BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kendaraan sudah menjadi hal yang sangat penting di Indonesia, bahkan sudah mejadi kebutuhan primer bagi sebagian orang, dan ada juga yang beranggapan bahwa kendaraan khususnya mobil lebih dari hanya sekedar kendaraan saja, mobil memiliki daya tarik tersendiri bahkan bisa menjadi hobi juga untuk sebagian orang. Maka dari itu produsen mobil berlomba-lomba dan bersaing dengan ketat dengan strategi mereka masing masing untuk bisa menciptakan mobil yang sesuai dengan keinginan konsumen.

1.1.1 Livina Nissan dimulai sejak tahun 1911 di bawah perusahaan bernama Kwaishinsha, mobil produksi mereka pun mulai masuk ke Indonesia pada era enam puluhan ketika mereka belum melakukan ekspansi ke seluruh Asia dan benua Amerika. Tentunya pada saat itu kita belum mengenal nama Nissan karena mereka masih menggunakan nama Datsun, pada saat itu jumlah mobil yang mereka produksi khusus untuk pasar Indonesia hanya sekitar 750 unit saja dan distribusinya dilakukan oleh agen tunggal mereka PT Indokarya.

Gambar 1. 1. Logo Nissan Sumber : car-logos.org Di era Sembilan puluhan Nissan mulai memasarkan mobil di kota-kota besar di Indonesia yang makin memperkuat kedudukan Nissan sebagai salah satu manufaktur otomotif terbesar di Indonesia. Grand Livina sebetulnya berasal dari hatchback Nissan Note. Pertama kali dijual di Cina pada Desember 2006 dalam wujud hatchback 5-penumpang. Versi MPV 7-penumpangnya, baru hadir pada 2007 dan dijual dengan nama Geniss, juga di Cina. Keberadaan Grand Livina di Indonesia, diungkap langsung oleh CEO dan Presiden Nissan global, Carlos Gohsn di 2006 saat mengunjungi Indonesia. Nissan bersama Indomobil Grup, ketika itu sampai rela merogoh kocek hingga US$ 60 juta untuk investasi pembangunan pabrik, juga perluasan jaringan dealership ke seluruh Indonesia.

Gambar 1. 2 All New Nissan Grand Livina dan Livina X-Gear

Sumber : www.nissan.co.id Grand Livina hasil rakitan lokal, mulai dipasarkan pada 2007. Mobil ini diharapkan dapat menjadi lawan sepadan bagi duet dan Daihatsu Xenia yang mendominasi segmen MPV berdimensi ringkas. Grand Livina datang menawarkan alternatif, dengan sejumlah kelebihan dan kekurangan dari duet Avanza-Xenia. Beberapa keunggulan mobil ini dibanding Toyota Avanza ketika itu, desainnya yang lebih segar dan memiliki kualitas kenyamanan yang satu tingkat lebih baik. Misalnya, kursi baris keduanya yang sudah bisa digeser maju mundur, reclining, juga kursi baris ketiganya yang dapat dilipat mendatar dengan lantai mobil. Namun yang paling utama lagi, Grand Livina tersedia dalam pilihan mesin 1.5 liter dan 1.8 liter atau yang terbesar di kelasnya. PT Nissan Motor Indonesia resmi meluncurkan all new Livina pada selasa 19 February 2019, model tersebut masuk dalam segmen multi purpose vehicle (MPV) mobil jenis ini memiliki fungsi utama mengankut banyak penumpang, atau di Indonesia biasa disebut dengan mobil keluarga, dan memiliki beberapa saingan yaitu Avanza, Xpander, Ertiga, Xenia, dan Mobilio.

Gambar 1. 3 All New Nissan Livina

Sumber : www.nissan.co.id Model ini menggunakan platform dari Mitsubishi Xpander itu resmi di jual di pasar otomotif nasional dengan bandrol mulai dari Rp198,8 juta hingga Rp 261,9 juta on the road DKI Jakarta. Isao Sekiguchi, President Director PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengatakan, ini merupakan hal penting bagi Nissan di Indonesia karena telah menghadirkan sesuatu yang benar-bernar baru.

