Jurusan Perencanaan Wilayah Dan Kota Fakultas Teknik Universitas Semarang Semester Genap Tahun 2017/2018

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) UNIVERSITAS SEMARANG

PELATIHAN PEMBUATAN SISTEM MITIGASI BENCANA BERBASIS KERUANGAN

KETUA TIM PELAKSANA Eko Anton Rubiantoro, S.T.,M.T. NIDN: 0606118303

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEMARANG SEMESTER GENAP TAHUN 2017/2018

RINGKASAN

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang berjudul Pelatihan Pembuatan Sistem Mitigasi Bencana Berbasis Keruangan merupakan kegiatan pengenalan awal/dini dari rangkaian upaya pengenalan kepada masyarakat untuk tanggap bencana. Dalam kegiatan ini masyarakat akan diberikan pembelajaran tentang bagaimana mencegah terjadinya bencana dikawasan mereka tinggal. Upaya-upaya pembelajaran diantaranya dilakukan dengan pengenalan terhadap jenis-jenis bencana, faktor-faktor penyebab bencana, upaya-upaya pencegahan maupun bentuk tanggap bencana apabila bencana benar benar terjadi. Dalam hal ini jenis bencana yang akan menjadi focus pembelajaran adalah bencana tanah longsor. Adapun yang melatarbelakangi tim pelaksana pengabdian untuk melakukan kegiatan pelatihan ini menilik dari adanya potensi bencana tanah longsor terutama pada kawasan lereng/pegunungan. Banyaknya aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan bencana tanah longsor dan masih terbatasnya upaya-upaya pencegahan terhadap terjadinya bencana tanah longsor juga turut menjadi alasan tim pelaksana tergerak untuk melakukan upaya-upaya dini dalam mencegah bencana Lokasi pelatihan yaitu Dukuh Gintungan (RW V), Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang secara fisiografis merupakan kawasan lereng gunung dengan kelerengan antara 15%-45% yaitu merupakan kawasan dengan kategori miring- agak curam. Berdasarkan PP No. 22/PRT/M/2007 tentang Tipologi Zona Berpotensi Longsor Berdasarkan Hasil Kajian Hidrogeomorfologi, kawasan ini termasuk dalam Zona berpotensi longsor pada daerah kaki gunung, kaki pegunungan, kaki bukit, kaki perbukitan, dan tebing sungai dengan kemiringan lereng berkisar antara 21% sampai dengan 40%, dengan ketinggian 500 meter sampai dengan 2000 meter di atas permukaan laut. Dengan adanya pelatihan ini, nantinya diharapkan bahwa peserta akan lebih mengenal tentang bencana tanah longsor, peserta mengerti tentang upaya pencegahan bencana, dan peserta dapat mengerti tentang langkah-langkah mitigasi apabila bencana benar-benar terjadi. Pelatihan tentang mitigasi bencana diselenggarakan dengan menggunakan berbagai media seperti peta citra, peta kelerengan, dan peta tematik lainnya. Penggunaan media peta citra diharapkan akan mempermudah pengenalan terhadap kondisi/rona fisik kawasan. Sebelum acara dimulai maupun sesudahnya, sebagai bahan evaluasi, tim pelaksana akan melakukan pre test dan post test untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta pelatihan terhadap materi yang telah disampaikan.

iii PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat- Nyalah sehingga tim pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) dapat menyelesaikan kegiatan pelatihan yang berjudul “Pelatihan Pembuatan Sistem Mitigasi Bencana Berbasis Keruangan” tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini, tim pelaksana hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil sehingga kegiatan ini dapat selesai dengan baik. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada : 1. LPPM USM atas kesempatan yang diberikan kepada tim untuk melaksanakan kegiatan. 2. Prof. Dr. Ir. Mudjiastuti Handajani, M.T. sebagai reviewer atas masukan, dorongan dan waktunya dalam membimbing dan mengarahkan tim dalam menyusun laporan. 3. Aparatur Kelurahan dan seluruh Warga RW V Dusun Gintungan, Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang yang terlibat dalam pelatihan masyarakat ini. 4. Serta semua pihak yang membantu terselesaikannya laporan penelitian ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Akhir kata, tim pelaksana berharap semoga laporan kegiatan ini berguna bagi para pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Semarang, Juli 2018

Eko Anton Rubiantoro, S.T.,M.T

iv DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...... i HALAMAN PENGESAHAN ...... ii RINGKASAN ...... iii PRAKATA ...... iv DAFTAR ISI ...... v

BAB I PENDAHULUAN ...... 1 1. 1. Analisis Situasi ...... 1 1. 2. Permasalahan ...... 2

BAB II TARGET DAN LUARAN...... 4

BAB III METODE PELAKSANAAN ...... 5 3. 1. Tahapan ...... 5 3. 2. Metode...... 5 3. 3. Bentuk Partisipasi ...... 5 3. 4. Evaluasi ...... 6

BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ...... 7

BAB V HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI ...... 8 Pelaksanaan Kegiatan ...... 8 Peserta ...... 8 Persiapan ...... 8 Rangkaian kegiatan ...... 8 Foto-foto kegiatan ...... 10 Hasil Perbandingan Pretest dan Post-Test ...... 14

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...... 18 REFERENSI ...... 19 LAMPIRAN ...... 20

BAB I PENDAHULUAN

1. 1. Analisis Situasi Kelurahan Bandungan adalah sebuah kecamatan baru di Kabupaten Semarang yang merupakan pemekaran dari sebagian Kecamatan Ambarawa dan Kecamatan Jambu dengan luas wilayah kurang lebih 4,34 km2. Secara Geografis Kelurahan Bandungan berada pada Koordinat Garis Lintang 7,2235 dan Garis Bujur 110,3693 dengan ketinggian 892 mdpl. Secara administrasi Kecamatan Bandungan terdiri dari 7 dusun, 7 RW, dan 40 RT. Kelurahan Bandungan memiliki batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara : Desa Duren Sebelah Selatan : Desa Jetis, dan Kecamatan Ambarawa Sebelah Barat : Desa Kenteng Sebelah Timur : Desa Duren dan Desa Jetis Hasil dari perhitungan temperatur di Bandungan, berdasarkan rumus Brakk bahwa temperatur tertinggi adalah 22oC dan temperatur terendah adalah 13oC. Kondisi suhu di Kecamatan Bandungan ini mempengaruhi masa tanam dan panen. Hasil perhitungan tersebut telah dilakukan uji validitas dengan tingkat kebenaran 80%. Berdasarkan perhitungan tersebut maka diketahui bahwa secara umum Kelurahan Bandungan termasuk wilayah yang memiliki curah hujan tipe C. Kondisi fisik ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Bandungan. Terutama pada kondisi kependudukan, mata pencaharian dan penggunaan lahan. Dengan demikian, ruang di wilayah tersebut memiliki keunikan sendiri dibandingkan dengan wilayah lain yang memiliki kondisi fisik relatif sama. Secara ekonomi kelurahan bandungan sangat strategis dibandingkan dengan desa/kelurahan sekitar. Di kelurahan ini terdapat 2 pasar, 4 mini market, 164 toko, serta 43 hotel. Secara sosial masyarakat Kelurahan bandungan termasuk masyarakat agraris. Sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai petani yaitu terbukti dengan banyaknya masyarakat yang bekerja pada bidang pertanian pangan dan holtikultura. Berdasarkan Monografi kelurahan bandungan Tahun 2016 sebanyak 1.499 jiwa bekerja pada sektor tanaman pangan dan holtikultura (Kecamatan Bandungan Dalam Angka, 2017). 6 Kelurahan Bandungan merupakan salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Semarang. Saat ini telah berkembang pesat menjelma menjadi sebuah kawasan industri wisata dan hiburan. Ratusan penginapan dan villa, tempat hiburan dan tempat wisata lain berjejal, berhimpitan, seolah berebut dengan kebutuhan pemukiman warga setempat. Lokasi strategis yang dianggap punya nilai jual wisata pun akhirnya berubah menjadi kawasan terbangun. Pesatnya perkembangan pariwisatan di Kelurahan Bandungan sebaiknya perlu ditunjang dengan perencanaan matang dan perlu ditunjang dengan peraturan daerah setempat Perkembangan pembangunan di Kelurahan Bandungan harus dibatasi karena sudah melebihi batas dan sangat merusak kondisi lingkungan alam disekitarnya (Pratama & Soetomo, 2014)

