Appraisal Kapal Bekas

Appraisal Kapal Bekas

MONOGRAF Appraisal Kapal Bekas Ali Azhar HANG TUAH UNIVERSITY PRESS 2019 ISBN: 978-602-5595030-1 Appraisal Kapal Bekas Ali Azhar HANG TUAH UNIVERSITY PRESS 2019 Appraisal Kapal Bekas Penyusun: Ali Azhar Reviewer: Dr. Viv Djanat Prasita, MApp.Sc Penerbit: Hang Tuah University Press Universitas Hang Tuah Jl Arif Rahman Hakim 150 Surabaya Telp. 031-5945864 Fax. 031-5946261 Cetakan: I. Nopember 2019 Katalog Dalam Terbitan (KDT) Ali Azhar Appraisal Kapal Bekas -Cet.1- Surabaya, Hang Tuah University Press 2019 Viii+ hlm, 15,5 x 23 cm ISBN : 978-602-5595030-1 ii PRAKATA Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala dengan terselesaikannya penulisan monograf Appraisal Kapal Bekas. Monograf ini diharapkan dapat mendukung mata kuliah Manajemen Teknik, Kewirausahaan dan mata kuliah lain yang relevan. Terselesaikannya monograf ini juga diharapkan akan dapat menambah khasanah pengetahuan tentang appraisal kapal bekas yang biasa dipakai untuk menilai harga kapal khususnya kapal bekas dengan berbagai jenis bahan pembuatan. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Hang Tuah Surabaya, yang telah mendanai penelitian internal sehingga menghasilkan luaran monograf. Terimakasih juga diucapkan kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penelitian dan monograf. Saran dan masukan konstruktif terhadap monograf ini sangat kami harapkan. Surabaya, Nopember 2019 Penulis iii KATA PENGANTAR Permintaan armada kapal sebagai sarana transportasi laut dapat dipenuhi dengan membangun kapal baru dan membeli kapal bekas. Kendala saat ini dalam membangun kapal baru adalah biaya relative mahal dan membutuhkan waktu yang lama, sedangkan keuntungan untuk pengadaan kapal bekas waktunya relative lebih cepat dan harga lebih murah. Monograf Appraisal Kapal Bekas memuat secara detail appraisal kapal bekas dilakukan dengan survey harga kapal melalui survey lapangan dan survey market di internet atau situs-situs broker penjualan kapal bekas. Pengolahan dan analisis data dengan dengan metode harga pasar, kapal pembanding dan pendekatan harga fisik. Perkiraan harga atau appraisal kapal diambil rata-rata dari tiga metode tersebut. Monograf ini bersumber dari pustaka primer dan sekunder serta sumber lain yang relevan, serta diharapkan dapat mendukung mata kuliah Manajemen Teknik, Kewirausahaan dan mata kuliah lain yang relevan. Monograf ini juga disertai contoh kapal bekas yang akan di appraisal sehingga mempermudah pembaca dari kalangan akademisi dan praktisi dalam memahami metode tersebut. Surabaya, Nopember 2019 Dr. Viv Djanat Prasita, MApp.Sc iv DAFTAR ISI Cover i Cover Dalam ii Prakata iii Kata Pengantar iv Daftar Isi v Daftar Tabel vii Daftar Gambar viii BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Perumusan masalah 2 1.3. Tujuan 3 1.4. Manfaat 3 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1. Appraisal 4 2.2. Penilaian Mesin Dan Peralatan 4 2.3. Pembangunan Kapal Baru 14 2.4. Harga Pembangunan Kapal Baru 20 2.5. Harga Kapal Bekas 27 BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3.1. Desain Pelaksanaan 31 3.2. Jenis Data dan Variabel 31 3.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data 31 BAB 4. APPRAISAL KAPAL BEKAS 4.1. Identifikasi Harga Kapal Bekas 34 4.2. Appraisal Kapal Bekas 43 4.3. Studi Kasus: Appraisal Kapal HX1 48 BAB V. KESIMPULAN 5.1. Simpulan 60 5.2. Rekomendasi 61 DAFTAR PUSTAKA v DAFTAR TABEL 2.1 Biaya Pembangunan Kapal Baru 16 2.2. Metode Estimasi Biaya Menurut Robert G. 17 Hekkenberg 2.3. Perkiraan Harga Kapal Bekas 28 2.4. Hasil Pemodelan Kapal Tanker Bekas (Minibulker dan 30 Handysize) 4.1 Perhitungan Biaya Pembangunan Kapal 45 4.2 Kondisi Fisik Kapal Bekas 47 4.3 Perhitungan Estimasi Pembangunan Kapal HX1 56 4.4 Kondisi Kapal HX1 58 vi DAFTAR GAMBAR 2.1. Grafik Dollar Amerika terhadap Rupiah 18 2.2. Grafik Laju Inflasi Indonesia 19 2.3. Biaya Material berdasarkan Tipe Kapal Perintis 21 2.4. Biaya Jasa Pembangunan dan Biaya Pihak Ketiga 22 berdasarkan Tipe Kapal Perintis 2.5. Biaya Pembangunan Kapal Ferry 23 2.6. Biaya Pembangunan Kapal Ferry (USD) 24 2.7. Biaya Material Berdasarkan Tipe Kapal Ferry 25 2.8. Biaya Tenaga Kerja Berdasarkan Tipe Kapal Ferry 26 2.9. Biaya Galangan Dan Pihak Ketiga Berdasarkan Tipe 27 Kapal Ferry 3.1. Flow Chart Appraisal Kapal Bekas 33 4.1 Tampilan situs broker kapal bekas 35 di http://www.boatsource.ca/ 4.2 Tampilan situs broker kapal bekas yang ditawarkan 35 di http://www.boatsource.ca/ 4.3 Tampilan situs broker kapal bekas yang sudah terjual 36 di http://www.boatsource.ca/ 4.4 Tampilan situs broker kapal bekas di 40 http://maritimesales.com/ 4.5. Tampilan-tampilan situs broker kapal bekas yang 41 ditawarkan di http://maritimesales.com/ 4.6. Tampilan-tampilan situs broker kapal bekas yang 41 ditawarkan di http://www.ship-trader.com/ 4.7. Tampilan situs broker kapal bekas di 42 