Efektivitas Buah Kurma Dan Buah Bit Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester Ii Di Wilayah Puskesmas Karangawen Ii Kabupaten Demak

JURNAL SURYA MUDA, 3(2), 2021 p-ISSN 2656-5811 e-ISSN 2656-825x

EFEKTIVITAS BUAH KURMA DAN BUAH BIT TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI WILAYAH PUSKESMAS KARANGAWEN II KABUPATEN DEMAK

Wening Eka Cahya1, Ardhita Listya Fitriani2, Fhandy Aldy Mandaty3, Rizqitha4

1,2,3,4 STIKES Karya Husada Semarang

Email: [email protected]

ABSTRAK Ibu hamil yang menderita anemia berisiko mengalami keguguran, kelahiran prematur, bayi berat lahir rendah, dan perdarahan sebelum dan sesudah melahirkan. Data Puskesmas Karangawen II Kabupaten Demak jumlah ibu hamil tahun 2017 sebanyak 910 ibu hamil yang mengalami anemia. Pada tahun 2018 jumlah ibu hamil dengan anemia sebanyak 915, pada tahun 2019 terdapat 932 ibu hamil yang mengalami anemia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas buah kurma dan bit terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester II di Puskesmas Karangawen II Kabupaten Demak. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan adalah two group pre-test-post-test design. Populasi penelitian adalah populasi ibu hamil trimester II di Puskesmas Karangawen II Kabupaten Demak yang mengalami anemia sebanyak 40 ibu hamil. Jumlah sampel ibu hamil trimester II di Puskesmas Karangawen II Demak sebanyak 38 orang. Sampel dibagi menjadi dua kelompok. 18 orang kelompok buah bit dan 18 orang kurma. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil: Terdapat perbedaan kadar hemoglobin ibu hamil trimester II di Puskesmas Karangawen II Kabupaten Demak sebelum dan sesudah diberikan kurma. Terdapat perbedaan kadar hemoglobin ibu hamil trimester II di wilayah Puskesmas Karangawen II Kabupaten Demak sebelum dan sesudah diberikan buah bit.

Kata kunci: Kurma, Bit, Kadar Hemoglobin.

JURNAL SURYA MUDA, 3(2), 2021 p-ISSN 2656-5811 e-ISSN 2656-825x

EFFECTIVENESS OF KURMA AND BIT FRUIT ON HEMOGLOBIN LEVELS IN THE PREGNANT WOMEN MOTHER OF 2nd TRIMESTER AT PUSKESMAS KARANGAWEN II DEMAK AREA

ABSTRACT Pregnant women who suffer from anemia are at risk for miscarriage, premature birth, low birth weight babies, and bleeding before and after childbirth. Data from the Karangawen II Health Center, Demak Regency, the number of pregnant women in 2017 was 910 pregnant women who experienced anemia. In 2018 the number of pregnant women with anemia was 915, in 2019 there were 932 pregnant women with anemia. The purpose of this study was to determine the effectiveness of dates and beets on hemoglobin levels in pregnant women in the second trimester at Karangawen II Public Health Center, Demak Regency. This type of research is a quasi-experimental. The research design used was a two group pre-test-post-test design. The study population was the population of pregnant women in the second trimester at the Karangawen II Public Health Center, Demak Regency who experienced anemia as many as 40 pregnant women. The number of samples of pregnant women in the second trimester at the Karangawen II Health Center Demak was 38 people. The sample was divided into two groups. 18 people of beetroot group and 18 people of dates. The sampling technique in this research is purposive sampling. Results: There are differences in hemoglobin levels of pregnant women in the second trimester at Karangawen II Health Center, Demak Regency before and after being given dates. There are differences in hemoglobin levels of pregnant women in the second trimester in the Karangawen II Public Health Center, Demak Regency before and after being given beets.

Keywords: Date palms, Beets, Hemoglobin Levels

PENDAHULUAN medula spinalis dalam pembentukan Anemia termasuk salah satu eritrosit, sehingga mengakibatkan keadaan risiko tinggi dalam kehamilan perdarahan. Ibu hamil anaemia memiliki yang dikarenakan gangguan pada haemoglobin yang rendah berkisar

JURNAL SURYA MUDA, 3(2), 2021 p-ISSN 2656-5811 e-ISSN 2656-825x

antara 7-10,5 gr %. Sehingga hanya ada tahun sebesar 24%. sedikit darah merah yang beredar untuk AKI Jawa Tengah tahun 2018 mentransfer oksigen di dalam tubuh yaitu sebanyak 421 kasus atau 78,60 per (Pratami, 2016). 100.000 kelahiran hidup. Beberapa WHO (2015) menyebutkan bahwa faktor penyebab kematian ibu 800 ibu meninggal karena mengalami diantaranya anemia yang bisa komplikasi pada saat kehamilan dan menyebabkan hipertensi (27,08%), persalinan. Penyebab utama kematian pendarahan(21,26%), infeksi (4,82%), pada ibu diantaranya yakni perdarahan, gangguan sistem kardiovaskuler infeksi, hipertensi dan juga penyebab (13,29%), dan lain-lain (33,22%). Data tidak langsung. Risiko ibu meninggal di profil Dinas Kesehatan Kabupaten negara berkembang 23 kali lebih tinggi (2018) bahwa ibu hamil dengan anemia dibandingkan dengan ibu di negara sejumlah 19,58 %. Tingginya kasus maju. Perdarahan yang terjadi pada saat anemia pada ibu hamil menjadi masalah proses kelahiran yang menyebabkan yang segera ditangani. terjadinya anemia, dimana masalah ini Cara mengatasi anemia pada ibu seharusnya dapat dicegah (WHO, hamil yang sesuai dengan anjuran 2015). Masalah ibu dengan anemia di pemerintah biasanya melalui 2 cara negara Indonesia prevalensinya lebih yaitu farmakologi dan nonfarmakologi. dari 50%, sehingga menjadi utama Konsumsi tablet Fe (60mg) dan dalam masalah kesehatan masyarakat. asamfolat (50 nanogram) selama (Profil Kesehatan Indonesia, 2018). kehamilan merupakan terapi Riskesdas (2018) menunjukkan farmakologi nya, sedangkan terapi non- bahwa data ibu hamil dengan anemia farmakologi berupa memakan sayur mencapai 48,9%. Terjadi peningkatan hijau, konsumsi buah kurma dan buah dari data Riskesdas tahun 2013 yang bit. (Pratami, 2016) menunjukkan presentase 37%. Usia 15- Buah kurma memiliki berbagai 24 tahun sebesar 84,6% menempati manfaat, salah satunya yaitu sebagai urutan pertama dalam kejadian ibu sumber zat besi (Fe) yang berperan hamil dengan anemia, disusul usia 25- sebagai komponen hemoglobin (Hb). 34 tahun sebesar 33,7%, usia 35-44 Hasil penelitian Rahayu (2017) tahun sebesar 33,6%, dan usia 45-54 menyebutkan sari kurma efektif dalam

JURNAL SURYA MUDA, 3(2), 2021 p-ISSN 2656-5811 e-ISSN 2656-825x

pemenuhan ibu hamil anemia, kurma berat sebanyak 22, sedang 152 dan mempunyai potensi meningkatkan kadar ringan 194. Tahun 2019 ibu hamil hemoglobin, sehingga dapat digunakan dengan anemi sebanyak 932, yang sebagai terapi alternatif atau pendukung mengalami anemia berat sebesar 26, pada ibu dengan anemia. Kandungan Fe sedang 161 dan ringan 190. Hasil pada kurma yaitu 1,02 mg sehingga wawancara dengan bidan koordinator mampu untuk membantu, mengobati penanganan anemia di Puskesmas maupun mencegah terjadinya anemia. Karangawen II adalah dengan cara Zat lain yang ada di dalam kurma yaitu farmakologi yaitu dengan memberikan Riboflavin, Piridoksal, Niasin, dan tablet Fe (dosis 1x1) minimal sebanyak Folat, dimana 100 gram kurma dapat 90 tablet selama kehamilan sesuai memenuhi lebih dari 9% kebutuhan dengan program pemerintah, untuk ibu vitamin tubuh untuk sehari (Rahmawati, hamil dengan anemi ringan diberikan 2019). tablet Fe 1x1 tablet sehari, ibu hamil Buah bit memiliki peran dalam dengan anemi sedang 1x1 sehari dan pembersihan/penetralan racun dalam untuk ibu hamil dengan anemia berat tubuh, dan penyembuhan infeksi 2x1tablet sehari. Secara non maupun radang.(9) Hasil penelitian farmakologis adalah dengan Stephana (2018) menyebutkan bahwa menganjurkan makan sayur hijau, pemberian bit efektif meningkatkan makan daging dan telur namun kurang kadar Hb pada ibu hamil dengan efektif. Kendala lainnya dari konsumsi anemia. Selain itu, kandungan Fe dan 90 tablet Fe yang diberikan adalah asam folat yang tinggi dalam buah bit konsumsi Fe pada ibu hamil tidak berperan dalam pembentukan otak bayi. diminum teratur karena baunya yang (Stephana, 2018) amis tidak disukai ibu hamil dan ada ibu Data di Puskesmas Karangawen II hamil yang tidak meminum karena Kabupaten Demak jumlah ibu hamil konstipasi. tahun 2017 sebanyak 910 ibu hamil Hasil studi pendahuluan di yang mengalami anemia berat sebanyak wilayah Puskesmas Karangawen II 18, sedang 145 dan ringan 182. Tahun Kabupaten Demak pada bulan Oktober 2018 jumlah ibu hamil dengan anemia 2019 didapatkan bahwa terdapat 7 ibu sebanyak 915, yang mengalami anemia hamil dengan anemia ringan, 6 ibu

JURNAL SURYA MUDA, 3(2), 2021 p-ISSN 2656-5811 e-ISSN 2656-825x

hamil dengan anemia sedang dan 2 ibu setelah perlakuan. (Sugiyono, 2012) hamil dengan anemia berat. Beberapa keluhan yang dirasakan yaitu cepat HASIL DAN PEMBAHASAN lelah, sering pusing dan nafsu makan Penelitian dilakukan pada bulan menurun. Sebanyak 7 ibu hamil Juli 2020 di wilayah kerja Puskesmas mengatakan untuk mengurangi anemia Karangawen II Demak dengan sampel dengan konsumsi bayam, telur, buah, sejumlah 36 ibu hamil dengan anemia daging, sayuran hijau, 5 ibu hamil sebagai responden, dibagi menjadi 2 mengatakan hanya minum obat dari kelompok yang masing-masing puskesmas saja, sedangkan 4 ibu hamil berjumlah 18 responden. Kelompok A mengatakan makan daging kambing diberikan buah kurma basah sebanyak biar darahnya normal. Uraian tersebut 3x2 biji/hari selama 7 hari dan menjadi latar belakang untuk Kelompok B diberikan buah bit melakukan penelitian tentang efektivitas sebanyak 3x200 gr/hari selama 7 hari buah kurma dan buah bit terhadap kadar yang sudah diolah peneliti Pengukuran hemoglobin pada ibu hamil trimester II kadar Hb dikedua kelompok dilakukan di wilayah puskesmas Karangawen II pada hari pertama yaitu sebelum Kabupaten Demak. diberikan intervensi dan hari ke-8 yaitu sesudah dilakukan intervensi. Pada METODE PENELITIAN intervensi yang diberikan masing- MATERIAL masing kelompok, seluruh responden Jenis penelitian adalah Quasi tetap mengkonsumsi tablet Fe yang Eksperimen dimana peneliti melakukan didapatkan dari Bidan/Puskesmas. percobaan terhadap variabel independen untuk mengetahui hubungan sebab- HASIL akibat. (Sugiyono, 2012) Pengaruh Buah Kurma Rancangan Penelitian Terhadap Kadar Hb Ibu Desain penelitian ini Hamil Trimester II menggunakan rancangan two group pretest-posttest design dimana dua kelompok subjek diukur sebelum dan

JURNAL SURYA MUDA, 3(2), 2021 p-ISSN 2656-5811 e-ISSN 2656-825x

Tabel 1.1 Distribusi Buah Kurma Terhadap Kadar Hb Ibu Hamil Trimester II

Variabel n Min Max Mean Median Std. Deviastion Kadar Hb ibu 18 9,0 11,0 9,961 10,000 0,6436 hamil sebelum pemberian buah kurma Kadar Hb ibu 18 10,0 12,4 11,139 10,950 0,6997 hamil sesudah pemberian buah kurma

Berdasarkan tabel 1.1 dapat berikan buah kurma sebesar 0,6426. dilihat nilai minimum Hb sebelum Sedangkan nilai minimum Hb sesudah diberikan buah kurma sebesar 9,0 dan diberikan buah kurma sebesar 10,0 dan maksimum 11,0, nilai mean Hb sebelum maksimum 12,4, nilai mean 11,139, diberika kurma 9,961, median 10,000 median 10,950 dan nilai standard dan standar deviasi Hb sebelum di deviasi 0,6997.

Tabel 1.2 Pengaruh Buah Kurma Terhadap Kadar Hb Ibu Hamil Trimester II Intervensi n Mean p-value Sebelum 18 9,961 0,000* Sesudah 18 11,139 *Uji T-dependent

Kelompok intervensi buah kurma kadar Hb ibu hamil trimester II sebelum pada Tabel 1.2 menunjukkan p-value = dan sesudah diberikan buah kurma. 0,000 (< 0,05) artinya ada perbedaan

Pengaruh Buah Bit Terhadap Kadar Hb Ibu Hamil Trimester II

Tabel 1.3 Distribusi Buah Bit Terhadap Kadar Hb Ibu Hamil Trimester II Variabel n Min Max Mean Median Std. Deviastion Kadar Hb ibu hamil 18 9,0 11,0 10,050 10,000 0,6355 sebelum pemberian buah bit Kadar Hb ibu 18 9,5 11,8 10,483 10,500 0,7318 hamil sesudah pemberian buah bit

Berdasarkan tabel 1.2 dapat maksimum 11,0, nilai mean 10,050, dilihat nilai minimum Hb. sebelum median 10,000 dan standar sebesar diberikan buah bit sebesar 9,0 dan 0,6355. Sedangkan nilai minimum Hb 70

JURNAL SURYA MUDA, 3(2), 2021 p-ISSN 2656-5811 e-ISSN 2656-825x

sesudah diberikan buah bit sebesar 9,5 median 10,500 dan nilai standard dan maksimum 11,8, nilai mean 10,483, deviasi 0,7318.

Tabel 1.4 Pengaruh Buah Bit Terhadap Kadar Hb Ibu Hamil Trimester II Inrevensi n Mean p-value Sebelum 18 10,050 0,000* Sesudah 18 10,483 *Uji T-dependent

Kelompok intervensi buah bit kadar Hb ibu hamil trimester II sebelum pada Tabel 1.4 menunjukkan p-value = dan sesudah diberikan buah bit. 0,000 (< 0,05) artinya ada perbedaan

Pengaruh Buah Kurma dan Buah Bit Terhadap Kadar Hb Ibu Hamil Trimester II

Tabel 4.5 Pengaruh Buah Kurma dan Buah Bit Terhadap Kadar Hb Ibu Hamil Trimester II Variabel n Mean p-value Peningkatan kadar Hb 18 1,178 Kelompok A 0,000* Peningkatan kadar Hb 18 0,433 Kelompok B *Uji T-dependent

Perlakuan peningkatan kadar Hb PEMBAHASAN pada Kelompok A dan Kelompok B Penurunan kadar hemoglobin memiliki p-value=0.000, artinya selama kehamilan dapat mempengaruhi terdapat perbedaan signifikan pada keshatana janin. Defisiensi Fe terjadi kedua kelompok. Peningkatan kadar Hb pada kehamilan diakibatkan adanya pada Kelompok A lebih besar (1,178 peningkatan kebutuhan zat besi, gr/dl) daripada peningkatan kadar Hb pembentukan jaringan baru dan juga pada Kelompok B (0,433 gr/dl) hal ini kebutuhan janin yang terus bertambah. menunjukkan bahwa buah kurma lebih Untuk mengatasi anemia pada masa efektif dibandingkan buah bit terhadap kehamilan dapat juga dilakukan dengan peningkatan kadar Hb ibu hamil cara non farmakologi yaitu cara trimester II di wilayah puskesmas mengkonsumsi buah kurma dan buah Karangawen II Kabupaten Demak. bit. (Oebroto, 2016) Buah Kurma Hasil penelitian pada Kelompok A

JURNAL SURYA MUDA, 3(2), 2021 p-ISSN 2656-5811 e-ISSN 2656-825x

menunjukkan p-value=0,000(<0,05) peningkatan kadar Hb. Selama proses sehingga ada perbedaan signifikan penelitian tidak ada keluhan pada ibu kadar Hb ibu hamil trimester II sebelum hamil saat mengkonsumsi buah bit, seperti dan sesudah diberikan buah kurma. mual, muntah ataupun respon alergi Pada ibu hamil yang mengkonsumsi terhadap buah bit. (Suryandari, 2015) buah kurma mengatakan bahwa tidak Peningkatan haemoglobin pada ibu ada kendala saat mengkonsumsi buah hamil setelah mengkonsumsi buah bit kurma sehingga dalam mengkonsumsi ini menunjukkan bahwa dalam buah kurma ini efektif untuk mengatasi anemia ibu hamil tidak meningkatkan kadar hemoglobin ibu hanya dapat dilakukan secara hamil. (Susilowati, 2017) farmakologis namun dapat juga Hal ini sejalan dengan penelitian Dahlan digunakan dengan cara non (2021) dan Rahmawati (2019) bahwa farmakologis dengan memberikan absorbsi zat besi selama kehamilan buah bit (Sylvana et al., 2020). berlangsung efisien terhadap terapi ferro Kandungan vitamin C dalam buah bit sulfat melalui oral. Pemberian tablet Fe lebih besar daripada buah jeruk disertai konsumsi buah kurma secara sehingga mendapat keefektifan rutin dapat memaksimalkan penyerapan zat besi dan peningkatkan hemoglobin sehingga meningkatkan daya tahan tubuh. membantu mencegah anemia. (Rokhana, 2018; Setyiyaningsih et al., Buah Bit 2020) Hasil penelitian pada Kelompok B menunjukkan p-value=0,000(<0,05) Efektivitas Buah Kurma dan Buah sehingga ada perbedaan signifikan Bit Terhadap Kadar Hemoglobin kadar Hb ibu hamil trimester II sebelum Pada Ibu Hamil Trimester II Di dan sesudah diberikan buah bit, sehingga Wilayah Puskesmas Karangawen II dapat disimpulkan bahwa terjadi Kabupaten Demak. peningkatan kadar Hb sesudah diberikan Peningkatan kadar Hb pada Kelompok buah bit (posttest). Dukungan dari keluarga A dan Kelompok B memiliki p- untuk mengkonsumsi buah bit setiap pagi, value=0.000, artinya terdapat siang dan sore, serta konsumsi tablet Fe perbedaan signifikan pada kedua (1x1), merupakan faktor keberhasilan kelompok.. Buah kurma lebih efektif

JURNAL SURYA MUDA, 3(2), 2021 p-ISSN 2656-5811 e-ISSN 2656-825x

meningkatkan kadar Hb ibu hamil mean 9,961. Setelah diberikan buah trimester II dibandingkan buah bit. kurma nilai mean sebesar 11,139. Konsumsi 90 tablet Fe secara rutin 2. Kadar Hb ibu hamil trimester II dapat mencegah anemia selama sebelum diberikan buah bit nilai kehamilan. Selain itu, ibu hamil juga mean sebesar 10,050. Setelah dapat mengkonsumsi berbagai sayur diberikan buah bit nilai mean dan buah, salah satunya adalah dengan sebesar 10,500. mengkonsumsi buah kurma (Sephia, 3. Buah kurma lebih efektif 2020). Kandungan nutrisi dalam buah dibandingkan buah bit terhadap kurma (antioksidan, nutrisi, peningkatan kadar Hb ibu hamil magneisum, natrium, kalium, vitamin trimester II di wilayah puskesmas C, dan betaine) berperan penting dalam Karangawen II Kabupaten Demak. memproduksi hemoglobin. (Amaris et al., 2021) Konsumsi buah kurma tidak UCAPAN TERIMA KASIH hanya dapat meningkatkan kadar Ucapan terima kasih kami sampaikan hemoglobin, kurma juga dapat kepada Stikes Karya Husada Semarang berperan dalam meningkatkan feritin, dan Puskesmas Karangawen II hematokrit, mentransfer saturasi dan Kabupaten Demak yang telah kadar zat besi (Rahmawati et al., memberikan dukungan dalam penelitian 2020). Kurma juga merupakan salah ini. satu sumber antioksidan terbaik, dimana antioksidan yang terkandung DAFTAR PUSTAKA berupa karotenoid, fenolik dan tannin. Alfiah, Rahmawati. (2019). Antioksidan ini berperan dalam Pengaruh Konsumsi Kurma pencegahan penyakit diabetes, kanker (Phoenix Dactylifera) dan penyakit kardiovaskuler (Utami & terhadap Kenaikan Kadar Graharti, 2017). Hemoglobin : A Review. Amaris, A. F., Rachman, H. S., & KESIMPULAN Andriane, Y. (2005). Scoping 1. Kadar Hb ibu hamil trimester II Review: Pengaruh Pemberian sebelum diberikan kurma nilai Kurma ( Phoenix dactylifera )

JURNAL SURYA MUDA, 3(2), 2021 p-ISSN 2656-5811 e-ISSN 2656-825x

terhadap Kadar Hemoglobin hemoglobin levels: Literature pada Pasien Anemia. review. European Journal of Dahlan, F. M., & Ardhi, Q. (2021). Molecular and Clinical The Effect Of Fe Tablet And Medicine, 7(3), 2364–2370. Date Palm On Improving Riskesdas. (2018). Laporan Riset Hemoglobin Level Among Kesehatan Dasar. Jakarta: Pregnant Women In The Badan Penelitian dan Third Semester. Journal of Pengembangan Kesehatan Midwifery, 5(1), Kementrian Kesehatan RI. https://doi.org/10.25077/jom. Kemenkes RI 5.2.32-38.2020 Sephia, E. D. (2020). THE EFFECT Kartika, I., & Rokhana. (2018). OF GIVING SARI KURMA Volume 6 No. 2 (Oktober (Phoenix dactylifera) ON 2018) © The Author(s) 2018 INCREASING PENGARUH BUAH BIT (. HEMOGLOBIN LEVELS Jnph, 6(2), 60–66. OF PREGNANT WOMEN. Pratami, E. (2016). Evidence Jurnal Medika Hutama, Based dalam Kebidanan: 2(01), 377-381. Retrieved Kehamilan, persalinan, & from nifas.Jakarta:EGC https://jurnalmedikahutama.co Profil Kesehatan Indonesia. 2017- m/index.php/JMH/article/vie 2018. Profil Kesehatan w/94 Indonesia. Jakarta. Setyiyaningsih, S., Widayati, W., & Profil Kesehatan Jawa Tengah. 2017- Kristiningrum, W. (2020). 2018. Profil Kesehatan Jawa Tengah. Keefektifan Jus Buah Bit Dan Semarang. Lemon Dalam Kenaikan Profil Kesehatan Kabupaten Demak. Kadar Hb Pada Ibu Hamil. 2017-2018. Profil Kesehatan Jurnal Kebidanan Kabupaten Demak. Demak. Malahayati, 6(1), 71–76. Rahmawati, D. A., As’ad, S., https://doi.org/10.33024/jkm. Wardihan Sinrang, A., & v6i1.2350 Husnah, R. (2020). Dates and

JURNAL SURYA MUDA, 3(2), 2021 p-ISSN 2656-5811 e-ISSN 2656-825x

Stephana, Wenda. (2018). Sylvana, F., Harahap, D., & Efektivitas Pemberian Jus Liesmayani, E. E. (2020). Buah Bit Terhadap Kadar Buah Bit Terhadap Hemoglobin Ibu Hamil Peningkatan Kadar Dengan Anemia. Universitas Hemoglobin pada Ibu Hamil Riau. Trimester III. Healthcare: Sugiyono. (2012). Metodologi Jurnal Kesehatan, 1–7. Penelitian Kuantitatif Utami, N., & Graharti, R. (2017). Kualitatif dan R&D. Kurma (Phoenix dactylifera) Bandung: ALABETA. dalam Terapi Anemia Suryandari. (2015). Perbandingan Defisiensi Besi. Jurnal Kenaikan Kadar Hb Pada Ibu Kedokteran Unila, Vol.1 No.3 Hamil Yang Diberi Fe WHO. (2015). Worldwide prevalence Dengan Fe Dan Buah Bit Di of anemia 2013-2015.WHO Wilayah Kerja Puskesmas global data base on Anaemia Purwokerto Selatan. Geneva, World Health Susilowati. (2017). Pengaruh Organization, 2015. Pemberian Buah Kurma Pada http://www.who.int/vmnis/dat Ibu Hamil Tm Iii Dengan abase/anae Anemia Terhadap Kadar mia/anaemia_data_status_t3/e Hemoglobin di BPM Tri n Rahayu Setyaningsih Cangkringan Sleman Yogyakarta