Laporan Tahunan 2016 Annual Report PT KIMIA FARMA (Persero) Tbk

MANAGING THE CHALLENGE OF GROWTH Mengelola Tantangan Pertumbuhan 1

Makna Tema 2016

2016 Theme Meaning

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Managing The Challenge of Growth

Mengelola Tantangan Pertumbuhan

MANAGING THE CHALLENGE OF GROWTH

Mengelola Tantangan Pertumbuhan

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 2

Menurut data IMS, total pasar farmasi According to IMS data, the total pada tahun 2016 adalah Indonesian pharmaceutical market in sebesar Rp 67,21 triliun atau tumbuh 2016 was Rp 67.21 trillion, or about 7.50% sekitar 7,50% dari tahun 2015 sebesar of 2015 amounted to Rp 62.28 trillion. The Rp 62,28 triliun. Pertumbuhan industri industry’s growth is supported by macro- tersebut ditopang oleh kondisi makro economic conditions also improved when ekonomi yang juga membaik jika compared to the previous year. If in 2015 dibandingkan tahun sebelumnya. Jika the economic growth of 4.79%, then in 2016 pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi increased to 5.02%. Besides the inflation sebesar 4,79% maka pada tahun 2016 rate improved to 3.02% from 3.35% the mengalami peningkatan menjadi 5,02%. previous year. While the relative exchange Selain itu tingkat inflasi membaik menjadi rate improved to USD 13 436 from the 3,02% dari tahun sebelumnya 3,35%. previous year at 13 795. Sementara itu nilai tukar relatif membaik menjadi Rp 13.436 dari tahun sebelumnya Rp 13.795.

Dampak dari peningkatan pertumbuhan industri dan The impact of the increase in industrial growth and perbaikan makro ekonomi tergambar dari perolehan improved macroeconomic drawn from revenue and pendapatan dan bottom line Kimia Farma pada tahun bottom line Kimia Farma in 2016. The growth and 2016. Pertumbuhan dan pencapaian kinerja pada achievement of the performance in 2016 put on rank tahun 2016 menempatkan Kimia Farma pada ranking 6 Kimia Farma national pharmaceutical industry, rising 6 industri farmasi nasional, meningkat dari ranking 10 from rank 10 in 2015 and ranked 11th in year 2014. pada tahun 2015 dan ranking 11 pada tahun 2014.

Ke depan, Kimia Farma memiliki tantangan untuk Looking ahead, Kimia Farma has the challenge to terus mempertahankan kinerja yang ada dan continue to maintain existing performance and seek to berupaya untuk terus meningkat sehingga Kimia continue to increase so that Kimia Farma able to gain Farma mampu memperoleh keunggulan daya saing a competitive advantage in a sustainable and become secara berkelanjutan dan menjadi pemain terdepan a leading player in the pharmaceutical business in dalam bisnis farmasi di Indonesia. Untuk itu, Kimia Indonesia. To that end, Kimia Farma should be deft Farma harus cekatan dan piawai dalam mengelola and skilled in managing the challenges of business tantangan pertumbuhan bisnis. Beberapa inisiatif growth. Several initiatives are being and will continue yang sedang dan akan terus dikembangkan antara to be developed include: lain:

PT Kimia Farma (Persero) Tbk 3

1. Pengembangan Jaringan Kesehatan yang 1. Development of Health Network which aims to bertujuan untuk memperluas jaringan layanan expand the network of health services and ease kesehatan dan kemudahan akses bagi konsumen of access for consumers and society. Some dan masyarakat. Beberapa program yang akan of the programs that will be developed are: the dikembangkan yaitu: pengembangan Apotek development of Kimia Farma, opening Kimia Kimia Farma, pembukaan Klinik Kesehatan Kimia Farma Health Clinic, and the opening of the Clinical Farma, dan pembukaan Laboratorium Klinik Kimia Laboratory Kimia Farma. Farma. 2. Strengthening of Product and Business 2. Penguatan Produk dan Pengembangan Development Kimia Farma which aims to strengthen Bisnis Kimia Farma yang bertujuan untuk the presence of Kimia Farma in the market through memperkuat kehadiran Kimia Farma di pasar strengthening of the product and the business melalui penguatan produk dan bisnis yang terus continues to grow. Some of the projects that are berkembang. Beberapa proyek yang sedang dan being and will continue to be resolved include: the akan terus diselesaikan antara lain: peluncuran launch of several new products, the completion of beberapa produk baru, penyelesaian pendirian the establishment of pharmaceutical salt factory, pabrik garam farmasi, relokasi fasilitas produksi the relocation of production facilities and plant dan plant , pengembangan bahan baku Bandung, the development of medicinal raw obat melalui Joint Venture dengan Sungwun materials through a Joint Venture with Sungwun Pharmacopia Co. Ltd., penyelesaian pabrik Rapid Pharmacopia Co. Ltd., the completion of the plant Test yang merupakan pabrik pertama di Indonesia Rapid Test which is the first factory in Indonesia yang memfasilitasi alat diagnosisi. that facilitate of diagnostic tools. 3. Pengembangan Utilisasi Aset Perseroan, antara 3. Utilization Asset Development Company, among lain: pengembangan Hotel dengan skema BOT others: development of hotel with BOT scheme dengan PT Aura Nusantara Abadi, pengembangan with Aura Nusantara PT Abadi, hotel development Hotel dengan skema BOT dengan PT Premiera scheme with PT Premiera Anggada BOT, Anggada, pembangunan Rumah Sakit dengan construction of the Hospital with the BOT scheme skema BOT dengan PT Brawijaya Investama. with PT Brawijaya Investama.

Selain mengembangkan infrastruktur bisnis, Kimia In addition to developing business infrastructure, Farma juga melakukan penguatan infrastruktur Kimia Farma also strengthen the infrastructure and pendukung dan sistem operasional serta operational systems and human resource development pengembangan SDM secara terpadu sebagai in an integrated manner as a form of management and wujud pengelolaan dan mitigasi terhadap tuntutan mitigation of business growth demands a steady and pertumbuhan bisnis yang ajeg dan berkesinambungan. continuous.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 4

Daftar Isi Table of Content

Makna Tema 01 Meaning Theme

Daftar Isi 04 Contents

IKHTISAR DATA-DATA KEUANGAN 10 PENTING Important Financial Data Highlights

Ikhtisar Kinerja Keuangan Penting 12 Financial Performance Highlights

Ikhtisar Kinerja Saham 18 Stock Performance Highlights

Ikhtisar Kinerja Obligasi 19 Bonds Performance Highlights.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk 5

LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN 20 52 MANAGEMENT REPORT COMPANY PROFILE

Laporan Dewan Komisaris Identitas Perusahaan 22 54 Board of Commissioners Report Corporate Identity

Profil Dewan Komisaris Riwayat Singkat Perusahaan 29 56 Board of Commissioners Profile Company’s Brief History

Laporan Direksi Perubahan Nama Perusahaan 36 60 Board of Director Report Change of Company’s Name

Profil Direksi Bidang Usaha 43 61 Board of Director Profile Business Field

Surat Pernyataan Anggota Dewan Wilayah Kerja dan Lokasi Anak Usaha Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Kimia Farma 62 Jawab Atas Laporan Tahunan 2016 PT Operation Area and Subsidiary Location of Kimia Farma (Persero) Tbk Kimia Farma 50 Letter of Statement Members of The Board of Commissioners and The Board of Directors Concerning Responsibility for Pengembangan Usaha Perseroan di The 2016 Annual Report PT Kimia Farma 65 Tahun 2016 (Persero) Tbk Corporate Business Development in 2016

Pengembangan Anak Usaha Perseroan di 65 Tahun 2016 Subsidiary Development in 2016

Visi, Misi, Budaya dan Falsafah Perusahaan 66 Vision, Mission, Corporate Culture and Philosophy

Pernyataan Budaya Perusahaan 68 Corporate Culture Statement

Tujuan, Sasaran dan Strategi Perusahaan 70 Corporate Goal, Target and Strategy

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 6

Struktur Organisasi Lembaga dan Profesi Penunjang 72 Organization Structure Perusahaan 101 Company’s Supporting Institution and Professional Profil Dewan Komisaris 77 Profle of The Board of Commissioners Persitiwa penting 2016 102 Highlights of 2016 Profil Direksi 77 Profile of The Board of Directors Penghargaan dan Sertifikasi 106 Awards and Certification Profil Pejabat Satu Level di Bawah Direksi 78 Management Profile One Level Below The Board of Directors Alamat Kantor Pusat & Entitas Anak 108 Address of Head Office & Subsidiary

Profil Sumber Daya Manusia 81 Human Resources Profile Informasi Pada Website Perusahaan 109 Information on Corporate Website

Struktur Grup 82 Group Structure

Komposisi Pemegang Saham 83 Shareholders Composition

Daftar Entitas Anak & Entitas Asosiasi 85 List of Subsidiary 7 Associate Entity

Profil Grup Kimia Farma 86 Profile of Kimia Farma Group

Kronologis Pencatatan Saham 95 Chronology of Share Listing

Kronologi Pencatatan Efek Lainnya 100 Chronology of Other Securities Listing

PT Kimia Farma (Persero) Tbk 7

LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIA 110 HUMAN RESOURCES REPORT

Roadmap Sumber Daya Manusia 112 Roadmap of Kimia Farma Human Resources

Jumlah dan Komposisi Sumber Daya Manusia 113 Total and Composition of Human Resources

Pengelolaan Sumber Daya Manusia 116 Human Resources Management ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 130 Hubungan Industrial dan Kebebasan MANAGEMENT DISCUSSION AND Berserikat ANALYSIS 120 Industrial Relations and Freedom of Association Tinjauan Umum 132 General Review Pengembangan Sumber Daya Manusia 120 Human Resources Development Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha 134 Operations Per Segmen Business Review Rekrutmen dan Turnover Karyawan 124 Employee Recruitment and Turnover Analisis Kinerja Keuangan Komprehensif 156 Analysis Of Comprehensive Financial Kesejahteraan Sumber Daya Manusia Performance 125 Human Resources Welfare

Laporan Laba Rugi Komprehensif Kesehatan dan Keselamatan Kerja Konsolidasian 157 128 Karyawan Consolidated Comprehensive Profit of Employee Occupational Health and Safety Loss Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 8

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 170 Consolidated Financial Position Tata Kelola Perusahaan 216 Good Corporate Governance

Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang 192 Ability to Pay Debt and Receivable Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Collectability 218 Good Corporate Governance Objective Implementation

Perubahan Peraturan Perundang- Undangan dan Dampaknya Terhadap Dasar Acuan Implemantasi GCG 219 211 Kinerja Perusahaan Basic Reference Implementation of GCG Changes on Rules and Regulation and Impact on Company’s Performance Penerapan Pedoma Tata Kelola Perusahaan Terbuka 220 Perubahan Kebijakan Akuntansi Alasan The Implementation of Code of Good dan Dampaknya Terhadap Laporan Corporate Governance in Listed Company Keuangan Perseroan 212 Changes on Accounting Policies, Reason and Impact to Company’s Financial Hasil Penilaian Implementasi GCG Kimia Statement 228 Farma Kimia Farma’s GCG Assesment

Penilaian Kinerja berdasarkan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) 229 Performance Assement Based Superior Performance Assessment Criteria (KPKU)

Struktur Tata Kelola Perusahaan 230 GCG Structure

Mekasnisme Tata Kelola Perusahaan 231 GCG Mechanism

Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Saham 232 Shareholders and General Meeting of Shareholder

PT Kimia Farma (Persero) Tbk 9

Dewan Komisaris 244 Board of Commissioners Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 320 Corporate Social Responsibility

Direksi 250 Board of Directors Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Lingkungan Hidup Komite Audit 323 287 Corporate Social Responsibility the Audit Committee Environment

Komite Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 291 (GCG) Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan GCG Committee 327 dan Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility of Labor, Sekertaris Perusahaan Health and Safety 292 Corporate Secretary Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Akses Informasi bagi Stakholder Terhadap Masyarakat 297 333 Shareholders Information Access Corporate Social Responsibility to the Community

Manajemen Risiko 298 Risk Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Pelanggan 343 Corporate Social Responsibility to Sistem Pengendalian Internal, Satuan Customers Pengawasan Intern, dan Eksternal Audit 313 System of Internal Control, Internal Audit and External Audit

Laporan Keuangan Konsolidasi 348 Consolidation Financial Report

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 10 Ihktisar Data - Data Keuangan Penting

Important Financial Datas Highlights

PT Kimia Farma (Persero) Tbk 11

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Ikhtisar Data - Data Keuangan Penting 12

IKHTISAR KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE HIGHLIGHTS

Ikhtisar Kinerja Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Position Performance Highlights

Posisi Keuangan Pertumbuhan (dalam juta Growth Rupiah) 2015* 2012 2013 2014 2016 CAGR Financial Position (Restated) (in million 2016 / 2015 Rupiah)

Kas 316,498 394,150 573,360 460,994 647,684 40.50% 19.77% Cash

Piutang Dagang 458,728 546,576 555,352 510,534 710,032 27.57% 9.16% Trade Receivables

Total Aset Lancar 1,505,798 1,810,615 2,040,431 2,100,922 2,906,737 38.36% 17.87% Total Current Assets

Total Aset Tetap 449,140 498,644 568,869 674,489 1,006,745 49.26% 22.36% Total Fixed Assets

Total Aset Tidak Lancar 570,549 661,324 972,348 1,333,958 1,705,825 27.88% 31.50% Total Non-Current Assets

Total Aset 2,076,348 2,471,940 3,012,779 3,434,879 4,612,563 34.29% 22.10% Total Assets

Utang Usaha 341,133 477,892 505,219 531,114 895,126 68.54% 27.27% Trade Payables

Total Liabilitas Jangka Pendek 537,184 746,123 854,812 1,092,624 1,696,209 55.24% 33.30% Total Current Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 97,630 101,462 6,888 285,696 644,946 652.60% 60.32% Total Non-Current Liabilites

Total Liabilitas 634,814 847,585 1,291,700 1,378,320 2,341,155 69.86% 38.58% Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 1,441,534 1,624,355 1,721,079 2,056,560 2,271,407 10.45% 12.04% Total Equity

Jumlah Investasi 81,802 199,269 349,700 284,383 519,484 -0.39% 19.17% Total Investment

Modal Kerja Bersih 968,614 1,064,492 1,185,609 1,008,298 1,210,528 20.06% 5.73% Net Working Capital

Catatan: * Implementasi Atas PSAK Properti Investasi

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Important Financial Datas Highlights 13

Aset Liabilitas Assets Liabilities

Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah

2,076,348 2,471,940 3,012,779 3,434,879 4,612,563 634,814 847,585 1,291,700 1,378,320 2,341,155

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Ekuitas Investasi Pada Entitas Equity Investment on Entity

Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah

1,441,534 1,624,355 1,721,079 2,056,560 2,271,407 81,802 199,26 349,700 284,383 519,484

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Ikhtisar Data - Data Keuangan Penting 14

Ikhtisar Kinerja Laba Rugi Komprehensif Comprehensive Income Performance Highlights

Laporan Laba Pertumbuhan Rugi (dalam juta Growth Rupiah) 2015* 2012 2013 2014 2016 CAGR Statements of (restated) Income (in million 2016 / 2015 Rupiah) Total Penjualan 3,734,241 4,348,074 4,521,024 4,860,371 5,811,503 19.57% 11.69% Total Sales Laba Kotor 1,175,167 1,292,152 1,385,482 1,536,752 1,863,896 21.29% 12.22% Gross Profit Total Beban Usaha Total Operating 912,599 1,042,619 1,071,425 1,227,054 1,479,784 20.60% 12.84% Expenses Laba Usaha 262,567 293,765 370,887 391,047 442,824 13.24% 13.96% Operating Income Laba (Rugi) Sebelum Pajak 278,284 284,125 344,018 354,905 383,026 7.92% 8.31% Profit (Loss) Before Taxes Laba (Rugi) Bersih 205,764 215,642 257,836 265,550 271,598 2.28% 7.19% Net Income (Loss) Pendapatan (Beban) Lainnya 24,135 43,682 47,592 81,300 62,630 -62.01% 0.59% Other Revenue (Expense) Laba yang Dapat Didistribusikan ke 205,763 215,643 254,836 265,550 271,598 2.28% 7.19% Profit Attributable to: - Pemilik Entitas Induk 205,133 214,550 234,626 255,930 267,414 2.29% 6.85% Owners of the Entity - Kepentingan Non Pengendali 630 1,093 1,905 4,123 4,184 1.48% 60.53% Non Controlling Interest Laba (Rugi) Per Saham (Rupiah Penuh) 36.93 38.63 46.08 47.07 48.15 2.29% 6.86% Basic Earnings (Rupiah)

Catatan: * Implementasi Atas PSAK Properti Investasi

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Important Financial Datas Highlights 15

Total Penjualan Laba Tahun Berjalan Total Sales Operating Income

Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah

3,734,241 4,348,074 4,521,024 4,860,371 5,811,503 262,567 293,765 370,887 391,047 442,824

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Laba Bersih Laba Bersih Per Saham Dasar Net Income Basic Earnings

Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah Dalam Rupiah In Rupiah

205,764 215,642 257,836 265,550 271,598 36.93 38.63 46.08 47.07 48.15

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Ikhtisar Data - Data Keuangan Penting 16

Ikhtisar Kinerja Rasio Keuangan Financial Ratio Performance Highlights

Pertumbuhan Rasio-rasio 2015* 2012 2013 2014 2016 Growth CAGR Ratios (restated) 2016 / 2015

Imbal Hasil Investasi (%) 13.73 11.88 12.31 11.38 9.60 -17.03% -8.56% Return on Investment (%)

Imbal Hasil Ekuitas (%) 14.38 13.34 15.06 13.92 12.36 -4.30% -1.84% Return on Equity (%)

Imbal Hasil Aset (%) 9.88 8.68 8.49 7.61 5.80 17.77% -5.08% Return on Assets (%)

Margin Laba Kotor (%) 31.47 29.72 30.65 31.62 33.07 1.49% 0.49% Gross Profit Margin (%)

Margin Laba Bersih (%) 5.49 4.93 5.66 5.46 4.67 -8.40% -3.86% Net Profit Margin (%)

Rasio Perputaran Aset (%) 179.66 191.20 150.97 150.76 148.09 -19.58% -8.49% Asset Turnover Ratio (%)

Rasio Lancar (x) 2.80 2.43 2.39 1.92 1.71 -11.21% -11.55% Current Ratio (x)

Rasio Cepat (x) 1.82 1.57 1.58 1.24 1.14 9222.18% 170.55% Quick Ratio (x)

Rasio Utang Jangka Panjang (%) 15.38 11.97 33.82 35.24 27.55 36.56% 16.56% Long Term Debt Ratio (%)

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset (%) 30.57 34.29 42.87 40.13 50.76 19.88% 13.83% Liability to Asset Ratio (%)

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (%) 44.50 52.70 76.02 67.02 103.07 37.72% 23.37% Liability to Equity Ratio (%)

Catatan: * Implementasi Atas PSAK Properti Investasi

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Important Financial Datas Highlights 17

Rasio Imbal Hasil Investasi Rasio Margin Laba Bersih Return on Investment Net Profit Margin Ratio

Dalam % In % Dalam % In %

13.73 11.88 12.31 11.38 9.60 5.49 4.93 5.66 5.46 4.67

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Rasio Lancar Rasio Liabilitas Terhadap Aset Current Ratio Liabilities to Assets Ratio

Dalam % In % Dalam % In %

2.80 2.43 2.39 1.92 1.71 30.57 34.29 42.87 40.13 50.76

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Ikhtisar Data - Data Keuangan Penting 18

IKHTISAR KINERJA SAHAM STOCK PERFORMANCE HIGHLIGHTS

Tabel Harga, Volume & Nilai Perdagangan Saham 2015- 2016 Table of Stock Price, Volume & Trading Value 2015-2016

Uraian 2015 2016 Description TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

Jumlah Saham Beredar (dalam jutaan) Total 5,554.00 5,554.00 5,554.00 5,554.00 5,554.00 5,554.00 5,554.00 5,554.00 Outstanding Stock (in million)

Kapitalisasi Pasar (dalam juta) 7,303,510.00 5,526,230.00 3,554,560.00 4,831,980.00 7,053,580.00 6,414,870.00 13,718,380.00 15,273,500.00 Market Capitalization (in million)

Harga Pembukaan (Rp) 1,465.00 1,315.00 1,000.00 635.00 870.00 1,280.00 1,180.00 2,500.00 Opening Price (Rp)

Harga Tertinggi (Rp) 1,475.00 1,315.00 1,165.00 1,050.00 1,325.00 1,395.00 3,400.00 2,980.00 Highest Price (Rp)

Harga Terendah (Rp) 1,220.00 940.00 590.00 620.00 835.00 1,075.00 1,120.00 2,110.00 Lowest Price (Rp)

Harga Penutupan 1,315.00 995.00 640.00 870.00 1,270.00 1,155.00 2,470.00 2,750.00 Closing Price (Rp)

Volume Perdagangan (Juta Saham) 31.56 19.08 39.91 43.76 3.27 2.54 12.48 5.09 Trading Volume (Million Shares)

Nilai Perdagangan (Rp miliar) 42.57 19.15 27.39 37.83 4.17 2.97 30.94 14.24 Trading Value (Rp Trillion)

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Important Financial Datas Highlights 19

Grafik Pergerakan harga dan volume Saham Stock Price and Volume Movement Chart Price Volume

3000 3.000.000

2500 2.500.000

2000 2.000.000

1500 1.500.000

1000 1.000.000

500 500.000

0 0 Jan Mar Mei Jul Sep Nov Jan Mar Mei Jul Sep Nov 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2016 2016 2016 2016 2016 2016

Grafik Kapitalisasi Pasar Market Capitalization Chart Price Market Cap

16.000.000.000.000 3.000 14.000.000.000.000 2.500 12.000.000.000.000 10.000.000.000.000 2.000 8.000.000.000.000 1.500 6.000.000.000.000 1.000 4.000.000.000.000 2.000.000.000.000 500 0 0 Jan Mar Mei Jul Sep Nov Jan Mar Mei Jul Sep Nov 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2016 2016 2016 2016 2016 2016

IKHTISAR KINERJA BONDS PERFORMANCE OBLIGASI HIGHLIGHTS

Pada tahun 2016, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. In 2016, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Has not belum mencatatkan obligasi/sukuk/obligasi konversi listed its bonds/sukuk/conversion bonds in any di Bursa Efek manapun sehingga tidak terdapat Stock Exchange, therefore there were no information informasi mengenai Ikhtisar obligasi, sukuk atau concerning outstanding bonds, sukuk or conversion obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) bonds highlights in the last 2 (two) years, among tahun buku terakhir antara lain: others are: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar 1. Total outstanding bonds/sukuk/conversion bonds; (outstanding); 2. Tingkat bunga/imbalan; 2. Interest Rate/return; 3. Tanggal jatuh tempo; dan 3. Maturity Date; and 4. Peringkat obligasi/sukuk. 4. Bonds/sukuk rating.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 20 Laporan Manajemen

Management Report

PT Kimia Farma (Persero) Tbk 21

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Manajemen 22

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report

Dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD. Komisaris Utama / Komisaris Independen President Commissioner - Independent Commissioner

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Report 23

Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Praise to God Almighty, with the blessings given, Atas karunia-Nya tugas pengawasan yang dilakukan the Board of Commissioners’ supervisory duties Dewan Komisaris selama tahun 2016 terlaksana throughout 2016 could be well taken. In this occassion, dengan baik. Dalam kesempatan ini, perkenankanlah please allow us to present Supervisory Report that we kami menyampaikan Laporan Pengawasan yang telah have taken on the Board of Directors’ Performance of kami lakukan atas kinerja Direksi PT Kimia Farma PT Kimia Farma (Persero) Tbk throughout 2016. (Persero) Tbk selama tahun 2016.

“Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi “Board of Commissioners expresses hihest kepada Direksi dan seluruh karyawan Perseroan yang appreciation to the Board of Directors and all of the telah berupaya keras untuk mencapai hasil yang employees who have worked hard to achieve optimum maksimal melalui pencapaian Laba Tahun Berjalan result through achievement of Income for the year Perseroan sebesar Rp271,59 miliar atau 101,14% dari amounted to Rp271.59 billion or 101.14% from the target anggaran 2016 dan 107,36% dari realisasi audit target of 2016 and 107.36% from audit realization tahun 2015 atau sebesar 102,28% tahun 2015 (restated) in 2015 or 102,28% from 2015 (restated) as well as serta harga saham tertinggi pada tahun 2016 sebesar highest stock price in 2016 was Rp3,400.00 per share.” Rp3.400,00 per lembar.”

Tinjauan Kondisi Ekonomi dan Industri Economic Condition and Pharmaceutical Farmasi 2016 Industry Review 2016 Sepanjang tahun 2016 kondisi perekonomian global Throughout 2016, global economic condition was masih mengalami perlambatan dan ketidakpastian still experienced a slowdown and uncertainty due akibat inflasi dan kebijakan ekonomi yang cenderung to inflation and economi condition that tended to be lebih protektif di negara maju. Walaupun perkonomian more protective in developed countries. Even though global mengalami perlambatan dan ketidakpastian, the global economic was still sowldown and uncertain, pertumbuhan ekonomi domestik pada tahun 2016 domestic economic growth in 2016 still showed a quite masih menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. good growth. Statistic Center recorded that Indonesian Badan Pusat Statistik mencatat perekonomian economic throughout 2016 reached 5.02%, higher Indonesia sepanjang tahun 2016 mencapai 5,02%, lebih that in 2015 that was 4.88%. Meanwhile for Gross tinggi dibanding tahun 2015 yang mencapai sebesar Domestic Produc (GDP) in 2016 reached Rp12,406.80 4,88%. Sedangkan, untuk Produk Domestik Bruto (PDB) trillin or increased by 7.59% compare to 2015 that was pada tahun 2016 mencapai Rp12.406,80 triliun atau Rp11,531.7 trillion. From the exchange rate aspect, in meningkat 7,59% dibandingkan tahun 2015 sebesar 2016 Rupiah exchange rate still weakened toward US Rp11.531,7 triliun. Dari sisi kurs, pada tahun 2016 nilai Dollar, which at the end of 2016 reached Rp13,436.00 rupiah masih mengalami pelemahan terhadap nilai per 1 USD. Therefore, this gave significant impact to dolar Amerika, yaitu pada akhir tahun 2016 mencapai Pharmaceutical Industry since 95% of medicine raw Rp13.436,00 per 1 USD. Sehingga, hal ini memberikan material still imported. dampak yang cukup signifikan terhadap Industri Farmasi mengingat 95% bahan baku obat masih impor.

Di tengah kondisi perekonomian global dan In the midst of a slowdown global and domestic domestik yang mengalami perlambatan, Industri economy condition, Indonesia Pharmaceutical Farmasi Indonesia masih mengalami pertumbuhan Industry still experienced a growth compare to previous dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan data dari IMS year. Based on data from IMS, in 2016 Indonesia bahwa pada tahun 2016 Pasar Farmasi Indonesia Pharmaceutical Market gres by 7.5% compare to tumbuh sebesar 7,5% dibandingkan tahun 2015 atau 2015 or reached Rp67.21 trillion. Meanwhile position mencapai Rp67,21 triliun. Sedangkan, posisi PT Kimia of PT Kimia Farma (Persero) Tbk in Domestic Farma (Persero) Tbk dalam Pasar Farmasi Domestik Pharmacuetical Market in 2016 was on 6th place with pada tahun 2016 menduduki peringkat ke-6 dengan market share of 2.50% compare to 2015 that was on market share sebesar 2,50%, dibandingkan dengan 10th place with market share od 2.05%. tahun 2015 Perseroan yang menduduki peringkat ke-10 dengan market share 2,05%.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Manajemen 24

Penilaian Kinerja Direksi Tahun 2016 Performance Assessment of Board of Directors in 2016 Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan The Board of Commisioners had supervised the terhadap kebijakan pengurusan, jalannya management policies, the Company and Subsidiary’s kepengurusan Perseroan dan Anak Perusahaan management in general taken by the Board of Directors secara umum yang dilakukan oleh Direksi selama throughout 2016. Tha supervision was conducted by tahun 2016. Pengawasan tersebut dilakukan dengan reviewing the implementation of Company’s Long Term cara meninjau pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Plan (RJPP), Work Plan and Company’s Budget (RKAP), Perseroan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran internal control system, risk management, information Perseroan (RKAP), sistem pengendalian internal, technology system, HR policies, accounting policies manajemen risiko perusahaan, sistem teknologi and financial statement preparation, procurement informasi, kebijakan SDM, kebijakan akuntansi dan policies (including External Auditor procurement), penyusunan laporan keuangan, kebijakan pengadaan Annual Report preparation and annual audit activities (termasuk pengadaan Auditor Eksternal), penyusunan conducted by External Auditor. Annual Report perusahaan serta kegiatan audit tahunan yang dilakukan oleh Auditor Eksternal.

Dari hasil pengawasan tersebut, Dewan Komisaris From that supervision result, the Board of menilai bahwa Direksi beserta jajarannya telah Commissioners assessed that Board of Directors mengambil kebijakan dan strategi yang tepat antara and its management had taken the right policies lain melalui program efisiensi biaya, pengembangan and strategies among others through cost efficiency klinik dan apotek, revitalisasi pabrik Banjaran, program, clinic and pharmacy development, plant pembangunan pabrik bahan baku obat, pembangunan revitalization to Banjaran, medicine raw materials plant pabrik garam farmasi serta optimalisasi aset strategis development, pharmaceutical salt plant development melalui kerja sama pengembangan bisnis properti and strategic assets optimization through cooperation dan rumah sakit. Dengan penerapan kebijakan dan of property and hospital business development . By strategi tersebut diharapkan dapat mengontrol biaya, implementing those policies adn strategies, hopefully mengurangi ketergantungan bahan baku impor the Comapny can control cost, decrease dependency serta meningkatkan nilai dan kinerja Perseroan yang on imported raw materials and improve Comapny’s pada akhirnya diharapkan visi Perseroan menjadi values and performance which at the end the Perusahaan Healthcare pilihan utama dapat terwujud. Company’s vision to become a Healthcare Company is expected to be realized.

Kebijakan dan strategi yang telah dicanangkan Policies and strategies planned by the Board of oleh Direksi tersebut telah memberikan dampak Directors had given quite significant impact to the yang cukup signifikan terhadap kinerja Perseroan Company’s performance in the midst of global di tengah perlambatan kondisi ekonomi global dan and domestic economic slwodown. From financial domestik. Dari sisi kinerja keuangan, Perseroan performance aspect, the Company recorded Assets mencatat kenaikan Aset sebesar 42,53% atau growth by 42.53% or increased 38,36% (restated) from meningkat sebesar 38,36% (restated) dari tahun 2015 or Rp4.71 trillion in 2016. Equity increased by 2015 atau menjadi Rp4,61 triliun pada tahun 2016. 21.98% or 10,45% (restated) from 2015 or amounted Ekuitas mengalami kenaikan sebesar 21,98% dari to Rp2.27 trillion in 2016. Revenues reached Rp5.81 realisasi audit tahun 2015 atau 10,45% (restated) trillion in 2016 or increased by 19.57% from 2015. menjadi Rp2,27 triliun pada tahun 2016. Pendapatan Income for the eyar reached Rp271.59 billion or mencapai sebesar Rp5,81 triliun pada tahun 2016 atau increased by 7.36% or 2,28% (restated) from 2015. mengalami kenaikan 19,57% dari tahun 2015. Laba Towards fomastic pharmaceutical market, PT Kimia Tahun Berjalan mencapai sebesar Rp271,59 miliar Farma was on 6th place in 2016 compare to 2016 that atau mengalami kenaikan 7,36% dari realisasi audit was on 10th place. From stock perfomance aspect, atau 2,28% (restated) tahun 2015. Terhadap pasar Company’s stock price in 2016 reached the highest farmasi domestik, PT Kimia Farma (Persero),Tbk price of Rp3,400.00 per share and at the end of 2016 berada pada peringkat ke-6 pada tahun 2016

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Report 25

dibandingkan pada tahun 2015 yang berada pada reached Rp2,2750.00 per share, compare to 2015 the peringkat ke-10. Dari sisi kinerja saham, harga saham highest price was Rp1,475.00 per share and at the end Perseroan pada 2016 mencapai harga tertinggi of 2015 was Rp870.00 per share. sebesar Rp3.400,00 per lembar dan pada akhir tahun 2016 mencapai Rp2.750,00 per lembar, dibandingkan tahun 2015 harga saham tertinggi hanya mencapai Rp1.475,00 per lembar dan pada akhir tahun 2015 mencapai Rp870,00 per lembar.

Atas pencapaian kinerja pada tahun 2016 tersebut, On those performance achievement in 2016, the Board Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi of Commissioners express its highest appreciation kepada Direksi dan seluruh karyawan Perseroan. to the Board of Directors and all employees. In the Ke depan Dewan Komisaris akan terus membina future, the Board of Commissioners will keep assisting dan melakukan supervisi agar Manajemen tetap and supervisiong so the Mangement can keep melanjutkan program yang telah dicanangkan implementing program planned in RJPP 2016-2020 dalam RJPP tahun 2016 - 2020 dan juga melakukan and also creating innovation in product development inovasi/terobosan baru dalam pengembangan and diversification, improving marketing strategi and dan diversifikasi produk, peningkatan strategi dan quality, improving work culture and HR quality as well kualitas pemasaran, peningkatan budaya kerja dan as accelerating integrated Information Technology kualitas SDM serta percepatan implementasi sistem System implementation. Teknologi Informasi yang terpadu.

Pandangan atas Prospek Usaha Perspective on Business Prospect Pada tahun 2017 diperkirakan industri farmasi In 2017, pharmaceutical industry is expected to face masih akan menghadapi tantangan yang sama same challenges as in 2016. Challenges from global, seperti pada tahun 2016. Tantangan dari global which is protective policies implemented by Developed yaitu, kebijakan protektif yang dijalankan oleh Negara Countries and tightened policies of China economy. Maju dan kebijakan pengetatan ekonomi Republik Meanwhile challenges from domestic is efficiency Rakyat Tiongkok (China). Sedangkan, tantangan dari policy of state budget and weak Rupiah exchange domestik yaitu kebijakan penghematan anggaran rate to US Dollar. However, Domestic Pharmaceutical negara dan pelemahan nilai rupiah terhadap Industry is still expected to have bright and competitive dolar Amerika. Namun demikian, Industri Farmasi business prospect with National Health Guarantee Domestik diperkirakan masih memiliki prospek usaha policy through BPJS program implemented by yang cerah dan kompetitif dengan adanya kebijakan Indonesia Government since 2014. Jaminan Kesehatan Nasional melalui program BPJS yang telah diterapkan oleh Pemerintah Indonesia sejak tahun 2014.

Dengan adanya tantangan dan peluang pada tahun With challenges and opportunities in 2017 as well as 2017 serta memperhatikan trend kinerja Perseroan concerning Company’s performance trend in the last dalam lima tahun terakhir yang terus mengalami five years that keep growing and new innovations pertumbuhan serta terobosan-terobasan baru yang taken by the Board of Directors in 2016 through new dilakukan oleh Direksi pada tahun 2016 melalui plant revitalization program in Banjaran, medicine program revitalisasi pabrik baru di Banjaran, raw materials plant development, pharmaceutical slat pembangunan pabrik bahan baku obat, pabrik plant and assets optimization, therefore the Board garam farmasi serta optimalisasi aset, maka Dewan of Commissioners assessed that PT Kimia Farma Komisaris menilai bahwa PT Kimia Farma (Persero), (Persero) Tbk is still capable to compete in domestic Tbk masih tetap mampu bersaing dalam industri pharmaceutical industry and even in regional or global farmasi domestik bahkan bersaing dalam pasar pharmaceutical market. farmasi regional maupun global.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Manajemen 26

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Implementation Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) Good Corporate Governance implementation becomes menjadi komitmen kuat Kimia Farma yang dijabarkan strong commitment for Kimia Farma that explained dalam visi yaitu “Menjadi Perusahaan Healthcare pilihan in its vision “To become integrated main choice utama yang terintegrasi dan menghasilkan nilai yang of Healthcare Company and generate sustainable berkesinambungan”. Untuk mencapai visi dimana Kimia values”. To achieve the vision in which Kimia Farma Farma berkomitmen untuk menghasilkan nilai yang is committed to generate sustainable values, therefore berkesinambungan, maka dibutuhkan implementasi GCG GCG implementation is conducted in planned, secara terencana, sistemik, dan berkesinambungan. systemic, and sustainble manner. GCG principles Perwujudan prinsip GCG dalam arah gerak Perusahaan realization in the Company’s progress throughout 2016 selama tahun 2016 dilaksanakan dengan mengedepankan was implemented by emphasizing busienss practices praktik usaha sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, based on principles of transparency, accountaibility, tanggung jawab, kemandirian dan kewajaran. responsibility, independency and fairness.

Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, Dewan Komisaris Based on those principles, Board of Commissioners senantiasa mendorong seluruh jajaran Direksi, always encourages all members of the Board of Manajemen dan Karyawan untuk melakukan praktik Directors, Management and Employees to conduct usaha yang menjunjung tinggi etika, moral serta business practices that uphold ethics, mmodal and kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan yang compliance towards pervailing rules and regulation. berlaku. Sebagai bentuk komitmen peningkatan kualitas As part of the commitment to improve the quality of penerapan prinsip GCG, telah dilakukan asesmen GCG GCG principles implementation, GCG assessment had untuk tahun buku 2016 oleh penilai independen yaitu been condutcted for 2016 by independent assessor, BPKP dengan skor 81,04 dan termasuk dalam kategori BPKP with score of 81.04 and included within GOOD BAIK. Ke depan, Dewan Komisaris akan terus melakukan category. In the future, the Board of Commissioners will pengawasan terkait dengan penerapan GCG sehingga always conduct supervisionon GCG implementation diharapkan mampu mendorong peningkatan kultur with expectation to be able to encourage corporate perusahaan berbasis nilai-nilai GCG dan bisnis beretika. culture improvement based on GCG values and ethical business.

Penerapan WBS WBS Implementation Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) Good Corporate Governance implementation shall perlu diimbangi dengan pengawasan yang melibatkan be balanced with supervisory that involves all seluruh pemangku kepentingan baik Internal Perusahaan stkaeholders both from internal or external parties. maupun pihak-pihak lain di luar Perusahaan. PT Kimia PT Kimia Farma (Persero) Tbk had determined the Farma (Persero) Tbk telah menetapkan Surat Keputusan Board of Directors’ Decree Letter Number KEP.48/ Direksi Nomor KEP.48/DIR/XII/2013 tentang Sistem DIR/XII/2013 concerning Whistle Blowing System Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System/ (WBS) as a basis to handle complaints or report on WBS) sebagai dasar untuk menangani pengaduan infringement conducted by the employees of PT Kimia atau laporan pelanggaran yang dilakukan oleh Insan Farma (Persero) Tbk. Benefit of WBS is the availability PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Manfaat dari WBS of important and critical information delivery for the ini adalah tersedianya cara penyampaian informasi Company to key person who has to handle it securely; penting dan kritis bagi Perusahaan kepada pihak yang the availability of early warning system mechanism harus segera menanganinya secara aman; tersediannya on the possibility of a problem occurred due to an mekanisme deteksi dini (Early Warning System) infringement; the availability of opportunity to handle atas kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu infringement issues internally first, before widen pelanggaran; tersediannya kesempatan untuk menangani and become public infringement issue; the rise of masalah pelanggaran secara internal terlebih dahulu, reluctance to conduct any infringement; and improve sebelum meluas menjadi masalah pelanggaran yang the Company’s reputation in the perspective of bersifat publik; timbulnya keengganan untuk melakukan stakeholders, regulato, and society. pelanggaran; dan meningkatnya reputasi Perusahaan di mata pemangku kepentingan, regulator, dan masyarakat umum.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Report 27

Penanganan pelaporan dugaan pelanggaran selama tahun Report handling of infringement allegation throughout 2016 seluruhnya telah ditindak lanjuti baik oleh Direksi 2016 had been well followed up by the Board of beserta jajarannya (Unit Kepatuhan dan Manajemen Directors and its management (Compliance and Risk Risiko) maupun Dewan Komisaris beserta perangkatnya. Management Unit) or by the Board of Commissioners, Guna meningkatkan efektivitas dari kebijakan WBS ini, together with its committees. To improve effectiveness Dewan Komisaris memberikan saran agar dilakukan of this WBS policy, the Board of Commissioners provides evaluasi menyeluruh baik muatan kebijakan, sarana advice to be evaluated thoroughly that include policies, prasarana, maupun metode/cara kerjanya. infrastructure and facility, or method/work process.

Komposisi Dewan Komisaris Composiiton of the Board of Commissioners Sehubungan dengan salah satu anggota Komisaris Since one of the member of Independent Commissioner Independen yang diangkat berdasarkan RUPS Tahunan was appointed based on Annual GMS on April 8, 2013, tanggal 10 April 2013 sedang mengalami permasalahan was still under legal investigation that needed to be hukum yang harus diselesaikan, maka RUPS Tahunan accomplished, then Annual GMS on April 6, 2016 as tanggal 8 April 2016 yang dituangkan dalam Akta stated on Deed of GMS Decision Statement No. 11 Pernyataan Keputusan RUPS No. 11 tahun 2016 year 2016 determined that composition changes on the menetapkan perubahan komposisi Dewan Komisaris, Board of Commissioners, in which Dr. Basuki Ranto, MM dimana Dr. Basuki Ranto, MM (Komisaris Independen) (Independent Commissioner) was replaced by Mu. Umar digantikan oleh Muh. Umar Fauzi, ST., MSM – (Komisaris). Fauzi, ST., MSM – (Commissioner).

Dengan demikian susunan Dewan Komisaris sampai Therefore, the Board of Commissioners’ composition dengan akhir tahun 2016 adalah sebagai berikut: until the end of 2016 was as follows: • Dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD. - Komisaris Utama • Dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD. - President / Komisaris Independen Commissioner / Independent Commissioner • Prof. DR. Dewi Fortuna Anwar, M.A. – Komisaris • Prof. DR. Dewi Fortuna Anwar, M.A. – Commissioner • Prof. DR. Wahono Sumaryono, Apt. - Komisaris / • Prof. DR. Wahono Sumaryono, Apt. - Commissioner/ Komisaris Independen Independent Commissioner • dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes. – Komisaris • dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes. – Commissioner • Muh. Umar Fauzi, ST., M.S.M. - Komisaris • Muh. Umar Fauzi, ST., M.S.M. - Commissioner

Penilaian Komite Dewan Komisaris Assessment on Board of Commissioners’ Committees Dalam pelaksanaan tugas pengawasan, Dewan In implementing the supervisory duties, Board of Komisaris telah dibantu oleh Komite Audit dan Komite Commissioners is assisted by Audit Commitee and GCG. Sepanjang tahun 2016, Komite Audit telah GCG Comittee. Throughout 2016, Audit Committee melaksanakan tugas dan fungsinya secara efektif melalui had conducted its duties and functions effectively analisa laporan keuangan, analisa terhadap kegiatan through analysis of financial statements, analysis dan hasil audit yang dilakukan oleh Auditor Internal dan on audit activities and result by Internal and External Eksternal, review terhadap sistem pengendalian internal Auditor, review on internal control system and provide serta memberikan rekomendasi terkait dengan pelaporan recommendation concerning Company’s reporting and dan catatan aktivitas Perusahaan yang membutuhkan activities note that need special attention from the Board perhatian khusus dari Dewan Komisaris. of Commissioners.

Komite GCG juga telah melaksanakan tugas dan GCG Committee also had implemented its duties and fungsinya dengan efektif, antara lain mengkaji kebijakan functions effectively, among others are reviewing GCG secara menyeluruh yang disusun oleh Direksi, GCG policies thoroughly that prepared by the Board menilai konsistensi penerapannya, termasuk yang of Directors, assessing the consistency of its bertalian dengan etika bisnis dan tanggung jawab implementation, including that related with business sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility), ethics and Corporate Social Responsibility, as well serta melaksanakan fungsi Nominasi, Remunerasi dan as conducted Nomination, Remuneration and Risk Pemantauan Manajemen Risiko. Management Control functions.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Manajemen 28

Kami menilai bahwa Komite Audit dan Komite GCG We assessed that Audit Committee and GCG telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik Committee had conducted its duties and functions sesuai dengan program kerja komite dan arahan - well based on the Committee’s work programs and arahan dari Dewan Komisaris. guidances from the Board of Commissioners.

Apresiasi Appreciation Sebagai penutup, izinkanlah Kami atas nama As a closing remark, please allow us on behalf of the Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan Board of Commissioners to express our appreciation atas keberhasilan Manajemen dalam membawa PT on Management’s success in making PT Kimia Farma Kimia Farma (Persero) Tbk untuk tetap tumbuh di (Persero) Tbk to still grow in the midst of slowdown tengah kondisi perekonomian global dan domestik and uncertain global and domerstic economic yang melambat dan ketidakpastian sepanjang tahun condition throughout 2016. We would like to express 2016. Kami juga mengucapkan terima kasih atas our gratittude also on hardwork and contribution of kerja keras dan kontribusi seluruh jajaran pegawai all employees both Holding Company or Subsidiary baik Perusahaan Induk maupun Anak Perusahaan and Sub-Subsidiary Company for the Company’s bagi kemajuan Perseroan. Semoga keberhasilan growth. Hopefully the success gained will equipped yang telah diraih bersama ini menjadi bekal bagi us to maintain business sustainability and make Kimia kita semua dalam memelihara keberlanjutan Farma as a Healthcare Company that is able to provide usaha sekaligus menjadikan Kimia Farma sebagai sustainable excellence and benefit added values for Perusahaan Healthcare yang mampu memberikan stakeholders. nilai perusahaan yang unggul dan bermanfaat secara berkesinambungan bagi seluruh pemangku kepentingan.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Atas Nama Dewan Komisaris On behalf of the Board of Commissioners

Dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD. Komisaris Utama/Komisaris Independen President Commissioner/Independent Commissioner

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Report 29

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile

Dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD. Komisaris Utama - Komisaris Independen President Commissioner - Independent Commissioner

Umur dan pendidikan formal : Age and formal education : Lahir di Soppeng, Sulawesi Selatan, 9 Maret 1950 (67 tahun). Born in Soppeng, South Sulawesi on March 9, 1950 (67 years). His Pendidikan terakhir ditempuh di Fakultas Kedokteran Universitas latest education was graduated from Medical Faculty, Universitas Hasanuddin memperoleh gelar Spesialis Bedah Digestif (1984). Hasanuddin and earned Digestive Surgical Specialist Title (1984). Sebelumnya memperoleh gelar Spesialis Bedah di Fakultas He previously earned Surgical Specialist Title from Medical Faculty, Kedokteran Universitas Hasanuddin (1981) dan Lulusan Dokter Universitas Hasanudin (1981) and graduated from Practicioner Umum di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Studies from Medical Faculty, Universitas Hasanuddin.

Dasar pengangkatan pertama : Pertama kali ditunjuk sebagai Komisaris Independen berdasarkan Initial appointment decree: RUPS Tahunan Perseroan pada 10 April 2013 yang kemudian pada First appointment as Independent Commissioner baed on Annual RUPS Tahunan tanggal 8 April 2015 diberikan mandat sebagai GMS on April 10, 2013 and renewed in Annual GMS on April 8, 2015 Komisaris Utama / Komisaris Independen untuk periode sampai granted mandate to serve as President Commissioner/ Independent dengan RUPS tahun 2018. Commissioner for period until April 2018.

Perjalanan karir : Career history: Mengawali karir sebagai Staf pengajar/Dosen di Fakultas Started his career as Lecturer at Medical Faculty, Universitas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar sejak 1978 s.d 2015 Hasanuddin, Makassar since 1978 until 2015.

Beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara lain Direktur Several key positions served were including: President Director of Utama Rumah Sakit Islam Faisal Makassar (1995-2002), Staf Rumah Sakit Islam Faisal Makassar (1995-2002), Expert Staff in Ahli Menteri Koordinator Bidang Kesehatan Rakyat Bidang Peran Community Involvement Division for Coordinative Minister of Public Serta Masyarakat (2001-2002), Deputi Menteri Koordinator Bidang Health and Welfare (2001-2002), Deputy in Health and Environment Kesehatan Rakyat Bidang Koordinasi Kesehatan dan Lingkungan Division for Coordinative Minister of Public Health and Welfare Hidup (2002-2005) serta terakhir sebagai Direktur Jenderal (2002-2005) and the latest position as General Director of Medical, Pelayanan Medik Departemen Kesehatan (2005-2010). Selain itu, Ministry of Health (2005- 2010). In addition, he was also appointed pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Askes (Persero) as President Commissioner of PT Askes (Persero) and RI Presidential dan Utusan Khusus Presiden RI untuk Misi Perdamaian Papua Special Delegation for Papua Peace Mission (2011). He previously (2011-2014). Sebelumnya sebagai mediator dan penanggung acted as intermediary and supervisor of Poso-Maluku/Ambon peace jawab Negosiator perdamaian untuk Poso-Maluku/ Ambon pada negotiator in 2002 achieving Malino I and II and Aceh Agreement in tahun 2002 dengan Keputusan Malino I dan II dan Aceh di Helsinki Helsinki, Finland, 2005. Finlandia pada tahun 2005.

Rangkap jabatan saat ini : Current dual position: Saat ini Beliau menjabat sebagai Dewan Pengawas di Rumah Sakit He is currently also appointed as Supervisory Board at Wahidin Sudiro Wahidin Sudiro Husodo (mulai tahun 2016 s.d sekarang), dan juga Husodo Hospital (from 2016 until now). He also serves as Chairman sebagai Ketua Pimpinan Pusat PMI (mulai tahun 2015 s.d of PMI Headquarter Jakarta (from 2015 until now). sekarang).

Training /Pendidikan non formal yang pernah diikuti : Non-Formal Training/Educations: Seminar Pengaruh Makro Ekonomi 2015 terhadap Sektor Farmasi Seminar Impact of Macroeconomic 2015 in Pharmaceutical Sector (2015) dan Seminar Meningkatkan Nilai Perusahaan Berbasis (2015) Increasing Corporate Values based on Commitment of Good Komitmen Terapan Good Corporate Governance (2015). Corporate Governance Implementation (2015).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Manajemen 30

Profil Dewan Komisaris

Prof. DR. Dewi Fortuna Anwar, M.A. Komisaris Commissioner

Umur dan pendidikan formal : Age and formal education: Lahir di Bandung, 22 Mei 1958 (58 tahun). Pendidikan terakhir Born in Bandung on May 22, 1958 (58 years). Her latest education ditempuh di Monash University, Melbourne, Australia pada Program was graduated form Doctoral Degree Monash University, Melbourne, S3 dan memperoleh gelar Ph.D. (1990). Sebelumnya mengikuti Australia and earned Ph.D Degree (1990). pendidikan di School of Oriental and African Studies (SOAS) serta She previously graduted from School of Oriental and African Studies memperoleh gelar B.A (1981) dan M.A (1982). (SOAS) and earned BA Degree (1981) and MA Degree (1982).

Dasar pengangkatan pertama : Initial appointment decree: Ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan RUPS Tahunan Appointed as Commissioner baed on Annual GMS on April 10, 2013 Perseroan pada 10 April 2013 untuk periode sampai dengan pada for period until GMS in April 2018. RUPS tahun 2018.

Perjalanan karir : Career history: Mengawali karir sebagai Asisten Wakil Presiden Bidang Globalisasi, Started career as Vice President Assistant on Globalization Sector, Sekretariat Wakil Presiden di Kementerian Sekretariat Negara sejak Vice President Secretariat at Ministry of State Secretary since May to Mei s.d Juli 1988. July 1988.

Beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara lain sebagai Several key positions served were among others Asisstant of Vice Asisten Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional (Mei-Juli President for Internal Relation Sector (May – July 1998), Minsiter of 1998), Asisten Menteri Sekretaris Negara Bidang Hubungan Luar State Secretary Assistant for International Relation Sector (August Negeri (Agustus 1998-November 1999) serta Deputi Bidang Ilmu 1998 – November 1999) and Deputy of Social Science and Humanity Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan di LIPI (Juni 2001-Oktober studies at LIPI (June 2001 – October 2010). 2010).

Rangkap jabatan saat ini : Current dual positions: Saat ini juga menjabat sebagai Deputi Dukungan Kebijakan Currently, He is also appointed as Deputy of Government Policy Pemerintahan, Sekretariat Wakil Presiden, Kementerian Sekretariat Sipport, Vice President Secretariat, Ministry of State Secretary since Negara sejak Mei 2015 sampai dengan sekarang, Anggota Dewan May 2015 until now, Member of Supervisory Board at Center for Penasihat di Center for Information and Development Studies Information and Development Studies (CIDES) and Chairman of (CIDES) dan Ketua Institute Demokrasi dan HAM, The Habibie Democracy and Human Rights Institute, The Habibie Center since Center sejak September 2010 sampai dengan sekarang dan sebagai September 2010 until now and also as Member of Indonesia Science Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) sejak tahun Academy since 2015 – now. 2015 – sekarang.

Training / Pendidikan non formal yang pernah diikuti : Non-Formal Training/Educations: Seminar Pengaruh Makro Ekonomi 2015 terhadap Sektor Farmasi Seminar Impact of Macroeconomic 2015 in Pharmaceutical Sector (2015). (2015).

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Report 31

Board of Commissioners Profile

Prof. DR. Wahono Sumaryono, Apt. Komisaris Independen Independent Commissioner

Umur dan pendidikan formal : Age and formal education: Lahir di Solo, Jawa Tengah, 21 Januari 1954 (63 tahun). Pendidikan Born in Solo, Central Java on January 21, 1954 (63 years). His latest terakhir ditempuh di Technische Universitaet “Carolo Wilhelmina”, education was graduated from Doctoral Program at Technische Braunschweig, Jerman pada Program S3 dan memperoleh gelar Universitaet “Carolo Wilhelmina”, Braunschweig, Germany and earned “Doktor Rerum Naturalium” di bidang Biologi Farmasi (1990). “Rerum naturalium Doctor” title on Pharmaceutical Biology (1990). He Sebelumnya menempuh Ujian penyetaraan Diplom Pharmazie previously passed Diplom Pharmazie matriculation exam at Fakultaet di Fakultaet Naturwissenschaft Technische Universitaet “Carolo Naturwissenschaft Technische Universitaet “Carolo Wilhelmina”, Wilhelmina”, Braunschweig, Jerman sebagai syarat masuk Program Braunschweig, Germany as requirement to enroll Doctoral Program Doktor dan lulus ekivalen Diplom Pharmazie (1987). Memperoleh and passed equivalent Diplom Pharmazie (1987). He earned gelar Apoteker (1981) dan Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Pharmacist Title (1981) and Pharmacy Degree from Faculty of Universitas Airlangga (1980). Pharmacy, Universitas Airlangga, Surabaya (1980).

Dasar pengangkatan pertama : Initial appointment decree: Ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan RUPS Luar Appointed as Commissioner based on Extraordianry GMS on January Biasa Perseroan pada 12 Januari 2011 untuk periode sampai 12, 2011 for period until GMS in 2016. dengan RUPS tahun 2016.

Perjalanan karir : Career history: Mengawali karir sebagai PNS di BPPT sejak April 1982 s/d sekarang. Started his career as Civil Servant at BPPT since April until now. Beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara lain menjabat Several key positions served were including Acting as Head of sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Technology Studies and Implementation Center (BPPT) (July – Teknologi (BPPT) (Juli–Desember 2008) merangkap Deputi Kepala December 2008) also as Deputy of BPPT Chairman for Agroindustry BPPT Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (2000-2010) and Biotechnology Division (2000 – 2010), Director of Pharmaceutical Direktur Pusat Teknologi Farmasi dan Medika-BPPT (1998-2000) Technology and Medical Center, BPPT (1998 – 2000) and Dean of serta Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (2011-2014). Pharmacy Faculty, Universitas Pancasila (2011 – 2014).

Rangkap jabatan saat ini : Current dual positions: Saat ini juga menjabat sebagai Rektor Universitas Pancasila (periode He also serves as Rector at Universitas Pancasila (2014 – 2018 2014-2018) dan Guru Besar Kimia Bahan Alam Fakultas Farmasi period) and Professor of Natural Element Chemistry, Faculty of Universitas Pancasila sejak Juni 2007 serta Profesor Riset Bidang Pharmaceutical, Universitas Pancasila since June 2007 and Reserach Bioteknologi Farmasi di BPPT sejak Januari 2006 sampai dengan Professor in Pharmaceutical Bio-technology Studies at BPPT since sekarang. Juga sebagai Dewan Pakar Ikatan Apoteker Indonesia January 2006 until now. He is also appointed as Expert Board of sejak 2013-sekarang, Reviewer Program Kemandirian Bahan Baku Indonesia Pharmacist Association since 2013 – now, Reviewer of Obat (BBO) dan Bahan Baku Obat Tradisional (BBOT) – Ditjen Bina Medicine Ingredient and Traditional Medicine Ingredient Autonomous Farmasi Kementerian Kesehatan, juga sebagai Reviewer Program Program – Pharmaceutical Development General Directorate, Ministry Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional – Kementerian Ristek untuk of Health, also acts as Reviewer of National Innovation System bidang kesehatan sejak 2013-sekarang. Research Incentive Program – Ministry of Reserach and Technology for health division since 2013 – now. Training/Pendidikan Non Formal yang diikuti : Seminar Pengaruh Makro Ekonomi 2015 terhadap Sektor Farmasi Non-Formal Training/Educations: (2015), dan Meningkatkan Nilai Perusahaan Berbasis Komitmen Actively participated in seminar about Macroeconomics impact on Terapan Good Corporate Governance (2015) Pharmaceutical Industry (June 16, 2015), Increasing Corporate Value Based on Good Corporate Governance Commitment (October 22, 2015).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Manajemen 32

Profil Dewan Komisaris

dr. Untung Suseno Sutarjo, M. Kes. Komisaris Commissioner

Umur dan pendidikan formal : Age and formal education: Lahir di Jakarta, tanggal 17 Oktober 1958 (58 tahun). Pendidikan Born in Jakarta on October 17, 1958 (58 years). His latest education terakhir ditempuh di Universitas Gajahmada Program S2 bidang was graduated from Master Degree of Hospital Management, Manajemen Rumah Sakit (1998). Sebelumnya menyelesaikan Universitas Gadjah Mada (1998). He previously graduated from pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (1983). Faculty of Medical, Universitas Indonesia (1983).

Dasar pengangkatan pertama : Initial appointment decree: Ditunjuk sebagai Komisaris berdasarkan RUPS Tahunan Perseroan Appointed as Commissioner based on Annual GMS on April 8, 2015 pada 8 April 2015 untuk periode sampai dengan RUPS tahun 2018. for period until GMS in April 2018.

Perjalanan karir : Career history: Mengawali karir sebagai Kepala Puskesmas di Sungai Duri (1986 – Started his career as Head of Public Health Center (Puskesmas) at 1990). Sungai Duri (1986-1990).

Beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara lain Several key positions served were including Supporting Director at menjabat sebagai Direktur Penunjang di RS Persahabatan (2001- Persahabatan Hospital (2001 – 2004), Medical and Dentist Service 2004), Direktur Pelayanan Medik dan Gigi Direktorat Jenderal Director at Medical Service General Directorate, Ministry of Health RI Yanmedik Departemen Kesehatan RI (2004-2005), Kepala Pusat (2004 – 2005), Head of Health Officer Development Center (2005 – Pendayagunaan Tenaga Kesehatan (2005-2006), Direktur Bina 2006), Direcotr of Occupational Health Development, Public Health Kesehatan Kerja Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Development General Directorate, Ministry of Health RI (2006 – 2008), Departemen Kesehatan RI (2006-2008), Kepala Pusat Kajian Head of Health Development Studies Center General Secretary (2008 Pembangunan Kesehatan Sekretariat Jenderal (2008- 2009), Kepala – 2009), Head of Planning and Budget Burau (2009 – 2011), Expert Biro Perencanaan dan Anggaran (2009 – 2011), Staf Ahli Menteri Staff for Minister in Public Financing and Development Sector (2011 – Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat (2011 – 2012), 2012), Head of Public Health Development and Empowerment center Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan (2012 – 2014). (2012 – 2014).

Rangkap jabatan saat ini : Current dual positions: Sekretaris Jenderal di Kementerian Kesehatan sejak tahun 2014 General Secretary at Ministry of Health since 2014 till now. sampai dengan sekarang.

Training/Pendidikan Non Formal yang diikuti : Non-Formal Training/Educations: Lemhanas (2012). Lemhanas (2012).

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Report 33

Board of Commissioners Profile

Muhammad Umar Fauzi, S. T., M.S.M. Komisaris Commissioner

Umur dan pendidikan formal: Age and Formal Education: Lahir di Karanganyar, tanggal 11 Juli 1969 (48 tahun). Born in Karanganyar, Central Java on 11 July 1969 (47 years). Pendidikan terakhir ditempuh di Universitas Indonesia His latest education was graduated from Master Degree of Program S2 bidang Manajemen Keuangan (2005). Finance (2005). His earned bachelor degree from Sepuluh Sebelumnya menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknik November Institute (ITS) in 1994. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) (1994).

Dasar Pengangkatan Pertama: Initial appointment decree: Ditunjuk sebagai Komisaris berdasarkan RUPS Tahunan Appointed as Commissioner based on Annual GMS on April 5, Perseroan pada 5 April 2016 untuk periode RUPS 2021. 2016 for GMS period in 2020.

Perjalanan Karir: Career history: • Mengawali karir sebagai Staf Engineer di PT Gajah • Started his career as Engineer Staff in PT Gajah Tunggal (1994-1996) Tunggal (1994-1996). • Memulai karir di Kementerian BUMN dengan • Several key positions served were including his career menempati beberapa jabatan yang pernah diemban, in Ministry of State Owned Enterprises (SOE) among diantaranya: Staf Dit Jasa Umum (1996-2001), Kepala others: Staff at Directorate of General Service (1996- Seksi Usaha Sarana dan Prasarana Perhubungan 2001), Section Head of Facilities and Infrastructure Laut (2001-2006), Kasubbid Perencanaan dan Kinerja of Marine Transportation (2001-2006), Head of the Usaha Jasa Perencanaan, Kontruksi dan Rekayasa sub-areas of Planning and Business Performance (2006-2010), Kasubbid Usaha Industri Primer IIIa1 Planning Services, Construction and Engineering (2010-2013), Kepala Bidang Industri Primer IIIa (2006-2010), Head of the sub-areas of Primary (2013-2014), Kepala Bidang Aneka Industri II (2014- Industry Business IIIa1 (2010-2013), Head of Primary 2015), dan hingga saat ini menjabat sebagai Kepala Industry IIIa (2013-2014), Head of Various Industry II Bidang Usaha Industri Argo dan Farmasi IIb (22 (2014-2015) and currently holds as Head of Agro and Oktober 2015 – Saat ini). Pharmacy Industry IIb (22 Oktober 2015 – now)

Rangkap Jabatan saat ini: Current dual positions: Kepala Bidang Usaha Industri Argo dan Farmasi IIb sejak 22 Head of Agro and Pharmacy Industry IIb (22 Oktober 2015 Oktober 2015 hingga saat ini. – now)

Training/Pendidikan Non Formal yang diikuti: Non-Formal Training/Educations: - -

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Manajemen 34

Dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD Komisaris Utama - Komisaris Independen 1 President Commissioner - Commissioner Independent

Prof. DR. Dewi Fortuna Anwar, M.A. Komisaris 2 Commissioner

dr. Untung Suseno Sutarjo, M. Kes. Komisaris 3 Commissioner

Muhammad Umar Fauzi, S. T., M.S.M. Komisaris 4 Commissioner

Prof. DR. Wahono Sumaryono, Apt. Komisaris Independen 5 Independent Commissioner

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Report 35

5 3 4 1 2

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Manajemen 36

Laporan Direksi Board of Directors Report

Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt. Direktur Utama President Director

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Report 37

Puji syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah Praise and thank to Allah SWT for the grace and SWT sehingga atas rahmat dan karunia-Nya, segenap blessing given, all management and employees of jajaran manajemen dan karyawan PT Kimia Farma PT Kimia Farma (Persero) Tbk successfully achieved (Persero) Tbk berhasil meraih hasil kinerja yang baik good performance result throughout 2016. Some sepanjang tahun 2016. Berbagai inisiatif strategis strateigc initiatives sucessfully achieved to maintain berhasil kami realisasikan untuk dapat mempertahankan sustainable growth in the future and improved the pertumbuhan yang berkesinambungan di masa-masa Company’s performance both from financial and non yang akan datang serta berdampak pada perbaikan financial aspects. As part of our responsibility to kinerja perusahaan baik dari sisi finansial maupun non Shareholders and Stakeholders, in this Annual Report, finansial. Sebagai wujud pertanggungjawaban kami we present a summay of our program and performance kepada pemegang saham dan seluruh pemangku throughout 2016. kepentingan, dalam Laporan Tahunan ini, kami paparkan rangkuman program dan hasil kerja selama tahun 2016.

Kinerja Keuangan Financial Performance Pencapain kinerja keuangan perseroan pada tahun The Company’s financial performance achievements 2016 menggembirakan. Hal tersebut ditandai oleh in 2016 was favorable. Those were marked with beberapa hal antara lain: Berdasarkan Laporan Kinerja some achievements among others: Based on Audited Keuangan Audited per 31 Desember 2016, Perseroan Financial Statements as of December 31, 2016, the mencatat perolehan pendapatan sebesar Rp5,81 triliun Company recorded revenues amounted to Rp5.81 atau mengalami kenaikan 19,55% dari tahun 2015 trillion or increased by 19.55% from 2015 that was sebesar Rp4,86 triliun. Sementara itu Beban Pokok Rp4.86 trillion. Meanwhile Cost of Goods Sold (COGS) Penjualan (BPP) pada tahun 2016 mencapai 67,93% dan in 2016 reached 67.93% and in previous year was on pada tahun sebelumnya berada pada level yang hampir slightly same level of 68.38%. Therefore, there was a sama yaitu 68,38%. Dengan demikian pada tahun significant increase of revenues in 2016 compare to 2016 terjadi peningkatan perolehan pendapatan yang 2015. Margin between slaes and cost of goods sold signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2015. Selisih (COGS) reflected profitability gain. Operating Income antara tingkat penjualan dengan beban penjualan achieved was Rp442.82 billion or increased by 13.24% (BPP) mencerminkan perolehan kemampulabaan. Laba from 2015 that was Rp391.05 billion. Income for the Usaha tercapai sebesar Rp442,82 miliar atau tercatat year acheived was Rp271.59 billion or increased by mengalami kenaikan 13,24% dari tahun 2015 sebesar 2.27% compare to 2015 that was Rp265.55 billion. Rp391,05 miliar. Laba Tahun Berjalan tercapai sebesar Rp271,59 miliar atau tercatat mengalami kenaikan 2,27% dari tahun 2015 sebesar Rp265,55 miliar.

Aset sebesar 34,40% menjadi Rp4,61 triliun dibanding Assets increased by 34.40% to Rp4.61 trillion compare tahun 2015 sebesar Rp3,43 triliun. Demikian pula to 2015 that was Rp3.43 trillion. Same thing occurred Ekuitas mengalami kenaikan sebesar 10,19% menjadi to Equity that increased by 10.19% to Rp2.27 trillion Rp2,27 triliun dibanding tahun 2015 sebesar Rp2,06 compare to 2015 that was Rp2.06 trillion. Increase in triliun. Sementara itu peningkatan aset dan ekuitas juga assets and equity was followed up with an increase in diikuti peningkatan liabilitas. Total liabilitas tercatat liability. Total liabilities recoreded amounted to Rp2.34 mencapai Rp 2,34 triliun atau mengalami peningkatan trillion or increase quite high by 69.57% from Rp1.38 cukup besar yaitu 69,57% dari Rp 1,38 triliun pada tahun trillion in 2015. 2015.

Analisis Prospek Usaha Business Prospect Analysis Prospek usaha tahun 2016 cukup menggembirakan Business prospect in 2016 was quite favorable due to karena pasar farmasi nasional tumbuh sekitar 10% national pharmaceutical market that gew around 10% - – 11%. Prospek usaha Perseroan ditopang kondisi 11%. The Company’s business prospect was supported makro ekonomi yang relatif cukup baik untuk mencapai by relatively good macro economic condition to

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Manajemen 38

pertumbuhan usaha dan pencapaian kinerja achieve business growth and financial performance keuangan. Pertumbuhan ekonomi berada pada achievement. Economic growth was on teh range of kisaran 5,5% - 6,0%, tingkat laju inflasi berada pada 5.5%-6.0%, inflation rate was on the level of 5.0% and level 5,0% dan nuilai tukar rupiah terhadap dolar AS Rupiah exchange rate to US Dollar was Rp13,400.00. adalah Rp 13.400,00.

Sementara itu, asumsi bisnis yang dipakai dalam Meanwhile, business assumptions used in Company RKAP 2016 antara lain: Harga bahan baku dan Budget Plan (CBP) in 2016, consists of: price of raw penolong obat diperkirakan naik 10% - 15%, harga materials and auxiliary medicine are expected to bahan pengemas diperkirakan naik 5% - 10%, beban rise 10% - 15%, the price of packaging materials is SDM diperkirakan naik 10%, beban energi/bahan expected to rise 5% - 10%, the cost of human resources bakar minyak/listrik diperkirakan naik maksimal 10%. is expected to rise 10%, the load energy / fuel oil / electricity is expected to rise up to 10%

Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir (2011 Within the last 5 (five) years (2011-2015) the – 2015) Perseroan menunjukkan pertumbuhan Company showed favorable performance growth kinerja yang menggembirakan, meskipun belum even though not yet matched the leap quantum target sesuai dengan target quantum leap Transformasi of Company’s Transformation 2011 – 2015. This Perseroan 2011 – 2015. Hal ini terjadi mengingat occurred since within the last 5 (five) years there were dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir terjadi some dynamic changed especially in pharmaceutical banyak perubahan khususnya di industri farmasi. industry. National pharmaceutical market growth also Pertumbuhan pasar farmasi nasional juga mengalami experienced some changed in the last 3 (three) years perubahan dalam 3 (tiga) tahun terakhir sebagai as an impact from the implementation of National dampak dari pemberlakuan Sistem Jaminan Sosial Social Guarantee System (SJSN) effectively on Nasional (SJSN) yang efektif berlaku mulai 1 Januari January 1, 2014. 2014.

Meskipun terjadi perubahan di pasar farmasi nasional, Even though there were some changes in national Perseroan terus menunjukkan tingkat pertumbuhan pharmaceutical market, the Company kept showing yang cukup bagus. Secara umum, total penjualan pretty good growth rate. In general, total consolidated secara konsolidasian 2011 - 2015 mengalami sales 2011 – 2015 experienced growth with Compound pertumbuhan dengan Compound Annual Growth Annual Growth Rate (CAGR) of 11.69%, the Company’s Rate (CAGR) sebesar 11,69%, pertumbuhan penjualan net income growth with CAGR of 19.57% and assets sebesar 19,57%, pertumbuhan laba bersih Perseroan growth with CAGR of 15.68%. This showed that the sebesar 2,28% dan pertumbuhan aset sebesar Company implemented transformation consistently 34,29% yang dibandingkan dengan tahun 2015. Hal even though not yet matched with the target set in the ini menunjukkan bahwa Perseroan menjalankan Company’s Transformation 2011-2015. transformasi secara konsisten meskipun masih belum sesuai dengan target yang ditetapkan dalam transformasi Perseroan 2011 – 2015.

Sejalan dengan RJPP, pada tahun 2016 Perseroan In conjuction with RJPP, in 2016 the Company melaksanakan beberapa rencana yang bersifat conducted some strategic plans as follows: strategis yaitu antara lain: 1. Pembangunan Pabrik Baru di Banjaran; 1. Development of New Plant in Banjaran; 2. Pembangunan Fasilitas Produksi Garam Farmasi 2. Development of Pharmaceutical Salt Production Tahap II; Facility Phase II; 3. Sinergi Bisnis terkait dengan Badan Penyelenggara 3. Business Synergy concerning Social Guarantee Jaminan Sosial (BPJS) untuk menangkap Peluang Agency (BPJS) to grab National Health Guarantee Pasar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN); (JKN) Market Opportunities;

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Report 39

4. Diversifikasi Pengembangan Bisnis Perseroan 4. Company’s Business Development Diversification seperti: Pembangunan Fasilitas Produksi Active such as: Development fo Active Pharmaceutical Pharmaceutical Ingredient (API) atau Bahan Baku Ingredient Production Facility (API) or Medicine Obat (BBO), Pembangunan Fasilitas Rapid Test, Raw Material (BBO), Rapid Test Facility dan Development, and 5. Utilisasi Aset-Aset Perusahaan. 5. Utilization of Company’s Assets.

Berdasarkan program kerja dan inisiatif strategis yang Based on work program and strategic initiative taken, dijalankan, Perseroan memiliki target pencapaian the Company targets performance achievement in kinerja pada tahun 2016 sebagai berikut: 2016 as follows: 1. Pendapatan meningkat 15,15% menjadi Rp5,75 1. Revenues increased by 15.15% to Rp5.75 trillion. triliun. 2. Cost of Goods Sold 68.36% to 68.51%. 2. Beban Pokok Penjualan 68,36% menjadi 68,51%. 3. Operating expense 25.59% to 24.78%. 3. Beban usaha 25,59% menjadi 24,78%. 4. Operating income increased from Rp302.40 billion 4. Laba usaha meningkat dari Rp302,40 miliar to Rp385.90 billion. menjadi Rp385,90 miliar. 5. Net income increased from Rp242.20 billion to 5. Laba bersih meningkat dari Rp242,20 miliar Rp268.37 billion. menjadi Rp268,37 miliar.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Implementation Manajemen PT Kimia Farma (Persero) Tbk senantiasa Management of PT Kimia Farma (Persero) Tbk menjalankan peraturan secara transparan, mengelola continuously implements regulation transparently, akuntabilitas dengan penuh tanggung jawab manages accountability with full responsibility berlandaskan prinsip tata kelola perusahaan yang based on Good Corporate Governance (GCG). We baik atau Good Corporate Governance (GCG). Kami are fully reailize that to generate the best sustainable menyadari sepenuhnya bahwa untuk menghasilkan performance, it can only be taken through business kinerja terbaik secara berkelanjutan hanya dapat implementation that fulfills good corporate governance dicapai melalui pelaksanaan usaha yang memenuhi based on prevailing best practices. prinsip tata kelola perusahaan yang baik mengacu kepada praktek-praktek terbaik yang ada.

Kami juga berpandangan bahwa aspek tata kelola We also see that corporate governance has perusahaan memiliki peranan sangat penting very important role for the Company’s business untuk kelangsungan usaha Perseroan yang sustainability that will improve the Company’s akan meningkatkan reputasi Perseroan sebagai reputation as a trusted company. Good Corporate perusahaan yang terpercaya. Tata kelola perusahaan Governance will ensure assets management is taken yang baik akan memastikan pengelolaan aset prudently and the Company will run its business in dilakukan secara hati-hati serta Perseroan akan accordance with prevailing ethical standard and as menjalankan bisnisnya sesuai dengan standar etika transparent as possible. Good Corporate Governance yang berlaku dan setransparan mungkin. Penerapan principles implementation have been taken prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik consistently by all the Company’s management. telah dilaksanakan secara konsisten oleh seluruh jajaran Perseroan.

Upaya implementasi tata kelola yang lebih baik terus Efforts in implementing good corporate governance kami lakukan dan kuatkan. Pemenuhan kelengkapan are continuously taken and strengthened. The infrastruktur atau organ GCG maupun ketentuan fulfillment of infrastructure completeness or GCG internal yang terkait dengan proses tata kelola seperti organ or internal provision concerning governance Pedoman Good Corporate Governance, Pedoman process such as Good Corporate Governance Manual, Perilaku (Code of Conduct), Board Manual, Pedoman

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Manajemen 40

Manajemen Risiko, Whistle Blowing System, Pedoman Code of Conduct, Board Manual, Risk Management LHKPN, kebijakan kepatuhan hukum dan peraturan, Manual, Whistle Blowing System, LHKPN Manual, kebijakan larangan pemberian dan penerimaan hadiah law and regulation compliance policy, gratification (gratifikasi) dan suap dll terus kami sempurnakan. policy are kept improving. So as commitment to stay Begitu pula dengan komitmen untuk lebih dekat dengan closer with customers and stakeholders by improving para pelanggan dan para pemangku kepentingan performance transparency and governance process dengan meningkatkan transparansi kinerja dan proses becomes Management’s priority. tata kelola menjadi prioritas manajemen.

Guna memastikan pelaksanaan GCG di Perseroan, To ensure GCG implementation in the Company, GCG juga telah dilakukan assessment GCG baik secara assessment also been taken internally or externally. internal maupun eksternal. Sebagai bentuk komitmen As part of the commitment in improving the quality of peningkatan kualitas penerapan prinsip GCG, telah GCG principles impleentation, GCG assessment had dilakukan asesmen GCG untuk tahun buku 2016 oleh been taken for the year ended 2016 by independent penilai independen yaitu BPKP dengan skor 81,04 dan assesor, which was BPKP with core of 81.04 and masuk dalam kategori “BAIK”. included in category of “GOOD”.

Penilaian Komite Direksi Board of Directors’ Committee Assessment Sebagai organ perseroan yang menjalankan fungsi As a Company’s organ who runs management function, pengurusan perseroan, Direksi sepenuhnya memiliki the Board of Directors fully owns commitment to komitmen untuk menjalankan amanat pengurusan conduct management mandate in planned, systemic secara terencana, sistemik, dan sistematik. Mekanisme and systematic manner. Mechanism of performance pencapaian kinerja didasarkan kepada visi, misi, dan achievement is based on Company’s vision, mission, strategi perusahaan yang terjabarkan dalam RJPP and corporate strategy as stated in RJPP and dan RKAP. Visi, misi, dan strategi kemudian dijabarkan RKAP. Vision, mission, and strategy then explained melalui dukungan SDM perusahaan yang tergambar through the support of HR as seen in the Company’s dalam struktur organisasi perusahaan. organization structure.

Dengan mempertimbangkan bahwa struktur yang By taking into account that the existing structure had ada telah efektif untuk mendukung berbagai upaya effectively support various efforts of performance and pencapaian kinerja dan target-target yang telah targets planned achivement, the Board of Directors dicanangkan, Direksi tidak membentuk Komite formed Executive Committee, since in structure, Eksekutif, karena secara struktur, tugas, tanggung duties, responsibilities and implementation related jawab dan pelaksanaan yang terkait dengan hal tersebut to those matters have been handled by work unit sudah ditangani oleh unit kerja secara struktural dan structurally and functionally. In the case that there is fungsional. Dalam hal terdapat penanganan pekerjaan any work that has complexity and cross work unit, the yang memiliki kompleksitas dan lintas unit kerja, Direksi Board of Directors formed ad-hoc yeam that conprises membentuk Tim ad-hoc yang terdiri dari berbagai unit of various related work unit. kerja terkait.

Koordinasi antar divisi/satuan di bawah kendali Direksi Coordination between division/unit under the control dilaksanakan melalui berbagai rapat dan arahan yang of the Board of Directors is taken through meeting and dilaksanakan secara periodik melalui rapat Direksi guidance conducted periodically through the Board of maupun arahan yang bersifat khusus baik kepada Directors’ meeting or specific guidance to Corporate Sekretaris Perusahaan, Satuan Pemeriksa Internal (SPI), Secretary, Internal Auditor Unit, and other division. maupun divisI lainnya.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Report 41

Komposisi Dewan Direksi Composition of the Board of Directors Komposisi Direksi sebelum pelaksanaan RUPS Board of Directors’ Composition prior Annual GMS Tahunan adalah sebagai berikut: was as follows: • Drs. Rusdi Rosman, MBA, Apt • Drs. Rusdi Rosman, MBA, Apt - Direktur Utama President Director • Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt • Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt - Direktur Pengembangan Bisnis Business Development Director • Farida Astuti, Ak., MBA • Farida Astuti, Ak., MBA - Direktur Keuangan Financial Director • Drs. Pujianto, MM, Apt • Drs. Pujianto, MM, Apt - Direktur Umum & Human Capital General Affairs a& Human Capital Director • Drs. Jisman Siagian, Apt • Drs. Jisman Siagian, Apt Direktur Produksi & Supply Chain - Production & Supply Chain Director

Berdasarkan mata acara RUPS Tahunan yang Based on Annual GMS agenda conducted on April 6, dilaksanakan pada tanggal 6 April 2016, terdapat 2 2016, there were 2 agendas related with the Board of agenda terkait dengan komposisi Direksi yaitu: Directors’ composition, as folows: 1. Perubahan Nomenklatur jabatan anggota Direksi 1. Position nomenclature changes of the Board of yaitu: Directors: • Direktur Utama menjadi Direktur Utama; • President Director to President Director; • Direktur Keuangan menjadi Direktur; • Financial Director to Director; • Direktur Produksi dan Supply Chain menjadi • Production and Supply Chain Director to Direktur; Director; • Direktur Pengembangan Bisnis menjadi • Business Development Director to Director; Direktur; • General Affair & Human Capital Director to • Direktur Umum & Human Capital sebagai Director Direktur 2. Mengalihkan penugasan anggota-anggota Direksi 2. Diverting the assignment of the Company’s Board Perseroan, menjadi sebagai berikut: of Directors members, to be as follows: • Rusdi Rosman sebagai Direktur Utama; • Rusdi Rosman as President Director; • Farida Astuti sebagai Direktur; • Farida Astuti as Director; • M. Wahyuli Syafari sebagai Direktur; • M. Wahyudi Syafari as Director; • Pujianto sebagai Direktur; • Pujianto as Director; • Jisman Siagian sebagai Direktur • Jismas Siagian as Director

Apresiasi Appreciation Kami selaku Manajemen Perseroan mengucapkan We as the Company’s management express our terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya gratitude and highest appreciation to all parties who kepada seluruh pihak yang telah membantu dan had helped and supported us, given trust, cooperation mendukung kami, memberi kepercayaan, kerja sama from Shareholders, Business Partners, Customers, dan dukungan yang diberikan baik oleh Pemegang Board of Commissioners, all other parties that we Saham, Mitra Bisnis, Pelanggan, Dewan Komisaris, could not mention one by one, therefore challenges dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan in 2016 could be well faced and was able to achieve satu persatu sehingga tantangan-tantangan di tahun good achievement. 2016 dapat dihadapi dengan baik serta memapu meraih pencapaian yang menggembirakan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Manajemen 42

Tidak kurang pentingnya, kami atas nama Direksi Not less important, we on behalf of the Board of mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya Directors express our sincere gratitude to all employees kepada seluruh karyawan Perseroan dan anak and subsidiary on cooperation and hardwork perusahaan atas kerjasama dan kerja kerasnya throughout 2016, so the Company was able to achieve selama tahun 2016, sehingga dapat mencapai kinerja goo dperformance. Hopefully with the continuous yang menggembirakan. Semoga dengan dukungan support from all parties, PT Kimia Farma (Persero) semua pihak yang tiada henti tersebut, PT Kimia Tbk will be able to improve its roles in creating welfare Farma (Persero) Tbk akan mampu meningkatkan for the big family of the Company and society as well peran dalam menyejahterakan keluarga besar as realize its self “ To become integrated main choice Perseroan dan masyarakat serta mewujudkan diri Healthcare and generate sustianable values.” “Menjadi perusahaan Healthcare pilihan utama yang terintegrasi dan menghasilkan nilai yang berkesinambungan”.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Atas nama Direksi On behalf of the Board of Directors

Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt. Direktur Utama President Director

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Report 43

Profil Direksi Board of Directors Profile

Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt. Direktur Utama President Director

Umur dan pendidikan formal : Age and formal education: Lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 8 Februari 1965 (51 Born in Ujung Pandang, South Sulawesi on February 8, 1965 (51 tahun). Meraih gelar MBA Operation Management dari California years). Appointed as MBA Operation Management from California State University, San Bernardino Ca, USA (1999) dan Global Business State University, San Bernadino Ca, USA (1999) and Global Business Management University of California, Riverside, USA (tahun Management University of California, Riverside, USA (1991). He 1991). Sebelumnya menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas previously graduated Bachelor Degree from Universitas Padjajaran, Padjajaran, Bandung Jurusan Farmasi & Apoteker (1988 & 1989). Bandung majoring Pharmaceutical & Pharmacist studies (1989).

Dasar pengangkatan pertama : Initial appointment decree: Pertama kali diangkat sebagai Direktur Keuangan Perseroan His first appointment as Finance Director is based on GMS berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan pada resolution on Agusut 24, 2007 for period until May 24, 2012 to bes tanggal 24 Agustus 2007 untuk periode sampai dengan 24 later appointed as President Director according to Annual GMS on Mei 2012 yang selanjutnya diangkat sebagai Direktur Utama May 24, 2012 for period until GMS in 2017. Perseroan sesuai hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan pada 24 Mei 2012 untuk periode sampai dengan RUPS Tahun 2017.

Perjalanan karir : Career history: Mengawali karir di Perseroan sebagai Wakil Kepala Cabang Started his career at Kimia Farma Pharmacy Tanjung priok Vice Apotek Kimia Farma Tanjung Priok, Jakarta, Agustus 1990 s/d Branch Head, Jakarta, August 1990 until August 1992. Several key Agustus 1992. Beberapa jabatan penting yang pernah diemban positions served were including as SDM Manager (July 2004 untul di Perseroan antara lain sebagai Manager SDM (Juli 2004 s.d March 2006) and was appointed as Corporate Secretary (2006 – Maret 2006) kemudian menjabat sebagai Corporate Secretary 2007), as Finance Director at PT Biofarma (Persero) (July 2, 2007 untul (2006-2007), kemudian diangkat sebagai Direktur Keuangan di August 24, 2007) and appointed as Finance Director in the Company PT Biofarma (Persero) (2 Juli 2007 s.d 24 Agustus 2007) dan since 2007 until end of tenure in 2012. Built his career at Bank selanjutnya ditetapkan sebagai Direktur Keuangan Perseroan Duta, Jakarta, as Management Trainee as Account Officer (1990), sejak 2007 sampai dengan akhir masa baktinya pada tahun 2012. participated in Internship of General Electric (GE Captial), California, Pernah berkarir di Bank Duta, Jakarta, sebagai Management USA (February until December 1999), was appointed as Assisting Trainee pada Account Officer (1990), pernah melakukan Internship Lecturer at California State University, San Bernardino, United States di General Electric (GE Capital), California, USA, (Februari s/d (Winter 1998), and internship in New York Life, California, USA (April Desember 1999), pernah ditunjuk sebagai Dosen Pendamping di until September 2000). California State University, San Bernardino, Amerika Serikat, (Winter 1998), pernah melakukan internship di New York Life, California, USA, (April s/d September 2000).

Rangkap jabatan saat ini : Current dual positions: Saat ini merangkap jabatan sebagai Komisaris Utama PT Kimia He currently serves as President Commissioner of PT Kimia Farma Farma Sungwun Pharmacopia (Perusahaan Joint Venture anak Sungwun Pharmacopia (a subsidiary Joint Venture) since January 25, usaha Perseroan) sejak 25 Januari 2016 sampai dengan sekarang. 2016 until now.

Training/Pendidikan non formal yang diikuti : Non-Formal training/educations: Workshop Supply Chain (2015), Leadership Session (2015). Supply Chain Workshop (2015), Leadership Session (2015).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Manajemen 44

Profil Direksi

Farida Astuti, M.B.A., Ak. Direktur Keuangan Director of Financial

Umur dan pendidikan formal : Age and formal education: Lahir di Jakarta, 16 Maret 1964 (52 tahun). Born in Jakarta on March 16, 1964 (52 years). Graduated Menyelesaikan studi S2 bidang Business Administration Master Degree of Business Administration from Cleveland di Cleveland State University, Ohio, Amerika Serikat, tahun State University, Ohio, United States from 1992 0 1994. 1992 - 1994. Sebelumnya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Previously, She graduated from Bachelor Degree at Sekolah Ajun Akuntan (1981 – 1984) dan Bidang Akuntan (1987– Tinggi Akuntansi Negara majoring Accounting (1981 – 1984) 1990). and Accountant studies (1987 – 1990).

Dasar pengangkatan pertama : Initial appointment decree: Diangkat sebagai Direktur Keuangan Perseroan pada 26 Appointed as Finance Director on March 26, 2014 for period Maret 2014 untuk periode sampai dengan RUPS tahun 2019. until GMS in 2019.

Perjalanan karir : Career history: Mengawali karir sebagai Junior Auditor, Deputi Pengawasan Started her career as Junior Auditor, Deputy of Oil Supervising, Perminyakan, Direktorat Pengawasan Anak Perusahaan Controlling Directorate of Pertamina Subsidiaries, Subsidiary Pertamina, Badan Pengawasan Anak Perusahaan (BPKP) Monitoring Board (BPKP) (1984 – 1987). (1984 – 1987). Several key positions served were including Director at PT Beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara lain Sarana Multi Infrastruktur (Februari 2009-Maret 2014). He also sebagai Direktur di PT Sarana Multi Infrastruktur (Februari worked as Auditor at Finance and Development Monitoring 2009-Maret 2014). Pernah menjabat sebagai auditor di Badan Agency (BPKP) (from 1994 until 1999), Team Leader Internal Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) (1994 Audit at National Banking Revitalization Agency (BPPN) (1999- s/d 1999), Team Leader Internal Audit di Badan Penyehatan 2004), Audit Committee Member at PT Garuda Indonesia Perbankan Nasional (BPPN) (1999-2004), Anggota Komite (Persero) (2008- 2009). He was also appointed as Group Head Audit di PT Garuda Indonesia (Persero) (2008-2009). Pernah at PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2004-2009). menjabat sebagai Group Head di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2004-2005). Current dual positions: Rangkap jabatan saat ini : No dual position Tidak ada Non-Formal training/educations: Training/Pendidikan non formal yang diikuti : Supply Chain Workshop (2015), Leadership Session (2015), Workshop Supply Chain (2015), Leadership Session (2015), Pension Fund General Management Training (2015). Training Manajemen Umum Dana Pensiun (2015).

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Report 45

Board of directors Profile

Drs. Pujianto, M.M., Apt. Direktur Pengembangan Development Director

Umur dan pendidikan formal : Age and formal education: Lahir di Boyolali, Jawa Tengah, 14 Juni 1962 (54 tahun). Born in Boyolali, Central Java on June 14, 1962 (54 years). Graduated Menyelesaikan pendidikan Apoteker dari Universitas Gadjah Pharmacist studies from Universitas Gadjah Mada (in Mada Yogyakarta (1998) melanjutkan studi S2 di UHAMKA 1998) and continued Master Degree from UHAMKA Jakarta, Master Jakarta Program Magister Manajemen (2008 – 2010). of Management Program (in 2008 - 2010).

Dasar pengangkatan pertama : Initial appointment decree: Pertama kali diangkat sebagai Direktur Umum & Human He is appointed as General Affairs & Human Capital Director on May Capital pada 24 Mei 2012 untuk periode sampai dengan 24, 2012 for period until GMS in 2017 and in 2016 was changed into RUPS Tahun 2017 dan pada tahun 2016 terjadi perubahan Development Director. Nomenklatur Jabatan Direksi Perseroan menjadi Direktur Pengembangan.

Perjalanan karir : Career History: Mengawali karir di Perseroan pada unit RSHS Bandung Started his career in the Company at RSHS Unit Bandung as sebagai Apoteker Pendamping (1990). Beberapa jabatan Pharmacist Assistant (1990). Several key positions served were penting yang pernah diemban antara lain sebagai Manajer including Pharmacy Business Manager DKI Jaya 1 (2007-2008), Bisnis Apotek KF Wilayah DKI Jaya 1 (2007 – 2008), Manajer Pharmacy Business Manager DKI Jaya 1 & 2 (2008 – 2009), Bisnis Apotek KF Wilayah DKI Jaya 1 & 2 (2008 – 2009), Pharmacy Business Manager DKI Jaya 2 (2009 – 2011), Human Manajer Bisnis Apotek KF Wilayah DKI Jaya 2 (2009 – 2011), Capital Development Manager (2011 – 2012). His latest position Manajer Binabang SDM (2011 – 2012). Jabatan terakhir before appointed as General Affairs & Human Capital Director was sebelum diangkat menjadi Direktur Umum & Human Capital Human Capital General Manager (January 2012 – May 2012). adalah sebagai General Manager Human Capital (Januari 2012 – Mei 2012).

Rangkap jabatan saat ini : Current dual positions: Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun Kimia Farma (Mei Chairman of Kimia Farma Pension Fund Supervisory Board (May 2013 s.d sekarang). 2013 until now).

Training/Pendidikan non formal yang diikuti : Non-Formal training/educations: Aktif mengikuti berbagai pendidikan seperti pelatihan tentang Actively participated in various education and training programs, Workshop 4 The Diciplines of Execution, di Dinamis Consultant among others, Workshop 4 The Diciplines of Execution, di Dinamis (2011), Workshop Human Capital Management, di Lembaga Consultant (2011), Human Capital Management Workshop at Pendidikan & Manajemen Certification (LPPM) (2011), Diklat Lembaga Pendidikan & Manajemen Certification (LPPM) (2011), Top Manajemen Puncak( 2012), Workshop Supply Chain (2015), Management (2012), Supply Chain Workshop (2015), Leadership Leadership Session (2015), dan Training Manajemen Umum Session (2015) and Pension Fund General Management Training Dana Pensiun (2015). (2015).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Manajemen 46

Profil Direksi

Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Direktur Umum General Affairs Director

Umur dan pendidikan formal : Age and formal education: Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 12 Juni 1965 (51 tahun). Born in Tasikmalaya, West Java on June 12, 1965 (51 years). Menyelesaikan pendidikan Apoteker di Universitas Padjajaran, Graduated from Pharmacist studies at Universitas Padjajaran, Bandung (1990). Bandung (1990).

Dasar pengangkatan pertama : Initial appointment decree: Pertama kali diangkat sebagai Direktur Riset dan Pengembangan He is appointed as Reasearch and Business Development Director on Bisnis pada 24 Mei 2012 untuk periode sampai dengan Mei 2017. May 24, 2012 for period until May 2017. Pada tanggal 1 Oktober 2014, terjadi perubahan Nomenklatur On October 1, 2014, there was a change in Board of Directors Jabatan Direksi Perseroan yang semula menjabat sebagai Direktur Nomenclature from Reserach & Business Development Director Riset & Pengembangan Bisnis menjadi Direktur Pengembangan into Business Development Director and in 2016 was changed into Bisnis dan pada tahun 2016 terjadi perubahan Nomenklatur Jabatan General Affairs Director. Direksi Perseroan menjadi Direktur Umum.

Perjalanan karir : Career history: Mengawali karir di Perseroan usai tamat S-1 di Unit Apotek Bandung Started career in the Company after graduating Bachelor Degree at (1990), kemudian melanjutkan karir sebagai Head of Pharmacy Bandung Pharmacy Unit (1990), and continued his career as Head Drugstore Kimia Farma Apotek Bandung (1991), Branch Manager of Pharmacy Drugstore Kimia Farm Apotek Bandung (1991), Branch KFTD Banda Aceh (2002), Branch Manager KFTD (2002), Manager KFTD Banda Aceh (2002), Branch Manager KFTD Padang dan Branch Manager KFTD Yogyakarta (2005). Beberapa jabatan (2002) and Branch Manager KFTD Yogyakarta (2005). penting yang pernah diemban antara lain sebagai Regional Several key positions served were Regional Institution Manager (2008 Institution Manager (2008-2009), Manager Institusi Wilayah Barat – 2009), Institution Manager for West Java Region (2009 – 2010) (2009-2010) dan jabatan terakhir sebelum diangkat menjadi Direktur and the latest position before appointed as Research & Business Riset & Pengembangan Bisnis adalah sebagai Direktur Utama PT Development Director was President Director of PT Kimia Farma Kimia Farma Trading & Distribution (anak perusahaan Persero) Trading & Distribution (subsidiary) (August 2011 – May 2012) (Agustus 2011 – Mei 2012).

Rangkap jabatan saat ini : Current dual positions: Tidak ada No dual position

Training/Pendidikan non formal yang diikuti : Non-Formal training/educations: Aktif mengikuti berbagai pendidikan seperti pelatihan tentang Actively participated in various education and training program on Financial Management for Non Financial Executives Non Financial Manufacturing Sector (1993),Analysis Level of Producticity Manufacturing Sector (1993), Analysis Level of Producticity Human Resources Company (1993), Mini Minaut Training (2000), Human Resources Company (1993), Mini Minaut Training (2000), Sales Management Training (2008), Executive Development Program Sales Management Training (2008), Program Pengembangan (2012), Marketing in the New – New Indonesia (2013), Asian Workshop Eksekutif (2012), Marketing in the New – New Indonesia (2013), Transparency International (2013), Indonesia Health Care Marketing Asian Workshop Transparency International (2013), Indonesia + Innovation (2013), Pension Fund General Management Workshop Health Care Marketing + Innovation (2013), Workshop Manajemen (2014), IFRS Implementation in SOE Workshop (2014), Updating SOE Umum Dana Pensiun (2014), Workshop Implementasi IFRS BUMN Regulation Workshop (2014), Supply Chain Management Workshop (2014), Workshop Updated Peraturan Kementerian BUMN (2014), (2015), Leadership Session (2015). Workshop Supply Chain Management (2015), Leadership Session (2015)

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Report 47

Board of directors Profile

Drs. Jisman Siagian, Apt. Direktur Supply Chain Supply Chain Director

Umur dan pendidikan formal : Age and Formal Educations: Lahir di Tapanuli Utara, 1 Agustus 1956 (60 tahun). Born in Tapanuli Utara on August 1, 1956 (60 years). Graduated Menyelesaikan studi Farmasi dan Apoteker Institut Pharmacy and Pharmaceutical studies from Institut Teknologi Teknologi Bandung (1983). Bandung (1983).

Dasar pengangkatan pertama : Initial Appointment Decree: Pertama kali diangkat sebagai Direktur Produksi Perseroan First appointed as Director as Production & Supply Chain Director in berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan the Company based on Annual GMS Resolution in August 2007 for pada Agustus 2007 untuk periode sampai dengan 2012. period until 2012. Later on, He is appointed as Operation & Supply Selanjutnya diangkat sebagai Direktur Operasi & Supply Chain Chain Director according to Annual GMS Resolution 2012 until GMS sesuai Keputusan RUPS Tahunan 2012 sampai dengan RUPS in 2017. On October 1, 2014, there was a change in Board of Directors Tahun 2017. Pada tanggal 1 Oktober 2014, terjadi perubahan Nomenclature from Operation & Supply Chain Director into Production Nomenklatur Jabatan Direksi Perseroan yang semula & Supply Chain Director and in 2016 was changed into Supply Chain menjabat sebagai Direktur Operasi & Supply Chain menjadi Director. Direktur Produksi & Supply Chain dan pada tahun 2016 terjadi perubahan Nomenklatur Jabatan Direksi Perseroan menjadi Direktur Supply Chain.

Perjalanan Karir : Career History: Mengawali karir di Perseroan usai tamat S-1 di Unit Produksi, Started his career in the Company after graduating Bachelor Degree in Jakarta (1983). Production Unit, Jakarta (1983).

Beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara Several key positions served were including as Plant Manager lain sebagai Plant Manager Medan (1990 -1997), Sebagai (1990 until 1997), Reserach and Development Unit Manager (2002 Manager Unit Riset dan Pengembangan (2002 - 2003) until 2003). Plant Manager Bandung (2003 until selanjutnya menjadi Manager Plant Bandung (2003 - 2007). 2007) .

Rangkap Jabatan saat ini : Current Dual Positions: Saat ini merangkap jabatan sebagai Komisaris PT Sinkona Currently, He serves as Commissioner at PT Sinkona Indonesia Lestari Indonesia Lestari (Anak Perusahaan Perseroan) (subsidiary) based on GMS on January 2014 for period until now. sebagaimana 66 RUPS tanggal 15 Januari 2014 untuk periode sampai dengan sekarang.

Training/Pendidikan Non Formal yang diikuti : Non-Formal Training/Educations: Aktif mengikuti berbagai pendidikan seperti pelatihan dan Actively participated on various education and training program such pengembangan seperti Raker BUMN Farmasi, peningkatan as Pharmaceutical SOE Coordination Meeting, Increasing Corporate nilai korporasi melalui Transformasi Bisnis (2011), Diklat Value through Business Transformation (2011), Top Management Managemen Puncak (2012), Leadership Strategic Session Training (2012), Strategic Leadership Session (2014), Supply Chain (2014), Supply Chain Management (2014), Supply Chain Management (2014), Supply Chain Management (2015). Management (2015).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Manajemen 48

Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt. Direktur Utama 1 President Director

Farida Astuti, M.B.A., Ak. Direktur Keuangan 2 Director of Finance

Drs. Pujianto, M.M., Apt. Direktur Pengembangan 3 Director of Development

Drs. Jisman Siagian, Apt. Direktur Supply Chain 4 Director of Supply Chain

Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Direktur Umum 5 Director of General Affairs

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Report 49

5 2 3 4

1

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Manajemen 50

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016 PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk

LETTER OF STATEMENT MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS CONCERNING RESPONSIBILITY FOR THE 2016 ANNUAL REPORT PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned below, hereby declare that all the semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Kimia Farma information contained within this 2016 Annual Report of PT (Persero) Tbk tahun 2016, telah dimuat secara lengkap dan Kimia Farma (Persero) Tbk has been fully disclosed, and we Kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan accept full responsibility for the accuracy of the content of Tahunan ini. The Company’s Annual Report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Thus the above this statement has been made in good faith and probity.

DEWAN DIREKSI Jakarta, 29 Maret 2017 DEWAN KOMISARIS Board of Directors Jakarta, 29th March 2017 Board of Commissioners

Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt. Dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD. Direktur Utama Komisaris Utama - Komisaris Independen President Director President Commissioner - Independent Commissioner

Farida Astuti, M.B.A., Ak. Prof. DR. Wahono Sumaryono, Apt. Direktur Keuangan Finance Director Komisaris Independen Independent Commissioner

Drs. Pujianto, M.M., Apt. Prof. DR. Dewi Fortuna Anwar, M.A. Direktur Pengembangan Development Director Komisaris Commissioner

Drs. Jisman Siagian, Apt. dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes. Direktur Supply Chain Supply Chain Director Komisaris Commissioner

Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Muhammad Umar Fauzi, S. T., M.S.M. Direktur Umum General Affairs Director Komisaris Commissioner

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Report 51

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 52 Profil Perusahaan

Corporate Profile

PT Kimia Farma (Persero) Tbk 53

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 54

Identitas Perusahaan CORPORATE IDENTITY

Nama / Name : PT Kimia Farma (Persero) Tbk Bidang Usaha : • Manufaktur Farmasi yang didukung Business Field oleh Riset dan Pengembangan; • Distribusi dan Perdagangan; • Pemasaran; • Ritel Farmasi; • Laboratorium Klinik dan Klinik Kesehatan

• Pharmaceutical Manufacturing supported by Research and Development • Distribution and Trading • Marketing • Pharmaceutical Retail • Laboratory Clinic and Health Clinic Status Perusahaan : Perusahaan milik Negara Republik Corporate Status Indonesia. State of Republic of Indonesia Owned Enterprises Kepemilikan : • 90.025% dimiliki oleh Negara Ownership Republik Indonesia • 9.975% dimiliki oleh Umum

• 90.025% owned by State of Republic of Indonesia • 9.975% owned by Public Tanggal Pendirian : 16 Agustus 1971 Establishment Date August 16, 1971 Dasar Hukum Pendirian : Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Establishment Legal of Basis Perseroan (Persero) PT Kimia Farma Tbk No. 30 tanggal 8 April 2015. Articles of Association of PT Kimia Farma (Persero) Tbk No. 30 dated April 8, 2015. Modal Dasar : Rp 2.000.000.000.000 (Dua Triliun Authorized Capital Rupiah) Rp 2,000,000,000,000 (Two Trillion Rupiah) Modal Ditempatkan dan Disetor : Rp 555.400.000.000 (Lima Ratus Lima Penuh Puluh Lima Miliar Empat Ratus Juta Fully Paid Up and Issued Capital Rupiah) Rp 555,400,000,000 (Five Hundred Fifty Five Billion Four Hundred Million Rupiah) Kode Bursa / Tick Code : KAEF Kantor Pusat : Jalan Veteran No. 9 Head Office Jakarta Pusat / Central Jakarta Jumlah Karyawan : 8.972 orang Total Employees 8,972 employees Website / Website : www.kimiafarma.co.id Layanan Informasi : Jalan Veteran No. 9 Information Services Jakarta Pusat / Central Jakarta Jakarta, Indonesia (+62-21) 384 7709 Contact Center / Contact Center : 1-500-255

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 55

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 56

RIWAYAT SINGKAT COMPANY’S BRIEF HISTORY PERUSAHAAN

PT Kimia Farma merupakan salah satu Badan Usaha PT kimia Farma is one of State of Republic of Indonesia Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di Owned Enterprises that operates in integrated healthcare bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produk layanan services and products provider with high quality and kesehatan terintegrasi yang bermutu tinggi dan strong competitive advantage in chemical, biological, berdaya saing kuat pada bidang industri kimia, farmasi, and health industry to achieve the Company’s goals in biologi, dan kesehatan dalam rangka mencapai tujuan accordance with Good Corporate Governance values. perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.

Hadirnya PT Kimia Farma sebagai Perusahaan The presence of PT Kimia Farma as first choice Healthcare pilihan utama yang terintegrasi dan of healthcare Company integrated and generates menghasilkan nilai yang berkesinambungan maka sustainable values, then it is expected to produce high diharapkan dapat menghasilkan produk dan layanan quality products and services with strong competitive jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat advantage to be able to improve corporate values and sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan dan customers’ trust. kepercayaan masyarakat.

Kimia Farma yang didirikan pada 16 Agustus 1971 Kimia Farma was established on August 16, 1971 bertujuan menjadi penyedia layanan terdepan pada with aim to be foremost service provider in integrated industri farmasi terintegrasi. Kimia Farma telah pharmaceutical industry. Kimia Farma has shown rapid menunjukkan kemajuan dan peningkatan usaha business progress and improvement in integrated yang pesat dalam bisnis industri farmasi terintegrasi pharmaceutical industry by emphasizing on good dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang corporate governance and supported with professional baik (Good Corporate Governance) dan didukung oleh Human Resources. Sumber Daya Manusia yang profesional.

Kimia Farma telah memiliki beberapa anak perusahaan Kimia Farma has several subsidiaries as the Company’s sebagai pilar bisnis perusahaan sebagai berikut: business pillars as follows: 1. PT Kimia Farma Apotek, yaitu anak usaha Kimia 1. PT Kimia Farma Apotek, is Kimia Farma’s sibsudiary Farma fokus pada kegiatan usaha ritel farmasi dan that focuses its business activities in pharmaceutical layanan kesehatan. retail and healthcare services. 2. PT Kimia Farma Trading & Distribution, yaitu anak 2. PT Kimia Farma Trading & Distribution, is Kimia usaha Kimia Farma yang fokus pada kegiatan usaha Farma’s subsidiary that focuses its business activities distribusi dan perdagangan produk kesehatan. in healthcare products distribution and trading. 3. PT Sinkona Indonesia Lestari yaitu Anak Usaha 3. PT Sinkona Indonesia Lestari is Kimia Farma Kimia Farma yang fokus pada Manufaktur dan Subsidiary that focuses in Quinine Manufacturing Pemasaran Kina serta turunan produk yang and Marketing as well as its product diversification dihasilkan sebanyak +/- 97% di ekspor ke luar generated amounted to +/- 97% is exported overseas. negeri. 4. PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia yaitu 4. PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia is a Joint joint venture antara PT Kimia Farma (Persero) Venture between PT Kimia Farma (Persero) Tbk Tbk dengan Sungwun Pharmacopia Co. Ltd yang and Sungwun Pharmacopia Co. Ltd focusly in berfokus pada manufaktur, pemasaran bahan baku manufactured, marketing of raw materials and active dan bahan aktif farmasi. pharmaceutical ingredients.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 57

Selama kurun waktu beberapa tahun terakhir, For the last few years, Kimia Farma had sucesfully Kimia Farma telah berhasil memperoleh berbagai earned awards from various institutions. Awards penghargaan dari berbagai instansi. Penghargaan earned are part of appreciation from customers’ trust yang diperoleh merupakan bentuk apresiasi on the Company’s performance in providing the best kepercayaan masyarakat atas performance services. perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara Republik As a State Owned Enterprises, Kimia Farma always Indonesia, Kimia Farma selalu melaksanakan carries out its duties to pay dividend to Republic of kewajiban untuk membayar dividen kepada Negara Indonesia as main/controlling Shareholder of Kimia Republik Indonesia selaku pemegang saham Farma. Kimia Farma is also continuously committed utama/pengendali dan pemegang saham Kimia to give the best services and hospitality to consumers Farma. Kimia Farma juga senantiasa berkomitmen of Kimia Farma, fulfillment of Kimia Farma best untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan services is supported with good corporate governance keramahtamahan kepada konsumen Kimia Farma, practices implementation, improve employee welfare pemenuhan pelayanan terbaik Kimia Farma didukung and family as well as improve social care to public dengan penerapan praktik tata kelola perusahaan and surrounding environment in which Kimia Farma yang baik, meningkatkan kesejahteraan karyawan presents through Corporate Social Responsibility dan keluarganya serta meningkatkan kepedulian (CSR) program. sosial terhadap masyarakat umum dan lingkungan sekitar dimana bisnis Kimia Farma hadir melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 58

Kimia Farma dari Waktu ke Waktu Kimia Farma from Time to Time (milestone) (milestone)

1817

Perseroan didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda The Company was established by Dutch East Indies sebagai Perusahaan industry farmasi pertama, as the first pharmaceutical industry Company, under dengan nama NV Chemicalien Handle Rathkamp & the name of NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Co.

1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan Government of Republic of Indonesia combined some sejumlah perusahaan farmasi menjadi Perusahaan pharmaceutical companies to become Pharmaceutical Negara Farmasi (PNF) Bhinneka Kimia Farma. State Company (PNF) Bhinneka Kimia Farma.

1971

Badan hukum PNF dirubah menjadi Perseroan PNF legal entity changed to Limited Company, so Terbatas, sehingga nama perusahaan berubah the Company’s name changed to PT Kimia Farma menjadi PT Kimia Farma (Persero). (Persero).

2001

PT Kimia Farma (Persero) kembali mengubah PT Kimia Farma (Persero) changed its status again to statusnya menjadi perusahaan publik, PT Kimia a public Company named PT Kimia Farma (Persero) Farma (Persero) Tbk. Tbk.

2014

PT Kimia Farma menjadi Health Care Company. PT Kimia Farma became a Healthcare Company.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 59

Logo Kimia Farma Kimia Farma Logo

Makna Logo Kimia Farma Definition of Kimia Farma Logo:

Simbol Semangat Symbol of Spirit: Matahari memiliki makna memberikan cahaya dan Sun has a meaning of giving light and spirit from semangat dari Kimia Farma dalam menjalankan Kimia Farma in executing its commitment. Sun has a komitmennya. Matahari memiliki makna memberikan meaning of giving light of life that represents optimism cahaya kehidupan yang berarti optimis dalam in living lives. menjalani kehidupan.

Komitmen Commitment: Matahari selalu terbit dari timur dan tenggelam di Sun always risse from east and sets in west orderly and barat secara teratur dan terus menerus memiliki continuously which has a meaning of the commitment makna adanya komitmen dan konsistensi dalam and consistency existence in implementing all duties menjalankan segala tugas yang diemban oleh of Kimia Farma in pharmaceutical and healthcare Kimia Farma dalam bidang farmasi dan kesehatan. industry. Sun as the source of energy has a Matahari sebagai sumber energi memiliki makna meaning that Kimia Farma is a pioneer and pacer of bahwa Kimia Farma adalah pelopor dan perintis di pharmaceutical industry in Indonesia that provides bidang farmasi di Indonesia yang memberikan energi energy for pharmaceutical industry in Indonesia. bagi bisnis farmasi di Indonesia

Dinamis Dynamic: Perjalanan matahari memiliki makna kedinamisan The sun journey has the meaning of dynamic thorugh melalui cahaya yang berkesinambungan yang a continuous light shines. The color of blue and orange dipancarkan. Warna biru dan orange dikombinasikan are combined to reflect a clean, optimism, humble and sedemikian rupa sehingga memberi kesan bersih, dynamic images. Orange element reflects sun light optimis, ramah dan dinamis. Unsur orange yang that provides an impression of spirit in living lives. menggambarkan cahaya matahari memberi kesan semangat dalam menjalani kehidupan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 60

Jenis Huruf Font Type: Dirancang khusus untuk kebutuhan Kimia Farma Specially designed for Kimia Farma and customized disesuaikan dengan nilai dan image yang telah as the values and images that become the energy for menjadi energi bagi Kimia Farma, karena prinsip Kimia Farma, because a principle of an identity must sebuah indentitas harus berbeda dengan identitas be distinctive with the existing identity. yang telah ada.

Sifat Huruf Font Character: Kokoh, memperlihatkan Kimia Farma sebagai Strong, reflects Kimia Farma as the biggest Company perusahaan terbesar dalam bidang farmasi yang in pharmaceutical industry that owns upstream to memiliki bisnis hulu hilir, dan merupakan perusahaan downstream businesses, and the first pharmaceutical farmasi pertama yang dimiliki Indonesia. Italic Company owned by Indonesia. Italic reflects dynamic memperlihatkan kedinamisan & optimisme Kimia & optimism of Kimia Farma in running healthcare Farma dalam menjalankan bisnis kesehatan. business.

Kecil & Lengkung Small & Curved: Memperlihatkan keramahan Kimia Farma dalam Reflecting the hospitality of Kimia Farma in serving its melayani konsumennya. consumers.

PERUBAHAN NAMA COMPANY NAME CHANGES PERUSAHAAN

Per 31 Desember 2016, Kimia Farma tidak melakukan As of December 31, 2016, Kimia Farma did not change perubahan nama. Nama yang digunakan sampai saat its name. The name used up to present is PT Kimia ini adalah PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Farma (Persero) Tbk.

Pada tahun 2016, Kimia Farma tidak melakukan In 2016, Kimia Farma did not change the Company’s melakukan perubahan logo perusahaan. logo.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 61

BIDANG USAHA BUSINESS FIELD

Bidang Usaha Utama Sesuai Anggaran Main Business Field Based on Articles of Dasar Association Kimia Farma bertujuan menyediakan barang dan/ Kimia Farma aims to provide high quality products atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat and/or services with strong competitive advantage in khususnya di bidang industry kimia, farmasi, biologi, chemical, pharmaceutical, biological, healthcare, food kesehatan, industry makanan dan minuman, dan and beverage industries and pursuit profit to improve mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai. its added values.

Bidang Usaha Penunjang Supporting Business Field Dalam rangka mencapai kegiatan usaha utama To achieve its main business activities, Kimia Farma Kimia Farma memiliki kegiatan usaha penunjang has supporting business field as stipulated in Article 3 sebagaimana telah diatur di dalam Pasal 3 ayat 2 act 2 of Articles of Association, as follows: Anggaran Dasar, yaitu: a. Mengadakan, menghasilkan, mengolah bahan a. Providing, producing, manufacturing chemical, kimia, farmasi, biologi dan lainnya yang pharmaceutical, biological and other materials diperlukan guna pembuatan persediaan farmasi, required on the production of pharmaceutical, kontrasepsi, kosmetika, obat tradisional, alat contraceptives, cosmetics, traditional medicines, kesehatan, produk makanan/minuman dan medical equipments, food and beverages as well produk lainnya termasuk bidang perkebunan dan as other products including plantations and mining pertambangan yang ada hubungannya dengan industries related with those products; produksi di atas; b. Producing packaging and its materials, machinery b. Memproduksi pengemas dan bahan pengemas, and equipment as well as other supporting mesin dan peralatan serta sarana pendukung facilities, either related with pharmaceutical lainnya, baik yang berkait dengan industri farmasi industry or other industries; maupun industri lainnya; c. Menyelenggarakan kegiatan pemasaran, c. Operating marketing, trading and distribution perdagangan dan distribusi dari hasil produksi activities of above-mentioned products, either from seperti di atas, baik hasil produksi sendiri maupun the Company or third parties production, including hasil produksi pihak ketiga, termasuk barang general connodities, both domestic and overseas, umum, baik di dalam maupun di luar negeri, serta as well as other activities related with Company’s kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan business; usaha Perseroan; d. Berusaha di bidang jasa, baik yang ada d. Operating in services sector, both related with hubungannya dengan kegiatan usaha Perseroan Company’s business activity and services, general maupun jasa, upaya dan sarana pemeliharaan dan healthcare facilities and services including health pelayanan kesehatan pada umumnya termasuk consultation service; jasa konsultasi kesehatan; e. Melakukan usaha-usaha optimalisasi aset yang e. Commencing optimization business for the dimiliki Perseroan Company’s assets; f. Jasa penunjang lainnya termasuk pendidikan, f. Other supporting services including education, penelitian dan pengembangan sejalan dengan research and development in accordance with maksud dan tujuan Perseroan, baik yang Company’s objectives and goals, both selfprovided dilakukan sendiri maupun kerja sama dengan or cooperated with other parties. pihak lain.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 62

Bidang Usaha Kimia Farma yang saat ini Business Field of Kimia Farma that is dijalankan sebagai berikut: currently running as follows:

Kimia Farma berdiri dengan 3 (tiga) lini bisnis utama Kimia Farma stands with 3 (three) main business line dalam jasa pendukung industri farmasi. 3 lini bisnis in pharmaceutical industry supporting services, main utama Kimia Farma berentitas secara independen business line is entitied independently and related in a dan saling terkait dalam sinergitas mendukung tujuan synergy to support the Company’s goals. Kimia Farma perusahaan. Kimia Farma sebagai badan usaha milik as state owned enterprises for sure supporting the negara tentu mendukung amanat sang pemilik. Ke mandate of the owner. The six business lines are as enam lini bisnis tersebut adalah: follows:

Entitas / Entity Status / Status Lini Bisnis / Business Line

Manufaktur, Riset & Pengembangan dan Pemasaran PT Kimia Farma (Persero) Tbk Induk Usaha / Holding Entity Manufacturing, Research & Development and Marketing

PT Kimia Farma Apotek Anak Usaha / Subsidiary Apotek Ritel / Retail Pharmacy

Distribusi Obat-obatan PT Kimia Farma Trading & Distribution Anak Usaha / Subsidiary Medicines Distribution

Pabrik Produksi Kina PT Sinkona Indonesia Lestari Anak Usaha / Subsidiary Quinine Production Plant

Pabrik Bahan Baku Obat-obatan PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia Anak Usaha / Subsidiary Medicine Raw Material Plant

Anak Usaha Kimia Farma Apotek Laboratorium klinik PT Kimia Farma Diagnostika Subsisdiary of Kimia Farma Laboratory Clinic Apotek

Entitas Asosiasi PT Asuransi Inhealth Indonesia Asuransi Kesehatan / Health Insurance Associate Entity

WILAYAH KERJA DAN OPERATION AREA AND LOKASI ANAK USAHA KIMIA SUBSIDIARY LOCATION OF KIMIA FARMA FARMA

Dalam menjalankan pelaksanaan usahanya, Kimia In running its business, Kimia Farma has working and Farma memiliki jejaring wilayah kerja dan operasi operation area network for both Holding Entity and baik Induk Usaha (Holding) maupun anak usaha Subsidiary of Kimia Farma all over Indonesia. The Kimia Farma di seluruh Indonesia. Adapun wilayah working and operation areas are as follows: kerja dan operasi yaitu:

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 63

Kimia Farma Holding

Entitas Wilayah Kerja Lokasi Entity Working Area Location

PT Kimia Farma (Persero) Tbk - Holding

Manufaktur Plant Jakarta Jl. Rawa Gelam V No. 1 Manufacturing Jakarta Plant Pulo Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta 13930

Plant Bandung Jl. Pajajaran No. 29-31 Bandung, Jawa Barat / Bandung Plant West Java

Plant Semarang Jl. Simongan No. 169, Semarang, Jawa Tengah Semarang Plant / Central Java

Plant Watudakon Desa Jombok, Kec. Kesamben, Kab. Jombang, Watudakon Plant Jawa Timur /

Plant Tanjung Morawa / Jl. Raya Medan Tanjung Morawa KM 9, Medan Medan 20148 Tanjung Morawa / Medan Plant

Riset dan Pengembangan Bandung Jl. Cihampelas No. 5 Bandung 40171 Research & Development Bandung

Unit Logistik Sentral Jakarta Jl. Rawa Gelam V No. 1 Central Logistic Unit Jakarta Pulo Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta 13930

Tersebar di 900 cabang & 350 klinik, dengan Kantor Pusat beralamat di Jl. Budi Utomo No. Seluruh Indonesia 1 Jakarta PT Kimia Farma Apotek All over Indonesia Spread throughout 900 branches and 350 clinics, with Head Office located at Jl. Budi Utomo No. 1 Jakarta

Tersebar di 47 cabang, dengan Kantor Pusat Seluruh Indonesia beralamat di Jl. Budi Utomo No. 1 Jakarta PT Kimia Farma Trading & Distribution All over Indonesia Spread throughout 47 braches, with Head Office located at Jl. Budi Utomo No. 1 Jakarta

Subang, Jawa Barat Jl. Raya Ciater Subang KM 171, Subang – PT Sinkona Lestari Subang, West Java Jawa Barat / West Java

Kawasan Industri Cikarang, PT Kimia Farma Sungwun Bekasi, Jawa Barat Jl. Veteran No. 9 Jakarta Pusat Pharmacopia Cikarang Industry Area, Bejasi, West Java

Seluruh Indonesia Tersebar di 43 cabang / Spread throughout 43 PT Kimia Farma Diagnostika All over Indonesia branches

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 64

Tabel Jenis Produksi Berdasarkan Pabrik

Pabrik Jenis Produk Jenis Sediaan Plant Product Type Dosage Form Tablet, Tablet Salut, Kapsul, Serbuk Oral, Sirup Kering, Produk Non Betalaktam Suspensi/Sirup, Krim, dan Injeksi Non Betalactam Product Tablet, Coated Tablet, Capsule, Oral Powder, Dry Syrup, Suspension/Syrup, Cream, and Injection Produk Betalaktam Tablet, Kapsul & Sirup Kering Betalactam Product Tablet, Capsule & Dry Syrup Jakarta Produk Antiretoviral Tablet, Tablet Salut & Kapsul Antiretoviral Product Tablet, Coated Tablet & Capsule Produk Narkotika Tablet, Kapsul, Suspensi/Sirup & Injeksi Narcotic Product Tablet, Capsule, Suspension/Syrup & Injection Produk Herbal Tablet & Kapsul Herbal Product Tablet & Capsule Produk Non Betalaktam Tablet, Tablet Salut, Serbuk Oral, Suspensi/Sirup Non Belactam Product Tablet, Coated Tablet, Oral Powder, Suspension/Syrup Produk Hormon Kontrasepsi Tablet & Tablet Salut Hormone Contraceptive Product Tablet & Coated Tablet Bandung AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) IUD (Intra Uterine Device) Produk Herbal Tablet & Sirup Herbal Product Tablet & Syrup Minyak Jarak & Edible Oils Castor Oil & Edible Oils Semarang Kosmetika Cosmetic Produk Non Betalaktam Non Belactam Produ Iodium dan Garam Iodium, Ferrous Sulphate Watudakon Iodine and Iodine Salt, Ferrous Sulphate Garam Farmasi Pharmaceutical Salt Produk Non Betalaktam Tablet, Kapsul, dan Krim Medan Non Belactam Product Tablet, Capsule and Cream

Peta Jaringan Wilayah Kerja Grup Kimia Farma

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 65

PENGEMBANGAN USAHA CORPORATE BUSINESS PERSEROAN DI TAHUN DEVELOPMENT IN 2016 2016

Manajemen Kimia Farma memutuskan untuk Kimia Farma management decided to expand its mengembangkan sayap usaha ke Arab Saudi. business to Saudi Arabia.According to its plan, Rencana akuisisi 30 jaringan apotik untuk memperluas acquisition of 30 pharmacies network will be taken distribusi produk Kimia Farma ke pasar Internasional to expand Kimia Farma product distribution to dengan Dwaa Ltd Co. international market with Dwaa Ltd. Co.

Untuk optimalisasi aset dilakukan pembangunan For assets optimization, hotel and hospitals are build hotel dan rumah sakit dengan skema Built Operate with Built Operate Transfer (BOT) scheme for the Transfer (BOT) atas aset-aset idle perseroan. Company’s idle assets.

Sebagai wujud peran serta dalam membangun As part of the Company’s role in developing public kesehatan masyarakat Perseroan melakukan health, the Company conducts development in rapid pengembangan dalam bisnis alat kesehatan rapid test medicine equipment business and development test dan pembangunan pabrik bahan baku obat dan in medicine ingredients plant and pharmaceutical salt pabrik garam farmasi. plant.

PENGEMBANGAN ANAK SUBSIDIARY DEVELOPMENT IN USAHA DI TAHUN 2016 2016

Kimia Farma berkomitmen untuk memberikan Kimia Farma is committed to provide services on each pelayanan pada setiap jenis usaha yang dimiliki untuk business owned to fulfill the stakehodlers expectation. memenuhi harapan stakeholders.

Pada tanggal 25 Januari 2016 Kimia Farma On January 25, 2016, Kimia Farma established membentuk entitas anak usaha yang berfokus pada subsidiary that focuses in the first pharmaceutical manufaktur pembuatan bahan baku farmasi pertama raw material manufacturing in Indonesia together with di Indonesia bersama dengan Investor Asing asal Korean Investor, Sungwun Pharmacopia Co. Ltd under Korea Selatan, Sungwun Pharmacopia Co. Ltd dengan Joint Venture scheme. The entity is called as PT Kimia skema Joint Venture. Entitas usaha tersebut bernama Farma Sungwun Pharmacopia. The Shareholders PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia. Komposisi composition of PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia Pemegang Saham PT Kimia Farma Sungwun is PT Kimia Farma (Persero) Tbk amounted to 75% Pharmacopia yaitu PT Kimia Farma (Persero) Tbk and Sungwun Pharmacopia Group, which is Sungwun sebesar 75% dan Sungwun Pharmacopia Grup, yaitu Pharmacopia Co. Ltd amounted to 18.75% and PT Sungwun Pharmacopia Co. Ltd sebesar 18.75% dan Sungwun Pharmacopia amounted to 6.25%. PT Sungwun Pharmacopia sebesar 6.25%.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 66

VISI, MISI, BUDAYA DAN VISION, MISSION, CORPORATE FALSAFAH PERUSAHAAN CULTURE AND PHILOSOPHY

Tahapan Penyusunan Visi, Misi, Tata Nilai dan Phases of Vision, Mission, Corporate Values and Falsafah Perusahaan (sample) Philosophy (sample) formulation process 1. Direksi melakukan evaluasi terhadap pencapaian 1. The Board of Directors evaluates performance kinerja dan kekuatan internal Kimia Farma achievement and internal strengths of Kimia Farma 2. Direksi melakukan evaluasi terhadap perubahan 2. The Board of Directors evaluates the Company’s strategis lingkungan eksternal Perusahaan dan external environment strategic changes and mempertimbangkan peluang bisnis di masa akan considers business opportunities in the future datang 3. Direksi melakukan evaluasi dan identifikasi 3. The Board of Directors evaluates and identifies terhadap harapan dan kebutuhan para pemangku expectation and needs of the stakeholders kepentingan 4. Dengan mempertimbangkan Kekuatan Internal 4. By considering Internal Strengths and External dan Peluang Eksternal serta harapan para Opportunities as well as expectation of pemangku kepentingan, Direksi merumuskan Visi, stakeholders, the Board of Directors formulates Misi, Tata Nilai dan Falsafah Perusahaan Vision, Mission, Corporate Valueas and Philosophy 5. Visi, Misi, Tata Nilai dan Falsafah tersebut 5. Vision, Mission, Corporate Values and Philosophy kemudian disampaikan dan dievaluasi oleh then delivered and evaluated by the Board fo Dewan Komisaris yang kemudian ditetapkan dan Commissioners to be later stipulated and agreed disepakati bersama oleh Dewan Komisaris dan by the Board of Commissioners and Directors Direksi 6. Direksi menetapkan Visi, Misi, Tata Nilai dan 6. The Board of Directors determines Vision, Mission, Falsafah Perusahaan di dalam Rencana Jangka Corporate Values and Philosophy in the Company’s Panjang Perusahaan. Long Term Plan.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 67

Visi dan Misi Perusahaan Corporate Vision and Mission

Vision

Menjadi perusahaan Healthcare pilihan utama yang terintegrasi dan menghasilkan nilai yang berkesinambungan.

Becoming the main choice of integrated Healthcare Company and generates sustainable value.

Mission

1. Melakukan aktivitas usaha di bidang-bidang industri kimia dan farmasi, perdagangan dan jaringan distribusi, retail farmasi dan layanan kesehatan serta optimalisasi aset 2. Mengelola perusahaan secara Good Corporate Governance dan operational excellence didukung oleh SDM profesional 3. Memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh stakeholder

1. Conducting business activities in chemical and pharmaceutical industry, trading and distribution network, retail pharmaceutical and healthcare services as well as assets optimization 2. Managing the Company in Good Corporate Governance and operational excellence supported with professional HR 3. Providing added values and benefit for all stakeholders

Persetujuan Visi & Misi Oleh Dewan Approval on Vision & Mission by the Board Komisaris dan Direksi of Commissioners and Directors Visi dan Misi Kimia Farmatelah ditetapkan dalam The Vision and Mission of Kimia Farma had been Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2016 – 2020 stipulated in the Company’s Long Term Plan 2016- yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi 2020 which approved by the Board of Commissioners Kimia Farma. and Directors of Kimia Farma.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 68

Pernyataan Budaya Corporate Culture Statement Perusahaan

Kimia Farma memiliki nilai-nilai perusahaan yakni I Kimia Farma has corporate values of I CARE. The CARE . Penjabaran dari nilai-nilai perusahaan tersebut explanation of that corporate values is as follows: adalah sebagai berikut:

nnovative Budaya berpikir out of the box, smart dan kreatif untuk membangun produk unggulan Out of the box, smart and creative mindset to develop leading products

ustomer First Mengutamakan pelanggan sebagai mitra kerja Prioritizing customers as working partner

ccountable Dengan senantiasa bertanggung jawab atas amanah yang dipercayakan oleh perusahaan dengan memegang teguh profesialisme, integritas dan kerja sama Continuously responsible on the mandate trusted by the Company by upholding professionalism, integrity and teamwork

esponsible Memiliki tanggung jawab pribadi untuk bekerja tepat waktu, tepat sasaran dan dapat diandalkan, serta senantiasa berusaha untuk tegar dan bijaksana dalam menghadapi setiap masalah Owning personal responsibility to work on time, on target and reliable, as well as continuously striving to be steadfast and wise in facing any problem

co-Friendly Menciptakan dan menyediakan baik produk maupun jasa layanan yang ramah lingkungan Creating and providing environmentally friendly products and services

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 69

Budaya perusahaan I CARE ditopang oleh Ruh Budaya Perusahaan yang dikenal dengan 5 As, yaitu sebagai berikut:

Corporate culture of I CARE is supported by Corporate Culture Spirit known as 5 Aces, comprising as follows:

Kerja Ikhlas / Sincere Work

Siap bekerja dengan tulus tanpa Ready to work sincerely without pamrih untuk kepentingan bersama ulterior motives for the sake of corporate

Kerja Cerdas / Smart Work

Kemampuan dalam belajar cepat Able to be a fast learner and provide (fast learner) dan memberikan the right solution solusi yang tepat

Kerja Keras / Hard Work

Menyelesaikan pekerjaan dengan Completing work with all abilities to mengerahkan segenap kemampuan gain the best result untuk mendapatkan hasil terbaik

Kerja Antusias / Enthusiastic Work

Keinginan kuat dalam bertindak Strong willingness to act dengan gairah dan semangat untuk passionately and with spirit to mencapai tujuan bersama achieve corporate goal

Kerja Tuntas / Complete Work

Melakukan pekerjaan secara teratur Taking work orderly and completely dan selesai untuk menghasilkan to generate maximum output as output maskimal yang sesuai expected dengan harapan

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 70

TUJUAN, SASARAN DAN CORPORATE GOAL, TARGET AND STRATEGI PERUSAHAAN STRATEGY

Tujuan Perusahaan Corporate Goal

Dalam rangka mewujudkan Visi Misi Perusahaan To realize the Company’s Vision and Mission 2016- 2016 - 2020, Kimia Farma telah menetapkan Tujuan 2020, Kimia Farma had established Corporate Goal Perusahaan yang terdiri dari 4 Pilar, yaitu: that consist of 4 Pillars, as follows: a. Penguatan dan Pengembangan Bisnis Produk a. Business Strengthening and Development of Perseroan Company’s Product b. Penguatan dan Pengembangan Bisnis Layanan b. Business Strengthening and Development of Jasa Distribusi & Retail Distribution & Retail Service c. Optimalisasi Bisnis Non Inti c. Non Core Business Optimization d. Penguatan Infrastruktur Supportive & System d. Supportive Infrastructure & Operational Excellence Operational Excellence System Strengthening

TUJUAN Goal

RJP Kimia Farma 2016 - 2020 4 pilar usaha

A B C Penguatan Produk & Penguatan & Pengembangan Pengembangan Bisnis Produk Bisnis Layanan Jasa Distribusi Optimalisasi Bisnis Non Inti Perseroan & Retail Perseroan Business Strengthening and Business Strengthening and Non Core Business Optimization Development of Company’s Development of Distribution & Product Retail Service 1. Penguatan dan perkembangan 1. Penambahan dan penguatan 1. Optimalisasi aset idle Perseroan portofolio produk inti perseroan jaringan distribusi 2. Optimalisasi potensi Inhealth 2. Pengembangan bisnis Perseroan 2. Penambahan dan penguatan 1. Company’s idle assets 3. Peningkatan kapasitas produk jaringan retail farmasi optimization dan efisiensi biaya pokok produksi 3. Pengembangan portofolio bisnis 2. Inhealth potential optimization Aktivitas Inti 1. Portfolio strengthening and Anak Perusahaan development of Company’s main 1. Distribution network additioning product and strengthening 2. Company’s business development 2. Pharmaceutical retail network 3. Production capacity and efficiency additioning and strengthening improvement of production cost 3. Business portfolio development of Subsidiary

D Penguatan Infrastruktur Supportive & Sistem Operasional Exellences Supportive Infrastructure & Operational Excellence System Strengthening 1. Integrasi supply Chain Management (meliputi; Perencanaan, Manufaktur, Marketing dan Distribusi) 2. Penguatan kompetensi SDM berdasarkan bisnis Perseroan

Enablers 3. Penguatan jaringan IT Terintegrasi (CRM, DSS) 4. Implementasi Total Quality Management

Rencana jangka panjang 2016-2020 - Terbatas

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 71

Sasaran Perusahaan Corporate Target

Kimia Farma telah menetapkan sasaran perusahaan Kimia Farma had determined corproate target to dalam rangka mensukseskan Tujuan Perusahaan achieve Corporate Goal as follows: sebagai berikut:

SASARAN Target

A. Sasaran Finansial RJP 2016 - 2020 (Konsolidasi) FINANCIAL TARGET OF RJP 2016-2020 (Consolidated)

Tanpa Right Issue / Without Right Issue Besaran dalam Miliyar Rp / In Billion Rp

Sasaran Pertumbuhan Finansial RJP 2016-2020 Kinerja Financial Growth Target of RJP 2016-2020 CAGR % Performance 2016 2017 2018 2019 2020 Pendapatan 5.754 6.523 7.478 8.595 9.918 14,58% Revenues Laba Tahun Berjalan 268 271 290 371 467 14,88% Income for the year Aset 4.450 5.953 6.424 6.781 7.351 13,37% Assets

Dengan Right Issue / With Right Issue Besaran dalam Miliyar Rp / In Billion Rp

Sasaran Pertumbuhan Finansial RJP 2016-2020 Kinerja Financial Growth Target of RJP 2016-2020 CAGR % Performance 2016 2017 2018 2019 2020 Pendapatan 5.754 6.523 7.478 8.595 9.918 14,58% Revenues Laba Tahun Berjalan 288 336 388 469 565 18,33% Income for the year Aset 4.781 5.749 6.004 6.645 7.346 11,33% Assets

B. Sasaran Kesehatan Korporasi RJP 2016 - 2020 CORPORATE HEALTH TARGET OF RJP 2016-2020

2016 2017 2018 2019 2020 AA AA AAA AAA AAA

Rencana jangka panjang 2016 - 2020 - Terbatas

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 72

STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE

Sesuai dengan Surat Keputusan Nomor : KEP/135/ Based on Decree Letter Number: KEP/135/DIR/ DIR/XII/2016 Tentang Perubahan Struktur Organisasi XII/2016 concerning Organization Structure PT Kimia Farma (Persero) Tbk dengan demikian Changes of PT Kimia Farma (Persero) Tbk, the latest struktur organisasi PT Kimia Farma terkini adalah organization structure of PT Kimia Farma is as follows: sebagai berikut:

Direktorat Utama

Direktur Direktorat Direktorat Direktorat Direktorat Supply Chain Pengembangan Keuangan Umum

Fungsional Korporasi Devisi Divisi Divisi Satuan Divisi Divisi General Divisi Supply Pengembangan Divisi Sekretaris Pengawasan Keuangan & Teknologi Chain Biasnis Human Capital Manager Perusahaan Intern Akuntansi Informasi Strategis

Unit Kepatuhan Unit Umum & & Manajemen Manager PKBL Risiko

Operasional Korporasi

General SBU SBU Manager Manufaktur Marketing

Manager

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 73

Terkait dengan Struktur Organisasi Perusahaan, Organization Structure of PT Kimia Farma (Persero) dapat dijelaskan sebagai berikut: Tbk

Direktorat Penjelasan Directorate Description

1. Bertindak sebagai eksekutif tertinggi yang mewakili Korporat. 2. Memimpin, mengurus, dan mengendalikan Perseroan sejalan dengan proses bisnis, untuk mencapai tujuan Perseroan. 3. Melakukan Koordinasi terhadap semua fungsi-fungsi di perusahaan untuk pencapaian tujuan perusahaan. 4. Mengimplementasikan Good Corporate Governance sesuai dengan aturan-aturan Perusahaan. 5. Melakukan Corporate Carrier Flag dan Public Relation Officer. 6. Menyampaikan rencana perusahaan ke depan (RJP dan RKAP). 7. Mengontrol pelaksanaan investasi pada tiap Direktorat dan Unit kerja. 8. Fungsi/tugas lain sesuai Anggaran Dasar dan peraturan lain (UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, Peraturan Menteri, Direktorat Utama Keputusan RUPS dan lain-lain) Main Directorate 1. Acting as the supreme executive representing the Corporate. 2. To lead, manage, and control of the Company in line with business processes, to achieve the Company’s goals. 3. Coordinating of all functions in the company’s achievement of corporate goals. 4. Implement Good Corporate Governance in accordance with the rules of the Company. 5. Corporate Carrier Flag and Public Relation Officer. 6. Delivering the company’s future plans (RJP and CBP). 7. Controlling the implementation of investments in each Directorate and Unit work. 8. Function / other duties in accordance Statutes and other regulations (Act No. 40 of 2007 on Limited Liability, Companies Act No. 19 of 2003 on SOEs, Ministry Regulations, Decisions of Shareholders and others)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 74

Direktorat Penjelasan Directorate Description

1. Memimpin dan mengendalikan Direktorat Supply Chain untuk mencapai tujuan perusahaan 2. Melakukan koordinasi dengan Direksi Holding maupun Anak Usaha dalam pembuatan kebijakan Supply Chain Manajemen 3. Merencanakan strategi produksi sesuai dengan visi dan misi perusahaan 4. Memantau rencana kegiatan aktivitas produksi meliputi bahan baku, bahan kemasan dan produk jadi untuk pencapaian sasaran yang telah ditetapkan 5. Menetapkan kebijakan pengelolaan produksi 6. Merencanakan dan mengendalikan aktivitas investasi, dalam rangka mencapai efisiensi dan produktivitas 7. Memantau dan mengendalikan aktivitas distribusi, dalam rangka ketepatan waktu dalam pencapaian target mutu distribusi serta efektivitas & efisiensi biaya 8. Menetapkan kebijakan pengelolaan kegiatan pada Regulatori. Direktorat Supply 9. Menetapkan kebijakan penelitian/riset pada Unit R & D Chain 10. Melakukan tugas pokok lain sesuai dengan anggaran dasar dan paraturan yang berlaku Supply Chain Directorate 1. Leading and controlling Supply Chain Directorate to achieve the Company’s goal. 2. Coordinating with the Holding or Subsidiary’s Board fo Directors in formualting Supply Chain Management policies. 3. Planning production strategy in accordance with the Company’s vision and mission. 4. Overseeing the production activities plan comprising of raw material, packaging material and finished product to achieve the target set. 5. Determining production management policies. 6. Planning and controlling investment activities, to achieve efficiency and productivity. 7. Overseeing and controlling distribution activities, to achieve distribution quality target on time, as well as effectiveness and cost efficiency. 8. Determining Regulatory activities management policies. 9. Determining research in R & D Unit policies. 10. Conduction other main duties in accordance with prevailing Articles fo Association and regulation.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 75

Direktorat Penjelasan Directorate Description

1. Memimpin, mengurus dan mengendalikan operasional Direktorat Keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. 2. Menetapkan kebijakan jangka panjang dan menengah bidang Treasuri untuk memastikan penerapan pengendalian keuangan (cash flow, Anggaran dan Investasi) dapat dijalankan diseluruh unit bisnis perusahaan baik Holding maupun Anak Perusahaan. 3. Menetapkan Kebijakan bidang Akuntansi meliputi (Akuntansi dan pajak) untuk memastikan kebijakan dapat dimplementasikan diseluruh unit baik Holding maupun anak perusahaan sesuai dengan stándar akuntansi keuangan dan peraturan pajak yang berlaku. 4. Menetapkan kebijakan jangka panjang dan menengah dan bidang Teknologi Informasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 5. Menetapkan sistem dan prosedur keuangan, akuntansi dan teknologi informasi. 6. Mengelola pembinaan hubungan relasi dengan Bank dan Lembaga Kreditur lainnya. 7. Mengelola kepatuhan kepada peraturan perundang-undangan pasar modal melalui penyampaian laboran keuangan sesuai peraturan. 8. Melakukan koordinasi penyusunan RKAP tahunan dan pelaporannya 9. Melakukan analisis manajemen keuangan dan akuntansi terhadap operasi/biaya Direktorat Keuangan perusahaan Financial Directorate 10. Tugas pokok lain sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan yang berlaku

1. Leading, managing and controlling the operations of Financial Directorate based on Good Corporate Governance principles. 2. Determining long and medium term policies in Treasury to ensure financial controlling implementation (cash flow, Budget and Investment) can be taken in all business units both Holding and Subsidiary. 3. Determining Policies in Accounting comprising of (Accounting and tax) to ensure the policies can be implemented in all units both Holding and Subsidiary based on prevailing financial accounting standard and tax regulation. 4. Implementing long and medium term policies in Information Technology based on the Company’s needs. 5. Determining financial, accounting and information technology system and procedure. 6. Managing relationship assistance with other Banks and Creditor Institutions. 7. Managing compliance to capital market rules and regulation through the submission of financial statement as prevailing rules. 8. Coordinating the preparation of annual RKAP and its reporting. 9. Analyzing financial and accounting management to the Company’s operations/cost. 10. Other main duties in accordance with prevailing Articles of Association and regulation.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 76

Direktorat Penjelasan Directorate Description

1. Memimpin, mengurus dan mengendalikan operasional Direktorat umum untuk memastikan tercapainya tujuan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. 2. Menetapkan kebijakan jangka panjang dan menengah bidang SDM perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan 3. Menetapkan kebijakan dan mengendalikan pengelolaan Umum & PKBL 4. Menetapkan RKAP Direktorat Umum sesuai arahan Dewan Komisaris. 5. Melakukan pembinaan hubungan kemitraan dengan mitra bisnis perusahaan yang berkaitan dengan pengelolaan SDM, Umum dan PKBL. 6. Menetapkan sistem & prosedur seluruh aktivitas pada Direktorat Umum. 7. Membangun dan memelihara budaya perusahaan dan nilai-nilai perusahaan untuk Direktorat Umum menciptakan budaya kerja yang positif General Affairs Directorate 1. Leading, managing and controlling the operations of General Affairs Directorate to ensure the achievement of the Company’s goal. 2. Determining long and medium target in the Company’s HR based on the Company’s vision and mision. 3. Determining policies and controlling the management of General Affairs & PKBL. 4. Determining RKAP of General Affairs Directorate based on the Board of Commissioners’ guidance. 5. Melakukan pembinaan hubungan kemitraan dengan mitra bisnis perusahaan yang berkaitan dengan pengelolaan SDM, Umum dan PKBL. 6. Determining system & procedure of all activities in General Affairs Directorate. 7. Developing and maintaining corporate culture and values to create positive work culture.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 77

PROFIL DEWAN KOMISARIS PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2016 The Composition of the Board of Commissioners as of sebagai berikut: December 31, 2016 is as follows:

Nama / Name Jabatan / Position

Komisaris Utama - Komisaris Independen Dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD. President Commissioner - Independent Commissioner

Prof. DR. Dewi Fortuna Anwar, M.A. Komisaris / Commissioner

Prof. DR. Wahono Sumaryono, Apt. Komisaris Independen / Independent Commissioner

dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes. Komisaris / Commissioner

Muh. Umar Fauzi, ST., M.S.M. Komisaris / Commissioner

Informasi detail mengenai Profil Dewan Komisaris The detail information concerning the profile of Kimia Kimia Farma dapat dilihat di Bagian Profil Dewan Farma’s Board of Commissioners can be seen on Komisaris yang terdapat dalam Bab Laporan Dewan Profile of the Board of Commissioners in Board of Komisaris dan Direksi. Commissioners and Directors’ Report Chapter.

