Kajian Semiotika tentang Etika Komunikasi Anas Urbaningrum dalam Pengaruh Budaya Jawa

Utami Setyowati Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP Angkatan IV [email protected]

Abstract : Basically Javanese people are identically with calm attitude, such as : polite, friendly, tender and hum- ble. They are tend to pay attention and respect to people whom talk to. Moreover, Javanese is one of language that having high civilization. Usually people speak in Javanese by selecting vocabulary that adjusting to people whom talk to. Related to the ethics of communication, the article tries to elaborate the Anas’ statements in Javanese, such as : “politik para sengkuni” and “nabok nyilih tangan” in semiotics studies. However, semiotics is de- vide into semantic, syntactic and pragmatic. Semiotic perspective is not only focus on the words, but language structure, community and culture also. According the Anas’ statements, we conclude that Anas’s statements have two meanings. First, in de- scriptive ethical analyzing states that Anas’ statements are normal because Anas is Javanese people who like to use symbol to express their feeling. Second, in normative ethical anaylizing, the statements are impolite because they are uttered to the elder people. Key words : communication ethics, culture, semiotic.

Abstraksi : Secara umum orang Jawa identik dengan sikap sopan, segan, lebih menyembunyikan perasaan atau tidak suka langsung berterus terang, menjaga etika berbicara baik secara konten isi dan bahasa perkata- an maupun obyek yang diajak bicara. Hingga saat ini pun bahasa Jawa masih dianggap sebagai bahasa yang memiliki peradaban tinggi karena bahasa tersebut memiliki strata yakni tingkatan bahasa yang diucap- kan dengan pemilihan kata yang disesuaikan dengan obyek yang diajak berbicara atau dengan siapa kita berkomunikasi. Berkaitan dengan etika berkomunikasi, artikel ini menguraikan tentang pernyataan dari Anas Ur- baningrum yang menggunakan istilah dalam budaya atau bahasa Jawa yakni “politik para sengkuni” dan “nabok nyilih tangan” dalam kajian semiotika. Pada dasarnya kajian semiotika terbagi dalam 3 (tiga) hal, yakni : semantik, sintaktik dan pragmatik. Lebih lanjut dijelaskan bahwa dalam prespektif semiotika, pema- haman bukan hanya pada kata-kata, melainkan juga pada struktur bahasa, masyarakat dan budaya dengan unsur komunikasi didalamnya. Berdasarkan kajian semiotika, dapat disimpulkan bahwa pernyataan Anas dalam bahasa Jawa terse- but dalam etika komunikasi mengandung 2 (dua) hal. Dalam etika deskriptif pernyataan Anas adalah wajar mengingat Anas adalah orang Jawa yang kurang lugas dan senang menggunakan simbol. Namun secara etika normatif dianggap tidak sopan karena ditujukan untuk orang yang lebih tua.

Kata kunci : etika komunikasi, budaya, semiotika.

82 Utami Setyowati, Kajian Semiotika tentang Etika Komunikasi Anas Urbaningrum dalam Pengaruh Budaya Jawa

Pendahuluan ditanggapi oleh Dewan Pembina yang juga Ketua Kisruh dalam tubuh Partai Demokrat yang Majelis partai Demokrat, Presiden Susilo Bambang berkaitan dengan kasus Hambalang pada akhirnya Yudoyono untuk tidak membuat keributan. menyeret Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Ur- Sebagai serangan balik atas ditetapkan dirinya baningrum. Menyusul bocornya sprindik (surat perin- sebagai tersangka, Anas bersedia untuk membuka tah penyelidikan) dari Komisi Pemberatasan Korupsi kembali kasus Century yang diduga melibatkan Pres- (KPK) yang menetapkan Anas sebagai tersangka iden Susilo Bambang Yudoyono yang hingga saat ini dalam Wisma Atlet Sea Games bukit Hambalang, Bo- belum terselesaikan. Menyusul pertemuan Anas Ur- gor. Rakyat seakan diingatkan akan sesumbar Anas baningrum dengan Anwar Nasution, mantan Ketua yang bersedia digantung di Monas apabila dirinya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang pernah me- terbukti menerima suap dari kasus Hambalang yang mimpin audit investigasi kasus century bersama Ket- diperkirakan merugikan negara sebesar 191 miliar. ua Timwas Century, Priyo Budi Santoso. Terlepas dari Sejak mencuat kasus Hambalang dengan ter- konflik internal yang berkutat di dalam tubuh Partai tangkapnya Nazarudin, mantan Bendahara Umum Demokrat, perhatian berfokus pada kajian semiotika Partai Demokrat, konflik internal di partai berlam- tentang etika komunikasi dalam penggunaan bebera- bang bintang mercy tersebut semakin menyeruak. pa istilah yang dalam lingkup budaya Jawa oleh Anas Menyeret politikus cantik, Angelina Sondakh, man- Urbaningrum dalam menyikapi semua permasalahan tan Menpora Andi Mallarangeng dan terakhir Ketua yang menimpa dirinya sebagai Ketua Umum Partai Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang Demokrat. diduga turut menerima suap berupa Toyota Harrier. Gejolak di tubuh Partai Demokrat begitu kentara den- Pembahasan gan statemen-statemen yang dilontarkan oleh Ketua Sebelum membahas lebih dalam tentang kajian Umum PD kala itu, Anas Urbaningrum. Mulai dari semiotika tentang etika komunikasi dari penggunaan istilah yang ditulis di pesan akun BB Anas, bernada istilah dalam lingkup budaya Jawa yang digunakan “politik para sengkuni” dan “nabok nyilih tangan”. oleh Anas Urbaningrum terhadap konflik internal Meski Anas banyak menangkis setiap statemen Partai Demokrat yang memojokkan dirinya, berikut yang diucapkan, seperti saaat dikonfirmasi tentang gambaran secara garis besar tentang profil Anas Ur- ungkapan “politik para sengkuni” adalah pernyataan baningrum dan Partai Demokrat. biasa setelah Anas membaca cerita tentang Mahabara- ta, namun publik banyak memaknai lain. Terlebih 1. Biografi Anas Urbaningrum pernyataan tersebut dikaitkan dengan situasi panas di Anas Urbaningrum lahir di , Jawa Timur tubuh partai Demokrat. Dimana Anas merasa sebagai empat puluh empat tahun silam. Sosok anggota DPR korban dari konspirasi politik, hingga dia menulis sta- RI ini terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat tus di akun BB nya “nabok nyilih tangan”. Menyu- periode tahun 2010-2015. Suami dari Athiyyah Laila sul kebocoran sprindik KPK tentang penetapan Anas dan bapak dari 4 (empat) putra dan putri ini merupak- sebagai tersangka, dirasakan sebagai pemaksaan bagi an alumnus dari Universitas Airlangga. Melanjutkan dirinya tentang kebenaran penetapan Anas sebagai ilmu yang sama yakni Ilmu Politik di Program Pasca tersangka dalam kasus Hambalang. Sarjana (S2) Universitas (UI) lulus di ta- Hingga pernyataan Anas pasca ditetapkan seb- hun 2000. Setelah memperoleh gelar Magister dari agai tersangka oleh KPK pada tanggal 22 Februari UI, Anas melanjutkan Program Doktor di Universitas 2013 tentang partai Demokrat yang merupakan partai Gadjah Mada (UGM), . santun atau sadis? Bahkan dalam sambutan pengun- Pemilu dalam pandangan Ketua Umum DPP duran diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Partai Demokrat yang juga mantan Ketua Umum PB Anas menyebutkan bahwa dengan ditetapkannya HMI periode tahun 1997-1999 serta mantan anggota Anas Urbaningrum sebagai tersangka dalam kasus Komisi Pemilihan Umum (KPU) paling muda meru- Hambalang bukanlan akhir dari suatu perjalanan atau pakan sebuah kompetisi berbagai kekuatan politik. tutup buku. Sebagaimana yang dapat disimak melalui Untuk itu, pemilu harus membuka peluang terjadinya Metro TV, bahwa ini merupakan halaman pertama, kompetisi yang fair dan transparan. Anas terkenal masih banyak halaman-halaman yang akan disimak sebagai figur yang cerdas dan berpenampilan ka- bersama-sama. Pernyataan tersebut keesokan harinya lem. Namun demikian, dalam berbagai forum Anas 83 JURNAL INTERAKSI, Vol II No.2, Juli 2013 : 82-89

seringkali bersikap tegas. Kolomnis sejumlah media 2. Sejarah Partai Demokrat dan Direktur Komunitas untuk Transformasi Sosial Partai Demokrat merupakan salah satu partai (Katalis), ini juga piawai beretorika baik lisan mau- politik Indonesia. Partai ini didirikan pada tanggal 9 pun tulisan, suatu hal yang jarang ditemukan pada September 2001 dan disahkan pada tanggal 27 Agus- orang seusia Anas. tus 2003. Pendirian partai ini berhubungan erat den- Sejak dipinang oleh Partai Demokrat pada tahun gan niat untuk membawa Susilo Bambang Yudhoyo- 2004, karier politik Anas Urbaningrum semakin ce- no, yang saat itu menjadi Menteri Koordinator bidang merlang. Disinyalir perekrutan Anas oleh Partai De- Politik dan Keamanan di bawah Presiden Megawati, mokrat bukan hanya kecerdasan dan kepintaran, tetapi menuju kursi presiden. Oleh sebab itu, Partai De- diduga juga merupakan balas jasa yang menjadikan mokrat terkait kuat dengan figur Susilo Bambang partai baru yakni Partai Demokrat sebagai partai yang Yudhoyono. mampu meraup sampai dengan 8 % manakala Anas Partai ini pertama kali mengikuti pemilihan menjadi anggota KPU. Ditambah dengan keberhasi- umum pada tahun 2004 dan meraih suara sebanyak lan Anas dalam menggalang suara fraksi-fraksi besar 7,45% (8.455.225) dari total suara dan mendapat- untuk membendung gerakan hak angket century yang kan kursi sebanyak 57 di DPR. Dengan mengantongi pada akhirnya mengantarkan Anas mencalonkan diri perolehan tersebut, Partai Demokrat mampu meraih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada konggres peringkat ke-5 Pemilu Legislatif 2004. Menjelang Pe- kedua Partai Demokrat pada tahun 2010 di . milu 2004, popularitas partai ini cukup terdongkrak Keberanian Anas mencalonkan diri menjadi dengan naiknya popularitas SBY pada waktu itu. Den- Ketua Umum Partai Demokrat diduga merupakan gan menggandeng Partai Keadilan Sosial (PKS), par- awal dari ketidakharmonisan hubungan Presiden tai ini menjelma menjadi the rising star pada pemilu Bambang Susilo Yudoyono sebagai Ketua Majelis kedua di era reformasi kala itu. Popularitas partai ini Tinggi Partai Demokrat. Kala itu menurut beberapa terutama didapat dari kota-kota besar, dan di wilayah sumber menyebutkan bahwa SBY cenderung mengh- eks-Karesidenan Madiun, tempat SBY berasal. endaki Andi Mallarangeng sebagai Ketua Umum Par- Berlanjut pada hasil Pemilu 2009, Partai De- tai Demokrat dengan alasan Anas masih dianggap ter- mokrat berhasil menjadi Pemenang pada Pemilu Leg- lalu muda untuk memimpin Partai Demokrat, seperti islatif 2009. Dimana Partai Demokrat memperoleh dikutip dalam majalah Gatra edisi 19/17 (Kamis, 28 150 kursi (26,4%) di DPR RI, setelah mendapat Februari 2013) : “Kamu itu nanti dulu. Umurmu kan 21.703.137 total suara (20,4%). Partai Demokrat masih muda. Andi Mallarangeng dulu,” kata SBY , meraih suara terbanyak di banyak provinsi, hal yang seperti diungkapkan oleh Ulil Absar Abdalla (Ketua pada pemilu sebelumnya tidak terjadi, seperti di Aceh, DPP Partai Demokrat). DKI , dan Jawa Barat. Terlebih saat Anas menggandeng Nazaruddin sebagai Bendahara Umum. Mengingat jejak rekam 3. Kisruh Internal Partai Nazaruddin yang pernah ditahan oleh Polda Metro Jaya karena pemalsuan surat. Dimana pada tahun Sejak ditetapkannya Bendahara Umum Partai 2005, Nazaruddin pernah tersangkut kasus pemalsuan Demokrat, Muhammad Nazaruddin sebagai tersangka surat, yang membuatnya ditahan Polda Metro Jaya. korupsi pembangunan wisma Atlet Hambalang sangat Saat itu, perusahaan milik Nazar diduga memalsukan mengguncang Partai Demokrat. Kemudian M. Naza- bank guarantee dari Bank Syariah Mandiri Cabang ruddin diburu oleh interpol, kepolisian, dan KPK un- Pekanbaru. Tujuan Nazaruddin melakukan itu un- tuk mempertanggunjawabkan perbuatannya meneri- tuk mengikuti tender proyek di Departemen Perin- ma fee suap dari proyek SEA Games 2011 tersebut dustrian yang menyebabkan perusahaan Nazaruddin dan kini memberikan banyak keterangan yang meli- gagal menang. Kini pasca ditetapkan sebagai ter- batkan beberapa anggota partai. Sebagai dampaknya, sangka kasus Hambalang, Anas menyatakan mundur Andi Malarangeng mengundurkan diri sebagai Men- dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat. Namun teri Pemuda dan Olahraga pada tanggal 7 Desember demikian, Anas mulai menebar ancaman akan mem- 2012 karena turut ditetapkan sebagai tersangka ka- buka kasus-kasus lain yang melibatkan petinggi Par- sus Hambalang. Sementara itu, Anas Urbaningrum tai Demokrat, antara lain kasus Century. mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai De- mokrat setelah menandatangani pakta integritas pada 14 Februari 2013 yang menyatakan siap mundur jika 84 Utami Setyowati, Kajian Semiotika tentang Etika Komunikasi Anas Urbaningrum dalam Pengaruh Budaya Jawa ditetapkan sebagai tersangka korupsi. Disusul kemu- interpretasi apa pun. dian penetapan dirinya sebagai tersangka oleh KPK b. Etika normatif adalah etika yang menjelaskan pada tanggal 22 Februari 2013 untuk kasus gratifi- sebuah penilaian tentang mana yang baik dan kasi mobil Toyota Harrier. Pada tanggal 23 Februari yang buruk serta menunjukkan apa yang se- 2013, Anas Urbaningrum resmi mundur sebagai ket- baiknya diperbuat oleh manusia. ua umum Partai Demokrat, sehingga menimbulkan c. Metaetika yakni yang berkaitan dengan uca- kekosongan kursi ketua umum. Namun demikian, pan-ucapan kita atau bahasa yang digunakan Anas menjelaskan bahwa tanpa pakta integritas pun, yang berhubungan dengan moralitas. telah memiliki kesadaran untuk mundur. Rentetan ketidakharmonisan antara kubu Anas Dengan demikian, etika merupakan refleksi il- Urbaningrum dengan Cikeas makin diperjelas dengan miah tentang tingkah laku manusia yang dipandang adanya desakan dari Majelis Tinggi Partai Demokrat dari sudut norma serta sudut pandang baik dan bu- terhadap kejelasan status Anas Urbaningrum dalam ruk. kasus korupsi wisma atlet Hambalang yang berkaitan Richard dalam James (1994:6) mengidentifika- dengan surat perintah penyelidikan (sprindik) oleh sikan beberapa area fundamental dalam komunikasi KPK. Kemudian dipertegas dengan beberapa periba- yang berhubungan dengan nilai etika, diantaranya hasa jawa dan lakon dalam pewayangan Mahabarata komunikasi interpersonal, diskusi kelompok kecil, yakni Arjuna dan tokoh jahat Sengkuni. Sebagaimana komunikasi organisasi, komunikasi politik, kode etik, dilansir di beberapa media tentang berbagai statemen periklanan dan berita oleh media. Anas yang ditulis dalam status BBM seperti “politik Selanjutnya dijelaskan secara umum tentang para sengkuni” dan “nabok nyilih tangan”. etika komunikasi bahwa : Meski pada awalnya Anas menjelaskan bahwa “Potensial ethical issues are inherent in any in- pernyataan tersebut ditulis secara spontan setelah stance of communication between humans to degree dirinya membaca cerita tentang Mahabarata. Namun that communication can be judged on a right-wrong secara umum, publik langsung menghubungkan per- dimension, involves possible significant influence on nyataan Anas tersebut pada kisruh yang sedang ber- other humans, and to the degree that the communica- langsung di Partai Demokrat. Berkaitan dengan etika tor consciously chooses ends sought and communica- komunikasi dalam pernyataan Anas, berikut penger- tive means to achieve those ends”.(1997:7) tian secara garis besar tentang etika komunikasi. Bahwa membahas tentang etika berhubungan dengan komunikasi antar manusia untuk mencapai 4. Etika Komunikasi derajat komunikasi yang dapat diberikan penilaian Pengertian etika dalam Bertens (2007:5) men- benar atau salah, termasuk adanya pengaruh pada ma- gandung 3 (tiga) hal, antara lain : nusia dalam berinteraksi dan untuk mencapai derajat 1) Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang pada komunikator dalam menyampaikan pandangan buruk dan tentang hak dan kewajiban moral dan menggunakan alat komunikasi untuk mencapai (akhlak); tujuan komunikasi. Selanjutnya bagaimana pengaruh 2) Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan budaya terhadap etika komunikasi. dengan akhlak; 3) Nilai mengenai benar dan salah yang dianut 5. Budaya Jawa suatu golongan atau masyarakat. Sebelum kita membahas tentang budaya Jawa, terlebih dahulu akan dibahas mengenai pengertian Lebih lanjut dijelaskan bahwa berkaitan dengan budaya atau kebudayaan menurut kamus wikipeldia moral, etika dibedakan menjadi 3 (tiga) yakni : bahwa kebudayaan adalah merupakan wujud ideal a. Etika deskriptif, yaitu melukiskan tingkah laku yang bersifat abstrak dan tidak dapat diraba yang ada moral dalam arti luas seperti adat kebiasaaan, didalam pikiran manusia yang dapat berupa gagasan, anggapan-anggapan tentang baik dan buruk, ide, norma, keyakinan dan lain sebagainya. tindakan-tindakan yang diperbolehkan atau Adapun budaya masyarakat jawa, identik tidak diperbolehkan. Dengan demikian, etika dengan ciri-ciri yang menonjol, diantaranya yaitu: deskriptif merupakan etika yang menerang- religious, nondoktrinier atau dogmatis, toleran, ako- kan secara obyektif, apa adanya dan tanpa ada modatif, dan optimistis. Adapun corak dan watak yang

85 JURNAL INTERAKSI, Vol II No.2, Juli 2013 : 82-89

khas dimiliki oleh masyarakat jawa, diantaranya: Sejalan dengan pemikiran Barthes (2004:43) • Percaya kepada Tuhan sebagai sangkan paraning bahwa perspektif semiotik perlu pemahaman bersa- dumadi dengan segala sifat dan kebesaran-Nya ma bukan hanya pada kata-kata, melainkan juga pada • Bercorak idealis yang percaya kepada hal-hal struktur bahasa, masyarakat dan budaya dengan unsur yang bersifat adikodrati komunikasi didalamnya. • Lebih mengutamakan hakikat dari pada segi-segi Diterangkan pula dalam kajian semiotika bahwa formal dan ritual fakta yang tersurat maupun tersirat merupakan tan- • Mengutamakan cinta kasih sebagai landasan po- da. Penggunaan simbol mempengaruhi makna yang kok hubungan antar manusia dapat dijelaskan oleh pemikiran Charles Sanders • Percaya kepada takdir, bersifat pasrah dan ber- Pierce dalam Ibnu Hamad (2004:17) yang membagi pendirian bahwa manungsa among saderma tanda dan cara kerjanya ke dalam 3 (tiga) kategori se- nglakoni bagaimana tabel berikut ini : • Bersifat konveregen (menyatu), universal dan terbuka Tabel 1. • Cenderung menyukai simbolisme Contoh penggunaan simbol yang memengaruhi makna • Bersifat rukun, damai dan sejuk Jenis Ditandai Proses Contoh • Bersifat tidak fanatik Tanda dengan Kerja • Bersifat luwes dan lentur Ikon • P e r s a m a a n • Gambar • Dilihat • Mengutamakan rasa daripada rasio (kesamaan) • Foto • Kurang lugas, kurang suka berterus terang, per- • kemiripan • Patung caya kepada dukun dan ramalan, cenderung ke- Indeks • H u b u n g a n • Asap • D i p e r k i - sebab-akibat api rakan arah takhayul • Keterkaitan • Gejala penyakit Secara umum suku Jawa diidentikkan dengan Simbol • Konvensi • K a t a - • Dipelajari berbagai sikap sopan, segan, menyembunyikan per- • Kesepakatan kata asaan alias tidak suka langsung berterus terang, men- sosial • Isyarat jaga etika berbicara baik secara konten isi dan ba- Sumber : Charles Sanders Pierce dalam Ibnu Hamad hasa perkataan maupun objek yang diajak berbicara. (2004:17) Dalam keseharian sifat andap asor terhadap yang lebih tua lebih di utamakan. Selain itu, bahasa yang Yang kemudian diperjelas dengan Elemen Mak- dimilki yakni bahasa Jawa adalah bahasa berstrata, na Pierce, berikut ini : memiliki berbagai tingkatan yang disesuaikan dengan objek yang diajak bicara. Sign

6. Kajian Semiotika Pada dasarnya semiotik dibagi menjadi 3 (tiga) area kajian, yakni semantik, sintaktik dan pragmatik. Object Interpretan a. Semantik mengacu pada bagaimana tanda- tanda yang berhubungan dengan yang ditun- Adapun makna yang muncul sebagai hubungan juk atau apa yang ditujukkan oleh tanda. akibat dari segi-tiga tersebut tentu saja berbeda dari b. Sintaktik yakni kajian tentang hubungan di- masing-masing orang. Sementara itu yang mendasari antara tanda-tanda, dimana pada umumnya atau beberapa faktor yang mempengaruhi, antara lain tanda-tanda tidak pernah berdiri dengan send- : irinya. 1) Konteks dimana tanda itu bekerja, dimana kon- c. Pragmatik yaitu kajian semiotika yang teks inilah yang menimbulkan makna konotatif menunjukkan bagaimana tanda-tanda mem- dan denotatif dari tanda. buat perbedaan dalam kehidupan manusia 2) Cara tanda diciptakan yang menghasilkan meta- atau penggunaan praktis serta berbagai akibat phor dan metonimi. dan pengaruh tanda pada kehidupan social. 3) Cara memahami tanda yang terdiri dari analisis (Littlejohn,2009:55-56) sintakmatik dan analisis paradigmatik. (Ibnu Ha-

86 Utami Setyowati, Kajian Semiotika tentang Etika Komunikasi Anas Urbaningrum dalam Pengaruh Budaya Jawa

mad,2004:19) menghasut Presiden SBY selaku Ketua Maje- Lebih jauh dijelaskan bahwa fungsi lain dari lis Tinggi yang menyatakan bahwa menurunnya tanda adalah untuk mencapai tujuan, bagi si pembi- elektabilitas publik terhadap partai Demokrat aki- cara, tanda memiliki fungsi antara lain : bat dugaan keterlibatan Ketua Umum partai De- 1. Untuk menyadarkan pendengar akan sesuatu yang mokrat dalam kasus Hambalang. dinyatakan untuk kemudian untuk dipikirkan. 2) Cara tanda diciptakan yang menghasilkan meta- 2. Untuk menyatakan persaaan atau sikap terhadap for dan metonimi. suatu obyek. Dalam hal ini peran media sangat besar dalam 3. Untuk memberitahukan sikap pembicara terhadap mengkonstruksi realita. Dimana ungkapan “poli- khalayak. tik para sengkuni” ini dilipatgandakan dalam 4. Untuk menunjukkan tujuan atau hasil yang di- berbagai saluran media dengan menghubungkan inginkan pembaca atau penulis baik disadari dengan kasus kebocoran surat perintah penyelidi- maupun tidak disadari. kan (sprindik) milik Komisi Pemberantasan Ko- Sementara bagi khalayak yakni pendengar atau rupsi (KPK). pemirsa, bahwa tanda memiliki fungsi,yakni: 3) Cara memahami tanda yang terdiri dari analisis 1. Menunjukkan pusat perhatian sintagmatik dan analisis paradigmatik. 2. Memberi ciri Tanda sengkuni yang dalam pewayangan digam- 3. Membuat diri sadar terhadap permasalahan barkan sebagai tokoh yang suka menghasut yang 4. Memberikan nilai positif maupun negatif memicu peperangan antara Pandhawa dan Kura- 5. Mempengaruhi khalayak untuk menjaga atau wa dalam kisah Mahabarata. Sehingga pernyataan mengubah status-quo “politik para sengkuni” diinterpretasikan sebagai 6. Mengendalikan sesuatu kegiatan atau fungsi politik kotor yang berisi hasutan dari orang-orang 7. Mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai dengan terdekat dari obyek yang berseberangan. memakai kata-kata tersebut. • Analisis “nabok nyilih tangan” : 7. Etika Komunikasi dengan Pengaruh Budaya Berikut analisa semiotika dari pernyataan Anas “nabok nyilih tangan” Urbaningrum yakni : “politik para sengkuni” dan “nabok nyilih tangan”. Peribahasa berbuat salah • “politik para sengkuni : Jawa” dengan meminjam sengkuni “nabok nyilih tangan orang lain tangan

Pernyataan Politik Adapun makna yang muncul sebagai hubungan “politik para sengkuni” kotor akibat dari segi-tiga adalah : 1) Konteks, dimana status atau pernyataan “nabok Adapun makna yang muncul sebagai hubungan nyilih tangan” dilontarkan oleh Anas Urban- akibat dari segi-tiga adalah : ingrum dalam menanggapi status dirinya yang 1) Konteks dimana tanda itu bekerja, konteks inilah dinyatakan sebagai tersangka setelah kebocoran yang menimbulkan makna konotatif dan denotatif sprindik. Pada saat itu nampak bahwa Anas mera- dari tanda. sa dikambinghitamkan oleh partai tempat Anas Status BBM atau pernyataan “politik para seng- bernaung. Hingga pada acara jumpa pers pasca kuni” ditulis pada saat Anas mengalami tekanan dirinya ditetapkan sebagai tersangka, Anas mem- akibat adanya desakan dari Majelis Tinggi partai pertanyakan seperti apa partai Demokrat, santun Demokrat tentang kejelasan status Anas Urban- atau malah partai yang sadis? ingrum berkenaan dengan kasus suap wisma atlet 2) Metafora yang terjadi pasca penetapan Anas Ur- Hambalang. baningrum sebagai tersangka oleh Komisi Pem- Anas menduga ada sekelompok pembisik yang berantasan Korupsi (KPK). Dimana Anas me- nyatakan bahwa dengan ditetapkannya dirinya 87 JURNAL INTERAKSI, Vol II No.2, Juli 2013 : 82-89

sebagai tersangka bukanlah akhir dari bergulirnya karma dalam bahasa Jawa yang mengajarkan un- kasus ini. Bahkan dengan tegas Anas menyatakan tuk berbahasa yang sopan dan halus kepada orang bahwa dia akan mengajak publik menyimak lem- yang lebih tua. bar demi lembar cerita tentang partai Demokrat, Terlepas dari hal itu semua, diharapkan kasus termasuk rencana membuka kembali kasus Cen- Hambalang segera diselesaikan. Sehingga tidak lagi tury. ada “sengkuni-sengkuni” yang bersembunyi dan 3) Peribahasa “nabok nyilih tangan” merupakan membuat kekisruhan. peribahasa jawa yang memiliki arti melakukan Serta para penerima suap dapat secara berani kesalahan dengan meminjam tangan orang lain. mengakui kesalahan sehingga bukan menjadi orang Hal tersebut menunjuk pada seseorang yang me- yang pengecut dengan melimpahkan kesalahan ke- miliki pengecut yaitu melakukan kesalahan yang pada orang lain (nabok nyilih tangan). dilimpahkan kepada orang lain. Tentu saja makna tersebut mengacu pada hal yang tidak semestinya Saran dilakukan. Dalam memaknai setiap pernyataan dari ses- eorang dalam hal ini kasus Anas, kita mesti mema- Simpulan hami secara runtut kedudukan dan peristiwa yang Bahwa dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak melatar belakangi Anas mengeluarkan pernyataan terlepas dari etika yang berkaitan dengan norma, tersebut serta kondisi psikologis yang sedang dialami aturan, moral dan agama. Termasuk didalamnya eti- yang bersangkutan, sehingga kita dapat mengam- ka seseorang dalam berkomunikasi. Menyimak per- bil kesimpulan dari isi pernyataan tersebut menjadi nyataan Anas Urbaningrum sebagai mantan Ketua berimbang dan bukan hanya menyudutkan Anas han- Umum partai Demokrat dalam menyikapi kemelut ya karena dari Etika Normatif menjadi kurang so- partai yang memojokkan dirinya sebagai tersangka pan. Karena substansi dari pernyataan anas tentang dalam kasus suap wisma atlet Hambalang, maka kes- “politik para sengkuni” dan nabok nyilih tangan akan impulan yang dapat ditarik dari kajian semiotika ten- dapat memberikan manfaat yang besar dalam pen- tang etika komunikasi dengan pengaruh budaya Jawa, gungkapan kasus hambalang secara terang benderang terurai sebagaimana berikut ini : dan tuntas, apabila penegak hukum mau dan mampu a. Etika deskriptif, yaitu melukiskan tingkah laku mencari informasi terkait dengan maksud pernyataan moral dalam arti luas seperti adat kebiasaaan, Anas tersebut, apakah ada kekuasaan lebih besar yang anggapan-anggapan tentang baik dan buruk, tin- menggunakan nabok nyilih tangan kepada Anas un- dakan-tindakan yang diperbolehkan atau tidak di- tuk menutupi kejahatan yang dilakukannya, ataukah perbolehkan. Dimana etika deskriptif merupakan Anas hanya menjadi korban “politik para sengkuni”. etika yang menerangkan secara obyektif, apa ad- anya dan tanpa ada interpretasi apa pun. Daftar Pustaka Sehingga menurut etika deskriptif, semua per- Bertens,K. (2007). ETIKA. Jakarta: PT Gramedia nyataan Anas adalah wajar, dimana Anas meru- Pustaka Utama. pakan orang Jawa yang memiliki sikap kurang Cheney, George and co.2011.The Handbook of Com- lugas dalam menyampaikan sesuatu dan lebih munication Ethics.New York:Routledge. senang menonjolkan simbol, terlebih saat dirinya Eriyanto. (2011). Analisis Wacana; Pengantar Anali- merasa dijadikan korban oleh partainya. sis Teks Media. Yogyakarta: LKiS b. Etika normatif adalah etika yang menjelaskan se- Hamad, Ibnu, Dr. (2004). Konstruksi Realitas Politik buah penilaian tentang mana yang baik dan yang dalam Media Massa (Sebuah Studi Critical Dis- buruk serta menunjukkan apa yang sebaiknya di- course Analysis) terhadap Berita-Berita Politik. perbuat oleh manusia. Jakarta: Granit Adapun menurut etika normatif, pernyataan Anas Jaksa, A.James. (1994). Ethics; Methods of Analysis: yang ditujukan pada kubu Cikeas yakni Ketua second edition.Calofornia:Wadsworth Publishing Majelis partai Demokrat merupakan perbuatan Company. yang tidak sopan. Terlebih dalam budaya Jawa Quail,Mc. (2011). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: mengajarkan sikap andap asor yakni sopan dan Penerbit PT Gramedia Pustaka Utam hormat kepada orang yang lebih tua. Juga tata Rahardjo, Turnomo dkk. (2012). Literasi Media & 88 Kearifan Lokal ; Konsep dan Aplikasi. UKSW, United Board, ASPIKOM : Buku Lentera Subandy, Idi, Ibrahim. (2011). Kritik Budaya Komu- nikasi. Yogyakarta: Jalasutra. Sunardi, SE. (2002). Semiotika Negativa. Yogyakar- ta: Kanal Purwadi. (2011). “Etika Komunikasi dalam Budaya Jawa : Sebuah Penggalian Nilai Kearifan Lokal demi Memperkokoh Jatidiri serta Kepribadian Bangsa.” Jurnal, hal 5-7 Wahono, Tri. (2013, 22 Februari). “Skandal Proyek Hambalang.” Kompas.com Winarno, H, Hery. (2013, 27 Februari) “Anas pernah curhat kepada SBY soal Sengkuni.” Merdeka. com

89