TINGKATKETERAMPILAN TEKNIK DASAR SERVIS DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA ATLET PB. KARSA MANDIRI MAKASSAR

Hartono Saputra Kamsad Nurdwi

1531040009

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Makassar

ABSTRAK

Hartono Saputra Kamsad Nurdwi, 2019.Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Servis Dalam Permainan Bulutangkis Pada Atlet PB. Karsa Mandiri Makassar. Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Makassar. Pembimbing I. Prof. Dr. H.Andi Ihsan, M.Kes dan Pembimbing II. Dr. Juhanis, M.Pd. Penelitian ini bertujuan:1) untuk mengetahui bagaimana tingkat keterampilan teknik dasar servis pendek dalam permainan bulutangkis pada atlet PB. Karsa Mandiri Makassar, 2) untuk mengetahui bagaimana tingkat keterampilan teknik dasar servis panjang dalam permainan bulutangkis pada atlet PB. Karsa Mandiri Makassar.Populasinya adalah seluruh pada atlet PB. Karsa Mandiri Makassar. Sampel yang digunakan adalah siswa putra sebanyak 24 orang. Teknik penentuan sampel adalah pemilihan sampel dengan teknik ProporsiveSampling.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes keterampilan teknik dasar servis dalam permainan bulutangkis yaitu tes servis pendek dan servis panjang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Tingkat keterampilan teknik dasar servis pendek dalam permainan bulutangkis pada atlet PB. Karsa Mandiri Makassar termasuk dalam kategori tinggi bagi atlet putra dan kategori sedang bagi atlet putri, 2) Tingkat keterampilan teknik dasar servis panjang dalam permainan bulutangkis pada atlet PB. Karsa Mandiri Makassar termasuk dalam kategori tinggi bagi atlet putra dan kategori sedang bagi atlet putri.

Kata Kunci: Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Servis

I. PENDAHULUAN bulutangkis di dalam memajukan

Bulutangkis merupakan salah satu prestasi bulutangkis dengan mengadakan olahraga yang banyak diminati oleh kejuaraan-kejuaraan atau kompetisi dalam masyarakat. Baik di pedesaan, perkotaan, berbagai tingkat daerah dan usia. Dalam hal dari anak kecil sampai orang dewasa dapat ini dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit bermain jenis olahraga ini. Bulutangkis pemain yang baik yang nantinya tentu akan dapat dimanfaatkan sebagai olahraga guna di proyeksikan menjadi pemain nasional mendulang prestasi maupun olahraga yang menjadi wakil Indonesia di tingkat hiburan dalam mengisi waktu luang. Selain internasional. untuk menjaga kebugaran tubuh, Bicara mengenai prestasi bulutangkis

Bulutangkis juga dapat mengharumkan di Kota Makassar, dari dulu memang Kota nama Indonesia di kancah dunia. Bagi para Makassar telah berbicara banyak di tingkat atlet profesional, kemampuan Kabupaten, Provinsi maupun Nasional. mengembangkan bakat dalam bermain Faktanya pada PORPROV yakni pada tahun

Bulutangkis dapat membawa berkompetisi 2018 di Kabupaten Pinrang kontingen dari tingkat daerah, nasional bahkan hingga bulutangkis Kota Makassar ada beberapa di tingkat internasional.Ini terbukti dengan kategori yang dipertandingkan dapat prestasi para atlet Bulutangkis Indonesia menjadi juara. Tentunya hal ini sangat yang pernah menjuarai kejuaraan-kejuaraan menarik untuk mencari tahu penyebabnya

Dunia seperti pasangan mengingat di Kota Makassar sendiri ada dan Mohamad Ahsan di nomor ganda putra banyak PB yang berdiri dan memiliki bibit serta Tantowi Ahmad-Liliana Natsir di dari usia dini untuk di bina dan di nomor ganda campuran. kembangkan potensinya.