PROFILE OF THE BOARD OF PROFIL DIREKSI DIRECTORS

Susunan Direksi per 31 Desember 2016 sebagai The Composition of the Board fo Directors as of berikut: December 31, 2016 is as follows:

Nama / Name Jabatan / Position

Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Direktur Utama / President Director

Farida Astuti, M.B.A., Ak. Direktur / Director

Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Direktur / Director

Drs. Jisman Siagian, Apt. Direktur / Director

Drs. Pujianto, M.M., Apt. Direktur / Director

Informasi detail mengenai Profil Direksi Kimia Farma The detail information concerning the profile of Kimia dapat dilihat di Bagian Profil Direksi yang terdapat Farma’s Board of Directors can be seen on Profile of dalam Bab Laporan Dewan Komisaris dan Direksi. the Board of Directors in Board of Commissioners and Directors’ Report Chapter.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 78

PROFIL PEJABAT SATU MANAGEMENT PROFILE ONE LEVEL DI BAWAH DIREKSI LEVEL BELOW THE BOARD OF DIRECTORS

Nama Profil No Name Profile

Warga Negara Indonesia, lahir di Tembilahan, Riau, 55 tahun. Menyelesaikan pendidikan S-2 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Konsentrasi bidang SDM (2006). Menamatkan S1 Farmasi di Universitas Gajah Mada dengan gelar Apoteker (1987) dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas PGRI Yogyakarta (2007). Ditunjuk sebagai GM Sekretaris Perusahaan atau Corporate Secretary per 1 Agustus 2015 sesuai Keputusan Direksi Nomor KEP.7761/DIR/DIR/07/2015 tanggal 31 Juli 2015. Mengawali karir sebagai Apoteker Pendamping di Apotek Kimia Farma - RSU Jambi. di PT Kimia Farma Apotek (KFA) sejak 1989 Beberapa jabatan yang pernah diemban antara lain sebagai Kepala Apotek di RSU Jambi (1989-1997), Kepala Apotek di RSU Abdul Moeloek Lampung (1997-2000), Kepala Apotek di Jember (2000-2003), Kepala Apotek di Yogyakarta (2003- 2006), Manager Bisnis KFA Banjarmasin (2007-2009), Manager Bisnis KFA Drs. Eddy Murianto, S.E., M.M., Jaya 1 Jakarta (2009-2011), terakhir sebagai Manager Human Capital & General Affair KFA sebelum diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan. 1 Apt. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Indonesian citizen, was born in Tembilahan, Riau, 55 years old. Completed his Master Degree in Muhammadiyah University of Yogyakarta in Human Resources Study (2006). Completed his Bachelorr Degree of Pharmaceutical in Gajah Mada University with Pharmacist designation (1987) and earned Bachelor Degree of Accounting Economy from PGRI University of Yogyakarta (2007). Appointed as GM Corporate Secretary or Corporate Secretary as of August 1, 2015, based on the Board of Directors’ Decree Letter Number KEP.7761/DIR/DIR/07/2015 dated July 31, 2015. Started his career as Assistant Pharmacist in Kimia Farma Pharmacy – RSU Jambi (1989-1997), Head of Pharmacy in RSU Abdul Moeloek Lampung (1997-2000), Head of Pharmacy in Jember (2000-2003), Head of Pharmacy in Yogyakarta (2003-2006), KFA Business Manager Banjarmasin (2007-2009), KFA Jaya 1 Business Manager Jakarta (2009-2011), the last one was as Manager of KFA Human Capital & General Affair before appointed as Corporate Secretary.

Warga Negara Indonesia, lahir di Pamekasan, Jawa Timur, 49 tahun. Menyelesaikan pendidikan S-1 Akuntansi di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya (1991). Diangkat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern sejak 1 Mei 2015 sesuai Surat Keputusan Direksi nomor 6321/DIR/04/2015. Mengawali karir di Perseroan sebagai staf Akuntansi Perdagangan Unit Apotek & PBF (1991). Beberapa jabatan yang pernah diemban antara lain sebagai Kasubag Akuntansi Apotek (1995-1997), Kasubag Akuntansi Perdagangan/Depot Sentral (1997-1999), Kasubag Administrasi Kantor Pusat (1999-2000), Kortek Akuntansi Konsolidasi Perusahaan (2000-2003), Asman Akuntansi Kantor Pusat (2003-2009), terakhir sebagai Manager Akuntansi Korporat (2009-2015) sebelum R. Hikmah Ikhwani, S.E. ditunjuk sebagai GM Satuan Pengawasan Intern. 2 Kepala Satuan Pengawas Internal Head of Internal Control Unit Indonesian citizen, was born in Pamekasan, East Java 49 years old. Completed his Bachelor Degree of Accounting in University of Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya (1991). Appointed as Head of Internal Control Unit since May 1, 2015 based on the Board of Directors’ Decree Letter Number 6321/DIR/04/2015. Started his career in the Company as Accounting staff of Pharmacy & PBF Unit Trading (1991). Some positions hold were as Head of Pharmacy Accounting Unit (1995-1997), Head of Central Trading Accounting Unit (1997-1999), Head of Head Office Administration Unit (1999-2000), Technical Coordinator of Company’s Consolidated Accounting (2000-2003), Assistant Manager of Head Office Accounting (2003-2009), the last one was as Manager of Corporate Accounting (2009-2015) before appointed as GM of Internal Control Unit.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 79

Nama Profil No Name Profile

Warga Negara Indonesia, lahir di Meranti, Asahan, Sumatera Utara, 48 tahun. Lulusan S1Farmasi UGM dengan gelar Apoteker (1995). Mengawali karir sebagai Kepala Apotek di RSU Tana Toraja (1996-1998) PT Kimia Farma Apotek kemudian sebagai Kepala Apotek di RSU Jayapura (1998- 2004). Selanjutnya berkarir di PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) sebagai Penanggung Jawab Narkotika Cabang Makassar (1995-1996), dan menjadi Branch Manager KFTD di beberapa cabang, seperti Jayapura (2004-2006), Makassar (2006-2008), Surabaya (2008-2009), Bandung (2009), dan National Sales Manager KFTD (2009-2011). Kemudian berkarir di Perseroan sebagai Manager Unit Logistik Sentral (2011-2012), Manager Perencanaan & Pengendalian Logistik (2012), terakhir sebagai Marketing Manager Consumer Health Product (2012-2015) sebelum menjadi GM Supply Chain. Menduduki sebagai GM Divisi Supply Chain sejak 1 Mei 2015 Drs. Pamian Siregar, Apt. 3 GM Divisi Supply Chain Indonesian citizen, was born in Meranti, Asahan, North Sumatera, 48 years old. Graduated from Bachelor Degree of Pharmacy in UGM with designation of Pharmacist (1995). Started his career as Head of Pharmacy in RSU Tana Toraja (1996-1998) PT Kimia Farma Apotek then as Head of Pharmacy in RSU Jayapura (1998-2004). Then started career in PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) as Person in Charge for Narcotics Makassar Branch (1995-1996), and became Branch Manager of KFTD in some branches such as Jayapura (2004-2006), Makassar (2006-2008), Surabaya (2008-2009), Bandung (2009), and National Sales Manager of KFTD (2009-2011). Then had career in the Company as Manager of Central Logistics Unit (2011- 2012), Manager of Logistic Planning and Controlling (2012), and the last one was as Marketing Manager of Consumer Health Product (2012-2015) before appointed to be GM of Supply Chain sincey May 1, 2015.

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 46 tahun. Memperoleh Master of Business Administration di Universitas Gajah Mada (2015) dan menamatkan pendidikan Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia (1997) dan menamatkan pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) (1992). Mengawali karirnya sebagai Junior Auditor di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kemudian merintis karir di beberapa perusahaan manufaktur dan distribusi yang bergerak di berbagai bidang, antara lain: agroindustry, pipa baja, kosmetik, dan beberapa industri lainnya dengan posisi terakhir sebagai General Manager Finance. Selanjutnya sejak 1 Juni 2016 bergabung dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk sebagai GM Agus Chandra, M.B.A. Keuangan dan Akuntansi. 5 GM Divisi Keuangan dan Akuntansi Indonesian citizen, born in Jakarta, 46 years old. Obtaining a Master of Business Administration at the University of Gajah Mada (2015) and completed his Bachelor of Economics in Accounting from University of Indonesia (1997) and graduated at the College of Accountancy (STAN) (1992). He began his career as a Junior Auditor at the Financial Supervisory Agency (BPKP), then continue his career in several manufacturing and distribution company engaged in various fields, such as: Agroindustry, steel pipes, cosmetics, and other industries with the last position as General Manager Finance. Furthermore, since June 1st 2016 joined with PT Kimia Farma (Persero) Tbk as GM Finance and Accounting.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 80

Nama Profil No Name Profile

Warga Negara Indonesia, lahir di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, 54 tahun. Pendidikan S-2 di UGM jurusan Marketing (2000). Memperoleh pendidikan S1 Farmasi Universitas Andalas dengan gelar Apoteker (1988). Mengawali karir di PT Kimia Farma Apotek (KFA) sebagai Apoteker Pendamping di Apotek Kimia Farma Surabaya (1989). Beberapa jabatan yang pernah diemban antara lain sebagai Pharmacy Manager Jakarta (2002 - 2003), Manager Regional Jakarta Selatan (2003-2004), Manager Bisnis Tangerang (2004-2005). Selanjutnya berkarir di Perseroan sebagai Asman Ekspor (2006), Manager Ekspor (2006-2011), GM SBU Farma (2012) sebelum bertugas sebagai GM Human Capital. Ditunjuk sebagai GM Human Capitalsejak Oktober 2012. Drs. Ika Persada, M.M., Apt. 6 GM Divisi Human Capital Indonesian citizen, born in Bukit Tinggi, West Sumatra, 54 years. Her Master Degree in Marketing is obtained in Gajah Mada University (2000). Acquire Bachelor of Pharmaceuticals in Andalas University with a degree in Pharmacy (1988). She began her first career at PT Kimia Farma Apotek (KFA) as Pharmacist Assistants in Kimia Farma Surabaya (1989). There are several positions that she had entailed, among others: As Pharmacy Manager Jakarta (2002 - 2003), South Jakarta Regional Manager (2003- 2004), Business Manager in Tangerang (2004-2005). Then She continue her career at the Company as Exports Manager Assistant (2006), Export Manager (2006-2011), then before serving as GM of Human Capital she is appointed as GM SBU Farma (2012). She appointed as GM of Human Capital in October 2012.

Warga Negara Indonesia, lahir di Situjuh Bandar Dalam, Sumatera Barat, 47 tahun. Memperoleh S1 Farmasi Universitas Andalas Padang dengan gelar Apoteker (1996). Saat ini sedang menyelesaikan pendidikan S2 di PPM School of Management. Mengawali karir sebagai Kepala Apotek Kimia Farma (1998), kemudian sebagai Kepala Apotek /Annex PBF Lhokseumawe (2002-2003), Kepala Cabang KFTD (2003-2008), Regional Institution Manager Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (2008-2009), Manager Institusi KFTD wilayah Timur (2009-2011), Manager Operasional Drs. Andi Prazos, Apt. KFTD wilayah Timur (2011-2012) sebelum menjadi GM SBU Farma. 7 GM SBU Farma GM of Pharmacy SBU Indonesian citizen, was born in Situjuh Bandar Dalam, West Sumatera, 47 years old. Earned Bachelor Degree in Pharmacy from Andalas University of Padang with Pharmacist designation (1996). Currently he is completing his Master Degree in PPM School of Management. Started his career as Head of Kimia Farma Pharmacy (1998(, then as Head of PBF Lhokseumawe Pharmacy/Annex (2002-2003), Head of KFTD Branch (2003-2008), Regional Institution Manager East Java, Bali and Nusa Tenggara (2008-2009), Institution Manager of KFTD East Region (2009-2011), Operational Manager of KFTD East region (2011-2012) before appointed as GM of Pharmacy SBU.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 81

Nama Profil No Name Profile

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 53 tahun. Mengawali karir di Perseroan sebagai Asisten Manager Produksi (1990), selanjutnya beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara lain Kepala Bagian Tablet Jakarta (1992-1994), Kepala Bagian Tablet Hormon – Bandung (1994- 1999), Asisten Manajer Produksi Jakarta (1999-2002), GMP Officer Plant Jakarta (2002-2003), Quality Operations Manager Plant Jakarta (2003- 2009), Manager Riset dan Pengembangan (2009-2012), GM SBU Kimia (2012), GM Pengembangan Bisnis Strategis (2012-2014) dan terakhir sebagai GM Supply Chain (2014) sebelum sebagai GM SBU Manufaktur. Drs. Agung Kusworo Menjabat sebagai GM SBU Manufaktur sejak 1 Januari 2015. 8 GM SBU Manufaktur GM of Manufacturing SBU Indonesian citizen, was born in Jakarta, 53 years old. Started his career in the Company as Production Assistant Manager (1990), then some important positions hold were Head of Tablet Unit Jakarta (1992-1994), Head of Hormon Tablet Unit – Bandung (1994-1999), Production Assistant manager Jakarta (1999-2002), GMP Officer Plant Jakarta (2002-2003), Quality Operations Manager Plant Jakarta (2003-2009), Manager of Research & Development (2009-2012), GM of Chemical SBU (2012), GM of Strategic Business Development (2012-2014) and the last one was as GM of Supply Chain (2014) before appointed as GM of Manufacturing SBU since January 1, 2015.

PROFIL SUMBER DAYA HUMAN RESOURCES PROFILE MANUSIA

Untuk mendukung pertumbuhan perusahaan yang To support the sustainable corporate growth, currently berkelanjutan, saat ini Kimia Farma berusaha Kimia Farma tries to optimize the empowerment of mengoptimalisasi pendayagunaan SDM yang ada. existing HR. Total permanent employees in 2016 Jumlah karyawan tetap pada tahun 2016 mencapai reached 8,972 employees. 8.972 karyawan.

Informasi mengenai Sumber Daya Manusia terkait Information concerning Human Resources related dengan: with: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level 1. Total employees for each organization level organisasi 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat 2. Total employees for each education level pendidikan 3. Jumlah karyawan berdasarkan status 3. Total employees based on employment status kepegawaian 4. Jumlah karyawan berdasarkan status gender 4. Total employees based on gender status 5. Jumlah karyawan berdasarkan turn over 5. Total employees based on turn over 6. Deskripsi dan pengembangan kompetensi 6. Employees competency description and karyawan yang telah dilakukan dengan development taken by reflecting equal opportunities mencerminkan adanya persamaan kesempatan for each organization level untuk masing-masing level organisasi 7. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang 7. Total employee competency development telah dikeluarkan disbursed

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 82

Informasi tersebut dapat dilihat di Bagian Sumber Those information can be seen in Human Resources Daya Manusia. Chapter.

Kebijakan Dalam Kesempatan Kerja Policy in Work Opportunities Kebijakan dalam hal kesempatan kerja, baik Policies in work opportunities, both for employee penempatan karyawan maupun pengembangan karir positioning and career development are stated in karyawan dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama Collective Agreement (PKB). Kimia Farma implements (PKB). Kimia Farma melaksanakan pengisian formasi selective and open formation fulfillment and carreer dan pengembangan karir secara selektif dan terbuka development without discrimination (gender, race, tanpa diskriminasi (gender, ras, suku, agama), dengan ethnic, religion), by prioritizing resources from the memprioritaskan sumber dari dalam Perusahaan Company’s internal and taking into account the work dengan memperhatikan prestasi kerja, kemampuan achievement, employee’s ability and competency. dan kompetensi Karyawan

STRUKTUR GRUP GROUP STRUCTURE

PT KIMIA FARMA (Persero) Tbk

PT Kimia Farma PT Kimia Farma PT Sinkona Lestari PT Kimia Farma Apotek Trading & Distribution Indonesia Sungwun Pharmacopia

PT Kimia Farma Diagnostika

Terkait dengan Struktur Grup Perusahaan, dapat Related with the Company’s Group Structure, can be dijelaskan setbagai berikut: explained as follows: a. PT Kimia Farma (Persero) Tbk merupakan a. PT Kimia Farma (Persero) Tbk is a Public Listed Perseroan Terbuka milik Negara Republik State Owned Company with share ownership Indonesia dengan komposisi saham kepemilikan composition of 90.025% owned by Republic of sebesar 90.025% dan 9.975% dimiliki oleh Publik Indonesia and 9.975% owned by Public with the dengan kegiatan usaha berupa Manufaktur bussiness activity among others pharmaceutical Farmasi yang didukung oleh Riset dan manufacture that supported of research and Pengembangan; Distribusi dan Perdagangan; development, trade and distribution, marketing, Pemasaran; dan Ritel Farmasi. and pharmaceutical retail.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 83

b. PT Kimia Farma Apotek merupakan anak usaha b. PT Kimia Farma Apotek is subsidiary of PT Kimia PT Kimia Farma (Persero) Tbk yang bergerak Farma (Persero) Tbk which focuses on provides dalam penyediaan layanan kesehatan terintegrasi integrated medical services trhough pharmacies, meliputi apotek, klinik kesehatan, laboratorium medical clinic, clinical laboratories, and optical. klinik dan optik. c. PT Kimia Farma Trading & Distribution merupakan c. PT Kimia Farma Trading and Distribution is a anak usaha PT Kimia Farma (Persero) Tbk subsidiary of PT Kimia Farma (Persero) Tbk that yang bergerak di bidang layanan distribusi dan focuses in trading and distribution services of perdagangan produk kesehatan. medical products. d. PT Sinkona Lestari Indonesia merupakan anak d. PT Sinkona Lestari Indonesia is a subsidiary of usaha PT Kimia Farma (Persero) Tbk yang PT Kimia Farma (Persero) Tbk that produce salt memproduksi kina garam dan turunannya bagi quinine and its derivatives for industry, especially banyak industri, terutama obat-obatan, minuman, drugs, drinks, and chemical industry. dan industri kimia. e. PT Kimia Farma Diagnostika merupakan anak e. PT Kimia Farma Diagnostika is a subsidiary of PT usaha PT Kimia Farma Apotek yang bergerak Kimia Farma Apotek that focuses in management dalam pengelolaan dan pengembangan and development of clinical laboratories. laboratorium klinik. f. PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia f. PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia is a joint merupakan badan usaha Joint Venture antara venture entity between PT Kimia Farma (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk dengan Sung Tbk and Sung Wun Pharmacopia Co. Ltd that from Wun Pharmacopia Co. Ltd yang merupakan South Korea. Perusahaan asal Korea Selatan

KOMPOSISI PEMEGANG SHAREHOLDERS COMPOSITION SAHAM

Komposisi Kepemilikan Saham Kimia Farma sebanyak Shareholders Composition of Kimia Farma is Dwi 1 Saham Seri A Dwi Warna dan 4.999.999.999 Warna A Share Series and 4,999,9999,999 B Share Saham Seri B (90.025%) dimiliki oleh Negara Republik Series (90.025%) owned by Republic of Indonesia and Indonesia dan sebanyak 500.000.000 Saham Seri amounted to 500,000,000 B Share Series owned by B dimiliki oleh Publik dan 54.000.000 dimiliki oleh Public and 54,000,000 owned by Employees (9,975%). Karyawan (9.975%).

Rincian 20 Pemegang Saham Publik List of the 20 Largest Public Shareholders Terbesar Pemegang Saham Kimia Farma mayoritas dimiliki Shareholders of Kimia Farma majority are owned oleh Negara Republik Indonesia dan berikut ini by the Republic of Indonesia and below is the list of merupakan daftar rincian 20 Pemegang Saham 20 Largest Public Shareholders as of December 31, Publik Terbesar per 31 Desember 2016: 2016:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 84

Pemegang Saham Badan Usaha Jumlah Saham No % Shareholder Business Entity Total Share

ASURANSI 1 PT ASABRI (PERSERO) - DAPEN 131.700.000 2.3712 INSURANCE ASURANSI 2 PT ASABRI (PERSERO) - DAPEN POLRI 66.958.200 1.2055 INSURANCE PERORANGAN INDONESIA 3 ABDURAHMAN SAID BAJENED 49.560.000 0.8923 INDONESIAN INDIVIDUAL SSB W4B0 ACF WASATCH INTL BADAN USAHA ASING 4 44.714.200 0.8050 OPPORTUNITIES FOREIGN BUSINESS ENTITY ASURANSI 5 PT ASABRI (PERSERO) - DAPEN TNI 40.100.000 0.7220 INSURANCE RD PREMIER ETF INDO STATE- REKSADANA 6 24.513.912 0.4413 OWNED COMPANI MUTUAL FUND DANA PENSIUN 7 DPK INDOCEMENT T.P 12.099.600 0.2178 PENSION FUND PERORANGAN INDONESIA 8 AGUNG 8.985.800 0.1617 INDONESIAN INDIVIDUAL PERORANGAN INDONESIA 9 EDDY WINATA 7.650.500 0.1377 INDONESIAN INDIVIDUAL SSB MPPA S/A EMERGING MRKTS EQ BADAN USAHA ASING 10 6.031.500 0.1085 FD S O M FOREIGN BUSINESS ENTITY PERORANGAN INDONESIA 11 AAN SINANTA 5.000.000 0.0900 INDONESIAN INDIVIDUAL REKSA DANA OSO MOLUCCAS EQUITY REKSADANA 12 3.608.200 0.0649 FUND MUTUAL FUND DEUTSCHE BK AG (PRIVATE BANKING) BADAN USAHA ASING 13 3.562.000 0.0641 SPORE- FOREIGN BUSINESS ENTITY CREDIT SUISSE HONG KONG TRUST BADAN USAHA ASING 14 3.000.000 0.0540 A/C CLIENT FOREIGN BUSINESS ENTITY PERORANGAN INDONESIA 15 ONGKO WARDJOJO 3.000.000 0.0540 INDONESIAN INDIVIDUAL DEUTSCHE BK AG BADAN USAHA ASING 16 2.916.450 0.0525 LONDON-2018304002 FOREIGN BUSINESS ENTITY ASURANSI 17 ASURANSI JIWASRAYA 2.667.500 0.0480 INSURANCE PERORANGAN INDONESIA 18 TEGUH WIBISONO 2.560.300 0.0460 INDONESIAN INDIVIDUAL PERORANGAN INDONESIA 19 DWI NUGROHO 1 2.550.100 0.0459 INDONESIAN INDIVIDUAL RD PREMIER ETF INDONESIA REKSADANA 20 2.417.332 0.0435 CONSUMER-881874 MUTUAL FUND

Kepemilikan Saham yang Mencapai 5% Share Ownership to 5% or More as of Atau Lebih Per 31 Desember 2016 December 31, 2016 Tidak terdapat kepemilikan saham minimal 5% atau There was no share ownership to 5% or more as of lebih hingga Per 31 Desember 2016. December 31, 2016.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 85

Kepemilikan Saham Publik berdasarkan Public Share Ownership Based on Business Status Badan Usaha Entity Status

Jumlah Prosentase Pemegang Saham Jumlah Pemegang Saham Saham Percentage Shareholder Total Sharehoder Total Share %

Pemodal Nasional National Investor Badan Usaha / Business Entity Perseroan Terbatas / Limited Company 27 4.108.456 0.073 Dana Pensiun / Pension Fund 5 14.132.700 0.254 Asuransi / Insurance 6 242.077.800 4.358 Reksadana / Mutual Fund 11 32.484.144 0.584 Karyawan Persero / Persero Employee 845 7.594.000 0.136 Perorangan Indonesia / Indonesian Individual 4.442 184.728.600 3.326 Pemodal Asing Foreign Investor Badan Usaha Asing / Foreign Business Entity 25 67.153.400 1.209 Peorangan Asing / Foreign Individual 33 1.670.900 0.030 Total / Total 5.395 553.950.000 9.97

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Share Ownership of the Board of dan Direksi Commissioners and Directors Per 31 Desember 2016 tidak terdapat kepemilikan As of December 31, 2016 there was no share ownership saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi Kimia by the Board of Commissioners and Directors of Kimia Farma di Perusahaan. Farma in the Company.

DAFTAR ENTITAS ANAK & LIST OF SUBSIDIARY & ENTITAS ASOSIASI ASSOCIATE ENTITY

Hingga Per 31 Desember 2016, Kimia Farma memiliki As of December 31, 2016, Kimia Farma has 3 (three) 3 (tiga) Entitas Anak dan 1 satu) Entitas Asosiasi, dan Subsidiaries and 1 (one) Associate Entity, and 1 Joint 1 Entitas Joint Venture, sebagai berikut: Venture Entity, as follows:

Perusahaan Bidang Usaha Status Komposisi Saham Status Operasi Company Business Field Status Share Composition Operation Status PT Kimia Farma Apotek Ritel Anak Usaha Beroperasi 99.99% Apotek Retail Pharmacy Subsidiary Operating PT Kimia Farma Distribusi Obat-obatan Anak Usaha Beroperasi 99.99% Trading & Distribution Medicines Disttribution Subsidiary Operating PT Sinkona Lestari Pabrik Kina Anak Usaha Beroperasi 99.99% Indonesia Quinine Plant Subsidiary Operating PT Asuransi Inhealth Asuransi Kesehatan Asosiasi Beroperasi 10.00% Indonesia Health Insurance Associate Operating PT Kimia Farma Pabrik Bahan Baku Obat-obatan Joint Venture Beroperasi 2018 75% Sungwun Pharmacopia Medicines Raw Material Plant Joint Venture Operating by 2018 Anak Usaha Kimia PT Kimia Farma Laboratorium Klinik Farma Apotek Beroperasi 99.99% Diagnostika Clinical Laboratories Subsidiary of Kimia Operating Farma Apotek

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 86

PROFIL GRUP KIMIA FARMA PROFILE OF KIMIA FARMA GROUP

PT Kimia Farma Apotek

Sekilas PT Kimia Farma Apotek PT Kimia Farma Apotek In Brief PT Kimia Farma Apotek (KFA) adalah anak perusahaan PT Kimia Farma Apotek (KFA) is the Company’s Perseroan yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian subsidiary that was established based on the No.6 tanggal 4 Januari 2003 yang dibuat di hadapan Establishment Deed No. 6 dated January 4, 2003, Notaris Ny. Imas Fatimah, SH. di Jakarta dan telah drawn in the presence of Notary Mrs. Imas Fatimah, diubah dengan akta No. 42 tanggal 22 April 2003 yang SH. in Jakarta and amended with Deed no. 42 dated dibuat di hadapan Notaris Nila Noordjasmani Soeyasa April 22, 2003, drawn in the presence of Notary Nila Besar, S.H. Akta ini telah mendapat persetujuan dari Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H. This Deed had been Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik approved by the Minister of Justice and Human Rights Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C-09648 Republic of Indonesia with Decree Letter Number HT.01.01. TH.2003 tanggal 1 Mei 2003. C-09648 HT.01.01. TH.2003 dated May 1, 2003.

Visi & Misi PT KFA Vision & Mission of PT KFA

Visi Vision Menjadi perusahaan jaringan layanan kesehatan To become a leading healthcare network Company yang terkemuka dan mampu memberikan solusi and able to provide healthcare solution for Indonesian kesehatan masyarakat di Indonesia. people.

Misi Mission Menghasilkan pertumbuhan nilai perusahaan melalui: Generating Company’s value growth through: 1. Jaringan layanan kesehatan yang terintegrasi 1. Integrated healthcare services network including meliputi jaringan apotek, klinik, laboratorium pharmacy, clinic, laboratory clinic, and other klinik, dan layanan kesehatan lainnya. healthcare services network. 2. Saluran distribusi utama bagi produk sendiri dan 2. Main distribution channel for self-products and produk principal. principal’s products. 3. Pengembangan bisnis waralaba dan peningkatan 3. Franchaise business development and other pendapatan lainnya (Fee-Based Income) income growth (Fee-Based Income).

Susunan Pengurus Kimia Farma Apotek Management Composition of Kimia Farma Apotek

Direksi PT Kimia Farma Apotek Board of Directors of PT Kimia Farma Apotek Direktur Utama : President Director : Imam Fathorrahman, MM Imam Fathorrahman, MM Direktur Pengembangan Bisnis : Director of Business Development : Drs. Nurtjahjo Walujo Wibowo, Apt Drs. Nurtjahjo Walujo Wibowo, Apt Direktur Keuangan & SDM : Director of Finance & HR : Yudhi Rangkuti, MBA Yudhi Rangkuti, MBA Direktur Pelayanan dan Supply Chain : Director of Service and Supply Chain : Drs. Syahrial Panggabean, Apt Drs. Syahrial Panggabean, Apt

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 87

Kegiatan Usaha / Produk dan Jasa KFA: Business Activity / KFA Product and Service Usaha ritel farmasi dengan jaringan pasar sebanyak Pharmaceutical retail business with market network 900 apotek dan 375 klinik kesehatan yang tersebar di of 900 pharmacies and 375 health clinic spread seluruh Indonesia. Selain itu laboratorium klinik yang throughout Indonesia. In addition, laboratory clinic dikelola oleh PT Kimia Farma Diagnostik sebanyak 45 managed by PT Kimia Farma Diagnostis amounted to laboratorium di seluruh indonesia yang merupakan 45 laboratories all over Indonesia as subsidiary. anak usaha.

Domisili Jumlah Apotek Jumlah Klinik Location Total Pharmacy Total clinic

Jl. Budi Utomo No 1 Jakarta Pusat 900 Apotek / 900 Pharmacy 375 klinik / 375 clinic

PT Kimia Farma Trading & Distribution

Sekilas Singkat Kimia Farma Trading & Kimia Farma Trading & Distribution In Brief Distribution PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) dahulu PT Kimia Farma Trading & Distribution previously was merupakan divisi Pedagang Besar Farmasi (PBF) Pharmaceutical Big Trader (PBF) division in PT Kimia dari PT Kimia Farma Tbk. Divisi ini memiliki tugas Farma Tbk. This Division has main duty to distribute utama mendistribusikan produk-produk farmasi yang pharmaceuticals products produced by PT Kimia diproduksi PT Kimia Farma Tbk. ke channel-channel Farma Tbk to its channels spread throughout the yang tersebar ke seluruh nusantara. nation.

Berbekal kemampuan serta pengalaman menangani With the ability and experience to handle products pendistribusian produk-produk PT Kimia Farma Tbk distribution of PT Kimia Farma Tbk since 1917, on sejak tahun 1917, pada tanggal 4 Januari 2003 divisi January 4, 2003, this Pharmaceutical Big Trader Pedagang Besar Farmasi ini kemudian berkembang division then later developed to becoe a subsidiary menjadi anak perusahaan dengan nama PT Kimia named PT Kimia Farma Trading & Distribution, with Farma Trading & Distribution, yang berbasis Jasa Trading and Distribution Service base. The Company Layanan Perdagangan dan Distribusi. Perusahaan that operates in healthcare distribution product yang bergerak di bidang layanan distribusi dan distribution and trading has wide services area cover perdagangan produk kesehatan ini memiliki wilayah 34 Provinces and 511 Regions or Cities. layanan yang luas mencakup 34 Propinsi dan 511 Kabupaten atau Kota.

Visi & Misi PT KFTD Vision & Mission of PT KFTD

Visi Vision Menjadi perusahaan terkemuka dibidang distribusi To become a leading Company in healthcare product dan perdagangan produk kesehatan distribution and trading

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 88

Misi Mission 1. Meningkatkan jaringan dan layanan distribusi 1. Improving distribution network and services as serta aktivitas produk kesehatan well as healthcare product activation 2. Melaksanakan proses bisnis berkualitas yang 2. Conducting good quality of business process didukung oleh SDM yang kompeten dan sistem supported with competent HR and reliable informasi yang handal information system 3. Memberikan nilai tambah dan manfaat yang 3. Providing sustainable added values and benefits to berkesinambungan kepada stakeholder stakeholders

Susunan Pengurus KFTD Management Composition of KFTD

Direksi PT Kimia Farma Trading & Distribution Board of Directors of PT Kimia Farma Trading & Distribution Direktur Utama President Director Yayan Heryana Yayan Heryana Direktur Distribusi & Penjualan Director of Distribution & Sales David Maypostpato Aron David Maypostpato Aron Direktur Keuangan & SDM Director of Finance & HR Ineng Setiasih Ineng Setiasih

Kegiatan Usaha / Produk dan Jasa KFTD: Business Activity / KFTD Product and Service: Jasa Layanan Distribusi KFTD menyalurkan aneka KFTD distribution service distributes various products produk dari perusahaan induk dan produk dari from holding Company and products from other prinsipal lainnya, serta produk-produk non-prinsipal. principals, as well as non principal products. And in Dan di bidang Jasa Perdagangan atau Trading, KFTD Trading services, KFTD handles business contracts menangani kontrak-kontrak bisnis yang didapat that gained from tender system. melalui sistem tender.

Dalam mendukung kegiatan usahanya, KFTD In supporting its business activities, KFTD is supported didukung oleh 47 kantor cabang yang tersebar di by 47 branch offices spread out throughout Indonesia. seluruh wilayah Indonesia. Jaringan distribusi ini This distribution network serves more than 31 principal melayani lebih dari 31 rekanan prinsipal, memenuhi partners, fulfilling needs of about 14,658 pharmacies, kebutuhan sekitar 14.658 apotek, 1.123 Pedagang 1,123 Pharmaceutical Big Trader (PBF), 17,440 drug Besar Farmasi (PBF), 17.440 toko obat, 7.074 stores, 7,074 free traders, 2,377 hospitals and 3.258 pedagang bebas, 2.377 rumah sakit, dan 3258 pasar modern markets. modern.

Domisili Jumlah Kantor Cabang Jumlah Prinsipal Location Total Branch Office Total Principal

J Jl. Budi Utomo No. 1, Jakarta 10710 47 Cabang / Branches >31 Prinsipal / Principals

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 89

PT Kimia Farma Sinkona Indonesia Lestari

Sekilas Singkat PT SIL PT SIL In Brief PT Sinkona Indonesia Lestari (SIL) berdiri di area PT Sinkona Indonesia Lestari (SIL) was established perkebunan teh PTPN VII (Persero) di Ciater, in tea plantation area of PTPN VII (Persero) in Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. PT SIL bergerak Subang Region, West Java. PT SIL operates in quinine di industri pembuatan garam kina dan produk salt production and its derivative product, which has turunannya, yang telah diresmikan oleh Menteri officially launched by Minister of Agriculture and Pertanian dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Minister of Health Republic of Indonesia on August 31, pada tanggal 31 Agustrus 1991. PT SIL merupakan 1991. PT SIL is an entity mostly owned by PT Kimia sebuah badan usaha yang dimiliki secara mayoritas Farma amounted to 51% with the support from PT sebesar 51% oleh PT Kimia Farma dengan didukung Perkebunan Nusantara VII (Persero) and Kartika Eka oleh PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) dan Paksi Foundation. Yayasan Kartika Eka Paksi.

Hampir 100 persen produk PT SIL diekspor ke Almost 100 percent of PT SIL products are exported to luar negeri, dalam rangka berkompetisi dengan overseas, to compete globally. Since 1996, PT SIL had dunia global. Sejak tahun 1996 PT SIL telah implemented Quality Management Standard (SMM) mengimplementasikan Standar Manajemen Mutu ISO 9002:1994 and in 1999 implemented Service (SMM) ISO 9002:1994 dan pada tahun 1999 Management Standard (SML) ISO 14001:1996 from mengimplementasikan Standar Manajemen Layanan PT SGS Indonesia. In 2012, PT SIL earned Food Safety (SML) ISO 14001:1996 dari PT SGS Indonesia. Pada System Certification 22000:2009 from PT SAI Global tahun 2012 PT SIL telah memperoleh sertifikasi Indonesia. And then PT SIL keep gaining certification Food Safety Sistem 22000:2009 dari PT SAI Global to update ISO management system from PT SMM Indonesia. Selanjutnya PT SIL terus memperoleh with ISO 9001:2008 certification and ISO 14001:2004 sertifikasi dalam rangka memperbaharui sistem certification. Completing management system manajemen ISO dari PT SMM dengan memperoleh certification in PT SIL, PT SIL earned Certification from sertifikat ISO 9001:2008 dan sertifikat ISO 14001:2004. Indonesia National Agency of Drug and Food Control, Melengkapi sertifikasi sistem manajemen di PT SIL, Halal Certification from Majelis Ulama Indonesia (MUI) PT SIL memperoleh Sertifikat dari Badan Pengawas and Kosher Certification from The London Beth Din. Obat dan Makanan Republik Indonesia, Sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Sertifikat Kosher dari The London Beth Din.

Visi & Misi PT Sinkona Indonesia Lestari Vision & Mission of PT Sinkona Indonesia Lestari

Visi Vision Menjadi industri Kina terkemuka di dunia berwawasan To become a leading environmentally quinine industry lingkungan dan memuaskan stakeholders. and satisfying the stakeholders.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 90

Misi Mission 1. Mengembangkan bisnis Kina di pasar internasional 1. Developing Quinine business in international dengan perluasan pasar dan peningkatan daya market with market expansion and competitive saing melalui inovasi, peningkatan efisiensi serta advantage improvement through innovation, tetap menghasilkan produk yang memuaskan efficiency improvement and keep producing pelanggan. products to satisfy the customers. 2. Memberikan keuntungan bagi para pemegang 2. Generating profit for shareholders, improving saham, meingkatkan kesejahteraan bagi welfare for employees, and satisfying other karyawan, dan memuaskan stakeholder lainnya. stakeholders. 3. Mencegah tercemarnya lingkungan oleh industri 3. Preventing environmental contamination due to Kina Quinine industry

Susunan Pengurus PT Sinkona Indonesia Management Composition of PT Sinkona Lestari Indonesia Lestari

Direksi PT Sinkona Indonesia Lestari Board of Directors of PT Sinkona Indonesia Lestasi Direktur Utama : Ida Rahmi Kurniasih SSi. Apt President Director : Ida Rahmi Kurniasih SSi. Apt Direktur : Ir. Tri Bagus Santoso Director : Ir. Tri Bagus Santoso

Dewan Komisaris PT Sinkona Indonesia Lestari Board of Commissioners of PT Sinkona Indonesia Lestari Komisaris Utama : Ir. Tatang Supriatna President Commissioner : Ir. Tatang Supriatna

Kegiatan Usaha: Business Activity: Produk usaha PT Sinkona Indonesia Lestari terdiri Business product of PT Sinkona Indonesia Lestari dari: quinine sulphate, quinine hydrochloride, quinine comprises of quinine sulphate, quinine hydrochloride, di hydrochloride, qunine base anhydrous, quinine quinine in hydrochloride, qunine base anhydrous, bisulphate, quinidine sulphate, quinidine base, quinine bisulphate, quinidine sulphate, quinidine base, chinchonine, chinchonidine. Produksi Kina PT SIL chinchonine, chinchonidine. Quinine production of PT telah menguasai kurang lebih 25% peredaran Kina SIL has dominated about 25% of Quinine distribution di seluruh dunia dan PT SIL merupakan pabrik kina globally and PT SIL is the second largest quinine terbesar ke 2 di dunia. Pada tahun 2012, volume plant in the world. In 2012, production volume of PT produksi PT SIL mencapai 45.5% dengan serapan SIL reached 45.55 with the biggest absorption in Asia terbesar di Asia sebesar 36.2%, di Eropa sebesar amounted to 36.2%, in Europe amounted to 14.8%, in 14.8%, di Amerika sebesar 1.8%, di Australia sebesar united State of America amounted to 1.8%, in Australia 1.8%, dan di Afrika sebesar 1.8%. Semenjak diakuisisi amounted to 1.8%, and in Africa amounted to 1.8%. oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk pada tahun 2012, Since acquisitioned by PT Kimia Farma (Persero) Tbk PT SIL telah meningkatkan kapasitas produksi hingga in 2012, PT SIL had improved production capacity up mencapai 150 ton kina. to 150 ton of quinine.

Untuk meningkatkan kapasitas produksi, PT SIL To improve production capacity, PT SIL has anticipated telah mengantisipasi dampak lingkungan yang hadir, the presence environmental impact as part of the sebagai wujud pertanggung jawaban lingkungan. PT environmental responsibility. PT SIL developes the SIL mengembangkan pemanfaatan ampas produksi utilization of production pulp to become organic menjadi pupuk organik, batu bata, dan memanfaatkan fertilizer, brick, and utilize the pulp to become tumpukan ampas menjadi kebun sayur-sayuran. vegetables farm.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 91

PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia

Sejarah Singkat PT KFSP Brief History of PT KFSP PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia resmi berdiri PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia was officially pada 25 Januari 2016 berdasarkan Salinan Akta established on January 25, 2016 based on Deed Nomor 11 tanggal 25 Januari 2016 yang dibuat oleh Number 11 dated January 25, 2016 drawn in presence Notaris Windalina, SH dan telah diterima serta dicatat of Notary Windalina, SH and accepted and noted by Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Minister od Justice and Human Rights Republic of Nomor AHU-0004258.AH.01.01.Tahun 2016 tanggal Indonesia Decree Number AHU-0004258.AH.01.01. 25 Januari 2016 tentang Pengesahan Pendirian Year 2016 dated January 25, 2016 concerning Perseroan Terbatas PT Kimia Farma Sungwun legitimation of Limited Company establishment Pharmacopia, yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia, issued by dan Hak Asasi Manusia RI. Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia.

Pada 10 Oktober 2016, telah dilakukan groundbreaking On October 10, 2016, groundbreaking had been taken oleh Menteri Kesehatan RI, Kepala Badan POM RI, by Minister of Health Republic of Indonesia, Head of Ketua Komisi IX DPR RI, President Director Sung Wun Indonesia National Agency of Drug and Food Control, Pharmacopia, Co., Ltd dan Komisaris Utama PT Kimia Head of Commission IX House of Representative Farma (Persero) Tbk sebagai pertanda dimulainya Republic of Indonesia, President Director of Sung Wun proses pembangunan pabrik Bahan Baku Obat ini Pharmacopia, Co., Ltd and President Commissioner of dan diperkirakan pada tahun 2018 sudah bisa mulai PT Kimia Farma (Persero) Tbk as a remark on the start produksi. of Medicine Ingredient plant construction process and expected by 2018 can start operating.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan : In accordance with Articles 3 of Company’s Articles of Association: 1. Maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha di 1. The Company’s goal and objectives are operating in bidang industri kimia, dengan mendirikan pabrik chemical industry, by building medicine ingredients bahan baku obat secara berkelanjutan dengan plant continuously with initial products of Medicine produk awal Bahan Baku Obat (BBO) dan High Ingredients (BBO) and High Function Chemical Function Chemical (HFC). (HFC). 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, 2. To achieve the above-mentioned goal and Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha objectives, the Company operates business sebagai berikut : activities as follows: a. Melakukan kegiatan usaha bidang industri a. Conducting business activities in chemical kimia, BBO dan HFC antara lain : industry, BBO and HFC among others are: -- Memproduksi -- Producing -- Mendistribusikan -- Distributing -- Memasarkan -- Marketing

PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia berdomisili di PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia is located Jakarta dan saat ini sedang dalam tahapan konstruksi in Jakarta and currently is on contruction phase pembangunan fasilitas produksi atau pabrik di of production or plant facilities development in Jl. Jl. Angsana Raya Blok A 006 – 01, Delta Silicon 1, Angsana Raya Blok A 006 – 01, Delta Silicon 1, Lippo Kawasan Industri Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Cikarang Industry Area, Bekasi Region, West Java. Jawa Barat.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 92

Visi & Misi PT KFSP Vision & Mission of PT KFSP

Visi Vision Mewujudkan perusahaan penyedia Bahan Baku Obat Becoming Excellent and most trusted Medicine yang unggul dan terpercaya di Indonesia dan pasar Ingredient Supplier Company in Indonesia and global global” market”

Misi Mission 1. Membangun fasilitas produksi Bahan Baku Obat 1. Building Medicine Ingredient and High Function dan High Function Chemical dengan teknologi chemical production capacity with the latest terkini serta memenuhi standar global; technology and meet global standard; 2. Menyediakan produk Bahan Baku Obat dan High 2. Providing Medicine Ingredient and High Function Function Chemical yang berkualitas serta berdaya Chemical with hood quality and highly competitive; saing tinggi; 3. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang 3. Developing innovation-based Human Resources berbasis inovasi serta berkompeten di bidang and competent in Medicine ingredient; Bahan Baku Obat; 4. Ikut serta dalam mewujudkan Kemandirian Bahan 4. Participating in realizing Medicine Ingredient Baku Obat Independency

Susunan Pengurus PT KFSP Management Composition of PT KFSP

Dewan Komisaris PT Kimia Farma Sungwun Board of Commissioners of PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia Pharmacopia Komisaris Utama : Drs Rusdi Rosman, Apt., MBA President Commissioner : Drs. Rusdi Rosman, Apt., MBA Komisaris : DR. Bambang Marwoto, Apt., M.Eng Commissioner : DR. Bambang Marwoto, Apt., M.Eng Komisaris : Dr. Kadarsyah Commissioner : Dr. Kadarsyah

Direksi PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia Board of Directors Direktur Utama : Verdi Budidarmo President Director : Verdi Budidarmo Direktur : Nuzirwan Director : Nuzirwan Direktur : Lee Ki Bong Director : Lee Ki Bong

Produk dan Jasa PT KFSP PT KFSP Product and Service Dalam kegiatan operasionalnya ke depan, untuk tahap In its operational activities in the future, for initial stage awal Perseroan akan memproduksi 8 (delapan) item the Company will produce 8 (eight) items of Active Bahan Baku Obat Aktif yaitu Simvastatin, Atorvastatin, Medicine Ingredient which are Simvastatin, Atorvastatin, Rosuvastatin, Esomeprazole, Pantoprazole, Rosuvastatin, Esomeprazole, Pantoprazole, Rabeprazole, Clopidogrel dan Sarpogrelate. Selain Rabeprazole, Clopidogrel and Sarpogrelate. In addition memproduksi Bahan Baku Obat Aktif, Perseroan to produce Active Medicine Ingredient, the Company juga akan memproduksi 7 (tujuh) item High Function will also produce 7 (seven) items of High Function Chemical (HFC) yaitu Lauoylysin, Argine Nitrate, Chemical which are Lauoylysin, Argine Nitrate, Argine Argine α-Ketoglutarate, Milk Thistle, Thyamine α-Ketoglutarate, Milk Thistle, Thyamine dilaurylsulfate, dilaurylsulfate, Ceramide dan 1,2-Henandiol yang Ceramide and 1,2-Henandiol that are used as ingredient digunakan sebagai bahan baku untuk Kosmetika dan for cosmetics and Food Supplement. Food Supplement.

Domisili Produk & Jasa Market Share • Pasar Domestik Jl. Veteran No. 9 Jakarta Pusat 10110 8 Jenis Bahan Baku Obat Aktif • Pasar Internasional: Korea, Jepang & Amerika Serikat

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 93

PT Asuransi Inhealth Indonesia (Entitas Asosiasi)

Sejarah Singkat PT Asuransi Inhealth Brief History of PT Asuransi Inhealth Indonesia Indonesia PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Inhealth) PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Inhealth) had telah memulai perjalanan bisnis di bidang penyedia started its business journey in commercial health program jaminan kesehatan komersial sebagai unit insurance program provider as business unit of PT bisnis dari PT Askes (Persero) sejak tahun 1992. Askes (Persero) since 1992. At that time, we provide Ketika itu, kami menyelenggarakan program jaminan commercial health insurance program with managed kesehatan komersial dengan sistem managed care care system for private companies, SOEs, and untuk perusahaan swasta, BUMN, dan institusi government institution. However, PT Asuransi Jiwa pemerintahan. Namun, PT Asuransi Jiwa Inhealth Inhealth Indonesia (Inhealth) was officially launched Indonesia (Inhealth) baru resmi didirikan sebagai as legal entity by PT Askes (Persero) and Bhakti badan hukum oleh PT Askes (Persero) dan Koperasi Cooperation of PT Askes (Persero) in 2008. Bhakti PT Askes (Persero) pada tahun 2008.

Sejalan dengan transformasi PT Askes (Persero) In line with the transformation of PT Askes (Persero) menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial to become Healthcare Social Security Agency (BPJS), (BPJS) Kesehatan, maka Mandiri Inhealth diakuisisi then Mandiri Inhealth was acquisitioned by PT Bank oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Kimia Farma Mandiri (Persero) Tbk, PT Kimia Farma (Persero) (Persero) Tbk, dan PT Asuransi Jasa Indonesia Tbk, and PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero). This (Persero). Akuisisi ini juga memberi akses ke pasar acquisition also provides access to wider corporate korporasi yang lebih luas serta kemampuan untuk market and ability to expand healthcare service provider memperluas infrastruktur provider layanan kesehatan infrastructure to support managed care scheme, in untuk mendukung skema managed care, yakni untuk which to participate in supporting health insurance berpartisipasi dalam mendorong pertumbuhan dan product growth and improvement in Indonesia. peningkatan produk asuransi kesehatan di Indonesia.

Visi & Misi PT Asuransi Inhealth Indonesia Vision & Mission of PT Asuransi Inhealth Indonesia

Visi Vision Menjadi Pilihan Utama dan Terpercaya dalam Industri To become the main and trusted choice in Commercial Asuransi Kesehatan Komersial di Indonesia. Health Insurance Industry in Indonesia.

Misi Mission Menyelenggarakan usaha asuransi kesehatan Operates commercial health insurance business that komersial yang menjadi pilihan utama dan terpercaya become the main and trusted choice in Indonesia by di Indonesia dengan menghasilkan: generating: 1. Produk dan layanan yang direkomendasikan 1. Products and services recommended by customers pelanggan kepada orang lain to other customers 2. Lingkungan kerja yang menarik bagi orang-orang 2. Attractive working environment for talented human yang bertalenta resources 3. Pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan 3. Sustainable business growth based on Good berdasarkan prinsip Good Corporate Governance Corporate Governance principles

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 94

Susunan Pengurus PT Asuransi Inhealth Management Composition of PT Asuransi Indonesia Inhealth Indonesia

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Sentot A. Sentausa President Commissioner : Sentot A. Sentausa Komisaris Independen : Nizar Yamanie Independent Commissioner : Nizar Yamanie

Direksi Board of Directors Direktur Utama : Iwan Pasila President Director : Iwan Pasila Direktur : Wahyu Handoko Director : Wahyu Handoko Direktur : Armendra Director : Armendra Direktur : Eddy Alfian Director : Eddy Alfian

Produk dan Jasa PT Asuransi Inhealth PT Asuransi Inhealth Indonesia Product Indonesia and Service Program asuransi kesehatan dengan sistem Health insurance program with thorough service pelayanan menyeluruh sesuai dengan kebutuhan system based on medical need, structured and tiered medis, pola rujukan terstruktur dan berjenjang oleh referral pattern by selected provider, with cost and provider yang terseleksi, disertai upaya pengendalian quality control through case utilization and processing biaya dan mutu melalui tinjauan pemanfaatan dan technique review. teknik pengelolaan kasus. • Inhealth Group Term Life • Inhealth Group Term Life Produk asuransi jiwa berjangka kumpulan yang Collective term life insurance products that provide memberikan manfaat asuransi kepada Ahli Waris insurance to appointed Heir if the Insures passed yang ditunjuk jika Tertanggung meninggal dunia away during insurance period. dalam masa asuransi. • Inhealth Endowment • Inhealth Endowment Produk Asuransi Jiwa yang dirancang khusus Life insurance products specially designed for untuk Key Person/Top Management yang memiliki Key Person/Top Management who has: 1. Life unsur: 1. Asuransi jiwa. 2. Investasi, apabila tidak Insurance. 2. Investment, if there is norisk occurred terjadi risiko sampai dengan akhir masa asuransi. until the end of inusrance period. • Inhealth Indemnity • Inhealth Indemnity Program asuransi kesehatan kelompok yang Group life insurance program designated for diperuntukkan bagi karyawan/ti Badan Usaha employees of Business Entity including marriage termasuk pasangan dan atau anak-anak. Produk couple and or childres. Inhealth Indemnity products Inhealth Indemnity menyediakan layanan provide health service by using Issuer provider kesehatan dengan menggunakan jaringan network. provider Penerbit. • Inhealth Personal Accident • Inhealth Personal Accident Produk asuransi jiwa berjangka kumpulan yang Collective term life insurance products that provide memberikan manfaat asuransi kepada Ahli Waris insurance benefir to appointed Hier if the Insured yang ditunjuk apabila Tertanggung meninggal passed away due to accident or disability because dunia karena kecelakaan atau mengalami of accident or get treatment in Hospital due to kecacatan akibat kecelakaan atau menjalani accident. perawatan di Rumah Sakit akibat kecelakaan.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 95

• Inhealth Credit Life • Inhealth Credit Life Produk Asuransi Jiwa Berjangka yang Term Life Insurance that provides life insurance memberikan perlindungan asuransi jiwa jika protection if Insured passed away due to sickness Tertanggung meninggal dunia karena sakit or accodent. In this product, Policy holder and also atau kecelakaan. Pada produk ini, Pemegang beneficiary is Bank/Non Bank Financial Institution Polis sekaligus Penerima Manfaat adalah Bank/ in this case is credit provider. Lembaga Keuangan Non Bank yang dalam hal ini adalah pemberi kredit.

Domisili Jumlah Kantor Cabang Menara Palma Lt. 20 • Kantor Pemasaran: 12 Kantor Jl. HR Rasuna Said Blok X2, Kav. 6 • Kantor Operasional: 10 Kantor Jakarta 12950 • Kantor Layanan: 50 Kantor

KRONOLOGIS PENCATATAN CHRONOLOGY OF SHARE SAHAM LISTING

Kimia Farma per 31 Desember 2016 merupakan Kimia Farma as of December 31, 2016 was a Listed Perseroan Terbuka (Listed Company) atau telah Company or had listed its shares in Indonesia Stock mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia Exchange, therefore the information concerning sehingga informasi mengenai kronologis pencatatan the chronology of share listing among others: the saham diantaranya: informasi corporate action, information of corporate action, total share changes, perubahan jumlah saham, dan nama bursa dimana and stock exchange name in which the Company’s saham Perseroan dicatatkan. share is listed.

4 Juli 2001 merupakan tonggak perubahan PT July 4, 2001 was a milestone of PT Kimia Farma from Kimia Farma dari Perseroan Tertutup menjadi Limited Liability Company to Listed Company with tick Perseroan Terbuka dengan kode bursa: “KAEF” code of: “KAEF” and started with outstanding shares dan mengawali jumlah lembar saham yang beredar amounted to 5,554,000,000 with Republic of Indonesia sebesar 5.554.000.000 dengan Pemerintah Republik Government as the Majority Shareholder of 90.025%, Indonesia sebagai Pemegang Saham Mayoritas and up to now the total share owned is still same. sebesar 90.025%, dan hingga saat ini jumlah saham yang dimiliki tetap sama.

Hingga 31 Desember 2016 jumlah saham publik yang Until December 31, 2016, total public outstanding beredar sebesar 9.975% yang terdiri dari 500.000.000 share amounted to 9.975% that consist of 500,000,000 lembar saham dimiliki oleh publik dan 54.000.000 owned by public and 54,000,000 shares owned by lembar saham dimiliki oleh karyawan Kimia Farma Kimia Farma’s employees.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 96

Komposisi Kepemilikan Ownership Composition

Saham Pemerintah Republik Pembelian Indonesia Publik Kembali Republic of Indonesia Public (buyback) Tanggal Aksi Korporasi Government Buy Back Date Corporate Action Share

Saham Saham Saham Saham Seri A Seri B Seri B Seri B A % % B % B Series B Series Series Series Share Share Share Share

Status sebelum IPO 1 5.553.999.999 100 - - - - Status prior to IPO

IPO di Bursa Efek 4 Juli 2001 Indonesia 1 4.999.999.999 90.025 554.000.000 9.975 - - July 4, 2001 IPO in Indonesia Stock Exchange

Status Setelah IPO per-31 Desember 2016 1 4.999.999.999 90.025 554.000.000 0.975 - - Status After IPO as of December 31, 2016

Program Kepemilikan Saham Karyawan Employee Stock Ownership Program Program kepemilikan saham karyawan atau Employee Employee Stock Ownership Program (“ESOP”) is a Stock Ownership Program (“ESOP”) merupakan program that enable the employee participation to own suatu program yang memungkinkan partisipasi the Company’s stocks. On initial public offering on July karyawan untuk memiliki saham Perusahaan. Pada 4, 2001, the Company had became public company by saat penawaran saham perdana tanggal 4 Juli conducting Initial Public Offering (IPO). The Company’s 2001, Perseroan telah menjadi perusahaan terbuka name is listed in Jakarta Stock Exchange and Surabaya dengan melakukan Initial Public Offering (IPO). Stock Exchange (now merged and become Indonesia Nama Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Stock Exchange). Up to now, the Company’s stocks are Surabaya (sekarang merger menjadi Bursa Efek traded in Indonesia Stock Exchangewith tick code of Indonesia). Sampai dengan saat ini, saham Perseroan KAEF. diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan simbol saham KAEF.

Penawaran saham karyawan (Employee Stock Employee Stock Ownership Program/ESOP conducted Ownership Program/ESOP) dilaksanakan with the Company’s Initial Public Offering (IPO) dilaksanakan dengan rencana Penawaran Saham plan and changed to Employee and Management Perdana (IPO) Perseroan dan dilakukan sedikit Stock Ownership (KSKM) in this case facilitates the perubahan menjadi Kepemilikan Saham Karyawan Company’s Management (Board of Directors and dan Manajemen (KSKM) dalam hal ini memfasilitasi Commissioners) who want to own the Company’s Manajemen Perseroan (Direksi dan Komisaris) yang stocks. The ownership cheme is based on the position ingin memiliki saham Perseroan. Skema kepemilikan level suring the IPO and had been realized amounted didasarkan kepada jenjang kepangkatan pada saat to 54,000,000 stocks owned less tan 4,000 employees IPO diluncurkan, dan telah direalisasikan sebanyak and management. 54.000.000 lembar saham yang dimiliki kurang lebih 4.000 karyawan dan manajemen.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 97

Pada saat itu, saham dijual ke masyarakat dengan At that time, the stocks sold to public with initial harga perdana Rp200,00 dan harga (exercise) per offering Rp200.00 and exercise price per stock to lembar saham untuk karyawan discount 10,00% dari employees was discounted 10.00% from IPO price that harga IPO yang sebesar Rp200 per lembar sahamnya was Rp200 per stock to Rp180.00 and locked for 2 menjadi seharga Rp 180,00 dan tidak dapat diperjual years since July 4, 2001. belikan (locked) selama 2 tahun sejak tanggal 4 Juli 2001.

Seluruh kegiatan terkait dengan kepemilikan saham All activities related with management and employee manajemen dan karyawan ini telah direalisasikan. stock ownership had been realized.

Sejak Program KSKM dilakukan pada saat IPO Since the first IPO, until the end of 2016, the Company pertama kali, sampai dengan akhir tahun 2016, did not have KSKM program. Perseroan tidak mengadakan program KSKM.

Penggunaan Dana Penawaran Umum The Use of Public Offering Fund Perseroan pertama kali menerbitkan saham pada The Company was first issued stocks in 2001 through tahun 2001 melalui mekanisme Penerbitan Saham Initial Public Offering (IPO) mechanism. Total fund Perdana (Initial Public Offering/IPO). Total dana yang used based on prospected issued was Rp98.199 digunakan sesuai dengan prospektus yang diterbitkan billion. All utilization of that fund had been realized as sebesar Rp98,199 miliar. Seluruh pemanfaatan dana stated in prospectus for IPO, which was for business tersebut telah direalisasikan sesuai dengan yang development. The report of fund utilization had been tercantum pada prospektus menjelang IPO, yaitu reported in Annual Report 2004. untuk pengembangan bisnis. Laporan pemanfaatan dana sudah dilaporkan pada Laporan Tahunan 2004.

Adapun pemanfaatan dana dari Penawaran Umum The utilization of fund from Initial Public Offering (IPO) (IPO) tersebut telah didistribusikan sebagai berikut: that had been realized are as follows: 1. Sekitar 80.2% (Delapan Puluh koma Dua Persen) 1. About 80.2% (Eighty point Two Percent) for the untuk Investasi Perseroan, meliputi: Company’s Investement, including: a. Peningkatan kapasitas produksi yaitu dengan a. Production Capacity Improvement with details rincian sebagai berikut: as follows: • SBU Industri Bahan Baku Farmasi/Kimia • Pharmaceutical/Chemical Raw Material sebesar 18.7% yang digunakan untuk: SBU amounted to 18.7% used for: -- Meningkatkan kapasitas fasilitas -- Improving production facilities capacity produksi di Unit Produksi Semarang in Semarang and Bandung Production dan Bandung Unit -- Mendirikan pabrik baru untuk Obat Asli -- Constructing new plant for Indonesian Indonesia dan makanan kesehatan di Original Medicine and healthy food in Unit Produksi Bandung Bandung Production Unit -- Eksploitasi sumur Yodium -- Iodine wells exploitation • Divisi Formulasi sebesar 45.6% yang • Division of Formulation is amounted 45.6% digunakan untuk meningkatkan kapasitas that used to increase the production of produksi dari fasilitas pabrik di Unit manufacture capacity in Jakarta and Produksi Jakarta dan Bandung Bandung production unit b. SBU Apotek sebesar 15.9% yang digunakan b. Pharmacy SBU amounted to 15.9% that used untuk meningkatkan jumlah apotek dengan for improving the number of pharmacies by pendirian atau kerjasama patungan dengan establishing or joint venture with Hospital or Rumah Sakit atau pihak lain. other parties.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 98

2. Sekitar 19.8% untuk modal kerja berupa pembelian 2. About 19.8% for working capital in the form of raw bahan baku dan pembiayaan operasional material purchase and other operational financing lainnya dalam rangka menungkang peningkatan to support the Company’s sales growth. penjualan Perseroan

Kebijakan Dividen Dividend Policy Perseroan memiliki kebijakan untuk membayarkan The Company has policies to pay dividend in cash to dividen dalam bentuk uang tunai kepada seluruh all Shareholders at least once in a year. By taking into pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam account financial position or Company’s health index setahun. Dengan tetap memperhatikan posisi and without ignoring rights from Company’s General keuangan atau tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa Meeting of Shareholders that is based on Company’s mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham development fund needs. Perseroan, besaran kebijakan dividen merupakan hasil dari Keputusan RUPS yang didasarkan atas kebutuhan dana pengembangan Perseroan.

Pada tahun 2016, Perseroan melakukan pembayaran In 2016, the Company paid interim dividend. The dividen interim. Perusahaan melakukan pembayaran Company paid dividend in 2016 on divident in 2015. dividen di 2016 atas dividen tahun buku 2015. Ikhtisar Dividend payment for the last 5 years highlights is as pembagian dividen 5 tahun terakhir adalah sebagai follows: berikut:

Tahun Total Dividen Dividen per Rasio Laba Bersih Buku yang dibagikan Lembar Saham Pembayaran (%) Net Income Book Year Total Dividend Paid Dividend per Share Payment Ratio 2015 252.972.506.074 49.769.803.238 8.96 20.00 2014 234.625.679.206 46.925.135.841 8,44 20,00 2013 214.549.154.260 53.637.288.565 9,66 25,00 2012 205.133.316.635 30.769.997.495 5,54 15,00 2011 171.765.487.458 34.353.197.492 6,18 20,00

Tata Cara Pembayaran Dividen Dividend Payment Procedure Tata cara pembayaran Dividen tunai dan jadwal Cash dividend payment procedure and cash dividned pembayaran Dividen tunai untuk pembagian dividen payment schedule for the years ended in 2016 as Tahun Buku 2016 sebagaimana telah diputuskan stipulated in Annual GMS on April 5, 2016. dalam RUPS Tahunan tanggal 5 April 2016.

1. Dividen Tunai akan dibagikan kepada pemegang 1. Cash dividend will be distributed to shareholders saham yang namanya tercatat dalam Daftar whose names are listed in Company’s Shareholders Pemegang Saham Perseroan (“DPS”) atau List (”DPS”) or recording date on April 18, 2016 recording date pada tanggal 18 April 2016 dan/ and/or Company’s shareholders in securities sub atau pemilik saham perseroan pada sub rekening account in PT Kustodian Sentral Efek Indonesia efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) during trading closing date on April 18, (“KSEI”) pada penutupan perdagangan tanggal 18 2016. April 2016. 2. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya 2. For Shareholders whose shares are depositted in dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, KSEI deposits collective, cash dividend payment pembayaran dividen tunai dilaksanakan melalui conducted through KSEI and will be distributed

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 99

KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening to Securities Firms and/or Custody Bank on May perusahan Efek dan/atau Bank Kustodian pada 4, 2016. Cash dividend payment receipt will be tanggal 4 Mei 2016. Bukti pembayaran dividen submitted by KSEP to Shareholders through tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada Securities firms and/or Custody Bank in which Pemegang Saham melalui Perusahaan Efek Shareholders open their accounts. Meanwhile for dan/atau Bank Kustodian dimana Pemegang Shareholders whose shares are not listed in KSEI Saham membuka rekeningnya. Sedangkan collective deposit then cash divident payment will bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak be transferred to Shareholders accounts. dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI maka pembayaran dividen tunai akan ditransfer ke rekening Pemegang Saham. 3. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak 3. That cash dividend will be charged with tax in sesuai dengan peraturan perundang-undangan accordance with prevailing tax regulations. Total tax perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang charged will be deducted from total cash dividend dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang that become the rights of the Shareholders. Saham yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang bersangkutan. 4. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib 4. For Shareholders who are Domestic Taxpayer with Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum legal entity that has not listed on Tax ID Number yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib (“NPWP”) are asked to submit NPWP to KSEI or Pajak (“NPWP”) diminta menyampaikan NPWP Share Registrar PT Datindo Entrycom (“BAE”) with kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek/BAE the address in Puri Datindo – Wisma Sudirman PT Datindo Entrycom (“BAE”) dengan alamat Jl. Jend. Sudirman Kav 34 Jakarta 10220 latest Puri Datindo – Wisma Sudirman. Jl. Jend. by April 18, 2016 at 16.00 WIB. Without NPWP Sudirman Kav 34 Jakarta 10220 paling lambat statement, cash dividend paid to Domestic tanggal 18 April 2016 pada pukul 16.00 WIB. Taxpayer will be charged income tax of 30%. Tanpa pencantuman NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri tersebut akan dikenakan PPh sebesar 30%. 5. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib 5. For Shareholders who are Overseas Taxpayer Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya whose tax deduction will use tariff based on akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Agreement for Double Taxation (“P3B”) must fulfill Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) wajib the requirement Article 26 Constitutions of income memenuhi persyaratan pasal 26 Undang-undang tax No. 36 Year 2008 concerning fourth amendment pajak penghasilan No. 36 Tahun 2008 tentang on Constitutions No. 7 year 1983 concerning perubahan keempat atas Undang-undang No. Income Tax as well as submission of DGT-1 or DGT- 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan serta 2 form that will be legalized by Tax Office for Listed penyampaian form DGT-1 atau DGT- 2 yang Company to KSEI or BAE lates by April 27, 2016 (5 akan dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan Pajak days prior to cash dividend payment date), without Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau the required document, cash dividend will be paid BAE paling lambat tanggal 27 April 2016 (5 hari after deducted by Income tax Article 26 by 20%. sebelum tanggal pembayaran dividen), tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 100

KRONOLOGIS PENCATATAN CHRONOLOGY OF OTHER EFEK LAINNYA SECURITIES LISTING

Pada tahun 2016 Perseroan melakukan Penerbitan In 2016, the Company shall conduct Medium Term Medium Term Notes (MTN) tanpa warkat dengan Notes (MTN) Issuance without letter with principal jumlah pokok sebesar Rp 300.000.000.000 (Tiga Ratus amount amounted to Rp300,000,000,000 (Three Milyar Rupiah) dengan jangka waktu 18 bulan dengan Hundred Billion Rupiah) with maturity date of 18 tingkat bunga 8.25% per tahun. months and interest rate 8.25% per year.

Satuan Pemindahbukuan dan Satuan Transfer Unit and Trade Unit Perdagangan Satuan pemindahbukuan berarti satuan jumlah MTN Transfer unit means total MTN unit that can be yang dapat dipindahbukukan dari satu Rekening Efek ke transferred from one Securites Account to other Rekening Efek lainnya yaitu Rp1,00 (satu rupiah) atau Securities Account amounted to Rp1.00 (one Rupiah) kelipatannya dan mempunyai hak untuk mengeluarkan or multiple and has rights to issue 1 (one) vote in 1 (satu) suara dalam RUPMTN. Satuan perdagangan RUPMTN. Trading unit means MTN purchase/trading berarti satuan pemesanan pembelian/perdagangan booking Unit amounted to Rp1.00 (one rupiah) and MTN yaitu senilai Rp1,00 (satu rupiah) dan kelipatannya. multiple.

Jatuh Tempo Maturity Date MTN harus dilunasi dengan harga yang sama dengan MTN must be paid off with same price and total written jumlah pokok MTN yang tertulis pada konfirmasi MTN principle on written confirmation owned by MTN tertulis yang dimiliki oleh Pemegang MTN pada tanggal Holder on MTN Principal repayment date on February pelunasan Pokok MTN yaitu pada tanggal 25 Februari 25, 2018. 2018

Bunga MTN MTN Interest Bunga MTN memberikan tingkat bunga sebesar 8.25% MTN interest provides interest rate of 8.25% per year per tahun terhitung sejak tanggal distribusi MTN secara officially since electronic MTN distribution, in which 1 elektronik, di mana 1 (satu) bulan dihitung berdasarkan (one) month is calculated based on calendar actual aktual hari kalender dan 1 (satu) tahun dihitung date and 1 (one) year is calculated 360 (three hundred 360 (tiga ratus enam puluh) hari kalender dan akan and sixty) calendar days and will be paid quarterly (3 dibayarkan setiap triwulan (3 bulan). Bunga tersebut months). That interest rate will be paid by the Company akan dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang to MTN Holders through Account Holders in KSEI on MTN melalui Pemegang Rekening di KSEI pada tanggal MTN Interest payment date. pembayaran Bunga MTN

Pembayaran Bunga MTN MTN Interest Payment Bunga MTN dibayarkan Perseroan kepada Pemegang MTN Interest is paid by the Company to MTN Holders MTN melalui agen pembayaran pada tanggal through payment agent on MTN Interest payment pembayaran Bunga MTN di bawah ini. Bunga MTN below. MTN Interest is paid quarterly (3 months) dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) terhitung sejak effectively since the emission date and had fully tanggal emisi dan telah direalisasikan semuanya realized until the end of period December 31, 2016 sampai dengan akhir Periode 31 Desember 2016.

Tanggal Jenis Surat Jumlah Tenor Suku Peringkat Denominasi Jatuh Berharga Pokok (bulan) Bunga Pefindo Tempo 25 Februari id AA- Stable Medium Term Notes Rp 300 miliar 18 bulan 8.25% 2018 Outlook

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 101

LEMBAGA DAN PROFESI COMPANY’S SUPPORTING PENUNJANG PERUSAHAAN INSTITUTION AND PROFESSIONAL

Biro Administrasi Efek Share Registrar Datindo Entrycom Datindo Entrycom Wisma Sudirman Wisma Sudirman Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35, Jakarta 10220 Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35, Jakarta 10220 Indonesia Indonesia

Wali Amanat Trustee PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 Indonesia Jakarta 12190 Indonesia

Perusahaan Pemeringkat Efek Share Rating PT Pefindo PT Pefindo Panin Tower Panin Tower Senayan City Lt. 17 Senayan City Lt. 17 Jl. Asia Afrika Lot. 19 Jl. Asia Afrika Lot. 19 Jakarta Pusat 12220 Jakarta Pusat 12220

Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm Hadori Sugiarto Adi & Rekan Hadori Sugiarto Adi & Rekan (member of HLB International) (member of HLB International) Wisma Staco 3rd Floor Suite D Wisma Staco 3rd Floor Suite D Jl. Casablanca Kav. 18 Jl. Casablanca Kav. 18 Jakarta 12870 - Indonesia Jakarta 12870 - Indonesia

Notaris Notary Kantor Notaris M Nova Faisal, SH., M.Kn Kantor Notaris M Nova Faisal, SH., M.Kn Alamat : Cyber 2 Tower Lantai 22F Alamat : Cyber 2 Tower Lantai 22F Jl HR Rasuna Said Blok X-5 No 13 Jl HR Rasuna Said Blok X-5 No 13 Jakarta Selatan 12950 Jakarta Selatan 12950

Konsultan Hukum Legal Consultant Mulyaharja – Lubis & Partner Mulyaharja – Lubis & Partner Komplek Ruko Villa Melati Mas Blok SR 15 No 25 Komplek Ruko Villa Melati Mas Blok SR 15 No 25 Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Konsultan Hak Atas Kekayaan Intelektual Intelectual Assets Rights Consultant (HAKI) ANC & CO ANC & CO Gedung Graha MobilKom Gedung Graha MobilKom Lt 4 Jl Raden Saleh Raya No 53 Cikini Lt 4 Jl Raden Saleh Raya No 53 Cikini Jakarta Pusat Jakarta Pusat

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 102

PERISTIWA PENTING 2016 HIGHLIGHTS OF 2016

Selasa, 2 Februari 2016 Tuesday, February 02, 2016

Perjanjian Pekerjaan Implementasi dan Manage Service ERP-SAP PT kimia Farma (Persero) Tbk

The Agreement of Working Implementation and Service Manage ERP-SAP PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Kamis, 3 Maret 2016 Thursday, March 03, 2016

Nota Kesepahaman antara PT Kimia Farma (Persero) Tbk dengan PT Investama Makmur Tentang Kerjasama BOT Pendirian Hotel Dan/Atau Rumah Sakit Dan/Atau Bangunan Dengan Peruntukan Lainnya Berdasarkan Kajian Highest Best Use (HBU)

Memorandum of Understanding between PT Kimia Farma (Persero) Tbk and PT Investama Makmur On BOT of Establishing Hotel and/or Hospital and/or Properties for other Usage based on Highest Best Use (HBU) Studies

Senin, 16 Mei 2016 Monday, May 16, 2016

Nota Kesepahaman antara PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Mandiri Persero dan PT garam Tentang Kerjasama Pembentukan Joint Venture Pabrik Garam (Industri)

Memorandum of Understanding between PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Mandiri (Persero) and PT Garam On The Establishment Cooperation of Joint Venture of Salt Plant (Industry)

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 103

Rabu, 18 Mei 2016 Wednesday, May 18, 2016

Nota Kesepahaman Antara PT Kimia Farma (Persero) Tbk Dengan PT We Nah Ido Rex Tentang Pembaruan Joint Venture Pabrik Garam Aneka Pangan

Memorandum of Understanding Between PT Kimia Farma (Persero) Tbk and PT We Nah Ido Rex On The Renew Joint Venture of Miscellaneous Salt Plant

Senin, 6 Juni 2016 Monday, June 06, 2016

MoU Antara PT Kimia Farma (Persero) Tbk, BPPT dan Sungwun Pharmacopia Korea

Memorandum of Understanding between PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT), and Sungwun Pharmacopia Korea

Kamis, 21 Juli 2016 Thursday, July 21, 2016

Nota Kesepahaman Antara UGM Dengan Kementrian Perindustrian RI dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk Tentang Pengembangan Bahan Baku Parasetamol

Memorandum of Understanding between Gajah Mada University and Ministry of Industry Republic of Indonesia and PT Kimia Farma (Persero) Tbk On the Development of Raw Materials of Parasetamol

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 104

Kamis, 3 November 2016 Thursday, November 03, 2016

Perjanjian Jual Beli Bahan Baku Garam Antara PT Kimia Farma (Persero) Tbk Dengan PT We Nah Ido Rex

Sale and Purchase Agreement of Salt Raw Materials between PT Kimia Farma (Persero) Tbk and PT We Nah Ido Rex

Jumat, 18 November 2016 Friday, November 18, 2016

Nota Kesepahaman Bersama Antara PT Kimia Farma (Persero) Tbk Dengan Universitas Hasanudin Tentang Kerjasama Penelitian dan Pengembangan Serta Produksi dan Distribusi Produk Kesehatan dan Kecantikan Berbahan Dasar Alami

Memorandum of Understanding between PT Kimia Farma (Persero) Tbk and University of Hassanuddin on Cooperation of Research and Development and Production and Distribution of Herbal’s Health and Beauty Products

Rabu, 23 November 2016 Wednesday, November 23, 2016

Nota Kesepahaman Antara PT Kimia Farma (Persero) Tbk , PT Mandiri Persada dan Kabupaten Sumbawa Tentang Kerjasama Operasi Pabrik Garam Industri dan Aneka Pangan

Memorandum of Understanding between PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Mandiri Persada and Local Government of Sumbawa On Operational Cooperation of Industry Salt Plant and Miscellaneous Food

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 105

Jumat, 30 Desember 2016 Friday, December 30, 2016

MOU Antara Yayasan Syamssi Dhuha Dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk Tentang Penelitian, Produksi, Pemasaran dan Distribusi Suplemen Terapi Lupus

Memorandum of Understanding between Syamssi Dhuha Foundation and PT Kimia Farma (Persero) Tbk On Research, Production, Marketing and Distribution of Lupus Therapy Supplement

Rabu, 8 Juni 2016 Wednesday, June 8, 2016

Perjanjian Kerjasama antara PT Kimia Farma (Persero) Tbk dengan PT Brawijaya Investama tentang Pendayagunaan Aset Tetap Untuk Rumah Sakit dengan Pola Bangun Guna Serah

The Cooperation Agreement between PT Kimia Farma (Persero) Tbk and PT Brawijaya Investama On Fix Assets Utilization for Hospital with Built Operate Transfer (BOT)

Jumat 29 Januari 2016 Friday, Januari 29, 2016

Perjanjian Pembangunan Pekerjaan Struktur & Arsitektur Gedung Pharma I & Gedung Utility Pabrik Baru oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk

The Agreement of Working Development of Structure and Architecture of Pharma I Building & Utility Building in New Plant by PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 106

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI AWARDS AND CERTIFICATION

Penghargaan / Awards

2016

Penghargaan : Certificate of Achievement for HR Asia Best Companies to Work for in Asia 2016

Instuisi : HR Asia

2016

Penghargaan : Peringkat 2 Kelompok Usaha Farmasi SEKTOR INDUSTRI BARANG & KONSUMSI

Instuisi : Anugerah Perusahaan TBK.

2016

Penghargaan : Indonesia Best Corporate Secretary Team 2016

Instuisi : MIX Marketing Communications

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 107

2016

Penghargaan : The Best in Building and Managing Corporate Image

Instuisi : TEMPO MEDIA GROUP & Frontier Consulting Group

2016

Penghargaan : GCG Terbaik Perusahaan Tbk (Persero) di Indonesia Predikat: Sangat Baik (A)

Instuisi : Indonesia Good Corporate Governance Award II

2016

Penghargaan : TOP BRAND AWARD In Recognition of Outstanding Achievement in Building the Top Brand Category: Drugstore/OTC

Instuisi : Frontier Consulting Group & Majalah Marketing

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Profil Perseroan 108

ALAMAT KANTOR PUSAT & ADDRESS OF HEAD OFFICE & ENTITAS ANAK SUBSIDIARY

KANTOR PUSAT HEAD OFFICE Jl. Veteran No. 9 Jl. Veteran No. 9 Jakarta Pusat Central Jakarta DKI Jakarta, Indonesia DKI Jakarta, Indonesia

ENTITAS ANAK SUBSIDIARY

PT Kimia Farma Apotek PT Kimia Farma Apotek Jl. Budi Utomo No.1 Jl. Budi Utomo No.1 Jakarta Pusat 10710 Central Jakarta 10710

PT Kimia Farma Trading & Distribution PT Kimia Farma Trading & Distribution Jl. Budi Utomo No. 1 Jl. Budi Utomo No. 1 Jakarta 10710, Indonesia Jakarta 10710, Indonesia

PT Sinkona Indonesia Lestari PT Sinkona Indonesia Lestari Jl. Raya Ciater Km. 171 Jl. Raya Ciater Km. 171 Subang 41281 Subang 41281 Jawa Barat, Indonesia West Java, Indonesia

PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia Jl. Veteran No. 9 Jl. Veteran No. 9 Jakarta Pusat Central Jakarta DKI Jakarta, Indonesia DKI Jakarta, Indonesia

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Profile 109

INFORMASI PADA WEBSITE INFORMATION ON CORPORATE PERUSAHAAN WEBSITE

Perusahaan menyediakan informasi pada website The Company provides information on Corporate Perusahaan di www.kimiafarma.co.id website, www.kimiafarma.co.id.

Menu yang terdapat dalam website Perusahaan Menus in the Corporate website comprise of: mencakup:

Tentang Kami Bisnis Kami Investor Media About Us Our Business Investor Media

Menu yang terdapat pada Menu yang terdapat pada Menu yang terdapat pada Menu yang terdapat pada Tentang Kami mencakup: Bisnis Kami mencakup: Investor mencakup: Informasi mencakup: • Profil Perusahaan • Industri Farmasi • Laporan Tahunan • Berita Korporat • Pengantar dari • Distribusi dan • Laporan Triwulanan • Links Manajemen Perdagangan • Laporan Audited • Layanan Informasi • Visi dan Misi • Ritel Farmasi • Indicator-Indikator • Karir • Kepengurusan • Perdagangan Penting • Info CSR Perusahaan Internasional • Informasi Pemegang • Kebijakan Perseroan • Ruang Lingkup Usaha Saham • Tata Kelola Perusahaan • Struktur Perusahaan Menu in Our Business • RUPS • Media Internal comprises of: • Lembaga Profesi Menu in About Us comprises • Pharmaceutical Industry Penunjang Pasar Modal Menu in Information of: • Distribution and Trading • Anggaran Dasar comprises of: • Company’s Profile • Pharmaceutical Retail Perseroan • Corporate News • Statements from • International Trading • Links Management Menu in Investor comprises • Information Services • Vision and Mission of: • Career • Company’s Management • Annual Report • CSR Info • Business Scope • Quarterly Report • Company’s Policies • Company’s Structure • Audited Report • Corporate Governance • Material Indicators • Internal Media • Shareholders Information • GMS • Capital Market Supporting Professionals • Company’s Articles of Association

Perusahaan memperbarui secara berkala informasi The Company updates information regularly in wecsite yang terdapat dalam website www.kimiafarma.co.id www.kimiafarma.co.id

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 110 Laporan Sumber Daya MAnusia

Human Resources Report

PT Kimia Farma (Persero) Tbk 111

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Sumber Daya Manusia 112

Laporan Sumber Daya Manusia Human Resources Report

Kimia Farma memandang Sumber Daya Manusia Kimia Farma views Human Resources (HR) or Kima (SDM) atau Insan Kimia Farma merupakan salah satu Farma people as one of stakeholders with central pemangku kepentingan dengan kedudukan sentral position as spearhead and determinant in Company’s sebagai ujung tombak dan penentu keberhasilan success in realizing its vision and mission. Kimia Perseroan dalam mewujudkan visi dan melaksanakan Farma also views HR as strategic business partner misinya. Kimia Farma juga memandang SDM sebagai in running the Company’s business. The existence partner usaha yang strategis dalam menjalankan bisnis of professional, competent, dedicated and integrity Perseroan. Kehadiran karyawan yang profesional, employees will enable the Company to have strong berkompeten, berdedikasi dan berintegritas akan foundation to grow and develpp in achieving its goals. membuat Perseroan memiliki dasar yang kuat untuk By understanding those substances, Kimia Farma terus bertumbuh dan berkembang dalam mencapai manages HR with focus on competency improvement tujuannya. Dengan memahami kedua kepentingan and at the same time strives to meet the expectations tersebut, Kimia Farma mengelola SDM dengan fokus of employees. pada peningkatan kompetensi sekaligus berupaya keras memenuhi seluruh harapan karyawan.

ROADMAP SUMBER DAYA ROADMAP OF KIMIA FARMA MANUSIA KIMIA FARMA HUMAN RESOURCES

Jangka Panjang Jangka Pendek

• Menyusun struktur organisasi dan job discription yang diselaraskan dengan transformasi perusahaan Divisi Human Capital • Implementasi budaya perusahaan dikaitkan dengan KPI • Implementasi Budaya pegawai Perusahaan di seluruh • Menetapkan standard jenis pekerjaan core dan non-core unit kerja sesuai Permenaketrans No.19 Tahun 2012 • Mendorong tersedianya • Menetapkan dan implementasi grading pekerjaan dan SDM yang kompeten dan mapping grading individu memadai sesuai dengan • menetapkan kamus kompetensi disetiap level jabatan dan perkembangan bisnis disetiap unit kerja perusahaan & global • menetapkan pedoman penilaian karyawan dalam bentuk environment key performance indivisu (KPI) • Mengimplementasikan • Menyusun talent pool berdasarkan kompetensi dan kinerja sistem kompensasi setiap karyawan & benefit personal • menetapkan standard pelatihan dan pengembangan SDM kompeten yang dapat untuk meningkatkan soft dan hard kompetensi mengoptimalkan • menetapkan pedoman jenjang karir disetiap level jabatan produktivitas • menyempurnakan sistem remunerasi yang diselaraskan dengan kompetensi dan kinerja • menyusun optimalisasi Human Capital Information System

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Human Resources Report 113

JUMLAH DAN KOMPOSISI TOTAL AND COMPOSITION OF SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES

Jumlah karyawan Kimia Farma Grup hingga akhir Total employees of Kimia Farma Group until the end tahun 2016 tercatat sejumlah 8.972 orang, jumlah of 2016 was 8,972 employees, that total increased by tersebut naik 11,37% dibandingkan tahun 2015 yaitu 11.37% compare to 2015 that was 8,056 employees. sebanyak 8.056 orang. Sedangkan jumlah pegawai Meanwhile total employees of Kimia Farma Holding Kimia Farma Holding mengalami penurunan sebesar decreased by 12.75% compare to 2015. 12,75% dibanding tahun 2015.

Jumlah dan Komposisi karyawan Total, and Composition of employees Berdasarkan Lokasi Kerja Based on Work Location

Pada tahun 2016, jumlah karyawan terbagi atas In 2016, total employees consist of Holding employees karyawan Holding dan karyawan anak usaha Kimia and Kimia Farma subsidiaris as follows: Farma yang terdiri dari:

Jumlah Karyawan No Lokasi Kerja Total Employees 2016 : 2015 No Work Location 2015 2016 1 Holding 1.702 1.485 -12,75% 2 PT Kimia Farma Apotek 4.838 5.937 +22,72% 3 PT Kimia Farma Trading & Distribution 1.033 1.068 +3,39% 4 PT Kimia Farma Diagnostika 272 269 -1,11% 5 PT Sinkona Indonesia Lestari 211 213 +0,95% Jumlah / Total 8.056 8.972 +11,37%

Holding terdiri dari Kantor Pusat, Marketing, Research Holding consists of Head Office, Marketing, Research & Development, 5 (lima) Plant dan Unit Logistik & Development , 5 (five) Plants and Logistic Center Sentral. Unit.

Jumlah dan Komposisi karyawan Total and Composition of Employees Berdasarkan Jenis Kelamin Based on Gender

Kimia Farma tidak melakukan diskriminasi gender Kimia Farma never discriminate gender in human dalam penerapan manajemen sumber daya manusia. resources management implementation. That Hal ini berlaku mulai dari proses rekrutmen dan is applied start from recruitment process and pengembangan hingga berakhirnya masa jabatan development up to the end of their term of office. seseorang. Jumlah karyawan laki-laki dan perempuan Total male and female employees in Kimia Farma di Kimia Farma hampir sebanding jumlahnya. Pada almost equal to its total. In 2016, total male employees tahun 2016, jumlah karyawan laki-laki mencapai reached 4,941 employees and female employees 4.941 orang dan karyawan perempuan mencapai reached 4,031 employees. With that total, then female 4.031 orang karyawan perempuan. Dengan jumlah employees composition in 2016 was only 44.93% out tersebut, maka komposisi karyawan perempuan of total employees. tahun 2016 hanya 44,93% dari total karyawan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Sumber Daya Manusia 114

JENIS KELAMIN / GENDER 2012 2013 2014 2015 2016

Pria / Male 3.184 3.686 3.402 4.270 4.941

Wanita / Female 2.276 1.646 2.102 3.786 4.031

Jumlah / Total 5.460 5.332 5.504 8.056 8.972

Jumlah dan Komposisi karyawan Total and Composition of Employees Berdasarkan Status Kepegawaian Based on Employment Status

Jumlah karyawan tetap pada tahun 2016 mencapai Total definitive employees in 2016 reached 4,865 4.865 orang, jumlah tersebut meningkat sebesar employees, that total increased by 7.6% compare to 7,6% dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 4.185 2015 that was 4,185 employees. Meanwhile total non- orang. Sedangkan jumlah karyawan tidak tetap pada definitive employees in 2016 reached 4,107 employees. tahun 2016 mencapai 4.107 orang. Jumlah tersebut That total increased by 2.6% from 2015 that was 3,871 meningkat 2,6% dari tahun 2015 yang mencapai employees. 3.871 orang.

STATUS KEPEGAWAIAN 2012 2013 2014 2015 2016 EMPLOYMENT STATUS

Pegawai tetap / Definitive Employee 4531 4423 4283 4185 4865 Pegawai Tidak Tetap 929 909 1221 3871 4107 Non Definitive Employee Jumlah / Total 5.460 5.332 5.504 8.056 8.972

Jumlah dan Komposisi karyawan Total and Composition of Employees Berdasarkan Jenjang Pendidikan Based on Education Level

Dibandingkan dengan periode sebelumnya, kualitas Compare to previous period, employee quality of karyawan Kimia Farma pada tahun ini meningkat Kimia Farma this year increased due to proportion karena proporsi karyawan dengan tingkat pendidikan of employees with bachelor degree education sarjana semakin meningkat. Hal ini menunjukkan kept increasing. This shows that Kimia Farma is bahwa Kimia Farma terus berkomitmen untuk continuously committed to improve employees work meningkatkan kualitas kerja karyawan dengan quality by determining education that is adjusted with menetapkan standar pendidikan yang disesuaikan Company’s business. dengan tantangan bisnis Perusahaan.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Pendidikan Jumlah Karyawan / Total Employees Education 2012 2013 2014 2015 2016 SLTA Sederajat 1.023 967 1.182 1.148 955 High School and equivalent Diploma / Diploma 113 112 154 177 152

Sarjana / Bachelor Degree 303 313 324 342 345

Pasca Sarjana / Post Graduate Degree 22 23 18 35 33

Jumlah / Total 1.461 1.415 1.678 1.702 1.485

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Human Resources Report 115

Anak Perusahaan / Subsidiaries

Pendidikan Jumlah Karyawan / Total Employees Education 2012 2013 2014 2015 2016 SLTA Sederajat 3.012 2.801 2.643 4.597 5.723 High School and equivalent Diploma / Diploma 367 370 390 438 475

Sarjana / Bachelor Degree 696 726 772 1.297 1.265

Pasca Sarjana / Post Graduate Degree 20 20 21 22 24

Jumlah / Total 4.095 3.917 3.826 6.354 7.487

Jumlah karyawan Berdasarkan Usia Total employees Based on Age

Berdasarkan penggolongan usia, pada tahun 2016 Based on age catogery, the highest composition in komposisi jumlah tertinggi adalah karyawan dengan 2016 was employees under 25 years, amounted to usia dibawah 25 tahun , sejumlah 3.392 orang atau 3,392 employees or 37.8%. Meanwhile the lowest 37,8% Sedangkan komposisi jumlah terendah adalah composition was employees above 50 years amounted karyawan pada golongan usia diatas 50 tahun yaitu to 921 employees or 10.26%. sebanyak 921 orang atau 10,26%.

Usia Jumlah Karyawan / Total Employees Education 2012 2013 2014 2015 2016

≤ 25 tahun / years 430 368 613 2.286 3.392 26 - 30 tahun / years 790 659 683 1.476 1.461 31 - 40 tahun / years 1.515 1.528 1.518 1.665 1.594 41 - 50 tahun / years 2.013 1.846 1.806 1.686 1.604 > 50 tahun / years 712 931 884 943 921 Jumlah / Total 5.460 5.332 5.504 8.056 8.972

Jumlah karyawan Berdasarkan Masa Total Employees Bases on Working Period Kerja

MASA KERJA (Th) 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 Working Period (Year)

<05 1.196 1.231 1.514 4.023 5.070 06 - 10 685 580 649 810 840 11 - 15 779 901 853 798 720 16 - 20 836 686 738 622 640 21 - 25 611 568 536 687 709 26 - 30 959 819 681 554 426 >30 394 547 533 562 567 Jumlah / Total 5.460 5.332 5.504 8.056 8.972

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Sumber Daya Manusia 116

Jumlah karyawan Berdasarkan Jabatan Total Employees Based on Position Level

Profil pegawai berdasarkan jenjang/level jabatan Employees Profile Based on Position Level

JABATAN Jumlah Karyawan / Total Employees POSITION 2012 2013 2014 2015 2016

General Manager / General Manager - 9 8 10 11 Manager / Manager 56 56 55 53 59 Asisten Manager / Assistant Manager 319 426 466 502 541 Supervisor / Supervisor 725 626 617 654 650 Pelaksana / Staff 3.431 3.306 3.137 2.966 2.851 PTT / PTT 929 909 1.221 3.871 4.865 Jumlah / Total 5.460 5.332 5.504 8.056 8.972

PENGELOLAN SUMBER HUMAN RESOURCES DAYA MANUSIA MANAGEMENT

Kimia Farma mengelola sumber daya manusia Kimia Farma manages human resources based berbasis pada strategi dan rencana bisnis on Corporate strategies and business plan, and Perusahaan serta budaya kerja yang diinginkan. culture required. Strategies, business plan and Strategi, rencana bisnis dan budaya kerja Kimia Farma corporate culture of Kimia Farma is formulated to Key tersebut diformulasikan ke dalam Key Performance Performance Indicator (KPI) and performance target Indicator (KPI) dan target kinerja sebagai dasar untuk as a basis to measure employees performance and pengukuran kinerja karyawan dan sistem rewards & rewards & punishment system. Therefore, human punishment. Dengan demikian, pengelolaan sumber resources management in Kimia Farma in line with daya manusia di Kimia Farma sejalan dengan visi Corporate vision in the future. Perseroan ke depan.

Struktur Organisasi Pengelola SDM Organization Structure of HR Management

Sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam As part of the Company’s commitment in managing pengelolaan SDM, Kimia Farma membentuk pengelola HR, Kimia Farma formed special HR task forces SDM secara khusus dalam Struktur Organisasi team within the Company’s Organization Structure. Perusahaan. Secara fokus, unit kerja yang telah Specifically, work unit that has been formed to create dibentuk bertujuan untuk menciptakan SDM tangguh, realiable, competent, professional, and high integrity kompeten, profesional, dan berintegritas tinggi HR to support the sustainability of the Company’s guna mendukung keberlanjutan bisnis Perseroan. business. HR management in Kimia Farma was taken Pengelolaan SDM di Kimia Farma dilakukan oleh by HR task forces team as follows: Divisi Human Capital. Divisi ini berada dibawah Direktorat Umum, maka struktur organisasi Pengelola SDM adalah sebagai berikut:

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Human Resources Report 117

Struktur Pengelola SDM Kimia Farma Structure of HR task forces of Kimia Farma

DIVISI General HUMAN CAPITAL Manager

Unit Unit Manager Perencanaan Pengembangan SDM SDM

Bagian Bagian Bagian Asisten Bagian Budaya Remunerasi Pengembangan Pendidikan & Perusahaan & Hubungan Manager Organisasi Pelatihan Industrial

Sub Bagian Sub Bagian Sub Bagian Sub Bagian Sub Bagian Analisis & Peraturan Supervisor Rekrutmen & Operasional Pengelolaan Seleksi Evaluasi Jabatan Diklat Ketenagakerjaan Data HC

Sub Bagian Sub Bagian Sub Bagian Sub Bagian Pengelolaan Sistem Kinerja E-Learning Penggajian Talent

General Manager : Human Capital Division Manager : HR Planning Unit, HR Development Unit Assistant Manager : Organization Development

Tugas Pokok Divisi Human Capital Main Duties of Human Capital Division

Secara garis besar, tugas pokok Divisi Human Capital In general, main duties of Human Capital Division adalah mengelola dan membina kegiatan yang terkait is managing and assisting activities related with karyawan sebagai partner usaha yang strategis dalam employees as strategic business partner in running menjalankan bisnis Perseroan, antara lain: Company’s business activities, among others are as follows: 1. Mengelola, mengkoordinasikan dan 1. Managing, coordinating and controlling man power mengendalikan kegiatan man power planning planning activitiesby developing target, strategy, dengan mengembangkan sasaran, strategi, planning, policy and man power planning program, rencana, kebijakan dan program man power including (organization design, job design, job planning, meliputi (organization design, job analysis, job evaluation, workload, recruitment design, job analysis, job evaluation, analisa & selection, talent management, performance beban kerja, rekrutmen & seleksi, pengelolaan management) to ensure the availability of HR and talen, manajemen kinerja) untuk memastikan HR maangement system that is in accordance with tersedianya SDM dan sistem manajemen SDM the Company’s needs. yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Sumber Daya Manusia 118

2. Mengevaluasi, mengarahkan dan mengendalikan 2. Evaluating, directing and controlling target/goal, sasaran/ tujuan, strategi, rencana, kebijakan dan strategy, planning, policy and education & training penyelenggaraan pendidikan & pelatihan Human of corporate and subsidiaries Human Capital Capital korporat dan anak perusahaan melalui through training need analysis, assessment training need analysis, hasil asesmen, evaluasi result, training evaluation to create employees pelatihan untuk membentuk karyawan yang with capabilities, skiils and readiness to fulfill the memiliki kemampuan, keahlian dan kesiapan desired competency needs. sesuai dengan kebutuhan kompetensi yang telah ditetapkan. 3. Mengelola, mengarahkan dan mengembangkan 3. Managing, directing and developing targe/goal, sasaran/ tujuan, strategi, rencana, kebijakan strategy, planning, compensation system policy, sistem kompensasi, benefit dan hubungan benefit and industrial relationship to ensure industrial untuk memastikan tersedianya sistem the availability of compensation system based kompensasi berbasis kompetensi dan sesuai on competency and in accordance with the dengan RKAP yang telah ditetapkan. determined RKAP/CBP.

Selain tugas-tugas tersebut, Divisi Human Capital In addition to those duties, Human Capital Division juga mengelola kegiatan manajemen reward also manages reward and punishiment management and punishment serta mengelola manajemen activities and manages employee’s carrer karir karyawan melalui assessment, pemetaan management through assessment, compentency kompetensi, serta pemenuhan dengan mekanisme mapping, and fulfillment with mutation mechanism, mutasi, magang, dan penugasan. Unit Human Capital internship and assignment. Human Capital Unit also juga memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan has responsibilities to settle industrial relationship masalah hubungan industrial antara Manajemen between Management and employees. dengan karyawan.

Program Divisi Human Capital Human Caiptal Division Program

1. Talent Management System (TMS) 1. Talent Management System (TMS) • Penambahan kompetensi pegawai melalui • Employee competency improvement through penugasan, mutasi, training dan kepanitiaan assignment, mutation, training and committee • Asesmen kompetensi dilakukan dengan • Competency assement is taken by updating memperbaharui penilaian kompetensi dan competency assessment and position persyaratan jabatan requirements • Evaluasi terhadap kinerja masing-masing • Evaluation on performance of each division divisi sampai dengan ke individu untuk up to individials to measure individual’s mengukur kompetensi individu competency • Identifikasi pegawai yang potensian dari • Employee identification with potential from penilaian kinerja, Track Record dan Asesmen. performance assessment, Track Record and Assessment.

2. Pengembangan SDM 2. HR Decelopment Kimia Farma melalui Unit Pengembangan SDM Kimia Farma through HR Development Unit memiliki program kerja untuk peningkatan Sistem has work program for HR Management System Manajemen SDM menggunakan : improvement by using: • E-Learning • E-Learning • Competency Based Development Program • Competency Based Development Program • Internal Promotion • Internal Promotion • Short Term Placement • Short Term Placement • Exchange Program • Exchange Program • Special Project Assignment • Special Project Assignment

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Human Resources Report 119

3. Sistem Rekrutmen 3. Recruitment System Rekrutmen untuk calon pegawai dapat dilakukan Recruitment for candidate employee is taken as sebagai berikut : follows: a. Sumber kandidat berpengalaman a. Source of experienced candidate Rekrutmen eskternal dilakukan untuk kandidat External recruitment for special candidate who khusus yang memiliki keahlian tertentu, has particular expertise, through Talent Hunter, melalui Talent Hunter, JobsDB atau Job Street Jobs DB or Job Street is taken for certain dilakukan untuk posisi tertentu dan dilakukan position and conducted if the internal capacity jika kapasitas dan kapabilitas internal tidak and capabilities are not available. tersedia. b. Sumber kandidat fresh graduate b. Candidate Source / Fresh Graduate Rekrutmen dilakukan langsung pada lulusan Recruitment conducted directly in on campus perguruan tinggi (on campus) atau job graduation or job fair and development is taken fair dan dilakukan pengembangan melalui through Management Trainee (MT) for entry Management Trainee (MT) untuk entry level level position. position.

4. Sistem Manajemen Kinerja 4. Performance Management System • Target performance (KPI) didefinisikan secara • Performance target (KPI) is defined clearly in jelas pada Penilaian Kinerja dalam formulir Performance Assessment in agreement form kesepakatan dan dikomunikasikan pada and communicated to all levels within the semua level di perusahaan. Company. • Mendorong pegawai fokus kepada proses • Encouraging employees to focus on process untuk menghasilkan performance yang tinggi in order to generate high perfromance with dengan pola insentif. incentive method. • Hasil dari penilaian kinerja dapat digunakan • Result from performance assessment can be sebagai : used as: -- Mengidentifikasi dan mengembangkan -- Identifying and developin employees potensi dan kinerja pegawai potential and performance -- Meningkatkan diskusi pengembangan -- Improving development discussion and dan meningkatkan dan meningkatkan increasing and improving employee kapabilias pegawai capability -- Fokus memenuhi kebutuhan pekerjaan -- Focusing in fulfilling work requirement

5. Management Reward 5. Reward Management • Pola remunerasi dengan menitikberatkan • Remuneration method by emphasizing on pay berdasarkan berdasarkan kinerja (pay for performance, by increasing composition on for Perfomance), dengan memperbesar incentive providence (variable cost) komposisi pada pemberian insentif (variable cost) • Memperbaiki sistem reward (pola pemberian • Repairing reward system (performance insentif kinerja : insentif tahunan dan insentif incentive providence method: annual incentive prestasi) dengan menggunaka KPI masing- and performance incentive) by using each masing Divisi untuk menentukan Indeks Division’s KPI to determine Performance Prestasi Kepompom (IPK) Divisi. Component Index (IPK) of Division.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Sumber Daya Manusia 120

HUBUNGAN INDUSTRIAL INDUSTRIAL RELATIONSHIP AND DAN KEBEBASAN FREEDOM OF ASSOCIATION BERSERIKAT

Hubungan Industrial Industrial Relationship

Merujuk kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang Referring to the newest labour collective agreement terbaru baik pada induk maupun anak perusahaan. (PKB) both in Holding and Subsidiaries.

PKB yang kini berlaku adalah PKB yang disepakati The Current PKB applied is agreed between Kimia bersama antara Serikat Pekerja Kimia Farma (SPKF) Farma Labor Union (SPKF) with the Management bersama-sama dengan perwakilan Manajemen akan representative will start to re-negotiate before the mulai melakukan perundingan kembali sebelum validity period of that PKB end. habisnya masa berlaku PKB tersebut.

Kebebasan Berserikat Freedom of Association

Kimia Farma memberikan kebebasan bagi Kimia farma provides freedom for its employees to karyawannya untuk bergabung dengan Serikat join with Kimia Farma Labor Union. Until now, almost Pekerja Kimia Farma. Sampai saat ini, hampir all employees are the members of Kimia Farma Labor seluruh karyawan termasuk sebagai anggota Serikat Union. Freedom of association for employees reflects Pekerja Kimia Farma. Kebebasan berserikat bagi the Company’s compliance on Constitutions Number 13 karyawan ini merefleksikan kepatuhan Perseroan year 2003 concerning Employment and ILO Convention atas Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang 87 that guarantees freedom for all employees to be Ketenagakerjaan dan ILO Convention 87 yang part of employee organization managed professionally menjamin kebebasan semua pekerja untuk masuk as communication tool between the employees and dalam organisasi pekerja yang dikelola secara company to create beneficial harmonious relationship profesional sebagai sarana penghubung antar for all parties. pekerja dan Perseroan untuk menciptakan hubungan harmonis yang saling menguntungkan semua pihak.

PENGEMBANGAN SUMBER HUMAN RESOURCES DAYA MANUSIA DEVELOPMENT

Mengingat sumber daya manusia sebagai salah satu Since human resources is one of central stakeholders pemangku kepentingan sentral sebagai ujung tombak as spearhead and determinant of success in realizing dan penentu keberhasilan dalam mewujudkan visi the Company’s vision, Kimia Farma always committed Perseroan, Kimia Farma senantiasa berkomitmen to provide special and integrated attention, to generate memberikan perhatian khusus dan terpadu sehingga competent, professional, competitive and adaptable tercipta SDM yang kompeten, professional, berdaya HR on fast business dynamics. That commitment is saing, serta mampu beradaptasi pada dinamika bisnis also implemented through intensive and targeted yang cepat. Komitmen tersebut diimplementasikan employee competency development. melalui program pengembangan kompetensi karyawan yang intensif dan terarah.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Human Resources Report 121

Dasar pelaksanaan kegiatan Pengembangan SDM Basis of HR Development activities is based on several didasarkan pada berbagai kebijakan sebagai berikut: policies as follows: 1. Visi, Misi & RJPP 2016-2020; 1. Vison, Misson & RJP 2016-2020; 2. Roadmap SDM 2016-2020; 2. HR Roadmap 2016-2020; 3. Kontrak Manajemen Tahun 2016; 3. Management Contract of 2016 4. Keputusan Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk 4. Decree Letter of PT Kimia Farma (Persero) Tbk Nomor : KEP.01/DIR/I/2016 Di Lingkungan PT Board of Directors Number : KEP.01/DIR/I/2016 Kimia Farma (Persero) Tbk; within PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Pelatihan dan Pengembangan Employee Training and Competency Kompetensi Karyawan Development

Sebagai bagian dari komitmen Kimia Farma untuk As part of Kimia Farma commitment to improve HR peningkatan kualitas SDM secara berkelanjutan, Kimia quality continuously, Kimia Farma participates its Farma mengikutkan karyawannya dalam berbagai employees in various training and education programs. program pelatihan dan pendidikan (Diklat). Lebih Moreover, Kimia Farma through HR and General lanjut, Kimia Farma melalui Direktorat Umum dan Affairs Directorate dedicated training and education Human Capital mendedikasikan program Diklat guna program to improve and develop competency, skill, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi, and behaviour of employees to achieve Kimia Farma keterampilan dan sikap karyawan untuk tercapainya strategic goals. The goals and objectives of training sasaran strategis Kimia Farma. Adapun maksud dan and education program, are as follows: tujuan penyelenggaraan Diklat, yaitu untuk: 1. Membentuk karyawan menjadi manusia yang 1. Creating employees to be professional and behave profesional dan berkepribadian sesuai nilai-nilai in accordance with corporate values with wide perusahaan dengan wawasan/cara pandang yang insight/perspective in executing its duties to luas dalam melaksanakan tugas pekerjaannya support in achieving the Company’s vision and untuk mendukung pencapaian visi dan misi mission; Perseroan; 2. Mengembangkan kompetensi, inovasi, kreativitas, 2. Developing employee competency, innocation, kerjasama dan disiplin karyawan sehingga creativity, cooperation and discipline, to be able to mampu mendayagunakan potensi diri secara empower self potential optimally for the sake of optimal untuk kepentingan Perseroan; the Company; 3. Menumbuhkan dan mengembangkan suasana, 3. Growing and developing ambience, work method metode kerja serta koordinasi antar unit secara and coordination between unit better. lebih baik.

Kimia Farma merealisasikan program pengembangan Kimia Farma realizes employee competence kompetensi karyawan berdasarkan Model Kompetensi development program based on Competency Model (Competency Model) dan kesempatannya terbuka and the opportunities are open for all employees. bagi setiap karyawan. Setiap karyawan berhak All employees have rights to nominate as training mengajukan diri menjadi peserta pelatihan dengan participants by submitting certain requirements and mengajukan persyaratan administrasi tertentu, administration, and gain approval from the supervisor. dan mendapatkan persetujuan dari atasannya. Proposal of training and development type that are Pengajuan jenis pelatihan dan pengembangan yang expected to participate must inline with the task hendak diikuti harus selaras dengan kebutuhan needs of competency development and business tugas, rencana pengembangan kompetensi dan development plan. pengembangan usaha.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Sumber Daya Manusia 122

Kegiatan Pengembangan SDM di Kimia Farma HR development activities in Kimia Farma are taken in dilaksanakan dalam bentuk sejumlah kegiatan several activities of Education and Training. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat).

Adapun kegiatan program Diklat yang telah dilakukan There are training and education program activities sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut: conducted throughout 2016 as follows:

1. Jenis Diklat dan Data Peserta Training and Education Type and Participant Data

Jenis Diklat Waktu Pelaksanaan Jumlah Peserta Training and Education Type Date Total Participant Pelatihan Effective Supervisory Skill (Diklat Manajemen Muda) Feb, Mar, Apr, Mei 326 orang Effective Supervisory Skill (Young Management Education and Feb, Mar, Apr, May 326 employees Training) Updating kebijakan Akunting/PSAK dan Aktuaria Agustus 2016 4 orang Updating Accounting Policies/SFAS and Actuaries August 2016 4 employees Sertifikasi Pengadaan Barang & Jasa Feb, Nov, Des 2016 5 orang Goods & Services Procurement Certification Feb, Nov, Dec 2016 5 employees Sertifikasi Corporate Coach & Corporate Trainer Desember 2016 77 orang Corporate Coach & Corporate Trainer Certification December 2016 77 employees Sosialisasi Peraturan Ketenakerjaan seperti: BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan September 2016 3 orang Socialization of Employment Regulation such as: BPJS Health September 2016 3 employees and BPJS Emplotment Sosialisasi Pedoman Pengendalian Gratifikasi &Good Corporate Governace Desember 2016 98 orang Socialization of Gratification & Good Corporate Governance December 2016 98 employees Controlling Manual Interpretasi KPKU BUMN Juni 2016 2 orang Interpretation of SOEs KPKU June 2016 2 employees Brand Management Training Desember 2016 11 orang Brand Management Training December 2016 11 employees Training New Development Professional November 2016 5 orang New Development Professional Training November 2016 5 employees Workload Analysis Training Desember 2016 30 orang Workload Analysis Training December 2016 30 employees

Realisasi Program Pelatihan Karyawana Kimia Farma Realization of Kimia Farma Employee Training Program 5 tahun Terakhir for the Last 5 Years

2012 2013 2014 2015 2016 Pelatihan Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Training Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Diklat Reguler Regular Education 35 55 89 410 80 642 54 228 75 1.097 and Training Program Leadership Skill 4 134 1 22 9 323 20 548 22 794 Leadership Skill Managerial Skill 0 436 1 22 9 323 20 548 22 794 Management Skill

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Human Resources Report 123

2012 2013 2014 2015 2016 Pelatihan Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Training Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Business Skill 98 4.409 1 22 9 323 20 548 22 794 Business Skill Diklat Berjenjang Layered 0 0 1 22 9 323 20 548 22 794 Education and Training Program Management Trainee 1 42 1 43 1 75 1 134 2 98 Management Trainee Event Budaya 0 0 0 0 125 7.928 127 7.975 112 6.920 Culture Event Motivasi 0 0 13 3.059 1 136 1 248 0 0 Motivation Diklat Persiapan Purnabhakti Retirement 5 205 5 187 3 290 4 331 0 0 Preparation Education & Training Preparation Jumlah 143 5.281 112 3.787 246 10.363 267 11.108 277 11.291 Total

Rencana Pelatihan Tahun 2017 Training Plan 2017 No Jenis Diklat / Education & Training Program Type Waktu (Estimasi) / Date (Estimated) Diklat Manajemen Dasar Feb,Mar,Jul,Ags,Okt 2017 1 Basic Management Education & Training Program Feb, Mar, Jul, Aug, Oct 2017 Diklat Manajemen Muda Maret & Oktober 2017 2 Young Management Education & Training Program March & October 2017 Diklat Manajemen Madya Agustus 2017 3 Medium management Education & Training Program August 2017 Diklat Manajemen Utama November 2017 4 Main Education & Training Program November 2017 Executive Leadership Program Agustus & November 2017 5 Executive Leadership Program August & November 2017 Diklat Manajemen Training April & September 2017 6 Training Management Education & Training Program April & September 2017 Diklat Reguler Maret-Desember 2017 7 Regular Education & Training Program March – December 2017

Pengembangan Karir Karyawan Employee Career Development

Kimia Farma memberikan kesempatan yang sama Kimia Farma provides equal opportunities for all bagi setiap karyawan untuk mengembangkan diri dan employees to develop themselves and shows their best menunjukkan potensi terbaiknya bagi organisasi tanpa potential for the organization without differentiating membedakan gender, suku, agama, ras dan golongan. gender, ethnic, religion, race and group. Employee Penerapan pengembangan karir karyawan dilakukan career development plan is conducted fairly based on

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Sumber Daya Manusia 124

secara fair berdasarkan hasil penilaian kinerja setiap the performance assessment result of all employees karyawan secara periodik. Pengembangan karir periodically. Employee career development is stated karyawan dituangkan dalam bentuk proyeksi jabatan, in position projection form, in which the condition and dimana kondisi dan kesempatan pengembangan karir opportunity of career development for all employees is setiap karyawan disesuaikan dengan kompetensi dan adjusted with the competency and Company’s needs. kebutuhan Perusahaan.

Sebagai salah satu bentuk perhatian kepada jenjang As one of concerns to employee career parth, in 2016 karir karyawan, pada tahun 2016 Kimia Farma Kimia Farma conducted employee promotion as melaksanakan promosi karyawan diantaranya adalah: folloes: 1. Promosi untuk jabatan Manajerial sebanyak 26 1. Promotion for Managerial level of 26 employees orang 2. Promosi untuk jabatan Pelaksana sebanyak 23 2. Promotion for Staff level of 23 employees orang

REKRUTMEN DAN EMPLOYEE RECRUITMENT AND TURNOVER KARYAWAN TURNOVER

Kimia Farma menerapkan asas kesamaan Kimia Farma implements equal oppportunity principle kesempatan dalam proses rekrutmen tanpa adanya in recruitment process without any discrimination. unsur diskriminasi. Oleh karenanya rekrutmen Therefore, Kimia Farma employee recruitment is karyawan Kimia Farma pada dasarnya dilakukan basically open for public. To get candidate employee secara terbuka bagi siapapun. Untuk mendapatkan with good quality and best talents to fill in particular calon karyawan yang berkualitas serta bertalenta positions, Kimia Farma implemens some recruitment terbaik untuk mengisi posisi tertentu, Kimia Farma pattern, as follows: menerapkan beberapa pola rekrutmen, sebagai berikut: 1. Rekrutmen internal 1. Internal recruitment Rekrutmen internal dilakukan dengan Internal recruitment is conducted by optimizing mengoptimalkan sumber daya yang telah dimiliki resources owned as part of employee career path sebagai bentuk percepatan pergerakan karir acceleration; karyawan; 2. Rekrutmen eksternal 2. External Recruitment Rekrutmen eksternal difokuskan pada perekrutan External recruitment is focused on higher educated karyawan berpendidikan yang lebih tinggi dan employee and employee with competency that is karyawan dengan kompetensi yang belum dimiliki not available in Kimia Farma. Kimia Farma.

Sebelum diangkat menjadi karyawan tetap, karyawan Prior appointed as permanent employee, new employee baru tersebut terlebih dahulu mengikuti program first participated in basic training program, followed pelatihan dasar, diikuti dengan pelaksanaan program with development program for employee who passed pengembangan bagi karyawan baru yang lolos proses the selection process, based on each work field. seleksi, sesuai dengan bidang pekerjaan masing- masing.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Human Resources Report 125

Pada tahun 2016, jumlah karyawan baru Kimia In 2016, total new employees of Kimia Farma were 78 Farma sebanyak 78 orang, yang terdiri dari 52 laki- employees, consist of 52 makes and 26 females. The laki dan 26 perempuan. Lebih banyaknya karyawan higher male employees was not due to discrimation laki-laki bukan karena praktik diskriminasi, namun practice but due to the Company’s business activities jenis kegiatan bisnis Perseroan lebih banyak diminati that are more enthused by male compare to female. oleh laki-laki dibandingkan perempuan. Lebih Moreover, Kimia Farma employee turnover in 2016 was lanjut, turnover karyawan Kimia Farma tahun 2016 2.5% that was caused by 37 employees who resigned. sebesar 2,5% yang disebabkan oleh 37 karyawan mengundurkan diri.

Jumlah karyawan dan Tingkat Turnover karyawan Total Employee and Turnover Rate of Kimia Farma in Kimia Farma Tahun 2016 2016

Deskripsi / Description 2016

Penambahan Karyawan / Employee Increase 1. Pengangkatan PKWT / Appointment of PKWT Pengurangan Karyawan / Employee Decrease 1. Pensiun / Retired 194 2. Pengunduran Diri / Resign 180 3. Diberhentikan karena Pelanggaran Disiplin / Dismissed due to Disciplinary Violation Turnover Karyawan / Employee Turnover %

KESEJAHTERAAN SUMBER HUMAN RESOURCES WELFARE DAYA MANUSIA

Kimia Farma terus berkomitmen dalam meningkatkan Kimia Farma continuously committed in improving kesejahteraan karyawan guna meningkatkan motivasi employee welfare to improve motivation and loyality kinerja dan loyalitas karyawan terhadap Perseroan. of the Company towards the Company. Total Kimia Jumlah kesejahteraan karyawan Kimia Farma selama Farma employee welfare throughout the last two years dua tahun terakhir adalah sebagai berikut: are as follows:

Jumlah Kesejahteraan Karyawan / Total Employee Welfare Data dari Akuntansi

Dalam Jutaan / In Milion

NO. URAIAN / Description 2015 2016

1) Gaji dan Upah / Salary and Wages 333.473 403.976

2) Tunjangan Prestasi / Achievement Bonus 27.272 23.618

3) Tunjangan Jabatan / Position Allowance 36.537 41.066

4) Bantuan Sewa Rumah / House Rent Allowance 2.488 3.011 Permakanan (Jamuan)/Extra Fooding 5) 21.257 24.252 Entertainment/Extra Fooding 6) Tunjangan Cuti / On Leave Allowance 5.487 12.894

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Sumber Daya Manusia 126

NO. URAIAN / Description 2015 2016

7) Uang Kelebihan Jam Kerja / Overtime Cost 26.221 32.073 8) Jasa Produksi (Bonus) / Production Service (Bonus) 109.814 130.683 9) PPh 21 Pegawai / PPh 21 Employee 38.019 33.531 10) Pakaian Dinas / Official Uniform 15.916 21.439 11) Pengobatan/perawatan / Medication/Treatment 1.558 2.226 12) Obat-obatan / Medicines 453 661 13) Tunjangan keagamaan / Religion Allowance 31.772 31.221 14) Tunjangan Kesehatan / Health Allowance 24.583 23.482 15) BPJS Ketenagakerjaan / BPJS Employment 15.638 20.780 16) Tunjangan Kesejahteraan / Welfare Allowance 60.306 66.475 JUMLAH / TOTAL 750.794 871.388

*)Dinilai dalam ekuivalen rupiah / Valued in Rupiah equivalent

Karyawan dengan status tidak tetap tidak Employee with non determinant status does not mendapatkan seluruh komponen kesejahteraan receive all of those welfare components, however tersebut, namun Kimia Farma memastikan bahwa Kimia Farma ensures that its normative rights will be hak-hak normatifnya senantiasa berada di atas beyond the prevailing provisions, eventhough assisting ketentuan yang berlaku, meskipun tanggung jawab responsibilities is on the labour provider side. pembinaan berada di tangan perusahaan penyedia tenaga kerja.

Sistem Remunerasi Remuneration System

Kimia Farma menerapkan standar penggajian yang Kimia Farma implements competitive salary standard, kompetitif sesuai kemampuan keuangan Perseroan. in accordance with the Company’s financial ability. To Untuk memastikan besaran nilai kesejahteraan ensure the amount of welfare values is competitive yang bersaing dengan perusahaan sejenis, Kimia with similar companies, Kimia Farma always conduct Farma selalu melakukan survei kepuasan dan employee satisfaction and engagement survey. keterikatan pegawai. Dari hasil survei tersebut, Kimia From that survey result, Kimia Farma can determine Farma dapat menetapkan sistem remunerasi yang remuneration system that enable to maintain potential mampu mempertahankan karyawan yang potensial employees and motivate employees in improving serta memotivasi karyawan dalam meningkatkan competency and performance but balance with the kompetensi dan kinerjanya namun tetap seimbang Company’s condition and financial ability. dengan kondisi dan kemampuan keuangan Perseroan.

Sistem remunerasi karyawan yang telah dilakukan Employee remuneration system has been conducted Kimia Farma sejak tahun 2013 dengan melakukan by Kimia Farma since 2013 by adjusting employee penyesuaian gaji pokok karyawan yang dilakukan basic salary taken with general increase model then dengan model peningkatan umum (general increase) related with inflation and merit increase of employee kemudian dikaitkan dengan inflasi & peningkatan performance. prestasi (merit increase) kinerja karyawan.

Adapun komponen paket remunerasi karyawan Kimia The component of Kimia Farma employee Farma terdiri dari gaji dasar pensiun, Penunjang gaji remuneration consists of basic salary, penion, basic dasar serta berbagai tunjangan dan fasilitas, antara salay supporting and other allowances and facilities lainnya: as follows:

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Human Resources Report 127

PENGHARGAAN EKSTRINSIK PENGHARGAAN FINANCIAL KOMPENSASI NON FINANCIAL INSTRINSIK KOMPENSASI DIFERENSIAL TIDAK KOMPENSASI LANGSUNG (Benefits) LANGSUNG PROGRAM ASURANSI TUNJANGAN TETAP • PROMOSI • Asuransi Kecelakaan • Pensiun/Manfaat Pasti • Penghargaan Kerja (Dapen KF) • Gaji Dasar I Masa Kerja 20,25 • Asuransi Kematian • Jaminan Hari Tua, Iuran • Gaji Dasar II & 30 thn Pensiun BPJS • Tunjangan Khusus • Purna Bakti TUNJANGAN CUTI • BPJS Kesehatan & • Tunjangan Eselon • Pegawai Teladan, • Cuti Tahunan Ketenagakerjaan • Tunjangan Pelaksana Pegawai • Cuti Panjang • Tunjanngan Lembur • Tunjangan Daerah Berprestasi • Tunjangan Pajak • Tunjangan Iuran Pasti FASILITAS LAINNYA • Biaya swakelola TUNJANGAN TIDAK TETAP kesehatan • Tunjangan Grading • Poliklinik • Rumah Dinas INSENTIF • Kendaraan Dinas • Tunjangan Kesejahteraan • Tunjangan Perjalanan • Tunjangan Keagamaan Dinas • Tunjangan Pendidikan • Tugas Belajar • Pakaian Dinas Insentif Plant/KFA/KFTD: • Rekreasi Tahunan • Insentif Produksi • Insentif Penjualan • Insentif Jasa Pelayanan

BONUS - Insentif Tahunan - Insentif Prestasi

Perseroan menetapkan bonus yang didasarkan pada The Company set bonus based on the Company’s laba Perusahaan dan dilaporkan dalam Rapat Umum profit and reported in General Meeting of Shareholders Pemegang Saham (RUPS), dibukukan sebagai beban recorded as expense of the year. (expense) tahun berjalan.

Program Pensiun Pension Program

Kimia Farma menyelenggarakan program pensiun Kimia Farma organizes defined pension program manfaat pasti (bagi pegawai yang diangkat benefit (for employees who are appointed as sebagai pegawai tetap sebelum tahun 2013). Untuk permanent employee before 2013). For employees karyawan yang diangkat sebagai pegawai tetap who are appointed as permanent employees after 2013 setelah tahun 2013 menggunakan program iuran used defined contribution program, so the employees pasti, agar karyawan dapat melanjutkan kehidupan can can continue their lives with guaranteed welfare dengan tingkat kesejahteraan yang terjamin pada when the enter retirement age, with age limit of 55 saat memasuki usia pensiun, dengan batasan usia years old. This program is conducted through Kimia 55 tahun. Program ini dilaksanakan melalui Dana Farma Mutual Fund (Dapen KF) and Mutual Fund Pensiun Kimia Farma (Dapen KF) dan Lembaga Financial Institution through Kimia Farma Board of Keuangan Dana Pensiun melalui Surat Keputusan Directors’ Decree Letter. Direksi Kimia Farma.

Program Pemeliharaan Kesehatan Health Maintenance Program

Perseroan memberikan jaminan pemeliharaan The Company provides health maintenance kesehatan baik rawat jalan maupun rawat inap. guarantee both outpatient and inpatient. For that Untuk jaminan kesehatan tersebut Perseroan health guarantee the Company has provisions and

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Sumber Daya Manusia 128

memiliki ketetapan dan kebijakan untuk karyawan pocilites for employees and their families comprises dan keluarganya yang meliputi suami/istri dan dua of husband/wife and two children with maximum age anak dengan usia maksimum 21 tahun dan dapat of 21 years old and can be extended to 25 years old diperpanjang sampai dengan 25 tahun sepanjang before getting married and still in formal education. belum menikah dan masih dalam pendidikan formal. With health guarantee, employees are expected to Dengan adanya jaminan kesehatan diharapkan serene in working to improve their productivity. karyawan dapat tenang dalam bekerja sehingga meningkatkan produktivitasnya.

Program Asuransi Jiwa dan Jaminan Life Insurance and Emplotment Guarantee Ketenagakerjaan Program

Kimia Farma membiayai program asuransi jiwa Kimia Farma facilitates life insurance program for bagi karyawan yang bekerja sama dengan dengan employees by cooperating with some insurance beberapa Perusahaan asuransi untuk mendukung Company to support the program. The Company also program tersebut. Perseroan juga mengikutsertakan participates its employees in employment guarantee seluruh karyawannya dalam program jaminan program in BPJS Employment. ketenagakerjaan di BPJS Ketenagakerjaan.

KESEHATAN DAN EMPLOYEE OCCUPATIONAL KESELAMATAN KERJA HEALTH AND SAFETY KARYAWAN

Kimia Farma menyediakan fasilitas layanan Kimia Farma provides self-managed health service kesehatan yang dikelola secara swakelola oleh unit facilities by Medical Service Management and yang membidangi yaitu Medical Service Management participated in BPJS Health. The amount of health dan diikutsertakan pada program BPJS Kesehatan. facilities received by employees is depended on the Besarnya fasilitas kesehatan yang diterima oleh position based on the prevailing provision. Throughout karyawan tergantung pada jabatan sesuai dengan 2016, total employees with main family that become ketentuan yang berlaku. Selama tahun 2016, jumlah Kimia Farma health services program reached 3,909 karyawan beserta keluarga inti yang menjadi peserta employees, that total employees with main family that layanan kesehatan Kimia Farma mencapai 3.909 became Kimia Farma health services participants orang, jumlah tersebut meningkat 6,8% dari tahun became 3,909 employees, that number is increased by 2015 yang mencapai 3.660 orang. 6.8% from 2015 that was 3,660 employees.

Kimia Farma berkomitmen untuk melakukan Kimia Farma is committed to manage occupational pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja health and safety (K3) that focus to achieve zero (K3) yang difokuskan untuk mencapai tingkat accident. That commitment is realized in Company’s kecelakaan nihil atau zero accident. Komitmen policy concerning K3 that stipulated in Board of tersebut diwujudkan dalam kebijakan Perseroan Directors’ Decree Letter No. KEP.06/DIR/PAN-HK/ terkait K3 yang diatur dalam Keputusan Direksi No. XII/2016 K3 Management conducteed by Kimia Farma KEP.06/DIR/PAN-HK/XII/2016 Pengelolaan K3 yang based on the employement regulation and K3 rules of dilakukan Kimia Farma didasarkan pada peraturan Employees offices and evaluated and assessed every ketenagakerjaan dan aturan K3 Dinas Tenaga Kerja year. setempat serta dievaluasi dan dinilai setiap tahun.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Human Resources Report 129

Sedangkan untuk meminimalisir risiko dan mencegah meanwhile to minize risk and prevent the occupational terjadinya insiden kecelakaan kerja, Kimia Farma accodent to occur, Kimia Farma manages to provide mengupayakan lingkungan kerja yang nyaman dan convenient and safe work living by ensuring all aman bagi karyawan dengan memastikan seluruh operations unit has infrastructures and infrastructures unit operasi memiliki sarana dan prasarana terkait related with occupational safety and security. Kimia aspek keamanan dan keselamatan kerja. Kimia Farma also implements sosialization and strong Farma juga terus melakukan sosialisasi dan tindakan enforcement to develop employee comply attitude tegas dalam rangka membudayakan sikap patuh towards occupational safety. karyawan terhadap peraturan perundangan tentang keselamatan kerja.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 130 Analisis dan pembahasan manajemen

Management Disscussion and Analysis

PT Kimia Farma (Persero) Tbk 131

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 132

TINJAUAN UMUM GENERAL REVIEW

Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik (“BPS”), ekonomi Based on Statistic Center Bureau (“BPS”), Indonesia Indonesia tahun 2016 tumbuh 5,02% lebih tinggi dibanding economic condition in 2016 grew by 5.02% which capaian tahun 2015 yaitu sebesar 4,88 % dan tahun 2014 was higher than in 2016 that was 4.88 % and in 2014 yaitu sebesar 5,01%. Kontribusi pendorong pertumbuhan that was 5.01%. Contributor that drove the growth ekonomi Indonesia tersebut masih dari konsumsi rumah of Indonesia economic was still from household tangga dan belanja pemerintah. consumption and government spending.

Pertumbuhan positif ekonomi Indonesia tersebut juga That positive growth of Indonesia economic was also didorong oleh berbagai program kebijakan Pemerintah encouraged by various Government’s policies program yang berupaya untuk langsung menyentuh kepada that was trying to directly involve society, including with masyarakat, termasuk adanya Program Jaminan National Health Guarantee (“JKN”) that has improved Kesehatan Nasional (“JKN”) yang telah meningkatkan pharmaceutical industry progress, through market kemajuan industri farmasi, melalui perluasan pasar untuk expansion for innovative and better new products to produk baru yang inovatif dan lebih baik guna memenuhi fulfill national health services needs. kebutuhan layanan kesehatan nasional.

Sebagai bentuk implementasi UU No 40 tahun 2004 As part of the implementation on Constitutions No tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), telah 40 year 2004 concenring National Social Security dibentuk dua BPJS, yakni BPJS Kesehatan dan BPJS System (SJSN), two types of BPJS were formed, Ketenagakerjaan. Dengan telah beroperasinya Badan which are BPJS Health and BPJS Employment. With Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mulai 1 Januari Social Security Agency (BPJS) that started operating 2014, dibarengi dengan kebijakan pemerintah untuk serius on January 1, 2014, accompanied by government mengimplementasikan Pasal 171 (1) UU 36 Tahun 2009 policy to focus on the implementation of Article 171 tentang Kesehatan (diamanatkan belanja pemerintah (1) Constitutions No. 36 Year 2009 concerning Health minimal harus 5 persen dari total anggaran negara) serta (mandated that government spending minimum must belanja kesehatan masyarakat swamedika yang terus be 5 percent out of total state budget) and swamedika meningkat menjadi stimulus bagi pertumbuhan industri public health spending that kept increasing became farmasi. stimuli for pharmaceutical industry growth.

Dengan memperhatikan laju pertumbuhan penduduk By taking into account Indonesia population growth Indonesia rata-rata 1,49% dari tahun 2000 sampai dengan on average 1.49% from 2000 until 2010, and growth 2010, dan perkiraan pertumbuhan menjadi 300 juta orang forecast will become 300 million people by 2030, pada tahun 2030, serta memperhatikan semakin tingginya as well as taking into account high awareness of kesadaran masyarakat atas aspek kesehatan, tentunya society on health aspect, for sure will encourage akan mendorong peningkatan konsumsi yang berkaitan the consumption growth related with public health dengan peningkatan kesehatan masyarakat. Sehingga improvement. Therefore, that condition is expected to diharapkan kondisi tersebut dapat mendorong tumbuh drive the growth and development of Pharmaceutical dan berkembangnya Industri Farmasi di Indonesia. Industry in Indonesia.

Pada tahun 2016 Pemerintah juga menerbitkan Instruksi In 2016 the Government also issued Presidential Presiden Nomor 16 Tahun 2016 tentang Percepatan Instruction Number 16 year 2016 concenring Pembangunan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan Acceleration of Pharmaceutical and Medical (“Inpres 6 Tahun 2016) dalam rangka (i) menjamin Equipment Industry Development (“Inpres 6 Year ketersediaan sediaan farmasi dan alat kesehatan sebagai 2016) to (i) guarantee availability of pharmaceutical upaya peningkatan pelayanan kesehatan dalam rangka and medical equipment as part of health service Jaminan Kesehatan Nasional ; (ii) meningkatkan daya improvement for National Health Guarantee; (ii) saing industri farmasi dan alat kesehatan di dalam negeri improve competitiveness of pharmaceutical and dan ekspor ; (iii) mendorong penguasaan teknologi dan medical equipment industry for domestic and; (iii)

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 133

inovasi dalam bidang farmasi dan alat kesehatan ; dan encourage mastery of technology and innovation in (iv) mempercepat kemandirian dan pengembangan pharmaceutical and medical equipment industry; dan (iv) produksi bahan baku obat, obat dan alat kesehatan untuk accelerate independence and production development pemenuhan kebutuhan dan ekspor, serta memulihkan of medicine ingredient, medicine and medical equipment dan meningkatkan kegiatan industri/utilisasi kapasitas for need and export fulfillment, as well as recover and industri. Pada intinya, Inpres 6 Tahun 2016 tersebut adalah improve industry capacity utilization activitie. The point menugaskan Menteri-menteri dan Lembaga Negara terkait is, that Inpres 6 Year 2016 assigned Ministers and untuk mendukung program percepatan pembangunan related State Institutions to support pharmaceutical and industri farmasi dan alat kesehatan. medical equipment industry development.

Salah satu harapan besar dengan pelaksanaan kebijakan One of big expectation with the above government pemerintah tersebut di atas adalah adanya dukungan policy is the Government support for domestic medicine Pemerintah untuk produksi bahan baku obat di dalam ingredient production, which is up to now 90% still negeri, yang hingga saat ini 90% masih berasal dari import. imported.

Yang tak kalah penting adalah dukungan untuk riset Another important thing is support for research and dan pengembangan (Research and Development / RnD) development that is highly needed in pharmaceutical yang sangat diperlukan dalam industri farmasi untuk industry to find new medicine to improve domestic menemukan obat baru dalam rangka meningkatkan pharmaceutical industry competitiveness. If research daya saing industri farmasi dalam negeri. Apabila RnD and development is conducted inpendently by each dilakukan secara mandiri oleh masing-masing produsen producers has high risk due to successful level for memiliki risiko tinggi karena tingkat keberhasilan new medicine invention can not be predicted, because penemuan obat baru tidak dapat diprediksi, karena one new medicine will require long time, high cost, penemuan suatu produk obat baru akan membutuhkan and resources that fulfilled the requirement, both from waktu yang panjang, biaya yang tinggi, serta sumber daya total and qualification of research, and equipment and yang memenuhi persyaratan, baik dari sisi jumlah dan facilities owned. Therefore, joint research is better than kualifikasi penelitinya, serta peralatan dan fasilitas yang independent research that has high risk, with support dimiliki. Dengan demikian, lebih baik melakukan joint from Minister of Research and Technology as mandated research daripada penelitian secara mandiri yang berisiko in that Inpres 6 Year 2016. tinggi, dengan dukungan Menteri Riset dan Teknologi sebagaimana yang diamanatkan dalam Inpres 6 Tahun 2016 tersebut.

Pada tahun 2016, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (“Kimia In 2016, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (“Kimia Farma/

Farma/Perseroan”) mendapat peringkat “IdAA-” dari the Company”) earned “IdAA-” rating from Pefindo, with Pefindo, dengan dasar pertimbangan antara lain Kimia basic consideration among others are Kimia Farma Farma memegang posisi strategis dalam menyediakan holds strategic position in providing domestic medicines, obat-obatan dalam negeri, memiliki posisi market yang has strong market position in domestic pharmaceutical kuat dalam industri farmasi dalam negeri, dan memiliki industry, and has integrated business. As the biggest bisnis yang terintegrasi. Sebagai Badan Usaha Milik State Owned Enterprises (“SOEs”) in pharmaceutical Negara (“BUMN”) terbesar dalam industri farmasi, Kimia industry, Kimia Farma does not only focus on medicine Farma tidak hanya fokus pada produksi obat, melainkan production, but on medicine trading and distribution. juga pada perdagangan dan distribusi obat-obatan.

Selain itu, KIMIA FARMA senantiasa memantapkan In addition, Kimia Farma always solidifies its position in posisinya dalam peringkat perusahaan-perusahaan medicine producer companies in Indonesia, until in 2016, produsen obat di Indonesia, hingga pada tahun 2016 Kimia Farma successfully placed on 6th rank. Meanwhile Kimia Farma berhasil menempati peringkat ke 6 (enam). in Indonesia pharmaceutical market in 2016 especially Sedangkan dalam pasar farmasi Indonesia pada tahun for Generic Medicine with logo (“OGB”) placed 2nd rank. 2016 khusus untuk Obat Generik Berlogo (“OGB”) menempati peringkat 2 (dua).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 134

Tinjauan Operasi Per Operations per Business Segmen Usaha Segment Review

Dasar Penetapan Segmen Usaha Kimia Establishment Basis of Kimia Farma Farma Business Segment Setelah bertransformasi dari Pharmaceutical After transforming from Pharmaceutical Company Company menjadi Healthcare Company, dan seiring to Healthcare Company, and inline with business terbukanya peluang bisnis dan didukung oleh sumber opportunities and supported by Company’s resources; daya Perseroan; baik dari sisi aset, kondisi keuangan both from assets, financial condition and HR serta kompetensi SDM, Perseroan terus berinovasi competency, the Company kept innovating in business di dalam pengembangan segmen bisnis yang segment development that is closely related with berkaitan erat dengan kegiatan utama Perseroan the Company’s main activities and in line with the dan sejalan dengan visi-misi Perseroan. Upaya ini Company’s vision and mission. This effort is believed diyakini Manajemen akan membawa Perseroan by Managemetn will bring the Company to be the menjadi perusahaan healthcare terbaik, dengan best healthcare company, with integrated business struktur usaha saling terintegrasi, yang secara structure, that consistently provides optimum added konsisten memberikan nilai tambah optimal bagi values for the stakeholders. para pemangku kepentingan.

Dalam rangka melanjutkan program transformasi To continue the transformation program initiated yang telah dirintis sejak tahun 2011, Perseroan 2011, the Company conducts some of its strategic melakukan beberapa rencana strategisnya, yaitu : plan as follows: 1. Perseroan berkomitmen untuk melakukan 1. The Company is committed to conduct transformasi dengan mengubah Pharmacheutical transformation by changing Pharmacheutical Company menjadi Healthcare Company melalui Company to Healthcare Company through several beberapa kegiatan, antara lain : activities, as follows: a. Pendirian Klinik Kesehatan sejumlah 50 Klinik a. Establishment of Health Clinic amounted to 50 per tahun Clinics per year b. Pendirian Apotek sejumlah 100 apotek per b. Establishment of Pharmacy Clinic amounted to tahun 100 pharmacies per year c. Pendirian Rumah Sakit sejumlah 3 Rumah c. Establishment of Hospital amounted to 3 Sakit hingga tahun 2018 Hospitals until 2018 d. Pendirian Laboratorium Klinik sejumlah 5 d. Establishment of Laboratory Clinic amounted Laboratorium Klinik per tahun to 5 Laboratory Clinic per year e. Sinergi dengan BPJS Kesehatan dan lembaga e. Synergy with BPJS Health and research penelitian institution 2. Dalam rangka pengembangan di sektor hulu, 2. For development in downstream sector, the Perseroan berencana membangun fasilitas Company plans to build medicine ingredient produksi bahan baku obat antara lain : bahan production facility among others are: baku garam farmasi dan bahan baku obat aktif pharmaceutical salt ingredient and active medicine bekerja sama dengan mitra global. ingredient together with global partner. 3. Untuk meningkatkan nilai tambah, Perseroan 3. To improve added values, the Company conducts melakukan serangkaian upaya optimalisasi aset a series of Company’s assets optimization perusahaan dengan membangun hotel dan rumah effort by building hotel and hospital, together sakit, yang bekerja sama dengan mitra strategis with competent strategic partner in hotel and yang kompeten di bidang bisnis perhotelan hospital industry, with Built Operate and Transfer dan rumah sakit, dengan pola Built Operate and (BOT) pattern, so it is expected in the future, the Transfer (BOT), sehingga diharapkan ke depan, Company’s assets can provide added values for aset-aset Perseroan dapat memberikan nilai the Company. tambah bagi Perseroan.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 135

Dengan memperhatikan strategi Perseroan dan By taking into account the Company’s strategy and in selaras dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, line with the Company’s Long Term Plan, Kimia Farma Kimia Farma menjalankan kegiatan usahanya dengan runs its business activities by upholding on 4 (four) berpegang pada 4 (empat) Pilar Usaha, yaitu : Business Pillars, among others are: 1. Penguatan Produk dan Pengembangan Bisnis 1. Company’s Product and Product Busines Produk Perseroan ; Development Strengthening; 2. Penguatan dan Pengembangan Bisnis Layanan 2. Distribution and Retail Service Business Jasa Distribusi dan Retail Strengthening and Development; 3. Optimalisasi Bisnis Non Inti Perseroan 3. Company’s Non Core Business Optimization; 4. Penguatan Infrastruktur Supportive dan Sistem 4. Supportive Infrastructure and Excellence Operational Excellences Operational System Strengthening Infrastruktur Supportive dan Sistem Operational Excellences

TUJUAN Goal

RJP Kimia Farma 2016 - 2020 4 pilar usaha

A B C Penguatan Produk & Penguatan & Pengembangan Pengembangan Bisnis Produk Bisnis Layanan Jasa Distribusi Optimalisasi Bisnis Non Inti Perseroan & Retail Perseroan Business Strengthening and Business Strengthening and Non Core Business Optimization Development of Company’s Development of Distribution & Product Retail Service 1. Penguatan dan perkembangan 1. Penambahan dan penguatan 1. Optimalisasi aset idle Perseroan portofolio produk inti perseroan jaringan distribusi 2. Optimalisasi potensi Inhealth 2. Pengembangan bisnis Perseroan 2. Penambahan dan penguatan 1. Company’s idle assets 3. Peningkatan kapasitas produk jaringan retail farmasi optimization dan efisiensi biaya pokok produksi 3. Pengembangan portofolio bisnis 2. Inhealth potential optimization Aktivitas Inti 1. Portfolio strengthening and Anak Perusahaan development of Company’s main 1. Distribution network additioning product and strengthening 2. Company’s business development 2. Pharmaceutical retail network 3. Production capacity and efficiency additioning and strengthening improvement of production cost 3. Business portfolio development of Subsidiary

D Penguatan Infrastruktur Supportive & Sistem Operasional Exellences Supportive Infrastructure & Operational Excellence System Strengthening 1. Integrasi supply Chain Management (meliputi; Perencanaan, Manufaktur, Marketing dan Distribusi) 2. Penguatan kompetensi SDM berdasarkan bisnis Perseroan

Enablers 3. Penguatan jaringan IT Terintegrasi (CRM, DSS) 4. Implementasi Total Quality Management

Rencana jangka panjang 2016-2020 - Terbatas

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 136

Dengan berpegang pada 4 (empat) pilar usaha By upholding to those 4 (four) business pillars and tersebut, dan dalam rangka implementasi Undang- to implement Constitutions Number 40 year 2004 undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem concerning National Service Guarantee System Jaminan Sosial Nasional yang sudah harus terlaksana that has to be fully realized in 2019, the Company penuh di tahun 2019, Perseroan meyakini dapat segera believes to be able to immediately utilize the widely memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang terbuka, open business opportunities, by keep anticipating dengan tetap mengantisipasi kondisi persaingan tightened competition condition in domestic market. yang akan semakin ketat di pasar domestik. Sebagai As the biggest Pharmaceutical SOEs in Indonesia, BUMN Farmasi terbesar di Indonesia, Kimia Farma Kimia Farma has big coomitment and responsibility to memiliki komitmen dan tanggung jawab besar ensure the implementation of Government’s programs untuk memastikan terlaksananya program-program in improving health service to public. Pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan baik.