1.2 Latar Belakang Penduduk indonesia adalah salah satu penduduk yang cukup konsumtif salah satunya konsumtif dalam bidang otomotif, oleh karena itu indonesia banyak di incar oleh industri otomotif untuk memasarkan produknya.

Gambar 1. 4 Data Penjualan Mobil 2018

Sumber : www.Gridoto.com Mobil sudah menjadi kendaraan utama di indonesia setiap tahun ada banyak pameran otomotif yang di selenggarakan produsen-produsen mobil berlomba lomba meluncurkan mobil baru setiap tahunnya dan terus melakukan inovasi terhadap produknya dengan semakin bervariasinya jenis dan merek mobil yang ada, mengakibatkan konsumen harus semakin selektif dalam memilih produk yang akan di beli. Terdapat sangat banyak produsen mobil yang membawa merek atau brand yang semakin membuat konsumen bingung untuk memilih. Pengembangan dan inovasi terus dilakukan oleh produsen mobil untuk menarik perhatian konsumen dan tentu saja bersedia mengeluarkan uang untuk membeli produk tersebut. Jika pelaku bisnis dapat memahami dan menguasai bagaimana perilaku pasar, maka pelaku bisnis dapat mengetahui dan memprediksi alasan suatu peroduk bisa berhasil atau gagal di pasar. Banyaknya produk yang memiliki kesamaan bentuk, dan kegunaan mempersulit konsumen untuk membedakan produk-produk tersebut. Menurut Kompas.com berbagai merek mobil yang tersebar di Indonesia, terutama mobil pabrikan Jepang yang memiliki banyak pabrik yang tersebar di nusantara. Selain untuk menghemat biaya produksi dan bahan baku, keberadaan pabrik-pabrik ini juga bertujuan untuk menjalin kerjasama jangka Panjang dan mempermudah distribusi kendaraan secara nasional. Apa saja produsen-produsen mobil yang terkenal dan terbesar yang ada di Indonesia berikut daftarnya, urutan pertama diisi oleh Toyota, Toyota merupakan salah satu produsen mobil yang sudah sangat dikenal di Indonesia sejak tahun 1973, dengan penjualan mobil yang semakin tinggi setiap tahunnya rasanya tidak heran bila Toyota memiliki pabrik di Indonesia, pabrik Toyota mampu memproduksi mobil kurang lebih mencapai 200.000 unit per tahun. Diurutan kedua diisi oleh Honda, Honda juga merupakan salah satu produsen yang terbilang cukup lama eksis di Indonesia, Honda memiliki beberapa pabrik di daerah Karawang dengan kapasitas produksi mencapai 200.000 unit per tahun. Lalu diurutan keempaat diisi oleh Daihatsu, tidak banyak yang menyangka bahwa produsen mobil ini termasuk dalam daftar produsen mobil terbaik di Indonesia. Pabrik Daihatsu berlokasi di Sunter dan Karawang dengan jumlah produksi mobil mencapai 180.000 sampai 200.000 unit per tahunnya. Selanjutnya diurutan keempat diisi oleh Suzuki, produsen mobil ini naik turun dalam perkembangannya ternyata memiliki empat pabrik di daerah cikarang yang mampu memproduksi 150.000 unit mobil per tahunnya. Dan yang terakhir di posisi kelima diisi oleh Nissan, walaupun Nissan memiliki nama yang cukup baru terdengar di Indonesia namun produsen ini sudah bisa masuk ke dalam lima besar produsen terbaik dan terkenal di Indonesia dengan produk MPV andalannya yang di banyak digandrungi di Indonesia yaitu Nissan Grand Livina, Nissan memiliki pabrik yang berlokasi di Kawasan industry Kota Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat, pabrik tersebut mampu memproduksi mobil dengan jumlah kurang lebih 80.000 unit per tahun. Merek atau brand adalah sebuah identitas yang dimiliki oleh perusahaan karena melalui merek atau brand masyarakat dapat mengenal perusahaan dan dapat berasumsi baik maupun buruk, sehingga merek atau brand merupakan atribut yang penting dimiliki oleh perusahaan. Brand awareness atau kesadaran terhadap merek adalah suatu kondisi dimana merek atau brand di ketahui dan dianggap oleh masyarakat luas terhadap produk-produk yang dikeluarkan oleh perusahaan, karena setiap perusahaan yang memiliki merek atau brand pasti menginginkan agar produk-produk yang mereka di tawarkan mendapat perhatian masyarakaat Segmen MPV diperkirakan masih akan mendominasi penjualan mobil di Indonesia tahun ini. Selain itu segmen SUV pamornya diperkirakan juga akan terus menanjak. Segmen MPV memang menjadi pasar yang gemuk di Indonesia. Segmen ini dihuni mobil terlaris seperti Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander dengan penjualan rata-rata perbulan mencapai 6.500-7.000 unit. Segmen ini juga di ramaikan merek lain seperti Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, Wuling Confero, dan akan disusul dengan Nissan Livina baru yang merupakan kembaran dari Mitsubishi Xpander Berdasarkan data wholesales Gaikindo yang belum lama dirilis, Toyota Avanza kembali menjadi pemimpin dengan angka penjualan tercatat 8.415 unit. Sementara Mitsubishi Xpander harus puas menempati urutan kedua dengan angka penjualan sebanyak 5.408 unit. Kemudian di urutan berikutnya ada Daihatsu Xenia (2.754 unit0, Suzuki Ertiga (2.513 unit), Honda Mobilio (1.549 unit), dan Wuling Confero (775 unit) (Gridoto 2019). Tabel 1. 1 Urutan Data Penjualan Mobil Akhir Tahun 2018

