Tugas Akhir - 2012 PEMBANGUNAN ADD-ON UNTUK CONTENT AWARE WEB BROWSER (STUDI KASUS: MOZILLA FIREFOX) Jessi Monika¹, Bayu Erfianto², Retno Novi Dayawati³ ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom Abstrak Mozilla Firefox merupakan salah satu web browser yang paling banyak digunakan pada saat ini. Mozilla Firefox memiliki banyak features yang menarik para penggunanya. Salah satunya adalah add-ons, yaitu aplikasi tambahan untuk menambah fungsi-fungsi yang diperlukan oleh user dalam menggunakan browser. Terdapat tiga jenis add-ons pada Mozilla Firefox: Extension, Themes, dan Plugin. Sampai saat ini Mozilla Firefox adalah yang paling banyak memiliki add-ons dibanding browser yang lain. Selain kelebihan yang telah disebutkan terdapat juga kekurangan pada Mozilla Firefox. Salah satunya adalah fenomena dimana banyaknya plugins yang dimiliki oleh pengguna dan berada pada kondisi aktif (enable) dapat membuat penggunaan memori (memory usage) pada Mozilla Firefox tersebut menjadi lebih besar sehingga user merasakan bahwa browser bekerja lebih lambat bekerja dan sering terjadi crash. Pada tugas akhir ini membuat sebuah add-ons yang berupa extension pada Mozilla Firefox yang dapat menon-aktifkan (disable) dan mengaktifkan (enable) plugin yang hanya dibutuhkan saja berdasarkan content-type pada halaman web yang dibuka. Berdasarkan hasil analisis dan pengujian menunjukan bahwa penentuan besar dari memory usage tidak hanya berdasarkan dari firefox.exe saja tetapi ada beberapa aplikasi lain yang juga dapat mempengaruhi besar dari memory usage yaitu plugin-container.exe, java.exe, jp2launcher.exe, dan FlashPluginPlayer.exe. Hal ini terjadi berdasarkan kebutuhan dari sebuah plugin dalam bekerja. Plugin java membutuhkan kinerja dari aplikasi java.exe dan jp2launcher.exe, sedangkan FlashPluginPlayer.exe aktif karena pengaruh dari kinerja plugin Shockwave Flash. Dan besar memory usage dalam kondisi setelah pengimplementasian ekstensi SuperPlugin (with- SuperPlugin) menjadi lebih kecil dibandingkan dengan kondisi sebelum menggunakan SuperPlugin (non-SuperPlugin). Kata Kunci : Kata Kunci: Web Browser, Mozilla Firefox, Add-On, Extension, Plugin, Memory usage, Content-type. Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2012 Abstract Mozilla Firefox is one of the best web browsers at this time. Mozilla Firefox also has many attractive features for its users. One of them is add-ons, which are additional application to add function required by the user in using the web browser. There are three types of add-ons on Mozilla Firefox: Extension, Themes, and Plugins. Up to now, Mozilla Firefox is the most about add-ons browser. In addition to the advantages already mentioned there are also flaws in Mozilla Firefox. One of the phenomenon in which the add-ons that are owned by the user and the condition is enable, can make the memory usage on Mozilla Firefox has become larger so user feels that the browser works slower and often crash. In this final project creates an extension for Mozilla Firefox which can enable and disable which only required by content-type of web page. Based on the analysis and testing show that the determination of the memory usage is not only on the basis of firefox.exe alone but there are several other applications which may also influence the memory usage are plugin-container.exe, java.exe, jp2launcher.exe, and FlashPluginPlayer.exe. This occurs by the need of a plugin in the works. Java plugin requires the performance of the application java.exe and jp2launcher.exe, while FlashPluginPlayer.exe active due to the influence of the performance of the Shockwave Flash plugin. And amount of the memory usage in conditions after the implementation of the extension SuperPlugin (with-SuperPlugin) becomes smaller compared with conditions before using SuperPlugin (non-SuperPlugin). Keywords : Keywords: Web Browser, Mozilla Firefox, Add-On, Extension, Plugin, Memory usage, Content-type. Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2012 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Kehadiran internet memicu munculnya berbagai halaman website yang diikuti dengan berkembangnya aplikasi untuk menelusuri internet dan mengunjungi website yang sekarang dikenal dengan sebutan web browser (biasa disingkat dengan browser). Berkembangnya internet dan semakin banyaknya website yang bermunculan menjadikan internet sebagai salah satu sumber informasi utama dewasa ini. Browser bukan lagi hanya sebuah aplikasi untuk membuka situs web, tetapi sudah menjadi sebuah kebutuhan. Kebutuhan tersebut memicu pengembang browser untuk menciptakan aplikasi yang semakin mudah digunakan dan memiliki performansi yang baik dalam melakukan navigasi dan menampilkan website. Browser didefinisikan sebagai sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk memperlihatkan halaman web dan berinteraksi dengan berbagai tipe internet resource yang tersedia di World Wide Web. Internet resource yang dimaksud adalah fasilitas yang dapat diakses atau sebuah entitas yang mengandung informasi atau menyediakan kemampuan untuk mengolah data. Contoh dari internet resource adalah web server yang merupakan perangkat lunak atau komputer server yang menyediakan akses ke World Wide Web. World Wide Web adalah sebuah sistem yang berevolusi untuk mempublikasikan dan mengakses resource dan service melalui Internet. Perkembangan tidak hanya terjadi pada internet resource itu sendiri, tetapi juga terhadap browser. Menurut hasil riset yang telah dilakukan oleh TOPTENREVIEWSTM (http://internet-browser-review.toptenreviews.com/), browser Mozilla Firefox menempati urutan pertama dari sepuluh browser dikarenakan memiliki features set, ease of use, security, help/support, speed dan compatibility yang lebih baik dibanding web browser yang lain seperti Google Chrome, Internet Explorer, Opera, Safari, Maxthon, Flock, Avant Browser, Deepnet Explorer, dan PhaseOut. Selain itu juga dari beberapa tulisan yang didapat, banyak user yang menggunakan Mozilla Firefox dikarenakan banyaknya features yang telah ada dan dapat dikembangkan untuk memberi kemudahan kepada user dalam menelusuri Internet. Features yang dimaksud di sini adalah add-ons yaitu aplikasi tambahan untuk menambah fungsi-fungsi yang diperlukan oleh user dalam menggunakan browser. Terdapat tiga jenis add-ons pada Mozilla Firefox: Extension, Themes, dan Plugin. Sampai saat ini Mozilla Firefox adalah yang paling banyak memiliki add-ons dibanding browser yang lain. Namun terdapat fenomena dimana add-ons yang dimiliki oleh user kurang dirasakan kegunaanya terutama pada plugins ketika sedang membuka sebuah content web site tertentu. Padahal dengan banyaknya plugin yang dimiliki pada sebuah browser dapat membuat penggunaan memori terasa lebih berat dan lambat. Jadi akan lebih baik untuk menghapus berbagai plugin yang dirasa tidak perlu atau dapat menon-aktifkan (disable) sementara plugin tersebut secara manual dan mengaktifkannya kembali secara manual juga ketika akan dibutuhkan. Maka dari itu diharapkan adanya sebuah sistem baru pada browser berupa add-ons yang mampu tanggap terhadap kondisi ini sehingga mampu memberi respon yang tepat dan juga dapat menyesuaikan dengan yang dibutuhkan oleh content website itu sendiri. Hal ini disebut juga sebagai Content-Aware Web browser. 1 Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2012 1.2 Perumusan masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut: a. Bagaimana cara membangun sebuah add-on baru yang berupa extension pada Mozilla Firefox dengan menggunakan bahasa pemograman XUL dan JavaScript b. Bagaimana cara extension tersebut dapat mengendalikan penggunaan plugins yang ada dengan hanya mengaktifkan (enable) plugin yang diperlukan saja ketika membuka sebuah halaman web tertentu. c. Bagaimana cara extension tersebut dapat mengoptimalkan penggunaan besar memory pada browser. 1.3 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: a. Membangun sebuah extension baru yang dapat mengendalikan penggunaan plugins. b. Extension yang dibangun dapat mematikan (disable) penggunaan plugins ketika awal browser dibuka dan mengaktifkan (enable) plugin tertentu saja ketika dibutuhkan. c. Menganalisa besar penggunaan memory pada saat tanpa extension yang telah dibangun dan dengan extension yang telah diinstall ke dalam browser. 1.4 Batasan Masalah Adapun batasan masalah pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut: a. Extension yang dibangun dapat digunakan pada browser Mozilla Firefox versi 3.6 hingga versi 12. b. Akan ada 5 hingga 10 halaman website yang akan diuji dan semuanya bertipe web1.0 c. Pengujian hanya akan dilakukan dalam satu window browser saja dengan menggunakan multitab dalam membuka halaman web. d. Ada enam buah plugin yang akan dijadikan sebagai pengujian yaitu: Adobe Acrobat, Java, QuickTime, Shockwave Flash, Silverlight, dan Windows Media Player. e. Parameter yang akan diukur setelah pada proses pengujian yaitu penggunaan besar memori (memory usage). 1.5 Metodologi penyelesaian masalah Dalam penyusunan Tugas Akhir ini akan digunakan metodologi sebagai berikut: 1. Identifikasi masalah Tahapan awal pada tugas akhir ini dimulai dengan menjelaskan latar belakang dari permasalahan yang ditemukan yaitu plugins pada browser Mozilla Firefox mempunyai pengaruh besar pada memory usage dan proses page loading. Lalu memberi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. 2 Fakultas Teknik Informatika Program Studi
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages8 Page
-
File Size-