KH. Abdurrahman Navis, Lc, M.HI Model Dakwah “Kitab Kuning yang Berjalan”

Ingin tahu kitab kuning yang salaf hingga khalaf, dari textbook khul yang dipakai di kitab-kitab ku- berjalan? Ikutilah tanya jawab yang hingga facebook. Demi mendekatkan ning. Itu berbeda dengan yang ba- diasuh KH. Abdurrahman Navis, Lc, kitab kuning ke masyarakat, penga- nyak dipasang di pintu-pintu; mam- M.HI di berbagai media. Pria kela- suh PP Nurul Huda Sencaki Surabaya nu’ud dukhul,” katanya mencon- hiran Sampang, 10 Mei 1963 ini, ba- ini memang ramah dengan facebook tohkan. nyak berinteraksi dengan masyarakat dan website. “Agar para peselancar Saat ini memang ada ikhtiar me- melalui media. dunia maya juga bisa berinteraksi dan mendekkan waktu memahami kitab Beberapa media telah memper- mendapat jawaban dengan rujukan kuning. Kalau dulu, belajar itu asal- cayainya untuk mengasuh rubrik ta- kitab kuning,” kilahnya. nya dari matan (teks aslinya). Lantas nya jawab seputar persoalan-perso- Hal itu dilakukan untuk menjaga diberi syarah-syarah (penjelasan- alan fiqhiyah. Selain radio Suzana, keotentikan jawaban, agar sesuai de- penjelasan), sehingga bertambah ba- juga mengisi di radio el-Victor Sura- ngan referensi kitab-kitab turats (ki- nyak. Sekarang sebaliknya, tinggal baya. Juga di TV9 dan BSTV. Sedang- tab kuning). Kebiasaan tersebut dila- matan. Kemudian dimukhtashar, ke- kan konsultasi agama via media cetak, kukan setiap kali menjawab pertanya- mudian di mukhtashar jiddan. “Mau- bisa diikuti di majalah Aula, koran an di berbagai media, baik cetak mau- nya cepat dan singkat. Tetapi itu ha- Duta, majalah Yatim Mandiri, Nurul pun elektronika. Layak jika masya- silnya akan berbeda,” tukasnya. Hayat, Mustahiq, dan media BAZ rakat menjulukinya sebagai ’kitab “Ayam saja, yang kampung dengan Jatim. kuning yang berjalan’. “Karena ma- yang horen, itu beda. Karbitan de- Persinggungan dengan media salah hukum tidak mungkin hanya ngan yang alami tersebut, dimulainya sejak tahun memakai rasio saja. Harus ada ja- itu berbeda,” 1990. Tepatnya sepulang dari tugas waban otentik dan referensi yang ucapnya me- studinya di Saudi Arabia. Ketepatan jelas, dan itu ada di kitab kuning,” misalkan. waktu itu dirinya diminta untuk me- tegasnya. Untuk ngajar di LPBA (Lembaga Pengajaran Sayangnya, tengarai Direktur itulah, suami Bahasa Arab) , yang ter- Aswaja Centre PWNU Jatim ini, Hj. Maidah letak di ilngkungan Masjid Ampel Su- justru minat mengkaji kitab kuning Mukarromah rabaya. Sehubungan dengan wafat- saat ini sangat berkurang – hatta ini berpesan nya Direktur LPBA KH. A. Hadi Dah- di pondok sekalipun. Di lan yang mengisi rutin di radio Su- beberapa pondok memang tampak zana, dirinya didapuk untuk meng- begitu giat untuk mengkaji kitab gantikan acara Syiar Shubuh yang kuning. Tetapi minat santrinya su- berisi tanya jawab agama tersebut. dah tak seperti dulu lagi. Mung- Sejak itulah namanya dikenal kin itu lantaran perkembangan luas oleh masyarakat Surabaya dan teknologi yang kian massif. “Le- sekitarnya. Ketua Bidang Fatwa MUI bih gampang langsung tanya ke Jawa Timur ini merasa senang dengan ustadz Google dan kiai Yahoo,” siaran tersebut. Sebab dia merasa ma- sindirnya bernada canda. syarakat Kota Pahlawan belum ba- Beberapa orang sudah nyak mengenal isi kitab-kitab kuning, mencoba mempermudah me- yang telah lama sekali digelutinya. tode agar kitab kuning banyak Apalagi acara itu bersifat interaktif. diminati. Seperti adanya teori “Dari banyaknya pertanyaan yang membaca kitab kuning cuma diajukan masyarakat, memang seba- dalam waktu sehari. Namun gian belum bisa saya jawab,” akunya lagi-lagi itu hanya bersifat jujur. perkenalan semata. Sebab Pertanyaan-pertanyaan yang untuk mampu memahaminya, belum sanggup dijawabnya itulah, metode tersebut tidaklah cu- yang mendorong Wakil Katib Syuriah kup. Sebab belajar kitab kuning PW NU Jatim ini membuka-buka kitab itu menyangkut kosakata. kuning kembali. Berkat ketekunan da- Yang dipakai di kitab-kitab lam menguasai kitab kuning, menja- kuning itu adalah bahasa-ba- dikan dirinya sebagai tempat rujukan hasa kuno, dan bukan bahasa banyak orang untuk bertanya. Ber- muhadatsah modern. “Sehingga bagai media dijadikannya tempat un- kadang-kadang interpretasinya tuk berdakwah; mulai yang model berbeda. Seperti kata-kata du-

34 MPA 316 / Januari 2013

02 LAYOUT B - HAL 26 - 43 - JANUARI 2013.pmd34 12/27/2012, 10:08 AM kepada anak semata wa- kemudahan pada saat ujian yangnya, agar dia melanjut- sehingga mendapatkan kan ilmu-ilmu kitab kuning rangking,” ujarnya lega. tersebut. Dengan begitu Kabar gembira itupun sang anak dapat mewarisi langsung disampaikan ke kitab-kitab kuning yang ter- orangtua. Namun sayang pajang di beberapa almari seribu sayang, dia justru ter- yang ada di ruang tamu ru- tegun mendengar kabar mahnya. Sebab dirinya ter- yang datang dari orangtua- ingat semangat kuat orang- nya; bahwa biaya untuk me- tuanya, yang bahkan rela lanjutkan ke jenjang selan- menjual Mushalla untuk ke- Bersama keluarga di depan UIN Yogyakarta jutnya sudah tak ada. Sebab berlangsungan belajarnya. kedua adiknya juga membu- “Tapi alhamdulillah, Mushalla itu menggunakan bahasa Arab dan Ing- tuhkan biaya. tidak sampai dijual,” ujar putra gris. “Dengan terpaksa saya menco- Tekad untuk melanjutkan stu- pasangan H. Hasanuddin dan Hj. Nur ba mempraktekkan,” keluhnya. “Lha dilah, yang membuatnya untuk tetap Hasanah ini mengenang. di Sidogiri yang ditekankan kan qa- bertahan di ibukota. Dengan berbekal Anak sulung tiga bersaudara ini, waid, sehingga terpaku apakah se- ilmu yang diperolehnya, dia mengajar memulai pendidikannya di pondok suai dengan susunan bahasanya. Jadi di lembaga yang sama. Dan di sela- pesantren al-Ihsan Desa Jerenguan, ya.. lebih sulit mempraktekkan mu- sela itulah, Navis menyempatkan Kecamatan Omben, Kabupaten Sam- hadatsah,” katanya berkilah. menimba ilmu pada Diploma Bahasa pang asuhan pamannya sendiri. Se- Lantaran dorongan pembina di Arab di LIPIA Jakarta cabang Riyadh telah menamatkan pendidikan Ibti- qismul lughoh (penggerak bahasa), selama satu tahun. Pagi hari belajar di daiyah, lantas melancong ke daerah dirinya jadi terbiasa berbahasa asing. LIPIA, malamnya mengajar di pondok Pasuruan dan belajar di pondok pe- Seiring bertambahnya waktu, kemam- Darur Rahman. “Jadi, di LIPIA itu ada santren Sidogiri. puan percakapannya pun menjadi mukafa’ah, di pondok ada makan Di sanalah pengetahuan tentang semakin baik. “Pembina saya mem- gratis,” kenang alumnus S2 UNDAR khazanah kitab kuning semakin ter- punyai semboyan man khoofa ‘anil Jombang ini seraya tersenyum. asah. Penguatan khazanah ilmu kitab- khotho’-i fahuwa khoth-tho’un (or- Berkat basic ilmu dan komuni- kitab kuning dari sisi qowa’id, me- ang yang takut bersalah berarti dia kaasi yang baik dengan para dosen, lengkapi pelajaran basic yang direng- bersalah),” ucapnya menirukan sang masuklah dia ke dalam kategori ma- kuh di pondok al-Ihsan. Di sela-sela pembina. hasiswa terbaik yang mendapatkan belajarnya di pondok pesantren Si- Setelah studinya berjalan tiga rangking. Dengan itu, Navis menda- dogiri, dirinya sempat menyelesaikan tahun, ada kenyataan pahit yang ha- patkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan Tsanawiyah. rus rela diterima di penghujung per- pendidikan S-1 di Riyadh Arab Saudi, Lalu dia memutuskan untuk me- jalanan. Navis tak bisa mengikuti ujian pada Fakultas Dakwah di Jaami’atul langlang buana ke Jakarta. Tujuan- akhir lantaran tak adanya dana. Lalu Imam Ibnu Saud al-Islamiyah Univer- nya jelas, belajar di pondok pesantren mengadu ke pengurus pondok untuk sity. Selama empat tahun – sejak 1985 Darur Rohman asuhan KH. Syukron diperbolehkan menjual kalender s/d 1989, terbukalah jalan baginya Makmun. Dan tentu saja, juga ingin pesantren. Setelah berpeluh keringat untuk mendalami kitab kuning dari menamatkan jenjang Aliyah di sana. mendatangi dari pintu ke pintu, usaha ummahatul kutub (buku-buku induk) Yang agak mengagetkan, di pondok itupun nyatanya tak sia-sia. “Dan dan memahami berbagai madzhab. tersebut dalam keseharian wajib alhamdulillahnya lagi, saya diberiNya Syam

Memberikan pemahaman khas kitab kuning ke para Saat melayani pertanyaan pemirsa di salah satu radio

MPA 316 / Januari 2013 35

02 LAYOUT B - HAL 26 - 43 - JANUARI 2013.pmd35 12/27/2012, 10:08 AM