Shelf-Life Prediction of Indonesian Fish Cracker Fried with Mix Palm-Sesame Oil Using Accelerated Shelf-Life Test (ASLT)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Load more
Recommended publications
-
Penentuan Kombinasi Makanan Jajanan Tradisional Harapan Untuk Memenuhi Kecukupan Energi Dan Protein Anak Sekolah Dasar Di Kota Palembang
View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by Diponegoro University Institutional Repository PENENTUAN KOMBINASI MAKANAN JAJANAN TRADISIONAL HARAPAN UNTUK MEMENUHI KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA PALEMBANG DETERMINATION OF EXPECTED TRADITIONAL STREET FOOD COMBINATION TO FULFILL ENERGY AND PROTEIN REQUIREMENT ON ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN IN PALEMBANG Tesis Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat S-2 Magister Gizi Masyarakat FATMALINA FEBRY E4E 004 042 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Maret 2006 PENGESAHAN TESIS Judul Penelitian : Penentuan Kombinasi Makanan Jajanan Tradisional Harapan untuk Memenuhi Kecukupan Energi dan Protein Anak Sekolah Dasar di Kota Palembang. Nama Mahasiswa : Fatmalina Febry Nomor Induk Mahasiswa : E4E 004 042 Telah diseminarkan pada tanggal 2 Maret 2006 dan telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 16 Maret 2006 Semarang, 20 Maret 2006 Menyetujui Komisi Pembimbing Pembimbing I Pembimbing II Ir. Laksmi Widajanti, M.Si dr. Apoina Kartini, M.Kes NIP. 132 011 375 NIP. 131 964 518 Mengetahui Program Studi Magister Gizi Maasyarakat Program Pascasarjana Universitas Diponegoro a.n. Ketua Sekretaris HALAMAN KOMISI PENGUJI Tesis ini telah diuji dan dinilai oleh Panitia Penguji pada Program Studi Magister Gizi Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Pada Tanggal 16 Maret 2006 Moderator : Ir. Laksmi Widajanti, M.Si Notulis : Kris Diyah Kurniasari, SE Penguji : 1. Ir. Laksmi Widajanti, M.Si 2. dr. Apoina Kartini, M. Kes 3. Ir. Suyatno, M.Kes 4. dr. Niken Puruhita, M.Med.SC HALAMAN PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan didalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya. -
Analisis Strategi Harga, Strategi Produk, Dan Keuntungan Pada Industri Kerupuk Kemplang Di Kota Palembang
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 17 (1): 8-15, Juni 2019 Diterima: 2019-07-06; Disetujui: 2019-07-09 p-ISSN: 1829-5843; e-ISSN: 2685-0788 Analisis strategi harga, strategi produk, dan keuntungan pada industri kerupuk kemplang di Kota Palembang Hamira1, Mukhlis2 dan Bernadette Robiani2* 1 Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Sriwijaya 2 Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Sriwijaya * Email penulis korenspondensi: [email protected] Abstract: This research is aimed to analyze the pricing and product strategy and also profit of fish cracker industry in Palembang. The data used in this research is primary data which is obtained by using interview techniques to 45 fish crackers producers. The data is analyzed by using descriptive qualitative techniques. The results showed that the producers of fish crackers using Mark up pricing method to set up their price. On the average, the mark-up is 41 percent of average cost. The average profit that are received by producers is Rp1.100.288 in a week. It is also found that 77.78 percent producers differentiated their products in shape and taste. Keywords: Pricing Strategy, Mark-up Pricing, Product Strategy, Profit, Differentiated Product JEL Classification: P20, P23 1. PENDAHULUAN Struktur perekonomian baik di negara maju maupun negara berkembang, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah telah diakui sebagai penopang perekonomian di suatu negara, karena mencerminkan dan mewakili kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat serta dapat lebih efektif menciptakan lapangan pekerjaan karena usaha kecil bersifat padat karya. Studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sektor usaha mikro, kecil, dan menengah merupakan bagian penting dari perekonomian negara karena memberikan kontribusi yang besar dalam mendorong perekonomian. -
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kerupuk Kemplang Kerupuk Atau
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kerupuk Kemplang Kerupuk atau krupuk adalah makanan ringan yang pada umumnya dibuat dari adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti udang atau ikan. Kerupuk dibuat dengan mengukus adonan sampai matang, kemudian dipotong tipis-tipis, dikeringkan di bawah sinar matahari sampai kering dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak. Makanan ini populer di kalangan masyarakat Indonesia sebagai lauk hidangan serta sebagai jenis lomba makan utama pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Kerupuk tidak selalu berbahan dasar tepung tapioka, tetapi lebih kepada 3 proses persiapan. Pembuatan, pengeringan, dan pemasakan (bisa digoreng dengan minyak atau pasir, atau dibakar). Kerupuk bertekstur garing dan sering dijadikan pelengkap untuk berbagai makanan Indonesia seperti Nasi goreng dan Gado-gado. Kerupuk udang dan kerupuk ikan adalah jenis kerupuk yang paling umum dijumpai di Indonesia. Kerupuk berharga murah seperti kerupuk aci atau kerupuk mlarat hanya dibuat dari adonan sagu dicampur garam, bahan pewarna makanan, dan vetsin. Kerupuk biasanya dijual di dalam kemasan yang belum digoreng. Kerupuk ikan dari jenis yang sulit mengembang ketika digoreng biasanya dijual dalam bentuk sudah digoreng. 2.2. Kriteria Dalam Pemilihan Komponen Sebelum pemilihan perhitungan, seorang perencana haruslah terlebih dahulu memilih dan menentukan jenis material yang akan digunakan dengan tidak terlepas dari faktor-faktor yang mendukungnya. Selanjutnya untuk memilih bahan nantinya akan dihadapkan pada perhitungan, yaitu apakah -
Physicochemical Properties of Some Dried Fish Products in Indonesia
Journal of Coastal Development ISSN : 1410-5217 Volume 12, Number 2 : February 2009 : 73 - 80 PHYSICOCHEMICAL PROPERTIES OF SOME DRIED FISH PRODUCTS IN INDONESIA Tri Winarni Agustini*), Y.S Darmanto, Eko Susanto Fisheries Processing Technology Study Program, Fisheries Department, Faculty of Fisheries and Marine Science – Diponegoro University, Semarang 50275 Central Java, Indonesia Received : November, 30, 2008 ; Accepted : February, 28, 2009 ABSTRACT Some traditional fish products in Indonesia have potential opportunity for global market, such as fish crackers, dried fish, ikan kayu (‘katsuobushi’) and dried pempek (traditional fish product from Palembang). Study on such products based on its glass transition temperature is still rare. On the other hand, glass transition phases of dried product play an important role in determining food stability because it can give an overview of physicochemical properties of the products. Using its glass transition temperature, dried fish product can be estimated for its shelf life. The purposes of this research are to observe the relation between some physicochemical properties of glass transition temperature of some dried fish products and its water content/water activity to the self life of the products. Dried fish products used were: fish cracker, dried-salted fish, ikan kayu (katsuobushi), fufu (very dried-smoked fish) and dried pempek. The samples were taken from different area in Indonesia (Cilacap, Palembang, and Sulawesi). The sample were taken using purposive sampling method. The method used for analysis of glass transition temperature was DSC method (Differential Scanning Calorimetry), and for water content and water activity were analysed using Aw meter and Moisture analyzer. All samples were analyzed in duplo. -
Kuaghjpteresalacartemenu.Pdf
Thoughtfully Sourced Carefully Served At Hyatt, we want to meet the needs of the present generation without compromising what’s best for future generations. We have a responsibility to ensure that every one of our dishes is thoughtfully sourced and carefully served. Look out for this symbol on responsibly sourced seafood certified by either MSC, ASC, BAP or WWF. “Sustainable” - Pertaining to a system that maintains its own viability by using techniques that allow for continual reuse. This is a lifestyle that will inevitably inspire change in the way we eat and every choice we make. Empower yourself and others to make the right choices. KAYA & BUTTER TOAST appetiser & soup V Tauhu sambal kicap 24 Cucumber, sprout, carrot, sweet turnip, chili soy sauce Rojak buah 25 Vegetable, fruit, shrimp paste, peanut, sesame seeds S Popiah 25 Fresh spring roll, braised turnip, prawn, boiled egg, peanut Herbal double-boiled Chinese soup 32 Chicken, wolfberry, ginseng, dried yam Sup ekor 38 Malay-style oxtail soup, potato, carrot toasties & sandwich S Kaya & butter toast 23 White toast, kaya jam, butter Paneer toastie 35 Onion, tomato, mayo, lettuce, sour dough bread S Roti John JP teres 36 Milk bread, egg, chicken, chili sauce, shallot, coriander, garlic JPt chicken tikka sandwich 35 Onion, tomato, mayo, lettuce, egg JPt Black Angus beef burger 68 Coleslaw, tomato, onion, cheese, lettuce S Signature dish V Vegetarian Prices quoted are in MYR and inclusive of 10% service charge and 6% service tax. noodles S Curry laksa 53 Yellow noodle, tofu, shrimp, -
20200903- in Room Dining -Qw-A3
BEVERAGE HEALTHY JUICES DETOX BOOSTER 18 APPLE CELERY 18 DRAGON AFFAIR 18 GREENISH CHILLER 18 FRESH JUICE ORANGE 16 APPLE 16 CARROT 16 PINEAPPLE 16 WATERMELON 16 TOMATO 16 CUCUMBER 16 ALL TIME FAVOURITE DRINKS LAICI ASSAM BOI 16 LIMAU ASSAM BOI 16 ASSAM BOI 14 SOFT DRINKS IN ROOM DINING COKE 12 MENU LIGHT COKE 12 11.00AM - 11.00PM SPRITE 12 100 PLUS 12 FOR ORDER, COFFEE/LATTE PLEASE DIAL EXT. ‘458’ OR ‘0’ ESPRESSO SINGLE SHOT 12 DOUBLE SHOT 16 COFFEE 14 CAPPUCINNO 16 CAFFE LATTE 16 CAFFE MOCHA 16 AMERICANO 16 MACCHIATO 16 CARAMEL LATTE 16 HAZELNUT LATTE 16 VANILLA LATTE 16 ICED/HOT TEA EARL GREY 16 JASMINE TEA 16 DARJEELING TEA 16 ENGLISH TEA 16 PEPPERMINT TEA 16 GREEN TEA 16 LEMON TEA 16 HONEY LEMON TEA 16 *Prices are subject to 10% Service Tax. *All prices in Malaysia Ringgit (RM). COMBO SET LOCAL FLAVOURS WESTERN FAVOURITES & MALAYSIAN DELIGHTS CHAR-GRILLED HATTEN’S KAMPUNG MORTEN CHICKEN THIGH 28 Farm chicken thigh, smoked barbeque PREFERRED 43 NASI GORENG hickory sauce and garlic mash potato & AYAM BEREMPAH 25 • Served with anchovies, spinach Coffee lamb chops and vegetable crackers BLACK PEPPER LAMB CHOPS 55 Steamed rice, sweet corn and sambal omelette Char-grilled lamb shoulder, mash potato and black pepper sauce MALAYSIAN MEE GORENG WITH CHICKEN SATAY 23 CHAR-GRILLED ANGUS Wok-fried yellow noodle with MALAYSIAN choy sum, fish cake, fish ball, beansprout SIRLOIN BEEF STEAK 75 and fried egg Angus striploin with sautéed vegetable, FLAVOUR 40 mash potato and black pepper sauce FRIED MEE UDANG 23 • Ayam percik Wok-fried yellow noodle -
Download Download
Pusaka: Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Busines Event Volume 3, No.1 (2021) 37-43 ISSN 2656-1301 (Online) 2656-1336 (Print) Strategi Pengembangan Pindang Palembang Menggunakan Model Bisnis Canvas (MBC) Untuk Wisatawan Melati Pratama Program Studi Seni Kuliner, Politeknik Pariwisata Palembang [email protected] ABSTRACT didukung dari hasil survey yang dilakukan oleh Ekaprana et al. (2015) pada 200 responden wisatawan. Berdasarkan Pindang Palembang is one of traditional culinary in South hasil survey diperoleh sebanyak 100% wisatawan Sumatra which had uniqe special taste like sour, salty and sweet mengetahui bahwa pempek adalah kuliner khas flavour. But, this culinary was not popular in tourist who come Palembang, dan sebanyak 96% diantaranya menyatakan in Palembang. So, strategy of development for Pindang palembang need to be done. Development strategy was kesukaannya terhadap pempek. conducted based on BMC (Business Model Canvas) method by interview dan share quitioner with 24 hotels tourist. The initial Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan identification showed that there were 24.39% foreign tourists pengembangan terhadap kuliner Pindang Palembang. who interest to Pindang palembang, the number of 45.45% Pengembangan Pindang Palembang pada tulisan ini taste was be value proposition, only 33.33% hotels gave offers dianalisis menggunakan Model Bisnis Canvas (MBC). about Pindang , the number of 30.91% unique was be customer Model Bisnis Canvas (MBC) adalah alat yang digunakan relationships, the easy channel to reached was 85.37% online, untuk menganalisis dan mengembangkan bagaimana the number of 66.67% hotels promoted Pindang palembang, Pindang Palembang dapat tampil secara menarik, 91.67% hotels had chef and 83.33% had website. -
Optimasi Keuntungan Produksi Kemplang Panggang Menggunakan Linear Programming Melalui Metode Simpleks
Seminar dan Konferensi Nasional IDEC ISSN: 2579-6429 2018 Surakarta, 7-8 Mei 2018 OPTIMASI KEUNTUNGAN PRODUKSI KEMPLANG PANGGANG MENGGUNAKAN LINEAR PROGRAMMING MELALUI METODE SIMPLEKS Selvia Aprilyanti*1), Irnanda Pratiwi2), Mahmud Basuki3) 1,2,3)Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tridinanti Palembang, 30129, Indonesia Email : [email protected] ABSTRAK Kemplang panggang merupakan salah satu makanan khas kota Palembang yang cukup terkenal dan banyak diminati masyarakat. Pada home industri Kampung kemplang panggang Jalan Pipareja Kemuning Palembang, banyak pondokan pengrajin dan penjual kemplang panggang yang menjadikan produk kemplang ini sebagai mata pencaharian utama. Kemplang panggang yang dijual terdiri atas dua jenis yaitu kemplang tunu dan kemplang lidah badak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan keuntungan dalam produksi kemplang panggang di Kampung Kemplang Panggang Palembang. Untuk memperoleh keuntungan yang maksimal diperlukan formula yang tepat melalui perencanaan produksi dengan linear programming. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam linear programming adalah metode simpleks yang berfungsi untuk mencari solusi optimum. Berdasarkan hasil analisa linear programming terhadap jumlah produksi kemplang panggang diperoleh formula keuntungan optimal Z = 150.000X1 + 185.000X2. Dari perhitungan metode simpleks dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keuntungan penjualan sebesar Rp. 617.550 jika produksi pada kemplang panggang terhadap jenis kemplang lidah badak (X2) ditingkatkan sebanyak 3 kali dari jumlah produksi sebelumnya. Adapun selisih antara keuntungan sebelum dan setelah optimasi sebesar Rp. 282.550. Kata Kunci : Kemplang Panggang, Linear Programming, Metode Simpleks, Optimasi Keuntungan 1. Pendahuluan Palembang memiliki banyak kuliner khas yang unik dan sangat beraneka ragam. Bukan hanya pempek yang jadi kuliner terkenal di Palembang, namun ada juga kemplang. Tak sedikit permintaan kemplang datang dari masyarakat di Pulau Jawa hingga Batam. -
Efektivitas Alat Pengering Sebagai Pengganti Sinar Matahari Pada Pengeringan Kemplang Ikan
Distilasi, Vol. 3 No. 1, Maret 2018, Hal. 22 - 28 Rifdah dan Ummi Kalsum EFEKTIVITAS ALAT PENGERING SEBAGAI PENGGANTI SINAR MATAHARI PADA PENGERINGAN KEMPLANG IKAN Rifdah, Ummi Kalsum Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang Jl. Jendral Ahmad Yani, 13 Ulu, Palembang, Telp. (0711)510820 Abstrak Kerupuk kemplang adalah makanan khas tradisional Kota Palembang. Ciri khas makanan ini terletak pada cita rasa ikan yang menonjol. Penggunaan ikan akan berpengaruh terhadap kekhasan rasa dan harga dari makanan ini. Kerupuk kemplang merupakan salah satu produk industri kecil yang cukup populer di masyarakat. Agar kerupuk kemplang dapat bertahan lama dan memilki rasa renyah setelah digoreng, perlu dilakukan pengurangan kandungan kebasahan (humidity) pada kerupuk kemplang ikan. Untuk melakukan hal ini, salah satunya dengan proses pengeringan. Proses pengeringan ini tergantung pada sinar matahari, bila musim hujan, proses pengeringan pempek dengan sinar matahari akan terhenti, sehingga kerupuk kemplang menjadi rusak karena dihinggapi mikroorganisme. Akibatnya kerupuk kemplang menjadi berubah menjadi warna kuning, ditumbuhi jamur dan busuk sehingga tidak layak dikonsumsi. Sebagai gantinya, maka proses pengeringan kerupuk kemplang dapat menggunakan alat pengering kerupuk kemplang dengan media pengering udara.. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian bahwa kandungan kebasahan berkurang, dan waktu pengeringan relatif lebih singkat. Dalam penelitian ini didapat untuk 120 menit pengeringan dengan temperature pengeringan rata-rata 51oC dan kecepatan udara 2500 m/jam, kandungan kebasahan pada kerupuk kemplang adalah 0.3970 gr/gr zat padat kering dari kebasahan awal 0.6043 gr/gr zat padat kering. Laju dan waktu pengeringan konstan adalah 0.0648 lb/ft2-jam , 1.5 jam. Pada uji organoleptik kerupuk kemplang ikan setelah dikeringkan yang meliputi aroma, rasa, warna dan teksturnya dan uji kadar protein hasilnya adalah baik. -
Food KL 1 / 100 Nasi Lemak
Food KL 1 / 100 Nasi Lemak ● Nasi Lemak is the national dish of Malaysia. The name (directly translated to ‘Fatty Rice’) derives from the rich flavours of the rice, which is infused in coconut milk and pandan. ● The rice is served with condiments such as a spicy sambal, deep fried anchovies and peanuts, plus slices of raw cucumbers and boiled eggs. Photo credit: http://seasiaeats.com/ Food KL 2 / 100 Food KL 3 / 100 Roti Canai ● Roti Canai is a local staple in the Mamak (Muslim Indian) cuisine. ● This flat bread is pastry-like and is somehow crispy, fluffy and chewy at the same time. ● It is usually served with dhal and different types of curries. Photo credit: http://kuali.com/ Food KL 4 / 100 Food KL 5 / 100 Teh Tarik ● There is nothing more comforting thnt a hot glass of sweet teh tarik (pulled tea). ● Black tea is mixed with condensed milk and “pulled” multiple times into frothy perfection. ● You can order it plain or ask for teh tarik halia, which has ginger. Photo credit: http://blog4foods.wordpress.com/ Food KL 6 / 100 Food KL 7 / 100 Ikan Bakar ● Directly translated to English, Ikan Bakar means burnt fish. ● Whole fish or sliced fish is slathered with a sambal or tumeric paste and is charcoal-grilled or barbequed (sometimes in a banana leaf wrap). ● It is often served with a soy-based dipping sauce that brings out the flavours even more. Food KL 8 / 100 Food KL 9 / 100 Banana Leaf Rice ● In traditional South Indian Cuisine, a meal is normally served on a banana leaf. -
Freshwater Species
Maximizing Utilization of Fish Catch- Freshwater Species MFRD: Goh Kian Heng Yeap Soon Eong DOF, Cambodia: Thor Sensereivorth Bun Racy MARINE FISHERIES RESEARCH DEPARTMENT SOUTHEAST ASIAN FISHERIES DEVELOPMENT CENTER DEPARTMENT OF FISHERIES, CAMBODIA SOUTHEAST ASIAN FISHERIES DEVELOPMENT CENTER The Southeast Asian Fisheries Development Center (SEAFDEC) is a technical organization devoted to the accelerated development of fisheries in the region. The member countries of SEAFDEC are Japan, Brunei Darussalam, Cambodia, Indonesia, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Philippines, Singapore, Thailand and Vietnam. SEAFDEC has four departments, namely, the Marine Fisheries Research Department (MFRD) in Singapore, the Training Department (TD) in Thailand, the Aquaculture Department (AQD) in Philippines and the Marine Fishery Resources Development and Management Department (MFRDMD) in Malaysia. Marine Fisheries Research Department Southeast Asian Fisheries Development Center 2 Perahu Road Singapore 718915 Copyright @ 2005. Marine Fisheries Research Department, Southeast Asian Fisheries Development Center All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise without the prior written permission of the publisher. ISBN 981-05-4716-1 Table of Contents Introduction........................................ ii Freshwater fish species utilized........... 1 Products • Fish bah kwa...................................6 -
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Palembang Adalah Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan. Palembang Adalah Kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang adalah kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan. Kota Palembang memiliki luas wilayah 358,55 km² yang dihuni 1,8 juta orang dengan kepadatan penduduk 4.800 per km². Diprediksikan pada tahun 2030 mendatang kota ini akan dihuni 2,5 Juta orang.Pembangunan LRT (kereta api layang), dan rencana pembangunan sirkuit motor GP di kawasan Jakabaring dan sirkuit F1 di kawasan Tanjung Api-Api merupakan proyek pengembangan Kota Palembang terkini (https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Palembang). Selain itu, Palembang juga sering menjadi tuan rumah dalam event internasional seperti Sea Games, Islamic Solidarity Games, University Games dan menjadi tuan rumah untuk Asian Games pada tahun 2018 mendatang. Dengan adanya event internasional maka akan meningkatkan sektor pariwisata di Kota Palembang. Karena sektor pariwisata yang berstandar internasional dapat menarik minat pengunjung pariwisata di Kota Palembang. Diharapkan juga dengan diselenggarakannya Event Asian Games pada tahun 2018 dimana Kota Palembang terpilih menjadi tuan rumah penyelenggara eventakan berdampak pada pariwisata dan meningkatkan jumlah pengunjung di kota Palembang. Pada table 4.1 dapat dilihat jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara yang berkunjung ke Kota Palembang mulai dari tahun 2014 hingga tahun 2016. 1 2 Tabel 1.1 Kunjungan Wisatawan Nusantara Dan Mancanegara Di Kota Palembang Tahun 2016 Jumlah Kunjungan Orang Tahun Jumlah Orang Nusantara Manca negara 2014 1.819.346 8.861 1.828.207 2015 1.724.275 8.028 1.732.303 2016 1.899.887 9.261 1.909.148 Sumber: Olahan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang Menurut etimologi kata “pariwisata” diidentikkan dengan kata “travel” dalam bahasa Inggris yang diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali– kali dari satu tempat ke tempat lain.