Dalam rangka mewujudkan rencana dan strategi To realize the Company’s plant and strategies Perseroan tersebut di atas, dapat disampaikan above, below is the picture of Kimia Farma Business gambaran dari Integrasi Bisnis Kimia Farma sebagai Integration: berikut :

Manufaktur Farmasi Formulation Marketing Distribusi & PBF Aset Manajemen Manufaktur Kimia

Plant SBU R & D KFTD Jakarta Farma

Plant SBU Bandung Kimia KFA

Plant Watudakon Apotek

Plant Semarang Sistem Klinik OSHCS

Plant Medan Lab Klinik

Plant Garam Farmasi

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 137

Sesuai dengan PSAK 5 (Revisi 2009) mengenai In accordance with SFAS 5 (Revision 2009) concerning Segmen Operasi, dengan pemahaman bahwa Operations Segment, with understanding that business segmen usaha adalah komponen Entitas yang segment is Entity component that can be differentiated dapat dibedakan dalam menyediakan produk atau in providing individual product or service or group jasa individual maupun kelompok produk atau jasa product or service related and that component has yang terkait dan komponen itu memiliki risiko dan different risk and return with other business segment imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan risk and return. Kimia Farma business segment segmen usaha lainnya. Segmen usaha Kimia Farma consists of (i) Manufacturing Segment; (ii) Distribution terbagi menjadi (i) Segmen Manufaktur ; (ii) Segmen Segment; (iii) Retail Segment; and (iv) Other Segments. Distribusi; (iii) Segmen Retail; dan (iv) Segmen Lainnya.

Segmen Manufaktur Manufacturing Segment Kegiatan usaha manufaktur (pabrik) obat jadi, obat Manufacturing (plant) business activities of finished herbal, yodium, kina serta produk-produk turunannya medicine, herbal medicine, iodine, quinine and its dan minyak nabati ini merupakan bidang usaha utama diversified products and vegetable oil are main Kimia Farma yang dikelola oleh perusahaan induk, business field of Kimia Farma that is managed by didukung oleh Riset dan Pengembangan; Distribusi the Holding Company, supported by Research and dan Perdagangan; Pemasaran; Ritel Farmasi; Development; Distribution and Trading; Marketing; Laboratorium Klinik dan Klinik Kesehatan. Retail Pharmacy; Laboratory Clinic; and Health Clinic.

Kimia Farma memiliki 6 (enam) fasilitas produksi, Kimia Farma has 6 (six) production facilities, spread in tersebar di 5 (lima) kota di Indonesia yang merupakan 5 (five) cities in Indonesia that become main backbone tulang punggung dari segmen bisnis manufaktur of Company’s manufacturing busness segment. Perseroan. Kelima fasilitas produksi tersebut telah Those five production facilities earned Best Medicine mendapat sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik Processing certification (CPOB) and ISO 9001, ISO (CPOB) dan sertifikat ISO 9001, ISO 9002 dan ISO 9002 and ISO 14001 certification from overseas 14001 dari institusi luar negeri (Llyod’s, SGS, TUV). institutions (Llyod’s, SGS, TUV).

Hasil produksi yang di buat oleh Pabrik Farmasi Production result produced by Pharmaceutical Plant perusahaan baik produk obat-obat kimia, Formulasi both chemical medicine, Formulation and Herbal, dan herbal, dibagi dalam 6 (enam) lini produksi yaitu divided into 6 (six) production lines, which are ethical, etikal, obat bebas, generik, narkotika, lisensi dan free medicine, generic, narcotic, license and ingredient. bahan baku.

Hampir semua kelas terapi diakomodasi oleh produk Almost all therapy classes are accommodated by perusahaan yang terdiri lebih dari 552 item produk Company’s products that comprise of more than 552 dan dipasarkan keseluruh Indonesia serta di ekspor product items and marketed to all over Indoensia and ke beberapa negara melalui jaringan distribusi exported to some countries through the Company’s perseroan atau yang memiliki perjanjian dengan distribution network or has agreement with the perseroan. Company.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 138

Jenis Produk Berdasarkan Lokasi Pabrik

Pabrik Jenis Produk/Type Product Plants Jenis Sediaan/Dosage Forms

Produk Non Betalaktam Tablet, Tablet Salut, Kapsul, Serbuk Oral, Sirup Kering, Suspensi/Sirup, Krim, dan Injeksi Produk Betalaktam Tablet, Kapsul, dan Sirup Kering JAKARTA Produk Antiretoviral Tablet, Tablet Salut, dan Kapsul Produk Narkotika Tablet, Kapsul, Suspensi/Sirup, dan Injeksi Produk Herbal Tablet dan Kapsul

Produk Non Betalaktam Tablet, Tablet Salut, Kapsul, Serbuk Oral, Suspensi/Sirup Produk Hormon Kontrasepsi BANDUNG Tablet dan Tablet Salut AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) Produk Herbal Tablet dan Kapsul

Minyak Jarak dan Edible Oils SEMARANG Kosmetika

Produk Non Betalaktam Tablet, Tablet Salut, Kapsul Lunak, Salep Mata, Salep/Krim Kulit, WATU DAKON Suppositoria, serta Cairan Obat Luar Iodium dan Garam Yodium, Ferrous Sulphate Garam Farmasi

Produk Non Betalaktam MEDAN Tablet, Kapsul dan Krim

Note : Subject to perfection

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 139

Plant Jakarta, DKI JAKARTA Plant Jakarta, DKI JAKARTA Merupakan satu-satunya pabrik di Indonesia Is the only plant in Indonesia that was assigned by yang ditugaskan Pemerintah untuk memproduksi the Government to produce narcotic type of medicine obat golongan narkotika dan ARV (Antiretroviral). and Earning Medicine Processing (CPOB) certification Memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang and Good Traditional Processing certification (CPOTB) Baik (CPOB) dan sertifikat Cara Pembuatan Obat and implement ISO-9001:2008 quality management Tradisional yang Baik (CPOTB) serta menerapkan system. Earning Blue Rank Proper in environmental sistem manajemen mutu ISO-9001:2008. management from Ministry of Environment, and Mendapatkan Proper Peringkat Biru dalam awards from East Jakarta Mayor for Corporate pengelolaan lingkungan hidup dari Kementerian Social Responsibility (CSR) implementation. Earning Lingkungan Hidup, serta penghargaan Walikota Occupational Health and Safety Management System Jakarta Timur untuk Penerapan Corporate Social certification (SMK3) with Gold category from Ministry Responsibility (CSR). Mendapatkan sertifikat Sistem of Employee and audited by PT BKI (Bina Klasifikasi Manejemen Keselamatan dan Kesahatan Kerja Indonesia). (SMK3) dengan Kategori Gold dari Kementerian Tenaga Kerja dan telah diaudit oleh PT BKI (Bina Klasifikasi Indonesia).

Plant Bandung, Jawa Barat Plant Bandung, West Java Memproduksi bahan baku kina dan turunannya, Produces quinine ingredient and its diversification, rifampicin, obat asli Indonesia serta Alat Kontrasepsi rifampicin, Indonesia original medicine and Intra Dalam Rahim (AKDR) yang telah mendapatkan US-FD Uterine Device (IUD) that had received US-FD Approval. Approval.

Mendapatkan Sertifikat CPOB dari Badan Pengawas Getting CPOB Certification from National Drug and Obat dan Makanan Republik Indonesia, Kosher Food Control Agency, Kosher Certificate from Court Certificate dari Court of the Chief Rabbi Beth Din London, of the Chief Rabbi Beth Din London, Certificate of Certificate of Suitability dari European Directorate for Suitability from European Directorate for the Quality of the Quality of Medicines (EDQM), sertifikat Halal MUI Medicines (EDQM), Halal certification from MUI West Jawa Barat, serta Food Safety System Certification Java, and Food Safery System Certification (FSSC) (FSSC) 22000:2010 dari SGS United Kingdom Ltd. 22000:2010 from SGS United Kingdom Ltd. Gaining Memperoleh sertifikat CPOB untuk semua jenis CPOB certification for all products produced including sediaan yang diproduksi, termasuk Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD). This plant implements Dalam Rahim (AKDR). Pabrik ini menerapkan sistem quality management system ISO 9001:2008, and earn manajemen mutu ISO-9001:2008, serta mendapatkan Blue Rank Proper in environmental management from Proper Peringkat Biru dalam pengelolaan lingkungan Ministry of Environment. hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Plant Semarang, Jawa Tengah Plant Semarang, Central Java Khusus memproduksi minyak jarak, edible oils, Specially produces castor oil, edible oils, and dan kosmetika (bedak). Telah menerapkan sistem cosmetics (face powder). Had implemented quality manajemen mutu ISO-9001:2008, dan mendapatkan management system ISO-9001:2008, and earned sertifikat Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik Good Cosmetics Processing (CPKB) certification as (CPKB) serta memperoleh sertifikat (HACCP) untuk well as (HACCP) certification for edible oils production memproduksi edible oils dan sertifikat Halal dari MUI and Halal certification from MUI for all types produced. untuk seluruh produk yang dihasilkan.

Plant Watudakon, Jombang, Jawa Timur Plant Watudakon, Jombang, East Java Satu-satunya pabrik pengolah tambang iodium di The only iodine mining processing plant in Indonesia. Indonesia. Memproduksi bahan baku ferrous sulphate Producing ferrous sulphate as main ingredient sebagai bahan utama pembuatan tablet besi untuk in producting metal tablet for blood supplement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 140

obat penambah darah, serta kapsul lunak. Pabrik ini medicine, and soft capsule. This plant also produces juga memproduksi obat dalam sediaan tablet, tablet medicines in tablet, implemented quality management sistem manajemen mutu ISO-9001:2008 dan ISO- system tablet ISO-9001:2008 and ISO-14001, as well 14001, serta mendapatkan sertifikat CPOB dalam as earned CPOB certification in production of all types memproduksi semua jenis sediaan yang diproduksi. produced. Earned Blue Rank Proper in environmental Mendapatkan Proper Peringkat Biru dalam management from Ministry of Environment. pengelolaan lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Pabrik Garam Farmasi merupakan pabrik pengolahan Plant of salt Pharmaceutical is a first salt pharmacetis garam farmasetis pertama di Indonesia berkapasitas process mills in Indonesia with the capacity 2.000 2.000 Ton per Tahun. Tons per year.

Plant Medan, Sumatera Utara Plant Medan, North Sumatera Memproduksi obat dalam sediaan tablet, krim dan Produces medicine in tablet, cream and capsule. kapsul. Mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat Earned Good Medicine Processing (CPOB) for all yang Baik (CPOB) untuk seluruh jenis sediaan yang types produced and implemented quality management diproduksi serta menerapkan sistem manajemen system ISO-9001:2008. mutu ISO-9001:2008.

Perseroan saat ini memproduksi sebanyak 552 item The Company is currently producing of 552 product produk di tahun 2016 naik 234 produk dibanding items in 2016 increased by 234 products compare to tahun 2015 yaitu sebanyak 318 produk dengan 2015 that was 318 products with details as follows: rincian sebagai berikut:

Jumlah / Quantity Lini Produk Line of Product 2015 2016 D

Obat Generik (OGB) 135 282 147 Generic (OGB)

Produk Kesehatan Konsumen Consumer Health Products

- Over The Counter 18 25 7 Over The Counter (OTV)

- Obat Herbal 11 17 6 Herbal Medicine

- Kosmetik 46 55 9 Cosmetics

Produk Etikal 56 108 52 Branded Ethical

Antiretroviral (ARV) 5 16 11 Antiretroviral (ARV)

Narkotika 20 12 -8 Narcotics

Kontrasepsi 3 10 7 Contraceptive

Bahan Baku 24 27 3 Ingredient

TOTAL 318 552 234 TOTAL

Peningkatan jumlah produksi yang paling signifikan The most significant increase of total production adalah pada lini produk obat generik (“OGB”) yaitu was on generic medicine (“OGB”) product line by 147 sebanyak 147 item atau 108,89% dari sebanyak 135 items or 108.89% from 135 items in 2015 to 282 items item pada tahun 2015 menjadi 282 item pada tahun in 2016. In addition, product line that also increased 2016. Selain itu lini produk yang meningkat cukup significantly was contraception by 233.33% from 3 tinggi adalah kontrasepsi yang meningkat 233,33%

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 141

dari sebanyak 3 item pada tahun 2015 menjadi 10 items in 2015 to 10 items in 2016, and product line item pada tahun 2016, dan lini produk ARV yang ARV that increased by 220% from 5 items in 2015 to meningkat 220% yaitu dari sebanyak 5 item pada 16 items in 2016. tahun 2015 menjadi 16 item pada tahun 2016.

Upaya Perseroan untuk meningkatkan produksi pada The Company’s efforts to improve production in 6 6 plant yang dimilikinya melalui optimalisasi sarana plants owned was through optimization of production dan prasarana produksi serta capital expenditure yang infrastructure and facilities as well as directed and terarah dan tepat sasaran, guna pencapaian target presice as targeted capital expenditure, for product produksi sesuai dengan yang telah dianggarkan, dan target achievement as budgeted, and total production peningkatan jumlah produksi dibandingkan dengan improvement compare to previous year. tahun sebelumnya.

Berikut adalah realisasi produksi menurut jenis Below is the production realization by product type sediaan (untuk kapasitas 1 shift) (for 1 shift capacity)

Tabel Realisasi Produksi Produk Formulasi Production Realization Product Formulation

Kapasitas Realisasi Realisasi Pencapaian Target (%) Pertumbuhan Jenis Satuan No (%) Sediaan 2016 2016 2015

1 2 3 2/1 2/3 Tablet 1 Butir 1,358,061,917 1,680,299,870 1,547,792,390 123.73% 123.96%

Tablet Salut 2 Butir 360,371,000 161,916,958 264,748,893 44.93% 72.34%

Kapsul 3 Butir 249,707,504 54,481,800 60,218,300 21.82% 76.27%

Kapsul Lunak 4 Butir 27,442,800 55,424,600 48,634,650 201.96% 177.08%

Sirup Kering 5 Kg 45,630 196 3,364 0.43% 4.84%

Salep Krim 6 Kg 164,821 245,260 213,965 148.80% 95.38%

Sirup/Suspensi 7 Liter 546,048 147,173 154,804 26.95% 70.26%

Ampul Liter 9,240 5,935 11,357 64.24% 99.39% 8 Vial Vial - 3,394 24,980 0.00% 16.06%

Cairan Obat 9 Luar Liter 337,300 91,517 109,331 86.81% 83.71%

Granul 10 Kg 151,800 56,625 - 34.67% 165.55%

Bedak 11 Kg 691,200 523,179 426,378 75.69% 104.16%

Suppositoria 12 Kg 5,280 5,518 6,208 104.50% 165.93%

Fitofamarka 13 Liter 750,000 478,683 521,030 63.82% 82.22%

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 142

Dari 13 (tiga belas) jenis sediaan produk formulasi From 13 (thirteen) types of formulation products terdapat 4 (empat) jenis dapat melampaui target available, 4 (four) types could exceed the target set, yang telah ditetapkan, dan sebanyak 4 (empat) jenis and 4 (four) types production increased compare to meningkat produksinya dibandingkan dengan tahun 2015. 2015.

Pencapaian target terbesar adalah untuk jenis kapsul The biggest target achievement was soft capsule type lunak yang menapai 177,08% dari target, sedangkan that reached 177.08% from the target, meanwhile the pencapaian terendah adalah pada jenis sirup kering lowest achievement was on dry syrup that was only yaitu hanya 4,85% dari target. 4.85% from the target.

Sedangkan jumlah peningkatan produksi tertinggi Meanwhile the highest total production increase was adalah pada jenis sediaan bedak sebesar 22,70% yang on powder type by 22.70% that grew from 426,378 kg tumbuh dari sebanyak 426.378 kg pada tahun 2015 in 2015 to 523,179 kg in 2016. Meanwhile the highest menjadi 523.179 kg pada tahun 2016. Sedangkan production decline occurred on dry syrup deom 3,364 jenis sediaan yang mengalami penurunan produksi kg in 2015 to 196 kg. terbesar adalah pada produk sirup kering yaitu dari sebesar 3.364 kg pada tahun 2015 menjadi sebesar 196 kg.

Realisasi produksi yang dibawah anggaran Realization of production that was below the target tersebut disebabkan antara lain karena adanya was caused among others by production facilities penyempurnaan fasilitas produksi di beberapa pabrik improvement in some plants to fulfill recertification dalam rangka memenuhi persyaratan (resertifikasi) requirement of CPOB and some barriers in production CPOB serta beberapa kendala dalam proses produksi process that can be explained as follows: yang dapat dijelaskan sebagai berikut : • Pengendalian produksi Tablet Salut sehubungan • Production Controll of Coated Tablet Salut related dengan pengaturan keseimbangan antara stock with balance controlling between stock and dan pesanan produk tersebut di Unit Logistik product order in Central Logistic Unit (ULS). Sentral (ULS). • Kapsul, salep krim, sirup/suspense, injeksi, cairan • Capsule, cream ointment, syrup/suspense, obat luar, granul injection, medicine for external use, granule • Penyesuaian kapasitas produksi Sirup Kering di • Production capacity adjustment of Dry Syrup in pihak maklooner. maklooner party. • Sedangkan untuk sediaan Fitofarmaka • Meanwhile for Phytopharmacy was due to: dikarenakan adanya: -- Perubahan penggunaan simplisia menjadi -- Changes on simplicia usage to extract for ekstrak untuk produk herbal: Asifit Tablet. herbal product: Asifit Tablet. -- Perubahan komposisi produk herbal terkait -- Changes on herbal product composition related dengan regulasi untuk produk Enkasari, Cairan with regulation for Enkasari, Liquid medinine Obat Dalam. for internal use. -- Perbaikan ruangan produksi terkait dengan -- Production room improvement related with pemenuhan CPOB. CPOB fulfillment.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 143

Tabel Realisasi Produksi Produk KB Contraceptive Production Realization

Kapasitas RKAP Realisasi Realisasi Pencapaian Pertumbuhan Target (%) Jenis Tahun 2016 Tahun Tahun 2016 Tahun 2015 Satuan (%) No Sediaan Capacity 2016 Realization Realization Target Unit Growth Type 2016 RKAP 2016 2016 2015 Achievement

1 2 3 4 3/2 3/4

Butir Pil KB 641,088,000 49,899,881 120,352,960 278,669,468 241.19% 43.19% 1 Contraceptive Pill Pill Cycle 22,896,000 1,782,139 4,298,320 9,952,481 241.19% 43.19% AKDR Unit 1,680,000 10,102 3,969 16,139 39.29% 24.59% 2 IUD

Realisasi produksi produk KB baik berupa Pil KB Contraceptive product production realization both maupun AKDR (IUD) disesuaikan dengan pesanan Contrceptive Pill and IUD was based on marketing unit unit marketing. Produk yang telah menerima US- order. These products had earned US-FDA Approval, FDA Approval, sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Good Medicine Processing (CPOB) certification Baik (CPOB) dan ISO-9002 ini, area pemasaran saat and ISO-9002, and the current marketing area is still ini masih bergantung pada kepastian pemenangan depend on the tender winner certainty from National tender dari Badan Kependudukan dan Keluarga Population and Family Planning Board (BKKBN). Berencana Nasional (BKKBN). Selama tahun 2016, Throughout 2016, production of contraceptive pill was produksi Pil KB terealisasi sebanyak 120,35 juta realized amounted to 120.35 million pills or 241.19% butir atau 241,19% terhadap target produksi 2016, to production target 2016, meanwhile IUD product was sedangkan produk AKDR (IUD), terealisasi sebanyak realized mounted to 3.97 unit or 39.29% compare to 3,97 ribu unit atau 39,29% dibandingkan target production target, that was due to barrier in production produksi, hal tersebut karena kegiatan produksi activity in which ingredient supply of Suture Tied Cut terkendala oleh pasokan bahan Suture Tied CuT dari from India and incompatibility of Copper T component. India dan ketidaksesuaian jumlah komponen Copper T.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 144

Tabel Realisasi Produksi Bahan Baku/Kimia Active Pharmaceutical Ingredient/Chemical Production Realization

Realisasi Pencapaian Pertumbuhan Kapasitas Realisasi Target (%) (%) No Jenis Sediaan Satuan Tahun 2016 Tahun 2016 Tahun 2015

1 2 3 2/1 3/2 Iodium & Garam 1

Iodium

a. Yodium Kg 45,000 14,900 44,800 33.11% 43.82%

b. Garam Yodium 34,567 11,986 8,530 34.68% 128.26%

c. Garam - garam 135,675 1,200 4,025 0.88% 37.78% Lainnya

Minyak Lemak 2

a. Castor Oil Kg 656,832 802,991 320,849 122.25% 320.70%

b. Minyak Makan Kg 3,400,416 1,751,438 476,320 51.51% 280.92%

Pada tahun 2016, jenis sediaan minyak lemak In 2016, total fat oil successfully exceeded that mampu melebihi target yang telah ditetapkan dan target set and could grow significantly compare to dapat tumbuh secara signifikan dibandingkan production in 2015. The Company was able to produce dengan produksi tahun 2015. Perseroan mampu castor oil amounted to 802,991 kg or 320.70% from memproduksi castor oil sebanyak 802.991 kg atau target in 2016 that was 250.38 thousand kg and grew 320,70% dari target tahun 2016 yaitu sebanyak by 150.27% from production in 2015 that was 250.38 250,38 ribu kg dan tumbuh sebesar 150,27% dari thousand kg, meanwhile vegetable oil amounted to produksi tahun 2015 yaitu sebesar 320,85 ribu kg, 1.75 million kg or 280.92% target that was 623.47 sedangkan untuk minyak makan sebesar 1,75 juta thousand kg and grew by 267.70% from production in kg atau 280,92% target yaitu sebesar 623,47 ribu kg 2015 that was 472.32 thousand kg. dan tumbuh 267,70% dari produksi tahun 2015 yaitu sebesar 476,32 ribu kg.

Sedangkan dari jenis sediaan Yodium dan Garam Meanwhile for Iodine and Iodine Salt in 2016, only Yodium pada tahun 2016, hanya jenis sediaan berupa iodine salt that was able to produce 11.99 thousand kg garam yodium yang mampu berproduksi 11,99 ribu or 128.26% from the target that was 9.35 thousand kg kg atau 128,26% dari target sebesar 9,35 ribu kg dan and grew by 40.52% from production in 2015 that was tumbuh sekitar 40,52% dari produksi tahun 2015 yaitu 8.53 thousand kg. Meanwhile production realization of sebesar 8,53 ribu kg. Sementara realisasi produksi Iodine reached 14.9 thousand kg or 43.82% from the jenis Yodium mencapai 14,9 ribu kg atau 43,82% target in 2016 that was 34 thousand kg, and declined dari target 2016 yaitu sebesar 34 ribu kg, dan turun by 66.74% from production in 2015 that was 44.8 66,74% dari produksi tahun 2015 yaitu sebesar 44,8 thousand. Production of other salt amounted to 1.2

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 145

ribu. Produksi jenis sediaan garam-garam lainnya thousand kg only reached 37.78% from the target that adalah sebesar 1,2 ribu kg hanya mencapai 37,78% was 3.18 thousand kg and also experienced a decline dari target sebesar 3,18 ribu kg dan juga mengalami in production by 70.19% from 4.03 thousand kg in penurunan produksi 70,19% dari sebesar 4,03 ribu kg 2015. pada tahun 2015.

Perseroan secara konsisten meningkatkan kualitas The Company consistently increases coordination koordinasi antar unit di lingkungan usaha mulai quality among units in business envrionement from dari unit pemasaran, perencanaan, keuangan, marketing, planning, financial, procurement, logistic pengadaan, pengendalian logistik, unit logistik control, central logistic, and distribution unit. Through sentral, serta distribusi. Melalui koordinasi yang baik good coordination both from planning side to productin dari sisi perencanaan hingga pengendalian produksi control affect the achievement of Cost Effectiveness berdampak pada tercapainya Cost Effectiveness dan and Cost Efficiency in production cost control. Cost Efficiencydalam pengelolaan biaya produksi.

Beberapa inisiatif program yang telah dilaksanakan Some program initiatives implemented are: antara lain: • Pengendalian Beban Pokok Produksi dilaksanakan • Cost of Goods Sold control through periodic melalui monitoring dan evaluasi secara periodik. monitoring and evaluation. The Company also Perseroan juga mengupayakan pencarian bahan searched for alternative ingredients with same baku alternatif dengan kualitas yang sama dan quality and competitive price that had been harga yang lebih kompetitif yang terealisasi realized amounted to 4 (four) items – Plant sebanyak 4 (empat) item - Plant Bandung dan Bandung and Plant Jakarta for each 2 items until Plant Jakarta masing-masing sebanyak 2 item- production scale stage. Production reprocess that sampai dengan tahap skala produksi. Reproses could be reduced as low as possible and occurred produksi ditekan seminimal mungkin dan terjadi by 0.57% from total batch produced amounted to sebesar 0,57% dari total batch yang diproduksi 5,255 batches. sebanyak 5.255 batch. • Optimalisasi analisa formula dan metode yang • Optimization of formulation and method analysis dilakukan secara berkesinambungan, melalui conducted continuously, through production pemantauan proses produksi dan stabilitas process and product stability monitoring. produknya. • Pemenuhan standar operasi Nasional dan • Fulfillment of National and International operations Internasional dengan mengacu pada ketentuan standard by referring to provisions of the latest Cara Pembuatan Obat yang Baik terkini (CPOB Good Medicine Production (latest CPOB) that is terkini) yang merupakan standar yang diwajibkan a standard that is required by National Medicine oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) and Food Control Agency (BPOM) trought melalui resertifikasi dan penyempurnaan fasilitas recertification and production facility and business produksi dan bisnis proses. process improvement. • Optimalisasi penggunaan mesin-mesin produksi • Optimization of production machines usage to untuk mencapai utilisasi yang optimal dengan achieve optimum utilization with target of right sasaran tepat mutu, tepat jumlah, tepat waktu, quality, right amount, right time and right cost. dan tepat biaya.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 146

Kinerja Keuangan Segmen Manufaktur Financial Performance of Manufacturing Segment

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 Uraian 1 D ∆ (%) Description 2 1-2 1/2

Pendapatan dari pelanggan eksternal 265,21 243,02 22,19 109,13% Revenues from external customer

Pendapatan antar segmen 1.716,48 1.223,15 493,33 140,33% Revenues among segments

Pendapatan bunga 15,04 28,39 52,98% Interest Income (13,35)

Beban bunga 41,84 26,75 15,09 156,41% Interest expense

Penyusutan dan amortisasi 28,70 23,56 5,14 121,82% Depreciation and amortization

Laba segmen dilaporkan 176,49 184,05 (7,56) 95,89% Segment profit reported

Aset segmen dilaporkan 2.228,48 1.619,13 609,35 137,63% Segment assets reported

Belanja untuk aset tidak lancar 279,92 102,89 177,03 272,06% Expenditure for non-current assets

Liabilitas segmen dilaporkan 701,47 669,52 31,95 104,77% Segment liabilities reported

Pendapatan dari segmen manufaktur di tahun 2016 Revenues from manufacturing segment in 2016 terutama berasal dari pendapatan antar segmen yaitu especially revenues among segments amounted sebesar Rp 1,716 triliun meningkat sebesar Rp 493,33 to Rp1.716 trillion increased by Rp493.33 billion or miliar atau 40,33% dari pendapatan antar segmen 40.33% from revenues among segments in 2015 tahun 2015 yaitu sebesar Rp 1,223 triliun, sementara that was Rp1.223 trillion, meanwhile revenues from pendapatan yang berasal dari pelanggan eksternal external customers reached Rpp265.21 billion mencapai Rp 265,21 miliar meningkat Rp 22,19 miliar increased by Rp22.19 billion or 9.13% from Rp243.02 atau 9,13% dari pendapatan dari pelanggan eksternal billlion in 2015. tahun 2015 yaitu sebesar Rp243,39 miliar.

Beban bunga pada tahun 2016 sebesar Rp 41,84 Interest expense in 2016 amounted to Rp41.86 billion miliar meningkat sebesar Rp 15,09 miliar atau 56,41% increased by Rp15.10 billion or 56.45% compare dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar Rp 26,75 to 2015 that was Rp26.75 billion, on the other side, miliar, di sisi lain pendapatan bunga mengalami interest revenues decreased by Rp13.34 billion or penurunan sebesar Rp 13,34 miliar atau 47,01% yaitu 47.01% from Rp28.39 billion in 2015 to Rp15.04 billion dari sebesar Rp28,39 miliar pada tahun 2015 menjadi in 2016. sebesar Rp 15,04 miliar pada tahun 2016.

Laba segmen manufaktur tahun 2016 adalah sebesar Manufacturing segment profit in 2016 was Rp176.49 Rp 176,49 miliar turun Rp 7,56 miliar atau 4,11% billion, increased by Rp7.56 billion or 4.11% compare dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar Rp 184,05 to 2015 that was Rp184.05 billion. miliar.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 147

Aset segmen manufaktur per posisi 31 Desember Manufacturing segment assets as of December 31, 2016 tercatat sebesar Rp 2,228 triliun meningkat 2016 was Rp2.228 trillion, increased by Rp609.35 sebesar Rp 609,35 miliar atau 37,63% dibandingkan billion or 37,63% compare to segment assets as of dengan aset segmen per posisi 31 Desember 2015. December 31, 2015. Meanwhile manufacuing segment Sementara liabilitas segmen manufaktur per posisi liabilities as of December 31, 2016 was Rp701.47 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp 701,47 billion, increased by Rp31.95 billion or 4.77% compare miliar meningkat sebesar Rp 31,95 miliar atau 4,77% to December 31, 2015. dibandingkan per posisi 31 Desember 2015.

Segmen Distribusi Distribution Segement Kegiatan distribusi dilaksanakan PT Kimia Farma Distribution activities conducted by PT Kimia Trading & Distribution (KFTD), anak perusahaan Farma Trading & Distribution (KFTD), a subsidiary yang berperan penting dalam upaya peningkatan that has importatnt role to improve the Company’s penjualan produk-produk Perseroan. Dibentuk dan prducts sales. Established and started to operate as mulai beroperasi sebagai anak usaha Perseroan Company’s subsidiary who focuses on distirbuton and yang berfokus pada kegiatan usaha distribusi dan health product trading business activities. perdagangan produk kesehatan.

Sebagai upaya untuk melaksanakan aktifitas As an attempt to implement best distribution activities distribusi sebaik-baiknya serta dalam menunjang and support JKN (National Health Guarantee) program program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang taken by Government, KFTD has branches with total sedang giat-giatnya dilaksanakan oleh pemerintah, of 47 Big Pharmaceutical Trader (PBF) and 1 Logistic KFTD telah memiliki cabang sejumlah 47 Pedagang Warehouse. Besar Farmasi (PBF) dan 1 Gudang Logistik.

Berbagai tantangan yang dihadapi dalam rangka Various challenges faced for distribution in some distribusi dalam beberapa tahun ke depan antara lain : years ahead are: • Implementasi BPJS Kesehatan telah mengubah • Implementation of BPJS Health had changed the struktur pasar obat. Pangsa pasar OGB memiliki structure of medicine market. OGB market share trend meningkat, dan persaingan antar pemain has increasing trend, and competition among farmasi akan semakin ketat. pharmaceutical plater will getting tightened. • Dengan diberlakukannya sistem pengadaan oleh • With the implementation of procurement system Pemerintah melalui sistem e-catalog sesuai by Government through e-catalog system based dengan Peraturan Presiden Nomor 70 / 2012, on Presidential Regulation Number 70 / 2012, mengakibatkan semakin terbatasnya pricing impacted on limited pricing power for tendered power untuk obat resep yang ditender melalui prescription drug tendered through e-katalog. e-katalog.

Dalam rangka memperluas market share di pasar To expand market share in national and international farmasi nasional dan internasional, banyak hal yang market, a lot of internal maters that need to be dapat dibenahi secara internal antara lain memastikan improved among others are ensuring that all branches bahwa seluruh cabang harus memperoleh sertifikat have to earn certificate and understanding Good dan memahami dengan baik Cara Distribusi Obat yang Medicine Ditribution Process (CDOB), and attemping Baik (CDOB), serta berupaya mengurangi terjadinya to decrease sales opportunity loss that is currently still sales opportunity loss yang saat ini masih berada di on the range of 26%. kisaran 26%.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 148

Road Map Strategi KFTD Tahun 2016 KFTD Strategy Road Map In 2016

MENJADI PERUSAHAAN TERKEMUKA DI BIDANG DISTRIBUSI DAN PERDAGANGAN PRODUK KESEHATAN 2016

KEUANGAN (FINANCIAL)

Tetap mempertahankan ROA diatas 5% Meningkatkan pertumbuhan Mengendalikan biaya usaha Mengendalikan HPP < 89% Mengendalikan Cash Flow penjualan 18% < 10%

PELANGGAN (CUSTOMERS)

Tercapainya perolehan pangsa pasar 5% Menambah pelanggan baru Mempertahankan pelanggan 5% loyal 95%

PROSES BISNIS INTERNAL (INTERNAL PROCESS) Tercapainya peningkatan Terlaksananya sentralisasi Tercapainya keseimbangan kualitas pelayanan Terlaksananya sentralisasi pengendalian biaya usaha cash flow yang baik (kepuasan pelanggan naik pengendalian bisnis dari 80% ke 90%) 1. Melaksanakan service Fix cost < 5% level 100% 1. Mensentralisasi kegiatan 3. Barang TL/KL/ED = 1 % Melaksanakan Cash 2. Melaksanakan One day pembelian barang 4. Piutang > 1 tahun = 1% Management System (CMS) delivery service 2. Mensentralisasi harga dengan baik 3. Menambah produk BHP, jual RM, Cons Goods

PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN (LEARN AND GROWTH)

Tercapainya peningkatan produktivitas pegawai dari 170 juta menjadi 200 juta/pegawai/bulan Menyediakan sistem informasi yang Meningkatkan kompetensi pegawai Meleksanakan ketentuan peraturan terintegrasi di seluruh unit kerja (4 kali pelatihan perfungsi) dan kebijakan perusahaan 2016

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 149

Perseroan juga telah melakukan ekspansi bisnisnya The Company also conducted business expansion tidak hanya di tingkat nasional tapi juga mulai that did not only on national scale but also entering memasuki perdagangan di pasar internasional, dan trading in international market, and in 2016 recorded pada tahun 2016 tercatat komposisi pemasaran Kimia Farma product marketing composition based on produk Kimia farma berdasarkan geografis pelanggan geographical customers as follows: adalah sebagai berikut :

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 ∆

Proporsi Proporsi Negara (% to (% to No Jumlah Jumlah Jumlah Persentase Country total) total) Total Total Total Percentage Proportion Proportion (% to total) (% to total)

1 2 1-2 1/2 1 Indonesia 5,621.51 96.73% 4,663.80 95.96% 957.71 120.53% 2 Belanda / Netherland 96.00 1.65% 20.41 0.42% 75.59 470.39% 3 Cina / China 29.16 0.50% 85.23 1.75% (56.07) 34.21% 4 India 16.77 0.29% 19.68 0.40% (2.91) 85.22% 5 Singapore 16.24 0.28% 19.09 0.39% (2.85) 85.06% Amerika Serikat 6 13.00 0.22% 20.55 0.42% (7.55) 63.25% United States of America 7 Irlandia / Irland 9.81 0.17% 9.53 0.20% 0.27 102.86% 8 Australia 3.19 0.05% 4.52 0.09% (1.33) 70.60% 9 Malaysia 0.51 0.01% 1.10 0.02% (0.60) 45.91% 10 Timor Leste - 0.00% 4.24 0.09% (4.24) 0.00% 11 Afganistan - 0.00% 1.86 0.04% (1.86) 0.00% Lain-lain (di bawah Rp 1 miliar) 12 5.32 0.09% 10.36 0.21% (5.04) 51.38% Others (below Rp 1 billion) Total 5,811.50 100.00% 4,860.38 100.00% 951.12 119.57%

7,000.000 6,000.000 5,000.000 4,000.000 3,000.000 2,000.000 1,000.000 - (1,000.000) Cina India Total Serikat Irlandia Belanda Amerika Lain-lain Australia Malaysia Indonesia Singapore (di bawah Afganistan Timor Leste Rp 1 miliar) Rp 1

Tahun 2016 Jumlah 1 Tahun 2016 Proporsi (% to total) 1 Tahun 2016 Jumlah 2 Tahun 2016 Proporsi (% to total) 2 D Jumlah 1-2 D Presentase 1/2

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 150

Kinerja Keuangan Segmen Distribusi Financial Performance of Distribution Segment

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian in 2016 in 2015 Description 2 1-2 1/2 Pendapatan dari pelanggan eksternal 2,446.90 1,848.14 598.77 132.40% Revenues from external customer Pendapatan antar segmen 197.65 132.37 65.28 149.32% Revenues among segment Pendapatan bunga 0.80 0.58 0.22 137.56% Interest income Beban bunga 2.80 1.47 1.33 190.07% Interest expense Penyusutan dan amortisasi 2.90 3.51 (0.61) 82.69% Depreciation and amortization Laba segmen dilaporkan 27.01 15.05 11.97 179.54% Segment profit reported Aset segmen dilaporkan 1,044.49 840.67 203.82 124.25% Segment assets reported Belanja untuk aset tidak lancar 12.31 16.69 (4.39) 73.73% Expenditure for non-current assets Liabilitas segmen dilaporkan 715.19 198.73 516.46 359.89% Segment liabilities reported

Pendapatan segmen distribusi dari pelanggan Distribution segment revenues from external eksternal pada tahun 2016 menapai Rp2,45triliun customers in 2016 reached Rp2.45 trillion increased meningkat sebesar Rp 598,77 miliar atau 32,40% by Rp598.77 billion or 32.40% compare to 2015 that dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar Rp1,85 was Rp1.85 trillion. Meanwhile for revenues among triiun. Sedangkan pendapatan dari antar segmen segment reached Rp197.65 billion or increased by mencapai Rp 197,65 miliar atau meningkat sebesar Rp65.28 billion or 49.32% compare to 2015 that was Rp65,28miliar atau 49,32% dibandingkan tahun 2015 Rp132.37 billion. yaitu sebesar Rp132,37miliar.

Beban bunga mengalami peningkatan sebesar Rp Interest expense increased by Rp1.33 billion or 90.07% 1,33 miliar atau 90,07% yaitu dari sebesar Rp 1,47 from Rp1.47 billion in 2015 to Rp2.8 billion in 2016. miliar pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp 2,8 miliar This was inline with significant total liabilities growth pada tahun 2016. Hal ini seiring dengan pertumbuhan by Rp516.46 billion or 259.89% from Rp198.73 billion jumlah liabilitas yang cukup signifikan yaitu sebesar as of Decemebr 31, 2015 to Rp715.19 billion as of Rp 516,46 miliar atau 259,89% dari sebesar Rp 198,73 December 31, 2016. Meanwhile interest income in per posisi 31 Desember 2015 menjadi sebesar 2016 was Rp802.46 million, increased by Rp218.64 Rp715,19miliar per posisi 31 Desember 2016. million or 37.56% compare to 2015 that was Rp583.83 Sementara pendapatan bunga pada tahun 2016 million. tercatat sebesar Rp 802,46 juta meningkat sebesar Rp 218,64 juta atau 37,56% dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar Rp 583,83 juta.

Laba segmen dilaporkan tahun 2016 sebesar Rp Segment profit reported in 2016 was Rp27.01 billion 27,01 miliar meningkat sebesar Rp11,97 milar atau increased by Rp11.97 billion or 79.54% compare to 79,54% dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar Rp 2015 that was Rp15.05 billion. 15,05 miliar.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 151

Aset segmen per posisi 31 Desember 2016 tercatat Segment assets as of December 31, 2016 was Rp1.04 sebesar Rp 1,04 triliun meningkat sebesar Rp 203,82 trillion increased by Rp203.82 billion or 24.25% miliar atau 24,25% dibandingkan per posisi 31 compare to position as of December 31, 2015. Desember 2015. Sementara belanja untuk aset tidak Meanwhile expenditure for non-current assets in 2016 lancar pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp 12,31 was Rp12.31 billion or decreased by Rp4.39 billion or miliar mengalami penurunan sebesar Rp 4,39 miliar 26.27% compare to 2015. atau 26,27% dibandingkan tahun 2015.

Segmen Retail Retail Segment Kegiatan usaha Perseroan di bidang retail dikelola The Company’s business activities in retail are oleh anak perusahaan Kimia Farma yaitu PT Kimia managed by Kimia Farma subsidiary of PT Kimia Farma Farma Apotek (“KFA”). Sejalan dengan visi KFA dan Apotek (“KFA”). In line with KFA vision and mission to misi KFA menjadi perusahaan jaringan layanan become the foremost health care services and able kesehatan yang terkemuka dan mampu memberikan to provide health solution for society in Indonesia, solusi kesehatan masyarakat di Indonesia, serta and its missions of generating added values growth misinya yaitu menghasilkan pertumbuhan nilai through (i) integrated healthcare network comprising perusahaan melalui (i) jaringan layanan kesehatan of pharmacy, clinic, laboratory and other healthcare yang terintegrasi meliputi jaringan apotek, klinik, networks; and (iii) franchise business development laboratorium dan layanan kesehatan lainnya ; (ii) and other revenues improvement (fee-based income), saluran distribus utama bagi produk sendiri dan KFA had been well growth in 2016. produk principal ; dan (iii) pengembangan bisnis waralaba (franchise) dan peningkatan pendapatan lainnya (fee-based income), KFA telah tumbuh dengan baik pada tahun 2016.

Untuk kegiatan usaha ritel farmasi, sampai dengan For pharmacy retail business, until the end of 2016, akhir tahun 2016, KFA telah memiliki 900 (sembilan KFA has owned 900 (nine hundred). ratus).

Penambahan outlet apotek menjadi salah satu Increasing pharmacy outlet as one of KFA strategies strategi KFA untuk meningkatkan penetrasi pasar, to improve market penetration, among others through diantaranya melalui program franchise dan KSO. franchise program and KSO. This is inline with the Hal ini selaras dengan strategi Perseroan yang Company’s strategy that tp to now keep continuing hingga saat ini masih terus melanjutkan program transformation program that had been conducted transformasi yang telah dirintis sejak tahun 2011, since 201, such as establishing 100 (one hundred) yang di antaranya adalah dengan pendirian 100 pharmacies per year upto 1,000 pharmacies in 2017. (seratus) apotek per tahun hingga mencapai 1.000 apotek pada tahun 2017.

Sebagai bagian dari transformasi bisnis Kimia As part of Kimia Farma business transformation to Farma menjadi healthcare company, sejak bulan healthcare company, since March 2009 KFA also Maret 2009 KFA juga mengembangkan produk developing integrated healthcare clinic services layanan klinik kesehatan terintegrasi dengan apotek product with pharmacy and laboratory. This business dan laboratorium. Unit usaha ini menyediakan jasa unit also provides curative treatment service, first pengobatan kuratif, penanganan gawat darurat level emergency handling, minor surgical, imunisation tingkat pertama, bedah minor, pelayanan imunisasi, service, regular medical check up, pregnancy growth pemeriksaan kesehatan berkala, tumbuh kembang and examination, family planning, early detection, dan pemeriksanaan kehamilan, keluarga berencana, limited medical rehabilitation, health socialization, deteksi dini, rehabilitasi medik terbatas, penyuluhan

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 152

kesehatan, pelayanan K3 tingkat primer, kunjungan primary level of K3 services, home care services, and ke rumah (home care service) dan rujukan. Sampai reference. Up to September 2016, KFA has operated dengan September 2016 KFA telah mengoperasikan 375 clinics spread throughout Indonesia as pratama 375 klinik yang tersebar di seluruh Indonesia dalam and main clinics. bentuk klinik pratama dan utama.

Selain itu, untuk melengkapi portfolio bisnisnya In addition, to complete its business portfolio, Kimia Kimia Farma mengembangkan layanan dalam bidang Farma develops services in medical check up in its jasa pemeriksaan kesehatan (medical check up) clinic laboratory facilities. This activities management dalam fasilitas Laboratorium kliniknya. Pengelolaan that was first conducted by KFD, since January 2010 kegiatan ini yang semula dilakukan oleh KFA, sejak had been transferred to PT Kimia Farma Diagnostik bulan Januari 2010 telah diserahkan kepada PT (“KFD”) as a subsidiary from KFA. Under KFD handling, Kimia Farma Diagnostik (“KFD”) yang merupakan until the end of 2016 sucessfully developing total anak perusahaan dari KFA. Di bawah penanganan laboratory to 45 branches that spreadout through KFD sampai dengan akhir tahun 2016 berhasil some cities in Indonesia. mengembangkan jumlah laboratorium menjadi 45 cabang yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.

Perseroan menyadari bahwa untuk menjadi pemain The Company realizes that to become an important penting di industri layanan kesehatan (healthcare), player in healthcare industry, pharmaceutical retail kekuatan jaringan retail farmasi dan layanan service network strength and healthcare will become kesehatan akan menjadi keunggulan kompetitif bagi competitive advantage for PT Kimia Farma (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Di tengah kondisi Tbk. In the middle of competition both network and persaingan baik jaringan maupun lokal, Kimia Farma local, Kimia Farma Apotek has self-confidence to keep Apotek memiliki kepercayaan diri untuk tetap tumbuh growing fulfilling stakeholders expectation. berkembang memenuhi ekspektasi stakeholder.

Tantangan di industri farmasi dan layanan kesehatan Challenges in pharmaceutical and healthcare industry seperti implikasi pelaksanaan SJSN bagi peserta such as SJSN implementation for BPJS participants BPJS sejak Januari 2014 mulai menggeser tren since January 2014 started shifting ethical medicine penggunaan obat ethical dari pharmacy channel usage trend from pharmacy channel to hospital ke hospital channel sementara pertumbuhan channel meanwhile drugstore channel growth drugstore channel relatif stagnan. Tak kalah penting relatively stagnant. In addition, Presidential Regulation pemberlakuan Perpres No. 4 Tahun 2015 (perubahan enforcement No. 4 Year 2015 (fourth amendment keempat Perpres No. 54/2010) tentang kewajiban of Presidential Regulation No. 54/2010) concerning melakukan E-purchasing terhadap barang dana jasa obligation to implement E-purchasing on goods and yang sudah dimuat dalam katalog menjadi perhatian services stated in catalog are becoming a concern di Instalasi Rumah Sakit dan dapat mengurangi peran in Hospital Installation and can reduce the role of apotek di Rumah Sakit. pharmacy in Hospital.

Tantangan tersebut dapat dianggap sebagai peluang Those challenges can be considered as opportunities bagi KFA dalam aspek persaingan pelaku usaha for KFA in the aspect of business competition by karena by regulation telah memberikan barrier to regulation has provided barrier to entry for other or entry bagi para pemain lain atau baru yang tidak new players that are not supported with adequate fund didukung dengan sumber dana dan sumber daya sources and resources. yang memadai. In addition, KFA has important capital to grab existing Di sisi lain, KFA telah memiliki modal penting untuk opportunities such as better business strategy among menangkap peluang yang ada seperti sinergi bisnis

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 153

yang makin baik antar entitas bisnis Perseroan, Company’s business entities, solvability level, business tingkat solvabilitas yang makin baik, arah bisnis yang direction that is inline with industry trend as well as sejalan dengan tren industri serta kekuatan brand yang brand strength that is getting increasing and on market semakin meningkat dan berada pada posisi sebagai leader position. In 2016, at least Kimia Farma received market leader. di tahun 2016 setidaknya Kimia Farma awards among others are Indonesia Digital Popular menerima berbagai penghargaan antara lain Indonesia Brand Award 2016 for Pharmacy category (for the Digital Popular Brand Award 2016 kategori Apotek second times), in Corporate Image Award 2016 Kimia (untuk yang kedua kalinya), dalam Corporate Image Farma received 2 (two) categories of “Drug Store” and Award 2016 Kimia Farma meraih 2 (dua) kategori yaitu OTC Pharmaceutical”. “Drug Store” dan OTC Pharmacheutical”,

Peta strategi KFA tahun 2016 KFA strategy map in 2016 Kinerja keuangan segmen retail Financial Performance of Retail Segment

Efisiensi Biaya Financial Peningkatan Peningkatan Optimalisasi Modal Laba Pendapatan Perspective Keja

B to C B to C Costumer Peningkatan Peningkatan Costumer Perspective Loyalitas Partnership Market Share Satisfaction

Meningkatkan Menambah Meningkatkan Produktivitas Outlet & Layanan Manajemen Operasional Baru Pemasaran

Mengembangkan Bisnis Proses berbasis Meningkatkan Distribusi Produk KF dan Internal Process TIK Principal Perspective Meningkatkan Utilisasi Asset Meningkatkan Pembuatan Produk Privat Label Mengembangkan Bisnis KSO/Franchise Mengembangkan Jaringan Apotek, Klinik, Labklin dan BisnisKes lainnya Mengembangkan Bisnis Online

Human Capital Information Capital Organization Capital

Membangun Membangun Learning & Growth Meningkatkan Sistem & Budaya Kompetensi SDM Perspective Infrastruktur TIK Organisasi

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 154

Rp miliar

Tahun 2016 Tahun 2015 D D (%) Uraian in 2016 in 2015 Descriptions 1 2 1-2 1/2 Pendapatan dari pelanggan eksternal 3.011,99 2.678,50 333,49 112,45% Revenues from external customer Pendapatan antar segmen - 1,39 (1,39) 0,00% Revenues among segment Pendapatan bunga 0,67 0,52 0,15 128,85% Interest income Beban bunga 15,06 7,91 7,15 190,29% Interest expense Penyusutan dan amortisasi 20,05 20,56 (0,51) 97,52% Depreciation and amortization Laba segmen dilaporkan 61,19 59,94 1,25 102,09% Segment profit reported Aset segmen dilaporkan 1.305,72 945,08 360,64 138,16% Segment assets reported Belanja untuk aset tidak lancar 161,37 39,51 121,86 408,43% Expenditure for non-current assets Liabilitas segmen dilaporkan 916,27 501,60 414,67 182,67% Segment liabilities reported

Pada tahun 2016, pendapatan segmen retail dari In 2016, retail segment revenues from exteral customer pelanggan eksternal tercatat sebesar Rp3,011triliun, was Rp333.49 billion or 12.45% compare to revenues meningkat sebesar Rp 333,49 miliar atau 12,45% in 2015. Meanwhile from retail segment there was no dibandingkan pendapatan pada tahun 2015. revenues among segment in 2016, after in 2015 the Sedangkan dari segmen retail tidak terdapat revenues among segments was Rp1.39 billion. pendapatan antar segmen pada tahun 2016, setelah pada tahun 2015 terdapat pendapatan antar segmen sebesar Rp1,39miliar.

Pendapatan bunga pada tahun 2016 tercatat sebesar Interest income in 2016 was Rp674.522 million or Rp 674,522 juta atau meningkat sebesar Rp 157,14 increasd by Rp157.14 million or 30.37% compare to juta atau 30,37% dibandingkan dengan tahun 2015 2015 that was Rp517.38 million. Meanwhile interest yaitu sebesar Rp 517,38 juta. Sedangkan beban expense in 2016 was Rp15.06 billion increased bunga tahun 2016 adalah sebesar Rp 15,06 miliar significantly by Rp7.14 billion or 90.29% compare to meningkat cukup signifikan yaitu sebesar Rp 7,14 interest expense in 2015. That was inline with total miliar atau 90,29% dibandingkan dengan beban bunga liabilities that increased significantly amounted to tahun 2015. Hal tersebut selaras dengan peningkatan Rp414.67 billion or 82.67% from Rp501.60 billion as of jumlah liabilitas yang juga cukup signifikan yaitu December 31, 2015 to Rp916.27 billion as of December sebesar Rp 414,67 miliar atau 82,67% dari sebesar Rp 31, 2016. 501,60 miliar per posisi 31 Desember 2015 menjadi sebesar Rp 916,27 per posisi 31 Desember 2016.

Segmen retail mencatat belanja untuk aset tidak Retail segment recorded expenditure for non-current lancar pada tahun 2016 sebesar Rp161,37miliar assets in 2016 amounted to Rp161.37 billion, meningkat secara signifikan yaitu sebesar Rp 121,86 increased significantly by Rp121.86 billion or 308.43% miliar atau 308,43% dibandingkan tahun 2015. compare to 2015. Meanwhile total assets segment Sedangkan total aset segmen per posisi 31 Desember as of December 31, 2016 was reported amounted to

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 155

2016 dilaporkan sebesar Rp 1,31 triliun meningkat Rp1.31 trillion increased by Rp360.64 billion or 38.16% sebesar Rp 360,64 miliar atau 38,16% dibandingkan compare to position as of December 31, 2015. per posisi 31 Desember 2015.

Laba segmen retail pada tahun 2016 dilaporkan Retail segment profit in 2015 was Rp61.19 billion, sebesar Rp 61,19 miliar meningkat sebesar Rp1,25 increased by Rp1.25 billion or 2.09% compare to 2015 miliar atau 2,09% dibandingkan tahun 2015 yaitu that was Rp59.94 billion. sebesar Rp 59,94 miliar.

Segmen Lainnya Other Segment

Kinerja keuangan segmen lainnya Financial performance of other segment

Rp miliar

Tahun 2016 Tahun 2015 D D (%) Uraian in 2016 in 2015 Descriptions 2 1-2 1/2 Pendapatan dari pelanggan eksternal 87.40 90.34 (2.94) 96.74% Revenues from external customer Pendapatan antar segmen - - - - Revenues among segment Pendapatan bunga 0.10 0.08 0.02 126.37% Interest income Beban bunga 0.10 0.01 0.09 834,46% Interest expense Penyusutan dan amortisasi 0.90 0.85 0.05 106.24% Depreciation and amortization Laba segmen dilaporkan 6.91 6.51 0.40 106.06% Segment profit reported Aset segmen dilaporkan 33.88 30.00 3.88 112.94% Segment assets reported Belanja untuk aset tidak lancar 0.47 1.44 (0.97) 32.82% Expenditure for non-current assets Liabilitas segmen dilaporkan 8.22 8.48 (0.25) 97.03% Segment liabilities reported

Pendapatan dari pelanggan eksternal segmen lainnya Revenues from external customer of other segment in pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp87,40 miliar 2016 was Rp87.40 billion decreased by Rp2.94 billion mengalami penurunan sebesar Rp 2,94 miliar atau or 3.26% compare to 2015 that was Rp90.34 billion. 3,26% dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar Rp Meanwhile for other segments there was no revenues 90,34 miliar. Sedangkan untuk segmen lainnya tidak among segment both in 2016 and 2015. tercatat adanya pendapatan antar segmen baik pada tahun 2016 maupun 2015.

Pendapatan bunga pada tahun 2016 tercatat sebesar Interest income in 2016 was Rp98.91 million or Rp 98,91 juta meningkat sebesar Rp20,64 juta atau increased by Rp20.64 million or 26.37% compare 26,37% dibandingkan tahun 2015. Sedangkan beban to 2015. Meanwhile interest expense increased by bunga meningkat sebesar Rp 89,08 juta atau 734,46% Rp89.08 million or 734.46% from Rp12.13 million in yaitu dari sebesar Rp 12,13 juta pada tahun 2015 2015 to Rp101.22 million in 2016. menjadi sebesar Rp 101,22 juta pada tahun 2016.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 156

Laba segmen lainnya pada tahun 2016 dilaporkan Other segment profit in 2016 was Rp6.91 billion or sebesar Rp 6,91 miliar meningkat sebesar Rp 395 juta increased by Rp395 million or 6.06% compare to 2015 atau 6,06% dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar that was Rp6.51 billion. Rp 6,51 miliar.

Aset segmen lainnya per posisi 31 Desember 2016 Other segment assets as of December 31, 2016 dilaporkan sebesar Rp 33,88 miliar meningkat was Rp33.88 billion or increased by Rp3.88 billion or sebesar Rp 3,88 miliar atau 12,94% dibandingkan 12.94% compare to December 31, 2015 that was Rp30 per posisi 31 Desember 2015 yaitu sebesar Rp 30 billion. Expenditure for non-current assets in 2016 miliar. Belanja untuk aset tidak lancar pada tahun was Rp473.82 million or decreased by Rp968 million 2016 tercatat sebesar Rp473,82 juta mengalami or 67.18% compare to 2015 that was Rp1.441 billion. penurunan sebesar Rp 968 juta atau 67,18% Meanwhile other segment liabilities as of December dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar Rp 1,441 31, 2016 was Rp8.22 billion decreased by Rp252 miliar. Sedangkan liabilitas segmen lainnya per posisi million or 2.97% compare to position as of December 31 Desember 2016 dilaporkan sebesar Rp 8,22 miliar 31, 2015. mengalami penurunan sebesar Rp 252 juta atau 2,97% dibandingkan per posisi 31 Desember 2015.

ANALISIS KINERJA ANALYSIS OF COMPREHENSIVE KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE KOMPREHENSIF

Analisa kinerja keuangan komprehensif ini dibuat This comprehensive financial performance is made berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan based on information obtaind from Consolidated Keuangan Konsolidasian PT Kimia Farma (Persero) Financial Statements of PT Kimia Farm (Persero) Tbk. Tbk. dan Entitas Anak untuk periode 31 Desember and Subsidiary Entity for period of December 31, 2016 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik and 2015 audited by Public Accountant Fiem Hadori Hadori Sugiarto Adi & Rekan melalui Laporan Audit Sugiarto Adi & Partners through Audit Report No. 028/ No. 028/LAI-KF/II/17 tanggal 23 Februari 2017, dan LAI-KF/II/17 dated February 23, 2017, and obtained fair memperoleh pendapat wajar, dalam semua hal yang opinion, in all material matters, consolidated financial material, posisi keuangan konsolidasian PT Kimia position statements of PT Kimia Farma (Persero) Farma (Persero) Tbk. dan entitas anaknya tanggal Tbk. and subsidiary entity dated December 31, 2016, 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus and consolidated financial performance and cash kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada flow for years ended on that date, based on Financial tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Accounting Standard in Indonesia. Keuangan di Indonesia.

Pemahaman atas uraian tinjauan keuangan ini tetap Understanding on this financial review explanation memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan still taking into account the explanation on notes of Keuangan Konsolidasian sebagai bagian yang tidak Consolidated Financial Statements as unseparated terpisahkan dari Laporan Tahunan ini. part from this Annual Report.

Dalam tahun berjalan, Entitas telah menerapkan In reporting year, Entity had implemented new and standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan intrepretasi revised financial accounting standard (“SFAS”) and standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan financial accounting standard interpretation (“IFAS”) revisi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar issued by Financial Accounting Standards Board

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 157

Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang Indonesian Institute of Accountants that considered dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan relevant with operations activities and influenced mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements on December 31, tanggal 31 Desember 2016 2016.

Laporan Laba Rugi Consolidated Komprehensif Comprehensive Profit or Konsolidasian Loss Statement

Di tengah kondisi persaingan yang cukup ketat, In the middle of tight competition condition, with dengan banyaknya pemain lokal maupun internasional lot of local or international players in Indonesia di pasar farmasi Indonesia, dan masih bergejolaknya pharmaceutical market, and volatile exchange rate nilai tukar yang mempengaruhi beban pengadaan that still influences ingredients procurement expense bahan baku dengan komponen impor yang masih with high imported component, Kimia Farma was able tinggi, Kimia Farma mampu mencatat kinerja to record impressive financial performance. Those keuangan yang cukup mengesankan . Hal tersebut are reflected on Comprehensive Profit achievement digambarkan dengan pencapaian Laba yang dapat attributable to Parent Entity amounted to Rp267 didistribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar billion, increased by 2.29% compare to 2015. This Rp 267 miliar, naik 2,29% dibandingkan dengan tahun achievement was mainly caused by increasing Sales 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh from Rp4.86 trillion in 2015 to Rp5.81 trillion in 2016. adanya peningkatan Penjualan dari sebesar Rp 4,86 triliun pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp 5,81 triliun pada tahun 2016.

Kinerja Keuangan Tahun 2016 dan 2015 Financial Performance in 2016 and 2015

Rp miliar In billion Rp

Tahun Tahun Uraian 2016 2015 ∆ ∆ (%) Description in 2016 in 2015 1 2 1 - 2 1/2

Penjualan / Sales 5.811,50 4.860,37 951,13 119,57% Beban Pokok Penjualan / Cost of Goods Sold (3.947,61) (3.323,62) (623,99) 118,77% Laba Kotor / Gross Profit 1.863,89 1.536,75 327,14 121,29% Laba Usaha / Operating Income 442,82 391,05 51,07 113,23% Laba Tahun Berjalan / Income for the year 271,59 265,55 6,04 102,27% Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat didistribusikan kepada : Total comprehensive profit (loss) attributable to: - Pemilik Entitas Induk / Owners of the Entity 296,89 200,52 96,37 148,06% - Kepentingan Non Pengendali 4,18 4,12 0,06 101,46% Non controlling interest Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah Penuh) 48,15 47,07 1,08 102,29% Basic Earning (full Rupiah)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 158

Realisasi Penjualan Tahun 2016 Dibandingkan Sales Realizatioin in 2016 compare dengan Realisasi Tahun 2015 to realization in 2015 Penjualan Lokal dan Ekspor Local and Export Sales

Rp Miliar Rp billion

Realisasi Tahun Realisasi Tahun 2016 2015 Jenis Sediaan ∆ No Realization in Realization in Type 2016 2015

1 2 1-2 1/2

Penjualan Lokal / Local Sales

Pihak Ketiga Lokal 1 5.419,28 4.430,11 989,17 122,33% Local third parties

Pihak Berelasi 2 198,41 233,68 (35,27) 84,91% Related parties

Sub Jumlah / Sub Total 5.617,69 4.663,79 953,90 120,45%

Penjualan Ekspor / Export Sales

1 Garam Kina / Quinine Salt 188,78 170,47 18,31 110,74%

Yodium & Derivat 2 4,54 19,05 (14,51) 23,83% Iodine & Derivative

Obat dan Alat Kesehatan 3 0,48 7,05 (6,57) 6,81% Medicine and Heath Equipment

Sub Jumlah / Sub Total 193,8 196,57 (2,77) 98,59%

Total 5.811,50 4.860,37 951,13 119,57%

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 159

Penjualan obat jadi, obat herbal, yodium, kina serta Sales of finished medicine, iodine, quinine and its produk-produk turunannya dan minyak nabati derivative products as well as vegetable oil are the merupakan sumber utama pendapatan Kimia Farma. main source of revenues for Kimia Farma. In 2016, Pada tahun 2016 diramalkan kondisi pasar industri pharmaceutical industry market condition is expected farmasi tidak akan lebih baik dari tahun 2015, to be not better than in 2015, due to various barriers karena masih adanya berbagai kendala termasuk including distribution issues, low margin of revenues permasalahan distribusi, tipisnya margin pendapatan and imported ingredients, but Kimia Farma successfully dan bahan baku import, namun Kimia Farma berhasil increased Sales to Rp5.81 trillion or increased by meningkatkan Penjualan menjadi sebesar Rp 5,81 19.57% compare to sales in 2015. Until the end of triliun atau naik sebesar 19,57% dibandingkan dengan 2016, Local sales still became the biggest contributor penjualan tahun 2015. Sampai dengan akhir tahun amounted to Rp5.62 trillion, by 96.67% from total sales, 2016 Penjualan lokal masih menjadi penyumbang meanwhile sport sales amounted to Rp193.80 billion, terbesar yaitu sebesar Rp 5,62 triliun, sebesar 96,67% 3.33% from total sales. dari total penjualan, sedangkan penjualan ekspor sebesar Rp 193,80 miliar, 3,33% dari total penjualan.

Dibandingkan dengan penjualan pada tahun 2015, Compare to sales in 2015, in 2016 the Company pada tahun 2016 Perseroan berhasil meningkatkan successfully increased local sales by 20.45%, but penjualan lokal sebesar 20,45%, namun penjualan export sales slightly decreased by 1,41%, except for ekspor sedikit mengalami penurunan yaitu sebesar Quinine Salt product 1,41%, kecuali untuk produk Garam Kina.

Realisasi Penjualan Tahun 2016 dibandingkan Sales Realizatioin in 2016 compare to realization in dengan Realisasi Tahun 2015 2015 Dari aspek lini produk From Product Line Aspect

Rp miliar Rp billion

Realisasi Realisasi Realization Realization Jenis Sediaan ∆ No Tahun 2016 Tahun 2015 Type in 2016 in 2015

1 2 1-2 1/2

Penjualan Produksi Entitas / Sales of Entity Production 1 Obat Generik / Generic Medicine 941,62 771,98 169,64 121,97% Obat Ethical, Lisensi dan Narkotika 2 964,12 575,17 388,95 167,62% Ethical Medicine, License and Narcotics Obat Over The Counter (OTC) 3 267,45 205,89 61,55 129,89% Over The Counter (OTC) Medicine Bahan Baku (minyak nabati, yodium, dan kina 4 226,76 211,86 14,9 107,03% Ingredients (vegetable oil, iodine, and quinine Pil KB dan Alkes 5 6,36 10,66 -4,3 59,66% Contraceptive Pill and Health Euipment Sub Jumlah / Sub Total 2.406,31 1.775,56 630,74 135,52% Potongan Penjualan -99,77 -105,95 6,18 94,17% Sales Discount Sub Jumlah / Sub Total 2.306,53 1.669,61 636,92 138,15% Penjualan produksi Pihak Ketiga / Sales of Third Party Production

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 160

Rp miliar Rp billion

Realisasi Realisasi Realization Realization Jenis Sediaan ∆ No Tahun 2016 Tahun 2015 Type in 2016 in 2015

1 2 1-2 1/2 1 Obat Ethical / Ethical Medicine 1.962,51 1.816,71 145,8 108,03% Obat Over The Counter (OTC) 2 788,03 788,25 -0,22 99,97% Over The Counter (OTC) Medicine Alat Kesehatan dan lain-lain 3 464,42 294,53 169,89 157,68% Health Equipment and others 4 Obat Generik / Generic Medicine 290,01 291,27 -1,26 99,57% Sub Jumlah / Sub Total 3.504,97 3.190,76 314,21 109,85% Total 5.811,50 4.860,37 951,13 119,57%

Jika dilihat dari lini produk, terlihat bahwa If seen from product line aspect, the biggest contributor penyumbang hasil penjualan terbesar berasal dari to total sales was from third party production sales in penjualan produksi pihak ketiga yang pada tahun 2016 that reached Rp3.50 trillion or 60.31% from total 2016 mencapai sebesar Rp 3,50 triliun atau 60,31% sales, that number also increased by 9.85% compare dari total penjualan, angka tersebut juga mengalami to previous year. From that third party production peningkatan 9,85% dibandingkan tahun sebelumnya. sales in 2016 the biggest contributor type was ethical Dari jumlah penjualan produksi pihak ketiga tahun medicine sales amounted to Rp1.96 trillion or 33.77% 2016 tersebut jenis sediaan yang berkontribusi from total sales. terbesar adalah penjualan obat ethical yaitu sebesar Rp 1,96 triliun atau 33,77% dari total penjualan.

Di samping itu, pada tahun 2016 penjualan dari In addition, in 2016 sales from entity production produksi entitas mencapai sebesar Rp2,31triliun, reached amounted to Rp2.31 trillion, increased mengalami peningkatan yang cukup signifikan significantly by 38.15% compare to 2015. The biggest sebesar 38,15%. dibandingkan dengan tahun 2015. contributor in entity production sales increase Penyumbang terbesar dalam peningkatan penjualan was ethical medicine, license, and narcotics sales produksi entitas tersebut adalah dari penjualan obat amounted to Rp964.12 billion, followed by generic ethical, lisensi dan narkotika total sebesar Rp 964,12 medicine amounted to Rp941.62 billion. For ethical miliar, disusul oleh obat generik sebesar Rp 941.62 medicine, license and narcotics type sales in 2016 miliar. Untuk penjualan jenis obat obat ethical, lisensi reached the highest increase by 67.62% compare to dan narkotika tahun 2016 mengalami peningkatan sales in 2015. Meanwhile sales of Contraceptive Pill tertinggi yaitu sebesar 67,62% dibandingkan dengan and Health Equipment type decreased significantly penjualan tahun 2015. Sementara penjualan jenis amounted to Rp10.66 billion in 2015 to Rp6.36 billion sediaan Pil KB dan Alkes mengalami penurunan yang in 2016 or about 40.44%. cukup signifikan yaitu dari sebesar Rp 10,66 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 6,36 miliar pada tahun 2016 atau sekitar 40,44%.

Dengan memperhatikan data penjualan per lini produk By taking into account total sales per product line in tahun 2016 terlihat bahwa selain meningkatkan 2016 as shown, in addition to increase sales of generic penjualan jenis sediaan obat generik, Perseroan medicines type, the Company was also able to increase juga mampu meningkatkan penjualan Obat Ethical, sales of Ethical Medicine, License and Narcotics

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 161

Lisensi dan Narkotika secara signifikan dan menjadi significantly and became the star of entity production primadona pada penjualan produksi entitas. Berkaitan sales. Related with that matter, the Company was able dengan hal tersebut terlihat bahwa Perseroan dapat to prepare strategy to improve sales among others menyusun strategi untuk peningkatan penjualan by maintaining stock availability for the best seller antara lain dengan menjaga ketersediaan stok product line, and promoting OTC, Contraceptve Pill and untuk lini produk yang paling laku, serta dengan Health Equipment products owned by the Company mempromosikan produk-produk OTC, Pil KB dan including implementing retail business management Alkes yang dimiliki oleh Perseroan termasuk policy related with listing fee, display management menerapkan kebijakan pengelolaan bisnis ritel dalam policies in PT Kimia Farma Apotik outlets. kaitan kebijakan listing fee, display management di outlet-outlet PT Kimia Farma Apotik.

Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold

Beban Pokok Penjualan Tahun 2016 dibandingkan dengan Tahun 2015 Cost of Goods Sold in 2016 compare to 2015

Rp miliar Rp billion

Realisasi Realisasi Realization Realization Uraian D No Tahun 2016 Tahun 2015 Description In 2016 In 2016

1 2 1-2 1/2 Biaya Produksi Pertambangan 1 18.79 24.55 (5.77) 76.51% Mining Production cost Biaya Produksi Manufaktur 2 785.78 742.06 43.72 105.89% Manufacturing production cost Barang Dalam Proses 3 6.76 (12.49) 19.25 -54.07% On progress goods 4 Barang Jadi / Finished goods 3,136.29 2,569.50 566.79 122.06% Total 3,947.61 3,323.62 623.99 118.77%

Realisasi Beban Pokok Penjualan pada tahun 2016 Realization of Cost of Goods Sold in 2016 was Rp3.95 adalah sebesar Rp 3,95 triiun, meningkat sebesar trillion, increased by Rp623.99 billion or 18.77% Rp 623,99 miliar atau 18,77% dibandingkan pada compare to 2015, but such increasing was smaller tahun 2015, namun peningkatan beban tersebut lebih than increasing revenues, therefore its showed the kecil dibandingkan dengan peningkatan pendapatan Company’s success to conduct efficiency. sehingga terlihat keberhasilan dari Perseroan untuk melakukan efisiensi.

Di samping itu Beban Pokok Penjualan pada tahun In addition, Cost of Goods Sold in 2016 the 2016 komposisinya setara dengan 67,92% dari composition was equal to 67.92% from total Net Sales, Total Penjualan Bersih, membaik jika dibandingkan better compare to composition in 2015, as shown the dengan komposisi pada tahun 2015, terlihat bahwa composition of Cost of Goods Sold to Total Net Sales komposisi Beban Pokok Penjualan terhadap Total experienced improvement from year to year. Penjualan Bersih mengalami perbaikan dari tahun ke tahun.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 162

Adapun komponen Beban Pokok Penjualan yang Th component of Cost of Goods Sold that increased mengalami peningkatan yang cukup signifikan significantly was Manufacturing Production Cost that adalah Biaya Produksi Manufaktur yang didominasi dominated with the increasing salary and employee dengan peningkatan biaya gaji dan kesejahteraan welfare by 25.83% from Rp99.17 billion in 2015 to karyawan sebesar 25,83% dari Rp 99,17 miliar pada Rp124.78 billion in 2016. Meanwhile Cost of Goods tahun 2015 menjadi sebesar Rp 124,78 miliar pada Sold that experienced significant decline was the tahun 2016. Sedangkan Beban Penjualan Pokok yang ingredient usage cost on Mining Production Cost mengalami penurunan cukup signifikan adalah biaya component by 23.50% from Rp2.39 billion in 2015 to pemakaian bahan pada komponen Biaya Produksi Rp1.65 billion in 2015. Pertambangan yaitu sebesar 23,50% dari sebesar Rp 2,39 miliar pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp 1,65 miliar pada tahun 2015.

Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 For period ended on December 31, 2016 and 2015, dan 2015 pembelian barang jadi yang melebihi 10% finished goods purchase that exceeded 10% was dilakukan dengan PT Anugrah Pharmindo Lestari conducted with PT Anugrah Pharmindo Lestari masing-masing sebesar Rp348.641.106.396 (10,54%) amounted to Rp348,641,106,396 (10.54%) and dan Rp279.432.538.548.- (10,74%). Rp279,432,538,548.- (10.74%) respectively.

Laba Kotor Gross Profit

Tahun 2016 Tahun 2015 D D (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1 - 2 1/2

Penjualan / Sales 5.811,50 4.860,37 951,13 119,57%

Beban Pokok Penjualan / Cost of Goods Sold (3.947,61) (3.323,62) (623,99) 118,77%

Laba Kotor / Gross Profit 1.863,89 1.536,75 327,14 121,29%

Laba Kotor merupakan selisih antara Penjualan Gross profit was a margin between Sales and Cost of dengan Beban Pokok Penjualan. Goods Sold.

Laba Kotor Perseroan pada tahun 2016 mencapai Company’s gross profit in 2016 reached Rp1.86 Rp 1,86 triliun, mengalami peningkatan yang cukup trillion, increased significantly by 21.20% compare to signifikan sekitar 21,20% dibandingkan dengan achievement in 2015 amounted to Rp1.54 trillion. Such capaian pada tahun 2015 sebesar Rp 1,54 triliun. achievement was relevant with the increasing Sales Pencapaian tersebut relevan dengan adanya and Cost of Goods Sold efficiency occurred in 2016. peningkatan pada Penjualan dan efisiensi Beban Pokok Penjualan yang terjadi pada tahun 2016.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 163

Pendapatan Lainnya Tahun 2016 dibandingkan dengan Tahun 2015 Other Revenues in 2016 compare to 2015

Realisasi Realisasi Realization Realization Uraian D No Description Tahun 2016 Tahun 2015

1 2 1-2 1/2

Hasil Lelang Aset Tetap 1 0,78 0,66 0,12 118,18% Proceeds from fixed assets auction

Sewa Gedung dan Ruangan 2 22,32 11,76 10,56 189,80% Building rent

3 Listing Fee / Listing Fee 10,3 14,44 (4,14) 71,33%

4 Klaim Diskon / Discount claim 0,03 1,62 (1,59) 1,85%

Pendapatan Jasa Giro 5 2,71 2,42 0,29 111,98% Interest income

6 Hasil Makloon / Tolling 0 1,55 (1,55) 0,00%

Penjualan Non Produk 7 1,76 2,7 (0,94) 65,19% Sales of non-product

Bunga Deposito Berjangka 8 5,61 9,61 (4,00) 58,38% Interest from deposits

Pendapatan Dividen 9 8,27 17,54 (9,27) 47,15% Dividend income

Kenaikan properti Investasi 10 8,01 16,77 (8,76) 47,76% Investment property increase

Lain-lain di bawah Rp 1 miliar 11 2,85 2,24 0,61 127,23% Others below Rp 1 billion

Total 62,63 81,29 (18,66) 77,05%

Pendapatan Lainnya pada tahun 2016 mengalami Other income in 2016 decreased by 22.95% from penurunan 22,95% yaitu dari sebesar Rp81,29miliar Rp81.29 billion in 2015 to Rp62.63 billion. Component pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp 62,63 miliar. of other revenues that decreased significantly was Komponen Pendapatan Lainnya yang mengalami Discount Claim, Dividend income, revenues from penurunan cukup signifikan adalah Klaim Diskon, investment property increase and interest income Pendapatan Dividen, pendapatan dari Kenaikan with decline by 98.27%, 52.61%, 52.23%, and 41.62% Properti Investasi dan Bunga Deposito berjangka respectively. Meanwhile component of other revenues dengan penurunan masing-masing sebesar 98,27%, that increased significantly was revenues from building 52,61%, 52,23% dan 41,62%. Sedangkan komponen rent by 89.80% that was also the biggest component of Pendapatan Lainnya yang meningkat cukup other revenues amounted to Rp22.32 billion. signifikan adalah Pendapatan dari Sewa Gedung dan ruangan yaitu sebesar 89,80% yang juga merupakan komponen Pendapatan Lainnya terbesar yaitu sebesar Rp 22,32 miliar.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 164

Beban Usaha Tahun 2016 dibandingkan dengan Tahun 2015

Rp miliar In billion Rp

Realisasi Realisasi

Uraian Tahun 2016 Tahun 2015 D No Descriptions in 2016 in 2015

1 2 1-2 1/2

Beban Penjualan 1 Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 524,56 457,4 67,16 114,68% 2 Promosi 163,37 116,3 47,07 140,47% 3 Amortisasi 66,94 49,19 17,75 136,08% 4 Distribusi Barang 64,17 60,74 3,43 105,65% 5 Pemeliharaan Bangunan Sewa dan KSO 39,2 36,79 2,41 106,55% 6 Komisi Penjualan 14,63 10,51 4,12 139,20% 7 Lain-lain (masing-masing dengan saldo di bawah Rp 1 miliar 1,12 0,87 0,25 128,74% Sub Jumlah 873,99 731,8 142,19 119,43% Beban Umum dan Administrasi 1 Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 187,54 139,29 48,25 134,64% 2 Listrik, BBM dan Gas 52,92 47,84 5,08 110,62% 3 Pemeliharaan dan Peralatan 50,1 42,32 7,78 118,38% 4 Manfaat Karyawan dan Manfaat Pensiun 36,91 32,53 4,38 113,46% 5 Gaji dan Kesejahteraan Direksi dan Komisaris 36,24 28,79 7,45 125,88% 6 Perjalanan Dinas 30,53 26,41 4,12 115,60% 7 Alat Kantor dan Percetakan 30,59 26,16 4,43 116,93% 8 Penyusutan dan Amortisasi 29,15 27,79 1,36 104,89% 9 Penelitian dan Pengembangan 24,45 19,13 5,32 127,81% 10 Penyisihan Piutang Usaha dan lain-lain 19,92 7,45 12,47 267,38% 11 Jamuan dan sumbangan 17,58 17,79 (0,21) 98,82% 12 Telepon, faksimile, dan telegram 17,49 16 1,49 109,31% 13 Penyisihan Barang Rusak / Hilang 11,99 12,63 (0,64) 94,93% 14 Jasa Profesional 11,71 8,18 3,53 143,15% 15 Pajak Kendaraan, bumi bangunan dan retribusi 9,21 6,71 2,50 137,26% 16 Asuransi 5,75 5,4 0,35 106,48% 17 Sewa gedung dan kendaraan 4,47 6,04 (1,57) 74,01% 18 Lain-lain (masing-masing dengan saldo di bawah Rp 1 miliar 29,25 24,78 4,47 118,04% Sub Jumlah 605,79 495,25 110,54 122,32% Total 1479,78 1227,04 252,74 120,60%

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 165

Total Beban Usaha tahun 2016 sebesar Rp 1,479 triliun, Total Operating Expense in 2016 amounted to Rp meningkat sebesar Rp 252,73 miliar atau 20,60% 1.479 trillion, increased by Rp252.73 billion or 20.60% dibandingkan dengan tahun 2015. Beban usaha compare to 2015. That operating expense was equal tersebut setara dengan 25,46% dari Penjualan Bersih with 25.46% from Net Sales of that year, if compare tahun tersebut, jika dibandingkan dengan persentase with percentage of Operating Expense to Net Sales Beban Usaha terhadap Penjualan Bersih tahun 2015 in 2015 that was 25.25%, there was an increase by yaitu sebesar 25,25%, terlihat adanya peningkatan 20.60%. sebesar 20,60%.

Komponen Beban Penjualan tahun 2016 yang meningkat Sales expense component in 2016 increased cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2015 significantly compare to 2015 that was Promotion adalah Biaya Promosi dan Komisi Penjualan masing- and Sales Commissioner by 40.48% and 39.21% masing sebesar 40,48% dan 39,21%, hal tersebut respectively,that was in line with the Company’s sejalan dengan upaya Perseroan untuk meningkatkan effort to improve sales. Meanwhile General and Penjualan. Sedangkan komponen Beban Umum dan Administrative expense component with the highest Administrasi dengan persentase peningkatan tertinggi percentage of allowance for impairment amounted to adalah Penyisihan Piutang Usaha yaitu sebesar Rp12.48 billion or 167.38% from Rp7.45 billion in 2015 Rp 12,48 miliar atau 167,38% dari sebesar Rp 7,45 to Rp19.92 billion, that showed the importance of miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 19,92 miliar, hal debt management to improve debt collectability ratio. tersebut menunjukkan pentingnya manajemen piutang Component of General and Administrative Expense guna meningkatkan tingkat koletibilitas piutang. that increased significantly were professional fee, tax Komponen Beban Umum dan Administrasi lainnya yang on vehicle, land, and building retribution, salaries and meningkat cukup signifikan adalah jasa profesional, employee’s welfare by 43.16%, 37.30%, and 34.64% pajak kendaraan, bumi bangunan dan retribusi, Gaji respectively. dan kesejahteraan karyawan masing-masing sebesar 43,16%, 37,30% dan 34,64%.

Di sisi lain, pada tahun 2016 Perseroan berhasil On the other side, in 2016 the Company successfully menurunkan beban sewa gedung dan kendaraan decresed rent building and vehicle by Rp1.56 billion or sebesar Rp 1,56 miliar atau 25,91% dari sebesar Rp 6,04 25.91% from Rp6.04 billion in 2015 to Rp4.47 billion. miliar pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp 4,47 miliar. Other expenses that also experienced an efficiency was Beban-beban lain yang juga mengalami efisiensi adalah representation and donation as well as obsolescence. biaya jamuan dan sumbangan dan penyisihan barang hilang/rusak.

Laba Usaha / Operating Income

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 ∆ ∆ (%) Uraian in 2016 in 2015 Description 1 2 1 - 2 1/2

Laba Kotor / Gross Profit 1.863,89 1.536,75 327,14 121,29% Pendapatan Lainnya / Other revenues 62,63 81,30 (18,67) 77,04% Beban Usaha / Operating Expense (1.479,78) (1.227,05) (252,73) 120,60% Pendapatan (Beban) kurs mata uang asing - bersih Foreign Currency Revenues (Expense) kurs mata uang asing - (3,92) 0,10 (4,02) -3920,00% bersih Bagian Laba (Rugi) investasi pada entitas asosiasi - (0,05) 0,05 - Investment profit (Loss) on associate entity Laba Usaha / Operating Income 442,82 391,05 51,77 113,24%

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 166

Laba Usaha Perseroan pada tahun 2016 adalah Company’s operating income in 2016 was Rp442.82 sebesar Rp 442,82 miliar, mengalami peningkatan billion, increased by Rp51.77 billion or 13.24% compare sebesar Rp 51,77 miliar atau 13,24% dibandingkan to 2015. The biggest contributor of that increase was dengan tahun 2015. Komponen penyumbang from the Company’s main activities of Gross Profit that peningkatan terbesar berasal dari kegiatan utama increased by 21.20%, so eventhough Other Revenues Perseroan yaitu dari Laba Kotor yang meningkat decreased and Operating Expense increased and there sebesar 21,20%, sehingga sekalipun Pendapatan Lain was Foreign Currency Expense that was in previous mengalami penurunan dan Beban Usaha mengalami year was revenues, the Company was still able to book peningkatan serta adanya Beban Kurs mata an increase in Operating Expense. uang asing yang pada tahun sebelumnya berupa pendapatan, Perseroan tetap mampu membukukan peningkatan Laba Usaha.

Beban Keuangan Tahun 2016 dibandingkan dengan Tahun 2015 Finance Expense in 2016 compare to 2015

Rp miliar Rp billion

Realisasi Realisasi Realization Realization Uraian D No Tahun 2016 Tahun 2015 Description in 2016 in 2016

1 2 1-2 1/2

1 Beban Bunga Bank / Bank Interest Expense 59.31 35.62 23.69 166.52% Beban Bunga - Sewa Pembiayaan 2 0.49 0.53 (0.04) 93.33% Interest Expense - leasing Total 59.80 36.14 23.66 165.45%

Pada tahun 2016 jumlah Beban Keuangan mengalami In 2016 total finance expense increased significantly peningkatan yang cukup signifikan dari sebesar from Rp36.14 billion in 2015 to Rp59.80 billion or Rp 36,14 miliar pada tahun 2015 menjadi sebesar increased by 65.45%, and the component of Bank Rp 59,80 miliar atau sekitar 65,45%, dan komponen Interest Expense became the cause of that increase. Beban Bunga Bank yang menjadi sebab terjadinya That occurred due to in 2016 the Company earned peningkatan tersebut. Hal tersebut terjadi karena additional facility of Cash Load Working Capital Loan pada tahun 2016 Perseroan mendapatkan tambahan amounted to Rp306 billion from PT Bank Mandiri fasilitas kredit modal kerja cash load sebesar Rp 306 (Persero) Tbk and Rp 75 billion from PT Bank Negara miliar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Rp 75 Indonesia (Persero) Tbk. The company also received miliar dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk additional facility of non-cash loan of working capital . Perseroan juga mendapatkan tambahan fasilitas loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounted modal kerja non cash loan dari PT Bank Mandiri to Rp121 billion in form of Bank Guarantee. Besides (Persero) Tbk sebesar Rp 121 miliar berupa fasilitas that in 2016 the Company issued Medium Term Notes bank garansi. Selain itu pada tahun 2016 Perseroan (MTN) amounted to Rp300 billion that utilized for juga menerbitkan MTN sebesar Rp 300 miliar yang business expansion and entity working capital. digunakan untuk ekspansi usaha dan modal kerja Entitas.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 167

Laba Sebelum Pajak / Income Before Tax

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D D (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1 - 2 1/2

Laba Usaha / Operating Income 442,82 391,05 51,77 113,24% Beban Keuangan / Finance Expense (59,80) (36,14) (23,66) 165,47% Laba Sebelum Pajak / Income Before Tax 383,02 354,91 28,11 107,92%

Sekalipun Beban Keuangan pada tahun 2016 meningkat Eventhough Finance Expense in 2016 increased cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2015, significantly compare to 2015, but Gross Profit earned namun karena Laba Kotor yang diperoleh dari bisnis from Company’s main business increased quite good, utama Perseroan meningkat cukup baik, maka Perseroan therefore the Company was still able to book Income masih mampu membukukan peningkatan Laba Sebelum Before Tax increase from Rp354.91 billion in 2015 to Pajak dari sebesar Rp 354,91 miliar pada tahun 2015 Rp383.02 billion or increased by 7.29%. menjadi Rp 383,02 miliar atau meningkat sekitar 7,29%.

Beban Pajak Penghasilan Tahun 2016 dibandingkan dengan Tahun 2015 Income Tax Expense in 2016 compare to 2015

Rp miliar Rp billion

Realisasi / Realization Realisasi / Realization Uraian D No Tahun 2016 / In 2016 Tahun 2015 / In 2016 Description 1 2 1-2 1/2

Entitas Induk / Holding Entity 1 Pajak Kini / Current Tax 56,85 51,36 5,49 110,69% 2 Pajak Tangguhan / Defferred Tax 7,22 1,17 6,05 617,09% 3 Pajak Final / Final Tax 10,04 - 10,04 100,00% Sub Jumlah / Sub Total 74,11 52,52 21,59 141,11% Entitas Anak / Subsidiary Entity 1 Pajak Kini / Current Tax 38,30 30,43 7,87 125,86% 2 Pajak Tangguhan / Defferred Tax (0,98) 6,40 (7,38) -15,31% Sub Total / Sub Total 37,32 36,83 0,49 101,33% Total 111,43 89,35 22,08 124,71%

Beban pajak penghasilan adalah jumlah agregat pajak Income tax expense is total aggregate of current tax kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam and deferred tax that are calculated in determining menentukan laba rugi pada suatu periode. Beban Pajak profit or loss of a period. Company’s income tax Penghasilan Perseroan pada tahun 2016 meningkat expense in 2016 increased by 30% from Rp85.16 sebesar 30% dari sebesar Rp85,16 miliar pada tahun billion in 2015 to Rp111.43 billion in 2016. That was 2015 menjadi sebesar Rp 111,43 miliar pada tahun 2016. influenced by increasing Income Before Tax. Hal tersebut dipengaruhi oleh kenaikan Laba Sebelum Pajak.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 168

Laba Tahun Berjalan / Income for the year

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D D (%) Uraian in 2016 in 2015 Description 1 2 1 - 2 1/2

Laba Sebelum Pajak / Income before tax 383,02 354,91 28,11 107,92% Manfaat Beban Pajak Penghasilan (111,43) (89,35) (22,08) 124,71% Income Tax Expense Benefit Laba Tahun Berjalan / Income for the year 271,59 265,55 6,04 102,27% Laba yang dapat didistribusikan ke :

Profit attributable to: - Pemilik Entitas Induk 267,41 261,43 5,98 102,29% Owner of the Entity - Kepentingan Non Pengendali 4,18 4,12 0,06 101,46% Non Controlling Interest Jumlah / Total 271,59 265,55 6,04 102,27%

Laba Tahun Berjalan Perseroan mencapai Rp 271,59 Company’s income for the year reached Rp271.59 miliar, apabila dibandingkan dengan pencapaian billion, if compare to achievement in 2015, Income tahun 2015, Laba Tahun Berjalan mengalami kenaikan for the year increased by 2.27%. Income for the year sebesar 2,27%. Laba Tahun Berjalan didistribusikan was attributable to Owner of the entity and to Non- antara lain kepada Pemilik Entitas Induk dan controlling interest. Income for the year attributatble kepada Kepentingan Non Pengendali. Laba Tahun to Parent Entity reached Rp 267.41 billion, increased Berjalan yang diatribusikan kepada Entitas Induk by 2.29% compare to 2015. This income achievement mencapai Rp 267,41 miliar, meningkat sebesar 2,29% was a positive result in the middle of tight competition dibandingkan pencapaian tahun 2015. Peningkatan in pharmaceutical industry. On the other side, Profit laba ini merupakan hal yang sangat positif di (Loss) of the year attributable to Non Controlling tengah persaingan yang cukup ketat di industri Interest in 2016 reached Rp4.18 billion. farmasi. Di sisi lain, Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali di 2016 mencapai Rp 4,18 miliar.

Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya Other Comprehensive Revenues (Expense)

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D D (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1 - 2 1/2 Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Other comprehensive income not to be reclassified to profit or loss in subsequent periods - Pengukuran kembali atas Program imbalan pasti (32.94) (86.71) 53.77 37.99% Remeasurement gain (loss) on defined benefit program - Pengaruh Pajak Penghasilan 8.23 21.68 (13.45) 37.96% Related to income tax Jumlah / Total (24.71) (65.03) 40.32 38.00%

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 169

Pada tahun 2016, Beban Komprehensif Lainnya In 2016, other comprehensive expense decreased by mengalami penurunan 62% yaitu dari sebesar 62% from Rp65.03 billion to Rp24.71 billion. The cause Rp 65,03 miliar menjadi sebesar Rp 24,71 miliar. of that significant decrease was due to decrease in Penyebab penurunan dalam jumlah yang signifikan remeasurement on defined benefit program. tersebut adalah karena penurunan beban pengukuran kembali atas program imbalan pasti.

Laba Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income for the year

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D D (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1 - 2 1/2 Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat

Total Comprehensive Profit (Loss) didistribusikan kepada : / attributable to: - Pemilik Entitas Induk / Owner of the Entity 242,71 196,40 46,31 123,58% - Kepentingan Non Pengendali 4,18 4,12 0,06 101,46% Non Controllig Interest Laba Komprehensif / Comprehensive Income 246,89 200,52 46,37 123,12%

Laba Komprehensif Tahun Berjalan mencapai Comprehensive Income for the year reached Rp246.89 Rp 246,89 miliar, meningkat sebesar 23,12% billion, increased by 23.12% compare to 2015 that dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai reached Rp200.52 billion. Total Comprehensive Rp 200,52 miliar. Laba Komprehensif Tahun Berjalan Income for the year attributable to Owner of the yang Dapat didistribusikan kepada Pemilik Entitas Entity reached Rp242.71 billion, increased by 23.58% Induk mencapai Rp 242,71 miliar, mengalami compare to 2015. Meanwhile Comprehensive Income kenaikan sebesar 23,58% dibandingkan tahun 2015. attributable to Non Controling Interest increased by Sedangkan Laba Komprehensif yang didistribusikan Rp60 million. kepada Kepentingan Non Pengendali mengalami peningkatan sebesar Rp 60 juta.

Laba Bersih per Saham / Basic Earnigs

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D D (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1 - 2 1/2 Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah Penuh) 48.15 47.07 1.08 102.29% Basic Earnings (Full Rupiah)

Pada tahun 2016, angka Laba Bersih per Saham In 2016, total basic earnings (full Rupiah) was Rp48.15, (Rupiah penuh) adalah sebesar Rp 48,15, naik increased by 2.29% compare to 2015 that was Rp47.07. sebesar 2,29% dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu Such increase was due to an increase in Income for sebesar Rp 47,07. Kenaikan tersebut disebabkan the year attributable to Owner of the entity. oleh kenaikan pada Laba Tahun Berjalan yang Dapat didistribusikan kepada pemilik Entitas Induk.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 170

LAPORAN POSISI CONSOLIDATED KEUANGAN FINANCIAL POSITION KONSOLIDASIAN STATEMENTS

Di tahun 2016 terlihat adanya peningkatan kinerja In 2016 there was a performance improvement on pada Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan. the Company’s Consolidated Financial Position. The Aset Perseroan tercatat sebesar Rp 4,61 triliun, Company’s assets was Rp4.61 trillion, grew by 34.29% tumbuh sebesar 34,29% dibandingkan tahun 2015. compare to 2015. This growth was mainly caused by Pertumbuhan ini terutama karena adanya peningkatan Fixed Assets increase especially Assets in settlement, Aset Tetap terutama Aset dalam penyelesaian, that aim for production capcity improvement or yang bertujuan baik untuk meningkatkan kapasitas ingredient procurement independency both in produksi maupun upaya untuk meningkatkan parent entity or subsidiary. Other assets significant kemandirian pengadaan bahan baku baik di entitas growth in 2016 was increasing total inventories and induk maupun anak perusahaan. Pertumbuhan receivables as the Company’s effort to improve the Aset yang cukup signifikan padda tahun 2016 yang sales so it solidified the position in market share lain adalah peningkatan jumlah persediaan dan of pharmaceutical industry. On the other side, that piutang seiring upaya Perseroan untuk meningkatkan condition caused the Company’s liabilities also Penjualannya hingga dapat semakin memantapkan increased significantly by 69.86% from Rp1.38 trillion posisinya dalam market share pemasaran di industri in 2015 to Rp2.34 trillion in 2016. The increasing total farmasi. Di sisi lain, kondisi tersebut menyebabkan liabilities were mainly bank lease, medium term notes liabilitas Perseroan juga mengalami peningkatan and trade payables from third party. cukup signifikan yaitu sebesar 69,86% dari sebesar Rp1,38 triliun pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp 2,34 triliun pada tahun 2016. Peningkatan jumlah liabilitas tersebut terutama pinjaman bank, pinjaman jangka menengah dan utang usaha dari pihak ketiga.

ASET / ASSETS

Rp miliar Rp billion

Uraian Tahun 2016 Tahun 2015 D D (%) Description 1 2 1-2 1/2 Aset Lancar / Current Assets 2.906,73 2.100,92 805,81 138,36% Aset Tidak Lancar / Non - Current Assets 1.705,82 1.333,95 371,87 127,88% Total Aset / Total Assets 4.612,5 6 3.434,88 1.177,68 134,29%

Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh Asets is resources owned by the Company as an perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu impact from previous case and from which future dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan economic benefit can be forecasted to be obtained by diperkirakan akan diperoleh perusahaan. the Company.

Total aset Perseroan per posisi tanggal 31 Desember Total Company’s assets as of December 31, 2016 2016 adalah sebesar Rp 4,61 triliun yang terdiri dari amounted to Rp4.61 trillion that consist of current aset lancar sebesar Rp 2,91 trilin dan aset tidak lancar assets amounted to Rp2.91 trillin and non current sebesar Rp 1,71 triliun. Aset Perseroan meningkat assets amounted to Rp1.71 trillion. Company’s assets sebesar Rp 1,18 triliun atau 34,29% dibandingkan increased by Rp1.18 trillion or 34.29% compare to

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 171

aset Perseroan per posisi tanggal 31 Desember 2015 Company’s assets as of December 31, 2015 amounted yaitu sebesar Rp 3,43 triliun. Kenaikan ini terutama to Rp3.43 trillion. Such increase was mainly due to karena peningkatan pada Aset Tetap, Persediaan dan increase in Fixed Assets, Inventories and receivables Piutang sehubungan dengan pertumbuhan kegiatan related with the Company’s business activities growth. usaha Perseroan.

Aset Lancar / Current Assets

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D D (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Kas dan Setara Kas / Cash and cash equivalents 647.68 460.99 186.69 140.50% Piutang Usaha / Trade receivable - Pihak Ketiga / Third Parties 651.28 510.53 140.74 127.57% - Pihak Berelasi / Related Parties 58.76 44.82 13.94 131.10% Piutang Lain-lain / Other receivables 23.02 20.85 2.17 110.40% Persediaan / Inventories 967.33 742.32 225.01 130.31% Uang Muka / Advance Payments 23.66 5.50 18.16 430.25% Pajak Dibayar Di muka / Prepair taxes 443.48 251.50 191.99 176.34% Biaya Dibayar Di muka / Prepaid Expenses 91.52 64.41 27.12 142.10% Jumlah Asset Lancar 2,906.73 2,100.92 805.81 138.36% Total Current Assets

Aset Lancar adalah aset yang memenuhi klasifikasi, Current assets is assets that fulfills the classification, diharapkan dapat direalisasikan melalui penjualan expected to be realized through sales or be used in atau digunakan dalam siklus operasi normal company’s normal operation cycle; owned to be traed; perusahaan ; dimiliki untuk tujuan diperdagangkan ; realized within 12 months after reporting period; cash direalisasikan dalam waktu 12 bulan setelah periode or cash equivalents, unless that assets is limited with pelaporan ; kas atau setara kas, kecuali aset tersebut exchange or the use is to settle liabilities at least 12 dibatasi pertukaran atau penggunaannya untuk months after reporting period. menyelesaikan liabilitas sekurang-kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan.

Aset lancar Perseroan per posisi tanggal 31 Desember Company’s current assets as of December 31, 2016 2016 adalah sebesar Rp 2,91 triliun, meningkat was Rp 2.91 trillion, increased by 38.36% from position sebesar 38,36% dari posisi per tanggal 31 Desember as of December 31, 2015 that was Rp2.10 trillion. 2015 yaitu sebesar Rp 2,10 triliun. Peningkatan jumlah That increasing current assets was mainly due to aset lancar tersebut terutama karena meningkatnya increasing total inventories amounted to Rp225.01 jumlah persediaan sebesar Rp 225,01 miliar yang billion that mostly in the form of Finished Medicine terutama tertanam dalam bentuk barang jadi yaitu and Contraceptive Tool, prepaid taxes increased by Rp Obat Jadi dan Alat Kontrasepsi, pajak dibayar dimuka 191.99 billion, cash and cash equivalent increased by yang meningkat sebesar Rp 191,99 miliar, kas dan Rp186.69 billion that was mainly in the form of Short setara kas yang meningkat sebesar Rp 186,69 miliar Term Time Deposits, and Trade Receivables to third yang terutama tertanam dalam bentuk Deposito party amounted to Rp140.74 billion that was from Berjangka Jangka Pendek, dan Piutang Usaha pada local sales. pihak ketiga sebesar Rp 140,74 miliar yang berasal dari penjualan lokal.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 172

Kas dan Setara Kas Cash and cash equivalents

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Kas / Cash 19,85 17,07 2,78 116,29% Bank / Bank 210,84 219,65 (8,81) 95,44% Deposito Jangka Pendek / short-term deposits 417,00 210,00 207,00 198,57% Total Kas dan Setara Kas 647,68 460,99 186,69 140,50% Total Cash and Cash Equivalent

Kas merupakan uang tunai rupiah, valas, dan rekening Cash is rupiah, foreign currency and currend account giro. Sedangkan Setara kas meliputi deposito jangka cash. Meanwhile cash equivalent comprises of short- pendek yang jangka waktunya sama dengan atau kurang term time deposit that the term equals to or less than dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan 3 (three) months since the placement date and the tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. usage can not be guaranteed and limited.

Jumlah Kas dan Setara Kas per posisi 31 Desember Total cash and cash equivalent as of December 31, 2016 meningkat sebesar Rp 186,64 miliar atau 40,50% 2016 increased by Rp189.64 billion or 40.50% compare dibandingkan posisi 31 Desember 2015. Peningkatan to position as of December 31, 2015. The significant yang cukup signifikan adalah dari penempatan pada increase was from placement on short-term time Deposito Jangka Pendek sebesar Rp 207 miliar yaitu deposits amounted to Rp207 billion or from RP210 dari sebesar Rp 210 miliar pada posisi 31 Desember billion on position as of December 31, 2015 to Rp417 2015 menjadi Rp 417 miliar per posisi 31 Desember billion for position as of December 31, 2016. 2016.

Kas Entitas telah diasuransikan terhadap risiko Entity cash has been insured to loss risk based kehilangan berdasarkan paket tertentu dengan on particular packages with coverage value nilai pertanggungan masing masing sebesar of RP27,794,037,437 and Rp28,294,037,437 Rp27.794.037.437 dan Rp28.294.037.437 pada tanggal on December 31, 2016 and 2015 respectively. 31 Desember 2016 dan 2015. Manajemen berpendapat Management considered that total insurance coverage bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup was adequate to cover the loss possibility on risk that untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko yang might be experienced by the Entity. mungkin dialami Entitas.

Piutang Usaha / Trade Receivable

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D D (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Piutang Pada Pihak Ketiga / Third Parties Receivables 651,28 510,53 140,74 127,57% Piutang Pada Pihak Berelasi / Related Parties Receivables 58,76 44,82 13,94 131,10% Total Piutang Usaha 710,03 555,35 154,68 127,85% Total Trade Receivables

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 173

Piutang usaha adalah jumlah yang akan dibayar oleh Trade receivables is total that will be paid by customer customer sebagai akibat dari penjualan barang dan as part of the sales of goods and services. Trade jasa. Piutang usaha umumnya diselesaikan dalam receivables generally is completed in short term (less jangka pendek (kurang dari satu tahun atau dalam than one year or in normal operation cycle). siklus operasi normal).

Jumlah Piutang Usaha per posisi tanggal 31 Desember Total trade receivables as of December 31, 2016 2016 adalah sebesar Rp 710,03 miliar meningkat Rp was Rp710.03 billion increased by Rp154.68 billion 154,68 miliar atau 27,85% dibandingkan per posisi or 27.85% compare to position as of December 31, tanggal 31 Desember 2015. Peningkatan terbesar 2015. The highest increase was from Third Parties berasal dari Piutang Usaha pada Pihak Ketiga yaitu Trade Receivables amounted to Rp140.74 billion or sebesar Rp 140,74 miliar atau 27 ,57%. Piutang 27.57%. Third parties receivables from local sales as pada pihak ketiga dari penjualan lokal per posisi 31 of December 31, 2016 reached amounted to Rp673.11 Desember 2016 mencapai sebesar Rp 673,11 miliar, billion, increased by Rp181.4 billion or 36.99% from meningkat sebesar Rp 181,4 miliar atau 36,99% position as of December 31, 2015, such increase dari posisi tanggal 31 Desember 2015, peningkatan occurred on sales for all regions in Indonesia. However, tersebut terjadi pada penjualan untuk semua wilayah Trade Receivables from export sales experienced di Indonesia. Namun Piutang Usaha dari penjualan a decline by Rp21.09 billion or 69.58% which was ekspor mengalami penurunan sebesar Rp 21,09 from position as of December 31, 2015 amounted to miliar atau 69,58%, yaitu dari per posisi 31 Desember Rp30.32 billion to Rp9.22 billion as of December 31, 2015 sebesar Rp 30,32 miliar menjadi sebesar Rp 2015. 9,22 miliar per posisi 31 Desember 2016.

Jumlah Piutang Usaha pada Pihak Berelasi per posisi Total related parties trade receivables as of December 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp58,76 miliar, 31, 2016 was Rp58.76 billion, or increased by Rp13.94 meningkat sebesar Rp 13,94 miliar atau 31,10% dari billion or 31.10% from position as of December 31, per posisi 31 Desember 2015 sebesar Rp 44,82 miliar. 2015 amounted to Rp44.82 billion.

Piutang Lain-lain / Others Receivables

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 ∆ ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Piutang Lain-lain / Others Receivables 23.02 20.85 2.17 110.41%

Piutang lain-lain terdiri dari pinjaman kepada pegawai Other receivables consists of loan to employee that yang merupakan fasilitas pinjaman dari entitas is loan facility from entity to employees for down kepada karyawan untuk keperluan uang muka payment needs in vehicles purchase, that is not pembelian kendaraan, yang tidak dikenakan bunga, charged interest, and the acquittance is taken through pelunasannya melalui pemotongan gaji bulanan, dan monthly salary cut, and other receivables that arises piutang lain-lain yang timbul dalam rangka kerja sama to cooperate for medicine sitribution, freight cost, untuk kegiatan distribusi obat, biaya kirim, maklon, maklon, product display (listing fee) and medicine display produk (listing fee) dan biaya import bahan ingredient import cost for third parties. Those costs baku obat untuk pihak ketiga. Biaya tersebut akan will be accrued to third parties/partner based on the ditagihkan kepada pihak ketiga/mitra kerja sama cooperation work pattern agreed. sesuai dengan pola kerja sama yang telah disepakati.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 174

Jumlah Piutang Lain-lain per posisi tanggal 31 Total other receivables as of December 31, 2016 was Desember 2016 adalah sebesar Rp 23,02 miliar, Rp23.02 billion, increased by Rp2.17 billion or 10.41% meningkat sebesar Rp 2,17 miliar atau 10,41% dari from position as of December 31, 2015 that was posisi tanggal 31 Desember 2015 yaitu sebesar Rp Rp20.85 billion. Such increase was mainly due to an 20,85 miliar. Peningkatan tersebut terutama karena increase in Loan to employees and Listing Fee. adanya peningkatan Piutang Pegawai dan Jasa Listing.

Persediaan / Inventories

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Barang Jadi / Finished Goods - Obat Jadi dan Alat Kontrasepsi 753.21 578.77 174.44 130.14% Finished Medicine and Contraceptives - Alat Kesehatan / Medical Equipment 23.98 21.13 2.85 113.48% Bahan Baku dan Bahan Pembantu 162.92 102.74 60.18 158.57% Raw Materials and Inderect Materials Barang dalam Proses / Work in Process 52.23 58.98 (6.76) 88.55% Barang dalam Perjalanan 0.34 5.34 (5.00) 6.40% Goods in Transit Jumlah Persediaan / Total Inventories 992.68 766.97 225.71 129.43% Penyisihan persediaan usang (25.36) (24.65) (0.70) 102.84% Allowance for inventories obsolescence Jumlah Persediaan Bersih 967.32 742.32 225.01 130.31% Total Net Inventories

Persediaan adalah aset yang tersedia untuk dijual Inventories is assets available for sale in regular dalam kegiatan usaha biasa; dalam proses produksi business acitivities; in production process for that sale; untuk penjualan tersebut ; atau dalam bentuk bahan or in the form of raw materials or indirect materials to atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses be used in production process or service providence. produksi atau pemberian jasa.

Jumlah Persediaan per posisi tanggal 31 Desember Total inventories as of December 31, 2016 was 2016 adalah sebesar Rp 967,32 miliar, meningkat Rp967.32 billion, increased by RP225.01 billion or sebesar Rp 225,01 miliar atau 30,31% dibandingkan 30.31% compare to position as of December 31, 2015 per posisi tanggal 31 Desember 2015 yaitu sebesar that was Rp742.32 billion. Rp 742,32 miliar.

Jumlah peningkatan persediaan tertinggi adalah Total highest inventories increase was in Finished pada komponen Barang Jadi untuk obat jadi dan alat Goods component for finished medicine and kontrasepsi yaitu sebesar Rp 174,44 miliar, sedangkan contraceptives amounted to Rp174.44 billion, komposisi bagian Persediaan yang tertinggi juga meanwhile composition for highest inventories also pada Barang Jadi Obat dan Alat Kontrasepsi yaitu occurred on Finished Medicine and Contraceptive by sebesar 75,88%. 75.88%.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 175

Persediaan Entitas Induk dan Entitas anak telah Parent Entity and Entity Inventories had been insured diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan to fire and burglary risk based on a particular policy kebongkaran berdasarkan suatu paket polis tertentu package with total coverage of Rp536,195,437 and dengan jumlah pertanggungan masing - masing Rp502,057,928,110 on December 31, 2016 and 2015 sebesar Rp 536.195.437.164 dan Rp 502.057.928.110 respectively. pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Uang Muka / Advance Payments

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 ∆ ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Uang Muka / Advance Payments 23.66 5.50 18.16 430.25%

Uang muka adalah pembayaran uang kepada pihak Advance payment is payment to other parties that lain yang belum memberikan prestasi atau memenuhi have not been achieved or fulfilled the obligations. kewajiban.

Jumlah uang muka per posisi tanggal 31 Desember Total advance payments as of December 31, 2016 2016 adalah sebesar Rp 23,66 miliar, meningkat was Rp23.66 billion, increased by Rp18.16 billion or sebesar Rp 18,16 miliar atau 330,25% dibandingkan 330.25% compare to position as of December 31, per posisi tanggal 31 Desember 2015 yaitu sebesar 2015 that was Rp5.50 billion. Such increase occurred Rp 5,50 miliar. Peningkatan tersebut terjadi dari from an increase of total advance payment that each peningkatan jumlah total uang muka yang masing- transaction was below Rp1 million. masing transaksinya di bawah Rp 1 juta.

Pajak Dibayar Di muka / Prepaid Taxes

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Pajak Dibayar Di muka / Prepaid Taxes 443.48 251.50 191.99 176.34%

Pajak dibayar dimuka adalah pembayaran pajak Prepaid tax is tax payment that will be calculated with yang akan diperhitungkan dengan kewajiban pajak. tax obligation. Prepaid taxes as of December 31, 2016 Pajak dibayar di muka per posisi 31 Desember 2016 was Rp443.48 billion, increased by Rp191.99 billion or adalah sebesar Rp 443,48 miliar, naik sebesar Rp 76.34% compare to position as of December 31, 2015 191,99 miliar atau 76,34% dibandingkan dengan per that was Rp251.50 billion. The biggest increase was posisi 31 Desember 2015 yaitu sebesar Rp 251,50 from prepaid Added Values Tax (PPN) component miliar. Peningkatan terbesar berasal dari komponen from amounted to Rp215.46 billion in December 31, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dibayar di muka 2015 to Rp404.66 billion. yaitu dari sebesar Rp 215, 46 miliar pada tanggal 31 Desember 2015 menjadi sebesar Rp 404,66 miliar.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 176

Biaya Dibayar Di muka / Prepaid Expenses

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 ∆ ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Biaya Dibayar Di muka / Prepaid Expenses 91.52 64.41 27.12 142.10%

Biaya dibayar dimuka adalah pembayaran biaya Prepaid expense is prepaid payment on goods that will dimuka yang barangnya akan diterima. atau be received or the benefit will be used within twelve manfaatnya akan digunakan dalam dua belas bulan months after reporting date. setelah tanggal pelaporan.

Biaya dibayar dimuka Perseroan meningkat sebesar Company’s prepaid expenses increased by Rp27.12 Rp 27,12 miliar dari sebesar Rp 64,41 miliar pada billion from Rp64.41 billion on December 31, 2015 to tanggal 31 Desember 2015 menjadi sebesar Rp 91,52 Rp91.52 billion on December 31, 2016. This was mainly miliar pada tanggal 31 Desember 2016. Hal ini terjadi caused by increasing cost of buildings and official terutama karena naiknya biaya sewa gedung dan houses and the existence of research & development rumah dinas serta adanya biaya riset & development cost that was not occur in previous year. yang tidak ada di tahun sebelumnya.

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D D (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2 Investasi dalam entitas asosiasi 165.00 165.65 (0.65) 99.61% Investments in associates Piutang Lain Jangka Panjang 2.69 0.10 2.60 2747.96% Long-Term Other Receivables Aset Tetap / Fixed Assets 1,006.75 674.49 332.26 149.26% Aset Properti Investasi / Investment Property Assets 274.55 266.54 8.01 103.01% Aset yang Belum Digunakan 0.18 9.30 (9.12) 1.94% Unused Assets Beban Ditangguhkan / Deferred charges 0.75 1.30 (0.55) 57.51% Aset tak Berwujud / Intangible asset 5.40 5.64 (0.24) 95.80% Aset Lain-lain / Others Assets 219.95 182.35 37.60 120.62% Aset Pajak Tangguhan / Deferred tax assets 30.55 28.59 1.97 106.88% Jumlah Aset Tidak Lancar 1,705.82 1,333.95 371.87 127.88% Total Non-Current Assets

Aset yang tidak memenuhi klasifikasi sebagai aset Assets that do not fulfill classification as current lancar digolongkan sebagai aset tidak lancar. assets are classified as non current assets.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 177

Jumlah Aset Tidak Lancar per posisi tanggal 31 Total non current assets as of December 31, 2016 was Desember 2016 adalah sebesar Rp 1,71 triliun, Rp1.71 trillion, increased by Rp371.87 billion or 27.88% meningkat sebesar Rp 371,87 miliar atau 27,88% compare to position as of December 31, 2015 that was dibandingkan posisi tanggal 31 Desember 2015 yaitu Rp1.33 trillion. sebesar Rp 1,33 triliun.

Jumlah peningkatan terbesar adalah berasal dari aset The highest total increase was from net fixed assets tetap bersih yaitu dari sebesar Rp674,49miliar pada amounted to Rp674.49 billion as of December 31, tanggal 31 Desember 2015 menjadi sebesar Rp 1,01 2015 to Rp1.01 trillion on December 31, 2016. In triliun pada tanggal 31 Desember 2016. Selain itu, addition, long term other receivables also increased piutang lain jangka panjang juga meningkat secara significantly by 2,747% from Rp 98.05 million as of signifikan yaitu 2.747% dari sebesar Rp 98,05 juta per December 31, 2015 to Rp2.69 billion as of December posisi tanggal 31 Desember 2015 menjadi sebesar Rp 31, 2016. On the other side, there was a decline in total 2,69 miliar per posisi tanggal 31 Desember 2016. Di non current assets as of December 31, 2016 compare sisi lain, terdapat penurunan jumlah aset tidak lancar to December 31, 2015, which was investment in per posisi tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan associates entity amounted to Rp650 million, unused dengan posisi tanggal 31 Desember 2015 yaitu assets amounted to Rp9.12 billion, deferred expenses investasi pada entitas asosiasi sebesar Rp 650 juta, amounted to Rp550 million, and intangible assets aset yang belum digunakan sebesar Rp 9,12 miliar, amounted to Rp240 million. beban ditangguhkan sebesar Rp 550 juta, dan aset tak berwujud sebesar Rp 240 juta.

Investasi dalam Entitas Asosiasi Investments in Associates

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2 Asuransi Jiwa Inhealth 165.00 165.00 - 100.00% Inhealth Life Insurance Kimia Farma Averroes Sdn Bhd. Malaysia - 0.65 (0.65) 0.00% Kimia Farma Averroes Sdn Bhd. Malaysia Jumlah Investasi dalam Entitas Asosiasi 165.00 165.65 (0.65) 99.61% Total Investments in Associates

Investasi pada entitas asosiasi adalah investasi Investment in associates is investement on other pada saham entitas lain (investee) dimana investor investees (investee) in which investor has significant memiliki pengaruh signifikan atasinvestee . influence on investee.

Pada tanggal 31 Desember 2016 jumlah investasi On December 31, 2016, total investment in associates dalam entitas asosiasi tercatat sebesar Rp 165 miliar, was Rp165 billion, decreased by Rp653 million menurun sebesar Rp 653 juta dibandingkan dengan compare to position as of December 31, 2015. That per posisi 31 Desember 2015. Hal tersebut terjadi was due to associates entity of Averroes was in karena entitas asosiasi Averroes sedang dalam process of termination and Management believed to proses pengakhiran dan Manajemen berkeyakinan decrease the investment value. untuk menurunkan nilai Investasi tersebut.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 178

Piutang Lain Jangka Panjang Other Long-Term Receivables

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2 Piutang Lain Jangka Panjang 2.69 0.10 2.60 2747.96% Other Long-Term Receivables

Pinjaman lain jangka panjang adalah fasilitas Other long term debt is loan facility from the Company pinjaman dari Perseroan kepada karyawan untuk to employees for vehicle purchase, house renovation, keperluan pembelian kendaraan, perbaikan rumah treatment and other that are not charged with interest pengobatan dan lainnya yang tidak dikenakan bunga. and acquittance is through monthly salary. Pelunasannya melalui pemotongan gaji bulanan.

Jumlah pinjaman lain jangka panjang tersebut Total other long term debt as of December 31, 2016 per posisi tanggal 31 Desember 2016 mengalami increased significantly by Rp2.6 billion or 2,647.96% peningkatan cukup signifikan yaitu sebesar Rp 2,6 from Rp98.05 million as of December 31, 2015 to miliar atau 2.647,96% dari sebesar Rp98,05juta per Rp2.69 billion as of December 31, 2016. That number posisi 31 Desember 2015 menjadi sebesar Rp 2,69 is deducted with adequate allowance for impairment mliliar per posisi tanggal 31 Desember 2016. Atas losses. angka tersebut telah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai yang cukup.

Aset Tetap Neto / Net Fixed Assets

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Aset Tetap Neto / Net Fixed Assets 1,006.75 674.49 332.26 149.26%

Aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki untuk Fixed assets is tangible assets owned to be used in digunakan dalam produksi atau penyediaan barang production or goods and services providence, to be atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau leased to other parties, or for administrative goals, and untuk tujuan admnistratif, dan diharapkan untuk expected to be used more than one period. digunakan selama lebih dari satu periode.

Jumlah aset tetap per posisi tanggal 31 Desember Total fixed assets as of December 31, 2016 amounted 2016 adalah sebesar Rp 1,01 trilun, meningkat to Rp1.01 trillion, increased by Rp322.26 billion or sebesar Rp 332,26 miliar atau 49,26% dibandingkan 49.26% compare to position as of December 31, per posisi 31 Desember 2017 yaitu sebesar Rp 674,49 2017 amounted to Rp674.49 billion. Such increase miliar. Peningkatan aset tetap tersebut terutama fixed assets was mainly from increasing assets in berasal dari peningkatan aset dalam penyelesaian settlement amounted to Rp278.81 billion from Rp84.52 sebesar Rp 278,81 miliar yaitu dari sebesar Rp 84,52 billion as of December 31, 2015 to Rp363.23 billion as miliar per posisi 31 Desember 2015 menjadi sebesar of December 31, 2016. Rp 363,23 miliar per posisi 31 Desember 2016.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 179

Aset dalam penyelesaian per posisi 31 Desember The biggest assets in settlement as of December 31, 2016 yang terbesar adalah pendirian Pabrik di 2016 was Plant establishment in Banjaran-West Java, Banjaran-Jawa Barat, pengadaan mesin produksi, production machine procurement, and pharmaceutical dan pendirian pabrik garam farmasi. salt plant establishment.

Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan Fixed assets, except land, had been insured to any terhadap resiko kehilangan, kebakaran dan loss, fire and burglary risks with total coverage of kebongkaran dengan jumlah pertanggungan Rp544,445,461,537 and Rp513,991,722,944 as of masing-masing sebesar Rp544.445.461.537 dan Rp December 2016 and 2015 respectively. 513.991.722.944 per 31 Desember 2016 dan 2015.

Aset Properti Investasi Investment Property Assets

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Aset Properti Investasi / Investment Property Assets 274.55 266.54 8.01 103.01%

Properti investasi adalah properti (tanah atau Investment property is property (land or building or bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau part of a building or both) owned (by owner or lesee or kedua-duanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lesee through lease finance) to generate rental or increase in melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental value or both, and not to be used in production or goods atau untuk kenaikan nilai atau keduanya, dan tidak and services providence or for administrative goals, untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan or to be sold in daily business activities. Investment barang atau jasa atau untuk tujuan administrative, property is recognized as assets if and only if there atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti are big possibilities of future economic benefit related investasi diakui sebagai aset jika dan hanya jika with investment properti will be flow to the Company, besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan and investment cost can be measured reliably. yang terkait dengan properti investasi akan mengalir ke Perseroan, dan biaya perolehan investasi dapat diukur secara andal.

Dalam tahun 2016 manajemen mengevaluasi In 2016, management evalueated some of the beberapa Aset Perseroan yang tidak lagi digunakan Company’s assets that were no longer be used as sebagai sarana operasional Perseroan, melainkan Company’s operational infrastructures, meanwile disewakan kepada pihak ketiga. Manajemen leased to third parties. Management conducted melakukan klasifikasi sebagai Aset Properti Investasi classification as Investment Property Assets by using dengan menggunakan nilai wajar, sesuai dengan fair value, based on Public Assessor Service Firm laporan Kantor Jasa Penilai Publik Anas Karim Rivai report Anas Karim Rivai & Partners and KJPP Abdullah & Rekan dan KJPP Abdullah Fitriantoro & Rekan. Fitriantoro & Partners.

Nilai wajar atas 8 (delapan) unit aset properti Fair values on 8 (eight) units of property assets as per posisi 31 Desember 2016 adalah sebesar of December 31, 2016 amounted to Rp274.55 billion Rp274,55 miliar meningkat Rp 8,01 miliar atau 3,01% increased by Rp8.01 billion or 3.01% compare to dibandingkan nilai wajar per posisi 31 Desember fair values as of December 31, 2015 amounted to 2015 yaitu sebesar Rp 266,54 miliar. Rp266.54 billion.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 180

Beban Ditangguhkan / Deferred Expenses

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Beban Ditangguhkan / Deferred Expenses 0.75 1.30 (0.55) 57.51%

Beban ditangguhkan adalah pengeluaran yang belum Deferred expenses is expenses that had not became a merupakan biaya dalam tahun buku yang sedang cost in current year, but still noted as assets. berjalan, tetapi masih teracatat sebagai harta.

Beban ditangguhkan merupakan beban Deferred expenses was iodine well development pengembangan sumur yodium yang telah amortized amounted to Rp552,245,783 and diamortisasi masing-masing sebesar Rp 552.245.783 Rp264,330,621 for December 31, 2016 and 2015 dan Rp 264.330.621 untuk 31 Desember 2016 dan respectively. Those expenses were noted in mining 2015. Beban tersebut dicatat dalam biaya produksi production cost. pertambangan.

Aset Tak Berwujud / Intangible Assets

Rp miliar Tahun 2015 / In 2015 Tahun 2016 / In 2016 Akumulasi Akumulasi Biaya Biaya Uraian Amortisasi Neto Amortisasi Neto D D (%) Perolehan Perolehan Description Accumulated Net Accumulated Net Cost Cost Amortization Amortization 1 2 1-2 1/2 Software Komputer 4,33 1,23 3,10 5,34 1,79 3,55 (0,45) 87,32% Computer Software Hak Atas Tanah 4,64 2,10 2,54 5,17 3,31 1,86 0,68 136,56% Land rights Jumlah 8,97 3,33 5,64 10,51 5,11 5,40 0,24 104,44% Total

Aset tak berwujud adalah aset non moneter yang Intangible assets is non moneter assets identified teridentifikasi tanpa wujud fisik, yaitu hak-hak without physical form, in which special rights, or istimewa, atau posisi yang menguntungkan guna favorable position to generate revenues. Examples are menghasilkan pendapatan. Contoh-contohnya adalah copyrights, exporation rights, patent, trademark, and hak cipta, hak eksplorasi, paten, merek dagang dan others. lain-lain.

Jumlah aset tak berwujud bersih per tanggal 31 Total net intangible assets as of December 31, 2016 Desember 2016 adalah sebesar Rp 5,4 miliar, was Rp5.4 billion, decreased by Rp240 million or 4.26% mengalami penurunan sebesar Rp 240 juta atau compare to position as of December 31, 2015. Such 4,26% dibandingkan per tanggal 31 Desember 2015. decrease was mainly caused by the decreasing land Penurunan tersebut terutama karena turunnya nilai rights. hak atas tanah.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 181

Biaya amortisasi masing-masing sebesar Rp3,33 Amortization costs amounted to Rp3.33 billion and miliar dan Rp5,11 miliar untuk 31 Desember 2016 dan Rp5.11 billion for December 31, 2016 and 2015 2015. Beban tersebut dicatat dalam biaya umum dan respectively. Such costs were noted in general and administrasi. administrative cost.

Aset Lain-lain / Others Assets

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Aset Lain-lain / Others Assets 219.95 182.35 37.60 120.62%

Aset lain-lain berupa biaya ditangguhkan jangka Other assets in the form of long term deferred cost panjang yang terdiri dari biaya sewa jangka panjang consist of long term cost and cooperation. dan kerja sama.

Perjanjian sewa jangka panjang dilakukan dengan Long term lease agreement was conducted with 772 772 pihak ketiga. Dalam rangka untuk operasional third parties. For operational pharmacy outlet both outlet apotek baik pihak ketiga perorangan maupun individual third parties or big institutions spread institusi yang tersebar diseluruh wilayah Republik throughout the region of Republic of Indonesia, in Indonesia, dimana pihak ketiga menyerahkan aset which third parties delivered assets in the form of berupa tanah dan bangunan untuk digunakan land and building to be used as Pharmacy outlets. sebagai outlet Apotek. Pihak ketiga menerima Third parties received particular return. Amortization imbalan tertentu. Amortisasi beban tangguhan sewa of lease deferred expense uses straight-line method menggunakan metode garis lurus selama periode throughout agreement period. Agreement was also perjanjian. Perjanjian juga dilakukan dalam bentuk conducted in the form of franchise amounted to 10 franchise sebanyak 10 outlet apotek. pharmacy outlets.

Jumlah aset lain-lain per posisi 31 Desember 2016 Total other assets as of December 31, 2016 amounted sebesar Rp 219,95 miliar, meningkat sebesar Rp 37,60 to Rp219.95 billion, increased by Rp37.60 billion or miliar atau 20,62% dibandingkan dengan per posisi 31 20.62% compare to position as of December 31, 2015. Desember 2015. Peningkatan tersebut terjadi karena Such increase was due to additional deferred cost adanya penambahan biaya ditangguhkan baik untuk both for long term lease and cooperation. sewa jangka panjang maupun kerja sama.

Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Aset Pajak Tangguhan / Deferred tax assets 30.55 28.59 1.97 106.88%

Aset pajak tangguhan adalah jumlah pajak Deferred tax assets is total recovered income tax in penghasilan terpulihkan pada periode mendatang following period as the impact of deductible temporer sebagai akibat adanya perbedaan temporer yang margin. boleh dikurangkan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 182

Jumlah aset pajak tangguhan per posisi 31 Desember Total deferred tax assets as of December 31, 2016 2016 adalah sebesar Rp 30,55 miliar, meningkat was Rp30.55 billion, increased by Rp1.97 billion or sebesar Rp 1,97 miliar atau 6,88% dibandingkan posisi 6.88% compare to position as of December 31, 2015 31 Desember 2015 yaitu sebesar Rp 28,59 miliar. amounted to Rp28.59 billion. Such increase was Peningkatan tersebut terutama karena komponen mainly caused by employee benefit component. manfaat karyawan.

LIABILITAS LIABILITIES

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2 Liabilitas Jangka Pendek 1.696,21 1.092,62 603,59 155,24% Short Term Liabilities Liabilitas Jangka Panjang 644,95 285,69 359,26 225,75% Long Term Liabilities Total Liabilitas 2.341,15 1.378,31 962,40 169,86% Total Liabilities

Liabilitas adalah kewajiban perusahaan masa kini Liabilities is current company’s obligation that rise yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya from previous event, and the settlement is expected diperkirakan mengakibatkan arus keluar dari sumber to cause outflow from Company’s resources that has daya perusahaan yang mengandung manfaat economic benefit. ekonomi.

Liabilitas Perseroan per posisi 31 Desember 2016 Company’s liabilities as of December 31, 2016 was adalah sebesar Rp 2,34 triliun, meningkat sebesar Rp2.34 trillion, increased by Rp962.40 billion or Rp 962,40 miliar atau 69,86% dibandingkan per 69.86% compare to position as of December 31, 2015 posisi 31 Desember 2015 yaitu sebesar Rp 1,38 that was Rp1.38 trillion. Such increase was mainly triliun. Peningkatan tersebut terutama berasal dari from increasing bank loan and medium term loan peningkatan pinjaman bank dan pinjaman jangka used for business expansion both in the form of plant menengah yang digunakan untuk ekspansi usaha construction or renovation or for its additional working baik dalam bentuk pembangunan dan renovasi pabrik capital, in addition, that increase also due to increasing maupun untuk tambahan modal kerjanya, selain itu total business debts. peningkatan tersebut juga karena naiknya jumlah utang usaha.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 183

Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liabilities

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2 Pinjaman Jangka Menengah - 200.00 (200.00) 0.00% Medium Term Loan Utang Usaha / Trade payables - Pihak Ketiga / Third Parties 886.56 521.75 364.82 169.92% - Pihak Berelasi / Related Parties 8.56 9.37 (0.81) 91.41% Utang Bank / Bank Loan 443.24 120.34 322.89 368.31% Utang Pajak / Taxation 35.39 35.55 (0.16) 99.55% Uang Muka dari Pelanggan 2.23 2.74 (0.51) 81.42% Advances Receipt from Customers Biaya yang Masih Harus Dibayar 257.64 154.02 103.62 167.28% Accrued Expenses Utang Sewa Pembiayaan 1.45 2.13 (0.68) 68.09% Finance Lease Payable Liabilitas Lancar Lainnya 61.14 46.73 14.41 130.84% Other Current Liabilities Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1,696.21 1,092.62 603.59 155.24% Total Short Term Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek merupakan liabilitas dimana Short term liabilities is liabilities in which will be settled diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu within twelve months after reporting date or one cycle dua belas bulan setelah tanggal pelaporan atau satu of Company’s normal operations. siklus normal operasi Perseroan.

Liabilitas jangka pendek Perseroan per posisi 31 Company’s short term liabilities as of December 31, Desember 2016 sebesar Rp 1,70 triliun, meningkat 2016 was Rp1.70 trillion, increased by Rp603.59 billion sebesar Rp 603,59 miliar atau 55,24% dibandingkan or 55.24% compare to position as of December 31, per posisi 31 Desember 2015 yaitu sebesar Rp 1,09 2015 amounted to Rp1.09 trillion. triliun.

Peningkatan tersebut terutama berasal dari naiknya Such increase was mainly from the increasing trade utang usaha kepada pihak ketiga sebesar Rp 364,82 payables to third parties amounted to Rp364.82 billion miliar atau 69,92%, dari sebesar Rp 521,75 miliar per or 69.92%, from Rp521.75 billion as of December posisi 31 Desember 2015 menjadi sebesar Rp 886,56 31, 2015 to Tp886.56 as of December 31, 2016. In per posisi 31 Desember 2016. Selain itu, terdapat addition, there was a significant increase on bank kenaikan yang cukup signifikan juga atas utang bank loan by Rp322.89 billion or 268.50% from Rp129.34 yaitu sebesar Rp 322,89 miliar atau 268,50% dari billion as of December 31, 2015 to Rp443.24 billion per posisi 31 Desember 2015 sebesar 129,34 miliar as of December 31, 2016. Another high increase was menjadi Rp 443,24 miliar per posisi 31 Desember accured expenses by Rp120.34 billion or 67.28% from 2015. Peningkatan lain yang cukup tinggi adalah biaya Rp154.02 billion as of December 31, 2015 to Rp257.64 yang masih harus dibayar yaitu sebesar Rp 120,34 billion as of December 31, 2016. miliar atau 67,28% dari per posisi 31 Desember 2015 sebesar Rp 154,02 miliar menjadi Rp 257,64 miliar per posisi 31 Desember 2016.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 184

Sedangkan komponen liabilitas jangka pendek yang Meanwhile short-term liabilities component that mengalami penurunan cukup signifikan adalah experienced significant decline was due to acquittance karena adanya pelunasan Medium Term Notes of Medium Term Notes (“MTN”) amounted to Rp200 (“MTN”) sebesar Rp 200 miliar. billion.

Utang Usaha / Trade Payable

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Utang Usaha Trade Payable - Pihak Ketiga / Third Parties 886.56 521.75 364.82 169.92% - Pihak Berelasi / Related Parties 8.56 9.37 (0.81) 91.41% Jumlah utang usaha 895.12 531.11 364.01 168.54% Total Trade Payable

Utang usaha adalah kewajiban perusahaan untuk Trade payable is company’s obligation to deliver cash menyerahkan kas dan setara kas yang timbul dari and cash equivalent arising from business activities as kegiatan usaha yang diatur dalam anggaran dasar stipulated in Company’s articles of association. perusahaan.

Utang usaha Perseroan per posisi 31 Desember 2016 Company’s trade payable as of December 31, 2016 tercatat sebesar Rp 895,12 miliar, meningkat sebesar was Rp895.12 bilion increased by Rp354.01 billion Rp 354,01 miliar atau 68,54% dari per posisi 31 or 68.54% from Rp531.11 billion as of December 31, Desember 2015 yaitu sebesar Rp 531,11 miliar. 2015.

Utang usaha kepaa pihak ketiga mengalami Trades payable to third parties has increased peningkatan cukup signifikan sebesar Rp364,82miliar significantly by Rp 364,82 billion or 69.92% from as of atau 69,92% dari per posisi 31 Desember 2015 December 31, 2015 amounted to Rp 521.75 billion to sebesar Rp 521,75 miliar menjadi sebesar Rp 886,56 Rp886.56 billion as of December 31, 2016. miliar per posisi 31 Desember 2016.

Sedangkan utang usaha kepada pihak berelasi While trades payable to related parties decreased by mengalami penurunan sebesar Rp 810 juta yaitu dari Rp810 million, from Rp9.37 billion as of 31 December Rp 9,37 miliar per posisi 31 Desember 2015 menjadi 2015 to Rp8.56 billion as of December 31, 2016. Rp 8,56 miliar per posisi 31 Desember 2016.

Jangka waktu kredit yang timbul akibat dari pembelian Credit term arising due to finished goods, raw barang jadi, bahan baku, dan bahan pembantu baik materials and indirect marterials purchase, from dari dalam negeri maupun dari luar negeri berkisar domestic and overseas around 30 until 180 days and antara 30 sampai dengan 180 hari dan dalam in that transaction from creditor (supplier) parties no transaksi tersebut dari pihak kreditur (supplier) tidak particular requirement or guarantees. ada persyaratan atau jaminan tertentu.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 185

Utang Bank Jangka Pendek Short-Term Bank Loan

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Utang Bank / Bank Loan 443.24 120.34 322.89 368.31%

Utang bank jangka pendek merupakan fasilitas Short term bank loan is loan facilities with maxium pinjaman yang memiliki jangka waktu maksimal term of one year. selama satu tahun.

Utang bank jangka pendek Perseroan per posisi 31 Company’s short term loan as of December 31, 2016 Desember 2016 tercatat sebesar Rp443,24miliar was Rp443.24 billion, increased by Rp322.89 billion meningkat sebesar Rp 322,89 miliar atau 268,31% or 268.31% from Rp120.34 billion as of December 31, dari per posisi 31 Desember 2015 sebesar Rp 2015. Such increase was due to additional working 120,34 miliar. Peningkatan tersebut karena adanya capital loan from some banks whose creditors used penambahan pinjaman modal kerja dari beberapa for their business capacity improvement. bank krediturnya yang digunakan untuk peningkatan kapasitas usahanya.

Utang Pajak / Tax Payables

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Utang Pajak / Tax Payables 35.39 35.55 (0.16) 99.55%

Utang pajak adalah pajak yang belum disetor ke kas Tax payable is tax that has not been paid to State cash. Negara. Utang pajak per posisi 31 Desember 2016 Tax payable as of December 31, 2016 was Rp35.34 sebesar Rp 35,34 miliar, turun sebesar Rp 160 juta billion, decreased by Rp160 million from Rp35.55 dari posisi 31 Desember 2015 yaitu sebesar Rp 35,55 billion as of December 31, 2015. miliar.

Uang Muka Pelanggan Advances Receipt Customers

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Uang Muka dari Pelanggan / Advances Receipt Customers 2.23 2.74 (0.51) 81.42%

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 186

Uang muka pelanggan merupakan uang muka Advance receipt from customer is advance receipt yang diterima oleh Perseroan (entitas induk dan received by the Company (parent entity and anak) dalam rangka penjualan obat-obatan dan alat subsidiary) to sale medicines and medical equipment kesehatan kepada Pemerintah Republik Indonesia to Government of Republic of Indonesia (Regional (Pemerintah Daerah) dan pihak ketiga. Government) and third parties.

Uang muka pelanggan per posisi 31 Desember 2016 Advance receipt from customer as of December 31, tercatat sebesar Rp 2,23 miliar, menurun sebesar 2016 was Rp2.23 billion, decreased by Rp509 million Rp 509 juta atau 18,58% dibandingkan per posisi 31 or 18.58% compare to position as of December 31, Desember 2015. 2015.

Biaya yang masih harus dibayar Accrued Expenses

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2 Biaya yang Masih Harus Dibayar 257.64 154.02 103.62 167.28% Accrued Expenses

Biaya yang masih harus dibayar adalah biaya-biaya Accrued expenses was costs occurred and had yang sudah terjadi dan sudah menjadi beban namun became expenses but not yet paid due to not past to belum dibayar karena belum jatuh tempo pada akhir maturity at the end of related period. periode yang bersangkutan.

Biaya yang masih harus dibayar Perseroan per posisi Costs that have to be paid by the Company as of 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp257,64 miliar, Deceber 31, 2016 was Rp257.64 billion, increased by meningkat sebesar Rp 103,62 miliar atau 67,28% Rp103.62 billion or 67.28% compare to position as of dibandingkan per posisi 31 Desember 2015. December 31, 2015.

Peningkatan tersebut terjadi terutama karena Such increase was mainly due to increasing peningkatan akrual biaya pabrikasi dan produksi, accrued pabrication and production cost, general biaya umum dan pemeliharaan, serta biaya gaji dan and maintenance cost, and employee salaries and kesejahteraan karyawan. welfares.

Uang sewa pembiayaan / Finance Lease Payable

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Uang Sewa Pembiayaan / Finance Lease Payable 1.45 2.13 (0.68) 68.09%

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 187

Utang sewa pembiayaan merupakan utang sewa atas Finance lease payable is lease payable on vehicles pengadaan aset tetap kendaraan di entitas induk fixed assets procurement in parent entity and dan entitas anak, yang menjadi bagian dari liabilitas subsidiary, that is part of short term liabilities will be jangka pendek adalah bagian yang jatuh tempo due within 1 (one) year. dalam 1 (satu) tahun.

Jumlah utang sewa pembiayaan per posisi 31 Total finance lease payable as of December 31, 2016 Desember 2016 adalah sebesar Rp 1,45 miliar, was Rp1.45 billion, decreased by Rp678 million or menurun sebesar Rp 678 juta atau 31,91% 31.91% compare to position as of December 31, 2015. dibandingkan per posisi 31 Desember 2015.

Liabilitas Lancar Lainnya / Other Current Liabilities

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2

Liabilitas Lancar Lainnya / Other Current Liabilities 61.14 46.73 14.41 130.84%

Liabilitas lancar lainnya per posisi 31 Desember Other current liabilities as of December 31, 2016 was 2016 tercatat sebesar Rp 61,14 miliar, meningkat Rp61.14 billion, increased by Rp14.41 billion or 30.84% sebesar Rp 14,41 miliar atau 30,84% dibandingkan compare to position as of December 31, 2015 that was per posisi 31 Desember 2015 yaitu sebesar Rp 46,73 Rp46.73 billion. Such increase was mainly due to third miliar. Peningkatan tersebut terjadi terutama adanya parties deposits that was not available in previous year titipan uang pihak ketiga yang tidak ada pada tahun and some increasing third parties loans. sebelumnya dan beberapa peningkatan hutang pada pihak ketiga.

Liabilitas Jangka Panjang / Long-Term Liabilities

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2 Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 267.23 283.51 (16.27) 94.26% Employee Benefit Obligations Pinjaman Bank Jangka Panjang 75.00 - 75.00 - Long Term Bank Loan Pinjaman Jangka Menengah 300.00 - 300.00 - Medium Term Loan Utang Sewa Pembiayaan 2.71 2.19 0.53 123.98% Finance Lease Payable Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 644.95 285.69 359.26 275.75% Total Long-Term Liabilities

Liabilitas jangka panjang adalah kewajiban kepada Long term liabilities is a liability to particular party that pihak tertentu yang harus dilunasi dalam jangka has to be paid off within more than one accounting waktu lebih dari satu periode akuntansi, dihitung dari period term, starting from financial position reporting tanggal pembuatan laporan posisi keuangan. date.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 188

Liabilitas jangka panjang Perseroan per posisi 31 Company’s long term liabilities as of December 31, Desember 2016 tercatat sebesar Rp 644,95 miliar, 2016 was Rp644.95 billion, increased by Rp359.25 meningkat sebesar Rp 359,26 miliar atau 275,75% billion or 25.75% compare to as of December 31, 2015. dibandingkan per posisi 31 Desember 2015.

