library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PENGORGANISASIAN KELOMPOK TANI DALAM

MEMPERJUANGKAN PERHUTANAN SOSIAL

(Studi Kasus Pengorganisasian Serikat Tani Mandiri di Desa Mentasan,

Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap)

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat

untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik

Program Studi Sosiologi

Disusun oleh :

TITIN MARLIYANA

(D0316066)

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2020

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

i library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

i library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI

PENGORGANISASIAN KELOMPOK TANI DALAM

MEMPERJUANGKAN PERHUTANAN SOSIAL

(Studi Kasus Pengorganisasian Serikat Tani Mandiri di Desa Mentasan,

Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap)

Disusun oleh:

Titin Marliyana

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret .

Surakarta, 28 April 2020 Pembimbing,

Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A

NIP. 197012151998021001

ii library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN

ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan

saya, di dalam naskah ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh

orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh (S.Sos.) dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Surakarta, 28 April 2020

Mahasiswa,

Titin Marliyana

NIM. D0316066

iii library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

MOTTO

“Lakukanlah segala sesuatu dengan ikhlas.”

“Bismillah, yakin, pasti ada jalan!”

“Tersenyumlah, akan selalu ada yang memperhatikan senyummu dari kejauhan.”

“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (Al Baqarah : 286)

iv library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Allah SWT yang senantiasa memberikan petunjuk, rahmat dan hidayahNya.

2. Diri saya sendiri yang telah berjuang sejauh ini.

3. Kedua orangtua yang selalu memberikan kasih sayangnya dengan setulus hati.

4. STaM Cilacap dan LPPSLH . 5. Seseorang yang kelak menjadi pendamping hidupku.

v library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pengorganisasian Kelompok Tani dalam Memperjuangkan

Perhutanan Sosial” (Studi Kasus Pengorganisasian Serikat Tani Mandiri di Desa

Mentasan, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap) guna memenuhi

sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) bagi mahasiswa S-1 program studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Skripsi ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi para pembaca. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran, masukan, maupun kritik yang membangun untuk menjadikan skripsi ini menjadi lebih baik dikemudian hari.

Surakarta, 20 April 2020

Penulis

vi library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PERSANTUNAN

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat terselesaikan

tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin

mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Dr. Argyo Demartoto, M.Si selaku Kepala Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Bapak Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., DEA selaku dosen pembimbing skripsi yang selalu sabar dan senantiasa memberikan waktu, bimbingan, masukan, kritik, dan saran dalam penulisan skripsi ini. 4. Bapak Muh. Rosyid Ridlo, S.Ag, M.S.I selaku pembimbing akademik selama penulis menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Seluruh dosen Sosiologi yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman kepada penulis selama belajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 6. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Sebelas Maret Surakarta, untuk Mbak Dyah yang selalu sabar memberikan

informasi jadwal dosen pembimbing skripsi dan untuk Pak Rusbi yang

membantu mengurus berkas-berkas keperluan skripsi penulis.

7. Kedua orang tua dan keluarga besar. Terkhusus untuk Bapak, Mama dan

Adik, yang selalu memberikan kasih sayang, motivasi, semangat, saran,

kritik, dan dukungan finansial untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. LSM LPPSLH Puwokerto yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan

pengalaman luar biasa bagi penulis selama magang, khususnya pak Barid

yang telah memperkenalkan STaM kepada penulis, Mba Adet, Pak Hanif,

Mas Hajir, Mas Prima, Pak Bangkit, dan seluruh staff LPPSLH.

vii library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

9. STaM Cilacap yang telah banyak memberikan inspirasi kepada penulis,

khususnya Mbah Sugeng sekeluarga, Pak Yunus, Mas Siswanto, Pak Admin,

Pak Jeje, Pak Imron, Pak Ahdin, Pak Jemu, dan seluruh pengurus STaM.

10. Keluarga Sosiologi B angkatan 2016, untuk Dita, Luluk, Mira, Ganis, yang

senantiasa menemani dan membersamai penulis dalam segala situasi dan

kondisi. Untuk Arbi, Arum, Fai, terimakasih sudah menjadi patner magang

bagi penulis. Untuk Anggun, Roziq, Ika, Budi, Mba Bell, Aldi, Roro, Wida, Julita, Umi Nofiska, Fika, Eka, Ratih, Gumelar, Udin, Nyong, Zaky, Holhud, Vander, Edgar, Rivaldi, Ndondom, Dewangga dan Gintung yang telah membersamai dan mewarnai hari-hari penulis hingga menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 11. Intan Purnama Sari yang selalu membersamai dalam bimbingan skripsi dan Keluarga Besar Sosiologi Angkatan 2016 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 12. Sedulur IAIN Purwokerto, untuk Teh Rea terimakasih atas tumpangan kos penulis selama proses penelitian, untuk Burhan terimakasih sudah menemani proses penelitian penulis, untuk Devi, Tarom, Ozi, Henzik, Deni, Rizka, Fika, Dedek, Teh Eri, Puji, Evlyn, Indri, Intan, Aghni, Nurul, Atik, dan Mita yang

telah membersamai penulis selama di Purwokerto maupun di Cilacap.

13. Teman-teman Kos Putri Anggun Indah, Nuri, Yanti, Mba Ria, Mba Lerry,

Mba Reska, Widya, Dian, Wiwik, Neli, Salwa, Esa, Aga, Desi, dan Lisa yang

telah memberikan kenyamanan bagi penulis untuk mengerjakan skripsi.

14. Teman-teman HIMASOS FISIP UNS 2018 khususnya divisi Penelitian dan

Pengembangan, Dita, Arbi, Devic, Intan, Dira, Clara, Erma, Ratri, Dyah.

15. Sekarjati Fams KKN UNS Periode Juli-Agustus 2019 khususnya untuk Mila

atas bantuan dalam membuat abstract, Galuh, Mey, Rahma, Oca, Surya, Mas

Agung, Fauzi, dan Febri yang selalu memberikan semangat kepada penulis.

16. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

DOAKU YANG TERBAIK UNTUK KALIAN. AAMIIN 

viii library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ABSTRAK

Titin Marliyana. D0316066. 2020. PENGORGANISASIAN KELOMPOK TANI DALAM MEMPERJUANGKAN PERHUTANAN SOSIAL (Studi

Kasus Pengorganisasian Serikat Tani Mandiri di Desa Mentasan, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap). Skripsi. Pembimbing: Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A. Program Studi Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Hutan merupakan sumber daya alam tergolong kaya, namun banyak masyarakat sekitar hutan dalam kategori miskin akibat adanya konflik agraria dan pengelolaan hutan yang salah oleh Perhutani. Serikat Tani Mandirri (STaM) melakukan pengorganisasian pada kelompok tani untuk menyelesaikan konflik agraria di Kabupaten Cilacap. Desa Mentasan mengalami konflik dengan perhutani dan STaM melakukan pendampingan dengan mengusulkan perhutanan sosial. Peneliti ingin mengetahui motivasi STaM melakukan pengorganisasian, bagaimana pengorganisasian dilakukan, dan kendala yang dihadapi dalam melakukan pengorganisasian. Teori gerakan sosial dari Tarrow digunakan untuk melihat pengorganisasian yang dilakukan menjadi sebuah gerakan sosial. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Infoman penelitian ditentukan melalui purposive sampling. Data diperoleh melalui wawancara langsung dan dokumen pendukung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data melalui teknik triangulasi sumber dan analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kebutuhan petani, menyebabkan tingkah laku untuk membentuk kelompok tani dengan tujuan memenuhi kebutuhan petani. Pengorganisasian dilakukan untuk melawan ketidakberdayaan

petani guna menciptakan perubahan agar petani mampu beradaptasi menghadapi

permasalahannya. Pengorganisasian dilakukan karena adanya persoalan dan potensi penyelesaian, intervesi ke arah perubahan, dan pihak yang terlibat dalam intervensi. Dalam melakukan pengorganisasian, STaM mempertimbangkan

prinsip pengorganisasian, bentuk model dan media pengorganisasian, dan langkah-langkah maupun tahapan pengorganisasian. Kendala yang dihadapi yaitu isu reforma agraria merupakan isu yang sangat sensitif, kelompok tani mengalami

kejenuhan, kurangnya kerjasama dari aktor-aktor pemerintahan, kurangnya respon dari masyarakat untuk menuju perubahan, dan penguasaan lahan oleh pemilik

modal. Kata Kunci: konflik agraria, pengorganisasian masyarakat, perhutanan sosial.

ix library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ABSTRACT

Titin Marliyana. D0316066. 2020. ORGANIZING GROUPS OF FARMER TO STAND UP FOR SOCIAL FORESTRY (Serikat Tani Mandiri

Organizing Case Study in Mentasan Village, Subdistrict Kawunganten, Cilacap . Skripsi. Supervisor: Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A. Sociology Study Program. Faculty of Social and Political Sciences. Sebelas

Maret University. Surakarta. Forest can be considered as rich natural resources, but many people who lives near the forest is living in poverty because of agrarian conflicts and wrong management of the forest by Perhutani. Serikat Tani Mandiri (StaM) organized farmers group to resolve the agrarian conflicts in . Mantesan village experiences some problems with Perhutani, and STaM conducts assistancing program by proposing Social Forestry. From the explanation above, researcher wants to investigate the motivation of StaM doing the organizing program, how the organizing program is carried, and the difficulty in carrying the organizing program. Social Movement theory from Tarrow is used to investigate the organizing program which can be a social movement. Qualitative study with case study approach is conducted to answer the research questions. Research partcipants are selected by using purposive sampling method. The data in this research will be collected through interview and supporting documment. Technique of data collection will be conducted through observation, interview, and docummentation. The data validity will be tested by carrying out triangualtion of data source and data analysis of Miles and Huberman interactive model. The results of the research reveal that the need of the farmer is causing certain behaviour which lead them to form farmers group to fullfill the farmers’ need. Organizing program is carried out to fight the powerless farmer to create

some changes for the farmer can adapt to resolve their problems. Organizing

program is carried out because there are problem and potential solution, intervention to the direction of change, and people who involved in intervention. To carry out Organizing Program, StaM considers the principle, the model, the

media and the procedure of organising. The difficulties found in this research are agrarian reformation issue which become the sensitive issue, farmers group who’s experiencing burnout, the lack of cooperativeness from the government, the lack

of respond from the society to change, and land ownership by the capital owner. Key Word: Agrarian conflict, community organizing, social forestry.

x library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...... i

PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI ...... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ...... iii

MOTTO...... iv

PERSEMBAHAN ...... v KATA PENGANTAR ...... vi PERSANTUNAN ...... vii ABSTRAK ...... ix ABSTRACT ...... x DAFTAR ISI ...... xi DAFTAR TABEL ...... xiv DAFTAR GAMBAR ...... xv DAFTAR BAGAN ...... xvi DAFTAR SINGKATAN ...... xvii BAB 1 PENDAHULUAN ...... 1 A. Latar Belakang...... 1 B. Rumusan Masalah ...... 6

C. Tujuan Penelitian ...... 7

D. Manfaat Penelitian ...... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...... 8

A. Kajian Konsep ...... 8

1. Motivasi ...... 8

2. Pengorganisasian Masyarakat ...... 12

3. Kelompok Tani ...... 17

4. Reforma Agraria ...... 19

5. Perhutanan Sosial ...... 22

B. Penelitian Terdahulu ...... 26

C. Landasan Teori ...... 35

D. Kerangka Pemikiran ...... 38 BAB III METODE PENELITIAN ...... 40

xi library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...... 40

B. Jenis Penelitian ...... 40

C. Teknik Penentuan Informan ...... 41

D. Data dan Sumber Data ...... 41

E. Teknik Pengambilan Data ...... 42

F. Validitas Data ...... 43

G. Teknik Analisis Data ...... 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...... 46 A. Deskripsi Lokasi Penelitian ...... 42 1. Kabupaten Cilacap ...... 42 2. Desa Mentasan ...... 50 B. Profil STaM ...... 52 1. Tujuan STaM ...... 53 2. Fungsi dan Peran STaM ...... 53 3. Sifat dan Prinsip STaM ...... 53 4. Kepengurusan STaM ...... 53 5. Jenis Anggota STaM ...... 54 6. Anggota, Hak, dan Kewajiban STaM ...... 55

7. Kekayaan dan Pendapatan STaM ...... 55

8. Pembubaran ...... 55

C. Profil Informan ...... 56

D. Hasil Penelitian ...... 58

1. Motivasi STaM Melakukan Pengorganisasian pada Kelompok Tani

untuk Memperjuangkan Perhutanan Sosial di di Desa Mentasan,

Kec. Kawunganten, Kabupaten Cilacap ...... 58

2. Pengorganisasian STaM pada Kelompok Tani dalam Memperjuangkan

Perhutanan Sosial di Desa Mentasan, Kec. Kawunganten,

Kab. Cilacap...... 71

3. Kendala yang dihadapi STaM dalam Melakukan Pengorganisasian

pada Kelompok Tani untuk Memperjuangkan Perhutanan Sosial di Desa Mentasan, Kec. Kawunganten, Kab. Cilacap ...... 100

xii library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

E. Pembahasan ...... 115

BAB V PENUTUP ...... 119

A. Kesimpulan...... 119

B. Implikasi ...... 120

1. Implikasi Teoritis ...... 120

2. Implikasi Metodologis ...... 123

3. Impliasi Empiris ...... 123 C. Kritik dan Saran ...... 124 DAFTAR PUSTAKA ...... 125 LAMPIRAN ...... 131 A. Transkip Wawancara ...... 131 B. Foto ...... 164

xiii library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

4.1 Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Cilacap Tahun 2011-2014 ...... 47

4.2 Luas Panen dan Produksi Tanaman Panganan di Kabupaten Cilacap

Tahun 2014-2015 ...... 48

4.3 Luas dan Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat di Kabupaten Cilacap

Tahun 2014 ...... 48 4.4 Jumlah dan Presentase Penduduk Miskin di Kabupaten Cilacap Tahun 2010-2014 ...... 49 4.5 Presentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Cilacap Tahun 2014 ...... 49 4.6 Luas Wilayah Desa Mentasan ...... 51 4.7 Produksi Tanaman Padi dan Palawija Desa Mentasan Tahun 2016 ...... 51 4.8 Produksi Tanaman Perkebunan Desa Mentasan Tahun 2016 ...... 52 4.9 Mata Pencaharian Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas menurut Lapangan Usaha Desa Mentasan Tahun 2016...... 52 4.10 Lingkaran Motivasi STaM Melakukan Pengorganisasian Kepada Kelompok Tani untuk Memperjuangkan Perhutanan Sosial ...... 59

4.11 Tiga Hal Terkait dalam Pengorganisasian Kelompok Tani di Desa

Mentasan ...... 72

4.12 Prinsip STaM dalam Melakukan Pengorganisasian pada Kelompok

Tani di Desa Mentasan ...... 73

4.13 Bentuk Model dan Media Pengorganisasian oleh STaM kepada

Kelompok Tani di Mentasan ...... 74

4.14 Langkah-langkah Pengorganisasian Masyarakat di Desa Mentasan ...... 75

4.15 Aspek Penting yang Terkandung dalam Pengorganisasian Kelompok

Tani Desa Mentasan...... 76

4.16 Tahapan Pengorganisasian STaM pada Kelompok Tani di Desa

Mentasan ...... 79

4.17 Kendala STaM dalam Melakukan Pengorganisasian kepada Kelompok Tani di Kabupaten Cilacap ...... 100

xiv library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

4.1 Peta Lokasi Kabupaten Cilacap ...... 46

4.2 Peta Lokasi Desa Mentasan ...... 50

4.3 Pengurus STaM...... 61

4.4 Hutan Pinus Milik Perhutani di Kabupaten Cilacap ...... 67

4.5 Hutan di Mentasan yang Ditanami Palawija ...... 84 4.6 Persyaratan Pengajuan IPHPS dari Pihak Perhutani ...... 86 4.6 Kelompok Tani Mekarsari Berdiskusi untuk Persiapan Pemetaan ...... 87 4.7 LSM LPPSLH yang merupakan Jaringan STaM ...... 88 4.8 Sosialisasi IPHPS yang Diadakan di Mentasan ...... 90 4.9 Proposal Pengajuan IPHPS Desa Mentasan ...... 94 4.10 Kunjungan Rutin STaM ke Kelompok Tani...... 98

xv library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR BAGAN

2.1 Lingkaran Motivasi ...... 10

2.2 Kerangka Pemikiran ...... 39

3.1 Komponen Analisis Data Model Interaktif Miles dan Huberman ...... 45

4.1 Tahapan Pengorganisasian STaM kepada Kelompok Tani di Desa

Mentasan, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap ...... 78

xvi library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR SINGKATAN

BPN : Badan Pertanahan Nasional

BPS : Badan Pusat Statistik

DI/TII : Darul Islam/Tentara Islam

DIRJEN : Direktorat Jenderal

DPO : Dewan Pertimbangan Organisasi GATRA : Gugus Tugas Reformaa Agraria HD : Hutan Desa HKm : Hutan Kemasyarakatan HTR : Hutan Tanaman Rakyat IPHPS : Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial JKPP : Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif Kabid : Kepala Bidang KLHK : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KULIN KK : Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan LHK : Lingkungan Hidup dan Kehutanan LMDH : Lembaga Masyarakat Desa Hutan LPRA : Lahan Prioritas Reforma Agraria

NGO : Non-Govermental Organization

OTL : Organisasi Tani Lainnya

P3H : Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan

Pemprov : Pemerintah Provinsi

Permen : Peraturan Menteri

Perpres : Peraturan Presiden

PHBM : Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat

PSKL : Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan

StaM : Serikat Tani Mandiri

TORA : Tanah Objek Reforma Agraria

xvii