STRATEGI DAKWAH MUHAMMADIYAH DI KELURAHAN RAHMA KECAMATAN LUBUKLINGGAU SELATAN I KOTA LUBUKLINGGAU

Skripsi

Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial Islam S. Sos

Oleh : JUNI WAHENDRA NIM : 612016074

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN dan ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

2020

Hal : Pengantar Skripsi Kepada Yth,

Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palembang

Di Tempat Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah melalui proses bimbingan, arahan, dan koreksian baik dari segi isi maupun teknik penulisan terhadap skripsi saudara :

Nama : Juni Wahendra NIM : 612016074 Program : S1 Komunikasi Penyiaran Islam Judul : Strategi Dakwah Muhammadiyah di Kelurahan Rahma

Maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi saudara tersebut dapat diajukan dalam sidang Munaqosyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palembang. Demikianlah harapan kami dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wasalamualaikum Wr. Wb.

Palembang, Agustus 2020 Pembimbing I, Pembimbing II,

Sri Yanti, S. Pd., M. Pd Hendri Nur Alam, S. E., M. Si NBM/NIDN 988351/021916901 NBM/NIDN1231101/0222108202

i

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi yang berjudul “Strategi Dakwah Muhammadiyah di Kelurahan Rahma

Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau” telah diujikan dalam sidang

Munaqosyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) pada tanggal 31 Agustus 2020. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam (S. Sos) pada jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.

Palembang, 31 Agustus 2020

Panitia Penguji Skripsi

Ketua, Sekretaris,

Dr. Rulitawati, M. Pd.I Helyadi, SH., MH NBM/NIDN : 895938/020657201 NBM/NIDN : 995861/0218036801

Penguji I Penguji II

Dr. Jamaludin, S. Ag., M. Pd. I Yahya, LC., M. P. I NBM/NIDN : 880017/0214037301 NBM/NIDN : 1196089/0206048701 Mengesahkan,

Dr. Purmansyah Ariyadi, S, Ag., M. Hum NBM/NIDN : 131454/215122692

ii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Juni Wahendra

NIM : 612016074

Fakultas : Agama Islam

Jurusann : Komunikasi Penyiaran Islam

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini tulisan dan hasil penelitian saya sendiri bukan plagiasi dan hasil orang lain.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan penuh rasa tanggung jawab. Apabila dikemudian hari terbukti melakukan plagiasi, maka saya siap ditindak dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Palembang, Agustus 2020 Yang menyatakan,

Juni Wahendra NIM : 612016074

iii

MOTTO

Kita Tidak Akan Pernah Bisa Merubah Jalan Hidup Kita, Jika Hanya Berdiam Diri,

Tanpa Melakukan Perubahan

iv

KATA PENGANTAR

بسمميحرلانمحرلا هللا

Segala puji bagi Allah SWT yang Maha pengasih dan Maha Penyayang, atas taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Strategi Dakwah Muhammadiyah di Kelurahan Rahma

Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau” .

Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Baginda besar Nabi

Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan orang-orang yang setia mengikutinya hingga hari kiamat.

Skripsi ini disusun dalam rangka untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S. I) pada jurusan Komunikasi Penyiaran

Islam (KPI) di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palembang

(UMP). Dalam penyusunan Skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang telah memberikan dorongan kepada penulis baik itu berupa moril, materil, maupun spiritual sehingga penelitian ini bisa diselesaikan.

Teiring ucapan terima kasih disampaikan kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan keridhoan dalam menjalankan

aktivitas yang saya lakukan.

v

2. Nabi Muhammad SAW, sebagai suri tauladan dan panutan bagiku.

3. Bapak dan Mama yang telah mendukungku dan tanpa lelah memberikan segalah

dukungan buatku sehingga aku ada dilevel seperti ini.

