daftar isi September 2009 tahun XL no. 73 1 Dari Redaksi Kemanusiaan Laporan Utama 47 RUU Perfilman Akomodir Keinginan Insan Film 2 Ketua DPR Minta Maaf Belum Puaskan Publik 50 DPR selesai bahas RUU MKG; UPAYA KURANGI RESIKO 5 Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar Darul Siska: KORBAN BENCANA Belum Ada Parameter Jelas Fungsi Pengawasan DPR 8 Sekretaris FPDIP Ganjar Pranowo: DPR Tak Perlu Malu 53 Selebritis Dapat Predikat Rapot Merah 10 Wakil Ketua FPP DPR Lukman Hakiem: Profil Proses Legislasi DPR Sarat Muatan Politis 54 E.E. Mangindaan : Mengawal Pemerintah Optimalkan 12 Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Soetan Batoegana; Pembangunan Pro Rakyat DPR Periode 2004-2009 Tidak Maksimal 15 Ketua FPKS Mahfud Sidik: Kunjungan Kerja Citra dan Kinerja DPR Periode 2004-2009 Rendah 61 Komisi I DPR RI Tinjau Tiga PLB dan Resmikan Stasiun RRI 17 Direktur Program PSHK, Ronald Rofiandri: Daerah Perbatasan

Target legislasi DPR terlalu muluk-muluk, perlu skala 65 Komisi II DPR Soroti Banyaknya Tenaga Honorer Yang prioritas Belum Diangkat PNS 19 Pengamat Politik dan otonomi daerah LIPI Dr. Siti 69 Pembangunan Infrastruktur NTT Lambat, Perlu Rencana Zuhroh: Menyeluruh Kekuasaan Besar Seret DPR Berkinerja Kurang Baik 72 Komisi VI DPR Sesalkan Ketidakhadiran Direksi BUMN 21 Direktur IBC Arief Nur Alam: Se-Kalteng APBN Masih Elitis, Belum Berbasis Kinerja 75 Pemerintah Daerah Harus Perhatikan Lembaga 23 Koordinator Badan Pekerja ICW Danang Widoyoko: Pendidikan Keagamaan Biaya Politik Mahal, DPR Rawan Korupsi 78 KORBAN FLU BABI DI RSUP PADANG KARENA KELALAIAN 24 Penguasaan Masalah, Kunci Sukses Relasi dengan DPR PENCEGAHAN 81 Komisi X DPR RI Kaget Atas Ketidakjelasan Anggaran Pengawasan Pendidikan 26 Dewan dan Pemerintah Jadikan Teroris Sebagai Musuh Bersama Sorotan 28 Mendesak, Payung Hukum Pemberantasan Terorisme 84 KESEDERHANAAN WARNAI 30 Lemah, Kontra Intelijen dan Kontra Terorisme HUT MPR-DPR-RI KE-64 32 Pansus DPT DPR; PROSES PEMILU BERJALAN BAIK DI SEMUA TINGKATAN Liputan Khusus 86 Sayonara DPR... Vokalis DPR Yang Lengser Dari Senayan Anggaran 35 RAPBN 2010: Pemulihan Perekonomian Nasional dan Pernik Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat 93 Paparan Sekjen DPR di depan Parlemen Korsel : Dukung 38 DPR Kritisi RAPBN 2010 Demi Kemakmuran Rakyat Proses Demokrasi Lewat Seni Wayang dan Pendidikan

Legislasi Diplomasi 45 DPR Perjuangkan Palang Merah Sebagai Lambang 95 BKSAP DPR-RI; DARI SENAYAN KE KANCAH GLOBAL DARI REDAKSI

foto: wikimedia. org/ The Press Secretary Office of the President of Indonesia

arlementaria edisi 73 kali ini merupakan Dewan dimana hampir semua pejabat publik harus edisi terakhir bagi anggota DPR periode melalui proper test dan persetujuan Dewan. 2004-2009. Karena itulah yang disajikan Di bidang legislasi, dari target Prolegnas 2004- dalam majalah dwi bulanan ini adalah kilas 2009 sebanyak 284 RUU, hingga akhir Agustus balik perjalanan DPR selama lima tahun lalu baru diselesaikan 167 RUU. Sedangkan DPR pengabdiannya di lembaga perwakilan Senayan. periode 1999-2004 lalu berhasil menyelesaikan 175 Banyak catatan dan prestasi ditoreh baik positif UU, 35 RUU diantaranya merupakan RUU Inisiatif maupunP negatif dalam mengisi kehidupan demokrasi. DPR. Penyelesaian 175 UU tersebut melebihi target Satu hal yang patut dicatat adalah Dewan periode UU No.25 tahun 2000 tentang Propenas sebanyak 120 2004-2009 telah berhasil mengembangkan kehidupan UU. demorasi yang makin transparan dan akuntabel. Terlepas dari plus minus kinerja DPR, Ketua DPR Artinya proses pengambilan keputusan politik di DPR Agung Lakosno mengakui DPR periode 2004-2009 telah banyak mewadahi partisipasi publik untuk lebih masih belum dapat memuaskan semua pihak. Dalam terwujudnya kesejahteraan rakyat. perjalanannya dewan telah berusaha untuk memperkuat Secara kualitatif pelaksanaan tugas ketiga fungsi piranti lunak meliputi system, mekanisme dan prosedur pokok Dewan lebih banyak diimplementasikan pada untuk mengimplementasikan fungsi dan peran DPR. fungsi pengawasan. Seperti diakui pemerintah dalam Sedangkan piranti keras mencakup sarana, prasarana berbagai kesempatan adanya peningkatan fungsi dan faktor pendukungnya seperti dukungan kualitas pengawasan DPR baik dalam rapat-rapat Komisi dan keahlian serta kapasitas SDM sebagai supporting maupun fungsi pengawasan yang secara khusus system. dilakukan melalui hak-hak DPR. Ketua DPR menyatakan percaya, DPR hasil pemilu Seperti banyaknya tim pengawas yang dibentuk 2009 akan bekerja lebih baik lagi dan akan melanjutkan diantaranya Tim Pengawas Penannggulangan Bencana tongkat estafet bagi pembentukan demokrasi yang ideal Alam, Tim Pengawas Lapindo serta dibentuknya melalui lembaga perwakilan rakyat yang bersendikan beberapa Panitia Angket, BBM, Haji dan DPT. pada hakikat kemanusiaan yang berkeadilan sosial. Demikian pula kewenangan yang cukup besar dimiliki

PENGAWAS UMUM PIMPINAN DPR PENANGGUNG JAWAB/KETUA PENGARAH Hj. Dra. Nining Indra Saleh, MSi (Sekjen DPR RI) PIMPINAN PELAKSANA Drs. Riado Simanjuntak (Kepala Biro Humas & Hukum) PIMPINAN REDAKSI Drs. Suratna, MSi (Kabag. Pemberitaan) WK. PIMPINAN REDAKSI Dra. Etmita Ardem, MSi., Drs. Adriansyah, MM. (Kasubag Penerbitan) ANGGOTA REDAKSI Dra. Trihastuti, Nita Juwita, S.Sos, Mastur Prantono, Sugeng Irianto, S.Sos Bayu Setiadi, S.IP Suwarni, SE Dian Arivani, SE, Iwan, Suciati, S.Sos. FOTOGRAFER Eka Hindra, Agung Sulistiono, S.H. Mu’amil Rokhily, S.Sos SIRKULASI M. Yasan DISAIN GRAFIS & ARTISTIK Spora ALAMAT REDAKSI/TATA USAHA BAGIAN PEMBERITAAN DPR-RI Lt. II Gedung Nusantara III DPR-RI JI. Jend. Gatot Soebroto-Senayan, Telp. (021) 571 5348, 571 5586, 571 5350 Fax. (021) 571 5341 e-mail: [email protected] www.dpr.go.id/berita

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 71 1 LAPORAN UTAMA foto: situsmu.com foto:

Ketua DPR Minta Maaf Belum Puaskan Publik

Perjalanan pengabdian anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2004-2009, tinggal menghitung hari. Dengan segala daya upaya, di tengah situasi politik yang sangat dinamis, DPR telah memperlihatkan kinerja utamanya dalam bidang perundangan atau legislasi, pengawasan atau kontrol, dan penyusunan anggaran atau buget. Namun begitu, masih banyak ungkapan ketidakpuasan dan kritik tajam, kerap dilayangkan kepada lembaga perwakilan yang dipimpin Agung Laksono itu.

etua DP R Agung RI di depan sidang Paripurna baru- periode 2004-2009 khususnya di Laksono mengatakan, baru ini. bidang legislasi menurun dibandingkan selama lima tahun ini dia Terkait kinerja di bidang legislasi, dengan DPR periode 1999-2004. bersama pimpinan dan Agung mengakui DPR telah belum Karena itu perlu ada perbaikan sistem anggota Dewan telah berhasil mencapai target program yang menyeluruh dari peningkatan berupaya semaksimal mungkin untuk legislasi nasional (prolegnas). Bahkan, kapasitas anggota dewan, penyediaan menunjukkan kinerja yang terbaik, lanjutnya, kemungkinan hingga akhir sistem pendukung yang memadai, serta Ktetapi berbagai kendala menyebabkan periode jabatannya, DPR hanya akan perbaikan mekanisme kerja. tugas dan fungsi utama Dewan menyelesaikan sekitar 70 persen dari “Kami menyadari bahwa DPR memang masih belum optimal. Oleh target 284 RUU. “Kita coba dan periode sekarang tidak memenuhi karena itu Agung sempat meminta berusaha, meskipun undang-undang harapan masyarakat. Atas dasar maaf pada publik jika kinerja dewan lain belum bisa diperkirakan nasibnya, itulah akhirnya tim peningkatan belum memuaskan. seperti RUU Pengadilan Tipikor. Di kinerja ini lahir dengan harapan “ Saya atas nama Dewan dan daftar undang-undang yang prioritas mampu memberikan rekomendasi- pribadi menyampaikan permohonan untuk diselesaikan ada 39, tapi paling rekomendasi bagi perbaikan DPR ke maaf kepada seluruh rakyat Indonesia yang bisa dikejar total hanya 70%, not depan,” ungkap Darul Siska kepada atas kekurangan-kekurangan Dewan bad,” tandasnya. pers di Gedung MPR/DPR, Jakarta di dalam mengemban tugas-tugas Pengakuan sama dikemukakan beberapa waktu lalu. konstitusionalnya,” tuturnya pada saat anggota Tim Peningkatan Kinerja Meski demikian, anggota Tim peringatan HUT ke-64 MPR-DPR- DPR Darul Siska bahwa kinerja DPR Grand Desain dan Kinerja DPR,

2 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LAPORAN UTAMA

Dzulkarnaen Djabbar menilai, secara menyebutkan kualitas undang-undang penyediaan sistem pendukung yang kuantitas DPR saat ini kinerjanya lebih yang dihasilkan oleh DPR banyak yang memadai, serta perbaikan mekanisme baik dibandingkan DPR periode 1999- belum memberi manfaat langsung kerja. 2004 . Hal itu dikatakan Dzulkarnaen pada kehidupan masyarakat. Tim “Kami menyadari bahwa DPR pada diskusi “Evaluasi Kinerja DPR”, yang sudah berusia dua tahun ini periode sekarang tidak memenuhi Jumat (4/9), di Gedung DPR. menunjukkan fakta bahwa dari daftar harapan masyarakat. Atas dasar Dzulkarnaen menjabarkan, DPR Rancangan Undang-Undang Program itulah akhirnya tim peningkatan periode saat ini telah menyelesaikan Legislasi Nasional (Prolegnas) 2005- kinerja ini lahir dengan harapan 179 pembahasan rancangan undang- 2009, dari jumlah 284 RUU hanya 42 mampu memberikan rekomendasi- undang (RUU). Sebanyak 14 RUU RUU yang terkait kesejahteraan rakyat. rekomendasi bagi perbaikan DPR ke tengah memasuki proses akhir dan siap Sementara, 78 RUU soal perekonomian depan,” ungkap Darul Siska kepada disahkan sebelum periode ini berakhir dan paling banyak (159 RUU atau pers di Gedung MPR/DPR. pada 30 September mendatang. “DPR 56 persen) terkait bidang politik. Masih soal penilaian kinerja DPR akan menyelenggarakan paripurna Sisanya, lima RUU selain ketiga bidang yang akan berakhir ini, Ketua Fraksi secara marathon untuk segera tersebut. TKPK DPR menyimpulkan, Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengesahkan 21 RUU yang masih belum optimalnya kinerja DPR dalam dalam pernyataan pers paling akhir Jumat lalu (4/9) memberi apresiasi positif. “Kalau dinilai 1 sampai 10, kinerja DPR saya beri nilai 7,” kata Ketua Priyo saat diskusi ‘Kinerja DPR’ di Gedung DPR. Menurut Priyo, periode anggota dewan saat ini memang tidak sehebat dengan periode anggota dewan sebelumnya yang menggulingkan Gus Dur saat menjadi presiden. Namun tidak berarti pada periode Agung Laksono ini tidak menuai prestasi apapun. dibahas,” kata Dzulkarnaen. menghasilkan Dengan demikian, menurutnya, p r o d u k jumlah RUU yang telah disahkan perundangan DPR akan berjumlah 193 ditambah yang berkualitas dengan 11 UU Pemekaran. Jumlah di antaranya ini dinilai lebih baik jika dibandingkan d i s e b a b k a n dengan pencapaian DPR sebelumnya. oleh minimnya “Secara kuantitas, dari sisi legislasi, p a r t i s i p a s i DPR sekarang sudah lebih baik. DPR p u b l i k 1999-2004 hanya menyelesaikan 175 dalam proses RUU, sudah termasuk UU Pemekaran,” p e n y u s u n a n lanjutnya. UU, terutama Di bidang pengawasan, ia juga p e n y u s u n a n memaparkan, DPR paling banyak daftar RUU menggunakan hak-haknya, seperti dalam Prolegnas. Tiga tahun Tapi pada masa ini, tutur dia, budaya hak angket dan hak interpelasi. Hak berikutnya, pada 14 Mei 2009, terlambat pun masih diterapkan oleh angket, diantaranya, hak angket tanker penilaian sama diungkapkan anggota anggota DPR. Kalau dibandingkan Pertamina, hak lelang gula ilegal, Tim Peningkatan Kinerja DPR Darul dengan DPR pada masa orde baru, dan yang tengah berjalan hak angket Siska (Fraksi Golkar)mengakui, sangat jauh berbeda. “Kalau dulu saat kenaikan harga BBM, Haji dan angket kinerja DPR periode 2004-2009 presiden hadir di DPR maka semua DPT. Sebelumnya,anggota Tim khususnya di bidang legislasi menurun anggota DPR sudah hadir semua. Kajian Peningkatan Kinerja (TKPK) dibandingkan dengan DPR periode Kalau yang sekarang saat pidato DPR yang lain, Eva Kusuma Sundari 1999-2004. Karena itu perlu ada 17-an, waktu presiden hadir banyak dalam laporan timnya tahun 2006 perbaikan sistem yang menyeluruh dari kursi-kursi yang masih kososng, saya khususnya dalam bidang legislasi, peningkatan kapasitas anggota dewan, agak miris melihatnya,” ungkapnya.

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 3 LAPORAN UTAMA

Perbaikan ke Depan Namun demikian, Juga peningkatan fasilitas dan honor anggota DPR yang diduga terlibat Agung Laksono mengatakan, sorotan siding, terus disorot media sebagai praktik percaloan anggaran dan dan kritik tajam dari masyarakat sesuatu yang berlebihan. Sebut saja soal pengawasan, ternyata hanya untuk dan pers yang diarahkan kelembaga rencana pemberian laptop, perbaikan kepentingan diri sendiri dan mungkin DPR sampai saat ini menandakan ruang kerja, dan kemudian rencana partainya. Sungguh sangat memilukan masyarakat memperhatikan pemberian cincin kenangan, malah dan hal ini harus menjadi pelajaran langkah-langkah dewan. “Sorotan menuai protes. Tetapi, kerja para berharga bagi anggota DPR periode ini menjadi hal yang positif, artinya wakil rakyat yang sesungguhnya amat berikutnya. langkah-langkah dewan senantiasa berat, baik melakukan pengawasan DPR sendiri bukannya tidak diawasi masyarakat,” ujar Agung. terhadap kebijakan pemerintah dalam menyadari akan sejumlah kelemahan Agung mengakui, tidak cuma setiap rapat-rapat di komisi dan dan kritik dari amsyarakat. Oleh masyarakat yang tidak puas dengan juga alat kelengkapan Dewan, serta karena itu sejumlah langkah telah dan dewan. Dewan juga tidak puas dalam sidang-sidang yang melelahkan untuk akan dilakukan pihak Dewan untuk aspek pelaksanaan fungsi legislatif menghasilkan produk UU yang sangat memperbaiki kinerja dan citra DPR ini.“Itulah sebabnya berbagai upaya dibutuhkan seperti UU Pemilu, ke depan. Pada periode lalu, DPR telah dilakukan, antara lain, pengalokasian UU Pilpres, UU Rumah Sakit, dan merekrut sejumlah tenaga ahli untuk

waktu untuk fungsi legislasi lebih banyak UU lain yang sejatinya untuk mendampingi para anggota Dewan banyak dibandingkan dengan alokasi kepentingan masyarakat, kurang dan fraksi serta komisi. Namun hal waktu untuk pembahasan APBN dan diketahui publik. Dalam menilai itu belum maksimal mengingat tenaga pengawasan.” . kinerja DPR periode 2004-2009 ahli itu baru terealisasi dua tahun Sejumlah penilaian yang sangat memang ada distorsi, ada gap informasi terakhir. Untuk menyambut anggota kitis yang kerap dipublikasikan di sehingga yang muncul selalu penilaian baru periode 2009-2014. Dewan media massa, memang wajar mengingat buruk, dan bukan penilaian berimbang. juga akan mengadakan semacam banyak pengamat atau analis politik Untuk konsumsi berita di media workshop atau pelatihan mengenai dan parlemen, mungkin hanya melihat massa, informasi yang buruk, apalagi tugas dan fungsi DPR kepada para beberapa kasus yang mencuat ke menyangkut institusi DPR yang naggota baru, terutama anggota permukaan saja seperti kasus dugaan besar dan punya kekuasaan cukup yang baru kali pertama masuk ke suap atau korupsi yang melanda dominan tentunya sangat menarik. Senayan. Tujuannya untuk memberi anggota DPR. Begitu juga sejumlah pemahaman dan dan hal-hal yang kasus pelelehan seksual yang sebenrnya Introspeksi terkiat dengan tugas serta fungsi DPR. bukanlah ranah politik, tapi karena Selain sorotan atas tugas legislasi, Di samping itu menjelaskan fenomena melekat pada diri wakil rakyat, maka sebenarnya kritik terhadap kinerja dan kecendrungan yang terjadi selama penilaian buruk juga dialamatkan pada bidang pengawasan dan anggaran lima tahun terakhir yang membuat institusi Dewan. juga sangat intens. Tetapi memang DPR dinilai negative. Pembekalan Faktor lain yang turut melemahkan masyarakat lebih banyak melihat soal itu untuk mengingatkan anggota institusi DPR selama hampir lima tahun perundang-undangan ini yang sangat baru bahwa hal-hal ang negative itu ini, sebenarnya terkait dengan bidang vital, sebaba UU itu mengingat dan tidak diinginkan oleh sebagian besar tugas DPR seperti kunjungan ke luar melingkupi hamper semua aspek masyarakat. Oleh karena itu angota negeri yang dinamakan studi banding, kehidupan masyarakat. Dalam bidang baru mendatang dituntut lebih tinggi oleh masyarakat,khususnya pers dinilai pengawasan dan buget, sudah sering lagi etos kerja dan komitmennya untuk sebagai pemborosan keuangan Negara. dipublikasikan, bahkan ada beberapa kepentingan rakyat**

4 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LAPORAN UTAMA Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar Darul Siska: Belum Ada Parameter Jelas Fungsi Pengawasan DPR

Pimpinan Fraksi Partai Golkar DPR Darul Siska mengibaratkan, pemerintah dan DPR. Karena itu fungsi pengawasan yang dimiliki DPR seperti buah durian DPR meminta di dalam UU MPR, yang tercium wanginya, tetapi belum tentu ada buahnya. DPR, DPD dan DPRD , kesimpulan Menurutnya, fungsi pengawasan DPR belum ada parameter rapat tersebut menjadi kesepakatan yang bisa dilakukan oleh DPR. yang harus ditindak lanjuti. Bentuk pengawasan DPR menurut Darul bukan hanya alam perbincangannya Ia menambahkan, efektifitas dalam rapat kerja, tetapi juga dapat dengan Parlementaria pengawasan DPR melalui rapat- dilakukan dalam bentuk kunjungan m e n g e v a l u a s i rapat kerja dirasakan masih sangat kerja alat-alat kelengkapan DPR. pengabdian DPR tergantung dari sejauh mana komitmen Kunjungan kerja tersebut bertujuan periode 2004- moral dan belum pada komitmen untuk melihat sejauh mana efektifitas 2009, Darul mencontohkan, jika institusional a n t a r a dan efisiensi penggunaan keuangan DPR melakukan Rapat Kerja atau negara, pelaksanaan undang-undang membuatD kesimpulan rapat di dalam oleh instansi pemerintah di tingkat rapat yang selam ini tidak mengikat pusat maupun tingkat daerah. “Hasil seluruh pihak yang ada dalam rapat kunjungan tersebut kita tindak lanjuti tersebut untuk menindaklanjutinya. dalam rapat dengan pemerintah, “Seharusnya kesimpulan rapat kerja tetapi pemerintah sepertinya tidak ditandatangani bersama antara DPR merespon dengan baik,” ungkap dengan Menteri, dan harus ada politisi asal Sumbar ini. komitmen untuk menindak lanjuti Untuk efektifnya pengawasan kesimpulan itu,” tegas Darul. terutama di daerah, foto: Eka foto: Hinra/Parle

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 5 LAPORAN UTAMA sebaiknya menurut Darul tidak tidak dapat tercapai bahkan sampai kemudian pada tingkat panja diwakili bisa lagi diandalkan kepada DPR, akhir periode. “Padahal kita sudah oleh Dirjen, kemudian diwakili lagi tetapi juga oleh Dewan Perwakilan kerja sampai larut malam, agak luar oleh Kepala Biro pada tingkat timus Daerah (DPD) karena menyangkut biasa beratnya bahkan sampai pagi dan sebagainya. pengawasan dan pelaksanaan APBN lagi, tapi hanya sekitar tujuh persen Bayangkan Anggota DPR di daerah sesuai dengan amanat UUD saja yang dapat terselesaikan,” ujar dilayani oleh beberapa gradasi 1945. Darul. pejabat pemerintah. Kalau staf ahli “Harus ada peningkatan yang Hal tersebut menurut Darul DPR sudah kuat, menurut Darul, sinergi antara DPR dan DPD di dalam disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, Anggota DPR membahas undang- melakukan tugas-tugas pengawasan DPR belum memiliki staf pendukung undang hanya pada tingkat pansus khususnya tentang penggunaan yang betul-betul kuat dan handal saja, karena disana pengambilan APBN di daerah, fungsi pengawasan didalam pelaksanaan tugas dan fungsi kebijakan-kebijakan substansial dalam yang dilakukan oleh DPR selama DPR dibidang legislasi. membahsa undang-undang. “Tingkat ini masih belum optimal, walaupun Darul mencontohkan, untuk tenaga selanjutnya adalah kita serahkan upaya-upaya kearah perbaikan masih legal drafter, DPR masih bergantung kepada tim ahli, bernegosiasi dengan terus dilakukan juga,” kata dia. kepada Departemen Hukum dan pejabat pemerintah yang Anggota F-PG DPR ini HAM, sedangkan untuk tenaga berada di bawah menjelaskan seluruh Anggota DPR ahli bahasa, kita masih bergantung Menteri,” tegas Darul. Hal-hal “Tenaga ahli itu yang kita belum punya, seharusnya itulah menurut Angota dari DPR memiliki tanaga ahli sendiri dan tidak bergantung Fraksi Golkar kepada pemerintah, karena kuasa undang-undang kini i n i y a n g menyebabkan berada di tangan DPR,” DPR tidak bisa o p t i m a l telah menggunakan hak-hak yang k e p ad a p u s a t telah dimiliki DPR selama ini sesuai bahasa. Padahal dengan peraturan yang berlaku, menurutnya, seperti hak angket dan hak interpelasi. mereka ini harus Tetapi lanjutnya, hak-hak tersebut selalu ada dalam tidak ada yang sampai menjatuhkan pembahasan posisi Presiden. undang- Darul kembali menjelaskan, undang, baik seluruh panitia angket dan tim pada tingakat pansus, panja, timsin, dalam pencapaian pembahasan pengawas yang telah di bentuk DPR, maupun tingkat tim kecil. “Tenaga undang-undang sebagai fungsi legislasi. akan melaporkan hasil-hasil tugasnya ahli itu yang kita belum punya, Upaya-upaya perbaikan itu tentunya di dalam Sidang Paripurna DPR seharusnya DPR memiliki tanaga ahli tidak bisa secara otomatis. Oleh pada akhir periode September 2009. sendiri dan tidak bergantung kepada karena itu di dalam Undang-Undang pemerintah, karena kuasa undang- MPR, DPR dan DPD yang baru, Target tak tercapai undang kini berada di tangan DPR,” DPR sudah mengupayakan perbaikan Menurut pengamatan Darul jelasnya. untuk melakukan proses pembahasan Siska, selama lima tahun terakhir ini Kendala yang kedua menurutnya legislasi bisa lebih maksimal pada ketiga fungsi DPR sudah diupayakan adalah, sering kali para menteri yang masa yang akan datang. Karena itu secara maksimal. Dari fungsi legislasi diajak untuk membahas undang- DPR minta dukungan tenaga ahli DPR, dapat dilihat berapa jumlah undang tiba-tiba dipanggil oleh yang cukup, dukungan staf yang lebih undang-undang yang diprogramkan Presiden untuk rapat cabinet. “Itu juga professional, dan dimungkinkan juga oleh Badan Legislasi (Baleg DPR) menjadi kendala,” tambahnya. DPR mendapatkan tenaga-tenaga di dalam Program Legislasi Nasional Kendala ketiga adalah kendala ahli yang bekerja secara part time dari (Prolegnas) untuk dibahas dalam aturan sendiri. Anggota DPR luar. jangka waktu lima tahun, dan berapa membahas undang-undang pada undang-undang yang dibahas oleh tingkat pansus, panja, timus, timcil, Kurangi lomba pidato DPR pada setiap tahunnya. dan timsin. Padahal pemerintah yang Mengenai tingkatan pembicaraan Ternyata menurutnya, dari target harusnya membahas undang-undang undang-undang, Darul menjelaskan, yang telah ditetapkan oleg Baleg DPR dengan DPR diwakili oleh Menteri, tingkatan pembicaraan sebuah

6 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LAPORAN UTAMA undang-undang tetap pada tingkat Darul juga menyayangkan tidak Sebaiknya menurut Darul, jika pansus, panja, dan lain sebagainya. terbukannya pembahasan anggaran di ingin mengukur tingkat kehadiran Tetapi pidatonya saja yang dikurangi. DPR. Menurutnya yang baik adalah anggota dewan jangan hanya pada Apabila sebuah RUU sudah disepakati dalam pembahasan penyusunan saat Sidang Paripurna DPR saja, di dalam pansus, maka ditingkat anggaran di DPR harus terbuka, tetapi dapat dilihat dalam setiap Paripurna apabila tidak ada lagi hal- sehingga tidak menimbulkan dampak rapat-rapat seperti rapat Komisi hal yang perlu diambil keputusan yang negatif di masyarakat terhadap DPR, Pansus, Panja, yang terkadang secara voting, maka dilaporkan saja DPR. “Kalau pembahasan anggaran para anggota dewan bekerja di luar oleh ketua pansusnya dan langsung dilakukan secara terbuka, tidak akan kewajaran jam kerja. bisa diketok untuk disetujui menjadi ada anggota DPR yang masuk penjara, Jika ingin memperbaiki keadaan undang-undang. jadi ke depan itu harus transparan,” seperti ini, menurut hemat Darul Kecuali, dalam hal terdapat ujar Darul. adalah dengan mempublikasikan substansi-substansi yang tidak Politisi PG ini mengusulkan secara objektif kehadiran masing- dapat disepakati oleh pansus, maka agar Panitia Anggaran DPR diubah masing anggota DPR tersebut. Darul dilaksanakan voting di dalam menjadi suatu Badan yang lebih yakin apabila masing-masing anggota paripurna. “Jadi paripurna tidak permanen, dengan perbaikan DPR dipublikasikan kehadirannya seperti lomba pidato seperti sekarang mekanisme kerja dan lebih transparan kepada masyarakat, seluruh anggota ini,” kata Darul. dalam penyusunan anggaran. DPR akan berusaha untuk masuk Alasan lain mengapa DPR dalam Badan tersebut menurutnya ke dalam daftar angota yang rajin membahas suatu undang-undang tidak terkait dengan APBN secara menghadiri setiap kegiatan rapat memerlukan waktu yang lama langsung, tetapi ada kaitannya DPR. menurut Darul adalah, adanya fraksi dengan pengawasan. Selama ini Tetapi yang sekarang ini terjadi yang memiliki jumlah anggota yang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah yang selalu dipublikasikan di sangat sedikit terutama fraksi-fraksi memberikan laporan semester media massa yang buruk-buruknya kecil. Sementara dalam pembahasan dalam Sidang Paripurna DPR yang saja mengenai kehadiran anggota undang-undang selain menunggu kemudian dinyatakan dalam Paripurna DPR. Hal tersebut mengakibatkan kuorum anggota juga kuorum fraksi. tersebut dinyatakan ditindak lanjuti anggota DPR yang rajin menghadiri Oleh karena itu, dia mengusulkan di dalam Komisi-komisi terkait. rapat-rapat DPR akan merasa dalam pembentukan fraksi dalam Tetapi lanjutnya, untuk menggali dipersamakan dengan anggota DPR periode yang akan datang minimal lebih lanjut informasi yang diberikan yang jarang menghadiri rapat-rapat tiga kali alat kelengkapan Dewan. oleh BPK tersebut, memerlukan DPR. Tetapi yang disepakati adalah yang kecerdasan dan analisa keuangan Darul menilai peran media massa baedasarkan parliamentary tresh negara yang tidak semua anggota sangat penting didalam rangka hold. “Semua partai yang memenuhi DPR paham. Karena itu diperlukan memotifasi anggota DPR untuk lebih parliamentary tresh hold boleh suatu badan yang isinya adalah para rajin menghadiri rapat-rapat DPR. membentuk fraksi,” ungkapnya. ahli yang dapat menganalisa, serta “Jadi jika pendekatannya dengan Darul menilai hal ini akan tetap dapat berkonsultasi dengan BPK, mengumumkan tingkat kehadiran menjadi faktor penghambat bagi dan kemudian akan disampaikan anggota DPR secara objektif di proses pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Komisi-komisi terkait untuk media massa, maka akan lebih Dewan dalam bidang legislasi. dijadikan bahan pengawasan dengan memberikan motifasi karena pada pemerintah. prinsipnya semua anggota DPR mau Bidang Anggaran “Upaya-upaya tersebut dilakukan mendapatkan predikat baik,” ucap Di bidang anggaran, Darul dalam rangak menciptakan Darul menambahkan. (oly, mp,si) menyatakan bahwa DPR sudah pemerintahan yang bersih dan bisa bekerja sesuai dengan waktu menciptakan seluruh penyelenggara yang telah ditentukan. Hal ini dapat negara yang bersih,” jelas Darul. terbukti dengan tidak adanya APBN yang tidak selesai sesuai dengan waktu Tingkat Kehadiran yang telah ditetapkan oleh undang- Anggota undang. Mengenai tingkat kehadiran Tetapi yang menjadi masalah anggota DPR dalam setiap kegiatan adalah keterlibatan seluruh anggota dewan, Darul menjelaskan, selama DPR dalam proses penyusunan ini tingkat kehadiran anggota dewan anggaran belum maksimal. Sehingga memang menjadi sorotan media banyak daerah yang diwakili oleh massa karena memang media massa anggota DPR yang bersangkutan lebih banyak menyorotinya pada menunggu dengan ketidak jelasan. Sidang Paripurna DPR.

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 7 LAPORAN UTAMA

Ketua Pansus RUU MPR, DPR, DPD Sekretaris FPDIP Ganjar Pranowo: dan DPRD ini. Dari sisi anggaran, capaian anggaran, sejak 2005 hampir beberapa kali lipat DPR Tak Perlu Malu Dapat tapi belum punya signifikansi yang tinggi terhadap penciptaan kesejahteraan. Soal pertahanan juga sama, dengan Predikat Rapor Merah lompatan anggaran yang sangat tinggi itu ternyata belum bisa kita kontrol untuk lebih mengarahkan kepada Dengan jiwa besar, politisi PDI Perjuangan Ganjar Pranoowo peningkatan kesejahteraan. “ Ini saya tidak menolak jika kinerja DPR periode 2004-2009 yang akan kira yang paling penting makanya kita mengakhiri masa baktinya 30 September mendatang diberi mesti perbaiki betul capaian-capaian itu predikat rapor merah. “ Dapat nilai merah iya. Dalam proses dengan mengubah system kerja yang transisi ini harus kita akui dan tidak perlu malu, “ tandasnya lebih bagus,” terang Ganjar. menjawab Parlementaria mengenai evaluasi pengabdian selama 5 tahun di Senayan. Pembahasan bertele-tele Menyoroti kembali kinerja DPR di bidang legislasi, kata Ganjar, target yang engan pengakuan kita untuk melakukan pengawasan terlalu tinggi ternyata belum diikuti oleh itu dia mengatakan, yang intensif. “ Bagaimana supaya lebih kesiapan perencanaan seperti naskah DPR harus didorong baik maka sistemnya diubah. Kalau akademis, soal draf termasuk metode melakukan evaluasi sistemnya begini-begini saja maka tetap pembahasan yang cukup bertele-tele. dan introspeksi serta akan seperti itu.” “ Itulah yang bikin pembahasan RUU kedepan harus dilakukan perbaikan- Di bidang legislasi, dengan target lama”. perbaikan. Tidak hanya DPR saja, kinerja 300 lebih UU yang harus diselesaikan, Ia mengungkapkan, saat pembahasan pemerintahD juga tidak baik. Dengan kenyataannya baru dicapai sekitar RUU MPR, DPR, DPD dan DPRD, anggaran yang naik 10 kali lipat, APBN 150 UU. “ Dengan sudah dicoba untuk tidak perbanyak 2009 yang menembus seribu triliun m a s i h fraksi, tapi nampaknya tidak lebih, tetapi tidak terjadi peningkatan menyisakan disepakati oleh teman fraksi yang siginifikan terhadap cita-cita untuk p r o g r a m lain. Padahal dengan jumlah meningkatkan kesejahterakan rakyat. legislasi, fraksi yang kecil, membawa Kalau boleh mengkritisi lanjut saya kira konsekuensi logis terhadap Ganjar, program-program pengentasan b e l u m pengambilan keputusan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan yang lebih cepat. Maka penciptaan lapangan kerja tidak sesuai pengejaran terhadap yang diharapkan. Pertumbuhan ekonomi memenuhi kekurangan-kekurangan baik lambat, pengangguran banyak, lapangan h a r a p a n dari segi kualitas maupun kerja terbatas dan kemiskinan masih rakyat,” jelas kuantitas sebenarnya bisa banyak. “ Dengan anggaran yang sangat tinggi itu selayaknya bisa mengarah pada peningkatan program-program itu, ” ungkapnya. Menurut Ganjar, persoalannya ada di tingkat bagaimana pengelolaan keuangan itu bisa dilaksanakan dengan baik. tri hastuti/parle foto: Kalau tidak dilaksanakan, m a k a kewajiban

8 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LAPORAN UTAMA diikuti dengan metode pembahasan kita membuat DIM yang banyak, DIM kalau ada istilah ada cendana, ada istana yang lebih efektif . Disinilah Baleg nanti banyak inilah yang membuat proses termasuk di DPR termasuk bagian dari akan diberikan dukungan staf ahli terdiri pengambilan keputusan lama. Kalau pengelolaan keuangan Negara, kalau itu legal drafter yang handal. kemudian legislation body kita kuat semakin disorot maka akan semakin Terhadap reformasi DPR, menurut maka semua inisiasi lebih banyak dari baik. Bahwa system yang dulu membuka Ganjar Pranowo, system pendukungnya pemerintah maka DIM nya cuma satu ruang saatnya kita perbaiki, kalau belum baik. Termasuk pemahaman dari pemerintah sehingga tinggal satu ada salah mana yang tidak ada salah. masing-masing fungsi belum terlihat, lawan satu, itu akan lebih cepat. Pemerintah saja melakukan disclaimer maka Pimpinan DPR menjadi speakers, Untuk itu, maka didorong fungsi tidak ada yang menindaklanjuti, dan lebih dari itu dititikberatkan padaa legislasi, dan pandangan fraksi presidennya tetap dipilih. manajerial yang ada di bawah, bukan yang panjang-panjang itu tidak Artinya, berbeda antara satu system menjadi wakil direktur atau bos yang ada. Pandangan fraksi pengambilan yang akan ditegakkan dengan pandangan kemudian mengkooptasi perannnya. “ keputusan di paripurna sudah kita persepesi masyarakat, itu masih suka, Kalau kita melihat dari sisi itu maka hilangkan, maka tidak menjadi bertele- tidak suka mana emosial dan mana reformasi kesejeksenan atau supporting tele. Maka pertempurannya dialihkan rasional itu masih saling mendominasi. system mesti diubah total,” jelas dia. tidak di paripurna tapi di komisi-komisi Bagi Ganjar, itu pembelajaran yang luar Dalam kaitan ini, system informasi atau pansus. biasa bagi DPR agar kemudian tidak legislasi harus segera dibuat, termasuk mengulangi kesalahan yang sama. DPR yang lebih ramah terhadap rakyat Pengawasan keuangan Selama 5 tahun berkiprah di DPR, harus segera ditunjukkan dengan PR negara yang ia rasakan konsistensi dalam proses (public relation) yang baik. Kemudian Lebih lanjut Ganjar Pranowo pengambilan keputusan itu seringkali kita harus bisa menampilkan perdebatan mengatakan, karena fungsi pengawasan terjadi deviasi. Deviasi itu dari koridor- secara terbuka dan transparan sehingga DPR periode 2004-2009 sudah koridor atau dari sisi akademis, lalu semua rapat DPR adalah terbuka kecuali berjalan cukup bagus, maka pegawasan norma kepantasan dan kepatutan. Maka rapat yang sifatnya rahasia. “ Itulah selanjutnya soal penggunaan keuangan perlu dibuatkan rel yang tegas untuk bisa reformasi yang harus dilakukan”. negara. Pansus telah mengantisipasi kembali ke khittahnya. Selain itu supporting unit atau bahwa laporan BPK selama ini tidak “Saya melihat seperti itu kondisinya, system betul-betul nempel pada fungsi ditindaklanjuti dengan baik, karena itu maka wajar saja semua keputusan lembaga-lembaga yang ada sehingga UU mengamanatkan pembentukan Dewan seperti ini. Kalau kita bisa order dari anggota harus setiap saat siap. satu alat kelengkapan DPR baru mendisiplinkan diri tidak hanya soal Maka yang mereka full skill dan mereka yang namanya Badan Akuntabilitas hadir, juga disiplin berpikir sehingga yang kompeten itu harus duduk di unit Keuangan Negara. Badan baru ini norma itu dipegang. Kalau dipegang, itu, sedangkan yang tidak memenuhi diharapkan pengawasan keuangan insya Allah tidak akan out of contac, syarat, jangan diitempatkan disitu. negara lebih efektif.. maka kalau sudah demikian akan bisa Maka itu harus ada re evaluasi terhadap Ditanya apakah dengan badan didekatkan dengan harapan rakyat kondisi exciting yang ada, sehingga baru akan kurangi penyimpangan, sehingga hasilnya akan lebih baik”. ketika placemen betul-betul sesuai Ganjar menyatakan, kalau selama Pengalaman yang tidak kebutuhan, mana yang harus di attach ini laporan dari BPK ke DPR selalu mengenakkan? kata Ganjar, sesuatu keanggaran atau ke legislasi. Soal fungsi begitu-begitu saja, maka hal-hal yang yang menjadi kesepakatan bersama itu pengawasan DPR, ia menilai sudah sifatnya lebih massif dan punya potensi dianulir. Ini menyangkut konsistensi dan cukup. penyelewenagan keuangan Negara yang inkosistensi. Ganjar menambahkan, dengan masih lebih banyak maka kompetensi dari Kalau konsistensi biasa boleh, tetapi banyaknya jumlah fraksi DPR, maka keuangan yang lebih banyak bisa kita kalau inkonsistensi menjadi kebiasaan, resiko masih banyaknya rapat kosong dalami dari badan ini. “ Kita harapkan ini payah. “ Ini pengalaman saya yang dan pengambilan keputusan cukup bisa menambah perbaikan kinerja”. tidak enak”. lama, masih akan terjadi. Maka untuk Menanggapi sisi kelam kinerja Dia berharap, mudah-mudahan mengeleminir itu supporting unitnya Dewan dengan adanya sejumlah nanti tidak terjadi lagi. “ Ketika harus diperbaiki, supporting inilah yang anggota yang tertangkap KPK, dalam membahas perudang-undangan sampai bisa membantu menyelesaikan. Seperti penilaian Sekretaris FPDI Perjungan ini tingkat satu tidak ada masalah, lalu dalam rapat-rapat DPR, anggota yang sebenarnya nggak hanya di DPR tapi di ada satu dua orang bercerita tentang bertanya kalau soal pengawasaan cukup lembaga lain juga banyak. “ Saya kira ini ketidak beresan atau belum setuju tiga menit saja, lebih dari tiga menit itu aroma penegakan hukum yang semakin dengan kesepakatan yang dicapai dalam pimpinan yang menentukan boleh atau baik, maka model pemberantasan rapat. Ibaratnya mementahkan kembali tidak sehingga semua menjadi efektif korupsi seperti KPK harus maju terus keputusan yang telah disepakati. Itu kan dan tidak bertele-tele. tak boleh mundur lagi,” tandasnya. lucu,” ujarnya mengakhiri pembicaraan Termasuk kemudian kalau kita Karena itu, semua harus transparan, (mp) membahas RUU dari pemerintah kan harus terbuka tidak hanya DPR, dulu

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 9 LAPORAN UTAMA

Wakil Ketua FPP DPR dari PPP Lukman Hakiem menilai pembahasan legislasi di DPR cenderung bersifat politis sehingga menyebabkan pembahasan UU alot dan kesulitan dalam mengambil keputusan bersama. “ Ada beberapa UU yang muatannya tinggi seperti UU Kementerian Negara pasalnya sedikit tetapi karena muatan politiknya tinggi jadi macet hingga berlarut-larut sampai 3 tahun,” kata Lukman ketika diminta tanggapannya dan evaluasi kinerja DPR periode 2004-2009 baru- baru ini.

e n u r u t Lukman,

k e n d a l a sugeng/parle foto: proses legislasi Wakil Ketua FPP DPR Lukman Hakiem: juga datang dari pemerintah misalnya mereka tidak berniat membahasnya sehingga dilakukan Proses Legislasi DPR Mproses lobi lagi. “Selain itu muatan politis juga kerap terjadi dan berbenturan antar fraksi di DPR sehingga menghambat pencapaian target dari UU,”katanya. Sarat Muatan Politis Dia mencontohkan, terdapat UU yang tinggi muatan politisnya seperti, UU tentang Minerba ternyata didalam UU tersebut menyangkut berbagai lakukan adalah memanggil pejabatnya koalisi dan memiliki orang di kabinet kepentingan seperti hutan lindung, dan kita desak agar segera diselesaikan. tetapi di Parlemen kelakuannya seperti pertambangan dan segala macam. Nah kendalanya disini DPR itu bukan oposisi. Jika mereka memang benar “Banyak sekali kepentingan lama di aparat hukum tetapi fungsi pengawasan seharusnya tarik dahulu Menterinya baru dalam UU itu, contoh lainnya juga kita lebih secara politis,”paparnya. mengatakan menolak terhadap kebijakan seperti UU pajak dan retribusi daerah, Dia mengakui sekarang ini hak-hak pemerintah,”ujarnya, sampai sekarang baru selesai karena ada dewan yang digelontorkan oleh beberapa Dari sisi anggaran, seperti tertuang kepentingan dari daerah-daerah disitu orang anggota seperti interpelasi bukan didalam UU tentang MPR, DPR, karena itu, factor-faktor kepentingan lagi membahas kepada hal yang substansi DPRD, DPD. DPR dalam setahun ekonomi, politik, budaya mempengaruhi semata. “Ini memang dibenarkan khususnya panitia anggaran membahas proses penyelesaian UU,”paparnya. dalam Tatib, bahkan pada UU tentang tiga macam seperti membahas APBN, Sementara, dari segi pengawasan, DPR, MPR, DPRD dan DPD, lagi- APBNP dan pertanggungjawaban dia mengakui tidak ada masalah karena lagi kita kompromi, Presiden dapat anggaran. “Minimal Pangar setahun di masa reformasi, DPR bisa melakukan hadir tetapi bisa diwakili oleh menteri 3 kali sidang, UU tersebut semuanya pengawasan secara efektif. Bandingkan terkait,”terangnya. menyangkut angka-angka karena waktu jaman Orba, sekarang ini, kita Menurutnya, system sekarang itu ada orang yang sinis mengatakan bisa berdebat dengan mitra kerja kita ini merupakan system pemerintahan anggaran DPR ditentukan oleh 40 terhadap suatu persoalan. “Jangan lupa presidensial tetapi gayanya parlementer orang saja. Dalam UU baru kita berikan pengawasan DPR itu merupakan karena itu, SBY meskipun menang waktu dan ruang lebih luas, jadi praktis pengawasan politik kadang-kadang pemilu presiden 2004 lalu tetap Oktober sudah harus selesai dalam 2 orang terlalu berharap lebih terhadap membutuhkan dukungan parlemen bulan dilaksanakan,”katanya peran DPR, seperti masyarakat mengadu yang kuat. “ Tetapi mencermati kondisi Menurut Lukman, saat ini Pangar ke DPR soal tanah yang bisa Dewan sekarang ini, ada yang hilang yaitu etika selalu memperpanjang masa sidang berpolitik karena sangat aneh partai karena pada bulan Agustus-Oktober

10 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LAPORAN UTAMA

cenderung jatuh pada bulan puasa. sudah masuk titik nadir. “Saya melihat ini demokrasi Indonesia memerlukan “ Kita selalu dihadapkan kenyataan perhatian pemerintah lemah terhadap ongkos politik yang tidak sedikit. bahwa bulan Oktober itu selalu puasa bahasa dan sastra padahal karya sastra “Bayangkan ada teman saya yang sudah dan lebaran selalu saja pembahasan puncak dari seperti prosa, sajak yang mengeluarkan Rp. 4 milyar tetapi tetap APBN dimajukan beberapa kali dengan biasanya diterbitkan Balai Pustaka sudah tidak terpilih,”katanya. memperpanjang masa sidang, dan lama tidak terdengar,”katanya. Lukman mengatakan, hal ini luar biasanya kita bisa siang malam Dia mengatakan, dirinya bersyukur sangat tidak baik buat proses demokrasi membahas APBN itu,”katanya. bahasa dan sastra masuk didalam UU kedepannya. “Jangan-jangan saat jadi itu karena itu, cara ini sebagai bentuk anggota DPR, dia tidak berpikir ke Diberi kewenangan penghargaan yang layak dan terlepas rakyat tetapi bagaimana mengembalikan Menyinggung fungsi budgeting dari berbagai pengaruh politik. “Kita tahu uangnya dan kelebihannya, karena itu, DPR yang dinilai kebablasan, Lukman karya Pramoedya selalu mendapatkan jangan salahkan kalau nanti sesudah menerangkan sesuai UU No.17 Pasal penghargaan dari luar negeri namun pemilu suara rakyat tidak didengar lagi,” 15, dewan diberikan kewenangan untuk kurang mendapatkan perhatian oleh tuturnya. merubah alokasi anggaran. Misalnya pemerintah. Begitu juga penggunaan Lukman mengatakan, hal ini saja ketika DPR membahas anggaran bahasa Indonesia untuk tempat-tempat harus menjadi refleksi bersama apakah pendidikan, dia melihat adanya suatu umum yang sering menggunakan bahasa memang harus dipertahankan proses sekolah yang ingin dibantu lalu inggris”. demokrasi yang seperti ini atau tidak. dia meminta Menteri untuk memberikan Dia menambahkan, ketika lewat “Jadi memang sangat mahal demokrasi anggarannya namun tidak sampai tol Jagorawi seringkali kita temui papan Indonesia. Ini merupakan refleksi buat detail membeli gentengnya, pasir dan nama komplek perumahan mengunakan kedepan saja,”terang Lukman. sebagainya. bahasa Inggris bandingkan dengan “Ini hanya alokasinya saja namun Thailand yang bangganya menggunakan Absensi masalah klasik barangkali hanya ekses apakah kemudian bahasa nasionalnya baru kemudian Lukman mengatakan, persoalan kita ingin kembali ke masa lalu atau dibawahnya bahasa Inggris. absensi merupakan persoalan klasik tidak. Karena menurut saya dahulu Lukman mengharapkan, UU yang sudah terjadi pada periode lalu. Proses Legislasi DPR juga ada korupsi tetapi tidak terlihat Bendera, Bahasa dan Lambang Negara “itu merupakan persoalan dari dulu karena sistemnya tertutup maka tidak hanya berlaku diatas kertas saja tetapi sebenarnya tidak khas persoalan orang tidak banyak tahu, sekarang ini tetapi benar-benar diterapkan sehingga DPR periode sekarang,”katanya. transparan apabila korupsi semuanya karya sastra dan bahasa Indonesia benar- Dahulu, terangnya, hanya 4 fraksi Sarat Muatan Politis akan terlihat,”katanya. benar diakui di negara sendiri dan manca namun persoalan kehadiran sudah Dia mengakui dari sisi budgeting negara. menjadi topik pembahasan di beberapa memang masih belum maksimal karena sidang,”katanya. memang mekanismenya hak budget Produk reformasi Menurutnya, persoalan DPR berada di tangan DPR namun jangan Kelahiran Komisi Pemberantasan menyangkut sarana dan prasarana lupa hak proposal berada di tangan Korupsi (KPK), kata Lukman, seperti ruang rapat yang tidak memadai Pemerintah. “Jadi tidak mungkin misalnya merupakan produk reformasi dimana dan layak buat rapat-rapat keseharian. pemerintah mengajukan anggaran awalnya dimulai dari TAP MPR Tentang “Kita sebetulnya belum punya gedung RABPN 900 Triliun kemudian DPR pemerintahan yang bersih dan bebas parlemen ini gedung dibangun untuk memompa anggaran itu menjadi 2000 dari KKN. “Jadi KPK memang produk konferensi Conefo waktu itu,” katanya. Triliun paling maksimal naik menjadi reformasi karena itu tidak perlu disesali, Selain itu, persoalan Air conditioner Rp 1000 Triliun”. kenapa tidak kepolisian, kejaksaan (AC) seringkali mati saat pukul 4 sore. Dia menambahkan, DPR bisanya diperkuat karena kita menganggap Karena itu, apabila rapat diskor dan hanya menggeser-geser anggaran yang saat itu kinerja lembaga tersebut tidak kemudian dilanjutkan jam 7 malam kurang produktif. “Kita harus akui bagus,”katanya. seringkali karena tidak nyamannya memang panitia anggaran itu para pekerja Oleh karena itu, diperlukan ruangan seringkali anggota langsung yang luar biasa dan tidak mengenal lembaga yang memiliki wewenang pulang dan tidak kembali setelah rapat lelah,”katanya. seperti kepolisian, kejaksaan. Yang tidak diskors. diberi, kata Lukman, hanya pemberian “ Ini harus segera ditata ulang gedung Monumental wewenang SP3. “Jadi kalau terkena DPR, semula memang dirancang untuk Ketika ditanya UU monumental KPK tidak mungkin lolos yang bisa 440 anggota dan hanya terdiri 4 fraksi yang pernah dibahas, Lukman menghentikan adalah pengadilan jadi artinya hanya empat sekretariat lalu mengatakan, UU tentang Bendera, tidak boleh main-main ketika KPK tidak ada staf ahli. Sekarang adanya Bahasa dan Lambang Negara sangat menetapkan tersangka harus benar-benar penambahan anggota DPR 560 monumental karena melalui UU ini, clear,”katanya. orang bahkan setiap anggota DPR pemerintah diwajibkan mengembangkan Menyinggung proses demokrasi di memiliki staf pribadi dan staf ahli,” dan melindungi sastra Indonesia yang Indonesia, Lukman menerangkan, saat terangnya. (si)

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 11 LAPORAN UTAMA

Kinerja DPR periode 2004-2009 dalam pandangan politisi Partai Demokrat Soetan Batoegana masih kurang maksimal. Salah satu contoh di bidang legislasi, bisa dikatakan DPR periode ini paling malas karena produk UU yang diselesaikan tidak sesuai target yang ditetapkan Prolegnas. Dari 300 lebih RUU yang baru selesai hanya sekitar 50%nya. “ Itu indikator DPR ini kurang produktif”.

