PROSES REKRUTMEN POLITIK PARTAI PERINDO PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2019 DI KABUPATEN SEMARANG

Niken Fitri Aristya Kurniasih1, Puji Astuti2, Fitriyah3

Mahasiswa Prodi S1 Ilmu Pemerintahan, FISIP UNDIP 2Dosen Ilmu Pemerintahan, FISIP UNDIP 3Dosen Ilmu Pemerintahan, FISIP UNDIP Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang,

Abstrak Partai Perindo menjadi salah satu dari 4 (empat) partai baru yang menjadi peserta partai politik Pemilu 2019 dan mampu mengusungkan calon sampai batas maksimal yaitu sebanyak 50 calon. Hasil penelitian menunjukkan bawasannya rekrutmen politik yang dilakukan Partai Perindo Kabupaten Semarang bersifat terbuka, mulai dari tahap sertifikasi yang syarat calonnya mengacu pada UU Nomor 7 Tahun 2017 hingga tahap penominasian yang terdiri dari penyaringan, penjaringan, dan penetapan calon berdasarkan pada aspek penilaian yang diberikan dari DPP Partai Perindo. Faktor-faktor ketertarikan perempuan terhadap Partai Perindo Kabupaten Semarang antara lain faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari individu yang setiap perempuan memiliki fakor internal yang berbeda. Faktor eksternal meliputi dukungan keluarga, dukungan partai politik, visi dan misi, program- program, serta figur Hary Tanoesodibjo.

Kata Kunci : Rekrutmen Politik, Calon Legislatif Perempuan, Partai Perindo Kabupaten Semarang

Abstract

Perindo Party is one of 4 (four) new parties participating in political parties in the 2019 General Election and is able to nominate candidates to a maximum limit of 50 candidates. The results of the study indicate that political recruitment carried out by the Perindo Party of Semarang Regency is open, starting from the certification stage where the candidate requirements refer to Law Number 7 of 2017 to the nomination stage which consists of screening, screening, and determining candidates based on aspects of the assessment given by the DPP. Perindo Party. The factors of women's interest in the Perindo Party in Semarang Regency include internal factors and external factors. Internal factors come from individuals, each woman has a different internal factor. External factors include family support, support, vision and mission, programs, and the figure of Hary Tanoesodibjo.

Keyword : Political Recruitment, Female Legislative Candidates, Perindo Party, Semarang Regency

