Tradisi Sekaten Di Keraton Yogyakarta Dalam Perspektif Komunikasi Antarbudaya

Tradisi Sekaten Di Keraton Yogyakarta Dalam Perspektif Komunikasi Antarbudaya

TRADISI SEKATEN DI KERATON YOGYAKARTA DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI ANTARBUDAYA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom. I) Oleh: Sudirman 109051000065 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014 ABSTRAK Sudirman Tradisi Sekaten di Keraton Yogyakarta Dalam Perspektif Komunikasi Antarbudaya Tradisi sekaten adalah tradisi untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. Tradisi yang diadakan setiap bulan Rabiul Awal ini telah dilaksanakan sejak kerajaan Islam Demak berdiri di Jawa. Pada intinya, tradisi ini merupakan media dakwah yang dimanfaatkan oleh Wali Sanga dalam melakukan dakwah di tanah Jawa. Dalam dakwahnya tersebut, para wali tidak menggunakan cara frontal serta tidak menolak budaya lama (lokal), namun, sebaliknya para wali tersebut bertindak arif dan bijaksana tanpa menghilangkan unsur budaya, bahkan memberi warna dan nuansa baru Islam. Pada konteks kekinian, perayaan sekaten tidak hanya memperlihatkan tontonan budayanya saja, namun, juga memperlihatkan aspek hiburan dan ekonomi yang dikemas dalam bentuk pasar malam sekaten. Berdasarkan konteks di atas, maka pertanyaan mayornya adalah bagaimanakah tradisi sekaten di Keraton Yogyakarta dalam perspektif komunikasi antarbudaya? Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi antarbudaya yaitu akulturasi budaya. Unsur-unsur dari teori tersebut meliputi pesan verbal serta nonverbal. Kemudian, unsur-unsur budaya dalam komunikasi antarbudaya meliputi sistem kepercayaan, nilai-nilai, sikap, pandangan hidup terhadap dunia, dan organisasi sosial masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada: pertama, penelitian kepustakaan, kedua, wawancara mendalam kepada pihak-pihak yang terkait dalam tradisi sekaten, ketiga, pengambilan data-data dari media cetak internet. Sekaten adalah upacara dan ritual penabuhan gamelan Kiai Sekati yang diadakan di keraton Yogyakarta setiap tahun pada tanggal 5-11 Rabiul Awal untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. dan bertujuan untuk menyebarkan agama Islam. Gamelan yang ditabuh setiap pelaksanaan sekaten merupakan media akulturasi budaya antara Islam dengan budaya lokal Jawa. Hasil perpaduan tersebut menghasil suatu kebudayaan baru yang yang disebut sebagai tradisi sekaten. Secara verbal sekaten mengajak umat manusia untuk menerima ajaran Islam secara suka rela dan sungguh-sungguh. Lalu, secara nonverbal sekaten sebagai simbol untuk mengajak umat manusia untuk segera masuk Islam dan melakukan sedekah terhadap harta berlebih yang dimilikinya. Kemudian, eksistensi dari sekaten tentunya tidak lepas dari unsur-unsur komunikasi antarbudaya yang telah terbentuk sejak sekaten itu ada. Sistem kepercayaan yang berkembang di masyarakat tentunya berpengaruh terhadap cara bersikap masyarakat dalam kehidupan berbudaya. Keywords: Tradisi sekaten, gamelan, Keraton Yogyakarta, komunikasi antarbudaya. i KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillaahirobbil ‘alamiin, puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik, dan hidayah-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Penulisan skripsi ini berhasil diselesaikan dengan tujuan untuk memenuhi tugas akhir pendidikan Strata Satu (S1) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Peneliti menyadari tanpa bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, penelitian skripsi ini tidak akan selesai, untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Dr. Arief Subhan, MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Pudek I Dr. Suparto, M. Ed, MA, Pudek II Drs. Jumroni, M. Si, Pudek III Drs. Wahidin Saputra, M.A. 2. Rachmat Baihaky, MA dan Umi Musyarofah, M.A selaku Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. 3. Drs. M. Sungaidi. M.A, selaku pembimbing penulis. Tiada kata yang pantas terucap selain terimakasih yang sebesar-besanya karena kesediannya untuk meluangkan waktu di tengah-tengah kesibukannya. 4. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, yang telah memberikan ilmu yang tak ternilai. 5. Segenap staf akademik dan staf perpustakaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. ii 6. Terima kasih kepada GBPH. Prabukusumo, S. Psi. yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di Tepas Widya Budaya, Keraton Yogyakarta. 7. KRT. Rintaiswara, KRT Drs H. Ahmad M Kamaludiningrat, Ir. Yuwono Sri Suwito, MM dan Purwodiningrat, selaku narasumber. Terimakasih atas kesediaan waktunya untuk wawancara dan dalam rangka pengumpulan data-data penulis. 