PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI THE NEVER ENDING STRUGGLES OF ATHENA’S LIFE AS SEEN IN PAULO COELHO’S THE WITCH OF PORTOBELLO A SARJANA PENDIDIKAN THESIS Presented as Partial Fulfilment of the Requirements to Obtain the Sarjana Pendidikan Degree in English Language Education By Adrianus Seto Anggoro Student Number: 071214139 ENGLISH LANGUAGE EDUCATION STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF LANGUAGE AND ARTS EDUCATION FACULTY OF TEACHERS TRAINING AND EDUCATION SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2012 i PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI ii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI iv PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI v PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI ABSTRACT Anggoro, Adrianus Seto. 2012. The Never Ending Struggles of Athena’s Life as seen in Paulo Coelho’s The Witch of Portobello. Yogyakarta: English Education Study Program, Department of Language and Arts Education, Faculty of Teachers Training and Education, Sanata Dharma University. This study discusses The Witch of Portobello, a literary work written by a Brazilian novelist, Paulo Coelho. The Witch of Portobello tells about the life of the main character, Athena, who is accused by many people as a witch. The objective of the study is to discover the meaning of Athena’s life. There are two questions to be answered in this study (1) “how is Athena portrayed in the novel?” and (2) “how does Athena find the meaning of her life?” The primary datum of this study is the novel itself. The secondary data are taken from the related books and the Internet. The theories employed in this study are theory of critical approaches, theory of motivation, theory of character and characterization, and theory of love, while the approach employed was psychoanalysis. That psychoanalysis approach is used to answer the formulated questions. There were two things that could be concluded after analysing the novel. First was the portrayal of Athena in the novel. Athena was a beautiful woman. She was independent since she raised her child without a husband. She was also determined because she had a strong will to defend the things she think was right. She was charismatic because many people followed her. As a mother she was motherly because she loves her son very much. She was adventurous because she believed that it is her path. Second was the meaning of Athena’s life as seen in her struggles. Athena’s struggles are listed as following: Athena’s struggle in university; Athena’s struggle in her marriage; and Athena’s struggle in teaching people. Those struggles ended up in failures. However, there are true meanings behind those failures. The true meaning behind Athena’s failure in university is for achieving love. Her failure in her marriage by accepting divorce request from her husband had true meaning to fulfill her safety needs. Athena’s failure in teaching people ended with the announcement of her own death, the true meaning of this action was also to fulfill her safety needs. Athena’s life is a never ending struggle since her life was full of struggles, and the climax of her struggle was the struggle to stay alive. The writer suggested future researchers should explore more about the portrayal of the other characters that also plays a vital role in this novel such as Athena’s parents, Athena’s friends, Athena’s son, and so on. Future researchers can also analyze Athena’s enjoyment towards dance because she danced at most of the times. The novel itself can be used as material to teach Prose II in English Education Study Program of Sanata Dharma University. Keywords: character, struggle, motivation, witch. vi PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI ABSTRAK Anggoro, Adrianus Seto. 2012. The Never Ending Struggles of Athena’s Life as Seen in Paulo Coelho’s The Witch of Portobello. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Studi ini membahas The Witch of Portobello, sebuah karya sastra yang ditulis oleh seorang novelis Brazil, Paulo Coelho. The Witch of Portobello menceritakan kehidupan dari tokoh utamanya, Athena yang memiliki kemampuan seorang penyihir. Studi ini bertujuan untuk menemukan makna sebenarnya dari hidup Athena. Ada dua rumusan masalah untuk dijawab dalam studi ini (1) “bagaimana Athena digambarkan dalam novel?” dan (2) “bagaimana Athena menemukan makna hidupnya?” Sumber utama yang digunakan dalam studi ini adalah novel itu sendiri. Sumber tambahan yang digunakan diambil dari buku-buku yang terkait dan internet. Studi ini menggunakan teori pendekatan kritis, teori motivasi, teori karakter dan perwatakan, dan teori cinta, sedangkan pendekatan dilakukan melalui analisis psikologi. Pendekatan melalui analisis psikologi tersebut digunakan untuk menjawab rumusan-rumusan masalah di atas. Ada dua hal yang dapat disimpulkan setelah menganalisis novel ini. Kesimpulan pertama adalah penggambaran Athena di dalam novel. Athena adalah wanita yang cantik. Dia wanita mandiri karena mampu membesarkan anaknya tanpa suami. Dia juga memiliki tekad kuat karena akan memperjuangkan yang dia anggap benar. Dia orang yang karismatis karena banyak orang mengikutinya. Sebagai seorang ibu dia keibuan karena sangat mencintai anaknya. Dia senang berpetualang karena dia percaya itulah jalan hidupnya. Kesimpulan kedua adalah makna hidup Athena seperti yang terlihat dalam perjuangan-perjuangannya. Perjuangan-perjuangan Athena antara lain: Perjuangan Athena di universitas; Perjuangan Athena dalam perkawinannya; dan perjuangan Athena dalam mengajar orang-orang. Perjuangan-perjuangan tersebut berakhir dengan kegagalan. Bagaimanapun juga, terdapat makna sebenarnya dari kegagalan- kegagalan tersebut. Makna sebenarnya dari kegagalannya di universitas adalah mendapatkan cinta. Kegagalannya dalam perkawinan dengan menerima ajakan bercerai dari suaminya memiliki makna sesungguhnya yaitu untuk memenuhi kebutuhannya akan keamanan. Kegagalan Athena dalam mengajar orang-orang berakhir dengan pengumuman kematiannya, makna sebenarnya dari perbuatan ini juga untuk memenuhi kebutuhannya akan keamanan. Hidup Athena merupakan perjuangan tanpa akhir karena hidupnya penuh dengan perjuangan, dimana puncak dari perjuangannya adalah perjuangan untuk tetap hidup. Penulis menganjurkan penulis di masa yang akan datang untuk menganalisis lebih lanjut mengenai penggambaran karakter-karakter lain yang juga memainkan peran penting dalam novel ini seperti orangtua Athena, teman- teman Athena, anak laki-laki Athena, dan lain-lain. Penulis di masa yang akan vii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI datang juga dapat menganalisis kesukaan Athena terhadap menari karena dia sering menari di banyak kesempatan. Novel ini sendiri dapat digunakan sebagai materi untuk mengajar Prose II untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Sanata Dharma. Kata kunci: karakter, perjuangan, motivasi, penyihir. viii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI THIS THESIS IS PRESENTED AND DEDICATED TO MY FAMILY AND MY FRIENDS. ix PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI ACKNOWLEDGEMENTS My greatest gratitude is addressed to all those who gave me the possibility to complete this thesis. First of all, my deepest gratitude is to my Almighty God, Lord Jesus Christ, for His wonderful love and guidance so I could finish this thesis, my advisor Drs. Antonius Herujiyanto, M.A., Ph.D., as my major sponsor who has spent his precious time, and dedicated his energy in guiding me to finish this thesis. His inputs, patience, guidance, and correction throughout the processes of writing this thesis are the biggest contributions, which have helped me to finish it. I would like to give my deepest thanks to the lecturers who became the examiners in my thesis defense, C. Tutyandari, S.Pd., M.Pd. and Ag. Hardi Prasetyo, S.Pd., M.A. for the guidance, support, and opportunity given. I would also like to thank all lecturers and staff of the English Education Study Program, Sanata Dharma University. I would also like to express my particular thanks to the library staff of Sanata Dharma University. I would also deeply be grateful to my beloved family, especially my parents B.S. Hartaja and Afra Tien Sotyaningrum for their endless prayers, support, affection, attention, motivation, and love so I could finish my study and my thesis. I would like to give my deepest thanks to my friends who help me correcting my grammar: Gaby, Bre, and Hening. My gratitude also goes to my friends of English Education Study Program 2007: Tommy, Rian, Asep, Wendy, Bretya, Yusak, Dwi, Dezta, Lala, Popon, Asti, Rara, Dei, Haya, Nidya, and those who I can not mention one by one.. x PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI Last but not least, I would like to give my respect for those whom I cannot mention individually, but surely this thesis could not be done without their support and help. Adrianus Seto Anggoro xi PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI TABLE OF CONTENTS Page TITLE PAGE ........................................................................................................