Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia JENIUS

Perencanaan Dan Pengembangan Sumber Daya Terhadap Industri Pariwisata Di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Serengseng Sawah Jagakarsa Selatan Provinsi DKI Jakarta

Faisal Romdonih Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang Email : [email protected]

ABSTRAK

Perencanaan dan pengembangan sumber daya terhadap industri pariwisata di perkampungan budaya betawi setu babakan serengseng sawah jagakarsa jakarta selatan. Perkembangan pariwisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, juga ikut berkembang sejalan dengan penetapan pemberlakuan Otonomi khusus di DKI Jakarta. Setu Babakan atau Danau Babakan terletak di Srengseng Sawah, kecamatan Jagakarsa, Kotamadya Jakarta Selatan. dekat Depok yang berfungsi sebagai pusat Perkampungan Budaya Betawi, suatu area yang diperuntukkan untuk pelestarian warisan budaya Jakarta, yaitu budaya asli Betawi. Perkampungan budaya Betawi ini didirikan pada tanggal 18 Agustus 2000 melalui Surat Keputusan Gubernur DKI Nomor 92 tahun 2000 yang dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta pada waktu itu yaitu Sutiyoso. Situ Babakan merupakan danau buatan dengan area 30 hektare (79 akre) dengan kedalaman 1-5 meter dimana airnya berasal dari Sungai Ciliwung dan saat ini digunakan sebagai tempat wisata alternatif, bagi warga dan para pengunjung.Taman disekitarnya ditanami dengan beragam pohon buah-buahan yaitu Mangga, Palem, Melinjo, Rambutan, Jambu, Pandan, Kecapi, Jamblang, Krendang, Guni, Nangka Cimpedak, Nam-nam, dan Jengkol. Banyak kuliner khas Betawi terdapat disini, antara lain , Toge Goreng, Arum Manis, Rujak Bebek, Betawi, Es Potong, Es Duren, Bir Pletok, , Nasi , dll. Wisata budaya yang disajikan antara laim rumah-rumah khas Betawi yang dibagi menjadi 3 macam, pertama rumah Betawi gudang atau kandang, kedua rumah Betawi Kebaya atau Bapang, dan yang ketiga adalah rumah Joglo, hampir serupa dengan rumah khas Yogyakarta. Keseniannya berupa Lenong, Tari Topeng, Tanjidor, Marawis, Gambang Kromong, Tari Lenggang Nyai, dan Tari Narojeng. Upacara Adat yang ada di perkampungan Betawi Setu Babakan adalah Penganten Sunat, Pindah Rumah, Khatam Qur'an, dan Nujuh Bulan. Mayoritas penduduk di Setu Babakan adalah Betawi, dengan program dari pemda DKI untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang ada untuk mengakomodasi kebutuhan ruang terbuka hijau, serta area untuk resapan air, setu babakan berbenah diri dengan dukungan penuh dari pemda DKI. Fungsi dari Setu ini bukan hanya untuk tempat melestarikan kebudayaan betawi yang makin tergerus oleh zaman, tetapi digunakan juga sebagai tempat alternatif rekreasi yang berlokasi di selatan jakarta. selain fungsi utamanya sebagai penampung air resapan untuk selatan Jakarta. Berdasarkan hasil penelitian faktor berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan yaitu, pengaruh trend pasar wisatawan yang akhir-akhir ini

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019 374

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 375 JENIUS mengalami pergeseran dari mass tourism (pariwisata masal) ke wisata minat khusus. Keindahan alam dan ornament rumah Betawi secara tidak langsung jasa perusahaan wisata berbondong-bondong ke Perkampungan Budaya Betawi Setu babakan. Melalui berbgai program paket perjalanan para investor tidak hanya memanfaatkan keindahan perkampungan buda betawi. Diharapkan para investor tidak hanya memanfaatkan keindahan yang ada untuk meraih keuntungan semata, melainkan bagaimana dengan kehadiran para investor, sebaliknya perkembangan pariwisata dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat local di Perkampungan Budaya Betawi. Untuk itulah peran investor dituntut mengambil peran lebih untuk memberdayakan masyarakat local disekitar obyek wisata berada.

Kata Kunci : Perencanaan, Pengembangan, Sumber Daya.

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 376 JENIUS

PENDAHULUAN menyebutkan keberadaan "Xacatara Industri pariwisata sebagai dengan nama lain Caravam kegiatan perekonomian telah menjadi (Karawang)". Sebuah dokumen andalan potensial dan prioritas (piagam) dari Banten (k. 1600) yang pengembangan bagi sejumlah negara, dibaca ahli epigrafi Van der Tuuk khususnya bagi negara berkembang juga telah menyebut istilah wong seperti Indonesia yang memiliki Jaketra, demikian pula nama Jaketra potensi wilayah dengan daya tarik juga disebutkan dalam surat-surat wisata yang cukup besar. Pariwisata Sultan Banten dan Sajarah Banten di Indonesia merupakan salah satu (pupuh 45 dan 47) sebagaimana penunjang perekonomian yang diteliti Hoessein Djajadiningrat. memiliki prospek yang cerah, tetapi Laporan Cornelis de Houtman tahun hingga sekarang belum 1596 menyebut Pangeran memperlihatkan peranan yang sesuai Wijayakrama sebagai koning van dengan harapan dalam proses Jacatra (raja Jakarta). pembangunan di Indonesia. Prospek Jakarta merupakan kota industry pariwisata ke depan bagi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Negara Indonesia sangatlah yang cukup pesat. Saat ini, lebih dari menjanjikan bahkan sangat 70% uang negara beredar di Jakarta. memberikan peluang besar. Di Perekonomian Jakarta terutama samping memiliki daya tarik ditunjang oleh sektor perdagangan, keindahan alam Indonesia, juga jasa, properti, industri kreatif, dan punya daya tarik lain salah satunya keuangan. Beberapa sentra yakni atraksi budaya dan lain-lain. perdagangan di Jakarta yang menjadi Nama Jakarta sudah digunakan tempat perputaran uang cukup besar sejak masa pendudukan Jepang tahun adalah kawasan Tanah Abang dan 1942, untuk menyebut wilayah bekas Glodok. Kedua kawasan ini masing- Gemeente Batavia yang diresmikan masing menjadi pusat perdagangan pemerintah Hindia Belanda pada tekstil serta dengan sirkulasi ke tahun 1905.Nama ini dianggap seluruh Indonesia. Bahkan untuk sebagai kependekan dari kata barang tekstil dari Tanah Abang, Jayakarta, yang diberikan oleh orang- banyak pula yang menjadi komoditi orang Demak dan Cirebon di bawah ekspor. Sedangkan untuk sektor pimpinan Fatahillah (Faletehan) keuangan, yang memberikan setelah menyerang dan menduduki kontribusi cukup besar terhadap pelabuhan Sunda Kelapa pada tanggal perekonomian Jakarta adalah industri 22 Juni 1527. Nama ini biasanya perbankan dan pasar modal. Untuk diterjemahkan sebagai "kota industri pasar modal, pada bulan Mei kemenangan" atau "kota kejayaan", 2013 Bursa Efek Indonesia tercatat namun sejatinya artinya ialah sebagai bursa yang memberikan "kemenangan yang diraih oleh sebuah keuntungan terbesar, setelah Bursa perbuatan atau usaha". Efek Tokyo. Pada bulan yang sama, Bentuk lain ejaan nama kota kapitalisasi pasar Bursa Efek ini telah sejak lama digunakan. Indonesia telah mencapai USD Sejarawan Portugis, João de Barros, 510,98 miliar atau nomor dua dalam Décadas da Ásia (1553) tertinggi di kawasan ASEAN.

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 377 JENIUS

Pada tahun 2012, pendapatan Ragunan, dan Taman Impian Jaya per kapita masyarakat Jakarta sebesar Ancol (termasuk taman bermain Rp 110,46 juta per tahun (USD Dunia Fantasi dan Seaworld 12,270). Sedangkan untuk kalangan Indonesia). Disamping itu Jakarta menengah atas dengan penghasilan juga memiliki banyak tempat wisata Rp 240,62 juta per tahun (USD sejarah, yakni berupa museum dan 26,735), mencapai 20% dari jumlah tugu. Diantaranya adalah Museum penduduk. Di sini juga bermukim Gajah, Museum Fatahillah, dan lebih dari separuh orang-orang kaya Monumen Nasional. Disamping di Indonesia dengan penghasilan tempat wisatanya yang memadai, saat minimal USD 100,000 per tahun. ini di Jakarta telah tersedia sekitar 219 Kekayaan mereka terutama ditopang hotel berbintang, 3.173 restoran, dan oleh kenaikan harga saham serta 40 balai pertemuan. Hampir semua properti yang cukup signifikan. Saat jaringan hotel kelas dunia telah ini Jakarta merupakan kota dengan membuka gerainya di Jakarta, seperti tingkat pertumbuhan harga properti JW Marriott Jakarta, The Ritz-Carlton mewah yang tertinggi di dunia, yakni Jakarta, Shangri-La Hotel, dan Grand mencapai 38,1%. Selain hunian Hyatt Jakarta. mewah, pertumbuhan properti Jakarta Budaya Jakarta merupakan juga ditopang oleh penjualan dan budaya mestizo, atau sebuah penyewaan ruang kantor. Pada campuran budaya dari beragam etnis. periode 2009-2012, pembangunan Sejak zaman Belanda, Jakarta gedung-gedung pencakar langit (di merupakan ibu kota Indonesia yang atas 150 meter) di Jakarta mencapai menarik pendatang dari dalam dan 87,5%. Hal ini telah menempatkan luar Nusantara. Suku-suku yang Jakarta sebagai salah satu kota dengan mendiami Jakarta antara lain, Jawa, pertumbuhan pencakar langit tercepat Sunda, Minang, Batak, dan Bugis. di dunia. Pada tahun 2020, Selain dari penduduk Nusantara, diperkirakan jumlah pencakar langit budaya Jakarta juga banyak menyerap di Jakarta akan mencapai 250 unit. dari budaya luar, seperti budaya Arab, Dan pada saat itu Jakarta telah Tiongkok, India, dan Portugis. Jakarta memiliki gedung tertinggi di Asia merupakan daerah tujuan urbanisasi Tenggara dengan ketinggian berbagai ras di dunia dan berbagai mencapai 638 meter (The Signature suku bangsa di Indonesia, untuk itu Tower). diperlukan bahasa komunikasi yang Jakarta merupakan salah satu biasa digunakan dalam perdagangan destinasi wisata yang cukup baik di yaitu Bahasa Melayu. Penduduk asli Indonesia. Untuk meningkatkan yang berbahasa Sunda pun akhirnya jumlah wisatawan yang berkunjung menggunakan bahasa Melayu ke Jakarta, pemerintah mengadakan tersebut. program "Enjoy Jakarta". Beberapa Walau demikian, masih tempat pariwisata yang terkenal dan banyak nama daerah dan nama sungai biasa dikunjungi oleh para wisatawan yang masih tetap dipertahankan lokal dan mancanegara di antaranya dalam bahasa Sunda seperti kata adalah Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, Pancoran, Cilandak, Pulau Seribu, Kebun Binatang Ciliwung, Cideng, dan lain-lain yang

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 378 JENIUS masih sesuai dengan penamaan yang makanan ini biasanya dijual dalam digambarkan dalam naskah kuno restoran-restoran mewah. Bujangga Manik yang saat ini Di Jakarta, dan seperti kota- disimpan di perpustakaan Bodleian, kota lainnya di Indonesia, Rumah Oxford, Inggris. Meskipun bahasa Makan Padang merupakan restoran formal yang digunakan di Jakarta yang paling banyak dijumpai. Hampir adalah Bahasa Indonesia, bahasa di setiap sudut kota, dengan informal atau bahasa percakapan mudahnya dijumpai rumah makan sehari-hari adalah Bahasa Melayu yang manyajikan masakan asal dialek Betawi. Untuk penduduk asli Minangkabau ini. Selain Masakan di Kampung Jatinegara Kaum, Minang, Jakarta juga memiliki mereka masih kukuh menggunakan makanan khasnya. Yang paling bahasa leluhur mereka yaitu bahasa terkenal adalah Kerak Telor, Soto Sunda. Betawi, Ape, , Bahasa daerah juga digunakan Combro, dan Nasi Uduk. Sebagai oleh para penduduk yang berasal dari tempat bermukimnya berbagai etnis daerah lain, seperti Jawa, Sunda, di Indonesia, di sini juga bisa Minang, Batak, Madura, Bugis, ditemukan berbagai macam makanan Inggris dan Tionghoa. Hal demikian tradisional dari daerah lainnya, seperti terjadi karena Jakarta adalah tempat , Rujak Cingur, dan Kupang berbagai suku bangsa bertemu. Untuk . Di Jakarta juga terdapat berkomunikasi antar berbagai suku Warung Tegal jumlahnya ada lebih bangsa, digunakan Bahasa Indonesia. dari 34.000 warung di Jabodetabek. Selain itu, muncul juga bahasa gaul Jakarta merupakan salah satu yang tumbuh di kalangan anak muda ibu kota Negara Indonesia tentu dengan kata-kata yang kadang- memiliki potensi industry pariwisata kadang dicampur dengan bahasa yang cukup baik, dimana Jakarta asing. Bahasa Inggris merupakan memiliki budaya yang sangat bahasa asing yang paling banyak beragam dan majemuk. Dengan digunakan, terutama untuk demikian Jakarta nampaknya menjadi kepentingan diplomatik, pendidikan, salah satu tujuan wisatawan dalam dan bisnis. Bahasa Mandarin juga Negeri dan mancanegara untuk dapat menjadi bahasa asing yang banyak melihat panorama ke indahan kota digunakan, terutama di kalangan dan budaya yang beragam. Dengan pebisnis Tionghoa. demikian destinasi wisata yang Jakarta merupakan kota berkembang saat ini berubah menjadi internasional yang banyak industry wisata yang memberikan menyajikan makanan khas dari kontribusi besar bukan hanya pada seluruh dunia. Di wilayah-wilayah pemerintah, tapi juga pada yang banyak didiami oleh para masyarakat setempat. ekspatriat asing, seperti di daerah Dalam membuat perencanaan Menteng, Kemang, Pondok Indah, pengembangan sarana dan prasarana dan daerah pusat bisnis Jakarta, tidak sebuah destinasi wisata pastinya sulit untuk menjumpai makanan- menjalin kerjasaman yang baik makanan khas asal Eropa, China, dengan berbagai pihak, misalnya Jepang dan Korea. Makanan- dalam hal prasarana seperti angkutan

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 379 JENIUS udara, angkutan laut dan kereta api pihak, baik kalangan usaha swasta kebanyakan dikuasai oleh maupun pihak pemerintah daerah, dan pemerintah, angkutan darat seperti lebih penting lagi adalah adanya bus sebagian besar dikuasai oleh keterlibatan masyarakat local sebagai pihak swasta begitu pula hotel dan salah satu faktor keberhasilan restoran. Dalam hal ini terlihat antara pengembangan pariwisata tanpa pihak pemerintah dan pihak swasta melibatkan masyarakat dan tidak saling membutuhkan dan saling sesuai dengan kebutuhan masyarakat menguntungkan. local. Pembangunan melalui Sebuah tempat wisata tidak partisipasi masyarakat atau potensi cukup hanya memiliki daya tarik alam lain disikitar merupakan salah satu yang indah. Akan tetapi akses menuju upaya untuk memberdayakan potensi ke tempat wisata, promosi destinasi sumber daya untuk membangun wisata, serta pembangunan sarana wisata yang lebih baik. pendukung di tempat wisata dan Jakarta yang sebagai pusat manajemen pengelolaan yang baik pemerintahan, ibu kota Negara juga menjadi faktor penting yang Indonesia memiliki ke istimewaan perlu diperhatinkan untuk menarik yang luar biasa dari kota-kota lainnya, wisatawan berkunjung ke sebuah khususunya kebudayaan Jakarta destinasi wisata. Promosi destinasi yakni perkampungan budaya betawi wisata atau pengenalan sebuah tempat yang berada di setu babakan wisata kepada masyarakat umum bisa serengseng sawah menjadi daya tarik dilakukan dengan berbagai cara, sendiri bagi pelancong wisata diantaranya melalui media social domestic maupun luar negeri untuk seperti facebook, twiter, Instagram, melihat kebudayaan yang unik, dan Path, WA, TV, Radio, dan melalui tidak ada di wilayah lainnya. media massa, media cetak, dan lain- Keberadaan budaya Betawi lain. Cara promosi wisata yang pada saat ini dirasakan mengalami berbeda merupaka salah satu strategi kemunduran atau tidak terlihat lagi, tempat wisata untuk mengenalkan mengingat semakin besar arus dan memasarkan produk kepada urbanisasi serta pembangunan kota masyarkat umum bahkan dunia. tanpa berlandaskan wawasan Pengembangan pariwisata di lingkungan dan budaya yang terjadi di suatau daerah tujuan wisata harus Ibu Kota DKI Jakarta. Apabila didasarkan pada perencanaan, masyarakat DKI Jakarta berdiam diri pengembangan dan tata kelola yang saja, kebudayaan Betawi lambat laun transfaran dan akuntabel semua akan menurun eksistensinya. potensi yang dimiliki suatu daerah Keberadaan budaya Betawi di tengah- tujuan wisata dapat dikembangkan tengah berbagai macam kultur, agama secra optimal untuk menarik lebih dan adat istiadat, seyogyanya dapat banyak wisatawan yang berkunjung. memberikan suatu manfaat atau nilai Dan untuk mendapatkan hasil yang positif untuk berkembangnya budaya optimal dalam pengembangan bidang Betawi mengikuti perkembangan kepariwisatawan tidak hanya zaman yang ada. Oleh karena itu didukung oleh satu pihak tetapi pemerintah mencoba merupakan kerjasama dari berbagai mempertahankan budaya Betawi agar

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 380 JENIUS tidak punah dengan membangun mungkin. Terlebih ketika nilai jual permukiman budaya Betawi di daerah rupiah mengalami penurunan Setu Babakan. Setu Babakan adalah terhadap dollar, maka pelaku usaha suatu permukiman cagar budaya yang akan cenderung memilih turis terletak di Srengseng Sawah, Internasional sebagai pangsa pasar Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan yang mampu memberikan (Pengelola Perkampungan Budaya keuntungan lebih. Betawi, 2012). Pola permukiman Persaingan dalam bidang yang dimaksud dalam penelitian ini sektor pariwisata tentunya memang adalah permukiman penduduk dalam sudah kompetitif dan semakin arti yang luas. Kata luas ini menurut inovatif. Banyak sekali di jumpai Dwijendra (2003) ialah terwujudnya beberapa lokasi pariwisata, baik skala suatu permukiman terkait dengan besar ataupun skala kecil. Untuk sikap dan pandangan hidup dapat bersaing dalam usaha yang masyarakat, tidak terlepas dari sendi- bersangkutan, salah satu cara yang sendi agama, adat istiadat, dilakukan adalah dengan melakukan kepercayan dan sistem religi yang segmen yang tepat, potensial dan melandasi aspek- aspek kehidupan. belum banyak digarap oleh pihak lain, Setiap permukiman tradisional kemudian menawarkan beberapa memiliki ciri khas tersendiri yang keunggulan dan nilai lebih bagi calon membedakan dengan daerah lain. pengunjung yang menjadi segmen Permukiman di Perkampungan usaha wisata. Budaya Betawi, Setu Babakan pasti memiliki ciri khas di dalam struktur Landasan Teori lanskap dan elemen-elemen penting A. Perencanaan Bisnis Pariwisata yang menunjang lanskap budaya Pada hakikatnya masyarakat Betawi, baik itu dalam perencanaan merupakan tata graha, jenis tanaman dan budaya penentuan suatu tujuan utama masyarakat Betawi di permukiman beserta cara-cara untuk tersebut. menentukan tujuan tersebut. Maka Dengan mengacu terhadap dalam pariwisata sangat kebijakan pemerintah yang mengarah dibutuhkan perencanaan untuk pada sector pariwisata terhadap mengembangkan suatu obyek beberapa objek pariwisata, tentunya wisata. Karena dalam akan memberikan peluang bagi kepariwisataan perencanaan tidak pemerintah untuk membidik pasar terlepas dari segala aspek yang yang berkaitan dengan hal tersebut. berhubungan dengan pariwisata, Salah satu unit usaha yang mungkin dengan demikian perencanaan layak untuk dijalankan adalah unit kepariwisataan dipwelukan usaha pariwisata Internasional. Unit pendekatan multidimensional dan usaha ini bukan berarti tidak instrument analisis yang memberikan dukungan terhadap multidisipliner. Berikut berbagai pariwisata didalam Negeri, melainkan pendekatan yang logis untuk sebagai pelaku usaha dalam bidang digunakan dalam melakukan pariwisata kita harus pandai perencanaan bisnis pariwisata memanfaatkan peluang dengan sebaik antara lain adalah :

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 381 JENIUS

1. Pendekatan Politik. warganya. Dalam konteks 2. Pendekatan ekonomi kehidupan kenegaraan, 3. Pendekatan hukum kesejahteraan masyarakat tidak 4. Pendekatan sosio kultural lagi dibatasi pada kesejahteraan 5. Pendekatan administratif fisik yang terwujud pada tingkat 6. Pendekatan teknologikal kemakmuran ekonomi yang Pentingnya perencanaan semakin merata, akan tetapi dalam pariwisata dikarenakan juga kesejahteraan mental perencanaan digunakan sebagai spiritual. Bahkan kesejahteraan pedoman penyelenggara wisata, dimaksud dewasa ini semakin sebagai sarana untuk memprediksi sering dikaitkan dengan mutu kemungkinan timbulnya hal-hal hidup manusia sesuai dengan diluar dugaan sekaaligus harkat dan martabat yang tidak alternative untuk memecahkannya, harus diakui akan tetapi juga sebagai sarana untuk mengarahkan dijunjung tinggi. Karena penyelengaraan wisata sehingga merupakan salah satu tujuan tujuannya, yaitu mewujudkan negara, berarti semua unsur wisata secara efektif dan sehingga atau komponen dalam negara dapat mencaapai tujuannya, untuk terikat pada upaya realisasinya. mewujudkan wisata secara efektif Berarti seluruh prangkat dan efesien, dan sebagai alat ukur kenegaran harus secara aktif tingkat keberhasilan wisata terlibat didalamnya dan tidak sebagai upaya pengawasan atau mungkin dapat diserahkan evaluasi dalam rangka hanya kepada pemerintah memberikan umpan balik dengan seluruh jajaran bagipenyelenggara wisata aparatnya saja. selanjutnya. Dalam perencanaan Dengan demikian pembangunan dan pengembangan pendekatan politik adalah wisata memerlukan berbagai sebagai bentuk pentingnya proses tahapan-tahapan yaitu manajemen sumber daya diantaranya adalah manusia berangkat pula dari 1. Pendekatan Politik. keyakinan yang semakin Menggunakan mendalam di klangan para pendekatan politik, berarti politisi bahwa asset terpenting melihat manajemen sumber yang dimiliki oleh suatu Negara daya manusia secara makro Bangsa adalah sumber daya yang dapat dipastikan manusianya. Berbagai Negara mempunyai dampak terhadap di dunia yang meskipun tidak manajemen sumber daya memiliki sumber daya dan manusia secara mikro. Terlepas kekayaan alam, akan tetapi jika dari sisitem politik yang dianut sumber daya manusia terdidik, oleh salah satu negara bangsa terampil, tekun, mau bekerja tertentu, salah satu tujuan keras dan setia kepada cita-cita negara yang bersangkutan perjuangan bangsanya, ternyata adalah meningkatkan berhasil meraih kemajuan yang kesejahteraan seluruh sangat besar bahkan kadang-

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 382 JENIUS

kadang membuat Negara lain Faktor lain yang juga amat kagum terhadapnya. Artinya, penting, tetapi tidak sebagai sumber daya lain dan kekayaan faktor produksi, ialah pasar. alam tetap merupakan modal Dengan demikian bahwa bahan yang amat berharga. Akan tetapi mentah atau bahan baku mutlak modal tersebut hanya ada harus ada dalam proses artinya apabila digunakan oleh produksi bagi administrasi manusia, tidak hanya bagi niaga, misalnya jika pada kepentingan diri sendiri, akan bahan-bahan tersebut tidak tetapi demi kesejahteraan mendorong keberhasilan usaha masyarkat sebagai keseluruhan. apabila tidak diolah Dengan kata lain tanpa sekelompok orang yang manajemen sumber daya menjadi konsumen dan bersedia manusia yang handal, membelanjakannya. Tanpa pengelolaan, penggunaan dan pengelolaan yang tepat dan pemanfaatan sumber-sumber cepat bahan mentah tersebut lainnya menjadi tidak berdya bahkan akan menjadi rusak guna dan berhasil. yang berarti kerugian bagi 2. Pendekatan Ekonomi. organisai yang mengelola Pendekatan ekonomi industry wisata. merupakan pendekatan yang 3. Pendekatan Hukum. paling erat hubungannya Salah satu indicator dengan pemahaman kehidupan masyarakat modern meningkatnya perhatian ialah semakin tingginya semakin banyak orang pada kesadaran para warga manajemen sumber daya masyarakat akan pentingnya manusia. Karena sumber daya keseimbangan antara hak dan manusia sering dipandang kewajiban masing-masing. sebagai salah satu faktor Instrument utama untuk produksi dalam usaha menjamin keseimbangan menghasilkan barang atau jasa tersebut adalah ketentuan- oleh satuan-satuan ekonomi. ketentua hukum. Artinya, hak Alasan lain ialah bahwa salah para warga Negara dijamin satu kriteria utama yang dalam berbagai peraturan digunakan mengukur tingkat perundang-undangan. kesejahteraan ialah takaran Dalam kehidupan ekonomi. organisasional seperti lembaga Memang tidak dapat yang ruang lingkup pariwisata dipungkiri bahwa dilihat dari dan budaya, keseimbangan segi teori maupun praktek antara hak dan kewajiban pun dalam menegelola berbagai harus diusahakan agar terus- kegiatan suatu organisasi menerus terpelihara dengan ekonomi, terdapat berbagai baik sebab apabila faktor produksi seperti modal, keseimbangan tersebut peralatan, bahan mentah dan terganggu, kedua belah pihak, bahan baku serta manusia. yaitu organisai dan para

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 383 JENIUS

anggotanyalah yang dirugikan. kebutuhan tersebut, tidak ada Disinilah terlihat peranan yang lagi seorang pun yang dapat amat penting yang dapat dan memuaskannya tanpa harus dimainkan oleh menggunakan jalur manajemensumber daaya organisasional dalam hal ini manusia. administratif. 4. Pendekatan Sosio Kultural. 6. Pendekatan Teknologi. Pemahaman tentang Perkembangan ilmu semakin besarnya perhatian penegetahuan dan teknologi makin banyak pihak terhadap mempunyai dampak yang manajemen sumber daya sangat kuat terhadap manusia juga memerlukan manajemen sumber daya pendekatan sosio kultural. manusia. Kegiatan produksi Pendekatan ini sangat penting dalam suatu organisasi niaga, karena berkaitan langsung misalnya, dapat mengalami dengan harkat dan martabat empat tahap perkembangan manusia. Nilai-nilai social yaitu pelaksanaan kegiatan budaya menentukan yang baik, secara manual, mekanisme, tidak baik, benar, salah, wajar, otomatis dan robottisasi. tidak wajar dan sebagainya. Dengan demikian pemanfaatan Nilai-nilai tersebut digunakan teknologi dan sebagainya. untuk menilai perilaku Sedangkan perubahan- seseorang, baik sebagai perubahan eksternal dapat individu maupun sebagai bersumber dari berbagai faktor anggota kelompok, termasuk seperti faktor ekonomi, faktor kelompok kerja dimana politik, faktor pendidikan, seseorang berkarya. faktor kesehatan dan faktor Pendekatan social budaya ketidak pastian dalam terlihat lebih jelas lagi apabila menghadapi masa depan. diingat bahwa manajemen Disamping itu perlu juga sumber daya manusia, baik perencanaan kinerja mendesain disoroti dari sudut teori maupun kegiatan apa yang harus aplikasinya, selalu bersifat dilakukan untuk mencapai situasional, meskipun teorinya tujuan organisasi. Untuk memang sudah diakui secara melakukan kegiatan tersebut, universal. bagaimana menyediakan 5. Pendekatan Administratif. sumber daya yang diperlukan Pendekatan administratif dan kapan harus dilakukan adalah suatu kompenen hidup sehingga tujuan dapat dicapai yang tak dapat dipisahkan satu seperti diharapkan. sama lain seperti manusia pada dasarnya memerlukan tujuan, B. Perencanaan strategis keinginan, cita-cita, harapan adalah proses mem- dan kebutuhan. Artinya, jumlah formulasikanmenimplementasikan dan jenis tujuan, keinginan, , dan mengevaluasi keputusan cita-cita, harapan dan yang memungkinkan organisasi

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 384 JENIUS

mencapai tujuannya. Untuk peralatan yang diperlukan memahami dengan jelas sifat dalam proses produksi. Sumber rencana strategis yang daya teknologi dapat dipergunakan banyak organisasi menunjukan keunggulan yang sekarang ini, berikut: dimiliki perusahaan. Sumber 1. Tujuan Strategis. daya manusia merupakan Rencana strategis harus tenaga kerja yang mempunyai dimulai dengan menyatakan pengetahuan dan keterampilan. tujuan yang hendak dicapai 4. Menilai Lingkungan suatu organisasi. Tujuan dapat Eksternal. menyangkut pasar perusahaan, Didalam organisasi bekerja misalnya usaha untuk dalam suatu lingkungan yang mendapatkan posisi tertentu mempengaruhi kapasitasnya dalam pasar produk. Atau untuk bekerja dan tumbuh tujuan berkenan dengan seperti diinginkan. Pengaruh keinginan mencapai posisi lingkungan dapat bersifat keuntungan tertentu, misalnya positif atau negatif. Dan untuk mencapai tingkat lingkungan akan membantu keuntungan tertentu. Tujuan atau menghalangi pertumbuhan organisasi juga dapat perusahaan atau keberadaan menyangkut kemasyarakatan, perusahaan tergantung beberafa misalnya dalam bentuk faktor, yaitu sebagai berikut. memberikan manfaat kepada a. Apakah sumber daya yang kelompok atau lingkungan dimiliki tidak mudah ditiru tertentu. oleh lainnya? 2. Produk atau Lingkup jasa. b. Apakah sumber daya yang Agar rencana strategis dimiliki tidak akan menyusut menjadi efektif, manajemen setiap saat dengan segera, perusahaan harus jelas dan kapan perkiraan mendefinisikan lingkup terjadinya? organisasi mereka, yaitu bisnis c. Apakah pesaing tidak yang telah beroperasi dan bisnis mempunyai sumber daya baru dimana dimaksudkan yang lebih baik? untuk berpartisipasi. 5. Menganalisis Pengaturan 3. Menilai Sumber Daya Internal.. Internal. Pengaturan internal Sumber daya internal menyangkut identifikasi apakah yang dimiliki perusahaan dapat pekerja dibayar dengan cara berupa dana, fisik, teknologi yang memotivasi mereka untuk dan manusia. Sumber daya mengejar tujuan perusahaan. perusahaan berupa dana a. Apakah budaya organisasi diperlukan untuk melakukan mendorong orang untuk pembelian barang atau jasa inovatif dan membuat yang diperlukan perusahaan. perubahan? Sumber daya berupa fisik b. Apakah orang dalam dapat berbentuk bangunan atau organisasi saling

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 385 JENIUS

berkomunikasi dengan jelas faktor sumber daya tersedia dan dan bekerja sama satu sama keuntungan kompetitif, dibuat lain untuk menyelesaikan keputusan tentang bagaimana tujuannya? mencapai tujuan. Stretegi yang c. Apakah orang dalam dapat dipergunakan antara lain organisasi memperoleh adalah strategi meningkatkan perlakuan yang adil? pangsa pasar, strategi Pengaturan internal harus keuntungan, strategi mampu memberikan konsentrasi pasar, strategi motivasi kepada pekerja perubahan haluan, dan strategi untuk meningkatkan kinerja, keluar. sebaliknya pengaturan yang 8. Mengkomunikasikan Strategi bersifat kurang memberikan dengan Stakeholder. dukungan harus dikurangi Stakeholder atau dihapuskan. dipergunakan untuk 6. Menilai Keuntungan menjelaskan individu, atau Kompetitif. kelompok yang mempunyai Suatu perusahaan kepentingan terhadap jalannya dikatakan mempunyai organisasi. Stakeholder paling competitive advantage terhadap penting adalah termasuk lainnya sampai pada suatu pekerja di semua tingkatan, tingkat bahwa pelanggan seperti dewan direksi, dan merasa bahwa produk atas pemegang saham. Sangat jasanya lebih unggul daripada penting artinya atau jasa perusahaan lainnya. mengkomunikasikan secara Artinya jika dalam jelas strategi perusahaan kepada pengembangan wisata stakeholder sehingga mereka diperlukan suatu produk yang dapat memberikan kontribusi unggul sehingga dapat menarik untuk keberhasilannya. banyak pengunjung untuk 9. Mengimplementasikan datang. Disamping itu Strategi. keunggulan mungkin diukur Suatu strategi telah dalam faktor seperti kualitas, diformulasikan dan harga, luas lini produk, dikomunikasikan, maka sampai keandalan performa, gaya, pada waktunya siap untuk pelayanan, dan citra diimplementasikan. Beberapa perusahaan. langkah dapat diambil untuk 7. Mengembangkan Strategi memastikan bahwa orang yang Kompetitif. bertanggung jawab membuat Strategi kompetitif perubahan akan merangkul merupakan alat atau cara mereka daripada menolaknya. dengan mana organisasi 10. Mengevaluasi Manfaat. mencapai tujuannya. Setelah strategi Berdasarkan penilaian secara diimplementasikan, sangat hati-hati atas kedudukan penting untuk perusahaan terhadap faktor- mempertimbangkan apakah

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 386 JENIUS

tujuan telah dicapai. Apabila lainnya yang berkaitaan dengan tidak, tujuan yang berbeda pengembangan suatu daerah didefinisikan atau strategi wisata. Bagaimanapun, semua berbeda harus diikuti untuk kegiatan pembangunan tersebut mencapai keberhasilan di waktu memerlukan dan investasi yang berikutnya. tidak kecil. Dalam upaya C. Pentingnya Perencanaan Bisnis menghindari terjadinya Pariwisata pemborosan keuangan, maka Pembangunan pariwisata diperlukan suatu strategi dalam yang dilakukan melalui bentuk perencanaan yang matang perencanaan yang baik tentu akan yang didukung oleh para menghasilkan manfaat yang sangat perencana atau tenaga ahli di besar dan dapat memperkecil bidangnya serta ketersediaan segala resiko dan dampak negative waktu dan dana yang memadai. yang muncul dan tidak diinginkan. Pertumbuhan industri Perencanaan dalam pariwisata yang tidak terkendali pengembangan pariwisata sebagai maka sebagai akibat dari suatu industry jasa dianggap perencanaan yang tidak baik, sangat penting, sehinggan dengan demikian akan perencanaan yang telah menimbulkan permasalahan besar dirumuskan akan menghasilkan serta dampak social budaya bagi sasaran yang diinginkan, baik masyarakat setempat. Sebagai ditinjau secara ekonomi, social contoh lokasi hotel yang tidak budaya, lingkungan dan politik. strategis atau bangunan hotel yang Sangat disadari bahwa tanpa menghiraukan estetikan dan pengembangan pariwisata sebagai nilai-nilai budaya local, poster suatu industry strategis investasi iklan yang merusak pemandangan yang sangat besar untuk kemajuan dan lingkungan setempat, daerah dan Negara, seperti pembuangan sampah yang tidak perbaikan aksebilitas seperti pada tempatnya, pengotoran danau jembatan, taman-taman, dan jalan akibat jumlah kunjungan dari ke daerah tujuan wisata, wisatawan yang tidak terkendali pembanguna hotel dengan segala merupakan beberapa tidak fasilitas yang dibutuhkan pelh para didasarkan pada suatu kajian dan wisatawan, jaringan angkutan perencanaan yang sistematis dan wisata baik darat, laut dan udara strategis. yang perlu diperluas, sarana dan Menurut Sumarwoto,J. prasaran pariwisata yang perlu (1997) bahwa keterlibatan terus diperbaharui, SDM para masyarakat local secara aktif pelaku bisnis pariwisata yang perlu memiliki peran strategis dalam ditingkatkan kualitasnya, promosi, merencanakan dan melaksanakan pemasaran produk-produk pembangunan pariwisata yang pariwisata advantage atau berkelanjutan. Beberapa aspek unggulan ke dalam dan luar Negeri penting yang perlu diperhatikan yang perlu ditingkatkan dan dalam melakukan perencanaan kegiatan-kegiatan pembangunan pariwisata:

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 387 JENIUS

1. Wisatawan. Perlu dilakukan wisata yang dapat diakses penelitian untuk mengetahui alangsung oleh calon wisatawan karakteristik wisatawan yang melalui internet. akan datang untuk berkunjung E. Infrastruktur. ke suatu daerah tujuan wisata, Infrastruktut memiliki posisi seperti asal Negara, status yang amat penting bagi perkawinan, jenis kelamin, keberlangsungan kegiatan anak muda atau orang tua, masyarakat di suatu wilayah. pelajar, mahasiswa, pengusaha Kegitan apa pun tidak akan atau pegawai, dan pada musim berjalan dengan baik tanpa apakah mereka melakukan didukung oleh pelayanan kunjungan wisata, dll. infrastruktur yang memadai seperti 2. Transportasi. Diperlukan jaringan jalan, air bersih, tempat Penelitian untuk mengetahui sampah, listrik, sanitasi, dan sejauh mana kesiapan sarana jaringan komunikasi. Dengan dan prasarana system demikian kegiatan perekonomian transportasi, baik dari bandara wisata akan berjalan dengan baik, udara, pelabuhan laut atau manakala di dukung dengan terminal ke tempat daerah infrastruktur yang baik, dan pada tujuan wisata. akhirnya akan berdampak 3. Atraksi atau Objek Wisata. peningkatan kesejahteraan bagi Didalam penelitian objek masyarakat sekitar maupun wisata perlu dilakukan Negara. penelitian untuk mengetahui sejauh mana ketersediaan METODE PENELITIAN atraksi atau wisata yang akan A. Pendekatan Penelitian ditawari telah memenuhi tiga Dalam penelitian tentang syarat dibawah ini: pelaksanaan rencana strategi a. (Something to see) Apa yang bidang pariwisata Dinas akan dilihat Kebudayaan dan Pariwisata b. (Something to buy) Apa Provinsi DKI Jakarta, penulis yang akan dibeli menggunakan pendekatan c. (Services Facilities) Fasilitas kualitatif dimana penelitian yang pelayanan dilakukan bersifat deskriftifyaitu d. (Something to do) Apa yang memberikan gambaran ataupun akan dilakukan. penjelasan yang tepat mengenai D. Informasi dan Promosi. permasalahan yang dihadapi, Secara sistematis dan dimana bertujuan membuat professional mengenai penyebaran deskripsi atas suatu fenomena informasi daan promosi daerah social/alam secara sistematis, tujuan wisata kepada para factual dan akurat (Darwiyanta wisatawan manca Negara dan 2006). Nusantara dalam bentuk Ini akan memberikan leaflet/booklet/brosur atau melalui gambaran kenyataan dari kejadian promosi iklan, media cetak, media yang diteliti atau dilakukan elektronik atau pembuatan website terhadap variabel mandiri atau

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 388 JENIUS

tunggal, yaitu tanpa membuat operasional yang ditempuh perbandingan atau guna mewujudkan suatu menghubungkan dengan variabel program atau kebijaksanaan lain. Selain itu juga terbatas pada menjadi kenyataan guna usaha mengungkap suatu masalah mencapai sasaran yang telah atau keadaan atau peristiwa ditetapkan sebelumnya. sebagaimana adanya, sehingga 2. Pengembangan daerah tujuan bersifat sekedar untuk wisata adalah pengembangan mengungkap fakta dan kawasan geografis yang berada memberikan gambaran secara dalam satu atau lebih wilayah objektif tentang keadaan administrative yang sebenarnya dari objek yang diteliti didalamnya terdapat daya tarik (Nawawi Hadari, 2007 dalam wisata, fasilitas umum, fasilitas metode penelitian social). pariwisata, aksesibilitas, serta Sedangkan dasar penelitiannya masyarakat yang saling terkait adalah studi kasus. dan melengkapi terwujudnya B. Lokasi Penelitian kepariwisataan. Penelitian ini dilakukan pada E. Jenis dan Sumber Data kantor Dinas Pariwisata dan Jenis dan sumber data yang Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. digunakan dalam penelitian ini C. Unit Analisis Data terbagi atas dua bagian, yaitu: Unit analisis data dalam a. Data primer, yaitu data yang penelitian ini adalah program diperoleh secara langsung pengembangan sumber daya melalui wawancara dengan manusia dan sumber daya alam informan dan melalui observasi terhadap Pariwisata Indonesia, atau pengamatan langsung dengan tujuan wisata karena terhadap objek penelitian. program dibuat oleh organisasi b. Data sekunder, yaitu data yang atau lembaga itu sendiri yang diperoleh berdasarkan acuan biasanya dijadikan indicator untuk atau literature yang mengukur rencana strategi jangka berhubungan dengan masalah pendek. penelitian dari berbagai sumber D. Fokus Penelitian antara lain laporan-laporan, Untuk lebih mengetahui arah arsip, dokumen, majalah, surat dari penelitian ini, maka akan kabar, daan media elektronik diberikan gambaran penguraian serta dari berbagai kepustakaan variabel penelitian yang disertai yang relevan. dengan sub variabel dan indikatornya serta faktor-faktor HASIL PENELITIAN DAN yang mempengaruhi PEMBAHASAN pelaksanaannya. A. Sejarah Perkampungan Budaya 1. Pelaksanaan rencana strategi Betawi, Setu Babakan. adalah suatu kegiatan tindak Perkampungan Budaya lanjut yang terdiri dari Betawi, Setu Babakan awalnya pengambilan keputusan, merupakan perkampungan langkah-langkah strategis atau masyarakat biasa yang mayoritas

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 389 JENIUS

penduduknya orang Betawi asli. keagaamaan, kebudayaan dan Ide dan keinginan membangun kesenian Betawi. Hasil penelitian pusat kebudayaan Betawi ini sesuai dengan pernyataan sesunguhnya sudah tercetus sejak Sasongko (2005) bahwa tahun 1990-an. Badan permukiman tradisional Musyawarah Masyarakat Betawi direpresentasikan sebagai tempat (BAMUS Betawi) menginginkan yang masih memegang nilai-nilai permukiman ini dijadikan Pusat adat dan budaya yang Perkampungan Budaya Betawi berhubungan dengan nilai untuk pelestarian. Untuk lebih kepercayaan atau agama yang memantapkan usulan BAMUS bersifat khusus atau unik pada Betawi, maka pada tanggal 13 suatu masyarakat tertentu September 1997 telah Pola Permukiman diselenggarakan “Festival Setu Perkampungan Budaya Betawi, Babakan” yang mendapat Setu Babakan Pola permukiman di sambutan hangat dari masyarakat. Perkampungan Budaya Betawi, Acara tersebut memperlihatkan Setu Babakan menggunakan pola DKI Jakarta yang sesungguhnya permukiman mengelompok dengan budaya dan kehidupan dengan bentuk melingkar masyarakat Betawi sebagai mengikuti Setu/Danau Babakan penduduk asli DKI Jakarta yang dan dengan sifat pola persebaran mungkin kebanyakan orang DKI kelompok permukiman menyebar. Jakarta sendiri tidak pernah Filosofi dari pola permukiman mengetahui akan keberadaannya. Perkampungan Budaya Betawi, Proses berjalannya waktu, maka Setu Babakan tidak terlihat pada tanggal 10 Maret 2005 maka disebabkan padatnya penduduk di dikeluarkan “Peraturan Daerah permukiman ini. Penyebab Provinsi DKI Jakarta No.3 Tahun padatnya penduduk dikarenakan 2005” tentang Penetapan faktor masyarakat di dalam hal Perkampungan Budaya Betawi di membangun sebuah bangunan, Kelurahan Srengseng Sawah masyarakat lebih mementingkan Kecamatan Jagakarsa Jakarta nilai fungsi yang didasari oleh Selatan. Perkampungan Budaya budaya dan kebutuhan primer Betawi, Setu Babakan merupakan tanpa melihat faktor lingkungan permukiman reka cipta yang dan keindahan. 3.3 Pola Ruang bertujuan untuk menyelamatkan Perkampungan Budaya Betawi, budaya Betawi dan merupakan suatu tempat ditumbuhkembangkan keasrian alam, tradisi Betawi yang meliputi

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 390 JENIUS

Setu Babakan memiliki luas danau). 3.4 Perubahan Pola Ruang sebesar ± 289 ha (67 ha milik Perkampungan Budaya Betawi, Pemda termasuk kompleks Setu Babakan dulunya merupakan pengelola). Ruang yang terbangun suatu kawasan yang masih banyak di permukiman ini sebesar 61,17% memiliki rawa dan juga masih dan 38,83% belum terbangun sedikit penduduk yang bermukim (termasuk badan air). Hasil di sana. Tidak hanya itu saja, penelitian ini jika dihubungkan kedua danau tersebut (Setu/Danau dengan Peraturan Daerah Provinsi Babakan dan Mangga Bolong) DKI Jakarta No.6 Tahun 1999 dulunya merupakan satu kesatuan pada Pasal 31 Ayat 2 tentang Tata artinya kedua danau tersebut Ruang wilayah DKI Jakarta, menyatu dan aliran danau tersebut bahwa persentase luas RTH tahun mengairi persawahan mereka dan 2010 di Kotamadya Jakarta permukiman di bawahnya, lihat Selatan ditargetkan sebesar 2,94% Gambar Akibat penjajahan oleh dari luas kota DKI Jakarta, maka bangsa Belanda, maka para permukiman di Perkampungan penjajah Belanda mencoba Budaya Betawi, Setu Babakan membendung-bendung danau merupakan permukiman yang tersebut, sehingga terpecah masih memiliki ruang hijau yang menjadi dua bagian. baik untuk standar permukiman di DKI Jakarta tetapi kenyataannya B. Pengembangan Pariwisata permukiman ini merupakan Perkampungan Budaya Betawi permukiman padat penduduk, Setu Babakan implementasi sehingga ruang hijaunya sudah Otonomi Daerah Khusus Ibu berkurang. Padatnya penduduk di Kota Jakarta. permukiman Perkampungan Pemberlakuan peraturan Budaya Betawi, Setu Babakan daerah khusus ibu kota Jakarta mengakibatkan terbentuknya 3 nomor 3 Tahun 2005 tentang pola tata ruang berdasarkan tata penetapan perkampungangan letak yaitu 1. Pola tata ruang budaya betawi di kelurahan bagian dalam (jauh dari jalan); 2. srengseng sawah , kecamatan Pola tata ruang bagian luar (di jagakarsa kotamadya Jakarta pinggir jalan utama); 3. Pola tata Selatan, berdasarkan mengacu UU ruang dekat badan air (sekitar nomor 9 Tahun 1990 tentang

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 391 JENIUS

kepariwisataan, mengingat C. Strategi Pengembangan implementasi peraturan daerah Pariwisata oleh Pemerintah Khusus Ibu Kota Jakarta lebih Daerah Khusus Ibu Kota menitik beratkan pada Jakarta tujuan,sasaran, dan fungsi yaitu, Untuk mendukung berkembangnya lingkungan pariwisata sebagai sektor kehidupan komunitas unggulan di Perkampungan perkampungan Budaya Betawi di Budaya Betawi, maka diperlukan kelurahan srengseng sawah, berbagai kebijakan strategis dalam kecamatan Jagakarsa, kotamadya rangka pengembangan pariwisata Jakarta Selatan, terlindungi dan itu sendiri. Berbagai kebijakan terbinanya secara terus menerus program dilakukan untuk tata kehidupan, seni budaya mendukung hal tersebut memang tradisional Betawi, berkembang disadari bahwa penetapan dan termanfaatkannya potensi pariwisata sebagai sektor unggulan lingkungan guna kepentingan di Provinsi Daerah Khusus Ibu wisata budaya, wisata agro dan Kota Jakarta, baru dilakukan pada wisata air. periode kepala Dinas Pariwisata Dalam rangka peningkatan dan kebudayaan Bapak Arie kesejahteraan social masyarakat, Budiman, ada berbagai macam dan sasaran yaitu, meningkatkan strategis yang dibuat dalam rangka kesadaran masyrakat dan mendukung pengembangan penduduk setempat akan pariwisata sebagai sektor andalan pentingnya penataan dan selain sektor Danau yang menjadi pemeliharaan lingkungan, sebagai magnet sendiri bagi para upaya mempertahankan wisatawan. Sebagai contoh, keberadaan kampung yang dengan ditetapkannya beberapa bernuansa Betawi, memberi perkampungan Budaya Betawi dorongan, motivasi, dan peluang sebagai desa Pariwisata. Ataupun kepada masyarakat di dalam kebijakan Gubernur dengan perkampungan Budaya Betawi dan membangun pusat kebudayaan sekitarnya, untuk mengembangkan betawi sebagai upaya mewujudkan dan memanfaatkan potensi tujuan tersebut. Kebijakan lingkungan guna kepentingan strategis yang dilakukan oleh Wisata Budaya, Wisata Agro dan pemerintah Provinsi Daerah Wisata Air dalam rangka Khusus Ibu Kota Jakarta, dalam peningkatan kesejahteraan social upaya menjadikan pariwisata masyarakat. sebagai sektor unggulan, dalam Adapun fungsi kerangka mensejahterakan perkampungan Budaya Betawi masyarakat Setu Babakan, serta adalah : sebagai sarana informasi, mendukung proses pembangunan. sarana penelitian dan pengembangan, sarana seni D. Kebijakan Sarana dan budaya, sarana edukatif dan Prasarana Penunjang rekreasi, sarana pariwisata. Penyediaan sarana dan prasarana publik oleh pemerintah

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 392 JENIUS

daerak Khusus Ibu kota Jakarta, E. Kebijakan Pemerintah Daerah bisa dikatakan sudah sangat dalam hal promosi Pariwisata memadai. Dapat terlihat dari Dalam mempromosikan berbagai sarana publik yang obyek wisata, maka diperlukan dibangun dalam rangka kebijakan program promosi dan mendukung proses pembangunan pemasaran pariwisata tepat dan di Provinsi Khusus Ibu Kota akurat untuk memperkenalkan Jakarta. potensi parieisata Perkampungan Dalam kaitannya dengan Budaya betawi. Kebijakan ini proses pengembangan pariwisata, diperlukan dukungan baik dari khususnya di Jakarta yang sebagai Pemerintah daerah, pemerintah pusat pemerintahan, dan Ibu Kota pusat, pihak swasta, LSM, untuk Negara Republik Indonesia. mempromosikan wisata tersebut. Merupakan memiliki daya tarik Diharapkan melalui berbagai sendiri, oleh karenanya program promosi dan pemasaran pembangunan-pembangunan yang dibuat oleh pemerintah sarana dan prasarana penunjang daerah, dapat meningkatkan iklim pariwisata. Misalyanya sarana dan usaha sektor pariwisata dalam prasaranan penunjang pariwisata rangka meningkatkan pendapatan yaitu, pembangunan tol dalam daerah. kota, pembangunan MRT, F. Investasi Usaha Pariwisata yang pembangunan jalur Bus Way, dan berkembang di Provinsi DKI pembangunan lainnya yang Jakarta menunjang pembangunan 1. Investasi oleh Masyarakat pariwisata. Lokal Perkampungan Hal ini dimaksudkan, agar Budaya Betawi. wisatawan tidak terlalu membuang Dari beberapa data yang waktunya dengan kemcatan yang dapat dihimpun dari dinas terjadi di Jakarta. Secra tidak kebudayaan dan pariwisata langsung akan mengurangi minat jumlah usaha homestay yang kunjungan dan menambah dikembangkan oleh masyarakat kunjungan wisatawan ke Jakarta local di Perkampungan Budaya khusunya wisata Perkampungan Betawi dari tahun ke tahun Budaya Betawi. Dengan demikian mengalami peningkatan. harapan dari pengembangan Jumlah homestay yang pariwisata untuk meningkatkan dibangun bersumber dari dana pendapatan ekonomi daerah akan pemerintah daerah, maupun terus bertambah. dari dana pribadi masyarakat Aktivitas pariwisata lokal sendiri. membutuhkan kepastian dan 2. Kontribusi sektor pariwisata berbagai kemudahan ketika harus terhadap Neraca Keuangan berkunjung ke suatu daerah tujuan Daerah. wisata. Salah satu hal yang Dari berbagai informasi, menjadi perhatian mereka adalah menunjukan bahwa kehadiran faktor aksesibilitas transportasi. wisatawan dan investasi yang dibangun untuk wisata. Berikut

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 393 JENIUS

dapat ditunjukan bagaimana dalam mengembangkan bisnis sektor pariwisata DKI Jakarta pariwisata di Perkampungan dalam kontribusinya Budaya Betawi. menyumbang pendapata asli 2. Pemerintah daerah harus dapat daerah dari sektor pariwisata. membuka peluang bagi sumberdaya manusia dalam KESIMPULAN DAN SARAN peningkatan taraf hidup untuk A. Kesimpulan mencapai kesejahteraan Perkembangan pariwisata di masyarakat di Perkampungan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Budaya Betawi. khususnya Perkampungan Budaya 3. Pemerintah daerah Betawi mengalami kemajuan yang meningkatkan edukasi bagi cukup signifikan. Perkembangan generasi muda dalam promosi pariwisata selain dipengaruhi oleh pariwisata yang ada di ketersediaan sumberdaya alam Perkampungan Budaya Betawi berupa keindahan alam dan ke Nusantara dan manca keindahan arsitektur rumah adat Negara. betawi, yang ikut menghiasi 4. Pengembangan pariwisata di keindahan Jakarta dan Perkampungan Budaya Betawi Perkampungan Budaya Betawi. tidak akan berjalan tanpa Keunikan budaya adat istiadat adanya daya dukung sarana dan yang menjadi daya tarik wisata prasarana public, dalam hal ini menjadi pengaruh perkembangan sector perhubungan, maka pariwisata di Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta Perkampungan Budaya Betawi. membangun berbagai sarana Selain ketersedian potensi dan prasarana penunjang dalam alam dan wisata lainnya, rangka menunjang disaamping itu pula kebijakan pembangunan pariwisata di pemerintah pusat dan daerah yang DKI Jakarta. secara pro aktif turut serta andil dalam mengemabangkan, DAFTAR PUSTAKA menjaga,dan melestarikan warisan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia yang menjadi asset Provinsi DKI Jakarta. Setu wisata luar biasa. Babakan dari penelitian ke B. Saran penelitian. Jakarta 1. Pemerintah daerah harus lebih 2004.hal.218. meningkatkan potensi alam dan M.Phil.,S.E, Wibowo. Dr. potensi manusia yang ada di Manajemen Kinerja. Penerbit. Perkampungan Budaya Betawi PT. Rajagrafindo Persada. (PBB) Setu Babakan 2011.hal.39 Serengseng Sawah Jagakarsa Siagian,.MPA,.Sondang.Dr.Prof,.Pen Provinsi DKI Jakarta. Untuk erbit. Bumi Aksara, Jakarta lebih menggali produktifitas 1999.hal.2.

JENIUS. Vol. 2, No. 3, Mei 2019