1

Pendahuluan bidang musik, yang pada saat itu lebih condong dengan genre ‘pop’, ‘hip hop’ dan ‘art rock’. Musik populer modern yang mulanya berkembang di Lahir pada tahun 1920-an, “Mass Culture” Amerika dan Inggris pun mulai menyebar ke berbagai yang merupakan awal dari Pop Culture mulai muncul belahan dunia lain seperti Australia dan Asia. di Amerika dan Inggris. Mass Culture pada awalnya Perkembangan musik khususnya di benua Asia pada merupakah sebuah gagasan orang-orang tentang tahun 70-an masih berpusat di negara Jepang yang sebuah hal yang benar-benar mereka inginkan. memiliki banyak sekali keberagaman. Munculnya bioskop dan radio adalah tanda dimana Mass Culture tumbuh sebagai bagian dari masyarakat Membahas tentang Jepang, sudah pasti kita modern. Konsep pokok dari Mass Culture sebenarnya tidak melupakan tentang beberapa pop culture yang adalah membentuk sebuah perspektif yang memang benar-benar lahir di Jepang seperti Manga mengendalikan media sebagai sarana untuk menarik dan Anime. Kultur Manga yang dipopulerkan oleh minat masyarakat menuju hal lain yang lebih baik. Osamu Tezuka sebagai pelopor gaya gambar Manga yang hingga saat ini masih populer baik di Jepang Studi yang dilakukan oleh Umberto Eco maupun negara-negara lain. menjelaskan bahwa James Bond sebuah novel yang ditulis oleh Ian Fleming adalah sebuah pop kultur Gaya Anime yang berkembang mengikuti kontemporer, dimana novel tersebut berdasar atas Manga banyak menghasilkan beberapa gaya yang sesuatu yang membuatnya menjadi terkenal. Roland hingga saat ini menjadi acuan untuk beberapa gaya Barthes dalam bukunya yang berjudul Mythologies pop culture seperti yang diterapkan oleh Pharrell mengatakan bahwa mitos juga termasuk bentuk dari Williams pada proyek kolaborasinya dengan Adidas pop kultur. “Mitos adalah sebuah sistem komunikasi, dan salah satu video klip musiknya yang berjudul ‘it dan itu adalah pesan. Mitos tidak dipandandang girl’. Kanye West juga mengaplikasikan gaya Anime sebagai objek dalam pesan tersebut, tetapi sebuah dan Manga untuk salah satu konsep albumnya jalan untuk menyampaikan pesan tersebut” tulis ‘Graduation’ yang dirilis pada tahun 2007. Gadis- Roland Barthes. gadis imut dengan mata besar dan rambut warna- warni menjadi ikon terkenal dari gaya pop culture Pop Culture sering disandingkan dengan Jepang, yang memicu munculnya gaya lolita pada gaya Postmodernism yang bermula pada karya oleh fashion anak muda Jepang. Andy Warhol yang menggambarkan sebuah potret dari karya legendaris Leonardo Da Vinci, Mona Lisa, Pop culture memiliki pengaruh besar pada yang memiliki sebuah keunikan dan aura artistik yang berkembangnya industri musik di Jepang dengan inovatif. Hal ini menunjukkan bahwa pada banyak bermunculannya grup-grup idol yang kenyataannya Andy Warhol memang dikenal karena mengangkat konsep-konsep tersebut, seperti Momoiro karya-karyanya yang menampilkan figur-figur Clover Z, Morning Musume, dan AKB48. Semua terkenal seperti Elvis Presley dan Marilyn Monroe grup-grup idol diatas memilik kesamaan yaitu dan beberapa produk komersil lainnya seperti Coca menjual gadis-gadis cantik dan imut berusia muda Cola dan Campbell’s Soup. untuk menarik pasar musik Jepang yang pendengarnya mayoritas menonton Anime yang Melihat dari sudut pandang musik yang banyak menampilkan gadis imut dan cantik di setiap populer pada tahun 70-an seperti Talking Heads, episodenya. Mereka kini tidak hanya bisa melihat Laurie Anderson dan Pet Shop Boys, menjadikan idola-idola mereka melalui layar virtual dan berbentuk beberapa nama ini adalah pionir dari pop culture pada 2D namun bisa melihatnya secara langsung dalam 2

wujud sesungguhnya di beberapa tempat tersendiri yang disebut wota, subtipe dari otaku yang pertunjukan yang menampilkan idol group secara terobsesi dengan idol group. Wota-wota ini memliki rutin setiap harinya. beberapa tingkat fanatisme, mulai dari sekedar

Dewasa ini kemunculan idol group semakin menonton theater, mengkoleksi pernak-pernik hingga menikahi benda yang berhubungan dengan idola yang banyak, baik di Jepang maupun negara-negara lain dicintainya. Terkadang beberapa hal yang seperti Korea Selatan dan China, di Indonesia sendiri disampaikan terlalu berlebihan dapat membawa beberapa tahun belakangan ini muncul juga sebuah dampak negatif bagi pribadi maupun sosial, seperti idol group yang bernama JKT48. Melihat dari contohnya seorang penggemar salah seorang anggota AKB48 yang bertindak anarkis kepada idolanya namanya, JKT48 tidak lain adalah sister group dari hanya karena sang idola sempat ketahuan memiliki AKB48. AKB48 sendiri dibentuk di Jepang pada pacar, melihat hal tersebut, masyarakat awam tidak tahun 2005 oleh Yasushi Akimoto, yang pada mengira bahwa seorang penggemar bisa melakukan akhirnya hingga kini memiliki beberapa sister group hal-hal negatif hanya karena kecemburuan kepada lain seperti NMB48, SKE48, HKT48, SNH48 dan seorang idola dan sempat menggemparkan media masa di Jepang. Di sisi lain keberadaan penggemar JKT48. Konsep yang diusung oleh Yasushi Akimoto sangatlah penting bagi seorang idola, seperti adanya adalah sebuah terobosan baru dimana kita bisa beberapa kelompok yang tetap mendukung idola melihat idola kita setiap hari di sebuah theater yang mereka meskipun sang idola sudah berhenti atau tetap, berbeda dengan idol group lain yang hanya bisa graduate dari kegiatan-kegiatan idol group tersebut. dilihat pada sebuah konser atau di acara-acara televisi, Hal ini juga terjadi di Indonesia, dimana salah seorang anggota JKT48 memutuskan untuk berhenti dari idol hal ini membuat AKB48 menjadi idol group terbesar group untuk melanjutkan karirnya di bidang yang di Jepang saat ini. Hal menarik lainnya adalah lain. Keberagaman karakter dari penggemar- beberapa dari idol group seperti AKB48 dan Morning penggemar idol group baik positif maupun negatif Musume ruting mengadakan handshake event dimana inilah yang membuat hal-hal yang berhubungan penggemar dapat bersalaman langsung dengan dengan fandom ini menarik untuk diketahui dan dipelajari. idolanya dalam waktu yang ditentukan. Melihat dari segi musik, lagu-lagu yang dibawakan oleh idol group Dengan menggunakan pendekatan visual mayoritas menyerukan tentang semangat dan novel grafis diharapkan bisa menyampaikan makna cerita yang ingin disampaikan dan membawa dampak kejadian-kejadian dalam kehidupan, hal inilah yang positif untuk penggemar-penggemar idol group dan menyebabkan lagu-lagu mereka mudah untuk diingat masyarakat awam khususnya usia remaja. dan memiliki ciri khas tersendiri, membuat para pendengarnya beranggapan bahwa lagu tersebut Metode Penelitian adalah untuk mereka dan menceritakan apa yang Metode Penelitian yang digunakan dalam tugas akhir sedang mereka alami. ini adalah sebagai berikut:

Kepopuleran AKB48, Momoiro Clover Z dan idol group lainnya sudah pasti tidak lepas dari Metode Pengumpulan Data Mekeberadaan penggemar setia mereka, uniknya Metode pengumpulan data primer adalah wawancara kepada sumber-sumber yang merupakan penggemar penggemar-penggemar idol group memiliki julukan idol group serta melakukan observasi tentang data 3 pendukung idol group dan mengamati kelemahan dan Isi dari novel grafis ini adalah mengenai kehidupan keunggulan buku novel grafis di Indonesia. seorang remaja yang menjadi korban bullying dan dikucilkan oleh lingkungan sekitarnya, hal tersebut mendorongnya untuk mencari sebuah kesibukan lain Metode Analisis Data sebagai pelampiasan kesepiannya. Namun kesibukan Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif itu menyebabkan hal yang negatif karena ia terlalu kualitatif yang meneliti status sekelompok manusia, berlebihan dalam melakukanny. Suatu saat ia tersadar suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran bahwa yang selama ini dilakukannya bukanlah apa ataupun suatu kelas peristiwa dengan tujuan membuat yang sebenarnya ingin ia lakukan. Novel grafis ini deskripsi, gambaran mengenai fakta-fakta sifat-sifat berpesan bahwa semua hal yang dilakukan secara hubungan antar fenomena yang diselidiki. berlebihan bisa menimbulkan sesuatu yang tnegatif Menganalisa hasil studi dan menyusun kesimpulan sebagai dampaknya. Alur yang akan dipakai dalam dan saran dalam bidang ini. Pendekatan ini dilakukan novel grafis adalah alur yang maju kedepan dengan dengan pendekataan kebudayaan. Pendekatan beberapa flashback dan sedikit plot twist pada jalan kebudayaan mengharuskan peneliti menggambarkan cerita yang ditampilkan. Pemilihan alur ini bertujuan perilaku manusia dengan cara mendeskripsikan untuk memunculkan interpretasi yang sama dengan perilakunya sehingga mampu mengetahui dan naskah yang sudah tertulis. Penggunaan gaya visual berperilaku sesuai kebudayaannya. pada novel grafis ini adalah gabungan antara gaya ilustrasi komik Amerika dan Jepang era modern. Dengan mengambil karakter gambar dari Sean Konsep Perancangan Murphy dari Amerika dan Katsuhiro Otomo dari Jepang, yang menghasilkan karya-karya komik hitam Novel grafis yang menampilkan cerita dan ilustrasi putih yang apik. yang tepat dan mengena untuk target pasar yaitu para remaja dan dewasa. Penggunaan referensi dibatasi pada karya dari Katsuya Terada yang berjudul ‘Detroit Karakteristik Target Audience Not Good Circus’ dan ‘Punk Rock Jesus’ karya Sean Murphy agar dapat menampilkan gaya campuran Target audience dari novel grafis Tobat Ngidol adalah antara Jepang dan Amerika supaya tidak menyamai 16-35 tahun, dengan strata ekonomi sosial kelas visualisasi dari berbagai macam cerita dan karakter menengah ke atas, berpendidikan minimal SMP, dari novel grafis lain yang sudah ada. Perancangan berkeluarga maupun belum berkeluarga, jenis kelamin novel grafis ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu prolog laki-laki atau perempuan dan epilog. Isi Buku Judul Buku Buku diawali dengan cover dan halaman kosong Judul buku yang dipilih adalah “Tobat Ngidol”. bertuliskan prolog dengan runtutan kejadian di dalam Penggunaan bahasa Indonesia pada judul untuk lebih novel grafis yang akan dibagi menjadi dua bagian. memperkuat kesan bahwa buku ini diciptakan di Dimana pada cetakan edisi pertama buku ini hanya Indonesia dan untuk masyarakat Indonesia, dengan akan memuat bagian prolog yang teridiri dari 3 bab konten yang disajikan dalam bahasa Indonesia pula. saja, supaya dapat menciptakan rasa penasaran dan keingin tahuan pembaca pada kelanjutan cerita dari Tobat Ngidol.

Pembahasan Gaya Layout Gaya layout yang dipakai menggunakan gaya panil yang terinspirasi dari komik-komik Amerika seperti Tujuan Kreatif Hawkeye, Moon Knight dan Before Watchmen yang Perancangan novel grafis ini dibuat berdasarkan sudut tidak terpaku pada gaya panil komik-komik pada pandang dan pemikiran sang penulis yang ingin umumnya. memunculkan interpretasi masa yang sama dengan yang tertulis di dalamnya baik karakter, pakaian, suasana kota maupun pemikiran manusia pada saat Media Pendukung itu. Dengan wujud visualisasi yang sesuai dengan Media pendukung yang dibuat untuk novel grafis ini sudut pandang penulis, novel grafis ini diharapkan adalah photopack, poster, pin, kaos dan tote bag. mampu menyampaikan kekuatan cerita dalam bentuk Media-media ini berperan sebagai bonus dan untuk yang lebih mudah dipahami, menjabarkan nilai-nilai membantu promosi. moral dan mampu menumbuhkan gairah membaca di kalangan masyarakat awam. Harga Strategi Kreatif 4

Setelah mempertimbangkan biaya produksi, novel grafis ini dihargai Rp.30.000,- untuk edisi normal, dan seharga Rp. 200.000 untuk collector edition yang akan dicetak secara terbatas.

Contoh Hasil Jadi

Gambar 1. Halaman buku

Gambar 2. Cover buku

Gambar 3. Stiker dan pin

Gambar 4. Poster 5

Eisner, W. (2008 ) ‘Will Eisner Graphic Storytelling and Visual Narrative’, Norton, New York (diterbitkan pertama pada tahun 1996)

Fraction, M. (2012) ‘Hawkeye’, Marvel Comics, America.

McCloud, S. (2006) ‘Understanding Comics’, William Morrow Paperbacks, America. (diterbitkan pertama pada tahun 1994)

McShine, K. (1989) ‘Andy Warhol: A Retrospective’ , Gambar 5. Tote bag dan kaos New York, Museum of Modern Art.

Murphy, S. (2013) ‘Punk Rock Jesus’ , Vertigo Comics, United States. Kesimpulan Strinati, D. (2004) ‘An Introduction to Theories of Popular Culture’ , Novel Grafis Tobat Ngidol bercerita tentang pemuda Routledge, London (diterbitkan pertama pada tahun bernama Edo yang dijauhi oleh teman-teman di 1995). s e k o l a h n y a d a n m e r a s a d i k u c i l k a n o l e h lingkungannya, mencoba melarikan diri dari — (2000) ‘An Introduction to Studying kenyataan membuatnya terjerumus lebih dalam Popular Culture’ , Routledge, London kepada sebuah siklus yang akan merugikan dirinya Terada, K. (2010) ‘Detroit Not Good Circus’ , sendiri. Di dalam novel grafis ini juga diceritakan Futabasha, Japan. bagaimana orang-orang terdekat Edo berusaha untuk menariknya kembali kepada kehidupannya yang “Kawaei and Iriyama Attacked by A Mysterious Man semula. in AKB48’s Handshake Event”, Akiba Nation, 4 Februari 2015. Cerita yang tidak umum seperti ini grafis yang kebanyakan menyajikan cerita roman dan aksi. “Akb48’S Sashihara Rino Ex-Boyfriend Confession”, Tommy Kono, AKB48 Wrap Up, 14 Juni Berdasarkan proses pengumpulan data dan 2012. proses identifikasi data yang ada, maka novel grafis yang banyak mengacu pada kejadian nyata ini akan

“adidas Originals and Pharell Williams Launch Daftar Pustaka “Supershell” Collaboration”, S o p h i e Falcon, Highsnobiety, 19 Agustus 2015

Eco, U. (1979) ‘The narrative structure in Fleming’ , “JKT48”, Stage 48, 4 Februari 2016. University of Indiana Press. 6

“Astro Boy aka Mighty Atom”, Tezuka in English, 2 Januari 2016.

“AKB48”, Wikipedia, 4 Februari 2016.

“Japanese Idol”, Wikipedia, 22 Januari 2016.