![Production Assistant Film Dilan 1991 Dan Milea Di Max Pictures Laporan Kuliah Kerja Profesi Oleh Kintan Pramesti Nim. 15148144 P](https://data.docslib.org/img/3a60ab92a6e30910dab9bd827208bcff-1.webp)
PRODUCTION ASSISTANT FILM DILAN 1991 DAN MILEA DI MAX PICTURES LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI OLEH KINTAN PRAMESTI NIM. 15148144 PROGRAM STUDI TELEVISI DAN FILM FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2019 PRODUCTION ASSISTANT FILM DILAN 1991 DAN MILEA DI MAX PICTURES LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI Untuk memenuhi sebagai persyaratan menempuh Kuliah Kerja Profesi ( KKP) Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam OLEH KINTAN PRAMESTI NIM. 15148144 PROGRAM STUDI TELEVISI DAN FILM FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2019 KATA PENGANTAR Segala puji syukur panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberi kelancaran selama kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Max Pictures. Selama kurang lebih 50 hari pelaksanaan KKP, banyak materi, pengalaman, dan mengetahui proses produksi film secara langsung. Tentunya ingin mengucapkan sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini, diantarnya : 1. Titus Soepono Adji, yang telah membimbing penulis dalam proses Kuliah Kerja Profesi (KKP) dan menyelsaikan laporan KKP ini. 2. Arif Rahman Hakim selaku Line Producer dari Max Pictures yang telah memberi kesempatan untuk bisa mengikuti Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Max Pictures. 3. Ibnu Bayu Aji (Chikeem) selaku Unit Production yang telah menjadi mentor selama Kuliah Kerja Profesi berlangsung. 4. Semua kru produksi film Dilan 1991 dan Milea yang telah membantu, mendukung, memberi pengalaman selama Kuliah Kerja Profesi (KKP) beralangsung. 5. Lathifah Khairani selaku teman seperjuangan selama Kuliah Kerja Profesi (KKP) berlangsung. 6. Teman-teman program studi televisi dan film khususnya angkatan 2015. 7. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan dan doa. 8. Semua pihak yang telah membantu dan mendung dari sebelum pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) hingga pembuatan laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Laporan ini tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan, karena itu kritik dan saran yang membangun dibutuhkan guna menyempurnakan karya tulis di masa yang akan datang. Penulis berharap, laporan KKP ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Surakarta, 16 Januari 2019 Penulis DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………… ii KATA PENGANTAR ................................................................................. iii DAFTAR ISI ................................................................................................ v DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ....................................................................................... 1 B. Tujuan .................................................................................................... 3 C. Manfaat .................................................................................................. 4 D. Waktu Pelaksanaan ................................................................................. 5 E. Lokasi Pelaksanaan ................................................................................ 5 BAB II MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI A. Materi Kerja Profesi 1. Rumah Produksi Film ............................................................................. 6 2. Production Assistant dalam Rumah Produksi Film ………….………… 8 B. Metode Kerja Profesi 1. Metode Kerja Primer ............................................................................... 9 2. Metode Kerja Sekunder ........................................................................... 11 BAB III PELAKSANAAN KERJA PROFESI A. Tinjauan Umum Perusahaan 1. Profil & Sejarah ...................................................................................... 13 2. Logo Perusahaan ..................................................................................... 13 3. Film Karya Max Pictures ……………………………………………… 13 B. Pelaksanaan Kegiatan 1. Rencana Pelaksanaan............................................................................... 14 2. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan............................................................... 14 3. Deskripsi Film ....................................................................................... 15 4. Realisasi Kegiatan …………………………………………………….. 17 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................... 31 B. Saran ..................................................................................................... 