Persatuan Bulutangkis seluruh Seiring berjalannya waktu prestasi

Indonesia (PBSI) sebagai induk organisasi atlet-atlet Bulutangkis di Kota Makassar

mengalami pasang surut. Saat ini kejuaraan- ketrampilan dalam menguasai berbagai kejuaraan nasional bulutangkis jarang diraih teknik pukulan. Bulutangkis terdapat atlet-atlet dari Kota Makassar. Untuk bermacam-macam jenis pukulan, beberapa mengembalikan kejayaan prestasi olahraga diantaranya mempunyai gerakan permulaan ini perlu ditempuh langkah nyata dengan yang sama seperti smash, clear dan meningkatkan pelatihan atlet bulutangkis. dropshot.Teknik penguasaan pukulan yang

Pembinaan berkualitas yang dilakukan sangat penting dan perlu dikuasai oleh secara rutin dan ditujukan pada pemain- pemain bulutangkis adalah teknik pemain muda dapat menjadi salah satu melakukan servis panjang dan servis upaya dalam meningkatkan prestasi pendek. Kedua servis ini merupakan salah bulutangkis Kota Makassar. Keberhasilan satu teknik pukulan yang menjadi dasar seorang atlet ditunjang oleh banyak faktor penting permainan bulutangkis dan akan diantaranya rutinitas dan kualitas latihan, sering digunakan dalam pola pertahanan manajemen pelatihan yang baik serta sarana maupun penyerangan. Oleh sebab itu dan prasarana yang memadai. Aspek-aspek latihan pukulan servis panjang dan pendek lain yang perlu diperhatikan dalam latihan perlu diajarkan kepada para pemain bulutangkis antara lain teknik dan taktik bulutangkis sedini mungkin. Sebagai contoh permainan serta fisik dan mental yang pelatihan bulutangkis yang dilakukan pada terjaga dengan baik. anak-anak di PB. Karsa Mandiri. Harapan

Permainan bulutangkis kemampuan kelak mereka dapat menjadi atlet pemain ditentukan oleh penguasaan teknik bulutangkis handal yang dapat yang baik. Oleh karena itu penguasaan membanggakan Indonesia, mereka perlu teknik dasar mutlak diperlukan agar mendapatkan pelatihan yang maksimal kemampuan pemain dapat maksimal.Setiap diantaranya dalam hal pukulan servis pemain bulutangkis harus meningkatkan panjang dan pendek. Penguasaan pukulan

servis yang tepat dan akurat akan sangat memiliki banyak sekali atlet usia dini. Studi menentukan kualitas pemain Bulutangkis. pendahuluan dilaksanakan pada awal bulan

Kenyataannya, pada saat kegiatan latihan di Januari 2019.Dari hasil observasi yang

PB.Karsa Mandiri berlangsung, masih dilakukan terhadap anggota latihan belum diketahui tingkat kemampuan peserta Bulutangkis di PB. Karsa Mandiri, terlihat didik dalam hal penguasaan kedua pukulan bahwa masih banyak anggota latihan yang servis ini. kurang tepat dan akurat dalam melakukan

Pukulan servis panjang dan pendek pukulan servis, baik servis panjang maupun

sangat menentukan pola permainan untuk servis pendek. Salah satu contoh adalah

memenangkan permainan bulutangkis. jatuhnya shuttlecock yang keluar dari garis

Masalah yang dihadapi dalam penguasaan lapangan. Selain itu, kesalahan mendasar

pukulan servis ini adalah shuttlecock harus yang terjadi adalah kesalahan cara

dipukul tepat pada kepalanya. Penguasaan memegang raket dan penempatan kaki yang

pukulan servis ini tidak mudah dilakukan kurang baik ketika melakukan pukulan

apalagi bagi pemain pemula.perlu servis panjang dan pendek sehingga tidak

melalukan latihan tekun agar otot-otot mendukung untuk melakukan pukulan yang

lengan dan kaki terlatih dengan baik. maksimal. Masih banyak pula dijumpai

Dalam langkah awal tentunya penulis anak-anak anggota latihan yang tergesa- telah melakukan observasi untuk melihat gesa dan kurang konsentrasi melakukan bagaimana kondisi nyata dari apa yang akan pukulan sehingga jatuhnya shuttlecock tidak diteliti nantinya. PB.Karsa Mandiri menjadi tepat sasaran. obyek obervasi awal, kenapa penulis Untuk PB. Karsa Mandiri memang memilih PB. Karsa Mandiri karena di PB belum ada prestasi mencolok di Kota tersebut merupakan PB yang aktif Makassar karena memang PB.Karsa melakukan pembinaan dan sejak dulu telah Mandiri belum terlalu lama atau baru

berdiri 7 tahun ini, dan baru merintis atlet teori yang erat kaitannya dengan yang dibina. Namun setiap mengikuti permasalahan dalam suatu penelitian. kejuaraan bulutangkis usia dini tingkat Teori-teori yang dikemukakan

Kabupaten/Kota, atlet PB. Karsa Mandiri diharapkan dapat menunjang penyusunan mandiri sering menempatkan atletnya jadi kerangka berpikir yang merupakan dasar juara salah sutu kejuaraan yang pernah dalam merumuskan hipotesis sebagai diikuti yaitu Turnamen Bulutangkis Warga jawaban sementara terhadap

Haji Banca Maros tahun 2018 untuk permasalahan dalam penelitian ini. kategori tunggal anak SD putra, juara I 1. Bulutangkis diraih oleh Kaka Raihansyah (PB. Karsa a.Pengertian olahraga bulutangkis.

Mandiri). Bulutangkis merupakan permainan

Berdasarkan uraian di atas, penulis yang bersifat individual yang dapat tertarik untuk melakukan penelitian tentang dilakukan dengan cara satu orang melawan kemampuan pukulan servis bulutangkis satu orang atau dua orang melawan dua pada anggota latihan bulutangkis di PB. orang. Permainan ini menggunakan raket

Karsa Mandiri. Penelitian ini merupakan sebagai alat pemukul dan kok sebagai penelitian awal dan akan menjadi objek pukul. Lapangan permainan rekomendasi yang ditujukan kepada pelatih berbentuk segi empat dan dibatasi oleh net

PB. Karsa Mandiri untuk mengetahui untuk memisahkan antara daerah kemampuan servis dalam hal ini servis permainan sendiri dan daerah permainan panjang dan pendek anggota latihan lawan. Tujuan permainan bulutangkis bulutangkis. adalah berusaha untuk menjatuhkan

shuttlecock di daerah permainan lawan dan II. Tinjauan Pustaka berusaha agar lawan tidak dapat memukul Tinjauan pustaka merupakan shuttlecock dan menjatuhkannya di daerah kerangka acuan atau sebagai landasan

permainan sendiri. Pada saat permainan benar akan terkena fault (Syahri

berlangsung, masing- masing pemain harus Alhusni, 2007: 33). Dikatakan bahwa

berusaha agar shuttlecock tidak menyentuh servis adalah pukulan dengan raket

lantai di daerah permainan sendiri. Apabila menerbangkan shuttlecock ke bidang

jatuh di lantai atau menyangkut di net, lapangan lain secara diagonal dan

maka permainan terhenti (Herman bertujuan sebagai pembuka permainan

Subardjah, 2000: 13). Sedangkan menurut dan merupakan pukulan dalam

Johnson (1984: 10), permainan bulutangkis permainan bulutangkis (Tohar, 1992:

adalah shuttlecock yang harus dipukul 67-68).

dengan raket melampaui net ke lapangan 3. Pukulan Servis Panjang (Long Service)

lawan. Sebaliknya lawan harus Servis panjang (long service) adalah

mengembalikan cock dengan pukulan pukulan servis yang dilakukan dengan

raketnya agar tidak jatuh di lapangan cara memukul shuttlecock setinggi-

sendiri. tingginya, dan jatuh di garis belakang

2. Servis bidang lapangan lawan. Servis panjang

a. Pengertian servis merupakan servis tinggi yang biasanya

Servis yaitu gerakan untuk digunakan dalam permainan tunggal.

memulai, sehingga shuttlecock berada Sedapat mungkin memukul shuttlecock

dalam keadaan dimainkan, yaitu sampai dekat garis belakang dan

dengan memukul shuttlecock menukik tajam lurus kebawah.

kelapangan lawan (James Poole, 4. Pukulan Servis Pendek (Short Service) 1986:142). Servis merupakan modal Dalam permainan bulutangkis awal untukbisa memenangkan terdapat tiga jenis servis, yaitu servis pertandingan. Seorang pemain yang pendek, servis tinggi, dan flick servis tidak bisa melakukan servis dengan atau servis setengah tinggi. Namun,

servis biasanya digabungkan dalam dua seseorang dalam melakukan servis

jenis yaitu service forehand dan panjang dan pendek.

backhand. 7. Profil PB. Karsa Mandiri 5. Peraturan servis PB. Karsa Mandiri bermula dari Icuk Sugiarto, Furqon dan Kunta PB. Surya Nanggala dan PB. Nusantara (2002 : 31) menjelaskan beberapa aturan yang berdiri pada tahun 1997 berkaitan dengan servis, yaitu : 1) dirintis oleh bapak Mulyadi Latif. bola maksimum berada sebatas Tempat latihan di GOR Mattoanging, pinggang, 2) mulai dari pegangan, kepala namun seiring berjalan kedua PB. raket harus condong kebawah, 3) kaki Surya Nanggala dan PB. Nusantara, tidak menyentuh garis, 4) kedua kaki Mulyadi berinisiatif untuk menyatukan berhubungan dengan lantai, dan 5) tidak kedua PB tersebut dan kemudian ada gerakan pura-pura. Kecepatan raket mendirikan nama baru yaitu PB. Karsa dapat diperlambat atau dipercepat tetapi Mandiri pada tahun 2003. gerakan harus berkelanjutan tanpa Antusias anak-anak latih yang adanya istirahat. hobby main bulutangkis sangat baik 6. Kemampuan Pukulan Servis Panjang dan sudah beberapa anak yang (Long Service) dan Servis Pendek mendaftar untuk ikut latihan. (Short Service). Kemudian pada tahun 2011 PB. Karsa

Mampu adalah cakap, kuasa, bisa Mandiri pindah tempat latihan ke GOR

(sanggup) melakukan sesuatu (Balai MBC Borong Raya. Namun saat itu

Pustaka, 1991 : 223). Jadi yang hanya beberpa anak latihnya yang

dimaksud dengan kemampuan servis dulunya berlatih GOR Mattoanging

panjang (long service) dan servis pendek ikut kembali latihan di GOR MBC

(short service) adalah kecakapan Borong Raya. Namun dari situ pak

Mulyadi Latif kembali merintis PB. III. METODE PENELITIAN

Karsa Mandiri dengan melakukan Untuk memperoleh hasil penelitian perekrutan ulang da nada beberapa sesuai dengan harapan, penggunaan anak-anak yang mendaftar untuk metodologi dalam penelitian harus tepat mengikuti pembinaan di PB. Karsa sasaran dan mengarah pada tujuan penelitian serta dapat Mandiri, kemudian dari sinilah PB. dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Karsa Mandiri kembali focus membina Kendati banyak metode yang dapat pemain-pemain bulutangkis usia dini digunakan dalam penelitian, sampai remaja di Kota Makassar secara permasalahannya bukan terletak pada aktif. baik dan buruknya metode melainkan PB. Karsa Mandiri saat ini diketuai pada ketepatan dalam penggunaan olah Mulyadi Latif dan memiliki dua metode yang sesuai dengan objek orang pelatih yaitu Mustakim dan penelitian atau tujuan Abdullah yang telah memiliki lisensi Penelitian ini merupakan penelitian pelatih bulutangkis tingkat daerah. deskriptif kuantitatif. Metode yang Jumlah pemain yang latihan sebanyak digunakan dalam penelitian ini adalah 32 orang yang terdiri dari pemain putra metode survei dengan teknik tes dan sebanyak 20 orang dan putri 12 orang pengukuran. Variabel penelitian dan rata-rata umur pemain yang latihan merupakan gejala/obyek yang menjadi sekitar 10 – 17 tahun. Tempat fokus penliti untuk diamati dan akan latihanya di GOR MBC (Makassar dikumpulkan datanya. Variabel pada Club) Borong Raya, jadwal penelitian ini yakni variable tunggal latihan tiap hari Senin sampai Jumat yaitu servis dala permainan bulutangkis. dimulai pada jam 16.30 – 20.00. Dalam penelitian ini terdapat dua

variabel yaitu kemampuan pukulan servis

panjang (long service) dan servis pendek range, data maksimum dan minimum,

(short service). tabel frekuensi dan grafik. Sedangkan

Untuk menghindari terjadinya penafsiran perhitungan hasil tes tingkat kesegaran

yang meluas tentang variabel-variabel jasmani dan keterampilan permainan

yang terlibat dalam penelitian ini, maka bolavoli menggunakan deskriptif

variabel-variabel tersebut perlu prosentase.

didefinisikan sebagai berikut: Penelitian ini bertujuan untuk

Servis panjang adalah angka yang mengetahuai tingkat keterampilan teknik

diperoleh atlet setelah melakukan long dasar servis dalam hal ini servis panjang

service, yang diukur dengan dan pendek bulutangkis anggota latihan

menggunakan Long Service Test atau tes bulutangkis di PB. Karsa Mandiri usia

servis panjang. Sedangkan servis pendek 8-15 tahun. Proses pengambilan data

adalah angka yang diperoleh siswa dilakukan pada tanggal 10 April 2019

setelah melakukan short service yang dengan jumlah sampel sebanyak 24 atlet

dlukur dengan menggunakan short terdiri dari 20 atlet putra dan 4 atlet

Service Test atau tes servis pendek. putri. Analisis data dilakukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN menggunakan program SPSS Version 16

A. Hasil Penelitian for Windows dengan hasil persentase

Analisis data yang digunakan yang disajikan dalam bentuk distribusi

dalam penelitian ini adalah analisis frekuensi.

dengan teknik statistik deskriptif. 1. Distribusi Frekuensi Keterampilan Adapun analisis data secara deskriptif teknik dasar servis Atlet Putra dimaksudkan agar mendapatkan a. Hasil Analisis Tingkat Keterampilan gambaran umum data yang meliputi teknik dasar servis Pendek rata-rata, standar deviasi, varians,

Hasil analisis deskriptif untuk dasar servis pendek yang diperoleh pada

variabel servis pendek adalah skor atlet PB. Karsa Mandiri Makassar dapat

maksimal 35, minimal 17, rata-rata dilihat pada grafik berikut:

(mean) 26.25, median 26.00 dan standar

deviasi 5.36. Berdasarkan nilai rata-rata SERVIS PENDEK ATLET 5% ideal dan standar deviasi ideal, hasil PUTRA Sangat Tinggi 10% Tinggi penelitian tingkat keterampilan teknik 25% Sedang Rendah35% dasar servis panjang dibagi menjadi lima 25% Sangat Rendah kategori yaitu sangat rendah, rendah,

sedang, tinggi dan sangat tinggi. Berikut Gambar 4.1 Grafik Distribusi Frekuensi distribusi frekuensi tingkat keterampilan Keterampilan Teknik Dasar servis Pendek Atlet Putra teknik dasar servis pendek : Berdasarkan hasil penelitian Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Tingkat Keterampilan teknik diperoleh bahwa tingkat keterampilan dasar servis Pendek:

teknik dasar servis pendek bahwa dari 20 N Interv Frekue Persent Kateg sampel atlet ternyata yang memiliki kategori o al nsi ase ori 1 34.29 2 10% Sangat sangat tinggi sebanyak 2 orang (10%), 7 ke atas Tinggi 2 28.93 7 35% Tinggi responden kategori tinggi (35%), 8 orang - 34.28 kategori sedang (25%), 5 orang kategori 3 23.57 5 25% Sedan - g rendah (25%) dan 1 orang dengan kategori 28.92 4 18.21 5 25% Renda sangat rendah (5%). Frekuensi terbanyak - h 23.56 masuk dalam kategori tinggi yaitu pada 5 18.20 1 5% Sangat ke Renda kelas interval 28.93 < X < 34.28 dengan bawah h Total 20 100% jumlah 7 orang dengan persentase 35%. Berikut grafik lingkaran persentasi tentang hasil tes tingkat keterampilan teknik

b.Hasil Analisis Tingkat Keterampilan Total 20 100%

teknik dasar servis Panjang Berikut grafik lingkaran persentasi

tentang hasil tes tingkat keterampilan teknik Hasil analisis deskriptif untuk variabel dasar servis panjang yang diperoleh pada teknik dasar servis panjang adalah skor atlet PB. Karsa Mandiri Makassar dapat maksimal 37, minimal 19, rata-rata (mean) dilihat pada grafik berikut: 29.30, median 31.00 dan standar deviasi

4.84. Berdasarkan nilai rata-rata ideal dan SERVIS PANJANG standar deviasi ideal, hasil penelitian ATLET PUTRA tingkat keterampilan teknik dasar servis 10% 5% panjang dibagi menjadi lima kategori yaitu Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan Sangat Rendah 15% sangat rendah. Berikut distribusi frekuensi 10%

tingkat keterampilan teknik dasar servis 20%

panjang : Gambar 4.2 Grafik Distribusi Frekuensi Keterampilan teknik dasar servis Panjang Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Tingkat Putra Keterampilan teknik dasar servis Panjang: Berdasarkan hasil penelitian

diperoleh bahwa tingkat keterampilan N Interv Frekue Persent Kateg o al nsi ase ori teknik dasar servis panjang sebanyak 20 1 36.55 1 5% Sangat ke atas Tinggi orang terdapat dalam kategori sangat tinggi 2 31.72 10 50% Tinggi - sebanyak 1 orang (5%), kategori tinggi 10 36.54 3 26.88 4 20% Sedan orang ( 50%), kategori sedang 4 orang - g 31.71 (20%), kategori rendah 3 orang (15%) dan 4 22.05 3 15% Renda - h kategori sangat rendah 2 orang (10%). 26.87 5 22.04 2 10% Sangat Frekuensi terbanyak masuk dalam kategori ke Renda bawah h baik yaitu pada kelas interval 31.72 < X <

36.54 dengan jumlah 8 orang dengan - g 29.07 persentase 50%. 4 8.75 - 1 25% Renda 18.91 h 5 8.74 0 0% Sangat 2.Distribusi Frekuensi Keterampilan ke Renda bawah h teknik dasar servis Atlet Putri. Total 4 100%

a. Hasil Analisis Tingkat Keterampilan Berikut grafik lingkaran persentasi

teknik dasar servis Pendek tentang hasil tes tingkat keterampilan teknik

Hasil analisis deskriptif untuk variabel dasar servis pendek yang diperoleh pada

servis pendek adalah skor maksimal 35, atlet PB. Karsa Mandiri Makassar dapat

minimal 11, rata-rata (mean) 24.00, median dilihat pada grafik berikut:

25.00 dan standar deviasi 10.17.

Berdasarkan nilai rata-rata ideal dan SERVIS PENDEK ATLET PUTRI standar deviasi ideal, hasil penelitian Sangat Tinggi Tinggi tingkat keterampilan teknik dasar servis Sedang Rendah Sangat Rendah panjang dibagi menjadi lima kategori yaitu 0% 0% sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan 25% 25%

sangat tinggi. Berikut distribusi frekuensi 50% tingkat keterampilan teknik dasar servis

pendek : Gambar 4.3 Grafik Distribusi Frekuensi Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Keterampilan teknik dasar servis Pendek Keterampilan teknik dasar Atlet Putri servis Pendek: Berdasarkan hasil penelitian N Interv Frekue Persent Kateg o al nsi ase ori diperoleh bahwa tingkat keterampilan 1 39.25 0 0% Sangat ke atas Tinggi teknik dasar servis pendek bahwa dari 4 2 29.08 1 25% Tinggi - sampel atlet ternyata yang memiliki kategori 39.24 3 18.92 2 50% Sedan sangat tinggi sebanyak 0 (0%), 1 orang

kategori tinggi (25%), 2 orang kategori atas Tingg i sedang (50%), 1 orang kategori rendah 2 33.55 1 25% Tingg - i (25%) dan 0 dengan kategori sangat rendah 41.64 3 25.45 2 50% Sedan (0%). Frekuensi terbanyak masuk dalam - g 33.54 kategori sedang yaitu pada kelas interval 4 17.35 1 25% Rend - ah 18.92 < X < 29.07 dengan jumlah 2 orang 25.44 5 17.34 0 0% Sanga dengan persentase 50%. ke t bawa Rend b. Hasil Analisis Tingkat Keterampilan h ah Total 4 100% teknik dasar servis Panjang Berikut grafik lingkaran persentasi Hasil analisis deskriptif untuk tentang hasil tes tingkat keterampilan teknik variabel teknik dasar servis panjang dasar servis panjang yang diperoleh pada adalah skor maksimal 37, minimal 18, atlet PB. Karsa Mandiri Makassar dapat rata-rata (mean) 29.50, median 31.50 dan dilihat pada grafikberikut: standar deviasi 8.10. Berdasarkan nilai rata-rata ideal dan standar deviasi ideal, SERVIS PANJANG hasil penelitian tingkat keterampilan ATLET PUTRI

Sangat Tinggi Tinggi teknik dasar servis panjang dibagi Sedang Rendah menjadi lima kategori yaitu sangat tinggi, Sangat Rendah 0% tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. 0% 25% 25% Berikut distribusi frekuensi tingkat 50% keterampilan teknik dasar servis panjang:

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Tingkat Keterampilan teknik dasar servis Panjang: Gambar 4.4 Grafik Distribusi Frekuensi Keterampilan Teknik Dasar Servis Panjang N Inter Frekue Persent Kateg Atlet Putri o val nsi ase ori 1 41.65 0 0% Sanga ke t

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bulutangkis. Teknik dasar servis bahwa tingkat keterampilan teknik dasar merupakan pukulan pertama yang servis panjang sebanyak 4 responden mengawali dalam permainan bulutangkis. terdapat dalam kategori sangat tinggi Servis memegang peranan yang sangat sebanyak 0 (0%), kategori tinggi 1 orang ( penting karena servis memberikan pengaruh

25%), kategori sedang 2 orang (50%), yang baik untuk mendapatkan angka dan kategori rendah 1orang (25%) dan kategori memenangkan suatu pertandingan. sangat rendah 0 (0%). Frekuensi responden Pada servis pendek, pukulan service terbanyak masuk dalam kategori sedang dilakukan dengan cara mengarahkan yaitu pada kelas interval 25.45 < X < 33.54 shuttlecock dengan tujuan ke dua sasaran dengan jumlah 2 orang dengan persentase yaitu ke sudut titik perpotongan antara garis

50% servis di depan dengan garis tengah dan

garis servis dengan garis tepi, atau dengan B. Pembahasan kata lain servis pendek adalah pukulan Hasil uji hipotesis yaitu tingkat pertama pada permainan bulutangkis yang keterampilan teknik dasar servis permainan diarahkan pada bagian depan lapangan. bulutangkis anggota PB. Karsa Mandir Adapun tujuan sevis pendek untuk Makassar termasuk dalam kategori sedang. memaksa lawan agar tidak melakukan Apabila hasil penelitian ini dikaitkan serangan dengan teori dan kerangka berpikir yang Pada servis panjang, pukulan service mendasarinya, maka pada dasarnya hasil dilakukan dengan cara memukul shuttlecock penelitian ini mendukung dan memperkuat setinggi-tingginya, dan jatuh ke garis teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu, belakang bidang lapangan lawan. Tujuan bahwa tingkat servis permainan bulutangkis servis panjang yang baik antara lain untuk yang baik membantu dan mempengaruhi menekan posisi pihak lawan ke garis keterampilan teknik dasar servis permainan

belakang agar lapangan bagian depan Kemudian untuk tingkat menjadi kosong sehingga shuttlecock dari keterampilan teknik dasar servis pendek pihak lawan bisa diarahkan ke depan net. dari 4 orang putri dalam kategori sangat

Teknik dasar servis panjang ini sangat tepat tinggi 0% sebanyak 0 , kategori tinggi 25% dilakukan pada saat lawan kehabisan sebanyak 1 orang, kategori sedang 50% tenaga. Servis panjang biasa digunakan sebanyak 2 orang, kategori rendah 25% dalam permainan tunggal dengan teknik sebanyak 1 orang, dan kategori sangat dasar servis panjang yang tinggi dan dalam. rendah 0% sebanyak 0 . Dari hasil

Berdasarkan hasil analisis data untuk penelitian menunjukkan bahwa tingkat variabel keterampilan teknik dasar servis keterampilan teknik dasar servis atlet PB. pendek atlet putra dan putri, menunjukkan Karsa Mandiri Makassar dalam melakukan tingkat keterampilan teknik dasar servis teknik dasar servis pendek permainan pendek dari 20 atlet putra dalam kategori bulutangkis termasuk kategori sedang sangat tinggi 10% sebanyak 2 orang, dengan persentase sebesar 50% sebanyak 2 kategori tinggi 35% sebanyak 7 orang, atlet putri. kategori sedang 25% sebanyak 5 orang, Berdasarkan hasil analisis data kategori rendah 25% sebanyak 5 orang, dan untuk variabel keterampilan teknik dasar kategori sangat rendah 5% sebanyak 1 servis panjang atlet putra dan putri, orang. Dari hasil penelitian menunjukkan menunjukkan tingkat keterampilan teknik bahwa tingkat keterampilan teknik dasar dasar servis panjang dari 20 atlet putra servis atlet PB. Karsa Mandiri Makassar dalam kategori sangat tinggi 5% sebanyak 1 dalam melakukan teknik dasar servis orang, kategori tinggi 50% sebanyak 10 pendek permainan bulutangkis termasuk orang, kategori sedang 20% sebanyak 4 kategori tinggi dengan persentase sebesar orang, kategori rendah 15% sebanyak 3

35% sebanyak masing-masing 7 atlet putra. orang, dan kategori sangat rendah 10%

sebanyak 2 orang. Dari hasil penelitian suatu simpulan sebagai berikut: menunjukkan bahwa tingkat keterampilan 1.Tingkat keterampilan teknik dasar teknik dasar servis atlet PB. Karsa Mandiri servis pendek dalam permainan

Makassar dalam melakukan teknik dasar bulutangkis pada atlet putra dalam servis panjang permainan bulutangkis kategori tinggi sedangkan atlet putri termasuk kategori tinggi dengan persentase kategori sedang. sebesar 50% sebanyak 10 atlet putra. 2.Tingkat keterampilan teknik dasar

Kemudian untuk tingkat keterampilan servis panjang dalam permainan teknik dasar servis panjang dari 4 atlet putri bulutangkis pada atlet putra dalam dalam kategori sangat tinggi 0% sebanyak kategori tinggi sedangkan atlet putri

0, kategori tinggi 25% sebanyak 1 orang, kategori sedang. kategori sedang 50% sebanyak 2 orang, B. Saran kategori rendah 25% sebanyak 1 orang, dan Berdasarkan penelitian tentang kategori sangat rendah 0% sebanyak 0. Dari tingkat keterampilan teknik dasar servis hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat panjang dan pendek, peneliti berusaha keterampilan teknik dasar servis atlet PB. memberikan beberapa saran sebagai Karsa Mandiri Makassar dalam melakukan berikut: teknik dasar servis panjang permainan 1. Bagi Anggota Latihan Bulutangkis bulutangkis termasuk kategori sedang Anggota latihan bulutangkis dengan persentase sebesar 50% sebanyak 2 diharapkan untuk meningkatkan orang putri. keterampilan teknik dasar servis panjang V. KESIMPULAN DAN SARAN dan pendek dengan melakukan latihan A. Kesimpulan secara intensif. Berdasarkan hasil penelitian dan 2. Bagi Pelatih Bulutangkis pembahasannya, maka dapat diambil

Pelatih bulutangkis diharapkan dapat Kharisma Alfiansyah, (2013). Buku Penjaskes menyusun program latihan yang tepat M. L. Johnson. (1984). Badminton: dan menggunakan metode latihan yang Bimbingan Bermain Bulutangkis. M. L. Johnson; alih bahasa, IS. Daulay. sesuai sehingga dapat meningkatkan : PT Mutiara Sumber Widya.

keterampilan teknik dasar servis panjang Muhajir, (2003). Buku Penjasorkes. dan pendek pemain untuk mendukung Sapta Kunta Purnama. (2010). Kepelatihan tercapainya keterampilan bermain Bulutangkis Modern. : Yuma Pustaka. bulutangkis yang maksimal. Suharsimi Arikunto. (2002). Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. 3. Bagi Penelitian Selanjutnya Jakarta.Bumi Aksara.

Sutrisno Hadi. (2002). Metodologi Research Bagi penelitian selanjutnya Jilid 3. Yogyakarta: Andi Offset.

diharapkan dapat mengembangkan Syahri Alhusni. (2007). Gemar Bermain Bulutangkis. Yogyakarta: FIK UNY. penelitian dengan melakukan penelitian Tohar. (2005). Pelaksanaan Pembinaan pada variabel lain yang mempengaruhi Program Latihan dan Latihan Strategi Bermain Bulutangkis. keterampilan bermain bulutangkis dan Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan. dilakukan pada populasi yang berukuran Tony Grice. (2002). Bulutangkis: Petunjuk lebih luas, sehingga diperoleh hasil yang Praktis untuk Pemula dan Lanjut/ Tony Grice; alih bahasa, Eri lebih maksimal. Desmarini Nasution.- Ed. 1, Cet. 2.- Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA

Balai Pustaka. (1991). Kamus Bahasa Besar Indonesia. Jakarta: Depdikbud.

Herman Subardjah. (2000). Bulutangkis. Departemen Pendidikan Nasional.

Icuk Sugiarto. (2002). Total Badminton. Pengda DKI Jakarta.

James Poole. (1986). Belajar Bulutangkis. Bandung: Pionir Jaya.