REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA TAHUN 2014-2018

Bab 5

KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN

5.1 REVIEW KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN A. REVIEW KEBIJAKAN RPJP KOTA PALANGKARAYA TAHUN 2008-2028

Tahun 2008-2028 Pemerintah Kota Palangkaraya merumuskan Visi dan Misi pembangunan Kota Palangkaraya yang baru, yaitu :

TERWUJUDNYA KOTA PALANGKARAYA SEBAGAI KOTA PENDIDIKAN, JASA DAN WISATA YANG BERKUALITAS, TERTATA DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN, MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA, SESUAI FALSAFAH BUDAYA BETANG.

Misi Pembangunan Kota Palangkaraya Tahun 2008-2028, adalah :

1. Mewujudkan Kota Palangkaraya sebagai Kota Pendidikan yang Berkualitas, Berorientasi Global dengan berkearifan local,menuju terwujudnya sumberdaya manusia yang berilmu, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, sehat dan terampil.

2. Mewujudkan Kota Palangkaraya sebagai pusat pelayanan jasa dan wisata yang terencana, tertata dan berwawasan lingkungan.

3. Mewujudkan prasarana dan sarana publik yang terencana, tertata dan berkualitas.

4. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam yang lestari, dunia usaha dan investasi yang kondusif untuk mengembangkan perekonomian yang berkeadilan dan memberdayakan potensi masyarakat, menuju kehidupan sejahtera dan mandiri.

V - 1 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

5. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera, harmonis dan dinamis, rukun dan damai dengan menjungjung tinggi falsafah budaya betang.

6. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance), aparatur pemerintah yang berdisiplin tinggi, professional, bersih dan berwibawa serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Arah Kebijakan dan Strategi Terkait.

Untuk mewujudkan misi ketiga, Pemerintah Kota Palangkaraya memperhatikan dengan seksama pembangunan dalam Bidang Sarana dan Prasarana Umum. Dan Kebijakan yang harus ditempuh adalah Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum untuk menyediakan fasilitas yang memadai untuk menunjang aktivitas seluruh warga Kota Palangkaraya, menunjang kegiatan Ekonomi, menembus keterisolasian wilayah dan mewujudkan Palangkaraya sebagai Kota Cantik dalam arti yang sebenarnya.

A. Pembangunan, Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum, diarahkan pada :

 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana perumahan, permukiman,lingkungan sehat dan komunitas perumahan.

 Meningkatnya kualitas pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh, kawasan tertinggal dan keterkaitan antar wilayah.

 Meningkatnya akses masyarakat terhadap air minum bersih dan sehat serta meningkatnya pengelolaan air limbah.

 Meningkatnya pelayanan jasa komunikasi dan informatika (Kominfo)

 Meningkatnya pelayanan lalu lintas jalan, sungai, danau dan penyeberangan.

B. Peningkatan peran serta masyarakat dan swasta dalam pembangunan pemeliharaan sarana dan prasarana umum, diarahkan pada :

V - 2 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana umum lingkungan sekitarnya.

 Meningkatnya kualitas ketertiban bangunan dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman dan indah.

 Meningkatnya kualitas kemitraan pemerintah dengan swasta dalam penyediaan sarana dan prasarana jalan dan jembatan, angkutan sungai, danau dan penyeberangan (ASDP) serta perumahan dan permukiman.

Dan salah satu Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia Pelayanan Bidang Sarana dan Prasarana Umum di arahkan pada : Meningkatnya kebijakan pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan prasarana dan sarana umum.

B. REVIEW KEBIJAKAN RPJM KOTA PALANGKARAYA TAHUN 2008-2013

Isu dan Permasalahan Strategis Perumahan Dan Fasilitas Umum

Berdasarkan proyeksi kebutuhan perumahan di kota Palangkaraya sampai dengan tahun 2013 mencapai 11.879 unit rumah dan luas lahan 808 ha yang berada di 5 kecamatan. Kebutuhan rumah kecamatan Pahandut 3.800 unit, Sebangau 1.190 unit, Jekan Raya 6.357 unit, Bukit Batu 358 unit dan Kecamatan Rakumpit 174 unit.

Berdasarkan analisis penentuan kawasan permukiman kumuh perkotaan diperoleh 3 kelurahan prioritas, yaitu Kel. Langkai, Kel. Pahandut dan Kel. Palangka. Skema yang dibuat dalam penanganan perumahan adalah melibatkan peran swasta (untuk perumahan yang terorganisir) dan posisi pemko adalah pemberi ijin. Kedua, peran kelompok swadaya masyarakat dan ketiga, peran pemerintah sekaligus dalam rangka revitalisasi kawasan kumuh bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Pengembangan kawasan siap bangun (Kasiba) dan Lingkungan Siap bangun (Lisiba) semestinya menjadi perhatian dalam 5 (lima) tahun ke depan. Lokasi yang siap dikembangkan adalah di jalan Mahir Mahar (jalan lingkar). Daya tampung

V - 3 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

kawasan direncanakan 3.678 unit rumah dengan target penghuni 18.390 jiwa. Kendala yang dihadapi adalah belum terbentuk badan pengelola yang kan menangani kawasan tersebut, selain itu pembangunan sarana dan prasarana belum memadai. Kawasan ini sangat ideal jika dilihat dari arah pengembangan kota terutama untuk kawasan pemukiman, pendidikan, kesehatan, olahraga dan fasilitas umum lainnya.

Visi RPJMD 2013 – 2017:

Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut kemana organisasi pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan organisasi pemerintah.

Visi pembangunan Kota Palangkaraya adalah sebagai berikut : “Terwujudnya Kota Palangkaraya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Wisata berkualitas, tertata dan berwawasan lingkungan, menuju masyarakat sejahtera sesuai falsafah budaya betang.”

Misi RPJMD 2013 – 2017

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh organisasi pemerintah sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran organisasi pemerintah dalam penyelenggaran pemerintahan negara.

Guna mencapai visi sebagaimana ditetapkan di depan maka dirumuskan misi pembangunan Kota Palangkaraya sebagai berikut :

1. Mewujudkan kota Palangkaraya sebagai kota pendidikan yang berkualitas dengan orientasi nasional dan global, sumberdaya manusia yang berilmu, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME. 2. Mewujudkan Pemerintah Kota Palangkaraya sebagai pelayanan jasa terhadap masyarakat.

V - 4 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

3. Mewujudkan Kota Palangkaraya sebagai kota wisata yang terencana, tertata, berwawasan dan ramah lingkungan 4. Mewujudkan kota Palangkaraya menuju masyarakat sejahtera 5. Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dengan kedisiplinan tinggi, sikap professional, berwibawa dan bertanggungjawab untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. 6. Mewujudkan masyarakat yang memiliki kesadaran politik, hokum, tertib dan demokratis.

