1 WEB-BlogEngine-0208 ASP.NET Blog Engine – Sebuah Jurnal Kehidupan di Era Digital Ridi Ferdiana | [email protected] “Siapa yang tidak mengenal blog, suatu istilah keren bagi sebuah web log atau jurnal online yang bisa disimpan oleh organisasi atau perseorangan. Semakin banyaknya para bloggers dan semakin banyaknya aplikasi web blog membuat blog menjadi standar defacto content web di dunia internet. Pada artikel ini penulis akan menjelaskan berbagai blog yang terdapat di dunia ASP.NET dan bagaimana mensetupnya dengan lebih mudah” ASP.NET Blog Engine Istilah ASP.NET Blog sebenarnya bukanlah istilah baku. Istilah ini digunakan oleh penulis untuk menunjukkan bahwa blog yang bersangkutan tersebut dikembangkan dengan teknologi ASP.NET. Pengembangan blog bukanlah hal ang sulit ataupun sebaiknya dibutuhkan beberapa syarat unntuk mengatakan bahwa aplikasi web yang bersangkutan dikatakan blog, yakni. Berisi artikel atau tulisan yang dipulikasikan secara kronologis untuk satu tulisan dengan tulisan yang lain. Artikel atau tulisan terbaru akan ditampilkan paling atas dengan penanggalan terakhir. Mekanisme komunikasi dan umpan balik terhadap tulisan yang bersangkutan seperti komentar dan diskusi. Pengarsipan dan publikasi yang dapat mudah diatur oleh suatu sistem pengelola isi (CMS). Memiliki kemampuan opsional seperti pengikatan pembaruan informasi melalui RSS, OPML, dan sebagainya. Blog dapat dikembangkan sendiri misalkan bila terdapat kebutuhan spesifik terhadap blog tersebut. Namun demikian akan sangat arif bila sebelum mengembangkan ditelaah terlebih dahulu berbagai blog engine yang sudah ada di dunia ASP.NET, sebagai contoh Community Server, dotNETNuke, dan BlogEngine.NET. Community Server Blog Engine Community server {CS} adalah aplikasi web “Full Suite” didalamnya terdapat sebuah engine blog yang telah diakui keandalannya. Blog Engine yang dimiliki community server memungkinkan user di suatu situs untuk memiliki blognya sendiri atau bahkan dapat berkolaborasi dengan yang lain di blog yang dishare. Bukanlah hal yang sulit untuk menggabungkan dan mencari blog post menggunakan Community Server. 2 WEB-BlogEngine-0208 Gambar 1. Contoh Community Server Blog Engine Interaksi pada blog {CS} dapat dilakukan dengan menggunakan komentar dan juga peringkat dari tulisan yang bersangkutan (dikenal dengan rating). Konsep seperti ini menarik dan cocok bagi pengembangan komunitas. Blog {CS} memiliki fungsi yang cukup berguna dari sudut pandang organisasi yaitu Blog Group drop- down list. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengelompokkan blogs yang memiliki makna secara logis, sebagai contoh dalam suatu situs yang ditujukan untuk tim zoologist yang masing-masing memilki keahlian untuk beberapa jenis binatang, anda dapat menggunakan blog groups untuk mengelompokkan blog sesuai dengan jenis binatang. Pengguna dapat memiliki blog group bernama Mamalia yang berisi blog singa dan macan, Reptil yang berisi blog buaya dan kadal, dst. Fungsi lainnya yang menarik adalah pilihan untuk menampilkan blog di community aggregate. Community aggregate adalah daftar tulisan terbaru yang bisa dimunculkan di halaman utama situs pada Community Server yang bersangkutan. Community Server dan juga Blog Engine di dalamnya memang tersedia dengan berbagai varian mulai dari yang gratis hingga berskala enterprise. Pada umumnya perbedaan yang dimiliki setiap varian terletak pada skalabilitas dan fitur fitur pelaporan akses suatu situs. Bagi pengembang pihak 3 WEB-BlogEngine-0208 pengembang CS juga menyediakan Software Development Kit (SDK) yang tak lain adalah kode C# dari CS itu sendiri dengan beberapa modul yang dienkripsi oleh pihak pencipta sebagai wujud hak kekayaan inteltual. Pembaca dapat mengunduh versi terakhir community server di http://communityserver.org dengan pendaftaran gratis pembaca dapat mendownload dan memasang versi terbaru di situs tersebut. DotNETNuke Blog Module DotNETNuke {DNN} adalah alternatif dejavu bagi pengguna Community Server. {DNN} adalah aplikasi web “Full Suite” yang didalamnya terdapat sebuah engine blog atau yang dikenal dengan modul Blog. Modul terpisah yang dapat diunduh di situs http://www.dotnetnuke.com/. DNN adalah aplikasi web yang bersifat open source dan dikembangkan dengan bahasa VB, dengan kata lain pengembang yang mengetahui VB dapat dengan mudah mengembangkan DNN menjadi aplikasi berskala enterprise sekalipun. Modul {DNN} untuk blog terkesan elegan, sederhana, dan mudah dipasangkan. Gambar 2. DotnetNuke Blog Module Modul Blog pada DNN sebenarnya terdiri dari berbagai modul yang saling terkait seperti. Tabel 1. Modul Terkait yang terdapat pada Blog Modul DNN Nama Modul Deksripsi Menu Daftar aksi yang bisa dilakukan oleh user terhadap blog berdasarkan haknya (sebagai contoh merubah tampilan, menambah tulisan). Search Fasilitas untuk melakukan pencarian isi dari blog. 4 WEB-BlogEngine-0208 Blog Roll Daftar blog dalam suatu situs atau dalam satu kumpulan blog yang terkait. Archive Kalender yang mengindikasikan kapan suatu blog itu ditulis Posts Menampilkan daftar dan isi untuk masing-masing blog BlogEngine.NET Bila DNN dan CS adalah aplikasi web “Full Suite” yang didalamnya terdapat blog, maka BlogEngine.NET {BEN} adalah suatu aplikasi web yang khusus digunakan untuk blogging semata. Aplikasi web BlogEngine.NET bersifat open source sehingga pengembang lain dapat turut memodifikasi dan mengembangkan BlogEngine.NET sesuai dengan kebutuhan. Walaupun opensource BlogEngine termasuk kaya dari sisi fitur. Tabel berikut menggambarkan fitur-fitur yang dimiliki oleh {BEN}. Gambar 3. BlogEngine.NET Tabel 2 Fitur-Fitur pada {BEN} Nama Fitur Deskripsi 5 WEB-BlogEngine-0208 Multi-author Dukungan penggunaan blog dalam kerangka multi- user PingBack dan TrackBack Penyelusuran alamat blog Plug-In Dukungan pengembangan fitur tambahan BEN Comment Preview Dukungan pratinjau komentar Comment Moderation Pengguna dapat melakukan seleksi komentar serta dukungan komentar autentifikasi untuk mencegah spam BlogML Dukungan standar sinkronisasi blog Code Syntax Highlight Mendukung pembedaan antara tulisan biasa dengan kode script Multi Provider Dukungan menggunakan sumber data dari xml atau sql server Mono Framework Support Dukungan teknologi mono memungkinkan BogEngine dapat berjalan dengan lingkungan server non windows yang menggunakan Mono Automatic BlogRoll Pembaharuan Blog roll secara otomatis Berdasar pada informasi di atas tentu akan sangat efisien bila pengembang dan pemakai blog menggunakan dan mengembangkan blog yang sudah ada alih-alih mengembangkannya sendiri. Pada kesempatan ini akan dikemukakan berbagai langkah-langkah yang digunakan untuk memasang BlogEngine.NET. Tutorial Pemasangan BlogEngine.NET Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk memasang BlogEngine.NET 1. Pilih versi yang akan diunduh. Terdapat dua pilihan untuk BlogEngine.NET, yaitu Web Project, ini adalah pilihan ideal jika hanya ingin menggunakan BlogEngine.NET secara default dan tidak memiliki rencana untuk membuat custom control atau mengembangkan aplikasi ini Source Code, ini adalah solusi untuk developer. Jika pengguna tertarik untuk melihat cara kerja dari BlogEngine.Net dan ingin mengubah atau menambahkan fungsionalitas. Sebagai catatan, untuk contoh ini akan digunakan versi Source Code. 2. Setelah mengunduh BlogEngine.NET versi Source Code dalam bentuk zip file, pengguna dapat mengekstraksnya menggunakan utilitas kompresi seperti 7-zip, dsb. Hasil dari ektraksi dapat digambarkan pada gambar berikut. 6 WEB-BlogEngine-0208 Gambar 4. File BlogEngine.Net setelah diekstrak 3. Berkas-berkas tersebut dapat dibuka dengan menggunakan Visual Studio 2005 atau Visual Studio 2008. Pada kesempatan ini penulis menggunakan Visual Studio 2008. 4. Visual Studio 2008 menampilkan antarmuka pembaharuan project, hal ini adalah sesuatu yang wajar mengingat proyek BlogENgine.NET dibuat menggunakan Visual Studio 2005. Gambar 5. Konversi dari Solusi Visual Studio 2005 ke 2008 5. Proses konversi sewajarnya berjalan lancar. Solusi BlogEngine.Net akan terbuka di bagian Solution Explorer, dan akan tampak dua buah project yaitu BlogEngine.Core dan BlogEngine.Web 7 WEB-BlogEngine-0208 Gambar 6. Solusi BlogEngine.Net setelah konversi 6. Langkah berikutnya adalah melakukan build ulang project BlogEngine.Core dan BlogEngine.Web. Jika tidak ada masalah (Build Succeeded) maka BlogEngine.Net dapat segera dipublikasikan ke server. 7. Mekanisme publikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, namun pada umumnya publikasi dilakukan melalui FTP atau melakukan penyalinan langsung apabila memiliki akses ke komputer server. Folder BlogEngine.Web dapat disalin ke server, sementara folder lain bukanlah suatu kewajiban. 8. Rename folder yang berhasil diupload tersebut sesuai dengan kebutuhan. Folder yang berisi berkas BlogEngine.Net tersebut dapat diubah menjadi web application/virtual directory melalui IIS Manager. Sementara bila pengguna menggunakan layanan hosting maka pengguna dapat menggunakan fitur control panel yang disediakan oleh penyedia hosting. Gambar 7. IIS 7.0 Manager 9. Tambahkan write-permission untuk folder App_Data. Menambahkan write-permission dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu a) Menggunakan IIS Admin tool atau control panel yang disediakan provider hosting, ubah folder tadi menjadi “Write” capable. 8 WEB-BlogEngine-0208 b) Jika anda mempunyai akses langsung ke file system, tambahkan akses “Write” ke folder fisik tersebut untuk account “ASPNET” di windows XP/2003 dan “NETWORK SERVICE” di windows Vitsa/2008. Gambar 8. write-permission untuk folder App_Data c) Hilangkan atribut
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages14 Page
-
File Size-