Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 25, No. 1 April 2020 p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN : 2656-8861

PENGARUH KOMPETENSI PENYALUR (PT.TEMPO SCAN PASIFIC LUBUKLINGGAU) DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN (BIDAN) DI LUBUKLINGGAU, MUSIRAWAS, DAN MUSI RAWAS UTARA

Purna Irawan1 Program Studi Ekonomi Syariah, IAI Al-Azhaar Lubuklinggau1 E-mail : [email protected]

ABSTRACK

The purpose is to knowed competency, service to satisfaction. The sample are 96 People. The collection data used quisioner, observation, and document. Partial test (t-test) doing to know influence independent variable and dependent variable as Simultan. The recapitulation regression linier, it’s ttest is 4,921 > ttabel = 0,67705 And the significat sig t is 0,000. Its means simultan is independent variable (product quality and service) have influence to dependent variable (the statisfaction). Simultan test (F test) are Ftest is 57,099 > Ftabel = 3,94 and the signification sig F is 0,000. So its partial signifation in the independent variable (quality product and service) have influence to dependent variable (statisfaction). R square is have a positif colleration is 0,817. Its mean the colleration Independent variable and dependent variable with simultan is hight as 8,17%. Than the colleration is good if the value as I with asumsy the onether dependent is cosntan.

Keywords : Quality Product, Service

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi penyalur dan kualitas layanan terhadap kepuasan Pelanggan, sampel penelitian terdiri dari 96 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, observasi dan dokumentasi. Uji partial (uji t) dilakukan untuk melihat pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat secara terpisah. Berdasarkan rekapitulasi hasil uji regresi linier sederhana, nilai thitung yang diperoleh adalah 4,921 > ttabel = 0,67705 dan tingkat kemaknaan secara serentak sig t adalah 0,000. Hal ini menunjukan bahwa secara bersama- sama (simultan) variabel bebas penelitian (Kompetensi penyalur dan kualitas layanan) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Kepuasan pelanggan). Uji simultan (uji F) menunjukan bahwa nilai Fhitung yang diperoleh adalah 57,099 > Ftabel = 3.94) dan tingkat kemaknaan secara serentak sig F adalah 0,000. Hal ini menunjukan bahwa secara bersama-sama (simultan) Variabel bebas penelitian (Kompetensi penyalur dan Kualitas layanan) memiliki Pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Kepuasan pelanggan). R square menunjukan bahwa terdapat hubungan positif sebesar 0,817. Hal ini dapat diartikan bahwa hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama dapat dikatakan tinggi yaitu sebesar 8,17%. Sedangkan suatu korelasi dapat dikatakan sempurna jika nilai yang diperoleh mencapai 1 dengan asumsi bahwa varibel bebas lainnya konstan.

Kata Kunci : Kompetensi Penyalur, Kualitas Layanan

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 74

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 25, No. 1 April 2020 p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN : 2656-8861

I. PENDAHULUAN kebutuhan pelanggan dipenuhi. Suatu harga Persaingan dunia usaha membuat dinilai memuaskan bila harga tersebut dapat perusahaan bersaing dalam memberikan memenuhi kebutuhan dan harapan kualitas layanan yang optimal kepada pelanggan. Pengukuran kepuasan pelanggan pelanggan. Kualitas layanan tersebut merupakan elemen penting dalam dilakukan dengan cara memberikan berbagai menyediakan harga yang lebih baik, lebih kemudahan, mutu, dan lain sebagainya. Saat efisien, dan lebih efektif. ini masyarakat telah banyak menggunakan Kepuasan pelanggan dapat dibentuk barang kesehatan seperti obat, vitamin melalui penerapan strategi mengenai kualitas maupun susu. peranan penyalur semakin layanan. Dalam konteks ini, marketing mix besar, terlihat dengan semakin bertambahnya selama 40 tahun telah dipakai sebagai jumlah penyalur di masyarakat. konsep dasar pemasaran yang ikut Persaingan sesama penyalur semakin memperngaruhi penelitian dan berbagai tajam. Perusahaan yang bergerak di bidang praktik bisnis. [2] Teori manajemen ini di kota Lubuklinggau dan Kabupaten pemasaran senantiasa berkembang mengikuti Musi Rawas seperti penyalur makanan perkembangan informasi. Dalam dunia ringan, obat-obatan, susu, vitamin, kesehatan, komponen bauran pemasaran perlengkapan kesehatan, dan lain-lain sangat berpengaruh dalam peningkatan semakin subur. kinerja perusahaan. Antara lain adalah Perusahaan sebagai sebuah lembaga bisnis barang dan costumer care (kualitas kualitas yang mengejar keuntungan atas kegiatan layanan). yang dijalankannya harus pula Begitu pula dengan pelanggan memperhatikan harga dan layanan yang pengguna susu dan obat. Dalam ruang diberikan agar pelanggan puas. Selain itu lingkup kesehatan, keunggulan kualitas kompetensi Penyalur dalam mempengaruhi layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan kepuasan pelanggan juga merupakan factor antara lain meliputi pengkomunikasian, penting. Kompetensi Penyalur antara lain penginformasian, ketepatan waktu, berupa kemampuan menyakinkan pelanggan kesesuaian hasil, keunggulan kehandalan, serta kualitas kemasan barang yang daya tanggap, dan sistem pengamanan. ditawarkan dipasar. Kompetensi yang tidak Penelitian yang dilakukan. [3] mengenai kalah penting adalah memilih produser yang tingkat kinerja atribut barang terhadap unggul dan menetapkan peta pemasaran yang tingkat kepuasan menggunakan bahwa, jitu dan menjanjikan. Kualifikasi produser kinerja yang negatif pada barang atribut yang unggul dan pemetaan yang jitu dan mempunyai efek negative pada kepuasan menjanjikan memiliki ciri-ciri yaitu 1) keseluruhan dan kinerja yang positif pada perusahaan menentukan visi(tujuan), barang mempunyai pengaruh positif pada 2)Menentukan misi dari masing-masing SBU atribut yang sama dan kepuasan keseluruhan (strategic businessunit), 3) Heart Share menunjukan pengurangan sensitivitas pada (Value) adalah strategi untuk memenangkan tingkat kinerja atribut. Sedangkan [4] dalam pasar dengan jalan memberikan nilai kepada penelitiannya menemukan hubungan yang pelanggan dengan jalan memberikan positif antara kualitas layanan dan kepuasan pelayanan yang terbaik pada mereka, 4) Soul pelanggan, dimana kepuasan pelanggan Share (Generous) adalah strategi yang dipengaruhi oleh tingkat kualitas kulitas dilakukan melalui sebuah sikap murah hati layanan yang mereka terima yaitu agar pelanggan setia atau loyal.[1] keseluruhan kesan yang diterima pelanggan Kepuasan pelanggan adalah suatu terhadap jasa yang mereka tawarkan. Jika keadaan dimana keinginian, harapan, dan kedua komponen ini dipenuhi maka akan

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 75

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 25, No. 1 April 2020 p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN : 2656-8861 tercipta kepuasan pelanggan terhadap kinerja arti kemampuan [5] dari perusahaan. Dalam ruang lingkup . kesehatan, kepuasan pelanggan antara lain 2.2 Pengertian Kualitas Layanan meliputi : kepuasan atas barang, kepuasan Kualitas layanan adalah semua atas kulitas layanan , kepuasan atas kulitas tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan layanan purna jual. satu pihak kepada pihak lain yang pada PT. Tempo Scan Pasific merupakan intinya tidak terwujud dan tidak Penyalur obat dan susu dengan spesifik obat menghasilkan kepemilikan apapun.[6] berupa Vitonal F, Vitonal M, Vitonal Calci, Kualitas layanan adalah suatu kegiatan Vitonal Asi, dan Vitonal Lacta. Sedangkan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam susu yang disalurkan berupa susu Vidoran. interaksi langsung antara seseorang dengan Mereka yang menjadi pelanggan adalah orang lain atau mesin secara fisik, dan pengguna dalam lingkup kota Lubuklinggau. menyediakan kepuasan pelanggan [7] Sistem pembayaran yang dilakukan adalah cash tempo yang merupakan kualitas layanan 2.3 Pengertian Kepuasan Pelanggan yang dilakukan PT. Tempo Scan Pasific kota Kepuasan pelanggan merupakan Lubuklinggau. Keluhan yang sering terjadi ketidadaan perbedaan antara harapan yang dalam penyaluran barang adalah persaingan dimiliki dan unjuk kerja yang senyatanya harga dengan barang lain yang diterima. Berdasarkan penjelasan diatas, telah dikenal oleh masyarakat. dapat diambil kesimpulan bahwa kepuasan Produk yang ditawarkan oelh PT. pelanggan itu sendiri adalah suatu keadaan Tempo Scan Pasific kota Lubuklinggau dimana keinginan, harapan dan kebutuhan memiliki kualitas yang baik, namun ada pelanggan dipenuhi.[7] sebagian barang yang cacat. Sebagai contoh, Menyatakan bahwa kepuasan ada kemasan barang yang rusak dalam pelanggan adalah tingkat keadaan perasaan proses pengiriman barang atau sebab lain. seseorang yang merupakan hasil Dalam konteks ini, kesiapan, kehandalan, perbandingan antara penilaian kinerja/hasil dan perhatian dari penyalur merupakan akhir barang dalam hubungannya.[6] faktor yang mempengaruhi kepuasan pelnggan. Kepuasan pelanggan akan 2.4 Penelitian yang Terdahulu. terwujud jika terjadi hubungan, perilaku “Pengaruh Kompetensi penyalur dan dalam melayani dan kerja sama yang Motifasi kerja Terhadap Kinerja Karyawan harmonis di antara kedua belah pihak. pada bagian barangsi UD Pabrik ada Pasific” Berdasarkan hal tersebut, peneliti dengan hasil penelitian yaitu 1) Kompetensi tertarik untuk melakukan penelitian dengan Penyalur berpengaruh positif dan signifikan judul “Pegaruh Kompetensi Penyalur (PT. 2) Motifasi kerja tidak berpengaruh positif Tempo Scan Pasific Lubuklinggau) dan dan signifikan terhadap kinerja UD Pabrib Kualitas Layanan terhadap Kepuasan plastic, 3) Kompetensi Penyalur berpengaruh (Bidan) di Lubuklinggau, Musi Rawas, positif .[8] dan Musi Rawas Utara”.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kompetensi Penyalur Secara etimologi atau menurut bahasa bahwa kata kompetensi berasal dari kata Kompeten yang memiliki arti cakap, sedangkan kata kompetensi sendiri memiliki

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 76

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 25, No. 1 April 2020 p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN : 2656-8861

2.5 Kerangka Berpikir Lubuklinggau) secara parsial terhadap Kepuasan Pelanggan (Bidan) di Kompetensi Lubuklinggau Musi Rawas, dan Penyalur (X1) Muratara. Indikatornya : 2. Diduga terdapat pengaruh antara 1.Pengetahuan Kualitas Layanan secara parsial 2. Keterampilan terhadap kepuasan pelanggan (Bidan) di 3. Pengalaman Lubuklinggau, Musi Rawas, dan 4. Kecakapan Muratara (Untari, 3. Diduga terdapat pengaruh anatara 2015:5) Kepuasan Kompetensi Penyalur (PT.Tempo Scan

Pelanggan Pasific Lubuklinggau) dan kualitas (Y) layanan secara simultan terhadap Indikator 1) Keluhan kepuasan pelanggan (Bidan) di dan saran Lubuklinggau, Musi Rawas, dan 2) Survey Muratara. terhadap kepuasan pelanggan kepuasan (Bidan) di Lubuklinggau, Musi Rawas, Kualitas pelanggan dan Muratara. Layanan (X1) 3) Pembeli

1) Akses bayangan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 2) Kesopanan 4) Analisa 3) Kemampuan pelanggan 4.1 Hasil Penelitian Memahami (Alma, Data yang akan dianalisis dalam Pelanggan 2007:285- penelitian ini berasal dari pengolahan data (Tjiptono, 286) primer yang diperoleh dari hasil survey, 2011:196-197) yaitu melalui pengisian kuesioner oleh

responden. Uji statistik digunakan untuk ( menganalisa dan melihat sejauh mana Gambar 1 Kerangka Berpikir Penelitian hubungan dan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya. III. METODOLOGI PENELITIAN 1. Uji Validitas Metode yang di gunakan dalam Uji Validitas dilakukan untuk melihat penelitian ini adalah metode deskriftip sejauh mana indikator-indikator yang kuantitatif dan Metode yang digunakan membentuk konsep dapat mewakili dalam menganalisis permasalahan yang ada variabel yang dibentuk dalam dalam penelitian ini yaitu : penelitian. Sebuah konsep dapat 1. Uji Vadilitas mewakili variabel yang dibentuk 2. Uji Reabilitas apabila nilai corrected item total 3. Uji Normalitas Data correlation (rhitung) > rtabel (0,254) 4. Uji Linearitas dengan nilai alpha 5%. 5. Uji Hipotesis 6. Uji t 2. Uji Reliabelitas 7. Regresi Linear Berganda Uji reliabilitas dilakukan untuk 8. Uji F mengukur apakah skor hasil pengukuran terbebas dari kesalahan pengukuran atau 3.1 Hipotesis Penelitian menunjukkan tingkat konsisten alat 1. Diduga terdapat pengaruh Kompetensi ukur. Hasil uji reliabilitas menunjukkan Penyalur (PT.Tempo Scan Pasific kemudian dibandingkan dengan rtabel

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 77

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 25, No. 1 April 2020 p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN : 2656-8861

Dari hasil olahan data dengan Pada uji normalitas sebaran, data yang menggunakan uji harga anaAlternatif diambil telah mengikuti distribusi jawabansis menunjukkan bahwa semua normal. Distribusi normal ditandai data dapat dinyatakan reliabel, ini dengan output histogram yang dilihat dari rtabel dengan tingkat dihasilkan. Pada gambar 4.1 Uji signifikan 5% dan criteria perhitungan Normalitas (Histogram) tampak rtabel df =28. bahwa tiap data menyebar ke seluruh daerah normal. Daerah normal itu 3. Uji Normalitas sendiri adalah daerah yang berada di Uji normalitas merupakan suatu bentuk bawah kurva tersebut yang bentuknya distribusi frekuensi yang memenuhi seperti lonceng terbalik. ciri-ciri kurva normal yang berbentuk seperti lonceng (bell shaped) selisih terhadap rerata (mean), bentuknya tergantung pada dua parameter yaitu rerata dan standar deviasi, dengan luas wilayah kurva normal 100%. Uji normalitas bisa dilakukan dengan dua cara. Yaitu dengan "Normal P-P Plot" dan "Tabel Kolmogorov Smirnov". Yang paling umum digunakan adalah Normal P-P Plot. Pada Normal P-P Plot prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan: 1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2) Jika data menyebar jauh garis diagonal dan/atau tidak mengikuti Hasil Uji Normalitas arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas, Untuk menganalisis dengan SPSS lihat hasil olahan data pada gambar "Histogram dan Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual". seperti pada gambar 4.1 dan 4.2

sebagai berikut:

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 78

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 25, No. 1 April 2020 p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN : 2656-8861

4. Uji Linearitas maka kedua nilai Sig. pada ANOVA Hasil Uji Linearitas antara Table, memenuhi syarat linear. kompetensi penyalur dan Kepuasan Kesimpulan uji linearitas di sini pelanggan ANOVA Table berarti bahwa antar variabel bebas dan terikat yang diteliti bukanlah sesuatu yang memiliki suatu sifat siklus dan tidak linear. Siklus sendiri biasanya terjadi pada hal-hal yang tertentu. Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas, validitas dan asumsi klasik di atas menunjukkan bahwa dapat disimpulkan tidak terjadi adanya pelanggaran asumsi dan semua data memenuhi syarat untuk di uji selanjutnya, yaitu uji regresi linear berganda dan tidak akan mendapatkan hasil yang bias.

5. Uji Regresi Linear Sederhana Uji regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh data primer yang diuji, yang berasal dari variable bebas yaitu Kompetensi Penyalur terhadap kepuasan pelanggan di PT. Tempo Scan Pasific Hasil uji linearitas di atas (tabel 4.41 Lubuklinggau. Dalam uji ini akan dan tabel 4.42) membuktikan bahwa digunakan alat bantu komputer untuk hubungan yang terjadi antara variabel software statistic dengan program bebasnya dengan variabel terikatnya SPSS versi 20.0. Hasil uji secara rinci bersifat linear. Pada tabel 4.43, yang akan disajikan di table di bawah ini : menggambarkan uji hubungan bersifat linear antara Kepuasan Pelanggandan Linear Sederhana (X1) Terhadap Kinerja dan Harga nilai Sig, nilai Sig. di pada Pegawai (Y) Deviation of Linearity sebesar 0.292. Sedangkan di table 4.42 yang menggambarkan uji hubungan bersifat linear antara Kepuasan pelanggan dan kompetensi penyalur, nilai Sig. di Deviation of linearity sebesar 0,760. Kedua nilai Sig. pada uji linearitas baik antar Kepuasan Pelanggan dengan Hraga , maupun kepuasan pelanggan dengan kompetensi

penyalur sama-sama (>0.05). Apabila nilai Sig. lebih besar dari (0.05) 6. Koefisien Korelasi X1 dan Y mengartikan hubungan prediktor dan Analisis Korelasi bertujuan dependen variabel bersifat linear, untuk mengukur kekuatan asosiasi

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 79

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 25, No. 1 April 2020 p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN : 2656-8861

(hubungan) linier antara dua variable. Lubuklinggau. Hal ini membuktikan Korelasi tidak menunjukkan hubungan hipotesis dalam penelitian terbukti dan fungsional atau dengan kata lain hipotesis diterima. analisis korelasitidak membedakan 8. Regresi linier Sederhana X2 dan Y antara variable dependen dengan Uji Regresi linier sederhana digunakan variable independent. Teknik korelasi untuk mengetahui pengaruh data yang digunakan adalah korelasi primer yang diuji, yang berasal dari pearson product Moment. variable bebas yaitu Kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan di PT. Tempo Scan Pasific Lubuklinggau. Dalam uji ini akan digunakan alat bantu computer untuk software statistic dengan program SPSS versi 20.0. Hasil uji secara rinci akan disajikan di table di bawah ini :

7. Uji t (Parsial) Untuk melihat pengaruh parsial dari masing-masing variable bebas terhadap variable terikat dapat dijelaskan dengan menggunakan uji t, Berdasarkan hasil perhitungan hasil uji t secara rinci disajikan dalam koefisien diperoleh besarnya nilai R table di bawah ini : adalah 0,439 yang berarti hubungan antara variable kualita layanan (X2) dan kepuasan pelanggan (Y) menunjukkan hubungan yang sedang dan nilai korelasi positif artinya korelasi atau hubungan kualitas layanan (X2) terhadap kepuasan pelanggan (Y) searah.

9. Uji t Untuk melihat pengaruh parsial dari masing-masing variable bebas terhadap variable terikat dapat Berdasarkan rekapitulasi hasil uji t di dijelaskan dengan menggunakan uji atas dapat dijelaskan bahwa variable t, hasil uji t secara rinci disajikan di Kompetensi terhadap Kepuasan table di bawah ini : pelanggan di PT. Tempo Scan Pasific Lubuklinggau menunjukkan nilai t hitung = 1,067 lebih besar dari t tabel = 0,6786 dengan dk = 60 dan tingkat signifikan sig = 0,004, halmini berarti bahwa secara parsial variable Kompetensi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan di PT. Tempo Scan Pasific Universitas Bina Insan Lubuklinggau 80

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 25, No. 1 April 2020 p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN : 2656-8861

10. Uji Regresi Linear berganda a. Uji Koefisien Determinasi R2 Uji regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh data primer yang diuji, yang berasal dari 2 variabel bebas yaitu Harga dan Kompetensi penyalur terhadap kepuasan pelanggan di PT. Tempo Scan Pasific di Lubuklinggau. Dalam uji ini akan digunakan alat bantu software statistic dengan program a. Predictors: (Constant), TOTAL X2, SPSS versi 20.0. Hasil uji secara TOTAL X1 rinci akan disajikan di tabel 4.44 di b. Dependent Variabel : TOTAL Y bawah ini : b. Uji F (Simultan)

11. Uji Regresi Linear Berganda

Uji regresi linear berganda digunakan a. Dependent Variable : TOTALLY untuk mengetahui pengaruh data b. Predictors : (Constant), TOTALX2, primer yang diuji, yang berasal dari 2 TOTALX1 variabel bebas yaitu Kompetensi dan Kompetensi terhadap Kepuasan 4.2 Pembahasan Pelanggan Pada PT. Tempo Scan Perhitungan uji regresi linear Pasific Lubuk Linggau Dalam uji ini akan digunakan alat bantu software sederhana menunjukan diperoleh dari nilai statistik dengan program SPSS versi analisis adalah Y = 7,047 + 0,547X. Dari 20.0. Hasil uji regresi linear berganda persamaan nilai estimasi fungsi regresi diatas secara rinci akan disajikan pada tabel terlihat bahwa nilai konstanta yang diperoleh 4.44 di bawah ini : adalah sebesar 7,047. Hal ini menggambarkan bahwa tanpa dipengaruhi oleh variabel bebas (X) maka Kepuasan Pelanggan (Y) adalah Sebesar 7,047.

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 81

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 25, No. 1 April 2020 p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN : 2656-8861

Nilai koefisien regresi mewakili VI. DAFTAR PUSTAKA variable Layanan yang diperoleh sebesar 0,547 menunjukan bahwa setiap perubahan [1] D. Indriaty and S. RAHARDJO, pada kompetensi penyalur maka kepuasan “Analisis pengaruh Tingkat Kualitas pelanggan akan berubah berbanding lurus Pelayanan Jasa Puskesmas Terhadap yakni, sebesar 0,547 dengan asumsi variabel Kepuasan Pasien (Studi pada bebas lainnya konstan. Puskesmas Gunungpati ),” Hasil penelitian menunjukan bahwa 2010. Harga dan Kompetensi penyalur berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. [2] G. C, Marketing and Prospect. Hal ini dapat dilihat dari persamaan hasil : erlangga, 2014. regresi sebagai berikut : Ŷ = 17,828+

0,323X1 + 0,459X2 [3] V. Mital, Pengaruh Tingkat Kinerja Pengujian hipotesis dengan uji F Atribut terhadap Tingkat Kepuasan memperoleh nilai F hitung > Ftabel (14,516 > Konsumen PT.Persada Alami. 3.94) pada taraf signifikan 5% maka , 2012. kompetensi penyalur dan layanan secara bersama-sama berpengaruh signifikan [4] T. and Cronin, Marketing Analysis. J: terhadap kepuasan pelanggan PtT.Tempo Jurnal, 2012. Scan Pasific Lubuklinggau. Hal ini berarti kompetensi penyalur dan layanan merupakan [5] Depdiknas, Kamus Besar Bahasa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan . Jakarta: Balai Pustaka, pealanggan. 2007.

V. KESIMPULAN [6] K. L. Kotler, Philip dan Keller, Berdasarkan hasil analisis data dan Manajemen Pemasaran I, 13th ed. pembahasan yang telah diuraikan di bab Jakarta: Erlangga, 2013. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : [7] Yazid, Pemasaran Jasa (Konsep dan 1. Kompetensi penyalur (PT. Tempo Implementasi). : Ekonisia, Pasific Lubuklinggau) berpengaruh 2012. secara parsial terhadap kepuasan pelanggan (Bidan) di Lubuklinggau, [8] M. Banasik, “Plastics,” Hamilt. Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara. Hardy’s Ind. Toxicol. Sixth Ed., vol. 2. Kualitas layanan (PT. Tempo Pasific 3, no. 2, pp. 759–784, 2015. Lubuklinggau) berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan pelanggan [9] Wibowo, Manajemen Kinerja. (Bidan) di Lubuklinggau, Musi Rawas, Jakarta: Rineka Cipta, 2016. dan Musi Rawas Utara. 3. Kompetensi penyalur dan kualitas [10] S. Untari, Pengaruh Kompetensi dan layanan berpengaruh secara simultan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja terhadap kepuasan pelanggan (Bidan) di Karyawan. Jakarta: Jurnal. Vol. 3 No. Lubuklinggau, Musi Rawas, dan Musi 10, 2015. Rawas Utara. [11] F. Tjiptono, Service, Quality & Satisfaction. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2011.

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 82

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 25, No. 1 April 2020 p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN : 2656-8861

[12] Swastha, Manajemen Pemasaran. Pelayanan Terhadap Kepuasan Jakarta: Rineka Cipta, 2012. Nasabah ( Studi Pada Nasabah Debitur PT . BPR Satria Pertiwi [13] E. Sutrisno, Manajemen Sumber Semarang ). 2011. Daya Manusia. Jakarta: Kencana, 2015. [25] D. G. Allo, D. Hatidja, and M. Paendong, “Analisis Rantai Markov [14] Sugiono, Metodologi Penelitian. untuk Mengetahui Peluang Jakarta: ALFABETA, 2011. Perpindahan Merek Kartu Seluler Pra Bayar GSM (Studi Kasus Mahasiswa [15] R. Sjahrial, Manajemen Pemasaran. Fakultas Pertanian Unsrat ),” Jakarta: Rineka Cipta, 2011. J. MIPA, vol. 2, no. 1, p. 17, 2013.

[16] P. Dwi, Mandiri Belajar SPSS. Jogyakarta: MediaKom, 2011.

[17] Morissan, Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana, 2013.

[18] Lupioyadi, Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2014.

[19] G. Kotler, Philip dan Amstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga, 2011.

[20] S. Arikunto, Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2011.

[21] L. Ananta, Service Excellence. Bandung, 2012.

[22] Alma, Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2013.

[23] I. G. A. Sudibya and I. W. M. Utama, “Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Kompetensi, Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pegawai Di Lingkungan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali,” J. Manajemen, Strateg. Bisnis dan Kewirausahaan, vol. 6, no. 2, pp. 173–184, 2012.

[24] P. Ascarintya, Analisis Pengaruh

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 83