Strategi dan Kebijakan Terkait

A. Bidang Pekerjaan Umum

Peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan

Kebijakan:

1. Mengharomonisasikan keterpaduan system jaringan jalan dengan kebijakan tata ruang wilayah 2. Mempertahankan kinerja pelayanan prasrana jalan yang telah dibangun melalui pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan teknologi 3. Mendorong keterlibatan peran dunia usaha dan masyarakat dalam penyelenggaraan dan penyediaan prasarana jalan 4. Melakukan koordinasi diantara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memperjelas hak dan kewajiban dalam penanganan prasarana jalan 5. Pengembangan lingkungan permukiman yang sehat dengan melibatkan partisipasi masyarakat 6. Penyederhanaan prosedur perijinan dan pengakuan hak atas bangunan perumahan masyarakat 7. Penyediaan prasarana dan sarana dasar permukiman bagi masyarakat berpenghasilan rendah 8. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasr, terutama di daerah kumuh perkotaan, daerah perdesaan dan daerah rawan bencana 9. Mempertahankan fungsi dan kinerja jaringan irigasi dan rawa

V - 5 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

10. Mengoptimalkan kinerja dan fungsi jaringan irigasi dan rawa yang rusak 11. Pengendalian daya rusak air dengan mengutamakan pengendalian banjir melalui konservasi sumberdaya air dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) secara terpadu dan berwawasan lingkungan. 12. Optimalisasi perencanaan pemanfaatan dan pengendalian tata ruang wilayah dan kota serta pengembangan wilayah strategis

Program:

1. Program Pembangunan jalan dan jembatan kota 2. Program rehabilitasi dan Pemeliharaan jalan dan jembatan 3. Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan 4. Program pembangunan infrastruktur perdesaan 5. Program sarana dan prasrana aparatur 6. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi rawa dan jaringan pengairan lainnya 7. Program penyediaan dan pengelolaan air baku 8. Program pembangunan turap/talud/bronjong 9. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 10. Program pengembangan perkotaan 11. Program lingkungan sehat 12. Program penataan ruang 13. Program pemantapan peraturan perundang-undangan

B. Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Strategi dan Kebijakan:

Peningkatan pelayanan dan sarana dan prasarana perhubungan

Kebijakan:

1. Meningkatkan palayanan prima di terminal, dermaga, pelabuhan, pelayanan administrasi perijinan bidang LLAJ dan LLASDP 2. Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana transportasi, pos dan telekomunikasi

V - 6 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

3. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui diklat teknis 4. Meningkatkan ketertiban, kelancaran dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, angkutan sungai, danau dan penyeberangan angkutan laut, pos dan telekomunikasi.

Program:

1. Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan 2. Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ 3. Peningkatan pelayanan di terminal, dermaga, pelabuhan dan pelayanan administrasi pelabuhan 4. Peningkatan sarana dan prasarana transportasi, pos dan telekomunikasi 5. Peningkatan ketertiban, kelancaran dan keselamatan transportasi, pos dan telekomunikasi C. Bidang Perencanaan Pembangunan

Strategi dan Kebijakan

Optimalisasi perencanaan pembangunan

Kebijakan:

1. Merancang pola perencanaan pembangunan daerah menurut tingkat dan tahapannya 2. Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Menengah dan tahunan daerah 3. Mengkoordinasikan program-program penanaman modal, penelitian dan pengembangan serta statistic di daerah 4. Mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian baik antas instansi di lingkungan pemerintah daerah dan instansi lain 5. Melakukan pemantauan, penilaian, pelaporan dan evaluasi pelaksanaan rencana jangka panjang, jangka menengah dan tahunan 6. Melakukan kerjasama antar pemerintah daerah dengan pemerintah daerah lain, kota dan pihak lainnya 7. Menyelenggarakan urusan kesekretariatan badan

V - 7 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

Program:

1. Program pengembangan data/informasi 2. Program koordinasi perencanaan pembangunan 3. Program perencanaan pembangunan daerah 4. Program penyusunan dokumen perencanaan pembangunan 5. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi 6. Program peningkatan penanaman modal

D. Bidang Tata kota dan pertamanan

Strategi dan Kebijakan

Peningkatan penataan kota dan pertamanan

Kebijakan:

1. Merencanakan tata ruang kota (detail dan teknis) yang sesuai dengan perkembangan kota beserta peraturan daerahnya. 2. Memantapkan pengelolaan pemanfaatan ruang. 3. Memantapkan pengelolaan pemanfaatan ruang sesuai rencana kota. 4. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap jasa pelayanan sarana dan prasarana. 5. Mempertahankan dan meningkatkan jasa pelayanan penerangan jalan umum (PJU), pelayanan pemakaman umum (TPU), dan penanggulangan kebakaran melalui operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

Program :

1. Penataan Ruang Kota 2. Peningkatan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Pemakaman. 3. Penataan dan perijinan bangunan. 4. Pengawasan dan Pengendalian Perkotaan. 5. Optimalisasi Pemadam Kebakaran.

V - 8 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

E. Bidang Pasar dan Kebersihan.

Strategi dan kebijakan

Peningkatan fasilitas pasar dan kebersihan kota

Kebijakan:

1. Meningkatkan fasilitas dan kenyamanan pasar 2. Meningkatkan kualitas kebersihan dan keindahan kota 3. Meningkatkan pelayanan jasa perparkiran

Program

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pasar 2. Peningktaan kemampuan teknis aparatur 3. Peningkatan kebersihan kota, pengelolaan sampah 4. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar retribusi 5. Peningkatan pelayanan jasa perparkiran 6. Meningkatkan kerjasama dalam pengelolaan parkir, pasar dan kebersihan

5.2 REVIEW KEBIJAKAN TATA RUANG. A. KEBIJAKAN RTRW KOTA PALANGKARAYA Tahun 2009-2019

Strategi Pengembangan Tata Ruang Kota Palangkaraya.

Mengacu pada karakteristik Kota Palangkaraya sebagai Ibukota bagi Propinsi Tengah maka konteks pengembangan antar wilayah adalah sebagai berikut:

 Memantapkan Kota Palangkaraya sebagai pusat pelayanan regional agar pengembangan fungsinya terkait dengan system kota-kota di Propinsi Kalimantan Tengah. Salah satu fungsi penting pusat regional adalah sebagai pusat koleksi dan distribusi dalam wilayahnya serta dengan wilayah luar. Untuk dapat mendukung tujuan pengembangan wilayah maka juga perlu didukung oleh pengembangan kota-kota kecil disekitarnya sebagai sub pusat regional dan lokal.

V - 9 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

 Meningkatkan Aksesibilitas kota-kota pusat pertumbuhan dan dalam lingkup inter regional melalui pengembangan system transportasi darat, sungai dan udara secara terpadu.

Struktur Kawasan dan Pusat-pusat Pengembangan

Wilayah pengembangan diarahkan untuk dapat membentuk suatu struktur tata ruang wilayah, sehingga menjadi suatu kesatuan system yang saling berintegrasi. Adapun wilayah pengembangan tersebut adalah :

1. Wilayah Pengembangan I (WP I) Kota Palangkaraya, yang terdapat di Kecamatan Pahandut dengan sub wilayah pengembangan (SWP I) kereng Bangkirai.

2. Wilayah Pengembangan II (WP II) Kota Tangkiling (Kecamatan Bukit Batu) dengan sub wilayah pengembangan (SWP I) Mungku Baru dan SWP II Petuk Bukit yang mana kedua SWP beserta wilayah sekitarnya akan diproyeksikan sebagai Kawasan Agro Industri.

