Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Volume 1 Nomor 1, Juni 2019 : hal 11 -20 E-ISSN : 2685-7170 P-ISSN : 2685-8789 STAH Dharma Sentana Tengah

IDENTIFIKASI PRODUK KHAS YANG POTENSIAL DIKEMBANGKAN MENJADI SOUVENIR TOJO UNA-UNA

(A SIGNATURE PRODUCT IDENTIFIER IS BEING DEVELOPED AS A SOUVENIR OF A TOJO UNA-UNA)

EDY SEMARA PUTRA STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah Jl. Roviga No. 29 Kel. Tondo Kec. Mantikulore [email protected]

ABSTRACT This study aims to develop souvenir products which are characterized by Tojo Una-Una District. This research refers to the exploration of materials and design solutions, namely: a) identifying potential and problems; b) literature study and information collection; and c) product design. The results showed that: 1) Potential of corn husk as raw material for making souvenirs typical of Tojo Una-Una Regency; 2) Corn skin has the advantage of being easily processed, it can be created into various forms of processed handicraft products and easy to obtain; 3) Corn skin can be processed into various forms of economic and unique souvenir products, such as flower arrangements or bouquets, key chains or pendants, boxes, wallets and purses, flip-flops, wall hangings, dolls or figures, multi-functional baskets and others.

Keywords: souvenirs, corn skin, Tojo Una-Una Regency

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk souvenir yang bercirikhas Kabupaten Tojo Una-Una. Penelitian ini mengacu pada eksplorasi bahan dan solusi desain yaitu: a) mengidentifikasi potensi dan masalah; b) studi literatur dan pengumpulan informasi; dan c) desain produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Potensi kulit jagung sebagai bahan baku pembuatan souvenir khas Kabupaten Tojo Una-Una; 2) Kulit jagung memiliki keunggulan mudah diolah, dapat dikreasikan menjadi berbagai bentuk olahan produk kerajinan tangan serta mudah untuk didapatkan; 3) Kulit jagung dapat diolah menjadi berbagai bentuk produk souvenir bernilai ekonomi dan unik, seperti: rangkaian bunga atau buket, gantungan kunci atau bandul kalung, kotak, dompet dan tas, sandal jepit, hiasan dinding, boneka atau figura, keranjang multi fungsi dan lain sebagainya.

Kata kunci: souvenir, kulit jagung, Kabupaten Tojo Una-Una

1. PENDAHULUAN seseorang atau sekelompok orang Pariwisata berkaitan erat dengan dengan mengunjungi tempat tertentu perjalanan wisata, yakni perjalanan untuk tujuan rekreasi, pengembangan yang dilakukan oleh seseorang atau kepribadian, atau mempelajari sekelompok orang ke suatu tempat atau keunikan daya tarik wisata yang daerah yang bertujuan untuk dikunjungi dalam jangka waktu mendapatkan pengalaman yang sementara. Tidak mengherankan bila menyenangkan. Dalam UU No. 10 pariwisata telah menjadi aktivitas sosial Tahun 2009 tentang Kepariwisataan ekonomi dominan sejak abad 20 yang menjelaskan bahwa: Kegiatan menyangkut pergerakan barang, jasa perjalanan yang dilakukan oleh dan manusia dalam skala terbesar yang

11

Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Volume 1 Nomor 1, Juni 2019 : hal 11 -20 E-ISSN : 2685-7170 P-ISSN : 2685-8789 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

pernah terjadi dalam sejarah manusia ( to see, yaitu memiliki obyek wisata Pitana, 2005:34). Hal tersebut Kepulauan Togean memiliki pesona menjadikan pariwisata sebagai sektor keindahan alam yang alami dengan strategis untuk memperoleh devisa dan gugusan kepulauannya, keindahan penciptaan lapangan kerja secara pasir putih serta ekosistem bawah laut makro. Sumbangan pariwisata yang sebagai salah satu Coral Triangle yang secara signifikan pada perkembangan meliputi wilayah , Filipina, ekonomi suatu negara atau daerah Malaysia, Papua Nugini, Jepang dan dapat dilihat dari perluasan peluang Australia. Syarat Kedua Something to kerja, peningkatan pendapatan (devisa) do, di Kepulauan Togean wisatawan dan pemerataan pembangunan spasial dapat mengelilingi gugusan kepulauan (Damanik, 2017:3). Kaitannya dalam Togean dengan menggunakan kapal meningkatkan kesejahteraan sewaan, serta melakukan aktivitas masyarakat lokal, diperlukan canoing, snorkeling, dan diving. pengembangan pariwisata dengan Sementara itu untuk syarat ketiga pendekatan dan program-program yang Something to buy, Kepulauan Togean dijalankan guna mengoptimalkan belum memiliki produk cendramata kontribusi bagi daerah destinasi atau souvenir khas yang menjadi pariwisata. identitas dari obyek wisata Kepulauan Hal yang terpenting agar usaha Togean itu sendiri. Cendramata pengembangan dan pengelolaan obyek maupun souvenir yang ditawarkan dan atraksi Wisata dapat cenderung merupakan produk-produk dikembangkan dan memberikan suatu yang banyak ditemukan di hampir hal yang menarik serta memotivasi seluruh destinasi unggulan Sulawesi wisatawan untuk berkunjung harus Tengah, seperti bawang goreng, memenuhi tiga syarat utama (Yoeti, cendramata dan souvenir dari bahan 1996:178), yaitu : kayu hitam, kain tenun dan makanan a. Something to see, yaitu sesuatu olahan dari ikan. Something to buy hal yang dapat dilihat berupa merupakan sesuatu yang berkaitan obyek wisata dan atraksi wisata dengan produk-produk yang dapat yang berbeda dengan daerah dibeli oleh wisatawan selama lain; berkunjung di suatu destinasi wisata. b. Something to do, yaitu kegiatan Produk yang bisa dibeli tersebut pada yang dapat dilakukan selama umumnya identik dengan produk oleh- berada di obyek wisata; oleh atau buah tangan seperti c. Something to buy, yaitu sesuatu cendramata ataupun souvenir. Produk- hal yang dapat dibeli dan produk wisata yang ditawarkan menjadi ciri khas dari obyek dituntut untuk menampilkan identitas wisata atau daerah yang yang mencerminkan dari obyek dikunjungi maupun destinasi pariwisata yang Dengan terpenuhinya ketiga bersangkutan. Oleh karena itu, dalam syarat utama tersebut, maka mewujudkan souvenir sebagai diharapkan berdampak pada komponen produk wisata diperlukan peningkatan dan perkembangan pemahaman atas tanggapanterhadap kehidupan ekonomi sosial budaya lingkungan atau obyek wisata yang dalam masyarakat sesuai dengan dimaksud. Dengan mengenali dan amanat UU No. 9 Tahun 1990. mengidentifikasi obyek wisata maupun Kepulauan Togean sebagai salah potensi daerah akan dapat satu destinasi wisata unggulan menampilkan identitas suatu produk Sulawesi Tengah di Kabupaten Tojo souvenir dan akan melekat sebagai Una-Una, bila dilihat dari tiga syarat simbol dari obyek wisata bersangkutan. utama pengembangan obyek wisata, Dalam mewujudkan produk souvenir Kabupaten Tojo Una-Una telah khas Kabupaten Tojo Una-Una, memenuhi dua dari tiga syarat yang khususnya untuk obyek wisata disarankan. Syarat pertama Something Kepulauan Togean, Pemerintah Tojo

12

Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Volume 1 Nomor 1, Juni 2019 : hal 11 -20 E-ISSN : 2685-7170 P-ISSN : 2685-8789 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Una-Una telah berupaya memberikan estetis (Ismadi dan Iswahyudi : 2016). pelatihan kepada masyarakat untuk Namun demikian, dalam peneitian ini memanfaatkan limbah kerang dan belum mengkaji ke tataran rancangan batok kelapa, namun demikian sejauh souvenir khas Tojo Una-Una, tetapi ini belum menghasilkan produk mengidentifikasi produk khas yang souvenir khas Kepulauan Togean, dapat dikembangkan sebagai souvenir sehingga Pemerintah Tojo Una-Una khas Tojo Una-Una. belum menetapkan produk souvenir yang dijadikan produk souvenir khas. 2. METODOLOGI Melihat potensi souvenir khas Dalam kajian ini, metode yang kepulauan Togean yang dapat menarik digunakan adalah metode deskriptif wisatawan, maka perlu adanya kajian kualitatif. Metode deskriptif kualitatif ilmiah mengenai “Identifikasi Produk mengacu pada eksplorasi bahan dan Khas yang potensial Dikembangkan solusi desain. Secara garis besar model menjadi Souvenir Tojo Una-Una. identifikasi pengembangan produk souvenir khas Tojo Una-Una (Sugiyono : 1. KAJIAN PUSTAKA 2013) adalah: Produk Souvenir sebagai hasil a. Mengidentifikasi potensi dan industri kreatif memberi pengaruh masalah positif dalam mendukung b. Studi literatur dan perkembangan sektor pariwisata, pengumpulan informasi menciptakan lapangan pekerjaan, serta c. Desain produk keuntungan lain yang berkaitan dengan Mengidentifikasi potensi souvenir kesejahteraan warga masyarakat lokal dilakukan dengan menganalisis potensi (Diana, dkk : 2017). Dalam bahan, bentuk, teknik, alat dan sumber mengembangkan suatu produk daya manusia. Sedangkan pencarian souvenir diperlukan studi yang masalah dilakukan dengan analisis mengeksplorasi serta memetakan produk yang telah ada maupun potensi jenis bahan di daerah sekitar masalah yang menjadi kendala dalam obyek wisata sehingga selanjutnya mengembangkan potensi lokal menjadi dapat menggambarkan dan suatu produk yang bernilai ekonomi. menganalisis karakteristik untuk Studi literatur dan pengumpulan mengidentifikasi peluang untuk informasi meliputi aspek potensi pengembangan fungsi dan bentuk daerah, bahan, bentuk, teknik produk baru, seperti halnya pembuatan, alat dan sumber daya Pengembangan produk kerajinan di manusia. Trowulan untuk arsitektur interior yang Desain produk adalah tahapan memanfaatkan karakteristik serta perancangan produk souvenir setelah potensi daerah Trowulan sebagai bekas melalui tahapan identifikasi dan wilayah kerajaan Majapahit sebagai mengeksplorasi potensi lokal, dan penghasil patung batu, tembaga dan diwujudkan dalam bentuk gagasan ide terakota (Utomo : 2016). Dalam berupa bentuk visual dua dimensi. merancang desain souvenir yang berciri khas dapat dilakukan dengan tiga 3. HASIL PEMBAHASAN tahap, seperti yang dilakukan dalam a. Potensi dan Masalah penelitian perancangan souvenir Secara geografis, Kabupaten Tojo berbahan kulit berciri khas Universitas Una-Una memiliki luas wilayah sebesar Negeri Yogyakarta dilakukan dengan 5721,51 km² dan memiliki batas tiga tahap, yaitu eksplorasi, wilayah sisi utara berbatasan dengan perencanaan, dan perwujudan karya. Provinsi Gorontalo, sisi selatan Dalam perancangannya dilakukan berbatasan dengan Kabupaten penekanan sesuai dengan kondisi dan Morowali, pada sisi Timur berbatasan karakteristik dari Universitas Negeri dengan Kabupaten Banggai, dan sisi Yogyakarta, yaitu bernuansa akademik barat berbatasan dengan Kabupaten dan juga mempertimbangkan nilai Poso.

13

Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Volume 1 Nomor 1, Juni 2019 : hal 11 -20 E-ISSN : 2685-7170 P-ISSN : 2685-8789 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Kabupaten Tojo Una-Una terdiri Batudaka, Walea Kepulauan, Talatako, dari 12 kecamatan yang terbagi menjadi dan Walea Besar. dua wilayah. Pertama wilayah dalam Penduduk Kabupaten Tojo Una- pulau Sulawesi terdiri dari 6 Una berdasarkan proyeksi penduduk Kecamatan, yaitu Kota, tahun 2017 sebanyak 150.820 jiwa Ampana Tete, Ratolindo, Ulubongka, yang terdiri atas 77.111 jiwa penduduk Tojo, dan Tojo Barat. Kedua wilayah laki-laki dan 73.709 jiwa penduduk kepulauan yang terdiri dari 6 perempuan (BPS Kabupaten Tojo Una- kecamatan, yaitu Una-Una, Togean, Una: 2018).

Tabel 1: Jumlah penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja selama seminggu yang lalu menurut lapangan pekerjaan utama dan jenis kelamin di Kabupaten Tojo Una-Una, 2017

Lapangan Jenis Kelamin Jumlah Pekerjaan Laki- Perempuan Total Utama ¹ Laki 1 52 179 10 530 35 709 2 455 349 804 3 2 170 2 032 4 202 4 3 367 0 3 367 5 3 408 3 913 7 321 6 2 838 168 2 996 7 1 272 495 995 8 7 061 8 296 15 357 Jumlah 44 968 25 783 70 751 Keterangan¹: 1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2 Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengelohan, Listrik, Gas, dan Air 4 Bangunan 5 Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, dan Hotel 6 Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi 7 Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan, Tanah dan Jasa Perusahaan 8 Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan

Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una 2018, Halm 51

Dari tabel di atas dapat Tojo Una-Una dengan total dilihat bahwa pertanian, produksi 60.147 ton di tahun kehutanan dan perikanan menjadi 2017, hal ini dapat dilihat dari lapangan pekerjaan yang banyak tabel 2 tentang produksi jagung, digeluti oleh penduduk di kedelai, kacang tanah, kacang Kabupaten Tojo Una-Una dengan hijau, ubi kayu, dan ubi jalar jumlah 35.709 jiwa dari total berikut ini: 70.751 jiwa dengan berbagai jenis pekerjaan. Pada bidang pertanian, jagung menjadi komoditi unggulan yang mendominasi di Kabupaten

14

Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Volume 1 Nomor 1, Juni 2019 : hal 11 -20 E-ISSN : 2685-7170 P-ISSN : 2685-8789 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Tabel 2: Produksi jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar menurut kecamatan di Kabupaten Tojo Una-Una (ton), 2017

Kecamatan Jagung Kedelai Kacang Kacang Ubi Ubi Jalar Tanah Hijau Kayu Tojo Barat 2.380 4 6 2 546 1 Tojo 4.717 0 0 0 4.872 15 Ulubongka 33.423 350 50 19 8.896 15 Ampana Tete 9.817 350 0 6 3.445 8 Ampana Kota 7.222 0 31 3 729 4 Ratolindo 1.882 0 0 0 0 0 Una-Una 90 0 5 0 901 2 Batudaka 588 0 13 0 1.621 0 Togean 0 0 0 0 2.179 5 Walea Kep 0 0 8 0 0 0 Talatako 28 1 0 0 0 0 Walea Besar 0 0 0 0 0 0 60.147 685 113 30 23.189 50 Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una 2018, Halm. 109

Menilik dari besarnya hasil menjadi produk yang lebih komuditas jagung di Kabupaten bermanfaat. Oleh karena itu, salah Tojo Una-Una, menunjukkan satu cara pemanfaatan limbah bahwa komuditas jagung yang jagung terutama kulit jagung dihasilkan memberikan peluang adalah mengubah limbah yang besar terhadap hasil jagung tanaman jagung menjadi itu sendiri. Jagung sendiri dapat kerajinan tangan yang unik dan dimanfaatkan sebagai bahan menarik, sehingga dapat pangan, baik bahan pokok menghasilkan souvenir khas maupun pangan olahan, serta Kabupaten Tojo Una-Una. untuk olahan pakan ternak. Kendala yang dihadapi Selain itu jagung juga dapat diolah terkait dengan pengolahan limbah menjadi minyak jagung yang baik kulit jagung menjadi produk untuk kesehatan, terutama untuk kerajinan tangan atau souvenir kecantikan yang dapat digunakan adalah tidak adanya tenaga ahli, sebagai masker wajah. Namun seniman atau lembaga yang bisa demikian, pemanfaat jagung memberikan pendampingan sendiri masih terbatas pada maupun pelatihan secara khusus pengolahan biji. Sementara kepada kelompok atau batang, tongkol dan terutama masyarakat di Kabupaten Tojo kulit jagung tidak termanfaatkan Una-Una. Selain itu, yang menjadi secara baik. Batang dan kulit persoalan adalah minimnya modal jagung yang masih besar biasanya usaha untuk mengeksplorasi akan dimanfaatkan sebagai pakan bahan maupun eksperimen dalam ternak, sedangkan yang telah merancang desain produk serta kering akan menjadi limbah dan produksi produk-produk yang dibakar begitu saja. Sebanyak 20- akan dihasilkan. 30% dari setiap 100 kg jagung yang dihasilkan adalah limbah b. Limbah Kulit Jagung jagung. Limbah ini belum Kulit jagung sebagai bahan dimanfaatkan secara optimal. baku pilihan terbaik untuk Dalam 1 hektar lahan tanaman produk souvenir khas Kabupaten jagung diperkirakan dapat Tojo Una-Una, mengingat menghasilkan 9 ton jagung dan ketersedian bahan baku yang 1,8-2,7 ton adalah limbahnya. melimpah, menjadi solusi terbaik Sehingga dibutuhan inovasi untuk untuk memanfaatkan limbah memanfaatkan limbah jagung agar tanaman jagung, serta mudah

15

Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Volume 1 Nomor 1, Juni 2019 : hal 11 -20 E-ISSN : 2685-7170 P-ISSN : 2685-8789 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

dibuat menjadi berbagai produk kerajinan tangan yang menarik dan unik. Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas unggulan dan mudah tumbuh di daerah Kabupaten Tojo Una-Una yang memiliki kontur wilayah sebagian besar berupa kawasan pegunungan dan perbukitan. Dari Gambar 1: Kulit jagung dipisahkan sebelum tahun 2016-2017, jagung menjadi dijemur komoditi unggulan dengan (Sumber: mendominasi luas tanam dan juga https://theadiokecenter.wordpress.com/) hasil panen yang mencapai 60.147 ton di tahun 2017. Hasil bulir Kedua, melakukan jagung yang dimanfaatkan dalam pewarnaan terhadap kulit jagung bidang pangan hanya mewakili 5% untuk mendapatkan warna yang dari keseluruhan tanaman jagung, variatif dan menarik dengan sisa dari tanaman jagung masuk menggunakan pewarna tekstil. dalam kategori limbah alami yaitu Pewarnaan dilakukan dengan cara batang, daun, kulit dan tongkol merebus sesaat kulit jagung jagung (Faesal, 2013). dengan air yang telah dilarutkan Kulit jagung sebagai limbah pewarna tekstil dan selanjutnya organik basah memiliki dijemur hingga kering di bawah kandungan air yang tinggi. Namun terik matahari. demikian, pengolahan kulit jagung relatif mudah dan dengan proses yang sederhana, berbeda dengan eceng gondok yang membutuhkan waktu proses pengolahan yang relatif lama yakni hingga seminggu lamanya, atau serabut kelapa yang memiliki berat dan membutuhkan waktu yang lama untuk merobek dan memecah Gambar 2: Kulit jagung yang telah direbus dengan pewarna serat-serat serabut menjadi lebih (Sumber: kecil. selain itu, kulit jagung https://www.kompasiana.com/h memiliki keunggulan dimana astira/ 5529fa1d6ea8340a28552d3f/kul dapat dikreasikan menjadi it-jagung-yang-terbuang-siasia) berbagai bentuk olahan produk kerajinan tangan. Ketiga, Kulit jagung yang Ada beberapa langkah yang telah kering baik yang telah harus dilakukan agar kulit jagung diwarnai maupun yang original siap untuk diolah menjadi disetrika untuk mendapatkan berbagai kerajinan tangan, yaitu: kulit jagung yang rapi dan lurus Pertama, memisahkan lapisan- sehingga mudah dibuat menjadi lapisan kulit jagung, kemudian kerajinan tangan. menjemur kulit jagung di bawah terik matahari hingga kering.

16

Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Volume 1 Nomor 1, Juni 2019 : hal 11 -20 E-ISSN : 2685-7170 P-ISSN : 2685-8789 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

selanjutnya diwujudkan melalui ekperimen produksi untuk mendapatkan cara, metode dan wujud yang ideal. Berikut ini adalah bebrapa contoh ide kreatif produk kerajinan dari bahan dasar kulit

jagung yang bisa dikembangkan di Kabupaten Tojo Una-Una sebagai Gambar 3: Kulit jagung yang telah diberi souvenir khas daerah. pewarna lalu disetrika (Sumber: https://www.kompasiana.com/h astira/ 5529fa1d6ea8340a28552d3f/kul it-jagung-yang-terbuang-siasia)

c. Desain Produk Dalam merancang dan mewujudkan suatu desain produk ada tiga tahapan yang harus dilakukan, yaitu tahapan ideasi, visualisasi dan evaluasi (Utomo : 2016). Pada tahapan pertama dilakukan aktivitas menuangkan Gambar 4: Rangkaian bunga dari bahan kulit ide dalam bentuk visualisasi jagung desain dengan tetap (Sumber: https://id.pinterest.com) mempertahankan identitas kekhasan daerah. Dengan mempertahankan identitas kekhasan daerah akan menghasilkan desain produk yang memiliki ciri khas dan keunikan yang berbeda dengan daerah lainnya. Pada tahap ideasi dilakukan dengan cara menggali berbagai macam literatur atau referensi untuk memunculkan ide desain atau karakter produk. Literatur atau referensi bisa didapatkan melalui buku, majalah, media cetak maupun Gambar 5: Buket bunga dari bahan kulit media internet. Melalui jagung pengamatan literatur dan referensi (Sumber: https://id.pinterest.com) terhadap produk-produk sejenis yang sudah ada sebelumnya, kemudian ditransformasikan ke dalam bentuk sketsa-sketsa gambar alternatif yang mengacu pada produk souvenir yang mempunyai ciri khas dan identitas Kabupaten Tojo Una-Una. Gambar sketsa yang telah dibuat

17

Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Volume 1 Nomor 1, Juni 2019 : hal 11 -20 E-ISSN : 2685-7170 P-ISSN : 2685-8789 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Gambar 6: Gantungan kunci/bandul kalung (Sumber: https://id.pinterest.com) dari bahan kulit jagung (Sumber: https://id.pinterest.com)

Gambar 7: Kotak tissu dari bahan kulit jagung Gambar 11: Pigura/boneka dari bahan kulit (Sumber: https://id.pinterest.com) jagung (Sumber: https://id.pinterest.com)

Gambar 8: Dompet dari bahan kulit jagung (Sumber: https://id.pinterest.com) Gambar 12: Keranjang dari bahan kulit jagung (Sumber: https://id.pinterest.com)

Gambar-gambar di atas menunjukkan bahwa kulit jagung

bila dimanfaatkan dengan baik dapat diolah menjadi berbagai macam kerajinan tangan yang unik dan bernilai ekonomi tinggi,

seperti rangkaian bunga atau buket yang cantik, gantungan kunci atau bandul kalung dengan Gambar 9: Sandal dari bahan kulit jagung (Sumber: https://id.pinterest.com) bentuk yang unik, kotak tissu yang elegan, dompet dan tas yang memiliki bentuk klasik, sandal

jepit yang ramah lingkungan, hiasan dinding yang menarik, boneka atau figura yang lucu, keranjang multi fungsi dan lain sebagainya.

4. KESIMPULAN Simpulan yang dapat dirumusakan sebagai hasil kajian Gambar 10: Hiasan dinding dari bahan kulit ini adalah: jagung

18

Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Volume 1 Nomor 1, Juni 2019 : hal 11 -20 E-ISSN : 2685-7170 P-ISSN : 2685-8789 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

• Limbah kulit jagung Peluang dan Tantangan. sebagai bahan baku Yogyakarta: Pustaka Pelajar. potensial untuk Diana, Putri dkk. 2017. Peran dan menciptakan produk Pengembangan Industri Kreatif souvenir khas Kabupaten Dalam Mendukung Pariwisata di Tojo Una-Una. Desa Mas dan Desa Peliatan, • Kulit jagung memiliki Ubud. Denpasar: Jurnal keunggulan dibandingkan Analisis Pariwisata Vol. 17 dengan bahan alam Nomor 2. lainnya seperti eceng Faesal. 2013. Pengelolahan gondok ataupun serabut Limbah Tanaman Jagung kelapa. Karakteristik kulit untuk Pakan Ternak Sapi jagung yang mudah untuk Potong. Prosiding Seminar diolah menjadi berbagai Nasional Inovasi Teknologi kerajinan serta memiliki Pertanian. Jakarta: Badan bobot yang ringan menjadi Litbang Pertanian. sebuah pertimbangan. Fauzi. Warga Kepulauan Togean • Kulit jagung dapat diolah Dilatih Memanfaatkan Limbah dan dikembangkan Jadi Rupiah. Antara Sulteng. menjadi berbagai bentuk https://sulteng.antaranews.co kerajinan yang menarik, m/berita/39909/warga- unik, dan bernilai kepulauan-togean-dilatih- ekonomi tinggi, serta manfaatkan-limbah-jadi- ketersedian bahan baku rupiah. diunduh 20 Juni 2019. yang melimpah. Ginting, Artarita. 2015. • Pemanfaatan kulit jagung Pemanfaatan Limbah Kulit sebagai bahan baku Jagung Untuk Produk Modular pembuatan produk Dengan Teknik Pilin. souvenir Kabupaten Tojo- Yogyakarta: Jurnal Dinamika Una-Una memiliki potensi Kerajinan dan Batik Vol. 32 untuk dikembangkan, Nomor 1. baik untuk aspek sosial Ismadi dan Iswahyudi. 2016. maupun aspek bisnis. Perancangan Souvenir Berbahan Kulit Berciri Khas Universitas UCAPAN TERIMAKASIH Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: Jurnal Seni dan Pendidikan Penulis, Edy Semara Putra Seni Vol. 14 Nomor 2. mengucapkan angayubahagia Una-Una, BPS Tojo. 2018. kepada Ida Sang Hyang Widhi Kabupaten Tojo Una-Una Dalam Wasa atas limpahan rahmat, kasih Angka. Tojo Una-Una: BPS dan kekuatan yang telah diberikan Kabupaten Tojo Una-Una kepada penulis. Ucapan Utomo, tri Noviyanto P dan terimakasih juga penulis ucapkan Stephanus Evert Indrawan. kepada seluruh jajaran pengelola 2016. Identifikasi Potensi Jurnal PaRama yang telah Pengembangan Produk untuk mempublikasikan tulisan ini. Arsitektur Interior Berbasis Karakteristik Material Seni DAFTAR RUJUKAN Kerajinan Trowulan. Surabaya: Jurnal Aksen Vol. 2 Nomor 1. Damadik, Janianton. 2017. Pitana, I Gde dan Gayatri, Putu G. Pariwisata Indonesia Antara 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi.

19

Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Volume 1 Nomor 1, Juni 2019 : hal 11 -20 E-ISSN : 2685-7170 P-ISSN : 2685-8789 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Setiadi, Adi. Pembuatan Brike Arang Berbahan Limbah Pertanian. The Adioke Center. https://theadiokecenter.wordpr ess.com/2012/01/29/pembuat an-briket-arang-berbahan- limbah-pertanian/. Diunduh: 21 Juni 2019. Soekardi, Hastira. Kulit Jagung Yang Terbuang Sia-Sia. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/ hastira/5529fa1d6ea8340a285 52d3f/kulit-jagung-yang- terbuang-siasia. Diunduh: 21 Juni 2019. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Yoeti, Oka A. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.

20