Distribusi Dan Diversitas Serangga Tanah Di Taman Hutan

Distribusi Dan Diversitas Serangga Tanah Di Taman Hutan

JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE 6 (1) 36-42 dapat diakses melalui http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo Distribusi Dan Diversitas Serangga Tanah Di Taman Hutan Raya Gunung Tumpa Sulawesi Utara Mailani Basnaa, Roni Koneria*,Adelfia Papua* aJurusan Biologi, FMIPA, Unsrat, Manado KATA KUNCI A B S T R A K Distribusi, diversitas, Serangga tanah merupakan jenis dari serangga yang seluruh atau serangga tanah, Gunung sebagian hidupnya berada di tanah. Serangga tanah berperan penting Tumpa dalam ekosistem yaitu membantu proses pelapukan bahan organik dan keberadaan serta aktivitasnya berpengaruh positif terhadap sifat kimia fisik tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji distribusi dan diversitas serangga tanah di Gunung Tumpa, Sulawesi Utara. Lokasi pengambilan sampel terdiri dari tiga tipe habitat yaitu, hutan primer, hutan sekunder dan lahan perkebunan. Teknik pengambilan sampel menggunakan perangkap sumuran (Pitfall trap). Hasil penelitian ditemukan serangga tanah sebanyak 10 ordo, 23 famili, 28 genus, 33 morfospesies dan 21100 individu. Ordo Hymenoptera didominasi oleh famili Formicidae. Pola distribusi serangga tanah di Gunung Tumpa berkelompok. Indeks diversitas spesies di Gunung Tumpa tergolong sedang (H = 2,62). Kelimpahan spesies dan indeks diversitas spesies serangga tanah tertinggi ditemukan pada hutan primer, sedangkan yang terendah pada lahan perkebunan dan hutan sekunder. K E Y W O R D S A B S T R A C T Distribution, diversity, soil Soil Insects is a type of insect that all or part of his life was on the ground. insect, Mount Tumpa Soil insects plays an important role in the ecosystem that is helping the process of weathering and the presence of organic matter as well as its activities towards the positive effect of physical chemical properties of the soil. This research aims to identify, examine the distribution and diversity of insects land on Mount Tumpa, North Sulawesi. Location of sampling consists of three types of habitat i.e., primary forest, secondary forest and plantations. The technique of sampling using Pitfall trap. Results of the study found as many as 10 soil insect orders, 23 families, 28 genera, 33 morfospesies and 21100 individuals. The order of Hymenoptera is dominated by the Formicidae. The pattern of soil insect distribution in Gunung Tumpa is clumped. Index of species diversity in Mt. Tumpa belongs to moderate (H = 2.62). The highest abudance and diversity index of soil insect species were found in primary forest, while the lowest was on plantation and secondary forest. TERSEDIA ONLINE 1 Februari 2017 1. Pendahuluan serangga dari 751.000 spesies serangga yang Hutan merupakan sumber daya alam yang terdapat di bumi (Siregar, 2010). sangat potensial dalam mendukung diversitas flora Serangga tanah berperan penting dalam dan fauna. Salah satu sumberdaya hutan adalah ekosistem dalam proses pelapukan bahan organik serangga tanah. Serangga tanah adalah serangga dan keberadaan serta aktivitasnya berpengaruh yang hidup di tanah, baik yang hidup dipermukaan positif terhadap sifat kimia fisik tanah. Serangga tanah maupun yang terdapat di dalam tanah (Suin, tanah akan merombak bahan organik kemudian 1997). Indonesia memiliki sekitar 250.000 spesies melepaskan kembali ke tanah dalam bentuk bahan organik yang tersedia bagi tumbuh-tumbuhan hijau *Corresponding author: Jurusan Biologi FMIPA UNSRAT, Jl. Kampus Unsrat, Manado, Indonesia 95115; Email address: [email protected] Published by FMIPA UNSRAT (2017) JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE 6 (1) 36-42 37 (Rahmawaty, 2000). Contohnya salah satu serangga membentuk tipe vegetasi atau asosiasi tumbuhan tanah yang berperan penting dalam proses (Dumbois et al., 1974). pembentukan tanah adalah semut. Hewan ini Penelitian mengenai serangga tanah di Gunung mampu menghancurkan serasah atau materi Tumpa belum pernah dilakukan, sehingga belum organik dengan cara memakannya. Serangga ada informasi tentang serangga tanah di TAHURA penghuni tanah lain yang mempunyai peran penting Gunung Tumpa baik itu dari segi taksonomi maupun adalah rayap (Isoptera), berbagai lebah penggali dari segi ekologinya. Oleh karena itu perlu dilakukan tanah (Hymenoptera), kumbang (Coleoptera) dan penelitian tentang diversitas dan distribusi serangga lalat (Diptera) dan beberapa aphid (Homoptera) tanah di TAHURA Gunung Tumpa Sulawesi Utara. (Borror et al., 1997). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji distribusi Tingkat diversitas serangga tanah di beberapa dan keanekaragaman seranga tanah di Taman tempat dapat berbeda-beda. Diversitas spesies Hutan Raya Gunung Tumpa, Sulawesi Utara. cenderung akan rendah dalam ekosistem yang 2. Material dan Metode secara fisik terkendali yaitu yang memiliki faktor Penelitianini dilaksanakan pada bulan pembatas fisik, kimia yang kuat dan akan tinggi November-Desember 2016. Lokasi penelitian di pada ekosistem alami. Keberadaan serangga tanah Kawasan Taman Hutan Raya Gunung Tumpa, pada suatu ekosistem dibatasi oleh faktor-faktor Sulawesi Utara. Lokasi pengambilan sampel dibagi geologi dan ekologi yang cocok, sehingga terjadi menjadi 3 tipe habitat yaitu, hutan primer, hutan perbedaan keanekaragaman jenis serangga. Hal ini sekunder dan lahan perkebunan. Identifikasi disebabkan karena adanya perbedaan iklim, musim, serangga dilakukan di Laboratorium Ekologi dan ketinggian tempat, serta jenis makanannya (Borror Konservasi Jurusan Biologi Fakultas Matematika et al, 1997). Kehadiran serangga tanah dapat dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam dijadikan sebagai indikator keseimbangan Ratulangi Manado. ekosistem. Artinya apabila dalam ekosistem Pengambilan sampel menggunakan perangkap tersebut diversitas serangga tinggi maka dapat sumuran (Pitfall trap) untuk menyebak serangga dikatakan lingkungan ekosistem tersebut seimbang yang bergerak di permukaan tanah (Vincent dan atau stabil. Diversitas serangga tanah yang tinggi Hadrien, 2013). Perangkap sumuran yang akan menyebabkan proses jarring-jaring makanan digunakan dalam penelitian ini terbuat dari gelas berjalan secara normal. Begitu sebaliknya apabila di plastik (volume 220 ml: diameter = 5,3 cm dan dalam ekosistem diversitas serangga rendah maka tinggi = 9,8 cm) yang ditanam di tanah. Gelas plastik lingkungan ekosistem tersebut tidak seimbang dan diisi dengan campuran cairan dengan komposisi air labil (Suheriyanto, 2008), karena perubahan- 1 liter : detergen 3 sendok makan : garam dapur 3 perubahan yang terjadi pada ekosistem akan tetap sendok makan, yang dituangkan sampai setengah mengarah kepada tercapainya keseimbangan baru. dari tinggi wadah, permukaan wadah dibuat rata Keseimbangan ekosistem itu diatur oleh berbagai dengan tanah. Untuk menghindari masuknya air faktor yang sangat kompleks (rumit). Faktor-faktor hujan, gelas plastik diberi naungan. Serangga tanah yang terlibat dalam mekanisme keseimbangan yang lewat pada perangkap diharapkan terjebak ke ekosistem antara lain mencakup mekanisme yang dalam gelas yang berisi air deterjen dan garam serta mengatur penyimpanan bahan-bahan pelepasan mati. Sebanyak empat buah perangkap jebak hara, pertumbuhan osrganisme dan populasi, dipasang pada satu transek dengan jarak antar proses produksi, serta dekomposisi bahan-bahan perangkap sejauh 10 m. Jumlah perangkap setiap organik (Odum, 1993). tipe habitat sebanyak 24 perangkap. Perangkap Gunung Tumpa adalah salah satu gunung yang dipertahankan tetap terpasang selama 3 x 24 jam terkenal di Provinsi Sulawesi Utara dan termasuk (Koneri, 2015). Sampel serangga yang terjebak kawasan hutan lindung. Gunung Tumpa menyimpan disimpan dalam botol pengawet (botol film) yang kekayaan alam flora dan fauna yang endemik dan telah diisi alkohol 95%. Pengambilan sampel memiliki daya tarik yang unik bagi pengembangan dilakukan setiap bulan selama dua bulan. Serangga wisata alam. Walaupun dilihat dari segi luas yang yang dikoleksi di lapangan di simpan dalam botol relatif kecil, namun potensi yang terkandung di film yang telah diisi alkohol 95 %. Sampel yang dalamnya cukup besar, dilaporkan bahwa ada 156 berasal dari perangkap sumuran kemudian jenis flora dan fauna yang meliputi 88 genus, diidentifikasi dan dihitung jumlah individunya. diantaranya spesies yang dilindungi seperti Caryota Proses identifikasi dilakukan berdasarkan ciri sp, Knema latericia, Calophyilum soulatri, Colamus morfologi eksternal dengan menggunakan buku sp, Spatodea campanulata, Dilenia celebica, Entomologi (Jumar. 2000). kunci identifikasi (Borror Dracontommelum magiverum, Maccaca nigra, et al., 1997), (Suin, 1997), (Lilies, 1992) dan Livistona rotundifolia, Balanophora sp, Pigafetta (Bugguide, 2016). filaris, Osmaxylon sp, Tarsius spectrum dan Macrocephalon maleo. Gunung Tumpa sangat 3. Hasil dan Pembahasan ditentukan oleh vegetasi yang menutupi kawasan Deskripsi umum lokasi penelitian tersebut, struktur vegetasi dapat didefinisikan Gunung Tumpa merupakan salah satu gunung yang terdapat di Provinsi Sulawesi Utara dan sebagai organisasi individu-individu dalam ruang yang membentuk tegakan dan secara lebih luas termasuk kawasan Taman Hutan Raya, memiliki luas 208.801 Ha, secara geografis terletak antara 38 JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE 6 (1) 36-42 1o30,-1o40, LU dan 124o40,-126o50 BT, ketingian kebun, misalnya ordo Collembola dan Blattodea, 175-627 m dpl dan memiliki kekayaan flora dan dan ada pula satu ordo yang hanya ditemukan pada fauna yang didalamnya termasuk serangga tanah. satu habitat hutan sekunder seperti Neuroptera Tiga lokasi yang dipilih menjadi lokasi penelitian (Tabel 1). adalah hutan primer, hutan sekunder dan lahan Jumlah ordo dan famili serangga tanah

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    7 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us