CONTOH-LAYOUT NASKAH PUBLIKASI DENGAN LYX/LATEX2ε — ABSTRAK BILINGUAL I Wayan WARMADA∗ Universitas Gadjah Mada [email protected] Sari Ada tiga komponen dalam naskah, yaitu teks (tipografi), gambar, persamaan matematika. Gambar dibagi menjadi dua macam, yaitu raster dan vektor. Komponen-komponen ini sering dianggap sepele oleh sebagian besar penulis, padahal hasil cetak sangat tergantung kepada komponen ini. Misalnya, pernah kah anda membaca sebuah buku atau artikel yang gam- barnya tidak jelas, jenis hurufnya tidak enak dibaca, dan pengaturan paragrafnya kacau? LATEX dengan front-end LYX bisa digunakan untuk me-layout naskah publikasi ilmiah yang konsisten dan padat. LATEX cukup sulit digunakan untuk kalangan pemula yang biasa menggunakan perangkat lunak word processor seperti Word, OpenOffice.org Writer, dll. LYX dengan tampilan mirip pengolah kata dapat dipelajari dengan mudah tanpa atau dengan sedikit pengetahuan LATEX. Untuk menambahkan gambar atau bagan alir, dapat menggunakan perangkat lunak yang lain, seperti GIMP, Inkscape, OpenOf- fice.org, dan Gnuplot. Sedangkan untuk menambahkan bibliografi bisa menggunakan perangkat lunak seperti JabRef, py- bliographer, bibdesk, atau diketik dengan text-editor dengan format bibTEX. Syle pada Ringkasan ini menggunakan paket abstract (lihat Wilson et al. (2009)). Katakunci: publikasi, pengolah naskah, LATEX, LYX, bibTEX. Abstract There are three componen in a document, i.e., text (tipography), figure, mathematical equation. Figure can be devided into two groups, i.e., raster and vector. These components seem to be unimportant by most of author in Indonesia, however the printing result is depended on these components. For example, have you read a book or an article with a blur figures, bad font, and unusual paragraph setting? LATEX with LYX front-end can be used to layout document consistently and compact. LATEX is difficult for common user which normally use word processor, such as Word, OpenOffice.org Writer, etc. LYX with GUI look like a common word processor dan be learned easily without or less knowledge of LATEX. To combine with figure or diagrams, we can use some OpenSource softwares, like GIMP, Inkscape, OpenOffice.org, and Gnuplot; where as to combine with bibliography, we can use softwares like JabRef, pybliographer, bibdesk, or type manualy by using text-editor with a bibTEX format. Keywords: publication, document processing, LATEX, LYX, bibTEX. 1 Pendahuluan GNU/TEXMACS, LATEX, LYX, groff, lout, dll. Namun di antara perangkat lunak ini yang menarik adalah Pada dekade terakhir ini telah dikenal cukup banyak L X. L X merupakan suatu perangkat lunak peng- perangkat lunak bantu untuk menulis naskah, dari Y Y olah naskah yang berbasis grafis (GUI), merupakan yang sangat sederhana (berbasis text), seperti Chi- front-end dari LAT X2ε. Sekarang ini, hampir semua Writer, WordStar 4-7, Lotus Manuscript; hingga yang E perangkat lunak OpenSource sudah di-port ke dalam canggih (berbasis GUI), seperti WordStar for Win- bermacam-macam sistem operasi, seperti Microsoft- dows, WordPerfect, Lotus WordPro, StarWriter, Mi- Windows, MacOS X. crosoftWord, dll. Semua perangkat lunak terse- but hanya dapat dijalankan pada sistem operasi 2 Publishing DOS/MSDOS dan Microsoft Windows R . Ada empat komponen dalam naskah, yaitu teks Di lingkungan sistem operasi Linux (dan varian- (tipografi), gambar, tabel, persamaan matematika. nya, seperti Unix, Solaris, dan BSD) juga dikenal Gambar dibagi menjadi dua macam, yaitu raster dan beberapa perangkat lunak OpenSource untuk keper- vektor. Komponen-komponen ini sering dianggap luan semacam ini, seperti KWord, AbiWord, Star- sepele oleh sebagian besar penulis, padahal hasil Office Writer, Applixware, OpenOffice.org Writer, cetak sangat tergantung kepada komponen ini. Mis- alnya, pernah anda membaca sebuah buku atau ar- ∗ Isinya bisa macam-macam, misalnya alamat saya: Department tikel yang gambarnya tidak jelas, jenis hurufnya tidak of Geological Engineering, Faculty of Engineering, Gadjah Mada University. Jl. Grafika No. 2 – Bulaksumur, Yogyakarta 55281. E- enak dibaca, dan pengaturan paragrafnya kacau? mail: [email protected] (kalau mau ngirim2 kado...;-)). Ada cukup banyak referensi tentang bagaimana 1 yar monitor, merupakan naskah yang akan terfor- mat seperti yang diinginkan. Sehingga apa yang di- tulis pada daerah penyuntingan LYX hasilnya tidak sama persis dengan apa yang dicetak atau yang dita- mpilkan dengan ghostview atau Acrobat Reader. Sebagai pengolah naskah, LYX mempunyai beber- apa keunggulan, seperti: • Konsistensi tampilan, dimana tidak terjadi pe- rubahan jenis atau ukuran huruf tanpa disen- gaja. Tampilan dikendalikan oleh “style” yang dipilih. • Penomoran otomatis, seperti pada nomor gam- bar, tabel, catatankaki, daftar, bab-subbab. Figure 