4. Bapak Abid Djazuli, S. E., M.M Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang.

5. Direktur AMCF dan Ma’had Sa’ad Bin Abi Waqqash sebagai donatur yang telah

membantu kami dalam menempuh pendidikan

6. Dr. Purmansyah Ariyadi, S. Ag., M. Hum selaku Dekan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Palembang

7. Dosen Pembimbing Ibu Sri Yanti, S. Pd., M. Pd dan Bapak Hendri Nur Alam, S.

E., M. Si yang tiada lelah membimbing, mengarahkan, dan memberikan

kelancaran atas Skripsiku.

8. Bik Epi, Kak Agus dan Ayuk Oriza yang selalu memberikan nasihat maupun

dukungan moril dan materil sehingga memudahkanku untuk bisa menyelesaikan

studiku.

9. Sahabat-sahabat terbaikku Racana KH. Ahmad Dahlan dan Nyi. Siti Walidah

Universitas Muhammadiyah Palembang.

10. Teman-teman sperjuangan Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam.

11. Teman-teman Asrama Maha’ad Sa’ad bin Abi Waqash.

12. Trisnaini yang telah memberikan semangat dan masukan kapadaku.

13. Teman-teman dan Sahabat yang ada di Kelurahan Rahma yang selalu membantu

dan mendukung aku dalam menuntut ilmu.

vi

14. Umi yani yang telah banyak membantu dalam proses penelitianku sehingga

memudahkanku dalam menyelesaikan penelitianku.

15. Pak Paisol Fanani selaku ketua Ranting Muhammadiyah.

16. Dan seluruh Guru-guru, Teman-teman, dan Sahabat yang selalu mendoakan yang

terbaik untuk diriku.

Penelitan ini masih jauh dari kata sempurna, namun demikian penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat, khususnya bagi penulis, pembaca, dan segenap keluarga besar Komunikasi Penyiaran Islam.

Palembang, Agustus 2020

Penulis

JUNI WAHENDRA

vii

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ...... i PENGANTAR SKRIPSI ...... ii HALAMAN PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ...... iii SURAT PERNYATAAN ...... iv MOTTO ...... v KATA PENGANTAR ...... vi DAFTAR ISI ...... ix ABSTRAK ...... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...... 1 B. Identifikasi Masalah ...... 5 C. Fokus Masalah ...... 6 D. Rumusan Masalah ...... 6 E. Tujuan Penelitian ...... 7 F. Kegunaan Penelitian ...... 7 G. Tinjauan Pustaka ...... 8 H. Kerangka Teori ...... 9 I. Metode Penelitian ...... 10 J. Teknik Pengumpulan Data ...... 12 K. Teknik Analisis Data ...... 13 L. Sistematika Pembahasan ...... 14

viii

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Strategi ...... 16 B. Pengertian Dakwah ...... 17 C. Pengertian Strategi Dakwah ...... 20 D. Pengertian Muhammadiyah ...... 22 E. Pengertian Kelurahan ...... 27

BAB III PROFIL KELURAHAN RAHMA KECAMATAN LUBUKLINGGAU SELATAN I

A. Sejarah berdirinya Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuklinggau Selatan I ...... 30 B. Visi dan Misi Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau ...... 30 C. Tujuan dan Sasaran Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau ...... 32 D. Arti dan Makna Lambang Kota Lubuklinggau 33 E. Struktur Organisasi ...... 36 F. Sistem yang Berjalan ...... 38 G. Letak Geografis Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1 .. 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Latar Belakang Muhammadiyah Ada di Kelurahan Rahma ...... 40 B. Strategi Dakwah Yang digunakan Di Kelurahan Rahma ...... 42 C. Faktor Pendukung Strategi Dakwah Muhammadiyah, Hambatan, dan Solusinya di Kelurahan Rahma ...... 45