http://www.shipbroker.net/ 4.8. Tampilan situs broker kapal bekas yang ditawarkan 42 di http://www.shipbroker.net/ 4.9 Tampilan detail kapal bekas yang ditawarkan di 43 http://www.shipbroker.net/ 4.10 Grafik Linear harga kapal bekas 48 4.11 Catamaran Passenger Ferry (Kapal Pembanding ) 50 4.12 Ruang Penumpang Kapal Pembanding Catamaran 50 Passenger Ferry vii 4.13 Catamaran Passenger Ferry HX1 51 4.14 Ruang Penumpang Catamaran Passenger Ferry HX1 52 4.15 Bangunan Atas Catamaran Passenger Ferry HX1 52 4.16 Ruang Kemudi Dan Navcom Catamaran Passenger 53 Ferry HX1 4.17 Mesin Utama Catamaran Passenger Ferry HX1 53 viii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia karena memiliki luas laut dan jumlah pulau yang besar. Jumlah pulau 17.504 buah, panjang pantai Indonesia mencapai 95.181 km dengan luas wilayah laut 5,8 juta km2, mendominasi total luas territorial Indonesia sebesar 7,7 juta km2. Potensi tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati dan non hayati kelautan terbesar. Kondisi geografis yang potensial, peranan transportasi laut bagi Indonesia sangat strategis dan vital, tidak hanya dari aspek ekonomi, tetapi juga ideologi, politik, sosial dan budaya serta pertahanan dan keamanan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Sektor transportasi laut memiliki peranan vital dalam hubungannya terhadap sektor lain dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat (social welfare) dan memegang peranan vital sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan pokok yaitu aksesibilitas untuk aktivitas masyarakat yang tidak tergantikan (irreplaceable). Dampak penerapan asas cabotage sesuai Inpres No. 5/2005 dapat meningkatkan permintaan armada kapal berbagai tipe dan ukuran karena “keluarnya” armada asing dari pasar angkutan laut domestik. Dengan demikian, tantangan yang dihadapi oleh industri galangan kapal nasional adalah sanggupkah industri ini memenuhi kekurangan armada kapal nasional. Disisi lain, industri galangan kapal nasional saat ini dalam kondisi yang belum menggembirakan dan masih dihadapkan pada berbagai persoalan klasik seperti ketergantungan terhadap komponen impor, rendahnya kualitas dan produktivitas, rendahnya dukungan institusi finansial, dan lain-lain. Permintaan armada kapal sebagai sarana transportasi laut dapat dipenuhi dengan membangun kapal baru dan membeli kapal bekas. Kendala saat ini dalam membangun kapal baru adalah biaya relative mahal dan membutuhkan waktu yang lama, sedangkan keuntungan untuk pengadaan kapal bekas waktunya relative lebih cepat dan harga lebih murah. Menurut Adji (2004), Struktur pembiayaan pembangunan kapal ada lima bagian dasar yang menjadi pertimbangan penilaian, yaitu: konstruksi lambung kapal, peralatan kapal, permesinan geladak, sistem penggerak kapal, sistem permesinan bantu. Struktur pembiayaan kapal bekas baik secara teknis dan ekonomis adalah berbeda dengan kapal baru, dan tergantung dari beberapa faktor utama sesuai dengan praktek yang variatif antara suatu negara dengan lainnya. Di Indonesia faktor-faktor yang dipertimbangkan adalah sebagai berikut: sisa life-time kapal, harga pasar kapal baru, harga pasar kapal bekas sejenis (nasional dan internasional), penilaian teknis kapal per item, level biaya scrapping (pembesi-tuaan kapal). Namun di samping harga patokan, yang dipengaruhi faktor-faktor di atas, harga kapal bekas sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor non-teknis yang bersifat negotiable. Faktor-faktor tersebut adalah; biaya atau fee agency (broker), aturan-aturan suatu wilayah atau negara, dan tingkat kebutuhan pembeli. Proses mengestimasi nilai atau appraisal dari kapal bekas, saat ini banyak dilakukan oleh orang-orang yang berpengalaman dan biasanya bekerja sebagai broker. Supomo dan Baihaqi (2019) membuat pemodelan statistik untuk memprediksi harga kapal tanker bekas agar mendekati harga semestinya, dengan mempertimbangkan faktor kualitatif meliputi umur kapal dan ukuran DWT dan faktor kuantitatif dimana mengacu pada galangan pembuat, klas dan negara asal pembuat kapal. Hasil yang diperoleh berupa korelasi kuadratik didapatkan antara umur dengan harga kapal, sedangkan umur dengan DWT berhubungan secara logaritmik. Kedua korelasi ini kemudian disimultankan dan didapatkan model secara statistik berdasarkan lima kelompok negara asal pembuat (Eropa (beberapa negara), Jepang, Korea, China, dan Asia Tenggara (beberapa negara termasuk Indonesia)). Pemodelan harga kapal tanker bekas dalam bentuk model ini khusus kapal tanker, tidak melakukan survey langsung ke kapal yang dimodelkan, sehinggga generalisasi dan obyektifitas appraisalnya masih kurang holistik. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan kajian pustaka awal, permasalahan dalam kegiatan ini adalah: 1. Bagaimana

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    73 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us