Toyota Avanza 8.415 unit Mitsubishi Xpander 5.408 unit Daihatsu Xenia 2.754 unit Suzuki Ertiga 2.513 unit Honda Mobilio 1.549 unit Wuling Confero 775 unit Sumber: Gridoto (2019) Di awal tahun 2019 ini Nissan pun ikut meramaikan pasar MPV dengan meluncurkan All New Nissan Livina yang digadang-gadang sebagai kembaran Mitsubishi Xpander. Sebab dari segi platform, mesin, serta transmisi yang disematkan pada Livina generasi baru ini sama persis. Ditambah All New Livina juga masih diproduksi di pabrik yang sama dengan Mitsubishi Xpander, yakni oleh PT Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Cikarang, Jawa Barat. Nissan Juga Melakukan pemasarannya melalui media sosial yang dimilikinya salah satunya Twitter yang bisa menghubungkan langsung perusahaan dengan pelanggan baik secara pribadi maupun public, Pasar-pasar ini di representasikan sebagai jaringan sosial yang dinamis dan kompleks, dimana penyebaran informasi secara online dapat menyebar sangat cepat. Penelitian menggunakan pengolahan data dari media Twitter juga dikarenakan bersifat open- source sehingga data yang diperoleh dapat diolah secara terbuka, namun . Semua informasi yang diberikan user di media sosial disebut dengan User Generated Content (UGC). Dalam buku Mining User Generating Content oleh Moens et al. (2014:7-8) bahwa UGC adalah data yang ditinggalkan user yang dapat diakses publik secara online. User tersebut dapat berupa pengguna individu maupun pengguna yang merupakan perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor. Media sosial yang menyimpan banyak UGC adalah Twitter. Twitter merupakan media sosial yang memiliki banyak manfaat sehingga memiliki kekuatan informasi yang sangat kuat antara lain; komunikasi kunci untuk politik, penyebaran informasi terkait bencana alam dan bagi bisnis untuk marketing, serta customer service (O’Reilly, 2012:5). Diperlukan analisis media sosial untuk melihat pola interaksi antara perusahaan dengan pelanggan dari Nissan yang banyak tersebar di media sosial. Data yang ada di media sosial bersifat tidak terstruktur dan memiliki volume yang cukup besar, sehingga di perlukan alat dan Teknik yang tepat dan canggih untuk bisa menarik informasi dari media sosial. Metode yang dapat di gunakan adalah Social Network Analysis (SNA) yang merupakan bagian dari teknik Social Computing untuk melakukan ekstrak informasi pada data yang tidak terstruktur dan memiliki volume yang besar. Social network merupakan proses dinamis dimana, seiring berjalannya waktu, individu bergabung, meninggalkan, membuat, atau menonaktifkan ikatan sosial sehingga mengubah struktur jaringan (Val et al., 2015:2). Sehingga muncullah Dynamic Network Analysis (DNA). DNA adalah studi tentang perubahan yang terjadi di jaringan sosial karena proses yang melekat pada hubungan sosial dalam jaringan atau melalui beberapa proses perubahan eksternal yang muncul dalam interaksi (Moody et al., 2005; dalam Alhajj dan Rokne, 2014:39). DNA memungkinkan untuk mempelajari dinamika yang terkait dengan interaksi di antara pengguna dalam skala yang lebih luas. Sehingga memungkinkan untuk memahami bagaimana hubungan berkembang dari waktu ke waktu, aktor yang muncul dalam jaringan serta percakapan antara pengguna atau, sebaliknya, pengguna hanya menyebarkan informasi tanpa berinteraksi dengan pengguna lain (Val et al., 2015:2). Analisis data yang terkait dengan evolusi dan dinamika jaringan interaksi pengguna memberikan informasi berharga tentang perilaku sosial pengguna di lingkungan media sosial (Alhajj dan Rokne, 2014:39). Maka setelah dilakukan analisis pola dinamika jaringan sosial yang terjadi bisa diketahui perkembangan brand awareness yang terjadi dalam kurun waktu sebelum dan setelah All New Nissan Livina diluncukrkan oleh PT Nissan Motor Indonesia Berdasarkan latar belakang dan fenomena yang telah dijabarkan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS BRAND AWARENESS PRODUK OTOMOTIF PADA MASA RILIS MENGGUNAKAN DYNAMIC NETWORK ANALISIS” (Studi Kasus: All New Nissan Livina)”

