KEMENTERIAN PERDAGANGAN Informasi Pasar Korea Selatan REPUBLIK INDONESIA

M I N I S T R Y OF T R A D E

Kopi Indonesia di Korea Selatan

ITPC BUSAN Trend Konsumsi Kopi di Korea Selatan

Nilai Impor Kopi Budaya minum kopi baru dikenal Selatan mulai membaik pasca di Korea Selatan terus masyarakat Korea Selatan sekitar krisis ekonomi di tahun 2008. tahun 1950-an. Namun, tren M e n i n g k a t n y a t a r a f h i d u p meningkat setiap tahun m i n u m k o p i m e r e k a c u k u p masyarakat Korea Selatan saat itu seiring dengan makin dinamis. Tahun 1968 misalnya, i k u t m e n d o r o n g t e r j a d i n y a melebarnya segmen pasar mereka sudah mengenal kopi pergeseran gaya hidup mereka instan dan cukup menggemarinya. dalam mengkonsumi kopi. Bila kopi mereka yang mulai Produk kopi bubuk instan ini sebelumnya mereka biasa merambah ke segmen anak pertama kali dikenalkan dengan kopi instan jenis muda. Dengan aneka ke masyarakat Korea Robusta, sejak itu me- Selatan oleh sebuah reka lebih menyukai keunikan khas yang perusahaan peng- fresh ground roasted dimilikinya, Kopi Indonesia olah kopi bubuk jenis Arabica masih berpeluang besar bernama Dong Su d e n g a n k u a l i t a s Food. premium. mendulang untung dari Tahun 1999 tren Kopi Robusta umum- dinamisnya pasar kopi di kopi instan tersebut nya dijual di pusat Negeri Gingseng yang cukup pelan-pelan mulai perbelanjaan sebagai pesat perkembangan surut. Yakni, ketika produk kopi siap minum, perusahaan kopi ternama sementara kopi Arabica baik ekonominya ini. dari Amerika Serikat, , y a n g b e r j e n i s g r e e n b e a n s memasuki pasar Korea Selatan a t a u p u n R o a s t e d B e a n s dan mengenalkan gaya baru umumnya diolah dan dijual di café, dalam tradisi minum kopi. restoran cepat saji, ataupun coffee Cara baru yang dibawa oleh shop, seperti Starbucks dan Holly's starbucks ini berkembang pesat Coffee. setelah perekonomian Korea Kebutuhan dan Selera Konsumen Kopi Korea

Sebagaimana diberitakan oleh Korea Pangsa Pasar Kopi Korea Selatan Economic Daily News, nilai konsumsi kopi masyarakat Korsel terus meningkat dalam 5 tahun terakhir. Tercatat, nilai penjualan kopi dari t a h u n 2 0 0 7 h i n g g a 2 0 1 7 mengalami kenaikan sebesar 2 9 5 , 6 % d e n g a n r a t a - r a t a peningkatan sebesar 2,09% per tahun. Dari segi angka konsumsi, data tahun 2017 menunjukkan rata-rata konsumsi kopi per satu orang adalah 512 cangkir kopi per tahun. Artinya, dalam satu tahun Korea Selatan membutuhkan 26.5 milyar cangkir kopi. Adapun jenis kopi yang paling banyak dikonsumsi adalah kopi mix, yaitu 13 milyar cangkir. Fakta dan data di atas membuktikan bahwa peluang pasar untuk kopi s a n g a t l a h b e s a r . A p a l a g i , k e c e n d e r u n g a n p e r m i n t a a n terhadap produk kopi di Korea Selatan terus naik dan bisnis café atau coffee shop juga makin marak di Korea Selatan. Sumber : Korea Economic Daily News Perilaku Konsumen Kopi Korea Selatan

Soal selera dan perilaku, hasil s u r v e y N e w s w i r e K o r e a menunjukkan beberapa fenomena m e n a r i k . M i s a l n y a , 5 1 % konsumen Kopi Korsel terdeteksi cukup memperhatikan rasa dan aroma pada kopi. Adapun tempat membeli kopi yang paling disukai coffee store dengan persentase 60%. Dari segi pengeluaran untuk kopi, 67% konsumen kopi Korsel setidaknya mengeluarkan 2000- 5000 won per tahun untuk membeli kopi. Sedangkan waktu minum kopi yang paling banyak digunakan masyarakat Korea adalah pada saat jam makan siang dengan persentase 62%. Dari sisi jenis minuman, menu Americano lebih disukai konsumen Korsel dengan persentase 49% dibanding menu lainnya.

Sumber: Newswire Korea Retail Coffee Shop Utama di Korsel (2017) Situasi Pasar Kopi Korea Selatan Ada puluhan ribu gerai kopi yang saat ini ikut mendulang manisnya keuntungan kopi di pasar Korea Selatan. Sekitar 5.000 gerai coffee shop dipegang oleh perusahaan besar dan lebih dari 14.000 an gerai coffee shop kelas

menengah yang dijalankan Sumber: Tongplus News oleh perorangan Dari jumlah itu, Starbucks menjadi salah satu pemain utamanya dan memiliki nilai penjualan tertinggi, yaitu 1.28 Triliun Won per tahun. Namun, dari sejumlah gerai terbanyak adalah Ediya Coffee dengan total 2.200 gerai coffee shop (2017). Kemudian disusul oleh Starbucks (1020), Angel-in-us (890), Twosome Place (824), Coffee Bean (780), (450), Coffee Bean (274), Paul Basset (80). Angka Impor Kopi di Korea Selatan Nilai Impor Kopi Korsel 2013-2017 Impor produk kopi di Korea Selatan terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan per tahunnya. Pada tahun 2013 korea selatan mengimpor 114.352 ton dengan nilai impor US$ 415 juta. Angka itu meningkat 57.73% selama 5 tahun kemudian. Data tahun 2017 menunjukkan bahwa Korea Selatan mengimpor 159.309 ton kopi dengan nilai US$ 655 juta.

Sumber : kita.org (unit dalam ribuan USD) Persentase Nilai Impor Kopi Berdasarkan Jenis Jumlah Impor Kopi Green Bean Tahun 2017

Sumber : trademap (unit dalam ribuan USD) Sumber : trademap (unit dalam ribuan USD) Jika dilihat berdasarkan jenis kopi yang diimpor dalam 5 tahun terakhir (2013-2017), Korea Selatan lebih banyak mengimpor kopi jenis Green Bean. Untuk jenis ini, Korea Selatan mengimpor 106,360 ton dengan nilai impor US$ 314 juta pada tahun 2013. Kemudian, jumlah itu meningkat sebesar 27% pada tahun 2017, yaitu menjadi 146,446 ton dengan nilai US$ 486 juta. Persentase Impor Green Bean Korea Selatan Volume Impor Kopi Jenis Roasted Coffee

0.87% 2,23% Tahun 2017 ' 2,72% 1,14%

3,02% 1,20% 3,96%

4,7% 22 %

5,87%

7,38% 18,4 %

10.59%

15 %

Korea selatan mengimpor Green bean dari dunia terbanyak dari negara Colombia dengan persentase 22%. Urutan kedua diisi oleh negara Brazil dengan persentase 18.48% dan Indonesia berada di peringkat 10 dengan persentase 2.72 %. Peluang Ekspor Kopi Indonesia ke Korsel

Dalam lima tahun terakhir Peluang ekspor komoditas kopi konsumen kopi Korsel pada kopi ekspor kopi Indonesia Indonesia ke Korea Selatan Indonesia cukup besar. Ada ke Korea Selatan mengalami (Korsel) cukup besar, terutama beberapa jenis kopi asal Indonesia tren positif. Banyak peminat untuk segmen pasar anak muda yang sudah mereka kenal. kopi Nusantara di Negeri penggemar kopi. Kopi Indonesia Diantaranya adalah kopi jenis Ginseng ini. Sepanjang punya modal besar untuk bersaing Arabika dari Toraja, Jawa, 2012-2016, pertumbuhan di Korsel, yaitu cita rasa dan Mandailing, dan Gayo. eskpor kopi Indonesia ke keunikan khasnya yang tidak Hal itu terlihat saat pameran Korea Selatan meningkat dimiliki negara lain. Di samping Seoul Cofee Expo 2017 yang 14,39 persen. itu, kebiasaan minum kopi juga digelar pada 6-9 April 2017 lalu di telah menjadi tren di kalangan Convention & Exhibition Center anak muda Korea sehingga (COEX), Seoul, Korea Selatan. banyak kedai kopi baru yang Selama pameran, tercatat bermunculan di Korsel. transaksi potensial sebesar Indonesia setidaknya punya 32 8,2 juta dolar AS. Kemungkinan jenis kopi yang bisa dioptimalkan nilai transaksi akan bertambah nilai ekspornya. Namun, hingga karena banyaknya saat ini baru beberapa saja yang permintaan/inquiries dari potential sudah dikenal oleh konsumen buyer. Korea Selatan. Antuasiasme Persepsi Terhadap Kopi Indonesia

Kopi luwak Indonesia aromanya memiliki karakteristik seperti karamel, bau berumput, rasa yang kurang pahit. Kopi Luwak dikenal Kopi Luwak sebagai kopi termahal di dunia. (100g 350,000KRW / 1kg 2,000,000KRW)

Kopi Sumatera adalah kopi yang lembut, rasa yang kuat dan kaya aroma. terasa Kopi Sumatera sesak di dalam mulut, rasa asam tinggi Kopi Sumatera dikenal kopi yang cukup popular dikonsumsi di Eropa.

Kopi Jawa memiliki rasa asam rendah, Kopi Jawa terasa coklat manis dan memiliki aroma yang baik.

Kopi Toraja dikenal oleh masyarakat Korea Kopi Toraja sebagai kopi grade 1, dengan rasa yang halus dan memiliki rasa asam manis. Jalur Distribusi Kopi Di Korea Selatan

Jalur pendistribusian barang impor di mempercayai produk tersebut sebab konsumen mengukur Korea Selatan dilakukan melalui kualitas suatu produk berdasarkan harga jualnya. Akan tetapi pelabuhan-pelabuhan utama. Di PL masih mampu bersaing secara harga dan kualitas asalkan antaranya adalah melalui Pelabuhan dilakukan dengan strategi marketing yang tepat. Incheon dan Pelabuhan Busan yang Adapun untuk produk kopi impor, distribusi produk dimulai dari merupakan dua pelabuhan terbesar di pengiriman beberapa jenis sampel kopi kepada calon buyer. Jika Korea Selatan. buyer tertarik untuk membeli, maka langkah selanjutnya adalah Pendistribusian barang biasanya menentukan minimum order, harga serta metode pengiriman dilakukan melalui agen-agen impor. dari eksportir kepada buyer. Setelah itu, produk akan Setelah itu mereka baru menya- didistribusikan kepada saluran distribusi. lurkannya ke ritel grosir, hypermarket, supermarket, minimarket, dan pusat- pusat-pusat perbelanjaan. Namun, Skema Pendistribusian Barang ada pula yang langsung dijual melalui retail coffee shop (semisal Coffé Bene, Angel-in-us, Holly's Coffee, dsb). Kebijakan distribusi lain yang perlu diketahui adalah adanya peraturan soal Private Label (PL). Sejak E-mart memulai private label (PL) untuk semua jenis produk, termasuk kopi, saat ini sudah banyak supermarket maupun hypermarket yang me- lakukan hal serupa. Tujuan dari PL adalah untuk menjual produk yang sama dengan harga lebih murah. Namun sayangnya konsumen masih sedikit Sumber : ASEAN-Korea Center Kebijakan Impor Kopi di Korea Selatan

Ada beberapa kebijakan impor di Korea Selatan yang perlu mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan diperhatikan para calon eksportir kopi. Korea Selatan dengan bahan baku produksi, proses pembuatan, tujuan menerapkan beberapa landasan hukum terkait dengan pemasaran produk, dan contoh produk sebelum melalui perijinan masuk untuk produk makanan olahan (di luar daging, tahap uji kelayakan produk. Namun, jika proses manufaktur ikan, dan unggas). Di antaranya adalah: maupun proses pengemas produk tersebut sudah memenuhi syarat tertentu, maka ada beberapa pengecualian untuk tidak Food Sanitation Act melalui proses karantina, diantaranya: Ditujukan untuk menjamin higienitas suatu produk secara menyeluruh, sehingga diharapkan bisa Makanan olahan yang diawetkan dalam larutan gula, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui larutan garam, minyak, maupun senyawa kimia organik kemajuan kualitatif produk pangan. dengan kandungan antiseptic. Panganan yang sudah diproses menjadi bubuk dan dikemas dalam wadah kedap Plant Quarantine Act udara Ditujukan pada segala jenis tanaman, buah-buahan, sayur-sayuran untuk menghindari bahaya penyebaran Produk dengan bahan baku pilihan serta telah diproses hama dan penyakit yang dapat disebarkan melalui secara higienis sehingga tidak memungkinkan bagi produk-produk tersebut. bakteri maupun hama untuk bertahan hidup. Proses higienitas produk tersebut meliputi: Food Labeling Law Buah-buahan yang sudah dipotong, kemudian dikukus, Merupakan regulasi dimana produsen perlu menyertakan ataupun direbus selama lebih dari lima menit hingga informasi mengenai produk makanan pada kemasan, mencapai suhu 90 derajat sebelum dibekukan dalam sehingga konsumen dapat memilih produk sesuai dengan suhu -17 derajat. informasi tersebut.

Setiap produk yang akan memasuki pasar Korea Selatan Buah-buahan yang sudah dikeringkan maupun diproses diwajibkan memenuhi syarat dan ketentuan bedasarkan dalam suhu tinggi, dan dibungkus dalam wadah kedap ke-bijakan di atas. Untuk memastikan keabsahannya, udara. ekspotir perlu menghu-bungi instasi terkait serta Proses Uji Kelayakan Produk Berdasarkan Plant Quarantine ACT

Import procedures for Vegetables, Fruits & Grains

Plants and plant products

Receipt of application for inspection

On-site Document inspection review

Yes Harmful Insects Harmuf Insects Plants prohibited found not found

Discard and Issue Certificate Retrun

Harmful insects Subject to Harmful insects management Harmful insects no subject to Harmful insects regulated but not quarantined prohibited quarantine Harmful insects Temporarlly regulated

Not Possible Disinfection is possible

Possible Check the results of Issue Certificate Discard and Retrun disinfection

Sumber : ASEAN Exporter Guide to South Korea Label merupakan salah satu aspek penting dalam pemasaran produk. Eksportir harus menyertakan Labeling label produk maupun label kemasan.

Label Produk Label Kemasan

Beberapa hal yang perlu disertakan dalam Sejak diberlakukannya sistem eco-labeling label produk adalah sebagai berikut : di tahun 2009, jumlah produk dengan kemasan ramah lingkungan menjadi semakin meningkat Nama dan jenis produk di pasaran. Produsen dapat memperoleh Negara asal pembuatan akreditasi jika menyertakan label eco-friendly Daftar bahan baku utama (termasuk pada produknya. Melalui kebijakan ini, pemerintah masa jenis dan persentase) Korea Selatan juga telah berhasil mewujudkan prinsip pengolahan sampah 3R (recycle, reuse, Bahan aditif makanan dan reduce) di Korea Selatan. Karenanya bagi Informasi nilai gizi produsen lokal maupun luar diwajibkan untuk Saran penyimpanan menyertakan label “Pemisahan Sampah” Nama, alamat, dan no. telp importir (Segregated Waste Collection) berdasarkan jenis Nomor lisensi importir kemasan yang digunakan. Contoh Label Yang Tergolong dalam Klasifikasi Tanggal produksi “Pemisahan Sampah” (PET, HDPE, LDPE, PP, PVC, OTHER, Iron, Tanggal kadaluarsa Aluminium, Paper, Carton, Glass) Sebagai catatan, untuk menghindari masuknya Alamat untuk pengembalian barang jika jenis logam beracun, maka MFDA menetapkan ada kerusakan larangan penggunaan bahan-bahan seperti timah, Peringatan terkait gangguan kesehatan kadmium, merkuri, dan kromium, diatas 100 ppm. Kondisi dan Cara Masuk Pasar Korea Selatan

Berpartisipasi dalam berbagai Meningkatkan pameran Kualitas Produk

Korea Selatan menerapkan aturan yang Ada berbagai event pameran perdagangan di Korsel. ketat pada setiap produk yang akan masuk ke Manfaat dari keaktifan para pengusaha Korea Selatan. Beberapa item yang harus berpartisipasi dalam berbagai pameran ini adalah: diperhatikan para eksportir adalah;

Kualitas bahan baku Membantu para pengusaha untuk Higenisitas sebuah produk memperkenalkan produknya baik kepada masyarakat Korea Selatan maupun kepada Proses produksi para importir Korea Selatan.

Pengemasan produk. Kemasan wajib Dapat menjalin relasi sebanyak mungkin dilengkapi dengan Informasi produk yang dengan para pebisnis lokal Korea Selatan. jelas dan akurat tentang bahan baku, kandungan yang ada, berat bersih, dan lain- Perusahaan yang terdaftar dalam pameran lain. Untuk bahan kemasan produk wajib tersebut dimasukan ke dalam katalog bisnis menggunakan bahan yang ramah yang dapat dijadikan referensi untuk lingkungan. perdagangan internasional di Korsel. Labeling produk yang menarik. Melakukan sertifikasi produk yang diakui secara internasional Menjalin kerjasama dengan perwakilan dagang di luar negeri

Memiliki Website Perusahaan Untuk mengenalkan produk-produknya, pelaku usaha dapat juga melakukan kerjasama dengan lembaga atau Salah satu cara efektif dalam memperkenalkan institusi di Korea Selatan yang bergerak di bidang produk maupun perusahaan secara global adalah perdagangan. Pelaku usaha dapat mencari informasi memiliki website. Beberapa hal yang perlu mengenai perdagangan dengan menghubungi diperhatikan dalam menampilkan informasi di Perwakilan Dagang Luar Negeri Indonesia di Korea website perusahaan adalah: Selatan dalam hal ini adalah Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Busan dan Kedutaan Besar RI Profil perusahaan, produk dan segala di Korea Selatan. Informasi ditampilkan dengan tata Bahasa yang jelas dan terdapat pilihan dalam Bahasa inggris dan Korea. Merangkul UKM Lokal Negara Tujuan Mencantumkan e-mail resmi perusahaan. Banyak UKM lokal Korsel memiliki keinginan bekerjasama dengan Indonesia. Ini merupakan Mencantumkan akun ofcial kakao talk kesempatan yang perlu diberdayakan oleh para pelaku perusahaan. usaha Indonesia dan bisa meminta fasilitasi dari ITPC sebagai perwakilan dagang Pemerintah Indonesai di luar Mengintegrasikan website dengan blog naver negeri. Korea Selatan.

Memberi respon dengan cepat apabila ada permintaan dari calon importir baik melalui e-mail ataupun media komunikasi lainnya seperti telepon atau faksimili. Pameran - Pameran

DESKRIPSI

1. Coffce Expo Seoul Salah satu pameran internasionaal terbesar untuk produk komoditi Kopi di Korea Selatan. Produk yang ditampilkan adalah produk komoditi kopi di dunia. Indonesia pada tahun 2017 yang lalu menjadi guest country pada pameran tersebut.

2. Seoul Food Pameran makanan terbesar di Korea dengan jumlah pengunjung sekitar 55.000 orang. Indonesia sebagai negara yang kaya akan kuliner menjadi potensi ekspor besar.

3. Halal Trade Expo Korea Pameran halal terbesar di Korea dengan jumlah pengunjung 35.000 orang, Lokasi di Coex yang merupakan pusat bisnis di Seoul. Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar menjadi potensi besar untuk meningkatkan ekspor melalui produk halal

4. Cafe show Pameran kopi internasional terbesar di Korea dengan jumlah pengunjung sekitar 150.000 orang serta diadakannya World Championship Barista. DAFTAR IMPORTIR

Perwakilan Korea Selatan Perwakilan Indonesia di Indonesiaea di Korea Selatan

Kedutaan Besar Kedutaan Besar Korea Selatan,Jakarta Republik Indonesia untuk Korea Selatan Jl. Jenderal Gatot Subroto di Seoul Kav. 57 Jakarta Selatan 12950 Tel : (+62) 21 2967 2555 55 Yeoeuido-dong, Yeongdeungpo-gu, Fax : (+62) 21 2967 2556 / 2557 Seoul 150-010, Republik Korea E- mail : [email protected] Telp : (02)-783-5675/77 (02)-783-5371 atau 72 KOTRA Korea Trade Promotion Fax : (02)-780-4280 CorporationJakarta E-mail : [email protected] Website : www.indonesiaseoul.org / atdag Wisma GKBI, 21F Suite 2102 [email protected] Jl. Jendral Sudirman Kav. 28, Jakarta 10210,Indonesia Tel : (+62)215741522 Fax: (+62)215722187 Indonesian Trade and Promotion Center (ITPC) E- mail : [email protected] Busan 1st floor, #103 Korea Express KOICA Building 1211-1 Choryang-dong, Korea International Dong-gu, Busan CooperationAgency Korea Selatan Jakarta Telp : 82-51-441-1708 Fax : 82-51-441-1629 Jl. Gatot Subroto No.58, E-mail :[email protected] Jakarta Selatan- 12930 Website :www.itpc-busan.kr Indonesia