Batoegana menegaskan. foto: supardi/parle foto: Ia menyebut misalnya rapat dengan Menteri ESDM menghasilkan 4 keputusan, 3 minggu lagi ketemu sebelum bicara hal baru, ditanya dulu keputusan sebelumnya. Mana yang sudah selesai, bila dijawab 2 sudah selsai sedang yang satu on going, berarti yang 1 ini masukkan lagi dalam rapat hari ini dan baru bicara hal-hal yang baru. Bila ada 5 putusan, berarti ada tambahan sisa sebelumnya ada 6 poin, yang akan ditanya lagi. Seharusnya dicek seperti itu. “ Ini kan tidak, keputusan rapat sebelumnya boro-boro kita ingat, lagi-lagi hal baru yang menjadi topik pembahasan, tapi tak ada yang mengontrol. Sistem yang membikin kita begini,” tuturnya. Karena itu kata politisi asal Sumut ini, sistemnya harus diubah, artinya dievaluasi setiap Sekretaris Fraksi Partai Demokrat hasil rapat sebelumnya. Ketika masuk rapat baru, Soetan Batoegana; item yang lama diselesaikan dulu, dicek dulu keputusan sebelumnya. Misalkan produksi Exson Mobil DPR Periode 2004-2009 sekian kita cek, sudah produksi atau belum, masih outstanding, kenapa, siapa yang salah, perlu di Tidak Maksimal warning, itu fungsinya pengawasan. Nyatanya, menurut i bidang pengawasan, 5 tahun, tapi mana yang sudah dia, ketika rapat lagi dengan menurut Soetan, dilaksanakan. Menurut saya hanya Exon, yang dulu tak ditanya lagi. Yang juga masih tidak 20% yang dilaksanakan pemerintah, ditanya hal baru, sifat politisnya lebih maksimal. Contohnya selebihnya nggak ada yang ngontrol,” tinggi. Sebagaimana di perusahaan, di Komisi VII, apa jelas dia. hari ini bahas item apa, berikutnya yang diputuskan dalam raker atau Ketika ditanyakan kesalahan siapa ditentukan item apa lalu hari ini item RDP tidak ada yang mengevaluasi sehingga kinerja Dewan seperti itu, apa yang sudah selesai supaya masuk kembali.D Katakan dengan mitra Soetan hanya menjawab singkat “ Ya pembahasan sekarang. “ Jadi harus raker atau RDP sejak awal peridoe kita semua, kita tidak mau evaluasi. ada indikatornya, baru bagus. Ini 2004 hingga akhir periode, berapa Kalau bisa system rapat-rapat supaya namanya mengevaluasi keputusan- yang putusan yang dihasilkan. “ Saya produktif dibikin evaluasi hasil rapat- keputusan yang kita buat,” ujarnya. kira lebih dari 300 putusan selama rapat sebelumnya, “ tukas Soetan Ia tidak menampik, Dewan sebagai

12 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LAPORAN UTAMA lembaga politik keputusannya bersifat Sarolla. Disitu ada 600 MW padahal gampang”. politik, tapi harus ada manfaatnya cuma butuh 100 MW, sisanya bisa Diakui dalam memperjuangkan untuk rakyat. Karena itu, dia berharap suplai ke industri atau daerah lain. aspirasi rakyat belum maksimal, system rapat ini masuk tatib, karena Komisi VII mempertanyakan karena harus meloby departemen periode mendatang yang pertama hambatannya apa, dijelaskan contohnya di Sumut dia perjuangkan dibahas adalah tatib, Setiap periode Gubernur bahwa kontrakornya tarsok- listrik masuk desa bisa saja tapi diperbarui, dulu tak ada BK sekarang tarsok. Kalau begitu kita panggil kan bukan itu saja pembanguna di ada, nanti ada Badan baru sebagai semua pihak yang terkait termasuk daerahnya. Ada infrastruktur, yang amanat UU MPR, DPR, DPD dan Pertamina dan PLN dan kontraktor ditangani Komisi V, pihaknya harus DPRD. Geodipa, alasanya anggaran. Lalu bersinergi. Di Komisi VII akan terus didesak terus sanggup selesaikan perjuangkan di Sumut sementara bisa Kepentingan bangsa sebulan atasi keuangan, kalau tak mandi cahaya dulu, tidak byar pet, Lebih lanjut Soetan menegaskan, bisa mengundurkan diri. Benar saja baru yang lain akan berkolaborasi minimnya RUU yang dihasilkan kontraktor itu tak sanggup lalu masuk dengan teman-teman di Komisi lain DPR lantaran lebih banyak debat Medco, sehingga jalanlah proyek ini. Komisi V dan IV bagaimana Sumut soal non substansi. Seharusnya DPR “ Ini hasil kunker, berarti masih bisa swasembasa beras, bagaimana tak mengurus titik koma dan bahasa, efektif. Kalau dikatakan hanya infrastruktur bisa dibangun. tetapi kenyataannya yang banyak jalan-jalan nggak benar lah, lebih diperdebatkan titik koma, bahasanya, baik berbaik sangka, artinya ada Setuju rapor merah bukan substansinya. Titik koma manfaatnya. Kalau pro kontra pasti Mengenai penilaian rapor merah mestinya urusan ahli bahasa dan ada, namun manfaatlah yang kita DPR, Soetan Batoegana menyatakan staf. tonjolkan,” tutur Soetan dengan setuju saja. Menurutnya di bidang Karena kelemahan system tadi, menambahkan, disamping system, legislasi kebanyakan kepentingan kita hanya suka ribut dan sangka ambil keputusan tidak gampang pribadi lebih ditonjolkan bukan jelek antar fraksi sehingga hasilnya karena di DPR ada 10 fraksi, goreng mikirkan rakyat, politisnya muncul di terlambat semua. Misalnya bila sana goreng sini, lama akhirnya jenuh. media masa bahwa yang diperjuangkan Dewan konsentrasi penuh membahas “ Sistem yang membuat anggota membela rakyat tapi tak di bela-bela. RUU Minerba, waktu 6 bulan selesai. Dewan tidak produktif ”. Contohnya ketika butuh tenaga ahli Paling tidak setahun selesai, tetapi Sedangkan dari sisi anggaran, dan komputer, rakyat ribut, padahal hampir 4 tahun ini RUU tak selesai menurut dia nggak ada masalah sudah diputuskan BURT dimana ada berarti memang kurang produktif. karena kita hanya menggodok di 10 fraksi semua setuju, tapi ribut di “Disini gorang-goreng, sudah Komisi masing-masing kemudian luar, termasuk ada anggota salah satu selesai satu bab mundur lagi, banyak disampaikan ke Panitia Anggaran fraksi yang menolak, dan itulah yang kepentingan. Ke depan hanya satu kemudian di evelauasi lagi kalau terekspos secara luas di media masa. kepentingan untuk bangsa dan negara. itu berjalan baik. Di PA mungkin Seharusnya kalau sudah menjadi Itu yang tonjolkan,” tegasnya. bisa mencapai target apa yang kita keputusan harus komit, suka nggak Ia bertekad, untuk periode 2009- harapkan, plus minus anggaran suka sampaikan ke rakyat. Harusnya 2014 anggota Fraksi Partai Dempkrat bisa kita control cepat, Ini kan ada konsisten, kalau setuju pertahankan, bisa mempelopori pembahasan indikatornya, bujet untuk PLN gara-gara politisnya yang ditonjolkan. RUU. Ia juga optimis, kal au 6 sekian triliun , tahun depan kita cek Inilah hasilnya terlalu banyak fraksi, bulan selesai, banyak sekali UU berapa penyerapannya, bisa. Yang idealnya 6 sampai 7 saja. yang dihasilkan. Harus ada target lain kan tidak, kenapa system kita tak Terhadap banyaknya anggota yang masing-masing komisi, supaya memungkinkan hal demikian. ditahan KPK, kita masih bersyukur kongkrit. “ Kalau singkirkan baju Benarkah dalam bahas anggaran yang ditangkap KPK cuma sedikit. dan golongan, mungkin akan cepat Dewan hanya nrimo tak ada anggaran Kalau fair bongkar KPK semua selesai. Tonjolkan untuk bangsa sandingan yang disusun DPR, Soetan mungkin jumlahnya 80% yaitu bila dan negara. Setelah masuk komisi menjawab “ Saya kira nggak juga, ada anggota merasakan yang aneh- seharusnya golongan dan fraksi serta malah karena ketatnya anggaran ini aneh, KPK juga kena makanya nggak kelompok ditanggalkan,” ujar Soetan Komisi VII suka berantem, contohnya ada yang benar. Ada peribahasa ngono menambahkan. komisi-komisi lain sudah putuskan yo ngono, ning ojo ngono. Boleh saja Menanggapi efektifitas kunjungan tapi Komisi VII masih alot bahas tetapi jangan kelewatan. kerja sebagai salah satu fungsi subsidi PLN dan PGN. Kita panggil “Jangan anda mencari-cari pengawasan, Soetan menyatakan kegunaannya untuk apa, untuk proyek kesalahan mitra anda hanya ingin ada manfaatnya. Saat kunker ke ini, mana proyeknya sampai dimana? sesuatu. Bantu dan dukung untuk Sumut, disana listrik kurangnya 100 “ Kita pertanyakan, kita crewet malah rakyat, seorang berterima kasih itu MW, Komisi VII diminta Gubernur kadang-kadang pemerintah pening. rejeki anda, jangan ada urusan yang membantu penyelesaian Proyek Untuk menaikkan 1-2 rupiah nggak lain-lain. Keputusan itu itu rakyat,

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 13 LAPORAN UTAMA adapun setelah itu diajak makan ke bisa nanti DPR menjadi rumah saja staf ahli, ditambahkan saja staf restoran itu wajar-wajar sajalah”. rakyat sebenarnya, ada hari untuk ahli ke fraksi, sebagai kelompok think Ketika ada mengkritik mitra menerima rakyat dari mana saja sesuai thank, kalau ada apa-apa dikontak kerja, sampaikan solusinya. Kalau permintaan rakyat. Nanti akan nilai, mereka. Misalnya, anggota perlu data hanya sampaikan kritik saja, namanya fraksi mana yang benar-benar paling soal lingkungan bisa menyiapkan, apriori, yang ada hanya fitnah semua banyak dikunjungi rakyat dan fraksi beberapa saat sudah disiapkan. Ketika salah. Tapi solusinya apa, nggak tahu. mana yang bisa menawarkan solusi- raker dengan Menteri LH kemukakan Banyak sekali orang menghardik, solusi problem rakyat itu. data-data selengkapnya sehingga siap sedikit sekali orang yang mendidik. “Jadi ada hari untuk menerima berdiskusi menyelesaikan masalah pengaduan rakyat. Ini baru paten. dengan komprehensif. Staf ahli yang Dambakan politik bersih Di jadwal ada hari fraksi untuk ada selama ini kecil kontribusinya. Politisi Demokrat yang suka bicara menerima rakyat, masing-masing Soal kekhawatiran pemerintah blak-blakan ini mendambakan politik punya gawe baru sedap. Itu namanya SBY akan otoriter lantaran itu bersih. “ Saya ingin sekali, lembaga rumah rakyat”. dukungan mayoritas parlemen, politik ini kita citrakan politik itu Ditanya mengenai pengalaman Soetan menegaskan, makna bersih, suci. Politik itu baik dan di DPR yang tidak mengenakkan, demokrat adalah mementingkan bermanfaat. Yang kotor adalah orangnya, “Jadi ada hari untuk menerima pengaduan rakyat. Ini karena itu sering saya baru paten. Di jadwal ada hari fraksi untuk menerima katakana, rakyat, masing-masing punya gawe baru sedap. Itu m a r i berpolitik namanya rumah rakyat”

ketika ribut orang banyak ketimbang golongan, dengan fraksi keluarga maupun pribadi. Jadi kalau lain ngotot- demokrat yang memerintah, maka n g o t o t a n untuk kepentingan rakyat. Sama juga dengan moral, bermoral pertahankan demokrat yang mayortitas di parlemen, dengan politik agar hidup yang hal yang simple lalu disiarkan tetap mengawasi pemerintah juga kita perjuangkan dan rakyat bisa secara luas oleh media masa. Kadang ditujukan untuk kepentingan rakyat. menikmati hasil karya kita,” tandas loby fraksi sudah sepakat atas suatu “Jadi nggak ada yang dibilang Soetan. hal, tapi ketika diplenokan diinterupsi kong kalikong. Nggak usah khawatir, Dia juga menyatakan, jangan oleh fraksi yang setuju, lalu ribut nanti pemerintah dikatakan otoriter. DPR ini lebih banyak dijadikan melulu. Ada rakyat yang ngawasi, termasuk lahan untuk kepentingan golongan “Itu pengalaman yang tak enak, pers. Kami dari Demokrat ini juga demi mendapatkan simpati, lalu bisa ramai saja kerjanya. Sudah saatnya bukan yesmen saja, akan dikritik yang mengubah keputusan yang telah kita hilangkan itu, maka saya bilang perlu dikritik dan akan beri solusi, disepakati bersama. Jangan dialihkan ketika masuk DPR tujuannya apa dan akan beri apresisasi kalau perlu untuk menyetujui keputusan yang untuk bela rakyat, bukan bela fraksi,” diapresiasi. Tidak asal tampil beda”. aneh-aneh untuk pribadi-pribadi, ini tukas dia. Sebagai fraksi mayoritas, Soetan harus dihilangkan. Mengenai dukungan staf ahli menyatakan akan bertekad harus Dia juga mengkritik banyaknya anggota DPR, dia menyatakan menjadi teladan. Karena itu PD acara DPR berkunjung ke luar hendaknya ditinjau lagi. Staf ahli memberi pembekalan, memberi negeri. Ke depan, perjalanan keluar harus memenuhi kualifikasi dan pelatihan termasuk soal disiplin dan negeri dibatasi, manfaatnya apa, ada diusulkan minimal S2 dan hasil tata cara memutuskan sesuatu dan laporannya nggak. “ Bukan nggak seleksi lembaga independen. Yang diskusi. boleh, tetapi dikurangi. Bujet itu ada selama ini 60% staf ahli karena “Ini suatu cara sense of belonging bisa digunakan untuk membangun hubungan kekerabatan. Dikatakan, supaya parlemen citranya baik. Saya infrastruktur di daerah-daerah lebih bolehlah membantu saudara tetapi tidak khawatir akan terjadi yang bagus, seperti membangun irigasi dan kita yang merekomend dan minimal aneh-aneh sepanjang tujuannya membangun jalan ketimbang untuk memenuhi syarat. baik. Kenapa tidak, kita harus saling jalan-jalan keluar negeri. “Saya usulkan staf ahli nanti adalah ingat mengingatkan,” ungkap Soetan Hal lain yang didambakan, kalau orang yang kualified, kalau tidak stop Batoegana. (mp,sc,si)

14 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LAPORAN UTAMA

Ketua FPKS Mahfud Sidik; Citra dan Kinerja DPR Periode 2004-2009 Rendah memfasilitasi berjalannya fungsi Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR-RI Mahfud pengawasan. Seperti misalnya Sidik mengemukakan, ada dua persoalan serius bagi DPR secara anggaran itu ada alokasi periode 2004-2009. Pertama soal pencapaian kinerja yang anggaran untuk komunikasi tidak mencapai target secara maksimal terutama di bidang intensif, untuk penyerapan aspirasi. legislasi. Kedua berkaitan dengan pencitraan DPR di mata Memang kebijakan anggaran untuk publik. memfasilitasi fungsi pengawasan ini terlihat, impactnya itu terlihat secara encapaian kinerja DPR “Komunikasi publik harus diperbaiki,” positif. Tinggal bagaimana diperkuat, di bidang legislasi baru tegas Mahfud. Pendekatan ke-PR- artinya temuan-temuan lapangan sekitar 60%,” ujar Mahfud an. Tetapi juga PR yang berbasis itu bisa terfollow-upi baik di komisi seraya menerangkan, pada kinerja, bukan PR yang sekedar maupun di paripurna DPR dalam bahwa secara kualitatif mengkomunikasikan asap saja. Tapi penggunaan hak-hak yang dimiliki. produk-produk legislasi DPR betul-betul kinerja. dalam implementasinya masih Ditanya bagaimana memperbaiki Out put-out come jelas Pbanyak persoalan. Mulai dari judisial kinerja ? Mahfud menegaskan, legislasi “ Karena itu kita harapkan juga ketika review, kemudian gugatan di MK bukan hanya pencapaian kuantitatif, pengawasan itu di follow up, out put (Mahkamah Konstitusi) sampai tetapi aspek kualitatifnya itu. dan out come nya itu clear. kemudian sejumlah Undang-undang Sehingga jangan sampai Misalnya soal Angket yang dalam implementasinya masih Undang-undang baru BBM, orang bukan menimbulkan pro dan kontra. satu bulan selesai cuma melihat bahwa Berkaitan dengan pencitraan dibahas, sudah di oh muncul angket, DPR di mata publik, “Saya kira judisial review. tapi out put dan out keterbukaan media sekarang ini S e o l a h - o l a h comenya apa, ini semakin menampilkan sisi-sisi yang pembahasan dan harus clear,” papar tidak terlihat, terutama kasus-kasus penyusunannya itu Anggota PKS dari korupsi, kasus-kasus moral, dan inilah jadi terkesan asal- Dapil VIII Jabar. menurut saya yang memang menjadi asalan. Lalu misalnya Tim PR (Pekerjaan Rumah) D a r i s i s i Pengawasan Lumpur DPR periode 2009- p e n g a w a s a n Lapindo Sidoarjo, 2014,” jelasnya. Mahfud menjelaskan out put sebenarnya sudah cukup bagus. Apalagi DPR sendiri sugeng/parle foto: memang

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 15 LAPORAN UTAMA out comenya apa. Jadi bukan sekedar kepentingan dalam pembahasan sebenarnya kalau mau obyektif, bahwa DPR gagah. Ada angket BBM, ada APBN, maka sebenarnya posisi DPR perumusan itu tidak hanya melibatkan angket Lumpur Sidoarjo, angket itu akan semakin kuat. Yang repot DPR via Baleg dan Pemerintah via BLBI dan lain-lain. “ Tapi endingnya kalau konflik kepentingan masih Depkumham. Karena stake holder menurut saya harus diperjelas,” bermain dan masih kuat. Maka tawar Undang-undang ini banyak, jadi tambah Mahfud. menawar, politik akomodasi itu pasti memang harus ada komunikasi yang Sedangkan dari sisi fungsi akan terjadi. melibatkan berbagai stake holder DPR sebagai pembuat anggaran, sehingga kita punya peta kebutuhan Anggota Komisi II DPR dari PKS Harus Transparan Undang-undang baik yang baru atau ini menyatakan, bahwa DPR sebagai Untuk menghindari konflik yang revisi dalam 5 tahun. budget house masih cenderung dalam kepentingan yang berakhir tawar Kemudian skala prioritas setiap posisi tidak berimbang dengan menawar itu, menurut Mahfud adalah tahunnya seperti apa. Sehingga pemerintah. transparansi. Artinya setiap tahapan- memang betul-betul Prolegnas Pertama, menurutnya karena tahapan pembahasan itu harus yang dibuat berdasarkan satu kajian memang daya dukung DPR sendiri transparan ke publik. Sebagaimana komprehensif, ada grand designnya, juga masih lemah. rapat-rapat di komisi dia transparan, ada skala prioritas setiap tahunnya. Misalnya DPR ini jadi transparan itu bukan hanya Sehingga tidak ada lagi istilah di kan baru terlibat dalam pembahasan legislasi, dalam tengah jalan muncul RUU Inisiatif dalam proses rapat-rapat pengawasan, tetapi dalam tiga yang akhirnya karena persoalan Karena stake holder Undang-undang ini banyak, jadi memang harus ada komunikasi yang melibatkan berbagai stake holder sehingga kita punya peta kebutuhan Undang-undang....

penyusunan anggaran pun juga harus tenggang rasa atau apa, akhirnya transparan. Paling tidak publik bisa banyak diterima. Dan tidak sedikit pembahasan mengikuti. RUU Inisiatif yang muncul di tengah a n g g a r a n “Kalau pun misalnya ada hal-hal jalan. Sehingga akhirnya kita di DPR k e t i k a yang memang dia perlu, misalnya kewalahan karena harus mendistribusi p e m e r i n t a h ketika kita membahas anggaran SDM anggota DPR yang terbatas ke sudah mengajukan nota keuangan pertahanan, kan kita bisa memilah, sejumlah besar RUU yang dibahas. oleh Presiden, kemudian masuk mana hal-hal yang konfidensial, kita Akhirnya berdampak pada pencapaian draft RAPBNnya. Jadi kita tidak batasi. Tapi jangan semua prinsipnya kuantitas dan juga pencapaian aspek mengikuti atau tidak punya proses tertutup, kecuali yang dibuka. kualitas, tegas Mahfud. alternatif untuk melihat bagaimana Prinsipnya terbuka kecuali yang Harapan Mahfud Sidiq untuk mekanisme musyawarah perencanaan ditutup,” papar Mahfud. DPR ke depan, DPR perlu memiliki pembangunan (musrenbang) itu Menanggapi mengenai Prolegnas mekanisme yang lebih baik, mekanisme berjalan. “ Kita tidak punya alternatif (Program Legislasi Nasional), Mahfud persiapan, mekanisme persiapan untuk melihat, sehingga data menerangkan bahwa Prolegnas pendahuluan pembahasan anggaran, pembanding dari usulan pemerintah, itu disepakati antara DPR dengan mekanisme persiapan pendahuluan ini yang belum dimiliki oleh DPR,” Pemerintah. Jadi menurutnya yang penyusunan prolegnas. Termasuk juga tuturnya. masih menjadi faktor kelemahan perbaikan mekanisme rapat-rapat Dengan demikian, akhirnya kita adalah tidak ada waktu dan proses kaitan dengan fungsi kontrol. hanya membahas draft akhir yang pendahuluan yang cukup, antara “Ini yang menurut saya harus diajukan Pemerintah. Ini memang DPR yang diwakili oleh Baleg dihasilkan oleh Tim Kinerja yang membutuhkan adanya supporting (Badan Legislasi) dan Pemerintah dibentuk sudah setahun yang system di DPR. Jadi kalau misalnya yang diwakili oleh Depkumham lalu. Dengan demikian, nanti dalam proses musrenbang, DPR juga (Departemen Hukum dan HAM) rekomendasinya itu rekomendasi bisa punya peran untuk melihat di untuk duduk bersama merumuskan, yang betul-betul aplikatif sesuai untuk lapangan itu seperti apa, sehingga kita menyepakati kebutuhan Undang- kebutuhan DPR periode ke depan. bisa tahu proses itu berlangsung seperti undang setiap tahun itu seperti apa. Jangan sampai nanti DPR periode apa, sehingga kita bisa mengkritisi. Bahkan kalau perlu grand design dalam 2009-2014 yang katanya 60% lebih Selain itu lanjut Mahfud, ketika 5 (lima) tahun ke depan. orang baru, ini merumuskan hal yang DPR mampu meminimalkan konflik Selanjutnya dia memaparkan, baru lagi, trial error lagi. (sc,si)

16 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LAPORAN UTAMA Direktur Program PSHK, Ronald Rofiandri: Target legislasi DPR terlalu muluk-muluk, perlu skala prioritas

DPR-RI masih sering menutup diri dan mengambil jarak dengan pemangku kepentingan dalam membahas Undang- Kendala itu, katanya, antara lain undang, padahal semestinya pembahasan pada setiap target yang dicanangkan tidak tahapan dilakukan secara terbuka sehingga masyarakat sensitif terhadap beban kerja DPR, dapat melihat bobot perdebatan saat pembahasan. terdapat problem dalam tata kelola persidangan di DPR serta belum mampu memaksimalkan kinerja fraksi sehingga sering terjadi rapat- artisipasi dari pemangku target jumlah itu tidak terpenuhi. rapat yang sulit mencapai qourum, kepentingan itu sangat Tidak terpenuhinya target itu, selain ditambah lagi sangat terbatasnya p e r l u k a r e n a a k a n karena targetnya sendiri terlalu tinggi, anggota DPR yang aktif. “Mudahnya mempengaruhi efektifitas juga kenyataan di DPR menghadapi membentuk fraksi di DPR juga pelaksanaannya serta s e j u m l a h akan lebih tepat sasaran pada kendala dalam kelompok masyarakat yang diatur,” pembahasan tegasP Direktur program Pusat Studi R U U Hukum dan Kebijakan (PSHK), ini. Ronald Rofiandri. Kinerja DPR dalam menjalankan fungsi legislasi tidak bisa hanya diukur dengan kuantitas atau seberapa banyak undang-undang yang dihasilkan, karena yang lebih penting justru kualitas. “DPR sudah harus menyingkirkan semangat bahwa kinerjanya bagus kalau mampu menghasilkan banyak produk Undang-undang. Kuantitas saja tak bisa dibanggakan, melainkan pada kualiatas, yakni sejauh mana undang undang itu mampu menjawab kebutuhan masyarakat serta didasarkan atas skala prioritas dan efektif dalam pelaksanaannya,” katanya. M e n u r u t Ronald, target p e m b a h a s a n RUU di DPR periode 2004- 2009 sekarang ini terlalu muluk- muluk, sehingga

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 17 LAPORAN UTAMA membawa konsekuensi pada Selama ini, menurut Ronald, ancang sudah akan mengajukan uji sering tersendatnya pembahasan hal itu kurang dilakukan. Dia materi ke MK. RUU, sebab fraksi dengan jumlah menunjuk contoh pembahasan RUU Karena itu, dalam membahas RUU anggota sedikit maka anggotanya Perfilman. Tak banyak para penggiat DPR tidak bisa main-main. Jangan merangkap di banyak alat kelengkapan film yang tahu pembahasannya, sampai seperti yang terjadi selama dewan,” katanya. tak mengetahui bobot perdebatan ini, bahwa argumen-argumen ilmiah Ditambah lagi, sejumlah angota maupun substansinya sehingga sering diabaikan karena pilihan- DPR masih sering menjalankan mereka tidak bisa melihat seberapa pilihan politik. tugas sebagai anggota MPR dengan besar undang-undang itu mampu Menyinggung tentang kenyataan melakukan sosialisasi UUD 1945 mendukung perkembangan industri bahwa anggota DPR yang memiliki hasil amandemen. baik sosialisasi ke perfilman nasional. Hal yang sama juga kemampuan untuk membahas UU daerah-daerah maupun ke luar negeri. terjadi pada UU tentang Kesehatan sangat terbataas, Ronald menjelaskan “Ini menghambat kinerja DPR,” maupun UU tentang BHP (Badan disitulah pentingnya fraksi. “Kami katanya. Hukum Pendidikan). masih melihat perlunya fraksi Ke depan, menurut Ronald, DPR, tambahnya, tidak bisa dipertahankan karena kenyataan DPR dalam menyusun program membahas Undang-undang dengan masih banyak anggota DPR yang legislasi harus memperhatikan beban tidak sungguh-sungguh karena kurang memiliki kemampauan dalam kerja DPR sehingga jumlah yang semakin transparannya demokrasi mengaktualisasikan diri,” katanya. ditargetkannya tidak terlalu muluk- sekarang ini maka DPR akan Fraksi, tambahnya, dapat berperan muluk serta harus berdasarkan pada selalu diawasi dan disoroti publik, mendorong anggota-anggota skala prioritas. “Capaian kualitas tak lebih-lebih jika produknya tidak beraktualisasi diri. Fraksi harus terus selalu bisa dibanggakan,” katanya. memuaskan publik maka dapat berkelanjutan memberikan orientasi Selain itu, tambahnya, manajemen digugat ke mahkamah konstitusi ataupun penataran kepada para

.... ada anggota DPR yang merangkap di banyak alat kelengkapan DPR, misalnya menjadi anggota komisi tertentu tetapi juga anggota di beberapa (Pansus Panitia Khusus). Hal ini ke depan sebaiknya tidak dilakukan lagi....

persidangan juga harus dibenahi (MK). “Kini memungkinkan adanya anggotanya sekaligus memanage para dengan lebih melibatkan masyarakat, judicial review atas produk DPR yang anggotanya, siapa-siapa yang perlu baik pembahasan secara cluster berupa undang-undang,” katanya. diberi kesempatan terlibat dalam maupun konsinyering. Yang tak Meski ada mekanisme Judicial pembahasan sebuah RUU. “Jadi kalah penting, tambahnya, harus ada Review (uji materi), DPR tidak orientasi tak cukup hanya sekali di ketentuan bahwa setiap anggota DPR bisa melakukan politik lempar batu awal masa kerja. Harus berkelanjutan paling banyak hanya boleh merangkap sembunyi tangan, atau yang penting dan itu tugas fraksi atau partai,” dalam tiga alat kelengkapan DPR. membahas Undang-undang tanpa katanya(sul). “Jangan seperti sekarang, ada anggota pertimbangan matang dengan DPR yang merangkap di banyak alat alasan ada Mahkamah Konstitusi. kelengkapan DPR, misalnya menjadi Sebaliknya DPR harus malu kalau anggota komisi tertentu tetapi juga sampai produknya digugat ke MK anggota di beberapa (Pansus Panitia dan dikalahkan. “DPR harus malu Khusus). Hal ini ke depan sebaiknya kalau UU di judicial review, dan tidak dilakukan lagi,” katanya. dikabulkan.” katanya. Menurut dia, semakin banyak UU Libatkan masyarakat yang diajukan untuk diuji materi di Ronald juga berharap, ke MK dan semakin banyak uji materi depan, dalam pembahasan RUU dari masyarakat itu dikabulkan MK harus semakin banyak melibatkan maka memberi gambaran betapa kelompok-kelompok masyarakat yang rendahnya kualitas produk DPR . akan diatur, ini penting karena akan Kenyataan sekarang ini, ada sejumlah terkait dengan efektifitas pelaksanaan RUU yang masih dibahas tetapi sudah Undang-undang. ada elemen masyarakat yang ancang-

18 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LAPORAN UTAMA Pengamat Politik dan otonomi daerah LIPI Dr. Siti Zuhroh KEKUASAAN BESAR SERET DPR BERKINERJA KURANG BAIK

Perubahan UUD 1945 sebagai bagian penting dari agenda reformasi, memang telah mengubah tatanan kehidupan sosial, politik, dan ketatanegaraan yang sangat fundamental di Tanah Air. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang sebelumnya lebih banyak di cap sebagai stempel pemerintah dan tidak bisa berbuat banyak selain mengikuti apa keinginan pemerintah Orde Baru. Walaupun secara formal sebagaimana diamanatkan UUD 1945, Dewan mempunyai tiga fungsi utama yakni legislasi, pengawasan dan bugeting, tetapi ketiga fungsi itu tampaknya dipergunakan sepenuhnya untuk kepentingan penguasa.

amun, semua itu b e r u b a h k e t i k a reformasi bergulir dan amendemen foto: dudut/maj. adil dudut/maj. foto: U U D 1 9 4 5 dilakukan bertahap hingga empat kali mulai 1999-2992. Salah satu Nyang berubah drastis adalah peran dan kewenangan D P R y a n g s a n g a t besar, bukan saja dalam bidang legislasi dan dua fungsi lainya, tapi juga kewenangan DPR dalam ikut menseleksi dan memutuskan calon pejabat publik seperti Gubernur Bank Indonesia, Dubes, dan sebagainya yang sebelumnya menjadi kewenangan Presiden. Perimbangan kekuasaan DPR yang besar itu sering disebut sebagai legialtive heavy. Namun kekuasaan yang besar itu dalam praktiknya akhirnya menyeret DPR dalam pola kinerja yang kurang baik alias buruk, tidak seperti diharapkan

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 19 LAPORAN UTAMA semula dengan memberi fungsi utama yakni pembuatan di DPR, jumlahnya lebih kecil kewenangan yang besar agar UU, pengawasan, dan anggaran. dibanding fraksi PDIP yang dapat mengimbangi kekuasaan Pengawasan atau kontrol DPR menempatkan diri sebagai oposisi. pemerintah. Ekses kekuasaan dilaksanakan lebih banyak atas Fraksi dari partai yang berkoalisi yang sangat besar itu dapat kita dasar kepentingan sempit yakni dalam banyak hal malah tidak telusuri sejak tahun 2000 yakni kepentingan partai atau golongan mendukung pemerintah. makin banyaknya anggota DPR tertentu. Ketika penyimpangan Namun melihat hasil pemilu yang tersangkut masalah hukum terjadi dan merugikan rakyat 2009 lalu, maka peta di parlemen karena dugaan praktik suap dan banyak seperti kasus Lumpur dipastikan berubah dan legislative korupsi . Lapindo, pengawasan DPR terasa heavy yang secara de jure masih “ Saya punya impresi bahwa kurang kuat dalam membela berlaku tidak akan seefektif periode tugas dan kinerja DPR itu tidak kepentingan rakyat. lalu. Pasalnya, partai pemerintah maksimal. Sisstem pemerintahan Begitu juga ketika proses yakni Partai Demokrat menang presidensial yang seharusnya pembuatan UU, kepentingan mutlak dan jumlah kursinya di memberi mandat kekuasan yang DPR dan kepentingan partai DPR menempati urutan teratas, besar pada presiden, seolah atau kepentingan pihak tertentu belum lagi ditambah fraksi-fraksi terganjal di DPR,” . Begitu sangat kentara. Sudah banyak yang berkoalisi dan komitmen pun dengan pola koalisi yang pendapat, analisa dan penelitian partai koalisi kini kemungkinan diterapkan dalam system multi yang menyiratkan begitu besarnya lebih solid dibanding periode partai sejak 1999, terutama koalisi kepentingan-kepentingan lain di lalu. dalam pemerintahan Presiden balik UU. Idealnya sebuah UU Tetapi, perubahan peta pola koalisi yang diterapkan dalam system multi partai sejak 1999, terutama koalisi dalam pemerintahan Presiden Yudhoyono dalam lima tahun terakhir tidak menggambarkan sebuah praktik koalisi yang efektif

Yudhoyono dalam lima tahun dilahirkan untuk pengaturan kekuasaan fraksi-farksi di DPR terakhir tidak menggambarkan seluruh kehidupan masyarakat dan ini hendaknya diawasi banyak sebuah praktik koalisi yang diperuntukkan bagi kepentingan pihak agar bandul politik tidak efektif. rakyat banyak. Nyatanya, banyak drastis berubah menjadi kekuatan Partai-partai pendukung UU yang berbenturan dengan pemerintah yang dominan dan pemerintah seperti Golkar, kepentingan rakyat banyak mengatur kembali DPR seperti PKS, PPP dan sebagainya yang tersebut. masa Orde Baru. Dalam hal ini, notabene mempunyai wakil Akan halnya fungsi anggaran, peran media massa, lembaga di Kabinet Indonesia Bersatu, proses penyusunan bersama swadaya masyarakat dan elemen- memperlihatkan kinerja yang pemerintah juga terkesan lemen kritis lainnya harus lebih tidak sejalan jika dilihat pola tertutup dan lebih mementingkan dioptimalkan lagi sehingga tercipta koalisi di DPR. Seharusnya kepentingan jalangan partai keseimbangan kekuasaan atau koalsi di pemerintahan itu juga di DPR. Ironisnya, dalam check and balances. Sebab hanya diimplementasi dalam praktik pembahasan anggaran itu, dengan kekuasaan yang seimbang politik di parlemen. Jadi, beberapa anggota Dewan malah dan saling mengontrol itulah partai koalisi menikmati bagian ikut menjadi calo dan ini sempat demokrasi akan berjalan baik dan kekuasaan di pemerintahan tetapi terbongkar di media. Seharusnya rakyat menjadi tujuan dari semua sering mengkritik dan bahkan hal ini tidak terjadi. program dan kebijakan,*** mengganjal program pemerintah di M e n g h a d a p i p r a k t i k DPR. Akibatnya banyak program politicking DPR selama hampir pemerintah yang tersendat oleh lima tahun ini, pihak pemerintah praktik politik di DPR. “Saya memang dihadapkan pada situasi bisa menyimpulkan banyak sekali dilematis.sistem presidensial politicking di DPR”. tidak bisa dijalankan sepenuhnya Politicking di DPR itu tergambar mengingat wakil partai pemerintah jelas dalam menjalankan tiga yakni Fraksi Partai Demokrat

20 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LAPORAN UTAMA Direktur IBC Arief Nur Alam: APBN Masih Elitis, Belum Berbasis Kinerja

APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) sejatinya merupakan instrumen paling efektif untuk menyejahterakan rakyat. DPR yang juga memegang fungsi anggaran-di samping fungsi legislasi dan fungsi pengawasan, semestinya mengoptimalkan fungsi anggarannya. Karena posisinya yang strategis, sesungguhnya APBN dapat menjadi instrumen kampanye untuk mendongkrak citra DPR maupun citra partai politik.

amun, menjadikan APBN sebagai wujud “Kenyataannya, dari tahun ke s u d a h k a n D P R dari agregasi kepentingan rakyat. tahun APBN kita kan sangat mengoptimalkan elitis,” tegas Arief. fungsi Anggaran Padahal, tambahnya, dalam yang dimilikinya? membahas RAPBN di DPR Menurut Direktur Indonesia sekarang ini sampai pada satuan Budget Center (IBC) Arief tiga, jadi sampai tingkat unit NurN Alam, APBN hasil organisasi, fungsi, program, karya DPR dan Pemerintah kegiatan dan jenis belanja. “Jadi selama ini masih sangat DPR dalam membahas Anggaran elitis, belum menjawab ini sangat rinci, sehingga kebutuhan masyarakat semestinya kalau anggota DPR melainkan baru menjawab aspiratif dan memahami persoalan k e b u t u h a n e l i t d a n rakyat, maka dalam pembahasan birokrasi. APBN ini lah akan tercermin,” D P R p u n b e l u m katanya. m e n g o p t i m a l k a n Senagaimana diketahui, k e w e n a n g a n n y a d a l a m DPR dalam menentukan APBN pembahasan RAPBN. DPR memiliki kekuasaan yang kuat. b e l u m m e n u n j u k k a n Berdasar UUD 1945 hasil k e m a m p u a n n y a amandemen, pasal 23 ayat 3 u n t u k dinyatakaan DPR dapat menolak RUU APBN yang diajuakan Presiden. Selain itu, dalam Pasal 20-A ayat 1, juga disebutkan DPR memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaram dan fungsi pengawasan. Selain itu, berdasarkan Pasal 15 ayat 3 U n d a n g - U n d a n g Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan N e g a r a , D P R

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 21 LAPORAN UTAMA dapat mengajukan usul yang Apakah benar Departemen yang melainkan baru menjawab mengakibatkan perubahan jumlah mendapat alokasi lebih dan naik kebutuhan birokrasi. Karenanya penerimaan dan pengeluaran itu memang kinerjanya semakin APBN masih bersifat elitis. dalam RUU APBN. bagus secara berkelanjutan. “Ini “Saya belum melihat terjadinya D a l a m p e n j e l a s a n n y a yang tidak jelas, jangan-jangan reformasi dalam proses Anggaran disebutkan bahwa usul perubahan anggaran hanya ditentukan lewat ini,” katanya. itu dapat dilakukan sepanjang loby-loby politik, bukan atas dasar Yang juga krusial, tambahnya, tidak mengakibatkan defisit evaluasi kinerja,” katanya juga menyangkut APBN anggaran. Selanjutnya Pasal 15 Padahal, tambahnya, Perubahan yang semsetinya bagian ayat 5 Undang-Undang Nomor sesmestinya dalam memberikan dari hasil evaluasi setiap enam 17 Tahun 2003 memberikan alokasi anggaran juga didasarkan bulan. Tetapi pada kenyataannyaa kewenangan yang lebih kuat lagi atas evaluasi kinerja masing- juga belum mencerminkan sebagai kepada DPR dengan menentukan masing Departemen sehingga evaluasi atas apa-apa kebutuhan bahwa, APBN yang disetujui fungsi evaluasi dan distribusi bisa rakyat. Juga tidak dievaluasi oleh DPR terinci sampai dengan berjalan baik. apakah anggaran-angaran yang unit organisasi, fungsi, program, Arief Nur Alam yang juga dialokasikan selama enam bulan kegiatan, dan jenis belanja. pernah memimpin FITRA (Forum itu sudah menjawab kebutuhan Namun, tambah Arief Nur Indonesia untuk Transparansi rakyat. Alam, APBN yang ada belum Anggaran) ini melihat, DPR dan Padahal, tambahnya, kalau menjawab kebutuhan rakyat para anggota DPR dalam melainkan baru menjawab m e n y u s u n A P B N i n i kebutuhan birokrasi. “Sifat pembahasan APBN masih sungguh-sungguh menjawab APBN yang demikian juga kebutuhan masyarakat maka menurun di daerah-daerah sangat elitis dan belum perjuangannya dalam menyusun sehingga pembahasan RAPBD transparan sehingga publik dan membahas APBN ini atau Rancangan Aanggaran akan sekaligus menjadi media Pendapatan dan belanja tidak bisa mengakses kampanye bagi anggota DPR Daerah, juga belum menjawab yang bersangkutan. Dengan kebutuhan rakyat,” tegasnya. informasi dari tahapan- demikian bisa menjadi investasi Dijelaskan, pembahasan tahapan pembahasan. bagi anggota bersangkutan jika APBN masih sangat elitis ingin maju lagi dalam pemilu dan belum transparan Akibatnya, keterlibatan legislatif berikutnya. sehingga publik tidak bisa publik sangat rendah Atau, kalau pun mau mengakses informasi dari pensiun juga akan memperolah tahapan-tahapan pembahasan. dan hasilnya pun tidak catatan dan citra yang bagus. Akibatnya, keterlibatan publik Citra yang bagus anggota DPR sangat rendah dan hasilnya pun menjawab kebutuhan akan berdampak pula pada tidak menjawab kebutuhan masyarakat. citra DPR sebagai lembaga masyarakat. “Apa yang terjadi serta citra partai politik dalam pembahasan ya masih dimana anggota bersangkutan copy paste,” tegasnya. berasal. “Sayang anggota DPR Menurut Arief, UU No 17 tidak memanfaatkan ini,” tahun 2003 tentang Keuangan pemerintah dalam melakukan katanya.n Negara sudah mengamanatkan pembahasan RAPBN juga belum bahwa penyusunan APBN adalah terbuka. “Yang transparan baru berbasis kinerja. Sayangnya amanat pada tingkat implementasinya,” itu diabaikan karena kenyataannya katanya. APBN masih berbasis tradisional, Padahal semestinya, sehingga anggaran harus habis transparansi itu harus terjadi tanpa melihat urgensinya. sejak perencanaan, penyusunan, Dia menunjuk contoh, publik eksekusi, implementasi sampai tidak memperoleh kejelasan alasan monitoring. “Semestinya, soal angka-angka dari anggaran keterbukaan harus terjadi pada yang dialokasikan. Misalnya, setiap tahap,” tegasnya. tidak jelas mengapa anggaran Semua itu berakibat pada di sebuah departemen naik dan postur APBN yang belum lebih tinggi dari departemen lain. menjawab kebutuhan masyarakat,

22 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LAPORAN UTAMA Koordinator Badan Pekerja ICW Danang Widoyoko:

“Hubungan dengan masyarakat pemilih haruslah relasional,” katanya. Biaya Politik Mahal, Selan itu, tambahnya, setelah menjadi anggota DPR maka harus tetap membangun komunikasi DPR Rawan Korupsi dengan masyarakat pemilih dan selalu memelihara konstituen karena pada dasarnya seorang pejabat publik itu Biaya Politik yang mahal untuk menjadi anggota DPR bisa haruslah melakukan kampanye secara berimplikasi pada maraknya korupsi di DPR. Karenanya permanen atau terus menerus. “Jadi harus ada gerakan penyadaran bahwa menjadi Anggota DPR kinerja di DPR itu sesungguhnya sudah jangan berharap bisa memperoleh keuntungan finansial, bagian dari kampanye, kalau kinerjanya melainkan harus menjadikan DPR sebagai arena perjuangan. bagus menjawab kebutuhan rakyat, maka citranya juga bagus, ini investasi kalau mencalonkan lagi,” katanya. Danang juga berharap, DPR harus alau menjadi anggota lebih transparan termasuk dalam setiap DPR semangatnya adalah kunjungan kerja ke daerah maupun memperoleh keuntungan ke luar negeri. “Harus ada laporan apa secara finansial, maka ini hasil dari kunjungan kerja maupun bahaya. Bisa terjebak pada kunjungan ke luar negeri itu,” katanya. tindak korupsi,” kata Koordinator Badan Kalau pun laporan itu tidak Pekerja ICW (Indonesia Corruption disampaikan dalam forum rapat Watch)K Danang Widoyoko kepada paripurna DPR, maka laporan dapat Parlementaria. dibuat secara tertulis dan disampaikan Danang mengakui, dalam sistem kepada pers termasuk diuploud dalam pemilu yang sekarang ini memang untuk situs DPR-RI. “Prinsipnya, rakyat harus bisa menjadi angota DPR memerlukan mudah mengakses informasi tentang cost atau biaya politik yang mahal. Tapi apa saja yang dilakukan wakil-wakilnya semua itu dari awal sudah disadari di DPR, termasuk dalam kunjungan oleh calon anggota DPR maupun para korupsi. “ICW bersama rakyat akan kerja maupun kunjungan ke luar negeri,” pimpinan partai politik. “Dari awal terus mengawasi hal ini,” katanya. katanya. kan semua sudah tahu, bahwa menjadi Anggota DPR, tambahnya, meski Dia mengingatakan, karena anggota DPR itu tugasnya berat, memiliki kewenangan yang tinggi ekspektasi yang tinggi dari masyarakat ekspektasi masyarakat terhadap anggota tetapi juga menghadapi tantangan yang terhadap DPR maka DPR harus DPR juga sangat tinggi tetapi gajinya besar. “Ingat, seorang anggota DPR itu mengimbanginya dengan semaksimal tidak akan membuatnya kaya. Jadi kalau menerima uang senilai 10 juta rupiah mungkin memenuhi ekspektasi siap menjadi anggota DPR jangan saja sudah tidak boleh, sudah gratifikasi. masyarakat tersebut. “Posisi menjadi berpikir modal yang dikeluarkannya Hal-hal seperti ini harus diperhtikan anggota DPR sekarang ini sensitif, harus kembali,” katanya. oleh anggota DPR,” katanya sembari dalam sorotan masyarakat, karenanya Danang Widoyoko mengingatkan, menambahkan, anggota DPR harus jangan macam-macam, harus bekerja belakangan ini banyak anggota DPR tertib administrasi, bahkan diundang secara sungguh-sungguh,” katanya. yang dipenjara karena korupsi. Peristiwa ke luar negeri pun tidak bisa seenaknya, Dia mengingatkan, ICW bersama itu harus menjadi pelajaran bagi semua harus dilaporkan. elemen masyarakat lain, termasuk KPK anggota DPR agar tidak terjebak Menyinggung tentang besarnya biaya dan pers akan terus mengawasi DPR. mengalami nasib yang sama. “Kita yang dikeluarkan seseorang untuk menuju Karenanya, DPR harus mau mendenar berharap, sudahlah jangan sampai ada ke Senayan, menurut Danang, memang suara dan kritik dari elemen-elemen anggota DPR yang dipenarakan karena sangat menghawatirkan karena bisa masyarakat. “DPR kan representasi korupsi,” katanya. menjadi akar masalah korupsi di DPR. rakyat, karenanya dia harus bertindak Menurut dia, DPR itu memiliki Karenanya dia berharap, ke depan Partai- sesuai kehendak rakyat,” katanya, kekuasaan dan kewenangan yang sangat partai maupun calon Anggota legislatif sembari menambahkan DPR harus tinggi sehingga di tangan orang yang jangan sampai jor-joran saat kampanye. menghentikan perilaku-perilaku tergiur pada pragmatisme kekayaan Janganlah hubungan dengan masyarakat koruptif. n finasial bisa menjebaknya pada tindak pemilih dibangun secara transaksional.

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 23 LAPORAN UTAMA

sosial pasti akan dijawab, istilahnya mulai A sampai Z. Mulai Penguasaan Masalah, konflik juga pernah dirasakan, sampai hapal jalan di Poso, Sulteng. Bahkan lanjutnya, kota-kota di Ambon dia Kunci Sukses Relasi juga menyatakan hapal banyak kisah yang disimaknya. Begitupan soal , Menteri Sosial ini mengaku hapal, soal dengan DPR penanganan daerah terpencil, apalagi soal kemiskinan dan soal-soal yang bertalian dengan bencana alam. Dia Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah menyatakan selama mengaku bagaimana membangun lima tahun bermitra kerja dengan DPR periode 2004-2009 system, sehingga tanpa ditulispun dia khususnya Komisi VIII berjalan dengan baik dan tidak pernah bisa menjelaskan. terjadi friksi. Salah satu kuncinya, membuat hubungan kerja Baik jalinan hubungan dengan dengan DPR bagus karena penguasaan masalah, sehingga DPR, tambah Bachtiar, karena teman- dalam diskusi dan tanya jawab semuanya merasa puas. teman Komisi VIII mengetahui dirinya lama bertugas di DPR apalagi di DPR bukan hanya sekedar anggota tetapi a y a m e m a h a m i d a n ruang lingkup dan tugas departemen, sudah menjalani even-even yang cukup menguasai masalah yang karena saya tak mengandalkan teori. lengkap. Pernah menjadi Pimpinan menjadi tanggungjawab Saya sering terjun langsung melihat Komisi, Pimpinan Fraksi serta banyak Departemen Sosial, masalah dan merasakan masalah. menyelesaikan Undang- undang. sehingga semua pertanyaan Karena itu sambil mandipun bisa Selain itu Bachtiar mengaku jawabannya saya sampaikan dengan saya jelaskan masalah itu,” ungkap gaya atau karakternya yang tidak memuaskan,” katanya dalam mantan Ketua Pansus Buloggate dan bisa berpura-pura melainkan sikap perbincangan dengan Parlementaria Bruneigate DPR dari terus terang dan tak bisa dibuat-buat. S Akhirnya dia mengaku sulit membuat mengenai kesan-kesannya F P P. bermitra selama lima dengan Lebih jarak dengan teman-teman di DPR. DPR. lanjut Bachtiar “Saya nggak pandai dengan gaya- Menurutnya, karena mengatakan, gaya, tak cocok. Saya tak bisa membuat penguasaan masalah jika dirinya jarak dalam pergaulan sehingga itulah semua jawaban d i t a n y a menolong kelancaran hubungan kerja yang dipaparkan tanpa soal dengan Komisi VIII DPR,” ujarnya teks . “ Saya hapal dan d e n g a n menguasai

24 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LAPORAN UTAMA

menambahkan dirinya selalu menjalin pernah mendengar bahasa yang tidak lagi. keakraban dengan siapapun. bersahabat. “ Delapan tahun menjadi Dalam berargumentasi para Ketika ditanya apakah pernah menteri , pengawasan Komisi VIII anggota DPR hendaknya punya dilecehkan anggota DPR, dia berprinsip termasuk hasil kunker, jika ada temuan landasan yang kuat dan masuk dalam dalam menjalin hubungan harus dibahas dalam raker dan dicari solusi logika publik. Misalnya soal Presiden saling menghargai. Dia menyatakan tindak lanjutnya,” ujarnya. menjawab interpelasi, diperdebatkan karena sikap saling menghargai sangat lama perlu datang atau tidak. itulah maka tidak pernah dilecehkan Kurang santun Toh akhirnya nggak datang nggak DPR. Mungkin pernah berdebat Ketika ditanya mengenai kinerja apa-apa. “ Penggunaan hak-hak DPR dengan keras, tetapi setelah dijelaskan DPR periode 2004-2009 dibanding itu harus hati-hati, harus berujung lah. permasalahannya, akhirnya sama-sama sebelumnya, anggota DPR periode ini Ini kan nggak berujung, seperti angker dipahami. seolah ada kebanggaan sehingga dalam haji, BBM dan DPT. Saya pimpiin Dalam pembahasan RUU menyampaikan pertanyaan dalam Pansus Buloggate dan Bruneigate ini misalnya, Menteri ini tak segan- raker atau rapat puripurna ada bahasa kan berujung. Akhirnya bingung saya segan mendatangi Pimpinan Fraksi- yang kurang santun, dengan DPR periode ini,” fraksi menjelaskan betapa pentingnya Padahal sambung dia, menjadi Masalah lain yang dikritisi suatu RUU anggota DPR itu mendapat predikat mantan Pimpinan FPP DPR ini, digolkan bagi terhormat, terhormat dalam segala hal publikc menilai interupsi dalamn “Orang terhormat kan bahasanya tidak harus bicara dengan kasar apalagi memukul meja dan naik ke meja dengan berteriak-teriak,” foto: olly/parle foto:

termasuk dalam tutur kata. Tidak perlu rapat-rapat paripurna substansinya kalau tak setuju diungkapkan dengan tidak menentukan dan menyimpang bahasa kasar, justru menjadikan tidak dari pokok bahasan, sehingga terhormat. mengurangi kewibawaan Dewan. “Orang terhormat kan bahasanya Begitu pula kehadiran di paripurna, tidak harus bicara dengan kasar ikut mencoreng citra DPR terkesan kepentingan masyarakat banyak. “ apalagi memukul meja dan naik ke malas padahal berbagai fasilitasnya Mana ada menteri mau datang bahas meja dengan berteriak-teriak,” ia sebenarnya sudah jauh lebih bagus RUU sampai 8 kali, 3 kali sudah menjelaskan. ketimbang DPR periode sebelumny. hebat, “ jelasnya. Dengan pendekatan Karena itu untuk DPR yang akan Menyinggung banyaknya anggota itulah masalah-masalah yang dibahas datang perlu diperbaiki, anggota DPR yang berususan dengan KPK bisa selesai sehingga tidak pernah DPR terhomat segalanya terhormat bahkan ruang kerja anggota sampai rapat Komisi VIII dengan Mensos termasuk sikap dan tutur katanya. bisa digeledah, telah menambah berlangsung sampai larut malam. Dia juga mengkritisi, DPR keterpurukan citranya.” Saya kira ini Paling jam 14.00 atau jam 16.00 mendatang, tidak seperti sekarang harus menjadi pelajaran untuk DPR raker sudah selesai, selesai, tanya yang terlalu banyak menggunakan hak yang akan datang,” tuturnya. jawab dilayani secara menyeluruh lalu angket dan hak-hak lainnya. “Sedikit- M e n a n g g a p i b a n y a k n y a diambil kesimpulan. sedikit interpelasi yang ujungnya kewenangan DPR dalam ikut Dari beberapa produk UU, nggak ada. Mungkin mereka terobsesi menentukan pengangkatan pejabat Komisi VIII DPR dan Depsos telah Pansus yang dipimpin dulu, Pansus public, di satu sisi bagus menunjukkan menyelesaikan UU Sistem Jaminan Bulogate dan Bruneigate, berakhir keberadaan lembaga yang kuat, tapi Sosial Nasional, UU Penanggulangan dan berujung pada lengsernya Presiden di sisi lain bisa mengarah kepada Bencana, UU Kesejahteraan Sosial dan Gus Dur,” tegas Bachtiar. hal-hal yang negative seperti dagang UU Gelar dan Tanda Saja dan UU Penggunaan hak-hak DPR sapi. Ada positif negatfnya , ke Perlindungan Anak. ditekankan lagi untuk berhati-hati, depan perlu ditelaah lagi. “ Kalau Dalam fungsi pengawasan, Menteri jangan sedikit-sedikit interpelasi domain eksekutif tak usahlah DPR Sosial juga menilai cukup keras kritis- yang ujungnya tidak ada. “ Usul saya (legislative) ikut menentukan. Banyak keras, kalau bisa membuktikan ada penggunaan hak interpelasi dan angket sekali domain yang akan diambil kesalahan yang dilakukan staf harus hati-hati sehingga wibawanya DPR, padahal kurang menguasai depsos maka pasti ditindak. Dalam ada. Ibarat bunga, layu sebelum permasalahannya,” tegas Bachtiar rapat-rapat dia juga menyatakan tak berkembang, tak ada hasil,” ujarnya mengakhiri pembicaraan. (mp,ol,sc)

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 25 PENGAWASAN Dewan dan Pemerintah Jadikan Teroris Sebagai Musuh Bersama

Tindak terorisme yang selalu menelan korban jiwa dari kalangan masyarakat sipil membuat prihatin dunia internasional. Peledakan bom bunuh diri yang dilakukan teroris di sejumlah negara termasuk Indonesia juga menjadi sorotan.

PRESIDEN RI DIDEPAN ANGGOTA DEWAN DAN DUTA BESAR NEGARA SAHABAT SERTA MENTERI KABINET INDONESIA BERSATU MENYAMPAIKAN PIDATO KENEGARAAN DALAM RANGKA HUT KE 64 PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI. (14/08)/TIM PARLE

asih berlangsungnya tahun, semua lapisan masyarakat harus Guna lebih optimal dalam aksi kekerasan dapat melawannya, kita tidak boleh menangani aksi terorisme, Ketua DPR melalui bom bunuh dikalahkan oleh aksi-aksi teror,” tegas dalam pidatonya meminta supaya d i r i m e m b u a t Agung Laksono dalam Rapat Paripurna masyarakat dapat berperan lebih aktif p e m e r i n t a h DPR yang juga dihadiri Presiden lagi dalam membantu aparat keamanan Indonesia dan Dewan Perwakilan Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil dalam memerangi terorisme. Peran itu Rakyat Republik Indonesia menjadikan Presiden Jusuf Kalla. sangat dibutuhkan mengingat pelaku Mtindak terorisme sebagai musuh bersama. Untuk melawan aksi terorisme, tindak kekerasan tersebut juga tinggal Pemerintah dan DPR sepakat untuk Ketua DPR menegaskan bahwa seluruh di tengah masyarakat. memerangi terorisme yang telah lapisan masyarakat harus bersatu dan ”Perang melawan teroris tidak merusak keamanan dan kenyamanan meningkatkan kewaspadaan, mengingat hanya menjadi tanggung jawab aparat masyarakat. intensitas teror yang dilakukan kelompok keamanan tetapi juga menjadi tanggung Ketua DPR RI HR Agung Laksono Noordin M Top masih terus berlanjut. jawab seluruh masyarakat,” katanya. dalam Pidato pada Rapat Paripurna ”Kita harus berperang, bersatu padu, Lebih jauh, Agung Laksono DPR RI Pembukaan Masa Sidang melipatgandakan kewaspadaan memaparkan bahwa tindak terorisme I Tahun Sidang 2009-2010 yang menghadapi aksi teror yang telah bukan hanya permasalahan yang harus berlangsung Jum’at (14/8) menegaskan berkembang dengan intensitas tinggi. dihadapi dan diselesaikan Indonesia. bahwa negara tidak dapat dikalahkan Perang melawan aksi teror masih akan Tindak kekerasan tersebut juga telah oleh aksi-aksi terorisme. terus berlanjut, lebih-lebih teroris yang menjadi musuh bersama seluruh negara. ”Menyikapi kebiadaban aksi paling dicari Noordin M Top masih Bahkan, dalam Sidang Executive terorisme yang sudah berjalan bertahun- belum tertangkap,” ujar Agung. Committee Parlemen Se-Asia (Asian

26 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 PENGAWASAN

Inter Parliamentary Assembly) yang di masyarakat akibat peledakan bom sangat penting mengingat teroris digelar di Jakarta beberapa waktu lalu ternyata tidak tercapai. bersembunyi disekitar tempat tinggal. Dewan dan Pemerintah Jadikan menjadikan masalah teroris sebagai ”Kaum teroris ingin kita tercekam ”Bantulah aparat keamanan dengan bahasan utama. dalam ketakutan dan kemudian memberikan informasi tentang pelaku ”Terorisme memiliki karakter yang menghentikan kegiatan sehari-hari. terorisme yang bersembunyi di tengah- Teroris Sebagai Musuh Bersama tidak mengenal batas-batas negara dan Kita bersyukur, bangsa Indonesia adalah tengah masyarakat kita,” ujarnya. menjadi permasalahan bersama negara- bangsa yang besar, bangsa yang kuat, yang Lebih jauh, Presiden menilai ada negara lain. Untuk itu, diperlukan mampu menghadapi segala tantangan, beberapa penyebab aksi terorisme. kerjasama dengan negara-negara lain termasuk terorisme,” katanya. Kemiskinan dan keterbelakangan untuk memeranginya,” katanya. menjadi salah satu penyebab terjadinya Keberhasilan Kepolisian dalam Tak terlalu berpengaruh tindak terorisme. mengungkap rencana peledakan bom Presiden memaparkan bahwa ”Kita mengetahui bahwa aksi- yang berkekuatan besar serta menangkap dampak dari tindak terorisme aksi terorisme memiliki beberapa akar sejumlah pelaku teror di Temanggung di Indonesia ternyata tidak terlalu penyebab yang utama, seperti kemiskinan dan Bekasi juga tidak luput dari perhatian mempengaruhi pergerakan ekonomi dan keterbelakangan, ketidakadilan di Dewan. nasional. Masyarakat masih terus berbagai wilayah dunia dan akar-akar ”Apresiasi dan penghargaan yang menjalankan aktifitas ekonominya tanpa radikalitas itu sendiri,” katanya. tinggi atas prestasi yang ditunjukkan ada rasa ketakutan terhadap teror. Presiden menegaskan terhadap oleh aparat Kepolisian RI khususnya ”Hari ini kita bisa melihat nilai rupiah semua hal diatas, pembangunan Detasemen Khusus 88 Anti-Teror atas dan indeks harga saham kita justru yang dilakukan Indonesia di bawah keberhasilan melakukan serentetan semakin menguat. Berbagai kegiatan pemerintahannya justru bertujuan untuk perburuan, penyergapan, penangkapan ekonomi dan kegiatan masyarakat mengatasi kemiskinan, keterbelakangan, dan menembak mati para teroris kaki lainnya terus berjalan semakin semarak,” dan juga ketidakadilan. tangan Noordin M Top,” ujar Agung tutur Susilo Bambang Yudhoyono. ”Oleh karena itu, strategi yang kita Laksono. Menanggapi adanya temuan bom tempuh tetap memiliki dua sasaran. Sebagaimana diketahui, Tim berskala besar yang diduga diarahkan Pertama, mengatasi akar-akar penyebab, Detasemen Khusus 88 Anti-Teror kepada Presiden, Susilo Bambang dan kedua, langkah-langkah intensif telah berhasil melumpuhkan kaki tangan Yudhoyono menilai hal itu sebagai gejala untuk mencegah dan memberantas Noordin M Top pada awal Agustus di baru dari tindak terorisme di Indonesia. aksi-aksi terorisme kapanpun dan Jati Asih Bekasi dan Temanggung, Jawa Menurutnya aksi terorisme mulai dimanapun,” jelas Susilo Bambang Tengah . Pelaku yang dilumpuhkan di ditujukan langsung untuk melawan Yudhoyono. dua tempat itu diduga ikut berperan negaranya sendiri. Pada kesempatan tersebut, Presiden dalam aksi teror di JW Marriott dan Ritz ”Saya ingin menegaskan bahwa juga menyampaikan penghargaan Carlton. negara tidak boleh dan tidak akan kalah terhadap kinerja kepolisian yang Perang terhadap terorisme juga melawan terorisme. Pemerintahan berhasil melumpuhkan terorisme di disampaikan Presiden Susilo Bambang yang saya pimpin akan terus berjalan Temanggung dan Bekasi. Meskipun Yudhoyono dalam Pidato Kenegaraan sebagaimana mestinya, melindungi telah mampu melumpuhkan kaki tangan Presiden Republik Indonesia Dalam rakyat, melayani rakyat dan meningkatkan Noordin M Top, Susilo Bambang Rangka HUT Ke-64 Proklamasi kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia,” Yudhoyono meminta Kepolisian untuk Kemerdekaan RI di Rapat Paripurna tegas Presiden. tetap waspada dan terus meningkatkan DPR RI. Pemerintah menilai tindakan Dalam pidatonya dihadapan DPR, kewaspadaan. terorisme merupakan tindakan yang Presiden meminta supaya masyarakat ”Saya sampaikan terimakasih dan tidak berperikemanusiaan. juga bersatu dalam memerangi aksi penghargaan yang tinggi kepada segenap ”Aksi terorisme dengan melakukan terorisme. Dengan peran aktif masyarakat jajaran Kepolisian Republik Indonesia pemboman di tempat-tempat umum dalam membantu aparat keamanan yang tidak kenal lelah dan menyerah adalah tindakan yang sungguh-sungguh diharapkan, perang terhadap teroris di dalam memberantas terorisme ditanah tidak berperikemanusiaan,” tegas Indonesia dapat segera terselesaikan. air,” katanya. Presiden. ”Kepada seluruh rakyat Indonesia, Meskipun dinilai telah berhasil dalam Tindakan pemboman yang dilakukan marilah kita bersama bersatu melawan menangani terorisme, Presiden meminta ditempat umum telah merengut ratusan aksi-aksi terorisme. Marilah kita lindungi pihak Kepolisian untuk tidak pernah korban jiwa, baik yang berasal dari negara warga dan anak-anak muda kita dari lengah. ”Terus tingkatkan kewaspadaan sendiri maupun warga negara sahabat. pikiran-pikiran sesat dan ekstrim yang serta cegah dan berantas aksi teror Sebagai bangsa yang besar, Presiden bisa mengarahkan mereka kepada tindak hingga ke akar-akarnya dimanapun bersyukur apa yang diharapkan teroris terorisme,” katanya. mereka berada, siapapun mereka dan dari tindak kekerasan yang dilakukannya Susilo Bambang Yudhoyono berharap apapun motivasinya,” ujarnya. (bayu) tidak terjadi ditengah masyarakat. Rasa masyarakat dapat lebih meningkatkan ketakutan yang diharapkan terjadi kewaspadaan. Kewaspadaan masyarakat

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 27 PENGAWASAN Mendesak, Payung Hukum Pemberantasan Terorisme

Tindakan terorisme di Indonesia seperti peledakan bom di , depan Kedutaan Besar Australia, Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton sangat meresahkan masyarakat. Kedamaian dan ketenangan masyarakat dalam menjalankan aktifitasnya sedikit terganggu akibat ulah teroris.

p a y a p e m e r i n t a h diterapkan khusus untuk teroris dan tersebut. ”Ini yang menjadi kendala untuk menangkap separatis, diluar itu jangan,” ujarnya. teknis. Kalau tidak diberi kewenangan dan mengadili pelaku Dalam perbincangan, Wawan cukup akibatnya mereka (intelijen) tindak terorisme di Hari menjelaskan bahwa kemampuan skeptis. Artinya ragu-ragu jangan- Indonesia tidak pernah intelijen Indonesia termasuk jangan dituduh melanggar HAM,” surut. Sejumlah aksi penggerebakan dalam lima besar dunia. Dengan katanya seraya menambahkan sangat kerap kali dilakukan pihak Kepolisian. kemampuan intelijen yang diakui miris bila tindakan terorisme hanya BahkanU salah satu gembong teroris dunia internasional semestinya selaras ditangani dengan criminal justice Azahari terbunuh dalam satu aksi dengan kinerja yang dicapai. system. baku tembak di daerah Malang. Dalam menangani teroris, Tidak hanya Azahari, pelaku bom menurut Wawan Hari diperlukan Bali pun telah dieksekusi mati. tindakan yang proaktif. Penanganan Namun demikian, aksi terorisme hal itu tidak dapat dilakukan setelah di Indonesia nampaknya belum juga terjadinya sesuatu seperti tindakan berhenti. Tanggal 17 Juli 2009, aksi peledakan bom. terorisme kembali mengguncang ”Beri payung (hukum) yang Indonesia. Kali ini yang menjadi cukup, setelah itu kita lihat hasilnya,” sasaran adalah dua buah hotel mewah tegasnya. yaitu JW Marriott dan Ritz Carlton Ia menegaskan bila intelijen tidak di kawasan Mega Kuningan. diberi kewenangan cukup dalam Menanggapi penanganan aksi menangani terorisme, maka tindakan terorisme di Indonesia, pengamat teror kemungkinan akan terus terjadi intelijen Wawan Hari Purwanto di Indonesia. ”Kalau tidak diberi dalam perbincangan dengan kewenangan cukup pasti meledak Parlementaria menjelaskan bahwa lagi dan meledak lagi. Begitu diberi saat ini yang mendesak dibutuhkan kewenangan cukup, disapu bersih Pengamat Intelijen dalam penanganan hal itu adalah Wawan Hari Purwanto mereka itu (teroris). Terbukti atau payung hukum. belum kalau sudah ada indikasi dapat Ia menjelaskan sekarang ini, diamankan dulu,” katanya. undang-undang yang ada bersifat Payung hukum merupakan criminal justice system, dimana seorang ”Hanya persoalannya saat ini bagian yang paling penting dalam yang telah terbukti melakukan tindak payungnya tidak kuat,” jelasnya. menangani tindak terorisme di terorisme dapat ditangkap. ”Seseorang Menurutnya, intelijen hanya Indonesia. ”Hingga aparat tidak ragu- setelah terbukti baru bisa ditangkap. dapat memberi laporan tanpa dapat ragu dalam bertindak,” katanya. Berarti kan dia membom dulu,” berbuat. Hal itu terbentur dengan UU Wawan Hari Purwanto berharap katanya. Anti Teroris yang bersifat criminal intelijen dapat proaktif meminta Wawan Hari menegaskan khusus justice system. ”Sebelum terbukti tidak supaya ada payung hukum dalam untuk penanganan terorisme dan dapat dilakukan apapun,” katanya. menjalankan tugasnya. Menurutnya separatis diperlukan operasi khusus. Lebih jauh, ia menilai kewenangan dengan ada payung hukum diharapkan Ia berharap ada undang-undang yang terbatas yang dimiliki intelijen penanganan tindakan terorisme dapat mempunyai semangat baru dalam dalam menjalankan tugas khususnya berjalan optimal. menangani tindak terorisme. dibidang terorisme menjadi salah ”Kita tidak boleh ada kesan ”Ada undang-undang yang satu kendala dalam menangani hal pembiaran. Ini ranah publik dan kita

28 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 PENGAWASAN wajib melindungi seluruh tumpah yang relatif singkat pihak asing telah yang dilakukan tidak hanya sebatas darah Indonesia,” tegasnya. mampu mendeteksi pelaku ditanggapi pelaku namun juga sampai dengan berbeda oleh Wawan Hari. Ia menilai motif. Revisi UU Terorisme tuduhan terhadap Jamaah Islamiyah ”Pemerintah perlu menggali Menurut Wawan Hari Purwanto, sebagai pelaku teror di dua hotel lebih dalam motif dari kegelisahan UU Terorisme Tahun 2003 harus tersebut belum terbukti. kelompok yang melakukan teror,” direvisi. Ia menjelaskan bahwa dalam ”Buktinya mana, kan mereka cuma katanya. UU tersebut hanya mencakup criminal ngomong pelakunya JI, buktinya Ia sangat menyesalkan adanya justice system. ”Artinya kalau ada bukti apa?,” katanya. tindak terorisme di Indonesia. bisa ditangkap kalau tidak ada tidak Menurutnya, peringatan yang Meskipun sejumlah pendapat bukti tidak bisa ditangkap berarti dikeluarkan sejumlah negara terhadap menilai pelaku tindakan tersebut harus ada bom dulu,” katanya. faktor keamanan di Indonesia dilakukan Noordin M Top, Lukman Ia menegaskan bahwa dalam dinilainya tidak terlalu mendetail. yang sehari-hari bekerja di kawasan menangani aksi terorisme tidak dapat Peringatan seperti travel warning Senayan berharap pihak berwajib dilakukan dengan cara menunggu yang dikeluarkan tidak pernah dapat segera mengungkap pelaku adanya tindakan teror. Menurutnya menyebutkan kapan dan dimana sesungguhnya. harus ada antisipasi dini. ”Kalau akan terjadi aksi teror. ”Ada penilaian bahwa ini (tindak mengungkap itu kan berarti sudah terorisme) terkait dengan Noordin ada kejadian. Kita ingin itu (teror) M Top, tapi kontra intelijen juga tidak terjadi,” ujarnya. tetap ditingkatkan,” ujarnya. Guna mengantisipasi aksi Untuk mencegah tindak terorisme, teror, perlu ada langkah antisipasi. Lukman berharap masyarakat Untuk mengantisipasi aksi teror dapat berperan lebih aktif lagi. diperlukan kekuatan hukum. Pencegahan lebih dini berupa ”Untuk mengantisipasi laporan masyarakat terhadap diperlukan kekuatan. Kekuatan tindakan yang mencurigakan ya payung hukum, kalau payung disekililingnya diharap dapat hukumnya sampai sekarang mencegah terorisme. dicuekin tetap saja prosedur ”Dalam rangka stabilisasi, warga hukum biasa yang berlaku,” katanya diupayakan terlibat,” katanya seraya seraya menambahkan aksi teror menambahkan dapat dilakukan merupakan kejahatan luar biasa dengan diberi penyuluhan ataupun dan tidak dapat ditangani dengan mendekatkan masyarakat dengan prosedur hukum biasa. aparat. Langkah antisipasi dalam Lebih jauh, Lukman berharap memerangi terorisme tidak hanya meskipun masyarakat dilibatkan kewajiban lembaga yang berwenang. lebih aktif dalam mencegah tindak Keberadaan pelaku teror yang juga terorisme, negara tetap wajib hidup bermasyarakat semestinya Lukmanul Hakim melindungi warga negaranya. dapat diantisipasi lebih dini dengan ”Negara melindungi segenap peran aktif masyarakat. ”Cuma ngomong begitu (travel warga negaranya, artinya peran ”Masyarakat juga harus proaktif warning) siapapun bisa, tapi yang negara lebih dominan dalam hal dan waspada,” katanya. menentukan hari H-nya ya pelaku,” ini (pemberantasan terorisme),” Lebih jauh, Wawan Hari jelasnya. ujarnya. Purwanto menjelaskan bahwa untuk Sebagai warga negara, Lukman menggerakan masyarakat dalam Usut Tuntas meminta supaya kinerja intelijen mengantisipasi dini tindak terorisme Tindak terorisme yang selalu dapat lebih ditingkatkan terutama tetap diperlukan motor penggerak. menelan korban jiwa telah meresahkan terkait dengan pencegahan tindak ”Motornya aparat keamanan setempat masyarakat. Peledakan bom di terorisme. ”Perlu ada satu terobosan yang dapat membuat masyarakat tidak sejumlah tempat umum membuat dimana perangkat pengamanan seperti takut untuk memberikan laporan hal masyarakat harus lebih waspada intelijen masuk ke segmen-segmen sekecil apapun terhadap hal-hal yang dalam menjalankan aktifitasnya. tertentu hingga dapat dideteksi lebih mencurigakan,’ jelasnya. Lukman Nulhakim, warga awal,” ujarnya. (bayu) Menanggapi peledakan bom masyarakat dalam perbincangan tanggal 17 Juli di JW Marriott dan dengan Parlementaria meminta Ritz Carlton, dimana dalam hitungan supaya pemerintah mengust tuntas seluruh tindak terorisme. Pengusutan

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 29 PENGAWASAN Lemah, Kontra Intelijen dan Kontra Terorisme Indonesia

Setiap masyarakat dibelahan dunia ini berharap dapat menjalankan kehidupan sehari-harinya dengan tenang tanpa gangguan apapun termasuk teror. Aksi terorisme yang selalu menelan korban jiwa dari masyarakat sipil selalu mendapat kecaman dunia.

eledakan bom disejumlah menghenyak pemerintah bahwa di Carlton di kawasan Mega Kuningan tempat membuat sebagian negeri yang dinilai negara lain sebagai masih terus diburu pihak Kepolisian. m a s y a r a k a t m e r a s a negara aman dapat juga terjadi teror. Ledakan bom di hotel tersebut membuat tidak nyaman dalam Setelah sejumlah peledakan dan lawatan tim sepakbola asal Inggris menjalankan aktifitasnya. tertangkapnya pelaku yang kemudian Manchester United ke Indonesia Keresahan ditengah masyarakat akan di eksekusi, masyarakat berharap tidak dibatalkan. Bahkan peledakan yang terjadinya teror semestinya dapat akan ada lagi teror bom di Indonesia. terjadi saat penghitungan suara Pemilu Pdisikapi pemerintah. Negara harus Ternyata kenyataan berbicara Presiden telah membuat ”gaduh” dapat menjamin masyarakatnya merasa lain. Tanggal 17 Juli 2009, Indonesia situasi politik nasional akibat pidato nyaman dalam menjalankan aktifitas kembali mengalami teror bom. Presiden saat menanggapi kasus bom sehari-hari tanpa diselimuti rasa Meskipun tergolong low explosive JW Marriott dan Ritz Carlton. ketakutan akan aksi terorisme. namun efek dari hal itu Banyak kalangan tidak menduga Di Indonesia, sejumlah sangat luas. peledakan bom dapat terjadi ditempat aksi terorisme di H i n g g a yang sama, mengingat sebelumnya sejumlah tempat saat ini pelaku JW Marriott pernah juga mengalami seperti Bali, u t a m a peledakan. Dengan pengamanan yang depan Kedutaan pemboman ekstra ketat di dua hotel tersebut, Australia dan Hotel JW masyarakat menilai tidak akan mungkin H o t e l J W Marriott teroris akan kembali meledakan bom Marriott yang d a n di tempat itu. cukup banyak Namun demikian, kenyataan m e n e l a n berbicara lain. Jum’at pagi itu, teroris k o r b a n Ritz kembali berhasil meledakan bom j i w a dengan skala low explosive. Kasus yang s e a k a n terjadi ditempat yang sama membuat t e l a h masyarakat bertanya-tanya tentang kemampuan intelijen Indonesia dalam mengantisipasi aksi teror.

Wakil Ketua Komisi III & pengamat intelijen Soeripto (F-PKS) foto: eka foto: hindra/parle

30 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 PENGAWASAN

Wakil Ketua Komisi III yang Struktur dalam kemasyarakatan yang yang banyak pengangguran, banyak juga pengamat intelijen Soeripto dimulai dari keluarga dan Rukun orang frustasi dan banyak orang yang (F-PKS) dalam perbincangan dengan Tetangga diharapkan dapat membantu emosinya disulut untuk melakukan Parlemetaria menilai Indonesia masih tugas lembaga-lembaga intelijen. perilaku agresif,” jelas Soeripto. lemah dalam bidang kontra intelijen dan ”Departemen Dalam Negeri kontra terorisme. Menurutnya sampai sampai dengan ke tingkat RT harus Faktor Sosial Ekonomi saat ini belum dapat memetakan apa mensosialisasikan tentang bahaya Sejumlah teror bom di belahan yang disebut kegiatan terorisme dan terorisme,” ujarnya. dunia ini selalu mengkaitkan dengan kelompok-kelompok serta sempalan salah satu agama. Tidak terkecuali yang ada di Indonesia. Waspada Disusupi Asing di Indonesia, sejumlah peledakan ”Ini kelemahan di bidang kontra Kewaspadaan terhadap adanya bom selalu di curigai dilakukan intelijen dan kontra terorisme,” pihak-pihak tertentu terutama asing kelompok yang berlatar belakang katanya. yang ikut bermain dalam kasus terorisme agama tertentu. Untuk mengatasi kelemahan di Indonesia harus diwaspadai. Sebab ”Ada dua faktor, pertama adalah intelijen, ia menganjurkan supaya tidak menutup kemungkinan pihak ada misi intelijen asing yang ingin kemampuan intelijen Indonesia asing juga terlibat dalam sejumlah aksi mendeskriditkan umat Islam di lebih diperkuat. Selain itu, kesadaran teror di Indonesia. Indonesia dengan cara terorisme,” masyarakat dalam membantu dan Dalam perbincangan dengan katanya seraya menjelaskan pihak asing menghadapai segala macam bentuk Parlementaria, Soeripto menjelaskan tidak ingin umat Islam di Indonesia teror seperti pemboman. bahwa sejumlah pelaku teror diluar menjadi suatu kekuatan yang dapat ”Dapat bekerjasama dengan negeri seperti di Irak dan Lebanon menjadi ancaman. negara lain, bisa juga meningkatkan telah disusupi oleh intellijen negara- Soeripto menjelaskan bahwa kemampuan kita dalam menganalisa negara di luar negara itu. Bahkan tidak hal kedua yang tidak kalah penting dan dalam menghadapi terorisme,” hanya disusupi, intelijen negara lain itu menjadi perhatian semua orang adalah ujarnya seraya menambahkan pihak- juga ikut serta dalam mengagendakan kondisi ekonomi sosial masyarakat pihak yang berwenang harus tahu lebih teror. Indonesia. Mengingat warga negara dalam mengenai jaringan terorisme. ”Saya tidak tahu kalau di Indonesia Indonesia mayoritas beragama Islam, Kinerja intelijen Indonesia dilihat sudah disusupi atau tidak. Yang penting akan lebih mudah merekrut calon dari kasus terakhir yaitu pemboman di adalah mengetahui peta dan bentuk- terorisme. Mega Kuningan dinilai Soeripto belum bentuk kegiatan kelompok teror,” ”Dengan sendirinya mudah sekali mempunyai peta tentang aktifitas ujarnya seraya menambahkan selama merekrut calon teroris,” jelasnya. terorisme di Indonesia. Dalam tempo tidak mengetahui hal tersebut akan yang terbilang singkat, pihak Australia sulit melacak dan menelusuri pelaku Payung Hukum bahkan telah mengumumkan bahwa apalagi aktor intelektualnya. Guna lebih memberi jaminan pelaku pemboman hotel JW Marriott Wakil Ketua Komisi III DPR dan efektif dalam memberantas dan Ritz Carlton berasal dari Jamaah ini menjelaskan bahwa tujuan dari terorisme, Soerpito menilai harus Islamiyah ( JI). aksi terorisme adalah menimbulkan ada payung hukum bagi intelijen. ”Intelijen Australia sudah punya keresahan ditengah masyarakat. ”Kerja intelijen akan lebih pasti. Mana peta tentang berbagai aktifitas Menurutnya, umumnya pelaku teror yang merupakan wewenangnya dan terorisme di Indonesia yang kemudian merupakan orang-orang yang anti mana yang dilarang,” katanya seraya diidentifikasi JI,” ujarnya. kemapanan. contoh memberi kewenangan yang Ia menegaskan kontra intelijen dan ”Umumnya terorisme itu anti jelas seperti interogasi, memburu dan kontra terorisme di Indonesia harus kemapanan,” katanya. kewenangan untuk menggeledah segera diperbaiki. ”Artinya didalam Menurut Soerpito, aksi teror tempat yang dicurigai. rangka memperbaiki hal itu tidak bisa yang berdasarkan atas adanya rasa Lebih jauh, Soeripto menjelaskan lagi seakan-akan kalau bicara terorisme ketertinggalan, keterpurukan dan bahwa jaringan terorisme merupakan itu hanya Densus 88 saja tapi harus keterasingan membuat kondisi obyektif jaringan asimetris. Ia menilai untuk dilibatkan secara aktif juga badan- dalam hal perkerutan calon-calon mengahadapi jaringan asimetris badan yang sudah melakukan kegiatan teroris. ”Orang-orang yang tidak puas harus juga menggunakan cara kontra terorisme, dengan demikian dan merasa frustasi untuk melakukan berfikir asimetris. ”Paling tidak harus bisa sinergi,” katanya. perilaku kekerasan agresif,” ujarnya. memahami. Kalau asimetris itu Selain melibatkan lembaga- Ia menjelaskan bila Indonesia seperti apa, belum tentu pecahannya lembaga yang memang bertugas disebut sebagai sarang teroris karena dapat dilacak. Karena bisa saja hanya menjalankan fungsi-fungsi intelijen, secara kondisi obyektif, perekrutan membawa misi tanpa harus berinduk menurut Soeripto, peranan masyarakat calon teroris di Indonesia relatif komando kepada pusat,” jelasnya. dalam membantu dan mendeteksi lebih mudah dibanding di Singapura. (bayu) lebih dini teror sangat diperlukan. ”Kondisi sosial ekonomi di Indonesia

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 31 PENGAWASAN Pansus DPT DPR : PROSES PEMILU BERJALAN BAIK DI SEMUA TINGKATAN

Harapan Pansus Angket Daftar Pemilih Tetap (DPT) DPR adalah mencari persoalan-persoalan yang timbul dan menawarkan solusi penyelesiannya. Harapan utama ke depan nanti, kita akan mempunyai suatu proses Pemilu yang baik disemua tingkatan, termasuk pemilu presiden yang terarah kepada satu konsep. Konsep yang utama adalah DPT, ini persoalan utama yang dicari sehingga nanti akan membawa PENJELASAN KETUA KPU ABDUL HAFIZ ANSHARY MENGENAI DPT manfaat di masa yang akan DALAM RAPAT PANSUS HAK ANGKET DPR YANG DIPIMPIN KETUA datang. PANSUS GAYUS LUMBUUN DIDAMPINGI LENA MARYANA MUKTI, RUSTAM TAMBURAKA DAN IGNATIUS MULYONO. (26/08)/EKA HINDRA/PARLE

emikian ditegaskan Ketua UUDS Republik Indonesia, namun jujur dan adil. Perjuangan hak warganegara Pansus DPT Gayus Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1954 untuk dapat memilih sudah diperjuangkan Lumbuun sehubungan tersebut masih berlaku karena belum ada sejak lama sehingga hak memilih adalah p e n u l u s u r a n n y a undang-undang yang mencabutnya. hak konstitusional warganegara sebagai menangani kekisruhan Penjelasan Pasal 27 huruf b Undang- bagian dari warisan peradaban demokrasi DPT baik pada pemilu legislatif maupun Undang Nomor 22 Tahun 2003 yang telah kita pilih bersama. pemilu Presiden. Hal yang sama dikatakan menyebutkan, bahwa yang dimaksud Dalam Pemilu 2009 terdapat RustamD E. Tamburaka, Wakil Ketua dengan hak angket adalah hak DPR permasalahan yang cukup serius terkait Pansus Angket DPT dari FPG, tujuan untuk melakukan penyelidikan terhadap dengan penyusunan dan penetapan utama pembentukan Pansus Angket DPT kebijakan pemerintah yang penting Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu di DPR adalah bukan untuk menyalahkan dan strategis serta berdampak luas Anggota DPR, DPD, dan DPRD. siapa-siapa. Melainkan untuk mencari pada kehidupan bermasyarakat dan Permasalahan tersebut diantaranya adalah pembenaran tentang carut-marutnya bernegara yang diduga bertentangan banyak warganegara yang mempunyai hak DPT ini agar Pemilu nanti akan bisa dengan peraturan perundang-undangan. untuk memilih, namun tidak terdaftar di dilakukan dengan sistem pemilihan yang Di dalam penjelasan pasal tersebut dalam DPT sehingga kehilangan haknya lebih baik. disebutkan, bahwa DPR adalah lembaga untuk memilih. Permasalahan DPT ini Menurut Gayus, terdapat dua undang- yang mencerminkan demokrasi dalam tidak dapat hanya dipandang sebagai undang yang terkait dengan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan. persoalan teknis administratif, melainkan hak angket, yaitu Undang-Undang Nomor Hak sipil dan hak politik warganegara juga permasalahan penghilangan hak 6 Tahun 1954 tentang Penetapan Hak dalam pemilihan umum merupakan salah konstitusional warganegara untuk memilih. Angket Dewan Perwakilan Rakyat dan satu pilar utama dalam tatanan negara Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 demokratis. Undang-Undang Dasar Hak Angket mengenai “Pelanggaran tentang Susunan dan Kedudukan MPR, Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Hak Konstitusional Warganegara Untuk DPR, DPD, dan DPRD. Meskipun dengan tegas menjamin pemenuhan hak Memilih.” Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1954 konstitusional warganegara baik untuk Sesuai dengan persetujuan DPR masih menggunakan dasar konstitusional memilih dan dipilih dalam Pemilu yang atas penggunaan Hak Angket DPR

32 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 PENGAWASAN terhadap Pelanggaran Hak Konstitusional terdaftar dalam DPT. Padahal sebelumnya ulang dengan menggunakan formulir Warganegara Untuk Memilih, maka terdaftar dalam Pemilu 2004 atau bahkan F1-01 dan DRT P4B, belum menunjukan dibentuklah Panitia Angket DPR terdaftar dalam DPS 2009. Oleh karena sistem administrasi kependudukan yang tentang Pelanggaran Hak Konstitusional itu, KPU dinilai kurang cermat dalam baik. Sementara itu pihak BPS tidak Warganegara Untuk Memilih (Panitia melakukan pemutakhiran daftar pemilih, terlibat secara kelembagaan dalam proses Angket DPT) berdasarkan keputusan baik DPS maupun DPT. penyiapan DP4 tersebut, bahkan banyak DPR RI No.15/DPR RI/IV/2008- DP4 yang diberikan adalah data tahun 2009. 2004. Panitia Angket DPT bertujuan Tak diawasi optimal Berbagai masalah dalam penyusunan untuk menyelidiki permasalahan terkait Kekisruhan dalam penyiapan data daftar pemilih pada Pemilu tanggal 9 kependudukan, DP4, April 2009 lalu disebabkan oleh berbagai serta pemutakhiran faktor yang mempengaruhinya yaitu data pemilih yang setidaknya, terbatasnya dan terlambatnya menghasilkan DPS anggaran yang diperuntukan untuk dan DPT, tidak dapat melakukan pemutakhiran data pemilih, diawasi secara optimal kendali geografis, khususnya di wilayah oleh pihak pengawas Indonesia Timur seperti yang dalam pemilu tingkat pusat pelaksanaannya harus memerlukan waktu (Bawaslu) hingga dan sarana transportasi pesawat. tingkat terbawah Selain itu, faktor adanya intervensi ( P P L ) k a r e n a dari pihak-pihak tertentu sehingga belum terbentuk menghasilkan DPT yang bermasalah, secara kelembagaan, baik untuk kepentingan DAU bagi khususnya para wilayah yang sudah mengalami pemekaran Panwaslu baik provinsi maupun kepentingan alokasi kursi bagi maupun kabupaten/ DPRD yang wilayahnya mengalami kota serta Panwaslu pemekaran, serta kepentingan lainnya. kec amatan dan “Karena itu Pansus mendesak perbaikan dengan hilangnya hak konstitusional pengawas pemilu lapangan. Oleh karena sistem adaministrasi kependudukan warganegara untuk memilih. Dalam itu Panwaslu pun tidak memberikan sesegera mungkin sesuai dengan ketentuan kaitannya dengan penyelidikan tersebut, rekomendasi apapun terkait dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 maka salah satu kegiatan yang dilakukan kekisruhan daftar pemilih. tentang Administrasi Kependudukan,” adalah mengumpulkan data, keterangan, Pelanggaran yang paling banyak jelasnya. dan fakta-fakta di lapangan. dilakukan, terutama oleh institusi Kekisruhan DPT diakui Ketua Panitia Angket DPT mulai bekerja penyiapan data penduduk dan penyiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul pada tanggal 4 Juni 2009 Masa Persidangan data pemilih adalah terjadi pemilih ganda Hafiz Anshary mulai dari pemutakhiran IV Tahun Sidang 2008-2009. Setelah bahkan fiktif serta banyaknya warga yang data pemilih, penyusunan Daftar Pemilih melakukan beberapa kali rapat intern, tidak terdaftar dalam DPT, meskipun Sementara (DPS) dan penyusunan DPT. maka disepekati Panitia Angket DPT sebagian masyarakat telah melaporkan Terkait dengan hal tersebut Ketua KPU ini mengadakan kunjungan kerja ke lima kepada KPU. telah melakukan berbagai langkah yang provinsi, yaitu Provinsi Sumatera Utara, Penyusunan dan Penyiapan Daftar tertuang dalam jawaban tertulis yang Provinsi Selatan, Provinsi Bali, Penduduk Potensial Pemilih (DP4) yang telah dan akan diserahkan kepada Pansus Provinsi Papua, dan Provinsi Jawa Timur. dilakukan oleh pihak pemerintah mulai Angket DPT. Kunjungan tersebut didasarkan pada dari Ditjen Adminduk, Dedagri, Dinas Ketua Pansus DPT mengutip keputusan rapat intern Panitia Angket Kependudukan Provinsi, dan Dinas penjelasan KPU mengemukakan, salah DPR tanggal 11 Juni 2009. Kependudukan Kabupaten/Kota belum satu sumber permasalahan penyusunan Dari infirmasi yang dihimpun sepenuhnya tertib, bahkan cenderung DPT adalah DP4 yang diterima dari menujukkan bahwa rumit dan tidak kompatibel untuk semua pemerintah yang dinilai tidak sempurna. KPU (terutama KPU kabupaten/ kondisi provinsi dan kabupaten/kota di Dan juga terlambatnya anggaran menjadi kota) memiliki kewajiban melakukan seluruh wilayah Indonesia. salah satu penyebab kisruhnya penyusunan pemutakhiran data pemilih yang bersumber Sistem Informasi Administrasi DPT Pemilu Legislatif Tahun 2009. dari DP4 yang disiapkan pemerintah. Kependudukan (SIAK) yang menghasilkan Namun ternyata proses itu dilakukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Bimbing KPU dengan tidak profesional karena di belum sepenuhnya mampu menjawab Ketika diundang rapat dengar pendapat lapangan banyak terjadi penggelembungan persoalan penyiapan DP4 secara lebih oleh Pansus DPT, Ketua KPU Abdul (penggandaan) data pemilih serta masih baik. Oleh karena itu DP4 yang tersedia Hafiz Anshary menyampaikan terima banyaknya warga masyarakat yang tidak termasuk setelah melalui pendataan kasih atas undangan Pansus Angket

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 33 PENGAWASAN

DPT. Dialog yang dilakukan itu sangat sendiri. seharusnya dilakukan untuk perbaikan ke sejuk, sangat nyaman, sangat menggugah Kesepakatan di dalam pertemuan depan. Ia tidak menampik temuan dari perasaannya untuk menyadari apa-apa ini bukan yang terakhir tapi mungkin Pansus Angket DPT tentang kekisruhan yang seharusnya KPU perbaiki. bisa ditindaklanjuti, bahkan Ketua di 13 propinsi. “Jadi Rapat Pansus Angket DPT tidak Pansus Angket DPT Gayus Lumbuun Wakil Ketua Pansus Angket seperti Rapat Dengar Pendapat (RDP) menawarkan kalau perlu di KPU DPT Lena Maryana Mukti (F-PPP) yang kita hadapi, dimana kita selalu dicecar pertemuannya. “ Jadi suasananya sangat menambahkan, salah satu temuan yang dengan sekian banyak pertanyaan. Tapi bersahabat, ini yang menyejukkan kami dikroscek kepada KPU adalah DP4 yang semuanya berjalan dengan baik, kalau boleh semua. Apalagi KPU sudah mengundang diserahkan oleh Dinas Kependudukan dan saya menyebut seolah-olah Pansus Angket juga teman-teman dari daerah provinsi, Catatan Sipil kepada KPU Kabupaten/ DPT itu justru membimbing KPU dan kabupaten yang juga hadir dalam Kota. Karena rata-rata CD yang diserahkan menyadarkan bahwa ada beberapa bagian pertemuan ini kalau dianggap daerah itu itu tidak bisa dibuka, tidak ada hardcopy- dari kegiatan penyusunan DPT itu yang bermasalah,” tukasnya. nya sebagaimana surat edaran KPU yang perlu mendapatkan perhatian,” ungkap Gayus menambahkan, yang mestinya disertakan dengan hardcopy. Hafiz. menggembirakan adalah tujuan dari Sehingga Tim Pansus Angket DPT Pada kesempatan ini KPU pertemuan ini mencari fakta dan data yang menemukan di beberapa daerah itu KPU menyerahkan softcopy Daftar riil, yang sebenarnya apa yang terjadi dalam menggunakan bukan DP4 sebagaimana Penduduk Potensial Pemilih (DP4) rangka perbaikan ke depan, terutama dari perintah undang-undang. Itu temuan Tim Pansus Angket DPT. Ada yang menggunakan data selain dari DP4. Contohnya: DPT Pilgub atau DPT Pilbup, Pilwalikota di kabupaten yang bersangkutan dipakai sebagai DPS Pileg. “ Jadi itu yang Tim Pansus Angket DPT kroscek”. Ketika Tim Pansus Angket DPT datang ke Provinsi Jawa Tengah salah seorang yang ingin ditemui adalah Bibit Waluyo sebagai warganegara bukan sebagai gubernur. Karena persoalannya waktu itu menjadi sorotan nasional, dia tidak terdaftar di DPT yang bersangkutan. Pihaknya sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus Bibit Waluyo, meski waktu itu dia tidak hadir. KETUA KPU ABDUL HAFIZ ANSHARY MENYERAHKAN TIGA BUAH SOFTCOPY KEPADA KETUA PANSUS HAK ANGKET DPT DPR RI GAYUS LUMBUUN ANTARA LAIN; DAFTAR Panwaslu dengan KPU sudah PENDUDUK POTENSIAL PEMILIH (DP4), DAFTAR PEMILIH SEMEBTARA (DPS) DAN DAFTAR dikonfirmasi, sesungguhnya memang Bibit PEMILIH SEMENTARA HASIL PERBAIKAN (DPSHP) DAN DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) Waluyo tidak terdaftar di DPT, tetapi yang UNTUK LEGISLATIF. (27/08)/AGUNG SULISTIONO/PARLE bersangkutan sudah mendapat Formulir A-5 untuk pindah memilih. “ Jadi kenapa beliau melakukan pencontrengan di daerah sesuai permintaan tertulis dari Pansus sudut regulasi. Kalau memang undang- pemilihan yang beliau berdomisili sebagai Angket DPT, softcopy Daftar Pemilih undang yang menjadi persoalan yang gubernur, karena sudah menerima Formulir Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih perlu diperbaiki maka DPR bersama A-5 untuk pindah,” ia menambahkan. Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), pemerintah yang punya kewenangan (iw,mp) dan softcopy Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk melakukan itu. untuk legislatif supaya bisa dilihat ada Menanggapi pertanyaan adanya DPT perubahan-perubahan dimana yang bisa bermasalah di 13 Propinsi, kata Gayus, dilakukan. KPU telah menjelaskan bahkan yang Hafiz menegaskan, pada prinsipnya menjelaskan langsung KPUD setempat. KPU telah bekerja sesuai dengan peraturan Misalnya, di Jawa Tengah, Sulawesi perundang-undangan secara maksimal. Utara, Sumatera Utara mereka sendiri Dalam pertemuan ini juga terungkap yang menjelaskan. Ini akan diperdalam temuan-temuan di daerah ternyata ada lagi nanti oleh Tim Pansus Angket DPT, masalah-masalah yang itu perlu bukannya karena pada dasarnya Pansus ini ingin ditindaklanjuti oleh Pansus Angket DPT melakukan penyelidikan lebih mendalam tapi juga ditindaklanjuti oleh KPU itu untuk sampai kepada kesimpulan apa yang

34 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 ANGGARAN RAPBN 2010: Pemulihan Perekonomian Nasional dan Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat

Penyusunan RAPBN 2010 sangat dipengaruhi oleh situasi krisis ekonomi global, yang saat ini masih berlangsung dan akan mempengaruhi proyeksi kinerja ekonomi dunia – termasuk Indonesia – pada 2010.

Rakyat” terdapat lima agenda program pembangunan nasional. Kelima agenda tersebut adalah: Pertama, pemeliharaan kesejahteraan rakyat utamanya masyarakat miskin, serta penataan kelembagaan dan pelaksanaan sistem perlindungan sosial. Kedua, Peningkatan kualitas sumber daya manusia Indoneisa. Ketiga, pemantapan reformasi birokrasi dan hukum, serta pemantapan demokrasi dan keamanan nasional. Keempat, pemulihan ekonomi yang didukung oleh pembangunan pertanian, infrastruktur, dan energi; dan Kelima, peningkatan kualitas pengelolaan sumber daya alam dan kapasitas penanganan perubahan iklim. Presiden melanjutkan, selain diarahkan untuk mencapai sasaran- sasaran prioritas pembangunan dalam RKP 2010, penyusunan RAPBN 2010 juga dilakukan berdasarkan asumsi ekonomi makro sebagai berikut: emikian pidato Presiden dewan reses. pertumbuhan ekonomi diperkirakan S u s i l o B a m b a n g Dalam pidatonya, SBY sekitar 5 persen, tingkat inflasi 5 persen, Yudhoyono dalam mengungkapkan selama lima tahun nilai tukar rupiah rata-rata Rp10.000 per Rapat Paripurna Luar pelaksanaan Rencana Pembangunan dolar Amerika Serikat, suku bunga SBI 3 Biasa DPR RI dalam Jangka Menengah Nasional (RPJMN) bulan rata-rata 6,5 persen, harga minyak rangka penyampaian Keterangan periode 2004-2009, perkembangan mentah Indonesia di pasar internasional Pemerintah atas RUU tentang Anggaran ekonomi nasional tidak lepas dari US$60 per barel, dan lifting minyak PendapatanD dan Balanja Negara (APBN) pengaruh dinamika ekonomi global. mentah Indonesia diharapkan dapat Tahun Anggaran 2010 beserta Nota Perkembangan ekonomi nasional juga mencapai 965 ribu barel per hari. Keuangannya, di gedung DPR RI, dipengaruhi oleh gejolak harga minyak “Dalam suasana ekonomi dunia yang Jakarta, Senin (3/8). dunia, komoditas pangan, serta harga masih belum stabil, risiko terjadinya Rapat Paripurna Luar Biasa komoditas lainnya. perubahan berbagai asumsi makro pada merupakan sesuatu yang baru untuk DPR dan Pemerinah sepakat 2010 tetap harus kita antisipasi dengan DPR Periode 2004-2009 termasuk tema pembangunan untuk Rencana menyiapkan berbagai kontijensi,” kata pengajuan RAPBN dipisahkan dari Kerja Pemerintah (RKP) 2010 adalah Presiden SBY. pidato kenegaraan. Rapat ini disebut luar “Pemulihan Perekonomian Nasional Berdasarkan kerangka ekonomi biasa karena digelar pada saat anggota dan Pemeliharaan Kesejahteraan makro 2010 dan prioritas pembangunan

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 35 ANGGARAN dalam RKP 2010, Pemerintah mengajukan Pokok-Pokok RAPBN Tahun Anggaran 2010 sebagai berikut: Pendapatan negara dan hibah direncanakan mencapai Rp911,5 triliun atau meningkat Rp38,8 triliun dari sasaran RAPBN Perubahan (RAPBN-P) Tahun Anggaran 2009. Belanja negara direncanakan mencapai Rp1.009,5 trilun yang berarti lebih tinggi sebesar Rp3,8 triliun dari yang dianggarkan dalam RAPBN-P 2009. Dengan demikian, defisit anggaran 2010 direncanakan mencapai Rp98,0 triliun (1,6 persen dari PDB). Jumlah itu mengalami penurunan sebesar Rp35,0 triliun bila dibandingkan target yang direncanakan dalam RAPBN-P 2009 kualitas Sumber Daya Manusia direncanakan untuk seluruh Kementrian sebesar Rp133,0 triliun (2,5 persen Indonesia pada 2010 direncanakan Negara/Lembaga mencapai Rp327,6 PDB). mencapai Rp51,2 triliun. triliun atau naik sebesar Rp10,6 triliun Untuk mencapai sasaran pendapatan Untuk mendukung prioritas dibandingkan dengan perkiraan realisasi negara, kata SBY, pada Tahun Anggaran Pemantapan Reformasi Birokrasi dan 2009. “Kenaikan anggaran belanja 2010 mendatang Pemerintah akan Hukum, serta Pemantapan Demokrasi Kementrian/Lembaga tersebut terutama terus melanjutkan langkah-langkah dan Keamanan Nasional, Pemerintah untuk mendukung pencapaian sasaran- optimalisasi penerimaan, baik penerimaan mengusulkan alokasi anggaran sebesar sasaran yang direncanakan dalam RKP dari pajak maupun penerimaan Rp18,1 triliun. 2010,” jelas Presiden. negara bukan pajak (PNBP). Dari Sementara dalam rangka menunjang SBY melanjutkan, berdasarkan rencana pendapatan negara dan hibah pemulihan ekonomi yang didukung oleh prioritas RKP 2010, terdapat beberapa yang ditargetkan mencapai Rp911,5 pembangunan pertanian, infrastruktur, Kementrian Negara/Lembaga yang triliun dalam tahun 2010, penerimaan dan energi pemerintah merencanakan mendapat alokasi anggaran cukup perpajakan direncanakan mencapai alokasi anggararan sebesar Rp61,2 besar. Rp729,2 triliun, sedangkan PNBP triliun. Departemen Pendidikan Nasional diperkiraan mancapai Rp180,9 triliun. Hasil yang ingin dicapai dengan dalam tahun 2010 mendatang Di bidang belanja negara, lanjut SBY, alokasi anggaran tersebut antara lain direncanakan memperoleh alokasi dalam RAPBN 2010 ini pemerintah adalah tercapainya laju pertumbuhan anggaran sebesar Rp51,8 triliun, merencanakan alokasi anggaran belanja ekonomi setidaknya 5,0 persen, Departemen Pertahanan sebesar Rp40,7 pemerintah pusat sebesar Rp699,7 meningkatnya investasi dalam triliun, Departemen Pekerjaan Umum triliun. “Dengan peningkatan efisiensi bentuk pembentukan modal tetap sebesar RpRp34,3 triliun, Departemen dan efektifitas belanja pemerintah, serta bruto (PMTB) sebesar 8,5 persen, Agama sebesar RpRp26,0 triliun, penerapan sistem anggaran berbasis menurunnya tingkat pengangguran Kepolisian Negara Republik Indonesia kinerja dan kerangka penganggaran terbuka menjadi 8 persen dari angkatan sebesar Rp 25,8 triliun, Departemen jangka menengah, saya yakin belanja kerja, dan meningkatnya produktifitas Kesehatan sebesar Rp20,8 triliun, dan pemerintah dapat kita manfaatkan secara dan akses UKM kepada sumber daya Departemen Perhubungan sebesar Rp optimal untuk mencapai sasaran-sasaran produktif. Rp16,0 triliun. yang telah kita rencanakan dalam RKP Dalam rangka mendukung upaya SBY menjelaskan, alokasi anggaran 2010,” tegas Presiden SBY. Meningkatkan Kualitas Pengelolaan pendidikan yang besar pada Departemen Pemerintah mengalokosikan Sumber Daya Alam dan Kapasitas Pendidikan Nasional dan Departemen anggaran sebesar Rp37,0 triliun untuk Penanganan Perubahan Iklim, Agama dimaksudkan terutama untuk Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat serta dalam RAPBN 2010 ini pemerintah menuntaskan pelaksanaan program Penataan Kelembagaan dan Pelaksanaan mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,3 wajib belajar pendidikan dasar sembilan Sistem Perlindungan Sosial. “Sasaran trilun. tahun, pemerataan dan perluasan akses yang hendak dicapai dari prioritas pendidikan, peningkatan mutu, serta Anggaran Pemerintah Pusat relevansi dan daya saing pendidikan. tersebut adalah menurunkan angka Naik kemiskinan menjadi 12-13,5 persen,” “Anggaran itu juga ditujukan untuk jelas Presiden. Dari alokasi anggaran belanja menaikkan kesejahteraan guru. Dengan Sementara itu, alokasi anggaran yang pemerintah pusat tahun 2010 sebesar anggaran pendidikan mencapai 20 akan digunakan untuk meningkatkan Rp699,7 triliun, anggaran belanja yang persen dari APBN, kita berharap dapat

36 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 ANGGARAN

yang berarti ketegantungan kita kepada luar negeri juga terus menurun,” ujar SBY. Menurut Presiden, defisit RAPBN sebesar 1,6 persen dari PDB masih cukup aman dan tepat bagi perekonomian Indonesia yang masih dalam tahap pemulihan akibat imbas krisis global. Defisit sebesar ini juga aman bagi pelaksanaan program-program pembangunan yang sangat penting. Untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan tersebut, Pemerintah di antaranya akan mengambil langkah kebijakan mengupayakan pinjaman dengan persyaratan lunak, yakni untuk jangka panjang dan dengan biaya yang relatif ringan. meningkatkan mutu pendidikan di subsidi ini diperlukan karena negara “Dalam mengatasi krisis global ini negeri ini guna membangun keunggulan berkewajiban untuk melindungi lapisan pemerintah tidak akan menggunakan dan daya saing bangsa di abad 21 ini,” masyarakat terbawah agar beban mereka bantuan dana IMF sebagaimana yang tandas Presiden SBY. menjadi lebih ringan, terutama dalam dilakukan dalam krisis 1998. Pemerintah menghadapi kerisis perekonomian telah mengupayakan kerjasama Belanja Pengawai global dewasa ini. pendanaan siaga yang lebih bermartabat Lebih lanjut SBY mengatakan, di De depan, lanjut SBY, perlu dan tetap menjamin kedaulatan ekonomi samping untuk belanja Kementrian melakukan langkah-langkah penataan nasional,” kata SBY. Negara/Lembaga, prioritas alokasi kebijakan pokok subsidi agar alokasinya SBY menambahkan, kebijakan anggaran 2010 juga direncanakan untuk dapat lebih terarah dan lebih tepat sasaran pembiayaan anggaran dalam tahun 2010 belanja pegawai, subsidi, pembayaran sesuai dengan situasi yang dihadapi oleh tersebut tidak hanya bertujuan untuk bunga utang, dan belanja barang. bangsa kita. “Dan akhirnya subsidi dapat meperkuat tingkat kemandirian dan Dalam RAPBN 2010, alokasi anggaran diterima oleh rumah tangga yang betul- mengurangi ketergantungan sumber belanja pegawai direncanakan mencapai betul membutuhkan,” kata Presiden pembiayaan luar negeri, namun juga Rp161,7 triliun atau naik sekitar Rp28,0 SBY. ditujukan untuk mendorong pengelolaan triliun (21,0 persen) dari perkiraan SBY menambahkan, pada 2010 utang yang berhati-hati, terencana, realisasinya dalam tahun 2009. pemerintah tetap merencanakan alokasi transparan, dan akuntabel. Kenaikan anggaran belanja anggaran untuk subsidi pupuk, benih, Dengan kebutuhan pembiayaan, pegawai, kata Presiden, adalah untuk dan pangan. Menurut Presiden, melalui baik yang berasal dari dalam negeri memperbaiki kinerja birokrasi dan subsidi ini kita dapat menyediakan maupun luar negeri, ratio utang peningkatan kualitas pelayanan publik. pupuk dan benih berkualitas dengan pemerintah terhadap PDB pada akhir Alokasi anggaran antara lain untuk harga terjangkau, agar para petani dapat 2010 diperkirakan akan menurun dari memperbaiki penghasilan aparatur lebih produktif dan lebih meningkat sekitar 57 persen pada 2004 menjadi negara dan pensiunan melalui kenaikan kesejahteraannya. Di samping itu, sekitar 30 persen pada 2010. gaji pokok dan pensiunan pokok rata- pemerintah juga menyediakan beras Menurut SBY, penurunan ratio rata 5 persen, pemberian gaji dan dengan harga murah bagi masyarakat utang pemerintah ini akan makin pensiunan bulan ke-13, kenaikan uang yang kurang mampu,“ kata SBY. memperkuat struktur ketahanan makan/lauk pauk bagi TNI/Polri dari fiskal, sejalan dengan tujuan untuk Rp35.000/hari menjadi Rp40.000/hari, Pembiayaan Defisit mencapai kemandirian fiskal yang serta kenaikan uang makan bagi PNS Untuk membiayai defisit anggaran berkelanjutan. Selain itu, penurunan pusat dari Rp15.000/hari kerja menjadi yang direncanakan sebesar Rp98,0 ratio utang ini, membuktikan tekad kita Rp20.000/hari kerja. triliun atau 1,6 persen terhadap PDB untuk menbangun Indonesia dengan dalam RAPBN 2010, Pemerintah semaksimal mungkin menggunakan Subsidi merencanakan untuk menggunakan sumber daya kita sendiri. (et) Sementara itu, alokasi anggaran smber-sumber pembiayaan dalam negeri untuk subsidi dalam tahun 2010 sekitar Rp107,9 triliun dan pembiayaan direncanakan mencapai Rp144,4 triliun. luar negeri neto diperkirakan sebesar Jumlah ini adalah 14,3 persen dari total negatif Rp9,9 triliun. “Dengan kata APBN. Menurut Presiden, besaran lain, stok utang luar negeri kita menurun,

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 37 ANGGARAN DPR Kritisi RAPBN 2010 Demi Kemakmuran Rakyat

Seluruh fraksi DPR menyampaikan apresiasi sekaligus apresiasi atas prakarsa pemerintah untuk mengkritisi RAPBN 2010 yang disampaikan Presiden melakukan pemulihan ekonomi secara Susilo Bambang Yudhoyono, dengan tujuan untuk lebih cepat, tepat, dan terarah pasca krisis meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Di ekonomi global yang juga berimbas depan Sidang Paripurna DPR yang dipimpin Wakil Ketua pada perekonomian nasional. Pemulihan DPR Muhaimin Iskandar dan dihadiri Menteri Keuangan Sri itu antara lain dengan melaksanakan Mulyani Indrawati dan jajarannya Jumat (14/8). kebijakan pembangunan yang pro growth, pro poor, dan pro job melalui pelaksanaan prioritas kebijakan khususnya di bidang elalui jubir masing- rupiah terhadap dolar serta nominal PDB, perekonomian. masing yakni Kahar dan lifting minyak. Berikut Pendapat Umum Fraksi-fraksi Muzakir dari FPG, Fraksi-fraksi di DPR berpandangan DPR terhadap RUU tentang APBN 2010 Jakobus K.Mayong pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan Beserta Nota Keuangannya: Padang dari FPDIP, mencapai 5 persen pada RAPBN 2010 Zainut Tauhid Saadi dari FPP, Ahmad dapat didorong untuk menjadi lebih FPG: PEMERINTAH PERLU Mubasyir Mahfud dari FKB, Nurhadi besar. Apalagi jika pemerintah ingin MENYAJIKAN DATA YANG KOMPREHENSIF MMusawir dari FPAN, Mirwan Amir dari menjaga momentum pertumbuhan yang FPD, Rama Pratama dari FPKS, dan berdasarkan pada hasil pencapaian dalam Fraksi Partai Golongan Karya (FPG) Zulhendri Chaniago dari FPBR, Walman kurun waktu 2004-2008 mencapai angka memandang Pemerintah perlu menyajikan Siahaan dari FPDS, serta Mohamad Tonas rata-rata sekitar 6 persen, yang diklaim data, informasi, dan argumentasi yang lebih dari FBPD, mereka meminta penjelasan pemerintah sebagai tingkat pertumbuhan komprehensif dalam pembahasan RUU lebih jauh mengenai angka-angka yang ekonomi tertinggi semenjak krisis ekonomi APBN 2010, khususnya yang berkaitan tercantum dalam RAPBN 2010. pada 1998. dengan penetapan target pertumbuhan Seluruh fraksi sepakat RUU APBN Beberapa fraksi di DPR juga ekonomi 2010 yang dipatok sebesar 5 2010 berserta Nota Keuangannya untuk berpandangan target lifting minyak sebesar persen. dilakukan pembahasan lebih lanjut dalam Rp955 ribu barrel per hari terlalu rendah Juru bicara FPG Kahar Muzakir rangka melakukan revisi sebelum disahkan mengingat potensi dan sumber daya mengatakan semakin tinggi target menjadi UU. minyak yang dimiliki Indonesia.Target pertumbuhan ekonomi ditetapkan Seluruh fraksi juga sepakat APBN tersebut masih dapat ditingkatkan minimal pemerintah, maka semakin besar diharapkan menjadi landasan awal untuk 1 juta barrel per hari. keinginan pemerintah untuk mencapai membangun Indonesia yang lebih baik. Dalam pemandangan umum fraksi- target tersebut dan sekaligus semakin tinggi Karena itu diperlukan kompetensi, fraksi tersebut mereka memberikan komitmen pemerintah untuk mewujudkan kesabaran, dan kehati-hatian dalam apresiasi kepada pemerintah yang melalui kemakmuran rakyat. Demikian juga melakukan pembahasannya. Karena Penyampaikan RUU APBN beserta dengan target-target lainnya. itu mereka mengajak segenap lapisan Nota Keuangannya menyampaikan Lebih jauh Kahar mengatakan target- masyarakat untuk ikut aktif mencermati komitmennya untuk mewujudkan tata target tersebut juga merupakan indikator dan menyikapi pembahasan APBN 2010 kelola pemerintah yang baik. seberapa tinggi keberanian pemerintah secara arif dan cerdas. Di sisi lain ada fraksi yang menilai untuk mencapai hasil optimal bagi bangsa Arif dalam arti memahami kondisi pemerintah terkesan terlalu hati-hati dan negara. factual atas keterbatasan kapasitas sumber dalam menyusun RAPBN 2010. Baik Untuk itu F-PG mengusulkan asumsi daya fiscal yang dimiliki oleh negara pada dalam menetapkan asumsi dasar ekonomi dasar yang digunakan dalam Anggaran saat ini. Cerdas dalam arti senantiasa makro maupun dalam menetapkan Pendapatan dan Belanja Negara Tahun memandang segala sesuatunya secara target pendapatan Negara. Padahal Anggaran 2010 untuk pertumbuhan positif. perekonomian global telah menunjukkan ekonomi sebesar 6 persen, tingkat inflasi Di antara sejumlah masalah yang trend pemulihan antara lain ditunjukkan 5 persen, nilai tukar rupiah terhadap dolar dipertanyakan antara lain mengenai oleh membaiknya perekomian Amerika Amerika Serikat Rp 10.000 per 1 dolar pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, Serikat. AS. patokan harga minyak, dan nilai tukar Salah satu fraksi menyampaikan Sedang asumsi lain yang diusulkan

38 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 ANGGARAN

FPG juga mengajak mempergunakan hasil penghematan masyarakat untuk belanja negara dan peningkatan efektifitas ikut mencermati dan belanja untuk meningkatkan kesejahteraan menyikapi pembahasan rakyat. RAPBN tahun 2010 Terhadap defisit anggaran sebesar secara arif dan cerdas. Arif Rp98 triliun atau 1,6% dari PDB yang dalam arti memahami naik Rp51,3 triliun atau 1% dari PDB kondisi faktual atas dibanding APBN 2009, FPDI Perjuangan keterbatasan kapasitas tidak setuju atas kenaikan defisit anggaran sumber daya fiskal yang tersebut karena akan menambah utang dimiliki oleh negara pada dan penjualan asset melalui privatisasi. saat ini. Karena itu fraksi ini mengusulkan defifit Cerdas dalam arti anggaran tahun 2010 sebesar 0,0%. “Ini adalah untuk suku bunga SBI jangka senantiasa memandang segala sesuatunya dapat dilakukan melalui efisiensi belanja waktu 3 bulan sebesar 6,5 persen, harga secara positif, yakni dengan menawarkan negara dan peningkatan pendapatan minyak ICP sebesar 65 dolar AS per barel, gagasan-gagasan inovatif namun realistis negara yang masih sangat berpeluang lifting minyak 975 ribu barel per hari, dan dan tetap didasarkan pada ketentuan untuk ditingkatkan,” tegas Jakobus. nominal PDB sebesar Rp 6.050.054,5 perundang-undangan, sehingga miliar. pelaksanaan APBN ini nantinya dapat FPPP: ASUMSI MAKRO Asumsi dasar yang diusulkan tersebut mencapai hasil yang terbaik. RAPBN 2010 BELUM menurut Kahar tidaklah berlebihan. Karena BERKESINAMBUNGAN data terakhir menunjukkan pertumbuhan FRAKSI PDIP: KENAIKAN GAJI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ekonomi dalam periode 2004-2008 yang PNS MESTINYA 10-15 PERSEN (FPPP) melalui juru bicara F-PPP mendekati rata-rata 6 persen juga diikuti F r a k s i P D I oleh menurunnya rasio ulang terhadap Perjuangan melalui PDB dari 57,0 persen tahun 2004 menjadi jubirnya Jakobus K. 32,0 persen pada tahun 2008. Mayong Padang DPR Sementara, kata Kahar, tingkat menyatakan mestinya pengangguran terbuka juga menurun kenaikan gaji PNS dari 9,86 persen di tahun 2004 menjadi dan pensiunan dalam 8,1 persen di tahun 2009. Hal-hal ini dapat RAPBN 2010 sebesar menjadi modal dasar untuk membangun 10-15 persen. Kenaikan Indonesia menuju masa depan yang lebih sebesar itu wajar, karena baik. kenaikan gaji PNS tahun Bersamaan dengan hal tersebut, juga 2008 sebesar 20% dan perlu diperhatikan bahwa APBN telah tahun 2009 sebesar 15% meningkat lebih dari dua kali lipat selama sementara tingkat inflasi periode 2004-2008 dari Rp 430 triliun dan kenaikan harga tidak terkendali. Zainut Tauhid menilai sejumlah pada 2004 menjadi Rp 985,7 triliun pada Menurut FPDIP, dengan kenaikan itu asumsi ekonomi makro yang diajukan 2008. para apatur negara semakin meningkatkan pemerintah dalam RAPBN 2010 belum Namun sangat disayangkan tingkat kinerjanya dengan disiplin, professional, dan sepenuhnya menunjukkan adanya sebuah kemiskinan hanya turun sebesar 2,5 persen benar-benar menjadi pelayan masyarakat. kesinambungan terhadap kemajuan atau dari 16,7 persen pada 2004 menjadi “Tidaklah manusiawi membebani mereka yang ingin dicapai pada masa kini dan 14,2 persen pada 2008. “Data tersebut harapan yang tinggi tanpa diimbangi mendatang. memperlihatkan bahwa prinsip terpenting dengan pendapatan memadai,” tegas “Asumsi makro dalam nota keuangan dalam APBN yakni keberpihakan Jakobus. dan RAPBN 2010 yang disampaikan terhadap kepentingan rakyat belum Terhadap RAPBN 2010 yang pemerintah sangat konservatif, sementara dapat diwujudkan secara optimal melalui mencapai Rp1.009,5 triliun atau naik itu problem ekonomi yang dihadapi rakyat APBN, sehingga semakin relevan dan Rp6,5 triliun dari APBN 2009, FPDI dan bangsa kita sangat membutuhkan kerja perlu dibahas dan dikaji lebih mendalam,” Perjuangan menyatakan pemerintah harus keras dan prestasi tinggi untuk bangkit dari katanya. secara konsisten melaksanakan anggaran krisis dan mewujudkan perekonomian Kahar menambahkan fraksinya berharap berbasis kinerja. Langkah ini harus terus yang semakin maju,” tandas Zainut. APBN menjadi landasan awal untuk didukung dengan reformasi birokrasi Terkait dengan pertumbuhan ekonomi membangun Indonesia yang lebih baik. untuk meningkatkan pelayanan public yang dipatok pemerintah sebesar 5 persen, Oleh karena itu diperlukan kompetensi, dan memangkas rantai birokrasi yang tidak menurut F-PPP, target tersebut terlalu kesabaran, dan kehati-hatian dalam memberikan nilai tambah. rendah karena masih terdapat potensi melakukan pembahasan. Di samping itu, pemerintah juga diminta ekonomi yang bisa dinaikkan untuk

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 39 ANGGARAN mendorong dan menopang pergerakan 6,5 persen, dan perkiraan harga minyak terendah sejak era reformasi. ekonomi. Target itu adalah sebuah angka mentah di pasar internasional US$60 per Sementara itu, dalam rangka untuk yang belum bisa berbicara banyak, dan barel cukup realistis. Mengingat negara meningkatkan sumber daya manusia, FPD belum mampu menjawab berbagai kita juga masih menghadapi keadaan atau berharap pemwrintah mengikutsertakan tantangan ekonomi yang masih akan situasi akibat krisis ekonomi global. swasta dalam proses regulasi, pembagian kita hadapi di masa mendatang. “Target Mengenai target lifting minyak, FPD kerja, maupun alokasi dana yang jelas antara pertumbuhan ekonomi seharusnya bisa meminta pemerintah memberi perhatian pusat dengan daerah, dan penggunaan mencapai minimal 5,5 persen,” ujar yang mendalam agar penetapan perkiraan alokasi anggaran secara tepat, terarah, Zainut. lifting atau produksi minyak dalam asumsi terukur, efisien, dan efektif pada kementrian Terkait dengan pengelolaan defisit RAPBN 2010 benar-benar dilakukan atau lembaga Negara. anggaran yang sekarang ini angka secara tepat. Karena ketidaktepatan defisitnya berkurang dibanding dengan perhitungan akan membuat APBN 2010 F-PAN NILAI RAPBN 2010 APBNP 2009, menurut FPPP, kebijakan kehilangan sumber pendapatan. Jika KONSERVATIF itu tidak mencerminkan kemampuan sasaran lifting tidak tercapai, maka akan Fraksi Partai Amanat Nasional pemerintah dalam menutup defisit melalui langsung berdampak kepada penerimaan (F-PAN) melalui juru bicara Nurhadi peningkatan kemampuan penerimaan negara,” kata Mirwan. Musawir menilai Rancangan Anggaran dalam negeri seperti perpajakan, tetapi lebih FPD berpendapat perkiraan lifting Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) banyak dilakukan dengan memangkas yang akurat dan realistis sangat penting Tahun 2010 cenderung konservatif. anggaran pemerintah dan lembaga. sehingga diharapkan BP Migas dan “Secara umum Fraksi PAN Hal itu, lanjutnya, terlihat dari kemauan Departemen ESDM dapat menetapkan berpendapat postur RAPBN 2010 pemerintah dalam memungut pajak angka yang terbaik. mengalami kenaikan anggaran belanja berdasarkan tax ratio yang masih cukup Sementara terhadap defisit sebesar sangat kecil, cenderung konservatif, kurang kecil yakni sebesar 12,5%. 1,6 persen yang dipatok pemerintah pada inspiratif, dan kurang ekspansif,” katanya. Dengan kondisi tersebut, FPPP RAPBN 2010, menurut FPD, masih Menurut F-PAN, semestinya menilai, belum ada pemerintah dapat meningkatkan kemajuan yang berarti pertumbuhan ekonomi pada level dalam pelaksanaan yang lebih tinggi, lebih struktural, dan reformasi perpajakan berkualitas jika pemerintah bekerja lebih yang telah dilakukan keras dan penggunaan anggaran yang lebih selama ini. “Sejauhmana transparan dan efisien. reformasi perpajakan yang “Pemerintah mengajukan target telah dilakukan selama ini pertumbuhan ekonomi pada level lima mampu meningkatkan persen. Alasan yang dikemukakan adalah penerimaan pajak situasi perekonomian dunia yang belum maupun kondisi tax ratio kunjung membaik, sehingga ekspor kita?” tanya Zainut. Indonesia belum akan membaik,” kata F P P P j u g a Nurhadi Musawir. m e m p e r t a n y a k a n Untuk sisi penerimaan, F-PAN kebijakan pemerintah yang masih cukup aman bagi perekonomian Indonesia, meminta pemerintah untuk lebih bekerja terpaku pada formula yang tidak produktif meski masih dalam tahap pemulihan keras dan melanjutkan reformasi perpajakan dalam menyusun anggaran defisit, selain akibat imbas krisis global. serta perbaikan insentif bagi dunia usaha. kekurangannya ditutup dengan cara Namun FPD berharap sumber Pemerintah harus memperluas wajib pajak menambah utang baru. “Bahkan FPPP pembiayaan untuk pelaksanaan program- baru dan menggali serta meningkatkan mencermati bahwa utang baru selalu lebih program pembangunan didasari prinsip penerimaan pajak agar penerimaan negara besar dari angsuran utang lama sehingga kehati-hatian serta mengupayakan lebih optimal. utang kita tidak pernah berkurang, justru pinjaman lunak, mengutamakan “Pada sisi penerimaan, pemerintah terus meningkat,” tandas Zainut. penerbitan SBN rupiah di pasar dalam mentargetkan penerimaan perpajakan negeri, mengurangi sumber pembiayaan mencapai Rp729,2 triliun, sedangkan FPD NILAI DEFISIT 1,6 PERSEN luar negeri juga mendorong pengelolaan penerimaan negara bukan pajak MASIH CUKUP AMAN utang yang berhati-hati, terencana, diperkirakan mencapai Rp180,9 triliun,” Fraksi Partai Demokrat (FPD) yang transparan, dan akuntabel. ujar Nurhadi. merupakan fraksi pemerintah melalui FPD dalam pemandangan umumnya Sementara itu, F-PAN menyambut juru bicara Mirwan Amir menilai target memberikan apresiasi kepada pemerintah baik usaha pemerintah yang tetap pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen yang dalam lima tahun terakhir ini dapat merencanakan alokasi anggaran untuk dengan inflasi 5 persen, serta nilai tukar menurunkan ratio utang dari 57 persen subsidi pupuk, benih, dan pangan. Melalui rupiah rata-rata Rp10.000 per dolar AS pada 2004 menjadi sekitar 30 persen subsidi ini diharapkan tersedia pupuk denga suku bunga SBI 3 bulan rata-rata pada 2010, yang merupakan ratio utang dan benih berkualitas dengan harga

40 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 ANGGARAN terjangkau. F-KB NILAI ASUMSI EKONOMI untuk bekerja keras meningkatkan peran “Sehingga petani dapat lebih YANG DIPROYEKSIKAN perpajakan sebagai sumber penerimaan produktif dan meningkatkan daya beli PEMERINTAH REALISTIS negara guna mengurangi ketergantungan dan kesejahteraannya,” kata Nurhadi Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-KB) pembiayaan dari utang luar negeri. Namun demikian, F-PAN menilai DPR RI melalui juru bicara F-KB F-KB juga mengingatkan masih pemerintah kurang memberi perhatian Ahmad Mubasyir Mahfud berpendapat adanya persoalan pembangunan ekonomi dalam meningkatkan anggaran di sektor asumsi dan angka-angka makro ekonomi khususnya pembangunan infrastruktur dan pertanian, kelautan, dan perikanan serta yang diproyeksikan pemerintah cukup penyerapan tenaga kerja di berbagai daerah. kehutanan. F-PAN menilai peningkatan moderat dan realistis mengingat saat ini “Walau pemerintah mengimbanginya situasi ekonomi global dengan transfer dana APBN yang cukup belum sepenuhnya lepas besar ke daerah-daerah, harus diakui dana dari krisis, sehingga tersebut belum terserap menjadi investasi harus disikapi dengan yang produktif guna meningkatkan penuh kehati-hatian dan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi kewaspadaan. daerah, bahkan sebagian dana tersebut “Kami berpendapat malah kembali di tanam di SBI yang asumsi yang diproyeksikan berakibat tujuan yang hendak dicapai dari pemerintah cukup pengalokasian dana tersebut makin sulit moderat dan realistis,” terwujud,” ujarnya. ujar Mahfud. Permasalahan lain yang dalam F - K B j u g a pandangan F-KB perlu dicermati adalah mendukung komitmen turunnya angka defisit APBN dari 2,5 dan tekad pemerintah persen pada tahun 2009 menjadi 1,6 anggaran pertanian penting sebagai upaya dalam mempertahankan kemandirian persen pada tahun 2010. Jika tahun 2010 mengurangi kemiskinan, meningkatkan untuk tidak memperbesar utang luar negeri. masih dipandang sebagai tahun transisi kesejahteraan rakyat, dan antisipasi dampak Selain untuk mengurangi ketergantungan dan konsolidasi mengingat imbas krisis El Nino, serta meningkatkan swasembada kepada utang, khususnya beras, daging, susu, telur, serta kebutuhan utang luar negeri untuk mendasar lainnya. membiayai anggaran “Pemerintah harus meningkatkan pembangunan. anggaran di sektor pertanian dalam arti Menurut F-KB, yang luas dan pembangunan pedesaan,” hal ini juga merupakan kata Nurhadi. usaha nyata untuk Lebih jauh, F-PAN berharap m e m p e r k o k o h pemerintah dapat meningkatkan unit usaha kemandirian ekonomi kecil dan menengah terutama di sektor bangsa. “Berkaitan dengan pertanian dan perikanan. “Diharapkan hal itu, kami berpendapat pemerintah bisa membangun dan bahwa sumber-sumber mewujudkan Bank Khusus Pertanian yang pembiayaan non utang tersebar di penjuru tanah air,” ujarnya. seperti pajak harus dapat F-PAN dalam pandangan ditingkatkan peranannya,” Fraksinya menegaskan mendukung kata Mahfud. global masih belum akan pulih benar, maka upaya pemberdayaan usaha mikro, Mengenai target rasio pajak 2010 yang diperlukan menurut F-KB adalah kecil, menengah, dan koperasi dengan sebesar 12,1 persen, F-KB beranggapan adanya ekspansi dari anggaran negara meningkatkan alokasi anggaran untuk hal tersebut masih dapat ditingkatkan untuk membantu masyarakat dan pelaku subsidi bunga kredit program juga lagi, mengingat situasi ekonomi global usaha memperoleh sumber pembiayaan ditingkatkan. dan domestik tahun depan yang semakin untuk membiayai kegiatan ekonominya, di “Baik kredit usaha rakyat untuk kondusif. Hal tersebut tentunya akan samping untuk mengimbangi penurunan membantu usaha mikro, kecil, dan diikuti pula oleh meningkatnya kegiatan laju konsumsi masyarakat yang sangat menengah maupun subsidi bunga untuk ekonomi dan perdagangan nasional, mungkin terjadi pada 2010 mendatang. petani, nelayan serta kredit perumahan sehingga akan meningkatkan pula potensi F-PKS : REVITALISASI sederhana untuk rakyat yang belum pajak. memiliki rumah,” ujar Nurhadi. PERTANIAN MASIH JAUH DARI Selain itu menurut F-KB, hal ini juga HARAPAN mencerminkan situasi positif sebagai buah keberhasilan reformasi pajak yang dilakukan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera pemerintah selama ini dan adanya tekad (FPKS) melalui juru bicara Rama Pratama menilai perlu dilakukan pembahasan lebih

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 41 ANGGARAN lanjut secara kritis dan mendalam terhadap empat tahun terakhir menunjukkan masih pendapatan negara, sebesar itulah anggaran beberapa hal terkait RAPBN 2010. rendahnya pertumbuhan sektor pertanian, belanja negara dirancang,” ujar Tonas. Terkait dengan asumsi makroekonomi, namun pertumbuhan sektor ini masih Hal ini diyakini agar dapat memberikan FPKS menilai asumsi tersebut bukan lebih besar dibandingkan sektor-sektor kontribusi yang cukup besar untuk semata-mata keinginan tetapi sebagai lain. melepaskan ketergantungan kita kepada sebuah target keberhasilan pemerintah. FKS meyakini sektor pertanian utang, baik yang diperoleh di dalam negeri, Untuk itu, FPKS memandang perlu untuk mampu menyerap tenaga kerja yang terlebih utang yang diperoleh dari luar mengevaluasi beberapa besaran asumsi cukup besar, sehingga dapat menjembatani negeri. makroekonomi yang digunakan dalam upaya mengurangi pengangguran dan FBPD juga mendesak agar kebijakan menyususn RAPBN 2010. memerangi kemiskinan. “Karena itu, F-PKS tentang energi gas hendaknya dijadikan Salah satu prioritas dalam Rencana mendorong pemerintah mempercepat prioritas utama dalam rangka memenuhi Kerja Pemerintah (RKP) 2010 adalah proses revitalisasi sektor pemulihan perekonomian nasional pertanian melalui alokasi dan pemeliharaan kesejahteraan rakyat, anggaran yang lebih besar terutama pemulihan ekonomi yang dalam APBN,” tandas didukung salah satunya oleh pembangunan Rama. sektor pertanian. FPKS menilai upaya revitalisasi FBPD: PERLUNYA pertanian yang dijadikan sebagai sektor EFISIENSI utama, di samping sektor manufaktur ANGGARAN

BELANJA kebutuhan dalam negeri minimal 50 PEMERINTAH persen dari jumlah produksi gas nasional. PUSAT Untuk menghemat subsiti, FBPD Fraksi Bintang meminta pemerintah khususnya PLN Pelopor Demokrasi untuk menggunakan bahan baku gas (F-BPD) memandang agar subsidi bisa ditekan sekecil mungkin. perlunya efisiensi dalam FBPD yakin ini bisa dilakukanh dalam pengelolaan anggaran membuat UU APBN 2010 yang sifatnya belanja pemerintah pusat. leg spesialis. dan energi yang menopang pertumbuhan Karena F-BPD melihat terjadinya Fraksinya menyadari bahwa tahun ekonomi ternyata masih jauh panggang peningkatan anggaran belanja pusat yang 2009 ini masih merupakan tahun yang dari api. cukup signifikan dari tahun ke tahun, sarat dengan tantangan. Kondisi ini terlihat Ini terlihat dari alokasi pagu anggaran untuk tahun 2010 sebesar RP 699,7 dari masih adanya potensi krisis finansial Departemen Pertanian sebagai salah triliun. global yang berpotensi memicu krisis sosial, satu ujung tombak pencapaian prioritas “Pos-pos pengeluaran yang tidak perlu ekonomi, dan politik. Selain juga masalah tersebut hanya memperoleh Rp7,9 triliun hendaknya dipangkas sehingga tercipta keamanan dan terorisme yang masih saja turun dari anggaran tahun sebelumnya anggaran yang efisien dan tepat sasaran,” mengganggu. Namun F-BPD optimis sebesar Rp8,1 triliun. kata juru bicara F-BPD Muhammad hal itu dapat dilewati bersama untuk “Sungguh ironis di tengah komitmen Tonas. kemaslahatan rakyat. pelaksanaan anggaran berbasis kinerja, Seiring dengan itu, F-BPD Tonas menambahkan, fraksinya juga sektor pertanian yang pertumbuhannya mengharapkan defisit anggaran yang mendukung kebijakan pemerintah tentang lebih besar dari sektor-sektor lain serta diasumsikan dalam RAPBN 2009 sebesar stimulus fiscal sebagai sebuah kebijakan mampu meningkatkan penyerapan tenaga Rp98,0 triliun (1,6 persen terhadap PDB) countercyclical yang diberlakukan dalam kerja di saat krisis malah mendapatkan dapat semakin ditekan dan diperkecil mempertahankan daya beli masyarakat, reward berupa penurunan anggaran di dengan menjalankan prinsip-prinsip untuk mendorong tumbuhnya sektor riil, Departemen Pertanian yang menjadi efisiensi dan efektifitas dalam penggunaan menciptakan lapangan kerja baru. dan leading sektornya,” kata Rama. anggaran negara serta optimalisasi menyerap dampak dari PHK. FPKS sangat prihatin atas tidak penghasilan negara. berpihaknya pemerintah pada sektor FBPD berharap pemerintah bisa utama perekonomian kita. Walaupun melaksanakan kebijakan anggaran tanpa pertumbuhan PDB sektoral selama defisit. “Seberapa besar penghasilan dan

42 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 ANGGARAN

FPBR: ALOKASI ANGGARAN 2010 yang mencapai Rp98 triliun atau sejahtera,” kata Walman. SUBSIDI 2010 PERLU sebesar 1,6 persen dari pendapatan Menurut Walman, pemerintah harus DIRUMUSKAN ULANG domestik bruto (PDB). “Defisit sebesar menjaga momentum dari makro ekonomi Fraksi Partai Bintang Reformasi itu dapat dipahami mengingat besarnya karena perlu adanya tindakan yang baik (FPBR) dengan tegas menilai kebijakan kebutuhan belanja negara dalam dari sisi fiskal maupun moneter dalam alokasi anggaran subsidi yang tertuang rangka mendukung agenda Pemulihan melihat dampak dari inflasi dan tetap dalam RAPBN 2010 perlu dirumuskan Perekonomian Nasional dan Pemeliharaan selektif dalam mengeluarkan kebijakan ulang dalam pembahasan di Panitia Kesejahteraan Rakyat,” katanya dalam suasana ekonomi global yang masih Anggaran. Meskipun RAPBN 2010 mengalami belum stabil. Dikatakan juru bicara FPBR defisit hingga 1,6 persen, Fraksi PBR “Perubahan asumsi indikator makro Zulhendri Chaniago, Pemerintah terkesan berpendapat, anggaran subsidi untuk ekonomi dalam APBN tidak bisa terlalu hati-hati dalam menyusun RAPBN lapisan masyarakat terbawah tetap perlu dilakukan seketika karena terkait dengan dipertahankan. Hanya mekanisme dan siklus APBN yang bersifat saja, lanjut dia, kebijakan rigid dan tetap,” tegas Walman. alokasinya harus terus Mencermati asumsi dan struktur diperbaiki agar lebih penerimaan belanja, papar Walman, terarah dan tepat sasaran. terdapat indikasi bahwa RAPBN Penurunan alokasi 2010 akan tetap membuat pemerintah anggaran subsidi dalam tergantung pada utang, misalnya untuk RAPBN 2010 sekitar membiayai defisit pemerintah berencana Rp15 triliun dibandingkan menciptakan utang domestik sebesar alokasi subsidi dalam Rp107.9 triliun dan utang luar negeri APBN-P 2009 yang sebesar Rp9.9 triliun. antara lain disebabkan “FPDS memberikan perhatian dan adanya keinginan untuk mendukung kebijakan pemerintah agar melakukan redesign dapat mengurangi ketergantungan utang 2010, baik dalam menetapkan asumsi dasar kebijakan subsidi dari luar negeri, baik secara langsung atau pun ekonomi makro maupun penetapan target subsidi harga menjadi subsidi tepat tidak langsung dengan memangkas defisit pendapatan negara. sasaran (targeted subsidy), “Sikap hati-hati Pemerintah tercermin menurut FPBR, rencana dari prediksi pendapatan negara dan pemerintah tersebut hibah pada 2010 yang ditetapkan sebesar perlu dilakukan dengan Rp911,5 triliun atau hanya meningkat hati-hati agar tidak sekitar Rp40 triliun dari APBN perubahan menimbulkan gejolak 2009,” jelasnya bagi masyarakat lapisan Bahkan lanjutnya, target penerimaan bawah yang selama ini negara bukan pajak (PNBP) hanya menikmati pemberian ditetapkan sebesar Rp180,9 triliun atau subsidi. turun dari target PNBP dalam APBN FPDS DUKUNG perubahan 2009 sebesar Rp218 triliun. PROGRAM Menurut Zulhendri, penurunan target EFEKTIFITAS PNBP tersebut disebabkan turunnya ANGGARAN penerimaan PNBP minyak dan gas BELANJA 2010 sebagai dampak kenaikan cost recovery anggaran dan mengefektifkan penyerapan migas. “Ini patut dipertanyakan, karena Fraksi Partai Damai Sejahtera (FPDS) melalui strategi alokasi pengeluaran yang dalam pembahasan RAPBN Perubahan melalui juru bicara Walman Siahaan benar,” tandas Walman. 2009, DPR justru meminta BP Migas mengatakan mendukung program Selain itu, tambah wlman, melalui menekan cost recovery,” tegasnya pemerintah yang dapat meandorong upaya memperluas program stimulus Selain itu, kata dia, penurunan target kesejahteraan masyarakat Indonesia ekonomi dengan fokus mendukung sektor PNBP 2010 juga disebabkan berkurangnya serta mampu menghadapi kondisi krisis riil, sebagai dasar pelaksanaan APBN guna setoran laba BUMN. “Apakah performa keuangan global. membantu pemulihan ekonomi nasional BUMN tidak dapat diperbaiki agar laba “Perlu ada efektifitas penggunaan dan melaksanakan program-program yang disetor ke negara tidak terus merosot?” anggaran belanja tahun 2010 agar pembangunan. tanya Zulhendri. lebih berpihak pada kepentingan dan Dalam pemandangan umumnya, pemberdayaan rakyat guna meningkatkan FPBR memaklumi defisit pada RAPBN keadilan dan kesejahteraan demi terwujudnya negara yang adil, damai, dan

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 43 ANGGARAN MENKEU: RAPBN 2010 MERUPAKAN KEBIJAKAN BASELINE

Menurut Ani, target pertumbuhan penurunan rasio utang pemerintah tersebut adalah pertumbuhan yang terhadap PDB. Upaya tersebut , memadai dan cukup realistis. Bahkan, menurut Menkeu, diharapkan akan perkiraan dari lembaga-lembaga didukung dengan peningkatan ekonomi internasional (Consensus penerimaan perpajakan, kepabeanan, Mean) untuk proyeksi pertumbuhan serta penggalian potensi perpajakan ekonomi Indonesia pada 2010 hanya lainnya. berkisar 4,7 persen. Di bidang belanja negara, e n a n g g a p i “Pemerintah akan terus berusaha peningkatan alokasi anggaran akan pandangan umum melakukan berbagai langkah-langkah terus diupayakan terutama untuk fraksi-fraksi DPR yang diperlukan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur serta terhadap RAPBN target pertumbuhan ekonomi,” janji peningkatan kesejahteraan masyarakat 2010, Kamis (208) Menkeu. dan pemerataan pembangunan. di depan sidang Paripurna DPR, Menanggapi usulan fraksi-fraksi Sementara menanggapi pertanyaan Menteri Keuangan Sri Mulyani DPR untuk meningkatkan persentase mengenai utang dari fraksi-fraksi MIndrawati mengatakan dalam RAPBN DAU (Dana Alokasi Umum) DPR, Pemeirntah meminta DPR 2010 merupakan RAPBN transisi, Nasional menjadi 27 persen, Menkeu dapat memahami bahwa pengelolaan yang disusun oleh pemerintahan saat ini mengungkapkan bahwa peningkatan 1 utang merupakan bagian dari kebijakan untuk dilaksanakan oleh pemerintahan persen dari PDN Neto akan berdampak APBN keseluruhan dan bahkan yang baru hasil pemilu 2009. pada peningkatan tidak hanya pada merupakan hasil dari kesepakatan Menurut Menkeu, sebagai RAPBN DAU, melainkan juga pada Dana politis antara Pemerintah dan DPR transisi, maka kebijakan yang diusulkan Otonomi Khusus (setara dengan dalam menetapkan kebijakan fiskal. pemerintah dalam penyusunan 2 persen plafon DAUN Nasional), Utang, kata Ani, adalah konsekuensi RAPBN 2010 merupakan kebijakan dan perhitungan 20 persen anggaran dari postur APBN yang mengalami baseline, yang dimaksudkan untuk pendidikan terhadap belanja APBN, defisit, di mana penerimaan negara memberi ruang gerak lebih luas bagi yang pada akhirnya akan bedampak lebih kecil daripada belanja negara. Pemerintahan yang baru hasil pemilu pada peningkatan defisit. Selain untuk menutupi defisit, utang 2009 untuk dapat melaksanakan Menanggapi kritik fraksi-fraksi baru juga digunakan untuk debt program dan kebijakan yang telah DPR mengenai meningkatnya defisit refinancing atau membayar utang lama dijanjikan mulai pada tahun pertama 1,6 persen terhadap PDB dalam yang terakumulasi utang dari masa lalu pemerintahan tersebut. RAPBN 2010, Menkeu menyatakan yang jatuh tempo. Meskipun begitu, tambah Ani, demikian perkiraan itu cukup memadai dengan Pemerintah akan mengupayakan ia biasa disapa, sebagai tanggung jawab mempertimbangkan kebutuhan utang baru lebih baik dibanding utang kenegaraan, RAPBN 2010 juga tetap pemulihan ekonomi. lama dari sisi biaya maupun risikonya. harus mampu menjaga fungsi-fungsi Di satu sisi, pendapatan negara “Pemerintah akan terus menjaga sumber pemerintah agar dapat tetap berjalan pada tahun 2010 diperkirakan akan pembiayaan defisit yang memiliki risiko secara penuh dan program-program meningkat lebih besar dibanding dan biaya terkecil dan tidak memiliki yang bertujuan untuk menjaga dan kondisi tahun 2009 yang mengalami ikatan politis apa pun,” tandas Ani. memperbaiki kesejahteraan rakyat perlambatan. Di sisi lain, peningkatan Pemerintah sependapat dengan dapat dijaga keberlangsungannya. belanja juga tetap dibutuhkan untuk Fraksi-fraksi DPR untuk terus Menanggapi usulan FPKS, FBPD, menjaga kesinambungan dukungan mengupayakan kemandirian bangsa FPBR, FPG, dan FPAN yang fiscal pada perbaikan perekonomian termasuk di dalamnya pengurangan menginginkan target pertumbuhan nasional serta perlindungan stok utang baik utang dalam negeri ekonomi lebih tinggi pada 2010, kesejahteraan masyarakat. maupun utang luar negeri. Salah Menkeu menjelaskan masih terdapat Ke depan, lanjut Sri Mulyani, satu strategi pengelolaan utang yang unsur ketidakpastian yang cukup tinggi besarnya defisit APBN akan terus dilakukan selama ini adalah melalui pada 2010 mengingat sektor keuangan disesuaikan dengan kondisi ekonomi pengurangan utang terutama yang global masih berada dalam tahap awal dan kebutuhan nasional dengan tetap berasal dari pinjaman luar negeri. pemulihan. menjaga kesinambungan APBN serta (parle)

44 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LEGISLASI DPR Dukung BSMI Terakomodir dalam UU

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) saat ini sedang merumuskan sebuah Rancangan Undang-Undang (RUU) yang terkait dengan lambang kemanusiaan. RUU tersebut diberi nama RUU Lambang Palang Merah ( RUU LPM). Jika RUU ini jadi disahkan, maka Palang Merah akan dianggap sebagai satu-satunya lambang lembaga kemanusiaan di Indonesia.

eperti diketahui, saat ini bukanlah kesatuan RUU yang sifatnya menerima draft RUU itu dari jika berbicara mengenai mendesak. pemerintah pada akhir tahun 2006. masalah kemanusiaan, “Tetapi ini (RUU LPM-red) Kemudian diserahkan ke Badan secara umum di dunia diajukan dipemerintah sudah cukup Musyawarah (Bamus) DPR, ini ada dua lambang lama dan masuk dalam program kemudian Bamus DPR memutuskan kemanusiaan yang diakui, yaitu legislasi nasional. Jadi apa yang sudah bahwa pembahasan RUU ini tidak Palang Merah (Red Cross) dan Bulan dimasukan didalam program legislasi dibahas di tingkat Pansus, melainkan SSabit Merah (Red Crescent). nasional itu secara bertahap harus diserahkan ke Komisi III DPR. Untuk ruang lingkup Indonesia, kita bahas,” kata Azlaini di Jakarta, “Karena itu Komisi III DPR masyarakat secara umum lebih banyak baru_baru ini. membentuk Panja (Panitia Kerja-red), mengenal lambang Palang Merah Azlaini mengungkapkan, DPR dan anggotanya seluruhnya Komisi Indonesia (PMI) yang berbentuk III, karena ini mengenai lambang ‘palang’ (cross) berwarna merah karena bukan kegiatannya,” ujarnya. PMI sudah lebih dahulu hadir sejak Di DPR sendiri beragam zaman kemerdekaan. Selain PMI, pendapat terbagi-bagi, ada yang di Indonesia juga ada lambang setuju 100 persen RUU tersebut, ada bulan sabit berwarna merah yang pula yang menginginkan lambang lembaganya bernama Bulan Bulan Sabit Merah di akomodir. Sabit Merah Indonesia (BSMI). Bahwa realita keberadaan baik Dari nama RUU tersebut BSMI maupun lembaga-lembaga sepintas sudah dapat dilihat lain yang menggunakan lambang ketiadaan eksistensi lambang Bulan Sabit Merah juga patut bulan sabit merah. Artinya, jika direprentasikan sebagai hak RUU tersebut disahkan dengan warga negara mendirikan menetapkan palang merah organisasi kemanusiaan dan sebagai satu-satunya lambang tidak menafikan kontribusi kemanusiaan di negeri ini. yang sudah Disitulah letak persoalannya. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) yang juga anggota Panitia Kerja (Panja) RUU

LPM, Azlaini Agus supardi/parle foto: menuturkan, dilihat dari segi kebutuhan, R U U L P M sebenarnya

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 45 LEGISLASI diberikan bagi bangsa dan negara. Soal adanya lembaga-lembaga akhirnya BSMI bersama Departemen Bahkan pasal-pasal yang kemanusian di luar PMI yang juga Luar Negeri bersama-sama bekerja mengandung “kontroversi” yang kerap melakukan kegiatan-kegiatan dan menjalin hubungan baik hingga diajukan dalam RUU Lambang kemanusiaan, Muas menilai hal itu saat ini. Palang Merah seperti pasal 37, 39 tidaklah menjadi persoalan yang Kejadian tsunami Aceh dan 40 memberi hukuman penjara prinsip. memberikan pengaruh besar juga selama 3 bulan atau denda tiga “Tapi alangkah baiknya, lembaga- terhadap eksistensi BSMI. Tahun 2005 puluh juta hingga seratus juta rupiah lembaga kemanusiaan itu bergabung BSMI mendapat tempat khusus oleh jika mengunakan lambang Bulan saja di PMI. Mari kita besarkan PMI, Komisi VIII DPR RI karena diminta Sabit Merah dalam sebuah aktivitas jadi bukan banyaknya kelembagaan pendapat dan masukan terhadap kemanusiaan (kepalangmerahan) di tetapi semua anak bangsa yang RUU Penanggulangan Bencana Indonesia. berkeinginan untuk membangun yang kini sudah diundangkan. Di “Kalau lambang palang merah gerakan kemanusiaan mari kita tahun yang sama pula itulah, melalui itu digunakan sebagai perhimpunan bangun palang merah yang memang Departemen Hukum dan HAM, nasional yang memiliki hubungan masih lemah ini,” harapnya. pemerintah mengajukan RUU LPM dengan negara lain, sampai disitu Munculnya RUU LPM diajukan dan dibahas di Komisi III DPR RI. DPR setuju. DPR cuma tidak setuju pada tahun 2005 melalui Departemen Sementara dari subtansi kalau semua lambang lembaga Hukum dan HAM (Depkumham). pengajuan RUU tersebut jelas bahwa kemanusiaan yang lain harus hapus Uniknya pada tahun 2002 tepat pada kepentingan Palang Merah Indonesia setelah Undang-undang ini ada,” ujar saat Bulan Sabit Merah Indonesia sangat diakomodir oleh pemerintah. Azlaini. dideklarasikan, Departemen Luar Sementara itu, keikutsertaan Menurut Azlaini, pihaknya Negeri (Deplu) memanggil sejumlah Indonesia dalam Konvensi Jenewa justru menghargai adanya lembaga- pendiri BSMI untuk mengganti dengan menggunakan lambang lembaga kemanusiaan yang lain lambang Bulan Sabit Merah menjadi Palang Merah diratifikasi dengan dalam melakukan kegiatan-kegiatan lambang yang yang tidak mengikuti UU No. 59 Tahun 1958 pada jaman kemanusiaan. “Katakanlah itu BSMI, lambang pada konvensi Jenewa yang demokrasi terpimpin Soekarno yang nah dengan disahkannya undang- selama ini dipakai yaitu Bulan Sabit sebelumnya dengan Kepres No.25 undang ini, BSMI tidak bisa lagi Merah. Tahun 1950 juga keikut sertaan PMI menggunakan BSMI, padahal Sementara itu timbul resistensi dengan bergabung dengan ICRC mereka (BSMI-red) itu eksis sebagai juga dari kalangan PMI mereka (International Committee Red Cross) sebuah semangat. Sebagai sebuah mengimbau untuk tidak menggunakan dan hubungan kemanusiaan ke luar kesadaran dari kelompok bangsa ini lambang Bulan Sabit Merah , negeri dalam IFRC (Federasi Palang untuk melakukan kegiatan-kegiatan sebagaimana dimuat di harian Suara Merah dan Bulan Sabit Merah) juga kemanusian,”ujarnya. Merdeka/10 Juni 2002. Para pengurus patut menjadi catatan atas dibahasnya Ia mengungkapkan, dalam kasus BSMI diminta mengubah nama dan RUU Lambang Palang Merah. bencana gempa di , tanpa lambang semula, misalnya dengan Alasan lain yang mendasari bantuan dari pemerintah, BSMI menggunakan Bulan Sabit Hijau, pengajuan RUU tersebut adalah berhasil menghimpun bantuan dari Bulan Sabit kuning dan sejenisnya. bahwa peraturan yang sudah ada Negara-negara lain. “Nah mereka Saat itu BSMI didirikan dengan (ratifikasi) bagi lambang palang yang berkerja bertahun-tahun misi dakwah dengan simbol Bulan merah karena tidak mengatur secara dengan semangat yang demikian Sabit Merah dengan asas Islam. rinci tentang spesifikasi teknis masa kita tidak berikan penghargaan,” Namun dalam kegiatan kemanusiaan, mengenai Lambang Palang Merah katanya. BSMI bersifat universal bagi tiap dan pemakaian lambang palang penerima layanan kemanusiaan merah pada produk merek tertentu. Prinsip kemanusiaan tanpa memandang latar belakang (nt) Sementara itu mantan Ketua PMI suku, agama, kelompok dan negara Provinsi DKI Jakarta, Muhammad dalam memberikan kontribusi kepada Muas mengatakkan Palang Merah segenap manusia. didirikan berdasarkan prinsip-prinsip Eksistensi BSMI sempat teruji kemanusiaan. ketika terjadi perang Irak pada tahun “Kelahiran palang merah bukan 2003 dimana terdapat tawanan oleh karena didasarkan hanya semata- Indonesia yang menjadi korban mata keinginan founding fathers, tetapi konflik antara Irak dengan Amerika lebih didesak kepada kepentingan Serikat, BSMI diminta bantuan oleh internasional didalam rangka untuk Departemen Luar Negeri untuk membahas pertukaran tawanan berpartisipasi dalam pembebasan perang pada saat itu,” katanya. tawanan Indonesia tersebut dan

46 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LEGISLASI RUU Perfilman Akomodir Keinginan Insan Film

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, aspirasi nantinya akan menempatkan film dan tuntutan masyarakat khususnya masyarakat perfilman Indonesia sebagai unsur perekat bangsa, Indonesia menuntut payung hukum perfilman untuk direvisi. filter untuk kepentingan nasional dari Pasalnya UU No.8 Tahun 1992 tentang Perfilman dianggap serbuan film asing, serta film Indonesia sudah tidak mengakomodir dunia perfilman. harus lebih menekankan pada fungsi edukatif daripada sisi komersil. “Perkembangan perfilman yang u n i a p e r f i l m a n terintegrasinya fungsi film sebagai didalamnya erat kaitannya dengan Indonesia saat ini karya budaya, hiburan, informasi, aspek komersialisasi, sangat diperlukan dianggap berada pendidikan nilai serta ekonomi. sebuah regulasi,” ujarnya. pada kondisi belum Oleh sebab itu Komisi X DPR Regulasi yang mengatur o p t i m a l n y a RI yang membidangi pariwisata, pendistribusian, anti monopoli dan penggunaan film pendidikan olahraga dan liberalisasi perfilman, perlindungan sebagai media kepemudaan berinisiatif terhadap insane perfilman dan adanya pembentuk membuat rumusan baru upaya mengangkat konten daerah D dan industri perfilman daerah untuk k a r a k t e r mengenai Undang-undang b a n g s a yang mengatur tentang mendapat pengakuan nasional. s e r t a perfilman nasional Hendaknya RUU ini dapat b e l u m menggantikan UU No.8 bersinergi dengan berbagai peraturan Tahun 1992. pemerintah baik di pusat dan daerah UU No.8 Tahun sehingga tidak saling bertentangan 1992 tentang Perfilman karena pada akhirnya akan sangat dianggap Ketua Pansus mempengaruhi efektifitas dan efisiensi RUU Perfilman Irwan undang-undang tersebut Prayitno tidak lagi Menanggapi kerisauan Gabungan sesuai dengan keadaan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia dunia perfilman nasional. (GPBSI) yang menilai Rancangan Dikarenakan UU tersebut Undang-undang Perfilman tidak belum menggambarkan tuntutan mengandung semangat reformasi,

foto: supardi/parle foto: semangat reformasi. Baik Irwan mengungkapkan seharusnya dari segi perkembangan para pengusaha tersebut menyebutkan teknologi film, dan juga Pasal dan Bab berapa saja yang keadaan secara global tidak mengandung unsur semangat tentang perfilman. reformasi. “ P e r l u a d a “Justru akibat tidak adanya pengaturan yang pengaturan dalam UU No.8 Tahun sifatnya terbuka 1992 menyebabkan adanya praktek untuk mengurangi monopoli,” tandasnya. i n t e r ve n s i d a n Adapun Praktek monopoli yang peran pemerintah dimaksud Irwan adalah dalam hal dalam memajukan pendistribusian film dan pemasaran. dunia perfilman,” Praktek monopoli akan mematikan ujarnya. dunia usaha perfilman di luar grup RUU ini monopoli untuk ikut bersaing dan

Ketua Pansus RUU Perfilman

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 47 LEGISLASI berkembang secara adil dan merata. mengalami kemajuan dari sisi produksi menanggapi keresahan dari sejumlah Contohnya bioskop. dan kualitas estetik. Dari segi produksi pengusaha bioskop yang tergabung Jika Komisi Pengawas Persaingan dalam kurun 10 tahun, jumlah produksi dengan Gabungan Perusahaan Usaha (KPPU) mengatur akan film nasional tak lebih dari 150 judul Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), persaingan usaha yang dianggap film yang layak tayang di berbagai yang menilai RUU Perfilman tidak tidak sehat, maka RUU Perfilman bioskop nasional. Sedihnya lagi dari mengandung semangat reformasi dan ini nantinya menurut Irwan akan 150 judul film nasional tadi, hanya 2 akan mengembalikan dunia perfilman mengatur secara keseluruhan dalam persen yang ditonton oleh masyarakat nasional ke zaman orde baru dimana perfilman. dalam jumlah signifikan. semua urusan perfilman diatur oleh RUU Perfilman akan membawa Oleh sebab itu Direktur Perfilman pemerintah. angin segar bagi pengusaha baru yang Departemen Budaya dan Pariwisata, Adapun keterlibatan pemerintah ingin bersaing dan berkembang di Ukus Kuswara sangat mendorong menurut Ukus hanya sebagai dunia perfilman. Hal ini disebabkan terselesaikannya Rancangan Undang- fasilitator dan regulator. Hal ini guna adanya pendistribusian film tersebar undang (RUU) tentang Perfilman yang terselenggaranya perfilman secara adil, secara merata. tengah dibahas oleh DPR. transparan, akuntabel dan berkepastian Keadilan dalam persaingan usaha RUU Perfilman diharapkan mampu hukum. nantinya, akan dijamin dalam sejumlah membawa perubahan positif terhadap “RUU ini pada dasarnya telah pasal yang memberi peluang, hak dan kewajiban serta kepastian hukum yang jelas bagi pelaku usaha perfilman dan tenaga professional perfilman. “Kita memberikan peluang bagi pengusaha kecil untuk berkembang. Saat ini yang berkembang hanya yang besar dan yang kecil semakin hilang,” tegasnya. Lebih lanjut ketika ditanya apakah RUU akan selesai pada akhir jabatan periode, Irwan tidak menjanjikan jika RUU Perfilman tepat waktu selesai sebelum akhir jabatan periode 2004- 2009. “Kalau belum selesai yang terpenting kita sudah bekerja keras dan biarkan periode berikutnya yang Direktur Perfilman Departemen Budaya dan Pariwisata, Ukus Kuswara. foto: doc. menyelesaikan,” katanya.

Akhir Periode, Diharapkan iklim perkembangan perfilman sejalan dengan semangat reformasi Selesai nasional pada masa mendatang, terlebih yang mengedepankan desentralisasi, Fenomena social keprihatinan masa memberi payung hukum dan kepastian multikulturalisme, good governance dan depan perfilman nasional Indonesia dalam membangun mekanisme pasar keadilan,” ujarnya. sering dilontarkan berbagai kalangan. yang adil. Desentralisasi di bidang perfilman Selama ini nasib perfilman nasional “Pemerintah merasa perlu ikut ditunjukkan dalam sejumlah aturan dinilai hidup segan dan mati tidak campur tangan, terutama menyangkut yang memberi peluang perfilman mau. Film nasional, masih terjepit masalah peredaran karena mekanisme daerah untuk berkembang dan oleh beban impor film asing terutama pasar tidak bisa bekerja sempurna. mengembangkan dirinya secara Amerika, sebagai konsekuensi imbal Pemerintah harus bisa melindungi mandiri. ekspor tekstil nasional sejak tahun pihak yang lemah, agar bisa berjalan 1970an. dengan adil,” kata Ukus. Penyederhanaan Perijinan Mutu film nasional juga tak Pernyataan tersebut sekaligus Sedangkan rasa keadilan terjamin

48 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LEGISLASI dalam sejumlah pasal yang memberi tidak ada satu pihak yang menguasai praktek monopoli penyelenggaraan peluang, hak dan kewajiban, serta industri dari hulu ke hilir. RUU ini film, karena itu domainnya Komisi kepastian hukum yang jelas bagi sesuai dengan UU anti Monopoli,” Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). pelaku usaha perfilman serta tenaga tegasnya. “Kita mencegah jangan sampai professional perfilman termasuk artis. bioskop-bioskop tertentu kesulitan “Isi RUU juga menunjukkan Semangat Reformasi mendapatkan akses film,” tegasnya. adanya upaya penyederhanaan perijinan Ukus berjanji, RUU perfilman RUU perfilman di bahas dalam usaha dan kegiatan perfilman,” sarat mengandung semangat reformasi. untuk memberikan kondisi saling tandasnya. Apabila sekarang pembuatan film menguntungkan, saling memperkuat, Izin usaha perlu diatur supaya terbatas pada pita film seluloid, maka transparan, dan terikat dalam usaha hulu dan hilir tidak dikuasai oleh kedepan akan diatur pembuatannya bentuk formal. RUU ini akan menumbuhkan bioskop, investasi, memungkinkan penanaman modal asing, dan keberpihakan kepada masyarakat. Sementara untuk kesulitan yang dihadapi saat ini adalah pengarsipan. Lembaga Independen P ihaknya juga mengajukan dibetuknya lembaga independent seperti Badan Promosi Perfilman agar bisa fokus dalam menangani festival budaya di dalam maupun di luar negeri. Sedangkan dari segi pengawasan penayangan Iklan baliho film. foto: supardi/parle film akan diserahkan kepada lembaga sensor film karena apabila sensor diserahkan pihak yang tidak bertangungjawab. Izin cukup dengan pita film digital yang kepada setiap daerah maka akan dimungkinkan untuk memberikan akses harganya jauh lebih murah. Sehingga membutuhkan waktu lama untuk bisa kepada orang lain supaya bisa berkiprah kedepan, masyarakat akan sangat ditayangkan di bioskop. Oleh sebab itu di dunia perfilman. Diantaranya, izin dimanjakan dengan perfilman dan penting skali dibuatnya suatu kriteria membangun gedung bioskop, izin harga yang terjangkau. tertentu di pusat untuk ditaati di produksi film, Production House Terkait peredaran produksi film daerah. (PH), izin impor, ekspor, dan tanda juga akan diberikan ketegasan hak “RUU ini sangat positif untuk daftar judul film untuk melindungi dan kewajiban dalam pemutaran film. mengatur perfilman,” tegasnya. produser. Jika dahulu hanya memberikan film Adapun sanksi bagi bioskop yang Menurut Ukus, saat ini ada 800 kepada bioskop yang berjaringan, melanggar akan dijerat pidana dan PH hampir mati dan yang efektif maka kedepan akan diatur dan tidak perdata maksimal 500 juta s.d 1 hanya beberapa puluh saja karena ada pengusaha bioskop yang dibunuh. miliar. setiap televisi mempunyai inhouse “Tidak ada pembatasan kreativitas dan “Tidak ada kepentingan apapun (PH) sendiri. Dan semakin banyak peredaran,” terangnya. kecuali membuat suatu aturan untuk film nasional diproduksi maka semakin Menanggapi kerisauan Majelis membuka kesempatan secara fair dan kecil penayangannya di bioskop. Tahun Ulama Indonesia (MUI) pada RUU menjaa kepentingan bangsa,” katanya. 2006 jumlah produksi film sebanyak 33, Perfilman yang menghapuskan sensor, Harapan saya, semoga RUU namun film asing yang ditayangkan di Ukus secara tegas menepisnya. Sonsor Perfilman bisa diselesaikan pada bioskop mencapai 207 film. film harus tetap ada sesuai acuan periode anggota DPR 2004-2009 yang “Aturan ijin hanya untuk Mahkamah Konstitusi. telah mempunyai pemikiran untuk memberikan hak kepada orang lain Pihaknya juga menyangkal jika perkembangan perfilman. (da) yang akan berkiprah di bisnis film, dan RUU disahkan untuk menghilangkan

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 49 LEGISLASI

palung laut dalam di timur Sulawesi serta deretan gunung berapi dalam jalur gunung api Sirkum Pasifik. Oleh karena itu tidaklah heran banyak sekali terjadi bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, ledakan gunung, banjir, longsor, kekeringan kebakaran hutan, dan lain-lain. Sejak tahun 1999 sampai 2008, selama 10 tahun, bencana alam telah mencatat kerugian yang sangat besar seperti, 180 ribu orang meninggal, 8,4 juta orang menjadi korban. Kerugian ekonomi mencapai 10 milyar Dollar Amerika. Bencana tersebut mengancam keselamatan jiwa-harta DPR selesai bahas RUU MKG; dan meresahkan masyarakat. Karenanya, dibutuhkan informasi prediksi dan warning yang cepat dan akurat yang UPAYA KURANGI RESIKO pengaturannya perlu dipertegas dalam rancangani Undang-Undang tentang Meteorologi dan Geofisika ini. KORBAN BENCANA Hal itu tertuang dalam laporan Ketua Panja yang disampaikan dalam Rapat kerja Komisi V yang dipimpin Ketua Komisi Rancangan Undang-Undang tentang Meteorologi, V Ahmad Muqowam dengan Menteri Klimatologi dan Geofisika (RUU MKG) telah terbentuk dan Perhubungan Jusman Syafii Djamal, yang disetujui DPR menjadi Undang pada tanggal 1 September dihadiri juga Kepala Badan Meteorologi, 2009. RUU ini disetujui seluruh Fraksi terdiri dari 17 Bab dan Klimatologi dan Geofisika Sri Woro 105 Pasal. Budiati, baru-baru ini di Gedung DPR RI, Jakarta,

Pemerintah wajib laksanakan ndang-Undang tentang dari belasan ribu pulau dan kepulauan. Meteorologi, klimatologi Memanjang di antara garis ekuator sebagai Ketua Panja Hardi Soesilo saat dan geofisika, merupakan median. menyampaikan laporannya menjelaskan peraturan perundang- Indonesia juga merupakan tempat penyelenggaraan Meteorologi, Klimatologi undangan yang dipandang dengan wilayah paling labil di dunia dan Geofisika adalah kegiatan pengamatan, oleh DPR RI dan Pemerintah sesuatu tempat terjadi pertemuan pergerakan tiga pengelolaan data, pelayanan, penelitian, yang dibutuhkan dalam upaya mengurangi lempeng besar yaitu Indo-Australia yang pengembangan, rekayasa, dan kerjasama resiko tingkat korban bencana setiap bergerak ke utara, Eurasia yang bergerak internasional dalam bidang Meteorologi, U Klimatologi dan Geofisika. “Pemerintah tahunnya. ke Tenggara, dan Pasifik yang bergerak ke Informasi mengenai Meteorologi, barat. wajib melaksanakan penyelenggaraan klimatologi dan geofisika bisa dijadikan Pertemuan lempeng Indo-Australia Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika dasar bagi pengambilan keputusan dan Eurasia menghasilkan palung laut dengan menunjuk Badan untuk pembangunan, ataupun kegiatan dalam yang memanjang dari Kepulauan melaksanakan dan mengkoordinasikannya keseharian, ataupun keputusan dalam Mentawai hingga kepulauan Banda. Jalur berdasarkan rencana induk yang perubahan iklim dan cuaca, yang pertemuan ini merupakan pusat gempa ditetapkan,” paparnya. diharapkan akan banyak membantu tektonik dan menghasilkan jalur gunung Selanjutnya untuk melaksanakan mengurangi korban-korban, apabila terjadi berapi di daratan yang dikenal sebagai pengamatan Meteorologi, Klimatologi bencana. sirkum Mediteranea. dan Geofisika, Hardi mengatakan Negara Indonesia merupakan negara Sedangkan pertemuan lempeng wajib didirikan stasiun pengamatan. yang unik, negara tropis yang terdiri Pasifik dan Eurasia juga menghasilkan Pendirian Stasiun Pengamat tersebut

50 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LEGISLASI

MUDAHIR ANGGOTA FPDIP SAAT MENYERAHKAN NASKAH RUU MKG KEPADA KETUA KOMISI V DPR RI AKHMAD MUQOWAM DIDAMPINGI KETUA PANJA HARDI SUSILO SEKALIGUS PENANDATANGAN NASKAH RUU MKG OLEH MENTERI PERHUBUNGAN JUSMAN SYARFI DJAMAL UNTUK DISAHKAN DALAM RAPAT PARIPURNA DPR RI. (25/08)/AGUNG SULISTIONO/PARLE dapat dilakukan oleh Badan atau selain Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, tentang kerjasama internasional dan Badan. Badan menetapkan dan mengelola Pemerintah berkewajiban memenuhi penunjukan Badan sebagai wakil tetap Sistem Jarinagn Pengamatan yang terdiri kebutuhan sarana dan prasarana. RUU (permanent representative) Pemerintah dari stasiun-stasiun pengamatan. ini juga mengatur tentang keharusan Indonesia di world Meteorogical Dia menerangkan Stasiun Pengamatan peralatan pengamatan yang layak operasi Organization (WMO). yang didirikan oleh selain Badan yang dan dikalibrasi secara berkala. Sedang, Penelitian, rekayasa dan masuk sistem jaringan pengamatan, Selain itu, UU ini memberi pengembangan Meteorologi, Klimatologi dilarang direlokasi kecuali mendapat perlindungan terhadap sarana dan dan Geofisika dilaksanakan untuk izin Badan. Sedangkan khusus untuk prasarana dan memberi tanggungjawab mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengamatan yang dilakukan oleh setiap kepada Badan, Instansi Pemerintah lainnya, teknologi serta membangun kemandirian kapal laut berukuran tertentu dan pesawat Pemerintah Daerah dan badan hukum bangsa. terbang Indonesia untuk kepentingan Indonesia untuk mengamankan sarana Lembaga Penelitian dan keselamatan, dilakukan sesuai dengan dan prasarana yang dimilikinya. Salin itu pengembangan, perguruan tinggi, badan ketentuan perundang-undangan, dan ditegaskan pula bahwa setiap orang dilarang hukum Indonesia, dan atau Warga wajib dilaporkan kepada Badan. merusak, memindahkan, melakukan negara Indonesia, wajib melaporkan Dalam RUU ini juga ditetapkan tentang kegiatan yang dapat mengganggu fungsi hasil penelitian yang dapat menimbulkan kewajiban lembaga penyiran dan media sarana dan prasarana, termasuk frekuensi keresahan masyarakat, dan atau berdampak massa milik pemerintah dan Pemerintah telekomunikasi yang digunakan untuk terhadap pertahanan dan keamanan Daerah untuk menyebarluaskan informasi penyelenggaraan Meteorologi, Klimatologi negara, kepada Badan. public dan peringatan dini tersebut sesuai dan Geofisika. Khusus kepada lembaga asing, dengan ketentuan perundang-undangan. Dalam Undang-undang ini diatur perguruan tinggi asing dan warga negara Khusus untuk kejadian ekstrem, oleh tentang kewajiban Pemerintah untuk asing wajib mendapat izin, serta wajib anjungan pertambangan lepas pantai, melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap mengikutsertakan secara aktif peneliti kapal laut atau pesawat udara yang sedang dampak pemanasan global dan perubahan instansi pemerintah yang terkait. beroperasi di wilayah Indonesia, Hardi iklim melalui koordinasi kegiatan UU ini juga memuat ketentuan Soesilo menegaskan kejadian tersebut pengendalian, pemantauan dan evaluasi pidana sebagai upaya mewujudkan wajib seketika disebarluaskan kepada pihak penerapan kebijakan, ketentuan lebihlanjut penyelenggaraan Meteorologi, Klimatologi lain dan dilaporkan kepada Badan. mengenai penanganan perubahan iklim dan Geofisika yang baik, serta melindungi Pada RUU ini, diatur pula bahwa yang akan diatur dengan Peraturan kepentingan hukum, memberikan efek jera untuk pelayanan informasi yang Presiden. kepada pelanggar merupakan pelayanan informasi khusus Terkait dengan kondisi geografis dan pelayanan jasa dikenai biaya dan dan keunikan kondisi Indonesia yang Sangat dibutuhkan merupakan penerimaan negara bukan sangat peka terhadap perubahan Anggota DPR RI Abdul Hakim pajak. factor Meteorologi, Klimatologi dan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dalam menunjang penyelenggaraan Geofisika, dalam RUU ini mengatur menjelaskan posisi Indonesia secara

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 51 LEGISLASI geografis terdapat pada daerah yang rawan ada kewajiban penggunaan informasi. mengatur terkait dengan kegiatan MKG bencana, yang berada pada tiga lempeng Kepentingan lainnya yang dilakukan supaya hasilnya bisa menjamin masyarakat patahan. Selain itu. Wilayah Indonesia oleh MKG dilakukan oleh berbagai mendapatkan informasi lengkap terkait yang merupakan negara kepulauan yang badan misalnya BMG, BUPP, LIPPI, dengan BMKG. terkait dengan faktor cuaca dimana TNI AU, Departemen Energi dan Menurut Abdul Hakim semua masyarakat kita yang terkait dengan Sumberdaya Mineral dirasa tidak efisien. badan diberikan kewenangan untuk pelayaran, pertanian, penerbangan juga Maka dengan adanya badan yang ditunjuk berkoordinasi, kebijakan menjadi aspek sangat membutuhan informasi yang oleh UU BMKG itu dimana berfungsi koordinasi kenegaraan dengan presiden. alkurasi tentang cuaca, iklim, dan hal terkait untuk mengkoordinasikan kebijakan dan Bab 8 tentang kewajiban penggunaan yang didalamnya. pelaksanaannya. informasi. Pemerintah dan pemangku Artinya dari sisi itu, informasi terkait Abdul Hakim menjelaskan bahwa kepentingan lain wajib menggunakan Meteorologi, klimatologi dan geofisika nanti ada sebuah sistem yang dibangun informasi MKG dalam penetapan yang dalam bahasa umumnya adalah badan lain selain BMKG dengan aturan- kebijakan situasi terkait. tentang cuaca dan iklim sangat mendasar aturan yang akan diatur secara teknis. Selanjutnya Abdul Hakim dibutuhkan. Hal lain dalam UU yaitu mengatur menerangkan DPR dan pemerintah sangat Hanya saja karena payung hukum terkait perizinan penelitian yang dilakukan antusias dalam mengesahkan UU ini, adalah keberadaan BMG diatur dalam oleh warga negara asing harus dilakukan karena kita sudah membuat sebuah payung Keppres, kemudian perintah kepada melalui prosedur yang jelas terkait dengan yang kokoh untuk melahirkan badan yang negara untuk memberikan informasi BMKG karena informasi ini adalah dilindungi oleh UU. Tapi katanya, sebaik terkait dengan kecuacaan dari beberapa sebuah aset sumber daya. apapun perundang-undangan tanpa ada sektor masih tersebar dalam beberapa Kemudian dalam hal lain ditegaskan konsistensi implementasinya pemerintah Undang-undang. Maka diharapkan dalam UU ini bahwa informasi ini ada dan peran serta masyarakat, itu tidak bisa dengan adanya UU tentang Meteorologi, jaminan secara terus-menerus bisa diterima berjalan dengan maksimal. Klimatologi dan geofisika diharapkan oleh masyarakat maka ada kewajiban media DPR akan mengawal bagaimana adanya jaminan terpenuhinya informasi milik pemerintah untuk mempublikasikan pemerintah melahirkan bentuk deregulasi yang berkesinambungan yang dibutuhkan hasil-hasil pengamatan yang dilahirkan oleh turunannya dan implementasi. Dan hal oleh masyarakat, ataupun oleh pengambil BMKG. “ Intinya kita ingin memberikan lain perlu didukung dengan kebijakan- kebijakan terkait dengan informasi informasi yang cepat, tepat dan kebijakan anggaran, termasuk tersebut. akurat. Kalau kemudian sosialisasi yang memegang Abdul Hakim mengatakan tidak ada medianya mesti peran penting. (as) Undang-undang ini mewajibkan kepada tidak bisa,” jelas dia. Pemerintah untuk menyiapkan informasi Ditambahkan yang dibutuhkan seperti informasi public lagi, dalam UU ini dan informasi khusus. ada kewajiban media Anggota DPR RI Informasi public adalah informasi rutin milik pemerintah Abdul Hakim yang harus diberikan oleh pemerintah, untuk menyiarkan. dari F-PKS dalam hal ini tanggungjawabnya diberikan Mengingat UU yang kepada Badan MKG yang harus secara disetujui pemerintah rutin memberikan informasi sebagaimana yang tadinya hanya 7 diatur perundangan. bab 58 pasal sekarang Informasi yang sifatnya khusus berubah menjadi 17 bab misalnya dalam sektor penerbangan, dan 105 pasal. Karena pelayaran, sesuai dengan kebutuhan kita ingin secara public dan masyarakat. Selain itu, dalam konfrehensif undang-undang ini diatur secara khusus dalam satu bab dimana agar pemerintah telah menyiapkan dana dan informasi tentang MKG Supaya dapat dijadikan acuan maka ada bab khusus yang mengatur terkait dengan kewajiban pemerintah dan pemerintah daerah serta stakeholder lainnya dalam memanfaatkan informasi terkait dengan MKG yang dihasilkan oleh pemerintah. Itu harus dijadikan acuan dalam mengambil kebijakan atau keputusan penting lainnya. Misalnya di bab 7 agung/parle foto:

52 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 SELEBRITIS

enna Melinda artis yang terpilih hanya satu contoh kasus meski nanti ada menjadi anggota DPR dari Daerah kunjungan kerja dan tugas-tugas lainnya semua Pemilihan Jatim VI (Tulungagung) diarahkan untuk perjuangkan aspirasi daerah. mewakili Partai Demokrat Persiapan Venna untuk memasuki tugas menyatakan siap untuk fokus sebagai wakil rakyat tampaknya cukup Vmemperjuangkan aspirasi rakyat. baik terbukti dia berencana akan menjadi “Komitmen saya jelas, karena anggota Komisi X antara lain membidangi telah mendapat dukungan suara rakyat sehingga pariwisata, seni budaya dan pendidikan. “ menjadi anggota DPR tidak bisa menjadi second Saya penginnya di Komisi X karena sebelum job. Kalau saya kemarin jadi artis karena main ini track recordnya banyak berhubungan jobnya artis, tetapi sekarang berbeda, “ ujar artis dengan pariwisata seperti None Jakarta dan pesinetron cantik menjawab Parlementaria dan Putri Indonesia,” ungkapnya. menjelang pelantikannya sebagai wakil rakyat 1 Di Tulungagung ia Oktober. melihat komunitas kerja seni Peraih Puteri Indonesia 1994 dan None yang hidup dari kesenian Jakarta 1993 ini menyatakan tekadnya untuk seperti campur sari, ludruk sepenuhnya mengabdikan dirinya sebagai sangat terkenal namun anggota DPR. “ Kalau sudah mendapatkan mereka terkendala ekonomi kepercayaan masyarakat makanya tentu atau dana sponsor kalau akan mengutamakan kepentingan masyarakat. Ini mengadakan pagelaran. akan saya kerjakan sepenuh hati, sepenuh jiwa,” Mereka kesulitan memikirkan ujarnya mantap. ekonomi, boro-boro mau menggelar Bahkan lanjutnya, dia berencana untuk kesenian, banyak problemnya yang kuliah lagi , agar bisa lebih menambah wawasan menghadang. Padahal heritage ( warisan karena berbeda latar belakang pendidikannya bidang ekonomi. Menurutnya, politik adalah suatu hal yang harus dipelajari dan cepat Anggota DPR mantan artis dan Puteri Indonesia menyesuaikan diri, serta terus menerus mau belajar. Venna Melinda; Isteri Abang Jakarta Irvan Fadilla yang lahir di Surabaya 29 Juli 1972 menyatakan, setelah dilantik Siap Fokus Perjuangkan sebagai anggota DPR dirinya akan membuat rumah Vena Melinda Center di Daerah Pemilihan (Dapil) Tulungagung Jawa Timur. Aspirasi Rakyat Masyarakat disana meminta untuk menampung aspirasi rakyat perlu dibangun budaya) berupa kesenian khas daerah seperti olah raga, potensinya di Jatim banyak sekali. rumah aspirasi, sebagaimana disampaikan saat itu yang seharusnya dilestarikan. Kalau bisa go Berbagai potensi itu harus dikembangkan,” ia sosialisasi kampanye lalu . publicnya sama dengan musik pop di Indonesia, menjelaskan. “Saya sudah tampung keinginan masyarakat sehingga makin berkembang, “ Hal-hal seperti Vena menegaskan kembali rumah bahwa Rumah Aspirasi atau Vena Melinda ini yang merupakan PR buat saya, bagaimana aspirasi yang akan dibangun nanti tak hanya Center setiap harinya akan menampung aspirasi caranya pekerja seni bisa lebih berekspresi lagi di sebagai media center tentang program masyarakat sampai lima tahun ke depan. Inilah bidangnya dan sifat tradisionalnya tidak hilang pemerintah yang mereka belum tahu, tapi lebih yang sedang saya persiapkan, termasuk staf dan begitu saja karena globalisasi,” terang Venna. kepada pemberdayaan masyarakat. Rencananya tenaga ahli di Jakarta, “ jelasnya. Sedangkan masalah yang berhubungan setiap reses tiga bulan sekali akan buat program- Meski sebagai anggota Dewan tidak hanya dengan pendidikan, dia mengaku sudah program yang sifatnya memberdayakan memikirkan Dapilnya saja tetapi paling tidak, bertemu dengan GTT (guru tidak tetap), mereka masyarakat. dengan adanya rumah aspirasi maka akan ingin sekali kesejahteraannya lebih diperhatikan. Ia sangat memahami keinginan masyarakat, terjalin hubungan dengan konstituen yang jelas. Boleh dibilang mereka ujung tombak, rata-rata anggota Dewan jangan datang hanya kalau Bila hubungan dengan konstituen lebih dekat mereka di desa dan sebenarnya ingin lebih all perlu atau saat kampanye saja. Karena itu ia maka secara moral maka nilai idealisme tetap out dan lebih produktif lagi. bertekad setiap reses akan membuat agenda terjaga. “Boro-boro untuk mengembangkan diri, yang sifatnya memberdayakan masyarakat Bagi mantan pesinetron yang aktif sebagai honornya saja hanya Rp 50 ribu sebulan. sehingga lebih termotivasi. Dengan upaya instruktur senam ini, penting tugas di DPR Itulah keluhan masyarakat yang harus itu ia optimis bisa mencari celah bagaimana berdasar idealisme walapun bekerja untuk diperjuangkan di agenda kerja awal. di masyarakat kita bisa terlepas dari krisis ekonomi masyarakat Indonesia. Mengutamakan Dapil Komisi X. Termasuk bidang pemuda dan yang masih melanda negeri ini. (mp, dw)

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 53 PROFIL

E.E. Mangindaan : Mengawal Pemerintah Optimalkan Pembangunan Pro Rakyat

Tokoh yang satu ini selalu erbayang dalam benak setiap terjun langsung ke politik. Jika sebelumnya tampil rapi, santun, dan orang yang mengenalnya, baru kulit-kulitnya saja, di sini lebih dalam tampak berwibawa ketika Mangindaan sosok yang lagi mulai mengetahui isi-isinya. memimpin rapat-rapat di sabar dan jarang sekali Tentu saja Mangindaan selalu Komisi II DPR RI. Tentunya terlihat emosi. Bahkan saat berhubungan dengan anggota DPRD sosok ini tidak asing lagi memimpin rapat yang paling serius pun Tingkat I maupun anggota DPRD bagi masyarakat terutama dengan perdebatan yang cukup panas, Tingkat II. Sebagai seorang gubernur masyarakat Sulawesi Mangindaan selalu dapat menetralisir Mangindaan harus bersikap netral dan Utara, karena Evert Erenst T suasana dengan tenang. mengatur bagaimana politik harus sesuai Mangindaan atau biasa Berbicara masalah politik, Pria dengan aturan. disebut E.E. Mangindaan kelahiran Solo ini tentunya tidak asing lagi, Pada tahun 2002, tiba-tiba adalah mantan Gubernur karena sebagai seorang mantan Panglima Mangindaan diajak Presiden Susilo Sulawesi Utara di era tahun Kodam sudah banyak mempelajari Bambang Yudhoyono yang waktu itu 1995 – 2000. masalah politik negara, walaupun baru belum menjadi Presiden RI untuk kulit-kulitnya saja. bergabung dan membantu Partai Begitu diangkat menjadi Gubernur, yang baru saja didirikan yaitu Partai disitulah mulai kelihatan karena Gubernur Demokrat. adalah pejabat publik yang dipilih oleh Kebetulan latar belakang Mangindaan DPRD, berarti secara politis mendapat dengan Presiden SBY sama-sama dari dukungan dari masyarakat. Sehingga militer, bahkan di partai tersebut dia bukan hanya kulit tetapi disinilah dia diangkat menjadi Sekretaris Jenderal

54 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 PROFIL

Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat menceritakan, ketertarikannya masuk sebagainya. dari tahun 2003 – 2005. pada Partai Demokrat atau yang lebih Selain itu, setelah dipelajari secara Perjuangannya bersama teman- dikenal partainya pemerintah ini karena seksama Anggaran Dasar (AD) dan teman dari Partai Demokrat ternyata Partai Demokrat platformnya adalah Anggaran Rumah Tangga (ART) tidak sia-sia. Sebagai Partai baru di partai nasional atau nasional religius. Partai Demokrat isinya bagus dan punya percaturan perpolitikan nasional di tahun Menurut Mangindaan, dia lebih jangkauan jauh sekali ke depan yaitu 2004 mendapat perolehan suara yang tertarik masuk partai nasional karena recovery reformasi dan rekonsiliasi. cukup signifikan yaitu sebesar 7 (tujuh) sejalan dengan ideologi Pancasila yang Apalagi mengingat recovery kita persen. tidak memfokuskan diri pada satu bidang masih terpuruk, jadi harus diangkat dan Begitu Mangindaan terjun langsung saja,tapi fokusnya ke semua. Dalam sesama anggota partai harus bersatu ke dunia politik, maka mulailah dia untuk arti, tidak melihat agama, tidak melihat bahu membahu guna mencapai tujuan mempelajari secara serius masalah politik. suku dan tersebut. Dicalonkannya SBY menjadi Keseriusan itu juga dia wujudkan dengan Presiden pada tahun 2004 juga suatu berkuliah lagi di Universitas Terbuka, dan pilihan yang tepat karena Mangindaan mengambil bidang yang ditekuninya tahu betul bahwa SBY itu pintar. sekarang yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan “Saya tahu siapa adik-adik kita E.E. Mangindaan : Politik di Jakarta. yang bagus-bagus, dan salah Selain di bangku universitas, satunya ya pak SBY itu dan Mangindaan banyak belajar masalah kebetulan beliau yang politik dari para pakar politik dan juga terpilih jadi Presiden,” dari pengalamannya sebagai Sekjen tutur Mangindaan. Mengawal Pemerintah Partai Demokrat. Mangindaan juga P a d a banyak belajar dari pengalamannya Pemilu Legislatif menjadi Ketua Komisi II DPR yang lalu, Optimalkan Pembangunan RI, yang berhubungan dengan Mangindaan politik pemerintahan tepatnya yang mencalonkan membidangi Departemen Dalam k e m b a l i Pro Rakyat Negeri, Aparatur Pemerintah, Komisi menjadi calon Pemilihan Umum dan mitra kerja legislatif periode lainnya. 2009 – 2014 dari Pria yang pernah menjadi daerah pemilihan Penasehat Presiden Bidang Percepatan Sulawesi Utara. Dan Pembangunan Kawasan Timur perjuangannya untuk Indonesia itu menyalurkan aspirasi

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 55 PROFIL masyarakat Sulawesi Utara tersebut Masih banyak obsesi yang ingin Mangindaan juga punya obsesi, akhirnya membuahkan hasil. Terbukti dicapai pria yang dulunya mempunyai karena ini pemerintahan SBY yang masyarakat memilihnya kembali untuk hobi sepak bola ini. Terutama yang terakhir, maka bagaimana mencari calon duduk di kursi DPR pada periode ingin dia capai adalah bersama-sama yang patut menggantikan SBY untuk mendatang. anggota Partai Demokrat lainnya menjaga maju lagi pada periode berikutnya. Memang sekarang ini sorotan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Tentunya bersama-sama partai yang masyarakat terhadap citra DPR kurang mengarahkan pembangunan yang pro lain dia mengajak untuk mempersiapkan begitu baik. Namun hal itu tidak kepada rakyat. kader-kader yang terbaik agar menyurutkan niatnya untuk maju lagi Sebagai anggota partai pemerintah, pembangunan terus berkesinambungan, karena bagi Mangindaan itu adalah kita harus sejalan dengan pemerintah, kepemimpinan nasional di negara kita amanah rakyat dan pengabdian itu dapat sebaliknya kalau pemerintah ternyata ada tidak berhenti sampai di sini, bahkan bisa dilakukan dimana-mana, dan bentuk kekurangan atau kesalahan kewajiban lebih baik dari pada yang lalu-lalu. pengabdian itu dia melakukannya di anggotalah untuk memberitahu, Sebagai anggota DPR tentunya DPR ini. memperbaiki atau kita topang bagaimana telah banyak suka dan duka yang dilalui Kebetulan juga sekarang ini dia sebaiknya dijalankan. Jangan kita Mangindaan dalam menjalankan punya pengalaman dan amanahnya sebagai wakil sudah punya bekal yang rakyat. Namun hal itu banyak, tinggal bagaimana dilaluinya dengan lapang melanjutkannya nanti. dada. Baginya, suka dan Kalau banyak orang duka itu lebih kepada mengatakan citra DPR dinamika politik yang buruk, rasanya pendapat terus berjalan di gedung tersebut kurang bijaksana. parlemen. Karena buruknya citra Yang pasti sebagai DPR itu sebenarnya representasi dari wakil hanya dilakukan oleh rakyat dia bisa tetap beberapa oknum saja. mengabdikan dirinya Jadi ibarat peribahasa untuk kepentingan rakyat mengatakan ”nila setitik dan pengabdian itu tidak rusaklah susu sebelanga” boleh berhenti selama itulah yang terjadi hayat dikandung badan. sekarang. Padahal kalau Kita harus dapat kita benar-benar melihat memberikan contoh masih banyak anggota kepada anak cucu kita, DPR yang baik, dan dan secara substansi potensial. Tentunya kita kalau kita menjabat tidak tidak dapat menyamakan ada pilihan lain kecuali perbuatan satu orang kita terus memikirkan dengan prestasi yang telah dihasilkan membiarkan begitu saja. Itulah gunanya bagaimana nasib rakyat, bagaimana dari anggota lainnya. kita mewakili rakyat Indonesia, harus memikirkan kemiskinan, pengangguran, Mangindaan mengatakan, pada mengawal pemerintah dengan sebaik- dan bagaimana agar pendidikan dapat periode berikutnya dia ingin mengajak baiknya, termasuk memperbaiki bila ada dinikmati oleh semua anak. bersama-sama teman-teman di DPR yang salah. Kebetulan di Komisi II yang menjaga dan menunjukkan bahwa Apalagi jika sudah duduk di DPR membidangi pemerintahan, aparatur sebagai wakil rakyat, maka perlu yang terdiri dari berbagai macam partai, negara, kepresidenan, pertanahan, posisi memperjuangkan aspirasi rakyat. tentu banyak saran-saran dan kritikan di sini sangat politis sekali. Dan dia Keberhasilan para wakil rakyat dalam yang ditujukan kepada pemerintah. melihat kepentingan partai-partai sangat memperjuangkan aspirasi rakyat akan “Jangan kita menganggap partai lain itu bervariasi, ada yang pro dan ada yang membuat kepercayaan rakyat akan sebagai lawan, mereka itu adalah teman kontra. Pengalaman yang kurang enak kembali lagi. Apalagi kalau ditunjang seperjuangan yang juga bisa menopang tidak dikatakannya sebagai duka, tapi dengan disiplin dan ahlak yang baik. keberhasilan pemerintah,” katanya. itulah perjuangan, dan perjuangan tidak “Kita semua harus ikut prihatin dengan Kadang partai-partai lain di DPR kenal kata menyerah. menurunnya citra DPR, dan mari kita juga mempunyai prinsip-prinsip dan Begitu pun saat dia menjadi Gubernur, angkat kembali saya kira masih sanggup saran yang bagus sekali. Partai lain juga banyak sekali pro dan kontra. Tapi karena kita perbaiki,” katanya bijak. banyak ide bagus yang bisa diberikan kita berpihak pada rakyat tidak usah ragu kepada pemerintah, karena semua itu untuk tetap maju terus. Itulah prinsipnya Sejalan Dengan Pemerintah arahnya untuk rakyat. untuk maju terus, tanpa pantang

56 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 PROFIL menyerah. Tentunya jika seseorang mau sendiri” berbeda dengan keluarganya yang “Saya tidak mau diganggu pada hari mengabdi mesti ada hambatan-hambatan menekuni bidang lain. itu, kecuali satu saja ternyata menyangkut yang dihadapi, dan halangan itu harus Setelah dia mempersunting Adelina banyak orang, maka saya harus tinggalkan” dapat dipecahkan dengan baik. M. Tumbuan, gadis yang dikenalnya di tuturnya. Misalnya, waktu bertugas di Hanya saja pengalamannya di Komisi sebuah organisasi, dan dikaruniai tiga militer kalau sudah tugas operasi apa II DPR, hambatan itu sangat dirasakan orang putra dan enam orang cucu. Putri boleh buat semua harus dijalankan. untuk kasus Pilkada, yang sebenarnya sulungnya sekarang ini tinggal di Amerika Begitu pun ketika dia menjadi masalahnya ada dibawah. Dari masalah bersama dua cucunya, dua cucu lainnya Gubernur dan Ketua Komisi II, harus gugat menggugat jika seseorang terpilih tinggal di Manado dan dua cucunya lagi dapat mengatur waktu sedemikian rupa. dan ada yang tidak setuju. tinggal di Jakarta. Bagaimanapun juga dia berpikir yang lain Masalah sengketa Pilkada ini sering Dalam keluarga, Mangindaan selalu juga berkeluarga dan harus memberikan dilaporkan ke komisi II, padahal bolanya membiasakan hidup dalam suasana waktu untuk keluarga. ada dibawah. Dalam hal ini Komisi II demokrasi. “ Saya punya prinsip di Kecuali pada saat-saat tertentu yang tidak boleh mengintervensi Pilkada, DPR keluarga saya biasakan untuk demokrasi, memang perlu diadakan rapat pada hari hanya dapat memberikan dukungan anak-anak bebas memilih, silahkan pilih Sabtu dan Minggu, maka Mangindaan politik bahwa keputusannya harus begini, keputusan sepenuhnya terserah pada KPU. Sengketa Pilkada ini terjadi dimana-mana, dan hampir tiap bulan ada Pilkada. Namun Mangindaan menganggap semua itu adalah dinamika yang sangat memerlukan kehati- hatian, perlu kebijaksanaan di dalam mengambil sikap. Karena kalau salah mengambil sikap akan terjadi polemik, bahkan konflik di daerah. “Hal inilah yang kita takutkan,” tuturnya. Begitu juga menghadapi keinginan suatu daerah yang ingin dimekarkan. Pemekaran ini kalau tidak diiikuti, banyak yang datang melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPR. Padahal, tidak semudah itu suatu daerah dilakukan pemekaran. Harus Foto bersama keluarga. doc : kel. dilakukan pemikiran yang minta kesediaan anggota lainnya untuk mendalam bagaimana jika suatu meluangkan waktu sejenak meninggalkan daerah itu dimekarkan, akibatnya apa dan kegiatan mana, sekolah mana, bahkan keluarga. masih banyak hal lagi yang perlu dikaji menikah pun silahkan pilih jodohnya Langkah ini diambil karena lebih teliti. masing-masing, karena merekalah yang memecahkan satu masalah yang krusial lebih tahu pasangan yang cocok sebagai yang bisa berakibat fatal bagi rakyat. Tapi Keluarga Demokratis pendamping hidupnya,” kata bapak yang jelas sepanjang tahun, dia lebih Mangindaan dibesarkan bukan dari dari tiga orang putra ini. Dan ternyata banyak memanfaatkan hari Sabtu dan keluarga politik. Orang tuanya baik prinsipnya ini membuahkan hasil, karena Minggu bersama keluarga tercinta. ayah maupun ibunya adalah seorang sampai saat ini tidak ada satu orang pun guru yang mengabdikan ilmunya untuk dari ke tiga putra putrinya yang punya Kebahagiaan Bersama Cucu anak-anak didiknya. Begitu juga dengan masalah. Dengan wajah berseri-seri yang kakak dan adik-adiknya tidak ada satu Sangat disadarinya betul menjadi memancarkan kebahagian yang tak orang pun yang tertarik menerjuni dunia anggota dewan bahkan menjadi Ketua terhingga, Opa dari enam orang cucu perpolitikan dan juga tidak kenal militer. Komisi II mempunyai waktu yang ini menceritakan kebahagiaannya saat Jika dia terjun ke militer dan sedemikian padatnya. Namun lagi-lagi berkumpul dengan cucu-cucunya yang perpolitikan nasional ini merupakan dia punya prinsip kalau hari Sabtu dan lucu-lucu. terobosan baru dalam keluarganya. Dia Minggu itu adalah hari keluarga dan tidak Jika berkumpul dengan cucu, semua baru menyadari betul bahwa dia “lari bisa diganggu. rasa lelah menghadapi padatnya jadwal

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 57 PROFIL rapat dan segala kerumitan akan hilang pulang hilanglah semua pikiran yang untuk melakukan olah raga. “Olah begitu saja melihat celoteh-celoteh rumit tadi,” katanya menggambarkan raga apa saja pasti pernah saya lakukan, cucunya. kebahagiaan yang tak terhingga bersama mau yang di meja seperti bridge, catur, Mangindaan menyadari betul dia cucunya. bahkan sampai yang di lapangan,” kata sangat memanjakan cucu-cucunya. Bahkan jika masa reses tiba, Mangindaan. Bahkan dia tidak berani melarang jika kerinduannya tak terbendung lagi ingin Bahkan, katanya, sebelum masuk cucunya melakukan kesalahan. “Kalau melihat dua cucunya yang berada di ke Akademi Militer di Magelang, dia saya melarang sedih betul rasanya jika Amerika, maka “berlarilah” Mangindaan pernah menjadi pemain sepak bola yunior kemudian sampai cucu saya mengatakan ke negeri paman Sam tersebut demi nasional di era tahun 1962. Namun “Opa jahat,” ceritanya. mengobati rasa kangennya. Begitulah karena masa depan olah raga saat itu Padahal dengan berbuat begitu saya Mangindaan mesti pandai-pandai kurang diperhatikan, maka masuklah ia tahu betul kasihan anak dan menantu saya, membagi waktu demi cucu-cucunya. ke Akademi Militer. dalam hal ini saya jadi tidak membina tapi Dalam berpolitik, Mangindaan Di usianya yang sekarang, olahraga terlalu memanjakannya. Saat mecahin selalu didukung penuh oleh sang isteri. rutin tetap dilakukan demi menjaga kaca saja saya mengatakan tidak apa-apa, Karena isterinya hobi berorganisasi, maka staminanya. Namun bukan lagi olah raga tidak sulit baginya berat yang dilakukan, melainkan golf dan mendampingi sang tennis. Sudah menjadi jadwal rutin setiap suami menjadi hari Senin dan Jum’at melakukan olah seorang politikus. raga tennis dan Sabtu Minggu bermain Karena senangnya golf. berorganisasi, Sambil bermain golf, Mangindaan m a k a h a m p i r biasanya mengajak keluarga termasuk organisasi apa saja cucu-cucunya. Karena di area bermain diikuti, termasuk golf tersedia fasilitas bermain anak-anak. m e n y e n a n g i Jadi, sambil menunggu Opa selesai politik, sehingga berolah raga, maka sang cucupun dapat kalau ada kegiatan tetap bermain di lokasi itu. politik, maka sering kali sang isteri Pemimpin Yang Bijak menyumbangkan Mangindaan termasuk pemimpin pemikiran- yang sabar, bahkan untuk marah saja pemikirannya. rasanya sulit dilakukan. Dia termasuk pemimpin yang mampu mengendalikan Ibarat pepatah emosinya dengan baik, dan mampu KETUA KOMISI II DPR RI EE. MANGINDAAN MENANDATANGANI mengatakan “Buah mengendalikan suasana rapat dalam NASKAH RUU PELAYANAN PUBLIK DISAKSIKAN MENTERI NEGARA PENDAYAAGUNAAN APARATUR NEGARA TAUFIQ jatuh tidak jauh dari suasana demokratis. EFFENDI. (17/06)/AGUNG SULISTIONO/PARLE pohonnya” itulah Kepemimpinan Mangindaan sudah gambaran salah satu terasah sejak ia masuk di akademi militer. putra Mangindaan Di sekolah calon Perwira ini memang saya tidak berani melarang, apalagi jika yang juga menyenangi terjun ke dunia diajarkan bagaimana menjadi seorang kita sampai melarang akhirnya dia diam poltik. Putera bungsu Mangindaan pemimpin. Kemudian diteruskan ketika saja tidak mau bicara, wah sedih betul ternyata mengikuti jejak sang ayah untuk mengikuti Lemhanas juga diajarkan saya,” tambahnya. terjun menjadi calon legislatif di tingkat bagaimana memimpin yang baik itu. Bahkan Mangindaan rela berbuat apa provinsi. “Bayangkan bertahun-tahun tiap saja demi membahagiakan cucu-cucunya. Walaupun tahun ini belum lolos, sekolah diajarkan terus, sehingga saya “Ibaratnya kalau perlu saya ngutang kalau tapi kesempatan itu masih sangat terbiasa memimpin,” kata Mangindaan. dia minta ini itu,” katanya. panjang karena usianya baru 26 tahun. Sebagai seorang pemimpin salah satu Jika dulu kebahagiaan kita bersama Mangindaan menuturkan, biarlah dia syaratnya dia tidak boleh otoriter. Selain anak-anak, sekarang ini sudah lebih banyak belajar masalah politik dulu, itu, harus betul-betul bisa berkomunikasi beralih ke cucu-cucu. Di hari Sabtu dan dan terjun langsung ke masyarakat , sosial yang baik dengan rakyat. “Mungkin Minggu biasanya Mangindaan mengajak sehingga masyarakat akan tahu apa saja karena terbiasa itulah yang membentuk cucunya jalan-jalan, entah ke mal atau kegiatan yang telah dilakukannya untuk karakter saya untuk memimpin,” pergi berenang. kepentingan rakyat. tuturnya. Kadang di kolam renang, Mangindaan Di ABRI, ada teori yang menyebutkan rela menceburkan diri ikut bersama cucu- Hobi Berolahraga kalau mau jadi pemimpin ada 11 azas cucunya di kolam yang dangkal tersebut. Sebagai seorang militer, fisik kepemimpinan yang harus dipatuhi. “Biar capek yang penting happy, saat Mangindaan memang sudah terbiasa Diantaranya adalah, pertama, takwa,

58 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 PROFIL beriman, ke dua, ing ngarso sung tulodo partai dan sebagainya. Kita harus punya Ketiga fungsi ini harus dikuasai yang artinya bisa menjadi tauladan, ke kemampuan-kemampuan manajemen dan implementasi aplikasinya bagaimana tiga, ing madya mbangun karsa artinya itu. itu harus dikuasai, jangan main-main mengajak bersama-sama untuk karena ini adalah amanat sebenarnya dari menyelesaikan suatu pekerjaan, tut wuri Ke tiga, percaya pada diri sendiri, konstitusi. Mangindaan juga berharap handayani yang artinya mengawal dari kepercayaan yang tinggi ini sangat masalah kedisiplinan ini benar-benar belakang, dan kita harus waspada artinya diperlukan pada diri pemimpin. Percaya dapat dipatuhi. Untuk itu perlu kiranya menjaga jangan sampai kita punya fungsi pada diri sendiri inilah perjuangan yang Tata Tertib DPR disusun kembali tidak berjalan dengan baik. harus kita miliki dalam memimpin dan agar tidak terjadi polemik-polemik. Selain itu sifat-sifat lain yang harus sebaiknya juga jangan sering mengeluh. Dengan menegakkan disiplin sekaligus akan menaikkan citra dewan di mata masyarakat dan menumbuhkan kepercayaan rakyat terhadap para wakil- wakilnya yang duduk di kursi parlemen. “Saya yakin masih bisa diperbaiki, jika semua taat pada aturan-aturan yang ada. Sebagai wakil rakyat memang sudah seharusnya kita memberikan contoh yang baik dan jangan menunjukkan kemewahan, karena rakyat kita belum bisa melihat begitu,” kata Mangindaan mengakhiri perbincangannya dengan Parlementaria. (tt)

SAAT MEMIMPIN KUNJUNGAN KERJA KOMISI II DPR RI KE BOLAANG MONGONDOW SELATAN MANADO, SULAWESI UTARA. (16/07)/NITA JUWITA/PARLE dimiliki kita harus sederhana, legowo, Dengan bloko. “Semua itu leadership yang saya menerapkan pakai dan sudah sejak saya tentara selalu 11 azas memakai filosofi itu,” kata Mangindaan kepemimpinan yang fasih betul istilah kepemimpinan tersebut, orang Jawa ini. Mangindaan Seorang pemimpin juga harus bersyukur mempunyai kemampuan memanage dan sudah hampir punya managerial tinggi. Hal lain yang l i m a t a h u n biasanya orang kurang memiliki adalah menjadi Ketua kepejuangan. Kepejuangan itu ada empat, Komisi II DPR, KETUA KOMISI II DPR RI EE. MANGINDAAN MENYERAHKAN DIM pertama rela berkorban, kadang dalam semua masalah RUU KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA KEPADA MENTERI DALAM keadaan sakit saya harus tetap hadir untuk dapat diselesaikan NEGERI MARDIYANTO WAKIL DARI PEMERINTAH DALAM RAPAT KERJA KOMISI II DENGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI. (18/02)/ memimpin rapat, ke dua, tidak kenal dengan lancar. EKA HINDRA/PARLE menyerah dalam arti sesusah-susahnya D i a k h i r tugas-tugas di Komisi II saya tidak akan bincang- menyerah, saya tetap akan menyelesaikan bincangnya dengan Parlementaria, tugas tersebut. Mangindaan menaruh harapan besar Sebenarnya, kata Mangindaan, pada anggota DPR terpilih hasil Pemilu hingar bingarnya perpolitikan itu sebagai Legislatif 2009. Yang terpenting dari ujungnya sangat kompromis. Kalau bicara anggota itu harus menguasai betul tugas politik tanpa power menurutnya itu dan fungsi anggota DPR yang terdiri dari nothing, power disini adalah manajemen, tiga yaitu fungsi legislasi, fungsi anggaran manajemen partaikah, manajemen lintas dan fungsi pengawasan.

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 59 PROFIL

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama Lengkap : Evert Erenst Mangindaan, S. IP 2. Tempat dan tanggal lahir : Solo, 5 Januari 1944 3. Jenis Kelamin : Laki-laki 4. Agama : Kristen Protestan 5. Status Perkawinan : Kawin a. Nama Istri : Adelina M. Tumbuan b. Jumlah Anak : 3 (tiga) orang 6. Alamat tempat tinggal : Jln. PPA Kav. 15/16, Rt. 005 Rw. 01 Bambu Apus, Cipayung Jakarta Timur.

7. Riwayat Pendidikan : a. SMA B – Makassar b. Akademi Militer Nasional – Magelang c. SESKOAD – Bandung d. SESKOGAB ABRI – Bandung e. LEMHANNAS – Jakarta f. Universitas Terbuka/ Fak. Ilmu Sosial dan Politik – Jakarta

8. Kursus/ Diklat yang : a. SUSJABTER TNI AD pernah diikuti b. SUSPATNAS (Kewaspadaan Nasional) c. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4-BP7) d. SUSTAF TNI AD

9. Riwayat Organisasi : a. Ketua Badan Timnas PSSI Jakarta (1983-1985) b. Ketua Pengda PSSI Provinsi Irian Jaya (1992-1993) c. Ketua KONI Provinsi Sulawesi Utara (1995-2000) d. Ketua Umum POR Maesa Pusat, Jakarta (1997-sekarang) e. Ketua Majelis Pertimbangan Partai Demokrat Provinsi Sulut (2002-sekarang) f. Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Jakarta (2003-2005) g. Ketua Bidang POLHUKAM Dewan Pembina Partai Demokrat, Jakarta (2005-sekarang)

10. Riwayat Pekerjaan dan : a. DANTON s/d DAN YONIF KODAM I/ ISK/ ACEH (1965-1977) Alamat Pekerjaan b. DAN BRIGIF 12 KODAM III SILIWANGI/ JABAR (1985) c. ASISTEN TERITORIAL. KODAM V BRAWIJAYA (1986-1987) d. DANREM 084 / KODAM V BRAWIJAYA (1987-1988) e. WAASOPS KASUM ABRI, JAKARTA (1988-1991) f. PANGDAM VIII/ TRIKORA – MALIRJA / Anggota MPR-RI (1991-1993) g. DAN SESKOAD/ TNI AD/ BANDUNG (1993-1995) h. Gubernur Kdh Provinsi Sulawesi Utara / Anggota MPR-RI (1995-2000) i. Penasehat Presiden Bidang Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (2000-2001) j. Anggota DPR-RI/ Ketua Komisi II (2004 – sekarang)

11. Tanda Penghargaan : a. SATYA LENCANA KARTIKA EKA PAKSI b. SATYA LENCANA YUDHA DHARMA c. BINTANG MAHA PUTRA PRATAMA

12. Riwayat Perjuangan : a. OPERASI PENUMPASAN G 30 S PKI b. OPERASI GPK ACEH c. OPERASI PENUMPASAN GPK IRIAN JAYA

60 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 KUNJUNGAN KERJA Komisi I DPR RI Tinjau Tiga PLB dan Resmikan Stasiun RRI Daerah Perbatasan

Sebanyak 12 Anggota Komisi I DPR RI didampingi 3 orang Karena itu, kata Theo, Komisi I DPR staf Sekretariat Jenderal DPR RI serta 6 Penghubung RI melakukan kunjungan kerja ke tiga Departemen meninjau tiga Pos Lintas Batas (PLB) di Prop. kawasan yang akan dijadikan PLB tersebut, Barat yang dimulai dari PLB di Aruk, Kabupaten untuk menyerap aspirasi masyarakat di Sambas. kawasan perbatasan agar mengetahui apa- apa saja yang menjadi kendala peresmian. ”Padahal Indonesia sudah siap membuka tiga PLB itu, dari segi pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya, ” katanya. Sebelumnya, Badan Percepatan Pembangunan Kawasan Khusus Perbatasan (BP2KKP) Kalimantan Barat yang sekarang berubah menjadi Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan dan Kerjasama telah mengajukan tiga Perpres kepada Pemerintah Pusat. Tetapi hingga kini Perpres itu belum disahkan, yaitu Perpres mengenai Badan Percepatan Pengembangan Kawasan Perbatasan Antarnegara, Perpres Rencana Tata Ruang (RTR) dan RTR Kasaba (Kalimantan, Sarawak dan Sabah). Anggota Komisi I DPR RI Sabam Sirait, menyarankan agar Pemprop. Kalbar mengalokasikan dana khusus GUBERNUR KALBAR CHRISTIANDY SANJAYA DIDAMPINGI BUPATI SAMBAS untuk membiayai program pembangunan BURHANUDDIN ARASYID, DANDIM ENTIKONG DAN KAPOLRES SAMBAS MEMBERIKAN di perbatasan. PENJELASAN MELALUI PETA DI PERBATASAN ENTIKONG KEPADA KETUA TIM KUNKER KOMISI I DPR RI THEO L. SAMBUAGA DAN ROMBONGAN. (15/07)/EKA HINDRA/PARLE Menurutnya, dana tersebut bisa bersumber dari bagi hasil pusat dengan daerah yang prensentasenya dirundingkan bersama. ita hari ini, akan melakukan tetap sama. Hal tersebut diungkapkan Wakil ”Mesti daerah menyiapkan anggaran perjalanan melalui darat ke Gubernur Kalbar Cristiandy Sanjaya. khusus untuk perbatasan. Tak perlu Aruk untuk melihat secara Dalam kunjungannya Tim Komisi menuntut otonomi khusus. Memang langsung kondisi Pos Lintas I DPR RI didampingi Bupati Sambas saya nilai, pemerintah pusat masih kurang Batas di lapangan, ” kata Burhanuddin Arasyid, pejabat Pemkab dan perhatian terhadap perbatasan.” Ketua Tim Komisi I DPR RI Theo L. Muspida Sambas serta jajaran Kodam IV Theo menambahkan, setelah Sambuaga dalam pertemuan dengan Wakil Tanjungpura. melakukan kunjungan kerja tersebut Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya di Ia mengatakan, tujuan kunjungan pihaknya akan membawa permasalahan K yang ditemukan dilapangan untuk dibahas Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, saat kerja Komisi I DPR RI yaitu ke tiga PLB reses baru-baru ini. di Aruk Kabupaten Sambas, Jagoi Babang pada Masa Persidangan IV Tahun Sidang Pemerintah Propinsi Kalimantan Kabupaten Bengkayang, Jasa Kabupaten 2008-2009.

Barat menyatakan kecewa, pasalnya hingga Sintang dan juga akan meresmikan stasiun Peresmian Siaran LPP RRI puluhan kali perwakilan dari Pemerintah RRI di perbatasan sekaligus meninjau Entikong Pusat datang ke Kalbar namun sampai Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) di sekarang persoalan perbatasan di Kalbar Entikong. Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 61 KUNJUNGAN KERJA

Theo L. Sambuaga di wilayah perbatasan Entikong, Kalimantan Barat, meresmikan siaran Radio Republik Indonesia (RRI). ”Bagi kami, ini merupakan terobosan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia untuk membangkitkan rasa kebangsaan dan memelihara persatuan serta citra nusantara di Wilayah perbatasan, ” kata Theo. Theo juga mengatakan, salah satu fokus kehadiran Radio daerah Perbatasan itu ialah memberdayakan masyarakat di sekitarnya agar semakin maju sekaligus tangguh menjadi benteng nusantara maupun etalase republik dalam pergaulan antarbangsa. ”Mari kita semua rakyat di perbatasan terus memelihara persatuan dan kesatuan serta menghargai pluralitas sebagai salah satu citra bangsa sekaligus kekuatan menentang menyulitkan TNI dalam melaksanakan berbagai intervensi asing,” tandasnya dalam Provinsi NTT tugasnya. acara siaran langsung oleh RRI. Sementara itu, Tim Kunker Komisi I Untuk mengatasi hal tersebut, pihak Stasiun Produksi RRI Entikong di ke Provinsi Nusa Tenggara Timur menilai Korem 161/WS membentuk beberapa kawasan Pos Pemeriksaan Lintas batas keamanan di Provinsi yang berbatasan Komando daerah Militer (Kodim) yang (PPLB) ini, menurutnya, dapat menjadi langsung dengan dua negara tetangga ini tersebar di seluruh pulau-pulau yang ada ’sabuk pengaman’ informasi bagi penguatan harus terus ditingkatkan. di NTT. Selain itu, pihak Korem 161/WS kedaulatan bangsa. Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah juga membangun pos-pos pengamanan di Sementara itu, Direktur Utama LPP salah satu provinsi Indonesia yang terletak pulau-pulau terluar yang bertujuan untuk RRI, Parni Hadi, yang ikut mendampingi di tenggara Indonesia. Provinsi ini terdiri mengantisipasi adanya pelanggaran garis Kunker Komisi I DPR, mengatakan dari beberapa pulau yang besar dan kecil, batas negara. dengan diresmikannya siaran RRI di diantaranya Flores, Sumba, dan Timor Namun, keadaan pos-pos penjagaan daerah perbatasan, akan dapat memperkuat Barat, serta pulau-pulau kecil lainnya. yang berada di pulau-pulau terluar kedaulatan NKRI. “Meskipun kecil di mata, Sebagai pulau yang berbatasan langsung kondisinya sangat memprihatinkan. peresmian siaran RRI di perbatasan akan dengan dua negara tetangga yaitu Australia Untuk itu Dody meminta dukungan dapat memperkuat kedaulatan NKRI,” ujar dan Timor Leste, Provinsi Nusa Tenggara Komisi I DPR untuk perbaikan pos-pos Parni Hadi. Timor dinilai sangat rawan terhadap penjagaan di pulau-pulau terluar. “Kami Parni Hadi menambahkan, untuk tindakan kejahatan internasional. mohon dukungan Komisi I DPR untuk kedepan RRI memiliki target akan Untuk mengetahui secara langsung kiranya dapat membantu kebijakan dalam melakukan siaran di sepanjang perbatasan keamanan daerah perbatasan Nusa perbaikan sarana dan prasarana yang ada di Indonesia (Kalbar) – Malaysia Timur Tenggara Timur dengan kedua negara pos-pos penjagaan yang ada di pulau terluar,” (Sarawak), dan di lima perbatasan, yaitu tetangga tersebut, Komisi I DPR dalam pinta Dody. Pos Lintas Batas Aruk (Kab. Sambas), Jagoi reses masa Persidangan IV Tahun Sidang Selain itu Dody menjelaskan, untuk Babang (Kab Bengkayang), Entikong Kab. 2008-2009 mengadakan Kunjungan Kerja mencegah terjadinya pelanggaran garis Sanggau), Badau (Kab. Kapuas Hulu), PLB ke Provinsi Nusa Tenggara Timur. batas negara, pihak TNI mengadakan Jasa (Kab. Sintang). Tim Kunker yang dipimpin Wakli operasi pengamanan perbatasan antara RI Ia mengatakan, dengan diresmikannya Ketua Komisi I DPR Yusron Ihza dan Timor Leste di sepanjang perbatasan siaran radio perbatasan, merupakan bentuk (F-BPD) beranggotakan enam orang darat yang bertujuan untuk mencegah kepedulian RRI untuk melayani dalam anggota yaitu, Djoko Subroto (F-PG), penyelundupan dan pasar gelap, serta memberikan informasi, hiburan, pendidikan, F.X. Soekarno (F-PD), Imam Suhardjo mencegah dan mengawasi wilayah kesehatan serta pelestarian budaya sebagai (F-PPP), Chudlary Syafe’i Hadzami perbatasan agar tidak digunakan sebagai pemersatu bangsa. (F-PPP), Usamah Muhammad Al Hadar basis perlawanan eks pejuang pro integrasi. ”Dari sinilah akan terpancar informasi (F-PPP), dan Djoko Susilo (F-PAN). Operasi itu menurut Dody bertujuan ke semua kawasan perbatasan dan seluruh Dalam pertemuan dengan Tim Kunker agar tercipta stabilitas keamanan di sepanjang Nusantara, bahkan keseluruh dunia,” Komisi I DPR Komandan Korem 161/ wilayah perbatasan antara Indonesia dengan katanya. Wirasakti, Kolonel Inf. Dody Usodo Hargo Timor Leste. Selain itu, agar terjamin Stasiun RRI Daerah Perbatasan ini menjelaskan, permasalahan utama yang ada utuhnya wilayah perbatasan dengan tidak dipancarkan melalui gelombang FM3 KW di Provinsi NTT adalah keadaan geografis terjadinya pergeseran atau hilangnya patok dengan radius siaran 40 Km. NTT yang terdiri dari kepulauan sehingga batas.

62 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 KUNJUNGAN KERJA

Dody menambahkan, operasi Karena menurutnya, para prajurit TNI yang tidak bisa diterima dengan jelas karena pengamanan wilayah perbatasan ditujukan berdinas di pulau-pulau terluar memiliki kondisi peralatan pemancar yang kurang agar terjaganya wilayah perbatasan dari resiko tugas yang lebih besar daripada para baik, dan biaya pemeliharaan yang sangat pelintas batas illegal dan penyelundupan prajurit TNI yang berdinas di daratan. terbatas. barang –barang yng disubsidi oleh Tetapi lanjut Jani, pada 18 Mei 2009 pemerintah. “Banyak sekali didapati LPP TVRI yang lalu siaran TVRI NTT sudah menjadi bahan-bahan kebutuhan pokok bersubsidi Anggota Komisi I DPR Imam lebih baik pada semua arah. Peningkatan yang dijual ke wilayah Timor Leste oleh Suhardjo meminta seluruh staf LPP TVRI kualitas pemancar siaran dan penambahan masyarakat Indonesia karena harganya lebih Kupang untuk meningkatkan kreatifitas jangkauan wilayah siaran TVRI ini karena malah di Timor Leste,” jelas Dody. dalam memproduksi siaran televisi. Hal mendapat peralatan baru bantuan dari Anggota Tim Kunker Komisi I tersebut dikatakan Imam saat bertemu Spanyol dengan kekuatan yang lebih DPR, Usamah Muhammad Al Hadar dengan jajaran LPP TVRI, RRI, LKBN besar. mengatakan, Komisi I DPR terus berusaha Antara, dan KPID Provinsi Nusa Tenggara Jani menambahkan, untuk melakukan memberikan dukungan anggaran terutama Timur di gedung LPP TVRI Kupang. penghematan biaya, pihak TVRI NTT untuk membangun pos-pos penjagaan “Diperlukan kreatifitas yang tinggi telah melakukan perangkapan profesi, dan di wilayah perbatasan maupun pulau- untuk memproduksi siaran agar tidak sekali perjalanan dilakukan produksi banyak pulau terluar. “Salah satu prioritas dari memakan biaya yang besar, mengingat paket acara.