Jumlah peningkatan terbesar liabilitas jangka The highest increasing of total long term liabilities was panjang berasal dari adanya outstanding pinjaman from new long term outstanding bank loan amounted bank jangka panjang baru sebesar Rp 75 miliar dan to Rp75 billion and issuance of MTN amounted to penerbitan MTN sebesar Rp 300 miliar. Rp300 billion.

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Employee Benefit Obligations

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2 Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 267.23 283.51 (16.27) 94.26% Employee Benefit Obligations

Liabilitas imbalan pasca kerja jangka panjang adalah Long term employee benefit obligations is liabilities liabilitas yang timbul dari imbalan kerja (selain arising from payable employee benefit (other than pesangon pemutusan hubungan kerja) yang terutang benefits termination) after the employee completed setelah pekerja menyelesaikan masa kerjanya, yang their working period, that has been realized more than akan direalisasikan dalam jangka waktu lebih dari 12 12 (twelve) months after reporting date. (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.

Liabilitas imbalan pasca kerja per posisi 31 Desember Employee benefit obligations liabilities as of December 2016 tercatat sebesar Rp 267,23 miliar, turun sebesar 31, 2016 was Rp267.23 billion, decreased by Rp16.27 Rp 16,27 miliar atau 5,74% dibandingkan per posisi billion or 5.74% compare to position in 2016 that was tahun 2015 yaitu sebesar Rp283,51 miliar. Rp283.51 billion.

Pinjaman Bank Jangka Panjang Long-Term Bank Loan

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2 Pinjaman Bank Jangka Panjang 75.00 - 75.00 - Long-Term Bank Loan

Pada tahun 2016 Perseroan mendapatkan pinjaman In 2016 the Company received long term loan from jangka panjang dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Export Finance Institution (Indonesia Indonesia (Indonesia Eximbank) berupa Kredit Eximbank) in the form of Export Investment Credit Investasi Ekspor yang digunakan untuk membiayai used to finance Medicine Ingredient Plant construction pembangunan Pabrik Bahan Baku Obat di Delta in Delta Silicon 1, Lippo Cikarang, West Java. Silicon 1, Lippo Cikarang, Jawa Barat.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 189

Pinjaman Jangka Menengah Medium Term Loan

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2 Pinjaman Jangka Menengah 300.00 - 300.00 - Medium Term Loan

Pada tahun 2016, Perseroan menerbitkan menerbitkan In 2016, the Company issued MTN amounted to MTN sebesar Rp300.000.000.000.- dengan Arranger Rp300,000,000,000,- with arranger PT Bahana PT Bahana Sekuritas dan PT CIMB Sekuritas, dan Sekuritas and PT CIMB Sekuritas, and trustee PT Wali Amanat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., yang Bank Mandiri (Persero) Tbk., that is used for business digunakan untuk ekspansi usaha dan modal kerja. expansion and working capital.

Utang Sewa Pembiayaan Finance Lease Payable

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2 Utang Sewa Pembiayaan 2.71 2.19 0.53 123.98% Finance Lease Payable

Utang sewa pembiayaan merupakan utang sewa atas Finance lease payable is lease payable on vehicle pengadaan aset tetap kendaraan di Entitas induk fixed assets procurement in Parent Entity and dan Entitas anak dengan jangka waktu angsuran Subsidiary for installment period between 3 year to 4 antara 3 tahun sampai dengan 4 tahun, Entitas years, Entity must take care the vehicles used, risk of wajib merawat kendaraan yang dipergunakan, resiko damage, destruction or loss of the vehicle must be the atas rusak, musnahnya atau hilangnya kendaraan responsibility of Entity therefore the Entity insured for menjadi tanggung jawab Entitas untuk itu Entitas all risk throughout period of lease purchase. mengasuransikan untuk seluruh resiko (all risk) selama periode sewa beli.

Utang sewa pembiayaann yang jatuh tempo Finance lease payable that past due is more than pembayarannya lebih dari 1 (satu) tahun per posisi 31 1 (one) year as of December 31, 2016 was Rp2.71 Desember 2016 adalah sebesar Rp 2,71 miliar, naik billion, increased by Rp525 million or 23.98% compare sebesar Rp 525 juta atau 23,98% dibandingkan per to position as of December 31, 2015. posisi 31 Desember 2015.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 190

Ekuitas / Equities

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 ∆ ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2 Ekuitas yang dapat didistribusikan kepada pemilik

EEquities attributable to: entitas induk / Owner of the entity Modal Saham / Share Capital Modal Dasar 20.000.000.000 saham terdiri dari:

Authorized 20,000,000,000 shares consisting : - 1 saham seri A Dwiwarna ; dan

1 serie A Dwiwarna share; and - 19.999.999.999 saham seri B

19,999,999,999 series B shares Modal ditempatkan dan disetor penuh

Issued and fully paid 5.554.000.000, terbagi atas :

5.554.000.000, shares consisting of: - 1 saham seri A Dwiwarna ; dan

1 serie A Dwiwarna share; and - 5.553.999.999 saham seri B

5,553,999,999 serie B series dengan nilai nominal Rp 100 per saham 555.40 555.40 - 100.00% with minimum amount of Rp 100 per share Tambahan Modal Disetor - - Additional Paid in Capital Selisih transaksi restrukturisasi entitas pengendalian 10.08 10.08 - 100.00% Difference in value from restructuring transactions under common control entities Tambahan Modal Disetor Lainnya 43.58 43.58 - 100.00% Additional Paid in Capital Other Saldo Laba - - Retaines earnings Ditentukan penggunaannya 1,329.81 1,133.22 196.59 117.35% Specified use Belum ditentukan penggunaannya - - Unspecified use - Tahun lalu / Prior Year 75.34 75.34 - 100.00% - Tahun berjalan / Current Year 267.41 248.85 18.57 107.46% Komponen ekuitas lain (60.67) (35.97) (24.71) 168.68% Component of other equities Jumlah ekuitas yang dapat didistribusikan kepada - - Total equities attributable to pemilik entitas induk / Owner of the entiry 2,220.96 2,030.50 190.45 109.38% Kepentingan Non Pengendali 50.45 26.05 24.40 193.64% Non-controlling interests TOTAL EKUITAS 2,271.41 2,056.56 214.85 110.45% TOTAL EQUITIES

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 191

Ekuitas adalah bagian hak pemilik dalam Perseroan, Equity is part of owners rights in the Company, which yaitu selisih antara aset dan liabilitas yang ada. Ekuitas is a mergin between existing assets and liabilities. terdiri dari Modal Saham, Tambahan Modal Disetor, Equities consist of Share Capital, Addition Paid in capital, Saldo Laba baik yang ditentukan penggunaannya Retained Earnings both specified and unspecified use, maupun yang belum ditentukan penggunaanya, dan and component of other equities. komponen ekuitas lain.

Ekuitas Perseroan per posisi 31 Desember 2016 adalah Company’s equities as of December 31, 2016 was sebesar Rp 2,27 triliun, meningkat sebesar Rp 214,85 Rp2.27 trillion, increased by Rp214.85 billion or 10.45% miliar atau 10,45% dibandingkan per posisi 31 Desember compare to position as of December 31, 2015 amounted 2015 yaitu sebesar Rp 2,06 triliun. to Rp2.06 trillion.

Peningkatan tersebut terutama karena peningkatan Such increase was minly due to increasing Company’s pada saldo laba Perseroan yang telah ditentukan retained earnings specified use from Rp1.13 trillion as penggunaannya yaitu dari sebesar Rp 1,13 triliun per of December 31, 2015 to Rp1.33 trillion as of December posisi 31 Desember 2015 menjadi sebesar Rp 1,33 31, 2016. triliun per posisi 31 Desember 2016.

Laporan Arus Kas Konsolidasian Statements of Consolidated Cash FLow

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 D ∆ (%) Uraian In 2016 In 2015 Description 1 2 1-2 1/2 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 198,05 175,97 22,09 112,55% Net Cash Flows from Operating Activities Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (478,92) (228,50) (250,42) 209,59% Net Cash Flow from Investment Activities Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 467,56 (59,83) 527,39 -781,49% Net Cash Flow from Funding Activities Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas 186,69 (112,36) 299,06 -166,15% Net Cash and Cash Equivalent Increase (Decrease) Saldo Kas dan Setara Kas pada Awal Periode 460,99 573,36 (112,37) 80,40% Beginning Balance of Cash and Cash Equivalent Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode 647,69 460,99 186,70 140,50% Ending Balance of Cash and Cash Equivalent

Laporan arus kas adalah komponen laporan keuangan Cash flow statement is component of financial statement yang menunjukan penerimaan dan pengeluaran kas dan that showed cash and cash equivalents receipts and setara kas selama periode tertentu yang dikelompokkan disbursements throughout particular period and categorized dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. in operations, investment, and funding activities.

Arus Kas Bersih yang Di peroleh dari Net Cash Flow Gained from Operation Aktivitas Operasi Activities Arus Kas bersih yang diperoleh dari Aktivitas Operasi Net cash flow gained from Operations activities in 2016 tahun 2016 mencapai Rp 198,05 miliar, meningkat reached Rp198.05 billion, increased by Rp22.09 billion or sebesar Rp 22,09 miliar atau 12,55% dibandingkan 12.55% compare to 2015 that was Rp175.97 billion. Such tahun 2015 yaitu sebesar Rp175,97miliar. Peningkatan increase was mainly caused by increase in Sales. tersebut terutama disebabkan adanya peningkatan Penjualan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 192

Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Flow Used for Investmetn Aktivitas Investasi Activities Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Investasi tahun Net cash flow for investment activities in 2016 reached 2016 mencapai sebesar Rp478,92miliar, meningkat Rp478.92 billion, increased by Rp250.42 billion or sebesesar Rp 250,42 miliar atau 109,59% 109.59% compare to 2015 that was Rp228.50 billion. dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu sebesar Such increase was mainly allocated for fixed assets Rp 228,50 miliar. Peningkatan tersebut terutama purchase. dialokasikan untuk pembelian aset tetap.

Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Flow Gained from Funding Aktivitas Pendanaan Activities Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan tahun 2016 Net cash flow from Funding Activities in 2016 reached mencapai Rp 467,56 miliar, meningkat sebesar Rp Rp467.56 billion, increased by Rp527.39 billion 527,39 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2015 compare to 2015 that was negative Rp59.83 billion. yaitu sebesar negative Rp59,83miliar. Peningkatan Such increase was mainly caused by additional bank tersebut terutama penambahan utang bank baik loan both short term and long term, as well as MTN jangka pendek maupun jangka panjang, dan issuance. penerbitan MTN.

KEMAMPUAN ABILITY TO PAY DEBT AND MEMBAYAR UTANG DAN RECEIVABLES COLLECTABILITY KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Kemampuan Membayar Utang Kemampuan Ability to pay debt is Company’s ability to pay short perseroan untuk membayar kewajiban jangka pendek term obligation influenced by Company’s liquidity and dipengaruhi oleh tingkat likuiditas dan solvabilitas solvability ratio as shown in ratios below: Perseroan yang tercermin pada rasio-rasio berikut:

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio Menggambarkan kemampuan Perseroan untuk Represents the Company’s ability to pay immediate membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi debt that has to be fulfilled (Short Term Debt). (Utang Jangka Pendek).

Rasio Likuiditas / Liquidity ratio

Rp miliar Rp billion

Uraian Tahun 2016 Tahun 2015 Description In 2016 In 2015 Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents 647.68 460.99 Aset Lancar / Current Assets 2,906.73 2,100.92 Liabilitas Jangka Pendek / Short-Term Liabilities 1,696.21 1,092.62 Rasio : / Ratios :

- Rasio Lancar / Current Ratio 1.71 1.92

- Rasio Kas / Cash Ratio 0.38 0.42

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 193

Dari angka rasio likuiditas tersebut di atas terlihat Fromabove liquidity ratio, the Company is ablw to pay bahwa Perseroan akan mampu membayar its short term liabilities with its current assets, even kewajiban-kewajiban jangka pendeknya dengan though there was a little decline both in current ratio menggunakan aset lancarnya, sekalipun terdapat and cash ratio due to significant short term liabilities sedikit penurunan baik rasio lancar maupun rasio kas growth, that will be used to finance the Compay’s karena pertumbuhan liabilitas jangka pendek yang development. cukup signifikan, yang digunakan untuk membiayai pengembangan Perseroan.

Rasio Solvabilitas Solvability Ratio Adalah rasio yang menggambarkan kemampuan Is ratio that represents the Company’s ability in fulfilling perusahaan dalam memenuhi segala kewajibannya all of its liabilities both short term and long term if the baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila Company is liquidated. perusahaan dilikuidasi.

Rasio Solvabilitas / Solvability Ratio

Rp miliar Rp billion

Uraian Tahun 2016 Tahun 2015 Description In 2016 In 2015

Total Aset / Total Assets 4.612,55 3.434,87 Total Liabilitas / Total Liabilities 2.341,15 1.378,31 Ekuitas / Equities 2.271,41 2.056,56 Beban Bunga / Interest expense 59,80 36,14 EBIT / EBIT 442,82 391,05 Rasio: / Ratios : - Debt To Equity Ratio (“DER”) 1,03 0,67 Debt to Equity Ratio (“DER”) - Debt Ratio / Debt Ratio 0,51 0,40 - Interest Coverage Ratio / Interest Coverage Ratio 7,42 10,88

Dari angka-angka rasio solvabilitas terlihat bahwa From the solvability ratios above, the Company is able perusahaan mampu untuk membayar kewajiban- to pay its liabilities including liabilities to pay interest kewajibannya termasuk kewajiban membayar on its debts, however due to significant debt additional bunga atas utang-utangnya, namun karena adanya increase in 2016 for its business expansion, there penambahan utang yang cukup signifikan pada tahun as a little decline of ability compare to 2015. With 2016 untuk pengembangan usahanya, terlihat adanya that condition, the Company is still within Fianncial sedikit penurunan kemampuan dibandingkan dengan Limitation corridor as required by creditors. tahun 2015. Dengan kondisi tersebut. Perseroan masih berada dalam koridor Pembatasan Keuangan yang dipersyaratkan oleh para krediturnya.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 194

Kolektibilitas Piutang Receivable Collectability Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang Decreasing loan values given and receivable maintain dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen on the amount that considered by the Management to adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak adequate to cover any possible uncollectible financial tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal assets. On each reporting date, consolidated financial laporan posisi keuangan konsolidasian, Entitas position, Entity specifically reviewed the existence secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti of objective evidence that one financial asset has obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami experienced value decline (uncollectible). penurunan nilai (tidak tertagih).

Penyisihan yang dibentuk adalah berdasarkan Provision formed is absed on previous collectible pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor experience and other factors that are possible to lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, influence collectability, among others are possibility antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau of liquidity difficulties or significant financial kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh difficulties experienced by debtor or significant debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan. payment postponement. If there is any objective Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka proof of impairment losses, then time and total saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih amount collectible estimated based on precious loss diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa experience. Provision for impairment losses formed lalu. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk on specific identified accounts had experienced atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik impairment losses. Evanluation on receivables aims telah mengalami penurunan nilai. Suatu evaluasi to identify total provision that must be formed and atas piutang yang bertujuan untuk mengidentifikasi regularly conducted throughout the years. Therefore, jumlah penyisihan yang harus dibentuk dilakukan time and total amount of provision on impairment secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat losses noted on every period can be differ depend on dan besaran jumlah penyisihan kerugian penurunan consideration and estimation used. nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

Pemantauan yang intensif terhadap saldo dan umur Intensive monitoring to receivable balance and maturity piutang serta pemberian diskon untuk pembayaran as well as discout providence for cash payment allow tunai guna mengurangi kemungkinan piutang yang decreasing uncollectible receivables. To decrease tidak tertagih. Untuk mengurangi risiko kredit, Entitas risk credit, Entity and Subsidiary will stop all product dan Entitas Anak akan menghentikan penyaluran distribution to customes who fail to pay. semua produk kepada pelanggan yang gagal bayar.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 195

Rincian Piutang dan Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Details Receivable and Provision for Impairment Losses

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 Uraian In 2016 In 2015 Description Jumlah Proporsi (%) Jumlah Proporsi (%) Total Proportion Total Proportion Piutang pada Pihak Ketiga 682,33 104,77% 521,69 102,19% Receivable to Third parties Penyisihan kerugian penurunan nilai 31,06 4,77% 11,16 2,19% Provision for Impairment Losses Total Piutang pada Pihak Ketiga Bersih 651,27 100,00% 510,53 100,00% Total Receivables to Third Parties Net

Piutang Pada Pihak Berelasi 58,87 100,20% 44,86 100,09% Receivable to Related parties Penyisihan kerugian penurunan nilai 0,12 0,20% 0,04 0,09% Provision for impairment losses Total Piutang Pada Pihak Berelasi 58,75 100,00% 44,82 100,00% Total Receivables to Related parties

Piutang Lain-lain 23,22 100,84% 21,13 101,33% Other receivables Penyisihan Piutang lain-lain 0,19 0,84% 0,28 1,33% Provision for other receivables Total Piutang Lain-lain 23,02 100,00% 20,85 100,00% Total Other Receivables

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 196

Struktur Modal Capital Structure Gambaran struktur modal pada tanggal 31 Desember Illustration of capital structure for the dated of 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: December 31, 2016 and December 31, 2015 is as follows: Struktur Modal / Capital Structure

Rp miliar Rp billion

Tahun 2016 Tahun 2015 In 2016 In 2015 Uraian Proporsi Proporsi Description Jumlah Jumlah (%) (%) Total Total Proportion Proportion Pinjaman Jangka Menengah 300.00 9.86% 200 - Medium Term Loan Utang Bank / Bank Loans 518.24 17.03% 120.34 5.58% Utang Sewa Pembiayaan / Finance Lease Payable 4.16 0.14% 4.31 0.20% Total Utang yang Berbunga 822.40 27.02% 324.66 5.78% Total Interest Payable Total Ekuitas yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk 2,220.96 72.98% 2,030.50 94.22% Total Equities attributable to Owner of the entity Total Struktur Modal 3,043.36 100.00% 2,155.16 100.00% Total Capital Structure Rasio Utang Berbunga terhadap ekuitas 37.03% 17.69% Interest Debt to Equity Ratio

Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan dan Main goal of Company and Subsidiary’s capital Entitas Anak adalah untuk memastikan pemeliharaan management is to ensure the maintenance of health rasio modal yang sehat untuk mendukung bisnis capital ratio that supports business and maximize dan memaksimalkan nilai pemegang saham dan shareholders values and maintaining optimum capital mempertahankan struktur permodalan yang optimal structure to reduce capital cost. untuk mengurangi biaya modal.

Perseroan dan Entitas Anak yang bergerak di industri Company and Entity that operate in pharmaceutical farmasi atau layanan kesehatan tidak diwajibkan industry or health care are not required to fulfill untuk memenuhi syarat – syarat modal tertentu. particular capital requirements. To maintain or adust Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur its capital structure, the Company and Subsidiary can permodalannya, Perseroan dan Entitas Anak dapat adjust total dividend paid to shareholders, issue new menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada stock or sell assets to reduce liabilities. Consistency pemegang saham, menerbitkan saham baru atau with other entities within the industry, the Company menjual aset untuk mengurangi liabilitas. Konsisten and Subisidary monitor capital based on debt to equity dengan entitas lain dalam industri, Perseroan dan ratio. This ratio is calculated by dividing total debt to Entitas Anak memonitor modal berdasarkan rasio toal capital. Debt is total liabilities on consolidated hutang terhadap modal. Rasio ini dihitung dengan financial position statement. Capital consists of all membagi jumlah hutang dengan total modal. Hutang existing equities component as total in consolidated merupakan jumlah liabilitas pada laporan posisi financial position statement. keuangan konsolidasian. Modal terdiri dari seluruh komponen ekuitas yang ada sebagaimana jumlah dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 197

Struktur modal merupakan perimbangan antara Capital structure is a balance between the use of self- penggunaan modal sendiri dengan pinjaman/hutang capital with loan/debt that consists of short term and yang terdiri dari hutang jangka pendek dan hutang long term debt. jangka panjang.

Perseroan dan Entitas Anak memonitor permodalan The Company and Subsidiary monitor capital by using dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio) gearing ratio that is a total loan with interest impact yang merupakan total pinjaman berdampak bunga divided with equities attributable to owners of the dibagi dengan ekuitas yang dapat didistribusikan entity. kepada pemilik Entitas Induk.

Kebijakan Perseroan dan Entitas Anak adalah menjaga Company and Subisidary’s policy is to maintain rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan gearing ratio within the range of foremose companies terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses in Indonesia to secure access to funding on rational terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. costs.

Ikatan Material untuk Investasi Barang Material Relations for Capital Goods Modal Investment Di tahun 2016 Perseroan tidak melakukan ikatan yang In 2016 the Company did not have material relation on material atas investasi barang modal. capital goods investment.

Investasi Barang Modal Capital Goods Investment Sebagai upaya menjaga komitmen Perseroan untuk As an attempt to maintain the Company’s tumbuh menjadi perusahaan penyedia layanan commitment to keep growing to become integrated kesehatan terintegrasi yang memaksimalkan nilai healthcare provider that maximizes added values for tambah bagi pemegang saham, kebijakan investasi shareholders, investment policy continuously directed senantiasa diarahkan pada upaya mendukung to effort in supporting operational continuity, business kelancaran operasional, peningkatan skala bisnis, scale improvement, distribution channel expansion perluasan channel distribusi dan kerjasama dengan and cooperation with partner as well as fulfillment of mitra serta pemenuhan sasaran jangka panjang Company’s long term target. perusahaan.

Tujuan investasi barang modal untuk keperluan Objective of capital goods investment for Company’s pengembangan Perseroan adalah dalam rangka development needs isto improve Company’s meningkatkan nilai Perseroan melalui ekspansi values through production capacity expansion, kapasitas produksi, peningkatan efisiensi produksi production efficiency improvement and business unit dan diversifikasi unit bisnis. diversification.

Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah melakukan Throughout 2016, the Company had conduted pembelanjaan guna investasi Barang Modal (Capital expenditure for Capital Goods (Capital Expenditure) Expenditure) sebesar Rp 519,484 miliar atau 53,94% amounted to Rp519,484 billion or 53,94% from dari yang telah dianggarkan dalam RKAP tahun 2016 budgeted in RKAP 2016 amounted to Rp963,076 billion yaitu sebesar Rp 963,076 miliar

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 198

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2016 Comparison of Target and Realization in 2016

Rp miliar Rp billion

D Uraian Target Realisasi Jumlah Description Target Realization % Total

Penjualan Bersih / Net Sales 5.995,74 5.811,50 (184,24) 96,93% Laba Kotor / Gross profit 1.832,93 1.863,89 30,96 101,69% Laba Bersih / Net profit 268,54 271,59 3,05 101,14% Total Aset / Total Assets 4.649,90 4.612,55 (37,35) 99,20% Total Liabilitas / Total Liabilities 2.336,20 2.341,15 4,95 100,21% Total Ekuitas / Total Equities 2.313,70 2.271,41 (42,29) 98,17%

Proyeksi / target yang ingin dicapai tahun depan Projections / target want to achieve next year

Rp miliar

Target / Target Uraian Description % Pertumbuhan Proyeksi Pertumbuhan Growth Growth Estimation

Penjualan Bersih / Net Sales 19,24 1.156,64 Laba Kotor / Gross profit 21,33 392,55 Laba Bersih / Net profit 19,34 53,19 Total Aset / Total Assets 46,58 2.187,11 Total Liabilitas / Total Liabilities 76,82 1.763,69 Total Ekuitas / Total Equities 17,72 419,06

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Information and Material Facts Occurred after Tanggal Laporan Akuntan Accounting Reporting Date Tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal Neraca There was no important event after Balance reporting yang memerlukan penyesuaian dan pengungkapan date that need adjustment and disclosure in financial dalam laporan keuangan. statements.

Prospek Usaha, Kondisi Industri dan Business Prospect, Industry and Economy Kondisi Ekonomi Condition Indonesia adalah Negara terbesar ke empat di dunia Indonesia is the fourth biggest country in the world dengan populasi sekitar 250 juta orang pada tahun with population around 250 million people in 2016, 2016, sehingga Indonesia merupakan pasar yang therefore Indonesia is a promising market for cukup menjanjikan bagi industri farmasi. Industri pharmaceutical industry. Indonesia pharmaceutical farmasi Indonesia tercatat sebagai yang terbesar industry recorded as the biggest in ASEAN and di ASEAN serta berkontribusi kurang lebih 27% dari contributed for around 27% from total pharmaceutical total pangsa pasar farmasi ASEAN. Di tingkat dunia, market share in ASEAN. In global level, Indonesia industri farmasi Indonesia menempati peringkat 23 pharmaceutical industry placed big 23 rank, and besar, dan diperkirakan meningkat jadi 20 besar pada forecasted to improve to big 20 in 2017. However, 90% 2017 mendatang. Namun, 90% bahan baku farmasi di of pharmaceutical ingredient in Indonesia still impored Indonesia masih impor dari negara lain, terutama Cina from other countries, especially China and India. dan India.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 199

Hal ini menunjukkan struktur industri farmasi di This shows pharmaceutical industry structure in Indonesia belum optimal dan masih terbatas pada Indonesia that is not optimum yet and still limited formulasi oleh karenanya perlu upaya serius agar to formulation therefore serious efforts needed dapat mencapai kemandirian di bidang bahan baku to achieve independency in medicine ingredients. obat. Kemandirian Industri farmasi tidak hanya untuk Pharmaceutical industry independency does not tujuan memenangkan persaingan usaha, namun only aim to win business competition, but for more tujuan yang lebih penting juga untuk mensejahterakan important goal and also to prosper the society welfare rakyat di bidang kesehatan, melalui obat berkualitas in healthcare, through good quality of medicines with dengan harga terjangkau. affordable price.

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari National Health Secutiry Program (JKN) from pemerintah telah meningkatkan kemajuan industri Government has improved the pharmaceutical industry farmasi. Melalui perluasan pasar untuk produk progress. Through market expansion for innovative baru yang inovatif dan lebih baik guna memenuhi and better new products to fulfill national healthcare kebutuhan layanan kesehatan nasional. needs.

Selain dari itu berbagai kebijakan telah dikeluarkan In addition, various policies have been issued by oleh Pemerintah guna mendorong pertumbuhan Governemnt to encourage pharmaceutical industry industri farmasi dari hulu hingga hilir. Hal ini growth from upstream to downstream. This is expected diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri to drive pharmaceutical industry growth to increase farmasi untuk dapat mengalami kenaikan permintaan medicine demands so the national pharmaceutical obat-obatan, sehingga pasar farmasi nasional market is projected to grow by 5-6% reached Rp78 diprediksikan tumbuh 5-6% mencapai Rp. 78 triliun. trillion.

Dengan memperhatikan jumlah penduduk yang cukup By taking into account significant total people, good signifikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang Indonesia economic growth, easy access of society baik, kemudahan akses masyarakat atas fasilitas to healthcare and medicine facilities, and better kesehatan dan obat-obatan, serta tingkat kesadaran society awareness on good health, are expected that masyarakat yang semakin baik atas kesehatan yang the national pharmaceutical industry growth target in baik, diharapkan target pertumbuhan industri farmasi 2017 can be achieved. nasional pada tahun 2017 dapat dicapai.

Bagi Kimia Farma yang telah bertransformasi dari For Kimia Farma who has transformed from Pharmaceutical Company menjadi healthcare Pharmaceutical Company to Healthcare Company company yang didukung oleh sumber daya Perseroan and supported with Company’s optimum resources yang optimal akan senantiasa melakukan inovasi- will continuously creating new innovations in business inovasi baru dalam pengembangan segmen bisnis segment development related with the Company’s yang berkaitan erat dengan kegiatan utama Perseroan main activities and inline with the Company’s vision dan sejalan dengan visi – misi Perseroan. and mission.

Pada tahun 2016, Perseroan telah mencanangkan In 2016, the Company has planned a lot of strategies banyak hal dalam rangka pengembangan bisnis ke for future business development, among others by: depan, antara lain dengan :

1. Pengoperasian pabrik garam farmasi di kawasan 1. Operating pharmaceutical salt plant in Watudakon Watudakon – Jombang – Jawa Timur, yang area – Jombang – East Java, which is the first merupakan pabrik garam farmasi pertama di pharmaceutical salt plant in Indonesia original the Indonesia hasil karya inovasi anak bangsa. creation of Indonesia generation.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 200

Garam farmasi merupakan bahan baku obat untuk Pharmaceutical salt is ingredient for drip, oralite, pembuatan infus, oralit, sirup, pelarut vaksin, tablet, syrup, vaccine solvent, tablet, blood washing liquid cairan pencuci daran, dan minuman kesehatan. and health drinks. In cosmetics, pharmaceutical Di bidang kosmetik, garam farmasi kerap menjadi salt oftenly used as mixing ingredient in producing bahan campuran dalam pembuatan sampo dan shampoo and soap. sabun.

Pabrik yang dibangun sejak 2 (dua) tahun silam Plant that has been built for 2 (two) years was berdiri di atas lahan seluas 1 (satu) hektar di constructed on the area of 1 (one) hectare in kawasan plant Watudakon Kimia farma, dengan Watukadon Kimia Farma plant area, with capacity kapasitas 2.000 ton per tahun, dan nilai investasi of 2,000 ton per year, and investment value of Rp35 sekitar Rp 35 miliar. billion.

Namun karena kebutuhan garam farmasi Indonesia However, due to Indonesia pharmaceutical salt yang mencapai sekitar 6.000 ton per tahun, dan need that reached about 6,000 ton per year, and sekitar 95% di antaranya harus diperoleh melalui around 95% of it gained from import (such as from import (seperti dari Selandia Baru, Jerman, New Zealand, Germany, Cina, Australia, and India), Tiongkok, Australia, dan India), Kimia Farma juga Kimia Farma also replans to invest its capital for berencana kembali menginvestasikan modalnya pharmaceutical salt plant development phase untuk pembangunan pabrik garam farmasi tahap II II with value of Rp76 billion. The location of this senilai Rp76 miliar. Lokasi pabrik tahap II ini, berada phase II plant, is in the same pharmaceutical salt di kawasan pabrik garam farmasi yang sama, hanya plant area, only in 100 meter distance from phase berjarak 100 meter dari pabrik tahap I. I plant.

2. Sebagai tindak lanjut dari kerja sama melalui 2. As a follow up from cooperation through Joint pembentukan Joint Venture (JV) Company antara Venture Company between Kimia Farma and Kimia Farma dengan PT Sungwun Pharmacopia PT Sungwun Pharmacopia Indonesia as a Indonesia yang merupakan perwakilan dari representative from Sungwun Pharmacopia Co. Sungwun Pharmacopia Co. Ltd dari Korea Selatan, Ltd from South Korea, with the establishment of yaitu dengan didirikannya anak perusahaan baru new subsidiary on January 25, 2016, Kimia Farma PT pada 25 Januari 2016, Kimia Farma Sungwun Sungwun Pharmacopia. Pharmacopia.

Pabrik ini dibangun sesuai dengan standar Good This plant is built based on Good Manufacturing Manufacturing Practice (GMP) dan diperkirakan Practice (GMP) standard and is projected to be akan selesai pada akhir tahun 2017, dan pabrik completed at the end of 2017, and the plant that yang memproduksi Bahan Baku Obat Aktif / Active will produce Active Pharmaceutical Ingredient Pharmaceutical Ingredient (API) ini, direncanakan (API), is planned to operate commercially at early akan beroperasi secara komersial pada awal tahun 2018. 2018.

Untuk saat ini, jenis Bahan Baku Obat yang akan For this moment, there are 8 (eight) items of diproduksi ada 8 (delapan) item yaitu : Simvastatin, medicine Ingredients that will be produced Atorvastatin, Rosuvastatin, Pantoprazole, namely: Simvastatin, Atorvastatin, Rosuvastatin, Esomeprazole, Rabeprazole, Clopidogrel dan Pantoprazole, Esomeprazole, Rabeprazole, Sarpogrelate dengan total kapasitas produksi Clopidogrel and Sarpogrelate with total production 30 ton per tahun. Produksi Bahan Baku Obat ini capacity of 30 ton per year. This Medicine untuk memenuhi 100% kebutuhan seluruh industri Ingredient Production is taken to fulfill 100% needs farmasi di Indonesia untuk ke delapan bahan baku of all pharmaceutical industry in Indonesia for tersebut dan selebihnya untuk pasar ekspor. those eight ingredients and the rest is for export market.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 201

Selain memproduksi Bahan Baku Obat Aktif (API), In addition to produce Active Pharmaceutical pabrik ini juga akan memproduksi High Function Ingredient (API), this plant will aslo produce High Chemical (HFC) yang dapat digunakan sebagai Function Chemical (HFC) that can be used as bahan baku kosmetika dan food suplement, yang cosmetics and food supplement ingredient, and seluruh hasil produk HFC ini akan di ekspor ke all HFC production result will be exported to Korea, Korea, Jepang dan Amerika. Japan and United States of America.

Hal ini sejalan dengan Program Pemerintah This in line with Government Program of National yaitu Program Kemandirian Bahan Baku Obat Pharmaceutical Ingredient Independency Program Nasional yang tertuang dalam Roadmap as stated in Roadmap of Ministry of Health and Kementerian Kesehatan serta didukung dengan supported with Economy XI Policy Package as well adanya Paket Kebijakan Ekonomi XI serta as Presidential Republic of Indonesia Instruction Instruksi Presiden RI No. 6 Tahun 2016 tentang No. 6 year 2016 concerning Acceleration of Percepatan Pengembangan Industri Farmasi Pharmaceutical Industry and Medical Equipment dan Alat Kesehatan, maka KF optimis bahwa Development, therefore KF is optimistic that ketergantungan akan impor Bahan Baku Obat dependency on imported Medicine Ingredients (API) akan mulai berkurang ke depannya dan (API) will begin to decrease in the future and at pada akhirnya Indonesia mampu mandiri dalam the end Indonesia will be able to be independent in produksi Bahan Baku Obat. producing Medicine Ingredients.

Selain 2 (dua) proyek prestisius yang berada di In addition to 2 (two) prestigious projects in that hulu industry farmasi tersebut, Kimia Farma juga pharmaceutical industry upstream, Kimia Farma also senatiasa melakukan pengembangan bisnis baik continuously developing business both manufacturing manufactur melalui pembangunan pabrik di Banjaran- through plant development in Banjaran-West Java with Jawa Barat senilai Rp 1,2 triliun yang diharapkan values of Rp1.2 trillion and is expected to be able to dapat mendongkrak kapasitas produksi obat untuk drive medicine production capacity to deted and cure mendeteksi serta mengobati sel kanker. Selain itu, cancel cells. In addition, plant with 5 (five) hectares pabrik seluas 5 (lima) hektar tersebut juga ditujukan area also aims to add injection production capacity, untuk menambah kapasitas produksi injeksi, salep ointment and medicine cream. dan krim obat.

Kimia Farma juga semakin memantapkan dan Kimia Farma also strengthens and develops its mengembangkan segmen usahanya di bidang ritel business segment in retail through its subsidiary. As melalui entitas anaknya. Per posisi 31 Desember of December 31, 2016, subsidiary which is PT Kimia 2016, entitas anak yaitu PT Kimia Farma Trading & Farma Trading & Distribution (“KFTD”) already has 47 Distribution (“KFTD”) telah memiliki 47 (empat puluh (fourty seven) Pharmaceutical Big Traders, 1 (one) tujuh) Pedagang Besar Farmasi, 1 (satu) Gudang Logistic Warehouse. Meanwhile through PT Kimia Logistik. Sedangkan melalui PT Kimia Farma Apotek Farma Apotek (“KFA”) already has 900 (nine hundred) (“KFA”) telah dimiliki 900 (sembilan ratus) Apotek pharmacies that consist of more than 242 (two hundred yang terdiri lebih dari 242 (dua ratus empat puluh and fourty two) pharmacies with KSO/IKS status and dua) berstatus KSO/IKS, dan 624 (enam ratus dua 624 (six hundred and twenty four) self-owned/lease puluh empat) milik sendiri / sewa, serta 10 (sepuluh) and 10 (ten) franchise pharmacies spread throughout Apotek waralaba yang tersebar di seluruh Indonesia. Indonesia. By continuously implementing sustainable Dengan terus dilakukannya capital expenditure secara capital expenditure, it is clear that Kimia Farma will berkelanjutan, terlihat jelas bahwa Kimia Farma akan keep progressing its business expansion. semakin mengembangkan bisnisnya.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 202

Kemudian sejak bergulir program Jaminan Kesehatan Then after the start of National Health Securities Nasional (JKN), Kimia Farma juga telah memiliki klinik Program (JKN), Kimia Farma also has self-owned sendiri sebanyak 375 unit yang tersebar di seluruh clinic amounted to 375 units spread throughout Indonesia. Selain outlet apotek dan klinik, Kimia Indonesia. In addition to pharmacy and clinic outlets, Frama juga memiliki fasilitas lain yaitu labrotarium Kimia Farma also has other facilities of laboratory with sebanyak 45 cabang yang tersebar di beberapa kota 45 branches spread in some cities in Indonesia. di Indonesia.

Dalam rangka memperluas bisnisnya untuk To expans its business for foreign market, in 2016 Kimia pasar asing, pada tahun 2016 Kimia Farma Farma signed MOU between DWAA LTD Co, which is mendandatangani MOU dengan DWAA LTD Co, yang Pharmacy network company in Saudi Arabia. Kimia merupakan perusahaan jaringan Apotek di Arab Farma plans to acquisition 30 pharmacy networks Saudi. Kimia Farma berrencana untuk mengakuisisi owned by that company, with aim so that Kimia Farma 30 jaringan apotek milik perusahaan tersebut, dengan can serve Haj and umroh people in Indonesia as well tujuan agar Kimia Farma dapat melayani jemaah as as step-stone to expand Kimia Farma products haji dan umroh di Indonesia sekaligus sebagai step- distribution to international market. In addition, Kimai stone untuk memperluas distribusi produk-produk Farma and DWAA LTD CO future business plan is to Kimia Farma ke pasar internasional. Selain itu, build clinic network to hospitals by cooperating with rencana bisnis ke depannya Kimia Farma dan DWAA Ministry of Health to ease Haj and Umroh people in LTD CO akan membangun jaringan klinik hingga gaining their health services. rumah sakit yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk mempermudah jemaah haji dan umroh dalam memperoleh layanan kesehatannya

Pemasaran dan Pangsa Pasar Marketing and Market Share Pasar industri kimia di Indonesia terus tumbuh dan Chemical industry market in Indonesia keeps growing berkembang, terutama untuk jenis obat generik yang and developing, especially for generic medicine type in pada tahun 2016 tumbuh sekitar 43%, yang disusul 2016 grew around 43%, followed by ethical medicine dengan obat jenis etikal dengan pertumbuhan sekitar type with growth around 13% compare to 2015. 13% dibandingkan dengan tahun 2015. Pertumbuhan Those growth currently is dependand to Government tersebut saat ini bergantung pada kelancaran belanja spending continuity with consideration that National pemerintah, dengan pertimbangan bahwa sistem Health Security system is the biggest market for Jaminan Kesehatan Nasional merupakan pasar current pharmaceutical and health roducts. terbesar bagi produk farmasi dan kesehatan saat ini.

Kimia Farma mengambil peran besar dalam Kimia Farma take a big role in the growth of the pertumbuhan industri tersebut khususnya untuk industry, especially for generic medicine sales, which penjualan obat generik yang mencapai 12,64% dari reached 12.64% out of the Indonesian pharmaceutical pasar farmasi Indonesia atau berada pada peringkat market or is ranked second, after 2015 was ranked kedua, setelah tahun 2015 berada pada peringkat fourth with a market share of around 10.40%. keempat dengan market share sekitar 10,40%.

Pada masa yang akan datang kedudukan Kimia In the future position of Kimia Farma in Indonesia’s Farma dalam pasar farmasi Indonesia tentunya akan pharmaceutical market will certainly be more robust semakin kokoh dengan adanya berbagai investasi in the presence of various investments to expand its untuk mengembangkan kapasitas produksinya, production capacity, especially in the downstream terutama pada produksi hulu atau bahan baku obat production or drug raw materials is still very dependent yang saat ini masih sangat bergantung pada produk on products from abroad. With the operation of

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 203

dari luar negeri. Dengan telah beroperasinya pabrik the pharmaceutical salt factory which is the first garam farmasi yang merupakan pabrik garam farmasi pharmaceutical salt plant in Indonesia with a capacity pertama di Indonesia dengan kapasitas 2.000 ton per of 2,000 tons per year will meet about 33% of the needs tahun akan memenuhi sekitar 33% dari kebutuhan of the national pharmaceutical salt. garam farmasi nasional.

Selain itu, terus tumbuhnya Apotek, klinik kesehatan In addition, the continued growth of pharmacies, dan laboratorium yang dimiliki oleh Kelompok Usaha health clinics and laboratories owned by the Group Kimia Farma akan menjadi aspek yang sangat penting Kimia Farma will be a very important aspect for the bagi pemasaran produk-produk Kimia Farma. marketing of products Kimia Farma.

Bagi Kimia Farma fungsi apotek tidak hanya sebagai For Kimia Farma function pharmacies not only as a tempat penyedia berbagai jenis obat yang diproduksi provider of various types of drugs produced by Kimia oleh Kimia Farma, fungsi dari apotek adalah sebagai Farma, the function of the pharmacy is a distributor penyalur (distribusi) obat dari tempat produksi hingga (distribution) of drugs from production through to the sampai ke tingkat ritel, untuk itu ekspansi melalui retail level, for the expansion through the construction pembangunan gerai outlet, klinik, dan laboratorium of outlets outlets, clinics, and laboratories always put selalu mengedepankan faktor lokasi yang strategis.. forward the strategic location factor .. In addition, Di samping itu, Kimia Farma juga fokus memberikan Kimia Farma also focus on providing superior service pelayanan yang maksimal kepada pelanggan. Oleh to customers. Therefore, the development of human karena itu pengembangan sumber daya manusia resources (HR) is considered essential and a top (SDM) dianggap penting dan menjadi prioritas utama priority that do Kimia Farma. yang dilakukan Kimia Farma.

Salah satu layanan lain yang diberikan Kimia Farma One of the other services provided Kimia Farma to get untuk mendekatkan diri kepada masyarakat adalah closer to the community is by organizing free medical dengan menyelenggarakan pengobatan gratis. treatment. Kimia Farma also put forward innovative Kimia Farma juga mengedepankan inovasi produk products that not only produces drugs such as yakni tidak hanya memproduksi obat-obatan seperti generics but also cosmetic products. generik tetapi juga produk kosmetik.

Kimia Farma juga mengembangkan konsep waralaba Kimia Farma also developed a franchise concept dengan prosedur keikutsertaan yang tidak sulit, with participation procedures that are not difficult, yaitu calon investor hanya tinggal mendaftar untuk in which potential investors only need to register memenuhi persyaratan kerja sama. Kemudian calon to meet the requirements of cooperation. Then investor menyediakan modal yang dibutuhkan, dan prospective investors to provide the capital needed, menyediakan tempat usaha apotek (baru atau yang and provides pharmacy business premises (new or sudah ada dikonversi menjadi apotek Kimia Farma). existing converted into a pharmacy Kimia Farma). The Sistem waralaba ini dilakukan Kimia Farma untuk franchise system is done Kimia Farma to chase the mengejar target perusahaan yang akan mendirikan target company will set up 1,000 pharmacies Kimia 1.000 apotek Kimia Farma di dalam negeri. Farma in the country.

Selain menggarap pasar dalam negeri, Kimia Farma In addition to working on the domestic market, juga melakukan upaya pengembangan pasar pasar Kimia Farma also undertake international market internasional. Selain pasar yang ada saat ini seperti development efforts. In addition to the existing market pasar Malaysia yang telah ditekuni sejak 3 (tiga) tahun today such as the Malaysian market which has been yang lalu, Kimia Farma mulai membidik pasar Arab occupied since the 3 (three) years ago, Kimia Farma Saudi di tahun ini. Pertimbangannya adalah karena began targeting the market of Saudi Arabia in this year. pasar farmasi di Arab Saudi cukup besar terlebih bagi Consideration is because the pharmaceutical market kebutuhan jamaah haji dan umrah. in Saudi Arabia is big enough especially for the needs of pilgrims and Umrah.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 204

Di sisi yang lain, Kimia Farma sama sekali tidak On the other hand, Kimia Farma is not at all khawatir dengan munculnya para pesaing di concerned with the emergence of competitors in industri farmasi di dalam negeri, karena Kimia the pharmaceutical industry in the country, as Kimia Farma tetap berkomitmen memenuhi esensi Farma remains committed to fulfilling the essence of produk healthcare yang berkualitas dan memberikan quality healthcare products and provides professional pelayanan yang profesional bagi para pelanggannya. services to customers. These two things are the Dua hal ini yang menjadi senjata utama Kimia Farma main tools of Kimia Farma to compete in domestic bersaing di industri farmasi dalam negeri. pharmaceutical industry.

Kebijakan Dividen Dividend Policy Perseroan memiliki kebijakan untuk membayarkan The Company has policies to pay dividend in the form dividen dalam bentuk uang tunai kepada seluruh of cash to all shareolders at least once a year. By taking pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam into account the financial position or Company’s health setahun. Dengan tetap memperhatikan posisi index and based on the Company’s General Meeting keuangan atau tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa of Shareholders, the amount of dividend policies is a mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham result from GMS stipulation based on the Company’s Perseroan, besaran kebijakan dividen merupakan development fund needs. hasil dari Keputusan RUPS yang didasarkan atas kebutuhan dana pengembangan Perseroan.

Sesuai keputusan RUPS tahun buku 2015 pada Based on GMS stipulation for the year ended 2015 tanggal 6 April 2016, menetapkan penggunaan laba on April 6, 2016 stipulated the use of Company’s net bersih Perseroan untuk tahun buku 2015 sebesar Rp profit for 2015 amounted to Rp248.85 billion, which 265,55 miliar, yang akan digunakan untuk Dividen will be used for cash Dividend by 20% or amounted to tunai adalah sebesar 20% yaitu sebesar Rp 49,77 Rp49.77 billion. miliar.

Dividen / Dividend

Rp miliar Rp billion

Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Description

Laba Bersih / Net Income 138.72 171.77 205.13 215,64 257,85 265,55 *) Jumlah Dividen 27.74 34.35 30.77 53.64 46.93 49.77 *) Total Dividend Rasio Dividen 20.00% 20.00% 15.00% 25.00% 20.00% 20.00% *) Dividend Ratio Waktu Pembayaran 2011 2012 2013 2014 2015 2016 *) Payment Period Jumlah Dibayar 27.74 34.35 30.77 53.64 46.93 49.77 *) Total Payment Dividen Per Saham 4.99 6.18 5.54 9.66 8.45 8.96 *) Dividend per Share Catatan / Note : *) : Akan ditentukan dalam RUPS tahunan tahun buku 2016 Will be specified in the fiscal year 2016 in General Meeting of Shareholders

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 205

Program Kepemilikan Saham oleh Employee and/or Management Stock Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/ Ownership Program (ESOP/MSOP) MSOP) Program kepemilikan saham karyawan atau Employee Employee Stock Ownership Program (“ESOP”) is a Stock Ownership Program (“ESOP”) merupakan program that enables the employees participation to suatu program yang memungkinkan partisipasi own Company’s shares. During initial public offering karyawan untuk memiliki saham Perusahaan. Pada on July 4, 2001, the Company had become a listed saat penawaran saham perdana tanggal 4 Juli company by conducting Initial Public Offering (IPO). 2001, Perseroan telah menjadi perusahaan terbuka Company’s name is listed in Jakarta and Surabaya dengan melakukan Initial Public Offering (IPO). Stock Exchange (currently merged as Indonesia Stock Nama Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Exchange). Upto now, the Company’s shares are traded Surabaya (sekarang merger menjadi Bursa Efek in Indonesia Stock Exchange with tick code of KAEF. Indonesia). Sampai dengan saat ini, saham Perseroan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan symbol saham KAEF.

Pada saat Perseroan melakukan rencana IPO, When the Company conducted IPO plan, the Company Perseroan melakukan penawaran saham karyawan conducted Employee Stock Ownership Program/ESOP (Employee Stock Ownership Program/ESOP) dengan by changing a little bit to Employee and Management melakukan sedikit perubahan menjadi Kepemilikan Stock Ownership (KSKM) in this case to facilitate Saham Karyawan dan Manajemen (KSKM) dalam the Company’s management (Board of Directors hal ini untuk memfasilitasi Manajemen Perseroan and Commissioners) (MSOP) who wants to own (Direksi dan Komisaris) (MSOP)yang ingin memiliki Company’s stock. This KSKM ownership is decided saham perseroan. Kepemilikan KSKM ini dilihat based on position level during IPO, and had been berdasarkan kepada jenjang kepangkatan pada saat realized amounted to 54 million shares owned by IPO dilaksanakan, dan telah direalisasikan sebanyak around 4,000 employees and management. 54 juta lembar saham yang dimilki kurang lebih 4.000 karyawan dan manajemen.

Pada saat itu, saham dijual ke masyarakat dengan At that time, sthe stock sold to public with initial harga perdana Rp200,00 dan harga (exercise) per pricing of Rp200.00 and exercise price per share for lembar saham untuk karyawan discount 10,00% employee was discounted 10.00% from IPO price dari harga IPO yang sebesar Rp200 per lembar from Rp 200.00 per share to Rp180.00 and can not be sahamnya menjadi seharga Rp 180,00 dan tidak transactioned (locked) for 2 years since July 4, 2001. dapat diperjual belikan (locked) selama 2 tahun sejak All activities related with management and employee tanggal 4 Juli 2001. Seluruh kegiatan terkait dengan stock ownership had been realized. kepemilikan saham manajemen dan karyawan ini telah direalisasikan.

Sejak Program KSKM dilakukan pada saat IPO Since KSKM program conducted during first time IPO, pertama kali, sampai dengan akhir tahun 2016, until the end of 2016, the Company did not have any Perseroan tidak mengadakan program KSKM. KSKM program again.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Usage Realization of Public Offering Fund Penawaran Umum Perseroan pertama kali menerbitkan saham pada The Company was first issued shares in 2001 through tahun 2001 melalui mekanisme Penerbitan Saham Initial Public Offering (IPO) mechanism. Total fund Perdana (Initial Public Offering/IPO). Total dana used based on prospectus published amounted to yang digunakan sesuai dengan prospektus yang Rp98.199 billion. diterbitkan sebesar Rp98,199 miliar.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 206

Seluruh pemanfaatan dana tersebut telah All usage of that fund had been realized in accordance direalisasikan sesuai dengan yang tercantum pada with prospectus prior to IPO, which is for business prospektus menjelang IPO, yaitu untuk pengembangan development. Report on fund usage had been reported bisnis. Laporan pemanfaatan dana sudah dilaporkan in Annual Report 2002. pada Laporan Tahunan 2002.

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Information of Material Transaction with Conflict Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan of Interest or Transaction with Affiliated Parties Pihak Afiliasi Perseroan dikendalikan oleh Pemerintah Republik The Company is controlled by Government of Republic Indonesia. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi fo Indonesia. Transactions with related parties are as adalah sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 defined in SFAS 7 (revision 2015) on “Related Parties (revisi 2015) “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Disclosure”.

Adapun sifat dan jenis transaksi material dengan The nature and type of material transactions with pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut : related parties are as follows:

1. Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh 1. Government of Republic of Indonesia which is Menteri Negara BUMN merupakan pemegang represented by State Ministry of State Owned saham Entitas sebesar 90,03% per 31 Desember Enterprise is the shareholder of the Entity 2016 dan 2015 Entitas dan BUMN lain memiliki amounted of 90.03% as of December 31, 2016 hubungan afiliasi melalui penyertaan modal and 2015 and other SOEs has affiliation relation Pemerintah Republik Indonesia. through inclusion of Government of Republic of Indonesia capital. 2. Entitas menempatkan dana dan memiliki pinjaman 2. Entity put its fund and has loan funds on state dana pada bank-bank BUMN dengan persyaratan owned enterprise banks with requirements and dan tingkat bunga normal sebagaimana yang normal interest rate such as that apply to third berlaku untuk nasabah pihak ketiga. parties customers. 3. Entitas mengadakan perjanjian dalam rangka 3. Entity holds an agreement in the Entity business usaha Entitas dengan BUMN-BUMN lain. with other state owned enterprises.

Rincian, sifat hubungan dan jenis transaksi yang Details of nature and type of material transactions with material dengan pihak – pihak berelasi adalah relates parties are as follows: sebagai berikut:

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 207

Sifat Hubungan Pihak Berelasi Transaksi No. Nature of Related Parties Transactions Relationship Penempatan dana di rekening bank dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) BUMN 1 penjualan obat Tbk State Owned Enterprise Account bank and medicine sales Penempatan dana di rekening bank, fasilitas BUMN 2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pinjaman dari bank State Owned Enterprise Account bank, loans bank facility BUMN Penempatan dana di rekening bank 3 PT Bank Pembangunan Daerah State Owned Enterprise Account bank PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) BUMN Penempatan dana di rekening bank 4 Tbk State Owned Enterprise Account bank BUMN Penempatan dana di rekening bank 5 PT Bank Syariah Mandiri State Owned Enterprise Account bank BUMN Penjualan Obat menggunakan kartu ASKES 6 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial State Owned Enterprise Medicine sales using ASKES card BUMN Penjualan Obat 7 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) State Owned Enterprise Medicine sales BUMN Penjualan Obat 8 PT Angkasa Pura (Persero) State Owned Enterprise Medicine sales BUMN Penjualan Obat 9 PT Jamsostek (Persero) State Owned Enterprise Medicine sales BUMN Penjualan Obat 10 PT Aneka Tambang (Persero) State Owned Enterprise Medicine sales PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) BUMN Penjualan Obat 11 Tbk State Owned Enterprise Medicine sales BUMN Penjualan Obat 12 PT Pertamina (Persero) State Owned Enterprise Medicine sales BUMN Penjualan Obat 13 PT Timah (Persero)Tbk State Owned Enterprise Medicine sales BUMN Penjualan Obat 14 PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) State Owned Enterprise Medicine sales BUMN Penjualan Obat 15 PT Perkebunan Nusantara (Persero) State Owned Enterprise Medicine sales BUMN Penjualan Obat 16 PT Pos Indonesia (Persero) State Owned Enterprise Medicine sales 17 PT (Persero) BUMN Penjualan Obat / Medicine sales BUMN Penjualan Obat 18 PT Taspen (Persero) State Owned Enterprise Medicine sales BUMN Penjualan Obat 19 PT Pelabuhan Indonesia State Owned Enterprise Medicine sales BUMN Penjualan Obat 20 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) State Owned Enterprise Medicine sales BUMN Penjualan Obat 21 PT Garam (Persero) State Owned Enterprise Medicine sales Entitas anak BUMN I Pembelian Penjualan obat 22 PT Indofarma Global Medika Subsidiary of State Medicine purchase / sales Owned Enterprise I Entitas anak BUMN I Pembelian Penjualan obat 23 PT Rajawali Nusindo Subsidiary of State Medicine purchase / sales Owned Enterprise I Entitas anak BUMN I Fasilitas pinjaman 24 Indonesia Exim Bank Subsidiary of State Sales facility Owned Enterprise I Entitas anak BUMN I Penempatan dana rekening 25 PT Bank Mandiri Taspen Pos Subsidiary of State Account bank Owned Enterprise I

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 208

Transaksi dengan pihak berelasi Transactions with Related Parties

Rp miliar Rp billion

Uraian Tahun 2016 Tahun 2015 Description In 2016 In 2015

Bank Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Parties with Special Relationship PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 118.64 98.02 PT Bank Pembangunan Daerah 32.08 62.99 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 9.21 6.86 PT Bank Negara Indonesia (Persero Tbk 3.21 1.54 PT Bank BRI Syariah - - PT PT Bank Syariah Mandiri - 0.03 Lain-lain (di bawah Rp 100 juta) 0.17 - Others (below Rp100 million) Jumlah Bank Rupiah / Total Bank Rupiah 163.31 169.44 Mata Uang Asing (US Dolar) / Foreign Currency (US Dollar) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 22.47 14.28 Jumlah Bank Mata Uang Asing / Total Foreign Currency Bank 22.47 14.28 Jumlah Bank / Total Bank 185.78 183.72 Persentase terhadap jumlah Aset / Percentage to total assets 4.03% 5.68%

Deposito Rupiah / Rupiah Deposits PT Bank Rakyat Indonesia (Perero) Tbk - 25.00 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 150.00 125.00 PT Bank Sulut - 20.00 PT Bank Tabungan Negara - - PT Bank Negara Indonesia (Persero Tbk 75.00 - PT Bank Mandiri Taspen Pos 75.00 - PT Bank Jabar Banten 50.00 10.00 Jumlah Deposito Rupiah / Total Rupiah Deposits 350.00 180.00

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 209

Rp miliar Rp billion

Uraian Tahun 2016 Tahun 2015 Description In 2016 In 2015

Persentase terhadap jumlah Aset / Percentage to total assets 7.59% 5.56% Piutang Usaha / Trade receivables PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 21.48 21.77 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial 12.86 5.84 PT Angkasa Pura (Persero) 7.67 2.62 PT Pertamina (Persero) 2.20 1.80 PT Astek 1.16 0.17 PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) 1.13 0.82 PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) 0.96 0.98 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 0.86 0.77 PT Pelabuhan 0.46 0.51 PT Pelni 0.46 - PT Bio Farma (Persero) 0.21 0.45 PT Timah (Persro) Tbk 0.05 0.21 Lain-lain (di bawah Rp 1 juta) 9.37 8.94 Others (below Rp 1 million) Jumlah Piutang Usaha Bihak Berelasi 58.87 44.85 Total related parties account erceivables Penysihan kerugian penurunan nilai (0.12) (0.04) Allowance for impairment losses Jumlah Piutang Usaha Bihak Berelasi Bersih 58.75 44.81 Total net related parties account receivables Persentase terhadap jumlah aset 1.27% 1.40% Percentage to total assets

Utang Bank / Bank Receivables PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Rupiah 333.73 95.06 - Mata Uang Asing (US Dolar) / Foreign currency (US Dollar) 0.28 5.59 Jumlah Utang Bank / Total Bank Receivables 334.01 100.65 Persentase terhadap Liabilitas / Percentage to total assets 7.24% 7.27%

Utang Usaha / Trade Receivables PT Rajawali Nusindo 3.41 3.13 PT Perkebunan Nusantara VIII 0.45 1.47 PT Indo Farma Global Medika 0.26 1.65 PT Bio Farma (Persero) 0.06 0.02 Lain-lain / Others 4.38 3.10 Jumlah Utang Usaha kepada Pihak Berelasi 8.56 9.37 Total Trade Receivables to Related Parties Persentase terhadap Liabilitas / Percentage to total assets 0.19% 0.68%

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 210

Rp miliar Rp billion

Uraian Tahun 2016 Tahun 2015 Description In 2016 In 2015

Penjualan / Sales PT Perusahaan Listrik Negara 65.939 51.18 PT Asuransi Kesehatan Indonesia(Persero) 51.552 50.62 PT Angkasa Pura II (Persero) 12.201 11.96 PT Pertamina (Persero) 5.801 5.40 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 4.683 4.32 PT Jamsostek (Persero) 3.199 1.81 PT Timah (Persero) Tbk 1.993 3.97 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 1.843 2.08 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 1.455 1.68 PT Angkasa Pura I (Persero) 0.773 2.58 PT Bio Farma (Persero) 0.682 1.19 PT Perkebunan Indonesia II (Persero) 0.65 1.70 PT Perkebunan Indonesia IV (Persero) 0 0.18 PT Pos Indonesia (Persero) 0.49 2.09 PT Rajawali Nusindo 0.00 2.07 PT Indo Farma Global Medika - 0.97 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 juta) 47.14 89.90 Others (each below Rp 1 million) Jumlah Penjualan / Total Sales 198.41 233.67 Persentase terhadap Penjualan / Percentage to total assets 4.81% 4.81%

Pembelian / Purchase PT Indofarma Global Medika 7.60 5.82 PT Rajawali Nusindo 4.48 1.89 PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) 0.51 7.03 Lain-lain (di bawah Rp1.000.000.000) 5.42 4.44 Lain-lain (di bawah Rp1.000.000.000) Jumlah Pembelian / Total Purchase 18.01 19.18 Persentase terhadap jumlah pembelian 0.54% 0.58% Percentage to total purchase

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 211

Perubahan Peraturan Changes on Rules and Perundang-undangan Regulation and Impact on dan Dampaknya Company’s Performance terhadap Kinerja Perusahaan

Pada tahun 2016 tidak ada Peraturan Perundang- In 2016 there were no new Rules and Regulations that undangan baru yang berdampak secara langsung have direct impact on Company’s performance and terhadap kinerja dan kelangsungan usaha Perseroan. business sustainability.

Namun Pemerintan telah menerbitkan Instruksi However Government has issued Presidential Presiden Nomor 6 Tahun 2016 (“Inpres 6 Tahun Instruction Number 6 Year 2016 (“Inpres 6 Year 2016) 2016) tentang Percepatan Pengembangan Industri concerning Acceleration of Pharmaceutical Industry Farmasi dan Alat Kesehatan yang diharapkan dapat and Medical Equipment Development that is expected mendorong pertumbuhan Kimia Farma secara can encourage Kimia Farma growth significantly. signifikan.

Adapun penerbitan Inpres 6 Tahun 2016 ini bertujuan The issuance of Inpres 6 Year 2016 aims to support untuk mendukung percepatan pengembangan acceleration of pharmaceutical industry and medical industri farmasi dan alat kesehatan dengan : equipment development by: 1. Menjamin ketersediaan sediaan farmasi dan alat 1. Guaranting the availability of pharmaceutical and kesehatan sebagai upaya peningkatan pelayanan medical equipment as part of effort to improve kesehatan dalam rangka Jaminan Kesehatan healthcare service towards National health Nasional ; Security; 2. Meningkatkan daya saing industry farmasi dan 2. Improving pharmaceutical industry and medical alat kesehatan di dalam negeri dan ekspor ; equipment competitivement domestic and overseas; 3. Mendorong pelaksanaan teknologi dan inovasi 3. Encouraging the implementation of techonology dalam bidang farmasi dan alat kesehatan ; dan and innovation In pharmaceutical and medical equipment industry; and 4. Mempercepat kemandirian dan pengembangan 4. Accelerating independency and development of produksi bahan baku obat, obat, dan alat kesehatan medicine ingredient production, medicine, medical untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan equipment to fulfill domestic and overseas needs, ekspor, serta memulihkan dan meningkatkan and recover as well as improve industry/utilization kegiatan industri/utilisasi kapasitas industri. activities of industry capacity.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 212

Perubahan Kebijakan Changes on Accounting Akuntansi, Alasan dan Policies, Reason and Impact Dampaknya terhadap to Company’s Financial Laporan Keuangan Statement Perseroan

Dalam tahun berjalan, Entitas telah menerapkan In reporting period, Entity has implemented new standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan intrepretasi financial accounting standard (“FAS”) and interpretation standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan of financial accounting standard (“IFAS”) issued by revisi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Financial Accounting Standard Board Indonesian Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang Institute of Accountants that considered relevant with dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan the oeprations activities and influenced consolidated mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian financial statements dated December 31, 2016. tanggal 31 Desember 2016.

Berikut adalah SAK dan ISAK yang berlaku efektif Below are the FAS and IFAS that effectively dalam tahun berjalan : implemented within reporting period:

1. PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan 1. SFAS 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Keuangan” Judul yang digunakan oleh Statements” The title used by this revised SFAS 1 PSAK 1 revisi ini untuk “Laporan Laba Rugi for the “Statement fo Comprehensive Income” has Komprehensif” telah berubah menjadi “Laporan changed to “Statemet of Profit or Loss and Other Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain” Comprehensive Income” The amendment requires Perubahan tersebut mengharuskan entitas untuk entities to separate items presented in other memisahkan item-item yang disajikan dalam comprehensive income (OCI) into two Entities, penghasilan komprehensif lain (OCI) menjadi based on whether or not they may be reclassified dua kelompok, berdasarkan pada apakah dapat to profit or loss subsequently items that will not atau tidaknya dilakukan penyesuaian reklasifikasi be reclassified must be presented separately ke laba rugi di masa depan Item-item yang tidak from items that may be recalssfieid subsequently akan dilakukan penyesuian reklasifikasi harus Entities that present OCI items before tax will be disajikan secara terpisah dari item-item yang required to show the amount of tax related to the dapat dilakukan penyesuaian reklasifikasi di masa two Entities separately. depan Entitas yang menyajikan item-item OCI sebelum pajak diharuskan untuk menunjukkan jumlah pajak yang terkait dengan dua kelompok secara terpisah. 2. PSAK 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan 2. SFAS 4 (Revised 2013), “Separate Financial Tersendiri”, PSAK ini berlanjut menjadi standar Statemetns’; it continues to be a standard dealing yang mengatur hanya untuk laporan keuangan solely with separate financial statemetns. tersendiri. 3. PSAK No. 5 (Revisi 2015), “Segmen Operasi”. 3. SFAS No. 5 (Revised 2015), “Operating Segment”. 4. PSAK No 7 (Revisi 2015) “Pengungkapan pihak 4. SFAS No. 7 (Revised 2015), disclosures of “Related pihak Berelasi” Party Transaction”. 5. PSAK No. 13 (Revisi 2015), “Properti Investasi”. 5. SFAS NO. 13 (Revised 2015, “Property Investment”. 6. PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas 6. SFAS No. 15 (Revised 2013), “Investments Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK ini in Associates and Joint Ventures” This SFAS menyempurnakan PSAK 15 (Revisi 2009) improved SFAS 15 (Revised 2009) “Investment in

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 213

“Investasi pada Entitas Asosiasi” Ventura Associates” Joint ventures are accounted for using bersama dicatat dengan menggunakan metode the equity method. ekuitas. 7. PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap” 7. SFAS No. 16 (Revised 2015), “Fixed Assets”. 8. PSAK No. 19 (Amandemen 2015), “Aset Tak 8. SFAS No. 19 (2015 Amendment), “Intangible Berwujud”. Assets”. 9. PSAK No. 22 (Revisi 2015) “Kombinasi Bisnis”. 9. SFAS No. 22 (Revised 2015), “Business Combination”. 10. PSAK 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja.” 10. SFAS No. 24 (Revised 2015), “Employee Benefits”. 11. PSAK No. 25 (Revisi 2015) “Kebijakan Akuntansi, 11. SFAS No. 25 (Revised 2015), “Changes Accounting Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. Policies, Estimates and Error”. 12. PSAK 48 (Revisi 2013), “Penurunan Nilai Asset” 12. SFAS No. 48 (Revised 2013), “Impairment of PSAK revisi ini menggantikan PSAK 48 (Revisi Assets” This revised SFAS superseded SFAS 48 2009) mni adalah konsekuensi perubahan atas (Revised 2009) This is a consequential amendment penerbitan PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar” to the pronouncement of SFAS 68, ‘Fair value Standar ini menegaskan kembali prinsip tujuan measurement’ The standard re-emphasises the uji penurunan nilai, unit penghasil kas (UPK) atau principle that for the purpose of impairment testing, kelompok UPK yang mana goodwill dialokasikan the cash generating unit (CGU) or Entities of CGUs tidak boleh lebih besar dari segmen operasi to which goodwill is allocated shout not be larger (seperti yang didefinisikan oleh PSAK 5 “Segmen than an operating segment (as defined byy SFAS 5 Operasi”) sebelum penggabungan. ‘Operating Segments’) before aggregation. 13. PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: 13. SFAS 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Penyajian” Perubahan PSAK 50 (Revisi 2010) Presentation” This amendment classifies some of “Instrumen Keuangan: Penyajian”, adalah untuk the requirements to for offsetting financial assets meningkatkan pengungkapan saling hapus. and financial liabilities on the financial position. 14. PSAK No. 53 (Revisi2015), “Pembayaran Berbasis 14. SFAS No. 53 (Revised 2015), “Share-Based Saham”. Payment”. 15. PSAK 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: 15. SFAS No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Pengakuan dan Pengukuran” Sejumlah perubahan Recognition and Measurement” A number of telah dibuat untuk PSAK 55 (Revisi 2011) sebagai maendments have been made to SFAS 55 (Revised akibat penerbitan PSAK 68 Pengukuran Nilai 2011) as a result of the pronouncement of SFAS Wajar Dua perubahan penting lainnya yang telah 68 “Fair value measurement” Two other notable dibuat (1) opsi beli, opsi jual dan opsi prabayar (2) changes have been made (1) calls, puts and akuntansi lindung nilai dari pembaruan (novasi) prepayment options (2) novation of derivatives and derivatif dan kelanjutan. continuation of hedge accounting. 16. PSAK 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: 16. SFAS 60 (Revised 2014), “Financial Intruments: Pengungkapan” PSAK 60 juga telah diubah untuk Disclosures” SFAS 60 has also been amended to meningkatkan pengungkapan saling hapus saat enhance current offsetting disclosures as required seperti yang dipersyaratkan oleh PSAK 50 (Revisi by SFAS 50 (Revised 2014) and to accommodate 2014) dan untuk mengakomodasi pengungkapan new fair value disclosure requirements as required nilai wajar baru seperti yang dipersyaratkan oleh by SFAS 68. PSAK 68 17. PSAK 65, “Laporan Keuangan Konsolidasi” PSAK 17. SFAS 65, “Consolidated Financial Statements” 65 menggantikan semua pedoman tentang SFAS 65 replaces all of the guidance on pengendalian dan konsolidasi dalam PSAK 4 control and consolidation in SFAS 4 (Revised (Revisi 2009), “Konsolidasi dan Laporan Keuangan 2009), “Consolidated and Separate Financaial Tersendiri”, dan ISAK 7 (Revisi 2009), “Konsolidasi Statements”, and IFAS 7 (2009), “Consolidation – - Entitas Bertujuan Khusus”. Special Purpose Entities”.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report analisis dan pembahasan manajemen 214

18. PSAK 66 “Pengaturan Bersama” PSAK 66 18. SFAS 66, “Joint Arrangements” SFAS 66 suprseded menggantikan PSAK 12 (Revisi 2009), Bagian SFAS 12 (Revised 2009), “Interests in Joint Partisipasi dalam Ventura Bersama dan ISAK 12 Bentures” and IFAS 12 (2009), “Jointly Controlled (2009), Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Entities: Non –Monetary Contributions by Non-Moneter oleh Venturer untuk akuntansi Venturer” for the accounting of joint arrangements pengaturan bersama Perubahan yang dilakukan Changes made to the definitions have reduced the pada definisi telah mengurangi jenis pengaturan types of joint arrangements to two: joint operations bersama menjadi dua: operasi bersama dan and joint ventures The existing policy choice of ventura bersama Pilihan kebijakan konsolidasi proportionate consolidation for jointly controlled proporsional yang ada untuk pengendalian entities has been eliminated Equity accounting is bersama entitas telah dieliminasi Akuntansi mandatory for participants in joint venture. metode ekuitas adalah wajib bagi peserta ventura bersama. 19. PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam 19. SFAS 67, “Disclosures of Interests in Other Entities” Entitas Lain” PSAK 67 mengatur tentang SFAS 67 sets out the required disclosures for pengungkapan yang diperlukan untuk entitas entities reporting under the two new standards, pelaporan dalam dua standar baru, PSAK 65, SFAS 65, “Consolidated Financial Statements”, and Laporan Keuangan Konsolidasi , dan PSAK SFAS 66, “Joint Arrangements” The disclosures 66, Pengaturan Bersama Pengungkapan yang are required in the following areas (1) Significant diperlukan dalam bidang berikut (1) Pertimbangan Judgements and Assumptions (2) Interests in dan Asumsi yang Signifikan (2) Partisipasi Dalam Subsidiaries (3) Interests in Joint Arrangements Entitas Anak (3) Partisipasi dalam Pengaturan and Associates. Bersama dan Asosiasi. 20. PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK 20. SFAS 68, “Fair Value Measurements” SFAS 68 68 menjelaskan bagaimana mengukur nilai explains how to measure fair value and aims wajar dan bertujuan untuk meningkatkan to enhance fair value disclosures; This SFAS pengungkapan nilai wajar; PSAK ini memberikan sets definition of fair value, principal or most definisi nilai wajar, pasar utama atau pasar advantageous market, market participant yang paling menguntungkan, asumsi pelaku assumptions, highest and best use, bid and ask pasar, penggunaan tertinggi dan terbaik, harga prices, valuation premise, fair value hierarchy, penawaran dan permintaan (“bid and ask”), premis includes enhanced disclosure requirements. penilaian, hirarki nilai wajar, termasuk persyaratan pengungkapan yang ditingkatkan.

Beberapa dari SAK dan ISAK yang berlaku dalam Several SFAS and IFAS that became effective in the tahun berjalan dan relevan dengan kegiatan Entitas current year and are relevant to the Entity’s operation telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam have been adopted as disclosed in the “Summary of kebijakan akuntansi. Significant Accounting Polices”.

Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan Other SFAS and IFAS that are not relevant to the Entity’s dengan kegiatan Entitas atau mungkin akan operation or might affect the accounting policies in mempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa the future are being evaluated by the management the depan sedang dievaluasi oleh manajemen potensi potential impact that might arise from the adoption dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar - of these standards to the consolidated financial standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian. statements.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Management Disscussion and Analysis 215

Informasi Kelangsungan Usaha Information on Business Sustainability Sejak digulirkannya program Jaminan Kesehatan Since the implementation of National Health Security Nasional (“JKN”) sesuai dengan Undang-undang (“JKN”) program based on Constitutions Number 40 Nomor 40Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Year 2004 concerning National Social Security System Sosial Nasional (“SJSN”), yang diselenggarakan (“SJSN”), held with mechanism of mandatory social dengan mekanisme asuransi kesehatan social yang health insurance, with aim to fulfill basic needs of proper bersifat wajib (mandatory), dengan tujuan untuk public health to be given to everyone who has paid memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat premium or the premium is paid by the Government, yang layak untuk diberikan kepada setiap orang yang has changed the mapping of pharmaceutical industry telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh business in Indonesia. Pemerintah, telah mengubah peta bisnis industri farmasi di Indonesia.

Melalui program JKN, Pemerintah juga mengatur agar Through JKN program, the Government also obat dapat dijangkau dengan daya beli masyarakat, regulates so that medicines are affordable with public dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (“BPJS”) purchasing power, and Social Security Agency (“BPJS”) Kesehatan sebagai pelaksana pelaksana program Health as the executor of social security program jaminan sosial di bidang kesehatan, mempunyai daftar implementation in health industry, has pharmaceutical produk farmasi yang digunakan dalam pelayanan products used in healthcare services. To be enlisted kesehatan. Untuk bisa masuk dalam daftar tersebut in that list, pharmaceutical company candidate must kandidat perusahaan farmasi harus memenuhi fulfill tight technical requirement because BPJS is persyaratan teknis yang sangat ketat karena BPJS really concerns with quality other than competitive sangat konsen dengan kualitas disamping harga price. yang kompetitif.

Obat generik banyak digunakan sebagai alternatif Generic medicine mostly used as alternative due mahalnya harga obat, namun tidak dipungkiri bahwa to expensive medicines, but can be avoided that margin harga obat generik tidak terlalu tinggi salah margin of generic medicines is not too high because satu penyebabnya adalah bahan baku yang masih ingredients that almost 90% from import, therefore sekitar 90% berasal dari import, sehingga harganya the price is highly influenced by foreign exchange/US akan sangat dipengaruhi fluktuasi nilai tukar / harga Dollar fluctuation. dolar Amerika.

Untuk itu Kimia Farma sedang mengembangkan Therefore, Kimia Farma is developing plants to pabrik-pabrik yang menghasilkan bahan baku obat, generate medicine ingredients, other than to be self- yang selain digunakan sendiri dalam produksi used in its medicine production to achieve better obatnya agar dapat mencapai margin yang lebih margin, can also be marketed nationally to improve baik, dapat juga dipasarkan secara nasional untuk its sales. Therefore in the future, Kimia Farma position meningkatkan penjualannya. Sehingga di masa in pharmaceutical industry is getting stronger, and yang akan datang posisi Kimia Farma dalam industri as foremose healthcare company in Indonesia can farmasi dapat semakin kokoh, dan sebagai healthcare play better role in supporting Government program in company terkemuka di Indonesia juga dapat berperan fulfilling public needs in all aspects. lebih baik dalam mendukung program Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di segala lapisan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 216 Tata Kelola perusahaan

Good Corporate Governance

PT Kimia Farma (Persero) Tbk 217

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 218

Tujuan Penerapan Tata Good Corporate Governance Kelola Perusahaan Objective Implementation

Kegiatan usaha di bidang farmasi yang berkualitas Business activities in the field of quality pharmaceutical tercermin dari pertumbuhan bisnis serta ekspansi reflected business growth and significant business usaha yang signifikan yang didukung dengan tata expansion supported by good corporate governance kelola perusahaan yang baik (Good Corporate (GCG). This is a major factor underlying the success Governance). Hal tersebut merupakan faktor utama of a business activity in managing various business yang mendasari keberhasilan suatu kegiatan usaha entities. With good corporate governance, the trust dalam melakukan pengelolaan berbagai entitas and confidence of all customers and stakeholders can bisnis. Dengan tata kelola perusahaan yang baik be maintained and even increased. maka kepercayaan serta keyakinan seluruh nasabah dan para pemangku kepentingan dapat semakin terpelihara dan meningkat.

Sebagai perusahaan publik yang juga Badan Usaha As a public company that also a State-Owned Milik Negara, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, telah Enterprises, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, has always dan selalu berkomitmen untuk menerapkan Good been committed to implementing the Good Corporate Corporate Governance - selanjutnya disingkat “GCG” Governance - hereinafter abbreviated as “GCG” in the dalam pengelolaan perusahaan. GCG merupakan management of the company. GCG is a process and suatu proses dan mekanisme pengelolaan mechanisms for the management of the company perusahaan yang digunakan oleh RUPS, Dewan used by the GMS, the Board of Commissioners, Komisaris, Direksi dan organ lainnya untuk Directors and other organs to improve the success of meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas the business and company accountability in order to Perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham create shareholder value in the long term by taking into dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan account the interests of other stakeholders, based on kepentingan stakeholders lainnya, berlandaskan legislation and business ethics. peraturan perundang – undangan dan etika berusaha.

Sebagai perusahaan yang mengandalkan dan For companies that rely on and manage the trust mengelola kepercayaan para pemangku kepentingan, of stakeholders, PT Kimia Farma (Persero) Tbk is PT Kimia Farma (Persero) Tbk berkomitmen untuk committed to implementing corporate governance menerapkan praktek tata kelola perusahaan sesuai practices in accordance with the best existing dengan standar terbaik yang ada (best practices). standards (best practices). Tujuan Perseroan mengimplementasi GCG yang baik adalah : 1. Mengoptimalkan nilai Perseroan dengan cara The Company’s objective is to implement Good meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, Corporate Governance: dapat dipercaya, bertanggung jawab dan adil agar 1. Optimizing the value of the Company by enhancing Perseroan memiliki daya saing yang kuat. the principles of openness, accountability, 2. Mendorong pengelolaan Perseroan secara trustworthy, responsible and fair so that the profesional, transparan dan efisien serta Company has strong competitiveness. memberdayakan fungsi dan meningkatkan 2. Promote the management of the Company kemandirian Perseroan. in a professional, transparent and efficient 3. Mendorong agar Perseroan dalam membuat and empowering function and increase the keputusan dan menjalankan tindakan senantiasa independence of the Company. dengan nilai moral yang tinggi dan kepatuhan 3. Encourage the Company in making decisions and terhadap peraturan perundang-undangan yang carrying out the acts always with high moral values berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung and compliance with legislation and regulations,

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 219

jawab sosial Perseroan terhadap pemangku and an awareness of the social responsibility of kepentingan maupun kelestarian lingkungan di the Company’s stakeholders and preserve the sekitar Perseroan. environment in the Company. 4. Menciptakan citra perusahaan yang baik. 4. Create a good corporate image.

Dasar Acuan Implementasi Basic Reference Implementation of GCG GCG

Dalam rangka implementasi GCG secara terencana, In accordance of the implementation of GCG as planned, sistematik, dan berkesinambungan, penerapan GCG systematic, and continuously, GCG implementation in Kimia Farma merujuk kepada ketentuan sebagai Kimia Farma refer to the following conditions: berikut: 1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang 1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company Perseroan Terbatas 2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang 2. Law Number 19 of 2003 on State-Owned Enterprises Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (SOEs) 3. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang 3. Law Number 8 of 1995 on Capital Markets Pasar Modal . 4. Pedoman Umum GCG Indonesia tahun 2006 4. Indonesia’s Code of 2006, the National Committee Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) on Governance (NCG) 5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 5. Regulation of the Financial Services Authority (OJK) 6. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER- 6. Regulation of the Minister of State Enterprises No. 01/ MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola PER-01 / MBU / 2011 regarding Implementation of Perusahaan Yang Baru (GCG) Pada BUMN jo New Corporate Governance (GCG) In conjunction Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-09/ with SOE Minister of State Owned Enterprises No. MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan PER-09 / MBU / 2012 on Amendments to the State Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/ MBU/2011 Enterprises Minister Regulation No. PER-01 / MBU tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang / 2011 regarding Implementation of New Corporate Baru (GCG) Pada BUMN. Governance (GCG) At SOE. 7. Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor 7. Decree No. SOE Ministry Secretary SK-16 / S.MBU SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/ Parameter / 2012 Indicator / Parameter Assessment and Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Evaluation On the Application of Good Corporate Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance (GCG) in State-Owned Enterprises Governance) pada Badan Usaha Milik Negara 8. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-05/ 8. Regulation of the Minister of State Enterprises No. MBU/2008 tentang Pengadaan Barang dan Jasa PER-05 / MBU / 2008 concerning Procurement of di Badan Usaha Milik Negara, dengan perubahan Goods and Services for State Owned Enterprises, terakhirnya Nomor PER-15/MBU/2012 tanggal 25 with the last change No. PER-15 / MBU / 2012 dated September 2012 25 September 2012 9. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER- 9. Minister of State Owned Enterprises No. PER-03 / 03/MBU/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara MBU / 2015 regarding Requirements, Procedure for Pengangkatan, dan Pemberhentian Anggota Appointment and Dismissal of Directors of SOEs Direksi BUMN 10. Surat Wakil Menteri Negara BUMN RI nomor 10. 10. Letter of Deputy Minister for State Enterprises S-375/MBU.Wk/2011 tanggal 5 Desember 2011 RI No. S-375 / MBU.Wk / 2011 dated December 5, Hal Kebijakan Menteri Negara BUMN dalam 2011 Things Minister of State Enterprises Policy Pengurusan dan Pengawasan BUMN. Management and Supervision of SOEs.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 220

Penerapan Pedoman Tata The Implementation of Code of Kelola Perusahaan Terbuka Good Corporate Governance in Listed Company

Pedoman tata kelola perusahaan terbuka diatur The Code of Good Corporate Governance of Listed berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Company is set by the Financial Services Authority No. 21/POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 Regulation (POJK) No. 21 / POJK.04 / 2015 dated 16 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan November 2015 on the Implementation of Code of Terbuka yang dijabarkan dalam Surat Edaran Otoritas Corporate Governance of Listed Company as outlined Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal in the Circular of the Financial Services Authority No. 17 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola 32 / SEOJK.04 / 2015 dated 17 November 2015 of the Perusahaan Terbuka. Code of Corporate Governance of Listed Company

Peraturan dan Surat Edaran OJK tersebut mengatur Regulations and the Circular of the FSA/OJK that set pedoman tata kelola perusahaan yang baik yang the guidelines for corporate governance both divided dibagi ke dalam 5 (lima) aspek tata kelola perusahaan into five (5) aspects of corporate governance open, 8 terbuka, 8 (delapan) prinsip tata kelola perusahaan (eight) principles of corporate governance, as well as yang baik, serta 25 (dua puluh lima) rekomendasi 25 (twenty-five) on the implementation aspects and penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan principles good corporate governance. yang baik.

Aspek Prinsip Rekomendasi Kepatuhan Kimia Farma

1. Hubungan 1. Meningkatkan Nilai 1. Perusahaan Terbuka Tercantum dalam Anggaran Dasar pasal 16 Perusahaan Penyelenggaraan memiliki cara atau ayat 5 dan 6 bahwa Terbuka dengan Rapat Umum prosedur teknis Listed in the Statutes Article 16, paragraph 5 Pemegang Pemegang Saham pengumpulan suara and 6 that: Saham Dalam (RUPS). (voting) baik secara > Pemungutan suara mengenai diri orang Menjamin Hak- . Increase the Value terbuka maupun dilakukan dengan surat tertutup yang tidak Hak Pemegang Implementation of tertutup yang ditandatangani dan mengenai hal lain Saham the General Meeting mengedepankan secara lisan, kecuali apabila ketua RUPS Listed Company of Shareholders independensi, dan menentukan lain tanpa ada keberapatan Relations with (GMS). kepentingan pemegang dari 1(satu) atau lebih Pemegang Saham Shareholders saham. yang sevara bersama-samamewakili In Ensuring Listed Company has sedikitnya 10%(sepuluh persen) dari jumlah the Rights of technical collection seluruh saham dengan hak suara yang sah. Shareholders means or procedure > A vote on self are accomplished with a (voting) either open or sealed letter is not signed and on other closed that promote matters orally, unless the chairman of the independence and GMS decides otherwise without objection the interests of from 1 (one) or more shareholders who shareholders. together represent at least 10% (ten percent ) of the total shares with valid voting rights.

> Pemegang saham dengan dengan hak suara yang hadir dalam Rapat namun tidak mengeluarkan suara atau abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara. > Shareholders with voting rights present at the meeting but did not make a sound or abstention is considered a sound similar to a majority vote of shareholders who make a sound.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 221

Aspek Prinsip Rekomendasi Kepatuhan Kimia Farma

2. Meningkatkan 1. Seluruh anggota Direksi Seluruh anggota Direksi dan Anggota Kualitas Komunikasi dan anggota Dewan Dewan Komisaris Perseroan hadir dalam Perusahaan Terbuka Komisaris Perusahaan RUPS Tahunan. dengan Pemegang Terbuka hadir dalam All members of the Board of Directors and Saham atau Investor. RUPS Tahunan. Board of Commissioners attended at the Improve the Quality All members of the Annual General Meeting of Shareholders. of Communication Board of Directors and of Listed Company Board of Commissioners with shareholders or of Listed Company investors. attended the Annual General Meeting.

2. Ringkasan risalah Tercantum dalam Anggaran Dasar pasal 15 RUPS tersedia dalam ayat 7 bahwa Situs Web Perusahaan Ringkasan Risalah RUPS wajib diumumkan Terbuka paling sedikit kepada masyarakat paling lambat 2(dua) selama 1 (satu) tahun. hari kerja setelah RUPS diselenggarakan Summary of the minutes paling kurang melalui: of the AGMS are Listed in the Statutes Article 15, paragraph available in the website 7 that of the Listed Company Summary Minutes of the AGMS shall be for at least one (1) year announced to the public no later than two (2) working days after the AGMS held at least via: a. 1(satu) Surat Kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional 1 (one) Newspaper Indonesian daily with national circulation b. Website BEI berbahasa Indonesia BEI website in Indonesian c. Website Perseroan dalam 2(dua) bahasa yaitu bahasa indonesia dan inggris. Ringkasan Risalah RUPS yang menggunakan bahasa asing wajib memuat informasi sama dengan informasi dalam ringkasan risalah RUPS yang menggunakan Bahasa Indonesia serta apabila terjadi perbedaan penafsiran informasi dalam bahasa asing dan bahasa indonesia maka informasi yang digunakan sebagai acuan adalah Bahasa Indonesia. Dan website perseroan : Corporate website within 2 (two) languages, namely Indonesian and English. Summary Minutes of the AGM are in a foreign language must contain the same information with the information in the summary of the minutes of the AGM that use Indonesian as well as in case of divergence of interpretation of information in foreign languages and Indonesian, the information used as a reference is Indonesian. And the company website: https://www.kimiafarma.co.id/investor/ rups/keputusan-rups.html

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 222

Aspek Prinsip Rekomendasi Kepatuhan Kimia Farma

3. Perusahaan Terbuka Perseroan memiliki peraturan tentang memiliki suatu pedoman penyampai informasi mencakup: kebijakan komunikasi The Company has a regulation on guidelines dengan pemegang for the disclose of information include: saham atau investor. Pedoman Pengelolahan Website, Pedoman The listed company Contact Center, investor conference, has a policy of analys meet & public expose yang memuat communication waktu penyampaian informasi, lokasi, with shareholders or penyelengaraan, kriteria penyelengara, investors. materi presentasi, frekuensi pelaksaan 4. Perusahaan Terbuka kegiatan dan laporan kegiatan. mengungkapkan Website Management Guidelines, Guidelines kebijakan komunikasi for Contact Center, investor conference, Perusahaan Terbuka analys meet & public expose that set the dengan pemegang information time, location, organization saham atau investor of, the criteria of the organizers, the dalam Situs Web. presentation material, the frequency of Listed Company implementation of activities and activity is disclose reports. Listed Company communications policy with shareholders or investors in site

2. Fungsi dan 3. Memperkuat 1. Penentuan Tercantum dalam Anggaran Dasar pasal 20 Peran Dewan Keanggotaan dan jumlah anggota ayat 1 bahwa Komisaris Komposisi Dewan Dewan Komisaris Listed in the Statutes Article 20 paragraph The function Komisaris. mempertimbangkan 1 that and role of Strengthen the kondisi Perusahaan Dewan Komisaris terdiri dari sekurang- the Board Of membership Terbuka. kurangnya 2 (dua) orang, seorang Commissioners and composition Determination of the diantaranya diangkat sebagai komisaris of the Board of number of members Utama dan seorang diantaranya diangkat Commissioners. of the Board of sebagai Komisaris Independen dan apabila Commissioners to diperlukan seorang di antara mereka dapat consider the condition diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama. of Open Company. Apabila jumlah anggota Dewan Komisaris lebih dari 2 (dua) orang, maka harus diangkat Komisaris Independen dengan jumlah sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. The Board of Commissioners consists of at least two (2) persons, one of them was appointed as commissioner of Major and one of them was appointed as an Independent Commissioner, and if necessary one of them can be appointed as Vice President Commissioner. If the number of members of the Board of Commissioners of more than 2 (two) people, then it should be lifted by the number of Independent Commissioners in accordance with the legislation in force.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 223

Aspek Prinsip Rekomendasi Kepatuhan Kimia Farma

2. Penentuan Tercantum dalam Anggaran Dasar pasal 20 komposisi anggota ayat 2 bahwa Dewan Komisaris Listed in the Statutes Article 20 paragraph memperhatikan 2 that keberagaman keahlian, Yang dapat diangkat sebagai anggota pengetahuan, dan Dewan Komisaris adalah orang pengalaman yang perseorangan yang memenuhi persyaratan dibutuhkan. pada saat diangkat dan selama menjabat Determination of the dengan salah satu kriteria : memiliki composition of the pegetahuan dan/atau keahlian di bidang Board of Commissioners yang dibutuhkan Perseroan. attention to the diversity Who may be appointed as members of the of skills, knowledge and Board of Commissioners is an individual who experience required. meets the requirements upon appointment and during his tenure with one of the following criteria: have pegetahuan and / or expertise in the required fields of the Company.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 224

Aspek Prinsip Rekomendasi Kepatuhan Kimia Farma

4. Meningkatkan 1. Dewan Komisaris Tercantum dalam Anggaran Dasar pasal 20 Kualitas mempunyai kebijakan ayat 8 bahwa Pelaksanaan Tugas penilaian sendiri (self Listed in the Statutes Article 20 paragraph dan Tanggung assessment) untuk 8 that Jawab Dewan menilai kinerja Dewan Para anggota Dewan Komisaris diangkat Komisaris. Komisaris. untuk jangka waktu terhitung sejak Improving the BOC policy assessment tanggal yang ditetapkan oleh RUPS Quality of Duties (self-assessment) to yang mengangkatnya dan terakhir pada and Responsibilities assess the performance penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 of the Board of of the Board of (satu) periode masa jabatan dimaksud Commissioners. Commissioners. berakhir yang 1 (satu) periode masa jabatan anggora Direksi paling lama adalah 5 (lima) tahun, namun dengan tidak mengurangi hak dari RUPS untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan para anggota Dewan Komisaris sebelum masa jabatnnya berakhir Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan RUPS tersebut, kecuali apabila ditentukan lain oleh RUPS, jika para anggota Dewan Komisaris terdebut memenuhi salah satu atau lebih alasan namun tidak terbatas pada : The members of the Board of Commissioners shall be appointed for a period commencing from the date fixed by the AGM were lifted and the last at the close of the Annual General Meeting at the end of 1 (one) period of the term of office is ending that 1 (one) period of tenure of Angora Board of Directors not later than five (5 ) year, but without prejudice to the right of the GMS to change at any time dismiss the members of the Board of Commissioners before the jabatnnya ends Stops are applicable since the close of the meeting, unless otherwise specified by the General Meeting, if the members of the Board of Commissioners terdebut comply with one or more reasons but are not limited to: a. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik Can not do their job properly b. Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar Not implementing the provisions of the legislation and / or the Articles of Association c. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/atau Negara Engage in acts that harm the Company and / or the State d. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap; atau Was found guilty by a court decision that has binding legal force; or e. Mengundurkan diri Resign

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 225

Aspek Prinsip Rekomendasi Kepatuhan Kimia Farma

2. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka. Policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the Board of Commissioners, expressed through the Annual Report of the Public Company.

3. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. The Board of Commissioners have a policy related to the resignation of members of the Board of Commissioners if it is involved in financial crimes.

4. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi. The board of directors or committee that perform the function of Nomination and Remuneration succession in the process of formulating policies Nomination of Directors members.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 226

Aspek Prinsip Rekomendasi Kepatuhan Kimia Farma

3. Fungsi dan 5. Memperkuat 1. Penentuan jumlah Tercantum dalam Angaran Dasar pasal 17 Peran Direksi Keanggotaan dan anggota Direksi ayat 1 bahwa The function and Komposisi Direksi. mempertimbangkan Listed in the Basic Budgets article 17, role of the Board Strengthen kondisi Perusahaan paragraph 1 that of Directors Membership and Terbuka serta efektifitas Perseroan diurus dan dipimpin oleh suatu composition of the dalam pengambilan Direksi yang jumlahnya disesuaikan dengan Board of Directors. keputusan. kebutuhan Perseroan dengan ketentuan Determination of the paling sedikit 2(dua) orang anggota Direksi, 6. Meningkatkan number of members of seorang diantaranya diangkat sebagai Kualitas the Board of Directors Direktur Utama. Pelaksanaan Tugas consider the condition The Company managed and led by a Board dan Tanggung of the Company Opens of Directors whose number is adjusted to the Jawab Direksi. and effectiveness in needs of the Company with the provisions Improve the Quality decision making. of at least two (2) members of the Board of Duties and of Directors, one of them was appointed as Responsibilities of 2. Penentuan komposisi Managing Director. Directors. anggota Direksi memperhatikan, Tercantum dalam Angaran Dasar pasal 17 keberagaman keahlian, ayat 4 bahwa pengetahuan, dan Listed in the Basic Budgets Article 17 pengalaman yang paragraph 4 that dibutuhkan. Selain memnuhi persyaratan sebagaimana Determination of dimaksud pada ayat (3) pasal ini, the composition of pengangkatan anggota Direksi dilakukan the members of the dengan memperhatikan keahlian, Board of Directors pengalaman serta persyaratan lain regard the diversity of berdasarkan peraturan perundangan yang skills, knowledge and berlaku. experience required. In addition to fulfilling the requirements referred to in paragraph (3) of this article, 3. Anggota Direksi the appointment of members of the Board of yang membawahi Directors is done by taking into account the bidang akuntansi atau expertise, experience and other requirements keuangan memiliki based on applicable legislation keahlian dan/atau pengetahuan di bidang Tercantum dalam Angaran Dasar pasal 17 akuntansi. ayat 2 bahwa Members of the Board Listed in the Basic Budgets Article 17 of Directors that paragraph 2 that oversees accounting or Yang dapat diangkat sebagai anggota finance expertise and / Direksi adalah orang perseorangan yang or knowledge in the field memnuhi persyaratan pada saat diangkat of accounting dan selama menjabat antara lain memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang 4. Direksi mempunyai yang dibutuhkan perseroan. kebijakan penilaian Who may be appointed as members of sendiri (self the Board of Directors, an individual who assessment) untuk meets the requirements upon appointment menilai kinerja Direksi. and during his tenure, among others, have The Board of Directors knowledge and / or expertise in fields needed has a policy assessment by the company. (self-assessment) to assess the performance of the Board of Directors.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 227

Aspek Prinsip Rekomendasi Kepatuhan Kimia Farma

4. Partisipasi 7. Meningkatkan 1. Perusahaan Terbuka Perusahaan terbuka memiliki kebijakan Pemangku Aspek Tata Kelola memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya Perusahaan Kepentingan Perusahaan untuk mencegah Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi Participation melalui Partisipasi terjadinya Perusahaan dan anti fraud yaitu Pedoman benturan Stakeholders Pemangku Terbuka memiliki kepentingan, Pedoman whistle blowing Kepentingan. kebijakan anti korupsi system, dan Pedoman pengelolahan Increase Aspects dan anti fraud. Gratifikasi. of Corporate Listed Company has Listed Company has a policy to prevent the Governance through a policy to prevent occurrence of acts of corruption in the form Stakeholder corruption and fraud. of anti-corruption policies and anti fraud is Participation. a conflict of interest guidelines, Guideline 2. Perusahaan Terbuka Whistle Blowing System and Guidelines memiliki kebijakan pengelolahan Gratification tentang seleksi dan peningkatan Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan kemampuan pemasok tentang seleksi dan peningkatan atau vendor. kemampuan pemasok atau vendor yaitu Listed Company has a Pedoman pengadaan barang & jasa policy of selection and Open Company has a policy of selection and increase the ability of increase the ability of suppliers or vendors suppliers or vendors. is Guideline procurement of goods and services 3. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan tentang pemenuhan hak-hak kreditur hak-hak kreditur. Listed Company has a policy on the Listed Company has a fulfillment of the rights of creditors policy on the fulfillment of the rights of creditors. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing yaitu Pedoman 4. Perusahaan Terbuka Whistle Blowing System memiliki kebijakan Listed Company has a policy of Whistle sistem whistleblowing. Blowing system ie Guidelines Whistle Listed Company has a Blowing System Whistle Blowing System Policy Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada 5. Perusahaan Terbuka Direksi dan Karyawan yaitu Program memiliki kebijakan Pensiun Manfaat Pasti dan Asuransi Purna pemberian insentif Jabatan jangka panjang kepada Listed Company has a policy of long-term Direksi dan karyawan. incentives to Directors and Employees that Listed Company has Defined Benefit Pension and Insurance Full a policy of long-term Position incentives to the directors and employees

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 228

Aspek Prinsip Rekomendasi Kepatuhan Kimia Farma

5. Keterbukaan 8. Meningkatkan Perusahaan Terbuka Penggunaan teknologi inormasi secara Informasi Pelaksanaan memanfaatkan penggunaan lebih luas digunakan melalui situs website, disclosure Keterbukaan teknologi informasi secara email corporate, majalah gemakaef, Informasi lebih luas selain Situs Web televisi mading, call centre 1500255 dan Enhance the sebagai media keterbukaan media sosial (twitter, facebook, instagram Implementation of informasi. “kimiafarmacare”). the disclosure of Listed Company utilizes The use information of technology more Information the use of information widely used through web sites, corporate technology more widely email, gemakaef magazines, television apart as the world’s Mading, call centers 1-500-255 and social largest media information media (twitter, facebook, instagram disclosure. “kimiafarmacare”).

Laporan Tahunan Pengungkapan kepemilikan saham Perusahaan Terbuka Perusahaan untuk pemegang saham utama mengungkapkan pemilik dan kendali disampaikan melalui Laporan manfaat akhir dalam Tahunan Perusahaan. kepemilikan saham Disclosure of the Company’s ownership for Perusahaan Terbuka major shareholders and control delivered via paling sedikit 5%, selain the Company’s Annual Report. pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali. The Annual Report of Listed Company disclose ultimate beneficiary owners in the ownership of Company shares Open at least 5%, in addition to the disclosure of the final beneficial owner in the Company’s ownership Open through the main shareholder and controller.

Hasil Penilaian Kimia Farma’s GCG Assessment Implementasi GCG Kimia Farma

Sejak 2012 sampai dengan tahun 2015, Perseroan Since 2012 until 2015, the Company has assessed the telah melakukan penilaian Assessment GCG, GCG Assessment, by themselves (self-assessment) as baik dilakukan sendiri (self asessment) maupun well as carried out by external parties in turn. As for dilakukan oleh pihak eksternal secara bergantian. the aspect of testing / indicators / parameters used Adapun aspek pengujian/indikator/parameter yang refer to and be guided by the methods and procedures digunakan mengacu dan berpedoman pada metode based on Decree of the Secretary of State-Owned dan prosedur berdasarkan atas Surat Keputusan Enterprises No. SK-16 / S-MBU / 2012 dated June 6, Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor 2012 on Indicators Assessment and Evaluation of the SK-16/S-MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Implementation of Corporate Governance Good On Indikator Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata State-Owned Enterprises. Kelola Perusahaan yang Baik Pada Badan Usaha Milik Negara.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 229

Terdapat 6 (enam) aspek pengujian/indikator There are six (6) aspects of assessment indicators Assessment GCG dimaksud, yaitu : GCG questions, namely: 1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola 1. Commitment to Implementation of Good Corporate Perusahaan Yang Baik Secara Berkelanjutan Governance Sustainable 2. Pemegang Saham dan RUPS 2. Shareholders and the GMS 3. Dewan Komisaris 3. The Board of Commissioners 4. Direksi 4. Board of Directors 5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi 5. Disclosure and Transparency 6. Lain-lain 6. Others

Untuk tahun buku 2016, telah dilakukan asesmen For the financial year 2016 has been carried out oleh pihak independen yaitu Badan Pemeriksa assessments by independent parties such as Finance Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yaitu dengan and Development Audit Agency (BPK), namely with the hasil sebagai berikut: following results:

No Aspek Governance Bobot Capaian Perusahaan Persen (%)

Komitmen penerapan GCG secara berkelanjutan I Commitment to Implementation of Good Corporate 7 6,51 93,06 Governance Sustainable Pemegang Saham dan RUPS II 9 8,60 95,51 Shareholders and the GMS Dewan Komisaris III 35 29,21 83,46 The Board of Commissioners Direksi IV 35 30,06 85,87 Board of Directors Pengungkapan Informasi dan Transparansi V 9 6,66 74,00 Disclosure and Transparency Sub Total 95 81,01 Aspek Lainnya VI 5 0 Other Aspects Total 100 81,04 81,04

Berdasarkan capaian tersebut, kategori GCG Kimia Based on these achievements, Kimia Farma GCG Farma masuk kategori “BAIK”. category in the category of “GOOD”.

Penilaian Kinerja Performance berdasarkan Kriteria Assessment Based Superior Performance Assessment Criteria Penilaian Kinerja Unggul (Kpku) (KPKU)

Selain self asessment maupun Assessment dari In addition to self-assessment and assessment of pihak eksternal, Perseroan juga mengikuti penilaian external parties, the Company also follows the GCG GCG yang merupakan mandatory dari Kementerian assessment which is mandatory from the Ministry of BUMN melalui evaluasi yang dikenal dengan evaluasi SOEs through the evaluation known as KPKU evaluation KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja Unggul). Metode ini (Superior Performance Assessment Criteria). This sebagai alat ukur kinerja perusahaan yang menilai method as a measurement of corporate performance secara komprehensif kinerja BUMN sekaligus sebagai comprehensively assess the performance of SOEs as pedoman guna meningkatkan kinerja BUMN. well as guidance in order to improve the performance of SOEs. Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 230

Adapun hasilnya, pada tahun 2013 dicapai skor As a result, in 2013 achieved a score of 296.25 with 296,25 dengan predikat “Early Result”. Sedangkan the title “Early Result”. While based on the evaluation berdasarkan hasil evaluasi KPKU tahun 2014 results KPKU 2014 implemented by the end of 2014, dilaksanakan pada akhir tahun 2014, Perseroan the Company obtained a score of 376.75 with the memperoleh skor 376,75 dengan predikat “Early title “Early Improvement”, an increase of 80.50 points Improvement”, meningkat 80,50 poin dibandingkan compared with last year as well move into a higher dengan tahun lalu sekaligus berpindah kelas menjadi class. lebih tinggi.

Adapun hasil KPKU tahun 2015, mendapatkan skor The results KPKU 2015, earning a score of 425 with 425 dengan predikat “Early Improvement dan Good the title “Early Improvement”, up 48.25 points from Performance”, meningkat 48,25 poin dari tahun the previous year. KPKU results in 2016 increased to sebelumnya. Pada tahun 2016 hasil KPKU meningkat 477.25. menjadi 477,25.

Struktur Tata Kelola GCG Structure Perusahaan

Perusahaan telah mengatur pemisahan fungsi The company has set up the separation of functions dan tugas masing-masing Organ Perusahaan dan and duties of each organ of the Company and other Struktur GCG lainnya secara tegas sesuai fungsi corporate governance structure explicitly according to dan kedudukan masing-masing. RUPS, Dewan the function and position of each. GMS, the Board of Komisaris, dan Direksi dalam menjalankan fungsinya Commissioners and Board of Directors in carrying out sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan its functions in accordance with the legislation and the Anggaran Dasar Perusahaan. Articles of Association of the Company.

Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas The division of tasks and responsibilities clearly antar organ/unit kerja perusahaan di PT Kimia Farma between organ / work unit company PT Kimia Farma (Persero) Tbk mencerminkan adanya check and (Persero) Tbk reflect their check and balance as well balance serta sistem pengendalian internal yang baik. as a good internal control system. Berikut Struktur Tata Kelola Perseroan :

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 231

Struktur Tata Kelola ini sebagaimana Manual Board The following Corporate Governance Structure: yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi Governance Structure The Board Manual as set by Persero sebagaimana tertuang dalam Kesepakatan the Board of Commissioners and Board of Directors Bersama yang ditetapkan pada Januari 2013. Limited as stated in the Joint Agreement set in Secara garis besar, struktur tata kelola perusahaan January 2013. In general, the corporate governance PT Kimia Farma (Persero) Tbk terdiri dari Rapat structure of PT Kimia Farma (Persero) Tbk consist of Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, the General Meeting of Shareholders (GMS) , the Board Direksi, Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris, of Commissioners, Board of Directors, Committees yaitu Komite Audit dan Komite Good Corporate under the Board of Commissioners, namely the Governance, dengan pendukung Sekretaris Dewan Audit Committee and Good Corporate Governance Komisaris. Sedangkan Direksi mempunyai organ Committee, with supporters of Secretary of the Board pendukung Sekretaris Perusahaan dan Internal Audit of Commissioners. While the Board of Directors has serta Tim Ad-Hoc untuk penanganan pekerjaan yang a supporting organ Corporate Secretary and Internal bersifat lintas unit. Selain itu, terdapat juga Unit Audit as well as the Ad-Hoc Team for handling cross- Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang disupervisi unit work. In addition, there is also the Compliance oleh Direktur Keuangan. and Risk Management Unit which is supervised by the Finance Director.

Pelaksanaan tugas dan fungsi organ GCG diatas, The implementation of GCG organ above, all based kesemuanya dilandasi dengan prinsip-prinsip GCG on the principles of good corporate governance which yaitu transparansi (Transparency), Akuntabilitas include Transparency, Accountability, Responsibility, (Accountability), Pertangungjawaban (Responsibility), Independence, and the Equality and Fairness. Kemandirian (Independency), dan Kesetaraan & Kewajaran (Fairness).

Secara bertahap, Perusahaan berkomitmen untuk Gradually, the Company is committed to complete the melengkapi organ-organ GCG lainnya. GCG other organs.

Mekanisme Tata Kelola GCG Mechanism Perusahaan

Mekanisme tata kelola Perusahaan diatur dalam The mechanism of corporate governance stipulated Board Manual yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris in the Board Manual established by the Board of dan Direksi Persero sebagaimana tertuang dalam Commissioners and Board of Directors Limited as Kesepakatan Bersama yang ditetapkan pada Januari stated in the Joint Agreement set out in January 2013, 2013, yang berlaku bagi pelaksanaan hubungan kerja which applies to the implementation of labor relations seluruh organ GCG di lingkungan PT Kimia Farma throughout the organ GCG in PT Kimia Farma (Persero) (Persero) Tbk dengan mengacu pada ketentuan yang Tbk with reference to the provisions contained in the terdapat dalam Anggaran Dasar Persero dan/atau Articles of Association Limited and / or the provisions ketentuan yang terdapat dalam peraturan perundang- contained in the legislation applicable. undangan yang berlaku.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 232

Pemegang Saham dan Shareholders and General Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholders Saham

Pemegang Saham Shareholders Pemegang Saham adalah pemilik modal PT Kimia Shareholders is the owner of capital of PT Kimia Farma (Persero), Tbk. Pemegang saham Perseroan Farma (Persero), Tbk. The shareholders are the adalah Pemerintah Republik Indonesia sebagai Government of the Republic of Indonesia as the pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan majority shareholder with ownership of 90.03% of the sebesar 90,03% dari modal Perusahaan, Publik/ share capital, the Public / Community and Employees Masyarakat dan Karyawan sebagai Pemegang Saham as minority shareholders with ownership of as much minoritas dengan kepemilikan sebanyak 9,98% dari as 9.98% of the issued and fully paid shares of the modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan. Company.

Hak Pemegang Saham Shareholders Rights Sebagaimana Pasal 5 Anggaran Dasar terakhir As Article 5 of the Articles of Association Last Perseroan, dijelaskan bahwa semua saham Company, explained that all the Company’s shares Perseroan adalah saham atas nama dan dikeluarkan are registered shares and is issued on behalf of the atas nama pemiliknya yang terdaftar dalam Buku owner listed in the Register of Shareholders consisting Daftar Pemegang Saham yang terdiri dari Saham Seri of Series A Dwiwarna which is a special share which A Dwiwarna yang merupakan saham khusus yang is solely owned by the Government of the Republic hanya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia of Indonesia and Shares B which is a common stock dan Saham Seri B yang merupakan saham biasa dan and can be owned by a citizen and / or foreign citizens dapat dimiliki oleh WNI dan/atau warga negara asing and / or Indonesian legal entities and / or foreign legal dan/atau badan hukum Indonesia dan/atau badan entities. hukum asing.

Sebagaimana dituangkan dalam Board Manual, As set forth in the Board Manual, the Company Perseroan menjamin bahwa Pemegang Saham ensures that minority shareholders receive the same minoritas mendapatkan perlakuan yang sama treatment as the majority shareholder with regard to dengan pemegang saham mayoritas berkaitan the fulfillment of their rights, namely in terms of: dengan pemenuhan haknya, yaitu dalam hal :

1. Mengajukan usulan materi untuk dimasukkan 1. Material proposed for inclusion in the agenda of dalam agenda RUPS sesuai dengan ketentuan the GMS in accordance with the provisions of the peraturan perundang-undangan yang berlaku. legislation in force. 2. Memperoleh penjelasan lengkap mengenai 2. Getting a full explanation of the procedures to be prosedur yang harus dipenuhi agar dapat followed in order to be able to attend, participate menghadiri, berpartisipasi, dan memberikan and vote in the GMS. suara dalam RUPS. 3. Memperoleh informasi material mengenai 3. Obtain material information concerning the Perusahaan secara lengkap dan akurat dari Company to complete and accurate from the Board Direksi dan/atau Dewan Komisaris secara tepat of Directors and / or Board of Commissioners in a waktu dan teratur; kecuali hal-hal yang bersifat timely and orderly; unless matters are confidential. rahasia. 4. Menerima pembagian keuntungan dari 4. Receive profit sharing of the Company in the form Perusahaan dalam bentuk dividen dan pembagian of dividends and other profit sharing based GMS, keuntungan lainnya berdasarkan RUPS, sebanding proportional to the number of shares held. dengan jumlah saham yang dimiliki.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 233

5. Didalam RUPS mendapatkan perlakuan setara 5. In the GMS receive equal treatment based on the berdasarkan jenis dan klasifikasi saham yang type and class of shares owned. dimilikinya. 6. Memeriksa daftar pemegang saham dan daftar 6. Examine the list of shareholders and special khusus Perusahaan. register of the Company. 7. Meminta Perusahaan untuk menyelenggarakan 7. Requested the Company to hold the GMS in RUPS sesuai dengan ketentuan peraturan accordance with the provisions of the legislation perundang-undangan yang berlaku. in force. 8. Melakukan atau meminta dilakukan pemeriksaan 8. Perform or have performed an examination of the terhadap Perusahaan apabila diduga terdapat Company if there is a suspected adverse legal perbuatan melawan hukum yang merugikan action against the Company in accordance with Perusahaan sesuai dengan ketentuan peraturan the provisions of the legislation in force. perundang-undangan yang berlaku. 9. Mengajukan permohonan likuidasi Perusahaan 9. Apply for the liquidation of the Company to the kepada Pengadilan sesuai dengan ketentuan Court in accordance with the provisions of the peraturan perundang-undangan yang beriaku. legislation which beriaku. 10. Meminta pembelian kembali saham oleh 10. Requesting repurchase of shares by the Company Perusahaan sesuai dengan ketentuan peraturan in accordance with the provisions of the legislation perundang-undangan yang beriaku. which beriaku. 11. Mengajukan gugatan terhadap Perusahaan ke 11. Filed a lawsuit against the Company to the District Pengadilan Negeri, apabila dirugikan karena Court, if aggrieved by the actions Yag Company tindakan Perusahaan yag dianggap tidak adil dan considered unfair and without reasonable grounds tanpa alasan wajar sebagai akibat keputusan as a result of the GMS’s decision, the Board of RUPS, Direksi atau Dewan Komisaris. Directors or Board of Commissioners.

Tanggung Jawab Pemegang Saham Shareholders Responsibility Tanggung jawab Pemegang Saham diatur dalam Shareholders responsibilities stipulated in the Board Board Manual sebagai berikut : Manual as follows: 1. Tanggung jawab Pemegang Saham sebatas pada 1. Shareholders responsibility limited to the modal yang telah disetor kepada Perusahaan. capital that has been paid over to the Company. Pemegang Saham tidak bertanggung jawab Shareholders can not be held personally secara pribadi atas perikatan yang dibuat atas responsible for the engagement made on behalf of nama Perusahaan. the Company. 2. Batasan tanggung jawab Pemegang Saham 2. Shareholder liability limitations for capital sebesar modal yang disetor dikecualikan apabila: subscribed excluded if: a. Pemegang Saham yang bersangkutan, baik a. Shareholders are concerned, either directly langsung maupun tidak langsung, dengan or indirectly, in bad faith merely utilizing the itikad buruk memanfaatkan Perusahaan Company for personal interests. sematamata untuk kepentingan pribadinya. b. Pemegang Saham yang bersangkutan terlibat b. Shareholders concerned engage in illegal acts dalam perbuatan melawan hukum yang conducted by the Company. dilakukan Perusahaan. c. Pemegang Saham yang bersangkutan, baik c. Shareholders are concerned, either directly or langsung maupun tidak langsung, melawan indirectly, against the law to use the assets of hukum dengan menggunakan kekayaan the Company. Perusahaan. 3. Pengambilan keputusan dalam RUPS harus 3. Decision-making in the GMS must be based on berdasarkan pada praktik korporasi yang sehat a healthy corporate practices with regard to the dengan memperhatikan kepentingan usaha interests of the Company in the long term. Perusahaan dalam jangka panjang.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 234

4. Dalam hal pemegang saham menjadi pemegang 4. In the event that shareholders controlling saham pengendali pada beberapa perusahaan, shareholder in several companies, necessary that perlu diupayakan agar akuntabilitas dan hubungan the accountability and inter-company relations are antar-perusahaan dapat dilakukan secara jelas. carried out clearly

Selain itu, transparansi pemegang saham diwujudkan Moreover, transparency of shareholders realized dengan pengungkapan informasi tentang pemegang by disclosing information about ultimate shareholders. saham utama (ultimate shareholders).

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Tata Cara Penyelenggaraan Rapat Umum Procedures for the Organizing of the General Pemegang Saham Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan General Meeting of Shareholders (GMS) is a corporate badan perusahaan tertinggi dalam PT Kimia Farma entity highest in PT Kimia Farma (Persero) Tbk, which (Persero) Tbk yang merupakan rapat yang dihadiri is a meeting attended by shareholders representing oleh Pemegang Saham yang mewakili lebih dari more than ½ (one half) of all shares with voting rights ½ (satu per dua) dari seluruh saham dengan hak legitimately issued by the Company unless Law and suara sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan / or Articles of Association determine the number of kecuali Undang Undang dan/atau Anggaran Dasar larger quorum. menentukan jumlah kuorum lebih besar.

Wewenang Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders Authority Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan General Meeting of Shareholders of the Company as sebagaimana diatur dalam Board Manual, memiliki set out in the Board Manual, has the authority to: kewenangan untuk : 1. Mengangkat dan memberhentikan Dewan 1. To appoint and dismiss the Board of Commissioners Komisaris dan Direksi Perusahaan dengan and Directors of the Company to be attended and dihadiri dan disetujui oleh Pemegang Saham Seri approved by the Shareholders of Series A Dwiwarna A Dwiwarna 2. Menerima pengunduran diri Dewan Komisaris dan 2. Accept the resignation of Board of Commissioners Direksi. and Board of Directors. 3. Menetapkan pembagian tugas dan wewenang 3. Establish roles and responsibilities of each member setiap anggota Direksi, setelah mendengar of the Board of Directors, after hearing the views pendapat Dewan Komisaris dan kewenangan ini of the Board of Commissioners and this authority dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. may be delegated to the Board of Commissioners. 4. Menilai kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, baik 4. Assess the performance of the Board of secara kolektif maupun individu. Commissioners and Board of Directors, both collectively and individually. 5. Menetapkan penghasilan, tantiem dan fasilitas 5. Establish income, bonuses and other facilities for lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris dengan the Board of Directors and Board of Commissioners memperhatikan kondisi kesehatan keuangan to consider the condition of the company’s perusahaan dan kinerja individual Dewan financial health and performance of individual Komisaris dan Direksi. Kewenangan ini dapat Commissioners and Directors. This authority may dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. be delegated to the Board of Commissioners. 6. Menerima dan mengesahkan atau menolak 6. Receive and validate or reject the company’s annual laporan tahunan perusahaan yang telah diaudit report audited by a public accountant noting also oleh akuntan publik dengan memperhatikan juga the quality of GCG implementation reports on the kualitas laporan penerapan GCG di perusahaan. company.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 235

7. Menetapkan penggunaan laba bersih perusahaan. 7. Define the net profit of the company. 8. Menetapkan akuntan publik dengan 8. Establish a public accountant to consider the mempertimbangkan pendapat Komite Audit. opinion of the Audit Committee. This authority may Kewenangan ini dapat didelegasikan kepada be delegated to the Board of Commissioners. Dewan Komisaris. 9. Memutuskan antara lain : perubahan jumlah 9. Deciding among others: changes in the amount of modal, perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, capital, changes in the Articles of Association of penggabungan, peleburan dan pengambilalihan, the Company, merger, mergers and acquisitions, pembubaran perusahaan, investasi/divestasi liquidation of the company, the investment / material yang memenuhi kriteria 10% dari revenue divestment materials that meet the criteria of 10% atau 20% dari ekuitas. of revenue or 20% of the equity. 10. Memberikan persetujuan untuk pengalihan atau 10. Approval to transfer or relinquishment of rights pelepasan hak atau menjadikan jaminan utang or guarantees of debt of more than 50% of the yang jumlahnya lebih dari 50% dari harya kekayaan company’s assets. perusahaan. 11. Memutuskan hal-hal yang mempunyai benturan 11. Deciding the things that have a conflict, the kepentingan, yang pelaksanaannya sesuai dengan implementation in accordance with the Statutes. Anggaran Dasar. 12. Menetapkan transaksi material dan perubahan 12. Establish material transactions and changes in kegiatan usaha. business activity.

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham The Implementation of the General Meeting of (RUPS) Shareholders (GMS) RUPS Tahunan Kimia Farma untuk tahun buku 2015 Kimia Farma Annual General Meeting for the financial dilaksanakan pada: year 2015 held on: Hari/Tanggal : Rabu, 6 April 2016 Day / Date : Wednesday, April 6, 2016 Waktu : 14.28 s/d 16.28 WIB Time : 14:28 - 16:28 pm Tempat : Flores Ballroom Hotel Borobudur Place : Flores Ballroom Hotel Borobudur Jalan Lapangan Banteng Jalan Lapangan Banteng Selatan – Jakarta Pusat Selatan - Jakarta

Rapat tersebut dipimpin oleh dr. Farid Wadjdi Husain, The meeting was chaired by dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.BD, KBD selaku Komisaris Utama berdasarkan Sp.BD, KBD as Chief Commissioner by decision of the Keputusan Dewan Komisaris Perseroan Nomor: KEP- Board of Commissioners No. KEP-03 / KOM-KF / III / 03/KOM-KF/III/2016 tanggal 22 Maret 2016. 2016 dated March 22, 2016.

A. Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi A. The presence of the Board of Commissioners and Perseroan Board of Directors Rapat dihadiri oleh 4 (empat) dari 5 (lima) Anggota Meeting was attended by four (4) of the five (5) Dewan Komisaris dan seluruh Anggota Direksi Members of the Board of Commissioners and all Perseroan, sebagai berikut: the Members of the Board of Directors, as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama/Independen : Commissioner / Independent : dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.BD, KBD dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.BD, KBD Komisaris : Commissioner : Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA Komisaris : Commissioner : Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt, APU Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt, APU Komisaris : Commissioner : dr. Untung Suseno Sutaryo, M. Kes dr. Untung Suseno Sutaryo, M. Kes

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 236

Direksi Management Drektur Utama : President Director Drs. Rusdi Rosman, MBA, Apt Drektur : Direktur Keuangan : Drs. Rusdi Rosman, MBA, Apt Farida Astuti, Ak., MBA Finance Director : Direktur Produksi & Supply Chain: Farida Astuti, Ak., MBA Drs. Jisman Siagian, Apt Production & Supply Chain Director : Direktur Pengembangan Bisnis : Drs. Jisman Siagian, Apt Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt Business Development Director : Direktur Umum & Human Capital : Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt Drs. Pujianto, MM, Apt General & Human Capital Director : Drs. Pujianto, MM, Apt B. Kuorum Kehadiran Pemegang Saham B. Quorum of Attendance Shareholders Rapat dihadiri oleh Pemegang Saham dan/ The Meeting was attended by Shareholders and atau kuasa Pemegang saham yang seluruhnya / or power wholly shareholders representing mewakili 5.125.645.500 saham termasuk di 5,125,645,500 shares including the shares of series dalamnya saham seri A Dwiwarna atau merupakan A Dwiwarna or constitute 92.287% of total shares 92,287% dari seluruh saham dengan hak suara with valid voting rights issued by the Company until yang sah yang dikeluarkan Perseroan sampai the day of the meeting, the number of 5.554 billion dengan hari Rapat, yaitu sejumlah 5.554.000.000 shares consisting of: saham yang terdiri dari: • 1 (satu) saham seri A Dwiwarna, dan • 1 (satu) saham seri A Dwiwarna, dan • 5.553.999.999 (lima miliar lima ratus lima • 5.553.999.999 (lima miliar lima ratus lima puluh tiga juta sembilan ratus sembilan puluh tiga juta sembilan ratus sembilan puluh puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh puluh sembilan) saham seri B dengan sembilan) saham seri B dengan memperhatikan memperhatikan Daftar Pemegang Saham Daftar Pemegang Saham Perseroan per Perseroan per tanggal 14 Maret 2016. tanggal 14 Maret 2016. C. Mata Acara Rapat C. Meeting Agendas Rapat diselenggarakan dengan Mata Acara Rapat, Meetings organized with the Meeting’s Agendas, sebagai berikut: as follows: 1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan 1. Approval of the Annual Report for the Financial Tahun Buku 2015 termasuk di dalamnya Year 2015 including the Activity Report of Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan the Company, the Supervisory Report Board Pengawasan Dewan Komisaris serta of Commissioners and the Ratification of Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan the Company’s Financial Statements ended yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2015. 2015. 2. Persetujuan Laporan Tahunan Program 2. Approval of the Annual Report of Partnership Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Program and Community Development Tahun Buku 2015 serta Pengesahan Laporan (CSR) for Fiscal Year 2015 and the Financial Keuangan PKBL yang berakhir pada tanggal Statements Endorsement Partnership ended 31 Desember 2015. December 31, 2015. 3. Penetapan Penggunaan Laba Bersih 3. Determination of the Company’s use of Net Perseroan untuk Tahun Buku 2015. Income for Fiscal Year 2015. 4. Penetapan Gaji/Honorarium, Tunjangan dan 4. Determination of Salary / Wages, Allowances Fasilitas bagi Dewan Komisaris dan Direksi and Facilities for the Board of Commissioners Perseroan untuk Tahun Buku 2016 dan and Board of Directors for the year 2016 and Tantiem untuk Tahun Buku 2015. performance bonus for Fiscal Year 2015. 5. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk 5. Appointment of Public Accountant to audit mengaudit Laporan Keuangan Perseroan the Company’s Financial Statements for Fiscal

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 237

Tahun Buku 2016 dan Laporan Program Year 2016 and Report of Partnership Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun and Community Development (CSR) for Fiscal Buku 2016. Year 2016. 6. Pengukuhan Pemberlakukan Peraturan 6. Conservation Enforcement Regulation of Menteri BUMN PER-09 MBU/07/2015 tentang the Minister of SOEs MBU PER-09/07/2015 Program Kemitraan dan Program Bina concerning the Partnership Program and Lingkungan (PKBL) Badan Usaha Milik Negara Community Development Program (CSR) State- (BUMN). Owned Enterprises (SOEs). 7. Perubahan Susunan Kepengurusan Perseroan. 7. Change of management of the Company. D. Kesempatan Tanya Jawab D. Opportunities FAQ Pada setiap mata acara Rapat telah diberikan At each meeting agenda has been given the kesempatan kepada Pemegang Saham dan kuasa opportunity to Stockholders and the power of Pemegang Saham untuk tanya jawab mengenai Shareholders to frequently asked questions about materi yang dibahas. the material covered E. Mekanisme Pengambilan Keputusan E. Mechanism Decision Keputusan Rapat diambil berdasarkan Resolutions taken under deliberation. If a decision musyawarah untuk mufakat. Jika keputusan based on consensus agreement is not reached, berdasarkan musyawarah mufakat tidak tercapai, then the decision is taken by ballot by submitting maka keputusan diambil dengan pemungutan a sound card. suara dengan menyerahkan kartu suara.

Mata Acara Pertama dan Mata Acara Kedua The First Agenda and Second agenda is conducted dilakukan pembahasan dan pemungutan suara of discussion and voting as simultaneously secara bersamaan

Mata Acara Pertama First Agenda Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Approval of the Annual Report for the Financial Year Buku 2015 termasuk di dalamnya Laporan 2015 including the Activity Report of the Company, Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan the Supervisory Report Board of Commissioners Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan and the Ratification of the Company’s Financial Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal Statements ended December 31, 2015 31 Desember 2015

Mata Acara Kedua Second Agenda Persetujuan Laporan Tahunan Program Kemitraan Approval of the Annual Report of Partnership dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2015 Program and Community Development (CSR) for serta Pengesahan Laporan Keuangan PKBL yang Fiscal Year 2015 and the Financial Statements berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Endorsement Partnership ended December 31, 2015. Jumlah Penanya Total Questioner Dalam Mata Acara Rapat Pertama dan Kedua in the First and Second Meeting Agenda there is 1 terdapat 1 (satu) orang penanya. (one) questioner

Hasil Perhitungan Suara Results of Vote Count TIDAK SETUJU ABSTAIN SETUJU DISAGREE ABSTAINED AGREE

0 0 5.125.645.500

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 238

Dengan demikian Rapat dengan suara terbanyak Thus the Meeting by majority vote decides: memutuskan: 1. Menyetujui Laporan Keuangan Tahunan 1. To approve the Company’s Annual Consolidated Perseroan Konsolidasian Tahun Buku 2015 Financial Statements for Fiscal Year 2015, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan including Board of Commissioners Supervisory Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir Report for the Fiscal Year ended on December pada 31 Desember 2015, dan mengesahkan 31, 2015 and authorize the Company’s Laporan Keuangan Perseroan Konsolidasian Consolidated Financial Statements for Fiscal Tahun Buku 2015 termasuk menyetujui Year 2015, including approving restatement penyajian kembali (restatement) Laporan (restatement) Financial Report for Fiscal Year Keuangan Tahun Buku 2014 yang telah diaudir 2014 has been diaudir by Public Accounting oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Firm Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil Siddharta & Tanzil (Kreston Internasional), (Kreston International), according to its report sesuai dengan laporannya Nomor Ref: Ref number: 018/01 / FD / KF-2/16 dated 018/01/FD/KF-2/16 tanggal 23 Februari 2016 February 23, 2016 with the opinions fairly in all dengan pendapat wajar dalam semua hal material respects. yang material. 2. Menyetujui Laporan Kegiatan Program 2. To approve the Activity Report of Partnership Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Program and Community Development Tahun Buku 2015 dan mengesahkan Laporan Financial Year Financial Report 2015 and Keuangan Program Kemitraan dan Bina endorsed the Partnership and Community Lingkungan Perseroan yang telah telah diaudir Development Program of the Company oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy that has been diaudir by Public Accountant Siddharta & Tanzil (Kreston Internasional), Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (Kreston sesuai dengan laporannya Nomor Ref: International), according to its report Ref 019/01/FD/KF-2/16 tanggal 23 Februari 2016 number: 019 / 01 / FD / KF-2/16 dated February dengan pendapat wajar dalam semua hal 23, 2016 with the opinions fairly in all material yang material. respects. 3. Memberikan pelunasan dan pembebasan 3. Provide release and discharge full responsibility tanggung jawab sepenuhnya (volledig (volledig acquitet de charge) to the Board of acquitet de charge) kepada Direksi dan Directors and the Board of Commissioners for Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan the actions of management and supervision dan pengawasan Perseroan, termasuk of the Company, including the management terhadap pengurusan dan pengawasan and supervision of the Partnership which has PKBL yang telah dijalankan selama Tahun been run during the Financial Year 2015, along Buku 2015, sepanjang bukan merupakan not constitute a criminal offense or violate the tindakan pidana atau melanggar ketentuan terms and procedures applicable laws, as well dan prosedur hukum yang berlaku, serta as recorded in the Annual Report, Consolidated tercatat dalam Laporan Tahunan, Laporan Financial Statements and the Annual Report Keuangan Konsolidasian Perseroan dan of Partnership & Community Development Laporan Tahunan Program Kemitraan & Bina Program for the Fiscal Year ended December Lingkungan untuk Tahun Buku yang berakhir 31, 2015. pada tanggal 31 Desember 2015.

Mata Acara Ketiga Third Meeting Agenda Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Determination Use of Net Income for the fiscal year untuk tahun buku 2015. 2015.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 239

Jumlah Penanya Total Questioner Dalam Mata Acara Rapat Ketiga terdapat 4 In the Third Meeting’s Agenda there are four (4) (empat) orag penanya. questioners.

Hasil Perhitungan Suara Results of Vote Count TIDAK SETUJU ABSTAIN SETUJU DISAGREE ABSTAINED AGREE

0 0 5.125.645.500

Dengan demikian Rapat dengan suara terbanyak Thus the Meeting by majority vote decides: memutuskan: 1. Menetapkan penggunaan Laba Bersih 1. Appropriation of the Company’s Net Income for Perseroan untuk Tahun Buku 2015 yang dapat the Fiscal Year 2015 attributable to owners of diatribusikan kepada pemilik entitas induk the parent amounted to Rp248,849,016.00 as sebesar Rp 248.849.016,00 sebagai berikut: follows: 2. Dividen sebesar 20% 2. 1. Dividend by 20% 3. Program Bina Lingkungan sebesar 1% 3. 2. Community Development Program by 1% 4. Cadangan sebesar 79% 4. 3. Reserves by 79%

Memberikan wewenang dan kuasa dengan Give authority and power with right of substitution hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk to the Board of Directors to regulate the procedure mengatur tata cara pelaksanaan pembayaran of payment of dividends in accordance with dividen sesuai dengan ketentuan yang berlaku. applicable regulations.

Mata Acara Keempat The Fourth Meeting’s Agenda Penetapan Gaji/Honorarium, Tunjangan dan Determination of Salary / Wages, Allowances and Fasilitas bagi dewan Komisaris dan Direksi Facilities for Board of Commissioners and Board Perseroan untuk Tahun Buku 2016 dan Tantiem of Directors for the year 2016 and performance untuk Tahun Buku 2015. bonus for Fiscal Year 2015. Total

Jumlah Penanya Total Questioner Dalam Mata Acara Rapat Ketiga terdapat 2 (dua) In the Fourth of Meeting’s Agenda there are two (2) orang penanya. questioners.

Hasil Perhitungan Suara Results of Vote Count TIDAK SETUJU ABSTAIN SETUJU DISAGREE ABSTAINED AGREE

0 0 5.125.645.500

Dengan demikian Rapat dengan suara terbanyak Thus the Meeting by majority vote decides: memutuskan: Memberikan kewenangan dan kuasa kepada Give authority and power to the Board of Dewan Komisaris Perseroan setelah terlebih Commissioners after prior approval of dahulu mendapat persetujuan Pemegang Shareholders of Series A Dwiwarna to assign Salary Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan Gaji/ / Wages below and amenities Other Allowances for Honorarium berikut Fasilitas dan Tunjangan Directors and Board of Commissioners for the Year Lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris 2016 and Fiscal Year 2015 performance bonus. Perseroan untuk Tahun 2016 serta Tantiem Tahun Buku 2015.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 240

Mata Acara Kelima Fifth Meeting’s Agenda Penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk The appointment of public accounting firm to audit mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan the Company’s Financial Statements and Report of Laporan Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk the Partnership and Community Development for Tahun Buku 2016. the year 2016.

Jumlah Penanya Total Questioner Dalam Mata Acara Rapat Kelima tidak ada There is no questioner in the fifth meeting’s agenda penanya. Hasil Perhitungan Suara Results of Vote Count TIDAK SETUJU ABSTAIN SETUJU DISAGREE ABSTAINED AGREE

13.233.750 0 3.112.411.750

Dengan demikian Rapat dengan suara terbanyak Thus the Meeting by majority vote decides: memutuskan: 1. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Hadori 1. Appoint the Public Accounting Firm Hadori Sugiarto Adi & Rekan (member of HLB Sugiarto Adi & Partners (member of HLB International) untuk melaksanakan Audit International) to carry out the audit for financial Tahun Buku 2016 yang mencakup audit year 2016 includes auditing the Consolidated Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Financial Statements for the Financial Year Tahun Buku 2016 dan Laporan Penggunaan 2016 and Usage Reporting Fund Programs and Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Community Development (CSR) for Fiscal Year (PKBL) Tahun Buku 2016. 2016. 2. Melimpahkan kewenangan kepada Dewan 2. To delegate the authority to the Board of Komisaris untuk: Commissioners to: a. Menetapkan besaran imbalan jasa audit a. Determine the amount of audit fee and other dan persyaratan lainnya bagi Kantor requirements for the public accounting firm. Akuntan Publik tersebut. b. Setting a substitute public accounting b. Menetapkan Kantor Akuntan Publik firm in terms of public accounting firm pengganti dalam hal Kantor Akuntan is for any reason unable to complete the Publik dimaksud karena sebab apapun audit of the Company’s Consolidated tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Financial Statements and the Report of the Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Partnership for Fiscal Year 2016. Laporan Pelaksanaan PKBL untuk Tahun Buku 2016.

Mata Acara Keenam The Six of Meeting’s Agenda Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri Inauguration Enforcement Regulation of the BUMN PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Minister of SOEs PER-09 / MBU / 07/2015 Kemitraan dan Program Bina Bina Lingkungan concerning the Partnership Program and (PKBL) Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Community Development Program Community Development (CSR) State-Owned Enterprises (SOEs). Jumlah Penanya Total Questioner Dalam Mata Acara Rapat Keenam tidak ada There is no questioner in the six meeting’s agenda penanya.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 241

Hasil Perhitungan Suara Results of Vote Count

TIDAK SETUJU ABSTAIN SETUJU DISAGREE ABSTAINED AGREE

0 0 5.125.645.500

Dengan demikian Rapat dengan suara terbanyak Thus the Meeting by majority vote decides: memutuskan: Entry confirmed SOE Minister Regulation PER-09 / Mengukuhkan Pemberlakuan Peraturan Menteri MBU / 07/2015 dated July 3, 2015 concerning the BUMN PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli Partnership Program and Community Development 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Program Community Development (CSR) State- Bina Bina Lingkungan (PKBL) Badan Usaha Milik Owned Enterprises (SOEs). Negara (BUMN).

Mata Acara Ketujuh The seven of Meeting’s Agenda Perubahan susunan kepengurusan Perseroan. Change of management of the Company.

Jumlah Penanya Total Questioner Dalam Mata Acara Rapat Ketujuh terdapat 1 There is one questioner in the seven meeting’s (satu) orang penanya. agenda

Hasil Perhitungan Suara Results of Vote Count TIDAK SETUJU ABSTAIN SETUJU DISAGREE ABSTAINED AGREE

13.433.750 86.189.200 5.026.022.550

Dengan demikian Rapat dengan suara terbanyak Thus the Meeting by majority vote decides: memutuskan: 1. Memberhentikan dengan hormat nama 1. The name with honor following as members of tersebut dibawah ini sebagai anggota Dewan the Board of Commissioners: Komisaris: a. Sdr. Wahono Sumaryono sebagai a. Br. Wahono Sumaryono as Commissioner; Komisaris; b. Sdr. Basuki Ranto selaku sebagai b. Br. Basuki Ranto as an Independent Komisaris Independen Commissioner dengan ucapan terima kasih atas with thanks for his service during assume that title. pengabdiannya selama memangku jabatan tersebut. 2. Mengangkat nama-nama tersebut dibawah ini 2. Raising the names of the following as members sebagai anggota Dewan Komisaris: of the Board of Commissioners: a. Sdr. Wahono Sumaryono sebagai a. Br. Wahono Sumaryono as Commissioner Komisaris merangkap Komisaris and Independent Commissioner; Independen; b. Br. Muhammad Umar Fauzi as b. Sdr. Muhammad Umar Fauzi sebagai Commissioner Komisaris dengan masa jabatan sampai dengan with a term until the close of the General ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Meeting of Shareholders to the 5th (fifth) Tahunan ke-5 (lima) dengan tidak mengurangi without prejudice to the rights of the General hak Rapat Umum Pemegang Saham Meeting of Shareholders to dismiss at any

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 242

untuk memberhentikan sewaktu-waktu time before his term ends to the provisions of sebelum masa jabatannya berakhir dengan the Articles of Association and the applicable memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar legislation. dan perundang-undangan yang berlaku. 3. Mengubah nomenklatur jabatan anggota- 3. Changing the nomenclature of office of the anggota Direksi Perseroan, sehingga menjadi members of the Board of Directors, so that it sebagai berikut: becomes as follows: a. Direktur Utama menjadi Direktur Utama; a. Director became Managing Director; b. Direktur Keuangan menjadi Direktur; b. Director of Finance Director; c. Direktur Produksi dan Supply Chain c. Director of Production and Supply Chain menjadi Direktur; Director; d. Direktur Pengembangan Bisnis menjadi d. Director of Business Development Director; Direktur; e. Director General & Human Capital as e. Direktur Umum & Human Capital sebagai Director Direktur Untuk selanjutnya, pembagian tugas dan Henceforth, roles and responsibilities maisng wewenang maisng-masing anggota Direksi individual members of the Board of Directors mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan. refers to the Articles of Association of the Company. 4. Mengalihkan penugasan anggota-anggota 4. Switch the assignment of members of the Direksi Perseroan, menjadi sebagai berikut: Board of Directors, as follows: a. Rusdi Rosman sebagai Direktur Utama; a. Rusdi Rosman as Managing Director; b. Farida Astuti sebagai Direktur; b. Farida Astuti as Director; c. M. Wahyuli Syafari sebagai Direktur; c. M. Wahyuli Syafari as Director; d. Pujianto sebagai Direktur; d. Pujianto as Director; e. Jisman Siagian sebagai Direktur e. Jisman Siagian as Director Dengan masa jabatan meneruskan With a term of allowing the rest of his term as sisa masa jabatannya sebagai anggota member of the Board of Directors as set GMS Direksi sebagaimana ditetapkan RUPS appointment. pengangkatannya. 5. Dengan adanya pemberhentian dan 5. With the dismissal and appointment of pengangkatan anggota Dewan Komisaris members of the Board of Commissioners, the tersebut, maka Susunan Pengurus Perseroan composition of the Board of the Company as sebagai berikut: follows: a. Dewan Komisaris: a. Board of Commissioners: Komisaris Utama/Komisaris Independen: Commissioner / Independent Commissioner: dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD Komisaris : Commissioner : Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA Komisaris/Komisaris Independen : Commissioner / Independent Commissioner: Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt. APU Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt. APU Komisaris : Commissioner : dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes dr. Untung Suseno Sutarjo, Kes Komisaris Independen : Independent Commissioner : Muh. Umar Fauzi, ST., MSM Muh. Umar Fauzi, ST., MSM b. Direksi: b. Board of Directors: Direktur Utama : Director : Rusdi Rosman Rusdi Rosman Direktur : Director :

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 243

Farida Astuti Farida Astuti Direktur : Director : M. Wahyuli Syafari M. Wahyuli Syafari Direktur : Director : Pujianto Pujianto Direktur : Director : Jisman Siagian Jisman Siagian 6. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan 6. Provide power to the Board of Directors dengan hak substitusi kepada Direksi with the right of substitution to the Board Perseroan untuk menyatakan sesuatu yang of Directors to declare something that was diputuskan rapat dalam bentuk Akta Notaris decided in the meeting as well as the form serta menghadap Notaris atau Pejabat yang to Notary Deed or the competent authority berwenang serta melakukan penyesuaian atau and make adjustments or repairs needed perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila if required by the competent authority for dipersyaratkan oleh pihak yang berwenang the purposes of the implementation of this untuk keperluan pelaksanaan ini Keputusan Decision Meeting Rapat.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 244

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Tanggung Jawab dan wewenang Dewan Responsibility and Authority of Board of Komisaris Commissioners Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan The Board of Commissioners shall supervise terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan the management policies, the road maintenance pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun is generally good regarding the Company or the usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta Company’s business conducted by the Board of memberikan nasehat kepada Direksi termasuk Directors and provide advice to the Board of Directors pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana including the supervision of the implementation of the Jangka Panjang Perseroan (RJPP), Rencana Long-Term Plan of the Company (RJPP), work plan Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) serta and budget of the Company (CBP) and the provisions ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Articles of Association and the General Meeting of Umum Pemegang Saham (RUPS) dan peraturan Shareholders (GMS) and regulations applicable to perundangundangan yang berlaku, untuk kepentingan the Company’s interests and in accordance with the Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan purposes and objectives of the Company. Perseroan.

Selain itu, Dewan Komisaris memiliki kewenangan In addition, the Board has the following powers: sebagai berikut: 1. Memeriksa buku-buku, surat-surat, serta 1. Examine the books, letters, and other documents, dokumen-dokumen lainnya, memeriksa kas untuk to examine the cash for verification purposes and keperluan verifikasi dan lain-lain surat berharga other securities, and check out the wealth of the dan memeriksa Kekayaan Perseroan. Company. 2. Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang 2. Entering the yard, buildings and offices used by the dipergunakan oleh Perseroan. Company. 3. Meminta penjelasan Direksi dan/atau pejabat 3. Ask for an explanation of Directors and / or other lainnya mengenai segala persoalan yang officials on all issues related to the management menyangkut pengelolaan Perseroan. of the Company. 4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang 4. Knowing all the policies and actions that have been telah dan akan dijalankan oleh Direksi. and will be run by a Board of Directors. 5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di 5. Request Board of Directors and / or other officials bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi under the Board of Directors at the discretion of the untuk menghadiri Rapat Dewan Komisaris. Board of Directors to attend the Board Meeting. 6. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris 6. To appoint and dismiss the Secretary of the Board Dewan Komisaris. of Commissioners. 7. Memberhentikan sementara anggota Direksi 7. Lay off while members of the Board of Directors in sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar accordance with the Articles of Association of the Perseroan. Company. 8. Membentuk komite-komite lain selain Komite 8. Establish committees other than the Audit Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan Committee, if deemed necessary by the capability kemampuan Perseroan. of the Company. 9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu 9. Using experts for certain things in a certain time dan dalam jangka waktu tertentu atas beban and the expense of the company, if deemed perseroan, jika dianggap perlu. necessary. 10. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan 10. Take action management of the Company in dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu certain circumstances for a certain period of time tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran in accordance with the provisions of the Articles of Dasar Prseroan. Association Prseroan.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 245

11. Menghadiri Rapat Direksi dan memberikan 11. Attend Meeting of Board of Directors and provide pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang opinions on the matters discussed. dibicarakan. 12. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya 12. Implement other surveillance authority is not sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan contrary to the laws, statutes and / or decisions of perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Shareholders. Keputusan RUPS.

Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Susunan Number, Composition, Criteria and Anggota Dewan Komisaris Members of the Board of Commissioners Jumlah anggota Dewan Komisaris per 31 Desember Number of members of the Board of Commissioners 2016 adalah 5 (lima) orang, yang mana 2 (dua) orang per December 31, 2016 is five (5) persons, of which diantaranya adalah Komisaris Independen atau two (2) of whom are Independent Commissioners terpenuhi 40% dari jumlah seluruh Dewan Komisaris. or fulfilled 40% of the total number of the Board Seluruh anggota Dewan Komisaris Persero of Commissioners. All members of Board Of merupakan perseorangan yang memiliki integritas Commissioners is an individual who has the integrity serta kemampuan dan pengalaman yang memadai and the ability and adequate experience in the field dalam bidangnya sesuai persyaratan lainnya yang according to other requirements established by the ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan yang legislation in force. berlaku.

Adapun komposisi Dewan Komisaris PT Kimia Farma The composition of the Board of Commissioners of PT (Persero) Tbk per tanggal 31 Desember 2016 adalah Kimia Farma (Persero) Tbk as of December 31, 2016 sebagai berikut: are as follows:

Nama Jabatan Tanggal Mulai Tangal Berakhir Name Title Start Date of Expiry Date of

Komisaris Utama/ 8 April 2015/ dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD RUPS Tahun Buku 2017 Komisaris Independen 10 April 2013

Komisaris / Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt 12 Jan 2011 RUPS Tahun Buku 2017 Komisaris Independen

Komisaris / Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA 10 April 2013 RUPS Tahun Buku 2017 Commissioner

Komisaris / dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes 8 April 2015 RUPS Tahun Buku 2017 Commissioner

Komisaris / Muh. Umar Fauzi, ST., MSM 6 April 2016 RUPS Tahun Buku 2017 Commissioner

Penetepan komposisi anggota Dewan Komisaris Determination of the composition of the Board of tersebut diatas melengkapi keragaman pengalaman Commissioners of the above complements the diversity dan pemahaman atas kegiatan usaha Perusahaan of experience and understanding of the Company’s yang bergerak di bidang Farmasi. Persetujuan business activities engaged in Pharmacy. Approval pengangkatan Komisaris Independen Farid Wadjdi of the appointment of an Independent Commissioner Husain sekaligus sebagai Komisaris Utama ditambah Farid Husain Wadjdi as well as Commissioner coupled dengan Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt sebagai with Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt as members anggota Komisaris Independen yang baru tersebut of the new Independent Commissioner appointed by ditunjuk melalui RUPS Tahunan 2016, dan telah the Annual General Meeting in 2016, and has been sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan in accordance with the Financial Services Authority

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 246

Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Dan Dewan Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 of the Board of Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik. Seluruh Directors and Board of Commissioners of the Issuer or Dewan Komisaris tersebut berdomilisi di Indonesia. Public Company. The entire Board of Commissioners Profil anggota Dewan Komisaris PT Kimia Farma berdomilisi in Indonesia. Profile members of the Board (Persero) Tbk disajikan di bagian Laporan Dewan of Commissioners of PT Kimia Farma (Persero) Tbk Komisaris dan Direksi halaman xx sampai dengan xx Reports presented at the Board of Commissioners and Laporan Tahunan ini. Board of Directors of this Annual Report.

Komisaris Independen dan Independensi Independent Commissioner and Anggota Dewan Komisaris Independence of Member of the Board of Commissioners Kriteria Komisaris Independen Independent Commissioners Criterion Komisaris Independen adalah anggota Dewan Independent Commissioner is a member of the Board Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, of Commissioners who do not have the financial, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau management, ownership, and / or family members keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, of Board of Commissioners, Board of Directors and / Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau or Controlling Shareholders or relationship that may hubungan yang dapat mempengaruhi kemampuannya affect the ability to act independently and have met untuk bertindak independen dan telah memenuhi the requirements as an Independent Commissioner as persyaratan sebagai Komisaris Independen well as applicable laws and regulations. sebagaimana peraturan perundangundangan yang berlaku.

Sesuai RUPS Tahunan 2016 tanggal 6 April 2016, in accordance to the 2016 Annual General Meeting Perseroan memiliki 2 (dua) Komisaris Independen Shareholders on April 6, 2016, the Company has 2 (two) yaitu Farid Wadjdi Husain sekaligus sebagai Independent Commissioners, are Farid Husain Wadjdi Komisaris Utama ditambah dengan Prof. Dr. as well as Commissioner and with Prof. Dr. Wahono Wahono Sumaryono, Apt sebagai anggota Komisaris Sumaryono, Apt as Independent Commissioner of a Independen dari total 5 anggota Dewan Komisaris total of 5 members of the Board of Commissioners atau berjumlah 40% dari seluruh anggota Dewan or amounted to 40% of all members of the Board of Komisaris yang berarti telah memenuhi peraturan Commissioners, which means compliance with the perundangundangan yang berlaku, yaitu Peraturan regulations applicable law, the FSA Regulation No. 33 OJK Nomor 33/POJK.04/2014, tentang Direksi dan / POJK.04 / 2014, on the Board of Directors and Board Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Commissioner of Public listed Company, in article dalam pasal 20, yang disebutkan bahwa dalam hal 20, which stated that in the case of BOC more than 2 Dewan Komisaris lebih dari 2 orang anggota, maka members, the number of Independent Commissioners Jumlah Komisaris Independen wajib paling kurang shall be no less than 30% of the total members of the 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Board of Commissioners.

Pernyataan Independensi Komisaris Independence Statement Independent Independen Commissioner Setiap Komisaris Independen menyatakan Each Independent Commissioner declared its Independensinya melalui hal-hal sebagai berikut: independence through things as follows: 1. Berasal dari luar perusahaan publik. 1. Originating from outside the Listed company. 2. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan 2. Do not affiliated with the company, commissioners, perusahaan, komisaris, direksi atau pemegang directors or shareholders of the company. saham Utama perusahaan. 3. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung 3. Do not have a business relationship, directly or maupun tidak langsung berkaitan dengan usaha indirectly related to the business of the company. perusahaan.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 247

4. Tidak memiliki saham, baik langsung maupun 4. Do not hold shares, either directly or indirectly with tidak langsung dengan perusahaan. the company. 5. Tidak bekerja rangkap sebagai direktur di 5. Do not work double as a director in other companies perusahaan lainnya yang terafiliasi dengan affiliated with the company concerned. perusahaan yang bersangkutan.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Guidelines and Rules of Conduct of Board Komisaris (Board Manual) Of Commissioners (Board Manual) Dewan Komisaris berpedoman pada Pedoman Kerja BOC based on the Employment Guidelines Board Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual). Board of Commissioners and Board of Directors (Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Manual). Board Manual contains instructions on how Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan to practice and the Board of Commissioners and tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah Board of Directors as well as the phases of activity dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, in a structured, systematic, easy to understand and dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan can be run with a consistent, it can be a reference for Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing the Board of Commissioners and Board of Directors untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan, sehingga in carrying out their respective duties to achieve the diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi vision and mission of the Company, which is expected selaras dengan prinsip-prinsip GCG. to achieve high standards of work in harmony with the principles of good corporate governance. Penyusunan Board Manual merupakan salah Compilation Board Manual is one of the Company’s satu wujud komitmen Perseroan dalam commitment in implementing Good Corporate mengimplementasikan Good Corporate Governance Governance (GCG) consistently in order to manage the (GCG) secara konsisten dalam rangka pengelolaan Company’s mission and achieve the vision that has Perseroan untuk menjalankan misi dan mencapai visi been set. yang telah ditetapkan.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip Board Manual prepared based on the principles hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, of corporate law, the provisions of the Statutes, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang regulations and statutory provisions in force, the berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktik- direction of the Shareholders and best practices (best praktik terbaik (best practices) Good Corporate practices) of Good Corporate Governance Governance.

Pengaturan dari Board Manual terkait Dewan The setting up of related BOC Board Manual contained Komisaris terdapat dalam Bab III tentang Dewan in Chapter III of the BOC are set as follows: Komisaris yang mengatur sebagai berikut: 1. Tugas dan Wewenang 1. Duties and Powers 2. Kewajiban 2. Obligations 3. Etika Jabatan 3. Ethics Position 4. Mekanisme Kerja 4. Working Mechanism 5. Komite Dewan Komisaris 5. The Committee of the Board of Commissioners a. Komite Audit a. The Audit Committee b. Komite GCG b. Corporate Governance Committee 6. Sekretaris Dewan Komisaris 6. The Secretary of the Board of Commissioners

Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meetings Sebagaimana Anggaran Dasar Perseroan, Dewan As the Articles of Association, the Board held a Komisaris mengadakan rapat paling sedikit 1 (satu) meeting at least 1 (one) time in 2 (two) months, which kali dalam 2 (dua) bulan, yang dapat dilangsungkan

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 248

jika dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Dewan may be held if attended by a majority of all members Komisaris. Adapun dalam Board Manual diatur rapat of the Board of Commissioners. As for the Board bulanan Dewan Komisaris setidaknya 4 kali rapat Manual organized monthly meetings at least 4 times tanpa kehadiran pihak lain untuk membahas rencana BoC meeting without the presence of other parties to kerja komisaris dan evaluasi terhadap kinerja Direksi discuss the work plan commissioner and evaluate the dan Dewan Komisaris. performance of the Board of Directors and Board of Commissioners. Hasil dari Rapat Dewan Komisaris tersebut Results of Board Meeting are set forth in the minutes dituangkan dalam risalah rapat Dewan Komisaris of board meetings and is well documented. BOC dan didokumentasikan dengan baik. Rapat Dewan Meeting is only valid and may take decisions that are Komisaris hanya sah dan berhak mengambil binding if more than ½ (one half) of the total number keputusan-keputusan yang mengikat apabila lebih of Commissioners present and / or represented in dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota the meeting. Board Meeting decision should be taken Dewan Komisaris hadir dan/atau diwakili dalam based on consultation and consensus. If the sound rapat tersebut. Keputusan Rapat Dewan Komisaris impartial agree and disagree, Chairman of the Board harus diambil berdasarkan musyawarah untuk Meeting which will determine the proposals rejected mufakat. Apabila suara yang setuju dan tidak setuju or accepted. berimbang, Ketua Rapat Dewan Komisaris yang akan menentukan usul tersebut ditolak atau diterima.

Setiap anggota Dewan Komisaris yang hadir berhak Each member of the Board of Commissioners present mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 entitled to cast one (1) vote and an additional one (1) (satu) suara untuk setiap anggota Dewan Komisaris vote for each member of the Board of Commissioners lainnya yang diwakilinya. Dari segala sesuatu yang represents. Of everything that is discussed and dibicarakan dan diputuskan dalam Rapat Dewan decided in the meeting of the Board of Commissioners Komisaris harus dibuat berita acara. should be made the official report.

Berita Acara Rapat Dewan Komisaris yang dibuat Minutes of the Meeting of the Board of Commissioners sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dewan made in accordance with applicable regulations. BOC Komisaris dapat juga mengambil keputusan- can also take decisions that are valid and binding keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan without convening a meeting of the Commissioners, Rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan bahwa with the provision that all the members of the Board semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahukan of Commissioners has been notified in writing about secara tertulis tentang usulan-usulan tersebut. these proposals.

Keputusan yang diambil dengan cara demikian The decisions made in this way have the same mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan power as a legitimate decision taken by the Board of yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Commissioners. Komisaris.

Selama tahun 2016 Dewan Komisaris telah During 2016, the Board of Commissioners has called mengadakan rapat sebanyak 25 (dua puluh lima) a meeting of 25 (twenty five) consisting of twelve (12) kali yang terdiri dari 12 (dua belas) kali Rapat Dewan times the meeting of the Board of Commissioners Komisaris dan 13 (tiga belas) kali Rapat Gabungan and 13 (thirteen) Joint Meeting of the Board of Dewan Komisaris bersama dengan Direksi. Commissioners along with the Board of Directors.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 249

Kehadiran Rapat Kehadiran Rapat Internal Gabungan Dewan Komisaris Internal Meeting Attendance Board of Commissioners Joint Meeting Attendance Jumlah Prosentase % Jumlah Prosentase %

dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD 12/12 100% 13/13 100%

Prof. DR. Dewi Fortuna Anwar, MA 9/12 75% 10/13 77%

Prof. DR. Wahono Sumaryono, Apt. 12/12 100% 13/13 100% APU

dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes 7/12 58% 9/13 69%

Muh. Umar Fauzi, ST., M.S.M 8/9 89% 10/10 100%

Agenda Rapat Internal Dewan Komisaris

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participants

• Agenda tambahan dari Komite Audit, antara lain: Additional Agenda of the Audit Committee, among others: -- Proses pengadaan KAP untuk Audit Umum Tahun Buku 2016 The procurement process of Public Accountant’s of General Audit for Fiscal Year 2016 -- Sample Ikhtisar Temuan Audit SPI Summary of Findings Audit Sample by Internal • dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD • Prof. DR. Dewi Fortuna Anwar, M.A 1 25 Januari 2016 Auditor -- Highlight Laporan Periodik Aktivitas Komite Audit • Prof. DR, Wahono Sumaryono, Apt. • dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes Tahunan 2015 Highlight Activities Periodic Report 2015 Annual Audit Committee • Laporan Kinerja Keuangan s.d Desember 2015 (Inhouse) inancial Performance Report till December 2015 (Inhouse) • Hal-hal strategis lainnya All other strategic

• Laporan Kinerja Keuangan Januari 2016 Financial Performance Report January 2016 • Evaluasi Kinerja Perusahaan di tahun 2015 Evaluation of the Company’s Performance in 2015 • dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD • Persiapan RUPS 2016 2 25 Februari 2016 • Prof. DR. Dewi Fortuna Anwar, M.A Preparation of GMS 2016 • Prof. DR, Wahono Sumaryono, Apt. • Hal-hal Strategis (Optimalisasi Aset & Pengembangan Bisnis) Strategic Matters (Asset Optimization & Business Development)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 250

Direksi Board of Directors

Pengangkatan & Prosedur Pencalonan Appointment & Procedures Nominations (Nominasi) anggota Direksi (Nomination) members of the Board of Directors Pengangkatan & Prosedur Pencalonan (Nominasi) Appointment & Procedures Nominations (Nomination) anggota Direksi Sebagai salah satu Badan Usaha members of the Board of Directors as one of the Milik Negara (BUMN) yang telah go-public, State Owned Enterprises (SOEs), which has go public, dalam menerapkan prinsip GCG, PT Kimia Farma in applying the principles of GCG, PT Kimia Farma (persero) Tbk tunduk pada peraturan dan ketentuan (Persero) Tbk is subject to the rules and regulations perundangan yang berlaku dalam penentuan kriteria that apply in determining the criteria and procedure dan prosedur Direksi Perseroan yaitu: The Board of Directors are: a. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang a. Act No. 40 of 2007 on Limited Liability Company Perseroan Terbatas (“UPT”) ( "Unit") b. Undang-Undang No.19/2003 tentang BUMN b. Law No.19 / 2003 on SOEs c. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER- c. State Enterprises Minister Regulation No. PER-01 / 01/ MBU/2011 dan Peraturan Menteri BUMN MBU / 2011 and Regulation of the Minister of State No. PER09/MBU/2012 tentang Perubahan Atas PER09 / MBU / 2012 concerning Amendment to Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER- Regulation of Minister of State Enterprises No. 01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola PER-01 / MBU / 2011 on Implementation of Good Perusahaan yang Baik (Good Corporate Corporate Governance (GCG) in SOEs Governance) pada BUMN d. Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014, tentang d. FSA Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014, on the Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Board of Directors and Board of Commissioners of Perusahaan Publik Public Listed Company e. Peraturan Menteri BUMN nomor PER-03/ e. SOE Minister Regulation number PER-03 / MBU / MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara 02/2015 regarding Requirements, Procedure for Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Appointment and Termination of Directors of SOEs. Direksi BUMN.

Dalam Anggaran Dasar Pasal 17 Persero, diatur In Article 17 of the Articles of Association Limited, is bahwa yang dapat diangkat sebagai anggota set that can be appointed as a member of our Board of Direksi Perusahaan adalah orang perorangan yang Directors are individuals who meet the requirements memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan upon appointment and during his tenure: selama menjabat : 1. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik 1. Have a good character, good morals and integrity 2. Cakap melakukan perbuatan hukum, 3. Dalam 2. Proficient legal actions, 3. In the 5 years prior to 5 tahun sebelum pengangkatan dan selama appointment and during his tenure: menjabat: a. Tidak pernah dinyatakan pailit a. Not been declared bankrupt b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi b. There was never a member of the Board of dan/atau anggota Dewan Komisaris yang Directors and / or member of the Board of dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Commissioners who were responsible for perusahaan dinyatakan pailit causing a company to go bankrupt c. Tidak pernah dihukum karena melakukan c. Never been sentenced for a criminal offense tindak pidana yang merugikan keuangan that is detrimental to the country’s financial and negara dan/atau yang berkaitan dengan / or related to the financial sector sektor keuangan d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ d. There was never a member of the Board of

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 251

atau anggota Dewan Komisaris yang selama Directors and / or member of the Board of menjabat: Commissioners during his tenure: • Pernah tidak menyelenggarakan RUPS • Ever held the Annual General Meeting Tahunan • Pertanggungjawabannya sebagai • Accountability as a member of the Board anggota Direksi dan/atau anggota Dewan of Directors and / or member of the Board Komisaris pernah tidak diterima oleh of Commissioners’ve not accepted by the RUPS atau pernah tidak memberikan GMS or ever not to give an account as a pertanggungjawaban sebagai anggota member of the Board of Directors and / or Direksi dan/atau anggota Dewan member of the Board of Commissioners to Komisaris kepada RUPS. the GMS. • Pernah menyebabkan perusahaan • Never cause the company obtained a memperoleh ijin persetujuan atau license or registration approval from the pendaftaran dari OJK tidak memenuhi FSA does not fulfill the obligation to submit kewajiban menyampaikan laporan tahunan annual reports and / or report to the FSA. dan/atau laporan nkeuangan kepada OJK. e. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan e. Having the commitment to comply with laws dan perundangan dan and regulations and f. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di f. Having knowledge and / or expertise in the bidang yang dibutuhkan perseroan. fields needed by the company.

Persyaratan lainnya mengenai Direksi yang harus Other requirements that must be met regarding the dipenuhi adalah sesuai dengan peraturan dan Board of Directors is in accordance with the rules and perundang–undangan yang berlaku sebagai regulations applicable as a public company and as a perusahaan publik dan sebagai BUMN. state.

Perseroan dipimpin oleh suatu Direksi yang jumlahnya The Company is led by a Board of Directors whose disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan dengan number is adjusted to the needs of the Company ketentuan paling sedikit 2 (dua) orang anggota Direksi, provided that at least two (2) members of the Board seorang diantaranya diangkat sebagai Direktur of Directors, one of whom was appointed as Managing Utama. Direksi bertanggung jawab sepenuhnya atas Director. The Board of Directors is fully responsible pengurusan Perseroan sesuai kepentingan dan tujuan for management of the Company according to the Perseroan, serta mewakili Perseroan di dalam dan di interests and objectives of the Company, as well luar pengadilan. Pengangkatan dan pemberhentian as representing the Company in and out of court. Direksi merupakan wewenang RUPS sebagaimana Appointment and dismissal of the Board of Directors diatur dalam anggaran Dasar Perseroan. Direksi the authority of the GMS as set out in the Company’s bertanggung jawab kepada RUPS yang merupakan budget. The Board of Directors is accountable to the perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan GMS that embodies the management accountability sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. in accordance with the principles of good corporate governance.

Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS dari The members of the Board of Directors appointed calon yang diusulkan oleh Pemegang Saham Seri by the General Meeting of Shareholders of the A Dwiwarna setelah melalui proses pencalonan candidates nominated by the shareholders of Series sesuai dengan peraturan perundang-undangan A Dwiwarna after going through the nomination yang berlaku dan pencalonan tersebut mengikat process in accordance with the legislation in force bagi RUPS. Pemegang Saham Seri A mempunyai and are binding nomination for the GMS. Shareholders kewenangan penuh untuk melakukan asessment of Series A has full authority to make assessments melalui fit & proper test kepada calon-calon Direksi through a fit and proper test to the candidates for

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 252

Perseroan, yang bersumber dari usulan Dewan the Board of Directors, which is sourced from the Komisaris berdasar diskusi dengan Komite Kebijakan proposed BOC after discussion with the Corporate Corporate Governance ataupun dari sumber lain Governance Committee or from other sources that are yang dianggap memenuhi persyaratan sebagaimana considered to meet the requirements stipulated in the diatur dalam Peraturan Menteri BUMN nomor PER- Regulation of the Minister of SOEs numbers PER-03 / 03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara MBU / 02/2015 regarding Requirements, Procedure for Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Appointment and Termination of Directors of SOEs. BUMN.

Jumlah, Komposisi dan Kriteria Anggota The number, composition and Criteria of Direksi Directors Jumlah anggota Direksi per 31 Desember 2016 adalah Number of members of the Board of Directors per 5 (lima) orang. Seluruh anggota Direksi Persero December 31, 2016 is five (5) persons. All members merupakan perseorangan yang memiliki integritas of the Board of Directors is an individual who has the serta kemampuan dan pengalaman yang memadai integrity and the ability and adequate experience in the dalam bidangnya sesuai persyaratan lainnya yang field according to other requirements established by ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan yang the legislation in force, and all of which are domiciled in berlaku dan kesemuanya berdomisili di Indonesia. Indonesia. The composition of the Board of Directors Adapun komposisi Direksi PT Kimia Farma (Persero) of PT Kimia Farma (Persero) Tbk as of December 31, Tbk per tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai 2016 are as follows: berikut:

Nama Jabatan Tanggal Mulai Tanggal Berakhir Name Title Start Date Expiry Date

Direktur Utama RUPS Tahun Buku 2017 Drs. Rusdi Rosman, M.B.A, Apt. 24 Mei 2012 President Director GMS on Fiscal Year 2017

Direktur RUPS Tahun Buku 2019 Farida Astuti, M.B.A., Ak 26 Maret 2014 Director GMS on Fiscal Year 2017

Direktur RUPS Tahun Buku 2017 Drs. Jisman Siagian, Apt. 24 Mei 2012 Director GMS on Fiscal Year 2017

Direktur RUPS Tahun Buku 2017 Drs. M. Wahyudi Syafari, Apt. 24 Mei 2012 Director GMS on Fiscal Year 2017

Direktur RUPS Tahun Buku 2017 Drs. Pujianto, MM, Apt. 24 Mei 2012 Director GMS on Fiscal Year 2017

Profil anggota Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk Profile members of the Board of Directors of PT Kimia disajikan di bagian Laporan Dewan Komisaris dan Farma (Persero) Tbk is presented in the Reports Direksi section of the Board of Commissioners and Directors in this Annual Report.

Tugas, Wewenang dan Kewajiban Direksi Duties, Powers and Duties of Directors

Tugas dan Kewenangan Direksi Duties and Authority of the Board of Directors 1. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan 1. Board of Directors in charge of running all actions yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan relating to the management of the Company for untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan the benefit of the Company, in accordance with maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili the purposes and objectives of the Company and Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan represent the Company both within and outside

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 253

termasuk segala hal dan segala kejadian dengan the Court, including all things and all events with pembatasan-pembatasan sebagai-mana diatur restrictions as everywhere stipulated in laws dalam peraturan perundangundangan, Anggaran and regulations, Statutes and / or decisions of Dasar dan/atau Keputusan RUPS. Shareholders. 2. Menetapkan kebijakan kepengurusan Perseroan. 2. Establish the management policy of the Company. 3. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada 3. Set the handover of Directors to one or several seorang atau beberapa orang anggota Direksi members of the Board of Directors to take untuk mengambil keputusan atas nama Direksi decisions on behalf of the Board of Directors or to atau mewakili Perseroan di dalam dan di luar represent the Company in and out of court. pengadilan. 4. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada 4. Set the handover of Directors to one or several seorang atau beberapa orang pekerja Perseroan workers of the Company individually or together or sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau to other persons, to represent the Company in and kepada orang lain, untuk mewakili Perseroan di out of court. dalam dan luar pengadilan. 5. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang 5. Set the terms of employment of the Company kepegawaian Perseroan termasuk penetapan gaji, including the establishment of salary, pension, old pensiun, jaminan hari tua dan penghasilan lain age pension and other income for employees of bagi pekerja Perseroan berdasarkan ketentuan, the Company under the provisions, the legislation peraturan perundang-undangan yang berlaku dan in force and the GMS decision. keputusan RUPS. 6. Mengangkat dan memberhentikan pekerja 6. To appoint and dismiss employees of the Company Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian based on the Company’s employment regulations Perseroan dari peraturan perundang-undangan of the legislation in force. yang berlaku. 7. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris 7. To appoint and dismiss the Secretary of the Perseroan dan/atau Kepala Satuan Pengawasan Company and / or the Head of Internal Audit Unit Internal 8. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya 8. Perform other actions and good deeds regarding baik mengenai pengurusan maupun pemilikan the management and ownership of the Company’s kekayaan Perseroan, mengikat Perseroan dengan assets, bind the Company by other parties and pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, / or any other party to the Company, as well as serta mewakili Perseroan di dalam dan di luar representing the Company in and out of court on pengadilan tentang segala hal dan segala all matters and all cases, with the restrictions as kejadian, dengan pembatasan-pembatasan stipulated in the legislation, Articles of Association sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- and / or decisions of Shareholders; undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS;

Kewajiban Direksi The Obligations of Directors 1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya 1. Ensuring and guarantee the implementation of the usaha dan kegiatan Perseroan sesuai dengan Company’s business and activities in accordance maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya. with the purpose and business activities. 2. Menyiapkan pada waktunya Rencana Kerja dan 2. Set up in time Work Plan and Budget (CBP) Anggaran Perusahaan (RKAP) termasuk Rencana including Work Plan and Budget (CBP) Partnership Kerja dan Anggaran (RKA) Program Kemitraan Program and Community Development (CSR) to dan Bina Lingkungan (PKBL) kepada Dewan the Board no later than 60 (sixty) days before the

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 254

Komisaris selambat-lambatnya 60 (enam puluh) commencement of the fiscal year, for approval. hari sebelum tahun anggaran dimulai, untuk mendapatkan persetujuan. 3. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar 3. Make a List of Shareholders, Special List, Minutes Khusus, Risalah RUPS, dan Risalah Rapat Direksi. of the GMS and the Board of Directors Meeting 4. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud Minutes. pertanggung-jawaban pengurusan Perseroan, 4. Make the Annual Report as a form of liability serta dokumen keuangan perseroan sebagaimana management of the Company, as well as the dimaksud dalam Undang-undang tentang Dokume company’s financial documents referred to in the Perusahaan. document is the Law on Companies. 5. Menyusun Laporan Keuangan Perseroan 5. Prepare Financial Report including the Financial termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan Statements of the Partnership and Community dan Bina Lingkungan (PKBL) berdasarkan Standar Development (CSR) based on standards and submit Akuntana Keuangan dan menyerahkan kepada to the Financial Akuntana Public Accountants for Akuntan Publik untuk diaudit. auditing. 6. Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk 6. Delivering the Annual Report including the Financial Laporan Keuangan Perseroan yang memuat Statements containing the Financial Report of Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Partnership and Community Development (CSR) to Lingkungan (PKBL) kepada RUPS untuk disetujui the GMS for approval and ratified. dan disahkan. 7. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai 7. Provide an explanation to the GMS regarding the Laporan Tahunan. Annual Report. 8. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi 8. Deliver the Balance Sheet and Income Statement yang telah disahkan oleh RUPS kepada Menteri which was approved by the GMS to the Minister yang membidangi Hukum dan HAM sesuai dengan responsible for law and human rights in accordance ketentuan peraturan perundang-undangan. with the provisions of the legislation. 9. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar 9. Maintain the Register of Shareholders, Special List Khusus Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Minutes of the GMS, Board Meeting Minutes of dal Komisaris dal Risalah Rapat Direksi, Laporan Minutes of Meeting of Directors, the Annual Report Tahunan dan dokumen keuangan perseroan dan and financial documents of the company and other dokumen perseroan lainnya; company documents; 10. Menyimpan di tempat kedudukan perseroan 10. Keep in the domicile of the company: Shareholder : Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Register, Special Register, Minutes of the GMS, Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris Minutes of Meeting of Board of Commissioners dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan and Board of Directors Meeting of Minutes, Annual dokumen keuangan perseroan serta dokumen Report and financial documents of the company perseroan lainnya. and other company documents. 11. Memberikan laporan berkala menurut cara dan 11. Provide regular reports in the manner and time in waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, accordance with applicable regulations, as well as serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh other reports whenever requested by the Board of Dewan Komisaris. Commissioners. 12. Menyiapkan susunan organisasi Perseroan 12. Preparing the Company’s organizational structure lengkap dengan perincian dan tugasnya. complete with details and duties. Provide an Memberikan penjelasan tentang segala hal yang explanation about all the things asked or requested ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan members of the Board of Commissioners. Komisaris. 13. Menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris 13. Delivering a report to the Board regarding the mengenai penetapan anggota Direksi dan Dewan determination of the Directors and the Board Komisaris pada anak perusahaan dan/atau of Commissioners in subsidiaries and / or joint perusahaan patungan. ventures.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 255

14. Menyampaikan laporan perubahan susunan 14. Delivering the report to change the composition of Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris Shareholders, the Board of Directors and Board of kepada Menteri yang membidangi Hukum dan Commissioners to the Minister in charge of Justice Hak Asasi Manusia. and Human Rights. 15. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan 15. Develop the accounting system in accordance Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan with Financial Accounting Standards and based prinsipprinsip pengendalian intern, terutama on the principles of internal control, especially fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan, the maintenance function, recording, storing, and dan pengawasan. monitoring. 16. Menyusun dan menetapkan blueprint organisasi 16. Develop and establish the Company’s Perseroan. organizational blueprint. 17. Menyusun Indikator Pencapaian Kinerja (Key 17. Developing Performance Indicators (Key Performance Indicators) Direksi untuk dimintakan Performance Indicators) Board of Directors to persetujuan Dewan Komisaris. request approval of the BOC. 18. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai 18. Run the other obligations in accordance with the dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran provisions set forth in these Statutes and set by Dasar ini dan yang ditetapkan oleh RUPS the GMS based legislation berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Pembagian Tugas Direksi Distribution of Duties of Directors Pembagian bidang tugas Direksi Direksi mempunyai Division of duties of Directors Board of Directors has pembagian tugas per masing-masing Direksi the division of tasks per each Director as provided in sebagaimana diatur dalam Manual Book GCG GCG Book Manual as follows: sebagai berikut :

Direktur Utama President Director Tugas Pokok : Main tasks 1. Bertindak sebagai eksekutif tertinggi yang 1. Acting as the supreme executive representing the mewakili Korporat. Corporate. 2. Memimpin, mengurus, dan mengendalikan 2. To lead, manage, and control of the Company Perseroan sejalan dengan proses bisnis, untuk in line with business processes, to achieve the mencapai tujuan Perseroan. Company’s goals. 3. Melakukan Koordinasi terhadap semua 3. Coordination of all functions in the company’s fungsifungsi di perusahaan untuk pencapaian achievement of corporate goals. tujuan perusahaan. 4. Mengimplementasikan Good 4. Implement Good Corporate Governance in Corporate Governance sesuai dengan aturan- accordance with the rules of the Company. aturan Perusahaan. 5. Melakukan Corporate Carrier Flag dan Public 5. Corporate Carrier Flag and Public Relation Officer. Relation Officer. 6. Menyampaikan rencana perusahaan ke depan 6. Delivering the company’s future plans (RJP and (RJP dan RKAP). CBP). 7. Mengontrol pelaksanaan investasi pada tiap 7. Controlling the implementation of investments in Direktorat dan Unit kerja. each Directorate and Unit work. 8. Fungsi/tugas lain sesuai Anggaran Dasar dan 8. Function / other duties in accordance Statutes and peraturan lain (UU No. 40 Tahun 2007 tentang other regulations (Act No. 40 of 2007 on Limited Perseroan Terbatas, UU No. 19 Tahun 2003 Liability Companies Act No. 19 of 2003 on SOEs, tentang BUMN, Peraturan Menteri, Keputusan regulation, decisions of Shareholders and others) RUPS dan lain-lain)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 256

Tanggung Jawab : Responsible 1. Merancang strategi korporasi sesuai dengan visi 1. Designing a corporate strategy in accordance with dan misi Perusahaan untuk meningkatkan kinerja the Company’s vision and mission to improve the dan nilai perusahaan. performance and value of the company. 2. Mengarahkan dan mengendalikan operasi 2. Directs and controls the company’s operations perusahaan sejalan dengan rencana dan kebijakan in line with existing plans and policies to achieve yang ada untuk mencapai tujuan pertumbuhan growth and profit objectives. dan profit. 3. Establish policies within the framework of 3. Menetapkan kebijakan didalam kerangka strengthening the foundation of business and penguatan fondasi bisnis dan organisasi corporate organizations. perusahaan. 4. Ensure the availability of systems and procedures 4. Menjamin tersedianya sistem & prosedur di in each unit / business entities and subsidiaries, tiap unit/ entitas usaha dan anak perusahaan, including affiliated business units. termasuk unit usaha terafiliasi. 5. Ensure the completion of the program of Good 5. Menjamin tersusunnya program Good Corporate Governance Corporate Governance 6. Ensuring a General Meeting of Shareholders 6. Menjamin terselenggaranya Rapat Umum 7. Ensure the creation of a coaching relationship to Pemegang Saham maintain business networking. 7. Menjamin terciptanya pembinaan relasi untuk 8. Ensuring the implementation of the investment memelihara business networking. realization for the sustainable operation of the 8. Menjamin terlaksananya realisasi investasi untuk Company kelangsungan operasional Perusahaan 9. Ensuring availability of CBP and CPR Company. 9. Menjamin tersedianya RKAP dan RJP Perusahaan.

Kewenangan : Authority 1. Sebagai Pimpinan tertinggi Perusahaan 1. As the highest leader Company has full authority to mempunyai wewenang penuh untuk carry out operations of the Company in accordance melaksanakan jalannya Perusahaan sesuai with the Articles of Association of the Company. dengan Anggaran Dasar Perusahaan. 2. Pengendalian operasional jalannya Perusahaan. 2. Operational control operations of the Company. 3. Pengendalian Sumber daya dan permasalahan 3. Control of Resources and general corporate issues. umum Perusahaan. 4. Mengembangkan Perusahaan 4. Developing Company 5. Mewakili perusahaan dalam berhubungan dengan 5. Represent the company in dealings with outsiders. pihak luar. 6. Mensinergikan dan mengkoordinasikan setiap 6. To synergize and coordinate every element in the unsur dalam organisasi Perusahaan. organization of the Company. 7. Wewenang lain yang disetujui oleh pemegang 7. Another authority approved by shareholders. saham.

Direktur Pengembangan Bisnis Director of Business Development Tugas Pokok : Main tasks 1. Memimpin, mengelola dan mengendalikan 1. Lead, manage and control the Marketing Direktorat Pemasaran untuk mencapai tujuan Directorate to achieve Company goals Perusahaan 2. Merencanakan strategi pemasaran sesuai dengan 2. Planning a marketing strategy in accordance with visi dan misi Perusahaan the vision and mission 3. Mengimplementasikan rencana pemasaran untuk 3. Implement a marketing plan for the achievement pencapaian sasaran yang telah ditetapkan of targets 4. Menetapkan kebijakan harga produk-produk 4. Establish pricing policy the company’s products

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 257

perusahaan yang menjadi tanggung jawab direktorat are the responsibility of the marketing directorate. pemasaran. 5. Melaksanakan kegiatan pemasaran yang tercakup 5. Implement marketing activities are included in the dalam konsep bauran pemasaran Promotion, Price, concept of the marketing mix Promotion, Price, Product dan Place (4P) Product and Place (4P) 6. Mengelola dan mengendalikan aktivitas pemasaran 6. Manage and control the activity of other marketing: lainnya : riset pasar, pengembangan produk baru, market research, new product development, market pengembangan pasar development 7. Melaksanakan investasi di Direktorat pemasaran 7. Implement Directorate investment in marketing as sesuai yang direncanakan planned 8. Tugas pokok lain sesuai dengan anggaran dasar dan 8. The other principal tasks in accordance with the peraturan yang berlaku. statutes and regulations.

Tanggung Jawab : Responsible 1. Tercapainya hasil penjualan sesuai dengan target 1. The achievement of sales results in accordance yang telah ditetapkan with the target set 2. Pengendalian biaya kegiatan pemasaran yang efisien 2. Controlling the cost of marketing activities dan efektif dan sesuai dengan rencana efficiently and effectively and in accordance with 3. Tersedianya strategi dan rencana pemasaran, the plan termasuk RKAP Pemasaran Tahunan 3. Availability of strategy and marketing plans, 4. Analisis atas perkembangan pasar produk including CBP’s Annual Marketing perusahaan dan pasar farmasi 4. Analysis of the company’s market development 5. Menyiapkan usulan pengembangan produk baru and pharmaceutical markets Perusahaan 5. Prepare the Company’s new product development 6. Pembinaan, pengendalian dan pengembangan proposals sumber daya perusahaan di Direktorat Pemasaran. 6. Development, control and development of resources in the Directorate of Marketing. Kewenangan : Authority 1. Sebagai Pimpinan di Direktorat Pemasaran 1. As the Chief Directorate of Marketing has full mempunyai wewenang penuh untuk melaksanakan authority to carry out the course of the Directorate jalannya Direktorat Pemasaran sesuai dengan of Marketing accordance with the Articles of Anggaran Dasar Perusahaan Association 2. Pengendalian operasi pemasaran 2. Control of marketing operations 3. Pengendalian sumber daya dan pelaksanaan 3. Control of resources and the implementation of investasi di Direktorat pemasaran investment in marketing Directorate 4. Mengembangkan produk dan pasar 4. Develop and market products 5. Berhubungan dengan pihak luar di bidang pemasaran 5. Dealing with outsiders in marketing 6. Melaksanakan bauran pemasaran: Promotion Price, 6. Implement the marketing mix: Promotion Price, Product dan Place (4P) Product and Place (4P) 7. Wewenang lain yang dilimpahkan oleh Direktur 7. Other Powers delegated by the Director. Utama.

Direktur Produksi & Supply Chain Director of Production & Supply Chain Tugas Pokok : Main tasks 1. Memimpin, mengelola dan mengendalikan Direktorat 1. Lead, manage and control the Production Produksi untuk mencapai tujuan perusahaan Directorate to achieve corporate goals 2. Merencanakan strategi produksi sesuai dengan visi 2. Plan a production strategy in accordance with the dan misi perusahaan. vision and mission of the company. 3. Mengimplementasikan rencana produksi untuk 3. Implement a production plan for the achievement pencapaian sasaran yang telah ditetapkan of targets 4. Menetapkan kebijakan pengelolaan produksi 4. Establish production management policy

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 258

5. Melaksanakan kegiatan perencanaan dan 5. Implement production planning and control activities pengendalian produksi 6. Mengelola dan mengendalikan aktivitas 6. Manage and control the investment activities, in investasi, dalam rangka mencapai efisiensi dan order to achieve greater efficiency and productivity, produktivitas, 7. Mengelola dan mengendalikan aktivitas produksi, 7. Managing and controlling the activity of production, dalam rangka mencapai mutu, deliveri, biaya. in order to achieve quality, delivery, cost. 8. Mengelola dan mengendalikan aktivitas produksi, 8. Manage and control the activity of production, in dalam rangka mencapai tepat jumlah dan tepat order to achieve the right amount and the right time, waktu, meliputi bahan baku, bahan kemasan, dan including raw materials, packaging materials, and produk jadi. finished products. 9. Merencanakan dan mengembangan produk baru 9. Plan and develop new products through research melaui riset dan teknologi. and technology. 10. Tugas pokok lain sesuai dengan anggaran dasar 10. Another principal tasks in accordance with the dan peraturan yang berlaku. statutes and regulations.

Tanggung Jawab : Responsible 1. Tercapainya hasil produksi sesuai dengan target 1. Accomplish production in accordance with the set yang telah ditetapkan. target. 2. Pengendalian biaya kegiatan produksi yang 2. Controlling the cost of production activities efficiently efisien dan efektif dan sesuai dengan rencana and effectively and in accordance with the plan 3. Pelakasanaan riset produk-produk baru dan 3. Exercising their research of new products and realisasi produksi produk baru yang direncanakan the realization of the planned production of a new 4. Tersusunnya strategi dan rencana produksi, product termasuk RKAP Produksi Tahunan 4. Establishment of strategy and production plan, 5. Analisis atas perkembangan teknologi produksi including CBP Annual Production dan pengembangan riset produk farmasi 5. Analysis of the development of production Pembinaan, pengendalian dan pengembangan technology research and development of sumber daya perusahaan di Direktorat Produksi pharmaceutical products Guidance, control and Tersedianya bahan baku, bahan kemasan dll, yang resource development companies in the Directorate efisien dan efektif. of Production Availability of raw materials, packaging materials, etc., which are efficient and effective. Kewenangan : Authority 1. Sebagai Pimpinan di Direktorat Produksi 1. As a Leader in the Production Directorate has full mempunyai wewenang penuh untuk authority to carry out the course of Production melaksanakan jalannya Direktorat Produksi Directorate in accordance with the Articles of sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan Association 2. Pengendalian produksi 2. Control of production 3. Pengendalian sumber daya dan pelaksanaan 3. Control of resources and implementation of investasi di Direktorat produksi investments in production Directorate 4. Mengembangkan teknologi produksi dan 4. Develop production technologies and formulations formulasi 5. Berhubungan dengan pihak luar di bidang 5. Dealing with outsiders in the field of production produksi 6. Pengadaan bahan baku, kemasan dan bahan lain 6. Procurement of raw materials, packaging and other sesuai yang direncanakan materials as planned 7. Wewenang lain yang dilimpahkan oleh Direktur 7. Other Powers delegated by the Director. Utama.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 259

Direktur Keuangan Director of Finance Tugas Pokok Main tasks 1. Memimpin, mengelola dan mengendalikan 1. Lead, manage and control the Finance Directorate Direktorat Keuangan untuk mencapai tujuan to achieve its goals. perusahaan. 2. Plan strategies of finance and accounting in 2. Merencanakan strategi keuangan dan akuntansi accordance with the vision and mission of the sesuai dengan visi dan misi perusahaan. company. 3. Mencari sumber dana yang efisien untuk operasi 3. Finding an efficient source of funds for the perusahaan sesuai dengan sasaran yang telah company’s operations in accordance with the ditetapkan targets 4. Menetapkan kebijakan pengelolaan keuangan 4. Establish a financial management and accounting dan akuntansi. policies. 5. Melaksanakan pengelolaan keuangan dan 5. Implement financial management and accounting, akuntansi, termasuk laporan keuangan triwulan including quarterly and annual financial reports. dan tahunan. 6. Melakukan koordinasi penyusunan rkap tahunan 6. Coordinate the preparation of the annual CBP and dan pelaporannya reporting 7. Melaksanakan perencanaan dan pengunaan 7. Carry out the planning and use of financial sumber dana keuangan (cash flow) u n t u k resources (cash flow) for the activities of the kegiatan perusahaan termasuk kegiatan investasi. company including investment activities. 8. Mengelola dan mengendalikan aktivitas keuangan 8. Managing and controlling financial activity (aset, liabilitii dan ekuitas) dalam rangka (assets, liabilitii and equity) in order to support the mendukung operasi perusahaan company’s operations 9. Merencanakan dan mengembangan investasi 9. Plan and develop an investment firm to obtain perusahaan untuk mendapatkan hasil yang optimal results, including through the acquisition / optimal, termasuk melalui akuisisi/take o v e r take over the company perusahaan 10. Melakukan analisis manajemen keuangan dan 10. Perform analysis of financial management and akuntansi terhadap operasi/biaya perusahaan k) accounting to operations / cost companies Melakukan pengelolaan tax planning sesuai k) administration of appropriate tax planning tujuan perusahaan. company goals. 11. Tugas pokok lain sesuai dengan anggaran dasar 11. The main duties of the other in accordance with dan peraturan yang berlaku. the statutes and regulations.

Tanggung Jawab Responsible 1. Tercapainya laporan keuangan sesuai dengan 1. The achievement of financial statements in peraturan yang telah ditetapkan accordance with the rules set 2. Pengendalian keuangan yang efisien dan efektif 2. Financial Control of an efficient and effective and dan sesuai dengan rencana in accordance with the plan 3. Tersusunnya RKAP Tahunan dan Laporan 3. Establishment CBP Company’s Annual and Annual Tahunan Perusahaan Reports 4. Analisis atas perkembangan ekonomi termasuk 4. Analysis of economic development including pasar uang dan pasar modal money market and capital market 5. Terpenuhinya kewajiban-kewajiban Perusahaan 5. The fulfillment of the obligations of the Company sesuai dengan jadwal dan terpenuhinya realisasi in accordance with the schedule and the fulfillment investasi dan operasional disetiap direktorat dan realization of investment and operational in each unit kerja directorate and unit 6. Pembinaan, pengendalian dan pengembangan 6. Development, control and resource development sumber daya perusahaan di Direktorat Keuangan companies in the Finance Directorate

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 260

Kewenangan Authority 1. Sebagai Pimpinan di Direktorat Keuangan 1. As a Leader in the Finance Directorate has full mempunyai wewenang penuh untuk authority to carry out the course of the Directorate melaksanakan jalannya Direktorat Keuangan of Finance in accordance with the Articles of sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan Association of the Company 2. Pengendalian keuangan, perpajakan dan 2. Control of finance, taxation and accounting akuntansi 3. Pengendalian sumber daya dan permasalahan 3. Control of resources and finance matters. keuangan. 4. Mengembangkan investasi keuangan 4. Develop a financial investment 5. Berhubungan dengan pihak luar di bidang 5. Dealing with outsiders in finance keuangan 6. Wewenang lain yang dilimpahkan oleh Direktur 6. Other powers delegated by the Director. Utama.

Direktur Umum dan Human Capital Director General and Human Capital Tugas Pokok Main tasks 1. Memimpin, mengelola dan mengendalikan 1. Lead, manage and control the Directorate General Direktorat Umum dan Personalia untuk mencapai and Personnel to achieve corporate goals tujuan perusahaan 2. Merencanakan strategi pengembangan sdm 2. Plan tbsp enterprise development strategy in perusahaan sesuai dengan visi dan misi accordance with the vision and mission of the perusahaan company 3. Merencanakan strategi pengembangan aset 3. Plan development strategy of assets (land and (tanah dan bangunan) perusahaan sesuai dengan buildings) of the company in accordance with the visi dan misi perusahaan vision and mission of the company 4. Menetapkan kebijakan dan melaksanakan 4. Establish policies and managing the company tbsp pengelolaan sdm perusahaan 5. Menetapkan kebijakan dan melaksanakan 5. Establish policies and managing the company’s pengelolaan aset perusahaan (tanah dan assets (land and buildings) bangunan) 6. Menyusun analisis dan rencana kebutuhan sdm 6. Develop analysis and planning needs of enterprise perusahaan (man power planning) tbsp (man power planning) 7. Menyusun RKAP tahunan bidang sdm dan umum 7. Prepare the annual CBP and general tbsp field termasuk aset perusahaan includes assets of the company 8. Mengelola dan mengendalikan aset (tanah dan 8. Managing and controlling assets (land and bangunan) dalam rangka mendukung operasi buildings) in order to support the company’s perusahaan operations 9. Merencanakan dan mengembangkan sdm 9. Plan and develop tbsp company with increased perusahaan dengan peningkatan kompetensi competence through pendidilkan and tiered and melalui pendidilkan dan pelatihan berjenjang dan continuous training. berkesinambungan. 10. Plan and develop management systems 10. Merencanakan dan mengembangkan sistem tablespoons, includes among others the pengelolaan sdm, meliputi antara lain rekrutmen, recruitment, remuneration, performance appraisal, remunerasi, penilaian kinerja, informasi sdm, dll information tablespoons, etc. 11. Menyusun organisasi dan perencanaan karir. 11. Develop organizational and career planning. 12. Membangun iklim kerja yang kondusif, termasuk 12. Building a conducive working environment, membangun hubungan kerja yang harmonis including building a harmonious working dengan serikat pekerja. relationship with the union.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 261

13. Membangun dan memelihara budaya perusahaan 13. Establish and maintain the company’s culture and dan nilai-nilai perusahaan untuk menciptakan values of the company to create a positive work budaya kerja yang positif culture 14. Menyusun kebijakan dan pengelolaan bidang 14. Develop policies and management of the Company Hukum dan Peraturan Perusahaan Law and Regulations 15. Tugas pokok lain sesuai dengan anggaran dasar 15. Another principal tasks in accordance with the dan peraturan yang berlaku statutes and regulations

Tanggung Jawab Responsible 1. Tersedianya rencana pengembangan sdm dan 1. Availability tbsp development plan and its pelaksanaannya untuk memperoleh SDM yang implementation to obtain the recruitment of memiliki kompetensi dan komitmen tinggi competent and committed 2. Termanfaatkannya aset Perusahaan yang optimal 2. The optimal utilization of the Company’s assets 3. Tersusunnya strategi dan rencana bidang sdm 3. Establishment of strategies and plans and general dan umum dalam RKAP Tahunan Perusahaan tbsp field in the Company’s Annual CBP d) The d) Terciptanya kualitas kehidupan kerja yang creation of a conducive working life quality, orderly kondusif, tertib dan disipilin and disciplined 4. Pembinaan, pengendalian dan pengembangan 4. Guidance, control and development of the company sdm perusahaan tbsp 5. Pembinaan, pengendalian dan pengembangan 5. Guidance, control and development of the aset perusahaan company’s assets 6. Terjalinnya hubungan industrial yang harmonis 6. Establishment of harmonious industrial relations dengan karyawan, serikat pekerja dan instansi with employees, unions and the relevant agencies yang terkait

Kewenangan Authority 1. Sebagai Pimpinan di Direktorat Umum dan 1. As a Leader in the General and Personnel Personalia mempunyai wewenang penuh untuk Directorate has full authority to carry out the melaksanakan jalannya Direktorat Umum dan course of the General Directorate and personnel in Personalia sesuai dengan Anggaran Dasar accordance with the Articles of Association of the Perusahaan. Company. 2. Mengelola dan mengendalikan sdm perusahaan. 2. Managing and controlling the company tbsp. 3. Mengelola dan mengendalikan aset perusahaan. 3. Manage and control the company’s assets. 4. Mengendalikan dan mengembangkan investasi di 4. Controlling and developing the Company’s Direktorat Perusahaan. investment in the Directorate. 5. Berhubungan dengan pihak luar di bidang sdm 5. Dealing with outsiders in the field and general tbsp. dan umum. 6. Wewenang lain yang dilimpahkan oleh Direktur 6. Other powers delegated by the Director. Utama.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi (Board Employment Guidelines and Rules of Conduct The Manual) Board of Directors (Board Manual) Dewan Komisaris berpedoman pada Pedoman Kerja BOC based on the Employment Guidelines Board Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual). Board of Commissioners and Board of Directors (Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Manual). Board Manual contains instructions on how Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan to practice and the Board of Commissioners and tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah Board of Directors as well as the phases of activity dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, in a structured, systematic, easy to understand and dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan can be run with a consistent, it can be a reference

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 262

Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing for the Board of Commissioners and Board of Directors untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan, sehingga in carrying out their respective duties to achieve the diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi vision and mission of the Company, which is expected selaras dengan prinsip-prinsip GCG. to achieve high standards of work in harmony with the principles of good corporate governance.

Penyusunan Board Manual merupakan salah Compilation Board Manual is one of the Company’s satu wujud komitmen Perseroan dalam commitment in implementing Good Corporate mengimplementasikan Good Corporate Governance Governance (GCG) consistently in order to manage the (GCG) secara konsisten dalam rangka pengelolaan Company’s mission and achieve the vision that has been Perseroan untuk menjalankan misi dan mencapai visi set. yang telah ditetapkan.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip Board Manual prepared based on the principles of hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, corporate law, the provisions of the Statutes, regulations peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang and statutory provisions in force, the direction of the berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktik- Shareholders and best practices (best practices) of Good praktik terbaik (best practices) Good Corporate Corporate Governance. Governance.

Pengaturan dari Board Manual terkait Direksi terdapat Manual setting of the relevant Board of Directors dalam Bab IV tentang Direksi yang mengatur sebagai contained in Chapter IV of Directors set the following: berikut: 1. Tugas dan Kewenangan 1. Duties and Authority 2. Kewajiban 2. Obligations 3. Etika Jabatan 3. Ethics Position 4. Mekanisme Kerja 4. Working Mechanism 5. Pembagian Tugas 5. Distribution of Duties 6. Organ Pendukung 6. Organ Support a. Sekretaris Perseroan a. Company Secretary b. Satuan Pemeriksa Internal (SPI) b. Internal Audit Unit (IAU)

Frekuensi Rapat Direksi Frequency of Meetings of Directors Sebagaimana Anggaran Dasar Perseroan Pasal 19, As the Articles of Association Article 19 Board of Rapat Direksi diadakan secara berkala, paling kurang Directors Meeting held on a regular basis, at least 1 time 1 kali dalam 1 bulan berdasar dipandang perlu oleh in 1 month based on deemed necessary by one or more seorang atau lebih Direksi, atas permintaan Dewan Directors, at the request of the Board of Commissioners, Komisaris, atau atas permintaan tertulis dari 1 orang or upon written request of one or more shareholders who atau lebih Pemegang saham yang bersama-sama together represent 1/10 or more of the total shares with mewakili 1/10 atau lebih dari jumlah seluruh saham voting rights. dengan hak suara.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 263

Panggilan rapat dilakukan melalui sarana apapun Conference calls made through any means by a oleh anggota Direksi yang berhak mewakili perseroan member of the Board of Directors are entitled to dan disampaikan dalam jangka waktu paling lambat represent the company and delivered in a period of at 3 hari kalender sebelum rapat diadakan atau dalam least three calendar days before the meeting is held or waktu yang lebih singkat jika dalam keadaan in a shorter period of time if in urgent circumstances. mendesak. Rapat Direksi dianggap sah apabila Meeting of the Board of Directors considered valid if it diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di is held in place in the domicile of the Company or its tempat kegiatan usahanya yang utama di Indonesia. business activities in Indonesia.

Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama dan Board of Directors meeting chaired by the Managing dalam hal Direktur Utama tidak ada atau berhalangan Director and in Managing Director does not exist or karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu is unavailable due to any cause, which does not need dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapat Direksi to prove to a third party, then the Board of Directors akan dipimpin oleh salah seorang Direktur yang dipilih meeting will be chaired by a Director who is elected by oleh para anggota Direksi yang hadir dan atau diwakili the members of the Board of Directors who are present dalam Rapat Direksi. or represented the Board of Directors Meeting.

Berikut adalah daftar Rapat Direksi dan Rapat Here is a list of the Board of Directors Meeting and the Gabungan, termasuk informasi kehadiran masing- Joint Meeting, including presence information of each masing anggota Direksi dan agenda rapat: member of the Board of Directors and the meeting agenda:

Kehadiran Rapat Internal Kehadiran Rapat Gabungan Direksi Internal Meeting Attendances Joint Meeting Attendances Directors Jumlah Persentase % Jumlah Persentase % Frequency Persentase % Frequency Persentase %

Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt 42/46 91% 13/13 100%

Farida Astuti, M.B.A., Ak. 43/46 93% 13/13 100%

Drs. Pujianto, M.M., Apt. 44/46 96% 13/13 100%

Drs. Jisman Siagian, Apt 46/46 100% 13/13 100%

Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. 46/46 100% 13/13 100%

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 264

Agenda Rapat Internal Direksi Internal Meeting Discussion

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasan Dampak UMP Dan Hasil Assessment Karyawan KFTD Discussion of the UMP Impact Assessment and Results Employees KFTD • Pembahasan Presentasi Pabrik Bahan Baku Obat Dari BPPT Discussion Presentation Drug Raw Material Factory Of BPPT • Pembahasan Penataan Pabrik Dan Produk Kimia Farma Discussion of Setup Factory And Products Kimia Farma • Pembahasan Proses Registrasi Obat Di BPOM Discussion on Drug Registration Process In BPOM • Pembahasan Kerjasama Dengan Mylan Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Selasa, 05 Januari Laboratories Limited Drs. Pujianto, M.M., Apt 1 2016 Discussing Cooperation with Mylan Laboratories Drs. Jisman Siagian, Apt. Limited Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. • Pembahasan Struktur Organisasi Marketing Discussion on Marketing Organizational Structure • Pembahasan BOT Aset Jl. Raya Darmo Surabaya & Jl. A. Yani Makassar Discussion on BOT Asset Jl. Raya Darmo Surabaya and Jl. A. Yani Makassar Lain – Lain Others -- Pembentukan Panitia Pakaian Dinas Tahun 2016 Establishment Committee Office Clothing 2016 -- Pembahasan Marketing Bersama Plant Untuk Membuat Vademicum Produk Tahun 2016 Discussion on Marketing With Plant To Create Product Vademicum 2016

• Pembahasan Pemenang Tender Pembangunan Pabrik Banjaran Discussion Plant Construction Tender winner Banjaran Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Jumat, 08 Januari Lain – Lain Drs. Pujianto, M.M., Apt 2 2016 Others Drs. Jisman Siagian, Apt. -- Perjalanan Dinas Ke Luar Negeri Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Official Travel Abroad -- Pembahasan Makalah Dari Peserta MT Discussion Papers From Participants MT

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 265

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasan Calon Financial Advisor Right Issue Discussion of Potential Financial Advisor Rights Issue • Pembahasan Calon Pemenang Penyusunan Annual Report Discussion of Potential Winners Preparation of Annual Report • Pembahasan Laporan Keuangan Unaudited PT KFA Discussion of Financial Statements Unaudited PT KFA • Pembahasan Persiapan Peresmian Pabrik Garam Farmasi Discussion of the Salt Plant Inauguration Pharmaceutical Preparations • Pembahasan Persiapan Rakernas Di Yogyakarta Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Discussion Preparation Rakernas In Yogyakarta Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 12 Januari • Pembahasan Laporan Keuangan Unaudited PT 3 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 KFTD Drs. Jisman Siagian, Apt. Discussion of Financial Statements Unaudited PT Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. KFTD Lain – Lain Others -- Pembahasan Penghapusan Inventaris Kantor, Mesin Dan Kendaraan Discussion Remove Inventory Office, Machinery and Vehicles -- Pembahasan Tim Pemilihan Kantor Akuntan Publik Discussion of the Public Accounting Firm Selection Team -- Pembahasan Pembebasan Tidak Membayar Deviden Tahun 2015 ke Kementerian BUMN Discussion of Acquisition Not Paying Dividends in 2015 to the Ministry of SOEs

• Pembahasan Hasil Pengadaan Jasa Implementasi ERP Discussion of ERP Implementation Services Procurement • Pembahasan Rencana Pembelian Tanah Banjaran Discussion of the Land Purchase Plan Banjaran • Pembahasan Reposisi Denah Lantai Apotek Kimia Farma Dengan Hotel Di Bandung Discussion Repositioning Floorplans Kimia Farma With Hotels In Bandung Lain – Lain Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Others Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 19 Januari 4 -- Pembahasan Pakaian Seragam Dan Pengadaan Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 Discussion of Uniform And Uniform Procurement Drs. Jisman Siagian, Apt. conducted With Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. -- Pakaian Seragam Dilakuakn Dengan Lelang Secara Terbuka Sesuai Dengan Aturan Pengadaan Barang Dan Jasa Uniform Procurement conducted With Open Auction by the rules of Goods and Services -- Pembahasan Hasil Fit And Proper Test Calon Direksi Kimia Farma Sungwun Pharmacopia Discussion of Results Fit And Proper Test Candidates for the Board of Directors Kimia Farma Sungwun Pharmacopia

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 266

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasan Tindak Lanjut Pengakhiran Kerjasama Dengan Averroes Follow-up Discussion Termination of Partnership With Averroes • Pembahasan Penawaran Kerjasama Produksi Obat TBC Discussion Cooperation Offers TB Drug Production Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt • Pembahasan FS Rumah Sakit KF Denpasar Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 26 Januari Discussion Kimia Farma Feasibility Study of Hospital 5 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 in Denpasar, Bali Drs. Jisman Siagian, Apt. • Pembahasan Tindak Lanjut Hasil Temuan SPI Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Discussion of Follow-up Findings by IAU Lain – Lain Others -- Pembahasann Mutasi Pejabat Discussion of Mutations Officer -- Pembahasan Mutasi Karyawan Discussion Mutations Employees

• Pembahasan Pengadaan Produk My Care Discussion on Product Procurement “My Care” • Pembahasan Pabrik Garam Farmasi Discussion of Pharmaceutical Salt Plant • Pembahasan Tindak Lanjut Penanganan Persediaan Produk OTC Follow-up Discussion OTC Product Inventory Management • Pembahasan Skema Kerjasama Dengan Mahakam Betafarma Discussion of the Mahakam Betafarma Cooperation Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Scheme Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 02 Februari • Pembahasan Kenaikan UMP 6 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 Discussion The increase in minimum wage Drs. Jisman Siagian, Apt. Lain – Lain Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Others -- Pembahasan Pengesahan RJPP 2016 – 2020 Discussion Endorsement RJPP 2016 - 2020 -- Pembahasan Pembentukan Tim Pemilihan Maklooner Produk OTC Dan Kosmetika Discussion Team Selection Maklooner OTC Products And Cosmetics -- Pembahasan Launching WBS Discussion Launching of WBS -- Pembahasan Kick Off Pelaksanaan ERP Kick Off Discussion on Implementation of ERP

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 267

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Wawancara Direksi Dengan Copy Writer Annual Report The Board of Directors Interview With Copy Writer of Annual Report • Pembahasan Kontrak Dengan PT Telekomunikasi Indonesia Discussion contract with PT Telekomunikasi Indonesia • Pembahasan Tenaga MSR Dan MD Discussion MSR Power And MD • Pembahasan Pakaian Seragam KF Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Discussion on KF’s Uniform Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 09 Februari Lain – Lain 7 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 Others Drs. Jisman Siagian, Apt. -- Pembahasan Kerjasama BOT RS. Saharjo Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Dengan PT Brawijaya Investama Discussion of the BOT Cooperation of Saharjo Hospital With PT Brawijaya Investama -- Pembahasan Kerjasama dengan Pihak PT Makmur Berkah Sehat Discussion on Cooperation with PT Makmur Berkah Sehat -- Pembahasan Pengangkatan Dan Mutasi Pegawai R&D Discussion Appointment And Mutation Employees R & D

• Pembahasan E-Katalog Discussion E-Catalog • Pembhasan Vins Bio Serum Discussion on Vins Bio Serum • Pembahasan Perkembangan Kerjasama Pabrik Infus Discussion of Development Cooperation Infusion Factory • Pembahasan Perkembangan Pabrik Garam Farmasi Discussion of the Development of Pharmaceutical Salt Plant • Pembahasan Laporan Keuangan Tahun Buku 2015 Discussion of Financial Statements for Fiscal Year Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt 2015 Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 16 Februari 8 Lain – lain Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 Others Drs. Jisman Siagian, Apt. -- Pembahasan Pakaian Seragam Dinas Selasa Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Yaitu Baju Putih Lis Merah Celana Hitam & Pakaian Seragam Dinas Rabu Yaitu Putih Lis Biru Dengan Celana Khaki Discussion Uniform Office on Tuesday as follows Collar Shirt Red White Black & Uniform Pants Wednesday Namely Department Lis White Blue With Khaki Pants -- Pembahasan Jadwal RUPS Anak Perusahaan Pada Tanggal 30 Maret 2016 Untuk PT SIL, PT KFA, Dan PT KFTD Discussion of the GMS Schedule Subsidiaries On March 30, 2016 For PT SIL, PT KFA, and PT KFTD

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 268

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasan Roadmap Obat Golongan Narkotika Discussion Group Roadmap Narcotic Drugs • Pembahasan Score GCG Tahun 2015 Discussion Score GCG 2015 • Pembahasan Tindak Lanjut Kerjasama Optimalisasi Asset Dengan Nuansa Group Untuk Lahan KF Di Surabaya & Makassar Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Discussion Follow Up Cooperation With Nuance Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 23 Februari Group’s Asset Optimization For KF’s land in Surabaya 9 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 and Makassar Drs. Jisman Siagian, Apt. • Pembahasan Progress Proyek Sumur Yodium Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Kesamben Discussion of Project Progress Well Iodine Kesamben Lain – Lain Others -- Pembahasan RUPS PT SIL di Bandung The discussion GMS PT SIL in Bandung

• Pembahasan Honor Pelaksanaan Training/Diklat Discussion of Remuneration of Implementation of Training • Pembahasan Harga E-Catalogue Discussion Prices E-Catalog Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Lain – lain Farida Astuti, M.B.A., Ak. Jumat, 26 Februari 10 Others Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 -- Pembahasan Hasil Pertemuan Dengan Drs. Jisman Siagian, Apt. Tim BPPT Perihal Pabrik Garam Farmasi Di Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Watudakon Discussion of Results of Meeting With BPPT team About Salt Plant Pharmaceutical In Watudakon

• Pembahasan Lahan Aset Sungwun Dan Remunerasi Pt Kfsp Discussion of Asset Land Sungwun and Remuneration Pt Kfsp • Pembahasan Garam Farmasi Discussion of Pharmaceutical Salts • Pembahasan Penyelesaian My Care Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Discussion Completion My Care Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 08 Maret • Pembahasan Delegasi Yang Akan Mendampingi Ibu 11 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 Menkes Ke Kuba Drs. Jisman Siagian, Apt. Discussion Delegation Will Accompanying Ministry Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. of Health Visit To Cuba Lain – Lain Others -- Pembahasan Deadline PT Brawijaya Investama Discussion Deadline PT Brawijaya Investama -- Pembahasan Produksi Fentanyl Discussion of Fentanyl Production

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 269

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasan Uang Transport Untuk Corporate Trainer Discussion of Transport Remuneration For Corporate Trainer • Pembahasan Pengadaan Vendor Borongan Pekerjaan Merchandiser Produk Kosmetik & OTC Discussion Public Procurement Vendors Wholesale Merchandiser Cosmetics & OTC Products • Pembahasan Kerjasama Garam Farmasi Discussion of Pharmaceutical Salts Cooperation • Pembahasan Kerjasama BOT Rumah Sakit Discussion of Cooperation BOT Hospital Lain – Lain Others -- Pembahasan Pembentukan Tim Gabungan Untuk Review Laporan Keuangan KFTD Discussion of Establishment of a Joint Team To Review Financial Statements KFTD -- Pembahasan Pengisian Jabatan GM Keuangan dan Manager Keuangan Setelah RUPS Discussion Charging GM Financial Position and Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Financial Manager After GMS Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 22 Maret -- Pembahasan Toping Off Bangunan Hotel Di 12 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 Bandung Tanggal 11 April 2016 Drs. Jisman Siagian, Apt. Discussion Toping Off Building Hotels In Bandung Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Date 11 April 2016 -- Pembahasan Pengangkatan Pegawai Discussion on Hiring -- Pembahasan Kegiatan Pameran Industri Farmasi Yang Dilakasanakan Oleh IAI Pada Tanggal 25 – 27 Mei Yang Akan Menampilkan Garam Farmasi Dan Rencana Pabrik BBO Kimia Farma Sungwun Pharmacopia Discussion of Activity Pharmaceutical Industry Exhibition which is implemented by the IAI on 25 - 27 May Be Showing Salts Pharmaceutical And Plant Plan BBO Kimia Farma Sungwun Pharmacopia -- Pembahasan Undangan Dari Biotest Ke Valencia Acara Business International Meeting (BIM), Orlando Acara World Federation Of Hemophilia Dan Hongkong Acara IPOPI Discussion of Valencia Invitation From Biotest All Events Business International Meeting (BIM), Orlando Events World Federation Of Hemophilia And Hongkong Events IPOPI

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 270

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasan Persiapan RUPS Preparation discussion GMS • Pembahasan Usulan Bangunan Riset Center Discussion of Proposed Building Research Center • Pembahasan Produk My Care Discussion “My Care” Products Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt • Pembahasan Finalisasi Kontrak Rumah Sakit Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 29 Maret Discussion Finalize Contract Hospital 13 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 Lain – Lain Drs. Jisman Siagian, Apt. Others Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. -- Pembahasan Pengurus Baru PT Kimia Farma Apotek Dan PT Kimia Farma Trading & Distribution Discussion of the New Board PT Kimia Farma Pharmacy and PT Kimia Farma Trading & Distribution

• Pembahasan Permasalahan Hukum KFTD Discussion on Legal Issues KFTD • Pembahasan Sertifikat Merk KF Untuk Produk Privat Label Discussion Certificates Brands of Kimia Farma for Private Label Products • Pembahasan Perkembangan Kerjasama Apotek KF Di Arab Saudi Discussion on Development of Kimia Farma Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Cooperation Pharmacy In Saudi Arabia Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 05 April • Pembahasan Finalisasi Kontrak Rumah Sakit 14 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 Discussion Finalize Contract Hospital Drs. Jisman Siagian, Apt. Lain – Lain Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Others -- Perjalanan Dinas Ke Luar Negeri Official Travel Abroad -- Pembahasan Mutasi Pegawai Discussion Mutations Employees -- Pembahasan Perpanjangan Kontrak Pegawai Discussion on Contract Extension Officer -- Pembahasan Struktur Organisasi Discussion of Organizational Structure

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 271

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasna Dana Pensiun Discussion of the Pension Fund • Pembahasan Bahan Baku Parasetamol Discussion of Raw Materials Paracetamol • Pembahasan Optimalisasi Asset Jl. Padjajaran Bandung Discussion of Asset Optimization Jl. Padjadjaran Bandung • Pembahasan Harga Produk ARV SAS Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Discussion Product Price ARV SAS Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 12 April Lain – Lain 15 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 Others Drs. Jisman Siagian, Apt. -- Pembahasan Pabrik Garam Farmasi Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Discussion of Pharmaceutical Salt Plant -- Pembahasan Pembentukan Tim Evaluasi Pengadaan Fasilitas Pembiayaan Bank Untuk Investasi Pembangunan Pabrik Banjaran Discussion of Procurement Evaluation Team Building Financing Facility Plant Construction Bank To Invest Banjaran -- Pembahasan Mutasi Pegawai Discussion Mutations Employees

• Pembahasan Pengelolaan Saham Karyawan Discussion of Management of Employee Shares • Pembahasan Asuransi Purna Jabatan Discussion Full Insurance Position • Pembahasna Progres SAP Progress Discussion of SAP Implementation • Pembahasan Hasil Tender Pemborongan Pekerjaan ME Pabrik Banjaran Discussion of Results of Tender for Public Works Plant ME Banjaran • Pembahasan Finalisasi BOT Rumah Sakit Brawijaya Discussion Finalization of the BOT Hospital Brawijaya • Pembahasan Utilisasi Asset Kawasan Plant Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Bandung Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 26 April 16 Discussion of Asset Utilization Plant Region Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 Bandung Drs. Jisman Siagian, Apt. Lain – Lain Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Others • Pembahasan Perubahan Struktur Organisasi Discussion of Changes in Organizational Structure • Pembahasan Pengangkatan Pegawai Discussion on Hiring • Perjalanan Dinas Luar Negeri Official Foreign Travel • Pembahasan Hasil Rapat Direkur Utama dengan Wakil Presiden tanggal 26 April 2016 perihal fraksionasi darah (Plasma) Discussion of Results Top Direkur Meeting with Vice President dated 26 April 2016 regarding blood fractionation (Plasma)

Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 20 April Pembahasan Pabrik Garam Farmasi 17 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 Discussion of Pharmaceutical Salt Plant Drs. Jisman Siagian, Apt. Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 272

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasan Divisi Pengembangan Discussion Development Division • Pembahasan Produk Narkotika Discussion of Narcotics Products • Pembahasan Pemenuhan Pesanan Marketing Discussion on Marketing Order Fulfillment • Pembahasan Persiapan Diklat Apoteker Baru 2016 Discussion of New Pharmacists 2016 Training Preparation • Pembahasan Management Risiko Discussion on Risk Management Lain – Lain Others -- Pembahasan Persetujuan Membentuk Tim Penerbitan Medium Term Notes (MTN) Sebagai Salah Satu Sumber Pendanaan Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Discussion Consent Form Publishing Team Farida Astuti, M.B.A., Ak. 18 Selasa, 3 Mei 2016 Drs. Pujianto, M.M., Apt Medium Term Notes (MTN) as One Source of Drs. Jisman Siagian, Apt. Funding Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. -- Pembahasan Promosi Pegawai Discussion on Employee Promotions -- Pembahasan Persetujuan Uang Kerohiman Dan THR Pegawai Untuk Pegawai Tidak Tetap, Medical Representatif, Dan Merchandiser Di SBU Farma Yang Habis Masa Kontraknya Dengan Skema Yang Telah Disusun Oleh Divisi Human Capital Discussion Approval of compensation money and Employee holiday allowance To Employee Variable, Medical Representative, Dan Merchandiser In SBU Farma The Expiration contract with Scheme That Has Been Compiled by the Division of Human Capital

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 273

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasan Rencana Pemasangan Iklan TV Produk OTC Dan Kosmetika Discussion Plans TV Ad OTC Products And Cosmetics • Pembahasan Progres Kerjasama KF – Mylan Discussion of Progress Cooperation KF - Mylan • Pertemuan Dengan Kontraktor Mekanik & Elektrikal Pabrik Banjaran Meeting with Contractors Mechanical & Electrical Factory Banjaran Lain – Lain Others -- Pembahasan Pembentukan Ketua Panitia HUT Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Selasa, 10 Mei PT Kimia Farma (Persero) Tbk Ke 45 Tahun Farida Astuti, M.B.A., Ak. 19 2016 2016, Koordinator Kimia Farma Mengajar, Drs. Jisman Siagian, Apt. Koordinator Mudik Lebaran, dan Ketua Panitia Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Ramadhan & Halal Bihalal Discussion of the Establishment Committee Chairman anniversary of PT Kimia Farma (Persero) Tbk Into 45 2016, Kimia Farma Teaching Coordinator, Coordinator Mudik Eid and Ramadan & Halal Committee Chairman Bihalal -- Pembahasan Pemberian Tunjangan Kesejahteraan (Awal Tahun Ajaran Baru Tahun 2016) Pada Tanggal 16 Mei 2016 Discussion Giving Welfare Allowance (Beginning of the New Academic Year 2016) On May 16, 2016

• Laporan Terkini Garam Farmasi Latest Reports Pharmaceutical Salts • Persiapan Bahan Rapat Gabungan Dengan Dewan Komisaris Tentang Pembahasan Rencana Kerjasama Dengan Universitas Airlangga Preparation Material Joint Meeting of the Board of Commissioners About Discussion Cooperation Plan With Airlangga University • Laporan Keungan Bulan April 2016 Report of the Finance Month April 2016 • Pembahasan Struktur Organisasi Discussion of the Organizational Structure • Laporan Direktorat Report of the Director Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Selasa, 17 Mei • Direktorat Utama Drs. Pujianto, M.M., Apt 20 2016 Main Directorate Drs. Jisman Siagian, Apt. • Direktorat Umum Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. General Directorate • Direktorat Supply Chain Directorate of Supply Chain • Lain – Lain Others -- Pembahasan presentasi aktuaris mengenai hasil valuasi akturia Dana Pensiun Discussion about the results of the valuation actuary presentation pension fund actuary -- Pembahasan kajian tentang Switching GD II ke GD I dan dampaknya terhadap Dana Pensiun Discussion of the study of Switching GD II to GD I and its impact on pension funds

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 274

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahsan CSR Pembelian Lahan Pabrik Garam Farmasi II Watudakon Discussion of CSR Land Purchase Pharmaceutical Salt Plant II Watudakon • Pembahasan Progress Pembelian Lahan Pabrik Banjaran Discussion Progress Banjaran Factory Land Purchase • Presentasi PT Tirtamas Jaya Sakti Laboartory Presentation PT Tirtamas Jaya Sakti Laboartory • Pembahasan Penyeteraan Harga Branded KF Di KFA Untuk Pelayanan BPJS Discussion Penyeteraan Price Branded KF In KFA For Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 24 Mei BPJS Services 21 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 • Lain – Lain Drs. Jisman Siagian, Apt. Others Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. -- Pembahasan Stuktur Organisasi baru di Direktorat Pengembangan Bisnis Discussion of the new Organization Structure Directorate of Business Development -- Pembahasan Perpanjangan Kontrak Pegawai Discussion on Contract Extension Officer • Pembahasan pemberian tunjangan kesejahteraan sebesar ½ kali upah bulan Mei yang akan dibayarkan pada tanggal 3 Juni 2016 Discussion of the provision of welfare benefits amounting to a half times the wages of the month of May which will be paid on June 3, 2016

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 275

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasna Tentang Aktuaria Discussion About Actuaries • Pembahasan Kerjasama Dnegan Mylna Discussion Cooperation circuitry Mylna • Pertemuan Dengan PT Mundipharma Healthcare Indonesia Meeting with Indonesian PT MUNDIPHARMA Healthcare • Pertemuan Dengan Direksi PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia Meeting with the Board of Directors of PT Asuransi Jiwa Indonesia Inhealth • Pembahasan Usulan Bingkisan Lebaran Tahun 2016, Permohonan Uang Ketupat, Pensiunan KF, Kendaraan Pejabat GM Dan Manager Dan Halal Bihalal Discussion of Proposed parcel Lebaran 2016, Request Money Ketupat, Retired KF, GM officials Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Vehicles And Manager Dan Halal Bihalal Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 14 Juni 22 • Pembahsan Kerjasama Apotek & Klinik Di Arab Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 Saudi Drs. Jisman Siagian, Apt. Cooperation pembahsan Pharmacy & Clinic In Saudi Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Arabia • Lain – Lain Others -- Pembahasan Addendum Perjanjian Kerja Untuk Upah Pegawai Satpam Discussion of the Employment Agreement Addendum For Employee Wage Security guard • Perjalanan Dinas Luar Negeri Official Foreign Travel • Pembahasan Survey Lokasi Perumahan Di Daerah Banjaran, Tangerang, Bekasi Dan Depok Untuk Karyawan Pabrik Bandung, Pabrik Jakarta Dan Kantor Pusat Discussion of Regional Housing Survey Location Banjaran, Tangerang, Bekasi and Depok For Manufacturing Personnel Bandung, Jakarta Plant and Headquarters

• Pembahasan Tender Pil KB Discussion of Tender Pill • Pembahasan Laporan Keuangan Sampai Dengan Bulan Mei Discussion of Financial Statements As of the month of May • Pembahasan Tender Mesin Pabrik Banjaran Discussion of Tender Machinery Factory Banjaran Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt • Lain – Lain Farida Astuti, M.B.A., Ak. Senin, 20 Juni Others 23 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 • Pembahasan Pembayaran HGB Ke PT JIEP Dengan Drs. Jisman Siagian, Apt. Tarif Lama Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Discussion Payments Into HGB PT JIEP With Old Rates • Pembahasan Kegiatan CSR untuk Dusun Jombok Watudakon Discussion of CSR activities for Hamlet Jombok Watudakon • Perjalanan Dinas Luar Negeri Official Foreign Travel

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 276

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasan Revisi RKAP 2016 Revised Discussion CBP 2016 • Pembahasan Pengembangan Bisnis Garam Farmasi Discussion of Business Development of Pharmaceutical Salts • Pembahasan Lelang Pil KB Discussion Auction Pill • Pembahasan Pengembangan Bisnis Hotel Discussion of Business Development Hotel • Lain – Lain Others Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt -- Pembahasan Sponsorship Kepada GP Farmasi Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 12 Juli 24 Pusat Dan GP Farmasi Daerah DKI Jakarta Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 Discussion Sponsorship To GP and GP Pharmacy Drs. Jisman Siagian, Apt. Pharmacy Regional Center Jakarta Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. -- Pembahasan Persetujuan Penandatanganan MOU Dengan UGM Perihal Bahan Baku Parasetamol Bulan Juli 2016 Discussion of the MOU Agreement With University of Gajah Mada About Raw Paracetamol in July 2016 -- Perjalanan Dinas Luar negeri Official Travel Abroad • Pembahasan Promosi Pegawai Discussion on Employee Promotions

• Pemabahasan Hasil Pertemuan Dengan Walikota Bandung Discussion of outcome of the meeting with the Mayor of Bandung • Pembahasan Tindak Lanjut Pengembangan Bisnis Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Di Arab Saudi Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 19 Juli Discussion Follow Up Business Development in 25 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 Saudi Arabia Drs. Jisman Siagian, Apt. • Pembahasan Persiapan Rapat Komisaris Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Discussion of Commissioners Meeting Preparation • Lain – Lain Others -- Pembahasan Pabrik Garam Farmasi II Discussion of Pharmaceutical Salt Plant II

• Pembahasan pabrik garam farmasi II Discussion of the pharmaceutical salt mill II • Lain – Lain Others -- Pembahasan Pembentukan Panitia Pembangunan Pabrik Garam Farmasi Industri Dan Aneka Pangan Discussion of the Development Committee Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Formation Salt Plant Pharmaceutical Industry Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 09 Agustus And Assorted Food 26 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 -- Pembahasan Persetujuan MOU Anatara PT Drs. Jisman Siagian, Apt. Kimia Farma (Persero) Tbk Dengan PT Mass Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Rapid Transit Jakarta Mengenai Rencana Kerjasama Optimalisasi Aset Gedung Dan Lahan Di Kimia Farma Blok M Jakarta Discussion of MOU Agreement between PT Kimia Farma (Persero) Tbk and PT Mass Rapid Transit Jakarta Concerning Cooperation Plan Asset Optimization of Building and Land In Kimia Farma Blok M Jakarta

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 277

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasan Revisi RKAP Tahun 2016 Divisi HC & Umum Revised Discussion CBP 2016 HC & General Division • Pembahasan Progres Pembangunan Blok Pajajaran Discussion of Progress Development Blocks Pajajaran • Pembahasan Kendaraan Dinas Direksi Discussion Vehicle Department Directors • Pembahasan Pinjaman Untuk Pendanaan Discussion Loan Funding • Pembahasan Pengembangan Klinik Kecantikan Di KFA Discussion on Clinical Development Beauty In KFA • Pembahasan Garam Farmasi Discussion of Pharmaceutical Salts • Pembahasan Realisasi Investasi & Rehabilitasi Plant Jakarta Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Discussion on Realization of Investment & Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 23 Agustus 27 Rehabilitation Plant Jakarta Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 • Pembahasan Progress Project Arab Saudi Drs. Jisman Siagian, Apt. Discussion of Project Progress Saudi Arabia Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. • Presentasi Seminar Pentahelix Dari Unpad Presentation Seminar Pentahelix From Padjadjaran • Pembahasan Sekretaris Direksi Discussion 10. The Secretary of the Board of Directors • Lain – Lain Others -- Pembahasan Struktur Organisasi Riset And Development Berada Dibawah Divisi SBU Manufaktur Discussion of Organizational Structure Research And Development Being Under the SBU Manufacturing Division -- Pembahasan Promosi Pegawai Discussion on Employee Promotions

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 278

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasan Struktur Organisasi Discussion of Organizational Structure • Pembahasan Pengisian Jabatan Yang Kosong Discussion filling vacant positions • Pembahasan Kendaraan Dinas Direksi Discussion Vehicle Department Directors • Pembahasan Tindak Lanjut Masalah Menteng Huis Discussion of Follow-Up Problems Menteng Huis • Pembahasan Penambahan Setoran Modal PT KFSP Discussion of Capital Deposit Addition PT KFSP • Pembahasan Persiapan Kftd Untuk Sap Discussion Preparation KFTD For SAP Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt • Pembahasan Working Permit Tenaga Kerja Asing Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 30 Agustus Dari Gea 28 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 Discussion of Working Permit Foreign Workers From Drs. Jisman Siagian, Apt. Gea Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. • Lain – Lain Others -- Pembahasan Mutasi Pegawai Discussion Mutations Employees -- Pembahasan Kegiatan Indonesia Business & Development Expo 2016 Pada Tanggal 8-11 September 2016 Di JCC Discussion Activities Indonesia Business & Development Expo 2016 On September 8 to 11 September 2016 at the JCC -- Perjalanan Dinas Luar Negeri Official Foreign Travel

Pembahasan Hasil Tender Mesin/Peralatan Produksi Tahap II berikut Instalasi untuk Fasilitas Produksi Gedung Pharma I Pabrik Banjaran (Paket 4 : Strip Farida Astuti, M.B.A., Ak. Kamis, 08 Packaging Machine) Drs. Pujianto, M.M., Apt 29 September 2016 Discussion of Results of Tender Machinery / Equipment Drs. Jisman Siagian, Apt. Production Phase II following the installation of Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. production facilities Plant Building Pharma I Banjaran (Package 4: Strip Packaging Machine)

• Persetujuan Iklan Batugin Ad Approval Batugin • Mutasi Berdasarkan Struktur Organisasi Mutation Based on Organizational Structure • Garam Farmasi I Pharmaceutical Salts I • Laporan Direktorat Farida Astuti, M.B.A., Ak. Report of the Director Jumat, 09 Drs. Pujianto, M.M., Apt 30 • Laporan Direktorat September 2016 Drs. Jisman Siagian, Apt. Report of the Director Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. • Direktur Pengembangan Director of Development • Direktur Keuangan Director of Finance • Direktur Supply Chain Supply Chain Director

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 279

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasan Tandawi Healthcare Discussion Tandawi Healthcare • Pembahasan Laporan Konsorsi Ikatan Apoteker Indonesia Discussion of Indonesian Pharmacist Association Konsorsi Reports • Pembahasan Mutasi Berdasarkan Struktur Organisasi Baru Discussion Mutations Based on the New Organizational Structure Farida Astuti, M.B.A., Ak. • Pembahasan BNCT Project Selasa, 13 Drs. Pujianto, M.M., Apt 31 Discussion of BNCT Project September 2016 Drs. Jisman Siagian, Apt. • Lain – Lain Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Others -- Perjalanan Dinas Luar Negeri Official Foreign Travel -- Pembahasan Stok Opname Fisik Barang Di KFTD Untuk Closing Data Yang Akan Dientry Dalam Implementasi SAP Discussion Stock Taking Physical Goods On KFTD To Closing Data Will apply In SAP Implementation

Penghapusan Barang Dagangan Rusak Pada Unit Logistik Sentral, Plant Watudakon Tahun 2014 & 2015, Plant Bandung Periode Tahun 2012 S/D 2015 Dan Farida Astuti, M.B.A., Ak. Rabu, 28 Barang Inventaris Rusak Plant Semarang Drs. Pujianto, M.M., Apt 32 September 2016 Elimination of Merchandise Damaged In Central Drs. Jisman Siagian, Apt. Logistics Unit, Plant Watudakon 2014 & 2015, Plant Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Bandung Period Year 2012 S / D 2015 And Inventory Damaged Plant Semarang

• Pembahasan Persiapan Ground Breaking Pembangunan Pabrik BBO KF Cikarang Discussion Preparation Plant Construction Ground Breaking BBO KF Cikarang • Pembahasan Proyek KF Senen Discussion KF Project Senen • Pembahasan Pengembangan Bisnis ke Saudi Arabia Discussion of Business Development to Saudi Arabia • Pembahasaan Pengadaan Kalender Tahun 2017 Procurement wording Calendar Year 2017 • Presentasi Konsultan Group Padjadjaran Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Selasa, 4 Oktober Presentation Consulting Group Padjadjaran Farida Astuti, M.B.A., Ak. 33 2016 • Pembahasan PT KFTD Drs. Jisman Siagian, Apt. Discussion PT KFTD Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. • Progres Report SAP Progress Report of SAP • Pembahasan Direktorat Discussion Directorate • Pembahasan pengadaan kendaraan dinas Direksi Discussion of procurement official vehicles of Directors • Pembahasan Divisi Pengembangan Bisnis Discussion of Business Development • Pembahasan perubahan struktur Organisasi di IT Discussion of structural change in the IT Organization

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 280

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasan Garam Farmasi II Discussion of Pharmaceutical Salts II • Pembahasan Pengembangan Bisnis di Arab Saudi Discussion of Business Development in Saudi Arabia • Pembahasan Project Rapid Test Discussion on Rapid Test Project • Lain-lain Others -- Pembahasan kewenangan penandatanganan cek, giro bilyet, letter of credit dan dropping serta uang tunai oleh pejabat secara berjenjang sesuai Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt dengan besaran rupiah yang akan dikeluarkan Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 11 Oktober Discussion of the authority of signing checks, 34 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 giro slips, letters of credit and cash dropping as Drs. Jisman Siagian, Apt. well as by officials in stages in accordance with Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. the amount of rupiah that will be issued -- Pembahasan perubahan struktur organisasi di Divisi Teknologi Informasi Discussion of changes in the organizational structure of the Division of Information Technology -- Pembahasan kegiatan GP Farmasi untuk Munas GP di Bandung. Discussion activities GP GP Pharmacy for the National Conference in Bandung

• Pembahasan Laporan Keuangan September 2016 dan RKAP 2017 Discussion of Financial Statements September 2016 and CBP 2017 • Pembahasan Kunjungan Ke Sumbawa Discussion Visits to Sumbawa • Penyampaian Hasil Kunjungan CPhI Barcelona Submission Results CPhI visit Barcelona • Pembahasan Pabrik Garam Farmasi I & II Discussion of Pharmaceutical Salt Plant I & II • Pembahasan Barang Kosong Empty Discussion Item • Pembahasan Undangan BPOM ke Rusia, Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Kazakhstan & Ukraina Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 18 Oktober Discussion Invite BPOM to Russia, Kazakhstan and 35 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 Ukraine Drs. Jisman Siagian, Apt. • Pembahasan Rakernas 2016 Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Discussion Rakernas 2016 • Lain-lain Others -- Pembahasan kerjasama dan proses bisnis mengkaji besaran akuisisi yang layak sebagian saham laboratorium klinik milik Kimia Farma oleh Biofarma. Discussion of collaboration and business process examines the magnitude acquisitions worth some shares owned clinical laboratories by Biofarma Kimia Farma. -- Pembahasan Perpanjangan Kontrak Pegawai Discussion on Contract Extension Officer

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 281

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasan Persiapan Rakernas Discussion Preparation Rakernas • Pembahasan Project Pengembangan Discussion of Project Development • Pembahasan Laporan Kunjungan Ke Korea Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Discussion of the Traffic Reports To Korea Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 25 Oktober • Lain-lain 36 Drs. Pujianto, M.M., Apt 2016 Others Drs. Jisman Siagian, Apt. -- Pembahasan Kepanitiaan Proyek Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Discussion on the Project Committees -- Pembahasan Perpanjangan Masa Kontrak Discussion of the Contract Extension • Pembahasan promosi karyawan Discussion on promotion of employees

• Pembahasan Progress Rapid Test Discussion of Progress Rapid Test • Pembahasan Rakernas Discussion Rakernas • Pembahasan Usulan PKB Discussion of Proposed CBA • Pembahasan Garam Farmasi I & II Discussion of Salt Pharmaceutical I & II Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt • Pembahasan Apotek KF Averroes Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 1 Discussion of Pharmacy KF Averroes 37 Drs. Pujianto, M.M., Apt November 2016 • Pembahasan Kerjasama dengan Universitas Drs. Jisman Siagian, Apt. Hasanudin Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Discussion on Cooperation with the University of Hasanuddin • Pembahasan SAP KFTD Discussion of SAP KFTD • Lain-lain Others -- Pembahasan Pengangkatan Pegawai Discussion on Hiring

• Rencana Kegiatan Promosi di Mall Promotion Action Plan in Mall • Penyelesaian Aset Surabaya & Semarang Completion of Asset Surabaya and Semarang • Perencanaan Pabrik Garam Farmasi I & Persiapan Pabrik Garam Farmasi II Planning Pharmaceutical Salt Plant I & II Preparation Plant Pharmaceutical Salts • Laporan Kunjungan ke Shanghai Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Report of visit to Shanghai Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 8 • Pembahasan Draft PKB 38 Drs. Pujianto, M.M., Apt November 2016 Discussion of Draft Agreement Drs. Jisman Siagian, Apt. • Laporan Direktorat Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Report of the Director • Lain-lain Others -- Direktorat Umum General Directorate -- Direktorat Supply Chain Directorate of Supply Chain -- Direktorat Pengembangan Development Directorate

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 282

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasan Relokasi Plant Semarang Discussion of Semarang Plant Relocation • Pembahasan Alur SK Kepanitiaan Discussion Flow SK Committees • Pembahasan Trial Produksi Garam Farmasi I & Persiapan Pabrik Garam Farmasi II Discussion Trial Production of Pharmaceutical Salts Salt Plant I & Pharmaceutical Preparation I • Pembahasan Kerjasama dengan Mylan Discussion of Cooperation with Mylan • Pembahasan PKB Discussion of PKB • Pembahasan Izin Prinsip Penayangan Iklan Asivit di TV Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Discussion of Principle License Asivit in TV Ad Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 15 39 • Lain-lain Drs. Pujianto, M.M., Apt November 2016 Others Drs. Jisman Siagian, Apt. -- Pembahasan kerjasama Kimia Farma dengan Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Syamsi Dhuha Foundation (SDF) Discussion of Kimia Farma cooperation with Syamsi Dhuha Foundation (SDF) -- Pembahasan Dinas Luar Negeri Discussion of the Department of Foreign Affairs -- Pembahasan project klinik kecantikan yang akan didirikan di lokasi Hotel Moxy Jln Sulanjana No. 61 Bandung. Discussion of a beauty clinic project to be established in the location of Hotel Moxy Jln Sulanjana No. 61 Bandung. -- Pembahasan FS tersendiri perihal Stem Cell FS separate discussion regarding Stem Cell

• Pabrik Garam Farmasi II Pharmaceutical Salt Plant II • Laporan Kinerja per 31 Oktober 2016 Performance Reports per October 31, 2016 Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Farida Astuti, M.B.A., Ak. Jumat, 25 • Lain-lain 40 Drs. Pujianto, M.M., Apt November 2016 Others Drs. Jisman Siagian, Apt. -- Pembahasan Hotel Moxy Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Discussion of Hotel Moxy -- Pembahasan Rumah Sakit Jln Sahardjo Discussion of Hospital Jln Sahardjo

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 283

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasan Penggunaan Lahan Tomang milik Kimia Farma oleh IAI Discussion of Land Use Tomang owned Kimia Farma by IAI • Pembahasan PKB Discussion Collective Labor Agreement • Pembahasan Persiapan Peresmian Pabrik Garam Farmasi I Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Discussion inauguration Salt Plant Pharmaceutical Selasa, 29 Farida Astuti, M.B.A., Ak. Preparations I 41 November 2016 Drs. Pujianto, M.M., Apt • Pembahasan Pabrik Garam Industri Demak Drs. Jisman Siagian, Apt. Discussion of the Salt Plant Industry Demak Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. • Pembahasan Likuiditas PT Kimia Farma Apotek Discussion of Liquidity PT Kimia Farma Pharmacy • Pembahasan Hotel Moxy Bandung . Discussion Moxy Hotel Bandung • Lain-lain Others -- Perjalanan Dinas Luar Negeri Official Foreign Travel

• Pembahasan Persiapan Ground Breaking Garam Farmasi Discussion of Pharmaceutical Salts Preparation of Ground Breaking • Pembahasan Progres RS Saharjo Discussion of Progress Saharjo Hospital • Pembahasan Sewa Braga, Rencana pengadaan Lahan ERP & Proyek Pembangunan Tomang Discussion of Braga Rental, land procurement plan ERP & Tomang Development Project • Pembahasan pengganti GM SBU Manufaktur Discussion replacement SBU GM Manufacturing • Lain-lain Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Others Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa , 6 42 -- Pembahasan tunjangan kesejahteraan tahun Drs. Pujianto, M.M., Apt Desember 2016 2016 kepada pegawai pada tanggal 15 Drs. Jisman Siagian, Apt. Desember 2016 yang besarannya sesuai dengan Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. PKB Discussion of welfare benefits in 2016 to employees on December 15, 2016, which amount in accordance with CBA -- Pembahasan Fit & Proper Test Calon Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk pada tanggal 13-14 Desember 2016 yang dilakukan oleh Ppm Management. Discussion of Fit & Proper Test Candidates for the Board of Directors of PT Kimia Farma (Persero) Tbk on 13-14 December 2016 conducted by Management ppm.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 284

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasan Persiapan Peresmian Pabrik Garam Farmasi I Discussion inauguration Salt Plant Pharmaceutical Preparations I • Pembahasan Long List Calon Direksi Kimia Farma Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Discussion Long List Candidates for the Board of Farida Astuti, M.B.A., Ak. Jumat, 2 Directors of Kimia Farma 43 Drs. Pujianto, M.M., Apt Desember 2016 • Lain-lain Drs. Jisman Siagian, Apt. Others Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. -- Pembahasan Launching Design Rumah Sakit di Jalan Saharjo 199 pada tanggal 21 Desember 2016 Discussion of Launching Design Hospital in Jalan Saharjo 199 on December 21, 2016.

• Persiapan Kick Off Pra Konstuksi Brawijaya Women & Children Hospital Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt Preparation of Kick Off Pre-Construction UB Women Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 13 & Children Hospital 44 Drs. Pujianto, M.M., Apt Desember 2016 • Laporan Direktorat Drs. Jisman Siagian, Apt. Report of the Director Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. -- Direktorat Supply Chain Directorate of Supply Chain

• Pembahasan Kerjasama dengan Perusahaan Arab Saudi oleh PT Bahana Discussion of cooperation with Company Saudi Arabia by PT Bahana • Presentasi Kinerja PT KFA Presentation Performance of PT KFA • Progres Pembangunan & Pembukaan Hotel Moxy dengan PT Aura Nusantara Abadi Progress Construction and opening of the hotel Moxy with Aura PT Nusantara Abadi • Pembahasan PKB Discussion of Collective Labor Agreement (CLA) • Perubahan Struktur Organisasi Direktorat Utama Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt The Changes in Organizational Structure of the Main Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 20 Directorate 45 Drs. Pujianto, M.M., Apt Desember 2016 • Lain-lain Drs. Jisman Siagian, Apt. Others Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. -- Pembahasan Pencadangan Jasa Produksi dan Tantiem disesuaikan dengan pencapaian kinerja baik untuk PT Kimia Farma (Persero) Tbk maupun untuk anak perusahaan (PT Kimia Farma Apotek dan PT Kimia Farma Trading & Distribution). Discussion of Backup Services Production and Bonus well adapted to the attainment of performance for PT Kimia Farma (Persero) Tbk as well as for the subsidiaries (PT Kimia Farma Apotek and PT Kimia Farma Trading & Distribution).

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 285

Tanggal Agenda Peserta No Date Discussion Participant

• Pembahasan Project Apotek Kimia Farma di Arab Saudi Discussion of Project Kimia Farma in Saudi Arabia • Pembahasan Rencana Apotek dan Klinik di Hotel Moxy Discussion of Pharmacy and Clinical Plans at Moxy • Pembahasan Progress Blok Pajajaran Discussion Progress of Block Pajajaran Drs. Rusdi Rosman, M.B.A., Apt • Pembahasan Perencanaan Pemanfaatan Aset di Farida Astuti, M.B.A., Ak. Selasa, 27 46 Jalan Diponegoro Bandung Drs. Pujianto, M.M., Apt Desember 2016 Discussion of Asset Utilization Planning in Jalan Drs. Jisman Siagian, Apt. Diponegoro Bandung Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. • Pembahasan Pemasaran Produk Garam Farmasi I Discussion of Pharmaceutical Salts Product Marketing • Lain-lain Others -- Perjalanan Dinas Luar Negeri Official Foreign Travel

Program Orientasi Direksi Orientation Program Directors Program pengenalan kepada pejabat baru The introduction of the new official program is dimaksudkan untuk memberikan pemahaman intended to provide an understanding of the conditions terhadap kondisi-kondisi yang ada dalam Perusahaan that exist in the Company so that the officials get a sehingga pejabat tersebut mendapatkan pemahaman comprehensive understanding of the condition of the yang komprehensif atas kondisi Perusahaan baik Company both in organization and operation as set out secara organisasi maupun operasional sebagaimana in the Board Manual. diatur dalam Board Manual.

Program pengenalan perusahaan kepada Direksi yang Program introduction of the company to the new Board baru diangkat dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan. was appointed by the Secretary of the Company. The Materi yang diperkenalkan kepada Pejabat Baru material is introduced to the New Officials minimum, minimal meliputi: include: 1. Kondisi eksternal pasar farmasi Indonesia; 1. External conditions Indonesian pharmaceutical 2. Profil perusahaan; market; 3. Operasional dan produksi perusahaan; dan 2. Profile of the company; 4. Kinerja keuangan; 3. Operations and production companies; and 4. The financial performance;

Program Peningkatan Kapabilitas Direksi Capability Enhancement Program Directors Program pelatihan yang diikuti oleh anggota Direksi The training program is followed by members of the di tahun 2016 adalah sebagai berikut: Board of Directors in 2016 are as follows:

Keberagaman Komposisi Direksi Diversity Composition of the Board of Keberagaman komposisi Direksi diharapkan dapat Directors memberikan alternatif penyelesaian terhadap The diversity of the composition of the Board of suatu masalah yang semakin kompleks dihadapi Directors is expected to provide an alternative solution Perusahaan dibandingkan dengan anggota direksi to a problem that is increasingly complex faced by yang bersifat homogen, sehingga keputusan yang the Company compared with the directors that is

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 286

dihasilkan menjadi keputusan terbaik setelah melihat homogeneous, so that decisions are being the best berbagai alternatif keputusan dari keragaman Direksi decision after looking at various alternatives decision yang ada. of the Board of Directors of existing diversity.

Berdasarkan kebijakan Pemegang Saham, Based on the policy of Shareholders, the Board of penetapan komposisi Direksi telah dilakukan dengan Directors composition determination has been made mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas taking into account the needs and complexity of the Perusahaan termasuk memperhatikan unsur company, including attention to elements of diversity keberagaman sebagaimana tercermin pada informasi as reflected in the following information: berikut:

Aspek Pendidikan Aspect Education Keberagaman latar belakang pendidikan Direksi The diversity of educational backgrounds of Directors PT Kimia Farma (Persero) Tbk, ditunjukkan dengan of PT Kimia Farma (Persero) Tbk, indicated by a variety beragam pendidikan yaitu: of education, namely: • Pendidikan: • Education: Jenjang pendidikan dari S1, dan S2. Qualification of S1 (Bachelor degree) and S2 (Master degree). • Kompetensi: • Competence: Kompetensi yang beragam yaitu bidang Competence diverse is the field of medicine, kedokteran, farmasi, apoteker, akuntansi dan pharmacy, pharmacist, accounting and finance, keuangan, serta hubungan internasional. and international relations. • Pengalaman Kerja: • Work experience: Keberagaman pengalaman kerja mulai dari The diversity of work experience ranging Corporate Secretary, Direktur Keuangan from Corporate Secretary, Director of Finance perusahaan Farmasi, maupun di perseroan, Companies of Pharmacy, as well as in the Direksi di Perusahaan infrastruktur, internal audit company, the Board of Directors at the Company’s di BPPN, berkarir dari perseroan mulai dari Plant infrastructure, internal audit at IBRA, a career of Manager dan manager Riset & Pengembangan, the company starting from the Plant Manager and serta sebagai Direktur Produksi, Regional manager of Research & Development, as well as Institution Manager, manajer bisnis apotek, Production Director, Regional Institution Manager, general manager human capita Manager pharmacy business, general manager of human capita • Usia: • Age: keberagaman usia Direksi berada pada kisaran Directors of age diversity in the range of productive usia yang produktif yaitu 50 – 59 tahun. age is 50-59 years. • Jenis Kelamin: • Gender: Terdapat 1 (satu) anggota Direksi yang berjenis There is one (1) member of the Board of Directors kelamin wanita. sex women.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 287

Komite Audit Audit Committee

Komite Audit memiliki posisi sebagai organ The Audit Committee has a position as a supporting pendukung Dewan Komisaris, yang menjalankan organ to BOC, which perform the function assist the fungsi membantu Dewan Komisaris, dalam Board in carrying out of Monitoring, provide feedback melaksanakan pengawasan, memberikan masukan and recommendations to the Board of Directors, to dan rekomendasi kepada Direksi, mendorong encourage the application of the principles of Good penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance and improve the quality of yang Baik dan meningkatkan kualitas keterbukaan disclosure and financial reporting. dan pelaporan keuangan.

Struktur Komite Audit Audit Committee Organization Structure Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan The Audit Committee members are appointed and oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Rapat dismissed by the Board of Commissioners and reported Umum Pemegang Saham (RUPS). Keanggotaan to the General Meeting of Shareholders (GMS). Audit Komite Audit terdiri atas 3 (tiga) orang termasuk Committee consists of three (3) members including Ketua. Ketua Komite Audit adalah salah seorang a Chairman. Chairman of the Audit Committee is one Komisaris Independen yang juga merangkap sebagai Commissioner who also doubles as the Member. Anggota.

Susunan Anggota Komite Audit Audit Committee Members Composition Pembentukan Komite Audit sebagai organ Establishment of Audit Committee as an organ of Perusahaan sebagaimana ditetapkan dalam Surat the Company as set out in the Decree of the Board Keputusan Dewan Komisaris Nomor Kep-05/ of Commissioners No. Kep-05 / COMMISSIONERS KOMISARIS/VI/2004 tanggal 29 Juni 2004 jo Nomor / VI / 2004 dated June 29, 2004 and No. Kep-09 / Kep-09/KOMISARIS/IX/2004 tanggal 3 September COMMISSIONERS / IX / 2004 dated September 3, 2004. 2004.

Penunjukan Komite Audit dilakukan melalui keputusan Appointment of Audit Committee conducted through Dewan Komisaris. Sampai dengan 31 Desember 2016 the BoC's decision. As of December 31, 2016 the susunan Komite Audit adalah sebagai berikut: composition of the Audit Committee are as follows: 1. Prof. DR. Dewi Fortuna Anwar, MA 1. Prof. DR. Dewi Fortuna Anwar, MA Ketua Komite Audit Chairman of Audit Committee 2. M. Umar Fauzi, ST, MSM 2. M. Umar Fauzi, ST, MSM Anggota Member 3. Drs. Boedi Setyo Hartono, MMAk 3. Drs. Boedi Setyo Hartono, MMAk Anggota Member 4. Sri Yanto, Ak., CA, ASA 4. Sri Yanto, Ak., CA, ASA Anggota Member

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 288

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit 1. Membuat rencana kegiatan tahunan Komite Audit Committee yang disetujui oleh Komisaris. 1. Make a plan of annual activities of the Audit 2. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan serta hasil Committee were approved by the Commissioner. audit oleh Auditor Internal, meliputi: 2. Evaluate the implementation and results of the a. mengevaluasi kecukupan Program Kerja Audit audit by the Internal Auditor, include: Tahunan (PKAT) a. evaluate the adequacy of the Annual Audit b. mengevaluasi pelaksanaan PKAT dan Work Program (AAWP) memonitor serta mendorong tindak lanjutnya b. evaluate the implementation AAWP and c. mengevaluasi temuan-temuan Auditor monitor and encourage follow-up Internal dan memberikan masukan-masukan c. evaluate the findings of the Internal Auditor and perbaikan yang diperlukan provide inputs repairs needed d. membahas kebutuhan peningkatan kuantitas d. discuss the need for increased quantity and dan kualitas SDM auditor dalam rangka quality of human resources in order to increase peningkatan kapasitas Auditor Internal the capacity of auditor of the Internal Auditor e. mengkaji kecukupan Piagam Auditor Internal; e. reviewing the adequacy of the Charter of the dan Internal Auditor; and f. mengadakan koordinasi dan kerjasama antara f. coordination and cooperation between the Komite Audit, Auditor Internal, dan Auditor Audit Committee, the Internal Auditor and the Eksternal. External Auditor.

3. Mengevaluasi peran dan pelaksanaan tugas 3. Evaluate the role and implementation of the tasks Auditor Eksternal dengan cara sebagai berikut: of the External Auditor in the following manner: a. memberikan masukan kepada Manajemen a. provide feedback to the Management in the dalam penyusunan Kerangka Acuan Kerja preparation of Terms of Reference (TOR) or (KAK) proses seleksi atau reseleksi Auditor selection process reseleksi External Auditors; Eksternal; b. melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan b. an evaluation of the audit by the External Auditor audit oleh Auditor Eksternal terutama is primarily concerned with the observance of berkaitan dengan ketaatan terhadap standar the standards of the profession; profesi; c. melakukan pembahasan hasil audit dengan c. conduct discussions with the External Auditor Auditor Eksternal baik temuan audit maupun audit results of both the audit findings and tindak lanjutnya, jika dipandang perlu; dan follow up, if deemed necessary; and d. mengevaluasi pendapat Auditor Eksternal d. evaluate the External Auditor’s opinion on the tentang mutu dan prinsip akuntansi yang quality and the accounting principles applied in diterapkan dalam pelaporan keuangan. financial reporting.

4. Membuat rekomendasi mengenai sistem 4. Make recommendations regarding the Company’s pengendalian intern Perseroan serta internal control system and its implementation pelaksanaannya 5. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris 5. Provide input to the Board of Commissioners as sebagai kajian bersama Direksi dan Auditor a joint review of Directors and the External Auditor Eksternal berkaitan dengan: relating to: a. Laporan Keuangan Tahunan dan Catatan a. Annual Financial Statements and Notes to the Atas Laporan Keuangan tersebut sebelum Financial Statements prior to publication dipublikasikan b. Audit Report on the Annual Financial b. Laporan Audit terhadap Laporan Keuangan Statements and the advice and opinions of the Tahunan dan saran serta pendapat dari External Auditor Auditor Eksternal

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 289

c. Temuan penting dan rekomendasi c. The key findings and recommendations of the Auditor Eksternal serta memastikan External Auditor and to ensure that management bahwa manajemen telah menindaklanjuti has followed up on these recommendations rekomendasi tersebut d. Adanya ketidak sepahaman dan/atau ketidak d. The lack of Understanding and / or uncertainty pastian antara Auditor Eksternal dengan between the External Auditor with management manajemen yang terjadi dalam melaksanakan that occurred in performing the audit audit e. Kerawanan dan risiko yang menonjol pada e. The vulnerability and risks prevalent in the Perseroan dalam konteks penerapan sistem Company in the context of the implementation pengendalian intern dan upaya untuk of internal control systems and efforts to meminimalkan resiko tersebut; dan minimize such risks; and f. Hal-hal yang bersangkutan dengan f. The matters concerned with the implementation pelaksanaan audit yang harus diberitahukan of the audit shall be notified to the Audit kepada Komite Audit. Committee.

6. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris 6. Provide feedback to the Board of Commissioners sebagai bahan kajian bersama Dereksi dan as a joint review of the Internal Auditor Dereksi and Auditor Internal khususnya tentang: in particular on: a. laporan manajemen dan permasalahannya a. The management report and its problems b. perubahan-perubahan penting di dalam RKAP b. significant changes in the CBP c. kesulitan yang dihadapi dalam melaksanakan c. difficulties encountered in performing the audit, audit, hambatan atas lingkup kerja audit, constraints on the scope of audit work, the hambatan akses terhadap informasi yang barriers of access to the information required diperlukan dalam proses audit in the audit process d. perubahan signifikan dalam lingkup kerja d. significant changes in the scope of the audit audit dari rencana semula work of the original plan e. kecukupan sumber daya manusia dan e. the adequacy of human resources and the anggaran Auditor Internal; dan budget of the Internal Auditor; and f. kepatuhan terhadap Piagam Auditor Internal. f. compliance with the Charter of the Internal Auditor. 7. Memastikan bahwa ada prosedur review yang 7. Ensure that there are satisfactory review memuaskan terhadap informasi yang dikeluarkan procedures to the information released by the oleh Perseroan, termasuk laporan-laporan Company, including financial reports, projections keuangan, proyeksi (forecast) dan informasi (forecast) and other financial information to both keuangan lainnya kepada baik Pemegang Saham shareholders and regulators. maupun Regulator. 8. Melakukan penelahaan atas ketaatan Perseroan 8. Conduct periodic review of the Company upon terhadap peraturan perundang-undangan. obedience to the laws and regulations. 9. Meminta kepada Auditor Internal atau Auditor 9. Urge the Internal Auditor or the External Auditor Eksternal untuk melakukan audit, atau penelitian, to conduct an audit or investigation, or the atau penyelidikan terhadap masalah-masalah investigation of specific issues that affect the tertentu yang berpengaruh pada Kinerja Company’s performance. In connection with the Perseroan. Berkaitan dengan pelaksanaan tugas implementation of this task the Audit Committee ini Komite Audit harus melaporkan kepada Dewan shall report to the Board of Commissioners and Komisaris dan mengkomunikasikan kepada communicated to the Board. Direksi.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 290

10. Menyampaikan masukan dan usulan kepada 10. Submit feedback and proposals to the Board Dewan Komisaris tentang penyusunan dan regarding the establishment and improvement of penyempurnaan Piagam Komite Audit secara the Charter of the Audit Committee on a regular berkala. basis. 11. Melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan 11. To perform other tasks relating to the Company, Perseroan, yang diberikan oleh Dewan Komisaris. given by the Board of Commissioners.

Independensi Anggota Komite Audit Independence of Audit Committee Member Seluruh anggota Komite Audit yang berasal All members of the Audit Committee from the dari pihak independen tidak memiliki hubungan independent party has no financial, management, keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ share ownership and/or family relationship with the atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Board of Commissioners, Directors and/or Controlling Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali yang Shareholders that may affect its ability to act dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independently. independen.

Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting Komite Audit wajib mengadakan rapat sekurang- The Audit Committee shall hold meetings at least kurangnya sekali dalam 1 (satu) bulan yang dipimpin once within 1 (one) month, led by the Chairman of oleh Ketua Komite Audit atau Anggota yang paling the Audit Committee or the most senior Member, if senior, jika Ketua berhalangan hadir. Rapat Komite the Chairman was unable to attend. Audit Committee Audit dapat dihadiri oleh Anggota Dewan Komisaris. meetings may be attended by Members of the Board Komite Audit mengadakan rapat baik dengan Auditor of Commissioners. The Audit Committee held a good Internal maupun Auditor Eksternal sesuai kebutuhan. meeting with the Internal Auditor and the External Komite Audit melalui Komisaris dapat meminta Auditor according to the needs. Audit Committee Direksi atau pegawai Perseroan untuk menghadiri through the Commissioner may request the Board rapat dan memberikan informasi yang diperlukan. of Directors or employees of the Company to attend Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah meeting and provide the necessary information. Each rapat yang ditandatangani oleh seluruh Anggota meeting of the Audit Committee noted in the minutes Komite Audit yang hadir. of meetings signed by all the Members of the Audit Committee were present.

Penilaian Kinerja Komite Audit Performance Assessment Audit Committee The Board of Commissioners shall establish criteria for Dewan Komisaris menetapkan kriteria penilaian the performance assessment of the Audit Committee. kinerja Komite Audit. Penilaian kinerja dilakukan setiap The performance assessment conducted at the end of akhir masa jabatan sebagai dasar pemberhentian his term basis dismissal or reappointment for another atau pengangkatan kembali untuk masa jabatan term. berikutnya.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 291

Komite Good Corporate GCG Committee Governance (GCG)

The Structure Organization of GCG Struktur Komite Good Corporate Committee Governance Members of the Committee of Good Corporate Anggota Komite Good Corporate Governance (GCG) Governance (GCG) shall be appointed and dismissed diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris by the Board of Commissioners and reported to dan dilaporkan kepada Rapat Umum Pemegang the General Meeting of Shareholders (GMS). The Saham (RUPS). Keanggotaan Komite GCG terdiri atas Membership of Corporate Governance Committee 4 (empat) orang termasuk Ketua. Ketua Komite GCG consists of four (4) persons, including the Chairman. adalah salah seorang Komisaris yang juga merangkap Chairman of the Corporate Governance Committee is sebagai Anggota. one Commissioner who also doubles as the Member.

Composition of the GCG Committee Susunan Anggota Komite Good Corporate Governance Formation Committee Corporate Governance Pembentukan Komite Komite GCG ditetapkan dalam Committee set out in the Decree of the Board of Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP-01/ Commissioners No. KEP-01 / KOMKF / I / 2012 on KOMKF/I/2012 Tentang Good Corporate Governance Good Corporate Governance January 1, 2012, BoC tanggal 1 Januari 2012, Keputusan Dewan Komisaris Decree No. KEP-11 / KOMKF / V / 2013 dated May 30, Nomor : KEP-11/KOM-KF/V/2013 tanggal 30 Mei 2013 on Good Corporate Governance Committee and 2013 tentang Komite Good Corporate Governance the Board of Commissioners Decree No. KEP-003 / serta Keputusan Dewan Komisaris Nomor: KEP- KOM-KF / IV / 2015 dated April 29, 2015 on Change 003/KOM-KF/IV/2015 tanggal 29 April 2015 tentang of Membership of the Committee on Good Corporate Perubahan Susunan Keanggotaan Komite Good Governance PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Corporate Governance PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

As of December 31, 2016, the composition of the GCG Sampai dengan 31 Desember 2016, susunan anggota Committee is as follows: Komite Good Corporate Governance adalah sebagai berikut : 1. Prof. DR. Wahono Sumaryono 1. Prof. DR. Wahono Sumaryono Committee Chairman Ketua Komite 2. Sarwo Star Budhi, Ak 2. Bintang Sarwo Budhi, Ak Member Anggota 3. Drs. Usep Hendarwien, MM.Apt 3. Drs. Usep Hendarwien, MM.Apt Member Anggota

Tugas dan Tanggung Jawab Komite GCG Duties and Responsibilities of the GCG 1. Bertugas membantu Dewan Komisaris dalam 1. Duty to assist the Board in assessing the overall mengkaji kebijakanGCG secara menyeluruh yang of GCG Implementation that prepared by the Board disusun oleh Direksi serta menilai konsistensi of Directors as well as assessing the consistency penerapannya, termasuk yang bertalian of its application, including those related to dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial business ethics and corporate social responsibility Perusahaan (corporate social responsibility) (corporate social responsibility) 2. Melaksanakan fungsi Nominasi, Remunerasi dan 2. To carry out the functions of the Nomination, Pemantau Manajemen Risiko. Remuneration and Risk Management Oversight. 3. Membantu Komisaris Utama menyiapkan 3. Assisting the Commissioner of preparing calon Direksi sesuai dengan permintaan dari candidates for the Board of Directors in accordance Kementerian. with the request of the Ministry.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 292

4. Dalam melaksanakan fungsi Pemantau 4. In implementing the Risk Management Oversight Manajemen Risiko, dapat menunjuk tenaga ahli functions, can appoint experts at the expense of atas beban perusahaan. the company.

Komite Lain di Bawah Dewan Komisaris Other Committees under the Board Of Commissioners Perseroan tidak memiliki Komite lain di Bawah Dewan The Company does not have other Committees Under Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi the Board of Commissioners, as Nomination and dan Komite Kebijakan dan Pemantau Risiko, Remuneration Committee and the Risk Oversight karena secara struktur, tugas, tanggung jawab dan Committee and Policy, because the structure, duties, pelaksanaan yang terkait dengan hal tersebut sudah responsibilities and implementation related to ada pada Komite Good Corporate Governance. that already exist on Good Corporate Governance Committee.

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Sebagai Perusahaan publik, PT Kimia Farma As a Listed company, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. (Persero) Tbk. dituntut untuk lebih transparan required to be more transparent in providing information dalam memberikan informasi Perusahaan kepada to the Company’s stakeholders. Stakeholders The stakeholders. Stakeholders Perusahaan mempunyai Company has diverse interests of the company, so that kepentingan yang beragam terhadap perusahaan, each stakeholders need information that is accurate, sehingga masing – masing stakeholders memerlukan objective, complete and on time according to their informasi yang akurat, obyektif, lengkap dan tepat needs. waktu sesuai dengan kebutuhannya.

Pembentukan Sekretaris Perusahaan (Corporate Formation of Corporate Secretary by the Company Secretary) oleh Perusahaan dilakukan dalam carried out in order to meet the needs of stakeholders rangka untuk memenuhi kebutuhan stakeholders such information. Formation of Corporate Secretary akan informasi tersebut. Pembentukan Sekretaris of PT Kimia Farma (Persero) Tbk. is also a form on Perusahaan PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Juga the Company’s compliance with the Financial Services merupakan bentuk kepatuhan Perusahaan pada Authority Regulation No. 35 /POJK.04/2014 on Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35 / Corporate Secretary Issuer or Listed Company dated Pojk.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten on December 8, 2014. Atau Perusahaan Publik tanggal 8 Desember 2014.

Sebagai BUMN, Perseroan juga melaksanakan For enterprises, the Company also carries out kepatuhan yang terkait dengan penyelenggaraan compliance related to the holding Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan sebagaimana diatur dalam as stipulated in the Regulation of Minister of State 01 Peraturan Menteri BUMN No. 01/MBU/2011 tanggal / MBU / 2011 dated August 1, 2011 on the application 1 Agustus 2011 tentang Penerapan tata kelola of good corporate governance (GCG) in SOEs. SOE Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) Corporate Secretary function set, including: pada BUMN. Fungsi Sekretaris Perusahaan BUMN yang diatur, diantaranya adalah : 1. Memastikan bahwa BUMN mematuhi peraturan 1. Ensure that the SOEs comply with the disclosure tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan requirements in line with the implementation of penerapan prinsip-prinsip GCG; corporate governance principles; 2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh 2. Provide information needed by the Board Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas of Directors and Board of Commissioners / secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila Supervisory Board at regular intervals and / or at diminta; any time when requested;

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 293

3. Sebagai penghubung (liaison officer); dan 3. As a liaison (liaison officer); and 4. Menatausahakan serta menyimpan dokumen 4. administer and store company documents, perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada including but not limited to the Register of Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dan Shareholders, Special List and minutes of meetings risalah rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris dan of the Board of Directors, board meetings and the RUPS. GMS.

Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Secretary of PT Kimia Farma (Persero) merupakan pejabat senior Perusahaan yang diangkat Tbk is the Company’s senior officers were appointed secara khusus untuk melaksanakan fungsi sekretaris specifically to carry out the functions of Corporate Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Secretary is appointed and dismissed by the Director Utama berdasarkan mekanisme internal perusahaan of the company’s internal mechanism based on dengan persetujuan Dewan Komisaris. Sekretaris the approval of the Board of Commissioners. The Perusahaan bertanggung jawab dan melaporkan Corporate Secretary is responsible and report its kegiatannya langsung kepada Direktur Utama. activities directly to the Managing Director.

Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Secretary of PT Kimia Farma (Persero) Tbk diatur dalam Board Manual yang memiliki fungsi: is set in the Board Manual which has function of: 1. Melaksanakan peran sebagai penghubung atau 1. Carry out a role as a contact person between the contact person antara Direksi, Dewan Komisaris, Board of Directors, Board of Commissioners, Pemegang Saham, Pemerintah/ Instansi terkait, Shareholders, Government / relevant institutions, Masyarakat dan Stakeholders lainnya. public and other stakeholders. 2. Menyelenggarakan kegiatan di bidang 2. Organizing activities in the field of environmental kesekretariatan dalam lingkungan Direksi, dan secretariat of the Board of Directors, and the Perseroan serta pengadministrasiannya termasuk Company as well as its administration including mengelola dan menyimpan dokumen terkait managing and storing documents related to the dengan kegiatan persero yang antara lain meliputi activities of state-owned which includes the GMS dokumen RUPS, Risalah Rapat Direksi, Risalah documents, Minutes of Meeting of the Board of Rapat Gabungan, Daftar Khusus dan dokumen Directors, Minutes of the Joint Meeting, Special lain-lain. Register and other documents. 3. Melaksanakan strategi komunikasi multi media 3. Implement multi-media communication strategy termasuk koordinasi penerbitan Laporan Tahunan, including coordination of the issuance of the Company Profile dan brosur-brosur yang bersifat Annual Report, Company Profile and corporate korporat. brochures. 4. Menghimpun semua informasi penting yang 4. Gather all of the essential information concerning menyangkut perusahaan dari setiap unit kerja the company of each unit as well as determining the serta menentukan kriteria mengenai jenis dan criteria regarding the type and material information materi informasi yang dapat disampaikan kepada may be communicated to stakeholders. stakeholders. 5. On behalf of the Board of Directors to deal with 5. Mewakili Direksi untuk berhubungan dengan external parties or internal parties in representating pihak-pihak diluar Perseroan dan atau didalam of the Company in accordance with the assignment Perseroan sesuai dengan penugasan yang given and pre-defined policies. diberikan serta kebijakan yang telah ditentukan. 6. Coordinate the development and enforcement of 6. Mengkoordinasikan pengembangan dan corporate governance practices and ensure that penegakan praktik-praktik GCG dan memastikan the Company’s Annual Report have included the bahwa Laporan Tahunan Perusahaan telah implementation of GCG. mencantumkan penerapan GCG.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 294

Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan PT Kimia Organizational Structure of Corporate Secretary of PT Farma (Persero) Tbk Kimia Farma (Persero) Tbk

Direktur Utama President Director

Divisi Sekertaris Perusahaan Corporate Security Division

Bagian Komunikasi Korporat Bagian Investor Relation Unit Hukum Korporasi Corporate Communication Investort Relation Unit Corporate Legal Unit Division

Sub Bagian Komunikasi Sub Bagian Informasi Sub Bagian Analisa & Hub Media Fungsional Perusahaan Informasi Corporate Information Communication & Media Functional Information Analysis Sub-Unit Sub-Division Relation Sub-Division

Sub Bagian Sekertariat Sub Bagian Administrasi & Direksi Dokumentasi Perusahaan Corporate Administration & BOD Secretariat Sub-Division Documentation Sub-Division

Struktur organisasi Sekretaris Perusahaan ditetapkan The organizational structure of Corporate Secretary sesuai Keputusan Direksi nomor KEP.50/HUK/ is set out by the Board of Directors Decree Number VI/2015 tanggal 1 Juni 2015 perihal Perubahan KEP.50 number / HUK / VI / 2015 dated June 1, 2015 Struktur Organisasi PT Kimia Farma (Persero) Tbk. regarding the Change of Organizational Structure Adapun penetapan Pejabat Sekretaris Perusahaan of PT Kimia Farma (Persero) Tbk. As for the official sesuai dengan Keputusan Direksi PT Kimia Farma establishment of the Corporate Secretary in (Persero) Tbk Nomor KEP.7761/DIR/DIR/07/2015 accordance with the Decree of the Board of Directors tanggal 31 Juli 2015 memutuskan mengangkat Sdr of PT Kimia Farma (Persero) Tbk No. KEP.7761 / DIR / Eddy Murianto sebagai Corporate Secretary per DIR / 07/2015 dated July 31, 2015 decided to appoint tanggal 1 Agustus 2015 yang sebelumnya telah Mr. Eddy Murianto as Corporate Secretary by August mendapat persetujuan Dewan Komisaris sesuai 1, 2015 which had previously been approved by the surat nomor S-066/KOM-KF/VII/2015 tanggal 27 Juli BOC corresponding letter No. S-066 / KOM-KF / VII / 2015 perihal Persetujuan Penggantian Sekretaris 2015 dated July 27, 2015 regarding the Approval of Perusahaan/ Corporate Secretary. Replacement Corporate Secretary.

Sdr Eddy Murianto, menempuh Pendidikan terakhir Mr. Eddy Murianto, achieved his latest education di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan at the University of Muhammadiyah Yogyakarta Konsentrasi SDM lulus tahun 2006. Sebelumnya Concentration on Human Resources and graduated S1 ditempuh di Universitas Gajah Mada Jurusan in 2006. Previously, his bachelor degree achieved at Farmasi dan memperoleh gelar Apoteker (tahun Gajah Mada University Majoring of Pharmacy and

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 295

1987) dan Lulusan S1 Jurusan Ekonomi Akuntansi earned Pharmacists Profession in 1987 and Graduated dari Universitas PGRI Yogyakarta (2007). Jabatan bachelor degree of Accounting from the University terakhir sebelum menjadi Sekretaris Perusahaan of PGRI Yogyakarta (2007). His last position before adalah Manager Human Capital & General A f f a i r as a Corporate Secretary is the Manager of Human di PT Kimia Farma Apotek, anak usaha Perseroan. Capital & General Affairs at PT Kimia Farma Apotek, a subsidiary of the Kimia Farma Holding.

Beberapa jabatan yang pernah diemban antara lain Several positions that he hold are as Head of Kimia sebagai Kepala Apotek Kimia Farma di RSU Jambi Farma Pharmacy in Jambi General Hospital (1989- (1989-1997), Kepala Apotek Kimia Farma di RSU 1997), Head of Kimia Farma Pharmacy in General Abdul Moeloek Lampung (1997-2000), Kepala Apotek Hospital of Abdul Moeloek Lampung (1997-2000), Kimia Farma di Jember (2000-2003), Kepala Apotek Head of Kimia Farma Pharmacy in Jember (2000- Kimia Farma di Yogyakarta (2003-2006), Manager 2003), Head of Kimia Farma Pharmacy in Yogyakarta Bsnis KFA Banjarmasin (2007-2009). (2003-2006), Business Manager of Kimai Farma Apotek in Banjarmasin (2007-2009).

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Duties and Responsibilities of Corporate Perusahaan Secretary Sebagaimana dituangkan dalam Piagam Sekretaris As set forth in the Charter of the Corporate Secretary, Perusahaan, tugas dan tanggung jawab Sekretaris the duties and responsibilities of the Corporate Perusahaan adalah sebagai berikut: Secretary are as follows:

1. Fungsi Liasion Officer 1. Function as a Liasion Officer a. Bertindak sebagai juru bicara Perusahaan a. Acting as spokesman for the company in the dalam pemberian informasi kepada pihak di provision of information to external parties of luar Perusahaan, termasuk informasi yang the Company, including information related to terkait dengan Anak Perusahaan. the Subsidiary. b. Mewakili Perusahaan dalam b. Represent the Company in communicating mengkomunikasikan kebijakan Perusahaan corporate policies to the other parties who kepada pihak-pihak lain yang memiliki have an interest to the Company kepentingan terhadap Perusahaan c. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan c. Planning and implementing the Company’s Perusahaan yang melibatkan pihak eksternal activities involving external parties aimed at yang bertujuan untuk membentuk citra forming the company image (image) Perusahaan

2. Fungsi Investor Relation 2. Functions of Investor Relations a. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Rapat a. Coordinate the Annual General Meeting of Umum Pemegang Saham (RUPS), termasuk Shareholders (GMS), including preparing and menyiapkan dan mendistribusikan agenda, distributing agendas, invitations, and meeting undangan, dan materi rapat, serta membuat materials, as well as making the minutes of risalah rapat. meetings. b. Bertindak sebagai pejabat penghubung b. Acting as a liaison between the Company and antara Perusahaan dengan pemegang saham the Company’s shareholders Perusahaan c. Memantau perkembangan dan perubahan c. Monitor developments and changes in the saham Perusahaan di pasar modal. Company’s shares on the capital market. d. Memantau pelaksanaan transfer atau d. d. Monitor the implementation of the transfer penggantian saham Perusahaan. or replacement of the Company’s shares.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 296

3. Fungsi Compliance Officer 3. Function of Compliance Officer a. Memastikan bahwa Perusahaan mematuhi a. Ensuring that the Company comply with the peraturan tentang persyaratan keterbukaan, disclosure requirements, including adequate termasuk pengungkapan yang memadai disclosure in the Annual Report. dalam laporan tahunan. b. Conduct a study on changes and developments b. Melakukan kajian atas perubahan dan in legislation affecting the Company’s business perkembangan peraturan perundang- and coordinate with related units to analyze the undangan yang berpengaruh pada usaha impact on the Company. Perusahaan dan berkoordinasi dengan unit c. Submitting a report required by applicable kerja terkait untuk menganalisis dampaknya legislation. terhadap Perusahaan. c. Mengirimkan laporan yang dipersyaratkan oleh peraturan perundangan yang berlaku.

4. Fungsi Administrator 4. Function Administrator a. Menatausahakan serta menyimpan dokumen a. Administer and store documents of the Perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas Company, including but not limited to policies pada kebijakan dan keputusan Direksi, and decisions of the Board of Directors, the Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dan Shareholders Register, Special Register and Risalah RUPS, apat Direksi, dan rapat Dewan the Minutes of the GMS, Board of Directors Komisaris. meeting, and the Board of Commissioners. b. Mendokumentasikan, menatausahakan serta b. Documenting, administering, and administer mengadministrasikan kegiatan Direksi. c. the activities of the Board of Directors. Menyeleksi informasi yang relevan untuk c. Selecting the relevant information to be dipublikasikan atau diedarkan sesuai published or distributed at the discretion of the kebijakan Perusahaan. Company.

5. Fungsi Protokoler 5. Function as Protocol a. Menyelenggarakan seluruh kegiatan Direksi a. organizes whole Board of Directors activities yang terkait dengan Perusahaan that related to the Company b. Mempersiapkan tatacara kegiatan b. Preparing procedures involving the Board of Perusahaan yang melibatkan Direksi, Directors activities, including to coordinate termasuk mengkoordinasikannya dengan with the Ministry if necessary Departemen terkait apabila diperlukan

6. Tugas Lainnya 6. Other Duties a. Mengkoordinasikan penyelenggaraan rapat a. Coordinate the implementation of the Board Direksi, termasuk menyiapkan agenda, of Directors meetings, including preparing undangan, dan materi rapat, serta membuat agendas, invitations, and meeting materials, risalah rapatnya serta memantau tindak lanjut as well as making the minutes of the meeting dari keputusan rapat. and monitor the follow up of the decision of the b. Mengelola dan memutahirkan informasi meeting. dalam website Perusahaan. b. Manage and update the information in the Company’s website. c. Menyampaikan laporan kepada Direksi yang c. Submit a report to the Board of Directors berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya relating to the execution of their duties regularly secara berkala an kepada Dewan Komisaris late to the BOC if requested. apabila diminta.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 297

Akses Informasi bagi Shareholders Information Access Stakeholders

Keterbukaan Informasi kepada Eksternal Disclosure to External Sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat, As a form of transparency to the public, the Company Perusahaan secara berkala menyebarluaskan regularly disseminate material information about informasi material mengenai aktivitas dan kinerja the activities and performance of the Company. Perusahaan. Keterbukaan informasi tersebut Disclosure of such information as well in order to meet juga dalam rangka memenuhi amanat dan the mandate and authority of provision to financial ketentuan kepada otoritas lembaga keuangan. institutions. Among others, issues press releases, Perusahaan antara lain, menerbitkan siaran pers, publish the company’s operating performance and mempublikasikan kinerja dan hasil usaha perseroan results regularly every quarter in the national mass secara berkala setiap triwulan di media massa media and held a press conference. nasional dan menggelar konferensi pers.

Perusahaan juga menerbitkan buku Laporan Tahunan The company also publishes the Annual Report were yang dibagikan kepada pemegang saham dan distributed to shareholders and other stakeholders. pemangku kepentingan lainnya. Penyerahan laporan Submission of periodic reports and publication of secara periodik dan publikasi atas informasi material information material as well as the timeliness and serta ketepatan waktu dan akurasi atas laporan accuracy of financial statements, and various other keuangan dan berbagai keterbukaan informasi information disclosure is always the primary concern lainnya selalu menjadi perhatian utama Perusahaan. of the Company.

Berdasarkan peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 serta Based on the Bapepam-LK No. X.K.1 as well as to untuk meningkatkan transparansi, Perusahaan increase transparency, the Company strives to ensure berupaya memastikan bahwa informasi material that material information is always published and selalu dipublikasikan dan dilaporkan kepada reported to Bapepam-LK. Bapepam-LK.

Aktivitas Investor Relations Investor Relations Activities Sebagai bentuk keterbukaan informasi, Perusahaan As a form of information disclosure, the Company senantiasa memberikan keterangan informasi continues to provide information related information melalui aktivitas yang terkait Investor Relations. through the Investor Relations activities. The Company Perseroan mempunyai mempunyai Bagian Hubungan has had the Investor Relations section (Investor Investor (Investor Relations) yang berkedudukan Relations) located under the Corporate Secretary and dibawah Corporate Secretary dan bertugas sebagai served as a liaison with the company’s capital market penghubung perusahaan dengan komunitas pasar community and other external parties. modal dan pihak eksternal lain.

Investor Relation memiliki tanggung jawab untuk Investor Relations has the responsibility to ensure memastikan dipenuhinya aspek keterbukaan compliance with aspects of openness as one of sebagai salah satu prinsip GCG kepada komunitas the principles of good corporate governance to the pasar modal, membina hubungan dengan para capital market community, fostering relationships investor saham dan obligasi maupun surat berharga with investors of stocks and bonds or other securities, lainnya, para analis, jurnalis, wali amanat, lembaga analysts, journalists, trustees, rating agencies, Self pemeringkat, Self Regulatory Organization (SRO), Regulatory Organization (SRO) , as well as other serta komunitas keuangan terkait lainnya. related financial community.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 298

Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut To fulfill these responsibilities and in order to serta dalam rangka memenuhi peraturan dan comply with the regulations and improve effective meningkatkan komunikasi yang efektif, Bagian communication, Section Investor Relations The Investor Relations Perseroan menyelenggarakan Company has a variety of activities include: public beragam kegiatan mencakup: public expose dan expose and analyst meetings, receive company visit, analyst meeting, menerima company visit, field visit, field visits and conference calls, publishes investor dan conference call, menerbitkan investor newsletter, newsletter, to update the information on investor melakukan update informasi pada investor relation relations website and following investor conferences website serta mengikuti investor conference dan and non-deal roadshow both domestically and in the non-deal roadshow baik di dalam negeri maupun di cities of the world financial centers in Asia, Europe kota-kota pusat keuangan dunia di Asia, Eropa dan and America. The Company also submit information Amerika. Perseroan juga menyampaikan informasi on the latest company developments through the mengenai perkembangan perusahaan terkini melalui organization of the AGM and the publication of the penyelenggaraan RUPS dan penerbitan Laporan Annual Report and updated websites. Tahunan dan dikinikan dalam website.

Keterbukaan Informasi kepada Internal Internal Disclosure of Information to 1. Penerbitan Majalah internal karyawan dwi bulanan 1. Issuance of internal employee magazine bi-monthly GEMA KAEF sebanyak 3 (tiga) edisi selama tahun GEMA KAEF three (3) during the 2015 edition. 2015. 2. Activities such as face to face employee training, 2. Kegiatan tatap muka karyawan berupa seperti employee gatherings, sports activities together pelatihan, employee gathering, kegiatan olahraga every month, meeting the Board of Directors, town bersama setiap bulan, temu Direksi, town hall, hall, outstanding employee awards ceremony, and acara penghargaan karyawan berprestasi, dan so forth. lain sebagainya. 3. Blash email via corporate email on info about 3. Melakukan blast email melalui email corporate pharmacy in Indonesia mengenai info seputar kefarmasian di indonesia 4. Updating information via the intranet portal as a 4. Melakukan updating informasi melalui portal communication medium for employees holding intranet sebagai media komunikasi untuk the logs in via corporate email. karyawan holding dengan log in melalui email 5. Digital signage is used as a medium of information corporate. for employees of PT Kimia Farma, mounted on 5. Digital signage digunakan sebagai media two points which passed by an employee of the informasi untuk karyawan PT Kimia Farma, building. dipasang di dua titik gedung yang terlewati oleh karyawan.

Manajemen Risiko Risk Management

Kebijakan dan Sistem Manajemen Risiko Policies and Risk Management System Manajemen risiko merupakan salah satu aspek Risk management is one aspect that is important yang penting bagi Perseroan untuk memastikan for the Company to ensure continuity of operations. kelangsungan usaha Perusahaan. Tujuan utama The main objective of the implementation of risk dari diterapkannya praktik manajemen risiko management practices is to safeguard and protect the adalah menjaga dan melindungi Perseroan melalui Company by managing the risk of loss that may arise pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul from the activities of the Company and to maintain dari berbagai aktivitas Perseroan serta menjaga the level of risk to comply with the directives that have tingkat risiko agar sesuai dengan arahan yang sudah been defined. ditetapkan.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 299

Dalam melakukan pengawasan dan pengelolaan In conducting supervision and management of risiko bisnis yang material, Perseroan memiliki material business risks, the Company has a Risk Kebijakan Manajemen Risiko berdasarkan yang Management Policy based on those established by ditetapkan oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama the Commissioner and Director in January 2013. Risk pada Januari 2013. Adapun Penerapan Manajemen Management The Company has carried out since Risiko Perseroan telah dilakukan sejak tahun 2004, 2004, as the Decree of the Board of Directors of PT sebagaimana Surat Keputusan Direksi PT Kimia Kimia Farma (Persero) Tbk No. 24A / DIR / IX / 2004 Farma (Persero) Tbk Nomor 24A/DIR/IX/2004 dated September 1, 2004 on Risk Management in PT tertanggal 01 September 2004 tentang Penerapan Kimia Farma (Persero) Tbk and its subsidiaries. Manajemen Risiko di PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan.

Kebijakan tersebut bertujuan memberikan petunjuk The policy aims to provide guidance to management kepada manajemen dan karyawan perusahaan and employees in establishing and managing risks - the dalam menetapkan dan mengelola risiko – risiko risks faced as well as reduce / minimize its impacts, yang dihadapi serta mengurangi / meminimalkan build capacity Risk Management Unit in disseminating dampak yang ditimbulkannya, membangun and internalizing an understanding of risk and the kemampuan Satuan Kerja Manajemen Risiko dalam importance of risk management, assist management mensosialisasikan dan menginternalisasikan in shaping risk management processes ranging from pemahaman mengenai risiko dan arti pentingnya the determination context through communication and pengelolaan risiko, membantu Manajemen dalam consultation risks and ensure that it has set a strategy membentuk proses pengelolaan risiko mulai dari to reduce / control the risk as much as possible, penetapan konteks sampai dengan komunikasi dan provide tools to identify, analyze, evaluate and monitor konsultasi risiko serta memastikan bahwa telah risks arising in each company function and provide ditetapkan strategi untuk mengurangi/mengendalikan tools help to prepare and provide accurate information risiko semaksimal mungkin, menyediakan alat bantu for management to take decisions regarding the untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi optimal risk. dan melakukan pemantauan risiko yang timbul di masing masing fungsi perusahaan dan memberikan alat bantu untuk menyusun dan menyediakan informasi yang tepat bagi manajemen untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan risiko yang optimal.

Sejak tahun 2011, Perseroan telah menerapkan Since the year 2011, the Company has implemented manajemen risiko dengan mengadopsi kerangka a risk management by adopting a risk management kerja manajemen risiko COSO ERM. Seiring framework COSO ERM. Along with the development dengan perkembangan dan perubahan organisasi, and organizational change, in 2012, the Company pada tahun 2012, Perseroan merevisi Pedoman revised the Risk Management Guidelines be based on Manajemen Risiko menjadi berbasis ISO 31000:2009. ISO 31000: 2009. Management of risk management Pengelolaan manajemen risiko Perseroan berada di is under the Compliance and Risk Management Unit bawah Unit Kepatuhan dan Manajemen Risiko (UKMR) (UKMR) and is directly responsible to the Director dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur of Finance. In 2013, UKMR build awareness of risk Keuangan. Pada tahun 2013, UKMR membangun management all business units through risk profiling kesadaran manajemen risiko semua unit bisnis training and building the infrastructure that became melalui pelatihan profilisasi risiko dan membangun the basis of an effective risk management process. infrastruktur yang menjadi basis proses manajemen risiko yang efektif.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 300

Roadmap dan Master Plan Manajemen Roadmap and Risk Management Master Risiko 2016-2020 Plan 2016-2020 Perseroan menyadari pentingnya pengelolaan dan The Company realizes the importance of the mitigasi manajemen risiko sebagai salah pilar management and mitigation of risk management as keberlangsungan usaha perusahaan. Sehingga one of the pillars of the company’s business continuity. implementasi manajemen risiko kedepan akan So that the future implementation of risk management didahului dengan membuat potret status saat ini will be preceded by making a portrait of its current sebagai titik awal. Pengelolaan manajemen risiko status as a starting point. Risk management as part of sebagai bagian dari penyusunan RKAP dilakukan the preparation of CBP is systematic, structured and secara sistematis, terstruktur dan tepat waktu timely and relevant based on the best information to berdasarkan informasi terbaik dan relevan dengan monitor and review the implementation of programs melakukan monitoring dan review atas implementasi Risk Management Master Plan. program-program Master Plan Manajemen Risiko.

Perseroan telah mempunyai Road Map Manajemen The Company has had Roadmap Risk Management Risiko sejak 2012, kemudian diperbaharui dengan since 2012, then updated with the determination of penetapan Road Map dan Master Plan Manajemen the Roadmap and Risk Management Master Plan Risiko 2016 – 2020 sebagaimana tertuang dalam 2016-2020 as stipulated in the Company’s Long Term Rencana Jangka Panjang Perseroan tahun 2016- Plan 2016-2020 which is the Company’s guidance 2020 yang merupakan pedoman Perseroan dalam in developing risk management in the future by mengembangkan manajemen risiko kedepan dengan implementing the programs set out in roadmap and melaksanakan program-program yang ditetapkan the Master Plan. dalam Road Map dan Master Plan tersebut.

Master Plan Manajemen tersebut secara terstruktur Master Plan for the Management of structurally built dibangun melalui Road Map Pengembangan through the road map 2016-2020 Development of Risk Maturitas Manajemen Risiko 2016-2020 yang Management Maturity which include: Commitment, meliputi: Komitmen, Kualitas, Konsisten dan Budaya. Quality, Consistent and Culture.

Komitmen Kualitas Konsisten Budaya

Terintegrasi Intregated

Terkelola Managered Terstandarisasi Defined

2016 2017 2018 2019-2020

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 301

Kegiatan usaha di bidang farmasi yang berkualitas Business activities in the field of quality pharmaceutical tercermin dari pertumbuhan bisnis serta ekspansi reflected business growth and significant business usaha yang signifikan yang didukung dengan tata expansion, supported by good corporate governance kelola perusahaan yang baik (Good Corporate (GCG). This is a major factor underlying the success Governance). Hal tersebut merupakan faktor utama of a business activity in managing various business yang mendasari keberhasilan suatu kegiatan usaha entities. With good corporate governance, the trust dalam melakukan pengelolaan berbagai entitas and confidence of all customers and stakeholders can bisnis. Dengan tata kelola perusahaan yang baik be maintained and even increased. maka kepercayaan serta keyakinan seluruh nasabah dan para pemangku kepentingan dapat semakin terpelihara dan meningkat.

Realisasi Program Kerja Unit Kepatuhan Realization of Unit Work Program dan Manajemen Risiko Tahun 2016 Compliance and Risk Management 2016 1. Realisasi Program kerja Unit Kepatuhan Tahun 1. Realization of the Compliance Unit’s work program 2016 adalah sebagai berikut: 2016 are as follows: a. Pelaksanaan WBS (Whistle Blowing System) a. The WBS (Whistle Blowing System) governance tata kelola pelaporan pelanggaran : reporting of violations: • Dilakukan melalui sosialisasi melalui • Conducted through the dissemination media elektronik. through electronic media. • Melakukan peluncuran system WBS • Doing Launch WBS system inaugurated diresmikan Direktur Utama dan dihadiri Director and attended by all employees, oleh semua karyawan & Direksi & Directors and Board of Commissioners of Dekom PT Kimia Farma (Persero) Tbk PT chemical Farma (Persero) Tbk dated pada tanggal 29 Februari 2016 dengan February 29, 2016 with a live streaming live streaming ke seluruh Plant, PT KF to the entire Plant, PT KF Pharmacies and Apotek dan PT KFTD . Dekom melakukan PT KFTD. BOC made a presentation on the presentasi tentang pelaksanaan System implementation of the System WBS and WBS serta menjelaskan Gratifikasi. explain Gratification. • Delevop system WBS. • Delevop system WBS. b. Terlaksananya GCG, Performance Manajemen b. Implementation of GCG, Performance dan Pengendalian Risiko: Management and Risk Management: • Menyebarkan Komitmen COC untuk Kantor • Spread the COC’s commitment to Pusat dan Anak Perusahaan. Headquarters and Subsidiaries. • Melakukan sosialisasi Gratifikasi dan • Socializing Gratuities and LHKPN carried out LHKPN yang dilakukan tanggal 15 on December 15, 2016 by the Commission, Desember 2016 oleh KPK yang dihadiri which was attended by Directors and oleh Direksi dan Karyawan dan sosialisasi Employees and the socialization of GCG dilakukan GCG melalui media elektronik through electronic media and portals HC. dan portal HC. • Delivering to Dekom and Directors Books • Menyampaikan ke Dekom dan Direksi 2015 GCG assessment results. Buku hasil penilaian GCG tahun 2015. • Send to each division / SBU / Unit 2015 • Mengirimkan ke masing2 Divisi/SBU/Unit GCG assessment results as well as PIC and hasil penilaian GCG tahun 2015 serta PIC convey Improvement Area. dan menyampaikan Area Improvement. • Gratuities Implementation Report • Penyampaian Laporan Pelaksanaan Submission WBS & Conflict of Interest per Gratifikasi WBS & Benturan Kepentingan quarter, semester, till third quarter and one per triwulan, semester,s/d triwulan III serta year to the Managing Director, the Board 1 tahun kepada Direktur Utama, Direksi, of Directors, Board of Commissioners and Dekom dan GM, Manajer. GM, Manager.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 302

c. Memastikan KPI Korporat dan pelaksanaan c. Ensure the implementation of the KPI Corporate Managemen Review : and Management Review: • Membuat KPI tahun 2016 sesuai RKAP • Makes IBC 2016 in accordance CBP 2016. tahun 2016. • Minutes of each meeting make the • Membuat Notulen setiap pelaksanaan implementation of the management review. rapat manajemen review. • Report the work program of each quarter, • Melaporkan realisasi Program kerja semester, s.d third quarter, and 1-year setiap triwulan, semester, s.d triwulan III , prognosis. Prognosa serta 1 tahun. • Send a pending matter to the Board of • Mengirimkan pending metter ke Direksi Directors and Risk Management meeting dan peserta rapat MR, guna monitoring participants, in order to monitor its penyelesaiannya. implementation. d. Melaksanakan monitoring : Implementasi d. Implement monitoring: Implementation of GCG GCG & Code of conduct and Code of Conduct e. Membentuk TIM KPKU dan Tim Asessment e. Establish KPKU team and the assessment GCG tahun 2016 team GCG 2016 f. Melakukan pertemuan dengan BPKP f. Conducted meetings with the BPK to conduct untuk melakukan asessesment GCG tahun asessesment GCG in 2016, where the team 2016, dimana Tim GCG KF melakukan self conducted a self KF GCG first asessesment asessesment lebih dahulu lalu di review oleh then evaluated by the BPK. Implementation BPKP. Pelaksanaan Self Assessment dilakukan of Self assessment conducted in December pada bulan Desember 2016 dan pelaksanaan 2016 and implementation KPKU Rating 4 till Penilaian KPKU dilaksanakan tanggal 4 s.d 10 February 10, 2017 The results KPKU and GCG Februari 2017 .Hasil Penilaian KPKU dan GCG Assessment 2016 is delivered in March 2017. tahun 2016 di sampaikan pada bulan Maret g. To improve knowledge and skills of human 2017. resources and corporate governance risk g. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan management unit: SDM unit GCG dan Manajemen risiko : 2. Conduct training KPKU (Superior Performance 2. Melakukan training KPKU (Kreteria Penilaian Assessment Criteria) conducted by the Ministry Kinerja Unggul) yang dilakukan oleh Kementerian of SOE BUMN.

Profil Risiko Korporat Corporate Risk Profile Hasil dari penyusunan profil risiko korporat ini bersi- The results of the preparation of this corporate risk fat berkelanjutan, yaitu dari penyusunan profil risiko profile are continuous, that is, from the preparation of korporat. Adapun hasilnya dapat dilihat pada uraian corporate risk profile. The results can be seen in the di bawah ini. description below. 1. Risiko Strategis, Risiko yang terkait dengan potensi kerugian yang 1. Strategic Risk, timbul akibat ketetapan dan penerapan strategi Risks associated with the potential loss arising yang kurang tepat, pengambilan keputusan from the provision and implementation of usaha yang tidak sesuai atau kegagalan dalam strategies that are less precise, making business menanggapi perubahan perubahan di lingkungan decisions that do not fit or failure in response to changes in environmental change Definisi Risiko : a. Penerapan UU No.24 tahun 2011 tentang Definition of Risk: Badan Penyelanggaraan Jaminan Sosial a. The implementation of Law No.24 of 2011 yang ditindaklanjuti dengan kebijakan on Social Security penyelanggaraan Agency pemenuhan sistem kesehatan nasional followed up by the national health system compliance policies include the provision

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 303

berupa penyediaan obat generik melalui of generic drugs through the e-catalog that e-katalog yang terbuka bagi seluruh is open to all manufacturers of drugs, it produsen obat-obatan, hal ini berdampak affects to: kepada : -- Penyerapan produk generik oleh -- Absorption of generic products by konsumen consumers -- Ketersediaan produk generik dari -- The availability of generic products manufaktur manufacturing -- Pengendalian harga terhadap produk -- Control of the price of the generic generik oleh Pemerintah product by Government b. Persaingan Harga dengan Perusahaan b. Price competition with other Pharmaceutical Farmasi lainnya Companies c. Kenaikan Harga Beli Bahan Baku dari c. Increase in Raw Material Purchase Price of Produsen Bahan baku Raw Material Manufacturer d. Implementasi Pendayagunaan Aset d. Implementation of Asset Utilization e. Pengambilan Keputusan yang kurang e. Decision less Penerpan Right in Business Tepat dalam Penerpan Kebijakan Diversification Policy and Product Diversifikasi Bisnis dan Pengembangan Development through Innovation and Produk Melalui Inovasi dan Teknologi Technology f. Era Globalisasi yang membuat f. Globalization Era International trade makes perdagangan International lebih terbuka more openly and without any obstacles in dan tanpa hambatan yang di implementasi the implementation of the implementation dengan penerapan Masyarakat Ekonomi of the Asean Economic Community in 2015 Asean di tahun 2015 yang menjadikan which makes Asean has a single market and Asean memiliki pasar tunggal dan satu a single unit of production basis for goods kesatuan basis produksi untuk barang dan and services, Investment and Labor Jasa, Investasi dan Tenaga Kerja

Mitigasi Risiko : Risk Mitigation: a. Melakukan Sinergi bisnis dengan lembaga a. Doing business synergy with institutions BPJS dan kegiatan Antisipasi melalui : Anticipation BPJS and activities through: -- Kerjasama Strategis dengan dengan -- Strategic Partnership with Health Penyedia Layanan Kesehatan bagi Services for all participants BPJS seluruh peserta BPJS Kesehatan -- Pengelolaan supply chain management -- he management of an effective supply yang efektif dan terintegrasi melalui chain management and integrated peningkatan lead time Produksi dan Man through increased production lead time Hour and Man Hour -- Berkoordinasi dengan pemerintah dalam -- Coordinate with the government in the bentuk kajian dalam penentuan harga form of assessment in generic product produk generik pricing b. Dikendalikan dengan cara melakukan b. Is controlled by means of a study before the kajian terlebih dahulu sebelum melakukan planning and decision-making. Studies may perencanaan dan mengambil keputusan. include: prospects of business (business Kajian dapat meliputi: prospek usaha plan), finance (including profitability), (business plan), keuangan (termasuk competitive conditions related industries, profitabilitas), kondisi persaingan industri competencies and potential of human terkait, kompetensi dan potensi sumber resources that are owned and studies daya manusia yang dimiliki serta kajian- other relevant that basically can anticipate

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 304

kajian yang relevan lainnya yang pada strategic risks to be faced. dasarnya dapat mengantisipasi risiko strategis yang akan dihadapi. c. Melakukan kajian kebutuhan produk dan c. Conducting assessment needs of the segmentasi pelanggan atas produk yang product and customer segmentation of the diproduksi oleh KAEF, dan melakukan products produced by KAEF, and conduct survey Pasar market surveys d. Pengelolaan supply chain management d. Management of effective supply chain yang efektif dan terintegrasi. Perencanaan management and integrated. Planning the ketersediaan bahan baku dilaksanakan availability of raw materials carried out dalam jangka panjang dan terintegrasi in the long term and integrated with the dengan rencana produksi production plan e. Bekerja sama dengan investor dalam e. Working closely with investors in the use of memanfaatkan aset non produktif non-productive assets

2. Risiko Keuangan 2. Financial Risk Risiko akibat adanya deviasi performansi Risks due to the performance of the Company Perseroan yang disebabkan karena pergerakan deviation due to the movement or agitation, certain atau gejolak, variabel tertentu seperti nilai tukar, variables such as exchange rates, interest rates, tingkat suku bunga, inflasi, harga bahan baku. inflation, the price of raw materials.

Definisi Risiko : Definition of Risk: a. Penurunan margin penjualan obat generik a. Decrease Margin Sales of Generic Drugs yang diakibatkan karena penigkatan HPP caused due to an increase in cost of goods (karenan pengaruh Defiasi nilai Valas, sold (because of the influence Defiasi Inflasi dan Peningkatan harga Bahan Baku) value of foreign exchange, inflation and the serta akibat atas harga jual persatuan turun increasing price of Raw Materials) and the sebagai akibat terjadinya keseimbangan impact on the selling price of unity down as harga baru yang penentuannya dilakukan a result of the balance of the new rate it is melalui penawaran terbuka e-katalog determined through the open e-catalog with dengan pilihan harga terendah selection lowest price b. Perubahan nilai valuta asing yang b. Changes in Foreign Currency Values berfluktuasi khususnya Dollar terhadap fluctuate especially dollar against the Rupiah. rupiah. c. Perubahan tingkat suku bunga bank c. Bank Interest Rate Changes d. Perubahan inflasi dan GDP serta daya beli d. Changes in inflation and GDP and masyarakat purchasing power of Community e. Keterbatasan modal kerja untuk e. Limitations of working capital to sustain mendukung kegiatan operasional dan operations and limited capital for keterbatasan modal untuk investasi dan investment and business development, pengembangan usaha termasuk pendirian including the establishment of a new plant. pabrik baru. f. Adanya piutang macet/tidak tertagih, f. The existence of bad debts / doubtful piutang dilunasi tidak tepat waktu sehingga receivable not repaid on time, causing the menyebabkan likuiditas perusahaan company’s liquidity disrupted. terganggu.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 305

Mitigasi Risiko : Risk Mitigation: a. Risiko Keuangan akan dikendalikan a. Financial risk will be controlled through melalui monitoring secara berkala dengan regular monitoring by financial indicators Indikator keuangan yang meliputi : that include: b. Analisa Kebutuhan Perencanaan Bahan b. Analysis of Raw Material Requirement Baku berdasarkan forecast marketing dan Planning based marketing forecast and forecast produksi, yang sangat dipengaruhi forecast production, which is heavily oleh dampak fluktuasi Valas dan Inflasi influenced by the impact of forex fluctuations c. Pengelolaan supply chain management and inflation yang efektif dan terintegrasi dan c. Management of an effective supply chain pengendalian HPP secara periodik management and integrated control d. Pengelolaan supply chain management periodically Cost of Goods Sold yang efektif dan terintegrasi. Perencanaan d. Management of an effective supply chain ketersediaan bahan baku (impor) management and integrated. Planning dilaksanakan dalam jangka panjang dan the availability of raw materials (import) terintegrasi dengan rencana produksi, dan implemented in the long term and integrated pendayagunaan fungsi keuangan dalam with the production plan, and utilization of indikasi awal terhadap perubahan nilai the finance function in an early indication of valas. the change in currency value. e. Pendayagunaan fungsi keuangan dalam e. Utilization of the finance function in an early indikasi awal terhadap perubahan nilai indication to changes in interest rate based Suku Bunga berdasarkan atas BI Rate. on the Bank of Indonesia Rate. f. Analisa awal atas Indikasi perubahan GDP f. Initial analyzes on changes in GDP and dan Inflasi serta daya beli masyarakat inflation indication as well as people’s dengan melakukan cost leadership purchasing power by cost leadership g. Melakukan pengelolaan kas secara efektif g. Conducting effective cash management to untuk memenuhi kebutuhan modal kerja. meet working capital requirements. h. Pemenuhan kebutuhan minimal modal h. Fulfillment of the minimum requirements of kerja melalui pemenuhan internal maupun working capital through internal compliance pinjaman dengan tingkat bunga yang and loans with the lowest interest rate as paling rendah termasuk juga peningkatan well as increase the effectiveness of the efektivitas penagihan piutang collection of accounts receivable i. Peningkatan Aktivitas penagihan Piutang i. Increased activity in the Intensive malalui secara Intensif malalui pengukuran dan receivable billing measurement and control kontrol atas umur piutang. of aging.

3. Risiko Pasar 3. Market Risk Risiko Pasar akan muncul apabila Perseroan Market risk arises when the Company will not be tidak jeli melihat dan mengawasi dinamika pasar keen to see and supervise the market dynamics as beserta perubahan keinginan pelanggan yang well as changes in customer desires are different. In berbeda-beda. Selain itu risiko pasar bisa terjadi addition to market risk can occur due to increasingly karena semakin ketatnya kompetisi, penurunan intense competition, declining economies of scale and skala ekonomi dan ekspektasi pelanggan yang customer expectations are difficult to predict sulit diprediksi Definisi Risiko : Definition of Risk: a. Arah Perubahan Pasar untuk obat- a. Directions Amendment market for drugs obatan yang bersifat captive market that are captive market into a perfectly menjadi pasar persaingan sempurna competitive market due to the impact of dikarenakan dampak BPJS yang semula the original BPJS Ethical Products category

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 306

kategori Produk Ethical akan beralih will move gradually become generic secara bertahap menjadi produk Generik product formulations due time is up (metoo dikarenakan masa formulasi yang sudah Product) habi (metoo Product) b. Markets change direction Oncology, b. Perubahan Pasar ke arah Onkologi, injeksi Injection and Herbal dan Herbal c. Competitors in the market dominance c. Dominasi Pesaing dalam pasar Fast of Fast Moving Consumer Goods, OTC Moving Consumer Goods, Produk OTC Products d. Dominasi Pesaing baik PMDN ataupun d. Competitors dominance of either domestic PMA dalam Pasar Kosmetik or foreign investment in the Cosmetic e. Cost Branding Equity yang sangat tinggi Market baik secara langsung melalui Biaya e. Cost Branding Equity very high either directly Advertising baik Above the line dan Below through Good Advertising Costs Above the line yang sangat tinggi ataupun secara the line and Below the line is very high, or tidak langsung melalui corporate branding indirectly through corporate branding f. Adanya perubahan segmentasi ritel apotek f. A change in the retail pharmacy segment dikarenakan dampak BPJS due to the impact BPJS g. Perubahan tata cara tender yang harus g. Changes in the tender procedure should be dilakukan oleh prinsipal (holding). done by the principal (holding). h. Persaingan harga dengan perusahaan h. Price competition with other pharmaceutical farmasi lainnya companies i. Adanya ekspansi bisnis pesaing yang i. The presence of a competitor’s business sangat cepat dan berhasil memenuhiek expansion very quickly and managed to spektasi kebutuhan pelayanan kesehatan. meet the expectations of health care needs. j. Belum Efektif supply chain yang j. The ineffectiveness of the supply chain menyebabkan ketepatan ketersediaan management lead to the inappropriateness obat di tempat-tempat tertentu. of drug availability in certain places.

Mitigasi Risiko : Risk Mitigation: a. Perseroan melakukan Diversifikasi a. Diversification Company made in accordance Produk sesuai dengan arah pasar with the direction of the market to make dengan melakukan Investasi pada investments in the manufacturing sector Sektor Manufaktur dan sektor Teknologi and technology sector to better facilitate the agar lebih memudahkan pemetaan dan mapping and estimating and easy operation forecasting serta memudahkan opersional in the management and delivery of products dalam pengelolaan produk dan deliveries to consumers terhadap konsumen b. Exposed to market risks, the Company will b. Menghadapi risiko pasar, Perseroan akan determine the appropriate strategies to deal menetapkan strategi-strategi yang tepat with the threat of competitors by meeting untuk menghadapi ancaman kompetitor the expectations of customers, through dengan cara memenuhi ekspektasi customer engagement with the approach to pelanggan, malalui customer engagement customers who are more active by providing dengan pendekatan kepada pelanggan timely products and services closer to the yang lebih aktiv menyediakan produk customers place. tepat waktu dan mendekatkan tempat c. Conducting periodic market surveys to pelayanan kepada pelanggan. determine the map competitors, needs and c. Melakukan survei pasar secara periodik desires of consumers. untuk mengethaui peta pesaing, kebutuhan d. Segmentation Retail Pharmacies that further dan keinginan konsumen. enhance the services sector

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 307

d. Segementasi Ritel Apotek yang lebih e. e. To increase knowledge through training meningkatkan kepada sektor pelayanan mechanisms tender bidding and auction e. Melakukan peninkatan pengetahuan e-catalog. tender melalui pelatihan mekanisnme f. f. Review and evaluation of formulations tender dan lelang e-catalogue. periodically Cost of Goods Manufactured f. Review dan evaluasi formulasi BPP secara g. g. Doing business in massive expansion in berkala the service sector and an increase in superior g. Melakukan Ekspansi bisnis secara masive products and OTC Cosmetics dalam sektor pelayanan dan peningkatan h. h. Management of effective supply chain produk unggulan Kosmetik dan OTC management and integrated through the h. Pengelolaan supply chain management Distribution Center in Subsidiaries with SAP yang efektif dan terintegrasi melalui ERP supported IT systems that are in a Distribution Center di Anak Perusahan period of adaptation to the application and dengan di topang sistem IT ERP SAP yang implementation. sedang masa penerapan dan Adaptasi untuk Implementasi

4. Risiko Operasional 4. Operational Risk Risiko Operasional terjadi karena proses internal Operational risk occurs because the process does tidak berfungsi sebagaimana mestinya, antara not work as it should, among other human factors, lain faktor manusia, sistem dan teknologi, proses systems and technologies, production processes produksi serta kondisi eksternal lainnya and other external conditions

Definisi Risiko : Definition of Risk: a. Risiko SDM terkait dengan ketersediaan, a. HR risk associated with the availability, kesesuaian jumlah, kualitas, kompetensi suitability quantity, quality, technical teknis yang diharapkan sesuai dengan competence which is expected to tantangan dan perkembangan usaha yang correspond to the challenges and business dihadapi oleh Perseroan development faced by the Company b. Kondisi SDM khususnya terkait dengan b. HR conditions particularly related to aturan outsourcing dan upah minimum the rule of outsourcing and the regional regional (UMR) yang cenderung dari waktu minimum wage (UMR) which tend over time ke waktu mengalami kenaikan. to increase. c. Penempatan karyawan sesuai kompetensi c. Placement of employees according to d. Integrasi perencanaan produksi lintas competence fungsi d. The integration of production planning e. Koordinasi antar unit dalam penyediaan across functions produk e. Coordination between the units in the f. Sistem teknologi dan proses produksi yang supply of products belum optimal dalam menopang kapasitas f. Technology systems and production produksi yang tinggi, efisien, hemat energi processes are not optimal in supporting untuk melakukan kegiatan produksi. the production of high capacity, efficient, g. Pasokan bahan baku masih terbatas, energy-saving to carry out production peningkatan penjualan produk terkendala activities. dengan tingginya harga bahan baku g. Raw material supply is still limited, impor serta terbatasnya bahan baku yang increased product sales hampered by the tersedia. high price of imported raw materials and h. Biaya operasional dan biaya produksi the limited raw materials available. internal yang masih tinggi dapat h. Operating costs and internal production mengakibatkan harga produk tidak bisa costs are still high can result in product kompetitif. prices can not be competitive.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 308

i. Kerugian pada bisnis/proyek baru i. Loss of business / new project j. Keterbatasan kegiatan yang terkait dengan j. Limitations of activities related to Research research & development membawa risiko, & Development carries risks, the Company Perseroan tidak dapat mengimbangi is not able to keep pace with technology kecepatan teknologi dan produk and products company that is a competitor perusahaan yang menjadi kompetitornya k. Belum sepenuhnya menggunakan k. Not yet fully using information technology teknologi informasi sebagai tulang as the backbone for the development punggung untuk pengembangan of management and organization of manajemen dan organisasi perusahaan companies that synergistically integrated yang sinergis dan terintegrasi serta and for marketing activities kegiatan pemasaran l. Kondisi eksternal yang tidak mendukung, l. Unfavorable external conditions, such as seperti petumbuhan ekonomi, persaingan economic growth, competition is fierce, yang semakin keras, kondisi makro macroeconomic conditions are unstable ekonomi yang tidak stabil menyebabkan cause business conditions are not kondisi bisnis tidak kondusif. conducive.

Mitigasi Risiko : Risk Mitigation: a. Meningkatkan kompetensi SDM secara a. Periodically boost the competence of berkala, baik jumlah, kualitas ataupun human resources, both in quantity, quality kompetensi teknis sesuai dengan rencana or technical competence in accordance with jangka panjang perseroan dan tantangan the company’s long-term plans and external eksternal yang di hadapi perseoan challenges faced by the company b. Melakukan efisiensi rekrutan pegawai b. Recruitment efficiency by maximizing the dengan memaksimalkan Potensi existing potential of existing employees Karyawan existing yang ada c. Penempatan Karayawan berdsarkan c. Placement Karayawan berdsarkan mapping mapping atas kebutuhan Organisasi the needs of the Organization in accordance sesuai dengan fungsi dan Tujuan jangka with the functions and objectives of the Panjang Perseoan Company Long-term d. Pengelolaan supply chain management d. Management of effective supply chain yang efektif dan terintegrasi mulai dari management and integrated from production perencanaan produksi, produksi, sampai planning, production, until the availability of dengan ketersediaan produk products e. Integrasi lintas fungsi melalui utilisasi e. Cross-functional integration through the Supply chain yang lebih terintegrasi dengan utilization of a more integrated supply chain di topang sistem IT yang terintegrasi with an integrated IT system is supported in secara sinergis hulu ke hilir synergy from upstream to downstream f. Mengembangkan Inovasi-Inovasi di f. Developing Innovation-Innovation in bidang Teknologi dan Produksi, dan Technology and Production, and the pendayagunaan Teknologi Informasi utilization of information technology in dengan Integrasi sesuai dengan keperluan accordance with the purposes Production Produksi Integration g. Peningkatan Resources Procurement g. Increased Resources Procurement through melalui pencarian alternatif bahan baku seeking alternative raw materials with similar dengan kualitas setara dan harga murah quality and low price through a central melalui mekanisme central procurement mechanism of procurement h. Pendayagunaan fungsi audit internal dan h. Utilization of the internal audit function and Pengawasan Akuntansi dan Keuangan Supervision of Financial Accounting and

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 309

secara periodik guna pengawasan secara periodically to periodic supervision of the periodik terhadap Biaya Operasional dan Operational Costs and Production Costs. Biaya Produksi. i. Penyusunan roadmap korporat yang i. Preparation of corporate roadmap that is diselaraskan dengan karakteristik masing- aligned with the characteristics of each SBU masing SBU dan anak perusahaan and subsidiaries j. Pengelolaan risiko yang terintegrasi j. Integrated risk management across the SBUs seluruh SBU dan anak perusahaan and subsidiaries k. Penyusunan early warning system yang k. Preparation of an integrated early warning terintegrasi di seluruh SBU dan anak system across SBUs and subsidiaries perusahaan l. Melakukan kerjasama/aliansi strategis, l. Cooperation / strategic alliances, and ataupun akuisisi yang dapat menopang acquisitions that can support research and aktivitas research and Development yang development activities that can benefit the dapat menguntungkan Perseroan. Company. m. Penerapan dan Pengembangan Road Map, m. Application and Development Road Map, IT Masterplan IT dan IT Blue Print, secara and IT Masterplan Blue Print, periodically and berkala dan disiplin discipline n. Antisipasi Kondisi Ekternal malalui n. Anticipation of External Conditions through perencanaan Strategis dengan melakukan Strategic planning by conducting analysis Analisa dan Uji Tuntas atas setiap and due diligence on any company’s business kegiatan pengembangan bisnis perseroan development activities and the activities of dan Kegiatan existing bisnis perusahaan existing enterprise business that can provide yang dapat memberikan dampak secara significant impact on the company. signifikan terhadap perseroan.

5. Risiko Reputasi 5. Reputation Risk Risiko Reputasi timbul sebagai akibat turunnya Reputation risk arises as a result of declining tingkat Kepercayaan Stakeholder dan adanya levels of Stakeholders trust and negative publicity Publikasi Negatif terhadap Kegiatan Bisnis dan on our business and the weakness of Internal Pengendalian Intern yang dilakukan, bersumber Control implementation, that sourcing the negative dari persepsi negatif terhadap perseroan perception of the company

Definisi Risiko : Definition of Risk: a. Pemberitaan Media yang Negatif a. Negative Media Coverage b. Keluhan Pelanggan yang terbuka kepada b. Direct and easy of Customer complaints to Media the Media c. Pelanggaran ketentuan yang berlaku oleh c. Violation to the regulations that is applied pegawai ataupun perusahaan by the employee or company

Mitigasi Risiko : Risk Mitigation: a. Perseroan akan menerapkan tata kelola a. The Company will apply good corporate perusahaan yang baik dan memiliki public governance and has a public relations to relations yang dapat mengkomunikasikan communicate the positive things that are hal-hal yang positif terkait dengan peran associated with the role and performance dan kinerja Perseroan. of the Company.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 310

6. Risiko Regulasi 6. Risk Regulation Risiko yang terjadi karena adanya perubahan Risk of loss due to changes in the regulatory regulasi/ kebijakan pemerintah yang berdampak / government policies that impact on the pada keberlanjutan dan operasionalisasi sustainability and the company’s operations perusahaan

Definisi Risiko : Definition of Risk: a. Regulasi pemerintah terkait pendirian a. Government regulation related to the pabrik obat. establishment of a drug factory. b. Regulasi pemerintah terkait sertifikasi. b. Government regulation related to c. Regulasi/deregulasi terkait program certification. penyediaan obat dalam rangka mendukung c. Regulation / deregulation related to drug sistem kesehatan nasional. supply program in order to support the d. Regulasi kementerian BUMN yang terkait national health system. dengan program revitalisasi dengan d. SOE ministry regulation associated with kebijakan restrukturisasi, downsizing, the revitalization program with the policy pertumbuhan usaha melalui peningkatan of restructuring, downsizing, as well investasi. as business growth through increased investment. Mitigasi Risiko : Risk Mitigation: a. Perseroan melakukan pemantauan dan a. Company monitoring and anticipation of antisipasi adanya perubahan regulasi regulatory changes b. Perseroan ikut berperan aktif memberikan b. Company participate actively provide masukan terkait dengan perubahan feedback related to the regulatory changes regulasi kepada institusi pemerintah yang to the authorized government agency. berwenang.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 311

Program 3rd Line Defenses for two board system 3rd Line Defenses Program for two board system and dan program RBIA dan Pedoman Pengendalian program RBIA and Risk-based Control Guidelines on the berbasis Risiko atas dasar Internal Control Adequacy basis of the Internal Control Adequacy Effectiveness: Effectiveness :

3 Lines of Defences for two Board System

1st Line of Defence 2nd Line of Defence 3rd Line of Defence

Day to day risk Management & Risk Management Framework Risk oversight & independent Management Control Policy & Methodologies Assurance

Board of Director Board of Commissioners

Komite Audit

Risk Owners : 1.Satuan Pengawas Intern 1. SBU 2. Unit Kepatuhan 2. Divisi Satuan Pengawas Intern 3. Unit Manajemen Resiko 3. Unit Kerja 4. Anak Perusahaan (KFTD, KFA, SIL, Sungwoon, Audit Eksternal Diagnostika)

1st line of Defence Parameter 2nd line of Defence Parameter 3rd line of Defence Parameter • Your Business • Risk Based Audit System • Your Control • Support Great Business Decision Pemantauan, Evaluasi, dan Kebijakan • Your Performances Fliter Kebijakan, Perencanaan strategis terkait Strategi investasi korporasi, Penyusunan Resiko Berdasarkan atas dan membantu dalam kebijakan kesesuiaan berbagai kebijakan dan Bisnis perusahaan yang dikelola oleh inventasi, pengendalian kerja dan Pelaksanaan Manajemen Resiko serta Risk Owner termasuk penyusunan pengamanan Bisnis dari berbagai Pengukuran Manajemen Resiko dan Rencana Kerja perspektif Pengawasan berdasarkan atas Risk Based Audit

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 312

Standar Pengelolaan Risiko berbasis ISO 30001: Risk Management Standards based on ISO 30001:

Infrastruktur dan Proses Pengelolaan Manajemen Risiko ISO 30001 Infrastruktur dan Proses Pengelolaan Manajemen Risiko ISO 30001

1. Meningkatkan Nilai Mandat dan Komitmen 2. Bagian Integral dari Proses Organisasi Mandat dan Komitmen 3. Bagian dari Pengambilan Menetapkan Keputusan Konteks Menetapkan 4. Secara Eksplisit Menangani Konteks Ketidakpastian 5. Sistematis, terstruktur dan Desain Kerangka Kerja disesuaikan dengan waktunya Manajemen Risiko 6. Berdasarkan Informasi Terbaik Desain Kerangka Kerja yang Tersedia Manajemen Risiko Asesmen Risiko 7. Disesuaikan dengan kondisi Asesmen Risiko 8. Mempertimbangkan Faktor Manusia dan Budaya 9. Transparan dan Inklusif 10. Dinamis, Iteratif, dan Responsif Identifikasi Terhadap Perubahan Risiko 11. Memfasilitasi Perbaikan dan Identifikasi Peningkatan Organisasi yang Terus Risiko Menerus

1. Meningkatkan Nilai Analisis Risiko 2. Bagian Integral dari Proses Analisis Organisasi

Risiko and Review Monitoring 3. Bagian dari Pengambilan Keputusan 4. Secara Eksplisit Menangani Perbaikan Implementasi dan Konsolidasi Komunikasi Ketidakpastian Secara Kontinu Manajemen Risiko Evaluasi 5. Sistematis, terstruktur dan Risiko disesuaikan dengan waktunya Perbaikan Implementasi Evaluasi 6. Berdasarkan Informasi Terbaik yang Secara Kontinu Manajemen Risiko Tersedia Risiko 7. Disesuaikan dengan kondisi 8. Mempertimbangkan Faktor Manusia dan Budaya Perlakuan 9. Transparan dan Inklusif Risiko 10. Dinamis, Iteratif, dan Responsif Perlakuan Terhadap Perubahan Monitor dan Review Risiko 11. Memfasilitasi Perbaikan dan Monitor dan Review Peningkatan Organisasi yang Terus Menerus

Prinsip Kerangka kerja Proses Prinsip Kerangka kerja Proses

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 313

Hasil dari Penerapan 3rd line of defenses for two Results of the Application of the 3rd line of defenses for board system – Risk Management Infrastructure & two board system - Risk Management Infrastructure & Risk Management Process result at Kimia Farma : Risk Management Process result at Kimia Farma:

Sistem Pengendalian System of Internal Control, Internal, Satuan Internal Audit and External Audit Pengawasan Intern, dan Eksternal Audit

Satuan Pengawasan Intern Internal Control Unit Sistem pengendalian intern adalah salah satu Internal control system is one of the main mechanism sarana utama untuk dapat memastikan bahwa to be able to ensure that the management of the pengelolaan perusahaan telah dilaksanakan sesuai company has been implement it in accordance with dengan prinsip-prinsip Good Corporate the principles of Good Corporate Governance. The Governance yang diinginkan tersebut. Pelaksanaan Implementation of Internal Control Systems at PT Sistem pengendalian PT Kimia Farma (Persero) Tbk Kimia Farma (Persero) Tbk refers to the Minister of mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No.Kep-01/ SOEs Kep-01 / MBU / 2011 dated August 1, 2011 on MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang The Implementation of Good Corporate Governance in Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada State-Owned Enterprises and the Decree of the Minister Badan Usaha Milik Negara dan Surat Keputusan of SOE No.Kep- 103 / MMBU / 2002 dated June 4, 2002 Menteri BUMN No.Kep-103/MMBU/2002 tanggal 4 on the Establishment of the Audit Committee for State-

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 314

Juni 2002 tentang Pembentukan Komite Audit untuk Owned Enterprises, which has been amended with the Badan Usaha Milik Negara, yang telah diperbaharui Regulation of the Minister of SOEs No.Per-12 / MBU dengan Peraturan Menteri BUMN No.Per-12/ / 2012 dated August 24, 2012 regarding the Organ MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 perihal Organ Supporting BOC / Board of Trustees of SOEs, it is show Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawasan that internal supervision is very important to guarantee BUMN menunjukkan bahwa Pengawasan intern the achievement of the company’s establishment. merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin tercapainya tujuan pendirian perusahaan.

Perseroan telah memiliki pedoman pelaksanaan The Company has established guidelines of the tugas Satuan Pengawasan Intern sebagaimana di Internal Audit Unit as in the Board Manual and the Board Manual dan Piagam Satuan Pengawasanan Internal Audit Charter Unit (Internal Audit Charter) Intern (Internal Audit Charter) yang ditetapkan established by the Board of Commissioners along Dewan Komisaris bersama dengan Direksi pada with the Board of Directors in January 2013. For the Januari 2013. Bagi Perseroan, sistem pengendalian Company’s internal control system is all the policies internal adalah semua Kebijakan dan prosedur yang and procedures designed to provide reasonable dirancang untuk memberikan keyakinan memadai assurance to management that the organization will kepada manajemen bahwa organisasi akan mencapai achieve the goals and objectives of the Company. The tujuan dan sasaran Perusahaan. Perseroan terus Company continues to strive to apply the COSO-based berupaya untuk menerapkan sistem pengendalian control system. In general, corporate internal control berbasis COSO. Secara umum pengendalian internal has been applied effectively seen on the achievement di perusahaan sudah berjalan secara efektif terlihat of the company corporate earnings is continue to arise. dari pencapaian laba perusahaan secara korporat terus meningkat.

Struktur dan Kedudukan Satuan Structure and Position of Internal Audit Pengawasan Intern Struktur dan Kedudukan Satuan Pengawasan Intern Structure and Position of Internal Audit is stipulated tertuang dalam Surat Keputusan Direksi No. KEP.50/ in the Decree of Directors No. KEP.50 / HUK / VI / HUK/ VI/2015 tanggal 1 Juni 2015. Kepala Satuan 2015 dated June 1, 2015. Head of Internal Audit is Pengawasan Intern diangkat dan diberhentikan oleh appointed and dismissed by the Director. To support Direktur Utama. Untuk mendukung independensi dan and ensure the smooth audit independence and the menjamin kelancaran audit serta wewenang dalam authority to monitoring the follow-up on the audit memantau tindak lanjut atas hasil audit, maka Kepala recommendations, the Head of Internal Control Satuan Pengawasan Intern dapat berkomunikasi Unit can communicate directly with the Board of langsung dengan Dewan Komisaris dan Komite Commissioners and the Audit Committee - Board of Dewan Komisaris untuk menginformasikan berbagai Commissioners to inform a wide range of matters hal yang berhubungan dengan audit. relating to the audit activities.

Fungsi Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Function Satuan Pengawasan Internal merupakan organ IAU is an internal organ which is independent and internal yang bersifat independen yang membantu assist the President Director of PT Kimia Farma Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk. (Persero) Tbk and Director of Subsidiary in order to dan Direktur Utama Anak Perusahaan agar dapat effectively secure investments and assets of the secara efektif mengamankan investasi dan asset company, monitoring the effectiveness of internal perusahaan, melakukan monitoring efektifitas sistem control systems and standard operating procedures on pengendalian intern dan standar prosedur operasi all parts and units activities of the company as well as pada semua bagian dan unit kegiatan perusahaan monitoring the effectiveness of the risk management serta melakukan monitoring efektifitas terhadap and implementation of good corporate governance. pengelolaan risiko dan pelaksanaan good corporate In carrying out its functions SPI directly accountable

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 315

governance. Dalam menjalankan fungsinya SPI to the Director of the company and to coordinate with bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama the Audit Committee. As set forth in the Board Manual, perusahaan dan berkoordinasi dengan Komite Audit. Function Internal Control Unit (SPI) explained: Sebagaimana diatur dalam Board Manual, Fungsi Satuan Pengawasan Intern (SPI) dijelaskan : 1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit 1. Develop and implement a plan Annual Internal Internal Tahunan Audit 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan 2. Examine and evaluate the implementation of pengendalian interen dan sistem manajemen risiko internal control and risk management system in sesuai dengan kebijakan perusahaan. accordance with company policy. 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas 3. examination and assessment of the efficiency and efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, effectiveness of finance, accounting, operations, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, human resources, marketing, and information pemasaran, dan teknologi informasi. technology. 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang 4. Provide recommendations for improvements and obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada objective information on the activities examined at semua tingkat manajemen. all levels of management. 5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan 5. Make the audit report and submit the report to the laporan tersebut kepada Direktur Utama dan President Director and Board of Commissioners. Dewan Komisaris. 6. To monitor, analyze and report on implementation 6. Memantau, menganalisis dan melaporkan of the improvements that have been suggested. pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah 7. In cooperation with the Audit Committee disarankan. 8. Develop a program to evaluate the quality of 7. Bekerja sama dengan Komite Audit internal audits carried out. 8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu 9. Conducting special inspections if necessary. kegiatan audit internal yang dilakukan. 9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Duties and Responsibilities of Internal Audit Pengawasan Intern 1. Melakukan audit keuangan, audit operasional, audit 1. To conduct financial audits, operational audits, investigativ dan audit dengan tujuan tertentu. investigative audits and audits for specific 2. Melakukan koordinasi dan evaluasi tindak lanjut purposes. hasil audit internal dengan unit kerja terkait. 2. Coordinate and follow-up evaluation of internal 3. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap audit results with related work units. efektifitas dan efisiensi standar prosedur operasi. 3. Conduct an analysis and evaluation of the 4. Melakukan penilaian dan pemantauan mengenai effectiveness and efficiency of standard operating sistem pengendalian intern, informasi dan procedures. komunikasi untuk memastikan bahwa: 4. Assessing and monitoring the internal control a. Informasi penting dan komunikasi mengalir systems, information and communication to secara vertikal dan horizontal serta terjamin ensure that: keamanannya. a. Important information and communication b. Penyajian laporan-laporan perusahaan dan flows vertically and horizontally and secured. kegiatan-kegiatan perusahaan sesuai dengan b. Presentation of company reports and activities peraturan perundang-undangan. of the company in accordance with laws and 5. Melaksanakan tugas khusus dari Direktur Utama regulations. termasuk sebagai Counterpart Auditor Eksternal 5. Carry out special duties of Director of the External dan monitoring tindak lanjut terhadap hasil audit Auditor included as Counterpart and monitoring eksternal dengan unit kerja terkait. follow-up to the results of the external audit with relevant work units.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 316

6. Melaporkan kepada Direktur Utama PT Kimia 6. Reporting to the Director of PT Kimia Farma Farma (Persero) Tbk atas pelaksanaan tugas audit (Persero) Tbk for the implementation of the audit melalui Laporan Hasil Audit. task through the Audit Report.

Wewenang Satuan Pengawas Intern The authority of the Internal Control Unit 1. Menyusun, mengubah dan melaksanakan 1. Develop, modify and execute internal audit policies kebijakan audit internal termasuk menentukan include determining the procedures and scope of prosedur dan lingkup pelaksanaan pekerjaan audit. the implementation of audit work. 2. Memiliki akses tidak terbatas terhadap semua data, 2. Has unrestricted access to all data, documents, dokumen, fungsi, kegiatan, sumber daya manusia functions, activities, human resources and the serta sumber daya perusahaan lain terkait dengan resources of other companies associated with the pelaksanaan audit. audit. 3. Melakukan komunikasi secara langsung dengan 3. To communicate directly with the Board of Direksi termasuk Direksi Anak Perusahaan dan Directors including the Directors of the Subsidiary Dewan Komisaris. and the BOC. 4. Melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap 4. To verify and test the reliability of the information informasi yang diperolehnya dalam kaitan dengan obtained in connection with the assessment of penilaian efektifitas sistem pengendalian intern the effectiveness of internal control systems and dan standar prosedur operasi yang diaudit. standard operating procedures were audited.

Piagam Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Charter Perusahaan telah mempunyai Piagam Satuan The company has had Internal Audit Charter Pengawasan Intern yang ditetapkan Dewan Komisaris established by the Board of Commissioners along with bersama dengan Direksi pada Januari 2013. Piagam the Board of Directors in January 2013. The charter dimaksud mengatur berbagai hal yang terkait dengan was set up various matters relating to Internal Audit, Internal Audit, diantaranya: Visi dan Misi, Fungsi, including: Vision and Mission, Functions, Duties and Tugas dan Tanggung Jawab, Wewenang, Ruang Responsibilities, Powers, Scope, Standard Audit , Lingkup, Standar Audit, Persyaratan Ruang Lingkup Terms of Audit Scope, Implementation and Reporting Kerja Audit, Persyaratan Pelaksanan dan Pelaporan Requirements Audit Requirements SPI Management Audit, Persyaratan Pengelolaan Divisi SPI, Kode Etik, Division, Code of Ethics, Standards of Conduct Internal Standar Perilaku Auditor Internal. Internal Audit Charter Auditor. Internal Audit Charter review periodically the direview secara periodik agar pelaksanaan Internal implementation of the Internal Audit in order to always Audit senantiasa berada pada tingkat yang optimal. be at an optimal level.

Ruang Lingkup Scope Ruang lingkup internal audit, sebagaimana dituangkan The scope of internal audit, as outlined in the Internal dalam Piagam Satuan Pengawasan Intern, mencakup : Audit Charter, includes: 1. Audit, evaluasi dan konsultasi terhadap semua 1. Audit, evaluation and consultation to all areas area dan kegiatan operasional/bisnis perusahaan and operations / business of the company and beserta Anak Perusahaan dalam rangka menilai its subsidiaries in order to assess the capability, kemampuan, efektifitas, ketaatazasan dan kualitas effectiveness, observance of the principles and the atas pelaksanaan tugas yang meliputi antara quality of the implementation of tasks that include: lain pengelolaan aset, kecukupan pengendalian asset management, the adequacy of internal internal, implementasi pengelolaan risiko dan controls, risk management implementation and pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. implementation of good corporate governance. 2. Audit terhadap unit lainnya atas perintah Direktur 2. The audit of the other units on the orders of Director Utama (misal : Dana Pensiun). (eg, pension funds).

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 317

Independensi & Pejabat Satuan The Independence and Internal Audit Pengawasan Intern Official Satuan Pengawasan Intern independen terhadap unit Internal Audit independently of operational units. Head kerja operasional. Kepala Satuan Pengawasan Intern of Internal Audit is directly responsible to the President bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama Director and can communicate directly with the Board dan dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan of Commissioners and the Audit Committee - BOC. Komisaris dan Komite Dewan Komisaris. Pertemuan Periodic meetings with the Internal Audit Unit Director periodik Unit Internal Audit dengan Direktur Utama of executed every 1 (one) time per month and with the terlaksana setiap 1 (satu) kali per bulan dan dengan Board of Commissioners and the Audit Committee Dewan Komisaris dan atau Komite Dewan Komisaris of the Board of Commissioners or done regularly. secara berkala. Pengangkatan, penggantian, atau Appointment, replacement, or dismissal of the Head of pemberhentian Kepala Satuan Pengawasan Intern Internal Audit carried out by the Director of dilakukan oleh Direktur Utama.

Saat ini, Kepala Satuan Pengawasan Intern At present, the Head of Internal Audit chaired by R. dijabat oleh R. Hikmah Ikhwani sejak 1 Mei 2015 Wisdom Ikhwani since May 1, 2015 as the Board of sebagaimana Surat Keputusan Direksi nomor 6321/ Directors Decree No. 6321 / DIR / 04/2015 regarding DIR/04/2015 perihal Mutasi dan Promosi Pegawai Transfer and Promotion Officer on May 1, 2015. He is a tanggal 1 Mei 2015. Dia adalah lulusan S-1 Jurusan graduate of S-1 Accounting Department of the National Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Development University (UPN), Surabaya (1991). Surabaya (1991). Bergabung dengan Perusahaan Joined the Company since 1991 as an accounting pada sejak 1991 sebagai staf akuntansi perdagangan staff in the Unit of Work Pharmacy trade and PBF. di Unit Kerja Apotek & PBF.

Beberapa jabatan yang pernah diemban antara Some positions were never carried among others as lain sebagai Kasubag Akuntansi Apotek (1995- Head of Accounting Pharmacy (1995-1007), Kasubab 1007), Kasubab Akuntansi Perdagangan/Depot Accounting Trade / Central Depot (1997-1999), Head Sentral (1997-1999), Kasubag Administrasi Kantor of Office Administration (1999-2000), the Company’s Pusat (1999-2000), Kortek Akuntansi Konsolidasi Consolidated Accounting cortex (2000-2003), Asman Perusahaan (2000-2003), Asman Akuntansi Kantor accounting Headquarters (2003-2009), most recently Pusat (2003-2009), terakhir sebagai Manager as Manager of Corporate accounting from 2009 to Akuntasi Korporat dari 2009 sampai 2015 ditunjuk 2015 was appointed GM of the Internal Audit Unit. sebagai GM satuan Pengawasan Intern.

Audit Eksternal External audit

Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) The appointment of Public Accounting Firm (KAP) Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) dilakukan The appointment of Public Accounting Firm (KAP) is berdasarkan Keputusan RUPS Perseroan tanggal based on decisions of Shareholders of the Company 6 April 2016 yang menunjuk Kantor Akuntan Publik dated April 6, 2016 appoint Public Accountant Hadori Hadori Sugiarto Adi & Rekan (member of HLB Sugiarto Adi & Partners (member of HLB International) International) untuk melaksanakan Audit Tahun to carry out the audit for financial year 2016 includes

Laporan Tahunan 2016 Annual Report tata kelola perusahaan 318

Buku 2016 yang mencakup audit Laporan Keuangan auditing the Consolidated Financial Statements for Konsolidasian untuk tahun buku 2016 dan Laporan the financial year 2016 and Reports Use of Funds Penggunaan Dana Program Kemitraan dan Bina Partnership Program and Community Development Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2016. RUPS (CSR) for financial year 2016. the AGM delegate the melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris authority to the Board to determine the amount of untuk penetapan besaran imbalan jasa audit dan audit fee and other reasonable requirements for the persyaratan penujukan lainnya yang wajar bagi Kantor appointment of public accounting firm, as well as to Akuntan Publik, serta untuk menunjuk Kantor Akuntan appoint Public Accountant Substitute, when due to any Publik Penganti, bilamana karena sebab apapun juga cause KAP Hadori Sugiarto Adi & Partners (member KAP Hadori Sugiarto Adi & Rekan (member of HLB of HLB International) is unable to perform his duties International) tidak dapat melaksanakan tugasnya to audit under the provisions of the Financial Services melakukan audit berdasarkan ketentuan Otoritas Authority. Jasa Keuangan.

Penunjukan Kantor Akuntan Publik dilakukan sesuai The appointment of Public Accounting Firm conducted dengan ketentuan yang berlaku, antara lain: in accordance with applicable regulations, among • Tidak memberikan jasa lain kepada Perusahaan others: pada tahun tersebut sehingga terhindar dari • Do not provide other services to the Company kemungkinan benturan kepentingan; during the year so as to avoid any conflict of • Kantor Akuntan Publik hanya memberikan jasa interest; audit paling lama untuk periode audit 5 (lima) • Public Accounting Firm only provide audit services tahun buku berturut-turut. longest for the audit period of 5 (five) consecutive fiscal year.

Fee audit untuk jasa auditor eksternal Audit fee for the services of an external auditor Fee untuk jasa audit untuk tahun buku yang berakhir Fees for audit services for the fiscal year ended 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp.645.000.000,- December 31, 2016 amounted to Rp645.000.000, - (not (belum termasuk PPn 10% dan reimbursement Out of including 10% VAT and reimbursement Out of Pocket Pocket Expenses sepertujuan Perseroan maksimum Expenses The Company sepertujuan a maximum of 30% dari imbal jasa). 30% of compensation).

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good Corporate Governance 319

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 320 Tanggung Jawab sosial perusahaan

Corporate Social Responsibility

PT Kimia Farma (Persero) Tbk 321

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 322

Tercapainya sasaran dan target Perusahaan The achievement of goals and targets throughout sepanjang tahun 2016 tidak terlepas dari peran dan 2016 Company of the role and support of stakeholders dukungan stakeholders Kimia Farma. Kimia Farma Kimia Farma. Kimia Farma is committed to the berkomitmen untuk melakukan kinerja perusahaan company’s performance on an ongoing basis not only secara berkelanjutan tidak hanya sebatas menggapai limited reach advantage and market share but also the keuntungan serta penguasaan pasar namun juga achievement of a benefit that is intangible (unfulfilled) tercapainya sebuah keuntungan yang bersifat that Kimia Farma also involved in efforts to support the intangible (tak terwujud) sehingga Kimia Farma Government to implement harmonious development juga turut dalam upaya mendukung Pemerintah is good for the environment, human Kimia Farma, melaksanakan pembangunan yang harmonis baik community and loyal customers Kimia Farma. bagi lingkungan, insan Kimia Farma, masyarakat dan pelanggan setia Kimia Farma.

Kimia Farma secara aktif telah melaksanakan Kimia Farma has been active in carrying out the upaya kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan activities of corporate social responsibility (corporate (corporate social responsibilty) melalui program- social responsibility) through programs that program yang telah berjalan sepanjang tahun have been running throughout the year 2016. The 2016. Adapun pelaksanaan tanggung jawab implementation of the corporate social responsibility sosial perusahaan tersebut dilandasi pada 2 azas, is based on two principles, namely to maintain / yaitu menjaga/melestarikan lingkungan (Planet) preserve the environment (Planet) and compliance the dan pemenuhan kebutuhan serta kesejahteraan needs and welfare of the people (people). While the masyarakat (People). Sedangkan pelaksanaan implementation of social responsibility is based on tanggung jawab social dilandasi pada beberapa several conditions, namely: ketentuan, yaitu: 1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang 1. Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Perseroan Terbatas. Liability Company. 2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Pasal 88 2. Act No. 19 of 2003 Section 88 of the State Owned tentang Badan Usaha Milik Negara. Enterprises. 3. Peraturan Pemerintan Nomor 47 Tahun 2012 3. Government or the Regulation No. 47 Year 2012 on tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Social and Environmental Responsibility Company Perseroan Terbatas. Limited. 4. Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-07/ 4. Regulation of the Minister of State Enterprises MBU/05/2015 tentang Program Kemitraan Badan No.Per-07 / MBU / 05/2015 concerning the Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Partnership Program State Owned Enterprises Progam Bina Lingkungan. with Small Business and Community Development Program. 5. Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-09/ 5. Regulation of the Minister of State Enterprises MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang No.Per-09 / MBU / 07/2015 dated July 3, Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan 2015 concerning the Partnership Program and Badan Usaha Milik Negara. Community Development Program State Owned Enterprises. Adanya pelaksanaan tanggung jawab social Their implementation of corporate social responsibility perusahaan berdampak pada jangka pendek maupun impact on the short term and long term for the jangka panjang bagi perusahaan. Kimia Farma company. Kimia Farma believes that the efforts of meyakini bahwa upaya tanggung jawab sosial corporate social responsibility through partnership perusahaan melalui program kemitraan dan program programs and environmental development program to bina lingkungan dapat meningkatkan sense of increase the sense of belongings (sense of belonging) belongings (rasa memiliki) bagi seluruh stakeholders to all stakeholders Kimia Farma so the existence Kimia Farma sehingga eksistensi perusahaan of the company long-term impact by increasing the berdampak jangka panjang melalui meningkatnya level of trust of stakeholders, creating harmony and

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Social Responsibility 323

tingkat kepercayaan stakeholders, terciptanya improve the image and reputation of the company keharmonisan serta meningkatkan citra dan reputasi which implies the creation of value-added push to perusahaan yang berimplikasi pada penciptaan nilai the smooth operations of the Company stability and tambah yang mendorong pada kelancaran kestabilan growth in a sustainable manner. dan pertumbuhan usaha Perusahaan secara berkelanjutan.

Secara keseluruhan, kegiatan CSR Kimia Farma yang Overall, Kimia Farma CSR activities conducted during dilaksanakan sepanjang tahun 2016, mencakup: 2016 include: social and community development program pengembangan sosial dan kemasyarakatan programs, and program management and dan program pengelolaan dan pelestarian lingkungan environmental protection. hidup.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL PERUSAHAAN TERHADAP RESPONSIBILITY THE LINGKUNGAN HIDUP ENVIRONMENT

Kimia Farma berkomitmen untuk menjalankan Kimia Farma is committed to carry out corporate tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap social responsibility towards the environment in order lingkungan hidup dalam rangka mengurangi dampak to reduce the environmental impact of the Company’s lingkungan dari kegiatan Perusahaan maupun activities and human activity in general. Kimia Farma’s kegiatan manusia pada umumnya. Komitmen Kimia commitment to keeping and maintaining the same Farma untuk tetap menjaga dan mempertahankan time preserving the environment has been established sekaligus pelestarian lingkungan telah ditetapkan in the Decree of Directors No. KEP.22 / DIROSC / KP / dalam Surat Keputusan Direksi Nomor KEP.22/ III / 2014 concerning Management of Waste Materials DIROSC/KP/III/2014 Tentang Pengelolaan Barang Containers / Time Production and Other Production Bekas Wadah/Sisa Produksi dan Alat Bantu Produksi Tools. Secondhand goods container management Lainnya. Tujuan pengelolaan barang bekas wadah/ objectives / the rest of the production and other sisa produksi dan alat bantu produksi lainnya di production tools is to prevent pollution, especially of adalah untuk mencegah pencemaran terutama dari materials which may cause sensitization strong bahan yang dapat menyebabkan sensitisasi kuat

Penggunaan Energi Dalam Pengelolaan Energy Use in the Management of Pabrik-Pabrik Kimia Farma Factories Kimia Farma Kimia Farma dalam menjalankan operasional Kimia Farma in running the operational management of pengelolaan pabrik-pabriknya telah melaksanakan the factories have implemented the concept of Energy konsep Hemat Energi melalui konsep energy Saving through the concept of renewable energy. terbarukan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 324

Penggunaan lampu penerangan pada pabrik-pabrik The use of lighting in factories Kimia Farma is a Kimia Farma merupakan suatu prasyarat dalam precondition for the daily operations of the factory. In operasional harian Pabrik. Dalam upaya wujud an effort manifestation of concern for environmentally kepedulian terhadap energi ramah lingkungan melalui friendly energy through energy saving measures, Kimia upaya penghematan energi, Kimia Farma telah Farma has used lighting technology Light-Emitting menggunakan lampu penerangan dengan teknologi Diode (LED) which is an environmentally friendly Light-Emitting Diode (LED) yang merupakan teknologi technology with very little power consumption. ramah lingkungan dengan konsumsi listrik yang sangat sedikit.

Sistem Pengelolaan Limbah Waste Management Systems Pengolahan Limbah merupakan ekses dari kegiatan Waste is the excess of the operational activities of the operasional yang menjadi tanggung jawab utama primary responsibility of the Company. Kimia Farma Perusahaan. Kimia Farma sangat memperhatikan very attentive to the impact of waste produced by dampak limbah yang dihasilkan oleh pabrik factories manufacture of drugs around the factory pembuatan obat di sekitar pabrik berada sehingga were making as a form of social responsibility a menjadikan sebagai bentuk tanggung jawab sosial priority. Kimia Farma has made efforts to develop the yang prioritas. Kimia Farma telah melakukan upaya concept of active waste treatment, among others: untuk mengembangkan konsep pengolahan limbah secara aktif, yang antara lain: 1. Pengolahan Limbah di Pabrik-Pabrik Kimia Farma. 1. Waste Treatment at Factories Kimia Farma. Pengolahan Limbah Pabrik Kimia Farma berbasis Wastewater Treatment Plant Efficiency based Efisiensi dan Penggunaan kembali atau Recycle, Kimia Farma and Reuse or Recycle, Waste Pemanfaatan Wadah bekas sebagai bahan Containers former as a packaging material B3, kemasan Limbah B3, Pengolahan Sampah Organic Waste into Organic Fertilizer, Waste paper Organik menjadi pupuk Organik, Kertas bekas Recycle Paper Mills to return and others - others. Recycle ke Pabrik Kertas kembali dan lain – lain. 2. Pengelolaan Limbah/Sampah Air (Cair). 2. Waste / Waste Water (Liquid). Pengolahan limbah Cair memenuhi baku mutu Liquid waste treatment meet quality standards or limbah Cair atau bahkan dapat diolah kembali even liquid waste can be recycled into raw water menjadi air baku sesuai mutu untuk dapat according to a reusable quality. digunakan kembali. 3. Pengelolaan Limbah/Sampah Padat 3. Waste Management / Solid Waste Pengelolaan limbah / Sampah Padat dengan Waste / Solid Waste in cooperation with 3rd kerjasama dengan pihak ke 3 untuk limbah padat parties for solid waste B3 appropriate permits and B3 sesuai ijin dan peraturan yang berlaku. regulations.

Untuk limbah padat Non B3 dilakukan pengolahan Non B3 for solid waste processing performed Sampah Organik menjadi Pupuk Organik, Organic Waste into Organic Fertilizer, utilization of Pemanfaatan barang bekas kembali untuk used goods back for other needs. kebutuhan lain.

Dalam rangka mewujudkan Pabrik Obat yang bersih Drug Factory in order to realize a clean and healthy, dan sehat, diperlukan suatu pengelolaan limbah we need a solid waste / garbage as well as B3 waste padat/sampah serta limbah B3 secara terpadu dan in an integrated and well integrated so as to avoid terintegrasi dengan baik sehingga tidak menimbulkan negative impacts such as odors, disease, dirty, and dampak negatif seperti bau, penyakit, kotor, dan other impacts. Commitment to the environment is

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Social Responsibility 325

dampak lainnya. Komitmen terhadap pelestarian strengthened by the vision and mission of PT. Kimia lingkungan tersebut diperkuat dengan Visi dan Farma (Persero) and PT Policy. Kimia Farma (Persero) Misi PT. Kimia Farma (Persero) dan Kebijakan PT. Jakarta Plant covering Health and Safety Policy, Kimia Farma (Persero) Plant Jakarta yang meliputi Environment, Smoking Ban Policy, Policy Prohibition of Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Abuse of Narcotics and Liquor. Lingkungan, Kebijakan Larangan Merokok, Kebijakan Larangan Penyalahgunaan Narkotika dan Minuman Keras. The following stages Waste Management Plant Berikut tahapan Pengelolaan Limbah Plant Jakarta: Jakarta: 1. Tahap 1 – Pemilahan terhadap limbah B3 atau 1. Stage 1 - Discrimination against non B3 waste or limbah non B3 waste B3 2. Limbah B3 diolah ke Pengolah Limbah B3 2. B3 waste is processed to B3 waste treatment rekanan atau pihak ke 3 sesuai ijin dan peraturan partner or 3rd party according to the permit and perundangan yang berlaku. applicable legislation. 3. Limbah Non B3 diolah intern. 3. Non B3 waste is processed internally. 4. Limbah Cair Non B3 diolah intern dengan system 4. Non B3 Waste water is processed internally by the Pengolahan Limbah Biologi Anaerob Aerob. system Anaerobic Aerobic Biological Wastewater Treatment. 5. Indikator Air Limbah dengan Ikan Mas. 5. Indicators Wastewater with Goldfish.

Skema Pengelolaan Limbah/Sampah Waste Management Scheme / Waste

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 326

Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca Reduction of Greenhouse Gas Emissions Kimia Farma terus mendukung upaya Pemerintah Kimia Farma continues to support the efforts of dalam program mitigasi Perubahan Iklim (Climate the Government in Climate Change mitigation Change) melalui pengurangan emisi Gas Rumah program (Climate Change) by reducing Greenhouse Kaca (GRK). Upaya dan inisiatif pengurangan Gas emissions (GHG). Effort and energy reduction energi yang dilaksanakan oleh Kimia Farma, yakni initiatives undertaken by Kimia Farma, the Energy Penghematan Energi Listrik dengan menggunakan Saving Electricity by using energy-efficient lighting is lampu penerangan hemat energi yaitu Light Light Emitting Diode (LED) and the policy of the use of Emitting Diode (LED) dan kebijakan penggunaan Air Conditioner (AC) in the entire office of Kimia Farma Air Conditioner (AC) di seluruh kantor Kimia Farma with a set temperature of 22° -23° C . Additionally dengan mengatur suhu 22°–23° C. Selain itu Kimia Kimia Farma aware of the importance of the use of Farma sadar akan pentingnya penggunaan sumber water resources through the Save water Campaign daya air melalui Program Promosi Hemat Air yang program installed in the faucet - tap water so that all dipasang di kran – kran air supaya semua ikut terlibat involved in saving water. dalam penghematan air.

Sertifikasi di Bidang Lingkungan Hidup Certification in the Field of Environment Pengelolaan Pabrik-Pabrik Kimia Farma telah Factories management Kimia Farma has obtained memperoleh sertifikasi lingkungan hidup dari environmental certification from the Ministry of Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Environment and Forestry with BLUE predicate for the dengan predikat BIRU atas penghargaan Program award Program Performance Rating In environmental Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam management, ie the period 2015-2016 PROPER Award Pengelolaan Lingkungan Hidup, yaitu Penghargaan PROPER periode 2015-2016

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Social Responsibility 327

TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL PERUSAHAAN TERHADAP RESPONSIBILITY OF LABOR, KETENAGAKERJAAN, HEALTH AND SAFETY KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Insan Kimia Farma merupakan stakeholder utama Insan Kimia Farma is a major stakeholder Kimia Kimia Farma dalam mencapai visi dan misi Farma in achieving the vision and mission statement. Perusahaan. Oleh karena itu, keselamatan dan Therefore, the safety and health of workers is a top kesehatan tenaga kerja adalah prioritas utama priority of the Company. Welfare for family members Perusahaan. Kesejahteraan bagi anggota keluarga Insan Kimia Farma is a supporting factor effective in Insan Kimia Farma merupakan factor pendukung supporting operational activities of daily employees. efektif dalam menunjang kegiatan operasional karyawan sehari-hari.

Kimia Farma sangat bertanggung jawab terhadap Kimia Farma very responsible for the health and safety kesehatan dan keselamatan kerja terhadap seluruh of all beings Kimia Farma. Various health and safety insan Kimia Farma. Berbagai program kesehatan programs have been born and implemented in order to dan keselamatan telah dilahirkan dan dilaksanakan improve and support the quality and professionalism dalam rangka meningkatkan dan mendukung kualitas of employees. Performance evaluation, and welfare dan profesionalisme karyawan. Evaluasi kinerja, programs carried out by Kimia Farma regular basis as in serta program kesejahteraan dilakukan oleh Kimia previous years. In-depth discussion about the program Farma secara rutin sebagaimana di tahun-tahun responsibilities, gender issues, as well as social policy sebelumnya. Pembahasan mendalam mengenai Kimia Farma in the aspect of employment, health and program tanggung jawab, isu gender, serta kebijakan safety at work can be seen in HR Reports section of sosial Kimia Farma dalam aspek ketenagakerjaan, this Annual Report. kesehatan dan keselamatan kerja dapat dilihat di Bagian Laporan SDM pada Laporan Tahunan Ini.

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Act No. 13 of 2003 on Labor, Law No. 2 of 2004 on Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun the Settlement of Industrial Disputes, Law No. 1 of 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan 1970 on Occupational Safety and Labor Agreement Industrial, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 (CLA) between management and union employees, tentang Keselamatan Kerja serta Perjanjian Kerja becoming a reference all policies employment to Bersama (PKB) antara manajemen dan serikat ensure compliance with applicable laws and minimize karyawan, menjadi acuan seluruh kebijakan the occurrence of violations of human rights in the ketenagakerjaan untuk memastikan kepatuhan employment relationship. terhadap perundang-undangan yang berlaku dan meminimalkan terjadinya pelanggaran terhadap hak asasi manusia dalam hubungan kerja.

Hubungan Industrial Industrial relations Terwujudnya hubungan yang berkeadilan dan The realization of equitable relations and warm komunikasi yang hangat antara Pemegang Saham communication between the shareholders represented yang diwakili oleh Manajemen dengan Pekerja (Insan by the Labor Management (Insan Kimia Farma) which Kimia Farma) yang merupakan aset terpenting bagi is an important asset for the company is becoming a Perusahaan merupakan menjadi suatu hubungan priority relationship in achieving the vision and mission prioritas dalam mencapai visi dan misi Perusaahaan. perusaahaan. Kimia Farma seeks to ensure the

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 328

Kimia Farma berupaya memastikan hubungan antara relationship between Insan Kimia Farma with interwoven Insan Kimia Farma dengan Manajemen terjalin saling Management creates a relationship of mutual respect menghormati dan tercipta hubungan keseimbangan and a balance of rights and obligations and managed hak dan kewajiban serta terkelola secara transparan, in a transparent, accountable and equitable that the akuntabel dan berkeadilan sehingga kepentingan Company can achieve common interests. Hence bersama Perusahaan dapat tercapai. Oleh karena the presence of Kimia Farma Trade Unions have an itu kehadiran Serikat Pekerja Kimia Farma memiliki important role as a bridge of communication effective peran penting sebagai jembatan komunikasi efektif and efficient in the management of the company dan efisien dalam pengelolaan perusahaan berbasis based on good corporate governance. Kimia Farma tata kelola perusahaan yang baik. Serikat Pekerja Trade Unions consisting of 1175 (98%) of the total Kimia Farma beranggotakan 1175 (98%) dari jumlah number of employees. Implementation of the balance karyawan. Implementasi hubungan keseimbangan of rights and obligations relationship manifested in hak dan kewajiban dimanifestasikan ke dalam the points of agreement and the rules as stipulated in butir-butir kesepakatan dan aturan sebagaimana the Collective Labor Agreement (CLA), which reviewed tercantum pada Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang and updated regularly as well as mutually agreed by ditinjau ulang dan diperbaharui secara berkala serta the Management and Unions Kimia Farma. disepakati bersama oleh Manajemen dan Serikat Pekerja Kimia Farma.

Peran Serikat Pekerja Kimia Farma bermakna Role of Trade Unions Kimia Farma has an important penting, dikarenakan Serikat Pekerja Kimia Farma meaning, because the Unions Kimia Farma assist membantu Manajemen dalam upaya sosialisasi dan Management in the introduction and internalisation internalisasi kebijakan dan program Perusahaan of policies and programs of the Company and assist serta membantu dalam hal fasilitasi dan mediasi in the facilitation and mediation of industrial relations permasalahan hubungan industrial yang timbul dalam problems that arise in the management of the pengelolaan perusahaan antara Insan Kimia Farma company between Kimia Farma with management dengan Manajemen. Serikat Pekerja Kimia Farma personnel. Unions Kimia Farma become a means menjadi sarana komunikasi dan solusi efektif dalam of communication and effective solutions in the penyelesaian permasalahan hubungan industrial di settlement of industrial relations problems in Kimia Kimia Farma. Farma.

Kesetaraan Gender dan Kesempatan Gender Equality and Employment In Kerja principle, Pada prinsipnya, Kimia Farma tidak melakukan Kimia Farma did gender discrimination in terms of diskriminasi gender dalam hal manajemen sumber human resource management. This is true of the daya manusia. Hal ini berlaku dari proses rekrutmen recruitment process and development until the end of dan pengembangan hingga berakhirnya masa the tenure of a person. However, the number of male jabatan seseorang. Meski demikian, jumlah karyawan employees in Kimia Farma slightly larger than the laki-laki di Kimia Farma sedikit lebih besar dari jumlah number of female employees. By 2016, the number karyawan perempuan. Pada tahun 2016, jumlah of employees Kimia Farma reached 8972 people, karyawan Kimia Farma mencapai 8.972 orang, yang consisting of 4,941 male employees and 4,031 female terdiri dari 4.941 orang karyawan laki-laki dan 4.031 employees. With this amount, the composition of orang karyawan perempuan. Dengan jumlah tersebut, female employees in 2016 only 81.5% of the total maka komposisi karyawan perempuan tahun 2016 employees. hanya 81.5% dari total karyawan.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Social Responsibility 329

Jumlah Karyawan Kimia Farma Tahun 2015 Berdasarkan Jenis Kelamin Number of Employees Kimia Farma 2015 by Sex

Jenis Kelamin / Gender Jumlah Karyawan / Total Employees

Laki-laki / Male 4.941

Perempuan / Female 4.031

Jumlah / Total 8.972

Rekrutmen dan Perputaran (Turnover) Recruitment and Turnover (Turnover) Karyawan Employees Kimia Farma menerapkan asas kesamaan kesempatan Kimia Farma applies the principle of equality of dalam proses rekrutmen. Oleh karenanya rekrutmen opportunity in the recruitment process. Therefore, the karyawan Kimia Farma pada dasarnya dilakukan secara recruitment of employees Kimia Farma were generally terbuka bagi siapapun. Untuk mendapatkan calon open to anyone. To get qualified candidates as well as karyawan yang berkualitas serta bertalenta terbaik the best talent to fill certain positions, Kimia Farma untuk mengisi posisi tertentu, Kimia Farma menerapkan apply some recruitment patterns, as follows: beberapa pola rekrutmen, sebagai berikut: a. Sumber kandidat berpengalaman a. Sources experienced candidates b. Rekrutmen eskternal dilakukan untuk kandidat b. External recruitment is done for particular khusus yang memiliki keahlian tertentu, melalui candidates who have specific expertise, through Talent Hunter, JobsDB atau Job Street dilakukan the Talent Hunter, Career or Job Street made for untuk posisi tertentu dan dilakukan jika kapasitas certain positions and carried out if the internal dan kapabilitas internal tidak tersedia. capacity and capability not available. c. Sumber kandidat fresh graduate c. Source candidates fresh graduates Rekrutmen dilakukan langsung pada lulusan Recruitment is done directly on a college graduate perguruan tinggi (on campus) atau job fair dan (on campus) or job fairs and development dilakukan pengembangan melalui Management conducted through the Management Trainee (MT) Trainee (MT) untuk entry level position. for an entry level position.

Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Competency Development Kimia Farma merealisasikan program pengembangan Kimia Farma realize the competency development kompetensi dengan kesempatan yang terbuka bagi program with opportunities open to all employees who seluruh karyawan yang dikelola melalui Unit Pendidikan are managed through the Education and Training Unit. dan Pelatihan. Penguatan kompetensi SDM dilakukan Strengthening human resource competencies to do dengan 2 pola kegiatan pengembangan SDM, yaitu : with two patterns HR development activities, namely: 1. Talent Management System (TMS) 1. Talent Management System (TMS) • Penambahan kompetensi pegawai melalui • The addition of the competence of employees penugasan, mutasi, training dan kepanitiaan through the assignment, transfer, training and committees • Asesmen kompetensi dilakukan dengan • Competency assessment done by updating memperbaharui penilaian kompetensi dan the assessment of competence and job persyaratan jabatan requirements • Evaluasi terhadap kinerja masing-masing divisi • The evaluation of the performance of each sampai dengan ke individu untuk mengukur division up to the individuals to measure kompetensi individu individual competence • Identifikasi pegawai yang potensian dari penilaian • Identification of the potensian employee kinerja, Track Record dan Asesmen. performance appraisal, Track Record and Assessment.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 330

2. Pengembangan SDM 2. human Resource development Kimia Farma melalui Unit Pengembangan SDM Kimia Farma through Human Resources memiliki program kerja untuk peningkatan Sistem Development Unit has a work program for the Manajemen SDM menggunakan : improvement of HR Management System uses: • E-Learning • E-Learning • Competency Based Development Program • Competency Based Development Program • Internal Promotion • internal Promotion • Short Term Placement • Short Term Placement • Exchange Program • Exchange Program • Special Project Assignment • Special Project Assignment

Kedua pola program program pengembangan Both patterns of program development program has ini menjadi salah satu tugas/program Divisi become one of the tasks / Division of Human Capital Human Capital dalam rangka mendorong dan program in order to encourage and optimize the mengoptimalkan potensi kemampuan sumber potential of human resource capacity Kimia Farma. On daya manusia Kimia Farma. Di lain hal, dalam the other hand, in order to prepare the resources ready rangka mempersiapkan sumber daya yang siap to follow the dynamics of globalization and the times dalam mengikuti dinamika arus globalisasi dan are moving very fast, the demands of the development perkembangan zaman yang bergerak sangat cepat, and strengthening of human resource competencies maka tuntutan pengembangan dan penguatan become a principal target of the company. kompetensi sumber daya manusia menjadi suatu target pokok perusahaan.

Adapun maksud dan tujuan pengembangan The intent and purpose of employee competence kompetensi karyawan adalah: development are: 1. Membentuk karyawan menjadi manusia yang 1. Forming a human being professional employee profesional dan berkepribadian sesuai nilai-nilai and personality in accordance with the company’s perusahaan dengan wawasan/cara pandang yang values insight / broad perspective in carrying out luas dalam melaksanakan tugas pekerjaannya job duties to support the Company’s vision and untuk mendukung pencapaian visi dan misi mission; Perusahaan; 2. Mengembangkan kompetensi, inovasi, kreativitas, 2. Develop competence, innovation, creativity, kerjasama dan disiplin karyawan sehingga cooperation and discipline the employees so that mampu mendayagunakan potensi diri secara they can optimally utilize their potential for the optimal untuk kepentingan Perusahaan; benefit of the Company; 3. Menumbuhkan dan mengembangkan suasana, 3. Cultivate and develop the atmosphere, methods metode kerja serta koordinasi antar unit secara of work and coordination between the units are lebih baik. better.

Kimia Farma merealisasikan program pengembangan Kimia Farma realize employee competence kompetensi karyawan berdasarkan Model Kompetensi development program based Competency Model (Competency Model) dan kesempatannya terbuka (Competency Model) and opportunities open to bagi setiap karyawan. Setiap karyawan berhak every employee. Every employee is entitled to apply mengajukan diri menjadi peserta pelatihan dengan ourselves to be a trainee by filing certain administrative mengajukan persyaratan administrasi tertentu, requirements, and get the approval of his superiors. dan mendapatkan persetujuan dari atasannya. Filing of training and development that is going to be Pengajuan jenis pelatihan dan pengembangan yang followed should be in harmony with the needs of the hendak diikuti harus selaras dengan kebutuhan task, competence development plans and business tugas, rencana pengembangan kompetensi dan development. pengembangan usaha.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Social Responsibility 331

Peningkatan Kesejahteraan Karyawan Improved Employee Benefits Keberhasilan dan kemajuan Kimia Farma merupakan The success and progress of Kimia Farma is the hasil kerja bersama antara harapan Pemegang Saham, result of joint work between the expectations of bentuk penasihat dan penyeimbang performance dari shareholders, form a counterweight advisor and Dewan Komisaris dan Pengelola Perusahaan yang performance of the Board and business management diwakili oleh Manajemen dengan dukungan utama company, represented by the main support by Insan oleh Insan Kimia Farma. Kimia Farma.

Oleh karena itu Kimia Farma senantiasa meningkatkan Therefore Kimia Farma continuously improve upaya kesejahteraan karyawan seiring berkembang employee welfare efforts in line with the developing perusahaan. Remunerasi merupakan bagian tak company. Remuneration is an integral part in the effort terpisahkan dalam upaya berjalannya perusahaan yang goes companies continue to produce impressive terus menghasilkan profit yang gemilang dari tahun ke profit from year to year. Kimia Farma remuneration tahun. Remunerasi kepada Insan Kimia Farma terdiri to personnel consisting of Salary, various forms dari Gaji Pokok, berbagai macam bentuk Tunjangan: of allowance: Achievement, Occupation, Housing Prestasi, Jabatan, Perumahan dan Cuti, Penyediaan and Leaves, provision of food, overtime (Overtime), Makanan, lembur (Overtime), PPh 21 Pegawai, Pakaian Employees 21 Income Tax, Apparel Agency, related Dinas, Tunjangan terkait dengan Sosial Security. to Social Security benefits. The remuneration refers Penetapan remunerasi merujuk pada penilaian kinerja to the individual performance assessment charged individu yang dibebankan pada setiap insan kimia to every human pharma chemicals and free from farma serta terbebas dari unsur diskriminasi. discrimination element.

Kebijakan remunerasi Kimia Farma telah tahun 2016 Kimia Farma’s remuneration policy has been in 2016 merupakan kebijakan yang telah ditetapkan pada is a policy that has been established in 2013. The tahun 2013. Kebijakan remunerasi tersebut melakukan remuneration policy of the employees’ basic salary penyesuaian gaji pokok karyawan yang dilakukan adjustments made by the general improvement model dengan model peningkatan umum (general increase) (general Increase) then linked to inflation and increase kemudian dikaitkan dengan inflasi & peningkatan achievement (merit increase is) the employee’s prestasi (merit increase) kinerja karyawan. performance.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Kimia Farma berkomitmen untuk melakukan Kimia Farma is committed to the management of pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) occupational health and safety (K3) are focused to yang difokuskan untuk mencapai tingkat kecelakaan achieve a level of zero accidents or zero accident. The nihil atau zero accident. Komitmen tersebut commitment is embodied in the Company’s policies diwujudkan dalam kebijakan Perusahaan terkait K3 related K3 stipulated in the Decree of Directors KEP.06 yang diatur dalam Keputusan Direksi KEP.06/DIR/PAN- / DIR / PAN-HK / XII / 2016. Management conducted HK/XII/2016. Pengelolaan K3 yang dilakukan Kimia K3 Kimia Farma is based on employment regulations Farma didasarkan pada peraturan ketenagakerjaan and rules of the local Labor Office K3 and evaluated dan aturan K3 Dinas Tenaga Kerja setempat serta and assessed every year. dievaluasi dan dinilai setiap tahun.

Pengelolaan K3 yang dilakukan Kimia Farma Management conducted K3 Kimia Farma is based didasarkan pada peraturan ketenagakerjaan dan on employment regulations and rules of the local aturan K3 Dinas Tenaga Kerja setempat serta Labor Office K3 and evaluated and assessed every dievaluasi dan dinilai setiap tahun. Perusahaan juga year. The company also has been certified SMK3 / K3 telah mendapat sertifikat SMK3 / Sistem Manajemen Management System of the Ministry of Manpower and K3 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Transmigration in 2016. tahun 2016.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 332

Kimia Farma menyediakan fasilitas layanan Kimia Farma providing managed health care facilities kesehatan yang dikelola secara swakelola oleh is self-managed by the unit in charge of the General unit yang membidangi yaitu Unit Umum sub. Assembly that sub. Health management of each Pengelolaan Kesehatan masing-masing unit dan unit and the entity under Kimia Farma (Persero) Tbk, entitas dibawah Kimia Farma (Persero) Tbk yang which is expected to have an impact on productivity diharapkan berdampak pada perbaikan produktivitas improvements Kimia Farma. Medical facilities for Kimia Farma. Fasilitas kesehatan bagi karyawan employees Kimia Farma specified in the employment Kimia Farma tercantum dalam surat perjanjian kerja agreement (contract work) between the Company and (kontrak kerja) antara Perusahaan dengan karyawan the employees concerned. The magnitude of health bersangkutan. Besarnya fasilitas kesehatan yang facilities received by the employee depending on the diterima oleh karyawan tergantung pada jabatan positions in accordance with applicable regulations. sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sepanjang Throughout 2016, the number of employees who tahun 2016, jumlah karyawan yang menjadi peserta participated in the health services Kimia Farma layanan kesehatan Kimia Farma mencapai 1175 reached 1175 people enrolled in the 8 (eight) first- orang yang terdaftar di 8 (delapan) Fasilitas level health facilities under the Holding. The amount is Kesehatan tingkat pertama berada dibawah Holding. increased by 99.50% from 2015, which reached 1181 Jumlah tersebut meningkat 99.50% dari tahun 2015 people. yang mencapai 1181 orang.

Fasilitas kesehatan karyawan terbagi atas dua Employee health facility is divided into two facilities, fasilitas, yaitu untuk level manager ke atas namely to the manager level upwards using InHealth menggunakan inhealth dan swakelola. Penggolongan and self-management. Classification of employee penerima jenis fasilitas kesehatan karyawan diatur health facility type receiver is set based on the level of berdasarkan tingkat jabatan, yaitu: office, namely: • Tingkat Manager menggunakan asuransi Inhealth • Level Manager using Inhealth insurance • Tingkat dibawah Manager menggunakan BPJS • Levels below the Manager using BPJS and self- dan swakelola managed

Bahwa seluruh karyawan memiliki hak swakelola That all employees have the same right of self- yang sama, yaitu swakelola dengan plafon 17 juta management, that is self-managed by the ceiling of 17 untuk rawat jalan, 5 juta per orang per keluarga dan million outpatient, 5 million per person per family and penggantian kacamata sesuai level yang diatur dalam the replacement of glasses appropriate levels set out PKB Perusahaan in the Company PKB

Sedangkan untuk meminimalisir risiko dan mencegah Meanwhile, to minimize the risk and prevent incidents terjadinya insiden kecelakaan kerja, Kimia Farma of occupational accidents, Kimia Farma seeking mengupayakan lingkungan kerja yang nyaman dan a comfortable working environment and safe for aman bagi karyawan dengan memastikan seluruh employees to ensure that all operating units have unit operasi memiliki sarana dan prasarana terkait the facilities and associated infrastructure security aspek keamanan dan keselamatan kerja. Kimia and safety aspects. Kimia Farma also continue to Farma juga terus melakukan sosialisasi dan tindakan disseminate and decisive action in order to cultivate tegas dalam rangka membudayakan sikap patuh the submissive attitude of employees towards karyawan terhadap peraturan perundangan tentang legislation on workplace safety. keselamatan kerja.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Social Responsibility 333

TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL PERUSAHAAN TERHADAP RESPONSIBILITY TO THE MASYARAKAT COMMUNITY

Kimia Farma menyadari keberlangsungan bisnis Kimia Farma realize the Company’s business Perusahaan tidak lepas dari partisipasi masyarakat sustainability can not be separated from society as a sebagai Pemangku Kepentingan (stakeholder). Stakeholder participation (stakeholder). Community Partisipasi dan dukungan masyarakat terhadap participation and support towards the achievement of pencapaian kinerja Perusahaan tidak hanya menuntut the Company’s performance requires not only Kimia Kimia Farma untuk memberikan imbal balik manfaat Farma to provide reciprocal benefits to society as kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab a form of social responsibility, but also as a form of sosial kemasyarakatan namun juga sebagai bentuk manifestation of the value of the Company’s values nilai pengejawantahan nilai-nilai Perusahaan serta and creating value for the Company’s reputation in the menciptakan nilai reputasi Perusahaan di masyarakat community as an important value and sustainable. sebagai nilai penting dan berkelanjutan.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara, implementasi As a State-Owned Enterprises, implementation of tanggung jawab sosial perusahaan diwujudkan corporate social responsibility is manifested through melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan the Partnership Program and Community Development (PKBL). Program ini menciptakan sinergi yang (CSR). The program creates a positive synergy in positif dalam mendukung kelancaran operasional supporting the smooth operation of the Company. Perusahaan.

Pelaksanaan PKBL Kimia Farma dilandaskan pada Kimia Farma CSR implementation based on the Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Regulation of the Minister of State Owned Enterprises : PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan No. PER-09 / MBU / 07/2015 concerning the dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Partnership Program and Community Development Negara. Program State Owned Enterprises.

Program PKBL memiliki maksud untuk membantu Program Partnership has the intention to help follow tindak lanjut tugas Pemerintah dalam rangka up the task of the government in order to encourage mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi activity and growth of the people’s economy and kerakyatan serta terciptanya kepedulian sosial di the creation of social awareness in the Company by lingkungan Perusahaan dengan berpartisipasi aktif participating actively to provide guidance to Small untuk memberikan pembinaan kepada Usaha Kecil Enterprises in the form of capital assistance, promotion berupa bantuan modal usaha, promosi produk dan and training / education through partnership and pelatihan/pendidikan melalui program kemitraan dan empowerment community social and environmental pemberdayaan social masyarakat dan program bina development program. lingkungan.

Sasaran yang ingin dicapai dari Program PKBL ini Targets to be achieved from this Partnership Program adalah tercapaian pengelolaan, penyaluran, dan is tercapaian management, distribution, and use of penggunaan dana Program Kemitraan dan Program funds of the Partnership and Community Development Bina Lingkungan oleh BUMN secara tepat jumlah, Program by the state the exact amount, timely, and tepat waktu, dan tepat sasaran. well targeted.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 334

Pelaksanaan program PKBL Kimia Farma mengacu Kimia Farma CSR program implementation refers to: pada: 1. Surat Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara 1. Letter of Regulation for State Owned Enterprises Nomor : PER-09/MBU/07/2015 tentang Program No. PER-09 / MBU / 07/2015 concerning the Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Partnership Program and Community Development Usaha Milik Negara Program State Owned Enterprises 2. Surat Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: 2. Decree of the Minister of State Enterprises No. KEP.100/ MBU/2002 tentang Penilaian Tingkat KEP.100 / MBU / 2002 on Evaluation of Health Kesehatan Badan Usaha Milik Negara. State-Owned Enterprises. 3. Surat Edaran Menteri Negara BUMN Nomor : SE- 3. Minister of State Enterprises Circular No. SE-02 02/ MBU/Wk/2012 Tanggal 23 Februari 2012 / MBU / Wk / 2012 Date February 23, 2012 On Tentang Penetapan Pedoman Akuntansi Program Establishment of Accounting Guideline Partnership Kemitraan dan Bina Lingkungan. and Community Development Program. 4. Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : PER- 4. SOE Minister Decree No. PER-09 / MBU / 07/2015 09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 Tentang dated July 3, 2015 on the Amendment Regulation Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara BUMN of the Minister of State Enterprises No. PER-07 Nomor: PER-07/MBU/05/2015 tentang Program / MBU / 05/2015 concerning the Partnership Kemitraan dan Bina Lingkungan. Program and Community Development. 5. Pedoman Pelaksanaan Program Kemitraan 5. Guidelines for the Partnership Program and dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Kimia Farma Community Development (CSR) PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Nomor : 14A/DIR/I/2015 tanggal (Persero) Tbk, No. 14A / DIR / I / 2015 dated 14 Januari 2015. January 14, 2015.

Struktur Organisasi PKBL Kimia Farma Kimia Farma CSR Organizational Structure Kimia Farma memiliki unit khusus yang menangani Kimia Farma has a special unit that handles Pengelolaan dana Kemitraan dan Bina Lingkungan management of the funds of the Partnership and (PKBL) dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab Community Development (CSR) in the implementation sosial Perusahaan yaitu unit PKBL, saat ini unit PKBL of corporate social responsibility that is the unit dipimpin langsung oleh seorang Asisten Manager PKBL, the unit’s current CSR chaired by an Assistant yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Manager who is directly responsible to the Director of Umum & Human Capital dengan didukung oleh Public & Human Capital, supported by supervisor Adm Supervisor Adm/Keuangan dan Supervisor Akuntansi. / Finance and Accounting supervisor. Partnership Unit Unit PKBL ini efektif berjalan per 1 November 2014. is effectively run by 1 November 2014.

Struktur Organisasi PKBL Kimia Farma Kimia Farma CSR Organizational Structure Realization

Direktur Umum & HC

Asman PKBL

Supervisor Adm/Keuangan Supervisor Akutansi

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Social Responsibility 335

Realisasi Dana Program PKBL Fund Partnership Program Kimia Farma telah melaksanakan tanggung jawab Kimia Farma has been carrying out its social sosialnya sebagai BUMN dengan menyalurkan responsibility as a state by channeling funds to dana untuk mendukung para pelaku usaha kecil support small and medium businesses (SMEs) in the menengah (UMK) di wilayah operasionalnya melalui operational area through the Partnership Program, as Program Kemitraan, serta memberikan bantuan bagi well as provide assistance to the community, among masyarakat antara lain di bidang pendidikan, sosial others in the fields of education, social, cultural, budaya, kesehatan, dan keagamaan, melalui Program health, and religious, through the Program Community Bina Lingkungan. Development.

Pada tahun 2016, jumlah dana program PKBL Kimia By 2016, the number of Kimia Farma CSR program Farma mencapai Rp 4.279.673.937 yang terdiri funds reached Rp 4,279,673,937 which consist of dari dana untuk Program Kemitraan mencapai funds to reach USD 2.205 billion Partnership Program Rp 2.205.000.000 dan dana untuk Program and Community Development Program funds to reach Bina Lingkungan mencapai Rp. 2.074.673.937. Rp. 2.074.673.937. PKBL fund utilization in 2016 is Pemanfaatan dana PKBL tahun 2016 ini lebih kecil smaller than the realization of CSR fund utilization in dibandingkan dengan realisasi pemanfaatan dana 2015 amounted to Rp 2,318,161,343. PKBL Tahun 2015 sebesar Rp 2.318.161.343.

Program Kemitraan Partnership program Kimia Farma berpartisipasi dalam mendukung Kimia Farma participate in supporting sustainable pembangunan ekonomi berkelanjutan guna economic development to improve the economy of meningkatkan ekonomi komunitas setempat maupun the local community and society in general through masyarakat pada umumnya melalui pelaksanaan the implementation of the Partnership Program (PK). Program Kemitraan (PK). Adapun sasaran utama dari The main objective of the implementation of the pelaksanaan Program Kemitraan adalah para pelaku Partnership Program are perpetrators of Small and Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di sektor Medium Enterprises (SMEs) engaged in industry, industri, jasa, perdagangan, peternakan, perikanan, services, trade, farming, fishing, agriculture, plantation pertanian, perkebunan dan lainnya. and others.

Program Kemitraan Kimia Farma adalah program Kimia Farma Partnership Program is a program pemberdayaan dan peningkatan ekonomi empowering and improving the local economy masyarakat melalui pemberian pinjaman kemitraan through lending partnerships for working capital untuk modal kerja dan investasi yang nantinya and investments will be trained partners. In addition, akan menjadi mitra binaan. Selain itu, melalui through the Partnership Program, Kimia Farma provide Program Kemitraan, Kimia Farma memberikan coaching support in the form of training activities bantuan pembinaan berupa kegiatan pelatihan yang that are expected to improve the ability of partners in diharapkan akan meningkatkan kemampuan mitra various aspects as well as Kimia Farma also facilitate binaan dalam berbagai aspek serta Kimia Farma the marketing of the products produced by the partners juga memfasilitasi pemasaran bagi produk yang to promote and involve the partners in exhibitions both dihasilkan oleh mitra binaan dengan mempromosikan national and international. It aims to produce partners dan mengikutsertakan mitra binaan dalam pameran who excel and succeed so as to produce products or baik berskala nasional maupun internasional. Hal services that benefit the wider community as well as ini, bertujuan untuk menghasilkan mitra binaan yang creating a strong and independent society. unggul dan sukses sehingga mampu menghasilkan produk atau jasa yang bermanfaat bagi masyarakat luas sekaligus menciptakan masyarakat yang tangguh dan mandiri.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 336

Sumber dan Realisasi Dana Program Resources and Realization Fund Programs Kemitraan Implementation of the Partnership and Community Development Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Program Kimia Farma continues to experience a Kimia Farma terus mengalami peningkatan significant increase from year to year, in which the yang signifikan dari tahun ke tahun, dimana utilization of the funds throughout 2016 amounted to pemanfaatan dana sepanjang tahun 2016 sebesar Rp 4.279 billion. Funding for the Partnership Program Rp 4.279.000.000. Sumber Dana untuk Program Kimia Farma sourced from the Beginning, Allowance for Kemitraan Kimia Farma bersumber dari Saldo Awal, Corporate Profit, Return Principal, Service Acceptance Penyisihan Laba Perusahaan, Pengembalian Pokok Loans, Installment Without Identity, Service Bank / Giro Pinjaman, Penerimaan Jasa Pinjaman, Angsuran / Deposits and Other. Tanpa Identitas, Jasa Bank/Giro/Deposito, dan Lain- lain.

Penggunaan/Relisasi dana pada Program Kemitraan Use of / the realization of funds in the Partnership diperuntukan untuk penyaluran kepada mitra Program is intended for distribution to the partners, binaan, hibah, Penarikan Hutang lain-lain, dan biaya grants, Withdrawal Other payables and operating operasional. Adapun realisasi dana tersedia untuk costs. The realization of the funds available for the Program Kemitraan pada tahun 2016 sebesar Partnership Program in 2016 amounted to Rp 2.214 Rp 2.214.000.000 atau 26 % terhadap Rencana billion or 26% of the Budget Work Plan Budget (RKA) Anggaran Kerja Anggaran (RKA) Program Kemitraan Partnership Program and Community Development dan Bina Lingkungan Kimia Farma. Dari jumlah dana Kimia Farma. Of the total funds available have been yang tersedia tersebut telah disalurkan kepada para distributed to the partners who are around the area of mitra binaan yang berada di sekitar wilayah kerja our work is Rp 2.205 billion, with details as follows: Perusahaan sebesar Rp 2.205.000.000 dengan rincian sebagai berikut:

Sumber dan Penggunaan Dana Program Sources and Uses of Funds Partnership Program and Kemitraan dan Bina Lingkungan Community Development

Uraian Program Kemitraan Program Bina Lingkungan Description Partnership Program Community Development Program

Sumber Dana / Source Fund Saldo Awal / Beginning Balance 6.787.690.000 179.200.000 Penyisihan Laba Perusahaan - 2.000.000.000 Allowance for Corporate Profit Pengembalian Pokok Pinjaman 1.337.560.000 - Principal Returns Penerimaan Jasa Pinjaman 152.530.000 - Acceptance Loan Services Angsuran Tanpa Identitas 9.287.000 - Installments Without Identity Jasa Bank/Giro/Deposito 165.130.000 43.000.000 Services Bank / Giro / Deposits Lain-lain / Others - -

Jumlah Sumber Dana 8.452.200.000 2.121.500.000 Total Sources of Fund

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Social Responsibility 337

Uraian Program Kemitraan Program Bina Lingkungan Description Partnership Program Community Development Program

Penggunaan Dana / Fund Utilization - - Penyaluran / Fund Distribution 2.205.000.000 2.074.670.000 Hibah / Grant - - Penarikan Hutang Lain-lain - - Other Payables withdrawal Biaya Operasional/Lain-lain - - Operating Cost/Others

Jumlah Penggunaan Dana 2.205.000.000 2.074.670.000 Total Use of Funds

Dana tersedia per-31 Des 2016 6.247.200.000 2.074.670.000 Funds available per December 31, 2016

Program Kemitraan Tahun 2016 Partnership Program 2016 Sepanjang tahun 2016 Kimia Farma telah Throughout 2016, Kimia Farma has channeled menyalurkan dana untuk program kemitraan dan funds to the partnership program and environmental program bina lingkungan dengan sejumlah mitra development program with a number of partners as binaan sebanyak 173 yang tersebar di 6 Wilayah. much as 173 spread over 6 Territory. The details of Adapun rincian realisasi penggunaan dana program the realization of the partnership program funds are as kemitraan adalah sebagai berikut: follows:

Wilayan Mitra Binaan Jumlah Mitra Binaan Nilai Penyaluran Kemitraan Territory Partners Number of Partners Values of Partnership

DKI Jakarta / Special Region of Jakarta 8 Mitra Binaan / Partner Rp 300.000.000

Jawa Barat / West Java 91 Mitra Binaan / Partner Rp 1.115.000.000

Jawa Tengah / Central Java 2 Mitra Binaan / Partner Rp 20.000.000

Jawa Timur / East Java 64 Mitra Binaan / Partner Rp 650.000.000

Sulawesi Barat / West Sulawesi 1 Mitra Binaan / Partner Rp 50.000.000

Yogyakarta 7 Mitra Binaan / Partner Rp 70.000.000

Realisasi penyaluran bergulir Program Kemitraan Distribution of rolling Partnership Program in 2016 tahun 2016 untuk 173 mitra binaan adalah sebesar to 173 the partners is Rp 2.205 billion or 88% of the Rp 2.205.000.000 atau 88% terhadap RKA PKBL Partnership RKA 2016 amounting to Rp 2,500,000,000. Tahun 2016 yaitu sebesar Rp 2.500.000.000.

Kimia Farma terus berupaya untuk meningkatan Kimia Farma continues its efforts to improve the quality kualitas penyaluran dana program Kemitraan of the distribution of funds of the Partnership through melalui program pembinaan kepada mitra binaan education programs to empower the partners in order agar terwujud pemberdayaan kualitas mitra binaan to realize the quality of the partners in a sustainable. secara bekelanjutan. Salah satu mitra binaan Kimia One of the partners Kimia Farma has undergone a Farma telah mengalami suatu perubahan signifikan significant change over the distribution of funds and atas bantuan penyaluran dana serta pembinaan development assistance from the Partnership Program dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Kimia and Community Development Kimia Farma. Here are Farma. Berikut adalah kisah sukses atas mitra binaan the top success stories of partners Kimia Farma: Kimia Farma:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 338

Mitra Binaan Success Strory Partners Success strory

Warung Rama, Agen LPG dan air minum isi ulang, Warung Rama, Agent LPG and drinking water lokasi Jakarta Pusat refills, locations in Central Jakarta. “ Tahun 2014 melakukan pengajuan sebagai mitra “In 2014 made a filing as trained partners Partnership binaan PKBL Kimia Farma. Setelah disurvei dan di setujui Kimia Farma. Having surveyed and approved then kemudian saya mendapatkan modal. Sebelumnya saya I get capital. Previously I was only able to distribute hanya bisa mendistribusikan sejumlah 50 tabung gas a number of gas cylinders 50 and 100 gallons of dan 100 galon air mineral isi ulang dan hanya meng-cover mineral water refills and only cover RT surrounding area RT sekitar. Sekarang saya bisa menambah jumlah area. Now I can add to the amount of supply of LPG pasokan tabung LPG dan gallon air mineral isi ulang cylinders and gallons of mineral water refill three (3) menjadi 3 (tiga) kali lipat dan area distribusi mencakup times and distribution areas include RW environment. lingkungan RW . Sampai tahun 2016 saya masih menjadi Until 2016 I was a trained partners Partnership Kimia mitra binaan PKBL Kimia Farma dengan pinjaman Farma to loans is increasing. That is because the trust yang selalu meningkat. Hal tersebut dikarenakan atas Partnership Kimia Farma to me that always follow kepercayaan PKBL Kimia Farma terhadap saya yang the procedure for payment on the loan and never be a selalu mengikuti prosedur pembayaran atas pinjaman delay on payment of the loan repayment “ tersebut dan tidak pernah terjadi keterlambatan atas pembayaran pengembalian pinjaman tersebut”

Bapak Ridwan, petani jamur lokasi Cipanas Mr. Ridwan, mushroom growers Cipanas “ Sebelumnya saya bekerja dengan orang lain untuk location “Previously, I worked with other people for pengembangan jamur. Setelah saya mendapatkan the development of the fungus. Once I get enough cukup ilmu, saya memberanikan diri untuk memulai knowledge, I ventured to start his own business. At usaha sendiri. Pada awal merintis usaha tersebut, saya the beginning of the pioneering efforts, I feel quite rasakan cukup sulit untuk memutar modal dikarenakan hard to rotate due to the capital of unpredictable kondisi cuaca yang tidak menentu juga di daerah weather conditions are also in the area of cipanas. I Cipanas. Saya dikenalkan oleh teman ke PKBL Kimia was introduced by a friend to PKBL Kimia Farma and Farma dan mengajukan permohonan untuk dijadikan apply to be trained partners Partnership Kimia Farma. mitra binaan PKBL Kimia Farma. Alhamdulillah selain Alhamdulillah apart from getting capital for business, mendapatkan modal untuk usaha, saya juga diberikan I also receive training on the management of my pelatihan tentang pengelolaan usaha saya ini. Dari awal business. From the beginning of my efforts in 2015 usaha saya pada tahun 2015 yang hanya beromzet Rp that only turnover of Rp 20 million, I can now generate 20 juta rupiah, sekarang saya bisa menghasilkan omzet a turnover of Rp 50 million per month. Even in May senilai Rp 50 juta per bulan. Bahkan pada bulan Mei 2016 I managed to book my biggest turnover was 80 2016 saya berhasil membukukan omzet terbesar saya million per month “ yaitu 80 juta per bulan “

Altiza Gallery, pengrajin industri kulit berlokasi di Altiza Gallery, craftsmen leather industry located Garut in Garut ” PKBL Kimia Farma membantu saya untuk memperluas “Kimia Farma CSR helped me to expand my sales jaringan penjualan saya. Pertama kali saya diikutkan network. The first time I was included in the exhibition dalam pameran Inacraft Jakarta pada tahun 2016. Inacraft Jakarta in 2016. I was acquitted in the Saya dibebaskan dalam pembayaran booth pameran payment of the exhibition booth that costs roughly yang biayanya kurang lebih Rp 25 juta. Dalam pameran $ 25 million. In the exhibition, Gallery Altiza turnover tersebut, omzet Altiza Gallery mencapai Rp 70 juta reached USD 70 million. From the Inacraft I also get rupiah. Dari Inacraft tersebut saya juga mendapatkan the opportunity of cooperation with various parties, peluang kerjasama dengan berbagai pihak khususnya especially the stores (resellers) leather products. “ toko-toko (reseller) produk kerajinan kulit.” Total disbursements Kimia Farma CSR partnership program since 2011 until 2016

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Social Responsibility 339

Jumlah penyaluran dana program kemitraan PKBL Total disbursements partnership program PKBL Kimia Kimia Farma sejak tahun 2011 hingga tahun 2016 Farma since 2011 until 2016

Jumlah Mitra Binaan / Partners Total Tahun Penyaluran Usaha Kecil Koperasi Year Disbursement Total Small Enterprises Cooperatives

2011 Rp 2.715.000.000 198 3 201

2012 Rp 5.073.000.000 250 3 253

2013 Rp 630.000.000 10 2 12

2014 Rp 6.420.000.000 59 2 61

2015 Rp 1.448.000.000 123 1 124

2016 Rp 2.205.000.000 171 2 173

Total Rp 18.491.000.000 811 13 824

Tabel Penyaluran Dana Program Kemitraan Tahun 2016 Table Distribution Fund Programs 2016

7,000.000.000 6,000.000.000 Penyaluran 5,000.000.000 Disbursement 4,000.000.000 3,000.000.000 2,000.000.000 1,000.000.000 0

2011 2012 2013 2014 2015 2016

BUMN Hadir untuk Negeri Present state-owned enterprises to State Kementerian BUMN RI berkomitmen untuk turut RI SOE Ministry is committed to participate in nation serta membangun bangsa bersama dengan BUMN building along with state-owned enterprises are in the yang berada dalam lingkungan Kementerian BUMN Ministry of BUMN RI. One of the efforts the role of each RI. Salah satu upaya peran serta setiap BUMN SOE is required to participate in activities to participate adalah wajib turut serta dalam berpartisipasi through the Community Development program (BL) melalui kegiatan program Bina Lingkungan (BL) and the Corporate Social Responsibility (CSR) to maupun program Corporate Social Responsibility help increase the degree of social welfare. One of (CSR) untuk membantu meningkatkan derajat the programs in building the nation is “SOE Present kesejahteraan masyarakat. Salah satu program for the Nation”. The Company had the opportunity dalam membangun bangsa tersebut adalah ”BUMN to participate in the program by conducting Surgery Hadir Untuk Negeri”. Perseroan mendapatkan Veterans Home, Students Know archipelago, Public kesempatan untuk berpartisipasi dalam program Facilities Development (MCK and public facilities), tersebut dengan melakukan kegiatan Bedah Rumah coaching of former prisoners also Directors of Veteran, Siswa Mengenal Nusantara, Pembangunan Teaching Movement. Event held in Kendari - Southeast Sarana Umum (MCK dan sarana umum), pembinaan Sulawesi and in cooperation with PT Angkasa Pura I. mantan narapidana juga Gerakan Direksi Mengajar. The details of the activities of the Company are held

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 340

Kegiatan diadakan di Kendari – Sulawesi Tenggara together with PT Angkasa Pura I in the participation of dan bekerjasama dengan PT Angkasa Pura I. SOE activities Present To State are as follows: Adapun rincian dari kegiatan-kegiatan yang diadakan Perseroan bersama PT Angkasa Pura I dalam partisipasinya dari kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri tersebut adalah sebagai berikut :

Program / Programme Waktu / Period Lokasi / Location

Kompleks Perumahan BTN Azatata Kelurahan Lomba Hari Kemerdekaan RI 15 s/d 17 Agustus 2016 Kambu, Kota Kendari BTN Azatata August 15 to 17, 2016 BTN Azatata Village Housing Complex Kambu, Kendari Direktur Utama mengajar di SMA Negeri 1 Kendari The President Director teaching at Public Senior High BUMN Mengajar 16 Agustus 2016 School 1 Kendari, Kendari SOE teaches August 16, 2016 Direktur Umum mengajar di SMU Negeri 6 Kendari Director of General Affairs teaching at Public Senior High School 6 Kendari, Kendari Upacara Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2016 Halaman Kantor PT Telkom – Kendari Independence Day Ceremony August 17, 2016 Square of PT Telkom Kendari Mantan Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Pembinaan Mantan Narapidana 5 Oktober 2016 Kelas II Kendari – Sulawesi Tenggara Development of Former Prisoners October 5, 2016 Former Inmates Penitentiary Class II Kendari - Southeast Sulawesi Desa Sama Bahari, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Penyediaan Sarana Air Bersih September s/d Desember 2016 Wakatobi, Sulawesi Tenggara Provision of Clean Water September to December 2016 Sama Bahari village, District Kaledupa, Wakatobi, Southeast Sulawesi Pasar Paddys Jalan Lawata Kendari – Sulawesi Pembangunan Tempat Penitipan September s/d November 2016 Tenggara Anak September to November 2016 Paddys Market Street Lawata Kendari - Southeast Development Child Care Sulawesi Gedung Litbang Komite Olah Raga Nasional III Pembinaan Mantan Atlet Nasional 5 Oktober 2016 Kendari Coaching Former National Athletes October 5, 2016 Building Research National Sports Committee III Kendaringgara Kelurahan Nambo, Kelurahan Petoaha, Kelurahan Anggalomelai, Kelurahan Tobimeita, Kelurahan Benu Pasar Murah BUMN 17 Agustus 2016 – Benua, Kelurahan Kandai Thrift SOE August 17, 2016 Nambo Village, Village Petoaha, Anggalomelai Village, Village Tobimeita, Benu Sub - Continent, Village Kandaia 33 rumah di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara 33 homes in the region of Southeast Sulawesi Bedah Rumah Veteran Juli s/d Desember 2016 Province Surgery Veterans Home July to December 2016 12 Rumah di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan 12 Houses in the province of South Sulawesi Sebanyak 20 siswa terpilih dari Sulawesi Tenggara Siswa Mengenal Nusantara 2 Agustus 2016 mengikuti pertukaran pelajar ke wilayah Jawa Timur The Student Archipelago August 2, 2016 A total of 20 students chosen from Southeast Introduction Sulawesi following the exchange student to East Java Desa Sama Bahari, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Mandi Cuci Kakus September s/d Desember 2016 Wakatobi, Sulawesi Tenggara Bath wash toilet September to December 2016 Sama Bahari village, District Kaledupa, Wakatobi, Southeast Sulawesi

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Social Responsibility 341

Program Bina Lingkungan Community Development Program Program Bina Lingkungan merupakan program Community Development Program is a program of pemberdayaan kondisi sosial masyarakat dengan empowerment of social conditions in order to assist tujuan untuk membantu pemerintah dalam the government in improving the viability of society meningkatkan taraf kelayakan hidup masyarakat so as to create fairness and equity pembangungan. sehingga tercipta keadilan dan pemerataan The distribution of community development programs pembangungan. Penyaluran program bina lingkungan throughout 2016 also increased with a total value of sepanjang tahun 2016 juga mengalami peningkatan Rp 2,074,673,937 compared to 2015 amounting to Rp dengan total nilai sebesar Rp 2.074.673.937 696 552 277. The following is information about the dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 696.552.277 . distribution of funds for environmental development Berikut ini adalah informasi dana penyaluran program program undertaken by Kimia Farma since 2011 until bina lingkungan yang dilakukan oleh Kimia Farma 2016: sejak tahun 2011 hingga tahun 2016:

Tahun / Year Penyaluran / Disbursement

2011 Rp 1.250.598.024

2012 Rp 2.646.992.095

2013 Rp 2.694.212.820

2014 Rp 1.722.264.542

2015 Rp 696.552.277

2016 Rp 2.074.673.937

Total 2011 s/d 2016 sebesar Rp 11.085.293.695 Total since 2011 till 2016 is up to

Tabel Penyaluran Program Bina Lingkungan Tahun 2016 Table Distribution of Environmental Development Program 2016

3,000.000.000 2,500.000.000 Penyaluran Disbursement 2,000.000.000 1,500.000.000 1,000.000.000 500.000.000 0

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Penyaluran program dana bina lingkungan tahun The distribution of funds for environmental 2016 telah tersebar di 10 Wilayah dengan nilai yang development program in 2016 has been distributed in tersalurkan sebesar Rp 2.074.673.937 untuk 111 10 Areas with values hanneled Rp 2,074,673,937 for kegiatan dengan rincian sebagai berikut: 111 activities, with details as follows:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 342

No Wilayah / Areas Jumlah Penyaluran / Total Disbursement

1 Ambon, Maluku Rp 14.000.000

2 Papua Barat / West Papua 40.200.000

3 Bangka Rp 22.100.000

4 Makassar, Sulawesi Selatan / South Sulawesi Rp 7.000.000

5 Sulawesi Tenggara / Southeast Sulawesi Rp 597.210.000

6 Banten Rp 31.500.000

7 DKI Jakarta / West Papua Rp 400.600.000

8 Jawa Barat / West Java Rp 555.300.000

9 Jawa Tengah / Central Java Rp 86.530.000

10 Jawa Timur / East Java Rp 260.470.000

Realisasi penyaluran dana program bina lingkungan The actual distribution of funds throughout the sepanjang tahun 2016 sebesar Rp 2.074.000.000 community development program in 2016 amounted atau 95.10% terhadap RKA PKBL Tahun 2016 sebesar to Rp 2.074 billion or 95.10% of the Partnership RKA Rp 2.200.000.000 2016 amounting to Rp 2.2 billion

Tahun 2016 merupakan tahun bersejarah bagi Kimia 2016 is a historic year for Kimia Farma in improving Farma dalam peningkatan program bina lingkungan environmental development program in the history sepanjang sejarah Kimia Farma dalam melaksanakan of Kimia Farma in implementing the Community Program Bina Lingkungan sejak tahun 2006. Adapun Development Program since 2006. The program program bina lingkungan Kimia Farma terdiri dari consists of Kimia Farma environmental development bebarapa kegiatan, yaitu: of bebarapa activities, namely: a. Program bina lingkungan sektor bencana alam a. Environmental development program sector • Jawa Barat: Pemberian bantuan finansial di natural disasters daerah Garut • West Java: The provision of financial assistance • Pangkal Pinang, Kep. Riau: Pemberian bantuan in Garut Obat-obatan • Pangkal Pinang, Kep. Riau: The provision of drugs b. Program bina lingkungan sektor kesehatan b. Environmental development program of health • Jawa Timur dan Madura: Kegiatan Khitanan sector Massal • East Java and Madura: Mass Circumcision • Ambon, Maluku: Pemberian bantuan Obat- Activity obatan • Ambon, Maluku: The provision of drugs c. Program bina lingkungan sektor pendidikan c. Environmental development program of education • Jawa Barat: Pemberian beasiswa bagi pelajar sector dari keluarga kurang mampu di Bekasi • West Java: Scholarships for students from • DKI Jakarta: Penyerahan sumbangan buku poor families in Bekasi pendidikan • Jakarta: Delivery of educational book donation d. Program bina lingkungan sektor pengembangan d. Environmental development program development sarana dan prasarana umum sector public infrastructure • Kendari, Sulawesi Tenggara: Pembuatan • Kendari, Southeast Sulawesi: Making sanitation sarana kebersihan MCK toilets • Jawa Timur: Pembuatan Balai Rakyat desa • East Java: Making Hall Village People Jombok Jombok

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Social Responsibility 343

e. Program bina lingkungan sektor sarana ibadah e. Sector environmental development program of • Jawa Barat: Pembangunan Masjid di Depok worship • Jawa Timur: Penyerahan bantuan Sound • West Java: Mosque in Depok System di Watudakon • East Java Sound System handover in Watudakon f. Program bina lingkungan sektor pelestarian alam f. Environmental development program of nature • Semarang, Jawa Tengah: Penanaman bibit conservation sector Pohon Jati • Semarang, Central Java Teak Tree Planting • Cianjur, Jawa Barat: Kebun Tanaman Obat- seeds obatan Bintang Pelestarian Tanaman Herbal • Cianjur, West Java: Gardens Plant Medicine • Herbal Plant Conservation Stars g. Program bina lingkungan sector pengentasan g. Environmental development program of poverty kemiskinan alleviation sector • Jawa Barat: kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di • West Java: Social service activities (Charity) in Banjaran Banjaran • Jawa Timur: Kegiatan Pasar Murah di • East Java: Offers Watudakon Market Activity, Watudakon, Desa Belimbing, Desa Jombok, Desa Belimbing, Jombok village, and the village dan Desa Tempura of Tempura

TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL PERUSAHAAN TERHADAP RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS PELANGGAN

Kimia Farma menempatkan kepuasan pelanggan Kimia Farma put customer satisfaction as a service that sebagai bentuk pelayanan yang fundamental is fundamental and essential. It is based on the belief dan penting. Hal ini didasari keyakinan bahwa that the customer services is one of the stakeholders pelanggan adalah salah satu pemangku kepentingan that have a central role in ensuring business continuity, yang mempunyai peran sentral dalam menjamin so it is a major partner in developing the business in keberlangsungan usaha, sehingga merupakan partner the future. utama dalam mengembangkan usaha di masa depan.

Sebagai komitmen dan menempatkan pemenuhan As a commitment and put the fulfillment of the harapan para pelanggan sebagai prioritas utama, expectations of the customers as a top priority, Kimia Kimia Farma menerapkan tanggung jawab sosial Farma implement social responsibility to the customer terhadap pelanggan melalui layanan strategis, yakni through strategic services, which provide security memberikan jaminan keamanan & keselamatan and safety of our customers, improve the quality of pelanggan, meningkatan kualitas layanan yang services provided to customers, improve ease of diberikan kepada pelanggan, meningkatkan access to information and cutomers services, and kemudahaan akses informasi dan layanan pelanggan, provide center customer complaints. dan menyediakan pusat pengaduan pelanggan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 344

Keamanan & Keselamatan Pelanggan Security & Safety Customer Berdasarkan Undang-undang Nomor 36 tahun 2019 Based on Law No. 36 of 2019 on the health chapter tentang kesehatan pasal 7 “Setiap orang berhak untuk 7 “Everyone has the right to receive information mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan and education about the health of a balanced and yang seimbang dan bertanggung jawab”, maka dari itu responsible”, therefore one function of the contact salah satu fungsi contact center yaitu memudahkan center that facilitates the access of customers to akses pelanggan untuk dapat berkonsultasi mengenai be able to consult on the use of drugs that either penggunaan obat yang baik dan benar langsung and right directly with pharmacists so keamaanan dengan Apoteker sehingga keamanan dan keselamatan and customers in penggunanan drug safety can be pelanggan dalam menggunakan obat dapat terjamin. assured. The pharmacist consultation services as well Layanan konsultasi Apoteker ini juga sebagai bentuk as an effort to promotive and preventive approach to upaya pendekatan promotif dan preventif guna improving public health. meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Akses Informasi Layanan dan Pengaduan Access to Information and Complaints Pelanggan Service Customer Guna mendukung jaminan kepuasan pelanggan, To support customer satisfaction guarantee, Kimia Kimia Farma menyediakan fasilitas pusat informasi Farma providing information center facilities and dan layanan bagi para pelanggan Kimia Farma. Selain services for customers of Kimia Farma. Besides this, hal tersebut, Kimia Farma telah membentuk pusat Kimia Farma has established a customer complaint pengaduan pelanggan. Pusat informasi layanan center. The information center services and customer dan pengaduan pelanggan ini dapat diakses melalui complaints can be accessed through multiple beberapa saluran antara lain: channels, among others: • Contact Center dengan hotline 1-500-255 • Contact Center at 1-500-255 hotline • Website Perusahaan: www.kimiafarma.co.id via • Company Website: www.kimiafarma.co.id via the “Hubungi Kami” “Contact Us” • Email Perusahaan: [email protected] • Company Email: [email protected] • Twitter: @KimiaFarmaCare • Twitter: @KimiaFarmaCare • Facebook: www.facebook.com/KimiaFarmaCare • Facebook: www.facebook.com/KimiaFarmaCare

Mekanisme Penyampaian dan Penyelesaian Mechanism Submission and Settlement of Pengaduan Pelanggan Customer Complaints Komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik The commitment to provide the best service demands menuntut tindakan/respon secara cepat dan taktis action / response quickly and tactically against all terhadap semua aduan/keluhan dari pemangku complaints / grievances of stakeholders, especially kepentingan khususnya pelanggan yakni pelanggan customers of all Kimia Farma Product. The resolution seluruh produk Kimia Farma. Upaya penyelesaian attempts to any customer complaints have been dealt terhadap setiap keluhan pelanggan telah diatur secara with specifically in the policy service quality standards. khusus dalam kebijakan standar mutu pelayanan. The complaint management standards, as follows: Standar pengelolaan pengaduan tersebut, sebagai berikut: a. Standar dalam merespon atas pengaduan pelanggan a. Standards in responding to customer complaints 1 x 24 Jam. 1 x 24 Hours. b. Pengaduan yang masuk melalui contact center, b. Complaints received through the contact center, website, email, twitter, atau facebook Perusahaan website, email, twitter, or facebook Company will akan segera ditindaklanjuti oleh unit kerja Sekretaris immediately be followed by the work unit and the Perusahaan dan unit kerja Layanan Pelanggan. Corporate Secretary Customers Services unit. c. Selanjutnya keluhan pelanggan diproses dan c. Furthermore, customer complaints are processed diselesaikan oleh unit terkait. Unit terkait dapat and settled by the relevant units. Related unit langsung berkomunikasi kepada pelanggan dalam can directly communicate to the customer in the proses penyelesaian keluhan. process of complaint resolution.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Social Responsibility 345

Alur Penanganan Layanan Contact Center Kimia Flow Management Contact Center Services Kimia Farma Farma

Agent Deskripsi

1. Salam Pembuka Mengucapkan salam pembuka Mulai A sesuai standard yang berlaku. 2. Identifikasi,verifikasi & analisis masalah pelanggan Mendengarkan penjelasan atau 1 keterangan kemudian melakukan Salam Pembuka identifikasi, verifikasi dan analisis masalah pelanggan apakah termasuk ke dalam informasi, 2 keluhan atau konsultasi apoteker. Identifikasi, Verifikasi & Analisis 3. Proses Informasi masalah pelanggan Memberikan informasi yang diminta pelanggan sesuai tugas, kewenangan serta panduan yang ada. 4. Eskalasi tiket Jenis Melakukan eskalasi tiket jika Masalah (informasi berupa fungsi obat, Keluhan pelanggan) yang tidak dapat ditangani.

PIC mencari informasi yang 3 5 Proses 8 diperlukan dan menghubungi kepali Proses Proses pelanggan jika informasi sudah Informasi Keluhan Konsultasi Apoteker di dapat estimasi 1 x 24 jam tiket close. 5. Proses Keluhan 6 Menampung informasi keluhan Informasi jelas Identifikasi selengkapnya pada pelanggan. diberikan verifikasi masalah 6. Identifikasi, verifikasi masalah Mengindentifikasi dan verifikasi data dan keluhan pelanggan kembali. 7. Eskalasi tiket ke Unit Bisnis/pihak Ya Tidak terkait PIC menyampaikan detail keluhan kepada Unit Bisnis/pihak terkait 7 terkait melalui email dan telepon. Eskalasi keluhan ke Unit Eskalasi tiket & Menunggu tindak lanjut 1x 24 jam Bisnis terkait melalui telpon tindak lanjut dari unit terkait dengan menyertakan dan email. Dan menunggu 1x24 jam kronologis kejadian sebenarnya dan tindaklanjut (2 x 24 jam) tindak lanjut yang diberikan. 4 8. Proses Konsultasi Apoteker Memberikan informasi dan solusi mengenai masalah pelanggan oleh 9 Dukumentasi permasalahan pelanggan Apoteker CC. 9. Dokumentasi permasalahan Mendokumentasikan setiap permasalahan pelanggan pada 1o Salam Penutup aplikasi terkait. 10. Salam penutup Mengucapkan salam penutup sesuai standard yang perlaku.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 346

Agent Description

1. Greetings Greetings opener according to prevailing standards.

2. Identification, Verification and Start A Analysis of Customer Problems Listening to an explanation or description of later identification, verification and analysis of customer 1 problems are included in the Greetings information, complaints or consulting a pharmacist.

2 3. Process of Information Identification, verification and analysis Provide the information requested of customer problems of customers according to the task, authority and guidelines.

4. Escalation Ticket Doing escalation ticket if The (information such as the function of Problems medicine, customer complaints) that can not be handled.

Person In Charge seek necessary information and call back customers 3 5 8 Process of Complaint Phamacists if the information is already in the Information Process Consultation can estimate 1 x 24 hour ticket close. Process 5. Complaint Process Accommodating more information 6 on customer complaints. Informasi jelas Identification, diberikan verification issues 6. Identification, Verification Issues Identifying and verifying data and customer complaints back

Yes No 7. The Escalation of Tickets to the Business Unit / Related Parties Person In Charge convey the details 7 The Escalation of the of the complaint to the Business Escalation Tcket Complaint by via telephone Unit / stakeholders via email and & follow and email. And waiting the telephone. Waiting for the follow 1x24 hours follow (2x24h) 1x 24h of units associated with 4 chronological includes actual events and follow up is given.

9 8. Pharmacists Consultation Process Documentation Issues Provide information and solutions that customers by Pharmacists CC

9. Documentation Issues 1o Closing Documenting every customer problems on the relevant application.

10. Closing Greetings cover according to prevailing standards.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Social Responsibility 347

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 348 Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidation Financial Report

PT Kimia Farma (Persero) Tbk 349

Laporan Tahunan 2016 Annual Report

PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Entitas a. Establishment PT Kimia Farma (Persero) Tbk selanjutnya disebut Established based on Notary Deed No 18 dated August 16, “Entitas” didirikan berdasarkan akta No 18 tanggal 16 1971 and has been amended with the Notary Deed No 18 Agustus 1971 dan diubah dengan akta perubahan No 18 dated October11, 1971 both from Soelaeman Ardjasasmita tanggal 11 Oktober 1971 keduanya dari Notaris Soelaeman SH notary in Jakarta The deed of establishment and its Ardjasasmita, di Jakarta Akta perubahan ini telah mendapat amendment were approved by the Ministry ofJustice of the persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia Republic of Indonesia in its Decision Letter No jA5/184/21 dengan Surat Keputusan No JA5/184/21 tanggal 14 dated October 14, 1971 and was registered at the Oktober 1971, yang didaftarkan pada buku registrasi No registration book at the Jakarta Court No 2888 and No 2888 dan No 2889 tanggal 20 Oktober 1971 di Kantor 2889 dated October 20, 1971 and published in the State Pengadilan Negeri Jakarta serta diumumkan dalam Berita Gazette No 90 dated November 9, 1971, state gazed Negara Republik Indonesia No90 tanggal 9 November 1971 No508 The Entity‟s Articles of Association has been dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No 508 amended several times The most recent amendment was Anggaran Dasar Entitas telah beberapa kali mengalami based on the Notary Deed No 45 dated October 24, 2001 perubahan Perubahan tentang modal disetor terakhir from Imas Fatimah, SH, notary in Jakarta, concerning the dengan akta No45 tanggal 24 Oktober 2001 dari Imas change in paid-up capital The amendment was approved Fatimah, SH, notaris di Jakarta Akta perubahan ini telah by the Ministry ofJustice and Human Rights of theRepublic mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak of Indonesia in its Decision Letter No C-12746HT0104 Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat TH2001 dated November 8, 2001. Keputusan No C-127461-IT0104T1-I2001 tanggal 8 November 2001. Pada tahun 2015, Anggaran Dasar mengalami perubahan In 2008, The Articles of Association was amended based dengan akta No 30 tanggal 8 April 2015 dari Nova Faisal, on deed No 30 dated April 8, 2015 from Nova Faisal, SH, SH, MKn, notaris di Jakarta Akta perubahan ini telah MKn, notary in Jakarta The amendment was approved by mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Ministry of Justice and Human Rights of the Republik of Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Indonesia in its decision letter No AHU-AH01030929918 Nomor A1-IU-A1-I01030929918 Tahun 2015 tanggal 6 Mei dated on May 6, 2015. 2015. Entitas berdomisili di Jakarta dan memiliki unit produksi The Entity is domiciled in Jakarta and has production units yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Semarang, Watudakon located in Jakarta, Bandung, Semarang, Watudakon (Mojokerto) dan Tanjung Morawa - Medan Entitas juga (Mojokerto) and Tanjung Morawa - Medan The Entity also memiliki satu unit distribusi yang berlokasi di Jakarta Pada has one distribution unit located in Jakarta In 2003, the tahun 2003, Entitas membentuk 2 (dua) Entitas Anak yaitu Entity established 2 (two) Subsidiaries namely PT Kimia PT Kimia Farma Trading & Distribution dan PT Kimia Farma Trading & Distribution and PT Kimia Farma Apotek Farma Apotek yang sebelumnya masing-masing which previously were the business units of wholesale merupakan unit usaha Pedagang Besar Farmasi dan drugstores and pharmacy of the Entity The Entity‟s head Apotek Kantor Pusat Entitas beralamat di Jalan Veteran office in Jalan Veteran No9, Jakarta. Nomor 9 Jakarta. Entitas mulai beroperasi secara komersial sejak tahun The Entity started its commercial operations in 1817, at 1817 yang pada saat itu bergerak dalam bidang distribusi that time the Entity was engaged in the distribution of obat dan bahan baku obat Pada tahun 1958, pada saat medicines and raw pharmaceutical materials In 1958, the Pemerintah Indonesia menasionalisasikan semua Government of the Republic of Indonesia nationalized all Perusahaan Belanda, status Entitas tersebut diubah Dutch Companies and converted those companies into menjadi beberapa Perusahaan Negara Pada tahun 1969, state-owned companies In 1969, state owned companies beberapa Perusahaan Negara tersebut diubah menjadi merged into one Company named Perusahaan Negara satu Perusahaan yaitu Perusahaan Negara Farmasi dan Farmasi and Alat Kesehatan Bhinneka Kimia Farma or Alat Kesehatan Bhinneka Kimia Farma disingkat PN simply PN Farmasi Kimia Farma In 1971, based on Farmasi Kimia Farma Pada tahun 1971, berdasarkan Government Regulation No 16 year1971, the Entity‟s status Peraturan Pemerintah No 16 Tahun 1971 status was changed into a state owned enterprise under the name Perusahaan Negara tersebut diubah menjadi Persero PT Kimia Farma (Persero). dengan nama PT Kimia Farma (Persero).

7 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Entitas (lanjutan) a. Establishment (continued) Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) On July 4, 2001, PT Kimia Farma (Persero) change its kembali mengubah statusnya menjadi perusahaan publik status to public company PTKimia Farma (Persero) Tbk; in PT Kimia Farma (Persero) Tbk; bersamaan dengan conjunction with these changes, the Entity has been listed perubahan tersebut, Perusahaan telah dicatatkan pada on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Exchange (now the two exchanges have merged and now kedua bursa telah merger dan kini bernama Bursa Efek called Indonesia Stock Exchange). Indonesia).

Hasil produksi Entitas saat ini dipasarkan di dalam negeri The Entity‟s products are put in to the domestic and dan di luar negeri, yaitu ke Asia, Eropa, Australia, Afrika international market, such Asia, Europe, Australia, Africa dan Selandia Baru. and New Zealand. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas: In accordance with Article 3 of the Entity‟s Articles of 1. Maksud dan tujuan Entitas ini menyediakan barang 1. The Entity‟s goals and objectives are to provide high dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing quality and competitive goods and services, kuat khususnya bidang industri kimia, farmasi, biologi, competitiveness particularly in chemical, kesehatan, industri makanan serta minuman, dan pharmaceutical, biological, health, food and beverage mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Entitas industries and applied the principle of Business Entity dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan to pursue benefit and value for the Entity. Terbatas.

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Entitas 2. To achieve its goals and objective, the Entityis engaged dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: in the following activities: a. Mengadakan, menghasilkan, mengolah bahan a. Provide, producing and processing of chemical, kimia, farmasi, biologi dan lainnya yang diperlukan pharmaceutical, biological and other materials guna pembuatan persediaan farmasi, kontrasepsi, necessary to manufacture pharmaceutical, kosmetika, obat tradisional, alat kesehatan, produk contraceptives, cosmetics, traditional medicines, makanan/minuman dan produk lainnya termasuk medical equipment, food and beverages inventories bidang perkebunan dan pertambangan yang ada and other products includes engages in the hubungannya dengan produksi diatas; plantation and exploration industries that are related to such production; b. Memproduksi pengemas dan bahan pengemas, b. Produce packaging and Indirect materials, mesin dan peralatan serta sarana pendukung machinery and equipment and other supporting lainnya, baik yang berkaitan dengan industri farmasi facilities related to pharmacetical and other maupun industri lainnya; industrie; c. Menyelenggarakan kegiatan pemasaran, c. Conducting marketing activities, trading and perdagangan dan distribusi dari hasil produksi distribution of the products mentioned above, both seperti di atas, baik hasil produksi sendiri maupun the Entity ‟products and from the third parties, hasil produksi pihak ketiga, termasuk barang umum, incuding general goods, both domestic and baik di dalam maupun di luar negeri, serta kegiatan- international and other activities related to the kegiatan lain yang berhubungan dengan usaha Entity's business. Entitas; d. Berusaha di bidang jasa, baik yang ada d. Provision of services, related to the Entity's hubungannya dengan kegiatan usaha Entitas business and services, health facilities and health maupun jasa, upaya dan sarana pemeliharaan dan care including health consultation services; pelayanan kesehatan pada umumnya termasuk jasa konsultasi kesehatan; e. Melakukan usaha-usaha optimalisasi aset yang e. Making efforts asset optimization owned Entities; dimiliki Entitas; f. Jasa penunjang lainnya termasuk pendidikan, f. Other supporting services includes education, penelitian dan pengembangan sejalan dengan research and development in line with the Entity's maksud dan tujuan Entitas, baik yang dilakukan goals and objectives, both performed by the Entity sendiri maupun kerjasama dengan pihak lain. or joint operation with third parties;

8 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Entitas b. Public Offering of Shares Jumlah saham Entitas sebelum penawaran umum perdana The total number of the Entity‟s shares before initial public adalah sejumlah 3.000.000.000 lembar, terdiri dari offering was 3,000,000,000 shares, consist of 2.999.999.999 saham seri B dan 1 saham seri A Dwiwarna 2,999,999,999 series B shares and 1 series A Dwiwarna yang seluruhnya dimiliki oleh Pemerintah Republik share, which were held by the Government of the Republic Indonesia. of Indonesia. Pada tanggal 14 Juni 2001, Entitas memperoleh On June 14, 2001, the Entity obtained the notice of pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar effectiveness from the Chairman of the Capital Market Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No S-1415/PM/2001 Supervisory Board (BAPEPAM) in its letter No S- untuk melakukan penawaran umum atas 500.000.000 1415/PM/2001 for its public offering of 500,000,000 series saham seri B kepada masyarakat dan 54.000.000 saham B shares to the public and 54,000,000 series B shares to seri B kepada karyawan dan manajemen. Pada tanggal 4 employees and management stock option. On July 4, 2001, Juli 2001 seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada all shares were listed at the Indonesia Stock Exchange. Bursa Efek Indonesia.

c Entitas Anak c The Subsidiaries Entitas anak PT Kimia Farma (Persero) Tbk pada tanggal The Entity has Subsidiaries as of December 31, 2016 and 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai, berikut: 2015, as follow : 2016 Persentase Entitas Anak / Domisili / Kegiatan Usaha / Mulai Beroperasi / Kepemilikan / % of Subsidiary Domicile Core Business Start Operation 2016 PT Kimia Farma Apotek Jakarta Apotek (Ritel) / 4 Januari 2003 / 99,99% Pharmacy January4, 2003 PT Kimia Farma Trading Jakarta Distribusi Obat-obatan / 4 Januari 2003 / 99,99% & Distribution Medicine Distribution January4, 2003 PT Sinkona Indonesia Subang Pabrik Kina / 25 Oktober 1986 / 51,00% Lestari Quinine Factory October25, 1986 PT Kimia Farma Sungwun Cikarang Pabrik Bahan Baku 25 Januari 2016 / 75,00% Pharmacopia Obat / Drug Materials January 25, 2016 Plant 2016 Persentase Entitas Anak / Domisili / Kegiatan Usaha / Mulai Beroperasi / Kepemilikan / % of Subsidiary Domicile Core Business Start Operation 2015 PT Kimia Farma Apotek Jakarta Apotek (Ritel) / 4 Januari 2003 / 99,99% Pharmacy January4, 2003 PT Kimia Farma Trading Jakarta Perdagangan & Distribusi 4 Januari 2003 / 99,99% & Distribution Obat/ Medicine Trade & January 4, 2003 Distribution PT Sinkona Indonesia Subang Pabrik Kina/ 25 Oktober 1986 / 51,00% Lestari Quinine Factory October25, 1986 Jumlah Aset Sebelum Eliminasi / Entitas Anak / Subsidiary Total Assets Before Elimination 2016 2015 Rp Rp PT Kimia Farma Apotek 1.339.601.008.332 968.996.302.081 PT Kimia Farma Trading & Distribution 1.044.485.812.050 840.665.640.258 PT Sinkona Indonesia Lestari 110.984.831.978 112.702.304.631 PT KF SUNGWUN Pharmacopia 76.265.007.676 -

9 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c Entitas Anak (lanjutan) c The Subsidiaries (continued) Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on extra ordinary general meeting No1 dated Biasa yang diaktakan No1 tanggal 1 Nopember 2002 dari November 1, 2002 recorded by Imas Fatimah, SH ,notary Imas Fatimah, SH, notaris di Jakarta, para pemegang in Jakarta, The shareholders agreed to restructuct the saham telah menyetujui restrukturisasi usaha Entitas entity by establishesing 2 (two) subsidiaries, such as PT dengan membentuk 2 (dua) Entitas Anak. Pada tanggal 4 Kimia Farma Apotek (KFA) and PT Kimia Farma Trading & Januari 2003 Entitas membentuk 2 (dua) Entitas Anak Distribution (PT KFTD). yaitu, PT Kimia Farma Apotek ( KFA) dan PT Kimia Farma Trading & Distribution (PT KFTD). Pada tanggal 31 Desember 2016 PT KFTD memiliki 47 On December 31, 2016 PT KFTD has 47 (forty seven) (empat puluh tujuh) Pedagang Besar Farmasi (PBF), Pharmaceutical Wholesalers (PBF), 1 (one) Warehouse 1(satu) Gudang Logistik dan PT Kimia Farma Apotek Logistics and PT Kimia Farma Apotek has 876 (eight memiliki 876 (delapan ratus tujuh puluh enam) Apotek hundred seventy six) Outlets, consists of 242 (two hundred terdiri dari 242 (dua ratus empat puluh dua) Apotek forty-two) Joint Operation Pharmacy Outlets and 624 (six berstatus KSO/IKS dan 624 (enam ratus dua puluh empat) hundred twenty four) owned Pharmacy outlet / lease as Apotek milik sendiri/sewa serta 10 (sepuluh) Apotek well as 10 (ten) franchises, scattered in all Indonesia Waralaba yang tersebar di seluruh Indonesia. regions. Pada tanggal 19 November 2011 sesuai Rapat Umum On November 19, 2011 based on the General Meeting of Pemegang Saham PT Sinkona Indonesia Lestari (PT SIL) Shareholders of PT Sinkona Indonesia Lestari (PT SIL) yang diaktakan No.30 tanggal 19 Desember 2011 dari notarized 30 dated December 19, 2011 from Martinah Martinah Sumarno, S.H., notaris di Bandung, para Sumarno, SH, notary in Bandung, the shareholders have pemegang saham telah menyetujui PT. Kimia Farma approved the PT. Kimia Farma (Persero) Tbk., add the new (Persero) Tbk., menambah modal saham baru sebanyak share capital of 8,000 shares with a nominal value 8.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp2.289.655,- Rp2,289,655, - or totaling Rp18,317,240,000, - so that the atau seluruhnya berjumlah Rp18.317.240.000,- sehingga Entity becomes the majority shareholder in PT SIL with the Entitas menjadi pemegang saham mayoritas di PT SIL percentage of ownership to 56.02% previously only dengan persentase kepemilikan menjadi 56,02% yang amounted to 15%, above the transaction Entity has sebelumnya hanya sebesar 15%, atas transaksi tersebut informed the Bapepam-LK dated February 27, 2012 in Entitas telah menginformasikan kepada Bapepam-LK accordance Letter Number: KP.1089 / SA / 09/2012. The tanggal 27 Februari 2012 sesuai Surat difference between the acquisition and the carrying value Nomor:KP.1089/SA/09/2012. Selisih antara nilai akuisisi of Rp10.084.641.850, - the difference is recorded as a dengan nilai tercatat sebesar Rp10.084.641.850,- dicatat restructuring transaction under common control entities in sebagai selisih transaksi restrukturisasi Entitas equity in the "Additional paid-in capital". sepengendali di ekuitas pada bagian ”tambahan modal disetor”. Pada tanggal 18 Desember 2014 sesuai dengan Keputusan On December 18, 2014 in accodance with the shareholders Sirkuler Para Pemegang Saham Circular decision of Sinkona Indonesia Lestari approverd: PT Sinkona Indonesia Lestari menyetujui: a. Skema debt to equity swap atas liabilitas Entitas Anak a. debt to equity swap scheme for the obligation of the PT SIL kepada PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN) subsidiary PT SIL to PT Perkebunan Nusantara VIII ( sebesar Rp13.400.000.000,- yang diselesaikan dalam PTPN ) of Rp 13.400.000.000 whic will be complited in dua tahap; tahap pertama dalam tahun 2014 sebesar two stages, the first stage in 2014 amounted to Rp Rp8.439.715.404,- dengan pengalihan utang kepada 8.439.715.404 by swap the dabt to PTPN as paid in PTPN menjadi setoran saham, tahap kedua sebesar capital, the second stage of Rp 4.960.284.596 is Rp4.960.284.596,- yang disertai dengan penyetoran accompanied by deposit new shares in the form of saham baru dalam bentuk dana segar dari para fresh funds from the shareholders after received pemegang saham setelah mendapat persetujuan approval by the shareholders annual general meetting dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun in 2015. 2015. b. Pembelian kembali saham Entitas Anak PT SIL b. Repurchase of shares of subsidiary PT SIL of 1.716 sebanyak 1.716 lembar saham milik Yayasan Eka Shares owned by the yayasan Eka Paksi at a Price per Paksi dengan harga per lembar sebesar Rp2.520.813,- share of Rp 2.520.813 so its value is Rp 4.325.732.268 sehingga nilainya adalah Rp4.325.732.268,-.

