ISSN 0216-6461 e-ISSN 2354-6832 Terakreditasi LIPI Sertifikat Nomor: 644/AU3/P2MI-LIPI/07/2015 WARTAZOA Vol. 25 No. 4 Desember 2015 Hlm. 159-205 ISSN 0216-6461 e-ISSN 2354-6832 25 No. 4 Desember 2015 Hlm. 159-205 ISSN 0216-6461 Vol. WARTAZOA W A R T A Z O A Buletin Ilmu Peternakan dan Kesehatan Hewan Indonesia Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences Volume 25 Nomor 4 Desember 2015 Registered in: PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PETERNAKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN DRJI IPI WARTAZOA Buletin Ilmu Peternakan dan Kesehatan Hewan Indonesia Volume 25 Nomor 4 Tahun 2015 ISSN 0216-6461 e-ISSN 2354-6832 Terakreditasi LIPI Sertifikat Nomor 644/AU3/P2MI-LIPI/07/2015 (SK Kepala LIPI No. 818/E/2015) Diterbitkan oleh: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia Penanggung Jawab: Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Dewan Penyunting: Ketua: Dr. Elizabeth Wina, MSc. (Peneliti Utama – Balai Penelitian Ternak – Pakan dan Nutrisi Ternak) Wakil Ketua: Drh. Rini Damayanti, MSc. (Peneliti Madya – Balai Besar Penelitian Veteriner – Patologi dan Toksikologi) Anggota: Prof. (Riset) Dr. Ir. Budi Haryanto, MSc. (Peneliti Utama – Balai Penelitian Ternak – Pakan dan Nutrisi Ternak) Dr. Ir. Chalid Talib, MSc. (Peneliti Utama – Balai Penelitian Ternak – Pemuliaan dan Genetika Ternak) Dr. Ir. Atien Priyanti SP, MSc. (Peneliti Utama – Puslitbangnak – Ekonomi Pertanian) Drh. Indrawati Sendow, MSc. (Peneliti Utama – Balai Besar Penelitian Veteriner – Virologi) Dr. Nurhayati (Peneliti Madya – Balai Penelitian Ternak – Budidaya Tanaman) Ir. Tati Herawati, MAgr. (Peneliti Madya – Balai Penelitian Ternak – Sistem Usaha Pertanian) Dr. Wisri Puastuti, SPt., MSi. (Peneliti Madya – Balai Penelitian Ternak – Pakan dan Nutrisi Ternak) Dr. Drh. Eny Martindah, MSc. (Peneliti Madya – Balai Besar Penelitian Veteriner – Parasitologi dan Epidemiologi) Dr. Drh. NLP Indi Dharmayanti, MSi. (Peneliti Madya – Balai Besar Penelitian Veteriner – Virologi) Mitra Bestari: Prof. Dr. Ir. Tjeppy D Soedjana, MSc. (Puslitbangnak – Ekonomi Pertanian) Prof. Dr. Edy Rianto, MSc. (Univ. Diponegoro – Ilmu Ternak Potong dan Kerja) Prof. Dr. Gono Semiadi (LIPI – Pengelolaan Satwa Liar) Dr.Agr. Asep Anang, MPhil. (Univ. Padjadjaran – Pemuliaan Ternak) Penyunting Pelaksana: Linda Yunia, SE Pringgo Pandu Kusumo, AMd. Irfan R Hidayat, SPt. Alamat: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Jalan Raya Pajajaran Kav. E-59, Bogor 16128 – Indonesia Telepon (0251) 8322185; Faksimile (0251) 8380588 E-mail: [email protected]; [email protected] Website: http://medpub.litbang.pertanian.go.id/index.php/wartazoa Wartazoa diterbitkan empat kali dalam setahun pada bulan Maret, Juni, September dan Desember KATA PENGANTAR Industri-industri manufaktur utama Indonesia berbasis pertanian harus lebih responsif terhadap tantangan strategis baik domestik maupun global, termasuk masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) yang akan efektif dilaksanakan pada akhir tahun 2015. Industri susu di Indonesia adalah bisnis yang sangat potensial untuk berperan signifikan di pasar ASEAN berdasarkan populasi sapi perah, sumber pakan dan jumlah peternak yang ada. Peluang bisnis industri sapi perah skala UMKM sangat strategis, karena dapat memperpendek rantai pasok susu segar. Oleh sebab itu, dukungan pemerintah pusat dan daerah yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk menjaga kesinambungan kemitraan UMKM dengan industri pengolahan susu. Limbah pertanian merupakan biomassa yang berpotensi menggantikan sebagian bahan pakan konvensional walaupun terdapat kendala dalam pemanfaatannya yaitu berupa serat kasar yang tinggi, serta protein dan karoten yang rendah. Upaya untuk memperbaiki kualitas bahan pakan dapat dilakukan dengan teknologi maju seperti fermentasi menggunakan kapang karotenogenik Neurospora. Pemberian pakan berteknologi maju dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk ternak dengan biaya yang lebih efisien. Pada bidang kesehatan hewan, teknologi transkripsi dan translasi in vitro dapat mengantisipasi timbulnya penyakit-penyakit baru. Teknik ini secara cepat dan tepat berguna untuk skrining vaksin maupun menghasilkan vaksin hewan baru. Partikel nano sebagai partikel dispersi berukuran sangat kecil yang dilapisi dengan polimer dapat digunakan sebagai komponen pembawa hormon yang potensial karena kemampuannya dalam meningkatkan stabilitas hormon dan melepaskan hormon secara terkontrol dalam waktu lama di dalam tubuh ternak. Pemberian hormon yang dikemas dalam partikel nano mulai berkembang dalam beberapa tahun terakhir ini memberi keuntungan karena lebih efisien dan lebih mudah untuk diaplikasikan. Dewan penyunting menyampaikan terima kasih kepada para penulis, mitra bestari dan semua yang terlibat dalam publikasi ini. Bogor, Desember 2015 Ketua Dewan Penyunting WARTAZOA Buletin Ilmu Peternakan dan Kesehatan Hewan Indonesia Volume 25 Nomor 4 (Desember 2015) ISSN 0216-6461 e-ISSN 2354-6832 DAFTAR ISI Halaman Indonesian Dairy Industry Perspective within the ASEAN Economic Community (Perspektif Industri Susu di Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN) Atien Priyanti and TD Soedjana .............................................................................................. 