Rabu, 25 November 2020 1. Info Lowongan Kerja di Puskesmas Wisma Indah, Bojonegoro Jawa Timur

Penjelasan : Beredar postingan dengan narasi yang menyatakan bahwa Puskesmas Wisma Indah di daerah Bojonegoro, Jawa Timur, saat ini tengah membuka lowongan pekerjaan untuk posisi staff admin dan staff kantor.

Dilansir dari akun resmi media sosial Facebook Puskesmas Wisma Indah, pihaknya menyatakan bahwa informasi terkait lowongan pekerjaan tersebut tidak benar. "Selamat malam, kami menginformasikan bahwa informasi terkait lowongan pekerjaan di Puskesmas Wisma Indah tidaklah benar. Terimakasih," tulis akun tersebut.

Hoaks

Link Counter: https://www.facebook.com/puskesmaswismaindah.indah/posts/842737476537735 Rabu, 25 November 2020 2. Pesan Berantai Wakil Wali Kota Probolinggo Meninggal

Penjelasan : Beredar informasi yang mengabarkan Wakil Wali Kota Probolinggo, Mochammad Soufis Subri meninggal dunia. Informasi tersebut ramai beredar melalui pesan berantai WhatsApp sejak Selasa (24/11) sore.

Faktanya, Dilansir dari laman .com, Kepala Diskominfo Kota Probolinggo, Aman Suryaman mengklarifikasi bahwa kabar dalam pesan berantai yang menyebut Wakil Wali Kota Subri meninggal dunia pukul 14:00 WIB itu adalah tidak benar alias hoaks. Aman mengatakan, hingga kini, Wakil Wali Kota masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Kondisi Subri masih stabil dengan ventilator. Aman menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga, Subri masih berada di ruang ICU di RSUD dr Sutomo Surabaya.

Hoaks

Link Counter: https://regional.kompas.com/read/2020/11/24/21594831/pemkot-probolinggo-pesan-berantai-waki l-wali-kota-meninggal-hoaks https://www.facebook.com/pemkotprobolinggo/posts/10158478236248880 https://portal.probolinggokota.go.id/index.php/k2/k2-category/1863-kabar-wawali-subri-meningg al-hoax Rabu, 25 November 2020 3. Surat Panggilan Interview Mengatasnamakan PT Gudang Garam Tbk.

Penjelasan : Beredar sebuah surat panggilan wawancara kerja yang dikirimkan melalui surat elektronik atau email dari PT Gudang Garam Tbk.

Setelah dilakukan penelusuran, klaim bahwa surat itu merupakan panggilan wawancara resmi dari PT Gudang Garam, tidak berdasar. Faktanya, pada surat itu terdapat sejumlah kejanggalan. Di antaranya nomor telepon. Pada surat itu nomor telepon kantor PT Gudang Garam Tbk yang tercantum adalah (021) 3955 7999, sementara pada situs resminya adalah (+6221) 2955.7000. Kemudian Surat itu diteken atas nama Ahmad Janatho Suhendra sebagai Panitia Rekrutmen PT Gudang Garam Tbk. Namun nama serupa pernah disebutkan sebagai HRD PT . Pada 22 September 2019, juga beredar surat panggilan wawancara dari PT Garuda Indonesia yang diteken Ahmad Janatho Suhendra. Dalam laporan Kompas.com, surat tersebut dipastikan hoaks.

Hoaks

Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/VNnlR11k-beredar-surat-panggilan-wawancara-kerja-d ari-pt-gudang-garam-ini-faktanya https://www.kompas.com/tren/berita/201500065-hoaks-surat-rekrutmen-dari-pt-garuda-indonesi a-22-september-2019?page=all https://www.gudanggaramtbk.com/kontak/ Rabu, 25 November 2020 4. Presiden Jokowi dan Moeldoko Batalkan UU Cipta Kerja

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video berisi klaim Presiden dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membatalkan UU Cipta Kerja. Video yang diunggah di Facebook tersebut berjudul "GAWAT BERITA HARI INI KEKUATAN DAHSYAT ANIES JOKOWI MOELDOKO BATALKAN UU CIPTA KERJA".

Faktanya, dikutip dari Medcom.id klaim Presiden Joko Widodo dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membatalkan UU Cipta Kerja adalah salah. UU Cipta Kerja sudah ditandatangani Jokowi dan sedang disusun aturan turunannya. Presiden Joko Widodo telah meneken Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Hoaks

Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/9K554ZBK-cek-fakta-jokowi-dan-moeldoko-batalkan-uu-cipta-k erja-ini-faktanya Rabu, 25 November 2020 5. Rakyat Indonesia akan Dibunuh Vaksin China

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial Facebook bahwa vaksin China yang akan masuk ke Indonesia akan membunuh rakyat Indonesia. Postingan tersebut berupa video yang menampilkan salah satu siaran berita berjudul "Potensi Bahaya Vaksin Covid-19,” dari televisi kenamaan Indonesia. Postingan itu juga turut memuat narasi yakni “Assalamualaikum...Info untuk sahabat semua...Akhir tahun ini Suntik Vaksin sdh tersedia, Hati2 dgn bahaya Vaksin Covid-19 Rakyat indonesia akan dibunuh Vaksin Cina. Yuuukkk dari sekarang kita jaga imun tubuh kita dengan ikhtiar produk kesehatan Alami dari Mci. Happy Sharing.”

Berdasarkan penelusuran, informasi bahwa rakyat Indonesia akan dibunuh vaksin China adalah tidak berdasar. Faktanya, video tersebut tidak mengulas tentang rakyat Indonesia akan dibunuh vaksin China. Video itu membahas tentang hasil penelitian yang dituangkan dalam jurnal Internasional Professor Nidom Foundation atau PNF. Peneliti PNF menginvestigasi empat puluh Virus Covid-19 asal Indonesia, sejumlah negara Asia Tenggara dan Wuhan. Hasilnya, 40 virus yang diteliti memiliki motif Antibody Dependent Enhancement atau ADE dan 57,5 persen mengalami mutasi dari Virus Covid-19 Wuhan. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam artikel yang dimuat oleh Cnnindonesia.com pada 18 September lalu dengan judul "Potensi Bahaya Vaksin Covid-19."

Hoaks

Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4417407/cek-fakta-tidak-benar-video-ini-memberitaka n-rakyat-indonesia-akan-dibunuh-vaksin-china Rabu, 25 November 2020 6. Potret Kekerasan Terhadap Ulama dan Santri di Madiun 1948

Penjelasan : Diunggah oleh salah satu akun Twitter, beberapa potret foto dengan tampilan hitam putih yang menampilkan tindakan kekerasan dan diklaim sebagai tindakan kekerasan terhadap Ulama dan Santri di Madiun pada 1948.

Faktanya, menurut penelusuran turnbackhoax.id diketahui bahwa klaim mengenai peristiwa pada foto tersebut adalah tidak benar dan bukan merupakan foto pembantaian Ulama dan Santri seperti yang dinarasikan pada unggahan. Pada enam foto yang diunggah dua diantaranya bukan terjadi di Indonesia melainkan terjadi di taman Universitas Thammasat, Bangkok dan adegan dari film The Killing Fields di Kamboja.

Disinformasi

Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/11/24/salah-foto-foto-pemberontakan-ulama-dan-santri-di-madiun https://jatim.tribunnews.com/2019/10/30/sosok-anggota-pki-kebal-peluru-tak-gentar-dieksekusi-mati-tni-akhirnya-tew as-pasca-ucap-1-kata https://www.alamy.com/haing-s-ngor-the-killing-fields-1984-image236824458.html https://mediapakuan.pikiran-rakyat.com/bentang/pr-63752306/mengenang-tragedi-berdarah-pemberontakan-pki-di- madiun?page=2 Rabu, 25 November 2020 7. Jokowi Perintahkan Kirim Koopssus ke Petamburan

Penjelasan : Beredar sebuah video yang menarasikan Presiden Joko Widodo sengaja mengirim Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI ke Petamburan markas salah satu ormas Islam. Dalam video berdurasi dua menit 20 detik itu menjelaskan Koopssus hanya bergerak atas perintah Presiden. Pengiriman Koopssus menunjukan Presiden Joko Widodo sedang kebingungan.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Komandan Koopssus (Dankoopssus) Mayjen TNI Richard Tampubolon mengatakan bahwa konvoi kendaraan tersebut dalam rangka kembali ke markas. Kalaupun terlihat berhenti, itu merupakan protap konvoi kendaraan berat untuk cek kondisi kendaraan dan rangkaian.

Disinformasi

Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/RkjlZYRN-cek-fakta-jokowi-perintahkan-kirim-koopssus-ke-pet amburan-ini-faktanya Rabu, 25 November 2020 8. Video Bunuh Diri di Hotel Sahid Sunshine Soreang

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial Whatsapp berupa sebuah video pendek yang memperlihatkan dua orang wanita loncat bunuh diri. Peristiwa tersebut diklaim terjadi di Hotel Sahid Sunshine Soreang.

Faktanya, General Manager Hotel Grand Sunshine Soreang Darmawan Pandoyo Drajat membantah kalau kejadian tersebut terjadi di hotel yang dikelolanya. Menurut Darmawan, kejadian bunuh diri tersebut merupakan insiden di salah satu apartemen di Kota Bandung pada 2017 silam. Namun, oleh oknum yang tidak bertanggung jawab video yang beredar luas itu disebutkan berlokasi di Hotel Grand Sunshine Soreang.

Disinformasi

Link Counter: https://prbandungraya.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-261012072/cek-fakta-benarkah-2-wanita-ini-bunuh- diri-loncat-dari-gedung-hotel-sahid-sunshine-soreang