ix

BAB V KESIMPULAN dan SARAN A. Kesimpulan ...... 46 B. Saran ...... 47

Daftar Pustaka ...... 48 Lampiran ...... 50

DAFTAR TABEL dan GAMBAR

Gambar III. I ...... 33

Tabel. III. I ...... 36

Gambar III. 2 ...... 38

x

ABSTRAK

Juni Wahendra 612016074 “Strategi Dakwah Muhmmadiyah di Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau”. Dakwah Muhammadiyah sudah berjalan di Kelurahan Rahma, akan tetapi Dakwah Muhammadiyah belum menyentuh masyarakat pada keseluruhan sehingga masih banyak praktek-praktek yang menyimpang yang tidak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammadd SAW. Masyarkat juga belum memahami tentang Muhammadiyah sehingga masih banyak yang beranggapan bahwa Muhammadiyah adalah salah satu aliran dalam Agama Islam yang dibawah oleh KH. Ahmad Dahlan, sehingga muncul suatu masalah yang yang menimbulkan pertanyaan Apakah yang melatar belakangi Muhammadiyah ada di Kelurahan Rahma, Strategi apakah yang di pakai di Kelurahan Rahma, Adakah faktor pendukung strategi Dakwah Muhammadiyah, hambatan, dan bagaimana solusinya yang ada di Kelurahan Rahma. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan yaitu jenis penelitian yang berusaha untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai permasalahan di lapangan. Adanya Muhammadiyah di Kelurahan Rahma karena diberikan tanah hibah dari Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Strategi yang digunakan di Kelurahan Rahma seperti bidang Pendidikan, ekonomi, pendekatan Masyarakat, dan Pembuatan Bulletin. Adapun hambatan strategi karena masuknya paham-paham lain selain Muhammadiyah. Muhammadiyah akan membuka amal usaha agar dakwah bisa berjalan dengan baik. Perlunya kerjasama yang baik dengan semua pihak agar dakwah Muhammadiyah di Kelurahan Rahma bisa kembali berjalan dan bisa diterima oleh Masyarakat.

Kata Kunci : Strategi, Dakwah, Muhammadiyah

xi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di .

Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW. sehingga

Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi

Muhammad SAW. Latar belakang KH Ahmad Dahlan memilih nama

Muhammadiyah yang pada masa itu sangat asing bagi telinga masyarakat umum

adalah untuk memancing rasa ingin tahu dari masyarakat, sehingga ada celah untuk

memberikan penjelasan dan keterangan seluas-luasnya tentang agama Islam

sebagaimana yang telah diajarkan Rasulullah SAW.

Persyarikatan Muhammadiyah didirikan untuk mendukung usaha KH Ahmad

Dahlan untuk memurnikan ajaran Islam yang dianggap banyak dipengaruhi hal-hal

mistik. Kegiatan ini pada awalnya juga memiliki basis dakwah untuk wanita dan

kaum muda berupa pengajian Sidratul Muntaha. Selain itu peran dalam pendidikan di

wujudkan dalam pendirian sekolah dasar dan sekolah lanjutan, yang dikenal sebagai

Hooge School Muhammadiyah dan selanjutnya berganti nama menjadi Kweek

School Muhammadiyah (sekarang dikenal dengan Madrasah Mu’allimin khusus laki-

laki, yang bertempat di Patang puluhan kecamatan Wirobrajan dan Mu’allimaat

Muhammadiyah khusus Perempuan, di Suronatan ).

1

Muhammadiyah secara etimologis berarti pengikut Nabi Muhammad, karena berasal dari kata Muhammad, kemudian mendapatkan ya nisbiyah, sedangkan secara terminologi berarti gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dan tajdid, bersumber pada al-Qur’an dan as-Sunnah. Berkaitan dengan latar belakang berdirinya

Muhammadiyah secara garis besar faktor penyebabnya adalah pertama, faktor subyektif adalah hasil pendalaman KH. Ahmad Dahlan terhadap al-Qur’an dalam menelaah, membahas dan mengkaji kandungan isinya. Kedua, faktor obyektif di mana dapat di lihat secara internal dan eksternal. Secara internal ketidakmurnian amalan Islam akibat tidak dijadikannya al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai satu-satunya rujukan oleh sebagian besar umat Islam Indonesia.

