ASPEK HUKUM TENTANG PERJANJIAN PERTAMBANGAN EMAS RAKYAT DALAM PENINGKATAN INVESTASI DI KOTA

FRENDI PRADANA/D101 08 377 Abstrak

Skripsi ini membahas Aspek Hukum Tentang Perjanjian Pertambangan Emas Rakyat Dalam Peningkatan Ivestasi Di Kota Palu, memiliki 2 (Dua) Rumusan Masalah yaitu, Bagaimanakah Perlindungan Hukum Para Pihak Jika Terjadi Wanprestasi Dalam Perjanjian Penambangan Emas Rakyat? Dan Apasajakah Permasalahan Hukum Didalam Pengelolaan Pertambangan Emas Rakyat Guna Meningkatkan Investasi Di Kota Palu? Penulis melakukan Penelitian Normatif dan Empiris yaitu, Penelitian Kepustakaan atau empiris (Library Risearch) dan Penelitian Lapangan (Field Research) dilakukan untuk menunjang/ melengkapi bahan hukum primer, sekunder dan tertier (data sekunder) berkaitan objek penelitian penulis. Perlindungan Hukum Para Pihak Jika Terjadi Wanprestasi Dalam Perjanjian Penambangan Emas Rakyat yaitu, masyarakat Penambang emas di Poboya tidak mendapatkan perlindungan hukum baik oleh Pemerintah Daerah, mauun para pemilik tromol atau pengusaha (Investor). Hal ini d sebabkan kekisruan terkait dengan Pro kontra Kegiatan Pertambangan Emas Di Poboya, sebagai akibat banyaknya kasus kerusaka lingkungan. Misalnya, Air tercemar, banyaknya kasus kriminal. Permasalahan Hukum Didalam Pengelolaan Pertambangan Emas Rakyat Guna Meningkatkan Investasi Di Kota Palu yaitu, Penegakan hukum belum dapat dilaksanakan dengan baik disebabkan karena adanya hambatan-hambatan sebagai berikut, Kepolisian dalam melakukan penegakan hukum tidak dengan sungguh-sungguh maksudnya adalah banyak dari oknum-oknum aparat yang ikut memanfaatkan pertambangan rakyat di Kelurahan Poboya di Kecamatan Palu Timur. Kurangnya koordinasi, masyarakat kurang memahami pentingnya suatu perizinan di bidang pertambangan, tingkat pendidikan yang relatif rendah menjadi sebuah kendala dalam melakukan sosialisasi. Kata Kunci : Perjanjian,Pertambangan Emas Di Kota Palu

1

I. P E N D A H U L U A N Pemerintah Kota Palu, A. Latar Belakang Masalah mengupayakan memberikan Surat Izin Tambang rakyat secara resmi sebagai bentuk Legalitas kegiatan terdapat pada, Undang_Undang Pertambangan emas rakyat di Poboya Nomor 11 Tahun 1967 Tentang dengan menerbitkan Izin Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan Rakyat (IPR) seluas 30 Pertambangan, selanjutnya diubah hektar. Walikota Palu, Rusdy Mastura, menjadi UU Nomor 4 Tahun 2009 mengatakan, Pemda Kota Palu akan Tentang Pertambangan Mineral dan melakukan koordinasi dengan Batubara. Melihat kondisi sosial Kementerian Energi dan Sumberdaya ekonomi di Palu sangat sulit Mineral terkait dengan rencana masyarakat mendapatkan lapangan pemberian IPR tersebut agar aktivitas pekerjaan. Oleh karena itu kehadiran pertambangan di lokasi itu diakui Tambang Rakyat Poboya menjadi legal dan bisa menjadi sumber alternatif percepatan ekonomi pendapatan bagi daerah. “Mungkin masyarakat Kota Palu yang masih minggu depan saya akan ke dalam garis kemiskinan. Sejalan Kementerian ESDM. Kita mau dengan berlangsungnya pertambangan legalkan pertambangan rakyat di di kawasan atau Kelurahan Poboya, Poboya”, Pasal 67 UU Pertambangan para Investor melihat potensi yang Mineral dan Batubara Nomor 4 Tahun sangat baik maka banyak dari 2009 menyebutkan, bahwa investor tersebut menanamkan Bupati/Walikota memberikan IPR modalnya baik dari investor lokal terutama kepada penduduk setempat, (daerah) maupun investor dari daaerah perseorangan dan/atau kelompok lain ( Selatan dan Sulawesi masyarakat dan/atau koperasi1. Utara serta ) Para investor Bupati atau Walikota, dapat telah bersepakat dan mengadakan melimpahkan kewenangan perjanjian kerja sama anatara Investor 1 Rusdy Mastura, Media Alkhairaat, dengan Penambang (pekerja). Senin 8 Februari 2010, hlm 2.

