HALAMAN JUDUL GERAKAN YAHUDI DALAM DEPOPULASI PROGRAM (Tinjauan Pemikiran Islam)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Kepada Program Studi Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam

Oleh :

RACHMAN HARDIANSYAH NIM : O 000 100 049

PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

2

HALAMAN PENGESAHAN NASKAH PUBLIKASI

Gerakan Yahudi dalam Depopulasi Program (Tinjauan Pemikiran Islam)

Disusun Oleh: Rachman Hardiansyah O 000 100 049

Naskah Publikasi ini telah disetujui oleh:

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping I,

Dr. M. Abdul Khaliq Hasan, M.Ed Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag

3

GERAKAN YAHUDI DALAM DEPOPULASI PROGRAM (Tinjauan Pemikiran Islam)

Oleh

Rachman Hardiansyah1, M. Abdul Kholiq Hasan,2 dan Syamsul Hidayat.3

Abstract This paper aims to: 1. Understand and describe Jew as a religion and as a nation; 2) Understand and describe Jew as international movement; 3) Understand and describe International Jewish Movement strategies as well as its roles in Depopulation Program. This is qualitative study and defined as library research. The objects of this study are books discussing about Jew history and its movement and it is considered as primary source of data. On the other hand, this study used other materials as secondary sources of data from which supported data were retrieved. After reducing data, displaying data, verification and conclusion, comprehensive description on that problems are inferred. The outcome of this study shows that 1) Jews are a group of people among whom God sent apostles and as the time goes by it grows as a religion with distinctive character and as a special referral source. 2) Jew becomes a respective international movement; 3) as an international movement; Jews have significant roles in depopulation program.

Keywords: Jew Nation, Jew Religion, depopulation program

1 Mahasiswa Magister Pemikiran Islam, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2 Staf pengajar Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3 Staf pengajar Universitas Muhammadiyah Surakarta. 4

GERAKAN YAHUDI DALAM DEPOPULASI PROGRAM (Tinjauan Pemikiran Islam)

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Yahudi adalah bangsa yang merupakan keturunan nabi Ya’kub 'Alaihis

Salam. Allah mengutus kepada keturunan Nabi Ya’kub, atau yang dikenal dengan bani Israel, para nabi dan rasul dalam jumlah yang tidak sedikit. Tercatat diantaranya Nabi Yusuf, Nabi Musa dan Nabi Harun, serta Nabi Dawud dan Nabi

Sulaiman. Akan tetapi, Bani Israil bukan menghormati utusan-utusan Allah tersebut. Mereka malah mendustakan ajaran yang dibawa oleh para Nabi yang diutus kepada mereka. Bahkan pada tingkat yang berlebihan mereka membunuh sebagian Nabi-nabi Allah, sebagaimana yang disebutkan dalam firman-Nya,

"Sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian dari Bani Israel, dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diingini oleh hawa nafsu mereka, (maka) sebagian dari rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebagian yang lain mereka bunuh. Dan mereka mengira bahwa tidak akan terjadi suatu bencana pun (terhadap mereka dengan membunuh nabi-nabi itu), maka (karena itu) mereka menjadi buta dan pekak, kemudian Allah menerima tobat mereka, kemudian kebanyakan dari mereka buta dan tuli (lagi). Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan." (QS. Al-Maidah: 70-71)

Nabi Musa 'Alaihis Salam di masa itu mengajak umatnya untuk keluar dari

Mesir akibat pengusiran yang dilakukan oleh Fir’aun. Musa mengajak umatnya 5

untuk memasuki negeri Palestina sebagaimana yang difirmankan oleh Alloh, tetapi apa yang mereka katakan kepada Musa :

Mereka berkata: "Hai Musa, kami sekali sekali tidak akan memasuki nya selama-lamanya, selagi mereka (Kaum Kan’an) ada didalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini saja". (QS Al Maidah: 24) Peristiwa itu diabadikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Al Qur'an, dan hingga kini watak tersebut abadi pula dalam jiwa-jiwa yahudi. Tangan-tangan kotor mereka menyebabkan Taurat berubah dari tempat-tempatnya.

Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat- tempatnya. Mereka berkata: "Kami mendengar", tetapi kami tidak mau menurutinya. Dan (mereka mengatakan pula): "Dengarlah" sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa. Dan (mereka mengatakan): "Raa'ina", dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan: "Kami mendengar dan menurut, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami", tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat tipis. (QS. An-Nisaa: 46) Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda – sebagaimana disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir: ”bahwa orang Yahudi (pagi hari) telah membunuh 43 Nabi dalam sehari, lalu tampil 170 orang Yahudi lain yang menyuruh para pembunuh itu agar berbuat kebajikan dan melarang mereka 6

dalam kemunkaran, tetapi 170 orang yahudi itu dibunuh pula oleh mereka pada sore harinya ”.

Ayat-ayat dan hadis di atas dapat disimpulkan, bahwa orang Yahudi adalah kaum yang sangat ingkar terhadap Allah dan Rasul-Nya, watak mereka suka mengingkari janji, jahat, pengecut, suka menipu. Jangankan dengan manusia, perjanjian dengan Allah mereka ingkari juga.

Yahudi masa sekarang telah berkembang pesat pengaruhnya dalam tata dunia global. Bukti kesuksesan yang paling nyata adalah berdirinya negara Israel, sebuah negara yang didirikan dengan ‘mencaplok’ negara Palestina. Kesuksesan ini bukan tanpa sebab, karena Yahudi adalah dikenal memiliki organisasi- organisasi yang bersifat terselubung.

Michael Bradley dalam bukunya The Secret Societies Handbook menyebutkan 21 organisasi internasional yang sistem kerjanya rahasia dan terselubung. 21 organisasi itu adalah: The Assasin, The Bilderbergers, The

Bohemian Club, The Club of Rome, Council on Foreign Relations (CFR), Essex

Junto, Freemasonry, The Golden Dawn, The Illuminati, Knight Templar, Ku Klux

Klan, Mafia, Majestik-12 The Aviary and The Aquarium, Mensur, Opus Dei, The

Order of Skull and Bones, Sionus Prioratus (Biarawan Sion), The Rosicrucians, The

Round Table, Triad, dan Trilateral Commission.4

Seluruh organisasi tersebut, bertujuan untuk mewujudkan The New World

Order. Mereka kerap disebut juga dengan kelompok Tatanan Dunia Baru, yaitu

4 Lihat, Michael Bradley, Secret Societies, : Rajut Publishing, 2009. 7

“sebuah kelompok atau organisasi yang telah bekerja tanpa lelah selama ratusan tahun, mempersiapkan kehadiran Dajjal.5 Kelompok ini dipimpin oleh Illuminati dan Freemason. Anggota organisasi ini terdiri dari pemimpin-pemimpin dunia, anggota keluarga kerajaan, Pemimpin dari organisasi-organisasi dunia, seperti

PBB, Dewan Hubungan Luar Negeri, IMF, World Bank, WHO, dan lainnya.6

Implikasi dari Mitos The New World Order telah terjadi di semua bidang, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, serta kesehatan. Yang menjadi pijakan para Freemason adalah apa yang disebutkan dalam Talmud tentang manusia non-Yahudi; “Hanya bangsa Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang di luar itu bukanlah manusia, melainkan binatang” (Kerithuth 6b, Jebhammoth 61a).7 “Orang-orang bukan Yahudi diciptakan sebagai budak untuk bekerja melayani bangsa Yahudi” (Midrasch

Talpioth 225).8

Berpijak pada latar belakang di atas, penelitian ini mencoba untuk menjawab tiga permasalahan; bagaimanakah gambaran tentang Yahudi sebagai agama dan bangsa? Bagaimanakah gambaran tentang Yahudi sebagai gerakan internasional? Bagaimanakah strategi Yahudi Internasional dan peranannya dalam Depopulasi Program? Penelitian ini memfokuskan pada gerakan Yahudi dalam pengurangan jumlah populasi penduduk dunia untuk lebih mempertajam analisa pembahasan.

