Jurnal Iktiologi Indonesia (Indonesian Journal of Ichthyology) Volume 1 Nomor73 Oktober 2017

Jurnal Iktiologi Indonesia (Indonesian Journal of Ichthyology) Volume 1 Nomor73 Oktober 2017

p ISSN 1693-0339 e ISSN 2579-8634 Jurnal Iktiologi Indonesia (Indonesian Journal of Ichthyology) Volume 17 Nomor 3 Oktober 2017 Diterbitkan oleh: Masyarakat Iktiologi Indonesia ()The Indonesian Ichthyological Society Prakata Jurnal Iktiologi Indonesia edisi Oktober yang belum banyak dikenal. Laporan ini ditulis ini adalah edisi terakhir tahun 2017. Sebentar la- oleh Hadiaty dan Sauri. gi kita akan masuk ke tahun 2018 dengan harap- Ikan pelangi banyak tersebar di Papua, an jurnal kita menjadi lebih baik dan memberi- yang sebagian adalah ikan endemik yang perlu kan lebih banyak lagi informasi ilmu pengeta- dikonservasi kelestariannya. Faktor lingkungan huan yang bermanfaat bagi masyarakat. fisik air berpengaruh bagi kehidupan dan tingkah Edisi terakhir ini menyajikan enam artikel laku ikan pelangi, seperti kekeruhan. Manangka- yang berhubungan dengan bidang genetika, re- langi et al. meneliti tentang efektivitas ikan pe- produksi, dan biologi ikan. Hadie et al. melapor- langi arfak, Melanotaenia arfakensis dalam men- kan tentang keragaman genetik ikan rono Adri- cari makan pada tingkat kekeruhan air yang ber- anicthys oophorus spesies endemik di Danau beda melalui pendekatan laboratoris Poso Sulawesi Tengah berdasarkan truss morfo- Edisi yang sekarang anda baca ditutup metrik dan sekuen gen cytochrome C oxidase oleh artikel Aditriawan & Runtuboy. Artikel ini subunit 1 (COI). menggambarkan tentang hubungan panjang bo- Biologi reproduksi ikan kembung lelaki, bot dan faktor kondisi ikan petek Leiognathus Rastreliger kanagurta di perairan pesisir Takalar, equulus di perairan Teluk Pabean, Jawa Barat . Sulawesi Selatan dibahas secara rinci oleh Kasmi Harapan kami penyunting, enam buah arti- et al. Masih dalam topik bahasan di bidang re- kel yang disajikan ini dapat menambah informasi produksi ikan, Subhan et al. menyajikan hasil ilmu pengetahuan bagi kita di bidang iktiologi. penelitian mereka yang berkaitan dengan upaya Upaya untuk membangun dan mengembangkan perbaikan performa reproduksi ikan komet Jurnal Iktiologi Indonesia versi daring (on line) Carassius auratus auratus melalui pemberian melalui laman www.jurnal-iktiologi.org telah di- tepung otak sapi sebagai GnRh alami. mulai. Namun penyelesaiannya belum tuntas ka- Edisi ini juga mengemukakan hasil peng- rena berbagai kendala teknis yang menghadang. amatan iktiofauna air tawar di Pulau Enggano Hal ini berimbas pada terlambatnya penerbitan salah satu kekayaan plasma nutfah Indonesia edisi Oktober 2017 sampai ke tangan pembaca. Penyunting Jurnal Iktiologi Indonesia, 17(3): 239-257 DOI: https://doi.org/10.32491/jii.v17i3.363 Keragaman genetik ikan rono Adrianichthys oophorus (Kottelat, 1990) spesies endemik di Danau Poso Sulawesi Tengah berdasarkan truss morphometric dan sekuen gen cytochrome C oxidase subunit 1 (COI) [Genetic diversity of egg-carrying bunting, Adrianihcthys oophorus (Kottelat, 1990) endemic species of Lake Poso Central Sulawesi using truss morphometrics and sequens of cytochrome c oxidase subunit I gene (COI)] Wartono Hadie1 , Meria Tirsa Gundo2, Lies Emmawati1 1 Pusat Riset Perikanan Jl. Ragunan No. 20, Pasar Minggu 12540. 2 Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sintuwu Maroso Poso Jln. Pulau Timor No. 1, Poso 94619 Diterima: 5 Mei 2017; Disetujui: 18 Juli 2017 Abstrak Ikan endemik berperan sebagai indikator suatu populasi jenis ikan yang unik dan bermanfaat sebagai spesies kunci da- lam upaya konservasi. Ikan rono (Adrianichthys oophorus) adalah jenis ikan endemik di Danau Poso yang perlu dilin- dungi dari ancaman kepunahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keragaman morfometrik dan molekuler ikan rono sebagai dasar dalam strategi konservasi ikan endemik tersebut. Sampel ikan dikoleksi dari tiga populasi, ya- itu populasi dari Tolombo, Taipa, dan Tentena. Sampel ikan sebanyak 30 ekor dari masing-masing lokasi diukur secara morfometrik menggunakan metode truss morphometric dan dianalisis dengan analisis komponen utama. Secara mole- kuler sampel ikan dianalisis sekuensing DNA menggunakan gen cytochrome C oxidase subunit 1 (COI). Hasil analisis menunjukkan bahwa populasi ikan rono di Danau Poso secara morfometrik dan molekuler memiliki keragaman yang berbeda. Secara morfometrik terdapat 12 karakter yang menjadi karakter dasar tiga populasi ikan rono (p> 0,05), seba- nyak tiga karakter akan menjadi karakter yang beradaptasi terhadap lingkungan (p < 0,05) dan 11 karakter telah bera- daptasi dengan lingkungan (p< 0,01). Hasil analisis morfometrik dan molekuler antar ketiga populasi terlihat sinkron. Populasi Tentena secara morfometrik dan molekuler terpisah dengan populasi lainnya yang berarti memiliki perbedaan nyata pada tingkat DNA dan morfometrik. Implikasi hasil penelitian ini memberikan indikasi bahwa strategi konservasi ikan rono dapat dilakukan dengan memulihkan kembali keragaman gen total (gen pool). Pemulihan gen pool dapat dila- kukan melalui perkawinan silang antar tiga populasi yang berbeda, sehingga terjadi aliran gen dan meningkatkan fitness yang akan menjaga populasi ikan rono sebagai jenis endemik tetap lestari. Kata penting: ikan rono, keragaman, genetik, konservasi Abstract Endemic fish acts as an indicator of a unique and useful fish species population as a key species in conservation efforts. Egg-carrying Buntingi (Adrianichthys oophorus) is an of endemic fish species in Poso Lake that needs to be protected from extinction.This study aims to evaluate the morphometric and molecular diversity of rono fish as a basis in the endemic fish conservation strategy. The samples of fish are collected from three populations, namely Tolombo, Taipa, and Ten-tena. A total of 30 fish collected samples from each location are morphometrically measured using the truss morpho-metric method and analyzed applying principle component analysis. The fish samples are molecularly analyzed DNA sequencing using COI. The result of the analysis shows that rono fish populations in Poso lake morphometrically and molecularly have different diversity. In morphometrics, there are 12 characters which are the basic characters of three rono fish populations (p> 0.05), as many as three characters will become characters adapting to an environment (p< 0.05), and 11 characters have adapted to an each environments (p< 0.01). The results of the morphometric and mole-cular analysis between the three populations are appearing synchronous. The Tentena population is different from other populations, showing a significant difference in DNA level. The implication of the results of this study indicates that the rono fish conservation strategy can be adopted by restoring the total gene pool. Gene pool recovery can be con- ducted through cross-breeding of three different populations, resulting in gene flow and increased fitness that will keep the population of rono fish as a sustainable endemic species. Keywords: Egg-carrying Buntingi, diversity, genetic, conservation _____________________________ Penulis korespondensi Alamat surel: [email protected] Masyarakat Iktiologi Indonesia Keragaman genetik ikan rono Pendahuluan (Schluter 2000). Rangkaian kejadian dalam pro- Ikan rono, Adrianichthys oophorus (Kottelat, ses tersebut berhubungan dengan keragaman fe- 1990) merupakan ikan endemik di Danau Poso notipe yang diperankan oleh gen dan konsekuen- sebagai ikan pelagis dengan relung daerah beba- si dari sintasan suatu populasi. Selain itu kera- tuan. Ikan rono tersebar di seluruh kawasan Da- gaman dalam morfologi, tingkah laku atau siklus nau Poso dan merupakan ikan yang digemari hidup merupakan kombinasi antara heterogenitas masyarakat dan menjadi makanan khas penduduk lingkungan ekstrim dan adaptasi dari gen kelen- di sekitar danau. Ikan rono memiliki karakter turan fenotipik (Robinson & Parsons 2002). dimorfisme seksual antara jantan dan betina yang Dalam hubungannya dengan kerentanan po- merupakan adaptasi organ untuk alat bantu pemi- pulasi ikan rono di Danau Poso, maka pemaham- jahan (Rahardjo et al. 2010, Gundo et al. 2013). an keragaman morfometrik dapat digunakan se- Terdapat paling tidak sembilan jenis ikan ende- bagai pemahaman dalam melakukan konservasi mik di Danau Poso dengan status pada red list ikan tersebut. Pemahaman tentang keragaman data book dari IUCN (2010) dalam tatanan kon- genetik dan dinamika populasi merupakan kom- servasi mulai dari populasi rentan (vulnerable/ ponen penting dalam merancang strategi konser- VU), genting (endangered/EN), hingga kritis vasi ikan endemik yang terbatas luas wilayahnya. (critical rare/CR), bahkan satu jenis sudah di- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeva- nyatakan punah (Rahardjo 2015). luasi keragaman fenotipik dan genotipik ikan Ikan rono memiliki karakter yang unik seba- rono di Danau Poso, Sulawesi Tengah. gai hasil adaptasi terhadap lingkungannya. Seca- ra geografis Danau Poso berada di tengah Pulau Bahan dan metode Sulawesi, pa 2º Pengumpulan ikan contoh dilakukan pada - . Luasnya Danau Poso dan tiga stasiun pengambilan contoh (Gambar 1). mikrohabitat khusus yang disukai ikan rono Stasiun pengambilan contoh satu (S-1) berada di mengakibatkan penyebaran populasinya terkon- bagian timur Danau Poso yaitu di perairan Desa sentrasi pada habitat spesifik (Gundo et al. Tolambo. Sebagian daratan merupakan daerah 2013), membentuk meta populasi dan memung- pertanian dan sebagian lagi merupakan daerah kinkan semakin kecilnya perkawinan acak antar- hutan berbatu. Kemiringan lereng daerah pantai meta populasi (panmictic population). Kondisi sebagian besar tergolong curam, dan terdapat

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    92 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us