8. Kedua Orang Tuaku tercinta, Bapak Suprayitno dan Ibu Sismi yang memiliki peran yang sangat penting dan tak terkira. 9. Teman-teman KPI angkatan 2009 yang telah bersama-sama berjuang dan menimba ilmu di kampus tercinta ini. 10. Teman-teman Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi yang telah membantu dalam kelancaran penulisan skripsi ini, jazakallah atas dukungannya. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah diharapkan untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak Amin. Wassalamu’alaikum Wr. Wb Jakarta, 25 November 2013 Sudirman iii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ...................................................................................................... i KATA PENGANTAR .................................................................................... ii DAFTAR ISI .................................................................................................. iv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1 B. Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah ............... 6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................ 7 D. Metodologi Penelitian ......................................................... 8 E. Tinjauan Pustaka ................................................................. 11 F. Kerangka Pemikiran ............................................................ 13 G. Sistematika Penulisan ......................................................... 14 BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Komunikasi Antarbudaya .................................................... 17 1. Pengertian Komunikasi ................................................. 17 2. Pengertian Budaya ........................................................ 19 3. Pengertian Komunikasi Antarbudaya............................. 23 B. Pesan Verbal ....................................................................... 30 C. Pengertian Pesan Nonverbal ................................................ 31 D. Unsur-unsur Komunikasi Antarbudaya................................ 33 iv 1. Sistem Kepercayaan ...................................................... 34 2. Nilai-nilai, Sikap, dan Pandangan Hidup ....................... 36 3. Organisasi Sosial ........................................................... 39 E. Pengertian Tradisi .... .......................................................... 40 BAB III GAMBARAN UMUM KERATON YOGYAKARTA A. Arti Lambang Keraton Yogyakarta ..................................... 42 B. Kondisi Geografis Keraton Yogyakarta ............................... 43 C. Sejarah Singkat berdirinya Keraton Yogyakarta.................... 48 D. Struktur Pemerintahan Keraton Yogykarta .......................... 53 E. Asal-Usul Sekaten ............................................................... 58 BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA A. Gamelan Sekaten Dalam Proses Akulturasi Budaya ............ 62 B. Proses Komunikasi Antarbudaya dalam Sekaten .................. 65 C. Prosesi Pelaksanaan Sekaten dalam Pandangan Islam........... 74 1. Tahap Persiapan ............................................................ 74 2. Tahap Gamelan Sekaten Mulai Dibunyikan ................... 77 3. Tahap Gamelan Sekaten Dipindahkan ke Masjid ........... 78 4. Tahap Sri Sultan Hadir di Masjid Gedhe Kauman ......... 79 5. Tahap Kondur Gongso .................................................. 80 D. Pesan Verbal dalam Tradisi Sekaten .................................... 82 E. Pesan Nonverbal dalam Tradisi Sekaten .............................. 84 F. Unsur-unsur Komunikasi Antarbudaya dalam Sekaten ........ 87 1. Sistem Kepercayaan ...................................................... 87 v 2. Nilai-nilai, Sikap, dan Pandangan Hidup ....................... 90 3. Organisasi Sosial ........................................................... 92 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................................... 94 B. Saran ................................................................................... 96 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 97 LAMPIRAN vi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan. Setiap daerah mempunyai kebudayaan yang menjadi identitas dari wilayahnya. Kekayaan tersebut dapat terlihat dari beragamnya jenis tarian, lagu daerah, upacara adat, jenis makanan, jenis pakaian, bentuk rumah, aturan

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    151 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us