1.3 Perumusan Masalah Manfaat yang diperoleh dengan menggunakan SNA adalah dapat pula untuk menemukan pemeran kunci. Pemeran kunci merupakan analisa jejaring sosial yang dilakukan untuk mengukur kekuatan, pengaruh, atau karakteristik individu lain terhadap seseorang berdasarkan pola hubungan mereka. Pemeran kuncidapat di manfaatkan untuk bisnis otomotif sebagai penyebar informasi pemasaran di media sosial. Berdasarkan pendapat yang diungkapkan pemeran kunci di media sosial bisa mempengaruhi pengguna lainnya untuk pengambilan keputusan terkait suatu produk. Dinamika percakapan pengguna di media sosial Twitter tidaklah statis melainkan dinamis yang diakibatkan waktu yang berubah-ubah, individu pengguna yang bergabung dan meninggalkan, membuat atau menonaktifkan jaringan sosial tersebut mengakibatkan struktur jaringan tersebut berubah-ubah, Dalam waktu yang singkat akan terbentuk dinamika jejaring sosial yang dapat memperlihatkan pola interaksi yang terjadi di media sosial. Dibutuhkan metode analisis yang tepat dalam melihat pola jejaring sosial yang dinamik yaitu dengan menggunakan Dynamic Network Analysis (DNA). Hasil analisis dapat memberikan informasi berharga tentang pola perilaku sosial pengguna di lingkungan media sosial terkait industri otomotif

1.4 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan fenomena yang dijelaskan pada latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka peneliti mengajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana jaringan sosial yang terbentuk pada interaksi user mengenai topik All New Nissan Livina? 2. Siapa yang menjadi pemeran kunci dalam penyebaran informasi mengenai topik All New Nissan Livina? 3. Bagaimana dinamika jejaring sosial interaksi user mengenai topik All New Nissan Livina? 4. Apa topik yang dibicarakan user mengenai All New Nissan Livina pada media sosial Twitter secara menyeluruh?

1.5 Tujuan Penelitian Berdasarkan fenomena yang dijelaskan pada latar belakang dan rumusan masalah serta pertanyaan penelitian diatas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut: 1. Mengetahui jaringan sosial yang terbentuk pada interaksi user mengenai topik All New Nissan Livina. 2. Mengetahui pemeran kunci dalam penyebaran informasi mengenai topik All New Nissan Livina. 3. Mengetahui dinamika jejaring sosial interaksi user mengenai topik All New Nissan Livina. 4. Untuk mengetahui topik utama yang dibicarakan oleh user.

1.6 Manfaat Penelitian diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan dua manfaat penelitian, yaitu manfaat penelitian secara teoritis untuk kalangan akademis dan manfaat penelitian secara praktis untuk kalangan praktisi. Berikut manfaat penelitian ini:

1.6.1 Aspek Teoritis Penelitian yang dilakukan penulis diharapkan dapat memperkaya keilmuan dan memberikan sumbangsih di bidang manajemen, pemasaran, dan data analytic yang berbasis teknologi informasi dikarenakan saat ini tengah memasuki era milenial. Beberapa temuan yang terungkap dalam penelitian ini diharapkan dapat dijadikan rujukan untuk penelitian berikutnya. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu masukan bagi pihak akademisi untuk menambah wawasan serta memperluas pandangan mengenai Social Network Analysis (SNA) dan Dynamic Network Analysis (DNA). Selanjutnya diharapkan semakin banyak penelitian yang menggunakan SNA dalam melihat jaringan sosial sebagai perbandingan interaksi user di media sosial dan menentukan pemeran kunci serta memanfaatkan DNA untuk melihat dinamika jejaring sosial yang berevolusi melalui percakapan di media sosial untuk mengetahui perilaku sosial user di media sosial.

1.6.2 Aspek Praktis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan informasi bagi PT Nissan Motor Indonesia, maupun industry otomotif lainnya mengenai pentingnya jaringan sosial untuk menilai interaksi user terkait bisnis atau organisasi dan menentukan pemeran kunci yang akan membantu bisnis atau organisasi dalam memasarkan produk serta dinamika jejaring sosial yang terbentuk di media sosial yang membantu bisnis atau organisasi mengetahui perilaku sosial user yang membicarakan produk ataupun brand mereka di media sosial.

1.7 Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini menentukan batasan-batasan dalam melakukan penelitian. Penentuan batasan tersebut dilakukan agar permasalahan yang diteliti menjadi lebih jelas, terarah, dan tidak terlalu luas. Batasan-batasan dalam penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan fenomena yang telah dijelaskan, maka penelitian ini menggunakan sumber data sekunder yaitu data dari media sosial Twitter. 2. Penelitian dilakukan terkait sosial media Twitter yang berhubungan dengan obyek yaitu Nissan Livina. 3. Data Twitter yang diambil adalah percakapan interaksi user (tweet, reply, dan retweet) pada Twitter Nissan Livina. 4. Pengambilan data dilakukan selama 10 hari untuk masa pra rilis yaitu pada 9 Februari sampai 19 Februari dan 1 bulan untuk masa rilis yaitu pada 19 Februari 2019 sampai 19 Maret 2019.

1.8 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab pertama merupakan penjelasan secara umum mengenai latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan, tujuan, dan manfat yang menggambarkan dengan tepat isi penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Bab kedua mengemukakan dengan jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian literatur terdahulu, posisi kontribusi penelitian, dan kerangka penelitian yang terkait dengan topik untuk dijadikan dasar bagi penyusunan penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Bab ketiga menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penilitan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan pengolahan data dan hasil dari pengolahan data yang dilakukan penulis terhadap objek beserta pembahasan yang nantinya akan dianalisis untuk memberikan jawaban pada pertanyaan penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bagian dari penelitian yang berisi kesimpulan dari hasil pembahasan penelitian juga berisi saran yang diberikan penulis yang diharapkan akan bermanfaat baik bagi objek penelitian dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.