KETUA TIM KUNKER KOMISI I DPR RI YUSRON IHZA MEMBERIKAN SUMBANGAN KEPADA DAN YONIF 743/PSY KUPANG SEKALIGUS MENINJAU PERUMAHAN PRAJURIT. (15/07)/OLLY/PARLE

Markas Besar TNI adalah melaksanakan anggaran TVRI Kupang sangat minim,” Jani juga meminta dukungan Komisi pengamanan daerah-daerah perbatasan, ujar Imam. I DPR terkait upaya memperoleh bantuan untuk itu kita mendukung segala upaya Imam mengakui tidak mudah dari Pemerintah Daerah terkait rencana Mabes TNI,” jelas Usamah. mengelola LPP TVRI dan RRI di NTT penggunaan satelit, sehingga kondisi Usamah menambahkan, selain karena kondisi geografis NTT yang geografis yang sulit terjangkau siaran lokal membangun pos-pos penjagaan, TNI juga terdiri dari pulau-pulau kecil dan besar dapat diperoleh jalan keluar. diminta untuk membangun perumahan yang tersebar. Imam juga menegaskan, dan membangun sarana komunikasi yang diperlukan anggaran yang cukup besar Propinsi Sumatera Selatan dapat menunjang kinerja para prajurit TNI untuk menunjang kinerja LPP TVRI dan Sementara itu, dalam kunjungan kerja yang berdinas di pulau-pulau terluar. Hal RRI di NTT. ke Propinsi Sumatera Selatan, Anggota tersebut menurut Usamah dimaksudkan Sementara itu, Kepala Stasiun LPP Tim Kunker Komisi I DPR, DPR, Effendy agar para prajurit TNI yang berjaga di TVRI Kupang, Jani Yosef mengatakan, Choirie (F-KB) mengatakan Indonesia pulau-pulau terluar dapat merasa betah dan TVRI NTT merupakan stasiun penyiaran adalah negara besar, tetapi belum tentu tidak bosan tinggal di pulau yang terpencil yang wilayah operasionalnya mencakup efektif di dunia internasional apabila rakyat tersebut. wilayah propinsi NTT, yaitu 21 Kabupaten kita miskin, tidak sehat, tidak menghormati Sementara itu, Imam Suhardjo yang tersebar di pulau Flores, Sumba, Timor, HAM, tidak demokratis, tidak peduli meminta pihak TNI juga memperhatikan dan Alor. lingkungan, tidak punya kekuatan kesejahteraan para prajurit TNI yang Jani juga mengakui, selama 15 tahun pertahanan yang kuat dan efektif. berdinas di pulau-pulau terluar Indonesia. terakhir ini, siaran TVRI sebagian sangat Hal tersebut dikatakan Effendy saat

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 63 KUNJUNGAN KERJA pertemuan antara Tim Kunker Komisi I Anggaran untuk pertahanan terbagi menjadi beberapa waktu yang lalu dengan negara DPR yang dipimpin Wakil Ketua Komisi lima bagian yaitu, Departemen Pertahanan Malaysia. I DPR Sidharto Danusubroto (F-PDIP) RI, Mabes TNI, dan tiga angkatan di tubuh Tjahyo mengingatkan kepada pihak dengan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI. TNI. Hal tersebut mengakibatkan TNI TNI dan Polri agar koordinasi yang M. Sochib, beserta jajarannya di Makodam belum memiliki alat-alat pertahanan yang baik tersebut bukan hanya pada jajaran II/Sriwijaya. tergolong canggih. komandan saja, tetapi juga pada jajaran “Saya mengakui memang negara Selain permasalahan alat-alat prajurit di lapangan. kita sangat besar, tapi sangat disayangkan pertahanan, Gus Choi juga menyoroti Tjahyo menyayangkan masih adanya masyarakat masih miskin, dan belum masalah profesionalitas prajurit TNI. konflik diantara para prajurit TNI dan Polri memiliki pertahanan yang kuat, sehingga Menurutnya, untuk menciptakan prajurit di tingkat bawah yang terkadang memakan kebesaran negara kita tidak efektif,” jelas TNI yang profesional, diperlukan anggaran korban jiwa. “Harus terjalin koordinasi yang Effendy. yang besar terutama untuk pendidikan dan baik diantara dua institusi ini, bukan hanya Effendy menambahkan, pada intinya latihan para prajurit TNI mulai dari tingkat di tingkat komandan, tetapi juga di tingkat telah terjadi perubahan paradigma yang luar Tamtama, Bintara maupun Perwira. bawah,” kata Tjahyo. biasa dari berbagai system, yang tentunya “Merawat, mendidik dan menjadikan Selain masalah koordinasi, Tjahyo juga mempengaruhi bagaimana seharusnya seorang Tamtama, Bintara dan Perwira itu menyoroti permasalahan masih minimnya TNI kita menjalankan tugasnya menjaga mahal, dan untuk profesional itu memang sarana dan prasarana yang dimiliki Kodam pertahanan NKRI, mengingat Indonesia harus dilengkapi dengan dana yang II/Sriwijaya. “Kebutuhan personil TNI

TIM KUNKER KOMISI I DPR RI DIPIMPIN SIDHARTO DANUSUBROTO BERDIALOG DENGAN JAJARAN POLRI DI SUMBAR. (14/07)/DONNY/PARLE

negara kepulauan, bukan negara daratan. memadai,” kata Sidharto. sungguh memprihatinkan,” ujar Tjahyo. Politisi yang biasa dipanggil Gus Choi Komisi I DPR menurutnya terus Tjahyo mengakui anggaran yang ini juga mengatakan apakah struktur TNI berjuang agar anggaran TNI ke depan dapat dialokasikan untuk TNI masih jauh dari khususnya TNI AD dari tingkat Pusat ditambah sehingga TNI dapat memiliki cukup. Karena itu dirinya berjanji ujntuk sampai tingkat Kodam dan Korem masih alat-alat pertahanan yang canggih dan terus memperjuangkan kenaikan anggaran ideal dengan tantangan yang dihadapi oleh tidak tertinggal dari negara-negara tetangga. TNI di masa yang akan datang. bangsa Indonesia hari ini dan yang akan Selain itu diharapakan agar kedepan Tim Kunker Komisi I DPR RI ke datang, mengingat Indonesia merupakan personil TNi mulai dari Tamtama, Bintara Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari 15 negara kepulauan. Karena menurutnya, hingga Perwira dapat lebih profesional Anggota DPR RI yang dipimpin oleh peperangan bukan lagi mengandalkan dalam melaksanakan tugasnya. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sidharto gerilya darat melainkan perang udara atau Danusubroto (F-PDIP), didampingi perang laut dengan menggunakan senjata Koordinasi antara Polri dan TNI sejumlah anggota Komisi I DPR RI canggih. Sementara itu, Anggota Tim Kunker lainnya, yaitu Guntur Sasono (F-PD), Gus Choi menilai struktur TNI AD Komisi I DPR lainnyaTjahyo Kumolo Dion Hardy (F-PG), Marcus Silano sekarang ini sudah tidak relevan dan tidak meminta ada koordinasi yang baik antara (F-PD), Arief Mudatsir Mandan (F-PPP), sesuai lagi dengan perkembangan yang ada. TNI dan Polri di Sumatera Selatan. Happy Bone Zulkarnaen (F-PG), Joeslin Hal ini berhubungan dan terkait dengan Menurut Tjahyo, koordinasi tersebut sangat Nasution (F-PG), Hajriyanto Y. Thohari anggaran yang di berikan oleh Mabes TNI diperlukan guna mengantisipasi adanya (F-PG), Antarini Malik (F-PG), Tjahjo yang dinilainya sudah tidak jadi produktif berbagai gangguan keamanan di Sumatera Kumolo (F-PDIP), Suparlan (F-PDIP), dan tidak melahirkan apa-apa. Selatan. R.K. Sembiring Meliala (F-PDIP), Dedi Effendi juga mengatakan bahwa Menurutnya, gangguan yang datang Djamaludin Malik (F-PAN), Effendy anggaran yang dialokasikan untuk TNI tersebut bisa dari dalam negeri sendiri Choirie (F-KB), dan Mutammimul U’la secara keseluruhan masih sangat kurang. maupun dari luar negeri seperti yang terjadi (F-PKS).(eka, olly,doni)

64 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 KUNJUNGAN KERJA Komisi II DPR Soroti Banyaknya Tenaga Honorer Yang Belum Diangkat PNS

Permasalahan tenaga honorer yang belum diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi sorotan Tim Komisi II DPR saat melakukan kunjungan ke Provinsi Sulawesi Utara.

TIM KUNKER KOMISI II DPR RI DIPIMPIN EE. MANGINDAAN BERDIALOG DALAM PERTEMUAN DENGAN TOKOH-TOKOH MASYARAKAT BOLAANG MONGONDOW SELATAN. (16/07)/NITA JUWITA/PARLE

aat melakulan pertemuan Bali yang dipimpin Wakil Ketua kinerja. dengan Badan Komisi II Sayuti Asyathri (F-PAN) Selain itu, Mangindaan juga Kepegawaian Daerah dan Provinsi Sumatera Barat, yang meminta semua Bupati dan Walikota (BKD) Pemprov Sulut dipimpin Wakil Ketua H. Eka untuk berhenti merubah data pegawai yang diwakili Flora Krisen Santosa (F-PDIP). honor daerah, “Harus diingat, data dan Asisten I Setdaprov Sulut Dalam pertemuan tersebut, honor daerah yang berhak diusulkan Makagansa, Tim Kunker Komisi II Mangindaan menegaskan agar 119 menjadi CPNS harus lima tahun SDPR menemukan masih ada 119 tenaga honorer yang sudah lama keatas, jangan karena faktor keluarga, tenaga honorer di lingkungan Pemda mengabdi untuk segera diangkat baru setahun menjadi honor langsung Sulut yang belum diangkat menjadi dan diakomodir pada penerimaan diusulkan,” tegasnya. Pegawai Negeri Sipil (PNS). CPNS tahun 2009 melalui proses Ia menjelaskan, bahwa data Tim yang dipimpin Ketua Komisi seleksi. “Jangan sampai pemerintah pegawai honor daerah yang paling II E.E. Mangindaan (F-PD), juga diskriminatif dan membiarkan berantakan dan kacau terjadi di didampingi oleh anggota DPR status tenaga honorer daerah itu Kabupaten/Kota, untuk itu ia lainnya yakni Ferry Mursyidan mengambang,” tegas anggota dari mengharapkan agar data yang Baldan, Rustam Tamburaka, Ida Dapil Sulut ini. diusulkan ke pusat harus valid dan Fauziah, Soewarno, Yasonna Laoly, Mangindaan yang juga pernah tidak berubah-ubah. Chozin Chumaidy, Djuhad Mahja, menjabat Gubernur Sulut di era orde Pada kesempatan yang sama, Anwar Yunus, Pieter Wona, Jazuli baru menyebutkan, bahwa DPR anggota Tim Kunker lainnya Juwaini, dan Jamaluddin Karim. tengah melakukan pembenahan Ferry Mursyidan Baldan (F-PG) Selain ke Provinsi Sulawesi tentang penerapan manajemen meminta pemerintah pusat melalui Utara, Komisi II juga menurunkan kepegawaian, termasuk pada pola Kementerian Negara Pendayagunaan dua tim lainnya yaitu ke Provinsi dasar karir serta peningkatan Aparatur Negara (Menpan), untuk

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 65 KUNJUNGAN KERJA menata kembali admisnistrasi terkait Hal tersebut ungkap Flora, sesuai aturan yang ada,”tegasnya. tenaga honorer hingga ke daerah. dilakukan sesuai dengan peraturan Oleh karena itu, dirinya merasa “Jangan ciptakan masalah baru Gubernur mengenai peningkatan heran kenapa proses pengangkatan bagi tenaga honorer karena tidak kinerja yang dalam hal ini pembinaan eselon II dan rolling jabatan tidak adanya penataan administrasi yang karir guna mengembangkan dikonsultasikan dengan gubernur, baik,” kata Ferry. sumber daya manusia yang lebih menurutnya di masa pemerintahannya Menurut Ferry, DPR sering berkualitas. dulu ketika dia menjabat Gubernur menemukan banyak kasus terkait “Dikesempatan ini saya jelaskan, Sulut, permasalahan tersebut tidak sejumlah tenaga honorer yang yang menjadi persoalan BKD Sulut, pernah terjadi. lama mengabdi dan sudah masuk masih ada daerah kabupaten/kota, Pengadaan pegawai merupakan database namun tidak diangkat- yang dalam hal pengangkatan salah satu langkah strategis dalam angkat, sementara tenaga honorer eselon II tidak berkonsultasi dengan manajemen sumber daya manusia, baru langsung diangkat PNS. Gubernur terlebih dahulu,”papar mengingat pegawai merupakan Untuk itu, dia mengharapkan Flora. penentu keberhasilan organisasi saat status tenaga honorer daerah yang Padahal, tambahnya, perihal ini maupun masa yang akan datang. sudah lama mengabdi, untuk segera pengangkatan tersebut, harus Pengadaan pegawai negeri sipil diangkat menjadi Pegawai Negeri mendapat persetujuan Gubernur yang salah akan menimbulkan Sipil (PNS) melalui mekanisme dan sesuai dengan PP 32 tahun 2009 masalah yang kompleks di kemudian seleksi. pasal 30 ayat 2. hari dan pemborosan yang luar biasa. Kesimpulannya, seluruh anggota Mengkomentari hal tersebut Demikian pula pengadaan pegawai Tim Kunker Komisi II yang mengarah pada jumlah mengharapkan pihak dan kualitas yang tepat p e m e r i n t a h d a e r a h akan menjadi sumber daya memiliki database yang terpenting bagi kemajuan jelas mengenai jumlah organisasi pemerintah di tenaga honorer di daerah. masa yang akan datang. M e n a n g g a p i h a l Pe g a w a i y a n g t e r s e b u t , A s i s t e n I kompeten dalam arti Setdaprov Sulut Makagansa mempunyai pengetahuan, menerangkan, khusus keahlian atau keterampilan reformasi birokrasi telah serta perilaku kerja yang diterapkan sesuai aturan, baik, akan menghasilkan misalnya di BKD, dulunya kinerja dan produktivitas jumlah PNS 106 orang kerja yang tinggi. sekarang tinggal 56 orang. Begitu juga dengan telah Dukung Sistem diberlakukannya pemberian Pola Karir PNS penghargaan bagi PNS Masalah PNS berprestasi, “Khusus WAKIL KETUA KOMISI/KETUA TIM KUNKER KOMISI II DPR RI SAYUTI juga menjadi sorotan Tim Tunjangan Kinerja Daerah ASYATHRI TUKAR MENUKAR CINDERAMATA DENGAN GUBERNUR Komisi II yang melakukan sejauh ini sudah berjalan BALI MADE MANGKUPASTIKA SEUSAI PERTEMUAN DENGAN kunjungan kerja ke Provinsi sesuai dengan aturan yang JAJARAN PEMDA BALI. (15/07)/SRI HASTUTI/PARLE Bali. Pada kesempatan ada,”pungkasnya. tersebut, Komisi II DPR Flora Krisen selaku RI mendukung usulan perwakilan dari Badan Kepegawaian Mangindaan mengatakan perihal Gubernur Bali untuk membuat suatu Daerah (BKD) Pemprov Sulut pengangkatan pejabat esselon II dan sistem perencanaan karir bagi jajaran menjelaskan bahwa pihaknya rolling jabatan di kabupaten/kota pegawai negeri. Terhadap usulan akan menindaklanjuti usulan yang harus segera diselesaikan pasalnya tersebut , Komisi II menghargai dan diberikan anggota Tim Kunker pengangkatan tersebut tidak terlebih akan menindaklanjuti usulan tersebut Komisi II tersebut, dan lebih lanjut dahulu dikonsultasikan dengan agar dapat segera terealisasi. ia memaparkan, BKD Sulut menurut Pemprov yang dalam hal ini adalah Dukungan ini diberikan Tim Flora tengah melakukan beberapa gubernur. Komisi II DPR saat melakukan langkah kebijakan antara lain, “Jika ada pengangkatan eselon kunjungan kerja ke Provinsi Bali, pengurangan batas umur pensiun II di Kabupaten/Kota tidak di yang dipimpin Wakil Ketua Komisi dari eselon II yakni yang dulunya konsultasikan dengan gubernur, II Sayuti Asyathri (F-PAN). 58 tahun, tetapi sekarang harus 56 sekretaris propinsi harus memanggil Kunjungan kerja ke provinsi tersebut tahun. sekda dan memberi pembinaan juga diikuti 15 anggota lainnya,

66 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 KUNJUNGAN KERJA yaitu dari F-PG, H. Sulaiman minimum kompetensi, misalnya Menurut Made, dia juga Effendi, Mustokoweni Murdi, H. Kepala Dinas Kesehatan, Kepala menerapkan tidak adanya Abdul Nurhaman, F-PDIP, Tumbu Dinas Pendapatan Daerah, harus ada perpanjangan usia pensiun. Jadi Saraswati, Sutjipto, Ganjar Pranowo, standart kompetensi minimal,” kata begitu usia mencapai 56 tahun, F-PPP, Lena Maryana, TGK. H. Ryaas. saat itu juga pegawai tersebut harus Muhammad Yus, F-PD. Ignatius Sehingga jangan sampai terulang pensiun. Hal ini diterapkan untuk Mulyono, Sugiyardi, F-PAN, Andi kembali kasus di beberapa daerah memberi kesempatan kepada pegawai Yuliani Paris, H. Hermansyah khususnya di Sulawesi Selatan dimana lain yang berpotensi, namun belum Nazirun, Saifullah Ma’shum (F-KB), Kepala Dinas Pekerjaan Umum diisi mendapat kesempatan. H. Mahfudz Siddiq (F-PKS) dan oleh tamatan IAIN, hanya karena dia Untuk pembinaan karir, pihaknya Ryaas Rasyid (F-BPD). mempunyai hubungan dekat dengan memberikan kesempatan bagi PNS Anggota Fraksi Bintang bupati. untuk menempuh pendidikan Pelopor Demokrasi Ryaas Rasyid Hal ini, ujarnya, memang lanjutan serta pendidikan diklat. mengatakan, perencanaan sistem tidak dilarang oleh UU dan Pada tahun 2009, anggaran diklat pola karir ini sangat diperlukan, bupati mempunyai kewenangan mencapai Rp 530 juta, sedang mengingat dalam kurun waktu 64 menempatkan siapa saja hanya beasiswa bagi mahasiswa S2 dan S3 tahun, negara kita masih belum mengacu kepada pangkat. mencapai Rp 234 juta. punya satu pola karir. “Bagaimana Kalau Bali bisa memulai pola ini, kita akan mewujudkan good bahkan mungkin nantinya model Kecewa Gubernur Sumbar government, kalau sistem pola karir Bali bisa dipakai sebagai acuan untuk Tak Hadir di pemerintahan tidak kita Di Provinsi miliki,” kata Ryaas. Sumatera Barat, Tim D i a m e l i h a t d i Kunker Komisi II DPR beberapa daerah, banyak yang dipimpin Wakil pegawai didistorsi oleh Ketua Komisi II DPR Eka pilkada. Begitu gubernur Santosa (F-PDIP) kecewa maupun bupati terpilih dengan ketidakhadiran maka yang per tama Gubernur Sumbar saat diambil untuk duduk tim mengunjungi Provinsi dalam pemerintahannya tersebut. adalah dari tim suksesnya “Kita ingin meminta baik untuk ditempatkan pertanggungjawaban sebagai kepala dinas atau Politik dari Gubernur asisten. Jadi, kata Ryaas, Sumbar, yang utama kita begitu gubernur dan mengharapkan pernyataan bupati terpilih adalah kebijakan Gubernur menyingkirkan orang- karena Asda I tidak dapat orang yang dianggapnya mengambil kebijakan tidak mendukung dalam pilkada. pola karir secara nasional. Suatu atau keputusan,”terang Eka saat Menurut Ryaas, hal ini sangat sistem karir pegawai negeri yang menggelar Konferensi Pers usai rapat persepsif, seharusnya walaupun berbasis kompetensi yang dimulai dengan KPUD Sumbar. kita benci pada seseorang tapi jika dengan penetapan standart-standart Menurut Eka, pejabat yang orang itu mempunyai kompetensi, normatif tentang minimum politikasi mewakili tidak dapat mengambil maka orang tersebut harus dalam jabatan-jabatan strategis. keputusan atau kebijakan terkait ditempatkan pada posisi yang benar, Gubernur Bali Made Mangku program Pemerintah Daerah, tidak menempatkan berdasarkan Pastika menegaskan, sejak awal telah misalnya sinkronisasi UU No.32 perasaan. mengusulkan adanya keputusan tentang otonomi daerah dengan Ryaas menghimbau kepada presiden yang memberikan panduan agraria. “Kita sangat perhatian gubernur, jika menunggu sistem pola dalam implementasi sistem pola karir terhadap Pemprov Sumbar, karir yang direncanakan dari pusat, di daerah. karena itu kita ingin melegitimasi tentunya akan memakan waktu yang Selama ini, kata Made, pihaknya kekhasan Sumatera Barat agar cukup lama. Jadi sambil menunggu, telah berusaha menerapkan prinsip dapat dimasukkan di dalam UU sebaiknya Bali bisa mengambil “the right man on the right nantinya,”katanya. prakarsa sebagai pelopor bagaimana place” berdasarkan latar belakang Dia menambahkan, penataan menerapkan satu pola karir yang pendidikan, pendidikan teknis tanah yang terkait UU Agraria berbasis kompetensi. fungsional, serta pengalaman memang harus diletakan dalam “Perlu dibangun satu standart jabatan. bingkai UU yang merangkum

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 67 KUNJUNGAN KERJA keanekaragaman di berbagai daerah. penerimaan tamu oleh Pemprov DPR dibundel dan dijilid serta “Yang perlu dipikirkan adalah UU Sumbar. “Saya sebagai putra daerah disampaikan dengan baik kepada Otda dikaitkan dengan UU Agraria malu dengan perlakuan seperti Pemda,”terangnya. seperti masalah Ulayat,”terangnya. ini,”terangnya. Menurut Eka, Komisi II DPR Sebelumnya, Eka mengaku Menurutnya, dirinya tidak akan mengevaluasi dan membahas senang saat diundang Gubernur di menemui lagi keramahan, peradaban masalah ini di dalam internal Komisi kantor kerjanya, namun ternyata di Sumbar. “Pemda ini perlu dengan II DPR. “Jangankan Gubernur, warga yang hadir bukan Gubernur tetapi dukungan anggota DPR, bahkan negara saja bisa dipanggil oleh DPR hanya pejabat teras Pemda. “Sama seluruh Indonesia datang ke Komisi sebagai institusi negara,”jelasnya. seperti acara hari ini, harusnya yang II DPR menyampaikan aspirasinya Terkait data kependudukan, hadir Panwaslu namun tidak hadir namun tidak pernah terlihat Sumbar Eka Santosa mengatakan, data bahkan telat, ini artinya kita sesama datang ke Senayan,”katanya. kependudukan sebaiknya jangan lembaga harus saling menghormati, Eka mengatakan, secara terlalu di ekspand keluar negeri karena itu secara konstitusional protokoler DPR bisa menolak apalagi terkait pengembangan Sistem kedudukan lembaga negara harus diletakkan dalam bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara. “Kita sangat kagum terhadap Provinsi Sumbar yang telah melahirkan tokoh-tokoh besar seperti Bung Hatta dan Agus Salim,”ungkapnya.

KETUA TIM KUNKER/WAKIL KETUA KOMISI II DPR RI EKA SANTOSA KECEWA SAAT BERDIALOG DENGAN PEMDA SUMBAR, KPU KABUPATEN/KOTA SUMBAR GUBERNUR BERHALANGAN HADIR TERKAIT MASALAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN/KEBIJAKAN PROGRAM PEMDA. (16/07)/SUGENG IRIANTO/PARLE

Induk Administrasi Kependudukan Sementara Zulhendri Chaniago ketidakdatangan Gubernur namun (SIAK). “Kita merencanakan target (F-PBR) mengatakan, secara dirinya menganggap ada problem single identity number segera tuntas konstitusi DPR sangat kecewa besar terkait pelestarian tradisional sehingga permasalahan seperti DPT dan sangat memalukan secara kekhasan Minangkabau. “Karena Pemilu legislatif dan Pilpres tidak kelembagaan. “Sebelumnya jadwal itu kita butuh respons dari pimpinan terulang kembali,” ujarnya. sudah dikirim 2 minggu sebelumnya daerah,”katanya. Eka mengakui, dana yang oleh sekretariat komisi ke Pemerintah Dia menambahkan, hal ini harus dianggarkan dalam APBN daerah Sumbar,” katanya. Bahkan menjadi pelajaran bagi bangsa dan untuk menyusun administrasi tadi telah disampaikan Gubernur karena itu pemda harus ada prioritas kependudukan memang masih menerima kita saat di kantor terhadap berbagai persoalan. “Kita terbatas. Namun, hal tersebut harus Gubernur, namun ternyata tidak semua datang dengan perwakilan segera dioptimalisasikan guna hadir dan diwakili oleh Sekda dan Sekab, Sekneg, artinya ini perjalanan menuntaskan penataan administrasi jajarannya. “ini tidak biasa daerah resmi dan konstitusional,”katanya. kependudukan. “Jangan sampai dalam menerima tamu,”katanya. Bahkan, papar Eka, Pemda tidak adanya campur tangan asing, kita Hal senada disampaikan Andi memberikan jawaban tertulis ingin anggaran terkait kependudukan Wahab DT. Majokayo (F-PG), dan respon yang baik terhadap murni dari dalam negeri,”terangnya. dirinya sangat malu terhadap berbagai persoalan. “Ini pertanyaan (tt,nt,si)

68 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 KUNJUNGAN KERJA Pembangunan Infrastruktur NTT Lambat, Perlu Rencana Menyeluruh

Komisi V DPR RI yang membidangi masalah Perumahan, Noe Soi (FPG) bahwa pembangunan Pekerjaan Umum, Perhubungan, Pembangunan Daerah infrastruktur di NTT perlu konsep Tertingga, BMKG melakukan kunjungan kerja ke Nusa yang terpadu antara rencana Tenggara Timur dari 14 s.d 16 Juli 2009. Dari kunjungan pembangunan kabupaten/kota yang diperoleh masukan bahwa kondisi pembangunan dikordinasikan dengan pemerintah infrastruktur di Nusa Tenggara Timur sangat lambat dan pusat. Anggota dari daerah pemilihanl kurang terencana. NTT ini juga mengusulkan agar NTT segera membangun pusat-pusat pertumbuhan. “Tak mungkin semua daerah kita bangun secara serentak,” tandas Josef. S e m e n t a r a i t u Anggota Komisi V Djoko Suwindi mengharapkan agar jalur utara Nusa Tenggara Timur segera segera diwujudkan. Jalur tersebut menurut Djoko Suwindi sangat dibutuhkan b a g i p e n ge m b a n g a n sektor pertanian dan sektor perkebunan, yang menjadi tulang punggung perekonomian NTT. Dengan demikian, hasil per tanian dan perkebunan di daerah KETUA KOMISI/KETUA TIM KUNKER KOMISI V DPR RI AKHMAD MUQOWAM MENINJAU DERMAGA seperti Manggarai tidak PELABUHAN ALOR NUSA TENGGARA TIMUR. (14/07)/SURATNO/PARLE akan sia-sia. Selain itu Joko Suwindi mengusulkan bagaimana seluruh moda ntuk itu Komisi V Suwindi, Sabri Saiman, Hasyim tranportasi di NTT baik DPR RI memandang Karim, Eddy Wahyudi, dan Achmad darat.laut dan udara dapat disinergikan perlu untuk segera Chudori. dengan baik. dibuat grand design Anggota Komisi V dari Fraksi Pada pertemuan tersebut Wakil p e m b a n g u n a n Partai Demokrat Aji Massaid, Gubernur Nusa Tenggara Timur infrastruktur di NTT yang saat mengatakan tentang perlunya grand Eston Nuai mengatakan bahwa ini kondisinya masih sangat design infrastukrtur tranportasi di NTT merupakan daerah yang sangat memprihatinkan. Diakui bahwa NTT untuk jalur-jalur logistik” rawan kekeringan, mengingat musim U hujan hanya berlangsung empat bulan setelah Komisi V melakukan Hubungan antar moda harus kunjungan ke NTT 2004, sudah ada terintegrasi sehingga bisa menjangkau saja (Desember-Maret). Hal ini perkembangan meski masih sedikit. pulau-pulau terpencil” ungkap menyebabkan sebagian daerah sering Kunjungan kerja dipimpin Massaid. Dengan konsep yang terpadu mengalami paceklik, kekurangan langsung oleh Ketua Komisi V lanjut Aji Massaid, Trans NTT pangan. Belum lagi banyaknya Ahmad Muqowam dengan anggota akan bisa dikembangkan. Selama ini serangan hama timus dan belalang. Yosepf Umar Hadi, Josef A. Nae menurut dia, NTT belum banyak Lebih lanjut Eston menjelaskan Soi,Soekotjo Said, Rahman Syagaff, perkembangan pembangunannya. bahwa saat ini NTT masih ada hampir Anwar Fatta, Aji Massaid, Djoko Hal senada diungkapkan Josef A. 250 ribu pengungsi Timor Leste

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 69 KUNJUNGAN KERJA yang tentunya perlu penanganan perumahan bagi rakyat. berharap agar pihak managemen yang memadai baik dari penyediaan Saat mengunjungi Pelabuhan Pelabuhan Tenau Kupang dapat pemukiman, dan makanan.” Ibaratnya Tenau Kupang, Komisi V melihat segera mengimplementasikan UU No NTT itu orang miskin menanggung bahwa tingkat pemanfaatan (utility) 17 tahun 2008 tentang Pelayaran. orang susah” cetusnya. dari pelabuhan Tenau Kupang Meyinggung infrastruktur, Wagub masih sangat rendah. Hal ini Masalah Air di Kupang Eston, mengatakan NTT memiliki terlihat dari aktifitas kepelabuhan Sementara itu saat melakukan struktur tanah yang mudah bergeser di Tenau Kupang, sangat sepi. Kalau kunjungan ke PDAM Kupang, terkena gempa mengingat NTT pelabuhan-pelabuhan lain kegiatan Komisi V mendapatkan penjelasan berada di daerah patahan. Sehingga hilir mudik kapal menonjol namun di langsung dari Bupati Kupang untuk perawatan infrastukrtur Pelabuhan Tenau Kupang hal itu tidak Ayub Titu Eki yang mengusulkan tersebut butuh dana yang besar. terlihat. Untuk itu Komisi V berharap perlunya dibangunnya jalan poros agar infrastruktur Pelabuhan Tenau tengah yang diharapkan akan dapat Pulau Tidak Bernama Kupang ini dapat dimanfaatkan membuka akses jalan 6 kecamatan Masalah lain yang juga disoroti secara optimal untuk meningkatkan di Kabupaten Kupang yang selama Komisi V adalah banyaknya pulau di ekonomi warga. ini masih terisolir. Akses ke daerah NTT yang belum mempunyai nama. Sementara itu Ketua Komisi V tersebut selama ini , lanjut Bupati Untuk itu anggota Komisi V Djoko Ahmad Muqoam pada pertemuan Kupang hanya bisa ditempuh melalui Suwindi meminta agar Pemerintah dengan Administratur Pelabuhan kendaraan roda dua. NTT segera memberi nama bagi pulau-pulau yang sampai saat ini belum diberi nama tersebut. Menjawab pertanyaan Komisi V DPR, Wakil Gubernur NTT mengatakan bahwa konsep pembangunan NTT berdasarkan rencana Pe m b a n g u n a n J a n g k a Menengah Kabupaten/Kota yang disinkronkan dengan renc ana pembangunan nasional. Dijelaskan bahwa di jalur utara NTT sudah ada kawasan potensial sebagai daerah pengembangan. Menyinggung tentang banyaknya pulau-pulau yang belum mempunyai nama dijelaskan bahwa pemerintah TIM KUNKER KOMISI V DPR RI DALAM PENINJAUAN LANGSUNG MENEMUKAN MESIN PENYULINGAN daerah sudah berusaha untuk AIR LAUT YANG TIDAK TERTANGANI DENGAN NILAI MILIARAN RUPIAH TERBENGKALAI (15/07)/ memberikan nama-nama SURATNO/PARLE pulau-pulau yang belum mempunyai nama. Wagub memberi contoh Pulau Tikus, Pulau Tenau Kupang mengatakan bahwa Akses jalan di jalur pantai utara Kera dll. Namun diakui bahwa belum Tata Kepelabuhanan Nasional saat sangat sulit untuk dikembangkan semua pulau diberi nama. ini masih kurang terbangun dengan mengingat jalur tersebut harus Secara konsep rencana baik. Otonomi tidak dilaksanakan melewati kurang lebih 100 jembatan pembangunan terpadu sudah secara effektif. besar dan kecil sehingga yang pasti akan disiapkan pemerintah daerah akan Hal itu terlihat dari kurang membutuhkan dukungan anggaran tetapi banyak infrastuktur yang belum lebih 4000 pelabuhan yang ada yang sangat besar. Jalur pantai utara tersedia.. saat ini kurang tertangani secara lebih cocok untuk dikembangkan M a s a l a h p e m b i a y a a n effektif. Komisi V, lanjut Muqoam sebagai daerah pengembangan jalur pembangunan infrasturktur di daerah sangat mendorong agar pelaksanaan laut. adalah banyakya jalan propinsi yang kegiatan kepelabuhanan ini dapat Selain masalah akses jalan yang masuk menjadi jalan nasional. Selain mendorong pelaksanaan fungsi sangat bermasalah, Bupati Kupang itu juga tumbuhnya kebutuhan pemerintahan dan bisnis. Dia juga Ayub Titu Eki juga mengemukakan

70 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 KUNJUNGAN KERJA masalah kekurangan air yang setiap solusi kekeringan yang selalu melanda Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) saat melanda Kupang. Bupati di Kupang. Sehingga bisa dicarikan yang berada di dekat pantai Kupang. mengusulkan agar tiap-tiap desa solusi pemecahan kesulitan air bagi Proyek Rusunawa ini merupakan bisa dibangun bendungan yang warga Kupang. proyek Depatemen Pekerjaan Umum dapat menampung air pada musim Masalah air juga disoroti Rahman dengan total nilai Rp. 9,6 miliar penghujan hanya berkisar empat Syagaff bahwa untuk mengurusi yang dilaksanakan oleh PT. Waskita bulan setiap tahun. Selain itu perlu air bersih di kabupaten/kota perlu Karya. Namun pada tahun 2007 dikembangkan sumur-sumur bor memperhatikan Tata Ruang yang ada. anggaran yang turun baru 20 persen. yang dapat menghasilkan air minum Tidak semua harus ada di kabupaten/ Sampai saat ini anggaran untuk bagi penduduk. kota. Untuk itu perlu koordinasi untuk proyek tersebut tidak turun lagi, Masalah lain yang muncul, menghindari konflik kepentingan di sehingga proyek terhenti. lanjut Titu Eki adalah masih daerah tersebut. Berdasar pantauan Parlementaria, banyaknya warga yang kehidupanya Ketua Komisi V Ahmad Muqoam proyek Rusunawa tersebut baru selesai mengandalkan ladang berpindah. mengatakan bahwa DPR sangat pada tahap pondasi dalam kondisi Bupati mendorong agar warganya peduli terhadap kebutuhan primer yang memprihatinkan. Sementara mau hidup dengan mengolah ladang masyarakat yang berupa air. Komisi kebutuhan warga akan rumah susun tetap sehingga akan memudahkan V berjanji akan membantu mencari tersebut sebenarnya sudah sangat pembinaan untuk meningkatkan solusi terhadap masalah pengelolaan mendesak. produksi pangan. Kondisi pertanian air di Kupang, tetapi dia minta agar Menanggapi temuan itu Ketua ladang berpindah inilah yang dilakukan terlebih dahulu peningkatan Komisi V DPR Ahmad Muqoam menyebabkan warga Kupang tetap kinerja termasuk kelembagaan dan rombongan merasa kaget, miskin. PDAM. Komisi V melihat bahwa karena selama ini tidak dilaporkan masalah pengelolaan air di Kupang pemerintah. Masyarakat di Kecamatan Kehilangan air tinggi bukan pada status kewenangan Pura sebenarnya sangat membutuhkan Sementara itu PLT Direktur tetapi lebih pada kelembagaan. air bersih untuk kebutuhan minum. Utama PDAM Kupang Masya Djonu “Untuk itu perlu diselesaikan terlebih Sementara itu kondisi alam di daerah mengatakan masalah pokok PDAM dahulu kelembagaan yanga ada tersebut yang berbatu-batu sangat Kupang adalah Teknik pemipaaan “ujar Muqoam. Selain itu perlunya sulit ditemukan sumber air. Kalau yang masih kurang, ketersediaan perencanaan penyulingan air secara ada sumurpun air yang ada rasanya air baku yang masih sedikit serta besar-besaran. payau. persoalan jaringan distribusi. Masalah Dalam kunjungan kerja Komisi Untuk itu Komisi V DPR lainnya, lanjut Masya Djonu adalah V DPR RI tersebut ditemukan juga mengharapkan kiranya Pemerintah tingkat kehilangan air di Kupang adanya proyek dengan nilai miliaran Daerah Alor dapat mengalokasikan masih sangat tinggi sekitar 41 rupiah terbengkelai begitu saja tanpa anggaran untuk penyediaan solar persen. ada manfaatnya bagi masyarakat. 200 liter/hari agar mesin penyulingan Dijelaskan Dirut PDAM Satu Proyek di Kecamatan Pura tersebut dapat dimanfaatkan kembali Kupang bahwa untuk meningkatkan yang berupa Proyek Penyulingan untuk kebutuhan air minum warga. kinerja perusahaan, maka yang perlu Air Laut dengan nilai Rp. 3 milyar Terhadap proyek Rusunawa yang dilakukan adalah mengurangai tingkat lebih yang dibangun tahun 2004 juga terbengkelai, Ketua Komisi V kehilangan air ini akan diupayaka bisa hanya dapat dimanfaatkan selama DPR, Ahmad Muqoam mengatakan ditekan menjadi 23 persen tahun dua tahun, dan sejak awal tahun 2006 bahwa sampai saat ini PU tidak 2012, serta membenahi jaringan proyek penyulingan air laut tersebut pernah memberitahu tentang proyek distribusi. terbengkelai, tidak lagi dioperasikan Rusunawa di Kupang tersebut. Untuk Menanggapi penjelasan Dirut untuk penyulingan air laut. itu masalah proyek Rusunawa di PDAM Kupang, anggota Komisi V Menurut Camat Pura, Nico Kupang yang terbengkelai ini menjadi Aji Massaid mengatakan bahwa PAM karena masyarakat tidak lagi mampu temuan dan akan dipertanyakan saat Kupang perlu secara terus melakukan untuk membiayai operasinal alat rapat kerja dengan Menteri Pekerjaan koordinasi dengan Pemerintah daerah. penyulingan air laut yang berupa umum. (rat) Sehingga diharapkan pemda dapat penyediaan solar 200 liter/hari. ikut melakukan sosialisasi tentang Sebelumnya masyarakat dikenakan tanggung jawab masalah kebutuhan pembiayaan untuk penyediaan solar air. Sehingga tingkat kehilangan air untuk operasilasasi mesin penyulingan sedikit dapat teratasi. tersebut Rp. 25 ribu/KK namun saat Sementara itu Djoko Suwindi ini masyarakat merasa keberatan mengusulkan agar PDAM Kupang dengan beban biaya tersebut. dapat melakukan kerjasama dengan Proyek kedua yang juga Perguruan Tinggi untuk mencari terbengkelai adalah proyek Rumah

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 71 KUNJUNGAN KERJA Komisi VI DPR Sesalkan Ketidakhadiran Direksi BUMN Se-Kalteng

Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VI DPR Hasto Kristiyanto (F-PDIP) menyesalkan ketidakhadiran para Direksi BUMN se-Kalimantan Tengah. Pasalnya, kehadiran Direksi diperlukan untuk melihat kebijakan dan mengevaluasi serta memonitoring kinerja BUMN terkait.

VI ini sudah menjadi suatu kesepakatan bersama antara DPR dan pemerintah. Ketidakhadiran para Direksi BUMN Kalteng, kata Hasto, bukan persoalan penting atau tidak penting, tapi persoalan bagaimana kita memformulasikan suatu kebijakan yang sekaligus mengevaluasi bahkan memonitoring terhadap kunjungan kerja Komisi VI di lapangan. Strategi Korporasi Hasto menambahkan, BUMN sebagai salah satu pilar perekonomian negara diharapkan dapat menjadi pemicu bagi perkembangan perekonomian nasional. “Kita tidak boleh tergantung kepada energi dari luar. Karena itu, PLN yang bergerak di sektor energi harus mempertaruhkan seluruh kemampuannya,” terangnya. Dia menjelaskan, BUMN-BUMN KETUA KOMISI VI DPR RI/TIM KUNKER TOTOK DARYANTO MENYERAHKAN PLAKAT KEPADA PIMPINAN PT. JAMSOSTEK DAN PT. JASA RAHARJA CABANG I. (09/08)/ strategis seperti Pertamina, PLN memiliki SURONO/PARLE peran penting sebagai aspek kepentingan kedaulatan ekonomi. “Peran kedua BUMN tersebut sangat besar karena adan Usaha Milik Negara dari parlemen dalam mengevaluasi kinerja mempertaruhkan seluruh kemampuannya (BUMN) adalah badan BUMN,” tegasnya. agar tidak tergantung kepada energi dari usaha yang sebagian atau Pada beberapa BUMN di Indonesia, luar,” jelasnya. seluruh kepemilikannya lanjut Hasto, pemerintah telah melakukan Menurutnya, kita harus yakin bahwa dimiliki oleh Negara perubahan mendasar pada kepemilikannya Pertamina dan PLN secara politik akan Republik Indonesia. Seluruh BUMN dengan membuat BUMN tersebut menjadi mencoba mencari solusi dalam langkah- dikoordinasikan pengelolaannya oleh perusahaan terbuka yang sahamnya bisa langkah penyelesaian demi peningkatan Kementerian BUMN, yang dipimpin oleh dimiliki oleh publik. Contohnya adalah PT. korporasi itu sendiri. “Karena kuatnya BMenteri Negara BUMN Telekomunikasi Indonesia, Tbk seorang ,” kata , tambah kepentingan seringkali memang apa Ketua Tim Kunker Hasto Kristiyanto Hasto. yang terjadi dalam peta geopolitik itu dalam pertemuan dengan jajaran Direksi Menurutnya, peran BUMN sangat juga berpengaruh di dalam strategi BUMN Kalteng (PT. Telkom Tbk, PT. penting saat ini. Oleh karena itu, lanjutnya, korporasi dari Pertamina,” terangnya. Jamsostek, PT. Taspen, PT. Permina ketidakhadiran para Direksi BUMN Hasto mengungkapkan, kasus yang (Persero), PT. PLN (Persero), di Kantor Kalteng akan menjadi nota protes Komisi terjadi di Exon Blok Minyak Cepu PLN Kalteng, Selasa (11/8). VI DPR kepada Kementerian Negara tidak terlepas dari pengaruh-pengaruh “Hal ini merupakan tugas konstitusi BUMN. Karena kunjungan kerja Komisi kompetisi perebutan energi dari negara-

72 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 KUNJUNGAN KERJA negara besar. “Dalam konteks strategi korporasi BUMN strategis secara khusus memang dikaruniai masuk di dalam bisnis lain yang memang sangat efektif seperti Telkom yang memang punya kepemimpinan secara korporasi sangat kuat,” katanya. Dia mengharapkan, Jamsostek harus memiliki keberpihakan di dalam pengembangan di daerah-daerah tertinggal. Sehingga kalau memang belum memberikan konsiderans terhadap daerah- daerah tertinggal mungkin proporsionalnya adalah kepada pendekatan konsumen. Artinya alokasi dana-dana CSR lebih banyak dialokasikan di Pulau Jawa dengan mempertimbangkan asas skala prioritas. “Perlu ada terobosan-terobosan dari kebijakan korporasi sehingga daerah- daerah tertinggal menjadi skala prioritas di mempertimbangkan dan melihat Kalteng keuangan,” jelasnya. dalam alokasi dana-dana CSR, tidak hanya sebagai energi supply yang memang Dengan demikian, tegasnya, kontribusi di Kalimantan Tengah tapi dimanapun cukup kuat, karena memang disini punya BUMN terhadap pengembangan di di wilayah Negara Kesatuan Republik batubara,” terangnya. Provinsi Kalimantan Tengah, tentu Indonesia (NKRI),” katanya. Menurutnya, potensi batubara saja dalam prospektif strategi korporasi. Dia mengharapkan, Telkom yang dapat meningkatkan produksi dan Dimana BUMN selain mengemban tugas berada di wilayah Kalimantan Tengah pengembangan industri alat berat sehingga untuk memberikan suatu keuntungan dapat memberikan terobosan-terobosan dapat berkembang menjadi kluster industri bagi negara, juga memiliki satu tugas dan menciptakan ruang komunikasi yang yang memang didukung oleh kemampuan untuk berkonsentrasi kepada core business tidak terbatas dan memiliki makna dalam sumber daya alamnya. “Lebih-lebih itu juga yang ditekuninya dan mengembangkan dunia pendidikan dan kebudayaan. “Kami ditopang oleh perencanaan Sumber Daya melalui strategi-strategi korporasi suatu mengharapkan apa yang disampaikan Manusia (SDM) yang sebaik-baiknya, pengembangan usaha, kata Hasto seraya tadi sebagai roadmap Kalimantan Tengah sehingga sinergi BUMN itu penting,” menambahkan yang diharapkan sejalan dapat sungguh-sungguh dilaksanakan tuturnya. dengan visi dan misi dari pemerintah. sehingga minimum paling tidak dalam Perkembangan perekonomian, lanjut Lebih lanjut Hasto menjelaskan, komunikasi itu kita bisa berharap Kalteng Hasto, tidak terlepas dari peran kapasitas secara politik dari Pemerintah Daerah dua atau tiga tahun lagi kondisinya sudah energi khususnya listrik. “Tolak ukur Provinsi Kalimantan Tengah cukup lebih baik, sehingga pengembangannya peradaban yang awal itu diukur oleh adanya tinggi, karena memang pemerintah daerah dapat menjadi pelopor BUMN strategis listrik. Sehingga kami mengharapkan kalau mencanangkan bagaimana Provinsi tersebut,” katanya. perlu kita bersama-sama berteriak dan Kalimantan Tengah ini menjadi daerah jangan ragu-ragu untuk menyampaikan yang tidak hanya berswasembada pangan, Sinergi BUMN kepada Komisi VI apabila ada masalah- tetapi juga mampu berdaulat di bidang Hasto mengatakan, Komisi VI DPR masalah yang berkaitan dengan progress pangan. “Sehingga nantinya menjadi mengusulkan adanya sinergi BUMN yang pengembangan pembangkit listrik sentral pengembangan industri-industri satu dengan yang lainnya, “pembangunan tersebut,” ujarnya. yang bergerak di bidang pangan,” ujarnya. diciptakan dari bawah, sebagai aspirasi dari Regional base structure yang telah bawah sehingga dapat memajukan daerah Pilar Roda Perekonomian dicanangkan oleh Pemerintah Daerah tersebut sesuai dengan potensi daerahnya,” Dalam pertemuan tersebut, Ketua Provinsi Kalimantan Tengah harus terus- katanya. Tim Kunker Hasto Kristiyanto juga menerus diperkuat dan ditingkatkan. Dia menambahkan, sebelumnya, menjelaskan bahwa Komisi VI DPR yang Hal ini diharapkan dapat diaplikasikan Komisi VI DPR mendapat kritik membidangi BUMN selalu menekankan khususnya pada daerah-daerah lain yang dari Gubernur Kalteng mengenai dari aspek politik ekonomi bagaimana ada di seluruh Kalimantan, harapnya. pendekatan kebijakan anggaran yang mendorong BUMN untuk benar-benar Sebagai contoh potret adalah tidak memperhatikan Sumber Daya Alam mampu menjadi pilar pengembangan perkembangan PTPN XIII dan Pupuk (SDA) yang dimiliki daerah. “Seperti ekonomi nasional. “Sehingga campur Kaltim dimana kedepan harus diberikan Kalteng kalau kita lihat punya batubara. tangan negara melalui BUMN benar- semacam referensi supaya pembangunan Karena itu kebijakan politik ekonominya benar dapat mewujudkan kedaulatan di ekonomi juga merata kepada BUMN lain. lima-sepuluh tahun kedepan harus bidang pangan, energi, infrastruktur dan Referensi pembangunan ekonomi regional

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 73 KUNJUNGAN KERJA

u n t u k e k s p o r produksi di sekitar Kabupaten Katingan, bahan mentah terangnya. dari rotan. “Hal Sementara Wakil Bupati Kabupaten ini akan menjadi Katingan Surya meminta pemerintah suatu perjuangan pusat agar memberikan perhatian terhadap dari Komisi VI,” industri rotan di Kabupaten Katingan katanya. Kalimantan Tengah dengan membuka H a s t o pengembangan industri rotan dan jaringan menilai, produksi untuk memasarkan barang-barang yang sumber bahan baku dihasilkan. “Sehingga visi dan misi rotan dari Indonesia Kabupten Katingan menjadi pusat industri memiliki kekuatan dan perdagangan rotan di Indonesia bisa daya tawar di dunia terwujud,” jelasnya. internasional. “Kita Direktur Umum Industri mengharapkan Rotan Kabupaten Katingan Sonny pengembangan menambahkan, walaupun sumber bahan industrinya lebih baku disini cukup melimpah tapi kita tidak

TIM KUNKER KOMISI VI DPR RI YANG DIPIMPIN HASTO KRISTIYANTO MENINJAU LOKASI INDUSTRI ROTAN DI DESA HAMPENGAN KECAMATAN KATINGAN HILIR, KALTENG. (10/08)/ IWAN ARMANIAS/PARLE yang demikian harus didasarkan pada resoursces yang dimiliki oleh tiap daerah, baik lagi,” jelas Hasto. sehingga fokus kebijakan perusahaan tidak S e m e n t a r a berorientasi pada korporasi semata tetapi anggota Tim Kunker pada kepentingan daerah, tuturnya. Komisi VI Aria

Potensi Rotan Kalteng Bima (F-PDIP) mengatakan, saat Sebanyak 85 persen bahan baku rotan ini sudah ada dunia dihasilkan Indonesia, terutama dari satu peningkatan Kalimantan Tengah. Dengan asumsi bertahap, dimana potensi produksi rotan sebanyak 250 ribu bahan baku ini tidak ton hingga 400 ribu ton per tahun. Rotan hanya dikirim begitu merupakan salah satu hasil perkebunan saja tetapi sudah mulai andalan dari Kalimantan Tengah, rotan ini dalam bentuk barang jadi. Seperti kursi, ingin selamanya menjadi sumber bahan sering di ekspor ke China untuk dijadikan meja atau kerajinan-kerajinan lainnya. baku. “Kita ingin membuat suatu ekspor bahan baku furniture. “Ini merupakan bagian dari program kerja barang jadi,” tuturnya. ”Potensi Kalimantan Tengah sebagai Komisi VI dan Pemerintah Kabupaten Sementara itu seorang pelaku usaha sumber raw material rotan sangat Katingan, bagaimana caranya agar ada rotan Cirebon, Suhermanto, mengatakan besar sehingga pengembangan kluster tekhnik-tekhnik yang lebih besar lagi,” mereka berencana membangun sentra sebagai industri rotan diharapkan dapat ujarnya. Hal ini, lanjutnya, dimaksudkan industri furniture rotan di lokasi penghasil berkembang pada masa mendatang,” kata agar peningkatan masalah kualitas serta bahan baku rotan, Kabupaten Katingan, Ketua Tim Kunker Hasto Kristiyanto saat jumlah produksi rotan semakin hari Kalimantan Tengah. Kedepan, lanjut meninjau ke lokasi Industri Rotan Desa semakin baik dan banyak. Suhermanto, sentra furniture rotan tidak Hampangen Kecamatan Katingan Hilir, Komisi VI akan selalu mensupport lagi hanya ada di Cirebon tapi di luar Kalimantan Tengah, Senin, (10/8). diadakannya pameran-pameran dalam Cirebon yaitu di Kalimantan Tengah. Menurut Hasto, Komisi VI bergerak negeri maupun luar negeri. Tentunya, Dia menambahkan, upaya itu dilakukan di bidang sektor riil dan akan terus menerus Kabupaten Katingan bisa mengikuti karena mendapatkan dukungan yang baik berusaha meningkatkan produksi rakyat kegiatan ini sebagai suatu sarana promosi dari pemerintah kabupaten setempat seperti produlsi rotan. “Hal-hal yang dan memasarkan barang-barang hasil bahkan mendapatkan kemudahan berbagai berkaitan dengan peningkatan kapabilitas kerajinan. fasilitas. rakyat untuk berproduksi menjadi perhatian Terkait dengan peralatan produksi rotan, “Bupati Kabupaten Katingan utama komisi VI,” tambah Hasto. dirinya percaya Departemen Perindustrian berkeinginan, Katingan harus menjadi Saat ini, terang Hasto, Komisi VI tetap komit mengembangkan mesin- sentra industri rotan di luar Jawa,” akan melakukan pembatasan-pembatasan mesin yang bisa mempercepat proses terangnya.(Iwan)

74 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 KUNJUNGAN KERJA Pemerintah Daerah Harus Perhatikan Lembaga Pendidikan Keagamaan

Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Tim juga melakukan peninjauan pada Reses masa Persidangan IV Tahun Sidang 2008-2009 Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) korban melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan, kekerasan perempuan dan anak Rumah dan . Sakit Bhayangkara Makasar, Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Anak Pemulung dan Anak Jalanan “Bina Keluarga Sejahtera” jalan Pelita Utara No.9, Panti Sosial Asuhan Anak Rahmatullah Batua jalan TMP Komplek BBD No.116, dan Kube kerajinan keranjang rotan Kelurahan Penambu