1. 2. Permasalahan Bencana alam tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang mengancam kehidupan manusia. Pengenalan dini terhadap bencana alam tersebut perlu untuk dilakukan mengingat banyaknya kasus yang terjadi terutama saat musim penghujan tiba (Sadisun, A. Imam. 2008). Maraknya bencana alam tanah longsor tidak semata-mata karena faktor alam. Faktor kelalaian manusia juga sangat mempengaruhi terjadinya bencana alam tanah longsor. Masyarakat perlu diberikan penyadaran terhadap faktor-faktor penyebab bencana (BAKORNAS PBP. 2007). Kelurahan Bandungan tidak bisa lepas dari ancaman bencana longsor. Pasalnya, wilayah tersebut kini dipenuhi bangunan villa, penginapan dan hotel, yang mengurangi wilayah resapan air. Seperti halnya longsor yang terjadi di Bukit Hollywood Bandungan, yakni bukit yang berlokasi di atas Lingkungan Junggul, Kelurahan Bandungan. Akibat perambahan daerah tangkapan air untuk kepentingan bisnis wisata dan perumahan inilah, Bukit Hollywood kerap dilanda bencana. Pada tahun 2012, longsor memakan satu korban jiwa warga yang tinggal di Lingkungan Junggul. Terbaru, longsor terjadi pada tahun 2017 di tebing sisi timur, di bawah lokasi wisata Susan Spa. Beruntung longsoran tebing setinggi 10 meter dan selebar 25 meter hanya mengenai lahan kosong tak jauh dari Bundaran Villa Permata. Keberadaan perumahan-perumahan oleh pengembang turuf memberikan semakin cepatnya terjadinya perubahan lahan di Kelurahan Bandungan. Pasalnya pembangunan perumahan baru akan semakin menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan dari non 7 terbangun menjadi terbangun. Perubahan ini telah menyebabkan semakin kecilnya area tangkapan air.

Sumber : Radar Semarang, 2017 Gambar 1. Longsor di Bukit Hollywood Kelurahan Bandungan Kejadian tanah longsor banyak terjadi pada kondisi tanah dengan kelerengan labil terutama saat dilanda hujan deras, sehingga perlu adanya upaya dini bagi masyarakat dalam mengantisipasi kejadian serupa salah satunya melalui pengenalan Pembuatan Pelatihan Pembuatan Sistem Mitigasi Bencana Berbasis Keruangan (Maarif, Syamsul. 2012). Hal ini temuat juga dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana yang mengamanatkan pada pasal 35 dan 36 agar setiap daerah dalam upaya penanggulangan bencana, mempunyai perencanaan penanggulangan bencana. Secara lebih rinci disebutkan di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.

8 BAB II TARGET DAN LUARAN

Kegiatan Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan solusi terkait pencegahan maupun antisipasi apabila bencana tanah longsor terjadi. Bencana Tanah Longsor Secara lebih rinci target dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain: 1) Peserta lebih mengenal tentang bencana tanah longsor 2) Peserta mengerti tentang upaya pencegahan bencana 3) Peserta mengerti tentang langkah-langkah mitigasi apabila bencana benar-benar terjadi Adapun target luaran dari kegiatan ini adalah berupa bahan ajar terkait pelatihan perencanan sistem mitigasi bencana berbasis keruangan yaitu salah satu jenis spesifikasi ilmu yang berkaitan dengan bidang geomatika. Adapun target luaran dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah sebagai berikut:

Tabel II.1 Capaian Luaran Pengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Luaran Indikator Capaian 1 Publikasi imliah di jurlan/prosiding Draf 2 Publikasi pada media massa (cetak/elektronik) Draf 3 Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak dalam Tidak ada bidang ekonomi 4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk Tidak ada 5 Peningkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat Ada 6 Peningkatan ketentraman/kesehatan masyarakat (mitra Ada masyarakat umum) 7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang Tidak ada 8 Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak Tidak ada cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi) 9 Buku ajar Draf

9 BAB III METODE PELAKSANAAN

3. 1. Tahapan Tahapan yang akan dilakukan pada kegiatan ini antara lain : . Tahap persiapan . Tahap Pelaksanaan kegiatan . Tahap evaluasi

3. 2. Bentuk Partisipasi Dengan mengikuti kegiatan ini masyarakat diharapkan dapat memahami tentang konsep mitigasi bencana. Masyarakat dapat berperan penting sebagai aktor/pelaku utama didalam praktek pembuatan mitigasi bencana didaerahnya. Masyarakat secara alami akan lebih mengetahui secara rinci terkait penanganan bencana yang sesuai dengan daerahnya. Dalam hal ini masyarakat dapat mengusulkan ataupun memberikan masukan terkait permasalahan yang terjadi dilapangan. Pada saat pra bencana peran masyarakat dapat berpartisipasi dalam pembuatan analisis risiko bencana, melakukan penelitian terkait kebencanaan, melakukan upaya pencegahan bencana, bekerjasama dengan pemerintah dalam upaya mitigasi, mengikuti pendidikan, pelatihan dan sosialisasi penanggulangan bencana, bekerjasama mewujudkan Kampung Siaga Bencana (KSB). Sedangkan peran masyarakat pada saat terjadi bencana antara lain dapat memberikan informasi kejadian bencana diwilayahnya, melakukan evakuasi mandiri, melakukan kaji cepat dampak bencana, dan berpartisipasi dalam respon tanggap darurat sesuai bidang keahliannya. Sementara itu peran masyarakat pada saat pascabencana adalah: berpartisipasi dalam pembuatan rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi, dan berpartisipasi dalam upaya pemulihan dan pembangunan sarana dan prasarana umum.

3. 3. Metode Metode yang telah dilakukan dalam kegiatan ini antara lain :

10 . Ceramah: Metode ceramah dilakukan di dalam kelas yang dikombinasikan dengan tanya jawab. . Diskusi: Peserta membahas tema dan topik-topik permasalahan dalam kelompok besar di kelas maupun kelompok kecil, untuk mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi dan menganalisis masalah dan sharing informasi. . Praktik Pembuatan Peta: Peserta melakukan praktik pembuatan peta yang disesuaikan dengan tema penanggulangan bencana.

3. 4. Evaluasi Evaluasi kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan cara memberikan kuisioner. Kuisioner dibagikan dua kali, yaitu sebelum kegiatan pelatihan dilakukan dan setelah kegiatan pelatihan dilakukan. Dari perbandingan kedua kuisioner tersebut dapat diketahui perkembangan pemahaman materi dari peserta pelatihan.

11 BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Ketua Pelaksana : Nama Lengkap : Eko Anton Rubiantoro, ST., MT. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk 1/IIIb NIDN : 0606118303 Jabatan : Riwayat Pendidikan :

No. Pendidikan Tempat Ijasah Ijasah Bidang Keahlian 1. Strata I Universitas 2005-2007 Sarjana PWK Perencanaan Diponegoro Wilayah Dan Kota 2. Strata II Universitas 2011-2013 Magister PWK Pembangunan Diponegoro Wilayah Dan Kota

Anggota I : Nama Lengkap : Singgih Hartanto, S.T.,M.T. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk 1/IIIb NIDN : 0605027202 Jabatan : Riwayat Pendidikan :

No. Pendidikan Tempat Ijasah Ijasah Bidang Keahlian 1. Strata I Universitas 1993-1998 Sarjana Teknik Teknik Sipil Diponegoro Sipil 2. Strata II Universitas 2006-2008 Magister PWK Pembangunan Diponegoro Wilayah Dan Kota

Anggota II : Nama Lengkap : Ir. Supoyo, M.T. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk 1/IIIb NIDN : 0608036101 Jabatan : Riwayat Pendidikan :

12 BAB V HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

5. 1. Pelaksanaan Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada : Hari : Minggu, 24 Juni 2018 Waktu : 13.00 WIB – Selesai Tempat : Balai RW Dusun Gitungan, Kelurahan Bandungan, Kecamatan Semarang, Kabupaten Semarang.

5. 2. Peserta Peserta pelatihan adalah Warga Dusun Gitungan sejumlah 25 Orang peserta.

5. 3. Persiapan Sebelum pelaksanaan kegiatan dilakukan, tim melakukan koordinasi dengan aparatur pemerintah setempat untuk membahas lebih lanjut mengenai persiapan waktu dan tempat penyelenggaraan kegiatan serta siapa saja yang nantinya akan terlibat didalam kegiatan. Setelah disepakati waktu dan tempatnya tim melakukan survei awal/pengecekan terhadap kondisi tempat pelatihan. Setelah mengetahui kondisi tempat yang akan direncanakan, kemudian tim mempersiapkan peralatan apa saja yang nantinya akan digunakan.

5. 4. Rangkaian Kegiatan Berikut rangkaian kegiatan Pelatihan Pembuatan Sistem Mitigasi Bencana Berbasis Keruangan yang dilaksanakan di Dusun Gitungan, Kelurahan Bandungan, Kecamatan Semarang, Kabupaten Semarang : 1. Sambutan Sambutan diisi oleh Anggota tim pengabdian masyarakat yaitu Singgih Hartanto, ST,MT dimana dalam sesi ini disampaikan latar belakang kegiatan serta ucapan terima kasih kepada peserta pelatihan atas partisipasinya. 2. Penjelasan Pelatihan Mitigasi Dalam sesi ini, Ketua Tim Pelaksana yaitu Eko Anton Rubiantoro, ST,MT menjelaskan terkait materi pelatihan yang akan dilaksanakan. 3. Pretest Dalam sesi pretest diberikan beberapa pertanyaan kepada peserta seputar pemahaman peserta tentang bencana alam yang terjadi, apa faktor-faktor penyebab terjadinya

13 bencana, dan bagaimana cara antisipasi terhadap bencana. Dari pretest diketahui bahwa peserta masih belum begitu paham untuk mengisi jawaban. 4. Simulasi Pelatihan Sesi ini merupakan bagian inti dari pelaksanaan kegiatan. Berikut adalah pelaksanaan pelatihannya : a. Peserta diberikan gambaran mengenai cara memetakan kondisi eksisting maupun rencana terkait mitigasi bencana melalui pemaparan awan. b. Dengan gambaran tersebut peserta kemudian melakukan rencana-rencana mitigasi berbasis keruangan dengan memetakan potensi titik-titik rawan bencana maapun titik-titik permasalahan sarana prasarana seperti drainase yang mengalami permasalahan. c. Kemudian dari adanya potensi titik-titik rawan tersebut, peserta kemudian diajak untuk mensimulasikan rencana-rencana pencegahan terjadinya bencana yaitu dengan membuat pemetaan rencana penghijauan, rencana pengembangan drainase, rencana mitigasi dan rencana lainnya. 5. Post Test Post test adalah evaluasi yang diberikan setelah pelaksanaan pelatihan selesai selesai dilakukan. Dari kegiatan ini akan diketahui bagaimana pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan. Dari kegiatan ini, hasil post test menunjukkan hasil nilai yang lebih tinggi dibandingkan pretest. 6. Simpulan Sesi terakhir dari pelatihan adalah menyimpulkan dari hasil pelatihan serta memberikan penjelasan lebih dalam dan detail mengenai mitigasi bencana dan apa pentingnya hal tersebut untuk dilakukan bagi kelangsungan kehidupan. Sesi ini sekaligus menutup acara pelatihan.

14 5. 5. Foto-foto Kegiatan

16 Gambar 3. 1 Kegiatan Pelatihan

Gambar 3. 1 Pemetaan Titik Rawan Longsor

Gambar 3. 2 Pemetaan Drainase Bermasalah

Gambar 3. 3 Pemetaan Rencana Penghijauan

Gambar 3. 4 Pemetaan Jalur dan Tempat Evakuasi Bencana

5. 6. Hasil Perbandingan Pretest dan Post-Test Berikut hasil nilai Pretest dan Post-Test peserta Pelatihan Pembuatan Sistem Mitigasi Bencana Berbasis Keruangan. Skor Pretest Postest 100 3 7 90 9 13 80 5 3 70 8 2 Nilai Rata-rata 82,8 90

Berdasarkan perbandingan hasil nilai pretest dan postest tersebut, terlihat bahwa terdapat perubahan rata-rata nilai peserta pelatihan dari yang semula 82,8 pada saat diberikan pretest menjadi 90 pada saat evaluasi dan diberikan post test. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman dari peserta pelatihan terhadap materi yang diberikan.