31 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Film merupakan salah satu media massa yang paling populer digunakan masyarakat sebagai media sarana hiburan. Selain itu film berperan sebagai sarana modern yang digunakan untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat. Film menjadi salah satu media massa yang cukup efektif dalam menyampaikan suatu informasi. Dilan 1991 adalah sebuah film Indonesia mendatang yang disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq. Film tersebut adalah sekuel dari Dilan 1990. Film tersebut akan tayang pada 28 Februari 2019 dan syutingnya dimulai di Bandung pada November 2018. Film ini adalah sekuel dari Dilan 1990 yang tayang Januari 2018. Film tersebut akan kembali diperankan oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan dan Vanesha Prescilla sebagai Milea.1 Produksi kali ini dilakukan untuk dua film sekaligus yakni “Dilan 1991 dan Milea”. Cerita dalam film “Dilan 1991” ini berfokus tentang bagaimana Dilan dan Milea menjalani sebuah hubungan dan mempertahankannya. Sementara pada film “Milea”, kisahnya akan diambil dari sudut pandang Dilan dengan menampilkan hal-hal yang tak diceritakan di dua film sebelumnya Di Indonesia, banyak rumah produksi film seperti MD Entertaiment, Rapi Films, Screenplay Production, Falcon Pictures, Dapur Films, Soraya Intercine 1 https://id.wikipedia.org/wiki/Dilan_1991 Films, Fourcolors Films, Miles Films, Sinemart, adalah nama besar rumah produksi di Indonesia sehingga menjadi salah satu kiblat bagi rumah produksi yang baru berdiri. Rumah produksi film tersebut memiliki keistimewaan dan pasarnya masing-masing. Max Pictures adalah sebuah rumah produksi film yang didirikan pada tahun 2011 oleh Ody Mulya Hidayat. Ody sebelumnya ikut mendirikan Maxima Pictures, yang kemudian ia tinggalkan. Max Pictures juga ditangani oleh Falcon Pictures. Sampai saat ini, Max Pictures telah memproduksi sedikitnya 20 film baik secara sendiri maupun dengan rumah produksi lain.. “Dilan 1991” (2019), “PSP: Gaya Mahasiswa” (2019), “Dilan 1990 (2018)”, “Udah Putusin Aja!” (2018), “Arini: Masih Ada Kereta yang Akan Lewat” (2018), “Tusuk Jelangkung di Lubang Buaya” (2018), “Baracas: Barisan Anti Cinta Asmara” (2017), “Keluarga Tak Kasat Mata” (2017), “Bulan Terbelah di Langit Amerika 2” (2016) adalah film-film karya Max Pictures2. Sebagai mahasiswa program studi televisi dan film tidaklah cukup jika hanya menguasai secara teoritis saja, tetapi juga harus terampil pada saat di lapangan. Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan salah satu cara untuk mempraktikan dan terjun langsung pada aktivitas produksi pada sebuah industri/perusahaan. Dengan melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) mahasiswa dapat mengukur seberapa besar kemampuan mahasiswa dan serta menjembatani mahasiswa untuk mengetahui bagaiamana cara kerja dan proses 2 https://id.wikipedia.org/wiki/Max_Pictures produksi sebuah film dan ingin menerapkan secara langsung apa yang sudah dipelajari di perkuliahan dalam dunia kerja. Keberhasilan Max Pictures sebagai rumah produksi yang sudah banyak memproduksi film membuat memilih Max Pictures sebagai tempat untuk melaksanakan KKP dan yakin akan mendapatkan banyak pengalaman kerja secara langsung dengan orang-orang yang sudah terbiasa berkerja terutama pada divisi produksi film. Selain itu, Max Pictures sedang membutuhkan seorang production assistant yang membuat berkesempatan menjalankan KKP di Max Pictures sebagai production assistant. Kegiatan Kuliah Kerja Profesi dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan di Max Pictures. Bidang kerja yang dipilih adalah divisi produksi karena pengalaman belajar mengenai materi tersebut telah diperoleh di bangku kuliah tetapi masih belum cukup sehingga dibutuhkan pengalaman yang lebih dari dunia kerja. B. Tujuan Kegiatan Kuliah Kerja Profesi di Max Picture bertujuan untuk : 1. Mendapatkan pengetahuan dan memahami sistem dunia kerja di Max Pictures 2. Mendapat pengalaman kerja sebagai production assistant secara langsung dalam situasi industri perfilman. 3. Mengetahui sistem manajemen dan sistem kerja khususnya pada divisi produksi secara nyata di Max Pictures. c. Manfaat Kegiatan Kuliah Kerja Profesi di Max Picture ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik kepada mahasiswa, lembaga pendidikan, maupun dunia industri. 1. Bagi Mahasiswa a. Sebagai pemahaman untuk mendapatkan pengetahuan sistem dunia kerja di Max Pictures. b. Sebagai pengalaman kerja secara langsung dalam industry perfilman. c. Dapat mengetahui sistem kerja secara nyata khususnya pada divisi produksi. 2. Bagi Institut Seni Indonesia (Program Studi Televisi dan Film) a. Membangun relasi dengan Max Pictures terutama dalam bidang KKP. b. Sebagai media kerjasama antara lembaga pendidikan dengan pihak industri atau perusahaan. c. Memperoleh informasi dari industri atau perusahaan tentang kompetensi dan kualifikasi SDM yang dibutuhkan. 3. Bagi Dunia Industri (Max Pictures) a. Memperoleh calon tenaga terdidik yang diperlukan pada bagian produksi film. b. Mendapatkan tenaga berkompetensi pada bagian produksi untuk turut memajukan
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages48 Page
-
File Size-