TIM KUNKER KOMISI VIII DPR RI YANG DIPIMPIN CHAERUNISA DIDAMPING KEPALA RUMAH SAKIT POLRI D. AGUS M MENINJAU RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLRI SEKALIGUS BERDIALOG DENGAN PENGHUNI PANTI ASUHAN DI KUBE, MAKASAR. (22/07)/ AGUNG SULISTIONO/PARLE

unjungan kerja ditujukan (F-PDIP), Moch. untuk menyerap aspirasi H a s i b Wa h a b secara langsung di daerah (F-PDIP), I Nyoman yang berkaitan dengan Gunawan (F-PDIP), bidang kerjanya, yakni Edy Jauzie Muhsin Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan Bafadal (F-PPP), dan Perlindungan Anak. Aspirasi yang Nurul Iman Mustopa Kdidapatkan akan ditindaklanjuti untuk (F-PD), Adji Farida dibahas oleh Komisi VIII bersama Padmo (F-PD), Pemerintah. Latifah Iskandar Dalam Kunjungan tersebut, Komisi (F-PAN), Badriyah VIII juga didampingi oleh mitra kerjanya, Fayumi (F-KB), diantaranya Departemen Agama, Choirul Sholeh Rasyid, Ali Mudhorie kecamatan Tallo, Makasar. Departemen Sosial, Kementerian Negara (F-KB), Al-Yusni (F-PKS), Anwar Shaleh Selanjutnya, Komisi VIII mengunjungi Pemberdayaan Perempuan, Komisi (F-BPD), Stefanus Amalo (F-PDS). Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan guna Perlindungan Anak Indonesia dan Badan Dalam Kunjungan di Ibukota Provinsi melakukan peninjauan MTs Hasyim Asy’ari Nasional Penanggulangan Bencana. Sulawesi Selatan, Makasar, Kunjungan jalan Paros Tanatea Banyorang, dan Karang Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII di Kerja yang berlangsung sejak tanggal Taruna Surulangi. Kabupaten Maros juga Propinsi Sulawesi Selatan dipimpin Wakil 22 sampai dengan 25 Juli 2009, Komisi mendapatkan perhatian dari Komisi VIII, Ketua Komisi VIII Hilman Rosyad Syihab, VIII mengadakan pertemuan dengan guna meninjau MA DDI Cambalangi yang beranggotakan Chairunnisa (F-PG), Gubernur, Ketua DPRD, Kepala Kanwil Desa Tumpabiring Kecamatan Bontoa. Mesir Suryadi (F-PG), Sjahrir Sjafruddin, Depag, Kepala Dinas Sosial, Kepala Biro Anggota DPR RI Mesir Suryadi Marwah Daud Ibrahim (F-PG), Gatot Pemberdayaan Perempuan, dan Kepala mengatakan Pemerintah Daerah jangan Luprijantomo, Widada Bujowiryono Polda Sulawesi Selatan. memandang sebelah mata lembaga

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 75 KUNJUNGAN KERJA

memperhatikan kualitas yang meminta-minta di jalanan ataupun pendidikan. mengamen di sudut jalan. Kepala Kantor Mesir memberikan perhatiannya Wilayah Departemen Agama terhadap kejadian penanganan kasus Propinsi Sulawesi Selatan perjudian yang dilakukan oleh anak Bahri Mappiasse menjelaskan dibawah umur yang terjadi Tangerang. Dia melakukan program mengatakan hal itu tidak seharusnya terjadi. peningkatan mutu dan kualitas Perlu adanya peran dari Departemen Agama, pendidikan. Program tersebut Departemen Sosial dalam memberikan meliputi peningkatan sarana motifasi kepada masyarakat. “Beasiswa anak dan prasarana pendidikan, miskin menjadi jawaban awal,” tegasnya. peningkatan kualitas guru Selanjutnya dia mengutarakan dan tenaga pengajar, dan terhadap perkataan yang telah disampaikan peningkatan metode kepada Menteri Sosial bahwa apabila pembelajaran dan kurikulum Pemerintah Daerah tidak mampu menekel IMAM SUPARDI, KETUA TIM KUNKER KOMISI VIII DPR RI yang berbasis kompetensi. atau mengusahakan, menampung dan BERDIALOG DENGAN JAJARAN DEPARTEMEN AGAMA Sebagai indikator memelihara dengan APBD, tarik ke Pusat PROPINSI LAMPUNG SEKALIGUS MENINJAU EMBARKASI keberhasilan program kembali. HAJI. (04/08)/IQBAL/PARLE tersebut, pendidikan Dia mengharapkan Pemerintah dapat keagamaan di Sulawesi menyelamatkan masa depan anak-anak pendidikan keagamaan. Menurutnya Selatan, telah telah Indonesia. “Kita hargai mereka (anak Pemda dapat mengalokasikan Anggaran mencapai kelulusan para siswa pada tahun terlantar), kita pelihara mereka, tidak hanya Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ajaran 2007-2008 mencapai 92,56% dari beri makan tetapi juga pendidikannya,” untuk meningkatkan kualitas pendidikan total peserta ujian nasional untuk madrasah tambah Mesir. keagamaan, Kamis (23/7), di Kantor (MI, MTs dan MA), serta tingginya minat Selain itu, Ketua Komisi Perlindungan Wilayah Departemen Agama Propinsi belajar para guru untuk melanjutkan ke Anak Indonesia Masnah Sari yang Sulawesi Selatan. jenjang yang lebih tinggi. mendampingi Kunjungan Kerja Komisi Mesir Suryadi Politisi fraksi Partai Dalam Kesempatan Komisi VIII VIII tersebut, meminta kepada Kanwil Golongan Karya mengutarakan Surat Kunjungan Kerja ke Propinsi Sulawesi Departemen Agama selaku pihak Keputusan Bersama tiga menteri mengenai Selatan menyampaikan bantuan dari pemerintah yang mempunyai kewajiban larangan pemda memberikan bantuan Departemen Agama. Bantuan tersebut sebagai penyeleyenggara perlindungan kepada instansi vertical telah dicabut. diberikan kepada Kelompok Kerja Guru anak, untuk memberikan ketentuan untuk “Pempenrintah Daerah jangan ragu Agama Budha Sulawesi Selatan, NGNP tidak menikahkan atau tidak memberikan memberikan bantuan kepada Pesantren, Sulawesi Selatan, Guru Honorer Sulawesi rekomendasi kepada Kantor Urusan Agama Madrasah, atau pendidikan keagamaan Selatan, Guru SNB, Pembina SNB, (KUA) dalam menikahkan anak dibawah lainnya,” kata anggota pemilihan Nusa Madrasah Sanawiyah Hasim Ashari, umur. Tenggara Barat itu. Pure Mandira Taman Sari Kota Palopo Dtur dalam Undang-Undang Nomor Banyak tempat pendidikan keagamaan Sulawesi Selatan, Bantuan Pembinaan 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang tidak tertangani dengan kondisi yang Sekolah Minggu Dinmas Depag, Bantuan Pasal 26 ayat (1) kewajiban orang tua untuk memprihatinkan. Mesir mengharapkan Pembinaan Sekolah Tinggi Dinmas tidak menikahkan anaknya pada usia dini. penyelenggara dapat mengajukan Kristen Depag, Al-iklas Kabupaten (as) permohonan dengan mengajukan proposal Gowa, Pesantren Hasimhasari Kabupaten yang menunjang. “ Selain dapat dialokasikan Bantaeng, Madrasah Aliah DDI Kabupaten Lampung Anggaran Pendapatan Belanja Negara Maros, Almubarok Kabupaten Gowa. Pada kunker Komisi VIII di Propinsi (APBN), juga dapat mengandalkan Lampung dipimpin Wakil Ketua komisi APBD, agar dapat menunjang pendidikan Hari Anak Nasional VIII H. Imam Supardi serta didampingi keagamaan,” katanya. Hari Anak Nasional yang bertepatan oleh 8 orang anggota komisi VII yaitu, H . Dalam Peraturan Pemerintah Nomor pada tanggal 23 Juli, Mesir Suryadi yang Safriansyah ( FPP ), Sjaiful Rachman ( FPP 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama memimpin Kunjungan Kerja Komisi VIII ), H. Zaenuddin ( FPD ), H . Umung Anwar dan Pendidikan Keagamaan, dia menjelaskan DPR RI di Sulawesi Selatan, mengucapkan Sanusi ( FPKS ) , Tiurlan B Hutagaol ( pendidikan keagamaan dapat didanai oleh selamat. Selain itu dia menegaskan FPDS ) , HJ Siti Soepami ( FPDIP ) , dan APBN, APBD tingkat I ataupun APBD pentingnya penanganan anak-anak jalanan, HJ Kurniati (FPDIP). tingkat II. anak peminta-minta, anak yang tidak Saat melakukan dialog dengan Selanjutnya, dia mendesak agar berpendidikan. Departemen Agama Provinsi Lampung, penyelenggara pendidikan keagamaan Dia mengkhawatirkan penangananan Kepala Kantor Wilayah Depag Provinsi selain melaksanaan program pemerintah terhadap anak terlantar. Menurut pantauan Lampung Syaroni meminta tim Kunker pendidikan 9 tahun, juga harus Mesir masih banyaknya anak jalannya Komisi VIII DPR untuk memperluas

76 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 KUNJUNGAN KERJA embarkasi haji guna meningkatkan memberikan dorongan dan kenyamanan untuk jemaah haji. “Kita bantuan kepada Kabupaten ini menginginkan adanya pemekaran status agar tidak tertinggal dengan pengelolaan haji di Lampung menjadi kabupaten lainnya”tandasnya embarkasi dengan alasan jumlah calon Bupati Pringsewu H.I jamaah haji yang terdaftar sudah melebihi Masdulhaq mengatakan, kuota haji di Provinsi yang telah ditetapkan Kunjungan Komisi VIII oleh pemerintah pusat,”kata Syaroni Masum DPR-RI sangat penting di hadapan anggota Dewan. bagi Kabupaten Pringsewu Menurutnya, pemerintah pusat khususnya di bidang sosial, memberikan kuota sebesar 6000 orang calon agama, perlindungan jamaah haji sedangkan calon jamaah haji anak, perempuan dan yang terdaftar di Kanwil Agama Lampung penanggulangan bencana sudah 16.000 orang calon jamaah haji. alam, guna meningkatkan taraf Menjawab hal tersebut, Wakil Ketua hidup masyarakat Lampung. Komisi VIII DPR Imam Supardi Pada akhir kunjungan terus meningkat setiap tahun. Karena itu mengatakan, hal ini akan segera di bahas tim kunker, rombongan Komisi VIII diharapkan adanya penambahan kuota haji dengan Departemen Agama seusai DPR-RI menyempatkan diri menghadiri dan menetapkan porsi haji bagi masing- kunjungan kerja ini. “Kita akan segera acara penutupan festival Krakatau ke-19 masing Kabupaten/Kota agar jamaah mengundang Menag untuk melaporkan dan lampung expo ke 8 tahun 2009 di mendapatkan kepastian untuk berangkat. hasil temuan kita di lapangan,”paparnya. gedung Graha wangsa Bandar Lampung Kepada Tim Komisi VIII DPR, Kakanwil Depag Bengkulu Taufiqurrahman menyatakan, sampai tanggal 16 Juli 2009 jumlah jamaah haji yang telah mendapatkan porsi berangkat sebanyak 4.675 orang. “ Kita telah menyampaikan data jumlah penduduk agama Isal Propinsi Bengkulu ke Dirjen Penyelenggaraan Haji sesuai data yang ada sebanyak 1.834.719 untuk menentukan kuota haji tahun 1429 H,” ujarnya. Ditambahkan, pada tahun 2009 ini Propinsi Bengkulu mendapatkan kuota sebanyak 1.614 jamaah. Dari data yang ada maka jamaah yang menunggu (waiting list) sebanyak 3.061 orang. Jumlah tersebut akan menjadi persoalan bagi calon jamaah yang bersangkutan mengingat tiga tahun ke depan, mereka penunggu tersebut baru TAUFIQULRAHMAN KETUA TIM KUNKER KOMISI VIII DPR RI BERDIALOG DENGAN PARA TOKOH dapat diselesaikan. AGAMA SEKALIGUS MENINJAU TEMPAT PERIBADATAN (PURI). (22/07)/SUPARDI/PARLE Dalam soal pelaksanaan UU Anti Kekerasan dalam Rumah Tangga, di Propinsi ini telah mulai disikapi oleh Dia menambahkan. Dirinya akan yang di undang oleh Gubernur Lampung masyarakat umum. Ini terlihat sudah menyampaikan seluruh masukan Syahrudin Z.P, Acara tersebut juga dihadiri banyaknya kaum ibu-ibu yang mengadukan kepada pemerintah pusat dan akan gubernur , Ratu Atut Choisyah. langsung ke polisi tentang kekerasan dalam memperjuangkannya sampai akhir masa Pada kesempatan tersebut, Syahrudin rumah tangga. Badan Pemberdayaan jabatannya yang tinggal 2 bulan ini. meminta Komisi VIII DPR-RI mendesak Perempyan dan Keluarga Berencana juga Pada kunjungan ke Provinsi Lampung, pemerintah agar memperhatikan serta sudah melaksanakan sosialisasi langsung tim Kunker Komisi VIII DPR menyerahkan membangun infrastruktur penting yang ke masyarakat dan Lembaga Swadaya sumbangan dari Departemen Agama dan masih kurang di wilayah provinsi lampung. Masyarakat (LSM) yang peduli perempuan. Departemen Sosial secara simbolis kepada (as, iq, dw) sejumlah madrasah, panti asuhan dan tempat- Penambahan kuota haji tempat ibadah seperti vihara bodhicitta Dari kunjungan kerja ke Propinsi di Kabupaten Pringsewu. “Kabupaten Bengkulu, Tim Komisi VIII DPR Pringsewu ini adalah Kabupaten yang menerima laporan bahwa minat masyarakat baru saja dimekarkan, karena itu kita harus Bengkulu untuk menunaikan ibadah haji

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 77 KUNJUNGAN KERJA KORBAN FLU BABI DI RSUP PADANG KARENA KELALAIAN PENCEGAHAN

Adanya satu orang korban meninggal karena suspect flu babi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Jamil Padang, bukannya kegagalan Dinas Depkes namun kelalaian yang ada pada pencegahan yang tidak jalan. Hal itu ditegaskan Ketua Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi IX DPRRI Hasanudin Said, Ak saat melakukan kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumbar pada Reses Persidangan IV Tahun Sidang 2008/2009 pertengahan Juli lalu.

ijelaskan Hasanudin Said, adanya Suspect flu babi di Rumah sakit Padang, karena ketidak mampuan mendeteksi Suspect flu babi di Bandara Padang, untuk itu DPR RID akan mengusulkan dalam tahun yang akan datang bisa dianggarkan alat mendeteksi Suspect flu babi, di Bandara Padang. Kepada Tim Komisi IX, Direktur umum, SDM dan Pendidikan RS Dr. M. Jamil Padang, Aguswan mengatakan, pasien Suspect flu burung/babi beberapa waktu lalu belum bisa dipastikan apakah pasien penderita Suspect flu babi, atau karena hal lainnya. Malaka, Kualalumpur dan Singapura. dan Ketenagakerjaan kunjungi kota “Yang jelas kalau ada pasien yang RS M. Jamil kalah karena iklan dan Sawahlunto, Sumbar, dikediaman mengalami demam tinggi dengan cara memberikan pelayanan serta rumah Wakil Wali Kota Sawahlunto, gejala klinis seperti gejala flu babi sikap dan perilaku profider perlu Erizal Ridwan. Ia menjelaskan, untuk atau flu burung, akan diisolasi dan diperbaiki. mengatasi kondisi tersebut perlu dirawat layaknya pasien yang positif revitalisasi peralatan secara bertahap, terjangkit virus mematikan itu. Untuk Minimnya Sarana diantaranya peralatan rontgen. kebenarannya akan diketahui dari Kesehatan RSUD “Tahun 2007 RSUD mendapat hasil lab yang lebih akurat yang Sawahlunto bantuan dana perimbangan dari dikirim ke Jakarta,” ungkapnya. Dalam kunjungannya ke RSUD pusat Rp2 miliar, namun sejak tahun Selanjutnya Aguswan mengatakan, Sawahlunto, terungkap masih 2008 dan 2009, bantuan tersebut RS Dr. M. Jamil Padang sudah berunur minimnya sarana kesehatan termasuk tidak diterima lagi. Karena itu 56 tahun, didirikan pada tahun 1953, lampu dan meja operasi. Dengan kami berharap Komisi IX DPR RI tahun 1998-2003 mendapat bantuan keterbatasan sarana pendukung bisa mencarikan solusinya. APBD dari Austria (Vamed) berupa alat-alat itu, kegiatan operasi pasien yang Sawahlunto dan dana alokasi khusus rumah sakit, dengan counter budget seharusnya bisa diatasi RSUD, jelas tidak mampu memenuhinya” dari APBN untuk pembangunan terpaksa dirujuk kerumah sakit yang tutur Erizal Ridwan. gedung RS. lebih lengkap peralatannya. dr. Eviniola mengatakan, RSUD Diakui Aguswan, dari Sumbar “Sebagian besar peralatan di tipe C ini banyak dikunjungi pasien saja ada 6000 s/d 8000 orang per RSUD Sawahlunto peninggalan dari luar daerah seperti Kabupaten tahun berobat ke RS Malaysia dan zaman Belanda” keluh Direktur Sijunjung dan Dharmasraya sekitar Singapura, yang menjadi tantangan RSUD Sawahlunto dr. Eviniola, 52 %. Tingkat kunjungan rata-rata bagi RSUP M. Jamil, Padang. Setelah saat pertemuan Komisi IX DPR 4.000 orang per hari. diteliti sama saja fasilitas dan mutu RS RI yang membidangi Kesehatan

78 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 KUNJUNGAN KERJA

Pengangguran bertambah RSUD tidak mampu menampung melakukan penolakan terkait dengan Selain masalah layanan lagi,” jelas Idhar. Namun masyarakat pasien yang menggunakan kartu kesehatan, Kota Sawahlunto juga lebih memilih yang terdekat dari Jamkesmas. terbelit persoalan pengangguran. tempat tinggalnya. Menanggapi pertanyaan tersebut, Idhar menjelaskan bahwa kebanyakan Terutama setelah ditutupnya kuasa Perawat berstatus Honorer pertambangan batu bara menyusul pasien yang datang ke RSUD tanpa peledakan tambang dalam Bukit Bual Dalam kunjungan kerjanya ke membawa kartu Jamkesmas dan 16 Juni lalu. RSUD Chasan Boesoeri tersebut, surat-surat yang menyatakan bahwa “Dari jumlah penduduk Tim Komisi IX DPR di dampingi pihaknya adalah keluarga yang kurang Sawahlunto 55.430 orang, angkatan Wakil Gubernur Utara mampu. Bahkan menurut Idhar tenaga kerja sebanyak 36..806 orang. Abdul Ghani Kasuba. Ketua Tim masyarakat masih tidak mengerti Diantaranya bekerja 13.748 orang dan Kerja Komisi IX Umar Wahid dan mengetahui prosedur yang telah pengangguran 1.156 orang” ungkap Hasjim (F-KB) mengharapkan agar diberikan. ” Masyarakat kurang Kadis Pemberdayaan masyarakat/ pemerintah Provinsi mempercepat memahami prosedur, tetapi pihak Ketenagakerjaan Sawahlunto, pengembangan infrastruktur rumah RSUD tetap melayan,” jelasnya. Maryusfi. sakit tersebut. Anggota Tim Komisi IX DPR, Selanjutnya Maryusfi mengatakan Saat berada di ruang UGD (Unit Mariani Akib Baramuli (F-PG) persoalan mendasar ketenagakerjaan Gawat Darurat). Kepala RSUD menegaskan, terkait penanganan adalah rendahnya ketrampilan. Chasan Boesoeri, Dr. Idhar Sidi Umar warga yang tidak mampu, agar jangan Mereka lebih banyak mencari nafkah sebagai pekerja kasar. Sementara itu Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI ke Provinsi Maluku Utara menemukanfenomena menarik soal kondisi infrastruktur kesehatan di Ternate. Dalam kunjungan pertamanya ke Provinsi Maluku Utara, Komisi IX DPR melakukan peninjauan ke RSUD Chasan Boesoeri Ternate. Saat melakukan peninjauan ke RSUD tersebut, Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR sempat menyaksikan membludaknya pasien anak, sampai- sampai ada pasien yang menempati koridor di rumah sakit tersebut. Hal tersebut mengundang pertanyaan anggota Komisi IX DPR. Kepala RSUD Chasan Boesoeri Dr. Idhar Sidi Umar menjelaskan, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin terkait jumlah pasien anak dihujani berbagai pertanyaan dari sekedar janji tetapi ditepati. ”Nantinya yang tidak bisa ditampung, hal ini beberapa anggota DPR RI, terkait saat warga tidak mampu datang masih terkait karena fasilitas ruangan yang dengan penanganan pasien, jumlah lagi diwajibkan uang muka dulu baru kurang cukup memadai. Kebijakannya, para perawat, dan juga daya tampung dirawat,” ujar Mariani. mereka akan dialihkan ke rumah sakit RSUD. Yang menarik, Tim Komisi Namun, kepala rumah sakit Idhar lain yang terdekat. ”Percuma saja kita IX DPR mengorek soal kesejahteraan Sidi Umar langsung mengomentari tampung mereka di sini tapi kita para pekerja atau SDM yang ada. terkait dengan pernyataan tersebut. tidak bisa berbuat apa-apa karena Idhar menjelaskan, sejauh ini masih ”Sementara ini sudah ditangani sesuai keterbatasan,” tegas Idhar. 30-an tenaga perawat masih berstatus dengan prosedur dan bagi mereka Idhar juga menambahkan, bahwa honorer dan gajinya sebesar Rp. 1 juta yang tidak mampu tetap akan dirawat pihak Rumah Sakit memiliki mobil per bulan. Jelas Idhar. di kelas tiga ,” tandas Idhar. ambulance yang dipersiapkan untuk Terkait dengan Jaminan Kesehatan Sementara itu dalam kunjungan mengantar apabila tidak mampu Masyarakat (Jamkesmas), Anggota kerjanya ke Provinsi Maluku Utara, menampung. ”Kita punya mobil Komisi IX DPR Kasmawati Tahir Z. Komisi IX DPR menemukan dua ambulance yang siap mengantar jika Basalamah mempertanyakan apakah pemegang kartu Jamkesmas justru di RSUS Chasan Boesoeri pernah pungut biaya pengobatan. Kenyataan

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 79 KUNJUNGAN KERJA tersebut di temukan langsung Tutupoho yang dikonfirmasi Namun berdasarkan pengalaman, Anggota Tim Kunker Komisi IX menjelaskan bahwa hanya obat yang Arthur menambahkan bahwa DPR yang di pimpin Umar Wahid masuk daftar Jamkesmas yang bebas buskopan lebih efektif. Obat tersebut Hasjim yang didampingi oleh 17 biaya. Diluar daftar Jamkesmas, obat harganya Rp. 22 ribu. ”Otomatis orang Anggota Tim Kunker saat yang digunakan dikenakan biaya. obat buskopan harus dibayar, karena melakukan peninjauan ke rumah sakit Pasien atas nama Flora Toly bukan obat yang masuk dalam daftar RSUD Jailolo, Maluku Utara. dikenakan biaya karena obat yang formularium,” tambahnya. Dua pasien tersebut adalah Flora direkomendasikan dokter untuk Flora masuk RSUD Jailolo Toly dan Yustina yang sementara mempercepat penyembuhannya diluar pukul 02.00 WIT dan tak sempat menjalani perawatan di ruang IRNA daftar obat Jamkesmas. Pasien itu juga menunjukkan kartu Jamkesmas. (Instalasi Rawat Inap) kelas III. saat masuk tidak menunjukkan kartu ”Maka kami berlakukan dia seperti Keduanya menjelaskan kepada Ketua Jamkesmas. “Pasien tidak sempat pasien umum”. Jelas Arthur. Tim, bahwa dirinya mengaku telah menunjukkan kartu Jamkesmas Temuan Tim Kunker Komisi IX mengeluarkan ratusan ribu rupiah. yang dimilikinya sehingga dia DPR menggugah perhatian Kadis “Saya masuk rumah sakit sudah dua diberlakukan pasien umum, tapi Kesehatan Halmahera Barat Dr. hari, sudah kurang lebih Rp. 300 – setelah dia menunjukkan kartu Hizkia Hohakay. Bahwa pihaknya Rp. 400 uang yang saya keluarkan Jamkesmas seluruh biaya perawatan akan memanggil dua orang petugas untuk membayar ferifikator obat yang biaya masuk dan ditugaskan Dinkes di membayar obat. RSUD Jailolo untuk Rinciannya biaya dimintai penjelasan perawatan Rp. 150 m e n g a p a h i n g g a ribu dan beberapa pasien pemegang kali untuk biaya kar tu Jamkesmas obat”. Jelas Flora. diminta membayar S a l a h s a t u b i a y a p e r a w a t a n anggota Tim dan obat-obatan. Kunker Komisi ”Kami akan panggil IX yang ditemui petugas ferifikator, usai melakukan untuk menjelaskan peninjauan M. obat-obat mana saja F a n s u r u l l a h yang masuk dalam A s a ( F - PA N ) daftar formularium,” m e n g a t a k a n ujarnya. rumah sakit ini Temuan tersebut, bisa dikenai sanksi, juga ikut menjadi karena memungut sorotan Ketua DPRD biaya berobat dari warga pemegang yang sudah terlanjur dikeluarkan akan Halmahera Barat, Beny Andhika kartu Jamkesmas. dikembalikan,” tegas Atty. Ama. Beny mengatakan DPRD Politisi PAN itu mengatakan, Dokter Arthur Makapuan, sebenarnya telah mewanti-wanti pemerintah sudah menyiapkan yang merekomendasikan obat Pemerintah Kabupaten Halmahera anggaran melalui APBN setiap tahun pada Flora Toly pemegang kartu Barat agar menyediakan dana terkait ke seluruh rumah sakit pemerintah di Jamkesmas, mengatakan bahwa meski sudah ada pembiayaan dari seluruh Indonesia untuk membayar dirinya merekomendasikan buskopan APBN. tagihan biaya perawatan kesehatan (Buskopan adalah obat diluar daftar ”Jangan kita mengejar PAD para pemegang kartu Jamkesmas yang formularium, yang ditanggung dalam melalui orang sakit. Karena itu dewan tak lain warga miskin dan kurang daftar Jamkesmas) untuk penyakit dalam pembahasan anggaran meminta mampu. yang di idap Flora. pemerintah untuk menyiapkan dana Atas kenyataan itu, Ketua Tim “Tindakan medis yang harus saya itu,” tegasnya. Kunker Komisi IX Umar Wahid lakukan saat itu adalah bagaimana Direktur RSUD Jailolo, Atty Hasjim (F-KB) kemudian meminta menyembuhkan rasa sakit pada Tutupoho membantah bahwa peserta direktur RSUD Jailolo Atty Tutupoho, perutnya, tanpa menimbulkan Jamkesmas yang berobat di RSUD agar memperbaiki manajemen masalah atau kerumitan dikemudian dipungut bayaran. ”Saya tegaskan pelayanan RSUD Jailolo, jika tidak hari saat menjalani rawat inap, maka sekali lagi, RSUD Jailolo tidak pernah kasus tersebut bisa menjadi temuan saya memberi dia buskopan. Obat memungut pasien Jamkesmas,” ia dan akan diproses lebih lanjut. kolik yang masuk daftar Jamkesmas menambahkan (ad, jay) Dirut RSUD Jailolo Atty namanya papaverin”.

80 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 KUNJUNGAN KERJA Komisi X DPR RI Kaget Atas Ketidakjelasan Anggaran Pendidikan

Anggota Komisi X DPR Munawar Sholeh mengaku kaget Sementara itu, anggaran untuk atas ketidakjelasan Pemprov Lampung terhadap anggaran pendidikan tersebut yang dialokasikan 20 persen untuk pendidikan, sebagaimana dilontarkan dari APBD Lampung Rp312 miliar dari Sekretaris Bappeda Lampung, Edarwan. total Rp1,563 triliun atau mencapai 20,12 persen. Banyak Perguruan Tinggi Tidak Mandiri Wakil Ketua Komisi X DPR Didik J Rachbini mengatakan banyak lulusan perguruan tinggi tidak mandiri, sehingga sebagian hanya sebagai pencari kerja dan meningkatkan persentase penggangguran. “Semakin tinggi pendidikan, semakin tinggi pula persentase pengangguran terhadap total angkatan kerja di level pendidikan tersebut,” kata Didiek usai bertemu dengan unsur perguruan tinggi di Lampung, di Universitas Lampung (Unila), saat kunjungan kerja pada reses masa persidangan IV tahun sidang 2008—2009, Bandarlampung, Selasa (13/7). Ia menjelaskan, kualitas mental dan adahal Undang-undang yang menanyakan kejelasan tentang persentase kemandirian sebagian besar lulusan dari kami buat tersebut sudah anggaran pendidikan tersebut yang diambil perguruan tinggi masih kurang, sehingga sangat jelas. Kalau seperti ini dari APBN atau APBD. setelah lulus hanya menadahkan tangan berarti sosialisasinya kurang Ia meminta kejelasan apakah hanya mencari kerja. mengena,” kata Munawar pendidikan formal, namun pihaknya “Para lulusan itu bukan membuat pada pertemuan Komisi X DPR dan melihat pendidikan non-formal pun perlu terobosan-terobosan untuk kemandiriannya, Pemprov Lampung, di Bandarlampung, mendapatkan suntikan dana tersebut. tetapi hanya menanti dapat pekerjaan,” Bandarlampung,P Senin (12/7). “Kami memandang kegiatan terang dia. Dai mengakui, persepsi antara Komisi pendidikan non-formal yang juga untuk Didiek yang hadir bersama sejumlah X DPR dengan pemerintah berbeda terkait meningkatkan taraf ekonomi dan modal anggota Komisi X lainnya, menjelaskan anggaran 20 persen dari APBN. kerja dimasukkan dalam program tersebut,” bangsa ini memiliki kemampuan “Kami memandang anggaran untuk kata dia. kewirausahaan yang tergolong rendah di pendidikan belum mencukupi 20%, karena Edarwan memperinci, sebaran alokasi dunia. itu harus di luar gaji guru dan kedinasan,” dana pendidikan tahun 2009 yakni untuk “Untuk mengatasi itu semua adalah kata dia dalam kunjungan kerja pada belanja tidak langsung pendidikan 6,6 melalui pendidikan. Ini suatu tantangan bagi reses masa persidangan IV tahun sidang persen, belanja langsung dinas pendidikan para pendidik,” katanya. Sebab, lanjutnya, 2008—2009 itu. 51,9 persen, hibah pendidikan 5,4 persen, dengan pendidikan dapat mengubah Namun, kata Munawar, Mahkamah pos bantuan pendidikan 6,7 persen, dan mental, karena itu perlunya kurikulum yang Konstitusi telah “menyelamatkan” wajah belanja pendidikan pada SKPD diluar mengajarkan ke arah perubahan tersebut. pemerintah dengan memasukkan gaji guru dinas pendidikan atau sebaran mencapai “Ini menjadi tantangan bagi dosen dan dalam cakupan 20 persen tersebut. 29,4 persen. pengajar lainnya. Tidak hanya memberikan Sebelumnya, Sekretaris Badan “Untuk alokasi APBD sektor pendidikan teknis,” kata dia. Perencanaan Pembangunan Daerah pendidikan masyarakat tersebar ke 28 Didik juga menambahkan, dalam (Bappeda) Lampung, Edarwan, SKPD,” katanya. pembahasan undang-undang kepemudaan

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 81 KUNJUNGAN KERJA dimasukkan tentang kewirausahaan dan badan hukum pendidikan, sertifikasi tapis baik di SD, SMP, SMA hingga kepemudaan. dosen, persoalan riset, masalah kurangnya perguruan tinggi,” ungkapnya.(et) Menurut Didik J. Rachbini, kepala tenaga guru di Lampung, sekolah rintisan rombongan Komisi X itu, kunjungan berstandar internasional, pemisahan antara DPR JANJI BERI INSENTIF tersebut bertujuan melaksanakan fungsi pendidikan dasar menengah, dan perguruan PUSTAKAWAN DPR dalam hal pengawasan legislasi tinggi hingga persoalan terpinggirkannya Terbatasnya sumber daya manusia dan penganggaran serta menyerap posisi taman kanak kanak (TK) dengan tenaga pustakawan yang professional di aspirasi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan anak usia dini (PAUD). bidang perpustakaan menjadi perhatian pendidikan. Sementara Dekan Fakultas Pertanian khusus Komisi X saat melakukan “Sesuai jadwal DPR RI pada reses Unila Wan Abas Zakaria mengatakan pertemuan dengan Badan Perpustakaan masa persidangan IV tahun sidang sangat sepakat dengan rencana Dewan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan 2008--2009, kami dari Komisi X yang memisahkan kementerian pendidikan Selatan. DPR berjanji akan memberikan mengkhususkan bidang Depdiknas, nasional untuk mengakomodasi tunjangan profesi kepustakawanan. “Dengan adanya tunjangan profesi pustakawan, diharapkan masyarakat semakin banyak yang ingin menjadi pustakawan,” ujar Ketua tim kunjungan kerja Komisi X DPR, Irwan Prayitno (F-PKS) dengan didampingi 13 anggota tim kunker, di Kalsel, kemarin. Adapun anggota yang mengikuti kunker Komisi X DPR ke Kalsel yakni Murhana Wati Samsi (F-PG), Gusti Syamsumin (F-PG), Ebby Djauharie (F-PG), Buddy Asmara (F-PG), H.Soeratal (F-PDIP), Deddy Sutomo (F-PDIP), Hafidz Ma’some (F-PPP), Daromi Irdjas (F-PPP), Balkan Kaplale (F-PD), Jafar Nainggolan (F-PD), Ade Firdaus (F-PAN), Joko Santoso (F-PAN), dan Timotius Timbul Darsoatmodjo (F-BPD) Menurut Irwan, jumlah pustakawan Depbudpar, Kemenagpora, dan Perpusnas kepentingan perguruan tinggi dan riset di seluruh Indonesia jumlahnya sangat melaksanakan kunjungan untuk melakukan dengan pendidikan dasar dan menengah. sedikit dan sangat dirasakan kurang. Hal ini komunikasi yang intensif antara DPRRI “Dengan adanya pemisahan tersebut disebabkan sedikitnya motivasi masyarakat khususnya Komisi X dengan pemda dan diharapkan pemerintah dapat lebih fokus menjadi pustakawan dan kurangnya biaya lembaga masyarakat di Provinsi Lampung memperhatikan pendidikan tinggi serta tunjangan kesehatan. berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan, memajukan dunia riset di perguruan “Ini akan menjadi suatu persoalan yang program atau kegiatan pendidikan, tinggi,” kata dia. perlu dibahas termasuk anggaran buku, kebudayaan dan pariwisata, pemuda Mengenai kepemudaan, Agustian pemeliharaan dan sebagainya,” katanya. dan olahraga serta penyelenggaraan staf pengajar muda dari Umitra meminta Walaupun persoalan perpustakaan saat perpustakaan di Provinsi Lampung,” kata Dewan mengerahkan semangat generasi ini menjadi milik daerah tetapi menurut dia. muda ke arah ekonomi kreatif yang kini Ketua Komisi X DPR, tetap dari Anggaran Selain dihadiri Rektor Unila Sugeng marak di negara Asia. Pendapatan Belanja Nehara (APBN) perlu P. Harianto, pertemuan di ruang Sidang “Dunia pendidikan kita harus dianggarkan untuk melindungi keberadaan Rektorat Universitas Lampung itu memiliki konsep yang spesifik, misalkan perpustakaan dan jumlah pustakawan yang juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan kewirausahaan atau ekonomi kreatif dari semakin berkurang. Provinsi Lampung Jhonson Napitupulu, tingkat dasar, menengah atas, hingga Sebelumnya Sekretaris Kepala Badan dari Kopertis Wilayah II Diah Natalisa, perguruan tinggi. Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Direktur Teknokrat Nasrullah Yusuf, “Thailand, Singapura, Vietnam Kalimantan Selatan Rusmiati Soekirno serta utusan dari perguruan tinggi swasta sekarang telah mengerahkan 20 persen mengungkapkan permasalahan krusial lainnya. anggarannya untuk dialokasikan kepada adalah terbatasnya tenaga professional yang Didik memaparkan beberapa pokok membangun ekonomi kreatif bagi generasi berlatar belakang pendidikan (S1) Ilmu bahasan yang harus ditanggapi oleh mudanya. Hal inu dapat diterapkan di Perpustakaan termasuk tenaga terampil pimpinan perguruan tinggi baik negeri dan lampung, misalkan membangun sekolah yang berlatar belakang (S1) teknologi swasta di antaranya mengenai persoalan dengan konsep ekonomi kreatif khusus informasi.

82 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 KUNJUNGAN KERJA

“Hal ini dirasakan ketika memasuki era yang dipimpin Irwan Prayitno (F-PKS) itu. Semua keputusan fraksi mempunyai teknologi informasi,” katanya. di kantor Dinas Pendidikan Kalimanatan dalil yang sama-sama kuat,” katanya. Kemudian, masih banyak perpustakaan Selatan, kemarin. Sedangkan Hafidz Ma’some (F-PPP) yang belum memiliki tenaga professional Dirinya juga menyesalkan penilaian menilai UAN harus tetap dilaksanakan di bidang perpustakaan terutama untuk UAN yang hanya berfokus pada nilai tetapi tidak sebagai ukuran penentuan lulus perpustakaan/madrasah. Akibatnya banyak mata pelajaran. Karena tidak sedikit para atau tidak. Pada kenyataan, pemerintah perpustakaan yang tidak dapat dikelola murid yang mendapatkan nilai memuaskan bersikap terbalik dengan sikap UAN secara optimal. dengan grade 9 tetapi dengan hanya satu sebagai penentu kelulusan. “Untuk mengatasi hal ini perlu adanya mata pelajaran tidak lulus maka murid Permasalahan sekarang dengan kebijakan nasional dalam pengangkatan tersebut sudah dianggap tidak lulus UAN. diadakannya UAN adalah banyaknya tenaga professional di bidang perpustakaan Mantan Kepala Wilayah Prov murid yang tidak lulus UAN. Oleh sebab seperti halnya guru dan tenaga medis,” Kalimantan Selatan, Kasim sepakat itu UAN perlu dilakukan evaluasi kembali ujarnya. jika kewenangan UAN dilaksanakan apa tetap dilaksanakan atau tidak. Jika tetap Dalam hal anggaran sekolah, UU secara desentralisasi. Ia pun tidak setuju dilaksanakan formatnya harus dirubah No.43/2007 disebutkan anggaran jika pelaksanaan UAN sebagai penentu bukan sebagai penentu kelulusan. perpustakaan sekolah adalah 5 persen kelulusan. UAN harus dilaksanakan sebagai Dengan umur DPR yang tinggal dari anggaran sekolah belum dapat bentuk tes peningkatan dilaksanakan dengan baik karena belum mutu pendidikan.

DIALOG TOKOH MASYARAKAT, BUDAYAWAN DAN PIMPINAN PTN/ PTS TERKAIT KURANGNYA TENAGA PROFESIONAL DIBIDANG PERPUSTAKAAN DENGAN TIM KUNKER KOMISI X DPR RI DIPIMPIN IWAN PRAYITNO. (14/07)/DIAN ARIVANI/PARLE ada kesamaan apresiasi terhadap pentingnya “Jika perlu UAN penyelenggaraan perpustakaan sekolah oleh tidak ditujukan kepada murid tetapi kepada 2 bulan, pihaknya akan tetap membuat instansi lainnya yang seharusnya membina sekolah untuk menilai kemampuan dari catatan pekerjaan rumah bagi anggota perpustakaan sekolah/madrasah tersebut. para Kepala Sekolah, Guru, dan tenaga Komisi X DPR mendatang. UAN harus terlatih lainnya untuk menentukan standar dikembalikan sesuai dengan Undang- Kewenangan UAN sekolah,” katanya. undang sebagai pemetaan. Sejumlah praktisi pendidikan Provinsi Lebih lanjut Kasim meminta UAN “UAN tidak mendidik tetapi membuat Kalimantan Selatan meminta kewenangan dilakukan peninjauan kembali atau bahkan peserta didik dan pendidik untuk menjadi Ujian Akhir Nasional diberlakukan secara mengalihkan fungsi sebagai pengendali tidak sportif,” ungkapnya. Contoh nyata, Desentralisasi. Selama ini UAN lebih peningkatan mutu pendidikan nasional pendidik ketika ujian berlangsung banyak dianggap sebagai penentu kelulusan tanpa daripada UAN lebih dianggap sebagai yang mengajar. Atau murid yang tidak siap adanya peningkatan mutu pendidikan dan suatu masalah. melaksanakan UAN tetapi murid tersebut peran serta daerah dalam memberikan Menanggapi pernyataan, Ketua masih lulus. nilai. Komisi X DPR Irwan Prayitno (F-PKS) Hafidz dapat memahami jika guru “Dengan desentralisasi maka ada mengungkapkan sikap Komisi X terhadAP daerah mengeluh ketika dirinya telah kewenangan daerah dalam memberikan UAN sampai saat ini tidak ada keputusan bekerja sekian puluh tahun namun hasilnya nilai pada ujian. Selama ini guru hanya mutlak untuk mendukung ataupun tidak ada. Hal ini harus diperhatikan diberi kewenangan mengajar, tetapi ketika menolak UAN secara tegas. Dalam komisi pemerintah dengan evaluasi diri. ujian peran guru diabaikan,” ujar H. ada Fraksi yang mendukung, menolak, dan “Siapapun yang menjadi menteri Mawardi selaku Ketua Asosiasi Kepala ada yang berada di tengah-tengah. pendidikan maka UAN harus di evaluasi”. Sekolah Kalimantan Selatan saat bertemu “Konsekuensinya Komisi X sulit (da) Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI untuk memutuskan dengan posisi seperti

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 83 SOROTAN

2004-2009 sesungguhnya merupakan implementasi lebih lanjut dari cita-cita KESEDERHANAAN WARNAI reformasi yang muncul tahun 1998. Dalam rangka mengemban amanat rakyat dan tuntutan reformasi tersebut, HUT MPR-DPR-RI KE-64 Agung menjelaskan bahwa DPR bertekad merintis reformasi parlemen yaitu upaya Peringatan Hari Ulang Tahun MPR-DPR-RI ke 64 yang menyempurnakan mekanisme, system dan berlangsung Jumat 28 Agustus 2009 berbeda dengan prosedur kerja DPR RI. suasana ulang tahun sebelumnya. Kesedehanaan mewarnai “UU MPR, DPR, DPD dan DPRD peringatan hari ulang tahun kali yang hanya diisi Pidato yang baru disetujui DPR akan menjadi Ketua DPR yang menguraikan perjalanan sejarah DPR sejak landasan bagi terwujudnya parliamentary dilantik 1 Oktober 2004 hingga di ujung pengabdian yang reform,” katanya seraya berharap DPR akan berakhir 30 September. hasil Pemilu 2009 dapat melanjutkan apa yang telah dirintis DPR 2004-2009. Lebih jauh, Ketua DPR menjelaskan bahwa pada periode pasca reformasi yang eringatan HUT kali ini begitu juga terasa lebih istimewa karena dihadiri dilalui melalui amandemen UUD 1945 sederhana, tidak ada tumpeng, sejumlah tamu dari Kamboja. “Sidang telah memberikan kepada Dewan posisi tidak ada karaoke atau Paripurna HUT MPR/DPR hari ini yang sangat kuat didalam menjalankan menyanyi bersama maupun dihadiri oleh Delegasi Sekretariat Jenderal fungsi-fungsinya. Pagelaran Wayang Kulit. Senat dan Sekretariat Jenderal National “Amandemen ini dimaksudkan untuk Suasana ini bisa jadi karena bersamaan Assembly Parlemen Kamboja,” ujar memberikan keseimbangan kekuasaan waktunya dengan bulan Ramadlan Agung. antara lembaga legislatif dan lembaga Pterlebih ulang tahun ini merupakan Kedatangan tamu tersebut dalam eksekutif, juga mengatur adanya lembaga- peringatan terakhir bagi anggota DPR rangka study mission yang dipimpin Mr. lembaga negara yang baru dalam system periode 2004-2009. Bagi yang terpilih lagi Oum Sarith, Sekretaris Jenderal Senat dan kenegaraan dengan pengaturan fungsi masih cukup bersemangat, tetapi bagi yang Mr. Leng Peng Long, Sekretaris Jenderal dan kewenangannya masing-masing,” akan meninggalkan gedung wakil rakyat Assembly Parlemen Kamboja. jelas Ketua DPR RI Agung dengan Senayan sudah bersiap untuk mengisi Dalam sambutannya, Ketua DPR kegiatannya di luar gedung DPR. mengajak seluruh

Anggota Dewan menambahkan, DPR periode 2004-2009 untuk melakukan telah meletakkan dasar yang baik dan refleksi perjalanan berharap dapat diteruskan oleh DPR dan dinamika DPR periode3 2009-2014. “Jika periode 2004- “Sidang Paripurna peringatan Hari khususnya pada lima tahun terakhir. 2009 saya sebut periode transisi peletakan Ulang Tahun MPR/DPR kali ini “Melibatkan diri kita sebagai Anggota dasar berdemokrasi dalam parlemen, maka merupakan yang terakhir kita lakukan, Dewan dalam gerak langkah dalam periode 2009-2014 merupakan periode karena masa bakti DPR RI masa menyerap, memenuhi dan menyalurkan pemantapan”, tegasnya. keanggotaan 2004-2009 akan berakhir aspirasi rakyat,” kata Agung. Tugas DPR pada periode pada tanggal 30 September mendatang,” Implementasi reformasi pemantapan adalah tidak hanya menata kata Ketua DPR Agung Laksono. dan membangun kembali demokrasi, Perayaan hari jadi Dewan tahun ini Ia menilai dinamika DPR RI tetapi harus mengarahkan pelaksanaan

84 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 SOROTAN tugas konstitusionalnya pada perwujudan membuat gerah. stabilitas nasional yang kondusif dan Namun pertumbuhan ekonomi yang mampu menurut Ketua memperkuat pondasi perekonomian DPR, itulah cirri nasional yang pada akhirnya untuk khas yang menjadi peningkatan kesejahteraan rakyat. tugas pers sebagai Ketua DPR Agung Laksono kembali salah satu pilar mengingatkan akan pentingnya peneguhan demokrasi. “ Tanpa komitmen segenap anggota Dewan untuk kritikan, DPR menyerap dan menyalurkan aspirasi rakyat tidak akan maju. untuk memulihkan kepercayaan rakyat Sekali lagi terima yang dinilai Ketua DPR mulai pesimis kasih atas kerja dengan kinerja DPR. samanya, untuk Peneguhan komitmen Dewan ini dapat membangun dilakukan melalui proses penumbuhan DPR sebagaimana dan pengembangan nilai-nilai luhur yang yang dikehendaki terpancar dari hati nurani melalui mata hati rakyat,” tandasnya. yang direfkleksikan dalam pemikiran, sikap Kepada jajaraan dan perilaku dalam mengemban amanat Sekretariat Jenderal dan penghormatan terhadap nilai-nilai rakyat. DPR, Ketua DPR juga menyampaikan kemanusiaan sebagaimana diamanatkan terima kasih atas dedikasi dan peranannya oleh Pembukaan UUD 1945 dan Deklarasi dalam memberikan Universal Hak Asasi Manusia. dukungan kepada Dewan. Dia berharap, SECOND TRACK DIPLOMACY ke depan Setjen akan Ketua DPR Agung Laksono lebih professional mengatakan diplomasi parlemen dalam melaksanakan sebagai second track diplomacy yang sangat tugas bagi DPR intensif dilakukan sepanjang tahun periode 2009-2014 2004-2009. “Cukup banyak anggota yang akan segera DPR yang berkiprah dan juga berperan bekerja tanggal 1 di dalam upaya peningkatan hubngan Oktober 2009. bilateral kesemuanya itu ditujukan bagi Secara khusus, perjuangan kepentingan Indonesia di Agung Laksono juga tataran percaturan inernasional,”kata menyampaikan maaf Agung kepada seluruh rakyat Menurut Agung, langkah dewan ini Indonesia. “ Atas nama sejalan dengan pelaksanaan politik bebas Dewan dan pribadi aktif Indonesia. DPR merupakan anggota m e n y a m p a i k a n aktif Inter Parliamentary Union yang Tanpa kritik, DPR tak maju permohonan maaf atas kekurangan- beranggotakan 153 parlemen sedunia. Ada hal yang menarik dari Pidato kekurangan DPR dalam mengemban “DPR juga menggas dan mengawal Ketua HUT ke-64 MPR/DPR-RI di tugas-tugas konstitusionalnya,” ia organisasi parlemen regional yaitu ASEAN depan Sidang Paripurna, merupakan menambahkan. Inter Parliamentary Organization (AIPO) pidato terakhir bagi DPR periode 2004- Di bidang legislasi, Ketua DPR yang ditransformasi menjadi Asean Inter 2009 juga sebagai salam perpisahan karena memperkirakan hingga akhir masa Parliamentary Assembly (AIPA). para anggota Dewan akan lengser dari tugas 30 September 2009 Dewan akan “DPR sangat berperan didalam Senayan. menuntaskan lebih 175 RUU untuk APA yang didirikan pada tahun 2006 Salah satu hal yang menarik adalah disahkan menjadi UU, dari target Prolegnas dan sekarang ini Ketua DPR menjabat ucapan terima kasih Ketua DPR kepada sebanyak 284 RUU. Dari UU tersebut yang sebagai Presiden APA untuk kurun pers yang selama ini telah meliput dan cukup fenomenal adalah UU Keterbukaan waktu dua tahun. Ketua DPR juga menyebarluaskan berita-berita DPR Informasi Publik, UU Usaha Mikro, Kecil menjabat sebagai Presiden Forum of Asia kepada publik. “ Atas nama Pimpinan dan Menengah, UU Pelayanan Publik Pasific Parliamentarians for education dan anggota Dewan kami sampaikan dan UU tentang Kewarganegaraan serta (FASPPED). (mp, bs, si) terima kasih kepada insane pers yang UU Penghapusan Diskriminasi Ras dan telah membantu mensosialisasikan Etnis. lembaga DPR, mendorong dan bahkan UU ini mempertegas komitmen mengkritisi lembaga DPR yang seringkali bangsa Indonesia dalam penegakan

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 85 LIPUTAN KHUSUS

September 2009. Anggota dari Fraksi Partai Golkar Sayonara DPR . . . Ferry Mursyidan Baldan, salah satu anggota dewan yang menjadi langganan media massa untuk dijadikan nara sumber. Vokalis DPR Yang Lengser Media massa mencatat, telah banyak prestasi yang telah dihasilkan anggota dari daerah pemilihan Jabar ini. Dari Senayan Ferry pernah menjadi Ketua Komisi II DPR, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Pemilu Legislatif yang dilaksanakan 9 April 2009 telah berlalu, RI, Ketua Pansus RUU Pemerintahan hasil perolehan suara mencatat tiga partai besar menduduki Aceh, Ketua Pansus RUU Pemilu, Ketua urutan teratas yaitu Partai Demokrat menduduki urutan Pansus RUU Pilpres dan masih banyak pertama, Partai Golongan Karya urutan ke dua dan Partai jabatan yang pernah diembannya. Demokrasi Indonesia Perjuangan menduduki urutan ke tiga. Dari sederet nama anggota dewan, Ferry termasuk anggota yang vokal, berprestasi, dan disiplin. Banyak kalangan menyayangkan anyak tokoh di Dewan Selain anggota yang mencalonkan pada Pemilu Legislatif lalu, Ferry tidak Perwakilan Rakyat periode lagi tetapi tidak terpilih, ada beberapa terpilih lagi menjadi anggota dewan 2004-2009 yang tergusur anggota DPR potensial lainnya yang periode 2009-2014. dalam pemilu legislatif memang tidak mencalonkan lagi. Seperti, Menanggapi tidak terpilihnya dalam kali ini. Padahal, anggota- Drajad Wibowo (F-PAN), Yuddy Pemilu Legislatif lalu, dengan bijak dia anggota yang tidak terpilih itu banyak Chrisnandi (F-PG), Bomer Pasaribu menjawab semua itu harus dapat diterima kalangan yang menilai adalah anggota- (F-PG), Chozin Chumaidy (F-PPP) dan dengan “legowo”. Kalau saya tidak terpilih, anggotaB yang potensial dan memiliki masih banyak sederet nama lainnya yang berarti rakyat yang memilih saya hanya kemampuan mumpuni, selalu kritis dalam partainya tidak memenuhi Parliamentary sedikit. Dan semua harus menghargai rapat-rapat. Threshold (PT) sebesar 2,5% bagi partai- pilihan rakyat,” kata Ferry bijak. Tokoh DPR dari Partai Amanat partai politik peserta Pemilu 2009. Dalam proses berdemokrasi, kita Nasional yang tidak terpilih lagi antara Banyak kalangan menyayangkan harus siap untuk kalah dan menang, lain, Abdillah Toha (Ketua Badan Kerja anggota-anggota DPR yang masih karena menurutnya itu adalah bagian dari Sama Antar Parlemen), Sayuti Asyathri muda dan potensial ini tidak terpilih pada hiruk pikuknya perpolitikan. (Wakil Ketua Komisi II), Andi Yuliani periode mendatang. Padahal mereka- Paris (mantan Wakil Ketua Pansus RUU mereka ini dianggap cerdas, matang Pemilu), ekonom Didik J. Rachbini pengalaman berpolitiknya dan tidak (Wakil Ketua Komisi X) dan Alvien Lie tercela. (anggota Komisi VII). Namun kekalahan ini tentunya harus Sementara tokoh dari Fraksi diterima dengan lapang hati dan jiwa Kebangkitan Bangsa yang tidak terpilih besar, karena masih banyak kesempatan lagi antara lain Abdullah Azwar Anas bagi mereka untuk terus berkarya (anggota Komisi VIII), Saifullah dan menyumbangkan pemikiran- Mashum (mantan Ketua Pansus pemikirannya bagi bangsa dan negara. RUU Penyelenggaraan Pemilu dan Dari sekian banyak tokoh DPR, anggota Komisi II), tokoh perempuan Parlementaria menampilkan beberapa Nursyahbani Katjasungkana (Komisi anggota yaitu Ferry Mursyidan Baldan,

III), Badriah Fayumi (Komisi VIII) Yuddy Chrisnandi, Abdullah Azwar supardi/parle foto: dan Masduki Baidlowi (Wakil Ketua Anas, Andi Yuliani Paris, dan Andreas F-KB). Pareira, sebelum mereka Adapun di Fraksi Partai Golkar, mengakhiri anggota yang tidak terpilih diantaranya m a s a adalah Happy Bone Zulkarnain (Komisi baktinya I), Rustam Tamburaka (Komisi II). hingga Sedangkan dari Fraksi Partai Keadilan akhir Sejahtera antara lain Rama Pratama (Komisi XI) dan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan diantaranya Lena Maryana (anggota Komisi II).

86 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LIPUTAN KHUSUS

Yuddy Chrisnandi : Konsisten Dan Taat Aturan

enurut anggota wakil rakyat, justru ditempatkan di foto: supardi/parle foto: K o m i s i I nomor empat. D P R Yu d d y “Keanehan inilah yang tidak bisa Chrisnandi, pada saya terima secara pribadi, oleh karena pemilu legislatif pada saat itu saya meminta agar nomor lalu, sebetulnya dia tidak ada niat urut saya dikembalikan sebagaimana untuk mundur dari keanggotaan DPR usulan rakyat pendukung Golkar di Mdengan tidak mencalonkan lagi pada daerah ke nomor 1, atau sekalian saja periode ini. saya ditaruh di nomor urut paling Namun, kata Yuddy, saat proses bawah 9, ” kata Yuddy. pencalonan dia menilai partainya Protes Yuddy itu tidak membawa tidak mengikuti aturan-aturan perubahan-perubahan seperti yang dia kehormatan dan prinsip-prinsip hidup yang dibuatnya sendiri dan juga inginkan. Yuddy menganggap telah itulah yang lebih penting. tidak aspiratif terhadap dukungan terjadi kesemena-menaan, sebagai Kebesaran hati Yuddy ditunjukkan masyarakat di konstituennya. Sehingga pejuang demokrasi, pejuang hak asasi saat pemilu legislatif, dia hadir menurutnya, ada ketidakadilan dengan manusia dia tidak bisa diperlakukan berkampanye untuk teman-temannya ditempatkannya ia di nomor urut seperti itu. sesama caleg Golkar, bahkan ketika empat, padahal dia sebagai Pengurus Akhirnya, kata Yuddy, dia berpikir Ketua Umum Partai Golkar datang Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, untuk apa sebuah jabatan tanpa ke wilayah Jawa Barat, dia pun Sekretaris Korwil Partai Golkar di Jawa kehormatan. Yuddy menganggap berkampanye hadir di situ untuk Barat. jabatan tidak terlalu penting memenangkan Partai Golkar. “Itulah Yuddy juga tidak pernah dibandingkan dengan prinsip-prinsip sikap patriotisme yang ingin saya melakukan perbuatan-perbuatan untuk menegakkan keadilan dan aturan. tunjukkan kepada teman-teman di tercela selama berkiprah di parlemen. Dengan besar hati akhirnya Yuddy partai Golkar atau di partai-partai lain. “Saya mendarmabaktikan prestasi dan mengundurkan diri dari pencalonan Kita boleh saja kecewa pada orang, pada dedikasi untuk partai, dan didukung anggota DPR periode 2009-2014. pimpinannya, tetapi kita harus tetap oleh konstituen Partai Golkar dari Yuddy mengakui, banyak teman- memiliki semangat untuk menjaga daerah pemilihan saya yaitu Jabar 8,” temannya yang menyayangkan partai,” tuturnya bijak. kata Yuddy. keputusannya. Namun tujuannya Yuddy mengatakan, selagi Dia menambahkan, semua kota bukan hanya sekedar mempertahankan partai Golkar masih membutuhkan di Jabar 8 (Kabupaten Cirebon, Kota atau mendapatkan jabatan, tetapi ada kehadirannya, dia akan tetap Cirebon, Kabupaten Indramayu) prinsip-prinsip yang lebih penting mengabdikan diri kepada partai merekomendasikan namanya. Tidak dalam kehidupan yaitu konsisten, taat berlambang pohon beringin itu. Untuk ada satupun catatan negatif selama aturan. “Itulah kenapa saya kemudian itu, dia menawarkan kemampuan, dia mengabdi kepada rakyat sebagai tidak maju kembali dalam pencalonan pengalaman, semangat, gagasan- anggota DPR. anggota DPR,” jelasnya. gagasan dan visi yang dimiliki untuk Namun yang terjadi, saat penetapan Walaupun dikecewakan Partainya, membangun partai Golkar agar lebih daftar urut calon anggota legislatif, namun Yuddy tetap memiliki loyalitas kuat dan bangkit bagi masa yang akan usulan dari bawah yang meminta yang tinggi. Terbukti dia tidak keluar datang. Yuddy ditempatkan pada nomor urut dari Partai Golkar, kendati tawaran Hal itulah yang mendorong paling atas, diturunkan menjadi nomor untuk masuk ke partai-partai lain pada dia mencalonkan diri sebagai calon 4. saat itu demikian banyak. Bahkan Ketua Umum Partai Golkar periode Pada Pemilu yang laluYuddy sudah partai lain memberikan tempat yang mendatang “Ini merupakan sebuah menduduki nomor dua, padahal pada terhormat jika ia mau pindah menjadi upaya saya untuk bisa mengabdi di waktu itu dia bukan sebagai anggota calon anggota DPR dari partai tersebut. partai Golkar sejauh partai Golkar DPR. Namun ketika sudah berprestasi Hal itu tidak dilakukan karena sekali memang membutuhkan kehadiran dan membuktikan dedikasinya sebagai lagi bukan jabatan yang dicari tetapi saya,” tambahnya.

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 87 LIPUTAN KHUSUS

Pencalonan Yuddy ini dengan Pemilihan Presiden. menempatkan calon tersebut pada sebuah gagasan bagaimana partai Golkar Ke empat catur sukses ini setiap catur urutan nomor satu atau dua. ke depan. mampu bangkit kembali sukses ada implementasi programnya. Ke depan, kita mengharapkan pada seperti partai Golkar sebelumnya. Program-program tersebutlah yang sistem distrik, oleh karena itu siapapun Namun semua itu tergantung dari hasil merupakan kebijakan-kebijakan partai yang akan menjadi anggota DPR nanti Munas nanti, apakah dia terpilih atau Golkar terukur untuk bisa mencapai partai harus melakukan sebuah proses tidak. target-target, sehingga di tahun 2014 rekrutmen dan seleksi yang mampu Yuddy menegaskan, pencalonannya nanti partai Golkar akan kembali menghasilkan calon anggota DPR yang sebagai Ketua Umum Partai Golkar menjadi partai pemenang pemilu, partai dekat dan mengakar dengan rakyat. hendaknya jangan dilihat dia sebagai yang kader-kadernya diberbagai macam Jika diberlakukan sistem distrik, seorang Yuddy Chrisnandi, tapi ini daerah menjadi walikota, bupati atau calon tidak terlalu banyak, hanya merupakan representasi dari sebuah gubernur. sejumlah orang yang akan dipilih di ide, semangat dan idealisme kolektif Yuddy melihat, secara mayoritas, daerah tersebut. Jadi setiap partai paling teman-teman yang bergabung dan kader partai golkar yang solid secara banyak hanya menempatkan orang mendorongnya menjadi Ketua Umum organisasi mencerminkan kombinasi sesuai dengan perolehan sebelumnya. Partai Golkar. generasi baru dan generasi lama. Dan Misalnya, partai Golkar di DKI “Jadi ini bukan maunya saya sendiri, yang lebih menonjol di tingkat pusat dapatnya 2 kursi, , cukup dua orang tapi melaksanakan amanah untuk dimana generasi baru mencapai 70 saja yang dicalonkan yang paling kuat, mengejawantahkan idealisme dari persen dan generasi senior 30 persen, di tidak perlu sampai 12 kursi. Tentunya, teman-teman yang menginginkan daerah tingkat I, 60 persen generasi baru ini menjadi tantangan bagi partai kembalinya partai Golkar sebagai dan 40 persen generasi senior, di daerah untuk menghasilkan kader-kader yang partai yang memiliki harkat, martabat, tingkat II berimbang, generasi senior 50 memang berkualitas dan mengakar. kehormatan dan jati diri sebagai partai persen dan generasi baru 50 persen. Untuk itu Yuddy berharap ada perjuangan,” katanya. Yang terpenting, bagaimana tiga hal yang perlu menjadi perhatian Golkar didirikan oleh para pejuang menyatukan semua elemen di partai anggota DPR terpilih. Pertama, sebagai partai perjuangan. Sebagai partai Golkar sehingga bersinergi dan akan menyadari bahwa anggota DPR itu perjuangan, orang yang bergabung membawa pada sukses legislatif dengan wakil rakyat bukan wakil partai, bukan didalamnya harus mau berkorban, sistem dan metode yang mendekatkan wakil pemerintah, sehingga lakukanlah mau bersama-sama berkarya dan si calon pada rakyat. yang terbaik apa yang diinginkan membangun sesuatu. Dalam menentukan anggota DPR dan dicita-citakan oleh rakyat. Jadilah Oleh karenanya, sebagai partai nanti harus betul-betul tidak pernah sejatinya pembela rakyat, jadilah perjuangan basis ideologinya adalah tercela, berprestasi, dedikasi, loyalitas, patriot dan pahlawan yang membela Pancasila, dan itulah akar historis partai berkemampuan, dan juga harus kepentingan rakyat. Golkar, doktrinnya karya kekaryaan. mengakar yang dibuktikan dengan Ke dua, jaga diri, jaga integritas, Dalam arti, setiap orang dituntut untuk dukungan dari akar rumput melalui jangan tergoda oleh hal-hal yang sifatnya memberikan sesuatu yang terbaik bagi representasi organisasi kepartaian. materi apalagi sampai terjerumus pada lingkungannya, bagi organisasi, dan bagi Dengan demikian akan tindak pidana korupsi. Menjadi anggota partainya. memudahkan masuk dalam Pemilu DPR itu semua serba ada, semua Doktrin karya kekaryaan itu Presiden, dimana nantinya kita akan fasilitas ada, gaji lebih dari cukup, melihat orang karena prestasinya, menyiapkan Presiden dari Partai Golkar tinggal bagaimana sekarang gaji yang kemampuannya, integritasnya, jati jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan diterima dari rakyat itu diabdikan bagi dirinya, dan loyalitasnya, bukan Pilpresnya. kepentingan rakyat. Jadi jaga diri baik- semata-mata melihat orang dari sisi Mengomentari banyaknya anggota baik jangan mudah tergoda. materialisme. Sementara landasannya potensial yang tidak terpilih lagi, Yang ke tiga, jangan berhenti belajar, adalah kesetiakawanan sosial, menurut Yuddy, sebetulnya rakyat tidak pelajari seluruh regulasi yang ada di kegotongroyongan. “Semangat inilah bisa disalahkan sepenuhnya, ini juga DPR, semua keputusan-keputusan yang ingin kami kembalikan apabila kesalahan partai didalam melakukan DPR, pelajari bagaimana mengawasi saya memimpin partai Golkar, karena rekrutmen politik lalu menyusun daftar pemerintah, bagaimana mengawasi itu ruhnya,” tuturnya. calon menempatkannya pada nomor buget dan bagaimana proses legislasi, Untuk mencapai itu, ada program urut dan penempatan pada masing- lalu bersuaralah. (tt, sw) sukses Golongan Karya yang disebut masing daerah. dengan Catur Sukses Golongan Karya. Kalau partai juga turut bertanggung Pertama adalah sukses konsolidasi, jawab bahwa orang-orang potensial di ke dua sukses Pilkada, ke tiga sukses partai itu diproyeksikan untuk terpilih, Legislatif dan ke empat sukses dia bisa terpilih, tapi tentunya dengan

88 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LIPUTAN KHUSUS

Abdullah Azwar Anas : Kekalahan Bagian Dari Proses Politik

tidak turun sama sekali. di nomor bagus, kemudian tidak di Sebelumnya Anas terpilih dapilnya dan faktor lainnya. menjadi anggota dewan periode Jadi, kata Anas, tidak terpilihnya 1999-2004 di dapil Jawa Timur 3 seseorang menjadi anggota dewan yang meliputi daerah Banyuwangi, itu harus diterima sebagai bagian Situbondo dan Bondowoso. Saat dari proses politik. Ternyata kinerja itu Anas memperoleh 135.667 di DPR itu tidak menjadi ukuran atau terbanyak nomor tiga setelah dari partai politik untuk memberikan Aly Maskur Musa dan Khofifah apresiasi terhadap seluruh kadernya. Indarpariwansa. Memang partai mempunyai “Seandainya saya masih tetap pertimbangan-pertimbangan di daerah pemilihan saya, walaupun tertentu yang menurutnya itu menjadi ditempatkan di nomor urut 10 saya wewenang partai untuk mengambil tetap optimis, tapi sayangnya saya keputusan terkait dengan calon-calon tidak diberi ruang yang cukup di legislatif yang akan dimunculkan. tempat itu,” kata Anas. Menurutnya, sehatnya partai politik nggota dari Fraksi Dengan dipindahkannya ke itu akan menjamin adanya proses Kebangkitan Bangsa dapil baru menurut Anas ini adalah seleksi kaderisasi yang lebih baik. Abdullah Azwar Anas bagian dari proses politik yang harus Tidak terpilihnya Anas pada merupakan salah satu diterima oleh siapapun ketika terjun DPR periode mendatang menjadi foto: doeh/parle foto: anggota DPR muda ke dunia politik. Sehingga siapapun pengalaman berharga baginya, dan dan berpotensi yang tidak terpilih yang sudah terjun ke politik harus dia menghargai sebagai bagian lagi untuk duduk pada kursi dewan siap menghadapi keadaan, termasuk dari proses politik yang ke depan Aperiode mendatang. keadaan yang sama sekali mungkin mendorongnya untuk lebih dewasa Menurut Anas (panggilan tidak dia duga termasuk yang menghadapi semua itu. akrabnya), saat pemilihan dia dipindah dialaminya. Anas menuturkan, tidak ada ke daerah pemilihan (dapil) baru Hal itu tidak hanya dialami niat baginya untuk pindah ke partai yaitu dapil 7 Jawa Timur (Ponorogo, anggota dari Fraksinya saja, tapi lain. Karena baginya track record itu Nganjuk, Pacitan) yang memang beberapa teman-temannya dari frkasi penting, pindah partai itu bukan belum pernah terlibat di dalam proses lain juga mengalami hal yang sama. soal pindah pekerjaan, pindah partai pembinaan. “Jadi dapil itu baru sama Sebagai contoh, Ferry Mursyidan bukan soal mutasi pekerjaan, tetapi sekali bagi saya,” kata Anas. Karena Baldan dan Yuddy Chrisnandi ada platform ideologi yang sesuai itu ketika partai mengirimnya ke dari Fraksi Partai Golkar yang dengan seseorang. “Saya merasa bahwa sana, dia sudah tidak serius dan tidak ditempatkan pada urutan nomor partai saya ini cocok platform dan pernah sama sekali turun ke dapil empat. “Padahal siapa yang tidak tahu ideologinya dengan saya. Bahwa itu. prestasi dan dedikasi dari mereka sekarang ada riak masalah-masalah Alasannya, rakyat sekarang berdua,” ujarnya. partai ini hanya soal supir saja, soal ini membutuhkan bukti dari kerja Anas menambahkan, ada beberapa teknis organisasi yang kebetulan wakil rakyat dari pada janji. Dalam faktor yang menyebabkan seseorang seperti ini yang kemudian harus saya waktu yang singkat itu dia merasa tidak terpilih lagi menjadi anggota terima keputusannya,” kata Anas tidak mampu memberikan bukti dewan. Pertama, memang adanya bijak. secara maksimal kepada rakyat, gagal kompetisi di daerahnya dan M e n j a w a b p e r t a n y a a n konstituen yang baru. Selain itu juga ke dua memang sejak awal karena Parlementaria apakah dia akan maju membutuhkan waktu meyakinkan faktor-faktor tertentu calon ini tidak lagi pada periode mendatang. Anas rakyat. Untuk itulah akhirnya dia didisain untuk jadi. Misalnya, tidak mengatakan, masih cukup waktu

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 89 LIPUTAN KHUSUS

bagaimana mempersiapkan lima mewakili dari berbagai konstituen di Komisi V harus membangun tahun ke depan supaya bisa lebih baik. yang ikut dalam pertemuan laporan kelompok strategis dengan YLKI dan Menurutnya, ada beberapa agenda pertanggungjawaban publik. lain-lain. politik didaerahnya dan dia ingin Menurut Anas, anggota DPR itu Kepada anggota DPR baru Anas menunggu hasil survey yang baru generalis tidak spesifik teknis yang berharap, sekarang ini situasinya nanti, dan sekaligus mempersiapkan memahami tugas-tugas yang ada di sudah semakin terbuka, karena diri supaya lebih matang agar ke komisi. Oleh karena itu, menurutnya itu pemahaman masing-masing depan bisa lebih baik. DPR ke depan harus mau belajar anggota dewan ke depan perlu Anas menambahkan, dalam sisa keras, selain perlu ada supporting ditingkatkan terhadap substansi waktu yang hanya tinggal beberapa system dalam arti staf ahli perlu masalah yang spesifik terkait dengan minggu saja, yang terpenting diperkuat, staf ahli yang kuat akan bidang tugasnya masing-masing. sekarang ini berkonsentrasi memberi spirit dan support kepada Dalam arti, anggota-anggota DPR menuntaskan tugas-tugas dewan dewan untuk bisa mempertajam itu lebih maksimal untuk memahami dengan baik. Selain itu, dia juga setiap masalah, setiap agenda yang bidang tugasnya di tingkat komisinya perlu mempertanggungjawabkan akan disampaikan kepada mitra. masing-masing. tugas-tugasnya kepada rakyat dengan Karena, kalau anggota DPR tidak “Saya yakin ke depan ini akan tuntas. kuat, tidak mempunyai data yang banyak peluang untuk mendorong Oleh karena itu, dia menggelar cukup dan asal bunyi, tentunya tidak agar anggota DPR lebih baik dan laporan pertanggungjawaban begitu dihitung oleh eksekutif sebagai saya optimis dengan anggota DPR publik kepada konstituen, yang bagian dari mitra kerja. Ke depan, baru yang mau bekerja keras, agar diumumkan di media cetak dan DPR juga harus membangun mitra muncul anggota DPR yang produktif melalui undangan yang dihadiri strategis dengan kelompok-kelompok dan anggota DPR yang akan disegani oleh lebih dari 1.000 rakyat yang lain. Dalam arti kalau misalnya oleh mitranya,” kata Anas. (tt,sw)

Andi Yuliani Paris: Perlu Perbaikan Undang-Undang Pemilu foto: eka foto: hindra/parle erkait banyaknya kepentingan penyelidikan harus harus diperbaiki, persoalan dalam segera diberhentikan sementara, seperti Undang- proses pemilu 2009, untuk menghindari kemungkinan u n d a n g termasuk kegagalan- menghilangkan barang bukti., Pemilu tidak kegagalan beberapa tidak hanya berbentuk uang. Tapi m e n g a t u r tokoh yang berpotensi, Anggota implikasinya ketika menerima sanksi untuk DPR dari Fraksi PAN Andi Yuliani uang bisa merubah C1,” tegasnya TParis berpendapat perlu dilakukan “Sanksi tegas juga diberikan perbaikan terhadap UU No 22 kepada masyarakat atau siapapun tahun 2007 tentang Penyelenggara yang menerima uang. “Karena kalau Pemilu. hanya mengatur si pemberi uang Ia mencontohkan, diberikan saja, masyarakat bisa mengatakan sanksi yang tegas kepada tidak menerima uang,” katanya. penyelenggara pemilu, yang Politisi PAN ini menegaskan, diduga menerima suap, dan untuk Undang-undang adalah hal-hal kepentingan penyelidikan yang yang normatif dan baik. Namun bersangkutan harus diberhentikan ketika ada deviasi bukan Undang- sementara. undang yang salah, tapi ada sesuatu “ P o k o k n y a s i a p a p u n yang memang harus diperbaiki. yang masih menjabat sebagai “Secara normatif sudah bagus penyelenggara pemilu, demi tapi mungkin memang ada yang

90 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 LIPUTAN KHUSUS

penyelenggara yang menerima sangat menyayangkan hal ini terjadi, tapi berada di komisipun tetap uang, yang terbukti tidak netral,” padahal seharusnya masyarakat punya tugas dan kedudukan tegasnya memilih yang terbaik. sama, sehingga tentu memerlukan Lebih lanjut ia mengatakan, “Ketika ukuran mereka adalah ketekunan, kesabaran serta masuk semua pihak tentu berharap pragmatisme, biasanya caleg- ke hal-hal yang detail dan harus KPU benar-benar mandiri, tapi caleg yang tidak punya selling mau belajar. fakta dilapangan, jika dilakukan point menggunakan cara- Ia mengakui, setiap anggota sampling dari semua caleg, ternyata cara money politic agar dirinya bisa DPR punya staf ahli, namun mayoritas menyatakan memang di beli. Akhirnya menghasilkan sebagai wakil rakyat katanya kemandirian dari penyelenggara anggota DPR ataupun DPRD yang tidak boleh hanya tergantung pemilu ini masih jauh dari yang tidak dapat memenuhi tuntutan kepada staf ahli, anggota DPR diharapkan UU No 22 tahun multi fungsi DPR yang diamatkan harus punya knowlegde yang 2007 UUD,” tukas Andi cukup, juga harus tahu bagaimana Menurut Andi, orang yang Saat dimintai komentarnya menyerap aspirasi masyarakat. mempunyai latar belakang partai terhadap anggota terpilih hasil Kelemahan Anggota DPR pasti sudah dikaderisasi oleh pemilu 2009, ia mengatakan bukan lanjutnya, tidak semua anggota partainya sehingga tentu dia akan kapasitas dirinya untuk menilai, DPR membaca laporan BPK, menjaga kepentingan partainya, tapi kata dia, mayoritas mereka padahal laporan itu sebagai dasar tidak ada kepentingan lain yang bukan berasal dari kader partai untuk menyetujui anggaran periode terkait dengan uang. yang sesungguhnya, banyak yang mendatang. Ia mengatakan bukan berarti instant. “Harus bacalah, duduk. Fungsi masing-masing partai harus punya “Partai itukan tugasnya legislasi itukan harus banyak duduk, keterwakilan, namun sebaiknya memberikan pendidikan politik, membaca Undang-Undang sebab jangan sampai Undang-undang pendidikan politik itu tidak hanya jika kita duduk, kita bisa tenang melarang mereka masuk menjadi ketika dia menjadi caleg, tapi sudah berpikir visioner, terus berpikir penyelenggara pemilu. di tempa lama. Saya sebagai orang bahwa setiap pasal itu punya “Hal-hal seperti inilah yang PAN akan punya ideologi berbeda dampak bagi rakyat Indonesia,” perlu kita ubah dalam Undang- dengan partai lainnya. Nah itu pesan Andi undang pemilu. Tidak harus nilai-nilai yang dibentuk oleh Terkait rencana pribadinya dibatasi non partai untuk menjadi pelatihan, visi-misi dari partai,” setelah tidak lagi menjadi penyelenggara pemilu. Sekarangkan terang Andi Anggota DPR, ia mengaku ada dibatasi, tidak boleh dari partai,” “Idiologi ini harus tercermin banyak hal yang akan dikerjakan, terangnya ketika kita menjadi anggota DPR,” terutama dalam koridor mengasah tambahnya. kemampuan intelektual, demi Penuh kecurangan Ia mencontohkan, Amin Rais menjaga idealismenya. Pemilu 2009 sangat banyak sangat selektif terhadap hutang Sedangkan untuk rencana kecurangan. Andi mengisahkan luar negeri, ini sudah menjadi Pemilu 2014, jika sistemnya tidak pada pemilu 2004, seusai pemilihan ideologinya sebagai anggota DPR diubah, dimana potensi saling dirinya bisa langsung duduk manis yang mewakili Fraksi PAN, untuk mencurangi sesama caleg tidak di rumah menunggu hasil. Tapi melakukan seleksi ketat terhadap bisa diredam, dirinya tidak terlalu pada Pemilu 2009 kalau tidak pinjaman luar negeri untuk optimis untuk mencalonkan. di jaga, suara bisa hilang. “Kalau program-program pembangunan “Tapi jika sistemnya bisa diubah, sekarang tidak bisa setenang itu, di Indonesia dimana tidak ada lagi ruang untuk kita harus mengecek suara dari melakukan money politic, itu kabupaten ini – itu, karena memang Kembali ke UUD 1945 saya masih mikir-mikir,” ujarnya. penyelenggaranya ada indikasi Ketika ditanya harapannya (sw,tt) tidak netral,” katanya kepada anggota DPR terpilih, Ia menyadari dengan sistem dirinya menjawab harus kembali ke suara terbanyak, masyarakat tidak UUD 1945 bahwa fungsi anggota tahu persis caleg yang dipilih. adalah legislagi, pengawasan dan Masyarakat masuk ke dalam anggaran. “Tidak cukup banyak pramagtisme, banyak yang tidak anggota DPR yang menggeluti tahu potensi caleg yang akan dipilih, legislasi,” katanya mereka juga banyak yang tidak tahu Menurutnya, fungsi legislasi fungsi DPR dan DPRD. Andi ini tidak harus duduk di legislasi,

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 91 LIPUTAN KHUSUS

Andreas Pareira : Kegagalan ini adalah Resiko Berpolitik foto: suwarni/parle foto: perubahan, masyarakat e n a n g g a p i juga masih kegagalannya dalam d a l a m mencalonkan diri pada Pemilu 2009, Anggota Komisi I DPR Periode 2004- 2009 Andreas Pareira menganggap hal Mtersebut merupakan resiko berpolitik, proses resiko dari sitem pemilihan yang belajar. Karenanya, dalam terbuka, sistem proporsional terbuka. menentukan pilihan pun sangat Perbaiki Dia menyayangkan banyaknya variatif, bahkan pilihan itu diputuskan UU Politik perubahan-perubahan yang membuat masyarakat tanpa ada satu dasar Terkait dengan sistem pemilu, sistem pemilu menjadi tidak konsisten pegangan yang kuat Andreas mengatakan perlu perbaikan yang sangat merugikan peserta calon Dia menyayangkan sikap terhadap paket UU Politik, yakni UU legislagi. masyarakat yang memakai prinsip Partai Politik, UU Pemilu Legislatif, “Itu adalah pilihan rakyat. Tapi pragmatis dalam membuat keputusan. UU Pemilu Presiden dan Wakil saya pribadi menyayangkan adanya Hanya karena hal-hal yang bersifat Presiden dan UU MPR, DPR, DPD, perubahan-perubahan yang terjadi materi dengan jumlah sedikit, tapi hal dan DPRD. ditengah jalan. Misalnya ketika itu bisa merubah keputusan mereka, Untuk itu ia berpendapat, Pemilu Mahkamah Konstitusi (MK) atau hanya karena popularitas, seperti akan datang harus merubah UU Pemilu memutuskan penggunaan suara kaum selebritis dapat mempengaruhi dan UU pelaksana Pemilu. “Perlu terbanyak. Hal ini diputuskan ditengah pilihan-pilihan tadi. Boleh dikatakan ketegasan dan sikap konsisten terhadap jalan, ketika sedang berproses,” tidak ada hubungan siqnifikan antara sistem yang kita gunakan,” katanya. tukasnya yang berprestasi di parlemen dengan Andreas berharap anggota terpilih Dengan keputusan itu lanjutnya, tingkat keterpilihan. periode 2009-2014 akan menjadi lebih akan mempengaruhi cara dan strategi Andreas lebih setuju jika partai yang baik. “Dengan kritik dan masukan dari berkampanye. Kelemahan sistem menentukan nomor urut, sehingga masyarakat, saya yakin akan lebih baik,” yang sekarang juga menyebabkan orang akan memilih partai. Dia yakin katanya ketidakpastian, KPU sendiri belum bagi partai yang ingin maju dan Politisi yang duduk di Komisi menetapkan caleg terpilih. berkembang, akan menetapkan caleg I ini belum mempunyai rencana Namun Politisi dari F-PDIP yang benar-benar kualified. pasti mencalonkan diri kembali untuk 5 ini menghimbau semua pihak dapat Menurutnya, Pemilu 2009 bisa tahun mendatang. Ia sangat menyadari menerima dengan lapang dada, dikatakan sebagai penyelenggaraan untuk pencalonan memerlukan karena proses berdemokrasi di Pemilu terburuk. “Kalau sistemnya persiapan yang matang dalam segala Indonesia memang masih belajar buruk, pelaksaannya buruk, prosesnya hal. menuju demokrasi mapan. juga tidak bagus bagaimana kita bisa “Modal sosial, modal ekonomi Menanggapi banyaknya keraguan mengharapkan output yang baik,” dan kapabilitas individu, gabungan tiga berbagai pihak terkait anggota terpilih ujarnya modal inilah yang akan mendukung 2009, Ia mengakui bahwa anggota Dia berpendapat, Sistem Pemilu seseorang dapat mencalonkan diri terpilih adalah pilihan rakyat. “Tapi 2009 harus diubah, karena terlalu menjadi anggota dewan,” katanya. apakah pilihan tersebut sudah tepat, itu banyak varian-variannya. Dalam (sw,tt) hal yang beda,” katanya. kenyataan sekarang, tiap Pemilu ganti Menurutnya bukan hanya para sistem, dan kita tidak pernah melihat caleg yang belajar terhadap perubahan- kekurangan dan kelebihan sistem itu.

92 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 PERNIK Paparan Sekjen DPR di depan Parlemen Korsel : Dukung Proses Demokrasi Lewat Seni Wayang dan Pendidikan

Demokrasi Indonesia yang semakin berkembang dan maju telah membuka mata negara-negara sahabat khususnya negara-negara di kawasan Asia. Proses perkembangan demokrasi Indonesia melalui masa transisi yang tidak mudah, era reformasi yang ditandai dengan demo mahasiswa/I hingga tragedi semanggi I dan II mewarnai perjalanan hidup dalam berbangsa dan bernegara.

rus perubahan dari oleh Parlemen Korea Selatan untuk terjadi saat ini. kita meyakini bahwa bangsa mahasiswa prinsipnya juga memaparkan mengenai perkembangan yang besar mempunyai pandangan visioner menuntut berkurangnya demokrasi di parlemen dan peran serta serta keyakinan, keuletan dan kecerdasan kesenjangan antara Setjen DPR RI dalam menunjang proses dalam mencapai cita-cita perjalanan bangsa harapan rakyat dengan demokrasi yang ada. kita. “perlu adanya pemerintahan yang baik kinerja parlemen yang memang dinilai Menurut Sekjen DPR RI, tujuan dan demokrasi rakyat secara bersama- tidak aspiratif. Rakyat menuntut DPR RI Sekretariat Jenderal ke Korea Selatan sama sehingga proses demokratisasi Asebagai pengawal demokrasi yang dapat dalam rangka memaparkan dan sebagai lingkungan strategis dinilai akan mengambil keputusan yang cepat dan menjelaskan mengenai upaya Sekjen berjalanan dengan baik jika DPR RI dapat tepat. “ Perubahan strategis inilah yang DPR RI dalam merespon lingkungan mendekatkan diri dengan rakyat begitu perlu diantisipasi agar DPR RI dapat strategis membangun Demokrasi melalui juga sebaliknya,”paparnya. tampil sebagai lembaga yang dipercaya pengembangan budaya dan pendidikan. Medium komunikasi memegang dapat menyalurkan aspirasi rakyat,”papar “Pemilihan topik ini dilakukan karena peranan penting khususnya kegiatan Sekjen DPR RI Nining Indra Saleh. adanya perubahan iklim strategis di budaya dan pendidikan, dengan Politik kita sekarang ini, mulai Indonesia yaitu adanya arus perubahan menyelenggarakan pertunjukan wayang dan mengarah kepada proses pendewasaan politik yang didorong oleh para mahasiswa penyebaran nilai-nilai kepeloporan, kerja diri, perjalanan bangsa dalam mencapai yang terjadi pada pertengahan tahun 1998 keras dan pembaharuan melalui anggota kemerdekaan hingga seperti sekarang yang lalu, yang sampai saat ini masih masyarakat yang berprestasi dibidang ini telah dilalui dengan perjuangan dan berlangsung,”papar Sekjen DPR di pekerjaannya atau biasa disebut teladan tetesan darah para pejuang. Kita patut hadapan parlemen Korsel. menjadi salah satu cara mendekatkan berbangga ternyata proses demokrasi Kita akui, proses demokrasi diri wakil rakyat dengan konstituennya. “ di Indonesia menarik perhatian negara membutuhkan media komunikasi yang Menyelenggarakan pertunjukan wayang tetangga, misalnya saja Korsel, belum tepat sasaran sehingga masyarakat Indonesia dan menghadirkan para teladan dalam lama ini, Sekjen DPR RI diundang dapat merespon setiap perubahan yang sidang paripurna merupakan dua kegiatan

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 93 PERNIK budaya yang dilaksanakan secara rutin Cerita-cerita di wayang mengandung dari para tokoh-tokoh masyarakat yang dan berkesinambungan, yang diharapkan nilai kreatifitas, proses spiritual dan nilai memang memiliki peran serta besar di dapat menginternalisasikan nilai-nilai lokal moral lainnya yang membawa nilai lingkungannya. Setjen bersama dengan yang bermanfaat bagi permbangunan kebajikan bagi masyarakat. Wayang pemerintah menghadirkan tokoh-tokoh bangsa,”kata Sekjen DPR. bukan hanya seni pertunjukan semata pelopor pada berbagai bidang kehidupan Menurut Sekjen, pemilihan wayang tetapi juga tidak terpisahkan dari ekspresi untuk hadir di sidang paripurna saat sebagai bentuk budaya yang dipertunjukan budaya di Indonesia yang tidak hanya pidato kenegaraan Presiden RI. “Kita di gedung parlemen adalah karena wayang dapat ditemukan di Pulau Jawa, tetapi juga menyebutnya teladan atau penduduk merupakan ekspresi budaya yang autentik Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Lombok. teladan, mereka merupakan contoh karena bagi bangsa Indonesia. Setiap pertunjukan “Wayang sebagai budaya mempengaruhi tingginya integritas, pekerja keras, perilaku wayang dalam penyelenggaraannya sendi kehidupan masyarakat indonesia baik, dan pelopor yang harus dicontoh oleh melibatkan banyak pihak sebagai kesatuan dalam kesehariannya, termasuk adat masyarakat lainnya dan diharapkan dapat yang ada. Mereka itu adalah dalang istiadat, etika, dan pelajaran moral,”tutur memiliki dampak bagi anggota komunitas sebagai orang yang memainkan dan Sekjen. lainnya,”kata Sekjen menggerakkan wayang sesuai dengan tema Menurut Sekjen, salah satu alasan Setiap acara paripurna kenegaraan, dan alur cerita yang ditentukan. menyelenggarakan pertunjukan wayang Setjen DPR RI menghadirkan sekitar 1.740 Selain itu, adanya waranggana yaitu di DPR RI dengan didukung Setjen DPR orang yang terdiri dari berbagai macam sekelompok orang yang memainkan merupakan salah satu cara mendekatkan profesi seperti guru, pelajar, tenaga medis, alat musik yang disebut gamelan dan diri para wakil rakyat dengan komunitas transmigran dan sebagainya. Penyeleksian ketiga adalah pesinden yaitu para tokoh pelopor tersebut perempuan yang melantunkan bertujuan mempercepat nyanyian yang berasal dari proses pembaharu yang naskah-naskah jawa kuno. secara alamiah berjalan Berdasarkan sejarahnya lambat. “upaya mendorong Wayang telah dikenal sejak terbentuknya anggota zaman prasejarah yaitu sekitar masyarakat berprestasi dari 1500 tahun sebelum Masehi. semua segmen sosial penting Masyarakat Indonesia dilakukan,”katanya. memeluk kepercayaan Dia menambahkan, (animisme) berupa pemujaan kelompok pembaharu meliputi roh nenek moyang yang kaum pengusaha, intelektual, disebut hyang atau dahyang, proefsional, birokrat, pemuda, yang diwujudkan dalam aktivis LSM, dan lain-lain. bentuk arca atau gambar. Mereka semua diikat oleh Wayang merupakan seni kesamaan platform yaitu tradisional Indonesia yang memperjuangkan nilai-nilai berkembang di Pulau Jawa dan Bali. masyarakat yang ada. “Pertunjukan independensi, pengabdian, kepeloporan Pertunjukan wayang telah diakui wayang membawa dampak besar dalam dan kerja keras. oleh UNESCO pada tanggal 7 November penyampaian nilai-nilai internalisasi Kegiatan wayang dan kehadiran para 2003, sebagai karya kebudayaan yang kepada masyarakat,”katanya. teladan di DPR dapat dijadikan modal mengagumkan dalam bidang cerita Pada tingkatan sosial, terang Nining, politik sebagai sebuah kesadaran berbangsa narasi dan warisan yang indah dan sangat wayang memiliki posisi yang khusus karena melalui implementasi nilai-nilai warisan berharga (Masterpiece of Oral and wayang merupakan salah satu bentuk seni budaya demi terbentuknya generasi Intangible Heritage of Humanity). yang dapat menjembatani berbagai status yang berkualitas dan bermartabat, “Hal Terdapat versi wayang yang dimainkan sosial di masyarakat dan dapat membangun ini merupakan upaya DPR RI dalam oleh orang dengan memakai kostum, yang nilai-nilai emosional dan intelektual. membangun karakter bangsa, suatu dikenal sebagai wayang orang, dan ada pula Artinya dengan kata lain wayang, memiliki kesadaran kebangsaan yang memaknai wayang yang berupa sekumpulan boneka nilai tambah didalam berbagai aspek dasar bahwa ikatan sosial, kerja keras dan yang dimainkan oleh dalang. Wayang di sendi kehidupan masyarakat. “Nilai- semangat kepeloporan merupakan yang dimainkan dalang ini diantaranya nilai tersebut dapat di temukan didalam seperangkat nilai yang harus disosialisasikan berupa wayang kulit atau wayang golek. pertunjukan wayang seperti character dan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” Bahkan sekarang berkembang proses alur cerita wayang,”papar Nining. ujarnya. pembuatan dan pagelaran wayang menggunakan media digital disebut dengan Internalisasi lewat pendidikan istilah e-wayang. Cerita yang dikisahkan Selain melalui kebudayaan, Sekretariat dalam pagelaran wayang biasanya berasal Jenderal juga berusaha menginternalisasikan dari Mahabharata dan Ramayana. nilai-nilai demokratisasi melalui pendidikan

94 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 DIPLOMASI BKSAP DPR-RI; DARI SENAYAN KE KANCAH GLOBAL

Selain melaksanakan fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan, DPR-RI juga mengadakan hubungan luar negeri yang merupakan bagian dari fungsi diplomasinya. Hubungan luar negeri yang dilakukan oleh DPR-RI khususnya hubungan antar parlemen sangat diperlukan mengingat hubungan dengan negara-negara sahabat harus dibina tidak hanya di tingkat pemerintah tetapi juga di tingkat parlemen.

iplomasi DPR RI merupakan salah satu dari multitrack fungsinya, BKSAP dipimpin oleh melalui parlemen diplomacy yaitu melaksanakan satu kesatuan pimpinan yang bersifat n e g a r a - n e g a r a diplomasi melalui jalur parlemen. kolektif, terdiri atas 1 (satu) orang sahabat bertujuan Meningkatnya keterlibatan DPR RI Ketua dan 4 (empat) orang Wakil untuk menyampaikan di forum internasional dan meluasnya Ketua, yang dipilih dari dan oleh kepentingan Indonesia di forum masalah-masalah hubungan antar anggota BKSAP secara musyawarah internasional terutama mendorong parlemen telah ditangani baik oleh dan mufakat menurut perimbangan kerjasamaD pemerintah RI melalui Badan Kerja Sama Antar Parlemen jumlah anggota tiap-tiap fraksi parlemen negara bersangkutan. (BKSAP). DPR. Selain melalui parlemen terkait, Anggota BKSAP terdiri dari 50 Pada periode 2004 – 2009 ini, Diplomasi DPR RI di luar negeri orang yang pemilihannya berdasarkan susunan Pimpinan BKSAP adalah juga dilakukan melalui konferensi- azas proporsional menurut sebagai berikut : konferensi parlemen baik regional perimbangan jumlah anggota tiap-tiap maupun internasional. Peran ini fraksi di DPR. Dalam menjalankan

Periode Anggota No. Anggota Fraksi

2004 – 2005 KETUA AMRIS HASAN, MA A-321 PDI-P WAKIL KETUA AULIA AMAN RACHMAN, SH A-406 PG DRS. BEN VINCENT DJEHARU, MM A-293 PBR H. ADE DAUD ISWANDI NASUTION A-429 PDI-P

2005 – 2006 KETUA ABDILLAH TOHA, S.E. A-175 PAN WAKIL KETUA Drs. SIMON PATRICE MORIN A-545 PG Drs. SIDARTO DANUSUBROTO, S.H. A-328 PDIP H. ANDI M. GHALIB, S.H., M.H A-67 PPP LUTHFI HASAN ISHAAQ, M.A. A-274 PKS

2006 – 2007 KETUA ABDILLAH TOHA, S.E. A-175 PAN WAKIL KETUA Drs. SIMON PATRICE MORIN A-545 PG Dr. SUTRADARA GINTINGS AA-382 PDIP H. ANDI M. GHALIB, S.H., M.H A-67 PPP LUTHFI HASAN ISHAAQ, M.A. A-274 PKS

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 95 DIPLOMASI

2007 – 2008 KETUA ABDILLAH TOHA, S.E. A-175 PAN WAKIL KETUA Drs. SIMON PATRICE MORIN A-545 PG Dr. SUTRADARA GINTINGS AA-382 PDIP H. ANDI M. GHALIB, S.H., M.H. A-67 PPP LUTHFI HASAN ISHAAQ, M.A. A-274 PKS

2008 – 2009 KETUA ABDILLAH TOHA, S.E. A-175 PAN WAKIL KETUA Drs. SIMON PATRICE MORIN A-545 PG Dr. SUTRADARA GINTINGS AA-382 PDIP Drs. H. TOSARI WIDJAJA A-49 PPP LUTHFI HASAN ISHAAQ, M.A. A-274 PKS

Catatan : Pada tanggal 22 Maret 2009, Dr. Sutradara Gintings meninggal dunia dan posisinya digantikan oleh Prof. Dr. Wila Chandrawila Supriadi, S.H.

Selain pengiriman Delegasi 4. Sidang ke-116 IPU di Bali tanggal juga telah mengadakan beberapa kali DPR RI ke luar negeri, BKSAP 27 April – 4 Mei 2007. seminar dengan mengundang para juga bertanggungjawab atas 5. APA Sub Committee Meeting pakar terkait dengan isu-isu yang penyelenggaraan konperensi- on Alleviating Poverty in Asia di akan dibahas dalam sidang. Selama konperensi regional maupun Jakarta tanggal 12-13 Juni periode 2004-2009, BKSAP telah internasional dengan menjadi tuan 2008. menyelenggarakan seminar/workshop rumah (host). Penunjukan DPR RI 6. Sidang Pleno ke-3 APA di Jakarta 3 kali yaitu tentang : menjadi tuan rumah penyelenggaraan tanggal 26 – 29 November 2008. 1. Seminar BKSAP DPR RI dengan sidang/konperensi tersebut 7. The First FASPPED Executive tema “Posisi Indonesia Dalam berdasarkan giliran dengan urutan Bureau Meeting di Jakarta, tanggal Menghadapi Kemungkinan alfabetikal atau bisa juga berdasarkan 9 Juni 2009. Pembentukan Parlemen Regional”, keputusan dalam sidang atau karena 8. APA Sub Committee Meeting pada tanggal 3 Mei 2005. Ketua DPR-RI menjabat Presidensi on Combating Corruption and 2. Workshop BKSAP DPR RI dari sidang dimaksud. Selama kurun Challenges and Opportunities of dengan tema “Peran Parlemen waktu 2004-2009, DPR-RI telah Globalization di Jakarta tanggal Indonesia Mentransformasikan menjadi tuan rumah penyelenggaraan 18-19 Juni 2009. AIPO Menjadi Satu Institusi Yang konperensi parlemen regional Pada periode ini, Ketua DPR RI Lebih Efektif dan Integratif ”, sebanyak 6 kali dan konperensi menjabat sebagai Presiden FASPPED pada tanggal 29 Juni 2005. internasional sebanyak 2 kali, sbb: dan Presiden APA. Sebagai tindak 3. Ketua BKSAP menghadiri 1. Pertemuan Tahunan ke-14 APPF lanjut dari kepemimpinan tersebut, “Roundtable Discussion on di Jakarta tanggal 15 – 20 Januari DPR-RI akan menyelenggarakan : Building the ASEAN Community: 2006. 1. Sidang Executive Council APA Prospects and Challenges” yang 2. The First Meeting of AIPO pada tanggal 11 – 12 Agustus diselenggarakan oleh Departemen Ad Hoc Committee on the 2009 di Jakarta Luar Negeri RI pada tanggal 4 Transformation of AIPO Into a 2. Sidang Pleno ke-4 APA pada Agustus 2005. More bulan November 2009 di Bandung, Di samping itu, untuk kegiatan Effective and Closely Integrated Jawa Barat perayaan di lingkungan BKSAP Institution di Bali tanggal 22 – 26 3. The 1 st FASPPED General periode 2004 – 2009 adalah : Maret 2006. Assembly pada bulan Oktober 1. Penyelenggaraan perayaan 3. The Second Meeting of AIPO 2010 di Indonesia. Ulang Tahun ke-30 AIPO dan Ad Hoc Committee on the Selain itu, dalam rangka Sosialisasi Transformasi ASEAN Transformation of AIPO Into a memperoleh masukan bagi delegasi Inter-Parliamentary Organization More DPR yang akan mengikuti sidang (AIPO) menjadi AIPA (ASEAN Effective and Closely Integrated ke luar negeri ataupun menjadi Inter-Parliamentary Assembly). Institution di Jakarta tanggal 26 tuan rumah penyelenggaraan sidang Berdasarkan mandat resolusi – 30 Juli 2006. regional dan internasional, BKSAP SIUM ke-27 AIPO No.

96 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 DIPLOMASI

27GA/06/O-09 bahwa setiap II. HASIL-HASIL YANG Ketua House Democracy Assistance anggota AIPO dihimbau untuk TELAH DICAPAI Commission (HDAC), David Price. mengadakan perayaan Ulang A. Keberhasilan Diplomasi DPR- Isi dari nota kesepahaman tersebut Tahun ke-30 AIPO. Dalam RI di forum bilateral, regional dan antara lain kedua belah pihak akan rangka menindaklanjuti mandat internasional bekerjasama dan saling membantu tersebut dan memperingati Dalam pertemuan Sidang dalam program pelatihan bagi Ulang Tahun ke-30 tahun AIPO Tahunan ke-14 APPF tanggal 15- Anggota Dewan, Staf Ahli, Staf serta sosialisasi transformasi 20 Januari 2006 di Jakarta, lahir Perancang Perundang-undangan, AIPO menjadi AIPA, DPR-RI sebuah Joint Statement on Terrorists para peneliti serta staf Independen, mengadakan Lomba Karya Tulis in Bali yang mengutuk terorisme, dengan maksud untuk memperkuat yang bertemakan ’Transformasi khususnya peristiwa Bom Bali pada institusi-institusi mandiri dari kedua ASEAN Inter-Parliamentary tanggal 1 Oktober 2005 yang telah belah pihak, khususnya dalam proses Organization (AIPO) menjadi menelan banyak korban jiwa baik anggaran dan struktur tenaga ahli. ASEAN Inter-Parliamentary dari dalam maupun luar negeri. Dihasilkannya Joint Communique Assembly (AIPA)’ dan penerbitan Hal ini merupakan langkah baru yang ditanda tangani oleh masing- perangko ‘30 tahun AIPA’. Adapun yang dicetuskan forum ini selain masing Ketua GKSB dari DPR-RI dewan juri penentuan pemenang menghasilkan Joint Communique. oleh Bapak Prof. DR. Bomer Pasaribu lomba terdiri dari anggota DPR, Pada Sidang Pleno ke-3 Asian dan Parlemen Kanada oleh Mr. Bryon DEPLU dan Pakar. Lomba karya Parliamentary Assembly (APA) Wilfert, P.C. dalam acara kunjungan tulis ini mendapat sambutan yang diselenggarakan di Jakarta GKSB DPR-RI Parlemen Kanada yang cukup banyak baik dari para tanggal 26 – 29 November 2008, pada tanggal 27-30 April 2009. Isi akademisi, pelajar, mahasiswa, selain mengukuhkan Ketua DPR RI Joint Communique tersebut intinya masyarakat umum maupun dari sebagai Presiden APA untuk periode adalah kedua parlemen sepakat untuk staf DPR dan MPR. dua trahun (2008-2010), Sidang juga saling mendukung terhadap kerjasama mengesahkan Jakarta Declaration on ekonomi dan perdagangan. 2. Penyelenggaraan International the Urgency for the Establishment of Dalam isu Climate Change, Day of Democracy 2008. a New Global Financial Architecture di sidang ke- 116 IPU di Bali Anjuran IPU agar perlu diadakan yang merupakan usulan Indonesia. tahun 2007 misalnya Indonesia perayaan International Day of Deklarasi ini berisi pernyataan bahwa berhasil mendorong dikeluarkannya Democracy di negara-negara dengan adanya krisis global yang Presidential Declaration on Climate anggota IPU, ditindaklanjuti oleh melanda dunia saat ini, sangatlah Change sebagai respons terhadap DPR-RI dengan mengadakan sulit untuk mewujudkan lingkungan kondisi negara berkembang yang International Day of Democracy finansial yang stabil sehingga lebih rentan dalam menghadapi pada tanggal 15 September 2008 diperlukan langkah-langkah kolektif bencana alam yang semakin sering yang dibuka oleh Wakil Ketua untuk mengatasi krisis termasuk terjadi sebagai akibat dari Climate DPR, A. Muhaimin Iskandar. pembentukan suatu sistem finansial Change. Deklarasi ini meminta Tema yang diangkat oleh DPR global yang baru. semua parlemen untuk melakukan dalam peringatan tersebut adalah Pada tanggal 10 - 16 Januari upaya maksimal dalam penegakkan pencanangan kegiatan pendidikan 2009, Delegasi DPR RI yang kebijakan dan perundangan mengenai poltik, khususnya publikasi hadir pada Sidang Tahunan ke-17 Climate Change, meningkatkan kegiatan DPR-RI kepada generasi Asia Pacific Parliamentary Forum kerja sama internasional berdasarkan muda (Parlemen Remaja). (APPF) di Vientiane, Lao PDR, telah atas tanggung jawab umum namun Kegiatan yang telah dilaksanakan mengusulkan 3 (tiga) draft resolusi dengan porsi yang berbeda sesuai dalam peringatan ini adalah yaitu tentang Raising the Level dengan the United Nations simulasi kegiatan Rapat Kerja of Trade and Capital Flow within Framework Convention on Climate DPR-RI oleh sekitar 100 orang Asia Pacific, Food Security, dan Change dan the Kyoto Protocol. siswa SMU, pembacaan Universal Humanitarian and Security Crisis Semua parlemen juga diminta untuk Declaration on Democracy in Palestine dan kemudian berhasil mendorong pemahaman masyarakat oleh siswa SMU dan pameran disahkan pada Pleno ke-5 dalam mengenai ancaman Climate Change foto tentang perkembangan Sidang Tahunan tersebut. dan tindakan-tindakan yang pembangunan demokrasi di Dihasilkannya Memorandum diperlukan untuk menghindarkan Indonesia. Rencananya peringatan of Understanding (MOU) antara bahaya campur tangan manusia International Day of Democracy Parlemen Indonesia dan Parlemen dalam sistem iklim. Selanjutnya akan diselenggarakan setiap Amerika yang ditanda tangani pada DPR-RI juga mengajak parlemen tahunnya oleh DPR-RI. tanggal 19 Februari 2008 oleh Ketua anggota IPU untuk melakukan DPR-RI, Bapak Agung Laksono dan upaya lebih demi meningkatkan dan mengarusutamakan legislasi

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 97 DIPLOMASI peraturan internasional tentang diri menjadi anggota. Ketetapan B. Ke b e r h a s i l a n D P R - R I lingkungan tidak hanya terbatas tersebut mengakibatkan Palestina menduduki Jabatan Penting di pada Kyoto Protocol tetapi juga yang diwakili oleh PNC (Palestinian Organisasi Parlemen Regional dan terhadap Convention on Biological National Council) yang terdiri dari Internasional. Diversity dan Convention to Combat anggota parlemen Palestina yang 1. Pada periode 2004 – 2009, beberapa Desertification serta konvensi- berada di pengasingan tidak dapat anggota DPR-RI menduduki konvensi lainnya sebagai langkah mengajukan diri sebagai anggota, posisi yang sangat strategis di penting pertama menuju etika baru walaupun mereka selalu hadir dalam IPU, yaitu H. Abdillah Toha, dan pelestarian dan perlindungan sidang-sidang IPU sebagai observer SE sebagai anggota sekaligus lingkungan. selama kurang lebih 31 tahun sejak Wakil Presiden IPU Executive Mengenai isu Myanmar, sebagai tahun 1977. Pada awal tahun 2008, Committee, Simon Patrice Morin bentuk keprihatinan DPR RI atas Palestina mengajukan permintaan sebagai First Vice President situasi di Myanmar, DPR RI dalam afiliasi sebagai anggota ke IPU dengan dari Standing Committee for Sidang ke- 117 IPU di Jenewa menyodorkan perkembangan baru Peace and International Security, mengajukan emergency item berjudul bahwa PNC adalah bagian dari PLC Aisyah Hamid Baidlowi sebagai The urgent need for the Members (Palestinian Legislative Council) anggota Coordinating Committee of the Inter-Parliamentary Union sebagai hasil pemilu tahun 2006 of Women Parliamentarians, to exercise concerted efforts for the yang berkedudukan di Tepi Barat Luthfi Hasan Ishaaq sebagai speedy attainment of democratization dan Jalur Gaza. Hal yang menganjal anggota Titular Komisi Middle and termination of the widespread adalah Palestina belum dianggap East Questions dan terakhir human rights violations in Myanmar. IPU sebagai sovereign state, karena Prof. Dr. Wila Chandrawila Indonesia mengajak parlemen seluruh walaupun Resolusi UNGA no 43/177 Supriadi terpilih menjadi anggota dunia dan masyarakat internasional tanggal 15 Desember 1988 mengakui Committee to Promote Respects memberikan perhatian penuh kepada proklamasi negara Palestina, namun for International Humanitarian situasi Myanmar, mengingat telah Sidang PBB tersebut belum secara Laws. Duduknya Anggota DPR lebih dari 18 tahun rakyat Myanmar resmi mengakui kedaulatan Palestina. RI di sejumlah jabatan organisasi menderita karena tindakan brutal dan DPR-RI memperjuangkan agar internasional tersebut, tentu tekanan psikologis serta pelanggaran Palestina bisa menjadi anggota tetap merupakan suatu pengakuan HAM yang dilakukan pemerintah IPU dengan melihat kenyataan internasional terhadap integritas, militer Myanmar. Dengan dukungan bahwa anggota parlemen dari PLC loyalitas dan partisipasi aktif dari kelompok politik 12 plus dan yang berkedudukan di Tepi Barat DPR-RI sebagai anggota IPU sebagian besar Negara OKI, usulan dan Jalur Gaza banyak yang berada serta meningkatnya kepercayaan Indonesia diterima untuk dibahas di penjara Israel dan kalaupun ada dan apresiasi IPU dan anggota dalam sidang. Inisiatif Indonesia yang lain mereka mendapat kesulitan parlemen dari berbagai negara tersebut memperlihatkan bahwa DPR untuk keluar negeri karena blokade kepada Grup Nasional Parlemen RI tidak tinggal diam atas situasi Israel. DPR-Ri juga mendesak agar Indonesia. yang memprihatinkan di kawasan, Executive Committee membawa kasus 2. Ketua DPR-RI, HR. Agung dikala parlemen negara ASEAN ini ke Sidang Governing Council dan Laksono telah terpilih lain enggan memasuki ranah yang diputuskan oleh seluruh anggota sebagai Presiden Asia Pacific mereka anggap mencampuri kondisi IPU, tidak dibahas oleh Executive Parliamentary Forum (APPF) dalam negeri walaupun hal tersebut Committee saja yang anggotanya periode 2005-2006; Presiden jelas-jelas tidak sesuai dengan prinsip- notabene banyak yang masih belum Asian Parliamentary Assembly prinsip nasional ataupun internasional. ingin melihat Palestina resmi duduk (APA) periode 2008-2010 dan Sikap Parlemen atau DPR-RI dalam bersama menjadi anggota IPU, Presiden FASPPED periode mensikapi isu Myanmar memang agak walaupun hal tersebut disampaikan 2008-2012 (ex-officio). berbeda dengan sikap Pemerintah RI, tidak dengan terus terang. Akhirnya namun dalam isu ini terlihat bahwa Sidang Governing Council secara Diplomasi Parlemen berperan besar. voting pada Oktober 2008 menerima Mengenai isu Palestina, dalam amandemen Statuta IPU sebagai Sidang IPU, APPF dan APA, DPR- cara untuk dapat menerima afiliasi RI gencar memperjuangkan Palestina. Palestina pada sidang IPU berikutnya Statuta IPU mengamanatkan bahwa di Addis Ababa, April 2009. Hasil keanggotaan IPU terbuka bagi setiap voting memperlihatkan 1219 suara parlemen yang terbentuk dalam mendukung, 90 suara menolak dan sebuah negara merdeka, berada di 230 abstain. dalam negara tersebut dan mewakili penduduknya, dapat mengajukan

98 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73