Muhammadiyah adalah Gerakan Islam yang melaksanakan da’wah amar ma’ruf nahi munkar dengan maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi

Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Muhammadiyah berpandangan bahwa Agama Islam menyangkut seluruh aspek kehidupan meliputi aqidah, ibadah, akhlaq, dan mu’amalat dunyawiyah yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan harus dilaksanakan dalam kehidupan perseorangan maupun kolektif. Dengan mengemban misi gerakan tersebut

Muhammadiyah dapat mewujudkan atau mengaktualisasikan Agama Islam menjadi rahmatan lil-’alamin dalam kehidupan di muka bumi ini.

Membebaskan manusia dari ketertindasan, dalam arti kebodohan, penyakit, kelompok rentan, serta tentunya kemiskinan. Merupakan suatu hal yang mendasari gerakan dari Muhammadiyah, dan hal itu yang disebut liberasi. Seperti halnya pada

2

saat KH. Ahmad Dahlan mendirikan Rumah Sakit PKU untuk membantu umat dalam pelayanan kesehatan. Karena pada saat itu kebanyakan umat tidak memiliki keuangan yang cukup untuk berobat di rumah sakit yang dikelola oleh Belanda. Ini merupakan salah satu penindasan. Oleh sebab itulah KH. Dahlan mendirikan rumah sakit tersebut. Dan itu merupakan gagasan yang keluar dari Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Jika kita lihat atau coba kita bahasakan adalah dari Al-Qur'an berdirilah rumah sakit yang diprakarsai oleh KH. Dahlan.

Kemudian, humanisasi dapat diartikan memanusiakan manusia. Atau dapat disebut manusia yang diberdayakan. Dan yang terakhir adalah Transendensi yang memiliki artian membawa manusia pada keimanan dan kesholehan.

Seperti itulah dakwah menurut Muhammadiyah. Tidak langsung diajak untuk hal kesholehan, akan tetapi ada tahapan-tahapan yang mengiringi kearah tersebut.

Oleh sebab itu dibebaskan dari ketertindasan dahulu, kemudian diberdayakan terlebihdahulu, dan barulah dibawa ke arah keimanan dan kesholehan.1

Dakwah mengandung pengertian sebagai suatu kegiatan baik dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang dilakukan secara sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi orang lain baik secara individual maupun secara kelompok agar supaya timbul dalam dirinya suatu pengertian, kesadaran, sikap penghayatan serta pengamalan terhadap ajaran agama sebagai message yang disampaikan kepadanya dengan tanpa adanya unsur-unsur paksaan. Allah berfirman :

1 https://medium.com@bobbygilangirwanda/muhammadiyah-adalah-gerakan-dakwa-amar- maruf-nahi-munkar-dan-itu-bukan-semata-mata-menyeru-125c677ee562, (di akses pada 15 Oktober 2019, pukul 06.00).

3

ِ ِ ِ ِ ِ ِ َِٰ َولْتَ ُك ْن مْن ُكْم أَُّمةٌ يَْدعُوَن إََل ا ْْلَْْي َوََيُْمُروَن ِبلَْمْعُروف َوي َْن َهْوَن َع ِن الُْمْن َكر ۚ َوأُولَئ َك ِ ُهُم الُْمْفل ُحوَن .

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” ( Q. S Al Imron : 104 )2 Dengan demikian maka esensi dakwah adalah terletak pada ajakan, dorongan

(motivasi), rangsangan serta bimbingan terhadap orang lain untuk menerima ajaran agama dengan penuh kesadaran demi untuk keuntungan pribadinya sendiri, bukan untuk kepentingan juru dakwah/juru penerang.3 Agama islam mengajak umatnya untuk selalu berbuat kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran, oleh karena itu dakwah adalah hal yang paling tepat dalam pengertian yang telah di jelaskan tadi, karena mencangkup seluruh hal yang berkaitan dengan masalah umat.