1: Banner LyX versi 2.x.x • Referensi silang. Referensi silang antar bagian, misalnya seperti pada penulisan “lihat Gambar membuat publikasi yang bagus, seperti Khazaeli 1.1”. LYX dapat menentukan referensi silang (2001); Kipplan (2001) dan buku-buku tentang ti- yang tepat, karena semua jenis penomoran pografi, seperti Sihombing (2001); Strizver (2006); diatur oleh LYX. Syropoulos et al. (2003). Pada Tabel 1 adalah • Bibliografi dapat dimasukkan secara otomatis perangkat lunak berbasis FOSS yang bisa digunakan dari database BibTEX. Dengan cara ini tidak akan untuk membuat publikasi naskah ilmiah. Penulis ada kesalahan penulisan bibliografi karena kelu- sendiri menyelesaikan disertasi tanpa menggunakan paan atau kelebihan bibliografi. perangkat lunak komersial (Microsoft befreien PC = PC • Susunan tata-letak (layout) yang padat. bebas Mikrosoft, diambil dari headline majalah di Jer- man beberapa tahun silam...:)). Jadi, gak perlu beli • Gratis, bersifat Open Source (FOSS): source pro- apalagi membajak, hehe. gram (dalam bahasa C++ dan Python) bisa di- modifikasi dan dikompilasi sesuai keinginan. 3 ApaituLYX? LYX adalah salah satu front-end LATEX yang berba- LYX (Gambar 1) merupakan suatu sistem preparasi sis GUI, yang dapat dijalankan pada hampir semua naskah yang pada awalnya diciptakan oleh Matthias platform sistem operasi. LATEX sudah cukup lama Ettrich. LYX dapat membuat suatu artikel teknik atau dikenal sebagai alat untuk menata tata letak (layout) ilmiah yang kompleks dengan matematik, acuan- buku atau majalah yang berkaitan dengan ilmu pasti. silang, bibliografi, indeks, dll. Selain itu, LYX juga Dengan munculnya LYX yang dapat dioperasikan se- dapat digunakan untuk beberapa bentuk penulisan, cara intuitif, hampir semua bidang dapat meman- seperti memo, surat, disertasi dan tesis, catatan ku- faatkan LATEX sebagai alat untuk menata tampilan liah, catatan seminar, prosiding konferensi, doku- buku/majalah. Sistem desktop publishing (DTP) di- mentasi perangkat lunak, buku (tentang PostgreSQL, gunakan untuk mengedit teks dan gambar yang di- penginderaan jauh, kriptologi, cerita fiksi, puisi dan masukkan pada suatu halaman penuh. Jadi, secara juga buku-buku untuk anak), artikel yang disitir un- prinsip hampir semua jenis word- atau document- tuk jurnal, skrip untuk film, proposal bisnis, dll. processor dapat dijadikan salah satu komponen ma- LYX adalah suatu program yang menyediakan su- sukan dari sistem DTP.Apa keunggulan LYX pada sisi atu pendekatan modern pada penulisan naskah den- aplikasi DTP? gan komputer . Tidak seperti sebagian besar pen- LATEX yang bekerja di balik aplikasi LYX meru- golah kata yang menggunakan paradigma “konsep pakan text-processor yang memiliki banyak keunggu- mesin ketik”, LYX menggunakan paradigma ’markup lan dibandingkan word-processor, di antaranya adalah language’ sebagai inti gaya penyuntingan. Hal itu be- konsistensi, referensi-silang dan penempatan gam- rarti jika kita akan menulis judul subbab, kita tandai bar/tabel secara otomatis, serta penyusunan pustaka sebagai “Section”, bukan “Bold, 17 pt, rata kiri, dan yang konsisten. Konsistensi tata letak ini disebabkan 5 mm spasi di bawahnya”. Jadi dengan LYX, penulis karena semua komponen tata letak dikontrol oleh dapat berkonsentrasi pada isi yang akan ditulis. Con- suatu makro atau paket LATEX. Dengan kata lain, toh pemakaian LYX untuk menulis karya ilmiah pop- sekali suatu makro didefinisikan maka akan didap- uler bisa dibaca pada Warmada (2003b,a, 2004); dan atkan tata letak yang sangat konsisten. Warmada (2011). Keistimewaan lainnya dari program ini adalah Pada umumnya program pengolah kata selalu pengarsipan berkas dapat dilakukan dengan baik membanggakan dirinya dengan moto WYSIWYG dan rapi, karena format yang digunakan berupa for- (What you see is what you get), meskipun tidak tepat mat standard, yaitu ASCII atau teks datar (plain text) 100%, kecuali pada GNU/TEXMACS. LYX di sisi lain, yang ditambah beberapa perintah yang dikenal oleh memakai moto WYSIWYM (What you see is what you LYX (LYX-tag). Dengan demikian berkas LYX akan mean), yang berarti bahwa apa yang ditulis di la- dapat diakses kapan saja, tidak mengenal batasan 2 Table 1: Perangkat lunak berbasis OpenSource yang dapat digunakan untuk mengolah naskah publikasi ilmiah Macam analisis Program (berlisensi GPL) Keterangan Pengolahan gam- GIMP dan ImageMagik Mengolah foto dan data raster, dapat untuk mengim- bar/citra port gambar terformat PDF atau PS. Grafik Gnuplot, GMT dan SciDavis Untuk membuat grafik 2 atau 3 dimensi Paket Office OpenOffice.org dan LibreOf- Untuk mengolah data numerik yang disusun atas fice baris dan kolom, dan mengetik naskah teks (word pro- cessor). Menggambar 2 di- Inkscape, Xfig Alat gambar berbasis vektor, seperti CorelDraw di Mi- mensi crosoft Windows