2 pelaksanaan pemberian IPR kepada Petambangan dilakukan diatas izin camat sesuai dengan peraturan usaha pertambangan (IUP); Eksplorasi perundang-undangan yang berlaku. PT. Citra Palu Mineral (CPM) seluas Menurut Rusdy Mastura, rencana 37.000 hektar. penerbitan izin tersebut dilakukan agar Menurut Rusdy Mastura, tambang emas di Poboya itu dapat rencana penerbitan IPR tersebut diolah oleh masyarakat setempat guna pemerintah kota Palu dan aparat mendukung ekonomi masyarakat kepolisian sudah melakukan sekitarnya dan bisa menjadi sumber koordinasi dengan CPM selaku pendapatan asli bagi daerah. Jika pemilik IUP eksplorasi. “Sudah masyarakat sudah mengantongi IPR, berapa kali dilakukan pertemuan mereka sudah dilindungi oleh aturan dengan CPM. Mereka mengizinkan itu main. Saat ini mereka melakukan dengan ketentuan mereka juga tetap penambangan secara ilegal. “Kalau diizinkan melakukan eksplorasi”. kita menggunakan sudut pandang aparat kepolisian telah malakukan hukum, maka aktivitas pertambangan penertiban terutama disekitar daerah itu tidak boleh sebelum ada izinnya. aliran sungai. Penambang tidak Saat ini sudah ribuan orang yang diizinkan melakukan aktivitas bekerja disana. Ini yang kita mau disekitar sungai Poboya. Oleh karena perbaiki tata kelolahnya”. tingginya aktivitas penambangan di Pertambangan emas di Poboya Poboya tersebut, tidak mungkin lagi menjadi perhatian serius pemerintah mengusir mereka sepanjang aktivitan setempat, karena diperkirakan telah penambangan tidak memberikan melibatkan 2.000 lebih penambang dampak buruk yang meluas bagi dan sekitar 5.000 tenaga kerja pada lingkungan sekitarnya. Walikota Palu, usaha tromol. Pertambangan tersebut Mulhanan Tombolotutu bersama dilakukan secara tradisional oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masyarakat lokal dan masyarakat terkait melakukan kunjungan ke Kota pendatang dari berbagai daerah. Mubagu, Sulawesi Utara guna melihat

3

pengelolaan pertambangan rakyat di menjelaskan semua masalah ini, dan daerah itu. Diperoleh keterangan, tidak serta merta menempatkan bahwa pertambangan rakyat di Kota masyarakat poboya sebagai pihak Palu sebagian berlangsung tanpa Izin. yang diabaikan demi sejumlah Pro kontra pengelolaan Sumber kebijakan yang tidak dipahami Daya Alam (Pertambangan Emas) masyarakat secara utuh (Andika).3 antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Palu melarang Masyarakat. Wahana Lingkungan aktivitas tambang tromol oleh Hidup Sulawesi Tengah, mendesak masyarakat poboya, pemerintah juga pemerintah Kota Palu untuk harus konsisten untuk menolak menggagas sebuah resolusi terhadap keberadaan PT. Citra Palu Mineral aktivitas masyarakat penambang (Anak perusahaan PT. Bumi tromol, agar tidak terjadi multi Resources), untuk mengelola deposit persepsi dan konflik kepentingan atas emas poboya. Ancaman kerusakan sumber daya alam (Deposit emas) di lingkungan hidup, jika poboya Kelurahan Poboya Kecamatan Palu ditambang secara konvensional Timur.2 dampaknya akan jauh lebih Meskipun aktivitas penambang berbahaya, dengan kadar destruktif tromol dipoboya masuk dalam yang lebih tinggi, seperti perubahan kategori membahayakan kondisi bentang alam, krisis air, pencemaran lingkungan hidup. Tetapi itu jangan udara, tanah, dan air” tegas andika dijadikan sebuah justifikasi publik (Rahman). Adanya permasalahan untuk mengebiri hak-hak yang dalam latar belakang masalah di atas dimiliki oleh masyarakat poboya. maka penulis mengadakan penelitian. mesti ada solusi yang menjelaskan

