ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 18, Nomor 2, November 2020 EISSN 26858436 MODEL KOMUNIKASI PEMASARAN DI PEMERINTAH PROMOTION MIX DAERAH TUJUAN WISATA DI KABUPATEN BARAT

Lisda Ariani Simabur1, Mubaddilah Rafa’al2, Helmi Yusuf3, Mohbir Umasugi4 1,2,3Universitas Terbuka, , email: [email protected]

ABSTRAK Sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Utara, Kabupaten Histori Artikel Halmahera Barat memiliki potensi wisata yang kaya akan keindahan di darat maupun di laut. Oleh karena itu, untuk mengenalkan potensi Submitted: wisata kepada masyarakat diperlukan Model Komunikasi Pemasaran di 24 September 2020 Pemerintah (Bauran Promosi Daerah Tujuan Wisata di Kabupaten Reviewed: 1 Oktober 2020 Halmahera Barat). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Accepted: komunikasi pemasaran terintegrasi Dinas Pariwisata Kabupaten 15 Oktober 2020 Halmahera Barat dalam menarik wisatawan. Penelitian ini Published: menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik analisis 15 November 2020 melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan tahap terakhir penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa strategi komunikasi pemasaran terintegrasi Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat menggunakan empat bauran promosi. Yakni periklanan (advertising), humas (humas), promosi pribadi (personal selling), pemasaran langsung (direct marketing), dan pemasaran interaktif. Kata kunci: Promotion mix, Integrated Marketing Communication, Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat) GOVERNMENT MARKETING COMMUNICATION MODEL PROMOTION MIX FOR TOURISM DESTINATIONS IN WEST HALMAHERA DISTRICT ABSTRACT Government Marketing Communication Model: Promotion Mix For Tourism Destinations In West Halmahera District. As One Of The Districts In province, West Halmahera Regency has tourism potential, which is rich in beauty on land and at sea. Therefore, to introduce tourism potential to the community, a Marketing Communication Model in the Government is needed (Promotion Mix of Tourist Destination Areas in West Halmahera Regency). This study aimed to determine the integrated marketing communication strategy of the West Halmahera Regency Tourism Office in attracting tourists. This study uses a qualitative descriptive approach with analysis techniques through data collection, data reduction, data presentation, and the final step is concluding. The results found that the West Halmahera Regency Tourism Office's integrated marketing communication strategy uses four promotional mixes. Namely advertising (advertising), public relations (public relations), personal promotion (personal selling), direct marketing (direct marketing), and interactive marketing. Keyword: Promotion mix, Integrated Marketing Communication, West Halmahera Regency Tourism Office

https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS Doi: 10.36275/mws ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 18, Nomor 2, November 2020 EISSN 26858436 PENDAHULUAN langsung, promosi penjualan, dan humas Perkembangan dan pertumbuhan industri serta memadukan untuk meraih kejelasan pariwisata di Indonesia pada saat ini cukup pesan, konsistensi, dan dampak komunikasi pesat. Indonesia menjadi salah satu negara melalui keterintegrasian pesan. Komunikasi yang mempunyai banyak tempat tujuan pemasaran diperlukan oleh organisasi dengan wisata yang dikunjungi oleh wisatawan tujuan menginformasikan untuk produk baru, domestik maupun mancanegara, sehingga mengingatkan kembali jika produk telah pariwisata berhasil menyumbang divisa beredar di pasaran, dan tujuan untuk kepada negara. Setiap daerah di Indonesia mempengaruhi calon konsumen untuk memiliki potensi alam wisata yang dapat melakukan pembelian. Peran media dalam menarik wisatawan untuk berkunjung ke melakukan imajinerisasi atau visualiasi daerah tujuan wisata, tentunya peran menjadi semakin penting dalam komunikasi pemerintah dalam mengelolah potensi wisata pemasaran pariwisata dan perhotelan. perlu dilakukan sehingga dapat menjaring Informasi mengenai jasa diberikan kepada wisatawan untuk berkunjung ke daerah wisatawan melalui strategi komunikasi wisata. Perkembangan industri pariwisata pemasaran atau menggunakan alat-alat yang sangat dinamis dan terus diperkuat oleh promosi yang digunakan oleh Dinas kemanjuan kesejahteraan ekonomi di dunia Pariwisata Kabupatan Halmahera Barat menyebabkan sektor pariwisata saat ini (Tjiptono, 2015). Halmahera Barat dengan bentang alam dan mengambil peran penting dalam membangun perekonomian (Subanti, 2011). Dalam laut hingga pegunungan memiliki potensi perkembangan dan pertumbungan pariwisata keindahan yang dapat dikembangkan sebagai memerlukan kegiatan promosi untuk daerah tujuan wisata yang tidak kalah memperkenalkan wisata daeran kepada menariknya dengan daerah di Maluku Utara. masyarakat, namun masalah yang dihadapi Geliat wisata mulai digerakkan oleh industri pariwisata di Indonesia saat ini salah pemerintah kabupaten dengan satunya adalah promosi (Anugrah & mempromosikan keindahan alam melalui Sugandi, 2018). sejumlah festival wisata. Di sisi lain, Promosi merupakan segala macam bentuk infrastruktur, seperti jalan ke kawasan wisata, komunikasi persuasif yang dirancang untuk hotel, dan restoran, terus dibenahi sambil menginformasikan ke pelanggang tentang merangkul masyarakat untuk terlibat produk atau jasa serta mempengaruhi agar mempromosikan pariwisata daerah. Sebagai membeli barang atau jasa tersebut mencakup salah satu kabupaten di provinsi Maluku publisitas, penjualan perorangan dan iklan Utara, kabupaten Halmahera Barat (Halbar) (Yulianto & Mayasari 2018). Dengan adanya menyimpan potensi wisata yang kaya karena promosi maka konsumen akan mengetahui itu untuk mengenalkan potensi wisata kepada bahwa perusahaan meluncurkan produk baru masyarakat, Halmahera Barat turut menjadi salah satu perserta di gelaran Apkasi yang akan menggoda konsumen untuk melakukan kegiatan pembelian. Kegiatan Otonomi Expo (AOE) 2019 yang promosi sangat erat kaitannya dengan berlangsung di Jakarta Convention Center penyebaran informasi untuk disampaikan kan (JCC). Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten ke konsumen (Tjiptono, 2015). Menurut Halmahera Barat Fenny Kiat mengatakan Four As (the Amirican Assosiacion of selain diberkahi alam yang indah, wilayah di Advertising Agency) (dalam, Hermawan, Halmahea Barat juga kaya budaya yang 2012) Integrated Marketing Communication mendiami tujuh suku yakni suku , (IMC) adalah konsep perencanaan Sahu, Wayoli, Tobaru, Gorap, Gamkonora, komunikasi pemasaran yang mengakui nilai dan Loloda. Semua suku ini membuat tambah dari perencanaan komprehensif yang Halmahera kaya akan budayanya. Selain mengkaji peran strategis masing-masing budaya, kabupaten Halmahera Barat bentuk komunikasi misalnya iklan, respons memiliki beragam destinasi alam yang

252 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 18, Nomor 2, November 2020 EISSN 26858436 menarik diantaranya: air terjun Mari Poroco, dalam hal ini diperlihatkan oleh lapangan Bukit Tanah Putih yang sekarang menjadi usaha penginapan dan restoran terus tempat berkembangnya satwa endemik menunjukkan tren kenaikan. burung Bidadari, mangrove, air panas, (https://jelajah.kompas.id/terumbu- gubung api Ibu, dan beberapa tempat yang karang/baca/membangkitkan-wisata-dari- sering menjadi tujuan wisatawan untuk ujung-teluk-halmahera/, diakses pada menikmati pesona keindahan bawah laut tanggan 14 Januari 2020). tersebar di beberapa titik penyelaman, seperti Berdasarkan permasalahan yang ada, penulis di Pulau Babua, Pastofiri, Tanjung Matui, mengambil destinasi pariwisata kabupaten dan sekitar Teluk Jailolo. serta wisata-wisata Halmahera Barat sebagai objek penelitian pantai yang menjadi unggulan karena dari sisi pengembangan pembangunan (https://www.gatra.com/detail/news/426174/l daerah, Kabupaten Halmahera Barat ifestyle/mengenal-potensi-wisata-di- memiliki potensi keanekaragaman sumber halmahera-barat, diakses pada tanggal 8 Juli daya, baik alam maupun budaya yang 2020). Pariwisata Halmahera Barat memang bermanfaat untuk kepentingan berbagai belum lama dikembangkan. Dinas Pariwisata sektor. Pemerintah Kabupaten Halmahera di kabupaten ini bahkan baru dibentuk pada Barat juga sedang merencanakan tahun 2009 sebelumnya, kepariwisatawan pengembangan di bidang infrasturktur dan diurus oleh dinas Pendidikan dan pariwisata berbasis masyarakat sehingga Kebudayaan, pembentukan dinas Pariwisata perlu diketahui bagaimana strategi kemudian dipandang sebagai komitmen komunikasi pemasaran Dinas Pariwisata nyata untuk mengembangkan Kabupaten Halmahera Barat untuk menarik kepariwisatawan daerah. Pemerintah wisatawan berkunjung ke daerah tujuan kabupaten kini sedang menggenjot promosi wisata Halmahera Barat. Strategi komunikasi untuk memperkenalkan Halmahera Barat. pemasaran penting dilakukan oleh sebuah Beberapa tahun terakhir, promosi telah perusahaan atau instansi pemerintah karena dilakukan mulai dari media sosial hingga sebagai salah satu usaha yang bergerak di festival. Festival Teluk Jailolo (FTJ) yang bidang jasa, pengunjung merupakan tolak digelar oleh pemerintah kabupaten setiap ukur yang paling penting dalam bulan Mei, festival tahunan itu juga dijadikan keberlangsungan usahanya (Fandeli, 2001). ajang peningkatan kesadaran dan edukasi luas kepada masyarakat setempat untuk Tujuan penelitian dalam masalah ini adalah menjadi masyarakat yang sadar dan turut untuk mengetahui “Strategi Integrated membangun pariwisata daerahnya. Festival Marketing Communication Dinas Pariwisata ini menampilkan beragam pergelaran seni Kabupaten Halmahera Barat dalam dan budaya yang meriah di tepi Teluk menjaring wisatawan”. Jailolo. pengujung akan menikmati suguhan keindahan panorama laut dan pertunjukan seni-budaya sekaligus. Meskipun belum LITERATURE REVIEW signifikan dalam mendatangkan wisatawan, Definisi Integrated Marketing setidaknya FTJ telah memberikan dampak Communication (IMC) positif pada kemajuan pariwisata Halmahera Barat. Tahun 2011-2013 bahkan tercatat Komunikasi pemasaran terpadu atau kedatangan hingga lebih dari 38.000 Integrated Marketing Communication wisatawan. Meningkatnya jumlah kunjungan (IMC) Menurut Kotler dan Amstrong wisatawan juga berdampak pada kegiatan (dalam Diwati dan Santoso, 2015) adalah ekonomi di sektor pariwisata. Merujuk pada sebuah konsep dimana suatu perusahaan indikator produk domestik regional bruto mengintegrasikan dan mengkoordinasikan (PDRB) Halmahera Barat dalam beberapa berbagai saluran komunikasi untuk tahun terakhir, sektor kepariwisataan yang mengirim pesan yang jelas, konsisten, dan meyakinkan berkenaan dengan perusahaan https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS 253 ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 18, Nomor 2, November 2020 EISSN 26858436 dan produknya sehingga mempengaruhi Periklanan (Advertising) perilaku khalayak. Periklanan (advertising) adalah semua IMC menurut American Association of bentuk penyajian dan promosi nonpersonal Publicity and public relations Agencies atas ide, barang atau jasa yang dilakukan (dalam Diwati & Santoso, 2015) adalah oleh perusahaan tertentu. Faktor kunci sebuah konsep perencanaan komunikasi utama periklanan adalah bahwa iklan pemasaran yang memberikan nilai tambah menggugah perhatian calon konsumen terhadap suatu perencanaan yang terhadap produk atau jasa yang ditawarkan mendalam dengan cara melakukan evaluasi perusahaan. Para konsumen potensial dibuat terhadap peran strategis dari berbagai untuk memperhatikan dan peduli terhadap macam ilmu komunikasi dan produk yang memberikan manfaat bagi mengkombinasikannya untuk mereka yang akan memberikan alasan bagi menghasilkan keakuratan, konsistensi, dan mereka yang membeli. Periklanan juga efek komunikasi secara maksimal melalui penting untuk menghubungkan konsumen yang sudah ada dan mengingatkan mereka integrasi dari pesan – pesan yang terpisah. akan alasan dalam memilih produk yang Sedangkan menurut Duncan (dalam Rafa’al, diiklankan. Konsumen yang sudah ada juga 2017) secara sederhananya, IMC adalah dibuat untuk tetap menjaga hubungan proses untuk mengelolah hubungan dengan dengan produk dan jasa terbaru yang pelanggan yang meningkatkan nilai merek. tersedia bagi mereka, dengan mengingatkan Secara lebih spesifik, IMC adalah sebuah keberadaan produk secara intensif proses fungsional silang untuk menciptakan (Hermawan, 2012). hubungan yang menguntungkan dengan Pengingat suatu produk barang atau jasa pelanggan dan stakeholder lainnya melalui memerlukan media iklan sebagai sarana pengendalian yang strategis atau promosi. Media mempunyai peranan yang mempengaruhi semua pesan yang dikirim ke penting dalam proses komunikasi. Tanpa kelompok-kelompok ini dan mendorong media, maka pesan iklan tidak dapat pergerakan data, berdialog dengan tujuan sampai kepada kelompok audience yang bersama mereka. diinginkan secara makasimal. Oleh karena Secara tradisional bauran promosi itu memilih media yang tepat akan sangat mencakup empat elemen, yaitu: iklan menentukan apakah pesan yang ingin (advertising), promosi penjualan (sales disampaikan kepada kelompok sasaran promotion), publikasi/humas, dan personal akan sampai atau tidak (Sutisna, 2003). selling. Namun George dan Michael Belch Secara umum media dikelompokkan menambahkan dua elemen dalam menjadi beberapa bagian yaitu ; media promotion mix, yaitu direct marketing dan cetak, media elektronik, media luar interactive media. Dua elemen yang ruangan (Tjiptono dalam Simabur, 2014) ; terakhir ini telah digunakan secara luas Media Cetak : Media yang statis dan oleh pengelola pemasaran dewasa ini untuk mengutamanan pesan-pesan dengan jumlah berkomunikasi dengan khlayak sasarannya kata, gambar atau foto, baik dalam tata sebagai empat elemen sebelumnya. warna maupun hitam putih. Jenis-jenis Masing-masing elemen dari promotional media cetak antara lain; surat kabar, mix tersebut dipandang sebagai suatu majalah, tabloid, leaflet, booklet, brosur, instrumen komunikasi pemasaran terpadu selebaran, kalender, dan lain-lainnya. yang memainkan peranan penting dalam Media Elektronik : Media yang dengan IMC (Morissan, 2014). Masing-masing teknologi dan hanya dapat digunakan bila elemen dapat memiliki keunggulan dan ada jasa transmisi siaran. Jenis-jenis media kekurangannya. elektronik antaralain adalah televisi dan radio. Berikutnya akan dijabarkan tiap-tiap sarana bauran promosi :

254 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 18, Nomor 2, November 2020 EISSN 26858436 Media Luar Ruangan : Media iklan meningkatkan citra yang baik dari organisasi (Biasanya berukuran besar) yang dipasang kepada publik yang disesuaikan dengan ditempat-tempat terbuka seperti pingggir kondisi-kondisi daripada publik yang jalan, di pusat keramaian, atau tempat- bersangkutan, dan memperbaikinya jika tempat khususnya. citra itu menurun/ rusak (Yulianita, 2012). Dan publisitas merupakan salah satu Hubungan Masyarakat (Public Relations) kegiatan yang sering dilakukan hubungan Hubungan masyarakat merupakan upaya masyarakat (public relations). Publisitas komunikasi menyeluruh dari suatu yaitu kegiatan menempatkan berita perusahaan untuk mepengaruhi persepsi, mengenai seseorang, organisasi, atau opini, keyakinan, dan sikap berbagai perusahaan di media massa, dengan kata kelompok terhadap perusahaan tersebut. lain, publisitas adalah upaya orang atau Kelompok-kelompok yang dimaksud di sini organisasi agar kegiatannya diberitakan adalah mereka yang terlibat, mempunyai media massa (Morissan, 2012). Publisitas kepentingan, dan dapat memengaruhi lebih menekankan pada proses komunikasi kemampuan perusahaan dalam mencapai satu arah sedangkan humas adalah tujuannya. Kelompok-kelompok tersebut komunikasi dua arah. Publisitas merupakan bisa terdiri atas karyawan dan keluarga, salah satu kegiatan humas, namun humas pemegang saham, pelanggan, tidak dapat berbuat banyak tanpa publisitas. khalayak/orang-orang yang tinggal di sekitar organisasi, pemasok, perantara, pemerintah, Penjualan Personal (Personal Selling) serta media massa. Dalam pelaksanaannya Personal selling merupakan pemasaran hubungan masyarakat dapat dilakukan oleh produk atau jasa di mana penjual bertemu individu kunci dari suatu perusahaan dan langsung dengan pembeli untuk menjajaki dapat pula dilakukan oleh suatu lembaga prospek (peluang) pembelian. Hal utama formal dalam bentuk biro, departemen, yang dipersiapkan dalam kegiatan penjualan maupun seksi hubungan masyarakat dalam personal sebagai bagian motode pemasaran struktur organisasi. Tujuan utama dari adalah insentif yang memberikan kepada sebuah departemen humas adalah untuk tenaga penjual yang layak berdasarkan meningkatkan reputasi perusahaan. Staf keterampilan yang dimilikinya atas yang bekerja dalam hubungan kemampuan untuk “membujuk” calon masyarakat/humas/PR harus memiliki konsumen untuk membeli. keterampilan publisitas (Ruslan, 2016). Menurut William G. Nickels (dalam Jika ditinjau dari aspek manajemen, maka Hermawan, 2012) mendefinisikan personal hubungan masyarakat didefinisikan sebagai selling adalah interaksi antar individu, saling fungsi manajemen yang menilai sikap bertemu muka yang ditujukan untuk publik, menentukan kebijaksanaan menciptakan, memperbaiki, menguasai dan seseorang atai organisasi demi kepentingan mempertahankan hubungan pertukaran yang publik, serta merencanakan dan melakukan saling menguntungkan dengan pihak lain. program kegiatan untuk meraih pengertian Personal selling merupakan interaksi dan dukungan publik. Menurut Bianco langsung dengan satu calon pembeli atau (dalam Hermawan, 2012) hubungan lebih guna melakukan presentasi, menjawab masyarakat (public relations) adalah seni pertanyaan, dan menerima pesanan. menciptakan pengertian publik yang lebih Penjualan personal adalah komunikasi baik sehingga dapat memperdalam langsung (tatap muka) antara penjual dan kepercayaan publik terhadap suatu calon pelanggan dan membentuk individu/organisasi. pemahaman pelanggan terhadap produk Tujuan public relations/ hubungan sehingga mereka kemudian akan mencoba masyarakat secara umum/ universal yaitu dan membelinya. Penjualan personal menciptakan, memelihara, dan merupakan alat yang paling efektif biaya

https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS 255 ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 18, Nomor 2, November 2020 EISSN 26858436 pada tahap proses pembelian lebih lanjut, meskipun surat/pengeposan langsung terutama dalam membangun preferensi, merupakan alat dari pemasaran langsung. keyakinan, dan tindakan pembeli. Pemasaran Interaktif merupakan suatu Penjualan personal (personal selling) adalah kegiatan yang bersifat online dan program presentasi penjualan perorangan yang untuk mempengaruhi konsumen secara digunakan untuk memengaruhi satu atau langsung maupun tidak langsung serta untuk lebih pelanggan. Penjualan personal membangun citra atau menjual produk. (personal selling) membutuhkan usaha Berdasarakan definisi di atas dapat pribadi untuk memengaruhi permintaan disimpulkan bahwa interactive marketing seseorang pelanggan akan suatu produk. merupakan suatu alat untuk promosi secara Penjualan perorangan (personal selling) online dengan tujuan untuk mempertahankan adalah bentuk komunikasi antar individu hubungan baik dengan para konsumen dan dimana tenaga penjual/wiraniaga untuk mendistribusikan barang dan jasa menginformasikan, mendidik dan (Kotler & Keller, 2012). Selain itu juga melakukan persuasi kepada calon pembeli Pemasaran Interkatif yang langsung dapat untuk membeli produk atau jasa perusahaan memungkinkan terjadinya arus timbal balik (Shimp, 2003). dan memodifikasi informasi pada saat itu Pemasaran Langsung (Direct Marketing) juga sehingga dapat mendapatkan respon dan Pemasaran Interaktif langsung (Ningrum, 2015). Salah satu kegiatan promosi dalam Definisi Wisatawan komunikasi pemasaran yang paling pesat Wisatawan adalah orang-orang yang pertumbuhannya adalah pemasaran langsung. melakukan kegiatan wisata (Undang-Undang Pemasaran langsung merupakan kegiatan nomor 10 tahun 2009). Jadi menurut perusahaan atau organisasi berkomunikasi pengertian ini, semua orang yang melakukan dengan konsumen melalui telepon perjalanan wisata dinamakan wisatawan. (telemarketing), mengirim surat secara Apapun tujuannya yang penting, perjalanan langsung (direct mail), dan berbagai bentuk itu bukan untuk menetap dan tidak untuk pemasaran langsung lainnya (Morissan, mencari nafkah ditempat yang dikunjungi 2012). (Nugroho, 2019). Menurut Suyanto (2007: 219), pengertian Pacific Area Travel Association memberi pemasaran langsung adalah sistem batasan bahwa wisatawan sebagai orang- pemasaran yang memakai saluran langsung orang yang sedang mengadakan perjalanan untuk mencapai konsumen dan menyerahkan dalam jangka waktu 24 jam dan maksimal 3 barang/ jasa kepada konsumen tanpa adanya bulan di dalam suatu negeri yang bukan perantara. Untuk menghasilkan tanggapan negeri di mana biasanya ia tinggal, mereka dan / atau transaksi yang dapat diukur pada ini meliputi: suatu lokasi Orang-orang yang sedang mengadakan Sebagai contoh, suatu merek yang perjalanan untuk bersenang-senang, untuk menggunakan saluran pemasaran akan keperluan pribadi atau untuk keperluan mengkomunikasikan pemasarannya dengan kesehatan. sasaran para disributor, pengecer, dan konsumen, atau memadukan di antara Orang-orang yang sedang mengadakan ketiganya. Pada sisi lain pemasaran langsung perjalanan untuk bisnis, pertemuan, (direct marketing) terjadi ketika perusahaan konferensi, musyawarah atau sebagai utusan akan memfokuskan komunikasinya secara berbagai badan/organisasi. langsung kepada konsumen. Istilaj Pejabat pemerintahan dan militer beserta pemasaran langsung dan surat langsung keluarganya yang di tempatkan di negara lain (direct mail) sering kali membingungkan tidak termasuk kategori ini, tetapi bila

256 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 18, Nomor 2, November 2020 EISSN 26858436 mereka mengadakan perjalanan ke negeri Tobaru, Gorap, Gamkonora, dan Loloda. lain, maka dapat digolongkan wisatawan. Semua suku ini membuat Halmahera kaya Pendit (1994:38). Wisatawan dapat akan budayanya. dibedakan lagi menjadi: Wisatawan Kelebihan potensi wisata yang dimiliki oleh Internasional (Mancanegara) adalah orang kabupaten Halamahera Barat, menjadikan yang melakukan perjalanan wisata diluar peluang untuk dikembangkan oleh Dinas negerinya dan wisatawan didalam negerinya. Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat. Wisatawan Nasional (Domestic) adalah Kabupaten Halmahera Barat di Maluku Utara penduduk Indonesia yang melakukan memiliki wisata baik di darat maupun di laut, perjalanan di wilayah Indonesia diluar serta keberagamaan budaya yang ada tempatnya berdomisili, dalam jangka waktu dimasyarakat yang bisa dijadikan potensi sekurang-kurangya 24 jam atau menginap pariwisata sehingga bisa diperkenalakan di kecuali kegiatan yang mendatangkan nafkah masyarakat kanca nasional maupun ditempat yang dikunjungi Pendit (1994). internasional. Untuk itu dinas pariwisata perlu melakukan promosi pariwisata agar diketahui oleh masyarakat luas, sehingga METODE dapat menjaring wisatawan lokal, nasional, Penelitian ini menggunakan metode atapun mancanegara untuk datang penelitian kualitatif dengan pendekatan berkunjung ke kabupaten Halmahera Barat. deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa (Wawancara tanggal 23 Juli 2020 Kadis wawancara dan observasi untuk Pariwisata kabupaten Halmahera Barat). mendapatkan informasi yang relatif dan Selain daya tarik wisata, jalur transportasi ke objektif. Wawancara dilakukan dengan kabupaten Halmahera Barat itu sangat terhadap empat informan yakni: Kepala mudah, karena bisa ditempuh oleh jalur laut Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera yang hanya membutuhkan waktu sekitar 45 Barat, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, menit menggunakan speedboat dari kota Kepala Seksi Analaisis Data Informasi dan . Selain jalur tersebut, wisatawan juga Promosi Pariwisata, Kepala Bidang bisa menggunakan jalur dari ibu kota Maluku Pengembangan Destinasi Pariwisata. Teknik Utara, yaitu daerah yang melewati analisis data yang digunakan yaitu jalur darat sekitar satu jam lebih. pengumpulan data, reduksi data, penyajian Transportasi yang mudah diakses oleh data dan langkah terakhir adalah penarikan wisatawan ke kab. Halmahera Barat kesimpulan (Miles dan Hubberman dalam merupakan salah satu poin penting dalam Sugiyono, 2007) pengembangan pariwisata, sehingga sangat mendukung dalam mempromosikan daerah tujuan wisata di kabupaten Halmahera Barat HASIL DAN PEMBAHASAN dengan menggunakan promotion mix sebagai Berdasarkan hasil wawancara dalam model komunikasi pemasaran di penelitian ini akan diuraikan semua pemerintahan dinas Pariwisata kab. pernyataan dari pihak yang terlibat dalam Halmahera Barat (Wawancara tanggal 23 Juli mempromosikan destinasi wisata kabupaten 2020 Kadis Pariwisata kabupaten Halmahera Halmahera Barat. Halmahera Barat sebagai Barat) salah satu kabupaten di provinsi Maluku Promotion mix atau bauran promosi Utara memiliki potensi wisata yang layak komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh dikunjungi oleh wisatawan dikarenakan dinas Pariwisata kabupaten Halmahera Barat Halamahera Barat terdapat berbagai macam dapat diuraikan dalam beberapa poin sebagai keindahan alam, mulai dari wisata pantai, strategi integrated marketing communication gunung serta masyarakat yang mendiami dinas Pariwisata kabupaten Halmahera Barat kabupaten Halmahera Barat berasal dari dalam menjaring wisatawan, yakni terdapat tujuh suku yakni suku Jailolo, Sahu, Wayoli, promosi melalui periklanan (advertising), https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS 257 ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 18, Nomor 2, November 2020 EISSN 26858436 hubungan masyarakat (public relations), merupakan bandara jalur trasportasi udara penjualan personal (personal selling), utama di propinsi Maluku Utara, selain itu pemasarab langsung (direct marketing) dan juga dipasangkan di tempat-tempat strategi di pemasaran via internet (marketing pusat kota Jailolo kab. Halmahera barat. interactive). (Wawancara tanggal 6 Agustus 2020 Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata kabupaten Periklanan (Advertising) Halmahera Barat) Iklan merupakan bentuk promosi yang paling banyak dikenal dan dibahas oleh masyarakat, Berdasarkan uraian informan, iklan yang karena daya jangkaunya yang begitu luas. beragam baik melalui media cetak maupun Iklan sebagai bentuk promosi yang dilakukan media, yang merupakan pengingat suatu oleh Dinas Pariwisata Halmahera Barat produk barang atau jasa memerlukan media sebagai alat untuk menyampaikan informasi iklan sebagai sarana promosi. Media tentang destinasi pariwisata yang ada di mempunyai peranan yang penting dalam Kabupaten Halmahera Barat. Sebagaimana proses komunikasi. Tanpa media, maka yang diharapkan agar apa yang telah pesan iklan tidak dapat sampai kepada disampaikan dapat menarik perhatian calon kelompok audience yang diinginkan secara wisatawan sehingga Halmahera Barat dapat makasimal. Oleh karena itu memilih media menjadi daerah tujuan wisata yang dapat yang tepat akan sangat menentukan apakah diperhitungan. pesan yang ingin disampaikan kepada Dinas Pariwisata Halmahera Barat dalam kelompok sasaran akan sampai atau tidak melakukan Integrated Markering (Sutisna, 2003). Communication menggunakan iklan yang Hubungan Masyarakat (Public Relations) beragam baik melalui media cetak seperti Humas merupakan aspek yang penting dalam seperti surat kabar nasional dan lokal, brosur, melakukam kegiatan promosi destinasi benner, baliho, spanduk, logo, berita online, wisata yang ada di kabupaten Halmahera televisi, radio, dan media sosial. Saat Barat, karena humas bertugas membentuk melalukan promosi melalui iklan, dinas citra positif di mata publik. Pihak Dinas pariwisata menunjuk tim khusus yang Pariwisata menjalin hubungan masyarakat memang datang ke Halmahera Barat untuk yang baik melalui komunikasi dengan publik, melakukan peliputan dan ditayangkan di 2 baik wisatawan domestik maupun wisatawan atau 3 media elektronik nasional. Sedangkan mancanegara. Berbagai upaya yang untuk radio, dinas pariwisata meminta dilakukan dinas pariwisata kabupaten melakukan wawancara dengan Bupati Halmahera Barat seperti melakukan promosi kabupaten Halmahera Barat, Sekertaris destinasi wisata dengan bekerjasama dengan Daerah dan Kepala Dinas Pariwisata yang berbagai pihak stakeholder, instansi selanjutnya disiarkan secara langsung di RRI pemerintah (Kementerian Pendidikan dan Ternate. Dinas pariwisata juga bekerjasama Kebudayaan, Kementerian Desa, dengan maskapai penerbangan untuk flight Kesultanan), BUMN (PLN, Telkomsel, dan magazine. (Wawancara tanggal 23 Juli 2020 Perbankan (BTI dan BI), media massa, Kadis Pariwisata kabupaten Halmahera Barat penulis buku, keografi internasional, travel dan wawancara tanggal 24 Juli 2020 Kepala agent dan sponshorship. Selain itu, untuk Seksi Analisis Data Informasi dan Promosi laporan kegiatan promosi tahunan kami Pariwisata kabupaten Halmahera Barat). bekerjasama dengan Event Organizer sebagai Salah satu event besar pariwisata kab. pemberitahuan hasil-hasil kagiatan yang Halmahera Barat yaitu event festival Teluk telah dilaksanakan sebagai salah satu cara Jailolo dipromosikan menggunakan berbagai untuk mempromosikan destinasi wisata macam media, salah satunya media luar kabupaten Halmahera Barat. Selain itu, ruangan yaitu billboard yang besar yang embentuk Kelommpok Sadar Wisata dipasang di bandara Sultan Babullah yang (POKDARWIS), Bekerjasama dengan

258 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 18, Nomor 2, November 2020 EISSN 26858436 komunitas/organisai seperti Himpunan menjaring wisatawan untuk berkunjung ke Pramuwisata Indonesia (HPI) dan Generasi destinasi wisata kabupaten Halmahera Barat. Pemuda Indonesia (GENPI) juga telah Personal selling dianggap penting karena dilaksanakan. Humas merupakan salah satu bentuk promosi yang dilakukan dengan cara bentuk komunikasi pemasaran dalam komunikasi langsung atau tatap muka antara mempromosikan destinasi wisata kabupaten pihak penjual jasa destinasi wisata kabupaten Halmahera Barat. Terutama pada Halmahera Barat kepada calon wisatawan penggunaan alat-alat hubungan masyarakat yang akan datang. Dalam penjualan personal (Humas) yang berkaitan dengan terciptanya terdapat jalinan komunikasi interpersonal. hubungan yang baik dengan stakeholder Penjualan personal yang dilakukan adalah maupun masyarakat. Peran Humas dituntut menawarkan wisata budaya, sejarah, wisata untuk dapat menjalin kerjasama yang baik olahraga (diving, hiking), dan wisata alam terhadap stakeholder, sponsporship, maupun lain yang dipresentasikan menggunakan pihak-pihak yang terkait dengan kemajuan video. Melalui cara ini, dinas pariwisata kab. destinasi pariwisata yang ada di kabupaten Halmahera Barat berharap meningkatkan Halmahera Barat. Dengan demikian, jumlah wisatawan. Selain itu, pihak dinas kemitraan dan kerjasama semua pihak baik pariwisata juga melibatkan travel agent, unsur pemerintah, swasta, maupun Kapal Youkh yaitu kapal yang berlayar ke masyarakat Halmaherat Barat sangat beberapa negara lain dan Bekraf (badan diperlukan untuk dapat mengembangkan dan ekonomi kreatif) dalam menjual produk melestarikan budaya kita. (Wawancara destinasi pariwisata yang ada di kabupaten tanggal 23 Juli 2020 Kadis Pariwisata Halmahera Barat (Wawancara tanggal 7 kabupaten Halmahera Barat dan wawancara Agustus 2020 Kepala Bidang Pengembangan tanggal 24 Juli 2020 Kepala Seksi Analisis Destinasi Pariwisata kabupaten Halmahera Data Informasi dan Promosi Pariwisata Barat) kabupaten Halmahera Barat). Penjelasan yang di paparkan oleh informan Berdasarkan uraian di atas terkait salah satu tentang penjualan personal (personal selling) strategi integrated marketing communication sesuai dengan pendapat William G. Nickels dinas pariwisata kabupaten Halmahera Barat (dalam Hermawan, 2012) yang dalam menjaring wisatawan, yakni mendefinisikan personal selling adalah menggunakan strategi promosi pada interaksi antar individu, saling bertemu muka hubungan masyarakat (publik relation) yakni yang ditujukan untuk menciptakan, secara menciptakan, memelihara, dan memperbaiki, menguasai dan meningkatkan citra yang baik dari organisasi mempertahankan hubungan pertukaran yang kepada publik yang disesuaikan dengan saling menguntungkan dengan pihak lain. kondisi-kondisi daripada publik yang Personal selling yang merupakan salah satu bersangkutan, dan memperbaikinya jika citra strategi integrated marketing communication itu menurun/ rusak (Yulianti, 2012). Selain dinas Pariwisata kabupaten Halmahera Barat Kerjasama, dinas pariwisata kab. Halmahera dalam menjaring wisatawan. Barat juga telah melakukan publisitas yang Pemasaran Langsung (Direct Marketing) kegiatannya adalah menyebarkan informasi dan Pemasaran Interaktif (Pemasaran via melalui media massa untuk mempromosikan Internet) destinasi wisata kabupaten Halmahera Barat Pemasaran langsung (direct marketing) dan (Morissan, 2012). pemasaran interaktif merupakan bagian dari Penjualan Personal (Personal Selling) promosi komunikasi pemasaran Dinas Penjualan personal (Personal Selling), Pariwisata Halamahera Barat yang merupakan kegiatan promosi komunikasi merupakan bagian penting dalam menarik pemasaran yang dilakukan oleh Dinas wisatawan untuk berkunjung ke Halmahera Pariwisata kabupaten Halmahera Barat dalam Barat. Dinas Pariwisata Halmahera Barat https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS 259 ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 18, Nomor 2, November 2020 EISSN 26858436 menerima ajakan kerja sama dari beberapa pengguna gadget yang dapat mengakses travel agent seperti Double Top travel agent media sosial seperti, Facebook, Instagram, dan Gebyar Nusantara di Jakarta. Selain itu Twitter, Youtube, dan lainnya. Promosi melakukan beberapa pameran dari Asita, melalui media sosial dan media online Nusantara Expo yang berada di Jakarta, Bali sebagai tempat atau wadah untuk maupun Batam, pameran di Singapore (Asian menginformasilkan tentang destinasi wisata Dive Expedition) serta pameran di ITB kabupaten Halmahera Barat dianggap efektif Berlin merupakan pameran pariwisata dan efesien, karena bisa direspon langsung terbesar di dunia. Pihak dinas pariwisata juga oleh Dinas Pariwisata Halmahera Barat jika selektif, yaitu hanya mengikuti pameran atau ada pertanyaan mengenai destinasi event yang menjadi tempat strategis atau pariwisata, meski tanpa bertatap muka secara peluang yang dapat mendatangkan langsung dan berada di tempat yang berbeda. wisatawan. (Wawancara tanggal 24 Juli 2020 Internet merupakan media baru yang banyak Kepala Seksi Analisis Data Informasi dan digunakan oleh masyarakat yang haus akan Promosi Pariwisata kabupaten Halmahera informasi serta banyak bermunculan Barat) komunitas-komunitas yang memiliki hobi Kebutuhan masyarakat akan informasi saat dan minat yang sama. Hal ini kemudia ini ditunjang dengan fasilitas media dan menjadi peluang oleh Dinas Pariwisata komunikasi yang makin canggih, mendorong kabupaten Halmahera Barat untuk dapat Dinas Pariwisata Halamahera Barat melalui mempromosikan destinasi wisatanya. bagian promosi pemasaran langsung dan Kegunaan lain dari direct marketing dan pemasaran interaktif, untuk menggunakan pemasaran interaktif Dinas Pariwista teknik promosi baru dan murah. Salah satu kabupaten Halmahera Barat adalah dapat pendukung dari promosi dalam pemasaran melakukan kegiatan promosi destinasi wisata langsung dan interaktif ini yaitu dengan dengan cara langsung melalui pameran adanya website dinas pariwisata kabupaten adalah memungkinkan mitra lain untuk Halmahera Barat yaitu merancang strategi tersendiri dalam menjalin www.jelajahihalbar.com, Instagram “Jelajahi hubungan dengan konsumen atau melalui Halbar”, “Dispar Halbar”. Melalui komunitas email dengan begitu tidak terlalu banyak Generasi Pemuda Indonesia (GENPI) yang memakan waktu untuk pengiriman dan tersebar di seluruh provinsi, pihak dinas mendapatkan respon/tanggapan. pariwisata berkreasi dan menciptakan bahasa-bahasa promosi, konten-konten, dan caption yang dapat menarik calon wisatawan SIMPULAN untuk berkunjung. Pihak GENPI membagikan informasi tentang destinasi Berdasarkan dari hasil dan pembahasan pariwisata di Halmahera Barat menggunakan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan akun Instagram dengan hastag-hastag penelitian dalam Strategi Integrated tertentu, akun Facebook, twitter, dan Marketing Communication (IMC) Dinas Youtube. Selain itu pihak dinas pariwisata Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat juga membuat pengemasan paket wisata dalam Menjaring Wisatawan menggunakan untuk dikemas menjadi video promosi yang empat bauran promosi yaitu Pertama; nantinya akan kami share di media sosial. periklanan (advertising) menggunakan media (Wawancara tanggal 6 Agustutus 2020 cetak, media elektronik, dan media luar Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata ruangan. Kedua, hubungan masyarakat kabupaten Halmahera Barat) (public relations) menjalin kerjasama dengan Pemasaran langsung dan pemasaran berbagai pihak baik pemerintahan daerah, interaktif tidak hanya menggunakan website kementerian, himpunan/ organisasi terkait saja tetapi juga menggunakan media sosial pariwisata serta masyarakat daerah sadar yang mudah diakses oleh semua masyarakat wisata. Ketiga, promosi personal (personal selling) yang dilakukan promosi secara

260 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 18, Nomor 2, November 2020 EISSN 26858436 langsung dalam menjaring wisatawan Communication. Journal of melalui promosi kebudayaan, diving, hiking, Advertising,34(4), 93–102. dan tempat-tempat wisata yang akan menjadi nilai jual kepada calon wisatawan dan Hermawan. A. (2012). Komunikasi dipresentasikan secara langsung yakni Pemasaran. Jakarta : Erlangga. komunikasi interpersona. Keempat, pemasaran langsung (direct marketing) dan https://jelajah.kompas.id/terumbu- pemasaran interaktif dilakukan dengan karang/baca/membangkitkan-wisata- menggunakan media internet dalam promosi dari-ujung-teluk-halmahera/, diakses dinas pariwisata di kabupaten Halmahera pada tanggal 8 Juli 2020. Barat, berupa media online (instagram, facebook dan Youtube). https://tentangpariwisata.wordpress.com/201 6/02/26/tentang-kepariwisataan/ diakses pada tanggal 16 januari 2020. REFERENSI Aesthetika, N.M. (2013). Strategi Promosi Wisata Pulau Bawean Melalui Event https://www.gatra.com/detail/news/426174/li Festival Molod Bawean. Kanal, 1(2). festyle/mengenal-potensi-wisata-di- p.53-68. halmahera-barat, diakses pada tanggal 8 Juli 2020. Anugerah, D & Sugandi, M.S. (2018). Strategi Komunikasi Pemasaran Jupir M, Maksimullianus. (2013). Anjungan Taman Mini Indonesia Indah Implementasi Kebijakan Pariwisata Sebagai Media Promosi Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal (Studi Indonesia. Ilmu Komunikasi dan Kasus di Kabupaten Manggarai Bisnis, 3(2). p.82-91. Barat). 1(1), 28–37.

Bungin, Burhan. (2011). Penelitian Kotler, P. & Keller, K.L. (2012). Marketing Kualitatif, Jakarta : Kencana Predana Management,14th Edition. United Media Group States of America: Pearson.

Bungin, Burhan. (2015). Komunikasi Moleong, L. J. (2011). Metode Penelitian Pariwisata: Pemasaran dan Brand Kualitatif Edisi Revisi. Bandung : PT. Destinasi. Jakarta : Kecana. Remaja Rosdakarya.

Diwati & Santoso, (2015). Pengaruh Morissan. (2012). Periklanan: Komunikasi Strategi Integrated Marketing Pemasaran Terpadu. Jakarta : Communication (IMC) terhadap Kencana. Keputusan Membeli Konsumen pada Bisnis Tour & Travel di Ningrum. (2015). Pengaruh Komunikasi Wilayah Daerah Istimewa Pemasaran Wisata Kusuma Tirta Yogyakarta, 6(2), 33–54. Minapolitan Terhadap Peningkatan Kunjungan Wisata Bahari di Fandeli, C. (2001). Dasar-dasar Manajemen Kabupaten Sidoarjo. Kanal, 4(1), 81- Kepariwisataan Alam. (Editorial). 92. Yogyakarta : Liberty. Nugroho, D.S. (2019). Analisis Kepuasan Fitzerpatrick, K.R. (2005). The Legal Wisatawan Dengan Pendekatan Bauran Challenges of Integrated Marketing Pemasaran Desa Wisata Rumah Dome. Media Wisata, 17 (2), 120-130.

https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS 261 ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 18, Nomor 2, November 2020 EISSN 26858436

Pendit, N.S. (1994). Ilmu Pariwisata Sebuah Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pengantar. Jakarta : Perdana. Administrasi. Bandung : Alfabeta. Sutisna. (2003). Perilaku Konsumen dan Rafa'al, M. (2017). Gaya Komunikasi Komunikasi Pemasaran. Bandung : PT. Pemasaran di Pemerintah: Promotion Remaja Rosdakarya. Mix Destinasi Tujuan Wisata Kabupaten Raja Ampat. Jurnal Studi Suyanto, M. (2007). Marketing Strategy Top Komunikasi, 1(1), 46-61. Brand Indonesia. Yogyakarta : Andi Offset. Ruslan, R. (2016). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Edisi ke tiga. Yogyakarta : Andi.

Shimp, T.A (2003). Perikalanan Promosi: Tjiptono, F. (2015). Strategi Pemasaran, Aspek Tambahan Komunikasi Edisi 4. Yogyakarta : Andi. PemasaranTerpadu Jilid I. Jakarta : Erlangga. Wibowo, S. (2011). Pariwisata sebagai Ilmu yang Mandiri (Ditinjau dari Filsafat Simabur, L.A. (2014). Komunikasi Ilmu). 16. (1), 1–12. Pemasaran Festival Legu Gam Moloku Kie Raha. Bandung : Yulianita, N. (2012). Dasar-Dasar Public Universitas Islam Bandung. Relations. Bandung : LPPM UNISBA.

Subanti, S. (2011). Analisis Permintaan Yulianto, A., & Mayasari, C. U. (2018). Pariwisata Di Kabupaten Semarang Mapping Trend Implementasi Strategi (Studi Empiris Di Obyek Wisata Alam Promosi Desa Wisata Kembangarum Dan Sejarah) (Doctoral Dissertation, Turi Sleman Yogyakarta. Media Program Pascasarjana Undip). Wisata, 16(2)

262 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS