Contents

Corporate Profile 2

Stock Highlights 3

Financial Highlights 4

Message from the President Commissioner 6

Letter from the President Director to Shareholders 8

Management Report 11

Milestones in 2001 13

Corporate Governance 16

Business Segmental Information • AUTOMOTIVE DIVISION 19 – Automobile Group – Motorcycle Group – Component Group • HEAVY EQUIPMENT DIVISION 27 • FINANCIAL SERVICES DIVISION 31 • AGRIBUSINESS DIVISION 35 •WOODBASED DIVISION 37 •INFORMATION-TECHNOLOGY DIVISION 39 •INFRASTRUCTURE DIVISION 41

Human Resources Development 43

Environmental Management 47

Social Responsibility 49

Corporate Plan in 2002 53

Financial Report 56

Corporate Data Board of Commissioners i Board of Directors iii Corporate Information vii ASTRA international

2 Corporate Profile

Bermula dari sebuah perusahaan dagang pada tahun 1957, Astra Started as a trading company in 1957, Astra has since expanded telah meluaskan jangkauan usaha dan investasinya. Kini PT Astra its business and investment reach. Today, PT Astra International International Tbk (“Perseroan”) adalah sebuah perusahaan publik Tbk (the “Company”) is a public Vompany with seven business yang memiliki tujuh bidang usaha, yaitu Divisi Otomotif, Divisi divisions: Automotive, Heavy Equipment, Financial Services, Alat Berat, Divisi Jasa Keuangan, Divisi Agribisnis, Divisi Agribusiness, Wood-Based, Information Technology, and Perkayuan, Divisi Teknologi Informasi dan Divisi Infrastruktur. Infrastructure.

Dalam pengembangan usahanya selama ini, Perseroan banyak Over the course of its development, the Company has formed bermitra usaha dengan perusahaan-perusahaan bereputasi partnerships with numerous internationally reputable companies. internasional. Terdaftar di Bursa Efek dan Bursa Efek Listed on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Surabaya sejak tahun 1990, dengan nilai kapitalisasi pasar saham Exchange since 1990, the Company’s market capitalization as of Perseroan per 31 Desember 2001 sekitar Rp 5 triliun dengan 31 December, 2001 stood at approximately Rp 5 trillion, with 4.637 pemegang saham. 4,637 shareholders.

Karyawan Grup Astra di seluruh per 31 Desember 2001 The Astra Group employed approximately 95,000 people berjumlah sekitar 95.000 orang. throughout Indonesia as of 31 December 2001.

KANTOR PUSAT ASTRA ASTRA HEAD OFFICE ASTRA international

3 Stock Highlights

JARINGAN DISTRIBUSI ASTRA MODAL DAN SAHAM (31 Desember 2001) ASTRA DISTRIBUTION NETWORK EQUITY AND STOCKS (as of 31 December 2001)

Toyota 104 Modal Dasar / Daihatsu 98 Authorized Capital 6,000,000,000 saham / shares Isuzu 98 Modal Ditempatkan dan Disetor / BMW 6 Issued and Paid-up Capital 2,538,179,783 saham / shares 20 Nissan Diesel 13 Honda (motorcycle) 741 Heavy Equipment 36 Astra Credit Company - ACC 27 Federal International Finance - FIF 154 Asuransi Astra Buana - AAB 21 Astra CMG Life 36 Astra Otoparts - AOP 10

Harga Saham Astra di Bursa Efek Jakarta tahun 2001 dan 2002 Rp/Share Astra Stock Price at the Jakarta Stock Exchange in 2001 and 2002 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000 500 0 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr 2001 2002

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM ASTRA SHAREHOLDING COMPOSITION OF ASTRA 31 December 2001

30.69 Cycle & Carriage (Mauritius) Limited

7.56 Toyota Motor Corporation

5.74 Chase MB-US Resident (Norbax Inc)

5.44 Government of Singapore Investment Corporation Pte Ltd A/c “C” 3.30 PT Mitra Invesdana Sekurindo

3.28 Endang Lestari Pujiastuti

2.36 International Finance Corporation

1.96 HSBC Bank PLC

1.63 China Development Industrial Bank

38.04 Others ASTRA international

4 Financial Highlights

ASTRA FINANCIAL HIGHLIGHTS (in billion Rp, unless stated otherwise)

DESCRIPTION 2001 2000 1999

Net Revenues TOTAL ASTRA (Consolidated) Rp trillion Net Revenues 30,123 28,404 14,853 40 Gross Profit 5,657 5,119 3,298 30 Operating Profit 2,677 2,577 1,759 20 EBITDA 3,493 3,340 2,468 10 Net Income / (Loss) 845 (239) 1,487 0 1997 1998 1999 2000 2001

Total Assets 26,574 26,863 22,204 Current Assets 10,173 8,930 7,577 Fixed Assets 7,816 7,664 7,431 Net Income (Loss) Current Liabilities 10,355 10,100 7,396 Rp billion Total Borrowings 16,506 17,774 15,486 2,000 Total Equity 2,567 1,705 2,012 1,000 Total Equity + Minority Interest 4,550 3,455 3,634 0 1997 1998 1999 2000 2001 -1,000 -2,000 RATIO ANALYSIS & OTHERS -3,000 Return on Assets 3% -1% 6% Return on Equity 46% -18% 147% -4,000 Gross Profit Margin 19% 18% 22% Operating Profit Margin 9% 9% 12% Current Ratio 1.0 1.0 1.1 Net Income (Loss) per share Rp 1,000 Issued Shares (in million) 2,538 2,507 2,472 500 Net Income (Loss) per share (Rupiah) 335 (96) 624 Cash Dividend per share 0 0 0 0 1997 1998 1999 2000 2001 -500 -1,000 -1,500 -2,000

* The consolidated financial statements for the year ended 31 December 1999 has been restated to reflect the application of the Decision Letter No. Kep-06/PM/2000 dated 13 March, 2000 on the Amendment of Rule No. VIII. G.7 of the Capital Market Supervisory Agency concerning the Guide of Financial Statement Presentation. ASTRA international

5

Financial Highlights

Divisional Net Revenues DESCRIPTION 1998 1997 Rp trillion 35 TOTAL ASTRA (Consolidated) 30 Net Revenues 11,292 15,873

25 Net Income / (Loss) (3,689) (279) Total Equity 18 3,256 20 Total Equity & Minority Interest 1,477 4,532 15 Total Assets 24,026 29,168 10

5

0 AUTOMOTIVE & NON FINANCIAL SERVICES 12345 Net Revenues 10,208 14,046 Others Agribusiness Gross Profits 2,967 3,129 Finser IT Operating Profit (excl. Equity Income) 1,701 1,577 Heavy Equipment Automotive EBITDA 2,313 2,153 Woodbased Net Income / (Loss) (3,620) (438) Total Assets 19,886 18,161 Current Assets 8,009 6,911 Total Assets Fixed Assets 7,743 6,617 Rp trillion Current Liabilities 7,438 7,393 40 Total Borrowings 17,075 13,185 30 20 10 FINANCIAL SERVICES Net Revenues 1,084 1,826 0 1997 1998 1999 2000 2001 Net Income / (Loss) (69) 159 Total Assets 4,140 11,007

Fixed Assets RATIO ANALYSIS Rp trillion 8.0 TOTAL ASTRA (Consolidated) 7.5 - Return on Assets -14% -1% - Return on Equity -225% -9% 7.0

6.5 AUTOMOTIVE & NON FINANCIAL SERVICES - Gross Profit Margin 29% 22% 6.0 - Operating Profit Margin 13% 11% 1997 1998 1999 2000 2001 - Current Ratio 1.1 0.9

OTHERS Issued Shares (In Million) 2,326 2,326 Net Income / (Loss) per share (Rupiah) (1,586) (120) Cash Dividend per share (Rupiah) 0 60 ASTRA international

6 Message from the President Commissioner

Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah Swt, yang telah memberikan tuntunan dan perlindungan-Nya kepada kita dalam melewati tahun 2001, sehingga Astra beserta grup usahanya mampu melampaui masa tersebut dengan kinerja yang baik.

Perkembangan perekonomian Indonesia di sepanjang tahun 2001 memang belum menggembirakan. Dari sisi makro, defisit APBN serta menurunnya investasi asing telah menekan laju pemulihan ekonomi. Sementara meningkatnya inflasi dan gejolak nilai tukar USD yang berkelanjutan mengakibatkan sektor usaha mengalami kesulitan dalam menyesuaikan dan menetapkan harga jual yang optimal. Lebih lanjut, faktor sosial dan keamanan yang belum sepenuhnya kondusif terus menambah beban bagi masyarakat secara keseluruhan. Walaupun ada juga beberapa sektor usaha tertentu yang relatif tidak terpengaruh atau bahkan menikmati Let us give praise and thanks to Almighty God, who provided us melemahnya Rupiah. with His guidance and protection in 2001, allowing Astra and its group of businesses to post a positive performance for the year. Sebagaimana telah diperkirakan di awal tahun 2001, bidang usaha utama Perseroan yakni di sektor penjualan kendaraan roda Indonesia’s economic development in 2001 was not encouraging. empat akan mengalami kontraksi di tahun 2001 karena faktor- On the macro level, the state budget deficit and decreasing foreign faktor tersebut di atas. Walaupun demikian, beberapa bidang investment slowed economic recovery. Rising inflation and the usaha lain terutama kendaraan roda dua terus menunjukkan continuing volatility of the rupiah against the US dollar made it pertumbuhan yang sangat menggembirakan, sebagaimana difficult for businesses to adjust and set optimum sales prices. In perkiraan. addition, social and security factors continued to burden society in general. Despite all of this, a number of business sectors were Dengan kesungguhan Manajemen dalam melakukan efisiensi relatively unaffected by and even enjoyed the benefits of a serta mengantisipasi setiap perubahan, secara keseluruhan, weakening rupiah. kinerja Perseroan dapat dikatakan telah mencapai hasil yang optimal sebagaimana tercermin antara lain pada peningkatan As predicted in early 2001, the Company’s main business, penjualan bersih dan laba bersih. Sehingga di tahun 2001, automobile sales, experienced a contraction in 2001 as a result Perseroan dapat memenuhi kewajiban hutang lebih baik dengan of the above factors. Nevertheless, other businesses, particularly pelaksanaan pembayaran sebagian hutang lebih awal dari yang the motorcycle business, continued to show a very heartening dijadwalkan. growth, as expected.

Dari sisi operasional, di tengah persaingan pasar yang semakin With the seriousness of the Management in pursuing efficiency kompetitif, yang disebabkan oleh masuknya para pesaing baru and anticipating every possible change, the Company in general di bisnis kendaraan roda empat dan roda dua, serta terobosan- achieved the optimum results, as seen by the increase in inter alia terobosan baru yang dilakukan oleh para kompetitor lama, net sales and net profit. Therefore in 2001, the Company was ternyata keunggulan kompetitif Grup Astra relatif tidak able to repay part of its debts ahead of their maturity dates. tergoyahkan. Pangsa pasar produk-produk Astra relatif tidak terganggu, bahkan beberapa menunjukkan peningkatan From the operational side, amid the tightening of the market as dibanding sebelumnya. Kondisi tersebut disebabkan terutama a result of the entrance of new competitors in the automotive oleh komitmen Manajemen dan segenap jajaran karyawan untuk and motorcycle industries and new innovations introduced by selalu mengedepankan kualitas, profesionalitas, efisiensi dan old competitors, the competitiveness of the Astra Group was kepuasan pelanggan di semua unit kerja. relatively unchallenged. The market share of Astra products remained stable, with the market share of a number of products improving. This was the result of the commitment of the ASTRA international

7

Message from the President Commissioner

Kebijakan Manajemen yang menekankan pentingnya pelaksanaan Management and all employees to prioritize quality, etika bisnis dan etika kerja di jajaran Astra, serta program professionalism, efficiency and customer satisfaction in every Community Development dan pelaksanaan Good Corporate business unit. Governance secara konsisten patut dihargai. Kesemua hal tersebut di atas, betapa pun telah menunjang bagi terciptanya Good The Management’s policy of emphasizing the importance of Corporate Image, sesuatu yang melahirkan kepercayaan, empati business and work ethics in Astra, its commitment to Community dan dukungan sosial yang positif dan bermakna dalam kiprah Development programs and its consistent implementation of the sebuah entiti bisnis seperti Astra. principles of Good Corporate Governance are all appreciated. All of these efforts have helped build a Good Corporate Image for Berkenaan dengan itu, berbagai penghargaan telah dianugrahkan Astra, which is something that will create trust, empathy and kepada Astra, baik dari institusi di dalam negeri maupun luar social support. These things are positive and meaningful for the negeri. Hal tersebut, sedikit-banyak merupakan pengakuan continuation of a business entity like Astra. bahwa Grup Astra masih merupakan yang terbaik di bidangnya. In recognition of this, Astra has been honored with a number of Puncak dari prestasi tersebut, terlihat dari peningkatan laba dari awards from both domestic and foreign institutions. These honors kerugian bersih senilai Rp 238,71 miliar pada tahun 2000 menjadi serve as an acknowledgment that the Astra Group remains the keuntungan bersih senilai Rp 844,51 miliar pada tahun 2001. best in its field.

Untuk hasil yang menggembirakan tersebut, kami menyampaikan Of all its achievements, the most impressive was the change from penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan selamat kepada a net loss of Rp 238.71 billion in 2000 to a net profit of Rp 844.51 seluruh jajaran Manajemen yang dipimpin Bapak Theodore billion in 2001. Permadi Rachmat selaku Presiden Direktur, serta kepada segenap karyawan Grup Astra yang telah memberikan dedikasi, integritas In light of these impressive results, let me, in my private capacity profesional dan integritas moralnya di sepanjang tahun 2001. as well as on behalf of the Board of Commissioners, convey my greatest appreciation to the Management, led by Mr. Theodore Pada kesempatan ini, tidak lupa kami juga mengucapkan terima Permadi Rachmat as the President Director, as well as to all Astra kasih atas dukungan dan kepercayaan para pemegang saham, employees, who worked with such dedication as well as para mitra usaha, pemasok, pelanggan dan stakeholder lainnya professional and moral integrity in 2001. kepada Perseroan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan ridhonya kepada kita semua. On this occasion, I also would like to express my gratitude to all shareholders, partners, suppliers, customers and other stakeholders for their continued support and trust of the Company. May Almighty God always bless us.

Jakarta, May 2002

Abdul Rachman Ramly Presiden Komisaris / President Commissioner ASTRA international

8 Letter from the President Director to Shareholders

Yth Bapak dan Ibu Para Pemegang Saham

Marilah kita mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas perkenan-Nya kita dapat melewati tahun 2001 dengan baik dan menggembirakan, meski berbagai tantangan dan kesulitan senantiasa menghadang.

Sukses tersebut dicapai berkat dukungan dan kepercayaan Dewan Komisaris serta seluruh stakeholder kepada Perseroan. Juga, tentu saja, merupakan buah dari kerjasama, kerja keras, dan kerja cerdas segenap karyawan Astra dan Manajemen untuk senantiasa memberikan yang terbaik. Keinginan untuk menjadi yang terbaik, saling menghargai dan teamwork, memang telah menjadi bagian dari kultur Astra dan menjadi “habit” bagi setiap insan Astra - yang melahirkan semangat dan optimistik. Dear Shareholders,

Sebagai pimpinan Perseroan, saya sangat menghargai dedikasi Let us pray and give thanks to Almighty God. Because of His dan hasil kerja segenap karyawan dan pimpinan Astra. Saya juga blessings, we were able to pass through 2001 with good and terkesan dengan komitmen para karyawan dalam menjunjung heartening result, despite the various challenges and difficulties tinggi integritas profesionalisnya, yang merupakan prasyarat that confronted us. penting dalam mencapai sukses baik secara institusional maupun individual. This success was achieved thanks to the support and trust of the Board of Commissioners and all the stakeholders in the Company. Terbitnya buku “Etika Bisnis dan Etika Kerja Astra”, “Astra And of course, our success was also the result of the cooperation, Management System”, “Astra Human Resources Management” dedication, intelligence and hard work of Astra’s employees and serta “Astra Green Company” yang sosialisasinya dicanangkan management. The desire to give one’s best, respect for one sejak awal tahun 2001, bagi saya, memiliki makna khusus dalam another, and teamwork have become an ingrained part of Astra’s menjalankan roda organisasi bisnis sebesar Astra. Kesemuanya culture and the practice of everyone at Astra, boosting morale merupakan instrumen yang efektif dalam merespons berbagai and optimism. fenomena yang terjadi dalam dunia bisnis global. As the Company’s leader, I deeply appreciate the dedication and Disamping itu, para pimpinan Astra juga memiliki kesadaran akan work of every Astra employee and manager. I am also impressed pentingnya proses kaderisasi yang sehat dan terarah. Dengan by the commitment of all employees to maintain professional demikian, kita boleh berharap bahwa kelak akan muncul integrity, which is an important prerequisite for success on both pemimpin-pemimpin bisnis yang handal, profesional serta the institutional and individual level. memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Saya terobsesi bahwa leader Astra di masa The publishing of books titled “Astra Business and Work Ethics”, depan adalah pemimpin yang memiliki 9 kriteria: vision, obsesion, “Astra Management System”, “Astra Human Resources courage, people skill, integrity, commitment, teamwork, business Management” and “Astra Green Company”, whose socialization sense dan building image. has been pursued since early 2001, for me has special meaning in running an organization as big as Astra. These books serve as Kesemua faktor tersebut di atas, ditambah faktor eksternal yang effective instruments in responding to various phenomena in the cenderung bersahabat, telah membawa Perseroan kepada kinerja global business world. yang mengesankan. In addition, all Astra leaders understand the importance of a healthy and guided process of renewing the Company’s leadership. Therefore, we all hope that in the future, reliable and ASTRA international

9

Letter from the President Director to Shareholders

PENINGKATAN KINERJA professional business leaders with intellectual, emotional and spiritual strength will emerge. I am determined that the Company’s Hasilnya dapat kita lihat pada tahun 2001, di mana meski situasi leaders of tomorrow have the nine characteristics necessary for ekonomi Indonesia belum kondusif, Astra mampu membukukan success: vision, obsession, courage, people skills, integrity, catatan positif. Penjualan bersih Perseroan pada tahun 2001 commitment, teamwork, business sense and building image. mencapai Rp 30,12 triliun, meningkat sekitar 6,1% dibanding tahun 2000 senilai Rp 28,4 triliun. Sedangkan laba bersih All of the above factors, supported by favorable external factors, Perseroan mengalami peningkatan yang sangat signifikan, yaitu enabled the Company to achieve an impressive performance. dari rugi bersih Rp 238,71 miliar pada tahun 2000 menjadi laba bersih Rp 844,51 miliar pada tahun 2001. Hal ini terutama PERFORMANCE IMPROVEMENT disebabkan oleh kinerja menggembirakan dari sektor otomotif, pembiayaan konsumen baik untuk mobil dan motor serta dari This can be seen in our results in 2001. At a time when Indonesia’s sektor agribisnis yang tetap mampu menunjang kinerja Perseroan economic situation was not conducive to growth, Astra booked secara keseluruhan, walaupun masih ada sektor usaha seperti positive results. The Company’s net sales in 2001 reached Rp 30.12 perkayuan yang belum dapat memberikan hasil yang optimal. trillion, a 6.1% increase from Rp 28.4 trillion in 2000. Meanwhile, the Company’s net profit rose significantly from a net loss of Rp Untuk bisnis sepeda motor, Astra bahkan membukukan hasil 238.71 billion in 2000 to a net profit of Rp 844.51 billion in 2001. penjualan tertinggi yang pernah dicapai selama ini, yaitu dengan This was mainly the result of the heartening performance of the angka penjualan 932.178 unit atau naik 95% dibandingkan tahun automotive business, the consumer financing business both for lalu. Hal ini dapat tercapai sebagian karena semakin mantapnya automobiles and motorcycles, as well as the agribusiness sector. posisi Honda di pasar domestik maupun regional sebagai hasil These sectors continued to support the Company’s overall dari restrukturisasi bisnis sepeda motor, dimana sejak Januari 2001 performance, despite some business sectors, such as the wood- lalu, Astra bersama-sama dengan Honda Motor Co., Ltd. based business, being unable to produce satisfactory results. membentuk perusahaan patungan baru, yaitu PT Astra Honda Motor, yang mampu memperlancar proses alih teknologi, In its motorcycle business, Astra booked its highest sales ever, meningkatkan efisiensi serta sekaligus menjadi pemegang hak with total sales volume of 932,178 units representing a 95% agen tunggal, pabrikan dan distributor yang terintegrasi untuk increase from the previous year. This was achieved through the kawasan Indonesia. inter alia strengthening of Honda motorcycles in the domestic and regional markets, the result of a restructuring of the PEMBAYARAN CICILAN HUTANG DIPERCEPAT motorcycle business. In this restructuring, which took place in January 2001, Astra and Honda Motor Co. Ltd. established a new Seiring dengan menguatnya arus kas Perseroan akibat dari joint venture company, namely PT Astra Honda Motor, to smooth mengalirnya dana segar dari hasil restrukturisasi PT Astra Honda out the process of technology transfer and to improve efficiency. Motor kepada Perseroan serta membaiknya operasional At the same time, the joint venture company holds the rights as perusahaan, maka Perseroan berhasil melunasi sisa hutang seri I the sole agent, manufacturer and distributor of Honda motorcycles pada akhir bulan Maret 2001 sebelum jatuh tempo, serta in Indonesia. melakukan pembayaran lebih awal sebesar 20% dari cicilan hutang Seri II yang jatuh tempo pada akhir tahun 2002 pada ACCELERATED DEBT INSTALLMENT PAYMENTS tanggal 28 Desember 2001. With the strengthening of the Company’s cash flow, thanks to PENGHARGAAN an infusion of fresh funds from the proceeds of PT Astra Honda Motor’s restructuring as well as the Company’s improving Pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan ucapan terima operations, Astra was able to pay the remainder of its Series I kasih kepada Bapak Mikio Nomura dan Bapak Tan Sri Dato’ Paduka debt at the end of March 2001, before the debt reached maturity. (Dr) Sallehuddin bin Mohamed, atas arahan dan bimbingan On December 28, 2001, the Company paid a 20% installment mereka sebagai anggota Dewan Komisaris selama ini. Kedua on its Series II debt, which does not fall due until the end of Komisaris tersebut telah mengundurkan diri pada Rapat Umum 2002. ASTRA international

10

Letter from the President Director to Shareholders

Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada tanggal 23 Mei 2001. APPRECIATION Selanjutnya kepada Bapak Motonobu Takemoto yang diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris baru pada RUPS yang sama, On this occasion, let us convey our gratitude to Mr. Mikio Nomura kami mengucapkan selamat datang. and Mr. Tan Sri Dato’ Paduka (Dr) Sallehuddin bin Mohamed for their guidance and encouragement as members of the Board of Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Bapak Commissioners. The two Commissioners resigned during the Himawan Surya dan Bapak Hagianto Kumala, masing-masing Annual General Shareholders Meeting on 23 May, 2001. And sebagai anggota Direksi, yang telah mengundurkan diri pada RUPS allow us to welcome Mr. Motonobu Takemoto, who was tersebut. Dan kepada anggota Direksi baru yang terpilih pada appointed to the Board of Commissioners during the same RUPS yang sama, yaitu Bapak John Slack, Bapak Prijono Sugiarto, meeting. dan Bapak Gunawan Geniusahardja, kami mengucapkan selamat datang. We also convey our gratitude to Mr. Himawan Surya and Mr. Hagianto Kumala, who resigned from the Board of Directors Selanjutnya, kami atas nama Direksi mengucapkan terima kasih during the shareholders meeting. And we welcome our new kepada seluruh stakeholder atas kerjasama dan dukungannya Directors, Mr. John Slack, Mr. Prijono Sugiarto and Mr. Gunawan sepanjang tahun 2001. Semoga kepercayaan yang telah diberikan Geniusahardja, who were appointed during the same meeting. selama ini akan memacu Manajemen untuk memberikan yang terbaik kepada Perseroan guna mencapai shareholder value yang On behalf of the Directors, I convey our gratitude to all berarti. Secara khusus kepada seluruh karyawan Grup Astra, kami stakeholders for their cooperation and support throughout 2001. mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan The trust you have put in us continues to encourage the yang setinggi-tingginya atas kontribusi, dedikasi, serta loyalitasnya Management to do everything within its power to help the kepada Perseroan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa Company achieve meaningful shareholder value. Our heartfelt membimbing kita. thanks especially go to all employees in the Astra Group for their contributions, dedication and loyalty to the Company. May Almighty God always guide us.

Jakarta, May 2002

Theodore Permadi Rachmat Presiden Direktur / President Director ASTRA international

11 Management Report

KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE

Perkembangan situasi politik Indonesia pada tahun 2001 relatif The political situation in Indonesia was relatively stable in 2001, stabil. Hal ini antara lain terlihat dari pergantian pemerintahan as evidenced by the comparatively smooth and peaceful change yang berjalan lancar dan damai pada bulan Juli 2001. Namun, of government in July 2001. Unlike the political situation, however, berbeda dengan kondisi politik, indikator perekonomian nasional the nation’s economic indicators has not showed any significant belum menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan. improvement.

Laju perekonomian Indonesia mengalami penurunan Indonesia’s economic growth slowed from 4.8% in 2000 to 3.5% pertumbuhan dari 4,8% pada tahun 2000 menjadi 3,5% pada in 2001. Bank Indonesia’s benchmark interest rate increased from tahun 2001. Suku bunga Bank Indonesia naik dari 14,5% pada 14.5% at the end of 2000 to 17.6% at the end of 2001. The akhir tahun lalu menjadi 17,6% pada akhir tahun 2001. Demikian rupiah weakened from Rp 9,380 per USD to Rp 10,400 per USD. pula dengan kurs rupiah yang terus merosot dari kisaran Rp 9.380/ And share prices on the Jakarta Stock Exchange also weakened, USD menjadi Rp 10.400/USD. Begitu juga halnya dengan indeks with the Composite Index falling to 392 points in 2001 from 416 harga saham gabungan (IHSG) yang hanya mencapai angka 392 points in the previous year. atau lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang berada pada 416. The Company shielded itself from the country’s economic malaise by further improving efficiency in all its operations, strengthening Kondisi yang kurang menggembirakan its marketing network, and after-sales tersebut diantisipasi oleh Perseroan dengan Revenues services, all with the aim of improving Rp trillion meningkatkan efisiensi di semua bidang, 35 customer satisfaction. As a result, the memperkuat jaringan pemasaran serta Company’s net sales in 2001 reached Rp 30 4.56 layanan purna jual yang semuanya 3.67 30.12 trillion, a 6.1% increase from the 25 ditujukan untuk meningkatkan kepuasan Rp 28.4 trillion booked the previous year. 20 pelanggan. Hasilnya, terlihat dari penjualan This increase in net sales was the result 15 bersih Perseroan selama tahun 2001 24.74 25.57 of: 10 sebesar Rp 30,12 triliun, meningkat 6,1% •There was an increase in the overall 5 dibanding tahun 2000 yang mencapai Rp value of Astra’s automobile sales, 28,4 triliun. Kontribusi dari peningkatan ini 0 2000 2001 although the volume of auto sales fell terutama berasal dari: Non Automotive Automotive by 9.6% to 138,192 units in 2001 from 151,411 units in 2000. •Meningkatnya nilai penjualan mobil Operating Result •Improvements in the automobile and Astra di tahun 2001, meskipun dalam Rp trillion motorcycle financing businesses. volume penjualan hanya mencatat 6 5.66 5.12 These businesses provided financing 138.192 unit, 9,6% lebih rendah 5 for the purchase of 64,667 dibanding tahun 2000 yang mencapai 4 automobiles and 268,816 151.411 unit. 2.68 3 2.58 motorcycles in 2001, an increase from •Membaiknya sektor usaha 2 61,315 automobiles and 116,371 pembiayaan mobil dan sepeda motor 1 motorcycles in 2000. yang mengalami peningkatan dari •Improvements in the agribusiness 61.315 unit mobil dan 116.371 unit 0 2000 2001 sector, both in terms of sales volume sepeda motor pada tahun 2000 Gross Profit Operating Profit and the price of crude palm oil (CPO). menjadi 64.667 unit mobil dan 268.816 unit sepeda motor pada tahun 2001. Gross profit and gross profit margin in 2001 increased from the • Peningkatan sektor agribisnis baik dari segi volume penjualan previous year. Gross profit in 2001 reached Rp 5.66 trillion, a maupun harga CPO. 10.5% increase from Rp 5.12 trillion in 2000. The Automotive Laba kotor dan marjin laba kotor untuk tahun yang berakhir 31 Division and the automobile and motorcycle financing divisions Desember 2001 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. were the major contributors to this rise. The gross profit margin ASTRA international

12

Management Report

Laba kotor pada tahun 2001 mencapai Rp 5,66 triliun, meningkat also increased from 18.0% in 2000 to 18.8% in 2001, with the 10,5% dibandingkan tahun 2000 yang mencapai Rp 5,12 triliun largest contribution coming from the automobile and motorcycle dengan kontribusi terbesar masih dari Divisi Otomotif dan sektor financing divisions. usaha pembiayaan mobil dan sepeda motor. Sedangkan marjin laba kotor mengalami kenaikan dari 18,0% Although the Company’s function in its pada tahun 2000 menjadi 18,8% dengan Honda motorcycle sales network sumbangan terbesar dari sektor usaha Financing Charges underwent a change in 2001, from sole Rp trillion pembiayaan mobil dan sepeda motor. 3 distributor to main dealer of Honda 2.52 2.5 motorcycles, the sharp increase in the Walaupun terjadi perubahan fungsi motorcycle and automobile financing 2 Perseroan pada jaringan penjualan sepeda 1.43 businesses in 2001 boosted the 1.5 motor merek Honda, dari fungsi distibutor 1.28 Company’s operating profit by 3.9% from 0.99 tunggal pada tahun 2000 menjadi fungsi 1 Rp 2.58 trillion in 2000 to Rp 2.68 trillion penyalur utama pada tahun 2001, laba 0.5 in 2001.

operasi Perseroan masih mengalami 0 kenaikan sebesar 3.9% dari Rp 2,58 triliun 2000 2001 In line with the increase in operating pada tahun 2000 menjadi Rp 2,68 triliun Interest Expense profit, there was a significant increase in pada tahun 2001 terutama karena Loss / (Gain) on Forex the net profit contributions of associated peningkatan tajam yang berasal dari usaha companies from Rp 406.47 billion in 2000 Net Income pembiayaan sepeda motor dan mobil pada Rp billion to Rp 875.23 billion in 2001. The main 1000 tahun 2001. 845 contributor to this jump was PT Astra 800 Honda Motor, which booked a 95% Seiring dengan peningkatan laba usaha, 600 increase in Honda motorcycle sales, from kontribusi laba bersih perusahaan asosiasi 400 476,887 units in 2000 to 932,178 units meningkat cukup tajam dari Rp 406,47 miliar 200 in 2001. tahun lalu menjadi Rp 875,23 miliar pada 0 2000 2001 tahun 2001. Peningkatan ini terutama -200 The increase in net profit contributions -239 berasal dari PT Astra Honda Motor yang -400 from associate companies was mencatat kenaikan penjualan unit sepeda accompanied by a decrease in interest motor merek Honda sebesar 95%, dari 476.887 unit pada tahun costs and foreign exchange losses. These factors helped boost sebelumnya menjadi 932.178 unit pada tahun 2001. the Company’s net profit from a net loss of Rp 238.71 billion in 2000 to a net profit of Rp 844.51 billion in 2001. Peningkatan kontribusi laba perusahaan asosiasi ini diikuti dengan penurunan beban bunga dan rugi selisih kurs, sehingga mengakibatkan kenaikan laba bersih yang cukup tajam bagi Perseroan, dari rugi bersih sebesar Rp 238,71 miliar pada tahun 2000 menjadi laba bersih sebesar Rp 844,51 miliar pada tahun 2001. ASTRA international

13 Milestones in 2001

PT ASTRA HONDA MOTOR MULAI BEROPERASI JANUARI PT ASTRA HONDA MOTOR BEGINS OPERATIONS IN 2001 JANUARY 2001

Sebagai kelanjutan dari kesepakatan yang dibuat pada bulan As a follow-up to an agreement in August 2000, PT Astra Honda Agustus 2000, PT Astra Honda Motor, perusahaan patungan Motor (AHM), a joint venture with a split ownership of 50:50, 50:50 antara Perseroan dengan Honda Motor Co., Ltd (“HMC”), commenced its commercial operations in January 2001. This joint memulai operasi komersialnya pada bulan Januari 2001. PT Astra venture was the result of a merger between PT Federal Motor Honda Motor (“AHM”) merupakan penggabungan dari PT Federal and PT Honda Federal Inc. Motor dan PT Honda Federal Inc. REPAYMENT OF SERIES I DEBT AND THE EARLY PARTIAL PELUNASAN HUTANG SERI I DAN PELUNASAN LEBIH AWAL PAYMENT OF SERIES II DEBT SEBAGIAN HUTANG SERI II With an influx of fresh funds from Astra Honda Motor’s Sehubungan dengan mengalirnya dana segar dari hasil restructuring, as well as a stronger cash flow, the Company made restrukturisasi Astra Honda Motor serta kondisi kas dari two early debt payments in 2001. At the end of March 2001, the operasional yang kuat, Perseroan melakukan dua kali pembayaran Company repaid the remainder of its Series I debt, totaling USD lebih awal hutang pada tahun 2001 yaitu pada akhir bulan Maret 133.33 million and Rp 132.57 billion. Then on December 28, 2001 untuk sisa hutang Seri I sebesar USD 133,33 juta dan Rp 2001, the Company made an early installment payment of USD 132,57 miliar dan pada tanggal 28 Desember 2001 untuk cicilan 34.75 million and Rp 41.14 billion on its Series II debt. This second hutang Seri II sejumlah USD 34,75 juta dan Rp 41,14 miliar atau payment was equivalent to 20% of the Series II debt that will fall setara dengan 20% hutang Seri II yang jatuh tempo pada bulan due in December 2002 (USD 173.8 million and Rp 204.82 billion), Desember 2002 (USD 173,8 juta dan Rp 204,82 miliar) atau 5% and 5% of the total Series II debt (USD 695 million and Rp 822 dari seluruh hutang Seri II (USD 695 juta dan Rp 822 miliar). billion).

STRUKTUR BARU BISNIS BMW BERLAKU APRIL 2001 RESTRUCTURING OF BMW BUSINESS EFFECTIVE APRIL 2001

Dalam rangka memperkuat bisnis BMW di Indonesia, telah To strengthen BMW sales in Indonesia, the BMW business was dilakukan restrukturisasi dengan perincian sebagai berikut: restructured as follows:

• Perseroan menjadi pemilik 100% agen tunggal BMW melalui •The Company becomes the 100% owner of the sole agent PT Tjahja Sakti Motor Corporation. for BMW through PT Tjahja Sakti Motor Corporation. •BMW Indonesia (dimiliki 100% oleh BMW AG) sebagai •BMW Indonesia (100% owned by BMW AG) becomes the distributor tunggal di Indonesia. sole distributor of BMW vehicles in Indonesia. • Perseroan sebagai salah satu dealer BMW yang menguasai • The Company acts as a BMW dealer, controlling approximately sekitar 40% penjualan BMW di Indonesia. 40% of BMW vehicle sales in Indonesia.

Struktur baru ini mulai berlaku sejak tanggal 1 April 2001 This new structure came into effect on April 1, 2001.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ANNUAL GENERAL SHAREHOLDERS MEETING - 23 MEI 2001 MAY 23, 2001

Pada tanggal 23 Mei 2001 diselenggarakan Rapat Umum On May 23, 2001, the Company held its Annual General Pemegang Saham Tahunan Perseroan dengan keputusan- Shareholders Meeting, with the resolutions among others as keputusan antara lain sebagai berikut: follows: •Menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Perhitungan •Approve the Annual Report and ratify the Company’s Annual Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2000. Account for the 2000 fiscal year. •Menerima pengunduran diri beberapa anggota Dewan • Accept the resignations of two members of the Board of Komisaris yaitu Mikio Nomura dan Tan Sri Dato’Paduka (Dr) Commissioners, Mr. Mikio Nomura and Mr. Tan Sri Dato’ ASTRA international

14

Milestones in 2001

Sallehuddin bin Mohamed, dan Direksi Perseroan yaitu Paduka (Dr) Sallehuddin bin Mohamed, and two members Himawan Surya dan Hagianto Kumala, serta mengangkat of the Board of Directors, Mr. Himawan Surya and Mr. Motonobu Takemoto sebagai anggota Dewan Komisaris baru Hagianto Kumala, and appoint Mr. Motonobu Takemoto to dan John Slack, Prijono Sugiarto dan Gunawan Geniusahardja the Board of Commissioners, and Mr. John Slack, Mr. Prijono sebagai anggota Direksi baru Perseroan. Sugiarto and Mr. Gunawan Geniusahardja to the Board of •Mengangkat/menetapkan 5 (lima) anggota Dewan Komisaris Directors. yang memenuhi peraturan Bursa Efek Jakarta sebagai • Appoint/confirm 5 (five) members of the Board of Komisaris Independen Perseroan yaitu Abdul Rachman Ramly, Commissioners who meet Jakarta Stock Exchange regulations Benny Subianto, Benjamin Arman Suriadjaya, Sri Mulyani as the Company’s Independent Commissioners: Abdul Indrawati dan Edwin Soeryadjaya. Rachman Ramly, Benny Subianto, Benjamin Arman Suriadjaya, •Menunjuk KAP Drs. Hadi Sutanto & Rekan untuk melakukan Sri Mulyani Indrawati and Edwin Soeryadjaya. audit atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku • Appoint Public Accounting Firm Drs. Hadi Sutanto & Rekan 2001. to audit the Company’s annual report for the 2001 fiscal year.

PELUNCURAN SEPEDA MOTOR MODEL BARU DENGAN LAUNCH OF NEW MOTORCYCLE MODEL WITH HARGA YANG LEBIH TERJANGKAU AFFORDABLE PRICE

Pada bulan Juli 2001, Astra Honda Motor meluncurkan sepeda In July 2001, Astra Honda Motor launched its newest model, the motor model baru dengan nama “Astrea Legenda”. Produk ini “Astrea Legenda”. This product was the result of the restructuring merupakan salah satu hasil dari tujuan restrukturisasi bidang usaha of the motorcycle division in 2000, including the transfer of sepeda motor pada tahun 2000 yang di antaranya adalah technology and the introduction of cost efficiency measures that pengalihan teknologi dan peningkatan efisiensi biaya dalam allow for the production of reliable motorcycles at affordable memproduksi sepeda motor yang dapat diandalkan dengan harga prices. The “Astrea Legenda” was sold for Rp 9.4 million, or 10% terjangkau. Harga jual “Astrea Legenda” adalah Rp 9,4 juta atau more than the price of imported motorcycles. sekitar 10% lebih tinggi dari sepeda motor impor.

SEPEDA MOTOR HONDA. Terlaris di Indonesia HONDA MOTORCYCLE. The top selling motorcycle in Indonesia ASTRA international

15

Awards 2001

Perseroan telah menerima berbagai penghargaan dari badan- Astra International has received numerous awards from accredited badan berakreditasi di Indonesia maupun di Asia. Selama tahun institutions, both in Indonesia and across Asia, in honor of its 2001, penghargaan-penghargaan yang telah diterima oleh professionalism. In 2001, the awards received by Astra included: Perseroan antara lain adalah: ASTRA international

16 Corporate Governance

Perseroan menyadari pentingnya penerapan prinsip- The Company recognizes the importance of prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate implementing the internationally recognized principles governance) sesuai dengan peraturan perundang- of good corporate governance. Among other things, undangan dan prinsip corporate governance yang these principles dictate how the Boards of Directors and berlaku di dunia internasional, diantaranya mengatur Commissioners carry out their duties and responsibilities mengenai Direksi dan Dewan Komisaris dalam in a professional, transparent, and responsible way, while menjalankan tugas dan tanggung jawabnya yaitu harus at the same time looking after the interests of the secara profesional, transparan dan bertanggung jawab stakeholders by improving the Company’s performance serta dengan memperhatikan kepentingan dari pihak- and thus maximizing company value. pihak yang berkepentingan (stakeholders). Hal tersebut akan membantu meningkatkan kinerja Perseroan dan The Company’s corporate governance is outlined in the akhirnya akan memaksimalkan nilai perusahaan. “Guide for Business and Work Ethics” issued in February 2001, which is a revised edition of the 1985 “Business Tata kelola perusahaan juga diatur dalam buku Pedoman Etika Ethics Guide”. This book governs how the Company and its Bisnis dan Etika Kerja yang dikeluarkan oleh Perseroan pada bulan employees interact among themselves and with the public, based Februari 2001, yang merupakan penyempurnaan dari buku Etika on moral considerations and prevailing regulations. The principles Bisnis edisi tahun 1985. Buku ini mengatur bagaimana Perusahaan of good corporate governance are Fairness,Transparency, dan karyawan melakukan interaksi baik ke luar maupun ke dalam Accountability and Responsibility. With an understanding and yang harus berlandaskan prinsip-prinsip moral dan peraturan- consistent implementation of the basic principles of business and peraturan hukum yang berlaku. Prinsip-prinsip dasar dari tata work ethics, professional employees with strong character will kelola Perusahaan yang baik adalah adanya kesetaraan, emerge and the Company will enjoy a positive relationship with keterbukaan, akuntabilitas dan pertanggungjawaban. Dengan the public. adanya pemahaman dan penerapan secara konsisten prinsip- prinsip dasar etika bisnis dan etika kerja diyakini akan melahirkan In 2001, the Company held 75 meetings of the Board of Directors, sosok-sosok karyawan profesional yang berkarakter dan four meetings of the Board of Commissioners, and one General kesuksesan Perusahaan dalam berinteraksi dengan publiknya. Shareholders Meeting. Members of the Board of Directors held monthly meetings to discuss the Company’s financial performance Selama tahun 2001, Perseroan telah menyelenggarakan 75 kali of the previous month and quarterly meetings to review projection rapat Direksi, 4 kali rapat Dewan Komisaris dan sekali Rapat Umum of the Company’s operating income and cash flow. Pemegang Saham. Dalam rapat Direksi secara periodik sebulan sekali dilakukan pembahasan kinerja keuangan dan setiap tiga During the General Shareholders Meeting on 23 May, 2001, the bulan sekali diadakan pembahasan mengenai proyeksi hasil usaha shareholders appointed five independent commissioners for the dan arus kas Perseroan. Company: Abdul Rachman Ramly, Benny Subianto, Sri Mulyani Indrawati, Benjamin Arman Suriadjaya, and Edwin Soeryadjaya. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang diadakan pada tanggal 23 Mei 2001, telah diangkat anggota-anggota In 2001, the Directors and Commissioners of the Company and Komisaris Independen Perseroan yaitu Abdul Rachman Ramly, its subsidiaries received a total of Rp 101 billion in salary and Benny Subianto, Sri Mulyani Indrawati, Benjamin Arman Suriadjaya other forms of compensation. dan Edwin Soeryadjaya. In June of 2000, the Company established the Audit Committee Pada tahun 2001, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan with a function of assisting the Board of Commissioners in anak perusahaan menerima gaji dan kompensasi lainnya performing their advisory duties. The function, duty and berjumlah kurang lebih Rp 101 miliar. responsibility of the Audit Committee was further amended to conform with BAPEPAM advice and Jakarta Stock Exchange (JSX) Sejak bulan Juni 2000, Perseroan juga telah membentuk Komite rules. Pursuant to SE-03/PM/2000 dated 5 May 2000 and JSX Audit yang berfungsi untuk membantu Dewan Komisaris rule number 315/BEJ/06/2000 dated 30 June 2000 and KEP-339/ melaksanakan tugas pengawasan. Fungsi, tugas dan tanggung BEJ/07/2001 dated 20 July 2001, the Board of Commissioners jawab Komite Audit selanjutnya disempurnakan agar sesuai have established the new Audit Committee on 27 December 2001 ASTRA international

17

Corporate Governance

dengan himbauan BAPEPAM dan ketentuan Bursa Efek Jakarta. comprising of 3 members and produced an Audit Committee Sesuai dengan surat BAPEPAM nomor SE-03/PM/2000 tanggal 5 Charter. The position of Chairman is held by an Independent Mei 2000 dan keputusan Bursa Efek Jakarta nomor Kep-315/ Commissioner while the other 2 members are independent BEJ/06/2000 tanggal 30 Juni 2000 jo Kep-339/BEJ/07/2001 external parties. tanggal 20 Juli 2001, Dewan Komisaris telah membentuk Komite During 2001, the Audit baru pada tanggal 27 Desember Audit Committee 2001 yang terdiri dari 3 (tiga) orang reviewed financial anggota dan menetapkan Audit information before Committee Charter. Ketua merangkap it was published. anggota adalah Komisaris Independen The Committee sedangkan 2 (dua) anggota lainnya also examined an merupakan pihak eksternal yang audit performed independen. by a public accountant and Selama tahun 2001, Komite Audit checked the telah melakukan penelaahan RAPAT DIREKSI. Merumuskan strategi dan arah kebijakan effectiveness of an terhadap informasi keuangan yang BOARD OF DIRECTORS’ MEETING. Setting out strategies and policy directions internal audit to akan diterbitkan, penelaahan confirm the terhadap pelaksanaan audit oleh akuntan publik dan efektifitas Company’s compliance with all laws, accounting standards and pengendalian intern, untuk meyakinkan kepatuhan Perseroan other relevant regulations. The Audit Committee also met with terhadap ketentuan perundang-undangan, standar akuntansi the public accountant to discuss the 2001 financial report, in serta ketentuan relevan lainnya yang berlaku. Pertemuan dengan order to ensure the public accountant was free of any situation akuntan publik telah dilakukan sehubungan dengan audit atas that could hamper its independence and objectivity, as well as to laporan keuangan tahun buku 2001 untuk meyakinkan bahwa guarantee that the accountant had considered all relevant and akuntan publik bebas dari keadaan yang dapat mengganggu important risks. independensi dan obyektifitasnya serta ruang lingkup audit telah mempertimbangkan risiko-risiko penting. Included in the Company’s responsibilities under the principles of good corporate governance is ensuring the Salah satu bagian dari tata kelola perusahaan adalah kewajiban health and safety of its employees, as well as fulfilling its Perseroan terhadap pihak yang berkepentingan berkenaan responsibilities toward the environment. To this end, the dengan keselamatan dan kesehatan kerja dan pelestarian Company has issued a number of books on “Astra Green lingkungan, sebagaimana diatur oleh undang-undang. Company”, which serve as a guide to Environmental, Health Sehubungan dengan hal ini, Perseroan telah menyusun buku- and Safety (LK3) management. buku mengenai “Astra Green Company” yaitu pedoman pengelolaan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3). As part of its transparency drive, the Company conducted the following activities in 2001: Sedangkan sebagai bagian dari implementasi keterbukaan, Perseroan selama tahun 2001 telah melakukan aktivitas-aktivitas 1. Analysts Gathering in Jakarta on 13 March, 2001 sebagai berikut: 2. Analysts Gathering in Singapore on 15 March, 2001 3. Participated in Investor Forum in Hong Kong in May 2001 1. Analysts Gathering di Jakarta pada tanggal 13 Maret 2001 4. Public Expose on 24 September , 2001 in Jakarta 2. Analysts Gathering di Singapura pada tanggal 15 Maret 2001 5. Participated in Investor Forum in Bangkok in September 2001 3. Berpartisipasi dalam Investor Forum di Hong Kong pada bulan Mei 2001 Information on the Company can also be accessed at 4. Public Expose di Jakarta pada tanggal 24 September 2001 www.astra.co.id. The Company’s homepage contains annual 5. Berpartisipasi dalam Investor Forum di Bangkok pada bulan reports, financial information, press releases, and other important September 2001 information. ASTRA international

18

Corporate Governance

PENGHARGAAN UNTUK PERSEROAN THE COMPANY AWARD

Informasi mengenai Perseroan dapat juga dilihat setiap saat In honor of its stringent implementation of the principles of good melalui situs (homepage) Perseroan (www.astra.co.id), yang corporate governance, the Company in 2001 received an award antara lain berisi laporan tahunan, informasi keuangan, press from the management of the Jakarta Stock Exchange, in release dan informasi penting lainnya. cooperation with the Asian Development Bank, as one of eight publicly listed companies that met the criteria of good corporate Sehubungan dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang governance. The Company also was honored by the Indonesian diterapkan oleh Perseroan, selama tahun 2001 Perseroan telah Institute for Corporate Governance as the second out of 10 mendapatkan penghargaan dari PT Bursa Efek Jakarta yang companies on the Jakarta Stock Exchange LQ-45 Index considered bekerjasama dengan Asian Development Bank sebagai salah satu to have implemented the principles of good corporate governance. dari delapan emiten yang dinilai memenuhi kriteria standar praktek tata kelola perusahaan, dan juga dari Indonesian Institute for Corporate Governance yang menempatkan Perseroan pada peringkat kedua dari 10 (sepuluh) perusahaan dalam LQ-45 PT Bursa Efek Jakarta yang dinilai menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan. ASTRA international

19 ASTRA international

20

Automotive Division

Sepanjang tahun 2001 penghasilan Net sales in the Automotive Division bersih Divisi Otomotif mengalami increased 3.4% from Rp 24.74 peningkatan sebesar 3,4% dari Rp trillion in 2000 to Rp 25.57 trillion 24,74 triliun pada tahun 2000 menjadi in 2001. The Automotive Division Rp 25,57 triliun pada tahun 2001. Divisi includes the manufacturing, Otomotif Perseroan meliputi distribution and sale of various manufaktur, distribusi dan penjualan brand-name automobiles, including untuk grup mobil yang terdiri dari merk Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot, TOYOTA KIJANG. Paling populer di Indonesia Peugeot and Nissan Diesel, as well Nissan Diesel dan grup sepeda motor TOYOTA KIJANG. The most popular vehicle in Indonesia as Honda motorcycles. To support dengan merek Honda. Disamping itu, the motorcycle and automobile untuk mendukung industri mobil dan sepeda motor Perseroan businesses, the Company also has a parts industry under PT memiliki industri komponen di bawah kendali PT Astra Otoparts Astra Otoparts Tbk. Tbk. The Company realizes the importance of its marketing Perseroan menyadari pentingnya jaringan pemasaran dan network, after-sales service and maintenance service in layanan purna jual serta jasa perawatan bagi kepuasan ensuring customer satisfaction. To that end, the Company konsumen, untuk itu Perseroan senantiasa meningkatkan kinerja continually seeks to improve its performance in these areas serta memperluas jaringan cabang dan dealer untuk mobil dan and to expand its branch and dealership networks for both sepeda motor. Pada akhir tahun 2001, dari total 339 dan 741 automobiles and motorcycles. As of the end of 2001, of the kantor cabang dan dealer untuk mobil dan motor, Perseroan total 339 branch offices and 741 branch dealers, the sendiri memiliki 128 kantor cabang untuk mobil dan 22 kantor Company owned 128 branch offices for automobiles and cabang untuk sepeda motor yang mengkoordinasi 218 dealer 22 branch offices for motorcycles which coordinated with di bawahnya. 218 dealers.

GRUP MOBIL AUTOMOBILE GROUP

Penghasilan bersih Grup Mobil sepanjang tahun 2001 mencapai The net sales from the Automobile Group in 2001 reached Rp 20,57 triliun, mengalami peningkatan sebesar 10,8% Rp 20.57 trillion, a 10.8% increase from Rp 18.56 trillion in dibanding tahun 2000 yang sebesar Rp 18,56 triliun. 2000. The main reason for this rise was the 10% to 15% Peningkatan tersebut lebih dipicu oleh increase in automobile prices, a result of adanya kenaikan harga sepanjang the rupiah’s depreciation against the USD tahun 2001 sebesar 10-15% yang and a change in luxury tax regulations. dipengaruhi oleh depresiasi mata uang rupiah dan perubahan peraturan However, continued weakness in the mengenai PPn BM. domestic economy hampered automobile sales in Indonesia, with total automobile Lambatnya pemulihan ekonomi sales in 2001 reaching 299,629 units, a domestik menjadi penghambat laju slight decrease from the 310,634 units penjualan mobil di Indonesia; total unit sold in 2000. RED CARPET. Jaminan layanan purna jual Isuzu Panther penjualan mobil sampai akhir tahun RED CARPET. The guarantee of after sales service 2001 sebesar 299.629 unit, sedikit from Isuzu Panther In 2001, a number of new auto models menurun dibanding tahun 2000 yang were introduced to the Indonesian mencapai 310.634 unit. market, either by local assemblers known as Sole Agents or by general importers. Astra introduced several new locally Sepanjang tahun 2001 model-model baru terus memasuki pasar assembled vehicles: the Toyota New Soluna, Daihatsu Taruna mobil Indonesia baik yang ditawarkan oleh Agen Tunggal 1.5 EFI. Daihatsu Taruna F-series, Toyota Corolla Altis, Isuzu Pemegang Merek (ATPM) maupun oleh importir umum. Untuk ASTRA international

21

Automotive Division

kendaraan yang dirakit / diageni di Indonesia, Astra juga Panther Touring, Peugeot 206, BMW 530i and the Daihatsu meluncurkan beberapa produk baru yaitu : Toyota New Soluna, Ceria. Daihatsu Taruna 1,5 EFI, Daihatsu Taruna F series, Toyota Corolla Altis, Isuzu Panther Touring, Peugeot 206, BMW 530i dan With vehicle sales of 138,192 units in 2001, Astra had a Daihatsu Ceria. 46.1% share of the local market, lower than its market share of 48.7% the previous year. In general, Astra’s decreased Dengan angka penjualan sebesar 138.192 unit pada tahun 2001, market share was the result of a decrease in Toyota’s share Astra meraih pangsa pasar sebesar 46,1%, turun dibanding tahun of the vehicle market from 29.0% in 2000, with total sales 2000 yang mencapai 48,7%. Secara umum penurunan pangsa of 90,145 vehicles, to 26.7% in 2001, with total sales of pasar Grup Astra terutama disebabkan oleh berkurangnya pangsa 80,144 vehicles. Partly responsible for Toyota’s falling market pasar Toyota dari 29,0%, dengan volume penjualan sebesar share was a production disruption in its car interior 90.145 unit di tahun 2000 menjadi sebesar 26,7% dengan upholstery supplier car interior during the March-April 2001 volume penjualan 80.144 unit yang disebabkan karena adanya period. Nevertheless, Toyota, with its popular “Kijang” masalah produksi pada pemasok jok dan interior mobil selama vehicle, maintained its position as the market leader in the bulan Maret-April 2001. Walaupun demikian, Toyota dengan produk andalannya “Kijang”, tetap meraih pangsa pasar tertinggi pada segmen niaga kategori 1. Sedangkan Toyota Soluna juga meraih pangsa pasar tertinggi pada segmen sedan menengah dengan pangsa pasar sebesar 27,3%.

*Outlet for vehicles sales only

Daihatsu Taruna. Trendy dan dinamis Daihatsu Taruna. Trendy and dynamic

80,144 Toyota maintained its leading market share of 26.7% 90,145 - 25,000 50,000 75,000 100,000

31,299 With the new Panther, Isuzu’s market share increased 29,012 from 9.3 % in 2000 to 10.4 % in 2001 -8,000 16,000 24,000 32,000

20,587 Although Daihatsu Taruna sales volume is decrease, 28,237 however it still dominated the SUV class -8,000 16,000 24,000 32,000

2,758 The restructuring of the BMW business in 2001 resulted in a change in the Company’s function from that of sole 2,403 distributor to dealer - 700 1,400 2,100 2,800 3,500

2,204 The sharp jump in sales was chiefly the result of an 469 increase in the sale of Peugeot 206 - 600 1,200 1,800 2,400

1,200 Sales volume was relatively stable, with only a slight 1,145 increase - 350 700 1,050 1,400

2000 2001 ASTRA international

22

Automotive Division

BMW. Lambang kesuksesan para eksekutif PEUGEOT Engineered To Be Enjoyed NISSAN DIESEL. Perkasa dan tangguh di segala medan BMW. The symbol of success for executives NISSAN DIESEL. Strong and powerful in all fields

Pada bulan Januari 2001, Domestic Car Market Market by Brand diadakan restrukturisasi 100% 264,445 bisnis BMW di Indonesia, 8.5% 7.1% 2001 35,184 dimana Astra tidak lagi 9.1% 6.9% 75% menjadi distributor 9.3% 10.4%

tunggal untuk mobil 14.8% 17.8% 263,232 2000 merek BMW, namun tetap 50% 47,402 mempertahankan fungsi 21.1% 22.1% 25% sebagai agen tunggal Passenger Car Commercial Car pemegang merek dan 29.0% 26.7%

dealer. Distributor tunggal 0% BMW sekarang adalah PT 2000 2001 commercial vehicle category I segment. In addition, the BMW Indonesia. Others Isuzu Toyota Soluna was the leader in the mid-size sedan class, Suzuki Sedangkan manufaktur, Hyundai Mitsubishi with a 27.3% share of this market segment. Astra berhasil menjual Honda Toyota Daihatsu sebanyak 2.896 unit, In January 2001, the BMW business in Indonesia was meningkat 20,5% dari restructured, resulting in Astra shifting its position from that tahun 2000 yang sebesar 2.403 unit. of the main distributor of BMW. However, it still operates its function as sole agent and dealer. Sole distributor BMW is PASAR EKSPOR PT BMW Indonesia. On the manufacturing side, Astra sold 2,896 BMW cars, a 20.5% increase from the 2,403 cars sold Pasar ekspor tetap menjadi perhatian Perseroan, terbukti dengan in 2000. adanya peningkatan penghasilan sepanjang tahun 2001. EXPORT MARKET Penghasilan ekspor Toyota selama tahun 2001 sebesar Rp 1,28 triliun, 19% meningkat dibanding tahun sebelumnya yang The export market remained one of the Company’s main mencapai Rp 1,07 triliun. Toyota berhasil mengekspor 20.299 focuses, evidenced by the increase in exports revenue in unit mesin 7K ke Filipina dan Jepang, serta blok silinder sebanyak 2001. 5.760 unit, lebih rendah dibanding pencapaian ekspor tahun 2000, yaitu 22.790 unit mesin 7K dan 7.040 unit blok silinder. The value of Toyota exports in 2001 reached Rp 1.28 trillion, a 19% increase from Rp 1.07 trillion the previous year. In Demikian pula ekspor Kijang dalam bentuk CKD set turun dari 2001, Toyota exported 20,299 7K engines to the Philippines 45.510 unit pada tahun 2000, menjadi 39.530 unit pada tahun and Japan, as well as 5,760 cylinder blocks. In 2000, Toyota 2001 diantaranya ke Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam. exported 22,790 7K engines and 7,040 cylinder blocks. ASTRA international

23

Automotive Division

Sementara itu Daihatsu berhasil The export of Kijang vans in the form mengekspor 120 unit ke Vietnam, of completely knocked down (CKD) dan Malaysia dalam bentuk CKD, units decreased from 45,510 units in menurun dibanding tahun 2000 to 39,530 units in 2001. The sebelumnya yang sebesar 620 unit. destination countries for the vehicles Sementara itu, ekspor komponen included Malaysia, the Philippines, Daihatsu meningkat dari USD 4,67 Taiwan and Vietnam. juta menjadi USD 5,24 juta. In addition, Daihatsu exported 120 CKD

KOMPONEN TOYOTA. Penghasilan Ekspor meningkat vehicles to Vietnam, and Malaysia, a GRUP SEPEDA MOTOR TOYOTA PARTS. Export revenue increase decrease from the 620 units exported the previous year. However, the value Pasar nasional sepeda motor tahun 2001 mencatat pertumbuhan of Daihatsu’s component exports increased from USD 4.67 sebesar 70,7% dibanding tahun lalu. Total pasar nasional million to USD 5.24 million. (termasuk sepeda motor CBU) naik dari 1.057.035 unit pada tahun 2000 menjadi 1.804.909 unit pada tahun 2001. Sepeda motor MOTORCYCLE GROUP CBU (Completely Build-Up) yang pertumbuhannya di Indonesia sudah mulai menunjukkan penurunan, pada tahun 2001 hanya The domestic motorcycle market in 2001 saw a significant memiliki pangsa pasar 12,7%, turun dibandingkan tahun increase of 70.7% from the previous year. Domestic sebelumnya yang mencapai 18,2 %. motorcycle sales, including imported completely built up (CBU) models, increased Tahun 2001 sepeda motor Honda Regains Its Market Share from 1,057,035 units in Honda berhasil mencapai 60.0% 2000 to 1,804,909 units in penjualan 932.178 unit 50.0% 2001. The market share of untuk pasar domestik, naik 40.0% imported CBU 95% dibanding tahun 2000 30.0% motorcycles, which in yang sebesar 476.887 unit, 20.0% Indonesia began to decline 10.0% dengan pangsa pasar in 2000, reduced even 0.0% 51,7%. further in 2001. The Jun Sep Feb Sep Oct Oct Dec Apr July Nov Aug Nov Mar May Aug Jul-00 Dec-01 Jan ’01 market share for imported Untuk memenuhi tuntutan CBU - % Honda - % CBU models fell to 12.7% pasar yang semakin marak in 2001 from 18.2% in dan menghadapi masuknya 2000. persaingan dari sepeda motor CBU, pada tahun 2001 Astra Honda In 2001, 932,178 Honda Motor (AHM) meluncurkan produk- motorcycles were sold produk barunya yang berkualitas domestically, a 95% increase dengan harga yang terjangkau. from the 476,887 units sold in Dengan teknologi handal yang 2000. Honda controlled a 51.7% dimilikinya, pada bulan Juli 2001 share of the market in 2001. AHM meluncurkan model cub terbarunya, yaitu “Astrea Legenda” To meet the rise in demand in yang memperoleh respon sangat the domestic market and to baik dari pasar. Sampai akhir tahun respond to the increased 2001 Astrea Legenda telah terjual PABRIK PERAKITAN HONDA. Mengutamakan kualitas competition from imported CBU sebanyak 118.110 unit. Kemudian HONDA ASSY PLANT. Prioritizing quality motorcycles, Astra Honda Motor pada bulan Oktober 2001 AHM meluncurkan kembali varian baru (AHM) in 2001 launched several new models that emphasized dari Honda Supra yaitu Astrea Supra V series dan Astrea Supra quality and affordability. Using its most reliable technology, XX. ASTRA international

24

Automotive Division

Meningkatnya penjualan sepeda motor Honda Sales AHM in July 2001 launched a new Honda didukung oleh kualitas produk 1,000,000 cub model, the “Astrea Legenda”, dan layanan purna jual yang ekstensif which received a good response from dan merata di seluruh Indonesia selama 800,000 the market. As of the end of 2001, a

bertahun-tahun. meliputi jaringan 600,000 total of 118,110 units of the Astrea distribusi dan layanan purna jual berupa Legenda had been sold. And in Unit jaringan bengkel dan outlet suku 400,000 October 2001, AHM launched two cadang asli yang terjamin kualitasnya. new versions of its Honda Supra 200,000 Sampai akhir tahun 2001, jaringan H1 motorcycle, the Astrea Supra V and (untuk penjualan sepeda motor Honda) 0 the Astrea Supra XX. 2000 2001 terdiri dari 741 outlet, H2 (untuk service Unit Sold 476,887 932,178 workshop (AHASS)) terdiri dari 1.693 The increase in Honda motorcycle outlet, dan H3 (untuk penjualan sales was made possible by the spareparts sepeda motor Honda) terdiri dari 2.896 outlet. quality of the products and the extensive after-sales services Astra Honda Motor has offered across Indonesia for years, AHM sebagai manufaktur dan agen tunggal sepeda motor Honda through its distribution network and its networks of service mengekspor 9.830 unit pada tahun 2001 dengan negara tujuan stations and quality-guaranteed original parts outlets. As of Timor-Timur dan Yunani. Diharapkan tahun-tahun mendatang the end of 2001, the H1 (distribution for Honda motorcycle AHM akan mampu meningkatkan lagi ekspor sepeda motornya. sales) reached 741 outlets, the H2 (distribution for service stations (AHASS)) totaled 1,693 outlets and the H3 Komitmen grup sepeda motor Honda untuk memberikan yang (distribution for Honda spare parts) totaled 2,896 outlets. terbaik kepada para pelanggan atau konsumennya tidak Astra Honda Motor, as the manufacturer and sole agent of diragukan lagi. Hal ini terbukti dengan penghargaan- Honda motorcycles, exported 9,830 units in 2001 to East penghargaan atas prestasi terbaik yang diraih oleh grup sepeda Timor and Greece. It is expected that in years to come, AHM motor Honda baik dari badan-badan profesional dalam negeri will be able to increase its motorcycle exports. maupun dari luar negeri, seperti Mars dan Swa, yang menganugerahkan penghargaan “Most Valuable Brand” kepada The Honda motorcycle group’s commitment to providing AHM pada tahun 2001. customers the best possible service is unquestioned. In honor of this dedication, AHM has received various awards from GRUP KOMPONEN professional institutions, both domestic and foreign. In 2001, AHM received an award from Mars and Swa as the “Most PT Astra Otoparts Tbk (AOP) sebagai payung grup komponen Valuable Brand”. selama tahun 2001 menjalankan berbagai strategi bisnis maupun keuangan untuk memperkuat COMPONENT GROUP kinerjanya. Strategi bisnis AOP dibagi dalam 2 kategori besar PT Astra Otoparts Tbk (AOP), yaitu: pertama, memperkuat as the umbrella company for jaringan pemasaran dan the component business, distribusi baik untuk pasar lokal implemented a number of maupun ekspor. Kedua, business and financial meningkatkan kemampuan strategies in 2001 to manufakturnya. Dalam rangka strengthen its position. memperkuat jaringan AOP’s business strategy pemasarannya, AOP melakukan consisted of two main berbagai program yaitu: objectives. The first was to meningkatkan kualitas dan strengthen its marketing and GS BATTERY. Ekspor ke mancanegara kuantitas saluran distribusi baik GS BATTERY. Exported overseas distribution networks, for ASTRA international

25

Automotive Division

pasar lokal maupun ekspor, memperbaiki kualitas servis kepada both the local and export markets. The second objective was toko-toko retail dan meningkatkan kualitas dari jaringan retail to strengthen its manufacturing capabilities. To improve its ‘shop and drive’ dan ‘shop and ride’ yang sudah ada. marketing and distribution networks, AOP put in place programs to improve the quality and number of its Sebagai bagian dari strategi keuangan, selama tahun 2001, AOP distribution outlets for both the local and export markets, to juga telah melakukan beberapa pengurangan kepemilikan di improve the quality of its services to retail shops and to anak-anak perusahaan dalam bentuk divestasi, yaitu di PT GS improve the quality of its existing “shop and drive” and “shop Battery Inc. dan PT EDS Manufacturing Indonesia. AOP melakukan and ride” retail network. divestasi sebesar 1% di PT GS Battery Inc. dengan nilai penjualan sebesar USD 455.000 sehingga kepemilikan AOP menjadi sebesar As part of its financial strategy, AOP in 2001 reduced its 50% dari sebelumnya yang 51%. Dengan pengurangan ownership in two subsidiaries, PT GS Battery Inc. and PT EDS kepemilikan ini AOP tidak lagi mengkonsolidasikan PT GS Battery Manufacturing Indonesia. AOP divested a 1% stake in PT GS Inc. sejak bulan Juli 2001. Di bulan Oktober 2001, AOP kembali Battery Inc. valued at USD 455,000. Thus, AOP’s ownership melakukan penjualan atas 45% atas kepemilikan di PT EDS in GS Battery was reduced to 50% from 51%. With this Manufacturing Indonesia dengan nilai penjualan USD 12,7 juta. divestment, AOP had not included PT GS Battery Inc. in its Dalam penjualan ini AOP memiliki opsi untuk membeli kembali 2001 consolidated financial reports since July 2001. And in 44% saham tersebut dalam jangka waktu 10 tahun terhitung October 2001, AOP sold a 45% stake in PT EDS sejak tanggal penutupan transaksi. Dengan demikian kepemilikan Manufacturing Indonesia for USD 12.7 million. As part of AOP di PT EDS ini tinggal 5%. this transaction, AOP received an option to buy back 44% of the stake within 10 years of the closing date of the transaction. As a result of this sale, AOP’s ownership in PT Rp billion EDS was reduced to 5%. 2,500

2,000 38% 27% 1,500

42% 1,000 46%

500 20% 27% 0 2000 2001* Total 2,101 2,097 Export 791 575 Replacement 887 969 Market OEM 423 553 Astra 320 420 non Astra 103 133 * GS was deconsolidated Export Replacement Market OEM

Dari hasil penjualan yang diterima ini, akan dipergunakan antara MESIN HONDA. Handal dan tahan lama lain untuk membiayai perluasan kapasitas manufaktur rantai HONDA ENGINE. Powerful and durable sepeda motor serta untuk mempercepat angsuran pembayaran hutang Perseroan sehingga AOP tidak lagi terikat pada beberapa The proceeds from these divestments will be used to finance persyaratan perjanjian restrukturisasi hutang dengan kreditur yang the expansion of the motorcycle chain manufacturing capacity antara lain mekanisme cash sweeping, pembatasan investasi dan and to pay the installments on its debts ahead of schedule. pembayaran dividen. These early payments will mean that AOP will no longer be ASTRA international

26

Automotive Division

PERAKITAN KIJANG. Didukung oleh komponen berkualitas KIJANG ASSEMBLING PLANT. Supported by quality components

Selama tahun 2001, AOP membukukan kenaikan penjualan bound to certain of requirements of its debt restructuring domestik baik dari penjualan “Replacement Market” sebesar 9,3% agreement with creditors, including limitations on investments maupun “OEM” (Original Equipment Market) sebesar 30,7%. Di and dividend payments. sisi lain penjualan ekspor mengalami penurunan sebesar 27,3% dengan kontribusi terbesar dari produk non otomotif. Dan dengan In 2001, AOP booked a 9.3% rise in the domestic sale of tidak dikonsolidasikannya G.S.Battery sejak Juni 2001, penjualan replacement parts, or after-market parts, and a 30.7% rise in AOP relatif sama dengan tahun 2000 mencapai Rp 2,10 triliun. the domestic sale of original parts. Meanwhile, sales on the export market decreased by 27.3% with the largest Total penjualan komponen sepeda motor mengalami contribution coming from non-automotive products. Because pertumbuhan yang cukup signifikan dari sebesar Rp 609,91 miliar GS Battery had not been consolidated before the end of 2001, tahun 2000 menjadi Rp 785,43 miliar tahun 2001 atau naik AOP booked relatively the same level of sales as in 2000, or sebesar 28,8%. Sedangkan penjualan komponen mobil Rp 2.10 trillion. mengalami penurunan sebesar 5,4% dari Rp 1,04 triliun tahun 2000 menjadi Rp 988,05 miliar tahun 2001. Sementara itu The sale of motorcycle spare parts experienced significant penjualan produk lain-lain juga mengalami penurunan dari Rp growth in 2001, increasing 28.8% from Rp 609.91 billion in 447,17 miliar tahun 2000 menjadi Rp 323,97 miliar tahun 2001. 2000 to Rp 785.43 billion in 2001. Meanwhile, total sales of automobile components suffered a slight decrease of 5.4% from Rp 1.04 trillion in 2000 to Rp 988.05 billion in 2001. Meanwhile, sales of other products decreased from Rp 447.17 billion in 2000 to Rp 323.97 billion in 2001. ASTRA international

27 ASTRA international

28

KOMATSU PC 4000. Mesin konstruksi raksasa dengan kekuatan besar KOMATSU PC 4000. Giant construction engine with big power

Kesuksesan divisi alat berat di bawah naungan PT The Astra Group’s heavy equipment group, under PT United Tbk (UT) selama tahun 2001 dibayang-bayangi oleh kondisi Tractors Tbk (UT), was somewhat hampered by Indonesia’s perekonomian Indonesia yang masih belum terlihat stabil. Sebagai unstable economic situation in 2001. As a result of the domestic dampak dari perekonomian tersebut, permintaan akan alat berat economic problems, overall demand for heavy equipment in di Indonesia secara keseluruhan menunjukkan penurunan. Selain Indonesia declined. Also, the emergence of new players in this itu, masuknya pemain baru di bidang alat berat juga menyebabkan sector increased competition. Despite these constraining factors, semakin ketatnya persaingan. Namun UT mampu untuk tetap however, UT managed to post a growth for the year, supported tumbuh karena didukung oleh penjualan dari divisi kontraktor by increasing sales in the mining and coal mining contractor penambangan dan pertambangan batubara yang menunjukkan divisions, which were buoyed by rising coal prices and the peningkatan yang baik sekali berkat membaiknya harga jual increasing use of mining contractors by mine owners. batubara serta naiknya penggunaan jasa kontraktor penambangan oleh pemilik tambang. In general, UT in 2001 booked increased sales in all of its business lines, with the mining contractor division accounting for the largest Secara keseluruhan, di tahun 2001 UT telah mencatat kenaikan percentage of UT overall sales. United Tractors’ consolidated sales penghasilan bersih di semua lini bisnisnya dengan divisi kontraktor reached Rp 7.06 trillion in 2001, a 35.9% increase from the penambangan sebagai kontributor terbesar terhadap total previous year. penghasilan. Penghasilan konsolidasi United Tractors pada tahun 2001 mencapai Rp 7,06 Market Share in 2001 CONSTRUCTION MACHINERY triliun, meningkat 35,9% dibanding tahun lalu. The sales volume for the construction 15% machinery division dropped from 758 units in

MESIN KONSTRUKSI 33% 9% 2000 to 627 units in 2001, the result of increased competition and decreased demand Volume penjualan divisi mesin konstruksi due to the weakening of the Rupiah against tahun 2001 menunjukkan penurunan dari 43% the USD and the continued volatility in the 758 unit pada tahun 2000 menjadi 627 unit domestic economy. However, domestic sales pada tahun 2001 seiring dengan semakin of Komatsu and Patria forklifts increased from

ketatnya persaingan dan turunnya Komatsu C'pillar 416 units in 2000 to 445 units in 2001. permintaan pasar sebagai akibat dari Hitachi Others melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Although the construction machinery division USD dan kondisi perekonomian Indonesia saw a drop in sales volume, net sales value in yang masih belum stabil. Sebaliknya, penjualan domestik forklift the division increased 10.7% from Rp 2.35 trillion in 2000 to Rp merk Komatsu dan Patria divisi ini menunjukkan pertumbuhan 2.60 trillion in 2001. Unit sales continued to dominate, accounting dari 416 unit di tahun 2000 menjadi 445 unit. for 64.8% of total sales. Component sales, and repairs and services contributed 28.8% and 6.4%, respectively, to total sales. Sales of Meskipun secara unit penjualan dari divisi mesin konstruksi Komatsu units totaled 627 in 2001, dominated by sales to the mengalami penurunan, penjualan bersih masih menunjukkan mining sector, with 294 units. In 2000, the forestry sector was kenaikan sebesar 10,7%, yakni dari Rp 2,35 triliun pada tahun the main purchaser of Komatsu units, with 418. In 2001, sales to 2000 menjadi Rp 2,60 triliun pada tahun 2001. Penjualan unit the forestry sector totaled 211 units, followed by the construction masih mendominasi penjualan mesin konstruksi dengan memberi sector with 71 units and the agribusiness sector with 51 units. ASTRA international

29

Heavy Equipment Division

kontribusi sebesar 64,8% dari total pendapatan, sedangkan MINING CONTRACTOR penjualan spareparts dan servis memberikan kontribusi masing- masing 28,8% dan 6,4% dari total pendapatan. Sementara itu, In 2001, the mining contractor division under PT Pamapersada penjualan unit Komatsu sebanyak 627 unit di tahun 2001 Nusantara (Pama) achieved a 46.6% increase in sales to Rp 3.17 didominasi oleh sektor pertambangan dengan total penjualan trillion, from Rp 2.16 trillion in 2000. More than 90% of Pama’s 294 unit. Tahun 2000 sektor kehutanan mendominasi total sales were USD denominated, coming from coal and gold mining penjualan unit Komatsu dengan total penjualan 418 unit. Di tahun contracts with domestic and international companies with mining 2001 penjualan unit di sektor ini hanya sebesar 211 unit, diikuti concessions in Indonesia. sektor konstruksi sebesar 71 unit dan sektor agribisnis sebesar 51 unit. Besides the increased of sales volume, the strengthening of the USD against the rupiah in 2001 boosted the value of the Pama’s KONTRAKTOR PENAMBANGAN sales in rupiah terms. Pama’s total sales volume also increased, from 22.2 million tons of coal and 88.7 million bcm of overburden Tahun 2001, divisi kontraktor penambangan yang berada di in 2000, to 24.7 million tons of coal and 119.5 million bcm of bawah naungan PT Pamapersada Nusantara (Pama) mengalami overburden in 2001. pertumbuhan penjualan sebesar 46,6% menjadi Rp 3,17 triliun dari Rp 2,16 triliun pada tahun 2000. Lebih dari 90% pendapatan Pama adalah dalam bentuk USD yang berasal dari kontrak-kontrak penambangan batubara dan emas dengan berbagai perusahaan penambangan domestik dan internasional yang mempunyai konsesi penambangan di Indonesia.

Selain kenaikan volume penjualan, peningkatan nilai tukar USD sepanjang tahun 2001 telah menaikkan nilai KONTRAKTOR PENAMBANGAN. Lebih dari 90% penjualan dalam USD MINING CONTRACTOR. More than 90% of sales in USD pendapatan Pama dalam rupiah. Total volume penjualan Pama memperlihatkan peningkatan dari 22,2 juta ton batubara dengan pekerjaan pengupasan tanah MINING (overburden) sebesar 88,7 juta bcm di tahun 2000 menjadi 24,7 juta ton batubara dengan pekerjaan pengupasan tanah The mining division under PT Berau Coal booked Rp 1.29 trillion (overburden) mencapai 119,5 juta bcm. in sales in 2001, an 88.8% increase from the Rp 684.63 billion in sales in 2000. This rise was the result of increasing sales volume PERTAMBANGAN and a rise in the price of coal. Sales volume increased from 4.8 million tons in 2000 to 6.6 million tons in 2001, while average Divisi pertambangan yang diwakili oleh PT Berau Coal mencatat coal prices rose from USD 16,24 per ton in 2000 to USD 18,96 peningkatan penjualan sebesar 88,8% menjadi Rp 1,29 triliun per ton in 2001. pada tahun 2001 dari Rp 684,63 miliar pada tahun 2000. Peningkatan penjualan ini didukung oleh meningkatnya total The export market accounted for the majority of the mining volume penjualan dan harga jual per ton batubara. Volume division’s sales. A total of 4.8 million tons of coal were exported penjualan meningkat dari 4,8 juta ton pada tahun 2000 menjadi in 2001, a 44.6% increase over the previous year. Domestic sales 6,6 juta ton pada tahun 2001 sedangkan harga rata-rata of coal increased 26.6% to 1.8 million tons in 2001, from 1.4 penjualan meningkat dari USD 16,24/ton tahun sebelumnya million tons the previous year. menjadi USD 18,96/ton pada tahun 2001. ASTRA international

30

Heavy Equipment Division

TAMBANG BATUBARA. Penjualan meningkat signifikan COAL MINING. Significant increase in sales

Penjualan untuk ekspor masih memberi kontribusi paling besar As with the mining contractor division, with 90% of its sales in bagi total penjualan grup pertambangan. Sebanyak 4,8 juta ton USD, the mining division also experienced significant sales growth batu bara telah di ekspor pada tahun 2001, meningkat sebesar in 2001 largely because of the USD revenue it earned from coal 44,6% dibanding tahun lalu. Penjualan domestik meningkat exports. sebesar 26,6% pada tahun 2001 dengan penjualan 1,8 juta ton batubara dibandingkan pada tahun 2000 dengan penjualan 1,4 juta ton batubara.

Seperti halnya divisi kontraktor penambangan yang 90% penghasilannya dalam dollar AS, divisi pertambangan juga ikut mengalami pertumbuhan penjualan yang signifikan akibat apresiasi mata uang AS selama tahun 2001 karena tingginya ekspor batubara tersebut.

ASTRA international

32

PEMBIAYAAN MOBIL

Usaha pembiayaan mobil berada di bawah kendali Astra Credit ACC. Pembiayaan mobil terbesar dan terdepan di Indonesia Companies (ACC) yang merupakan grup perusahaan pembiayaan ACC. The largest and leading car financing company in Indonesia mobil terbesar di Indonesia. Saat ini ACC memiliki 27 cabang yang tersebar di berbagai pelosok di Indonesia. AUTOMOBILE FINANCING Peningkatan penjualan kredit kendaraan bermotor di tahun 2001 memberikan dampak positif pada perusahaan pembiayaan The automobile financing business is under the Astra Credit kendaraan bermotor. ACC menguasai pangsa pasar pembiayaan Companies (ACC), the largest group of car financing companies sebesar 30,9% dari total penjualan mobil Astra. in the country. Currently, ACC has 27 branches across Indonesia.

ACC berhasil menyalurkan kredit 16,2% lebih tinggi The increase in car sales on credit in 2001 positively impacted the dibandingkan tahun lalu yaitu dari Rp 4,57 triliun per Desember overall growth of vehicle financing companies. ACC controls 2000 menjadi Rp 5,31 triliun per Desember 2001. Penyaluran 30.9% of the total Astra auto sales. kredit tersebut setara dengan pembiayaan atas 40.688 unit mobil baru dan 20.627 unit mobil bekas per Desember 2000 dan Total credits extended by ACC increased 16.2% from Rp 4.57 pembiayaan atas 43.132 unit mobil baru dan 21.535 unit mobil trillion as of December 2000 to Rp 5.31 trillion as of December bekas per Desember 2001. 2001. The value of these credits was equivalent to financing for the purchase of 40,688 new automobiles and 20,627 used Akibatnya pendapatan ACC meningkat dari Rp 510,61 miliar pada automobiles per December 2000, and 43,132 new automobiles tahun 2000 menjadi Rp 756,11 miliar pada tahun 2001 atau and 21,535 used automobiles per December 2001. meningkat sebesar 48,1%. As a result of this increase, ACC’s revenue grew 48.1% from Rp Walaupun penyaluran kredit meningkat tajam, ACC tetap dapat 510.61 billion in 2000 to Rp 756.11 billion in 2001. memelihara deliquency rate (piutang yang telah jatuh tempo dan belum tertagih) yang hanya mencapai 0,36%. Hal ini Despite the rise in extended credits, ACC maintained a low 0.36% membuktikan bahwa ACC secara konsisten menjalankan Prudent delinquency rate on loan repayments. This is evidence that ACC Asset Management. consistently implements Prudent Asset Management principles.

Dengan pencapaian kinerja yang baik, manajemen yang solid Because of its superior performance, solid management, and with mendapatkan kepercayaan dari pihak perbankan dan kualitas its quality portfolio, ACC maintained its excellent cooperation with portfolio yang baik, ACC mampu meningkatkan kerjasama banks in financing its ever-growing business. dengan dunia perbankan guna mendanai kegiatan usaha ACC yang semakin besar. MOTORCYCLE FINANCING

PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR Motorcycle financing is under the control of PT Federal International Finance (FIF), currently the largest motorcycle Usaha pembiayaan sepeda motor berada di bawah kendali PT financing company in the country with 154 branches spread across Federal International Finance (FIF). FIF merupakan perusahaan Indonesia. pembiayaan kendaraan sepeda motor terbesar pada saat ini dengan 154 jaringan penjualan yang tersebar di seluruh In line with an increase in the overall motorcycle market, Indonesia. motorcycle sales on credit also grew significantly in 2001. FIF’s market share rose from 24% of total Honda motorcycle sales in Seiring dengan peningkatan pasar sepeda motor, penjualan kredit 2000 to 28% in 2001. sepeda motor mengalami peningkatan yang signifikan di tahun 2001. FIF berhasil meningkatkan pangsa pasar pembiayaannya In 2001, FIF had provided financing for the purchase of 268,816 atas total penjualan sepeda motor Honda dari 24% di tahun motorcycles, or 2.31 times more than the 116,371 motorcycle 2000 menjadi 28% di tahun 2001. purchases it had financed in 2000. The value of this financing was equal to Rp 2.15 trillion in amount financed as of 31 Pada tahun 2001, FIF telah memberikan pembiayaan atas 268.816 December 2001 and Rp 904.62 billion as of 31 December 2000. unit sepeda motor atau 2,31 kali lebih tinggi dibandingkan As a result of these increases, FIF booked a 46.6% rise in revenue pembiayaan pada tahun 2000 yaitu sebesar 116.371 unit sepeda from Rp 232.71 billion in 2000 to Rp 341.17 billion in 2001. ASTRA international

33

Financial Services Division

motor. Pembiayaan tersebut setara dengan penyaluran kredit Although its loan extensions increased strongly, FIF maintained a senilai Rp 2,15 triliun per Desember 2001 dibandingkan dengan low delinquency rate on loan repayments at below 0.5%, which Rp 904,62 miliar per Desember 2000. Dari pembiayaan tersebut, is evidence of FIF’s stringent implementation of Prudent Asset pendapatan FIF meningkat 46,6%, yaitu dari Rp 232,71 miliar Management principles. pada tahun 2000 menjadi Rp 341,17 miliar pada tahun 2001. This improved performance allowed FIF to make an early payment Walaupun penyaluran kredit meningkat tajam, FIF tetap dapat on its restructured debts. As of the end of 2001, FIF had paid off memelihara “deliquency rate” (piutang yang telah jatuh tempo 68.83% of its debt, far ahead of the 54% it was required to have dan belum tertagih) dengan baik. Hal ini membuktikan bahwa paid by the end of 2001. FIF secara konsisten menjalankan “Prudent Asset Management”. As in 2000, FIF cooperated with Bank Universal, Bank Mega and Peningkatan kinerja perusahaan turut membantu pembayaran Bank Media to provide joint financing. At the end of 2001, FIF utang restrukturisasi yang lebih cepat dimana FIF sudah melunasi also reached agreements with Bank Tugu and Bank Bali to provide 68,83% dari utangnya hingga akhir tahun 2001, sedangkan joint financing. berdasarkan jadwal pembayaran FIF hanya diwajibkan membayar 54% dari utangnya untuk kurun waktu yang sama. GENERAL INSURANCE

Seperti halnya tahun lalu, FIF masih melakukan kerjasama Despite domestic uncertainties and the challenging business pembiayaan (joint finance) dengan Bank Universal, Bank Mega climate in Indonesia, PT Asuransi Astra Buana (AAB) continued dan Bank Media. Dan pada akhir tahun 2001, FIF juga berhasil to strengthen its position as a trusted insurance company with a mendapatkan kerjasama baru untuk melakukan pembiayaan yaitu mission: “to bring peace of mind to millions”. dengan Bank Tugu dan Bank Bali. AAB’s solid performance was ASURANSI KERUGIAN mirrored in a 53.6% increase in its premium income, from Rp 358.65 Di tengah ketidakpastian yang terjadi billion in 2000 to Rp 550.93 billion di Indonesia serta iklim investasi yang in 2001. Contributing to this belum kondusif, PT Asuransi Astra increase was both the individual Buana (AAB) terus memantapkan and corporate lines of the business. posisinya sebagai perusahaan asuransi Along with this growth in premium yang terpercaya dan terus berupaya income, AAB’s assets rose 34.2% mewujudkan visi perusahaan “to bring FIF. Pembiayaan sepeda motor terkemuka from Rp 523.83 billion to Rp peace of mind to millions” FIF. A leading motorcycle financing company 703.05 billion. Total investment (memberikan rasa aman dan tenteram also increased significantly by kepada jutaan pelanggan). 37.9%, from Rp 378.03 billion to Rp 521.29 billion.

Kinerja positif AAB tercermin pada pendapatan premium yang To strengthen its position in the market and to reach new meningkat 53,6 % lebih tinggi dibandingkan tahun lalu atau customers, AAB has implemented a standard business model in meningkat dari Rp 358,65 miliar menjadi Rp 550,93 miliar. all of its branches. This model has become the identity of AAB, Kontribusi peningkatan ini terjadi pada kedua lini bisnis yang allowing it to present a polite and friendly face to customers. As dimiliki, yaitu dari segi individu maupun korporasi. Seiring dengan of the end of 2001, a total of 20 branches have been redesigned peningkatan pendapatan premium, aset perusahaan bertambah in accordance with this standard model. 34,2 % dari Rp 523,83 miliar menjadi Rp 703,05 miliar. Sementara total investasi juga meningkat secara signifikan dari Rp 378,03 With its strategy of “meeting the needs and exceeding miliar menjadi Rp 521,29 miliar atau meningkat sebesar 37,9%. expectations”, AAB launched a number of products and features in 2001 to provide customers with added value. AAB’s Garda Guna memantapkan cakupan pasar pada daerah-daerah Siaga service, an Emergency Roadside Assistance program, standar pada seluruh cabang yang dimilikinya, AAB telah provides customers in Greater Jakarta, Bandung, Surabaya, mengimplementasikan model bisnis standar diseluruh cabangnya. Yogyakarta, Semarang and Cirebon. Its Garda Oto Visa and No Model standar ini menjadi identitas cabang AAB yang Claim Bonus services were made available to improve customer menampilkan citra ramah dan bersahabat. Sampai akhir tahun relations and improve customer loyalty. At the end of the year, 2001, dua puluh cabang telah berhasil direvitalisasi sesuai dengan AAB introduced a new insurance product, Garda Wisata, to model standar tersebut. provide customers protection during their vacations. ASTRA international

34 GARDA OTO. Don’t Worry. Be Happy

Dengan strategi “meeting the needs & exceeding expectations” (memenuhi kebutuhan dan melampaui harapan), AAB meluncurkan berbagai produk dan fitur untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Garda Siaga (Emergency Roadside Service Assistance) siap sedia selama 24 jam untuk menemani dan melayani pelanggan dalam keadaan darurat, yang mana saat ini sudah mencakup daerah Jabotabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, serta Cirebon. Sementara itu Garda Oto Visa dan No Claim Bonus disediakan untuk meningkatkan In a move to improve the performance of the insurance industry, hubungan dan loyalitas pelanggan. Pada akhir tahun, AAB the government, in this case the Ministry of Finance, issued a meluncurkan produk asuransi baru Garda Wisata yang disediakan regulation to ensure the health of all general insurance companies, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam berwisata. as measured by Risk Based Capital (RBC). In 2001, AAB reached an RBC of 132.43%, far exceeding the government-set RBC level Untuk meningkatkan kinerja industri asuransi, pemerintah dalam of 40%. hal ini Departemen Keuangan mengeluarkan peraturan guna menjamin keamanan para pemegang polis asuransi yang As a result of the hard work and dedication of its employees and diindikasikan melalui ukuran Risk Based Capital (RBC). Pada tahun management, AAB has emerged as a trusted insurance company 2001, AAB telah mencapai RBC sebesar 132,43%, yang jauh lebih and a market leader, as evidenced by the acknowledgement and tinggi dibandingkan dengan ketetapan pemerintah sebesar 40 %. awards it has received:

Berkat kerja keras dan kerjasama segenap karyawan dan • Best General Insurance (from Investor Magazine), from among manajemen, AAB telah tampil sebagai perusahaan asuransi yang 86 general insurance companies that met selection process terdepan dan terpercaya dengan meraih berbagai pengakuan dan criteria (13 financial categories) penghargaan, yaitu: •The Best in Achieving Total Customer Satisfaction, category: Motor-vehicle insurance (Indonesian Customer Satisfaction • Best General Insurance (Majalah Investor), terbaik di antara Award issued by Frontier Marketing & Research Consultant, 86 perusahaan asuransi kerugian yang memenuhi kriteria in cooperation with SWA Magazine) proses seleksi (13 kategori finansial) •Top of Mind Awareness and General Awareness, category: •The Best in Achieving Total Customer Satisfaction, kategori : Motor-vehicle insurance (Prompt Research) asuransi kendaraan bermotor (Indonesian Customer Satisfaction Award yang diselenggarakan oleh Frontier LIFE INSURANCE Marketing & Research Consultant bekerjasama dengan Majalah SWA) PT Astra CMG Life (Astra CMG) enjoyed a positive year in 2001, • Top of Mind Awareness and General Awareness, kategori : with its total annual premiums growing by 52.9% from Rp 115.80 asuransi kendaraan bermotor (Prompt Research) billion to Rp 177.03 billion. This was the result of a 59% increase in individual premiums. By December 2001, Astra CMG’s assets ASURANSI JIWA rose 44.5% to Rp 365.33 billion from Rp 252.80 billion at the end of 2000. Kinerja PT Astra CMG Life (Astra CMG) di tahun 2001 menunjukkan peningkatan dimana pertumbuhan total premi As with the general insurance industry, the health of life insurance tahunan mencapai 52,9%, meningkat dari Rp 115,80 miliar companies also was measured according to their Risk Based menjadi Rp 177,03 miliar. Hasil ini didukung oleh pertumbuhan Capital. In 2001, Astra CMG RBC level was 187.52%, far premi individu baru sebesar 59%. Per Desember 2001 tercatat exceeding the government-set level of 40%. jumlah asset yang dimiliki adalah sebesar Rp 365,33 miliar atau meningkat 44,5% dibandingkan tahun lalu (Rp 252,80 miliar). Over the course of 2001, Astra CMG opened 6 new branches, bringing its total number of branches to 36. Seperti halnya industri asuransi kerugian, pada industri asuransi jiwa juga diberlakukan tingkat kesehatan keuangan yang ditunjukkan dengan Risk Based Capital. Untuk tahun 2001, Astra CMG mencapai RBC sebesar 187,52% atau lebih tinggi dari yang diwajibkan pemerintah sebesar 40%

Sepanjang tahun 2001, Astra CMG membuka 6 kantor cabang baru sehingga total cabang yang dimiliki hingga akhir tahun 2001 adalah sebanyak 36 kantor cabang. ASTRA international

35 ASTRA international

36 Agribusiness Division

Seiring dengan membaiknya harga CPO, CPO Production & In line with improving crude palm oil (CPO) kinerja operational dari divisi Agribisnis ’000 ton Extraction Rate ER (%) prices, the operational performance of the Perseroan yang berada di bawah kendali 560 22.40 agribusiness sector under PT Astra Agro

PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) juga 22.32 Lestari Tbk (AAL) also improved in 2001. 22.20 semakin meningkat pada tahun 2001. 480 AAL’s sales in 2001 rose 24.6% to Rp 1.42 Penghasilan AAL untuk tahun 2001 22.00 trillion from Rp 1.14 trillion in 2000. This

mencapai Rp 1,42 triliun, meningkat 400 21.93 increase was mainly the result of rising CPO 21.80 sebesar 24,6% dibandingkan tahun prices and a jump in CPO sales volumes 435 520 sebelumnya sebesar Rp 1,14 triliun. 320 21.60 due to an increase in production. Peningkatan ini terutama didukung oleh 2000 2001 kenaikkan volume penjualan CPO seiring CPO ’000 ton Extraction Rate (%) Although international CPO prices lonjakan produksinya serta harga jual yang decreased from an average of USD 310 per lebih baik. CPO Sales Vol & ton in 2000 to USD 286 per ton in 2001, Price/kg ’000 ton RP/kg AAL’s CPO prices increased in rupiah terms 460 2,400 Walaupun harga jual di pasar CPO from Rp 2,013 per kg in 2000 to Rp 2,192 440 2,192 International turun dari rata-rata USD 310/ per kg in 2001, the result of the weakening 420 ton pada tahun 2000 menjadi USD 286/ 2,013 of the rupiah against the USD. 400 2,000 ton di tahun 2001, namun depresiasi mata 380 uang rupiah berakibat harga jual rata-rata AAL’s CPO production and sales volume 360 CPO AAL naik dari Rp 2.013/kg tahun 2000 377 436 increased in 2001. Kernel output rose 340 1,600 menjadi Rp 2.192 /kg tahun 2001. 2000 2001 12.8% from 1,920,584 tons in 2000 to

CPO ’000 ton Price - Rp / kg 2,165,893 tons in 2001. CPO production Volume produksi dan penjualan CPO rose 19.4% to 519,760 tons in 2001 from sepanjang tahun 2001 terus meningkat. Produksi tandan buah 435,189 tons in 2000. This production increase was made possible segar (TBS) meningkat sebesar 12,8% dari 1.920.584 ton pada by several factors. The first was an improvement in the extraction tahun 2000 menjadi 2.165.893 ton pada tahun 2001. Sementara rate from 21.93% in 2000 to 22.32% in 2001, the result of the itu, produksi CPO mencapai 519.760 ton pada tahun 2001, implementation of the “ER 15” (program to improve extraction meningkat 19,4% dibandingkan dengan produksi sebesar rates by 1.5%) . Other contributing factors were the expansion 435.189 ton pada tahun 2000. Peningkatan volume CPO tersebut of total producing areas from 158,601 hectares in 2000 to disebabkan oleh membaiknya tingkat rendemen CPO (extraction 177,760 hectares in 2001, and an increase in the capacity of rates) dari 21,93% pada tahun 2000 menjadi 22,32% pada tahun AAL’s CPO processing facilities. The result was that, in terms of 2001 sebagai hasil penerapan program “ER 15”(program untuk production, AAL was able to achieve its output target. meningkatkan rendemen 1,5%), bertambahnya luas tanaman menghasilkan dari 158.601 ha pada tahun 2000 menjadi 177.760 In 2001, AAL managed a total of 188.831 hectares of oil palm ha pada tahun 2001 serta peningkatan kapasitas pengolahan CPO. plantations, spread over Sumatra, Kalimantan and Sulawesi. In Ini berarti, bahwa dalam hal produksi AAL telah berhasil mencapai addition, AAL also managed 8,854 hectares of rubber estates, hasil yang diharapkan semula. 3,213 hectares of tea estates and 2,882 hectares of cocoa estates.

Pada tahun 2001, AAL mengelola perkebunan kelapa sawit In order to achieve high production volumes, an adequate dengan luas total sebesar 188.831 ha yang tersebar di Sumatra , processing capacity is required. In view of this, AAL has built and Kalimantan dan Sulawesi. Areal tanam produk lain operates a total of 14 seperti karet, teh dan kakao masing-masing dengan processing facilities located on luas 8.854 ha, 3.213 ha dan 2.882 ha. various estates. The total processing capacity of these Produktivitas yang tinggi membutuhkan kapasitas facilities in 2001 reached 560 pengolahan yang memadai. Dalam hal ini, AAL telah tons TBS per hour, with this membangun dan mengoperasikan sebanyak 14 fasilitas capacity expected to increase to pengolahan yang tersebar di berbagai lokasi 700 tons TBS per hour in 2002. perkebunan. Kapasitas total produksi pada tahun 2001 adalah 560 ton TBS per jam dan diperkirakan akan Age Profile of Mature Oil Palm In 2001, AAL sold a total of Plantation As of December 2001 ditingkatkan menjadi 700 ton TBS pada tahun 2002. 436,087 tons of CPO, a 15.6% increase from 377,189 tons in Mature 26.6% 4-5 Sepanjang tahun 2001, AAL telah menjual 436.087 ton 177,760 ha 2000. Of that amount, AAL 44.1% 6-9 Immature CPO, meningkat sebesar 15,6% dari penjualan sebesar 11,071 ha 33%5.9% 94.1% exported a total of 8,248 tons 19.0% 10-14 377.189 ton pada tahun 2000. Dari jumlah tersebut, to various countries with 4.3% >15 AAL mengekspor 8.248 ton ke berbagai negara dengan Germany, its main export Jerman sebagai negara tujuan utama. destination. ASTRA international

37 ASTRA international

38 Woodbased Division

Hingga tahun 2001, kinerja dari bisnis Revenue Breakdown Through 2001, the perkayuan yang berada dibawah PT performance of the wood- Others Others Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SLJ) masih 6.1% 5.6% based business under PT cukup berat. Hal ini terutama Sumalindo Lestari Jaya Tbk disebabkan oleh tingginya biaya (SLJ) remained weak. The keuangan yang harus ditanggung SLJ main factors for this were serta aspek-aspek non financial seperti MDF MDF the high financial costs ketidakpastian hukum dan 28.2% 33.1% that had to be borne by

2000 perundangan yang berkaitan dengan 2001 SLJ and such non-financial pengusahaan hutan di Indonesia. aspects as the legal Plywood Plywood 65.7% 61.3% uncertainty surrounding Pada tahun 2001, penghasilan bersih Indonesia’s forestry sector. SLJ hanya mengalami peningkatan sebesar 5,9% dari Rp 838,13 miliar In 2001, SLJ’s net sales tahun 2000 menjadi Rp 887,61 miliar di tahun 2001. Peningkatan rose by 5.9% to Rp 887.61 billion from Rp 838.13 billion in 2000. ini terutama disebabkan oleh meningkatnya penghasilan bersih dari This slight rise was mainly attributed to an increase in the net lini produk Medium Density Fibreboard (MDF) yang mencapai Rp sales of Medium Density Fiberboard (MDF) products to Rp 325.50 325,50 miliar pada tahun 2001, dari Rp 272,18 miliar pada tahun billion in 2001 from Rp 272.18 billion in the previous year. This sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan tingginya volume increase in MDF net sale value was the result of an increase in penjualan MDF yang meningkat dari 191.802 m3 pada tahun 2000 sales volume from 191,802 m3 in 2000 to 199,216 m3 in 2001. menjadi 199.216 m3 pada tahun 2001 dan depresiasi mata uang Also playing a factor was the depreciation of the rupiah against Rupiah walaupun harga jual MDF pada tahun 2001 hanya USD the USD, although the sale price of MDF products in 2001 159/m3, lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2000 yang averaged only USD 159 per m3, lower than the previous year’s mencapai 166/m3. price of USD 166 per m3.

Sedangkan penghasilan bersih bisnis kayu lapis dan kayu lapis The net sales value of plywood and processed wood products olahan mengalami penurunan dari Rp 514,17 miliar pada tahun dropped from Rp 514.17 billion in 2000 to Rp 500.71 billon in 2000 menjadi Rp 500,71 miliar pada tahun 2001. Hal ini terutama 2001. The main factor for this was the decrease in the average disebabkan oleh merosotnya harga jual kayu lapis dari USD 283/ sale price of plywood from USD 283 per m3 in 2000 to USD 254 m3 pada tahun 2000 menjadi USD 254/m3 di 2001 serta penurunan per m3 in 2001, as well as a decrease in plywood production dalam total volume penjualan kayu lapis dari 157.770 m3 pada from 157,770 m3 in 2000 to 129,390 m3 in 2001. tahun 2000 menjadi 129.390 m3 pada tahun 2001. In 2001, SLJ Plywood Market Middle East exported 85% 10% Selama tahun 2001, SLJ mengekspor of its plywood 85% kayu lapis dan kayu lapis olahan and processed yang dihasilkannya ke pasar Jepang, Europe wood products 18% Korea Eropa, Amerika Serikat, Korea dan Timur Domestic Middle East 10% to Japan, Tengah.Sedangkan untuk MDF dan MDF 32% 33% Europe, the USA olahan 68% dari yang diproduksi Japan United States, 2000 17% diekspor ke pasar Timur Tengah, Korea, 2001 27% South Korea Amerika Serikat dan Mesir. Others Korea and Middle 4% 25% Domestic 14% Eastern USA Others Membanjirnya pasokan kayu bulat di 6% 4% countries. In pasar domestik, baik dari HPHH (Hak addition, it also Pengusahaan Hasil Hutan) maupun dari penebangan ilegal, sebagai exported 68% of its MDF and processed MDF products to the akibat dari penerapan beberapa peraturan pemerintah telah Middle East, South Korea, the United States and Egypt. menekan harga kayu bulat sampai di bawah biaya produksi kayu bulat internal. The abundance of log supplies in the domestic market, from both HPHH (Local License for the natural forest concession) legal and Akibat dari hal-hal tersebut, SLJ mengalami kesulitan untuk illegal loggers, as a result of the implementation of a number of memenuhi kewajibannya membayar bunga ataupun cicilan yang government regulations, pushed the domestic price of logs below harus dilunasi pada tahun 2002. Maka pada tahun 2001. SLJ SLJ’s internal production costs. kembali membicarakan rencana restrukturisasi dengan para krediturnya dan sampai dengan bulan Maret 2002, pembicaraan As a result of these factors, SLJ would have faced difficulties in tersebut masih terus berlangsung. paying the principal and interest of its debts falling due in 2002. So in 2001, SLJ entered into discussions with its creditors on a Total utang bank SLJ pada saat ini sebesar USD 103 juta dan Rp debt-restructuring plan. As of March 2002, the talks were still 270 miliar. proceeding. SLJ’s total bank debt currently stands at USD 103 million and Rp 270 billion. Salah satu langkah yang diambil SLJ untuk mengurangi beban hutang adalah mendivestasi PT Arjuna Perdana Mahkota Plywood One of the moves taken by SLJ to reduce its debt burden was to (APMP), salah satu anak perusahaan yang bergerak di bidang divest its ownership in PT Arjuna Perdana Mahkota Plywood pengolahan kayu lapis. Langkah ini sejalan dengan strategi (APMP), plywood producing subsidiary. This move was in line with perusahaan untuk memfokuskan usahanya di Kalimantan Timur its efforts to focus its business in East Kalimantan by selling non- dengan jalan mendivestasi anak perusahaan yang tersebar dan atau performing subsidiary and subsidiaries located outside of the tidak menguntungkan serta dengan mengoptimalkan portfolio province, as well as by optimizing its business portfolio. bisnis perusahaan. ASTRA international

39 ASTRA international

40

Information Technology Division

Divisi Teknologi Informasi yang berada di In 2001, the Information Technology bawah PT Astra Graphia Tbk., pada tahun Division under PT Astra Graphia Tbk, fully 2001 telah sepenuhnya memfokuskan focused its activities on its two business kegiatannya pada 2 unit usaha, yaitu units, Astragraphia Document Solution Astragraphia Document Solution dan and Astragraphia Information Technology Astragraphia Information Technology Solution. To achieve its goal of becoming Solution. Untuk mempertegas tekadnya a world-class information technology- untuk menjadi penyedia solusi bisnis XEROX. Pelayanan untuk pelanggan based business solution provider, PT Astra XEROX. Services for the customer berbasis teknologi informasi kelas dunia, Graphia Tbk on March 30, 2001, maka pada tanggal 30 Maret 2001 PT Astra Graphia Tbk. introduced the “Astragraphia” brand name and a new logo. The meresmikan penggunaan brand name ‘Astragraphia’ dan logo new logo symbolizes Astragraphia’s readiness to provide world- baru. Logo baru menunjukkan bahwa class integrated and end-to-end solution

Astragraphia telah siap untuk memberikan Rp billion Revenues services, using information technology layanan dan implementasi kelas dunia dari suatu 800 for business innovation. solusi yang lengkap, terintegrasi dan menyeluruh 700 yang memanfaatkan teknologi informasi untuk 600 In 2001, Astragraphia’s net sales rose 500 56% inovasi bisnis. 64% 12.46% to Rp 713.68 billion from Rp 400 634.62 billion in 2000, with the largest 300 Tahun 2001, total penjualan Astragraphia percentage of sales coming from its 200 meningkat menjadi Rp 713,68 miliar, naik 44% Document Solution business. 100 36%

sebesar 12,46% dibandingkan tahun 2000 0 sebesar Rp 634,62 miliar dengan kontribusi 2000 2001 Despite the difficult domestic economic terbesar masih dari unit usaha Document IT Solution Document Solution conditions, on top of the transition from Solution. analog to digital technology, the Document Solution unit managed to book total sales of Rp 401.00 Dengan kondisi ekonomi yang sulit diiringi dengan transisi billion in 2001, slightly higher than the Rp 400.53 billion booked teknologi dari analog ke digital, unit usaha Document Solution in 2000. The biggest contributor to the unit’s sales continued to masih berhasil mempertahankan total penjualan di tahun 2001 be the machine rental service, whose total sales rose 5.2% from sebesar Rp 401,00 miliar, sedikit lebih tinggi dibandingkan Rp Rp 184.54 billion in 2000 to Rp 194.18 billion in 2001 400,53 miliar di tahun 2000. Kontribusi utama bagi Document Solution masih berasal dari usaha penyewaan mesin yang total Meanwhile, the IT Solution unit booked total sales of Rp 312.68 penjualannya meningkat sebesar 5,2% dari Rp 184,54 miliar di billion in 2001, a 30.65% increase from Rp 239.33 billion in 2000. tahun 2000 menjadi Rp 194,18 miliar di tahun 2001. Astragraphia landed a number of strategic projects in 2001, Sementara unit usaha IT Solution membukukan total penjualan including the Remote Trading Project from the Jakarta Stock menjadi Rp 312,68 miliar di tahun 2001, meningkat sebesar Exchange, projects from Satelindo, Angkasa Pura I, Angkasa Pura 30,65% dibandingkan tahun 2000 sebesar Rp 239,33 miliar. II and a number of other large projects. These projects helped raise the company’s image as a reliable Information Technology- Astragraphia telah menerima beberapa proyek strategis seperti based business solution provider. kerjasama dengan Bursa Efek Jakarta untuk Remote Trading Project, Satelindo, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, dan beberapa Currently, Astragraphia has 19 branches and 58 service outlets in proyek besar lainnya, dimana proyek-proyek ini juga telah 71 cities and towns across Indonesia. mengangkat citra perusahan sebagai perusahaan penyedia solusi bisnis berbasis Teknologi Infomasi yang cukup handal.

Saat ini Astragraphia memiliki 19 cabang dan 58 titik layan di 71 kota yang tersebar di seluruh Indonesia. ASTRA international

41 ASTRA international

42

Infrastructure Division

Subscriber Public Phone (Unit) 1,050,000 30,000

975,000

900,000 27,500

825,000

750,000 25,000 2000 2001 Subscriber Public Phone

Sektor Infrastruktur yang di bawah kendali PT Astratel Nusantara The infrastructure division is under the control of PT Astratel (Astratel) dan PT Intertel Nusaperdana (Intertel) yang keduanya Nusantara (Astratel) and PT Intertel Nusaperdana (Intertel), both dimiliki oleh Perseroan sebesar 99,99% untuk Astratel dan 99.99% and 99.90% owned by the Company, respectively. 99,90% untuk Intertel. Hingga saat ini, Astratel masih memiliki Astratel continues to maintain its telecommunications business bisnis telekomunikasi melalui anak perusahaannya PT Pramindo through its subsidiary PT Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo), Ikat Nusantara (Pramindo) yang berupa Kerja Sama Operasi (KSO) which has a joint operation cooperation (KSO) agreement with dengan Telkom untuk wilayah Sumatra, dan Intertel melalui state-owned PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) for Sumatra. Konsorsium Intertel Astratel (KIA) yang berupa Proyek Bagi Hasil Intertel, through the Intertel-Astratel Consortium (KIA), has a paket 2 (PBH-2) di wilayah Jakarta dan sekitarnya. profit-sharing project package 2 (PBH-2) in Greater Jakarta.

Pada tahun 2001, Pramindo memiliki kapasitas sentral sebesar In 2001, Pramindo boosted its capacity to 1,220,252 lines, of 1.220.252 satuan sambungan telepon (SST), dengan jumlah which 978,304 lines were utilized, a 12.4% increase from the pelanggan telepon sebanyak 978.304 SST, 12,4% lebih banyak 870,252 lines utilized in 2000. dibandingkan tahun 2000 yang mencapai 870.252 SST. With its increase in customers, Pramindo’s net sales rose by 25.8% Seiring dengan peningkatan jumlah pelanggan ini, penghasilan from Rp 481.83 billion in 2000 to Rp 606.26 billion in 2001. bersih Pramindo meningkat 25,8% dari Rp 481,83 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp 606,26 miliar pada tahun 2001. On 20 February, 2002, PT Astratel Nusantara (a subsidiary of the Company) and other Pramindo shareholders signed a Pada tanggal 20 Februari 2002, PT Astratel Nusantara (anak memorandum of understanding with PT Telekomunikasi Indonesia perusahaan Perseroan) bersama dengan pemegang saham lain Tbk (PT Telkom) on the purchase by PT Telkom and other pramindo di PT Pramindo telah menandatangani nota kesepahaman dengan shareholder in PT Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo). PT Telkom PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (PT Telkom) berkaitan dengan will pay USD 378 million to purchase 100% of the shares of pembelian saham PT Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo) oleh Pramindo. The transaction will be made in three stages: 30% in PT Telkom. PT Telkom akan membeli seluruh saham Pramindo 2002, 15% in 2003 and 55% in 2004. dengan nilai transaksi 100% ekuitas sebesar USD 378 juta. Transaksi ini terbagi dalam 3 tahap, 30% tahun 2002, 15%, tahun 2003 dan 55% tahun 2004. ASTRA international

43 Human Resources Development

Seiring dengan semakin ketatnya persaingan bisnis, Perseroan Facing increased competition, the Company must ensure that it kian dituntut untuk lebih meningkatkan performanya agar tetap improves its performance to remain the leader in the market. To terdepan dalam meraih pasar. Dan peningkatan performa, tentu achieve an improved performance, the Company constantly works saja hanya dimungkinkan dengan membangun proses to install effective and sustainable business processes. bisnis yang tepat, efektif dan berkesinambungan. In achieving this, the Human Resources Development Department Untuk itu, peran Human Resources Development (HRD) menjadi plays a central role in producing reliable and professional salah satu titik sentral guna melahirkan kader-kader yang andal employees. Through the Astra Human Resources Management dan profesional. Melalui perangkat Astra Human Resources (AHRM) and Astra Management System (AMS) programs, which Management (AHRM) dan Astra Management System (AMS), represent an improvement over previous programs, the Company yang merupakan penyempurnaan dari program-program serupa systematically strives to train and produce the professional Astra sebelumnya, Perseroan secara terprogram berusaha untuk leaders of tomorrow, with intellectual, professional, emotional menggodok dan melahirkan calon-calon pemimpin masa depan and spiritual intelligence. Astra yang profesional dan memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional serta kecerdasan spiritual. In addition, the Company’s HRD Department continuously and proactively works to develop a healthy and harmonious industrial Di samping itu, HRD Perseroan secara proaktif juga terus relationship. This is done to build a common perception among mengembangkan hubungan industrial yang sehat dan harmonis employees and Management of the various phenomena related untuk membangun kesamaan persepsi dan bahasa antara to human resources, the Company’s visions and the Company’s karyawan dan Manajemen mengenai berbagai hal yang berkait performance. The department also remains constant in its efforts dengan kebijakan perusahaan, khususnya sumber daya manusia, to socialize Astra’s business and work ethics among employees visi-misi perusahaan, target dan kinerja perusahaan. Termasuk at all levels. sosialisasi etika bisnis dan etika kerja Astra ke semua level karyawan. Through open dialogs and persuasive and effective tools of communication such as “Gemba” between Directors and Melalui dialog terbuka dan komunikasi yang persuasif dan efektif, employees, it is expected that a favorable climate for the semisal “Gemba” antara Direksi dan karyawan, diharapkan development of understanding, goodwill, creativity and tercipta suasana yang kondusif bagi tumbuhnya understanding, productivity will emerge. This will allow the Company’s policies goodwill, kreativitas dan produktivitas. Dengan demikian, and outlined targets to be achieved. kebijakan dan target perusahaan yang telah digariskan dapat dicapai dengan optimal.

KONVENSI QC. Ikrar Karyawan pada Kualitas QC CONVENTION. Employee’s pledge to quality ASTRA international

44

Human Resources Development

AMDI AMDI

Sebagai bagian dari Corporate Human As part of the Company’s Corporate Resources Perseroan, Astra Management Human Resources, the Astra Development Institute (AMDI) pada tahun Management Development Institute 2001 melakukan serangkaian pelatihan (AMDI) in 2001 held a series of internal yang meliputi program internal training programs on kepemimpinan, functional, dan basic leadership competence, functional competence. competence and basic competence. KARYAWAN BARU. Mengenal kultur Astra NEW EMPLOYEE. Getting to know Astra culture Jenjang pelatihan Leadership Competence The levels of Leadership Competence tersebut terdiri dari Astra Basic training programs included the Astra Management Program (ABMP) yang sepanjang tahun 2001 Basic Management Program (ABMP), which in 2001 was dilakukan sebanyak 12 gelombang melibatkan 317 karyawan, conducted in 12 segments involving 317 employees; the Astra Astra Supervisory Management Program (ASMP, 20 gelombang, Supervisory Management Program (ASTP, 20 segments, 467 467 peserta), Astra Middle Management Program (AMMP, 8 participants); the Astra Middle Management Program (AMMP, 8 gelombang, 239 orang), Astra General Management Program segments, 239 participants); and the Astra General Management (AGMP, 1 gelombang, 31 orang). Sedangkan jenis pelatihan Program (AGMP, 1 segment, 31 participants). The types of Functional Competence terdiri dari antara lain : Human Resources Functional Competence training programs included Human Manager, Astra Production Management for Supervisor, Branch Resources Manager Development, Astra Production Management Manager Development. Jenis pelatihan Basic Competence terdiri for Supervisors, and Branch Manager Development. The types of dari antara lain Man Management Astra, Strategic Management Basic Competence training programs included Management Astra, Workshop for Executive dan Astra Management System yang the Strategic Management Workshop for Executives, and the Astra merupakan penyempurnaan dari Astra Total Quality Control. Management System, an improved program introduced to replace the Astra Total Quality Control program. Suatu program yang saat ini sedang giat dilakukan adalah memperkenalkan “Six Sigma”, salah satu metodelogi proses A program that currently is being implemented is the introduction pengembangan yang diterapkan di sejumlah perusahaan of the “Six Sigma”, a development process methodology used by Kelompok Fortune 500. Melalui metode ini diharapkan daya saing a number of Fortune 100 companies. Through this program, it is Astra semakin meningkat, sehingga visi “Astra Menjadi expected that Astra’s competitiveness will increase and that the Perusahaan Kelas Dunia” secara bertahap akan tercapai. vision of making “Astra a world-class company” will be achieved step by step. KOPERASI ASTRA ASTRA COOPERATIVE Didorong oleh keinginan untuk “Mengembangkan Kesejahteraan Seluruh Anggota Koperasi Astra Melalui Pemenuhan Kebutuhan Driven by the mission to “Improve the Welfare of all Astra Cooperative Ekonominya”, Koperasi Astra International merancang berbagai Members by Meeting their Economic Needs”, the Astra International program yang bermanfaat, berdaya saing dan terjangkau yang Cooperative has developed a number of beneficial, competitive, dikemas dalam suatu paket yang tepat guna. affordable and suitable programs.

Program tersebut meliputi antara lain pemenuhan kebutuhan These include programs designed to meet the education financial dana pendidikan bagi anggota beserta keluarganya, kebutuhan needs of Cooperative members and their families, and the housing perumahan dan renovasi serta sarana transportasi. Dengan and transportation needs of employees. Through these programs, demikian, Koperasi yang didirikan pada 25 Juni 1990 ini the Cooperative, established on 25 June, 1990, is expected to help diharapkan akan dapat membantu meningkatkan produktifitas improve the productivity of those employees who have become kerja karyawan anggotanya - yang pada tahun 2001 mencapai members - totaling 42,935 people in 2001, or 64% of Astra’s 42.935 anggota, atau 64% dari total karyawan tetap Astra. permanent employees. ASTRA international

45

Human Resources Development

Selama tahun 2001, Koperasi Astra International berhasil In 2001, the Cooperative channeled credits and working credits menyalurkan dana pinjaman sebesar Rp 16,12 miliar kepada totaling Rp 16.12 billion to 2,047 members and eight cooperative 2.047 anggotanya dan 8 Koperasi Unit/Cabang dalam bentuk units and branches, or a 92% increase from the 2000 figure of Rp pinjaman usaha modal kerja. Pencapaian tersebut mengalami 8.4 billion extended to 1,410 members. peningkatan sebesar 92% dibandingkan dengan penyaluran pinjaman bagi anggota pada tahun 2000, yaitu sebesar Rp 8,4 In line with the increasing financial needs of its members, the miliar bagi 1.410 anggota koperasi. Cooperative is working with banks - both state and private - so that it can continue to improve the services it provides members. From its Seiring dengan kebutuhan dana yang kian meningkat, Koperasi loan and saving program, the Cooperative in 2001 extended Rp 473 Astra International pun bekerja sama dengan pihak perbankan - million in education loans to 92 members and their families, Rp 8.753 baik pemerintah maupun swasta - sehingga layanan kepada billion in housing loans to 1,341 members, and Rp 4.699 billion in anggotanya dapat semakin ditingkatkan. Dari program simpan transportation loans to 404 members. Other facilities included credits pinjam koperasi, selama tahun 2001 telah disalurkan dana to purchase electronic goods and to finance emergency needs such pendidikan sebesar Rp 473 juta,- bagi 92 anggota dan as marriage parties and hospital costs as well as working capital Rp keluarganya, untuk perumahan sebesar Rp 8,753 miliar,- bagi 2.195 billion loans to 210 members and cooperative units and 1.341 anggota, dan sarana transportasi sebesar Rp 4,699 miliar,- branches. bagi 404 anggota. Alokasi lainnya berupa pendanaan pembelian barang elektronika, kebutuhan mendesak semisal biaya pernikahan dan rumah sakit, modal kerja Koperasi Unit dan Cabang sebesar Rp 2,195 miliar,- bagi 210 anggota dan koperasi Unit dan Cabang.

Pada tahun 2001 untuk pertama kalinya Koperasi Astra International memberikan beasiswa kepada 80 pelajar dan mahasiswa berprestasi putra-putri anggota Koperasi - dengan total KOPERASI ASTRA. Membantu kebutuhan Karyawan dana yang telah dicairkan Rp 37 juta. Untuk lebih meningkatkan ASTRA COOPERATIVE. Helping to meet employees’ needs kompetensi dan profesionalitas pimpinan unit dan cabang, Koperasi melakukan pelatihan manajemen. Dengan demikian diharapkan In 2001 the Astra International Cooperative for the first time awarded ketrampilan manajerial dan pelayanan kepada anggotanya dapat 80 scholarships to members’ children, with total disbursed funding terus meningkat dan semakin memuaskan. Koperasi Astra of Rp 37 million. To improve the professionalism of unit and branch International diproyeksikan akan tumbuh dan setara dengan unit leaders, the Cooperative organized management training programs. bisnis Astra lainnya dalam skala kecil. Therefore, their managerial skills and services to members would improve. The Astra International Cooperative is projected to grow DANA PENSIUN ASTRA and reach the level of Astra’s other small-scaled business units.

Perseroan secara berkesinambungan terus menyatakan ASTRA PENSION FUND komitmennya terhadap kesejahteraan karyawan bahkan juga bagi karyawan yang memasuki masa pensiun. Untuk memenuhi The Company has consistently maintained its commitment to komitmen tersebut, Perseroan sejak tahun 1986 telah mendirikan improving the welfare of its employees, as well as those entering Dana Pensiun Astra (DP Astra) yang menyelenggarakan Program their retirement period. To that end, the Company established its Pensiun Manfaat Pasti bagi karyawan dengan maksud own pension fund in 1986. Since its establishment, the fund has mengupayakan kesinambungan penghasilan bagi karyawan offered a Defined Pension Benefit Program for employees, with pensiun atau ahli warisnya. the aim of providing a continuing income for retired employees and their heirs. Pendanaan program pensiun ini berasal dari iuran sebesar 3,2% dari gaji pokok karyawan ditambah iuran dari Perseroan atau The pension fund is financed by employee contributions, totaling pemberi kerja yang besarnya ditetapkan berdasarkan perhitungan 3.2% of their basic salary, and contributions from the Company Aktuaris. as the employer, according to Actuary calculations. ASTRA international

46

Human Resources Development

Total dana yang berhasil The total money managed by the dihimpun oleh DP Astra beserta Astra Pension Fund reached Rp 550 pengembangannya pada akhir billion as of the end of 2001, a 19% tahun 2001 mencapai Rp 550 miliar, increase from Rp 465 billion the meningkat 19% dibandingkan previous year. To ensure the security tahun sebelumnya senilai Rp 465 of the money, the Astra Pension Fund miliar. Dalam upaya menjaga has always referred to investment keamanan dana tersebut, DP Astra guidelines set by the Indonesian selalu merujuk petunjuk investasi Ministry of Finance. yang dikeluarkan oleh Departemen DANA PENSIUN ASTRA. Rapat Kerja Mitra Pendiri. Keuangan Republik Indonesia agar ASTRA PENSION FUND. Working meeting of The Astra Pension Fund places its penempatannya sesuai dengan founders’ partners money in a number of investment yang diharapkan. instruments. Its investment portfolio in 2001 was: 50% time deposits, 34% bonds, 15% stocks and Pada tahun 2001 DP Astra mengalokasikan investasi portfolio- mutual funds, and 1% direct placements. In 2000, the investment nya pada berbagai instrumen, yakni deposito berjangka sebanyak portfolio of the Astra Pension Fund was: 36% time deposits, 47% 50%, obligasi 34%, saham dan reksadana 15% serta penyertaan bonds, 16% stocks and mutual funds, and 1% direct placements. langsung 1%. Adapun komposisi investasi tahun 2000 adalah: deposito berjangka 36%, obligasi 47%, saham dan reksadana The number of employees who have joined the Astra Pension 16% serta penyertaan langsung 1%. Fund currently totals 45,774, with 115 employers under the Astra Group as founding partners in the fund. Jumlah karyawan tetap yang telah menjadi peserta DP Astra pada saat ini mencapai 45.774 orang, dengan jumlah mitra pendiri- sebagai perusahaan pemberi kerja di lingkungan Grup Astra- sebanyak 115 perusahaan. ASTRA international

47 Environmental Management

Komitmen Perseroan kepada pemeliharaan dan pengembangan The Company’s commitment toward environmental protection lingkungan hidup serta keselamatan dan kesehatan kerja (LH&K3) and development as well as work health and safety (LH &K3) has dilaksanakan dan dikembangkan secara konsisten. been implemented in a consistent, well-planned and sustainable implementasikan secara sungguh-sungguh, terprogram dan manner. berkesinambungan. In line with this commitment, the Company requires all firms under Sejalan dengan itu Perseroan mewajibkan seluruh perusahaan the Astra Group to achieve the status of Green Company — i.e. a di jajaran Grup Astra untuk mencapai status “Green Company” - company whose management always takes into consideration yaitu perusahaan dengan manajemen yang secara sadar environmental protection, environmental development, and meletakkan pertimbangan perlindungan dan pembangunan stakeholder health and safety when making business decisions. lingkungan, serta keselamatan dan kesehatan stakeholders dalam These considerations signal the Company’s responsibilities toward setiap pengambilan keputusan bisnisnya, sebagai wujud the community and the sustainable development of the nation. tanggungjawab dan kontribusi sosial perusahaan kepada masyarakat. To achieve these ideals, each company under Astra is required to implement and develop the four main pillars of a Green Company: Untuk mencapai kondisi ideal tersebut, setiap Green Strategy, Green perusahaan di lingkungan Astra menerapkan dan Process, Green Products, mengembangkan apa yang disebut 4 pilar utama and Green Employees. “Green Company” yang meliputi : Green Strategy, Green Process, Green Product dan Green Through the Green Employee. Strategy, each company under the Astra Group is Melalui “Green Strategy” setiap perusahan Grup required to integrate their Astra diharapkan dapat mengintegrasikan environmental and K3 kebijakan lingkungan dan K3 dengan kegiatan policies with their operasional perusahaan, sedangkan dengan corporate operations. “Green Process” diharapkan perusahaan dapat Meanwhile, through the melaksanakan kegiatan operasional secara Green Process, each sistematis, efisien dan terkontrol. Hasilnya, pada company is obliged to tahun 2001 jumlah perusahaan Astra yang meraih carry out their operational pengakuan internasional dibidang pengelolaan MENCAPAI GREEN COMPANY. Toyota Water Treatment activities in a systematic, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 tercatat ACHIEVING THE STATUS OF GREEN COMPANY. efficient and controllable Toyota Water Treatment 23 perusahaan, meningkat dari 15 perusahaan di way. As a result, a total of tahun 2000. Sedangkan yang meraih pengakuan nasional Sistem 23 companies received ISO 14001 certification in 2001, an increase Manajemen Keselamatan Kerja (SMK3) pada tahun 2001 from 15 companies in 2000. In addition, seven companies were meningkat menjadi 7 perusahaan dibanding 4 perusahaan di recognized nationally for their Health and Work Safety tahun sebelumnya. Management Systems (SMK3), compared to four companies in 2000. Ada pun pilar “Green Product” diwujudkan antara lain dalam pembuatan produk yang lebih ramah lingkungan, seperti produk The Green Product pillar, meanwhile, is pursued through inter AC yang non CFC, penggunaan kemasan seminimal mungkin, alia the production of environmentally-friendly products such as serta desain produk dalam upaya memperkecil cost pemeliharaan. non-CFC air condition products, the minimum use of packages, Pilar “Green Employee” yang dimaksudkan untuk melibatkan and product designs that could reduce maintenance cost. The segenap karyawan dalam operasional perusahaan, diwujudkan Green Employee pillar, aiming to involve all employees in the dengan memberikan berbagai pelatihan EHS. Saat ini program company’s operation, is materialized through the various EHS tersebut telah meluluskan 325 environmental officer, 60 safety trainings. Currently, a total of 325 environmental officers, 60 safety officer dan 100 health officer. officers and 100 health officers have taken up the training. ASTRA international

48

Environmental Management

Kegiatan lain yang merupakan perwujudan komitmen dan Another program that signals the Company’s commitment and dedikasi Perseroan kepada lingkungan dan masyarakat adalah dedication to the environment and the community is the Sunter pelaksanaan program Sunter Nusa Dua. Dalam program yang Nusa Dua program. As part of this program in 2001, the Company dilaksanakan tahun 2001 ini, Perseroan membangun infrastruktur developed the drainage infrastructure and dredged the North drainase guna pencegahan banjir temasuk pengerukan waduk Sunter Dam in North Jakarta to prevent flooding in the area, Sunter Utara, penerangan jalan, penghijauan dan penataan installed street lighting, pursued park regreening and renovation, taman, penanggulangan bersama bencana kebakaran, implemented fire prevention measures, developed green villages, perkampungan hijau, penataan warung kaki-5 di kawasan Sunter and helped to put in order street vendors in the Sunter II area. II. ASTRA international

49 Social Responsibility

YAYASAN TOYOTA - ASTRA TOYOTA - ASTRA FOUNDATION

Sepanjang tahun 2001 Yayasan Toyota-Astra (YTA) In 2001, the Toyota-Astra Foundation (YTA) implemented menyelenggarakan berbagai kegiatan di bidang pendidikan dan numerous programs and activities in the fields of education and kebudayaan dengan pendanaan mencapai Rp 2,791 miliar. culture with total funding of Rp 2.791 billion.

Salah satu program yang baru pertama kali dilakukan adalah One of the new programs put in place last year was the granting pemberian beasiswa kepada keluarga yang tidak mampu atau of scholarships to children of poor families. This program, called disebut dengan Beasiswa Anak Asuh. Program ini sekaligus Scholarships for Adopted Children, was the Foundation’s response merupakan respon positif yayasan atas menurunnya kemampuan to the financial inability of some Indonesians to send their children masyarakat dalam mengikuti dunia pendidikan di Indonesia akibat to school as a result of the prolonged economic crisis. The number krisis ekonomi yang berkepanjangan. Jumlah anak asuh yang of children who received scholarships in 2001 reached 1,420. diberikan beasiswa selama 2001 mencapai 1.420 orang. In addition, YTA also awarded academic scholarships to 795 Disamping itu, YTA juga memberikan beasiswa reguler kepada students at various universities, 20 performing university students, 795 mahasiswa berbagai universitas, 20 mahasiswa berprestasi, 185 polytechnic students, 199 high school students, 278 junior 185 mahasiswa politeknik, 199 pelajar SLTA, 278 SLTP dan 317 high school students and 317 elementary school students. pelajar SD. In its efforts to help improve the quality of education in the country, Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, YTA juga YTA donated various educational tools, including 759 automotive memberikan alat bantu pendidikan berupa 759 buku otomotif books and 46 sets of car engine wall charts, to automotive dan 46 set wallchart (gambar peraga mesin mobil) ke STM technical high schools across Indonesia. The Foundation also Otomotif seluruh Indonesia serta 1.124 buku Manajemen dan donated 1,124 books on Production Systems and Management Sistem Produksi ke Politeknik dan Universitas di seluruh Indonesia to universities throughout Indonesia Sementara itu, dalam rangka menumbuhkan minta menulis di kalangan mahasiswa, YTA menyelenggarakan Lomba Essay YTA also took an interest in nurturing students’ interest in writing, dengan tema: “Mahasiswa dan Tradisi Menulis” yang diikuti oleh organizing an essay competition with the theme “Students and 1.633 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. the Writing Tradition.” The competition proved to be a success, attracting 1,633 students from various universities in Indonesia. Kegiatan lain yang dilakukan YTA, adalah bantuan penelitian Pascasarjana bagi 8 staf pengajar Universitas Negeri dan 2 staf Among the Foundation’s other activities in 2001 was the awarding peneliti Instansi Pemerintah, penelitian ilmiah mahasiswa serta of grants to 8 lecturers at state universities and 2 researchers at pelatihan otomotif wiraswasta dan bengkel binaan Astra. state institutions, allowing them to conduct post-graduate research. The Foundation also provided numerous university YAYASAN DHARMA BHAKTI ASTRA students with the financial assistance necessary to allow them to conduct research, and automotive training for entrepreneurs and Pada Tahun 2001 Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) telah owners of workshops under Astra’s supervision. menyelenggarakan serangkaian program bagi pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melalui kegiatan antara lain : DHARMA BHAKTI ASTRA FOUNDATION

1. Menyelenggarakan 16 x pelatihan di bidang manajemen dan In 2001, the Dharma Bhakti Astra Foundation (YDBA) held a series 13 x pelatihan di bidang teknik, yang diikuti oleh 557 UKM of programs for the development of Small and Medium Enterprises dari berbagai wilayah. Memberikan pendampingan kepada (SMEs). These activities included: 170 UKM dan sertifikasi bengkel kepada 70 Unit usaha bengkel binaan potensial sepeda motor dan mobil. 1. Holding 16 training sessions on management and 13 training 2. Memperkuat kelembagaan Klinik Konsultasi Bisnis (KKB) sessions on the technical sector. The sessions were participated sebagai lembaga independen yang melalakukan pembinaan in by a total of 557 SMEs from around Indonesia. Also dan pengembangan di masing-masing daerah, yakni di provided assistance to 170 SMEs, and issued workshop Jakarta, Bandung, Tegal, Yogyakarta, Klaten, Sidoarjo dan certification to 70 motorcycle and automobile repair shops. Mataram. 2. Strengthening the Business Consultation Clinic (KKB) as an ASTRA international

50

Social Responsibility

3. Memfasilitasi pengembangan berbentuk pinjaman lunak independent institution that provides assistance for the kepada 175 UKM senilai Rp 4,085 miliar. development of SMEs in areas such as Jakarta, Bandung, 4. Fasilitas pengembangan pasar untuk membantu UKM dalam Tegal, Yogyakarta, Klaten, Sidoarjo and Mataram pemasaran produk yang dihasilkan, meliputi pameran, temu 3. Giving Rp 4.085 billion in soft-loans to 175 SMEs. bisnis (open house di Gallery YDBA), mempertemukan UKM 4. Supplying development facilities to assist SMEs in marketing dengan Grup Astra dalam program lokalisasi serta program their products. These facilities included organizing exhibitions pembuatan komponen untuk after market dengan pola inti and business meetings (open houses in the YDBA Gallery), plasma. Sampai dengan September 2001 hasil pemasaran and facilitating meetings between SMEs and the Astra Group yang sudah dicapai untuk UKM orientasi ekspor adalah of companies for the localization program and the parts sebesar US$1,22 juta setara dengan Rp 12,81 miliar dan pasar manufacturing program to supply the secondary market. As domestik senilai Rp 10,8 miliar. of September 2001, the results of this marketing development 5. Pemberdayaan UKM melalui program layanan informasi terus for SMEs reached US$1.22 million or the equivalent of Rp dikembangkan YDBA, terutama dalam bidang teknologi 12.81 billion for the export market and Rp 10.8 billion for informasi. Hal ini dilakukan di antaranya melalui: pelatihan/ the domestic market. pendampingan, promosi/sosialisasi YDBA online, buletin 5. Providing information and information technology to help YDBA dan kegiatan-kegiatan lainnya selalu menginformasikan empower SMEs through training, promotional activities on dan memotivasi UKM terhadap pentingnya teknologi YDBA online and the YDBA bulletin page, and other activities, informasi. SMEs were shown the importance of making use of information technology in their businesses. ASTRA MITRA VENTURA ASTRA MITRA VENTURA Jumlah Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) PT Astra Mitra Ventura (AMV) pada tahun 2001 tercatat 69 perusahaan dengan nilai PT Astra Mitra Ventura (AMV), a venture capital company, invested saldo penyertaan sebesar Rp 15,04 miliar. Angka itu mengalami in 69 partner companies (PPU) in 2001, with a total equity penurunan dari tahun 2000 yang berjumlah 83 PPU dengan nilai participation of Rp 15.04 billion. This represents a decline from the saldo penyertaan sebesar Rp 17,8 miliar. Hal ini disebabkan oleh previous year, when AMV’s equity investment reached Rp 17.8 billion divestasi atau pengembalian kewajiban oleh PPU yang telah in 83 partner companies. This decline was the result of divestment, memberikan keuntungan usaha bagi AMV. or payments from partner companies that booked profits.

Domisili atau tempat usaha PPU tersebar di berbagai daerah di AMV’s partner companies are located throughout Indonesia, Indonesia, yaitu Padang, Lampung, Jabotabek, Bandung, Sukabumi, including in Padang, Lampung, Greater Jakarta, Bandung, Klaten, Tegal dan Surabaya dengan bidang usaha industri Sukabumi, Klaten, Tegal and Surabaya. The partner companies komponen otomotif dan alat berat yang terbuat dari logam, karet, are involved in a wide range of businesses, from automotive and plastik dan industri lainnya seperti sub-kontraktor pengecatan heavy equipment components, rubber and plastic, to motorcycle sepeda motor, pertanian dan kerajinan untuk souvenir. painting subcontracting, farming and handicrafts.

Selain telah melakukan penyertaan permodalan yang dilakukan Besides providing equity investment in the form of share dalam bentuk penyertaan saham langsung, obligasi konversi dan participation, convertible bonds and profit-sharing financing pola bagi hasil, pada tahun 2001 AMV juga memberikan schemes, AMV in 2001 also provided short-term financial support perkuatan permodalan jangka pendek bagi PPU - AMV, yaitu to its partner companies. This support went for working capital pembiayaan modal kerja untuk pekerjaan proyek yang diperoleh on various projects, support and direct assistance for human PPU, serta secara terprogram melakukan pembinaan dan resource training, production management, business pendampingan berupa pelatihan SDM, PPU, pendampingan development, as well as management and legal consultation. manajemen produksi maupun pengembangan usaha, konsultasi manajemen dan hukum. ASTRA MANUFACTURING POLYTECHNIC

POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA Astra’s consistent efforts to help improve the level of education in the nation are seen in the continuing development of the Astra Konsistensi Astra di bidang pendidikan dalam upaya Manufacturing Polytechnic (Polman Astra), which was founded mencerdaskan bangsa terlihat dari perkembangan Politeknik on August 31, 1995. ASTRA international

51

Social Responsibility

Manufaktur (Polman) Astra, yang didirikan pada tanggal 31 Since its inception, each year Polman Astra accepts over 200 Agustus 1995. students. As of the end of 2001, Astra Manufacturing Polytechnic has produced 268 graduates, 60% of whom are employed by Sejak berdiri, rata-rata tiap tahunnya Polman Astra menampung companies in the Astra Group, with the remaining 40% having sekitar 200 mahasiswa dan hingga akhir tahun 2001, institusi ini been recruited by companies outside the Group. telah meluluskan 268 orang yang seluruhnya terserap di industri Grup Astra sekitar 60%, sedangkan 40% lainnya di luar Grup In keeping with its mission to produce skilled workers, Polman Astra. Astra has continuously worked toward becoming a professional and accredited institution. To this end, Polman Astra embarked Dalam rangka mempersiapkan tenaga trampil yang siap pakai, on the accreditation process with the National Accreditation Polman Astra senantiasa meningkatkan kualitas pendidikan Agency at the end of 2001. menuju institusi yang profesional dan terakreditasi. Untuk itu Polman Astra pada penghujung tahun 2001 memasuki proses Also in 2001, the Astra Bina Ilmu Foundation was established, tahapan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional. replacing the Federal Bina Ilmu Foundation. The Foundation, whose members include executives Pada tahun yang sama telah terbentuk of the Astra Group, is concerned Yayasan Astra Bina Ilmu, menggantikan with human resources development Yayasan Federal Bina Ilmu, yang and education. anggotanya melibatkan para pimpinan Grup Astra sebagai perwujudan As part of its efforts to improve kepedulian industri terhadap institutional quality and pendidikan dan pengembangan professionalism, Polman Astra, in sumber daya manusia (SDM). cooperation with Bina Nusantara University, has opened an Sejalan dengan peningkatan kualitas undergraduate extension program in POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA. dan profesionalisme institusi, Polman Mencetak tenaga ahli otomotif Industrial Technology. Polman Astra Astra telah membuka Program ASTRA MANUFACTURING POLYTECHNIC. also is exploring the possibility of Extension S I Jurusan Teknik Industri Producing skilled automotive workers cooperating with other educational bekerja sama dengan Bina Nusantara dan siap mengembangkan institutions, both in Indonesia and overseas, to open additional program-program lainnya bekerja sama dengan institusi extension programs. pendidikan dalam dan luar negeri. COMMUNITY DEVELOPMENT PENGEMBANGAN MASYARAKAT In keeping with its corporate vision, “To be an Asset to the Sejalan dengan semangat dan cita-cita ingin “Menjadi Milik yang Nation”, the Astra Group of companies is involved in a number Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara”, seperti yang tertuang of community development programs. dalam Falsafah Perusahaan, Perseroan bersama grup usahanya melakukan berbagai kegiatan di bidang pengembangan In the field of education, the Company awards scholarships and masyarakat. donates educational tools such as books, and Isuzu automobile engines and Honda motorcycle engines to vocational high schools. Beasiswa dan bantuan keperluan sekolah anak didik semisal buku, It also refurbishes school buildings and houses of worship, mesin mobil Isuzu dan mesin sepeda motor Honda untuk praktik conducts clean neighborhood competitions with Astra Awards pelajar SMK, rehabilitasi gedung sekolah, rumah ibadah dan for the surrounding communities, provides humanitarian lomba lingkungan bersih memperebutkan Piala Astra untuk warga assistance to victims of natural disasters across the country, and di sekitar lokasi perusahaan, serta bantuan kemanusiaan untuk participates in various sports competitions. korban bencana alam di berbagai wilayah Tanah Air dan kesertaan dalam cabang olahraga, merupakan beberapa wujud kepedulian Another community activity undertaken by Astra in 2001 was dan tanggungjawab sosial Astra. the construction of a grand mosque in Sunter, North Jakarta. The ASTRA international

52

Social Responsibility

Kiprah sosial lain yang dilakukan two-story Masjid Astra, located at the Astra di sepanjang tahun 2001 Jalan Gaya Motor Raya intersection, adalah membangun sebuah masjid can accommodate about 3,000 raya yang megah dan anggun di worshipers. This mosque is a special kawasan Sunter, Jakarta Utara. gift to the community from Astra on Bangunan berlantai dua yang its 45th anniversary. terletak di persimpangan Jalan Gaya Motor Raya ini diberi nama With the presence of the Masjid Astra, Masjid Astra, dengan kapasitas it is expected that relations between 3.000 orang jamaah. Ini adalah the members of the Astra big family, persembahan istimewa Astra di and between Astra employees and usianya yang ke-45. the public, will become evermore harmonious. And at the same time, Dengan hadirnya “Rumah Ibadah” the mosque will allow employees to yang representatif ini diharapkan develop their spiritual intelligence, silaturahmi antar sesama keluarga obedience to God, discipline and spirit MASJID ASTRA. Sarana Ibadah bagi karyawan dan besar Astra dan antara karyawan masyarakat sekitar to give the best to the Company. The Astra dengan warga masyarakat ASTRA MOSQUE. Prayer Facility for Astra employees and the mosque, expected to become a surrounding community dapat tumbuh dengan lebih physical and spiritual landmark in the harmonis, sambil mempertajam kecerdasan spiritual, ketaqwaan, area, was built at a total cost of Rp 7 billion, with funding coming kedisiplinan dan semangat karyawan untuk memberikan hanya from the Company, companies under Astra as well as executives yang terbaik kepada perusahaan. Masjid yang diharapkan sebagai and employees of the Astra Group. The development and “Landmark” fisik dan spiritual kawasan ini dibangun dengan biaya management of the Astra Mosque has been coordinated by the senilai Rp 7 miliar, yang sumbernya berasal dari Perseroan, Amaliah Astra Foundation (YAA). The Foundation, established in perusahaan di lingkungan Astra, serta individual para eksekutif early 2001, focuses its activities on social and religious affairs. dan karyawan Grup Astra. Pembangunan dan pengelolaan Also in 2001, the Company Masjid Astra ini di bawah koordinasi opened to the public one section Yayasan Amaliah Astra (YAA) yang of road in Sunter. The road, which didirikan pada awal tahun 2001, is 618 meters in length and 14 yang fokus kegiatannya adalah meters in width, was developed at bidang sosial-keagamaan. the cost some Rp 33 billion.

Pada tahun yang sama Perseroan Astra Group formed an “Astra juga menyerahkan satu ruas jalan Care Team” to assist people who untuk publik, yang terletak di suffered from floods disaster in wilayah Sunter. Jalan sepanjang 618 Jakarta area and vincinity. The meter dan lebar 14 meter ini ASTRA PEDULI. Bantuan korban banjir di wilayah Jakarta team consists of Astra Group ASTRA CARE. Assistance for flood victims in Jakarta menelan biaya sekitar Rp 33 miliar. companies in Jakarta region, extended donation in the form of food needs such as rice, milk, Berkenaan dengan musibah banjir yang melanda wilayah Jakarta cookies, instant noodles, mineral water, medicines, as well as cloth dan sekitarnya, kepada para korban bencana alam tersebut, Tim materials such as sarongs and blankets. Astra regional Astra Peduli dari Grup Astra wilayah DKI Jakarta menyampaikan coordinators presented donation of Rp 1 billion to the flood victims sumbangan in-natura yang terdiri dari berbagai bahan makanan through the task force team of each flooding area in five regions seperti beras, susu, biskuit, mie instan, air mineral, obat-obatan in Jakarta and vincinity. serta sandang seperti sarung dan selimut. Sumbangan senilai total Rp 1 miliar tersebut, disampaikan oleh para Koordinator Wilayah kepada para korban melalui posko banjir masing-masing kelurahan dan RW di lima wilayah DKI dan sekitarnya. ASTRA international

53 Corporate Plan in 2002

STRATEGI BISNIS PADA TAHUN 2002 BUSINESS STRATEGY FOR 2002

Untuk tahun 2002, Perseroan diperkirakan masih menghadapi In 2002, the Company expects to face more daunting business tantangan bisnis yang besar dengan masih belum kondusifnya challenges, with continuing socio-political uncertainties at beberapa indikator makro ekonomi dan semakin beratnya home and the impending implementation of the ASEAN Free persaingan terutama makin dekatnya saat perdagangan bebas Trade Area in 2003. All of these challenges must be faced Asean yang akan dimulai pada tahun 2003. Semua tantangan with care and wisdom. With the automobile market expected ini harus disikapi dengan cermat dan bijaksana. Dengan pasar to slow from 2001, the Company will focus in 2002 on efforts mobil yang diperkirakan akan mengalami sedikit penurunan to maintain its lead in the domestic automotive market. These dibandingkan tahun 2001, upaya-upaya yang akan menjadi efforts will include: perhatian perusahaan pada tahun 2002 dalam rangka mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam pangsa 1. Developing distribution and after-sales service networks. pasar otomotif, serta untuk menjadi yang terbaik dalam With the increased competition in the automotive sector, bidang usaha yang ditekuni adalah: marked by the entrance of new players, the Company realizes the importance of maintaining its efforts to 1. Pengembangan jaringan distribusi dan layanan purna jual. improve its competence in the industry, including Dengan semakin ketatnya persaingan di bidang usaha developing distribution networks, both in terms of otomotif yang ditandai dengan hadirnya pemain-pemain quantity and quality, as well as improving after-sales baru, Perseroan menyadari pentingnya upaya untuk secara services. This will improve customer satisfaction, which berkelanjutan meningkatkan kompetensi di bisnis ini, is always the Company’s priority. antara lain dengan pengembangan jaringan distribusi, baik secara kuantitas maupun kualitas, serta peningkatan 2. Launching new products or models. An ever-increasing layanan purna jual. Hal ini, pada akhirnya akan demand for the Company’s products has encouraged the meningkatkan kepuasan kepada pelanggan yang Company always to seek and develop new quality and senantiasa menjadi prioritas Perseroan. affordable products or models. This year, the Company will launch a number of new automobile and motorcycle 2. Peluncuran produk / model baru. Tuntutan yang semakin models. This is expected to strengthen the Company’s tinggi dari pelanggan atas produk Perseroan telah leading position in the automotive market. mendorong perseroan untuk selalu mencari dan mengembangkan produk /model baru yang berkualitas 3. Introducing Astra World as a means to build a more dengan harga yang terjangkau. Pada tahun ini, Perseroan intimate relationship with customers. Astra World is akan meluncurkan beberapa model baru baik untuk designed as a supporting infrastructure for all distribution produk mobil maupun sepeda motor, yang diharapkan networks to ensure convenience for customers all the way akan memperkuat posisi Perseroan untuk tetap menjadi through the process of purchasing a vehicle to the after- pemimpin pasar di bisnis otomotif. sales service. Astra World will become one of the tools the Company uses to maintain its market share and 3. Memperkenalkan Astra World sebagai sarana untuk improve customer loyalty and profitability. Astra World mendekatkan diri dengan pelanggan. Astra World currently offers numerous services to customers, including dirancang untuk menjadi sarana pendukung bagi semua Emergency Roadside Assistance, Call Center, Credit Card jaringan distribusi dengan pelayanan yang memberikan Service and more. kenyamanan pada konsumen pada saat pemilihan dan pembelian kendaraan hingga after sales service. Astra 4. Improving the Company’s financial structure by way of: World akan menjadi salah satu “alat” Perseroan dalam a) Improving performance in 2002 in order to strengthen rangka mempertahankan pangsa pasarnya, meningkatkan cash flow from internal sources, including from the ASTRA international

54

Corporate Plan in 2002

kesetiaan konsumen serta sekaligus menjadi sarana yang sale of automobiles and the dividends from potensial bagi peningkatan pendapatan Perseroan. subsidiaries. Beberapa bentuk pelayanan konsumen yang diluncurkan b) Reviewing the possibilities for the divestment of assets oleh Astra World saat ini meliputi: Emergency Roadside by continuously taking account of strategic aspects Assistance, Call Center, Credit Card Service dan lain-lain. and their fair value to provide the optimum results for all stakeholders. 4. Perbaikan struktur keuangan Perseroan : c). Considering a number of alternatives that could a) Perseroan akan terus meningkatkan kinerjanya pada produce the best results for shareholders and tahun 2002 untuk memperkuat arus kas yang creditors, as well as become a comprehensive solution diperoleh dari internal, baik dari penjualan otomotif for the improvement of the Company’s financial maupun dividen dari anak perusahaan. structure at present and in the future. b) Perseroan sedang melakukan review atas kemungkinan untuk melakukan divestasi atas asset 5. Following up the process of business restructuring. To dengan tetap mempertimbangkan aspek strategis dan improve its competence, the Company will continue the nilai wajar asset sehingga memberikan hasil yang process of business restructuring by establishing strategic optimal bagi seluruh stakeholders. partners and/or pursuing mergers or divestments of c) Perseroan juga sedang mempertimbangkan beberapa subsidiaries, among other courses of action. alternatif yang diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal bagi pemegang saham dan kreditur 6. Improving and developing infrastructure. To anticipate serta menjadi solusi yang komprehensif bagi global competition in the era of free trade, the Company perbaikan struktur keuangan Perseroan baik di masa will consistently improve the competence of its human kini maupun yang akan datang. resources, as its most valued infrastructure, as well as developing an effective information technology system, 5. Penindaklanjutan proses restrukturisasi bisnis. Untuk through the following means: meningkatkan kompetensi dalam bidang usaha yang a) Implementing a selective recruitment system and a ditekuni, Perseroan akan terus melanjutkan proses comprehensive training program for all levels, starting restrukturisasi bisnis, antara lain dengan menggandeng with programs for new employees to supervisors, mitra strategis dan/atau melakukan penggabungan/ managers, general managers and executives, all of divestasi anak perusahaan. which are summarized in the Company’s comprehensive strategy for employee development, 6. Penyempurnaan dan pengembangan infrastruktur. Dalam or the Astra Human Resources Management. rangka mengantisipasi kompetisi global di era b) Developing the Company’s information technology, perdagangan bebas mendatang, Perseroan secara including the use of the Enterprise Resources Planning konsisten akan terus menyempurnakan kompetensi (ERP) system to improve operational and sumber daya manusianya, sebagai infrastruktur yang administrative efficiency as a foundation to implement paling berharga, serta pengembangan sistem teknologi the Customer Relationship Management (CRM) informasi yang efektif, melalui: program, which is dedicated to improving customer a) Penerapan sistem perekrutan yang selektif dan satisfaction and loyalty. program pelatihan yang komprehensif untuk setiap jenjang, mulai dari program untuk karyawan baru, 7. Reinforcing Good Corporate Governance practices in all supervisor, manager, general manager, dan eksekutif, of the Company’s businesses. The Company realizes that yang semuanya terangkum dalam strategi besar ethical business practices will become a factor in Perseroan untuk pengembangan karyawan/AHMR strengthening the Company’s continuity. Therefore, the (Astra Human Resources Management) Company introduced a guidebook on Business and Work ASTRA international

55

Corporate Plan in 2002

b) Pengembangan teknologi informasi yang dimiliki Ethics. This book emphasizes the importance of Good Perseroan seperti penggunaan sistem Enterprise Corporate Governance and is expected to help all of the Resources Planning (ERP) untuk peningkatan efisiensi Company’s employees achieve not only the highest level operational dan administrasi sekaligus sebagai of professionalism, but also moral integrity. In addition, pondasi untuk melaksanakan program Customer the established Audit Committee will expand its role in Relationship Management (CRM), yang didedikasikan supervising the Company and its subsidiaries. untuk meningkatkan tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan. In implementing the above strategies, the Company will strive to maintain its synergy and cooperation with customers, 7. Penekanan kembali Good Corporate Governance di principals, business partners, creditors, suppliers, investors semua lingkup bisnis Perseroan. Perseroan menyadari and surrounding communities. In addition, the Company will bahwa praktek bisnis yang etis akan menjadi faktor yang continue its community development programs and memperkuat kelangsungan usaha Perseroan. Untuk itu, environmentally friendly business practices. The Company and Perseroan telah meluncurkan buku pedoman Etika Bisnis its subsidiaries will honor this commitment to achieve the dan Etika Kerja yang merupakan penekanan akan status of Green Company. pentingnya Good Corporate Governance dan diharapkan akan terus membentuk seluruh karyawan Perseroan tidak saja menjadi profesional yang sejati namun juga memiliki integritas moral yang tinggi. Selain itu, Komite Audit yang telah dibentuk akan lebih ditingkatkan perannya dalam fungsi pengawasan Perseroan dan akan dijalankan pula di anak-anak perusahaan Perseroan.

Dalam menjalankan strategi di atas, Perseroan senantiasa tetap mempertahankan sinergi dan hubungan baik yang telah terjalin baik selama ini dengan pelanggan, prinsipal, mitra usaha, kreditur, pemasok, investor dan komunitas sekitarnya. Di samping itu, Perseroan akan melanjutkan program pengembangan masyarakat dan menjalankan kegiatan usaha dengan aktivitas yang berwawasan lingkungan. Komitmen ini dipegang teguh bersama seluruh anak perusahaan untuk mewujudkan Green Company. ASTRA international

56

Financial Report

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER/DECEMBER 2001 DAN/AND 2000

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TO THE SHAREHOLDERS OF

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Astra We have audited the accompanying consolidated International Tbk (“Perseroan”) dan anak perusahaan balance sheet of PT Astra International Tbk (the tanggal 31 Desember 2001, serta laporan laba rugi, “Company”) and subsidiaries as at 31 December laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas 2001, and the related consolidated statements of konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal income, changes in equity and cash flows for the year tersebut. Laporan keuangan konsolidasian adalah then ended. These consolidated financial statements tanggung jawab manajemen Perseroan. Tanggung are the responsibility of the Company's management. jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas Our responsibility is to express an opinion on these laporan keuangan konsolidasian berdasarkan audit consolidated financial statements based on our audit. kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan anak We did not audit the financial statements of certain perusahaan tertentu yang merupakan 36,81% dari subsidiaries that represent 36.81% of the total total aktiva konsolidasian pada tanggal 31 Desember consolidated assets as at 31 December 2001 and 2001 dan 31,30% dari total penghasilan konsolidasian 31.30% of the total consolidated revenues for the year untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. then ended. Further, we did not audit the financial Kami juga tidak mengaudit laporan keuangan statements of certain associates in which the perusahaan asosiasi tertentu yang saldo investasinya Company’s investment represents 5.1% of the total merupakan 5,1% dari total aktiva konsolidasian pada consolidated assets as at 31 December 2001 and the tanggal 31 Desember 2001 dan bagian Perseroan atas Company’s equity in net income represents 26.97% of laba bersih perusahaan asosiasi merupakan 26,97% the consolidated profit before tax for the year then dari laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian. ended. These financial statements were audited by Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor other independent auditors whose reports have been independen lain yang laporannya telah diserahkan provided to us, and our opinion, in so far as it relates kepada kami dan pendapat kami, sejauh yang to amounts included for those subsidiaries and berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk anak associates, is based solely on the reports of the other perusahaan dan perusahaan asosiasi tersebut, semata- independent auditors. The consolidated financial mata hanya berdasarkan atas laporan auditor statements of PT Astra International Tbk and independen lain tersebut. Laporan keuangan subsidiaries for the year ended 31 December 2000 konsolidasian PT Astra International Tbk dan anak were audited by other independent auditors, whose perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal report dated 30 March 2001 expressed an unqualified 31 Desember 2000 telah diaudit oleh auditor opinion with an emphasis of matter paragraph independen lain yang dalam laporannya tanggal 30 describing the impact of the adverse economic Maret 2001 berisi pendapat wajar tanpa pengecualian conditions in Indonesia on the Company and dengan paragraf penjelasan atas dampak dari subsidiaries. memburuknya kondisi ekonomi di Indonesia terhadap Perseroan dan anak perusahaan.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar We conducted our audit in accordance with auditing auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. standards established by the Indonesian Institute of Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan Accountants. These standards require that we plan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan and perform the audit to obtain reasonable assurance memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah that the financial statements are free of material saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas misstatement. An audit includes examining, on a test dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung basis, evidence supporting the amounts and jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan disclosures in the financial statements. An audit also keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip includes assessing the accounting principles used and akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan significant estimates made by management, as well as yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap evaluating the overall presentation of the financial penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. statements. We believe that our audit provides a Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar reasonable basis for our opinion. memadai untuk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan In our opinion, based on our audit and the reports of laporan auditor independen lain tersebut, laporan the other independent auditors, the consolidated keuangan konsolidasian di atas menyajikan secara financial statements referred to above present fairly, wajar, dalam semua hal yang material, posisi in all material respects, the financial position of the keuangan Perseroan dan anak perusahaan tanggal 31 Company and subsidiaries as at 31 December 2001 Desember 2001, serta hasil usaha, dan arus kas and the consolidated results of their operations and konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal cash flows for the year then ended, in conformity with tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku generally accepted accounting principles in Indonesia. umum di Indonesia.

Catatan 29 atas laporan keuangan konsolidasian, Note 29 to the consolidated financial statements berisi pengungkapan atas dampak memburuknya discloses the effect of the adverse economic conditions kondisi ekonomi Indonesia atas Perseroan dan anak in Indonesia on the Company and subsidiaries. No perusahaan. Laporan keuangan terlampir tidak adjustments relating to these uncertainties have been memasukkan penyesuaian yang berkaitan dengan included in the accompanying financial statements. ketidakpastian tersebut.

Sejak tanggal 1 Januari 2001, Perseroan dan anak Effective 1 January 2001, the Company and perusahaan menerapkan dua standar akuntansi baru subsidiaries adopted two new accounting standards, yaitu PSAK 57 “Kewajiban Diestimasi, Kewajiban which are PSAK 57 “Provisions, Contingent Kontinjensi dan Aktiva Kontinjensi” dan PSAK 55 Liabilities and Contingent Assets” and PSAK 55 “Akuntansi untuk Instrumen Derivatif dan Aktivitas “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Lindung Nilai”. Activities”.

Audit kami dilaksanakan untuk menyatakan Our audit was conducted to form an opinion on the pendapat atas laporan keuangan konsolidasian secara consolidated financial statements taken as a whole. keseluruhan. Informasi tambahan yang terlampir pada The supplementary information on pages 111 to 119 halaman 111 sampai 119 mengenai informasi in respect of PT Astra International Tbk (parent keuangan PT Astra International Tbk (induk company only) financial information as of and for the perusahaan saja) pada dan untuk tahun yang berakhir year ended 31 December 2001 is presented for the pada tanggal 31 Desember 2001 disajikan untuk purposes of additional analysis and is not a required tujuan analisa tambahan dan bukan merupakan bagian part of the consolidated financial statements. The yang diharuskan dari laporan keuangan financial information presents investments in konsolidasian. Informasi keuangan tersebut subsidiaries under the equity method as opposed to the menyajikan investasi Perseroan pada anak perusahaan consolidation method as required by generally berdasarkan metode ekuitas, dan bukan dengan accepted accounting principles in Indonesia. Such metode konsolidasi sebagaimana yang diharuskan supplementary information has been subjected to the oleh prinsip akuntansi yang berlaku umum di auditing procedures applied in the audit of the Indonesia. Informasi tambahan tersebut telah tercakup consolidated financial statements and in our opinion, dalam prosedur audit yang kami lakukan atas audit is fairly stated in all material respects in relation to laporan keuangan konsolidasian dan menurut the consolidated financial statements taken as a pendapat kami, dalam segala hal yang material, telah whole. disajikan secara wajar, dalam hubungannya dengan laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

JAKARTA 28 Maret /28 March 2002

Drs VJH Boentaran Lesmana Surat Izin Praktek Akuntan Publik / Licence of Public Accountant No. 98.1.0318

The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the consolidated financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. Accordingly the accompanying consolidated balance sheets and related consolidated statements of income, changes in equity and cash flows and their utilisation are not designed for those who are not informed about Indonesian accounting principles, procedures and practices.

The standards, procedures and practices utilised in Indonesia to audit such consolidated financial statements may differ from those generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 AS AT 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah, kecuali nilai nominal per saham) except par value per share)

Catatan/ 2001 Notes 2000

AKTIVA ASSETS

Aktiva Lancar Current Assets Kas dan setara kas 3,552,385 2a,4 3,215,172 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 544,689 2h 213,490 Short-term investments Piutang usaha Trade receivables (setelah dikurangi penyisihan (net of provision for piutang ragu-ragu sebesar doubtful accounts of Rp 44.104 pada tahun 2001 dan Rp 44,104 in 2001 and Rp 60.340 pada tahun 2000): 2d,5 Rp 60,340 in 2000): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 176,563 23g 220,486 Related parties - - Pihak ketiga 1,472,175 1,504,085 Third parties - Piutang lain-lain Other receivables (setelah dikurangi penyisihan (net of provision for piutang ragu-ragu sebesar doubtful accounts of Rp 6.396 pada tahun 2001 dan Rp 6,396 in 2001 Rp 11.535 pada tahun 2000) 314,461 167,800 and Rp 11,535 in 2000) Piutang derivatif 311,602 2n,7 - Derivative receivables Kontrak valuta berjangka - 7 22,590 Foreign exchange contracts Persediaan 3,028,927 2e,6 3,038,371 Inventories Uang muka 258,145 213,332 Advances Pajak dibayar di muka 408,953 2s,8a 239,811 Prepaid taxes Biaya dibayar di muka 104,716 94,997 Prepaid expenses

Jumlah aktiva lancar 10,172,616 8,930,134 Total current assets

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

Halaman - 1 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 AS AT 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah, kecuali nilai nominal per saham) except par value per share)

Catatan/ 2001 Notes 2000

Aktiva Tidak Lancar Non-Current Assets Kas dan deposito berjangka Restricted cash and time yang dibatasi penggunaannya 343,398 4 1,125,236 deposits Dana pelunasan obligasi 132,381 19 105,360 Bond sinking funds Piutang pembiayaan Financing receivables (setelah dikurangi penyisihan (net of provision for piutang ragu-ragu sebesar doubtful accounts of Rp 202.828 pada tahun 2001 dan Rp 202,828 in 2001 Rp 135.687 pada tahun 2000) 2,534,498 2f,9 2,051,881 and Rp 135,687 in 2000) Piutang lain-lain Other receivables (setelah dikurangi penyisihan (net of provision for piutang ragu-ragu sebesar doubtful accounts of Rp 43.422 pada tahun 2001 dan Rp 43,422 in 2001 Rp 36.603 pada tahun 2000): 2d and Rp 36,603 in 2000): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 95,095 23h 1,500,554 Related parties - - Pihak ketiga 6,806 566,186 Third parties - Investasi pada perusahaan assosiasi 2,542,915 2g,10 1,795,563 Investments in associates Investasi jangka panjang lain-lain (setelah dikurangi penyisihan Other long term investments penurunan nilai sebesar Rp 6.067 (net of provision for decline pada tahun 2001 dan Rp 8.261 in value of Rp 6,067 in 2001 pada tahun 2000) 68,622 2h 186,740 and Rp 8,261 in 2000) Hutan tanaman industri 354,624 2i 342,463 Industrial timber plantations Hutan tanaman industri dalam Industrial timber plantations pengembangan 7,766 2i 27,582 under development Uang muka proyek perkebunan Advances for plasma plasma 117,674 2j 89,684 projects Aktiva tetap Fixed assets (setelah dikurangi akumulasi (net of accumulated penyusutan sebesar Rp 3.851.982 depreciation of pada tahun 2001 dan Rp 3,851,982 in 2001 and Rp 3.347.010 pada tahun 2000) 7,052,594 2k,11 6,880,463 Rp 3,347,010 in 2000) Aktiva yang belum digunakan Assets not yet used in dalam usaha 282,891 324,293 operations Goodwill 295,995 2b 336,888 Goodwill Aktiva pajak tangguhan 1,959,404 2s,8d 1,877,977 Deferred tax assets Piutang derivatif 310,756 2n,7 - Derivative receivables Kontrak valuta berjangka - 7 423,872 Foreign exchange contracts Piutang karyawan 188,946 2c,23i 127,343 Loans to officers and employees Biaya tangguhan 52,634 2l 47,658 Deferred charges Aktiva lain-lain 53,931 122,867 Others assets

Jumlah aktiva tidak lancar 16,400,930 17,932,610 Total non-current assets

JUMLAH AKTIVA 26,573,546 26,862,744 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

Halaman - 2 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 AS AT 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah, kecuali nilai nominal per saham) except par value per share)

Catatan/ 2001 Notes 2000

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Kewajiban Jangka Pendek Current Liabilities Pinjaman jangka pendek 1,795,072 12 2,006,320 Short-term loans Hutang usaha: 13 Trade payables: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,086,857 23k 1,759,296 Related parties - - Pihak ketiga 1,150,563 946,790 Third parties - Hutang lain-lain 388,283 433,445 Other payables Uang muka pelanggan dan Customer deposits and penjualan 155,092 150,400 sales advances Hutang pajak 536,628 2s,8b 532,325 Taxes payable Biaya yang masih harus dibayar 895,731 818,625 Accrued expenses Penghasilan tangguhan 519,455 2r 214,783 Unearned income Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam Current maturities of waktu satu tahun: long-term debt: - Hutang bank dan pinjaman lain-lain 2,970,480 14 2,395,742 Bank and other loans - - Obligasi 564,085 15 542,143 Bonds - - Pinjaman dana reboisasi 270,805 16 250,089 Reforestation loans - - Obligasi konversi - 7,543 Convertible bonds - - Sewa guna usaha 21,889 42,511 Finance leases -

Jumlah kewajiban jangka pendek 10,354,940 10,100,012 Total current liabilities

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

Halaman - 3 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 AS AT 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah, kecuali nilai nominal per saham) except par value per share)

Catatan/ 2001 Notes 2000

Kewajiban Jangka Panjang Non-Current Liabilities Hutang lain-lain: Other payables: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 67,843 23l 95,625 Related parties - - Pihak ketiga 429 16,600 Third parties - Penghasilan tangguhan 33,689 2r 178,423 Unearned income Kewajiban pajak tangguhan 157,594 2s,8d 138,095 Deferred tax liabilities Kewajiban diestimasi 525,002 2t,25b 349,497 Provisions Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts tempo dalam waktu satu tahun : - net of current maturities : - Hutang bank dan pinjaman lain-lain 7,061,377 14 7,947,874 Bank and other loans - - Obligasi 3,699,776 15 4,417,079 Bonds - - Obligasi konversi - 87,000 Convertible bonds - - Sewa guna usaha 9,348 11,712 Finance leases - - Biaya bunga yang masih dibayar 113,170 66,272 Accrued interest -

Jumlah kewajiban jangka panjang 11,668,228 13,308,177 Total non-current liabilities

Hak minoritas atas aktiva Minority interest in net bersih anak perusahaan 1,983,552 17 1,749,584 assets of subsidiaries

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

Halaman - 4 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 AS AT 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah, kecuali nilai nominal per saham) except par value per share)

Catatan/ 2001 Notes 2000

EKUITAS EQUITY Modal saham: Share capital: Modal dasar - 6.000.000.000 Authorised - 6,000,000,000 saham dengan nilai nominal shares with par value of Rp 500 per saham Rp 500 per share Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid penuh - 2.538.179.783 2,538,179,783 shares saham pada tahun 2001 in 2001 and dan 2.506.642.396 2,506,642,396 shares saham pada tahun 2000 1,269,090 18 1,253,321 in 2000 Tambahan modal disetor 339,113 19 330,233 Additional paid-in capital Selisih penilaian kembali Fixed assets revaluation aktiva tetap 430,121 2k 430,121 reserve Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan afiliasi 1,376,832 2g 1,248,924 Capital transactions of affiliates Akumulasi selisih kurs Exchange difference due to karena penjabaran financial statement laporan keuangan (6,576) 2b (6,576) translation Cadangan penilaian investasi (345,957) 2h (291,427) Investment revaluation reserve Saldo laba telah ditentukan penggunaannya 4,700 4,700 Appropriated retained earnings Saldo defisit (500,497) (1,264,325) Accumulated losses

Jumlah ekuitas 2,566,826 1,704,971 Total equity

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 26,573,546 26,862,744 AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

Halaman - 5 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah, kecuali laba/(rugi) per saham) except earnings/(losses) per share)

Catatan/ 2001 Notes 2000

Penghasilan bersih 30,122,723 2r,20,22 28,403,770 Net revenues

Beban pokok penghasilan (24,465,854) 2r (23,284,363) Cost of revenues

Laba kotor 5,656,869 5,119,407 Gross profit

Beban usaha (2,980,008) 2r,21 (2,542,617) Operating expenses

Laba usaha 2,676,861 22 2,576,790 Operating income

Penghasilan/(beban) lain-lain: Other income/(expenses): Rugi selisih kurs (985,033) (2,520,350) Foreign exchange losses Beban bunga (1,277,122) (1,425,551) Interest expense Penyisihan kerugian (55,900) (214,892) Provision for losses Penghasilan bunga 411,509 376,228 Interest income Laba penjualan investasi 63,499 21,609 Gain on sale of investments Penghasilan lain-lain 230,986 188,340 Other income

(1,612,061) (3,574,616)

Bagian laba bersih Equity in net income of perusahaan asosiasi 875,229 10 406,468 associates

Laba/(rugi) sebelum Profit/(loss) before pajak penghasilan 1,940,029 (591,358) income tax

(Beban)/manfaat Income tax (expense)/ pajak penghasilan (586,621) 2s,8c 219,004 benefit

Laba/(rugi) dari Profit/(loss) from ordinary aktivitas normal 1,353,408 (372,354) activities

Pengaruh kumulatif Cumulative effect of penerapan PSAK 55 implementing PSAK 55 pada tanggal 1 Januari 2001, as of 1 January 2001, net setelah pajak (128,678) 2n - of tax

Pendapatan luar biasa, setelah Extraordinary income, pajak 31,406 3c,14b 392,000 net of tax

Laba sebelum hak minoritas 1,256,136 19,646 Income before minority interest

Hak minoritas atas laba bersih Minority interest in net anak perusahaan (411,625) (258,353) income of subsidiaries

Laba/(rugi) bersih 844,511 (238,707) Net income/(loss)

Laba/(rugi) per saham: Earnings/(losses) per share: Dasar (Rupiah penuh) 335 24 (96) Basic (full Rupiah)

Dilusian (Rupiah penuh) 329 24 (96)* Diluted (full Rupiah)

* Pada tahun 2000 dampak atas konversi rights dan opsi saham * In 2000 the effect of all potential shares from the exercise yang berpotensi menjadi saham bersifat anti-dilutif. of rights and stock options is anti dilutive.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

Halaman - 6 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN CONSOLIDATED STATEMENTS EKUITAS KONSOLIDASIAN OF CHANGES IN EQUITY UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

Akumulasi selisih kurs karena Selisih penjabaran transaksi laporan Selisih perubahan keuangan/ Tambahan penilaian ekuitas Exchange Saldo modal kembali perusahaan difference dipindah- disetor/ aktiva tetap/ afiliasi/ due to kan/ Modal Additional Fixed assets Capital financial Carry saham/ paid-in revaluation transactions statement forward Share capital capital reserve of affiliates translation balance

Saldo 1 Januari 2001 1,253,321 330,233 430,121 1,248,924 (6,576) 3,256,023 Balance at 1 January 2001 Penyesuaian: Adjustments: - Penyisihan atas manfaat Provision for employee - uang jasa karyawan – entitlements - Perseroan ------the Company - Pengaruh pajak sehubungan Tax effect in relation to - dengan penyisihan the provision for manfaat karyawan – employee entitlements Perseroan ------the Company - Penyisihan atas manfaat Provision for employee - uang jasa karyawan – entitlements - anak perusahaan ------subsidiaries

Saldo 1 Januari 2001, setelah Balance at 1 January 2001, penyesuaian 1,253,321 330,233 430,121 1,248,924 (6,576) 3,256,023 after adjustment

Laba bersih ------Net income Penerbitan saham 15,769 - - - - 15,769 Shares issued Tambahan modal disetor - 8,880 - - - 8,880 Additional paid in capital Selisih transaksi perubahan Capital transactions of ekuitas perusahaan afiliasi - - - 127,908 - 127,908 affiliates Cadangan penilaian Investment revaluation investasi ------reserve

Saldo 31 Desember 2001 1,269,090 339,113 430,121 1,376,832 (6,576) 3,408,580 Balance at 31 December 2001

Cadangan Saldo penilaian Saldo laba telah pindahan/ investasi/ ditentukan Carried Investment penggunaannya/ Saldo defisit/ forward revaluation Appropriated Accumulated Jumlah/ balance reserve retained earnings losses Total

Saldo 1 Januari 2001 3,256,023 (291,427) 4,700 (1,264,325) 1,704,971 Balance at 1 January 2001 Penyesuaian: Adjustments: - Penyisihan atas manfaat Provision for employee - uang jasa karyawan – entitlements - Perseroan - - - (28,230) (28,230) the Company - Pengaruh pajak sehubungan Tax effect in relation to - dengan penyisihan the provision for manfaat karyawan – employee entitlements - Perseroan - - - 8,470 8,470 the Company - Penyisihan atas manfaat Provision for employee uang jasa karyawan – entitlements - anak perusahaan - - - (60,923) (60,923) subsidiaries

Saldo 1 Januari 2001, setelah Balance at 1 January 2001, penyesuaian 3,256,023 (291,427) 4,700 (1,345,008) 1,624,288 after adjustment

Laba bersih - - - 844,511 844,511 Net income Penerbitan saham 15,769 - - - 15,769 Shares issued Tambahan modal disetor 8,880 - - - 8,880 Additional paid in capital Selisih transaksi perubahan Capital transactions of ekuitas perusahaan afiliasi 127,908 - - - 127,908 affiliates Cadangan penilaian Investment revaluation investasi - (54,530) - - (54,530) reserve

Saldo 31 Desember 2001 3,408,580 (345,957) 4,700 (500,497) 2,566,826 Balance at 31 December 2001

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

Halaman - 7 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN CONSOLIDATED STATEMENTS EKUITAS KONSOLIDASIAN OF CHANGES IN EQUITY UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

Akumulasi selisih kurs karena Selisih penjabaran transaksi laporan Selisih perubahan keuangan/ Tambahan penilaian ekuitas Exchange Saldo modal kembali perusahaan difference dipindah- disetor/ aktiva tetap/ afiliasi/ due to kan/ Modal Additional Fixed assets Capital financial Carry saham/ paid-in revaluation transactions statement forward Share capital capital reserve of affiliates translation balance

Saldo 1 Januari 2000 1,236,228 275,372 430,121 817,732 (6,576) 2,752,877 Balance at 1 January 2000 Rugi bersih ------Net loss Penerbitan saham 17,093 - - - - 17,093 Shares issued Tambahan modal disetor - 54,861 - - - 54,861 Additional paid in capital Selisih transaksi perubahan Capital transactions of ekuitas perusahaan afiliasi - - - 431,192 - 431,192 affiliates Cadangan penilaian Investment revaluation investasi ------reserve

Saldo 31 Desember 2000 1,253,321 330,233 430,121 1,248,924 (6,576) 3,256,023 Balance at 31 December 2000

Cadangan Saldo penilaian Saldo laba telah pindahan/ investasi/ ditentukan Carried Investment penggunaannya/ Saldo defisit/ forward revaluation Appropriated Accumulated Jumlah/ balance reserve retained earnings losses Total

Saldo 1 Januari 2000 2,752,877 279,617 4,700 (1,025,618) 2,011,576 Balance at 1 January 2000, Rugi bersih - - - (238,707) (238,707) Net loss Penerbitan saham 17,093 - - - 17,093 Shares issued Tambahan modal disetor 54,861 - - - 54,861 Additional paid in capital Selisih transaksi perubahan Capital transactions of ekuitas perusahaan afiliasi 431,192 - - - 431,192 affiliates Cadangan penilaian Investment revaluation investasi - (571,044) - - (571,044) reserve

Saldo 31 Desember 2000 3,256,023 (291,427) 4,700 (1,264,325) 1,704,971 Balance at 31 December 2000

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

Halaman - 8 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2001 2000

Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities Penerimaan dari pelanggan 29,876,565 27,406,123 Receipts from customers Penghasilan bunga yang diterima 379,448 370,879 Interest income received Pembayaran kepada pemasok (24,209,897) (22,412,865) Payments to suppliers Pembayaran kepada karyawan (1,464,269) (1,032,637) Payments to employees Pembayaran untuk beban usaha (1,523,463) (1,218,885) Payments for operating expenses Penurunan/(penambahan) kas dan deposito berjangka yang dibatasi Deductions of/(additions) to restricted penggunaannya sehubungan dengan cash and time deposits in respect margin deposit atas fasilitas letter of margin deposits for letter of of credit 633,005 (735,482) credit facilities Pembayaran pajak penghasilan (625,021) (377,139) Payment of corporate income tax Penerimaan dari aktivitas operasi Receipts from other operating lainnya 165,396 124,717 activities

Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided from aktivitas operasi 3,231,764 2,124,711 operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities Penurunan/(penambahan) (Additions to)/reductions of penempatan jangka pendek (322,662) 390,495 short-term investments Dividen kas yang diterima 133,030 167,219 Cash dividends received Hasil penjualan penyertaan 145,313 110,178 Proceeds from sale of investments Penerimaan dari pengembalian uang muka penyertaan dalam Advances returned konsorsium 140,898 98,285 from investments in consortium Hasil penjualan aktiva tetap 75,322 72,752 Proceeds from sale of fixed assets Penerimaan dari pengembalian uang Advances returned muka penyertaan saham 2,802 28,639 from purchase of shares of stock Perolehan aktiva tetap dan aktiva Acquisition of fixed assets and yang belum digunakan dalam usaha (1,030,694) (1,014,271) assets not used in operation Penambahan biaya tangguhan (10,144) (19,626) Additions to deferred charges Penambahan hutan tanaman industri Additions to industrial timber dalam pengembangan (3,093) (6,160) plantations under development Penurunan uang muka kepada pihak Reduction of advances to related yang mempunyai hubungan istimewa 131,988 4,183 parties Arus kas dari akuisisi anak perusahaan, Cash flows from acquisition setelah kas yang diperoleh 92,916 - of subsidiary, net of cash acquired Penambahan penyertaan (7,146) (2,686) Additions to investments

Arus kas bersih sebelum pendapatan Net cash flows before luar biasa (651,470) (170,992) extraordinary income

Penerimaan dari penghentian hak Proceeds from termination distributor tunggal 1,164,300 - of sole distributionship rights

Arus kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas Net cash flows provided from/ investasi 512,830 (170,992) (used in) investing activities

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

Halaman - 9 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2001 2000

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities Perolehan hutang jangka panjang 368,793 1,071,105 Proceeds from long-term loans (Pembayaran)/perolehan bersih (Repayment of)/net proceeds from pinjaman jangka pendek (126,885) 349,658 short-term loans Proceeds from issuance of Penambahan modal saham 24,649 25,234 share capital Penerimaan dari pengembalian uang muka kepada pihak yang mempunyai Advances returned from related hubungan istimewa 60,333 25,878 parties Pembayaran kembali hutang jangka panjang (3,010,095) (1,864,136) Repayment of long-term loans Pembayaran bunga (1,100,841) (1,206,069) Interest paid Pembayaran dividen kas oleh anak perusahaan untuk pemegang Cash dividends paid by subsidiaries saham minoritas (66,593) (82,861) to minority shareholders Penurunan/(penambahan) kas dan deposito Reductions of/(additions to) restricted berjangka yang dibatasi penggunaannya cash and time deposits in respect of untuk pembayaran bunga dan loan principal and interest pokok pinjaman 172,451 (50,516) payments Penambahan dana pelunasan obligasi (16,262) (20,593) Additions to bond sinking funds

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas pendanaan (3,694,450) (1,752,300) financing activities

Kenaikan bersih kas dan Net increase in cash setara kas 50,144 201,419 and cash equivalents

Kas dan setara kas perusahaan Cash and cash equivalents assosiasi yang menjadi anak of an associate which became perusahaan 163,916 - a subisidiary

Cash and cash equivalents at the Kas dan setara kas pada awal tahun - beginning of the year - before sebelum penyesuaian 3,215,172 3,736,493 adjustments

Penyesuaian: Adjustments: - Dampak perubahan selisih kurs Effect of foreign exchange gains - terhadap kas dan setara kas 123,153 275,284 on cash and cash equivalents

- Kas dan setara kas anak perusahaan Cash and cash equivalents of - yang tidak dikonsolidasi - (998,024) deconsolidated subsidiaries

Kas dan setara kas pada awal tahun - Cash and cash equivalents at setelah penyesuaian 3,338,325 3,013,753 the beginning of the year - adjusted

Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents akhir tahun 3,552,385 3,215,172 at the end of the year

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

Halaman - 10 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2001 2000

Kegiatan-kegiatan yang tidak mempengaruhi arus kas: Activities not affecting cash flows: Kapitalisasi kerugian selisih kurs ke Capitalisation of foreign exchange aktiva tetap 2,304 68,674 losses to fixed assets Penerbitan opsi pemilikan saham Issuance of stock options to kepada karyawan: employees of: - Perseroan - 46,720 The Company - - Anak perusahaan - 35,624 Subsidiaries - Reklasifikasi dari hutan tanaman Reclassification of industrial timber industri dalam pengembangan plantations under development ke hutan tanaman industri 22,909 31,117 to industrial timber plantations Rugi yang belum direalisasi atas Unrealised losses on securities efek tersedia untuk dijual (5,678) (571,044) available for sale

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

Halaman - 11 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

1. UMUM 1. GENERAL

PT Astra International Tbk (“Perseroan”) didirikan PT Astra International Tbk (“the Company”) was pada tahun 1957 berdasarkan Akta Notaris Sie Khwan established in 1957 based on Notarial Deed No. 67 Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957. Akta pendirian of Sie Khwan Djioe dated 20 February 1957, which ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik was approved by the Minister of Justice of the Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/53/5 Republic of Indonesia in Decision Letter tanggal 1 Juli 1957. Anggaran Dasar Perseroan telah No. J.A.5/53/5 dated 1 July 1957. The Company's mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan Articles of Association have been amended several seluruh anggaran dasar sesuai dengan Undang-undang times. Amendment to the Articles of Association to Perseoran Terbatas No. 1 tahun 1995 dilakukan conform with the Company Law No. 1 of 1995 was dengan Akta Notaris Benny Kristianto No. 61 tanggal effected by Notarial Deed of Benny Kristianto No. 61 11 Juni 1997. Perubahan ini telah disetujui oleh dated 11 June 1997. The amendment was approved Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat by the Minister of Justice in decision letter No. C2- Keputusan No. C2-6452HT.01.04.Th.97 tanggal 9 Juli 6452HT.01.04.Th.97 dated 9 July 1997. The latest 1997. Perubahan terakhir dilakukan dengan Akta amendment was through Notary Deed No. 30 of Notaris P.S.A. Tampubolon, S.H. No. 30 tanggal 25 P.S.A. Tampubolon, S.H. dated 25 March 1999. This Maret 1999. Perubahan tersebut meliputi, pemberian amendment includes the authority granted to wewenang kepada direksi Perseroan untuk melakukan directors to conduct rights issues without pre-emptive penerbitan saham dan/atau efek bersifat ekuitas tanpa rights to existing shareholders under the existing memberikan hak kepada para pemegang saham untuk regulations of the capital market, subject to memesan terlebih dahulu saham yang diterbitkan shareholders’ approval at a General Shareholders’ menurut peraturan pasar modal yang berlaku saat itu Meeting. The amendment was approved by the dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham. Ministry of Laws and Regulations (formerly Ministry Perubahan Anggaran Dasar ini disahkan oleh Menteri of Justice) of the Republic of Indonesia in Decision Hukum dan Perundang-Undangan (dahulu Menteri Letter No. C2-5625.HT.01.04.Th.99 dated 30 March Kehakiman) Republik Indonesia dalam Surat 1999. Keputusan No. C2-5625.HT.01.04.Th.99 tanggal 30 Maret 1999.

Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia dengan The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia with kantor pusat berlokasi di JI. Gaya Motor Raya No. 8, its head office located at JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta dan memulai kegiatan komersialnya Sunter II, Jakarta and commenced commercial pada tahun 1957. operations in 1957.

Pada tahun 1990, Perseroan melalui penawaran umum In 1990, the Company through an initial public perdana menawarkan kepada masyarakat sejumlah 30 offering offered 30 million of its shares with a par juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share at the (Rupiah penuh) per saham dengan harga penawaran offering price of Rp 14,850 (full Rupiah) per share. sebesar Rp 14.850 (Rupiah penuh) per saham. Pada In 1994, the Company through a limited public tahun 1994, Perseroan melalui penawaran umum offering with a rights issue offered 48,439,600 terbatas dengan hak memesan saham terlebih dahulu shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per menawarkan 48.439.600 saham dengan harga share. In the same year, the Company distributed Rp 13.850 (Rupiah penuh) per saham. Pada tahun yang bonus shares from the capitalisation of additional sama, Perseroan membagikan saham bonus yang paid in capital amounting to Rp 871.91 billion, berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor equivalent to 871,912,800 shares. sejumlah Rp 871,91 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham.

Halaman - 12 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Pada tahun 1997, sebagian pemegang obligasi konversi In 1997, certain convertible bondholders converted mengkonversikan obligasi konversi menjadi 280.837 their bonds into 280,837 shares of the Company. In saham Perseroan. Pada tahun yang sama, Perseroan the same year, the Company conducted a stock split melakukan pemecahan nilai nominal saham dari from Rp 1,000 (full Rupiah) per share to Rp 500 (full Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp 500 Rupiah) per share, resulting in an increase in the (Rupiah penuh) per saham yang mengakibatkan number of shares outstanding of 1,162,831,237 peningkatan pada jumlah saham beredar sebanyak shares. 1.162.831.237 saham.

Pada tahun 1999, sehubungan dengan restrukturisasi In 1999, in relation to its debt restructuring, the pinjaman, Perseroan menerbitkan 258.398.155 rights Company issued 258,398,155 rights to its Series III kepada para kreditur dan pemegang obligasi Seri III, creditors and bondholders, which allow holders to dimana setiap pemegang satu right berhak untuk purchase one share of the Company for every right membeli satu saham Perseroan dengan harga sebesar held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. Rp 500 (Rupiah penuh) per saham. Right ini dapat The rights are exercisable from 1 July 1999 until 31 dieksekusi sejak tanggal 1 Juli 1999 sampai dengan December 2003. As of 31 December 2001, there tanggal 31 Desember 2003. Pada tanggal 31 Desember were 199,257,809 (2000:174,620,422) shares issued 2001, sejumlah 199.257.809 (2000:174.620.422) as a result of the rights exercised. saham telah diterbitkan dari hasil eksekusi right tersebut.

Pada bulan Mei 1999, pemegang saham Perseroan In May 1999, the shareholders agreed to grant 70 menyetujui untuk memberikan 70 juta saham million shares of the Company as stock based Perseroan sebagai kompensasi berbasis saham bagi compensation to the Company's employees and karyawan dan eksekutif Perseroan melalui program executives through its Employee Stock Option Plan. Opsi Pemilikan Saham Karyawan. Pada tanggal 31 As of 31 December 2001, there were 13,259,500 Desember 2001, sejumlah 13.259.500 (2000: (2000: 6,359,500) shares issued as a result of the 6.359.500) saham telah diterbitkan dari hasil eksekusi employee stock options exercised. opsi pemilikan saham karyawan tersebut.

Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan pada Bursa All of the Company's outstanding shares are listed on Efek Jakarta dan Surabaya. the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.

Ruang lingkup kegiatan utama Perseroan dan anak The Company’s and subsidiaries’ main activities are perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil, the assembly and distribution of automobiles, sepeda motor berikut suku cadangnya, pertambangan, motorcycles and their related spare parts, mining, pengembangan perkebunan, perkayuan dan produk- the development of plantations, logging and wood produknya, jasa keuangan, dan teknologi informasi. based production and financial and information technology services.

Halaman - 13 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Perseroan mengendalikan (lihat Catatan 2b) dan karena The Company controls (refer to Note 2b) and itu mengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikut therefore consolidates the follow entities: ini:

Persentase kepemilikan efektif/ Jumlah aktiva Operasi komersial/ Effective (sebelum dieliminasi)/ Commencement percentage of Total assets Domisili/ of commercial ownership (before elimination) Domicile operations 2001 2000 2001 2000 % % OTOMOTIF AUTOMOTIVE PT Aryaloka Sentana PT Aryaloka Sentana dan anak perusahaan Indonesia 1988 100.00 100.00 2,312,103 2,369,569 and subsidiary PT Arya Kharisma Indonesia 1988 100.00 100.00 16,698 15,995 PT Arya Kharisma PT Astra France Motor PT Astra France Motor (dahulu PT Multi France (formerly PT Multi France Motor) Indonesia 1972 100.00 100.00 163,957 96,367 Motor) PT Astra Isuzu Casting PT Astra Isuzu Casting Company Indonesia 2001 51.00 51.00 387,108 368,705 Company PT Astra Nissan Diesel PT Astra Nissan Diesel Indonesia Indonesia 1984 75.00 75.00 461,288 435,637 Indonesia PT Astra Otoparts Tbk PT Astra Otoparts Tbk dan anak perusahaan Indonesia 1991 87.31 87.31 1,761,909 1,767,778 and subsidiaries PT Astra Persada PT Astra Persada Dinamika Indonesia 1996 100.00 100.00 6,757 10,119 Dinamika PT Gaya Motor Indonesia 1968 75.92 75.92 116,783 123,430 PT Gaya Motor PT Inti Pantja Press PT Inti Pantja Press Industry Indonesia 1990 89.36 89.36 245,769 335,403 Industry PT Pulogadung Pawitra PT Pulogadung Pawitra Laksana Indonesia 1980 100.00 100.00 116,061 107,135 Laksana PT Serasi Autoraya Indonesia 1990 100.00 100.00 536,093 398,269 PT Serasi Autoraya PT Suryanusa Sepeda Motor PT Suryanusa Sepeda Motor Indonesia Indonesia 1996 100.00 100.00 20,720 17,580 Indonesia PT Sinar Inti Telaga Indonesia 1984 100.00 100.00 3,523 3,804 PT Sinar Inti Telaga PT Tjahja Sakti Motor PT Tjahja Sakti Motor Corporation Indonesia 1962 100.00 50.00 816,137 836,349 Corporation PT Toyota-Astra Motor Indonesia 1972 51.00 51.00 2,613,581 2,506,982 PT Toyota-Astra Motor

JASA KEUANGAN FINANCIAL SERVICES Astra Overseas Belanda/ Astra Overseas Finance B.V. Netherland 1994 100.00 100.00 3,471,193 4,330,586 Finance B.V. PT Astra Mitra Ventura Indonesia 1991 99.74 99.74 25,450 25,301 PT Astra Mitra Ventura PT Federal International PT Federal International Finance Indonesia 1989 100.00 100.00 843,351 822,445 Finance PT Sedaya Multi Investama PT Sedaya Multi Investama dan anak perusahaan Indonesia 1989 100.00 100.00 994,117 808,872 and subsidiaries

Halaman - 14 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Persentase kepemilikan efektif/ Jumlah aktiva Operasi komersial/ Effective (sebelum dieliminasi)/ Commencement percentage of Total assets Domisili/ of commercial ownership (before elimination) Domicile operations 2001 2000 2001 2000 % % JASA KEUANGAN FINANCIAL SERVICES PT Astra Multi Finance Indonesia 1991 54.00 54.00 361,874 323,426 PT Astra Multi Finance PT Astra Sedaya Finance Indonesia 1982 53.00 53.00 1,635,071 1,223,586 PT Astra Sedaya Finance PT Sedaya Pratama Indonesia 1993 53.00 53.00 111,269 75,972 PT Sedaya Pratama PT Estika Sedaya Finance Indonesia 1989 27.03 27.03 94,262 91,545 PT Estika Sedaya Finance PT Stacomitra Sedaya Finance Indonesia 1990 31.80 31.80 123,049 112,681 PT Stacomitra Sedaya Finance PT Swadharma Bakti Sedaya PT Swadharma Bakti Sedaya Finance Indonesia 1986 29.15 29.15 138,998 103,220 Finance

PERKEBUNAN AGRIBUSINESS PT Astra Agro Lestari Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk dan anak perusahaan Indonesia 1995 64.67 64.67 2,498,975 2,383,202 and subsidiaries

PERKAYUAN WOOD-BASED PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk dan anak perusahaan Indonesia 1983 74.56 74.56 1,617,833 1,843,759 and subsidiaries

INFORMATION TEKNOLOGI INFORMASI TECHNOLOGY PT Astra Graphia Tbk PT Astra Graphia Tbk dan anak perusahaan Indonesia 1975 79.09 79.09 837,637 848,355 and subsidiaries

ALAT-ALAT BERAT HEAVY EQUIPMENT PT Traktor Nusantara PT Traktor Nusantara dan anak perusahaan Indonesia 1974 75.48 75.48 201,392 185,853 and subsidiaries

LAIN-LAIN OTHERS PT Astratel Nusantara PT Astratel Nusantara dan anak perusahaan Indonesia 1992 100.00 100.00 481,742 545,286 and subsidiaries PT Astra Persada Raya Indonesia 1996 100.00 100.00 10,794 9,895 PT Astra Persada Raya PT Brahmayasa Bahtera Indonesia 1970 100.00 100.00 101,992 102,660 PT Brahmayasa Bahtera PT Intertel Nusaperdana Indonesia 1989 100.00 100.00 195,537 161,732 PT Intertel Nusaperdana PT Suryaraya Prawira Indonesia 1994 100.00 100.00 129,467 118,691 PT Suryaraya Prawira

Terdapat anak perusahaan dengan kepemilikan di atas There are subsidiaries with ownership of more than 50% yang tidak dikonsolidasi karena anak perusahaan 50% which are not consolidated as these subsidiaries tersebut dalam proses likuidasi dan/atau tidak material. are in the process of liquidation and/or are not Anak perusahaan tersebut mencakup PT Astra Tech, material. These subsidiaries include PT Astra Tech, Cambodia Astra Motor, Ltd., Myanmar Astra Cinthe Cambodia Astra Motor Ltd., Myanmar Astra Cinthe Motor, Ltd., Astra International (HK), Ltd., dan Eutas Motor, Ltd., Astra International (HK) Ltd., and Eutas Investment Pte., Ltd., PT Kanko Seiki Teknik Pratama, Investment Pte., Ltd., PT Kanko Seiki Teknik PT Rintis Asrisejahtera. Pratama, PT Rintis Asrisejahtera.

Halaman - 15 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Company's Boards of Perseroan pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 Commissioners and Directors as of 31 December adalah sebagai berikut: 2001 and 2000 are as follows:

2001 2000 Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Abdul Rachman Ramly Abdul Rachman Ramly President Commissioner Wakil Presiden Komisaris Benny Subianto Benny Subianto Vice President Commissioner Komisaris: Sri Mulyani Indrawati Sri Mulyani Indrawati Commissioners: Benjamin Arman Suriadjaya Benjamin Arman Suriadjaya Edwin Soeryadjaya Edwin Soeryadjaya Anthony John Liddell Anthony John Liddell Nightingale Nightingale Vimala Menon Vimala Menon Philip Eng Heng Nee Philip Eng Heng Nee Neville Barry Venter Neville Barry Venter Motonobu Takemoto Tan Sri Dato’ Paduka (Dr) Sallehudin Bin Mohamed Mikio Nomura

Direksi Board of Directors Presiden Direktur Theodore Permadi Rachmat Theodore Permadi Rachmat President Director Wakil Presiden Direktur Budi Setiadharma Budi Setiadharma Vice President Director Direktur: Rudyanto Hardjanto Rudyanto Hardjanto Directors: Michael Dharmawan Ruslim Michael Dharmawan Ruslim Danny Bonifasius Walla Danny Bonifasius Walla Kour Nam Tiang Kour Nam Tiang John Stuart Anderson Slack Hagianto Kumala Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja

Pada tanggal 31 Desember 2001, Perseroan dan anak As of 31 December 2001, the Company and perusahaan mempunyai karyawan tetap kurang lebih subsidiaries had approximately 55,600 permanent 55.600 orang (2000: 56.000) dengan jumlah biaya employees (2000: 56,000) with total employee costs karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 for the year ended 31 December 2001 of Desember 2001 adalah kurang lebih Rp 1,4 triliun approximately Rp 1.4 trillion (2000: Rp 1 trillion). (2000: Rp 1 triliun).

Halaman - 16 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan Presented below are the significant accounting dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian policies adopted in preparing the consolidated Perseroan dan anak perusahaan yang sesuai dengan financial statements of the Company and prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. subsidiaries, which are in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated konsolidasian financial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali prepared on the basis of historical cost, except untuk penyertaan tertentu yang disajikan sebesar for certain investments which are stated at nilai pasar atau berdasarkan metode ekuitas serta market value or accounted for under the equity aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali. method and certain fixed assets which are stated Laporan keuangan konsolidasian juga disusun at revalued amounts. The consolidated financial menggunakan dasar akrual (accrual basis), statements have also been prepared on the basis kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. of the accruals concept except for the consolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian ini disusun The consolidated statements of cash flows are dengan menggunakan metode langsung dengan prepared based on the direct method by mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan classifying cash flows on the basis of operating, operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan investing and financing activities. For the laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup purpose of the statements of cash flows, cash kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh and cash equivalents include cash on hand, cash tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah in banks and short-term investments with a dikurangi cerukan. maturity of three months or less, net of overdrafts.

Seluruh angka dalam laporan keuangan Figures in the consolidated financial statements konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara are rounded to and stated in millions of Rupiah khusus, dibulatkan menjadi jutaan Rupiah yang unless otherwise stated. terdekat.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include keuangan Perseroan dan anak perusahaan dimana the accounts of the Company and subsidiaries in Perseroan mempunyai penyertaan saham dengan which the Company directly or indirectly has hak suara lebih dari 50%, baik langsung maupun ownership of more than 50% of the voting rights, tidak langsung, serta apabila Perseroan memiliki or if equal to or less than 50%, the Company has 50% atau kurang saham dengan hak suara tetapi the ability to control the entity. dapat dibuktikan adanya pengendalian.

Halaman - 17 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Akun-akun anak perusahaan tertentu yang The assets and liabilities of foreign entity dikonsolidasi dan berkedudukan di luar Indonesia, subsidiaries, based outside of Indonesia, are dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah translated into Rupiah amounts based on middle berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada rates published by Bank Indonesia as of year tanggal transaksi terakhir untuk tahun yang end. Revenue and expenses have been translated bersangkutan untuk akun neraca dan kurs using the rate on the date of the transaction, or transaksi atau kurs rata-rata selama tahun yang an average rate when revenues and expenses are bersangkutan untuk akun laba rugi. Selisih yang earned and incurred uniformly throughout the timbul dari penjabaran laporan keuangan anak year. The resulting differences arising from perusahaan yang berkedudukan di luar Indonesia translation of foreign subsidiaries financial disajikan dalam akun “Akumulasi selisih kurs statements are presented as "Exchange karena penjabaran laporan keuangan” dalam difference due to financial statement translation" kelompok ekuitas di neraca konsolidasian. under the equity section in the consolidated balance sheets.

Porsi kepemilikan pemegang saham minoritas atas The proportionate share of minority aktiva bersih anak perusahaan disajikan sebagai stockholders in the equity of the subsidiaries is “Hak minoritas atas aktiva bersih anak reflected as “Minority interest in net assets of perusahaan” di neraca konsolidasian. subsidiaries” in the consolidated balance sheets.

Seluruh transaksi dan saldo yang material antara All material transactions and balances between perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah consolidated companies have been eliminated in dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan preparing the consolidated financial statements. konsolidasian.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam The accounting policies adopted in preparing penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini the consolidated financial statements have been telah diterapkan secara konsisten oleh anak-anak consistently applied by the subsidiaries unless perusahaan kecuali dinyatakan lain. otherwise stated.

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga Goodwill represents the excess of the acquisition perolehan investasi dengan nilai wajar aktiva cost over the fair value of the net assets of the bersih anak perusahaan yang diakuisisi pada saat acquired entities at the date of acquisition. perolehan investasi. Goodwill diamortisasi selama Goodwill is amortised over a period of 20 years 20 tahun dengan menggunakan metode garis using the straight line method, with lurus, dengan pertimbangan bahwa taksiran masa consideration that the estimated useful lives of manfaat ekonomis aktiva utama yang diakuisisi the main assets acquired by the Company Perseroan adalah 20 tahun. through the investments is 20 years.

Halaman - 18 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Transaksi dengan pihak-pihak yang c. Transactions with related parties mempunyai hubungan istimewa

Perseroan dan anak perusahaan mempunyai The Company and subsidiaries have transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai transactions with related parties. The definition hubungan istimewa. Definisi pihak yang of related parties used is in accordance with mempunyai hubungan istimewa yang dipakai PSAK No. 7 “ Related Party Disclosures”. adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

Seluruh transaksi yang material dengan pihak- All major transactions with related parties are pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah disclosed in the notes to the consolidated diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan financial statements. konsolidasian.

d. Piutang usaha dan lain-lain d. Trade and other receivables

Piutang usaha dan lain-lain disajikan dalam Trade and other receivables are recorded net of jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan a provision for doubtful accounts, based on a piutang tidak tertagih, yang diestimasi review of the collectibility of outstanding berdasarkan review atas kolektibilitas saldo amounts. Accounts are written-off as bad debts piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang during the period in which they are determined tersebut dipastikan tidak akan tertagih. to be not collectible.

e. Persediaan e. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or net rendah antara harga perolehan dan nilai bersih realisable value. Cost is generally determined yang dapat direalisasi. Harga perolehan pada by the first-in, first-out method for finished umumnya dinyatakan berdasarkan metode ‘masuk goods and work-in-process; by the weighted pertama, keluar pertama’ untuk barang jadi dan average method for spare parts and logs and by barang dalam proses; metode rata-rata untuk suku the specific identification method for cadang dan kayu bulat dan metode ‘identifikasi Completely-Knocked-Down (CKD) and khusus’ untuk unit Completely-Knocked-Down Completely-Built-Up (CBU) units. Net realisable (CKD) dan Completely-Built-Up (CBU) . Nilai value is the estimate of the selling price in the bersih yang dapat direalisasi adalah estimasi harga ordinary course of business, less the cost of penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi completion and selling expenses. taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualan.

Penyisihan untuk persediaan usang dan tidak A provision for obsolete and slow moving lancar ditentukan berdasarkan estimasi inventory is determined on the basis of estimated penggunaan atau penjualan masing-masing jenis future usage or sale of individual inventory persediaan pada masa mendatang. items.

Halaman - 19 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Piutang pembiayaan f. Financing receivables

Piutang atas pembiayaan konsumen yang berasal Consumer finance receivables in respect of dari beberapa anak perusahaan merupakan jumlah certain subsidiaries are stated net of joint piutang setelah dikurangi dengan bagian financing, unearned consumer finance income pembiayaan bersama, pendapatan pembiayaan and provision for doubtful accounts. konsumen yang ditangguhkan dan penyisihan piutang yang diragukan.

Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan Early termination is treated as a cancellation of konsumen berakhir diperlakukan sebagai an existing contract and the resulting gain or pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan loss is credited or charged to the statement of laba rugi yang timbul diakui dalam tahun berjalan. income.

Dalam hal pembiayaan bersama dengan risiko, In joint financing arrangements with risk, anak perusahaan tersebut mempunyai kewajiban subsidiaries are obliged to pay instalments, untuk membayar atau menyetor angsuran pokok including interest earned, to joint financiers in termasuk bunganya kepada pemberi pembiayaan the event that the consumer fails to meet their bersama jika konsumen gagal melakukan instalment obligations. In joint financing pembayaran angsurannya. Dalam pembiayaan arrangements without risk, the subsidiaries do bersama tanpa risiko, anak perusahaan tersebut not have this obligation. tidak mempunyai kewajiban tersebut.

g. Investasi pada perusahaan asosiasi g. Investments in associates

Investasi pada perusahaan dimana Perseroan dan Investments in companies in which the Company anak perusahaan memilikki antara 20% sampai and subsidiaries have 20% to 50% of the voting dengan 50% hak suara dan mempunyai pengaruh rights, and over which the Company and signifikan tetapi tidak mengendalikan, dinyatakan subsidiaries exert significant influence, but berdasarkan metode ekuitas (equity method). which it does not control, are accounted for by Berdasarkan metode tersebut biaya perolehan the equity method. Based on this method the cost investasi ditambahkan atau dikurangi dengan of investment is increased/(decreased) by the bagian Perseroan atau anak perusahaan atas Company's and subsidiaries' share in the net laba/(rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak income/(losses) of the associates from the date of tanggal perolehan. Kerugian yang melebihi nilai acquisition. Once the investment's carrying tercatat investasi diakui bila Perseroan atau anak value has been reduced to zero, further losses perusahaan mempunyai komitmen untuk are taken up if the Company or subsidiaries have menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin committed to provide financial support to or kewajiban perusahaan asosiasi. guaranteed the obligations of the associates.

Bagian laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi Equity in net income/(losses) of associates is disesuaikan dengan amortisasi selisih antara biaya adjusted for the difference between the cost of perolehan investasi dengan bagian Perseroan atau the investment and the Company’s or anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih subsidiaries’ proportionate share in the pada saat perolehan (goodwill). Amortisasi ini underlying fair value of the net assets at the date dihitung dengan metode garis lurus, pada of acquisition (goodwill) using straight-line umumnya selama 20 tahun. Dividen kas dicatat amortisation, generally over 20 years. Cash sebagai pengurang nilai investasi. dividends are recorded as a reduction in the carrying value of the investment.

Halaman - 20 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Investasi pada perusahaan asosiasi (lanjutan) g. Investments in associates (continued)

Transaksi modal dari perusahaan terafiliasi (anak Capital transactions affecting the ownership perusahaan dan perusahaan asosiasi) yang percentage and equity in the net assets of mempengaruhi persentase pemilikan dan aktiva affiliates (subsidiaries and associates) are shown bersih anak perusahaan dan perusahaan asosiasi as "Capital transactions of affiliates" account dicatat sebagai “Selisih transaksi perubahan under the equity section in the consolidated ekuitas perusahaan afiliasi" dalam kelompok balance sheet. ekuitas pada neraca konsolidasi.

Penyisihan dibuat untuk penurunan nilai jangka Provisions are made for long-term impairment panjang. in value.

Investasi pada Konsorsium Intertel-Astratel (KIA) Investments in Consortium Intertel-Astratel are dinyatakan berdasarkan metode ekuitas. accounted for by the equity method.

h. Investasi pada efek hutang dan ekuitas h. Investments in debt and equity securities

Investasi pada efek hutang dan ekuitas yang nilai Investments in debt and equity securities that do wajarnya tidak tersedia diakui pada harga not have readily determinable fair values are perolehan dan penyisihan penurunan nilai stated at cost and a provision is only made investasi dilakukan apabila manajemen where, in the opinion of management, there has menyimpulkan bahwa nilai investasi telah been a significant reduction or a permanent mengalami penurunan yang signifikan atau decline in the value of the investment. permanen.

Untuk investasi pada efek hutang dan ekuitas yang For investments in debt and equity securities nilai wajarnya tersedia, pihak manajemen that have readily determinable fair values, menentukan klasifikasi yang tepat untuk investasi management determines the appropriate tersebut pada saat perolehan dan mengevaluasi classification of its investments at the time of ulang klasifikasi tersebut pada setiap tanggal purchase and re-evaluates such determinations neraca. at each balance sheet date.

Efek hutang diklasifikasi sebagai dimiliki hingga Debt securities are classified as held to maturity jatuh tempo apabila Perseroan dan anak when the Company and subsidiaries have the perusahaan bermaksud dan mampu memiliki efek intent and ability to hold the securities to tersebut hingga jatuh tempo. Efek tersebut diakui maturity. Held to maturity securities are stated pada harga perolehan setelah dikurangi diskonto at cost net of unamortised discount or premium. atau premium yang belum diamortisasi.

Efek hutang dan ekuitas yang dibeli dan dimiliki Debt and equity securities that are purchased untuk diperdagangkan dalam waktu dekat and held principally for the purpose of selling diklasifikasi sebagai efek yang diperdagangkan them in the near future are classified as trading dan diakui sebesar nilai wajarnya, dengan securities and carried at fair value, with keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi unrealised gains and losses recognised in the diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. consolidated statement of income.

Halaman - 21 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Investasi pada efek hutang dan ekuitas h. Investments in debt and equity securities (lanjutan) (continued)

Efek hutang dan ekuitas yang tidak diklasifikasi Debt and equity securities not classified as sebagai dimiliki hingga jatuh tempo atau efek either held to maturity securities or trading yang diperdagangkan diklasifikasi sebagai efek securities are classified as available for sale yang tersedia untuk dijual dan diakui sebesar nilai securities and carried at fair value, with wajarnya, dengan keuntungan dan kerugian yang unrealised gains and losses reported as a belum direalisasi disajikan sebagai komponen separate component of equity “Investment terpisah “Cadangan penilaian investasi” di bagian revaluation reserve”. ekuitas.

Harga pokok efek yang dijual ditentukan dengan Costs of securities sold is determined on the metode metode rata-rata tertimbang. basis of the weighted average method.

Dividen dari investasi diakui pada saat Dividends from investments are recognised when diumumkan. declared.

i. Hutan tanaman industri i. Industrial timber plantations

Pengeluaran-pengeluaran sehubungan dengan Expenditures incurred for the development of kegiatan pengembangan hutan tanaman industri industrial timber plantations, such as planting (HTI), seperti penanaman dan pemeliharaan HTI and cultivation costs during the first cycle, dalam daur pertama termasuk biaya pinjaman, including financing costs, are capitalised and dikapitalisasi dan disajikan dalam neraca presented in the consolidated balance sheets as konsolidasian sebagai “Hutan tanaman industri "Industrial timber plantations under dalam pengembangan”. Pada saat areal HTI development". When the plantation becomes menghasilkan/siap ditebang, akumulasi biaya commercially productive, the accumulated costs tersebut dipindahkan ke akun “Hutan tanaman are reclassified to "Industrial timber industri" dan diamortisasi selama sisa masa plantations" and amortised over the remaining manfaat (35 tahun) hak pengusahaan HTI tersebut period (35 years) of the concession rights using dengan menggunakan metode garis lurus. the straight-line method.

j. Uang muka proyek perkebunan plasma j. Advances for plasma projects

Uang muka proyek perkebunan plasma merupakan Advances for plasma projects represents costs biaya-biaya yang dikeluarkan untuk incurred for plasma plantation development pengembangan perkebunan plasma yang pada which are basically funded by banks and will be dasarnya dibiayai oleh bank dan akan ditagihkan collected from plasma farmers on an instalment kembali dari petani plasma secara angsuran basis starting from when the related plasma dimulai sejak perkebunan plasma plantations are handed over to plasma farmers. diserahterimakan ke petani plasma. Akun ini This account is presented net of funding received disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangi from the banks. Excess development costs over pembiayaan yang diterima dari bank. Kelebihan conversion value when handed over to plasma jumlah biaya pengembangan atas nilai konversi farmers are borne by the relevant company. The pada saat serah terima ke petani plasma menjadi excess costs are deferred and amortised over the beban perusahaan yang bersangkutan. Kelebihan estimated useful lives of plasma plantation to the biaya tersebut ditangguhkan dan diamortisasi relevant company. selama taksiran masa manfaat ekonomis perkebunan plasma.

Halaman - 22 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Aktiva tetap dan penyusutan k. Fixed assets and depreciation

Pemilikan langsung Direct ownership

Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan, Fixed assets are stated at cost, except for certain kecuali aktiva tetap tertentu yang telah dinilai fixed assets which are stated at a revalued kembali sesuai dengan peraturan Pemerintah yang amount in accordance with existing Government berlaku yang dinyatakan dengan nilai revaluasi, regulations, less accumulated depreciation. The dikurangi akumulasi penyusutan. Selisih yang difference resulting from the revaluation of such timbul dari penilaian kembali aktiva tetap fixed assets is credited to the “Fixed assets dikreditkan ke akun “Selisih penilaian kembali revaluation reserve” account presented in the aktiva tetap” yang disajikan pada bagian ekuitas. equity section.

Biaya-biaya piranti lunak komputer yang terjadi Computer software costs that are incurred selama tahap awal proyek dan setelah tahap during the preliminary project and post penerapan dibebankan pada tahun berjalan. Biaya- implementation stages are expensed. Costs biaya sehubungan dengan tahap pengembangan incurred during the application development aplikasi dikapitalisasi. stage are capitalised.

Penyusutan pada umumnya dihitung dengan Depreciation is generally computed on the menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method based on the estimated estimasi masa manfaat ekonomis aktiva tetap useful lives of the assets as follows: sebagai berikut:

Tahun/Years Perseroan/ Anak perusahaan/ Company Subsidiaries

Bangunan 20 - 30 20 - 30 Buildings Bangunan dan prasarana 4 - 5 3 - 5 Building improvements Mesin dan peralatan 4 - 5 3 - 20 Machinery and equipment Alat-alat pengangkutan 5 4 - 7 Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor 4 - 5 5 - 10 Furniture and office equipment Tanaman menghasilkan - 20 Mature plantations Alat-alat berat yang disewakan - 3 Equipment for hire

Hak atas tanah tidak diamortisasi. Land rights are not amortised.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai The cost of maintenance and repairs is charged beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang as an expense as incurred. Expenditures which memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang extend the future life of assets or provide further memberikan manfaat ekonomis berupa economic benefits by increasing capacity or peningkatan kapasitas atau mutu produksi, quality of production are capitalised and dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif depreciated based on applicable depreciation penyusutan yang sesuai. rates.

Apabila nilai tercatat aktiva lebih besar dari nilai When the carrying amount of an asset is greater yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aktiva than its estimated recoverable amount, it is diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat written down immediately to its recoverable diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai amount, which is determined as being the higher tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. of net selling price or value in use.

Halaman - 23 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Aktiva tetap dan penyusutan (lanjutan) k. Fixed assets and depreciation (continued)

Pemilikan langsung (lanjutan) Direct ownership (continued)

Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau When assets are retired or otherwise disposed dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi of, their carrying values and the related penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan accumulated depreciation are eliminated from konsolidasian, dan keuntungan dan kerugian yang the consolidated financial statements, and the dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi resulting gains and losses on the disposal of konsolidasian. fixed assets are recognised in the consolidated income statement.

Akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman, The accumulated costs of field preparation, pemupukan, pemeliharaan dan biaya tidak planting, fertilizers, maintenance and overheads langsung lainnya dikapitalisasi sebagai “Aktiva are capitalised as “Assets under construction - dalam penyelesaian - tanaman belum immature plantations”. These costs are menghasilkan”. Biaya tersebut direklasifikasi ke reclassified to “Mature plantations” when the akun “Tanaman menghasilkan” pada saat tanaman plantations become productive and ready for yang bersangkutan siap menghasilkan. Penyusutan use. Depreciation is charged from the date when mulai dibebankan pada saat tanaman dinyatakan the plantation is ready for use. menghasilkan.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik, The accumulated costs of the construction of dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai buildings and plant and the installation of “Aktiva dalam penyelesaian - bangunan dan machinery are capitalised as “Assets under mesin”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun construction – buildings and machinery”. These aktiva tetap pada saat proses konstruksi atau costs are reclassified to the fixed asset accounts pemasangan selesai. Penyusutan mulai when the construction or installation is dibebankan pada saat aktiva tersebut mulai complete. Depreciation is charged from the date digunakan. when assets are brought into use.

Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti Interest and other borrowing costs, such as diskonto dan keuntungan atau kerugian selisih discount fees and foreign exchange gains or kurs, baik yang secara langsung ataupun tidak losses on loans either directly or indirectly used langsung digunakan untuk mendanai proses in financing construction of a qualifying asset pembangunan aktiva tertentu, dikapitalisasi are capitalised up to the date when construction sampai dengan saat proses pembangunan tersebut is complete. For borrowings directly attributable selesai. Untuk pinjaman yang dapat diatribusi to a qualifying asset, the amount to be secara langsung, jumlah yang dikapitalisasi adalah capitalised is determined as the actual sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama tahun borrowing costs incurred during the period, less berjalan, dikurangi pendapatan investasi jangka any income earned on the temporary investment pendek dari hasil pinjaman tersebut. of such borrowings.

Halaman - 24 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Aktiva tetap dan penyusutan (lanjutan) k. Fixed assets and depreciation (continued)

Pemilikan langsung (lanjutan) Direct ownership (continued)

Untuk pinjaman yang tidak secara khusus For borrowings that are not directly attributable digunakan untuk perolehan aktiva tertentu, jumlah to a qualifying asset, the amount to be biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan capitalised is determined by applying a dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan capitalisation rate to the amount expended on pengeluaran untuk aktiva tertentu. Tingkat the qualifying asset. The capitalisation rate is kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya the weighted average of the borrowing costs pinjaman dari seluruh pinjaman terkait dalam applicable to the total borrowings outstanding periode tertentu, dengan mengecualikan jumlah during the period, excluding borrowings directly pinjaman yang secara khusus digunakan untuk attributable to financing the qualifying asset perolehan aktiva tertentu. under construction.

Aktiva sewa guna usaha Fixed assets under finance leases

Aktiva tetap yang diperoleh dengan sewa guna Fixed assets acquired by means of finance leases usaha pembiayaan disajikan sejumlah nilai tunai are presented at the present value of the dari jumlah pembayaran minimum sewa guna minimum lease payment plus purchase option at usaha ditambah harga opsi pada awal periode the beginning of the lease term. A corresponding sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan liability is also established and each lease setiap pembayaran angsuran dialokasi sebagai payment is allocated between the liability and pelunasan hutang dan pembayaran beban bunga. finance charges. The assets are depreciated Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan similarly to owned assets. metode yang sama seperti aktiva yang dimiliki.

Keuntungan atau kerugian yang terjadi akibat Gains or losses on sale-and-leaseback transaksi penjualan dan penyewaan kembali transactions are deferred and amortised over the ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa remaining useful lives of the leased assets using manfaat aktiva sewa guna usaha yang the straight-line method. bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.

l. Biaya tangguhan l. Deferred charges

Biaya tangguhan terdiri dari biaya yang Deferred charges consist of costs associated dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau with the acquisition or renewal of legal titles and perpanjangan izin atas tanah dan biaya tangguhan other deferred charges and are amortised over lainnya dan diamortisasi selama masa manfaat the expected beneficial period. masing-masing biaya.

Halaman - 25 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Manfaat pensiun m. Retirement benefits

Perseroan dan anak perusahaan tertentu The Company and certain subsidiaries, have menyelenggarakan program dana pensiun manfaat contributory defined benefit retirement plans pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Jumlah covering all of their permanent employees. kontribusi terdiri dari kontribusi karyawan yang Contributions are funded and consist of dihitung sebesar 3,2% dari gaji dasar tahunan employees' contributions computed at 3.2% of karyawan dan kontribusi Perseroan dan anak employees' basic annual salary and actuarially perusahaan yang dihitung secara aktuaria, kecuali computed Company and subsidiaries' kontribusi PT Toyota-Astra Motor (“TAM”), anak contributions, except for PT perusahaan. Kontribusi atas dana pensiun TAM (“TAM”). Contributions to the retirement fund seluruhnya ditanggung oleh TAM dan dihitung of TAM are all borne by TAM and are computed sebesar 10% dari gaji dasar tahunan karyawan at 10% of the basic salary of the employees yang diikutsertakan dalam program pensiun. covered by the plan.

Biaya jasa kini diakui sebagai beban tahun Current service cost is expensed in the berjalan. Biaya jasa lalu diamortisasi selama prevailing period. Past service costs are rata-rata sisa masa kerja dari karyawan yang ada. amortised over the average expected remaining working lives of existing employees.

Metode penilaian aktuarial yang digunakan oleh The valuation method used by the independent aktuaris independen adalah metode projected qualified actuaries is the projected benefit benefit dengan attained age normal dan dilakukan method with “attained age normal” and is minimal setiap tiga tahun. performed at least once every three years.

n. Instrumen keuangan n. Derivative financial instruments

Perseroan dan beberapa anak perusahaan The Company and certain subsidiaries melakukan kontrak berjangka valuta asing dan periodically enter into forward foreign currency kontrak swap valuta asing secara periodik and foreign currency swap contracts with dengan pihak lain dalam rangka penerapan external counterparts, in implementing its risk kebijakan manajemen risiko. management policies.

Sebelum tahun 2001, kontrak berjangka valuta Prior to 2001, forward foreign currency asing dan kontrak swap valuta asing dibukukan di contracts and foreign currency swap contracts neraca berdasarkan nilai forward dan kurs spot. were reported on the balance sheet based on Dengan menerapkan PSAK 55, “Akuntansi untuk forward values and spot rates. With the adoption Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” of PSAK 55 ‘Accounting for Derivative yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2001, Instruments and Hedging Activities’ which instrumen derivatif sekarang diakui pada neraca became effective from 1 January 2001, all sebagai aktiva atau kewajiban, tergantung pada derivative financial instruments are now hak atau kewajiban sebagaimana diatur dalam recognised in the balance sheet as either assets kontrak, dan dicatat sebesar nilai wajarnya. or liabilities, depending on the rights or obligations under the contracts, and measured at their fair value.

Halaman - 26 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Instrumen keuangan (lanjutan) n. Derivative financial instruments (continued)

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak Changes in the fair value of derivatives that do memenuhi kriteria lindung nilai diakui pada not meet the criteria of a hedge are recorded in laporan laba rugi. Sedangkan perubahan nilai earnings. Changes in fair value in respect of wajar yang berhubungan dengan lindung nilai hedges are principally treated in accordance pada dasarnya diperlakukan sesuai perlakuan with the treatment of hedged item. terhadap unsur yang dilindungnilaikan.

Untuk dapat menggunakan akuntansi lindung To qualify for hedge accounting, PSAK 55 nilai, PSAK 55 mengharuskan persyaratan tertentu requires certain documentation requirements to mengenai dokumentasi sejak tanggal mulainya have been in place at the inception of the hedge. lindung nilai. Ralat mengenai masa berlakunya A revision of the effective date of PSAK 55 was PSAK 55 baru diterbitkan pada tanggal 5 announced on 5 December 2001 and as such did Desember 2001 sehingga tidak memungkinkan not enable the Company and certain subsidiaries Perseroan dan beberapa anak perusahaan to fulfil the documentation requirements. As a memenuhi persyaratan dokumentasi tersebut. Oleh result of the documentation criteria not being karena itu, pada tanggal 31 Desember 2001, tidak met, based on the above condition no derivative ada instrumen derivatif yang memenuhi financial instruments qualified as hedges as of persyaratan lindung nilai sebagaimana diatur 31 December 2001. dalam PSAK 55.

Penerapan PSAK ini menyebabkan Perseroan dan The adoption of the PSAK resulted in fair value beberapa anak perusahaan tertentu melakukan adjustments to derivative financial instruments, penyesuaian ke nilai wajar untuk semua instrumen by the Company and certain subsidiaries. An derivatif. Sejumlah Rp 128,68 miliar (setelah amount of Rp 128.68 billion (net of tax) has pajak) yang berhubungan dengan tahun been charged as “Cumulative effect of sebelumnya telah dibebankan pada laporan laba implementing PSAK 55 as of 1 January 2001” rugi konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 in the consolidated income statement for the Desember 2001 sebagai “Pengaruh kumulatif year ended 31 December 2001, relating to the penerapan PSAK 55 pada tanggal 1 Januari prior year. 2001”.

o. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing o. Foreign currency translations

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Transactions denominated in foreign currency Rupiah berdasarkan kurs pada saat transaksi are converted into Rupiah at the exchange rate dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan prevailing at the date of the transactions. At the kewajiban moneter dalam mata uang asing, balance sheet date, monetary assets and dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal liabilities denominated in foreign currency are neraca. translated at the exchange rates prevailing at that date.

Selisih nilai tukar yang timbul dari transaksi atau Exchange gains and losses arising on penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam transactions in foreign currency and on the mata uang asing dibebankan pada laporan laba translation of foreign currency monetary assets rugi konsolidasian. and liabilities are recognised in the consolidated statement of income.

Halaman - 27 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Kompensasi berbasis saham p. Stock-based compensation

Perseroan dan anak perusahaan tertentu The Company and certain subsidiaries provide memberikan opsi saham kepada karyawan. Beban stock options to employees. Compensation cost kompensasi ditentukan pada tanggal pemberian is measured at grant date based on the fair value kompensasi berdasarkan nilai wajar dari seluruh of the stock option and is recognised over the opsi saham yang diberikan dan diakui pada service or vesting period. laporan laba rugi konsolidasian selama periode jasa diberikan atau periode vesting.

Nilai wajar setiap opsi yang diberikan ditentukan The fair value of options granted is estimated dengan menggunakan metode penentuan harga using the “Black-Scholes” option pricing model. opsi “Black-Scholes”.

q. Rights q. Rights

Detachable rights yang diterbitkan sehubungan Detachable rights were issued in relation to the dengan penerbitan Obligasi Seri III dalam rangka issuance of Series III Bonds under the debt restrukturisasi pinjaman dan obligasi Perseroan restructuring of the Company’s loans and bonds dan dapat diperdagangkan secara terpisah dari and can be traded separately from the bonds. obligasi tersebut.

Rights ini dicatat sebesar nilai wajar dan diakui The rights are recorded at fair value and sebagai bagian dari ekuitas “Tambahan modal recognised as part of equity “Additional paid – disetor”. Jumlah yang sama diakui sebagai in capital” with the corresponding balance diskonto. Diskonto yang belum diamortisasi recorded as discount. Unamortised discount is dicatat sebagai pengurang nilai pokok pinjaman recorded as a deduction from the loans and bank dan obligasi dan diamortisasi sesuai dengan bonds and amortised over the period of the loans jangka waktu pinjaman dan obligasi tersebut. and bonds. The funds received upon the exercise Dana yang diperoleh pada saat eksekusi rights dan of the rights and the amount allocated as the fair jumlah yang dialokasikan sebagai nilai wajar value of such rights is recorded as share capital rights yang bersangkutan akan dicatat sebagai and additional paid-in capital. modal saham dan tambahan modal disetor.

r. Pengakuan penghasilan dan beban r. Revenue and expense recognition

Penghasilan bersih adalah penghasilan yang Net revenues represent revenue earned from the diperoleh dari penjualan produk dan jasa, setelah sale of the Company’s and subsidiaries’ dikurangi diskon, retur, potongan penjualan, pajak products and services, net of discounts, returns, penjualan barang mewah dan pajak pertambahan trade allowances, luxury and value added taxes. nilai.

Penghasilan dari penjualan domestik diakui pada Revenue from domestic sales of goods is saat barang ditagih dan siap dikirimkan. recognised when goods are billed and ready for Penghasilan dari penjualan ekspor diakui pada delivery. Revenue from export sales is saat penyerahan barang di atas kapal pelabuhan recognised upon shipment of the goods to the pengiriman. Penghasilan jasa diakui pada saat jasa customers. Revenue from rendering of services is telah diberikan kepada pelanggan. recognised when services are rendered.

Halaman - 28 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pengakuan penghasilan dan beban (lanjutan) r. Revenue and expense recognition (continued)

Penghasilan dari penjualan real estate diakui Revenue from real estate sales is recognised dengan menggunakan metode persentase based on the percentage-of-completion method, penyelesaian sepanjang memenuhi kondisi provided certain criteria are met. tertentu.

Penghasilan dari piutang pembiayaan yang Income from financing receivables, which is the merupakan selisih antara seluruh pembayaran excess of aggregate instalment payments angsuran yang akan diterima dari pelanggan collectible from the customers over the cost of dengan biaya perolehan aktiva yang dibiayai, financed assets, is recorded as unearned income dicatat sebagai penghasilan tangguhan dan diakui and subsequently recognised as income over the sebagai penghasilan sesuai dengan jangka waktu term of the respective financing contracts. kontrak pembiayaan. Penghasilan tersebut tidak Income is not recognised when there is an diakui apabila kolektibilitasnya diragukan. indication that collectibility is doubtful.

Beban diakui pada saat terjadinya berdasarkan Expenses are recognised as incurred on an metode akrual. accruals basis.

s. Perpajakan s. Taxation

Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat Deferred income tax is provided using the aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan liability method, for all temporary differences pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan arising between the tax bases of assets and metode kewajiban (liability). Pajak tangguhan liabilities and their carrying values for financial diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. reporting purposes. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.

Aktiva pajak tangguhan yang berasal dari Deferred tax assets relating to the carry forward akumulasi kerugian pajak yang dapat of tax losses are recognised to the extent that it dikompensasi diakui apabila besar kemungkinan is probable that future taxable profit will be bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa available, against which the tax losses can be mendatang akan memadai untuk dikompensasi utilised. dengan akumulasi kerugian pajak yang belum dipakai.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui Amendments to taxation obligations are saat surat ketetapan pajak diterima atau jika recorded when an assessment is received or, if mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas appealed against, when the result of the appeal keberatan tersebut telah ditetapkan is determined.

t. Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan t. Provision for employee entitlements

Hak karyawan yang berhubungan dengan Employee entitlements in relation to Minister of peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Manpower and Transmigration regulations are diakui dengan metode akrual sesuai dengan jasa recognised when they vest to the employee. A yang diberikan oleh karyawan sampai dengan provision is recorded for the liability as a result tanggal neraca dan dihitung sesuai dengan of past services rendered by employees, up to the peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. balance sheet date, and is calculated based on the Minister of Manpower and Transmigration regulations.

Halaman - 29 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan t. Provision for employee entitlements (continued) (lanjutan)

Sebelum 2001, hak karyawan sehubungan Prior to 2001, employee entitlements in respect pengunduran diri secara sukarela diakui pada saat of voluntary resignation were recognised on a dibayarkan. Dengan berlakunya PSAK 57 “pay as you go“ basis. With the adoption of “Kewajiban Diestimasi, Aktiva Kontijensi dan PSAK 57 “Provisions, Contingent Liabilities and Kewajiban Kontijensi” sejak 1 Januari 2001, Contingent Assets”, as of 1 January 2001, the Perseroan dan anak perusahaan mengakui Company and subsidiaries have recognised a kewajiban diestimasi sejumlah Rp 119,60 miliar provision of Rp 119.60 billion as of 31 pada tanggal 31 Desember 2001, dimana sebesar December 2001. Of this provision, Rp 26.67 Rp 26,67 miliar telah dibebankan pada laporan billion has been charged to the consolidated laba rugi untuk tahun yang berakhir 31 Desember statement of income for the year ended 31 2001 dan sebesar Rp 92,93 miliar dilakukan December 2001 and an amount of Rp 92.93 penyesuaian pada saldo defisit dan hak minoritas billion was adjusted to opening accumulated atas aktiva bersih anak perusahaan awal tahun losses and opening minority interest in net 2001. Dampak pajak tangguhan dari kewajiban assets of subsidiaries. The deferred tax effect of diestimasi yang berhubungan dengan jasa masa the provision relating to prior year services of lalu sebesar Rp 24,5 miliar juga diperlakukan Rp 24.5 billion was also directly adjusted sebagai penyesuaian terhadap saldo defisit dan against opening accumulated losses and hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan minority interest in net assets of subsidiaries as awal tahun pada 1 Januari 2001. of 1 January 2001.

u. Laba/(rugi) per saham u. Earnings/(losses) per share

Laba/(rugi) per saham dasar dihitung dengan Basic earnings/(losses) per share is computed by membagi laba/(rugi) bersih dengan jumlah dividing the net income/(loss) with the weighted rata-rata tertimbang saham yang beredar pada average number of shares outstanding during tahun yang bersangkutan. the year.

Laba/(rugi) per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings/(losses) per share is computed membagi laba/(rugi) bersih dengan rata-rata by dividing the net income/(loss) with the tertimbang saham yang beredar pada tahun yang weighted average number of shares outstanding bersangkutan yang disesuaikan untuk during the year adjusted to assume conversion of mengasumsikan konversi efek berpotensi saham all dilutive potential ordinary shares. The net yang sifatnya dilutif. Laba bersih disesuaikan income is adjusted to eliminate the interest untuk menghilangkan pengaruh beban bunga dari expense of the dilutive potential shares during efek berpotensi saham yang sifatnya dilutif selama the year. tahun bersangkutan.

v. Penggunaan estimasi v. Use of estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku statements in conformity with generally accepted umum mengharuskan manajemen untuk membuat accounting principles requires management to estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah make estimates and assumptions that affect the aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva reported amounts of assets and liabilities and dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan disclosure of contingent assets and liabilities at keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan the date of the consolidated financial statements dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang and the reported amounts of revenues and sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang expenses during the reporting period. Actual diestimasi. results could differ from those estimates.

Halaman - 30 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

3. AKUISISI DAN PELEPASAN SIGNIFIKAN 3. MAJOR ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF ATAS ANAK PERUSAHAAN DAN SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES, AND PERUSAHAAN ASOSIASI SERTA BUSINESS RESTRUCTURING RESTRUKTURISASI USAHA

Transaksi signifikan sehubungan dengan akuisisi dan Significant acquisitions and disposals of subsidiaries pelepasan anak perusahaan dan perusahaan asosiasi and associates in 2001 and 2000 are as follows: pada tahun 2001 dan 2000 adalah sebagai berikut:

a. Akuisisi yang signifikan a. Major acquisitions

Sebagai bagian dari restrukturisasi usaha BMW As part of a business restructuring with BMW dengan BMW AG, pada tanggal 2 Februari 2001 AG, on 2 February 2001 the Company and a Perseroan dan satu anak perusahaan mengakuisisi subsidiary acquired an additional 50% of the tambahan 50% dari modal saham PT Tjahja Sakti share capital of PT Tjahja Sakti Motor Motor Corporation untuk meningkatkan Corporation to increase their investment to kepemilikannya menjadi 100%. Restrukturisasi 100%. The purpose of this acquisition was to ini dilakukan untuk memperkuat kerjasamanya strengthen the partnership with BMW AG. The dengan BMW AG. Dampak keuangannya dari financial impact of the restructuring to the restrukturisasi ini terhadap Perseroan dan anak Company and subsidiaries is insignificant. The perusahaan adalah tidak signifikan. restructuring resulted in the Company no longer Restrukturisasi tersebut juga menyebabkan holding the sole distributorship of BMW Perseroan tidak lagi sebagai distributor tunggal products, but continuing as a major dealer. untuk produk BMW tetapi menjadi salah satu dealer utama.

Rincian aktiva bersih yang diakuisisi dan goodwill Details of net assets acquired and goodwill are adalah sebagai berikut: as follows:

Jumlah aktiva 406,211 Total assets

Jumlah kewajiban (342,189) Total liabilities

Nilai wajar aktiva bersih 64,022 Fair value of net assets

Goodwill 6,978 Goodwill

Harga perolehan 71,000 Purchase consideration

Dikurangi: Less: Kas dan setara kas pada anak Cash and cash equivalents perusahaan yang diakuisisi (163,916) in subsidiary acquired

Arus kas masuk untuk akuisisi (92,916) Cash inflow on acquisition

Goodwill diamortisasi selama 20 tahun. Goodwill is being amortised over 20 years.

Halaman - 31 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

3. AKUISISI DAN PELEPASAN SIGNIFIKAN 3. MAJOR ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF ATAS ANAK PERUSAHAAN DAN SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES, AND PERUSAHAAN ASOSIASI SERTA BUSINESS RESTRUCTURING (continued) RESTRUKTURISASI USAHA (lanjutan)

b. Pelepasan yang signifikan b. Major disposals

% % Aktiva kepemilikan kepemilikan bersih yang Laba/(rugi) sebelum setelah dijual/ pelepasan/ pelepasan/ pelepasan/ Net assets Harga jual/ Profit/(loss) % interest % interest sold Consideration on disposal Perusahaan induk/ Pelepasan/ Tanggal/ before after Rp miliar/ Rp miliar/ Rp miliar/ Holding Company Disposal Date disposal disposal Rp billion Rp billion Rp billion

Pelepasan tahun 2001/2001 disposals

PT Astra Persada PT Trimitra Baterai Dinamika Perkasa 21/02/2001 21.25 0.00 0.00 16.00 16.00 PT Astra Otoparts Tbk PT GS Battery Inc. 29/06/2001 51.00 50.00 1.91 5.21 3.30 PT Astra International Tbk PT Bank Universal Tbk 28/09/2001 11.49 9.92 66.81 17.96 (48.85) PT Astra Otoparts Tbk PT EDS Manufacturing 05/10/2001 50.00 5.00 46.72 127.29 80.57 PT Astratel Nusantara PT Asrigita Prasarana 25/09/2001 95.00 0.00 (12.97) 1.50 14.47

Pelepasan tahun 2000/2000 disposals

PT Astratel Nusantara PT Pramindo Ikat Nusantara 06/2000 40.00 35.00 45.52 85.17 39.65 PT Astra Graphia Tbk Footwear division 06/2000 90.00, 0.00 117.81 85.56 (32.25) 99.99 PT Astra Graphia Tbk Leather and garment division 12/2000 88.60, 0.00 2.92 16.00 13.08 94.38

Data keuangan dari anak perusahaan yang Financial data of deconsolidated subsidiaries tidak dikonsolidasi

Ringkasan di bawah adalah data keuangan tahun Summarised below is the 2000 financial data for 2000 dari anak perusahaan langsung maupun tidak direct and indirect subsidiaries deconsolidated langsung, yang tidak dikonsolidasi pada tahun in 2001: 2001:

Jumlah Jumlah aktiva/ Jumlah kewajiban/ penghasilan/ Total assets Total liabilities Total revenues

PT GS Battery Inc. 312,192 125,764 575,571 PT GS Battery Inc. PT Asrigita Prasarana 98,659 109,989 - PT Asrigita Prasarana

Jumlah 410,851 235,753 575,571 Total

Halaman - 32 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

3. AKUISISI DAN PELEPASAN SIGNIFIKAN 3. MAJOR ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF ATAS ANAK PERUSAHAAN DAN SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES, AND PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) BUSINESS RESTRUCTURING (continued)

c. Restrukturisasi usaha c. Business restructuring

Pada 30 Agustus 2000, kepemilikan Perseroan On 30 August 2000, the Company’s 92.5% sebesar 92,5% saham di PT Federal Motor (FM) interest in PT Federal Motor (FM) was diluted mengalami dilusi menjadi 50% dalam perusahaan to a 50% joint venture between the Company joint venture antara Perseroan dan prinsipalnya, and its principal, Honda Motor Corporation Honda Motor Corporation (HMC), melalui proses: (HMC) by way of:

• Penerbitan saham baru oleh FM kepada HMC; • New shares in FM being issued to HMC; • FM mengganti namanya menjadi PT Astra • FM changing its name to PT Astra Honda Honda Motor (AHM); dan Motor(AHM); and • AHM bergabung dengan PT Honda Federal • AHM merging with PT Honda Federal, a perusahaan yang dimiliki oleh AHM dan company owned by AHM and HMC. HMC.

Transaksi tersebut merupakan bagian dari The transaction was part of a restructuring of restrukturisasi usaha kendaraan roda dua dengan the motor cycle business with its principal. As prinsipalnya. Sebagai bagian dari restrukturisasi part of the restructuring, the Company’s tersebut hak Perseroan sebagai distributor tunggal national sole distributorship rights with HMC nasional dihentikan pada Desember 2000, namun were terminated in December 2000, although the Perseroan tetap menjadi salah satu dealer utama. Company remains a major dealer. As Sebagai kompensasi dari penghentian hak compensation for the termination of the sole Perseroan sebagai distributor tunggal, Perseroan distributorship rights, the Company received menerima Rp 1,12 triliun dari AHM. Perseroan Rp 1.12 trillion from AHM. The Company mengakui pendapatan Rp 560 miliar pada tahun recognised income of Rp 560 billion in the year 2000 sebagai pendapatan luar biasa. Sedangkan ended 31 December 2000, which was classified sisanya sebesar Rp 560 miliar dicatat sebagai as extraordinary income. The remaining Rp 560 “Penghasilan tangguhan – jangka panjang” pada billion was recorded as unearned income – long neraca konsolidasian. term in the consolidated balance sheet.

Pada tanggal 31 Desember 2001, penghasilan As of 31 December 2001, the unearned income tangguhan tersebut telah direklasifikasi sebagai has been reclassified as a reduction in the pengurang investasi Perseroan di AHM untuk Company’s investment in AHM, to reflect equity mencerminkan penerapan akuntansi metode accounting treatment. ekuitas.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2001 2000

Kas 40,820 38,863 Cash on hand Bank 1,220,066 1,671,973 Cash in bank Deposito berjangka dan call deposits 2,596,860 2,568,175 Time and call deposits Sertifikat Bank Indonesia 38,037 61,397 Certificates of Bank Indonesia

3,895,783 4,340,408 Kas dan deposito yang dibatasi penggunaannya (343,398) (1,125,236) Restricted cash and time deposits

Kas dan setara kas 3,552,385 3,215,172 Cash and cash equivalents

Halaman - 33 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

a. Bank a. Bank

2001 2000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 23e) - 962,023 Related parties (refer to Note 23e)

Pihak ketiga: Third Parties: - Rupiah: Rupiah: - - ABN-AMRO Bank, N.V. 279,690 206,106 ABN-AMRO Bank, N.V. - - PT Bank Universal Tbk 288,349 - PT Bank Universal Tbk - - PT PT Bank Negara Indonesia - (Persero) Tbk 57,403 45,585 (Persero) Tbk - PT Tbk 23,483 67,167 PT Bank Central Asia Tbk - - Lain-lain (masing-masing Others - di bawah Rp 50 miliar) 160,081 162,249 (below Rp 50 billion each)

809,006 481,107 - Mata uang asing: Foreign currencies: - - ABN-AMRO Bank, N.V. 104,667 78,829 ABN-AMRO Bank, N.V. - - PT Bank Universal Tbk 102,271 - PT Bank Universal Tbk - - Lain-lain (masing-masing Others - di bawah Rp 50 miliar) 204,122 150,014 (below Rp 50 billion each)

411,060 228,843

1,220,066 1,671,973

b. Deposito berjangka dan call deposit b. Time and call deposits

2001 2000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 23e) - 660,564 Related parties (refer to Note 23e)

Pihak ketiga: Third parties: - Rupiah: Rupiah: - - ABN-AMRO Bank, N.V. 236,996 16,542 ABN-AMRO Bank, N.V. - - PT Bank Universal Tbk 219,735 - PT Bank Universal Tbk - - PT Bank Danamon PT Bank Danamon - Indonesia Tbk 216,479 29,258 Indonesia Tbk - PT PT Bank Tabungan Negara - (Persero) 184,466 189,536 (Persero) - PT (Persero) 177,467 86,113 PT Bank Mandiri (Persero) - - PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia - (Persero) Tbk 165,196 125,559 (Persero) Tbk - PT PT Bank Rakyat Indonesia - (Persero) 76,686 57,025 (Persero) - Lain-lain (masing-masing Others - di bawah Rp 50 miliar) 141,076 130,996 (below Rp 50 billion each)

1,418,101 635,029

Halaman - 34 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

b. Deposito berjangka dan call deposit (lanjutan) b. Time and call deposits

2001 2000 Pihak ketiga: (lanjutan) Third parties: (continued) - Mata uang asing: Foreign currencies: - - PT Bank Universal Tbk 253,614 - PT Bank Universal Tbk - - Citibank N.A. 167,440 - Citibank N.A. - - PT Bank Mandiri (Persero) 170,807 252,455 PT Bank Mandiri (Persero) - - PT Bank Internasional PT Bank Internasional - Indonesia Tbk 86,840 41,222 Indonesia Tbk - PT Bank Danamon PT Bank Danamon - Indonesia Tbk 77,779 1,876 Indonesia Tbk - ANZ Panin Bank 65,138 19,698 ANZ Panin Bank - - The Bank of Tokyo - The Bank of Tokyo - Mitsubishi Ltd. 41,600 153,504 - Mitsubishi Ltd. - ABN-AMRO Bank, N.V. 6,240 189,483 ABN-AMRO Bank, N.V. - - JP Morgan Chase Bank 155,215 462,578 JP Morgan Chase Bank - - Lain-lain (masing-masing Others - di bawah Rp 50 miliar) 154,086 151,766 (below Rp 50 billion each)

1,178,759 1,272,582

2,596,860 2,568,175

c. Kas dan deposito berjangka yang dibatasi c. Restricted cash and time deposits penggunaannya

Kas dan deposito berjangka yang dibatasi Restricted cash and time deposits represents cash penggunaannya merupakan kas dan deposito and time deposits from: yang berasal dari:

• charged accounts sebagai bagian dari • charged accounts as part of the cash mekanisme pengendalian dan pengawasan monitoring and control mechanism in respect kas sehubungan dengan perjanjian of debt restructuring agreements of the restrukturisasi pinjaman Perseroan dan anak Company and certain subsidiaries for loan perusahaan tertentu untuk pembayaran and interest payments, and pinjaman dan bunga, dan • margin deposits untuk fasilitas letter of credit • margin deposits for letter of credit facilities yang diperoleh anak perusahaan tertentu. obtained by certain subsidiaries.

Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call The time and call deposits, including the Certificates deposit termasuk Sertifikat Bank Indonesia adalah: of Bank Indonesia, attracted annual interest at the following rates:

2001 2000

Rupiah 9.65% - 17.75% 7.00% - 20.00% Rupiah Mata uang asing 1.24% - 6.95% 2.75% - 6.95% Foreign currencies

Halaman - 35 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2001, kas dan setara kas As of 31 December 2001, cash and cash equivalents Perseroan dan anak perusahaan telah diasuransikan of the Company and subsidiaries are covered by terhadap risiko kerugian dan risiko lainnya dengan insurance against losses and other risks for Rp 4.22 nilai pertanggungan sejumlah Rp 4,22 triliun dan trillion and US$ 1.2 million, which management US$ 1,2 juta, yang mana menurut pendapat manajemen believes is adequate to cover possible losses. cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

2001 2000

Pihak yang mempunyai hubungan Related parties: istimewa (lihat Catatan 23g) 183,631 228,597 (refer to Note 23g)

Dikurangi: Less: - Penyisihan piutang ragu-ragu (7,068) (8,111) Provision for doubtful accounts -

176,563 220,486

Pihak ketiga: Third parties: - Rupiah 1,339,842 1,297,408 Rupiah - - Mata uang asing 169,369 258,906 Foreign currencies -

1,509,211 1,556,314 Dikurangi: Less: - Penyisihan piutang ragu-ragu (37,036) (52,229) Provision for doubtful accounts -

1,472,175 1,504,085

Jumlah piutang usaha - bersih 1,648,738 1,724,571 Total trade receivables - net

Umur piutang usaha per tanggal 31 Desember 2001 As of 31 December 2001 and 2000, the ageing of dan 2000, adalah sebagai berikut: trade receivables is as follows:

2001 2000

Belum jatuh tempo 1,071,621 1,225,483 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: - 1 - 30 hari 444,560 385,441 1- 30 days - - 31 - 60 hari 81,138 74,114 31 - 60 days - - 61 - 90 hari 37,354 36,506 61 - 90 days - - Lebih dari 90 hari 58,169 63,367 over 90 days -

1,692,842 1,784,911

Penyisihan piutang ragu-ragu (44,104) (60,340) Provision for doubtful accounts

1,648,738 1,724,571

Halaman - 36 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang Management believes that the provision for doubtful ragu-ragu tersebut cukup untuk menutup kemungkinan accounts is adequate to cover possible losses on tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari. non-collection of receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2001, piutang usaha As of 31 December 2001, trade receivables sejumlah Rp 310,30 miliar digunakan sebagai jaminan amounting to Rp 310.30 billion are used as collateral untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 12, 14 dan 15a). for certain loans (refer to Notes 12, 14 and 15a).

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2001 2000

Barang jadi (termasuk Completely- Finished goods (including Built-Up (CBU)) 1,179,426 1,285,006 Completely-Built-Up) Barang dalam proses 194,931 156,141 Work in process Bahan baku dan unit CKD Raw materials and Completely - (Completely-Knocked-Down) 627,038 699,406 Knocked-Down (CKD) units Suku cadang 375,611 294,092 Spare parts Kayu bulat 61,973 75,901 Logs Barang dalam perjalanan 374,982 296,978 Goods in transit Lain-lain 264,915 294,133 Others

3,078,876 3,101,657 Dikurangi: Less: - Penyisihan persediaan usang Provision for slow moving - dan tidak lancar (49,949) (63,286) and obsolete inventory

3,028,927 3,038,371

Pada tanggal 31 Desember 2001, persediaan sejumlah As of 31 December 2001, inventories amounting to Rp 770,19 miliar digunakan sebagai jaminan untuk Rp 770.19 billion are used as collateral for certain pinjaman tertentu (lihat Catatan 12, 14, 15 dan 16). loans (refer to Notes 12,14, 15 and 16).

Pada tanggal 31 Desember 2001, persediaan Perseroan As of 31 December 2001, inventories of the Company dan anak perusahaan telah diasuransikan terhadap and subsidiaries are covered by insurance against risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya losses by fire and other risks for Rp 1.50 trillion, dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 1,50 triliun, US$ 184.91 million and JPY 7.10 billion, which US$ 184,91 juta dan JPY 7,10 miliar, yang mana management believes is adequate to cover possible menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup losses. kemungkinan kerugian.

Halaman - 37 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

7. PIUTANG DAN HUTANG DERIVATIF DAN 7. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES, KONTRAK VALUTA ASING AND FOREIGN EXCHANGE CONTRACTS

a. Piutang dan hutang derivatif a. Derivative receivables and payables 2001 Jumlah Nosional/ Piutang derivatif/ Hutang derivatif/ Aggregate Notional Derivative Derivative Rincian/Details amount receivables payables

Kontrak dalam US Dollars/Contracts in US Dollars US$ 141,000,000 622,329 8,100 Kontrak dalam Euros/ Contracts in Euros Euros 3,200,000 29 -

622,358 8,100 Jangka pendek/Current (311,602) (8,100)*

Jangka panjang/Non-current 310,756 -

* Hutang derivatif disajikan sebagai bagian hutang lain-lain/Derivative payables are presented under other payables.

Pihak lawan dalam kontrak tersebut diatas Counterparties for the above contracts include meliputi Credit Suisse First Boston International, Credit Suisse First Boston International, Sumitomo Bank, Mizuho Corporate Bank, HSBC, Sumitomo Bank, Mizuho Corporate Bank, PT Bank Universal Tbk dan JP Morgan Chase. HSBC, PT Bank Universal Tbk and JP Morgan Chase.

b. Kontrak valuta asing b. Foreign exchange contracts

Saldo kontrak valuta asing pada tanggal 31 Balances in respect of foreign exchange Desember 2000 adalah sebagai berikut: contracts as of 31 December 2000 were:

• piutang sebesar Rp 22,59 miliar yang • receivables of Rp 22.59 billion in disajikan sebagai aktiva lancar , current assets, • piutang sebesar Rp 423,87 miliar yang • receivables of Rp 423.87 billion in non- disajikan sebagai aktiva tidak lancar, dan current asset, and • hutang sebesar Rp 6,51 miliar yang • payables of Rp 6.51 billion in current disajikan sebagai kewajiban lancar. liabilities.

Kontrak tersebut dibukukan sesuai dengan PSAK The above mentioned contracts were accounted 10 “Transaksi dalam Mata Uang Asing”. Sejak 1 for in accordance with PSAK 10 “Transactions Januari 2001, kontrak tersebut telah dibukukan in Foreign Currencies”. From 1 January 2001, sesuai dengan PSAK 55. these contracts have been accounted for using PSAK 55.

Anak perusahaan tertentu melakukan kontrak tersebut Certain subsidiaries entered into contracts to hedge adalah untuk lindung nilai pinjaman dan kewajiban their loans and liabilities denominated in foreign mereka dalam mata uang asing. Akan tetapi, currencies. However, as discussed in Note 2n, none sebagaimana dibahas dalam Catatan 2n, kontrak- of these contracts met the documentation criteria for kontrak tersebut tidak memenuhi kriteria dokumentasi hedges under PSAK 55, and as a result all foreign untuk akuntansi lindung nilai sebagaimana disyaratkan exchange gains and losses have been taken to the oleh PSAK 55 sehingga keuntungan atau kerugian consolidated income statement. sehubungan dengan kontrak tersebut dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian.

Halaman - 38 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

8. PERPAJAKAN 8. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2001 2000 Perseroan The Company Pajak penghasilan badan : Corporate income tax: 2001 28,905 - 2001 2000 28,415 28,415 2000 1999 - 6,998 1999 Pajak Penjualan Barang Mewah 11,792 - Luxury Sales Tax Pajak Pertambahan Nilai 1,729 - Value Added Tax

70,841 35,413

Anak perusahaan Subsidiaries Pajak penghasilan badan 154,171 119,589 Corporate income tax Pajak Penjualan Barang Mewah 1,288 - Luxury Sales Tax Pajak Pertambahan Nilai 182,653 84,809 Value Added Tax

338,112 204,398

408,953 239,811

b. Hutang pajak b. Taxes payable

2001 2000

Perseroan The Company Pajak penghasilan: Income taxes: - Pasal 21 19,170 17,910 Article 21 - - Pasal 22 4 - Article 22 - - Pasal 23 6,589 5,653 Article 23 - - Pasal 26 9,659 16,650 Article 26 - Pajak Penjualan Barang Mewah 220 188 Luxury Sales Tax Pajak Pertambahan Nilai - 2,110 Value Added Tax

35,642 42,511

Anak perusahaan Subsidiaries Pajak penghasilan: Income taxes: - Pasal 21 46,114 48,107 Article 21 - - Pasal 22 346 304 Article 22 - - Pasal 23 6,510 14,924 Article 23 - - Pasal 25 26,492 21,508 Article 25 - - Pasal 26 9,897 15,351 Article 26 - - Pasal 29 208,352 152,042 Article 29 - Pajak Penjualan Barang Mewah 174,372 209,280 Luxury Sales Tax Pajak Pertambahan Nilai 28,632 28,298 Value Added Tax Pajak Bumi dan Bangunan 271 - Land and Buildings Tax

500,986 489,814

536,628 532,325

Halaman - 39 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. (Beban)/manfaat pajak penghasilan c. Income tax (expense)/benefit

2001 2000 Perseroan: The Company: Kini - - Current Tangguhan 74,423 480,672 Deferred

74,423 480,672 Anak Perusahaan: Subsidiaries: Kini (603,391) (393,894) Current Tangguhan (57,653) 132,226 Deferred

(661,044) (261,668) Konsolidasian: Consolidated: Kini (603,391) (393,894) Current Tangguhan 16,770 612,898 Deferred

(586,621) 219,004

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax expense dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum and the theoretical tax amount on the pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku Company’s profit before income tax is as adalah sebagai berikut: follows:

2001 2000 Laba/(rugi) konsolidasian Consolidated profit/(loss) before sebelum pajak penghasilan 1,940,029 (591,358) income tax Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation eliminasi konsolidasi 871,107 400,220 eliminations Laba/(rugi) konsolidasian sebelum pajak penghasilan Consolidated profit/(loss) before dan sebelum eliminasi 2,811,136 (191,138) tax and before eliminations Laba sebelum pajak Profit before income tax of penghasilan anak perusahaan (2,041,048) (920,241) subsidiaries Kerugian/(pembatalan kerugian) Losses/(reversal of losses) melebihi nilai investasi in excess of the investments pada anak perusahaan 11,345 (13,332) in subsidiaries Perbedaan atas eliminasi laba Difference in elimination of atau rugi antar perusahaan intercompany profits or losses antara metode ekuitas dan under the equity and metode konsolidasi - (4,087) consolidation methods Laba/(rugi) sebelum pajak Profit/(loss) before income tax of Perseroan 781,433 (1,128,798) the Company Pendapatan luar biasa Extraordinary income before tax sebelum pajak Perseroan - 560,000 of the Company

Jumlah laba/(rugi) sebelum pajak Total profit/(loss) before income tax penghasilan Perseroan 781,433 (568,798) attributable to the Company

Halaman - 40 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. (Beban)/manfaat pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax (expense)/benefit (continued)

2001 2000 Pajak dihitung pada tarif Tax calculated at pajak 30% (234,430) 170,639 the rate of 30% Penghasilan tidak kena pajak 449,970 192,360 Income not subject to tax Penghasilan kena pajak final 33,617 28,097 Income subject to final tax Beban yang tidak dapat dikurangkan (69,885) (5,533) Non deductible expenses

179,272 385,563 Penyesuaian tahun lalu - (31,099) Prior year adjustments Penyesuaian akumulasi kerugian Adjustment of accumulated pajak hasil pemeriksaan pajak - (41,792) tax losses from tax assessments Aktiva pajak tangguhan yang Deferred tax assets that tidak dapat digunakan (104,849) - cannot be utilised

Jumlah manfaat pajak Total income tax benefit penghasilan Perseroan 74,423 312,672 of the Company Jumlah beban pajak penghasilan Total income tax expense anak perusahaan (615,975) (261,668) of subsidiaries Jumlah beban/(manfaat) pajak Total consolidated income tax konsolidasian (541,552) 51,004 expense/(benefit)

Jumlah manfaat pajak Total income tax benefit penghasilan Perseroan 74,423 312,672 of the Company Dikurangi: Less: Beban pajak penghasilan Income tax expense from dari pendapatan luar biasa - (168,000) extraordinary income Manfaat pajak penghasilan Income tax benefit from normal dari aktivitas normal 74,423 480,672 activitity

Jumlah beban pajak penghasilan Total income tax expense anak perusahaan (615,975) (261,668) of subsidiaries Dikurangi: Less: Manfaat pajak penghasilan Income tax benefit on atas pengaruh kumulatif cummulative effect of penerapan PSAK 55 55,147 - implementing PSAK 55 Beban pajak penghasilan dari Income tax expense from pendapatan luar biasa (10,078) - extraordinary income Beban pajak penghasilan Income tax expense anak perusahaan of subsidiaries dari aktivitas normal (661,044) (261,668) from normal activity

Halaman - 41 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. (Beban)/manfaat pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax (expense)/benefit (continued)

Rekonsiliasi antara laba/(rugi) sebelum pajak, laba The reconciliation between profit/(loss) before luar biasa dan pengaruh kumulatif PSAK 55 income tax, extraordinary income and the menurut laporan laba rugi konsolidasian dengan cumulative effect of PSAK 55 as shown in the rugi pajak Perseroan untuk tahun yang berakhir consolidated statements of income, and the pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 Company’s tax loss for the years ended 31 adalah sebagai berikut: December 2001 and 2000 is as follows:

2001 2000

Jumlah laba/(rugi) sebelum pajak Total profit/(loss) before income Perseroan 781,433 (568,798) tax atrributable to the Company

Koreksi positif: Positive corrections: - Penghasilan tangguhan - 560,000 Unearned income - - Beban bunga 227,516 235,566 Interest expense - - Penyisihan kerugian 55,900 214,892 Provision for loss - - Insentif pelanggan 44,455 94,577 Customer incentives - - Pemberian kenikmatan pada karyawan 29,617 60,844 Employee benefits - - Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar) 191,013 134,135 Others(below Rp 50 billion each) -

548,501 1,300,014

Koreksi negatif: Negative corrections: - Bagian laba bersih perusahaan Equity in net income of - asosiasi dan anak perusahaan, associates and subsidiaries, setelah amortisasi goodwill (1,499,900) (641,199) net of goodwill amortisation - Penghasilan bunga yang Interest income subject - dikenakan pajak final (109,167) (91,138) to final tax - Selisih kerugian penjualan Difference in loss on sale of - penyertaan antara metode investments between cost and biaya dengan metode ekuitas - (80,119) equity method - Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar) (48,427) (49,794) Others (below Rp 50 billion each) -

(1,657,494) (862,250)

Kerugian pajak Perseroan Tax loss of the Company, tahun berjalan (327,560) (131,034) current year Akumulasi kerugian pajak tahun Accumulated tax losses sebelumnya (2,790,059) (2,798,331) from previous years Penyesuaian akumulasi kerugian Adjustment on accumulated pajak hasil pemeriksaan pajak - 139,306 tax losses from tax assessment

Akumulasi kerugian pajak - Accumulated tax losses - Perseroan (3,117,619) (2,790,059) Company

Halaman - 42 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. (Beban)/manfaat pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax (expense)/benefit (continued)

Beban pajak penghasilan kini terdiri dari: Current income tax expense consists of :

2001 2000

Perseroan - - The Company

Anak perusahaan: Subsidiaries: Jumlah beban pajak penghasilan kini (583,672) (393,894) Total current income tax expense Manfaat pajak atas efek kumulatif penerapan Tax benefit on cummulative effect PSAK 55 (19,719) - of implementating PSAK 55 Pajak atas laba dari Tax on profit from ordinary aktivitas normal (603,391) (393,894) activities

Taksiran hutang pajak penghasilan konsolidasi Estimated income tax payable consists of : sebagai berikut:

2001 2000

Perseroan - - The Company

Anak perusahaan: Subsidiaries: Jumlah beban pajak Total current income penghasilan kini 583,672 393,894 tax expense Pembayaran di muka pajak (375,320) (241,852) Prepayment of income taxes

Taksiran hutang pajak 208,352 152,042 Estimated income tax payable

Jumlah penghasilan kena pajak tersebut di atas The amount of taxable income was based on a berdasarkan perhitungan sementara dan Perseroan preliminary calculation as the Company has telah mengajukan pengunduran penyampaian submitted a request for an extension for filing its Surat Pemberitahuan Tahunan. annual tax return.

Halaman - 43 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

d. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities

Penyesuaian saldo defisit Dibebankan dan hak minoritas/ ke laporan Adjustment to laba rugi/ accumulated losses Charged to and minority income Lain-lain */ 2000 interest statement Others * 2001

Aktiva pajak tangguhan Deferred tax assets

Perseroan: The Company: Akumulasi kerugian fiskal 837,017 - 98,269 - 935,286 Accumulated tax losses Penyertaan 299,846 - 68,909 - 368,755 Investments Penghasilan tangguhan 168,000 - (21,000) - 147,000 Deferred income Kewajiban estimasian 104,849 - (104,849) - - Provision for loss Biaya masih harus dibayar 55,739 - 19,169 - 74,908 Accrued expenses Hutang lain-lain 16,236 - (3,756) - 12,480 Other payables Penyisihan atas piutang 15,089 - 13,623 - 28,712 Provision for doubtful accounts Penyisihan penurunan nilai atas Provision for decline in the value investasi jangka pendek 13,520 - 184 - 13,704 of short term investments Penyisihan atas persediaan usang Provision for slow moving and dan tidak lancar 3,678 - (1,449) - 2,229 obsolete inventory Biaya tangguhan 1,020 - (676) - 344 Deferred charges Perbedaan antara nilai buku Difference between commercial bersih aktiva tetap and tax fixed assets’ net komersial dan fiskal (44,882) - 4,268 - (40,614) book value Kewajiban diestimasi untuk Provision for employee manfaat karyawan - 8,470 1,731 - 10,201 entitlements

1,470,112 8,470 74,423 - 1,553,005 Aktiva pajak tangguhan Deferred tax assets of anak perusahaan, bersih 407,865 14,926 (9,744) (6,648) 406,399 subsidiaries, net

1,877,977 23,396 64,679 (6,648) 1,959,404

Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilities of anak perusahaan, bersih (138,095) 1,128 (22,559) 1,932 (157,594) subsidiaries, net

Dibebankan ke laporan laba rugi/ Charged to Lain-lain */ 1999 income statement Others* 2000

Aktiva pajak tangguhan Deferred tax assets

Perseroan: The Company: Akumulasi kerugian fiskal 839,499 (2,482) - 837,017 Accumulated tax losses Penyertaan 268,655 31,191 - 299,846 Investments Penghasilan tangguhan - 168,000 - 168,000 Deferred income Kewajiban estimasian 40,382 64,467 - 104,849 Provision for loss Biaya masih harus dibayar 19,133 36,606 - 55,739 Accrued expenses Hutang lain-lain - 16,236 - 16,236 Other payables Penyisihan atas piutang 13,390 1,699 - 15,089 Provision for doubtful accounts Penyisihan penurunan nilai atas Provision for decline in the value investasi jangka pendek 19,261 (5,741) - 13,520 of short term investments Penyisihan atas persediaan usang Provision for slow moving and dan tidak lancar 3,412 266 - 3,678 obsolete inventory Biaya tangguhan 3,239 (2,219) - 1,020 Deferred charges Perbedaan antara nilai buku Difference between commercial bersih aktiva tetap and tax fixed assets’ net komersial dan fiskal (49,531) 4,649 - (44,882) book value

1,157,440 312,672 - 1,470,112 Aktiva pajak tangguhan Deferred tax assets of anak perusahaan, bersih 379,902 119,913 (91,950) 407,865 subsidiaries, net

1,537,342 432,585 (91,950) 1,877,977

Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilities of anak perusahaan, bersih (187,092) 12,313 36,684 (138,095) subsidiaries, net

* Termasuk dalam lain-lain adalah aktiva dan kewajiban * Included in others are deferred tax assets and liabilities pajak tangguhan yang berasal dari anak perusahaan yang of subsidiaries which have been acquired or disposed of. diakuisisi atau dijual.

Halaman - 44 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

e. Surat ketetapan pajak e. Tax assessments

Perseroan The Company

Pada tanggal 28 Februari 2001 Perseroan On 28 February 2001, the Company received a menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar tax assessment for 1999 corporate income tax (SKPLB) untuk pajak penghasilan badan tahun confirming overpayment of Rp 10.4 billion and 1999 yang menyetujui kelebihan pembayaran an addition of taxable income of Rp 139 billion. pajak sebesar Rp 10,4 miliar, dan koreksi At the same time, the Company also received tax tambahan penghasilan kena pajak sebesar Rp 139 assessments and a tax collection letter for other miliar. Pada saat yang bersamaan, perseroan taxes amounting to Rp 3.2 billion (including menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar penalty interest). The Company agrees with the (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) untuk assessments and therefore has reflected them in pajak–pajak lain sebesar Rp 3,2 miliar (termasuk the financial statements. A refund of the denda bunga). Perseroan setuju dengan surat overpayment, net of tax assessments and tax ketetapan pajak tersebut di atas dan telah collections, was received in 2001. membukukan seluruh ketetapan pajak tersebut. Pengembalian kelebihan pajak penghasilan badan setelah dikurangi SKPKB dan STP diatas telah diterima Perseoan pada tahun 2001.

Lihat Catatan 31 sehubungan dengan Surat Refer to Note 31 in respect of the latest tax Ketetapan Pajak Perseroan untuk tahun pajak assessments of the Company in respect of 2000 2000. taxes.

f. Administrasi f. Administration

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the Perseroan dan anak perusahaan menghitung, Company and subsidiaries submit tax returns on menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak the basis of self assessment. The tax authorities yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat may assess or amend taxes within ten years from menetapkan dan mengubah kewajiban pajak the date the tax became due. dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.

9. PIUTANG PEMBIAYAAN 9. FINANCING RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari piutang pembiayaan anak This account consists of financing receivables perusahaan dari segmen jasa keuangan dengan rincian derived from subsidiaries engaged in financial sebagai berikut: services, with details as follows:

2001 2000

Piutang pembiayaan konsumen 2,713,434 2,162,726 Consumer finance receivables Investasi bersih dalam sewa Net investment in direct guna usaha 23,892 24,842 financing leases

2,737,326 2,187,568 Dikurangi: Less: - Penyisihan piutang ragu-ragu (202,828) (135,687) Provision for doubtful accounts -

2,534,498 2,051,881

Halaman - 45 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

9. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 9. FINANCING RECEIVABLES (continued)

a. Piutang pembiayaan konsumen a. Consumer financing receivables

Rincian piutang pembiayaan konsumen adalah Details of consumer financing receivables are as sebagai berikut: follows:

2001 2000

Piutang pembiayaan konsumen 9,600,949 4,960,465 Gross receivables Bagian pinjaman yang dibiayai Portion pertaining to share of bank-bank tertentu sehubungan certain banks under small dengan kredit usaha kecil (272) (3,590) enterprise loan agreements Pembiayaan bersama (5,703,101) (1,924,866) Joint financing Pendapatan pembiayaan Unrealised consumer konsumen yang ditangguhkan (1,184,142) (869,283) financing income

2,713,434 2,162,726

Penyisihan piutang ragu-ragu (189,110) (122,410) Provision for doubtful accounts

2,524,324 2,040,316

Rincian piutang pembiayaan konsumen per A schedule of consumer finance receivables as of tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 yang 31 December 2001 and 2000, classified diklasifikasikan sesuai jatuh temponya adalah according to year of maturity is as follows: sebagai berikut:

2001 2000

- dalam 1 tahun 5,634,403 2,855,603 within 1 year - - lebih dari 1 tahun 3,966,546 2,104,862 more than 1 year -

9,600,949 4,960,465

Pada tanggal 31 Desember 2001, piutang As of 31 December 2001, consumer finance pembiayaan konsumen sejumlah Rp 1,53 triliun receivables amounting to Rp 1.53 trillion are digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank used as collateral for loans obtained by certain yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang financial services subsidiaries (refer to Notes 12 bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 12 and 14b, 14c and 15b). dan 14b, 14c dan 15b).

b. Investasi bersih dalam sewa guna usaha b. Net investment in direct financing leases

Kegiatan sewa guna usaha terutama mencakup Leasing operations consist principally of leasing sewa guna usaha alat-alat berat, mesin-mesin heavy equipment, industrial machinery and industri dan gedung dengan masa sewa berkisar buildings with lease terms ranging from 2 to 4 antara 2 sampai dengan 4 tahun. years.

Halaman - 46 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

9. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 9. FINANCING RECEIVABLES (continued)

b. Investasi bersih dalam sewa guna usaha b. Net investment in direct financing leases (lanjutan) (continued)

Rincian investasi bersih dalam sewa guna usaha Details of net investment in direct financing adalah sebagai berikut: leases are as follows:

2001 2000

Piutang sewa guna usaha 25,889 26,926 Lease receivables Nilai sisa yang terjamin 9,644 8,274 Guaranteed residual values Setoran jaminan (9,644) (8,274) Security deposits Penghasilan sewa guna usaha yang ditangguhkan (1,997) (2,084) Unearned lease income

23,892 24,842 Penyisihan piutang ragu-ragu Provision for doubtful lease sewa guna usaha (13,718) (13,277) acounts

10,174 11,565

Setoran jaminan dari penyewa akan digunakan Security deposits from lessees will be applied untuk pembayaran atas harga jual dari aktiva yang against the selling price of the leased asset at the disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa end of the lease term if the lessee exercises the menggunakan hak opsinya untuk membeli aktiva option to purchase the leased asset. The deposit yang bersangkutan. Jika hak opsi tersebut tidak is refunded to the lessee if the purchase option is digunakan, maka uang jaminan akan dikembalikan not exercised. kepada penyewa.

Rincian piutang sewa guna usaha minimum per A schedule of future minimum lease receivables tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 yang as of 31 December 2001 and 2000 classified diklasifikasikan sesuai jatuh temponya adalah according to year of maturity is as follows: sebagai berikut:

2001 2000

- dalam 1 tahun 23,987 26,831 within 1 year - - lebih dari 1 tahun 1,902 95 more than 1 year -

25,889 26,926

Pada tanggal 31 Desember 2001, investasi bersih As of 31 December 2001, net investment in dalam sewa guna usaha sejumlah Rp 10,17 miliar direct financing leases amounting Rp 10.17 digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang billion is used as collateral for the loans diterima oleh PT Surya Artha Nusantara Finance, obtained by PT Surya Artha Nusantara Finance, anak perusahaan tidak langsung (lihat Catatan an indirect subsidiary (refer to Notes 14b and 14b dan 14c). 14c).

Halaman - 47 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

9. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 9. FINANCING RECEIVABLES (continued)

c. Rincian piutang pembiayaan menurut umur c. Ageing schedule of gross financing receivables

2001 2000

Piutang pembiayaan konsumen 9,600,949 4,960,465 Gross receivables Piutang sewa guna usaha 25,889 26,926 Lease receivables

9,626,838 4,987,391

Rincian piutang pembiayaan menurut umur pada As of 31 December 2001 and 2000, the ageing of tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 adalah gross financing receivables is as follows: sebagai berikut: 2001 2000

Belum jatuh tempo 9,512,460 4,921,131 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: - 1 - 30 hari 64,422 41,653 1 - 30 days - - 31 - 60 hari 9,382 2,291 31 - 60 days - - Lebih dari 60 hari 40,574 22,316 Over 60 days -

9,626,838 4,987,391

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for doubtful piutang ragu-ragu yang ada cukup untuk menutup accounts is adequate to cover possible losses on kemungkinan tidak tertagihnya piutang non-collection of financing receivables. pembiayaan.

10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES

2001 Laba/ (rugi)/ Lain- Saldo Saldo awal/ Net income/ Dividen/ Penjualan lain/ Akhir/ Investee Beginning (Loss) Dividends /Disposals Others Ending

Otomotif/Automotive 931,631 619,481 (131,803) (123,234) 242,607 1,538,682 Jasa Keuangan/Financial Services 39,397 (4,130) (90) - 5,441 40,618 Perkayuan/ Wood based 10,426 9,942 (432) (3,627) (9,831) 6,478 Alat-alat berat/Heavy equipment 284,328 119,004 - - (4,525) 398,807 Lain-lain/Others 529,781 130,932 - (26) (102,357) 558,330

Total 1,795,563 875,229 (132,325) (126,887) 131,335 2,542,915

2000 Laba/ (rugi)/ Lain- Saldo Saldo awal/ Net income/ Dividen/ Penjualan lain/ Akhir/ Investee Beginning (Loss) Dividends /Disposals Others Ending

Otomotif/Automotive 698,465 340,218 (453,930) (210) 347,088 931,631 Jasa Keuangan/Financial Services 43,896 (2,963) - - (1,536) 39,397 Perkayuan/ Wood based 3,780 (1,380) (480) - 8,506 10,426 Alat-alat berat/Heavy equipment 219,576 3,064 - - 61,688 284,328 Lain-lain/Others 705,150 67,529 (56,824) (45,513) (140,561) 529,781

Total 1,670,867 406,468 (511,234) (45,723) 275,185 1,795,563

Halaman - 48 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued) (lanjutan)

Investasi pada perusahaan asosiasi mencakup: Investments in associates include:

% pemilikan/ Domisili/ Investee % of ownership Domicile

Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor 50.00 Indonesia PT 50.00 Indonesia PT Fuji Technica Indonesia 49.00 Indonesia PT GS Battery Inc. 43.66 Indonesia PT Kayaba Indonesia 43.66 Indonesia PT NHK Gasket Indonesia 40.60 Indonesia PT Wahana Eka Paramitra 37.98 Indonesia PT Inti Ganda Perdana 37.11 Indonesia PT Aisin Takaoka Indonesia 34.92 Indonesia PT Gemala Kempa Daya 34.92 Indonesia PT Federal Nittan Industries 34.92 Indonesia Vietindo Daihatsu Automotive Corporation 26.00 Vietnam PT Tri Dharma Wisesa 25.97 Indonesia PT Denso Indonesia Corporation 22.40 Indonesia PT Mesin Isuzu Indonesia 21.86 Indonesia

Jasa keuangan/Financial services PT Astra CMG Life 50.00 Indonesia PT Astra Auto Finance 45.92 Indonesia

Perkayuan/Wood based PT Multiforest 30.00 Indonesia PT Batu Penggal Chemical Industry 29.82 Indonesia PT Mandau Abadi 29.80 Indonesia

Alat-alat berat/Heavy equipment PT United Tractors Tbk dan anak perusahaan/and subsidiaries 50.00 Indonesia

Lain-lain/Others Konsorsium- Intertel Astratel 100.00 Indonesia PT Pramindo Ikat Nusantara 35.00 Indonesia

Per tanggal 31 Desember 2001 dan 2000, penyertaan As of 31 December 2001 and 2000, investments Perseroan pada PT Astra Honda Motor dan PT United owned by the Company in PT Astra Honda Motor Tractors Tbk dengan nilai buku sebesar Rp 1,29 triliun and PT United Tractors Tbk with a net book value of (2000: 695,64 miliar) digunakan sebagai jaminan Rp 1.29 trillion (2000: Rp 695.64 billion) are used as untuk pinjaman dan obligasi Perseroan yang telah collateral for the Company's restructured debts (refer direstrukturisasi (lihat Catatan 14a). to Note 14a).

PT Pramindo Ikat Nusantara (PIN) dimiliki 35% PT Pramindo Ikat Nusatara (PIN) is 35% owned melalui anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki through a wholly owned subsidiary (PT Astratel Perseroan (PT Astratel Nusantara). PIN mempunyai Nusantara). PIN has a Joint Operating Scheme perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT agreement with PT Persero Telekomunikasi Persero Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Indonesia Tbk (Telkom) covering Sumatera. untuk wilayah Sumatera.

PIN dan Telkom sedang dalam proses restrukturisasi PIN and Telkom are currently restructuring the KSO perjanjian KSO dan negosiasi restrukturisasi tersebut agreement and as of 31 December 2001 negotiations sampai dengan 31 Desember 2001 masih berlanjut were still in progress (refer to Note 31). (lihat Catatan 31).

Halaman - 49 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

11. AKTIVA TETAP 11. FIXED ASSETS

2001 Penambahan Pengurangan dan Saldo awal/ dan reklasifikasi/ reklasifikasi/ Beginning Additions and Disposals and Saldo akhir/ balance reclassifications reclassifications Ending balance

Harga Perolehan / Acquisition Cost/ Nilai Revaluasi Revalued Amount Tanah 1,604,733 26,887 (149,331) 1,482,289 Land Bangunan dan prasarana 1,948,182 326,959 (6,739) 2,268,402 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 3,591,293 625,929 (78,536) 4,138,686 Machinery and equipment Alat-alat pengangkutan 586,336 255,173 (71,814) 769,695 Transportation equipment Perabot dan peralatan Furniture and office kantor 532,802 104,429 (132,336) 504,895 equipment Tanaman menghasilkan 1,075,457 213,183 - 1,288,640 Mature plantations Aktiva sewa guna usaha 68,047 10,836 (21,106) 57,777 Assets under finance leases Alat-alat berat yang disewakan 7,353 3,754 (1,010) 10,097 Equipment for lease Aktiva dalam penyelesaian Assets under construction - Tanaman belum menghasilkan 278,183 22,862 (213,183) 87,862 Immature plantations - - Bangunan dan mesin 535,087 363,031 (601,885) 296,233 Buildings and machinery -

10,227,473 1,953,043 (1,275,940) 10,904,576

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Tanah (10,081) (228) 285 (10,024) Land Bangunan dan prasarana (566,445) (137,800) 3,832 (700,413) Buildings and improvements Mesin dan peralatan (1,991,063) (385,003) 44,287 (2,331,779) Machinery and equipment Alat-alat pengangkutan (194,882) (101,019) 52,136 (243,765) Transportation equipment Perabot dan peralatan Furniture and office kantor (338,748) (73,573) 105,796 (306,525) equipment Tanaman menghasilkan (172,916) (63,423) - (236,339) Mature plantations Aktiva sewa guna usaha (66,847) (5,938) 56,797 (15,988) Assets under finance leases Alat-alat berat yang disewakan (6,028) (1,899) 778 (7,149) Equipment for lease

(3,347,010) (768,883) 263,911 (3,851,982)

Nilai Buku Bersih 6,880,463 7,052,594 Net Book Value

Halaman - 50 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

11. AKTIVA TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

2000 Penambahan Pengurangan dan Saldo awal/ dan reklasifikasi/ reklasifikasi/ Beginning Additions and Disposals and Saldo akhir/ balance reclassification reclassification Ending balance

Harga Perolehan / Acquisition Cost/ Nilai Revaluasi Revalued Amount Tanah 1,661,154 29,223 (85,644) 1,604,733 Land Bangunan dan prasarana 2,013,301 162,877 (227,996) 1,948,182 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 3,256,551 623,729 (288,987) 3,591,293 Machinery and equipment Alat-alat pengangkutan 279,114 343,211 (35,989) 586,336 Transportation equipment Perabot dan peralatan Furniture and office kantor 467,835 109,160 (44,193) 532,802 equipment Tanaman menghasilkan 820,877 254,580 - 1,075,457 Mature plantations Aktiva sewa guna usaha 194,670 16,740 (143,363) 68,047 Assets under finance leases Alat-alat berat yang disewakan 8,455 1,014 (2,116) 7,353 Equipment for lease Aktiva dalam penyelesaian Assets under construction - Tanaman belum menghasilkan 469,131 63,632 (254,580) 278,183 Immature plantations - - Bangunan dan mesin 503,669 235,509 (204,091) 535,087 Buildings and machinery -

9,674,757 1,839,675 (1,286,959) 10,227,473

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Tanah (12,035) (796) 2,750 (10,081) Land Bangunan dan prasarana (513,243) (113,242) 60,040 (566,445) Buildings and improvements Mesin dan peralatan (1,774,575) (406,845) 190,357 (1,991,063) Machinery and equipment Alat-alat pengangkutan (158,535) (63,139) 26,792 (194,882) Transportation equipment Perabot dan peralatan Furniture and office kantor (292,096) (77,327) 30,675 (338,748) equipment Tanaman menghasilkan (120,397) (52,519) - (172,916) Mature plantations Aktiva sewa guna usaha (113,047) (24,766) 70,966 (66,847) Assets under finance leases Alat-alat berat yang disewakan (5,283) (1,582) 837 (6,028) Equipment for lease

(2,989,211) (740,216) 382,417 (3,347,010)

Nilai Buku Bersih 6,685,546 6,880,463 Net Book Value

Di dalam penambahan dan reklasifikasi harga Additions and reclassification include fixed assets of perolehan termasuk aktiva tetap dari anak perusahaan a new subsidiary amounting to Rp 57.89 billion in yang baru dikonsolidasikan berjumlah Rp 57,89 miliar 2001. pada tahun 2001.

Di dalam penambahan dan reklasifikasi akumulasi Additions and reclassification in accumulated penyusutan termasuk akumulasi penyusutan dari aktiva depreciation of fixed assets include accumulated tetap anak perusahaan yang baru dikonsolidasikan depreciation of a new subsidiary amounting to Rp sebesar Rp 20,40 miliar pada tahun 2001. 20.40 billion in 2001

Penyusutan sejumlah Rp 721,40 miliar (2000: Rp Depreciation of Rp 721.40 billion (2000: Rp 665.48 665,48 miliar) telah dibebankan pada usaha dan billion) was charged to operations and allocated as dialokasikan sebagai berikut: follows:

Halaman - 51 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

11. AKTIVA TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

2001 2000

Beban pokok penghasilan 480,651 497,923 Cost of revenues Beban usaha 240,744 167,557 Operating expenses

721,395 665,480

Pengurangan dan reklasifikasi termasuk aktiva tetap Disposals and reclassification includes fixed assets of dari anak perusahaan yang telah dilepas dan tidak deconsolidated subsidiaries amounting to Rp 191.82 dikonsolidasikan berjumlah Rp 191,82 miliar pada billion in 2001 and Rp 312.50 billion in 2000. tahun 2001 dan Rp 312,50 miliar pada tahun 2000.

Jumlah beban bunga dan keuntungan/(kerugian) selisih Total interest expense and foreign exchange kurs yang dikapitalisasi ke dalam aktiva tetap masing- gains/(losses) capitalised to fixed assets amounted to masing sejumlah Rp 2,3 miliar pada tahun 2001 dan Rp 2.3 billion in 2001 and Rp 34.8 billion in 2000. Rp 34,8 miliar pada tahun 2000.

Sebagian hak atas tanah sedang dalam proses The Company and certain subsidiaries are in the pengurusan balik nama menjadi atas nama Perseroan process of transferring the title of certain land rights dan anak perusahaan. to their name.

Hak atas tanah Perseroan adalah berupa Sertifikat Hak The Company’s land has “Hak Guna Bangunan” Guna Bangunan yang habis masa berlakunya antara titles which expire between 2002 – 2031. tahun 2002 – 2031.

Pada tanggal 31 Desember 2001, aktiva tetap tertentu As of 31 December 2001, certain fixed assets with a dengan nilai buku sejumlah Rp 4,48 triliun digunakan net book value of Rp 4.48 trillion are used as sebagai jaminan untuk pinjaman jangka pendek, collateral for certain short-term loans, bonds and obligasi dan hutang bank jangka panjang tertentu (lihat long-term bank loans (refer to Notes 12, 14 and 16). Catatan 12, 14 dan 16).

Pada tanggal 31 Desember 2001, aktiva tetap As of 31 December 2001, certain fixed assets of the Perseroan dan anak perusahaan telah diasuransikan Company and subsidiaries are covered by insurance terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko against losses by fire and other risks for Rp 3.43 lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 3,43 trillion, US$ 673.18 million and JPY 1.55 billion, triliun, US$ 673,18 juta dan JPY 1,55 miliar, yang which management believe is adequate to cover mana menurut pendapat manajemen cukup untuk possible losses. menutup kemungkinan kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya.

Halaman - 52 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM LOANS

2001 2000

Pinjaman bank 1,795,072 2,004,820 Bank loans Wesel bayar Rupiah - 1,500 Rupiah promissory notes

1,795,072 2,006,320

Pinjaman bank Bank loans

US Dolar US Dollars Pihak ketiga: Third parties: - The Bank of Tokyo - The Bank of Tokyo - Mitsubishi Ltd. 62,400 77,385 - Mitsubishi Ltd. - The Asahi Bank Ltd. 5,200 79,730 The Asahi Bank Ltd. - - PT Bank Central Asia Tbk - 103,180 PT Bank Central Asia Tbk - - PT Bank Mandiri (Persero) - 97,320 PT Bank Mandiri (Persero) - - Lain-lain 64,608 93,439 Others -

132,208 451,054

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties (lihat Catatan 23j) - 310,494 (refer to Note 23j)

Rupiah Rupiah Pihak ketiga: Third parties: - PT Bank Central Asia Tbk 270,000 145,000 PT Bank Central Asia Tbk - - PT Bank Mandiri (Persero) 159,714 146,723 PT Bank Mandiri (Persero) - - PT Bank Danamon PT Bank Danamon - Indonesia Tbk 115,000 - Indonesia Tbk - JP Morgan Chase Bank 90,000 - JP Morgan Chase Bank - - PT Bank NISP Tbk 80,000 50,000 PT Bank NISP Tbk - - HSBC 80,000 - HSBC - - Citibank, N.A. - 85,000 Citibank, N.A. - - Lain-lain 27,714 7,444 Others -

822,428 434,167 Yen Jepang Japanese Yen Pihak ketiga: Third parties: - Mizuho Corporate Bank 554,098 666,136 Mizuho Corporate Bank - - PT Bank Mandiri (Persero) 166,732 3,982 PT Bank Mandiri (Persero) - - PT Bank Danamon PT Bank Danamon - Indonesia Tbk 94,002 - Indonesia Tbk - Marubeni Corporation - 138,140 Marubeni Corporation -

814,832 808,258 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties: (lihat Catatan 23j) - 847 (refer to Note 23j)

Euro Eropa European Euro Pihak ketiga: Third parties: - PT Bank Central Asia Tbk 14,510 - PT Bank Central Asia Tbk - - PT Bank Universal Tbk 11,094 - PT Bank Universal Tbk -

25,604 -

1,795,072 2,004,820

Halaman - 53 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOANS (continued)

Pinjaman jangka pendek di atas dibebani suku bunga The above short-term loans attracted interest at the tahunan sebagai berikut: following annual rates:

2001 2000

US Dolar 3.50% - 3.75% 3.00% - 11.00% US Dollars Rupiah 10.57% - 22.50% 17.00% - 24.50% Rupiah Yen Jepang 0.84% - 3.50% 4.10% - 4.44% Japanese Yen

Pinjaman jangka pendek sejumlah US$ 8,18 juta, Short-term loans amounting to US$ 8.18 million, EUR 2,79 juta, JPY 10,29 miliar dan Rp 796,47 miliar EUR 2.79 million, JPY 10.29 billion and Rp 796.47 pada tahun 2001 dijamin dengan deposito berjangka, billion in 2001 are secured by the time deposits, piutang usaha, persediaan, piutang pembiayaan dan trade receivables, inventories, financing receivables, aktiva tetap yang dimiliki anak perusahaan serta fixed assets of subsidiaries and guarantees issued by jaminan para pemegang saham asing dari anak the foreign shareholders of those subsidiaries (refer perusahaan tersebut (lihat Catatan 5, 6, 9, 11). to Notes 5, 6, 9, 11).

Deposito berjangka yang dijaminkan untuk pinjaman Time deposits which are security for the above loans bank diatas disajikan sebagai “Kas dan deposito yang are presented as “Restricted cash and time deposits” dibatasi penggunaannya” pada neraca konsolidasian. on the consolidated balance sheets.

13. HUTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES

2001 2000

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 23k) 1,086,857 1,759,296 Related parties (refer to Note 23k)

Pihak ketiga: Third parties: - Rupiah 750,850 566,942 Rupiah - - Mata uang asing 399,713 379,848 Foreign currencies -

1,150,563 946,790

14. HUTANG BANK DAN LAIN-LAIN JANGKA 14. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS PANJANG

2001 2000

Pinjaman hasil restrukturisasi 7,628,318 7,938,273 Restructured loans Pinjaman bank lainnya 1,102,928 1,185,943 Other bank loans Pinjaman dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,300,611 1,219,400 Related party loans

10,031,857 10,343,616 Bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun (2,970,480) (2,395,742) Currently maturity

Bagian jangka panjang 7,061,377 7,947,874 Long-term portion

Halaman - 54 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

14. HUTANG BANK DAN LAIN-LAIN JANGKA 14. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS PANJANG (lanjutan) (continued)

a. Pinjaman hasil restrukturisasi a. Restructured loans

2001 2000

Perseroan 4,701,215 5,304,454 The Company Anak perusahaan 2,927,103 2,633,819 Subsidiaries

7,628,318 7,938,273

Perseroan The Company

Pada tanggal 30 Juni 1999, Perseroan berhasil On 30 June 1999, the Company successfully merestrukturisasi pinjamannya diluar hutang concluded the restructuring of non-trade related usaha yang berlaku efektif sejak 1 Januari 1999. debts effective on 1 January 1999. As a result, Sebagai hasilnya, pada Tanggal Penutupan (30 on the Closing Date (30 June 1999), new Juni 1999), perjanjian pinjaman baru yang financing agreements were concluded with all of disetujui dengan para kreditur terkait adalah the affected creditors as follows : sebagai berikut :

Seri I/ Seri II/ Seri III/ Series I Series II Series III Tranche A Tranche A (dalam ribuan US Dolar) (in thousands of US Dollars) Pinjaman 118,930 413,269 17,853 Loans Obligasi 81,070 281,779 82,147 Bonds

200,000 695,048 100,000

Tranche B Tranche B (dalam jutaan Rupiah) (in millions of Rupiah) Pinjaman 104,760 434,698 27,680 Loans Obligasi 94,100 384,583 71,790 Bonds

198,860 819,281 99,470

Halaman - 55 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

14. HUTANG BANK DAN LAIN-LAIN JANGKA 14. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS PANJANG (lanjutan) (continued)

a. Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan) a. Restructured loans (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Keterangan/ Seri I/ Seri II/ Seri III/ Description Series I Series II Series III

Jangka Waktu/ Tiga tahun sampai 31 Desember Enam setengah tahun sampai 30 Juni Tujuh setengah tahun sampai 30 Juni Term 2001/ 2005/ 2006/ Three years up to 31 December Six and a half years up to 30 June Seven and a half years up to 30 June 2001 2005 2006

Tingkat Bunga/ US$ SIBOR + margin atau US$ SIBOR + margin atau Reference 6,5% untuk Tranche A dan 15,0% Interest rate Reference Rate Rupiah + Margin Rate Rupiah + Margin (maks. 35% per untuk Tranche B/ (maks. 35% per tahun)/ tahun)/ US$ SIBOR + margin or Rupiah US$ SIBOR + margin or Rupiah 6.5% on Tranche A and 15.0% on Reference Rate + Margin (subject Reference Rate + Margin (subject to Tranche B to 35% cap) 35% cap)

Margin/ Tahun ke-1 dan 2 - 1,0% Tahun ke-1 dan 2 - 1,0% Tidak ada/ Margin Tahun ke-3 - 2,0%/ Tahun ke-3 - 2,0% Tahun ke-4 - 2,75% Tahun ke-5 - 3,75% Tahun ke-6 dan 7 - 5,0% ditambah kewajiban untuk membayar bunga pada saat jatuh tempo dan untuk memastikan pengembalian rata-rata tertimbang sebesar 2,25% / Years 1 and 2 - 1.0% Years 1 and 2 - 1.0% None Year 3 - 2.0% Year 3 - 2.0% Year 4 - 2.75% Year 5 - 3.75% Years 6 and 7 - 5.0% plus obligation to pay interest to make up payment at actual maturity and to ensure a 2.25% weighted average return

Penyesuaian margin/ Penyesuaian secara terbatas bagi Penyesuaian secara terbatas bagi Tidak ada/ Margin Adjustment penurunan margin yang penurunan margin yang memungkinkan pemotongan pajak memungkinkan pemotongan pajak penghasilan dan gross-up bunga penghasilan dan gross-up bunga Tranche A, yang dibayar penuh Tranche A, yang dibayar penuh berdasarkan margin yang lebih berdasarkan margin yang lebih rendah rendah tersebut. Dikompensasi tersebut. Dikompensasi dengan dengan penyesuaian kenaikan penyesuaian kenaikan margin pada margin pada saat Tranche A jatuh saat Tranche A jatuh tempo atau tempo/ sebelum Release Date/ Limited downward adjustment to Limited downward adjustment to None margin to allow withholding tax margin to allow withholding tax and and gross-up on Tranche A interest gross-up on Tranche A interest to be to be paid in full on the basis of the paid in full on the basis of the lower lower margin. Compensated by margin. Compensated by upward upward adjustment in Margin upon adjustment in margin either at maturity of Tranche A maturity of Tranche A or before the Release Date

Pembayaran bunga/ Setiap tiga bulan/ Setiap tiga bulan dimulai sejak 30 Pada saat jatuh tempo/tanggal 30 Juni Interest payment September 1999/ 2006/ Quarterly Quarterly beginning on 30 September At maturity on 30 June 2006 1999

Halaman - 56 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

14. HUTANG BANK DAN LAIN-LAIN JANGKA 14. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS PANJANG (lanjutan) (continued)

a. Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan) a. Restructured loans (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Keterangan/ Seri I/ Seri II/ Seri III/ Description Series I Series II Series III

Pembayaran kembali Tiga kali pembayaran enam Masa bebas empat tahun, terhutang Terhutang pada tanggal 30 Juni 2006/ pokok pinjaman/ bulanan dimulai sejak tahun kedua pembayaran kembali sebagai berikut : Principal repayment dari tanggal efektif 31/12/02 - 25,0% (1 Januari 1999)/ 30/6/03 - 12,5% 31/12/03 - 12,5% 30/6/04 - 12,5% 31/12/04 - 12,5% 30/6/05 - 25,0% Three equal semiannual payments Four years grace period, repayment Payable on 30 June 2006 commencing on the second payable as follows: anniversary of the Effective Date 31/12/02 - 25.0% (1 January 1999) 30/6/03 - 12.5% 31/12/03 - 12.5% 30/6/04 - 12.5% 31/12/04 - 12.5% 30/6/05 - 25.0%

Pembayaran dengan Diperkenankan dan secara pro rata Diperkenankan (saat Seri I telah Diperhitungkan (saat Seri I dan II sukarela/ untuk semua Tranche/ dilunasi) dan secara pro rata untuk telah dilunasi) secara pro rata untuk Voluntary semua Tranche/ semua Tranche/ prepayment Allowed and will be pro rated Allowed (once Series I is repaid) and Allowed (once Series I and II are across Tranches. will be pro rated across Tranches repaid) and will be pro rated across Tranches

Alokasi Rights/ Tidak ada/ Tidak ada/ 258.398.155 rights. (lihat Catatan 19) Rights allocation 2.299 rights untuk setiap pinjaman sejumlah US$ 1.000 dan 2.865 rights untuk setiap pinjaman sejumlah Rp 10 juta/ None None 258,398,155 rights.(refer to Note 19) 2,299 rights for every US$ 1,000 of debt and 2,865 rights for every Rp 10 million of debt

Jenis Rights/ Tidak ada/ Tidak ada/ Dapat diperdagangkan setelah tanggal Rights characteristics penutupan. Dapat dieksekusi dengan harga sebesar Rp 500 (Rupiah penuh) per right pada setiap saat setelah tanggal penutupan dan sebelum 31 Desember 2003, dan tidak berlaku apabila rights telah kadaluarsa. Dana pelunasan yang dibentuk dari penerimaan pelaksanaan rights merupakan jaminan dan sebagai dana pelunasan sebagian pinjaman Seri III./ None None Can be traded after the Closing Date. Exercisable at Rp 500 (full Rupiah) per right at any time after the Closing Date and prior to 31 December 2003, and will no longer be valid when the rights expire. Sinking fund established from the proceeds of the rights exercised will stand as security for, and a partial payment for Series III.

Halaman - 57 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

14. HUTANG BANK DAN LAIN-LAIN JANGKA 14. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS PANJANG (lanjutan) (continued)

a. Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan) a. Restructured loans (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Obligasi Tranche A dikeluarkan oleh Astra Tranche A bonds are issued by Astra Overseas Overseas Finance B.V., anak perusahaan yang Finance B.V., a wholly owned subsidiary of the dimiliki 100% dan dijamin oleh Perseroan. Company and guaranteed by the Company. The Obligasi tersebut dicatatkan pada Bursa Efek bonds are listed on the Luxembourg Stock Luxembourg. Obligasi Seri III Tranche A Exchange. Series III Tranche A Bonds represent merupakan obligasi zero coupon dengan nilai zero coupon bonds with a face value of nominal sebesar US$ 131,68 juta. Obligasi US$ 131.68 million. Tranche B bonds, namely Tranche B merupakan obligasi Seri Tiga PT Astra PT Astra International Tbk Series III Bonds, are International Tbk yang dicatatkan pada Bursa listed on the Jakarta Stock Exchange. Efek Jakarta.

Termasuk dalam restrukturisasi Perseroan juga Included in the Company's debt restructuring kewajiban kepada pihak yang mempunyai are liabilities to related parties, details of which hubungan istimewa, dengan saldo per tanggal 31 as of 31 December 2001 are as follows: Desember 2001 adalah sebagai berikut:

Seri I/ Seri II/ Seri III/ Jumlah/ Obligasi Series I Series II Series III Total Bonds

Tranche A Tranche A (dalam ribuan US Dolar): (in thousands of US Dollars): PT Federal International PT Federal International Finance - 9,301 9,281 18,582 Finance PT Astra Graphia Tbk - 4,866 4,853 9,719 PT Astra Graphia Tbk PT United Tractors Tbk - 344 342 686 PT United Tractors Tbk PT Surya Artha Nusantara PT Surya Artha Nusantara Finance - 344 342 686 Finance PT Fuji Technica Indonesia - 199 199 398 PT Fuji Technica Indonesia

Jumlah - 15,054 15,017 30,071 Total

Seri I/ Seri II/ Seri III/ Jumlah/ Obligasi Series I Series II Series III Total Bonds

Tranche B Tranche B (dalam jutaan Rupiah): (in millions of Rupiah): PT Tjahja Sakti Motor PT Tjahja Sakti Motor Corporation - 21,171 7,430 28,601 Corporation PT Astra Honda Motor - 7,806 2,740 10,546 PT Astra Honda Motor PT Astra Otoparts Tbk - 369 120 489 PT Astra Otoparts Tbk PT Multi Forest - 174 60 234 PT Multi Forest

Jumlah - 29,520 10,350 39,870 Total

Halaman - 58 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

14. HUTANG BANK DAN LAIN-LAIN JANGKA 14. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS PANJANG (lanjutan) (continued)

a. Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan) a. Restructured loans (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Kewajiban kepada pihak yang mempunyai The restructured liabilities to related parties hubungan istimewa yang telah direstrukturisasi above have been eliminated in the consolidated tersebut telah dieliminasi dalam laporan keuangan financial statements, except for PT United konsolidasian, kecuali PT United Tractors Tbk, Tractors Tbk, PT Fuji Technica Indonesia, PT PT Fuji Technica Indonesia, PT Tjahja Sakti Tjahja Sakti Motor Corporation (as of 31 Motor Corporation (pada tanggal 31 Desember December 2001 is eliminated since it became 2001 telah dieliminasi karena sudah menjadi anak subsidiary during 2001), PT Astra Honda Motor perusahaan), PT Astra Honda Motor dan PT Multi and PT Multi Forest which are presented under Forest yang disajikan dalam akun “Obligasi”. the "Bonds" account.

Sesuai dengan persyaratan yang tercantum di Under the terms of the restructuring agreement, dalam perjanjian restrukturisasi pinjaman, the Company is required to adhere to the Perseroan diwajibkan untuk mematuhi kondisi dan following terms and conditions: program sebagai berikut:

• Program penjualan aktiva untuk • An asset disposal program to generate a menghasilkan penerimaan setelah pajak maximum of Rp 3 trillion in net after-tax maksimum sejumlah Rp 3 triliun sampai proceeds by 31 December 2002 to meet the dengan tanggal 31 Desember 2002 untuk scheduled principal and interest payments memenuhi jadwal pembayaran pokok on the restructured debts up to the end of pinjaman dan bunga atas pinjaman hasil calendar year 2002; restrukturisasi sampai dengan akhir tahun 2002;

• Pemberian jaminan seluruh penyertaan saham • A pledge of the Company's shareholdings; milik Perseroan;

• Mencatatkan hipotik atas seluruh tanah dan • A fully registered mortgage over all of the bangunan material milik Perseroan; Company's material land and buildings;

• Membentuk akun pembebanan dalam dan • Creation of on-shore and off-shore charged luar negeri sebagai bagian dari mekanisme accounts as part of the cash monitoring and pengendalian dan pengawasan kas, termasuk control mechanism, including limitations on pembatasan capital expenditures dan the level of capital expenditures and pembayaran dividen; dividend payments;

• Membatasi penarikan pinjaman baru; • Limited amounts of new debt;

• Tidak menjaminkan seluruh aktiva, kecuali • A negative pledge on all assets, except for aktiva baru yang dibiayai dari pinjaman baru new assets purchased with new money and dan sebagai jaminan untuk fasilitas trade security for trade finance facilities; and finance; dan

• Membentuk dana pelunasan obligasi dari • Creation of a sinking fund from the penerimaan pelaksanaan rights sebagai proceeds of rights exercised as security for, jaminan atas sebagian pelunasan pinjaman and a partial payment for Series III. Seri III.

Halaman - 59 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

14. HUTANG BANK DAN LAIN-LAIN JANGKA 14. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS PANJANG (lanjutan) (continued)

a. Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan) a. Restructured loans (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Jika diperlukan, Perseroan diperbolehkan untuk The Company is allowed to pay a nominal membayar dividen tunai sebesar Rp 1 (Rupiah dividend of Rp 1 (full Rupiah) per share if penuh) per saham atau maksimum sejumlah Rp 50 needed, or a maximum amount of Rp 50 billion, miliar, agar Perseroan dapat tetap terdaftar di in order for the Company to retain its listings on bursa efek di Indonesia. Dividen dapat the Indonesian Stock Exchanges. Dividends can dibayarkan sampai dengan 50% dari laba bersih be paid up to 50% of net income when certain jika kondisi tertentu pada tingkat tertentu dari conditions, at certain levels of outstanding debts, jumlah pinjaman yang disyaratkan telah dipenuhi. have been met.

Saldo pinjaman hasil restrukturisasi Perseroan The balance of the Company’s restructured pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 adalah loans as of 31 December 2001 and 2000 are as sebagai berikut: follows:

2001 2000 Tranche A: Tranche A: - Seri I - 743,709 Series I - - Seri II 4,083,093 3,876,458 Series II - - Seri III 185,671 167,461 Series III -

Tranche B: Tranche B: - Seri I - 69,840 Series I - - Seri II 417,364 434,698 Series II - - Seri III 27,680 27,680 Series III - 4,713,808 5,319,846 Diskonto yang belum diamortisasi (12,593) (15,392) Unamortised discount

4,701,215 5,304,454 Dikurangi: Less: Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (947,506) (813,549) Current maturities

Bagian jangka panjang 3,753,709 4,490,905 Non-current portion

Kas yang diperuntukkan untuk melunasi biaya Cash designated for interest payments and bunga dan pokok pinjaman ditempatkan pada principal repayments placed with PT Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan JP Negara Indonesia (Persero) Tbk and with JP Morgan Chase Bank, Hong Kong berjumlah Morgan Chase Bank, Hong Kong, as of 31 masing-masing Rp 57,23 miliar dan US$ 14,82 December 2001 amounted to Rp 57.23 billion juta pada tanggal 31 Desember 2001 dan and US$ 14.82 million, respectively, and Rp masing-masing Rp 64,69 miliar dan US$ 34,57 64.69 billion and US$ 34.57 million as of 31 juta pada tanggal 31 Desember 2000. Jumlah December 2000, respectively. These amounts tersebut disajikan dalam akun "Kas dan deposito are reported under the "Restricted cash and time berjangka yang dibatasi penggunaannya" dalam deposits" account in the consolidated balance neraca konsolidasian. sheets.

Halaman - 60 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

14. HUTANG BANK DAN LAIN-LAIN JANGKA 14. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS PANJANG (lanjutan) (continued)

a. Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan) a. Restructured loans (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Pada tanggal 30 Maret 2001, Perseroan On 30 March 2001, the Company repaid its mempercepat pembayaran atas sisa pinjaman Seri Series I debt in full, amounting to US$ 133.33 I sejumlah US$ 133,33 juta dan Rp 132,57 miliar million and Rp 132.57 billion, which was not due yang seharusnya baru akan jatuh tempo pada until June and December 2001. bulan Juni dan Desember 2001.

Pada tanggal 28 Desember 2001, Perseroan On 28 December 2001 the Company repaid kembali mempercepat pembayaran atas angsuran 20% of the Series II debt (25% of the principal) pokok Seri II sebesar 20% dari 25 % angsuran amounting to US$ 34.75 million and Rp 41.14 yang seharusnya baru akan jatuh tempo pada billion which matures in December 2002. bulan Desember 2002, sejumlah US$ 34,75 juta dan Rp 41,14 miliar.

Anak perusahaan Subsidiaries

Rincian pinjaman hasil restrukturisasi anak Details of restructured loans of subsidiaries are perusahaan adalah sebagai berikut: as follows: 2001 2000 Jangka Jangka Jangka Jangka Debitur/ Jumlah/ pendek/ panjang/ Jumlah/ pendek/ panjang/ Borrowers Total Current Non-current Total Current Non-current

US Dolar/US Dollars

PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (US$ 92.7 million) 963,960 963,960 - 869,418 869,418 -

PT Astra Graphia Tbk (2001: US$ 42.6 million, 2000: US$ 50.2 million) 443,404 80,288 363,116 471,392 71,476 399,916

PT Federal International Finance (2001: US$ 15.9 million, 2000: US$ 26.7 million) 165,319 895 164,424 250,543 - 250,543

PT Surya Artha Nusantara Finance (2001: US$ 14.9 million, 2000: US$ 15.9 million) 155,128 10,062 145,066 148,989 - 148,989

PT Astra Otoparts Tbk (2001: US$ 13.6 million, 2000: US$ 24.9 million) 141,536 - 141,536 234,219 - 234,219

PT Traktor Nusantara (2001: US$ 5.01 million, 2000: US$ 6.9 million) 52,079 - 52,079 65,191 - 65,191

PT Federal Superior Chain Manufacturing (2001: US$ 16.8 million , 2000: US$ 18 million) 175,240 2,600 172,640 168,840 - 168,840

PT Federal Izumi Manufacturing (US$ 1.5 million) - - - 14,070 - 14,070

PT Tjahja Sakti Motor Corporation (US$ 49.5 million) 514,800 34,320 480,480 - - -

2,611,466 1,092,125 1,519,341 2,222,662 940,894 1,281,768

Halaman - 61 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

14. HUTANG BANK DAN LAIN-LAIN JANGKA 14. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS PANJANG (lanjutan) (continued)

a. Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan) a. Restructured loans (continued)

Anak perusahaan (lanjutan) Subsidiaries (continued)

2001 2000 Jangka Jangka Jangka Jangka Debitur/ Jumlah/ pendek/ panjang/ Jumlah/ pendek/ panjang/ Borrowers Total Current Non-current Total Current Non-current

Yen Jepang/Japanese Yen

PT Surya Artha Nusantara Finance (2001: JPY 1.03 billion , 2000: JPY 1.09 billion) 81,395 5,280 76,115 91,173 - 91,173

81,395 5,280 76,115 91,173 - 91,173

Rupiah/Rupiah

PT Federal International Finance 118,441 641 117,800 199,019 - 199,019

PT Surya Artha Nusantara Finance 113,596 7,368 106,228 120,965 21,998 98,967

PT Federal Superior Chain Manufacturing 2,205 33 2,172 - - -

234,242 8,042 226,200 319,984 21,998 297,986

Jumlah/Total 2,927,103 1,105,447 1,821,656 2,633,819 962,892 1,670,927

Informasi lain mengenai pinjaman hasil Other information relating to restructured loans restrukturisasi tersebut adalah sebagai berikut: is as follows:

Jadwal Restrukturisasi pengembalian/ Debitur/ pada/ Repayment Tingkat bunga/ Borrowers Restructured in schedule Interest rates

US Dolar/US Dollars

PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk 2000 9 cicilan/instalments (2002 - 2006) SIBOR+1%, (“SLJ”)* 17 cicilan/instalments (2002 - 2006) 10%, 9 cicilan/instalments (2002 - 2006) 3 bulanan deposito berjangka dalam US Dolar/ 3 month US Dollar time deposit

PT Astra Graphia Tbk (“AG”) 1999 10 cicilan/instalments (2000 - 2004) SIBOR + 2% dapat diperpanjang 1,5 tahun/ renewable for 1.5 years

PT Federal International Finance (“FIF”) 2000 beberapa cicilan/several instalments SIBOR + 1.75% (2000-2003)

PT Surya Artha Nusantara Finance 2000 beberapa cicilan bulanan, setiap SIBOR + 2.25% cicilan minimum 0,5% dari jumlah pinjaman hasil restrukturisasi (2000 - 2005) several monthly instalments, minimum each instalment 0.5% of restructured loan (2000 - 2005)

Halaman - 62 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

14. HUTANG BANK DAN LAIN-LAIN JANGKA 14. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS PANJANG (lanjutan) (continued)

a. Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan) a. Restructured loans (continued)

Anak perusahaan (lanjutan) Subsidiaries (continued)

Jadwal Restrukturisasi pengembalian/ Debitur/ pada/ Repayment Tingkat bunga/ Borrowers Restructured in schedule Interest rates

US Dolar/US Dollars

PT Astra Otoparts Tbk (“AOP”) 2000 8 cicilan/instalments (2002 - 2005) SIBOR + (1.5% up to 2.75%)

PT Traktor Nusantara (“TN”) 1999 8 cicilan/instalments (2000- 2003) SIBOR + (1.5% up to 2.5%)

PT Federal Superior Chain 2001 7 cicilan/instalments (2001 - 2004) SIBOR + Manufacturing (1.25% up to 3%)

PT Federal Izumi Manufacturing 2001 3 cicilan/instalments (2001 - 2002) SIBOR + (1.25% up to 3%)

PT Tjahja Sakti Motor Corporation 2000 8 cicilan/instalments (2002 - 2005) SIBOR + 1.8%

Yen Jepang/Japanese Yen

PT Surya Artha Nusantara Finance 2000 beberapa cicilan bulanan, setiap Tingkat bunga jangka pendek cicilan minimum 0,5% dari jumlah Jepang + 2,25%/ pinjaman hasil restrukturisasi (2000 - 2005)/

several monthly instalments, Japanese short term prime rate minimum each instalment 0.5% of + 2.25% restructured loan (2000 - 2005)

Rupiah/Rupiah

PT Federal International Finance 2000 beberapa cicilan/several instalments Suku bunga rata-rata deposito (2000 - 2003) dalam Rupiah/ Average Rupiah deposit rate

PT Federal Superior Chain Manufacturing 2001 7 cicilan/ instalments (2001 - 2004) Suku bunga rata-rata deposito Rupiah 3 bulanan (maks. 35%)/ Average Rupiah three-month deposit rate (max. 35%)

PT Surya Artha Nusantara Finance 2000 beberapa cicilan bulanan, setiap Tingkat bunga deposito berjangka cicilan minimum 0,5% dari jumlah yang dijamin pemerintah + 5%/ pinjaman hasil restrukturisasi (2000 - 2008) several monthly instalments, Government guaranteed minimum each instalment 0.5% of time deposit rate + 5% restructured loan (2000 - 2008)

* Apabila suku bunga yang dibebankan lebih besar dari suku bunga * If the interest rate charged is higher than the Pay Rate Cap in sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian restrukturisasi (pay rate the restructuring agreements, the difference shall be capitalised cap), maka selisihnya akan dikapitalisasi dan baru akan dilunasi and paid after 2006. Further, due to the unfavourable setelah tahun 2006. Sebagai akibat kondisi usaha yang tidak economic conditions, SLJ was not able to meet its interest menguntungkan, SLJ tidak dapat melunasi beban bunga yang obligations in 2001. As a result the lenders may call upon the jatuh tempo di tahun 2001. Sebagai akibatnya, kreditur mungkin loans at any time. For this reason the full amount of the loans meminta pelunasan segera. Oleh karena itu, pinjaman tersebut have been classified as current liabilities. Refer to Note 25m, diklasifikasi sebagai pinjaman yang jatuh tempo dalam waktu satu for information in respect of the related contingent liability. tahun. Lihat Catatan 25m untuk informasi yang berhubungan dengan kewajiban kontinjensi.

Halaman - 63 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

14. HUTANG BANK DAN LAIN-LAIN JANGKA 14. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS PANJANG (lanjutan) (continued)

a. Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan) a. Restructured loans (continued)

Anak perusahaan (lanjutan) Subsidiaries (continued)

Perjanjian restrukturisasi hutang mengharuskan The above companies are subject to certain cash anak perusahaan tersebut di atas untuk mengikuti monitoring requirements under the restructuring mekanisme cash monitoring. AOP, FIF dan TN agreements. AOP, FIF, and TN have reached the telah mencapai release date, sehingga mekanisme release date, and as such are no longer subject tersebut tidak berlaku lagi. to cash monitoring.

Aktiva dari anak perusahaan tersebut di atas telah The assets of the above borrowers have been digunakan sebagai jaminan. Anak perusahaan juga used as collateral. The companies are also tidak diijinkan untuk melakukan tindakan- prohibited from taking certain corporate actions tindakan tertentu tanpa persetujuan dari kreditur without written approval from the lenders, and dan harus mempertahankan rasio keuangan must maintain certain financial ratios (refer to tertentu (lihat Catatan 14d untuk jumlah jaminan). Note 14d for loan security).

Pada tahun 2001, SLJ, anak perusahaan, tidak In 2001, SLJ, a subsidiary, was not able to fulfil dapat membayar kewajiban bunga atas pinjaman its interest payment obligations on its hasil restrukturisasinya. Keadaan tersebut, sesuai restructured loans and has breached the dengan perjanjian restrukturisasi pinjaman, restructured loan agreements. The subject loans merupakan pelanggaran sehingga seluruh therefore became due and callable. pinjaman jangka panjang tersebut menjadi jatuh tempo dan dapat diminta pembayaran seluruhnya oleh para kreditur setiap saat.

Sampai tanggal laporan ini, SLJ belum mendapat Until the date of this report, no formal waivers pemberitahuan pengabaian (waiver) ataupun for such violation nor formal notice of default pemberitahuan keadaan gagal bayar dari para was received from the creditors. kreditur.

SLJ me-renegosiasikan syarat dan jadwal SLJ has renegotiated the term and repayment pembayaran pinjaman tersebut dengan para schedule of the loans. In December 2001, SLJ kreditur. Pada Desember 2001, SLJ telah proposed a term sheet to the creditors, however mengajukan term sheet kepada para kreditur, akan no formal approval has been obtained as of the tetapi belum memperoleh persetujuan sampai date of this report. tanggal laporan ini.

Berdasarkan keadaan di atas, maka seluruh Based on the above conditions, all of the SLJ’s pinjaman jangka panjang SLJ tersebut telah long-term loans have been classified as current diklasifikasi sebagai kewajiban lancar. liabilities.

Halaman - 64 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

14. HUTANG BANK DAN LAIN-LAIN JANGKA 14. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS PANJANG (lanjutan) (continued)

b. Pinjaman bank lainnya b. Other bank loans

2001 2000 Jangka Jangka Jangka Jangka Kreditur/ Jumlah/ pendek/ panjang/ Jumlah/ pendek/ panjang/ Lenders Total Current Non-current Total Current Non-current

Kredit Investasi US Dolar/ US Dollar investment credit

The Japan Bank for International Cooperation (2001: US$ 17.5 million, 2000: US$ 35 million) 182,000 182,000 - 328,300 164,150 164,150

PT Bank Central Asia Tbk (2001: US$ 3.1 million) 32,500 32,500 - - - -

PT Bank Bali Tbk (US$ 5.9 million) - - - 56,025 56,025 -

214,500 214,500 - 384,325 220,175 164,150

Kredit modal kerja Yen Jepang/ Japanese Yen working capital credit

PT Bank Daiwa Perdania (2001: JPY 195.9 million, 2000: JPY 200 million) 15,502 3,942 11,560 16,653 3,330 13,323

Kredit investasi Rupiah/ Rupiah investment credit

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 312,919 64,822 248,097 365,558 59,624 305,934

PT Bank Mandiri (Persero) 74,978 24,150 50,828 117,727 40,696 77,031

PT Bank Central Asia Tbk 170,838 92,055 78,783 112,689 31,097 81,592

PT Bank Panin Tbk 92,125 45,500 46,625 68,063 10,500 57,563

Standard Chartered Bank 37,500 25,000 12,500 62,500 25,000 37,500

PT Bank Mega Tbk 50,000 12,500 37,500 - - -

Others 134,566 34,658 99,908 58,428 20,174 38,254

872,926 298,685 574,241 784,965 187,091 597,874

Jumlah/Total 1,102,928 517,127 585,801 1,185,943 410,596 775,347

Informasi lain mengenai pinjaman bank lainnya Further information relating to other bank loans adalah sebagai berikut: is as follows:

Jadwal Pengembalian/ Kreditur/ Jenis fasilitas/ Repayment Tingkat bunga/ Lenders Type of facility schedule Interest rates

Kredit Investasi US Dolar/ US Dollar investment credit

The Japan Bank for International Cooperation Investment credit 4 cicilan/instalments (2001 - 2002) LIBOR + 0.125%

PT Bank Central Asia Tbk Investment credit 2 cicilan/instalments (2002) 10%

Halaman - 65 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

14. HUTANG BANK DAN LAIN-LAIN JANGKA 14. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS PANJANG (lanjutan) (continued)

b. Pinjaman bank lainnya (lanjutan) b. Other bank loans (continued)

Jadwal pengembalian/ Kreditur/ Jenis fasilitas/ Repayment Tingkat bunga/ Lenders Type of facility schedule Interest rates

Kredit modal kerja Yen Jepang/ Japanese Yen working capital credit

PT Bank Daiwa Perdania Working capital 47 cicilan/instalments (2001 - 2005) LIBOR + 0.875%

Kredit investasi Rupiah/ Rupiah investment credit

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Investment credit beberapa cicilan/several instalments 12% - 17.5% (2002 - 2010)

PT Bank Mandiri (Persero) Investment credit beberapa cicilan/several instalments 12% - 21% (2000 - 2006)

PT Bank Central Asia Tbk Investment credit 2-10 cicilan/instalments (2000 - 2005) 15% - 18%

PT Bank Panin Tbk Investment credit 36 cicilan/instalments (2002 - 2004) 16% - 19.18%

Pada tahun 2001 PT Arjuna Perdana Mahkota In 2001, PT Arjuna Perdana Mahkota Plywood, Plywood, anak perusahaan tidak langsung melalui an indirect subsidiary through PT Sumalindo PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk melunasi Lestari Jaya Tbk, settled its loan from PT Bank pinjaman dari PT Bank Bali Tbk. Demikian pula Bali Tbk. PT Indokarlo Perkasa and PT Cipta PT Indokarlo Perkasa dan PT Cipta Piranti Piranti Tehnik, indirect subsidiaries through PT Tehnik anak perusahaan tidak langsung melalui Astra Otoparts Tbk, also settled their loans PT Astra Otoparts Tbk melunasi pinjamannya (including the short term loan) from PT Bank (termasuk pinjaman jangka pendek) dari PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank Tokai Lippo. Central Asia dan PT Bank Tokai Lippo.

Penyelesaikan pinjaman tersebut mendapatkan These loans were settled with reduced amounts potongan sehingga mendapatkan penghasilan resulting in extraordinary income of Rp 31.41 luar biasa sejumlah Rp 31,41 miliar setelah pajak. billion, net of tax.

Lihat Catatan 14d untuk jaminan atas pinjaman Refer to Note 14d for details of loans security. ini.

Halaman - 66 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

14. HUTANG BANK DAN LAIN-LAIN JANGKA 14. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS PANJANG (lanjutan) (continued)

c. Pinjaman dari pihak yang mempunyai c. Related party loans hubungan istimewa

2001 2000 Jangka Jangka Jangka Jangka Kreditur/ Jumlah/ pendek/ panjang/ Jumlah/ pendek/ panjang/ Lenders Total Current Non-current Total Current Non-current

Isuzu Motors Asia Ltd. (2001: US$ 53.8 million, 2000: US$ 60 million) 559,000 234,000 325,000 562,800 58,625 504,175

Marubeni Corporation (2001: US$ 24 million and JPY 1.6 billion, 2000: US$ 30 million) 380,921 62,400 318,521 281,400 56,280 225,120

Itochu Corporation (2001: US$ 30 million, 2000: US$ 40 million) 312,000 104,000 208,000 375,200 93,800 281,400

Nissan Diesel Motor Co., Ltd. (JPY 615 million) 48,690 - 48,690 - - -

1,300,611 400,400 900,211 1,219,400 208,705 1,010,695

Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak yang Other information on related party loans is mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai as follows: berikut:

Jadwal pengembalian/ Kreditur/ Repayment Tingkat bunga/ Lenders schedule Interest rates

Isuzu Motors Asia Ltd. 4 - 7 cicilan/instalments (2001 – 2005) LIBOR + 1%

Marubeni Corporation 5 cicilan/instalments (2001 – 2005) LIBOR + (0.5% up to 1%) Revolving Japanese LTPR + 2%

Itochu Corporation 5 cicilan/instalments (2001 – 2005) LIBOR + 1%

Nissan Diesel Motor Co., Ltd. 6 cicilan/instalments (2003 – 2006) 2.8%

Lihat Catatan 14d untuk jaminan atas pinjaman Refer to Note 14d for details of loan security. ini.

d. Jaminan pinjaman anak perusahaan d. Loan security - subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2001, pinjaman As of 31 December 2001, loans amounting to tertentu sejumlah US$ 321,84 juta, JPY 3,50 US$ 321.84 million, JPY 3.50 billion and Rp miliar dan Rp 1,04 triliun yang diperoleh anak 1.04 trillion obtained by certain subsidiaries are perusahaan tertentu dijamin dengan piutang usaha, secured by trade receivables, inventories, persediaan, piutang pembiayaan, penyertaan pada financing receivables, investments in associated perusahaan asosiasi dan aktiva tetap anak companies and fixed assets and Corporate perusahaan serta jaminan dari pemegang saham Guarantees from foreign shareholders of the asing anak perusahaan tertentu (lihat Catatan 5, 6, subsidiaries (refer to Notes 5, 6, 9, 10 and 11). 9, 10 dan 11).

Halaman - 67 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

15. OBLIGASI 15. BONDS

2001 2000

Obligasi hasil restrukturisasi Perseroan 3,484,925 4,178,434 The Company’s restructured bonds Obligasi PT Astra Agro Lestari Tbk 486,157 488,400 PT Astra Agro Lestari Tbk bonds Obligasi PT Astra Sedaya Finance 292,779 292,388 PT Astra Sedaya Finance bonds

Jumlah 4,263,861 4,959,222 Total

Dikurangi: Less: - Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (564,085) (542,143) Current portion -

Bagian jangka panjang 3,699,776 4,417,079 Long-term portion

a. Obligasi hasil restrukturisasi Perseroan a. The Company’s restructured bonds

2001 2000

Terdiri dari: The bonds consist of:

Tranche A (dalam US Dolar) Tranche A (in US Dollars) - Seri I - 479,477 Series I - - Seri II 2,316,315 2,499,797 Series II - - Seri III 1,080,612 1,054,856 Series III - Tranche B (dalam Rupiah) Tranche B (in Rupiah) - Seri I - 62,667 Series I - - Seri II 343,796 384,176 Series II - - Seri III 64,240 71,670 Series III -

3,804,963 4,552,643 Diskonto yang belum diamortisasi (320,038) (374,209) Unamortised discount

Bersih 3,484,925 4,178,434 Net

Dikurangi: Less: Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (564,085) (542,143) Current maturities

Bagian jangka panjang 2,920,840 3,636,291 Non-current portion

Halaman - 68 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

15. OBLIGASI (lanjutan) 15. BONDS (continued)

a. Obligasi hasil restrukturisasi Perseroan a. The Company’s restructured bonds (continued) (lanjutan)

Berdasarkan surat dari PT Pemeringkat Efek According to a letter from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) No. 342/PEF-Dir/X/2001 Indonesia (PT Pefindo) No. 342/PEF- tanggal 3 Oktober 2001, obligasi Rupiah Tranche Dir/X/2001 dated 3 October 2001, the credit B Perseroan yang telah direstrukturisasi mendapat rating of the Company's Tranche B restructured peringkat idB+. Selanjutnya lihat Catatan 14 Rupiah bonds is idB+. Please refer to Note 14 mengenai restrukturisasi hutang Perseroan. in respect of the Company’s debt restructuring. b. Obligasi lain b. Other bonds

Berikut ini disajikan rincian obligasi lain: Details of other bonds are presented below:

2001 2000 Jangka Jangka Jangka Jangka Debitur/ Jumlah/ pendek/ panjang/ Jumlah/ pendek/ panjang/ Borrowers Total Current Non-current Total Current Non-current

PT Astra Agro Lestari Tbk 486,157 - 486,157 488,400 - 488,400

PT Astra Sedaya Finance 292,779 - 292,779 292,388 - 292,388

778,936 - 778,936 780,788 - 780,788

Debitur/ Jatuh tempo/ Tingkat bunga/ Lain-lain/ Borrowers Maturity Interest rates Security

PT Astra Agro Lestari Tbk 15 Mar 2005 17.7% Tanpa jaminan. Dana pelunasan obligasi perlu disiapkan/ Unsecured with a sinking fund required to be set up.

PT Astra Sedaya Finance 29 Mar 2003 17.68% Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari total pokok obligasi, jika nilai obligasi jatuh dibawah BBB/ Secured by fiduciary guarantee from the consumer financing receivables amounting to 60% of the total principal of the bonds, if the rating of the bonds falls below BBB.

Anak perusahaan tersebut di atas juga tidak The subsidiaries are also prohibited from taking diijinkan untuk melakukan tindakan-tindakan certain corporate actions without written tertentu tanpa persetujuan dari kreditur dan harus approval from the lenders, and must maintain mempertahankan rasio keuangan tertentu. certain financial ratios.

Halaman - 69 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

16. PINJAMAN DANA REBOISASI 16. REFORESTATION LOANS

Pinjaman Dana Reboisasi (DR) merupakan pinjaman Reforestation loans represent loans from the Ministry dari Departemen Kehutanan dan Perkebunan Republik of Forestry and Plantations of the Republic of Indonesia yang disalurkan melalui PT Bank Mandiri Indonesia through PT Bank Mandiri (Persero), to (Persero) untuk membiayai pengembangan Hutan finance the industrial timber plantations of PT Tanaman Industri PT Sumalindo Hutani Jaya dan PT Sumalindo Hutani Jaya and PT Surya Hutani Jaya, Surya Hutani Jaya, anak perusahaan tidak langsung, indirect subsidiaries. Details are as follows: dengan rincian sebagai berikut:

2001 2000

Pinjaman DR - tanpa bunga 96,731 96,731 Reforestation loans - without interest Pinjaman DR - dengan bunga Reforestation loans - with komersial 86,406 86,406 interest Bunga pinjaman DR 87,668 66,952 Interest on reforestation loans

Jumlah 270,805 250,089 Total

Pinjaman ini dijamin oleh PT Sumalindo Lestari Jaya The loans are guaranteed by PT Sumalindo Lestari Tbk, anak perusahaan, serta dijamin dengan aktiva Jaya Tbk, a subsidiary and are secured by the fixed tetap dan persediaan milik PT Sumalindo Hutani Jaya assets and inventories of PT Sumalindo Hutani Jaya dan PT Surya Hutani Jaya dan dibayar melalui and PT Surya Hutani Jaya, payable in semi-annual angsuran tengah tahunan sampai dengan tanggal 15 instalments up to 15 January 2008. Januari 2008.

Sejak tahun 1998, kedua anak perusahaan tidak Since 1998, neither indirect subsidiary has been able langsung tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban to fulfil their obligations in respect to the amounts pembayaran angsuran pinjaman dana reboisasi yang due. Since 1998, both indirect subsidiaries have jatuh tempo. Sejak tahun 1998, kedua anak requested the restructuring of their reforestation perusahaan tersebut telah mengajukan permohonan loans from the Ministry of Forestry and Plantation of restrukturisasi pinjaman dana reboisasi kepada the Republic of Indonesia. However, as of the date of Departemen Kehutanan dan Perkebunan Republik this report, the requests are still awaiting formal Indonesia. Namun sampai dengan tanggal laporan ini, approval by the Ministry. permohonan tersebut masih menunggu persetujuan resmi dari instansi tersebut.

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, kegagalan dalam Under the loan agreements, the above mentioned memenuhi kewajiban pinjaman tersebut default of obligations by indirect subsidiaries make mengakibatkan pinjaman dana reboisasi ini their long-term reforestation loans callable, and sewaktu-waktu dapat diminta pembayarannya therefore they have been reclassified as current sekaligus. Oleh karena itu, pada tanggal 31 Desember liabilities as of 31 December 2001 and 2000 (refer 2001 dan 2000, kewajiban tersebut diklasifikasikan to Note 25m). sebagai kewajiban jangka pendek (lihat Catatan 25m).

Halaman - 70 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

17. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH 17. MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARIES

Rincian proporsi pemilikan pemegang saham minoritas Details of minority interest shares in the net assets atas aktiva bersih dan laba/(rugi) bersih anak and net income/(losses) of the consolidated perusahaan yang dikonsolidasi berdasarkan segmen subsidiaries, per industry segment, are as follows: industri adalah sebagai berikut:

2001 Laba/ (rugi) bersih/ Saldo awal/ Net income/ Dividen/ Lain-lain/ Saldo Akhir/ Investee Beginning (Loss) Dividends Others Ending Investee

Otomotif 855,490 334,790 (40,594) (108,793) 1,040,893 Automotive Jasa keuangan 319,740 116,525 (20,532) 6,162 421,895 Financial services Perkebunan 422,260 37,430 (5,915) (4,386) 449,389 Agribusiness Perkayuan 89,030 (87,144) - (1,879) 7 Wood based Teknologi informasi 45,059 4,156 - 379 49,594 Information technology Alat-alat berat 17,278 5,892 (1,716) (383) 21,071 Heavy equipment Lain-lain 727 (24) - - 703 Others

1,749,584 411,625 (68,757) (108,900) 1,983,552

2000 Laba/ (rugi) bersih/ Saldo awal/ Net income/ Dividen/ Lain-lain/ Saldo Akhir/ Investee Beginning (Loss) Dividends Others Ending Investee

Otomotif 657,836 264,037 (25,814) (40,569) 855,490 Automotive Jasa keuangan 300,106 68,087 (54,353) 5,900 319,740 Financial services Perkebunan 421,449 28,817 (2,419) (25,587) 422,260 Agribusiness Perkayuan 197,149 (110,752) - 2,633 89,030 Wood based Teknologi informasi 37,430 4,215 (273) 3,687 45,059 Information technology Alat-alat berat 12,653 3,974 (2) 653 17,278 Heavy equipment Lain-lain (3,857) (25) - 4,609 727 Others

1,622,766 258,353 (82,861) (48,674) 1,749,584

Halaman - 71 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember Details of shareholders as of 31 December 2001 and 2001 dan 2000 adalah sebagai berikut: 2000 are as follows:

2001 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of shares pemilikan/ issued and Percentage Jumlah/ fully paid of ownership Amount

Cycle & Carriage (Mauritius) Ltd. 778,880,961 30.69% 389,440 Cycle & Carriage (Mauritius) Ltd. Toyota Motor Corporation 192,000,000 7.56% 96,000 Toyota Motor Corporation Norbax Inc. 145,817,540 5.74% 72,909 Norbax Inc GSIC C. 137,987,933 5.44% 68,994 GSIC C. Kour Nam Tiang (Direktur) 1,250,000 0.05% 625 Kour Nam Tiang (Director) Budi Setiadharma (Direktur) 360,000 0.02% 180 Budi Setiadharma (Director) Neville Barry Venter (Komisaris) 100,000 0.00% 50 Neville Barry Venter (Commissioner) Lain-lain (masing-masing Others kepemilikan di bawah 5%) 1,281,783,349 50.50% 640,892 (each ownership less than 5%)

2,538,179,783 100.00 % 1,269,090

2000 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of shares pemilikan/ issued and Percentage Jumlah/ fully paid of ownership Amount

Cycle & Carriage (Mauritius) Ltd. 778,880,961 31.07 % 389,440 Cycle & Carriage (Mauritius) Ltd. Toyota Motor Corporation 192,000,000 7.66 % 96,000 Toyota Motor Corporation Norbax Inc. 175,669,040 7.01 % 87,835 Norbax Inc. GSIC C. 133,069,433 5.31 % 66,535 GSIC C. Benny Subianto (Komisaris) 553,000 0.02 % 277 Benny Subianto (Commissioner) Kour Nam Tiang (Direktur) 545,000 0.02 % 273 Kour Nam Tiang (Director) Budi Setiadharma (Direktur) 360,000 0.01 % 180 Budi Setiadharma (Director) Hagianto Kumala (Direktur) 50,000 0.00 % 25 Hagianto Kumala (Director) Edwin Soeryadjaya (Komisaris) 7,500 0.00 % 4 Edwin Soeryadjaya (Commisioner) Lain-lain (masing-masing Others kepemilikan di bawah 5%) 1,225,507,462 48.90 % 612,752 (each ownership less than 5%)

2,506,642,396 100.00 % 1,253,321

Penambahan saham yang beredar berasal dari eksekusi The increase in issued share capital is from the rights dan opsi pemilikan saham oleh karyawan (lihat exercise of rights and employee stock options (refer Catatan 19). to Note 19).

Halaman - 72 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2001 2000

Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal Excess of proceeds over - bersih 279,185 255,013 par value - net Rights yang belum dieksekusi 23,656 33,511 Rights not yet exercised Opsi pemilikan saham karyawan Employee stock options not yang belum dieksekusi 36,272 41,709 yet exercised

339,113 330,233

Perseroan telah menerbitkan sejumlah 258.398.155 The Company has issued 258,398,155 rights to rights kepada kreditur dan pemegang obligasi Seri III Series III creditors and bondholders at a fair value dengan nilai wajar sebesar Rp 400 per right dimana of Rp 400 per right, which allow the rights holder to setiap pemegang satu right berhak membeli satu saham purchase one share at the price of Rp 500 (full dengan harga Rp 500 (Rupiah penuh) per saham. Rupiah) per share for each right. The rights are Rights ini dapat dieksekusi sejak tanggal 1 Juli 1999 exercisable commencing 1 July 1999 expiring sampai dengan 31 Desember 2003 (lihat Catatan 14). 31 December 2003 (refer to Note 14). Rights already Jumlah rights yang telah dieksekusi sampai dengan 31 exercised up to 31 December 2001 and 2000 are Desember 2001 dan 2000 adalah masing-masing 199,257,809 and 174,620,422 respectively. sejumlah 199.257.809 dan 174.620.422 saham.

Berdasarkan perjanjian restrukturisasi hutang Based on the debt restructuring agreement relating Perseroan, dana yang diterima pada saat eksekusi to the bonds, funds received from the rights exercised rights harus digunakan sebagai dana pelunasan are deposited into a bond sinking fund. Funds obligasi. Jumlah dana yang diterima dari eksekusi received from the rights exercised are recorded as rights dicatat sebagai "Dana pelunasan obligasi" dalam "Bond sinking funds" in the consolidated balance neraca konsolidasian. Jumlah dana tersebut pada sheets. The balance as of 31 December 2001 tanggal 31 Desember 2001 adalah Rp 86,39 miliar dan amounted to Rp 86.39 billion and US$ 4.4 million US$ 4,4 juta (setara dengan Rp 132,38 miliar). Jumlah (total equivalent of Rp 132.38 billion). The balance dana tersebut pada tanggal 31 Desember 2000 adalah as of 31 December 2000 amounted to Rp 65.06 Rp 65,06 miliar dan US$ 4,26 miliar (setara dengan Rp billion and US$ 4.26 million (total equivalent of Rp 105,36 miliar). 105.36 billion).

Sehubungan dengan opsi pemilikan saham yang With regard to the stock options granted to the diberikan kepada karyawan dan eksekutif Perseroan Company's and subsidaries' employees and dan anak perusahaan sebanyak 6.900.000 opsi telah executives, 6,900,000 options have been exercised dieksekusi selama tahun 2001 dan sisanya sebanyak during 2001. The remaining 56,740,500 options are 56.740.500 opsi masih beredar (lihat Catatan 26). still outstanding (refer to Note 26).

Halaman - 73 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

20. PENGHASILAN BERSIH 20. NET REVENUES

2001 2000

Pihak ketiga 27,574,702 24,447,386 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan Related parties istimewa (lihat Catatan 23b) 2,548,021 3,956,384 (refer to Note 23b)

30,122,723 28,403,770

Tidak ada penjualan kepada pihak ketiga yang No sales to third parties exceed 10% of total sales. melebihi 10% dari total penjualan.

Lihat Catatan 22 untuk penjualan berdasarkan segmen Refer to Note 22 for sales by industry segment. industri.

21. BEBAN USAHA 21. OPERATING EXPENSES

2001 2000

Gaji, upah, bonus dan kesejahteraan Salaries, wages, bonuses and welfare (lihat Catatan 26 dan 27) 1,079,631 864,212 (refer to Notes 26 and 27) Iklan dan promosi 363,013 294,860 Advertising and promotion Komisi penjualan 249,707 195,480 Sales commissions Penyusutan dan amortisasi 187,694 182,173 Depreciation and amortisation Beban gudang dan pengepakan 191,763 140,455 Warehousing and packaging Honorarium tenaga ahli 119,548 89,540 Professional fees Perbaikan dan pemeliharaan 104,582 102,585 Repairs and maintenance Alat tulis dan beban kantor lainnya 90,367 71,580 Supplies and other office expenses Perjalanan dan transportasi 77,990 76,121 Travelling and transportation Komunikasi 74,196 57,846 Communications Sewa 64,162 19,352 Rent Pajak dan perizinan 62,607 56,734 Taxes and licenses Sumbangan dan representasi 53,263 38,939 Donations and representation Penyisihan piutang tak tertagih 45,547 106,301 Bad debts Klaim 2,769 51,154 Claims Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp 50 miliar) 213,169 195,285 (below Rp 50 billion each)

2,980,008 2,542,617

Halaman - 74 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

22. INFORMASI SEGMEN USAHA 22. SEGMENT INFORMATION

Informasi mengenai segmen industri Perseroan dan Details of the Company's and subsidiaries’ industry anak perusahaan adalah sebagai berikut: segments are as follows:

Penghasilan bersih/ Laba/(rugi) usaha/ Jumlah aktiva/ Net revenues Operating income/(loss) Total assets 2001 2000 2001 2000 2001 2000

Otomotif 25,567,228 24,737,287 1,951,890 2,149,065 19,441,282 19,636,893 Automotive Jasa keuangan 1,228,102 814,793 348,469 78,298 4,170,929 3,456,127 Financial services Perkebunan 1,417,491 1,141,310 318,631 259,143 2,498,975 2,383,202 Agribusiness Perkayuan 887,610 838,128 (60,767) 21,953 1,607,559 1,843,759 Wood based Teknologi Information informasi 713,680 634,622 54,899 48,609 830,837 848,355 technology Alat-alat berat 292,301 251,225 35,449 33,950 201,368 185,853 Heavy equipment Lain-lain 16,311 42,362 (18,346) (14,228) 915,520 926,347 Others Jumlah 30,122,723 28,459,727 2,630,225 2,576,790 29,666,470 29,280,536 Total Eliminasi* - (55,957) 46,636 - (3,092,924) (2,417,792) Eliminations*

Konsolidasian 30,122,723 28,403,770 2,676,861 2,576,790 26,573,546 26,862,744 Consolidated

* Eliminasi antar segmen industri Elimination between industry segments*

23. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK 23. RELATED PARTY INFORMATION YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Dalam kegiatan usaha yang normal, Perseroan dan The Company and subsidiaries, in their regular anak perusahaan mengadakan transaksi dengan conduct of business, have engaged in transactions pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang with related parties principally consisting of sales, terutama terdiri dari penjualan, pembelian, uang muka purchases, advances and financial transactions. dan transaksi keuangan lainnya.

a. Sifat hubungan dan transaksi: a. Nature of relationship and transactions:

Rincian dari sifat hubungan dan transaksi Details of the nature of relationships and pihak-pihak yang mempunyai hubungan transactions with related parties are as follows: istimewa adalah sebagai berikut:

i. Anak perusahaan langsung dan tidak i. Direct and indirect subsidiaries langsung

Lihat Catatan 1 untuk daftar anak Refer to Note 1 for the list of the Company’s perusahaan. direct subsidiaries.

Halaman - 75 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

23. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK 23. RELATED PARTY INFORMATION (continued) YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

a. Sifat hubungan dan transaksi: (lanjutan) a. Nature of relationship and transactions: (continued)

ii. Perusahaan terasosiasi secara langsung dan ii. Direct and indirect associates tidak langsung

Lihat Catatan 10 untuk perusahaan asosiasi Refer to Note 10 for the Company’s and langsung Perseoran dan anak perusahaan. subsidiaries’ direct associates.

Lihat dibawah ini untuk perusahaan asosiasi Refer below for indirect associates: tidak langsung:

• PT Berau Coal • PT Pandu Dayatama Patria • PT Bina Pertiwi • PT Showa Indonesia Mfg. • PT Kokusai Godo Denso Indonesia • PT Suryaraya Rubberindo Industries • PT Pamapersada Nusantara • Sunray Pte., Ltd.

iii. Perusahaan yang hak suaranya dimiliki iii. Companies for which a substantial secara substansial, baik secara langsung portion of the voting power is owned, maupun tidak langsung, oleh anggota directly or indirectly, by key management manajemen kunci (termasuk anggota personnel (including close members of keluarga dekat) dan perusahaan yang family) and companies which have memiliki anggota manajemen kunci yang common key management personnel are sama: as follows:

• Aisin Chemical Co., Ltd. • PT Astrido Jaya Mobilindo * • Aisin Seiki Co., Ltd. • PT Autonusa Binindo Cipta * • Asahi Forging Co., Ltd. • PT Bank Universal Tbk * • Cycle and Carriage Ltd. • PT Century Batteries Indonesia Ltd • Daido Kogyo Co., Ltd. • PT Ciptajaya Mobilindo * • Isuzu Motors Asia Ltd. • PT Daikin Clutch Indonesia • Isuzu Motors Ltd. • PT Daya Adira Mustika * • Itochu Corporation • PT EDS Manufacturing Indonesia * • Izumi Industrial Ltd. • PT Inkoasku • Japan Storage Battery Co., Ltd. • PT Karyanusa Eka Daya • Keihin Seimitsu Kogyo Co., Ltd. • PT Mitra Pinastika Mustika * • Myanmar Astra Chinte Motor Ltd • PT Mobilindo Sumber Karya * • Nissan Diesel Motor Co., Ltd. • PT Nusa Toyotetsu Indonesia • Nittoh Kogaku K.K. • PT Palingda Nasional • PT Adira Dinamika Mobilindo • PT Pandu Dian Pertiwi • PT Adira Dwi Mobilindo • PT Sugity Creatives • PT Akitajaya Mobilindo * • Toyota Motor Corporation • PT Anekaragam Mobilindo * • Toyota Motor Philippines Corporation

* Pihak yang mempunyai hubungan istimewa sampai dengan * Related party until the end of 2001. akhir 2001.

Halaman - 76 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

23. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK 23. RELATED PARTY INFORMATION (continued) YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

a. Sifat hubungan dan transaksi: (lanjutan) a. Nature of relationship and transactions: (continued)

iii. Perusahaan yang hak suaranya dimiliki iii. Companies for which a substantial secara substansial, baik secara langsung portion of the voting power is owned, maupun tidak langsung, oleh anggota directly or indirectly, by key management manajemen kunci (termasuk anggota personnel (including close members of keluarga dekat) dan perusahaan yang family) and companies which have memiliki anggota manajemen kunci yang common key management personnel are sama: (lanjutan) as follows: (lanjutan)

• PT Artimas Kencana Murni • Nissan Diesel Motor Japan • Marubeni Corporation • Toyota Tsusho Corporation • Multico System Engineering Pte. Ltd., • Toyota Motor Asia Pacific, Pte., Ltd. Singapore (dahulu/formerly Toyota Motor Management Services Singapore Pte., Ltd, Singapore.) • PT Chuhatsu Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Satria Utama)

iv. Dimiliki oleh karyawan Perseroan dan anak iv. Owned by Astra Company and subsidiaries’ perusahaan: employees:

• Koperasi Karyawan Astra

b. Penjualan b. Sales

Rincian penjualan kepada pihak-pihak yang Details of sales to related parties are as follows: mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

2001 2000 %* Rp %* Rp

Toyota Motor Asia Toyota Motor Asia Pacific, Pte., Ltd. 2.94 885,948 2.66 755,051 Pacific, Pte., Ltd. Toyota Motor Corporation 1.22 367,568 1.08 309,286 Toyota Motor Corporation PT Adira Dinamika PT Adira Dinamika Mobilindo 1.18 355,917 0.58 165,662 Mobilindo Isuzu Motors Asia, Ltd. 0.90 271,965 0.25 70,840 Isuzu Motors Asia, Ltd. PT Astra Honda Motor 0.72 216,287 0.27 76,083 PT Astra Honda Motor PT Adira Dwi Mobilindo 0.42 126,546 0.33 93,279 PT Adira Dwi Mobilindo PT Mesin Isuzu Indonesia 0.37 81,883 0.04 10,545 PT Mesin Isuzu Indonesia PT Astra Daihatsu Motor 0.20 61,633 0.23 65,285 PT Astra Daihatsu Motor Toyota Tsusho Co., Ltd. 0.11 31,672 0.06 17,049 Toyota Tsusho Co., Ltd. PT EDS Manufacturing Indonesia 0.10 30,347 0.09 26,429 PT EDS Manufacturing Indonesia PT Pamapersada Nusantara 0.10 28,621 - - PT Pamapersada Nusantara

Halaman - 77 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

23. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK 23. RELATED PARTY INFORMATION (continued) YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

b. Penjualan (lanjutan) b. Sales (continued)

2001 2000 %* Rp %* Rp

PT Showa Indonesia Mfg. 0.06 19,314 0.04 10,830 PT Showa Indonesia Mfg. PT Pramindo Ikat Nusantara 0.05 15,770 - - PT Pramindo Ikat Nusantara PT United Tractors Tbk 0.05 13,863 0.01 3,808 PT United Tractors Tbk PT Aisin Chemical 0.02 6,905 - - PT Aisin Chemical Isuzu Motor Limited 0.02 6,456 - - Isuzu Motor Limited PT Kayaba Indonesia 0.00 4,870 0.02 5,070 PT Kayaba Indonesia PT GS Battery Inc. 0.00 4,529 - - PT GS Battery Inc. PT Denso Indonesia Corporation 0.00 4,244 0.02 5,979 PT Denso Indonesia Corporation PT Inti Ganda Perdana 0.00 2,856 0.01 1,895 PT Inti Ganda Perdana PT Wahana Eka Paramitra 0.00 2,618 - - PT Wahana Eka Paramitra PT Berau Coal 0.00 2,303 - - PT Berau Coal PT Kokusai Godo Denso Indonesia 0.00 2,159 0.01 1,577 PT Kokusai Godo Denso Indonesia PT Astra Auto Finance 0.00 1,381 - - PT Astra Auto Finance PT Fuji Technica Indonesia 0.00 1,183 - - PT Fuji Technica Indonesia PT Mitra Pinastika Mustika - - 3.15 895,722 PT Mitra Pinastika Mustika PT Daya Adira Mustika - - 1.72 489,949 PT Daya Adira Mustika PT Akitajaya Mobilindo - - 0.88 249,538 PT Akitajaya Mobilindo PT Astrido Jaya Mobilindo - - 0.77 218,684 PT Astrido Jaya Mobilindo PT Ciptajaya Mobilindo - - 0.54 153,229 PT Ciptajaya Mobilindo PT Mobilindo Sumber Karya - - 0.47 133,678 PT Mobilindo Sumber Karya PT Autonusa Binindo Cipta - - 0.32 91,826 PT Autonusa Binindo Cipta PT Anekaragam Mobilindo - - 0.23 65,361 PT Anekaragam Mobilindo PT Tjahja Sakti Motor Corporation - - 0.08 22,998 PT Tjahja Sakti Motor Corporation Toyota Motor Philippines Toyota Motor Philippines Corporation - - 0.01 3,167 Corporation Toyota Motor Vietnam Co., Ltd. - - 0.01 2,335 Toyota Motor Vietnam Co., Ltd. PT Bank Universal Tbk ** - - 0.01 2,260 PT Bank Universal Tbk ** Lain-lain (masing-masing Others (below dibawah Rp 1 miliar) 0.00 1,183 0.03 8,969 Rp 1 billion each)

Total Penjualan 8.46 2,548,021 13.92 3,956,384 Total Sales

* % terhadap jumlah penjualan * % of total sales ** Pihak yang mempunyai hubungan istimewa sampai dengan ** Related party until the end of 2001. akhir 2001.

Penjualan barang ke pihak yang mempunyai Sales of goods to related parties are on an arm’s hubungan istimewa dilakukan berdasarkan length basis. persyaratan dan harga yang wajar (arm’s length basis).

Halaman - 78 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

23. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK 23. RELATED PARTY INFORMATION (continued) YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

c. Pembelian c. Purchases

Rincian pembelian dari pihak-pihak yang Details of purchases from related parties are as mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai follows: berikut:

2001 2000 %* Rp %* Rp

Toyota Motor Corporation 14.36 3,513,882 15.83 3,686,623 Toyota Motor Corporation PT Astra Honda Motor 12.73 3,114,017 15.91 3,704,995 PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor 6.53 1,597,365 8.43 1,962,862 PT Astra Daihatsu Motor Toyota Motor Asia Toyota Motor Asia Pacific, Pte., Ltd. 4.41 1,079,104 4.20 977,414 Pacific, Pte., Ltd. PT Mesin Isuzu Indonesia 4.00 979,504 2.85 662,990 PT Mesin Isuzu Indonesia PT Denso Indonesia Corporation 2.91 712,885 2.60 605,783 PT Denso Indonesia Corporation PT GS Battery Inc. 1.52 371,853 - - PT GS Battery Inc. Toyota Tsusho Corporation 0.85 208,570 1.30 302,362 Toyota Tsusho Corporation PT Sugity Creatives 0.84 205,880 1.16 270,403 PT Sugity Creatives PT Century Batteries Indonesia Ltd. 0.74 181,676 - - PT Century Batteries Indonesia Ltd PT Nusa Toyotetsu Indonesia 0.58 142,280 0.66 152,981 PT Nusa Toyotetsu Indonesia PT EDS Manufacturing Indonesia 0.42 102,308 0.51 119,536 PT EDS Manufacturing Indonesia Isuzu Motors Asia Ltd. 0.37 90,495 0.32 75,385 Isuzu Motors Asia Ltd. Itochu Corporation 0.36 87,983 0.37 85,066 Itochu Corporation PT Kayaba Indonesia 0.34 84,297 0.24 57,135 PT Kayaba Indonesia PT Tri Dharma Wisesa 0.26 62,443 0.25 59,240 PT Tri Dharma Wisesa Aisin Seiki Co., Ltd. 0.25 60,039 0.33 77,086 Aisin Seiki Co., Ltd. PT Inti Ganda Perdana 0.22 54,890 0.22 51,854 PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia 0.19 45,381 0.23 53,574 PT AT Indonesia PT Chuhatsu Indonesia 0.11 27,403 0.11 25,266 PT Chuhatsu Indonesia PT Palingda Nasional 0.10 25,437 0.04 10,060 PT Palingda Nasional PT United Tractors Tbk 0.10 24,538 0.17 40,697 PT United Tractors Tbk PT Wahana Eka Paramitra 0.08 18,972 0.27 62,905 PT Wahana Eka Paramitra PT Daikin Clutch Indonesia 0.08 18,541 0.01 2,255 PT Daikin Clutch Indonesia PT Pandu Dayatama Patria 0.07 17,984 0.02 4,132 PT Pandu Dayatama Patria PT Batu Penggal Chemical Industry 0.06 15,583 0.02 3,535 PT Batu Penggal Chemical Industry PT Mandau Abadi 0.06 13,973 0.06 13,013 PT Mandau Abadi PT SKF Indonesia 0.05 12,602 0.03 7,929 PT SKF Indonesia PT NHK Gasket Indonesia 0.05 11,755 0.02 5,124 PT NHK Gasket Indonesia PT Inkoasku 0.05 11,084 0.03 7,694 PT Inkoasku PT Gemala Kempa Daya 0.04 10,156 0.03 6,426 PT Gemala Kempa Daya Isuzu Motor, Ltd. 0.04 10,040 0.29 67,612 Isuzu Motor, Ltd. PT Suryaraya Rubberindo Ind. 0.03 8,014 0.03 7,097 PT Suryaraya Rubberindo Ind PT Fuji Technica Indonesia 0.03 7,397 0.01 3,473 PT Fuji Technica Indonesia Aisin Chemical Co. Ltd. 0.02 5,381 0.03 6,899 Aisin Chemical Co. Ltd PT Federal Nittan Industries 0.02 4,328 0.01 1,911 PT Federal Nittan Industries Multico Systems Engineering Ltd. 0.01 2,529 - - Multico Systems Engineering Ltd PT Tjahja Sakti Motor Corporation - - 2.25 524,325 PT Tjahja Sakti Motor Corporation

Halaman - 79 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

23. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK 23. RELATED PARTY INFORMATION (continued) YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

c. Pembelian (lanjutan) c. Purchases (lanjutan)

2001 2000 %* Rp %* Rp

PT Showa Indonesia Mfg. - - 0.05 11,760 PT Showa Indonesia Mfg. Lain-lain (masing-masing Others (below dibawah Rp 1 miliar) 0.01 1,395 1.72 400,505 Rp 1 billion each)

Total Pembelian 52.89 12,941,964 60.61 14,117,907 Total Purchases

* % terhadap jumlah beban pokok penghasilan * % of total cost of revenues

Pembelian barang dari pihak yang mempunyai Purchases of goods from related parties are on hubungan istimewa dilakukan berdasarkan an arm’s length basis. persyaratan dan harga yang wajar (arm’s length basis)

d. Pendapatan dan beban lain-lain d. Other income and charges

Anak perusahaan tertentu mempunyai berbagai Certain subsidiaries have various licensing, perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti dan technical assistance, royalty and trade mark merek dagang dengan berbagai perusahaan asing agreements with various related foreign yang mempunyai hubungan istimewa. Jumlah companies. Royalty expenses charged to biaya royalti yang dibebankan ke dalam usaha operations amounted to Rp 213.38 billion in berjumlah Rp 213,38 miliar pada tahun 2001 dan 2001 and Rp 170.58 billion in 2000 (refer to Rp 170,58 miliar pada tahun 2000 (lihat Catatan Note 25e). 25e).

Sesuai dengan perjanjian yang dirinci pada Pursuant to the agreement detailed in Note 25b, Catatan 25b, Perseroan membayar kepada PT the Company paid to PT Pandu Dian Pertiwi Pandu Dian Pertiwi (PDP) sejumlah US$ 5 juta (PDP) the amount of US$ 5 million (2000: US$ (2000: US$ 5 juta). 5 million).

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada pihak yang mempunyai Related party cash and cash equivalents (refer to hubungan istimewa (lihat Catatan 4) meliputi Note 4) include deposits with PT Bank Universal saldo bank dan deposito pada PT Bank Universal Tbk, which ceased to be a related party in 2001 Tbk yang sudah tidak merupakan pihak yang (refer to Note 23a). Details of balances of cash mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2001 and cash equivalents are as follows: (lihat Catatan 23a). Rincian saldo kas dan setara kas adalah sebagai berikut:

Halaman - 80 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

23. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK 23. RELATED PARTY INFORMATION (continued) YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

e. Kas dan setara kas (lanjutan) e. Cash and cash equivalents (continued)

2001 2000

Bank: Cash in bank: Rupiah - 685,746 Rupiah Mata uang asing - 276,277 Foreign currencies

- 962,023

Deposito berjangka dan call deposit: Time and call deposits: Rupiah - 586,735 Rupiah Mata uang asing - 73,829 Foreign currencies

- 660,564

f. Investasi jangka pendek f. Short term investments

Investasi jangka pendek pada pihak yang Related party short term investments include mempunyai hubungan istimewa meliputi deposito time deposits with maturities of more than three berjangka yang lebih dari tiga bulan pada months placed with PT Bank Universal Tbk. PT Bank Universal Tbk. (lihat Catatan 23a) (refer to Note 23a) as follows: sebagai berikut:

2001 2000

Rupiah - 3,520 Rupiah Mata uang asing - 359 Foreign currencies

- 3,879

Halaman - 81 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

23. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK 23. RELATED PARTY INFORMATION (continued) YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

g. Piutang usaha g. Trade receivables

Piutang usaha dari pihak-pihak yang mempunyai Trade receivables from related parties are as hubungan istimewa adalah sebagai berikut: follows:

2001 2000 Rupiah: Rupiah: - PT Astra Honda Motor 29,885 15,683 PT Astra Honda Motor - - PT Mesin Isuzu Indonesia 17,957 1,099 PT Mesin Isuzu Indonesia - - PT Astra CMG Life 9,011 - PT Astra CMG Life - - PT Astra Daihatsu Motor 8,106 8,031 PT Astra Daihatsu Motor - - PT Adira Dinamika Mobilindo 8,020 - PT Adira Dinamika Mobilindo - - PT EDS Manufacturing PT EDS Manufacturing - Indonesia 1,725 2,569 Indonesia - PT Showa Indonesia Mfg. 1,161 1,817 PT Showa Indonesia Mfg. - - PT Adira Dwi Mobilindo 156 3,902 PT Adira Dwi Mobilindo - - PT Mitra Pinastika Mustika - 33,952 PT Mitra Pinastika Mustika - - PT Daya Adira Mustika - 24,164 PT Daya Adira Mustika - - PT Tjahja Sakti Motor PT Tjahja Sakti Motor - Corporation - 3,727 Corporation - PT Akitajaya Mobilindo - 3,027 PT Akitajaya Mobilindo - - PT Astrido Jaya Mobilindo - 2,515 PT Astrido Jaya Mobilindo - - PT Ciptajaya Mobilindo - 1,798 PT Ciptajaya Mobilindo - - PT Autonusa Binindo Cipta - 1,522 PT Autonusa Binindo Cipta - - PT Mobilindo Sumber Karya - 1,372 PT Mobilindo Sumber Karya - - Lain-lain (masing-masing Others (below - dibawah Rp 1 miliar) 3,369 7,560 Rp 1 billion each)

79,390 112,738 Mata uang asing: Foreign currencies: - Toyota Motor Asia Toyota Motor Asia - Pacific, Pte., Ltd. 60,217 51,035 Pacifc, Pte., Ltd. - Isuzu Motor Asia Ltd. 17,531 17,297 Isuzu Motor Asia Ltd. - - Toyota Motor Corporation 16,779 35,267 Toyota Motor Corporation - - Cambodia Astra Motor Ltd. 5,412 6,380 Cambodia Astra Motor Ltd. - - Myanmar Astra Chinthe Myanmar Astra Chinthe - Motor Ltd. 1,656 1,656 Motor Ltd. - PT Astra Honda Motor 1,210 - PT Astra Honda Motor - - Toyota Motor Philippines Toyota Motor Philippines - Corporation 124 3,167 Corporation - Lain-lain (masing-masing Others (below - dibawah Rp 1 miliar) 1,312 1,057 Rp 1 billion each)

104,241 115,859

Jumlah 183,631 228,597 Sub-total

Dikurangi: Less: - Penyisihan piutang ragu-ragu (7,068) (8,111) Provision for doubtful accounts -

176,563 220,486

Halaman - 82 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

23. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK 23. RELATED PARTY INFORMATION (continued) YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

h. Piutang lain-lain h. Other receivables

Piutang lain-lain dari pihak-pihak yang Other receivables from related parties are as mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai follows: berikut:

2001 2000

Rupiah: Rupiah: - PT Astra Honda Motor 26,611 1,463,106 PT Astra Honda Motor - - PT Bina Pertiwi 3,900 3,900 PT Bina Pertiwi - - PT Astra Daihatsu Motor 1,921 1,041 PT Astra Daihatsu Motor - - Koperasi Karyawan Astra - 2,000 Koperasi Karyawan Astra - - PT Karyanusa Eka Daya - 1,193 PT Karyanusa Eka Daya - - Lain-lain (masing-masing Others (below - di bawah Rp 1 miliar) 3,574 5,104 Rp 1 billion each)

36,006 1,476,344

Mata uang asing: Foreign currencies: - Fuji Technica Indonesia 73,157 - Fuji Technica Indonesia - - Sunray Pte., Ltd. 11,555 40,788 Sunray Pte., Ltd. - - Cambodia Astra Motor Ltd. 8,521 8,623 Cambodia Astra Motor Ltd. - - Myanmar Astra Chinthe Myanmar Astra Chinthe - Motor Ltd. 5,910 5,330 Motor Ltd. - Toyota Motor Corporation 1,412 6,072 Toyota Motor Corporation - - Lain-lain (masing-masing Others (below - dibawah Rp 1 miliar) 1,956 - Rp 1 billion each)

102,511 60,813

Jumlah 138,517 1,537,157 Total Dikurangi: Less: - Penyisihan piutang ragu-ragu (43,422) (36,603) Provision for doubtful accounts -

95,095 1,500,554

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutup doubtful accounts is adequate to cover possible kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya losses from non-collection of receivables from piutang pihak yang mempunyai hubungan related parties. istimewa.

Halaman - 83 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

23. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK 23. RELATED PARTY INFORMATION (continued) YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

h. Piutang lain-lain (lanjutan) h. Other receivables (continued)

Kecuali piutang dari PT Bina Pertiwi, semua Except for the receivable from PT Bina Pertiwi, piutang lain-lain tidak dibebankan bunga. Piutang all other receivables are non-interest bearing. dari PT Bina Pertiwi dibebankan bunga sebesar The receivable from PT Bina Pertiwi is subject 16,5% per tahun. to interest at 16.5% per annum.

i. Piutang karyawan i. Loans to officers and employees

Perseroan dan anak perusahaan tertentu The Company and certain subsidiaries granted memberikan pinjaman, yang pada umumnya tidak housing and vehicle loans to their officers and dikenakan bunga, untuk pembelian rumah dan employees, which are generally non-interest kendaraan bermotor kepada karyawannya. Pada bearing. As of 31 December 2001 and 2000, tanggal 31 Desember 2001 dan 2000, saldo outstanding balances of these loans amounting pinjaman tersebut masing-masing berjumlah Rp to Rp 188.95 billion and Rp 127.34 billion, 188,95 miliar dan Rp 127,34 miliar. respectively.

j. Pinjaman jangka pendek j. Short term loans

Pinjaman jangka pendek dari pihak yang Related party short-term loans are loans from mempunyai hubungan istimewa adalah pinjaman PT Bank Universal Tbk amounting to Rp 311.34 dalam US Dolar dari PT Bank Universal Tbk billion as of 31 December 2000. By the end of sebesar Rp 311,34 miliar pada tanggal 31 2001, the bank was no longer a related party Desember 2000. Sejak akhir tahun 2001, bank (refer to Note 12). tersebut bukan merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 12).

Halaman - 84 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

23. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK 23. RELATED PARTY INFORMATION (continued) YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

k. Hutang usaha k. Trade payables

Hutang usaha dari pihak-pihak yang mempunyai Related party trade payables are as follows: hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

2001 2000 Rupiah: Rupiah: - PT Astra Honda Motor 157,270 596,288 PT Astra Honda Motor - - PT Denso Indonesia PT Denso Indonesia - Corporation 76,192 114,561 Corporation - PT Astra Daihatsu Motor 73,118 199,106 PT Astra Daihatsu Motor - - PT GS Battery Inc. 62,922 - PT GS Battery Inc. - - PT Sugity Creatives 23,812 43,127 PT Sugity Creatives - - PT Century Batteries 19,991 - PT Century Batteries - - PT Kayaba Indonesia 19,867 21,590 PT Kayaba Indonesia - - PT Nusa Toyotetsu Corporation 13,254 14,765 PT Nusa Toyotetsu Corporation - - PT EDS Manufacturing PT EDS Manufacturing - Indonesia 12,209 13,142 Indonesia - PT United Tractors Tbk 12,116 11,339 PT United Tractors Tbk - - PT Mesin Isuzu Indonesia 11,822 37,637 PT Mesin Isuzu Indonesia - - PT AT Indonesia 5,783 5,227 PT AT Indonesia - - PT Tri Dharma Wisesa 5,764 10,109 PT Tri Dharma Wisesa - - PT Inti Ganda Perdana 5,353 6,617 PT Inti Ganda Perdana - - PT Toyota Tsusho Corporation 4,204 - PT Toyota Tsusho Corporation - - PT Palingda Nasional 4,137 1,016 PT Palingda Nasional - - PT Chuhatsu Indonesia 3,322 2,476 PT Chuhatsu Indonesia - - PT Daikin Clutch Indonesia 3,208 3,929 PT Daikin Clutch Indonesia - - PT Wahana Eka Paramitra 2,039 2,476 PT Wahana Eka Paramitra - - PT Federal Nittan Indonesia 1,581 889 PT Federal Nittan Indonesia - - PT Gemala Kempa Daya 1,562 969 PT Gemala Kempa Daya - - PT Inkoasku 1,536 1,016 PT Inkoasku - - PT Fuji Technica Indonesia 1,398 1,560 PT Fuji Technica Indonesia - - PT Batu Penggal Chemical PT Batu Penggal Chemical - Indonesia 1,114 2,428 Indonesia - PT NHK Gasket Indonesia 1,024 1,381 PT NHK Gasket Indonesia - - PT SKF Indonesia 1,016 2,364 PT SKF Indonesia - - PT Suryaraya Rubberindo PT Suryaraya Rubberindo - Indonesia 439 2,779 Indonesia - PT Kokusai Godo Denso Indonesia 27 1,104 PT Kokusai Godo Denso Indonesia - - PT Showa Indonesia Mfg. 24 6,389 PT Showa Indonesia Mfg. - - PT Tjahja Sakti Motor PT Tjahja Sakti Motor - Corporation - 28,616 Corporation - PT Mandau Abadi - 4,693 PT Mandau Abadi - - Lain-lain (masing-masing Others (below - dibawah Rp 1 miliar) 742 42,613 Rp 1 billion each)

526,846 1,180,206

Halaman - 85 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

23. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK 23. RELATED PARTY INFORMATION (continued) YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

k. Hutang usaha (lanjutan) k. Trade payables (continued)

2001 2000 Mata uang asing: Foreign currencies: - Toyota Motor Corporation 288,309 352,072 Toyota Motor Corporation - - PT Mesin Isuzu Indonesia 132,842 98,409 PT Mesin Isuzu Indonesia - - Toyota Motor Asia Toyota Motor Asia - Pacific, Pte., Ltd. 70,488 83,996 Pacific, Pte., Ltd. - PT Century Batteries PT Century Batteries - Indonesia Ltd. 20,538 - Indonesia Ltd - PT GS Battery Inc. 14,989 - PT GS Battery Inc. - - PT Batu Penggal Chemical 11,392 - PT Batu Penggal Chemical - - Isuzu Motors Asia Ltd. 8,271 8,308 Isuzu Motors Asia Ltd. - - Isuzu Motors Ltd 5,428 3,502 Isuzu Motors Ltd - - Toyota Tsusho Corporation 4,878 12,536 Toyota Tsusho Corporation - - PT Sugity Creatives 2,222 - PT Sugity Creatives - - Itochu Corporation 423 2,027 Itochu Corporation - - Sunray Pte., Ltd. - 12,830 Sunray Pte., Ltd. - - Multico System Engineering Multico System Engineering - Pte. Ltd., Singapore - 5,410 Pte. Ltd., Singapore - Lain-lain (masing-masing Others (below - dibawah Rp 1 miliar) 231 - Rp 1 billion each)

560,011 579,090

1,086,857 1,759,296

Halaman - 86 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

23. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK 23. RELATED PARTY INFORMATION (continued) YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

l. Hutang lain-lain l. Other payables

Hutang lain-lain pada pihak-pihak yang Other payables to related parties are as follows: mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2001 2000

Rupiah : Rupiah : - PT Astra Daihatsu Motor 2,048 2,189 PT Astra Daihatsu Motor - - PT Astra Auto Finance 1,732 - PT Astra Auto Finance - - PT Fuji Technica Indonesia - 5,208 PT Fuji Technica Indonesia - - PT Astra Honda Motor - 3,355 PT Astra Honda Motor - - PT Kayaba Indonesia - 2,920 PT Kayaba Indonesia - - PT Keihin Seimitsu Kogyo PT Keihin Seimitsu Kogyo - Co.,Ltd. - 2,379 Co.,Ltd. - Lain-lain (masing-masing Others (below - dibawah Rp 1 miliar) 1,642 6,796 Rp 1 billion each)

5,422 22,847 Mata uang asing: Foreign currencies: - Edwin Soeryadjaya Edwin Soeryadjaya - (lihat Catatan 25a) 41,600 37,520 (refer to Note 25a) - Sunray Pte., Ltd. 13,387 - Sunray Pte., Ltd. - - PT Fuji Technica Indonesia 4,796 - PT Fuji Technica Indonesia - - PT Keihin Seimitsu Kagyo 2,638 - PT Keihin Seimitsu Kagyo - - Isuzu Motors Ltd. - 25,791 Isuzu Motors Ltd. - - PT Nusa Toyotetsu Indonesia - 5,557 PT Nusa Toyotetsu Indonesia - - PT Sugity Creatives - 2,445 PT Sugity Creatives - - PT Denso Indonesia Corporation - 1,249 PT Denso Indonesia Corporation - - Toyota Motor Corporation - 216 Toyota Motor Corporation -

62,421 72,778

67,843 95,625

Hutang lain-lain dari pihak-pihak hubungan Other payables to related parties are istimewa tidak dikenakan bunga. non-interest bearing.

m. Hutang bank dan lain-lain jangka panjang m. Long term bank and other loans

Lihat Catatan 14c mengenai pinjaman dari pihak Refer to Note 14c for loans from related parties. yang mempunyai hubungan istimewa.

Halaman - 87 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

24. LABA/(RUGI) PER SAHAM 24. EARNINGS/(LOSSES) PER SHARE

Laba/(rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings/(losses) per share are calculated by laba bersih kepada pemegang saham dengan rata-rata dividing net income attributable to shareholders by tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada the weighted average number of ordinary shares tahun bersangkutan. outstanding during the year.

2001 2000 Laba/(rugi) kepada pemegang Net income/(losses) attributable saham 844,511 (238,707) to shareholders

Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number of saham biasa yang beredar ordinary shares outstanding (dalam ribuan) 2,518,997 2,495,756 (in thousands)

Laba/(rugi) per saham dasar Basic earnings/(losses) per share (Rupiah penuh) 335 (96) (full Rupiah)

Dalam perhitungan laba bersih per saham dilusian, In the diluted earnings per share calculation, the rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar weighted average number of shares outstanding is disesuaikan untuk konversi seluruh potensi saham adjusted to assume conversion of all dilutive yang bersifat dilutif. Perseroan memiliki dua jenis potential shares. The Company has two categories of potensi saham yang bersifat dilutif: rights dan opsi dilutive potential shares: rights and stock options. saham.

Perhitungan dilakukan untuk rights dan opsi saham A calculation is performed for rights and stock untuk menentukan jumlah saham yang dapat diperoleh options to determine the number of shares that could pada harga pasar (rata-rata harga saham Perseroan have been acquired at market price (determined as selama setahun) berdasarkan nilai uang atas hak yang the average share price of the Company for one year) melekat pada rights dan opsi saham untuk menentukan based on the monetary value of the subscription unsur bonus. Saham bonus ditambahkan pada saham rights attached to outstanding rights and stock yang beredar tetapi tidak ada penyesuaian dilakukan options to determine the bonus element. The bonus atas laba bersih. shares are added to the ordinary shares outstanding, but no adjustment is made to net profit.

2001

Laba kepada pemegang saham 844,511 Net income attributable to shareholders

Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number of saham biasa yang beredar ordinary shares oustanding (dalam ribuan) 2,518,997 (in thousands)

Penyesuaian untuk rights dan opsi saham Adjustment for rights and stock options (dalam ribuan) 44,675 (in thousands)

Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number of saham biasa untuk perhitungan ordinary shares for diluted laba bersih per saham dilusian earnings per share (dalam ribuan) 2,563,672 (in thousands)

Laba per saham dilusian Diluted earnings per share

Halaman - 88 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

(Rupiah penuh) 329 (full Rupiah) 24. LABA/(RUGI) PER SAHAM (lanjutan) 24. EARNINGS/(LOSSES) PER SHARE (continued)

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2000 efek For the year ended 31 December 2000 the effect of dari konversi rights and opsi saham yang berpotensi conversion of potential shares from rights and stock menjadi saham bersifat anti dilutif, sehingga efek options are anti-dilutive, therefore the effects were tersebut diabaikan dalam perhitungan laba/(rugi) per ignored in the calculation of earnings/(losses) per saham. share.

25. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN 25. AGREEMENTS, COMMITMENTS AND KONTINJENSI CONTINGENCIES

Perseroan dan anak perusahaan memiliki perjanjian, The Company and subsidiaries have the following ikatan dan kewajiban kontinjensi penting per tanggal significant outstanding agreements, commitments and 31 Desember 2001 sebagai berikut: contingencies as of 31 December 2001:

a. Perjanjian penjaminan perusahaan a. Corporate guarantees

1. Perseroan mempunyai perjanjian penjaminan 1. The Company has outstanding corporate perusahaan sebagai berikut: guarantees as follows:

Astra Holland BV Astra Holland BV

Pada tahun 1984, Perseroan mengeluarkan In 1984, the Company issued a corporate jaminan perusahaan (“Jaminan Perseroan”) guarantee (“Corporate Guarantee”) for the untuk pembayaran kembali uang yang repayment of monies owed by Astra Holland terutang oleh Astra Holland B.V. (“Astra B.V. (“Astra Holland”) to N.V. De Holland”) kepada N.V. De Indonesische Indonesische Overzeese Bank (“Indover Overzeese Bank (“Indover Bank”) untuk Bank”) for an amount not to exceed NLG 12 jumlah yang tidak melebihi NLG 12 juta. million.

Pada tahun 1995, Indover Bank melakukan In 1995, Indover Bank submitted a demand penagihan kepada Astra Holland untuk to Astra Holland to repay the amounts jumlah yang terutang. Indover Bank juga owed. Indover Bank also notified the memberitahukan kepada Perseroan bahwa Company that if Astra Holland failed to apabila Astra Holland gagal dalam membayar pay the amounts by the due date, Indover jumlah yang terutang pada tanggal tersebut, Bank would submit a claim to the Company maka Indover Bank akan mengajukan tagihan under the Corporate Guarantee. kepada Perseroan berdasarkan Jaminan Perseroan.

Pada tanggal 21 Desember 1995, Edwin On 21 December 1995, Mr. Edwin Soeryadjaya (“Penjamin Pribadi”) Soeryadjaya (the “Personal Guarantor”) mengeluarkan jaminan pribadi kepada issued a personal guarantee to the Perseroan, untuk membayar kepada Perseroan Company, undertaking to reimburse the sejumlah yang dibayarkan oleh Perseroan Company for any claim paid under the kepada Indover Bank berdasarkan Jaminan Corporate Guarantee. Perseroan.

Halaman - 89 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

25. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN 25. AGREEMENTS, COMMITMENTS AND KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

a. Perjanjian penjaminan perusahaan (lanjutan) a. Corporate guarantee (continued)

1. (lanjutan) 1. (continued)

Astra Holland BV (lanjutan) Astra Holland BV (continued)

Pada bulan Desember 1996, beberapa pihak In December 1996, several parties acting yang bertindak atas nama Penjamin Pribadi on behalf of the Personal Guarantor paid membayar kepada Perseroan suatu jumlah to the Company an aggregate amount yang saat itu secara keseluruhan setara equivalent to US$ 4 million, to cover a dengan US$ 4 juta, guna penyelesaian di luar proposed out-of-court settlement of the pengadilan atas Jaminan Perseroan ke Bank Corporate Guarantee to Indover Bank. It Indover. Selanjutnya juga disetujui oleh was further agreed between the Company Perseroan dan Penjamin Pribadi bahwa and the Personal Guarantor that if the apabila jumlah yang dibayarkan oleh amount to be paid by the Company to Perseroan ke Indover Bank lebih kecil Indover Bank was less than the equivalent jumlahnya dari setara US$ 4 juta, maka of US$ 4 million, then the excess amount kelebihan uang tersebut harus dikembalikan shall be refunded to the Personal Guarantor kepada Penjamin Pribadi ditambah dengan plus annual interest at 5%. bunga sebesar 5% per tahun.

Oleh karena tidak ada kejelasan mengenai The receipt of the above mentioned payment penerimaan dana tersebut maka suatu was not clearly established. Therefore, a pemeriksaan khusus yang meliputi prosedur subsequent agreed upon procedures tertentu yang disepakati telah dilaksanakan investigation was performed in 2001 which pada tahun 2001. Dari hasil pemeriksaan reported that the funds had been utilised for khusus tersebut, dilaporkan bahwa dana the Company’s expenditures. tersebut telah digunakan untuk kepentingan Perseroan.

Pada tanggal 29 Juli 1997, Perseroan On 29 July 1997, the Company received menerima konfirmasi tertulis dari Indover confirmation from Indover Bank that the Bank yang menyatakan penolakan atas usulan proposed out of court settlement of US$ 4 penyelesaian di luar pengadilan sebesar US$ million was declined. To date the Company 4 juta. Oleh karena itu Perseroan sampai saat has made no payment to Indover Bank ini belum melakukan pembayaran apapun under the Corporate Guarantee. Indover kepada Indover Bank sehubungan dengan Bank has filed a case to claim payment of Jaminan Perseroan. Indover Bank kemudian the money owed to it at the District Court in menggugat pembayaran kembali uang yang Amsterdam in 1997, which is ongoing. terutang kepadanya di Pengadilan Negeri Amsterdam pada tahun 1997 dan perkara tersebut sampai saat ini masih berjalan.

Halaman - 90 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

25. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN 25. AGREEMENTS, COMMITMENTS AND KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

a. Perjanjian penjaminan perusahaan (lanjutan) a. Corporate guarantee (continued)

1. (lanjutan) 1. (continued)

PT Fuji Technica Indonesia PT Fuji Technica Indonesia

Pada bulan Juni 1996, Perseroan meng- In June 1996, the Company entered into an adakan perjanjian pengambilalihan dengan Undertaking Agreement (“UA”) with Fuji Fuji Technica Inc., Itochu Corporation, Technica Inc., Itochu Corporation, Nichimen Corporation, PT Fuji Technica Nichimen Corporation, PT Fuji Technica Indonesia (“FTI”), perusahaan asosiasi, dan Indonesia (“FTI”), an associated company, The Sanwa Bank, Limited (“Sanwa”). and The Sanwa Bank, Limited. The UA was Perjanjian pengambilalihan tersebut then revised by a Supplemental Agreement diperbaharui dengan Perjanjian Tambahan dated 30 September 1999 wherein the (Supplemental Agreement) tertanggal 30 Company agreed to repay up to 49% of September 1999, dimana berdasarkan FTI's loan to a maximum of US$ 7.15 perjanjian tersebut Perseroan setuju untuk million. mengambil alih pinjaman FTI sampai dengan sebesar 49% dari pinjaman FTI atau maksimum US$ 7,15 juta.

Pada tanggal 23 Januari 2001, para kreditur On 23 January 2001, the creditors of FTI menyatakan FTI dalam kondisi gagal bayar declared FTI in default. At this time the (default). Para kreditur meminta realisasi creditors called on the Corporate jaminan kepada para pemegang saham FTI, Guarantee provided by the shareholders of termasuk Perseroan. Bagian kewajiban FTI, including the Company. The Perseroan atas penjaminan pinjaman FTI Company's portion of the guarantee call tersebut adalah sebesar US$ 6,98 juta. was US$ 6.98 million.

Pada tanggal 28 Desember 2001, Perseroan On 28 December 2001, the Company issued menerbitkan Obligasi Tranche A Seri II untuk Tranche A Bonds Series II to settle the menyelesaikan jaminan tersebut dan mencatat Corporate Guarantee and has recognised a tagihan kepada FTI. Piutang tersebut telah receivable from FTI. The receivable has dicadangkan sehubungan dengan aktiva been provided for to the extent of FTI’s net bersih FTI. assets.

PT Astra Multi Finance (“AMF”) PT Astra Multi Finance (“AMF”)

Marubeni Corporation dan Itochu Marubeni Corporation and Itochu Corporation (“Penjamin”) adalah pihak-pihak Corporation (the “Guarantors”) are parties yang menjamin pinjaman AMF pada tahun to a guarantee for loans taken out by AMF 1991. Pada tahun 1998 Perseroan in 1991. In 1998 the Company entered into menandatangani perjanjian dengan para an agreement with the Guarantors under penjamin dimana dalam perjanjian tersebut which the Company will share disepakati bahwa Perseroan akan proportionally with the Guarantors any bertanggung jawab secara proposional atas payments called on them. setiap pembayaran yang dilakukan oleh para Penjamin.

Halaman - 91 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

25. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN 25. AGREEMENTS, COMMITMENTS AND KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

a. Perjanjian penjaminan perusahaan (lanjutan) a. Corporate guarantees (continued)

1. (lanjutan) 1. (continued)

PT Astra Multi Finance (“AMF”) PT Astra Multi Finance (“AMF”) (lanjutan) (continued)

Pada 1999 pinjaman-pinjaman ini di re- In 1999 these loans were refinanced, with a finance, dengan perjanjian lanjutan yang further agreement executed between the ditandatangani oleh Perseroan dan para Company and the Guarantors so that the penjamin dimana syarat syarat dari perjanjian terms and conditions of the 1998 agreement pada tahun 1998 tetap berlaku. Saldo remain unchanged. The balance of the pinjaman yang terkait pada tanggal 31 underlying loans as of 31 December 2001 Desember 2001 dan 2000 adalah US$ 30 juta and 2000 is US$ 30 million (refer to Note (lihat Catatan 14c). 14c).

2. Fasilitas kredit 2. Credit facilities

Anak perusahaan tertentu mengeluarkan Certain subsidiaries have issued corporate jaminan perusahaan untuk fasilitas kredit guarantees for credit facilities obtained by yang diperoleh anak perusahaan lainnya dan other subsidiaries and certain associated perusahaan asosiasi tertentu yang mencakup companies involving outstanding loans pinjaman sejumlah US$ 54,71 juta dan Rp amounting to US$ 54.71 million and 741,52 miliar per tanggal 31 Desember 2001 Rp 741.52 billion as of 31 December 2001 dan US$ 24 juta dan Rp 953,60 miliar per and US$ 24 million and Rp 953.60 billion tanggal 31 Desember 2000. as of 31 December 2000.

Perseroan dan anak perusahaan tertentu juga The Company and certain subsidiaries also mengeluarkan "Letter of Comfort" dan issued Letters of Comfort and Letters of "Letter of Awareness" untuk fasilitas Awareness for credit facilities obtained by pinjaman yang diperoleh anak perusahaan other subsidiaries and associated dan perusahaan asosiasi lainnya. Selama companies. During 2001, no letters of tahun 2001 tidak ada tambahan “letter of comfort and letters of assurance were comfort” dan “letter of assurance” yang issued by the Company. dikeluarkan oleh Perseroan.

b. Perjanjian penjualan dan pembelian saham b. Agreement to sell and purchase shares

Pada tanggal 22 Desember 1995, Perseroan On 22 December 1995, the Company entered melakukan Perjanjian Penjualan dan Pembelian into an Agreement to Sell and Purchase Shares Saham (“PPPS”) dengan PT Pandu Dian Pertiwi (“ASPS”) with PT Pandu Dian Pertiwi (“PDP”) dimana PDP mempunyai opsi untuk (“PDP”), whereby the latter was granted the menjual sahamnya di PT Astra Agro Niaga option to sell its shares in PT Astra Agro Niaga (sekarang PT Astra Agro Lestari , “AAL“), anak (now PT Astra Agro Lestari, “AAL”), a perusahaan, kepada Perseroan dengan harga subsidiary of the Company, to the Company for sebesar US$ 50 juta (“Harga”). Opsi tersebut a total price of US$ 50 million (“Price”). The harus dilaksanakan selama periode yang dimulai option exercise period was 15 November 2000 15 Nopember 2000 sampai dengan 15 Desember up to 15 December 2000. 2000.

Halaman - 92 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

25. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN 25. AGREEMENTS, COMMITMENTS AND KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

b. Perjanjian penjualan dan pembelian saham b. Agreement to sell and purchase shares (lanjutan) (continued)

Pada tanggal 5 Desember 2000, PDP memilih On 5 December 2000, PDP elected to exercise untuk menggunakan hak opsinya untuk menjual its option to sell the shares. On 15 December saham dimaksud. Pada tanggal 15 Desember 2000, the Company and PDP agreed to defer the 2000, Perseroan dan PDP sepakat untuk implementation of the exercised option to 15 menangguhkan pelaksanaan opsi jual tersebut June 2004 in the manner stipulated in the untuk periode sampai dengan tanggal 15 Juni Settlement to ASPS agreement (the 2004, sesuai dengan Penyelesaian PPPS “Settlement”), with the Company having the (”Penyelesaian”), dimana selama periode tersebut right to purchase the shares at any time during Perseroan mempunyai hak untuk melakukan this period. As compensation for agreeing to pembelian saham tersebut. Sebagai kompensasi defer the implementation of exercised option, the atas persetujuan untuk menangguhkan Company agreed to pay an annual penalty to pelaksanaan opsi jual, Perseroan setuju untuk PDP amounting to 10% of the Price. membayar denda tahunan sebesar 10% dari Harga.

Berdasarkan Penyelesaian, jika harga pasar dari Under the Settlement, if the market value of the saham tersebut sebelum 15 Juni 2004 mencapai shares, at any time before 15 June 2004, reaches US$ 52,5 juta, PDP berhak untuk menjual US$ 52.5 million, PDP has the right to sell the sahamnya kepada pihak ketiga setelah shares to a third party after giving priority to the memberikan prioritas kepada Perseroan untuk Company to purchase the shares. In addition, melaksanakan pembeliannya. Perseroan dan PDP the Company and PDP also signed a Side Letter juga menandatangani Surat Tambahan dimana whereby both parties agreed to reduce the kedua belah pihak setuju untuk mengurangi number of shares and the Price subject to the jumlah saham dan Harga sesuai dengan Settlement if PDP reduces the principal amount Penyelesaian jika PDP mengurangi nilai pokok outstanding under a PDP loan agreement with a pinjamannya yang terutang dalam perjanjian third party. The AAL shares subject to the ASPS pinjaman PDP dengan pihak ketiga. Saham-saham are currently used as collateral for this loan. AAL terkait dengan PPPS saat ini digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman tersebut.

PDP dan anak perusahaannya, PT Artimas PDP and its subsidiary, PT Artimas Kencana Kencana Murni (“AKM”), juga mengeluarkan Murni (“AKM”), also issued a “Letter of "Letter of Undertaking" pada tanggal 19 Undertaking” on 19 December 2000 whereby Desember 2000, dimana PDP dan AKM PDP and AKM undertake that should PDP have menyetujui bahwa jika PDP memiliki kelebihan excess funds, after repaying its loans to a third dana, setelah membayar kewajibannya kepada party, PDP will: pihak ketiga, maka PDP akan:

• Membayar kembali kepada Perseroan atas • Repay the Company for all penalty amounts seluruh denda yang telah dibayarkan kepada paid to PDP; PDP;

• Sesuai permintaan Perseroan, segera membeli • Upon the Company's request, immediately kembali seluruh saham yang telah dibeli oleh buy back the shares purchased by the Perseroan dengan harga yang sama dengan Company at the same price paid by the yang dibayarkan Perseroan. Company.

Halaman - 93 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

25. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN 25. AGREEMENTS, COMMITMENTS AND KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

b. Perjanjian penjualan dan pembelian saham b. Agreement to sell and purchase shares (lanjutan) (continued)

Sebelumnya, pada tanggal 21 Desember 1995, Previously, on 21 December 1995, the Company Perseroan melakukan Perjanjian Pembelian Saham entered into an Agreement to Purchase Shares (“PPS”) dengan Giraffe International Limited (“APS”) with Giraffe International Limited (“Giraffe”) dimana Perseroan setuju untuk (“Giraffe”). Under the APS, the Company bertindak sebagai perantara/komisioner bagi agreed to act as a "Commissionaire" for Giraffe Giraffe untuk mengakuisisi AAL, dari PDP. to acquire shares in subsidiary AAL, from PDP. Berdasarkan PPS, Giraffe memiliki komitmen Pursuant to the APS, Giraffe has irrevocably untuk menyediakan dana sebesar US$ 50 juta committed itself to provide the Company US$ 50 kepada Perseroan untuk membeli saham dari PDP. million to fund the purchase of the shares. In Giraffe juga setuju untuk membayar jasa perantara addition, Giraffe also agreed to pay the sejumlah US$ 500.000 kepada Perseroan, yang Company, for acting as Commissionaire, a fee of terhutang pada saat pembelian saham, dan US$ 500,000, payable upon the purchase of the menggantikan semua biaya yang terjadi shares, and to reimburse the Company for all sehubungan dengan pembelian saham tersebut. other expenses incurred in connection with the purchase of the shares.

Karena adanya ketidakpastian atas nilai saham Due to the uncertainty of the value of the shares dan fluktuasi nilai Rupiah terhadap mata uang US to be acquired from PDP, the fluctuation of Dolar dan kemampuan Giraffe untuk membeli Rupiah against the US Dollar and the ability of saham, manajemen Perseroan mencadangkan Giraffe to purchase the shares, management has penyisihan atas kemungkinan kerugian yang provided for the potential loss arising from this timbul dari transaksi ini sejak tahun 1999. Pada 31 transaction since 1999. The amount of the Desember 2001 jumlah penyisihan sebesar provision as of 31 December 2001 is Rp 405.4 Rp 405,4 miliar (31 Desember 2000 : Rp 349,5 billion (31 December 2000: Rp 349.5 billion). miliar) diestimasi.

Dengan diangkatnya Edwin Soerjadjaya (“ES”) With the appointment of Edwin Soerjadjaya sebagai komisaris Perseroan pada tanggal 30 May (“ES”) as a commissioner of the Company on 30 2000 maka PDP dan AKM, yang dikelola dan May 2000, PDP and AKM, of which ES is a dimiliki oleh ES, merupakan pihak yang director and majority shareholder, became a mempunyai hubungan istimewa. related party.

c. Program penjaminan dan rekapitalisasi c. Guarantee and recapitalisation program

Sehubungan dengan Program Penjaminan dan In connection with the Indonesian Government's Rekapitalisasi Bank yang diselenggarakan oleh Guarantee Program and Bank Recapitalisation pihak Pemerintah Indonesia, Perseroan, sebagai Program, when it was the majority shareholder pemegang saham kendali pada PT Bank Universal of PT Bank Universal (“BU”) the Company: Tbk (“BU”) pada saat itu :

1. Menyerahkan Surat Pernyataan yang 1. Submitted a Letter to Bank Indonesia in ditujukan kepada Bank Indonesia pada tahun 1998, which indicated that: 1998 yang menyatakan bahwa:

Halaman - 94 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

25. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN 25. AGREEMENTS, COMMITMENTS AND KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

c. Program penjaminan dan rekapitalisasi c. Guarantee and recapitalisation program (lanjutan) (continued)

• Perseroan bersedia memberikan kontra • The Company would grant a cross jaminan (cross guarantee) apabila guarantee when it is requested to by diperlukan atau diminta oleh Badan The Indonesian Banking Restructuring Penyehatan Perbankan Nasional Agency (“IBRA”); and (“BPPN”); dan

• Perseroan bertanggung jawab terhadap • The Company would be responsible for setiap kelalaian dan perbuatan melanggar any negligence and breach of laws that hukum yang dilakukan oleh Perseroan it commits in relation to BU. sehubungan dengan BU.

2. Berpartisipasi dalam Program Rekapitalisasi 2. Participated in the recapitalisation program BU dan menyediakan dana sebesar Rp 489,79 for BU and contributed Rp 489.79 billion or miliar atau setara dengan 3.599.830.494 the equivalent of 3,599,830,494 shares. The saham. Pemerintah Indonesia dan pemegang Indonesian Government and other saham lainnya menyediakan Rp 4,57 triliun shareholders contributed Rp 4.57 trillion or atau setara dengan 33.612.150.312 saham the equivalent of 33,612,150,312 shares to untuk meningkatkan modal BU. Persyaratan increase BU's capital. The recapitalisation mengenai rekapitalisasi BU dituangkan dalam arrangements of BU are covered under the Perjanjian Investasi, Manajemen dan Kinerja Investments, Management and Performance Usaha antara Perseroan, BU dan BPPN pada Agreement, entered into between the tahun 1999. Isi perjanjian tersebut Company, BU and IBRA in 1999. The menetapkan antara lain untuk menerbitkan agreement includes provisions related to the saham tambahan, menciptakan manajemen issuance of additional shares, corporate yang terpercaya, pengalihan dan pemulihan governance, transfer and recovery of assets, aktiva, menjual saham yang dimiliki oleh divestment of shares held by majority pemegang saham kendali dan pemerintah, shareholders and the Government, and serta menetapkan persyaratan dan jangka terms and conditions of the bonds issued by waktu atas obligasi yang diterbitkan oleh Government. Pemerintah.

Perseroan juga menjadi bagian dari perjanjian The Company is also party to agreements mengenai pelunasan pinjaman pihak relating to the settlement of affiliated loans terafiliasi dan perjanjian mengenai pelunasan and the settlement of interbank claims, tagihan antar bank, keduanya ditandatangani which were entered into as part of the sebagai bagian dari dokumen dalam Program Recapitalisation Program. Under these Rekapitalisasi. Dalam perjanjian-perjanjian agreements, the Company has agreed to: ini, Perseroan wajib untuk:

1. Membayar kembali pelunasan pinjaman 1. Ensure that certain affiliated loans pihak terafiliasi tertentu yang diterbitkan made by BU are settled in accordance oleh BU sejalan dengan rencana kinerja with the performance plan of BU usaha BU yang telah dilaporkan sebagai submitted as part of the bagian dari Program Rekapitalisasi; Recapitalisation Program;

Halaman - 95 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

25. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN 25. AGREEMENTS, COMMITMENTS AND KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

c. Program penjaminan dan rekapitalisasi c. Guarantee and recapitalisation program (lanjutan) (continued)

2. Membayar kembali seluruh keringanan- 2 Settle any “concessions” (i.e. keringanan dalam penyelesaian kredit, discounts, etc.) given by BU to related yang diberikan oleh BU dalam kurun parties and to non-related parties that waktu 12 bulan sebelum tanggal review are deemed unacceptable by IBRA atas rekapitalisasi bank, kepada where any such concessions were pihak-pihak terafiliasi dan pihak tidak given within 12 months preceding the terafiliasi yang menurut penilaian BPPN date of the bank recapitalisation diberikan tidak berdasarkan reviews; and prinsip-prinsip yang wajar;

3. Membayar kembali ke Pemerintah 3. Repay to the Government any tagihan antar bank yang ditagih kepada inter-bank amounts claimed from BU BU, yang timbul dari transaksi-transaksi which arise from transactions yang melibatkan pihak terkait BU dan involving related parties of BU or transaksi-transaksi yang dilakukan oleh transactions involving other parties BU yang melanggar ketentuan-ketentuan that were entered into on other than yang berlaku dan transaksi-transaksi arm's length terms and which were tersebut disetujui oleh Pemegang Saham approved by the Company or their Pengendali atau pihak-pihak yang terkait related parties. BU.

Pada akhir 2001, Pemerintah mengumumkan At the end of 2001, the Government announced dalam media massa bahwa dalam rangka in mass media, that, as part of the bank penyehatan perbankan, BU akan merger dengan restructuring program, BU will merge with other bank lainnya. banks.

Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa The Company's management believe that based berdasarkan informasi yang ada sampai dengan on information available as at the date of this tanggal laporan ini, tidak terdapat keadaan yang report, there are no circumstances that could dapat menimbulkan kewajiban sehubungan give rise to any liability under these Agreements dengan perjanjian tersebut di atas. and undertakings.

Halaman - 96 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

25. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN 25. AGREEMENTS, COMMITMENTS AND KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

d. Perselisihan atas penyelesaian penghentian d. Dispute on the settlement of swap termination kontrak valuta berjangka

Perseroan berselisih dengan UBS AG sehubungan Astra had been in dispute with UBS AG in dengan penyelesaian atas penghentian kontrak respect of the settlement of a swap termination in valuta berjangka pada tahun 1998. Sebagai 1998. UBS AG set-off the amounts owing to pembayaran atas penghentian kontrak tersebut, Astra, as a result of the termination of the swap UBS AG melakukan set-off atas hutangnya contract, with approximately US$ 50 million kepada Perseroan dengan obligasi dengan tingkat worth of 8.75% Guaranteed Bonds issued by bunga 8,75% (“Obligasi”) senilai kurang lebih Astra Overseas Finance B.V. held by UBS AG US$ 50 juta yang dikeluarkan oleh melalui Astra (“the Bonds”). The Bonds, together with other Overseas Finance, B.V. yang dimiliki oleh UBS bonds and loans, were restructured (by Astra) AG. Obligasi tersebut, bersama dengan obligasi and were presented under “Long term debts - dan hutang lainnya, telah direstrukturisasi dan bonds” in the consolidated balance sheet, while dicatat sebagai “Hutang jangka panjang - the amount owing to Astra was recognised as obligasi” pada neraca konsolidasian sedangkan “Other receivables - third parties – non jumlah terhutang kepada Astra telah diakui current”. sebagai “Piutang lain-lain - pihak ketiga - tidak lancar”.

Pada tahun 2001, Perseroan menganggap In 2001, the Company considered the matter as permasalahan tersebut selesai dan melakukan set- closed and set off the Bonds with the receivables, off hutang-piutang tersebut sehingga tidak ada lagi with no further payment being required by either hutang-piutang di antara kedua belah pihak. party. The payment of interest and portion of the Seluruh pembayaran bunga dan pokok obligasi Bonds, which were placed in an escrow account yang selama ini ditaruh di escrow account di Bank with ABN AMRO Bank, were accounted for as ABN AMRO telah diperhitungkan dalam set-off part of the set off. Proceeds from the sale of the tersebut. Hasil penjualan rights yang menyertai rights attached to the Bonds and the set-off are obligasi tersebut bersama dengan set-off telah recognised as other income in the consolidated diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan. statement of income in the current year.

e. Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti dan e. Licensing, technical assistance, royalty and merek dagang trademark agreements

Anak perusahaan tertentu mempunyai berbagai Certain subsidiaries have existing licensing, perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti dan technical assistance, royalty and trademark merek dagang dengan para pemberi lisensi agreements with the following licensors: berikut: • Tohoku Steel Co., Ltd. • Japan Storage Battery Co., Ltd. • Aisin Seiki Co., Ltd. • Aisin Chemical Co., Ltd. • Massey Ferguson Ltd. • Kyoto Tools Co., Ltd. • Kawasaki Industrial Co., Ltd. • Toyota Motor Corporation • Asahi Forging Co., Ltd. • Mitsui & Co., Ltd. • Daido Kogyo Co., Ltd. • Nippon Gasket Co., Ltd. • Perkins Engine Group Ltd. • Nissan Diesel Motor Co., Ltd. • Isuzu Motors Ltd. • Nittoh Kogaku K.K. • Automobiles Peugeot • Izumi Industries Ltd. • BMW AG

Lihat Catatan 23d untuk jumlah royalti yang Refer to Note 23d for the amount of royalty fees dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian. charged to consolidated statement of income.

Halaman - 97 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

25. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN 25. AGREEMENTS, COMMITMENTS AND KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

f. Perjanjian distributor, reseller dan system f. Distributorship, reseller and system integrator integrator agreements

Berdasarkan perjanjian distributor, reseller dan Under their existing distributorship, reseller and perjanjian system integrator, anak perusahaan system integrator agreements, certain tertentu ditunjuk sebagai distributor, reseller dan subsidiaries have been appointed distributors, system integrator di Indonesia atas produk-produk resellers and system integrators in Indonesia for dari pemberi lisensi. Berikut adalah pemberi the products of the licensors. Below are the main lisensi utama: licensors:

• Fuji Xerox Co. Ltd., Japan (Distributor Tunggal/Exclusive Distributor )

• Toyota Motor Corporation, Japan (Distributor Tunggal/Exclusive Distributor)

g. Perjanjian usaha bersama (joint operations) g. Joint operation agreements

PT Intertel Nusaperdana dan PT Astratel PT Intertel Nusaperdana and PT Astratel Nusantara (keduanya merupakan anak Nusantara (both are subsidiaries) have a 100% perusahaan) mempunyai pemilikan 100% pada equity interest in a consortium known as sebuah konsorsium yang dikenal sebagai "Konsorsium Intertel Astratel (Konsorsium)" "Konsorsium Intertel Astratel (Konsorsium)" yang which constructs telecommunication facilities membangun fasilitas telekomunikasi (paket I (known as PBH-2 Package I) under a Revenue PBH-2) berdasarkan Pola Bagi Hasil dengan Sharing Program with PT Persero PT Persero Telekomunikasi Indonesia Tbk (“PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (“PT Telkom”). Telkom”).

Berdasarkan Perjanjian Pola Bagi Hasil antara Based on the Revenue Sharing Program Konsorsium dan PT Telkom, PT Telkom akan Agreement, PT Telkom will operate the facility mengoperasikan fasilitas telekomunikasi tersebut over the revenue-sharing period of 11 years, selama jangka waktu pola bagi hasil, yaitu selama which expires on 28 February 2005. Upon the 11 tahun yang akan berakhir hingga tanggal 28 expiration of the revenue sharing period, the Februari 2005. Setelah periode berakhir, ownership over the facilities shall be kepemilikan atas fasilitas tersebut akan langsung automatically transferred to PT Telkom. beralih kepada PT Telkom.

Konsorsium akan menerima penghasilan tetap The revenue of the Konsorsium is fixed at a rate sebesar persentase tertentu yang tertera pada specified in the amendment to the Revenue amandemen Perjanjian Pola Bagi Hasil. Sharing Program Agreement.

Halaman - 98 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

25. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN 25. AGREEMENTS, COMMITMENTS AND KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

h. Proyek plasma h. Plasma project

Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, In accordance with Indonesian Government hak guna usaha tertentu untuk perkebunan policy, land rights for plantations are granted diberikan apabila pengembang bersedia upon the grower's agreement to develop areas mengembangkan areal perkebunan untuk petani for local plasma farmers, in addition to plasma lokal, disamping mengembangkan developing their own plantations. Plasma perkebunan miliknya sendiri. Pengembangan development is funded by bank loans (investment plasma ini didanai dengan kredit investasi dari credit facilities), which are granted to the bank, yang disalurkan kepada pengembang pada grower at the cultivation stage (inclusive of masa penanaman (termasuk masa persiapan preparatory stage and the growing period of the sampai dengan periode sebelum tanaman crops). Upon maturity of the crops, the plasma menghasilkan). Perkebunan plasma akan plantations are transferred to the plasma dialihkan kepada petani plasma pada saat farmers, who are obliged to sell their harvest to perkebunan mulai menghasilkan, dimana petani the grower (subsidiaries) and repay the plasma berkewajiban menjual hasil panennya investment credit loans via deductions from sales kepada pengembang (anak perusahaan) dan proceeds. In this respect, the subsidiaries mencicil kredit investasi tersebut dengan cara entered into agreements with the Government pemotongan dari hasil penjualannya. Sehubungan and local farmers associations and cooperatives dengan hal tersebut, anak perusahaan mempunyai to develop plasma projects as follows: beberapa perjanjian dengan Pemerintah dan asosiasi petani lokal serta koperasi untuk membangun proyek plasma sebagai berikut:

1. PT Sari Aditya Loka (“SAL”), dengan jumlah 1. PT Sari Aditya Loka (“SAL”), with a total lahan seluas 29.896 hektar. Jumlah biaya area of 29,896 hectares. Project costs yang telah dikeluarkan sampai dengan 31 incurred to 31 December 2001 total Desember 2001 adalah sebesar Rp 191,39 Rp 191.39 billion. Funding obtained miliar yang dibiayai melalui fasilitas kredit through the investment credit facilities from investasi dari PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk dan PT Bank Universal Tbk and PT Bank Universal Tbk amounted to sebesar Rp 129,32 miliar dan sisa uang muka Rp 129.32 billion. The remaining amount of yang telah dikeluarkan oleh SAL per tanggal advances made by SAL is Rp 62.07 billion 31 Desember 2001 adalah sebesar Rp 62,07 as of 31 December 2001. The project area miliar. Jumlah perkebunan plasma yang telah transferred to farmers to 31 December 2001 dikonversikan kepada petani plasma sampai is 15,098 hectares, at a total conversion dengan 31 Desember 2001 adalah seluas price of Rp 78.94 billion. 15.098 hektar dengan nilai konversi sebesar Rp 78,94 miliar.

Halaman - 99 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

25. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN 25. AGREEMENTS, COMMITMENTS AND KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

h. Proyek plasma (lanjutan) h. Plasma project (continued)

2. PT Suryaraya Lestari (“SRL”), dengan 2. PT Suryaraya Lestari (“SRL”), with a total jumlah lahan seluas 8.000 hektar. Jumlah area of 8,000 hectares. Project costs biaya yang telah dikeluarkan sampai dengan incurred to 31 December 2001 total 31 Desember 2001 adalah sebesar Rp 54,63 Rp 54.63 billion. Funding obtained through miliar yang dibiayai melalui fasilitas kredit the investment credit facilities from PT investasi dari PT Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk sebesar Rp 11,17 miliar dan amounted to Rp 11.17 billion. The sisa uang muka yang telah dikeluarkan oleh remaining amount of advances made by SRL per tanggal 31 Desember 2001 adalah SRL is Rp 43.46 billion as of 31 December sebesar Rp 43,46 miliar. Jumlah perkebunan 2001. The project area transferred to plasma yang telah dikonversikan kepada farmers to 31 December 2001 is 5,908 petani plasma sampai dengan 31 Desember hectares, at a total conversion price of Rp 2001 adalah seluas 5.908 hektar dengan nilai 36.28 billion. konversi sebesar Rp 36,28 miliar.

Fasilitas kredit investasi dijamin dengan The investment credit facilities are secured by perkebunan plasma dan aktiva lain yang terkait, the plasma plantations and all the related assets, jaminan dari perusahaan afiliasi, jaminan pribadi corporate guarantees from affiliates, personal dari komisaris dan direksi anak perusahaan serta guarantees from the subsidiaries' commissioners penyertaan saham anak perusahaan. SAL dan and directors and the subsidiaries' investments SRL juga menyatakan kesanggupan ikut serta in shares of stock. SAL and SRL also commit to mengadministrasikan pengembalian kredit yang administer loan repayments obtained from diperoleh dari petani plasma dan menjamin plasma farmers and to guarantee the plasma pengembalian kredit petani plasma yang berasal farmers’ loan repayments. dari kredit investasi kebun plasma.

i. Gugatan - PT Sawit Asahan Indah i. Lawsuit - PT Sawit Asahan Indah

Pada tahun 2000, PT Sawit Asahan Indah (“SAI”), In 2000, PT Sawit Asahan Indah (“SAI”), an anak perusahaan tidak langsung, (sebagai tergugat indirect subsidiary, (as the first defendant) satu) bersama dengan 9 (sembilan) tergugat together with 9 other defendants were sued lainnya digugat atas kepemilikan lahan over the ownership of plantations by M. Said perkebunan SAI oleh M. Said Daud (pemilik lama Daud (former owner of SAI), for a total amount SAI) dengan jumlah nilai gugatan sebesar Rp 76 of Rp 76 billion. SAI and its lawyer believe that miliar. SAI dan penasehat hukum SAI the claim has no substance and therefore will berpendapat bahwa gugatan tersebut tidak not result in any material loss to SAI. memiliki dasar yang kuat sehingga tidak terdapat Accordingly, no provision for liability has been kemungkinan kerugian yang material bagi SAI. made in the 2001 and 2000 consolidated Oleh karena itu, tidak ada kewajiban yang dicatat financial statements. The legal suit has been pada laporan keuangan konsolidasian tahun 2001 decided by the Country Court of Bukittinggi in dan 2000. Proses gugatan tersebut telah November 2001, which rejected this law suit. diputuskan oleh Pengadilan Negeri Bukittinggi pada November 2001 dengan menolak gugatan tersebut.

Halaman - 100 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

25. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN 25. AGREEMENTS, COMMITMENTS AND KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

i. Gugatan - PT Sawit Asahan Indah (lanjutan) i. Lawsuit - PT Sawit Asahan Indah (continued)

Setelah itu, M. Said Daud mengajukan banding ke Subsequently, M. Said Daud submit an appeal to Pengadilan Tinggi Padang. Pengadilan Tinggi the High Court of Padang. The High Court of Padang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Padang decided to support the decision of the Bukittinggi pada bulan Desember 2001, yaitu Country Court of Bukittinggi in December 2001, menolak gugatan. Sampai dengan saat ini belum to reject the law suit. To date, no further appeal ada kabar mengenai pengajuan kasasi ke to the Supreme Court has been submitted by M. Mahkamah Agung oleh M. Said Daud. Said Daud.

j. Perjanjian pembiayaan bersama j. Joint financing agreements

Beberapa anak perusahaan yang bergerak di Certain financial services subsidiaries entered bidang jasa keuangan tertentu mengadakan into cooperation agreements with banks, perjanjian kerjasama dengan beberapa bank, whereby the banks will: dimana pihak bank akan:

1. Menyalurkan Kredit Usaha Kecil (“KUK”) 1. Provide funds for Small Scale Business melalui anak perusahaan. Berdasarkan Loans (“KUK”) through the subsidiaries. perjanjian kerjasama tersebut, anak Under the agreements, the subsidiaries perusahaan bertindak sebagai pelaksana dan maintain the documentation for the loan melakukan pengurusan administrasi untuk transactions and render administration setiap pelanggan. Anak perusahaan akan services for each customer. The subsidiaries menanggung seluruh risiko yang muncul assumed all the risks arising from these sehubungan dengan transaksi KUK ini. Untuk KUK transactions. For the years ended 31 tahun yang berakhir pada tanggal 31 December 2001 and 2000, the subsidiaries Desember 2001 dan 2000, anak perusahaan have not channelled any KUK funds. tidak menyalurkan fasilitas KUK.

2. Bersama dengan anak perusahaan 2. Provide joint consumer financing facilities menyalurkan fasilitas kredit untuk together with the subsidiaries. Under the pembiayaan konsumen. Sesuai dengan agreements, the amount of funds to be perjanjian, jumlah dana yang akan disediakan financed by each party represents a oleh masing-masing pihak adalah sejumlah minimum of 10% from the subsidiaries and minimum 10% dari anak perusahaan dan a maximum of 90% from the banks of the sejumlah maksimum 90% dari pihak bank total credit facilities of Rp 5.45 trillion dengan maksimum pembiayaan sejumlah (2000: Rp 1.71 trillion). The subsidiaries Rp 5,45 triliun (2000: Rp 1,71 triliun). Anak bear the risks in accordance in the perusahaan tersebut menanggung risiko proportion stated in the agreements. sebesar persentase seperti yang tercantum dalam perjanjian kerjasama.

Halaman - 101 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

25. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN 25. AGREEMENTS, COMMITMENTS AND KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

j. Perjanjian pembiayaan bersama (lanjutan) j. Joint financing agreements (continued)

Sebagai kompensasi atas hal tersebut di atas, As compensation for these facilities, the anak perusahaan berhak untuk menentukan subsidiaries can charge higher interest rates tingkat bunga yang lebih tinggi kepada to their customers. The excess of the interest pelanggan. Selisih antara bunga yang received from the customers over the interest diterima dari pelanggan dengan bunga yang paid to the banks is recorded as revenue. dibayarkan ke bank dicatat sebagai For the KUK transactions, the subsidiaries penghasilan. Atas transaksi KUK, anak assume all risks. While for joint financing, perusahaan akan menanggung semua risiko the risks assumed by the subsidiaries arising yang ada. Sedangkan atas transaksi from these transactions shall depend on the pembiayaan bersama, risiko yang akan terms stated in the joint financing ditanggung oleh anak perusahaan akan agreements. tergantung pada syarat-syarat sebagaimana ditentukan dalam perjanjian pembiayaan bersama.

k. Perjanjian pembelian listrik k. Power purchase agreement

Pada 1996, PT Asrigita Prasarana (“AP”), anak In 1996 PT Asrigita Prasarana (“AP”), a perusahaan yang dimiliki melalui PT Astratel subsidiary owned through PT Astratel Nusantara (Astratel), menanda-tangani Perjanjian Nusantara (“Astratel”), entered into a Power Pembelian Tenaga Listrik dengan Perusahaan Purchase Agreement with PT Perusahaan Listrik Listrik Negara (Persero) dimana AP akan Negara (Persero) for PT AP to design, finance, merancang-bangun, membiayai, membangun, construct, own and operate a gas fired power memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik plant in South Sumatera (the “Project”). Due to tenaga gas di Sumatera Selatan (Proyek). Karena severe economic conditions in the country, the memburuk kondisi ekonomi, proyek ini ditunda. implementation of the Project was postponed.

Astratel menandatangani Amended and Restated Astratel entered into an Amended and Restated Project Development and Share Purchase Project Development and Share Purchase Agreement dengan AP dan Coastal Palembang Agreement with AP and Coastal Palembang Power (Singapore) Pte. Ltd. (Coastal) pada tahun Power (Singapore) Pte. Ltd. (“Coastal”) in 1998. Berdasarkan perjanjian tersebut, Coastal 1998. Under the agreement, Coastal was to akan akan terus menyediakan bantuan pendanaan continue to provide funding and other assistance dan bantuan lainnya sehubungan dengan Proyek in connection with the development of the dan Astratel setuju untuk menjual kepada Coastal Project and Astratel agreed to sell to Coastal 47,5% saham AP yang telah ditempatkan dan 47.5% of the issued shares of AP. Based on the disetor penuh. Berdasarkan Perjanjian tersebut, Agreement, Coastal and Astratel agreed to Coastal dan Astratel setuju untuk memberikan advance funds to AP in connection with the uang muka kepada AP dalam rangka kelanjutan continuation of the development of the Project. pengembangan Proyek. Jumlah uang muka The advances were treated as loans. tersebut diperlakukan sebagai hutang.

Halaman - 102 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

25. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN 25. AGREEMENTS, COMMITMENTS AND KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

k. Perjanjian pembelian listrik (lanjutan) k. Power purchase agreement (continued)

Pada tanggal 25 September 2001, Astratel On 25 September 2001, Astratel disposed of its melepaskan kepemilikan mereka di AP kepada investment in AP to a third party under a sale pihak ketiga dalam suatu perjanjian jual beli yang and purchase agreement in which the buyer mana pembeli setuju untuk mengambil semua hak agrees to take ownership of the assets and atas aktiva dan bertanggung jawab atas semua assume all liabilities of AP (refer to Note 3b). kewajiban dari AP (lihat Catatan 3b).

l. Perjanjian pembelian saham dan obligasi l. Share subscription and Convertible Bond konversi Agreement

Pada tanggal 7 September 2000, Astratel On 7 September 2000, Astratel entered into a menandatangani Share Subscription Agreement Share Subscription Agreement with CDC dengan CDC Financial Services (Mauritius) Ltd. Financial Service (Mauritius) Ltd. (“CDCFS”) (“CDCFS”) dimana CDCFS setuju untuk membeli whereby CDCFS agreed to subscribe and pay in dan membayar secara tunai saham biasa Astratel cash for ordinary shares of Astratel at Rp 1,000 sebesar Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham (full Rupiah) each par value to an aggregate dengan jumlah keseluruhan US$ 15 juta dengan amount of US$ 15 million, subject to the terms syarat dan kondisi yang tercantum dalam and conditions in the agreement. perjanjian.

Pada tanggal 17 Nopember 2000, Astratel On 17 November 2000, Astratel entered into a menandatangani Convertible Bond Agreement Convertible Bond Agreement with CDCFS and dengan CDCFS dan CDCFS setuju untuk CDCFS agreed to advance US$ 15 million to memberikan uang muka sejumlah US$ 15 juta Astratel, subject to the terms and conditions of sesuai dengan syarat dan kondisi yang tercantum the agreement. dalam perjanjian.

Perjanjian dengan CDCFS tidak berlaku lagi pada The agreement with CDCFS was terminated in tahun 2001 karena beberapa syarat dan kondisi 2001 as certain terms and conditions in the dalam perjanjian tidak terpenuhi. agreement were not fulfilled.

m. Denda pinjaman hasil restruturisasi PT m. Penalties on PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SLJ) (SLJ) restructured loans

Pada tahun 2001, PT Sumalindo Hutani Jaya dan PT Sumalindo Hutani Jaya and PT Surya Hutani PT Surya Hutani Jaya, anak perusahaan SLJ tidak Jaya, subsidiaries of SLJ did not meet their memenuhi kewajiban pembayaran atas hutang interest obligations in 2001 in respect of certain dana reboisasi (DR). Sesuai dengan perjanjian reforestation loans. In accordance with the hutang DR, maka anak perusahaan tersebut berada underlying agreement, the subsidiaries are now dalam kondisi gagal bayar dan mungkin terkena in default and may be subject to penalties. penalti .

Halaman - 103 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

25. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN 25. AGREEMENTS, COMMITMENTS AND KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

m. Denda pinjaman hasil restruturisasi PT m. Penalties on PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SLJ) (lanjutan) (SLJ) restructured loans (continued)

Pada tanggal laporan ini, tidak ada pemberitahuan As at the date of this report, no notice of mengenai pembebanan penalti dari bank yang penalties has been received from the bank. The diterima oleh anak perusahaan tersebut. Anak subsidiaries are in the process of negotiating a perusahaan SLJ sedang dalam proses negosiasi restructuring of the loan and if successful, are restrukturisasi hutang dengan bank dan apabila confident that they will not be liable for any berhasil, anak perusahaan yakin bahwa penalti penalties. Therefore, no liability has been tersebut akan diabaikan. Oleh karena itu, tidak ada recognised in relation to such penalties. pengakuan kewajiban sehubungan dengan penalti tersebut.

26. OPSI PEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN 26. EMPLOYEE STOCK OPTION PLANS

Perseroan memiliki program Opsi Pemilikan Saham The Company has Employee Stock Option Plans for Karyawan untuk para karyawan, eksekutif dan issuance of option to their employees, executives and direksinya dengan rincian sebagai berikut: directors as follows:

Harga eksekusi per saham (Rupiah penuh)/ Exercise Beban Tanggal pemberian price per kompensasi/ Jumlah rights/ opsi/ Period eksekusi/ share Compensation Total rights Grant date Exercise period (full Rupiah) cost

19 Mei/May 2000 sampai dengan/to Pemberian tahap I 32,420,500 19 Mei/May 1999 19 Mei/May 2002 1,800 25,550 Grant I

19 Mei/May 2001 sampai dengan/to Pemberian tahap II 37,579,500 19 Mei/May 2000 19 Mei/May 2003 3,325 21,170 Grant II

46,720

Beban kompensasi tersebut ditentukan berdasarkan The compensation costs were determined based on nilai wajar pada tanggal pemberian opsi. Nilai wajar the fair value at the grant date. The fair value of each setiap opsi yang diberikan ditentukan dengan option granted is estimated using the "Black - menggunakan metode penentuan harga opsi "Black - Scholes" option pricing model, with the following Scholes" dengan asumsi sebagai berikut: assumptions:

Halaman - 104 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

26. OPSI PEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN 26. EMPLOYEE STOCK OPTION PLANS (continued) (lanjutan)

Pemberian Pemberian TahapI/ Tahap II/ Grant I Grant II

Prakiraan dividen 0.00% 0.00% Dividend yield Ketidakstabilan harga yang diharapkan 54.97% 49.62% Expected volatility Suku bunga bebas risiko yang diharapkan 12.00% 12.00% Expected risk free interest rate Periode opsi yang diharapkan 1.5 tahun/years 2.5 tahun/years Expected lives

Informasi lain sehubungan dengan program Opsi Other relevant information under the plans is as Pemilikan Saham Karyawan adalah sebagai berikut: follows:

Jumlah saham/ Total shares

Opsi pemilikan saham yang beredar awal tahun 26,061,000 Options outstanding at beginning of the year Pemberian opsi tahap II 37,579,500 Options grant II Opsi pemilikan saham yang dieksekusi (6,900,000) Options exercised

Opsi pemilikan saham yang beredar akhir tahun 56,740,500 Options outstanding at end of the year

27. DANA PENSIUN 27. RETIREMENT BENEFITS

Perseroan dan anak perusahaan domestik tertentu The Company and certain domestic subsidiaries have menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti defined benefit retirement plans covering all of their untuk seluruh karyawan tetap lokal. Jumlah kontribusi permanent local employees. Contributions are berasal dari kontribusi karyawan dan kontribusi funded and consist of employees' contributions and Perseroan dan anak perusahaan yang dihitung actuarially computed contributions from the berdasarkan perhitungan aktuaria. Program pensiun Company and subsidiaries. The pension funds are tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Astra dan Dana managed by Dana Pensiun Astra and Dana Pensiun Pensiun Toyota-Astra Motor. Toyota-Astra Motor.

Berdasarkan perhitungan aktuaria terakhir atas dana The latest actuarial valuation of the retirement plan , pensiun yang dilakukan oleh PT Wyatt Purbajaga, dated 31 August 2000, prepared by PT Wyatt sebagai aktuaris independen tertanggal 31 Agustus Purbajaga, independent actuaries, using 2000, dengan menggunakan metode "Attained- “Attained-Age-Normal” method uses the following Age-Normal" dan dengan mempertimbangkan assumptions: asumsi-asumsi sebagai berikut:

Halaman - 105 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

27. DANA PENSIUN (lanjutan) 27. RETIREMENT BENEFITS (continued)

Per tahun/ Per annum

Tingkat diskonto 13% Discount rate Tingkat kenaikan kompensasi tahunan 10% Annual rate of increase in compensation

Hasil penilaian aktuaria pada tanggal 31 Desember The result of the actuarial valuation as of 31 1999 adalah sebagai berikut: December 1999 is as follows:

Nilai wajar aktiva 208,658 Plan assets at fair value Kewajiban aktuaria (144,292) Accumulated benefit obligations Kelebihan nilai wajar aktiva atas Excess of plan assets over accumulated kewajiban aktuaria 64,366 benefit obligations

Biaya pensiun yang dibebankan pada usaha berjumlah Retirement benefits charged to operations amounted Rp 27,98 miliar pada tahun 2001 dan Rp 20,21 miliar to Rp 27.98 billion in 2001 and Rp 20.21 billion in pada tahun 2000 dan disajikan dalam akun "beban 2000 and are included in “operating expenses” usaha" (lihat Catatan 21) dan "beban pokok (refer to Note 21) and “cost of revenues accounts”. penghasilan".

28. AKTIVA ATAU KEWAJIBAN BERSIH DALAM 28. NET ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED MATA UANG ASING IN FOREIGN CURRENCIES

Per tanggal 31 Desember 2001, Perseroan dan Anak As of 31 December 2001, the Company and its perusahaan domestik memiliki aktiva dan kewajiban domestic subsidiaries have assets and liabilities dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut denominated in foreign currencies as follows (in full (dalam jumlah penuh): amounts):

2001

JPY US$ Euros GBP Others*

Aktiva Assets Kas dan setara kas 1,248,993,908 116,865,720 2,283,275 2,277 404,117 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek - 18,547,092 - - - Short-term investments Piutang usaha 666,368,614 20,420,970 390,973 125,144 288,908 Trade receivables Piutang lain-lain 3,801,081 24,050,969 - - 31,165 Other receivables Uang muka 7,497,200 1,735,568 - 250 1,123 Advance payments Kas dan deposito berjangka yang Restricted cash and dibatasi penggunaannya - 18,174,226 645,748 - - time deposits Dana pelunasan obligasi - 4,422,661 - - - Bond sinking funds Piutang derivatif - 59,842,146 - - - Derivative receivables Aktiva lain-lain - 5,539,342 - - - Other assets

1,926,660,803 269,598,694 3,319,996 127,671 725,313

Halaman - 106 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

28. AKTIVA ATAU KEWAJIBAN BERSIH DALAM 28. NET ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED MATA UANG ASING (lanjutan) IN FOREIGN CURRENCIES (continued) 2001

JPY US$ Euros GBP Others* Kewajiban Liabilities Pinjaman jangka pendek (10,293,894,991) (12,712,307) (2,786,585) - (236,310) Short-term loans Hutang usaha (3,051,937,681) (51,417,139) (18,241,632) (884,188) (94,535) Trade payables Hutang lain-lain (160,272,935) (8,486,696) - - - Other payables Uang muka pelanggan Customer deposits and dan penjualan - (1,624,948) - - - sales advances Biaya yang masih harus dibayar (359,859,605) (28,138,480) - (250) (123,607) Accrued expenses Hutang bank dan lain-lain Long-term bank and jangka panjang (3,498,182,981) (1,094,847,184) - - (4,449) other loans

(17,364,148,193) (1,197,226,754) (21,028,217) (884,438) (458,901)

Aktiva/(kewajiban) bersih (15,437,487,390) (927,628,060) (17,708,221) (756,767) 266,412 Net assets/(liabilities)

Dalam ekuivalen Rupiah (1,221,982) (9,647,332) (162,711) (11,412) 2,771 Rupiah equivalent

Jumlah dalam Rupiah - bersih (11,040,666) Total in Rupiah – net

* Aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya disajikan * Assets and liabilities denominated in other foreign dalam jumlah yang setara dengan US Dolar dengan currencies are presented as US Dollar equivalents using menggunakan kurs pada tanggal neraca. the exchange rate prevailing at the balance sheet date.

2000

JPY US$ Euros GBP Others*

Aktiva Assets Kas dan setara kas 1,380,243,896 92,469,521 - 21,753 313,454 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek - 47,617,482 - - - Short-term investments Piutang usaha 346,518,646 33,883,429 85,702 - 376,796 Trade receivables Piutang lain-lain 2,368,500 68,849,879 - - 14,525 Other receivables Uang muka 10,436,266 2,467,006 339,173 - 3,861 Advance payments Kas dan deposito berjangka yang Restricted cash and dibatasi penggunaannya - 53,247,893 - - - time deposits Dana pelunasan obligasi - 4,255,895 - - - Bond sinking funds Aktiva lain-lain 7,684,230 10,305,698 - - 413 Other assets

1,747,251,538 313,096,803 424,875 21,753 709,049

Kewajiban Liabilities Pinjaman jangka pendek (8,057,990,716) (95,144,338) (3,130,960) - (365,672) Short-term loans Hutang usaha (3,047,195,221) (67,571,442) (5,946,147) (239,264) (249,093) Trade payables Hutang lain-lain (166,303,405) (10,918,871) - - (905,076) Other payables Uang muka pelanggan Customers deposits and dan penjualan (10,899,055) (1,064,881) - - - sales advances Biaya yang masih harus dibayar (275,186,676) (22,759,690) - - (740,073) Accrued expenses Hutang bank dan lain-lain Long-term bank and jangka panjang (2,753,921,224) (1,310,745,545) - - - other loans

(14,311,496,297) (1,508,204,767) (9,077,107) (239,264) (2,259,914)

Aktiva/(kewajiban) bersih (12,564,244,759) (1,195,107,964) (8,652,232) (217,511) (1,550,865) Net liabilities

Dalam ekuivalen Rupiah (1,046,225) (11,210,113) (74,418) (3,005) (16,128) Rupiah equivalent

Jumlah dalam Rupiah - bersih (12,349,889) Total in Rupiah - net

* Aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya disajikan * Assets and liabilities denominated in other foreign dalam jumlah yang setara dengan US Dolar dengan currencies are presented as US Dollar equivalents using menggunakan kurs pada tanggal neraca. the exchange rate prevailing at the balance sheet date.

Halaman - 107 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

28. AKTIVA ATAU KEWAJIBAN BERSIH DALAM 28. NET ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED MATA UANG ASING (lanjutan) IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Apabila aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing If assets and liabilities in foreign currencies as of 31 pada tanggal 31 Desember 2001 dikonversikan December 2001 are translated using the middle rates menggunakan kurs tengah valuta asing pada tanggal as of the date of this report (28 March 2002), the laporan ini (28 Maret 2002), maka kewajiban bersih total net liabilities of the Company and subsidiaries Perseroan dan anak perusahaan tersebut akan turun will decrease by approximately Rp 2.11 trillion, sebesar Rp 2,11 triliun, tidak termasuk keuntungan excluding any foreign exchange gains or losses on atau kerugian selisih kurs yang timbul dari nilai wajar the fair values of derivative financial instruments if kontrak valuta berjangka dengan kurs forward pada the forward rates as at the date of this report were tanggal laporan ini. used.

29. KONDISI EKONOMI 29. ECONOMIC CONDITIONS

Indonesia mengalami kesulitan ekonomi Indonesia has been experiencing a prolonged period berkepanjangan yang diperburuk dengan melemahnya of economic difficulty which has been compounded in ekonomi global pada tahun 2001. Pemulihan stabilitas 2001 by a downturn in the global economy. ekonomi di Indonesia sangat tergantung pada Indonesia’s return to economic stability is dependant efektifitas kebijakan yang diambil pemerintah, to a large extent on the effectiveness of measures keputusan lembaga peminjam internasional, perubahan taken by the Government, decisions of international dalam kondisi ekonomi global dan faktor-faktor lain, lending organisations, changes in global economic termasuk perkembangan peraturan dan politik, yang conditions and other factors including regulatory and berada di luar kendali Perseroan dan anak perusahaan. political developments, which are beyond the Company’s and subsidiaries’ control.

Kondisi tersebut mengakibatkan ketidakpastian These circumstances give rise to continued economic ekonomi dan politik yang berkelanjutan. Laporan and political uncertainties. No adjustments relating keuangan ini tidak memasukkan penyesuaian yang to these uncertainties have been included in the berkaitan dengan ketidakpastian tersebut. accompanying financial statements.

30. REKLASIFIKASI AKUN 30. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

a. Kas dan deposito berjangka yang dibatasi a. Restricted cash and time deposits penggunaannya

Akun ini sejumlah Rp 1,13 triliun dalam laporan An amount of Rp 1.13 trillion in the 2000 keuangan konsolidasian tahun 2000 telah consolidated financial statements has been direklasifikasi dari aktiva lancar menjadi aktiva reclassified from current assets to non-current tidak lancar agar sesuai dengan penyajian laporan assets to be consistent with the presentation of keuangan konsolidasian tahun 2001. the 2001 consolidated financial statements.

b. Pajak dibayar di muka b. Prepaid taxes

Akun ini sejumlah Rp 154,60 miliar dalam An amount of Rp 154.60 billion in the 2000 laporan keuangan konsolidasian tahun 2000 telah consolidated financial statements has been direklasifikasi dari aktiva lain-lain (aktiva tidak reclassified from other assets (non-current lancar) menjadi pajak dibayar di muka (aktiva assets) to prepaid taxes (current assets) to be lancar) agar sesuai dengan penyajian laporan consistent with the presentation of the 2001 keuangan konsolidasian tahun 2001. consolidated financial statements.

Halaman - 108 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

30. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan) 30. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS (continued)

c. Penghasilan tangguhan (kewajiban jangka c. Deferred income (non-current liabilities) panjang)

Akun ini sejumlah Rp 560 miliar dalam laporan An amount of Rp 560 billion in the 2000 keuangan konsolidasian tahun 2000 telah consolidated financial statements has been direklasifikasi dari kewajiban jangka panjang reclassified from non-current liabilities to a menjadi pengurang investasi Perseroan di AHM reduction in the Company’s investment in AHM untuk mencerminkan penerapan akuntansi metode to reflect equity accounting treatment (refer to ekuitas (lihat Catatan 3b). Note 3b).

31. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 31. SUBSEQUENT EVENTS

Penjualan PT Pramindo Ikat Nusantara (PIN) Disposal of Pramindo Ikat Nusantara (PIN)

Pada 20 Pebruari 2002, PT Persero Telekomunikasi On 20 February 2002, PT Persero Telekomunikasi Indonesia Tbk (“Telkom”) dan para pemegang saham Indonesia Tbk (“Telkom”) and the shareholders of PIN (termasuk didalamnya PT Astratel Nusantara, PIN (including PT Astratel Nusantara, a wholly anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Perseroan) owned subsidiary) entered into a Memorandum of menandatangani Nota Kesepakatan (“MoU”) Understanding (“MoU”) in respect of the proposed mengenai rencana akuisisi seluruh saham PIN oleh acquisition of all PIN’s shares by Telkom. In the Telkom. Dalam nota kesepakatan tersebut disepakati MoU it is agreed that Telkom will acquire all PIN’s bahwa Telkom akan membeli seluruh saham PIN dari shares from the shareholders of PIN for a total price para pemegang saham dengan harga sekitar US$ 378 of approximately US$ 378 million and the shares juta dan penyerahan saham akan dilakukan dalam tiga shall be delivered in three share purchase transaksi penjualan saham yaitu; 30% pada bulan Juli transactions which are 30% in July 2002 (initial 2002 (tanggal penutupan pertama), 15% pada tanggal closing date), 15% at 30 September 2003 (interim 30 September 2003 (tanggal penutupan interim) dan closing date) and 55% on 16 December 2004 terakhir 55% pada tanggal 16 December 2004 (tanggal (subsequent closing date). In consideration of the penutupan lanjutan). Pembayaran atas pembelian ini purchase Telkom shall pay US$ 54 million on the akan dilakukan sebesar US$ 54 juta pada tanggal initial closing date and the remaining in 10 equal penutupan awal dan sisanya dibayarkan dalam 10 kali quarterly instalments beginning 46 days after the cicilan tiga-bulanan yang sama dimulai pada hari ke 46 initial closing date. setelah tanggal penutupan awal.

Surat Ketetapan Pajak Tax assessments

Pada 20 Maret 2002, Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen On 20 March 2002, the Directorate General of Pajak) menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Taxation (the “DGT”) issued a tax assessment letter (“SKPLB”) untuk pajak penghasilan badan tahun 2000 for 2000 corporate income tax confirming sebesar Rp 27,6 miliar dari Rp 28,4 miliar yang overpayment of corporate income tax of Rp 27.6 dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Pajak (SPT). billion from Rp 28.4 billion reported in the 2000 Dalam SKPLB tersebut Dirjen Pajak mengkoreksi return. In the tax assessment letter, the DGT adjusted kerugian pajak yang dilaporkan dalam SPT sehingga the tax loss reported in the tax return so that there is dapat menyebabkan akumulasi kerugian pajak a possibility that accumulated tax losses up to the end Perseroan sampai dengan akhir tahun 2000 turun of 2000 may be reduced to approximately Rp 1.3 menjadi lebih kurang Rp 1,3 triliun. Pada saat yang trillion. On the same date, the DGT also issued tax bersamaan, Dirjen Pajak menerbitkan Surat Ketetapan assessments and tax collection letters for other taxes Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan amounting to Rp 82.2 billion, including penalty Pajak sebesar Rp 82,2 miliar termasuk denda bunga interest. untuk pajak–pajak lainnya.

Halaman - 109 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

31. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 31. SUBSEQUENT EVENTS (continued) (lanjutan)

Perseroan tidak dapat menerima seluruh koreksi fiskal The Company disagrees with all of the corrections sebagaimana tersebut dalam SKP tersebut di atas dan stated in the above-mentioned tax assessments and akan mengajukan keberatan kepada Direktorat Jenderal will lodge an objection with the DGT. Pajak atas SKP tersebut.

32. INFORMASI TAMBAHAN 32. SUPPLEMENTARY INFORMATION

Berikut pada halaman 111 sampai dengan halaman 119 The following financial information of PT Astra adalah informasi keuangan PT Astra International Tbk International Tbk (parent company only) on pages (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan 111 to 119, present the Company’s investments in Perseroan pada anak perusahaan berdasarkan metode subsidiaries under the equity method, as opposed to ekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi. the consolidation method.

Halaman - 110 - Page INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

NERACA PROFORMA PROFORMA BALANCE SHEETS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 AS AT 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah, kecuali nilai nominal per saham) except par value per share)

2001 2000 AKTIVA ASSETS

Aktiva lancar Current assets Kas dan setara kas 795,963 818,905 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 2,182 7,274 Short-term investments Piutang usaha: Trade receivables: - Pihak yang mempunyai hubungan hubungan istimewa Related parties - (setelah dikurangi penyisihan (net of provision for piutang ragu-ragu sebesar doubtful accounts of Rp 7.068 pada tahun 2001 Rp 7,068 in 2001 dan Rp 8.035 pada tahun 2000) 46,263 155,045 and Rp 8,035 in 2000) - Pihak ketiga Third parties - (setelah dikurangi penyisihan (net of provision for piutang ragu-ragu sebesar doubtful accounts of Rp 2.899 pada tahun 2001 dan Rp 2,899 in 2001 Rp 5.660 pada tahun 2000) 829,420 819,079 and Rp 5,660 in 2000) Piutang lain-lain 46,211 16,089 Other receivables Persediaan 727,227 893,691 Inventories Uang muka 101,989 29,872 Advance payments Pajak dibayar di muka 70,841 35,413 Prepaid taxes Biaya dibayar di muka 27,145 22,752 Prepaid expenses

Jumlah aktiva lancar 2,647,241 2,798,120 Total current assets

Aktiva tidak lancar Non-current assets Kas dan deposito berjangka yang Restricted cash and time dibatasi penggunaannya 211,406 416,491 deposits Dana pelunasan obligasi 132,381 105,360 Bond sinking funds Piutang lain-lain : Other receivables : (setelah dikurangi penyisihan (net of provision for piutang ragu-ragu sebesar doubtful accounts of Rp 43.422 pada tahun 2001 Rp 43,422 in 2001 dan Rp 36.603 pada tahun 2000) and Rp 36,603 in 2000) - Pihak yang mempunyai hubungan hubungan istimewa 506,902 1,888,850 Related parties - - Pihak ketiga - 486,891 Third parties - Investasi pada perusahaan asosiasi dan Investment in associates and anak perusahaan 6,488,717 5,086,606 subsidiaries Investasi jangka panjang lain-lain (setelah dikurangi penyisihan Other long term investments penurunan nilai saham sebesar (net of provision for Rp 6.057 pada tahun 2001 dan decline in value of Rp 6,057 in Rp 8.251 pada tahun 2000 38,847 165,173 2001 and Rp 8,251 in 2000) Aktiva tetap Fixed assets (setelah dikurangi akumulasi penyusutan (net of accumulated depreciation sebesar Rp 404.158 pada tahun 2001 dan of Rp 404,158 in 2001 Rp 351.753 pada tahun 2000) 1,358,323 1,320,070 and Rp 351,753 in 2000) Aktiva yang belum digunakan dalam usaha 239,362 271,540 Assets not yet used in operations Aktiva pajak tangguhan 1,553,005 1,470,112 Deferred tax assets Piutang karyawan 56,874 36,679 Loans to officers and employees Biaya tangguhan 3,638 3,074 Deferred charges Aktiva lain-lain 5,031 4,884 Other assets

Jumlah aktiva tidak lancar 10,594,486 11,255,730 Total non-current assets

JUMLAH AKTIVA 13,241,727 14,053,850 TOTAL ASSETS Halaman - 111 - Page INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

NERACA PROFORMA PROFORMA BALANCE SHEETS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 AS AT 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah, kecuali nilai nominal per saham) except par value per share)

2001 2000 KEWAJIBAN DAN LIABILITIES AND EKUITAS EQUITY

Kewajiban jangka pendek Current liabilities Hutang usaha: Trade payables: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 666,677 1,273,104 Related parties - - Pihak ketiga 151,632 100,428 Third parties - Hutang lain-lain 76,135 82,565 Other payables Uang muka pelanggan dan penjualan 71,328 95,790 Customer deposits and sales advances Hutang pajak 35,642 42,511 Taxes payable Biaya yang masih harus dibayar 346,187 311,971 Accrued expenses Penghasilan tangguhan 16,140 3,226 Unearned income Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Current maturities of long-term debt: - Hutang bank 947,506 813,549 Bank loans - - Obligasi 600,391 569,694 Bonds - - Obligasi konversi - 7,543 Convertible bonds -

Jumlah kewajiban jangka pendek 2,911,638 3,300,381 Total current liabilities

Kewajiban jangka panjang Non-current liabilities Hutang lain-lain: Other payables: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 74,660 61,269 Related parties - - Pihak ketiga - 16,600 Third parties - Penghasilan tangguhan 24,610 25,101 Unearned income Kewajiban diestimasi 439,400 349,497 Provisions Hutang jangka panjang: (setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term debt: tempo dalam waktu satu tahun) ( net of current maturities) - Hutang bank 3,753,709 4,490,905 Bank loans - - Obligasi 3,215,090 3,907,575 Bonds - - Biaya bunga yang masih harus dibayar 113,170 66,272 Accrued interest -

Jumlah kewajiban jangka panjang 7,620,639 8,917,219 Total non-current liabilities

Halaman - 112 - Page INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

NERACA PROFORMA PROFORMA BALANCE SHEETS 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 AS AT 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah, kecuali nilai nominal per saham) except par value per share)

2001 2000 Ekuitas Equity Modal saham - nilai nominal Share capital - par value of Rp 500 per saham Rp 500 per share Modal dasar - 6.000.000.000 saham Authorised - 6,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh – 2.538.179.783 saham pada 2,538,179,783 shares in 2001 tahun 2001 dan 2.506.642.396 and 2,506,642,396 shares saham pada tahun 2000 1,269,090 1,253,321 in 2000 Tambahan modal disetor 339,113 330,233 Additional paid-in capital Selisih penilaian kembali aktiva tetap 430,121 430,121 Fixed assets revaluation reserve Difference arising from restructuring Selisih transaksi restrukturisasi transactions among entities under entitas sepengendali 124,361 124,361 common control Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan affiliasi 1,376,832 1,248,924 Capital transactions of affiliates Akumulasi selisih kurs karena Exchange differences due to penjabaran laporan keuangan (6,576) (6,576) financial statement translation Cadangan penilaian investasi (345,957) (291,427) Investment revalution reserve Saldo laba telah ditentukan penggunaannya 4,700 4,700 Appropriated retained earnings - Saldo defisit (482,234) (1,257,407) Accumulated lossses

Jumlah ekuitas 2,709,450 1,836,250 Total equity

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS 13,241,727 14,053,850 EQUITY

Halaman - 113 - Page INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

LAPORAN LABA RUGI PROFORMA PROFORMA STATEMENTS OF INCOME UNTUK TAHUN YANG BERKAHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah, kecuali laba per saham) except earnings/(losses) per share)

2001 2000

Penghasilan bersih 19,606,634 20,158,966 Net revenues

Beban pokok penghasilan (17,667,478) (17,989,467) Cost of revenues

Laba kotor 1,939,156 2,169,499 Gross profit

Beban usaha (1,340,898) (1,155,347) Operating expenses

Laba usaha 598,258 1,014,152 Operating income

Penghasilan (beban) lain-lain: Other income (expenses): Rugi selisih kurs (693,999) (1,847,388) Foreign exchange losses Beban bunga (778,433) (912,460) Interest expense Penyisihan kerugian (55,900) (214,892) Provision for losses Penghasilan bunga 173,267 160,289 Interest income Penghasilan lain-lain 38,340 30,302 Other income

(1,316,725) (2,784,149)

Bagian laba bersih perusahaan Equity in net income of associated asosiasi dan anak perusahaan 1,499,900 641,199 companies and subsidiaries

Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan 781,433 (1,128,798) Profit/(loss) before income tax

Manfaat pajak penghasilan 74,423 480,672 Income tax benefit

Profit/(loss) from ordinary Laba/(rugi) dari aktivitas normal 855,856 (648,126) activities

Pendapatan luar biasa, setelah pajak - 392,000 Extraordinary income, net of tax

Laba/(rugi) bersih 855,856 (256,126) Net income/(loss)

Laba/(rugi) per saham Earnings/(losses) per share Dasar (Rupiah penuh) 340 (103) Basic (full Rupiah)

Dilusian (Rupiah penuh) 334 (103)* Diluted (full Rupiah)

* Pada tahun 2000 dampak atas konversi rights dan opsi saham * In 2000 the effect of all potential shares from the yang berpotensi menjadi saham bersifat anti-dilutif. exercise of rights and stock options is anti dilutive.

Halaman - 114 - Page INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PROFORMA PROFORMA STATEMENTS OF CHANGES UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR IN EQUITY 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 FOR THE YEARS ENDED (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Expressed in millions of Rupiah)

Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Selisih transaksi Selisih Difference arising perubahan Tambahan penilaian from ekuitas Saldo modal kembali restructuring perusahaan dipindah- Modal disetor/ aktiva tetap/ transactions afiliasi/ kan/ saham/ Additional Fixed assets among entities Capital Carry Share paid-in revaluation under common transactions forward capital capital reserve control of affiliates balance

Saldo 1 Januari 2001 1,253,321 330,233 430,121 124,361 1,248,924 3,386,960 Balance at 1 January 2001 Penyesuaian: Adjustments: - Penyisihan atas manfaat Provision for employee - uang jasa karyawan – entitlements - Perseroan ------the Company - Pengaruh pajak sehubungan Tax effect in relation to - dengan penyisihan the provision for manfaat karyawan – employee entitlements - Perseroan ------the Company - Penyisihan atas manfaat Provision for employee uang jasa karyawan – entitlements - anak perusahaan ------subsidiaries Saldo 1 Januari 2001, setelah Balance at 1 January 2001, penyesuaian 1,253,321 330,233 430,121 124,361 1,248,924 3,386,960 after adjustment Laba bersih - - - - - Net income Penerbitan saham 15,769 - - - - 15,769 Shares issued Tambahan modal disetor - 8,880 - - - 8,880 Additional paid in capital Selisih transaksi perubahan Capital transactions of ekuitas perusahaan afiliasi - - - - 127,908 127,908 affiliates Cadangan penilaian Investment revaluation investasi ------reserve

Saldo 31 Desember 2001 1,269,090 339,113 430,121 124,361 1,376,832 3,539,517 Balance at 31 December 2001

Akumulasi selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange Cadangan Saldo difference penilaian Saldo laba telah pindahan/ due to investasi/ ditentukan Carried financial Investment penggunaannya/ Saldo defisit/ forward statement revaluation Appropriated Accumulated Jumlah/ balance translation reserve retained earnings losses Total

Saldo 1 Januari 2001 3,386,960 (6,576) (291,427) 4,700 (1,257,407) 1,836,250 Balance at 1 January 2001 Penyesuaian: Adjustments: - Penyisihan atas manfaat Provision for employee - uang jasa karyawan – entitlements - Perseroan - - - - (28,230) (28,230) the Company - Pengaruh pajak sehubungan Tax effect in relation to - dengan penyisihan the provision for manfaat karyawan – employee entitlements - Perseroan - - - - 8,470 8,470 the Company - Penyisihan atas manfaat Provision for employee uang jasa karyawan – entitlements - anak perusahaan - - - - (60,923) (60,923) subsidiaries Saldo 1 Januari 2001, setelah Balance at 1 January 2001, penyesuaian 3,386,960 (6,576) (291,427) 4,700 (1,338,090) 1,755,567 after adjustment Laba bersih - - - - 855,856 855,856 Net income Penerbitan saham 15,769 - - - - 15,769 Shares issued Tambahan modal disetor 8,880 - - - - 8,880 Additional paid in capital Selisih transaksi perubahan Capital transactions of ekuitas perusahaan afiliasi 127,908 - - - - 127,908 affiliates Cadangan penilaian Investment revaluation investasi - - (54,530) - - (54,530) reserve

Saldo 31 Desember 2001 3,539,517 (6,576) (345,957) 4,700 (482,234) 2,709,450 Balance at 31 December 2001

Halaman - 115 - Page INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PROFORMA PROFORMA STATEMENTS OF CHANGES UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR IN EQUITY 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 FOR THE YEARS ENDED (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Expressed in millions of Rupiah)

Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Selisih transaksi Selisih Difference arising perubahan Tambahan penilaian from ekuitas Saldo modal kembali restructuring perusahaan dipindah- Modal disetor/ aktiva tetap/ transactions afiliasi/ kan/ saham/ Additional Fixed asset among entities Capital Carry Share paid-in revaluation under common transactions forward capital capital reserve control of affiliates balance

Saldo 1 Januari 2000 1,236,228 275,372 430,121 124,361 817,732 2,883,814 Balance at 1 January 2000 Rugi bersih ------Net loss Modal saham 17,093 - - - - 17,093 Shares issued Tambahan modal disetor - 54,861 - - - 54,861 Additional paid in capital Selisih transaksi perubahan Capital transactions of ekuitas perusahaan afiliasi - - - - 431,192 431,192 affiliates Cadangan penilaian Investment revaluation investasi ------reserve

Saldo 31 Desember 2000 1,253,321 330,233 430,121 124,361 1,248,924 3,386,960 Balance at 31 December 2000

Akumulasi selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange Cadangan Saldo difference penilaian Saldo laba telah pindahan/ due to investasi/ ditentukan Carried financial Investments penggunaannya/ Saldo defisit/ forward statement revaluation Appropriated Accumulated Jumlah/ balance translation reserve retained earnings losses Total

Saldo 1 Januari 2000 2,883,814 (6,576) 279,617 4,700 (1,001,281) 2,160,274 Balance at 1 January 2000, Rugi bersih - - - - (256,126) (256,126) Net loss Penerbitan saham 17,093 - - - - 17,093 Shares issued Tambahan modal disetor 54,861 - - - - 54,861 Additional paid in capital Selisih transaksi perubahan Capital transactions of ekuitas perusahaan afiliasi 431,192 - - - - 431,192 affiliates Cadangan penilaian Investment revaluation investasi - - (571,044) - - (571,044) reserve

Saldo 31 Desember 2000 3,386,960 (6,576) (291,427) 4,700 (1,257,407) 1,836,250 Balance at 31 December 2000

Halaman - 116 - Page INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

LAPORAN ARUS KAS PROFORMA PROFORMA STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2001 2000 Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities: Penerimaan dari pelanggan 19,763,678 19,799,802 Receipts from customers Penghasilan bunga yang diterima 126,579 170,498 Interest income received Pembayaran kepada pemasok (18,157,224) (17,438,209) Payments to suppliers Pembayaran kepada karyawan (427,051) (288,741) Payments to employees Pembayaran untuk beban usaha (767,558) (672,785) Payments for operating expenses Kenaikan/(penurunan) kas dan deposito Additions/(deductions) of restricted berjangka yang dibatasi penggunaannya cash and time deposits in respect sehubungan dengan margin deposit of margin deposits for letter of atas fasilitas letter of credit 27,330 (27,330) credit facilities Pembayaran pajak penghasilan (33,700) (25,113) Payment of corporate income tax Penerimaan dari aktivitas operasi Receipts from other operating lainnya 357,201 282,078 activities

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided from aktivitas operasi 889,255 1,800,200 operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities: Dividen kas yang diterima 541,786 189,451 Cash dividends received Penurunan penempatan jangka pendek 2,556 122,722 Reductions of short-term investments Penerimaan dari pengembalian uang Advances returned muka penyertaan saham 14,412 56,639 for purchase of shares of stock Hasil penjualan aktiva tetap 3,338 5,590 Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of fixed assets Perolehan aktiva tetap dan aktiva yang and assets not yet used belum digunakan dalam usaha (64,133) (89,643) in operations Penambahan uang muka kepada pihak Additions to advances to yang mempunyai hubungan istimewa (70,752) (12,640) related parties Penambahan investasi (70,466) - Additions to investments Penambahan biaya tangguhan - (2,835) Additions to deferred charges

Kas bersih yang diperoleh sebelum Cash received before laba luar biasa 356,741 269,284 extraordinary income

Penerimaan dari penghentian hak Proceeds from termination of distributor tunggal 1,164,300 - sole distributionship rights

Kas bersih yang diperoleh untuk Net cash flows provided from aktivitas investasi 1,521,041 269,284 investing activities

Halaman - 117 - Page INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

LAPORAN ARUS KAS PROFORMA PROFORMA STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2001 2000

Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities: Proceeds from issuance of Penambahan modal saham 24,649 25,234 share capital Penambahan uang muka dari pihak Additions to advances from yang mempunyai hubungan istimewa 13,391 3,328 related parties Pembayaran beban bunga (747,858) (797,933) Interest paid Pembayaran hutang jangka panjang (1,917,642) (651,618) Repayment of long-term loans Penambahan/(penurunan) kas dan deposito berjangka yang dibatasi Additions to/(deductions of) restricted penggunaannya untuk pembayaran cash and time deposits for loan pokok pinjaman dan bunga 201,375 (155,329) principal and interest payments Penurunan dana pelunasan obligasi (16,262) (20,592) Deductions of bond sinking funds

Kas bersih yang digunakan untuk Net cash flows used in financing aktivitas pendanaan (2,442,347) (1,596,910) activities

Kenaikan/(penuruan) bersih kas dan Net (decrease)/increase in cash and setara kas (32,051) 472,574 cash equivalents

Efek dari perubahan kurs pertukaran Effects of exchange rate changes pada kas dan setara kas 9,109 1,584 on cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents awal tahun 818,905 344,747 at the beginning of the year

Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents akhir tahun 795,963 818,905 at the end of the year

Kegiatan-kegiatan yang tidak mempengaruhi arus kas: Activities not affecting cash flows: Penerbitan opsi pemilikan saham kepada karyawan - 46,720 Issuance of stock options to employees Rugi yang belum direalisasi Unrealised losses on securities atas efek tersedia untuk dijual (5,678) (571,044) available for sale

Halaman - 118 - Page INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

REKONSILIASI LABA BERSIH RECONCILIATION OF NET INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 31 DECEMBER 2001 AND 2000 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

Rekonsiliasi antara laba/(rugi) bersih konsolidasian dan A reconciliation between net income/(loss) in the laba bersih Perseroan untuk tahun yang berakhir pada consolidated statements of income and net income/(loss) tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 adalah in the statements of income of the Company for the years sebagai berikut: ended 31 December 2001 and 2000 are as follows:

2001 2000

Net income/(loss) per consolidated Laba/(rugi) bersih konsolidasi 844,511 (238,707) statements of income Rekonsiliasi: Reconciliation: - Kerugian/(pembatalan kerugian) Losses/(reversal of loss) - melebihi nilai investasi in excess of the investments pada anak perusahaan 11,345 (13,332) in subsidiaries Difference in elimination of - - Perbedaan atas eliminasi laba atau intercompany profits or losses rugi antar perusahaan antara metode under the equity and consolidation ekuitas dan metode konsolidasi - (4,087) methods

Laba/(rugi) bersih Perseroan Net income/(loss) of the Company (induk perusahaan saja) 855,856 (256,126) (parent company only)

Halaman - 119 - Page

This page has been left intentionally blank.

Corporate Data ASTRA international i Board of Commissioners

Abdul Rachman Ramly, Benjamin Arman Suriadjaya, Presiden Komisaris Komisaris Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Warga Negara Indonesia. Sejak Rapat Umum Presiden Komisaris PT Astra International Tbk Pemegang Saham tahun 2000 diangkat kembali (Februari 2000-kini; 1993–1997). Sebelumnya, sebagai Komisaris PT Astra International Tbk. sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Astra Bergabung dengan PT Astra International Tbk International Tbk (1997–2000). Duta Besar pada tahun 1970. Menyelesaikan pendidikan di Republik Indonesia untuk Amerika Serikat dan Institut Teknologi Bandung pada tahun 1959. Grenada (1988-1993). Delegasi Indonesia di APEC Business Advisory Council (ABAC) dan Asia Benjamin Arman Suriadjaya, Europe Business Forum (ASEM) (1995–1998). Purnawirawan ABRI dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI (1945–1982). Menjabat beberapa Commissioner kedudukan penting dalam pemerintahan dan BUMN, antara lain: Direktur Indonesian citizen. He was re-appointed as Commissioner of PT Astra Utama Pertamina (1984-1988) dan PT Tambang Timah (1976-1984), dan International Tbk in the General Meeting of Shareholders in 2000. He Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong (1972-1973) dan New joined PT Astra International Tbk in 1970. He graduated from Bandung York (1973-1975). Institute of Technology in 1959.

Abdul Rachman Ramly, President Commissioner An Indonesian citizen. He serves as the President Commissioner of PT Sri Mulyani Indrawati, Komisaris Astra International Tbk (February 2000–present, 1993-1997). He previously Warga Negara Indonesia. Menjabat Komisaris held the position of Vice President Commissioner of PT Astra International Perseroan sejak Februari 2000. Sejak tahun 1999 Tbk (1997–2000), Republic of Indonesia‘s Ambassador to the United States diangkat sebagai Sekretaris di Dewan Ekonomi of America and Grenada (1988-1993), and Member of APEC Business Nasional. Anggota Tim Asisten Menteri Advisory Council (ABAC) and Asia Europe Business Forum (ASEM 1995 to Keuangan Bidang Moneter dan Keuangan sejak 1998). He is a retired Army Officer, lastly holding the rank of Major General tahun 1998. Menjabat berbagai kedudukan (1945-1982). He also held several positions in the government and state- akademis di Fakultas Ekonomi Universitas owned companies, including the President Director of Pertamina (State- Indonesia sejak tahun 1985 hingga sekarang. owned Oil Company, 1984-1988) and of PT Tambang Timah (State-owned Menyelesaikan program doktor bidang ekonomi Tin Company 1976-1984), and the Republic of Indonesia’s Consul General di Universitas Illinois, Amerika Serikat, pada tahun in Hong Kong (1972–1973) and in New York (1973-1975). 1992. Sri Mulyani Indrawati, Commissioner Benny Subianto, An Indonesian citizen. She serves as Commissioner of the Company since February 2000. Since 1999, she held the position of Secretary to the Wakil Presiden Komisaris National Economic Council and member of the Ministerial Assistant team Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Wakil on Monetary and Financial affairs, the Ministry of Finance since 1998. Presiden Komisaris sejak Februari 2000. Memulai She holds various academic positions at the Faculty of Economics, karier di PT Astra International Tbk pada tahun University of Indonesia, since 1985. She completed her PhD on Economics 1969. Pernah menjabat sebagai Komisaris (1998– at the Illinois University, USA, in 1992. 2000) dan Wakil Presiden Direktur PT Astra International Tbk (1990–1998), Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk (1997–1999), PT Berau Coal (1995–2001) dan PT Komatsu Edwin Soeryadjaya, Komisaris Indonesia Tbk (1993–1999), Komisaris PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk Warga Negara Indonesia. Menjabat Komisaris (1992–1999), dan Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk (1989-1999). Perseroan sejak tahun 2000. Saat ini juga Menyelesaikan pendidikan di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1969. menjabat sebagai Presiden Direktur PT Artimas Kencana Murni (1995-kini) dan Komisaris pada PT AriaWest International (1996-kini). Pernah Benny Subianto, Vice President Commissioner menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT An Indonesian citizen. He was appointed as Vice President Commissioner Astra International Tbk (1978–1993). of PT Astra International Tbk since February 2000. He started his career at Menyelesaikan pendidikan di bidang administrasi PT Astra International Tbk in 1969. He served as Commissioner (1998- niaga pada Universitas Southern California, AS, 2000) and Vice President Director of PT Astra International Tbk (1990– pada tahun 1974. 1998), as President Commissioner of PT United Tractors Tbk (1997-1999), PT Berau Coal (1995-2001) and PT Komatsu Indonesia Tbk (1993-1999), Commissioner of PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (1992-1999), and the Edwin Soeryadjaya, Commissioner President Director of PT Astra Agro Lestari Tbk (1989-1999). Graduated An Indonesian citizen. He has been a Commissioner of the Company from Bandung Institute of Technology in 1969. since 2000. He is also President Director of PT Artimas Kencana Murni (1995-now) and Commissioner of PT AriaWest International (1996-now). He formerly served as Vice President Director PT Astra International Tbk (1978–1993). He completed his bachelor degree in business administration from the University of Southern California, USA, in 1974. ASTRA international

ii

Board of Commissioners

Anthony John Liddell Nightingale, Philip Eng Heng Nee, Komisaris Komisaris Warga Negara Singapura. Diangkat menjadi Warga Negara Inggris. Menjabat Komisaris Komisaris Peseroan sejak tahun 2000. Menjabat Perseroan sejak tahun 2000. Saat ini menjabat berbagai posisi di Cycle & Carriage Group sejak sebagai Chairman dari Jardine Pacific, Executive tahun 1982 dan saat ini sebagai Direktur Chairman dari Jardine Motor Group, Direktur Pelaksana Grup yang bertanggung jawab atas beberapa perusahaan publik antara lain: Cycle operasi Grup. Juga duduk di Board dari beberapa & Carriage, Holdings, Edaran perusahaan anak dan afiliasi utama Grup Cycle Otomobil Nasional, Hap Seng Consolidated, MCL & Carriage di Malaysia, Australia, Selandia Baru, Land dan Cycle & Carriage Bintang, dan sebagai Thailand dan Vietnam, direktur di MCL Land dan Deputy Chairman dari General Committee of Hong Kong General di Metalock, Singapura, dan di Cycle & Carriage Bintang, Malaysia. Pernah Chamber of Commerce dan anggota Hong Kong Trade Development menjabat sebagai Presiden dari Singapore Motor Traders Association pada Council. Pada tahun 1994 menjadi anggota Board dari Jardine Matheson tahun 1988 sampai 1991. Saat ini menjabat sebagai wakil ketua dari Holdings. Bergabung dengan Jardine Matheson Group sejak tahun 1969. Singapore-Australia Business Alliance Forum (SABAF). Meraih bachelor degree (Honours) in Classics di Peterhouse, Cambridge, tahun 1969. Philip Eng Heng Nee, Commissioner A Singaporean citizen. He has been a Commissioner of the Company Anthony John Liddell Nightingale, Commissioner since 2000. He served with the Cycle & Carriage Group in various positions A British citizen. He has been a Commissioner of the Company since since 1982 and is currently the Group Managing Director with overall 2000. Currently, he serves as Chairman of Jardine Pacific, Executive responsibility for the Group’s operations. He sits on the boards of the Chairman of Jardine Motor Group and Director of several other public Cycle & Carriage Group’s major subsidiaries and associates in Malaysia, companies, such as Cycle & Carriage, Jardine Matheson Holdings, Edaran Australia, New Zealand, Thailand and Vietnam, a director of MCL Land Otomobil Nasional, Hap Seng Consolidated, MCL Land, and Cycle & and of Metalock, Singapore, and of Cycle & Carriage Bintang, Malaysia. Carriage Bintang, and also Deputy Chairman of the General Committee He was a past president of the Singapore Motor Traders Association from of Hong Kong General Chamber of Commerce and a Council Member of 1988 to 1991. He is currently Deputy Chairman of the Singapore-Australia Hong Kong Trade Development Council. He became a Board member of Business Alliance Forum (SABAF). Jardine Matheson Holdings in 1994. He joined Jardine Matheson Group in 1969. He obtained his bachelor degree (Honours) in Classics, in Peterhouse, Cambridge, in 1969. Neville Barry Venter, Komisaris Warga Negara Afrika Selatan. Komisaris PT Astra International Tbk sejak tahun 2000. Saat ini Vimala Menon, Komisaris menjabat sebagai Direktur Keuangan Group dari Warga Negara Malaysia. Diangkat menjadi Cycle & Carriage Group. Sebelumnya menjabat Komisaris PT Astra International Tbk pada tahun sebagai Direktur Keuangan Jardine Pacific, dan 2000. Saat ini menjabat sebagai Direktur sebelum bergabung dengan Jardine Group, Eksekutif untuk pelayanan keuangan dan menjabat sebagai Group Financial Controller dari korporat dari Edaran Otomobil Nasional Bhd, Rennies Group Limited di Afrika Selatan Malaysia, dan duduk di Board dari beberapa perusahaan di dalam grup Edaran Otomobil Neville Barry Venter, Commissioner Nasional. Menjabat sebagai Direktur di Cycle & A South African citizen. He has been Commissioner of PT Astra Carriage Limited, Singapura, dan di MCL Land International Tbk since 2000. At present, he is the Group Finance Director Limited, Singapura. Terdaftar sebagai associate member dari Institute of of Cycle & Carriage Group. He was previously the Finance Director of Chartered Accountants di Inggris dan Wales, dan juga anggota dari Jardine Pacific, and prior to joining the Jardine Group he was the Group Malaysian Institute of Accountants. Finance Director of Rennies Group Limited in South Africa.

Vimala Menon, Commissioner A Malaysian citizen. She has been appointed as member of the Board of Motonobu Takemoto, Komisaris Commissioners of PT Astra International Tbk in 2000. Currently she is Warga Negara Jepang. Menjabat sebagai the Executive Director for Finance & Corporate Services of Edaran Otomobil Komisaris PT Astra International Tbk sejak Mei Nasional Bhd, Malaysia, and sits on the board of several companies in 2001. Bergabung dengan Toyota Motor Sales Edaran Otomobil Nasional Group. She is also director of Cycle & Carriage Co., Ltd. pada tahun 1969. Menjabat sebagai Limited, Singapore, and MCL Land Limited, Singapore. Ms Menon is an Direktur Pelaksana Toyota Motor Asia Pacific Pte., associate member of the Institute of Chartered Accountants in England Ltd. (Toyota Motor Management Services and Wales and also a member of the Malaysian Institute of Accountants. Singapore Pte., Ltd.) sejak tahun 2001, sebagai Executive Vice President Toyota Motor Thailand Co., Ltd. pada tahun 1994. Menyelesaikan pendidikan di fakultas adminstrasi niaga di Universitas Kobe, Jepang, pada tahun 1969.

Motonobu Takemoto, Commissioner A Japanese citizen. He is Commissioner of PT Astra International Tbk since May 2001. He joined Toyota Motor Sales Co., Ltd., in 1969. He has been appointed as Managing Director of Toyota Motor Asia Pacific Pte., Ltd. (Toyota Motor Management Services Singapore Pte., Ltd.) since 2001, and served as Executive Vice President of Toyota Motor Thailand Co., Ltd. in 1994. He graduated from the faculty of business administration in Kobe University, Japan, in 1969. ASTRA international iii Board of Directors

From Left to Right: Sitting: Budi Setiadharma (Vice President Director), Theodore Permadi Rachmat (President Director) Standing: Gunawan Geniusahardja, John Slack, Prijono Sugiarto, Danny Walla, Rudyanto Hardjanto, Michael D. Ruslim, Kour Nam Tiang

Theodore Permadi Rachmat, Budi Setiadharma, Wakil Presiden Presiden Direktur Direktur Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Astra International Tbk sejak Presiden Direktur sejak 1998. Saat ini Februari 2000. Bergabung dengan PT Astra bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan International Tbk sejak tahun 1969. Menjabat seluruh bisnis otomotif Perseroan. Bergabung sebagai Komisaris PT Indonesia Tbk dengan Perseroan sejak tahun 1970. Saat ini (Oktober 1999-kini), Komisaris (1998–2000) dan menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Astra Presiden Direktur PT Astra International Tbk Honda Motor, Komisaris di PT Toyota Astra Motor, (1984–1998), dan Komisaris PT Bank Universal PT Astra Daihatsu Motor dan PT Astra Otoparts Tbk (1995-Nopember 2001). Pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris Tbk. Sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur (1987–Nopember (1994-1998), Komisaris (1984-1991), Presiden Direktur (1979-1983) dan 2000) dan Direktur PT Astra Honda Motor (1978–1987), Direktur (1982– Direktur PT United Tractors Tbk (1972-1978). Menyelesaikan pendidikan 1998) dan General Manager Honda Division PT Astra International Tbk di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1968. (1975-1978). Lulus dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, pada tahun 1970. Theodore Permadi Rachmat, President Director An Indonesian citizen. He has been appointed President Director of PT Budi Setiadharma, Vice President Director Astra International Tbk since February 2000. He joined PT Astra An Indonesian citizen. He has been appointed as Vice President Director International Tbk since 1969. He served as Commissioner of PT Unilever since 1998. Responsible for coordinating all Company’s automotive Indonesia Tbk (1999-now), Commissioner (1998–2000) and President business. He joined the Company since 1970. Currently he serves as Director of PT Astra International Tbk (1984–1998), Commissioner of PT President Commissioner of PT Astra Honda Motor, Commissioner of PT Bank Universal Tbk (1995-November 2001). Previously served as President Toyota Astra Motor, PT Astra Daihatsu Motor and PT Astra Otoparts Tbk. Commissioner (1994-1998), Commissioner (1984-1991), President He was formerly President Director (1987–November 2000) and Director Director (1979-1983) and Director of PT United Tractors Tbk (1972-1978). of PT Astra Honda Motor (1978–1987), Director (1982-1978) and General He graduated from the Bandung Institute of Technology in 1968. Manager Honda Division of PT Astra International Tbk (1975-1978). He graduated from Parahyangan Catholics University, Bandung, in 1970. ASTRA international

iv

Board of Directors

Rudyanto Hardjanto, Direktur Kour Nam Tiang, Direktur Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Warga Negara Malaysia. Bergabung dan Direktur Perseroan sejak tahun 1984. menjabat sebagai Direktur PT Astra International Bertanggung jawab atas divisi otomotif II (Toyota). Tbk sejak tahun 2000. Bertanggung jawab atas Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1971. divisi alat berat, divisi agribisnis dan perkayuan. Menjabat sebagai Presiden Direktur (sejak 1989) Sejak tahun 2001 sampai saat ini menjabat dan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra sebagai Presiden Komisaris PT United Tractors Motor (1982-1988), dan Komisaris PT United Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Sumalindo Tractors Tbk sejak tahun 2001. Lulus dari Institut Lestari Jaya Tbk dan Komisaris PT Astra Otoparts Teknologi Bandung pada tahun 1970. Tbk. Sebelumnya menjabat sebagai General Manager dan Pimpinan Pengembangan Bisnis Cycle & Carriage Limited Rudyanto Hardjanto, Director (1997-2000). Pernah bekerja dalam bidang bank investasi dan konsultan An Indonesian citizen. He has been Director of the Company since 1984 di Cina, Singapura dan Australia. Memperoleh Certified Practising and in charge of automotive division II (Toyota). He joined the Company Accountant, Australian Society of CPA’s pada tahun 1988, gelar master since 1971. He serves as the President Director (since 1989) and previously of commerce dari University of New South Wales pada tahun 1986 dan as Vice President Director (1982-1988), of PT Toyota Astra Motor, and bachelor degree dalam bidang ekonomi pada University of Sydney pada Commissioner of PT United Tractors Tbk since 2001. He graduated from tahun 1984. the Bandung Institute of Technology in 1970. Kour Nam Tiang, Director A Malaysian citizen. Appointed as Director of PT Astra International Tbk in Michael D. Ruslim, Direktur 2000. Responsible for heavy equipment division, agribusiness division and Warga Negara Indonesia. Direktur PT Astra woodbased division. He is currently President Commissioner of PT United International Tbk sejak tahun 1991. Bertanggung Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk and jawab dalam mengkoordinasikan seluruh bisnis Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk. Formerly, he was the General non-otomotif dan sebagai grup direktur untuk Manager and Head of Business Development of Cycle & Carriage Group divisi infrastruktur. Bergabung dengan Perseroan (1997-2000). Has worked in investment banking and consulting in China, sejak tahun 1983. Sebelum bergabung dengan Singapore and Australia. He obtained his CPA from the Australian Society Perseroan, bekerja sebagai Assistant Vice of Certified Practising Accountants (CPA) in 1988, Master of Commerce President di Citibank N.A, Jakarta. Menyelesaikan from the University of New South Wales in 1986, and a Bachelar of pendidikan pada University of Wisconsin, Economics degree from Sydney University in 1984. Madison, AS, pada tahun 1978.

Michael D. Ruslim, Director John Slack, Direktur An Indonesian citizen. He has been a Director of PT Astra International Warga negara Inggris. Menjabat sebagai Direktur Tbk since 1991. Responsible for coordinating all non-automotive business, PT Astra International Tbk sejak Mei 2001. and as group director for infrastructure division. He joined the Company Sebelum bergabung dengan PT Astra since 1983. Prior to joining the Company, he was Assistant Vice President International Tbk, menjabat posisi-posisi senior of Citibank N.A, Jakarta. He graduated from the University of Wisconsin, dalam bidang keuangan pada perusahaan- Madison, USA, in 1978. perusahaan multinasional seperti Price Waterhouse, Bank dan KPMG di London, Sydney, Jakarta, Melbourne dan Manila. Jabatan terakhir sebelum bergabung Danny Walla, Direktur dengan PT Astra International Tbk adalah sebagai Direktur dan Chief Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Financial Officer di salah satu anak perusahaan di El Paso Energy, Direktur Perseroan sejak tahun 1990. perusahaan yang tercatat di bursa Filipina. Lulus dari University of Bertanggung jawab atas divisi otomotif I and IV Manchester Institute of Science and Technology tahun 1972 (BSc Chemical (sepeda motor dan komponen). Bergabung Engineer) dan terpilih sebagai Fellow of the Institute of Chartered dengan Perseroan sejak tahun 1971. Saat ini Accountants di England dan Wales tahun 1975 menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Astra Otoparts Tbk, Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk dan PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk. Pernah John Slack, Director menjabat sebagai Presiden Komisaris (2000- A British Citizen. Director of PT Astra International Tbk. since 2001. 2001), Komisaris PT Astra Honda Motor (1993-2000), Presiden Komisaris Previously employed in senior financial positions with multinational PT GS Battery, PT Kayaba Indonesia dan PT Denso Indonesia Corp. (1990- corporations including Price Waterhouse, Standard Chartered Bank and 2000), dan Presiden Direktur PT Gemala Kempa Daya (1989-1999). Lulus KPMG in London, Sydney, Jakarta, Melbourne and Manila. Immediately dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1971. prior to joining Astra International Tbk., assigned as Director and Chief Financial Officer for El Paso Energy’s publicly listed investments in the Philippines. Graduated from the University of Manchester Institute of Danny Walla, Director Science and Technology in 1972 (BSc Chemical Engineer) and elected as An Indonesian citizen. He has been Director of the Company since 1990. a Fellow of the Institute of Chartered Accountants in England and Wales Responsible for automotive division I and IV (motorcycle and component). in 1975. Joined the Company since 1971. He presently serves as President Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk, Commissioner PT Astra Agro Lestari Tbk and PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk. Previously, he was President Commissioner (2000-2001) and Commissioner of PT Astra Honda Motor (1993-2000), President Commissioner of PT GS Battery, PT Kayaba Indonesia and PT Denso Indonesia Corp. (1990-2000), and President Director of PT Gemala Kempa Daya (1989-1999). He graduated from the Bandung Institute of Technology in 1971. ASTRA international v

Board of Directors

Prijono Sugiarto, Direktur Gunawan Geniusahardja, Direktur Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur PT Astra International Tbk sejak Mei Direktur PT Astra International Tbk sejak Mei 2001. Bertanggung jawab atas divisi otomotif III 2001. Bertanggung jawab sebagai grup direktur (Daihatsu, Isuzu, Nissan Diesel, BMW dan untuk divisi teknologi informasi dan divisi Jasa Peugeot). Bergabung dengan Perseroan sejak Keuangan. Bergabung dengan Astra sejak tahun tahun 1990. Saat ini menjabat sebagai Presiden 1981. Saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Astra Daihatsu Motor, PT Pantja Komisaris antara lain di PT Astra Graphia Tbk dan Motor dan PT Astra Nissan Diessel Indonesia. PT Astra Multi Finance, sebagai Wakil Presiden Menjabat sebagai Sales Engineering Manager di Komisaris di PT Asuransi Astra Buana, dan Daimler–Benz Germany dan Indonesia (1986-1990). Memperoleh gelar Komisaris di PT Astra CMG Life dan PT Federal International Finance, dan DipL-Ing automotive engineering di University of A Sc Konstanz, Jerman, Presiden Direktur di PT Astra Sedaya Finance. Pernah menjabat sebagai pada tahun 1984, dan meraih gelar Master di bidang administrasi niaga Direktur di PT Astra Daihatsu Motor (1993-1997) dan sebagai chief di University of Bochum, Jerman, pada tahun 1986. executive di PT Astra International Tbk – sales operation (1990-1997). Menyelesaikan studi di Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1981. Prijono Sugiarto, Director An Indonesian citizen. Appointed as Director of PT Astra International Gunawan Geniusahardja, Director Tbk in May 2001. Responsible for automotive division III (Daihatsu, Isuzu, An Indonesian citizen. He is appointed as Director of PT Astra International Nissan Diesel, BMW dan Peugeot). Joined the Company since 1990. Tbk since May 2001. Responsible as group director for information Currently he serves as President Commissioner of PT Astra Daihatsu Motor, technology division and finance services division. He joined the Company PT Pantja Motor and PT Astra Nissan Diessel Indonesia. Prior to joining since 1981. Currently he is President Commissioner in several companies the Company, he served as Sales Engineering Manager in Daimler–Benz inter alia in PT Astra Graphia Tbk and PT Astra Multi Finance, Vice President Germany and Indonesia (1986-1990). He obtained his DipL-Ing in Commissioner of PT Asuransi Astra Buana, and Commissioner of PT Astra automotive engineering in University of A Sc Konstanz, Germany, in 1984, CMG Life and PT Federal International Finance, as President Director of PT and Master of Business Administration from the University of Bochum, Astra Sedaya Finance. Formerly served as Director of PT Astra Daihatsu Germany, in 1986. Motor (1993-1997) and as chief executive of PT Astra International Tbk – sales operation (1990-1997). He graduated from the Indonesian Christian University, in 1981. ASTRA international

vi

Laporan Tahunan ini ditandatangani oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Astra International Tbk pada bulan Mei 2002. This Annual Report is signed by the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of PT Astra International Tbk in May 2002.

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Abdul Rachman Ramly Benny Subianto Benjamin Arman Suriadjaya (Presiden Komisaris/President Commissioner) (Wakil Presiden Komisaris/Vice President Commissioner) (Komisaris/Commissioner)

Sri Mulyani Indrawati Anthony John Liddell Nightingale Edwin Soeryadjaya (Komisaris/Commissioner) (Komisaris/Commissioner) (Komisaris/Commissioner)

Vimala Menon Philip Eng Heng Nee (Komisaris/Commissioner) (Komisaris/Commissioner)

Neville Barry Venter Motonobu Takemoto (Komisaris/Commissioner) (Komisaris/Commissioner)

Direksi / Board of Directors

Theodore Permadi Rachmat Budi Setiadharma Rudyanto Hardjanto (Presiden Direktur/President Director) (Wakil Presiden Direktur/Vice President Director) (Direktur/Director)

Michael D. Ruslim Danny Walla Kour Nam Tiang (Direktur/Director) (Direktur/Director) (Direktur/Director)

John Slack Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja (Direktur/Director) (Direktur/Director) (Direktur/Director) ASTRA international vii Corporate information

Dewan Komisaris / Board of Commissioners Presiden Komisaris Abdul Rachman Ramly* President Commissioner Wakil Presiden Komisaris Benny Subianto* Vice President Commissioner Komisaris Benjamin Arman Suriadjaya* Commissioner Komisaris Sri Mulyani Indrawati* Commissioner Komisaris Edwin Soeryadjaya* Commissioner Komisaris Anthony John Liddell Nightingale Commissioner Komisaris Vimala Menon Commissioner Komisaris Philip Eng Heng Nee Commissioner Komisaris Neville Barry Venter Commissioner Komisaris Motonobu Takemoto Commissioner

* juga menjabat Komisaris Independent * also as Independent Commissioner

Direksi / Board of Directors Presiden Direktur Theodore Permadi Rachmat President Director Wakil Presiden Direktur Budi Setiadharma Vice President Director Direktur Rudyanto Hardjanto Director Direktur Michael D. Ruslim Director Direktur Danny Walla Director Direktur Kour Nam Tiang Director Direktur John Slack Director Direktur Prijono Sugiarto Director Direktur Gunawan Geniusahardja Director

Komite Audit Auditor Saham tercatat pada Audit Committee Kantor Akuntan Publik Shares Listed In Benny Subianto, Ketua/ Chairman Drs. Hadi Sutanto & Rekan Jakarta Stock Exchange Patrick Alexander PricewaterhouseCoopers Building, Surabaya Stock Exchange Jusuf Halim 6th Floor Jl. HR Rasuna Said Kav. C-3 Alamat Perusahaan Corporate Secretary Kuningan Jakarta Selatan 12920 Registered Office Aminuddin Telp. (62-21) 521-2901-6 Astra International Building E-mail : [email protected] Fax. (62-21) 521-2911/12 Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II Investor Relations Biro Admistrasi Efek Jakarta 14330 Lukas Iwan, Gidion Hasan Telp. (62-21) 652-2555 E-mail : [email protected] Share Registrar Fax. (62-21) 651-2058/59 E-mail : [email protected] PT Raya Saham Registra Homepage www.astra.co.id Plaza Sentral Building, Floor 2 E-mail [email protected] Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930 Telp. (62-21) 252-5666 Fax. (62-21) 525-5028 PT ASTRA International Tbk Head Office: Jalan Gaya Motor Raya No.8. Sunter II Jakarta 14330, Indonesia Te l: (62-21) 652 25555 Fax: (62-21) 651 2058, 651 2059

Designed & Produced by press Media Pte Ltd • tel: (65) 6880 2838