Tabel 5.1 Rencana Pusat pertumbuhan di Kota Palangkaraya

No Kawasan Orde Fungsi Pelayanan 1. Palangkaraya I Pusat Pelayanan Regional 2. Tangkiling II Pusat Pelayanan Sub Regional 3. Kereng Bangkirai III Pusat Pelayanan Lokal 4. Petuk Bukit IV Pusat Pelayanan Lokal (Agro- Industri) 5. Mungku Baru V Pusat Pelayanan Lokal (Agro- Industri) Sumber : RTRW Kota Palangkaraya Tahun 2009-2019

Arahan Pengembangan Infrastruktur Wilayah.

1. Arahan Pengembangan Air Bersih.

 Target Kebutuhan air bersih untuk Rumah Tangga

V - 10 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

- Jaringan Pipa utama direncanakan mengikuti jaringan jalan arteri, jaringan sekunder mengikuti jalan kolektor dan jaringan pipa tersier mengikuti jalan lingkungan.

- Mengadakan hidran umum dengan radius pelayanan maksimal 500 meter dengan penempatan diutamakan pada kawasan permukiman yang belum terlayani oleh system perpipaan.

 Pemenuhan kebutuhan air bersih untuk kegiatan Industri.

- Mengarahkan saluran-saluran pipa utama secara terbatas ke kawasan Industri yang direncanakan.

- Menyarankan Investor untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya sendiri.

 Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas sumber air bersih yang sudah ada dengan cara menekan/memperkecil tingkat kebocoran air, mengembangkan sumber-sumber air bersih baru.

2. Arahan Pengembangan Drainase dan Air Limbah.

 Untuk menjaga kualitas air sungai (sebagai drainase primer) direncanakan pembangunan MCK pada setiap desa/kelurahan yang ada di sepanjang aliran sungai.

 Untuk mengantisipasi perkembangan industry dengan limbah buangannya, dibangun penampungan dan pembuangan air limbah tersendiri.

 Meningkatkan kondisi fisik jaringan drainase yang ada serta mengembangkan jaringan drainase pada setiap pusat permukiman yang belum mempunyai jaringan drainase.

3. Arahan/Rencana Pengembangan Telekomunikasi.

 Pemanfaatan radio telekomunikasi didaerah-daerah seperti Mungku Baru, Petuk Bukit yang dipusatkan di kantor lurah/desa.

V - 11 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

 Meningkatkan pelayanan pos surat di daerah-daerah yang sulit dijangkau

4. Arahan/Rencana Pengembangan Jaringan Listrik

 Mengembangkan jaringan listrik pada setipa desa/kelurahan yang belum terjangkau jaringan listrik dengan memanfaatkan listrik tenaga diesel atau tenaga air yang dikelola oleh perusahaan listrik milik daerah maupun swadaya masyarakat.

 Mengembangkan system tenaga diesel pada kegiatan-kegiatan ekonomi seperti industry dan pariwisata.

 Mengembangkan tenaga listrik matahari untuk masyarakat yang jauh jangkauan pelayanannya dari sumber listrik.

Arahan Pengembangan Kawasan Permukiman

1. Jenis Pengembangan

 Dikembangkan ditempat-tempat pertumbuhan eksisting.

 Dikembangkan disentra-sentra produksi.

 Standart lokal luasan lahan permukiman per jiwa.

2. Arahan Pengembangan

 Kawasan Permukiman sejalan dengan perkembangan /ketersediaan system jaringan infrastruktur wilayah.

 Lokasi di pusat-pusat kelurahan.

3. Pengendalian

 Perlu peremajaan dan penambahan fasilitas penunjang bagi kawasan permukiman.

 Pengaturan dan pengawasan daerah permukiman yang banyak terdapat disepanjang sungai, sehingga tidak mengganggu habitat sungai.

V - 12 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

B. KEBIJAKAN RDTRK PALANGKARAYA TAHUN 2009-2019

Kebijaksanaan Pembangunan:

Umumnya kebijaksanaan pembangunan yang telah digariskan dalam RDTRK Palangkaraya (Tahun 1994) masih relevan untuk dilanjutkan, adapun kebijaksanaan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kebijaksanaan Kependudukan

Jumlah penduduk wilayah di kota Palangkaraya di proyeksikan akan terus mengalami peningkatan, mengingat adanya rencana pengambangan kegiatan ekonomi dan perumahan baru di wilayah perencanaan, sehingga wilayah perencanaan akan menjadi salah satu prioritas bagi tempat tinggal.

Kepadatan penduduk di wilayah perencanaan adalah sebagai berikut:

a. Kepadatan Tinggi : 150-250 jiwa/ha.

b. Kepadatan Sedang : 86-149 jiwa/ha.

c. Kepadatan Rendah : dibawah 86 jiwa/ha.

Pada kawasan dengan penggunaan khusus (Mis : perdagangan, industry, pergudangan, fasilitas umum) penduduk yang bertempat tinggal pada perumahan dominan disekitarnya.

2. Kebijaksanaan Perkembangan Perumahan

Kebutuhan perumahan akan disesuaikan dengan perkembangan penduduk yang ada serta disesuaikan dengan syarat hunian. Pada wilayah perencanaan terdapat tipe perumahan, yaitu padat, tanah kosong yang sangat potensial, dan kawasan yang sudah tertata dengan dengan perpetakan yang teratur. Berdasarkan kondisinya maka kebijaksanaan pengembangan perumahan diarahkan sebagai berikut :

V - 13 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

a. Kawasan yang sudah teratur/tertata baik diperlukan pemeliharaan kawasan dan pengembangan lebih lanjut supaya disesuaikan dengan pola yang ada sekarang. b. Kawasan yang belum teratur dengan kepadatan bangunan yang tinggi maka pengambangannya dapat dilakukan melalui penataan kembali kawasan perumahan dan pengadaan failitas dan prasarana yang memadai. Dan untuk peningkatan kualitas lingkungan kota maka lingkungan dengan perpetakan yang tidak teratur dan kondisinya buruk sebaiknya diarahkan pada peremajaan kawasan permukiman. c. Penataan lingkungan permukiman di tepian sungai Kahayan diarahkan sebagai berikut :

- Rumah-rumah yang kondisinya buruk dan terletak di dalam batas Garis Sempadan Air yang telah ditetapkan direncanakan ditata ulang.

- Untuk mempertahankan kesan (image) Palangkaraya maka secara selektif terdapat beberapa bangunan (khususnya yang mempunyai nilai historis dan arsitektural tradisonal) dapat dipertahankan dan diremajakan. d. Kawasan yang relatif kosong atau tidak dapat dilakukan pemadatan tetapi pengarahan lokasi permukiman fasilitas lingkungannya supaya disesuaikan dengan kebutuhan pada setiap tahapan pengembangan serta pola jaringan jalan yang telah ditetapkan. Ukuran kaplingnya/perpetakan disesuaikan dengan peruntukan yang telah ditetapkan pada setiap lokasi atau kawasan. e. Untuk kawasan yang masih kosong, penataan relatif lebih mudah dilakukan, sehingga pada kawasan ini semestinya dilakukan pengaturan perpetakan yang disesuaikan dengan pengembangan jaringan jalan.

Arahan besaran kapling di wilayah perencanaan ini adalah :

V - 14 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

- Tipe A : > 800 m2

- Tipe B : 200 m2

- Tipe C : < 120 m2

Pengembangan ukuran kapling di lingkungan perumahan ini juga disesuaikan dengan fungsi /lebar jalan yang telah ditentukan. Arahannya adalah sebagai berikut :

- Arteri (Utama) : Kapling besar tipe A.

- Kolektor : Kapling sederhana dan menengah tipe B.

- Lokasi : Kapling Kecil sederhana tipe C.

3. Kebijaksanaan Pengembangan Kawasan Perdagangan dan Jasa.

Kegiatan perdagangan dan jasa di wilayah perencanaan ini secara historis terdiri dari skala pelayanan regional, local dan lingkungan.

Kegiatan perdagangan dan jasa skala (sub-distrik) akan dikembangkan pada 4 lokasi yaitu :

- Jalan Ahmad Yani dan sekitar jalan Darmo Sugondo.

- Jalan Tjilik Riwut sekitar Pasar Kahayan.

- Jalan Yos Sudarso.

- Jalan Rajawali.

Masing-masing lingkungan akan disediakan pusat perdagangan skala lingkungan (took, pasar, warung) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

4. Kebijaksanaan Pengembangan Kawasan Industri.

Pengembangan kawasan Industri khususnya industri kecil di wilayah perencanaan diarahkan pada kawasan industry jalan Tjilik Riwut Km 10. Dalam pengembangan kawasan Industri ini perlu dipertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan.

V - 15 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

5. Kebijaksanaan Pengembangan Fasilitas Sosial.

Fasilitas pelayanan social di wilayah perencanaan ini akan dikembangkan secara hirarki, yaitu sub pusat kota, Kota pelayanan kecamatan, dan pusat pelayanan lingkungan.

6. Kebijaksanaan Pengembangan Transportasi.

Pengembangan system transportasi ini harus terpadu antara Kota Palangkaraya dengan regionalnya. Juga antara transportasi jalan raya dan sungai. Pengembangan pola jaringan jalan di wilayah perencanaan ini akan mengikuti system/pola yang sudah ada, yaitu :

- Pola Ring Radial pada jaringan jalan utama.

- Pengembangan jalur lurus Tjilik Riwut - A. yani sebagai jalan utama.

- Untuk jalan lingkungan dapat digunakan Pola Grid Iron atau Curvilinier atau gabungan dengan pola ring radial.

Peningkatan jalan tanah atau batu yang telah ada menjadi aspal pada jalan-jalan yang menghubungkan ke pusat lingkungan (permukiman baru). Rehabilitasi jalan dan jembatan guna meningkatkan aksesibilitas kawasan.

7. Kebijaksanaan Pengembangan Sistem Utilitas.

Pengembangan utilitas ini diharapkan dapat terpadu dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan kemudian karena utilitas ini secara bersama-sama memanfaatkan tepi arus jalan tertentu.

Pengembangan system jaringan listrik, air bersih, telepon disesuaikan dengan standart kebutuhan kawasan setempat.

Pengembangan sistem drainase merupakan hal yang penting karena wilayah perencanaan ini merupakan daerah yang relative datar, terpengaruh oleh pasang surut sungai Kahayan, berawa dan rawan banjir. Saluran pengeringan merupakan saluran primer drainase yang sampai saat ini dimanfaatkan sebagai saluran pembuangan.

V - 16 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

Kebijaksanaan Struktur Tata Ruang Kota.

Rencana struktur tata ruang kota merupakan pedoman bagi rencana-rencana lain dalam usaha pengembangan suatu wilayah. Dasar pertimbangan rencana struktur tata ruang ini adalah : a. Perkembangan penduduk yang pesat, sehingga mengakibatkan kecepatan perkembangan kegiatan da peningkatan kebutuhan ruang dan pembangunan fisik.

Pusat-pusat perkembangan di wilayah perencanaan terdiri dari :

- Kawasan Danau Seha di belakang Flamboyan.

- Kawasan Bukit Hindu sampai ke jalan Rajawali. b. Adanya fungsi-fungsi yang akan dikembangkan di wilayah perencanaan yang sangat mempengaruhi struktur tata ruang yaitu pusat perdagangan regional, pusat pemerintahan, pusat rekreasi dan lain-lain. c. Perlu adanya pemanfaatan perkembangan sesuai dengan potensi yang ada di masing-masing kelurahan melalui distribusi pusat-pusat pelayanan dan pengembangan jaringan jalan. Saat ini perkembangan fisik relative terkonsentrasi pada beberapa kelurahan tertentu diantaranya : Kelurahan Pahandut dan perkembangan (ribbon development) jalan Tjilik Riwut – A. Yani. d. Kondisi dan kesesuaian lahan fisik dan ketersediaan lahan dalam rangka pengembangan kawasan bagian Selatan wilayah perencanaan. Adanya upaya reklamasi rawa merupakan upaya untuk menaikan nilai dan potensi kawasan ini. e. Adanya rencana jaringan jalan arteri primer sebagai pembentuk struktur tata ruang di wilayah perencanaan.

V - 17 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

5.3 REVIEW KEBIJAKAN SEKTORAL. A. KEBIJAKAN RPIJM KOTA PALANGKARAYA TAHUN 2009-2013

Pengembangan Infrastruktur Kawasan

1. Penanganan Infrastruktur Jalan kawasan Tertinggal/ Miskin.

Pengembangan pengintegrasian kawasan yang diselenggarakan melalui pembentukan keterkaitan geografis dan fungsional antara kawasan- kawasan yang berperan sebagai prime mover (penggerak utama) atau growthcentre (pusat pertumbuhan) dengan kawasan-kawasan disekitarnya(hinterland).

2. Pengembangan Infrastruktur Pertanian (Irigasi)

Kebijakan pengembangan infrastruktur dalam mendukung ketahanan pangan melalui penjaminan ketersediaan pangan hasil produksi dalam negeri dilakukan melalui pengembangan sumber daya air dengan penyediaan air irigasi yang mencukupi. Tantangan terkait pengembangan sumber daya air sangat ditentukan kondisi masing-masing wilayahnya, antara lain, menyangkut tingkat kerusakan sumber air yang semakin tinggi intensitasnya seiring pertumbuhan populasi dan kebutuhan lahan untuk permukiman dan industri. Untuk itu pengembangan sumber daya air akan dilakukan dengan menyeimbangkan upaya konservasi dan pendayagunaannya, dengan melibatkan peran masyarakat sejak tahap perencanaan sampai dengan pengawasan dan pengendalian pengelolaannya.

3. Pengembangan transportasi sungai.

Pengembangan transportasi sungai dikembangkan dengan mengembangkan suatu sistem transportasi yang dapat menghubungkan dan menyambungkan keterkaitan antara jaringan jalan darat dengan wilayah yang belum tersambung dalam sistim jaringan jalan darat atau kawasan yang terisolir.