semua masalah ini, ada solusi yang 3Sumber:http://www.walhi.or.id/website s/index.php?option=com_content&view=article& 2 Kepala Divisi Advokasi dan kampanye id=252%3Asoal-poboya-pemerintah-harus- WALHI Sulteng melalui siaran pers yang temukan-solusi&catid=122%3Asiaranpers-walhi- diterima media Tanggal 15 Juli Tahun 2009. sulawesitengah& Itemid=119& lang=in

4

B. Rumusan Masalah Hubungan antara kedua 1. Bagaimanakah Perlindungan orang itu dinamakan perikatan, Hukum Para Pihak Jika Terjadi sehingga perjanjian menerbitkan/ Wanprestasi Dalam Perjanjian menimbulkan suatu perikatan antara Penambangan Emas Rakyat? dua orang yang membuatnya5. 2. Apasajakah Permasalahan Hukum Beberapa sarjana yang tidak Di dalam Pengelolaan menggunakan istilah “perjanjian”, Pertambangan Emas Rakyat Guna tetapi memakai istilah “persetujuan6”. Meningkatkan Investasi Di Kota Menurut Mariam Darus Badrulzaman Palu? adalah,“Suatu hubungan yang terjadi antara dua orang atau lebih, yang II. PERJANJIAN PERTAMBANGAN terletak dalam bidang harta kekayaan, EMAS RAKYAT DALAM dengan mana pihak yang satu berhak MENINKATKAN INVESTASI DI atas prestasi dan pihak lainnya wajib KOTA PALU memenuhi prestasi itu”,7 Pasal 1313 Pengertian dan Dasar Hukum KUH Perdata memberikan pengertian Perjanjian Kerjasama Pertambangan perjanjian yaitu, “Suatu perjanjian Menurut Wirjono Prodjodikoro4, adalah suatu perbuatan dengan mana Perjanjian adalah suatu perbuatan satu orang atau lebih mengikatkan hukum mengenai harta benda dirinya terhadap satu orang atau kekayaan antara dua pihak, dalam lebih”. Pasal 1313 KUH Perdata di mana satu pihak berjanji untuk atas bersifat obligatoir, yang melakukan suatu hal atau tidak memberikan hak dan kewajiban melakukan suatu hal, sedangkan pihak lain berhak untuk menuntut 5 Munir Fuady, Hukum Kontrak dari pelaksanaan janji tersebut”. sudut pandang hukum bisnis,sumur,Bandung, 1999, Hlm.31. 6 S.Meliala, Pokok-pokok Hukum Perjanjian beserta Perkembangannya, Liberty, 4 Wiryono Prodjodikoro.Hukum Perdata , 1985, Hlm 15 tentang Persetujuan Tertentu. Sumur. 7 Mariam Darus Badrulzaman.,Aneka Bandung.1981. hlm. 11 Hukum Bisnis ,Alumni, Bandung, 1994, Hlm. 3.

