POPULARITAS BASEBALL DI JEPANG NIHON NO YAKYUU DE NINKI KERTAS KARYA DI KERJAKAN O L E H FANDER KABUKI NIM: 152203003 PROGRAM STUDI D-III BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA POPULARITAS BASEBALL DI JEPANG NIHON NO YAKYUU DE NINKI KERTAS KARYA Kertas karya ini diajukan kepada Panitia Ujian Program Pendidikan Non Gelar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan, untuk melengkapi salah satu syarat ujian Diploma III Program Studi Bahasa Jepang. Dikerjakan OLEH : FANDER KABUKI NIM : 152203003 PEMBIMBING, Drs., Eman Kusdiyana, M.Hum. NIP: 196009191988031001 PROGRAM STUDI D-III BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga saya dapat menyelesaikan kertas karya yang berjudul “Popularitas Baseball di Jepang” dengan tepat waktu, sebagai syarat untuk memenuhi ujian akhir Diploma III Program Studi Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Dalam hal ini penulis menyadari bahwa apa yang telah tertulis dalam Kertas Karya ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segimateri dan pembahasan masalah. Demi kesempurnaan, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca untuk kearah perbaikan Dalam Kertas Karya ini penulis telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak yang cukup bernilai harganya. Untuk ini saya mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. 2. Ibu Dr. Diah Syafitri Handayani, M.Litt., selaku Ketua Prodi Bahasa Jepang D3 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera. 3. Bapak Drs., Eman Kusdiyana, M.Hum. Selaku Dosen Pembimbing yang dengan ikhlas telah meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan juga arahan kepada penulis dalam menyelesaikan Kertas Karya ini. 4. Seluruh Staf Pengajar pada Program Studi Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara atas didikannya selama masa perkuliahan. i UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 5. Teristimewa kepada kedua orangtua tercinta. Bapak Hardus Hutagalung dan Ibu Rimayanti Damanik yang telah memberikan doa, dukungan, bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan Kertas Karya ini dengan baik. 6. Terima kasih kepada kakak, Furqan, Doni Reyhan Simanjuntak, Harun Hafiz Lubis, Aprinal Lubis, Abangda Roni, dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari dengan segala keterbatasan yang ada pada penulis bahwa penulisan kertas karya ini masih jauh dari apa yang diharapkan oleh semua pihak, untuk itu penulis mengharapkan koreksi dan saran-saran guna kesempurnaan kertas karya ini. Dan penulis berharap agar tugas akhir ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis sendiri. Dan tak lupa penulis berdoa kepada Tuhan yang maha esa senantiasa menerima dan membalas kebaikan anda semua. Amin. Medan. 1 Juli 2018 Penulis ii UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR .........................................................................................i DAFTAR ISI ……………………………………………………………............iii BAB I : PENDAHULUAN ..................................................................................1 1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………………………....1 1.2 Batasan Masalah ……………………………………………………………..4 1.3 Tujuan Penulisan …………………………………………………………….4 1.4 Metode Penulisan …………………………………………………………….5 BAB II : GAMBARAN UMUM MENGENAL BASEBALL DI JEPANG…6 2.1 Sejarah Baseball ……………………………………………………………...6 2.2 Perkembangan Baseball Di Jepang …………………………………………..8 2.3 Perlengkapan Olahraga Baseball ……………………………………………10 2.4 Teknik Keterampilan Dalam Baseball ………………………………………11 2.5 Peraturan Dalam Baseball …………………………………………………...26 BAB III : POPULARITAS PERMAINAN BASEBALL DI JEPANG .........29 3.1 Popularitas Baseball di Kalangan Remaja di Jepang ………………………..29 3.1.1 Daya Tarik Baseball Bagi Para Remaja Laki-Laki ……………………31 iii UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3.1.2 Aktivitas Permainan Baseball Bagi Para Remaja Di Jepang .………...32 3.2 Popularitas Jepang Dalam Pentas Baseball Internasional ………………….34 3.2.1 Keikutsertaan Atlet Baseball Jepang Di Kancah Internasional ………35 3.2.2 Prestasi Atlet Baseball Jepang Di Kancah Internasional ……………..36 BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………39 4.1 Kesimpulan ………………………………………………………………….39 4.2 Saran …………………………………………………………………...........39 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….40 ABSTRAK ……………………………………………………………………...41 iv UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisbol atau dikenal dengan Baseball adalah olahraga yang dimainkan dua tim. Pelempar (pitcher) dari tim yang melempar berusaha melempar bola yang disebut bola bisbol, sedangkan pemain (batter) dari tim yang memukul berusaha memukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Tim yang melempar berusaha menangkap bola yang dipukul oleh tim yang memukul agar tim yang memukul berubah menjadi tim yang melempar. Tim yang memukul mendapat angka dengan cara berlari berlawanan arah dengan jarum jam untuk pulang ke home plate setelah menyentuh marka di permukaan lapangan bisbol yang disebut base. Bisbol juga disebut sebagai hardball untuk membedakannya dengan sofbol. Lapangan Baseball berbentuk bujur sangkar (baseball diamond) dengan base yang terletak di tiga sudut. Jarak antara base yang satu dengan base yang lainnya adalah 27,432 meter (90 kaki). Tongkat pemukul (bat) berbentuk silinder panjang dan mulus yang dibuat dari kayu (persyaratan pemukul bisbol profesional) atau bahan logam. Peraturan permainan dikembangkan di Amerika Serikat dari permainan yang menggunakan pemukul n bola yang dimainkan di Inggris. Tujuan utama Baseball adalah dengan hanya memukul bola dengan sebuah klub, biasanya sejauh mungkin dan benar, dalam batas lapangan, dan berlari 1 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA melalui empat basis yang ada di lapangan sampai mencapai titik terakhir dimana sebuah titik dicetak. Tidak seperti kebanyakan olahraga di mana durasi permainan ditetapkan untuk waktu yang telah ditentukan, dalam bisbol, agar permainan berakhir, setidaknya satu tim harus melakukan eliminasi 27, dengan pengecualian yang jarang dikecualikan. Setiap entri berakhir saat pemain 3 tersingkir, jadi game tersebut terdiri dari babak 9. Jika pada akhir babak 9 ini tim tetap terikat, tim yang mampu maju lebih dulu di babak berikutnya menang. Popularitas Baseball di Jepang memang sudah tidak diragukan lagi, bahkan konon profesi sebagai pemain Baseball masuk sebagai profesi yang diidamkan banyak orangtua untuk anak mereka kelak besar nanti selain menjadi dokter. Kenapa bisa begitu? Sederhananya selain karena tumbuh suburnya banyak klub baseball di seantero Jepang juga karena memang inilah profesi yang menguntungkan dari segi pendapatan. Bayaran menjadi pemain Baseball sangat menggiurkan, belum lagi menghitung keuntungan dari penjualan tiket dan siaran di televisi. Yang lebih beruntung lagi adalah para pemain Baseball professional dengan nama yang sudah terkenal, biasanya mereka mengeluarkan merchandise atau menjadi sponsor dengan angka puluh jutaan bahkan milyaran. Bicara soal profesional, sebetulnya tim baseball profesional pertama Jepang bukanlah Shinbashi, Waseda, atau Keio. Bukan itu. Tim baseball profesional pertama itu adalah Tokyo Giants. Kesamaan nama dengan tim baseball, New York Giants itu semata karena penghargaan spesial kepada Lefty O‟Doul, bapak baseball Jepang, yang sukses membujuk bintang-bintang baseball 2 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Amerika untuk ikut bermain bersama Tokyo Giants. Semenjak itu juga, Tokyo Giants menjadi tim disegani karena kedalaman skuadnya. Itu pula membuat baseball semakin dicintai. Pada era itu, muncul anggapan „Jika kamu menjalankan bisnis media, hasilkanlah berita, lalu kamu bisa mempromosikan tim baseball-mu, menghasilkan banyak uang dan mendapatkan pemain-pemain yang lebih layak‟. Baseball hanya sempat meredup pada saat perang dunia kedua. Namun hanya sementara. Karena setelah itu, baseball kembali meraih popularitasnya lagi. Apalagi lewat baseball, Amerika Serikat bisa menjembatani lagi hubungan mereka dengan Jepang. Sangkin populernya baseball di Jepang, olahraga ini pernah tercatat memberikan keuntungan sebesar $1.5 milyar dalam setahun, yang datang dari penjualan tiket. Perputaran uang di olahraga ini begitu tinggi. Karena selain dari penjualan tiket, juga berasal hak siar televisi, merchandise, sponsor, dan distribusi internet. Bahkan gaji pemain profesional Jepang adalah sekitar $500,000, yang hanya beda $3 di Amerika. Maka dari itulah, di tingkatan SMA dan universitas, membentuk klub Baseball adalah hal yang biasa. Bahkan di tingkatan SMA. Biasanya SMA-SMA di banyak prefektur di Jepang yang akan saling berkompetisi disini. Tak hanya di tingkat universitas, baseball juga digilai di kalangan pelajar SMA. Pernah dengar Koushien? Itu merupakan turnamen baseball antar SMA yang paling bergengsi. Koushien juga merupakan mimpi tiap remaja di jepang sana. Koushien sungguh keramat dan merupakan sebuah harta karun yang berharga. Tiap tim akan menghalalkan segala cara demi bisa memenangi Koushien. 3 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Banyak dikalangan remaja jepang sangat menggilai olahraga baseball dimanapun mereka saat berada mereka selalu memainkan baseball, bagi mereka bermain baseball seakan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, bagi remaja laki- laki olahraga baseball adalah keinginan terbesar mereka untuk bekerja. Mereka berpendapat kalau baseball adalah tempat mereka bekerja suatu saat,
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages50 Page
-
File Size-