PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI THE INFERIORITY COMPLEX OF HANNA SCHMITZ AS PORTRAYED IN BERNHARD SCHLINK’S THE READER A THESIS Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Pendidikan Degree in English Language Education By Epiphana Ratri Student Number : 071214122 ENGLISH LANGUAGE EDUCATION STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF LANGUAGE AND ARTS EDUCATION FACULTY OF TEACHERS TRAINING AND EDUCATION SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI THE INFERIORITY COMPLEX OF HANNA SCHMITZ AS PORTRAYED IN BERNHARD SCHLINK’S THE READER A THESIS Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Pendidikan Degree in English Language Education By Epiphana Ratri Student Number : 071214122 ENGLISH LANGUAGE EDUCATION STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF LANGUAGE AND ARTS EDUCATION FACULTY OF TEACHERS TRAINING AND EDUCATION SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2012 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI A Thesis on THE INFERIORITY COMPLEX OF HANNA SCHMITZ AS PORTRAYED IN BERNHARD SCHLINK’S THE READER By Epiphana Ratri Student Number: 071214122 Approved by Sponsor Henny Herawati, S.Pd., M.Hum. Date 17 January 2012 ii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI A Thesis on THE INFERIORITY COMPLEX OF HANNA SCHMITZ AS PORTRAYED IN BERNHARD SCHLINK’S THE READER By Epiphana Ratri Student Number: 071214122 Defended before the Board of Examiners on 10 February 2012 and Declared Acceptable Board of Examiners Chairperson : C. Tutyandari, S.Pd., M.Pd. _________________ Secretary : Drs. Barli Bram, M.Ed., Ph.D. _________________ Member : Henny Herawati, S.Pd., M.Hum. _________________ Member : C. Tutyandari, S.Pd., M.Pd. _________________ Member : Drs. Barli Bram, M.Ed., Ph.D. _________________ Yogyakarta, 10 February 2012 Faculty of Teachers Training and Education Sanata Dharma University Dean, Rohandi, Ph.D. iii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI When things go wrong as they sometimes will, When the road you’re trudging seems all up hill, When the funds are low and the debts are high, And you want to smile but you have to sigh, When care is pressing you down a bit, Rest if you must but don’t you quit... (Chicken Soup for Woman’s Soul) Dedicated to myself, and they who always be there… iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI STATEMENT OF WORK’S ORIGINALITY I honestly declare that this thesis, which I have written, does not contain the work or parts of the work of other people, except those cited in the quotations and the references, as a scientific paper should. Yogyakarta, 10 February 2012 The Writer Epiphana Ratri 071214122 v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Epiphana Ratri Nomor Mahasiswa : 071214122 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: THE INFERIORITY COMPLEX OF HANNA SCHMITZ AS PORTRAYED IN BERNHARD SCHLINK’S THE READER beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 10 Februari 2012 Yang menyatakan Epiphana Ratri vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRACT Ratri, Epiphana. (2012). The Inferiority Complex of Hanna Schmitz as Portrayed in Bernhard Schlink’s The Reader. Yogyakarta: English Language Education Study Program, Department of Language and Arts Education. Faculty of Teachers Training and Education. Sanata Dharma University. An inferiority feeling occurs in life since people were born. This feeling can accumulate and can be worse if one cannot manage it well. In The Reader, the character Hanna Schmitz deals with this psychological issue which is known as the inferiority complex. She feels inferior for being an illiterate person. This study is intended to answer three questions of the problem formulation, namely, (1) How are the character traits of Hanna Schmitz described in the story? (2) How is Hanna Schmitz’s inferiority complex described? (3) What are the causes of it concerning with the character traits? The aims of this study are to find out the description of Hanna Schmitz’s character traits. It also aims to discover the description of Hanna Schmitz’s inferiority complex and its causes. The research method employed in this study was the library research. The approach used was psychological approach. The information supporting the analysis was gained from the novel itself as the primary source and books on literature and psychology, on-line articles and essays as the secondary sources. The theory of literature, theory of character and characterization and theory of personality were applied in answering the first question. The second question is answered by the application of theory of inferiority complex, psychoanalytic theory of personality and theory of existentialism. Based on the analysis, Hanna Schmitz is portrayed as an illiterate person. She is independent, introvert, insecure, secretive, and antisocial. Hanna withdraws herself from the society that she sees her illiteracy as an intolerable shame. Instead of her inferiority feelings, Hanna behaves as if she is superior, dominant and remorseless as her compensation to conceal the weakness. Hanna experiences the inferiority complex in two ways; inferiority (feeling) complex for her fear of humiliation, and inferiority (symptom) complex which makes her withdraw herself and do a socially unacceptable behavior. Hanna demonstrates the inferiority complex indirectly as shown in her superiority and remorseless behavior. The direct mechanism is shown in her acceptance to the imprisonment and her committing suicide at last. Hanna's failures while striving for the intrinsic needs, for self-concept and self-esteem, for security and for power become the causes of her inferiority complex. The suggestions for future researchers are to analyze the theme and also the sociocultural aspect of the novel. A set of activities in reading class becomes the suggestion in the implementation of The Reader in the learning activity. Keyword: inferiority complex vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Ratri, Epiphana. (2012). The Inferiority Complex of Hanna Schmitz as Portrayed in Bernhard Schlink’s The Reader. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma. Perasaan rendah diri mulai tumbuh di dalam diri manusia bahkan sejak dilahirkan. Perasaan rendah diri yang tidak bisa dikelola dengan baik dapat berkembang dan menjadi lebih buruk. Dalam novel The Reader, Hanna Schmitz mengalami masalah psikologi yang dikenal dengan inferiority complex. Hanna Schmitz merasa rendah diri karena latar belakangnya sebagai seorang yang buta aksara. Studi ini menjawab tiga rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimana tokoh Hanna Schmitz digambarkan dalam novel The Reader? (2) Bagaimana inferiority complex yang dialami Hanna Schmitz digambarkan (3) Apa saja penyebab inferiority complex berkenaan dengan karakter yang dimiliki? Terdapat dua tujuan yang hendak dicapai dalam studi ini. Pertama, studi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Hanna Schmitz. Studi ini juga bertujuan untuk mengetahui inferiority complex yang dialami oleh Hanna Schmitz serta mengetahui penyebab dari inferiority complex tersebut. Untuk mendapatkan jawaban dalam studi ini digunakan studi pustaka. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi. Berbagai informasi yang dapat mendukung analisa rumusan masalah tersebut diperoleh dari novel The Reader sebagai sumber primer dan buku-buku tentang kesusasteraan dan psikologi, dan artikel elektronik sebagai sumber sekunder. Teori kesusasteraan, teori watak dan perwatakan, dan teori kepribadian digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang pertama. Teori inferiority complex, teori psikoanalitis kepribadian dan teori eksistensialisme digunakan untuk menjawab pertanyaan yang kedua. Berdasarkan analisa, Hanna Schmitz digambarkan sebagai seorang yang buta aksara. Hanna adalah orang yang mandiri, introvert dan selalu merasa tidak aman, ia penuh dengan kerahasiaan, juga antisosial. Hanna memandang kekurangannya sebagai aib sehingga ia harus menarik diri dari lingkungannya. Disamping perasaan rendah dirinya, Hanna Schmitz bersikap sebagai orang yang superior, dominan dan bersikap tanpa belas kasihan sebagai kompensasi untuk menutupi kekurangannya. Hanna mengalami inferiority complex dalam dua pengertian; inferiority (feeling) complex atas ketakutannya sendiri akan pandangan orang lain yang merendahkan, dan inferiority (symptom) complex yang membuatnya menarik diri dari lingkungan, ia bersikap antisosial dan melakukan hal-hal yang tidak bisa diterima secara sosial. Hanna mendemonstrasikan inferiority complex yang dimilikinya secara tidak langsung yang tampak dalam sikap tanpa belas kasihan dan superioritasnya. Secara langsung ia menunjukkan inferiority complex-nya dengan membiarkan dirinya dipenjara seumur hidup dan bahkan pada akhir cerita dengan bunuh diri. Berbagai