Perancangan Diversifikasi Produk Tenun Tajung Khas Desa Tuan Kentang Kota Palembang Propinsi Sumatera Selatan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
LAPORAN PENELITIAN PERANCANGAN DIVERSIFIKASI PRODUK TENUN TAJUNG KHAS DESA TUAN KENTANG KOTA PALEMBANG PROPINSI SUMATERA SELATAN Disusun oleh: Edi Setiadi Putra, Drs.,M.Ds NPP : 00 08 04 LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL 2011 1 HALAMAN PENGESAHAN : Perancangan Diversifikasi Produk Berbasis Judul kajian Tenun Tajung, Khas Desa Tuan Kentang Kota Palembang Propinsi Sumatera Selatan. Ketua Peneliti a. Nama : Edi Setiadi Putra, Drs,.M.Ds b. NIDN : 0409086501 c. Jabatan Fungsional : Lektor/ III D d. NIP/NPP : 00 08 04 e. Prodi/Jurusan/Fak : Desain Produk/ FSRD f. Nomor HP : 0853 1444 7737 g. Alamat surel (e-mail) : [email protected] Lama Penelitian Keseluruhan : 2 (dua) bulan Biaya Penelitian : Rp 6.000.000 (Enam Juta Rupiah) Sumber Biaya Penelitian/Sponsor : PT. Inasa Sakha Kirana, Konsultan Bandung, 10 November 2011 Ketua Peneliti: Edi Setiadi Putra, Drs.,M.Ds NIDN: 04090865 Menyetujui Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Institut Teknologi Nasional Ketua, Dr. Dewi Kania Sari, Ir.,M.T. NIDN: 0407096502 2 ABSTRAK Desa Tuan Kentang Kecamatan Seberang Ilir Kota Palembang merupakan sentra industri tenun tajung khas Kota Palembang. Perajin tenun tajung ini pada umumnya berasal dari Cirebon Jawa Barat, terlihat dari beberapa ragam hias Cirebon hidup diantara ragam hias Palembang. Tenun Tajung dibuat secara tradisional menggunakan ATBM dengan sistem produksi tradisional. Program nasional OVOP Propinsi Sumatera Selatan, berupaya meningkatkan produktivitas seni tenun tajung Tuan Kentang sebagai contoh IKM Sandang yang potensial memasuki pasar global. Penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi kreatif yang dapat dikembangkan oleh IKM Tajung Tuan Kentang. Selain memproduksi aneka corak kain sarung tajung dan busana, bahan tajung dapat dikembangkan menjadi ragam produk yang fungsional dengan jangkauan pasar domestik dan asing lebih luas. Program OVOP di Kota Palembang, dapat menghasilkan aneka produk diversifikasi berbasis tenun tajung yang unik dan kreatif. Melalui program pendampingan dari ahli desain dan teknik tekstil, dapat direalisasikan produktivitas ragam desain produk berbasis tajung yang siap memasuki dunia bisnis global. Kata kunci : Tuan Kentang, Tajung, OVOP, Desain Produk Kreatif Abstract The village of Tuan Kentang at Seberang Ilir District of Palembang city, is the center of the Tajung weaving industry. The Tajung weaving artisans are generally derived from Cirebon in West Java, visible from some decorative ornament Cirebon lived between Palembang ornament design. The Tajung weaving Tajung traditionally made using ATBM with traditional production systems. The National OVOP Programme of South Sumatra Province, working to improve the productivity of Tuan Kentang art of weaving as an example of potential SME’s Clothing enter to the global market. This study is to investigate the creative potential that can be developed by IKM Tajung Tuan Kentang. In addition to producing various shades of Tajung sarongs and clothing, Tajung materials can be developed into a variety of functional products with a range of domestic and foreign markets more broadly. OVOP program in the city of Palembang, can produce a variety of product diversification based Tajung weaving a unique and creative. Through the mentoring program of expert design and textiles enginering, wide productivity can be realized based product design Tajung are ready to enter the global business world. Keywords: Tuan Kentang, Tajung, OVOP, Creative Product Design 3 KATA PENGANTAR Puji dan syukur senantiasa saya panjatkan ke Khadirat Allah SWT, yang senantiasa melindungi dan memberkati saya dengan rahmatNya. Saya sangat bergembira atas upaya yang coba saya lakukan untuk melakukan suatu penelitian singkat dalam rangka persiapan pelaksanaan proyek pendampingan ahli desain produk bagi masyarakat Desa Tuan Kentang di Kecamatan Sebrang Ilir Kota Palembang Propinsi Sumatera Selatan, yang terpilih sebagai wilayah penting dalam pengembangan program OVOP yang dibina oleh Direktorat Jenderal IKM, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Desa Tuan Kentang merupakan penghasil utama produk tenun khas Kota Palembang, yang disebut kain tenun Tajung. Kain tenun tajung sepintas mirip dengan corak kain sarung yang didominasi garis-garis horisontal dan vertikal atau versi lain dari kain tajung adalah mirip dengan kain batik jumputan. Kombinasi keduanya yang ada dalam kain tajung, menjadi ciri khas yang tidak ditemukan di daerah lain. Program OVOP yang dikembangkan untuk pengembangan Sentra Industri tajung Tuan Kentang adalah untuk meningkatkan kreativitas perajin, sehingga mampu bertahan terhadap perkembangan persaingan pasar yang semakin ketat, melalui upaya pengembangan desain diversifikasi produk, yang memanfaatkan potensi kain tajung untuk berbagai keperluan yang tidak terbatas dalam bentuk lembaran kain atau berbentuk sarung. Potensi kreatif yang dimiliki para perajin kain tajung di sentra industri kecil Tuan Kentang, merupakan dasar dalam pengembangan desain diversifikasi produk. Hasil pengembangan yang dilaksanakan dalam bentuk pendampingan dari beberapa ahli desain dan teknologi sandang, memperlihatkan level yang cukup tinggi dalam mengapresiasi peluang usaha dengan memanfaatkan teknologi dan kompetensi tenun tajung tersebut. Beberapa desain dari produk-produk baru berbasis kain tajung dan versi-versi barunya, menunjukkan keragaman kemungkinan yang dapat dikembangkan oleh perajin di sentra industri Tuan Kentang, sehingga harapan Pemerintah Daerah Sumatera Selatan, yang menjadikan Desa Tuan Kentang sebagai pioner dalam pengembangan OVOP dapat terwujud. 4 Penelitian ini belum cukup komprehensif karena banyak hal belum dapat dipaparkan lebih mendalam. Karena berfungsi sebagai pendahuluan dari proses pendampingan para ahli desain dan teknologi tekstil, maka penelitian ini merupakan identifikasi permasalahan dan dasar-dasar potensial kreatif yang relevan untuk persiapan pendampingan. Dengan demikian, kritik dan saran untuk penulis yang terkait dengan penelitian mengenai potensi kreatif kain tajung ini, sangat diharapkan penulis untuk perbaikan diri di masa mendatang. Bandung, 20 April 2012 Peneliti, Edi Setiadi Putra, Drs,.M.Ds 5 DAFTAR ISI Judul Penelitian ............................................................................................................................... 1 Lembar Pengesahan ....................................................................................................................... 2 Abstrak ............................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................ 3 Kata Pengantar ............................................................................................................................... 4 Daftar Isi ......................................................................................................................................... 6 BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................................................. 8 1.1. Latar Belakang .................................................................................................................. 8 1.2. Maksud dan Tujuan .......................................................................................................... 10 1.3. Lokasi Penelitian & Sasaran Kajian .................................................................................... 10 1.4. Indikator Keluaran ............................................................................................................. 10 1.5. Ruang Lingkup .................................................................................................................. 11 BAB II. LANDASAN PENDEKATAN KAJIAN ............................................................................... 12 2.1. Konsep pengembangan OVOP IKM Sandang ...................................................................... 12 2.2. Daya Saing dan Manajemen IKM .......................................................................................... 18 2.3. Pola Pendampingan IKM ...................................................................................................... 20 2.4. Strategi Kerajinan Unggulan Berdasar OVOP ....................................................................... 27 2.4.1. Tiga prinsip utama OVOP ......................................................................................... 28 2.4.2. Azas pengembangan OVOP .................................................................................... 29 2.4.3. Unsur-unsur pengembangan OVOP ......................................................................... 30 2.4.4. Aspek pertimbangan OVOP ..................................................................................... 31 2.4.5. Pendekatan OVOP dalam sentra .............................................................................. 32 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN & PENDAMPINGAN .......................................................... 34 3.1. Metodologi Penelitian ........................................................................................................... 34 3.2. Metode Pelaksanaan Pendampingan ................................................................................... 38 3.3. Tahapan Pelaksanaan Dampingan ......................................................................................