159-170 Karakteristik dan Aplikasi Partikel Nano dalam Manipulasi Hormon Reproduksi pada Ternak (Characteristics and Applications of Nanoparticles in Manipulation of Livestock Reproductive Hormones) Fitra Aji Pamungkas dan E Wina ………………………………………………………….... 171-180 Upaya Pengembangan Teknologi Cepat Transkripsi dan Translasi In Vitro dalam Sintesis Vaksin di Indonesia (Efforts to Develop Rapid Technology of In Vitro Transcription and Translation in Vaccine Synthesis in Indonesia) Muhamad Ali ………………………………………………….............................................. 181-188 Penggunaan Kapang Karotenogenik Neurospora dalam Fermentasi Limbah Pertanian untuk Pakan Ternak Unggas (Use of Carotenogenic Neurospora in Fermentation of Agricultural Byproduct for Poultry Feed) Nurfaizin dan PR Matitaputty ……………........................................................................... 189-196 Technology in Feeding Management to Increase Ruminant Productivity (Teknologi dalam Pemberian Pakan untuk Meningkatkan Produktivitas Ruminansia) Budi Haryanto .......................................................................................................................... 197-205 WARTAZOA ISSN 0216-6461 Date of issue 2015-12-31 The descriptors given are key words. These abstract sheets may be reproduced without permission or charge UDC 619 UDC 636.597 Hartawan R (IRCVS, Bogor) Susanti T (IRIAP, Bogor) Dharmayanti NLPI (IRCVS, Bogor) Prolactin as a Candidate Gene Controlling Molting and Egg Production of Duck (Orig. Ind.) Identification and Characterization of Marek’s Disease Virus Serotype 1 Using Molecular Approaches (Orig. Ind.) Wartazoa March 2015, Vol. 25 No. 1, p. 23-28 Wartazoa March 2015, Vol. 25 No. 1, p. 1-14 Incidence of molting is a crucial problem in the local ducks Marek’s disease is an important disease in the commercial that need to be handled from many aspects including genetic aspect. poultry farm and causes a significant economical loss. The disease Handling of molting genetically can be done quickly and accurately is characterized by syndrome of paralysis and neoplastic formation when the control genes have been found. The search for marker in various organs and tissues in the host. The etiological agent is genes of molting can be conducted in poultry through broodiness Marek’s disease virus serotype 1 (MDV-1). Eventhough the naturally, because its physiological processes are related to the outbreaks in the field are well controlled by vaccination, several continuity of egg production. This paper describes the mechanism cases in the vaccinated flocks indicating virus evolution into more of molting, the relationship of molting with prolactin hormone and pathogenic strains. Therefore, monitoring of the disease the association of prolactin gene polymorphism with molting and circumstance in the field is indispensable for guiding better policies egg production. Molting and egg production were influenced by the in disease controlling program. This paper describes several prolactin hormone, that may be controlled by the prolactin gene. molecular methods that have been developed for identification and High concentration of prolactin hormone will inhibit the function of characterization of MDV-1. The identification and characterization pituitary gland, decreasing production of gonadotrophin hormone of newly found virus strain in the field can be done by in vivo (follicle stimulating hormone and luteinizing hormone) hence challenge test which is a conventional method especially to ovulation ceased. This will stop egg production and at the same determine pathogenecity. However, this method requires several time molting proccess occurred. stages with time consuming procedures. The development of alternative methods for identification and characterization of MDV- (Author) 1 viruses has been conducted mainly using molecular biology Key words: Prolactin gene, molting, egg production, duck approach. Several molecular methods give satisfying result and have been implemented in both laboratory and field condition. (Author) Key words: Marek’s disease virus serotype 1, identification, characterization, molecular UDC 636.58.033 UDC 619:591.2 Ulupi N (Bogor University of Agricultural, Bogor) Dharmayanti
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages65 Page
-
File Size-