Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A N Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2016/PN Plk

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah AgungPengadilan Hubungan Republik Industrial pada Pengadilan Negeri Indonesia yang memeriksa dan memutus perkara-perkara perselisihan hubungan industrial pada tingkat pertama, telah memberikan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara: PT. BANK MANDIRI (Persero) Tbk., Berkedudukan di Jalan Gatot Subroto Kav 36 - 38 , berkantor di Plaza Mandiri Jalan Gatot Subroto Kav 36-38 yang dalam hal ini memberikan kuasa kepada Habibah Sari Siregar, S.H., Budiyono, S.H., Raditi Ariestarini, S.H., Bisma Bagus Barita, S.H., Komang Ari Yossintiawan, Toto Joediatmoko, Antonius Sinurat, Wulan Nirmala, Tommy Sujiwo, yang berkantor cabang (area) beralamat di Jalan Jendral Ahmad Yani No. 70 Palangka Raya, Tengah, berdasarkan Surat Kuasa No. SK.DSB.R09/RLT/0018A/2016 tanggal 31 Oktober 2016, untuk selanjutnya disebut sebagai ...... PENGGUGAT; Mahkamah Agung Republik Indonesia Melawan :

ZERI SONY SURBAKTI, Bertempat tinggal di Jalan P. Baris Gang Resmi LK I, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Sunggal, Kota Medan, dalam hal ini memberikan kuasa Kepada Advokat Sugi Santosa S.H., M.H., Advokat Lazim Surbakti, S.H., Advokat Mahdianur, S.H., berkedudukan di Jalan Haji Ikap Nomor 23 Palangka Raya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 16 Januari 2017, untuk selanjutnya disebut sebagai ...... TERGUGAT;

Pengadilan Hubungan Industrial tersebut; Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan; Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara; Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 1 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Pengadilan Mahkamah AgungHubungan Industrial Palangka Republik Raya serta tercatat dalam Indonesia Register Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2016/PN Plk, telah mengajukan gugatan yang selengkapnya sebagaimana tercatat dalam berita acara persidangan, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:

A. DASAR GUGATAN

Adapun yang menjadi dasar gugatan Penggugat adalah sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat adalah Badan Hukum Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perbankan, yang salah satu Kantor Cabang (Area)- nya beralamat di Jl. Jend. Ahmad Yani No. 70, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. 2. Bahwa Tergugat adalah Pegawai Penggugat terhitung mulai tanggal 03 Juni 2013 dengan jabatan terakhir sebagai e-Channel Officer di Area Palangka Raya dengan gaji terakhir sebesar Rp. 6.843.928,- (enam juta delapan ratus empat puluh tiga ribu sembilan ratus dua puluh delapan Rupiah), yang sampai bulan Nopember 2016 masih dibayarkan oleh Penggugat. Mahkamah Agung3. Bahwa latar belakang Republik permasalahan disebabkan oleh : Indonesia a. Adanya informasi dari mantan pegawai Sales e-Banking Cabang Palangka Raya yang mengajukan pengunduran diri karena tidak kuat menahan tekanan dari atasan yang bersangkutan yaitu Tergugat. b. Adanya pernyataan dari Manager SPBU.64.731.01 terkait proses negosiasi sewa ruang ATM, dimana Tergugat telah meminta dan menerima imbalan dari pengelola SPBU.64.731.01.

B. DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap permasalahan tersebut, ditemukan bukti bahwa Tergugat telah melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut: a. Meminta dan menerima imbalan dari Sdr. Mawarti selaku mantan pegawai Sales e-Banking Cabang Palangka Raya yang merupakan bawahan Tergugat, dengan kronologis sebagai berikut: 1) Pada bulan Juni 2014 sampai dengan September 2014 Sdr. Mahkamah AgungMawarti bekerja Republik sebagai Sales e-Banking di Cabang Indonesia Palangka

Halaman 2 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Raya A. Yani dan jabatan Tergugat adalah e-Channel Officer yang merupakan atasan Sdr. Mawarti selaku Sales e-Banking. 2) Pada Agustus 2014, Sdr. Mawarti memperoleh insentif dari Penggugat atas kinerja bulan Juli 2014 sebesar Rp. 1.615.000,-. Mahkamah Agung(satu juta Republik enam ratus lima belas ribu Rupiah). Indonesia Atas perolehan tersebut, Tergugat meminta sebagian insentif milik Sdr. Mawarti untuk dirinya. Permintaan tersebut dilakukan oleh Tergugat secara berulang-ulang melalui sarana Blackberry Messenger (BBM), sehingga Sdr. Mawarti merasa tertekan dan akhirnya memenuhi permintaan Tergugat dengan cara melakukan transfer pada tanggal 27 Agustus 2014 sebesar Rp. 325.000,- (tiga ratus dua puluh lima ribu Rupiah) ke rekening Tergugat. 3) Bahwa ternyata Tergugat tidak puas dengan jumlah yang ditransfer oleh Sdr. Mawarti sehingga Tergugat meminta tambahan uang. Karena merasa terdesak, Sdr. Mawarti kembali memenuhi permintaan Tergugat dengan melakukan transfer sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu Rupiah) di tanggal yang sama. b. Meminta dan menerima imbalan dari pihak pengelola SPBU 64.731.01 untuk perpanjangan Sewa ruang ATM. Tindakan Tergugat Mahkamah Agungdilakukan dengan Republikkronologis sebagai berikut: Indonesia 1) Sekitar bulan Juni 2015, Sdr. Kabulat Tarung selaku Manager SPBU 64.731.01 mengajukan permohonan perpanjangan sewa ruang ATM yang berlokasi di SPBU 64.731.01 kepada Tergugat. 2) Beberapa kali pihak SPBU 64.731.01 meminta untuk bertemu dengan pimpinan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Palangkarya, tetapi dicegah oleh Tergugat dengan alasan semua urusan dan keputusan perpanjangan sewa ruang ATM cukup dengan yang bersangkutan. 3) Selanjutnya pihak SPBU 64.731.01 yang diwakili oleh Sdr. Kabulat Tarung meminta pembayaran sewa untuk perpanjangan ruang ATM selama setahun sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta Rupiah), di luar potongan pajak. 4) Atas permintaan Tergugat, pada Surat Penawaran dan Negosiasi, pihak SPBU 64.731.01 diminta untuk menaikkan harga sewa Mahkamah Agungruang ATM yang Republik semula Rp. 10.000.000,- (sepuluh Indonesia juta Rupiah)

Halaman 3 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

menjadi Rp. 16.000.000,- (enam belas juta Rupiah), termasuk potongan pajak. 5) Selanjutnya pada tanggal 06 Juli 2015, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan pembayaran ke rekening pemilik SPBU 64.731.01 Mahkamah Agungsebesar Rp. Republik 14.545.455,- (empat belas juta lima Indonesia ratus empat puluh lima ribu empat ratus lima puluh lima Rupiah), dipotong pajak nilai sewa. 6) Selisih antara kesepakatan harga sewa diberikan kepada Tergugat secara tunai oleh Sdr. Kabulat Tarung dalam jabatannya selaku Manager SPBU 64.731.01.

2. Bahwa dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, pegawai Penggugat harus berpedoman pada ketentuan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang telah tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama. Pasal 26 Perjanjian Kerja Bersama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. periode 2015 – 2017 (PKB Bank Mandiri), sebagai berikut : a. Ayat 3: “Pegawai tidak akan bersikap, berperilaku, bertindak dan melakukan hal-hal yang melanggar Peraturan Disiplin Pegawai. Pegawai yang melanggar Peraturan Disiplin Pegawai akan dikenakan sanksi/hukuman sesuai jenis pelanggaran”. b. Ayat 4: “Pegawai wajib memahami Peraturan Disiplin Pegawai yang Mahkamah Agungtertuang dalam StandarRepublik Pedoman Sumber Daya Indonesia Manusia guna mengetahui tindakan-tindakan yang merupakan kewajiban, larangan dan sanksi serta pedoman sanksi sebagaimana tercantum dalam lampiran PKB ini”.

3. Bahwa tindakan Tergugat meminta dan menerima imbalan dari pihak lain, merupakan pelanggaran terhadap ketentuan PKB Mandiri sebagaimana tertuang dalam lampiran PKB a quo, yaitu sebagai berikut: a. Kewajiban Pegawai angka 1, bahwa pegawai wajib: “bekerja dengan integritas, beretika, jujur, profesional dan penuh disiplin”. b. Larangan Pegawai angka 2, bahwa pegawai dilarang: “Meminta atau menerima, mengijinkan atau menyetujui untuk menerima hadiah atau bingkisan dalam bentuk apapun baik secara langsung maupun tidak langsung dari seluruh nasabah/mitra kerja maupun pihak ketiga lainnya”. Sanksi pelanggaran terhadap ayat ini adalah Pemutusan Hubungan Kerja. Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 4 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

c. Larangan Pegawai angka 4, bahwa pegawai dilarang: “Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan diri pribadi dan/atau pihak lain”. Sanksi pelanggaran terhadap ayat ini antara Peringatan Tertulis Terakhir s/d Pemutusan Hubungan Kerja Mahkamah Agungd. Larangan Pegawai Republik angka 8, bahwa pegawai dilarangIndonesia : “Menerima suatu imbalan berupa uang, hadiah, jasa pelayanan atau pemberian berupa apapun dari pihak ketiga yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank”. Sanksi pelanggaran terhadap ayat ini adalah Pemutusan Hubungan Kerja.

4. Bahwa oleh karena Penggugat merupakan perusahaan yang bidang usahanya adalah bidang jasa keuangan yaitu antara lain menghimpun dana dan memberikan fasilitas kredit sebagaimana diatur dalam Pasal 6 Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998, maka kepercayaan masyarakat terhadap Penggugat merupakan unsur yang sangat penting yang selalu dipertahankan. Untuk itu, tindakan Tergugat yang dengan sengaja meminta dan menerima imbalan kepada Sdr. Mawarti selaku bawahannya dan kepada pihak pengelola SPBU 64.731.01 selaku mitra kerja Penggugat, merupakan tindakan pelanggaran yang sifatnya sangat fatal karena berhubungan dengan integritas dan kepercayaan, sehingga Mahkamah AgungPenggugat memutuskan Republik agar kepada Tergugat dikenakan Indonesia sanksi Pemutusan Hubungan Kerja.

5. Menindaklanjuti keputusan tersebut, sesuai Pasal 3 Undang-Undang No. 2 tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (UUPPHI), Penggugat mengundang Tergugat sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada tanggal 30 Maret 2016 dan 26 April 2016, guna melaksanakan perundingan bipartit dengan hasil/kesimpulan tidak terjadi kesepakatan. Sehingga proses selanjutnya dilaksanakan melalui Mediasi dengan mendaftarkan perselisihan a quo ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka Raya sebagaimana tertuang dalam Surat No. R09.Ar.PKR/1120/2016 tanggal 27 Juni 2016 perihal Permohonan Pencatatan dan Mediasi Perkara Pemutusan Hubungan Kerja.

6. Dalam proses Mediasi di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka Raya, antara Penggugat dengan Tergugat juga tidak tercapai kesepakatan karena dari sisi Penggugat tetap menghendaki Pemutusan Mahkamah AgungHubungan Kerja namun diRepublik sisi Tergugat tetap menghendaki Indonesiadipekerjakan

Halaman 5 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

kembali, sehingga Mediator mengeluarkan Anjuran Tertulis Nomor: 789/Bid.HISPKK-01/Sosnaker/VIII/2016 tanggal 26 Agustus 2016 (Anjuran Tertulis) yang pada pokoknya memberikan anjuran sebagai berikut : Mahkamah Agung”Mengingat perbuatan Republik Pekerja merupakan pelanggaran Indonesia yang diatur PKB sesuai Pasal 161 ayat (3) UU No.13 tahun 2003 maka terhadap PHK, pengusaha memberikan kepada Pekerja uang pesangon 4 bulan gaji, penghargaan masa kerja 2 bulan gaji, penggantian perumahan, sisa hari cuti tahunan dan uang pemulangan dengan total seluruhnya Rp. 51.956.154,83,- (lima puluh satu juta sembilan ratus lima puluh enam ribu seratus lima puluh empat koma delapan puluh tiga Rupiah).”

7. Sesuai ketentuan Pasal 13 ayat (2) huruf a, b, c, d dan Pasal 15 UUPPHI dimana diatur bahwa para pihak dalam waktu selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sejak menerima Anjuran tertulis harus sudah memberikan jawaban secara tertulis kepada Mediator, yang isinya menyetujui atau menolak Anjuran Tertulis tersebut, Penggugat sesuai Surat No. R.09.Ar.PKR/1596/2016 tanggal 30 Agustus 2016 telah memberikan jawaban menerima dan siap melaksanakan Anjuran Tertilis tersebut. Sementara Tergugat, melalui informasi dari Mediator, tidak Mahkamah Agungmerespon Anjuran TertulisRepublik tersebut dalam batas waktu Indonesia yang telah diamanatkan UUPHI sehingga dianggap menolak Anjuran Tertulis dari Mediator a quo. Oleh karena terhadap Anjuran Tertulis dari Mediator a quo belum terjadi kesepakatan antara Penggugat dan Tergugat, maka Penggugat mendaftarkan gugatan Pemutusan Hubungan Kerja ini ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palangka Raya.

8. Dengan demikian tahapan Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan oleh Penggugat terhadap Tergugat telah dilaksanakan sesuai ketentuan hukum yang berlaku sehingga Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palangka Raya patut menerima gugatan Penggugat.

C. TUNTUTAN

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palangka Raya, dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini, Mahkamah berkenanAgung menjatuhkan putusan Republik sebagai berikut: Indonesia

Halaman 6 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

DALAM POKOK PERKARA: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya. 2. Menyatakan Tergugat telah melakukan pelanggaran Terhadap Pasal 26 Perjanjian Kerja Bersama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tahun 2015- Mahkamah Agung2017. Republik Indonesia 3. Menyatakan putus Hubungan Kerja antara PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku Pengugat dengan Sdr. Zeri Sony Surbakti selaku Tergugat. 4. Menetapkan Hubungan Kerja antara PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku Pengugat dengan Sdr. Zeri Sony Surbakti selaku Tergugat putus terhitung sejak putusan diucapkan. 5. Menghukum Tergugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini. Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa, dan memutus perkara ini berpendapat lain, Penggugat mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono). Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk Penggugat dan Tergugat masing-masing menghadap Kuasanya tersebut; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara para pihak; Menimbang, bahwa oleh karena upaya perdamaian tidak berhasil, Mahkamah pemeriksAgungaan perkara dilanjutkan Republik dengan pembacaan surat gugatan Indonesia yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat telah memberikan jawaban selengkapnya sebagaimana tercatat dalam berita acara persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI

1. Bahwa sebelum masuk pada pokok perkara dengan segala kerendahan hati Tergugat menyampaikan eksepsi.

2. Bahwa Tergugat berdasarkan ketentuan hukum acara perdata bertempat tinggal di Medan a contrario bukan di Palangka Raya sesuai dengan ketentuan hukum berlaku Pasal 142 ayat (1) Rbg actor sequitor forum rei. Sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 261 K/Sip/1973 dalam pertimbangan hukumnya :“ . . . menurut Pasal 118 HIR Penggugat dapat mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri dimana seseorang bertempat tinggal. “ Berdasarkan pandangan Guru Besar Mahkamah AgungFakultas Hukum Universitas Republik Gajah Mada Yang Sangat Indonesia Terpelajar

Halaman 7 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

doktriner Profesor Doktor Sudikno Mertokusumo Sarjana Hukum : “ Tergugat tidak dapat dipaksa untuk menghadap ke Pengadilan Negeri di tempat penggugat tinggal, hanya karena ia digugat oleh penggugat, yang belum tentu terbukti kebenaran gugatannya. Lain dari pada itu belum Mahkamah Agungtentu gugatan penggugatRepublik dikabulkan oleh pengadilan. Indonesia . . .Tergugat haruslah dianggap pihak yang benar selama belum terbukti kebenarannya.“Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, edisi ke delapan, Liberty, , 2009, halaman 88. Berdasarkan ketentuan hukum maka pihak Tergugat keberatan dengan diajukannya gugatan di Pengadilan Negeri Palangka Raya karena yang berwenang berdasarkan kompetensi relative adalah Pengadilan Hubungan Industrial Pengadilan Negeri Medan karena Tergugat bertempat tinggal domisili tetap di Medan.

3. Bahwa memperhatikan dasar gugatan Penggugat menurut hukum berdasarkan tempat tinggal resmi dan nyata dari pihak Tergugat berdasarkan ketentuan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Administasi Kependudukan Pasal 1 angka 13 dan angka 14 junto Pasal 58 mengatur tentang Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk memuat data nama, identitas keluarga sebagai identitas diri adalah demikian dasar untuk menentukan orang yang digugat adalah benar bernama Mahkamah AgungZERI SONY SURBAKTI, Republik laki-laki, lahir di Medan, tanggal Indonesia 15 Mei 1990, Pegawai Bank PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, bertempat tinggal di P. Baris Gang Resmi LK I, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan bukan bertempat tinggal di Palangka Raya yang berdasarkan hukum maka gugatan harus di Pengadilan Negeri Medan.

4. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak sesuai dengan asas actor sequitor forum rei karena tempat tinggal Tergugat sudah tidak bertempat tinggal di Palangka Raya tetapi sudah bertempat tinggal di Medan oleh sebab itu seyogyanya gugatan diajukan di Pengadilan Negeri Medan. Mengingat posisi Tergugat dalam status skorsing namun dalam proses peradilan yang belum mendapatkan kekuatan hukum tetap maka semua fasilitas dan jabatan atas nama Tergugat masih melekat masih status pegawai PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk a contrario berdasarkan Surat Area Head PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Palangka Raya Nomor : R09.Ar.PKR/707/2016 tanggal 29 April 2016 point angka 1 dan 2 Mahkamah Agungterutama point angka 2.Republik Tergugat harus menyerahkan kembali Indonesia fasilitas

Halaman 8 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

berupa rumah dinas serta kelengkapannya yang beralamat Jalan Jati III Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut Palangka Raya halmana sudah berusaha oleh Tergugat serahkan sesuai surat Tergugat tertanggal Medan, 6 Januari 2017 Perihal : Pengembalian fasilitas rumah dinas Mahkamah Agungpegawai bank sekaligusRepublik merupakan bukti Tergugat Indonesia sudah bertempat tinggal di Medan anehnya tidak diterima oleh Penggugat a contrario artinya saat ini Tergugat sudah tidak bertempat tinggal di Palangka Raya karena menurut Penggugat tidak berhak lagi menempati rumah dinas.

5. Bahwa adalah Tergugat adalah Pegawai Bank PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Senior Executive Vice Presiden PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk yang ditetapkan di Jakarta dengan posisi jabatan adalah CHANNELS OFFICER a contrario ZERI SONY SURBAKTI tidak menjabat E- CHANNEL OFFICER oleh sebab itu nama dan jabatan adalah error in persona.

6. Bahwa Tergugat tidak mempunyai hubungan hukum dengan Penggugat cq. orang yang menamakan dirinya halmana tidak mempunyai dasar hukum bertindak untuk dan atas badan hukum PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah Direktur PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Mahkamah Agungkuasanya a contrario Republik, bukan oleh oknum-oknum yang Indonesia mengaku-ngaku mempunyai kewenangan bertindak untuk dan atas nama badan usaha milik Negara (BUMN) Direksi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk artinya orang-orang bernama :

 KOMANG ARI YOSSINTIAWAN  TOTO JOEDIATMOKO  ANTONIUS SINURAT  TOMMY SUJIWO

Bertindak untuk dan atas nama badan usaha milik Negara (BUMN) Direksi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk atau setidak-tidaknya menurut hukum yang bertindak mewakili ke dalam dan di luar Pengadilan badan usaha milik Negara (BUMN) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk sesuai dengan statute badan usaha milik Negara (BUMN) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah direksi badan usaha milik Negara (BUMN) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk bukan orang lain yang tidak mempunyai Mahkamah Agungwewenang. Republik Indonesia

Halaman 9 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

7. Bahwa memperhatikan ketentuan hukum domisili dan identitas nama hukum Penggugat error in persona diragukan kebenarannya karena identitas Penggugat menggunakan BADAN HUKUM MILIK NEGARA PT. Mahkamah AgungBank Mandiri (Persero) Republik Tbk sesuai dengan gugatan Indonesia halaman 2 karena yang benar adalah badan usaha milik Negara (BUMN) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk demikian juga alamat kantor Penggugat kabur dan tidak mengandung kepastian hukum yang mana yang benar : apakah Penggugat beralamat Jalan Ahmad Yani Nomor 70 atau Jalan Ahmad Yani Nomor 44 karena identitas alamat adalah menentukan a quo pihak yang berwenang mengajukan gugatan.

8. sesuai dengan asas hukum facta sunt servanda berdasarkan ketentuan Pasal 1338 KUHPerdata maka Penggugat hanya mempunyai hubungan hukum dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk berdasarkan Surat Keputusan Senior Executive Vice Presiden PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk oleh sebab itu Penggugat tidak mempunyai wewenang menggugat Tergugat karena tidak mempunyai hubungan hukum dengan Tergugat. Halmana Penggugat tidak mempunyai kapasitas membatalkan perjanjian berdasarkan argumentum a contrario kontrak berdasarkan Pasal 1323 KUHPerdata pemutusan hubungan kerja dengan kepada Tergugat Mahkamah Agungadalah bersifat pemaksaan Republik oleh sebab itu tidak bisa Indonesia diterima oleh karenanya harus dibatalkan.

9. Bahwa memperhatikan point-point tersebut di atas sesuai dengan Surat Area Head PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Palangka Raya Nomor : R09.Ar.PKR/707/2016 tanggal 29 April 2016 point angka 1 dan 2 terutama point angka 2. Tergugat harus menyerahkan kembali fasilitas berupa rumah dinas serta kelengkapannya yang beralamat Jalan Jati III Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut Palangka Raya dan Surat Tergugat tertanggal Medan, 6 Januari 2017 Perihal : Pengembalian fasilitas rumah dinas pegawai bank mohon dengan hormat agar kunci rumah a quo kami serahkan didepan persidangan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan jawaban Tergugat terhadap gugatan Penggugat halmana apabila tidak diserahkan menimbulkan komplikasi hukum yang tidak diperhitungkan misalnya rumah dinas menjadi rusak atau berkurang nilainya dan barang-barang yang didalamnya hilang atau dimasuki oleh pencuri oleh sebab itu bersama berkas jawaban ini kami serahkan kunci Mahkamah Agungkepada Penggugat. Republik Indonesia

Halaman 10 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

10. Bahwa memperhatikan point 2 sampai dengan point 5 di atas Penggugat salah memilih forum melalui Pengadilan Hubungan Industrial Pengadilan Negeri Palangka Raya adalah salah sebab seyogyanya melalui peradilan umum Pengadilan Negeri Palangka Raya karena a quo Mahkamah Agungsengketa ini adalah Republik sengketa perdata umum bukan sengketaIndonesia hubungan industrial.

DALAM KONPENSI :

DALAM POKOK PERKARA :

11. Bahwa Tergugat membantah semua dalil gugatan yang disampaikan oleh Penggugat dan pada bagian ini dianggap terulang dan satu kesatuan dengan eksepsi tersebut di atas.

12. Bahwa adalah benar Tergugat mempunyai hubungan hukum langsung berdasarkan Pasal 1338 KUHPerdata pacta sunt servanda juncto Pasal 1233 KUHPerdata dengan Bank PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Senior Executive Vice Presiden Mahkamah AgungPT. Bank Mandiri (Persero) Republik Tbk yang ditetapkan di Jakarta Indonesia a contrario bukan dengan Penggugat sehingga apabila terjadi sengketa atau pemutusan perikatan bukan dengan Penggugat karena sesuai dengan adagium geen actie geen belang dalam hal ini Penggugat tidak mempunyai hubungan hukum dan kepentingan hukum dengan Tergugat.

13. Bahwa dalil Tergugat menolak keras latar belakang permasalahan causa hukum dasar gugatan point angka 3 huruf a dan b. dengan rincian sebagai berikut :

13.1. Sebab point 3 huruf a. alasan gugatan adalah informasi dari mantan pegawai Sales e-banking Cabang Palangka Raya adalah fitnah dan tidak benar dan tidak masuk akal, pertanyaan hukumnya ada seorang pegawai Sales e-banking mundur karena tekanan Tergugat sangat aneh dan tidak masuk akal karena bersifat subyektif. Harus dibuktikan oleh Penggugat bahwa Tergugat menjadi ―mad dog‖ sehingga ada pegawai mengundurkan diri karena ditekan oleh Tergugat. Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 11 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

13.2. Sebab point 3 huruf b. alasan gugatan karena pernyataan dari Manager SPBU.64.731.01 terkait proses negosiasi sewa ruang ATM, dimana Tergugat meminta dan menerima imbalan dari pengelola SPBU adalah tidak benar. Mahkamah Agung Republik Indonesia 14. Bahwa gugatan Penggugat dalam pokok perkara point 1 huruf a. Tergugat menerima imbalan dari sdr. Mawarti adalah tidak benar a quod non berdasarkan lex rationae temporis terjadi pada Juni 2014 dan Agustus 2014 adalah fitnah halmana tidak ada dan tidak benar dalam pokok perkara point 1 huruf b. Tergugat menerima imbalan dari pihak pengelola SPBU 64.731.01 adalah tidak benar, Kerena Tergugat bekerja dan melakukan aktivitas sebagai pegawai PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk sampai April 2016 artinya quod non masalah ditimbulkan oleh Penggugat kejadian sudah bertahun-tahun yang diungkit-ungkit dan alasan yang dicari-cari oleh Penggugat melakukan PHK terhadap Tergugat dengan alasan yang tidak benar.

15. Bahwa harus dipahami point 3 huruf b. alasan gugatan adalah tidak berdasarkan fakta dan tidak ada konfirmasi atau laporan dari pihak a qou pengelola SPBU 64.731.01 tentang terjadinya Tergugat meminta imbalan dari pihak SPBU oleh sebab itu tuduhan atau alasan PHK menerima Mahkamah Agungimbalan dari pihak ketiga Republik adalah alasan palsu. Indonesia

16. Bahwa memperhatikan lex rationae temporis alasan yang dijadikan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja adalah berdasarkan kejadian sebagai berikut :

16.1. Tanggal Juni – September 2014 Kasus sdri. MAWARTI 16.2. Tanggal Juni 2015 Kasus ATM – SPBU 16.3. Sepanjang tahun 2014 – 2015 Dilakukan pemeriksaan menyeluruh dan dinyatakan tidak bersalah, tidak dikenakan sanksi apapun

Pada tanggal 1 Januari 2015 dilakukan reorganisasi sehingga seluruh pegawai dan pimpinan yang berkompeten diangkat dalam jabatan dengan dikeluarkan Surat Keputusan Pimpinan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jabatan sebagai CHANNELS OFFICER bukan e- Channel Officer. Mohon menjadi catatan Ketua / Mejelis Hakim perkara Mahkamah Agungini fakta tidak terbantahkan Republik hingga saat ini Ijasah Asli Sarjana Indonesia Tergugat

Halaman 12 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

masih ditahan oleh Kantor Pusat PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam rangka ikatan dinas selama 3 (tiga) tahun dengan tujuan agar Tergugat tidak mengundurkan diri dan loyal kepada perusahaan. Mahkamah Agung17. Bahwa memperhatikan Republik posisi sesuai dengan ketentuan Indonesia Pasal 1865 KUHPerdata juncto Pasal 1866 KUHPerdata beban pembuktian ada pada Penggugat a contrario apabila Penggugat tidak dapat membuktikan dalil atau alasan gugatan a quo maka konsekuensinya Tergugat harus dipekerjakan kembali, mendapatkan rehabilitasi dan mendapatkan ganti- rugi atas gugatan yang tidak benar, halmana tuntutan tersebut akan diajukan dalam gugatan rekonpensi di bawah ini.

DALAM REKONPENSI :

18. Bahwa Tergugat membantah semua dalil gugatan yang disampaikan oleh Penggugat dan pada bagian ini dianggap terulang dan satu kesatuan dengan hal tersebut di atas.

19. Bahwa untuk selanjutnya Tergugat disebut Penggugat Rekonpensi dan Penggugat disebut Tergugat Rekonpensi.

20. Bahwa akibat Penggugat Rekonpensi di PHK menimbulkan kerugian Mahkamah Agungsecara riil tidak menerima Republik penghasilan dan fasilitas sebagai Indonesia pegawai PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, sehingga merugikan Penggugat Rekonpensi untuk itu Penggugat Rekonpensi menuntut agar dipekerjakan kembali dengan mendapatkan rapel atas seluruh gaji dan fasilitas yang tidak diterima selama dalam proses PHK agar dipulihkan kembali dengan disertai rehabilitasi nama baik dan martabat seperti keadaan semula.

21. Bahwa akibat di PHK oleh Tergugat Rekonpensi dengan cara sewenang- wenang dengan alasan dicari—cari menimbulkan kerugian Penggugat Rekonpensi harus tidak punya tempat tinggal lagi di Palangka Raya dan harus kembali ke Medan ketempat tinggal asal oleh sebab itu biaya kepindahan dari Palangka Raya ke Medan Penggugat Rekonpensi mengeluarkan biaya tidak kurang dari Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang harus dibayar secara tunai dan seketika sebagai ganti rugi kepada Penggugat Rekonpensi.

22. Bahwa akibat di PHK oleh Tergugat Rekonpensi dengan cara sewenang- Mahkamah Agungwenang dengan alasan Republik dicari—cari menimbulkan kerugian Indonesia moril /

Halaman 13 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

immaterial karena mendapatkan celaan dari keluarga, lingkungan masyarakat luas sehingga Penggugat Rekonpensi kehilangan martabat dan harga dirinya oleh sebab itu Penggugat Rekonpensi menuntut ganti rugi Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) yang dibayar tunai dan Mahkamah Agungseketika. Republik Indonesia

23. Bahwa sebagai sanksi dan jaminan Tergugat Rekonpensi mentaati isi putusan pengadilan mempunyai kekuatan hukum tetap maka harus dikenakan dwangsom Rp. 10.000.000,- per hari setiap keterlambatan mentaati putusan pengadilan dan membayar biaya perkara.

24. Bahwa hal-hal lain yang tidak ditanggapi secara khusus dengan tegas ditolak dan dikesampingkan.

Untuk itu mohon dengan hormat kepada Yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palangka Raya untuk memeriksa dan memutus sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :

1. Mengabulkan seluruh eksepsi yang diajukan oleh Tergugat. 2. Menyatakan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Mahkamah AgungPalangka Raya tidak Republik berwenang memeriksa dan memutus Indonesia perkara ini karena menjadi kewenangan dari Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan.

DALAM POKOK PERKARA :

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya. 2. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara menurut hukum. 3. Ex aequo et bono.

DALAM REKONPENSI :

1. Menerima gugatan Penggugat Rekonpensi seluruhnya. 2. Menghukum Tergugat Rekonpensi mempekerjakan kembali Penggugat Rekonpensi dengan disertai dipulihkan kembali pada jabatan semula dengan disertai rehabilitasi nama baik dan martabat seperti keadaan semula. 3. Menghukum Tergugat Rekonpensi membayar kembali hak-hak dan Mahkamah Agungfasilitas Penggugat Rekonpensi Republik yang tertunda. Indonesia

Halaman 14 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

4. Menghukum Tergugat Rekonpensi membayar ganti rugi Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang harus dibayar secara tunai dan seketika. 5. Menghukum Tergugat Rekonpensi membayar ganti rugi moril / immterial Mahkamah Agungkepada Penggugat Republik Rekonpensi Rp. 10.000.000.000, Indonesia- (sepuluh milyar rupiah) yang dibayar tunai dan seketika. 6. Menghukum Tergugat Rekonpensi membayar dwangsom kepada Penggugat Rekonpensi Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) diperhitungkan per hari setiap keterlambatan melaksanakan keputusan yang berkekuatan hukum tetap. 7. Menghukum Tergugat Rekonpensi membayar biaya perkara menurut hukum. 8. Ex aequo et bono.

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat yang diberi tanda dengan bukti P- 1 sampai dengan P-37, yaitu sebagai berikut:

. Bukti P-1 berupa: Fotocopy Surat No. CHC.HCS/1392-TK/OL- ODP/REG/09/2012 Tgl. 8 Nopember 2012 perihal Penawaran Sebagai Mahkamah AgungPeserta Training OfficerRepublik Development Program Regional Indonesia PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Sesuai Dengan Aslinya); ------. Bukti P-2 berupa: Fotocopy Surat No. CHC.HCS/1708/PK- ODP/REG/09/2012 Tgl. 8 Nopember 2012 Perjanjian Peserta Training Officer Development Program Regional PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, (Sesuai Dengan Asli); ------. Bukti P-3 berupa: Fotocopy Perjanjian Kerja Tgl. 31 Mei 2013 No. CHC.HCS/979/2013 (Sesuai Dengan Aslinya); ------. Bukti P-4 berupa: Fotocopy Perjanjian Ikatan Dinas No. CHC.HCS/621/PID.ODP/REG/9/2013 Tgl. 31 Mei 2013, (Sesuai Dengan Aslinya); ------. Bukti P-5 berupa: Fotocopy Surat Keputusan Direksi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. No. KEP.DIR/333/2013 Tgl. 18 Desember 2013, (Copy dari Copy); ------. Bukti P-6 berupa: Fotocopy Surat Kantor Wilayah IX/ No. IX.BJM/RHC.5006/2013 tanggal 6 Desember 2013, (Copy dari Copy); ---- Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 15 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

. Bukti P-7 berupa: Fotocopy Surat Keputusan Senior Executive Vice President PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. No. KEP.SEVP/004/2015 tanggal 2 Januari 2015, (Copy dari Copy); ------. Bukti P-8 berupa : Fotocopy Surat No. 034/SK-SPBU.01/VI/2015 Tgl. 15 Mahkamah AgungJuni 2015 dari SPBU.64.731.01Republik Perihal Perpanjangan Indonesia Jangka Waktu Sewa Penempatan ATM, (Sesuai Dengan Aslinya); ------. Bukti P-9 berupa: Fotocopy Surat Klarifikasi dan Negosiasi Tgl. 23 Juni 2015, (Sesuai Dengan Aslinya); ------. Bukti P-10 berupa: Fotocopy Perjanjian No. 9.Ar.PKR/SPK.0013/ 2015 Tgl. 23 Juni 2015 tentang Sewa Menyewa Properti Ruang ATM dan Tempat VSAT di Jl. Tjilik Riwut Km.6.5 Palangkaraya antara SPBU 64.731.01 Palangkaraya dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, (Sesuai Dengan Aslinya); ------. Bukti P-11 berupa: Fotocopy Surat No. 175/SK-SPBU.01/VIII/2016 Tgl. 15 Agustus 2016 dari SPBU.64.731.01 Perihal Perpanjangan Jangka Waktu Sewa Penempatan ATM, (Sesuai Dengan Aslinya); ------. Bukti P-12 berupa: Fotocopy Surat Klarifikasi dan Negosiasi Tgl. 16 Agustus 2016, (Sesuai Dengan Aslinya); ------. Bukti P-13 berupa: Fotocopy Performance Coaching Pegawai Tgl. 20 Oktober 2015, (Sesuai Dengan Aslinya); ------Mahkamah Agung. Bukti P-14 berupa: RepublikFotocopy Perjanjian Tgl. 27 Oktober Indonesia 2016 No. R09.Ar.PKR/SPK.0046/2016 tentang Sewa Menyewa Properti Ruang ATM dan Tempat VSAT di Jl. Tjilik Riwut Km.6.5 Palangkaraya antara SPBU 64.731.01 Palangkaraya dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, (Sesuai Dengan Aslinya); ------. Bukti P-15 berupa: Fotocopy Surat No. 9.Ar.PKR/1052/2015 Tgl. 28 Oktober 2015 perihal Teguran Tertulis Pertama, (Copy dari Copy); ------. Bukti P-16 berupa : Fotocopy Pakta Integritas Tgl. 5 November 2015, (Sesuai Dengan aslinya),------. Bukti P-17 berupa : Fotocopy Surat Pernyataan Sdr. Kabulat Tarung, SP, Msi., Manager SPBU 64.731.01 Tgl. 31 Desember 2015, (Sesuai Dengan Aslinya),------. Bukti P-18 berupa : Fotocopy Surat Pernyataan Sdri. Mawarti, mantan pegawai Sales e-Banking Cabang Palangka Raya Tgl. 12 Januari 2016, (Sesuai Dengan Aslinya),------. Bukti P-19 berupa : Fotocopy Surat No. 9.Ar.PKR/ABC.001/2016 Tgl. 12 Mahkamah AgungJanuari 2016 perihal PermintaanRepublik Keterangan Terkait Tugas Indonesia, Tanggung

Halaman 16 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Jawab dan Wewenang selaku pegawai E-Channel Officer, (Sesuai Dengan Aslinya),------. Bukti P-20 berupa : Fotocopy Surat Pernyataan untuk Tergugat Tgl. 22 Januari 2016, (Sesuai Dengan Aslinya),------Mahkamah Agung. Bukti P-21 berupa Republik : Fotocopy Surat No. 9.Ar.PKR/0672/2016 Indonesia Tgl. 28 Maret 2016, (Copy dari Copy),------. Bukti P-22 berupa : Fotocopy Risalah Perundingan Bipartit Tgl. 30 Maret 2016 (Copy dari Copy),------. Bukti P-23 berupa : Fotocopy Surat Keputusan No. 9.Ar. PKR/0908/2016 Tgl. 27 April 2016, (Sesuai Dengan Aslinya),------. Bukti P-24 berupa : Fotocopy Surat No. R.09.Ar.PKR/1120/2016 Tgl. 27 Juni 2016 perihal Permohonan Pencatatan dan Mediasi Perkara Pemutusan Hubungan Kerja, (Sesuai Dengan Aslinya),------. Bukti P-25 berupa : Fotocopy Surat Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Pemerintah Kota Palangka Raya Tgl. 26 Agustus 2016 No. 789/Bid.HISPKK-01/Sosnaker/VIII/2016, ( Sesuai Dengan Aslinya),------. Bukti P-26 berupa : Fotocopy Surat No. R.09.Ar.PKR/1596/2016 Tgl. 30 Agustus 2016 perihal Jawaban Menerima Anjuran No. 789/Bid.HISPKK- 01/Sosnaker/VIII/2016, (Sesuai Dengan Aslinya),------. Bukti P-27 berupa : Fotocopy Pay Slip (Slip Gaji) bulan Mei 2016, (Sesuai Mahkamah AgungDengan Aslinya),------Republik Indonesia . Bukti P-28 berupa : Fotocopy Pay Slip (Slip Gaji) bulan Juni 2016, (Sesuai Dengan Aslinya),------. Bukti P-29 berupa : Fotocopy Pay Slip (Slip Gaji) bulan Juli 2016 (Sesuai Dengan Aslinya),------. Bukti P-30 berupa : Fotocopy Pay Slip (Slip Gaji) bulan Agustus 2016, (Sesuai Dengan Aslinya), ------. Bukti P-31 berupa : Fotocopy Pay Slip (Slip Gaji) bulan September 2016, (Sesuai Dengan Aslinya), ------. Bukti P-32 berupa : Fotocopy Pay Slip (Slip Gaji) bulan Oktober 2016, (Sesuai Dengan Aslinya), ------. Bukti P-33 berupa : Fotocopy Pay Slip (Slip Gaji) bulan Nopember 2016 (Sesuai Dengan Aslinya), ------. Bukti P-34 berupa : Fotocopy Pay Slip (Slip Gaji) bulan Desember 2016 (Sesuai Dengan Aslinya), ------. Bukti P-35 berupa : Fotocopy Pay Slip (Slip Gaji) bulan Januari 2017 Mahkamah Agung(Sesuai Dengan Aslinya), Republik ------Indonesia

Halaman 17 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

. Bukti P-36 berupa : Fotocopy Surat Kelurahan Pahandut No. 140/05/010/PEM Tgl. 30 Januari 2017 tentang Surat Keterangan Domisili, (Sesuai Dengan Aslinya), ------. Bukti P-37 berupa : Fotocopy Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Bank Mahkamah AgungMandiri (Persero) Tbk.Republik periode 2015 – 2017 (Asli).------Indonesia Menimbang, bahwa semua bukti surat tersebut telah dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok (kecuali untuk bukti P-5, P-6, P-7, P-15, P-21, P- 22 yang merupakan fotocopy dari fotocopy), dan semua bukti surat tersebut telah diberi materai secukupnya, sehingga sah dipergunakan sebagai alat bukti didepan persidangan;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya, Tergugat telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda bukti T-1 sampai dengan T-13, sebagai-berikut:

. Bukti T-1 berupa: Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Ijin Mengemudi (SIM) atas Nama Zeri Sony Surbakti adalah tempat tinggal domisili formal dan nyata di Kota Medan Jalan P. Baris Gang Resmi LK I No. 10, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, (Sesuai Dengan Aslinya; ------. Bukti T-2 berupa: Fotocopy Kartu Tanda Sehat Nomor : 0001638264576 Mahkamah Agungatas nama Zery Sony RepublikSurbakti., (Sesuai Dengan Aslinya); Indonesia ------. Bukti T-3 berupa: Fotocopy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : 46.646.512.7 – 124.000 atas nama Zeri Sony Surbakti sebagai bukti pendukung tempat tinggal domisili formal dan nyata di Kota Medan Jalan P. Baris Gang Resmi LK. I No. 10, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, (Sesuai Dengan Aslinya); ------. Bukti T-4 berupa: Fotocopy Buku Tabungan Bank Mandiri atas nama Zeri Sony Surbakti sebagai bukti pendukung tempat tinggal domisili formal dan nyata di Kota Medan Jalan P. Baris Gang Resmi LK. I No. 10, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal (Sesuai Dengan Aslinya); ------. Bukti T-5 berupa : Fotocopy Surat Keterangan Kepala Lingkungan I Kelurahan Sunggal sebagai bukti pendukung tempat tinggal domisili formal dan nyata di Kota Medan Jalan P. Baris Gang Resmi LK. I No. 10, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal (Sesuai Dengan Mahkamah AgungAslinya);------Republik Indonesia

Halaman 18 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

. Bukti T-6 berupa : Fotocopy Surat Direktorat Pajak Bukti Penerimaan Surat (BPS) sebagai bukti pendukung tempat tinggal domisili formal dan nyata di Kota Medan Jalan P. Baris Gang Resmi LK. I No. 10, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal (Sesuai Dengan Aslinya);------Mahkamah Agung. Bukti T-7 berupa :Republik Fotocopy My Employee File Bank Indonesia Mandiri Penunjuk Personal Profile atas nama Zeri Sony Surbakti sebagai bukti pendukung tempat tinggal domisili formal dan nyata di Kota Medan Jalan P. Baris Gang Resmi LK. I No. 10, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal (Copy dari Copy);------. Bukti T-8 berupa : Fotocopy Surat Keterangan Ketua RT 004 Panarung membuktikan sdr. Zeri Sony Surbakti sebagai bukti pendukung tempat tinggal domisili formal dan nyata di Kota Medan bukan di Kota Palangka Raya (tidak terdaftar sebagai warga lingkungan RT setempat) (Sesuai Dengan Aslinya);------. Bukti T-9 berupa : Fotocopy Surat dari Bank Mandiri meminta pengembalian rumah dinas nama Zeri Sony Surbakti sebagai bukti pendukung tempat tinggal domisili formal dan nyata di Kota Medan bukan di Kota Palangka Raya (Sesuai Dengan Aslinya);------. Bukti T-10 berupa : Fotocopy Surat Keterangan Sakit dari Rumah Sakit Pirngadi Medan membuktikan sdr. Zeri Sony Surbakti sebagai bukti Mahkamah Agungpendukung tempat tinggalRepublik domisili formal dan nyata di KotaIndonesia Medan Jalan P. Baris Gang Resmi LK. I No. 10, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal bukan di Kota Palangka Raya (Sesuai Dengan Aslinya);-- . Bukti T-11 berupa : Fotocopy Surat Undangan Bank Mandiri Nomor : 9.Ar.PKR/0672/2016, tanggal 26 Maret 2016 Perihal : Undangan Perundingan Bipartit atas nama Zery Sony Surbakti sebagai bukti pendukung tempat tinggal domisili formal dan nyata di Kota Medan Jalan P. Baris Gang Resmi LK. I No. 10, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Membuktikan Penggugat Mengakui Tergugat bertempat tinggal domisili formal dan nyata di Kota Medan (Sesuai Dengan Aslinya); . Bukti T-12 berupa : Fotocopy Surat Atas Nama Zery Sony Surbakti , tanggal Palangka Raya, 14 September 2016, Perihal : Penyerahan Kunci Rumah Jalan Jati Raya III Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut Palangka Raya sebagai bukti pendukung tempat tinggal domisili formal dan nyata di Kota Medan Jalan P. Baris Gang Resmi LK. I No. 10, Mahkamah AgungKelurahan Sunggal, KecamatanRepublik Medan Sunggal, MembuktikanIndonesia

Halaman 19 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Penggugat Mengakui Tergugat bertempat tinggal domisili formal dan nyata di Kota Medan (Sesuai Dengan Aslinya);------. Bukti T-13 berupa : Fotocopy Surat Pernyataan atas nama H. Abdussamad, tanpa tanggal berisi pernyataan selaku rekanan Bank Mahkamah AgungMandiri tidak pernah Republik memberikan imbalan atau hadiah Indonesia kepada pegawai Bank Mandiri. (Sesuai Dengan Aslinya).------Menimbang bahwa semua bukti surat tersebut telah dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok (kecuali untuk bukti surat bertanda T-7 yang merupakan fotocopy dari fotocopy), dan semua bukti surat tersebut telah diberi materai secukupnya sehingga dapat dipergunakan sebagai alat pembuktian yang sah didepan persidangan;

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan 2 (dua) orang saksi yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah selengkapnya sebagaimana tercatat dalam berita acara persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

Saksi 1. TABULAT TARUNG : - Saksi menerangkan bahwa saksi kenal dengan Tergugat sebagai teman mengenai penempatan ATM; - Saksi menerangkan bahwa saksi mengenal tergugat sejak Tahun Mahkamah Agung2015; Republik Indonesia - Saksi menerangkan bahwa saksi bekerja di SPBU jalan Tjilik Riwut sebagai Manager; - Saksi menerangkan bahwa saksi bekerja sama dengan Bank Mandiri; - Saksi menerangkan bahwa saksi bekerja sama dengan Bank Mandiri dalam hal Penempatan ATM Tahun 2015; - Saksi menerangkan bahwa Saksi Benar ada surat perjanjian bersama antara saksi dengan Bank Mandiri (kemudian Kuasa Penggugat memperlihatkan bukti P-8 ……….. didepan persidangan); - Saksi menerangkan bahwa isi perjanjian kerjasama antara saksi dengan Bank Mandiri yaitu mengenai penempatan ATM dan sewa menyewa ATM; - Saksi menerangkan bahwa Zeri Sony Surbakti (Tergugat) mewakili Mahkamah AgungBank Mandiri dalam Republik proses Negosiasi; Indonesia

Halaman 20 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Saksi menerangkan bahwa proses negoisasi yaitu saksi mengajukan permohonan tertulis dan mengajukan nilai dengan masa kontrak pada saat itu berkisar sejumlah Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) pertahun satu ATM; Mahkamah Agung- Saksi mene Republikrangkan bahwa pengajuan tersebut Indonesia disetujui; - Saksi menerangkan bahwa yang membayar kepada perusahaan (SPBU) adalah pihak Bank Mandiri; - Saksi menerangkan bahwa Kurang lebih sejumlah Rp. 14.000.000,00 (empat belas juta rupiah) jumlah yang di bayarkan oleh pihak Bank Mandiri; - Saksi menerangkan bahwa tergugat menyarankan Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) yang menyarankan dinaikan itu adalah Tergugat (Zeri Sony Surbakti); - Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui apa tujuan Tergugat mark up karena kami tidak mengetahui berapa sewa batas idealnya; - Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui ketentuan dari pihak Bank Mandiri itu, pegawai tidak boleh menerima atau menjanjikan hadiah sesuatu; - Saksi menerangkan bahwa saksi pernah melihat Surat Pernyataan Mahkamah Agungoleh saksi; Republik Indonesia - Saksi menerangkan bahwa benar Tergugat mengajukan permohonan kepada saksi untuk dibayarkan selisihnya nilai tertentu yang diberikan oleh saksi secara tunai kepada Tergugat; - Saksi menerangkan bahwa proses negoisasi dilaksankan Di Palem Asri dekat rumah pimpinan saksi; - Saksi menerangkan bahwa segala urusan mengenai sewa tempat ATM harus melalui Tergugat; - Saksi menerangkan bahwa harus melalui Tergugat; - Saksi menerangkan bahwa mengajukan proses penyewaan tempat ATM hanya melalui surat, tidak pernah langsung ke Kantor Bank mandiri; - Saksi menerangkan bahwa sesuatu yang berhubungan dengan sewa ATM Bank Mandiri saksi harus melalui Tergugat secara Lisan; Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 21 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Saksi menerangkan bahwa saksi bertemu dengan tergugat dan menyerahkan kelebihan uang dari pada perjanjian yang sudah dibuat kepada tergugat; - Saksi menerangkan bahwa saksi memberikan uang Kurang lebih Mahkamah AgungRp. 4.000.000,00 Republik (empat juta rupiah);kepada tergugatIndonesia (Zeri sony Surbakti) - Saksi menerangkan bahwa saksi memberikan uang tidak lebih Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah); - Saksi menerangkan bahwa isi surat pernyataan yang dibuat dan ditanda tangani saksi adalah menyatakan bahwa peristiwa seperti itu kejadiannya; - Saksi menerangkan bahwa surat pernyataan yang saksi buat itu benar; - Saksi menerangkan bahwa boks ATM sudah ada sebelum bertemu dengan tergugat; - Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang membuat kontrak Perjanjian ATM sebelumnya. - Saksi menerangkan bahwa Tergugat langsung menghadap saya(saksi); - Saksi menerangkan bahwa Pada saat tergugat menghadap Mahkamah Agungsaya(saksi) awalnya Republik tidak ada pembicaraan mengenai Indonesia mark up; - Sanksi menerangkan bahwa ada pembicaraan mengenai mark up itu sekitar bulan puasa tahun 2015; - Saksi menerangkan bahwa tidak ingat pertemuan keberapa kali saksi ada pembicaraan negosiasi dengan Tergugat; - Saksi menerangkan bahwa saksi terakhir bertemu dengan tergugat yaitu satu hari puasa pertama tahun 2015; - Saksi menerangkan bahwa tergugat minta uang setelah semuanya selesai karena waktu itu Tergugat bilang mau cuti; - Saksi menerangkan bawah saksi tidak tahu tergugat diskorsing bulan berapa; - Saksi menerangkan bahwa saksi menyerahkan sejumlah uang kepada Tergugat di SPBU 64.731.01 jln.Cilik Riwut km 6,5 Palangakaraya pada malam hari; - Saksi menerangkan bahwa Sekitar jam 20.00 WIB saksi Mahkamah Agungmenyerahkan uang Republik kepada Tergugat; Indonesia

Halaman 22 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Saksi menerangkan bahwa jumlah uang yang diserahkan kepada Tergugat Kurang lebih sejumlah Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah); - Saksi menerangkan bahwa posisi saksi menyerahkan sejumlah Mahkamah Agunguang tersebut Republik di pojok-pojok; SPBU 64.731.01.Jln Indonesia Cilik Riwut km 6,5.Palangkaraya. - Saksi menerangkan bahwa Sering kali (berkali-kali) saksi bertemu dari proses awal dengan Tergugat sampai denga saksi menyerahkan sejumlah uang tersebut; - Saksi menerangkan bahwa Tergugat yang meminta bertemu dengan saya; - Saksi menerangkan bahwa tergugat menghubungi saksi melalui telepon; - Saksi menerangkan bahwa saksi anggap terlalu sering tergugat menghubungi saksi; - Saksi menerangkan bahwa Biasanya penawaran Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) paling tinggi Rp. 12.000.000,00 (dua belas juta rupiah) saya tidak nego; - Saksi menerangkan bahwa saksi tidak ada komunikasi dengan pihak lain hanya dengan tergugat; Mahkamah Agung- Saksi menerangkan Republik bahwa kapasitas saksi dalam Indonesia urusan ATM sebagai sebagai manager mendapat surat kuasa dari pemilik untuk negosiasi untuk ATM; Saksi 2. MAGISKAR: - Saksi menerangkan bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, tidak ada hubungan keluarga, tidak ada hubungan pekerjaan dengan Penggugat dan Tergugat; - Saksi menerangkan bahwa saksi ada melihat dan menandatangani anjuran. - Saksi menerangkan bahwa apabila dalam peraturan perjanjian kerja bersama dalam perusahaan itu ada sanksi PHK itu bisa PHK; - Saksi menerangkan bahwa saksi bekerja di Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya; - Saksi menerangkan bahwa saksi bekerja mulai tahun 2011; - Saksi menerangkan bahwa saksi bekerja dibidang Hubungan Mahkamah AgungIndustrial; Republik Indonesia

Halaman 23 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Saksi menerangkan bahwa kalau mediator, mediator itu yang mengnanjurkan; - Saksi menerangkan bahwa mediasi sudah dilakukan; - Saksi menerangkan bahwa saksi ada menghadirkan tergugat pada Mahkamah Agungsaat mediasi Republik tersebut; Indonesia - Saksi menerangkan bahwa tergugat hadir pada saat itu tanggal 16 Juni 2016; - Saksi menerangkan bahwa dari pihak Bank Mandiri telah menyampaikan pernyataan yang khususnya hanya bisa disampaikan kepada mediator, ada pernyataan dari perusahaan SPBU; - Saksi menerangkan bahwa singkatnya pernyataan dari perusahaan SPBU ; ada pelanggaran disiplin yang merupakan sanksi; - Saksi menerangkan bahwa kalau bipartit itu sudah dilaksanakan oleh perusahaan bersama dengan pekerjanya seandainya dalam bipartit tidak ada perjanjian bersama atau tidak ada keputusan dalam arti utuh perusahaan atau pihak pekerja dapat melanjutkan mediasi; - Saksi menerangkan bahwa ada diberkas surat tembusan saat itu Mahkamah Agungkepada tergugat Republik (Zeri sony Surbakti) Indonesia - Saksi menerangkan bahwa bunyinya Sesuai dengan apa yang disampaikan dalam suratnya; - Saksi menerangkan bahwa dalam bipartit tidak ada kesepakatan; - Saksi menerangkan bahwa saksi tidak ingat tanggal berapa surat pernyataan dari saksi Kabulat; - Saksi menerangkan bahwa yang saksi tahu surat pernyataan dalam mediasi yang pertama keluar sebelum surat bipartit; - Saksi menerangkan bahwa surat pernyataan tanggalnya tidak ingat tapi dalam mediasi surat pernyataan itu ada disampaikan; - Saksi menerangkan bahwa pada saat mediasi itu sudah ada surat pernyataan dari saksi Kabulat disampaikan secara tertulis; - Saksi menerangkan bahwa tergugat hanya dimintai keterangan; - Saksi menerangkan bahwa tergugat tidak mengakui dengan tindakan yang disampaikan surat pernyataan oleh pihak Bank Mahkamah AgungMandiri; Republik Indonesia

Halaman 24 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Saksi menerangkan bahwa Mekanisme dari pada penyelesaian perselisihan hubungan industrial tidak memutuskan PHK sebelum ada putusan dari Pengadilan atau lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial; Mahkamah Agung- Saksi menerangkan Republik bahwa saksi bertemu Indonesia dengan tergugat Tanggal 26 Agustus 2016 saat saya mengantar surat anjuran; - Saksi menerangkan bahwa surat anjuran tersebut diterima oleh tergugat; - Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui tergugat diskorsing oleh pihak Bank Mandiri; - Saksi menerangkan bahwa saksi lupa Pada bulan berapa tergugat diskorsing. - Saksi menerangkan bahwa anjuran dari saksi (mediator) tersebut tidak disetujui oleh Tergugat.

Menimbang, bahwa Tergugat menyatakan didepan persidangan tidak akan mengajukan saksi-saksi : Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat telah menyerahkan kesimpulan (konklusi) masing-masing pada tanggal 9 Maret 2017, yang selengkapnya sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ini; Mahkamah AgungMenimbang, bahwa Republik selanjutnya baik Penggugat maupun Indonesia Tergugat menyatakan tidak mengajukan sesuatu apapun lagi dan mohon putusan; Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang terjadi di dalam persidangan sebagaimana telah tercatat dalam berita acara persidangan, dianggap telah turut termuat dan dipertimbangkan serta menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari putusan ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah tersebut diatas;

DALAM KONPENSI :

DALAM EKSEPSI:

1. Bahwa Tergugat berdasarkan ketentuan hukum acara perdata bertempat tinggal di Medan a contrario bukan di Palangka Raya sesuai Mahkamah Agungdengan ketentuan hukum Republik berlaku Pasal 142 ayat (1) Rbg actorIndonesia sequitor

Halaman 25 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

forum rei. Sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 261 K/Sip/1973 dalam pertimbangan hukumnya :“ . . . menurut Pasal 118 HIR Penggugat dapat mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri dimana seseorang bertempat tinggal. “ Berdasarkan pandangan Guru Mahkamah AgungBesar Fakultas HukumRepublik Universitas Gajah Mada Yang Indonesia Sangat Terpelajar doktriner Profesor Doktor Sudikno Mertokusumo Sarjana Hukum : “ Tergugat tidak dapat dipaksa untuk menghadap ke Pengadilan Negeri di tempat penggugat tinggal, hanya karena ia digugat oleh penggugat, yang belum tentu terbukti kebenaran gugatannya. Lain dari pada itu belum tentu gugatan penggugat dikabulkan oleh pengadilan. . . . Tergugat haruslah dianggap pihak yang benar selama belum terbukti kebenarannya.“Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, edisi ke delapan, Liberty, Yogyakarta, 2009, halaman 88. Berdasarkan ketentuan hukum maka pihak Tergugat keberatan dengan diajukannya gugatan di Pengadilan Negeri Palangka Raya karena yang berwenang berdasarkan kompetensi relative adalah Pengadilan Hubungan Industrial Pengadilan Negeri Medan karena Tergugat bertempat tinggal domisili tetap di Medan.

2. Bahwa memperhatikan dasar gugatan Penggugat menurut hukum berdasarkan tempat tinggal resmi dan nyata dari pihak Tergugat Mahkamah Agungberdasarkan ketentuan Republik Undang-undang Nomor 23 Tahun Indonesia 2013 tentang Administasi Kependudukan Pasal 1 angka 13 dan angka 14 junto Pasal 58 mengatur tentang Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk memuat data nama, identitas keluarga sebagai identitas diri adalah demikian dasar untuk menentukan orang yang digugat adalah benar bernama ZERI SONY SURBAKTI, laki-laki, lahir di Medan, tanggal 15 Mei 1990, Pegawai Bank PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, bertempat tinggal di P. Baris Gang Resmi LK I, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan bukan bertempat tinggal di Palangka Raya yang berdasarkan hukum maka gugatan harus di Pengadilan Negeri Medan.

3. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak sesuai dengan asas actor sequitor forum rei karena tempat tinggal Tergugat sudah tidak bertempat tinggal di Palangka Raya tetapi sudah bertempat tinggal di Medan oleh sebab itu seyogyanya gugatan diajukan di Pengadilan Mahkamah AgungNegeri Medan. Mengingat Republik posisi Tergugat dalam status skorsing Indonesia namun

Halaman 26 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

dalam proses peradilan yang belum mendapatkan kekuatan hukum tetap maka semua fasilitas dan jabatan atas nama Tergugat masih melekat masih status pegawai PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk a contrario berdasarkan Surat Area Head PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Mahkamah AgungArea Palangka RayaRepublik Nomor : R09.Ar.PKR/707/2016 Indonesia tanggal 29 April 2016 point angka 1 dan 2 terutama point angka 2. Tergugat harus menyerahkan kembali fasilitas berupa rumah dinas serta kelengkapannya yang beralamat Jalan Jati III Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut Palangka Raya halmana sudah berusaha oleh Tergugat serahkan sesuai surat Tergugat tertanggal Medan, 6 Januari 2017 Perihal : Pengembalian fasilitas rumah dinas pegawai bank sekaligus merupakan bukti Tergugat sudah bertempat tinggal di Medan anehnya tidak diterima oleh Penggugat a contrario artinya saat ini Tergugat sudah tidak bertempat tinggal di Palangka Raya karena menurut Penggugat tidak berhak lagi menempati rumah dinas.

4. Bahwa adalah Tergugat adalah Pegawai Bank PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Senior Executive Vice Presiden PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk yang ditetapkan di Jakarta dengan posisi jabatan adalah CHANNELS OFFICER a contrario ZERI SONY SURBAKTI tidak menjabat E- Mahkamah AgungCHANNEL OFFICER Republik oleh sebab itu nama dan jabatan Indonesia adalah error in persona.

5. Bahwa Tergugat tidak mempunyai hubungan hukum dengan Penggugat cq. orang yang menamakan dirinya halmana tidak mempunyai dasar hukum bertindak untuk dan atas badan hukum PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah Direktur PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk atau kuasanya a contrario bukan oleh oknum-oknum yang mengaku-ngaku mempunyai kewenangan bertindak untuk dan atas nama badan usaha milik Negara (BUMN) Direksi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk artinya orang-orang bernama :  KOMANG ARI YOSSINTIAWAN  TOTO JOEDIATMOKO  ANTONIUS SINURAT  TOMMY SUJIWO Bertindak untuk dan atas nama badan usaha milik Negara (BUMN) Mahkamah AgungDireksi PT. Bank Mandiri Republik (Persero) Tbk atau setidak-tidaknya Indonesia menurut

Halaman 27 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

hukum yang bertindak mewakili ke dalam dan di luar Pengadilan badan usaha milik Negara (BUMN)PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk sesuai dengan statute badan usaha milik Negara (BUMN) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah direksi badan usaha milik Negara (BUMN) PT. Mahkamah AgungBank Mandiri (Persero)Republik Tbk bukan orang lain yang Indonesia tidak mempunyai wewenang.

6. Bahwa memperhatikan ketentuan hukum domisili dan identitas nama hukum Penggugat error in persona diragukan kebenarannya karena identitas Penggugat menggunakan BADAN HUKUM MILIK NEGARA PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk sesuai dengan gugatan halaman 2 karena yang benar adalah badan usaha milik Negara (BUMN) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk demikian juga alamat kantor Penggugat kabur dan tidak mengandung kepastian hukum yang mana yang benar : apakah Penggugat beralamat Jalan Ahmad Yani Nomor 70 atau Jalan Ahmad Yani Nomor 44 karena identitas alamat adalah menentukan a quo pihak yang berwenang mengajukan gugatan.

7. sesuai dengan asas hukum facta sunt servanda berdasarkan ketentuan Pasal 1338 KUHPerdata maka Penggugat hanya mempunyai hubungan hukum dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk berdasarkan Surat Mahkamah AgungKeputusan Senior ExecutiveRepublik Vice Presiden PT. Bank MandiriIndonesia (Persero) Tbk oleh sebab itu Penggugat tidak mempunyai wewenang menggugat Tergugat karena tidak mempunyai hubungan hukum dengan Tergugat. Halmana Penggugat tidak mempunyai kapasitas membatalkan perjanjian berdasarkan argumentum a contrario kontrak berdasarkan Pasal 1323 KUHPerdata pemutusan hubungan kerja dengan kepada Tergugat adalah bersifat pemaksaan oleh sebab itu tidak bisa diterima oleh karenanya harus dibatalkan.

Menimbang, bahwa atas eksepsi Tergugat tersebut diatas, Penggugat telah menjawabnya dalam repliknya yang telah diajukan didepan persidangan, akan tetapi terlepas dari jawaban Penggugat, mengenai dalil- dalil eksepsi Tergugat tersebut diatas, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa terhadap dalil eksepsi poin 1, 2, dan 3, pada Mahkamah pokoknyaAgung Tergugat mempermasalahkan Republik tentang tempat kedudukan Indonesia Tergugat

Halaman 28 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

yang didalilkan telah berdomisili di Medan, dan bukan di Palangka Raya sehingga sesuai dengan ketentuan hukum berlaku Pasal 142 ayat (1) Rbg tentang ―actor sequitor forum rei”; Mahkamah AgungMenimbang, Republik bahwa berbicara mengenai gugatan Indonesia Perselisihan Hubungan Industrial, dalam hal ini berlaku asas ―lex spesialis derogat lex generalis‖, hal tersebut jelas termaktub dalam ketentuan Pasal 81 Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial yang menyatakan : ―gugatan perselisihan hubungan industrial diajukan kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat pekerja/buruh bekerja‖, didasarkan pada substansi pasal 81 tersebut, maka norma yang terkandung didalamnya bersifat limitatif dan khusus, dalam arti bahwa yurisdiksi Pengadilan Hubungan Industrial yang berwenang memeriksa dan mengadili suatu gugatan perselisihan hubungan industrial terbatas pada wilayah tempat dimana pekerja/buruh bekerja, bukan didasarkan pada wilayah dimana Tergugat bertempat tinggal atau berdomisili;

Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, Tergugat digugat dalam kedudukannya sebagai pekerja/karyawan di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Unit Kerja Palangka Raya sesuai Surat Keputusan Direksi tertanggal 18 Mahkamah AgungDesember 2013 (vide BuktiRepublik P-5), sehingga dalam hal iniIndonesia Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palangka Raya berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo, oleh karena itu berdasarkan pertimbangan diatas, maka eksepsi Tergugat ini harus dinyatakan tidak berdasar menurut hukum dan harus ditolak;

Menimbang, bahwa selanjutnya tentang dalil eksepsi Tergugat poin 4 yaitu mengenai nama dan jabatan Tergugat yang menurut Tergugat adalah ―Error in Persona”, Majelis Hakim berpedoman pada bukti P-6 yaitu berupa Fotocopy Surat dari Kantor Wilayah IX/Banjarmasin No. IX.BJM/RHC.5006/2013 tanggal 6 Desember 2013 yang pada pokoknya menyatakan bahwasanya Jabatan Tergugat adalah E Channel Officer pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Area Palangka Raya, sehingga berdasarkan pertimbangan ini maka eksepsi Tergugat inipun juga harus dinyatakan tidak berdasar hukum dan ditolak;

Menimbang, bahwa lebih lanjut tentang dalil eksepsi Tergugat poin 5, 6 dan 7, yang pada pokoknya mengenai ―persona standi in judicio‖ atau Mahkamah kedudukanAgung hukum Penggugat Republik dalam perkara aquo, Majelis Indonesia Hakim

Halaman 29 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

berpendapat bahwa penggugat dalam perkara ini mempunyai hubungan hukum berdasarkan Surat Kuasa No. SK.DSB.R09/RLT/0018A/2016 tanggal 31 Oktober 2016, hal tersebut sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung RI No. 779 K/Pdt/1992, yang dalam kaidah hukumnya menyatakan bahwa Mahkamah Agung“pimpinan cabang suatu Republik bank berwenang bertindak untuk Indonesiadan atas pimpinan pusat tanpa memerlukan surat kuasa untuk itu. Oleh karena itu, kuasa yang di berikan pimpinan cabang kepada seorang kuasa adalah sah”;

Menimbang, bahwa sejalan dengan putusan Mahkamah Agung diatas, M. Yahya Harahap, S.H. dalam bukunya Hukum Acara Perdata halaman 12 angka 8 juga mengemukakan bahwasanya “Praktik peradilan juga mengakui, bahwa pimpinan cabang perusahaan Domestik, berkedudukan dan berkapasitas sebagai kuasa menurut hukum untuk mewakili cabang perusahaan tersebut di dalam dan di luar pengadilan, sesuai dengan batas kualitas pelimpahan wewenang yang diberikan Perusahaan Pusat kepada Cabang tersebut”, sehingga apabila dihubungkan dengan perkara a quo maka kedudukan penerima kuasa dalam Surat Kuasa No. SK.DSB.R09/RLT/0018A/2016 tanggal 31 Oktober 2016, adalah sah sebagai kuasa PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., dengan demikian maka eksepsi Tergugat mengenai ―persona standi in judicio‖ inipun juga tidak Mahkamah Agungberdasar menurut hukum Republikdan harus ditolak; Indonesia Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan diatas, maka eksepsi-eksepsi Tergugat harus dinyatakan ditolak untuk seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA:

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya adalah mengenai perselisihan hubungan Kerja dikarenakan Tergugat melanggar Pasal 26 Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tahun 2015-2017, selanjutnya Penggugat memohon Tergugat di PHK atas dasar pelanggaran tersebut diatas dan untuk itu Penggugat bersedia membayar uang pesangon Tergugat sesuai dengan ketentuan Pasal 156 ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang besarannya diperincikan sebagai berikut : 1. Uang Pesangon 4 bulan gaji (4 x Rp.6.843.928.-) = Rp. 27.375.721,- 2. Penghargaan masa kerja 2 bulan gaji ( 2 x Rp. 6.843.928.- ) = Rp. 13.687.856,- Mahkamah 3.Agung Pengganti perumahan serta Republik pengobatan dan perawatan Indonesia

Halaman 30 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

( 15% x Rp. 41.063.568,- ) = Rp. 6.159.535,2,- 4. Cuti Tahunan Rp. 6.843.928,- = Rp. 3.733.051,63,- 22 5. Uang Pemulangan =Rp. 1.000.000,- Total = Rp.51.956.154,83,- Mahkamah Agung(Lima Puluh Satu RepublikJuta Sembilan Ratus Lima Puluh EnamIndonesia Ribu Seratus Lima Puluh Empat Rupiah Delapan Puluh Tiga Sen)

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut tergugat dalam jawabannya membantah dan pada pokoknya menolak dalil gugatan penggugat yang menyatakan bahwa adanya Pemutusan Hubungan Kerja di karenakan pelanggaran Pasal 26 Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tahun 2015-2017, karena menurut Tergugat hal tersebut tidak beralasan dan karenanya Tergugat memohon untuk di pekerjakan kembali;

Menimbang, bahwa hal-hal yang kebenarannya telah diakui atau tidak disangkal oleh penggugat maupun tergugat sehingga dapat disebut sebagai fakta hukum adalah sebagai berikut :

 Bahwa tergugat telah bekerja pada tergugat dan menjadi karyawan sejak 31 Mei 2013 sesuai Perjanjian Kerja No. CHC.HCS/979/2013, dengan Jabatan Merchant Relationship Officer dan pada tanggal 16 Desember Mahkamah Agung2013 di Rotasi Menjadi Republik E Channel Officer pada PT. Indonesia Bank Mandiri (Persero) Tbk. Area Palangka Raya;

 Bahwa selama bekerja tergugat telah melakukan pelanggaran disiplin pegawai yaitu lalai melaksanakan tugas melakukan monitoring ATM di Kota Palangka Raya, dan atas pelanggaran tersebut di berikan teguran tertulis pada tanggal 28 Oktober 2015 dengan Surat No. 9.Ar.PKR/1052/2015 (vide bukti P-15);

 Bahwa sebelum Penggugat memberi skorsing pada Tergugat, Tergugat telah melanggar Pasal 26 Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tahun 2015-2017, dimana Tergugat telah menerima hadiah atau imbalan dari mitra kerja yaitu Manager SPBU 64.731.01 Jalan Tjilik Riwut Km 6,5 sesuai keterangan saksi Kabulat Tarung bahwa Tergugat (Zeri Sony Surbakti) meminta imbalan atas sewa tempat ATM sebesar Rp. 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah), saksi Kabulat Mahkamah AgungTarung juga menerangkan Republik bahwa Tergugat sering menelepon Indonesia saksi

Halaman 31 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

tersebut untuk bertemu (Negoisasi) membicarakan sewa tempat ATM tersebut di sebuah Cafe dan restoran (vide bukti P-17);

 Bahwa tindakan skorsing yang dilakukan oleh penggugat terhadap Mahkamah Agungtergugat dengan tetapRepublik memberi upah/gaji sudah sesuai Indonesia dengan Pasal 155 ayat (3) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;

Menimbang, bahwa dari perbedaan pendapat antara Penggugat dengan Tergugat, maka dapat disimpulkan bahwasanya yang menjadi persengketaan pokok antara kedua belah pihak dalam perkara a quo adalah mengenai apakah Tergugat telah melanggar Pasal 26 Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., dan apakah skorsing yang dilakukan sudah sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku?

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat yang mendalilkan sesuatu hal maka merupakan kewajiban dari Penggugat untuk membuktikan hal tersebut;

Menimbang, bahwa selanjutnya majelis hakim akan mempertimbangkan bukti-bukti yang diajukan oleh para pihak sebagaimana Mahkamah Agungterurai di bawah ini : Republik Indonesia Menimbang, bahwa penggugat telah mengajukan bukti P-3 berupa: Fotocopy Perjanjian Kerja Tgl. 31 Mei 2013, bukti P-5 berupa: Fotocopy Surat Keputusan Direksi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. No. KEP.DIR/333/2013 Tgl. 18 Desember 2013, bukti P-6 berupa: Fotocopy Surat Kantor Wilayah IX/Banjarmasin No. IX.BJM/RHC.5006/2013 tanggal 6 Desember 2013, bukti P-10 berupa: Fotocopy Perjanjian No. 9.Ar.PKR/SPK.0013/ 2015 Tgl. 23 Juni 2015 tentang Sewa Menyewa Properti Ruang ATM dan Tempat VSAT di Jl. Tjilik Riwut Km.6.5 Palangkaraya antara SPBU 64.731.01 Palangkaraya dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, bukti P-11 berupa: Fotocopy Surat No. 175/SK-SPBU.01/VIII/2016 Tgl. 15 Agustus 2016 dari SPBU.64.731.01 Perihal Perpanjangan Jangka Waktu Sewa Penempatan ATM, bukti P-12 berupa: Fotocopy Surat Klarifikasi dan Negosiasi Tgl. 16 Agustus 2016, bukti P-17 berupa : Fotocopy Surat Pernyataan Sdr. Kabulat Tarung, SP, Msi., Manager SPBU 64.731.01 Tgl. 31 Desember 2015 dan bukti P-18 berupa : Mahkamah FotocopyAgung Surat Pernyataan SdrRepubliki. Mawarti, mantan pegawai Sales Indonesia e-Banking

Halaman 32 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Cabang Palangka Raya Tgl. 12 Januari 2016, bukti-bukti mana didukung dan dikuatkan dengan keterangan saksi Kabulat Tarung, yang pada pokoknya menyatakan bahwa tergugat telah meminta imbalan atas sewa tempat ATM Mahkamah Agungsebesar Rp. 4.000.000, Republik- (Empat Juta Rupiah); Indonesia Menimbang, bahwa berdasarkan alat-alat bukti Penggugat tersebut diatas, dapat dibuktikan bahwasanya Tergugat telah melakukan perbuatan yaitu dengan sengaja meminta dan menerima imbalan dari Sdr. Mawarti selaku bawahannya dan dari pihak pengelola SPBU 64.731.01 selaku mitra kerja, dan tindakan Tergugat tersebut merupakan tindakan pelanggaran yang sifatnya sangat fatal karena berhubungan dengan integritas dan kepercayaan sehingga karenanya telah melanggar ketentuan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang telah tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. periode 2015 – 2017 (PKB Bank Mandiri) pada Pasal 26 yang menyatakan :

a. Ayat 3: “Pegawai tidak akan bersikap, berperilaku, bertindak dan melakukan hal-hal yang melanggar Peraturan Disiplin Pegawai. Pegawai yang melanggar Peraturan Disiplin Pegawai akan dikenakan sanksi/hukuman sesuai jenis pelanggaran”. b. Ayat 4: “Pegawai wajib memahami Peraturan Disiplin Pegawai yang Mahkamah Agungtertuang dalam StandarRepublik Pedoman Sumber Daya Indonesia Manusia guna mengetahui tindakan-tindakan yang merupakan kewajiban, larangan dan sanksi serta pedoman sanksi sebagaimana tercantum dalam lampiran PKB ini”.

Menimbang, bahwa lampiran Perjanjian Kerja Bersama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. periode 2015 – 2017 (PKB Bank Mandiri) yaitu antara lain : a. Kewajiban Pegawai angka 1, bahwa pegawai wajib: “bekerja dengan integritas, beretika, jujur, profesional dan penuh disiplin”. b. Larangan Pegawai angka 2, bahwa pegawai dilarang: “Meminta atau menerima, mengijinkan atau menyetujui untuk menerima hadiah atau bingkisan dalam bentuk apapun baik secara langsung maupun tidak langsung dari seluruh nasabah/mitra kerja maupun pihak ketiga lainnya”. Sanksi pelanggaran terhadap ayat ini adalah Pemutusan Mahkamah AgungHubungan Kerja. Republik Indonesia

Halaman 33 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

c. Larangan Pegawai angka 4, bahwa pegawai dilarang: “Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan diri pribadi dan/atau pihak lain”. Sanksi pelanggaran terhadap ayat ini antara Peringatan Tertulis Terakhir s/d Pemutusan Hubungan Kerja Mahkamah Agungd. Larangan Pegawai Republik angka 8, bahwa pegawai dilarangIndonesia : “Menerima suatu imbalan berupa uang, hadiah, jasa pelayanan atau pemberian berupa apapun dari pihak ketiga yang tidak sesuai dengan ketentuan pertimbangan yang berlaku di Bank”. Sanksi pelanggaran terhadap ayat ini adalah Pemutusan Hubungan Kerja.

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim berkesimpulan bahwa tergugat telah terbukti melakukan tindakan yang melanggar pasal 26 Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., dan oleh karenanya petitum gugatan Penggugat poin 2 adalah berdasar dan beralasan menurut hukum serta harus dikabulkan;

Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena Tergugat dinyatakan telah melakukan pelanggaran pada ketentuan Pasal 26 Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., maka sesuai dengan sanksi yang ada dalam Perjanjian Kerja Bersama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mahkamah Agungperiode 2015 – 2017 (RepublikPKB Bank Mandiri) tersebut, kepadaIndonesia Tergugat diberikan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja sehingga karenanya maka petitum gugatan Penggugat poin 4 adalah berdasar dan beralasan menurut hukum serta patut untuk dikabulkan;

Menimbang, bahwa berkaitan dengan petitum gugatan Penggugat poin 3, Majelis Hakim berpendapat bahwasanya pada pokoknya petitum gugatan poin 3 dan petitum gugatan poin 4 adalah sama, sehingga karenanya untuk menghindari adanya ―tumpang tindih‖ petitum, secara ex officio Majelis Hakim memutuskan untuk menolak petitum gugatan poin 3 ini, oleh karena substansi kedua petitum gugatan ini sama akan tetapi petitum gugatan poin 4 lebih tepat, tegas dan sesuai untuk menyatakan maksud dan tujuan dari gugatan ini;

Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena telah dipertimbangkan bahwasanya Tergugat dikenakan Pemutusan Hubungan Kerja, maka sudah selayaknya dan beralasan menurut hukum apabila Majelis Hakim Mahkamah memerintahkanAgung Penggugat untukRepublik membayar Uang Pesangon sesuaiIndonesia dengan

Halaman 34 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Ketentuan Pasal 156 ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dengan perincian sebagai berikut :

1. Uang Pesangon 4 bulan gaji (4 x Rp.6.843.928.-) = Rp. 27.375.721,- Mahkamah Agung2. Penghargaan masa Republikkerja 2 bulan gaji Indonesia ( 2 x Rp. 6.843.928.- ) = Rp. 13.687.856,- 3. Pengganti perumahan serta pengobatan dan perawatan ( 15% x Rp. 41.063.568,- ) = Rp. 6.159.535,2,- 4. Cuti Tahunan Rp. 6.843.928,- = Rp. 3.733.051,63,- 22 5. Uang Pemulangan =Rp. 1.000.000,- Total = Rp.51.956.154,83,- (Lima Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Enam Ribu Seratus Lima Puluh Empat Rupiah Delapan Puluh Tiga Sen) .

Menimbang, bahwa terhadap perintah Majelis Hakim mengenai pembayaran uang pesangon tersebut diatas, memang tidak dimintakan oleh Penggugat dalam petitum gugatannya, akan tetapi oleh karena menurut Majelis Hakim hal tersebut sudah seharusnya ada dalam petitum gugatan Penggugat, apalagi apabila dicermati dalam posita gugatan Penggugat telah disebutkan adanya hal tersebut, sehingga karenanya Majelis Hakim dalam hal ini secara ex officio akan menyebutkan perintah pembayaran uang pesangon tersebut, dan berdasarkan pertimbangan ini, bukan berarti putusan a quo kemudian menjadi Mahkamah ultraAgung petita, oleh karena Republik dalam akhir petitium gugatannya, Indonesia Penggugat mencantumkan kalimat ―Apabila Majelis Hakim yang memeriksa, dan memutus perkara ini berpendapat lain, Penggugat mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)‖, frasa akhir petitum gugatan Penggugat inilah yang memberikan dasar kewenangan pada Majelis Hakim untuk memberikan putusan yang seadil-adilnya sepanjang tidak keluar dari materi pokok perkara;

Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan diatas, maka gugatan Penggugat harus dinyatakan dikabulkan untuk sebagian dan ditolak untuk selain dan selebihnya;

DALAM REKONPENSI :

Menimbang, bahwa dalil pokok gugatan Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam Konpensi, pada dasarnya merupakan bantahan pada dalil pokok gugatan Tergugat dalam Rekonpensi/Penggugat dalam MahkamahKonpensi, Agung yang artinya bahwa Republik dalil pokok gugatan Penggugat Indonesia dalam

Halaman 35 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Rekonpensi/Tergugat dalam Konpensi baru dapat dipertimbangkan apabila dalil pokok gugatan Tergugat dalam Rekonpensi/Penggugat dalam Konpensi dinyatakan ditolak; Menimbang, bahwa dari pertimbangan gugatan konpensi diatas, ternyata Mahkamah Agungbahwa gugatan Tergugat Republik dalam Rekonpensi/Penggugat dalam Indonesia Konpensi telah dinyatakan dikabulkan untuk sebagian, yang mana pada dasarnya dalil-dalil pokok gugatan konpensi telah dikabulkan, sehingga dengan mengambil alih pertimbangan gugatan konpensi diatas secara mutatis mutandis dianggap sebagai pertimbangan gugatan rekonpensi ini, oleh karenanya gugatan Rekonpensi ini tidak relevan untuk dipertimbangkan lebih lanjut dan harus dinyatakan tidak beralasan dan berdasar menurut hukum serta ditolak;

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI:

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi dikabulkan untuk sebagian, sehingga Tergugat dalam Konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi berada pada pihak yang kalah, maka seharusnya sesuai ketentuan hukum acara, kepada Tergugat dalam Konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi harus dihukum untuk membayar biaya perkara, akan tetapi berdasarkan ketentuan Pasal 58 Undang Undang Mahkamah NomorAgung 2 Tahun 2004 Tentang Republik Penyelesaian Perselisihan Hubungan Indonesia Industrial, dinyatakan bahwasanya “pihak yang berperkara tidak dikenakan biaya termasuk biaya eksekusi jika nilai gugatannya di bawah Rp. 150.000.000.- (seratus lima puluh juta rupiah)” ;

Menimbang, bahwa dalam perkara a quo ternyata nilai gugatannya masih berada di bawah angka nominal Rp. 150.000.000.- (seratus lima puluh juta rupiah), sehingga dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini akan ditanggung oleh negara ;

Mengingat dan memperhatikan, Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini;

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 36 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

M E N G A D I L I

DALAM KONPENSI : Mahkamah AgungDALAM EKSEPSI Republik : Indonesia - Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Untuk sebagian.

2. Menyatakan Tergugat telah melakukan pelanggaran terhadap Pasal 26 Perjanjian kerja Bersama (PKB) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tahun 2015-2017.

3. Menyatakan Hubungan Kerja antara PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan Zeri Sony Surbakti, PUTUS, sejak putusan ini diucapkan.

4. Memerintahkan Penggugat untuk membayar Uang Pesangon sesuai dengan Ketentuan Pasal 156 ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dengan perincian sebagai berikut :

1. Uang Pesangon 4 bulan gaji Mahkamah Agung(4 x Rp.6.843.928. Republik-) = Rp. Indonesia27.375.721,- 2. Penghargaan masa kerja 2 bulan gaji ( 2 x Rp. 6.843.928.- ) = Rp. 13.687.856,- 3. Pengganti perumahan serta pengobatan dan perawatan ( 15% x Rp. 41.063.568,- ) = Rp. 6.159.535,2,- 4. Cuti Tahunan Rp. 6.843.928,- = Rp. 3.733.051,63,- 22 5. Uang Pemulangan =Rp. 1.000.000,- Total = Rp.51.956.154,83,- (Lima Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Enam Ribu Seratus Lima Puluh Empat Rupiah Delapan Puluh Tiga Sen) 5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya .

DALAM REKOPENSI : Menolak gugatan penggugat rekopensi untuk seluruhnya.

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : - Membebankan biaya perkara sebesar Rp. 246.000,00 (Dua Ratus Empat Mahkamah AgungPuluh Enam Ribu Rupiah Republik) kepada Negara; Indonesia

Halaman 37 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palangka Raya, pada hari Jum’at, tanggal 17 Maret 2017, oleh kami, Erwantoni, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Aliasman Purba, S.E., M.H. dan Avan L. Pranawa, S.H., M.M., Mahkamah Agungmasing-masing Hakim Republik Ad-hoc sebagai Hakim Anggota, Indonesia yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palangka Raya Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2016/PN Plk tanggal 21 Desember 2016, diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2017 oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Efraim, S.H., Panitera Pengganti Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palangka Raya dan dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat.

Hakim Anggota Hakim Ketua,

Aliasman Purba, S.E,, M.H. Erwantoni, S.H., M.H.

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Avan L. Pranawa, S.H., M.M.

Panitera Pengganti,

Efraim, S.H.

Perincian biaya: 1. Meterai ...... : Rp. 6.000,-; 2. Proses ...... : Rp. 0,-; 3. PNBP ...... : Rp. 0,-; 4. Panggilan ...... : Rp.240.000,-; Jumlah : Rp. 246.000,-; (Dua Ratus Empat Puluh Enam Ribu Rupiah) Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 38 dari 38 Putusan PHI Nomor 11/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Plk

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia