Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937 Vol. 5 No 1, 2017 Daya Tarik Wisata Unggulan Di Daerah Transit Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara Christiani Situmorang a, 1, Ida Bagus Suryawan a, 2 [email protected], [email protected] a Program Studi S1 Destinasi Pariwisata, Fakultas Pariwisata,Universitas Udayana, Jl. Dr. R. Goris, Denpasar, Bali 80232 Indonesia Abstract Research on the travel attractions featured in transit area Pematangsiantar, North Sumatra, intend to find an activity that is do by tourist in transit and to know the attraction featured of travel attraction for transit tourist. Data collection techniques in this study, by observation, in-depth interviews with the actors of tourism in Pematangsiantar, and literature study by means of documentation using a variety of documents, such as books and literature. Documentation can also be done by taking a picture in Pematangsiantar. The data obtained were analyzed by using qualitative descriptive analysis of the data that describes, depicts, and systematic explanation of the data obtained in the field with the aim of obtaining a clear and objective. This research is located in Pematangsiantar, North Sumatra. The results of this research is to be able to make Pematangsiantar as transit areas must be identified ahead of the tourist attraction featured for transit travelers. To determine the leading tourist appeal, it is necessary to know the behavior patterns of travelers in transit while in Pematangsiantar, starting from what place you visit, what you buy, and how long the stay. Of traveler behavior patterns, it can be concluded that the appeal is the leading tourist tourist attraction most visited by tourists in transit and has many tourist activities, are: culinary tourism, cultural tourism, nature tourism and religious tourism. Keywords: Tourist Attraction Featured, Transit Area merupakan salah satu kota di Provinsi I. PENDAHULUAN Sumatera Utara, dan kota terBesar kedua di Pariwisata merupakan sektor penting Provinsi Sumatera Utara setelah Kota Medan. dalam upaya penerimaan Pendapatan Asli Bandar udara yang ada di Sumatera Utara Daerah yang cukup potensial. Pariwisata adalah memiliki nama Bandara Internasional segala sesuatu yang BerhuBungan dengan Kualanamu yang diresmikan operasionalnya wisata dan daya tarik wisata serta usaha yang pada tanggal 27 Maret 2014 oleh mantan terkait dengan Bidang terseBut. BerBicara Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang tentang pariwisata di dalamnya tercakup Yudhoyono. berbagai upaya pemberdayaan, usaha Bandara ini merupakan Bandara terBesar pariwisata, objek dan daya tarik wisata serta kedua di Indonesia setelah Bandar Udara berbagai kegiatan dan jenis usaha pariwisata. Intenasional Soekarno-Hatta. Lokasi Bandara Smith (1989, dalam Wardiyanta, 2006) ini terletak di Deli Serdang, Sumatera Utara, menyatakan Bahwa secara suBstansi pariwisata tepatnya 39 km dari Kota Medan. Bandara Baru merupakan Bagian dari Budaya suatu ini dibangun untuk menggantikan Bandar masyarakat, yaitu Berkaitan dengan cara Udara Internasional Polonia yang telah penggunaan waktu senggang yang dimiliki beroperasi lebih dari 85 tahun. Perpindahan seseorang. SeBenarnya, pariwisata dapat dilihat Bandara Kualanamu memBuat jarak yang dari BerBagai sudut pandang karena ditempuh dari Kota Pematangsiantar tidak kekompleksitasannya, misalnya pariwisata terlalu jauh , karena dapat sampai leBih cepat seBagai pengalaman dari seseorang, pariwisata dari waktu untuk pergi ke Bandara Polonia seBagai perilaku sosial, pariwisata seBagai seBelumnya. bisnis, dan pariwisata sebagai fenomena Kota Pematangsiantar memiliki BerBagai geografik. potensi alam, budaya, dan sejarah yang dapat Pariwisata memiliki Beragam Bentuk dan digali serta dilestarikan untuk menjadi asset jenis, seperti pariwisata alam, Budaya, dalam mendukung pengemBangan sektor konvensi, belanja, dan pariwisata minat khusus. kepariwisataan. Kota Pematangsiantar terdiri Pariwisata telah menjadi industri yang mampu dari ± 15 etnis dan ras antara lain Batak mendatangkan devisa negara dan penerimaan simalungun, ToBa, Karo, Tapsel (Tapanuli asli daerah yang Berimplikasi pada selatan), Tapteng (Tapanuli tengah), Jawa, Nias, kesejahteraan masyarakat dalam BerBagai MinangkaBau, Tionghoa, Melayu, Aceh, Pakpak, sektor ekonomi. Kota Pematangsiantar India, Makassar. Masing - masing etnis memiliki 170 Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937 Vol. 5 No 1, 2017 karakter yang ramah dan saling mendukung provinsi dan telah berganti nama menjadi satu sama lain. Tiap etnis memiliki Budaya dan Festival Danau Toba yang Bertujuan untuk kesenian daerah yang berbeda-beda dan melestarikan keBudayaan dan warisan leluhur. merupakan potensi pengembangan Festival Danau Toba telah meliBatkan Banyak kepariwisataan. pihak dalam pelaksanaannya baik masyarakat Kota Pematangsiantar terletak ditengah- Sumatera Utara maupun masyarakat yang tengah wilayah KaBupaten Simalungun yang berada diluar Sumatera Utara. merupakan perlintasan dari wilayah tapanuli Diadakannya kegiatan ini, dapat menuju kota medan dan dari wilayah timur menjadikan salah satu motivasi Bagi wisatawan menuju wilayah Barat, oleh karena itu kota untuk mengunjungi Sumatera Utara, khususnya Pematangsiantar telah ditetapkan sebagai transit di Kota Pematangsiantar. Jumlah daerah transit oleh pemerintah setempat, Baik wisatawan yang mengunjungi Danau ToBa diluar kegiatan pariwisata maupun kegiatan biasanya akan cenderung mempengaruhi pariwisata untuk menuju ke sebuah destinasi jumlah kunjungan wisatawan transit di Kota dan salah satu contoh menuju ke Danau Toba Pematangsiantar. Hal ini dapat terjadi karena (salah satu destinasi yang terkenal di Sumatera jarak dan waktu yang cukup panjang sehingga Utara). membuat wisatawan terhenti sejenak dan Upaya Pemerintah dalam memBangun dapat Beristirahat dalam BeBerapa jam. pariwisata di Sumatera Utara dapat dilihat BerBagai aktivitas Banyak dilakukan oleh dalam fenomena yang Baru terjadi di tahun ini, wisatawan, Baik itu wisatawan domestik dimana Presiden Jokowi Berupaya untuk maupun wisatawan mancanegara yang sedang membangun pariwisata di Sumatera Utara, berada di Kota Pematangsiantar, keBanyakan khususnya pariwisata Danau Toba. Dapat wisatawan yang hanya transit untuk menuju ke terlihat dari keputusan kepala negara yang seBuah destinasi yang ada di Sumatera Utara, menetapkan Danau Toba sebagai pusat kerap hanya tinggal dalam beberapa jam di perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71 pada 17 Kota Pematangsiantar serta sedikit melakukan Agustus 2016 seBelumnya. Acara kenegaraan aktivitas pariwisata. terseBut akan digelar di danau vulkanis Menurut Leiper (1990), dalam Cooper, terBesar di dunia, selain itu akan digelar dkk (1999), elemen–elemen dari sebuah sistem kegiatan Karnaval Katulistiwa atau sering pariwisata yang sederhana menyangkut sebuah diseBut dengan Pesta Rakyat. Kegiatan tersebut daerah/negara asal wisatawan (Traveler – diselenggarakan dalam rangka generating region), seBuah daerah/negara mempromosikan pariwisata Danau ToBa ke tujuan wisata (Tourist destination region), dan seluruh dunia serta memperingati perayaan seBuah tempat transit (Transit route region). HUT RI ke-71. Rangkaian acara terseBut juga Dalam keterangan tempat transit dinyatakan banyak diikuti oleh 26 provinsi, 7 kabupaten di bahwa bukan saja mewakili waktu dan tempat sekitar ToBa, 8 suB-etnik, dan BerBagai sementara dalam seBuah perjalanan wisata komunitas budaya. untuk mencapai daerah tujuan wisata utama, Selain kegiatan Baru yang telah tetapi juga menyangkut kesempatan untuk terlaksana pada tahun ini, Sumatera utara juga menjadi tujuan wisata. memiliki kegiatan yang diperingati setiap Berdasarkan keterangan model sistem tahunnya dan dirayakan secara Besar - besaran pariwisata diatas sangat tertarik untuk meneliti oleh seBagian Besar masyarakat Sumatera fenomena ini dan ingin mengetahui daya tarik Utara. Kegiatan terseBut Biasa dikenal dengan wisata unggulan yang tepat untuk nama Pesta Danau Toba. Sejarah Pesta Danau dikemBangkan di kota ini sesuai dengan Toba dimulai sejak tahun 1980, kegiatan ini keinginan dari wisatawan transit serta kesiapan dilaksanakan karena merupakan wujud syukur dari masyarakat lokal, dan mempunyai tujuan suku Batak terhadap anugerah Danau ToBa untuk membuat Kota Pematangsiantar ini yang Berperan utuh terhadap kehidupan suku dikenal oleh wisatawan, serta dapat Batak yang Bermukim disekitar danau terseBut. menghasilkan produk wisata Baru yang Pada awalnya kegiatan ini hanya sebatas event diinginkan oleh wisatawan dan dapat memBuat lokal, namun seiring Berjalannya waktu wisatawan tinggal dalam BeBerapa hari di kota kegiatan ini mulai dilirik oleh pemerintah ini untuk menikmati daya tarik wisata yang ada 171 Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937 Vol. 5 No 1, 2017 di kota Pematangsiantar Bahkan dapat Secara umum pengertian aminities adalah menjadikan kota Pematangsiantar seBagai segala macam sarana dan prasarana yang daerah tujuan wisata yang memang layak diperlukan oleh wisatawan selama Berada di dikunjungi oleh wisatawan. DTW. Sarana dan prasarana yang dimaksud seperti: Penginapan (accommodation), Rumah II. TINJAUAN PUSTAKA Makan (restaurant), Transportasi dan Agen Penelitian ini menggunakan studi Perjalanan. terdahulu dari BeBerapa akademisi/peneliti c) AksesBilitas (accessibility) yang memBahas mengenai wisata transit, Baik Sesuatu yang memBerikan kemudahan untuk secara langsung maupun tidak langsung. menghuBungkan wisatawan dari negara daerah Akademisi