iah Ma Ilm h l as Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah a is n r w u a J Volume -, Nomor -: 1-14 Mei 2019 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP FISIP STRATEGI PEMENANGAN IRWANDI YUSUF PADA PILKADA TAHUN 2017 DI ACEH BESAR SAUMI RAHMAH [email protected], [email protected] Program Studi Ilmu Politik, FISIP, Universitas Syiah Kuala ABSTRAK Pilkada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh tahun 2017 pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah lebih unggul dibandingkan kandidat lainnya dengan perolehan jumlah suara sebanyak 898.710 dari total suara sah 2.414.801. Adapun hasil Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2017 khusunya di kabupaten Aceh Besar pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah sebanyak 88.511 suara, dengan total suara sah sebanyak 189.897. Dari hasil perolehan suara tersebut menunjukkan bahwa pasangan nomor urut enam Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah berhasil mengalahkan 5 kandidat lainnya. Kemenangan ini menarik untuk ditelusuri lebih lanjut terkait strategi dan faktor apa saja yang digunakan oleh pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah untuk memenangkan Pilkada gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemenangan Irwandi Yusuf pada Pilkada tahun 2017 di Aceh Besar serta faktor-faktor yang Menyebabkan Irwandi-Nova meraih kemenangan di Aceh Besar. Hal tersebut yang menjadi fokus peneliti tentang bagaimana strategi pemenangan Irwandi Yusuf pada Pilkada Tahun 2017 di Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kemenangan pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah pada Pilkada tahun 2017 di Aceh Besar mencakup beberapa hal diantaranya: membangun komunikasi politik antar warga dengan melakukan pendekatan langsung dengan masyarakat, serta memberikan penggambaran kepada masyarakat tentang visi dan misi yang akan direalisasikan. Selain itu juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan cara dialog dan diskusi tidak hanya dengan masyarakat akan tetapi juga merangkul tokoh ulama. Faktor yang mempengaruhi kemenangan pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah Corresponding Author : [email protected], [email protected] JIM FISIP Unsyiah: AGB, Vol. -. №. -, Mei 2019: 1 - 14 iah Ma Ilm ha l s a is n r w u a Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah J Volume -, Nomor -: 1-14 Mei 2019 FISIP www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP mencakup beberapa faktor diantaranya: Program JKA dijalankan oleh Irwandi, Jaminan Kesehatan Aceh merupakan Program pemerintah Aceh di masa kepemimpinan Irwandi Yusuf pada tahun 2010 silam. Kekuatan mesin politik partai pendukung yakni Partai Demokrat, PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), PNA (Partai Nasional Aceh), PD Aceh (Partai Daerah Aceh) dan PDI-P ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan). pengaruh kepemimpinan Irwandi periode 2007-2012 sebagai Gubernur Aceh, kepiawaiannya membangun citra sebagai figur pemimpin yang dekat dengan rakyat dan memiliki komitmen terhadap nasib rakyat kecil, peka terhadap persoalan yang di hadapi masyarakat. Kata kunci: Strategi Pemenangan, Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah, Pilkada 2017 STRATEGI PEMENANGAN IRWANDI YUSUF PADA PILKADA TAHUN 2017 DI 2 ACEH BESAR (saumi rahmah, Effendi Hasan) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 4. №. 1. Februari 2019 1 - 14 iah Ma Ilm ha l s a is n r w u a Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah J Volume -, Nomor -: 1-14 Mei 2019 FISIP www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP ABSTRACT The election for the 2017 Governor and Deputy Governor of Aceh in the pair Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah was superior to other candidates with the acquisition of 898,710 votes from the total valid votes 2,414,801. The results of the 2017 Governor and Deputy Governor of Aceh elections, especially in the Aceh Besar district, Irwandi Yusuf and Nova Iriansyah, were 88,511 votes, with a total of 189,897 valid votes. From the results of the vote shows that the number six pair Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah managed to defeat the other 5 candidates. This victory is interesting to explore further regarding the strategy and what factors are used by the Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah pair to win the 2017 governor and Deputy Governor elections in Aceh. The purpose of this study was to determine Irwandi Yusuf's winning strategy in the 2017 elections in Aceh Besar and the factors that led to Irwandi-Nova's victory in Aceh Besar. This is the focus of the researchers about how the strategy of winning Irwandi Yusuf in the 2017 elections in Aceh Besar. The method used in this study is qualitative descriptive. Data collection techniques used were interviews and documentation. The results showed that the strategy of Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah's victory in the 2017 elections in Aceh Besar included several things including building political communication between citizens by making a direct approach to the community, as well as providing a description of the vision and mission to be realized. In addition, it also carried out socialization to the community by means of dialogue and discussion not only with the community but also embracing ulama leaders. The factors that influenced the victory of Irwandi Yusuf- Nova Iriansyah's pair included several factors including: The JKA program was run by Irwandi, Aceh Health Insurance was a program of the Aceh government in Irwandi Yusuf's leadership in 2010. The political power of supporting parties is the Democratic Party, PKB (National Awakening Party), PNA (Aceh National Party), PD Aceh ( Aceh District Party) and PDI-P (Indonesian Democratic Party of Struggle). The influence of Irwandi's leadership in the period 2007-2012 as the Governor of Aceh, his expertise builds the image of being a leader figure who is close to the people and has a commitment to the fate of the small people, sensitive to the problems faced by the community. Key words: Winning Strategy, Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah, 2017 Regional Election STRATEGI PEMENANGAN IRWANDI YUSUF PADA PILKADA TAHUN 2017 DI 3 ACEH BESAR (saumi rahmah, Effendi Hasan) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 4. №. 1. Februari 2019 1 - 14 iah Ma Ilm ha l s a is n r w u a Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah J Volume -, Nomor -: 1-14 Mei 2019 FISIP www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP PENDAHULUAN Pemilihan Langsung Kepala Daerah (Pilkada) adalah langkah dalam proses demokratisasi lokal di Indonesia. Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah merupakan perwujudan pengembalian hak-hak dasar rakyat dalam memilih pemimpin mereka di daerah, yang secara langsung diatur dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pilkada Aceh tahun 2017 diikuti oleh enam pasangan calon gubernur yang akan bersaing dalam pilkada, keenam pasangan calon tersebut ialah pasangan nomor urut satu Tarmizi Karim-Machsalmina Ali dengan perolehan suara 406.865, pasangan nomor urut dua Zakaria Saman-Teuku Alaidinsyah dengan perolehan suara 132.981, pasangan nomor urut tiga Abdullah Puteh-Sayed Mustafa Usab dengan perolehan suara 41.908, pasangan nomor urut empat Zaini Abdullah-Nasaruddin dengan perolehan suara 167.910, pasangan nomor urut lima Muzakir Manaf-TA Khalid dengan perolehan suara 766.427 dan yang terakhir pasangan nomor urut enam Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah dengan perolehan suara 898.710. Berdasarkan hasil tersebut, paslon Irwandi-Nova unggul dan disusul paslon Muzakir-TA Khalid, selisih suara keduanya yaitu 132.283 (kip.acehprov.go.id). Adapun hasil Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2017 khusunya di kabupaten Aceh Besar pasangan nomor urut satu Tarmizi A. Karim dan Machsalmina Ali dengan perolehan 36.770 suara, Zakaria Saman dan T. Alaidinsyah sebanyak 13.412 suara, Abdullah Puteh dan Sayed Mustafa Usab ialah 1.276 suara, Zaini Abdullah dan Nasaruddin memperoleh 7.038 suara, Muzakir Manaf dan TA. Khalid memperoleh 42.890 suara, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah sebanyak 88.511 suara, dengan total suara sah sebanyak 189.897 suara dan suara tidak sah sebanyak 10.547. Dari hasil perolehan suara tersebut menunjukkan bahwa pasangan nomor urut enam Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah unggul dibandingkan kandidat lain (kip.acehprov.go.id). Dari hasil perolehan suara terbanyak dari 23 kabupaten/kota di Aceh pasangan nomor urut 6 Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah menduduki peringkat pertama lebih unggul dibandingkan kandidat lainnya dengan STRATEGI PEMENANGAN IRWANDI YUSUF PADA PILKADA TAHUN 2017 DI 4 ACEH BESAR (saumi rahmah, Effendi Hasan) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 4. №. 1. Februari 2019 1 - 14 iah Ma Ilm ha l s a is n r w u a Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah J Volume -, Nomor -: 1-14 Mei 2019 FISIP www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP perolehan jumlah suara sebanyak 898.710 dari total suara sah 2.414.801. Setelah menunggu keputusan resmi dari KIP Provinsi akhirnya ditetapkanlah bahwa pasangan nomor urut 6 Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah sebagai gubernur dan Wakil Gubernur Aceh untuk Periode 2017-2022 mendatang. Irwandi Yusuf merupakan sosok yang selalu hadir di setiap penyelenggaraan Pilkada Aceh mulai dari tahun 2006 didukung oleh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sekarang disebut Partai Aceh (PA), 2012 melalui jalur independen, pernah menjadi gubernur Aceh periode 2007- 2012 serta memberikan kontribusi untuk Aceh. Kekalahan di tahun 2012 bukan penghalang bagi Irwandi Yusuf untuk kembali mencalonkan diri sebagai calon gubernur Aceh 2017. Terbukti di tahun 2017 Irwandi mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadapnya selain itu masyarakat Aceh masih terekam bagaimana kepemimpinan Irwandi periode 2007-2012. Kemenangan Irwandi Yusuf
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages14 Page
-
File Size-