10 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Entitas Anak (lanjutan) c. The Subsidiaries (continued) c. Peningkatan modal dasar dan ditempatkan semula c. Authorized and issued capital increase from Rp26.892.240.000,- menjadi Rp31.007.223.136,- Rp26,892,240,000 to Rp31,007,223,136 with the dengan kompisisi pemegang saham PT Kimia Farma composition of the shareholders of PT Kimia Farma (Persero) Tbk 51% dan PTPN VIII (Persero) 49%. (Persero) Tbk 51% and PTPN VIII (Persero) 49%. Pada tanggal 25 Januari 2016 Entitas mendirikan PT Kimia On January 25, 2016 Entity established PT Kimia Farma Farma Sungwun Pharmacopia hasil kerjasama dengan Sungwun Pharmacopia, a joint venture with Sungwun Sungwun Pharmacopia Ltd, Republik Korea, yang Pharmacopia Ltd., Republic of Korea, which is the drug raw merupakan pabrik bahan baku obat di Cikarang, Jawa material factory in Cikarang, West Java. The composition Barat. Komposisi kepemilikan yaitu 75% Entitas dan 25% is: Entity's ownership is 75% and the rest is Sungwun Sungwun Pharmacopia Ltd. Pharmacopia Ltd. PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia didirikan PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia established based berdasarkan Akta Notaris Windalina, SH, Notaris di Jakarta on Notary deed Windalina, SH, Notary in Jakarta, No. 11 nomor 11 tanggal 25 Januari 2016 dan telah diterima serta dated January 25, 2016 and has been accepted and dicatat dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak recorded in the Decree of the Minister of Law and Human Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU- Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0004258.AH. 0004258.AH.01.01.Tahun 2016 tanggal 25 Januari 2016. 01.01.Tahun 2016 dated January 25, 2016. Amendment of Perubahan tentang Anggaran Dasar khususnya yang the Articles of Association in relation with the Paid Up berkaitan dengan Modal Disetor, berdasarkan Akta Notaris capital, based on Deed Dini Lastari Siburian, SH, Notary in Dini Lastari Siburian, SH, Notaris di Jakarta dengan akta Jakarta, according to the Deed No. 49 dated September nomor 49 tanggal 26 September 2016 dan telah diterima 26, 2016 and has been accepted and recorded in the Legal serta dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum dan Entity Administration System and stated in the Letter of the tertuang dalam Surat dari Kementerian Hukum dan Hak Ministry Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03- Asasi Manusia Nomor AHU-AH.01.03-0083937 tanggal 27 0083937 September 27, 2016. September 2016.

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit serta d. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee Karyawan and Employees Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 On December 31, 2016 and December 31, 2015 the susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit composition ofboard of Commissioners, Directors, Audit Entitas adalah sebagai berikut: Committee and Employees are as follows: 2016 2015 Komisaris Utama : dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., : President Commissioner KBD KBD . Komisaris : dr. Untung Suseno Sutarjo M.Kes. Prof. Dr. Wahono Sumaryono. Apt., : Commissioner APU. Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA. Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA. Muhammad Umar Fauzi, ST., MSM dr. Untung Suseno Sutarjo M.Kes. Komisaris Independen : Prof. Dr. Wahono Sumaryono. Dr. Basuki Ranto MM : Independent Commissioner Apt,APU Direktur Utama : Drs. Rusdi Rosman, Apt., MBA. Drs. Rusdi Rosman, Apt., MBA. : President Director

Direktur : Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Drs. Pujianto, Apt., MM. : Director Drs. Jisman Siagian, Apt. Drs. Jisman Siagian, Apt. Farida Astuti Ak, MBA Farida Astuti Ak, MBA Drs. Pujianto, Apt., MM. Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. Ketua Komite Audit : Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA. Dr. Basuki Ranto MM : Chief of Audit Committee Anggota Komite Audit : Muhammad Umar Fauzi, ST., MSM Drs. Sobirun Ruswadi Ak, MBA : Audit Committee Members Drs. Boedi Setyo Hartono Ak, MM Drs. Boedi Setyo Hartono Ak, MM Sri Yanto Ak., CA., ASA dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.BD

Ketua Komite GCG : Prof. Dr. Wahono Sumaryono. Prof. Dr. Wahono Sumaryono. Chief of GCG Committee Apt,APU Apt,APU

11 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) d. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit serta d. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee Karyawan and Employees Anggota Komite GCG : dr. Untung Suseno Sutarjo M.Kes Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar : GCG Committee Members Bintang Sarwo Budhi, Ak. Drs. Edy Suwahyo Drs. Usep Hendarwien, MM, Apt

Corpotare Secretary : Drs. Eddy Murianto, Apt, SE, MM Drs. Eddy Murianto, Apt, SE, MM : Corporate Secretary

Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) April 8, 2015 decided to dismiss with respect Sdr Dr tanggal 8 April 2015 memutuskan memberhentikan dengan Supriyantoro, MA as President Commissioner; apointed hormat Sdr Dr Supriyantoro, MA sebagai Komisaris Utama; Sdr dr Farid Wadjdi Husain as President mengangkat Sdr dr Farid Wadjdi Husain, sebagai Commissioner/Independent Commissioner and apointed Komisaris Utama/Komisaris Independen dan mengangkat Sdr Untung Suseno Sutarjo as Commissioner. Sdr Untung Suseno Sutarjo sebagai Komisaris Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) According to the results the General Meeting of tanggal 6 April 2016 memutuskan memberhentikan dengan Shareholders (RUPS) dated April 6, 2016 decided to hormat Sdr. Prof. Dr. Wahono Sumaryono dan Dr Basuki dismiss with respect Br. Prof. Dr. Wahono Sumaryono and Ranto MM sebagai komisaris dan komisaris independen Dr Basuki Ranto MM as a commissioner and an serta mengangkat kembali Sdr. Prof. Dr. Wahono independent commissioner and lift back Br. Prof. Dr. Sumaryono sebagai komisaris independen dan Wahono Sumaryono as an independent commissioner and mengangkat Sdr.Dr. Muhammad Umar Fauzi sebagai raised Sdr.Dr. Umar Muhammad Fauzi as commissioner. komisaris. Sehingga susunan komisaris menjadi: So the composition of the commissioners to be:

- Sdr. dr. Farid Wadjdi Husain sebagai Komisaris Utama - Sdr. dr. Farid Wadjdi Husain as Commissioner as well sekaligus sebagai Komisaris Independen as Independent Commissioner - Sdr. Prof. Dr. Wahono Sumaryono. Apt,APUsebagai - Sdr. Prof. Dr. Wahono Sumaryono as an independent Komisaris independen commissioner - Prof Dr Dewi Fortuna Anwar, MA sebagai komisaris - Prof Dr Dewi Fortuna Anwar, MA as a commissioner

- Sdr.dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes sebagai - Sdr.dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes as a Komisaris Commissioner - Sdr.Dr. Muhammad Umar Fauzi sebagai Komisaris - Sdr.Dr. Muhammad Umar Fauzi as well as Commissioner Pada tanggal 1 Agustus 2016 Drs Sobirun Ruswadi Ak, Since August 1, 2016 Drs Sobirun Ruswadi Ak, MBA was MBA anggota komite audit diganti oleh saudara Sri Yanto replaced by Sri Yanto Ak, CA, ASA. Ak, CA, ASA. Jumlah karyawan Entitas dan Entitas anak pada 31 On December 31, 2016 and December 31, 2015, the Desember 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing numbers of Entity‟s Subsdiaries employees are 8.496 sebanyak 8.496 karyawan dan 8.056 karyawan (Tidak employees and 8.056 employees (Unaudited) diaudit)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING

Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau Standards Effective in the Current Year (on or after the date of setelah tanggal 1 Januari 2016) January 1, 2016) Dalam tahun berjalan, Entitas telah menerapkan standar In the current year, the Entity has adopted all of the new and akuntansi keuangan (“SAK”) dan intrepretasi standar akuntansi revised financial accounting standards (SAK) and keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang dikeluarkan oleh interpretation to financial accounting standards (ISAK) issued Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia by the Board of Financial Accounting Standards of the yang dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 operations and affected to the consolidated financial Desember 2016. statements as of December 31, 2016.

12 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING (lanjutan) STANDARDS (“ISAK”) (continued) SAK dan ISAK baru dan revisi yang berlaku efektif dalam tahun New and revised SAKs and ISAKs effective in the current year berjalan adalah sebagai berikut: are as follows: - PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan” - PSAK 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Judul yang digunakan oleh PSAK 1 revisi ini untuk Statements” The title used by this revised PSAK1 for the “Laporan Laba Rugi Komprehensif” telah berubah menjadi “Statement of Comprehensive Income” has changed to “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain” “Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Perubahan tersebut mengharuskan entitas untuk Income” The amendment requires entities to separate memisahkan item-item yang disajikan dalam penghasilan items presented in other comprehensive income (OCI) into komprehensif lain (OCI) menjadi dua kelompok, two Entitys, based on whether or not they may be berdasarkan pada apakah dapat atau tidaknya dilakukan reclassified to profit or loss subsequently Items that will not penyesuaian reklasifikasi ke laba rugi di masa depan Item- be reclassified must be presented separately from items item yang tidak akan dilakukan penyesuian reklasifikasi that may be reclassified subsequently Entities that present harus disajikan secara terpisah dari item-item yang dapat OCI items before tax will be required to show the amount of dilakukan penyesuaian reklasifikasi di masa depan Entitas tax related to the two Entitys separately yang menyajikan item-item OCI sebelum pajak diharuskan untuk menunjukkan jumlah pajak yang terkait dengan dua kelompok secara terpisah.

- PSAK 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”, - PSAK 4 (Revised 2013), “Separate Financial Statements” ; PSAK ini berlanjut menjadi standar yang mengatur hanya it continues to be a standard dealing solely with separate untuk laporan keuangan tersendiri financial statements - PSAK No. 5 (Revisi 2015), "Segmen Operasi". - PSAK No. 5 (revised 2015), "Operating Segment". - PSAK No. 7 (Revisi 2015), "Pengungkapan pihak-pihak - PSAK No. 7 (revised 2015), disclosures of "Related Party Berelasi" Transaction". - PSAK No. 13 (Revisi 2015), "Properti Investasi". - PSAK No. 13 (revised 2015), "Property Investment". - PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi - PSAK 15 (Revised 2013), “Investments in Associates and dan Ventura Bersama” PSAK ini menyempurnakan PSAK Joint Ventures” This PSAK improved PSAK15 (Revised 15 (Revisi 2009) “Investasi pada Entitas Asosiasi” Ventura 2009) “Investment in Associates” Joint ventures are bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. accounted for using the equity method. - PSAK No. 16 (Revisi 2015), "Aset Tetap". - PSAK No. 16 (revised 2015 ), "Fixed Assets". - PSAK No. 19 (Amandemen 2015), "Aset Tak Berwujud". - PSAK No. 19 (2015 Amandment) "Intangible Assets". - PSAK No. 22 (Revisi 2015) "Kombinasi Bisnis". - PSAK No. 22 (revised 2015 ), "Business Combination". - PSAK 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja.” - PSAK24 (Revised 2015), "Employee Benefits." - PSAK No. 25 (Revisi 2015) "Kebijakan Akuntansi, - PSAK No. 25 (revised 2015), "Channges Accounting Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan". Policies, Estimates, and Error". - PSAK 48 (Revisi 2013), “Penurunan Nilai Asset” PSAK - PSAK 48 (Revised 2013), "Impairment ofAssets" This revisi ini menggantikan PSAK 48 (Revisi 2009) mni adalah revised PSAK superseded PSAK 48 (Revised 2009) This is konsekuensi perubahan atas penerbitan PSAK 68, a consequential amendment to the pronouncement of “Pengukuran Nilai Wajar” Standar ini menegaskan kembali PSAK 68, „Fair value measurement‟ The standard re- prinsip tujuan uji penurunan nilai, unit penghasil kas (UPK) emphasises the principle that for the purpose of impairment atau kelompok UPK yang mana goodwill dialokasikan tidak testing, the cash generating unit (CGU) or Entitys of CGUs boleh lebih besar dari segmen operasi (seperti yang to which goodwill is allocated should not be larger than an didefinisikan oleh PSAK 5 “Segmen Operasi”) sebelum operating segment (as defined by PSAK5 „Operating penggabungan. Segments‟) before aggregation.

- PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian” - PSAK 50 (Revised 2014), "Financial Instruments: Perubahan PSAK 50 (Revisi 2010) “Instrumen Keuangan: Presentation" This amendment clarifies some of the Penyajian”, adalah untuk meningkatkan pengungkapan requirements to for offsetting financial assets and financial saling hapus. liabilities on the financial position.

13 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING (lanjutan) STANDARDS (“ISAK”) (continued) - PSAK No. 53 (Revisi2015), "Pembayaran Berbasis - PSAK No. 53 (revised 2015), "Share-Based Payment". Saham". - PSAK 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan - PSAK 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: dan Pengukuran” Sejumlah perubahan telah dibuat untuk Recognition and Measurement” A number of amendments PSAK 55 (Revisi 2011) sebagai akibat penerbitan PSAK 68 have been made to PSAK 55 (Revised 2011) as a result of Pengukuran Nilai Wajar Dua perubahan penting lainnya the pronouncement of PSAK 68 “Fair value measurement”‟ yang telah dibuat (1) opsi beli, opsi jual dan opsi prabayar Two other notable changes have been made (1) calls, puts (2) akuntansi lindung nilai dari pembaruan (novasi) derivatif and prepayment options (2) novation of derivatives and dan kelanjutan. continuation of hedge accounting.

- PSAK 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: - PSAK 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Pengungkapan” PSAK 60 juga telah diubah untuk Disclosures” PSAK 60 has also been amended to enhance meningkatkan pengungkapan saling hapus saat seperti current offsetting disclosures as required by PSAK 50 yang dipersyaratkan oleh PSAK 50 (Revisi 2014) dan untuk (Revised 2014) and to accommodate new fair value mengakomodasi pengungkapan nilai wajar baru seperti disclosure requirements as required byPSAK 68. yang dipersyaratkan oleh PSAK 68.

- PSAK 65, “Laporan Keuangan Konsolidasi” PSAK 65 - PSAK65, "Consolidated Financial Statements" PSAK 65 menggantikan semua pedoman tentang pengendalian dan replaces all of the guidance on control and consolidation in konsolidasi dalam PSAK 4 (Revisi 2009), “Konsolidasi dan PSAK 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Laporan Keuangan Tersendiri”, dan ISAK 7 (Revisi 2009), Financial Statements”, and ISAK 7(2009), “Consolidation - “Konsolidasi - Entitas Bertujuan Khusus”. Special Purpose Entities”. - PSAK 66, “Pengaturan Bersama” PSAK 66 menggantikan - PSAK66, “Joint Arrangements” PSAK 66 superseded PSAK 12 (Revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura PSAK 12 (Revised 2009), “Interests in Joint Ventures” and Bersama dan ISAK 12 (2009), Pengendalian Bersama ISAK 12 (2009), “Jointly Controlled Entities: Non-Monetary Entitas: Kontribusi Non-Moneter oleh Venturer untuk Contributions by Venturer” for the accounting of joint akuntansi pengaturan bersama Perubahan yang dilakukan arrangements Changes made to the definitions have pada definisi telah mengurangi jenis pengaturan bersama reduced the types of joint arrangements to two: joint menjadi dua: operasi bersama dan ventura bersama Pilihan operations andjoint ventures The existing policy choice of kebijakan konsolidasi proporsional yang ada untuk proportionate consolidation for jointly controlled entities has pengendalian bersama entitas telah dieliminasi Akuntansi been eliminated Equity accounting is mandatory for metode ekuitas adalah wajib bagi peserta ventura bersama. participants injoint venture. - PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” - PSAK 67, “Disclosures of Interests in Other Entities” PSAK 67 mengatur tentang pengungkapan yang diperlukan PSAK 67 sets out the required disclosures for entities untuk entitas pelaporan dalam dua standar baru, PSAK 65, reporting under the two new standards, PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasi , dan PSAK 66, Pengaturan “Consolidated Financial Statements”, and PSAK 66, “Joint Bersama Pengungkapan yang diperlukan dalam bidang Arrangements” The disclosures are required in the berikut (1) Pertimbangan dan Asumsi yang Signifikan (2) following areas (1) Significant Judgements and Partisipasi Dalam Entitas Anak (3) Partisipasi dalam Assumptions (2) Interests in Subsidiaries (3) Interests in Pengaturan Bersama dan Asosiasi. Joint Arrangements and Associates. - PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK 68 menjelaskan - PSAK 68, “Fair Value Measurements” PSAK 68 explains bagaimana mengukur nilai wajar dan bertujuan untuk how to measure fair value and aims to enhance fair value meningkatkan pengungkapan nilai wajar; PSAK ini disclosures; This PSAK sets definition of fair value, memberikan definisi nilai wajar, pasar utama atau pasar principal or most advantageous market, market participant yang paling menguntungkan, asumsi pelaku pasar, assumptions, highest and best use, bid and ask prices, penggunaan tertinggi dan terbaik, harga penawaran dan valuation premise, fair value hierarchy, includes enhanced permintaan (“bid and ask”), premis penilaian, hirarki nilai disclosure requirements. wajar, termasuk persyaratan pengungkapan yang ditingkatkan.

14 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING (lanjutan) STANDARDS (“ISAK”) (continued) Beberapa dari SAK dan ISAK yang berlaku dalam tahun Several SAKs and ISAKs that became effective in the berjalan dan relevan dengan kegiatan Entitas telah diterapkan current year and are relevant to the Entity‟s operation have sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi. been adopted as disclosed in the “Summary of Significant Accounting Polices” Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan dengan Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the Entity‟s kegiatan Entitas atau mungkin akan mempengaruhi kebijakan operation or might affect the accounting policies in the akuntansinya dimasa depan sedang dievaluasi oleh future are being evaluated by the management the manajemen potensi dampak yang mungkin timbul dari potential impact that might arise from the adoption of these penerapan standar - standar ini terhadap laporan keuangan standards to the consolidated financial statements. konsolidasian.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam The accounting policies have been applied consistently in the penyajian laporan keuangan konsolidasian kecuali bagi preparation of consolidated financial statements except for the penerapan beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku adoption of several new and revised SAKs and ISAKs that efektif sejak tanggal 1 Januari 2016, yaitu sebagai berikut: effective on or after January 1, 2016, such as follows: a. Pernyataan Kepatuhan a. Compliance Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai The consolidated financial statements have been prepared dengan SAK, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi in accordance with Indonesian Financial Accounting yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Standards (SAK), which comprises the Statements and Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk standar baru dan yang Interpretations issued by the Board of Financial Accounting direvisi , yang berlaku efektif sejak sebelum tanggal 1 Standards of the Indonesian Institute of Accountants, Januari 2016, serta Lampiran Keputusan Ketua Badan including applicable new and revised standards, which was Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang effective before January 1, 2016, and the Attachment of the menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) No.Kep- Decision of Chairman of Indonesian Capital Market 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No.VIII Supervisory Bord and Financial Instituation (Bapepam - G7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan LK) (now become Indonesian Financial Services Authority-- Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang berlaku OJK) number Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012 that untuk laporan keuangan yang berakhir pada atau setelah was Improved the Regulation Number VIII G 7 regarding tanggal 31 Desember 2012. Presentation and Disclosures of the Financial Statements of the Public Company which was effective on for the financial statements as of December 31, 2012 and after.

b. Dasar Penyajian Laporan Konsolidasian b. Basis for the Preparation of Consolidated Financial

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements have been prepared asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, based on the assumption of going concern and accrual kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan basis, unless for statements of cash flows using cash dasar kas. basis. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan The measurement in the consolidated financial statements konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical is historical cost concept, unless for certain accounts which cost ), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang are measured on the other bases described in the related didasarkan pengukuran lain sebagaimana yang accounting policies of respective account. diungkapkan pada kebijakan akuntansi dalam masing- masing akun. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows prepared using menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan the direct method, present cash receipts and arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan disbursements classified into operating, investing and pendanaan. financing activitie.

15 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Dasar Penyajian Laporan Konsolidasian (lanjutan) b. Basis for the Preparation of Consolidated Financial (continued) Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan The reporting currency used in the preparation of the keuangan konsolidasian adalah Indonesia Rupiah (IDR) consolidated financial statements is Indonesia Rupiah yang juga merupakan mata uang fungsional Entitas. (IDR) which also represents to functional currency of the Entity.

c. Prinsip-Prinsip Konsolidasian dan Laporan Keuangan c. Principles of Consolidation and Separate Financial Tersendiri Statements

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari The consolidated financial statements includes accounts of Entitas Induk dan Entitas Anak dimana Perusahaan the Holding Company and its Subsidiaries in which the memiliki lebih dari 50% saham, baik langsung maupun Entity owns more than 50% shares, directly or indirectly tidak langsung, atau memiliki pengendalian atas Entitas through Subsidiaries, or constitutes control over Anak tersebut. Subsidiaries. Entitas Anak dikonsolidasikan sejak tanggal dimana Subsidiaries are consolidated from the date on which pengendalian efektif beralih kepada Entitas dan tidak lagi effective control is transferred to the Company and are no dikonsolidasikan sejak Entitas tidak mempunyai longer consolidated since the Entity does not have pengendalian efektif. effective control. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas memiliki secara Control is presumed to exist when the Company, directly or langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih indirectly through Subsidiaries, owns more than half of the dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali voting power of an entity, unless in exceptional dalam keadaan yang jarang, dapat ditunjukkan dengan circumstances, it can be clearly demonstrated that such jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan ownership does not constitute control. pengendalian. Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki hak Control also exists when the Company owns half or less of suara setengah atau kurang, jika terdapat: the power of voting right of an entity, but there is: i. Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai i. Power over more than half of the voting rights by virtue perjanjian dengan investor lain; of an agreement with other investors; ii . Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan ii . Power to govern the financial and operating policies of operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau the entity under a statute or an agreement; perjanjian; iii. Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian iii. Power to appoint or remove the majority of the besar dewan direksi atau organ pengatur setara dan members of the board of directors or equivalent mengendalikan entitas melalui dewan atau organ governing body and control the entity through that tersebut; atau board or body; or iv. Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada iv. Power to cast the majority of votes at meetings of the rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan board of directors or equivalent governing body and mengendalikan entitas melalui dewan atau organ control through that board or body. tersebut. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang The existence and effect of potential voting rights that can dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal periode be exercised or converted on the date of the reporting pelaporan harus dipertimbangkan ketika menilai apakah period should be considered when assessing whether an suatu entitas mempunyai kekuasaan untuk mengatur entity has the power to govern the financial and operating kebijakan keuangan dan operasional entitas lain. policies of another entity. Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan The consolidated financial statements are based on the berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept) Seluruh concept of the business unit (entity concept) The entire akun, transaksi dan laba yang signifikan antar entitas yang accounts, transactions and inter-entity significant profits dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan have been eliminated to reflect the financial position and posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan results of operations as a single business entity. usaha.

16 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Prinsip-Prinsip Konsolidasian dan Laporan Keuangan c. Principles of Consolidation and Separate Financial Tersendiri (lanjutan) Statements (continued) Perusahaan menerapkan PSAK 4 (Revisi 2015), Laporan The Company adopted PSAK 4 (Revised 2015), Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri “Consolidated Financial Statements and Separate Financial secara retrospektif: Statements” retrospectively: i. Rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagi i. Losses of a subsidiary that result in a deficit balance to kepentingan non-pengendali (KNP); non-controlling Interest (NCI); ii. Kehilangan kontrol atas anak perusahaan; ii. Loss of control over a subsidiary; iii. Perubahan kepemilikan di anak perusahaan yang tidak iii. Change in the ownership interest in a subsidiary that mengakibatkan hilangnya kontrol; does not result in a loss of control; iv. Hak suara potensial dalam menentukan adanya kontrol; iv. Potential voting rights in determining the existence of control; v. Konsolidasi anak perusahaan yang memiliki v. Consolidation of a subsidiary that is subject to long keterbatasan jangka panjang. term restriction. KNP atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Entitas Anak NCI in net earnings (loss) and equity of Subsidiaries are dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham non- stated at the proportion of non-controlling shareholders' net pengendali atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Entitas Anak: earnings (loss) and equity of subsidiaries Transaksi dengan KNP dihitung menggunakan metode Transactions with NCI are calculated using economic entity entitas ekonomi, dimana kelebihan atas akuisisi KNP yang method, where the excess of acquisition exceeds the NCI melebihi bagian dari nilai bersih aset yang diperoleh dicatat which part of the value of net assets acquired are recorded di ekuitas. in equity. Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, If loss of control over Subsidiary, the Company: maka Entitas: - menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan - derecognizes the assets (including goodwill) and liabilitas Entitas Anak liabilities of the Subsidiary - menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; - Derecognise the carrying amount of any NCI; - menghentikan pengakuan akumulasi selisih - derecognizes the accumulated translation differences penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; that recorded in equity, if any; - mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - Recognizes the fair value of the consideration received; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai - Recognizes any resulting differences as gain or loss in keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan the statement of comprehensive income; - mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang - Reclassifies the parent‟s share of components sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif previously recognized in other comprehensive income lainnya ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara to current profit or loss, or transfers directly to retained langsung ke saldo laba. earnings.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan The consolidated financial statements are prepared using menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk the same accounting policies for transactions and other transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan serupa serta events in similar circumstances and the same reporting periode pelaporan yang sama. period. Laporan keuangan tersendiri (Entitas Induk) dapat disajikan Separate financial statements (Parent Entity) can be hanya apabila laporan keuangan tersebut merupakan served only when those statements are additional informasi tambahan atas laporan keuangan konsolidasian information on the consolidated financial statements and dan disajikan sebagai lampiran Metode yang digunakan are presented as an attachment The method used to untuk mencatat investasi pada Entitas Anak adalah metode record investments in Subsidiaries is cost method Separate biaya perolehan (cost method) Laporan keuangan financial statements consist of the statement of financial tersendiri tersebut terdiri dari laporan posisi keuangan, position, statement of comprehensive income, statement of laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas changes in equity and statement of cash flows. dan laporan arus kas.

17 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Kombinasi Bisnis d. Business combinations Akuisisi Entitas Anak dicatat dengan menggunakan metode Acquisition of Subsidiaries are accounted for using the pembelian (purchase method). Biaya penggabungan usaha purchase method (purchase method). Cost of business adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) combination is the overall fair value (on the date of dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau yang exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, ditanggung dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai and equity instruments issued in exchange for control of penggantian atas pengendalian yang diperoleh ditambah the acquired plus the other costs that are directly biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan attributable to the business combination. pada penggabungan usaha tersebut. Pada saat akuisisi, aset dan liabilitas Entitas Anak diukur On acquisition, the assets and liabilities of the Subsidiary sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih are measured at fair value at the acquisition date. Any antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai excess of the cost of acquisition over the fair values of wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi diakui assets and liabilities that can be identified is recognized as sebagai Goodwill. Goodwill. e. Goodwill e. Goodwill Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis diakui sebagai Goodwill arising from business combinations is recognized aset pada tanggal diperolehnya pengendalian (tanggal as an asset on the date of obtaining control (the acquisition akuisisi). Goodwill diukur sebagai selisih dari imbalan yang date). Goodwill is measured as the difference of the dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendali pihak consideration transferred, the amount of any non- yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas controlling interests in the acquiree and the fair value of the yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak equity interest previously owned by the acquirer in the yang diakuisisi (jika ada) atas jumlah selisih bersih dari acquiree (if any) on the amount of the net difference aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang between the identifiable assets acquired and liabilities diambil alih pada tanggal akuisisi. taken assumed at the date of acquisition. Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan Perusahaan If after the revaluation, the ownership of the Company and dan Entitas Anak pada nilai wajar aset bersih yang its Subsidiaries in the fair value of the net assets identified teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi melebihi dari as the acquiree in excess of the consideration transferred, imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non- the amount of any non-controlling interests in the acquiree pengendali pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari and the fair value of the equity interest previously owned kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak by the acquirer to the party acquired (if any), the difference pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika ada), is recognized immediately in profit or loss as a purchase selisihnya diakui segera dalam laba atau rugi sebagai discount. pembelian dengan diskon. Goodwill tidak diamortisasi melainkan di-review untuk Goodwill is not amortized but are reviewed to decline at penurunannya sekurang-kurangnya sekali setahun. least once a year. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada For the purpose of impairment testing, goodwill is allocated setiap unit penghasil kas dari Perusahan dan Entitas Anak to each cash generating unit of the Company and the yang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi Subsidiary are expected to benefit from the synergies of kombinasi bisnis tersebut. Unit penghasil kas yang telah the business combination. Cash-generating units that have memperoleh alokasi goodwill diuji penurunan nilainya obtained the allocation of goodwill is tested for impairment secara tahunan dan ketika terdapat indikasi bahwa unit on an annual basis and when there is an indication that the tersebut mengalami penurunan nilai. unit may be impaired. Jika jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas kurang dari If the recoverable amount of the cash-generating unit is jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikan less than its carrying amount, an impairment loss is pertama untuk mengurangi jumlah tercatat aset atas setiap allocated first to reduce the carrying amount of any goodwill yang dialokasikan pada unit dan selanjutnya ke goodwill allocated to the unit and then to the other assets aset lainnya dari unit dibagi prorata atas dasar jumlah of the unit is divided prorated on the basis of the carrying tercatat setiap aset dalam unit tersebut. Rugi penurunan amount of each asset in the unit. An impairment loss nilai yang diakui atas goodwill tidak dapat dibalik pada recognized on goodwill can not be reversed in future periode berikutnya. periods.

18 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama f. Investments in Associates and Joint Ventures (lanjutan) (continued) Penyertaan saham pada entitas dimana Entitas tidak Penyertaan saham pada entitas dimana Entitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat sesuai dengan memiiki pengaruh yang signifikan dicatat sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan PSAK 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. dan Pengukuran”. Entitas Asosiasi adalah suatu entitas dimana Entitas Associate is an entity in which the Company has significant mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak influence, but does not have control or joint control, mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, through participation in decision making over financial and melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas operating policies of investee The Company has significant kebijakan finansial dan operasional investasi Entitas influence if the ownership of voting rights between 20% mempunyai pengaruh signifikan jika kepemilikan hak suara and 50%. antara 20% dan 50%. Investasi Entitas pada Entitas Asosiasi dicatat dengan The Entity‟s investments in its associates are accounted for menggunakan metode ekuitas Investasi pada Entitas using the equity method Investments in Associates are Asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian recorded in the consolidated statement of financial position sebesar biaya perolehan (termasuk goodwill teridentifikasi at cost (includes goodwill identified on acquisition) as pada saat perolehan) dan selanjutnya disesuaikan untuk adjusted for changes in the Company‟s ownership in net perubahan dalam bagian kepemilikan Entitas atas aset assets of the associates that occur after the acquisition, bersih Entitas Asosiasi yang terjadi setelah perolehan, less any impairment in value is determined for each dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk investment individually. setiap investasi secara individu. Dalam hal ini, Entitas menghitung jumlah penurunan nilai In this regard, the Entity calculates the amount of berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas impairment as the difference between the recoverable investasi dalam Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan amount of investment in Associates and its carrying value mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif and recognized in the consolidated statement of konsolidasian. comprehensive income. Bagian Entitas atas kerugian Entitas Asosiasi yang Equity in Associates‟ losses which exceeds the carrying melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika amount of the investment is not recognized except when Entitas mempunyai liabilitas konstruktif atau hukum untuk the Company has a legal or constructive liability to pay the melakukan pembayaran liabilitas Entitas Asosiasi yang guaranteed liabilities of Associates, in such case, dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui additional losses are recognized for liabilities or payments. sebesar liabilitas atau pembayaran tersebut. Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Consolidated Statement of comprehensive income reflects mencerminkan bagian Perusahaan atas hasil operasi dani the Company‟s share in the results of operations of the Entitas Asosiasi Bila terdapat perubahan yang diakui Associates If there is a change recognized directly in the langsung pada ekuitas dani Entitas Asosiasi, Perusahaan equity of the Associates, the Company recognizes its share mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan of such changes and to disclose this, if relevant in the mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam laporan statement of changes in equity. perubahan ekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dani Unrealized gains or losses resulting from transactions tnansaksi antara Entitas dengan Entitas Asosiasi between the Company and Associates are eliminated at dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan the amount in accordance with the Company‟s share in Penusahaan dalam Entitas Asosiasi. Associates. Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun atas peniode The financial statements of the Associates are prepared in pelaponan yang sama dengan Entitas. the same reporting period as the Company.

g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties

Entitas melakukan tnansaksi dengan pihak-pihak benelasi The Entity deals transactions with related parties as sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 (Revisi 2010), defined in PSAK 7 (Revised 2010), “Related Party “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” Disclosures”

19 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) g. Transactions with Related Parties (continued) PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, This revised PSAK requires disclosure of relationships, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk transactions and balances related parties, including komitmen dalam laponan keuangan konsolidasian dan commitments in the consolidated financial statements and laponan keuangan tersendiri entitas induk dan juga separate financial statements of the parent entity also ditetapkan terhadap laporan keuangan secara individual applies to individual financial statements The amendment Revisi ini juga memberikan pengecualian dari pensyaratan also introduces an exemption from the general related umum pengungkapan pihak berelasi atas transaksi dengan party disclosure requirements for transactions with pemerintah dan entitas yang dikendalikan, dikendalikan government and entities that are controlled, jointly bersama, atau dipengaruhi secana signifikan oleh controlled or significantly influenced by the same Pemerintah (entitas berelasi dengan pemerintah). Government as the reporting entity (government related entities). Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait Related party is a person or an entity related to the entity dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya that prepares financial statements (the reporting entity). (entitas pelaporan). a. Orang atau anggota keluanga tendekat mempunyai a. A person or a close member of that person's family is relasi dengan entitas pelaporan jika orang tersebut: related to the reporting entity if that person; i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama i. has control or joint control over the reporting entity; atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; ii. has significant influence over the reporting entity; or atau iii. pensonil manajemen kunci entitas pelapor atau iii. is a member of the key management personnel of entitas induk entitas pelapor the reporting entity or of a parent of the reporting b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas pelapor b. An entity is related to the reporting entity if any of the jika entitas memenuhi salah satu hal benikut: following conditions applies; i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dani i. The entity and the reporting entity are members of Entitas yang sama (artinya entitas induk, entitas the same Entity (which means that each parent, anak, dan entitas anak berikutnya tenkait dengan subsidiary and fellow subsidiary is related to the ii . satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura ii . One entity is an associate or joint venture of the bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau other entity (or an associate or joint venture of a ventura bersama yang merupakan anggota suatu member of a Entity of which the other entity is a Entitas, yang mana entitas lain tersebut adalah member). anggotanya). iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari iii. Both entities are joint ventures of the same third pihak ketiga yang sama. party. iv. suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas iv. One entity is a joint venture of a third entity and the ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi other entity is an associate of the third entity. dari entitas ketiga. v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan v. The entity is a post-employment defined benefit plan paska kerja untuk imbalan kerja dari salah satu for the benefit of employees of either the reporting entitas pelapor atau entitas lain yang terkait dengan entity or an entity related to the reporting entity If the entitas pelapor Jika entitas pelapor adalah entitas reporting entity in itself such a plan, the sponsoring yang menyelenggarakan program tersebut, maka employers are also related to the reporting entity. entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan vi. The entity is controlled orjointly controlled by a bersama oleh orang yang diidentifikasi dalamnya. person identified in. vii. Orang yang diidentifikasi dalam (1) memiliki vii. A person identified in a (1) has significant influence pengaruh signifikan atas entitas atau anggota dari over the entity or is a member of the key personil manajemen kunci entitas (atau entitas management personnel of the entity (or of a parent induk dari entitas yang). of the entity).

20 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) g. Transactions with Related Parties (continued) Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang The transaction was conducted on terms agreed by both disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan parties, which terms may not be the same as other tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang transactions conducted by parties who are not related. dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak- All transactions and balances with significant related pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak parties, whether or not conducted with the terms and dengan persyaratan dan kondisi sebagaimana yang conditions, as was done with the parties that have no dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai relation to related parties, have been disclosed in the hubungan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam relevant notes to the consolidated financial statements. catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

h. Kas dan Setara Kas, dan Kas yang Dibatasi h. Cash Equivalents and Restricted Cash Penggunaannya Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank, dan semua Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in deposito berjangka yang tidak dibatasi penggunaannya, banks and all deposits are unrestricted, with maturities of yang jatuh tempo dalam tiga bulan atau kurang sejak three months or less from the date of placement. tanggal penempatan. Deposito yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan tetapi Deposits with maturities of more than three months but not tidak lebih dari satu tahun disajikan sebagai aset keuangan more than one year are presented as other current lancar lainnya. financial assets. Kas (garansi bank) dan deposito berjangka yang dibatasi Cash (bank guarantee) and the restricted time deposits are penggunaannya disajikan sebagai bagian dari ”Aset lain- presented as part of "Other assets". lain”. i. Instrumen Keuangan i. Financial Instruments Efektif 1 Januari 2012 Entitas dan entitas anak Effective January 1, 2012 The Entity and its subsidiaries menerapkan PSAK 50 (Revisi 2010) “Instrumen Keuangan: adopted PSAK 50 (Revised 2010) "Financial Instruments: Penyajian”, PSAK 55 (Revisi 2011) “Instrumen Keuangan: Presentation", PSAK 55 (Revised 2011)" Financial Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK 60 “Instrumen Instruments: Recognition and Measurement", and PSAK 60 Keuangan: Pengungkapan” "Financial Instruments: Disclosures" PSAK 50 (Revisi 2010) berisi persyaratan penyajian dari PSAK 50 (Revised 2010) contains the requirements for instrumen keuangan dan mengindentifikasikan informasi presentation of financial instruments and identifies the yang harus diungkapkan Persyaratan pengungkapan information that should be disclosed The presentation berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari requirements apply to the classification of financial perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas instruments, from the perspective of the issuer, into keuangan dan instrumen keuangan ekuitas; financial assets, financial liabilities and equity financial pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, deviden, instruments; the classification of related interest, dividends, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset losses and gains; and the circumstances in which financial keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus PSAK assets and financial liabilities should be offset This PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi presuppose disclosure of, among others, information about mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan factors that affect the amount, timing and certainty of future tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang cash flows of an entity that is associated with financial terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan instruments and the accounting policies applied to those akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. instruments. PSAK 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip pengakuan PSAK 55 (Revised 2011) establishes principles for dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan recognizing and measuring financial assets, financial beberapa kontak pembelian atau penjualan item liabilities and some contacts to buy or sell of non-financial nonkeuangan PSAK ini, antara lain, menyediakan definisi item This PSAK, among others, provide definitions and dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, characteristics of derivatives, the categories of financial pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan instruments, recognition and measurement, hedge penetapan hubungan lindung nilai. accounting and determination ofhedging relationships.

21 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. Financial Instruments (continued)

PSAK 60 (Revisi 2014) mensyaratkan pengungkapan PSAK 60 (Revised 2014) requires disclousure of significant signifikan instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan financial instruments for financial position and kinerja; beserta sifat dan tingkat yang timbul dari risiko performance; along with the nature and extent of risks keuangan entitas yang terekspos selama periode berjalan arising from financial entity is exposed during the periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas and the end of the reporting period, and how the entity mengelola risiko. manages risks.

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada nilai wajar 2014) are classified as financial assets at fair value through melalui laporan laba rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga profit or loss (FVTPL), held-to-maturity investments (HTM), jatuh tempo (HTM), pinjaman yang diberikan dan piutang, loans and receivables, or available for-sale (AFS) financial atau aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Entitas assets The Entity determines the classification of its menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada financial assets at initial recognition and, where allowed pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan and appropriate, re-evaluates the classification of the dievaluasi kembali klasifikasi aset pada setiap tanggal assets at each reporting date. pelaporan. Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, Financial assets are initially measured at fair value, in the dalam hal investasi tidak diklasifikasikan sebagai FVTPL, case of investments not classified as at FVTPL, fair value nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat plus transaction costs that are directly attributable to the diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau acquisition or issuance of financial assets. penerbitan aset keuangan. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Initial Recognition and Measurement Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal Subsequent measurement of financial assets depends on tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: their classification as follows: • Aset Keuangan pada Nilai Wajar Melalui Laba atau • Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss Rugi (FVTPL) (FVTPL) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets at fair value through profit or loss laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam include financial assets held for trading and financial kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang assets designated upon initial recognition as at fair pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur value through profit or loss Financial assets classified pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Aset as held for trading if they are acquired for the purpose keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok of selling or repurchasing in the near future This diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan category includes derivative financial instruments by dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat Kategori ini the entity are not treated as hedging instruments in meliputi instrumen keuangan derivatif yang oleh entitas hedge relationships as defined by PSAK No 55 tidak diperlakukan sebagai instrumen lindung nilai (Revised 2011). dalam hubungan lindung nilai yang didefinisikan oleh PSAK No 55 (Revisi 2011). Derivatif termasuk derivatif melekat dipisahkan juga Derivatives, including separated embedded derivatives, diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan are also classified as held for trading unless they are kecuali derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen designated as effective hedging instruments Financial lindung nilai efektif Aset keuangan yang diukur pada assets at fair value through profit or loss are presented nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam in the consolidated statement of financial position at fair laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar value with changes in value recognized in the dengan perubahan nilai yang diakui dalam laporan laba consolidated statements of comprehensive income. rugi komprehensif konsolidasian.

22 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. Financial Instruments (continued) (1) Aset Keuangan (lanjutan) (1) Financial Assets (continued) Pengakuan dan Pengukuran Awal (lanjutan) Initial Recognition and Measurement (continued) Pada tanggal 31 Desember 2016, 31 Desember 2015, On December 31, 2016, December 31, 2015 and dan 1 Januari 2015, Entitas tidak memiliki aset January 1, 2015, the Entity does not have financial keuangan dalam kategori ini. asset in this category.

• Pinjaman yang Diberikan dan Piutang • Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau assets with fixed or determinable payments and have telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar no quotation in an active market Financial assets are aktif Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk not intended for sale in the near future and are not dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan classified as financial assets at fair value through profit sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar or loss, held-to-maturity or available -for-sale assets. melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual. Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan After initial measurement, loans and receivables are piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost using the effective interest menggunakan metode bunga efektif, dikurangi method, less allowance for impairment of the amortized penyisihan penurunan nilai biaya perolehan cost taking into account any discount or premium on diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau acquisition and fees that are an integral part of the diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan effective interest rate The amortization is recorded as dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku part of interest income in the consolidated statements bunga efektif Amortisasi dicatat sebagai bagian dari of comprehensive income The losses arising from pendapatan bunga dalam laporan laba rugi impairment are recognized in the consolidated income konsolidasian Kerugian yang timbul akibat penurunan statement Loans and receivables are included in nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif current assets if it will be due within 12 months after the konsolidasian Pinjaman yang diberikan dan piutang date of the consolidated statement of financial position, disajikan sebagai aset lancar jika akan jatuh tempo if not, then it is presented as non current assets. dalam waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, jika tidak, maka disajikan sebagai aset tidak lancar. Pada tanggal 31 Desember 2016, 31 Desember 2015 On December 31, 2016, December 31, 2015 and dan 1 Januari 2015, kategori ini meliputi kas dan setara January 1, 2015, this category includes cash and cash kas, piutang usaha, piutang pihak-pihak berelasi dan equivalents, trade receivables, receivables from related piutang lain-lain yang dimiliki oleh Entitas. parties and other receivables held by the Entity.

• Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo • Held-to-Maturity Investments (HTM) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset Held to maturity investments are non-derivative keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau financial assets with fixed or determinable payments telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, and fixed maturities, and management of the Entity and dan manajemen Entitas Induk dan Entitas anak memiliki Subsidiaries has the positive intention and ability to intensi positif dan kemampuan untuk memiiki aset hold financial assets to maturity. keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Apabila Entitas Induk dan Entitas anak menjual atau If the Entity and Subsidiaries sold or reclassified as mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo held to maturity investments in the amount of more than dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak an insignificant amount before maturity, the entire signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset financial assets in that category hit the restriction rules keuangan dalam kategori tersebut terkena aturan (tainting rule) and reclassified as available- for-sale. pembatasan (tainting rule) dan harus direklasifikasi ke kelompok tersedia untuk dijual.

23 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. Financial Instruments (continued) (1) Aset Keuangan (lanjutan) (1) Financial Assets (continued) Pengakuan dan Pengukuran Awal (lanjutan) Initial Recognition and Measurement (continued) Setelah pengukuran awal, investasi ini diukur pada After initial recognition, these investments are biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode measured at amortized cost using the effective interest bunga efektif, setelah dikurangi penurunan nilai Biaya method, less impairment Amortized cost is calculated perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan taking into account any discount or premium on premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan acquisition and fees that are an integral part of the serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian effective interest rate The amortization is recorded as integral dari suku bunga efektif Amortisasi dicatat part of interest income in the consolidated statements sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan of comprehensive income Gains and losses are laba rugi komprehensif konsolidasian Keuntungan dan recognized in the consolidated statements of kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi comprehensive income upon derecognition and komprehensif konsolidasian pada saat penghentian impairment and through the amortization process using pengakuan dan penurunan nilai dan melalui proses the effective interest method. amortisasi menggunakan metode bunga efektif. Pada tanggal 31 Desember 2016, 31 Desember 2015 On December 31, 2016, December 31, 2015, and dan 1 Januari 2015, Entitas tidak memiliki aset Januari 1, 2015, Entity does not have financial asset in keuangan dalam kategori ini. this category. (2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement Liabilitas keuangan diakui pada posisi keuangan ketika Financial liabilities are recognized on the financial position entitas menjadi pihak dalam provisi kontrak instrumen. when the entity becomes party to the contractual provisions of the instrument. Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi Financial liabilities within the scope of IAS 55 (Revised 2014) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan pada nilai 2014) are classified as financial liabilities at fair value wajar melalui laba rugi (FVTPL), liabilitas keuangan pada through profit or loss (FVTPL), financial liabilities at biaya perolehan diamortisasi (hutang lain-lain dan derivatif amortized cost (other payables and derivatives designated yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai efektif, as effective hedging instruments, where appropriate) mana yang sesuai) Entitas menetapkan klasifikasi atas entities establishes the classification of financial liabilities liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. at initial recognition. Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar Financial liabilities are initially measured at fair value and in dan dalam hal liabilitas keuangan tidak diklasifikasikan the case of financial liabilities not classified as at FVTPL, sebagai FVTPL, nilai wajar ditambah biaya transaksi yang fair value plus transaction costs that are directly dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan attributable to the issuance offinancial liabilities. liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan awal Subsequent measurement offinancial liabilities depends on tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: their classification as follows: • Liabilitas Keuangan pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi • Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) (FVTPL) Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok Financial liabilities are classified as held for trading if diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan they are acquired for the purpose of selling or dijual atau dibeli kembali dalam waktu yang dekat repurchasing in the near future This category includes Kategori ini termasuk instrumen keuangan derivatif derivative financial instruments signed by an entity that yang ditandatangani entitas yang tidak ditujukan untuk is not intended for hedging instruments in hedge instrumen lindung nilai dalam hubungan lindung nilai relationships as defined in PSAK No 55 (Revised 2011) sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No 55 (Revisi Separated embedded derivatives are also classified as 2011) Derivatif melekat dipisahkan juga diklasifikasikan held for trading unless they are designated as effective sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka hedging instruments. ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

24 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. Financial Instruments (continued) (2) Liabilitas Keuangan (lanjutan) (2) Financial Liabilities (continued) Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki Gains or losses on liabilities held for trading are untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi recognized in the consolidated statement of komprehensif konsolidasian. comprehensive income. Pada tanggal 31 Desember 2016, 31 Desember 2015, On December 31, 2016, December 31, 2015 and dan 1 Januari 2015, Entitas tidak memiliki liabilitas January 1, 2015, Entity has no financial liabilities keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar designated at fair value through profit or loss. melalui laporan laba rugi. • Liabilitas keuangan lain-lain • Other financial liabilities Liabilitas Keuangan lain-lain pada pengakuan awal Other Financial Liabilities are recognized initially at fair diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal value and after initial recognition are measured at diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan amortized cost, taking into account the impact of memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) amortization (or accretion) based on the effective berdasarkan suku bunga bunga efektif atas premi, interest rate on premiums, discounts and transaction diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan costs that are directly attributable. secara langsung. Pada tanggal 31 Desember 2016, 31 Desember 2015 On December 31, 2016, December 31, 2015 and dan 1 Januari 2015, kategori ini meliputi utang bank, Januari 1, 2015, this category includes bank loan, trade utang usaha, utang lain-lain dan pinjaman jangka payables, other paya bles and medium-term loan. menengah. (3) Saling Hapus Instrumen Keuangan (3) Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling-hapus Financial assets and financial liabilities are offset and buku dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi the net amount presented in the consolidated statement keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat of financial position if, and only if, there is a legal right hak secara hukum untuk melakukan saling hapus buku to offset the carrying amount of financial assets and atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas financial liabilities and there is an intention to settle on keuangan tersebut dan terdapat maksud untuk a net basis, or to realize the asset and settle the liability menyelesaikan secara bersih, atau untuk simultaneously. merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. (4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (4) Fair Value of Financial Instruments Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan reference to their quoted prices in an active market at secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi the close of business on the financial position date ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di without any deduction for transaction costs For financial pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode instruments with no active market, fair value is pelaporan tanpa pengurangan untuk biaya transaksi determined using valuation techniques. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan Such techniques may include the use of fair market transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak transactions between the parties who understand and yang mengerti dan berkeinginan, mengacu pada nilai are willing to (arm’s length transactions), referring to the wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial current fair value of another instrument that is sama, analisis arus kas yang didiskontokan, atau model substantially the same, discounted cash flow analysis or penilaian lain sebagaimana disyaratkan di PSAK 68, other valuation models as required in PSAK 68 “Fair “Pengukuran Nilai Wajar”. Value Measurement”.

25 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. Financial Instruments (continued)

(5) Biaya Perolehan Diamortisasi dari Wajar Instrumen (5) Amortized Cost from Fair Financial Instruments Keuangan Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated using the effective interest menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi rate method less any allowance for impairment and dengan cadangan penurunan nilai dan pembayaran principal payments or value that can not be claim The pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih Perhitungan calculations using the premium or discount on tersebut menggunakan premium atau diskonto pada acquisition and includes transaction costs and fees that saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya are separated part of the effective interest rate. yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

(6) Penurunan Nilai Aset Keuangan (6) Impairment of Financial Assets Entitas pada setiap akhir periode pelaporan The Entity evaluates at the end of each reporting period mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif whether there is objective evidence that a financial bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan asset or Entity of financial assets has been impaired. mengalami penurunan. ● Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan ● Financial Assets Measured at Amortized Cost Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang For loans and receivables carried at amortized cost, dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Entitas the Entity determines individually for impairment menentukan penurunan nilai berdasarkan bukti based on objective evidence of impairment exists. obyektif secara individual atas penurunan nilai. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui The carrying amount of the asset is reduced through penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian the use of an allowance account and the amount of diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan the loss is recognized in the consolidated statement komprehensif konsolidasian Penghasilan bunga of profit or loss and other comprehensive income selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang Interest income is recognized further at the carrying diturunkan nilainya, berdasarkan tingkat EIR awal reduced value, based on the beginning EIR of the dari aset tersebut Pinjaman yang diberikan dan asset Loans and receivables, together with the piutang, beserta dengan penyisihan terkait, associated allowance are written-off when there is dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan no realistic possibility of future recovery and all pemulihan dimasa depan yang realistis dan semua collateral has been realized or has been transferred jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada to the Entity. Entitas. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi If , in a subsequent period, the estimated value of kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah the financial asset impairment loss increases or atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi decreases because of an event occurring after the setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka impairment was recognized, the impairment loss kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui previously recognized increased or reduced by ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan adjusting the allowance account If future removal akun penyisihan Jika dimasa mendatang can be recovered, the recovery amount is penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka recognized in the consolidated statement of profit or jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba loss and other comprehensive income. rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

● Aset keuangan tersedia untuk dijual ● Financial Assets available for sale Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan In the case of equity investments classified as sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, bukti available-for-sale financial assets, objective obyektif akan meliputi penurunan nilai yang evidence would include a significant impairment or signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai long-term decline in the fair value of the investment wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya. below its cost.

26 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. Financial Instruments (continued) (6) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) (6) Impairment of Financial Assets (continued) Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai of there is evidence that an impairment loss has telah terjadi, jumlah kerugian komulatif yang diukur occurred, the amount of the cumulative loss dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai measured from the difference between the wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada acquisition cost and the current fair value, less any investasi yang sebelumnya telah diakui dalam impairment loss on that investment previously laporan laba rugi direklas dari ekuitas ke laporan recognized in profit or loss is reclassified from equity laba rugi komprehensif konsolidasian Kerugian to profit or loss Deterioration in the value of losses penuruan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh on equity investments are not reversed through the dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif; statement of comprehensive income; increase in fair kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui value after impairment are recognized in equity. dalam ekuitas. Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai On the case of debt instruments classified as aset tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi available-for-sale assets, impairment is assessed berdasarkan kriteria yang sama dengan aset based on the same criteria as financial assets keuangan yang dicatat pada biaya perolehan carried at amortized cost Future interest income is diamortisasi Pendapatan bunga di masa datang based on the reduced carrying amount and is didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi recognized based on the interest rate used to dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan discount future cash flows for the purpose of untuk mendiskontokan arus kas masa depan measuring the impairment loss Such accrual is dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan recorded as part of "interest income" in the nilai Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari consolidated statement of comprehensive income if akun “pendapatan bunga” dalam laporan laba rugi in a subsequent period the fair value of a debt komprehensif konsolidasian Jika pada periode instrument increases and the increase can be berikutnya nilai wajar instrumen utang meningkat objectively related to an event occurring after the dan peningkatan tersebut secara obyektif impairment loss was recognized in the consolidated dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah statement of comprehensive income, the impairment pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan loss is reversed through the consolidated statement laba rugi komprehensif konsolidasian, of comprehensive income. makakerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

(7) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas (7) Derecognition of Financial Assets and Financial Keuangan Liabilities Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan (atau mana yang lebih sesuai, bagian dari Financial assets (or whichever is appropriate, part of a aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan financial asset or part of a Entity of similar financial serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: assets) are derecognized when: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset (1) the contractual rights to receive the cash flows from keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) Entitas telah the asset have ceased to exist; or (2) the Entity has mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima transferred their contractual rights to receive the arus kas yang berasal dari aset keuangan atau cash flows from the financial asset or an obligation berliabilitas untuk membayar arus kas yang diterima to pay the received cash flows in full without secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada significant delay to a third party in the pass-through; pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik and either (a) the Entity has transferred substantially (a) Entitas telah secara substansial mentransfer seluruh all the risks and rewards of the assets, or (b) the risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Entitas secara Entity has neither transferred nor retained substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki substantially all the risks and rewards of the asset, seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah but has transferred control of the asset. mentransfer kendali atas aset tersebut.

27 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. Financial Instruments (continued) Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat Financial liabilities are derecognized when the liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau liability is terminated or canceled or expired When kadaluarsa Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada an existing financial liability is replaced by another digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi financial liabilities from the same lender on pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda substantially different terms, or substantially modify secara substansial, atau modifikasi secara substansial the terms of a liability that currently exists, an persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, exchange or modification is treated as a pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan derecognition of the initial liability and the sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan recognition of a new liability, and the difference pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai between the carrying amount of each liability tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan recognized in the consolidated statement of profit or laba rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income. konsolidasian.

j. Persediaan j. Inventories Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah Inventories are stated at the lower of cost or net realizable antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih Biaya value The acquisition cost of raw materials, auxiliary perolehan bahan baku, bahan pembantu dan barang jadi materials and finished goods is determined using the first- ditentukan dengan metode masuk pertama keluar pertama, in first-out method, work in process is determined using the barang dalam proses ditentukan dengan metode rata-rata weighted average method and comprisesof all acquisition tertimbang dan terdiri dari semua biaya perolehan, konversi cost, conversion and other costs to obtain the inventory to dan biaya lainnya untuk memperoleh persediaan tersebut the current location and condition Finished goods and work sampai ke lokasi dan kondisi saat ini Barang jadi dan in progress includes the allocation offixed and variable barang dalam proses meliputi alokasi biaya tidak langsung indirect costs beside the cost ofmaterials and direct labor tetap dan variabel disamping biaya bahan baku dan upah Net realizable value is the estimated selling price in the langsung Nilai realisasi bersih merupakan taksiran harga ordinary course of business less the estimated costs of jual wajar setelah dikurangi taksiran biaya untuk completion and the estimated costs necessary to make the menyelesaikan dan menjual persediaan barang jadi yang sale Provision for inventory obsolescence, and expired dihasilkan Penyisihan persediaan usang, rusak, atau date is used to reduce the carrying value ofinventories to kadaluwarsa digunakan untuk mengurangi nilai tercatat their net realizable value. persediaan ke nilai realisasi bersihnya.

k. Biaya Dibayar Dimuka k. Prepaid Expenses Biaya di bayar di muka dibebankan selama masa manfaat Prepaid expenses are charged to operations over the masing - masing biaya dengan menggunakan metode garis periods benefited using straight-line method Long-term lurus. Bagian jangka panjang disajikan sebagai bagian dari portion of prepaid expenses are presented as part of “other “Aset Lain-lain”. assets”. l. Properti Investasi l. Investment property Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang Investment properties represents land or building held for dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak operating lease or for capital appreciation, rather than use digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi. Properti or sale in the ordinary course of business. Investment investasi dinyatakan sebesar nilai wajar, dan penilaian properties in fair value, and reappraise each year. kembali dilakukan setiap tahun. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat Investment property is derecognized when either it has pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak been disposed of or when the investment property is digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki permanently withdrawn from use and no future benefit is manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan expected from its disposal. Gains or losses on the pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari retirement or disposal of an investment property are penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam recognized in the statement of income in the year of laporan laba rugi pada tahun terjadinya penghentian atau retirement or disposal. pelepasan tersebut.

28 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Aset Tetap m. Fixed Assets Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi Fixed assets are stated at cost less accumulated dengan akumulasi penyusutan Sesuai dengan PSAK 16 depreciation In accordance with PSAK 16 (Revised 2011), (Revisi 2011) yang berlaku efektif 1 Januari 2012, entitas which became effective on January 1, 2012, Entity and dan entitas anak memilih metode biaya untuk pengukuran Subsidiaries choose cost method as the measurement of aset tetapnya. their offixed assets. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan berdasarkan taksiran Fixed Assets, except land, are depreciated over the masa manfaat ekonomis aset tetap dengan menggunakan estimated useful life of the assets, using the following metode dan tarif penyusutan sebagai berikut: methods and rates:

Aset tetap / Metode Penyusutan / Tarif Penyusutan/Tahun Fixed Assets Depreciation method Annual rate depreciation Bangunan dan prasarana / Building and Infrastucture garis lurus (straight line) 5% Mesin dan instalasi, perabot dan peralatan pabrik / Saldo menurun ganda (double declining 12,5% - 25% Machinery and installation, factory, furniture and balancing) Instalasi sumur yodium dan instalasi limbah / Iodine Saldo menurun ganda (double declining 25% plant and waste treatment installation balancing) Kendaraan, perabot dan peralatan kantor I Saldo menurun ganda (double declining 25% - 50% Vehicles, office furniture and equipment balancing)

Penyusutan tanaman menghasilkan dihitung berdasarkan Depreciation of mature plantations is computed based on jangka waktu tanaman yang ditentukan oleh pertumbuhan the term of the plant determinetd by negatative growth and vegetatif dan berdasarkan taksiran manajemen sebagai assessement by management as follows: berikut: Tarif Penyusutan / Depreciation Rate Tahun Pertama 2% First Year Tahun Kedua 3% Second Year Tahun Ketiga 4% Third Year Tahun Keempat 6% Fourth Year Tahun Kelima 85% Five Year Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak Land is stated at cost and not amortized Unused Fixed diamortisasi Aset tetap yang belum digunakan dinyatakan Assets are stated at acquisition cost and not depreciated. sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan diakui sebagai beban Maintenance and repairs cost is charged to operations as pada saat terjadinya Pengeluaran yang memperpanjang incurred Significant amounts of renewals and betterments masa manfaat aset dikapitalisasi dan disusutkan are capitalized and depreciated based on appropriate berdasarkan tarif penyusutan yang sesuai. depreciation rate. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang Carrying values and the related accumulated depreciation dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya of retired assets or disposed are derecognized from the dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan accounts and any resulting gain or loss is reflected in the dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan consolidated statements of comprehensive income. laba rugi komprehensif tahun yang bersangkutan. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress is stated at cost Accumulated perolehan Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke acquisition cost will be transferred to the respective Fixed masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat Assets account when the asset is completed and ready for aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. use. Biaya-biaya pembibitan, persiapan lahan, penanaman, Cost of nursery, land preparation, plantation, fertilizer, pemupukan, pemeliharaan dan bagian biaya tidak langsung maintenance and indirect cost are capitalized to dikapitalisasi ke akun tanaman belum menghasilkan Akun unproductive plant account Unproductive plant accounts tanaman belum menghasilkan dipindahkan ke akun are reclassified to productive plant account (fifth year). tanaman menghasilkan pada saat tanaman telah menghasilkan (pada tahun kelima).

29 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Aset Tak Berwujud n. Intangible Assets

Aset tak berwujud diakui jika Entitas dan entitas anak Intangible assets are recognized when the Company and kemungkinan besar akan memperoleh manfaat ekonomis its subsidiaries will likely derive future economic benefits of masa depan dari aset tak berwujud tersebut dan biaya aset the intangible assets and the cost of the asset can be tersebut dapat diukur dengan andal. measured reliably. Aset tak berwujud dicatat berdasarkan harga perolehan Intangible assets are stated at cost less accumulated dikurangi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai, jika amortization and impairment, if any Intangible assets are ada Aset tak berwujud diamortisasi berdasarkan estimasi amortized over their estimated useful lives Entities and masa manfaat Entitas dan entitas anak mengestimasi nilai subsidiaries estimate the recoverable value of intangible yang dapat diperoleh kembali dari aset tak berwujud assets If the carrying value of an intangible asset exceeds Apabila nilai tercatat aset tak berwujud melebihi estimasi its estimated recoverable value, then the asset's carrying nilai yang dapat diperoleh kembali, maka nilai tercatat aset amount is written down in the amount that can be earned tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat back. diperoleh kembali. Aset tak berwujud, diamortisasi dengan menggunakan Intangible assets, are amortized using the straight-line metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat method based on estimated useful lives ofintangible aset tak berwujud. assets.

o. Sewa o. Lease

Entitas dan entitas anak menerapkan PSAK 30 (Revisi Entities and subsidiaries apply SFAS 30 (Revised 2011), 2011), “Sewa” yang efektif berlaku untuk periode pelaporan "Rent" which became effective for financial reporting keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012. periods beginning on or after January 1, 2012. Berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), klasifikasi sewa In accordance to SFAS 30 (Revised 2007), the sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan classification of lease as a finance lease or operating lease pada substansi dan bukan pada bentuk kontraknya Aset are based on substance and not in the form of contract sewa pembiayaan diakui hanya jika sewa tersebut Finance lease assets are recognized if only the lease is mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat substantially shifted all the risks and benefits associated yang terkait dengan kepemilikan aset. with ownership of assets. Sewa pembiayaan diakui sebagai aset dan liabilitas pada Financing lease are recognized as assets and liabilities on neraca sebesar nilai tunai aset sewa atau jika lebih rendah, the balance sheet in amount of cash value lease assets or nilai kini pembayaran sewa minimum Biaya langsung awal it is lower, current value of minimum lease payments Initial yang dikeluarkan Entitas induk dan Entitas anak direct costs are being paid by Entity and Subsidiaries ditambahkan ke dalamjumlah yang diakui sebagai aset. added to amount is recognized as assets. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara The minimum lease payments are apportioned between the bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang financial charges and reduction of lease The financial merupakan pelunasan liabilitas Beban keuangan harus burden should be allocated to each period during lease dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa periods in such a way to produce a constant periodic sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat interest rate on outstanding liability Contingent lease are suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas charged in the period incurred. Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Aset sewa pembiayaan disusutkan dengan menggunakan Finance lease assets are depreciated using the method metode yang setara dengan aset yang dimiliki secara that is equivalent with direct owned assets. langsung. Perjanjian sewa yang tidak memenuhi kriteria di atas, Lease agreement that do not occupy with the above diklasifikasikan sebagai sewa operasi dimana criteria, are classified as operating lease where the pembayarannya diakui sebagai beban dengan dasar garis payments are recognized as cost on a straight-line basis lurus selama masa manfaat yang akan diperoleh. during the useful life that would be obtained.

30 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan p. Impairment of Non-Financial Assets

Setiap tanggal laporan posisi keuangan, Entitas induk dan Each statement of finacial position date, the Entity and its Entitas anak menelaah ada atau tidaknya indikasi subsidiaries review whether there is any indication of penurunan nilai aset Aset tetap dan aset tidak lancar assets maybe impairment Fixed assets and other lainnya, termasuk aset tak berwujud ditelaah untuk noncurrent assets, including intangible assets are reviewed mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan to determine whether there have been impairment losses nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan whenever there are events or changes in circumstances yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut indicate that the carrying value of these assets may not be tidak dapat diperoleh kembali Kerugian akibat penurunan recoverable Impairment loss recognized for the difference nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan between the carrying values of assets with the recoverable nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut Nilai value of these assets The recoverable value is the higher yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi value between the net selling price and value in use of diantara hargajual bersih dan nilai pakai aset Dalam rangka assets In order to assess assets impairment, assets are menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit Entityed at the lowest level for which separately produce terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. cash flows.

q. Beban ditangguhkan q. Deferred Expenses

Eksplorasi dan Pengembangan Exploration and Developmnet Biaya yang terjadi sehubungan dengan penyelidikan umum, Costs incurred in connection with general investigation, perijinan dan administrasi, geologi dan fisika, pengeboran, licensing and administration, geology and physics, drilling, eksplorasi dan pengembangan yang meliputi biaya exploration and development which include administrative administrasi, pembersihan lahan, dan pembukaan tambang costs, land clearing, and the opening of mine are deferred ditangguhkan dan diamortisasi pada saat produksi and amortized over the economic life of the production of sepanjang umur ekonomi yaitu 10 (sepuluh) tahun dengan 10 (ten) years using straight line methods. menggunakan metode garis lurus. Umur ekonomi didasarkan atas taksiran manajemen yang The economic life is based on management estimate, dievaluasi secara berkala Jumlah penurunan (write down) which is periodically evaluated Any write-down as a result akibat dilakukannya evaluasi terhadap beban of the evaluation of the recoverability of deferred expense ditangguhkan•eksplorasi dan pengembangan dibebankan for exploration and development is charged directly to the dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. income statement for the year. Biaya sertifikasi, merk dagang, hak paten, lisensi dan The cost of certification, trademarks, patents, licensing and kekayaan intelektual. intellectual property. Biaya yang terjadi sehubungan dengan penelitian, perijinan Costs incurred in connection with research, licensing and dan administrasi atas suatu merk dagang, hak paten, administration of a trademark, patents, licensing and lisensi dan kekayaan intelektual, ditangguhkan dan intellectual property, are deferred and amortized over the diamortisasi pada saat produksi sepanjang umur ekonomi life time of economic production that is 10 (ten) years using yaitu 10 (sepuluh) tahun dengan menggunakan metode the straight-line method. garis lurus.

r. Aset Lain-lain r. Other Assets

Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat yaitu biaya Other assets are presented at cost less accumulated perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi, amortization, amortization of other assets using the straight- amortisasi aset lain-lain menggunakan garis lurus. line method.

s. Biaya Emisi Saham s. Issuance Cost of Shares

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari Share issuance cost are presented as deductions to tambahan modal disetor dan tidak disusutkan diamortisasi. additional paid-in capital and are not amortized.

31 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing t. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi-transaksi dijabarkan dalam mata uang asing Foreign currency transactions are recorded in Rupiah dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya amounts at the rates of exchange prevailing at the dates of transaksi Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan the transactions At statement of finacial position date, liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke monetary assets and liabilities denominated in foreign dalam rupiah berdasarkan kurs tengah transaksi yang currency are translated to Rupiah at the last published berlaku pada tanggal tersebut yang dikeluarkan Bank prevailing rates of exchange by Bank of Indonesia for the Indonesia Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul year Exchange gains and losses are credited or charged to dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. current operations. Kurs konversi yang digunakan Entitas adalah sebagai Rates used are as follows: berikut: 2016 2015 1 United State Dollar 13.436,00 13.795,00 1 United State Dollar 100 Japan Yen 11.540,49 9.751,00 100 Japan Yen 1 EuroEurope 1 14.161,55 15.069,68 1 EuroEurope

u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expenses

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Entitas dan Entitas anak Effective on January 1, 2011, the Entity and Subsidiaries menerapkan PSAK 23 (Revisi 2010) “Pendapatan” PSAK adopted PSAK 23 (Revised 2010) “Revenue” PSAK 23 ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan identifies the circumstances in which the criteria on pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan revenue recognition will be met and, therefore, revenue mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang may be recognized, and prescribes the accounting timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta treatment of revenue arising from certain types of memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria transactions and events, and also provides practical Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized when it is probable that the ekonomi akan diperoleh oleh Entitas dan jumlahnya dapat economic benefits will be gained by the Entity and the diukur secara handal Pendapatan diukur pada nilai wajar amount can be measured reliably Revenue is measured at pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat fair value of payments received, excluding discounts, dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). rebates and value added tax ("VAT"). Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang Local sales are recognized when goods are delivered to kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui the customers, while export sales are recognized when pada saat barang dikapalkan Uang muka yang diterima dari goods are shipped Advances received from customers for pelanggan yang barangnya belum tersedia dicatat sebagai goods which are not yet available are recognized as ”Uang Muka Pelanggan“. "Advances From Customers". Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis) Expenses are recognized when incurred (accrual basis)

v. Beban Keuangan v. Financial Expenses

Beban pinjaman bank dan surat berharga dibebankan Bank loans expense and securities charged to the income dalam laporan laba rugi pada tahun terjadinya. statement as incurred.

w. Imbalan Kerja w. Employee Benefits

Entitas induk dan Entitas anak menyelenggarakan program The Entity and Subsidiaries have defined benefit and pensiun manfaat pasti dan iuran pasti untuk semua defined contribution pension plans that cover all their local karyawan tetap lokalnya Kontribusi didanai dan dibayar permanent employees Contributions are funded and paid oleh Entitas, anak Entitas dan karyawan Selain itu, Entitas by the Entity, Subsidiaries and employees Further, Entity induk dan Entitas anak juga memberikan imbalan kerja and Subsidiaries provide employee benefits to eligible kepada karyawan yang berhak sesuai dengan Undang- employees in accordance with LaborLawNo 13/200. Undang No 13 tahun 2003 tentang Tenaga Kerja.

32 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Program Imbalan Pasti x. Defined Benefit Pension Plan Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada tahun berjalan Current service cost is charged to current year Past Biaya jasa lalu, koreksi aktuaria dan dampak perubahan service cost, actuarial adjustments and assumptions asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diamortisasi changes effect for active participants are amortized using dengan metode anuitas pasti selama estimasi sisa masa the fixed annuity method over the estimated average kerja rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh residual employment period as determined by the actuary. aktuaris.

y. Program Iuran Pasti y. Defined Contribution Pension Plan luran yang ditanggung Entitas diakui sebagai beban pada The Entity and Subsidiaries contributions are charged as tahun berjalan. expense to current year. Entitas induk dan Entitas anak mengakui pengaruh dari The Entity and Subsidiaries recognize the effect of Labor Undang-Undang No 13 tahun 2003 tentang Tenaga Kerja Law No 13/2003, with reference to labor in the consolidated dalam laporan keuangan konsolidasian. financial statements. Efektif tanggal 1 Januari 2012, Entitas memutuskan untuk Effective on January 1, 2012, the Entity decided to early menerapkan lebih awal PSAK 24 (Revisi 2010) “Imbalan adopt PSAK 24 (Revised 2010) “Employee Benefits”, Kerja” secara retrospektif dan merubah metode retrospectively and changed its previous accounting akuntansinya yang terdahulu dalam mengakui imbalan method in recognizing employee benefits to the method kerja karyawan menjadi metode yang diharuskan oleh required under this standard. standar ini. Liabilitas bersih entitas berkaitan dengan imbalan kerja Net liabilities of entity related to employee benefits is dihitung sebesar nilai kini dari estimasi imbalan yang akan calculated at the present value of the estimated benefits to diperoleh karyawan di masa depan sehubungan be gained by employees in the future with respect to the denganjasa di masa sekarang dan masa lalu, dikurangi present and past services, less the fair value ofplan assets dengan nilai wajar dari aset program setelah disesuaikan as adjusted for unrecognized actuarial gains or losses, and dengan laba atau rugi aktuaria yang tidak diakui, dan biaya unrecognized past service cost The calculation is jasa lalu yang tidak diakui Perhitungan dilakukan oleh performed by an independent actuary using the "projected aktuaris independen dengan menggunakan metode unit credit". “projected unit credit”. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan The present value of the defined benefit obligation is mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa depan determined by discounting the estimated future cash dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah, outflows using interest rates of government bonds, yang didenominasi dalam mata uang dimana manfaat akan denominated in the currency in which the benefits will be dibayarkan dan yang mempunyai jangka waktu sampai paid and which has a term to maturity approximating to the dengan jatuh tempo mendekati jangka waktu liabilitas terms of time-related post-employment benefit obligations. imbalan pasca kerja terkait. Aset program adalah aset yang dimiliki oleh program Plan assets are assets held by the pension plan These pensiun Aset ini diukur pada nilai wajar pada akhir periode assets are measured at fair value at the end of the pelaporan, yaitu berdasarkan informasi harga kuotasi pasar reporting period, based on the stock quoted market price saham Nilai dari pensiun dibayar dimuka yang diakui information The value of the prepaid pension recognized is dibatasi pada jumlah bersih dari akumulasi kerugian limited to the net amount of accumulated unrecognized net aktuarial bersih dan biaya jasa lalu yang belum diakui dan actuarial losses and past service costs and the present nilai kini dari manfaat ekonomi tersedia dalam bentuk value of economic benefits available in the form of refunds pengembalian dari program atau pengurangan pada from the plan or reductions in future contributions to the kontribusi yang akan datang pada program. program. Laba atau rugi aktuaria yang timbul dan adanya Actuarial gains or losses arising from adjustments made penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman dan based on experience and changes in actuarial perubahan asumsi aktuaria, yang melebthi nilai tertinggi assumptions, which exceeds the higher of 10% of the antara 10% dan nilal kini dan liabilitas imbalan pasti atau present value of the defined benefit obligation or 10% of 10% dan nilai wajar aset program, dibebankan atau the fair value of plan assets, are charged or credited to the dikreditkan terhadap laporan laba mgi komprehensif consolidated statement of comprehensive income over the konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata karyawan remaining working lives of the average employee in yang bersangkutan. question.

33 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Pajak Penghasilan z. Income Taxes

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagal penghasilan Current tax and deferred tax L recognized as income or atau beban dalam laporan laba mgi komprehensif expense in the consolidated statements of comprehensive konsolidasian, kecuali pajak penghasilan tersebut income, except the income tax related to a transaction or sehubungan dengan transaksi atau kejadian yang diakui event that L directly recognized in equity, in which income secara langsung di ekuitas dimana pajak penghasilannya tax directly recognized in equity. diakui secara langsung di ekuitas. Aset dan liabilitas pajak kini dthitung sebesar jumlah yang Current tax assets and liabilities are measured at the diperkirakan dapat diperoleh atau dibayar dengan amount expected to be recovered or paid using the tax menggunakan tanif dan ketentuan pajak yang telah rates and provisions that have been enacted at each ditetapkan pada setiap tanggal pelaporan Manajemen reporting date Management periodically evaluates tax secara periodik mengevaluasi perlakuan pajak yang treatment applied in the annual tax return ("SPT') in diterapkan dalam Surat Pemberitahuan ("SPT") Tahunan connection with the situations in which applicable tax rules sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang require interpretation. berlaku membutuhkan interpretasi. Entitas dan entitas anak mengakui aset dan liabiitas pajak Entitiy and subsidiaries recognized deferred tax assets and tangguhan untuk semua perbedaan temporer antara dasar liabilities for temporary differences between the tax bases pengenaan pajak aset dan liabiitas dengan nilal tercatatnya of assets and liabilities and their carrying values at each pada setiap tanggal pelaporan Entitas dan entitas anak reporting date Entity and subsidiaries are also recognized juga mengakui aset pajak tangguhan yang berasal dan deferred tax assets from future tax benefits, such as tax manfaat pajak pada masa depan, seperti kompensasi mgi loss carryforwards, to the extent that realization of such fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa benefits in the future is probable Deferred tax assets and depan cukup besar (probable) Aset pajak tangguhan dan deferred tax liabilities are measured using tax rates liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif expected to apply when the asset is realized or the liability pajak yang diperkirakan berlaku ketika aset dipulthkan atau L settled, which is the tax rate and regulation established liabilitas diselesaikan, yaltu tarif pajak dan ketentuan pajak or substantively enacted at each reporting date. yang telah ditetapkan atau yang secara substansial telah ditetapkan pada setiap tanggal pelaporan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus Deferred tax assets and liabilities are offset in the di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan consolidated statement of financial position, except for liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, deferred tax assets and liabilities for the different entities, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. in accordance with the presentation of current tax assets and liabilities. Pembahan terhadap aset dan liabilitas perpajakan dicatat Changes to taxation assets and liabilities are recorded pada saat diterimanya Surat Ketetapan Pajak atau apabila when the tax assessment letter (SKP) received or dilakukan banding, ketika hasi banding sudah diputuskan appealed to, when the decision of the appeal is determined Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan Additional principal amount of tax and penalties established dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP) diakui sebagal by the tax assessment letter is recognized as income or pendapatan atau beban dalam laba rugi periode berjalan, expense in profit or loss for the period, if subsequent kecualinjika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. completion effort L proposed.

aa. Laba Per Saham aa. Earning Per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Earning per share is computed by dividing net income by bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang the weighted average number of shares outstanding during beredar pada tahun yang bersangkutan. the year.

34 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) ab. Informasi Segmen ab. Segment Information Effective on January 1, 2011, the Entity adopted PSAK 5 Efektif tanggal 1 Januari 2011, Entitas menerapkan PSAK 5 (Revised 2009),"Operating Segment" This PSAK requires (Revisi 2009), “Segmen Operasi” PSAK ini mensyaratkan disclosures that enable users of financial statements to pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan evaluate the nature and financial effects of the business keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan activities in which the Entity engages and economic atas aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan environment in which it operates Implementation of the lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi Penerapan revised PSAK does not provide a significant effect on the PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh consolidated financial statements. yang berarti terhadap laporan keuangan konsolidasian.

ac. Informasi Segmen ac. Segment Information Informasi segmen Entitas disajikan menurut The Entity segment information is presented based on pengelompokkan geografis sebagai segmen primer geography as the primary segment Secondary segment is Pelaporan segmen sekunder dikelompokkan menurut based on business segment. segmen usaha. Informasi segmen Entitas disajikan menurut The Entity segment information are presented based on pengelompokkan geografis sebagai segmen primer geography as the primary segment Secondary segment is Pelaporan segmen sekunder dikelompokan menurut based on business segment. segmen usaha. Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan A business segment is a Entity of assets and operations operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki providing goods or services that have different risks and risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan returns from other business segments A geographical segmen usaha lainnya Sebuah segmen geografis segment provides goods or services within a particular menyediakan barang maupun jasa di dalam lingkungan economic environment that has different risks and returns ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat from other operating segments in other economic pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi environments. lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain. Segmen usaha adalah komponen Entitas yang dapat Business segment is a component of an Entity that are dibedakan dalam menyediakan produk atau jasa individual classified according to products or services earned and maupun kelompok produk atau jasa yang terkait dan each in providing individual product or service or a Entity of komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda related products or services and each component has dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya. different risks and compensation from the other business segments.

ad. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi ad. Use of Estimates, Judgments and Assumptions of The Manajemen Management

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian berdasarkan The preparation of the consolidated financial statements prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan based on generally accepted accounting principles requires manajemen untuk menggunakan estimasi, pertimbangan management to use estimates, judgments and assumptions dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak in the carrying value of assets and liabilities that are not tersedia pada sumber-sumber lain Estimasi dan asumsi available in other sources Estimates and assumptions are tersebut berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain based on historical experiences and other factors yang dipertimbangkan relevan. considered relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut Management believes that the following represent a telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan signifikan summary of estimates, significant judgment made by yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak terhadap management, which have an impact on the amounts jumlah•jumlah yang diakui dalam laporan keuangan recognized in the consolidated financial statements. konsolidasian. Pertimbangan-pertimbangan berikut telah mencakup The following considerations represent a summary of ikhtisar estimasi, pertimbangan signifikan yang dibuat oleh estimates, significant judgment made by management, manajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang which have an impact on the amounts recognized in the diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

35 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

1. Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga 1. Financial assets that have no price quotation in di Pasar Aktif active markets

Entitas mengklasifikasikan aset keuangan dengan The Entity classified financial assets by evaluating, mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut among others, whether the asset has or not price memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang quotation in an active market Included in the evaluation aktif Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi financial asset whether price quotations of an active harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, market is price quotation that are regularly available, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, and whether those prices represent actual market dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di transactions that occur on a regular basis and on fair pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam market transactions. suatu transaksi wajar.

2. Penurunan Nilai Aset Keuangan 2. Impairment of Financial Assets Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang Impairment of loans and receivables is maintained on dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen the amount which management believes is adequate to adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak cover the possibility of uncollectible of financial assets tertagihnya aset keuangan Pada setiap tanggal laporan At each consolidated statements of financial statements posisi keuangan konsolidasian, entitas secara spesifik date, the Entity specifically examine whether there is menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa objective evidence that a financial asset is impaired suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (uncollectible). (tidak tertagih). Penyisihan yang dibentuk adalah berdasarkan The allowance established is based on past collection pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor experience and other factors that may affect lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, collectabiity, such as the probability of insolvency or antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau significant financial difficulties of the debtor or kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh significant delay in payments If there is objective debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan evidence of impairment, the amount and timing of which Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat can be recovered is estimated based on past loss dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi experience Allowance for impairment losses created on berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu accounts specifically identified impaired An evaluation Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun- of the receivables, which aims to identify the amount of akun yang diidentifikasi secara spesifik telah the allowance to be set up, carried out at regular mengalami penurunan nilai Suatu evaluasi atas piutang, intervals throughout the year Therefore, the timing and yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah amount of the allowance for impairment losses are penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara recorded in each period may be difference depending berkala sepanjang tahun Oleh karena itu, saat dan on the judgments and estimates used. besaran jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

3. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan 3. Impairment of Non-Financial Assets Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila Review of impairment occurs if there are indications of terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu impairment of certain assets Determination offair value Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus of assets requires estimation of the expected cash kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian flows to be generated from sustainable consumption berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut and final disposal of the asset Significant changes in Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang the assumptions used to determine fair value may have digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat a significant impact on the recoverable amount and the berdampak signifikan pada nilai terpulihkan danjumlah amount of the impairment loss that occurred may have kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin a material effect on operating results of the entity. berdampak material pada hasil operasi entitas.

36 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumption Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The main assumptions concerning the future and other utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada primary sources in estimating the uncertainty at the tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan reporting date that have a significant risk of causing a yang dapat menyebabkan penyesuaian material material adjustment to the carrying amount of assets terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode and liabilities within the next period described below berikutnya diungkapkan di bawah ini Perusahaan The Entity bases its assumptions and estimates on mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter parameters available when the consolidated financial yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian statements are prepared Existing conditions and disusun Kondisi yang ada dan asumsi mengenai assumptions regarding future developments are subject perkembangan masa depan dapat berubah karena to change due to changes in market conditions that are perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali beyond the control of the Entity The changes are perusahaan Perubahan tersebut tercermin dalam reflected in the assumptions when the situation occurs. asumsi ketika keadaan tersebut terjadi. ae. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi ae. Use of Estimates, Judgments and Assumptions of The Manajemen Management a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas a. Fair Value of Financial Assets and Financial Keuangan Liabilities Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Indonesian Financial Accounting Standards requires mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan the measurement of certain financial assets and liabiitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan financial liabilities at fair value, and requires the use penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi of estimates Components of significant fair value Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan measurement is determined based on the evidence ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang that can be objectively verified (such as exchange dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga ), rates, interest rates), the timing and magnitude of sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar changes in fair value may be different because of dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode the use of different assessment method. penilaian yang berbeda.

b. Imbalan Pasti Pasca Kerja b. Post-Employment Benefits Nilai kini liabilitas pensiun tergantung pada The present value of pension obligations depends beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar on several factors that are determined by actuarial aktuarial berdasarkan beberapa asumsi Asumsi basis based on several assumptions The yang digunakan untuk menentukan biaya pensiun assumptions used to determine net pension costs neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di include the discount rate and future salary increases masa datang Adanya perubahan pada asumsi ini Changes in these assumptions will affect the akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas carrying amount ofpension obligations The entity pensiun Entitas menentukan tingkat diskonto dan determines the discount rate and future salary kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir increases that compatible on the end of the periode pelaporan Tingkat diskonto adalah tingkat reporting period The discount rate is the interest suku bunga yang harus digunakan untuk rate that should be used to determine the present menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar value of the estimated future cash outflows masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan expected to settle the pension obligations. liabilitas pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, In determining the appropriate level of interest rates, Entitas mempertimbangkan tingkat bunga obligasi Entity considers the interest rate of government pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang bonds denominated in the currency of the imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu consideration will be paid and have a time frame yang serupa dengan jangka waktu liabilitas pensiun similar to the period of the related pension liability yang terkait Untuk tingkat kenaikan gaji masa To the rate of future salary increases, Entities datang, Entitas mengumpulkan data historis collecting the historical data on changes in the basic mengenai perubahan gaji dasar pekerja dan salaries of workers and adapt to future business menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis planning. masa datang.

37 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c Aset Pajak Tangguhan c Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all temporary perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan differences between the carrying value of assets liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar and liabilities in the financial statements and the tax pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa base when it is probable that taxable profit will be jumlah laba fiskal akan memadai untuk available for the use of recognized temporary pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui differences Estimates significant management Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan required to determine the amount of deferred tax untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan assets recognized based on the possibility of the yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu realization of the time and the amount of taxable terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada income in the future as well as future tax planning masa mendatang serta strategi perencanaan pajak strategies. masa depan.

af. Perubahan system software akuntansi af. Changes in accounting system software Pada tanggal 1 Oktober 2016 perusahaan mengganti On Oktober 1, 2016, company had applied new accounting sistem akuntansinya dengan System Analysis and system software, called System Analysis and Program Program (SAP) dengan bantuan konsultan PT Telkom (SAP) with the assitance of PT Telkom (Persero) (Persero). consulting.

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG 4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT PENTING ACCOUNTING

a. Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi a. Judgments, Estimates and Assumptions

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan The preparation of consolidated financial statements manajemen Kelompok Usaha untuk membuat pertimbangan, requires management of the Group to make judgments, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang estimates and assumptions that affect the reported dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan amounts of revenues, expenses, assets and liabilities and pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode disclosure of contingent liabilities, at the end of the pelaporan Ketidakpastian mengenai pertimbangan, estimasi dan reporting period Uncertainty about the judgment, estimates asumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material and assumptions could result in material adjustments to the terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode carrying value of assets and liabilities in future period. pelaporan berikutnya. Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions of the future and the other key ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko source of uncertainty in estimation at the reporting date signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat that have a significant risk of material adjustment to the aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan carrying amounts of assets and liabilities for the future dibawah ini. period described below. Kelompok Usaha mendasarkan estimasi dan asumsi pada The Group bases its estimates and assumptions on the parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun parameters available at the time the financial statements Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan are prepared Assumptions and situation concerning the mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar future development may change due to market changes or kendali Kelompok Usaha Perubahan tersebut dicerminkan circumstances beyond the control of the Group The dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. changes are reflected in the related assumptions as incurred. Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh The following judgments, estimates and assumptions made manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi by management in implementing accounting policies of the Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas Group have the most significant effect on the amount jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. recognized in the consolidated financial statements.

38 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG 4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT PENTING (lanjutan) ACCOUNTING (continued)

b. Menentukan Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas b. Determining Classification of Financial Assets and Keuangan Financial Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Group determines classification of certain assets and tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan liabilities as financial assets and financial liabilities by mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi considering the definitions set forth in PSAK No 55 2011) dipenuhi Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas (Revised 2011) are met Accordingly, financial assets and keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok financial liabilities are recognized in accordance with the Usaha seperti diungkapkan pada catatan 3f dan catatan 43. Group‟s accounting policies as disclosed in the note 3f and note 43. Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi Biaya Determining Fair Value and Calculation of Cost Perolehan dari Instrumen Keuangan. Amortization ofFinancial Instruments. Kelompok Usaha mencatat aset keuangan dan liabilitas The Group records certain financial assets and financial keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan liabilities at fair value and at amortized cost, which requires yang diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi the use of accounting estimates while significant akuntansi Sementara komponen signifikan atas pengukuran components of fair value measurement and assumptions nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan used in the calculation of cost amortization is determined amortisasi biaya perolehan ditentukan menggunakan bukti using verifiable objective evidence, the amount of the fair obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau value or amortized cost may differ if the Group uses amortisasi dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan different valuation methodologies or assumptions These metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda Perubahan changes directly affect the Group‟s profit or loss More tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi detailed information is disclosed in note 38. Kelompok Usaha Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 38.

c. Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Keuangan c. Determining Recoverable Amount ofFinancial Assets Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang diketahui The Group evaluates specific accounts where it has bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitas information that a particular customer cannot meet its keuangannya Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha financial liabilities In this case, the Group uses judgment menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta dan situasi yang based on available facts and circumstances, including but tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu not limited to, terms and relationships with customers and dan hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari the credit status of customers based on available credit pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang records from third parties and known market factors, to tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat record specific allowance for the customer against the penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang amount owed in order to reduce the amount of the guna mengurangijumlah piutang yang diharapkan dapat diterima receivables that the Group expects to collect Specific oleh Kelompok Usaha Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali allowance is re-evaluated and adjusted if additional dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima information received affects the amount of allowance for mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai impairment of receivables More detailed information is piutangPenjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 43. disclosed in note 43.

d. Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Non-Keuangan d. Determining Recoverable Amount o fNon-financial Assets

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan Provision for decline in market value and obsolescence of diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, inventories is estimated based on available facts and termasuk namun tidak terbatas pada, kondisi fisik persediaan circumstances, including but not limited to, the physical yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan condition ofinventory on hand, the selling price of the estimasi biaya yang timbul untuk penjualan Provisi dievaluasi market, estimated costs of completion and the estimated kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang costs incurred for the sale. mempengaruhijumlah yang diestimasi.

39 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG 4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT PENTING (lanjutan) ACCOUNTING (continued) d. Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Non-Keuangan d. Determining Recoverable Amount o fNon-financial (lanjutan) Assets (continued) Jumlah pemulihan atas aset tetap dan properti investasi The recovery amounts of property, plant and equipment didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai and investment properties are based on estimates and prospek pasar dan arus kas terkait dengan aset Estimasi arus assumptions especially about market prospects and cash kas masa depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan flows associated with the asset Estimates of future cash masa depan Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini flows include estimates offuture revenues Any changes in mungkin memiliki dampak material terhadap pengukuran jumlah these assumptions may have a material impact on the terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian penyisihan measurement of recoverable amount and could result in penurunan nilai yang sudah dibukukan. adjustments to the allowance for impairment already booked.

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Manfaat Determining Depreciation Method and Estimated Useful Aset Tetap. Lives of Property, Plant and Equipment. Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomis asset The Group estimates the useful lives of property, plant and tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan equipment based on the expected utilization of assets and didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar supported by plans and business strategy and market Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan behavior Estimation of useful lives ofproperty, plant and penelaahan Kelompok Usaha terhadap praktek industri, equipment are provided based on the Group‟s evaluation evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. on industry practice, internal technical evaluation and experience for assets equivalent.

Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun The estimated useful lives are reviewed at least at each pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi year end reporting and updated if expectations differ from sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, previous estimates due to physical wear and tear, technical keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau or commercial obsolescence and legal or other restrictions pembatasan lain atas penggunaan dari aset serta on the use of assets as well as technological developments perkembangan teknologi Namun demikian, adalah mungkin, However, it is possible, future results of operations could hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara be materially affected by changes in the estimates due to material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang changes in the factors mentioned above, and therefore the diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di future depreciation charges may be revised. atas, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan The cost ofproperty, plant and equipment is depreciated metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat using the straight-line method over the estimated economic ekonomisnya Manajemen mengestimasi masa manfaat useful lives Management estimates the useful lives ekonomis aset tetap 4 sampai dengan 20 tahun mni adalah ofproperty, plant and equipment and investment property umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana between 4 to 20 years This is the age that is generally Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya Penjelasan lebih rinci expected in the industry in which the Group does business diungkapkan dalam catatan 13 untuk aset tetap. More detailed information disclosed in the note 13 for property, plant and equipment.

e. Menentukan Pajak Penghasilan e. Determining Income Taxes Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi Significant judgments made in determining the provision for atas pajak penghasilan badanTerdapat transaksi dan income tax There are certain transactions and perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah computations for which the ultimate tax determination is tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal Kelompok Usaha uncertain during the ordinary course of business activities mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan The Group recognizes a liability for corporate income tax estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan based on estimates of whether there will be an additional

40 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG 4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT PENTING (lanjutan) ACCOUNTING (continued)

e. Menentukan Pajak Penghasilan (lanjutan) e. Determining Income Taxes (continued)

Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat In certain situations, the Group cannot determine the exact menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada amount of their current or future tax liability due to on going saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau investigation, or the negotiations with tax authorities negosiasi dengan otoritas perpajakan Ketidakpastian timbul Uncertainties arise concerning the interpretation of terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang complex tax regulations and the amount and timing of the kompleks serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di taxable income in the future In determining the amount to masa depan Dalam menentukan jumlah yang harus diakui be recognized related to uncertain tax liabilities, the Group terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok Usaha applies the similar consideration that they will use in menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka determining the amount of provision that must be gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui recognized in accordance with PSAK No 57 (Revised sesuai dengan PSAK 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas 2009), "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Kontijensi dan Aset Kontijensi” Kelompok Usaha membuat Assets" The Group makes the analysis to all tax positions analisis untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak related to income taxes to determine if tax liability for penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk unrecognized tax benefits should be recognized. manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada setiap The Group reviews the deferred tax assets at each tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak reporting date and reduces the carrying amount to the ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk extent that it is no longer probable that sufficient taxable mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan income will be available to allow for part or all of the Kelompok Usaha juga menelaah waktu yang diharapkan dan deferred tax assets to be utilized The Group also reviews tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan the expected timing and tax rates on the reversal of menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai temporary differences and adjusts the impact of deferred penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 21d. tax accordingly More detailed information is disclosed in note 21d.

f. Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja f. Estimated Pension Costs and Employee Benefits Penentuan liabilitas atas pensiun dan kewajiban imbalan kerja The determination of liability for pension and employee Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang benefits obligation and net employee benefits expense is digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung subject to the selection of certain assumptions used by jumlah•jumlah tersebut Asumsi tersebut termasuk antara lain, independent actuaries in calculating such amounts Those tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat assumptions include, among others, the discount rate, pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur annual salary increase, the annual rate of resignation of pensiun dan tingkat kematian dan tingkat pengembalian aset employees, level of disability, retirement age and mortality program yang diharapkan. and the expected rate of return of plan assets.

Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi While the Group believes that the assumptions are tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada reasonable and appropriate, significant differences in hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang actual results or significant changes in assumptions ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara defined by the Group can materially affect the estimated material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan liability for employee benefits and pensions and net beban imbalan kerja neto Penjelasan lebih rinci diungkapan employee benefits expense More detailed information dalam catatan 26. disclosed in the note 26.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2016 2015 Kas Cash Rupiah 19.847.544.223 16.974.882.028 IDR Dollar Amerika Serikat - 97.240.954 USDollar Jumlah Kas 19.847.544.223 17.072.122.982 Total Cash

41 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2016 2015 Bank Bank Pihak Berelasi Related Parties Rupiah IDR PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 118.636.231.076 98.019.013.448 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah 32.082.988.895 62.987.610.271 PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 9.210.949.311 6.862.093.113 (Persero), Tbk. PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 3.211.215.030 1.544.472.563 (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri 166.779.287 32.543.647 PT Bank Syariah Mandiri Sub Jumlah 163.308.163.599 169.445.733.042 Sub Total Dollar Amerika Serikat US Dollar PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 22.470.405.862 14.276.606.352 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Sub Jumlah 22.470.405.862 14.276.606.352 Sub Total

Pihak Ketiga Related Parties Rupiah IDR PT Bank Bukopin, Tbk. 13.971.416.055 12.311.273.571 PT Bank Bukopin, Tbk. PT Bank Central Asia, Tbk. 7.922.717.357 10.078.392.424 PT Bank Central Asia, Tbk. PT Bank Muamalat Indonesia 2.438.330.296 26.930.305.145 PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank CIMB Niaga, Tbk. 332.039.904 97.693.765 PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank OCBC NISP, Tbk. - 27.459.926 PT Bank OCBC NISP, Tbk. Lain-lain (masing-masih dibawah Rp100.000.000) 393.333.716 507.728.559 Others (under Rp1,000,000,000) Sub jumlah 25.057.837.328 49.952.853.390 Sub total Mata uang asing Foreign currency PT Bank OCBC NISP, Tbk. - 246.757.718 PT Bank OCBC NISP, Tbk. Sub Jumlah - 246.757.718 Sub total 210.836.406.789 219.645.344.150 Deposito Jangka Pendek Short Term Deposit Pihak Berelasi Related Parties Rupiah IDR PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 150.000.000.000 125.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Mandiri Taspen 75.000.000.000 - PT Bank Mandiri Taspen PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 75.000.000.000 - (Persero), Tbk. PT Bank Jabar Banten, Tbk. 50.000.000.000 10.000.000.000 PT Bank Jabar Banten, Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. - 25.000.000.000 (Persero), Tbk. PT Bank Sulut, Tbk. - 20.000.000.000 PT Bank Sulut, Tbk. Pihak Ketiga Related Parties Rupiah IDR PT Bank Muamalat Indonesia 67.000.000.000 20.000.000.000 PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Mega, Tbk. - 10.000.000.000 PT Bank Mega, Tbk. Jumlah Deposito 417.000.000.000 210.000.000.000 Total Deposit Jumlah 647.683.951.012 460.994.073.484 Total

Tingkat Bunga Deposito 6,75% - 9,00% 10,00% - 10,25% Deposit Interest Rate

42 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Kas Entitas telah diasuransikan terhadap risiko kehilangan Cash on hand owned by Entity were covered by insurance berdasarkan paket tertentu dengan nilai pertanggungan against losses under package policies with coverage masing masing sebesar Rp27.794.037.437 dan amounting to Rp27.794.037.437 and Rp28.294.037.437 on Rp28.294.037.437 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. December 31, 2016 and 2015 respectivelly. Management Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan believes that the insurance coverage is adequate to cover asuransi adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian possible losses from risks that may be occured by Entities. atas risiko yang mungkin dialami Entitas.

6. PIUTANG USAHA 6. ACCOUNT RECEIVABLE

Akun ini terdiri dari : This account consist of : 2016 2015 Pihak Berelasi Related parties PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 21.477.158.094 21.772.664.549 (Persero) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (dahulu PT Asuransi Kesehatan (formerly PT Asuransi Kesehatan Indonesia) 12.861.888.668 5.837.720.268 Kesehatan Indonesia) PT Angkasa Pura II (Persero) 7.669.298.262 2.622.486.831 PT Angkasa Pura II (Persero) PT Pertamina (Persero) 2.200.327.609 1.795.781.022 PT Pertamina (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) 1.125.036.060 815.157.385 (Persero) PT Astek 1.164.586.631 168.726.389 PT Astek PT Rajawali Nusantara PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) 962.635.157 976.562.277 Indonesia (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 862.370.809 770.026.546 (Persero) Tbk. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 460.806.282 505.568.351 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Pelni (Persero) 460.698.248 - PT Pelni (Persero) Lain-lain (dibawah Rp300.000.000) 9.628.919.092 9.593.114.060 Others (below Rp 300.000.000) 58.873.724.911 44.857.807.678 Penyisihan kerugian penurunan nilai (117.895.231) (39.764.896) Allowance for impairment Jumlah 58.755.829.680 44.818.042.782 Total Pihak Ketiga Third Parties Lokal Local Jawa 319.765.376.636 285.138.341.815 Java Sulawesi, Maluku dan Papua 153.900.792.469 95.612.124.821 Sulawesi, Maluku, Papua Sumatera 137.001.246.422 79.530.900.142 Sumatera Kalimantan 33.453.396.624 17.911.368.782 Kalimantan Bali dan Nusa Tenggara 28.992.040.990 13.183.674.673 Bali and Nusa Tenggara 673.112.853.142 491.376.410.233 Ekspor 9.223.814.106 30.317.752.150 Export 682.336.667.248 521.694.162.383 Penyisihan kerugian penurunan nilai (31.060.500.873) (11.159.997.106) Allowance for impairment Jumlah 651.276.166.375 510.534.165.277 Total Jumlah 710.031.996.055 555.352.208.059 Total

Jumlah piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai Total accounts receivable by currency as follows: berikut:

43 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. ACCOUNT RECEIVABLE (continued)

2016 2015 Rupiah 731.986.578.053 536.234.217.911 IDR Mata Uang Asing Foreign Currency USD 686.500,01: 31 Desember 2016 USD 686.500,01: December 31, 2016 USD 2.197.734,84: 31 Desember 2015 9.223.814.105 30.317.752.150 USD 2.197.734,84: Desember 31, 2015 Jumlah 741.210.392.158 566.551.970.061 Total Penyisihan kerugian penurunan nilai (31.178.396.103) (11.199.762.002) Allowance for impairment Jumlah 710.031.996.055 555.352.208.059 Total

Piutang usaha berdasarkan umur dikurangi penyisihan Trade receivables based on aging schedule, net of allowance kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: for impairment are as follows:

2016 Belum 1 Sampai 31Sampai 61Sampai Lebih Jatuh Tempo/ dengan 30 hari dengan 60 hari dengan 360 hari 61- Dari 360 hari/ Jumlah / Not yet Due 1-30 Days 31-60 Days 360 Days Over 360 Days Total

B U M N 15.073.229.492 12.726.863.596 12.510.673.114 16.959.357.770 1.603.600.937 58.873.724.908 State -0wned Instansi Enterprises Pemerintah 88.375.459.581 38.993.160.062 32.908.206.061 172.820.098.212 37.189.835.886 370.286.759.802 Government Institution Swasta 156.041.927.813 51.925.681.867 18.254.983.761 55.270.426.883 21.333.073.019 302.826.093.344 Private Ekspor 7.735.911.360 84.000.000 1.397.422.612 6.480.133 0 9.223.814.105 Export

Jumlah 267.226.528.246 103.729.705.526 65.071.285.548 245.056.362.999 60.126.509.842 741.210.392.158 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (31.178.396.103) impairment

Jumlah 267.226.528.246 103.729.705.526 65.071.285.548 245.056.362.999 60.126.509.842 710.031.996.055 Total

2015

Belum 1 Sampai 31Sampai 31Sampai Lebih Jumlah/ Jatuh Tempo/ dengan 30 hari/ dengan 60 hari/ dengan 60 hari/ Dari 150 hari/ Total Not yet Due 1-30 Days 31-60 Days 31-60 Days Over 150 Days

B U M N 16.082.368.457 11.158.162.769 6.326.210.042 9.110.607.598 2.180.458.810 44.857.807.676 State -0wned Instansi Enterprises Pemerintah 94.859.324.850 47.462.253.797 43.810.503.932 75.335.185.147 20.990.422.492 282.457.690.218 Government Institution Swasta 95.774.577.923 48.963.896.575 16.599.275.891 14.688.434.827 32.892.534.801 208.918.720.017 Private Ekspor 13.796.137.000 1.596.528.750 14.918.878.650 6.207.750 30.317.752.150 Export

Jumlah 220.512.408.230 109.180.841.891 81.654.868.515 99.134.227.572 56.069.623.853 566.551.970.061 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (11.199.762.002) impairment

Jumlah 220.512.408.230 109.180.841.891 81.654.868.515 99.134.227.572 56.069.623.853 555.352.208.059 Total

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai The movements of allowance for impairment are as follows: berikut:

44 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. ACCOUNT RECEIVABLE (continued)

2016 2015 Saldo Awal Periode 11.199.762.002 14.471.272.603 Beginning balance Penyisihan kerugian penurunan nilai 19.924.499.060 7.350.760.278 Allowance for impairment Terpulihkan 54.135.041 (10.622.270.879) Recovered Saldo Akhir Periode 31.178.396.103 11.199.762.002 Ending Balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian Management believes that the allowance for impairment of penurunan nilai atas piutang usaha (pihak ketiga) adalah cukup receivables (third parties) is sufficient to cover losses from untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak uncollectible accounts. tertagihnya piutang tersebut.

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

2016 2015 Jasa Listing 12.072.014.466 5.695.277.345 Listing fee Piutang Pegawai 5.284.255.442 1.498.960.127 Employee Receivable RS Tobello 1.208.588.303 - RS Tobello Reckitt BP. Limited - 1.210.418.395 Reckitt BP. Limited PT Indofarma Tbk - 24.588.870 PT Indofarma Tbk Lain-lain (di bawah Rp1.000.000.000) 4.653.287.134 12.702.260.574 Others (below Rp1,000,000,000) Jumlah 23.218.145.344 21.131.505.311 Total Penyisihan Piutang lain-lain (194.541.270) (277.354.513) Allowance for impairment Jumlah 23.023.604.074 20.854.150.798 Total

Piutang lain-lain pinjaman kepada pegawai merupakan fasilitas Other receivables loan to employees are loan to the Entity to pinjaman dari entitas kepada karyawan untuk keperluan uang employee for the purposes of advances for purchase of muka pembelian kendaraan, yang tidak dikenakan bunga, vehicles, bear no interest, repayment through monthly payroll pelunasannya melalui pemotongan gaji bulanan, dan piutang deductions, and other receivables arising from the cooperation lain-lain yang timbul dalam rangka kerja sama untuk kegiatan for drug distribution activities, shipping , tolling, display distribusi obat, biaya kirim, maklon, display produk (listing fee) products (listing fee) and the cost of drugs imported raw dan biaya import bahan baku obat untuk pihak ketiga. Biaya materials for third parties. These costs will be billed to the third tersebut akan ditagihkan kepada pihak ketiga/mitra kerja sama party/partner cooperation in accordance with the pattern of sesuai dengan pola kerja sama yang telah disepakati. cooperation that has been agreed upon.

2016 2016 Saldo Awal Periode 277.354.513 209.457.738 Beginning Balance Penyisihan (pemulihan) piutang (82.813.243) 67.896.775 Allowance (recover) of Impairment Saldo Akhir Periode 194.541.270 277.354.513 Ending Balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian Management believes that the allowance for impairment is penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kerugian yang sufficient to cover losses from uncollectible accounts. mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

45 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

2016 2015 Barang jadi: Finished goods Obat jadi dan alat kontrasepsi 753.208.607.486 578.769.197.931 Medicine and contraceptives Alat kesehatan 23.981.769.552 21.132.861.487 Medical equipment Bahan baku dan bahan pembantu 162.921.500.061 102.742.961.478 Rawmaterials and indirect materials Barang dalam proses 52.227.983.719 58.983.392.403 Workin process Barang dalam perjalanan 342.827.000 5.344.062.291 Goods in transit 992.682.687.818 766.972.475.590 Penyisihan persediaan usang (25.355.845.166) (24.654.675.649) Allowance for inventories Jumlah 967.326.842.652 742.317.799.941 Total

Rincian penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut: The detail of allowance for inventories were as follows :

2016 2015

Barang jadi/ Bahan Baku/ Barang jadi / BahanBaku/ Finished goods Raw materials Finished goods Raw materials

Saldo Awal Periode 21.964.557.214 2.690.118.435 26.342.954.102 1.489.507.158 Beginning balance Penyisihan 11.991.889.601 2.820.028.754 12.629.405.774 1.693.027.153 Allowances Pemulihan (13.131.189.976) (979.558.862) (17.007.802.662) (492.415.876) Recovered Saldo Akhir Periode 20.825.256.839 4.530.588.327 21.964.557.214 2.690.118.435 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang Management believes that allowance for inventories adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari obsolescence was adequate to cover all possible losses. persediaan usang. Persediaan digunakan sebagai jaminan Inventories were used as collateral for loan at PT Bank Mandiri atas utang bank pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (lihat (Persero) Tbk. (see note 19). catatan19). Persediaan Entitas Induk dan Entitas anak telah diasuransikan Inventories of the Entity and subsidiaries were insured against terhadap risiko kebakaran dan kebongkaran berdasarkan suatu fire and burglary risk based on certain package policies, totally paket polis tertentu dengan jumlah pertanggungan masing - amounted to Rp 536.195.437.164 and Rp 502.057.928.110 masing sebesar Rp 536.195.437.164 dan Rp 502.057.928.110 respectively on December31, 2016 and 2015. pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan Management believes that the amount of insurance coverage asuransi adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian was adequate to cover possible losses on the inventories atas persediaan yang dipertanggungkan tersebut. insured.

9. UANG MUKA 9. ADVANCE PAYMENTS

2016 2015

Uang muka pembelian barang dagangan 4.353.352.712 4.789.581.311 Advance for merchandise inventories Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000.000) 19.311.506.135 710.568.135 Others (each bellows Rp 1,000,000,000) Jumlah 23.664.858.846 5.500.149.446 Total

46 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari : This account consist of : 2016 2015 Sewa gedung dan rumah dinas 70.099.779.089 53.364.001.490 Rent building and house Biaya Riset dan Development Cost Riset and Development PT Sungwun 8.725.216.955 - PT Sungwun Kerja sama operasi dan ikatan Joint operation and kerja sama 7.362.852.102 5.882.655.733 Cooperation Premi asuransi 950.144.481 1.709.231.446 Insurance Lain-lain (di bawah Rp1.000.000.000) 4.385.848.271 3.451.300.644 Others (below Rp1,000,000,000) Jumlah 91.523.840.898 64.407.189.313 Total

11. PIUTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG 11. LONG TERM OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari : This account consist of : 2016 2015 Pinjaman Pegawai 2.702.354.895 136.321.277 Employee‟s loan Penyisihan kerugian penurunan nilai (9.009.378) (38.275.379) Allowance for impairment Jumlah 2.693.345.517 98.045.898 Total

Pinjaman kepada karyawan merupakan fasilitas pinjaman dari Loans to employees are loans granted by the Entity to Entitas kepada karyawan untuk keperluan pembelian employee for purchasing vehicle, house renovations, medical kendaraan, perbaikan rumah, pengobatan dan lainnya, yang and others, which do not bear interest. The loans will be paid tidak dikenakan bunga. Pelunasannya melalui pemotongan gaji by employee through monthly payroll deduction. bulanan. Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan Management believes that the allowance for impairment is nilai adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari adequate to cover possible losses from other receivables. piutang lain-lain.

12. INVESTASI DALAM ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENT IN ASSOCIATES

Jumlah lembar Persentase Ekuivalen Saham yang dimiliki / Kepemilikan / Rupiah / IDR Equivalent Shares Owned Percentage Owned 1. PT Asuransi Jiwa Inhealth 100.000 10% 165.000.000.000 165.000.000.000

Pada tanggal 2 Mei 2014 Entitas melakukan pembelian saham On May 2, 2014, the Entity purchased shares of 100,000 100.000 lembar saham atau 10% saham PT Asuransi Jiwa shares or 10% stock of PT Asuransi Jiwa Inhealth owned by Inhealth milik Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Health Security Agency (BPJS) which formerly PT Askes (BPJS) yang sebelumnya adalah PT Askes (Persero) dan (Persero) and Cooperative Bhakti PT Askes for Rp1 Koperasi Bhakti PT Askes dengan harga sebesar 65,000,000,000 in accordance with Sale Purchase Deed No. Rp165.000.000.000 sesuai akta Jual Beli Saham Nomor.01 01 dated May 2, 2014 by Notary Mola Mukti SH, LL.M notary tanggal 2 Mei 2014 oleh Notaris Mola Mukti S.H,LL.M notaris di in Jakarta. Jakarta. Entitas membeli saham tersebut dimaksudkan untuk The Entity purchased the shares with intended to obtain memperoleh potensi keuntungan dalam jangka panjang, potential benefit in the long run, because the insurance karena perusahaan asuransi tersebut bergerak dalam usaha company is engaged in the life and health insurance that are asuransi jiwa dan kesehatan yang secara tidak langsung not directly in line with the business activities of the Entity. sejalan dengan kegiatan usaha Entitas.

47 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. INVESTASI DALAM ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 12. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)

Perusahaan asuransi tersebut tidak terdaftar di bursa efek The Insurance company is not listed at stock exchange sehingga tidak tersedia nilai wajar dari sahamnya, oleh karena therefore the fair value of the shares not available, hence the itu investasi tersebut dinyatakan sebesar biaya perolehan. investment is stated at cost. Sesuai RUPS tahunan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia In accordance with General Shareholders Meeting of PT pada tanggal 18 Maret 2016 ditetapkan dividen tahun buku Asuransi Jiwa Inhealth on March 18, 2016, dividend for the 2015 adalah sebesar Rp8.269.523.857,-. year ended December 31, 2015 is Rp8.269.523.857.

2. Kimia Farma Averroes Sdn Bhd. Malaysia 2. Kimia Farma Averroes Sdn Bhd. Malaysia

Jumlah lembar Saham Persentase Ekuivalen Rupiah / IDR Uraian / Explaination yang dimiliki / Shares Kepemilikan / Equivalent Owned Percentage Owned

Tahun / Year Bagian saham Entitas / Entities Shares 450.000 30,00% 2012 Setoran Saham bagian Entitas / Contribution Shares of entity 300.000 20,00% 921.912.000 Tahun / Year Pengembalian Saham bagian Entitas / Stock Returns (90.000) (279.559.623) 2013 Bagian saham Entitas / Entities Shares 210.000 30,00% 642.352.377 Rugi usaha bagian entias tahun 2013 / Loss position of Entity for 2013 (261.374.648) 380.977.729 Tahun / Year Setoran Saham bagian Entitas / Contribution shares of Entity 90.000 10,00% 324.992.700 2014 705.970.429 Tahun / Year Rugi usaha Entitas tahun 2014 (52.120.931) 2015 653.849.498 Tahun / Year Kerugian Investasi (653.849.498) 2016 Saldo Investasi dalam entitas asosiasi Kimia Farma Averroes Sdn Bhd. Malaysia -

Pada tanggal 10 April 2012 entitas melakukan perjanjian On 10 April 2012 the Entity entered into an agreement with dengan Averroes Pharmaceuticals Sdn Bhd, Malaysia untuk Averroes Pharmaceuticals Sdn Bhd, Malaysia to establish a membentuk entitas anak yang diberi nama Kimia Farma subsidiary named Kimia Farma Averroes Sdn Bhd specializing Averroes Sdn Bhd yang bergerak dalam bidang farmasi dan in the pharmaceutical and health care and domiciled in pelayanan kesehatan dan berkedudukan di wilayah Negara Malaysia with the share ownership percentage of 450,000 Malaysia dengan prosentase kepemilikan saham entitas shares or 30%, with nominal value of RM 1.00 per share. In sebanyak 450.000 lembar saham atau 30%, dengan nominal 2012, Entity deposits 300.000 shares with equivalent value of per lembar saham RM 1,00. Pada tahun 2012 Entitas baru Rp921.912.00. Operating activities is merely to permits and menyetor 300.000 lembar saham dengan nilai ekuivalen legal administration. Rp921.912.000. Aktivitas operasi baru sebatas pengurusan perijinan dan legal. Investasi pada entitas asosiasi ini mulai beroperasi pada Investments in associates began its operation on July 2, 2013, tanggal 2 Juli 2013, dengan dilakukan pembukaan Apotek by opening the Kimia Farma Averroes Sdn Bhd Pharmacy. Kimia Farma Averroes Sdn Bhd. Manajemen beranggapan nilai investasi dalam Entitas asosiasi Management considers the value of investment in associates sudah sesuai dengan nilai wajarnya meskipun Entitas belum already appropriate with the fair value even though the entity mendapatkan laporan keuangan untuk periode yang berakhir has not received the financial statements for the period ended pada tanggal 31 Desember 2015 karena total nilai investasi December 31, 2015 because of total investment value is only hanya 0.02% dari nilai aset Entitas. Apabila dikemudian hari 0.02% of the Entity‟s asset value. If later Entity already get Entitas sudah mendapatkan laporan keuangan tidak akan financial statements, it will have no effect significantly. berdampak secara signifikan. Pada saat penyusunan Laporan Keuangan, kerjasama dengan At the time of preparing the Financial Statements, the Averroes Pharmaceuticals Sdn Bhd, sedang dalam proses cooperation with Averroes Pharmaceuticals Sdn Bhd, is in the pengakhiran. Manajemen berkeyakinan untuk menurunkan nilai process of termination. Management believes to decrease the Investasi tersebut. value of the investments .

48 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. ASET PROPERTI INVESTASI 13. INVESTMENT PROPERTY ASSETS

Dalam tahun 2016 manajemen mengevaluasi beberapa Aset in 2016, there are several asset management to evaluate the Entitas yang tidak lagi digunakan sebagai sarana operasional entity that is no longer used as a means of operational entities, Entitas, melainkan disewakan kepada pihak ketiga. but leased to third parties. Classification as Asset Manajemen melakukan klasifikasi sebagai Aset Properti Management Investment Property using the fair value, Investasi dengan menggunakan nilai wajar, sesuai dengan according to Kantor Jasa Penilai Publik Anas Karim Rivai & laporan Kantor Jasa Penilai Publik Anas Karim Rivai & Rekan Rekan dan KJPP Abdullah Fitriantoro & Rekan report. dan KJPP Abdullah Fitriantoro & Rekan.

Nilai Wajar Tahun Nilai Wajar Tahun Nilai Wajar Tahun 2016 No Uraian Vol Satuan 2014 (Rp) 2015 (Rp) (Rp) Jl. Diponegoro No. 40, Bandung 1. Tanah 1.791,00 m2 47.113.188.651 50.022.136.305 51.043.500.000 Bangunan 1.489.289.396 1.581.243.794 1.613.530.000 Subtotal 48.602.478.047 51.603.380.099 52.657.030.000 Jl. RE Martadinata No. 63 Bandung 2. Tanah 2.920,00 m2 94.869.708.822 100.727.325.869 102.784.000.000 Bangunan 3.509.776.799 3.726.483.782 3.802.572.000 Subtotal 98.379.485.621 104.453.809.651 106.586.572.000 Jl. Setia Budi No. 33, Bandung 3. Tanah 1.871,00 m2 54.571.126.990 57.940.556.154 59.123.600.000 Bangunan 867.290.268 920.840.072 939.642.000 Subtotal 55.438.417.258 58.861.396.226 60.063.242.000 Jl. Braga No. 3, Bandung 4. Tanah 731,00 m2 15.990.711.049 16.978.038.435 17.324.700.000 Bangunan 818.904.723 869.467.019 887.220.000 Subtotal 16.809.615.772 17.847.505.454 18.211.920.000 Jl. Asia Afrika No. 9, Bandung 5. Tanah 352,00 m2 - - Bangunan 8.954.953.250 9.507.866.162 9.702.000.000 Subtotal 8.954.953.250 9.507.866.162 9.702.000.000 Jl. Matraman Raya No. 187, Jakarta 6. Tanah 175,00 m2 - - Bangunan 307.676.829 314.643.864 321.640.000 Subtotal 307.676.829 314.643.864 321.640.000 Jl. Pasar Baru, Jakarta 7. Tanah 289,00 m2 6.449.300.000 7.611.000.000 8.718.200.000 Bangunan 796,00 m2 1.256.900.000 1.180.000.000 1.087.900.000 Subtotal 7.706.200.000 8.791.000.000 9.806.100.000 Jl. Malioboro, Yogyakarta 8. Tanah 465,00 m2 13.208.700.000 14.813.200.000 16.862.600.000 Bangunan 485,50 m2 359.900.000 344.300.000 339.000.000 Subtotal 13.568.600.000 15.157.500.000 17.201.600.000 TOTAL 249.767.426.777 266.537.101.456 274.550.104.000

2 0 1 6 Saldo awal/ Kenaikan/ Penurunan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Additional Deduction Reclassification Ending Balance Tanah 248.092.256.763 7.764.343.237 255.856.600.000 Land Bangunan 18.444.844.693 346.059.307 97.400.000 18.693.504.000 Building 266.537.101.456 8.110.402.544 97.400.000 - 274.550.104.000

49 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. ASET PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 13. INVESTMENT PROPERTY ASSETS (continued) 2 0 1 5 Saldo awal/ Kenaikan/ Penurunan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Additional Deduction Reclassification Ending Balance Tanah 232.202.735.512 15.889.521.251 248.092.256.763 Land Bangunan 17.564.691.265 895.753.428 15.600.000 18.444.844.693 Building 249.767.426.777 16.785.274.679 15.600.000 - 266.537.101.456

14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS

2016 Saldo Awal / Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir / Beginning Balance Addition Disposal Reclassification Ending Balance Harga Perolehan Acquisition Cost Tanah 341.631.560.132 14.566.130.922 - 10.000.000 356.207.691.054 Land Bangunan dan Building and Prasarana 196.716.222.218 2.540.371.292 - 9.349.314.497 208.605.908.007 Infrastructure Machinery and Mesin dan Instalasi 208.579.178.217 7.534.090.462 - 14.925.779.634 231.039.048.313 Installation Perabot dan Furniture and Peralatan 228.456.089.300 34.956.809.786 - 15.309.364.752 278.722.263.838 Fixtures Kendaraan 64.349.648.893 4.521.837.519 (2.089.313.180) 10.854.598.207 77.636.771.439 Vehicles Instalasi Sumur Iodine Plant Yodium 7.159.537.298 - - - 7.159.537.298 Installation Tanaman Productive Menghasilkan 5.539.340.169 - - - 5.539.340.169 Plants Installation Instalasi Limbah 3.042.442.189 - - - 3.042.442.189 Of Waste Aset Dalam Construction In Penyelesaian 84.517.840.848 318.311.579.980 - (39.594.458.885) 363.234.961.943 Progress Tanaman Belum Unproductive Menghasilkan 2.004.917.422 290.329.440 - - 2.295.246.862 Plants Aset Sewa Pembiayaan: Lease Assets: Kendaraan 24.372.122.890 984.401.717 - (10.854.598.205) 14.501.926.402 Vehicles Jumlah 1.166.368.899.576 383.705.551.118 (2.089.313.180) - 1.547.985.137.514 Total

2016 Saldo Awal / Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir / Beginning Balance Addition Disposal Reclassification Ending Balance Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan dan Building and Prasarana 115.758.459.574 6.153.835.951 - - 121.912.295.525 Infrastructure Mesin dan Machinery and Instalasi 134.489.233.771 13.779.530.256 - - 148.268.764.027 Installation Perabot dan Furniture and Peralatan 157.422.976.037 26.147.151.841 - - 183.570.127.878 Fixtures Kendaraan 56.214.643.466 3.451.827.337 (2.089.313.161) 8.744.498.752 66.321.656.394 Vehicles Iodine Plant Instalasi Sumur 6.856.528.119 97.285.194 - - 6.953.813.313 Installation Yodium Productive Tanaman plants Menghasilkan 4.526.713.961 182.157.505 - - 4.708.871.466 Installation Instalasi Limbah 2.838.226.184 71.039.434 - - 2.909.265.618 Of Waste Aset Sewa Pembiayaan: Lease assets: Kendaraan 13.772.682.513 1.566.902.443 - (8.744.498.752) 6.595.086.204 Vehicles Jumlah 491.879.463.625 51.449.729.961 (2.089.313.161) - 541.239.880.425 Total

Nilai Buku 674.489.435.951 1.006.745.257.089 Book Value

50 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

2015 Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir /

Beginning Balance Addition Disposal Reclassification Ending Balance

Harga Perolehan Acquisition Cost Tanah 321.051.638.290 19.201.878.560 (106.126.718) 1.484.170.000 341.631.560.132 Land Bangunan dan Building and Prasarana 180.801.828.120 4.495.842.732 (2.087.111.878) 13.505.663.244 196.716.222.218 Infrastructure Machinery and Mesin dan Instalasi 177.443.983.085 3.137.888.664 (270.958.150) 28.268.264.618 208.579.178.217 Installation Perabot dan Furniture and Peralatan 188.802.865.453 32.674.858.016 (321.076.295) 7.299.442.126 228.456.089.300 Fixtures Kendaraan 59.481.200.808 5.667.622.140 (1.692.455.875) 893.281.820 64.349.648.893 Vehicles Instalasi Sumur Iodine Plant Yodium 7.159.537.298 - - - 7.159.537.298 Installation Tanaman Menghasilkan 5.305.555.135 - - 233.785.034 5.539.340.169 Productive Plants Installation Instalasi Limbah 2.842.642.189 - - 199.800.000 3.042.442.189 Of Waste Construction In Aset Dalam Penyelesaian 48.313.483.399 87.854.979.257 - (51.650.621.808) 84.517.840.848 Progress Tanaman Belum Unproductive Menghasilkan 1.727.195.756 511.506.700 - (233.785.034) 2.004.917.422 Plants Aset Sewa Pembiayaan: Lease Assets: Kendaraan 22.687.610.251 1.684.512.639 - - 24.372.122.890 Vehicles

Jumlah 1.015.617.539.784 155.229.088.708 (4.477.728.916) - 1.166.368.899.576 Total

2015 Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir /

Beginning Balance Addition Disposal Reclassification Ending Balance

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan Building and Prasarana 108.464.259.959 8.479.148.981 (117.258.249) (1.067.691.117) 115.758.459.574 Infrastructure Machinery and Mesin dan Instalasi 123.308.391.243 11.451.800.701 (270.958.150) - 134.489.233.794 Installation Perabot dan Furniture and Peralatan 136.041.655.534 21.683.873.782 (302.553.279) - 157.422.976.037 Fixtures Kendaraan 52.969.640.465 4.608.892.700 (1.363.889.699) - 56.214.643.466 Vehicles Instalasi Sumur Iodine Plant Installation Yodium 6.755.525.063 101.003.056 - - 6.856.528.119 Tanaman Menghasilkan 4.339.959.176 186.754.785 - - 4.526.713.961 Productive plants Instalasi Limbah 2.797.904.186 40.321.998 - - 2.838.226.184 Installation Of Waste Aset Sewa Pembiayaan: Lease assets: Kendaraan 12.071.555.735 1.701.126.778 - - 13.772.682.513 Vehicles

Jumlah 446.748.891.361 48.252.922.781 (2.054.659.377) (1.067.691.117) 491.879.463.648 Total

Nilai Buku 568.868.648.423 674.489.435.928 Book Value

51 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued) Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: The depreciation expense is allocated as follow: 2016 2015 Beban pokok Cost of goods manufactured Pertambangan 944.259.153 1.056.204.404 Mining Manufaktur 21.039.192.376 15.837.928.568 Manufacture Beban usaha: - Operating expenses Penelitian dan pengembangan 317.446.025 3.566.031.890 Research and development Umum dan administrasi 29.148.832.407 27.792.757.919 General and administration Jumlah 51.449.729.961 48.252.922.781 Total

Daftar Proyek / Aset dalam penyelesaian List of Asset During Contruction 2016 Proyek s.d 31 Desember 2016 / Nilai / Amount % Penyelesaian / Project until 100% of completion December 31, 2016 Pendirian pabrik garam farmasi 55.214.490.833 64.603.700.000 85% pharmaceuticalEstablishment salt factory of Pengadaan mesin produksi 88.127.554.652 105.923.650.000 83% Procuremant of productionmachine Pengembangan apotek 2.939.450.973 161.750.000.000 2% Development of pharmacy Stem cell 6.207.022.804 10.095.550.000 61% Skin Culture Renovation of warehouse and Renovasi gudang pabrik 14.129.968.898 40.000.000.000 35% pharmacy Pabrik Banjaran 174.381.169.834 367.464.622.000 47% Banjaran Factory FS Pabrik Rapid Test, FS factory rapid test, Wisma KF, RS 1.576.626.500 10.630.000.000 15% Wisma KF, RS Renovation of branch Renovasi gudang cabang TD 3.869.077.327 9.500.000.000 41% warehouse Permitting of raw material Perijinan pabrik bahan baku Obat 962.200.000 61.875.000.000 2% medicine factory SAP 15.827.400.122 105.000.000.000 15% GAS Jumlah 363.234.961.943 936.842.522.000 Total 2015 Proyek s.d 31 Desember 2016 / Nilai / Amount % Penyelesaian / Project until 100% of completion December 31, 2016 Establishment of Pendirian pabrik garam farmasi 41.257.872.806 42.000.000.000 98% pharmaceutical salt factory Procuremant of production Pengadaan mesin produksi 10.232.387.034 15.000.000.000 68% machine Pengembangan apotek 7.728.344.841 10.000.000.000 77% Development of pharmacy Tiang pancang pabrik banjaran 7.680.000.000 10.538.560.500 73% Piing plant Banjaran Skinkultur (sel kulit) 5.927.499.254 10.000.000.000 59% Skin Culture Renovation of warehouse and Renovasi gudang pabrik dan apotek 5.393.446.485 5.556.000.000 95% pharmacy FS pabrik rapid test, banjaran dan FS factory rapid test, BBO 3.932.404.474 4.000.000.000 98% banjaran, and BBO Renovation of branch Renovasi gudang cabang TD 1.954.925.954 2.000.000.000 98% warehouse Permitting of raw material Perijinan pabrik bahan baku Obat 410.960.000 1.000.000.000 41% medicine factory Jumlah 84.517.840.848 100.094.560.500 Total

52 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Aset dalam penyelesaian terdiri dari pembangunan di unit Construction in progress consists of the construction of the produksi, apotek dan diagnostika baru serta pengadaan production unit, pharmacy and new clinic and procurement of gudang untuk KFTD. Jangka waktu penyelesaian warehouse for KFTD. The finishing time for construction of the pembangunan apotek KFTD dan diagnostika yang tersebar di pharmacy, and KFTD new clinic from 6 to 12 months. On wilayah Indonesia tersebut berkisar antara enam sampai December 31, 2016, percentage of completion of the building dengan dua belas bulan. Pada 31 Desember 2016. Persentase and infrastructure ranging from 2% to 97%. penyelesaian dari bangunan dan prasarana berkisar antara 2% sampai dengan 97%. Entitas memiliki beberapa bidang tanah seluas kurang lebih The Entity own several areas of land with total area 548.704 m2 yang tersebar di wilayah Indonesia dengan hak approximately of 548,704 square meters located throughout legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjangka Indonesia with Building Use Rights (HGB) for term of 20 waktu 20 (dua puluh) tahun dan 30 (tiga puluh) tahun. Entitas (twenty) and 30 (thirty) years. The Entity also owns Operating juga mempunyai Hak Guna Usaha (HGU) atas tanah seluas Use Rights (HGU) over 1.061 hectares of land in Cianjur, West 1.061 hektar di Cianjur, Jawa Barat yang berlaku selama 25 Java for a period of 25 (twenty five) years until 2023. The (dua puluh lima) tahun hingga tahun 2023. Lokasi tersebut location is developed by the Entity for quinine plantation. dikembangkan Entitas untuk perkebunan kina. Luas lahan Productive plantation covers a total area of 432.26 hectares yang digunakan untuk tanaman menghasilkan adalah seluas kurang lebih 432,26 hektar. Aset tetap tanah dengan HGB No. 591, No. 2341, No. 275, No. Land with H HGB No. 591, No. 2341, No. 275, No. 69, No. 85, 69, No. 85, No. 86, No. 378, No. 379, No. 1 berikut bangunan No. 86, No. 378, No. 379, No. 1 including buildings in top of it di atasnya semua atas nama Entitas digunakan sebagai are used as collateral to the loans obtained from PT Bank jaminan atas utang bank pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mandiri (Persero) Tbk., and PT Bank Central Asia Tbk. (see dan PT Bank Central Asia Tbk. (catatan.19). note 19). Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap resiko Fixed assets, except land, are insured against the risk of loss, kehilangan, kebakaran dan kebongkaran dengan jumlah fire and burglary with the sum insured amounting to pertanggungan masing-masing sebesar Rp544.445.461.537 Rp544,445,461,537, and Rp513,991,722,944, per 31 dan Rp 513.991.722.944 per 31 Desember 2016 dan 2015. Desember 2016 and 2015. Management of Entitiy and Manajemen entitas dan entitas anak berpendapat bahwa nilai subsidiaries believe that insurance coverage is adequate to pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan cover possible losses on the assets insured. kerugian atas aset yang dipertanggungkan tersebut. Berdasarkan hasil evaluasi manajemen mengenai nilai yang Based on management evaluation on recoverable amount as dapat diperoleh kembali pada tanggal 31 Desember 2016, December 31, 2016, the Entity‟s management believes there manajemen entitas berpendapat bahwa tidak terdapat are no changes in circumstances indicate a decrease of fixed perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan assets. nilai aset tetap. Rincian pelepasan aset untuk masa yang berakhir pada 31 Details of the disposal of assets for the period ended Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut: December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 Nilai buku / Harga jual bersih / Keuntungan/ Book value Net selling price Gain Tanah dan Bangunan - - - Land and Building Mesin dan Inventaris - - - Machinery and Equipment Kendaraan 19 775.495.319 775.495.300 Vehicles Jumlah 19 775.495.319 775.495.300 Total

2015 Nilai buku / Harga jual bersih / Keuntungan / Book value Net selling price Gain Tanah dan Bangunan 116.128.239 496.598.000 380.469.761 Land and Building Mesin dan Inventaris 18.523.016 172.376.016 153.853.000 Machinery and Equipment Kendaraan 328.566.164 451.771.164 123.205.000 Vehicles Jumlah 463.217.419 1.120.745.180 657.527.761 Total

53 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan Immature and mature plantations are fixed asset categoried as merupakan aset tetap yang masuk ke dalam aset biologis, biological assets, the accounting method used to record the metode akuntansi yang digunakan untuk mencatat aset biological assets is the historical cost method. Immature and biologis adalah dengan metode historical cost. Tanaman belum mature plantations are classified by age of planting and menghasilkan dan tanaman menghasilkan diklasifikasikan productive period for such plants are determined by berdasarkan umur tanam dan masa produktif atas tanaman management. tersebut yang ditentukan oleh manajemen.

15. ASET BELUM DIGUNAKAN 15. UNUSED ASSETS

Aset belum digunakan merupakan tanah dan bangunan yang Unused assets are area of land w and building located in terletak di Denpasar Bali dengan nilai Rp180.000.000.-. Denpasar, Bali with value of Rp180,000,000.

16. BEBAN DITANGGUHKAN 16. DEFERRED CHARGES

2016 Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Saldo Akhir / Beginning Additional Disposal Ending Balance Biaya perolehan 28.579.479.352 - - 28.579.479.352 Acquisition Akumulasi Accumulated amortisasi (27.279.535.819) (552.245.783) - (27.831.781.602) amortization Jumlah 1.299.943.533 (552.245.783) - 747.697.750 Total

2015 Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Saldo Akhir / Beginning Additional Disposal Ending Balance Biayaperolehan 28.152.858.305 426.62 1.047 - 28.579.479.352 Acquisition Akumulasi Accumulated amortisasi (27.015.205.198) (264.330.621) - (27.279.535.819) amortization - Jumlah 1.137.653.107 162.290.426 - 1.299.943.533 Total

Beban ditangguhkan merupakan beban pengembangan sumur Deferred charges is Iodine plant developent expenses which yodium yang telah diamortisasi masing-masing sebesar Rp has already amortized amounted to Rp 552.245.783 and Rp 552.245.783 dan Rp 264.330.621 untuk 31 Desember 2016 264.330.621, respectivelly for December 31, 2016 and 2015. dan 2015. Beban tersebut dicatat dalam biaya produksi These expenses are recorded in the cost of mining production. pertambangan.

17. ASET TAK BERWUJUD 17. INTANGIBLE ASSETS 2016 Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Saldo Akhir / Beginning Balance Additional Disposal Ending Balance Biaya perolehan Acquisition cost Software Komputer 4.327.682.304 1.007.585.587 - 5.335.267.891 Computer Software Hak atas tanah 4.644.434.127 529.129.799 - 5.173.563.926 Land rights Jumlah 8.972.116.431 1.536.715.386 - 10.508.831.817 Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Software Komputer 1.230.276.468 565.592.520 - 1.795.868.988 Computer Software Hak atas tanah 2.103.200.885 1.208.572.570 - 3.311.773.455 Land rights Jumlah 3.333.477.353 1.774.165.090 - 5.107.642.443 Total Nilai Buku 5.638.639.078 5.401.189.374 Book Value

54 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. ASET TAK BERWUJUD (lanjutan) 17. INTANGIBLE ASSETS (continued)

2015 Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Saldo Akhir / Beginning Balance Additional Disposal Ending Balance Biaya perolehan Acquisition cost Software Komputer 1.502.537.970 2.825.144.334 - 4.327.682.304 Computer Hak atas tanah 4.290.002.507 354.431.620 - 4.644.434.127 Land rights Jumlah 5.792.540.477 3.179.575.954 - 8.972.116.431 Akumulasi amortisasi Accumulated Software Komputer 629.627.609 600.648.859 - 1.230.276.468 Computer Hak atas tanah 1.922.121.607 181.079.278 - 2.103.200.885 Land rights Jumlah 2.551.749.216 781.728.137 - 3.333.477.353 Total Nilai Buku 3.240.791.261 5.638.639.078 Book Value Biaya amortisasi masing-masing sebesar Rp 1.774.165.090 Amortization costs amounted to Rp 1.774.165.090 and Rp dan Rp 781.728.137 untuk 31 Desember 2016 dan 2015. 781.728.137 for December 31, 2016 dan 2015. These Beban tersebut dicatat dalam biaya umum dan administrasi. expenses are recorded in general and administrative expenses.

18. ASET LAIN-LAIN 18. OTHER ASSETS 2016 2015 Biaya dibayar di muka sewa jangka panjang 195.043.490.241 156.339.212.319 Prepaid expense of long term rent Biaya dibayar di muka Kerja Sama Prepaid expense of long term jangka panjang 24.372.416.165 25.191.927.458 cooperation Aset lainnya yang dikuasai pihak ketiga Other assets held by third parties Uang jaminan 188.268.586 819.454.310 Security deposit Aset Lainnya 348.739.433 - Other Assets Jumlah 219.952.914.425 182.350.594.087 Total Biaya dibayar di muka sewa jangka panjang dan biaya The prepaid expense of long term rent and long term deffered ditangguhkan jangka panjang merupakan biaya yang timbul expense are cost from cooperation with third parties for dari Kerja sama dengan pihak ketiga dalam rangka pembukaan opening pharmacy, laboratory and clinic which are detailed as apotek, laboratorium dan klinik yang terinci sebagai berikut: follows:

2016 Saldo awal / Dipindahkan ke Beginning Penambahan / Pengurangan / jangka pendek / Saldo akhir / balance Addition Disposal Move to short Ending Biaya ditangguhkan term Balance Deffered expenses Biaya perolehan Acquisition Cost Sewa jangka panjang 156.339.212.319 115.833.597.713 - (77.129.319.790) 195.043.490.242 Long term rent Kerja sama 25.191.927.458 7.517.228.322 - (8.336.739.614) 24.372.416.166 cooperation 181.531.139.777 123.350.826.035 - (85.466.059.404) 219.415.906.408 Total Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization Sewa jangka panjang - - - - - Long term rent Kerja sama - - - - - cooperation - - - - - Total Nilai Buku 181.531.139.777 219.415.906.408 Book Value

Sewa jangka pendek 53.364.001.489 - (58.535.053.856) 77.129.319.790 71.958.267.423 Short term rent Kerja sama 5.882.655.733 - (6.856.543.246) 8.336.739.614 7.362.852.101 Cooperation Jumlah 59.246.657.222 (65.391.597.102) 85.466.059.404 79.321.119.524 Total

55 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 18. OTHER ASSETS (continued)

2015 Saldo awal / Dipindahkan ke Beginning Penambahan / Pengurangan / jangka pendek / Saldo akhir / balance Addition Disposal Move to short Ending Balance term Biaya ditangguhkan Deffered expenses Biaya perolehan Acquisition Cost Sewa jangka panjang 187.672.676.244 96.721.649.621 (67.119.753.166) (60.935.360.380) 156.339.212.319 Long term rent Kerja sama 38.426.714.968 9.967.496.570 (15.784.616.737) (7.417.667.343) 25.191.927.458 cooperation

Jumlah 226.099.391.212 106.689.146.191 (82.904.369.903) (68.353.027.723) 181.531.139.777 Total

Sewa jangka panjang 67.119.753.166 - (67.119.753.166) - - Long term rent Kerja sama 15.784.616.737 - (15.784.616.737) - - cooperation

Jumlah 82.904.369.903 - (82.904.369.903) - - Total

Nilai Buku 143.195.021.309 181.531.139.777 Book Value

2015 Saldo awal / Dipindahkan ke Beginning Penambahan / Pengurangan / jangka pendek / Saldo akhir / balance Addition Disposal Move to short Ending Balance term Sewa jangka pendek 34.973.652.357 - (42.545.011.248) 60.935.360.380 53.364.001.489 Short term rent Kerja sama 5.104.987.206 - (6.639.998.816) 7.417.667.343 5.882.655.733 cooperation

Jumlah 38.562.417.655 - (49.185.008.018) 68.353.027.723 59.246.657.222 Total

Beban amortisasi dialokasikan sebagai berikut: Amortization expense are allocated as follows:

2016 2015 Beban Penjualan: Selling expenses: Amortisasi sewa 58.535.053.856 42.545.011.248 Amortization of rent expense Amortisasi 6.856.543.246 6.639.998.816 Amortization Jumlah 65.391.597.102 49.185.010.064 Total

Perjanjian sewa jangka panjang dilakukan dengan 772 pihak Long-term rent agreements made with 772 third parties, in ketiga. Dalam rangka untuk operasional outlet apotek baik order to operate pharmacy outlets both for third parties pihak ketiga perorangan maupun institusi yang tersebar individuals and institutions that are scattered throughout the diseluruh wilayah Republik Indonesia, dimana pihak ketiga territory of the Republic of Indonesia, where the third parties menyerahkan aset berupa tanah dan bangunan untuk submit such as land and buildings to be used as pharmacy digunakan sebagai outlet Apotek. Pihak ketiga menerima outlets where third parties receive certain benefits. imbalan tertentu. Amortisasi beban tangguhan sewa Amortization of deferred rent using the straight-line method menggunakan metode garis lurus selama periode perjanjian. over the periodof the agreement. The Agreement to used 10 Perjanjian juga dilakukan dalam bentuk franchise sebanyak 10 franchise outlets drug stores. outlet apotek.

Perjanjian tersebut adalah perjanjian sewa gedung/ruangan, That Agreement is rental building / rooms with third parties karena pihak ketiga tidak ikut terlibat dalam pengelolaan outlet which not involved in drug store management. apotek.

Uang jaminan merupakan jaminan bank atas penjualan tender The security deposit is a bank guarantee on the tender sale to kepada pihak institusi di Entitas anak, PT KFTD. the institution in PT KFTD, subsdiary.

56 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK 19. BANK LOAN

2016 2015 Pihak berelasi Related parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PTBank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah 333.728.485.561 95.938.164.664 IDR USD 21.060,01 : 31 Desember 2016, dan USD 21.060,01:December 31, 2016 and USD 381.681.27 : 31 Desember 2015 282.962.254 9.403.793.120 USD 381.681.27:December 31, 2015 334.011.447.815 105.341.957.784 Pihak ketiga Third Parties PT Bank Central Asia Tbk. 5.225.679.515 15.002.460.190 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank of Tokyo. 104.000.000.000 - PT Bank of Tokyo 109.225.679.515 15.002.460.190 Jumlah 443.237.127.330 120.344.417.974 Total

Tingkat bunga per tahun 8,60% - 9,75% 9,50% - 10,50% Annual interest rate

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri The Entity obtained credit facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., yang terdiri dari fasilitas kredit modal kerja (Persero) Tbk., with a maximum amount of Rp30,000,000,000. revolving dengan jumlah maksimum sebesar for working capital. Working capital revolving loan maximum of Rp30.000.000.000.-, fasilitas kredit modal kerja (Global Line) Rp100,000,000,000 from Global Line allocated for entity dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000.000,- yang Rp76,000,000,000; a subsidiary of KFTD Rp20,000,000,000 dialokasikan untuk Entitas Rp76.000.000.000,-, Entitas Anak subsidiary of KFD Rp4,000,000,000. The facilities of bank KFTD Rp20.000.000.000,- dan Entitas Anak KFD guarantees amounted to USD 7.000.000 and Treasure Rp4.000.000.000,-, fasilitas bank garansi sebesar facilities line amounted to USD 4.300.000. This facilities were Rp71.000.000.000.-, fasilitas non cash loan untuk penerbitan collateralized by letter of landright HGB No. 591 / Pulogadung LC/SKBDN sebesar maksimum USD7.000.000, dan fasilitas on behalf of the company with a morgage collateral amounted Treasury line sebesar USD4.300.000. Fasilitas kredit ini to Rp55,205,000,000 and also the inventories and receivables dijamin dengan sertifikat HGB No. 591 / Pulogadung atas which have been bound by fiduciary amounted to nama Entitas diikat dengan hak tanggungan dengan nilai Rp430,588,000,000. pengikatan sebesar Rp55.205.000.000,- serta persediaan dan piutang yang telah diikat secara fidusia senilai Rp430.588.458.409. Pada tanggal 10 Maret 2016 Entitas mendapatkan tambahan On March 10, 2016 Entity obtain additional working capital fasilitas kredit modal kerja revolving sebesar Rp revolving credit facility amounted to Rp 200,000,000,000. And 200.000.000.000,- dan pada tanggal 4 Agustus 2016 Entitas on August 4, 2016 Entity obtain additional bank guarantee mendapatkan tambahan fasilitas bank garansi menjadi sebesar facility amounted to Rp 192,000,000,000, - by increasing the Rp 192.000.000.000,- dengan peningkatan nilai pengikatan hak value of binding collateral landright SHGB No. 591 / tanggungan sertifikat HGB No. 591 / Pulogadung menjadi Pulogadung unto Rp 274.480.000.000. sebesar Rp 274.480.000.000. Seluruh fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal 26 The entire facility matured on November 26, 2016 and had November 2016 dan telah diperpanjang sampai tanggal 26 been extended until November 26, 2017. The facility be November 2017. Fasilitas tersebut dibebani suku bunga burdened an annual interest rate of 9% and could be changed tahunan sebesar 9% dan sewaktu-waktu dapat berubah. Pada at any time. On December 1, 2016 Entity obtained investment tanggal 1 Desember 2016 Entitas memperoleh fasilitas kredit credit facilities from PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., Which investasi dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., yang terdiri dari consists of investment credit facility - part of a Club Deal with fasilitas kredit investasi - bagian dari Club Deal dengan PT. PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. and Indonesian Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. dan Lembaga Export Financing Agency - maximum amounted to Rp Pembiayaan Ekspor Indonesia - sebesar maksimum Rp 295,026,129,000, - and the investment credit facility - IDC 295.026.129.000,- dan fasilitas kredit investasi – IDC sebesar maximum amount of Rp 28,591,287,000, - as well as non-cash maksimum Rp 28.591.287.000,- serta fasilitas non cash loan loan facility to import LC as a sub limit facility of investment untuk LC impor sebagai sub limit fasilitas kredit investasi credit up to Rp 295,026,129,000, - with the maximum date due sebesar maksimum Rp 295.026.129.000,- dengan jangka of 7 years, including a grace period for 2 years. waktu maksimum selama 7 tahun termasuk grace period selama 2 tahun.

57 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK (lanjutan) 19. BANK LOAN (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayai pembangunan This credit facility used to finance the construction of fasilitas produksi PT Kimia Farma (Persero), Tbk di Jalan Raya production facilities of PT Kimia Farma (Persero), Tbk in Jalan Banjaran Km. 16, Kabupaten Bandung dan dijamin dengan Raya Banjaran Km. 16, Bandung regency and secured by land tanah beserta bangunan dan peralatan diatasnya untuk and buildings to HGB No. 865 / Lebakwangi and HGB No. 5 / sertifikat HGB No. 865 / Lebakwangi dan sertifikat HGB No. 5 / Batukarut and equipment, Machinery, Laboratory thereon Batukarut atas nama Entitas yang akan diikat dengan hak amounted to Rp 805,659,197,000, and Inventory of Factory tanggungan dengan nilai pengikatan sebesar Rp Banjaran plant- with bounded by morgage bond amounted to 805.659.197.000,- serta Mesin, Peralatan Laboratorium, dan Rp 404,184,000,000, - since the management has an approval semua Perlengkapan / Inventaris Pabrik Banjaran yang akan of Shareholder General Meeting. The guarantee is Cross diikat secara fidusia sebesar Rp 404.184.000.000,- setelah Collateral and Cross Default with the investments credit facility Entitas memperoleh persetujuan RUPS. Jaminan tersebut from the other bank member of Club Deal. The facility be bersifat Cross Collateral dan Cross Default dengan fasilitas burdened annual interest rate of 9.10% and are subject to kredit investasi di bank peserta Club Deal lainnya. Fasilitas change any time. tersebut dibebani suku bunga tahunan sebesar 9,10% dan sewaktu-waktu dapat berubah.

Entitas Anak PT KFA memperoleh fasilitas kredit modal kerja PT KFA, subsidiary obtained working capital credit facility from dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. dengan jumlah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. with a maximum amount of maksimum sebesar Rp 200.000.000.000,- dengan jangka Rp 200,000,000,000, - for the period of 27 November 2016 to waktu dari 27 Nopember 2016 sampai dengan 26 Nopember 26 November this 2017. This credit were be burdened interest 2017.Kredit ini dibebani bunga sebesar 9%,dan akan at 9% p.a, and will be used to finance the operations of PT dipergunkan untuk membiayai operasional usaha PT KFA. KFA. Entitas Anak PT SIL memperoleh fasilitas kredit modal kerja PT SIL, subsidiary obtained export working capital credit ekspor dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.dengan jumlah facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan maximum maksimum sebesar Rp12.000.000.000.- dan USD740.000. amounted of Rp12.000.000.000.- and USD740.000. This credit Fasilitas kredit ini jatuh tempo pada tanggal 26 November 2016 had date due on November 26, 2016 and has been extended dan telah diperpanjang hingga 2017, kredit ini dibebani bunga through 2017, this loan be burdened interest at 9.75% p.a for sebesar 9,75% untuk fasilitas Rupiah dan bunga sebesar IDR facility,and interest rate of 6.25% for USD facilities. 6,25% untuk fasilitas dalam USD. Entitas anak PT SIL juga Subsidiaries PT SIL also obtained the Import LC facility with memperoleh fasilitas LC Impor dengan jumlah maksimum maximum amount of USD 700,000 and a invesment credit sebesar USD 700.000 serta fasilitas kredit Investasi sebesar facility for a maximum RP.3.172.000.000-. maksimal RP.3.172.000.000,-. Atas fasilitas kredit yang diterima diatas Entitas diharuskan Credit facilities received the above entities are required, antara lain; menyampaikan realisasi penjualan setiap triwulan, among others; deliver sales each quarter, submit quarterly menyampaikan laporan keuangan triwulanan dan laporan financial statements and audited annual financial statements, keuangan audited tahunan, tidak boleh memindah tangankan must not transfer the guarantees, to channel financial activity jaminan, menyalurkan aktivitas keuangan melalui PT Bank through PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. use the credit facility Mandiri (Persero), Tbk. menggunakan fasilitas kredit sesuai to the purpose, to allow PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. tujuan, mengijinkan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. examination of business and financial activity, report changes melakukan pemeriksaan usaha dan aktivitas keuangan, to the board. The reported dividend payment. In connection melaporkan perubahan pengurus. melaporkan pembagian with the credit facility mentioned above Entities are required to dividen. Sehubungan dengan fasilitas kredit tersebut di atas maintain financial ratios on a consolidated basis, as the ratio of Entitas diharuskan menjaga rasio keuangan secara current assets to current liabilities of not less than 1.1 times, konsolidasi, seperti rasio aktiva lancar terhadap hutang lancar the ratio of total liabilities to equity is not more than 3 times, tidak kurang dari 1,1 kali, rasio total kewajiban terhadap modal the ratio of EBITDA to its maturing obligations and costs tidak lebih dari 3 kali, rasio EBITDA terhadap kewajiban yang interest (DSCR) of not less than 1.4 times, especially for 2018 jatuh tempo dan biaya bunga (DSCR) tidak kurang dari 1,4 kali, DSCR of not less than 1.1 times. khusus untuk tahun 2018 DSCR tidak kurang dari 1,1 kali.

58 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK (lanjutan) 19. BANK LOAN (continued)

PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk

Pada tanggal 1 Desember 2016 Entitas memperoleh fasilitas On December 1, 2016 Entity obtained investment credit kredit investasi dari PT. Bank Negara Indonesia facilities from PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., (Persero),Tbk., yang terdiri dari fasilitas kredit investasi - Which consists of investment credit facility - part of a Club bagian dari Club Deal dengan . PT. Bank Mandiri (Persero) Deal with. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk and Indonesian Tbk dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia - sebesar Export Financing Agency - maximum amount of Rp maksimum Rp 295.026.129.000,- dan fasilitas kredit investasi 295,026,129,000, - and the investment credit facility - IDC – IDC sebesar maksimum Rp 27.380.157.395,- serta fasilitas maximum amount of Rp 27,380,157,395, - as well as non-cash non cash loan untuk LC impor sebagai sub limit fasilitas kredit loan facility to import LC as a sub limit investment credit facility investasi sebesar maksimum Rp 295.026.129.000,- dengan of a maximum USD 295,026,129,000, - with a maximum term jangka waktu maksimum selama 7 tahun termasuk grace of 7 years, including a grace period of 2 years. period selama 2 tahun.

Fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayai pembangunan This credit facility used to finance the construction of fasilitas produksi PT Kimia Farma (Persero), Tbk di Jalan Raya production facilities of PT Kimia Farma (Persero), Tbk in Jalan Banjaran Km. 16, Kabupaten Bandung dan dijamin dengan Raya Banjaran Km. 16, Bandung regency and secured by land tanah beserta bangunan dan peralatan diatasnya untuk and buildings and equipment above to HGB No. 865 / sertifikat HGB No. 865 / Lebakwangi dan sertifikat HGB No. 5 / Lebakwangi and HGB No. 5 / Batukarut on behalf of the entity Batukarut atas nama Entitas yang akan diikat dengan hak which is bound with mortgage with a binding value of Rp tanggungan dengan nilai pengikatan sebesar Rp 805,659,197,000, - and Machinery, Laboratory Equipment, and 805.659.197.000,- serta Mesin, Peralatan Laboratorium, dan all equipment / Inventory Factory Banjaran which is bound by semua Perlengkapan / Inventaris Pabrik Banjaran yang akan fiduciary Rp 404,184,000,000, - after obtaining Entities GMS diikat secara fidusia sebesar Rp 404.184.000.000,- setelah approval. The guarantee is Cross Collateral and Cross Default Entitas memperoleh persetujuan RUPS. Jaminan tersebut with investments in bank credit facilities Club Deal other bersifat Cross Collateral dan Cross Default dengan fasilitas participants. The facility be burdened annual interest rate of kredit investasi di bank peserta Club Deal lainnya. Fasilitas 9.10% and are subject to change. tersebut dibebani suku bunga tahunan sebesar 9,10% dan sewaktu-waktu dapat berubah.

Selain itu Entitas juga memperoleh fasilitas kredit modal kerja In addition Entities also obtained a working capital credit dari PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., sebesar facility from PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., maksimum Rp 75.000.000.000,- yang juga dapat digunakan Amounted to a maximum of Rp 75,000,000,000, - which can untuk menerbitkan LC/SKBDN, Garansi Bank, Stand By Letter also be used to issue LC / SKBDN, Bank Guarantee, Stand By of Credit (SBLC), dan Trust Receipt. Fasilitas ini diberikan Letter of Credit (SBLC), and Trust Receipt. This facility is tanpa jaminan (clean basis) dan dibebani suku bunga tahunan provided without guarantee (clean basis) and be burdened an 9,5%. Atas fasilitas kredit yang diterima diatas Entitas annual interest rate of 9.5%. Credit facilities received the diharuskan antara lain; menyampaikan laporan keuangan above entities are required, among others; submit quarterly triwulanan dan laporan keuangan audited tahunan, membuka financial statements and audited annual financial statement, rekening penampungan (escrow account) di PT. Bank Negara opening the escrow account (escrow account) at PT. Bank Indonesia (Persero), Tbk., menyalurkan aktivitas keuangan Negara Indonesia (Persero), Tbk., To channel financial activity melalui PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., through PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., Using a menggunakan fasilitas kredit sesuai tujuan, mengijinkan PT. credit facility on purpose, to allow PT. Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. melakukan pe- (Persero), Tbk. examination of business and financial activity, meriksaan usaha dan aktivitas keuangan, melaporkan report a change of management, report distribution of perubahan pengurus, melaporkan pembagian dividen. dividends. In connection with the credit facility mentioned Sehubungan dengan fasilitas kredit tersebut di atas Entitas above Entities are required to maintain financial ratios on a diharuskan menjaga rasio keuangan secara konsolidasi, consolidated basis, as the ratio of current assets to current seperti rasio aktiva lancar terhadap hutang lancar tidak kurang liabilities of not less than 1 time, the ratio of total liabilities to dari 1 kali, rasio total kewajiban terhadap modal tidak lebih dari equity is not more than 3 times, the ratio of EBITDA to its 3 kali, rasio EBITDA terhadap kewajiban yang jatuh tempo dan maturing obligations and interest costs ( DSCR) of not less biaya bunga (DSCR) tidak kurang dari 1 kali. than 1 times.

59 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK (lanjutan) 19. BANK LOAN (continued)

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) Eximbank)

Pada tanggal 1 Desember 2016 Entitas memperoleh fasilitas On December 1, 2016 Entity obtained investment credit facility kredit investasi dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia from Export Financing Institutions Indonesia (Indonesia (Indonesia Eximbank), yang terdiri dari fasilitas kredit investasi Eximbank), which consists of investment credit facility export- ekspor bagian dari Club Deal dengan PT. Bank Mandiri part of Club Deal with PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT. (Persero), Tbk dan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. - Maximum amount of - sebesar maksimum Rp 295.026.129.000,- dan fasilitas kredit Rp 295,026,129,000, - export- and investment credit facility investasi ekspor– IDC sebesar maksimum Rp 27.946.657.000,- IDC maximum amount of Rp 27,946,657,000, - as well as non- serta fasilitas non cash loan untuk LC impor/SKBDN sebagai cash loan facility to import LC / SKBDN as sub investment sub limit fasilitas kredit investasi ekspor sebesar maksimum credit facility limit export maximum amount of Rp Rp 295.026.129.000 dengan jangka waktu maksimum selama 295,026,129,000 with a maximum period of 7 years, including 7 tahun termasuk grace period selama 2 tahun. Fasilitas kredit a grace period of 2 years. This credit facility used to finance ini digunakan untuk membiayai pembangunan fasilitas produksi the construction of production facilities of PT Kimia Farma PT Kimia Farma (Persero), Tbk di Jalan Raya Banjaran Km. (Persero), Tbk in Jalan Raya Banjaran Km. 16, Bandung 16, Kabupaten Bandung dan dijamin dengan tanah beserta regency and secured by land and building and equipment bangunan dan peralatan diatasnya untuk sertifikat HGB No. which land rate number SHGB No. 865 / Lebakwangi and HGB 865 / Lebakwangi dan sertifikat HGB No. 5 / Batukarut atas No. 5 / Batukarut on behalf of the entity which is bound with nama Entitas yang akan diikat dengan hak tanggungan dengan mortgage with a binding value amounted to Rp nilai pengikatan sebesar Rp 805.659.197.000,- serta Mesin, 805,659,197,000, - and Machinery, Equipment Laboratorium, Peralatan Laboratorium, dan semua Perlengkapan / Inventaris and all equipment / Inventory Factory Banjaran which is bound Pabrik Banjaran yang akan diikat secara fidusia sebesar Rp by fiduciary Rp 404,184,000,000, - after entities obtain the 404.184.000.000,- setelah Entitas memperoleh persetujuan approval of the General Shareholders Meeting. The guarantee RUPS. Jaminan tersebut bersifat Cross Collateral dan Cross is Cross Collateral and Cross Default with investments in bank Default dengan fasilitas kredit investasi di bank peserta Club credit facilities Club Deal other participants.The facility be Deal lainnya. Fasilitas tersebut dibebani suku bunga tahunan burdened which 9.1% p.a interest rate and could be changed sebesar 9,1% dan sewaktu-waktu dapat berubah. at any time.

Atas fasilitas kredit yang diterima diatas Entitas diharuskan Credit facilities received the above entities are required, antara lain; menyampaikan laporan keuangan unaudited yang among others; submit unaudited financial statements were ditandatangani Direksi, menyampaikan laporan keuangan signed by the Board of Directors, presented the annual tahunan yang telah diaudit oleh akuntan publik, mengijinkan financial statements have been audited by a public accountant, pihak kreditur untuk melakukan pemeriksaan usaha dan allow creditors to examine the business and financial activities aktivitas keuangan nasabah, melakukan penilaian kembali of customers, revalued at least 2 years on credit guarantees, minimal 2 tahun sekali atas jaminan kredit, mengasuransikan insuring credit guarantees, reported the distribution of jaminan kredit, melaporkan pembagian deviden dan dividends and internal company submit quarterly progress on menyerahkan progress internal perusahaan secara triwulanan the development of medicin plant raw materials. In connection atas pembangunan pabrik bahan baku obat. Sehubungan with the credit facility mentioned above Entities are required to dengan fasilitas kredit tersebut di atas Entitas diharuskan maintain financial ratios on a consolidated basis, as the ratio of menjaga rasio keuangan secara konsolidasi, seperti rasio current assets to current liabilities of not less than 1 time, the aktiva lancar terhadap hutang lancar tidak kurang dari 1 kali, ratio of total liabilities to equity is not more than 3 times, the rasio total kewajiban terhadap modal tidak lebih dari 3 kali, ratio of EBITDA to its maturing obligations and interest costs rasio EBITDA terhadap kewajiban yang jatuh tempo dan biaya (DSCR) of not less than 1 times. bunga (DSCR) tidak kurang dari 1 kali.

60 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK (lanjutan) 19. BANK LOAN (continued) PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. Entitas memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Entities obtaining working capital credit facility from PT Bank Central Asia Tbk., yang terdiri dari fasilitas kredit lokal sebesar Central Asia Tbk., Consisting of local credit facility with maksimum Rp 30.000.000.000.- fasilitas time loan revolving maximum amount of Rp 30.000.000.000.- time loan revolving sebesar maksimum Rp100.000.000.000.- yang dapat facility with maximum amount Rp100.000.000.000.- that can be digunakan oleh Entitas Anak PT KFA sebesar maksimum Rp used by the Subsidiary PT KFA for maximum of Rp 50.000.000.000,- sebagai sublimit dari fasilitas time loan 50,000,000,000, - as sublimit of time loan revolving facility, revolving, fasilitas bank garansi sebesar Rp 35.000.000.000.-, bank guarantee facility amounting to Rp 35.000.000.000.-, LC fasilitas LC (Sight/Usance) sebesar maksi-mum USD facility (Sight / Usance) for maxi-mum of USD 3,500,000 and 3.500.000 dan fasilitas Forex Line sebesar maksimum USD Forex Line facility with maximum amount of USD 1,500,000. 1.500.000. Fasilitas ini dijamin dengan sertifikat HGB No. This facility is secured by HGB No. 2341 / Pasar Baru and 2341/Pasar Baru dan sertifikat HGB No. 275/Gambir atas HGB No. 275 / Gambir on behalf of the following enti-bag nama Enti-tas berikut bangunan di atasnya dan/atau yang building on it and / or which is an integral part of the land to the merupakan satu kesatuan dengan tanah tersebut dengan nilai value of the binding of encumbrance of Rp 155,000,000,000, -. pengikatan hak tanggungan sebesar Rp 155.000.000.000,-. On 12 November 2016 the credit facility will be due and has Pada tanggal 12 November 2016 fasilitas kredit ini akan jatuh been extended until November 12, 2017. The working capital tempo dan telah diperpanjang hingga 12 November 2017. credit facility be burdened annual interest rate of 9% and may Fasilitas kredit modal kerja ini dibebani bunga tahunan sebesar change at any time. 9% dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Atas fasilitas kredit yang diterima diatas Entitas diharuskan Credit facilities received the above entities are required, antara lain; menyampaikan laporan keuangan internal among others; Internal financial reports quarterly and annual triwulanan dan laporan keuangan tahunan audited, audited financial statements, provide a written statement on memberikan keterangan tertulis atas peringkat merah dalam the red rank in environmental management given the Ministry pengelolaan lingkungan hidup yang diberikan Kementrian of Environment and the provisions of the applicable loan to PT Lingkungan Hidup dan ketentuan-ketentuan perkreditan yang Bank Central Asia Tbk. berlaku di PT Bank Central Asia, Tbk.

The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd.

Pada tanggal 1 Desember 2016 Entitas memperoleh fasilitas On December 1, 2016 Entity obtaining working capital credit kredit modal kerja dari The Bank of Tokyo – Mitsubhisi UFJ, facility from The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. Ltd. sebesar maksimum Rp150.000.000.000.- dan fasilitas Rp150.000.000.000.- maximum amount and bank guarantee bank garansi sebesar Rp100.000.000.000.- merupakan facility amounting Rp100.000.000.000.- is sublimit of working sublimit dari fasilitas kredit modal kerja, serta fasilitas forex line capital credit facility, as well as forex line facility with maximum sebesar maksimum USD 1.600.000. Fasilitas kredit ini amount of USD 1,600,000. The credit facility was granted diberikan tanpa jaminan (Negative pledge) dan dibebani suku without collateral (Negative pledge) and be burdened annual bunga tahunan sebesar ongkos pendanaan ditambah dengan interest rate at the cost of funding coupled with annual margin Pada tanggal 1 Desember 2016 Entitas memperoleh fasilitas On December 1, 2016 Bridging Loan Entities obtained from Bridging Loan dari The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. maximum amount sebesar maksimum Rp360.000.000.000,- dan fasilitas LC Rp360.000.000.000, - and LC facility import / local as sublimit impor/local sebagai sublimit fasilitas Bridging Loan untuk Bridging Loan facility to finance while mill construction membiayai sementara proyek pembangunan pabrik Banjaran. Banjaran. Bridging Loan Facility granted without ja-Minan and Fasilitas Bridging Loan ini diberikan tanpa ja-minan dan bears annual interest rate at the cost of funding plus an annual dibebani suku bunga tahunan sebesar ongkos pendanaan margin of 1.1%. ditambah dengan marjin tahunan sebesar 1,1%. Sehubungan dengan fasilitas kredit tersebut di atas Entitas In connection with the credit facility mentioned above Entities diharuskan menjaga rasio keuangan secara konsolidasi, are required to maintain financial ratios on a consolidated seperti rasio aktiva lancar terhadap hutang lancar tidak kurang basis, as the ratio of current assets to current liabilities of not dari 1,5 kali, rasio total kewajiban terhadap modal tidak lebih less than 1.5 times, the ratio of total liabilities to equity is not dari 1,5 kali, dan rasio EBITDA terhadap pengeluaran bunga more than 1.5 times, and the ratio of EBITDA to interest tidak kurang dari 3 kali. expense not less than 3 times.

61 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG USAHA 20. TRADE PAYABLES

444 2016 2015 Pihak-pihak berelasi Related Parties PT Indo Farma Global Medika 3.411.860.185 1.649.667.900 PT Indo Farma Global Medika PT Rajawali Nusindo 261.037.322 3.134.928.956 PT Rajawali Nusindo PT Perkebunan Nusantara 449.275.272 1.466.597.613 PT Perkebunan Nusantara VIII PT Bio Farma (Persero) 56.187.005 18.178.865 PT Bio Farma (Persero) Lain-lain 4.384.636.890 3.098.140.840 Others Jumlah utang berelasi 8.562.996.673 9.367.514.174 Total related parties payables

2016 2015 Pihak Ketiga Third Parties Johnson & Johnson Indonesia 80.455.945.708 71.857.530.536 Johnson & Johnson Indonesia PT. Anugrah Parmindo Lestari 80.205.022.392 45.170.896.131 PT. Anugrah Parmindo Lestari PT. Anugerah Argon Medika 56.118.853.615 33.841.358.065 PT. Anugerah Argon Medika PT. Pharmalaboratori 36.061.440.299 - PT. Pharmalaboratori PT. Bina San Prima 27.009.724.476 15.474.479.221 PT. Bina San Prima PT. Enseval Putra Megatrading 26.384.575.232 16.701.110.034 PT. Enseval Putra Megatrading PT. Phapros 21.777.590.625 - PT. Phapros PT. Parit Padang Global 20.716.273.458 10.507.426.373 PT. Parit Padang Global PT. Merapi Utama Farma 20.041.954.345 23.000.739.257 PT. Merapi Utama Farma PT. Mensa Bhina Sukses 19.226.146.255 12.346.235.697 PT. Mensa Bhina Sukses PT. Tempo 18.507.940.467 7.938.349.935 PT. Tempo PT. Novapherin 17.300.414.227 4.817.143.205 PT. Novapherin PT. Milenium Pharmacom/soedarpo 16.270.728.813 11.545.719.446 PT. Milenium Pharmacom/soedarpo PT. Antar Mitra Sembada 14.799.202.245 11.686.353.291 PT. Antar Mitra Sembada PT. Daya Muda 11.900.443.013 5.663.169.525 PT. Daya Muda PT. Holly 11.734.386.122 - PT. Holly PT. Avesta Con Pack 10.613.585.558 3.903.858.489 PT. Avesta Con Pack PT. Trisuryamedika 9.154.710.316 - PT. Trisuryamedika PT. Sinergiutamase 7.960.636.794 - PT. Sinergiutamase PT. Kalista 7.774.727.575 5.781.348.032 PT. Kalista Gea Process Enginering 6.984.591.900 - Gea Process Enginering PT Sri Aman Corporindo 6.425.627.782 1.113.388.594 PT Sri Aman Corporindo PT. Penta Valent 6.226.846.458 5.351.955.617 PT. Penta Valent PT. Tigaka Distrindo Perkasa 5.934.242.830 1.349.150.604 PT. Tigaka Distrindo Perkasa World Botanicals Product 5.382.207.391 12.551.398.762 World Botanicals Product PT. Dico Citas 5.149.334.847 1.989.759.316 PT. Dico Citas PT. Delta Mas Solusindo 4.553.000.000 - PT. Delta Mas Solusindo PT. Kebayoran Farma 4.488.954.458 3.536.210.292 PT. Kebayoran Farma PT Medquestjayaglo 4.310.523.000 - PT Medquestjayaglo PT. Dos Ni Roha 4.203.725.546 8.825.906.118 PT. Dos Ni Roha PT. Phytokemoagungfarma 4.182.928.373 - PT. Phytokemoagungfarma PT. Bioaxionhealth 3.838.084.323 - PT. Bioaxionhealth PT. Tatarasa Primatama 3.618.987.018 2.202.639.670 PT. Tatarasa Primatama PT. Combi Putra 3.358.277.204 3.037.421.909 PT. Combi Putra PT. Menjangan Sakti 3.202.442.840 3.108.485.716 PT. Menjangan Sakti Osmopharm Sa 3.117.152.000 - Osmopharm Sa PT. Tiarakencana 2.805.081.550 - PT. Tiarakencana PT. Megamedicapharmaceuticals 2.733.010.200 - PT. Megamedicapharmaceuticals PT. Pacific Rimutama 2.711.067.675 465.881.080 PT. Pacific Rimutama PT. Eva Surya 2.661.612.480 1.797.852.588 PT. Eva Surya Purdue Pharmaceutica 2.639.789.774 - Purdue Pharmaceutica PT. Multi Husada 2.043.495.091 1.693.023.769 PT. Multi Husada Jumlah dipindahkan 604.585.284.277 327.258.791.272 Carried forward

62 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2016 2015 Jumlah pindahan 604.585.284.277 327.258.791.272 Brought forward PT. Sawah Besar 2.037.132.089 1.972.186.150 PT. Sawah Besar PT. Kasa Husada 1.880.457.184 20.638.733 PT. Kasa Husada PT. Narda Tita 1.813.001.645 153.656.229 PT. Narda Tita PT. Mega Setia Agung Kimia 1.809.464.412 419.115.817 PT. Mega Setia Agung Kimia PT Pasific Rimutama 1.717.327.413 - PT Pasific Rimutama PT. Ikapharmindoputramas 1.574.353.274 - PT. Ikapharmindoputramas PT. Justus Kimiaraya 1.460.952.675 - PT. Justus Kimiaraya PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 1.410.117.841 - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. PT. Sinarrodautama 1.370.125.754 - PT. Sinarrodautama PT. Udaya Anugrah Abadi 1.361.650.000 816.000.000 PT. Udaya Anugrah Abadi PT. Abhimata Manunggal 1.347.170.000 - PT. Abhimata Manunggal PT. Satria Midasuara 1.322.115.820 674.643.341 PT. Satria Midasuara PT. Distriverta Buana 1.292.905.173 925.696.376 PT. Distriverta Buana PT. Abhimata Manunggal 1.279.660.325 - PT. Abhimata Manunggal Karya Intertek Kenca 1.195.009.200 - Karya Intertek Kenca PT. Ditek Jaya 1.166.000.000 - PT. Ditek Jaya PT. Fabindo Sejahtera 1.144.296.572 409.707.679 PT. Fabindo Sejahtera PT. Pomala 1.136.728.596 - PT. Pomala PT. Anugerah Sarana Adhita 1.132.851.476 - PT. Anugerah Sarana Adhita PT. Tiga Anugrah 1.128.249.696 2.643.106.938 PT. Tiga Anugrah PT. Almega Sejahtera 1.122.407.500 - PT. Almega Sejahtera PT. Brataco Chemica 1.112.900.572 1.388.857.111 PT. Brataco Chemica PT. Cincona Koperasi 1.103.179.864 16.562.140 PT. Cincona Koperasi PT. RNI 1.091.152.595 705.757.540 PT. RNI PT. Farrelwulanjaya 1.087.261.346 - PT. Farrelwulanjaya PT. Lucasdjaja 1.072.857.296 - PT. Lucasdjaja PT. Pzcussonsindon 1.061.645.974 - PT. Pzcussonsindon 444 PT. Indo Farma Global Medika 1.035.384.545 913.245.073 PT. Indo Farma Global Medika CV. Mutiara 1.029.097.732 654.443.265 CV. Mutiara PT. Rejeki Mitra Farma 974.368.283 396.131.625 PT. Rejeki Mitra Farma PT. Duta Warna 862.493.251 545.665.039 PT. Duta Warna 444 PT. Karyana Kemasindo Plastik 832.409.675 232.170.195 PT. Karyana Kemasindo Plastik PT. Primaru Jaya 802.825.000 1.098.680.000 PT. Primaru Jaya PT. Dragon Prima Farma 770.251.312 - PT. Dragon Prima Farma PT. Usaha Bakti Lestari 728.398.825 - Pt.Usaha Bakti Lestari CV. Jaya Sentosa 708.613.412 522.872.000 CV. Jaya Sentosa PT. Indomulti Plasindo 707.184.788 469.663.900 PT. Indomulti Plasindo PT. Kolosal Pratama 687.120.000 7.956.646 PT. Kolosal Pratama PT. Ratna Baru Plastik 679.576.800 266.758.220 PT. Ratna Baru Plastik PT. Global Chemindo Megatrading 657.211.100 131.424.075 PT. Global Chemindo Megatrading PT. Capsugel Indonesia 619.149.338 210.974.354 PT. Capsugel Indonesia PT. Bhineka Usada 591.392.268 - PT. Bhineka Usada PT. Abadi Nusa Sejahtera 568.323.000 - Pt. Abadi Nusa Sejahtera PT. Sari Sarana Kimia 556.377.015 672.145.000 PT. Sari Sarana Kimia PT. Waris 550.082.025 355.984.875 PT. Waris Epic Ingredients 545.958.000 - Epic Ingredients PT. Adhi Karya (Persero) 511.875.000 - PT. Adhi Karya (Persero) PT. Pacific Asia 505.329.191 18.217.575 PT. Pacific Asia Lain-lain di bawah 500.000.000 230.823.037.640 177.845.711.311 Others (below Rp 500.000.000) Jumlah Utang Pihak Ketiga 886.562.716.768 521.746.762.477 Total third parties payables Jumlah Utang Usaha Bersih 895.125.713.441 531.114.276.651 Total Trade Payables– net

63 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG USAHA (lanjutan) 20. TRADE PAYABLES (continued)

Jumlah utang usaha berdasarkan umur sebagai berikut: Trade payables based on aging schedule are as follows: 2016 2015 Belum jatuh tempo 549.524.047.893 345.935.860.291 Not yet due 1 sampai dengan 30 hari 180.628.966.079 124.276.636.525 1-30 Days 31 sampai dengan 60 hari 77.723.806.594 37.174.976.741 31-60 Days 61 sampai dengan 150 hari 58.872.061.866 17.005.110.969 61-1 50 Days Lebih dari 150 hari 28.376.831.010 6.721.692.125 Over 150 days Jumlah 895.125.713.442 531.114.276.651 Total

Jangka waktu kredit yang timbul akibat dari pembelian barang The credit period occurred from overseas, purchase of finished jadi, bahan baku, dan bahan pembantu baik dari dalam negeri goods, raw materials and supporting materials either from maupun dari luar negeri berkisar antara 30 sampai dengan 180 domestics or overseas between 30 and 180 days, and there hari dan dalam transaksi tersebut dari pihak kreditur (supplier) was no certain requirement or guarantee from suppliers in the tidak ada persyaratan atau jaminan tertentu. transactions.

Jumlah utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai Trade payables based on currency are as follows: berikut:

2016 2015 Rupiah 808.548.439.237 495.305.221.126 IDR Mata uang asing Foreign currency USD 6.443.679,24 31 Desember 2016; USD 6.443.679,24 31 Desember 2016; USD2.595.799,60 : 31 Desember 2015; 86.577.274.204 35.809.055.525 USD2.595.799,60 : 31 Desember 2015; Jumlah 895.125.713.441 531.114.276.651 Total

21. PERPAJAKAN 21. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax

2016 2015 Pajak Pertambahan Nilai (PPN): Value added tax (VAT): Entitas 153.732.197.480 59.625.671.166 Entity Entitas Anak: Subsidiaries: PT Kimia Farma TD 242.231.826.193 153.571.733.406 PT Kimia Farma TD PT Kimia Farma Apotek 6.775.167.660 - PT Kimia Farma Apotek PT Sinkona Indonesia Lestari 1.918.453.438 2.261.771.133 PT Sinkona Indonesia Lestari

Pajak Penghasilan badan: Corporate income tax: Entitas Anak: Subsidiaries: PT Kimia Farma TD Tahun 2016 20.211.478.436 - PT Kimia Farma TD Year 2016 PT Kimia Farma TD Tahun 2015 16.834.557.751 4.064.342.394 PT Kimia Farma TD Year 2015 PT Kimia Farma TD Tahun 2014 - 6.096.210.469 PT Kimia Farma TD Year 2014 PT Kimia Farma TD Tahun 2013 - 14.618.907.167 PT Kimia Farma TD Year 2013 Pajak atas revaluasi aset - 10.044.180.000 Tax of asset revaluation Pajak penghasilan lainnya 1.778.683.793 1.213.406.843 Other income taxes Jumlah 443.482.364.751 251.496.222.578 Total

64 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued) Pada tahun 2016 Entitas Anak PT Kimia Farma TD telah In 2016 Subsidiary PT Kimia Farma TD has received the menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) assessment letter on tax overpayment (SKPLB) of Value atas Pajak Pertambahan Nilai dan Badan untuk tahun 2014 Added Tax and the Agency for the year 2014 with a net value dengan nilai bersih sebesar Rp90.198.110.186,- jumlah of Rp90.198.110.186, - the number received in 2016. The tersebut diterima dalam tahun 2016. Selisih nilai uang difference in value advances tax previously recorded with the muka pajak tercatat sebelumnya dengan jumlah number of admissions on the refund was presented in the penerimaan atas restitusi tersebut telah disajikan dalam income of PT Kimia FarmaTD 2016. laba rugi PT Kimia FarmaTD tahun 2016. Pada tahun 2016 Entitas telah menerima SKPLB atas In 2016 the Entity has received overpayment of Value Added Pajak Pertambahan Nilai tahun 2015 dengan nilai bersih Tax in 2015 with a net value of RpRp27.204.965.098.- the sebesar Rp27.204.965.098.- jumlah tersebut diterima number received in 2016. The difference in value previously dalam tahun 2016. Selisih nilai uang muka pajak tercatat recorded deferred tax by the amount of acceptance of the sebelumnya dengan jumlah penerimaan atas restitusi refund was presented in comprehensive income 2016. tersebut telah disajikan dalam laba rugi komprehensif tahun 2016. PT Sinkona Indonesia Lestari telah menerima SKPLB atas Sinkona Indonesia PT Lestari has received overpayment of Pajak Pertambahan Nilai tahun 2015 dengan nilai bersih Value Added Tax in 2015 with a net value of Rp 500.225.535.- sebesar Rp 500.225.535.- jumlah tersebut diterima dalam the number received in 2016. The difference in value 448 tahun 2016. Selisih nilai uang muka pajak tercatat previously recorded deferred tax by the amount of acceptance sebelumnya dengan jumlah penerimaan atas restitusi of the refund was presented in comprehensive income PT tersebut telah disajikan dalam laba rugi komprehensif PT Sinkona Indonesia Lestari in 2016. Sinkona Indonesia Lestari tahun 2016. Pada tahun 2015 Entitas Anak PT Kimia Farma TD telah In 2015, the Subsidiary PT Kimia Farma TD has received the menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) assessment letter on tax overpayment (SKPLB) of Value atas Pajak Pertambahan Nilai tahun 2013 dengan nilai Added Tax in 2013 with a net value of Rp 88.491.018.736.- the bersih sebesar Rp88.491.018.736.- jumlah tersebut number received in 2015. The difference in value previously diterima dalam tahun 2015. Selisih nilai uang muka pajak recorded deferred tax with the number of admissions to tercatat sebelumnya dengan jumlah penerimaan atas restitution has been presented in the income of PT Kimia restitusi tersebut telah disajikan dalam laba rugi PT Kimia FarmaTD 2015. FarmaTD tahun 2015. Pada tahun 2015 Entitas Anak PT Sinkona Indonesia In 2015, the Subsidiary PT Sinkona Indonesia Lestari has Lestari telah menerima SKPLB atas Pajak Pertambahan received the assessment letter on tax overpayment (SKPLB) of Nilai tahun 2013 dengan nilai bersih sebesar Value Added Tax in 2013 with a net value of Rp1.348.481.581.- Rp1.348.481.581.- jumlah tersebut diterima dalam tahun the number received in 2015. The difference in value 2015. Selisih nilai uang muka pajak tercatat sebelumnya previously recorded deferred tax with the number of dengan jumlah penerimaan atas restitusi tersebut telah admissions to restitution has been presented in disajikan dalam laba rugi komprehensif PT Sinkona comprehensive income of PT Sinkona Indonesia Lestari 2015. Indonesia Lestari tahun 2015. b. Utang Pajak b. Taxes Payable 2016 2015 Pajak Penghasilan Badan pasal 29 Corporate income tax article 29 Entitas Induk 7.445.999.028 8.288.504.479 Parent Entitas Anak - - Subsidiaries PT Kimia Farma Apotek 1.006.879.530 5.758.259.601 PT Kimia Farma Apotek PT Sinkona Indonesia Lestari 1.225.872.011 1.927.120.875 PT Sinkona Indonesia Lestari Pajak Penghasilan lainnya: Other income taxes PPh Pasal 21 14.655.109.958 8.262.427.685 Income tax article 21 PPh Pasal 25 604.971.708 1.002.477.135 Income tax article 25 PPH Pasal 29 5.708.587.178 - Income tax Article 29 PPh Pasal 23 4.559.511.840 2.716.059.419 Income tax article 23 Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax EntitasInduk Parent Entitas Anak: Subsidiary: PT Kimia Farma Apotek - 7.593.582.968 PT Kimia Farma Apotek PT Sinkona Indonesia Lestari 181.570.963 - PT Sinkona Indonesia Lestari Jumlah 35.388.502.216 35.548.432.162 Total

65 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

c. Taksiran Pajak Penghasilan c. Estimated income tax

Beban (penghasilan) pajak terdiri atas : Expenses (income) taxes consist of

2016 2015

Entitas Induk Parent Pajak kini 56.846.762.750 51.355.170.420 Current tax Pajak tangguhan 7.217.318.729 1.169.265.618 Deferred tax Pajak Final 10.044.180.000 - Final tax Sub jumlah 74.108.261.479 52.524.436.038 Sub total

Entitas Anak Subsidiaries Pajak kini 38.296.600.178 30.435.115.500 Current tax 448 Pajak tangguhan (976.884.650) 6.395.422.247 Deferred tax Sub jumlah 37.319.715.528 36.830.537.747 Sub total Jumlah 111.427.977.007 89.354.973.785 Total

d. Pajak Pengahasilan Badan d. Corporate income tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak A reconciliation between income before provision for taxes pengahasilan sebagaimana disajikan dalam laporan laba pengahasilan as presented in the statement of comprehensive rugi komprehensif dengan penghasilan kena pajak untuk income and taxable income for the financial year berahkir on tahun buku yang berahkir pada tanggal 31 Desember 2016 December 31, 2016 and 2015 are as follows: dan 2015 adalah sebagai berikut:

2016 2015

Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidated laba rugi komprehensif konsolidasi 383.025.924.657 338.135.061.189 statement of comprehensif income Laba rugi sebelum pajak Income before tax expense Entitas Anak (137.714.051.933) (126.383.278.306) of the subsidiaries Kenaikan (penurunan) laba rugi Increased (decreased) belum terealisasi 6.994.942.011 (6.147.122.980) of unrealized profit Laba sebelum pajak Entitas 252.306.814.735 205.604.659.903 Income before tax of entity

Perbedaan temporer: Temporary differences: Beban manfaat karyawan (32.690.346.732) (17.757.935.139) Employee benefits Amortisasi biaya tangguhan Amortization of exploration and eksplorasi dan pengembangan (4.885.781) 23.096.524 development deferred charges Penjualan asset (120.580.433) 7.386.566.832 Sales ofproperty Beban (pemulihan) Expense (recovery) for persediaan usang - 5.552.923.187 inventory obsolescence Beban (pemulihan) penurunan Allowance for impairment nilai piutang 4.043.005.933 190.022.995 expense Perbedaan antara penyusutan Differences between komersial dan fiskal 44.265.496 208.225.115 commercial and fiscal depreciation Amortisasi biaya tangguhan Amortization of deferred charges hak atas Tanah 11.952.602 (279.961.986) for the right of land (28.716.588.915) (4.677.062.472)

66 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

d. Pajak Pengahasilan Badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

Perbedaan permanen: Permanent differences: Diperhitungkan menurut fiskal: 173.929.870 Calculated according to fiscal: Kenikmatan karyawan 7.771.076.264 9.363.318.753 Employee benefits Beban jamuan dan sumbangan 8.374.729.932 6.055.078.966 Entertainment and donation expenses Pendapatan sewa sudah Rent income already subject dikenakan pajak final (12.348.980.941) (14.361.901.701) to final tax Pendapatan bunga sudah Interest income already subject dikenakan pajak final - (10.833.315.926) to final tax Jumlah 3.796.825.255 (9.602.890.038) Total

Taksiran penghasilan kena pajak Entitas 227.387.051.075 191.324.707.393 Estimated taxable income tax

Beban Pajak Kini Current tax expense 25%X Rp227.387.051.000 tahun 2016 56.846.762.750 - 25%X Rp191,324,707,000 tahun 2015 25%X Rp191,324,707,000 tahun 2015 - 47.831.176.750 25%X Rp172,263,135,000 tahun 2014

Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income Entitas Induk 227.387.051.075 191.324.707.000 Parent Entitas Anak 153.186.400.706 119.066.762.000 Subsidiaries Jumlah 380.573.451.781 310.391.469.000 Total

Beban pajak kini, bersih Current tax expense, net Entitas Induk 56.846.762.750 47.831.176.750 Parent Entitas Anak 38.296.600.177 29.766.690.500 Subsidiaries Jumlah beban pajak kini 95.143.362.927 77.597.867.250 Total current tax expense

Uang muka pajak penghasilan Prepayment of income tax Entitas Induk Parent Pasal 22 40.551.081.590 20.189.097.821 Article 22 Pasal 25 8.849.682.132 22.877.568.120 Article 25 Jumlah 49.400.763.722 43.066.665.941 Total

Entitas Anak Subsidiaries Pasal 22 42.923.365.722 14.333.185.812 Article 22 Pasal 25 13.351.961.349 12.480.891.606 Article 25 Jumlah 56.275.327.071 26.814.077.418 Total Taksiran lebih bayar Estimated over payment of income tax pajak penghasilan of income tax Entitas Anak (20.211.478.436) (4.064.342.394) Subsidiaries Jumlah (20.211.478.436) (4.064.342.394) Total Taksiran hutang pajak penghasilan Estimated income tax payable Entitas Induk 7.445.999.027 4.764.510.809 Parent Entitas Anak 2.232.751.541 7.016.955.476 Subsidiaries Jumlah 9.678.750.568 11.781.466.285 Total

67 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued) e Aset Pajak Tangguhan e Deffered Tax Assets Berikut ini saldo pajak tangguhan The following is deferred tax balance 2016 2015 (Beban) manfaat pajak (Expenses) benefits from tangguhan Entitas deferred tax Entity Beban ditangguhkan eksplorasi Deferred charges for exploration dan pengembangan (1.221.445) (69.990.497) and development Penyisihan persediaan Allowance for inventories usang 1.010.751.483 1.388.230.797 obsolescenc Manfaat karyawan (8.210.758.183) (4.439.483.785) Employee benefits Penyisihan piutang usaha - 47.505.749 Provision for impairment Penyusutan aset tetap (19.078.734) 1.898.697.987 Depreciation offixed assets Beban tangguhan hak atas tanah 2.988.150 5.774.131 Deferred charges for right ofland Jumlah (7.217.318.729) (1.169.265.618) Total Entitas Anak Subsidiaries Penyisihan persediaan Allowance for inventories usang (941.576.639) (2.423.314.478) obsolescence Penyisihan piutang usaha 4.984.773.020 (2.851.619.505) Provision for trade Penyusutan aset tetap (60.448.478) 249.832.108 Depreciation offixed assets Manfaat karyawan (3.005.863.253) (1.370.320.372) Employee benefits Sub jumlah 976.884.650 (6.395.422.247) Sub total Aset tangguhan (6.240.434.079) (7.564.687.865) Deferred tax assets

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari Deferred tax is calculated based on the effect of temporary perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas differences between the carrying amounts of assets and menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak liabilities according to the financial statements with tax bases aset dan liabilitas, Rincian dari aset dan liabilitas pajak of assets and liabilities, Details of deferred tax assets and tangguhan Entitas adalah sebagai berikut: liabilities of the Entity are as follows: 2016 2015 Aset (liabilitas) pajak tangguhan Entitas Deferred tax assets (liabilities) Entity Penyusutan aset tetap 4.869.949.322 4.889.028.056 Depreciation offixed assets Manfaat karyawan 24.117.877.198 29.662.432.919 Employee benefits Beban tangguhan eksplorasi dan Deferred charges for exploration pengembangan 819.552.041 833.143.773 and development Provision for impairment of Penyisihan piutang usaha 157.950.921 157.950.922 trade receivables Provision for inventories Penyisihan persediaan usang 2.771.359.070 1.760.607.586 obsolescence Beban tangguhan hak atas tanah (212.578.773) (215.566.923) Deferred charges for right of land Properti Investasi (56.601.201.009) (56.601.201.009) Investment property (24.077.091.230) (19.513.604.676) Entitas Anak Subsdiaries Manfaat karyawan 52.330.101.235 45.755.509.206 Employee benefits Provision for impairment of Penyisihan piutang usaha 3.766.224.012 2.772.645.864 trade receivables Provision for inventories Penyisihan persediaan usang 3.431.065.426 4.372.642.065 obsolescence Penyusutan aset tetap (868.405.149) (771.831.849) Depreciation offixed assets Properti Investasi (4.027.319.673) (4.027.319.673) Investment property 54.631.665.851 48.101.645.613 Aset pajak tangguhan 30.554.574.621 28.588.040.937 Deferred tax assets

68 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued) e. Aset Pajak Tangguhan (lanjutan) e. Deffered Tax Assets (continued) Rekonsiliasi perhitungan antara beban pajak dengan Reconciliation between the tax expenses to the application penerapan aplikasi pajak berdasarkan peraturan of tax application is based on the tax laws where income perpajakan dimana laba sebelum beban pajak dan beban before income taxes and tax expense presented in the pajak disajikan dalam laporan keuangan konsolidasi consolidated financial statements as follows: sebagai berikut: Laba sebelum pajak per laporan Income before tax as consolidated keuangan konsolidasian 383.025.924.657 338.135.061.189 financial statements Beban pajak berdasarkan tarif pajak 95.756.481.164 84.533.765.297 Tax expenses based on tax rate Efek pajak dari beda tetap 3.878.580.339 2.165.570.563 Tax effect from permanent differences Laba belum terealisasi 1.748.735.503 (1.536.780.745) Unrealized gain Pajak Final 10.044.180.000 - Final tax Beban pajak per laporan Tax expense as Consolidated income laba rugi Konsolidasi 111.427.977.006 85.162.555.115 statements of compherensif Entitas Induk Parent Pajak kini 56.846.762.750 47.831.176.750 Current tax Pajak tangguhan 7.217.318.729 1.169.265.618 Deferred tax Pajak Final 10.044.180.000 - Final tax Sub jumlah 74.108.261.479 49.000.442.368 Sub total Entitas Anak Subsidiaries Pajak kini 38.296.600.177 29.766.690.500 Current tax Pajak tangguhan (976.884.650) 6.395.422.247 Deferred tax Sub jumlah 37.319.715.527 36.162.112.747 Sub total Jumlah 111.427.977.006 85.162.555.115 Total

Berikut ini saldo pajak tangguhan : The following is deferred tax balance

2016 2015 (Beban) manfaat pajak tangguhan (Expenses) benefits from deferred Entitas tax Entity Manfaat karyawan (8.210.758.183) (4.439.483.785) Employee benefits Penyisihan persediaan 1.010.751.483 1.388.230.797 Allowance for inventories usang obsolescence Penyisihan piutang usaha - 47.505.749 Provision for impairment Penyusutan aset tetap (19.078.734) 1.898.697.987 Depreciation offixed assets Beban ditangguhkan eksplorasi Deferred charges for exploration dan pengembangan (1.221.445) (69.990.497) and development Beban tangguhan hak atas tanah 2.988.150 5.774.131 Deferred charges for right ofland

Jumlah (7.217.318.729) (1.169.265.618) Total

Entitas Anak Subsidiaries Manfaat karyawan (3.005.863.253) (1.370.320.372) Employee benefits Penyisihan persediaan usang Allowance for inventories (941.576.639) (2.423.314.478) obsolescence Penyusutan aset tetap (60.448.478) 249.832.108 Depreciation offixed assets Penyisihan piutang usaha 4.984.773.020 (2.851.619.505) Provision for trade receivables of impairment Sub jumlah 976.884.650 (6.395.422.247) Sub total Aset tangguhan (6.240.434.079) (7.564.687.865) Deferred tax assets

Liabilitas atas pajak kini Entitas sama dengan Surat Current tax liabilities Entities are equal to Income Tax (SPT) Pemberitahuan Pajak (SPT) Entitas yang dilaporkan ke Kantor Entities Reported To the Kantor Pelayanan Pajak for fiscal Pelayanan Pajak untuk tahun buku 2016 dan 2015. year 2016 and 2015.

69 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. UANG MUKA PELANGGAN 22. ADVANCE RECEIPT FROM CUSTOMERS

Akun ini merupakan uang muka yang diterima Entitas Induk This account represents advances received by the Entity and dan Entitas anak dalam rangka penjualan obat-obatan dan alat Subsidiaries in relation with medicines and health equipment kesehatan ke Pemerintah Republik Indonesia (Pemerintah sales to the Government of the Republic of Indones`ia (Local Daerah) dan pihak ketiga masing-masing sebesar Government) and third parties, amounting to Rp2,230,070,170 Rp2.230.070.170 dan Rp2.739.983.883 pada tanggal 31 and Rp2,739,983,883 respectively as of December 31, 2016 Desember 2016 dan 2015. and 2015.

23. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 23. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

2016 2015

Gaji dan kesejahteraan karyawan 161.585.881.712 85.793.166.108 Salaries and employee's welfare Promosi dan beban Penjualan 40.030.397.495 29.379.863.152 Promotional and selling expenses Cadangan tantiem direksi dan Allowance for Director and komisaris 15.400.340.000 13.100.000.000 commissioner's tantiem Biaya Umum dan pemeliharaan 22.278.500.355 11.496.150.777 General and maintenance expanse Biaya pabrikasi dan produksi 11.951.215.597 4.942.161.319 Manufacturing expanse Biaya listrik, gas, air dan bahan bakar 3.334.547.413 3.360.546.698 Water, electricity and gasoline expenses Biaya bunga bank 2.062.500.000 5.000.000.000 Interest expense Lain-lain (di bawah Rp1 ,000,000,000) 994.472.471 947.848.626 Others (below Rp1,000,000,000) Jumlah 257.637.855.043 154.019.736.680 Total

24. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 24. FINANCE LEASE PAYABLE

2016 2015

Pembayaran minimum di masa depan 4.651.456.896 5.233.799.646 Future minimum payment Dikurangi beban keuangan Less the future financia Expenses masa depan (490.285.000) (918.194.119) Pembiayaan bersih 4.161.171.896 4.315.605.527 Financing– Net Dikurangi bagian yang jatuh tempo Less current maturity within dalam satu tahun (1.447.087.832) (2.125.679.070) one year Bagian jangka panjang 2.714.084.064 2.189.926.457 Long term Portion

Utang sewa pembiayaan merupakan utang sewa atas Finance lease payable represents lease payable incurred from pengadaan aset tetap kendaraan di Entitas induk dan Entitas procurement of fixed assets vehicles in the Entity and anak dengan tingkat bunga antara 6,20% sampai dengan Subsidiaries with interest rate approximately 6,20 % to 9,50 % 9,50% per tahun dengan jangka waktu angsuran antara 3 per annum with installment period valid for 3 to 4 years, tahun sampai dengan 4 tahun, Entitas wajib merawat Entities shall take care the vehicle used, the risk of damaged, kendaraan yang dipergunakan, resiko atas rusak, musnahnya destructed or lost of the vehicle is the responsibility of the atau hilangnya kendaraan menjadi tanggung jawab Entitas Entity, thus Entity insured the entire risk (all risks) during the untuk itu Entitas mengasuransikan untuk seluruh resiko (all lease period. risk) selama periode sewa beli. Adapun rincian Perusahaan sewa guna usaha adalah sebagai The details of the leasing companies are as follows: berikut :

70 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 24. FINANCE LEASE PAYABLE (continued)

2016 2015 Koperasi Mandiri 17.662.824.512 1.435.653.800 Koperasi Mandiri PT Toyota Astra Finance 1.028.459.520 521.274.200 PT Toyota Astra Finance PT Astrindo Finance 950.024.000 2.835.270.300 PT Astrindo Finance PT Saseka Gelora - 2.714.000.000 PT Saseka Gelora PT BII Finance - 2.074.499.600 PT BII Finance Tunas Toyota - 781.000.000 Tunas Toyota PT Adira Finance - 274.307.000 PT Adira Finance Koperasi Bina Asih - 214.200.000 Koperasi Bina Asih Koperasi Yodium Farma - 145.963.150 Koperasi Yodium Farma Jumlah 19.641.308.032 10.996.168.050 Total

25. LIABILITAS LANCAR LAINNYA 25. OTHER CURRENT LIABILITIES

2016 2015

Titipan Uang pihak ketiga 22.021.007.681 1.333.442.563 Deposit from third Parties Pengadaan aset tetap 18.796.395.423 15.381.877.843 Acquisitions of fixed assets Pendapatan diterima dimuka Unearned revenue of sewa gedung dan bangunan 6.258.767.290 7.917.434.806 rent buildings Jasa medis dokter 2.752.407.174 5.034.837.875 Doctor‟s medical service PT Tirta Investaina 2.074.585.405 1.242.705.413 PT Tirta Investama PT Triman 1.044.444.775 - PT Triman Koperasi Chincona 901.513.379 736.926.971 Koperasi Chincona Jansen Indonesia 195.340.829 4.563.476.089 Jansen Indonesia PT Cipta Kreasindo 24.750.000 PT Cipta Kreasindo BKKBN - 6.699.731.564 BKKN Lain-lain (di bawah Rp1 ,000,000,000) 7.073.299.385 3.820.806.018 Others (below Rp1,000,000,000) Jumlah 61.142.511.341 46.731.239.142 Total

26. PINJAMAN JANGKA MENENGAH 26. MEDIUM TERM NOTES

Pokok Pinjaman / Principal Wali Amanat / Trustee Jatuh Tempo/ Due Date Suku bunga/ Interest Rate 300.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 25-Feb-18 8,25%

Pada tanggal 22 Agustus 2016 perusahaan menerbitkan MTN On the August 22, August 2016 company issue MTN of sebesar Rp300.000.000.000.- dengan Arranger PT Bahana Rp300.000.000.000.- with arranger PT Bahana Sekuritas and Sekuritas dan PT CIMB Sekuritas, dan Wali Amanat PT Bank PT CIMB securities, and a trustee PT Bank Mandiri (Persero) Mandiri (Persero) Tbk., dengan tingkat suku bunga tetap Tbk., with interest rates fixed amount 8.25 % with the term of sebesar 8.25% dengan jangka waktu 18 (delapan belas) bulan the 18 (eighteen) months of September 25, 2016 to February dari 25 September 2016 sd 25 Pebruari 2018, dan pembayaran 25, 2018, and interest payments conducted every 3 (three) bunga dilakukan setiap 3(tiga) bulan. Dana MTN digunakan months. MTN funds used to business expansion and working untuk ekspansi usaha dan modal kerja Entitas. capital entity.

Pada tanggal 9 April 2016 Entitas sudah melunasi Pinjaman On April 9, 2016 the Entity has paid the Medium-Term Loans Jangka Menengah (MTN) sebesar Rp200.000.000.000,- (MTN) of Rp200,000,000,000, -

27. PINJAMAN JANGKA PANJANG 27. LONG TERM NOTES

Pokok Pinjaman / Principal Bank Jatuh Tempo/ Due Date Suku bunga/ Interest Rate 75.000.000.000 Indonesia Eximbank 12-Jan-21 9,225%

71 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 27. LONG TERM NOTES (continued)

Entitas memperoleh fasilitas Kredit Investasi Ekspor (KIE) dari Entities obtain the Export Investment Credit Facility (KIE) of Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) Indonesian Export Financing Agency (Indonesia Eximbank) sebesar maksimum Rp 85.479.000.000,- yang terdiri dari KIE maximum amount of Rp 85,479,000,000, - consisting of KIE Rp75.000.000.000,- dan KIE-IDC Rp10.479.000.000,- yang Rp75.000.000.000, - and IEC-IDC Rp 10,479,000,000, - which digunakan untuk membiayai pembangunan Pabrik Bahan Baku are used for finance the construction of Drug Raw Materials Obat di Delta Silicon 1, Lippo Cikarang, Jawa Barat dengan plant in Delta Silicon 1, Lippo Cikarang, West Java, with a jangka waktu maksimum 5 (lima) tahun termasuk grace period maximum term of 5 (five) years including a grace period of 2 selama 2 (dua) tahun. Fasilitas KIE tersebut dibebani suku (two) years. The IEC facility bears annual interest rate of bunga tahunan sebesar 9,225% dan sewaktu-waktu dapat 9.225% and are subject to change. The credit facility is berubah. Fasilitas kredit ini dijamin dengan SHGB No. 87 Jl secured by SHGB No. KM 87 Jalan Sisingamangaraja XII 9 Sisingamangaraja XII KM 9 No. 59 Medan, Kelurahan Timbang No. 59 Medan, Village Weigh Deli, Medan, with a binding value Deli, Medan, dengan nilai pengikatan sebesar of Rp20,000,000,000, - up to General Shareholders Meeting in Rp20.000.000.000,- sampai dengan RUPS pada Triwulan II the second quarter 2017 and will be increased to at tahun 2017 dan akan ditingkatkan menjadi sebesar Rp85.479.000.000, - after General Shareholders Meeting in Rp85.479.000.000,- setelah RUPS pada Triwulan II tahun the second quarter 2017. 2017. Atas fasilitas kredit yang diterima diatas Entitas diharuskan Credit facilities received the above entities are required, antara lain; menyampaikan laporan keuangan un-audited yang among others; submit financial reports un-audited signed by ditandatangani Direksi, menyampaikan laporan keuangan the Board of Directors, presented the annual financial tahunan yang telah diaudit oleh akuntan publik, mengijinkan statements have been audited by a public accountant, allow pihak kreditur untuk melakukan pemeriksaan usaha dan creditors to examine the business and financial activities of aktivitas keuangan nasabah, melakukan penilaian kembali customers, revalued at least 2 years on credit guarantees, minimal 2 tahun sekali atas jaminan kredit, mengasuransikan insuring credit guarantees, reported the division dividends and jaminan kredit, melaporkan pembagian deviden dan internal submit quarterly progress on the development of menyerahkan progress internal perusahaan secara triwulanan medicinal plant raw materials. In connection with the credit atas pembangunan pabrik bahan baku obat. Sehubungan facility mentioned above Entities are required to maintain dengan fasilitas kredit tersebut di atas Entitas diharuskan financial ratios on a consolidated basis, as the ratio of current menjaga rasio keuangan secara konsolidasi, seperti rasio assets to current liabilities of not less than 1 time, the ratio of aktiva lancar terhadap hutang lancar tidak kurang dari 1 kali, total liabilities to equity is not more than 3 times, the ratio of rasio total kewajiban terhadap modal tidak lebih dari 3 kali, EBITDA to its maturing obligations and interest costs ( DSCR) rasio EBITDA terhadap kewajiban yang jatuh tempo dan biaya of not less than 1 times. bunga (DSCR) tidak kurang dari 1 kali.

28. LIABILITAS PASCA IMBALAN KERJA 28. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS

Akun ini terdiri dari : This account consist of : 2016 2015 Progam Pensiun Manfaat Pasti 39.856.871.308 80.886.095.050 Defined Benefit Pension Plan Liabilitas Imbalan Kerja manfaat Employee Benefits Liabilities karyawan 227.375.308.917 202.619.885.442 for employee benefits Saldo akhir 267.232.180.225 283.505.980.492 Ending balance

PROGRAM PENSIUN PENSION PROGRAM Program pensiun manfaat pasti Defined benefit pension plan Dana pensiun ini dikelola oleh dana Pensiun Kimia Farma The pension plan is managed by Dana Pensiun Kimia Farma (DPKF) yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri (DPKF) which the deed of establishment was approved by the Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Ministry of Finance of the Republic of Indonesia in its Decision Kep-023/KM.17/2000 tanggal 31 Januari 2000. Dana Pensiun Letter No. Kep-023/KM.17/2000 dated January 31, 2000. Dana Kimia Farma (DPKF) merupakan kelanjutan dari Yayasan dana Pensiun Kimia Farma (DPKF) is a continuation of Yayasan Pensiun Kimia Farma yang dibentuk berdasarkan Akta No. 38 Dana Pensiun Kimia Farma Foundation which was established tanggal 20 April 1970 dari Nerdy. S.H. notaris di Jakarta. by Act No. 38 dated on April 20, 1970 of Nerdy. SH notary in Jakarta.

72 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. LIABILITAS PASCA IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

Pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan penghasilan The pensions benefits are computed based on basic pension dasar pensiun dan masa kerja karyawan. income of the employees and their respectiveyears of Pendanaan dana Pensiun Kimia Farma berasal dari kontribusi The pension plan is funded by contributions from the Entity pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan dan pemberi and employees. Employees' and the Entity's contribution kerja masing-masing sebesar 6,5% dan 9,56% dari respectively are 6.5% and 9.56% of the pension income base. penghasilan dasar pensiun. Rekonsiliasi beban (manfaat) pensiun sebagai berikut: Reconcilliation of employee expenses is as follows:

2016 2015 Jasa kini entitas 4.850.210.681 4.808.795.807 Entity current service cost Beban bunga 26.909.406.804 22.612.325.075 Interest expense Iuran dana pensiun/Premi Asuransi (49.800.024.642) (40.094.215.618) Pension fee/assurance Beban (hasil) aset bersih (20.438.519.200) (18.702.127.487) Expenses (return) on plan assets Jumlah (38.478.926.357) (31.375.222.223) Total

Aset manfaat pensiun karyawan adalah sebagai berikut: The details of employee benefits pension plan assets are as follow: 2016 2015 Present value of employee benefit liability Nilai kini liabilitas pada akhir periode 346.774.661.425 336.367.585.046 ending period Nilai wajar aset akhir periode (306.917.790.117) (255.461.489.996) Fair value of assets at end of period Liabilitas yang diakui pada laporan Liabilities which recognized in the posisi keuangan 39.856.871.308 80.906.095.050 statement of financial position

Mutasi aset manfaat karyawan adalah sebagai berikut: The movement of employee benefits pension plan assets are as follows:

2016 2015 Saldo awal tahun 80.886.095.050 48.877.469.850 Beginning balances Beban imbalan pasca kerja yang diakui periode berjalan (38.478.926.357) (31.375.222.223) Pension benefit expense Pendapatan komprehensif lain (2.550.297.386) 63.383.847.423 Other comprehensive income Saldo akhir tahun 39.856.871.307 80.886.095.050 Ending balance

Nilai sekarang liabilitas dana pensiun dan beban pensiun pada The present value of pension fund obligation and pension tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 menggunakan angka expense as of December 31, 2016 and 2015 were calculated yang dihitung oleh PT KIS Aktuaria, aktuaris independen by PT KIS Aktuaria, independent actuary, by using the dengan menggunakan metode “projected unit credit” “Projected Unit Credit” method

Tingkat diskonto per tahun 8,00% Discount rate per annum Tingkat kenaikan gaji 5%/tahun/years Salary increment rate Tingkat kenaikan uang pensiun 2%/tahun/years Pension money increment rate Tabel kematian The 1949 Annuity mortality table modified Mortality schedule Tingkat kenaikan cacat 0,01% tingkat mortalita/ of mortality rate Disability increment rate Tingkat pengunduran diri 1% tingkat mortalita/ of mortality rate Turnover rate

Estimasi sisa masa kerja 10 tahun/years Employment period Umur pensiun normal 55 tahun/years Normal pension age Umur pensiun dipercepat 45 tahun/years Early pension age

73 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. LIABILITAS PASCA IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

Program pensiun iuran pasti Defined contribution pension plan Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Defined contribution pension plan is managed by Dana Keuangan (DPLK) PT Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Negara Tbk yang peraturannya telah mendapatkan pengesahan dari Indonesia 1946 (Persero) Tbk which the regulation was Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat approved by the Ministry of Finance of the Republic of Keputusannya No Kep- 1 100/KM 17/1998 tanggal 23 Indonesia in its Decision Letter No Kep-1100/KM17/1998 November 1998 dan telah diumumkan dalam Berita Negara dated on November 23, 1998 and published in the State Republik Indonesia No 14 tanggal 16 Februari 1999 Iuran Gazette No 14 dated February 16, 1999 The pension benefit pensiun ditetapkan sebesar Rp50.000,- per karyawan dan set at Rp50,000 for each employee and from April 1, 2004 the mulai tanggal 1 April 2004 Iuran pensiun ditingkatkan menjadi amount increase to Rp100,000 for each employee On August Rp100.000,- per karyawan Pada tanggal 25 Agustus 2006 25, 2006 Defined Contribution Plan is funded by Entity are as Iuran Pensiun Pasti seluruhnya ditanggung oleh Entitas follows: ditetapkan sebagai berikut:

Premi pensiun iuran pasti/ defined Level Pangkat contribution pension plan premium General Manager Rp275.000 General Manager Manager Rp250.000 Manager Asisten Manajer Rp225.000 Manager Assistant Supervisor Rp200.000 Supervisor Pelaksana Rp175.000 Executive Officer

Entitas memberikan imbalan kerja berupa uang penghargaan The Entity provides severance benefits in cases of resignation, dalam hal karyawan mengundurkan diri, meninggal, sakit/cacat death, illness or disability or early pension ailment, which ataupun mencapai usia pensiun dini/normal yang besarnya amounts depend on the employee‟s service period, based on tergantung dari masa kerja masing-masing karyawan, sesuai agreement between the Entity and Kimia Farma Labor yang tercantum dalam Kesepakatan Kerja Bersama antara Association No funding has been made in relation with Entitas dan Serikat Pekerja Kimia Farma Tidak ada pendanaan employee benefit program (see note 3s). yang dilakukan sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut (lihat catatan 3s).

Beban imbalan kerja karyawan pada 31 Desember 2016 dan Employee benefits expenses as of December 31, 2016 and 2015 menggunakan angka yang dihitung oleh PT KIS Aktuaria, 2015 using numbers computed by PT KIS Aktuaria, aktuaris independen sebagai berikut: Independent Actuarial are as follows:

2016 2015 Beban jasa kini 9.771.334.894 8.775.530.437 Current service cost Beban bunga 16.265.287.897 15.039.975.324 Interest expense Amortisasi Akumulasi (Keuntungan)/ Accumulated amortization (Gain)/ Kerugian Aktuaria (452.516.808) - Actuarial losses Jumlah beban manfaat imbalan kerja karyawan bersih 25.584.105.983 23.815.505.761 Total net employee benefit expenses

Liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut : Employee benefits obligation are as follows :

2016 2015 Ending Balance of employee Nilai kini liabilitas pada akhir periode 228.540.557.059 202.619.885.442 benefits obligation Nilai wajar aset akhir periode (1.165.248.142) - Fair value of asset, ending balance Liabilitas yang diakui pada laporan Liabilties recognized in the statement

posisi keuangan 227.375.308.917 202.619.885.442 of financial position

74 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. LIABILITAS PASCA IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: The movements in the employee benefits obligation are as follows: 2016 2015 Liabilitas awal periode 202.619.885.442 184.916.993.281 Liabilities at beginning period Beban imbalan pasca kerja yang Post-employment benefits expense diakui periode berjalan 25.684.105.983 23.815.505.761 during the year Pembayaran imbalan pasca kerja Post-employment benefit payments yang selama periode berjalan (36.667.458.280) (29.434.642.540) during the period Beban (Pendapatan) komprehensif Other comprehensive income lain 35.490.036.339 23.322.028.940 (expense) Liabilities Assets Unrecognized Aset liabilitas belum diakui di neraca 248.739.433 - on the Balance Liabilitas akhir periode 227.375.308.917 202.619.885.442 Ending balance

Nilai sekarang liabilitas imbalan kerja bersih pada 31 The present value of employee benefits obligation as of Desember 2016 dan 2015 dihitung oleh PT KIS Aktuaria, December 31, 2016 and 2015 was calculated by PT KIS– aktuaris independen dengan menggunakan metode “Projected Actuary, independent actuarial, using the “Projected Unit Unit Credit” Credit” method. Rekonsiliasi atas penghasilan komprehensif lain atas program Reconciliation of other comprehensive income on defined pensiun manfaat pasti dan liabilitas imbalan kerja manfaat benefit pension plans and post-employment benefits liabilities karyawan pada 31 Desember 2016, 2015 dan 1 Januari 2015 of employees at December 31, 2016, 2015 and January 1, adalah sebagai berikut: 2015/31 December 2014 was as follows:

2016 2015 2014 Pensiun Manfaat Pasti (2.550.297.386) (63.383.847.423) 18.474.946.491 Defined Benefit Pension plan Liabilitas imbalan kerja Employee benefit manfaat karyawan (30.389.441.836) (23.322.028.940) (10.401.861.442) obligations (32.939.739.221) (86.705.876.363) 8.073.085.049 Pajak terkait 8.234.934.805 21.676.469.091 (2.018.271.262) Related Tax (24.704.804.416) (65.029.407.272) 6.054.813.787

29. MODAL SAHAM 29. SHARE CAPITAL

2016 dan 2015 Jumlah lembar saham/ % Jumlah/ Total Ammount of kepemiikan/ shares Ownership Pemerintah Republik Indonesia Government of Republic Indonesia Saham Seri A 1 0,01 100 Series A Shares Saham Seri B biasa 4.999.999.999 90,02 499.999.999.900 Series B Shares Masyarakat Umum Public Saham seri B 553.875.000 9,97 55.387.500.000 Series B Shares Manajemen - saham seri B biasa Management-Common Serie B Shares Jisman Siagian 83 0,00 8.250.000 Jisman Siagian Pujianto 43 0,00 4.250.000 Pujianto Jumlah modal ditempatkan dan Disetor 5.554.000.000 100,00 555.400.000.000 Total issued and Paid shares

75 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. TAMBAHAN MODAL DISETOR LAINNYA-AGIO SAHAM 30. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (PREMIUM SHARE)

Jumlah/total (Rp) Penjualan saham ke masyarakat umum dengan harga Shares offering to public at initial price perdana Rp200 x 500000000 saham 100.000.000.000 Rp200x500000000 Shares Penjualan saham ke karyawan dan manajemen dengan Shares offering to employee and management at harga Rp180x54000000 saham 9.720.000.000 price Rpl80xRp54,000,000 shares Nominal saham Rp100 x 554000000 saham (55.400.000.000) Nominal shares Rpl00 x 554,000,00 shares 54.320.000.000 Biaya emisi saham baru (10.740.379.969) New stock issuance costs Jumlah tambahan modal disetor agio saham 43.579.620.031 Net - Additional paid in capital

31. SELISIH TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS 31. DIFFERENCE IN VLUE FROM RESTUCTURING SEPENGENDALIAN TRANSACTIONS UNDER COMMON CONTROL ENTITIES

2016 Harga Penyertaan/ Nilai Wajar/ Fair Selisih/ Perolehan/ Investment Value Difference Acquisition Value PT Sinkona Indonesia 56,02% 18.578.965.212 28.663.607.062 10.084.641.850 PT Sinkona Indonesia Lestari Lestari Jumlah 18.578.965.212 28.663.607.062 10.084.641.850 Total

32. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 32. NON CONTROLLING INTEREST

% 2016 Jumlah KNP/ Total Non Penyertaan/ Saldo Laba Rugi/ Dividen/ Laba Rugi/ controlling Investment Saham/ Shares Profit & loss Dividend Profit & loss interest PT Sinkona Indonesia 49% 11.403.983.136 14.642.344.756 (412.081.178) 5.839.939.434 31.474.186.148 Lestari PT Kimia Farma 0,04% 5.000.000 3.075.582 - 2.763.900 10.839.482 Diagnostik PT Kimia Farma Apotek 0,00% - - - - PT Sungwun Pharmacopia 25% 20.625.000.000 - (1.658.848.562) 18.966.151.438 Jumlah Total 32.033.983.136 14.645.420.338 (412.081.178) 4.183.854.772 50.451.177.068

% 2015

Jumlah KNP/ Total Non Penyertaan/ Saldo Laba Rugi/ Dividen/ Laba Rugi/ controlling Investment Saham/ Shares Profit & loss Dividend Profit & loss interest PT Sinkona Indonesia 49,00% 11.185.478.632 10.740.037.115 - 4.120.811.777 26.046.327.524 Lestari PT Kimia Farma 0,04% 5.000.000 397.568 - 2.678.058 8.075.626 Diagnostik PT Kimia Farma Apotek 0,00% 100 177 - 46 323

Jumlah Total 11.190.478.732 10.740.434.860 - 4.123.489.881 26.054.403.473

76 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PENJUALAN 33. SALES

Rincian penjualan menurut lini produk adalah sebagai berikut: The details of sales based on product line are as follows:

2016 2015

Penjualan lokal Local sales: Pihak ketiga local 5.419.280.313.835 4.430.112.558.071 Third parties Pihak berelasi: Related parties: PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 65.939.732.564 51.179.062.424 (Persero) PT Asuransi Kesehatan Indonesia PT Asuransi Kesehatan Indonesia (Persero) 51.552.337.652 50.617.725.119 (Persero) PT Angkasa Pura (Persero) II 12.201.518.250 11.956.012.168 PT Angkasa Pura (Persero) II PT Pertamina (Persero) 5.801.212.463 5.402.974.700 PT Pertamina (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 4.683.172.136 4.318.558.006 (Persero) Tbk. PT Jamsostek (Persero) 3.199.837.119 1.815.036.758 PT Jamsostek (Persero) PT Timah (Persero) Tbk 1.993.654.640 3.968.985.622 PT Timah (Persero) Tbk PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 1.843.166.116 2.080.646.375 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. 1.455.699.371 1.677.515.110 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. PT Angkasa Pura (Persero) I 773.212.475 2.576.507.639 PT Angkasa Pura (Persero) I PT Bio Farma (Persero) 682.363.281 1.186.790.327 PT Bio Farma (Persero) PT Perkebunan Indonesia PT Perkebunan Indonesia (Persero) II 650.682.188 1.696.950.611 (Persero) II PT Pos Indonesia (Persero) 490.814.908 2.088.038.336 PT Pos Indonesia (Persero) PT Rajawali Nusindo 3.766.397 2.066.592.010 PT Rajawali Nusindo PT Perkebunan Indonesia PT Perkebunan Indonesia (Persero) IV - 180.983.703 (Persero) IV PT Indofarma Global Medika - 971.503.804 PT Indofarma Global Medika Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1.000.000.000) 47.147.172.882 89.902.823.394 Lain-lain (masing-masing dibawah Sub Jumlah 5.617.698.656.277 4.663.799.264.177 Sub Total Penjualan Ekspor: Export Sale Garain Kina 188.781.288.504 170.473.912.699 Quinine salt Yodiuin dan Derivat 4.539.866.480 19.051.685.500 Iodine and derivative Obat dan alat Kesehatan 482.845.170 7.046.621.148 Medicines and health equipment Sub Jumlah 193.804.000.154 196.572.219.347 Sub Total Jumlah 5.811.502.656.431 4.860.371.483.524 Total

Rincian penjualan menurut lini produk adalah sebagai berikut: The details of sales based on product line are as follows: 2016 2015 Penjualan produksi Entitas Entity's product sales: Obat Generik 941.617.397.626 771.975.754.826 Generic medicines Obat Ethical, Lisensi dan Narkotika Ethical, license and narcotic 964.117.049.448 575.173.717.457 medicines Obat Over The Counter (OTC) 267.447.853.971 205.893.288.463 Over The Counter Medicines (OTC) Bahan Baku (minyak nabati, yodium, Rawmaterials (oil & fats, iodine and dan kina) 226.763.531.332 211.864.568.066 quinine) Pil KB dan Alkes 6.359.268.137 10.655.357.454 Pills and health equipment Sub jumlah 2.406.305.100.514 1.775.562.686.266 Sub total Dikurangi: Potongan penjualan (99.773.382.580) (105.949.714.006) Less: Sales discount Sub jumlah 2.306.531.717.934 1.669.612.972.260 Sub total

77 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PENJUALAN (lanjutan) 33. SALES (continued)

Penjualan produksi Pihak Ketiga: Third Parties'product sales: Obat Ethical 1.962.513.812.460 1.816.712.494.094 Ethical medicines Obat Over The Counter (OTC) 788.028.478.765 788.250.699.237 Over The Counter Medicines (OTC) Alat Kesehatan dan lain-lain 464.419.729.059 294.527.799.139 Health equipment and others Obat Generik 290.008.918.214 291.267.518.794 Generic medicines Sub jumlah 3.504.970.938.497 3.190.758.511.264 Sub total Jumlah 5.811.502.656.431 4.860.371.483.524 Total

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 tidak For the year ended December 31, 2016 and 2015, there is no ada penjualan yang melebihi 10% dari total penjualan. sales over 10 %from total net sales.

34. PENDAPATAN LAINNYA 34. OTHER INCOME

2016 2015 Sewa Gedung dan Ruangan 22.318.715.308 11.762.947.898 Building rent Listing fee 10.301.193.590 14.437.253.227 Listing fee Pendapatan Dividen 8.269.523.857 17.536.701.838 Dividend income Kenaikan properti investasi 8.013.002.544 16.769.674.679 Increase in investment property Bunga deposito berjangka 5.605.035.942 9.609.090.367 Interest from deposits Pendapatanjasa giro 2.707.845.404 2.421.742.107 Interest income Penjualan non produk 1.762.589.834 2.695.590.580 Sale of non-product Hasil lelang aset tetap 775.495.299 657.527.761 Proceed from fixed assets auction Klaim diskon 28.180.930 1.615.597.900 Discount claim Hasil maklon - 1.549.678.292 Toll-in Lain-lain (dibawah Rp1.000.000.000) 2.848.359.319 2.243.752.243 Others (belowRp1,000,000,000) Jumlah 62.629.942.027 81.299.556.892 Total

35. BEBAN POKOK PENJUALAN 35. COST OF GOODS SOLD

2016 2015 Pertambangan Mining Biaya Produksi Production Cost Pemakaian bahan 1.648.270.722 2.394.999.018 Rawmaterials used Biaya langsung 4.881.968.759 16.295.020.944 Direct Cost Biaya tidak langsung 12.255.201.173 5.862.983.695 Indirect Cost Sub jumlah 18.785.440.653 24.553.003.657 Sub total

2015 2014

Produksi manufaktur Manufacturing Production Pemakaian bahan 498.593.301.735 473.806.949.732 Rawmaterials used Biaya langsung 74.761.088.723 78.670.679.593 Direct cost Biaya pabrikasi: Manufacturing expenses: Gaji dan kesejahteraan Karyawan 124.782.918.244 99.170.650.997 Salaries and employee's welfare BBM, listrik, air, gas & bahan kimia 32.853.456.682 35.586.744.701Fuel, electricity, water,gas and chemicals Pemeliharaan dan peralatan 21.039.992.792 27.148.478.008 Maintenance and equipment Penyusutan 21.110.140.315 15.837.928.568 Depreciation Penyisihan bahan baku rusak 840.145.430 1.686.800.897 Allowance for damaged raw materials Lain-lain (di bawah Rp1.000.000.000) 11.797.681.045 10.149.985.642 Others (below Rp1,000,000,000) 785.778.724.967 742.058.218.138

78 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 35. COST OF GOODS SOLD (continued)

Barang dalam proses Work in Process Awal periode 58.983.392.402 46.490.805.666 Beginning balances Akhir periode (52.227.983.719) (58.983.392.402) Ending balances Sub jumlah produksi Manufaktur 6.755.408.683 (12.492.586.736) Sub total manufacturing production

Barang Jadi Finished goods Awal periode 599.902.059.418 567.438.416.497 Beginning balances Pembelian 3.306.834.171.318 2.601.964.305.077 Purchasing Akhir periode (770.448.872.476) (599.902.059.418) Ending balances Sub jumlah 3.136.287.358.260 2.569.500.662.156 Sub total Jumlah 3.947.606.932.563 3.323.619.297.215 Total

Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan For the period ended December 31, 2016 and 2015 the 2015 pembelian barang jadi yang melebihi 10% dil-akukan purchase ofgoods that exceed 10% is conducted with PT dengan PT Anugrah Pharmindo Lestari masing-masing Anugrah Lestari Pharmindo of Rp348.641.106.396 (10,54%) sebesar Rp348.641.106.396(10,54%) dan Rp279.432.538.548.- and Rp279.432.538.548 (10,74%) respectively. (10,74%)

36. BEBAN USAHA 36. OPERATING EXPENSE

2016 2015 Beban penjualan Selling Expense Gaji dan kesejahteraan Karyawan 524.561.740.597 457.401.147.326 Salaries and employee's welfare Promosi 163.369.835.952 116.295.497.071 Promotion Amortisasi sewa gedung dan amortisasi 66.942.655.846 49.185.010.064 Amortization of rent building and Distribusi barang 64.165.208.574 60.741.384.527 Freight Pemeliharaan bangunan sewa dan Maintenance of building andjoint kerja sama operasi 39.196.751.048 36.792.745.024 operation Komisi penjualan 14.634.547.985 10.512.100.098 Sales commission Lain-lain (masing-masing dengan Others saldo di bawah Rp1.000.000.000) 1.121.534.466 871.983.516 (below Rp1,000,000,000) Jumlah 873.992.274.469 731.799.867.626 Total

2016 2015 Beban umum dan administrasi General and Administrative Expenses Gaji dan kesejahteraan karyawan 187.537.977.896 139.291.115.829 Salaries and employee's welfare Listrik, BBM, air dan gas 52.917.378.521 47.837.980.769 Electricity, fluel, water and gas Pemeliharaan dan peralatan 50.097.422.763 42.324.565.184 Maintenance and equipment Manfaat karyawan dan manfaat pensiun 36.905.204.268 32.534.499.156 Pension benefit Gaji dan kesejahteraan direksi dan Director and commissioner‟s salary komisaris 36.243.079.506 28.789.230.194 and welfare Perjalanan dinas 30.528.907.501 26.414.809.719 Office travelling Alat kantor dan percetakan 30.592.287.039 26.161.021.351 Office equipment and printing Penyusutan dan amortisasi 29.148.832.412 27.792.757.898 Depreciation and amortization Penelitian dan pengembangan 24.454.144.092 19.134.438.110 Research and development Penyisihan piutang usaha dan lain-lain 19.924.499.060 7.447.923.054 Allowance for impairment Jamuan dan sumbangan 17.577.302.613 17.789.167.287 Representation and donation Telepon, faksimile dan telegram 17.486.190.923 16.000.112.876 Phone, facsimile and telegram Penyisihan barang Allowance for inventories rusak/usang 11.991.889.601 12.629.405.774 Obsolescence Jumlah dipindahkan 545.405.116.195 444.147.027.201 Carried forward

79 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2016 2015 Jumlah pindahan 545.405.116.195 444.147.027.201 Brought forward Jasa professional 11.706.837.224 8.177.071.892 Professional fee Pajak kendaraan, bumi bangunan 9.210.680.899 6.708.696.364 Tax on vehicles, land and dan retribusi - building, retribution Asuransi 5.747.400.071 5.403.142.879 Insurance Sewa gedung dan kendaraan 4.473.179.056 6.037.576.210 Rent building and vehicles Lain-lain (masing-masing dengan Others (below Rp1,000,000,000) saldo di bawah Rp1.000.000.000) 29.248.916.492 24.781.116.464 Jumlah 605.792.129.936 495.254.631.010 Total Jumlah Beban Usaha 1.479.784.404.405 1.227.054.498.636 Total Operating Expenses

37. BEBAN KEUANGAN 37. FINANCE EXPENSE

2016 2015 Beban bunga bank 59.307.894.173 35.616.312.097 Bank interest expense Beban bunga – sewa pembiayaan 490.285.000 525.773.333 Interest expense – leasing Jumlah 59.798.179.173 36.142.085.430 Total

38. PENDAPATAN (BEBAN) KURS MATA UANG ASING – 38. REVENUE (EXPENSE) ON FOREIGN CURRENCY– NET BERSIH

Saldo Pendapatan (beban) kurs mata uang asing bersih untuk Gains of net foreign currency for the year period December 31, periode yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 2016, and 2015 amounting to Rp.(3.917.157.648) and masing•masing sebesar Rp.(3.917.157.648) dan Rp101.697.663 Rp101.697.663.

39. LABA PER SAHAM DASAR 39. EARNINGS PER SHARE

Laba Bersih Net Income Laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham yang Net income for compulation of earning per share attributeable diatribusikan kepada pemegang saham biasa pemilik entitas to the shareholder of the Entity is Rp267.414.092.890 and induk adalah sebesar Rp267.414.092.890 dan Rp261.426.272.202 for the year ended December31, 2016 and Rp261.426.272.202 masing-masing untuk periode 31 2015 respectively Desember 2016 dan 2015. Jumlah Saham Number of Shares Jumlah berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar yang The weighted average number of shares outstanding for the digunakan sebagai dasar perhitungan laba per saham dasar computation of earnings per share in 2016 and 2015 are pada tahun 2016 dan 2015 adalah sebesar 5.554.000.000 5,554,000,000 shares. saham. Laba Bersih Per Saham Dasar Earning per Shares Laba bersih per saham dasar adalah sebesar Rp48,15 dan Earnings per share for the years ended December 31, 2016 Rp47,07 masing-masing untuk 31 Desember 2016 dan 2015. and 2015 amounting to Rp48,15 dan Rp47,07 respectively

80 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM 40. DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

2016 2015

Deviden 49.769.803.239 46.925.135.841 Devidend Cadangan Umum 196.590.722.794 187.700.543.365 General reserves

Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku Based on General Meeting of Shareholders for the year ended 2015 pada tanggal 6 April 2016, menetapkan penggunaan laba December 31, 2014 held on April 8, 2015 the shareholders bersih Perusahan untuk tahun buku yang berakhir 31 have approved allocation net income for the year ended Desember 2015 sebesar Rp248.849.016.194 adalah sebagai December 31, 2014 amounting to Rp234.6256.79.206 as berikut: follows: a. Sebesar Rp49.769.803.239 atau 20% dari laba bersih a. Rp49.769.803.239 or 20% from net income allocated for untuk Dividen tunai cash Dividend b. Sebesar Rp2.288.490.162 atau 1% dari laba bersih untuk b. Rp2.288.490.162 or 1% from net income allocated for program bina lingkungan CSR c. Sebesar Rp196.590.722 atau 79% dari laba bersih sebagai c. Rp196,590,722 or 79% from net income for retained saldo laba earning Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku Based on General Meeting of Shareholders for the year ended 2014 pada tanggal 8 April 2015, menetapkan penggunaan laba December 31, 2014 held on April 8, 2015 the shareholders bersih Perusahan untuk tahun buku yang berakhir 31 have approved allocation net income for the year ended Desember 2014 sebesar Rp234.625.679.206 adalah sebagai December 31, 2014 amounting to Rp234.6256.79.206 as berikut: follows: a. Sebesar Rp46.925.135.841 atau 20% dari laba bersih a. Rp46,925,135,841 or 20% from net income allocated for untuk Dividen tunai cash Dividend b. Sebesar Rp187.700.543.365 atau 80% dari laba bersih b. Rp187,700,543,365 or 80% from net income for retained sebagai saldo laba earning

41. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 41. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

Sifat dan jenis transaksi yang material dengan pihak – pihak The nature and type of material transactions with related berelasi adalah sebagai berikut: parties are as follows: a. Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri a Government of Republic of Indonesia which is represented Negara BUMN merupakan pemegang saham Entitas by State Ministry of State Owned Enterprise is the sebesar 90,03% per 31 Desember 2016 dan 2015 Entitas shareholder of the Entity amounted of 9003 % on dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui December 31, 2016 and 2015 The Entity and other state penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia. owned enterprise have affiliation relation through inclusion of Government of Republic of Indonesia capital.

b. Entitas menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana b. Entity put its fund and has loan funds on state owned pada bank-bank BUMN dengan persyaratan dan tingkat enterprise banks with requirements and normal interest bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah rate such as that apply to third parties customers. pihak ketiga. c. Entitas mengadakan perjanjian dalam rangka usaha Entitas c. Entity holds an agreement in the Entity business with other dengan BUMN-BUMN lain. state owned enterprises.

81 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 41. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continue)

Rincian, sifat hubungan dan jenis transaksi yang material Details of nature and type ofmaterial transactions with related dengan pihak – pihak berelasi adalah sebagai berikut: parties are as follows:

Sifat hubungan/ Nature of No Pihak berelasi/ Related parties Sifat hubungan/ Nature of relationship

1 PT Bank Negara Indonesia (Persero) BUMN/ State Owned Enterprise Penempatan dana di rekening bank dan Tbk penjualan obat/ Account bank and medicine sales 2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BUMN/ State Owned Enterprise Penempatan dana di rekening bank, fasilitas pinjaman daribank/ Account bank, loans bank facilities 3 PT Bank Pembangunan Daerah BUMN/ State Owned Enterprise Penempatan dana di rekening bank/ Account bank 4 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Penempatan dana di rekening bank/ Account BUMN/ State Owned Enterprise Tbk bank 5 PT Bank Syariah Mandiri BUMN/ State Owned Enterprise Penempatan dana di rekening bank/ Account bank 6 Badan Penyelenggara Jaminan BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat menggunakan kartu ASKES/ Medicinesales using ASKES card 7 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine sales 8 PT Angkasa Pura (Persero) BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine sales 9 PT Jamsostek (Persero) BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine sales 10 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine sales 11 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) TbkBUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine sales 12 PT Pertamina (Persero) BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine sales 13 PT Timah (Persero) Tbk BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine sales 14 PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine sales 15 PT Perkebunan Nusantara (Persero) BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine sales 16 PT Pos Indonesia (Persero) BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine sales 17 PT Bio Farma (Persero) BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine sales 18 PT Taspen (Persero) BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine sales 19 PT Pelabuhan Indonesia BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine sales 20 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine sales 21 PT Bio Farma (Persero) BUMN/ State Owned Enterprise Pembelian/ Medicine purchase 22 PT Garam (Persero) BUMN/ State Owned Enterprise Pembelian/ Medicine purchase 23 PT Indofarma Global Medika Entitas anak BUMN I Pembelian Penjualan obat/ Medicine purchase sales 24 PT Rajawali Nusindo Entitas anak BUMN I Pembelian Penjualan obat/ Medicine purchase StateOwned Enterprise‟ Subsidiary sales 25 Indonesia Exim Bank Lembaga Pembayaran Fasilitas penjualan/ Sales facilities 26 PT Bank Mandiri Taspen Pos Entitas anak BUMN I Penempatan dana rekening/ Placement of funds StateOwned Enterprise‟ Subsidiary accounts

82 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 41. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continue)

2016 2015 Bank Bank Rupiah Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 118.636.231.076 98.019.013.448 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah 32.082.988.895 62.987.610.271 Daerah PT Bank Rakyat Indonesia 9.210.949.311 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6.862.069.113 (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 3.211.215.030 1.544.472.563 (Persero) Tbk PT Bank BRI Syariah - PT Bank BRI Syariah PT Bank Syariah Mandiri 32.543.647 PTBank Syariah Mandiri Lain-lain dibawah (100 juta) 166.779.287 - Jumlah Bank Rupiah 163.308.163.599 169.445.709.042 Total Bank Rupiah Mata uang asing USDolar Foreign Currency US Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 22.470.405.862 14.276.606.352 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah Bank Mata Uang Asing 22.470.405.862 14.276.606.352 Total Foreign Currency Bank Jumlah Bank 185.778.569.461 183.722.315.394 Total Bank Persentase terhadap jumlah aset 4,03% 5,68% Percentage of total assets Deposito Deposits Rupiah Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk - 25.000.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 150.000.000.000 125.000.000.000 PTBank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Sulut Tbk - 20.000.000.000 PTBank Sulut Tbk PT Bank Tabungan Negara - - PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Negara Indonesia - (Persero) Tbk 75.000.000.000 - PT Bank Mandiri Taspen Pos 75.000.000.000 - Tbk PT Bank Jabar Banten Tbk 50.000.000.000 10.000.000.000 PTBankJabar Banten Tbk Jumlah Deposito 350.000.000.000 180.000.000.000 Total Deposits Persentase terhadapJumlah aset 7,59% 5,56% Percentage of total assets

Piutang Usaha Account Receivables 2016 2015 Pihak Berelasi PT Perusahaan Listrik Negara (persero) 21.477.158.094 21.772.664.549 PT Perusahaan Listrik Negara (persero) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (dahulu Kesehatan (dahulu PT Asuransi Kesehatan Indonesia) 12.861.888.668 5.837.720.268 PT Asuransi Kesehatan Indonesia) PT Angkasa Pura (Persero) 7.669.298.262 2.622.486.831 PT Angkasa Pura (Persero) PT Pertamina (Persero) 2.200.327.609 1.795.781.022 PT Pertamina (Persero) PT.Astek 1.164.586.631 168.726.389 PT.Astek PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) 1.125.036.060 815.157.385 PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) PT.Rajawali Nusantara PT.Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) 962.635.157 976.562.277 Indonesia (Persero) PT.Telekomunikasi Indonesia PT.Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 862.370.809 770.026.546 (Persero) Tbk. PT.Pelabuhan 460.806.282 505.568.351 PT.Pelabuhan PT.Pelni 460.698.248 - PT.Pelni PT Bio Farma (Persero) 209.665.763 448.290.671 PT Bio Farma (Persero) Jumlah dipindahkan 49.454.471.582 35.712.984.289 Carried forward

83 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2016 2015 Jumlah pindahan 49.454.471.582 35.712.984.289 Brought forward PT Timah (persero) Tbk 51.164.941 206.517.569 PT Timah (persero) Tbk Lain-lain (dibawah Rp1.000.000.000) 9.368.088.386 8.938.305.820 Lain-lain (dibawah Rp1.000.000.000) Jumlah 58.873.724.909 116.283.776.256 Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai (117.895.231) (39.764.896) Allowance for impairment Jumlah Piutang Usaha-bersih 58.755.829.678 116.244.011.360 Total Trade Receivables–Net Persentase terhadap jumlah asset 1,27% 1,40% Percentage of total assets

2016 2015 Utang Bank Bank Loans PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah 333.728.485.561 95.060.218.129 Rupiah USD 282.962.254 5.594.302.373 US Dollar Jumlah 334.011.447.815 100.654.520.502 Total Persentase terhadap jumlah liabiitas 7,24% 7,47% Percentage of total

Utang Usaha Liabilities Trade Payables PT Indo Farma Global Medika 3.411.860.185 3.134.928.956 PT Indo Farma Global Medika PT Perkebunan Nusantara VIII 449.275.272 1.466.597.613 PT Perkebunan Nusantara VIII PT Rajawali Nusindo 261.037.322 1.649.667.900 PT Rajawali Nusindo PT Bio Farma (Persero) 56.187.005 18.178.865 PT Bio Farma (Persero) Lain-lain 4.384.636.890 3.098.140.840 Others Jumlah 8.562.996.673 9.367.514.174 Total Persentase terhadap jumlah liabilitas 0,19% 0,68% Percentage of total

2016 2015 Penjualan Sales PT Perusahaan Listrik Negara 65.939.732.564 51.179.062.424 PT Perusahaan Listrik Negara PT Asuransi Kesehatan Indonesia PT Asuransi Kesehatan Indonesia (Persero) 51.552.337.652 50.617.725.119 (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) 12.201.518.250 11.956.012.168 PT Angkasa Pura II (Persero) PT Pertamina (Persero) 5.801.212.463 5.402.974.700 PT Pertainina (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekoinunikasi Indonesia (Persero) Tbk 4.683.172.136 4.318.558.006 (Persero) Tbk PT Jamsostek (Persero) 3.199.837.119 1.815.036.758 PT Jamsostek (Persero) PT Timah (Persero) Tbk 1.993.654.640 3.968.985.622 PT Timah (Persero) Tbk PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 1.843.166.116 2.080.646.375 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 1.455.699.371 1.677.515.110 PTAneka Tainbang (Persero) Tbk PT Angkasa Pura I (Persero) 773.212.475 2.576.507.639 PT Angkasa Pura I (Persero) PT Bio Farma (Persero) 682.363.281 1.186.790.327 PT Bio Farma (Persero) PT Perkebunan Indonesia II PT Perkebunan Indonesia II (Persero) 650.682.188 1.696.950.611 (Persero) PT Perkebunan Indonesia IV PT Perkebunan Indonesia IV (Persero) - 180.983.703 (Persero) PT Pos Indonesia (Persero) 490.814.908 2.088.038.336 PT Pos Indonesia (Persero) PT Rajawali Nusindo 3.766.397 2.066.592.010 PT Rajawal Nusindo PT Indo Farma Global Medika - 971.503.804 PT Indo Farina Global Medika Lain-lain (masing-masing dibawah Others (Below Rp 1.000.000.000) 47.142.395.891 89.902.823.394 Rp1,000,000,000) Jumlah 198.413.565.451 233.686.706.106 Total Persentase terhadap jumlah penjualan 4,81% 4,81% Percentage of total sales

84 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 41. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)

2016 2015 Pembelian Purchases PT Indofarma Global Medika 7.600.510.285 5.817.514.912 PT Indofarma Global Medika PT Rajawali Nusindo 4.481.057.141 1.887.737.296 PT Rajawali Nusindo PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) 512.821.972 7.032.902.260 PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Lain-lain (di bawah Rp1.000.000.000) 5.418.105.731 4.443.877.543 Others (Below Rp1,000,000,000) Jumlah 18.012.495.129 19.182.032.011 Total Persentase terhadap jumlah pembelian 0,54% 0,58% Percentage of total purchase

42. PERIKATAN PENTING 42. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Entitas mempunyai perjanjian dengan Nature Pristine a. Entities have an agreement with Nature Pristine Health Health Products Ltd, Kanada tanggal 18 Mei 2005, Janssen Products Ltd, Canada dated May 18, 2005, Janssen Pharmaceutica - Belgia dan PT Johnson & Johnson Pharmaceutica - Belgium and PT Johnson & Johnson Indonesia pada tanggal 7 Mei 2007, Naprod Life Sciences Indonesia on May 7, 2007, Naprod Life Sciences Pvt Ltd - Pvt Ltd - India pada tanggal 12 Agustus 2008, PT B India on August 12, 2008, PT B Braun Medical Indonesia Braun Medical Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2008 on October 20, 2008 updated on October 1, 2013, to sell diperbaharui tanggal 1 Oktober 2013, untuk menjual dan and distribute pharmaceutical products. Entities will be mendistribusikan produk-produk farmasi. Entitas akan given a rebate of a certain percentage of the selling price is diberikan potongan harga sebesar persentase tertentu dari required. Per-Testament time period of 1 (one) to 10 (ten) harga jual yang disyaratkan. Jangka waktu per-janjian 1 years and shall be renewed automatically unless there (satu) sampai dengan 10 (sepuluh) tahun dan dapat pemutu-san treaty by one parties diperpanjang secara otomatis kecuali ada pemutu-san perjanjian oleh salah satu pihak.

a. Entitas mempunyai perjanjian dengan Biotest AG, Jerman a. Entities have an agreement with Biotest AG, Germany tanggal 8 November 2006, Perjanjian Lisensi dengan November 8, 2006, the License Agreement with Hetero Hetero Labs Limited, India, 14 Juli 2015 Kunming Labs Limited, India, July 14, 2015 Kunming Pharmaceuticals Corp, China tanggal 1 Juli 2011, Pharmaceuticals Corp, China on July 1, 2011, Mundipharma Laboratories GmbH, Switzerland tanggal 1 MUNDIPHARMA Laboratories GmbH, Switzerland dated Agustus 2013, Laboratorio Reig Jofre S.A., Spain tanggal August 1, 2013, Laboratorio Reig Jofre SA, Spain dated 22 Januari 2015, Pantheryx Group Asia Pte. Ltd tanggal 24 January 22, 2015, Pantheryx Group Asia Pte. Ltd. dated Februari 2015, Indivior UK Limited tanggal 18 Agustus February 24, 2015, Indivior UK Limited dated August 18, 2011, Vins Bio, India dan PT EyeGene Permata Nusantara 2011, Vins Bio, India and PT Permata Nusantara EyeGene tanggal 29 Februari 2016. dated February 29, 2016.

b. Pada tanggal 15 April 2005 Entitas mengadakan perjanjian b. On April 15, 2005 Entity entered into a Build Operate Build Operate Transfer (BOT) dengan PT Cipta Kreasi Transfer (BOT) with PT Cipta Kreasi on parcel of land Fasilitas atas sebidang tanah milik Entitas seluas 4.175 m² owned facilities covering an area of 4,175 m² Entities yang terletak di Jalan Cikini Raya No. 2-4 Jakarta Pusat, located at Jalan Cikini Raya No. 2-4 Central Jakarta, which yang akan dibangun gedung atau pusat perbelanjaan/mall will be constructed building or a shopping center / mall berlantai tiga dengan jangka waktu pengelolaan selama 20 three floors with management for a period of 20 (twenty) (dua puluh) tahun terhitung sejak tanggal 31 Januari 2006 years commencing from the date of January 31, 2006 until sampai dengan tanggal 31 Januari 2026 dan pada tanggal the date of January 31, 2026 and on February 28, 2006 28 Februari 2006 telah dibuat klausul tambahan atas has created an additional clause on the agreement. perjanjian tersebut.

85 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42. PERIKATAN PENTING (lanjutan) 42. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) c. Pada tanggal 01 Juli 2015, Entitas mengadakan Perjanjian c. On July 1, 2015, the Entity entered into the Cooperation Kerjasama Pendayagunaan Aset Tetap dengan Pola Agreement with Pola Utilization of Fixed Assets Build To Bangun Guna Serah dengan PT Aura Nusantara Abadi Deliver with Aura Nusantara PT Abadi on parcel of land atas sebidang tanah milik Entitas seluas 2.111 m2 yang ter- owned Entities area of 2,111 m2 that were location in Jalan letak di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 69 Bandung, yang akan Ir. H. Juanda No. 69 Bandung, which will be built Three dibangun bangunan Hotel standar Bintang Tiga yang Star Hotel building standards are integrated with the room terintegrasi dengan ruang apotek, ruang praktek dokter dan pharmacy, doctor's office and other supporting facilities fasilitas penunjang lainnya dengan jangka waktu penge- with a term of knowl-man- for 25 (twenty five) years from lolaan selama 25 (dua puluh lima) tahun, terhitung sejak date of issuance Eligible Certificate Functionality by- tanggal diterbitkannya Sertifikat Laik Fungsi oleh- Municipal Government of Bandung (unless terminated Pemerintah Kotamadya Bandung (kecuali diakhiri lebih earlier under the provisions of this Agreement), or up to the awal berdasarkan ketentuan Perjanjian ini), atau maksimal date of June 2, 2042. sampai dengan tanggal 02 Juni 2042. d. Pada tanggal 16 November 2015, Entitas mengadakan d. On November 16, 2015, the Entity entered into the Perjanjian Kerjasama Pendayagunaan Aset Tetap dengan Cooperation Agreement Utilization of Fixed Assets with Pola Bangun Guna Serah dengan PT Primiera Anggada Pola Build To Deliver with PT Primiera Anggada on a plot atas sebidang tanah milik Entitas seluas 3.000 m2 yang of land owned entity of 3,000 m2 terle-not in Jalan terle-tak di Jalan Matraman Raya Nomor 57, 59 dan 61 Matraman Raya No. 57, 59 and 61 Bandung, which will be Bandung, yang akan dibangun bangunan Hotel standar built buildings Hotel standards Stars Three integrated with Bintang Tiga yang terintegrasi dengan ruang apotek, ruang the room pharmacy, doctor's office and other supporting praktek dokter dan fasilitas penunjang lainnya dengan facilities with a term of wa-KTU management over a period jangka wa-ktu pengelolaan selama 25 (dua puluh lima) of 25 (twenty five) years, commencing from the date of tahun, terhitung sejak tanggal diterbitkannya Sertifikat Laik issuance of the Certificate Eligible functions by the Fungsi oleh Pemerintah DKI Jakarta (selambat-lambatnya Government of DKI Jakarta (no later than June 16, 2018 ) 16 Juni 2018) atau akan berakhir 16 Juni 2043. or will end June 16, 2043. e. Pada tanggal 08 Juni 2016, Entitas mengadakan e. On June 8, 2016, the Entity entered into the Cooperation Perjanjian Kerjasama Pendayagunaan Aset Tetap dengan Agreement with the Efficient Use of Assets Fixed Pattern Pola Bangun Guna Serah dengan PT Brawijaya Investama Guna Bangun PT Brawijaya Investama Serah with the atas sebidang tanah milik Entitas seluas 4.520 m2 yang piece of land belonging to the Entity area of 4,520 m2 terletak di Jalan Dr. Saharjo No.199 Jakarta, yang akan located in Jalan Dr. Saharjo No.199 Jakarta, which will be dibangun bangunan Rumah Sakit termasuk Rumah Sakit built buildings including the Hospital Women and Children's Ibu dan Anak berikut infrastruktur dengan jangka waktu Hospital following a period of management infrastructure pengelolaan selama 20 (dua puluh) tahun, terhitung sejak for 20 (twenty) years, commencing from the Grand Grand Opening Rumah Sakit. Opening Hospital. f. Pada tanggal 25 Maret 2009. Entitas mengadakan f. On March 25, 2009. Entities entered into an agreement perjanjian dengan PT Merapi Utama Pharma untuk with PT Merapi Utama Pharma to market a product - a memasarkan produk – produk Entitas di seluruh wilayah product Entities throughout Indonesia. The agreement is Indonesia. Perjanjian ini berlaku selama jangka waktu 2 valid for a period of 2 (two) years and thereafter extended (dua) tahun dan selanjutnya diperpanjang secara otomatis. automatically. Renewal of the Agreement dated August 16, Pembaharuan Perjanjian tanggal 16 Agustus 2016. 2016. g. Entitas mengadakan perjanjian distribusi dengan Ajmir g. Entities entered into a distribution agreement with Ajmir MaS.Haal Co Ltd, Afghanistan pada tanggal 28 Maret MaS.Haal Co Ltd, Afghanistan on March 28, 2006, Amir 2006, Amir Aldin Co Ltd Yaman pada tanggal 28 Agustus Aldin Co. Ltd Yemen on August 28, 2008, Yat Seng 2008, Yat Seng Trading Company Hongkong pada tanggal Trading Company Hong Kong on August 15, 2008 to 15 Agustus 2008 untuk memasarkan produk – produk market the product - the product of entities in each region - Entitas di wilayah masing – masing negara bersangkutan. each country concerned. Perjan-jian This applies to a perjan-jian ini berlaku dengan jangka waktu selama antara period between two (2) up to 5 (five) years and can then be 2 (dua) sampai dengan 5 (lima) tahun dan selanjutnya renewed automatically. dapat diperpanjang secara otomatis. h. Pada tanggal 21 Maret 2010, Entitas mengadakan h. On March 21, 2010, the Entity entered into an agreement perjanjian dengan PT Pharmasolindo untuk memasarkan with PT Pharmasolindo to market and promote products dan mempromosikan produk Kimia Farma di seluruh Kimia Farma throughout Indonesia. This agreement is valid wilayah Indonesia. Perjanjian ini berlaku dalam jangka within a period of antara1 (one) to 2 (two) years and can waktu selama antara1(satu) sampai 2 (dua) tahun dan then be renewed automatically. Magnified Renew selanjutnya dapat diperpanjang secara otomatis. Perjanjian Agreement dated April 30, 2015. diper-baharui tanggal 30 April 2015.

86 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42. PERIKATAN PENTING (lanjutan) 42. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

i. Pada tanggal 3 Pebruari 2010, Entitas mengadakan i. On February 3, 2010, the Entity entered into a distribution perjanjian distribusi dengan Royal Ruby Co Ltd, Myanmar agreement with Royal Ruby Co. Ltd., Myanmar To Untuk mendistribusikan obat-obatan produk Entitas di distribute pharmaceuticals products Entities in the territory wilayah teritorial Myanmar. Perjanjian ini berlaku selama of Myanmar. The agreement is valid for a period of 3 jangka waktu 3 (tiga) tahun dan selanjutnya dapat (three) years and can then be renewed automatically. diperpanjang secara otomatis. j. Pada tanggal 5 Januari 2009, Entitas mengadakan j. On January 5, 2009, the Entity entered into a distribution perjanjian distribusi obat – obatan dan fito farmaka dengan agreement drugs - drugs and fito Pharmindo farmaka with PT Anugrah Pharmindo Lestari yang berlaku efektif sejak PT Anugrah Lestari effective from April 10, 2009. The tanggal 10 April 2009. Perjanjian ini berlaku selama jangka agreement is valid for a period of 2 (two) years and can waktu 2 (dua) tahun dan selanjutnya dapat diperpanjang then be renewed automatically. secara otomatis. k. Pada tanggal 3 Pebruari 2010. Entitas mengadakan k. On February 3, 2010. Entities entered into a distribution perjanjian distribusi dengan Royal Ruby Co Ltd. Myanmar agreement with Royal Ruby Co. Ltd. Myanmar to distribute untuk mendistribusikan obat-obatan produk Entitas di pharmaceuticals products Entities in the territory of wilayah teritorial Myanmar. Perjanjian ini berlaku selama Myanmar. The agreement is valid for a period of 3 (three) jangka waktu 3 (tiga) tahun dan selanjutnya dapat years and can then be renewed automatically. diperpanjang secara otomatis. l. Entitas anak (PT KFTD) mengadakan perjanjian distribusi l. Subsidiaries (PT KFTD) entered into a distribution dengan dengan PT Mahakam Beta Farma tanggal 10 Mei agreement with PT Mahakam Beta Farma dated May 10, 2005. PT Indofarma (Persero) Tbk tanggal 14 Agustus 2005. PT Indofarma (Persero) Tbk dated August 14, 2003 2003 dan PT Merapi Utama tanggal 2 April 2003, PT and PT Merapi Utama 2 April 2003, PT Otsuka in May, Otsuka pada bulan Mei 2012, PT Pharmasolindo pada 2012, PT Pharmasolindo in September 2012, PT Parents bulan September 2012, PT Orang Tua Farma pada bulan Farma in October 2012, PT Ahmadaris in December 2012, Oktober 2012, PT Ahmadaris pada bulan Desember 2012, PT Darya Varia Group in December 2012, PT Mersifar-ma m. Entitas Anak (PT Kimia Farma Apotek) mengadakan m. PT Kimia Farma Apotek Subsidiary, entered into medicine perjanjian kerja sama pelayanan obat-obatan dengan service agreement with several companies based on the beberapa Entitas. Berdasarkan perjanjian kerja sama agreement, the Subsidiary has been appointed to serve tersebut, Entitas Anak menerima penunjukan untuk medicines for employees and their families from certain melayani obat-obatan pegawai beserta keluarganya dari parties through PT Kimia Farma Apotek, PT Kimia Farma pihak-pihak tertentu.PT Kimia Farma Apotek akan Apotek (Subsidiary) will receive payments after a certain menerima pembayarannya setelah jangka waktu tertentu period of time specified in the contract after submitting the yang telah ditentukan dalam perjanjian setelah bill and the supporting documents. The period of this mengirimkan tagihan berikut dokumen pendukungnya. agreement is 2 (two) up to 5 (five) years and renewable Perjanjian ini berjangka waktu 2 (dua) tahun sampai upon mutual agreement. dengan 5 (lima) tahun dan dapat diperbaharui atas kesepakatan bersama. Entitas tidak mengungkapkan jumlah penjualan dan beban per The Entity did not disclose the amount of sales and expenses perjanjian distribusi dan pemasaran karena kegiatan utama for each distribution and marketing agreement because the Entitas adalah distribusi dan pemasaran produk farmasi Entity‟s main activities are distribution and marketing of disamping juga manufaktur. pharmaceutical products in addition to the manufacturing.

43. KONTINJENSI ASET 43. CONTINGENCY ASSET

Nilai Bagi Hasil Bangunan Build Operate and Transfer belum Building Value Sharing Build Operate and Transfer has not audited. been audited. PT Kimia Farma (Persero), Tbk belum mengakui bagi hasil PT Kimia Farma (Persero), Tbk has not recognized the results Built Operate Transfer Griya Kimia Farma Menteng Huis atau of the Built Operate Transfer Griya Kimia Farma Menteng Huis Griya Kimia Farma Cikini dengan PT Cipta Karya Fasilita or Griya Kimia Farma Cikini with PT Cipta Karya fasilita sesuai Akte Notaris Amsal Sulaiman, SH nomor 3, tanggal 15 according Notary Act of Proverbs, SH number 3, April 15, April 2005, karena menurut perjanjian bagi hasil tersebut 2005, because according to the agreement must be audited by harus sudah di audit oleh akuntan publik. a public accountant.

87 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43. KONTINJENSI ASET (lanjutan) 43. CONTINGENCY ASSET (continued)

Pada tanggal 31 Januari 2017 PT Cipta Kreasi Fasilita telah On January 31, 2017 PT Cipta Kreasi Fasilita has agreed to menyanggupi memberikan nilai bagi hasil kepada PT Kimia deliver value to the results of the state-owned PT Kimia Farma Farma (Persero), Tbk untuk periode tahun 2016 sebesar for the period of 2016 amounted to Rp213.725.346 un audited Rp213.725.346 un audited sesuai surat dari PT Cipta Kreasi accordance with the letter of PT Cipta Kreasi Fasilita dated Fasilita tanggal 31 Januari 2017. January 31, 2017. Dimana jumlah tersebut merupakan perhitungan yang Where such amount is a calculation performed by PT Cipta dilakukan oleh PT Cipta Kreasi Fasilita. Kreasi Fasilita.

44. SEGMEN OPERASI 44. OPERATING SEGMENTS

Informasi segmen operasi Entitas disajikan menurut The Entity‟s information segment is presented as business pengelompokan kegiatan usaha Entitas yaitu, manufaktur activity Entity such as production, distribution and retail (produksi) distribusi dan ritel (unit usaha) dan jasa lainnya. (business unit) and another services.

2016 Manufaktur Distribusi Retail Lainnya Total Segmen Opreasi Operation Segmental Manufacture Distribution Retai Others Tota Pendapatan dari Revenue from pelanggan eksternal 265.212.967.305 2.446.904.309.180 3.011.988.028.880 87.397.351.066 5.811.502.656.431 external cutomers Pendapatan antar segmen 1.716.482.329.908 197.648.163.739 - - 1.914.130.493.647 Revenue per segmen Pendapatan bunga 15.042.127.084 802.463.897 674.522.955 98.910.682 16.618.024.617 Interest income Beban bunga 41.844.455.638 2.796.384.112 15.056.126.423 101.216.605 59.798.182.778 Interest expense Penyusutan dan amortisasi 28.698.425.010 2.899.970.555 20.052.956.178 902.848.903 52.554.200.646 Depreciation and amortization Laba segmen dilaporkan 176.489.224.609 27.012.892.692 61.186.190.140 6.909.640.222 271.597.947.662 Reported segmen profit Aset segmen dilaporkan 2.228.475.720.642 1.044.485.812.049 1.305.717.408.174 33.883.600.160 4.612.562.541.024 Reported segmented asset Belanja untuk aset tidak lancar 279.921.929.303 12.308.688.525 161.366.285.020 473.822.028 454.070.724.876 Ourchasing for non current assets Liabilitas segmen dilaporkan 701.470.147.722 715.188.168.094 916.273.479.147 8.223.336.678 2.341.155.131.641 Segmented report liabilities

2015 Manufaktur Distribusi Retail Lainnya Total Segmen Opreasi Operation Segmental Manufacture Distribution Retai Others Tota Pendapatan dari Revenue from pelanggan eksternal 243.396.981.042 1.848.136.473.404 2.678.498.177.869 90.339.851.209 4.860.371.483.524 external cutomers Pendapatan antar segmen 1.223.153.189.971 132.365.580.178 1.385.439.690 - 1.356.904.209.839 Revenue per segmen Pendapatan bunga 28.385.882.507 583.826.545 517.380.026 78.272.286 29.565.361.364 Interest income Beban bunga 26.746.931.010 1.471.812.357 7.912.475.159 12.132.000 36.143.350.526 Interest expense Penyusutan dan amortisasi 23.558.145.641 3.506.003.348 20.562.065.338 849.360.995 48.475.575.322 Depreciation and amortization Laba segmen dilaporkan 184.051.604.514 15.045.244.340 59.938.417.864 6.514.495.364 265.549.762.082 Reported segmen profit Aset segmen dilaporkan 1.619.127.901.647 840.665.640.255 945.084.688.806 30.001.082.326 3.434.879.313.034 Reported segmented asset Belanja untuk aset tidak lancar 102.892.743.648 16.693.638.356 39.509.622.380 1.441.216.539 160.537.220.923 Ourchasing for non current assets Liabilitas segmen dilaporkan 669.519.183.794 198.725.406.076 501.599.640.341 8.475.442.300 1.378.319.672.511 Segmented report liabilities Rekonsiliasi segmen operasi:

2016 2015 Pendapatan Revenue Total pendapatan untuk segmen dilaporkan 7.638.235.799.012 6.126.935.842.154 Total revenue to segment report Pendapatan lainnya 87.397.351.066 90.339.851.209 Other income Eliminasi pendapatan antar segmen (1.914.130.493.647) (1.356.904.209.839) Eliminated revenue inter segment Pendapatan Etintas 5.811.502.656.431 4.860.371.483.524 Entity revenue

88 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 44. OPERATING SEGMENTS (continued)

Laba Rugi Profit and loss Total pendapatan untuk segmen dilaporkan 271.683.249.451 252.707.493.256 Total revenue to segmen report Pendapatan (Rugi) lainnya 6.909.640.222 6.695.145.846 Other income Eliminasi pendapatan antar segmen (6.994.942.011) 6.147.122.980 Eliminated revenue inter segment Laba rugi Entitas Induk 271.597.947.662 265.549.762.082 Profit and loss Entity

Aset Assets Total aset untuk Segmen dilaporkan 5.148.187.178.398 3.837.012.561.353 Total assets to segmen report Aset lainnya 33.713.405.099 30.001.082.326 Other assets Eliminasi piutang antar segmen (569.338.042.433) (432.134.330.645) Eliminated receivables inter segment Total aset Entitas 4.612.562.541.064 3.434.879.313.034 Total assets Entity

Liabilitas Liabilities Total liabilitas untuk Segmen dilaporkan 2.332.815.600.574 1.371.804.877.147 Total liabilities to segmented repor Liabilitas lainnya 8.339.531.296 6.514.795.364 Others liabilities Total Liabilitas Entitas 2.341.155.131.870 1.378.319.672.511 Total Liabilities Entity

Penjualan bersih berdasarkan geografis pelangggan Net sales by customer geographic

2016 2015 Rp % Rp % Indonesia 5.621.507.348.862 96,73% 4.663.799.264.177 95,96% Indonesia Belanda 96.002.335.420 1,65% 20.409.303.455 0,42% Belanda Cina 29.159.793.836 0,50% 85.232.046.470 1,75% Cina India 16.772.577.090 0,29% 19.680.944.090 0,40% India Singapore 16.237.914.400 0,28% 19.090.890.700 0,39% Singapore Amerika Serikat 12.995.421.070 0,22% 20.546.903.680 0,42% United States Irlandia 9.806.445.000 0,17% 9.533.685.000 0,20% Irlandia Australia 3.191.190.200 0,05% 4.520.369.200 0,09% Australia Malaysia 505.280.030 0,01% 1.100.796.075 0,02% Malaysia Timor Leste - 0,00% 4.243.765.923 0,09% Timor Leste Afganistan - 0,00% 1.861.327.425 0,04% Afganistan Lain-lain Others (di bawah Rp 1.000.000.000) 5.324.350.523 0,09% 10.352.187.329 0,21% (Below Rp1.000.000.000) 5.811.502.656.431 100% 4.860.371.483.524 100%

45. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG 45. MONETARYASSETS AND LIABILITIES FOREIGN ASING CURRENCY 2016 2015 Ekuivalen Ekuivalen Mata uang Asing/ Rupiah/ Mata uang Asing/ Rupiah/ Foreign Currency Equivalent Foreign Currency Equivalent Rupiah Rupiah Aset moneter Monetary Assets Kas dan setara kas 1.672.402,94 22.470.405.862 1.052.799,14 14.523.364.070Cash and cash equivalent Piutang usaha 686.500,01 9.223.814.105 2.197.734,84 30.317.752.150 Trade receivables 31.694.219.967 44.938.357.174 Liabilitas moneter Monetary liabilities Utang usaha 6.443.679,24 86.577.274.204 2.595.799,60 35.809.055.525 Trade payables 86.577.274.204 45.212.848.645 Jumlah (aset) liabilitas Total monetary moneter - bersih (54.883.054.237) (274.491.471) (assets) liabilities - net

89 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG 45. MONETARYASSETS AND LIABILITIES FOREIGN ASING (lanjutan) CURRENCY (continued)

Entitas memperoleh fasilitas dari PT Bank Mandiri (Persero) Entities obtained facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Tbk, PT Bank Central Asia, Tbk, Bank Of Tokyo - Mitshubishi PT Bank Central Asia, Tbk, Bank Of Tokyo - Mitshubishi UFJ, UFJ, Ltd. untuk fasilitas forex line. Entitas belum menggunakan Ltd. as forex line facility. Entities not yet use the facility. fasilitas tersebut. Manajemen berpendapat bahwa dampak dari Management believes that the impact of the loss of foreign kerugian mata uang asing sudah dimitgasi dengan transaksi currency transactions is covered by the balance between cash yang berimbang antara kas masuk dan kas keluar dalam mata in and cash out of foreign currency. uang asing.

46. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 46. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan dari The following are categories of Entity‟s financial assets and Entitas: liabilities:

2016 2015

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Fair Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Fair Carrying value value Carrying value value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 647.683.951.012 647.683.951.012 460.994.073.484 460.994.073.484 Cash and Cash Equivalent Piutang Usaha 741.210.392.159 710.031.996.055 566.551.970.061 555.352.208.059 Receivables Piutang lain-lain 23.218.145.344 23.023.604.074 21.131.505.311 20.854.150.798 Other Receivables Piutang lain-lain jangka Long Term Other panjang 2.702.354.895 2.693.345.517 136.321.277 98.045.898

Jumlah Aset Keuangan 1.414.814.843.410 1.383.432.896.658 1.048.813.870.133 1.037.298.478.239 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang bank 443.237.127.330 443.237.127.330 120.344.417.974 120.344.417.974 Bank loan Utang usaha 895.125.713.441 895.125.713.441 531.114.276.651 531.114.276.651 Payables Liabilitas lain-lain 61.142.511.341 61.142.511.341 46.731.239.142 46.731.239.142 Other Payables Biaya yang masih harus Accrued expenses dibayar 257.637.855.043 257.637.855.043 154.019.736.680 154.019.736.680 Pinjaman jangka Medium-term loan menengah 300.000.000.000 300.000.000.000 200.000.000.000 200.000.000.000

Jumlah Liabilitas Total Financial Liabilities Keuangan 1.957.143.207.155 1.957.143.207.155 1.052.209.670.447 1.052.209.670.447

47. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 47. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Kebijakan Manajemen Risiko adalah pedoman yang terstruktur Risk Management Policyis a structured and systematic dan sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur, memetakan guidance in identifying, measuring, mapping and developing dan mengembangkan alternatif penanganan risiko, serta dalam alternative risk management, as well as in monitoring and rely memantau dan mengandalkan penerapan penanganan risiko. on the application of risk management.

Tujuan Manajemen Risiko adalah untuk meningkatkan jaminan The purpose of Risk Management is to improve and guarantee pencapaian target Entitas dan Entitas Anak sebagai entitas the target achievement of the Entity and Subsidiaries . As a farmasi dengan produk utama obat-obatan, Entitas dan Entitas pharmaceutical Entities with the main products of medicines, Anak beroperasi pada bisnis yang berisiko cukup tinggi. Risiko the Entity and its subsidiaries operate on a fairly high-risk yang dihadapi Entitas dan Entitas Anak dan langkah-langkah business. The risks faced by the Company and its Subsidiaries mitigasinya adalah sebagai berikut: and mitigation measures were as follows:

90 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 47. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a . Faktor Risiko Keuangan a . Financial Risk Factors Risiko Kredit yang dihadapi oleh Entitas dan Entitas Anak Credit Risk faced by the Entity and its Subsidiaries arise berasal dari kredit yang diberikan kepada outlet Entitas dan from loans granted to the outlet Entity and its Subsidiaries entitas anak telah mengambil beberapa kebijakan yang have taken some policies that are considered important to dianggap penting untuk mengurangi risiko ini, yaitu untuk reduce this risk, namely to ensure that the sale of the memastikan bahwa penjualan produk hanya ditujukan product is only intended to outlets that can be trusted and kepada outlet yang dapat dipercaya dan terbukti proven to have a good credit history. mempunyai sejarah kredit yang baik. Entitas dan Entitas Anak juga memberlakukan kebijakan Entity and Subsidiaries also enact policy that all customers dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian who make purchases on credit will need to pass credit secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit dan verification procedures and enforce credit limits for certain memberlakukan batasan kredit untuk outlet tertentu outlets. Other preventive measures taken by the Entity and Langkah preventif lain yang diambil Entitas dan Entitas its subsidiaries, including: intensive monitoring of the Anak, antara lain: pemantauan yang intensif terhadap saldo balances and accounts receivable as well as providing dan umur piutang serta pemberian diskon untuk discounts for cash payments in order to reduce the pembayaran tunai guna mengurangi kemungkinan piutang possibility of uncollectible receivables . To reduce credit yang tidak tertagih. Untuk mengurangi risiko kredit, Entitas risk, the Company and its subsidiaries will cease dan Entitas Anak akan menghentikan penyaluran semua distribution of all products to customers who fail to pay. produk kepada pelanggan yang gagal bayar. Tabel dibawah ini menggambarkan eksposur maksimum The table below shows the maximum exposure to credit risiko kredit dan konsentrasi risiko yang dimiliki Entitas dan risk and concentration risk of the Entity and its Entitas Anak: Subsidiaries: 2016 2015 Piutang usaha 710.031.996.055 555.352.208.059 Trade receivables Piutang lain-lain 23.023.604.074 20.854.150.798 Other receivables b. Risiko Likuiditas b. Liquidity Risk Entitas mengelola likuiditasnya dalam membiayai modal Entity manages its liquidity to finance working capital and kerja dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan repay maturing debt by providing sufficient cash and cash menyediakan kas dan setara kas yang cukup. Tabel equivalents. The table below analyzed financial liabilities dibawah ini menganalisis liabilitas keuangan yang settled on a net basis which are Entities based on the diselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkan remaining period until the contractual maturaty date. periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. 2016 2015 Utang bank 443.237.127.330 120.344.417.974 Bank loan Utang usaha 895.125.713.441 531.114.276.651 Trade payables Utang pajak 35.388.502.216 31.356.013.492 Taxes payables Uang muka penjualan 2.230.070.170 2.739.983.883 Advance receipt from customers Biaya yang masih harus dibayar 257.637.855.043 154.019.736.680 Accrued expenses Besarnya proporsi penjualan kepada Pemerintah yang The large proportion of sales to the Government that biasanya terjadi pada akhir triwulan III sampai triwulan IV, usually occurs at the end of the third quarter to the fourth sementara proses produksi harus dilakukan sejak awal quarter, while the production process must be carried out tahun, menyebabkan terjadinya risiko temporer kekurangan since the beginning of the year, causing a temporary likuiditas. Guna mengatasi masalah ini, pada 2016 Entitas shortage of liquidity risk. To overcome this problem, in berupaya mempertahankan komitmen pinjaman modal 2016 the Entity seeks to maintain a working capital loan kerja kepada Bank Mandiri pada 2016, Entitas telah commitment to Bank Mandiri In 2016, the Entity has menandatangani komitmen pinjaman modal kerja tersebut entered into a working capital loan commitment by ensure dengan menjaminkan lebih dari 20% aset Di masa yang more than 20% of assets In the future, the Entity is still has akan datang, Entitas masih harus mendanai kebutuhan to fund the working capital needs with bank facility. With modal kerjanya dengan fasilitas bank. Dengan pengelolaan better supply chain management, Entities managed to rantai pasok yang lebih baik, Entitas berhasil meningkatkan increase the efficiency of managing working capital to efisiensi mengelola modal kerja sehingga menekan biaya reduce the cost of interest. bunga.

91 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 47. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Pasar c. Market Risk Risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan suatu The risk that the fair value or future cash flows of a instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan financial instrument will fluctuate because of changes in harga pasar. Risiko pasar meliputi tiga jenis yaitu: risiko market prices. Market risk includes three types of risks, mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko harga such as foreign currency risk, interest rate risk and other lainnya seperti risiko perubahan harga komoditas. price risk as the risk of changes in commodity prices.

d. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing d. Foreign Exchange Risk Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan The reporting currency is Rupiah. The financial Entitas dan Entitas Anak dipengaruhi oleh fluktuasi dalam performance of the Entity and its Subsidiaries are affected nilai tukar mata uang asing. Hal ini dikarenakan Entitas by fluctuations in currency exchange. This is due to the dan Entitas Anak membeli alat-alat kesehatan dan bahan Entity and its subsidiaries purchase of medical equipment baku dalam mata uang asing. and raw materials in foreign currencies. Entitas dan Entitas Anak memiliki fasilitas forex line dari Entity and Its Subsidiaries have forex line facility PT Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia Tbk., PT Tbk., PT Bank Of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. yang dapat Bank Of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd . To be used in digunakan untuk lindung nilai pembelian dalam mata uang hedging for foreign currencies. asing. 2016 2015 USD USD Aset keuangan 2.358.902,94 3.250.533,98 Monetary assets Liabilitas keuangan (6.443.679,24) (2.595.799,60) Monetary liabilities (4.084.776,29) 654.734,37

Sampai saat ini, ketergantungan industri farmasi Indonesia The recently, the Indonesia pharmaceutical industry‟s pada bahan baku impor masih sangat besar. Karena itu, dependence on imported raw materials is still enormous. harga masih menjadi faktor yang sangat mempengaruhi Therefore, the price is still become significant factor that kelangsungan industri farmasi di Indonesia. Langkah greatly affects the survival of the pharmaceutical industry in antisipatif lainnya adalah mengupayakan kontrak jangka Indonesia. Other anticipatory step is to seek long-term panjang pembelian bahan baku tertentu yang harganya contract purchases of certain raw materials whose prices sangat fluktuatif, dan pemerintah melalui PBI Nomor are very volatil, and the goverment through PBI Number 17/3/PBI/2015 tanggal 31 Maret 2015 mewajibkan 17/3/PBI/2015 dated March 2015, obligate every penggunaan rupiah dalam setiap transaksi di wilayah NKRI, transaction in Rupiah in NKRI teritorial, so that the sehingga risiko fluktuasi mata uang asing berkurang. fluctuation in foreign currency will decreased.

e. Risiko Persaingan Usaha f. Business Competition Risk Risiko persaingan usaha harga Obat Generik Berlogo The risk of price competition of generic drugs (OGB) in (OGB) di Indonesia dikendalikan oleh Pemerintah dengan Indonesia is controlled by the Government by set cara menetapkan Harga Neto Apotek (HNA, harga di Pharmacy Price Net (HNA, the price at the pharmacy) that tingkat apotik) yang berlaku untuk seluruh produsen OGB applies to all producers OGB To mitigate this risk, the Untuk memitigasi risiko ini, Entitas terus berupaya Entity continues to balance the portfolio with the sale of its menyeimbangkan portofolio penjualan produknya dengan, products, among others, launched a number of products antara lain meluncurkan sejumlah produk Obat dengan with Trade Mark (Ethical), including drug non-prescription Nama Dagang (Etikal), termasuk obat-obat non-resep drugs (OTC) and raw materials In the current year the dokter (OTC) dan bahan baku Pada tahun berjalan government set “e-catalog” policy which by this policy the pemerintah menetapkan kebijakan “e-catalog” yang dengan Entity must anticipate what drugs are included in the e- kebijakan ini Entitas harus mengantisipasi obat-obatan apa catalog. saja yang masuk dalam e-catalog

92 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 47. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

f. Risiko Permodalan f. Capital Risk Tujuan utama pengelolaan modal Entitas dan Entitas Anak The main purpose of Entity and the Subsdiaries capital adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang management is to ensure the maintenance of healthy sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai capital ratios to support the business and maximize pemegang saham Entitas dan Entitas Anak. shareholder value Entity and Subsidiaries. Entitas mengelola permodalan untuk menjaga Entity manages capital to sustain its business in order to kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan maximize the wealth of shareholders and benefits to other kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada interested parties on the Entity and its Subsidiaries to pihak lain yang berkepentingan terhadap Entitas dan maintain optimal capital structure to reduce the cost of entitas anak untuk menjaga struktur optimal permodalan capital. untuk mengurangi biaya permodalan. Struktur permodalan Entitas dan entitas anak terdiri dari The capital structure of the Entity and its Subsidiaries ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas consists of equity attributable to owners of the parent induk (terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, (consisting of capital stock, additional paid-in capital, and dan saldo laba) dan pinjaman dan utang bersih (terdiri dari retained earnings) and loans and net debt (consisting of sewa pembiayaan, utang bank dikurangi dengan saldo kas finance lease, bank loan reduced by cash and cash dan setara kas). equivalents). Entitas dan entitas anak memonitor permodalan dengan Entity and Subsidiaries monitors capital using leverage menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio) yang ratio (gearing ratio) which is total debt impact divided by merupakan total pinjaman berdampak bunga dibagi dengan total equity attributable to owners of the parent. The Entity total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik and its subsidiaries‟ policy is to maintain a leverage ratio in Entitas Induk. Kebijakan Entitas dan Entitas Anak adalah the range of leading companies in Indonesia to secure menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan access to finance at a reasonable cost. terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional.

2016 2015 Pinjaman jangka menengah 300.000.000.000 200.000.000.000 Medium-term loan Utang bank 518.237.127.330 120.344.417.974 Bank loan Utang Sewa Pembiayaan 4.161.171.896 4.315.605.527 Finance lease payable Total utang yang berbunga 822.398.299.226 324.660.023.501 Total Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners of kepada pemilik entitas induk 2.220.956.232.127 2.030.505.237.050 the entity Rasio utang berbunga Liability to terhadap ekuitas 37,03% 17,69% equity ratio

g. Risiko Perekonomian g. Economic Risk

Risiko Perekonomian Kinerja bisnis Entitas dan Entitas Economic Performance Risk the business Entity and its Anak, terutama dipasar regular, secara langsung Subsidiaries, especially the regular market, is directly dipengaruhi oleh daya beli masyarakat. Dengan demikian, influenced by the buying power of the community. Thus, kenaikan PDB dan inflasi memberikan dampak terhadap the increase of GDP and inflation gives impact to the kinerja pasar non-institusi (Pemerintah). Sementara itu, di market the performance of non institutions (Government) Pasa regular institusi, kinerja entitas dipengaruhi oleh Meanwhile, in the institutional market sector, the besaran belanja Pemerintah di bidang kesehatan. Guna performance of the entity affected by the amount of memitigasi risiko ini, Entitas dan Entitas Anak terus government expenditure on health. To mitigate this risk, the melakukan upaya untuk meningkatkan penjualan ke pasar Entity and its Subsidiaries continue to make efforts to regular yang menjanjikan permintaan yang lebih increase sales to the regular market that promise more berkelanjutan dengan pertumbuhan yang lebih stabil. sustainable demand with more stable growth.

93 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48. PENYAJIAN KEMBALI INFORMASI KOMPARATIF 48. RESTATEMENT OF COMPARATIVE INFORMATION

Dalam tahun 2016 manajemen mengevaluasi beberapa Aset In 2016, there are several asset management to evaluate the Entitas yang tidak lagi digunakan sebagai sarana operasional entity that is no longer used as a means of operational entities, Entitas, melainkan disewakan kepada pihak ketiga. but leased to third parties. Classification as Asset Manajemen melakukan klasifikasi sebagai Aset Properti Management Investment Property using the fair value. Investasi dengan menggunakan nilai wajar. Manajemen Management had restated the financial report for the years menyajikan kembali laporan keuangan tanggal 31 Desember December 31, 2015 and January 1, 2015 2015 dan 1 Januari 2015:

Properti Investasi Investment Property Rekening terpengaruh pada laporan posisi keuangan The accounts affected in the consolidated statement of profit konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 1 Januari or loss and other comprehensive income for the year ended 2015 adalah sebagai berikut : December 31, 2015 and January 1, 2015 before and after restatement are shown below:

Penyesuaian dan Reklasifikasi atas Diaporkan Setelah penyajian penyajian kembali / sebelumnya/As kembali/after Restatement and previously reported restatement Reclassifications adjustments Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement of Financial Konsolidasian tanggal Position as of 31 Desember 2015 December 31, 2015 Aset Assets Aset Tetap 681.742.779.981 (7.253.344.053) 674.489.435.928 Fix Asset Aset properti investasi - 266.537.101.456 266.537.101.456 Property Investment Assets Aset pajak tangguhan 89.216.561.619 (60.628.520.680) 28.588.040.939 Deffered Tax Assets Jumlah 198.655.236.723 Total Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity Utang pajak 31.356.013.492 4.192.418.670 35.548.432.162 Tax payables Saldo Laba Belum ditentukan Retained Earnings Penggunaanya 62.760.955.031 12.577.256.009 75.338.211.040 Unspecified use Komponen ekuitas lainnya (217.855.452.706) 181.885.562.044 (35.969.890.662) Other equity component Jumlah 198.655.236.723 Total Laporan Laba Rugi Statement Of Income and Komprehensif lain Other Comprehensive Income 31 Desember 2015 Pendapatan lainnya 64.529.882.213 16.769.674.679 81.299.556.892 Others Income

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement of Financial Konsolidasian tanggal position as of 1 Januari 2015 January 1, 2015 Aset Assets Aset Tetap 568.868.648.423 (7.253.344.053) 561.615.304.370 Fix Asset Aset properti investasi - 249.767.426.777 249.767.426.777 Property investment assets Aset pajak tangguhan 75.978.957.511 (60.628.520.680) 15.350.436.831 Deffered Tax Assets Jumlah 181.885.562.044 Total Liabilitas dan ekuitas Liabilities and equity Komponen ekuitas lain (152.826.045.435) 181.885.562.044 29.059.516.609 Other equity component

94 PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL PELAPORAN 49. SUBSEQUENT EVENT AFTER THE REPORTING DATE KEUANGAN Tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal pelaporan There is no significant subsequent event after the reporting keuangan yang berpengaruh pada penyajian laporan keuangan that was affective to the presentation of consolidated financial konsolidasian tanggal 31 Desember 2016. statements as of December 31, 2016.

50. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 50. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL Penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian Preparation and presentation of the consolidated financial merupakan tanggungjawab manajemen dan telah disetujui oleh statements are the responsibility of management and have manajemen untuk diterbitkan tanggal 23 Februari 2017. been approved by management to be published on February 23, 2017.

95

Laporan Tahunan 2016 Annual Report

PT KIMIA FARMA (Persero) Tbk

Jl. Veteran No. 9 Jakarta 10110 Telp +62 21 3847709 Fax +62 21 3814441 Email : [email protected] www.kimiafarma.co.id