V - 18 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

4. Pengembangan Kawasan strategis dan Cepat Tumbuh dan Berkembang.

a. Pembangunan Jalan dan Jembatan diarahkan untuk memperkuat basis infratsruktur Kawasan strategis dan cepat tumbuh yang ada di wilayah Kota Palangkaraya, penekanan program diarahkan pada lokasi atau kawasan yang dapat memberikan pengaruh berantai pada kawasan sekitarnya.

b. Pengembangan sektor perdagangan akan diarahkan dalam rangka melakukan revitalisasi dan rehabilitasi Pasar Kahayan

c. Pengembangan Bandara Tjilik Riwut sebagai sentral bagi jalur penerbangan ke semua daerah di Kalimantan Tengah, , , dan .

d. Rencana pengembangan terminal ditekankan pada optimalisasi dan keterpaduan terminal yang ada di Kota Palangkaraya dan Tangkiling

Pengembangan Permukiman

1. Pengembangan Pusat-pusat pemukiman

Penetapan satuan-satuan wilayah pengembangan atau Pusat Kegiatan Lingkungan (PKL) untuk mendukung Kota Palangkaraya sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) untuk itu perlu adanya hirarki berdasarkan satuan-satuan Pusat Kegiatan Lingkungan (PKL), karena berdasarkan karakteristik potensi tiap wilayah memiliki percepatan pertumbuhan yang berbeda. Dalam tiap satuan wilayah pegembangan terdapat satu pusat dan sub pusat pertumbuhan yang diharapkan dari pusat pertubuhan tersebut terjadi penjalaran perkembangan ke wilayah hinterlandnya.

2. Penataan dan Peremajaan Kawasan

Penentuan kawasan – kawasan permukiman kumuh yang terdapat di dalam Kota Palangkaraya.

V - 19 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

3. Pengembangan Kawasan Permukiman Baru

Untuk pengembangan kawasan permukiman baru, pembangunan fisik perumahan dan jalan lingkungan akan disediakan oleh para pengembang, sementara peran Pemerintah Kota membantu dalam rangka kemudahan perijinan, pemantapan jalan lingkungan agar lebih nyaman, dan penyediaan pasilitas lainnya yang tidak menjadi kewajiban pengembang atau developer.

4. Pengembangan Kasiba/Lisiba

Pengembangan kawasan siap bangun/lingkungan siap bangun pada jalan Mahir Mahar dengan daya tampung 18.390 jiwa dan 3.678 unit rumah diarahkan pada penyediaan sarana dan prasarana untuk mempercepat pertumbuhan kawasan tersebut.

Pengembangan Air Bersih

1. Pelayanan air bersih diarahkan untuk mampu melayani cakupan pelayanan sebesar 80 % dari total penduduk Kota Palangkaraya. Untuk itu akan dilakukan penambahan jaringan baru untuk dapat menjangkau wilayah yang belum terlayani. Adapun potensi pemasangan baru sampai dengan tahun 2013 akan mencapai jumlah 22.501 pelanggan, sedangkan yang berada di luar kawasan jangkauan akan dilakukan dalam bentuk pelayanan terhadap non perpipaan/pompa dan pengolahan air berbasiskan komunitas.

2. Untuk pelayanan air minum di pedesaan dilakukan dengan pengolahan air yang diambil langsung dari sungai dan dari sumur pompa dalam berbasis komunitas, dengan membangun unit pengolahan air minum skala kecil menggunakan sistem filterisasi.

3. Dari aspek manajemen dan regulasi diperlukan adanya kebijakan yang mampu menjamin kesinambungan institusi pengelola dalam menjalankan fungsinya sebagai institusi yang bertanggung jawab atas penyediaan air minum. Dalam kerangka kesinambungan tersebut, tersedia perangkat

V - 20 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

kebijakan yang mampu menjamin bahwa tarif air yang berlaku dapat menutup minimum biaya operasional dan dari sisi pengelola memberikan jaminan bahwa institusi pengelola air minum dapat bekerja dengan komposisi biaya yang minimum.

4. Untuk mengatasi tingginya tingkat kekeruhan dan sekaligus mengurangi beban biaya pengolahan air tersebut, maka diperlukan adanya relokasi intake ke bagian hulu sungai atau berada di atas persimpangan/pertemuan sungai Kahayan dan sungai Rungan/Manuhing, selain itu diperlukan adanya peremajaan terhadap peralatan-peralatan untuk keperluan pengolahan dan distribusi.

Pengembangan Drainase

Pengembangan jaringan drainase dimasa yang akan dating adalah meningkatkan kondisi fisik jaringan drainase yang ada serta mengembangkan jaringan drainase pada setiap pusat pemukiman yang belum mempunyai jaringan drainase. Pemanfaatan sungai-sungai yang ada sebagai jaringan drainase primer untuk menampung jaringan drainase yang lebih kecil hirarkhinya (sekunder dan tersier).

Pengelolaan Sampah

1. Membentuk peraturan daerah bersama yang mengatur pengelolan persampahan. Peraturan tersebut berisi berbagai hal dengan mempertimbangkan aspek hukum dan kelembagaan, teknik, serta aspek keuangan;

2. Dari aspek kelembagaan telah ada pemisahan peran yang jelas antara pembuat peraturan, pengatur/pembina dan pelaksana (operator). Dengan adanya pemisahan yang jelas ini, diharapkan penerapan peraturan dapat dilakukan dengan optimal termasuk unsur pembinaan yang berupa sangsi-sangsi yang tegas.

V - 21 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

3. Dari aspek teknis telah diterapkan beberapa indikator-indikator pelayanan, antara lain :

a. Tidak terdapat timbunan sampah pada tempat terbuka;

b. Pengumpulan sampah harus dilakukan secepat mungkin dan menjangkau seluruh kawasan perkotaan termasuk kawasan rumah tinggal, niaga, fasilitas umum dan tempattempat wisata;

c. Sampah hanya dikumpulkan pada TPS atau kontainer sampah yang telah ditentukan;

d. Sampah yang terkumpul pada TPS harus sudah diangkat ke TPA dalam waktu yang kurang dari 24 jam;

e. Pengangkutan dari TPS dan dibuang ke TPA harus tidak menyebabkan kemacetan lalulintas serta tidak menimbulkan ceceran sampah maupun cairannya di sepanjang jalan;

f. Pengoperasian TPA dilakukan dengan sistem sanitary landfill;

g. Mengoptimalkan manfaat nilai tambah dari sampah dengan menerapkan daur ulang atau melakukan pengomposan.

4. Pengelolaan persampahan harus menerapkan prinsip pemulihan biaya (full cost receovery), dan sedapat mungkin menghindari dana subsidi dari pemerintah.

Pengelolaan Limbah

1. Peningkatan akses pelayanan air limbah baik melalui sistem on site maupun sistem off site diperkotaan dan pedesaan.

2. Mengembangkan dan memperkuat lembaga yang sudah ada agar mampu mengelola fasilitas penanaganan air limbah.

3. Mengembangkan lembaga non pemerintah (NGO) dan swasta agar meningkatkan partisipasnya dalam penanganan kesehatan lingkungan dan khususnya dalam penyediaan prasarana dan saran air limbah.

V - 22 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

4. Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Diklat dan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan prasarana air limbah.

5. Mengembangkan investasi swasta di komponen penanganan air limbah yang bias memberikan keuntungan, baik tanpa mapun dengan fasilitas khusus dari Pemerintah.

6. Mendorong masyarakat agar memiliki fasilitas pembuangan limbah yang memenuhi syarat, baik tanpa bantuan maupun dengan bantuan Pemerintah dan Swasta.

Penataan Bangunan dan Lingkungan

1. Pengaturan kepadatan penduduk dan perumahan setiap rencana BWK.

2. Mempunvai kemudahan akses/hubungan dengan komponen kota atau kegiatan lainnya.

3. Pelayanan dasar bagi kebutuhan penduduk harus mudah dicapai, artinya mempunyai fasilitas lingkungan yang dapat menyediakan/memenuhi kebutuhan penduduk sehari-hari.

4. Tersedianva lahan/ruang yang potensial bagi kebutuhan perumahan tersebut.

B. REVIEW KEBIJAKAN RP4D TAHUN 2003

A. Pengembangan permukiman dirahkan pada batas fungsional Kota Palangkaraya

B. Pengembangan permukiman di Tangkiling harus didahului dengan pemecahan pusat kegiatan ekonomi sehingga menarik pertumbuhan permukiman di tempat ini

C. Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun dialokasikan di Kelurahan Kelampangan

V - 23 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

D. Pengembangan kawasan permukiman baru diarahkan lebih jauh dari pusat kota tetapi masih di dalam jalan lingkar dan pada area yang tidak tergenang

E. Pengembangan jaringan prasarana dasar ditekankan pada daerah perumahan baru yang tersebar di sekeliling Kota Palangkaraya

Tabel 5.2 Keterpaduan Strategi Pengembangan Kota Palangka Raya JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN Dokumen RPJP Kota Sarana Pembanguna . Meningkatk Pekerjaan Umum: Perencana Palangka dan n sarana dan an Program Tahun an Raya Prasar prasarana kelancaran 2008-2013 Pembangu ana umum untuk arus lalu . Membuka nan Umum menyediakan lintas keterisolasian fasilitas yang barang, jasa daerah- memadai dan orang daerah yang untuk pada masih terisolir menunjang semua jenis melalui aktivitas moda pembangunan seluruh transportas jalan dan warga Kota i. jembatan Palangka . khususnya di Raya, Meningkatn Kecamatan menunjang ya Rakumpit dan kegiatan pelayanan Kelurahan ekonomi, parkir Kameloh menembus kendaraan Baru. keterisolasian bermotor . Mempertahan wilayah dan yang tertib kan kondisi mewujudkan dan aman. jalan mantap Palangka . Meningkatn yang ada Raya sebagai ya melalui Kota Cantik kelancaran Program dalam arti dan Pemeliharaan yang ketertiban Berkala Jalan sebenarnya. berlalu dan lintas di Pemeliharaan jalan raya. rutin jalan . Meningkatn . Meningkatkan ya kemampuan pelayanan pelayanan kendaraan jalan yang wajib uji sudah ada untuk melalui memenuhi perbaikan

V - 24 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN persyaratan alinyemen, teknis dan pelebaran dan laik jalan melapis ulang kendaraan permukaan bermotor di dengan jalan untuk konstruksi menciptaka yang lebih n tertib lalu baik. lintas dan . Penanganan aman di lokasi-lokasi jalan raya. yang selalu . Meningkatn menjadi ya tempat pelayanan genangan air penumpang melalui umum yang membangun melalui dan menata terminal ulang sistem angkutan drainase yang penumpang ada umum agar . Memperhatik sampai an kondisi tujuan saluran yang sudah baik agar tetap berfungsi melalui pemeliharaan rutin. . Penyediaan air bersih pada daerah- daerah yang belum terjangkau oleh PDAM khususnya air bersih pedesaan dengan memanfaatka n potensi yang ada pada masing- masing desa. . Membangun dan merehabilitasi

V - 25 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN saluran irigasi pada daerah- daerah pertanian palawija/padi.

Program Tahun 2014-2018 . Meningkatkan kemampuan pelayanan jalan-jalan penghubung pada daerah terisolir dari kondisi fungsional menjadi mantap . Mempertahan kan kondisi jalan mantap yang ada melalui Program Pemeliharaan Berkala Jalan dan Pemeliharaan rutin jalan . Meningkatkan kemampuan pelayanan jalan yang sudah ada melalui perbaikan alinyemen, pelebaran dan melapis ulang permukaan dengan konstruksi yang lebih baik. . Memperluas pelayanan jaringan

V - 26 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN drainase khususnya pada daerah- daerah permukiman . Mempertahan kan kondisi saluran yang sudah baik agar tetap berfungsi melalui pemeliharaan rutin. . Mengembang kan program penyediaan dan peningkatan kualitas pengolahan Air Bersih Pedesaan. . Mengembang kan perluasan saluran irigasi untuk lahan- lahan potensial pertanian sesuai permintaan masyarakat.

Program Tahun 2023-2027 . Meningkatkan kemampuan pelayanan seluruh jaringan jalan di Kota Palangka Raya menjadi kondisi baik dan mantap melalui program

V - 27 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN peningkatan jalan, pemeliharaan berkala jalan dan pemeliharaan rutin jalan. . Pembangunan jaringan jalan pada kawasan pertumbuhan . Menyelesaika n Pembangunan Sistem Jaringan Drainase Perkotaan, sesuai dengan master plan yang sudah tersedia . Menyelesaika n Program Penyediaan Air Bersih Perdesaan seluruh Kota Palangka Raya . Pemeliharaan jaringan drainase yang sudah ada. . Pengembanga n dan pemeliharaan saluran irigasi. RPJM Kota Bidang 13. Menghar Peningkatan 14. Program Palangka Pekerj omonisa infrastruktur Pembangunan Raya aan sikan jalan dan jalan dan Umum keterpad jembatan jembatan kota uan 15. Program system rehabilitasi jaringan dan jalan Pemeliharaan dengan jalan dan kebijaka jembatan n tata 16. Program

V - 28 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN ruang peningkatan wilayah sarana dan 14. Mempert prasarana ahankan kebinamargaa kinerja n pelayana 17. Program n pembangunan prasaran infrastruktur a jalan perdesaan 15. Mendoro 18. Program ng sarana dan keterliba prasrana tan aparatur peran 19. Program dunia pengembanga usaha n dan dan pengelolaan masyara jaringan irigasi kat rawa dan dalam jaringan penyelen pengairan ggaraan lainnya dan 20. Program penyedia penyediaan an dan prasaran pengelolaan a jalan air baku 16. Melakuk 21. Program an pembangunan koordina turap/talud/b si ronjong diantara 22. Program pemerint pembangunan ah pusat saluran dan drainase/goro pemerint ng-gorong ah 23. Program daerah pengembanga untuk n perkotaan memperj 24. Program elas hak lingkungan dan sehat kewajiba 25. Program n dalam penataan penanga ruang nan 26. Program prasaran pemantapan a jalan peraturan

V - 29 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN 17. Pengemb perundang- angan undangan lingkung an permuki man yang sehat dengan melibatk an partisipa si masyara kat 18. Penyede rhanaan prosedur perijinan dan pengaku an hak atas banguna n perumah an masyara kat 19. Penyedia an prasaran a dan sarana dasar permuki man bagi masyara kat berpeng hasilan rendah 20. Penyedia an sarana air bersih dan sanitasi

V - 30 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN dasr, terutama di daerah kumuh perkotaa n, daerah perdesaa n dan daerah rawan bencana 21. Mempert ahankan fungsi dan kinerja jaringan irigasi dan rawa 22. Mengopt imalkan kinerja dan fungsi jaringan irigasi dan rawa yang rusak 23. Pengend alian daya rusak air dengan menguta makan pengend alian banjir melalui konserva si sumberd aya air dan pengelol aan Daerah

V - 31 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN Aliran Sungai (DAS) secara terpadu dan berwawa san lingkung an. 24. Optimali sasi perencan aan pemanfa atan dan pengend alian tata ruang wilayah dan kota serta pengemb angan wilayah strategis Bidang 5. Meningk Peningkatan 6. Pembanguna Perhu atkan pelayanan dan n prasarana bunga palayana sarana dan dan fasilitas n, n prima prasarana perhubungan Komu di perhubungan 7. Rehabilitasi nikasi terminal, dan dan dermaga, pemeliharaan Inform pelabuha prasarana dan atika n, fasilitas LLAJ pelayana 8. Peningkatan n pelayanan di administr terminal, asi dermaga, perijinan pelabuhan bidang dan LLAJ dan pelayanan LLASDP administrasi 6. Meningk pelabuhan atkan 9. Peningkatan penyedia sarana dan an sarana prasarana dan transportasi,

V - 32 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN prasaran pos dan a telekomunika transport si asi, pos 10. Peningkatan dan ketertiban, telekomu kelancaran nikasi dan 7. Meningk keselamatan atkan transportasi, kualitas pos dan sumberd telekomunika aya si manusia melalui diklat teknis 8. Meningk atkan ketertiba n, kelancara n dan keselama tan lalu lintas dan angkutan jalan, angkutan sungai, danau dan penyeber angan angkutan laut, pos dan telekomu nikasi. Bidang 8. Meranca Optimalisasi 7. Program Perenc ng pola perencanaan pengembanga anaan perencan pembangunan n Pemba aan data/informas nguna pembang i n unan 8. Program daerah koordinasi menurut perencanaan tingkat pembanguna dan n

V - 33 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN tahapann 9. Program ya perencanaan 9. Menyusu pembanguna n n daerah Rencana 10. Program Pembang penyusunan unan dokumen Jangka perencanaan Panjang, pembanguna Menenga n h dan 11. Program tahunan peningkatan daerah promosi dan 10. Mengkoo kerjasama rdinasika investasi n 12. Program program- peningkatan program penanaman penanam modal an modal, penelitia n dan pengemb angan serta statistic di daerah 11. Mengkoo rdinasika n perencan aan, pelaksan aan dan pengend alian baik antas instansi di lingkunga n pemerint ah daerah dan instansi lain

V - 34 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN 12. Melakuk an pemanta uan, penilaian , pelapora n dan evaluasi pelaksan aan rencana jangka panjang, jangka menenga h dan tahunan 13. Melakuk an kerjasam a antar pemerint ah daerah dengan pemerint ah daerah lain, kota dan pihak lainnya 14. Menyele nggaraka n urusan kesekreta riatan badan Bidang 6. Merenca Peningkatan 6. Penataan Tata nakan penataan kota Ruang Kota Kota tata dan 7. Peningkatan dan ruang pertamanan Penerangan Pemba kota Jalan Umum nguna (detail (PJU) dan n dan Pemakaman. teknis) 8. Penataan dan yang perijinan

V - 35 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN sesuai bangunan. dengan 9. Pengawasan perkemb dan angan Pengendalian kota Perkotaan. beserta 10. Optimalisasi peratura Pemadam n Kebakaran. daerahny a. 7. Memant apkan pengelol aan pemanfa atan ruang. 8. Memant apkan pengelol aan pemanfa atan ruang sesuai rencana kota. 9. Meningk atkan aksesibili tas masyarak at terhadap jasa pelayana n sarana dan prasaran a. 10. Mempert ahankan dan meningk atkan jasa pelayana n

V - 36 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN penerang an jalan umum (PJU), pelayana n pemaka man umum (TPU), dan penangg ulangan kebakara n melalui operasi dan pemeliha raan sarana dan prasaran a. Bidang 5. Meningk Peningkatan 7. Peningkatan Pasar atkan fasilitas pasar kualitas dan dan fasilitas dan kebersihan kuantitas Kebers dan kota sarana dan ihan kenyama prasarana nan pasar pasar 8. Peningktaan 6. Meningk kemampuan atkan teknis kualitas aparatur kebersiha 9. Peningkatan n dan kebersihan keindaha kota, n kota pengelolaan 7. Meningk sampah atkan 10. Peningkatan pelayana kesadaran n jasa masyarakat perparkir dalam an membayar retribusi 11. Peningkatan pelayanan jasa perparkiran

V - 37 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN 12. Meningkatkan kerjasama dalam pengelolaan parkir, pasar dan kebersihan RPIJM Kota Infrast Mengembang 1. Penangana 1. pembentukan Palangka ruktur kan n keterkaitan Raya Kawas infrastruktur Infrastruktu geografis dan an kawasan r Jalan fungsional kawasan antara Tertinggal/ kawasan- Miskin. kawasan yang 2. Pengemban berperan gan sebagai prime Infrastruktur mover Pertanian (penggerak (Irigasi) utama) atau 3. Pengemban growthcentre gan (pusat transportasi pertumbuhan sungai. ) dengan 4. Pengemban kawasan- gan kawasan Kawasan disekitarnya(h strategis interland). dan Cepat 2. pengembanga Tumbuh dan n sumber Berkembang daya air . dengan penyediaan air irigasi yang mencukupi. 3. sistem transportasi yang dapat menghubung kan dan menyambung kan keterkaitan antara jaringan jalan darat dengan wilayah yang belum tersambung

V - 38 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN dalam sistim jaringan jalan darat atau kawasan yang terisolir. 4. Pembanguna n Jalan dan Jembatan diarahkan untuk memperkuat basis infratsruktur Kawasan strategis dan cepat tumbuh yang ada di wilayah Kota Palangka Raya, penekanan program diarahkan pada lokasi atau kawasan yang dapat memberikan pengaruh berantai pada kawasan sekitarnya. 5. Pengembanga n sektor perdagangan akan diarahkan dalam rangka melakukan revitalisasi dan rehabilitasi Pasar Kahayan 6. Pengembanga n Bandara Tjilik Riwut sebagai sentral bagi

V - 39 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN jalur penerbangan ke semua daerah di Kalimantan Tengah, Banjarmasin, Balikpapan, Surabaya dan Jakarta. 7. Rencana pengembanga n terminal ditekankan pada optimalisasi dan keterpaduan terminal yang ada di Kota Palangka Raya dan Tangkiling Penge 1. Pengemban 1. Penetapan mbang gan Pusat- satuan-satuan an pusat wilayah Permu pemukiman pengembanga kiman n atau Pusat 2. Penataan Kegiatan dan Lingkungan Peremajaan (PKL) untuk Kawasan mendukung 3. Pengemban Kota Palangka gan Raya sebagai Kawasan Pusat Permukima Kegiatan n Baru Nasional 4. Pengemban (PKN) untuk gan itu perlu Kasiba/Lisib adanya hirarki a berdasarkan satuan-satuan Pusat Kegiatan Lingkungan (PKL), 2. Penentuan kawasan –

V - 40 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN kawasan permukiman kumuh 3. kemudahan perijinan, pemantapan jalan lingkungan agar lebih nyaman, dan penyediaan fasilitas lainnya 4. Pengembanga n kawasan siap bangun/lingk ungan siap bangun pada jalan Mahir Mahar dengan daya tampung 18.390 jiwa dan 3.678 unit rumah diarahkan pada penyediaan sarana dan prasarana untuk mempercepat pertumbuhan kawasan tersebut.

Penge 1. Penambaha 1. Penambahan mbang n jaringan jaringan baru an Air baru untuk dapat Bersih 2. Pengolahan menjangkau air yang wilayah yang diambil belum langsung terlayani dari sungai 2. Membangun dan dari unit sumur pengolahan

V - 41 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN pompa air minum dalam skala kecil berbasis menggunakan komunitas, sistem 3. Relokasi filterisasi. intake 3. Relokasi intake ke bagian hulu sungai atau berada di atas persimpangan /pertemuan sungai Kahayan dan sungai Rungan/Man uhing, Penge Meningkatka Pemanfaatan mbang n kondisi fisik sungai-sungai an jaringan yang ada Draina drainase yang sebagai jaringan se ada serta drainase primer mengembang untuk kan jaringan menampung drainase pada jaringan setiap pusat drainase yang pemukiman lebih kecil yang belum hirarkhinya mempunyai (sekunder dan jaringan tersier). drainase. Pengel Melakukan 1. Membentuk olaan pengurangan peraturan sampa timbulan daerah h sampah dengan bersama yang menerapkan mengatur Reduce, Reuse pengelolan dan Recycle ( 3 persampahan. R ), dengan 2. Pengelolaan harapan pada persampahan tahun 2025 harus tercapai “zero menerapkan waste“. prinsip pemulihan biaya (full cost receovery), dan sedapat

V - 42 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN mungkin menghindari dana subsidi dari pemerintah.

Pengel 1. Peningkatan 1. Akses olaan akses pelayanan air Limba pelayanan limbah h air limbah melalui 2. Mengemba sistem on site ngkan dan maupun memperkua sistem off site t lembaga diperkotaan yang sudah dan ada pedesaan. 3. Mengemba 2. Mengadakan ngkan Diklat dan lembaga melibatkan non masyarakat pemerintah dalam proses (NGO) dan pembanguna swasta n prasarana 4. Pengemban air limbah. gan Sumber Daya Manusia 5. Mengemba ngkan investasi swasta di komponen penanganan air limbah 6. Mendorong masyarakat agar memiliki fasilitas pembuanga n limbah Penata Menata Aspek 1. Pengaturan an Planologis dan kepadatan Bangu arsitektural penduduk nan Kota, Ketinggian dan dan dan intensitas perumahan Lingku bangunan, serta setiap ngan arahan rencana BWK.

V - 43 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN perpetakan 2. menyediakan bangunan fasilitas lingkungan yang dapat memenuhi kebutuhan penduduk sehari-hari. 3. Menyediakan lahan/ruang yang potensial bagi kebutuhan perumahan tersebut.

Dokumen RTRW Kota Perum Peningkatan Akan diarahkan Rencana Penataan Palangka ahan pengembang untuk pengembangan Ruang Raya an memanfaatkan kebutuhan rumah perumahan areal yang telah pada tahun 2009 disiapkan adalah 41.367 berdasarkan unit rencana struktur ruang. Air Pemerataan Pengembangan 1. Rencana Bersih pengembang sektor air bersih pengembanga an sektor air direncanakan n jangka bersih dengan panjang, yaitu menggunakan dengan pipa, dengan mengembang menekan pada kan system penggunaan/pe perpipaan di rbaikan jaringan seluruh pipa yang sudah kawasan ada dan perkotaan pengadaan dan jaringan pipa permukiman baru. dengan memanfaatka n sumber air sungai, air tanah dan danau. 2. Rencana pengembanga n jangka menengah, dibagi

V - 44 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN menjadi beberapa sitem pelayanan yang dikembangka n seperti berikut ini: . Untuk ibu kota kecamat an dan wilayah sekitarny a., pelayana n air bersih dilakuka n melalui system perpipaa n dengan sumber air yang dimanfa atkan dari sumber air sungai. . Untuk desa dan wilayah sekitarny a dilayani melalui system penamp ungan terpusat dengan hidran umum dank ran umum.

V - 45 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN Memanf aatkan sumber air tanah, danau dan sungai. 3. Rencana pengembanga n jangka pendek, terdiri dari beberapa system pelayanan yang dikembangka n sebagai berikut: . Untuk daerah ibukota kecamat an, rehabilit as instansi dan saluran yang ada saat ini dan memper baiki system manaje men pengola hannya dan mengem bangkan sumber air tanah melalui sistem pemomp

V - 46 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN aan, membua t penanpu ngan umum atau hidran umum. . Untuk daerah pedesaa n, mengem bangkan sistem pemanfa atan air tanah/su mur artesis dan sungai yang kemudia n ditampu ng di penamp ungan umum dan disalurka n melalui kran umum. . Untuk kawasan wisata, mengem bangkan sistem pelayana n air bersih dengan memanf aatkan

V - 47 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN sumur artesis yang dikelola sendiri. . Membua t rencana studi perhitun gan Neraca air dan Enginner ing Design air bersih di wilayah Kota Palangka Raya. Draina Pengembang Meningkatkan 1. Pembanguna se dan an jaringan kondisi fisik n MCK pada Limba drainase jaringan setiap h Cair drainase yang Desa/Kelurah ada serta an yang mengembangka terdapat n jaringan disepanjang drainase pada daerah aliran setiap pusat sungai. permukiman 2. Untuk yang belum mengantisipa mempunyai si jaringan perkembanga drainase, n industri memanfaatkan dimasa sungai-sungai mendatang, yang ada pada setiap sebagai jaringan industri yang drainase primer menghasilkan dengan tetap limbah menjaga buangan, kualitas air dibangun sungai. penampunga n dan pembuangan limbah.

V - 48 REVIEW DOKUMEN RPI2-JM KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014-2018

JENIS SUMBER ASPEK KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEBIJAKAN KEBIJAKAN

Teleko Pengembang Pengembangan Penyediaan munik an layanan telekomunikasi fasilitas telepon asi telepon menjangkau umum pada penduduk kawasan pusat- golongan pusat pelayanan, menengah kawasan keatas pelabuhan, pusat kegiatan utama dan terminal.

Jaringa Pengembang Pengembangan 1. Mengembang n an jaringan sumber daya kan jaringan Listrik listrik listrik dapat listrik pada berupa sistem tiap tenaga diesel desa/keluraha atau alternatif n yang belum lainnya seperti terjangkau pengembangan dengan listrik tenaga tenaga diesel. matahari. 2. Mengembang kan listrik tenaga surya/mataha ri.

Sumber : Hasil Analisa, 2014

V - 49