19 CAPAIAN KEGIATAN PROGRAM PkM BAGI MASYARAKAT

Mitra Kegiatan Mitra Kegiatan : Warga Dusun Gintungan Jumlah Mitra : 25 Orang Pendidikan Mitra : S-3 - Orang S-2 - Orang S-1 - Orang Diploma - Orang SMA 13 Orang SMP 7 Orang SD 4 Orang Tidak Berpendidikan 1 Orang Persoalan Mitra : Degradasi Lingkungan Teknologi, Manajemen, Sosial- ekonomi, Hukum, Keamanan, Lainnya (tuliskan yang sesuai) Status Sosial Mitra: Pengusaha : Dewasa Mikro, Anggota Koperasi, Kelompok Tani/Nelayan, PKK/Karang Taruna, Lainnya (Tuliskan yang sesuai) Lokasi Jarak PT ke Lokasi Mitra : 41 km Sarana transportasi: : kendaraan pribadi (mobil, motor) Angkutan umum, motor, jalan kaki (tuliskan yang sesuai) Sarana Komunikasi: : Telepon, internet Telepon, internet, surat, fax, tidak ada sarana komunikasi (tuliskan yang sesuai) Identitas Tim PkM Jumlah Dosen : 3 Orang Jumlah Mahasiswa : 4 Orang Gelar Akademik Tim : S3 - Orang S2 3 Orang S1 - Orang GB - Orang Gender : Laki-Laki 6 Orang Perempuan 19 Orang

Aktivitas PkM Metode Pelaksanaan Kegiatan: : • Penyuluhan/penyadaran masyarakat Penyuluhan/penyadaran, • Pendampingan pendidikan/ketrampilan pendampingan pendidikan, • Rancang bangun demplot, rancang bangun, pelatihan manajemen usaha, pelatihan produksi, pelatihan administrasi, pengobatan, lainnya (tuliskan yang sesuai) Waktu Efektif Pelaksanaan : 3 Bulan Kegiatan Evaluasi Kegiatan Keberhasilan : Berhasil / Gagal * Indikator Keberhasilan Keberlanjutan Kegiatan di Mitra : Berlanjut / Berhenti * Kapasitas Produksi : Sebelum PkM ………….. Setelah PkM …………… Omzet Per bulan : Sebelum PkM Rp ………… Setelah PkM Rp ………….. Persoalan Masyarakat : Terselesaikan/ Tidak Terselesaikan * Biaya Program LPPM : Rp 3.000.000,- Sumber Lain : Rp. - Likuiditas Dana Program Tahapan Pencairan Dana : Mendukung Kegiatan / Mengganggu Kelancaran Kegiatan di Lapangan * Jumlah Dana : Tidak Diterima 100% / Diterima 100% * Kontribusi Mitra Peran Serta Mitra dalam Kegiatan : Aktif / Pasif / Acuk Tak Acuh * Kontribusi Pendanaan : Menyediakan / Tidak Menyediakan * Peranan Mitra : Obyek Kegiatan / Subyek Kegiatan * Keberlanjutan Alasan Kelanjutan Kegiatan Mitra : Permintaan Masyarakat / Keputusan Bersama * Usulan Penyempurnaan Program PkM Model Usulan Kegiatan : Realisasi rencana mitigasi (penghijauan lahan, pembuatan rambu-rambu bahaya, dan sebagainya) Anggaran Biaya : Rp. 3.000.000,- Lain-Lain :

Dokumentasi (Foto Kegiatan dan Produk)

Produk / kegiatan yang dinilai : bermanfaat dari berbagai perspektif (tuliskan) Potret permasalahan lain yang : terekam Luaran PkM Berupa Jasa : Metode atau sistem : Produk / barang : Paten : Publikasi (artikel/prosiding) : Publikasi media massa : * coret yang tidak perlu

22 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Dari kegiatan pelatihan Pembuatan Sistem Mitigasi Bencana Berbasis Keruangan dapat disimpulkan bahwa : a. Masyarakat cukup antusias untuk mengikuti kegiatan dan mengharapkan untuk ada kegiatan lanjutan terkait dengan tema. b. Pelatihan tentang mitigasi sangat diperlukan oleh masyarakat di lokasi pelatihan, karena dapat menambah pengetahuan dan keilmuan bagi masyarakat. c. Kegiatan pelatihan dengan tema-tema lain masih sangat diperlukan oleh masyarakat di lokasi pelatihan, terutama terkait dengan pengembangan infrastruktur permukiman.

Adapun saran untuk pelatihan mitigasi adalah sebagai berikut : a. Pelatihan-pelatihan serupa perlu dilakukan ditempat lain terutama pada kawasan dengan karekteristik fisiografis berupa lereng pegunungan. b. Diharapkan kegiatan ini akan menjadi embrio kegiatan positif bagi masyarakat pada semua golongan, sehingga perlu juga dilakukan pelatihan untuk anak-anak yang bisa dilakukan di sekolah/tempat bermain lainnya.

23 REFERENSI

Anonim. 2007. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Anonim. 2007. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Anonim. 2017. Kecamatan Bandungan Dalam Angka, 2017 BAKORNAS PBP. 2007. Arahan Kebijakan Mitigasi Bencana Perkotaan di Indonesia. Jakarta : Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana. Budiyanto, Eko.wahyu. 2017. Resapan Air Hilang, Bandungan Terancam Longsor. Semarang : Radar Semarang. Diambil dari : http://radarsemarang.com/2017/02/02/resapan-air-hilang-bandungan-terancam- longsor/ Maarif, Syamsul. 2012. PERKA BNPB No. 02 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Jakarta. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana. Pratama, Doddy dan Soetomo, Soegiono. 2014. Dampak Hubungan Kota dan Desa Dalam Perkembangan Pariwisata di Kawasan Bandungan. Semarang: Jurnal Ruang. Vol. 2,No. 4:311-320. Sadisun, A. Imam. 2008. Pemahaman Karakteristik Bencana : Aspek Fundamental dalam Upaya Mitigasi dan Penanganan Tanggap Darurat Bencana. Paper Gladien Panji Bencana Vol. 12 No. 1. Bandung : Pusat Mitigasi Bencana ITB.

24 Lampiran 1. Instrumen Lainnya

25 Lampiran 2. Susunan Biodata Tim Pengabdian kepada Masyarakat dan Pembagian Tugas SUSUNAN TIM PENGABDIAN DAN PEMBAGIAN TUGAS NO NAMA NIDN PRODI BIDANG ALOKAS URAIAN TUGAS ILMU I WAKTU Eko Anton 0606118303 PWK Geomatika 3 bulan 1. Pelaporan dan 1 Rubiantoro, analisa, S.T., M.T. Kesimpulan 2. Sosialisasi, pemberdayaan dengan mitigasi bencana berbasis ke ruangan Singgih 0605027202 PWK Infrstruktur 3 bulan 1. Pelaporan dan data 2 Hartanto, kota dan 2. Sosialisasi, ST.,MT wilayah pemberdayaan terhadap permasalahan bencana Ir. Supoyo, 0608036101 SIPIL Transportasi 3 bulan 1. Perijinan 3 MT 2. koordinasi dengan aparat desa 3. Pelaporan

IDENTITAS TIM PENGABDIAN 1. Ketua Pelaksana IDENTITAS DIRI

Nama : Eko Anton Rubiantoro, S.T., M.T. NIDN : 0606118303 Tempat dan Tanggal Lahir : Sragen, 06 november 1983 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk I / IIIb Jabatan Struktural Akademik : Kepala Lab. Geomatika Jabatan Fungsional Akademik : Tenaga Pengajar Perguruan Tinggi : Universitas Semarang Alamat : Jalan Soekarno-Hatta, Tlogosari Kulon, Semarang, Tlogosari Kulon, Pedurungan, Jawa Tengah, 50196 Telp./Faxs. : (024) 6702757 Alamat Rumah : Perum Citra Pesona Tembalang B3-4, Semarang Telp./Hp : 085647073665 Alamat e-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

Tahun Lulus Jenjang Perguruan Tinggi Jurusan/Bidang Studi

26 2007 Sarjana (S-1) ST Universitas Teknik Perencanaan Diponegoro Wilayah Dan kota Semarang 2013 Pasca Sarjana Universitas Magister Teknik (S-2)/ M.T. Diponegoro Pembangunan Wilayah Semarang dan Kota

PELATIHAN PROFESIONAL

Tahun Pelatihan Penyelenggara 2017 Penulisan Spesifikasi Dokumen Paten LPPM UDINUS Semarang 2017 Pelatihan Pengembangan Ketrampilan Dasar Lembaga Pengembangan dan Teknik Instruksional (PEKERTI) Penjaminan Mutu Pendidikan UNDIP 2016 Pembekalan Dasar Sertifikasi Keahlian kerjasama Departemen PU, Perencana – Ahli Madya Perencanaan IAP Jawa Tengah, BSP IAP 2012 Pelatihan Program Pemetaan Arc GIS SPACELAB PWK UNDIP 2012 Penasehatan Peningkatan Kualitas Satker DCKTR Jawa Tengah RTRW/RDTR Kabupaten dan Kota 2012 Sosialisasi Bidang Penataan Ruang Bagi Satker DCKTR Jawa Tengah Pelajar 2012 Fasilitasi Percepatan Proses Mendapatkan Satker DCKTR Jawa Tengah Rekomendasi Gubernur dan Legislasi RTRW Kabupaten dan Kota 2012 Sosialisasi Program Pengembangan Kota Satker DCKTR Jawa Tengah

Tahun Pelatihan Penyelenggara Hijau (P2KH) 2012 Kegiatan Pengawasan Teknis Terhadap Satker DCKTR Jawa Tengah Penyelenggaraan Penataan Ruang di Daerah 2012 Kegiatan Pengawasan Teknis Terhadap Satker DCKTR Jawa Tengah Penyelenggaraan dan Pemenuhan SPM Penataan Ruang di Daerah 2012 Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang- Satker DCKTR Jawa Tengah undangan Penataan Ruang 2012 Peningkatan Kompetensi Teknis Aparat Satker DCKTR Jawa Tengah BKPRD Dalam Proses Rekomendasi Gubernur Persetujuan Substansi Dan Legislasi RTR 2012 Pelatihan Kajian Lingkungan Hidup Pusat Studi Lingkungan Strategis Hidup UGM 2017 Pelatihan Pedoman Penyusunan RTRW kerjasama Departemen PU, Provinsi, Kabupaten, dan Kota IAP Jawa Tengah, BSP IAP 2010 Pembekalan Dasar Sertifikasi Keahlian kerjasama Departemen PU, Perencana IAP Jawa Tengah, BSP IAP 2010 Pelatihan Pra Tugas Tenaga Ahli Kementrian PU – KMW Pendamping Perencanaan Progra m Jawa Tengah Penataan Lingkungan Permukimman Berbasis Komunitas (TAPP PLP-BK) Cluster Jawa Tengah – DIY

27 PENGALAMAN MENGAJAR

Mata Kuliah Jenjang Jurusan/Bidang Studi Tahun Pengantar S1 USM-Teknik PWK 2017 Geomatika Interpretasi S1 USM-Teknik PWK 2018 Ruang

PENGALAMAN MEMBIMBING

Tahun Pembimbing/Pembinaan - -

PRODUK BAHAN AJAR

Mata Program Jenis Bahan Ajar (Cetak Semester/Tahun Kuliah Pendidikan dan Non Cetak) Akademik Pengantar Perencanaan Non Cetak I/2017-2018 Geomatika Wilayah dan Kota

PENGALAMAN PENELITIAN

Tahun Judul Penelitian Jabatan Sumber Dana 2005 Disparitas Antar Wilayah dan Ketua Mandiri Perkembangan Ekonomi di Koridor Pantai Selatan Jawa Tengah - DIY 2007 Kajian Evaluasi Penerapan One Stop Services Ketua Mandiri (OSS) Di Kabupaten Sragen 2012 Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat di Ketua Mandiri Kawasan Pesisir Balikpapan Barat 2013 Bentuk Keterlibatan Masyarakat Dalam Ketua Mandiri Upaya Penghijauan Pada Kawasan Hunian Padat Di Kelurahan Serengan-Kota Surakarta

KARYA TULIS A. Buku/Bab/Jurnal Tahun Judul Penerbit/Jurnal 2005 Disparitas Antar Wilayah dan Perkembangan Jurnal Tidak Ekonomi di Koridor Pantai Selatan Jawa Tengah Diterbitkan - DIY 2007 Kajian Evaluasi Penerapan One Stop Services (OSS) Jurnal Pembangunan Di Kabupaten Sragen Wilayah dan Kota 2012 Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat di Kawasan Jurnal Tidak Pesisir Balikpapan Barat Diterbitkan

28 2013 Bentuk Keterlibatan Masyarakat Dalam Upaya Jurnal Pembangunan Penghijauan Pada Kawasan Hunian Padat Di Wilayah dan Kota Kelurahan Serengan-Kota Surakarta

A. Makalah/Poster Tahun Judul Penyelenggara - - -

A. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi Tahun Judul Penerbit/Jurnal - - -

PESERTA KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM

Tahun Judul Kegiatan Penyelengara 2018 Peluang dan Peran Dunia Teknik Dalam Fakultas Teknik USM Pembangunan Infrastruktur Indonesia Semarang 2017 Pembekalan Peningkatan Kelembagaan Bagi Kemenristekdikti Pejabat Struktural Akademik Universitas Semarang 2017 Aplications of Earth Observation Satelites In USM-Boston Land and Water Resources Studies University, USA 2017 Efisiensi Energi Menuju Energi Mandiri “GO Fakultas Teknik USM Green” Semarang 2012 Seminar Nasional “Green Urban Housing MPWK UNDIP

Tahun Judul Kegiatan Penyelengara Policy” Semarang 2011 Seminar Nasional “Kota Hijau Untuk Fakultas Teknik UNS Kehidupan Yang Produktif, Manusiawi dan Surakarta Berkelanjutan”. 2010 Seminar Nasional dan Workshop “Urban Universitas Atmajaya Thermal Comfort” Yogyakarta 2010 Sayembara Internasional Desain New Landscape Fakultas Teknik In Ex-Mining Development Bangka Belitung Arsitektur ITB, Eco-Park Bandung 2009 Seminar Nasional Keterpaduan Rancang Kota Magister Desain dan Infrastruktur Berbasis Pada Kawasan Binaan Pemberdayaan Masyarakat (MDKB) UGM Yogyakarta 2006 Seminar nasional "Fenomena Perkembangan PWK Undip Semarang Fisik Kota"

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Tahun Nama/Jenis Kegiatan Tempat 2017 Penyusunan Dokumen KLHS Revisi Rencana Tata Ruang Kabupaten Wilayah (RTRW) Kabupaten Boyolali Tahun 2011-2031 Boyolali 2017 Inventarisasi Bangunan Cagar Budaya (Update Data) Kota Kota Semarang Semarang

29 2016 Penyusunan Pekerjaan Revisi Tata Ruang (Studi Kabupaten Persiapan Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten Boyolali Boyolali) 2016 Penyusunan Materi Teknis Raperda RTRW Kabupaten Kabupaten Semarang Semarang 2016 Penyiapan Keterpaduan Pengembangan Kawasan Kota Salatiga Perkotaan Kota Besar dan Kota Baru (Penyusunan Kota Kompak Cerdas) 2016 Penyusunan KLHS RPJMD Kabupaten Boyolali Kabupaten Boyolali 2016 Penyusunan Kajian Jumlah Dan Zonasi Pusat Kota Salatiga Perbelanjaan Dan Toko / Swalayan Di Kota Salatiga 2016 Inventarisasi Bangunan Cagar Budaya (Update Data) Kota Kota Semarang Semarang 2015 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Kecamatan Adipala Cilacap 2015 Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kabupaten Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Boyolali 2014 Kegiatan Fasilitasi Dekonsentrasi Persetujuan Substansi Provinsi Jawa Rencana Rinci (Persub RDTR) Di Provinsi Jawa Tengah Tengah 2014 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap Cilacap 2013 Kegiatan Fasilitasi Dekonsentrasi Persetujuan Substansi Provinsi Jawa Rencana Rinci (Persub RDTR) Di Provinsi Jawa Tengah Tengah

Tahun Nama/Jenis Kegiatan Tempat 2013 Penyusunan Rencana Pembangunan Dan Pengembangan Kabupaten Perumahan Dan Permukiman Daerah (RP4D) Kabupaten Cilacap Cilacap 2012 Up Date / Memperbaharui Data Peta Potensi investasi Provinsi Jawa Daerah di Jawa Tengah Tengah 2012 Kegiatan Pendampingan Teknis Percepatan Penyelesaian Provinsi Jawa RTRW Kabupaten/Kota (TPD) di Jawa Tengah Tengah 2011 Pendampingan Percepatan Penyusunan RTRW Provinsi Jawa Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tengah 2011 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Bagian Kota Wilayah Kota (BWK) I Kota Magelang Magelang 2010 Program Pengembangan Lingkungan Berbasis Komunitas Kabupaten (PLPBK) di Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Sragen Kabupaten Sragen 2010 Pendampingan Percepatan Penyusunan RTRW Provinsi Jawa Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tengah 2009 Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Kota Magelang Tahun 2009 Magelang 2009 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Kabupaten Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo Wonosobo 2008 Bintek Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Kawasan Perkotaan Sragen (SWP I Kabupaten Sragen) Sragen

30 2007 Pembuatan Pra Desain Tata Ruang (Masterplan dan Provinsi Jawa Konsolidasi Tanah Perumahan Yayasan Karyawan Tengah Dipenda (YKD) Provinsi Jawa Tengah

JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI

Institusi Universitas, Fak., Jurusan, Lab., Peran/Jabatan Studio, Manajemen Sistem Informasi Tahun Akademik,dll) Kepala Lab. Jurusan PWK USM Semarang 2017-Sekarang Geomatika

PENGHARGAAN/PIAGAM

Tahun Nama/Jenis Kegiatan Tempat

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH

Tahun Nama/Jenis Kegiatan Jabatan 2010-Sekarang IAP Jawa Tengah Anggota

2. Anggota Pelaksana IDENTITAS DIRI

Nama : Singgih Hartanto, ST.,MT. NIDN : 0605027202 Tempat dan Tanggal Lahir : Tuban, 5 Februari 1972 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk I / IIIb Jabatan Struktural Akademik : Sekertaris Jurusan Teknik PWK Jabatan Fungsional Akademik : Tenaga Pengajar Perguruan Tinggi : Universitas Semarang Alamat : Jalan Soekarno-Hatta, Tlogosari Kulon, Semarang, Tlogosari Kulon, Pedurungan, Jawa Tengah, 50196 Telp./Faxs. : (024) 6702757 Alamat Rumah : Komplek Permata Tembalang Blok Adenium No 4 Tembalang Semarang Telp./Hp : 08122828790 Alamat e-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

31 Tahun Lulus Jenjang Perguruan Tinggi Jurusan/Bidang Studi 1998 Sarjana (S-1) ST Universitas Teknik Sipil Diponegoro Semarang 2008 Pasca Sarjana Universitas Magister Teknik (S-2)/ M.T. Diponegoro Pembangunan Wilayah Semarang dan Kota

2013-skrng Studi Doktoral Universitas Program Doktor Teknik /S3 Diponegoro Arsitektur dan Perkotaan Semarang

PELATIHAN PROFESIONAL

Tahun Pelatihan Penyelenggara 2017 Pelatihan AMDAL LPPM UNDIP Semarang 2017 Pelatihan Pengembangan Ketrampilan Dasar Lembaga Pengembangan dan Teknik Instruksional (PEKERTI) Penjaminan Mutu Pendidikan UNDIP 2015 Pembekalan Dasar Sertifikasi Keahlian kerjasama Departemen PU, Perencana – Ahli Madya Perencanaan IAP Jawa Tengah, BSP IAP 2003 Pembekalan Dasar Sertifikasi Keahlian kerjasama Departemen PU, Perencana – Ahli Muda Perencanaan IAP Jawa Tengah, BSP IAP 2001 Pelatihan perencanaan dan pendidikan tata kerjasama Departemen PU, ruang dalam menunjang Otonomi Daerah, dan ASPI GTZ dan Asosiasi Sekolah Perencana Indonesia (ASPI), UNDIP -Semarang PENGALAMAN MENGAJAR

Mata Kuliah Jenjang Jurusan/Bidang Studi Tahun Pengantar S1 USM-Teknik PWK 2017/2018 Perencanaan Wilyah Pengantar S1 USM-Teknik PWK 2017/2018 Perencanaan Infrastruktur

PENGALAMAN MEMBIMBING

Tahun Pembimbing/Pembinaan - -

PRODUK BAHAN AJAR

Mata Program Jenis Bahan Ajar (Cetak Semester/Tahun Kuliah Pendidikan dan Non Cetak) Akademik Pengantar Perencanaan Non Cetak I/2017-2018 wilayah Wilayah dan Kota

32 PENGALAMAN PENELITIAN

No Tahun Judul Penelitian Ketua/anggota Sumber Pendanaan 1 2016 Penelitian Potensi Energi Anggota Mandiri alternatif terbarukan di kabupaten Grobokan Mandiri Penelitian kebutuhan Energi 2 2016 Listrik di Kepulauan Ketua karimunjawa 3 2017 Studi tentang Nilai Perolehan Anggota Mandiri Air (NPA) permukaan untuk kawasan perkotaan

KARYA TULIS A. Buku/Bab/Jurnal

Volume No Judul Artikel Ilmiah Nama Journal /Nomer/tahun 1 Efisiensi Energi listrik pada pola Journal Teknik ISBN-978-979- ruang kota untuk menuju smart city PWK Universitas 19738-5-4 Brawijaya Tahun 2016

2 Study on the spatial pattern of International journal Volume 7 Issue 4 commercial area, based on the of scientific and (April 2017) energy electrical distribution research publication ISSN 2250- 3153 semarang-central java (IJSRP)

B. Makalah/Poster Tahun Judul Penyelenggara - - -

C. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi Tahun Judul Penerbit/Jurnal - - -

PESERTA KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM

Nama seminar / Waktu dan No Judul artikel Ilmiah Conference tempat 1 The 1st Geoplanning City’s Spatial Pattern and the Denpasar, 10 International Conference Challenges for Efficient Energy Agustus 2016 2016 Electrical in semarang city

33 2 International Conference Efficiency energy electrical in Yogyakarta On Sustainable Built industries area model for Februari 2016 Environment . UII sustainable city ( Locus Kudus) Yogyakarta 3 International Conference Electrical Energy Efficiency in Semarang, 5 on energy, Environment the distribution pattern on city Oktober 2016 and Information system space (ICENIS) UNDIP 2016

4 Seminar Hari Tata Ruang Efisiensi distribusi Energi Malang 1 2016 Kota Inklusif dan Listrik pada pola ruang kota November 2016 lestari Bappeda Malang untuk menuju kota yang cerdas (Smart City)

5 The Third International The pattern of industrial space Surakarta, 7 Conference on for electrical energy efficiency Desember 2016 Engineering Technology to sustainable city and Industrial Application (ICETIA 2016) Universitas Muhamadyah Surakarta

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Sumber No Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat Pendanaan 1 2016 Fasilitasi Pengembangan wilayah kelompok APBD kabupaten Masyarakat di kabupaten pati Pati 2 2016 Bimbingan penerapan dan penyusunan. Dalam APBD kab rangka bimbingan dan penerapan sistem SNI banyumas untuk industri manufactur yang hemat energi. 3 2017 Pendampingan Audit energi listrik di PT PT pelabuhan Pelabuhan indonesia III Terminal Petikemas Indonesia (Persero ) Semarang 4 2017 Bimbingan penerapan dan penyusunan Disperidag Provinsi dokumen. Dalam rangka fasiltas ISO pada jawa tengah industri di kab Tegal

JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI

Institusi Universitas, Fak., Jurusan, Lab., Peran/Jabatan Studio, Manajemen Sistem Informasi Tahun Akademik,dll) Sekertaris Jurusan PWK USM Semarang 2017-Sekarang Jurusan

PENGHARGAAN/PIAGAM

Tahun Nama/Jenis Kegiatan Tempat

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH

Tahun Nama/Jenis Kegiatan Jabatan 2010-Sekarang IAP Jawa Tengah Anggota

2018-2022 INKINDO Jawa Tengah Wakil Ketua

2018-2022 INTAKINDO Jawa Tengah Wakil Ketua

2018-2022 Badan Serifikasi Asosiasi Perusahaan Ikatan Ketua Konsultan Indonesia

35 3. Anggota Pelaksana IDENTITAS DIRI

Nama : Ir. Supoyo, MT NIDN : 0608036101 Tempat dan Tanggal Lahir : Pati, 8 Maret 1961 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Pangkat/Golongan : IVA Jabatan Struktural Akademik : Kepala Lab. Bahan dan Struktur Jabatan Fungsional Akademik : Lektor Kepala Perguruan Tinggi : Universitas Semarang Alamat : Jalan Soekarno-Hatta, Tlogosari Kulon, Semarang, Tlogosari Kulon, Pedurungan, Jawa Tengah, 50196 Telp./Faxs. : (024) 6702757 Alamat Rumah : Jl. Sriwibowo Dalam XII / 272, Semarang Telp./Hp : 081325700996 Alamat e-mail : -

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

Tahun Lulus Jenjang Perguruan Tinggi Jurusan/Bidang Studi 1989 Sarjana (S-1) ST Universitas Diponegoro Teknik Sipil Semarang 2004 Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Teknik Sipil (S-2)/ M.T. Semarang

PELATIHAN PROFESIONAL

Tahun Pelatihan Penyelenggara - - -

PENGALAMAN MENGAJAR

Mata Kuliah Jenjang Jurusan/Bidang Studi Tahun - - - -

PENGALAMAN MEMBIMBING

Tahun Pembimbing/Pembinaan - -

PRODUK BAHAN AJAR

Mata Program Jenis Bahan Ajar (Cetak Semester/Tahun Kuliah Pendidikan dan Non Cetak) Akademik - - - -

36 PENGALAMAN PENELITIAN

Tahun Judul Penelitian Jabatan Sumber Dana 2009 Evaluasi parker jalan pantura Kota Semarang Ketua Mandiri 2009 Studi perubahan garis pantai pada muara Ketua Mandiri sungai kemiri Tegal 2014 Sistem informasi database Penerangan Jalan Ketua Mandiri Umum (PJU) Semarang berbasis Google Earth 2014 Evaluasi dampak hambatan samping (side Ketua Mandiri friction) pada kawasan pendidikan terhadap kinerja jalan

KARYA TULIS A. Buku/Bab/Jurnal Tahun Judul Penerbit/Jurnal

B. Makalah/Poster Tahun Judul Penyelenggara - - -

B. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi Tahun Judul Penerbit/Jurnal - - -

PESERTA KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM

Tahun Judul Kegiatan Penyelengara 2015 Rapat Pimpinan Nasional, Kongres Luar Biasa, Ulang Tahun Ke - 63 2015 Peran Inovasi Rekayasa Geoteknik Dalam Menunjang Keberhasilan Pembangunan Infrastruktur Di Indonesia 2011 Workshop and The Introduction of Field Measurement Methods Based RTK-CORS 2011 Bimbingan Teknis dan Diseminasi Penyusuan Bakuan Kompetensi Sektor Konstruksi Selama 32jpl 2010 Pengoperasian Waduk dan Pengendalian Banjir 2010 Seminar Proposal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 2010 Lokarya Penjaminan Mutu Internal 2010 Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 2010 Penataran Meodologi Penelitian Tingkat Lanjut bagi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Anggota APTISI Wilayah VI Jawa Tenggah 2009 Pelatihan Sertifikasi Dosen Perguruan Tinggi Swasta (PTS)

Tahun Judul Kegiatan Penyelengara di Lingkungan APTISI Wilayah VI Jawa Tenggah 2009 Pelatihan Calon Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Universitas Semarang 2009 Pemaparan Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2009 Workshop Nasional Konservasi Sumber Daya Air Terintegrasi dan Berkelanjutan 2009 Accident Analysis and Prevention 2009 The Role of Tranportation Researches and Policies to Deal with Inefficiency, Injustice, Poverty and Environmental Degradation in Infrastructure Administrations and Transportation Services 2009 Seminar Proposal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2009 2006 Seminar Fakultas Teknik 2006 Seminar Fakultas Teknik 2006 Snvt Penanganan Sabo / Sabo Technical Centre Direktorat Jendral Sumber daya Air Departemen Pekerjaan Umum 2006 Peran Pemerintah dan Dunia Usaha Dalam Pengembangan Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Tenggah Menuju Keluaran yang Kompeten Terhadap Pengguna 2006 Workshop Penyusunan Proposal Penelitian Kompetitif 2006 Penerapan Sistem Manjemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Era Global 2005 Seminar Fakultas Teknik 2005 Seminar Nasional Jalan Tol 2005 Seminar Nasional State of the Art Angkutan Umum perkotaan di Indonesia 2005 International Seminar And Exhibition On Road Constructions 2005 One day Internatioanal Seminar design, Construction and Supervision of Suramadu Bridge 2005 The Role of Civil Engineering in Environmental Friendly Development 2004 Seminar Nasional Masa Depan Perkerataapian di Indonesia 2004 “Manajemen Transportasi Perkotaan” 2004 Keserasian Tata Ruang dan Lingkungan Hidup : Harapan dan Kenyataan 2004 Seminar Nasional Transportasi “Manajemen dan Rekayasa Sistem Transportasi dalam Upaya Peningkatan dan Penembangan Perkotaan” 2003 Peran Penelitian dan Pengembangan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan dan Pemanfaatan IPTEK di Era Globalisasi

Tahun Judul Kegiatan Penyelengara 2002 Peresmian dan Perjalanan Perdana KA Pandanwangi Jalur Semarang - Solo 2002 International Seminar on Geotechnical Engineering ‘’Geotechnical Engineering Application for Mitigation of Natural Disaster’’ 2002 Dunia Usaha Bidang Pekerjaan Teknik Sipil Menghadapi Era Pasar Bebas 2002 Mencermati Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api 2002 Teknologi Bahan Inovatif 2002 Construction And Risk Management 2002 Diskusi ‘’Membangun di Daerah Lereng’’, Kerjasama Jur. T. Sipil dengan Lembaga Pend. Lingkungan, Manusia dan Bangunan (LMB) 2002 Seminar Pelayanan Arus Mudik 2001 Dialog Interaktif Profesionalisme di Bisnis Property (Property Traning) 2000 Paradigma Transportasi Modern 2000 Angkutan Umum dan Permasalahan di Sekitarnya 2000 In the 3rd Simposium of Indonesia Inter-University Transportation Studies Forum (FSTPT) 2000 Seminar Metodologi Penelitian Tingkat Lanjut bagi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Anggota APTISI Wilayah VI Jawa Tenggah 1999 A Fourty – Eight Hour TOEFL Class 1999 Pelatihan Singkat Profesi Teknik Sipil 1999 Seminar Nasional “Penyelesaian Sengketa Lingkungan” 1999 Dampak Pencemaran Dioxin terhadap Produk Pangan 1999 Seminar Transportasi Pemberdayaan dan Penataan Sistem Tranportasi Perkotaan 1999 Seminar Nasional Perencanaan Wilayah dan Kota Menyonsong Milenium ke-3 1999 Seminar Transportasi yang diselenggarakan oleh Magister Teknik Sipil Universitas Diponegoro 1999 Pelatihan Perencanaan Sistem Angkutan Umum ( Public Transport System Planing) 1999 Pelatihan Manajemen Lalu Lintas Perkotaan ( Urban Traffic Management ) 1999 Seminar Hasil-Hasil Penelitian/Pengkajian 1999 Seminar Meningkatkan Budaya Akademik Menuju Kemandirian Perguruan Tinggi Mengantisipasi Erta Globalisasi Milenium Baru 1998 Simposium 1 Forum Studi Transportasi Perguruan Tinggi 1998 Simposium 1 Forum Studi Transportasi Perguruan Tinggi

Tahun Judul Kegiatan Penyelengara 1998 Pelaksanaan Pekan Ilmiah Mahsiswa Nasional (PIMNAS) XI 1997 Penataran dan Lokarya Kuliah Kerja Nyata bagi Calon Dosen Pembimbing dan Pengelola KKN Universitas Semarang 1996 Pelatihan Singkat Menjadi Manajer Konstruksi Beton 1996 Lokakarya Pembimbingan Menulis Karya Ilmiah pada Peringatan Bulan Bahasa IKIP Semarang 1996 1996 Penataran Dosen PTS Dalam Rangka Peningkatan Tenaga Bidang Teknik Sipil Kopertis Wil. I – XII Angkatan IV 1996 Penataran dan Lokakarya Penulisan Karya Ilmiah 1995 Ceramah Ilmiah Peningkatan Peran Serta Hathi Dalam Rangka Menunjang Pembangunan Daerah 1995 Seminar Nasional Pengentasan Daerah Kumuh 1995 Penataran Program Pengembangan Ketrampilan Dasar Teknik Instruksional ( PAKERTI ) 1995 Penataran Bimbingan dan Konseling bagi Dosen Wali di lingkungan Universitas Semarang 1994 Seminar Kebijaksanaan Pendidikan Tinggi Pengembangan Iptek dan Transformasi sosial 1994 Ceramah Ilmiah Pengembangan Penelitian di Indonesia

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Tahun Nama/Jenis Kegiatan Tempat

JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI

Institusi Universitas, Fak., Jurusan, Lab., Peran/Jabatan Studio, Manajemen Sistem Informasi Tahun Akademik,dll) Kepala Lab. Jurusan Teknik Sipil USM Semarang 2017-Sekarang Sruktur dan Bahan

PENGHARGAAN/PIAGAM

Tahun Nama/Jenis Kegiatan Tempat

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH

Tahun Nama/Jenis Kegiatan Jabatan

40 ABSENSI /DAFTAR HADIR KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Pelatihan Pembuatan Sistem Mitigasi Bencana Berbasis Keruangan

42 DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Pelatihan Pembuatan Sistem Mitigasi Bencana Berbasis Keruangan

KONTRAK KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Pelatihan Pembuatan Sistem Mitigasi Bencana Berbasis Keruangan

46 SURAT TUGAS KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Pelatihan Pembuatan Sistem Mitigasi Bencana Berbasis Keruangan

MATERI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT EKO ANTON R. (KETUA TIM)

Ketua tim dalam kegiatan ini adalah sebagai leader didalam mempersiapkan segala kebutuhan yang akan dilaksanakan. Adapun tugas dari ketua tim antara lain: 1. Mengkoordinasikan kesiapan pelaksanaan kegiatan agar berjalan sesuai dengan kaidah tata laksana yang sesuai dengan norma dan standar mutu lembaga pendidikan. 2. Mengatur jalannya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah disusun bersama. 3. Mempersiapkan materi atau bahan untuk pengabdian bersama dengan anggota tim. Sesuai basic ilmu yang dimiliki ketua telah mempersiapkan bahan/materi yaitu ilmu geomatika dalam hal ini ketua tim mempersiapkan bahan terkait tata teknis bencana (bencana longsor). Di dalam menganalisa sebagai ketua team diharapkan dapat memberikan solusi terkait pencegahan maupun antisipasi apabila bencana tanah longsor terjadi. Bencana Tanah Longsor Secara lebih rinci target dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain: a. Peserta lebih mengenal tentang bencana tanah longsor b. Peserta mengerti tentang upaya pencegahan bencana

ADAPUN TAHAPAN MITIGASI UNTUK TANAH LONGSOR a. Penyelidikan geologi teknik, analisis kestabilan lereng, dan daya dukung tanah b. Penerapan Sistem drainase yang tepat pada lereng c. Diterapkan sistem perkuatan lereng untuk menambah gaya penahan gerakan tanah pada lereng d. Meminimalkan pembebanan pada lereng e. Memperkecil kemiringan lereng f. Mengupas material gembur (yang tidak stabil) pada lereng g. Mengosongkan lereng dari kegiatan manusia h. Perlu diterapkan sistem terasering dan drainase yang tepat pada lereng i. Mengosongkan lereng dari kegiatan manusia j. Penanaman vegetasi dengan jenis dan pola tanam yang tepat

KESIMPULAN a. Masyarakat pada lokasi pengabdian cukup antusias untuk mengikuti kegiatan dan mengharapkan untuk ada kegiatan lanjutan terkait dengan tema. b. Pelatihan tentang mitigasi sangat diperlukan oleh masyarakat di lokasi pelatihan, karena dapat menambah pengetahuan dan keilmuan bagi masyarakat. c. Kegiatan pelatihan dengan tema-tema lain masih sangat diperlukan oleh masyarakat di lokasi pelatihan, terutama terkait dengan pengembangan infrastruktur permukiman Adapun materi dari ketua tim secara ringkas tersaji didalam materi hand out berikut :