EDUTAINMENT Setelah anak dapat menebak dan Nama Siswa : sederhana dan membacakannya dengan Suhartono, Dosen FKIP UT membaca kata dan huruf yang Umur : keras. timbul, mintalah anak untuk Nama Guru : menggambarkannya dengan Dari hasil evaluasi kegiatan akan Arsiran menggunakan krayon putih pada kertas Implikasi dari kegiatan ini meliputi, nampak: yang sama, kemudian diarsir untuk pertama siswa dapat menebak huruf- 1. siswa sangat antusias dengan menimbulkan gambar. huruf yang ditimbulkan dari arsiran pengalaman barunya dalam yang dibuatnya, kedua siswa dapat mengarsir dan menebak huruf, Bayangan Air Setelah anak menggambarkan kata menebak dan membacakan kata yang banyak siswa yang terkejut dan itu, mintalah anak menuliskan kalimat diarsirnya kemudian menggambarkan merasa aneh dengan timbulnya sederhana dari bentuk gambar yang dan mengarsirnya sampai terlihat huruf yang dihasilkan dari sudah diarsir bentuk gambarnya, ketiga siswa dapat mengarsir. Siswa menjadi senang untuk Membaca Awal mengarsir kata-kata yang sudah dibuat dengan menebak huruf-huruf dan B. Instrument dan evaluasi guru menjadi suatu rangkaian kalimat membacakannya menjadi satu kata penilaian yang bermakna. Kriteria penilaian 2. siswa interaktif dalam mengarsir, Pengembangan Indikator Item Kurang Cukup Baik Nilai hal ini terlihat secara langsung SANGGAR Belajar dan Bermain Penulis yang sekaligus pemilik sanggar (1) (2) (3) bagaimana siswa dapat mengarsir Sallam Klab berada di pasar tradisional serta para guru yang membantu Mengarsir dengan Cara Mengarsir Mengarsir dengan posisi pensil tegak Mengarsir dengan dan menebak kata yang timbul. Haji Ten Rawasari Jakarta Timur - pasar kegiatan ini setiap saat melakukan mengarsir dengan pensil yang benar pensil tegak tapi kadang posisi pensil dimiringkan Guru dapat mengarahkan siswa kecil yang memberikan penghidupan berbagai inovasi pembelajaran. sehingga pensil miring menimbulkan Mengarsir Mengarsir Goresan tidak Goresan searah untuk menggambar pada kertas bagi masyarakat marjinal. Di sanggar Program inovasi yang dikembangkan gambar dengan Goresan searah searah tapi tidak konsisten yang timbul goresan yang sama sesuai kata dan yang sangat sederhana ini anak-anak usia harus memperhatikan karakteristik seolah di atas Timbul sempurna Timbul tapi tidak meminta siswa untuk mengarsir bayangan air Hasil gambaran Tidak timbul seperti bayangan pra sekolah ikut pendidikan non formal pendidikan bagi anak-anak dan kondisi sempurna air gambar yang sudah dibuatnya. setingkat Taman Kanak-Kanak. Anak- orang tua mereka yang kurang mampu. Menebak dengan Menebak dengan Tidak bisa 3. siswa dapat mengarsir sendiri Menebak Huruf ragu-ragu karena tepat karena huruf anak yang berusia antara 4 sampai 6 Berbagai inovasi media pembelajaran Menebak dan menebak karena yang timbul huruf yang timbul timbul dengan membaca kata tidak timbul tanpa arahan guru dan langsung tahun tersebut berasal dari kalangan sering diterapkan, agar anak-anak Membaca tidak sempurna sempurna atau huruf menebak kata-kata yang ditulis yang timbul Membaca kata Terbaca tapi belum Terbaca dengan keluarga kurang mampu. dapat menikmati proses pembelajaran Tidak terbaca yang timbul sempurna tepat guru menjadi suatu rangkaian KOMUNIKA #7 tanpa harus mengeluarkan biaya yang KOMUNIKA #7 Menggambar Menggambar tidak Menggambar Menggambar kalimat sederhana. sesuai dengan sesuai karena Menggambar Mengadopsi konsep rumah singgah, mahal. Salah satunya adalah Arsiran sesuai dengan sesuai perintah dari 34 huruf yang perintah tidak belum sempurna 35 perintah huruf yang timbul sanggar ini menawarkan program Bayangan Air untuk Membaca Awal. sudah diarsir terbaca Metode menebak huruf, kata, dan pendidikan berbasis pasar sebagai Media ini dapat dimanfaatkan para guru Menggambar Kesabaran Mengarsir dengan krayon anak pada Mengarsir dengan Mengarsir tapi tidak menghasilkan kalimat dalam arsiran, memberikan alternatif masyarakat dalam memperoleh TK yang mempunyai kondisi dan situasi putih kemudian waktu goresan acak selesai gambar yang mengarsir mengarsir sempurna pengalaman baru dan menjadi pendidikan. Program pendidikan lingkungan pembelajaran yang sama. dengan pensil Mengarsir Kerapihan grafi t gambar sendiri pada waktu Hasil arsiran rapih salah satu metode alternatif dalam Penulis menyampaikan tips ini agar Tidak rapih karena Cukup rapih tersebut mengintegrasikan keinginan mengerjakan dan membentuk goresan tidak walaupun belum mengajarkan membaca awal pada arsiran bayangan seolah- anak-anak mendapatkan pendidikan dapat dimanfaatkan bersama. searah sempurna bayangan air olah diatas air. anak. yang layak dan kondisi orang tuanya yang tidak bisa meninggalkan pekerjaan A. Kegiatan Pembelajaran C. Lembar Pengamatan Oleh sebab itu sebelum melakukan rutin mereka di pasar. Mereka bekerja Program ini dirancang dalam kegiatan kegiatan mengarsir bayangan air, sebagai pedagang, kuli panggul, asongan, menggambar dengan teknik arsiran Kriteria penilaian Tanggal Tangal Tanggal Item Kurang Cukup Baik Pengamatan Pengamatan Pengamatan sebaiknya dijelaskan terlebih dahulu serta kuli cuci . bayangan air. Teknik ini sangat 1 2 3 (1) (2) (3) kepada anak teknik mengarsir yang bermanfaat untuk membaca awal bagi Mengarsir dengan Mengarsir Mengarsir dengan posisi pensil tegak Mengarsir dengan tepat sehingga kata atau gambar yang Pungutan biaya pendidikan sangat anak usia 4 sampai 6 tahun. Tahapan dengan pensil pensil tegak tapi kadang posisi pensil dimiringkan diarsir akan timbul dan terlihat jelas. terjangkau hanya Rp 3.500 setiap kegiatan yang dilakukan adalah: pensil miring Mengarsir Untuk menghasilkan arsiran yang Goresan tidak Goresan searah kunjungan. Biaya ini dapat dibayar setiap dengan Goresan searah searah tapi tidak konsisten sempurna jenis pensil grafi t juga harus kali datang. Sanggar yang sekaligus Guru menuliskan suatu kata atau huruf goresan Timbul sempurna Timbul tapi tidak diperhatikan. Pensil grafi t yang terlalu Hasil gambaran Tidak timbul seperti bayangan digunakan sebagai tempat penitipan pada kertas dengan menggunakan sempurna air lunak membuat gambar menjadi hitam anak-anak tersebut tak pernah sepi krayon putih, misalnya kata ” topi”. Menebak dengan Menebak dengan Tidak bisa dan terlihat kotor, tetapi dengan pensil Menebak Huruf ragu-ragu karena tepat karena huruf pengunjung. Dibantu 3 orang guru, Kemudian guru menjelaskan kepada menebak karena yang timbul huruf yang timbul timbul dengan tidak timbul grafi t yang terlalu keras membuat berlangsunglah kegiatan pembelajaran anak kalau guru mempunyai kata tidak sempurna sempurna Membaca kata Terbaca tapi belum Terbaca dengan gambar tidak terlalu tampak, malah di sanggar. Untuk mengatasi rahasia, kata tersebut ada di atas kertas Tidak terbaca yang timbul sempurna tepat membuat kertas menjadi mudah sobek. Menggambar tidak Menggambar keterbatasan fasilitas sanggar, para guru dan belum terlihat. Guru meminta anak- Menggambar sesuai karena Menggambar sesuai perintah sesuai dengan Sebaiknya menggunakan pensil 2B memanfaatkan media pembelajaran anak harus menebak kata tersebut dan perintah tidak belum sempurna dari huruf yang perintah utnuk menghasilkan arsiran bayangan yang tersedia di lingkungan pasar. menggambarkannya. terbaca timbul Kesabaran Mengarsir air yang sempurna. anak pada Biasanya pembelajaran berlangsung Mengarsir dengan Mengarsir tapi tidak menghasilkan waktu goresan acak selesai gambar yang selama tiga jam, sehingga selebihnya Untuk menebak kata tersebut mintalah mengarsir sempurna Selamat mencoba dan terus berinovasi anak-anak dapat bermain sendiri dengan anak mengarsir pada kertas yang kosong Kerapihan dalam kegiatan pembelajaran. pada waktu Hasil arsiran rapih menggunakan media pembelajaran yang hingga huruf yang ditulis dengan krayon Tudak rapih karena Cukup rapih mengerjakan dan membentuk goresan tidak walaupun belum arsiran bayangan seolah- tersedia. putih timbul seperti di atas bayangan air. searah sempurna bayangan air olah diatas air. Nilai pengamatan MUSIK BUKU Phoa Thun Jit Jangan Nadrenaline Mati di Bali Desire Penulis: Gde Aryantha Soethama Penerbit: Penerbit Buku Kompas (2011) Penulis: Nadine Chandrawinata Genre: Sosial Penerbit: B-First (2012) Genre: Traveling PHOA Tjun Jit (Phoa TJ) adalah salah satu serupa terjadi pada lagu bergenre musikus yang piawai memainkan jemarinya di country, A Few Dollars More, lagu Gde Aryantha adalah rentang enam senar gitar akustik. Julukan The yang pernah dipopulerkan oleh Ennio esais tentang Bali Finger Style yang disematkan kepadanya Morricone. Lagu koboi tersebut IA telah menjelajahi sebagian dari seseorang yang yang paling produktif terbukti lewat album instrumental bertajuk melambungkan nama Phoa sebagai besar pelosok Tanah Air dan gemar melancong. saat ini. Tulisannya Desire. Album ini merupakan kerja samanya jawara gitar tunggal di kejuaraan mengunjungi berbagai negara, kritis, mendalam, dengan label PT Gema Nada Pertiwi, dan kelas dunia Grand Fix Festival 1982 termasuk mendaki gunung Lantas apa yang dan otentik dalam distribusinya diserahkan kepada PT di Jakarta. Selain lagu-lagu tersebut, dengarkan tertinggi di dunia, puncak Gunung dicarinya dalam menyoroti berbagai Cakrawala Music Nusantara. juga Love of My Life (Freddy Mercury), Everest di Nepal. Tempat sebuah perjalanan? perubahan sosial Desire merupakan lagu yang tampil Bridge Over Trouble Water (Paul Simon), manakah yang paling disukai “Traveling itu sudah budaya di Bali pada Ada 12 lagu dalam album solo gitar yang berbeda dengan 11 lagu di album ini. Recuerdos de la Alhambra (F. Tarrega), mantan Puteri Indonesia, Nadine menjadi
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages8 Page
-
File Size-