I. Pendahuluan Pada tahun 2018 Komisi Pemilu 2019 menjadi pemilihan Pemilihan Umum telah menetapkan 20 umum dengan keterwakilan perempuan partai politik yang akan bersaing pada terbesar sepanjang pemilu di Indonesia, Pemilu 2019. Partai politik tersebut dimana kandidat perempuan mencapai terdiri dari partai politik nasional 41,16% dan yang menempati kursi di sejumlah 16 dan partai politik lokal parlemen sebesar 20,52% atau khususnya Aceh sejumlah 4. Telah sejumlah 118 orang serta diikuti oleh lahir 4 partai politik baru yang ikut 16 partai nasional. Tidak jauh berbeda, bersaing pada pemilu ini, partai keterwakilan perempuan pada Pemilu tersebut, yaitu Partai Persatuan 2019 di Kabupaten Semarang juga Indonesia (Perindo), Partai Solidaristas cukup tinggi, dimana calon legislatif Indonesia (PSI), Partai Berkarya, dan perempuan sebesar 40,4% dan yang Partai Gerakan Perubahan Indonesia mendapat kursi di DPRD sebesar 20%. (Garuda). Partai Perindo adalah partai baru Semenjak era pasca Presiden yang mengusung calon maksimal yakni Soeharto, partai baru mulai 50 calon anggota legislatif atau 100% bermunculan dan menjadi fenomena berdasar UU Pemilu (sebanyak jumlah yang biasa terjadi saat akan 1 kursi DPRD). Partai Perindo mampu diselenggarakan pemilu. Pada Pemilu mengalahkan partai-partai lama yang 2009, terdapat dua partai baru yang mengusung calon kurang dari 100%. lolos PT (parliamentary threshold/ Partai Perindo juga mengusung calon ambang batas parlemen) di DPR yaitu legislatif perempuan dalam jumlah Partai Gerindra dan Partai Hanura. yang cukup besar yakni mencapai 36%. Pemilu 2014, Partai Nasdem sebagai Kemampuan Partai Perindo dalam partai baru lolos PT di DPR. Namun, mengusung partai dengan jumlah kesuksesan partai baru yang berhasil maksimal serta mampu menarik minat menembus PT tidak terulang di Pemilu perempuan menjadi calon legislatif 2019, dimana semua partai baru gagal yang diusungnya sebanyak 36% ini menembus PT, akan tetapi ada juga menarik untuk diteliti. partai baru yang memperoleh kursi Jumlah calon anggota legislatif disejumlah daerah. Pada Kabupaten perempuan di Kabupaten Semarang Semarang, semua partai baru gagal dari Partai Perindo ini cukup banyak untuk memperoleh kursi di DPRD. yaitu 18 calon perempuan dari 50 calon Studi ini mengenai rekrutmen keseluruhan. Hal tersebut menandakan politik calon anggota legislatif tidak sedikit perempuan yang tertarik perempuan di Partai Perindo pada bergabung dengan Partai Perindo yang Pemilu 2019 yang dianalisis dengan masih partai baru, meskipun pada menggunakan teori rekrutmen oleh akhirnya semua calon legislatif Partai Pippa Norris. Hal ini dikarenakan jika Perindo gagal memperoleh kursi di 1 DPRD. Ridho Imawan Hanafi, 2018, Kemunculan Dan Tantangan Partai Politik Baru Pada Pemilu 2019. Jurnal Penelitian Politik Vol.15, No.2, hlm.197. dibandingkan dengan partai baru partai politik menyangkut sistem yang lainnya (PSI, Partai Berkarya, dan terlembaga, peraturan yang jelas, Partai Garuda) Partai Perindo lebih transparansi dan konsisten, dan menunjukkan keunggulannya dalam memiliki ideologi yang terus mengarah jumlah basis massa dengan ke kemajuan disertai dengan adanya kemampuan nya mencalonkan sampai partisipasi perempuan dalam lembaga pada batas maksimal. Selain itu, Partai perwakilan.3 Penjelasan tersebut Perindo juga sudah lebih awal menunjukkan studi ini memiliki melakukan kegiatan-kegiatan politik- keunggulan dari studi-studi nya, yakni sejak berdirinya di tahun sebelumnya yang sebatas meneliti 2015. Partai Perindo2 didirikan oleh model rekrutmennya di Partai Perindo (Pemilik Media atau sebatas dari dimensi partai Nusantara Citra Group/ MNC Group). politiknya, belum menyentuh dimensi Memiliki banyak media televisi calon yang dalam studi ini adalah maupun media online tidak dapat perempuan. terelakkan menjadikan Partai Perindo sebagai partai baru yang cukup populer II. Landasan Teori dikalangan masyarakat. A. Rekrutmen Politik Studi ini bertujuan untuk Dalam proses rekrutmen menjelaskan mengenai faktor-faktor terbagi menjadi tiga tahap, yaitu ketertarikan perempuan terhadap Partai tahap sertifikasi, tahap Perindo sebagai partai baru dengan penominasian, dan tahap pemilu. menjadikan calon legislatif selain Hal ini dikemukakan oleh Pippa mengenai pola rekrutmen politik yang Norris. Pada tahapan sertifikasi dijalankan. Meningkatnya partisipasi ini akan dijelaskan tentang syarat- perempuan dalam parlemen ini di syarat untuk mencalonkan diri dorong oleh beberapa faktor, yaitu mencakup aturan hukum pemilu, dimana terciptanya kebijakan affirmasi aturan-aturan partai politik dan yang mengharuskan 30% keterwakilan norma-norma sosial. Kedua, perempuan, asal dari calon tersebut, tahapan penominasian, dimana kualitas pendidikan politik yang telah terdapat bakal calon yang akan diberikan oleh partai politik, dan diproses dan dinilai oleh mekanisme perekrutan calon dalam penyeleksi untuk dicalonkan partai politik. dalam pemilu, dalam prosesnya Ani Widyani menjelaskan dapat secara terbuka ataupun bawasannya kualitas organisasi dalam tertutup. Tahap pemilu merupakan tahap terakhir bagi seorang calon