5 Jerry D. Gray, Art of Deception, hlm. 118. 6 Ibid. 7 Rizki Ridyasmara, Knights Templar Knight of Christ, hlm. 311. 8 Ibid. 8

Memperhatikan uraian tersebut di atas, studi yang dilakukan bertujuan untuk: 1) Mengetahui Yahudi sebagai agama dan bangsa. 2) Mengetahui dan mendeskripsikan Yahudi sebagai gerakan Internasional. 3) Mengetahui dan mendeskripsikan strategi Yahudi Internasional serta peranannya dalam

Depopulasi Program.

2. Metode Penelitian Sebuah penelitian harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Oleh karena itu diperlukan metode-metode yang dapat digunakan selama penelitian berlangsung, guna memperoleh data yang valid. Berikut uraiannya:

a. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan termasuk kategori riset kepustakaan (library research), yakni penelitian yang dilakukan dengan bertumpu pada data-data kepustakaan tanpa disertai uji empirik. Riset kepustakaan ini membatasi kegiatannya pada bahan-bahan koleksi perpustakaan saja tanpa memerlukan riset lapangan. Jenis penelitian ini digunakan karena persoalan penelitian ini hanya bisa dijawab melalui penelitian pustaka dan tidak bisa mendapatkan data dari lapangan karena termasuk studi pemikiran dan sejarah.9

Penulis pada penelitian ini melakukan metode peneliti kepustakaan pada tema Yahudi dan gerakannya destruktifnya di bidang kependudukan dunia.

9 Lihat, Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, hlm. 2. 9

b. Sumber Data Data-data yang ada dibagi menjadi dua bagian: primer dan sekunder.

Data primer adalah data-data yang disusun oleh peneliti non muslim baik berupa media cetak maupun audio visual. Pada penelitian ini, sumber data primernya yaitu buku “International Jews” karya Henry Ford.

Data sekunder adalah data yang membahas pula tema terkait namun bukan sebagai sumber utama, namun sebagai penguat data yang terkuak dalam data primer. Pada penelitian ini, sumber data sekunder adalah buku-buku yang ditulis oleh Jerry D. Gray seperti “Deadly Mist”, “Rasulullah is My Doctor” dan

“Art of Deception”; buku-buku yang ditulis oleh Herry Nurdi, berjudul “Jejak

Freemason dan Zionis di ”, “Kebangkitan Freemason dan Zionis di

Indonesia” dan “Membongkar Rencana Israel Raya”; serta buku-buku yang ditulis oleh Rizki Ridyasmara berjudul “Codex” dan “Knights Templar Knight of Christ”.

c. Analisis Data

Analisis data adalah usaha konkrit untuk membuat data mampu

“berbicara”, sebab bila data yang terkumpul tidak diolah, maka hanya menjadikan bahan data menjadi bisu. Menurut Milles dan Huberman (1984), analisis data untuk penelitian kualitatif dilakukan dengan non-statistik, yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan reduksi data, display data, verifikasi dan simpulan.10 Oleh karena itu, data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode sebagai berikut:

10 Dalam Chairun Nasirin, Konsep dan Implementasi Penelitian Kualitatif, hlm. 28-29. 10

a. Reduksi data, yaitu upaya untuk menyeleksi data-data terkumpul yang

tidak beraturan menjadai potongan-potongan yang lebih teratur, kemudian

menyusunnya menjadi pola dan susunan sederhana.

b. Display data, yaitu memaparkan hasil pemilahan data yang telah terkumpul

sesuai dengan sistematika penulisan yang telah ditetapkan.

c. Verifikasi, yaitu pengecekan ulang data yang telah tersusun sesuai dengan

sistematika penulisan, guna mendapatkan data yang valid.

d. Simpulan, yaitu memberikan kesimpulan atas penelitian yang telah

dilakukan.

Lebih lanjut, peneliti mengumpulkan data-data yang berasal dari sumber data primer dan sekunder, yang bersifat media cetak maupun audio visual, yang berkaitan dengan gerakan Yahudi dalam depopulasi program, kemudian dianalisa dan ditarik kesimpulan secara general.

B. PEMBAHASAN Dalam pembahasan ini penulis akan menguraikan secara singkat tentang gerakan Yahudi dalam program pengurangan penduduk dunia.

1. Yahudi dalam Tinjauan Ideologis dan Historis

Yahudi merupakan anak keturunan Yahudza yang merupakan anak dari

Nabi Ya’kub. Kemudian mereka berkembang menjadi kaum tersendiri, yang selanjutnya dikenal sebagai Bani Israel atau Yahudi. Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus para nabi dan rasul ke kalangan Bani Israil, dalam jumlah yang tidak 11

sedikit. Tercatat diantaranya adalah Nabi Yusuf, Nabi Musa dan Nabi Harun, serta

Nabi Dawud dan Nabi Sulaiman.

Penamaan “Yahudi” sendiri menjadi perbedaan pendapat yang panjang.

Tercatat empat pendapat yang menjadi asal mula penamaan Yahudi, sebagaimana yang disebutkan oleh Syaikh Dr. Mahmud ‘Abdurrahman Kedah dalam “Muujaz Tarikh Al Yahuud War rod ‘ala Ba’di Mazaa’amihim Al Baathilah”.

Mengenai karakter Yahudi, sangat banyak disinggung dalam al-Quran dan sunnah Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Diantara karakter itu adalah: Orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang mukmin; mereka kufur kepada

Allah dan para rasul-Nya serta membedakan antara beriman kepada Allah dan kepada para rasul; Yahudi mengingkari para Nabi, mencela dan merusak kehormatan mereka serta kehormatan hamba-hamba Allah yang shalih dan shalihah; dan mengaku telah membunuh dan menyalib Nabi Isa 'alaihis salam, padahal tidaklah mereka berhasil berbuat seperti itu karena Allah tidak memperkenankan rencana jahat mereka.

Yahudi memiliki rujukan-rujukan, bukan hanya Taurat yang diturunkan

Allah kepada Nabi Musa 'Alaihis Salam, namun mereka juga memiliki rujukan lain, yaitu: Talmud, kumpulan perkataan Rabi-rabi Yahudi; Kabbala, sebuah pengetahuan yang terbentuk jauh lebih dahulu daripada Taurat dan konon merupakan ilmu sihir yang dipendam Nabi Sulaiman di bawah singgasananya; serta Protokolat Zion. 12

Empat sumber rujukan Yahudi di atas – Taurat, Talmud, Kabbala, dan

Protokolat Zion – menjadi dasar strategi Yahudi dalam menguasai dunia melalui organisasi dan gerakan yang bersifat Internasional.

2. Yahudi sebagai Gerakan Internasional

Mengenai Yahudi dalam bentuk organisasi dan gerakan. Tercatat beberapa nama organisasi yang memiliki keterkaitan dengan Yahudi, di antaranya:

Zionisme, Freemasonry dan Illuminati. Zionisme adalah gerakan yang bertujuan untuk mewujudkan berdirinya Negara Israel Raya. Sedangkan Freemasonry dan

Illuminati adalah dua organisasi yang bertujuan untuk adanya The New World

Order atau Novus Ordo Seclorum, tatanan dunia baru yang berada dalam satu pemerintahan di bawah kepemimpinan Dajjal. Gerakan Freemasonry dan

Illuminati menjadi sentral bagi beberapa organisasi rahasia (secret societies) di antaranya The Rosicrusian dan Bohemian Grove.

3. Pengendalian Populasi sebagai Program Yahudi Internasional

Depopulasi Program adalah wujud nyata persiapan The New World Order.

Program ini merupakan tercatat dalam Agenda 21 PBB, dimana program ini bertujuan untuk menjaga jumlah penduduk dunia sebanyak 500 juta jiwa. Patut diketahui bahwa jumlah penduduk dunia saat ini tercatat kurang lebih 6 milyar jiwa, dengan kata lain 5,5 milyar jiwa yang lain menjadi pemikiran untuk dikurangi dengan berbagai cara, baik itu cara cepat maupun lambat.

Agenda 21 PBB ini memiliki keterkaitan dengan The Georgia Guidestone, sebuah monumen yang menjelaskan 10 rancang bangun kaum Mason dimana 13

salah itu isinya, “Untuk menyesuaikan pertumbuhan populasi dengan keseimbangan alam, maka umat manusia harus direduksi hingga berjumlah 500 juta.” Agenda tersebut juga memiliki kaitan dengan Paganisme, yaitu tentang

Ishtar atau Oshtara – nama dewi musim semi.

Depopulation program menggunakan cara pemusnahan manusia lewat jalur cepat dan jalur lambat sekaligus. Dalam jalur cepat, dengan menggelar perang dam konflik. Dalam jalur lambat, dengan menyusupkan racun ke dalam makanan dan minuman serta obat-obatan kimia, menciptakan wabah penyakit, wabah kekeringan, merekayasa bencana alam, termasuk pula mengkampanyekan program pembatasan kelahiran.11

Depopulasi program dengan jalur cepat diantara contohnya adalah revolusi

Prancis, Perang Dunia I dan II, serta jatuhnya bom atom di Hiroshima dan

Nagasaki.12

Berkaitan dengan depopulasi program melalui makanan, Mantan Menlu

AS, Henry Kissinger, dengan berani telah menyatakan akan menggunakan makanan sebagai senjata pemusnah massal. Dalam laporan yang dikeluarkan The

Schiller Institute, Joseph Brewda pada 8 Desember 1995 menulis artkile berjudul

“Henry Kissinger’s 1974 Plan for Food Control Genocide”. Tulisan ini berasal dari dokumen rahasia yang dibuat Kissinger, tertanggal 10 Desember 1974, untuk U.S.

National Security Council. Dokumen itu bertajuk “National Security Study

11 Ibid, hlm. 368. 12 Baca, William G. Carr, Yahudi Menggenggam Dunia, Jakarta: Pustaka al-Kautsar. 14

Memorandum 200: Implications of Worldwide Population Growth for U.S.

Security and Overseas Interests”. 13

Senjata penghancur massal (SPM), sebagai penerapan Depopulasi Program

– selain dengan senjata modern berupa nuklir atau semisalnya, dapat juga dengan cara-cara yang diluar perkiraan: yaitu dengan pengobatan atau farmasi.

Cara ini bertujuan untuk mengurangi penduduk dengan perlahan-lahan.

Diantaranya adalah dengan: fluoride, sabun anti bakteri, merkuri, aspartame, dan MSG yang merupakan perusak sistem syaraf.14

Depopulasi program terselubung juga melalui obat-obatan modern, seperti: antibiotik, kemoterapi kanker, prosedur pembedahan yang tidak perlu,

Ex-Ray, dan vaksin.

Selain beberapa bentuk terselubung di atas, depopulasi program juga melalui virus-virus buatan, seperti: H1N1, merupakan global yang memiliki hubungan keuangan yang erat dengan perusahaan obat yang menarik keuntungan dari penjualan vaksin tersebut.

Depopulasi program yang telah disebutkan di atas, sebagiannya terjadi pada penduduk Indonesia, baik itu disadari ataupun tidak disadari. Salah satu bentuk kesadaran akan bahaya yang telah terjadi itu adalah karya yang ditulis oleh Mantan Menteri Kesehatan Indonesia, Siti Fadila Supari dengan bukunya yang berjudul “Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung.”

13 Rizki Ridyasmara, Codex, hlm. 107-108. 14 Jerry D. Gray, Rasulullah SAW is My Doctor. 227. 15

Sejak terbitnya, buku ini menjadi pembicaraan di berbagai media internasional, karena buku ini dianggap membongkar konspirasi pihak barat terhadap sampel virus flu burung. Dalam bukunya ini Siti Fadilah membuka kedok World Health

Organization (WHO) yang telah lebih dari 50 tahun mewajibkan virus sharing yang ternyata banyak merugikan negara miskin dan berkembang asal virus tersebut.15

C. KESIMPULAN Dari pembahasan yang telah dilakukan, terdapat tiga kesimpulan dari tiga permasalahan yang diajukan di awal penelitian.

1. Yahudi merupakan anak keturunan Yahudza yang merupakan anak dari Nabi

Ya’kub. Kemudian mereka berkembang menjadi kaum tersendiri, yang

selanjutnya dikenal sebagai Bani Israel atau Yahudi. Karakter Yahudi, sangat

banyak disinggung dalam al-Quran dan sunnah Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa

Sallam. Yahudi juga memiliki rujukan-rujukan dalam beragama yaitu: Taurat,

Talmud, Kabbala, dan Protokolat Zion.

2. Yahudi dalam bentuk organisasi dan gerakan, tercatat beberapa nama

organisasi yang memiliki keterkaitan dengan Yahudi, di antaranya: Zionisme,

Freemasonry dan Illuminati. Gerakan Freemasonry dan Illuminati menjadi

sentral bagi beberapa organisasi rahasia (secret societies) di antaranya The

Rosicrusian dan Bohemian Grove.

15 Baca, Siti Fadilah Supari. 2008. Saatnya Dunia Berubah. Jakarta: PT Sulaksana Watinsa Indonesia. 16

3. Depopulasi Program sebagai wujud nyata persiapan The New World Order.

Program ini bertujuan untuk menjaga jumlah penduduk dunia sebanyak 500

juta jiwa. Jumlah penduduk dunia saat ini tercatat kurang lebih 6 milyar jiwa,

dengan kata lain 5,5 milyar jiwa yang lain menjadi pemikiran untuk dikurangi

dengan berbagai cara, baik itu cara cepat maupun lambat. Program ini

memiliki keterkaitan dengan The Georgia Guidestone, sebuah monumen

yang menjelaskan 10 rancang bangun kaum Mason. Agenda tersebut juga

memiliki kaitan dengan Paganisme, yaitu tentang Ishtar atau Oshtara – nama

dewi musim semi.

D. SARAN DAN REKOMENDASI Adapun saran yang dapat penulis paparkan di sini adalah sebagai berikut:

Kesimpulan penulis di atas hendaknya tidak dianggap final, namun dapat digunakan sebagai penelitian lebih lanjut. Dengan harapan penelitian lebih lanjut itu bermanfaat untuk Umat Islam untuk memahami tantangan yang bersifat eksternal.

Sebagai rekomendasi topik pembahasan lebih lanjut adalah :

1. Mengenai keterkaitan gerakan Yahudi dalam beberapa kebijakan dunia baik

di bidang politik, ekonomi, budaya, kesehatan dan sebagainya.

2. Mengenai bentuk depopulasi program dalam bentuk tidak langsung perlu

mendapat penelitian lebih lanjut, seperti penggunaan vaksin, produk impor,

penggunaan produk transgenik, penggunaan aspartame sebagai pengganti

gula, dan sebagainya. 17

3. Mengenai bentuk depopulasi program dalam bentuk langsung, seperti

peperangan dan konflik, perlu diteliti lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA Abdul Baqi, Muhammad Fuad. 1945. Mu’jam Mufahras li Alfazh al-Quran al- Karim. Kairo: Darul Kutub al-Mishriyyah. A.D El Marzdedeq. 2007. Jaringan Gelap Freemasonry; Sejarah dan Perkembangannya Hingga ke Indonesia. Bandung: PT Syaamil Cipta Media. ------. 2005. Parasit Akidah; Perkembangan Agama-agama Kultur dan Pengaruhnya terhadap Islam di Indonesia. Bandung: PT Syaamil Cipta Media. Al-Hawali, Safar. 2005. Menanti Ajal Israel; Sebuah Tinjauan dari Perspektif Ahli Kitab. Terjemahan oleh A. Salam Jaelani. Judul asli “Yaumul Ghadhab; Hal Bada’a bi Intifadhati Rajab”. Solo: Jazeera. Al-Maghlouth, Sami bin Abdullah. 2011. Atlas Agama-agama. Terjemahan oleh Fuad Syaifuddin Nur dan Ahmad Ginanjar Sya’ban. Judul asli “Athlas al- Adyan”. Jakarta: Penerbit Almahira. Al-Muqaddam, Muhammad bin Ismail. Tt. Perang Armageddon; Khayalan atau Kenyataan?. Terjemahan oleh Abu Ihsan Al-Atsari. Judul asli “Khud’ah Harmajiddun”. Surakarta: Daar An-Naba’. Al-Qarni, Ghazi bin Muhammad. 2009. Menyingkap Sumber Gerakan Zionisme Internasional. Judul asli “Mashadir al Fikr al Yahudi al Mu’ashir”. Solo: Era Adicitra Intermedia, cet. III. Alu Umar, Muhammad bin Ali bin Muhammad. 1422 H. Aqidah al-Yahud fi al- Wa’d bi Filisthiin ‘Ardh wa Naqd. Tesis. Mekkah: Jami’ah Ummul Quro. Amini, Muhammad Safwat As-Saqa dan Sa’di Abu Habib. 1982. Gerakan Freemasonry. Terjemahan oleh Maktab Rabitah Jakarta. Judul asli “Al- Masuniyah”. Makkah Al-Mukarramah: Rabitah Alam Islami. Armas, Adnin. 30 November 2005. Pluralisme Agama dan Gerakan Freemason. www.hidayatullah.com. Diakses pada 13 Februari 2012. Artawijaya. 2011. Jaringan Yahudi Internasional di Nusantara. Jakarta: Pustaka al-Kautsar, cet. II. Asy-Syarqawi, Muhammad Abdullah. 2006. Talmud; Kitab “Hitam” Yahudi yang Menggemparkan. Jakarta: Sahara, cet. IV. 18

Bradley, Michael. 2009. Secret Societies; 21 Organisasi Perusak Dunia. Judul asli “The Secret Societies Handbook”. Terjemahan oleh Ety Triana. Jakarta: Rajut Publishing, cet. IV. Ford, Henry. 2006. The International Jew; Membongkar Makar Zionisme Internasional. Jakarta: Hikmah Zaman Baru, cet. II. Gray, Jerry D. 2011. Art of Deception; Mereka Menipu Dunia. Jakarta: Sinergi Publishing. ------. 2009. Deadly Mist; Upaya Amerika Merusak Kesehatan Manusia. Jakarta: Sinergi Publishing. ------. 2011. Rasulullah SAW is My Doctor. Jakarta: Sinergi Publishing, cet II. Ibnu Katsir. 2011. Kisah Para Nabi dan Rasul. Judul asli “Qashashul Anbiya’”. Tahqiq Abu Fida’ Ahmad bin Badruddin. Jakarta: Pustaka As-Sunnah, cet. V. Ismail, M. Al-Husaini. 2004. Konspirasi Armageddon. Terjemahan oleh Kamran As’ad Irsyadi. Judul asli “Al-Mu’amarah: Ma’rakah Al-Armajiddun wa Shira’ Al-Hadharat”. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. Izzati, Erviana Nur. 2012. Konsep Tanah yang Dijanjikan dalam al-Quran dan Perjanjian Lama. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kurniawan, Andri. 2006. Gerakan Zionis Internasional di Indonesia; Studi Analisis atas Perkembangan dan Pengaruhnya. Malang: Yayasan Mujahidin. Nasirin, Chairun. 2009. Konsep dan Implementasi Penelitian Kualitatif; Pendekatan Empiris Bagi Penulis Pemula. Malang: Indo Press. Nurdi, Herry. 2006. Jejak Freemason dan Zionis di Indonesia. Jakarta: Cakrawala Publishing. ------. 2006. Kebangkitan Freemason dan Zionis di Indonesia; Di Balik Kerusakan Agama-agama. Jakarta: Cakrawala Publishing. ------. 2009. Membongkar Rencana Israel Raya. Jakarta: Cakrawala Publishing. Nurrohmah, Arina. 2012. Representasi Simbol Zionisme Yahudi pada Video Klip (Analisis Semiotika Komunikasi Tentang Representasi Simbol Zionisme Yahudi di Video Klip Artis-Artis Republik Cinta Management Tahun 2004- 2011). Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Patani, Abdullah. 1979. Freemasonry di Asia Tenggara. Diterbitkan oleh Haji Sulong, Malaysia. www.akhirzaman.info Rido, M. Nursaid Ali. 2006. Negara Zionis Bukan Negara Yahudi; Telaah atas Pandangan Abdel Wahab El-Messiri. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. 19

Ridyasmara, Rizki. 2010. Codex; Konspirasi Jahat di Atas Meja Makan Kita. Jakarta: Salsabila Kautsar Utama. ------. 2005. Knights Templar Knight of Christ; Konspirasi Berbahaya Biarawan Sion Menjelang Armageddon. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. Ridwan, Zaynur. 2011. Novus Ordo Seclorum; Tatanan Dunia Baru. Jakarta: Salsabila, Cet. III. Rofi’I, Achmad. 27 Juli 2010. Freemasonry. www.ustadzrofii.wordpress.com. Diakses 13 Februari 2012. ------. 8 November 2011. Asal Usul Yahudi (Bagian-1). www.ustadzrofii.wordpress.com. Diakses 5 November 2012. ------. 3 Desember 2011. Asal Usul Yahudi (Bagian-2): Nabi Yusuf & Bani Isroil. www.ustadzrofii.wordpress.com. Diakses 5 November 2012. ------. 23 Desember 2011. Asal Usul Yahudi (Bagian-3) : Nabi Musa dan Bani Isro’iil. www.ustadzrofii.wordpress.com. Diakses 4 November 2012. ------. 11 Januari 2012. Asal-Usul Yahudi Bagian-4: Nabi Daawuud, Nabi Sulaiman & Bani Isro’iil. www.ustadzrofii.wordpress.com. Diakses 5 November 2012. Tamam, Badrul. 2 Mei 2012. Yahudi Dalam Al-Qur'an; Dasar Pijakan Umat Islam Benci Zionis Israel. www.voa-islam.com. Diakses 6 Desember 2012. ------. 8 Mei 2012. Yahudi Dalam Sunnah; Dasar Pijakan Umat Islam Membenci Zionis Israel. www.voa-islam.com. Diakses 6 Desember 2012. WAMY, Lembaga Pengkajian dan Penelitian. 2008. Gerakan Keagamaan & Pemikiran; Jilid 1& 2. Terjemahan A. Najiyulloh. Judul asli “Al-Mausu’ah Al- Muyassaroh fi Al-Adyan wa Al-Madzaahib Al-Mu’ashiroh”. Al-I’tishom – Jakarta, cet VI. Yahya, Harun. 2005. Ancaman Global Freemasonry; Filsafat Masonik Tersingkap dan Terbantahkan. Bandung: Dzikra. ------. 2005. Palestina, Zionisme dan Terorisme Israel. Bandung: Dzikra. Zed, Mestika. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Novus Ordo Seclorum = New World Order?. www.eramuslim.com. 26 Desember 2009. Diakses 13 Februari 2012. Rujukan Jurnal Internasional Abd, Fikry Jawad. Kitab At-Talmud wa Atsaruhu fi al-Fikr al-Yahudi. Kufa Studies Center Journal. 2007, Vol. 1, Issue 6, p. 225-238. Publisher Kufa University. 20

Abdul Majeed, Wathiq Abdul Razaq. Tahriif al-Yahud lil Kitab al-Muqaddas “At- Taurah” – Dirosah Maudhu’iyyah. Journal of Al-Anbar University for Islamic Sciences. 2011. Vol. 3, Issue 12, p. 373-405. Fahd, Ahmed Hadi. Al-‘Aqidah al-Yahudiyyah wa Atsaruha fi al-Fard al-Yahudi. Journal of the Center Palestine Studies. 2008, Issue 8, p. 157-169. Publisher Baghdad University. Kedah, Mahmud Abdurrahman. Al-Asfar al-Muqaddasah ‘inda al-Yahud wa Atsaruha fi Inhiraafihim ‘Ardh wa Naqd. 1421 H. Majalah al-Jami’ah al- Islamiyah Vol. 111, hlm. 313-386. ------. Muujaz Tarikh Al Yahuud wa ar-Rodd ‘ala Ba’di Mazaa’amihim Al Baathilah. Majalah al-Jami’ah al-Islamiyah Vol. 107, hlm. 233-302.