GUBERNUR JAWA TIMUR

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 306 /KPTS/013/2019

TENTANG

PERPANJANGAN PENETAPAN LOKASI PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN GITET 500 KV BANGIL DI DESA KENDURUAN KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR,

Menimbang : a. bahwa pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan GITET 500 kV Bangil di Desa Kenduruan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/314/KPTS/013/2017 tentang Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan GITET 500 kV Bangil di Desa Kenduruan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur, masih belum selesai dan penetapan lokasi masa berlakunya telah berakhir; b. bahwa untuk menindaklanjuti surat General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan I tanggal 30 April 2019 Nomor 0191/STH.00.01/UIP JBTB I/2019 perihal Permohonan Perpanjangan Penetapan Lokasi GITET 500 kV Bangil Wilayah Pasuruan, dan dilengkapi surat dari Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan tanggal 17 Juni 2019 Nomor 1143.1/12-35.14//VI/2019 perihal Permohonan Progres Report Pengadaan Tanah GITET 500 kV Bangil; c. bahwa sehubungan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Gubernur Jawa Timur tentang Perpanjangan Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah untuk Pembangunan GITET 500 kV Bangil di Desa Kenduruan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043); 2. Undang-Undang Nomor 51 Prp. Tahun 1960 tentang Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Izin yang Berhak atau Kuasanya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2106);

3. Undang-Undang - 2 -

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1961 tentang Pencabutan Hak Atas Tanah dan Benda-benda Yang Ada di Atasnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1961 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3101); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5280); 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3696); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4385); 11. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 148 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum; 12. Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 2003 tentang Kebijakan Nasional di Bidang Pertanahan;

13. Peraturan - 3 -

13. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah; 14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Tahun 2011- 2031 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 Nomor 3, Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 15); 15. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Persiapan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum; 16. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/314/KPTS/013/2017 tentang Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan GITET 500 kV Bangil Di Desa Kenduruan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KESATU : Perpanjangan Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan GITET 500 kV Bangil Di Desa Kenduruan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur, seluas + 129.873 m².

KEDUA : Untuk mendapatkan lokasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, harus memenuhi syarat sebagai berikut: a. Pengadaan tanah agar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. Apabila perolehan/pengadaan tanah telah dilaksanakan, selanjutnya diwajibkan mengajukan permohonan hak atas tanah sampai memperoleh sertifikasi atas nama Instansi Induknya, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; c. Dalam pelaksanaan pembangunan fisik, harus sesuai dengan arahan RTRW Kabupaten/Kota setempat, RTRW Provinsi Jawa Timur dan RTRW Nasional; dan d. Dalam pelaksanaan pembangunan fisik sedapat mungkin melibatkan tenaga kerja dari desa-desa yang terkena proyek pembangunan tersebut.

KETIGA

- 4 -

KETIGA : a. Keputusan Perpanjangan Penetapan Lokasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sejak tanggal Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/314/KPTS/013/2017 tentang Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah untuk Pembangunan GITET 500 kV Bangil di Desa Kenduruan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur berakhir, dan apabila dalam jangka waktu tersebut perolehan tanah belum selesai, maka penetapan lokasi dilaksanakan proses ulang terhadap sisa tanah yang belum selesai pengadaannya; b. Proses ulang sebagaimana dimaksud pada huruf a, dimulai dari tahap perencanaan; dan c. Setelah penetapan lokasi diterbitkan tidak diperbolehkan adanya pengalihan hak atas tanah kepada pihak lain terhadap lokasi tanah yang telah ditetapkan, kecuali kepada Pemerintah (instansi yang memerlukan tanah).

KEEMPAT : Pengawasan terhadap lokasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, dilaksanakan oleh Tim Pengadaan Tanah Kabupaten/Kota setempat, serta melaporkan hasil-hasilnya kepada Gubernur Jawa Timur dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur, setiap triwulan.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di pada tanggal 8 Juli 2019

GUBERNUR JAWA TIMUR

Ttd,

KHOFIFAH INDAR PARAWANSA

SALINAN

- 5 -

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada: Yth. : 1. Sdr. Menteri Dalam Negeri di Jakarta. 2. Sdr. Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala BPN di Jakarta. 3. Sdr. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta. 4. Sdr. Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup di Jakarta. 5. Sdr. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur di Surabaya. 6. Sdr. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur di Surabaya. 7. Sdr. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur di Surabaya. 8. Sdr. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur di Surabaya. 9. Sdr. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur di Surabaya. 10. Sdr. Bupati Pasuruan di Pasuruan. 11. Sdr. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan di Pasuruan. 12. Sdr. General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali I di Surabaya. 24. Sdr.