2 Partai Perindo resmi dideklarasikan pada 7 Februari 2015 dan juga resmi mengantongi SK Menkumham Nomor M.HH-03.AH.11.01 Tahun 2014 terhitung tanggal 8 Oktobel 2014. Visinya, Perindo ingin mewujudkan Indonesia yang 3 Ani Widyani Soetjipto, Politik Perempuan Bukan berkemajuan, bersatu, adil, makmur, sejahtera, Gerhana, : Penerbit Buku Kompas, 2005, berdaulat, bermartabat, dan berbudaya. hlm. 75. untuk memenangkan jabatan keterpilihan. Pernyataan secara publik.4 terbuka pencalonan diri seorang B. Perempuan dalam Pencalonan perempuan dianggap sulit, namun Terdapat 3 (tiga) tahap hal ini merupakan faktor penting yang harus dilewati perempuan untuk memperoleh representase untuk menjadi anggota parlemen politik. Faktor yang menurut Richard Matland mempengaruhi penilaian (Gambar 1.2 Sistem Rekrutmen perempuan terhadap kesempatan Legislatif), yaitu (1) mereka harus dan keinginannya mencalonkan menyeleksi diri mereka sendiri; diri adalah karena besarnya (2) penyeleksian oleh partai peluang, seberapa ramah politik; dan (3) penyelekasian lingkungan sosial-politik terhadap tersebut harus dilakukan oleh para pencalonannya, dan penilaian pemilih.5 Untuk tahap pertama mengenai sumber daya yang jika lebih mudah diselesaikan oleh memutuskan untuk mencalonkan para perempuan, namun untuk diri maka dapat dimanfaatkan tahap kedua dan tahap ketiga untuk membantu kampanyenya.7 perempuan perlu mempersiapkan strategi karena berhubungan III. Metode dengan sistem kepartaian dan Penelitian ini menggunakan sistem pemilu. 6 metode kualitatif dengan pendekatan Tahapan awal yang harus deskriptif. Metode kualitatif ini dilewati perempuan adalah menjelaskan bawasannya penelitian memutuskan untuk mencalonkan yang dilakukan digunakan untuk diri. Terdapat dua faktor yang menafsirkan fenomena yang terjadi di mendorong seorang perempuan lingkungan sekitar.8 Situs penelitian dapat memutuskan untuk ini adalah Kantor DPD Partai Perindo mencalonkan diri, yaitu karena Kabupaten Semarang. Jenis data yang ambisi pribadi dan peluang digunakan yaitu data kualitatif berupa kata-kata dan kalimat. Sumber data 4 Pippa Norris, 2006, Recruitmen, dalam Richard tersebut diperoleh dari sumber data S. Katz and William Crotty, Handbook of Party Politics. London: SAGE Publication, hlm. 95 primer melalui wawancara dan sumber data sekunder melalui 5 Richard Matland, 2002, Meningkatkan dokumen-dokumen terkait penelitian. Partisipasi Politik Perempuan: Rekrutmen Legislatif dan dan Sistem Pemilihan, dalam Julie Teknik pengumpulan data yang Ballington (ed), (terj.), Perempuan di Parlemen: digunakan adalah wawancara yang Bukan Sekedar Jumlah, Jakarta: International IDEA dilakukan dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guided 6 Lia Wulandari, Khoirunnisa Agustyati (dkk), 2013, Pencomotan Perempuan Untuk Daftar Calon: Rekrutmen Calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota Untuk Memenuhi Kuota 30% 7 Richard Matland, Loc.Cit. Perempuan Dalam Pemilu 2014, Jakarta: 8 Lexy J. Moleong, 2005, Metodologi Penelitian Perludem dan The Asia Foundation Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya, hlm.11. interview).9 Data-data yang diperoleh 2. Usia minimal 21 (dua tersebut memerlukan analasis, dimana puluh satu) tahun; (dibuktikan teknik analisis yang digunakan adalah dengan KTP) reduksi data, penyajian data, dan 3. Pendidikan minimal penarikan kesimpulan. (dibuktikan dengan fotokopi ijazah atau surat keterangan IV. Hasil dan Pembahasan tamat belajar): A. Proses Rekrutmen Politik Calon a. DPR : Sarjana; Legislatif Perempuan b. DPRD Provinsi : Proses rekrutmen politik SMA/SMK atau sederajat; calon legislatif perempuan pada c. DPRD Kabupaten/Kota : Partai Perindo dalam penelitian SMA/SMK atau sederajat. ini dianalisis menggunakan teori 4. Tidak bergabung dengan rekrutmen politik oleh Pippa partai selain Partai Perindo. Norris. Ia membagi rekrutmen 2. Tahap Nominasi politik dalam tiga tahapan: a. Proses Penjaringan sertifikasi, penominasian, dan Proses penjaringan Pemilu. merupakan tahapan awal 1. Tahap Sertifikasi penyeleksian partai terhadap DPD Partai Perindo bakal calon legislatif dan pada Kabupaten Semarang dalam tahap ini juga termasuk bagian melakukan perekrutan bakal persyaratan administrasi dari calon legislatif berpedoman pada internal partai. persyaratan Undang-Undang Rekrutmen calon legislatif Republik Indonesia Nomor 7 Partai Perindo dilakukan secara Tahun 2017 Tentang Pemilihan terbuka dengan dua cara yaitu Umum dan PKPU Nomor 20 mendaftar melalui online atau Tahun 2018 Tentang Pencalonan langsung mengunjungi kantor Anggota Dewan Perwakilan DPD setiap daerah untuk Rakyat, Dewan Perwakilan mengambil formulir pendaftaran Rakyat Daerah Provinsi, dan dan melengkapi syarat Dewan Perwakilan Rakyat administrasi. Berikut tahapan Daerah Kabupaten/Kota. pendatarannya: Persyaratan bakal calon 1. Pendaftaran Online legislatif Partai Perindo, yaitu: Pendaftaran calon legislatif yang 1. Warga Negara Indonesia; dapat diakses melalui website (dibuktikan dengan KTP) resmi Partai Perindo, berikut prosedur pendaftaran online: a. Mengisi dan melengkapi data sebagai berikut: 9 Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: CV Alfabeta, hlm. 186. - Dokumen KTP : scan KTP b. Formulir diisi kemudian dengan format jpg, png, pdf. dikembalikan ke kantor DPD (maks. 2 Mb); Partai Perindo Kabupaten - Dokumen Foto : scan foto Semarang untuk ditindaklanjuti ½ badan, ukuran 4x6 dengan oleh tim panitia seleksi bakal calon format jpg, png, pdf. (maks. 2 legislatif; Mb); - Dokumen CV : data diri c. Tim panitia seleksi dengan format pdf, ott, doc, docx. meneliti administrasi dan (maks. 2Mb); kelengkapan bakal calon legislatif - Dokumen Ijazah : scan legislatif; ijazah pendidikan terakhir dengan d. Tim panitia seleksi format jpg, png, pdf. (maks. 2 mengumumkan hasil dari Mb); kelengkapan administrasi untuk - Dokumen pendukung mengikuti tahap selanjutnya; lainnya seperti akte kelahiran, kartu keluarga, dan surat nikah e. Mengikuti tes wawancara bagi yang sudah menikah; untuk menguji kelayakan bakal - Informasi lainnya seperti calon legislatif secara langsung; alamat email dan nomor telepon f. Bakal calon legislatif akan yang aktif atau bisa dihubungi; dibuatkan Daftar Calon Sementara b. Pelaksanaan wawancara (DCS); untuk melakukan uji kelayakan secara langsung; g. Pengumuman resmi calon c. Pembuatan Daftar Calon legislatif dari Partai Perindo ke Sementara (DCS); media massa dan media cetak. d. Pengumuman resmi calon legislatif dari Partai Perindo ke Pada proses penjaringan, media massa dan media cetak. keberadaan Dewan Pimpinan 2. Pendaftaran Manual Cabang (DPC) sebagai organisasi di tingkat kecamatan memiliki Pendaftaran yang dilakukan peran yang penting dari proses dengan langsung mendatangi perekrutan kader hingga kantor DPD Partai Perindo pengusulan nama calon legislatif Kabupaten Semarang, berikut kabupaten/kota ke Dewan prosedurnya: Pimpinan Daerah (DPD) mengingat DPC merupakan a. Mendatangi kantor untuk struktur organisasi yang secara mengambil formulir pendaftaran langsung bersinggungan dengan untuk mengajukan diri sebagai masyarakat. calon anggota legislatif; Kontribusi atau partisipasi bakal calon legislatif untuk partai politik menjadi salah satu tolak mendorong pelaksanaan program- ukur dalam proses penjaringan. program setiap masing-masing daerah. 2. Proses Penyaringan Selain itu, ada syarat-syarat Penyaringan merupakan lainnya seperti: proses seleksi partai terhadap a. Mempunyai bakal calon legislatif setelah kapabilitas yang cukup dalam proses penjaringan. menjalankan tugas-tugasnya Beberapa aspek yang sebagai anggota legislatif; dinilai terhadap kader bakal calon b. Mempunyai legislatif dalam proses pengabdian dan kontribusi aktif penyaringan, antara lain: selama berada di Partai Perindo; a. Aspek pengabdian c. Mempunyai Aspek ini dilihat dari rekam prestasi, loyalitas, kedisiplinan, jejak kader Partai Perindo yang dedikasi, dan sikap yang baik; terdiri dari partisipasi kader saat d. Memenuhi menjabat sebagai pengurus partai, ketentuan-ketentuan yang sudah pengurus organisasi sayap, disebutkan oleh Undang-Undang. pengurus badan dan lembaga, Proses penilaian atau maupun pengurus organisasi skoring penyaringan bersifat masyarakat. transparan bagi seluruh bakal b. Aspek pendidikan calon legislatif Partai Perindo. Aspek ini dilihat dari Prosesnya dilakukan oleh Tim pengalaman pendidikan dari kader Seleksi yang sudah dibentuk oleh seperti pendidikan formal, Partai Perindo Kabupaten pendidikan non-formal, maupun Semarang. pendidikan kepartaian. Partai Perindo dalam proses c. Aspek elektabilitas rekrutmen sangat memperhatikan Aspek ini merupakan pemenuhan kuota 30% perempuan peluang keterpilihan kader pada pada setiap daerah pemilihan agar daerah pemilihannya dilihat dari calon legislatif yang dicalonkan basis dukungan massanya. tidak gugur. Hal inilah yang d. Aspek penugasan menjadikan Partai Perindo mampu fungsionaris mengusung calon maksimal yaitu Aspek sebagai bentuk 50 calon legislatif atau sejumlah penugasan yang diberikan pada kursi di DPRD (100% berdasar setiap fungsionaris partai setelah UU Pemilu). kader mengikuti orientasi. 3. Proses Penetapan Calon Penugasan ini dimaksudkan untuk Proses terakhir yaitu proses memberikan kontribusi keaktifan penetapan calon legislatif yang dalam memaksimalkan aturannya berdasarkan pada pelaksanaan kaderisasi dan ketetapan masing-masing partai. Proses penetapan calon perempuan yang diusulkan partai merupakan hasil rapat yang politik sebesar 30% per-Dapil. diputuskan bersama untuk Calon legislatif yang sudah menetapkan calon legislatif dari ditetapkan kemudian melakukan setiap partai dan juga sekaligus kegiatan-kegiatan seperti menetapkan nomor urut dari calon sosialisasi untuk memperkenalkan legislatif. Hasil dari proses diri sebagai calon legislatif dari penyaringan tersebut kemudian Partai Perindo pada Pemilu DPRD disusun Daftar Calon Sementara Kabupaten Semarang 2019. (DCS). Bakal calon legislatif yang B. Faktor Pendorong Perempuan sudah ditetapkan dan dimasukkan dalam Pencalonan Partai ke dalam DCS selanjutnya Perindo didaftarkan ke KPU Kabupaten 1. Faktor Internal Semarang dengan surat pengajuan Faktor internal merupakan yang ditandatangani oleh Ketua faktor yang berasal dari individu dan Sekretaris DPD Partai Perindo perempuan untuk diusung Kabupaten Semarang. sebagai calon legislatif. Setiap individu perempuan memiliki No Jenis Jumlah % faktor internalnya masing- . Kelamin masing. Berdasarkan pernyataan 1. Laki-laki 32 64% dari informan dari hasil wawancara, calon legislatif 2. Perempuan 18 36% perempuan memutuskan untuk mencalonkan diri karena Total 50 100% keinginan sendiri, seperti ingin menyalurkan aspirasi rakyat,

menambah cakupan kegiatan Berdasarkan tabel tersebut sosial dan ingin berorganisasi. jumlah calon legislatif dari Partai 2. Faktor Eksternal Perindo yang telah ditetapkan Faktor eksternal sebagai calon anggota DPRD merupakan faktor yang berasal Kabupaten Semarang Pemilu 2019 dari luar individu perempuan sejumlah 50 calon anggota yang untuk diusung sebagai calon terdiri dari 32 laki-laki atau setara legislatif. 64% dan 18 perempuan atau setara a. Dukungan Keluarga 36%. Pencalonan 36 % perempuan Dukungan keluarga menjadi ini sudah memenuhi syarat salah satu pendorong bagi pencalonan dalam UU Pemilu perempuan untuk diusung Nomor 7 Tahun 2017 maupun sebagai calon legislatif, PKPU Nomor 20 Tahun 2018, terlepas dari anggapan keduanya mengatur minimal calon mengenai peran ganda perempuan baik di wilayah Program yang dijalankan rumah tangga maupun wilayah partai dianggap sebagai publik. Dukungan dari suami identitas dari sebuah partai. maupun anak menjadi Partai Perindo sebagai partai motivasi tersendiri bagi baru sudah menggencarkan perempuan untuk berperan beberapa program yang aktif dalam politik tanpa sasarannya diperuntukan bagi meninggalkan perannya masyarakat menengah ke sebagai seorang istri dan ibu bawah dan pelaku UMKM. rumah tangga. Program-program yang sudah b. Dukungan Partai Perindo dijalankan Partai Perindo Dukungan dan dorongan dari antara lain: partai politik dengan a. Gerobak gratis untuk memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM; perempuan untuk aktif b. Koperasi Nelayan; mengembangkan diri dan c. Pelayanan fogging gratis; berkompetisi dalam politik. d. Pelayanan fasilitas Partai Perindo akan terus ambulans gratis; mendampingi calon legislatif e. Partai Perindo Kabupaten dari proses pendaftaran hingga Semarang memberikan masa pemilihan selesai. bantuan bibit lele dan bibit c. Visi dan Misi Partai Perindo kelinci di Ungaran Barat, Visi dan misi partai politik Tuntang, dan Susukan. dapat menjadi faktor yang Program-program tersebut mendorong seseorang untuk telah mempraktikkan cita-cita mencalonkan diri. Partai Partai Perindo untuk bersama- Perindo memiliki slogan sama maju dengan masyarakat “Untuk Indonesia Sejahtera” menuju Indonesia Sejahtera. yang diuraikan melalui visi e. Figur Hary Tanoesoedibjo partai “Mewujudkan Indonesia Figur Hary Tanoesoedibjo yang berkemajuan, bersatu, sebagai Ketua Umum Partai adil, makmur, sejahtera, Perindo juga dikenal sebagai berdaulat, bermartabat dan pengusaha dan pemilik media berbudaya”.Melalui visi dan MNC Group menjadi salah misinya, maka Partai Perindo satu pusat pehatian dari Partai berupaya untuk menguatkan Perindo. Berbeda dengan figur Persatuan Indonesia dan politik lainnya, Hary Tanoe berupaya dalam mencapai berasal dari golongan kesejahteraan rakyat melalui minoritas di Indonesia yaitu perekonomian yang mandiri. warga Indonesia keturunan d. Program-program Partai Tionghoa dan beliau adalah Perindo non-islam. Hal tersebut yang membuat Hary Tanoe 30% keterwakilan perempuan. menjadikan ideologi Adanya kebijakan affirmasi sebagai dasar dari Partai dengan kuota minimal 30% Perindo dan sekaligus keterwakilan perempuan ini dijadikan sebagai identitasnya. sangat menguntungkan bagi Media massa yang dimiliki perempuan untuk mencalonkan Hary Tanoe seperti televisi, diri. Meskipun Partai Perindo radio, daring, dan cetak belum memiliki peraturan yang menjadi kekuatan untuk jelas mengenai representasi memperkenalkan Partai perempuan, namun Partai Perindo Perindo sebagai partai baru mempunyai persyaratan yang dengan berbagai program- terbuka, adil, dan transparan bagi program yang dijalankan. perempuan yang ingin C. Analisis mencalonkan diri. Partai Perindo adalah partai Partai Perindo Kabupaten baru dalam Pemilu 2019, Semarang dengan demikian tidak sehingga lebih terbuka dalam membeda-bedakan rekrutmen proses rekrutmen politiknya. antara calon legislatif laki-laki Mengacu pada Pippa Norris maupun calon legislatif disebut rekrutmen terbuka pada perempuan. Semuanya sama tahap sertifikasi oleh karena tidak asalkan sesuai dengan persyaratan memberi syarat tambahan bagi dan memiliki nilai tinggi pada seseorang yang menjadi calon aspek penilaian dari dewan pusat. melalui Partai Perindo selain Aspek seperti pengabdian kepada syarat calon yang ditentukan partai sebagai bentuk loyalitas dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 terhadap partai dan aspek dan PKPU Nomor 20 Tahun pendidikan termasuk kemampuan 2018. dan keterampilannya menjadi Proses rekrutmen politik poin penting dalam penilaian. Ini tediri atas 3 (tiga) tahap: (1) tahap berarti, baik laki-laki maupun sertifikasi, (2) tahap perempuan mempunyai penominasian, dan (3) tahap kesempatan yang sama untuk Pemilu. Tahap sertifikasi adalah berkompetisi mencalonkan diri. tahap administrasi tentang syarat Hal tersebut dibuktikan pada calon, yang sudah dijelaskan jika Pemilu DPRD Kabupaten Partai Perindo brsifat terbuka. Semarang 2019, dimana sebagai Sedangkan tahap penominasian partai baru, Partai Perindo cenderung tersentral. Seluruh berhasil mencapai 36% proses rekrutmen politik Partai keterwakilan perempuan. Perindo berdasarkan pada aspek Keputusan untuk penilaian yang diberikan dari DPP mencalonkan diri menjadi Partai Perindo dan kuota minimal anggota legislatif merupakan hal yang sulit bagi perempuan. Hal ini Rakhmawati yang baru pertama dipengaruhi oleh 2 (dua) hal yakni kali terjun di dunia politik ambisi pribadi dan kesempatan membuktikan dirinya mau terpilih. Ambisi pribadi dan berkompetisi untuk mencalonkan kesempatan perempuan untuk diri dengan dukungan partai mencalonkan diri didorong oleh politik. Adanya dorongan dari besarnya peluang untuk Partai Perindo membuat mereka mencalonkan diri, perkiraan berani untuk maju menjadi calon seberapa ramahnya lingkungan legislatif. sosial-politik, dan penilaian sumber daya untuk membantu V. Kesimpulan dan Saran kampanye. Mimin Tri sebagai A. Kesimpulan calon legislatif perempuan dengan Hasil penelitian nomor urut 1 (satu) Dapil 2 menunjukkan rekrutmen calon menjelaskan bahwa dirinya berani legislatif Partai Perindo pada untuk mencalonkan diri karena tahap sertifikasi besifat terbuka, dari diri sendiri yang ingin dimana persyaratan seorang calon meningkatkan kesejahteraan sesuai dengan UU Nomor 7 rakyat di daerahnya. Mengenai Tahun 2017 dan PKPU Nomor 20 penilaian sumber daya, Mimin Tri Tahun 2018. Pada tahap nominasi tidak khawatir karena sudah yang terdiri dari penjaringan, pernah menjabat sebagai Kepala penyaringan, dan penetapan calon Desa Candirejo selama 2 periode cenderung tersentral karena aspek (2002-2013) dan memiliki penilaian sudah ditentukan oleh pengalaman serta mengetahui Dewan Pimpinan Pusat (DPP). lingkungan sosial-politik itu Namun, untuk proses seperti apa. penilaiannya bersifat terbuka bagi Partai Perindo selalu seluruh bakal calon legislatif. memberi dukungan kepada kader Sehingga bakal calon legislatif dan masyarakat yang ingin mengetahui nilai/skor yang mencalonkan diri, terutama diperoleh. Selain itu, nilai ini juga perempuan. Partai Perindo yang nantinya akan menentukan memberikan bekal pendidikan nomor urut calon legislatif, politik, pelatihan, dan program- semakin tinggi nilai yang program yang dapat membantu diperoleh maka akan mengembangkan kualitas dari mendapatkan nomor urut kecil. bakal calon legislatif perempuan. Tidak ada perbedaan rekrutmen Tentu bukan hal yang mudah bagi antara laki-laki dengan perempuan untuk berada di perempuan. Proses rekrutmen lingkungan yang hampir di semua calon legislatif dilakukan secara budaya, ranahnya untuk laki-laki. terbuka dan transparan. Nuning Kusumaning Palupi dan Hasil penelitian juga digunakan lebih inovatif maka menunjukkan faktor akan lebih menarik antusias dari pendorong/penarik perempuan masyarakat luas. diusung dalam pencalonan Partai Penelitian ini juga Perindo. Faktor pendorong merekomendasikan Partai Perindo tersebut yaitu faktor internal dan untuk membuat peraturan faktor eksternal. Faktor internal mengenai rekrutmen dan seleksi berasal dari individu calon calon anggota legislatif, sehingga legislatif perempuan, dimana proses rekrutmen politik berjalan setiap calon legislatif memiliki dengan tepat. Hal ini dikarenakan motivasinya masing-masing. belum ada aturan yang jelas Faktor eksternal meliputi mengenai rekrutmen politik di dukungan keluarga, dukungan Partai Perindo, hanya berdasar Partai Perindo, visi dan misi pada AD/ART atau penilaian Partai Perindo, program-program yang diberikan dari pusat. Partai Perindo, dan figur Hary Partai Perindo diharapkan Tanoesoedibjo yang menjadi tetap konsisten dan selalu pusat perhatian dari Partai memegang komitmen terhadap Perindo. Dukungan keluarga visi misinya untuk Indonesia menjadi faktor yang penting bagi Sejahtera demi kepentingan perempuan yang berkompetisi masyarakat. Selain itu, program- untuk mencalonkan diri. program tetap terus dijalankan B. Saran dan ditambah lagi agar identitas Penelitian ini partai sebagai partai yang dekat merekomendasikan Partai Perindo dengan masyarakat tetap terjaga. sebagai partai baru di Indonesia dan pertama kali mengikuti pemilihan umum (Pemilu 2019) melakukan penguatan pada sistem kaderisasi agar lebih sistematis, sehingga mampu melahirkan kader-kader yang kompeten. Kader-kader yang berkompeten akan membuat salah satu fungsi partai politik yaitu rekrutmen politik bisa berjalan dengan baik. Rekomendasi lainnya yaitu metode rekrutmen yang dipakai oleh Partai Perindo sebagai partai baru bisa memberikan warna baru yang lebih inovatif. Apabila metode-metode rekrutmen yang Daftar Pustaka

Haris, Syamsudin. 2016. Panduan Rekrutmen & Kaderisasi Partai Politik Ideal Di Indonesia. Jakarta: Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Deputi Pencegahan, Komisi Pemberantasan Korupsi bekerja sama dengan Pusat Penelitian Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2Politik LIPI).

Hazan, Reuven Y dan Gideon Rahat. 2006. Candidate Selection: Methods and Consequences dalam Richard S Katz and William Crotty, Handbook of Party Politics. London: SAGE Publication.

Matland, Richard. 2002. Meningkatkan Partisipasi Politik Perempuan: Rekrutmen Legislatif dan Sistem Pemilu dalam Julie Ballington (ed), (terj.), Perempuan di Parlemen: Bukan Sekedar Jumlah, Jakarta: International IDEA.

Norris, Pippa. 2006. Recruitmen dalam Richard S Katz & William Crotty, Handbook of Party Politics. London: SAGE Publication

Pamungkas, Sigit. 2011. Partai Politik: Teori dan Praktik di Indonesia. Yogyakarta: Institute for Democracy and Welfarism.

Silalahi, Madin et al. 2019. “Pola Rekrutmen Calon Legislatif Perempuan Partai Politik Perindo Pada Pemilihan Umum 2019 Di.” 4: 130–49.

Susanto, Andry. 2019. “Strategi Partai Perindo Jelang Pemilu 2019.” Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 3(2): 123.

Wulandari, Lia, and Khoirunnisa Agustyati. 2013. Pencomotan Perempuan Untuk Daftar Calon: Rekrutmen Calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota Untuk Memenuhi Kuota 30% Perempuan Dalam Pemilu 2014. Jakarta: Perludem dan The Asia Foundation