5 kepada kedua belah pihak. Gambaran lubang dan gunung, tapi juga di Umum Kawasan Pertambangan sungai. Akibatnya, aliran sungai yang Rakyat Poboya Sebagai Wilayah dulunya deras, sekarang kian Konsesi PT.Citra Palu Mineral, melambat. Pertambangan emas di kawasan Sejumlah penambang juga Pegunungan Poboya, Sulawesi mengaku hasil merka belum Tengah, yang merupakan wilayah memuaskan. „‟Saya hanya jual yang konsesi PT Citra Palu Minerals (CPM) dalam karung saja. Biasanya sehari semakin memprihatinkan. mampu membawa sampai 10 Pegunungan yang dulunya hijau, kini (sepuluh) karung dan langsung dijual „telanjang‟. Pepohonan tak terlihat kepembeli yang tidak punya lubang‟‟. lagi dari kaki gunung sampai ke Warga Marawola tersebut mengaku, puncak gunung. Yang terlihat belum dapat memastikan setiap hanyalah bebatuan besar dan tanah. karung ada emasnya. „‟Biasanya Puluhan penambang beraktivitas di hanya dapat emas sedikit saja dengan lereng-lereng gunung. Luas kawasan kadar sampai 40 persen”. Lain halnya tambang mencapai 35 ribu hektar, 25 dengan Ris, penambang asal Manado, ribu hektar diantaranya milik CPM. Sulawesi Utara, mengaku belum Pantauan Penulis di lapangan, mendapat emas. „‟Saya masih baru para penambang secara terus-menerus pak, masih berusaha mencari-cari”. menggali dan mengangkut batu-batu Bila para penambang ditanya, rata-rata turun dari pegunungan. Ada juga batu mengaku baru mulai kerja dan belum yang dibiarkan meluncur dari mendapat emas. Tapi melihat dari ketinggian sampai ke kaki gunung. kondisi pegunungan yang sudah rusak, Begitu pula puluhan truk dan pick-up, sulit untuk dipercaya. hilir mudik mengangkut ratusan Eksekutif Daerah Walhi karung batu dan dibawa ke tromol Sulawesi Tengah Willianita Selviana, untuk diolah. Parahnya lagi, aktivitas mengatakan kawasan tambang Poboya penambang tak hanya di lubang- harusnya ditutup atau moratorium.

6

„‟Sejak lama kami sudah tegaskan memiliki rencana strategis dalam agar tambang Poboya dimoratorium. pengelolaannya. Menurut Direktur Pemerintah daerah sepertinya Eksekutif Walhi Sulteng Wilianita membiarkan terjadinya perusakan Selviana, wilayah pertambangan secara terus menerus,‟‟. Menurut Lita rakyat memiliki ketidakpastian usaha di Poboya, sudah ada bibit-bibit dan dapat tersingkir jika ada konflik. Dari hasil investigasi Walhi, pemegang KK atau kontrak ada 12 korban tewas di kawasan pertambangan lainnya."Harus ada tersebut. 8 (Delapan) tewas akibat solusi yang mengakomodasi tertimbun longsor dan gangguan kepentingan ekonomi dan lingkungan. pernafasan di lubang tambang. Ada Wilayah pertambangan rakyat juga yang tewas akibat saling bacok. mungkin bisa jadi jalan tengah „‟Kalau terus dibiarkan, tidak menutup meminimalkan dampak lingkungan kemungkinan korban akan terus yang lebih besar”8. berjatuhan. Korban-korban di A. Perlindungan Hukum Para pertambangan kurang terekspos di Pihak Jika Terjadi Wanprestasi media. Dalam Perjanjian Penambangan Tetapi bila merugikan rakyat, ya Emas Rakyat harus ditolak. Saya minta transparansi Sekitar tahun 1997-1998 silam, dalam proses perencanaan kegiatan di PT Citra Palu Mineral (CPM) anak Poboya, sebab sebelum saya menjabat perusahaan dari Rio Tinto telah wali kota, kontrak karya eksploitasi melakukan eksplorasi tambang emas tambang sudah ada," ungkap Wali di Poboya setelah pemerintah pusat Kota Palu Rusdy Mastura. Masalah terus bergulir. Urusan kini diambilalih pemprov. Gubernur H.B. Paliudju 8 periode tahun 2009 pun menyatakan [email protected]@bisnis.co.id menolak eksplorasi tambang bila Citra (Sumber: Bisnis , Kamis, 19/11/2009) http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi- Palu selaku pemegang KK tak harian/pertambangan/ 1id147502.html

7

menyetuji kontrak karya (KK) 9 untuk Sementara dijadwalkan 22 meneliti kuantitas dan kualitas mineral Februari mendatang, Pemerintah Kota di kelurahn ini. Pemerintah Kota Palu Palu dan PT Citra Palu Mineral dituntut lebih maksimal, memberikan (CPM) akan menggelar pertemuan penjelasan yang baik dengan maksud guna membahas pertambangan rakyat yang baik pula. Bahwa tambang yang terdapat di Kelurahan Poboya, Poboya memerlukan pengakuan, Palu Timur. pengaturan, pengawasan dan Walikota Palu Rusdy Mastura, perlindungan. Sebuah pola mengatakan, pihaknya akan pertambangan yang berorientasi bagi menggelar pertemuan bersama PT kesejahteraan bersama bukan hanya CPM di Palu. Yang berkesempatan mendatangkan keuntungan sesaat, hadir dalam pertemuan nantinya yakni bagi individu-individu tertentu, yang salah satu direktur CPM yakni Andi sulit dipertanggung jawabkan Darussalam. Pihaknya juga akan nantinya,” agar tambang rakyat dan melibatkan Kapolda Sulteng, tujuan dari moratorium dapat Gubernur dan unsur Muspida Sulteng. dipahami secara komperehensif, dan “Hal ini harus secepatnya dituntaskan tentu saja terbebas dari sejumlah opini agar semua persoalan tambang tidak yang terus bergerak kencang ditingkat menjadi tarik menarik. Jika terjadi publik Kota Palu. “Tambang rakyat kebuntuan kembali di Pemerintah bukan untuk dilarang tapi diarahkan Pusat terpaksa pihaknya mengambil dan dikontrol oleh pemerintah untuk alih kewenangan itu,” ujar Walikota. terciptanya kesejahteraan yang lebih Saat ini pihaknya berada di luas sesuai amanat UUD 1945 pasal selain berurusan kedinasan 33,” ujar Andika. pihaknya juga tengah mengupayakan

dan berjuang keras agar Menteri 9 Kartini Muljadi, dalam bukunya, Energi dan Sumber Daya Mineral Hukum Kontrak Internasional dan pengaruhnya terhadap Perkembangan Hukukm Nasional, (ESDM) dapat memberikan ijin untuk Naskah akademis Tentang Kontrak di Bidang Perdagangan, 1993,hlm 77. pembebasan lahan pertambangan

8 rakyat di Poboya. Pihaknya berusaha Pasal 67 Undang-Undang semaksimal mungkin agar Pertambangan Mineral dan Batubara pertambangan rakyat tetap di buka dan Nomor 4 Tahun 2009 menyebutkan, diusahakan pihaknya sudah mendapat bahwa Bupati/Walikota memberikan titik terang, sebelum detline waktu IPR terutama kepada penduduk yang diberikan Kapolda Sulteng setempat, baik perseorangan maupun sebelum 12 Maret 2010. Pemkot kelompok masyarakat dan/atau Upayakan Legalitas Tambang Poboya, koperasi. Bupati/Walikota, menurut Media Alkhairaat, Senin 8 Februari aturan tersebut, dapat melimpahkan 2010 Pemkot Upayakan Legalitas kewenangan pelaksanaan pemberian Tambang Poboya. Pemerintah Kota IPR kepada camat sesuai dengan Palu akan melegalkan tambang emas peraturan perundang-undangan yang rakyat di Poboya dengan menerbitkan berlaku. Menurut Rusdy Mastura, Izin Pertambangan Rakyat (IPR) rencana penerbitan izin tersebut seluas 30 hektar. dilakukan agar tambang emas di Walikota Palu, Rusdy Mastura, Poboya itu dapat diolah oleh Jum‟at (05/02) lalu mengatakan, masyarakat setempat guna mendukung pemerintah kota akan melakukan ekonomi masyarakat sekitarnya dan koordinasi dengan Kementerian bisa menjadi sumber pendapatan asli Energi dan Sumberdaya Mineral bagi daerah. terkait dengan rencana pemberian IPR Lebih lanjut dikatakan Wali tersebut agar aktivitas pertambangan Kota Palu, adapun jika masyarakat di lokasi itu diakui legal dan bisa sudah mengantongi IPR, mereka menjadi sumber pendapatan bagi sudah dilindungi oleh aturan main. daerah.“Mungkin minggu depan saya Saat ini mereka melakukan akan ke Kementerian ESDM. Kita penambangan secara illegal. “Kalau mau legalkan pertambangan rakyar di kita menggunakan sudut pandang Poboya itu,” menurut Walikota Palu, hukum, maka aktivitas pertmabangan Rusdy Mastura. itu tidak boeh sebelum ada izinnya.

9

Tapi sekarang sudah ribuan orang penambangan di Poboya tersebut, yang bekerja disana. Ini yang kita mau Rusdy Mastura menilai tidak mungkin perbaiki tata kelolahnya” kata Rusdy lagi mengusir mereka sepanjang Mastura, seperti ditulis Antara. aktivitan penambangan tidak Pertmbangan emas di Poboya dan memberikan dampak buruk yang desa tetangga sekitarnya saat ini meluas bagi lingkungan sekitarnya. menjadi perhatian serius pemerintah Beberapa hari lalu, Wakil Walikota setempat, karena diperkirakan telah Palu, Mulhanan Tombolotutu bersama melibatkan 2.000 lebih penambang satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan sekitar 5.000 tenaga kerja pada terkait melakukan kunjungan ke usaha tromol. Kotamubagu, Sulawesi Utara guna Pertambangan tersebut melihat pengelolaan pertambangan dilakukan secara tradisional oleh rakyat di daerah itu. Diperoleh masyarakat lokal dan masyarakat keterangan, bahwa pertambangan pendatang dari berbagai daerah. rakyat di Kotamubagu sebagian Petambangan itu dilakukan diatas izin berlangsung tanpa IPR usaha pertambangan (IUP) eksplorasi B. Permasalahan Hukum Didalam PT. Citra Palu Mineral (CPM) seluas Pengelolaan Pertambangan 37 ribu hektar. Menurut Rusdy Emas Rakyat Guna Mastura, rencana penerbitan IPR Meningkatkan Investasi Di Kota tersebut pemerintah kota Palu dan Palu. aparat kepolisian sudah melakukan Kegiatan pertambangan emas koordinasi dengan CPM selaku rakyat di Poboya Kota Palu, pemilik IUP eksplorasi. “Sudah menimbulkan banyak masalah, berapa kali dilakukan pertemuan misalnya, terjadinya Kerusakan dengan CPM. Mereka mengizinkan itu lingkungan sebagai akibat banaknya dengan ketentuan mereka juga tetap kegiatan penambangan emas rakyat diizinkan melakukan eksplorasi,” Oleh tersebut. Oleh karena masyarakat karena tingginya aktivitas

10 dlam melkukan aktivitas untuk diolah. Parahnya lagi, aktivitas penambangannya dengan cara penambang tak hanya di lubang- membuang hasil mercury lubang dan gunung, tapi juga di penambangan ke tanah (Selokan) sungai. sehigga hal ini menambah rusaknya Akibatnya, aliran sungai yang ekosistem tanah di sekitar Poboya. dulunya deras, sekarang kian Pertambangan emas di kawasan melambat. Sejumlah penambang juga Pegunungan Poboya, Sulawesi mengaku hasil merka belum Tengah, yang merupakan wilayah memuaskan. „‟Saya hanya jual yang konsesi PT Citra Palu Minerals dalam karung saja. Biasanya sehari (CPM) semakin memprihatinkan. mampu membawa sampai sepuluh Pegunungan yang dulunya hijau, kini karung dan langsung dijual ke „Gersang dan kering‟. Pepohonan tak pembeli yang tidak punya lubang,‟‟ terlihat lagi dari kaki gunung sampai ujar Irfan, salah seorang penambang. ke puncak gunung. Yang terlihat Warga Marawola itu mengaku,belum hanyalah bebatuan besar dan tanah. dapat memastikan setiap karung ada Puluhan penambang beraktivitas di emasnya. „‟Biasanya hanya dapat lereng-lereng gunung. Luas kawasan emas sedikit saja dengan kadar tambang mencapai 35 ribu hektar, 25 sampai 40 persen,‟‟ tambah Irfan. Ris, ribu hektar diantaranya milik CPM. penambang asal Manado, Sulawesi Pantauan di lapangan, para Utara, mengaku belum mendapat penambang secara terus-menerus emas. „‟Saya masih baru pak, masih menggali dan mengangkut batu-batu berusaha mencari-cari,” kelitnya. turun dari pegunungan. Ada juga batu Memang, bila para penambang yang dibiarkan meluncur dari ditanya, rata-rata mengaku baru mulai ketinggian sampai ke kaki gunung. kerja dan belum mendapat emas. Tapi Begitu pula puluhan truk dan pick-up, melihat dari kondisi pegunungan yang hilir mudik mengangkut ratusan sudah rusak, sulit untuk dipercaya. karung batu dan dibawa ke tromol

11

Eksekutif Daerah Walhi Hal ini terjadi di Poboya, Sulawesi Tengah Willianita wilayah yang sejak tahun 1997 Selviana, Kamis siang (tanggal 28 ditetapkan sebagai areal konsesi Januari1), menegaskan kawasan pertambangan emas oleh PT. Citra tambang Poboya harusnya ditutup Palu Mineral (CPM). Setelah berganti atau moratorium. „‟Sejak lama kami pemilik saham beberapa kali, tahun sudah tegaskan agar tambang Poboya 2008 kemarin kepemilikan saham dimoratorium. Pemerintah daerah PT.CPM telah dikuasai oleh PT Bumi sepertinya membiarkan terjadinya Resources (BUMI) Tbk dan akan perusakan secara terus menerus,‟‟ segera merealisasikan rencana kata Lita, panggilan akrabnya. operasinya. Hal ini dikuatkan dengan Kini di Poboya, lanjut Lita, Surat persetujuan terakhir yang sudah ada bibit-bibit konflik. Dari dikeluarkan DESDM nomor hasil investigasi Walhi, ada 12 korban 46.K/30.00/DBJ/2008 tanggal 13 tewas di kawasan tersebut. Delapan Maret 2008. Surat ini merupakan izin tewas akibat tertimbun longsor dan untuk kegiatan eksplorasi PT CPM. gangguan pernafasan di lubang Menurut rencananya tahapan tambang. Ada juga yang tewas akibat eksplorasi itu akan dilakukan PT saling bacok. „‟Kalau terus dibiarkan, CPM beberapa kali, sebelum tidak menutup kemungkinan korban dilanjutkan ke tahapan eksploitasi. akan terus berjatuhan. Sayangnya, Bulan November 2008, operasi korban-korban di pertambangan pertambangan dengan menggunakan kurang terekspos di media,‟‟ Ketua teknologi sederhana mulai dilakukan Tim Penanganan Tambang Emas masyarakat Poboya. Mereka dibantu Poboya Andi Mulhanan Tombolotutu. oleh masyarakat dari luar yang lebih „‟Sesuai dengan laporan polisi yang berpengalaman dan sebagian kami terima, sejauh ini belum ada merupakan penambang eks Bombana korban yang jatuh akibat dampak Sulawesi Tenggara, yang dipulangkan tambang. beberapa bulan sebelumnya oleh

12

Pemerintah Daerah setempat. persediaan di masa yang paling sulit Berharap penghasilan jutaan rupiah ketika tidak memungkinkan lagi per bulan dari eksploitasi emas, mengembangkan sektor budidaya meyakinkan masyarakat Poboya yang selama ini dikelola oleh untuk beralih mata pencaharian utama sebagian besar masyarakat seperti dari bertani dan bertenak menjadi bidang pertanian dan peternakan. penambang. Bahkan beberapa orang Bukan justru memilih menguras pegawai negeri sipil (PNS) juga ikut deposit di saat kondisinya masih menanamkan sahamnya pada memungkinkan mengupayakan sektor pembangunan mesin-mesin tromol lain yang tidak beresiko besar yang digunakan untuk terhadap lingkungan.Pemerintah menghancurkan material hasil galian daerah juga sebaiknya mendukung hal dan memisahkan butiran emas. ini dengan penyediaan sarana-sarana Sebelumnya penambangan penunjang kegiatan pertanian dan emas secara tradisional dengan peternakan yang dilakukan mendulang emas di sungai Poboya masyarakat sehingga pilihan-pilihan telah dilakukan masyarakat sejak paraktis tidak menjadi pilihan utama tahun 2003. Hanya saja, Pemerintah seperti menjadi buruh tambang. Kota (Pemkot) Palu, belum pernah Masyarakat juga harus didorong agar membina masyarakat penambang. berdaulat di tanah mereka. Demikian Pemkot terkesan melakukan halnya dengan program-program pembiaran atas proses penambangan pembangunan yang dilaksanakan, emas tersebut hingga akhirnya juga seperti rencana pengembangan dilarang. Padahal beberapa kali kawasan agro wisata beberapa waktu masyarakat penambang meminta lalu harus melibatkan masyarakat pembinaan namun hingga saat ini tidak juga terealisasi. Keberadaan deposit berharga yang dimiliki harusnya dijaga sebagai

13

setempat sebagai mitra bukan dilaksanakan dengan baik mengabaikan keberadaan meraka.10 disebabkan karena adanya hambatan-hambatan sebagai III.PENUTUP berikut, Kepolisian dalam A. Kesimpulan melakukan penegakan hukum 1. Perlindungan Hukum Para Pihak tidak dengan sungguh-sungguh Jika Terjadi Wanprestasi Dalam maksudnya adalah banyak dari Perjanjian Penambangan Emas oknum-oknum aparat yang ikut Rakyat yaitu, masyarakat memanfaatkan pertambangan Penambang emas di Poboya tidak rakyat di Kelurahan Poboya di mendapatkan perlindungan hukum Kecamatan Palu Timur. baik oleh Pemerintah Daerah, Kurangnya koordinasi, masyarakat mauun para pemilik tromol atau kurang memahami pentingnya pengusaha (Investor). Hal ini d suatu perizinan di bidang sebabkan kekisruan terkait dengan pertambangan, tingkat pendidikan Pro kontra Kegiatan Pertambangan yang relatif rendah menjadi sebuah Emas Di Poboya, sebagai akibat kendala dalam melakukan banyaknya kasus kerusaka sosialisasi. lingkungan. Misalnya, Air

tercemar, banyaknya kasus B. Saran kriminal. Permasalahan tambang emas Poboya 2. Permasalahan Hukum Didalam perlu dicarikan jalan keluar yang Pengelolaan Pertambangan Emas tepat, aktifitas pertambangan yang ada Rakyat Guna Meningkatkan saat ini telah mengakibatkan dampak Investasi Di Kota Palu yaitu, lingkungan yang cukup Penegakan hukum belum dapat memprihatinkan sebab telah menggunakan mesin-mesin tromol

10Wilianita Selviana, Direktur Eksekutif dan bahan-bahan kimia seperti Daerah WALHI Sulawesi Tengahbisa diliat juga di : http://www.jatam.org/content/view/823/21/ mercuri, apabila hal ini tidak segera

14 direspon oleh pemda maka jalan keluar bagi masalah ini. Adanya kemungkinan yang lebih besar bisa Perda Nomor 3 Tahun 2011 tentang terjadi misalnya seperti yang terjadi di Pertambangan rakyat kepada aparat Buyat. Karenanya perlu segera pemerintah maupun aparat yang diputuskan secara bersama-sama terkait dengan pemberian izin. antara pemerintah dan masyarakat

15

DAFTAR PUSTAKA A. Buku : Djanianus Djamin dan Syamsul Arifin. Pengantar Ilmu Hukum. 1991

S.Meliala.Pokok-pokok Hukum Perjanjian beserta Perkembangannya. Liberty. Yogyakarta.1985.

Wiryono Prodjodikoro. Hukum Perdata tentang Persetujuan Tertentu. Sumur. Bandung. 1981.

A. Qirom S. Meliala. Pokok-pokok Hukum Perjanjian beserta Perkembangannya. Liberty. Yogyakarta. 1985.

Mariam Darus Badrulzaman. Aneka Hukum Bisnis. Alumni. Bandung. 1994 .

Pudyatmoko Y.Sri. Perizinan dan Berbagai Persoalan di Dalamnya. Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat–DIKTI, Jakarta.2008.

Rangkuti S Sundari. Hukum Lingkungan dan Kebijaksanaan Lingkungan Nasional. Airlangga University Press, Surabaya. 1996

Ridwan, H.R. Hukum Administrasi Negara. RajaGrafindo Persada, Jakarta. 2006.

Salim, Emil. Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Cet. Ke 6. LP3ES, Jakarta. 1993.

Salim, H.S. Hukum Pertambangan di Indonesia. RajaGrafindo Persada, Jakarta.2007.

Sarundajang. Arus Balik Kekuasaan Pusat keDaerah. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta. 2001.

B. Peraturan Perundang-Undangan : Kitab Undang-undang Hukum Perdata.

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

16

BIODATA

Nama : FRENDY PRADANA DEU

Tempat,Tgl,Lahir : Luwuk,25 juni,1989

Alamat : Jln Veteran No 121 F

Email : [email protected]

No Hp : 081341320121

17