Dakwah Muhammadiyah sudah berjalan di Kelurahan Rahma, di buktikan adanya pondok pesantren Muhammadiyah yang berada di Kelurahan tersebut akan tetapi Dakwah Muhammadiyah belum menyentuh masyarakat pada keseluruhan sehingga masih banyak praktek-praktek yang menyimpang yang tidak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammadd SAW. Masyarkat juga belum memahami tentang

Muhammadiyah sehingga masih banyak yang beranggapan bahwa Muhammadiyah adalah salah satu aliran dalam Agama Islam yang dibawah oleh KH. Ahmad Dahlan.

Dengan latar belakang di atas penulis mengambil judul “ Strategi Dakwah

2 https://tafsirweb.com/1236-surat-ali-imran-ayat-104.html, (diakses pada 13 Juli 2019, pukul 08. 40). 3 Arifin,H.M, Psikologi Dakwah: Suatu Pengantar Studi, (Cet. 2; : Bumi Aksara, 1993), h. 6.

4

Muhammadiyah di Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1 Kota

Lubuklinggau “.

B. Identifikasi Masalah Adapun masalah yang ada pada Kelurahan Rahma dalam dalam

perkembangan Muhammadiyah yaitu :

1. Pengetahuan masyarakat tentang Organisasi Muhammadiyah sangatlah minim

ataupun belum mengetahui bahwa Muhammadiyah adalah Organisasi Dakwah.

2. Masyarakat Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1 banyak

beranggapan bahwa Muhammadiyah adalah sebuah aliran dalam Agama Islam.

3. Masyarakat Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1 masih banyak

melakukan kegiatan ibadah yang tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah yang

di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

4. Dakwah Muhammadiyah belum sepenuhnya berjalan di Kelurahan Rahma

Kecamatan Lubuklinggau selatan 1.

C. Fokus Masalah

Adapun fokus masalah yang akan saya bahas adalah Strategi Dakwah

Muhammadiyah di Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1, karena di

Kelurahan Rahma, Organisasi Muhammadiyah itu sudah ada dengan bukti adanya

pondok pesantren yang ada di Kelurahan tersebut, akan tetapi cara ibadah

masyarakatnya belum mengikuti sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW, dan

mempelajari Ilmu Agama Islam hanya batas tentang sholat, puasa saja yang

5

mengakibatkan banyaknya masyarakat tidak mengetahui ajaran agama islam secara

keseluruhan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian sebelumnya, permasalahan yang akan dibahas dalam

penelitian ini adalah bagaimana strategi Dakwah Muhammadiyah dan apa saja

permasalahan da’i ketika berada di lingkungan masyarakat cara pelaksanaan ibadah

dan cara mengetahui ibadah di masyarakat tersebut maka kesimpulan dari

pembahasan tersebut sebagai berikut :

1. Apakah yang melatar belakangi Muhammadiyah ada di Kelurahan Rahma ?

2. Strategi apakah yang di pakai di Kelurahan Rahma ?

3. Adakah faktor pendukung strategi Dakwah Muhammadiyah, hambatan, dan

bagaimana solusinya yang ada di Kelurahan Rahma ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk :

1. Untuk mengetahui latar belakang Muhammadiyah ada di Kelurahan Rahma.

2. Untuk mengetahui strategi dakwah yang digunakan di Kelurahan Rahma.

3. Untuk mengetahui faktor pendukung strategi Dakwah Muhammadiyah,

hambatan, dan bagaimana solusinya yang ada di Kelurahan Rahma.

F. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini antara lain:

6

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan di bidang ilmu dakwah,

terutama membenahi kualitas ibadah bagi seorang da’i yang ingin langsung

terjun ke masyrakat ,yang mana pemahaman masyarakat yang masih awam

terhadap agama islam dan belum memahami ibadah yang sesuai Al qur an dan

sunnah.

2. Manfaat Praktis

Menumbuhkan ibadah pemahaman yang benar tentang islam kepada

masyakat yang masih awam terhadap islam. Serta dengan seiring dengan

kemajuan zaman maka seorang da’i akan menemui di mana masyarakat lebih

percaya kepada hal-hal syirik dan meminta kepada selain allah dan da.i adalah

salah satu faktor berpegaruh nya pada masyarakat di desa rahma yang sebagaian

cara berfikir mereka yang masih awam dan belum berkembang serta dengan cara

menerima materi dari seorang da.i dapat membenahi kualitas ibadah dan

pemahaman ajaran islam.

3. Isi proposal skipsi ini dapat dimanfaatkan oleh praktisi seorang da’i bentuk-

bentuk problematika dakwah islam dalam masyarakat beserta solusinya.

7

G. Tinjauan Pustaka

Penelitian yang berkaiatan dengan strategi Dakwah Muhammadiyah sudah

banyak dilakukan para peneliti. Diantaranya yang di teliti Abdul Rosyid (2014) 4

yang tujuan penelitiannya untuk :

1. Untuk mendeskripsikan langkah-langkah strategi dakwah yang di gunakan oleh

PCM Dilingo dalam rangka merealisasikan ajaran Islam.

2 . Untuk mengetahui aplikasi dan strategi dakwah PCM dilinggo.

Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Siti Alafiyah 5 yang tujuan dari

penelitiannya untuk : Mengetahui dan mendeskripsikan tentang strategi-strategi

dakwah Muhammadiyah daerah banyumas, upaya pimpinan daerah Muhammadiyah

Banyumas dalam menerapkan strategi dakwahnya dalam kehidupan nyata, dan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan strategi yang ada.

Sementara skripsi ini membahas tentang strategi dakwah Muhammadiyah

pada di desa Rahma, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan 1, yang berfokus pada segi

akidah dan pengamalan ibadah.

H. Kerangka Teori

Pengertian Strategi Dakwah Muhammadiyah akan di uraikan secara satu

persatu adalah sebagai berikut :

4 Rosyid, Abdul, Strategi dakwah pimpinan cabang Muhammadiyah (PCM) dilingo dalam membina umat di desa Terong dilingo bantul, (http://digilib.uin-suka.ac.id/, Thn. 2014). 5 Alafiyah, Siti, Strategi Dakwah Muhammadiyah Daerah Banyumas, ( http://repository.iainpurwokerto.ac.id/, Thn. 2014).

8

1. Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan

pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun

waktu tertentu.6

2. Dakwah ialah aktivitas yang di lakukan secara sadar untuk meyampaikan pesan-

pesan Agama Islam dengan menggunakan cara-cara tertentu kepada orang lain

agar menerima dan menjalakannya dengan baik dalam kehidupan individual

maupun sosial guna mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.7

3. Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama

organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW. sehingga

Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut

Nabi Muhammad SAW.8

I. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu

suatu jenis penelitian yang berusaha untuk mengumpulkan data dan informasi

mengenai permasalahan di lapangan. Adapun penelitian ini akan di laksanakan

Di Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuk Linggau Selatan 1 dan data yang akan

diangkat pada penelitian ini adalah “Strategi dakwah Muhammadiyah di

Kelurahan Rahma kecamatan Lubuklinggau selatan 1“.

6 Id.m.wikipedia.org/wiki/strategi, (di akses pada 06 November 2019, pukul13.30). 7 Samsul Munir Amin, Sejarah Dakwah, (Cet. 1; Jakarta : Amzah, 2014), h.3. 8 http://www.muhammadiyah.or.id/content-44-det-tentang-muhammadiyah.html, ( di akses pada 12 November 2019, pukul 05.30).

9

2. Jenis dan Sumber data

a. Jenis Data

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif

dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek)

lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain

itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang

latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat

perbedaan mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif

dengan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat

dari teori menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap

teori yang digunakan; sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak

dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir

dengan suatu “teori”.

b. sumber data

Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data

sekunder. Data Primer dan Data Sekunder merupakan sumber-sumber data

informasi yang dikumpulkan untuk menjadi dasar kesimpulan dari sebuah

10

penelitian. Meskipun pada hakikatnya pengertian keduanya sama-sama

merupakan sumber data, namun berbeda cara memperolehnya.9

1) Data Primer

Data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

dari sumber aslinya yang berupa wawancara, jajak pendapat dari individu

atau kelompok (orang) maupun hasil observasi dari suatu obyek, kejadian

atau hasil pengujian (benda).

2) Data Sekunder

Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh melalui media

perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku, catatan, bukti yang

telah ada, atau arsip baik yang dipublikasikan maupun yang tidak

dipublikasikan secara umum.

c. Subyek Penelitian

Subyek dari penelitian ini adalah tokoh agama, tokoh masyarakat dan kader-

kader Muhammadiyah yang ada di Desa Rahma Kecamatan Lubuklinggau

selatan 1.

J. Teknik Pengumpulan Data

1. Interview (wawancara)

9 https://www.kanalinfo.web.id/pengertian-data-primer-dan-data-sekunder, (diakses 02 Juli 2019, pukul 04.40).

11

Wawancara di gunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila ingin

melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus teliti,

dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih

mendalam dan jumlah respondennya sedikit kecil.10

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini salah satunya menggunakan interview karena untuk mengetahui permasalah lebih teliti, tentang pokok permasalahan yang terjadi dan yang sudah ada pada masyarakat desa Rahma dan dibisa di cari jalan keluarnya melalui interview.

2. Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik

bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner.

Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka

observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam lain.11

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode pengumpulan data diperoleh dengan bersumber

pada peninggalan tertulis mengenai kegiatan atau kejadian yang dari segi waktu

relatif belum terlalu lama. Dalam melaksanakan metode dokumentasi peneliti

menyelidiki benda-benda tertulis, seperti buku-buku, majalah, dokumen, foto,

dan lain sebagainya.

10 Ibid, h. 137. 11 Ibid, h. 145

12

K. Teknik Analisis Data

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk merekonstruksi kondisi masayarkat Kelurahan

Rahma secara obyektif, sistematis dan akurat. Setelah data-data dikumpulkan, dievaluasi, dianalisis dan disintesiskan kemudian dirumuskan kesimpulan.Analisis data yang dilakukan dengan metode tri angulasi, yaitu aplikasi studi yang menggunakan multi metode untuk menelaah fenomena yang sama. Fenomena yang biasanya kompleks itu membutuhkan studi mendalam dari beragam perpskeitf atas realitas. Dengan tri angulasi merupakan cara lain untuk mempertinggi peluang mendapat temuan yang kredibel. Tri angulasi yang digunakan di sini adalah tri angulasi sumber (sources tri angulations), di mana memungkinkan peneliti untuk melakukan pengecekan ulang serta melengkapi informasi. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat berbagai bentuk wawancara terhadap tipe sumber yang sama.

Kelebihan metode tri angulasi adalah fenomena yang di teliti dapat di pahami dengan baik sehingga di peroleh kebenaran tingkat tinggi jika di dekati dari berbagai sudut pandang. Sedangkan kekurangan metode tri angulasi adalah mirip dengan cara dan metode penelitian kuantitatif, metode yang berbeda-beda dapat di pakai untuk mengukur aspek-aspek yang berbeda, tetapi juga akan menghasilkan data yang berbeda pula.12

12 https://www.uin-malang.ac.id/r/101001/triangulasi-dalam-penelitian-kualitatif.html, (di akses pada 15 oktober 2019, pukul 05.30).

13

L. Sistematika Pembahasan

Penyajian penelitian yang berbentuk penulisan skripsi ini akan dipilih menjadi

4 bab, yaitu:

BAB I : Pendahuluan yang terdiri dari : latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, kegunaan penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian,

dan sistematika pembahasan.

BAB II : Landasan teori pada bagian ini terdiri dari : Pengertian strategi, dakwah,

dan Muhammadiyah.

BAB III : Gambaran dari pembahasan meliputi, problematika strategi Dakwah

Muhammadiyah dan pengaruh masyarakat Kelurahan Rahma kecamatan

Lubuklinggau Selatan 1.

BAB IV : Analisis data adalah meliputi sistem pembahasan penelitian yang di

lakukan di lapangan dengan metode analisis pada Masyarakat desa Rahma

kecamatan Lubuklinggau selatan 1.

BAB V : Pembahasan bab ini Pengakhirsaran terdiri dari : kesimpulan dari

pembahasan dan penutup.

14

51

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur-an

Arifin,H.M, Psikologi Dakwa : Suatu Pengantar Studi, (Cet. 2; Jakarta: Bumi Aksara, 1993).

Alafiyah, Siti, Strategi Dakwa Muhammadiyah Daerah Banyumas.

Hermansyah, strategi dakwah K.H.Ahmad Dahlan, (Palembang:Universitas Muhammadiyah Palembang, 2019).

H. Nofrizal Nawawi, Strategi dalam berdakwah, Cetakan ke-1, (Sumatera Selatan: Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, 2017). https://medium.com@bobbygilangirwanda/muhammadiyah-adalah-gerakan-dakwa- amar- maruf-nahi-munkar-dan-itu-bukan-semata-mata-menyeru-125c677ee562. https://tafsirweb.com/1236-surat-ali-imran-ayat-104.html. http://www.muhammadiyah.or.id/content-44-det-tentang-muhammadiyah.html. https://www.kanalinfo.web.id/pengertian-data-primer-dan-data-sekunder. https://www.uin-malang.ac.id/r/101001/triangulasi-dalam-penelitian-kualitatif.html. https://www.dosenpendidikan.co.id/strategi-adalah/. http://repository.uin-suska.ac.id/2646/3/BAB%20II.pdf. http://www.muhammadiyah.or.id/content-44-det-tentang-muhammadiyah.html. https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammadiyah(Online). https://id.wikipedia.org/wiki/Kelurahan. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/politico/article/viewFile/10996/10585.

52

https://id.m.wikipedia.org ˃ wiki https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/politico/article/viewFile/10996/10585.

Id.m.wikipedia.org/wiki/strategi.

Idris Muhammad, Strategi Dakwah Yayasan Komunitas Sahabat Mata Dalam Pengembangan Potensi Diri Kaum Tunanetra di Mijen Kota , (Semarang: Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, 2015).

Nur Muhammad,S.Pd.I. dan Agung Fajar Dwi Nugraha,S.Pd.I, Pendidikan Muhammadiyah SD/MI Muhammadiyah kelas 4, Cetakan ke-3 (Yogyakarta: Majelis Pendidikan Dasar Dan Menengah PP Muhammadiyah) 2019.

Prof. Dr.H.Abdullah,M.Si, Ilmu Dakwah, Cetakan ke-1,(: PT. Raja Persada, 2018).

Rosyid, Abdul, Strategi dakwa pimpinan cabang Muhammadiyah (PCM) dilingo dalam membina umat di desa Terong dilingo bantul.

Samsul Munir Amin, Sejarah Dakwah, (Cet. 1; Jakarta : Amzah, 2014). Wibowo Ari, Aplikasi Pengolahan Data Kependudukan pada Kantor Kelurahan Rahma kecamatan Lubuklinggau Selatan 1 Kota Lubuklinggau, (Palembang : Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang).