DOKU1VIENTASI Rapat 106. ~955

DEWAN PERWAKILAN RAKJAT Achmad Ghozali. R.K.H. Moesta'in, Moh. Noor Abdulgani, Nj. Hadinijah Hadi, R. Soehardjo RISALAH PERUNDINGAN alias Bedjo, H. Sjafi'ie, H. Andi Sewang Daeng Muntu, Abdul Rasjid Faqih, Hussein SalehAssegaff, Sidang IV. H. Muhammad Saifuddin, NJ. Ch. Salawati, H. Sen­ duk H. Moehamad Akrb, Mohamad ·Soleman, M. Sond:akh, W. L. Tamhing, Selamat Ginting,. Ma­ RAP AT 106. wardi Noor, M. Siregar, Sahar gelar Sutan Besar, Bari Djum'at, 8 Nopember 1957. Nja' Diwan, K. H. Masj,hur Azhari, Mr Gele Harun, Ma'rifat Mardjani, Saalah Jusuf Sutan Mangkuto, (Djam. panggilan: 08.00) .. M. 0. Bafodhal, Dr Sj,ech H. Djalaluddin, V. B. Saka, I Made Sugitha, Drs: J. Piry,. I G. G. Subamia, Keterangan Pemerintah tentang periStiwa Sumate­ Kiagus. Alwi, Anuarbek, Mohammad Thajib Abdul­ ra Tiiimur, Musjawarah Na~onal Pemba:ngunan jang lah, Chr. J. Mooy, R. , Rd. E .. Wiratroa akao datang dan penahanan tokoh-tokoh Djawa Astapradja, Osa Maliki, M. Ardiwinangun, Rd. Barattt (Sidiang tahnn· 1957, P. 234). Djerman Prawirawinata, Muhammad Ahmad, R. Ido Garnida, Asmuni, Uwes Abubakar, Doedi Soe­ Kehm: Amdji Kartmvinata. mawidjaja, R. Gatot Mangkupradja, E. Z. Mutta­ qien, Djadja Wiriasumita, Muhamad Fadil Dasuki, Sekemtaris: Mr Soeinarsono Pringgodiredjo. Sastra, R. T. Djaja Rachmat, A. Nunung Kusnadi, Njaju H. Mariam Kanta Sumpena, S. M: Thaher, Jang1 hadir 197 anggota: Soelaeman Widjojosoebroto, Raden Mohamad Ba­ sah, ·Mr Raden Memet Tanumidjaja, E. Moh. Man­ S. Hadiilmsumo, H. Hasan Basri, Ismail Naipu, sjur, R. P. R. Situmeang, Pandoe Kartawigoena, Anwar Harjono, H. ·Moh. Amin Lskandar, B. J. Katamsi Soetisna Sendjaja, Nj. S. Matijamah Rambitan. H. Zai111al Abidin Ahmad, Rh. Koes­ Djoenaidie, Ibnu Pama, Nj. Sundari Abdulr:ach.,. nan, H. Siradjuddin ·Abba1s, Dr H. Ali Aikbar, roan, S. Sudjojono, H. S. Moeslich, Nj. Sutijah T. S. Mardjohan, H. Zaiinul Arifi:n, Wijono Soer­ Surya Hadi, Nj. Soemari, R. Ng. Hariadi Jadi­ jokoesoemo, lsmangoen Poedjowidagdho, Sjahboed­ pranoto, Pamudji, Sutj1ipto, H. Sablan· Ridwan, din Latif, H.A. Chamid Widjaja, Peris Pardede, R.H. K. H. Muslich, Soetoko Djoj:0soebwto, H. Anwar Soetarto Hadisoedibyo, , I. J. Musaddad, Rs. Wirj.osepoetro,. R. G. Doeriat, Par­ Kasi:mo, Nj. Moedikdio, Manai Sophiaan, Suhai~ toadiwidjojo, Baljai Umar H. Achmad, R. Noerjah­ mi Rachman, Anwar Kadir, Saifuddin Zuhri, Ra­ man, Moh. Anwar Zain, Tjugito, Moh. Hanafiah, sjid Sutan Radja Emas, S. Martosoewito, Ajip Nj. Asmah Sjachrunie, Ridwan Sjachrani, Daeng Muchamad Dzukhri, Singgih Tirtosoediro, Sukatno, Mohamad Ardiwinata, Rd. Lucas Kustarjo,. Soebadio I B. P. Manuaba, Tj. Oey Hay Djoen,. Mr Soebagio Sastrosatomo, Z. Imban, Jahja Siregar, Ahem Er­ Reksodipoero, M. Yunan Nasution, Ir Thaher ningpradja, R. A. A Soemitro Kolopaking, Mohamad Thajeb, M. H. Loekman, Soepeno Hadisiswojo, Isnaeni, Soemardi J atmosoemarto, Nj. Suzanna N,j. Suharti Suwarto, Mr Boerhanuddin Hara­ Hamdani, Muhammad Padang, A. B. Karubuy, hap,. K. Moh. Dachlan, F. Runturarnbi, H. R. Tan Kiem Liong, Oei Tjeng Hien, Tan Eng Hong, Abu.Ihajat, Arudji Kartawinata, Sidik Kartapati, H.J. C. Princen, E. F. Wens, Drs J. L. W.R. Rhem­ Gusti Abdul Moeis, Sudjarwo Haryowisastro, Mr rev, J R. Koot, Ang Tjiiang Liat. Djody Gondokusumo, Mr Dr A. M. Tambunan, Nj. Soepeni, Muhammad Sardjan. Soedjono, Mr Sudj~)no Hardjosudiro, K. H. Abdulwahab Chas­ Waikil Pemerintah: 1. Ir H. Djuanda, Perdana bullah, -Anwar TjlOkroaminoto, K. Werdojo, Menteri merangkap Men­ Sudiisman. Soedarsono, Imam Soetard jo, Muhamad teri Pertahanan; Nur el Ibrahimy, H. Munir Abisudjak, Nj. Mah­ 2. Mr Hardi, Wakil Perdana mudlah Mawardi,.BIDANG Nj. Oemi Sardjono, ARSIPAsraruddin, DAN MUSEUMMenteri I; Drs D. S. Matakupan, Hutomo Supardan, Hartojo 3. K. H. Idham Chalid, Wakil Prav.rirosudarmo, Soetomo alias Bung Torno, Perdana Menteri II; Soet~jo Mer1todimoeljo, Moer:sid Idris, M. Caley, S. D. Bili, Suhardjo, Moenadir,, Murtadji Bisri, 4. Dr J. Leimena, Wakil Brodjotruno Maniudin, Abdul Aziz Dijar, Tjoo Tik Perdana Menteri ·III; Tjoen, Sudjito, K. H. Misbach, R. Moh. Saleh Surja­ 5. Mr Sadjarwo, Menteri Per.­ ningprodjo, Achmad. Sjaichu, Sudojo, Semanhadi tanian; Sastwwidjojo, Rd. Soeprapto~ Soepardi, Dr R. Soe­ atmadji, Soewono, Harsono Tjokroaminoto, Zainal 6. Mr Samjono, Menteri Per­ Arifin Tanamas, R. T. A. Moh. Ali Pratami.ng­ buruhan; koesoemo, Abdullah .Mutlik, R. Abdoellah Afandi, 7. Kolonel Dr Aziz Saleh, ImaJllll. Soeparni Randokowidjojo, R. Poeger, K, Menteri Kesehatan; 2956 Rapat JO(i:.

(Wakil Pemerintnh.) Surat ini sekedar untuk dimaklumi sadja. Surat kedua, ialah surat dari Gabungan Indo 8. K. H. Iljas, Menteri Agama; untuk Kesatuan , jang bunjinja se.lbagai 9. Muljadi Djojomartono, berikut: Menteri Sosial; ,,GABUNGAN INDO" UNTUK 10. A. M. Hanafi. Menteri Urusan Pengerahan Tena­ KESATUAN INDONESIA ga Rakjat untuk Pem­ Djalan Segara II/16. bangunan. Djakarta, 28 Oktober 1957. Ketua: . Saudara-saudarn, rnpait saJja lbu!ka. Jang No. PB/K/49/57. hadir ada 140 anggota. Lampiran: 1. Atjara buat pagi ini ialah: Pertama, surat-surat masuk. Perihal: Pemetjatan J. R. Koot sebagai anggota G.I.K.I. Kedua, djawaban Pemerintah atas pertanjaan­ pertanjaan tertulis anggota-anggota Dewan Perwakil­ Kehadapan an Rakjat. Ketiga, keterangan Pemerintah tentang peristiwa Jang Mulia Bapak Ketua Dewan Perwimkilan Sumatera Timur, Musjawarah Nasional Pembangun­ Rakjat Republik Indonesia an jang akan datang dan penahanan tokoh-tokoh di Djawa Barat (P. 234). Djakarta. Ten'tang atjara. pertama, mengenai smat-surat jaog masuk dari tanggal 17 sampai dengan 23 Oktober Bersama ini dengan hormat diaturkan srebuah 1957 ada 255 putjuk *), dan diantaranja jang perlu keputusan Pengurus Besar Gabungan Indo untuk dibatjakan disini ada dua putjuk, ·jaitu pertama dari Kesatuan Indonesia dalam rapat plenonja tertanggal anggata No. 97 Saudara H. Masjhur Rtlfai: jang 12 Oktober 1957 di Surabaja, dari mana temjata, bunji lengkapnja sebagai berikut: bahwa Saudara J .R. Koot, anggota Dewan Perwa­ kilan Rakjat, telah dipetjat sebagai anggota Gabung­ ,,Djakarta. 1 Nopember 1957. an Indo untuk Kesatuan Indonesia terhitung mulai Ichwal: Pengunduran diri sebagai tanggal 12 Oktober 1957. anggota Dewan Perwakilan Oleh karena Saudara J.R~. Koot tersebut telah Rakjat Republik Indonesia. diangkat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakjat atas usul Gabungan Indo untuk Kesatuan Indonesia, Kepada maka berhubung dengan pemetjatan itu kami Jang terhormat Saudara Ketua Dewan tegaskan disini, bahwa Gabungan Indo untuk Kesa­ Perwakilan Rakjat Republik Indonesia, tuan Indonesia tidak berfanggung-djawab lagi Djalan Dr Wahidin I, atas perbuatan-perbuatan dan utjapan-utjapan jang mungkin ia lakukan atas nama kaum Indo umum .. Djakarta. nja dan organisasi Gabungan · Indo untuk Kes:atuan Dengan hormat, Indonesia cbususnja. Bersama ini saja Hadji Masjhur Rifai anggota Parlemen Republik Indonesia (anggota No. 97), Agar Bapak mendjadi maklum hendaknja. berasal dari daerah pemilihan Kalimantan Barat. Pengurus Besar menjatakan mengundurkan diri dari Dewan Perwa­ Gabungan Indo untuk Kesatuan Indonesia.. kilan Rakjat Republik Indonesia mulai dari tanggal 9 Nopember 1957. Ketua, Sekertaris, Bendahaird, Harap maklum adanja, serta sebagai penutup kata dengan iniBIDANG diutjapkan banjak ARSIPterima kasih atas DAN E.F. WENS. MUSEUM U.C. KOOT. H.J. PILON". segala bantuan dan kerd ja-sama jang baik, utjapan mana djuga tertudju kepada seluruh Saudara-sau­ Sekian surat-surat jang masuk. dara pegawai Sekertariat Parlemen. Ada.pun mengenai atjara kedua tentang djavvaban Seki an. Pemerintah tjukup saja maklumkan disini, bahwa Wassalam dan hormat, buat rapat hari ini dari pihak .Pemerintah belum ber­ H. MASJHUR RIFAI. sedia untuk menjampaikan djawabannja mengenai pertanjaan-pertanjaan jang telah diadjukan oleh Alamat sementara: beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakjat. Sempur Kaler No. 90, Selandjutnja, Saudara-saudara, sekarang tibalah Bogor". saatnJa mendengarkan keteralnpu Pemerintah, ten- •) Lihat dafta.r terlampir. Ke1terangan Pemerintah tentang peristiiwa Sumatera Timur, Musjawarah Nasional Pem­ llltangunan jang akan datang dan ]ll>enaha!lan tokoh-tokob Djawa Barat (P. 234). Rapat 106. 2 95 7

Mereka merasa diperlakukan kurang adil oleh Komando Territorium I dan sebagai perbanding­ tang peristiwa Sumafora Timur, Musjawaraih Nasm• an dikemukakan hal-hal sebagai berikut: DBI Pem:batng,unan j,aug akan datang da111 penahamo a. Komando Territorium I telah memberi pela­ toko~!i1..tokoh Djawa Barat (P. 234). janan logistik berlebih-Iebihan kepada Depot Perlu saja tegaskan disini bahwa mengenai kete­ Reactivering dan djuga kepada Badan Pembantu rangan j~ng nanti akan diutjapkan oleh Saudara Bekas Anggota Tentara atau B.P.B.A.T., jang Perdana Menteri itu dalam rnpat hari ini, belum sudah direntjanakan dikembalikan Jqemasjarakat. saatnija untuk diadakan tanja djawab. b. Sebaliknja kepada pasukan-pasukan bekas Sek­ Mengenai hal ini baiklah kita atur dan tetapkan tor F.F. jang terus-menerus bertugas didaerah lebih djauh dalam rapat Panitia Permusjawaratan operasi, selain djarang mendapat istirahat, djuga pada hari Senin minggu jang akan datang. tidak dapat pelajanan Iogistik jang semestinja. Saudara Perdana Menteri saja persilakan untuk Panglima Territorium I, berkenaan dengan hal­ men~~utjapkan keterangannja. hal jang dikemukakan oleh pasukan tersebut diatas, Ir H. Djua:nda, Perdana Menteri: Saudara telah memberikan pendjelasan mengenai satu persatu Ketua Dewan Perwakilan Rakjat jang terhormat, persoalan sebagai berikut: untul melengkapkan keterangan Pemerintah ten­ Pertama: Mengenai maksud perlutjutan sama tang usaha-usaha menormalisasi keadaan Republik sekali tidak benar. Indonesia dan djawaban Pemerintah atas peman­ Kedua: Mengenai penahanan Kapten Jusuf belum dang~n umum babak pertama Dewan Perwakilan diketahui dan akan ditanjakan serta diurus selan­ Rak:iiat mengenai keterangan Pemerintah tersebut djutnja. dan mengenai Musjawarah Nasional, jang saja utja]Jikan dimuka sidang Dewan Perwakilan Rakjat Ketiga: Mengenai perbaikan asrama dan perawat­ jang terhormat ini rnasing-masing pada tanggal 4 an memang sudah didalam rentjana untuk dilak­ dan 20 September serta tanggal 4 Oktober jang Ialu, sanakan. mah pada hari ini saja ingin menjampaikan kete­ Ternjata berita tentang penahanan tersebut tidak rangan mengenai: benar. I. :Penjelesaian peristiwa ibaru di Sumatera Utara, Sebelum terdjadi peristiwa tersebut Panglima telah II. Penahanan tokoh-tokoh nasional dari Djawa pernah mengadakan perintah terhadap 2 kompi Barat dan tersebut jang pokoknja berbunji antara Iain: III. Musjawarah Nasional Pembangunan. Sesudah Bataljon 135 datang kembali dari tugas operasi di Atjeh Timur (Sektor F.F.) maka akan Saudara Ketua jang terhormat, dalam membitja­ dilakukan reformasi jang antara lain akan mema­ rakan penjelesaian peristiwa baru di Sumatera sukkan sebagian dari _anak buah Bataljon tersebut Utam, ,saja mendahulukan keterangan mengenai apa · ke Komando Daerah Militer Atjeh dan sebagian jang dinamakan Peristiwa 8 Oktober 1957 dan Pe­ lagi (2 Kompi) akan dimasukkan dalam Bataljon­ ristiwa 19 Oktober 1957. bataljon jang ada di Territorium I. Saudara Ketua jang terhormat, apa jang terdjadi Kapten Jusuf mendjadi Komandan Penje1esaian pada tanggal 8 Oktober 1957 tersebut, ialah adanja tindakan sedjumlah pasukan dari bekas Sektor F.F. dari 2 Kompi tersebut. (Atjeh Timur), dengan latar belakang ketiada-per­ Perintah dari Panglima Territorium I ini me­ tjajaan bawahan terhadap atasannja, dimana telah nimbulkan reaksi dika1angan 2 Kompi tersebut jang terdjadi tindakan-tindakan jang melampaui hatas­ belakangan dan belum pernah dilaksanakan perintah batas norma-norma kemiliteran. itu seluruhnja. Pada tanggal 8 Oktober 1957 pagi datang 2 Kom­ Kemudian setelah terdjadi peristiwa tanggal 8 pi (Kompi-I dan IV dari lbekas Sektor F.F.) di Oktober 1957 itu maka Panglima Territorium I Stafkwartir TerritoriurnBIDANG I, bersendjata ARSIP Iengkap mengeluarkan DAN perintahMUSEUM baru jang isinja dalam dan memakai lentjana merah putih. pokoknja menjebutkan ,.bahwa 2 Kompi itu masih Adapun maksud kedatangannja ialah: tetap kompak, satu Kompi taktis dibawah Panglima dan satu Kompi taktis dibawah Bataljon Malikin. P:ertama: Untuk mengetahui kebenaran dari pada desas-desus jang mereka dengar tentang akan Selandjutnja, sehubungan dengan peristiwa terse­ dipetjah dan dilutjutinja kesatuannja. but diatas Panglima Territorium I telah menjeru­ Kedua: Disamping itu mereka mendapat kabar kan kepada semua anggota Angkatan Darat supaja bahwa Komandannja, Kapten Jusuf, telah ditahan dalam segala persoalan dan kedjadian senantiasa di Djakarta, dan mengusulkan supaja Panglima berpegang pada keterangan-keterangan resmi, dan mengusahakan pembebasannja, djika berita itu djangan sampai terpengaruh oleh desas-desus, be­ benar. ritam berita dan sebagainja dari siapapun asalnja. l{etiga: Persoalan perbaikan asrama dan pera-· Hal-hal jang kurang djelas atau ingin pendjelasan watan terhadap mereka diusulkan pula pada kesem­ agar senantiasa ditanjakan lrepada atasan jang patan itu. bertanggung-djawab melalui saluran biasa. Keterangan Pemerintah tent;mg peristiwa Sumatera Timur, Musjawarah Nasional Pem­ 2958 Rapat 106. bangunan jang akan datang dan penahanan tokoh-tckoh Djawa Barat (P. 234} ..

(Ir H. Dju.anda.) Kedjadian tanggal 19 Oktober 1957 adalah kli­ maks jang dengan spontan •menghendaki perubahan Dalam :konperensi pers jang diadakan, Panglima pimpinan. Territorium I telah memberikan ketera:ngan ber­ Dikatakan pula bahwa atas desakan Perrwira, kenaan dengan timbulnja situas.i terachir dida­ Bintara dan Bawahan, dan, pula permintaan tilpon erah Koma'ndo Terriitodum I, chmmsnja d:i­ Letnan Kolonel Djamin Gintings, Komando Terri­ daerah Resimen Infarnteri II, dan mengharapkan torium I sedjak tanggal 19 Oktober 1957 djam 11.00 adanja bantuan pers untuk mendjernihkan suasana. waktu Sumatera Utara supaja dipegang oleh Letnan Antara lain Pang1ima menekankan uraiannja: Kolonel Sugiharto. Djuga Letnan Kolonel Sugiharto diserahi meme­ Pertama: ibahwa ia tidak akan berti'nd~k keluar gang kekuasaan sebagai Panglima Territoriuin ~[ dan d:ari bidang militer dan penguasa Staat van Oorlog en Beleg Sumatera Utara, Kedua: hahwa ia :tidak surka ditunggangi oleh sampai ada penjelesaian dari Kepala Staf Angkatan partai-par1tai politi:k a.tau organisaisi-organisasi Iain­ Darat dan Pemerintah Pusat. nja, dari golongan manapun datangnja. Djam 10.30 disusul lagi dengan sebuah pemjata­ Saudara Ketua jang terhormat, apa jang terdjadi an serta penjelesaiannja jaqg antara lain berisi::: pada tanggal 19 Oktoher 1957 pada dasamja adalah bahwa tindakan Panglima dalam membeb:alskan sama dengan apa jang 1terdjadi pada tangga1l 8 Ok­ beberapa Perwira Resimen Infanteri II adalah :sewe­ tober 1957, atau dengan perkataan Iain ,,persoalan nang-wenang. satu dengan perkemhangan baru". Oleh karenanja . dikatakan .menimbulkan rasa saling tjuriga-mentjurigai serta perpetjahan. Pada tanggail1 19 Oktober 1957 'teliah terd'jad:i ren­ tetan ked jadia!l!-kedjadian :seibagai beftiikuit: Adapun tjara ini diambil untuk menghinda,rkan pertumpahan darah, iang rrfana penjelesa~annja lebih Djam 08.30, dua 'buah truck deng:an pasukan­ 1andjut diserahkan kepada Kepala Staf Angkatan pasukan dari Sektor F.F. CAt1jeh Timur} dengan ber· Darat. send ja:ta. lengkaip datang :ke Stafkwartir dan mem,. Selandiutnia diniatakan. bahwa kepada Ll!tnan buat steHing. Kolonel Sugiharto dipertjajakan memegang pimpinan Sed jumlah anggota dianta.ra'nja na:ik keruanga1~ Territorium I, sementara menunggu penjelesaian Keoa1a Staf Angkatan Darat. a~& '1 Djam 09.30, pasukan Corps Polisi Mili:ter me- Perlu diketahui, bahwa pernjataan ini dika1takan masuki kompleks Stafkwartir. dipertanggung-djawabkan ~tas nama para Billltara dan Bawahan. Sementara ii1tu djalan-djalan jang menudju Staf­ Djam kwartir seperti Djalan Djokja di:kawa-1 oleh sebagi­ 11.00 Letnan I Yusdja dan Pembantu Letnan J usuf dari Penerangan Angkatan Darat Territorium I an pasukan jang datang. rnenghubungi Letnan Kolonel Sugiharto dan mena­ Djam 10.15. dengan pengawalan (dekking), telah niakan tentang kebenaran, berita jang disiarkan keluar dari kompleks Stafrkwartir Territorium I. me1alui Radio Republik Indonesia tersebut diiatas. Major Zein Hamid Komandan Sumatera Utara I, Dari Letnan Kolonel Sugiharto didapat diawaban, Major L. Munthe Koma'ndan Sumatera Uta:ra IV, .. tunggu sampai datang penjelesaian dari Kepala Maior NeJang Semibirin~ WaJk:il Komamdan Suma1te­ Staf Angkatan Darat".. ra Territodum I dan Maior/Polisi MiHter Surkardi, Diam 11.30, terdengar 1agi siaran jang bertenrt:ang­ nai:k mobil. an den~an siaran-siaran sebelumnja dari Radio D"epu­ blik Indonesia, jakni bahwa pimpinan Komando Diam 11.00 diadaikan pengumuman oleh Pi:ket Territorium I masih tetap dibawah Letnan Ko'lonel Stafkwartir jang mengatakan baihwa anggota Staf­ Diamin Gintings dan Komahdo Resimen Infanteri II kwariti:r diperholehkan pulang; dibawah Major A. Manap, serta dibantahnja si:aran­ dan menjusulBIDANG lagi pengumuman ARSIP bahwa konsinje­ DANsiaran sebelumnja. MUSEUM ring :tetap berlaJku dan Komallldo diipegang oleh Let,. Djam 17.00, telah disiarkan pendjelasan-pendijielas­ nan Kolonel Sugiharto. an oleh Ketua Ikatan ·Bintara dan Bawahan Re­ Pada tanggal 20 Oktober 1957 1telah terdjadi publik Indonesia (I.B.B.R.I.) Garnizun Medan, peristiwa-perisitiwa :sebagai berilkut: jang mengatakan bahwa · tindakan-tindakan jang menjangkut nama Bintara dan Bawahan tersebut di­ ID1am 09'.15, dengan memakai nama Penera:n~a:n Angkatau Damt Te:rritorium I, Radio Repuiblik fa.. atas adalah diluar pengetahuan Ikatan Bintara Ba­ donesia Meda1n telah menjiarkan sebuah keterangan wahan Republik Indonesia. jang d'inamaka·n ,,peristiwa :tangga1l 19· ·Oktober 1957 Siaran ini diketahui dan disahkan oleh Koma:ndan mengenai pengoperan Komando Territorium I Bu:kit Komando Militer Kota Besar Medan Letnan Ko­ Barisan". lonel Sugiharto. Djam 19.30, Penerangan Territorium I (dalam Adapun i:sinja antara laun: hal ini benar) telah pula mengeluarkan pengumu1.man . Menuduih Panglima Territorium I memhuat kete­ tentang tidak sahnja siaran-siaran dari kedua. be­ gangan didailam Propinsi Sumaitera Utara. lah pihak jang bertentangan tersebut diatas. r j

Ketell'angan Pemerintah tentang peristiwa. Sumatera Timur, Musjawarah Nasional Pem­ balllgunan jang akan datang dan penahanan tokoh-tokoh Djawa Barat (P. -234). Rapat 106. :~95 9

(H. :Ojuandar.) . Berdasarkan fakta-fakta itu dan berdasark:an per- 1m~a~g~ antara fa.tin adanja pengamh-pengarnh Da1am pada itu Panglima Territorium I Letnan pohtik Jang paralel antara lain: Kolonel Djamin Gintings jang berada disuatu tem­ pat diwilajah Komando Militer Kota Besar Medan a. Partai kontra partai dan fain-lain. mengi:irimkan satu instruksi kepada Letnan Kolonel b. Pro dan anti otonomi Sumatera Timur. Sugihmto dengan isi: c. Kedudukan pihak asing. .,M€nurut siaran Radio Republik Indonesia haril d. Belum selesainija persoalan Simbolbn. ini bahwa Overste Sugiharto djadi Panglima Terri­ e. Gedja1a-gedjala agi1ta;si kesukuan Djawa-Suma­ torium atas desakan sedjumlah anggota tentara. tera Timur (Karo terutama) - TapanuH. Kahrn ini benar saja perintahkan kepada Overste f. Soarl Organisasi Pendjagaan Desa. supaja. ditjabut/membatalkan siaran tersebut. ~apat dikatakan, bahwa suasana sudah mengcha­

Den,gan tegas saja peringatkan Overste bahaja waJtrr-ka:n dan :ka,!au t 1ida:k diadakan rtindak;au jang siaran tersebut, siaran mana adalah pelanggaran segera akan terd'Jad1 da:sh hersend jata jang hebat. terang··terangan dari pada disiplin dan hukum ten­ tara". Berhubung dengan ti.tu maka Kepala Staf Angkatan Darat memerintahkan standfast kepada Komando Saudara Ketua jang terhormat, pada tanggal 19 Militer Kota Besar Resimen Lnfanteri H dan me-­ Ok.toh~r djam 19.00 Kepala Staf Angkatan Darat merinta:hkan suipaja tanggung -djawa;b keamanan di Djakarta diterima tilpon dari Major N. Sembiring dida~rah hukum mwsing-ma1sing di:pikul oleh masing­ dari Kemajoran dan kemudiam mendapat laporan masmg, sedang Kepala Staf Angkatan Darat esok tentang situasi Territorium I setjara singkat. harinja tanggal 20 Oktober 1957 da:tang d~ ·Medan. Djam 21.00 Kepala Staf Angkatan Darat meng­ adakan ,,sleute1gesprek" dengan Komandan Koman­ Pa:da tanggal 20 Oktober 1957 Kepala Staf Ang-

do Milliter Ko ta 1, Besar Medan Letnan Kolonel , katan Darat data'ng d:i Medan (untuk kedua ·kalinja, Sugiharto, dimana Komando Staf Angkatan Darat karena baru tanggal 18 Oktober 1957 Kepala Staf mendapat keterangan-keterangan sebagai berikut: Anghtan Darat kembal:i dari Medan ke Dja1katta), a. Bahwa Panglima Territorium I sukar dihubungi, dengan disertai oleh Kolonel Dr lbnu Soetowo karena tidak ada dikota. Deputy II Kepala Staf Angkatan Darat dan Major Harsono Peman.gku Djabatan Djurubitjarn Kepala Tellah berkali-kali diadakan usaha, tapi gagal. Staf Angkrutan Darwt. b. Mengenai 3 Perwira Menengah (Major Nelang c.s. jang dibawa ke Djakarta) atas pertanjaan Setibanja di Medan Kepala Staf A~katan Darat Kemmla Staf Angkatan Darat Letnan Kolon:el langsung menudju ke Gubernuran, dimana dilakutkan Sugiharto menjatakan bahwa ini dilakukan pembitjaraan tertutup antara: Kepala Staf Angkata:n untuk menghindarkan insiden jang lebih hebat Darat dengan Letnan Kolonel Sugiharto, Major W.F. mala ketiga Perwira itu disetudjuinja untuk di­ Nainggolan, Major Ulung Si:tepu, Krupten J usuf, kidm ke Djakarta. Kaipten Langlang Buana, Kapten Lingga, Guber­ c. Letnan Kolonel Sugiharto telah menerima petisi nur Sutan Kumala Ponta'S, Ketua Dewan Perwakilan dari para Bawahan dan Bintara untuk memang­ Rakjat Daerah Peralihan Sumatera Utara Adnan ku djabatan Panglima Territorium I untuk se­ N~r Lubis, Wa:kil Kepala Polisi Tachja dan.Kepala me111tara, tetapi ditolaknja. Dina.is Pengawasan Keselamatan Negarn Baha:ruddin. d. Koman.do Militer Kota Besar telah mengadakan Saudam Ketua 'jang terhormait, dapat ditjata!t di1sini konsinjering pasukan dan dengan kekuatan langkah-langkah kebidjaksanaan Kepala Staf Ang­ 2 Bataljon Infanteri, Bataljon Artileri, Squadron kiatan Darat d'alam taraf 1sebagai her~kut: Ka'~aleri dan lain-lainnja bersikap untuk mem­ Setelah mengadwkan hearing titu iKepala Staf Ang... perfiahankan keamanan kota~ katan Darat kemudian mel'etakkan pokok-pokok Djam 20.00 sampaiBIDANG dengan 23.30 Kepala ARSIP Staf dasar DAN penjelesaialn MUSEUMjang .difa:kukan taraf demi taraf. Angkatan Darat dan Staf Umum Angkatan Darat Garirs rbesar dari ta:r:af pertama meliputi hal-hal mendengarkan laporan Major Nelang c.s. dan da­ sebagai iberillcut: lam rapat Staf Umum Angkatan Darat diputuskan untuk berusaha menguasai keadaan dan menghin­ a. Menghentikan gerakan-gerakan pasukan-pasu­ darkan vacuum pimpinan di Komando Territo­ kan dailam dan luar kota untuk menghindari rium L pertempuran (jang a!kan suli:t dan heba1t berhu­ bung pertentangan s:uku, pooti:k dan fain-Lain Didapat keterangan, bahwa Panglima telah meng­ tambah :soal asing, Organi1saisi. Pendjagaan Desa gerakkan Resimen Infanteri II menjerang Medan dan lain-lain sebagainja). untuk menertibkan. b. Menega.OOkan tkembali Komando Territorium I. Timbul salah-paham tentang Panglimaschap, (se­ hingga. Resimen Infanteri II mengeluarkan pernja­ c. Mengadakan mutasi1-mutasi jang urgent. taan. lbahwa hanja mengakui Panglima Djamin Kedjadian-kedjadian dalam melaksanakan taraf, Gintings). adalah sebagai berikut: K:eteirangan Pemerintah tentang peristiwa Sumatera Timur, Musjawarah Nasiona:U Pem­ ~ 960 Rapat 106. bangunan jang akan datang dan penabanan tokoh-tokoh Djawa Barat (P. :!34).

(Ir H. Djuanda..) Mengenai bidang keamanan: a. Mulai tanggal 23 Oktober 1957 semua pasukan Pad:a tanggal 20 Oktober 1957 d}am 21.45 Ke­ dalam Komando Militer Kota Besar daJOL Resi­ pala Staf Angkatan Damt mengeluarkan ama:nat men Infant:eri II terketjuali jang bertugas operasi melalui Radio Repuhlik Indonesia, Medan, jang terhadap Darul Islam dan Organisasi Pendjagaan berisi antara lain menekankan bahwa semua kesulit­ Desa kembali keasramanja, dimana dikonsinjir an akan dapat diatasi djikala:u kita semua tetap (kemudian konsinjering akan ditiadakan). berdiri atas :sendi negara dan sendi tentata jang se­ Pendjagaan didjalan-djalan ditempat-tem1,~at Iain wad jamja. jang umum hanja oleh Corps Palisi Mil:Uter. Semua pemberitaan mengenai ketentaraan selama Bantuan Infanteri, Kavaleri dan Artileri diberi­ kan kalau Corps Palisi Militer memerluhn dan Kepala ·staf Angkatan Darnt di Meda:n hanja dari diatur prosedur jang ada. Kepala Staf Angkatan Da:rat, tidak ada pergeseran,.., pergeseran pendjabat-pendja bat kalau tidak oleh b. Melarang mempersendjatai orang-orang Itreman, Kepala Staf Angka:tan Dara t. mentjabut segera sendjata-sendjata jang ada dita­ ngan orang preman (jang tidak berwadjib~:). Pada· tanggai1 21 Oktober 1957 Kepala Staf Ang­ katan Darat telah dilantik pendjabat-pendjabat c. Melarang mengubah susunan-susunan organisasi, ditingbt Komando Territorium. I dalam rangka me­ ketjuali oleh jang berwadjib. negakkan kembali Komando Territorium I. d. Dilarang adanja perlutjutan sendjata dad Kesa­ Mereka jang diJarrtik :i1tu ialah sebagai berikut: tuan-kesatuan Angkatan Darat. 1. Letnan Kolonel Hasan Kas,im ditetapkan se­ e. Dilarang melakukan penangkapan-penangkapan bagai Pemangku Djahatan Sementara Kepala selain jang bersifat kriminil jang harus dilakukan i Staf Terriitorium I. hanja oleh Corps Polisi Militer. 2. Major W. F. Nainggolan, Perwira: Menenga:h di­ Penjelesaian tata-tertib. perbantrnkan Panglima Territorium I di1tetapkan Kapten Jusuf mendjabat Komandan Tak~:is ter­ sebagai Pemangku Djabatan Sementara Wakil hadap pasukan bekas Sektor F.F. (Atjeh Timur) Kt=ipala Staf Terrilitorium I. dibawah perintah Komandan Komando Militer Kota 3. Kapten Sinulingga Staf Umum I Terri:torium I Besar. sementara mempertanggung-d jawahkan Staf Umum I karena Major Zen Hamid berada di Penjelesaian tata-tertib menurut norma·.·norma Djakarta. 1 jang berlaku terhadap pasukan ini sementara dipe­ gang sendiri oleh K:epala ·Staf Angkatan Dar:at. 4. Kapten Muluk Lubi'S, WaJkil Kepala Staf Umum Lain-lain. IV Territor:ium I sementara mempertanggung~ djawaibkan Staf Umwn IV berhubung dengan Sela.ma Kepala Staf Angkatan Darat tidak herada kepindahan Major Munthe ke Djakarta. di Territorium I ia diwakili oleh Deputy II Kepala Pada tanggal 23 Ok;tober 1957 Kepala Staf Ang­ Staf Angkatan Darat jang dengan berunding dengan katan Darat tel.ah dikeluarkan surat perintah No. Komando Territorium I menjiapkan selandjutnja SP-49'/10/57, jang beris.i: penertiban/normalisasi seluruh Territorium I t:er­ masuk persoalan mengenai pasukan bekas Sektor Mengenai hidang .per;son1il: F.F. (Atjeh Timur). a. Semua anggota Angkatan Darat j'ang tdah me­ Setelah perintah p:elaksanaan taraf pertama ini nerima surat keputusan mutasi supaja s.egeria dikeluarkan. akan disusul dengan perintah-perintah melaksanaikannja. taraf landjutan sampai dapat diselesaikan masalah jang timbul di Territorium I ini dalam rangka usaha b. Letnan Kolonel Sitorus tanggal 24 Oktober penjelesaian setjara int~gral. 1957 diresmikan sebagai Dire:kttur Sekolah Kader InfanteriBIDANG oleh Pemangku Djabatan ARSIP Kepala Staf DAN Perlu MUSEUMdiketahui, bahwa surat perintah Kepala c.q. Pemangku Djabatan Sementara WakH Ke­ Staf Angkatan Darat tersebut diatas dikeluarkan pala Staf. ~e~elah dapat ditjapainja pendirian dari semua pihak, Ja1tu bahwa masalah jang timbul achir-adhir ini c. Kapten J. Saragih sebagai Wakill Direktur Seko­ didaerah Territorium I akan diselesaikan berdasarkan fah Kader Infooteri dengan !ketentuan menjele­ sendi-sendi negara dan sendi-sendi tentara. saikan tugas jang diiperlukan oleh Panglima (i.e. Perlu ditamb~hkan, bahwa Kepala Staf Angkatan Pema:r~gku Djabaitan Kepala Staf / Pemangku Dja.­ batan Sementara Wakil Ke.pala Staf) dan kemu= J?arat sel~m3: d1 Medan dapat menghubungi Pang­ hma Terntonum I dengan leluasa, dan sebagai hasil dian menjiapkan diri untuik pendidikan diilua:r negeri. ?ari pada pen_ib.itjaraan-.pembitjaraan jang dilakukan ialah kembalmJa Panghma keposnja setjara. resmi d. Letnan I Kavaleri Soeharto tanggaJ. 24 Oktober pada tanggal 24 Oktober 1957 djam 13.00. 1957 berangkat ke Pusat Kavaleri untuk tugas Dengan demikian maka garis Komando Terri.. baru. torium I telah pulih kembali. Ketemngan Pemerintah tentang peristiwa Sumatera Timur, Musjawarah Nasional Pem­ ba1111~unan jang akan datang cllan penahanan tokoh-tckoh Djawa Barat (P. 234). Rapat 106. 2961

(Ir H. Djuand!a.) Pusat (Dinas Pensiun Militer, Dinas Peralatan Angkatan Darat dan lain-lain) jang diketuai oleh Saudara Ketua jang terhormat, garis besar penje­ Deputy atau Asisten Kepala Staf Angkatan Da­ lesaian: taraf kedua me!iputi antara Iain: rat atau Inspektur Djenderal Markas Besar Ang­ Tindakan hukum dan disiplin, terhadap jang ter­ katan Darat, jang bertindak djuga selaku Wakil sangkut melanggar norma-norma militer. Kepala Staf Angkatan Darat apabila Kepala Staf Perfakuan chusus terhadap 2 Kompi ex Sektor Angkatan Darat tidak ada di Medan; dan dewasa F.F. (JHjeh Timur). ini Letnan Kolonel Rukminto bertindak selaku W akil Kepala Staf Angkatan Darat sebagai ganti Inspceksi terhadap Jogistik Komando Territorium Deputy II Kolonel Dr Ibnu Sutowo jang trelah I dan kemudian untuk diadakan koreksi terhadap kembali k;e Djakarta. mismanagement selama ini. Reformasi Staf Koman­ do Te:rritorium I untuk mendjamin stabilitet Staf d. Kepala Staf Angkatan Darat telah rnerefor­ dan Komando. masi Staf Territorium I sebagai berikut: 1. Wakil Kepala Staf Major N. Sembiring di­ Dalam hubungan taraf kedua ini dapat ditjatat angkat djadi Perwira Menengah Urusan Pe­ kedjadian-kedjadian dalam rangka pelaksanaan nam pungan/Pem bangunan. hal-hal sebagai berikut: 2. Major Nainggolan djadi Wakil Kepala Staf Untulk: penjelesaian pada taraf kedua ini Kepala merangkap Kepala I Staf Umum Territo­ Staf Angkatan Darat telah menetap di Medan dari rium I. tanggal 28 Oktober sampai dengan 31 Oktober 1957, dan didampingi oleh pembantu-pembantunja 3. Major Z. Hamid Kepala I Staf Umum Terri­ terdiri antara lain dari Asisten II Kepala Staf torium I lama mendjadi Wakil Direktur Se­ Angkatan Darat (Letnan Kolonel Rukminto), Ko­ kolah Kader Infanteri Siantar. mandan Corps Polisi Militer (Letnan Kolonel Rusli), 4. Major Widji Kepala II Staf Umum Terri­ Perwira Menengah Asisten IV Kepala Staf Angkatan torium I dipindah ke Markas Besar Angkatan Darat (Letnan Kolonel M. Rowi), Perwira Menengah Darat, gantinja Major Bahari Effendi ex Ba­ Corps· Polisi Militer (Major Purwosunu) dan lain­ taljon Basis Komando Militer Kota Besar lain. Djakarta Raya. Dalam usaha taraf kedua ini Kepala Staf Angkat· 5. Major Munto Kepala IV Staf Umum Terri­ an Darat mengambil langkah-langkah kearah pener­ torium I dipindah ke Staf Umum Angkatan tiban dan koreksi kedalam baik dibidang personil, Darat gantinja Kapten Muluk Lubis. · Iogistrk maupun administratif. 6. Kapten Langlang Buana dipindah ke Inspek­ Adapun langkah-.Jangkah jang dilakukan atau di- torat Djenderal Territorial dan Perlawanan ambil adalah sebagai berikut: · Rakjat (I.T.P.R.) di Markas Besar Artgkatan Darat, gantinja Major Sitorus. a. Teliah dilakukan pemeriksaan dan didengar kete­ rangan-keterangan dari sedjumlah Perwira jang e. Sesuai dengan instruksi Kepab Staf An.gkatan dianggap mengetahui atau tersangkut dalam Darat pada rapat Penguasa Militer di Prapat peristiwa 19 Oktober 1957. jang lalu, dalam usaha menempatkan alat-alat Berdasarkan bahan-bahan keterangan-kete­ negara pada tugasnja, maka ditekankan sekali rangan jang didapat Kepala Staf Angkatan Darat lagi supaja tentara djangan mentjampuri persoal­ telah dapat dirumuskan Iangkah-Iangkah jang an-persoalan politik, misalnja soal tuntutan oto­ konkrit untuk mengambil tindakan-tindakan nomi Sumatera Timur. penertiban dan koreksi sesuai dengan norma­ Achirnja dapat diterangkan djuga bahwa hingga norma jang berlaku. kini semua pihak jang ada hubungannja dengan ma­ Perlu ditambahkan, bahwa dalam pemeriksaan sal~h jang ti~1bul di Territorium I ini tetap taat pada ini Kepala Staf Angkatan Darat dibantu oleh penntah-penntah atasan, dan oleh karenanja dapat Komandan Corps Polisi Militer Letnan Kolonel berdjalan dengan lantjar. Rus~i. BIDANG ARSIP· Saudara DAN Ketua jang MUSEUM terhormat, mengenai masalah b. Mengenai persoalan Pasukan Sektor F.F. (Atjeh Organisasi Pendjagaan Desa jang djuga termasuk Timur) telah diambil keputusan untuk dilatih dalam rangka penjelesaian Kepala Staf Angkatan oleh dan di Komando Territorium IV Dipone­ Darat selama berada di Medan, Kepala Staf Ang­ goro selama 4 bulan. katan Darat telah menentukan fangkah-langkah pe­ Selama dalam latihan mereka disertai keluar­ njelesaiannja antara lain: ganja. a. Dengan maklumat Kepala Staf Angkatan Da­ Adapun rentjana pendidikan di Komando Ter­ rat pada tanggal 31 Oktober 1957, telah diperin­ ritorrium IV tidak mengubah kedudukan organik­ tahkan kepada segenap anggota Organisll'si nja, jakni masih tetap dalam Territorium I. Pendjagaan Desa supaja .. memenuhi panggilan c. Untuk melantjarkan penjelesaian, Kepala Staf untuk menjerahkan sendjata api jang ada pada Anglk:atan Darat dengan instruksi No. Instr./001- masing-masing anggota Organisasi Pendjagaan a/1 ]/57 tanggal I Nopember 1957 telah pula di­ Desa, kepada Komandan Tentara Nasional In­ bentuk team dimana duduk Perwira-perwira dari donesia setempat atau Pos Polisi terdekat". Keterangan Pemerintah tentang peristiwa Sumatera Timur, Musjawarah Nasional ~t>em­ 296 2 Rapat 106. bangunan jang alrnn datang dan penahanan tokoh-tokoh Djawa Barat (P. 2314).

(Ir ·H. Djuanda.) rakjat dan anak buah serta supaja tetap diusahakan tegaknja hukum dan di1siplin d~samping 1t,idak boleh Adapun djangka waktu diberikan sampai melupakan faktor-faktor psychologis. tanggal 10 Nopember 1957, bertepatan dengan Saja mempunj.ai harapan hesar, bahwa masalah Hari Pahlawan. ini darpat di1selesa:iJkan d'1Jfam w~tu 1jang tidak lama, b. Kepada team Staf Umum Angkatan Darat di­

samn dari Pani1tia ad hoc Kabinet untutk meilaksana­ kan putusan-putusan dalam lapangan ekonomi,. ke­ tur ke:tata-negaraan jang menudju kesuatu bentuk uangan dan pembangunan tersebut tadi. negara dengan tidak melalui prosedur jang sewa­ Adapun usul-usul/saran-saran tadi mengenai tin­ djarnj,a. dakan-tindakan jang konkrit jang dapat dilaksana­ kan dalam masa jang akan datang. Sefain itu Kolonel Infanteri Akil dipersa:la:hkan tefa:h mengadakan pembaigia:lli sendjata-sendjata Tindakan-tindakan itu merupakan tindakan­ jang sampai sekarang tidak dapat dipertang­ tindakan jang telah dilaksanakan, jakni terutama di­ gung-d ja.wa bkan. lapangan perdagangan, tindakan-tindakan djangka pendek dan d jangka pand jang. 3. Persoalan jang menjangkut dirinja Major Be­ Dengan ,,djangka pendek" dimaksudkari masa 1 njamin, Memed dan lain-lain adalah suatu ge­ rnkan kekerasan (bersendjata) untuk mentjapai sampai selambat-lambatnja 3 t~h~n, dan tinda~an: tindakan termaksud dibawah rn1. semua mehputI inaksud tersebut diatas, antara lain mereka d j angka pendek. mengumpulkan sendjata-sendjata dari kesatuan­ kesa1tuan/d jawata'n-dja watan fain jang 1sepaiharn Tindakan-tindakan djangka pandjang akan dibi­ dengan mereika. tjarakan dalam rangka Musjawarah Nasiopal ~~m­ Perkara ini djuga sudah ditangan Kedjaksaan bangunan jang pada waktu sekarang sedang d1smp­ Tentara Agung dan menunggu penjelesaiannja. kan. Saudara Ketua jang terhormat, mengenai tindak­ 4. L'~tnan Kolonel Infanteri Nasuhi dapat diper­ salahkan: an-tindakan dibidang keuangan diterangkan sebagai berikut: pertama: bertanggung-djawab atas pelepasan ta­ hanan Darul 1slam. 1. Prinsip, bahwa Anggaran Belandja, baik dari Pemerintah Pusat maupun dari Pernerintah Daerah, :kedua: iter:sangkut daJam pelempamn-pelemparan hams sudah ditetapkan sebelum tahun anggaran granat di Ibukota Negara Djakarta Raya. jang bersangkutan dengan mengingat kebut~han. ser­ 5. Keterangan-keter:angan fain sementa:rn Pemerin­ ta kemampuan keuangan negara, hendakn1a dilak­ tafa helum dapat memberi1kan paida s~da:ng pleno sanakan. ini un:tuk tidak menjul,i:tkan d:a:n dengan demiikian Untuk pelaksanaan ini akan dikeluarkan instruk­ memperlambait penj.elesaian. si-instruksi kepada kementerian-kementerian jang Semestinja soal-soal detail dapat anggota­ bersangkutan. anggota jang terhormat Dewan Perwaki1an Rak... Mengenai Pemerintah Daerah pencrbitan instruksi jac memiinta langsung kepada Menteri Pertahan­ ini diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri. an, djika itu sekiranja sudah dapat diberikan 2. Lepas dari hal ketentuan mengenai otonomi mengingat tpembaita:san 1jang saja sebu:t ta.di itu. dapat dikemukakan, bahwa dalam penjusunan Ang­ 6. Sefandjutnja dalam rangka mentjari penjelesaian garan Belandja Pemerintah Daerah pelaksanaan pelliSoa1lan Angka:tan iDarnt :se:tj:ar:a iI11teg;ral Peme­ perimbangan keuangan memang sangat berpenga­ rirntah masih menantikan selesa:i;nja pekerdjaan ruh. Kepada Panitia Negara Perimbangan Keuang­ I Pallli1tia 7. an ditugaskan untuk selekasnja menjelesaikan per­ Tentang Musjawarah Nasional Penibangunan. aturan-peraturan pelaksanaan dalam rangka putus­ Saudara Ketua jang terhormat, sebelum memberi- an-putusan Pemerintah ini. kan tke:temngain 1tentang maiks:ud Pemerintah meng­ Dalam pada itu Pemerintah mengusahakan su­ adakan Mus,jawara:h Naisiona:l Pembangunan, baiik­ paja: Iah kiiranja di,sini saja menguraii1kan tedebih dahulu a. perimbanga:n keuangan sudah terselenggara di­ hasil-bsil jang telah tertjapai dalam melaksana'kan dalam tahun anggaran 1958; putus.:1n-putus;an diibidang ekonomi, ke:uangan dan pembanguan dari Musjawarah Nasional, jang telah b. penetapan bagian dari penerimaan negara untuk berlangsung muilaiBIDANG 1tanggal 10 sampai denga:O ARSIP tang... daerah-daerahDAN MUSEUMditentukan sedemikian rupa, se­ gal 16 September jang Ialu. hingga masing-masing daerah setjara langsung dan konkrit dapat mengetahui besarnja djumlah Sepe:rti saja utamkan dalam Ketemingan Pemerin­ jang mernpakan penerimaan didalam Anggaran tah dumuka sidang jang terhormat Dewan Perwakil­ Belandjanja; an Ra:kjat ini pada ta:nggal 4 Oktober jang lalu, maka. pada tanggal 23 September 1957 Kabinet teliah 3. Berdasarkan pokok pikiran dimaksud tadi itu maka mulai 1 Djanuari 1958 penjerahan hasil pene­ membentuk 3 Pani:tia ad ihoc urnsan pelaksanaan rimaan padjak negara kepada daerah-daerah dite­ putusa:n-putu~an Musj.awarah Na1sionaJ1, di:an:taranja tapkan seperti dibawah ini. suwtu Panitia ad hoc umsan etkonomi, ke:uangan dan pembangunan, jang diketuai oleh Wakil Perda­ A. Kepada Daerah tingkat II. na Menteri I Mr Hardi. a. 90% padjak djalan, Dalam sidangnja pada tanggal 5 Nopember 1957 b. 90% padjak kopra, Dewan MenterJ telah menerima iba~k usul-usuljsaran- c. 90% padjak potong, K.eterangan Pemerillltah tentang pel'istiwa Sumatera Timur, Musjawarah Nasional Pem­ 2964 Rapat 106. bangunan jang akan datang dan penahanan tokol?-tokoh Djawa Barat (P. 234).

(Ir H. Djuooda.) Saudara Ketua jang terhomat, adapun tindakan.. tindakan dilapangan perekonomian adalah sebagai d. 90% padjak pembangunan I, berikut: e. 90% padjak verponding Indonesia,. A. 1. Penetapan harga barang-barang export/ import didaerah: f. 90/10 padjak peralihan ketjil, g. 90% padjak upah (meterai), Tindakan-tindakan untuk mengatasi kesukman h. 90% padjak upah lainnja, dalam tjara-tjara meneruskan harga-harga dari Pu­ i. 30% padjak peralihan. sat ke Kantor Tjabang . didaerah, jakni: B. Kepada Daerah tingkat I. Mengadakan selekas mungkin hubungan telekom­ munikasi antara Kantor .Pusat dengan Kaintor­ a. 90% padjak rurnah-tangga, kantor Tjabang didaerah. b. 90% padjak kendaraan bermotor, Dengan Dj,awatan Pos., Telegrap dan Telepon 11telah c. 90% padjak verponding, direntjanakan mengadakan ·hubungan telex dengan d. 60% padjak peralihan, beberapa tempat terpenting: Medan, Padang, Palembang, , Surnbaja, e. 90% padjak meterai, Bandjarmasin dan Makasar. f. 75% padjak kekajaan, Untuk ini diperlukan biaja + Rp. 20 djuta jang g. 75 % pad jak perseroan, untuk sementara disanggupkan oleh Bank Indonesia h. 50% bea masuk, untuk memb:erikan · ,, voor-financiering". i. 50% bea keluar. Projek ini mungkin dapat diselesaikan pada per­ tengahan tahun 1958. C. Kepada Daerah tingkat I Djakarta Raya.~ 2. Disamping jang tersebut disub 1 oleh Kemen­ a. 90% padjak potong, terian Perdagangan bersama-sama dengan Kemen­ b. 90% padjak pembangunan I, terian Penerangan diusahakan agar via H.adio c. 90% padjak verponding Indonesia, Republik Indonesia tiap pagi kira-kira pukul rn.oo diadakan pemberitaan noteringen harga bamng­ d. 90% padjak rumah-tangga, export penting, sehingga Kantor-kantor Tja.bang e. 90% padjak kendaraan bermotor, didaerah beserta para pedagang terutama exportir f. 90% padjak verponding, tidak lagi menunggu berita harga jang dimuat oleh i. 20% padjak upah, Kantor-kantor Berita di Indonesia. j. 10% padjak peralihan. Surat keputusan bersama Menteri Perdaga.ngan dan Menteri Penerangan tentang hal ini akan s~gera 4. Disamping penjerahan padjak-Jpadjak seperti dikeluarkan. tersebut diatas perlu diperhatikan, bahwa kelantjar­ an rumah-tangga daerah pada pokolmja tergantung B. 3. Sektor Perdagangan Export. pada kegiatan Pemerintah Daerah sendiri untuk Hingga sekarang telah terbentuk dan telah beker­ mengusahakan penggalian sumber-sumber daerah d ja in full time didaerah: 37 Kantor Urusan fa~port. dengan djalan: 4. Untuk mengatasi berbagai kesulitan tersebut a. memungut padjak daerah, diatas mengenai penetapan harga, maka pada ~mktu b. memungut retribusi, ini Kantor-kantor Tjabang Export (K.U.E.) dibe­ c. mengintensifkan pemungutan jang telah berdja­ rikan kekuasaan jang prosedurnja sedang diwsun lan. untuk menetapkan sendiri harga-harga bagi l~leine Dasar hukum pemungutan dimaksud termuat da­ producten (zwakke producten) jang spesifik dibasil­ lam Undang-undang No. 1 tahun 1957 dan dalam kan didaerah jang bersangkutan. Undang-undang Darurat No. 11 dan 12 tahun 1957. 5. Bagi barang-bJ.rang jang belum mempunjai Disamping itu diperoleh penghasilan dari perusa­ pasaran tertentu djuga dib~rikan kesempatan kon­ haan-perusahaanBIDANG daerah, jang didirikan ARSIP berdasarkan DAN sinjasi, untuk MUSEUM menghindarkan kesulitan-kestditan pembangunan daerah. tentang penetapan harga. Tentang hal penggalian sumber-surnber sendiri 6. Kantor-kantor Tjabaqg Export (K.U.E.) ~lida­ ini sehingga ditjapai pemungutan jang merata dise­ erah telah diberikan kekuasaan tjukup untuk m~mge­ mua daerah otonom dengan perantaraan Menteri luarkan surat-surat izin export. Dalam Negeri diminta perhatian chusus dari Peme­ C. 7. Sektor Perdagangan Import. rintah Daerah. Hingga sekarang telah di.buka 7 Kantor Tjabang 5. Mengenai anggaran devisen daerah, ditjatat Biro Devisen Perdagangan (B.D.P.) di Medan, ba.hwa dengan adanja dekonsentrasi dari Biro Devi­ Padang, Palembang, Semarang, Surabaja, Bandjar­ sen Perdagangan, telah ditjapai djalan penjelesaian. masin dan · Makasar. Keperluan daerah akan bahan-bahan import men­ 8. Dalam bulan Djanuari 1958 akan dibuka Kan­ dapat penjelesaian menurut saluran jang berlaku ba­ tor Tjabang Biro Devisen Perdagangan di Menado gi Djawatan-djawatan Pusat, tetapi keuangannja dan Ambon, sedang buat beberapa tempat lain masih mendjadi beban Anggaran Belandja Daerah sendiri. sedang diusahakan. R 1eterangan Pemerintah tentang peristiwa Sumatera Timur, Musjawarah Nasional Pem­ bangunan jarig almn datang dan penahanan tokoh-tokoh Djawa Barat (P. 234). Rapat 106~ 2966

(Ir H. Djuanda.) 3. Membantu penguiswha-pengusiaha didaerah untuk membeli barang-barang diluar negeri jang 9. Kantor-kantor Tjabang Biro Devisen Perda­ perlu untul<: daerah-daerah jang bersanglrutan: gangan ini akan dipimpin sementara waktu oleh c. Untuk lebih melarttjarkan segala s~suatu ini, tenaga-tenaga Biro Devisen Perdagangan Pusat. mengingat b:~lum adanja tjabang-tjabang Kan­ . Menurut .ren~jana Kantor-kantor Tja:bang tersebut tor Urusan Export ataupun Biro Deyisen Per­ d1a:tas, ~etJuah Menado dan Ambon, 1sudah daipat dagangan dibeberapa tempat, maka Pemerintah zelfstand1g mengeluarkan surat-surat izin devisen memberi untuk sementara kuasa umu:m kepada diantara tanggal 15 Nopember 1957 - Desember badan handling agent tersebut untuk mengeluar~ 1957 untuik barang-ibarang tertentu. kan surat.. surat izin export dan surat:surat izin import. Segala.in~1truksi, prosedur .be'kerdja da:n sebagainja d. mengen~1 t'Jabaing-t1a:bang Biro Divisen Perdagangan Hal jang penting ialah menundjuk hadan akan d1rumuskan pada rapat Biro Devisen Per­ handling agent ini jang hams memenuhi sjarat­ dagamgan Pusat dan tjabang-tjabangnja jang dimulai sjarat sebagai berikut: padm hari kemarin tanggal 7 Nopember 1957. 1. Harns sudah mempunjai pengalaman jang luas dilapangan export dan import; D. ~O. AH?kasi devi:sen buat Kanitor-ka:ntor Tja~ bang: Biro Dewsen Petdagangan. 2. Mempunjai tjukup tjabang dilu~r negeri, jang aktif dapat mendjalankan perdagangan ini; Serentaik dengan saat mulai ibekerdjanja Kantor­ kantc)r Tjaiba:ng Biro Dev.iscn Perdagangan :k:epada 3. Harns seluruhnja dapat diawasi oleh Pe­ Kaff~or-kantor Tjabang Biro Devisen Perdagangan merintah Pusat dan disamping itu acceptable ba­ terse'but, diberi'kan allokasi devisen buat private gi daerah berhubung kekuasaan-kekuasaan jang sector. diserahkan kepada badan ini. Saudara Ketua. jang terhormat, E. 11. Tindaka:n darurat. Timdakan damrrut jang dianggap urgent dalam :sa­ 1. Dalam pasal 2 dari Putusan Musjawarah Na­

(Ir H. Djuaoda.) Rentjana-rentjana investasi itu disusun menurut prioritet tiap~tiap daerah dan berdasarkan pokok- Djika projek-projek b:erdjalan baik dan bertam­ pokok: - bah, maka datang saatnja untuk membentuk orga­ a. dapat terlaksananja suatu projek dalam waktu nisasi-organisasi jang dimaksudkan seperti perusa­ sesingkat-singkatnja dilihat dari sudut tehnis. haan-perusahaan pembangunan, bank pembangunan b. dapat dipertanggung-djawabkannja suatu projek dan organisasi pengumpulan uang. dilihat dari sudut ekonomi, dan 3. Berhubung dengan desakan supaja tenaga­ c. dapat dipertanggung-djawabkannja pengeluaran­ tenaga ahli kita disebarkan diseluruh kepulauan, pengeluaran investasi ini dilihat dari sudut (ter­ maka kepada semua kementerian diminta untuk batasnja) keuangan negara. memilih tjalon-tja1on dari seluruh kepulauan untuk pendidikan pegawai masing-masing kementerian. Rentjana investasi Pemerintah ini merupakan ren­ Mengenai pengiriman tenaga ahli keluar negeri tjana jang terbatas, karena hanja meliputi sektor Pe­ untuk penjempurnaan pendidikannja, hal · ini sudah merintah, dan pula djangka pendek, karena hanja setjara sistimatis didjalankan oleh masing-masing meliputi 3 tahun, jakni tahun anggaran 1958, 1959 Kementerian, akan tetapi a

(Ir H. Djmmda.) Workingpapers dari Pemerintah Pusat meluki::,kan dengan singkat tetapi tegas usaha dan kebidjaksana­ 3. Ketua . dan para Wakil Ketua Dewan Perwa­ an masing-masing Kementerian dan memuat antara kilan Rakjat, lain: 4. Ketua dan para Wakil Ketua Konstituante, a. usaha/kebidjaksanaan dimasa jang Iampau, ter­ 5. Ketua, Wakif Ketua dan beberapa anggota masuk kesalahan-kesalahan jang pernah dibuat; Dewan Nasional, b. usaha/kebidjaksanaan sekarang dan dimasa jang 6. Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf akan datang, terutama dengan mengingat keada­ Angkatan Laut, Kepala Staf Angkatan Udara dan an keuangan negara jang terbatas. Kepala. Kepolisian Negara, Direktur Djenderal Biro Perantjang Negara selan­ 7. Ketua Mahkamah Agung dan Djaksa Agung, d jutnja diberi tugas membuat workingpapers ten­ 8. Ketua Dewan Pengawas Keuangan, tang soal-soal jang tidak termasuk dilingkungan pe­ 9. Orang-orang dari golongan funksionil, jang kerdjaan sesuatu Kementerian, misalnja tentang terwakili dalam Dewan Nasional, akan tetapi penun­ tambahnja penduduk, soal-soal transmigrasi dan djukan orang-orang ini dilakukan diluar keanggota­ lain-lain. an Dewan Nasional;. golongan funksionil ini meliputi Workingpapers tersebut akan dibahas dulu oleh pula warga-negara peranakan dan pemangku adat. Dewan Ekonomi dan Pembangunan sebelum diectar• 10. Wakil-wakil Partai, Getakan dan Fraksi da­ kan. lam Dewan Perwakilan Rakjat, misalnja seorang Tentang usul atjara jang akan diadjukan oleh Pe­ wakil Partai, Gerakan atau Fraksi jang beranggota merintah dapadah diberitahukan bahwa Pemerintah 1 sampai 10 orang dan du!l orang wakil Partai, Ge­ ingin Musjawarah Nasional Pembangunan itu mem­ rakan atau Fraksi jang h~ranggota lebih dari JO bitjarakan soal-soal sebagai berikut: orang dalam Dewan Perwaki1an Rakjat. 11. Ahli-ahli jang dianggap perlu oleh Pemerin­ 1. Soal-soal pertanian, agraria, kehutanan, peter­ tah, termasuk wakil Seksi-seksi dalam Dewan Per­ nakan dan irigasi. wakilan Rakjat jang dipandang perlu, masing­ 2. a. Tenaga list.rik. masing satu atau dua orang. b. Industrialisasi dan pertambangan (minjak 12. Reberapa pelopor-pelopor Perdjuangan Ke­ dan mineral lain). merdelaan Indonesia, seperti Dr Ki Hadjar Dewan­ 3. Perhubungan dan transport. toro, Semaun. , l\l')h. Sjafei, Surjopranoto dan lain-lailn. 4. Pendidikan, pengadjaran dan kebudajaan, aga­ 13. 7 orang wakil Daerah Tingkat I (atau jang ma dan usaha-usaha sosial. akan didjadikan Daerah Tingkat I), terdiri dari: 5. Transmigra:si d' n lain-lain soal penduduk. a. Kepala Daerah Tingkat I (atau Pedjabat Pe­ 6. a. Soal koperasi, pengusaha-pengusaha parti­ merintah Sipil jang tertinggi didaerah jang akan kelir nasional (persoalan asli dan tidak didl:jadikan Daerah Tingkat I), asli) dan soal penanaman modal asing. b. Penguasa Militer (atau Pedjabat Militer jang ter­ b. Soal-soal perkreditan. tin.ggi didaerah jang akan didjadikan Daerah Tingkat I), 7. a. Soal perdagangan luar negeri, import-export, barter, sistim Bukti Export dan hubungan c. Ketua Dewan Perwakilan Rakjat Daerah, ekonomi luar negeri pada umumnja. d. 4 orang penasehat (atau 5 orang penasehat di­ b. Perdagangan dalam negeri. daerah jang belum ada Dewan Perwakilan Rak­ jat Daerah), jang ditundjuk: bersama-sama oleh 8. Soal-soal penghasilan negara, kehidjaksanaan peclljabat-pedjabat tersebut pada huruf a. b dan c padjak dan perimbangan keuangan antara Pu­ diatas (atau padaBIDANG huruf a dan b didaerah ARSIP jang satDAN dan daerah, MUSEUM baik dalam mata uang rupiah, be1lllm mempunjai Dewan Perwakilan Rakjat maupun dalam devisen. Daerah). 9. Soal-soal tenaga kerdja. Sekertariat Musjawarah Nasional Pembangunan 10. Soal-soal administrasi negara dan soal-soal per­ dipertjajakan kepada Menteri Penerangan, jang undang-undangan dan peradilan. dalam pada itu dibantu oleh segenap peralatan jang 11. Pembangunan Angkatan Perang dan Polisi. ada pada Kementerian Penerangan serta Biro Perantjang Negara. 12. Rentjana Pembangunan Lima Tahun pevtama, jang telah disusun oleh Biro Perantjang Negara. Kini sedang sibuk dilakukan persiapan untuk Musjawarah jang penting itu, terutama dalam pe­ 13. Soal Ibukota dan lain-lain soal jang chusus. njusunan workingpapers, jang disampaikan kepada Demikianlah, Saudara Ketua, keterangan Peme­ Pemerintah dengan perantaraan Biro Perantjang Ne­ rintah jang dapat dipandang sebagai tambahan atas gara, baik oleh masing-masing kementerian maupun keterangan-keterangan jang terdahulu dan jang saja oleh dlaerah-daerah. utjapkan pada tanggal 20 September dan 4 Oktober Keterangan Pemell'intah tentang peristiwa Sumatera Timur, Musjawarah Nasional F'lml­ 2968 Rapat 106. bangunan jang akan datang dan penahanan tokoh-tokoh Djawa Barat (P. 2341.f.

(Ir H. Djuanda.) jang akan diland jutkan nanti pada hari Senin tanggal 11 Nopember 1957. 1957, dan jang dapat dipergunakan oleh sidang jang Dalam hubungan ini perlu saja kemukakan suatu terhormat Dewan Perwakilan Rakjat dalam meng­ tjatatan, bahwa dalam pemandangan umum babak adakan pemandangan umum babak kedua atas pertama m~ngenai keterangan Pemerintah tentang keterangan Pemerintah tentang usaha menormalisasi usaha-usah~ menormalisasi keadaan Republik Indo­ keadaan Negara Republik Indonesia. nesia itu telah berbitjara 33 anggota dan pada Sekianlah, terima kasih. waktu ini sudah tertjatat 8 anggota jang aka:n ber­ bitjara dalam babak kedua. Ketua: Saudara-saudara, teks keterangan Peme­ Dan mulai saat sekarang ini sampai hari besok rintah ini selengkapnja sudah disediakan dikotak d jam 13.00 pihak Sekertariat menjediakan untuk s9rat para anggota. menerima pendaftaran selandjutnja dari pada para Sebagaimana djuga tadi dikemukakan oleh pihak anggota jang akan ikut-serta dalam pemand.angan Pemerintah sendiri, demikian pula harapan pimpin­ umum babak kedua itu. an Parlemen. semoga keterangan Hu melengkapi Maka dengan ini selesailah sudah atjara buait hari bahan-bahan dari pada para anggota untuk meng­ ini dan rapat saja tutup. hadapi pemandangan umum babak kedua tentang usaha menormalisasi .keadaan Republik Indonesia, Rapat ditutup pada djam 10.10.

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM Daftar surat-surat masuk (tgl. 11 Oktober 1957). Rapat 106. 2969

No. Tanggal No. Urut Surat Agenda Dari Perihal

1. 6-10 15665 Rakjat, Djakarta. Mohon perhatian terhadap air leiding di­ sekitar kota Djakarta. 2. 17- 9 15719 D.P.R.D.P. Daerah Swatantra Reso1usi mendesak kepada Pemerintah sege­ tingkat ke-II, Garut. ra menindjau kembali sistim B.E. No. 32/Il./'57/DPRDP. 3. 17- 9 15720 Idem. Pernjataan menjokong isi resolusi D.P.R.D.P. No. 31/III/57/DPRDP. Kabupaten Pandeglang tanggal 19 Pebruari '57. No. 1 s/d 3 diteruskan kepada Seksi A; No. 1 djuga diteruskan kepada Seksi D.

4. 7-10 15664 Bank Lingga-Harta N.V., Kla­ Menjampaikan buku laporan tahunan 19~. ten. No. 50f'Pem{LhfXJ57. No. 4 diteruskan kepada Seksi B.

5. 6-10 15662 B.T.I., Ranting Pasuruan. Resolusi mendesak kepada Pemerintah segc­ Tindasan. ra menampung orang-orang jang kehilangan tanah garapan. 6. 7-10 15693 Kementerian Pertanian, Dja­ Pertanjaan-pertanjaan dari Seksi C (Pertani­ karta. an dan Agraria) kepada Kementerian Per­ No. 12163JKab. tanian dan Kementerian Agraria jang berhu­ bungan dengan Anggaran Belandja t<.._1un 1957. 7. 17- 9 15718 D.P.RD.P. Daerah Swatantra Pernjataan menjokong ij resolusi D.P.R.D.P. tingkat ke-11, Garut. Kabupaten Lebak tanggal 26 Nopember 1956. No. 30/II/57/DPRDP. No. 5 s/d 7 diteruskan kepada Seksi C.

8. 5- 7 15676 D.P.R.D.P., Kabupaten Te­ Resolusi mendesak kepada Pemerintah supaja manggung. biaja nikah dan rudjuk diturunkan 50 %. No. 27cf'7P{Dprd/57. 9. 13- 9 15679 D.P.R.D.P. Daerah Swatantra Resolusi mendesak kepada Pemerintah supaja tingkat ke-11, Indramaju. mengadakan larangan keras terhadap pema­ No. 43/80/Res/DPRD/57. sukan, peredaran dan pemutaran film-film tjabul. 10. 1-10 15681 Pemimpin Perguruan S .. M.P. Permohonan bantuan untuk S.M.P. Teladan. Teladan, Lubukpakam. No. 105/SMP/57. Tembusan. 11. 4-10 15682 Kementerian P.P. dan K., Dja- Penggantian dalam pasal 3 Peraturan Ikatan karta. · Dinas Kursus Pendidikan Ahli Perpustakaan No. 97083/S. kata-kata Rp. 150,- mendjadi Rp. 165,-.

No. 8 s/d 11 diteruskan kepada Seksi E.

12. 5-10 15670 Pimpinan Daerah Inspeksi 5 Pernjataan tentang larangan mogok.. S.B.K.A., Semarang. No. 2fl957. Tembusan. 13. 5-10 15672 D.T. S.B.G., Tegal. Pernjataan tentang larangan mogok. No. 170{U. Tindasan. 14. 7-10 BIDANG15683 Mohamad ARSIP Hasan, Surabaja. DAN Mohon MUSEUM penindjauan kembali atas surat kepu­ tusan dari Djawatan Penempatan Tenaga Dja­ karta tertanggal 21 Oktober 1955 tentang pem­ berhentiannja tidak dengan hormat.

No. 12 s/d 14 diteruskan kepada Seksi !·

15. 15663 D.P.R. B.T.I., Seragen. Menuntut kepada Pemerintah untuk segera membikin Undang-undang Anti Feodal. 16. 15667 Subcom P .K.I. Ketjamatan Ba­ Pernjataan mempertahankan Sumatera Utara balan, Pangkalanbrandan. satu propinsi. No. 142/1-A/57. 17. 15669 Ajub dkk., Pangkalanbrandan. Pernjataan tuntutan terhadap beberapa per­ soalan tanah air dan mengenai pemerintahan. 2970 Rapat 106. Daftar surat-snrat masuk (tgl. 11 Oktober 1957).

No. Tanggal No. Perihal Urut Surat Agenda Dari

18. 18- 9 15673 Rakjat Ketjamatan, Lahewa. Pernjataan menjokong delegasi Nias tanggal No. lfRKL/57. 30 Djuli 1957 kepada Panitia Negara Urusan Tindasan. Pembagian Daerah di Sibolga. 19. 1-10 15674 D.P.P. Persatuan Pemuda Lam­ Resolusi mendesak kepada Pemerinfah agar pung Asli. segera mengambil tindakan terhadap daerah Sumatera Selatan jang akan merugikan Negara RepubliJr Indonesia 1945. 20. 5- 7 15675 D.P.R.D.P. Kabu paten, Te- Resoh.. ..,i mendesak kepada Pemerinta.h agar manggung. selekas-lekasnja melaksanakan pembentukan No. 27d/7{Dprdf57. daerah-daerah otonom tingka III. 21. 10-10 15686 Masjumi dan Organisasi-orga­ Surat kawat. nisasi Kerintji, Sungaipenuh. bupati psk tidak dpt dilaksanakan kma kami menuntut realisasi otonom tingkat dua kerintji sesuai dengan putusan tuntutan kongres rakjat kerintji ttk 22. 24- 9 15687 B.T.I. Ranting Rantaupandjang. Resolusi menuntut kepada Pemerintah agar kaum :tani dapart: diberikaJlll ail!at-alat dan bahlarn~baihain untuk pembikinarn pa1rit-parirt: dan lain-lain. No. 15 s/d 22 diteruskan kepada Seksi G.

23. 1-10 15666 S. Abd. Rasjid, Malang. Mohon segera dilaksanakan tentang hnaikan pensiun voljaar bagi anggota penderita. tjatjad T.N.I. 24. 1-10 15668 D.P.T. B.T.I., Kuningan. Pemjataan menuntut kepada Pemerintah No. IfSecret/57. untuk segera membubarkan Dewan-dewan Partikulir. 25. 9-10 15671 Anggota Angkatan Laut, Su­ Utjapan tf... ima kasih atas penindjauan dari rabaja. D.P.R. di K.D.M.S. Surabaja. 26. 5-10 15678 R.C. P .K.I. Produksi Tambang Pernjataan mendesak untuk dengan segera Minjak Sumatera Utara, Pangkal­ merealisasi hasil-hasil Musjawarah Nasional. anbrandan. No. 43/I-Pf57. 27. 7-10 15688 D.P.R. , Bandarslamat. Mohon supaja putusan-putusan Musjawarah No. 34fDPR[Ser[I/57.· Nasional segera dilaksanakan. No. 23 s/d 27 diteruskan kepada Seksi I.

28. 9-10 15695 Kabinet Perdana Menteri, Dja­ Pertanjaan anggota D.P.R. Dr Sjecbi Hadji karta. Djalaluddin tentang R.U.U. mengenai pedjabat No. 29349/57. jang akan mendjalankan pekerdjaan I~residen sehari-hari djika _Presiden berhalangan. No. 28 untuk diteruskan kepada penanja.

29. 7-10 15697 Kabinet Perdana Menteri" Dja­ R.U.U. tentang Perubahan Canon da:n Cijns karta. atas hak-hak erfpacht clan konsesi guua per­ No. 29171/57. usahaan perkebunan besar_ No. 29 untulc ditjatat sebagai bahan atjara.

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM Daftar surat-surat masuk (tgl. 17 Oktober 1957). Rapat 106. 2971

No. Tanggal No. Perihal Urut Surat Agenda Dari

1. 16060 Rakjat Kampung Randjing De­ Pernjataan kepada Pemerintah supaja me­ sa Bodjongloa, . nurunkan harga keperluan sehari-hari. 2. 22- 9 16065 Ranting B.T.L, Pengarungan. Menuntut kepada Pemerintah supaja men­ sjahkan tanah jang digarap oleh kaum tani. 3. 6-10 16072 D.T. S.O.B.S.I., Sidoardjo. Resolusi mendesak kepada Pemerintah sup~­ No. 77[I./57. ja segera mengeluarkan peraturan melarang kenaikan harga beras. 4. 13-10 16074 Rakjat kampung Dungusema, Mendesak kepada Pemerintah supaja segera Bandung. menurunkan harga barang-barang terutama beras. 5. 11-10 16080 D.P.T. B.T.I., Klaten. Menjatakan kepada Pemerintah Pusat dan kepada jang berwadjib agar segera menindjau · kembali peraturan B.E. 6. 10-10 16095 Sabran, Slawi. Mohon kepada Pemerintah supaja menekan harga barang-barang kebutuhan hidup sehari­ hari.

No. 1 s/d 6 diteruskan kepada Seksi A.

7. 30- 9 16078 D.P. B.T.I. Ranting Petani, Sei Memprotes terhadap tindakan pengusaha Teguh N egaga. Gunung Melaju jang sering membikin peng­ aduan palsu kepada Pemerintah. 8. 10-10 16101 D.P.R. B.T.I., Purbatua. Permintaan untuk mendapat penjelesaian No. 38/0rg/57. mengenai persoalan tanah garapan kaum tani supaja mendjadi hak milik perseorangan. 9. 15-10 16106 Badan Perdjuangan Rakjat Pe­ Pernjataan mendesak kepada Pemerintah nunggu, Tjabang Ketjamatan Sa­ supaja penjelesaian sebaik-baiknja mengenai tabat. soal tanah. No. 5/DPRP/57. No. 7 s/d 9 diteruskan kepada Seksi C.

10. 28- 9 16068 Kementerian Pekerdjaan Umum Pembangunan sekolah, asrama dan perbaik­ dan Tenaga, Djakarta. an djalan. No. G. 9]11{4.

No. 10 diterus:kan kepada Seksi D.

11. 16064 S.0.B.S.I., Subang. Pernjataan tentang pelaksanaan Undang­ undang Penjelesaian Perselisihan Perburuhan segera dilaksanakan. 12. 16077 D.P.R.D.P. tingkat II Nias Gu­ Penetapan dan menjokong resolusi D.P.R.­ nungsitoli. D.P. Kabupaten Lumadjang. No. 14/ResfDprdpfll/57. 13. 8-10 16081 D.T. S.B.G. Pandji, Situbqndo. Pernjataan D.T. S.B.G. Pandji tentang tun­ No. 213fU. tuntan kenaikan upah 50%. 14. 11-10 . 16093 R. Soenityo, Surabaja. Permohonan surat bukti idjazah. 15. 5-10 16108 D.P.R. Sarbup:ri, Krumput. Tuntutan perbaikan nasib karena C.A.O. No. 34/Sosek{DPR/57

No. 11 s/d 15 diteruskan kepada Seksi F.

16. 8-10 16056 Resort Comite P.K.I., Aluredjo. Pernjataan tidak dapat diadakannja Otonomi BIDANG No.ARSIP 39/RA/57. DANtingkait MUSEUM saitu Sumatera Timur drurn ietap mem­ pertahankan keutuhan Propinsi Sumatera Utara. 17. 10-10 16057 D.P.R. Gerakan Wanita Na­ Menolak dibentuk Propinsi Sumatera Timur sional Indonesia, Titi Hit~m. da.T1i rea.Jis,rusi keputusain Munas. No. 24/Rtgf1957. 18. 13-10 16059 Pimpinan Ranting S.B.K.B., Pernjataan segera Pemerintah Pusat meng­ Gunung Pamela. isi Otonom tingkat I dan Il di Sumatera. 19. 9-10 16063 D.P.R. B.T.1., Titi Hitam. Menolak diadakannja Propinsi Sumatera No. 37{1-Thfl957. Timur. 20. 1-10 16067 Gerwani Kotapradja, Salatiga. Pernjataan Gerwani Kotapradja Salatiga tentang penolakan pentjalonan lurah wanita di Bumiaju Sumpjuh Banjuwangi. 21. 7-10 16084 Persatuan Pedagang Padjak Pernjataan menjokong sepenuhnja hasil-hasil Sajur, Pangkalanbrandan. keputusan Musjawarah Nasional. 22. 10-10 16085 Soekotjo dkk., Kediri. Tuntutan supaja Dewan Konstituante menju· sun · Konstitusi jang demokratis. 2912 Rapat 106. Daftar surat-surat masuk (tgl. 17 Oktober 1957) .. ,

No. Tanggal No. Dari Perihal Urut Surat Agenda

23. 8-10 16092 Rakjat Suka I>amai, Deli Ser- Pernjataan mendesak kepada Pemeri:ntah dang. agar segera memberikan isi kepada otonomi propinsi dan kabupaten-kabupaten jaitu oto­ nomi I dan IL 24. 7-10 16094 Rakjat D.K. Ila Rt. II, Kota­ Meminta kepada jang berwadjib untuk mem· besar Bandung. perluas kursi di Kotapradja Bandung. 25. 11-10 16110 Kementerian Dalam Negeri, Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 16 Djakarta. tahun 1957 tentang kedudukan, tugas dan pe­ kerdjaan Kabinet/Menteri Dalam Negeri ..

No. 16 s/d 25 diteruskalll ~epada Seksi G.

26. 11-10 16075 Rakjat Desa Tjileuleus. Mengadjukan laporan ·kepada jang berwa­ djib mengenai antjaman-antjaman jang dillaku­ kan oleh Udin bin Juda. 27. 8-10 16111 Baginda Kral Sitoru:s Hutana­ Pendjelasan tentang pemindahan tanah se­ gedang. luas 20 ha kepada Direksi Konstruksi ]>eru­ sahaan selama 75 tahun lamanja. No. Uii dain 27 diteruska111 kepada Seksi H.

28. 29- 9 16058 D.P.T. Gerwani, Wonogiri. Resolusi tentang penangkapan pemimpin rakjatjGerwani di Sumatera dan Sulawesi. 29. 10-10 16062 Rakjat Desa Begol, Bandung. Pernjataan dan menuntut kepada Pemerintah supaja s~era dibubarkannja Dewan-dewan Partikelir. 30. 10-10 16066 Gerwani Sumatera Selatan, Mohon dengan segera supaja pemimpiH-pe­ Palembang. mimpin rakjat jang masih ditahan dida~rah­ daerah terutama di Sumatera Selatan segera dibebaskan. 31. 5-10 16071 D.T. Perbepbsi, Pemalang. Pernjataan desakan pembebasan tahanain. No. 7[0/1957. -32. 4-10 16073 D.P.T. B.T.I., Simelungun, Pe­ Statement supaja dilaksanakan kepu1tusan rna tangsiantar. Musjawarah Nasional. No, 480/If1957. 33. 11-10 16079 Sojan dkk., Palembang. Menuntut kepada Pemerintah agar su.paja dibebaskan tahanan Pemimpin-pemii:npin Par­ tai/Organisasi jang demokratis di Sum:atera Selatan. 34. 1-10 16097 D.P.A.T. Gerwani Kotapradja, Pernjataan mendesak kepada Penguasa~. Mi- Salatiga. liter agar segera mengachiri tindakan Dewan Banteng. 35. 15-10 16100 C.T.N. Ophir, Talu. Surat kawat. ctn ophir menunggu utusan ksad de~ngan membawa keputusan actierfeer kembali se:tjara integraal :ttk: No. 28 s/d 35 diteruskao kepada · Seksi I.

36. 10-10 16070 Rakjat Desa .Rego!, Bandung. Menuntut kepada pemerintah Amerika Se­ rikat supaja dibubarkan Pact Militer. No. 36 diteruskan kepada Seksi J.

37. 16-10 16104 Jusuf Adjitorop, anggota Pertanjaan kepada Pemerintah tentang pem­ BIDANG ARSIPD.P .R.-R.I., Djakarta. DAN MUSEUMberhentian pegawai-pegawai kepolisian di Ka­ bupaten Nias. No. 37 diteruskan kepada Pemerintah. Daftar surat-surat masuk (tgl. 18 Oktober 1957). Rapat 106. 2973

No. Tanggal No. Urut Surat Agenda Dari Perihal

1. 3-10 16164 Gerwani Tjabang Maluku Uta­ Resolusi tentang kemahalan dan. kenaikan ra, Ternate. harga barang-barang .kebutuhan rakjat. No. 1 diteruskan kepada Seksi A.

2. 11-10 16141 Lembaga Alat-alat Pembajaran Surat edaran C No. 636 tentang pengiriman Luar Negeri Bank. Indonesia, Dja­ sisa (salditransfer) oleh Maskapai-maskapai karta. Assuransi. 3. 15-10 16142 Idem. Surat edaran C No. 637 tentang schorsing importir-importir. 4. 17-10 16143 Idem. Surat edaran No. C 638 tentang schorsing importir-importir. 5. 14-10 16144 Idem. Pengumuman kepada Bank-bank B No. 975 tentang blanko-blanko formulir Bukti Ekspor. 6. 14-10 16145 Idem. Pengumuman kepada Bank-bank B No. 976 tentang B.E. Administrasi. 7. 15-10 16146 Idem. Pengumuman kepada Bank-bank B No. 977 tentang schorsing importir-importir. 8. 15-10 16147 I d e in. Pengumuman kepadai Bank-hank B No. 978 tentang perhitungan ongkos-ongkos. bank jang dibajar .diluar negeri dengan Bukti Ekspor. 9. 17-10 16148 Idem. Pengumuman kepada Bank-bank B No. 979 tentang schorsing importir-importir. No. 2 s/d 9 diteEnskan kepada Seksi B.

10. 10-10 16123 D.P.T. Kesatuan Buruh Kerak­ Pernjataan menjokong sepenuhnja protes jatan Indonesia, Medan. D.P. Sentral K.B.K.I. Djakarta. No. 0159/0rg/57. 11. 9-10 16150 P.B.K.A., Bandung. Pernjataan P.B.K.A. tentang dieselisasi D.K.A. No. 10 dan 11 diteruskan kepada Seksi D.

12. 15-10 16129 D.P.P. Sarbupri, Djakarta. Minta putusan segera mengenai perselisihan No. 2253/Um[XI./A/SOS/719/57. perburuhan di Galtangan. 13. 15-10 16130 Idem. Minta putusan segera mengenai perselisihan No. 2254/UMfX.l/A/SOS/720/57. perburuhan Bekri karena perselisihan itu me­ makan waktu hampir setahun. 14. 15-10 16131 Idem. Minta putusan mengenai perselisihan perbu­ No. 2255 /UMfX.1/i..'\/SOS/721 f57. ruhan diperkebunan Sumberbedjo. 15. 14.:10 16140 D.T. S.O.B.S.I. Deli, Medan. Mendesak kepada Pernerintah supaja melak­ No. 22}Sekrfll/57. sanakan kenaikan upah berlaku sedjak bulan Djuni 1957. No. 12 s/d 15 diteruskan. kepada Seksi F.

16. 6-10 16121 D.P. Daerah Kesatuan Buruh Resolusi mempeladjari setjara mendalam Kerakjatan Indonesia Surnatera tentang kedudukan Keresidenan dan Kewe­ Utara, ·Medan. danaan. No. 1843/0rgf,1957. 17. 12-10 16124 Pimpinan Pusat Perbum, Dja­ Pernjataan P.P. Perbum terhadap keputusan BIDANGkarta. ARSIP DANMuktarnar MUSEUM AU.m Ulama ·di Palemban~. No. 865/VI-UM/57. 13. 3-10 16125 D.T. Partai Rakjat Indonesia, Resolusi mendesak kepada Kepala Daerah Bonthain. Bonthain untuk segera membentuk Badan Per­ timbangan DaerahfBagian Penasehat Pemerin- taih Daerah Bonthain. · 19. 12-10 16128 Gerakan Bersama Anti Kornu­ Pengumurnan No. 001JTUHf57 mengenai nisme, Bukittinggi. pernbentukan membasmi komunisme di Bukit­ No. l/A-K/57. tinggi. 20. 12-10 16132 Pimpinan Tjabang Pernuda Pernjataan menjokong putusan Pemerintah Rakjat Ketjamatan P. Tualang, bahwa Sumatera Utara tetap satu propinsi. Batangserangan. No. 062/DJPT/57. 21. 11-10 16133 Dewan Tjabang S.O.B.S.I., Te­ Mendesak kepada Pemerintah supaja segera bingtinggi. dilaksanakan pemilihan um.um daerah Propinsi Otonom tingkat 1 dan Il. 297 4 Rapat 106. Daftar .surat-surat masuk (tgl. 18 Oktober 1957) ..

No. Tanggal No. Urut Surat Agenda Dari Perihal

22. 15-10 16139 Pimpinan Pusat Sebda, Dja­ Pernjataan mertdesak kepada Presiden supaja karta. mengeluarkan dekrit jang menjatakan P.K.I. No. 8/l/3]1957. dan mantel organisasinja sebagai partai terla­ rang. 23. 11-10 16153 D.P.R. Sarbupri Batangserang­ Pernjataan tentang otonom Sumatera ~nmur an. dan realisasi hasil Munas. No. 0402/1/1957. 24. 12~10 16158 Badan Pelaksana Otonom Su­ Menuntut Sumatera Timur jang terdiri dari matera Timur Kabupaten Labuh­ Kabupaten-kabupaten Deli dan Serdang dan anbatu, Rantauprapat. lain-lain mendjadi propinsi tersendiri dari Ta­ panuli. 25. 28- 9 16159 D.P.T. Gerwani, Wonogiri. Pernjataan terhadap pembatalan pentja:J'onan No. 183/SkrfDpt}IX/57 .. lurah wanita. 26. 3-10 16163 Gerwani Tjabang Maluku Uta­ Resolusi tentang tuntutan otonomi tingikat I ra, Ternate. bagi Daerah Maluku Utara. No. 16 s/d 26 diteruslmn kepada Seksi G.

27. 10-10 16166 Kastokal Desa Keslilir Banju­ Permohonan pembebasan dari tahana.m dari / Wangi, Keslilir. segala tuduhan. No. 27 diteruskan kepada Seksi H.

23. 12-10 16127 Markas Besar Leghm Veteran Pelaksanaan kenaikan pensiun penuh. R.I., Djakarta. No. 1258fla/MBLV/X/57. 29. 11-10 16152 S.B.P.U., Djakarta. Penjambutan kaum buruh Pekerdjaan Umum No. 251lfifUf57. terhadap Musjawarah Nasional. 30. 29- 9 16154 D.P.R. Sarbupri, Teretes. Resolusi menuntut dibebaskan pimpinan No. 51/ResfX/1957. kaum buruh dan rakjat jang ditahan. 31. 29. 9 16160 D.P.T. Gerwani, Wonogiri. Resolusi tentang penangkapan Pemimpin Rakjat/Gerwani di Sumatera dan Sulawlf:si. 32. 3-10 16165 Gerwani Tjabang Maluku Uta­ Resolusi tentang Musjawarah Nasional ra, Ternate.

No. 28 s/d 32 diteruskan kepada Seksi I.

33. 15-10 16149 Pimpinan Pusat Sebda, Dja­ Pemjataiain hentikrun intervensi dm provo­ karta. kasi Amerika Serikat terhadap negara-negara No.. 7 /I{3 JI 957. Arab dan Timur Tengah. ~4. 14-10 16155 D.P.P. Sarbupri, Palembang. Pernjataan memprotes keras .terhadap peme­ No .. 845/A/66/57. rintah Syria, dan menuntut segera hentikan pengiriman-pengiriman sendjata an,gkatan perang kesekitarnja, Syria.

(No. 33 clan 34 diteruskan kepada Seksi J.

35. 18-10 16169 Hadj1i J. C. Princen, anggota Pernjataan mengenai persoalan Mochtar Parlemen, Djakarta. Lubis. No. 35 diteruskan kepada Pemerintah. BIDANG ARSIP DAN MUSEUM Daftar surat-surat masuk (tgl. 19 Oktober 1957). Rapat 106. 2975

No. Tanggal No. Dari Urut Surat Agenda I Perihal 1. 1-10 16184 Persatuan Pamong Desa Indo­ Permohonan pembagian beras dengan harga nesia, Gurah. jang murah. No. 3/0T/57. 2. 10-10 16187 Pimpinan Koordinator Tjabang Pernjataan tentang penurunan harga beras. Serikat Buruh Rokok Indonesia, Blitar. No. 160fSekrf1957. 3. 6-10 16186 D.T. S.B.G., Modjo. Resolusi menuntut kepada Pemerintah me­ ngenai realisasi pembatalan perdjandjian K.M.B. 4. 3-10 16208 Suarini Asmaran, Rengat. Surat perdjandjian kuasa selaku agent/per­ wakilan Kopernsi Pamorng Perusahaan Bart:ik Surakarta. .5. 14-10 16216 Rekso, Slawi . Menjampaikan dorongan pada Pemerintah/ perekonomian rakjat serta pembangunan dan pertanian rakjat. 6. 24- 9 16252 D.P.R.D.P. Kabupaten Bang­ Resolusi menjokong dan memperkuat reso­ kalan. lusi D.P.R. Daerah Kabupaten Sumenep. No. 16/DPRDP/57. 7. 16- 9 16199 D.P.R. B.T.I., Beneran. Resolusi mendesak kepada Pemerintah agar No. 35/SPP/1957. peraturan B.E. segera ditindjau kembali.

No. 1 s/d 7 diteruskan kepada Seksi A; No. 7 ditemskan djuga kepada Sebi G.

8. 16- 9 16197 D.P.R. B.T.I., Beneran. Resolusi mendukung program Penguasa Mi­ No. 37/SPP/1957. liter T.T. IVJD IV Diponegoro Djateng. 9. 16-10 16238 S.B. D.P.R. Tjabang Kabupa­ Usulan pegawai tetap , bagi pegawai dinas ten, Lahat. Pertanian Rakjat Kabupaten Labat. No. 12b/Aj57.

No. 8 mm 9 diteruskan kepada Seksi C.

10. 16-10 16202 Direktorat Pusat ,,Kapeni" Pengangkatan Saudara Mr Mafil St. ·Hidajat (Kerdja Sama Dok Industri Kapal selaku Acting Sekertaris Djenderal Kapeni. Nasional Indonesia), Djakarta. No. 210/A/5-57. 11. 15-10 16213 Marta, Bandung. Permohonan pensiun sebagai bekas pegawai D.K.A. 12. 10-10 16237 S.B. Listrik Indonesia, Tjabang Desakan supaja segera dilaksanakan dan di­ Sidikalang. penuhi putusan-putusan sidang pleno S.B.L.1. No. 38/SBLl/Sdk/57. Sumatera Utara tanggal 21 Djuli 1957. 13. I 17-10 16254 Panitia · Kongres Kerdja ke-111 Surat-menjurat S.B.P. Direksi G.I.A. S.B. Penerbangan, Djakarta. No. SBP/CCj49]1957.

No. 10 s/d 13 diteruskan kepada Seksi D.

14. 15-10 16172 P. Josua Cultom, Pematang­ Susulan ke-VI pengangkatan diri P. Josua siantar. Cultom mendjadi pegawai Perpustakaan Rak­ jat ,,C'' Daerah Otonom Pematangsiantar. 15. 3-10 16178 Kementerian Kesehatan, Dja­ Penundjukan dokter Oemar Saleh Pem. karta. Tinggi Kementerian Kesehatan jang diserahkan No. 86122/K.S. (terbeschikking gesteld) kepada Pemerintah BIDANG ARSIP DANDaerah MUSEUM Otonom Kabupaten . sebagai dokter pengudji tersendiri untuk wilajah Kabupaten Lumadjang. 16. 14-10 16179 D.P. Petani, Tjabang Djember. Pengumuman pembukaan Sekolah Perusaha­ No. 569/0rg/57. an Pertanian Menengah Atas Petani Djember. 17. 8-10 16180 Kementerian P.P. dan K., Dja­ Tundjangan kemahalan umum guru-gurufpe­ karta. gawai-pegawai sekolah partikulir bersuhsidi. No. 99206/'B. 18. 11-10 16189 D.P.D.P. Kabupaten Kampar, Resolsi D.P.R.D.P. Kabupaten Agam tang­ Pakanbaru. gal 1 Sepetmber 1957 No. 2/R/DPR-57 menge­ No. 2974f18{Dpdp. nai pemakaian buku-buku sekolah landjutan. 19. 14- 8 16204 Pengurus Panitia Pembangunan Permohonan bantuan guna mendirikan Sekolah Menengah Pertama, Ke­ S.M.P. di Ketjamatan Labuhanhadji. tjamatan Labuhanhadji. No. 14/Smpl/57. 2976 Rapat 106. Daftar surat0 surat masok (tgl. 19 Oktober 1957).

No. Tanggal No. Perihal Urut Surat Agenda Dari

20. 9-10 16212 Kementerian Kesehatan, Dja­ Penjusunan kembali anggota-anggo~a Ma­ karta. djelis Pengudji Kesehatan Pegawai di Purwo­ No. 87995/Kab. kerto. 21. 15-10 16224 A. Roni P.R. Marga, Telukbe­ Permohonan terus dibenum mendjadi perakit tung. tata usaha tingkat I rrienurut perse:tudjuan K.U.P. tanggal 6 September 1956 No. P. 23852/56. 22. 2-10 16176 Kementerian Kesehatan, Dja­ Penundjukan sebagai dokter pengudji ter­ karta. sendiri Saudara Dr H. v. Hoeven pada. R.S.U. No~ 85669/K.S. Ambon. 23. 24- 9 16252 D.P.R.D.JP. Kabupaten Bang­ Resolus,i sebagai dan memperkuat resolusi kalan. D.P.R. Daerah Kabupaten Sumenep. No. 16/DPRDPf57. 24. 18-10 16259 Kementerian Agama, Djakarta. lnstruksi bersama No. 5f1957 menge:r:tai pen­ No. E/SUfa/13593. daftaran tjalon hadji musim hadji tah111n 1958 (1377 Hidjriah).

No. 14 s/d 24 diteruskan kepada Seksi E.

25. 12-10 16174 Organisasi Buruh Proletar Jn.:. Pernjataan mendesak kepada Pemerintah donesia, Makasar. supaja segera merealisir D.P. K.B.S.I .. 26. 20- 9 16181 - D.T. S.B.G., Tulangan. Pernjataan D.T. S.B.G. Tulangan tentang No. 192fU. _peraturan larangan mogok.~ock out. 27. 6-10 16185 D.T. S.B.G., Modljo, Sragen. Pernjataan mendukung sepenuhnja tentang tuntutan kenaikan upah 50 %. 28. 5-10 16191 D.T. S.B.G., Tjolomadu. Pernjatana tentang peraturan larangan bogok dan lock out. 29. 14-10 16192 S.B.G. Proklamasi Tjabang Penjelesaian upah buruh Pabrik Gula Pandji Pandji, Situbondo. pada hari pemungutan suara tanggal 29 Djuli No. 54/SU-l/C-57. 1957. 30. 4-10 16194 Joh. Manafe, Kupang. Permohonan pensiun. 31. 16219 D.P.R. Sarbupri, Tanah ltam Pemetjatan terhadap anggota Sarbupri jang Uluh. dilakukan dengan semata-mata. No. 33/SE/SKJDPRFIIU/57. 32. 15-10 16221 D.P.R. Sarbupri, Numbing. · Penurunan upah buruh dari $ 2,50 mendjadi No. 039/Dpr/N/1957. $ 1,30. 33. 15-10 16223 Kesatuan Aksi Kantor Besar, Tuntutan skala gadji kantor besar. Kisaran. No. 21/KAKBf57. 34. 5-10 16235 D.P.T. Kesatuan Buruh Kerak­ Resolusi mendesak kepada Pemerirntah su- jatan Indonesia, Tegal. paja mengadakan/mengeluarkan distribusi beras. No. 25 s/d 34 ditemskan kepada Seksi F.

35. 4-10 16175 D.P.R.D.P. Daerah Lombok, Mohon penjelesaian pemeriksaan Kepala Mataram. Desa Su:ralaga. No. 1814/II/8. 36. 12-10 16182 Gubernur Djawa Timur, Sura­ Pernjataan bersama beberapa pedjabat Pa­ baja. mongpradja di Djawa Timur. No. G/M.119/Rhs/57. 37. 11-10 16183 Pedjabat Pamongpradja Kabu­ ,pernjataan mendukung sepenuhnja beberapa paten, Peti. Pamongpradja di Djawa Tengah. 38. 14-10 16188 Pimpinan Pusat Sebbetsi, Dja­ Pernjataan memprotes sekeras-kerahnja, ter­ karta. hadap putusan-putusan Muktamar Alim-Ulama BIDANG ARSIPNo. 309/VlfSebf57. DAN MUSEUMdi Palembang. 39. 12-10 16193 P.P. Perbum, Djakarta. Pernjataan terhadap keputusan Muktamar No. 865(Vl-UM/57 .. Alim-Ulama .di Palembang. 40. 10-10 16196 Gubernur Kepala Daerah Pro­ Agno. 10832/54. pinsi Selatan, Palembang. Pengaduan tentang tuntutan terhadap Tjamat No. 200/VlfUP /Rahasia. Pagaralam Saudara :Nrasdan. 41. 11-10 16201 D.T. S.B.G., Djatibarang. Pernjataan terhada~ hasil-hasil Musjawarah No. 116/U. Nasional. 42. 17-10 16205 S.S.K.D.N.. Tjabang Djakarta. Pernjataan mendesak kepada Pemerintah No. 91[Um/57. _ segera melaksanakan Undang-undang No. 1. 43. 4-10 16209 Usman M.1., Tallcengon. Mahon penjelesaian terhadap pegavi..·ai Pemi­ lihan Umum jang telah habis tugasnja dalam pemilihan disalurkan kepada djawatarn-djawat­ an dan lain-lain. Rakjat Ranting Desa Sukad]a­ Pernjataan kepada Menteri Dalam. Negeri, 44. 10-10 16222 di, Bandung. agar supaja diadakan distribusi beras. l Daffur surat-surat masuk (tgl. 19 Oktober 1957),. Rapat 106. 2977

No. Tanggal No. Perihal Urut Surat Agenda Dari

45. 11-10 16236 D.P. Partai Buruh Tjabang La­ Resolusi menjokong otonomi Propinsi Su­ buhanbatu, Ran:tauprapat. matera Timur. No. 167/PB/57. 46. 16-10 16255 D.P. Anak Tjabang Gerwani Pernjataan menolak otonom Sumatera Ti· Kuala. mur. No. 040/Sekrt/57. 47. 9- 9 16258 Rakjat Utara Nias, Lahowa. Minta daerah Nias dibagi 4 daerah otonom No. l/KNUf57. . tingkat II. No. 35 s/d 47 diteruskan kepada Seksi G.

48. 25- 9 16171 Go K:iem Ho d.k.k., Kedu:nig­ Permohonan untuk mendjadi warga-negara galar. Indonesia. No. 48 diteruskant kepada Seksi H.

49. 16- 9 16198 D.P.R. B.T.I., Beneran. Resolusi mendesak kepada Pemerintah agar No. 36fSPP}57. Dewan Partikulir segera dibubarkan. 50. 14-10 16214 D.P.R. B.T.L, Bandar Pulau. Pernjataan segera dilaksanakan hasil-hasil No. 35/ljDpr/Org/57. Musjawarah Nasional. 51. 11-10 16215 D.P .R. Sarbupri, Klatakan. Pernjataan menuntut .kepada Pemerintah No. 58}1/DPR/'57. agar semua Dewan-dewan Partikulir segera dibubarkan. 52. 15-10 16248 Staf Angkatan Darat Kemente­ Surat edaran No. SE/PM/02/1957 tentang rian Pertahanan, Djakarta. pendjelasan mengenai bidang kegiatan peme­ riksaan dari Inspektur Djenderal Pemeriksaan Umum.

No. 49 s/d 52 diteruskan kepada Seksi I.

53. 12-10 . 16239 D.P.R. Sarbupri Tjiseru, Tji­ Pernjataan menjokong tuntutan Pemerintah pari. tentang pengembalian Irian Barat. No. 20/DPR/Org/A/III/1957. 54. 17-10 16256 Persatuan Rakjat Indonesia Lu­ Pernjataan mendesak kepada Pemerintah ar Negeri (Prilun), Davao City supaja persoalan pengembalian bangsa Indo­ Philippines. nesia di Pilipina segera diselesaikan. No. 53 dan 54 diteruskan kepada Seksi J,

55. 16-10 16242 Kementerian Perindustrian, Dja­ Pemjataa"IlJ anggorta D.P.R. Tj. Oei Hay karta. Djoen tentang pembebasan imporit-export bagi No. 98/Parl. kongsi-kongsi minjak as.inrg. 56. 17-10 16243 Kabinet Perdana Menteri, Dja­ Agno. 12489/57. karta. Pernjataan anggota D.P.R. Ma'rifat Mardjani No. 30147/57. tentang rayon kemahalan kewedanaan Bang­ kinang. 51. 16-10 16244 Kementerian Dalam N egeri, Agno. 12145/57. Djakarta. Pernjataan anggota IJ.P.R. Kijai Hadji Mus­ No. S.P.P. 5/3/6. lich tentang penerimaan-penerimaan siswa-sis­ wa baru untuk masa peladjaran tahun 1957/ 1958 pada P.A.D.N. di Malang. BIDANGNo. 55ARSIP s/d 57 diteruskan kepadaDAN penanja. MUSEUM 2978 Rapat 106. Daftar surat-surat masuk (tgl. 21 Oktober 195?).

No. Tanggal No. Dari Perihal Urut Surat Agenda

1. 15-10 16271 Kementerian Perdagangan, Dja­ Pengiriman Mr Arifin Harahap KepaJ,a Dja­ karta. watan Perdagangan Luar Negeri keluar negeri No. 3466/M. dengan tugas sebagai sekertaris pribadi Men­ teri. 2. 14-10 16309 D.P.T. Gerwani Kotabesar, Pernjataan supaja Pemerintah segera dapat Bandung. mengatasi harga,-harga kebutuhan seha1·i-hari. No. 1 dan 2 diteruskan kepada Seksi. A.

3. 16274 Direktur Bank Indonesia, Dja- Neratja singkat Bank Indonesia pada tang- karta. gal 16 Oktober 1957. No. 3 diteruskan kepada Seksi B.

4. 14-10 16308 Persiapan Tjabang B.T.I. Atjeh Pernjataan mengusulkan/mendesak kepada Barat, Meulaboh. Pemerintah supaja disamping memberihn ban­ No. 310/V/1957. tuan uang untuk membangkitkan sel!nangat gotong-rojong djuga memberikan bantuan alat­ alat pertanian.

No. 4 diteruskan kepada Seksi C.

5. 24- 9 16267 D.P.R.D.P. Kabupaten Bang­ Mosi menjokong sepenuhnja mosi D.P.R.. - kalan. D.P. Kabupaten Kebumen. No. 1 lfDPRDP/57. 6. 1-10 16282 Am.ran Dhin, Medan. Sjarat untuk mengikuti udjian penghabisan Sekolah Landjutan Atas (harus lebih dahulu lulus dari Sekolah Landjutan Pertama). 7. 24- 9 16310 D.P.R.D.P. Kabupaten Djepa­ Resolusi menjokong isi resolusi D.P.R.D.P. ra. Kabupaten · Klaten tanggal 19 Djuni[ 1957 No. 52/DPRDP/57. No. 12JDPRDJ1957. No. 5 s/d 7 diteruskan kepada Seksi E.

8. 20-10 16263 Badan Koordinasi Kongres Bu­ Pernjataan mendesak kepada Pemerintah ruh Seluruh Indonesia, Sukabumi. agar kenaikan upah 10%-20% bagi buruh partikulir dan 8 %-12 % bagi. pegawai Peme­ rintah supaja ditindjau kembali. 9. 15-10 16276 S.B. H.R.T., Djakarta. Perbaikan nasib kaum buruh hubungannja No. 1/Sosek/RAP /VIII. dengan persoalan Air Port dewasa irni 10. 10-10 16284 D.P.R. Sarbupri, Subang. Tuntutan dan memperkuat atas tnntutan No. 5afDPR/SUfI/IIl/A/1957. C.A.O. jang telah diadjukan oleh D.P .P. Sar­ bupri di Djakarta. 11. 6-10 16287 Konperensi ke-1 S.B.I.R. Tja­ Resolusi tentang dikeluarkannja la.rangan bang Ska Surakarta. mogok oleh Menteri Pertahanan selaku Pengu­ No. 3/I(fjb.[57. asa Militer tertinggi. 12. 16288 Delegasi R.K.S. Pusat, Dja- Saran R.K.S. Pusat untuk mengatasi kesu­ karta. litan ekonomi/keuangan negara. No. 157/SKSP/57. 13. 10-10 16291 Idem. Pembitjaraan mengenai maksud Pemerintah No. 155/DP-RKSJ57. untuk mengadakan peremadjaan dan penje­ garan dikalangan pegawaifburuh negeri. 14. 10-10 16296 Kementerian Sosial, Djakarta. Pembahasan Anggaran Belandja Kementeri­ No. Pol 1-2-11. an Sosial 1957 dalam rapat-kerdja Seksi F de­ BIDANG ARSIP DAN MUSEUM-ngan Kementerian Sosial. No. 8 s/d 14 diteruskau kepada Seksi F.

15. 10-10 16261 D.P.R. Sarbupri, Tamaram. Pernjataan tentang otonomi Sumater:a. Timur No. 317fl/1957. dan realisasi Musjawarah Nasional. 16. 11-10 16264 D.P. P.N.I. Labuhanbatu, Ran­ Pernjataan belum ada faedahnja memberi­ tauprapat. kan otonom tingkat I pada Sumatera Timur. 17. 24- 9 16266 D.P.R.D.P. Kabupaten, Bang­ Resolusi menjokong dan memperkuat reso­ kalan. lusi D.P.R.D.P. Kabupaten Semarang. No. 17/DPRDP/57. 18. 24- 9 16268 Idem. Resolusi menjokong dan memperkuat reso­ No. 15/DPRDP/57. lusi D.P.R.D.P. Kabupaten Tasikmala.ia. 19. 30- 9 16269 Panitia Pemungutan Suara Ke­ Mengirim surat keputusan Panitia Pemu­ tjamatan Manday Bika. ngutan Suara (P.P.S.) Ketjamatan Manday Bika No. 54fPPS[Ketj.j57. tanggal 30 September 1957 No. L/PPS.. 57. Daftar surat-surat masuk ~tgl. 21 Oktober 1957). Rapat 106. 2979

No. Tanggal No. Urut Surat Agenda Dari Perihal

20. 14-10 16272 Persatuan Pamong Desa Indo- Mendukung atas keputusan dari Panitia 1 nesia, Gurah. dalam Musjawarah Nasional. No. 6/0T/57. 21. 14-10 16280 Panitia Aksi Penduduk Kam- Pemindahan tanah perkuburan djalan Mer­ pung Sekip, Medan. bau kampung Sekip. 22. 16-10 16281 D.P.R. Sarbupri, Bulu Telang. Pernjataan menuntut supaja segera dilaksa­ No. 421/J./1957. nakan otop.omi tingkat II/HI di Sumatera Utara. 23. 2-10 16286 Badan Kongres Rakjat, Djambi. Mendesak kepada Pemerintah agar supaja segera mengangkat tjalon B.K.R.D. Saudara Hadji Manafi mendjadi Kepala Daerah Oto­ nomi tingkat I di Djambi. 24. 16-10 16292 P.R. Telaumbanua, Medan. Tuntutan Nias untuk mendjadi Daerah Oto­ No. 4/RT/1957. nom tingikat I. 25. 10-10 16294 Dewan Tjabang S.O.B.S.I., Te- Resolusi tentang ke_gelisahan dan kelesuan bingtinggi. dikalangan rakjat dilingkungan rakjat Tebing­ tinggi. 26. 10-10 16307 Rakjat Kampung Melang Se- Mohan kepada jang berwadjib agar anggota Iatan Desa Tjikawao, Bapdung. D.P.D. ditambah sebanjak-banjaknja 7 orang. No. 15 s/d 26 diteruskan kepada Seksi G.

27. 16270 Serikat Buruh Kesehatan Tja­ Pernjataan supaja segera dilaksanakan hasil­ bang Patjitan. hasil Musjawarah Nasional. No. 89/SB:f57. 28. 14-10 16273 D.P.P. Persatuan Bekas Gerilja Pengumuman tentang Saudara J.B. Assa R.I., Djakarta. mulai aktif kembali memimpin organisasi No. 377/LVII-10. P.B.G.R.I. 29. 9-10 16275 Serikat Buruh Kesehatan Tja­ Pernjataan supaja segera dibebaskan para bang Patjitan. pemimpin rakjat jang masih ditahan. No. 88/SB/57. 30. 29- 9 16285 Secom P .K.I. Atjeh Utara, Lho­ Pernjataan solider terhadap rakjat Sumatera seumawe. Barat. 31. 16-10 16293 Partai Rakjat Indonesia, Per­ Soal Hatta dan Naibaho sangat penting di­ lanaan. mana latar belakang. No. 116]Sah/1957. No. 27 s/d 31 diteruskan ke.Pada Seksi I.

17-10 16289 Moh. Anwar Zain, anggota Pertanjaan kepada Pemerintah mengenai Parlemen, Surabaja. perdjalanan Presiden ke Thailand, India dan lain-lain pada permulaan Desember 1957 un­ tuk ± 2 bulan lamanja. No. 32 akan diteruskan kepada Pemerintah.

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM 2980 Rapat 106. Daftar surat-surat masuk (tgl. 22 Oktober 195'n.

No. Tanggal No. Urut Surat Agenda Dari Perihal

1. 15-10 16313 D.T. S.O.B.S.I., Djember. Resolusi tentang menurunkan harga beras. 2. 16-10 16334 D.P.P. S.B.I.M., Surabaja. Pernjataan mendesak kepada Pemerintab No. 13/Um/DPPfIV. supaja segera mengambil tindakan-tindakan untuk menurunkan harga beras. 3. 17-10 16335 Dewan Daerah III Sarbuksi, Permohonan ditincijau kembali peraturan

Surabaja. B.E. !. No. 2051fL03/DIIIf57. I 4. 11-10 16337 D.T. S.O.B.S.1., Pasuruan. Resolusi mendesak kepada Pemerintah su­ paja dapat menguasai harga beras. 5. 7-10 16359 Kabinet Perdana Menteri, Dja­ Penetapan Panitia Interdepartemental jang karta. diberi tugas dalam waktu menjusun rantjamgan No. 391/PM/57. Peraturan Pemerintah tentang procedure pem­ belian Pemerintah. 6. 16362 39 surat dari pelbagai organi­ Mendesak supaja Pemerintah menjetop per­ sasiJpartai daerah-daerah. dagangan barter kedaerah-daerah dan bebas­ kan orang-orang jang ditangkap oleh Dewan­ dewan Partikulir.

No. l s/d 6 diteruskan kepada Seksi A.

7. 9-10 16317 B.T.I. Ranting Kampung Suak Resolusi supaja kaum tani mengubah tanab le Beuso. perladangan mendjadi sawah dan mohon dibe­ rikan bantuan alat-alat pembikinan parit 1~mtuk pembikinan bendungan air. 8. 12-10 16333 Dewan Nelajan Maluku Te­ Menjampaikan. surat keputusan Kementerian ngah, Arn hon. Pertanian tentang pelelangan ikan dida1;:rah­ No. 0491JSP/DPfIII/57. daerah otonom. 9. 30- 9 16358 Kabinet· Perdana Me:nteri, Dja­ Penetapan Panitia Interdepartemental untuk karta. rangka pembangunan daerah, di Sumatera No. 390/PM/57. Utara. 10. 15-10 16377 Staf Angkatan Darn.t Kemen­ Larangan pemasukan andjing, kutjing dan terian Pertahanan, Djakarta. kera kedaerah-daerah terlarang. No. Srt/PMf0104/57.

No. 7 s/d 10 diteruskan kepada Seksi C.

11. 27- 9 16389 Partai/Organisasi, Pangkadene. Mosi mendesak kepada jang berwadjiib su­ paja mesin listrik Pangkadjene dipindahkan ke Segeri.

No. 11 diteruskan kepada Seksi D.

12. 1-10 16318 D.P. Masjumi Tjabang lstime­ Resolusi konperensi Masjumi Tjabang Ka­ wa, Rengat. bupaten Indragiri di Rengat jang berlangsung tanggal 20 sampai dengan 22 September 1957, mengenai peraturan B.E. 13. 16319 P.P.T.I. (Partai Politik Tarikat Menjokong sepenuhnja atas tuntutan Mmsid Islam) Wilajah Dairi, Tapanuli. Babussalam tertanggal 2 Mei 1957 No. OLJ No. 04/ITI/Dk/57. Sekrf1957. 14. 24- 9 16324 D.P.R.D.P. Kabupaten, Djepa­ Menjokong resolusi D.P.R.D.P. Kabupaten ra. Klaten tanggal 19 Djuni 1957 No. 12JDPRDJ57. No. 52/A/DPRDP/57. Tindasan. 15. 2-10BIDANG 16345 ARSIPP.T. Pemuda Rakiat DAN Kotapra- MUSEUMResolusi mendesak kepada Pemerintah s: 1egera dja, Madiun. · mengambil tindakan terhadap persoalan De­ No. 122fH/PTf57. wan-dewan Partikulir dan lain-lain. Tembusan. 16. 10-10 16347 Pengurus M uhamadijah bagian Resolusi menuntut kepada Djawatan F·endi­ pengadjaran ranting Tempuredjo. dikan Agama untuk segera menghap·~1skan Tembusan. discriminatie. 17. 16354 Inspektur Pusat Pengadjaran Pengangkatan Ketua, Penulis dan anggota­ Ekonomi, Kementerian P.P. clan anggota Panitia Pemeriksa, Pengawas dan Udji­ K., Djakarta. an lisan dari udjian penghabisan pendi.dikan No. 40/GTI. guru sekolah landjutan tingkat pertama. 18. 25- 9 16379 Pengurus Masjumi, Tjabang Se­ Mohon ditindjau !kembali peraituran bersama man.ding. Menteri P.P. dan K. dan Menteri Agama me­ No. 222/AtbfSec/57. ngenai pelaksanaan peladjaran agama di S.R. Negeri. Daftar surat-snrat masuk (tgl. 22 Oktober 1957). Rapat 106. 2981

No. Tanggal No. Perihal Urut Surat Agenda Dari

19. 25- 9 16380 Perguruan Tinggi llmu Kebu­ Permohonan ditjatat dan diakuinja sebagai dajaan, Semarang. Akademi Ilmu Kebudajaan. No. 030/A.37. 20. 28·· 9 16386 Kementerian P.P. dan K., Dja­ Pemberhentian agngota Lembaga Nasional karta. Indonesia untuk Unesco, Saudara Sutan Moha­ No. 100958/S/57. mad Said. 21. 27- 9 16387 Idem. Pemberhentian anggota Lembaga Nasional No. 94926/~/'57. Indonesia untuk Unesco, Saudara Ismael Rek­ sopranoto. 22. 10-10 16351 P .B. Persatuan Ahli Pharmasi Pembentukan Panitia Angket ·ten tang Un­ Indonesia, Djakarta. dang-undang No. 3 dan No. 4 tahun 1953. No. 042]Ap.K.

No. 12 s/d 22 diteruskan kepada Seksi E; No. 12 dj.uga diteruskan kepada Seksi-seksi I dan D.

23. 12-10 16311 Kantor Urusan Pegawai, Dja­ Kenaikan upah harian bagi para pekerdja karta. Pemerintah. No. A. 5-11-49/0w. 140-8. 24. 17-10 16315 P.T. S.B.l.M., Djember. Protes terhadap tindakan pengusaha Bingkil No. 138/0rgfPT/57. Ami Djember jang sekarang hak-hak demo­ krasi bagi kaum buruh. 25. 13-10 16336 D.P.R. Sarbupri, Kalisamon. Pernjataan memperkuat tuntutan C.A.O. dari No. 31/SE/DPR/57. Organisasi-organisasi Buruh Perkebunan jang disampaikan kepada tuan A.LS. di Djakarta. 26. 17-10 16339 D.P.R. Sarbupri, Subah Desakan perundingan pergantian perdjan­ No. 370JSosek/57. djian perburuhan (C.A.0.). 27. 21- 9 16340 D.P.R. Sarbupri Serbadjadi, Permohonan gratifikasi buruh perkebunan Galang. tahun 1957. 28. 15-10 16343 Serbaud, Tjabang Surabaja. l>engumuman mengenai susunan pimpinan No. 00lf"Penf1957. tjabang Serbaud Surabaja jang baru. 29. 13-10 16352 D.P.R. Sarbupri, Tugusari. Desakan pelaksanaan pembajaran hari isti­ No. 283/UM/SOS/DPR/57/I. rahat minsguan. 30. 7-10 16368 Kasirun Sinomwidodo, Pati. Permohonan pensiun sebagai Agen Polisi Kl. II. 31. 21-10 16373 Panitia Korban Kebakaran Kp. Pemberian tahu untuk membangun dan Bunder Pasar Baru, Djakarta. minta ibantuan sosial. No. 23 s/d 31 ditemskan kepada Seksi F.

32. 7-10 16316 D.P.R.D. tingkat II, Temang­ Resolusi mendesak kepada Pemerintah supa­ gung. ja menindjau kembali Peraturan Pemerintah No. 5/IJDprd/57. No. 32 jo 36 tahun 1957. 33. 24- 9 16322 D.P.R.D. Kabupaten, Djepara. . Menjokong resolusi D.P.R.D.P. Kabupaten No. 54JAJDPRD/57. Swatantra Pekalongan tanggal 10 Djuli 1957 No. 40/DPRD/57. 34. 24- 9 16323 Idem. Menjokong resolusi D.P.R.D.P. Kabupaten No. 48/A/DPRD/57. Bojolali tanggal 2 Djuli 1957 No. 39JIV/DPRD/ Bi/57. 35. 24- 9 16nS Id.em. Menjokong mosi D.P.R.D.P. Kabupaten Te­ No. 56/A/DPRD/'57. manggung tanggal 4 Djuli 1957 No. 25/Mos/ 7P}Dprd/57. . 36. 24- 9 16326 l de m. Mosi menjok.ong D.P.R.D.1P. Kabupaten Te­ BIDANGNo. ARSIP 55/AJDPRDJ57. DANmanggung MUSEUM tanggal 14 Djuli 1957 No. 26/Mos/ 7P/DPRD/57. 37. 28-9 16328 D.P.D.K. B.T.I., Sendang. Menuntut supaja penjusunan Konstitusi R.I. harus sesuai dengan keperibadian bangsa In­ donesia. 38. 17-10 16342 D.P.D.P. Daerah Bali, Denpa­ Penjerahan kolam renang di Tampaksiring sar. kepada Pemerintah Pusat. No. W. 1/1/376. Tembusan. 39. 2-10 16344 P.T. Pemuda Rakjat Kotapra­ Resolusi mendesak kepada Konstituante dja, Madiun. agar dalam penjusunan Konstitusi Negara R.I. No. 123/H/PTf57. jang menguntungkan rakjat dan melaksanakan Tembusan. basil tuntutan revolusi Agustus 1945. 40. 21-lQ 16349 PeladjarJmasjarakat Toradja, Surat kawat. Malang. kami ma?asi.swa kma peladjar dan masja­ rakat torad1a drmalang menuntut realisasi prop sul tengah oleh pem dalam waktu singkat ttk 2982 Rapat 106. Daftar surat-surat masuk (tgl. 22 · Oktober 195~').

No. Tanggal No. Urut Surat Agenda Dari Perihal

41. 21-10 16350 Badan Perdjuangan Kebulatan Surat kawat. R.I. di Sumatera Selaitan, Palem­ dwitunggal soekarno hatta harus memegang bang. funksi bertanggung djawab dalam pemerintah'" an dll ttk 42. 17-10 16353 S.B.P.P., Surabaja. Pernjataan tentang Konstitusi Negara R.I. No. 0090/TDfVlfX/57 .. 43. 17-10 16356 Kantor Kabupaten Rembang. Turunan surat pernjataan setudju dan men­ No. UP.x.B. 7/30/739. duk.ung sepenuhnja pernjataan jang diitanda­ tangani oleh Sub. dan para Residen beserta Walikota seluruh Djawa Tengah. 44. 15-10 16357 D.P.T. Persatuan Pamong De­ Mendesak segera dilaksanakan basil pembi­ sa Indonesia, Bungah.. tjaraan delegasi D.P.P. P.P.D.I. dengan jang No. 16[DIJ23/57. mulia Menteri Dalam Negeri tanggal 5 Djum 1957. 45. 9-10 16370 Rakjat Teluk Harn, P. Man­ Agar Parlemen segera menjimpulkan 1bahan­ dau. bahan terhadap peristiwa-peristiwa di Suma­ tera. 46. 10-10 16371 Kartodikromo Trimurdjo, Su­ Segera laksanakan keputusan Musjawarah matera Selatan. Nasional. Tembusan. 47. 4-10 16374 Kementerian Dalam N egeri, Perhatian mengenai usul untuk pemirndahan Djakarta. kandang babi di Kebon Kelapa Kelurahan No. Pem. 73/31. Manggabesar. 48. 13-10 16383 Ikatan Tjatjad Veteran Indone­ Pernjataain mendesak kepada Pemerintah sia, Semarang. agar supaja segera melaksanakan pembajaran pensiun kepada Ikatan Tjatjad. 49. 27- 9 16384 Comite P.K.I., Sendang. Tuntutan agar nanti dalam menjusm1 Un­ dang-undang R.I. harus mentjerminkan lrnhen­ dak rakjat ialah jang berdjiwa proklamasi 17 Agustus 1945. 50. 12-10 16385 Comite P.K.I., Radjatengab. Pernjataan menolak pemberian otonam Su­ No. Olf'P/'1957. matera Timur. 51. 27- 9 16390 Partai/Organisasi, Pangkadjene. Mosi mendesak kepada jang berwadjib segera membangunkan kantor-kantor dinas. 52. 12-10 16400 D.P .R. B.T.l., Radjatengah. Pernjataan menolak otonom Sumatera Ti­ No. 13fBTl/1957. mur. 53. 16363 37 surat dari para Pamong De­ Pernjataan mendukung tuntutan D.P.P. P.P.­ sa, Donomuljo. D.I. Pusat agar segera dilaksanakan mengenai tundjangan pengungsian dan lain-lain. 54. 16364 7 surat dari pelbagai organisasi. Pernjataan menolak otonom Sumate::ra Ti­ mur dan mendesak laksanakan otonom Suma­ tera Utara · tingkat I dan II Kabupaten1 ..

No. 32 s/d 54 diteruskan kepada Seksi G.

16314 D.T. S.O.B.S.I., Djember. Pernjataan mendesak kepada Pemerintah 55. 15-10 supaja dilaksanakan keputusan Musja.warab Nasional. Mengharapkan pembebasan para ta.hanan 56. 16-10 16321 D.P.R. Sarbupri, K:aba Wetan. No. 99JiJ.[DPR{UM/172/157. aktipis-aktipis S.B. jang ditahan oleh Dewan Tembusan. Banteng. Pelaksanaan kenaikan pensiun penuh. 57. 21-10 16330 Soephandi, Semarang. Tembusan. Mendesak kepada Pemerintah segera. me­ 58. 10-10 16331 Rakjat Kampung Maleer Desa Gumuruh, Kotapradja Bandung. laksanakan Munas. Menuntut dibebaskan kembali pemimpin­ 59. 17-10 16332 D.P.R. Sarbupri, Tindjoan. BIDANG ARSIPNo. 79/0rg/57f16/A. DAN MUSEUMpemimpin rakjat jang masih ditahan Dewan Banteng. Pernjataan tentang pelaksanaan hasiil-hasil 16338 D.T. S.O.B.S.I., Pasuruan. 60. 11-10 Musjawarah Nasional. Pernjataah menuntut supaja Saudara 1Letnan 61. 17-10 16355 Comite P.K.I. Tanah Alas/Gajo (Kabupaten Atjeh Tengah), Kuta­ Kolonel A. Rusin mengembalikan semua kan­ tjane. tor-kantor partai/organisasi jang telah diduduki oleh Dewan Banteng. Pernjataan tentang peralihan pa P .I.M. 101 f 62. 25- 9 16360 Partai-partai politik Kabupaten Atjeh Tengah, Kutatjane. RI-2. Jkatan Tjatjad Veteran Indo­ P.ernjataan mendesak kepada. Peme:rinitah 63. 13-10 16382 1 nesia, Semarang. agar supa:ja hia1Sil-hasil Munias segera dilak­ sanabun. No. 55 s/d 63 diteruskan kepada Seksi L Daftar surat-surat masuk (tgl. 22 Oktober 1957). Rapat 106. 2983

No. Tanggal No. Urut Surat Agenda Dari Perihal

64. 17-10 16341 Komisariat D.P.P. Persatuan Mendesak kepada Pemerintah supaja mengi­ Tenaga Perdjuangan Djabar, Ban­ rim nota protes kepada pemerintah Belanda dung. ·sekitaif peri.s:tiwa Iriatfl! Bamt. 65. 19-10 16346 Kasnawi, Suraba~. Mendesak kepada Pemerintah untuk bertin­ dak tegas terhadap tindakan Belanda di Irian Barat. No. 64 dan 6S diteruskan kepada Seksi J.

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM 2 984 Rapat 106. Daftar surat-surat · masuk (tgl •. 23 Oktober 195~.

No. Tanggal No. Dari Urut Surat Agenda Perihal

1. 22-10 16413 Lembaga Alat-alat Pembajaran Surat edaran C No. 641 tentang penggantian Luar Negeri Bank Indonesia, barga Bukti Ekspor pada pembatalan slip-slip Djakarta. pasasi, uang waktu dikapal dan uang 1.tiba. 2. 22-10 16414 Idem. Pengumuman kepada Bank-bank B No. 984 tentang precedure penggantian harga Bukti Ekspor pada pembatalan slip-slip pasasi, uang waktu dikapal dan uang tiba. 3. 22-10 16415 Pengumuman kepada Bank-bank B No. 983 tentang procedure penggantian harga Bukti Ekspor dalam hal pembukuan kembali seluruh­ nja. 4. 21-10 16416 Idem. Surat edaran C No. 640 tentang ~1chorsing importir-importir. s. 21-10 16417 Idem. Surat edaran C No. 639 tentang Saudara Mr Mochtar Koesoemaatmadja pegav.vai Biro Devisen Perdagangan memberikan kuasa untuk menanda-tangani. 6. 21-10 16418 Idem. Pengumuman kepada Bank-bank B No. 982 tentang memberi kuasa kepada Saudara Mr Mochtar Koes'Jemaatmadja untuk menanda­ tangani. 7. 21-10 16419 Idem.. Pengumuman kepada Bank-bank B No. 981 tentang schorsing importir-importir. 8. 21-10 16420 Idem.. Pengumuman kepada Bank-bank B No. 980 tentang hubungan bajar-membajar de1'1Jgan Dje­ pang. 9. 8-10 16424 Bujung, Labuhanruku. Permintaan uang premie tangkapan dalam No. 7/1957. perkaranja Lim Sui An c.s. 10. 16-10 16430 Firma Alibros, Medan. Mohon perhatian tentang surat (matinja) No. 30fA~/57. perusahaan Kian Joe Singapore. Tindasan.

No. 1 s/d 10 diteruskan kepada Seksl B.

11. 16425 Diposuharto d.k.k., Ngerarnbai. Laporan mengenai Saudara Tan Kiem Hwa di Djl. Kartisono 19 Solo, jang mencljadi mo­ nopoli pemilik dan financieel dari perkebunan Toh Djamus.

No. 11 diteruskan kepada Seksi C.

12. 13-10 16407 lkatan Tjatjad Veteran Indo­ Pemjataian mendesak kepada Pe:merintab nesia Seluruh Djawa Tengah, Se­ agar supaja dengan segera melaksanaikan pem­ marang. bajaran pensiun. 13. 11-10 16426 Hamin Tuasam, Ambon. Menghubungi perkara pelarian isterinja. Tembusan.

No. 12 dau 13 ditemskan kepada Seksi E; No. 12 djuga diteruskan kepada Seksi F; BIDANG ARSIPNo. 13 djuga ditemskan DAN kepada MUSEUM Seksi H. 14. 16403 D.P.R. Sarbupri, Hengelo. Mendesak kepada Pemerintah agar norm.a­ No. 0158/DPRfQrg/57. lisasi pemasukan beras. ts. 11-MOS Kiagus Hadji Husin, Djakarta. Susulan pengaduan tentang ruma.h di Djl. Sumbawa No. 18 jang diserobot oleh seorang Angkatan Perang. 16. 14-10 16410 D.P.D. Sarbupri, Rangkasbi­ Mendesak kepada jang berwadjib untuk sege· tung. ra menjelesaikan pembaharuan C.A.(1). No. 1207fH{SOSfDPD/11/1957. Tembusan. 17. 11-10 16411 D.P.P. I.P.B.I. (Ikatan Buruh Statement mengambil over untuk sementara Perkebunan Indonesia), Bogor. dan paling lambat selama 44 bullan sedjak tanggal 11 Oktober 1957 segala pertanggungan djabatan Perkebunan Teh Tjiliwmng Tugu Bogor. 11. 8-10 16412 D.P. K.B.K.I. (Kesatuan Buruh Mohon penjelesaian perselisihan dengan Kerakjatan Indonesia), Rambung pihak madjikan Rambung Sialang Rampah. Sialang. No. 220JDPSJKBKI/57. DaJltar surat-surat masuk (tgl. 23 Oktober 11957). Rapat 106. 2985

No. Tanggal No. Urut Surat Agenda Dar ii Perihal

19. 18-10 16423 R. Rogohardjo, Safatiga. Tuntutan terhadap penghuni rumah-rumah No. 24]26 didjalan Djohar Salatiga. 20. 18-10 16432 L. Radji, Kupang. Permohonan pensiun sebagai bekas K.N.l.L. Tembusan. 21. 23-10 16433 Mahkamah Agung, Djakarta. Berhubung dengan pemberian tundjangan ke­ No. 2181/PJl4516JM. ahlian dimohonkan supaja kepada Rechtskun­ di1g~n diberi tundjanga.n aitas kategori: pertama•. No. 14 s/d 21 diteruskan kepada Seksi F.

22. 13-10 16408 Ikatan Tjatjad Veteran Indo­ Pernjataan menjokong kepada Pemerintah nesia Seluruh Djawa Tengah, Se­ agar supaja hasil-hasil Munas. segera dilak­ marang. sanakan. 23. 24- 9 16422 D.P.R.D.P., Kabupaten Bang­ Resolusi menjokong sepenuhnja terhadap kalan. resolusi D.P.R.D. Kabupaten Trenggalek. No. 12fDPRDPif'57. 24. 27- 8 16427 Pimpinan Masjumi Daerah Resolusi mendesak kepada Kabinet Karya Lombok, Masbagiko. supaja menindjau kembali keputusannja tentang pembagian wilajah Nusa Tenggara. 25. 16434 Radisan c.s., Tjilatjap. Mohon pertimbangan dan perlindungan atas putusan Pengadilan Negeri Tjilatjap.

No. 22 s/d ~5 diteruskan kepada Seksi G.

26. 22-10 16438 Embassy of the Republic of Menjampaikan buku-buku: Egypt Djakarta. 1. La Constitution. No. 660. 2. The Constitution tahun 1956, No. 26 diteruskan kepada Seksi H.

27. 18-10 16429 Pi'i, Lumadjang. Mohort penjelesaian Undang-undang Vete-- ran. No. 27 diteruskan .kepada Seksi I.

28. 17-10 16404 P.T. Sarbuksi, Ba]apulang. Pernjataan memprotes tindakan-tindakan pe­ No. 324/0rgj'PTjBlp/57. merintah Amerika Serikat jang bertentangan hak-hak kebebasan bangsa-bangsa untuk per­ damaian dunia. 29. 29-10 16409 Kementerian Luar Negeri, Dja- Menjampaikan surat salinan Kedutaan Besar karta. R.I. No. 4488JK/P/57 tanggal 8 Oktober 1957 No. 63823JI. mengenai The Indian Bureau of Parliamentary Studies New Delhi. · No. 28 dan 29 diteruskan kepada Seksi J.

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM