Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Rising to New Era of Digital Banking 2 Daftar Isi Table of Contents

Sekilas Tentang Perseroan 6 Laporan Manajemen Company at a Glance 1 Management Reports Jejak Langkah 8 Milestones Laporan Dewan Komisaris Ikhtisar Keuangan 20 10 Board of Commissioners Report Financial Highlight Laporan Direksi Ikhtisar Saham dan Obligasi 26 13 Board of Directors Report Stocks and Bonds Highlights Tanggung Jawab Laporan Peristiwa Penting 31 14 Responsibility of Reporting Significant Events Penghargaan 16 Awards

Analisis dan Pembahasan Profil Perusahaan 2 Company Profile 3 Manajemen Management Discussion and Analysis

Informasi Umum Perusahaan Industri Perbankan Nasional 34 70 General Information of Company National Banking Industry Riwayat Singkat Posisi Bank Capital di Tengah Industri 35 Brief History Perbankan 71 Position of Bank Capital Within Banking Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Perusahaan 44 Industry Vision, Mission, and Corporate Values Kinerja Keuangan Bank Capital Produk dan Jasa 71 46 Bank Capital Financial Performance Products and Services Alamat Jaringan Kantor Bank Capital 50 Office Network Address of Bank Capital Struktur & Komposisi Pemegang Saham 56 Structure & Composition of Shareholders Struktur Organisasi 57 Organization Structure Pejabat Eksekutif 58 Executive Officers Lembaga dan Profesi Penunjang 59 Supporting Institution and Profession Profil Dewan Komisaris 60 Board of Commissioners Profile Profil Direksi 63 Board of Directors Profile Laporan Tahunan 2019 Annual Report 3

Aspek Operasional Tata Kelola Perusahaan 4 Operations Aspects 5 Good Corporate Governance

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Treasury 80 120 Treasury General Meeting of Shareholders (GMS) Perkreditan Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan 82 Lending PT Bank Capital Indonesia Tbk Tahun 2019 134 Report of Implementation of Corporate Governance of PT Operasional 86 Bank Capital Indonesia Tbk in 2019 Operations Sekretaris Perusahaan Layanan 193 88 Corporate Secretary Services Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Sumber Daya Manusia 90 Tahun 2019 Human Capital 195 Report of Integrated Governance Implementation Teknologi Informasi in 2019 99 Information Technology Penerapan Strategi Anti Fraud 213 Manajemen Risiko Anti-Fraud Strategy Implementation 102 Risk Management Pelaksanaan Penerapan Aspek, Prinsip dan Rekomendasi Keterbukaan Informasi Tata Kelola Perusahaan Terbuka Tahun 2019 114 217 Information Disclosure Implementation of Aspects, Principles and Recommendations of Good Corporate Governance in 2019

Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan 6 Perusahaan 7 Financial Report Corporate Social Responsibility

Pengembangan Komunitas 224 Community Development Kegiatan CSR 225 CSR Activities Kesehatan dan Keselamatan Kerja 227 Occupational Health and Safety Tanggung Jawab Sosial terhadap Nasabah 227 Social Responsibility towards Customers Kebijakan dan Prosedur Layanan Pengaduan Nasabah 228 Policy and Procedure of Customer Complaint Service 4 Laporan Tahunan 2019 Annual Report 5

Rising to New Era of Digital Banking

Lepas Landas Menuju Era Perbankan Digital

Di masa kini, teknologi informasi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam sektor perbankan. Demi menjawab tantangan industri keuangan dalam penerapan teknologi informasi, Bank Capital juga telah melakukan usaha menuju digitalisasi perbankan, seperti dengan penerapan internet banking dan mobile apps. Digitalisasi perbankan yang dilakukan oleh Bank Capital diharapkan dapat membantu nasabah dalam mengelola keuangan, juga membantu perusahaan untuk tetap relevan di lanskap industri keuangan yang penuh tantangan.

At present, information technology has become a part of everyday life, including in the banking sector. To answer the challenges of the financial industry in the application of information technology, Bank Capital has been endeavoring to make the most of digital banking, such as by implementing internet banking and mobile apps. Banking digitalization conducted by Bank Capital aims at assisting customers in managing finances, as well as helping companies to remain relevant in the challenging financial industry landscape. 6

SEKILAS TENTANG PERSEROAN COMPANY AT A GLANCE

01 Produk dan Jasa: • Produk Simpanan • Produk Pembiayaan • Layanan Jasa

Products and Services: • Saving Products • Financing Products • Services

02 Kepemilikan: 03 • PT Inigo Global Capital 14,73% • PT Delta Indo Swakarsa 13,98% Memiliki: 82 jaringan kantor • PT Asuransi Simas Jiwa – dan 840 karyawan Simas Equity Fund 2 13,81% • Masyarakat 57,48% Has: 82 office networks and 840 employees Ownership: • PT Inigo Global Capital 14.73% • PT Delta Indo Swakarsa 13.98% • PT Asuransi Simas Jiwa – Simas Equity Fund 2 13.81% • Public 57.48% Laporan Tahunan 2019 Annual Report 7 8

JEJAK LANGKAH MILESTONES

1989 2007 Didirikan dengan Penawaran Umum nama PT Bank Perdana (IPO) Credit Lyonnais Indonesia Initial Public Offering (IPO) Established under the name of PT Bank Credit Lyonnais Indonesia

2004 2009 PT Bank Credit Lyonnais Penawaran Umum Terbatas (PUT) I Indonesia menjadi PT Bank Limited Public Offering I Capital Indonesia PT Bank Credit Lyonnais Indonesia changed into PT Bank Capital Indonesia Laporan Tahunan 2019 Annual Report 9

2015 • Penawaran Umum Terbatas (PUT) III • Penerbitan Obligasi Subordinasi (Subdebt) II • Limited Public Offering III • Issuance of Subordinated Bonds 2013 (Subdebt) II Penawaran Umum Terbatas (PUT) II Limited Public Offering II

2014 2017 Penerbitan Obligasi Subordinasi Penerbitan Obligasi (Subdebt) I Subordinasi (Subdebt) III Issuance of Subordinated Bonds Issuance of Subordinated (Subdebt) I Bonds (Subdebt) III 10

IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHT

POSISI KEUANGAN 2017 2018 2019 FINANCIAL POSITION

Total Aset 16.349.473 18.019.614 18.959.622 Total Asset

Aset Produktif - Bruto 12.990.806 12.957.692 15.432.463 Earning Assets-Gross

Aset Produktif - Neto 12.965.392 12.917.820 15.268.006 Earning Assets-Net

Kredit yang Diberikan 7.140.797 8.013.297 9.753.072 Loans

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (25.414) (39.872) (164.457) Impairment Loss Reserves

Dana Pihak Ketiga 14.109.109 15.422.541 16.107.029 Third Party Fund

Jumlah Liabilitas 14.941.087 16.534.651 17.421.982 Total Liability

Jumlah Ekuitas 1.408.386 1.484.963 1.537.640 Total Equity

PROFIT OR LOSS AND LABA RUGI DAN PENGHASILAN 2017 2018 2019 OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAINNYA INCOME

Pendapatan Bunga Bersih 367.639 430.955 347.224 Net Interest Income

Pendapatan Selain Bunga 73.089 150.593 222.803 Other Operating Income

Pendapatan Operasional 440.728 581.548 570.027 Operational Income

Beban Overhead 290.300 332.100 366.432 Overhead Expenses

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 26.655 90.721 158.982 Impairment Expenses Atas Aset Keuangan

Laba Sebelum Taksiran Pajak 114.738 142.073 23.949 Profit Before Income Tax Estimation Penghasilan

Laba Bersih 86.140 106.500 15.884 Profit- Net

Jumlah Saham yang Beredar 7.039.500.962 7.070.128.427 7.070.141.850 Share Issued

Laba Per Saham 12,24 15,09 2,25 Profit per Share Laporan Tahunan 2019 Annual Report 11

RASIO KEUANGAN 2017 2018 2019 FINANCIAL RATIO

Jumlah Hasil Rata-Rata Aset Sebelum 0,79% 0,90% 0,13% Return on Asset (ROA) Before Tax Pajak

lmbalan Hasil Rata-rata Ekuitas Setelah 7,17% 8,46% 1,20% Return on Equity (ROE) After Tax Pajak

Margin Pendapatan Bunga Bersih 4,21% 4,20% 3,50% Net Interest Margin (N I M)

Rasio Beban Terhadap Jumlah Overhead 1,78% 1,84% 1,93% Overhead Expenses to Total Assets Aset

Rasio Biaya Operasional terhadap Operating Expenses to Operating 92,24% 92,11% 98,12% Pendapatan Operasional (BOPO) Income Ratio

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 1.060,87% 1.113,47% 1.133,03% Liabilities to Equity Ratio

Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset 91,39% 91,76% 91,89% Liabilities to Total Asset Ratio

Non Performing Loan-Gross Rasio Kredit Bermasalah-Bruto 2,77% 2,95% 3,48% (NPL-Gross)

Rasio Kredit Bermasalah-Neto 2,43% 2,50% 1,80% Non Performing Loan-Nett (NPL-Nett)

Rasio Kredit Terhadap Dana Pihak 50,61% 51,96% 60,55% Loan to Deposit Ratio (LDR) Nonbank Ketiga-(Non Bank LDR)

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal 22,56% 18,66% 12,67% Capital Adequacy Ratio (CAR) Minimum

Posisi Devisa Neto (PDN) 0,36% 0,38% 4,28% Net Open Foreign Exchange Position

Giro Wajib Minimum 8,88% 8,89% 8,20% Minimum Reserve Requirement 12

ASET (RP JUTA) PENDAPATAN BUNGA (RP JUTA) ASSET (RP MILLION) INTEREST INCOME (RP MILLION)

18.959.622 1.513.477 18.019.614 16.349.473 1.290.234 1.361.797

2017 2018 2019 2017 2018 2019

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN (RP JUTA) EKUITAS (RP JUTA) NET PROFIT FOR THE CURRENT YEAR (RP MILLION) EQUITY (RP MILLION)

106.500 1.537.640 1.408.386 1.484.963 86.140

15.884

2017 2018 2019 2017 2018 2019

BIAYA BUNGA (RP JUTA) KOMPOSISI DANA MURAH (CASA) INTEREST RATE (RP MILLION) CURRENT ACCOUNT SAVING ACCOUNT

1.010.875 61,14% 58,90% 51,14% 788.405 822.873

2017 2018 2019 2017 2018 2019 Laporan Tahunan 2019 Annual Report 13

IKHTISAR SAHAM DAN OBLIGASI STOCKS AND BONDS HIGHLIGHTS

Informasi Saham Stock Information Fluktuasi Saham dan Kapitalisasi Pasar Fluctuation of Stock & Market Capitalization INFORMASI HARGA SAHAM STOCK PRICES INFORMATION

VOLUME JUMLAH SAHAM PERIODE HARGA/LEMBAR SAHAM (RP) TRANSAKSI BEREDAR KAPITALISASI PERIOD PRICE/SHARE (RP) (LEMBAR SAHAM) (LEMBAR SAHAM) PASAR (RP) TRANSACTION TOTAL MARKET VOLUME OUTSTANDING CAPITALIZATION TERTINGGI TERENDAH PENUTUPAN (RP) HIGHEST LOWEST CLOSING (SHARES) SHARE (SHARES) 2019 Triwulan I 310 260 280 509.000 7.070.128.427 1.979.635.959.560 Quarter I Triwulan II 344 244 286 33.794.000 7.070.141.850 2.022.060.569.100 Quarter II Triwulan III 344 244 272 34.080.000 7.070.141.850 1.923.078.583.200 Quarter III Triwulan IV 344 244 300 187.388.000 7.070.141.850 2.121.042.555.000 Quarter IV 2018 Triwulan I 306 185 288 27.936.000 7.049.240.262 2.030.181.195.456 Quarter I Triwulan II 320 270 270 31.322.000 7.049.255.262 1.903.298.920.740 Quarter II Triwulan III 288 266 270 31.574.000 7.069.425.335 1.908.744.840.450 Quarter III Triwulan IV 310 260 300 1.262.253.000 7.070.128.427 2.121.038.528.100 Quarter IV

Obligasi Subordinasi Perseroan The Bank Subordinasi Bond TINGKAT BURSA BUNGA (%) TANGGAL TANGGAL JENIS EFEK / NILAI (RP) PENCATATAN P.A. EFEKTIF JATUH PERINGKAT TYPE OF SECURITIES VALUE (RP) STOCK INTEREST EFFECTIVE TEMPO RATING RECORDING RATE (%) P.A. DATE DUE DATE

Obligasi Subordinasi Perseroan I Tahun 2014 200.000.000.000 BEI 12 31 Des 2014 13 Jan 2022 idBBB- Dengan Tingkat Bunga Tetap

Obligasi Subordinasi Perseroan II Tahun 250.000.000.000 BEI 12 31 Des 2015 15 Jan 2023 idBBB- 2015 Dengan Tingkat Bunga Tetap

Obligasi Subordinasi Perseroan III Tahun 250.000.000.000 BEI 12 22 Juni 2017 11 Juli 2024 idBBB- 2017 Dengan Tingkat Bunga Tetap 14

PERISTIWA PENTING SIGNIFICANT EVENTS

25 MARET 2019 | MARCH 25, 2019

Pembukaaan Kantor Cabang yang Berlokasi di Gedung Graha Pacific, Lantai 1, Jl. Basuki Rahmat No. 87-91, Surabaya. Opening of Branch Office at Gedung Graha Pacific, 1st Floor, Jl. Basuki Rahmat No. 87-91, Surabaya.

1 APRIL 2019 | APRIL 1, 2019

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan di Hotel Le Meridien The Extraordinary General Meetings of Shareholders at Le Meridien Hotel

15 MEI 2019 | MAY 15, 2019

Acara Buka Puasa Bersama di Hotel Kartika Chandra Break Fasting Event at Kartika Chandra Hotel

27 JUNI 2019 | JUNE 27, 2019

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan Paparan Publik yang diselenggarakan di Hotel Le Meridien Annual General Meetings of Shareholders, Extraordinary General Meetings of Shareholders and Public Expose at Le Meridien Hotel

7 NOVEMBER 2019 | NOVEMBER 7, 2019

Pembukaaan Kantor Cabang yang Berlokasi di Jl. Piet A.Tallo No. 1 Kupang, Nusa Tenggara Timur Opening of Branch Office at Jl. Piet A.Tallo No. 1 Kupang, Nusa Tenggara Timur Laporan Tahunan 2019 Annual Report 15

13 NOVEMBER 2019 | NOVEMBER 13, 2019

Kegiatan Donor Darah di Menara (Utara) Jamsostek, Lantai 2, Jl. Gatot Subroto Kav. 38, Selatan. Blood donation activity in North Menara Jamsostek, Level 2, at Jl. Gatot Subroto Kav. 38, South Jakarta.

18 DESEMBER 2019 | DECEMBER 18, 2019

Pembukaaan Kantor Kas yang Berlokasi di Ruko Menteng Blok A No. 21, Jl. M.H. Thamrin, Lippo Cikarang. Opening of Cash Office at Ruko Menteng Blok A No. 21, Jl. M.H. Thamrin, Lippo Cikarang.

18 DESEMBER 2019 | DECEMBER 18, 2019

Pembukaaan Kantor Kas yang Berlokasi di Jl. Boulevard Gading Golf DMD 3/006, Gading Serpong Opening of Cash Office at Jl. Boulevard Gading Golf DMD 3/006, Gading Serpong

18 DESEMBER 2019 | DECEMBER 18, 2019

Pembukaaan Kantor Kas yang Berlokasi di Rukan Sinpasa Commercial Jl. Boulevard Selatan Blok SA No. 5 Marga Mulya, Bekasi Opening of Cash Office at Rukan Sinpasa Commercial Jl. Boulevard Selatan Blok SA No. 5 Marga Mulya, Bekasi

30 DESEMBER 2019 | DECEMBER 30, 2019

Kegiatan CSR dengan melakukan kunjungan ke Masjid An-Naml – Keluarga Muslim Menara Jamsostek yang berlokasi di Menara Jamsostek, Gedung Parkir Lantai 3, Jl. Gatot Subroto Kav. 38, Jakarta Utara. CSR activity was a visit to the An-Naml Mosque - Menara Jamsostek Muslim Family, located in Menara Jamsostek, 3rd Floor Parking Building at Jl. Gatot Subroto Kav. 38, North Jakarta. 16

PENGHARGAAN AWARDS

Mendapatkan Predikat “Sangat Bagus” Mendapatkan Predikat “Sangat Bagus” Mendapatkan Predikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan tahun 2007 dari atas Kinerja Keuangan tahun 2008 dari atas Kinerja Keuangan tahun 2009 dari Majalah Infobank Majalah Infobank Majalah Infobank Awarded “Excellent” on the Financial Awarded “Excellent” on the Financial Awarded “Excellent” on the Financial Performance of 2007 by Infobank Performance of 2008 by Infobank Performance of 2009 by Infobank Magazine Magazine Magazine

Mendapatkan Predikat “Sangat Bagus” Mendapatkan Predikat “Sangat Bagus” Mendapatkan Sertifikasi Manajemen Mutu atas Kinerja Keuangan tahun 2013 oleh atas Kinerja Keuangan tahun 2014 dari ISO 9001:2015 dari PT SGS Indonesia Majalah Infobank dalam ajang “Infobank Majalah Infobank Award 2014” Obtaining Quality Management Certificate Awarded “Excellent” on the Financial on ISO 9001:2015 from SGS Indonesia Awarded “Excellent” on the Financial Performance of 2014 by Infobank Performance of 2013 by Infobank Magazine Magazine at the event of “Infobank Award 2014” Laporan Tahunan 2019 Annual Report 17

Mendapatkan Predikat “Sangat Bagus” Mendapatkan Penghargaan sebagai Mendapatkan Predikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan tahun 2016 dari salah satu “Indonesia Best Issuer 2017” atas Kinerja Keuangan tahun 2012 - Majalah Infobank untuk kategori Finance dari Majalah 2016 oleh Majalah Infobank dalam ajang Warta Ekonomi, dalam ajang “Indonesia “Infobank Award 2017” Awarded “Excellent” on the Financial Investment Award 2017” Performance of 2016 by Infobank Awarded “Excellent” on the Financial Magazine Awarded as “Indonesia Best Issuer 2017” Performance of 2012 – 2016 by Infobank for Finance category by Warta Ekonomi Magazine in the event of “Infobank Award Magazine, in the event of “Indonesia 2017” Investment Award 2017”

Bank Capital merupakan salah satu dari Mendapatkan Penghargaan “Good Mendapatkan Penghargaan “Top 6 Most 50 top perusahaan dalam ajang “Best of Financial Performance” untuk kategori Reputable Companies in Banking Sector the Best Award” Tahun 2017 dari Majalah Private Foreign Exchange National Bank with Core Capital Rp1 – 5 Trillion” untuk Forbes Indonesia. dari Majalah Warta Ekonomi, dalam ajang kategori Perbankan dari Majalah Warta “Indonesia Best Banking Award 2017” Ekonomi, dalam ajang “Indonesia Best Bank Capital is one of the top 50 Corporate Reputation Award 2017” companies at the event of “Best of the Awarded as “Good Financial Performance” Best Award” 2017 from Forbes Indonesia for Private Foreign Exchange National Awarded as “Top 6 Most Reputable Magazine. Bank category by Warta Ekonomi Companies in Banking Sector with Core Magazine at the event of “Indonesia Best Capital Rp1 – 5 Trillion” for Banking Banking Award 2017” category by Warta Ekonomi Magazine at the event of “Indonesia Best Corporate Reputation Award 2017”

Mendapatkan Predikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Mendapatkan Predikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan tahun 2013 - 2017 oleh Majalah Infobank Keuangan tahun 2014 - 2018 oleh Majalah Infobank dalam ajang “Infobank Award 2018” dalam ajang “Infobank Award 2019” Awarded “Excellent” on the Financial Performance Awarded “Excellent” on the Financial Performance of 2013 – 2017 by Infobank Magazine at the event of of 2014 – 2018 by Infobank Magazine at the event of “Infobank Award 2018” “Infobank Award 2019”

1 Laporan Manajemen Management Reports 20 Laporan Manajemen

LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS REPORT

Meski berada di tengah perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian pasar keuangan dunia, Bank Capital tetap tumbuh dengan mencatatkan kinerja yang baik.

Despite a global economic slowdown and uncertainty in the world financial markets, Bank Capital continually grows by demonstrating excellent performance.

Danny Nugroho Komisaris Utama President Commissioner Laporan Tahunan 2019 Annual Report Management Reports 21

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Dear Respected Shareholders and Stakeholders, kami hormati,

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, Our gratitude goes to God Almighty, for His permission, karena atas izin-Nya, Bank Capital mampu menunjukkan Bank Capital was able to demonstrate a proud performance kinerja membanggakan di sepanjang tahun 2019. throughout 2019.

Meski berada di tengah perlambatan ekonomi global dan Despite a global economic slowdown and uncertainty in the ketidakpastian pasar keuangan dunia, Bank Capital tetap world financial markets, Bank Capital continually grows by tumbuh dengan mencatatkan kinerja yang baik. Tahun 2019 demonstrating excellent performance. The year 2019 also juga membawa tantangan baru bagi Bank di mana gelaran gave a new challenge for the Bank whilst simultaneously Pemilu serentak (Pilpres dan Pileg) telah mendorong exposed to presidential and legislative elections, which masyarakat untuk menahan diri dari aktivitas belanja, has encouraged people to hold spending, consumption and konsumsi, dan investasi. Kendati demikian, pertumbuhan investment activities. Meanwhile, Indonesian economic ekonomi Indonesia di tahun 2019 terbilang masih baik growth in 2019 was still relatively favorable at the level of yang mana berada pada level 5,02%. Mempertahankan lima 5.02%. Maintaining this level despite current situation was persen dalam situasi sekarang tidaklah mudah, karenanya not easy task, therefore, the Government continually pursues pemerintah terus berupaya mengejar target pertumbuhan economic growth target by launching several policies to cut ekonomi dengan meluncurkan sejumlah kebijakan, mulai dari benchmark rates as well as various incentives to businesses. penurunan suku bunga, hingga meluncurkan berbagai macam jenis insentif kepada pelaku usaha.

Pertumbuhan Bank Capital di tengah kondisi yang sulit patut The growth of Bank Capital in the midst of unfavorable diapresiasi dan ini merupakan buah dari kerja keras dan conditions is deemed to be a commendable achievement. semangat seluruh insan Perseroan dalam mempertahankan This was the result of the hard work and enthusiasm of all the bisnis yang berkelanjutan. Bank Capital terus berfokus personnel of the Company towards maintaining a sustainable memaksimalkan transformasi digital pada deretan produk business. Bank Capital continually focuses on maximizing dan layanan guna memastikan kebutuhan perbankan seluruh digital transformation in a range of products and services to nasabah setia dapat terpenuhi dengan baik. Persaingan ensure the banking needs of all loyal customers are properly industri yang kian sengit di tengah pesatnya perkembangan met. The increasingly fierce industry competition in the midst teknologi semakin memacu Bank Capital untuk terus melaju, of rapid technological developments increasingly spurs Bank menghadirkan layanan keuangan yang modern dan terpercaya. Capital to keep going, featuring modern and reliable financial Karenanya, demi membuktikan itu semua, izinkan saya services. Therefore, in order to prove all of these goals, allow mewakili Dewan Komisaris untuk menyampaikan Laporan me on behalf of the Board of Commissioners to submit a Pengawasan terhadap kegiatan operasional Bank Capital di Supervision Report on the operations of Bank Capital in 2019. tahun 2019.

PENILAIAN KINERJA DIREKSI TAHUN 2019 ASSESSMENT OF BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE IN 2019

Pada tahun 2019, Dewan Komisaris memandang bahwa In 2019, the Board of Commissioners views that the Board of Direksi telah menjalankan operasional Bank Capital dengan Directors has carried out Bank Capital operations properly baik dan sesuai dengan prinsip kehati-hatian. Dewan Komisaris and in accordance with the precautionary principle. The memahami bahwa dalam melakukan penilaian kinerja Direksi, Board of Commissioners understands that in assessing the faktor eksternal juga perlu dipertimbangkan. Terutama performance of the Board of Directors, external factors also berkaitan dengan kondisi perekonomian global serta industri need to be considered, mainly related to global economic perbankan nasional. conditions and the national banking industry.

Secara keseluruhan, Dewan Komisaris menyimpulkan In overall, the Board of Commissioners believes that in 2019 bahwa pada tahun 2019 Direksi telah melaksanakan tugas the Board of Directors has carried out the management duties kepengurusan dengan baik. Dasar penilaian atas kinerja well. The fundamental assessment to the Board of Directors’ Direksi tersebut mengacu pada rencana kerja tahunan yang performance refers to the annual business plan, which is disampaikan oleh Direksi, serta respons terhadap situasi submitted by the Board of Directors and approved by the bisnis dan kondisi ekonomi yang dinamis. Berdasarkan hasil Board of Commissioners. It is also attributable to a response pengawasan Dewan Komisaris, Direksi telah memimpin Bank to the dynamic of business and economic conditions. Based on 22 Laporan Manajemen

Capital untuk mempertahankan posisi yang solid dengan the results of supervision by the Board of Commissioners, the memperluas peluang bisnis serta berfokus pada transformasi Board of Directors has led Bank Capital in maintaining a solid digital sehingga menciptakan pencapaian yang sejalan dengan position by focusing on digital transformation, grasping the arah strategis dan program kerja yang telah ditetapkan. business opportunities and reaching the achievements in line Sepanjang tahun 2019, Bank Capital membukukan laba bersih with the vision and mission in accordance with the strategic sebesar Rp15,84 miliar, menurun dibandingkan pada tahun direction and the work program. Throughout 2019, Bank 2018 yaitu sebesar Rp106,50 miliar. Namun, Bank Capital Capital posted a net income of Rp15.84 billion, a decrease mampu mempertahankan rasio-rasio indikator kesehatan compared to 2018 at Rp106.50 billion. However, Bank Capital Bank pada tingkat kesehatan yang memadai. was able to maintain ratios and performance indicator at a sound level.

Pencapaian lainnya yang berhasil dibukukan Perseroan The Company’s other achievements included an increase in meliputi peningkatan di beberapa aspek keuangan penting, several important financial aspects, such as total assets that seperti total aset yang meningkat sebesar 5,21% menjadi increased by 5.21% to Rp18.96 trillion from Rp18.02 trillion Rp18,96 triliun dari Rp18,02 triliun di 2018, total kredit juga in 2018, total loans with 21.71% growth to reach Rp9.75 mengalami pertumbuhan sebesar 21,71% yaitu mencapai trillion, and Third Party Funds (DPK) grew by 4.43% or reached Rp9,75 triliun, dan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil Rp16.11 trillion. dihimpun dari masyarakat juga tumbuh sebesar 4,43% atau mencapai Rp16,11 triliun.

Melihat pencapaian-pencapaian di atas, Dewan Komisaris Given the aforementioned achievements, the Board of menilai bahwa secara keseluruhan kinerja Direksi dalam Commissioners considers the overall performance of the mengelola Bank telah berjalan optimal meski kompetisi Board of Directors in managing the Bank optimally, albeit industri perbankan Indonesia semakin sengit dan menantang. the increasing and challenging competition in the Indonesian Bank Capital konsisten memberikan kinerja terbaiknya dengan banking industry. Bank Capital consistently provides its memperluas peluang usaha dan memaksimalkan penggunaan best performance by expanding business opportunities and teknologi informasi. maximizing the implementation of information technology.

PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT

Melihat pertumbuhan ekonomi global di tahun 2019 yang Despite the economic slowdown, the global economic growth melambat dan berada pada level 2,9%, International Monetary in 2019 was recorded at level of 2.9%. The International Fund (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi global Monetary Fund (IMF) forecasts that global economic growth pada 2020 akan mencapai 3,3%. IMF juga memperkirakan in 2020 will reach 3.3%. The IMF also estimates that national pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2020 akan berada economic growth in 2020 will be around 0.5%. Meanwhile, the di sekitar 0,5%. Sementara, pemerintah menargetkan government targets economic growth will reach 5.3% next pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 5,3% melalui year. The target is based on macro assumptions in the 2020 asumsi makro dalam RAPBN 2020. State Budget (RAPBN).

Mode pemulihan ekonomi nasional akan berlanjut di tahun The scheme of national economic recovery will continue 2020. Didukung peran aktif dari Pemerintah, kondisi in 2020. Supported by the active role of the Government, makroekonomi dan sektor perbankan dipercaya akan memiliki macroeconomic conditions and the banking sector are ketahanan dalam menghadapi gejolak ekonomi global. Meski expected to have resilience in facing of global economic demikian, kemungkinan adanya penyesuaian suku bunga the turmoil. However, the possibility of an adjustment in the Fed’s Fed akan mempengaruhi arus modal global serta pergerakan interest rates will affect global capital flows and the movement suku bunga acuan Bank Indonesia. Sejalan dengan hal itu, of the Bank Indonesia’s benchmark interest rate. In line with tingkat persaingan perbankan nasional akan kian sengit this condition, the level of national banking competition will seiring derasnya perkembangan teknologi digital. Kami be increasingly strong, along with the rapid development of melihat, kompetisi sektor perbankan akan terus diwarnai digital technology. We assume that competition in the banking tren pertumbuhan perusahaan fintech dan e-commerce karena sector will continue to be dominated by the growth trends para pengguna jasa keuangan kini cenderung memilih jasa of fintech and e-commerce companies since the financial perbankan yang cepat dan nyaman. Berdasarkan hal tersebut, service users now tend to choose fast and convenient banking Bank Capital kian memperteguh komitmennya untuk terus services. Based on this condition, Bank Capital is increasingly Laporan Tahunan 2019 Annual Report Management Reports 23

beradaptasi menghadapi perubahan melalui pemanfaatan strengthening its commitment to continually adapt to change fungsi teknologi informasi dan komunikasi di setiap produk through the use of information and communication technology dan layanan. functions in each product and service.

Dengan fasilitas teknologi yang memadai serta dukungan Through the adequate technology facilities and the support SDM berkualitas yang dimiliki, Bank Capital yakin dapat of quality human resources, Bank Capital is confident that it terus melaju meraih pertumbuhan berkelanjutan seraya can continue to drive sustainable growth while realizing the mewujudkan visi dan misi Perseroan. Company’s vision and mission.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

Dewan Komisaris menyadari pentingnya implementasi Tata The Board of Commissioners also aware on the importance Kelola Perusahaan/Good Corporate Governance (GCG) sebagai of Good Corporate Governance (GCG) implementation as landasan utama Bank Capital. Dalam penerapannya, Bank the main foundation of Bank Capital. In its implementation, Capital senantiasa mengikuti perkembangan praktik GCG Bank Capital always follows the development of GCG sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku practices in accordance with applicable laws and regulations. untuk kemudian mensosialisasikannya ke seluruh tingkat Correspondingly, the Company disseminates them to all levels organisasi dan kegiatan operasional Bank. of the organization and the Bank’s operational activities.

Dengan berfokus pada konsolidasi dan pertumbuhan jangka By focusing on sustainable consolidation and long-term panjang yang berkelanjutan, tanggung jawab kami selaku growth, our responsibilities as the Board of Commissioners Dewan Komisaris berpusat pada pengawasan kebijakan dan are centered on monitoring policies, strategies and risk penatalaksanaan, pengawasan strategi dan manajemen risiko, management, as well as strengthening human resources to serta penguatan sumber daya manusia untuk menciptakan establish a performance-based culture. We ensure that the budaya berorientasi kinerja. Kami memastikan bahwa prinsip- principles of GCG have been practiced comprehensively, prinsip GCG telah diterapkan secara komprehensif, termasuk including the effective and efficient implementation of risk dengan manajemen risiko yang dijalankan secara efektif dan management. In addition, the entire system is able to support efisien, serta seluruh sistem mampu menunjang terciptanya the creation of a favorable workplace. lingkungan kerja yang kondusif.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut, In carrying out these duties and responsibilities, we are kami didukung oleh Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, supported by the Audit Committee, the Risk Monitoring Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Tata Kelola Committee, the Nomination and Remuneration Committee, Terintegrasi. Komite-komite tersebut telah melaksanakan and the Integrated Governance Committee. These peranannya dengan baik. Melalui komite-komite tersebut committees have carried out their roles well. Through these ditambah komunikasi yang harmonis dengan Direksi, kami committees and the harmonious communication with the dapat melaksanakan fungsi pengawasan kebijakan dan Board of Directors, we can carry out the functions of policy penatalaksanaan dengan baik, efektif, dan efisien. Dewan monitoring and management properly, effectively and Komisaris secara konsisten melaksanakan pengawasan efficiently. The Board of Commissioners has consistently terhadap strategi Bank sejak rencana dan strategi bisnis carried out supervision of the Bank’s strategy since the plans disusun hingga proses implementasi program-program untuk and business strategies were prepared. This way, the process mencapai kinerja yang diharapkan. of implementing programs can lead to achieving the expected performance.

Di samping itu, Dewan Komisaris juga senantiasa memastikan In addition, the Board of Commissioners always ensures that bahwa manajemen risiko telah diterapkan dengan optimal risk management has been implemented optimally in order to guna mengkaji risiko-risiko secara komprehensif, serta assess risks comprehensively, and monitor the effectiveness memantau efektivitas pengawasan internal untuk menekan of internal supervision to reduce fraud or operational errors. fraud ataupun kesalahan operasional.

Dewan Komisaris terus memantau Tingkat Kesehatan Bank The Board of Commissioners continues to monitor the Bank’s dan implementasi manajemen risiko yang diambil oleh Direksi, Soundness Level and the implementation of risk management khususnya terhadap risiko utama yang dihadapi. Selama 2019, taken by the Board of Directors, specifically on the main risks Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menerapkan being exposed. Throughout 2019, the Board of Commissioners 24 Laporan Manajemen

GCG secara maksimal dan sejalan dengan rekomendasi serta considers that the Board of Directors has implemented GCG arahan yang diberikan oleh Dewan Komisaris. Hal tersebut with best practice and was in line with the recommendations terbukti dari predikat “Cukup Baik” yang berhasil didapatkan and directions given by the Board of Commissioners. This dari penilaian pelaksanaan GCG tahun 2019 yang dilakukan was marked by successfully obtaining the “Moderate” ratings secara self-assessment. Kami optimis bahwa penerapan GCG based on the self-assessment of the implementation of GCG yang berkualitas dan terintegrasi yang sudah diterapkan in 2019. We are optimistic that the implementation of quality Perseroan di setiap aktivitas bisnis, akan memberikan nilai and integrated GCG implemented by the Company in every tambah kepada seluruh pemegang saham dan pemangku business activity will provide added value to all shareholders kepentingan dan mempertegas posisi Bank Capital di industri and stakeholders and reinforce Bank Capital’s position in the perbankan. banking industry.

APRESIASI APPRECIATION

Atas nama Dewan Komisaris, saya sampaikan apresiasi On behalf of the Board of Commissioners, I extend my highest tertinggi kepada jajaran Direksi, manajemen, serta seluruh appreciation to the Board of Directors, management, and karyawan Bank Capital atas kontribusi dan dedikasi yang all employees of Bank Capital for their contribution and telah diberikan sehingga Bank berhasil mencatatkan dedication that the Bank has managed to record a proud pencapaian membanggakan di sepanjang tahun 2019. achievement throughout 2019. I would also like to express Terima kasih yang sebesar-besarnya juga saya sampaikan my deepest gratitude to all shareholders, customers, kepada seluruh pemegang saham, nasabah, regulator, dan regulators and other stakeholders who continually devote pemangku kepentingan lain yang tak henti mencurahkan their support and trust to the Company. Going forward, Bank dukungan dan kepercayaannya kepada Perseroan. Ke depan, Capital believes that it can continually grow and develop Bank Capital percaya dapat terus tumbuh dan berkembang through digital transformation programs, strengthening melalui program-program transformasi digital, penguatan infrastructure, expanding distribution networks, as well as infrastruktur, perluasan jaringan distribusi, serta kapasitas qualified management and staff professionalism. manajemen dan staf yang mumpuni.

Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners,

Danny Nugroho Komisaris Utama President Commissioner Laporan Tahunan 2019 Annual Report Management Reports 25 26 Laporan Manajemen Manajemen

LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS REPORT

Bank Capital tak henti beradaptasi terhadap segala bentuk perubahan yang terjadi dengan memaksimalkan fungsi teknologi informasi dan komunikasi yang dimiliki.

Bank Capital continually adapts to all forms of changes by maximizing the function of its information and communication technology.

Wahyu Dwi Aji Direktur Utama President Director Laporan Tahunan 2019 Annual Report Management Reports 27

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Dear Esteemed Shareholders and Stakeholders, kami hormati,

Mari kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Praise and gratitude to the Almighty God because of His Kuasa karena atas berkat dan rahmat-Nya, Bank Capital berhasil blessings and grace, Bank Capital successfully passed the melewati tahun 2019 dengan catatan mengagumkan. Karenanya, year 2019 with an outstanding record. Therefore, allow me izinkan saya mewakili jajaran Direksi untuk menyajikan Laporan on behalf of the Board of Directors to present the Annual Tahunan PT Bank Capital Indonesia Tbk tahun buku 2019. Report of PT Bank Capital Indonesia Tbk for 2019 fiscal year.

PEREKONOMIAN GLOBAL DAN DOMESTIK GLOBAL AND DOMESTIC ECONOMY

Perekonomian global mengalami perlambatan dalam The global economy has slowed down in recent years. The beberapa tahun terakhir. Kondisi ini merupakan imbas dari condition was the impact of the uncertainty of the US and ketidakpastian perang dagang AS dan China yang tak kunjung China trade war that has not settled yet. Geopolitical tension, mereda. Ketegangan geopolitik, fluktuasi harga komoditas, volatility in commodity prices, and weakening manufacturing dan pelemahan aktivitas manufaktur juga menjadi pemicu activity were also triggers of a global economic slowdown. melambatnya ekonomi dunia.

Tahun 2019 juga membawa tantangan berarti di mana The year 2019 was filled with crucial challenges while pertumbuhan ekonomi domestik diwarnai dengan tahun domestic economic growth was marked by a political politik. Perhelatan Pilpres dan Pileg yang diadakan serentak year. The presidential and legislative elections, which held telah membawa perilaku masyarakat untuk menahan diri simultaneously, led the public to restrain from consumption dalam konsumsi dan investasi yang mana hal ini berdampak and investment. The condition correspondingly had an impact bagi ekonomi nasional. on the national economy.

Meski demikian, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia di However, Indonesian economic growth rate in 2019 was still tahun 2019 masih berada pada level baik, yaitu 5,02%, yang at a favorable level of 5.02%, the second highest after China, merupakan pertumbuhan tertinggi kedua setelah China, walau although it was lower than in 2018 at 5.17%. This growth lebih rendah dibanding tahun 2018 yaitu 5,17%. Pertumbuhan gained the support from various infrastructure projects tersebut ditopang oleh berbagai proyek infrastruktur yang undertaken by the Government in encouraging national dilakukan Pemerintah dalam mendorong aktivitas perekonomian economic activities, as well as strong macroeconomic and nasional, serta didukung oleh kuatnya kebijakan makroekonomi monetary policies. The rupiah exchange rate also managed to dan moneter. Nilai tukar rupiah juga berhasil mencapai level reach the strongest level during past and half year at Rp13,865 terkuat dalam satu setengah tahun terakhir, yaitu berada di per USD at the end of 2019. Considering this condition, angka Rp13.865 per USD pada penghujung tahun 2019. Melihat the Government coordinated with Bank Indonesia to keep hal ini, Pemerintah berkoordinasi dengan Bank Indonesia stabilizing the rupiah exchange rate and helped encouraging untuk berkomitmen menstabilkan nilai tukar rupiah dan ikut optimism for the business, including in the financial services mendorong optimisme bagi dunia usaha, termasuk di industri and banking industries. jasa keuangan, dan perbankan.

ANALISIS KINERJA USAHA ANALYSIS OF BUSINESS PERFORMANCE

Jika dilihat secara keseluruhan, kinerja keuangan Bank Capital di In overall, Bank Capital in 2019 managed to maintain its tahun 2019 tetap terjaga baik. Hasil ini diraih melalui penerapan financial performance, by focusing on effective policies kebijakan dan strategi yang fokus serta tepat guna. Bank Capital and strategies. Bank Capital keeps its focus on conducting semakin giat melakukan transformasi digital dengan meluncurkan digital transformation by launching various breakthroughs berbagai terobosan pada layanan dan produknya. Capital Net, in its services and products. Capital Net, Capital Mobile, Capital Mobile, E-Statement, dan SMS Notifikasi Transaksi terus E-Statement, and SMS Notification of Transactions are diperbarui demi menghadapi segala bentuk perubahan zaman continuously updated to face rapid changes while fulfilling seraya memenuhi gaya hidup perbankan seluruh nasabah. the banking lifestyle of all customers.

Produk dan layanan digital memegang peranan penting dalam Digital products and services play an important role in meeting memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kepuasan nasabah. needs and increasing customers satisfaction. Therefore, Bank Karenanya, Bank Capital terus memanfaatkan teknologi serta Capital continually utilizes technology and invests in electronic melakukan investasi pada jaringan elektronik dan kantor cabang networks and branch offices by focusing on developing 28 Laporan Manajemen

dengan berfokus pada pengembangan digitalisasi yang didukung digitalization, supported by Bank Capital’s all talented and segenap insan Bank Capital yang unggul dan berpengalaman experienced personnel in order to achieve various proud demi mengukir berbagai pencapaian membanggakan. achievements.

Pada tahun 2019, melalui penetapan strategi pertumbuhan In 2019, through the establishment of a selective credit growth kredit yang selektif dan fokus terhadap pembiayaan usaha strategy and focus on productive business financing, Bank produktif, Bank Capital berhasil membukukan laba bersih sebesar Capital as of the end of 2019 recorded a net income of Rp15.89 Rp15,89 miliar, menurun dibandingkan tahun 2018 yang berada billion, a decrease compared to the previous year at Rp106.50 pada angka Rp106,50 miliar. Total aset Bank meningkat pada billion. The Bank’s total assets increased by 5.21% to Rp18.96 akhir tahun 2019 sebesar 5,21% menjadi Rp18,96 triliun jika trillion, compared to the same period in 2018 at Rp18.02 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2018, yaitu trillion. The increase was attributed to Third Party Funds, Rp18,02 triliun. Peningkatan tersebut merupakan kontribusi which were mostly channeled for lending in order to improve dari Dana Pihak Ketiga yang sebagian besar dimanfaatkan the banking intermediation function where credit growth was untuk penyaluran kredit dalam rangka meningkatkan fungsi recorded at 21.71% or amounting to Rp9.75 trillion, compared intermediasi perbankan di mana pertumbuhan kredit tercatat to the previous year at Rp8.01 trillion. 21,71% atau sebesar Rp9,75 triliun, meningkat dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar Rp8,01 triliun.

Pencapaian kualitas kredit yang baik juga didukung oleh strategi The achievement of good credit quality is also supported perkreditan yang diterapkan oleh Bank Capital. Per akhir 2019 by the credit strategy adopted by Bank Capital. At the end Bank mencatat rasio kredit bermasalah (NPL Ratio) sebesar 3,48% of 2019, the Bank recorded a ratio of non-performing loans (gross) dan 1,80% (net), dan per akhir tahun 2018 sebesar 2,95% (NPL Ratio) at 3.48% (gross) and 1.80% (net), whilst at the (gross) dan 2,50% (net). Rasio-rasio tersebut masih berada dalam end of 2018 at 2.95% (gross) and 2.50% (net). These ratios level yang ditentukan oleh regulator yaitu di bawah 5%. Selain are still at the level determined by the regulator, which is itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Bank mengalami under 5%. In addition, the Bank’s Third Party Funds (DPK) pertumbuhan hingga 4,43% dari Rp15,42 triliun pada akhir 2018, grew by 4.43% from Rp15.42 trillion at the end of 2018, to menjadi Rp16,11 triliun di akhir 2019. Pertumbuhan DPK seiring Rp16.11 trillion at the end of 2019. Deposit growth was in line dengan adanya pertumbuhan tabungan sebesar 25,25% yaitu with the growth in savings at 25.25%, amounting to Rp5.04 sebesar Rp5,04 triliun bila dibandingkan tahun 2018 sebesar trillion as compared to 2018 at Rp4.03 trillion. Bank Capital Rp4,03 triliun. Bank Capital juga konsisten menjaga tingkat was also consistent in maintaining the level of efficiency and efisiensi dan beban operasional tahun 2019, dengan Rasio Beban operating expenses in 2019, with Operational Cost to Income Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 98,12%. Ratio (BOPO) at 98.12%.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kinerja Bank Capital di Thus, the overall performance of Bank Capital in 2019 was tahun 2019 secara keseluruhan masih berada di atas rata- still above the average performance of commercial banks, rata Kinerja Bank Umum, khususnya pertumbuhan aset, particularly in the growth of assets, credits and Third Party pertumbuhan kredit dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga. Funds.

Selain pencapaian positif pada Kinerja Keuangan di atas, In addition to the positive achievements in the Financial sepanjang tahun 2019 Bank berhasil memperkuat jaringan Performance, throughout 2019 the Bank also succeeded in usahanya melalui pembukaan 5 Kantor di Surabaya, Kupang, strengthening its business network through the opening of 5 Tangerang, Bekasi, dan Cikarang, sehingga total kantor Offices in Surabaya, Kupang, Tangerang, Bekasi and Cikarang, menjadi 82 Kantor. bringing the total to 82 Offices.

Ditambah lagi, berkat relokasi Kantor Pusat Bank sekaligus Furthermore, due to to the relocation of the Bank’s Head Office as Data Center dari Sona Topas Tower ke Menara Jamsostek, Bank well as the Data Center from Sona Topas Tower to the Jamsostek berhasil memaksimalkan kualitas Data Center yang dibangun Tower, the Bank succeeded in maximizing the quality of the Data sesuai dengan ketentuan regulator dan pembaruan perangkat Center that was built in accordance with the standard of the server serta infrastruktur yang mengikuti perkembangan regulator. The Bank also updated the server and infrastructure teknologi terbaru. Di sepanjang 2019, Bank juga terus devices that keep up the latest technological developments. melakukan perluasan kegiatan bisnis dan pengembangan Throughout 2019, the Bank continued to expand business activities digital banking yang lebih maju dan mumpuni. Implementasi and develop more advanced and qualified digital banking. The sistem core banking yang dilakukan sejak tahun lalu juga telah implementation of core banking system carried out since last year membawa dampak positif bagi Bank Capital. has had a positive impact on Bank Capital. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Management Reports 29

Melihat perkembangan era digital yang begitu pesat, Bank Given the rapid development of the digital era, the Bank will akan terus berfokus pada kualitas digital banking melalui continue to focus on the quality of digital banking through the pengembangan fitur-fitur produk mobile banking, internet development of mobile banking products features, internet banking, dan layanan digital lainnya guna pengalaman transaksi banking, and other digital services for a more optimal customer nasabah dan perluasan jangkauan yang lebih optimal. transaction experience and expansion.

PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT

Setelah pertumbuhan ekonomi global yang melambat Following global economic growth, which slowed down to 2.9% hingga 2,9% pada 2019, International Monetary Fund (IMF) in 2019, the International Monetary Fund (IMF) predicts that meramalkan pertumbuhan ekonomi global pada 2020 akan global economic growth in 2020 will improve, reaching to 3.3%. membaik di angka 3,3%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia Indonesian economic growth is also predicted to be at the level juga diprediksi akan berada di pada level 0,5% di tahun 2020. of 0.5% in 2020. Meanwhile, through macro assumptions in the Sementara, melalui asumsi makro dalam RAPBN 2020, 2020 State Budget (RAPBN), the government is targeting next pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun year’s economic growth to reach 5.3%. In 2020, the process of depan sebesar 5,3%. Pada 2020, proses pemulihan ekonomi national economic recovery will continue. Supported by the nasional akan terus berjalan. Didukung oleh peran aktif dari active role of the Government, macroeconomic conditions Pemerintah, kondisi makroekonomi dan sektor perbankan and the banking sector will have resilience in the face of akan memiliki ketahanan dalam menghadapi fluktuasi ekonomi global economic fluctuations. However, the possibility of an global. Meski demikian, kemungkinan adanya penyesuaian adjustment in the Fed’s interest rates will affect global capital suku bunga the Fed akan mempengaruhi arus modal global flows and the movement of the Bank Indonesia’s benchmark serta pergerakan suku bunga acuan Bank Indonesia. interest rate.

Ke depan, kompetisi sektor perbankan nasional akan semakin Going forward, competition in the national banking sector will ketat disertai perkembangan teknologi yang kian pesat be increasingly strong, complemented by increasingly rapid melalui tren pertumbuhan perusahaan-perusahaan fintech technological developments along with the growing trend of dan e-commerce. Para pengguna jasa keuangan juga cenderung fintech and e-commerce companies. Financial services clients memilih menggunakan jasa perbankan yang cepat dan nyaman. also tend to opt for fast and convenient banking services. Oleh karena itu, Bank Capital tak henti beradaptasi terhadap Therefore, Bank Capital continually adapts to all forms of segala bentuk perubahan yang terjadi dengan memaksimalkan changes by maximizing the function of its information and fungsi teknologi informasi dan komunikasi yang dimiliki. communication technology.

Melalui mengembangkan fondasi digital, penguatan Through developing a digital foundation, strengthening risk manajemen risiko dan compliance yang terintegrasi, serta management and integrated compliance, as well as promoting mengedepankan SDM berkualitas, Bank Capital optimis dapat quality HR, Bank Capital gains confidence so that it can terus meraih pertumbuhan yang membanggakan. continually achieve encouraging growth.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

Bank Capital menyadari akan pentingnya implementasi tata Bank Capital is aware of the importance Good Corporate kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau Governance (GCG) implementation in all of the Company’s GCG) di segala aktivitas usaha Perseroan. Oleh karenanya, business activities. Therefore, the Bank consistently Bank secara konsisten mengikuti perkembangan praktik follows the development of GCG practices in accordance GCG sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang with applicable laws and regulations. Further, the Company berlaku untuk kemudian mensosialisasikannya ke seluruh disseminates these practices to all levels of the Company’s tingkat organisasi Perseroan. Selain itu, Bank Capital juga organization. In addition, Bank Capital also implements risk menerapkan manajemen risiko sebagai fungsi pengawasan management as a supervisory function by involving all levels dengan melibatkan seluruh tingkat organisasi dan karyawan of the organization and employees to focus on managing the untuk berfokus pada pengelolaan risiko yang melekat di setiap risks inherent in each of their respective activities. aktivitasnya masing-masing.

Dalam memastikan implementasi 5 (lima) prinsip dasar GCG, In ensuring the implementation of the 5 (five) basic GCG Bank mengadakan self-assessment secara berkala yang paling principles, the Bank conducts periodic self-assessments sedikit meliputi 11 (sebelas) faktor penilaian penerapan GCG, that include at least 11 (eleven) evaluation factors of GCG yaitu: implementation, namely: 30 Laporan Manajemen

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; 1. Implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors; 2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Performing the duties and responsibilities of the Board of Commissioners; 3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite; 3. Completeness and implementation of the committee’s duties; 4. Penanganan benturan kepentingan; 4. Handling conflicts of interest; 5. Penerapan fungsi kepatuhan; 5. Implementation of the compliance function; 6. Penerapan fungsi audit intern; 6. Implementation of the internal audit function; 7. Penerapan fungsi audit ekstern; 7. Implementation of the external audit function; 8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem 8. Implementation of risk management including internal pengendalian intern; control systems; 9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan 9. Provision of funds to related parties and large exposure; penyediaan dana besar (large exposure); 10. Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan Bank, 10. Transparency of the Bank’s financial and non-financial laporan pelaksanaan tata kelola dan pelaporan internal; conditions, reports on the implementation of governance dan and internal reporting; and 11. Rencana strategis Bank. 11. The Bank’s strategic plan.

Pelaksanaan GCG yang terintegrasi akan selalu kami tingkatkan We will continually improve and optimally implement dan implementasikan secara maksimal. Hal tersebut dapat dilihat integrated governance. This has been demonstrated by the dari hasil self-assessment Tata Kelola Bank per 31 Desember Bank obtaining the “Moderate” rating for two semesters 2019 yang berpredikat “Cukup Baik” selama dua semester. Bank through self-assessment as of December 31, 2019. Bank Capital meyakini bahwa penerapan GCG yang berkualitas dalam Capital believes that the implementation of quality GCG in setiap aktivitas bisnis mampu memperkuat posisi Bank Capital every business activity will strengthen the Bank’s position serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham and provide added value to all shareholders and stakeholders. dan pemangku kepentingan.

APRESIASI APPRECIATION

Mewakili segenap jajaran Direksi, saya sampaikan apresiasi On behalf of the Board of Directors, I extend my highest setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan dan manajemen appreciation to all employees and management for their atas dedikasi dan kerja keras yang dicurahkan guna mencapai dedication and hard work devoted to achieve the Bank’s visi dan misi Bank. Terima kasih yang mendalam juga kami vision and mission. Our deep gratitude also goes to the Board sampaikan kepada Dewan Komisaris, pemegang saham, of Commissioners, shareholders, regulators, customers, regulator, nasabah, dan pemangku kepentingan lainnya and other stakeholders for their trust and support. All atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. Segala achievements today will always motivate us to deliver even pencapaian yang berhasil diraih saat ini akan selalu memotivasi better performance, in order to maintain sustainable business kami untuk memberikan kinerja yang lebih baik lagi, demi growth. mempertahankan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Atas nama Direksi, On behalf of the Board of Directors,

Wahyu Dwi Aji Direktur Utama President Director Laporan Tahunan 2019 Annual Report Management Reports 31

TANGGUNG JAWAB LAPORAN RESPONSIBILITY OF REPORTING

Surat Pernyataan Direksi dan Dewan Komisaris tentang The Board of Directors and the Board of Commissioners’ Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019 PT Bank Capital Statement of Responsibility for the 2019 Annual Reporting Indonesia Tbk of PT Bank Capital Indonesia Tbk

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa We, the undersigned, hereby declare that all information in semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Capital the Annual Report of PT Bank Capital Indonesia Tbk for year Indonesia Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan 2019 has been fully contained and take full responsibility bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan toward the correctness of contents in the Annual Report of Perseroan. the Company.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, 22 Juni 2020 Jakarta, June 22, 2020

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Danny Nugroho Amrih Masjhuri Maxen B. Nggadas Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

Wahyu Dwi Aji Gatot Wahyu Djatmiko Roy Iskandar Kusuma Widjaja Gunarto Hanafi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur President Director Director Director Director

2 Profil Perusahaan Company Profile 34 Profil Perusahaan

INFORMASI UMUM PERUSAHAAN GENERAL INFORMATION OF COMPANY

NAMA | NAME BIDANG USAHA | LINE OF BUSINESS PT Bank Capital Indonesia Tbk Layanan Perbankan / Commercial Bank

ALAMAT | ADDRESS TANGGAL PENDIRIAN | DATE OF INCORPORATION Menara Jamsostek T : (021) 27938989 20 April 1989 / April 20, 1989 Lantai 1 & 6 F : (021) 27938900 Jl. Gatot Subroto Kav. 38 E : [email protected] Jakarta Selatan, 12710 W : www.bankcapital.co.id Indonesia

DASAR HUKUM LEGAL BASIS • Tanggal 20 April 1989 didirikan dengan nama PT Bank • On April 20, 1989, the Company was established under the Credit Lyonnais Indonesia, yang berkedudukan di Jakarta name of PT Bank Credit Lyonnais Indonesia, based on Deed berdasarkan Akta Pendirian No. 139 tanggal 20 April 1989. of Incorporation No. 139 dated April 20, 1989. • Perubahan nama menjadi PT Bank Capital Indonesia pada • The name changed into PT Bank Capital Indonesia on tanggal 1 September 2014 dan Pada tahun 2007 Bank September 1, 2014 and in 2007, Bank Capital held its Initial Capital melakukan Penawaran Umum Perdananya dan Public Offering (IPO) and became a public company with the menjadi perusahaan terbuka dengan nama “PT Bank Capital name “PT Bank Capital Indonesia Tbk”. Indonesia Tbk”.

KEPEMILIKAN OWNERSHIP PT Inigo Global Capital : 14,73% PT Inigo Global Capital: 14.73% PT Delta Indo Swakarsa: 13,98% PT Delta Indo Swakarsa: 13.98% PT Asuransi Simas Jiwa – Simas Equity Fund 2: 13,81% PT Asuransi Simas Jiwa – Simas Equity Fund 2: 13.81% Masyarakat: 57,48% Public: 57.48%

MODAL DASAR | AUTHORIZED CAPITAL MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH | Rp2.800.000.000.000 SUBSCRIBED AND FULLY PAID-UP CAPITAL Rp707.014.185.000

KODE SAHAM | SHARE CODE BACA LEMBAGA PENCATATAN DAN PERDAGANGAN SAHAM | SHARE REGISTRATION AND TRADING INSTITUTION Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta)/Indonesia Stock Exchange (was Jakarta Stock Exchange) Jakarta Stock Exchange Building Tower I Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta, 12190 Laporan Tahunan 2019 Annual Report Company Profile 35

RIWAYAT SINGKAT BRIEF HISTORY

PT Bank Capital Indonesia Tbk (yang PT Bank Capital Indonesia Tbk (herein selanjutnya disebut sebagai “Bank” atau referred as “the Bank” or “the Company”) “Perseroan”) adalah suatu Perseroan is a limited liability company which Terbatas yang didirikan berdasarkan was established based on the laws and hukum dan peraturan perundang-undangan regulations of the Republic of Indonesia. Republik Indonesia. Lahir pertama kali Established with the name of PT Bank dengan nama PT Bank Credit Lyonnais Credit Lyonnais Indonesia domiciled in Indonesia, yang berkedudukan di Jakarta Jakarta based on Deed of Incorporation berdasarkan Akta Pendirian No. 139 No. 139 dated April 20, 1989, later tanggal 20 April 1989, kemudian diubah amended by Deed of Amendment No. dengan Akta Perubahan No. 58 tanggal 3 58 May 3, 1989. Both were made before Mei 1989. Keduanya dibuat di hadapan Siti Pertiwi Henny Shidki, SH, a Notary in Nyonya Siti Pertiwi Henny Shidki, SH, Jakarta. The establishment of the Bank Notaris di Jakarta yang telah mendapat also obtained approval from the Minister persetujuan dari Menteri Keuangan of Finance of the Republic of Indonesia Republik Indonesia di bawah No. S-075/ No. S-075/MK.13/1989 dated January MK.13/1989 tanggal 16 Januari 1989 16, 1989, and officiated by the Minister dan telah dapat pengesahan dari Menteri of Justice of the Republic of Indonesia No. Kehakiman Republik Indonesia di bawah C2-4773 HT.01.01 TH.89 dated May 27, No. C2-4773 HT.01.01 TH.89 tanggal 27 1989, and was registered in the Registrar Mei 1989 dan telah didaftarkan di Kantor Office of South Jakarta District Court No. Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan 775/Not/1989/PN.JKT.SEL and No. 776/ di bawah No. 775/Not/1989/PN.JKT. Not/1989/PN.JKT.SEL, both of which SEL dan No. 776/Not/1989/PN.JKT.SEL were dated September 16, 1989, and was keduanya tertanggal 16 September 1989 announced in the Official Gazette of the dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republic of Indonesia No. 45 dated June Republik Indonesia No. 45 tanggal 5 Juni 5, 1990, Supplement to Official Gazette 1990, Tambahan Berita Negara No. 1995. No. 1995. 36 Profil Perusahaan

Nama Bank Capital kemudian berubah menjadi “PT Bank The name Bank Capital was later changed to “PT Bank Capital Capital Indonesia” berdasarkan Akta Keputusan Pernyataan Indonesia” based on Deed of Meeting Resolution Statement Keputusan Rapat No. 1 tanggal 1 September 2004, dibuat No. 1 dated September 1, 2004, made before Sri Hasmiyarti, di hadapan Sri Hasmiyarti, SH, Notaris di Jakarta yang telah SH, Notary in Jakarta, which obtained approval from the mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Manusia Republik Indonesia di bawah No. C-24209 HT.01.04. under No. C-24209 HT.01.04.TH.2004 dated September 29, TH.2004 tanggal 29 September 2004 dan Penerimaan Laporan 2004 and Receipt of Report No. C-25350 HT.01.04.TH.2004 No. C-25350 HT.01.04.TH.2004 tanggal 11 Oktober 2004 dan dated October 11, 2004 and has been announced in the Tempo telah diumumkan dalam surat kabar harian Tempo tanggal 27 daily newspaper on October 27, 2004. The change of the Oktober 2004. Atas perubahan nama Bank tersebut telah Bank’s name has been announced in the Official Gazette of diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. the Republic of Indonesia No. 101 dated December 17, 2004, 101 tanggal 17 Desember 2004, Tambahan Berita Negara Supplement to Official Gazette No. 12246. No. 12246.

Sehubungan dengan Penawaran Umum, status dan nama Associated with the Public Offering, the Bank’s status Bank Capital diubah menjadi “PT Bank Capital Indonesia Tbk” and name was changed from Bank Capital to “PT Bank berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Capital Indonesia Tbk” based on the decision of the Bank’s Biasa Bank tanggal 13 Juli 2007 sebagaimana termasuk dalam Extraordinary General Meeting of Shareholders on July 13, Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 60 tanggal 17 Juli 2007, 2007 as included in the Deed of Meeting Resolution Statement yang dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta, No. Meeting. 60 dated July 17, 2007, made before Eliwaty yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Tjitra, SH, Notary in Jakarta, which had received approval from dan Hak Asasi Manusia Indonesia No. W7-07975 HT.01.04- the Indonesian Minister of Law and Human Rights No. W7- TH.2007 tanggal 17 Juli 2007 dan Penerimaan Laporan dari 07975 HT.01.04-TH.2007 dated July 17, 2007 and Receipt Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of Reports from the Minister of Law and Human Rights of dibawah No. W7-HT.01-04-11324 tanggal 31 Juli 2007 dan the Republic of Indonesia under No. W7-HT.01-04-11324 diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 8 dated July 31, 2007 and announced in the Official Gazette tanggal 25 Januari 2008, Tambahan Berita Negara No. 821. of the Republic of Indonesia No. 8 dated January 25, 2008, Supplement to Official Gazette No. 821.

Pada tahun 2007, Anggaran Dasar Bank diubah sehubungan In 2007, the Bank’s Articles of Association were amended dengan peningkatan modal dasar dan penyesuaian dengan in connection with an increase in authorized capital and Undang-Undang (UU) No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan adjustments to Law No. 40 of 2007 concerning Limited Terbatas dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Liability Companies and Capital Market and Financial Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.J.I. berdasarkan Institution Supervisory Agency Regulation (Bapepam-LK) No. Akta Notaris No. 25 tanggal 6 Juni 2008 yang dibuat di IX.J.I. based on Notarial Deed No. 25 dated June 6, 2008 made hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. Perubahan before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta. The amendment Anggaran Dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum to the Articles of Association was approved by the Minister of dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Surat Keputusan No. AHU-65110.AH.01.02.TH.2008 Decree No. AHU-65110.AH.01.02.TH.2008 dated September tanggal 18 September 2008 dan diumumkan dalam Berita 18, 2008 and announced in the Official Gazette of the Republic Negara Republik Indonesia No. 13 tanggal 13 Februari of Indonesia No. 13 dated February 13, 2009, Supplement 2009, Tambahan No. 4349. Pada tahun 2010, perubahan No. 4349. In 2010, there were made to the Bank’s Articles of Anggaran Dasar Bank kembali dilakukan sehubungan dengan Association in connection with an increase in the authorized peningkatan modal dasar Bank yang dilakukan melalui Akta capital of the Bank made through Notarial Deed No. 89 dated Notaris No. 89 tanggal 28 Juni 2010 yang dibuat di hadapan June 28, 2010 made before Fathiah Helmi, SH, Notary in Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Jakarta and approved by the Minister of Law and Human Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-36770.AH.01.02. AHU-36770.AH.01.02.Year 2010 dated July 23, 2010 and Tahun 2010 tanggal 23 Juli 2010 dan diumumkan dalam Berita announced in the Official Gazette of the Republic of Indonesia Negara Republik Indonesia No. 65 tanggal 16 Agustus 2011, No. 65 dated August 16, 2011, Supplement No. 24498. Tambahan No. 24498. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Company Profile 37

Pada tahun 2012, Anggaran Dasar Bank mengalami beberapa In 2012, the Bank’s Articles of Association was amended several kali perubahan. Anggaran Dasar mengalami perubahan times in correspondence with the increase of authorized capital as sehubungan dengan peningkatan modal dasar sebagaimana stated in Deed of Minutes of Meeting No. 49 dated June 20, 2012, tertuang di dalam akta Berita Acara Rapat No. 49 tanggal and Deed of Meeting Resolution Statement No. 47 dated July 16, 20 Juni 2012, dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 2012. Both deeds were made before Ardi Kristiar, SH, MBA, as a 47 tanggal 16 Juli 2012, keduanya dibuat di hadapan Ardi notary replacement of Yulia, SH, a notary in South Jakarta. The Kristiar, SH, MBA, sebagai pengganti dari Yulia, SH, Notaris deeds were authorized by the Minister of Law and Huvvvvman di Jakarta Selatan. Akta tersebut telah mendapat persetujuan Rights in accordance with the Decree No. AHU-40254.AH.01.02 dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Surat year 2012 dated July 25, 2012 and was announced in Official Keputusannya No. AHU-40254.AH.01.02. tahun 2012 tanggal Gazette of the Republic of Indonesia No.41 dated May 21, 2013, 25 Juli 2012 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Supplement to No.47279. Furthermore, based on the Deed Indonesia No. 41 tanggal 21 Mei 2013, Tambahan No. 47279. of Resolution Statement of Board of Commissioners No. 70 Selanjutnya, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Dewan dated June 27, 2012, made before Ardi Kristiar SH, MBA, as a Komisaris No. 70 tanggal 27 Juni 2012 yang dibuat di hadapan notary replacement of Yulia SH, a notary in South Jakarta, which Ardi Kristiar SH, MBA, sebagai pengganti dari Yulia SH, Notaris was accepted and recorded in the database of Legal Entities di Jakarta Selatan yang telah diterima dan dicatat di dalam Administration System of the Ministry of Law and Human Rights database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian of the Republic of Indonesia in accordance with the Letter No. Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai AHU-AH.01.10-25527 dated July 13, 2012, an additional Surat No. AHU-AH.01.10-25527 tanggal 13 Juli 2012, telah issued and paid up capital has been made in connection with dilakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor the implementation of the conversion of Series I Warrants. This sehubungan dengan pelaksanaan konversi Waran Seri I. Hal has been carried out based on the decision and approval of the ini dilaksanakan berdasarkan keputusan dan persetujuan Board of Commissioners. The Articles of Association are then Dewan Komisaris. Anggaran Dasar kemudian diubah sesuai amended in accordance with the Deed of Minutes of Meeting dengan akta Berita Acara Rapat No. 41 tanggal 12 Desember No. 41 dated December 12, 2012 which was confirmed by Deed 2012 yang ditegaskan dengan Akta Pernyataan Keputusan of Meeting Resolution Statement No. 91 dated December 18, Rapat No. 91 tanggal 18 Desember 2012, keduanya dibuat 2012, both made before Yulia, SH, Notary in South Jakarta. This di hadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan. Hal ini is related to the changes in the composition of the Directors and terkait telah dilaksanakannya perubahan susunan Direksi Board of Commissioners of the Bank. The deed was received and dan Dewan Komisaris Bank. Akta tersebut telah diterima dan recorded in the Legal Entity Administration System database of dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum the Ministry of Human Rights Law of the Republic of Indonesia Kementerian Hukum Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-AH.01.10-45586 dated December 21, 2012. No.AHU-AH.01.10-45586 tanggal 21 Desember 2012.

Pada tahun 2013, Anggaran Dasar Bank mengalami perubahan In 2013, the Bank’s Articles of Association were further kembali yang disebabkan perubahan Direktur Utama Bank amended due to the change of the Bank’s President sebagaimana tertuang di dalam Berita Acara Rapat No. 143 Director as stipulated in the Deed of Minutes of Meeting tanggal 25 September 2013, serta persetujuan melakukan No. 143 dated September 25, 2013, as well as the approval Penawaran Umum Terbatas (PUT) II dengan penerbitan Hak to conduct Limited Public Offering (PUT) II by issuing pre- Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Akta tersebut emptive rights (HMETD). The deed was affirmed in Deed of kemudian ditegaskan di dalam Akta Pernyataan Keputusan Meeting Resolution Statement No. 164 dated September 27, Rapat No. 164 tanggal 27 September 2013 yang keduanya 2013, both made before Ardi Kristiar, SH, MBA, as a notary dibuat di hadapan Ardi Kristiar, SH, MBA, sebagai pengganti replacement of Yulia, SH, a notary in South Jakarta. dari Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan.

Akta tersebut telah diterima dan dicatat di Republik Indonesia The deed was accepted and documented in the Republic of No. AHU-AH.01.10-46455 tanggal 4 November 2013. Selain Indonesia No. AHU-AH.01.10-46455 dated November 4, itu, sehubungan dengan perubahan modal ditempatkan dan 2013. In addition, in regard to changes in issued and paid-up modal disetor Bank terkait pelaksanaan PUT II dengan capital of the Bank related to Limited Public Offering (PUT) penerbitan HMETD, Anggaran Dasar Bank mengalami with issuing preemptive rights (HMETD), the Bank’s Articles perubahan kembali. Hal ini sesuai dengan Akta Pernyataan of Association were amended again. This in accordance with Keputusan Direksi No. 103 tanggal 25 November 2013 yang Deed of Resolution Statement of Directors No. 103 dated dibuat di hadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan, yang November 25, 2013, made before Yulia, SH, a notary in South telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Jakarta, which was accepted and recorded in the database Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia of Legal Entities Administration System of the Ministry of 38 Profil Perusahaan

Republik Indonesia No. AHU- AH.01.10-54870 tanggal 18 Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. Desember 2013 dan telah diumumkan dalam Berita Negara AHU-AH.01.10-54870 dated December 18, 2013 and was Republik Indonesia No. 28 tanggal 8 April 2014, Tambahan announced in Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 4993/L. No.28 dated April 8, 2014, Supplement to No.4993/L.

Selanjutnya, pada tahun 2014, Anggaran Dasar Bank diubah Moreover, the Bank’s Articles of Association were further sehubungan dengan perubahan susunan pengurus Bank. amended in correspondence with the changes in the Hal ini dilaksanakan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat composition of the Bank’s management in 2014. This was Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 259 tanggal 26 conducted based on the Deed of Minutes of Extraordinary September 2014 yang dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, General Meeting of Shareholders No. 259 dated September Notaris di Jakarta Barat, yang telah diterima dan dicatat 26, 2014, made before Eliwaty Tjitra, SH, a notary in West di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Jakarta, which was accepted and recorded in the database of Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Legal Entities Administration System of the Ministry of Law Indonesia No. AHU-AH.01.-37333.40.22.2014 tanggal 23 and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU- Oktober 2014. Anggaran Dasar Bank kemudian mengalami AH.01.37333.40.22.2014 dated October 23, 2014. The perubahan guna menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Articles of Association of the Bank were amended again to Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan comply with Financial Services Authority Regulation No. 32/ Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan POJK.04/2014 on Planning and Organizing General Meeting Terbuka serta sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. of Shareholders of Public Companies as well as Financial 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Emiten atau Perusahaan Publik. Perubahan Anggaran Dasar Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public ini sekaligus merubah susunan pengurus Bank sehubungan Companies. The amendments to the Articles of Association dengan adanya anggota Direksi baru, sebagaimana tertuang included changes in the Bank’s management structure since di dalam akta Berita Acara Rapat No. 46 tanggal 10 Juni 2015 there was a new additional member of Directors, as stated yang ditegaskan dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat in Deed of Minutes of Meeting No. 46 dated June 10, 2015, No. 47 tanggal 10 Juni 2015, keduanya dibuat di hadapan which was affirmed by Deed of Meeting Resolution Statement Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Barat, akta tersebut No.47 dated June 10, 2015, both were made before Eliwaty telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Tjitra, SH, a notary in West Jakarta. The deed was accepted Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai and recorded in the Legal Entities Administration System of Surat No. AHU-AH.01.03-0947198 tanggal 01 Juli 2015. the Ministry of Law and Human Rights in accordance with Letter No. AHU-AH.01.03-0947198 dated July 1, 2015.

Pada tahun 2015, Anggaran Dasar Bank diubah sehubungan In 2015, the Bank’s Article of Association was amended due dengan perubahan susunan pengurus yang telah dituangkan to changes in the management structure that was stipulated di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 48 tanggal 10 in Deed of Meeting Resolution Statement No. 48 dated June Juni 2015, yang dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris 10, 2015, made before Eliwaty Tjitra, SH, a notary in West di Jakarta Barat, dan telah diterima dan dicatat di dalam Jakarta, and was accepted and recorded in the Legal Entities Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Administration System of the Ministry of Law and Human dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, sesuai Surat No. Rights of the Republic of Indonesia, in accordance with Letter AHU-AH.01.03-0947472 tanggal 01 Juli 2015. Selanjutnya No. AHU-AH.01.03-0947472 dated July 1, 2015. Furthermore, Bank melakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor the Bank increased its issued and paid up capital in connection sehubungan dengan pelaksanaan konversi Waran Seri II, with the conversion of Warrant Series II, consecutively based berturut-turut berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan on Deed of Resolution Statement of Board of Commissioners Dewan Komisaris No. 99 tanggal 18 November 2015, yang No. 99 dated November 18, 2015, made before Ardi Kristiar, dibuat di hadapan Ardi Kristiar, SH, MBA, selaku pengganti SH, MBA, as a notary replacement of Yulia, SH, a notary in dari Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan, dan telah diterima South Jakarta, and was accepted and recorded in the Legal dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Entities Administration System of the Ministry of Law and Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Surat Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance No. AHU-AH.01.03-0981243 tanggal 18 November 2015 with Letter No. AHU-AH.01.03-0981243 dated November 18, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia 2015 and was announced in Official Gazette of the Republic No. 11 tanggal 9 Februari 2016, Tambahan No. 278/L, dan of Indonesia No. 11 dated February 9, 2016, Supplement to berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Dewan Komisaris No.278/L, and based on Deed of Resolution Statement of No. 110 tanggal 19 November 2015, yang dibuat di hadapan Board of Commissioners No.110 dated November 19, 2015, Ardi Kristiar, SH, MBA, selaku pengganti dari Yulia, SH, Notaris made before Ardi Kristiar, SH, MBA, as a notary replacement di Jakarta Selatan, dan telah diterima dan dicatat di dalam of Yulia, SH, a notary in South Jakarta, and was accepted and Laporan Tahunan 2019 Annual Report Company Profile 39

Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan recorded in the Legal Entities Administration System of the Hak Asasi Manusia sesuai Surat No. AHU-AH.01.03-0981490 Ministry of Law and Human Rights in accordance with Letter tanggal 19 November 2015 serta diumumkan dalam Berita No. AHU-AH.01.03-0981490 dated November 19, 2015 and Negara Republik Indonesia No. 31 tanggal 19 April 2016, was announced in Official Gazette of the Republic of Indonesia Tambahan No. 849/L. No. 31 dated April 19, 2016, Supplement to No. 849/L.

Anggaran Dasar Bank telah diubah sehubungan dengan The Bank’s Articles of Association were amended in dilaksanakannya aksi korporasi tahun 2015, berupa correspondence with the implementation of corporate action Penawaran Umum Terbatas III dengan Hak Memesan Efek in 2015, in the form of Limited Public Offering III with Pre- Terlebih Dahulu (HMETD), hal ini tertuang di dalam Akta emptive Rights (HMETD), and this was written in the Deed Berita Acara Rapat No. 157 tanggal 18 Desember 2015, yang of Minutes of Meeting No. 157 dated December 18, 2015, dibuat di hadapan Ardi Kristiar, SH, MBA, sebagai pengganti made before Ardi Kristiar, SH, MBA, as a notary replacement dari Yulia SH, Notaris di Jakarta. of Yulia SH, a notary in Jakarta.

Selanjutnya pada tahun 2016, Anggaran Dasar Bank Subsequently, in 2016, the Bank’s Articles of Association were mengalami perubahan terkait dengan penambahan modal amended due to the additional issued and paid-up capital in ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pelaksanaan connection with the conversion of Warrant Series II and Series konversi Waran Seri II dan Seri III, berdasarkan Akta III, based on Deed of Resolution Statement of the Board of Pernyataan Keputusan Dewan Komisaris No. 62 tanggal 18 Commissioners No. 62 dated March 18, 2016, made before Maret 2016, yang dibuat di hadapan Ardi Kristiar, SH, M.BA, Ardi Kristiar, SH, MBA, as a notary replacement of Yulia SH, selaku pengganti dari Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan, a notary in South Jakarta, which was accepted and recorded dan telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi in the Legal Entities Administration System of the Ministry Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia of Law and Human Rights respectively in accordance with masing-masing sesuai Surat No. AHU-AH.01.03-0033112 dan the Letter No. AHU-AH.01.03-0033112 and the Letter No. Surat No. AHU-AH.01.03-0033113 keduannya tertanggal 21 AHU-AH.01.03-0033113 both dated March 21, 2016, and Maret 2016, serta telah diumumkan dalam Berita Negara was announced in the Official Gazette of the Republic of Republik Indonesia No. 39 tanggal 17 Mei 2016, Tambahan Indonesia No. 39 dated May 17, 2016, Supplement No. 1230/L. No. 1230/L. Selanjutnya kemudian Anggaran Dasar Bank Furthermore, the Bank’s Articles of Association were amended mengalami perubahan terkait dengan penambahan modal due to the additional issued and paid up capital in connection ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pelaksanaan with the implementation of Warrant Series II based on Deed Waran Seri II berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan of Resolution Statement No. 109 dated June 24, 2016, made Rapat No. 109 tanggal 24 Juni 2016, yang dibuat di hadapan before Eliwaty Tjitra, SH, a notary in West Jakarta, which was Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Barat dan telah accepted and recorded in the Legal Entities Administration diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan System of the Ministry of Law and Human Rights in accordance Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai with the Letter No. AHU-AH.01.03-0060851 dated June 24, Surat No. AHU-AH.01.03-0060851 tanggal 24 Juni 2016. 2016. Later, the Bank amended its Articles of Association Selanjutnya Bank melakukan perubahan Anggaran Dasar in order to increase its authorized capital and to adjust untuk peningkatan modal dasar dan penyesuaian ketentuan the regulation on membership of Directors and Board of keanggotan Direksi dan Dewan Komisaris sesuai Peraturan Commissioners according to Financial Services Authority Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Regulation No. 32/POJK.04/2014 on Planning and Organizing Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang General Meeting of Shareholders of Public Companies and Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan on Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik juncto Peraturan Companies in conjunction with Bank Indonesia Regulation No. Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good 8/14/PBI/2006 on the Implementation of Good Corporate Corporate Governance bagi Bank Umum, berdasarkan Akta Governance for Commercial Bank, based on Deed of Meeting Pernyataan Keputusan Rapat No. 122 tanggal 27 Juni 2016, Resolution Statement No. 122 dated June 27, 2016, made yang dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta before Eliwaty Tjitra, SH, a notary in West Jakarta, which Barat dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri already obtained approval from the Minister of Law and Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Surat Keputusan No. Human Rights in accordance with the Decree No. AHU- AHU-0012591.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 30 Juni 2016 0012591.AH.01.02.Year 2016 dated June 30, 2016, which was serta telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi accepted and recorded in the Legal Entities Administration Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia System of the Ministry of Law and Human Rights No. AHU- No. AHU-AH.01.03-0063257 tanggal 30 Juni 2016. AH. 01.03-0063257 dated June 30, 2016. 40 Profil Perusahaan

Kemudian Anggaran Dasar Bank kembali diubah terkait Later on, the Bank’s Articles of Association were again dengan penambahan modal ditempatkan dan disetor amended in relation with the additional issued and paid-up sehubungan dengan pelaksanaan konversi Waran Seri II capital in connection with the conversion of Warrant Series dan pelaksanaan konversi Waran Seri III, masing-masing II and Warrant Series III, each based on Deed of Resolution berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan No. 138 tanggal Statement No. 138 dated November 28, 2016, made before 28 November 2016, yang dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, Eliwaty Tjitra, SH, a notary in West Jakarta, which was SH, Notaris di Jakarta Barat dan telah diterima dan dicatat accepted and recorded in the Legal Entities Administration di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian System of the Ministry of Law and Human Rights No. AHU- Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0110404 AH.01.03-0110404 dated December 21, 2016, and based tanggal 21 Desember 2016 dan berdasarkan Akta Pernyataan on Deed of Meeting Resolution Statement No. 95 dated Keputusan Rapat No. 95 tanggal 21 Desember 2016, yang December 21, 2016, made before Eliwaty Tjitra, SH, a notary dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Barat in West Jakarta, which was accepted and recorded in the Legal dan telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Entities Administration System of the Ministry of Law and Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights No. AHU-AH.01.03-0022530 dated January No. AHU-AH.01.03-0022530 tanggal 18 Januari 2017. 18, 2017.

Selanjutnya pada tahun 2017, Anggaran Dasar Bank Furthermore, in 2017, the Bank’s Articles of Association were mengalami perubahan terkait dengan penambahan modal amended in 2017 due to the additional issued and paid-up ditempatkan dan disetor, sehubungan dengan pelaksanaan capital in connection with the conversion of Warrant Series II konversi Waran Seri II dan konversi Waran Seri III, masing- and Series III, based on Deed of Resolution Statement No. 83 masing berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. dated March 24, 2017 and Deed of Resolution Statement No. 83 tanggal 24 Maret 2017 dan Akta Pernyataan Keputusan 11 dated April 4, 2017, both were made before Eliwaty Tjitra, Rapat No. 11 tanggal 4 April 2017, kedua akta tersebut dibuat SH, a notary in West Jakarta. The deed was accepted and di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Barat, serta recorded in the Legal Entities Administration System of the telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Ministry of Law and Human Rights in accordance with Letter Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0121801 dated March 27, 2017 and No. sebagaimana ternyata dari Surat masing-masing No. AHU- AHU-AH.01.03-0125425 dated April 7, 2017. Moreover, the AH.01.03-0121801 tanggal 27 Maret 2017 dan No. AHU- Bank’s Articles of Association were again amended in relation AH.01.03-0125425 tanggal 7 April 2017. Kemudian Anggaran with the additional issued and paid-up capital in connection Dasar Bank mengalami perubahan kembali terkait dengan with the conversion of Warrant Series II, based on Deed adanya penambahan atas modal ditempatkan dan disetor of Resolution Statement No. 08 dated June 2, 2017, made sehubungan dengan pelaksanaan konversi Waran Seri II before Eliwaty Tjitra, SH, a notary in West Jakarta, which was berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 08 accepted and recorded in the Legal Entities Administration tanggal 2 Juni 2017, yang dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, System of the Ministry of Law and Human Rights No. AHU- SH, Notaris di Jakarta Barat dan telah diterima dan dicatat AH.01.03-0146087 dated June 14, 2017. di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0146087 tanggal 14 Juni 2017.

Pada bulan Juni 2017, Bank melakukan perubahan mengenai In June 2017, the Bank made changes in purpose and objective maksud dan tujuan serta kegiatan usaha untuk disesuaikan of its business activities to conform with the provisions of dengan Peraturan Bapepam No. IX.J.1, berdasarkan Akta public company articles of association as stipulated in Pernyataan Keputusan Rapat No. 86 tanggal 19 Juni 2017 Bapepam Regulation No. IX.J.1, based on Deed of Resolution yang dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Statement No. 86 dated June 19, 2017, made before Eliwaty Barat dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum Tjitra, SH, a notary in West Jakarta, which was accepted and dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dari Surat recorded in the Legal Entities Administration System of Keputusan No. AHU-0013298.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-0013298. 20 Juni 2017, selanjutnya Bank melakukan perubahan susunan AH.01.02.Year 2017 dated June 20, 2017. Furthermore, the pengurus, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. Bank changed its management structure, based on Deed of 87 tanggal 19 Juni 2017 yang dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, Resolution Statement No. 87 dated June 19, 2017, made SH, Notaris di Jakarta Barat dan telah diterima dan dicatat before Eliwaty Tjitra, SH, a notary in West Jakarta, which was di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian accepted and recorded in the Legal Entities Administration Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0147915 System of the Ministry of Law and Human Rights No. AHU- tanggal 20 Juni 2017. AH.01.03-0147915 dated June 20, 2017. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Company Profile 41

Selanjutnya pada tahun 2018, Anggaran Dasar Bank mengalami In 2018, the Bank’s Articles of Association made changes perubahan terkait dengan penambahan modal ditempatkan related to the addition of issued and paid-up capital, in dan disetor, sehubungan dengan pelaksanaan konversi Waran connection with the implementation of the Series II Warrants seri II, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 17 conversion, pursuant the Deed of Meeting Decision No. 17 tanggal 5 Februari 2018, dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, dated February 5, 2018, made before Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Barat, serta telah diterima dan dicatat di Notary in West Jakarta, and has been received and recorded dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum in the Legal Entity Administration System of the Ministry dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dari Surat No. of Law and Human Rights as stated from Letter No. AHU- AHU-AH.01.03-0070086 tanggal 15 Februari 2018. Kemudian AH.01.03-0070086 dated February 15, 2018. The Bank’s Anggaran Dasar Bank mengalami perubahan kembali terkait Articles of Association also made a rechange related to the dengan adanya penambahan atas modal ditempatkan dan addition of issued and paid-up capital in connection with the disetor sehubungan dengan pelaksanaan konversi Waran implementation of Series III Warrants conversion, based on seri III, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. the Deed of Meeting Decision No. 52 dated February 19, 2018, 52 tanggal 19 Februari 2018, dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, made before Eliwaty Tjitra, SH, Notary in West Jakarta, and has SH, Notaris di Jakarta Barat, serta telah diterima dan dicatat been received and recorded in the Legal Entity Administration di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian System of the Ministry of Law and Human Rights as stated Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dari in Letter No. AHU-AH.01.03-0081072 dated February 23, Surat No. AHU-AH.01.03-0081072 tanggal 23 Februari 2018. 2018. Furthermore, on February 26, 2018, the Bank made Selanjutnya pada tanggal 26 Februari 2018, Bank melakukan changes to the composition of the management pursuant perubahan susunan pengurus berdasarkan Akta Berita Acara the Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 63 tanggal 26 Shareholders No. 63 dated February 26, 2018, made before Februari 2018, dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris Eliwaty Tjitra, SH, Notary in West Jakarta, and has been di Jakarta Barat, serta telah diterima dan dicatat di dalam received and recorded in the Legal Entity Administration Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum System of the Ministry of Law and Human Rights as recorded dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dari Surat No. in Letter No. AHU-AH.01.03-0096988 dated March 6, 2018. AHU-AH.01.03-0096988 tanggal 6 Maret 2018.

Sehubungan dengan adanya penambahan pelaksanaan In connection with the addition of the conversion of Series II konversi Waran seri II, maka terjadi penambahan modal Warrants, an increase in the issued and paid-up capital of the ditempatkan dan disetor Bank, sebagaimana dalam Akta Bank occurred, as stated in the Deed of Meeting Decision No. Pernyataan Keputusan Rapat No. 83 tanggal 16 Mei 2018, 83 dated May 16, 2018, made before Eliwaty Tjitra, SH, Notary dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Barat, in West Jakarta, and has been received and recorded in the serta telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights as stated in Letter No. AHU-AH.01.03-0209713 sebagaimana ternyata dari Surat No. AHU-AH.01.03-0209713 dated May 25, 2018. Subsequently, on June 6, 2018, the Bank tanggal 25 Mei 2018. Dan kemudian pada tanggal 6 Juni 2018, reappointed or extended the term of office of the Board of Bank melakukan pengangkatan kembali atau memperpanjang Directors and Board of Commissioners which had expired, masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris yang telah based on the Deed of Meeting Decree No. 44 dated June berakhir, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat 6, 2018, made before Eliwaty Tjitra, SH, Notary in West No. 44 tanggal 6 Juni 2018, dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, Jakarta, and has been received and recorded in the Legal SH, Notaris di Jakarta Barat, serta telah diterima dan dicatat Entity Administration System of the Ministry of Law and di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Human Rights as noted in Letter No. AHU-AH.01.03-0218102 Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dari dated July 3, 2018. Surat No. AHU-AH.01.03-0218102 tanggal 3 Juli 2018.

Terjadi penambahan modal ditempatkan dan disetor Bank An increase in the issued and paid-up capital of the Bank terkait pelaksanaan konversi Waran seri II berdasarkan Akta occurred related to the implementation of Series II Warrants Pernyataan Keputusan Rapat No. 11 tanggal 6 Agustus 2018, conversion based on the Deed of Meeting Decision No. 11 dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta Barat, dated August 6, 2018, made before Eliwaty Tjitra, SH, Notary serta telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi in West Jakarta, and has been received and recorded in the Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and sebagaimana ternyata dari Surat No. AHU-AH.01.03-0233072 Human Rights as stated in Letter No. AHU-AH.01.03-0233072 tanggal 15 Agustus 2018. dated August 15, 2018. 42 Profil Perusahaan

Pada tahun 2019, sehubungan dengan adanya penambahan In 2019, related with the addition of the implementation pelaksanaan konversi Waran seri II dan Waran seri III, of Series II Warrants and Series III Warrants conversion, maka terjadi penambahan modal ditempatkan dan disetor an increase in the issued and paid up capital of the Bank, Bank, sebagaimana secara berturut-turut tercantum dalam as successively stated in the Deed of Meeting Resolution Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 35 tanggal 20 Statement No. 35 dated March 20, 2019, made before Eliwaty Maret 2019, dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris Tjitra, SH, Notary in West Jakarta, and was received and di Jakarta Barat, serta telah diterima dan dicatat di dalam recorded in the Legal Entity Administration System of the Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Ministry of Law and Human Rights as evidenced in Letter No. dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dalam Surat AHU-AH.01.03-0170853 dated March 26, 2019 and Deed of No. AHU-AH.01.03-0170853 tanggal 26 Maret 2019 dan Meeting Resolution Statement No. 66 dated March 27, 2019, Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 66 tanggal 27 Maret made before Eliwaty Tjitra, SH, Notary in West Jakarta, and 2019, dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta was received and recorded in the Legal Entity Administration Barat, serta telah diterima dan dicatat di dalam Sistem System of the Ministry of Law and Human Rights as evidenced Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak in Letter No. AHU-AH.01.03-0174372 on March 28, 2019. Asasi Manusia sebagaimana ternyata dalam Surat No. AHU- AH.01.03-0174372 tanggal 28 Maret 2019.

Selanjutnya pada tanggal 01 April 2019, Bank melakukan Furthermore, on April 1, 2019, the Bank changed the perubahan susunan Direksi berdasarkan Akta Berita Acara composition of the Board of Directors based on Deed of Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 01 tanggal Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders 01 April 2019, dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris No. 01 dated April 1, 2019, made before Eliwaty Tjitra, SH, di Jakarta Barat, serta telah diterima dan dicatat di dalam Notary in West Jakarta, and has been received and recorded Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum in the Legal Entity Administration System of the Ministry dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dari Surat No. of Law and Human Rights as noted in Letter No. AHU- AHU-AH.01.03-0193567 tanggal 9 April 2019. AH.01.03-0193567 on April 9, 2019.

Terakhir sehubungan dengan adanya penambahan Finally, related with the addition of the implementation of pelaksanaan konversi Waran seri III, maka terjadi penambahan Series III Warrants conversion, an increase in issued and modal ditempatkan dan disetor Bank, sebagaimana tercantum paid up capital of the Bank, as stated in the Deed of Meeting dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 tanggal Resolution Statement No. 10 dated June 19, 2019, made 19 Juni 2019, dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris before Eliwaty Tjitra, SH, Notary in West Jakarta, and was di Jakarta Barat, serta telah diterima dan dicatat di dalam received and recorded in the Legal Entity Administration Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum System of the Ministry of Law and Human Rights as noted dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dalam Surat in Letter No. AHU-AH.01.03-0289978 on June 25, 2019. No. AHU-AH.01.03-0289978 tanggal 25 Juni 2019. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Company Profile 43 44 Profil Perusahaan

VISI, MISI, DAN NILAI-NILAI PERUSAHAAN VISION, MISSION, AND CORPORATE VALUES Visi Menjadi Bank RetailVision yang Sehat dan Terpercaya. To be a Sound and Trusted Retail Bank. Misi Mission• Menyediakan layanan keuangan dengan pendekatan personal. To provide financial services through personal approach. • Memberikan nilai tambah dan hasil yang maksimal kepada para pihak yang berkepentingan dengan PT Bank Capital Indonesia Tbk. To give added value and maximum advantage to stakeholders of PT Bank Capital Indonesia Tbk. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Company Profile 45

Nilai-nilai Perusahaan Corporate Values

Terpercaya | Trust Kami membangun dan menjaga kepercayaan dengan keterbukaan, tanggung jawab, dan kejujuran. We build and maintain trust with openness, responsibility, and honesty.

Integritas | Integrity Kami utamakan sikap konsistensi dan teguh pada prinsip, nilai- nilai, dan keyakinan dalam sikap dan perbuatan. We prioritize being consistent and firm in holding the principles, values, and beliefs in our attitudes whilst conducting our business.

Fokus pada Nasabah | Focus on Customers Kami memberikan perhatian dan pelayanan terbaik kepada nasabah sebagai mitra utama yang saling menguntungkan. We care and provide the best services to our customers as the primary partners in a mutually beneficial relationship.

Kewirausahaan | Entrepreneurship Kami bertindak kreatif, inovatif, dan profesional untuk mencapai visi dan misi perusahaan. We think creatively, innovatively, and professionally to achieve the Bank’s vision and mission.

Prima | Excellence Kami berupaya menghasilkan karya dengan kualitas terbaik dan bernilai tambah. We deliver excellent quality of services with strong added value. 46 Profil Perusahaan

PRODUK DAN JASA PRODUCTS AND SERVICES

Bank Capital menawarkan kepada nasabahnya berbagai Bank Capital offers its customers a wide range of products macam produk dan jasa, mulai dari produk simpanan dan and services, from savings and financing products to various pembiyaan hingga beragam jasa perbankan lainnya. banking services

SIMPANAN SAVINGS

Bank Capital menawarkan 11 jenis produk sebagai berikut: Bank Capital offers the following 11 products:

• Capital Giro Rp dan Dolar • Capital Current Account IDR and USD “Aman, mudah, dan efisien” “Safe, convenient and efficient” Simpanan yang memberi manfaat kemudahan dalam Demand deposit product that gives benefit and melakukan transaksi usaha Anda baik dalam mata uang convenience to the customers’ business transaction, either Rupiah maupun mata uang USD. in Rupiah or USD currency.

• Capital Dollar USD • Capital Dollar USD “Aman, mudah, dan efisien” “Safe, convenient and efficient” Simpanan yang memberikan kenyamanan melakukan Demand deposit product that provides the convenience transaksi bisnis dalam mata uang USD. of conducting business transaction in USD currency.

• Capital Save • Capital Save “Aman, mudah, dan prima” “Safe, convenient and excellent” Produk tabungan yang memberikan kemudahan dan Savings product that provides convenience and more hasil yang lebih pasti dengan pelayanan yang prima dan certain return with excellent service and benefit. menguntungkan.

• Capital Extra • Capital Extra “Aman, mudah, dan terpercaya” “Safe, convenient and trustworthy” Dengan fitur-fitur menarik yang terpercaya, serta Attractive savings product with reliable features, as well persyaratan yang mudah dan menguntungkan. as simple requirements, and yet, profitable.

• Capital Plus • Capital Plus “Aman, mudah, dan menguntungkan” “Safe, convenient and profitable” Simpanan yang memberikan berbagai keuntungan, Savings product that gives various benefits, including termasuk suku bunga yang menarik. attractive interest rates.

• Capital Premier Personal • Capital Premier Personal “Fleksibilitas dalam bertransaksi” “Flexibility in transactions” Tabungan ini memberikan keleluasaan dan keuntungan This savings product is for selected individuals and bagi pribadi terpilih dengan penawaran bunga yang lebih provides flexibility and benefit, and yet, with higher return. tinggi.

• Capital Premier Bisnis • Capital Premier Business “Fleksibel dan lebih menguntungkan” “Flexible and more profitable” Tabungan ini memberikan nasabah korporasi keleluasaan This savings product gives corporate customers flexibility dan keuntungan, seperti nominal setoran pembukaan and profitability, such as affordable initial deposits to open rekening yang terjangkau serta biaya administrasi bulanan an account, low with competitive monthly administration dan saldo minimum yang ringan. charges, and minimum commitment balance.

• Capital Depo Rp dan Dollar • Capital Depo Rp and Dollar “Aman, mudah, dan terjamin” “Safe, convenient and secure” Simpanan yang dirancang untuk lebih memahami dan Time deposits designed to understand customer better menguntungkan nasabah, produk ini diperuntukkan bagi and provides more benefit, the product is aimed for nasabah yang hendak melakukan aktivitas atau transaksi customers who conduct activities or business transactions, usaha, baik dalam mata uang Rupiah maupun USD. either in Rupiah or USD currencies. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Company Profile 47

• Deposito On Call • Deposit on Call “Aman, mudah, dan efektif” “Safe, convenient and effective” Produk simpanan yang dirancang dengan tingkat suku This time deposits is designed with the competitive bunga deposito berjangka dan waktu di bawah satu bulan. interest rate of time deposit within less than one month period.

• TabunganKu • TabunganKu “Aman, mudah, dan terjangkau” “Safe, convenient and affordable” Simpanan yang memberikan persyaratan mudah dan Savings product with simple requirements and convenience ringan dalam bertransaksi. in making transactions.

• Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) • Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) (Savings for Students) “Aman, mudah, dan terjangkau” “Safe, convenient and affordable” Simpanan yang memberikan persyaratan mudah dan The savings product with simple requirements and ringan bagi para pelajar. convenience for students.

PEMBIAYAAN FINANCING

Produk pembiayaan yang ditawarkan Bank Capital terdiri Financing products offered by Bank Capital consist of 8 dari 8 produk yang diuraikan sebagai berikut: products as follows:

• Kredit Kepemilikan Rumah • Mortgage Financing “Wujudkan impian Anda dengan KPR Bank Capital” “Make your dreams come true with KPR Bank Capital” Produk ini diperuntukan untuk para nasabah yang The product is for customers who need loan to purchase memerlukan tambahan dana guna melakukan pembelian a house, a shop-house, a home-office, or an apartment. rumah, rumah toko (ruko), rumah kantor (rukan) dan apartemen.

• Kredit Pemilikan Mobil • Car Financing “Hadir memenuhi kebutuhan Anda dengan proses mudah, “We are here to fulfill your needs in an easy, fast and cepat, dan efisien” efficient process” Sebuah produk perbankan untuk para nasabah yang A banking product that is designed for customers who memerlukan tambahan dana guna melakukan pembelian require financing to purchase a car, either new or used. mobil baik baru maupun bekas.

• Kredit Multi Guna • Multi Purpose Financing “Solusi untuk memenuhi berbagai kebutuhan Anda” “Solution to fulfill your various needs” Diperuntukan bagi para nasabah yang membutuhkan Developed for customers who require loan in the form of tambahan dana dalam bentuk dana tunai untuk berbagai cash for various purposes. The fund is given to a group, keperluan. Dana ini diberikan secara kelompok, khususnya especially a group of corporate employees that has kelompok karyawan perusahaan yang memiliki kerja sama business relationship with the Bank. dengan Bank.

• Kredit Rekening Koran • Overdraft Facility “Cara mudah dan cepat untuk mengembangkan usaha “An easy and fast way to expand your business” Anda” A credit facility that provides convenience and flexibility Fasilitas yang memberikan kemudahan dan keleluasaan to customers to withdraw and make payments for working bagi nasabah dalam melakukan penarikan dan pembayaran capital purposes with a certain limit of the current account untuk keperluan modal kerja dengan batasan (plafon) facility. tertentu pada rekening koran. 48 Profil Perusahaan

• Kredit Aksep • Demand Loan “Pilihan tepat untuk mengembangkan investasi Anda” “The right choice to grow your investment” Memberikan tambahan untuk keperluan modal kerja This product provides additional working capital and dan investasi dengan batasan (plafon) tertentu yang investment with a certain limit, which can be fully or pencairannya dapat dilakukan secara sekaligus atau gradually drawn through promissory notes in accordance bertahap melalui akseptasi promes sesuai kebutuhan. with the customers’ needs.

• Kredit Money Market • Money Market Line “Pilihan tepat yang efektif” “The right and effective choice” Memberikan tambahan untuk keperluan modal kerja This product provides additional working capital with a dengan batasan (plafon) tertentu yang pencairannya dapat certain limit, which can be fully or gradually drawn through dilakukan secara sekaligus atau bertahap melalui akseptasi promissory notes in line with the customers’ needs for a promes sesuai kebutuhan untuk jangka waktu pendek. short-term period.

• Kredit Angsuran Berjangka • Term Loan “Rencana yang tepat dan mudah dalam mengembangkan “Perfect and easy credit facility to grow your investment” investasi Anda” Memberikan tambahan untuk keperluan investasi jangka This product provides additional financing for medium- menengah dalam pengembangan usaha yang bersifat term investment to support productive business expansion. produktif. Untuk produk ini, pencairannya dilakukan For this product, the fund is fully drawn according to sekaligus di mana pembayarannya disesuaikan dengan its terms and installment period as well as the agreed kemampuan dan sesuai dengan kesepakatan yang schedule of payment. diberikan.

• Garansi Bank • Bank Guarantee “Jaminan untuk mengembangkan investasi Anda” “Bank Guarantee facility to expand your business” Memberikan jaminan sesuai dengan kebutuhan nasabah. The product provides guarantees in accordance with the Terdiri dari Tender Bond/Bid Bond, Performance Bond, customers’ needs. This product covers Bond Tender/Bid Advanced Payment Bond, Payment Bond, Retention Bond, Bond, Performance Bond, Advanced Payment Bond, Bond Bapeksta dan Customs Tax. Payment, Retention Bond, Bapeksta, and Customs Tax.

LAYANAN JASA SERVICES Layanan jasa yang diberikan oleh Bank Capital diuraikan Services provided by Bank Capital are described as follows: sebagai berikut:

• Safe Deposit Box • Safe Deposit Box Penyediaan fasilitas penyimpanan barang berharga dengan Providing storage facility for valuables objects with high standar keamanan yang tinggi. safety standards.

• Kartu ATM • ATM Card Akses transaksi sebagai kartu ATM dengan manfaat dapat Access for transactions through an ATM card that melakukan transaksi pada jaringan ATM Bersama yang accommodates customer transactions within ATM memiliki lebih dari 12.000 jaringan Mesin ATM tersebar Bersama network of more than 12,000 ATMs across di seluruh Indonesia. Indonesia.

• On-line Transfer • On-line Transfer Seluruh jaringan kantor Bank telah terhubung secara on- The entire Bank’s office networks are connected on-line, line, sehingga transfer kepada seluruh kantor dilakukan thus enabling real-time transfer to all offices as well as efektif secara real time. within the network member effectively.

• Inkaso • Collection Jasa penagihan warkat yang berbentuk cek, bilyet giro, wesel This is a collection service in regard to cheque, bank draft, bank atau nota bank lain di berbagai kota dan propinsi di or other notes in various cities and provinces in Indonesia, wilayah Indonesia, di mana Bank tidak memiliki kantor. where the Bank does not have office. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Company Profile 49

• Kliring • Clearing Jasa penagihan warkat dalam bentuk cek, bilyet giro, wesel A clearing or collection service in regard to cheque, bank bank atau nota bank lain melalui lembaga kliring. draft, or other notes through a clearing house.

• Valuta Asing • Foreign Exchange Services Pelayanan transaksi berbagai valuta asing dalam bentuk Banking services to accommodate transactions in various Bank Notes, Bank Draft maupun Traveller Cheque. foreign currencies included Bank Notes, Bank Draft, or Traveller’s Cheques.

• Ekspor • Export Pelaksanaan seluruh kegiatan ekspor melalui advising L/C The services offer a range of export transaction, including: (Letter of Credit), negosiasi L/C, maupun collection L/C (Non-L/C). L/C Advising, L/C negotiation, L/C (non-L/C) collection.

• Impor • Import Layanan pembukaan L/C (Letter of Credit), akseptasi The services offers a range of import transactions, dokumen impor (L/C dan Non L/C) maupun pembukaan including L/C issuance, Acceptance of import documents SKBDN (Surat Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri) (L/C and non L/C), as well as issuance atau L/C Lokal bagi para Importir. of Local L/C (SKBDN) for importers.

• Remittance • Remittance Kegiatan transfer valuta asing dari dan ke luar negeri. Banking services to accommodate cross border fund Bank memiliki hubungan koresponden dengan bank-bank transfer. The Bank has relationship with international di luar negeri sehingga transfer dapat terlaksana dengan correspondent banks so that the transfer can be done cepat, aman, dan murah. fast and secure with lower cost.

• Layanan Payroll • Payroll Services Pelayanan pembayaran gaji baik melalui transfer antarbank Banking services for salary payment which are conducted maupun melalui pemindahbukuan. either through interbank transfer or over booking.

• Agen Fasilitas dan Sekuritas • Facility and Security Agency Jasa layanan perbankan kepada bank-bank di dalam Banking services to banks, either domestic or overseas, maupun di luar negeri yang memberikan pinjaman sindikasi which provide syndicated loans facility in regard to dalam kaitan dengan sekuritas (penyimpanan dokumen security administration (credit document storage), and kredit) dan fasilitas (pembayaran angsuran pokok dan loan facility agent (installment, payments of principal, bunga, dan lain-lain). interest payment, etc.).

• Pick Up Service • Pick Up Service Dengan layanan ini pihak bank dapat melakukan pengambilan Under this service, the Bank can pick up and delivery cash uang tunai atau warkat dari dan ke tempat nasabah. or notes from and to the customers.

• Pembayaran Kartu Kredit • Credit Card Payment Layanan ini memberikan keringanan kepada nasabah This banking service enables the customers to pay their untuk membayar tagihan kartu kredit dari lembaga credit card bills to any financial institutions with very keuangan manapun dengan biaya sangat murah yaitu low and competitive charge of Rp2,500 per transaction. Rp2.500 per transaksi.

• Internet Banking • Internet Banking Cek saldo, transfer dana, bayar tagihan, dan transaksi Check balances, transfer funds, pay bills and other lainnya dengan Internet Banking Bank Capital, lebih transactions with Bank Capital Internet Banking, more nyaman, cepat dan aman. convenient, fast and secure.

• Mobile Banking • Mobile Banking Cek saldo, transfer dana, bayar tagihan, dan transaksi Check balances, transfer funds, pay bills and other lainnya dengan Mobile Banking Bank Capital, lebih nyaman, transactions with Bank Capital Mobile Banking, more cepat dan aman. convenient, fast and secure. 50 Profil Perusahaan

ALAMAT JARINGAN KANTOR BANK CAPITAL OFFICE NETWORK ADDRESS OF BANK CAPITAL

Nama Kode No No Jenis Kantor Cabang Alamat Kecamatan Kota Provinsi Pos Telepon Faximile No Type of Office Branch Address Sub-district City Province Postal Telephone Facsimile Name Code No No Jakarta Gedung Menara Jamsostek, Kantor Pusat Menara Mampang Selatan DKI 021-2793 021-2793 1 Jl. Gatot Subroto No. 38, 12710 Head Office Jamsostek Prapatan South Jakarta 8989 8900 Jakarta Selatan - 12710 Jakarta Jawa Kantor Cabang Jl. Veteran No. 140 , Solo Tengah 0271-666 0271-638 2 Solo Serengan Solo 57155 Branch Office 57155 Central 718 911 Java Wisma Bumiputra Lantai Jawa Kantor Cabang Ground Floor, Jl. Asia Afrika, Sumur Barat 022-426 022-426 3 Bandung Bandung 40112 Branch Office No. 141 - 149, Bandung – Bandung West 7068 7067 40112 Java DEA Tower I, Suite GF-02 Kantor Cabang Jakarta (Zone B), Kawasan Mega Pembantu Mega Selatan DKI 021-576 021-576 4 Kuningan, Jl. Mega Kuningan Setiabudi 12950 Sub Branch Kuningan South Jakarta 7111 7555 Barat Kav. E4.3 No. 1-2, Office Jakarta Jakarta Selatan 12950 Patra Jasa Office Tower, Jakarta Lantai Dasar Ruang Dasar Kantor Kas Selatan DKI 021-5290 021-5290 5 Patra Jasa B, Jl. Jend. Gatot Subroto Setiabudi 12950 Cash Office South Jakarta 0262 0263 Kav. 32-34, Jakarta Selatan Jakarta - 12950 Gedung Pusat Grosir “Pasar Kantor Cabang Jakarta Pagi Mangga Dua”, Lantai 2 Pembantu Utara DKI 021-6230 021-6230 6 Mangga Dua Blok KA No. 008, Jl. Mangga Pademangan 14430 Sub Branch North Jakarta 6660 6825 Dua Raya, Jakarta Utara Office Jakarta 14430 Kantor Cabang Jl. Muara Karang Raya No. Jakarta Pembantu Muara DKI 021-6660 021-668 7 24, Blok CC Selatan Kav. 47, Penjaringan Utara North 14450 Sub Branch Karang Jakarta 5773 0083 Jakarta Utara 14450 Jakarta Office Jakarta Jl. Boulevard Raya Kelapa Kantor Kas Kelapa Kelapa Utara DKI 021-2938 021-2938 8 Gading Blok RA -19 No. 3, 14250 Cash Office Gading Gading North Jakarta 5370 5371 Jakarta Utara 14250 Jakarta Kantor Cabang Kompleks Greenville, Blok Pembantu Jakarta Barat DKI 021-560 021-5696 9 Grenville AS No. 34C, Duri Kepa Kebon Jeruk 11510 Sub Branch West Jakarta Jakarta 7818 9896 Jakarta Barat 11510 Office Gedung Graha Kencana, Kantor Cabang Lantai Mezzanine Unit A, Pembantu Jakarta Barat DKI 021-5367 021-5367 10 Kebon Jeruk Jl. Raya Perjuangan No. 88, Kebon Jeruk 11530 Sub Branch West Jakarta Jakarta 1799 1350 Kebon Jeruk, Jakarta Barat Office 11530 Kompleks Ruko, Glodok Plaza Kantor Kas Jakarta Barat DKI 021-6231 021-6231 11 Glodok Blok F No. 18, Jakarta Barat Taman Sari 11180 Cash Office West Jakarta Jakarta 1175 1176 11180 Kantor Cabang Rukan Grand Panglima Polim, Jakarta Pembantu Panglima Jl. Panglima Polim Raya No. Kebayoran Selatan DKI 021-7278 021-7278 12 12160 Sub Branch Polim 31, Kebayoran Baru, Jakarta Baru South Jakarta 0908 8555 Office Selatan 12160 Jakarta Kantor Cabang Jakarta Kompleks ITC Roxy Mas, Pembantu Pusat DKI 021-6385 021-6385 13 Roxy Mas Blok D3 No. 9, Jl. KH Hasyim Gambir 10150 Sub Branch Central Jakarta 8577 8576 Ashari, Jakarta Pusat 10150 Office Jakarta Kantor Cabang Jakarta Wisma Kodel Lantai 1, Jl. HR. Pembantu Wisma Selatan DKI 021-521 021-521 14 Rasuna Said Kav.B4, Jakarta Setiabudi 12910 Sub Branch Kodel South Jakarta 4583 4884 Selatan - 12910 Office Jakarta Laporan Tahunan 2019 Annual Report Company Profile 51

Nama Kode No No Jenis Kantor Cabang Alamat Kecamatan Kota Provinsi Pos Telepon Faximile No Type of Office Branch Address Sub-district City Province Postal Telephone Facsimile Name Code No No Kantor Cabang Jakarta Jl. Sukarjo Wiryo Pranoto No. Pembantu Sawah Pusat DKI 021-351 021-351 15 2/4, Kebon Kelapa, Gambir, Gambir 10120 Sub Branch Besar Central Jakarta 2377 2378 Jakarta Pusat 10120 Office Jakarta Kantor Cabang Pusat Grosir Metro Tanah Jakarta Pembantu Tanah Abang, Banking Centre Lantai Pusat DKI 021-3003 021-3003 16 Tanah Abang 10250 Sub Branch Abang 7 No. 21 - 22, Jl. H. Fachrudin, Central Jakarta 5677 5928 Office Jakarta Pusat 10250 Jakarta Kantor Cabang Jl. Raya Radio Dalam Blok H Jakarta Pembantu Radio No. 4A, Kel. Gandaria Utara, Kebayoran Selatan DKI 021-723 021-722 17 12140 Sub Branch Dalam Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Baru South Jakarta 1884 8424 Office Selatan - 12140 Jakarta Kantor Cabang Jl.Hayam Wuruk No. 98 Pembantu Hayam A, Kelurahan Maphar, Jakarta Barat DKI 021-601 021-601 18 Taman Sari 11160 Sub Branch Wuruk Kecamatan Taman Sari, West Jakarta Jakarta 7570 7572 Office Jakarta Barat 11160 Jl. Mampang Prapatan Raya Kantor Cabang Jakarta no. 56E, Kel. Mampang Pembantu Mampang Mampang Selatan DKI 021-7919 021-7919 19 Prapatan, Kec. Mampang 12790 Sub Branch Prapatan Prapatan South Jakarta 5425 5426 Prapatan, Jakarta Selatan - Office Jakarta 12790 Jl. Pangeran Jayakarta Kantor Cabang Jakarta No. 44/2, (Komplek Hotel Pembantu Pangeran Pusat DKI 021-625 021-625 20 Willtop), Mangga Dua Sawah Besar 10730 Sub Branch Jayakarta Central Jakarta 5651 5681 Selatan, Sawah Besar, Jakarta Office Jakarta Pusat 10730 Kantor Cabang Jl. Danau Sunter Utara, Blok Jakarta Pembantu G.7-C Kav. 6, Sunter Agung- Tanjung Utara DKI 021-640 021-640 21 Sunter 14350 Sub Branch Tanjung Priok, Jakarta Utara Priok North Jakarta 3375 3376 Office 14350 Jakarta Kantor Cabang Kompleks Pertokoan Pasar Pembantu Puri Blok A No. 7 Jln. Puri Jakarta Barat DKI 021-582 021-582 22 Puri Indah Kembangan 11610 Sub Branch Indah Raya, Puri Indah West Jakarta Jakarta 0829 6507 Office Jakarta Barat 11610 Grand Kebon Sirih Lantai Jakarta Kantor Kas Dasar, Jl. Kebon Sirih No. Pusat DKI 021-391 021-391 23 Kebon Sirih Menteng 10340 Cash Office 35, Menteng Jakarta Pusat Central Jakarta 1558 1551 10340 Jakarta Belleza Shopping Arcade, Kantor Cabang Jakarta Lt. Dasar Unit No. G 02, Pembantu Permata Kebayoran Selatan DKI 021-5366 021-5366 24 Jl. Let.Jend Soepeno No. 12210 Sub Branch Hijau Lama South Jakarta 4779 4778 34, Arteri Permata Hijau, Office Jakarta Jakarta Selatan 12210 Kantor Cabang Jakarta Jl. Pluit Kencana No. 83 Blok Pembantu Pluit Utara DKI 021-662 021-662 25 B Kav 7C, Pluit – Jakarta Penjaringan 14450 Sub Branch Kencana North Jakarta 7908 7907 Utara 14450 Office Jakarta Kantor Cabang Jl. Gunung Sahari Raya Blok Jakarta Pembantu Gunung A5 No. 60-63, Gunung Sahari Pusat DKI 021-420 021-420 26 Kemayoran 10610 Sub Branch Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Central Jakarta 8249 5970 Office Pusat 10610 Jakarta Kantor Cabang Jakarta Komp. Harco Mangga Dua Pembantu Harco Pusat DKI 021-612 021-612 27 Blok I No. 4, Jl. Mangga Dua Sawah Besar 10730 Sub Branch Mangga Dua Central Jakarta 3775 7907 Raya Jakarta Pusat 10730 Office Jakarta Taman Palem Lestari Blok Taman Kantor Kas C5 No. 36, Perum TPL Kel. Jakarta Barat DKI 021-2903 021-555 28 Palem Cengkareng 11730 Cash Office Cengkareng Barat, Jakarta West Jakarta Jakarta 0542 1971 Lestari Barat 11730 52 Profil Perusahaan

Nama Kode No No Jenis Kantor Cabang Alamat Kecamatan Kota Provinsi Pos Telepon Faximile No Type of Office Branch Address Sub-district City Province Postal Telephone Facsimile Name Code No No Kantor Cabang Jl. Pasar Pagi Asemka No. Pembantu 41, RT. 003/ RW 02 Kel. Roa Jakarta Barat DKI 021-693 021- 693 29 Asemka Tambora 11230 Sub Branch Malaka, Kec. Tambora Jakarta West Jakarta Jakarta 0827 0837 Office Barat 11230 Kantor Cabang Sentra Salemba Mas, Jl. Jakarta Pembantu Salemba Raya No. 34-36 I Pusat DKI 021-314 021-314 30 Salemba Senen 10430 Sub Branch Kelurahan Kenari, Kecamatan Central Jakarta 1533 0311 Office Senen, Jakarta Pusat 10430 Jakarta Kantor Cabang Jalan Jembatan Dua No. Jakarta Pembantu Jembatan 154, Kelurahan Pejagalan, Utara DKI 021-660 021-660 31 Penjaringan 14450 Sub Branch Dua Kecamatan Penjaringan - North Jakarta 6190 6193 Office Jakarta Utara 14450 Jakarta Kantor Cabang Jalan Palmerah Barat No. 42, Pembantu RT.003/RW. 07 Kel. Palmerah Jakarta Barat DKI 021-5366 021-5366 32 Palmerah Palmerah 11480 Sub Branch Kec. Palmerah Jakarta Barat West Jakarta Jakarta 4140 4146 Office – 11480 Gedung Sarinah, Jl. M.H Kantor Cabang Jakarta Thamrin No. 11, Lt. Up Pembantu Sarinah Pusat DKI 021-390 021-390 33 Groud Kel. Gondangdia, Kec. Menteng 10350 Sub Branch Thamrin Central Jakarta 2782 2785 Menteng, Jakarta Pusat – Office Jakarta 10350 Gedung Plaza Semanggi, Kawasan Bisnis Granadha Lt. Jakarta Kantor Kas Plaza 1 No. L1-/010-011, Jl. Jend. Selatan DKI 021-2553 021-2553 34 Setiabudi 12930 Cash Office Semanggi Sudirman Kav. 50, Kel. Karet South Jakarta 9839 9841 Semanggi, Kec. Setiabudi, Jakarta Jakarta Selatan – 12930 Kantor Cabang Gedung Sona Topas Tower Jakarta Pembantu Lantai Dasar, Jl. Jend. Selatan DKI 021-250 021-250 35 Sudirman Setiabudi 12920 Sub Branch Sudirman Kav. 26, Jakarta South Jakarta 6768 6769 Office Selatan 12920, Jakarta Jakarta Kantor Kas Jl. Jatinegara Timur No. 31, DKI 021-8591 021-8591 36 Jatinegara Jatinegara Timur 13310 Cash Office Jakarta Timur 13310 Jakarta 3285 3287 East Jakarta Talavera Office Park, Unit Jakarta Kantor Kas TB. GF-105, Jl. Let. Jend. T.B. Selatan DKI 021-7592 021-7592 37 Cilandak 12430 Cash Office Simatupang Simatupang Kav. 22-26, South Jakarta 5050 5045 Jakarta Selatan 12430 Jakarta Pasar Jl. Pasar Selatan No. 16, Kel. Jakarta 021- Kantor Kas DKI 021-2285 38 Mester Balimester, Kec. Jatinegara, Jatinegara Timur 13310 2285 Cash Office Jakarta 0201 Jatinegara Jakarta Timur – 13310 East Jakarta 0202 Perum Taman Duta Mas Blok A-3 No. 37, RT. 002/RW. Kantor Kas Jakarta Barat DKI 021-2954 021-2954 39 Dutamas 12 Kel. Baru, Kec. 11460 Cash Office Petamburan West Jakarta Jakarta 1444 1442 , Jakarta Barat – 11460 Jl. Rawasari Selatan No. 8A, Jakarta Kel. Cempaka Putih Timur, Kantor Kas Cempaka Pusat DKI 021-421 021-421 40 Rawasari Kec. Cempaka Putih, RT. 014/ 10570 Cash Office Putih Central Jakarta 6912 6917 RW. 002, Jakarta Pusat – Jakarta 10570 Pusat Perdagangan Tanah Abang Bukit, Blok E. Lantai Jakarta Kantor Kas Tanah Dasar Los A.12 No. A1, Jl. Pusat DKI 021-392 021-392 41 Tanah Abang 10250 Cash Office Abang Bukit K.H. Fachrudin No. 36, Kel. Central Jakarta 5216 5282 Kampung Bali, Kec. Tanah Jakarta Abang, Jakarta Pusat – 10250 Jl. Raya Perjuangan No. Kantor Kas Kebon Jeruk 3, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Jakarta Barat DKI 021-5366 021-5366 42 Kebon Jeruk 11530 Cash Office Rcti Kebon Jeruk, RT. 006/RW.01, West Jakarta Jakarta 6702 6703 Jakarta Barat – 11530 Laporan Tahunan 2019 Annual Report Company Profile 53

Nama Kode No No Jenis Kantor Cabang Alamat Kecamatan Kota Provinsi Pos Telepon Faximile No Type of Office Branch Address Sub-district City Province Postal Telephone Facsimile Name Code No No Gedung Soedarpo Ground Jakarta Kantor Kas Floor, Jl. Blora Kav. 32 - 33, Pusat DKI 021-3190 021-3190 43 Blora Menteng 10310 Cash Office Kel. Menteng, Kec. Menteng, Central Jakarta 0160 0161 Jakarta Pusat – 10310 Jakarta Gedung Hotel Ibis Budget Jakarta Plaza Menteng, Ground Kantor Kas Plaza Pusat DKI 021-315 021-315 44 Floor Unit 6F - 06, Jl. HOS Menteng 10310 Cash Office Menteng Central Jakarta 6730 5761 Cokroaminoto No. 79, Jakarta Jakarta Pusat 10310 Menara Citicon 9th Floor Kantor Kas Jakarta Barat DKI 021-2951 021-2951 45 Citicon Suite E Jl. Letjen S. Parman Palmerah 11410 Cash Office West Jakarta Jakarta 0260 0261 kav.72 Jakarta Barat 11410 Menara Hijau 12 th Floor Jakarta Kantor Kas Menara Suite 1260A, Jl. M T Haryono Selatan DKI 021-7918 021-7918 46 Pancoran 12770 Cash Office Hijau Kav. 33, Jakarta Selatan South Jakarta 7070 7077 12770 Jakarta Kokan Plaza Kelapa Gading, Jakarta Kantor Kas Plaza Kelapa Blok C No. 15, Plaza Kelapa Kelapa Utara DKI 021-4585 021-4585 47 14240 Cash Office Gading Gading (Inkopal), Jakarta Gading North Jakarta 1091 1092 Utara 14240 Jakarta Graha Satria Building Ground Jakarta Kantor Kas Floor, Jl. Fatmawati No. 5, Kebayoran Selatan DKI 021-7590 021-7590 48 Fatmawati 12150 Cash Office Kebayoran Baru, Jakarta Baru South Jakarta 1467 1468 Selatan - 12150 Jakarta Wisma ITC Abdul Jakarta Kantor Kas Muis Ground Floor, Pusat DKI 021-386 021-386 49 Abdul Muis Gambir 10160 Cash Office Jl. Abdul Muis No. 8, Gambir, Central Jakarta 3260 3262 Jakarta Pusat - 10160 Jakarta Griya Sinta 5th Floor, Jl. Kantor Kas Grogol Jakarta Barat DKI 021-5695 021-5695 50 Tomang Raya No. 39, Jakarta 11440 Cash Office Petamburan West Jakarta Jakarta 0215 0216 Barat - 11440 Cowell Tower Ground Floor Jakarta Kantor Kas Unit GF-0006B, Jl. Senen Pusat DKI 021-3483 021-3483 51 Senen Senen 11410 Cash Office Raya No. 135, Jakarta Pusat Central Jakarta 2077 2075 - 10410 Jakarta Rukan Emeral Park No. Jakarta 29, Jl. Pantai Indah Kapuk Kantor Kas Pantai Indah Utara DKI 021-2921 021-2921 52 Boulevard, Kamal Muara Penjaringan 14470 Cash Office Kapuk North Jakarta 0040 0041 Penjaringan, Jakarta Utara - Jakarta 14470 Jl. Teluk Gong Raya No. Jakarta Kantor Kas 18H, Kel. Pejagalan, Kec. Utara DKI 021-6667 021-6667 53 Teluk Gong Penjaringan 14450 Cash Office Penjaringan, Jakarta Utara – North Jakarta 7811 7812 14450 Jakarta Jl. Kopi No. 29, Kel. Roa Kantor Kas Jakarta Barat DKI 021-690 021-690 54 Kopi (Kota) Malaka, Kec. Tambora, Tambora 11230 Cash Office West Jakarta Jakarta 5448 5449 Jakarta Barat - 11230 Ruko Green Valley Prima Kantor Kas E/5, Jl. Lingkar Luar Barat Jakarta Barat DKI 021-2901 021-2901 55 Cengkareng Cengkareng 11730 Cash Office Cengkareng Timur, Jakarta West Jakarta Jakarta 8675 8676 Barat 11730 Jakarta Jl. Taman Gresinda F4 No. 21, Kantor Kas Kapuk Utara DKI 021-2903 021-2903 56 Kapuk Muara, Penjaringan, Penjaringan 14460 Cash Office Gresinda North Jakarta 3480 3481 Jakarta Utara – 14460 Jakarta Graha Anugrah Lantai 1 suite Jakarta Kantor Kas Pasar 102, Jl. Raya Pasar Minggu Selatan DKI 021-798 021-798 57 Pancoran 12780 Cash Office Minggu No. 17A, Pancoran, Jakarta South Jakarta 3407 3408 Selatan - 12780 Jakarta 54 Profil Perusahaan

Nama Kode No No Jenis Kantor Cabang Alamat Kecamatan Kota Provinsi Pos Telepon Faximile No Type of Office Branch Address Sub-district City Province Postal Telephone Facsimile Name Code No No Komplek Perkantoran Jakarta Tebet Mas Indah 2, Jl. Kantor Kas Selatan DKI 021-8370 021-8370 58 Tebet Tebet Mas Indah IV, Kel. Tebet 12810 Cash Office South Jakarta 3645 3644 Tebet Barat, Kec. Tebet, Jakarta Jakarta Selatan - 12810 Jl. Raya Kebayoran Lama Blok Jakarta Kantor Kas Kebayoran A4 No. 194, Grogol Selatan Kebayoran Selatan DKI 021-2751 021-2751 59 12220 Cash Office Lama Kebayoran Lama, Jakarta Lama South Jakarta 5971 5972 Selatan - 12220 Jakarta Jl. K.H. Moh. Masyur No. Kantor Kas Jembatan Jakarta Barat DKI 021-632 021-632 60 15E, Tanah Sereal Tambora, Tambora 11210 Cash Office Lima West Jakarta Jakarta 6818 6817 Jakarta Barat - 11210 Jl. Latumenten Raya No. 19E, Kantor Kas Kel. Jelambar, Kec. Grogol Grogol Jakarta Barat DKI 021-2986 021-2986 61 Latumenten 11460 Cash Office Petamburan, Jakarta Barat Petamburan West Jakarta Jakarta 0755 0753 – 11460 Jl. Bekasi Raya PTC Blok 8-I Jakarta Kantor Kas Pulo Kav 31, Rawa Terate, Kec. DKI 021-460 021-460 62 Cakung Timur 13920 Cash Office Gadung Cakung, Jakarta Timur - Jakarta 6160 6112 East Jakarta 13920 Ruko Arjuna, Jl. Arjuna Utara Kantor Kas Arjuna No. 9A, Kel. Duri Kepa, Kec. Jakarta Barat DKI 021-2920 021-2920 63 Kebon Jeruk 11510 Cash Office Utara Kebon Jeruk, Jakarta Barat West Jakarta Jakarta 6330 6331 - 11510 Ruko Bandengan, Jl. 021 Kantor Kas Bandengan Utara Raya No. 14 Jakarta Barat DKI 021-2269 64 Bandengan Tambora 11240 -2269 Cash Office L, Kec. Tambora, Kel. Pekojan, West Jakarta Jakarta 2034 2033 Jakarta Barat - 11240 Jakarta Wisma Amex, Jl. Melawai Kantor Kas Kebayoran Selatan DKI 021-720 021-720 65 Melawai Raya No. 7 Ground Floor, 12160 Cash Office Baru South Jakarta 5772 5774 Jakarta Selatan - 12160 Jakarta Ruko Kyai Caringin, Jl. Kyai Jakarta Kantor Kas Kyai Caringin No. 6A, Kec. Gambir, Pusat DKI 021-2263 021-2263 66 Gambir 10150 Cash Office Caringan Kel. Cideng, Jakarta Pusat - Central Jakarta 1495 1496 10150 Jakarta Jakarta ITC ITC Cempaka Mas Lt. 3, Blok Kantor Kas Pusat DKI 021-2147 021-2147 67 Cempaka I 622-626, Jl. Letjen Suprapto Kemayoran 10640 Cash Office Central Jakarta 3777 3778 Mas Kav. 1, Jakarta Pusat - 10640 Jakarta Jakarta Ratu Plaza, Lantai 1 Unit 1.14, Kantor Kas Pusat DKI 021-2751 021-2751 68 Ratu Plaza Jl. Jend. Sudirman Kav. 9, Tanah Abang 10270 Cash Office Central Jakarta 0512 0516 Jakarta Pusat 10270 Jakarta Jl. Tanjung Duren Barat I, No. Kantor Kas Tanjung 3C, Kel. , Grogol Jakarta Barat DKI 021-2256 021-2256 69 11470 Cash Office Duren Kec. Grogol Petamburan, Petamburan West Jakarta Jakarta 2677 2214 Jakarta Barat - 11470 Jl. RE Martadinata Blok Jakarta Kantor Kas C-1, No. 6, Kel. Ancol, Kec. Utara DKI 021-2269 021-2269 70 Ancol Pademangan 14430 Cash Office Pademangan, Jakarta Utara North Jakarta 3240 3254 - 14430 Jakarta Jl. Daan Mogot Raya No. 168 Kantor Kas E, Kel. Cengkareng Barat, Kec. Jakarta Barat DKI 021-5431 021-5431 71 Daan Mogot Cengkareng 11730 Cash Office Cengkareng, Jakarta Barat - West Jakarta Jakarta 3677 3124 11730 Jl. Sultan Iskandar Muda No. Jakarta Kantor Kas Pondok 17C, Kel. Kebayoran Lama Kebayoran Selatan DKI 021-2793 021-2793 72 12240 Cash Office Indah Selatan, Kec. Kebayoran Lama South Jakarta 3350 3921 Lama, Jakarta Selatan - 12240 Jakarta Laporan Tahunan 2019 Annual Report Company Profile 55

Nama Kode No No Jenis Kantor Cabang Alamat Kecamatan Kota Provinsi Pos Telepon Faximile No Type of Office Branch Address Sub-district City Province Postal Telephone Facsimile Name Code No No Rukan Venice A No. 19, Komplek Golf Lake Residence, Kantor Kas Jakarta Barat DKI 021-2252 021-2252 73 Kayu Besar Jl. Lingkar Luar Barat Cengkareng 11730 Cash Office West Jakarta Jakarta 7422 4943 Cengkareng Timur, Jakarta Barat - 11730 Jl. Dr. Makaliwe Raya 40-B, 021- Kantor Kas RT.002/RW.005, Grogol Grogol Jakarta Barat DKI 021-2256 74 Grogol 11460 2256 Cash Office Petamburan, Jakarta Barat Petamburan West Jakarta Jakarta 4508 4895 - 11450 Jakarta Jl. Wolter Monginsidi Kantor Kas Wolter Kebayoran Selatan DKI 021-2905 021-2905 75 No. 50 Petogogan, 12170 Cash Office Monginsidi Baru South Jakarta 4000 4222 Jakarta Selatan - 12170 Jakarta Kantor Kas Jakarta Barat DKI 021-630 021 630 76 Gajah Mada Jl. Gajah Mada No. 76 Krukut, Taman Sari 11140 Cash Office West Jakarta Jakarta 9539 8897 Jakarta 021- 021- Kantor Kas Jl. Cilosari No.121 AC RT.009 Pusat DKI 77 Cikini Menteng 10330 2239 2239 Cash Office RW.04, Cikini Central Jakarta 0162 0196 Jakarta Jawa Kantor Cabang Gedung Graha Pacific lantai 1, Timur 031- 992 031- 992 78 Surabaya Genteng Surabaya 60271 Branch Office Jl. Basuki Rahmat No. 87-91 East 77750 77780 Java NTT Gedung Graha Pena Lt.1 Jl. Kantor Cabang East 0380- 0380- 79 Kupang Piet A.Tallo No. 1 Kupang, Kelapa Lima Kupang 85228 Branch Office Nusa 8801005 8801004 NTT Tenggara Jawa Jl. M.H. Thamrin Ruko Kantor Kas Cikarang Barat 021-8992 021-8992 80 Cikarang Menteng Blok A No.21 Lippo Bekasi 17530 Cash Office Selatan West 7742 5648 Cikarang, Cibatu Java Kantor Kas Gading Jl. Boulevard Gading Golf 021-5568 021-5568 81 Kelapa Dua Tangerang Banten 15810 Cash Office Serpong DMD3/006 , Pakulonan Barat 8809 8106 Jawa Rukan Sinpasa Commercial Kantor Kas Sumarecon Barat 021-8946 021-8946 82 Jl. Boulevard Selatan Blok SA Bekasi Utara Bekasi 17142 Cash Office Bekasi West 7800 8725 No. 5 Marga Mulya Java 56 Profil Perusahaan

STRUKTUR & KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM STRUCTURE & COMPOSITION OF SHAREHOLDERS

2017 2018 2019

KETERANGAN JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH DESCRIPTION SAHAM NOMINAL SAHAM NOMINAL SAHAM NOMINAL NUMBER NUMBER OF % NUMBER NUMBER OF % NUMBER NUMBER OF % OF NOMINAL OF NOMINAL OF NOMINAL SHARES (RP) SHARES (RP) SHARES (RP)

Modal Dasar 28.000.000.000 2.800.000.000.000 - 28.000.000.000 2.800.000.000.000 - 28.000.000.000 2.800.000.000.000 - Authorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Subscribe and Paid Up Capital :

Danny Nugroho 883.013.531 88.301.353.100 12,54 ------

PT Inigo Global 1.041.250.000 104.125.000.000 14,79 1.041.250.000 104.125.000.000 14,73 1.041.250.000 104.125.000.000 14,73 Capital

PT Delta Indo 1.308.230.000 130.823.000.000 18,58 988.230.000 98.823.000.000 13,98 988.230.000 98.823.000.000 13,98 Swakarsa

PT Asuransi Simas Jiwa - Simas Equity - - - 1.203.191.300 120.319.130.000 17,02 976.723.300 97.672.330.000 13,81 Fund 2

Masyarakat 3.807.007.431 380.700.743.100 54,08 3.837.457.127 383.745.712.700 54,28 4.063.938.550 406.393.855.000 57,48 Public Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 7.039.500.962 703.950.096.200 100,00 7.070.128.427 707.012.842.700 100,00 7.070.141.850 707.014.185.000 100,00 Total Subscribe and Paid Up Capital :

Saham dalam portepel 20.960.499.038 2.096.049.903.800 20.929.871.573 2.092.987.157.300 20.929.858.150 2.092.985.815.000 Shares in Portfolio Laporan Tahunan 2019 Annual Report Company Profile 57

STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE

Dewan Komisaris Komite Pemantau Risiko Komite ALCO Board of Commissioners Risk Monitoring Committee Asset Liability Committee (ALCO) Komite Remunerasi & Nominasi Komite Kredit Remuneration & Nomination Committee Credit Committee Komite Audit Komite Manajemen Resiko Audit Committee Risk Management Committee Direktur Utama Komite Manajemen Risiko Terintegrasi President Director Komite Kebijakan Perkreditan Integrated Risk Management Committee Credit Policy Committee WAHYU DWI AJI Komite Tata Kelola Terintegrasi Komite Teknologi Informasi Integrated Governance Committee Information Technology Committee

Direktur Komersial Direktur Operasional Direktur Kepatuhan Direktur Treasury Commercial Director Operation Director Compliance Director Treasury Director GATOT W. DJATMIKO GUNARTO HANAFI GUNARTO HANAFI (PLT.) ROY ISKANDAR KUSUMA W.

Kepala Divisi Kredit Kepala Divisi Treasury & FI Kepala Divisi Kepala Divisi Sistem & Korporasi & Komersial Treasury & Financial Operasional Domestik Prosedur Corporate & Commerical Institution Division Head Domestic Banking Operation System & Procedure Division Head Division Head Credit Division Head BUDI SETIADI TONO SUTANTO APOLINA SIMATUPANG JANET ELYSIA SONAWATI Hukum Kepala Departemen Kepala Divisi Kepala Divisi Legal Keuangan & Akuntansi Kredit Retail & ABF International Banking Services International Banking Services Financial & Accounting ( VACANT ) Retail Credit and Assets Based Department Head Division Head Finance Division Head ROULI SILABAN YOSEP SOLIHIN YO Kepala Divisi Corporate TATANG WIDJAJA Secretary, Investor Relation, Corporate Planning & Kepala Divisi Communications Umum & Logistik Corporate Secretary, Investor General Affairs & Logistic Relation, Corporate Planning & Division Head Communication Division Head KARMAWI FREDERICK ROMPAS

Kepala Divisi Kepala Departemen Teknologi Informasi Kepatuhan & UKPN Information Technology Compliance & KYC Department Division Head Head FEBRIYANTI IKA SARI M. AIDIL FATHANY

Kepala Departemen Kepala Departemen SKMR Credit Support Risk Management Department Credit Support Department Head Head KUSWINARTO CAHYADI LAURENTIUS IBNUGROHO

Kepala Departemen Credit Review Credit Reviewer Department Head MARCUS MARIO GOERITNO

Kepala Divisi Kepala Divisi SDM & SQM Branch Banking & Busdev Kepala Divisi SKAI Kepala Departemen Anti Fraud Human Resources & Service Quality Branch Banking & Business Internal Audit Division Head Anti Fraud Department Head Management Division Head Development Division Head ANADIA SEPTASARI A.I. ANDY HANDAJA TROESTO DJATI PRAKOSO KURNIAWAN HALIM 58 Profil Perusahaan

PEJABAT EKSEKUTIF EXECUTIVE OFFICERS

NAMA JABATAN NO. NAME POSITION Kepala Departemen Anti 1 A.I. ANDY HANDAJA Fraud Anti Fraud Department Head Kepala Divisi SKAI 2 ANADIA SEPTASARI Internal Audit Division Head Kepala Divisi Kredit Korporasi & Komersial 3 APOLINA SIMATUPANG Corporate & Commerical Credit Division Head Kepala Divisi & FI 4 BUDI SETIADI Treasury Treasury & Financial Institution Division Head Kepala Cabang Bandung 5 DJOTI Branch Manager, Bandung Branch Kepala Divisi Teknologi Informasi 6 FEBRIYANTI IKA SARI Information Technology Division Head Kepala Divisi 7 FREDERICK ROMPAS Corporate Secretary, Investor Relation, Corporate Planning & Communications Corporate Secretary, Investor Relation, Corporate Planning & Communication Division Head Kepala Divisi Operasional Domestik 8 JANET ELYSIA SONAWATI Domestic Banking Operation Division Head Kepala Divisi Umum & Logistik 9 KARMAWI General Affairs & Logistic Division Head Kepala Divisi Branch 10 KURNIAWAN HALIM Banking & Busdev Branch Banking & Business Development Division Head Kepala Departemen 11 KUSWINARTO CAHYADI S Credit Support Credit Support Department Head Kepala Departemen SKMR 12 LAURENTIUS IBNUGROHO Risk Management Department Head Kepala Cabang Surabaya 13 LINANIA Branch Manager Surabaya Kepala Departemen 14 MARCUS MARIO GOERITNO Credit Review Credit Reviewer Department Head Kepala Departemen Kepatuhan & UKPN 15 M. AIDIL FATHANY Compliance & KYC Department Head Kepala Departemen 16 ROULI SILABAN International Banking Services International Banking Services Department Head Kepala Cabang Kupang 17 SRI MARYATI BUDIMAN Branch Manager Kupang Kepala Divisi Kredit Retail & ABF 18 TATANG WIDJAJA Retail Credit and Assets Based Finance Division Head Kepala Cabang Solo 19 TJAHYONO Branch Manager Solo Kepala Divisi Sistem & Prosedur 20 TONO SUTANTO System & Procedure Division Head Kepala Divisi Sumber Daya Manusia & SQM 21 TROESTO DJATI PRAKOSO Human Resources & service Quality Management Division Head Kepala Divisi Keuangan & Akuntansi 22 YOSEP SOLIHIN YO Financial & Accounting Division Head Laporan Tahunan 2019 Annual Report Company Profile 59

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG SUPPORTING INSTITUTION AND PROFESSION

PERUSAHAAN PEMERINGKAT PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) CREDIT RATINGS AGENCY Panin Tower Senayan City, Lantai 17 Jl. Asia Afrika Lot 19 Jakarta 10270

AKUNTAN PUBLIK DBSD&A PUBLIC ACCOUNTANT Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Jl. Mampang Prapatan VIII No. R 25B Jakarta 12790

NOTARIS Eliwaty Tjitra, S.H. NOTARY Graha Kencana Blok DK Jl. Raya Perjuangan No. 88 Kebon Jeruk – Jakarta Barat 60 Profil Perusahaan

PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

Danny Nugroho Komisaris Utama President Commissioner

Warga Negara Indonesia (WNI). Meraih gelar Bachelor of Indonesian citizen. He obtained a Bachelor of Science degree Science dari The Ohio State University Columbus, Ohio, from The Ohio State University, Columbus, Ohio, USA, in 1998. Amerika Serikat pada tahun 1998. Bergabung dengan PT Bank He joined PT Bank Capital Indonesia Tbk and was appointed Capital Indonesia Tbk dan diangkat sebagai Komisaris Utama as President Commissioner in 2004 based on the approval sejak tahun 2004 berdasarkan persetujuan Bank Indonesia (BI) of Bank Indonesia (BI) No. 6/69/DGS/DPIP/Rahasia. He has Nomor 6/69/DGS/DPIP/Rahasia. Telah mengikuti berbagai participated in various financial related course. pelatihan di bidang keuangan. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Company Profile 61

Amrih Masjhuri Komisaris Independen Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia (WNI). Meraih gelar Magister Indonesian citizen. He obtained a Master of Management Manajemen bidang Strategic Management dari Universitas degree in Strategic Management from Gadjah Mada Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Sejak tahun 1968 hingga University, Yogyakarta. From 1968 to 1985, he served in 1985, menduduki berbagai jabatan, antara lain pada Direktorat various roles at the Directorate General of Air Transportation Jenderal Perhubungan Udara – Departemen Perhubungan. in the Department of Transportation. From 1985 to 2007, he Sejak tahun 1985 hingga 2007 menduduki berbagai jabatan served at PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) with the position pada PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) dengan jabatan as Branch Manager AP II in Bandung (1998-1999), Director of sebagai Kepala Cabang AP II – Bandung (1998-1999), Direktur Finance and Investments of Pension Fund AP II (DAPENDA) Keuangan dan Investasi Dana Pensiun AP II (DAPENDA) (1999-2005) and President Director of DAPENDA (2005- (1999-2005) dan Direktur Utama DAPENDA (2005-2007). 2007). He joined PT Bank Capital Indonesia Tbk in 2009 and Bergabung dengan PT Bank Capital Indonesia Tbk sejak tahun was appointed as Independent Commissioner based on the 2009 dan menjabat sebagai Komisaris Independen hingga approval of Bank Indonesia (BI) No. 11/59/GBI/DPIP/Rahasia saat ini berdasarkan persetujuan Bank Indonesia (BI) Nomor dated May 14, 2009. 11/59/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 14 Mei 2009. 62 Profil Perusahaan

Maxen Bastian Nggadas Komisaris Independen Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia (WNI). Meraih gelar Sarjana Ekonomi Indonesian citizen (WNI). He earned a Bachelor’s degree in jurusan Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Accounting from STIE Jakarta in 1986. He started a career as Jakarta pada tahun 1986. Memulai karier sebagai Junior Junior Auditor at KPMG Hanadi Sudjendro & Co, Registered Auditor di KPMG Hanadi Sudjendro & Co, Registered Public Public Accountant, in 1985. His banking career started in Accountant, pada tahun 1985. Karier di bidang perbankan 1988 at PT Overseas Express Bank through the Officers dimulai pada tahun 1988 di PT Overseas Express Bank sebagai Development Program, then served as Head of Division as peserta Officers Development Program, kemudian menjabat well as Branch Manager until 1999, and last position as Branch sebagai Kepala Divisi dan Pimpinan Cabang hingga 1999, Manager of Medan. From 2000 to 2011, he joined PT Bank dan jabatan terakhir sebagai Pimpinan Cabang Medan. Multiarta Sentosa as Compliance Director, Human Resources Pada tahun 2000 hingga 2011, bergabung dengan PT Bank Development, and Risk Management. Furthermore, in 2012, Multiarta Sentosa sebagai Direktur Kepatuhan, Human he joined PT Bank Capital Indonesia Tbk as Compliance Resources Development, dan Risk Management. Pada tahun Division Head. In the same year until now appointed as 2012, beliau bergabung dengan PT Bank Capital Indonesia Compliance Director based on Bank Indonesia (BI) approval Tbk sebagai Kepala Divisi Kepatuhan, selanjutnya pada tahun Number 14/118a/GBI/DPIP/Rahasia dated September 26, yang sama dipercaya menjadi Direktur yang membawahi 2012. In 2018, he was trusted and appointed as Independent fungsi Kepatuhan berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Commissioner. (BI) Nomor 14/118a/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 26 September 2012. Di tahun 2018, beliau dipercaya dan diangkat menjadi Komisaris Independen sampai dengan saat ini. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Company Profile 63

PROFIL DIREKSI BOARD OF DIRECTORS PROFILE

Wahyu Dwi Aji Direktur Utama President Director

Warga Negara Indonesia (WNI). Meraih gelar Sarjana Ekonomi Indonesian citizen (WNI). He holds a Bachelor’s degree in dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jakarta dan Economics from National Development University (UPN) STIE Gotong Royong Jakarta. Memulai karier di industri Jakarta and STIE Gotong Royong Jakarta. He commenced his perbankan di PT Bank Lippo sejak tahun 1984 hingga tahun career in the banking industry at PT Bank Lippo from 1984 2005, dengan jabatan terakhir sebagai Compliance Group Head. to 2005, with his lastest position as Compliance Group Head. Wahyu Dwi bergabung dengan PT Bank Capital Indonesia Tbk Wahyu Dwi joined PT Bank Capital Indonesia Tbk since 2005 sejak tahun 2005 dan dipercaya sebagai Direktur Operasional and is trusted as Director of Operations and Finance until dan Keuangan hingga Juni 2014. Sejak Oktober 2014 hingga June 2014. From October 2014 until present, he is trusted as sekarang, dipercaya sebagai Direktur Utama berdasarkan President Director under the approval of Financial Services persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor SR- Authority No. SR-173/D.03/2014. 173/D.03/2014. 64 Profil Perusahaan

Gatot Wahyu Djatmiko Direktur Director

Warga Negara Indonesia (WNI). Meraih gelar Sarjana Indonesian citizen (WNI). He holds a Bachelor’s degree in Ekonomi jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Accounting from Faculty of Economics, Airlangga University, Airlangga, Surabaya. Karier di industri perbankan di mulai Surabaya. Careers in the banking industry began in 1985 when sejak tahun 1985 ketika bergabung di PT Bank Duta Tbk he joined PT Bank Duta Tbk until 2000. His lastest position hingga tahun 2000. Jabatan terakhirnya adalah Pimpinan was Branch Manager Solo. From 2002 until 2008 he joined PT Cabang Solo. Pada tahun 2002 hingga 2008 bergabung Bank Bumiputera with his last position as Business Banking dengan PT Bank Bumiputera dengan jabatan terakhir Manager. In 2011, he was trusted as Head of Credit Division sebagai Business Banking Manager. Pada tahun 2011, beliau at PT Bank Capital Indonesia Tbk. His career continues to dipercaya menjadi Kepala Divisi Kredit di PT Bank Capital increase and in 2012 was appointed as Commercial Director Indonesia Tbk. Kariernya terus meningkat dan pada tahun until now based on the approval of Bank Indonesia (BI) No. 2012 dipercaya sebagai Direktur Komersial sampai dengan 14/151/GBI/DPIP/Rahasia. saat ini berdasarkan persetujuan Bank Indonesia (BI) Nomor 14/151/GBI/DPIP/Rahasia. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Company Profile 65

Roy Iskandar Kusuma Widjaja Direktur Director

Warga Negara Indonesia (WNI). Meraih gelar Bachelor Indonesian citizen (WNI). He holds a Bachelor of Science of Science di bidang Computer Science dan Business degree in Computer Science and Business Administration from Administration dari San Francisco State University, San San Francisco State University, San Francisco, California, USA Francisco, California, Amerika Serikat tahun 1985 dan Master in 1985 and Master of Business Administration in Corporate Business Administration di bidang Corporate Finance dari Finance from Golden Gate University, San Francisco, Golden Gate University, San Fransisco, California, AS tahun California, USA 1986. career in the banking industry since 1986. Memulai karier di industri perbankan sejak tahun 1988 1988 at PT Bank Niaga, Jakarta with his latest position as di PT Bank Niaga, Jakarta dengan jabatan terakhir sebagai Sub Manager of Money Market Dealer. From 1991 to 2000 Sub Manager Money Market Dealer. Tahun 1991 hingga 2000 he joined PT Indonesia Dai-Ichi Kangyo Bank Jakarta with bergabung dengan PT Indonesia Dai-Ichi Kangyo Bank Jakarta his lastest position as Treasury Department Head. In 2000, dengan jabatan terakhir sebagai Treasury Department Head. he joined the Foundation Bersinar Bagi Bangsa, Jakarta until Pada tahun 2000, bergabung dengan Foundation Bersinar Bagi 2003 with the last position as Treasurer. Furthermore, in 2003 Bangsa, Jakarta hingga tahun 2003 dengan jabatan terakhir to 2010, a career in PT Bank NISP Tbk, Jakarta (currently sebagai Treasurer. Selanjutnya, pada tahun 2003 hingga 2010, PT Bank OCBC NISP Tbk) with the last position as Asset & berkarier di PT Bank NISP Tbk, Jakarta (yang kemudian Liquidity Management Head, Treasury Division. From 2010 menjadi PT Bank OCBC NISP Tbk) dengan jabatan terakhir until 2014, he joined PT ICB Bumiputera Tbk Jakarta with his sebagai Asset & Liquidity Management Head, Treasury Division. last position as Treasury Group Head. Furthermore join Capital Pada tahun 2010 sampai dengan 2014, bergabung dengan Indonesia Tbk on April 4, 2014 as Treasury Group Head and PT ICB Bumiputera Tbk Jakarta dengan jabatan terakhir in the same year was appointed as Director of Treasury to sebagai Treasury Group Head. Kemudian, bergabung dengan PT date under the approval of the Financial Services Authority Bank Capital Indonesia Tbk sejak 4 April 2014 sebagai Treasury (OJK) Number SR.155/D.03/2014 dated September 8, 2014. Group Head dan pada tahun yang sama dipercaya sebagai Direktur Treasury hingga saat ini berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor SR.155/D.03/2014 tanggal 8 September 2014. 66 Profil Perusahaan

Gunarto Hanafi Direktur Director

Warga Negara Indonesia (WNI). Meraih gelar Sarjana Ekonomi Indonesian citizen (WNI). He holds a Bachelor’s degree in bidang Manajemen dari Universitas Surabaya, Surabaya. General Management from Surabaya University, Surabaya. Memulai karier perbankan sejak tahun 1990 di PT Bank He started his banking career at PT Bank Tiara from 1990 to Tiara sampai dengan Desember 1991. Kariernya berlanjut December 1991. His career continued at PT Bank Bahari as di PT Bank Bahari sebagai Senior Auditor sejak Januari 1992 Senior Auditor from January 1992 to March 1999. From June sampai dengan Maret 1999. Pada bulan Juni 1999 sampai 1999 until 2002, he joined the Indonesian Bank Restructuring dengan tahun 2002, bergabung dengan Badan Penyehatan Agency (IBRA) to manage Non-Core Assets. From January Perbankan Nasional (BPPN) untuk mengelola Non-Core 2005 to September 2010, he worked at PT Bank Mutiara with Asset. Pada Januari 2005 sampai dengan September 2010, his lastest position as Department Head. Since October 2010, berkarier di PT Bank Mutiara dengan jabatan terakhir sebagai he joined PT Bank Capital Indonesia Tbk with the position Department Head. Sejak Oktober 2010, bergabung dengan of Head of Internal Audit Unit Division (SKAI). Since June PT Bank Capital Indonesia Tbk dengan jabatan Kepala Divisi 2015 until now serving as Director of Operations under the Satuan Kerja Audit Internal (SKAI). Sejak Juni 2015 hingga approval of the Financial Services Authority (OJK) Number saat ini menjabat sebagai Direktur Operasional berdasarkan SR-56/D.03/2015 dated April 14, 2015. persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor SR- 56/D.03/2015 tanggal 14 April 2015. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Company Profile 67

3 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 70 Analisis dan Pembahasan Manajemen

INDUSTRI PERBANKAN NASIONAL NATIONAL BANKING INDUSTRY

Pertumbuhan perekonomian global pada 2019 mengalami Global economic growth in 2019 experienced a slowdown perlambatan menjadi 2,9% (yoy) dibandingkan dengan to 2.9% (yoy), compared to the growth in the previous year pertumbuhan pada tahun sebelumnya sebesar 3,6% (yoy). at 3.6% (yoy). The US-China trade war contributed to the Perolehan tersebut turut dipengaruhi oleh perang dagang AS- decline, which also led to a decrease in global trade volume Tiongkok sepanjang tahun 2019 yang sekaligus memengaruhi as well as reduced manufacturing production and investment. penurunan volume perdagangan global dan menurunkan Nevertheless, pressure on global financial markets began to produksi manufaktur serta investasi. Meskipun demikian, ease in line with the planned phase I trade agreement between tekanan terhadap pasar keuangan global mulai mereda seiring the US and China, which then became official on January 15, dengan rencana kesepakatan perdagangan fase I antara AS 2020, along with accommodative policies of several countries. dan Tiongkok yang kemudian secara resmi tercapai pada 15 Januari 2020, disertai dengan kebijakan akomodatif beberapa negara.

Sementara itu, pada tahun 2019 ketahanan industri Meanwhile, in 2019, the resilience of the banking industry, perbankan secara umum mengalami sedikit perlambatan. in general, experienced a slight slowdown. In terms of credit Dari segi pertumbuhan kredit, industri perbankan hingga growth, the banking industry was only able to reach 6.08%, far akhir 2019 hanya mampu mencapai 6,08%, yang jauh lower than the 2018 acquisition at 11.7% (yoy). The decline lebih rendah dibandingkan dengan perolehan tahun 2018 was inseparable from the dynamics of the global economy sebesar 11,7% (yoy). Penurunan tersebut tidak terlepas dari with various fluctuations that resulted from the economy’s dinamika perekonomian global dengan berbagai fluktuasi unfavorable condition, particularly in the domestic banking yang memberikan kondisi tidak mudah bagi perekonomian, industry. khususnya industri perbankan domestik.

Di sisi lain, dari segi kualitas aset, industri perbankan On the other hand, as for the asset quality, the banking kembali menunjukkan penurunan dengan indikator rasio industry showed a decline, with the indicator of the ratio of kredit bermasalah (NPL) yang naik menjadi 2,53% (gross) non-performing loan (NPL) rose to 2.53% (gross) in 2019, as pada 2019 dibandingkan tahun lalu sebesar 2,3%. Selain itu, compared to the previous year at 2.3%. In addition, banking kondisi likuiditas perbankan cenderung masih ketat dengan liquidity conditions tend to remain tight with a loan to deposit rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) ratio (LDR) that increased to 93.6% in 2019. LDR in 2019 yang meningkat menjadi 93,6% pada 2019. LDR pada 2019 experience a decrease compared to the acquisition in 2018 menurun dibandingkan dengan perolehan tahun 2018 yang at 94%. mencapai 94%.

Adapun kontribusi pertumbuhan kredit sebagian besar The proportion of credit growth was largely contributed by the disumbang oleh sektor konstruksi yang tumbuh sebesar construction sector that grew by 14.6%, household loans by 14,6%, kredit rumah tangga sebesar 6,6%, sektor pertanian 6.6%, the agricultural sector by 4.23%, processing by 3.23%, tumbuh 4,23%, pengolahan tumbuh 3,23%, dan perdagangan and wholesale trade by 3.08%. besar tumbuh 3,08%.

Terlepas dari penurunan yang dialami sektor perbankan, pada Apart from the decline experienced by the banking sector, in tahun 2020, industri perbankan diprediksi memiliki potensi 2020, the banking industry is predicted to have considerable pertumbuhan yang cukup besar yang diperkirakan berasal growth potential, which is likely from investment lending in dari penyaluran kredit investasi di sektor infrastruktur. the infrastructure sector. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Management Discussion and Analysis 71

POSISI BANK CAPITAL DI TENGAH INDUSTRI PERBANKAN POSITION OF BANK CAPITAL WITHIN BANKING INDUSTRY

Sepanjang tahun buku 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia Throughout the 2019 fiscal year, Indonesia’s economic growth tetap berdaya tahan di tengah perekonomian global yang remained resilient amidst a slowing global economy, in which melambat, di mana Bank Capital berkomitmen untuk Bank Capital is committed to improve its performance by memperbaiki kinerja perusahaan dengan meningkatkan increasing loans to Rp9.75 trillion or by 21.71% compared kredit yang diberikan menjadi sebesar Rp9,75 triliun atau to the previous year, besides that Bank Capital is committed sebesar 21,71% dibandingkan tahun sebelumnya, selain to increasing Current Account Saving Account (CASA) from itu Bank Capital berkomitmen untuk meningkatkan dana Demand Deposits and Saving Account growth, and improving murah (CASA) dari pertumbuhan Giro dan Tabungan, dan customer service through the implementation of service meningkatkan layanan nasabah melalui implementasi service excellence and carrying out operational activities while always excellent dan melaksanakan kegiatan operasional dengan tetap observing the KYC and AML principles. selalu memperhatikan prinsip KYC dan AML.

KINERJA KEUANGAN BANK CAPITAL BANK CAPITAL FINANCIAL PERFORMANCE

Dengan menjadikan Laporan Keuangan tahun 2019 sebagai Referring to the 2019 Financial Statements, Bank Capital acuan, Bank Capital menyampaikan laporan perkembangan submits reports on developments and performance dan pencapaian kinerja sepanjang tahun buku 2019 sebagai achievements throughout the 2019 fiscal year as follows: berikut:

ASET ASSETS

Terlepas dari persaingan industri perbankan yang semakin Apart from the increasingly challenging competition in the ketat, pada tahun 2019 Perseroan berhasil mencatatkan banking industry, in 2019 the Company recorded an increase peningkatan pada total aset yang dibukukan, yaitu sebesar in total assets booked, to 5.21% or reached Rp18.96 trillion, 5,21% atau mencapai Rp18,96 triliun, dibandingkan dengan compared to the achievements in 2018 of Rp18.02 trillion, the capaian tahun 2018 sebesar Rp18,02 triliun, pertumbuhan growth of assets experienced by the Company is inseparable aset yang dialami Perseroan tidak lepas dari meningkatnya from the increase in loans extended by 21.71% to Rp9.75 kredit yang diberikan sebesar 21,71% menjadi Rp9,75 triliun. trillion.

Pertumbuhan Total Aset 2017-2019 Total Asset Growth of 2017-2019 Dalam Miliar Rupiah In Billion Rupiah Keterangan Description 2017 2018 2019 Bank Capital Indonesia 16.349 18.019 18.959 Industri Perbankan 7.387.144 8.068.346 8.562.974 Banking Industry Pertumbuhan Aset Bank Capital Indonesia 15,06% 10,21% 5,21% Bank Capital Indonesia Asset Growth Pertumbuhan Aset Industri Perbankan 9,76% 9,21% 6,13% Banking Industry Asset Growth 72 Analisis dan Pembahasan Manajemen

DANA PIHAK KETIGA THIRD PARTY LIABILITIES

Per akhir tahun 2019, Bank Capital membukukan As of the end of 2019, Bank Capital recorded a collection of penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp16,11 Third Party Funds (DPK) of Rp16.11 trillion or experienced a triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 4,43% growth of 4.43% compared to the collection of DPK in 2018 dibandingkan dengan penghimpunan DPK tahun 2018 sebesar of Rp15.42 trillion. Rp15,42 triliun.

Pertumbuhan DPK seiring dengan adanya pertumbuhan DPK growth is in line with savings growth of 25.25%, which tabungan sebesar 25,25% yaitu sebesar Rp5,04 triliun bila is Rp5.04 trillion compared to last year, on one hand, demand dibandingkan tahun lalu, di satu sisi adanya penurunan deposits experienced a decline of Rp4.44 trillion or 99.03% pertumbuhan pada giro sebesar Rp4,44 triliun atau sebesar compared to last year, and deposits also experienced a decline 99,03% dibandingkan tahun lalu, dan penurunan pertumbuhan by Rp6.62 trillion or 95.81% compared to last year. In addition, pada deposito sebesar Rp6,62 triliun atau sebesar 95,81% Bank Capital is committed to increasing Current Account dibandingkan tahun lalu. Selain itu Bank Capital berkomitmen Saving Account (CASA) from the growth of demand deposits untuk meningkatkan dana murah (CASA) dari pertumbuhan and savings. Giro dan Tabungan.

Perkembangan Dana Pihak Ketiga 2017-2019 Third Party Fund Growth of 2017-2019 Dalam Miliar Rupiah In Billion Rupiah Keterangan Description 2017 2018 2019 Bank Capital Indonesia 14.109 15.423 16.107 Industri Perbankan 5.289.209 5.630.448 5.998.648 Banking Industry Pertumbuhan DPK Bank Capital Indonesia 17,38% 9,31% 4,43% Bank Capital Indonesia Third Party Fund Growth Pertumbuhan DPK Industri Perbankan 9,35% 6,45% 6,53% Banking Industry Third Party Fund Growth

Komposisi Dana Pihak Ketiga 2017-2019 Third Party Fund Composition of 2017-2019 Dalam Miliar Rupiah In Billion Rupiah Keterangan Description 2017 2018 2019 Tabungan 4.877 4.028 5.045 Savings Account Giro 3.749 4.486 4.442 Current Account Deposito 5.482 6.909 6.620 Deposits Account Pertumbuhan Tabungan 16,46% (17,41%) 25,25% Savings Account Growth Pertumbuhan Giro 78,57% 19,66% (0,98%) Current Account Growth Pertumbuhan Deposito (4,56%) 26,03% (4,18%) Deposits Account Growth Laporan Tahunan 2019 Annual Report Management Discussion and Analysis 73

TABUNGAN SAVINGS

Pada 2019, Perseroan telah menghimpun dana masyarakat In 2019, the Company raised public funds in the form of dalam bentuk tabungan mengalami peningkatan sebesar 25,25% savings, which recorded an increase of 25.25% to Rp5.05 menjadi Rp5,05 triliun dibandingkan dengan capaian tahun trillion, as compared to the achievements in 2018 at Rp4.03 2018 sebesar Rp4,03 triliun. Peningkatan tabungan yang terjadi trillion. The increase in savings was due to more and more disebabkan oleh semakin banyak nasabah mempercayai Bank customers trusting Bank Capital as a financial institution that Capital sebagai lembaga keuangan yang dapat memberikan can provide convenience for customers, including through kemudahan bagi nasabah, antara lain melalui mobile banking dan mobile banking and internet banking, in addition Bank Capital internet banking, selain itu Bank Capital juga memberikan promosi provides special promotions to loyal customers as a form of khusus untuk nasabah setia sebagai bentuk penghargaan. appreciation.

GIRO CURRENT ACCOUNT

Pada 2019, Bank Capital menghimpun dana masyarakat dalam In 2019, Bank Capital raised public funds in the form of bentuk giro sebesar Rp4,44 triliun, atau mengalami penurunan current account amounting to Rp4.44 trillion, or experienced sebesar 0,98% dibandingkan dengan pencapaian tahun a decrease of 0.98% compared to the figure booked in the sebelumnya yang mencapai Rp4,49 triliun. Adapun penurunan previous year at Rp4.49 trillion. The current account decline is giro terjadi sebagai manifestasi atas meningkatnya transaksi a manifestation of the increase in customer transactions that nasabah yang mempercayai Bank Capital sebagai lembaga trust Bank Capital as a financial institution that can support keuangan yang dapat menunjang kegiatan nasabah, Bank Capital customer activities. Bank Capital believes that in the following percaya di tahun selanjutnya Tabungan dan Giro akan meningkat year, Savings and Current Accounts will increase as Bank seiring dengan Bank Capital mengembangkan inovasi produk Capital develops Bank Capital product innovations to support Bank Capital untuk menunjang kegiatan nasabah. customer activities.

DEPOSITO BERJANGKA TIME DEPOSITS

Pada 2019, Perseroan menghimpun DPK dalam bentuk In 2019, the Company collected deposits in the form of time deposito yakni sebesar Rp6,62 triliun, mengalami penurunan deposits amounting to Rp6.62 trillion, a decrease of 4.2%, sebesar 4,2% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp6,91 triliun. compared to the previous year’s figure at Rp6.91 trillon. Total Total deposito berjangka pada akhir tahun 2019 memberikan time deposits at the end of 2019 contributed 41.1% to the kontribusi sebesar 41,1% terhadap total DPK Bank. total deposits of the Bank.

KREDIT LENDING

Pada 2019, pertumbuhan kredit Bank Capital mengalami In 2019, Bank Capital’s credit growth grew by 21.71% to pertumbuhan sebesar 21,71% menjadi Rp9,75 triliun Rp9.75 trillion compared to the previous year’s position which dibandingkan posisi tahun sebelumnya yang mencapai Rp8,01 reached Rp8.01 trillion. The increase in corporate credit triliun. Kenaikan kredit perseroan pada umumnya disebabkan was generally caused by an increase in Corporate Credit oleh kenaikan pada Kredit Corporate sebesar 20,21% menjadi by 20.21% to Rp4.15 trillion and Retail Credit by 30.07% to Rp4,15 triliun dan Kredit Retail sebesar 30,07% menjadi Rp4.58 trillion. Rp4,58 triliun.

Penyaluran kredit difokuskan pada sektor usaha yang Lending is focused on business sectors that are seen as dipandang memiliki prospek usaha yang baik. Sektor usaha having good business prospects. These business sectors ini antara lain sektor Perdagangan, sektor Transportasi, include the Trade sector, Transportation, Warehousing and Pergudangan dan Komunikasi, dan sektor Konstruksi. Communication, and the Construction sector. The Bank has Bank telah mencatat peningkatan kredit pada sektor usaha recorded an increase in credit in the trade business sector Perdagangan sebesar 38,4% atau menjadi Rp1,76 triliun, by 38.4% or to Rp1.76 trillion, for the Transportation, untuk sektor Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Warehousing and Communication sector an increase of terjadi peningkatan sebesar 39,3% atau menjadi Rp979,6 39.3% or to Rp979.6 billion, while for the Construction sector miliar, sedangkan untuk sektor Konstruksi meningkat 18,5% increased 18.5% to Rp656 billion. Increased lending to these atau menjadi Rp656 miliar. Peningkatan penyaluran kredit sectors also occurred in the growth of bank credit nationally. pada sektor-sektor ini juga terjadi pada pertumbuhan kredit perbankan secara nasional. 74 Analisis dan Pembahasan Manajemen

Bank Capital memperhitungkan bahwa penyaluran kredit Bank Capital reckons on lending by focusing on certain yang berfokus pada segmen bisnis tertentu dapat memberikan business segments that can provide maximum results while hasil yang maksimal dengan tetap memperhatikan prinsip still observing the prudence principle. In addition, lending kehati-hatian. Selain itu, penyaluran kredit dapat memberikan can provide other benefits, which can increase the ability manfaat lain, yaitu dapat meningkatkan kemampuan analis of analysts and a deeper mastery of business operations in dan penguasaan yang lebih mendalam dari pelaksanaan bisnis predetermined business segments. di segmen bisnis yang telah ditetapkan.

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia di tengah Along with Indonesia’s economic growth amidst various global berbagai ketidakpastian ekonomi global, Bank Capital tetap economic uncertainties, Bank Capital remains committed to berkomitmen untuk terus meningkatkan penyaluran kredit continuing to increase lending while rising the loan market sekaligus meningkatkan pangsa pasar kredit sesuai dengan share, in accordance with the debtor segmentation which has segmentasi debitur yang selama ini menjadi fokus pasar been the Company’s market focus in the financing business Perseroan di bisnis pembiayaan dan produk-produk kredit the Bank’s other loan products. Bank lainnya.

Perkembangan Kredit 2017-2019 Credit Growth of 2017-2019 Dalam Miliar Rupiah In Billion Rupiah Keterangan Description 2017 2018 2019 Bank Capital Indonesia 7.140 8.013 9.753 Industri Perbankan 4.781.959 5.358.012 5.683.757 Banking Industry Pertumbuhan Kredit Bank Capital Indonesia 7,36% 12,22% 21,71% Bank Capital Indonesia Loan Growth Pertumbuhan Kredit Industri Perbankan 8,35% 12% 6,07% Banking Industry Loan Growth

KOLEKTIBILITAS KREDIT CREDIT QUALITY

Kemampuan Bank dalam mengelola risiko kredit sepanjang The Bank’s ability to manage credit risk throughout 2019 was tahun 2019 masih terjaga pada level Non Performing Loan (NPL) still maintained at a Gross Non Performing Loan (NPL) level gross sebesar 3,48% dan NPL net sebesar 1,80%. of 3.48% and net NPL of 1.80%.

Bank Capital berkomitmen untuk senantiasa menyelesaikan Bank Capital is committed to always resolving problem loans kredit bermasalah dengan cepat serta meningkatkan prinsip quickly and increasing the principle of prudence in lending. kehati-hatian dalam penyaluran kredit. Demi menjaga To maintain credit quality, the Bank requires several steps, kualitas kredit, Bank menempuh beberapa langkah, antara including monitoring non-performing loans and executing lain pemantauan atas kredit bermasalah dan membuat action action plans related to settlement steps and targets for plan terkait langkah-langkah penyelesaian serta target untuk each debtor, as well as billing optimization and litigation for masing-masing debitur, serta optimalisasi penagihan dan uncooperative debtors. melakukan litigasi untuk debitur yang tidak kooperatif.

PENDAPATAN BUNGA BERSIH NET INTEREST INCOME

Pada 2019, Bank Capital mencatatkan penurunan pada In 2019, Bank Capital recorded a decline in net interest income pendapatan bunga bersih sebesar 7,22% menjadi Rp502,60 by 7.22% to Rp502.60 billion from last year’s achievements miliar dari capaian tahun lalu sebesar Rp538,92 miliar. Penurunan of Rp538.92 billion. The decrease in net interest income pendapatan bunga bersih disebabkan adanya kenaikan Beban was due to an increase in Interest Expense by 22.85% to Bunga sebesar 22.85% menjadi Rp1,01 triliun bila dibandingkan Rp1.01 trillion compared to last year, while interest income tahun lalu, sedangkan pendapatan bunga sebesar 11,14% menjadi was 11.14% to Rp1.51 trillion, so that net interest income Rp1,51 triliun, sehingga pendapatan bunga bersih mengalami decreased. Bank Capital is committed to improving the Cost penurunan. Bank Capital berkomitmen untuk memperbaiki structure of Fund in the following year, in order to compete struktur Cost of Fund di tahun selanjutnya, agar dapat bersaing in the banking industry. dalam industri perbankan. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Management Discussion and Analysis 75

PENDAPATAN NON OPERASIONAL LAINNYA OTHER NON-OPERATING INCOME

Pada 2019, Bank Capital mencatatkan pendapatan non In 2019, Bank Capital recorded other non-operating income operasional lainnya sebesar Rp8,81 miliar dibandingkan dengan of Rp8.81 billion compared to the achievement of the previous capaian tahun sebelumnya yang mencapai Rp17,36 miliar. year which reached Rp17.36 billion.

BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSES

Beban Operasional Bank Capital meliputi beban gaji serta Bank Capital Operational Expenses include salaries and beban umum dan administrasi. Pada tahun 2019, Bank Capital general and administrative expenses. In 2019, Bank Capital mencatatkan peningkatan pada Beban Operasional sebesar recorded an increase in Operating Expenses of 18.6% to 18,6% menjadi Rp521,93 miliar dibandingkan dengan tahun Rp521.93 billion compared to 2018 which reached Rp440.05 2018 yang mencapai Rp440,05 miliar. Peningkatan tersebut billion. This increase was in line with the increase in Promotion sejalan dengan adanya peningkatan pada Beban Promosi dan Expenses and Other Expenses by 25.79% to Rp347.01 billion. Beban Lainnya sebesar 25,79% menjadi Rp347,01 miliar.

BEBAN NON OPERASIONAL LAINNYA OTHER NON-OPERATING EXPENSES

Pada tahun 2019, beban non operasional lainnya Perseroan In 2019, the Company’s other non-operating expenses mengalami kenaikan sebesar 3,5% menjadi Rp8,84 miliar increased by 3.5% to Rp8.84 billion compared to last year dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp15,56 which reached Rp15.56 billion. The increase was caused by miliar. Adapun peningkatan tersebut disebabkan oleh Beban Regulator Charges Expense increasing by Rp300 million. Pungutan Regulator mengalami kenaikan sebesar Rp300 juta.

LABA BERSIH NET PROFIT

Pada akhir 2019, Bank mencatatkan penurunan pada At the end of 2019, the Bank documented a decrease of 85% pertumbuhan laba bersih dengan persentase sebesar 85% in net profit growth to Rp15.9 billion compared to net income menjadi Rp15,9 miliar dibandingkan dengan pencatatan laba booked in 2018 at Rp106.50 billion. bersih tahun 2018 sebesar Rp106,50 miliar.

Untuk terus memberikan kinerja terbaik bagi seluruh To continue providing the most favorable performance for all Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham, Bank Capital Stakeholders and Shareholders, Bank Capital is committed to berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan perolehan laba continuously increasing net profit at an optimal level. bersih pada level yang optimal.

LABA PER SAHAM PROFIT PER SHARE

Laba per saham Bank Capital pada tahun 2019 adalah sebesar Bank Capital’s earnings per share in 2019 was Rp2.25, a Rp2,25, menurun sebesar 85% dibandingkan dengan tahun decrease of 85% compared to the previous year at Rp15.09. lalu sebesar Rp15,09.

RASIO KECUKUPAN MODAL CAPITAL ADEQUACY RATIO

Posisi rasio kecukupan modal (CAR) pada tahun 2019 yaitu The position of the capital adequacy ratio (CAR) in 2019 was sebesar 12,67% dan pada tahun 2018 sebesar 18,66%. Secara 12.67% and in 2018 it was 18.66%. In general, the capital umum, tingkat kecukupan modal masih berada di atas batas adequacy level was still above the minimum level set by the minimum yang ditetapkan oleh regulator perbankan, yaitu regulators at 8%. sebesar 8%. 76 Analisis dan Pembahasan Manajemen

RASIO IMBALAN HASIL RATA-RATA ASET DAN AVERAGE ASSETS AND EQUITY RETURN RATIOS IMBALAN HASIL RATA-RATA EKUITAS

Pada 2019, Bank Capital mencatatkan penurunan pada rasio In 2019, Bank Capital recorded a decline in the ratio of return return on equity (ROE) menjadi 1,20% dari 8,46% pada tahun on equity (ROE) to 1.20% from 8.46% in 2018. The decrease 2018. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan Laba was caused by a decrease in the Bank’s Net Profit by 85.1% Bersih Bank sebesar 85,1% menjadi sebesar Rp15,88 miliar. to Rp15.88 billion.

MARJIN PENDAPATAN BUNGA BERSIH NET INTEREST MARGIN

Bank Capital membukukan penurunan pada pendapatan Bank Capital posted a decline in the Bank’s net interest income bunga bersih Bank yang tercatat sebesar 3,50%, dibandingkan which was recorded at 3.50%, compared to 2018 of 4.20%. dengan tahun 2018 sebesar 4,20%. Hal ini disebabkan oleh This was caused by increased net interest income by 6.74% Pendapatan Bunga Bersih mengalami penurunan sebesar to Rp502.60 billion. 6,74% menjadi sebesar Rp502,60 miliar.

RASIO BEBAN OPERASIONAL TERHADAP RATIO OF OPERATING EXPENSES TO OPERATING PENDAPATAN OPERASIONAL INCOME

Pada 2019, rasio beban operasional terhadap pendapatan In 2019, the ratio of operating expenses to operating income operasional (BOPO) Bank adalah sebesar 98,12%, meningkat (BOPO) of the Bank is 98.12%, an increase compared to the dibandingkan dengan perolehan tahun 2018 sebesar 92,11%. acquisition in 2018 of 92.11%. This increase was generally Peningkatan ini pada umumnya disebabkan oleh adanya caused by an increase in Operating Expenses other than kenaikan pada Beban Operasional selain Bunga sebesar 9,86% Interest by 9.86% to Rp695.85 billion. menjadi sebesar Rp695,85 miliar.

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Bank Capital In the past three years, Bank Capital has recorded an mencatatkan rata-rata rasio BOPO masih berada pada level average BOPO ratio that is still at a favorable level of 90%. 90%. Meskipun demikian, guna terus memperbaiki rasio, Bank Nevertheless, in order to continue to improve the ratio, the senantiasa melakukan berbagai upaya strategis sehingga Bank continues to make various strategic efforts so that the angka tersebut berhasil direduksi menjadi lebih efisien dengan number is successfully reduced to be more efficient with the tujuan menghasilkan keuntungan lebih besar dan memperluas aim of generating greater profits and expanding business jaringan bisnis ke berbagai wilayah di Indonesia. networks to various regions in Indonesia.

RASIO KREDIT TERHADAP DANA PIHAK KETIGA CREDIT RATIO ON THIRD PARTY FUNDS

Per akhir tahun 2019, Bank Capital mencatatkan rasio kredit As of the end of 2019, Bank Capital recorded a credit to terhadap dana pihak ketiga sebesar 60,55%, meningkat third party fund ratio of 60.55%, increasing compared to dibandingkan dengan perolehan tahun 2018 sebesar 51,96%. the acquisition in 2018 of 51.96%. The increase was generally Peningkatan tersebut pada umumnya dipicu oleh adanya triggered by an increase in loans extended by 21.71% to kenaikan pada Kredit yang diberikan sebesar 21,71% menjadi Rp9.75 trillion. sebesar Rp9,75 triliun.

RASIO PINJAMAN BERMASALAH NON-PERFORMING LOANS

Bank Capital mencatatkan rasio kredit bermasalah atau non- Bank Capital recorded a gross non-performing loan (NPL) ratio performing loan (NPL) gross sebesar 3,48% atau mengalami of 3.48% or experienced an increase, as compared to 2018 at peningkatan dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 2,95%. 2.95%. Meanwhile. the Bank recorded a decrease in net NPL Sementara Bank mencatatkan penurunan pada NPL net pada in 2019 of 1.80% compared to 2018 at 2.51%. tahun 2019 sebesar 1,80% dibandingkan tahun 2018 sebesar 2,51%. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Management Discussion and Analysis 77

PERMODALAN CAPITAL

Dengan mempertimbangkan Kewajiban Penyediaan Modal Considering the minimum capital requirement (KPMM), the Minimum (KPMM), jumlah modal Bank Capital pada 2019 capital of Bank Capital in 2019 increased by 1.85% to Rp1.28 mengalami peningkatan sebesar 1,85% menjadi Rp1,28 triliun, trillion, compared to 2018 at Rp1.26 trillion. This led the Bank dibandingkan dengan tahun 2018 yang tercatat sebesar to record its CAR in 2019 at 12.67%, which was still above the Rp1,26 triliun. Perolehan tersebut membuat CAR Bank pada minimum requirement stipulated by Bank Indonesia at 8%. tahun 2019 menjadi sebesar 12,67%, masih di atas ketentuan minimum yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 8%.

KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY

Sebagai bentuk kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku As a form of compliance with the prevailing regulations di Indonesia, Pemegang Saham menyetujui pembagian pada in Indonesia, the Shareholders approved the distribution Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Penentuan at the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS). jumlah dan pembayaran dividen harus mempertimbangkan Determination of the amount and payment of dividends dan memperhatikan beberapa faktor, seperti tingkat must consider and examine several factors, such as the level kecukupan modal, tingkat kesehatan keuangan Bank, serta of capital adequacy, the level of the financial soundness of kebutuhan dana Bank untuk ekspansi usaha kedepannya, the Bank, and the need for bank funds for future business tanpa mengurangi hak dari RUPS Bank untuk menentukan hal- expansion, without reducing the right of the Bank’s GMS to hal lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Bank. Jika determine other matters in accordance with the provisions diperlukan, Bank tidak membagikan dividen kepada pemegang of the Bank’s Articles of Association. If necessary, the Bank saham dalam hal bank membutuhkan dana untuk melakukan does not distribute dividends to shareholders in the event Pengembangan usaha atau pemenuhan kecukupan modal that the bank needs funds to conduct business development atau akuisisi bisnis baru sebagaimana pada tahun 2019 dan or fulfill the capital adequacy or acquisition of a new business 2018, Bank tidak membagikan dividen. as in 2019 and 2018, the Bank did not distribute dividends.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG- AMENDMENTS OF LEGISLATION AND UNDANGAN DAN PERUBAHAN KEBIJAKAN ACCOUNTING POLICIES AKUNTANSI

Sepanjang 2019, tidak terdapat perubahan pada peraturan Throughout 2019, there were no changes to the legislation perundang-undangan dan perubahan kebijakan akuntansi and changes in accounting policies that had a significant effect yang berpengaruh signifikan bagi Bank. on the Bank.

4 Aspek Operasional Operations Aspects 80 Aspek Operasional

TREASURY TREASURY

DIVISI TREASURY TREASURY DIVISION Sepanjang tahun 2019, Divisi Treasury tetap fokus pada Divisi Treasury Perseroan tetap fokus The Treasury Division is still focused on pengelolaan keseimbangan pada strategi untuk menjaga likuiditas the strategy to maintain its liquidity and serta mengoptimalkan ekses likuiditas, optimize excess liquidity to generate Aset dan Liabilitas serta terus sehingga menjadi salah satu sumber a source of income with manageable memperkuat pendapatan fee pendapatan dengan risiko-risiko yang risks. It was implemented by managing based income yang berasal terjaga. Hal ini antara lain dilakukan foreign exchange business and trading dari perdagangan valuta melalui pengelolaan foreign exchange as well as conservative portfolio asing dan portofolio surat (forex) dan pengelolaan portofolio surat management of marketable securities. berharga secara konservatif. Volume The increasing volume of customer berharga yang konservatif. transaksi nasabah dalam valuta asing transactions in foreign currencies along Throughout 2019, the Treasury yang terus meningkat dengan kehati- with conservative profile in maintaining Division keep focusing on balanced hatian dalam menjaga posisi devisa the foreign exchange position was the assets liability management as well menjadi salah satu faktor penyumbang contributing factor to the Bank’s fee- as keep strengthening fee based fee based income bagi Bank. based income. income from conservative foreign exchange business and securities Sepanjang 2019, Divisi Treasury Throughout 2019, the Treasury Division portfolio. berfokus terhadap: was focused on: 1. Pengelolaan keseimbangan funding 1. The management of optimized dan lending; funding and lending; 2. Pengelolaan aset dan liabilitas 2. The management of assets and yang memiliki sensitivitas terhadap liabilities that are sensitive to perubahan suku bunga; changes in interest rates; 3. Pengelolaan portfolio surat 3. The management of conservative berharga yang menguntungkan dan and profitable marketable securities konservatif. portfolio.

Selain mengoptimalkan manajemen In addition, to optimizing its liquidity likuiditas, Bank melalui Divisi Treasury management, the Bank through juga terus melakukan beberapa the Treasury Division continues to inisiatif untuk mendukung target dan execute a number of initiatives to pertumbuhan bisnis yang berkualitas support business target and sustainable dan berkelanjutan. Melalui growth. With the implementation of implementasi strategi yang konservatif, conservative strategy, the Division was Divisi Treasury mampu memberikan able to achieve positive contribution kontribusi positif sepanjang tahun 2019. throughout 2019.

Divisi Treasury akan tetap melanjutkan The Treasury Division will continue strategi pengembangan bisnis yang its existing business development telah ditetapkan sebelumnya dengan strategy, by keep focusing on its terus berfokus pada pengelolaan liquidity management along with likuiditas, serta pengelolaan risiko the conservative risks appetite. The yang terukur dan penuh kehati-hatian. increasing foreign exchange trading and Peningkatan aktivitas transaksi sales activities as well as fixed income Forex Trading dan Forex Sales maupun trading would be continuously managed Perdagangan surat berharga (fixed with conservative profile by prioritizing income trading) akan terus dijalankan the interests of all stakeholders. dengan penuh kehati-hatian, dengan tetap mengutamakan kepentingan seluruh stakeholders.

Selain itu, untuk menunjang Moreover, to support the Bank’s pertumbuhan bisnis Perseroan, Divisi business growth, the Treasury Treasury akan terus meningkatkan Division will continue to improve Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 81

profesionalisme, kapabilitas personil, dan manajemen risiko professionalism, personnel capability as well as strong risk yang kuat agar Bank dapat mencapai pertumbuhan yang sesuai management to make the Bank be able to achieve growth that dengan target, mampu menghadapi tantangan dan risiko meets the business budget whilst facing market challenges pasar, serta kondisi perekonomian baik domestik maupun and risks as well as the ongoing unfavorable domestic and international yang masih belum membaik. international economic conditions.

DIVISI INSTITUSI KEUANGAN FINANCIAL INSTITUTION DIVISION

Divisi Institusi Keuangan mempunyai peran membina The Financial Institution Division has the role of maintain relationship dengan Bank/counterparty serta institusi keuangan close relationships with banks/counterparties as well as non- non-bank untuk meningkatkan hubungan kerjasama bisnis bank financial institutions to improve business relationship in dalam berbagai macam bidang, di antaranya: transaksi Treasury, various areas, including treasury transactions, international international trade dan remittance. Dalam rangka mengelola trade and remittances. In order to manage the Bank’s excess ekses likuiditas, Divisi Institusi Keuangan mendukung liquidity, the Financial Institution Division supports the Divisi Treasury melalui penyediaan fasilitas/line untuk limit Treasury Division by providing counterparty line facilities penempatan dana maupun pembelian surat-surat berharga. as well as issuer limit of marketable securities.

Strategi pengembangan bisnis yang akan tetap dilaksanakan Business development strategies that the Financial Institution oleh Divisi Institusi Keuangan, di antaranya: Division will continue to execute are as follows: 1. Senantiasa mengoptimalkan dan memperluas jaringan 1. Keep optimizing and expanding the Bank’s correspondent koresponden Bank untuk meningkatkan layanan kepada networks to improve services to customers; nasabah; 2. Bekerjasama dengan unit bisnis, pendukung dan jaringan 2. Closely coordination with business units, supporting cabang untuk terus meningkatkan transaksi money market, units as well as branch networks to keep improving valuta asing, serta transaksi lainnya guna tercapainya money market, foreign exchange and other transactions sinergi positif. to achieve positive synergy.

DEPARTEMEN INTERNATIONAL BANKING INTERNATIONAL BANKING DEPARTMENT

Dalam rangka mendorong peningkatan volume transaksi In order to increasing the export import transactions and ekspor dan impor termasuk remittance guna meningkatkan remittance services as well as to increasing the Bank’s fee-based income, Bank melalui Departemen International fee-based income, the International Banking Department Banking terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap continuously evaluates and improves its services, the terms layanan, ketentuan dan pricing agar kinerja Bank semakin and conditions and its pricing to improving the Bank’s baik dan kompetitif sehingga mampu menarik nasabah baru performance, that can attract new and existing customers dan nasabah yang sudah ada untuk menggunakan layanan in utilizing international banking transaction services. transaksi perbankan internasional.

Strategi bisnis Departemen International Banking ke depannya Going forward, the International Banking strategy will be akan tetap difokuskan pada penyediaan jasa ekspor, impor focusing on export, import and remittance services as well dan remittance serta meningkatkan pertumbuhan volume as the growth in the transaction volume through: transaksi melalui: 1. Sinergi dengan Forex Sales, Treasury Division dalam 1. Keep maintaining synergy with Forex Sales, Treasury memberikan penawaran kepada nasabah nilai tukar valas Division by offering customers competitive foreign yang kompetitif; exchange rates; 2. Bekerjasama dengan cabang-cabang dalam melakukan 2. Closely coordination with branches in conducting in-depth pendalaman bisnis nasabah dan prospek nasabah baru; potential business with customers and new prospects; 3. Bekerja sama dengan Unit Kerja Sysdur (Sistem dan 3. Closely coordination with the System and Procedure Prosedur) untuk memperkuat kebijakan dan prosedur Division to strengthen work policies and procedures. kerja. 82 Aspek Operasional

PERKREDITAN LENDING

Pertumbuhan ekonomi nasional di The national economic growth in Menurunnya tingkat non- tahun 2019 diprediksi akan lebih 2019 was predicted to be lower than performing loan di tahun 2019 rendah dibandingkan tahun 2018, 2018, which only reaching 5.08% as dibanding 2018 merupakan hanya akan mencapai angka 5,08% compared to the previous year at sedangkan di tahun sebelumnya tercatat 5.17%. The economic slowdown led to salah satu pencapaian divisi sebesar 5,17%. Perlambatan ekonomi the weakening of the general demand, perkreditan yang patut menyebabkan melemahnya permintaan which was resulted a decrease in the diapresiasi, mengingat kondisi global yang berdampak pada turunnya national banking lending throughout ekonomi dunia yang tengah angka penyaluran kredit perbankan 2019. In the year, it only grew 6.08%, menurun. nasional di tahun 2019 yang hanya far below the national banking lending tumbuh 6,08%, jauh di bawah angka growth figure in 2018 at 11.75%. The decline in the level of non- pertumbuhan kredit perbankan nasional performing loans in 2019 compared tahun 2018 yang mencapai 11,75%. to 2018 is one of the credit division achievements that deserve to be Sepanjang 2019, pertumbuhan Throughout 2019, Bank Capital appreciated, given the declining penyaluran kredit di Bank Capital recorded a slight decrease in the lending world economic conditions. mengalami sedikit penurunan jika growth compared to the previous year, dibandingkan tahun sebelumnya from 12.22% in 2018 to 11.23% in 2019. yaitu dari 12,22% pada tahun 2018 The achievement was slightly below menjadi 11,23% pada tahun 2019. the preset target. As of December Pencapaian ini masih sedikit di bawah 30, 2019, the Bank recorded a credit target yang telah ditetapkan, di mana disbursement of Rp8.91 trillion from the sampai dengan 30 Desember 2019, preset target at Rp9.09 trillion. Bank mencatat penyaluran kredit sebesar Rp8,91 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp9,09 triliun.

Penyaluran kredit yang dilakukan Loan disbursement were divided of terbagi atas 3 (tiga) segmentasi sesuai three business segments based on the dengan jumlah plafond yang diberikan, credit limit as follows: yaitu: 1. Segmentasi Korporasi untuk plafond 1. Corporate Segment for loan facility > Rp100 miliar at above Rp100 billion. 2. Segmentasi Retail untuk plafond > 2. Retail Segment for Rp10 billion up Rp10 miliar sampai dengan Rp100 to Rp100 billion. miliar 3. Segmentasi Lainnya untuk plafond 3. Other Segment for less than and ≤ Rp10 miliar equals to Rp10 billion.

Sesuai dengan rencana kerja Bank In corresponding with the Bank’s dalam hal fokus pada pengembangan business plan which focuses on Retail Segmentasi Retail dan Segmentasi Segment and Other Segment, the two Lainnya, pada tahun ini gabungan kedua segments in this year remain as the segmen tersebut tetap merupakan main contributors to the Bank’s lending kontributor utama dalam portofolio portfolio of 57.41% from total loan or kredit Bank yaitu sebesar 57,41% dari an increase by 0.53% compared to 2018 total portofolio kredit atau meningkat which recorded at 56.88%. sebesar 0,53% dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar 56,88%. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 83

46,95% 43,12% 43,93% 42,59%

Korporat/Corporate 12,95% 10,46% Retail/Retail

Lainnya/Others

2018 2019

Baki Debet Tahun 2018 Baki Debet Tahun 2019 Segmentasi O / S in 2018 O / S in 2019 Segment Nominal (Rp.000.000,-) Nominal (Rp.000.000,-) Amount (Rp.000.000,-) % Amount (Rp.000.000,-) % Korporat/Corporate 3.455.062 43,12 4.153.474 42,59 Retail/Retail 3.520.534 43,93 4.579.292 46,95 Lainnya/Others 1.037.702 12,95 1.020.307 10,46 Total 8.013.297 100,00 9.753.073 100,00

Perlambatan pertumbuhan ekonomi global menyebabkan The global economic slowdown was resulted an increase terjadinya peningkatan kredit bermasalah di sektor perbankan, on non-performing loans in the banking sector. By keep namun dengan tetap selalu menerapkan prinsip kehati-hatian maintaining the prudential principle of lending as well as dalam hal pemberian kredit dan secara aktif melakukan closely monitor debtor’s performance, the Bank managed pengawasan terhadap perkembangan usaha Debitur, maka to reduce the ratio of non-performing loans (NPL Net) from Bank telah berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah 2.5% in 2018 to 1.80% in 2019. This ratio, however, is still secara neto (Non Performing Loan/NPL Net) dari 2,5% di tahun below the Financial Services Authority (OJK) standard which 2018 menjadi 1,80% di tahun 2019, rasio ini masih di bawah is set below 5%. ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yaitu sebesar 5%.

Dalam meningkatkan pertumbuhan kredit dan menjaga To increase lending growth and maintain lending quality in kualitas kredit di tahun 2019, Bank menerapkan beberapa 2019, the Bank executed the following strategies: strategi antara lain: 1. Penyaluran kredit difokuskan pada sektor usaha yang 1. Lending was focused on business sectors considered having dipandang memiliki prospek usaha yang baik. Sektor usaha favorable business prospects. These business sectors ini antara lain sektor Perdagangan, sektor Transportasi, include the Trade sector, Transportation, Warehousing and Pergudangan dan Komunikasi, dan sektor Konstruksi. Communication, and the Construction sector. The Bank Bank telah mencatat peningkatan kredit pada sektor usaha has recorded an increase on portfolio of trade sector by Perdagangan sebesar 38,4% atau menjadi Rp1,76 triliun, 38.4% to Rp1.76 trillion. The Transportation, Warehousing untuk sektor Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi and Communication sectors increased by 39.3% or to terjadi peningkatan sebesar 39,3% atau menjadi Rp979,6 Rp979.6 billion, whilst the Construction sector increased miliar, sedangkan untuk sektor Konstruksi meningkat 18,5% 18.5 % or become Rp656 billion. The increment portfolio atau menjadi Rp656 miliar. Peningkatan penyaluran kredit to these sectors also mirrored in the national banking pada sektor-sektor ini juga terjadi pada pertumbuhan kredit industry. perbankan secara nasional. 84 Aspek Operasional

2. Perlambatan perekonomian memberikan pengaruh dan 2. The economic slowdown has shown unfavorable impacts risiko yang cukup besar pada beberapa sektor usaha, and risks in several business sectors. Therefore, the Bank karena itu Bank secara berkesinambungan berupaya untuk continually manages to spread out credit risk through melakukan penyebaran risiko kredit melalui diversifikasi diversification of credit portfolio into favorable business pemberian kredit pada sektor-sektor usaha yang masih sectors as well as reducing credit concentration in a potensial dan mengurangi konsentrasi kredit pada number of unfavorable economic sectors. In 2019, the beberapa sektor ekonomi yang mengalami penurunan Bank has succeeded in reducing credit concentration in usaha. Pada tahun 2019 Bank telah berhasil mengurangi several business sectors, including: konsentrasi kredit pada beberapa sektor usaha, yaitu antara lain: a. sektor Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa a. The Real Estate, Leasing and Business Services sector Perusahaan mengalami penurunan sebesar 6,18% decreased by 6.18% from 26.92% to 20.74% dari sebelumnya 26,92% menjadi 20,74% b. sektor Perantara Keuangan mengalami penurunan b. Financial Intermediary sector decreased by 0.07% sebesar 0,07% dari sebelumnya 21,82% menjadi from 21.82% to 21.75% 21,75% c. sektor Industri Pengolahan mengalami penurunan c. Manufacturing industry sector decreased by 1.63% sebesar 1,63% dari sebelumnya 7,5% menjadi 5,87% from 7.5% previously to 5.87%

Adapun penyaluran kredit berdasarkan 10 Sektor Ekonomi The following charts shown the top 10 highest Economic tertinggi untuk tahun 2019 dapat dilihat melalui diagram Sectors that contributed to lending portfolio in 2019: di bawah ini:

2% 2% 3% 4% Perantara Keuangan 21% Financial Intermediary Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan 6% The Real Estate, Rent and Corporate Services Perdagangan Besar dan Eceran Large and Retail Trade Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 6% Transportation, Warehousing and Communication Konstruksi Construction Industri Pengolahan Manufacturing Industry 7% Penyedia Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Accommodation, Food and Beverage Service Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 21% Agriculture, Hunting, and Forestry Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Health Services and Social Activities 10% Pertambangan dan Penggalian Mining and Excavation Lainnya Others 18% Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 85

3. Secara berkesinambungan mengembangkan pembiayaan 3. Continuously developing the financing program that yang fokus pada segmentasi retail dan segmentasi lainnya focuses on retail segmentation and other segments dengan target pencapaian di atas 50% dari total portofolio with the achievement target above 50% of the total loan kredit yang diberikan. Sampai dengan akhir tahun 2019 portfolio. Up to the end of 2019, the Bank’s financing Bank telah melakukan pembiayaan pada segmentasi ini portfolio has recorded at 57.41% from this segmentation. sebesar 57,41%.

4. Mengembangkan pembiayaan dalam bentuk pinjaman 4. Developing financing program in the form of Money Money Market kepada BUMN dan korporasi yang memiliki Market facility in favor of SOEs and investment grade peringkat baik. corporations.

5. Menerapkan prinsip kehati-hatian serta prinsip four eyes 5. Implementing the prudential principle and the four-eyes principles yang melibatkan peran Loan Reviewer, Satuan principle that involving the role of the Loan Reviewer, Kerja Manajemen Risiko, dan Satuan Kerja Kepatuhan the Risk Management Unit, and the Compliance Unit in dalam memberikan opini dan saran yang dijadikan dasar providing opinions and recommendation for the Credit oleh Komite Kredit dalam memutus kredit sesuai dengan Committee regarding loan approval based on the credit kewenangan kredit. authority delegation.

6. Pengembangan sumber daya manusia yang 6. Regular training and development of human capital, berkesinambungan, khususnya yang terlibat dalam proses especially for those involved in the credit process, in kredit, untuk meningkatkan kompetensi terkait loan and order to improve credit skills related to credit loan and marketing skills. marketing fields. 86 Aspek Operasional

OPERASIONAL OPERATIONS

Guna mendukung rencana bisnis In supporting the Bank’s business plan Sebagai inti dari kegiatan Bank dalam melakukan transformasi regarding growth transformation of usaha Bank, bagian pertumbuhan industry 4.0 maka industry 4.0, therefore strengthening Operasional telah penguatan proses Operasional dan operational processes as well as peningkatan layanan dan produk improving products and services need mempersiapkan diri menuju yang mendukung rencana bisnis Bank to reinforce in order to support the visi masa depan Bank, yakni semakin diperkuat, diperluas dan Bank’s business plan towards digital melaksanakan layanan mengarah kepada Layanan Keuangan based financial services. perbankan digital yang berbasis digital. didukung fondasi kuat. Ekonomi digital akan meningkatkan Digital economy will increase As the core of the Bank’s business produktivitas di banyak sektor dan productivity in many sectors and activities, the Operational section memperluas partisipasi ekonomi broaden economic participation for has prepared itself towards the bagi banyak industri. Bank Capital many industries. Bank Capital views the Bank’s future vision, which is to melihat rencana perubahan ini dengan transformation plan by making a lot of carry out digital banking services melakukan banyak perubahan dalam changes in work process on the Bank’s supported by a strong foundation. hal proses kerja di sisi Operasional, operations side as well as improving its peningkatan layanan dan produk products and services to make them semenarik mungkin dan mengarah more useful and attractive leading to kepada electronic banking. electronic banking.

Dengan perkembangan teknologi The robust development of digital digital yang kian cepat mendorong technology has pushed Bank Capital to Bank Capital untuk lebih memiliki innovate more in terms of technology, so inovasi dalam hal teknologi agar dapat that the Bank can survive in increasingly menghadapi persaingan yang kian ketat. strong competition. The process of Proses adopsi teknologi dilakukan technology adoption continue whilst dengan tetap melakukan proses mitigasi keep adhering risk mitigation on the risiko melekat pada kegiatan Bank. Bank’s activities.

Salah satu upaya transformasi yang Bank Capital’s digital transformation telah dilakukan oleh Bank Capital endeavored in 2019 were developed pada Tahun 2019 adalah memberikan many digital-based services and banyak layanan dan produk berbasis products such as Capital Net, Capital digital seperti Capital Net, Capital Mobile, E-Statement and SMS Mobile, E-Statement, dan SMS Notifikasi Transaction Notifications. Transaksi.

Dalam hal implementasi Alat In connection to the implementation of Pembayaran Menggunakan Kartu the Card-Based Payment Instrument (APMK) sesuai dengan rencana kerja (APMK), based on the Banks’s business yang disampaikan ke Bank Indonesia, plan submitted to Bank Indonesia, Bank maka Bank Capital telah menyelesaikan Capital has fulfilled the card conversion kewajiban untuk seluruh nasabah to all card holders, by which currently pengguna Kartu ATM, dimana sudah 100% of them have used chip-based 100% menggunakan Kartu ATM ATM Cards with the National Payment berbasis Chip dan Berlogo Gerbang Gate Logo. Pembayaran Nasional.

Hal ini tidak lain karena target It has been accomplished based on the yang diberikan ke seluruh Cabang target date given to all branches given untuk menuntaskan penyelesaiaan pending conversion for customers who bagi nasabah-nasabah yang masih still used magnetic stripe-based ATM menggunakan magnetic stripe atas Kartu Cards. ATM. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 87

Ke depan masih banyak program program transformasi yang Going forward, the Bank has many transformation programs, sedang dikerjakan dan akan segera disampaikan ke nasabah. which will soon be launched to the customers. Currently, Saat ini, tim sedang dalam proses perijinan untuk Internet Bank Capital is still in process to obtaining the approval for Banking for Business yang dinamakan Capital Business Net, Internet Banking for Business called the Capital Business serta penambahan fitur pembelian dan pembayaran diCapital Net, as well as the addition payment features on Capital Net Net dan Capital Mobile. Penambahan fitur diharapkan dapat and Capital Mobile. The additional features are expected to meningkatkan jumlah transaksi dan menarik para calon increase the number of transactions and attract prospective nasabah untuk menggunakan layanan internet banking. Proyek customers to use internet banking service. This project is ini diharapkan bisa memberi nilai tambah yang positif kepada expected to provide positive added value to customers as para nasabah, karena bisa bertransaksi dengan mudah, cepat well as the capability to conduct convenient, fast and flexible dan fleksibel, kapan saja dan di mana saja. transactions anytime and anywhere.

Service Level Agreement Service Level Agreement Bank berusaha meningkatkan kualitas layanan yang terbaik The Bank strives to improve the best service quality by dengan mempertahankan Sertifikat ISO 9001-2015 dengan maintaining the ISO 9001-2015 Certificate. It was also rutin memberikan pelatihan kepada petugas frontliners serta conducted by regular training to front liners and other relevant bagian lain yang terkait. Pemberian pelatihan secara berkala departments whilst expecting to improve the quality of service diharapkan Bank dapat meningkatkan kualitas layanan serta as well as to maintaining ISO certificate. mempertahankan Sertifikat ISO dengan baik.

Standard Operating Procedure Standard Operating Procedure Pelaksanaan kegiatan operasional senatiasa merujuk kepada The execution of operational activities always refers to Standard Operating Procedure yang ada, sehingga implementasi applicable Standard Operating Procedures, so that the tata kelola perusahaan yang baik juga merupakan bagian dari implementation of good corporate governance is also part rambu-rambu yang harus dipatuhi. of the guidelines that must be complied.

Sepanjang 2019, Bank Capital terus melakukan Throughout 2019, Bank Capital continued to make penyempurnaan terhadap standar prosedur operasi. Beberapa improvements to its standard operating procedures. The prosedur yang terkait dengan penyempurnaan proses kerja procedures related to the improvement of work processes dan produk telah diselesaikan sesuai jadwal. Selain itu, Bank and products knowledge have been accomplished. In addition, juga terus melakukan sosialisasi terhadap ketentuan standar the Bank also continued to disseminate the latest standard prosedur operasi yang bertujuan agar seluruh karyawan taat operating procedures to all employees in order to increase dan memiliki kedisiplinan serta kesadaran yang tinggi untuk awareness and better understanding as well as work discipline menghasilkan kinerja yang terbaik dan memiliki pemahaman in order to supporting their best performance and complied yang baik terhadap ketentuan yang berlaku baik di lingkungan with the regulation both internally and externally in the internal maupun ketentuan yang berlaku di industri perbankan. banking industry.

Built in Control Built in Control Bank terus berupaya mengembangkan mitigasi terhadap The Bank strives to mitigate operational risks and improve kesalahan proses dan meningkatkan fungsi kontrolnya dengan control function by establishing Branch Control Operation membentuk unit kerja Branch Control Operation. Fungsi unit. The main function of the unit is to assist in checking utama dari unit kerja Branch Control Operation adalah untuk daily transactions. In addition, the Bank conducts “checks membantu pemeriksaan transaksi harian. Selain itu, Bank juga and balances” during the banking hours and at the end of day melakukan “check-and-balance” pada saat proses dan akhir to improve the accuracy, efficiency and control, in order to hari untuk meningkatkan ketepatan, efisiensi, dan kontrol achieving Zero Defect. yang ditujukan untuk mencapai Zero Defect. 88 Aspek Operasional

LAYANAN SERVICES

Kepuasan nasabah merupakan hal Customer satisfaction is the main thing Pelayanan prima yang pokok yang tidak boleh diabaikan Bank, that should not be ignored by the Bank, diberikan oleh layanan karena kepuasan nasabah merupakan because customer satisfaction is an pelanggan Bank Capital aspek penting untuk mempertahankan important aspect to maintain the image citra Bank di masyarakat luas, sehingga of the Bank in the wider community, kepada nasabah dan calon pelayanan yang bermutu bagi nasabah so quality services for customers need nasabah telah membantu perlu ditingkatkan. Peningkatan kualitas to be improved. Improving the quality Bank mempertahankan citra pelayanan kepada para nasabah adalah of service to customers is important positif dan meningkatkan hal penting dalam upaya meningkatkan in efforts to increase customer loyalitas nasabah kepada kepuasan nasabah. Hal tersebut sangat satisfaction. This is very important penting karena mengingat peranan because given the very large role of Bank. nasabah yang sangat besar dalam customers in contributing income The excellent services provided kontribusi pendapatan secara langsung directly or indirectly to support the by Bank Capital customer service maupun secara tidak langsung untuk existence of the Bank to customers and prospective mendukung eksistensi Bank. customers have helped the Bank maintain a positive image and Selama 2019, untuk menjaga kualitas Throughout 2019, in order to maintain increase customer loyalty to the layanan nasabah, Bank tetap fokus pada costumer service quality, the Bank Bank. peningkatan kompetensi sumber daya focused on the improvement of manusia. Hal tersebut diwujudkan melalui human resources competency. It is program pengembangan dan pemantauan manifested through development berkelanjutan serta terus dalam Audit program, continuous monitoring and Surveillance ISO 9001:2015. Program Audit Surveillance ISO 9001:2015. yang dimaksud meliputi Program The program includes Service Layanan, Pengembangan Standardisasi Program, Development of Service Layanan, Pengembangan SDM, serta Standardization, HR Development, and Business Process Improvement. Kegiatan Business Process Improvement. The pengembangan kualitas dan kemampuan activities of quality development and SDM tersebut ditujukan terutama bagi HR ability are intended for, especially, karyawan yang berinteraksi langsung employees having direcly interact with dengan layanan seperti Business Managers, services such as Business Managers, Supervisors, Customer Services dan Tellers Supervisors, Customer Service and di mana mereka adalah ujung tombak Tellers which they are representatives pelayanan dari Bank Capital Indonesia of Bank Capital Indonesia’s services so sehingga muaranya adalah kepuasan that the Bank can provide customer nasabah terhadap layanan Bank. satisfaction through the services.

Beberapa program pengembangan The Bank has carried out several karyawan terkait dengan layanan development programs related to nasabah yang telah dijalankan oleh customer service in 2019, namely: Bank di 2019 di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan kemampuan kepada 1. Skills development programs karyawan frontliners dan supervisors for frontliners and supervisor employee. Pelatihan ini bertujuan untuk The training purpose to syncronize menyamakan persepsi dan perceptions and creates membentuk sikap yang positif positive attitudes by referring dengan mengacu pada budaya to service culture in the Bank. layanan di Bank.

2. Pelatihan bidang Service Impact 2. Training in Service Impact Pelatihan ini adalah pelatihan- It is a series of training sessions that pelatihan yang terkait langsung are directly related to services and Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 89

dengan layanan dan dirasakan dampaknya langsung oleh have direct impacts to the customers. The training sessions nasabah dan merupakan pelatihan wajib dan harus diikuti are mandatory for all the frontliners of the Bank. oleh frontliners Bank. a. Training Bright and Briliant Appereance a. Training on Bright and Briliant Appereance b. Service Excellent - The Winning Team for Frontliner b. Service Excellent - The Winning Team for Frontliner

3. Program “Service Coaching/Briefing” 3. “Service Coaching/Briefing” Program Program ini merupakan bentuk sosialisasi standar layanan This program is a kind of standardization of services yang dilakukan oleh Bank guna memperkuat pemahaman conducted by the Bank to strengthen understanding of atas pelatihan-pelatihan yang telah dilaksanakan. Hal the preliminary training sessions. This is carried out in line ini dilaksanakan seiring dengan perkembangan aspek- with the development of service aspects and increasing aspek layanan dan meningkatnya harapan nasabah akan customer expectations for quality service needs. kebutuhan layanan yang berkualitas.

4. Roleplay for Frontliner 4. Roleplay for Frontliner Program ini bertujuan untuk memastikan kemampuan The training program purpose is to ensure the ability to berkomunikasi dan pemahaman terhadap produk serta communicate and understand the products and services layanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta in accordance with applicable regulations and increase the meningkatkan kepercayaan diri frontliner Bank Capital dalam confidence of the Bank’s frontliners in serving customers. melayani nasabah. Refreshment Mindset dan Service Culture The Bank’s Refreshment Mindset and Service Culture are Bank adalah salah satu role play yang dilakukan bersama- some of the role plays carried out jointly by all supervisors, sama seluruh supervisors, customer services, dan tellers Bank. customer services, and tellers of the Bank.

5. Internal Assessment 5. Internal Assessment Program ini merupakan kebijakan Bank yang dilaksanakan This program is the Bank’s policy implemented every 3 setiap 3 bulan sekali untuk mengatur dan menilai tentang months to regulate and assess the provisions, internal ketentuan, tata cara penilaian internal, serta standar layanan valuation procedures, and service standards and dan penampilan petugas Customer Service, Teller, dan Tenaga appearance of Customer Service, Teller, and Security Pengaman di Bank Capital dalam melayani nasabah. Personnel officers at Bank Capital in serving customers.

6. Monitoring 6. Monitoring Adalah suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk It is a form of activity that aims to improve the quality of meningkatkan mutu layanan frontliner Bank dengan the Bank’s frontliner services by using the Feedback Form menggunakan metode Isian Form Feedback mengenai method related to customer satisfaction, supervisory and kepuasan nasabah serta untuk mengawasi, mengakomodir accommodate customer complaints that are regularly keluhan pelanggan yang dilakukan secara rutin 3 bulan carried out quarterly to the regulators as outlined in sekali kepada regulator yang dituangkan dalam LKPBU Commercial Bank Customer Complaints Report (LKPBU). (Laporan Keluhan Nasabah Bank Umum).

7. Peningkatan Teknikal kompetensi direalisasikan melalui 7. Technical competency enhancement is realized through refreshment APU PPT yang terkait dengan Know Your Customer APU PPT refreshment related to Know Your Customer, yaitu Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan namely Anti Money Laundering (APU) and Prevention of Pendanaan Terorisme (PPT). Frontliners merupakan salah Terrorism Funding (PPT). Frontliners are one of the Know satu Unit Kerja Penerapan Know Your Costumer untuk Your Costumer Implementation Units to avoid and prevent menghindari dan mencegah terjadinya hal-hal pidana yang criminal matters that can harm the Bank, the community dapat merugikan baik Bank, masyarakat maupun Negara. and the Country.  Di samping itu, Bank juga menyelenggarakan berbagai program In addition, the Bank has also conducted various development pengembangan dalam hal standardisasi layanan. Program programs in terms of service standardization. The programs tersebut meliputi Penerbitan Standardisasi Kelengkapan Cabang include Branch Service Standards (namely standard banking (di antaranya standar kelengkapan banking hall) dan Standardisasi hall completeness) as well as Appearance and Service Penampilan dan Layanan, sehingga seluruh kantor cabang baru Standards, so that all branch offices or new employess are ataupun pegawai baru dapat langsung menyesuaikan dengan able to adapt with the Bank’s appearance and service standard. standar penampilan dan layanan di Bank. 90 Aspek Operasional

SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL

Sumber Daya Manusia (SDM) yang Capable Human Capital constitutes Dengan pengelolaan SDM memadai merupakan salah satu faktor one of the most important factors as yang baik, Bank Capital telah penting dalam menjalankan industri jasa the driving force in a stable banking berhasil mempertahankan keuangan perbankan yang stabil. SDM and financial services industry. Reliable yang andal merupakan elemen kunci human resources is one of key elements talenta yang dimiliki dalam menciptakan dan menambah nilai to creating and adding value to the dan mengembangkan di dalam bisnis suatu Bank sehingga Bank’s business as well as to meet the kemampuan mereka melalui diperlukan pengelolaan yang baik dan Company’s goals. Correspondingly, there berbagai pelatihan dan profesional. Pengelolaan SDM menjadi is a need of a reliable and professional program pengembangan ”unik” dan “spesifik”, dikarenakan management. Human Capital perbedaan kurun waktu, budaya, dan management is becoming “unique” and kompetensi. perilaku manusia pada setiap generasi. “specific”, pertaining to the differences With outstanding human resource in current development time, culture and management, Bank Capital has human behavior for each generation. managed to retain its talents and develop their abilities through Dari pengelolaan SDM yang hanya The administrative management of the various training and competency bersifat administratif kini berubah human resources has now become very development programs. menjadi sangat dinamis, sehingga dynamic. Correspondingly, it requires membutuhkan proses berbeda dalam different process to handle the millennial penanganan SDM kekinian atau generation of the human resources in generasi milenial dalam era digitalisasi today’s digital transformation era, also atau dikenal dengan Revolusi Industri known as the Industrial Revolution 4.0. 4.0, namun tetap mempertahankan Yet, it still maintains the eastern heritage nilai-nilai luhur ketimuran dan menjadi values and becomes effective partners mitra yang efektif dan berkinerja baik with outstanding performance for each untuk setiap unit kerja bisnis, support, business unit, support and managerial dan managerial level. level.

Manajemen SDM harus mampu The Human Capital management must menerapkan strategi,kebijakan dan sistem be able to implement appropriate remunerasi yang tepat untuk menjamin remuneration strategies as well as sebuah organisasi akan mampu menarik, policies and systems to ensure that memotivasi dan mempertahankan SDM the organization will be able to attract, mumpuni yang sesuai dengan persyaratan motivate and retain competent human Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan capital as required. Therefore, the secara konsisten terus mengembangkan Company consistently develops its sumber daya manusianya agar tercipta resources in order to create sustainable pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan growth, by paying attention to “sticks memperhatikan stick & carrots sesuai & carrots” approach based on the dengan peningkatan kompetensi yang increased competencies in line with dipersyaratkan sesuai dengan sasaran the Company’s growth targets. Hence, pertumbuhan yang ingin dicapai oleh the Company continues to provide Perseroan. Oleh karenanya, Perseroan reward option for employees in tetap memberikan reward option untuk business units who passed probation karyawan di unit kerja bisnis yang lulus with the achievement of certain targets. probation dengan pencapaian target The reward option is realized through tertentu yang sudah disepakati, dengan applying retroactive based salary diberikan salary increase secara retro increases (calculated since joining within active (diperhitungkan sejak karyawan a three-month period), and sanctions bergabung dalam kurun waktu 3 bulan), will be given if the commitment is not dan Perseroan memberikan sanksi realized. This regulation is also applied jika tidak tercapai sesuai komitmen. to operational working units without Peraturan ini juga diterapkan untuk unit applying retroactive regulations. kerja operasional tanpa menerapkan peraturan retro active. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 91

Pengelolaan SDM HR Management Untuk mengimbangi pertumbuhan Bank yang ekspansif, baik To accommodate the Bank’s expansive growth, both through melalui pembukaan jaringan kantor baru maupun pengoptimalan the opening of new offices network and the performance kinerja dari setiap kantor, maka pertumbuhan SDM-pun harus optimization of each office, thus the growth of human capital didukung dengan sistem yang terpadu. Tenaga yang terampil dan must be supported by an integrated human capital system. berintegritas tinggi, menjadi hal yang tidak dapat diabaikan dan Therefore, skilled personnel with good integrity cannot be perlu dikelola dengan komitmen penuh. Menyadari hal tersebut, neglected and needs to be managed with full commitment. manajemen memiliki komitmen secara berkesinambungan Accordingly, the management has a continuous commitment untuk mengaplikasikan pengelolaan SDM dengan kompetensi to maintaining human capital management with good dan kinerja yang baik, berbudaya jujur, dinamis, ramah, senang competence and performance, honest, dynamic, friendly, melayani dan prudent (kehati-hatian), dengan berbasiskan pada happy to serve and prudent, by integrated talent management pengelolaan potensi dan performa yang terintegrasi dalam system in regard to potential and performance in developing pengembangan kompetensi sesuai kebutuhan. the required competencies.

Adapun sistem pengelolaan terintegrasi yang dimaksud adalah The integrated human capital management system includes: sebagai berikut: 1. Pemenuhan kebutuhan SDM seiring dengan ekspansi 1. Allocation and recruitment of human capital needs in bisnis dan pembukaan kantor cabang baru. Bank telah regard with the expansion and opening of new branch melakukan sistem rekrutmen yang terpola dalam mencari offices. The Bank has a patterned recruitment system in tenaga terampil dan berpengalaman di industri yang sama finding skilled and experienced personnel in the financial sesuai dengan kebutuhan Bank. industry according to the Bank’s needs.

2. Bekerja sama dengan pihak ketiga, baik melalui proses 2. Maintaining relationship with third parties, both through media konsultatif maupun media online. Juga melalui media consultative processes and online media. This pendekatan referensi dari pihak internal ataupun is also done through references from trusted internal eksternal yang dapat dipercaya. Cara ini merupakan pola or external parties. It is considered as effective way in efektif dalam memperoleh kandidat yang berpotensi untuk obtaining potential candidates to fill important positions mengisi posisi-posisi penting dalam organisasi. in the organization.

3. Bank telah menyiapkan berbagai Program Pendidikan 3. The Bank has prepared various training and education dan Pelatihan di bidang Operasional, melalui serangkaian programs in the Operational area, through a series of progam training yang dapat memfasilitasi kualitas SDM training sessions that can enhance the quality of human baik bagi karyawan yang baru bergabung maupun resources, both for newly joined employees and existing karyawan yang sudah ada. Hal ini dilaksanakan sesuai employees. The programs are conducted in accordance dengan kebutuhan user, termasuk program untuk merekrut with user needs, including special program in the field karyawan dengan latar belakang pendidikan yang sesuai di of audit and internal control to ensure optimal control bidang audit dan internal control, guna memastikan fungsi functions. The following are the description of Operational kontrol yang optimal. Berikut adalah uraian Program Training Program: Pelatihan Operasional: • Pelatihan Basic Operational Program (BOP) adalah • Basic Operational Program (BOP) focuses on Customer pelatihan yang ditujukan untuk Customer Service dan Services and Tellers, so they can become skilled and Teller sehingga mampu menjadi petugas yang terampil competent personnel. The training is conducted in the dan siap pakai. Pelatihan ini dilakukan dalam bentuk forms of in-Class Room session, Mini Banking, and On pembekalan di dalam Kelas, Mini Banking, dan On the the Job Training (OJT). Job Training (OJT).

4. Proses Asesmen adalah proses penilaian baik secara 4. Assessment Process are both internal and external internal maupun eksternal untuk memilih staf yang assessment to select staff with good performance and memiliki kinerja baik dan berintegritas, yang kemudian integrity, who will then be trained to become practical, akan dilatih untuk menjadi Supervisor yang terampil dan skilled supervisors. The training process is conducted by siap guna. Proses pelatihan dilakukan melalui pembekalan means of in-classroom session and On the Job Training di dalam kelas dan On the Job Training (OJT) melalui hasil (OJT) with results evaluation and general tests. evaluasi dan general test. 92 Aspek Operasional

5. Program Pengembangan Karir pada dasarnya ditujukan 5. Career Development Program is basically conducted to untuk memperbaiki dan meningkatkan efektivitas improve and increase the effectiveness of the employees’ pelaksanaan pekerjaan para karyawan sehingga mampu performance so that they can provide the best contribution memberikan kontribusi terbaik dalam mewujudkan tujuan in realizing the organization goals. The Bank’s concerns organisasi. Bank sangat memperhatikan pengembangan about the employee career development encouraged karir karyawan dengan membuka peluang bagi karyawan the Bank to provide opportunities for well-performed internal yang berkinerja baik untuk menduduki posisi internal employees to occupy higher level positions by jenjang yang lebih tinggi dengan mengikuti jenjang karir baik following career paths, both structurally and functionally. secara struktural maupun fungsional. Salah satu cara yang One of the methods is done through midyear performance dilakukan Bank adalah melalui evaluasi kinerja tengah tahun evaluations for each employee, along with a potential bagi masing-masing karyawan, disertai proses penilaian assessment process for each employee through internal potensial dari karyawan melalui diskusi dan coaching internal discussions and coaching with related users. The promotion dengan para user terkait. Proses promosi bagi karyawan process for employees is adjusted to the competencies disesuaikan dengan kompetensi dan kebutuhan, serta melalui and needs, as well as through assessments carried out by penilaian (assessment) yang dilakukan oleh pihak eksternal external and independent parties. The employee career dan independen. Sehingga pengembangan karir karyawan development is based more on the results of the employee lebih berbasiskan pada hasil kinerja, kompetensi, dan potensi performance, competence, and objectively through the karyawan secara objektif employee potential.

6. Penggajian atau Remunerasi pada dasarnya telah 6. Payroll or Remuneration is basically conducted through dilakukan melalui analisis sistem remunerasi berbasis analysis of the remuneration system based on the 3P (Pay pada filosofi pengupahan 3P (Pay for People, Pay for for People, Pay for Position, and Pay for Performance). The Position, and Pay for Performance). Sistem remunerasi remuneration system is based on the Company’s policy tersebut berlandaskan pada kebijakan Perseroan dan telah and has been carried out in accordance with normative dilakukan sesuai normatif yang diatur oleh perundang- regulations regulated by current applicable laws, with undangan yang berlaku, dengan memperhatikan hal- regard to competence, position and results of employee hal terkait dengan kompetensi, posisi dan hasil kinerja performance. In the performance appraisal process, the karyawan. Dalam proses penilaian kinerja, Bank telah Bank has set performance targets through an agreement menetapkan sasaran kinerja melalui kesepakatan dalam in preparing the Key Performances Indicator (KPI) based penyusunan Key Performances Indicator (KPI) berbasis pada on the Balanced Scorecard approach. Thus, the results pendekatan Balanced Score Card. Sehingga, hasil kinerja of employee performance can be assessed objectively karyawan dapat dinilai secara objektif dan terukur yang and measurably, which in turn will yield a reward based pada akhirnya akan menghasilkan imbal jasa yang sesuai on the achievement of the agreed performance targets. dengan pencapaian sasaran kinerja yang telah disepakati This is believed to be able to strengthen the employee di awal. Hal ini diyakini dapat memacu kinerja karyawan performance, both on a team and individual basis. baik secara tim maupun individu.

7. Ke depannya Bank terus mengembangkan sistem Informasi 7. In the near future, the Bank will continue to develop a pendukung yang tepadu (Human Resource Information Human Resource System to improving the performance System) untuk meningkatkan kinerja Bank secara umum. of the Bank in general.

Profil SDM HR Profile Hingga akhir Desember 2019, total karyawan Bank tercatat As of December 2019, the Bank had a total of 840 employees, sebanyak 840 karyawan, mengalami penambahan sebanyak an increase of 26 employees as compared to the Bank’s total 26 karyawan jika dibandingkan dengan jumlah karyawan pada employees in 2018 that numbered to 814. 2018 yang tercatat sebanyak 814 karyawan.

Selama tahun 2019 Bank melakukan penambahan karyawan Throughout 2019, the Bank increased the number of untuk pembukaan 5 Kantor, yakni sebanyak 2 Kantor Cabang employees due to the opening of 5 offices, namely 2 Branch (Surabaya & Kupang) dan 3 Kantor Kas (Gading Serpong, Offices (Surabaya & Kupang) and 3 Cash Offices (Gading Cikarang dan Bekasi Sumarecon). Bank sudah mempersiapkan Serpong, Cikarang and Bekasi Sumarecon). The Bank SDM untuk pembukaan kantor tersebut, sebagian SDM telah prepared personnel for the new offices, some of whom have direkrut pada tahun 2018. Penambahan 26 karyawan untuk been recruited since 2018. The addition of 26 employees melengkapi tenaga operasional di 2019 (Front Office dan was to fulfill the operational staff in 2019 (Front Office and Supervisor). Supervisor). Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 93

Di bawah ini adalah tabel perincian jumlah karyawan Bank Below is a table detailing the number of the Bank’s employees berdasarkan tingkat pendidikan hingga akhir 2019. based on education level as of the end of 2019.

Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2019 Table of Number of Employees Based on Educational Level during 2019 Tingkat Pendidikan Jumlah Education Level Total Strata 2 (S2) 15 orang/people Master’s Degree Strata 1 (S1) 507 orang/people Bachelor’s Degree Diploma 3 (D3) 119 orang/people Diploma 2 (D2) 1 orang/person Diploma 1 (D1) 5 orang/people Sekolah Lanjutan Atas (SLA)* 193 orang/people Senior High School* JUMLAH 840 orang/people TOTAL *) Terdiri dari sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK). Consisting of high school and vocational schools.

Pengembangan Kompetensi SDM HR Competency Development Bank telah menjalankan berbagai program pelatihan dan The Bank has carried out various training and education pendidikan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan programs in order to improving the personnel capabilities and dan kompetensi SDM yang bekerja di berbagai divisi dan unit competencies in various divisions and work units. Throughout kerja Perseroan. Sepanjang 2019, Bank telah memberikan 2019, the Bank has provided training and education to all pelatihan maupun pendidikan kepada seluruh karyawan. employees. In detail, the training and education programs Secara rinci, program pelatihan dan pendidikan yang telah conducted during 2019 are shown in the following table: dilaksanakan sepanjang 2019 dapat dilihat pada tabel berikut:

Program Pelatihan dan Pendidikan SDM Tahun 2019 2019 HR Training & Education Program NO. TEMA PELATIHAN TRAINING SUBJECT 1 6TH Komisaris Profesional 6TH Professional Commissioner 2 Aspek Legalitas Dalam Bukti dan Transaksi Elektronik Legality Aspects in Evidence and Electronic Transactions 3 Assertive Communication & Interpersonal Skills Assertive Communication & Interpersonal Skills Aswifindo (Berbagi Pengetahuan Dari User Group Meeting Aswifindo (Sharing Knowledge from 4 User Group Meeting Bank Koresponden & Bank Nasional) Tahun 2019 Correspondent Banks & National Banks) 2019 5 Audit Report Writing Audit Report Writing Basic Trade Finance With Sustainable Financing Concept 6 Basic Trade Finance With Sustainable Financing Concept Training Training Sistem Pembayaran Tahun 7 Capacity Building & Refreshment Capacity Building & Payment System Refreshment 2019 2019 8 Certified Behavior Analyst Certified Behavior Analyst 9 Coaching Clinic - Teknis Integrasi Pelaporan Coaching Clinic - Technical Reporting Integration 10 Colorful Ramadhan - Berbeda Itu Berkah Colorful Ramadhan - Different is Blessing Compassionate Systems Leadership for a Sustainable World: Compassionate Systems Leadership for a Sustainable World : 11 Transforming Public Policies, Corporates and Education System in Transforming Public Policies, Corporates and Education System Digital Era in Digital Era 12 Corporate Communication Corporate Communication 13 Credit Restructuring Credit Restructuring 14 Customer Experience Conference 2019 Customer Experience Conference 2019 94 Aspek Operasional

NO. TEMA PELATIHAN TRAINING SUBJECT (Investigasi Cara Penanganan & Cyber Crime Banking Fraud (Investigation of Handling & 15 Cyber Crime Banking Fraud Penyelesaian) Resolving Methods) Diseminasi Peraturan Pelaksana Peraturan Presiden Nomor Dissemination of Presidential Regulation Implementing 16 13 Tahun 2018 Regulation No. 13 of 2018 17 Diseminasi Sistem Informasi Sertifikasi LSPP Dissemination of LSPP Certification Information System Edukasi dan Sosialisasi Penyelenggaraan Sistem Pembayaran 18 Education and information dissemination on BI Payment System BI 19 Empowering Internal Auditors Empowering Internal Auditors Evaluasi Setoran & Bayaran (Setbay) Serta Sosialisasi Evaluation of Deposits & Payments (Setbay) As well as 20 Ketentuan Pengeloaan Uang Rupiah Kepada Perbankan Tahun Dissemination of Provisions on the Management of Rupiah 2019 Currency to Banks in 2019 Evaluasi Tahunan Koordinator dan Petugas Kliring Perbankan, Annual Evaluation of Banking Coordinator and Clearing Officer, 21 Bandung, Tahun 2019 in Bandung, 2019 22 FDS PAC Key Technology Update Financial Supply Chain FDS PAC Key Technology Update Financial Supply Chain 23 FGD Layanan Perkasan Semester II Tahun 2019 FGD, Perkasan Services for Semester II Year 2019 Focus Group Discussion on the Implementation of CKPN in 24 Penerapan CKPN sesuai PSAK 71 Focus Group Discussion accordance with PSAK 71 25 Fun Team Building Fun Team Building 26 How To Handle Your Boss How To Handle Your Boss Protecting Your Digital Assets With Your Existing Security 27 Protecting Your Digital Assets With Your Existing Security Assets Assets OBOX Application Implementation for Commercial Bank 28 Implementasi Aplikasi OBOX Untuk Tim Teknis Bank Umum Technical Teams Incoterms 2020, Aspek Hukum , Keterkaitan Dengan Incoterms 2020, Legal Aspects of Incoterms, Linkages with LC & 29 Incoterms LC & Dispute Settlement Dispute Settlement 30 Innovate-Disrupt-Transform Innovate-Disrupt-Transform 31 Induction Training Product Bank Capital Batch 1 - 6 Induction Training Product Bank Capital Batch 1 - 6 Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia " 32 Green Climate Indonesia's Sustainable Finance Initiative "Green Climate Fund" Fund" 33 IRRBB BARA One Day Seminar IRRBB BARA One Day Seminar 34 Islamic Insurance Islamic Insurance 35 ISO 3100 Risk Management In Banking Sector ISO 3100 Risk Management In Banking Sector Kupas Tuntas Permenaker No. 11 Tahun 2019 Tentang Discussion of Permenaker No. 11 of 2019 concerning the Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Tenaga Kerja Second Amendment to the Regulation of the Minister of 36 Dan Transmigrasi Nomor 19 Tahun 2012, Tentang Syarat- Manpower and Transmigration Syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada No. 19 of 2012, concerning the Conditions for the Submission of Perusahaan Lain Partial Work to Other Companies Ketentuan APU PPT, Penilaian Resiko TPPU & TPPT Disektor Provisions on APU PPT, TPPU & TPPT Risk Assessment in the 37 Jasa Keuangan Financial Services Sector 38 Kewajiban Pemenuhan Rasio Leverage bagi BI Obligation to fulfill Leverage Ratio for BI Lanjutan Implementasi Aplikasi OBOX untuk Tim Teknis Bank Continued Implementation of OBOX Application for the 39 Umum Commercial Bank Technical Team 40 Leading and Motivating with NLP Batch 1 - 3 Leading and Motivating with NLP Batch 1 - 3 Managing Your Digital Customer With CX Digital Solution FSI 41 Managing Your Digital Customer With CX Digital Solution FSI Event 2019 Event 2019 Manajemen Tata Kelola Arsip Perbankan & Tanggung Jawab Governance Management, Banking Archives & Legal 42 Hukum Responsibility Maret 2020 di Dalam Kacamata March Outlook 2020 In the Sucorinvest Equity Fund and 43 Outlook Sucorinvest Equity Fund dan Sucorinvest Money Market Fund Sucorinvest Money Market Fund Glasses 44 Members Meeting ATM Bersama 2019 ATM Bersama Membership Meeting 2019 45 Mitigasi Fraud Di Era Digital 4.0 Fraud Mitigation in the Digital Era 4.0 Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 95

NO. TEMA PELATIHAN TRAINING SUBJECT Bank Capital Indonesia New Employee Orientation Program Bank Capital Indonesia 46 New Employee Orientation Program Batch 1 - 2 Batch 1 - 2 47 Pajak Elektronik Bukti Potong Pph 23 dan Pph 26 Electronic Tax, withholding of Pph 23 and Pph 26 48 Pelatihan Sistem Penerima Laporan Transaksi Efek (PLTE) Training for Receiving Securities Transaction Reports (PLTE) 49 Pembahasan isu PMK 215/2018 Discussion of PMK 215/2018 issues 50 Pembekalan SertifikasiHuman Resource Staff Training of Human Resources Staff Certification 51 Pembekalan Sertifikasi Kepatuhan Perbankan LevelManager Training of Manager Level Banking Compliance Certification 52 Pembekalan Treasury Dealer Level Advance Training of Advance Level Treasury Dealer 53 Pembekalan Treasury Dealer Level Basic Training of Basic Level Treasury Dealer 54 Pembekalan Treasury Dealer Level Intermediate Training of Intermediate Level Treasury Dealer 55 Pembekalan Uji Kompetensi Manajemen Risiko LSPP Level 1 Training of Level 1 LSPP Risk Management Competency Test 56 Pembekalan Uji Kompetensi Manajemen Risiko LSPP Level 2 Training of Level 2 LSPP Risk Management Competency Test 57 Pendidikan Ahli Hukum Kontrak Pengadaan (PAHKP) Specialist Contract Procurement Legal Education (PAHKP) 58 Penerapan 3 Lines Dalam Era Fintech dan Perbankan Digital Application of 3 Lines in the Era of Fintech and Digital Banking 59 Penyelesaian Sengketa Perdata di Tingkat Pengadilan Negeri Settlement of Civil Disputes at the District Court Level Penyusunan Prosedur Internal Perbankan dalam Arrangement of Internal Banking Procedures in MCoC 60 Implementasi MCoC Implementation Peraturan Presiden Tentang Penggunaan Bahasa Indonesia Presidential Regulation Regarding the Use of Indonesian 61 Dalam Perjanjian Privat Language in Private Agreements Pertemuan User Group Sistem BI RTGS, BI SSSS, dan BI ETP 62 BI RTGS, BI SSSS, and BI ETP 2019 User Group Meeting 2019 PPJB dan Diskusi Aspek Hukum PPJB & Diskusi Peraturan PPJB and Discussion on Legal Aspects of PPJB & Discussion on 63 PUPR No. 11 Tahun 2019 PUPR Regulation No. 11 of 2019 64 Precious Moment Precious Moment 65 Profesi Perancang & Ahli Hukum Kontrak Professional Designers & Contract Legal Experts 66 Profesional Grooming For Frontliner Profesional Grooming For Frontliner Program Mentoring Berbasis Risiko atas Pengkinian Risk-based Mentoring Program for Updating the 2015 National 67 National Risk Assessment Tahun 2015 Risk Assessment Program Pendidikan dan Pelatihan Perancangan Naskah 68 Law Manuscript Design and Education Program Hukum 69 Proses Pemeriksaan Pajak dan Penanganan Keberatan Tax Examination Process and Objection Handling Rancangan Peraturan OJK Penyedia Dana Pengembangan Draft Regulation of OJK Provider of Human Resources Quality 70 Kualitas SDM Development Funds Rapat Evaluasi Setoran Penarikan Bank dan Koordinasi Evaluation Meeting on Deposit Withdrawals and Coordination 71 Kebutuhan Uang Kartal sampai dengan Akhir Tahun 2019 of Currency Needs until the End of 2019 Rapat : dan Penyedia Focus Group Discussion: Financial Service Provider Expose and 72 Focus Group Discussion Expose Feedback Jasa Keuangan atas Draft Naskah Akademik FIR on ML/TF Feedback on the FIR Academic Paper Draft on ML / TF 73 Refreshment APU APPT for Operation Refreshment APU APPT for Operation 74 Refreshment ISO 9001:2015 Refreshment ISO 9001:2015 Sertifikasi LSPP "Semakin Pentingnya Refreshment of LSPP Certification "The Increasing Importance 75 Refreshment Pengelolaan Manajemen Risiko Operasional" of Managing Operational Risk Management" 76 Responden Bank Indonesia Tahun 2019 Bank Indonesia Respondents in 2019 77 Risk Awareness Operation Risk Awareness Operation Seminar Pemahaman Implementasi PSAK 71 & 73 dan Seminar on Understanding of the Implementation of PSAK 71 & 78 Penyusunan POJK 51 73 and Preparation of POJK 51 79 Sharia Banking In Fintech : Challenge & Opportunities Sharia Banking In Fintech : Challenge & Opportunities Sosialisasi Aplikasi Pelaporan Online OJK, Publikasi, dan OJK Online Reporting Application Socialization, Publication, 80 Struktur Data and Data Structure 81 Sosialisasi Asoiasi Asuransu Jiwa Indonesia Mobile Exam Association Jiwa Indonesia Insurance Mobile Exam Socialization 96 Aspek Operasional

NO. TEMA PELATIHAN TRAINING SUBJECT 82 Sosialisasi Capital Bisnis Net Capital Business Net Socialization 83 Sosialisasi Enhancement Aplikasi BI-CAC Th 2019 Gen II Enhancement Application BI-CAC 2019 Gen II Socialization 84 Sosialisasi Forex Batch 1 - 2 Forex Batch 1 - 2 Socialization 85 Sosialisasi i-Banking dan m-Banking Bank Capital Indonesia i-Banking dan m-Banking Bank Capital Indonesia Socialization 86 Sosialisasi Implementasi Core Banking System Implementation of Core Banking System Socialization 87 Sosialisasi Ketentuan Bank Umum Dissemination of Commercial Bank Regulations Sosialisasi Ketentuan Terkait Dengan Penyelenggaraan Sistem Dissemination of Provisions Regarding the Implementation of 88 Kliring Nasional Bank Indonesia Bank Indonesia National Clearing System 89 Sosialisasi Laporan Harian Bank Umum ( LHBU ) Dissemination of Commercial Bank Daily Report (LHBU) Dissemination of Information on Compliance Assessment Sosialisasi Laporan Hasil Penilaian Kepatuhan (LHPK) peserta Results (LHPK) for BI Payment System (SPBI) participants and 90 Sistem Pembayaran BI (SPBI) dan Kantor Pengelolaan Daftar National Black List Hitam Nasional (KPDHN) Tahun 2019 Management Office (KPDHN) 2019 91 Sosialisasi Metadata Integrasi Pelaporan Reporting Integration Metadata Socialization 92 Sosialisasi Pelaporan Offline Proyeksi Arus Kas Socialization of Offline Reporting on Cash Flow Projection 93 Sosialisasi Pengembangan CBS Bank Indonesia Bank Indonesia CBS Development Socialization Socialization of Treasury Certification and Application of 94 Sosialisasi Sertifikasi dan Penerapan Kode Etik Pasar Treasury Market Ethics 95 Sosialisasi Sistem PLTE PT Bursa Efek Indonesia Socialization of PT Indonesia Stock Exchange PLTE System Sosialisasi Tematik Pelaporan Laporan Bank Umum Thematic Socialization of Integrated Commercial Bank 96 Terintegrasi Reporting Socialization on Procedure and Completeness of eFiling SPT 97 Ssialisasi Tata Cara Dan Kelengkapan Pelaporan SPT eFiling Reporting 98 Strategi Anti Fraud di Era Digital Batch 1 - 6 Anti Fraud Strategy in Digital Era Batch 1 - 6 Strategi Operasi Moneter dan Kebijakan Bank Indonesia Current Monetary Operations Strategies and Bank Indonesia 99 Terkini Policies Sustainable Finance In Banking-Awareness, Action Plan, and 100 Sustainable Finance In Banking-Awareness, Action Plan, and Reporting Reporting 101 Technical Specification Jaringan Prima Prima Network Technical Specification 102 Together We Are Great Together We Are Great 103 Training Core Banking System Training Core Banking System 104 Training Etika Pelayanan Customer dan Beauty Class Batch 1 - 2 Customer Service Ethics Training and Beauty Class Batch 1 - 2 105 Transformation, Synergy & Innovation In Industry 4.0 Transformation, Synergy & Innovation In Industry 4.0 106 Treasury Audit Treasury Audit 107 Uji Kompetensi Manajemen Risiko LSPP Level 1 LSPP Level 1 Risk Management Competency Test 108 Uji Kompetensi Manajemen Risiko LSPP Level 2 LSPP Level 2 Risk Management Competency Test 109 Ujian SertifikasiHuman Resources Staff Human Resources Staff Certification Test 110 Ujian Sertifikasi Kepatuhan Perbankan LevelManager Manager Level Banking Compliance Certification Test 111 Ujian Treasury Dealer Level Advance Advanced Level Treasury Dealer Test 112 Ujian Treasury Dealer Level Basic Basic Level Treasury Dealer Test 113 Ujian Treasury Dealer Level Intermediate Intermediate Level Treasury Dealer Test 114 USD Bank Notes Training USD Bank Notes Training Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 97

Biaya Pelatihan SDM Cost of HR Training Sepanjang tahun 2019, Bank telah melaksanakan serangkaian Throughout 2019, the Bank conducted a series of education, program pendidikan, pelatihan dan pengembangan karyawan training, and employee development programs with total dengan total biaya pendidikan dan pelatihan sebesar Rp8,267 education and training costs of Rp8.267 billion or around miliar atau sekitar 4,68% dari total biaya tenaga kerja tahun 4.68% of the total labor costs in 2019. 2019.

Rencana Pengembangan Kompetensi SDM HR Competency Development Plan Untuk menjaga kualitas SDM secara berkesinambungan, In order to sustainably maintain the quality of human maka manajemen Bank telah menyusun rencana kegiatan resources, the Bank’s management has prepared a plan for pelatihan maupun pendidikan yang akan dilaksanakan training and education activities to be carried out in the pada tahun buku 2020 dengan anggaran sebesar Rp9,601 2020 fiscal year with a budget of Rp9.601 billion. Details miliar. Rincian mengenai program pelatihan dan pendidikan about training and education programs are described in the diiuraikan pada tabel berikut. following table.

Rencana Program Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2020 Training and Development Programs Plan for 2020

Perencanaan Aktivitas Penjelasan Sasaran Target No Activity Planning Description Objective Month/Q • Seluruh pejabat struktural dapat memenuhi sesuai ketentuan yang Pemenuhan standar kompetensi berlaku. Sertifikasi Risk Manajemen Risiko sesuai ketentuan • Peningkatan para risk awareness 1 Management Compliance with Risk Management pemangku jabatan. Q1 - Q4 Risk Management competency standards in accordance • All structural officials should comply Certification with the prevailing regulations with the prevailing regulations. • To Increase all employee’s risk awareness. • Keakraban, komunikasi dan kerjasama, serta refreshing. Employee Gathering, disertai team • Guna meningkatkan produktifitas dan dan kebersamaan. 2 building share value Q4 (Oct) Employee Gathering Employee Gathering, accompanied by • Close Communication, cooperation, team building and share value and refreshing. • To increase productivity and togetherness. • Memastikan persiapan pengembangan bisnis, serta menghitung kebutuhan Pembuatan serta perencanaan Budget tenaga kerja. HR tahun 2021 sesuai dengan arahan • SDM sebagai strategis dari bisnis dari Manajemen. supporting seluruh unit kerja yang ada. 3 Budgeting & Man Power Facilitate of Budgeting and Manpower Q4 • Ensuring business development Planning for 2021 planning 2020 based on business preparation, as well as projection of guidance and direction from HR requirements. Management. • HR as a strategic support for all bankwide work units. Pelaksanaan Penting yang sudah Event Penyelenggaran /Acara yang terencana : CSR, HUT BCI, Buka Puasa Event berkesinambungan untuk mencapai Bersama, Regional Berkala, Meeting keseimbangan Organisasi yang terkait dan Literasi Kick off Meeting Support dengan kebersamaan, berbagi, sosial, Keuangan. 4 edukasi dan komitmen bersama. Q1 - Q4 Event Organizer Planned Important Event Conducting events to achieve work Implementation: CSR, BCI HUT, life balance that should related to Gathered Iftar, Periodic Regional togetherness, sharing, social, education Meetings, Kick-off Meeting and and commitment. Financial Literacy Support. 98 Aspek Operasional

Perencanaan Aktivitas Penjelasan Sasaran Target No Activity Planning Description Objective Month/Q Aneka pelatihan sesuai dengan untuk setiap pemangku Pelatihan karyawan sesuai dengan requirement Pelatihan Peningkatan job jabatan, agar memperkaya wacana sesuai guna peningkatan kompetensi Kompetensi Teknis dan posting industri serta peningkatan kemampuan dan standar sesuai dengan ketentuan Sertifikasi teknis. 5 Employee training in accordance with Q1 - Q4 Training focuses on Various trainings are in accordance post jobs to improve competencies Technical Competency with the standard/ requirements for and standards in accordance with the and Certification each position holder, in order to enrich provisions knowledge based on the industry and increase technical capabilities.

Dari hasil assessment para pemangku jabatan, dapat menginformasikan gap Pelatihan Karyawan sesuai dengan profiling untuk pelatihan yang dibutuhkan, level guna memacu motivasi, dan diharapkan para pemangku jabatan Pelatihan Penunjang positive behaviour dan management skill. memiliki leadership yang dapat menjadi 6 Soft Skill Employee training in accordance with duplikasi positif para . Q1 - Q4 Training focuses on Soft subordinate the level to stimulate motivation, Based on results of the job holder’s Skills positive behavior and management assessments, gap profiling is a reference skills. for the training needed, and hopefully be a positive leadership role for succession plan.

BOP : Basic Operational Program, sebagai staff front office (teller & CS), Supervisor Up Grade, yaitu peningkatan pengetahuan teknis operasional serta peningkatan Pembentukan dan mencetak personil risk . NEOP : siap pakai dalam satu modul pelatihan awareness New Employ Orientation . Pelatihan guna meningkatkan tertentu dengan durasi panjang yang Program BOP: Q1 kompetensi dan pemenuhan posisi sesuai dilakukan di kelas, dilanjutkan evaluasi dan Q3 pertumbuhan Bisnis 7 dan OJT. Regular Training BOP: Basic Operational Program, as a Supervisor To facilitate and grooming employees in front office staff (teller & CS), Supervisor Development one particular training module with long : Q1 Up Grade, to increasing operational Program duration conducted in class, followed by technical knowledge and increasing evaluation and OJT. risk awareness. NEOP: New Employ Orientation Program. Training to improve competency and fulfillment of head count needs according to business growth.

Mengevaluasi dan mengembangkan aplikasi untuk dapat lebih efektif Kinerja & Aplikasi yang tersedia " " mobile Monitoring Sales Smart dalam memantau aktivitas dan kinerja Aktivitas FAO untuk kinerja FAO monitoring FAO 8 Monitoring FAO The application is available "Smart Q1 – Q4 Evaluate and develop mobile applications Performance & Activity Sales" for monitoring FAO performance to be more effective in monitoring FAO activities and performance Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 99

TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY

Sebagai ujung tombak Teknologi Informasi (TI) bagi Bank Information Technology (IT) is one of operasional di era digitalisasi semakin memegang peranan kunci the key success factors for the Bank in perbankan, bagian Teknologi dalam meraih sasaran di bidang bisnis order to achieve its business targets serta sebagai sarana untuk meningkatkan as well as tools to improve compliance Informasi Bank Capital aspek kepatuhan dan penerapan tata aspects and implementation of good memiliki peranan penting kelola perusahaan yang baik. Komitmen corporate governance. The Bank is dalam kegiatan usaha Bank, Bank adalah menciptakan dan committed to create and develop useful dan telah menjalankan mengembangkan aplikasi TI yang berdaya and efficient IT to supporting excellent tugasnya dengan baik. guna dan efisien untuk mendukung services for customers in order to layanan prima kepada nasabah agar create best convenience in the most As the operational spearhead in the mereka selalu ingin menggunakan of the Bank’s services. era of banking digitalization, the layanan yang disediakan Bank. Information Technology section of Bank Capital has an important role Sesuai dengan tujuan perusahaan untuk Regarding to the Bank’s mission in in the Bank’s business activities and memberikan pelayanan prima kepada providing the best services to customers, has carried out its duties well. nasabah, Bank terus mengembangkan the Bank continuously develops and dan menyempurnakan bidang teknologi improves information technology aspects informasi guna meningkatkan in order to increase the quality of its keamanan, pengembangan layanan safety, product and services development serta mendukung tujuan bisnis sebagai as well as provides fully support to its bank komersial. Sangatlah penting bagi business targets as a commercial bank. Bank untuk menyediakan layanan Providing reliable, safe and recoverable perbankan yang andal, aman dan dapat banking service is very important for the dipulihkan (recoverable) setiap saat. Bank while continuously keep updating Bank memelihara kualitas data center with the current technology development sesuai standar peraturan Otoritas Jasa in banking industry. The Bank also keep Keuangan (OJK) dengan didukung oleh maintaining its data center quality business continuity plan dan disaster in compliance with the regulation of recovery center yang beroperasi secara Financial Service Authority (OJK) as well real time, di samping terus mengikuti as supported by business continuity plan perkembangan teknologi terkini di and real time disaster recovery center. dunia perbankan.

PELAKSANAAN TEKNOLOGI INFORMATION TECHNOLOGY INFORMASI IMPLEMENTATION

Pengembangan teknologi informasi The development of the Bank’s Bank tidak terlepas dari ketaatan dan information technology is inseparable kepatuhan Bank terhadap regulasi from the compliance with regulations yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia issued by the Bank Indonesia and maupun instansi-instansi yang other authorized agencies. Current berwenang lainnya. Pengembangan developments and innovations are dan inovasi yang dilakukan saat ini focused on product development, difokuskan pada pengembangan service improvement, efficiency, as produk, peningkatan pelayanan, well as network effectiveness aimed to efisiensi, serta efektivitas jaringan improving service quality and providing yang bertujuan meningkatkan kualitas customers with greater convenience pelayanan dan semakin memberikan and added value to accommodate kemudahan serta nilai lebih kepada banking transactions anywhere. nasabah untuk melakukan transaksi perbankan di mana pun mereka berada. 100 Aspek Operasional

Layanan teknologi informasi selalu berusaha memberikan Information technology service is always endeavored to kemudahan dalam operasional namun tetap memperhatikan provide convenience in operations whilst keep focusing on aspek-aspek pengendalian yaitu: control aspects as follows: 1. Penerapan sistem leveling pada setiap sistem yang 1. Implementation of the access control for each particular digunakan. Sistem harus memiliki manajemen persetujuan/ system. The system must have tiering approval system approval sehingga transaksi dapat dimonitor dengan so that transactions can be monitored by dual control; metode dual control; 2. Penerapan audit trail pada setiap sistem sehingga transaksi 2. Implementation of an audit trail on each system to make dapat diperiksa dan tercatat dengan baik; transactions can be checked and recorded properly; 3. High availability. Sistem selalu memiliki backup data untuk 3. High availability. The system always has data backup to menghindari risiko yang terjadi; avoid the operations risks; 4. Penerapan sistem yang scalable. Sistem dapat 4. Implementation of a scalable modular system. The system dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan bisnis; can be further developed according to business needs; 5. Penerapan sistem yang secure. Sistem yang berjalan 5. Application of a security system. The particular system memiliki pengamanan, baik secara infrastuktur maupun has security system, both infrastructure and user ID such pengamanan user seperti penggunaan password sesuai as the use of passwords in accordance with ISO security dengan ISO security policy. policy.

Bank secara berkesinambungan melakukan peningkatan The Bank continuously improves the system used to increase terhadap sistem yang digunakan untuk meningkatkan accessibility, safety standard and system reliability, as well as aksesibilitas, menjamin keamanan dan keandalan sistem, IT-based service availability. serta ketersediaan layanan berbasis teknologi informasi.

Setelah penggantian sistem core banking pada tahun 2018, After rolled-out new core banking system in 2018, the Bank Bank terus meningkatkan teknologi dan pelayanan ke nasabah. continues to improve technology and services to customers. Tahun 2019, Bank telah mengimplementasikan layanan In 2019, the Bank has implemented retail internet banking internet banking retail serta mobile banking untuk membantu and mobile banking services to help increasing customer meningkatkan kemudahan bertransaksi kepada para nasabah. friendly transactions.

Layanan internet banking dan mobile banking retail dapat Internet banking and retail mobile banking services can be digunakan oleh nasabah sejak bulan Juli 2019, dengan fitur- used by customers since July 2019, along with the following fitur sebagai berikut: features: 1. Informasi saldo dan mutasi transaksi 1. Inquiry of transaction balance and transaction information 2. Transaksi overbooking 2. Overbooking transactions 3. Transaksi transfer ke bank lain via online, SKN dan RTGS 3. Transfers to other banks via online, SKN and RTGS 4. Menu Bill Payment (Purchase dan Payment) 4. Bill Payment Menu (Purchase and Payment)

Selain itu, Bank melakukan pengembangan lain pada tahun Moreover, the Bank throughout 2019 improved other aspects 2019 sebagai berikut: as follows: 1. Layanan notifikasi transaksi melalui email dan sms 1. Transaction notification service via email and short message services 2. Layanan e-statement untuk menggantikan rekening Koran 2. E-statement service to replace a hardcopy Newspaper hardcopy account 3. Penerapan sistem antifraud dan APUPPT untuk monitoring 3. Implementation of antifraud and anti-money laundering transaksi mencurigakan systems for monitoring suspicious transactions 4. Pengembangan sistem PSAK 71 dan 73 4. Implementation of IFRS / PSAK 71 and 73 Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 101

RENCANA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT INFORMASI PLAN

Di masa mendatang, Bank berencana terus melakukan In the near future, the Bank is planning to keep developing pengembangan ke digital banking serta meningkatkan kualitas digital banking and improve service quality in order to layanan untuk memfasilitasi transaksi baik untuk nasabah facilitate transaction for customers and the Bank’s business maupun mitra usaha Bank. Beberapa rencana yang akan partners. Some plans to be carried out by the Bank in the dijalankan oleh Bank pada tahun mendatang antara lain: coming year include:

1. Penambahan fitur untukinternet banking retail dan mobile 1. Developing features for retail internet banking and mobile banking sebagai berikut: banking as follows: a. pembayaran dengan QR a. payment by QR b. login dengan finger print b. sign up with fingerprint c. opening account via internet banking c. account opening via internet banking d. Customer on boarding, e-kyc d. Customer on boarding, e-kyc e. Pengembangan transaksi Perbankan melalui merchant e. Development of Banking transactions through merchants 2. Implementasi internet banking bisnis dengan fitur virtual 2. Implementation of business internet banking with virtual account dan payroll account and payroll features 3. Pengembangan sistem call center menggunakan API 3. Development of call center systems using the API 4. Upgrade email server 4. Upgrading email server 5. Implementasi teller access point yang akan memberi 5. Implementation of teller access points that will provide kemudahan untuk auto transaction convenience for auto transactions 6. Kerjasama Bank dengan KSEI sebagai Bank Pembayar 6. Cooperation with KSEI as Paying Bank and RDN Bank dan Bank RDN 7. Pengembangan system API untuk memudahkan integrasi 7. Development of an API system to facilitate integration dengan mitra usaha Bank. with the Bank’s business partners. 102 Aspek Operasional

MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT

Bank Capital secara berkelanjutan Bank Capital continuously executes the Penerapan manajemen risiko mengimplementasikan penerapan implementation of risk management berlapis yang diterapkan oleh manajemen risiko dalam setiap in all of the Bank’s business activities, Bank Capital dinilai dapat aktivitas usaha termasuk pada aktivitas including operational and non- operasional dan non operasional, operational ones, with the aim of mencegah risiko bisnis yang dengan tujuan agar dapat menghasilkan achieving sound business growth dapat dihadapi oleh Bank pertumbuhan bisnis yang sehat, serta and maximizing added value for dalam menjalankan kegiatan memaksimalkan nilai tambah bagi shareholders in the long run. usahanya sehari-hari. pemegang saham dalam jangka panjang. The implementation of multi-layered KERANGKA MANAJEMEN RISK MANAGEMENT risk management implemented by RISIKO FRAMEWORK Bank Capital is considered to be able to prevent business risks that Penerapan Manajemen Risiko The implementation of Risk can be faced by the Bank in carrying berpedoman pada Peraturan Otoritas Management refers to the Financial out its daily business activities. Jasa Keuangan (POJK) No. 18/ Services Authority Regulation (POJK) POJK.03/2016 tanggal 16 Maret No. 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa 2016 and Financial Services Authority Keuangan No. 34/SEOJK.03/2016 Circular Letter No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 tentang dated September 1, 2016 concerning Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank the Implementation of Risk Umum. Penerapan Manajemen Risiko Management for Commercial Banks. mencakup 4 pilar, yaitu: The application of Risk Management includes 4 pillars, namely: 1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris 1. Active supervision by Board of dan Direksi Commissioners and Directors Pengawasan aktif Dewan Komisaris Active supervision by the Board dilakukan melalui persetujuan dan of Commissioners is carried out evaluasi atas kebijakan dan strategi through approval and evaluation manajemen risiko yang disusun oleh of risk management policies Direksi. Secara berkala Dewan and strategies arranged by the Komisaris melakukan evaluasi Board of Directors. The Board pelaksanaan kebijakan manajemen of Commissioners periodically risiko melalui forum Rapat Direksi evaluates the implementation of dan Komisaris, maupun dalam rapat risk management policies through Komite Pemantau Risiko (KPR). the Board of Directors and Board of Commissioners meetings, as well as in Risk Monitoring Committee (KPR) meetings.

Pengawasan aktif Direksi Active supervision by the Board dilaksanakan antara lain dengan of Directors is carried out among penyusunan, persetujuan, dan others by the arrangement, implementasi serta evaluasi atas approval, and implementation kebijakan dan prosedur manajemen as well as evaluation of risk risiko, baik yang dilakukan melalui management policies and Rapat Komite Manajemen Risiko procedures, both conducted (KMR), Rapat Komite Assets & through Risk Management Liabilities (ALCO), dan Rapat Komite Committee (KMR) Meetings, Kebijakan Perkreditan. Asset & Liabilities Committee (ALCO) meetings, and Credit Policy Committee Meetings. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 103

2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit 2. Adequacy of policies, procedures and risk management manajemen risiko limits. Dalam rangka menunjang penerapan manajemen risiko, To support the implementation of risk management, the Bank telah menetapkan beberapa Kebijakan terkait Bank has established several Policies related to Risk Manajemen Risiko dan Penetapan Limit Risiko. Dalam Management and Risk Limits. In its implementation, implementasinya, kebijakan-kebijakan ini ditinjau secara these policies are reviewed periodically with approval berkala dengan persetujuan sampai dengan tingkat Direksi up to the Board of Directors level through committee melalui rapat komite ataupun melalui sirkulasi kepada meetings or through circulation to the Board of Directors Direksi sesuai dengan tingkat kewenangan. in accordance with the level of authority.

3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan 3. Adequacy of process of identification, measurement, dan pengendalian risiko serta sistem informasi monitoring and risk control and risk management manajemen risiko information system Bank telah memiliki kebijakan, prosedur dan penetapan The Bank has adequate policies, procedures and limit risiko yang cukup memadai sesuai dengan visi, misi, determination of risk limits in accordance with its vision, strategi bisnis, kecukupan permodalan, kemampuan mission, business strategy, capital adequacy, human sumber daya manusia dan risk appetite. Kebijakan tersebut resource capabilities and risk appetite. The policy is secara berkala disesuaikan dengan perkembangan/ periodically adjusted to developments/changes that occur perubahan yang terjadi baik internal maupun eksternal. both internal and external. Every policy, procedure and Setiap kebijakan, prosedur dan limit dalam pengelolaan limit in risk management must refer to a Risk Management risiko harus berpedoman Kebijakan Manajemen Risiko Policy established by the Board of Directors and approved yang ditetapkan oleh Direksi dan telah mendapat by the Board of Commissioners. persetujuan Dewan Komisaris.

4. Sistem pengendalian intern manajemen risiko 4. Risk management internal control system Sistem pengendalian internal Bank Capital menggunakan Bank Capital’s internal control system uses the Three model Three Lines of Defense yang terdiri atas: Lines of Defense model comprising: a. Lini Pertahanan Pertama a. First Line of Defense Pertahanan pertama terdiri dari unit kerja pengambil The first defense consists of work units of risk takers dan pemilik risiko yang melaksanakan fungsi bisnis and owners who carry out business functions and dan unit kerja pendukung. Pemilik risiko bertanggung supporting work units. The risk owner is responsible jawab terhadap pengelolaan risiko yang melekat pada for managing the risks inherent in daily activities. All aktivitas harian. Seluruh fungsi pada garis pertahanan functions in the first line of defense are responsible pertama bertanggung jawab dalam mengidentifikasi for identifying and managing risks inherent in every dan mengelola risiko yang melekat pada setiap produk, product, activity, process and system that is carried kegiatan, proses dan sistem yang dijalankan. out. b. Lini Pertahanan Kedua b. Second Line of Defense Garis pertahanan kedua terdiri dari unit kerja The second line of defense consists of risk manajemen risiko, kepatuhan dan hukum. Unit management, compliance and legal work units. The kerja di lini pertahanan kedua berfungsi untuk work unit in the second line of defense functions to mengembangkan kerangka, strategi dan ketentuan develop frameworks, strategies and provisions related terkait dengan pengelolaan risiko, kepatuhan dan to risk management, compliance and law to support hukum untuk mendukung proses bisnis Bank. the Bank’s business processes. c. Lini Pertahanan Ketiga c. Third Line of Defense Pada garis ketiga pertahanan terdiri dari unit internal The third line of defense consists of an internal audit. Internal bertanggung jawab dalam menilai secara audit unit. Internal is responsible for independently independen efektivitas implementasi manajemen evaluating the effectiveness of the implementation of risiko dan pengendalian internal. risk management and internal control. 104 Aspek Operasional

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BERDASARKAN IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT BASED JENIS RISIKO ON RISK TYPE

1. Risiko Kredit 1. Credit Risk a. Organisasi Manajemen Risiko Kredit a. Credit Risk Management Organization Untuk mendukung pemberian kredit yang sehat dan To support the providing of sound credit facilities telah mengandung unsur pengendalian internal, maka which embedded with internal control, then credit persetujuan dan pengawasan kredit dilaksanakan approval and credit supervision are carried out using dengan Four eyes principles di mana persetujuan kredit the Four eyes principles whilst the credit approvals dipisahkan dari kegiatan pemasaran dan business unit. are separated from marketing activities and business Adapun pejabat/pihak yang terlibat dalam proses units. The officers/parties involved in the credit risk manajemen risiko kredit adalah sebagai berikut: management process are as follows: i. Divisi Kredit, bertanggung jawab mengusulkan i. Credit Division, is responsible for proposing and dan memproses permohonan kredit. processing the credit applications. ii. Credit Review Department, bertanggung jawab ii. Credit Review Department is responsible for menganalisa (review) setiap permohonan kredit reviewing each credit application and making dan memberikan rekomendasi mengenai kelayakan the recommendation regarding the feasibility of permohonan kredit. a credit application. iii. Credit Support Department, bertanggung jawab iii. The Credit Support Department is responsible for atas proses administrasi dokumen debitur dan the administrative process of debtor documents memastikan kelengkapan dokumen permohonan and ensures the completeness of credit proposal kredit. documentations. iv. Divisi Hukum, bertanggung jawab dalam iv. The Legal Division is responsible for making penyusunan opini hukum, proses persiapan legal opinions, the preparation for making credit pembuatan perjanjian kredit, pengikatan kredit agreements, binding credit and guarantees as well dan jaminan serta fungsi litigasi. as litigation functions. v. Divisi Operasional, bertanggung jawab menangani v. The Operations Division is responsible for handling proses pencairan kredit berdasarkan Memo Efektif the credit disbursement process based on the Pencairan Kredit dan pembebanan biaya dan Effective Credit Disbursement Memo, charging provisi serta menyiapkan laporan-laporan untuk fees and provisions as well as preparing internal internal dan eksternal. and external reports (Bank Indonesia). vi. Unit kerja yang melaksanakan proses manajemen vi. The work units that also carry out the credit risiko kredit secara independen terkait fungsi risk management process independently of the khusus permohonan kredit dalam batasan nominal specific functions of credit proposals within certain tertentu adalah: nominal limits are: • Unit Kerja Kepatuhan bertanggung jawab • The Compliance Unit is responsible for memberikan opini permohonan kredit dari providing credit opinion from a Compliance sudut pandang Kepatuhan terhadap ketentuan perspective based on the prevailing regulations. regulator. • Satuan Kerja Manajemen Risiko bertanggung • The Risk Management Work Unit is responsible jawab memberikan opini permohonan kredit preparing credit proposals opinions from a risk dari sudut pandang manajemen risiko. management perspective. b. Pengukuran Risiko Kredit b. Credit Risk Measurement Bank di dalam mengukur risiko kredit menggunakan In measuring credit risk, the Bank uses the Standardize metode standar dengan melakukan perhitungan Aktiva Method by calculating Risk Weighted Assets (RWA) Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) risiko kredit for credit risk, referring to the Financial Services mengacu kepada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Authority, with reference to Circular Letter No. 42/ No. 42/SEOJK.03/2016 tentang Pedoman Perhitungan SEOJK.03/2016 on Guidelines for Calculating Risk- Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit Weighted Assets for Credit Risk by Using a Standard dengan Menggunakan Pendekatan Standar. ATMR Approach. RWA for Credit Risk based the Basel II untuk Risiko Kredit dengan menggunakan Pendekatan Standard Approach, generally based on the Credit Standar Basel II yang secara umum perhitungannya Ratings results issued by a Credit Ratings Agency didasarkan pada hasil peringkat yang diterbitkan oleh recognized by the Service Authority. lembaga pemeringkat yang diakui Otoritas Jasa. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 105

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) c. Allowances for Impairment Losses (CKPN) Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) adalah Allowances for Impairment Losses (CKPN) are penyisihan yang dibentuk apabila nilai tercatat kredit allowances established if the loan value after setelah penurunan nilai kurang dari nilai tercatat awal. impairment is less than the initial loan amount. The CKPN dibentuk untuk mengantisipasi kemungkinan CKPN is established to anticipate the possibility of penurunan nilai yang timbul atas seluruh aset declining value arising from all of the Bank’s financial keuangan Bank. assets.

Pendekatan yang digunakan untuk pembentukan Approaches used for the establishment of CKPN are CKPN adalah sebagai berikut: as follows: i. Secara individual, evaluasi pengukuran nilai i. Individually, the evaluation of value measurement dan pengukuran kerugian penurunan nilai and measurement of impairment losses would menggunakan pendekatan fair value of collateral apply the fair value of collateral approach by yaitu dengan memperhitungkan arus kas masa calculating future cash flows from collateral datang dari pengambilalihan agunan. takeovers. ii. Secara kolektif, evaluasi pengukuran tingkat ii. Collectively, the evaluation of the level of loss uses kerugian menggunakan parameter Probability of the Probability of Default (PD) parameter, which Default (PD), yaitu tingkat kemungkinan kegagalan is the debtor’s probability of default to fulfill their debitur memenuhi kewajiban, dan Loss Given obligations as well as Loss Given Default (LGD). It Default (LGD), yaitu besarnya tingkat kerugian is the amount of loss caused by the default of the yang diakibatkan dari kegagalan debitur memenuhi debtors to fulfill their obligations. kewajibannya.

d. Mitigasi Risiko Kredit d. Credit Risk Mitigation Mitigasi risiko kredit yang dilakukan adalah: The Bank conducts credit risk mitigation as follows: i. Setiap jenis agunan dilakukan penilaian agunan i. Each type of collateral is assessed by the bank’s oleh penilai internal bank kecuali untuk jumlah internal appraiser except for the specific loan pinjaman dengan nominal tertentu dilakukan oleh amount will be carried out by an independent penilai independen yang telah memperoleh izin appraiser who have certified and endorsed from dari Menteri Keuangan. the Minister of Finance. ii. Kebijakan/pedoman kredit direvisi secara berkala ii. Credit policies/guidelines are revised regularly agar sejalan dengan perkembangan terkini terkait in order to keep updated with the prevailing peraturan, lingkungan bisnis, dan perubahan- regulations and business environment as well as perubahan yang terjadi karena pertumbuhan bisnis changes due to the Bank’s business growth and Bank dan kondisi ekonomi global. global economic condition.

2. Risiko Pasar 2. Market Risk Risiko pasar merupakan risiko yang disebabkan oleh Market risk is a type of risk as a result of dynamic pergerakan variabel-variabel di pasar, yaitu suku bunga movement of variables such as interest rates and currency dan nilai tukar mata uang yang mempengaruhi portofolio exchange rates that would impact the Bank’s portfolio. The Bank. Bank Capital Indonesia mengelola risiko pasar yang Bank manages the market risk that is exposed to interest tereskpos pada risiko suku bunga atas kepemilikan surat- rate risk for securities held and foreign exchange risk both surat berharga dan risiko nilai tukar valuta asing baik posisi trading book and banking book portfolio. trading book maupun banking book. a. Organisasi Manajemen Risiko Pasar a. Market Risk Management Organization Bank dalam penerapan manajemen risiko pasar telah In the implementation of market risk management, the memiliki perangkat organisasi dan pejabat bank yang Bank already uses the organizational approach and the terkait dalam proses manajemen risiko pasar, yaitu: Bank’s officials related to the market risk management process, namely: i. Divisi Treasury, bertanggung jawab atas i. Treasury Division, which is responsible for pelaksanaan transaksi-transaksi jual beli valuta the dealing execution of foreign exchange and asing dan surat berharga. marketable securities transactions. 106 Aspek Operasional

ii. Departemen Settlement, bertanggung jawab ii. The Settlement Department, which is responsible menyelesaikan administrasi, rekonsiliasi, for completing the administration, reconciliation, memonitor transaksi, menyusun pelaporan semua monitoring transactions, compiling reports on all transaksi yang dilakukan oleh Divisi Treasury transactions executed by the Treasury Division. sebagai pengelola risiko pasar. b. Pengelolaan Portofolio Trading Book dan Banking b. Management of the Trading Book and Banking Book Book Portfolio Pengelolaan portofolio trading book dilakukan dengan The management of the trading book portfolio is menetapkan dan memantau penggunaan limit transaksi, conducted by setting and monitoring the Transaction limit outstanding dan Limit Stop Loss baik secara harian, limit, Outstanding Limit and Stop Loss limits, both daily, bulanan maupun tahunan. Seluruh portofolio surat monthly and yearly. All marketable securities portfolios berharga dilakukan valuasi (mark to market) menggunakan are measured by valuation method (mark to market) harga pasar dari sumber yang independen. using market prices from the independent sources. c. Pengukuran Risiko Pasar c. Market Risk Measurement Pengukuran risiko pasar dilakukan terhadap posisi Measurement of market risk is conducted on foreign valuta asing dan surat berharga dalam kategori trading, exchange and marketable securities positions menggunakan metode standar sesuai dengan Peraturan in the trading category, using standard methods Otoritas Jasa Keuangan No. 38/SEOJK.03/2016 in accordance with Financial Services Authority tentang Pedoman Penggunaan Metode Standar dalam Regulation No. 38/SEOJK.03/2016 on Guidelines Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum for Using Standard Methods in Calculating the Bank Umum dengan Memperhitungkan Risiko Pasar. Minimum Capital Requirement for the Commercial Sedangkan analisis mengenai profil risiko pasar yang Banks by Considering the Market Risk. The analysis mencakup strategi trading dan banking book, secara of the market risk profile that includes the trading periodik disampaikan kepada manajemen melalui Komite strategy and banking book, are regularly submitted Manajemen Risiko, dalam rangka merumuskan langkah to management through the Risk Management dan rencana yang bersifat antisipatif. Committee, so as to formulate the contingency plans.

3. Risiko Likuiditas 3. Liquidity Risk Risiko likuiditas merupakan risiko akibat ketidakmampuan Liquidity risk is a type of risk due to the inability of the Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo Bank to meet the maturing obligation from cash flow dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset funding sources and/or high-quality liquid assets that likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa can be pledged, without disrupting the Bank’s activities mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Risiko and financial condition. Liquidity risk may arise due to the likuiditas dapat timbul karena adanya perbedaan jatuh maturity mismatch between assets and liabilities. The tempo (maturity mismatch) antara aset dan kewajiban. difference in maturity can lead to liquidity risks that affect Perbedaan jatuh tempo ini dapat menyebabkan risiko the Bank’s ability to fulfill obligation to the customers or likuditas yang mempengaruhi kemampuan bank untuk third parties. memenuhi kewajiban kepada nasabah atau pihak ketiga.

a. Organisasi Manajemen Risiko Likuiditas a. Liquidity Risk Management Organization Dalam mengelola risiko likuiditas, Bank Capital In managing the liquidity risk, Bank Capital Indonesia Indonesia mengacu pada ketentuan regulator dan refers to the prevailing regulations and internal limits limit-limit internal yang telah ditetapkan melalui rapat that have been determined through the Committee’s Asset and Liabilities Comittee (ALCO). Pemenuhan Giro Asset and Liabilities (ALCO) meeting. The compliance Wajib Minum (GWM) dan pengelolaan kecukupan with Minimum Reserve Requirement (GWM) and likuiditas dilakukan oleh Divisi Treasury dan dipantau management of adequate liquidity is conducted by oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko. Laporan harian, the Treasury Division and monitored by the Risk bulanan, dan triwulanan dilaporkan kepada Direksi Management Unit. The Daily, monthly and quarterly dan disampaikan dalam ALCO. reports are reported to directors and presented in ALCO. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 107

b. Pengukuran dan Pengendalian Risiko Likuiditas b. Measurement and Control of Liquidity Risk Metode yang digunakan untuk pengukuran risiko The methods that usually used to measure liquidity risk likuiditas meliputi analisis Profil Maturitas, Proyeksi include Maturity Profile analysis, Cash Flow Projection, Arus Kas, Stress Testing, dan pemantauan parameter Stress Testing, and monitoring liquidity risk parameters risiko likuiditas seperti LDR (Loan to Deposit Ratio), such as LDR (Loan to Deposit Ratio), ratio of Liquidity rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga dan rasio Assets to Third Party Funds and the ratio of Liquid Alat Likuid terhadap Non-Core Deposit. Profil Maturitas Assets to Non-Core Deposit. The Maturity profiles are disusun berdasarkan pos-pos aset, kewajiban, dan compiled based on assets, liabilities and administrative rekening administratif dalam mata uang rupiah maupun accounts in Rupiah and foreign currencies that are valuta asing yang dipetakan ke dalam skala waktu mapped to a certain time scale (maturity bucket) based tertentu (maturity bucket) berdasarkan sisa jangka on remaining maturity aiming to identify liquidity gap waktu sampai dengan jatuh tempo (remaining maturity) over a specific time horizon. Liquidity risk stress tests yang bertujuan untuk mengidentifikasi terjadinyagap are conducted using bank-specific stress scenarios and likuiditas dalam skala waktu tertentu. Stress test risiko market-wide stress scenarios. Liquidity risk control is likuiditas dilakukan dengan menggunakan skenario conducted through Funding Strategy, Management stress secara spesifik pada bank bank-specific( stress of Liquidity Positions, Management of High Quality scenario) maupun stress pada pasar (market-wide stress Liquid Assets, Early Warning Indicators and Emergency scenario). Pengendalian risiko likuiditas dilakukan Funding Plans. melalui Strategi Pendanaan, Pengelolaan Posisi Likuiditas, Pengelolaan Aset Likuid Berkualitas Tinggi, Indikator Peringatan Dini dan Rencana Pendanaan Darurat.

c. Indikator Peringatan Dini c. Early Warning Indicator Dalam memastikan kecukupan dana guna memenuhi To ensure the adequacy of funds to meet obligation kewajiban secara tepat waktu dari berbagai sumber in a timely manner from various sources of available dana yang tersedia, pemantauan risiko likuiditas yang funds, the Bank monitor the liquidity risk by using early dilakukan Bank menggunakan indikator peringatan dini. warning indicators. Early warning indicators are used Indikator peringatan dini digunakan untuk mengenali to identify bank liquidity condition whether it is in kondisi likuiditas Bank apakah dalam kondisi normal, normal, special mention, or emergency condition. The siaga, dalam perhatian atau darurat. Pengendalian control focuses on activities that show the increased dilakukan terhadap aktivitas yang mengalami risk. The control is also conducted through funding peningkatan risiko. Pengendalian dilakukan melalui strategies, management of liquidity positions and strategi pendanaan, pengelolaan posisi likuiditas dan daily liquidity risks, management of high-quality liquid risiko likuiditas harian, pengelolaan aset likuid berkualitas assets, and emergency funding plans. tinggi, serta rencana pendanaan darurat.

4. Risiko Operasional 4. Operational Risk Risiko operasional merupakan risiko akibat ketidakcukupan Operational risk is a risk due to inadequately procedures prosedur dan/atau tidak berfungsinya proses internal, and/or failed internal processes, human error and fraud, kesalahan manusia dan fraud, kegagalan sistem teknologi failure of information technology (IT) systems, as well informasi (TI), serta adanya kejadian eksternal yang as external events that may disrupt the Bank operation. mengganggu operasional Bank. Manajemen risiko Operational risk management is intended to manage the operasional ditujukan untuk mengelola potensi risiko potential operational risks that may cause financial and operasional yang dapat menyebabkan kerugian finansial non-financial losses to the Bank. maupun non-finansial bagi Bank. a. Organisasi Manajemen Risiko Operasional a. Operational Risk Management Organization Setiap unit kerja sebagai pemilik risiko bertanggung Each work unit as a risk owner is responsible for jawab untuk mengelola risiko operasional yang terjadi managing operational risks that occur in each work di unit kerja masing-masing. Pengelolaan risiko unit. Management of operational risk has been set up operasional telah diatur dalam kebijakan dan prosedur. on the related policies and procedures. Monitoring Pemantauan terhadap penerapan manajemen risiko the implementation of operational risk management operasional dilakukan oleh Satuan Kerja Manajemen is conducted by the Risk Management Unit as the Risiko sebagai second line of defense dan Satuan Kerja second-line defense and the Internal Audit Unit (SKAI) Audit Internal (SKAI) sebagai third line of defense. as the third-line defense. 108 Aspek Operasional

b. Penerapan Manajemen Risiko Operasional b. Implementation of Operational Risk Management Bank mengembangkan metodologi untuk The Bank develops a methodology for identifying and mengidentifikasi dan mengukur risiko operasional, measuring operational risk, Risk Self-Assessment yaitu Risk Self-Assessment (RSA) dengan tujuan untuk (RSA) aiming of disseminating the risk culture and mensosialisasikan risk culture (budaya mengelola increasing risk awareness as the main requirements risiko) dan meningkatkan risk awareness (kesadaran in risk management. In addition, the Bank has formed akan risiko) sebagai syarat utama dalam pengelolaan an anti-fraud department as well as disseminates anti- risiko. Selain itu Bank telah membentuk Departemen fraud policies to all of employees. anti-fraud dan mensosialisasikan kebijakan anti-fraud kepada karyawan. c. Pengukuran Risiko Operasional c. Operational Risk Measurement Pengukuran risiko operasional yang terkait dengan The measurement of operational risk associated with perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) the calculation of Risk Weighted Assets (RWA) for atas Risiko Operasional saat ini Bank menggunakan Operational Risk, the Bank currently using the Basic pendekatan Basic Indicator Approach (BIA) yang Indicator Approach (BIA) approach which is still meet dipandang masih dapat memenuhi kebutuhan Bank. the Bank needs. d. Mitigasi Risiko Operasional d. Operational Risk Mitigation Dalam rangka melakukan mitigasi atau pengendalian To mitigate or control the inherent operational risk in risiko operasional yang melekat di aktivitas operational activities, the Bank regularly reviews the operasional, Bank secara periodik melakukan review Operating Procedure Policies and Standards (SOPs) terhadap Kebijakan dan Standar Prosedur Operasi to ensure the adequate Policies & SOPs, ensures (SOP) untuk memastikan kecukupan Kebijakan & the availability of business continuity plans (BCP) SOP, memastikan ketersedian Business Continuity Plan and Disaster Recovery Plans (DRP), and analyze (BCP) dan Disaster Recovery Plan (DRP), dan melakukan the risk management whenever new products and/ analisa manajemen risiko setiap adanya penerbitan or activities are issued. In addition, the Bank also produk dan/atau aktivitas baru. Selain itu, Bank juga delegates authority, particularly in branch transactions melakukan pendelegasian wewenang terutama pada of transaction limits, thus facilitating the customer transaksi di cabang berupa limit transaksi, sehingga service process without neglecting the risk exposures. memudahkan proses pelayanan nasabah tanpa mengabaikan aspek risiko.

5. Risiko Kepatuhan 5. Compliance Risk Risiko kepatuhan dapat terjadi akibat bank tidak mematuhi Compliance risk may occur as a result if the Bank not peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang complies with the applicable laws and regulations. In berlaku. Untuk dapat meminimalkan potensi risiko order to minimize the potential compliance risk that might kepatuhan yang mungkin terjadi tersebut, Bank telah occur, the Bank has established a Compliance Department membentuk Departemen Kepatuhan yang bertanggung who responsible for the Bank’s compliance with the jawab terhadap kepatuhan Bank atas ketentuan-ketentuan prevailing regulations. In addition, it is also responsible selain itu juga bertanggung jawab atas penerapan Program for the implementation of the Anti-Money Laundering and Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Prevention of Terrorism Funding Program (APU and PPT). Terorisme (APU dan PPT). a. Organisasi Manajemen Risiko Kepatuhan a. Compliance Risk Management Organization Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan The Director in charge of the compliance function has memiliki peranan penting dalam Manajemen Risiko an important role in Risk Management for Compliance untuk Risiko Kepatuhan dengan tanggung jawab paling Risk, at least the responsibility as stipulated in the sedikit sebagaimana diatur dalam ketentuan yang regulations favoring the implementation of the Bank’s mengatur mengenai pelaksanaan fungsi kepatuhan compliance function of Commercial Bank. The Bank Bank umum. Bank memiliki Satuan Kerja Kepatuhan has a Compliance Unit that has a direct reporting to yang bertanggung jawab secara langsung kepada the Compliance Director. Direktur Kepatuhan. b. Pengelolaan Risiko Kepatuhan b. Management of Compliance Risk Bank menyadari bahwa risiko yang timbul akibat The Bank is fully aware of the risks arising from ketidakpatuhan terhadap ketentuan regulator non-compliance with regulatory provisions and dan peraturan perundang-undangan yang berlaku applicable laws and regulations that may affect Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 109

dapat mempengaruhi operasional dan reputasi the Bank’s business operation and reputation. In Bank. Sehubungan dengan hal tersebut Bank connection with this matter, the Bank demonstrates mempunyai komitmen yang kuat untuk senantiasa a strong commitment to continually comply with and mematuhi dan mengambil langkah-langkah untuk take necessary steps to overcome the weaknesses/ memperbaiki kelemahan/kekurangan serta secara shortcomings (ex-ante) in order to minimize the impact proaktif melakukan pencegahan (ex-ante) dalam rangka of violations and carry out curative actions (ex-post) meminimalkan terjadinya pelanggaran dan melakukan for improvement. The implementation of the strategy tindakan kuratif (ex-post) dalam rangka perbaikan. is conducted through: Implementasi dari strategi tersebut dilakukan dalam bentuk antara lain: i. Melakukan kajian kepatuhan atas rencana produk i. Reviewing new product and activity plans, internal dan aktivitas baru, usulan kebijakan dan prosedur policy and procedures proposals. internal. ii. Memberikan opini terkait kepatuhan atas ii. Giving opinions related to compliance with loan permohonan kredit untuk jumlah nominal tertentu. applications for a certain nominal amount. iii. Melakukan sosialisasi peraturan atau ketentuan iii. Disseminating regulations or provisions either from baik dari regulator atau eksternal lainnya kepada regulators or external parties to the employees. karyawan.

Selain implementasi tersebut, Bank dalam pengelolaan In addition to the implementation in managing risiko kepatuhan telah menjalankan proses self compliance risk, the Bank management has conducted assessment berupa pelaksanaan Good Corporate a self-assessment process of the Good Corporate Governance (GCG), dan pemantauan terhadap Governance (GCG) implementation as well as monitored pelaksanaan Anti Money Laundering (APU) dan the implementation of Anti Money Laundering (APU) Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT). and Prevention of Terrorism Funding (PPT).

6. Risiko Reputasi 6. Reputation Risk Risiko reputasi merupakan risiko akibat menurunnya Reputational risk is a type of risk due to a decrease in the tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) level of trust of stakeholders that comes from negative yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. perceptions of the Bank. Reputation risk can occur from Risiko Reputasi dapat bersumber dari kejadian-kejadian events that have harmed the Bank’s reputation, such yang telah merugikan reputasi Bank, misalnya pemberitaan as negative reporting in the mass media, violations of negatif di media massa, pelanggaran etika bisnis, dan business ethics, and customer complaints. keluhan nasabah. a. Organisasi Manajemen Risiko Reputasi a. Reputation Risk Management Organization Bank dalam mengelola risiko reputasi mempunyai In managing the reputation risk, the Bank demonstrates komitmen yang kuat untuk memberikan penyelesaian a strong commitment to provide solution to every atas setiap keluhan nasabah. Hal ini ditunjukkan customer complaint. This is proven by giving the dengan melekatkan fungsi pengaduan nasabah pada customer complaint function to the Customer Service unit kerja Customer Service atau melalui Call Centre yang work unit or via Call Center that specifically handles secara khusus menangani keluhan nasabah melalui customer complaints by telephone. In managing telepon. Dalam pengelolaan keluhan nasabah Divisi customers’ complaints, the Operations Division Operasional berkoordinasi dengan unit kerja bisnis coordinates with business and legal work units to dan hukum untuk memberikan solusi penyelesaian provide solutions to the customer complaints. atas keluhan nasabah. b. Pengelolaan Risiko Reputasi b. Management of Reputation Risk Dalam rangka mengendalikan risiko reputasi, beberapa To manage reputation risk, the Bank conducted several hal yang telah dilakukan antara lain: efforts include: i. Memiliki kebijakan dan prosedur tentang i. Having policies and procedures for handling penanganan pengaduan nasabah. customer complaints. ii. Membentuk Departemen Service Quality ii. Establishing a Service Quality Management Management yang bertugas menjaga kepuasan Department that is in charge of maintaining nasabah, antara lain dengan meningkatkan standar customer satisfaction, by increasing service layanan kepada nasabah. standards to the customers. 110 Aspek Operasional

iii. Melakukan pemantauan keluhan nasabah iii. Monitoring customer complaints submitted by yang disampaikan oleh masing-masing kantor each operational office and the development of the operasional dan perkembangan jumlah keluhan number of complaints and ensures their handling. serta memastikan penanganannya. iv. Menerapkan Prinsip Transparansi Informasi kepada iv. Implementing the Information Transparency nasabah dengan memberikan informasi kepada Principle to the customers by providing information nasabah atas manfaat, risiko maupun biaya dari to customers on the benefits, risks and costs of setiap produk serta layanan yang disediakan oleh each product and service provided by the Bank, Bank, sehingga nasabah mendapatkan informasi so that customers get balanced information on the yang berimbang atas produk atau layanan yang products or services used by customers. digunakan nasabah.

7. Risiko Hukum 7. Legal Risk Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/ Legal Risk is a risk due to lawsuit and/or weaknesses in atau kelemahan aspek yuridis yang dapat bersumber legal aspects that may come from the juridical aspects dari kelemahan aspek yuridis akibat lemahnya perikatan due to unproper of the agreement made by the Bank, yang dilakukan oleh Bank, ketiadaan dan/atau perubahan absence and/or changes in laws and regulations that lead a peraturan perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaction not in comply with the applicable regulations transaksi yang telah dilakukan Bank tidak sesuai dengan as well as litigation process whether arising from a third ketentuan yang berlaku dan proses litigasi baik yang timbul party claim against the Bank or vice versa. dari gugatan pihak ketiga terhadap Bank atau sebaliknya. a. Organisasi Manajemen Risiko Hukum a. Legal Risk Management Organization Upaya yang telah dilakukan Bank dalam meminimalkan The Bank puts the effort in minimizing legal risk by risiko hukum adalah Bank memiliki Divisi Hukum, yang having a Legal Division in place with functioning as berfungsi sebagai legal watch tidak saja terhadap a legal watch, not only for positive law but also for hukum positif tetapi juga terhadap ketentuan- respective applicable regulations. ketentuan peraturan yang berlaku.

Divisi Hukum memiliki tanggung jawab, sebagai The Legal Division has the following responsibilities: berikut: i. Memberikan nasihat dan opini hukum kepada i. Providing legal advice and opinion to the Directors Direksi dan/atau anggota manajemen lainnya atas and/or other management members on the matters hal-hal yang menyangkut bisnis, strategi operasi, related to business, operational strategies, legal inisiatif dan permasalahan hukum; initiatives as well as other legal issues; ii. Membantu anggota manajer senior dalam ii. Providing assistance to the senior manager membuat sistem dan prosedur untuk mengkontrol members in creating systems and procedures in risiko hukum; order to manage the legal risk; iii. Mengelola eksekusi dari strategi bisnis dengan iii. Managing the execution of business strategies by cara memitigasi risiko hukum. mitigating the legal risk. iv. Mengkaji akad, kontrak dan dokumen hukum bank iv. Reviewing the contracts and other legal documents dengan pihak lain dalam hal efektivitas mitigasi with other parties with aiming the effectiveness of risiko hukum yang mungkin ditimbulkan oleh legal risk mitigation that may be caused by these dokumen-dokumen tersebut; documents; v. Memonitor perkara pengadilan yang sedang v. Monitoring the on-going court cases by keep an berlangsung dengan mengikuti segala eye on all progress. perkembangannya.

b. Pengelolaan Risiko Hukum b. Legal Risk Management Pengendalian risiko hukum dilakukan sejak pertama Legal risk management and control has been carried kali Bank melakukan kerja sama bisnis dengan nasabah out since the first initiation of business cooperation baik dalam bentuk simpanan, kredit, maupun aktivitas with the customer either the products of deposits jasa lainnya. Kelengkapan dokumen administrasi or lending as well as other service activities. The menjadi syarat penting dalam pembukaan rekening fulfillment of administrative documents becomes maupun dalam transaksi perbankan, sehingga main requirement in opening account and banking Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 111

apabila nasabah tidak dapat menyediakan dokumen transaction. If the customer cannot provide those dimaksud maka Bank tidak dapat melakukan transaksi documents, the Bank cannot process the transaction. tersebut. Seluruh aktivitas pelayanan Bank kepada All Bank service activities with the customers without nasabah apabila tidak dilakukan dengan baik proper handling, can lead to customer complaints that dapat menimbulkan komplain nasabah yang dapat will cause the legal issues. Therefore, to avoid these menimbulkan permasalahan hukum. Karenanya untuk matters, the Bank provides each service activity for menghindari hal-hal tersebut Bank telah melengkapi the customers with adequate policies and procedures setiap aktivitas pelayanan kepada nasabah dengan in place to help the Bank’s employees in facilitating kebijakan dan prosedur yang memadai, sehingga business relationship and business transactions with setiap pegawai Bank dapat melayani transaksi nasabah the customers in more prudent way. dengan lebih prudent.

Di sisi lain, dalam rangka melakukan pengendalian risiko On the other hand, in order to control the legal risk, hukum khususnya dalam penerbitan produk dan aktivitas particularly in the launch of new products and activities, baru, Unit Kerja Hukum selalu melakukan review terhadap the Legal Division regularly reviews the Agreements to Perjanjian Kerja Sama yang salah satu tujuannya adalah ensure that the Bank’s legal position is in right way. untuk memastikan posisi hukum Bank berada di posisi yang benar.

Selain itu, Unit Kerja Hukum secara periodik melakukan In addition, the Legal Division regularly conducts trainings pelatihan terkait dengan manajemen risiko hukum related to legal risk management to the employees, kepada pegawai terutama yang terkait dengan transaksi especially those related to customer transaction, both in nasabah baik di bidang liability maupun perkreditan. Hal liability and loan. It is intended to improve the employee’s ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi pegawai competency in managing the legal risk. dalam mengelola risiko hukum.

8. Risiko Stratejik 8. Strategic Risk Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan Strategic risk is a type of risk due to the inaccuracy in dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan keputusan making and/or implementing strategic decision and stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan failure to anticipate changes in the business environment. lingkungan bisnis. Risiko Stratejik dapat bersumber The Strategic Risk can come from the weakness in the antara lain dari kelemahan dalam proses formulasi strategy formulation process and inaccuracy in strategy strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi, formulation, inadequate management information system, sistem informasi manajemen yang kurang memadai, hasil inadequate internal and external environmental analysis analisa lingkungan internal dan eksternal yang kurang result, over-aggressive strategic objectives, inaccuracy in memadai, penetapan tujuan stratejik yang terlalu agresif, strategy implementation, and failure to anticipate changes ketidaktepatan dalam implementasi stategi, dan kegagalan in the business environment. mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. a. Organisasi Manajemen Risiko Stratejik a. Strategic Risk Management Organization Direksi dan Dewan Komisaris menyusun dan The Board of Directors and Board of Commissioners menyetujui rencana stratejik dan rencana bisnis dan establish and approve the strategic direction and mengkomunikasikan kepada pegawai Bank pada setiap business plans. Moreover, the Boards disseminate jenjang organisasi. Melakukan kaji ulang secara berkala these matters to the Bank employees of overall terhadap rencana stratejik dalam rangka memastikan organization and regularly review the strategic plan kesesuaiannya. in order to ensure the best fit for the implementation.

Direksi memantau kondisi internal termasuk The Board of Directors monitors the internal condition kelemahan dan kekuatan Bank, serta perkembangan including the Bank’s weaknesses and strengths, as well faktor atau kondisi eksternal yang secara langsung as the development in external factors or conditions atau tidak langsung mempengaruhi strategi usaha that directly or indirectly impact to the Bank’s business Bank yang telah ditetapkan. strategy. 112 Aspek Operasional

b. Pengelolaan Risiko Stratejik b. Strategic Risk Management Pengendalian risiko stratejik selalu dilakukan oleh The strategic risk management should implemented by seluruh unit kerja terutama oleh unit kerja bisnis baik all work units, particularly by the business units, both pada level kantor cabang sampai dengan kantor pusat. at the branch office and the head office. The evaluation Evaluasi terhadap pencapaian bisnis dilakukan setiap of business achievement is conducted monthly. In bulan. Cakupan evaluasi selain terhadap pencapaian addition to achieve the preset target, the scope also target yang telah ditetapkan, juga termasuk mencari includes solving the problem faced in the operation solusi atas kendala-kendala yang dihadapi di lapangan. area. All of these steps are conducted to maintain Semua langkah tersebut dilakukan untuk menjaga the suitability of Bank’s strategy implementation or agar strategi Bank dapat dilaksanakan sesuai dengan minimize strategic risk. apa yang telah ditetapkan, atau dengan kata lain meminimalkan risiko stratejik.

Manajemen risiko stratejik yang telah diterapkan oleh The strategic risk management that has been Bank di antaranya adalah: implemented by the Bank includes: i. Melakukan evaluasi atas hasil kerja yang telah i. Evaluating the business performance along with dicapai, beserta faktor penyebab tidak tercapainya the factors that have not achieved the Bank’s target Bank, dilanjutkan dengan mitigasi atas target and followed with the mitigation of risk faktor risiko penyebab kerugian. that may caused losses. ii. Melakukan perbaikan atas rencana kerja semula ii. Revision to the business plan to reach the Bank’s dalam upayanya mencapai target Bank yang telah target. ditetapkan. iii. Mengidentifikasi peluang dan ancaman di dalam iii. Identifying the opportunities and threats in mencapai hasil usaha yang dicanangkan di dalam achieving the business results on the Bank’s rencana bisnis Bank. Apabila terdapat perubahan business plan. If any change in external and internal dari faktor eksternal dan internal yang diharapkan factors is expected to impacting the Bank’s initial dapat mempengaruhi rencana bisnis awal Bank business plan, the revision to the business plan maka penyesuaian atas rencana bisnis akan will be made in order to respond to such changes. dilakukan untuk merespons perubahan tersebut.

PENILAIAN PROFIL RISIKO RISK PROFILE ASSESSMENT

Hasil penilaian profil risiko Bank posisi 31 Desember 2019 The result of the Bank’s risk profile assessment as of December adalah cukup baik (moderate), sebagai hasil dari penilaian risiko 31, 2019 was categorized moderate, as a result of inherent inheren yang moderate dan kualitas penerapan manajemen moderate risk and the satisfied quality of risk management risiko yang memuaskan. Hasil tersebut dapat tercapai berkat implementation. These results manage can be achieved due kualitas penerapan manajemen risiko yang mendukung to the quality of the implementation of risk management efektivitas kerangka pengawasan Perseroan berbasis risiko. that supports the effectiveness of the risk-based corporate Penilaian mencakup 8 (delapan) risiko utama yang dihadapi supervisory framework. The assessment includes 8 (eight) Perseroan, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, main risks faced by the Company; which are credit risk, market risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik, risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, dan risiko kepatuhan. strategic risk, and compliance risk.

PENGELOLAAN RISIKO PADA ASPEK RISK MANAGEMENT ON CAPITAL ASPECTS PERMODALAN

Bank Capital Indonesia terus berupaya untuk memastikan Bank Capital Indonesia keep striving to ensure the capital kecukupan permodalan yang dimiliki mampu meng-cover adequacy that is able to cover the potential risks that risiko yang mungkin terekspos dari setiap aktivitas bisnis may exposed from any business activities by maintaining yang dilakukan dengan menjaga rasio kecukupan modal the capital adequacy ratio (CAR) as stated in the Financial (CAR) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Otoritas Services Authority Regulation No. 11/POJK.03/2016 on Jasa Keuangan No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Minimum Capital Requirements for Commercial Banks. The Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Rasio Kecukupan Capital Adequacy Ratio (CAR) as of December 31, 2019 was Modal (CAR) pada posisi 31 Desember 2019 sebesar 12,67% 12.67%, exceeding theminimum CAR ratio of 8%, set by Bank Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 113

masih di atas rasio CAR minimum 8% yang ditetapkan oleh Indonesia. The Bank’s core capital as of December 31, 2019 Bank Indonesia. Modal inti Perseroan pada posisi 31 Desember stood at Rp1,561,148 million. 2019 sebesar Rp1.561.148 juta.

Posisi modal Perseroan dengan memperhitungkan profil risiko The Capital position by considering the risk profile is illustrated dapat digambarkan dalam tabel berikut (dalam jutaan rupiah) in the following table (in millions of rupiah) - as of December – per 31 Desember 2019. 31, 2019.

KOMPONEN MODAL COMPONENT OF CAPITAL 2019 Modal Inti (Tier 1) I 1.285.712 Tier 1 Capital 1 Modal Inti Utama (CET 1) 1.285.712 CET 1 1.1 Modal disetor 707.014 Paid-Up Capital 1.2 Cadangan Tambahan Modal 599.634 Additional Capital Reserve 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - Non-Controlling Interest 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 20.936 Tier 1 Reduction Factor 2 Modal Inti Tambahan (AT-1) - AT 1 Modal Pelengkap (Tier 2) II 275.435 Tier 2 Capital Total Modal III 1.561.148 Total Capital ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT IV 10.380.105 RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) FOR LOAN RISK ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL V 1.090.257 RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) FOR OPERATIONAL RISK ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR VI 253.808 RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) FOR MARKET RISK Total ATMR VII 12.324.169 TOTAL RWA Rasio CET 1 VIII 10,43% CET 1 Ratio Rasio Tier 1 VII 10,43% Tier 1 Ratio Rasio Tier 2 VIII 2,23% Tier 2 Ratio Rasio Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum VII 12,67% Minimum Reserve Requirement Ratio Rasio Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum Sesuai Profil Risiko VIII 9,35% Minimum Reserve Requirement Ratio in line with Risk Profile

Dengan posisi rasio Kecukupan Pemenuhan Modal By the position of the Minimum Capital Fulfillment Adequacy Minimum sesuai profil risiko sebesar 9,35% di atas, hal ini Ratio according to the risk profile of 9.35% above, this illustrates menggambarkan kondisi permodalan Perseroan yang sangat the excellent and healthy condition of the Company’s capital as baik dan sehat karena CAR Perseroan posisi 31 Desember stated in the Company’s CAR on December 31, 2019 at 12.67%. 2019 sebesar 12,67%. 114 Aspek Operasional

KETERBUKAAN INFORMASI INFORMATION DISCLOSURE

Keterbukaan informasi adalah aspek penting yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Untuk mewujudkannya, Bank Capital memberikan informasi melalui berbagai kanal, baik media cetak maupun media elektronik. Information disclosure is an important aspect of a company. Hence, Bank Capital provides information through various channels, both print and electronic media.

TANGGAL NO. SURAT NOMOR SURAT TUJUAN PERIHAL LETTER DATE LETTER NO. DESTINATION SUBJECT PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan per 31 08 Januari 2019 Desember 2018 1 January 08, 018/BCI-DIR/I/2019 BEI 2019 PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership Above 5% as of December 31, 2018 Laporan Penunjukan KAP dalam rangka audit atas informasi keuangan historis tahunan untuk tahun yang 25 Januari 2019 berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 2 January 25, 044/BCI-DIR/I/2019 OJK Pasar Modal 2019 Appointment of Public Accounting Firm to audit annual financial information for the year ended December 31, 2018 PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan per 31 11 Februari Januari 2019 2019 3 080/BCI-DIR/II/2019 BEI February 11, PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders 2019 of BACA with Ownership Above 5% as of January 31, 2019 Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan Rapat 13 Februari Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2019 4 082/BCI-DIR/II/2019 BEI February 13, Notification of the Extraordinary General Meeting of 2019 Shareholders (EGMS) Penyampaian Iklan Pemberitahuan Kepada Pemegang Saham Atas Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 21 Februari (RUPSLB) 2019 5 099/BCI-DIR/II/2019 OJK Pasar Modal February 21, Submission of Announcement of Notification for the 2019 Shareholders regarding the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) Penyampaian Iklan Panggilan Kepada Pemegang Saham atas Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 08 Maret 2019 6 120/BCI-DIR/III/2019 OJK Pasar Modal March 08, 2019 Submission of the Invitation for the Shareholders to the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan per 28 Februari 2019 08 Maret 2019 7 121/BCI-DIR/III/2019 BEI March 08, 2019 PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership Above 5% as of February 28, 2019 Laporan Keuangan Publikasi per 31 Desember 2018 28 Maret 2019 8 154/BCI-DIR/III/2019 BEI March 28, 2019 Published Financial Report December 31, 2018 Laporan Keuangan 31 Desember 2018 28 Maret 2019 9 161/BCI-DIR/III/2019 BEI March 28, 2019 Financial Statements ending on December 31, 2018 Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 115

TANGGAL NO. SURAT NOMOR SURAT TUJUAN PERIHAL LETTER DATE LETTER NO. DESTINATION SUBJECT Penyampaian Pengumuman Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Capital Indonesia, Tbk 04 April 2019 10 171/BCI-DIR/IV/2019 OJK Pasar Modal April 04, 2019 Submission of Announcements on the Summary of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of PT Bank Capital Indonesia, Tbk PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan per 31 Maret 2019 09 April 2019 11 184/BCI-DIR/IV/2019 BEI April 09, 2019 PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership Above 5% as of March 31, 2019 Pemantauan dan Penegasan Pemeringkatan PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) 09 April 2019 12 185/BCI-DIR/IV/2019 OJK Pasar Modal April 09, 2019 Annual Rating of PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) Laporan Keuangan Periode 31 Maret 2019 29 April 2019 13 209/BCI-DIR/IV/2019 BEI April 29, 2019 Financial Statements for the period of March 31, 2019 Laporan Tahunan 2018 30 April 2019 14 216/BCI-DIR/IV/2019 OJK Pasar Modal April 30, 2019 Annual Report 2018 Laporan Publikasi 31 Maret 2019 03 Mei 2019 15 231/BCI-DIR/V/2019 BEI May 03, 2019 Published Financial Report on March 31, 2019 Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 08 Mei 2019 16 248/BCI-DIR/V/2019 OJK Pasar Modal May 08, 2019 Notification of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan per 30 April 2019 09 Mei 2019 17 252/BCI-DIR/V/2019 BEI May 09, 2019 PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership Above 5% as of April 30, 2019 Laporan Penggantian Corporate Secretary PT Bank Capital Indonesia Tbk 13 Mei 2019 18 259/BCI-DIR/V/2019 OJK Pasar Modal May 13, 2019 Replacement Report of Corporate Secretary PT Bank Capital Indonesia Tbk Penyampaian Iklan Pemberitahuan Kepada Pemegang Saham Atas Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 16 Mei 2019 19 263/BCI-DIR/V/2019 OJK Pasar Modal May 16, 2019 Submission of Announcement of Notification for the Shareholders regarding the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) 116 Aspek Operasional

TANGGAL NO. SURAT NOMOR SURAT TUJUAN PERIHAL LETTER DATE LETTER NO. DESTINATION SUBJECT PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan per 31 Mei 2019 12 Juni 2019 20 280/BCI-DIR/VI/2019 BEI June 12, 2019 PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership Above 5% as of May 31, 2019 Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan Public 13 Juni 2019 21 283/BCI-DIR/VI/2019 BEI Expose June 13, 209 Notification of the Public Expose Penyampaian Materi Public Expose 27 Juni 2019 24 Juni 2019 22 301/BCI-DIR/VI/2019 BEI June 24, 2019 Submission of Public Expose Material on June 27, 2019 Penyampaian Pengumuman Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Capital Indonesia, Tbk 01 Juli 2019 23 319/BCI-DIR/VII/2019 OJK Pasar Modal July 01, 2019 Submission of Announcements on the Summary of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of PT Bank Capital Indonesia, Tbk Penyampaian Risalah 01 Juli 2019 Public Expose 24 322/BCI-DIR/VII/2019 BEI July 01, 2019 Submission of the Public Expose Minute PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan per 30 Juni 2019 09 Juli 2019 25 339/BCI-DIR/VII/2019 BEI July 09, 2019 PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership Above 5% as of June 30, 2019 Laporan Publikasi 30 Juni 2019 22 Juli 2019 26 355/BCI-DIR/VII/2019 BEI July 22, 2019 Published Financial Report on June 30, 2019 Laporan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Capital Indonesia, Tbk 26 Juli 2019 27 369/BCI-DIR/VII/2019 OJK Pasar Modal July 26, 2019 Submission of the Implementation of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of PT Bank Capital Indonesia Tbk Laporan Keuangan Periode 30 Juni 2019 29 Juli 2019 28 373/BCI-DIR/VII/2019 OJK Pasar Modal July 29, 2019 Financial Statements on June 30, 2019 PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan 09 Agustus Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan per 31 2019 Juli 2019 29 394/BCI-DIR/VIII/2019 BEI August 09, 2019 PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders of BACA with Ownership above 5% as of July 31, 2019 PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan per 31 10 September Agustus 2019 2019 30 430/BCI-DIR/IX/2019 BEI September 10, PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders 2019 of BACA with Ownership above 5% as of August 31, 2019 Laporan Tahunan 2019 Annual Report Operations Aspects 117

TANGGAL NO. SURAT NOMOR SURAT TUJUAN PERIHAL LETTER DATE LETTER NO. DESTINATION SUBJECT 17 Oktober Laporan Keuangan Publikasi 30 September 2019 2019 31 471/BCI-DIR/X/2019 OJK Pasar Modal October 17, Published Financial Report on September 30, 2019 2019 Revisi - PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan 22 Oktober per 30 September 2019 2019 32 475/BCI-DIR/X/2019 IDX October 22, PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders 2019 of BACA with Ownership above 5% as of September 30, 2019 25 Oktober Laporan Keuangan Bulan 30 September 2019 2019 33 479/BCI-DIR/X/2019 OJK Pasar Modal October 25, Published Financial Report on September 30, 2019 2019 Laporan Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik dalam rangka audit atas informasi 30 Oktober keuangan historis tahunan untuk tahun yang berakhir 2019 pada tanggal 31 Desember 2019 34 482/BCI-DIR/X/2019 OJK Pasar Modal October 30, 2019 Appointment of Public Accounting Firm to audit annual financial information for the year ended December 31, 2019 PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan per 31 11 November Oktober 2019 2019 35 504/BCI-DIR/XI/2019 BEI November 11, PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders 2019 of BACA with Ownership above 5% as of October 31, 2019 PT Bank Capital Indonesia, Tbk/ - Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham BACA Kepemilikan per 30 10 Desember November 2019 2019 36 554/BCI-DIR/XII/2019 BEI December 10, PT Bank Capital Indonesia Tbk – List of Shareholders 2019 of BACA with Ownership above 5% as of November 30, 2019

5 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 120 Tata Kelola Perusahaan

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS” atau “Rapat”) The General Meeting of Shareholders (“GMS” or “Meeting”) merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Perseroan holds the highest authority in the Company and is held to dan diselenggarakan untuk menentukan arah kebijakan determine the direction of the Company’s policy. All members Perseroan. Keputusan RUPS wajib dipatuhi oleh seluruh of the Company Management are to be submitted to the Manajemen Perseroan. Dalam anggaran dasar Perseroan, GMS resolutions. In the Company’s Articles of Association, terapat 2 (dua) jenis RUPS, yaitu RUPS Tahunan (RUPST) dan 2 (two) types of GMS exist; the Annual GMS (AGMS) and the RUPS Luar Biasa (RUPSLB). RUPST diselenggarakan setiap Extraordinary GMS (EGMS). The Annual GMS is held once a tahun untuk menyetujui laporan tahunan dan diadakan paling year to approve the annual report. It is held no later than the lambat pada akhir bulan Juni setelah penutupan tahun buku end of June after the closing book of the last financial year. yang bersangkutan. Sedangkan RUPSLB dapat diadakan setiap Meanwhile, the Extraordinary GMS can be held at any time waktu sesuai kebutuhan. as needed.

RUPS TAHUN 2019 GMS IN 2019

Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah melaksanakan 2 kali Throughout 2019, the Company has conducted 2 GMS, RUPS yaitu : namely:

1. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 1. Extraordinary General Meeting of Shareholders tanggal 1 April 2019 (EGMS) dated April 1, 2019

Sesuai ketentuan pasal 12 ayat 6 dan ayat 9 Anggaran Dasar Pursuant to the provisions of article 12 paragraph 6 and Perseroan, untuk RUPSLB ini telah dilakukan: paragraph 9 of the Company’s Articles of Association, the following are what had been done in the EGMS: 1. Pemberitahuan mengenai akan diadakannya Rapat 1. Notification of the meeting to the Financial Services Kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange in a Indonesia melalui surat tanggal 13 Februari 2019, No. letter dated February 13, 2019, No. 082/BCI-DIR/II/2019, 082/BCI-DIR/II/2019, mengenai Pemberitahuan Rencana concerning the Notification of the Plan for holding the Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) Biasa (RUPSLB) PT Bank Capital Indonesia Tbk. of PT Bank Capital Indonesia Tbk. 2. Pengumuman mengenai akan diadakannya Rapat melalui 2. The Meeting by advertisement in the Ekonomi Neraca iklan pada Harian Ekonomi Neraca pada hari Kamis, daily on Thursday, February 21, 2019, and at the websites tanggal 21 Februari 2019, situs Web Bursa Efek dan Situs of Stock Exchange and the Company; Web Perseroan; 3. Panggilan Rapat melalui iklan pada harian Harian Ekonomi 3. The Meeting by advertisement Ekonomi Neraca daily Neraca pada hari Jumat, 8 Maret 2019, situs Web Bursa on Friday, March 8, 2019, and at the websites of Stock Efek dan Situs Web Perseroan. Exchange and the Company.

Prosedur Teknis Pemungutan Suara Voting Technical Procedure Sebelum sampai pada tahap pengambilan keputusan atas Prior to the decision-making process of all EGMS agenda, it semua agenda RUPSLB disampaikan bahwa: becomes a neccessity to convey that: 1. Dalam RUPLSB, Pemegang Saham dan kuasa Pemegang 1. In the EGMS, the Shareholders and the Shareholders’ Saham diberi kesempatan terlebih dahulu untuk proxy get the opportunity to ask questions and/or give mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat objections relating to the Meeting agenda being discussed; yang berhubungan agenda Rapat yang sedang dibicarakan; 2. Untuk semua mata acara dalam RUPLB tidak terdapat 2. For all agenda items of EGMS, none of shareholders asks pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau any questions and/or give opinions regarding the agenda memberikan pendapat terkait mata acara RUPSLB. of the EGMS.

Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang Members of Board of Directors and Board of hadir dalam RUPSLB: Commissioners attending EGMS:

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS 1. Wahyu Dwi Aji, Direktur Utama 1. Wahyu Dwi Aji, President Director 2. Gatot Wahyu Djatmiko, Direktur 2. Gatot Wahyu Djatmiko, Director Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 121

3. Roy Iskandar Kusuma Widjaja, Direktur 3. Roy Iskandar Kusuma Widjaja, Director 4. Gunarto Hanafi, Direktur 4. Gunarto Hanafi, Director

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS • Amrih Masjhuri, Komisaris Independen • Amrih Masjhuri, Independent Commissioner

Agenda RUPLSB 1 April 2019 EGMS Agenda April 1, 2019

Agenda RUPSLB 1 April 2019 adalah sebagai berikut: The agenda of the April 1, 2019 EGMS is as follows: • Perubahan Susunan Pengurus Perseroan • Changes in the Management Structure of the Company

Ringkasan Keputusan RUPSLB 1 April 2019 Summary of EGMS resolutions on April 1, 2019 Hasil RUPSLB telah dipublikasikan pada Harian Ekonomi The EGMS results have been published in Ekonomi Neraca Neraca, hari Kamis, tanggal 4 April 2019 serta situs web Bursa daily on Thursday, April 4, 2019 and at the websites of the Efek Indonesia dan situs web Perseroan. Indonesia Stock Exchange and the Company.

Keputusan RUPSLB pada pokoknya telah menyetujui EGMS Resolutions in principle have approved the perubahan susunan pengurus Perseroan, yaitu: following changes in the composition of the Company’s management: 1. Menyetujui pembatalan pengangkatan Bapak Frederick 1. Approved the termination of the appointment of Mr. Rompas sebagai Direktur merangkap Direktur yang Frederick Rompas as Compliance Director of the membawahkan Fungsi Kepatuhan Perseroan, sehingga Company, Therefore, the membership composition of susunan anggota Direksi Perseroan terhitung sejak the Company’s Board of Directors up to the Closing of ditutupnya rapat tersebut sampai dengan penutupan the Annual General Meeting of Shareholders of the 2022 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan fiscal year is as follows: tahun buku 2022 (duaribu duapuluh dua) menjadi sebagai berikut:

Direktur Utama : Bapak Wahyu Dwi Aji President Director : Mr. Wahyu Dwi Aji Direktur : Bapak Gatot Wahyu Djatmiko (Gatot Director : Mr. Gatot Wahyu Djatmiko (Gatot Wahyu Jatmiko) Wahyu Jatmiko) Direktur : Bapak Gunarto Hanafi Director : Mr. Gunarto Hanafi Direktur : Bapak Roy Iskandar Kusuma Widjaja Director : Mr. Roy Iskandar Kusuma Widjaja

2. Untuk sementara waktu Direktur yang membawahkan 2. In the meantime, the Director in charge of the Company’s Fungsi Kepatuhan Perseroan akan ditunjuk lebih lanjut Compliance Function will be appointed further by the oleh Perseroan dengan memperhatikan Peraturan Otoritas Company in accordance with the regulation Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Jasa Keuangan (POJK) No. 46/POJK.03/2017 dated July Juli 2017 Tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank 12, 2017 regarding the Implementation of Compliance Umum. Function of Commercial Banks.

3. Memberikan kuasa kepada anggota Direksi Perseroan baik 3. EGMS also approved the granting of power to the Board secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri dengan hak of Directors of the Company either jointly or individually substitusi untuk menyatakan keputusan dalam agenda with the right of substitution to declare a decision on Rapat ini dalam suatu akta notaris tersendiri, membuat the agenda of this meeting in a separate Notary Act, to dan menandatangani segala surat dan/atau akta-akta make and sign all necessary letters and/or deeds, to notify yang diperlukan, memberitahukan kepada instansi yang the authorized person to amend the composition of the berwenang atas pengubahan susunan pengurus Perseroan, management of the Company, as well as to act necessary selanjutnya melakukan sesuatu yang dipandang perlu dan things for carrying out the agenda of the Meeting above, berguna untuk melaksanakan keputusan agenda Rapat without any exceptions. ini, tanpa ada yang dikecualikan. 122 Tata Kelola Perusahaan

2. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2. Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa and Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) tanggal 27 Juni 2019 (EGMS) on June 27, 2019

Sesuai ketentuan pasal 12 ayat 6 dan ayat 9 Anggaran Dasar Pursuant to the provisions of article 12 paragraph 6 and Perseroan, untuk RUPS ini telah dilakukan: paragraph 9 of the Company’s Articles of Association, the following are what had been done in the GMS: 1. Pemberitahuan mengenai akan diadakannya Rapat 1. Notification of the meeting to the Financial Services Kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange in Indonesia melalui surat tanggal 8 Mei 2019, No. 248/ a letter dated May 8, 2019, No. 248/BCI-DIR/V/2019, BCI-DIR/V/2019, mengenai Pemberitahuan Rencana concerning the Notification of the Plan for holding the Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting of Shareholders (RUPST) and (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS). (RUPSLB). 2. Pengumuman mengenai akan diadakannya Rapat melalui 2. Announcement on the meeting by means of advertisements iklan pada Harian Ekonomi Neraca pada hari Kamis, in the Ekonomi Neraca daily on Thursday, May 16, 2019, tanggal 16 Mei 2019, situs Web Bursa Efek dan Situs and at the websites of Stock Exchange and the Company; Web Perseroan; 3. Panggilan Rapat melalui iklan pada Harian Ekonomi Neraca 3. The call of the meeting by means of advertisements pada hari Jumat, tanggal 31 Mei 2019, situs Web Bursa Ekonomi Neraca daily on Friday, May 31, 2019, and at Efek dan Situs Web Perseroan. the websites of Stock Exchange and the Company.

Prosedur Teknis Pemungutan Suara Voting Technical Procedure Sebelum sampai pada tahap pengambilan keputusan atas Prior to the decision-making process of all Annual GMS and semua agenda RUPST dan RUPSLB, perlu disampaikan bahwa: Extraordinary GMS agenda, it becomes a neccessity to convey that: 1. Dalam RUPST dan RUPLSB, Pemegang Saham dan kuasa 1. In the AGMS and EGMS, the Shareholders and the Pemegang Saham diberi kesempatan terlebih dahulu untuk Shareholders’ proxy get the opportunity to ask questions mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat and/or give objections relating to the Meeting agenda yang berhubungan agenda Rapat yang sedang dibicarakan; being discussed; 2. Terdapat pemegang saham pada RUPST yang memberikan 2. There are shareholders at the AGMS who give opinions pendapat terkait mata acara pertama, sedangkan pada regarding the first agenda, while in other agenda nobody mata acara lainnya tidak ada yang mengajukan pertanyaan asks questions or give opinions. atau pendapat. 3. Tidak Terdapat pemegang saham pada RUPSLB yang 3. No Shareholder at the EGMS asks questions or gives mengajukan pertanyaan atau memberikan pendapat. opinions.

Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang Members of Boards of Directors and Commissioners hadir dalam RUPST dan RUPSLB: attending Annual GMS and Extraordinary GMS:

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Wahyu Dwi Aji, Direktur Utama Wahyu Dwi Aji, President Director Gatot Wahyu Djatmiko, Direktur Gatot Wahyu Djatmiko, Director Maxen B. Nggadas, Direktur Maxen B. Nggadas, Director Roy Iskandar Kusuma Widjaja, Direktur Roy Iskandar Kusuma Widjaja, Director Gunarto Hanafi, Direktur Gunarto Hanafi, Director

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Amrih Masjhuri, Komisaris Independen Amrih Masjhuri, Independent Commissioner Maxen B. Nggadas, Komisaris Independen Maxen B. Nggadas, Independent Commissioner Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 123

Agenda RUPST & RUPLSB 27 Juni 2019 AGMS & EGMS Agenda on June 27, 2019 Agenda RUPST adalah sebagai berikut: AGMS Agenda 1. Laporan tahunan Perseroan, termasuk pengesahan 1. The approval of the Company’s Annual Report, including Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan endorsement of Financial Report and Supervisory Report Komisaris Tahun Buku 2018, dengan memberikan of the Board of Commissioners for the 2018 fiscal year, pembebasan kepada Direksi dan Dewan Komisaris by giving exemption to the Board of Directors and the Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan Board of Commissioners of their responsibility and any (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan dependents (acquit et de charge) for the management pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris selama tahun actions and supervision of the Board of Commissioners for 2018, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum 2018, throughout their actions are stated in the Financial dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018. Statements for the 2018 fiscal year. 2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun 2. The determination of the utilization of the Company’s net Buku 2018. profit for the 2018 fiscal year. 3. Laporan Penggunaan Dana/Konversi Waran hasil 3. Reports the utilization of proceeds from the Public Offering Penawaran Umum Terbatas II Tahun 2014 dan Penawaran of Bank Capital’s Right Issuance II Year 2014, the Public Umum Terbatas III Tahun 2015 serta Obligasi Subordinasi Offering of Bank Capital’s Right Issuance III Year 2015, and III Tahun 2017. the Public Offering of Bank Capital’s SubDebt III Year 2017. 4. Pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan 4. Delegation of authority to the Board of Commissioners for guna penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan the appointment a Public Accountant to audit Company’s Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019. Financial Statement for the 2019 fiscal year. 5. Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi 5. The determination of salary and honorarium and allowance Dewan Komisaris Perseroan dan pelimpahan kewenangan to the Company’s Board of Commissioners and delegation kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya of authority to the Board of Commissioners to determine gaji dan tunjangan anggota Direksi. the salaries and allowances of members of the Board of Directors.

Agenda RUPSLB adalah sebagai berikut: EGMS Agenda 1. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. 1. Changes on the Company’s Board of Management 2. Persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan 2. To authorize the Board of Directors in regard to providing kekayaan (asset) Perseroan the Company’s assets as collateral.

Ringkasan Keputusan RUPST dan RUPSLB 27 Juni 2019 Summary of Resolutions of AGMS and EGMS on June 27, 2019 Hasil RUPST dan RUPSLB 27 Juni 2019 telah dipublikasikan Results of AGMS and EGMS held on June 27, 2019 have been pada Harian Ekonomi Neraca, pada hari Senin, 1 Juli 2019 published in Ekonomi Neraca daily on Monday, July 1, 2019, serta situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan. and at the websites of the Indonesia Stock Exchange and the Company.

RUPST pada pokoknya telah menyetujui sebagai berikut: AGMS has generally approved the following:

1. Mata Acara Pertama: 1. First item in the AGMS Agenda : RUPST menerima dengan baik dan menyetujui Laporan AGMS admitted and approved the Company’s Annual Tahunan Perseroan, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Report, included Supervisory Report of the Board of Dewan Komisaris mengenai keadaan dan jalannya Commissioners regarding the 2018 fiscal year and Perseroan tahun buku 2018 dan Pengesahan Laporan Endorsement of the Annual Financial Report for the 2018 Keuangan Tahunan Perseroan tahun buku 2018 yang fiscal year, which have been audited by a Public Accountant telah diaudit oleh Akuntan Publik “Tanubrata, Sutanto, Firm “Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Partners” Fahmi, Bambang & Rekan” serta memberikan pelunasan and provide release and discharge with the disclaimer dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit (acquit at de charge) for the members of the Board of et de charge) bagi para anggota Direksi dan anggota Directors and members of the Board of Commissioners Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan for the actions of management and supervision during dan pengawasannya selama tahun buku 2018, sepanjang the financial year 2018, as long as all the actions were tindakan tersebut tercantum dalam Laporan Keuangan stated in the Financial Statements for the 2018 fiscal year. Perseroan tahun buku 2018. 124 Tata Kelola Perusahaan

2. Mata Acara Kedua : 2. Second item in the AGMS’ agenda : RUPST menyetujui penetapan penggunaan laba bersih AGMS’ approval on the determination of utilization of the Perseroan tahun buku 2018 sebesar Rp106,5 miliar net profit of the financial year 2018 amounted of Rp106.5 digunakan sebagai berikut : billion distributed as follows : a. Sebesar Rp5,5 miliar digunakan untuk menambah a. Amounting to Rp5.5 billion were used to increase the dana cadangan, guna memenuhi ketentuan Pasal 22 reserve fund in order to comply with article 22 of the Anggaran Dasar Perseroan; Company’s Article of Association; and b. Dan sisanya dicatat sebagai Saldo Laba Ditahan yang b. The remainder is booked as Retained Earnings that will akan digunakan untuk kebutuhan Perseroan. be used based on the needs of the Company.

3. Mata Acara Ketiga : 3. Third item in the AGMS’ Agenda : RUPST menerima dan menyetujui laporan penggunaan AGMS’ acceptance the Director’s Report in regard to dana/konversi waran hasil Penawaran Umum Terbatas the utilization of proceeds from the Public Offering of II Tahun 2014 dan Penawaran Umum Terbatas III Tahun Bank Capital’s Right Issuance II Year 2014 as well as Bank 2015 serta Obligasi Subordinasi III Tahun 2017. Capital’s Right Issuance III Year 2015 related to warrant conversion, and SubDebt issuance III Year 2107.

4. Mata Acara Keempat : 4. Fourth item in the AGMS’ Agenda : RUPST menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan AGMS’ approval to authorize the Board of Commissioner Komisaris Perseroan atas rekomendasi Komite Audit to appoint a Public Accountant Firm as Financial Auditor guna menunjuk Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan for the Company’s Financial Statement for the 2019 fiscal Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019, serta menetapkan year. jumlah honorarium dan persyaratan lain atas penunjukan Akuntan publik tersebut.

5. Mata Acara Kelima : 5. Fifth item in the AGMS’ Agenda : RUPST menyetujui untuk Penetapan gaji atau honorarium AGMS’s approval of the determination of salary and dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan dan honorarium and allowanceto the Company’s Board of pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk Commissioners and delegation of authority to the Board of menetapkan besarnya gaji dan tunjangan anggota Direksi. Commissioners to determine the salaries and allowances of members of the Board of Directors.

RUPSLB pada pokoknya telah menyetujui sebagai EGMS has generally approved the following: berikut:

1. Mata Acara Pertama: 1. First item in the EGMS’ Agenda : Bahwa dikarenakan satu dan lain hal, untuk Mata Acara For the topic First Agenda, there was no change in the Pertama tidak dilakukan perubahan Susunan Pengurus Company Management Structure due to one thing or Perseroan sesuai yang telah diagendakan dalam agenda another, therefore this First Agenda was not discussed Rapat, maka untuk Mata Acara Pertama ini tidak dibahas and no decision was taken at the meeting. dan tidak diambil keputusan dalam Rapat.

2. Mata Acara Kedua: 2. Second item in the EGMS’ Agenda : RUPSLB memberikan persetujuan kepada Direksi The EGMS approval to the Board of Directors of the Perseroan untuk menjaminkan kekayaan (asset) Perseroan Company to providing the Company’s assets or assets dalam rangka pengembangan kegiatan usaha Perseroan, as a collateral regarding development of the Company’s dengan ketentuan bahwa tindakan penjaminan kekayaan business activities. (asset) Perseroan tersebut dilakukan dalam rangka untuk mendukung dan sebagai pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 125

Dan selanjutnya menyetujui pemberian kuasa kepada As well as authorized the Board of Directors to take action Direksi Perseroan baik bersama-sama maupun sendiri- which is necessary regarding the agenda of this meeting sendiri dengan hak substitusi untuk menyatakan in a Notary Act or to implement the item of the agenda keputusan dalam agenda rapat ini dalam suatu akta of this meeting without any exceptions. Notaris tersendiri, membuat dan menandatangani segala surat dan/atau akta-akta yang diperlukan, selanjutnya melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk melaksanakan keputusan agenda Rapat diatas, tanpa ada yang dikecualikan.

RUPS TAHUN 2018 GMS IN 2018

Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah melaksanakan 3 kali Throughout 2018, the Company has implemented 3 GMS, RUPS yaitu : namely:

1. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 1. Extraordinary General Meeting of Shareholders tanggal 26 Februari 2018 (EGMS) dated February 26, 2018

Sesuai ketentuan pasal 12 ayat 6 dan ayat 9 Anggaran Dasar Pursuant to the provisions of article 12 paragraph 6 and Perseroan, untuk RUPSLB ini telah dilakukan: paragraph 9 of the Company’s Articles of Association, the following are what had been done in the EGMS: 1. Pemberitahuan mengenai akan diadakannya Rapat 1. Notification of the meeting to the Financial Services Kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange in a Indonesia melalui surat tanggal 10 Januari 2018, No. letter dated January 10, 2018, No. 024/BCI-DIR/I/2018, 024/BCI-DIR/I/2018, mengenai Pemberitahuan Rencana concerning the Notification of the Plan for holding the Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) Biasa (RUPSLB) PT Bank Capital Indonesia Tbk. of PT Bank Capital Indonesia Tbk. 2. Pengumuman mengenai akan diadakannya Rapat melalui 2. Announcement on the meeting by means of advertisements iklan pada Harian Ekonomi Neraca pada hari Kamis, in the Ekonomi Neraca daily on Thursday, January 18, tanggal 18 Januari 2018, situs Web Bursa Efek dan Situs 2018, and at the websites of Stock Exchangeand the Web Perseroan; Company; 3. Panggilan Rapat melalui iklan pada harian Harian Ekonomi 3. The call of the meeting by means of advertisements Neraca pada hari Jumat, tanggal 2 Februari 2018, situs Ekonomi Neraca daily on Friday, February 2, 2018, and Web Bursa Efek dan Situs Web Perseroan. at the websites of Stock Exchange and the Company.

Prosedur Teknis Pemungutan Suara Voting Technical Procedure Sebelum sampai pada tahap pengambilan keputusan atas Prior to the decision-making process of all Annual GMS and semua agenda RUPST dan RUPSLB disampaikan bahwa: Extraordinary GMS agenda, it becomes a neccessity to convey that: 1. Dalam RUPST dan RUPLSB, Pemegang Saham dan kuasa 1. In the AGMS and EGMS, the Shareholders and the Pemegang Saham diberi kesempatan terlebih dahulu untuk Shareholders’ proxy get the opportunity to ask questions mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat and/or give objections relating to the Meeting agenda yang berhubungan agenda Rapat yang sedang dibicarakan; being discussed; 2. Untuk semua mata acara dalam RUPST dan RUPLB tidak 2. For all agenda items of Annual GMS and Extraordinary terdapat pemegang saham yang mengajukan pertanyaan GMS, none of shareholders asks any questions and/or dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara RUPST give opinions regarding the agenda of the Annual GMS dan RUPSLB. and Exraodinary GMS. 126 Tata Kelola Perusahaan

Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang Members of Board of Directors and Board of hadir dalam RUPST dan RUPSLB: Commissioners attending Annual GMS and Extraordinary GMS:

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS • Wahyu Dwi Aji, Direktur Utama • Wahyu Dwi Aji, President Director • Gatot Wahyu Djatmiko, Direktur • Gatot Wahyu Djatmiko, Director • Maxen B. Nggadas, Direktur • Maxen B. Nggadas, Director • Roy Iskandar Kusuma Widjaja, Direktur • Roy Iskandar Kusuma Widjaja, Director • Gunarto Hanafi, Direktur • Gunarto Hanafi, Director

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS • Amrih Masjhuri, Komisaris Independen • Amrih Masjhuri, Independent Commissioner

Agenda RUPSLB 26 Februari 2018 EGMS Agenda February 26, 2018 Agenda RUPSLB 26 Februari 2018 adalah sebagai berikut: The agenda of the February 26, 2018 EGMS is as follows: • Perubahan Susunan Pengurus Perseroan • Changes in the Management Structure of the Company

Ringkasan Keputusan RUPSLB 26 Februari 2018 Summary of EGMS resolutions on February 26, 2018 Hasil RUPSLB telah dipublikasikan pada Harian Ekonomi The EGMS results have been published in Ekonomi Neraca Neraca, hari rabu, tanggal 28 Februari 2018 serta situs web daily on Wednesday, February 28, 2018 and at the websites Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan. of the Indonesia Stock Exchange and the Company.

Keputusan RUPSLB pada pokoknya telah menyetujui EGMS Resolutions in principle have approved the perubahan susunan pengurus Perseroan, yaitu: following changes in the composition of the Company’s management: 1. Memberhentikan dengan hormat Bapak Maxen Bastian 1. Honorably discharged Mr. Maxen Bastian Nggadas as Nggadas selaku Direktur merangkap Direktur yang a Director who was concurrently a Director in charge membawahi Fungsi Kepatuhan Perseroan, memberikan of the Company’s Compliance function, provided full pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya release and discharge (aquit et de charge) for management (aquit et de charge) atas tindakan pengurusan selama actions during his term as long as it does not conflict with masa jabatannya sepanjang tidak bertentangan dengan the Company’s Articles of Association and applicable Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang- regulations. undangan. 2. Mengangkat Bapak Maxen Bastian Nggadas sebagai 2. Appointed Mr Maxen Bastian Nggadas as an Independent Komisaris Independen berlaku terhitung sejak ditutupnya Commissioner, effective as of the closing of the EGMS until RUPSLB sampai dengan penutupan Rapat Umum Tahunan the closing of the Company’s Annual General Meeting in Perseroan Tahun Buku 2022, sehingga susunan anggota 2022. Thus, the composition of the Company’s members Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai of the Board of Directors and the Board of Commissioners berikut: is as follows:

Direktur Utama : Bapak Wahyu Dwi Aji President Director : Bapak Wahyu Dwi Aji Direktur : Bapak Gatot Wahyu Djatmiko (Gatot Director : Mr. Gatot Wahyu Djatmiko (Gatot Wahyu Jatmiko) Wahyu Jatmiko) Direktur : Bapak Gunarto Hanafi Director : Mr. Gunarto Hanafi Direktur : Bapak Roy Iskandar Kusuma Widjaja Director : Mr. Roy Iskandar Kusuma Widjaja

Komisaris Utama : Bapak Danny Nugroho President Commissioner : Mr. Danny Nugroho Komisaris Independen : Bapak Amrih Masjhuri Independent Commissioner : Mr. Amrih Masjhuri Komisaris Independen : Bapak Maxen Bastian Nggadas Independent Commissioner : Mr Maxen Bastian Nggadas Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 127

3. Memberikan kuasa kepada anggota Direksi Perseroan baik 3. Granted authority to members of the Board of Directors secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri dengan hak both jointly and individually with the right of substitution substitusi untuk menyatakan keputusan dalam agenda to declare resolutions of this Meeting agenda in a separate Rapat ini dalam suatu akta notaris tersendiri, membuat notary deed, make and sign all necessary letters and/or dan menandatangani segala surat dan/atau akta-akta deeds, notify the authorized bodies on the amendment of yang diperlukan, memberitahukan kepada instansi yang the composition of the Company’s management, and carry berwenang atas pengubahan susunan pengurus Perseroan, out action deemed necessary and useful in the execution selanjutnya melakukan sesuatu yang dipandang perlu dan of this Meeting agenda, without any exception. berguna untuk melaksanakan keputusan agenda Rapat ini, tanpa ada yang dikecualikan.

2. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2. Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa and Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) tanggal 6 Juni 2018 (EGMS) on June 6, 2018

Sesuai ketentuan pasal 12 ayat 6 dan ayat 9 Anggaran Dasar Pursuant to the provisions of article 12 paragraph 6 and Perseroan, untuk RUPS ini telah dilakukan: paragraph 9 of the Company’s Articles of Association, the following are what had been done in the GMS: 1. Pemberitahuan mengenai akan diadakannya Rapat 1. Notification of the meeting to the Financial Services Kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange in a Indonesia melalui surat tanggal 20 April 2018, No. 236/ letter dated April 20, 2018, No. 236/BCI-DIR/IV/2018, BCI-DIR/IV/2018, mengenai Pemberitahuan Rencana concerning the Notification of the Plan for holding the Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS). (RUPSLB). 2. Pengumuman mengenai akan diadakannya Rapat melalui 2. Announcement on the meeting by means of advertisements iklan pada Harian Ekonomi Neraca pada hari Senin, in the Ekonomi Neraca daily on Monday, April 30, 2018, tanggal 30 April 2018, situs Web Bursa Efek dan Situs and at the websites of Stock Exchangeand the Company; Web Perseroan; 3. Panggilan Rapat melalui iklan pada Harian Ekonomi Neraca 3. The call of the meeting by means of advertisements pada hari Selasa, tanggal 15 Mei 2018, situs Web Bursa Ekonomi Neraca daily on Tuesday, May 15, 2018, and at Efek dan Situs Web Perseroan. the websites of Stock Exchange and the Company.

Prosedur Teknis Pemungutan Suara Voting Technical Procedure Sebelum sampai pada tahap pengambilan keputusan atas Prior to the decision-making process of all Annual GMS and semua agenda RUPST dan RUPSLB, perlu disampaikan bahwa: Extraordinary GMS agenda, it becomes a neccessity to convey 1. Dalam RUPST dan RUPLSB, Pemegang Saham dan kuasa that: Pemegang Saham diberi kesempatan terlebih dahulu untuk 1. In the AGMS and EGMS, the Shareholders and the mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat Shareholders’ proxy get the opportunity to ask questions yang berhubungan agenda Rapat yang sedang dibicarakan; and/or give objections relating to the Meeting agenda being discussed; 2. Terdapat pemegang saham pada RUPST yang memberikan 2. There are shareholders at the AGMS who give opinions pendapat terkait mata acara pertama, sedangkan pada regarding the first agenda, while in other agenda nobody mata acara lainnya tidak ada yang mengajukan pertanyaan asks questions or give opinions. atau pendapat. 3. Tidak Terdapat pemegang saham pada RUPSLB yang 3. No Shareholder at the EGMS asks questions or gives mengajukan pertanyaan atau memberikan pendapat. opinions. 128 Tata Kelola Perusahaan

Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang Members of Boards of Directors and Commissioners hadir dalam RUPST dan RUPSLB: attending Annual GMS and Extraordinary GMS:

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Wahyu Dwi Aji, Direktur Utama Wahyu Dwi Aji, President Director Gatot Wahyu Djatmiko, Direktur Gatot Wahyu Djatmiko, Director Maxen B. Nggadas, Direktur Maxen B. Nggadas, Director Roy Iskandar Kusuma Widjaja, Direktur Roy Iskandar Kusuma Widjaja, Director Gunarto Hanafi, Direktur Gunarto Hanafi, Director

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Amrih Masjhuri, Komisaris Independen Amrih Masjhuri, Independent Commissioner Maxen B. Nggadas, Komisaris Independen Maxen B. Nggadas, Independent Commissioner

Agenda RUPST & RUPLSB 6 Juni 2018 Agenda of AGMS & EGMS on June 6, 2018 Agenda RUPST adalah sebagai berikut: The AGMS agenda includes: 1. Laporan tahunan Perseroan, termasuk pengesahan 1. The Company’s annual report, including the ratification of Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan the Financial Statements and the Board of Commissioners’ Komisaris Tahun Buku 2017, dengan memberikan Supervisory Report for the 2017 fiscal year, by giving pembebasan kepada Direksi dan Dewan Komisaris the Board of Directors and the Board of Commissioners Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan the release and discharge (acquit et de charge) for the (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan management and supervision of the Board of Directors pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris selama tahun and the Board of Commissioners in 2017, as long as their 2017, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum functions are listed in the Company’s Financial Statements dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017. for the 2017 fiscal year. 2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun 2. Determination of the use of the Company’s net profit for Buku 2017. the 2017 fiscal year. 3. Laporan Penggunaan Dana/Konversi Waran hasil 3. Report on the Use of Funds / Warrants Conversion Penawaran Umum Terbatas II Tahun 2014 dan Penawaran resulting from the Limited Public Offering II Year 2014 Umum Terbatas III Tahun 2015 serta Obligasi Subordinasi and Limited Public Offering III Year 2015 as well as III Tahun 2017. Subordinated Bonds III Year 2017. 4. Pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris 4. Delegation of authority to the Company’s Board of Perseroan guna penunjukan Akuntan Publik untuk Commissioners to appoint a Public Accountant to audit the mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku Company’s Financial Statements for the 2018 fiscal year. 2018. 5. Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi 5. Determination of salary or honorarium and allowances for Dewan Komisaris Perseroan dan pelimpahan kewenangan the Company’s Board of Commissioners and delegation kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya of authority to the Board of Commissioners to determine gaji dan tunjangan anggota Direksi. the amount of salary and allowances for members of the Board of Directors.

Agenda RUPSLB adalah sebagai berikut: Agenda EGMS includes: 1. Penetapan susunan Pengurus Perseroan. 1. Determination of the composition of the Company’s Management. 2. Persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan 2. Approval to the Company’s Board of Directors to kekayaan (asset) Perseroan. guarantee the Company’s assets. 3. Perubahan anggaran dasar Perseroan terkait dengan Unit 3. Amendments to the Company’s articles of association relating Usaha Syariah sesuai ketentuan Peraturan Bank Indonesia to Sharia Business Unit in accordance with Bank Indonesia No. 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah juncto Regulation No. 11/10/PBI/2009 on Sharia Business Units Peraturan Bank Indonesia No. 15/14/PBI/2013 tentang relating to Bank Indonesia Regulation No. 15/14/PBI/2013 perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 11/10/ concerning changes in Bank Indonesia Regulation No. 11/10/ PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah. PBI/2009 regarding Sharia Business Unit. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 129

4. Pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris 4. Granting authority to the Company’s Board of Perseroan untuk mengangkat Dewan Pengawas Syariah Commissioners to appoint members of the Company’s (DPS) Perseroan. Sharia Supervisory Board.

Ringkasan Keputusan RUPST dan RUPSLB 6 Juni 2018 Summary of Resolutions of AGMS and EGMS on June 6, 2018 Hasil RUPST dan RUPSLB 6 Juni 2019 telah dipublikasikan Results of AGMS and EGMS held on June 6, 2018 have been pada Harian Ekonomi Neraca, pada hari Jumat, 8 Juni 2018 published in Ekonomi Neraca daily on Friday, June 8, 2018, serta situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan. and at the websites of the Indonesia Stock Exchange and the Company.

RUPST pada pokoknya telah menyetujui sebagai berikut: GMS has generally approved the following: 1. Mata Acara Pertama: 1. First Agenda: RUPST menerima dengan baik dan menyetujui Laporan The AGMS accepted and approved the Company’s Tahunan Perseroan, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Annual Report, including the Board of Commissioners’ Dewan Komisaris mengenai keadaan dan jalannya Supervisory Report on the condition and running of the Perseroan tahun buku 2017 dan Pengesahan Laporan Company in the 2017 fiscal year as well as the ratification Keuangan Tahunan Perseroan tahun buku 2017 yang of the Company’s Annual Financial Statements for the telah diaudit oleh Akuntan Publik “Tanubrata, Sutanto, 2017 fiscal year audited by Public Accountants “Tanubrata, Fahmi, Bambang & Rekan” serta memberikan pelunasan Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan” and providing full dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit repayment with release and discharge (acquit et de charge) et de charge) bagi para anggota Direksi dan anggota for members of the Board of Directors and members of Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan the Company’s Board of Commissioners for management dan pengawasannya selama tahun buku 2017, sepanjang and supervision functions carried out throughout the 2017 tindakan tersebut tercantum dalam Laporan Keuangan fiscal year, provided that the functions are listed in the Perseroan tahun buku 2017. Company’s Financial Statements for the 2017 fiscal year.

2. Mata Acara Kedua: 2. Second Agenda: RUPST menyetujui penetapan penggunaan laba bersih The AGMS approved the determination of the use of the Perseroan tahun buku 2017 sebesar Rp86,74 miliar Company’s net profit for the 2017 fiscal year amounting digunakan sebagai berikut: to Rp86.74 billion. The amount is to be used as follows: a. Sebesar Rp5,5 miliar digunakan untuk menambah a. A total of Rp5.5 billion to increase the reserve fund, dana cadangan, guna memenuhi ketentuan Pasal 22 in order to fulfill the provision of Article 22 of the Anggaran Dasar Perseroan; Company’s Articles of Association; b. Dan sisanya dicatat sebagai Saldo Laba Ditahan yang b. And the remainder is booked as Retained Earnings akan digunakan untuk kebutuhan Perseroan. that will be used based on the needs of the Company.

3. Mata Acara Ketiga: 3. Third Agenda: RUPST menerima dan menyetujui Laporan penggunaan The AGMS accepted and approved reports on the use of dana/konversi waran hasil Penawaran Umum Terbatas funds/conversion of warrants as a result of the Limited II Tahun 2014 dan Penawaran Umum Terbatas III Tahun Public Offering II Year 2014 and Limited Public Offering 2015 serta Obligasi Subordinasi III Tahun 2017. III Year 2015 as well as Subordinated Bonds III Year 2017.

4. Mata Acara Keempat: 4. Fourth Agenda: RUPST menyetujui Pelimpahan wewenang kepada Dewan The AGMS approved the delegation of authority Komisaris Perseroan atas rekomendasi Komite Audit to the Company’s Board of Commissioners on the guna menunjuk Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan recommendation of the Audit Committee to appoint Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018, serta menetapkan a Public Accountant to audit the Company’s Financial jumlah honorarium dan persyaratan lain atas penunjukan Statements for the 2018 fiscal year, and determine the Akuntan publik tersebut. amount of honorarium and other requirements for the appointment of the Public Accountant. 130 Tata Kelola Perusahaan

5. Mata Acara Kelima: 5. Fifth Agenda: RUPST menyetujui untuk menetapkan gaji atau The AGMS agreed to determine the salary or honorarium honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris and allowances for members of the Company’s Board of Perseroan dan besarnya gaji dan tunjangan bagi anggota Commissioners and the amount of salary and allowances Direksi ditentukan sebagai berikut: for members of the Board of Directors, determined as follows: a. untuk penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan a. for the determination of the salary or honorarium bagi Dewan Komisaris Perseroan: and allowances for the Company’s Board of Commissioners: i. Rapat memberikan kuasa dan wewenang kepada i. The meeting granted the Company’s controlling Pemegang Saham Pengendali Perseroan untuk shareholders the authority to determine the menetapkan remunerasi, tunjangan, fasilitas dan remuneration, allowances, facilities and other insentif lainnya bagi anggota Dewan Komisaris incentives for members of the Company’s Perseroan dengan memperhatikan saran dan Board of Commissioners by taking into account rekomendasi dari Komite Remunerasi dan the recommendations from the Company’s Nominasi Perseroan. Remuneration and Nomination Committee. ii. Rapat memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris ii. The meeting authorized the Company’s Board of Perseroan untuk menetapkan rincian pembagian Commissioners to determine the details of the jumlah remunerasi, tunjangan, fasilitas dan amount of remuneration, allowances, facilities and insentif lainnya yang akan diberikan di antara other incentives for each member of the Board of masing-masing anggota Dewan Komisaris yang Commissioners concerned by paying attention to bersangkutan dengan memperhatikan saran/ the suggestions/ opinions given by the Company’s pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi Remuneration and Nomination Committee. dan Nominasi Perseroan.

b. untuk penetapan besarnya gaji dan tunjangan bagi b. to determine the amount of salary and allowances anggota Direksi Perseroan, Rapat memberikan kuasa for members of the Company’s Board of Directors, dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan the Meeting granted the authority to the Company’s untuk menetapkan remunerasi, tunjangan, fasilitas Board of Commissioners to determine remuneration, dan insentif lainnya bagi anggota Direksi Perseroan allowances, facilities and other incentives for members dengan memperhatikan saran dan rekomendasi dari of the Company’s Board of Directors by taking into Komite Renumerasi dan Nominasi Perseroan. account recommendations from the Company’s Remuneration and Nomination Committee.

RUPSLB pada pokoknya telah menyetujui sebagai EGMS has generally approved the following: berikut: 1. Mata Acara Pertama: 1. First Agenda: RUPSLB menyetujui untuk memberikan persetujuan atas The EGMS agreed to give the approval for the appointment pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris of members of the Board of Directors and the Board of sebagaimana tersebut diatas, terhitung sejak ditutupnya Commissioners, as the closing of this Meeting until the Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum closing of the Annual General Meeting of Shareholders Pemegang Saham Tahunan Perseroan Tahun Buku 2022. of the Company in 2022.

Sehingga susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Thus, the composition of the members of the Company’s Perseroan sebagai berikut : Board of Directors and the Board of Commissioners is as follows: Direktur Utama : Wahyu Dwi Aji President Director : Wahyu Dwi Aji Direktur : Gatot Wahyu Djatmiko Director : Gatot Wahyu Djatmiko Direktur : Gunarto Hanafi Director : Gunarto Hanafi Direktur : Roy Iskandar Kusuma Widjaja Director : Roy Iskandar Kusuma Widjaja Komisaris Utama : Danny Nugroho President Commissioner : Danny Nugroho Komisaris Independen : Amrih Masjhuri Independent Commissioner : Amrih Masjhuri Komisaris Independen : Maxen Bastian Nggadas Independent Commissioner : Maxen Bastian Nggadas Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 131

Dan selanjutnya menyetujui pemberian kuasa kepada Furthermore, the meeting approved the granting of the Direksi Perseroan baik bersama-sama maupun sendiri- authority to the Company’s Board of Directors, both jointly sendiri dengan hak substitusi untuk menyatakan keputusan and individually with the right of substitution to declare dalam agenda rapat ini dalam suatu akta Notaris tersendiri, the decision in this meeting agenda in a separate Notary membuat dan menandatangani segala surat dan/atau deed, make and sign all necessary letters and/or deeds, akta-akta yang diperlukan, memberitahukan kepada notify the authorized body to appoint members of the instansi yang berwenang atas pengangkatan anggota Board of Directors and the Board of Commissioners to Direksi dan Dewan Komisaris selanjutnya melakukan carry out their functions deemed necessary and useful segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk to make the Meeting agenda’s decisions above, without melaksanakan keputusan agenda Rapat di atas, tanpa ada any exception. yang dikecualikan.

2. Mata Acara Kedua: 2. Second Agenda: RUPSLB memberikan persetujuan kepada Direksi The EGMS gave the approval to the Company’s Board of Perseroan untuk menjaminkan kekayaan (asset) Perseroan Directors to guarantee the Company’s assets in order to dalam rangka pengembangan kegiatan usaha Perseroan, develop the Company’s business activities, provided that dengan ketentuan bahwa tindakan penjaminan kekayaan the Company’s assets are carried out in order to support (asset) Perseroan tersebut dilakukan dalam rangka untuk and implement the Company’s business activities. mendukung dan sebagai pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan.

Dan selanjutnya menyetujui pemberian kuasa kepada And then approve the power of attorney to the Board Direksi Perseroan baik bersama-sama meupun sendiri- of Directors both jointly and individually with the right sendiri dengan hak substitusi untuk menyatakan of substitution to declare decisions in the agenda of this keputusan dalam agenda rapat ini dalam suatu akta meeting in a separate Notary deed, make and sign all Notaris tersendiri, membuat dan menandatangani segala letters and / or deeds needed, then do everything which surat dan/atau akta-akta yang diperlukan, selanjutnya is deemed necessary and useful for making the Meeting melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan agenda decisions above, without any exception. berguna untuk melaksanakan keputusan agenda Rapat diatas, tanpa ada yang dikecualikan.

3. Mata Acara Ketiga: 3. Third Agenda: RUPSLB memberikan persetujuan melakukan pengubahan The EGMS gave the approval to amend the Company’s anggaran dasar Perseroan dengan menambahkan Articles of Association by adding provisions in the Articles ketentuan dalam anggaran dasar Perseroan terkait dengan of Association related to Sharia Business Unit specifically Unit Usaha Syariah khususnya penambahan mengenai the addition concerning the Sharia Supervisory Board Dewan Pengawas Syariah (DPS) sesuai ketentuan (DPS) in accordance with the provisions of Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia No. 11/10/PBI/2009 tentang Regulation No. 11/10/ PBI/2009 concerning Sharia Unit Usaha Syariah juncto Peraturan Bank Indonesia Business Units related to Bank Indonesia Regulation No. No. 15/14/PBI/2013 tentang perubahan atas Peraturan 15/14/PBI/2013 concerning changes to Bank Indonesia Bank Indonesia No. 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Regulation No. 11/10/PBI/2009 concerning Sharia Syariah. Business Unit.

Dan selanjutnya menyetujui pemberian kuasa kepada Furthermore, the meeting approved the delegation of Direksi Perseroan baik bersama-sama meupun sendiri- authority to the Company’s Board of Directors both jointly sendiri dengan hak substitusi untuk menyatakan and individually, with the right of substitution to declare keputusan dalam agenda rapat ini dalam suatu akta the decision in this meeting agenda in a separate Notary Notaris tersendiri, membuat dan menandatangani segala deed, make and sign all necessary letters and/or deeds, surat dan/atau akta-akta yang diperlukan, selanjutnya notify the authorized body to change the Company’s melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan articles of association, then carry out all the functions berguna untuk melaksanakan keputusan agenda Rapat deemed necessary and useful to make the decisions of diatas, tanpa ada yang dikecualikan. the Meeting agenda, without any exception. 132 Tata Kelola Perusahaan

4. Mata Acara Keempat: 4. Fourth Agenda: RUPSLB memberikan persetujuan pemberian kewenangan The EGMS approved the delegation of authority to the kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk mengangkat Company’s Board of Commissioners to appoint the Dewan Pengawas Syariah (DPS) Perseroan. Company’s Sharia Supervisory Board (DPS).

Dan selanjutnya menyetujui pemberian kuasa kepada Furthermore, the meeting approved the delegation of Direksi Perseroan baik bersama-sama maupun sendiri- authority to the Company’s Board of Directors both sendiri dengan hak substitusi untuk menyatakan individually and jointly, with the right of substitution to keputusan dalam agenda rapat ini dalam suatu akta declare the decisions of this meeting agenda in a separate Notaris tersendiri, membuat dan menandatangani segala Notary deed, make and sign all the necessary letters and/or surat dan/atau akta-akta yang diperlukan, selanjutnya deeds, then carry out all the functions deemed necessary melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan and useful to make the decisions of the Meeting agenda, berguna untuk melaksanakan keputusan agenda Rapat, without any exception. tanpa ada yang dikecualikan.

3. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 3. Extraordinary General Meeting of Shareholders tanggal 23 Agustus 2018 (EGMS) on August 23, 2018

Sesuai ketentuan pasal 12 ayat 6 dan ayat 9 Anggaran Dasar In accordance with the provisions of article 12 paragraphs 6 Perseroan, untuk RUPSLB ini telah dilakukan: and 9 of the Company’s Articles of Association, the following are what had been done in the EGMS: 1. Pemberitahuan mengenai akan diadakannya Rapat 1. Notification of the Meeting to the Financial Services Kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange Indonesia melalui surat tanggal 10 Januari 2018, No. 024/ through a letter dated January 10, 2018, No. 024/BCI- BCI-DIR/VII/2018, mengenai Pemberitahuan Rencana DIR/VII/2018, concerning the Notification of the Plan for Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar the Implementation of the Extraordinary General Meeting Biasa (RUPSLB) PT Bank Capital Indonesia Tbk. of Shareholders (EGMS) of PT Bank Capital Indonesia Tbk. 2. Pengumuman mengenai akan diadakannya Rapat melalui 2. Announcement on the meeting through advertisements iklan pada Harian Ekonomi Neraca pada hari Selasa, in the Ekonomi Neraca daily on Tuesday, July 17, 2018, tanggal 17 Juli 2018, situs Web Bursa Efek dan Situs and at the websites of the Indonesia Stock Exchange and Web Perseroan; the Company; 3. Panggilan Rapat melalui iklan pada harian Harian Ekonomi 3. Call for the meeting through advertisements in Ekonomi Neraca pada hari Rabu, tanggal 1 Agustus 2018, situs Web Neraca daily on Wednesday, August 1, 2018, and at the Bursa Efek dan Situs Web Perseroan. websites of the Indonesia Stock Exchange and the Company.

Prosedur Teknis Pemungutan Suara Voting Technical Procedure Sebelum sampai pada tahap pengambilan keputusan atas Prior to the decision-making process in the Extraordinary agenda RUPSLB disampaikan bahwa: GMS agenda, it becomes a neccessity to convey that: 1. Dalam RUPLSB, Pemegang Saham dan kuasa Pemegang 1. In the Extraordinary GMS, the Shareholders and the Saham diberi kesempatan terlebih dahulu untuk Shareholders’ proxy get the opportunity to ask questions mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat and/or give objections relating to the Meeting agenda yang berhubungan agenda Rapat yang sedang dibicarakan; being discussed; 2. Untuk mata acara dalam RUPSLB terdapat pemegang 2. For all agenda items of Extraordinary GMS, there are saham yang memberikan pendapat terkait mata acara shareholders who give opinions regarding the agenda of RUPSLB. the Exraodinary GMS.

Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang Members of Boards of Directors and Commissioners hadir dalam RUPST dan RUPSLB: attending Annual GMS and Extraordinary GMS:

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Wahyu Dwi Aji, Direktur Utama Wahyu Dwi Aji, President Director Gatot Wahyu Djatmiko, Direktur Gatot Wahyu Djatmiko, Director Maxen B. Nggadas, Direktur Maxen B. Nggadas, Director Roy Iskandar Kusuma Widjaja, Direktur Roy Iskandar Kusuma Widjaja, Director Gunarto Hanafi, Direktur Gunarto Hanafi, Director Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 133

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Amrih Masjhuri, Komisaris Independen Amrih Masjhuri, Independent Commissioner Maxen B. Nggadas, Komisaris Independen Maxen B. Nggadas, Independent Commissioner

Agenda RUPLSB 23 Agustus 2018 Agenda of EGMS on August 23, 2018 Agenda RUPSLB 23 Agustus 2018 adalah sebagai berikut: The agenda of the EGMS held on August 23, 2018 is as follows: • Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. • Changes in the Company’s Management Structure.

Ringkasan Keputusan RUPSLB 23 Agustus 2018 Summary of Resolutions of EGMS on August 23, 2018 Hasil RUPSLB telah dipublikasikan pada Harian Ekonomi The results of the EGMS have been published in Ekonomi Neraca, hari Senin, tanggal 27 Agustus 2018 serta situs web Neraca daily on Monday, August 27 2018 and the websites Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan. of the Indonesia Stock Exchange website and the Company.

Keputusan RUPSLB pada pokoknya telah menyetujui The resolutions of the EGMS generally has approved the perubahan susunan pengurus Perseroan, yaitu: changes in the composition of the Company’s management, namely: 1. Mengangkat Bapak Frederick Rompas sebagai Direktur 1. Appointed Mr. Frederick Rompas as Director and Director merangkap Direktur yang membawahkan Fungsi in charge of the Company’s new Compliance Function in Kepatuhan Perseroan yang baru berdasarkan rekomendasi accordance with recommendations from the Nomination dari Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan and Remuneration Committee based on the Minutes of the Risalah Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi tanggal Nomination and Remuneration Committee Meeting dated 16 Agustus 2018 dengan ketentuan khusus pengangkatan August 16, 2018 with the specific provisions of the above tersebut di atas berlaku efektif terhitung setelah appointment effective from the date of the approval of the mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority (OJK). Thus, the composition (OJK). Sehingga susunan anggota Direksi Perseroan of the members of the Company’s Board of Directors until sampai dengan Penutupan Rapat Umum Pemegang Saham the Closing of the Annual General Meeting of Shareholders Tahunan Perseroan Tahun buku 2022 menjadi sebagai of the Company in 2022 fiscal year is as follows: berikut: Direktur Utama : Bapak Wahyu Dwi Aji President Director : Bapak Wahyu Dwi Aji Direktur : Bapak Gatot Wahyu Djatmiko (Gatot Director : Mr. Gatot Wahyu Djatmiko Wahyu Jatmiko) (Gatot Wahyu Jatmiko) Direktur : Bapak Gunarto Hanafi Director : Mr. Gunarto Hanafi Direktur : Bapak Roy Iskandar Kusuma Widjaja Director : Mr. Roy Iskandar Kusuma Widjaja Direktur merangkap – : Bapak Frederick Rompas Director concurrently : Mr. Frederick Rompas Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan The director Subordinate Function Obedience Komisaris Utama : Bapak Danny Nugroho President Commissioner : Mr. Danny Nugroho Komisaris Independen : Bapak Amrih Masjhuri Independent Commissioner : Mr. Amrih Masjhuri Komisaris Independen : Bapak Maxen Bastian Nggadas Independent Commissioner : Mr Maxen Bastian Nggadas

2. Memberikan kuasa kepada anggota Direksi Perseroan baik 2. Granted the authority to members of the Board of secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri dengan hak Directors both jointly and individually, with the right of substitusi untuk menyatakan keputusan dalam agenda substitution to declare decisions in this Meeting agenda in Rapat ini dalam suatu akta notaris tersendiri, membuat a separate notary deed, make and sign all necessary letters dan menandatangani segala surat dan/atau akta-akta and/or deeds, notify the authorized body to change the yang diperlukan, memberitahukan kepada instansi yang composition of the Company’s management; furthermore, berwenang atas pengubahan susunan pengurus Perseroan, carry out the functions deemed necessary and useful to selanjutnya melakukan sesuatu yang dipandang perlu dan make the decisions of this Meeting agenda, without any berguna untuk melaksanakan keputusan agenda Rapat exception. ini, tanpa ada yang dikecualikan. 134 Tata Kelola Perusahaan

LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT BANK CAPITAL INDONESIA TBK TAHUN 2019 REPORT OF IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE OF PT BANK CAPITAL INDONESIA TBK IN 2019

PENDAHULUAN INTRODUCTION

Dalam rangka meningkatkan kinerja Perseroan, melindungi In order to improve the performance of the Company, protect kepentingan stakeholders, dan meningkatkan kepatuhan the interests of stakeholders, and increase compliance with terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta applicable laws and regulations and the ethical values of​​ the nilai-nilai etika industri perbankan yang berlaku secara umum, banking industry in general, the Company is obliged to carry Perseroan wajib melaksanakan kegiatan usahanya dengan out its business activities based on the principles of Good berpedoman pada prinsip tata kelola yang baik atau Good Corporate Governance ( GCG). Corporate Governance (GCG).

Penerapan Tata Kelola pada industri perbankan harus Implementation of Governance in the banking industry must senantiasa berlandaskan pada 5 (lima) prinsip dasar Tata always be based on the following 5 (five) basic principles of Kelola yang baik berikut ini, yaitu: Good Corporate Governance, namely: 1. Transparansi (transparency) yaitu terbuka dalam proses 1. Transparency, openness in the decision-making process pengambilan keputusan dan terbuka dalam menyediakan and in providing material and relevant information of informasi material yang relevan dengan Perseroan. the Company

2. Akuntabilitas (accountability) yaitu fungsi, kewenangan 2. Accountability, clear descriptions of the functions, duties dan tanggung jawab yang jelas dari setiap aspek bisnis and responsibilities of each business area in order to Perseroan hingga tercapailah efektivitas pengelolaan achieve effective Company management Perseroan.

3. Pertanggungjawaban (responsibility) yaitu pelaksanaan 3. Responsibility, management of the Company in accordance pengelolaan Perseroan sesuai dan sejalan dengan prinsip with the Company’s sound business principles as well as korporasi yang sehat serta peraturan dan undang-undang with adherence to the prevailing laws and regulations. yang berlaku

4. Independensi (independency) yaitu pengelolaan Perseroan 4. Independency, professional management of the Company secara profesional, tanpa adanya benturan kepentingan without any conflicts of interests or intervention from dan tekanan dari pihak manapun yang tidak sejalan dengan any parties that are not in line with corporate soundness prinsip korporasi yang sehat dan bertentangan dengan principles, and with adherence to the prevailing laws and peraturan dan undang- undang yang berlaku. regulations. . 5. Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam 5. Fairness, fairness and equality in fulfilling the rights of memenuhi hak dan kewajiban para pemegang saham yang shareholders in accordance with the prevailing laws and sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku regulations.

Berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang Pursuant to the prevailing regulation of the Financial Services mengatur mengenai Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Authority (OJK) on the Assessment of Soundnes Levels of Umum, penilaian terhadap penerapan Tata Kelola yang sesuai Commercial Banks, an assessment of good governance 5 (lima) prinsip dasar Tata Kelola yang baik dikelompokkan implementation based on the 5 (five) basic principles of dalam suatu governance system yang terdiri dari 3 (tiga) aspek Good Corporate Governance is categorized into governance governance, yaitu governance structure, governance process, systemthat includes 3 (three) aspects, which are governance dan governance outcome. Adapun hal tersebut sebagaimana structure, governance process and governance outcome. It is tercantum dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) as stated in the Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi No. 55/POJK.03/2016 on Implementation of Governance for Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Commercial Banks and Financial Services Authority Circular (SEOJK) No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 Letter (SEOJK) No. 13/SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. on Implementation of Governance for Commercial Banks. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 135

Dari hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata From the GCG self assessment for 2019, the Company Kelola yang telah dilakukan untuk periode Pelaporan Self obtaining the “Moderate” rating in the first and second Assessment 2019, Perseroan memperoleh hasil “Cukup Baik” semester of 2019. It demonstrates the Bank’s continuous pada posisi Semester I tahun 2019 maupun Semester II tahun improvement by maintaining the quality of governance 2019. Bank terus melakukan perbaikan dengan meningkatkan implementation related to governance structure, governance kualitas penerapan Tata Kelola terkait dengan governance process as well as governance outcome. In addition, the Bank’s structure, governance process dan governance outcome. Selain Management has implemented the Governance with the itu, manajemen Bank telah melakukan penerapan Tata Kelola Moderate rating result. This result reflected in the fulfillment dengan hasil Penilaian Cukup Baik. Hasil ini tercermin dari of the Corporate Governance principles. pemenuhan atas prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan.

Hasil Penilaian Sendiri (self-assessment) pelaksanaan Tata The result of the Self-assessment rating on the implementation Kelola per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: of the Bank’s Governance as of December 31, 2019 is as follows:

Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola Results of Self Assessment of Governance Implementation Definisi Peringkat Definition of Ranking Individual Cukup Baik Individual Moderate *) Hasil akhir self-assessment pelaksanaan Tata Kelola per tanggal 31 Desember 2019 adalah Cukup Baik The final result of self-assessment of Governance implementation as of December 31, 2019 is Moderate

Governance Structure Governance Structure 1. Beberapa faktor yang menunjukkan pencapaian Positif 1. There are a factors that shows a good progress from the pada Governance Structure, antara lain: Governance Structure aspect, such as: a. Jumlah dan Komposisi Anggota Direksi sesuai dengan a. Number and composition of members of the Board ketentuan yang berlaku. Selain itu, mayoritas anggota of Directors are in accordance with the regulations. Direksi telah memiliki pengalaman yang memadai Moreover, most of the members of the Board of di dunia Perbankan sesuai dengan bidang kerjanya Directors possess adequated experience in the banking masing-masing. industry relevant to their respective working fields. b. Dalam rangka melaksanakan Good Corporate b. In order to implement Good Corporate Governance, Governance, Direksi memiliki Pedoman Dan Tata Tertib the Board of Directors has guidelines and rules through Kerja yang dituangkan dalam bentuk Kebijakan yaitu Board of Directors Decree No. SK/DIR/146/XII/2016 Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/146/XII/2016 concerning Guidelines and Code of Conduct regarding tentang Pedoman Dan Tata Tertib Kerja Dewan the Board of Commissioners, Board of Directors and Komisaris, Direksi, dan Komite PT. Bank Capital Committees of PT. Bank Capital Indonesia, Tbk. Indonesia, Tbk c. Seluruh anggota Direksi memiliki integritas, c. All members of the Board of Directors possess kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai. integrity, competence and good financial reputation. d. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, d. All members of the Board of Commissioners possess kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai, integrity, competence and good financial reputation. serta telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja, They also have manual guidelines and procedures, termasuk pengaturan etika kerja, waktu kerja dan including arrangements for work ethics, work time rapat. and meetings. e. 2 dari 3 anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris e. Two of three members of the Board of Commisioners are Independen. Jumlah komisaris tidak melampaui Independent Commisisoners. Total number of members jumlah anggota Direksi. Pada saat ini, anggota Direksi of the Board of Commissioners are not exceeding total berjumlah 4 orang. number of the Boards of Directors. At present, there are 4 members of the Board of Directors. f. Anggota Dewan Komisaris memiliki kompetensi f. Members of the Board of Commissioners have good yang memadai dan relevan dengan jabatannya untuk competence relevant to their positions to carry menjalankan tugas dan tanggung jawabnya serta out their duties and responsibilities. In conducting 136 Tata Kelola Perusahaan

mampu mengimplementasikan kompetensi yang their duties and responsibilities, members of the dimilikinya dalam pelaksanaan tugas dan tanggung Board of Commissioners are able to implement their jawabnya. competencies. g. Kriteria dan komposisi keanggotaan komite telah g. Criteria and composition of committee membership sesuai dengan ketentuan. Ketua Komite telah dijabat are in accordance with the prevailing regulations. The oleh Komisaris Independen Bank. Chairperson of the Committee has been held by the h. Rangkap jabatan Pihak Independen pada Bank telah Bank’s Independent Commissioner. memperhatikan kompetensi, kriteria independensi, h. The concurrent position of the Bank’s Independent kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas dan Party has considered the competencies, independence tanggung jawab. criteria, confidentiality, code of ethics and i. Bank telah memiliki kebijakan terkait penanganan implementation of duties and responsibilities. Benturan Kepentingan, yang dituangkan dalam bentuk i. The Bank has policies in handling the Conflict of SE Kepatuhan No. 003 tanggal 30 Oktober 2013 Interest. Those are set forth in the form of Compliance perihal Pedoman Benturan Kepentingan (Conflict of Circular Letter No. 003 dated October 30, 2013 on Interest). Conflict of Interest Guidelines. j. Bank memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang j. The Bank has a Compliance Unit, which is working independen terhadap Satuan Kerja Operasional independently from the Operations/Business Unit. dan secara struktur berada di bawah Direktur yang Structurally, the Compliance Unit is under the Director membawahkan Fungsi Kepatuhan. in charge of the Compliance Function.

Sehubungan dengan adanya kekosongan posisi In connection with the vacancy of the Director’s Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan, position in charge of the Compliance Function, untuk saat ini pelaksanaan tugas Direktur Bidang currently Director in charge of Compliance is Kepatuhan dirangkap oleh Direktur Operasional. concurrently held by Operations Director. The Rangkap jabatan sebagaimana dimaksud masih sesuai concurrent position is still complied with Article 9 dengan pasal 9 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan of the Financial Services Authority Regulation No. No. 46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi 46/POJK.03/2017 regarding Implementation of Kepatuhan Bank Umum. Compliance Function in Commercial Banks.

k. Bank telah menerapkan Standar Pelaksanaan Fungsi k. The Bank has implemented Internal Audit Function Audit Intern Bank (SPFAIB), dengan cara: Implementation Standard (SPFAIB), as follows: i. Menyusun Piagam Audit Intern (Internal Audit i. Establishing an Internal Audit Charter Charter) ii. Membentuk Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) ii. Establishing an Internal Audit Work Unit (SKAI). iii. Menyusun Panduan Audit Intern yang telah iii. Preparing Internal Audit Guidelines that have been disetujui Direksi dan Dewan Komisaris approved by the Board of Directors and Board of Commissioners l. Audit Ekstern yang ditunjuk telah terdaftar dalam l. The appointed External Audit has been registered in Daftar Kantor Akuntan Publik Yang Terdaftar the List of eligible Registered Public Accounting Firms Sebagai Auditor Bank yang dirilis oleh Otoritas Jasa as Auditors issued by the Financial Services Authority. Keuangan. Selain itu, penugasan audit tersebut juga In addition, audit assignments also consider several telah memperhatikan beberapa faktor, yaitu: factors, namely: i. Adanya Legalitas perjanjian kerja i. The legal aspect of the agreement ii. Ruang lingkup audit ii. The scope of the audit iii. Standar profesional akuntan publik iii. Professional standards of public accountants iv. Komunikasi Otoritas Jasa Keuangan dengan KAP iv. Communication of the Financial Services Authority tersebut with the eligible Accounting Firm.

m. Dalam Penerapan Manajemen Risiko, Bank telah m. In the Implementation of Risk Management, the Bank memiliki struktur organisasi yang memadai sesuai has an adequate organization structure adjusting to kebutuhan Bank untuk mendukung penerapan the Bank’s needs in supporting the implementation of Manajemen Risiko dan pengendalian intern. Bank Risk Management and internal control. Furthemore, juga telah memiliki kebijakan, prosedur, dan penetapan the Bank has adequate policies, procedures and risk limit risiko yang memadai sesuai dengan kondisi bank limits in accordance with the current condition. saat ini. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 137

n. Bank telah memiliki kebijakan terkait Penyediaan Dana n. The Bank has the policies related to Credit Facilities kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar, to the Related Parties and Large Exposure, as outlined yang dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Kredit in Credit Circular Letter (SE) No. 010 Revision 2 No. 010 Revisi 2 tanggal 20 Mei 2019 Perihal Pedoman dated May 20, 2019 regarding Guidelines For Credit Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) Facilities to the Related Parties and Large Exposures, dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposures) serta as well as to the Other Parties who Have Interest in Penyediaan Dana Kepada Pihak Lain yang Memiliki The Bank. Kepentingan Terhadap Bank. o. Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur internal o. The Bank has internal policies and procedures related terkait pelaksanaan transparansi kondisi keuangan to the implementation of transparency in financial and dan non keuangan. non-financial condition. p. Bank menyusun Rencana Strategis dalam bentuk p. The Bank has a strategic plan consists of corporate Rencana Korporasi (corporate plan) dan Rencana plan and business plan. Those are fully supported by Bisnis (business plan) yang didukung sepenuhnya oleh the owner. This support is reflected in, among others pemilik. Dukungan tersebut antara lain tercermin as a commitment and effort to strengthen the Bank’s dari komitmen dan upaya pemilik untuk memperkuat capital. permodalan Bank.

2. Meski demikian, masih terdapat faktor yang belum 2. Nevertheless, there are still factors that have not shown menunjukkan pencapaian yang positif, antara lain: positive achievements, including: Bank telah menunjuk atau menugaskan Direktur The Bank has appointed or assigned an Operation Director Operasional sebagai pelaksana tugas Direktur Bidang as the executor of the Director of Compliance’s duties. Kepatuhan. Rangkap jabatan tersebut masih sesuai The concurrent position is still in accordance with Article dengan pasal 9 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 9 of the Financial Services Authority Regulation No. 46/ 46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan POJK.03/2017 concerning the Implementation of the Bank Umum. Compliance Function of Commercial Banks.

Governance Process Governance Process 1. Beberapa faktor yang menunjukkan kinerja Positif pada 1. Several factors indicate the positive performance in the Governance Process, antara lain : Governance Process, among others: a. Direksi telah mengangkat anggota Komite ALCO, a. The Board of Directors has appointed members of Komite Kebijakan Perkreditan, Komite Kredit, Komite the ALCO Committee, Credit Policy Committee, Manajemen Risiko, dan Komite Teknologi Informasi Credit Committee, Risk Management Committee, berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. and Information Technology Committee; pursuant to the decision of the Board of Commissioners meeting. b. Anggota Direksi tidak memberikan kuasa umum b. Members of the Board of Directors shall not pass on kepada pihak lain dalam bentuk apapun yang their authority to the other parties in any form that mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi. result in the transfer of duties and functions of the Board of Directors. c. Direksi telah melaporkan tugas dan tanggung jawabnya c. The Board of Directors have reported their duties and kepada pemegang saham melalui Laporan Pertanggung responsibilities to shareholders through the Board of Jawaban Direksi yang disampaikan dalam Rapat Umum Directors’ Responsibility Report submitted at the Annual Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. General Meeting of Shareholders (Annual GMS). d. Penggantian dan/atau pengangkatan Komisaris telah d. The replacement and/or appointment of Commissioner memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi atau shall consider the recommendation of the Nomination Komite Remunerasi dan Nominasi serta memperoleh Committee or the Remuneration and Nomination persetujuan dari RUPS. Committee. It also should obtain an approval from the General Meeting of Shareholders. e. Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, e. The Board of Commissioners has established the Audit Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi Committee, the Risk Monitoring Committee, and the dan Nominasi. Remuneration and Nomination Committee. f. Komite telah melaksanakan tugas sesuai cakupan f. The Committee has performed its duties in accordance tugas dan tanggung jawabnya memberikan evaluasi with the scope of its duties and responsibilities in dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. providing evaluations and recommendations to the Board of Commissioners. 138 Tata Kelola Perusahaan

g. Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan telah g. Director who oversees the Compliance Function memastikan kepatuhan Bank terhadap ketentuan ensures the Bank’s compliance with the prevailing Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan serta regulations from Bank Indonesia and/or the Financial Peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan Services Authority as well as applicable legislation memberikan arahan dan/atau instruksi baik secara by providing direction and/or instructions orally or lisan maupun secara tertulis (kebijakan, memo, email), in written (policies, memos, e-mails), both regularly baik secara rutin maupun insidentil kepada unit-unit and incidentally in related work units according to kerja terkait sesuai kebutuhan. the need. h. Direksi telah bertanggung jawab atas terciptanya h. The Board of Directors has the responsibility for the struktur pengendalian intern, dan menjamin establishment of an internal control structure and terselenggaranya fungsi audit intern Bank dalam setiap ensure the implementation of the Bank’s internal audit tingkatan manajemen dan tindak lanjut temuan audit function at each management level and the follow-up intern Bank. of the Bank’s internal audit findings. i. Penunjukkan Akuntan Publik dan KAP telah i. The process of appointing a Public Accountant Firm memperoleh persetujuan RUPS berdasarkan (KAP) has obtained GMS approval based on the rekomendasi dari Komite Audit melalui Dewan recommendation from the Audit Committee through Komisaris. the Board of Commissioners. j. Dalam memastikan penerapan fungsi manajemen j. In ensuring the implementation of the risk management risiko dalam kegiatan usaha Bank, Dewan Komisaris function in the Bank’s business activities, the Board dan Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung of Commissioners and the Board of Directors have jawab sesuai dengan kewenangannya. performed duties and responsibilities in accordance with their authorities. k. Bank secara berkala akan terus melakukan evaluasi k. The Bank continuously evaluates and updates the dan pengkinian kebijakan, sistem dan prosedur policies, systems and procedures in accordance with sebagaimana dimaksud sesuai dengan perkembangan the development of applicable regulations and laws, ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku taking into account the Bank’s complexity and business dengan memperhatikan kompleksitas serta kebutuhan needs. In the approval of Credit Facilities to Related usaha bank. Dalam proses persetujuan terhadap Parties and Large Exposure, as well as implementing Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan prudential principles. Dana Besar, Bank telah memperhatikan prinsip kehati- hatian. l. Bank telah melakukan transparansi kondisi keuangan l. The Bank has disclosed financial and nonfinancial dan non-keuangan kepada stakeholders termasuk conditions to Stakeholders including the mengumumkan Laporan Keuangan Publikasi announcement in Published Financial Reports triwulanan dan melaporkannya kepada Otoritas Jasa quarterly and reporting them to the Financial Keuangan atau stakeholders sesuai ketentuan yang Services Authority or Stakeholders in accordance berlaku. with applicable regulations. m. Bank telah menyusun Rencana Bisnis Bank yang m. The Bank has prepared a realistic, comprehensive, and realistis, komprehensif, dan terukur (achievable), achievable Bank Business Plan by taking the prudential dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan principle and responsiveness as well as considering responsivitas terhadap perubahan internal dan internal and external changes. eksternal.

2. Di samping faktor positif pada Governance Process, masih 2. In addition to the positive factors in the Governance terdapat beberapa faktor yang belum menunjukkan Process, there are still several factors that have not yet pencapaian yang positif dan masih dalam proses perbaikan, shown positive achievements and are still in the process antara lain: of improvement, including: Rangkap jabatan Direktur Bidang Kepatuhan untuk Concurrent position of Director of Compliance is sementara dirangkap oleh Direktur Operasional selaku temporarily held by the Operations Director as the pelaksana tugas. Adanya rangkap jabatan berpotensi executor of duties. Concurrent positions have the potential mengalami benturan kepentingan (conflict of interest) dalam to have a conflict of interest in the process of carrying out proses pelaksanaan tanggung jawab Fungsi Kepatuhan. the responsibilities of the Compliance Function. However, Namun, hal tersebut dapat dimitigasi melalui tugas dan this can be mitigated through the supervisory duties and fungsi pengawasan Dewan Komisaris. functions of the Board of Commissioners. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 139

Governance Outcome Governance Outcome 1. Beberapa faktor yang menunjukkan kinerja positif pada 1. Several factors that show positive performance on Governance Outcome, antara lain : Governance Outcomes, include: a. Pertanggungjawaban tugas Direksi telah dilaporkan a. The responsibility of the duties of the Board of kepada pemegang saham dalam pelaksanaan RUPS. Directors has been reported to shareholders in the General Meeting of Shareholders. b. Direksi telah mengkomunikasikan kepada pegawai b. The Board of Directors has communicated to employees mengenai arah bisnis bank dalam rangka pencapaian the Bank’s business direction for the achievement of misi dan visi bank melalui media Rencana Bisnis the Bank’s mission and vision through the media of the yang prosesnya akan terus disempurnakan. Untuk Corporate Plan and Business Plan whose processes will Rencana Bisnis Bank periode tahun 2020, Manajemen continue to be refined. For the Bank’s Business Plan (RBB) telah menyelesaikan penyusunan RBB pada bulan 2020, the Bank’s Management has completed the RBB November tahun 2019. Selain itu, hasil penyusunan preparation in November 2019. In addition, the results RBB tersebut sudah disosialisasikan kepada seluruh of the RBB preparation have also been socialized to all unit kerja melalui media Rapat Kerja (Raker), yang work units through the media of the Working Meeting telah diadakan pada bulan Desember 2019. held in December 2019. c. Peningkatan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan c. Increasing the knowledge, expertise and capabilities karyawan melalui pelatihan (training) baik pelatihan of employees through training both internally and internal maupun eksternal memberikan pengaruh externally provides a positive results on individual yang cukup positif terhadap kinerja individu sesuai performance according to their duties and tugas dan tanggung jawabnya. responsibilities. d. Peningkatan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan d. Increasing the knowledge, expertise and abilities Anggota Dewan Komisaris dalam pengawasan Bank of members of the Board of Commissioners in the sudah cukup selaras dengan peningkatan kinerja supervision of the Bank is in line with improving the Bank, penyelesaian permasalahan yang dihadapi Bank, performance of the Bank, solving problems faced by dan pencapaian hasil sesuai ekspektasi pemangku the Bank, and achieving results in accordance with kepentingan (stakeholders). the stakeholders expectation. e. Masing-masing Komite telah melaksanakan fungsinya e. Each Committee has carried out its functions in sesuai ketentuan yang berlaku. Pelaksanaan Fungsi accordance with the applicable regulations. The tersebut tercermin melalui penyelenggaraan Rapat implementation of these functions is reflected Komite secara berkala, guna merumuskan pemberian through the regular holding of Committee Meetings rekomendasi dan/atau melakukan evaluasi terhadap to formulate recommendations and/or evaluate permasalahan yang dihadapi Bank dalam menjalankan problems faced by the Bank in performing out its aktivitas usahanya. business activities. f. Salah satu tindakan yang dilakukan manajemen demi f. One of the actions taken by management in order to menghindari adanya benturan kepentingan yang dapat avoid a conflict of interest that can harm the Bank or merugikan Bank atau mengurangi keuntungan Bank reduce the Bank’s profit is to regulate: adalah dengan mengatur tentang: i. Adanya kebijakan yang secara khusus mengatur i. Policy that specifically regulates the Handling tentang Penanganan Benturan Kepentingan. of Conflicts of Interest. This policy is contained Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran in Circular Letter of Compliance No.003 dated Kepatuhan No.003 tanggal 30 Oktober 2013 October 30, 2013 concerning the Conflict of perihal Pedoman Benturan Kepentingan (Conflict Interest Guidelines. of Interest). ii. Adanya kebijakan pemberian bunga bagi pengurus ii. There is an interest provision policy for the Bank’s dan/atau pegawai Bank. management and/or employees. iii. Adanya kebijakan penyediaan dana kepada iii. There is a policy of providing funds to the pengurus dan/atau pihak terkait bank. management and/or related parties of the bank. g. Bank telah menyampaikan laporan pokok pelaksanaan g. The Bank has submitted the main report on the tugas Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan implementation of the duties of the Director who dan laporan khusus kepada Otoritas Jasa Keuangan oversees the Compliance Function and special reports dan pihak terkait. Dalam Laporan Pelaksanaan Tugas to the Financial Services Authority and the related tersebut, seluruh aktivitas yang telah dilakukan Parties. The Report describes all activities that have 140 Tata Kelola Perusahaan

dijabarkan dalam rangka penerapan fungsi kepatuhan been carried out in the implementation of an effective yang efektif dan permanen sebagai bagian dari and permanent compliance function as part of the kebijakan kepatuhan Bank. Departemen Kepatuhan Bank’s compliance policy. The Compliance Department akan terus melanjutkan aktivitas pembuatan reminder will continue the follow-up to the Authority, which has Laporan-Laporan kepada Pihak Otoritas, yang selama been regularly sent via e-mail to the work/business ini telah dikirimkan secara rutin melalui email kepada units in charge of preparing the related Report. unit-unit kerja penanggung jawab pembuatan Laporan. h. Program dan ruang lingkup audit telah sesuai dengan h. The program and scope of the audit are in accordance prinsip-prinsip SPFAIB antara lain terpenuhinya with the principles of SPFAIB, including the fulfilment independensi, objektivitas, serta tidak ada pembatasan of independence, objectivity, and no limitations in the dalam cakupan dan ruang lingkup audit intern. Selain scope of internal audit. In addition, the program and itu, program dan ruang lingkup audit telah tercantum scope of the audit are stated in the Bank’s Internal dalam Kebijakan Tertulis dan Prosedur Operasi Audit Guide Standard included Written Policy and Standar Panduan Audit Intern Bank Capital. Operating Procedure. i. Secara umum, hasil audit telah menggambarkan i. In general, the results of the audit has described the permasalahan bank. Selain itu, hasil audit telah Bank’s problems. In addition, the results of the audit disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan secara has been submitted to the Financial Services Authority tepat waktu. in a timely basis. j. Bank telah menerapkan Manajemen Risiko sesuai j. The Bank has implemented Risk Management in dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan accordance with its objectives, business policies, kompleksitas usaha, serta kemampuan Bank. size and business complexity, as well as the Bank’s capability. k. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan/atau k. Providing Credit Facilities to related parties as well penyediaan dana besar telah memperhatikan Prinsip as large exposure takes into account of Prudential kehati-hatian di antaranya memperhatikan ketentuan Principle in accordance with the Bank Indonesia’s Legal Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Lending Limit and other applicable legal provisions. Kredit (BMPK) serta ketentuan perundang-undangan lainnya yang berlaku. l. Bank telah menyampaikan Laporan Tahunan secara l. The Annual Report has been submitted by the Bank lengkap dan tepat waktu kepada Otoritas Jasa in full and timely manner to the Financial Services Keuangan dan pemegang saham. Publikasi Laporan Authority and shareholders. The Bank has also Keuangan Tahunan, serta Laporan Keuangan Publikasi published Annual Financial Reports, as well as Triwulanan telah dipublikasikan melalui Surat Kabar Quarterly Published Financial Reports in Newspapers dan website Bank Capital. and at the Bank Capital’s website. m. Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis Bank disusun m. The Bank’s Corporate and Business Plans are oleh Direksi dan disetujui oleh Komisaris. Direksi telah prepared by the Board of Directors and approved mengkomunikasikan Rencana Korporasi dan Rencana by the Commissioners. The Board of Directors has Bisnis Bank kepada Pemegang Saham dan ke seluruh communicated the Bank’s Corporate Plan and Business jenjang organisasi Bank. Plan to the Shareholders as well as to all levels of the Bank’s organization.

2. Di samping faktor positif pada governance outcome, masih 2. Despite of the positive factors on governance outcomes, terdapat beberapa faktor belum menunjukkan pencapaian there are several factors that have not shown positive yang positif dan masih dalam proses perbaikan, antara lain: achievements and are still in the process of being improved, including: Rangkap jabatan Direktur Bidang Kepatuhan untuk The concurrent position of Director of Compliance is sementara dilakukan oleh Direktur Operasional selaku temporarily carried out by the Operations Director as the pelaksana tugas. Namun, pelaksanaan tugas dan fungsinya executor of the duties. However, the implementation of masih sesuai dengan ketentuan yang berlaku. tasks and functions is still in accordance with applicable regulations.

Struktur Tata Kelola Bank Secara Umum Adalah Sebagai Berikut: Governance Structure of Bank in General, Includes:

1. Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners 2. Direksi 2. Board of Directors Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 141

3. Komite-komite yang mendukung efektivitas pelaksanaan 3. Committees that support the effectiveness of the tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, antara lain: implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners, among others: a. Komite Audit a. Audit Committee b. Komite Pemantau Risiko b. Risk Monitoring Committee c. Komite Remunerasi dan Nominasi c. Remuneration and Nomination Committee 4. Komite-komite yang mendukung efektivitas pelaksanaan 4. Committees that support the effectiveness of tugas dan tanggung jawab Direksi, di antaranya: implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors, including: a. Komite Asset And Liabilities Committee (ALCO) a. Asset and Liabilities Committee (ALCO) b. Komite Kebijakan Perkreditan b. Credit Policy Committee c. Komite Kredit c. Credit Committee d. Komite Manajemen Risiko d. Risk Management Committee e. Komite Pengarah Teknologi Informasi e. Information Technology Steering Committee f. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi f. Integrated Risk Management Committee 5. Satuan Kerja di bawah Direksi, di antaranya: 5. Work Units under the Board of Directors, including: a. Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) a. Internal Audit Work Unit (SKAI) b. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) b. Risk Management Unit (SKMR) c. Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) c. Compliance Unit (SKK)

Transparansi Pelaksanaan Tata Kelola Transparency of Governance Implementation Dalam rangka memastikan penerapan 5 (lima) prinsip dasar To ensure the execution of 5 (five) basic principles of good Tata Kelola yang baik, Bank harus melakukan penilaian sendiri governance, the Bank must conduct periodic self assessments (self-assessment) secara berkala yang paling sedikit meliputi which at least include 11 (eleven) factors assessing the 11 (sebelas) faktor penilaian penerapan Tata Kelola yaitu: implementation of Governance, as follows: 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; 1. Implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors; 2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners; 3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite; 3. Completeness and implementation of committee’s duties; 4. Penanganan benturan kepentingan; 4. Handling conflicts of interest; 5. Penerapan fungsi kepatuhan; 5. Implementation of the compliance function; 6. Penerapan fungsi audit intern; 6. Implementation of the internal audit function; 7. Penerapan fungsi audit ekstern; 7. Implementation of the external audit function; 8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem 8. Implementation of risk management including the internal pengendalian intern; control system; 9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan 9. Providing credit facilities to related parties and large penyediaan dana besar (large exposure); exposure; 10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank, 10. Transparency of the Bank’s financial and non financial laporan pelaksanaan tata kelola dan pelaporan internal; conditions, reports on the implementation of governance dan and internal reporting; and 11. Rencana strategis Bank. 11. Bank’s strategic plan.

PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB IMPLEMENTATION OF DUTIES AND DEWAN KOMISARIS RESPONSIBILITIES OF BOARD OF COMMISSIONERS

Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris Number and Composition of Board of Commissioners Dewan Komisaris terdiri dari 3 (tiga) orang, dan 2 (dua) orang di The Board of Commissioners is composed of 3 (three) antaranya merupakan Komisaris Independen. Jumlah anggota members, 2 (two) of whom act as Independent Commissioners. Dewan Komisaris tidak melebihi jumlah anggota Direksi. The number of the Board of Commissioners members does Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia. not exceed the Board of Directors members. All of the Board of Commissioners’ members are domiciled in Indonesia. 142 Tata Kelola Perusahaan

Komposisi dan Struktur Dewan Komisaris pada 31 Desember The Composition and Structure of the Board of Commissioners 2019 adalah sebagai berikut: as of December 31, 2019 are as follows:

NAMA JABATAN NAME POSITION Komisaris Utama Danny Nugroho President Commissioner Komisaris Independen Amrih Masjhuri Independent Commissioner Komisaris Independen Maxen B. Nggadas Independent Commissioner

Dewan Komisaris terdiri dari 3 (tiga) orang. Adapun jumlah, The Board of Commissioners consists of 3 (three) members. komposisi, kriteria dan independensi anggota Dewan Komisaris The total number, composition, criteria and independence PT Bank Capital Indonesia Tbk telah memenuhi prinsip tata of the members of the Board of Commissioners of PT Bank kelola yang baik, sebagaimana tercantum dalam pasal 23 Capital Indonesia Tbk are in line with the principles of POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata good governance, as stated in Article 23 of POJK No. 55/ Kelola Bagi Bank Umum serta Surat Edaran Otoritas Jasa POJK.03/2016 regarding Implementation of Governance keuangan Nomor 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Manage for Commercial Banks and the Financial Services Tata Kelola Bagi Bank Umum yang menetapkan bahwa jumlah Authority Circular Letter No. 13/SEOJK.03/2017 concerning anggota Dewan Komisaris paling sedikit 3 (tiga) orang dan Implementation of Governance for Commercial Banks paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi. which stipulates that the total members of the Board of Commissioners consist of at least 3 (three) people and at most equal to the total members of the Board of Directors.

Riwayat Jabatan, Riwayat Pendidikan, dan Pengalaman Track Record, Educational Background, and Career Kerja Dewan Komisaris History of Board of Commissioners

Danny Nugroho Danny Nugroho Beliau adalah Warga Negara Indonesia yang berdomisili di He is Indonesian citizen and is based in Indonesia. He holds Indonesia. Beliau meraih gelar Bachelor of Science dari The a Bachelor of Science from the Ohio State University in Ohio State University Columbus, Ohio, United States of America Columbus, Ohio, United States of America in 1998. He joined pada tahun 1998. Beliau bergabung dengan PT Bank Capital PT Bank Capital Indonesia Tbk and was appointed as President Indonesia Tbk dan diangkat sebagai Komisaris Utama hingga Commissioner up to this date. saat ini.

Amrih Masjhuri Amrih Masjhuri Beliau adalah Warga Negara Indonesia yang berdomisili He is Indonesian citizen and is based in Indonesia. He holds di Indonesia. Beliau meraih gelar Magister Manajemen a Master’s Degree in Management in Strategic Management bidang Strategic Management dari Universitas Gajah Mada, from Gajah Mada University, Yogyakarta. Since 1968, he Yogyakarta. Sejak tahun 1968, beliau menduduki berbagai has held various positions, among others, at the Directorate jabatan antara lain pada Direktorat Jendral Perhubungan General of Air Transportation and from 1998 to 2005 at PT Udara dan dari 1998 sampai 2005 pada PT Angkasa Pura Angkasa Pura II with his last position as Director of Finance II dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Keuangan dan and Investment in Pension Fund PA II (DAPENDA), and Investasi Dana Pensiun PA II (DAPENDA), dan Direktur Utama Managing Director of DAPENDA until 2007. He has joined DAPENDA hingga 2007. Beliau bergabung dengan PT Bank PT Bank Capital Indonesia Tbk since 2009 and has served as Capital Indonesia Tbk sejak tahun 2009 dan menjabat sebagai an Independent Commissioner. Komisaris Independen.

Maxen B. Nggadas Maxen B. Nggadas Beliau memulai karir di bidang perbankan pada tahun 1988 di He started his career in banking business in 1988 at PT PT. Overseas Express Bank sebagai Peserta Program Pendidikan Overseas Express Bank as an Officers Development Program Kader Pimpinan (Officers Development Program). Selanjutnya Participant. Subsequently, in the same place, he has also held Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 143

di tempat yang sama, beliau juga telah menduduki berbagai various positions, including as Head of Division and Branch jabatan, di antaranya sebagai Kepala Divisi dan Pimpinan Manager until 1999, with his last position as Branch Manager Cabang sampai dengan tahun 1999, dengan jabatan terakhir of Medan. In 2000, he joined PT Bank Multiarta Sentosa as sebagai Pimpinan Cabang Medan. Pada tahun 2000, beliau the Director of Compliance until 2011. In 2012, he joined bergabung dengan PT. Bank Multiarta Sentosa sebagai PT Bank Capital Indonesia, Tbk as Head of the Compliance Direktur Kepatuhan sampai dengan tahun 2011. Pada Division. Subsequently, in the same year, he was trusted to be tahun 2012, beliau bergabung dengan PT. Bank Capital the Director in charge of the Compliance function and in 2018 Indonesia, Tbk sebagai Kepala Divisi Kepatuhan. Selanjutnya was trusted and appointed as an Independent Commissioner pada tahun yang sama beliau dipercaya menjadi Direktur up to this date. yang membawahi fungsi Kepatuhan. Di tahun 2018, beliau dipercaya dan diangkat menjadi Komisaris Independen sampai dengan saat ini.

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Implementation Board of Commissioners Duties 1. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya tugas Dewan 1. Have the responsibility in implementing the duties of the Komisaris yang diatur dalam Anggaran Dasar Bank secara Board of Commissioners in effective and efficient manner as efektif dan efisien. Selain itu, Dewan Komisaris harus stipulated in the Bank’s Articles of Association. In addition, mendukung terpeliharanya efektivitas komunikasi antara the Board of Commissioners has a mandatory to support Komisaris dan Direksi, auditor eksternal dan otoritas bank the establishment of effective communication between dan otoritas pasar modal serta otoritas keuangan lainnya. the Commissioners and Directors, external auditors, bank authorities, capital market authorities and other financial authorities; 2. Wajib memastikan terselenggaranya tata kelola 2. Have the responsibility in ensuring the GCGimplementation perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam in every business activity at all levels of the Company’s setiap kegiatan usaha, pada seluruh tingkatan atau jenjang organization; organisasi yang ada di Perseroan. 3. Wajib melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan 3. Must implement supervision over the implementation of tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberikan the duties and responsibilities of the Board of Directors nasehat kepada Direksi. and provide advice to the Board of Directors. 4. Wajib memastikan bahwa Direksi Perseroan telah 4. Have the responsibility for ensuring the Board of menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Directors’ performance in following up on audit findings satuan kerja audit intern Perseroan auditor eksternal, and recommendation from the Company’s internal audit hasil pengawasan Bank Indonesia serta hasil pengawasan work unit, external auditors, the results of Bank Indonesia dari pihak lain. supervision and the other parties’ supervision results; 5. Melakukan pengawasan, pemantauan, dan evaluasi 5. Supervises, monitors, and evaluates the implementation terhadap pelaksanaan kebijakan strategis bank. of the bank’s strategic policies; 6. Memiliki tata tertib yang mengikat dan ditaati oleh semua 6. Have a strict code of conduct as it is adhered to by all anggota Dewan Komisaris. Tata tertib tersebut antara lain members of the Board of Commissioners. The code of mengatur rapat Dewan Komisaris. conduct covers the arranging the Board of Commissioners meetings. 7. Wajib mengungkapkan kepemilikan saham Bank maupun 7. Disclose the Bank’s share ownership and other companies perusahaan lainnya sesuai peraturan pasar modal. in accordance with the capital market regulation. 8. Dilarang memanfaatkan Bank untuk kepentingan pribadi, 8. Prohibited from utilizing the Bank facilities for their keluarga, perusahaan atau kelompok usahanya dengan personal, family, company or business group interests in cara yang bertentangan dengan peraturan perundang- a manner that against the laws, regulations, and fairness undangan dan kewajaran di bidang perbankan. in the banking sector. 9. Untuk membantu pelaksanaan tugasnya dan memenuhi 9. In order to help carrying out its duties and fulfilling the Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), Dewan Financial Services Authority (POJK) Regulation, the Board Komisaris telah membentuk: of Commissioners has formed: a. Komite Audit a. Audit Committee b. Komite Pemantau Risiko b. Risk Monitoring Committee c. Komite Remunerasi dan Nominasi c. Remuneration and Nomination Committee 144 Tata Kelola Perusahaan

Pengangkatan anggota Komite dilakukan oleh Direksi The appointment of the Committee members is pursuant berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris. to the Board of Commissioners’ Meeting Resolutions.

10. Melaksanakan agenda rapat paling sedikit 4 (empat) kali 10. Carry out the meeting agenda minimum 4 (four) times in 1 dalam 1 (satu) tahun sesuai ketentuan. Untuk periode (one) year according to the provisions. From January 2019 Januari 2019 s/d Desember 2019, Dewan Komisaris to December 2019, the Board of Commissioners has held 8 telah melaksanakan 8 (delapan) kali Rapat yang dihadiri (eight) meetings. Those are attended by majority members sebagian besar anggota Dewan Komisaris. Secara umum, of the Board of Commissioners. In general, the discussion materi pembahasan dalam Rapat Dewan Komisaris dapat material in the Board of Commissioners’ Meeting can be dijabarkan dalam beberapa poin pokok bahasan, antara described in several points of discussion, including: lain: a. Evaluasi Kinerja Bank periode sebelumnya, serta a. Evaluation of Bank Performance in the previous period, Rencana Kerja untuk periode berikut; and Work Plan for the next period; b. Pembahasan Temuan, catatan, dan/atau saran dari b. Discussion of Findings, notes and/or suggestion from Bank Indonesia serta penerapannya dalam kegiatan Bank Indonesia and the application in the Bank’s usaha Bank; business activities; c. Pemberian saran dan/atau nasehat kepada Manajemen c. The advisory function to the Management to ensure guna memastikan pengelolaan Bank telah berjalan the good operation of Bank’s management pursuant to sesuai Rencana Bisnis serta peraturan perundang- the Business Plan and applicable laws and regulations. undangan yang berlaku.

11. Telah menyediakan waktu yang memadai untuk 11. Have allocated the adequated time to carry out its melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara duties and responsibilities. In addition, The Board of optimal, serta berperan aktif dalam penyusunan buku Commissioners has an active role in the preparation of pedoman operasi unit kerja internal Bank dengan the Bank’s internal work unit operating manual by giving memberikan persetujuan/pengesahannya. approval.

Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting Sesuai dengan pasal 37 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pursuant to the Article 37 of the Financial Services Authority Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Regulation No. 55/POJK.03/2016 on Implementation of Bagi Bank Umum, rapat Dewan Komisaris diselenggarakan Governance For Commercial Banks, Board of Commissioners secara berkala, sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam 1 meetings are held periodically, minimum 4 (four) times a (satu) tahun dan wajib diikuti oleh seluruh anggota Dewan year and all members of the Board of Commissioners are in Komisaris minimal dua kali dalam setahun. mandatory to attend the meeting minimum two times a year.

Rapat Dewan Komisaris Perseroan, antara lain membahas The agenda of the Company’s Board of Commissioners tentang hasil pencapaian kinerja Perseroan untuk periode meeting were presentation of the achievement of the tertentu, hasil temuan Komite Audit, dan rencana kerja Company’s performance for a certain period, the findings Perseroan. Selama tahun 2019, Dewan Komisaris Perseroan from the Audit Committee, and the Company’s work plans. menyelenggarakan rapat sebanyak 8 (delapan) kali rapat yang During 2019, the Board of Commissioners of the Company dihadiri oleh mayoritas anggota Dewan Komisaris dengan held 8 (eight) meetings attended by the majority of members rincian sebagai berikut: of the Board of Commissioners with the following details:

Frekuensi Rapat Dewan Komisaris, dan Dewan Komisaris dengan Frequency of Board of Commissioners Meeting and Board of Direksi Tahun 2019 Commissioners Meetings with Board of Directors in 2019 URAIAN JUMLAH RAPAT (KALI) DESCRIPTION TOTAL MEETING (TIMES) Rapat Intern Dewan Komisaris 8 The Board of Commissioners Internal Meeting Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi 12 The Board of Commissioners Meeting with the Board of Directors Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 145

Frekuensi Kehadiran Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi Attendance Frequency of Board of Commissioners Meeting with Board Tahun 2019 of Directors in 2019 NAMA JUMLAH KEHADIRAN (JUMLAH RAPAT: 12) TIDAK HADIR % HADIR NAME TOTAL ATTENDANCE (TOTAL MEETING: 12) ABSENCE % OF ATTENDANCE Danny Nugroho 8 4 67% Amrih Masjhuri 12 0 100% Maxen B. Nggadas 12 0 100% Wahyu Dwi Aji 12 0 100% Gatot Wahyu Djatmiko 11 1 92% Roy Iskandar Kusuma 11 1 92% Gunarto Hanafi 11 1 92%

Frekuensi Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Tahun 2019 Attendance Frequency of Board of Commissioners Meeting in 2019 NAMA JUMLAH KEHADIRAN (JUMLAH RAPAT: 8) TIDAK HADIR % HADIR NAME TOTAL ATTENDANCE (TOTAL MEETING: 8) ABSENCE % OF ATTENDANCE Danny Nugroho 8 0 100% Amrih Masjhuri 8 0 100% Maxen B. Nggadas 8 0 100%

Berdasarkan jumlah dan komposisi Dewan Komisaris beserta Based on the total amount and composition of the Board riwayat jabatan dan pengalaman kerja maupun pendidikan, of Commissioners and their occupational history and work serta kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab experience and education, as well as the quality of the Dewan Komisaris, Perseroan telah memenuhi Prinsip dan implementation of the duties and responsibilities of the Rekomendasi terkait Dewan Komisaris dalam implementasi Board of Commissioners, the Company has complied with Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. the Principles and Recommendations related to the Board of Commissioners in implementing the Public Company Governance Guidelines.

PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG IMPLEMENTATION OF DUTIES AND JAWAB DIREKSI RESPONSIBILITIES OF BOARD OF DIRECTORS

Jumlah dan Komposisi Direksi Total Amount and Composition of Board of Directors Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan The Board of Directors has a full responsibility for the kepengurusan Perseroan sesuai dengan kewenangan dan implementation of the Company’s management in accordance tanggung jawabnya yang diatur dalam Anggaran Dasar with its authority and responsibilities as stated in the Articles Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku. of Association of the Company and the prevailing laws and Direksi melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola dalam regulations. The Board of Directors applies the Governance setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau principles in all of the Bank’s business activities at all levels jenjang organisasi serta menindaklanjuti temuan audit dan of the organization and follows up on the audit findings and rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), auditor recommendation from the Internal Audit Unit (SKAI), the eksternal dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan external auditors and the OJK and Bank Indonesia supervision Bank Indonesia. result.

Susunan anggota Direksi ditetapkan berdasarkan hasil The composition of the Board of Directors is determined keputusan yang dicapai dalam Rapat Umum Pemegang Saham based on the results of resolutions at the General Meeting of (RUPS). Perubahan susunan anggota Direksi terakhir kali Shareholders (GMS). The last change in the composition of the terjadi pada penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Board of Directors occurred during the Extraordinary General Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 01 April 2019, terhitung sejak Meeting of Shareholders (EGMS) on April 1, 2019, from the ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum close of this Meeting until the close of the Company's Annual Pemegang Saham Tahunan Perseroan Tahun Buku 2022. General Meeting of Shareholders for the 2022 Fiscal Year. 146 Tata Kelola Perusahaan

NAMA JABATAN TANGGAL PERSETUJUAN BI/OJK MASA JABATAN S/D NAME POSITION DATE OF BI/OJK APPROVAL TERMS OF SERVICE UP TO Direktur Utama 3 Oktober 2014 Wahyu Dwi Aji 2022 President Director October 3, 2014 Direktur 6 Desember 2012 Gatot Wahyu Djatmiko 2022 Director December 6, 2012 Direktur 8 September 2014 Roy Iskandar Kusuma Widjaja 2022 Director September 8, 2014 Direktur 14 April 2015 Gunarto Hanafi 2022 Director April 14, 2015

Jumlah, komposisi, kriteria dan independensi Direksi Bank The Board of Directors of Bank Capital Indonesia’s total Capital Indonesia telah memenuhi prinsip tata kelola yang members, composition, criteria and independence have met baik, sesuai dengan pasal 4 POJK No. 55/POJK.03/2016 the principles of good governance, in accordance with Article tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum serta SEOJK 4 POJK No. 55/POJK.03/2016 concerning Implementation No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi of Governance for Commercial Banks and SEOJK Bank Umum yang menetapkan bahwa jumlah anggota Direksi No. 13/SEOJK.03/2017 concerning the Implementation of paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) orang yang mana jumlah Governance for Commercial Banks which stipulates that the Dewan Komisaris tidak boleh melampaui jumlah anggota total members of the Board of Directors is at least 3 (three) Direksi. people and the total members of the Board of Commissioners may not exceed the total members of the Board of Directors.

Riwayat Jabatan, Riwayat Pendidikan, dan Pengalaman Occupational Position History, Education Background, Kerja Dewan Direksi and Career Journey of Board of Directors

Wahyu Dwi Aji Wahyu Dwi Aji Wahyu Dwi Aji memulai karir perbankan di PT Bank Lippo He commenced his banking career at PT Bank Lippo from 1984 sejak tahun 1984 hingga 2005 dengan jabatan terakhir sebagai until 2005 with his last position as Compliance Group Head. Compliance Group Head. Beliau bergabung dengan PT. Bank He joined with PT Bank Capital Indonesia, Tbk. since 2005 Capital Indonesia, Tbk. sejak tahun 2005 dan memangku and held his position as Director in Operational area. Further jabatan sebagai Direktur bidang Operasional. Selanjutnya in 2014, he was appointed President Director until present. pada tahun 2014, beliau dipercaya menjadi Direktur Utama hingga saat ini.

Gatot Wahyu Djatmiko Gatot Wahyu Djatmiko Beliau memulai karir perbankan sejak tahun 1985 di PT. He commenced his banking career since 1985 at PT Bank Bank Duta Tbk. hingga tahun 2000 dengan Jabatan terakhir Duta Tbk. until 2000 with his position as Branch Manager in Pimpinan Cabang Solo. Kemudian pada tahun 2002, beliau Solo. Subsequently in 2002, he joined PT Bank Bumiputera bergabung di PT. Bank Bumiputera hingga tahun 2008 until 2008 with the last position as Bussiness Banking dengan jabatan terakhir sebagai Bussiness Banking Manager. Manager. Furthermore, in 2008 to 2011 he occupied several Selanjutnya, dari periode 2008 hingga 2011, beliau menduduki positions in several companies, including: PT BPR Gamping beberapa jabatan pada sejumlah perusahaan, antara lain PT. Artharaya as Commissioner, PT National Finance as President BPR Gamping Artharaya sebagai Komisaris, PT. National Commissioner, and PT Mataram Tunggal Garment as Acting Finance sebagai Komisaris Utama, dan PT. Mataram Tunggal General Manager. In 2011, he was trusted to be the Head Garment sebagai Acting General Manager. Pada tahun 2011, of the Credit Division at PT Bank Capital Indonesia, Tbk. beliau dipercaya menjadi Kepala Divisi Kredit di PT. Bank Furthermore in 2012, he was trusted to be the Commercial Capital Indonesia, Tbk. Kemudian pada tahun 2012, beliau Director until present. dipercaya menjadi Direktur Komersial hingga saat ini.

Roy Iskandar Kusuma Widjaja Roy Iskandar Kusuma Widjaja Beliau mengawali karir di perbankan pada tahun 1988 di His career in banking industry began in 1988 at PT Bank PT. Bank Niaga sebagai Submanager bidang Treasuri hingga Niaga as a Submanager in the Treasury sector until 1991. tahun 1991. Kemudian pada tahun 1991, beliau bergabung Subsequently in 1991, he joined PT Bank Indonesia Daichi dengan PT. Bank Indonesia Daichi Kangyo sebagai Head of Kangyo as the Head of Treasury Department until 2000. In Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 147

Treasury Departement hingga tahun 2000. Pada tahun 2003, 2003, he joined PT Bank NISP until 2010 with his last position beliau bergabung dengan PT. Bank NISP hingga tahun 2010 as Dealing Room Division Head. Further in 2010, he joined dengan jabatan terakhir sebagai Dealing Room Division Head. PT Bank ICB Bumiputera Tbk. as Treasury Group Head until Selanjutnya pada tahun 2010, beliau bergabung dengan PT. 2014. In 2014, he was trusted to become the Treasury Group Bank ICB Bumiputera Tbk. sebagai Treasury Group Head hingga Head at Bank Capital, and in the same year he was trusted to tahun 2014. Pada tahun 2014, beliau dipercaya menjadi be the Director of Treasury until present. Treasury Group Head di Bank Capital, kemudian pada tahun yang sama dipercaya menjadi Direktur Bidang Treasuri hingga saat ini.

Gunarto Hanafi Gunarto Hanafi Beliau meraih Gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dari Gunarto Hanafi graduated as a Bachelor of Economics majoring Universitas Surabaya (UBAYA) tahun 1989. Telah menjalani in Management from the University of Surabaya (UBAYA) in karir di bidang perbankan selama kurang lebih 24 tahun, 1989. He is experienced in banking for approximately 24 years, karier beliau dimulai pada tahun 1990 di PT. Bank Tiara starting in 1990 at PT Bank Tiara Asia as an Operations staff, as Asia sebagai staf Operasional, sebagai Auditor Senior di PT. a Senior Auditor at PT Bank Bahari, Tbk until his last position Bank Bahari, Tbk sampai terakhir menjabat sebagai Kepala as Head of the Audit Department at PT Bank Mutiara Tbk. In Departemen Audit di PT. Bank Mutiara Tbk. Pada tahun 2010, 2010, he joined PT Bank Capital Indonesia, Tbk. as Head of beliau bergabung dengan PT. Bank Capital Indonesia, Tbk. the Internal Audit Work Unit, and in 2015 he was trusted to sebagai Kepala Satuan Kerja Audit Intern, selanjutnya pada be the Operations Director to date. tahun 2015 dipercaya menjadi Direktur Bidang Operasional hingga saat ini.

Ruang Lingkup Pekerjaan Direksi Work Scope of Board of Directors Lingkup pekerjaan untuk masing-masing anggota Direksi The scope of work assignment of each member of Board of ditentukan sebagai berikut: Directors is as follows:

NAMA DIREKSI JABATAN BIDANG TUGAS NAME OF DIRECTORS POSITION SCOPE OF WORKS Membawahi Unit Kerja: • SDM dan Pelatihan • Branch Banking Busdev & SQM • SKAI • Anti Direktur Utama Fraud Wahyu Dwi Aji President Director In charge of: • Human Resource and Training • Branch Banking Business Development & SQM • Internal Audit Unit • Anti-Fraud Membawahi Unit Kerja: • Kredit Korporasi & Komersil • Kredit Asset Based Financing (Pembiayaan Barang Direktur Komersial Modal) & Retail Gatot Wahyu Djatmiko Commercial Director In charge of: • Commercial & Corporate Credit • Asset Based Financing Credit Retail Credit Membawahi Unit Kerja: • Treasury & Institusi Keuangan (Financial Institution) • International Banking Service Roy Iskandar Direktur Treasury Kusuma Widjaya Treasury Director In charge of: • Treasury & Financial Institution • International Banking Service 148 Tata Kelola Perusahaan

NAMA DIREKSI JABATAN BIDANG TUGAS NAME OF DIRECTORS POSITION SCOPE OF WORKS Membawahi Unit Kerja: • Operasional Domestik • Keuangan dan Akuntansi • Teknologi Informasi • Umum & Logistik • Corporate Secretary • Credit Support • Direktur Operasional Credit Review Gunarto Hanafi Operations Director In charge of: • Domestic Operations • Finance and Accounting • Information Technology • General Affairs & Logistics • Corporate Secretary • Credit Support • Credit Review Membawahi Unit Kerja: • Kepatuhan dan UKPN • Satuan Kerja Manajemen Risiko • Hukum • Sistem dan Prosedur Direktur Kepatuhan * Gunarto Hanafi * Director of Compliance* In charge of: • Compliance and KYC • Risk Management • Legal • System and Procedure Keterangan/Note: * Posisi Direktur Kepatuhan untuk sementara dirangkap oleh Direktur Operasional In the time being, the position of Director of Compliance is concurrently held by Operations Director.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Implementation of Board of Directors Duties and Responsibilities 1. Bertanggung jawab penuh dalam mengembangkan bisnis 1. Have a full responsibility for the business development dan mengelola risiko bank dengan mengedepankan prinsip and bank risk management by prioritizing the prudential kehati-hatian, meningkatkan shareholder value serta principle, increasing the shareholder value and adhering berpedoman pada peraturan perundang-undangan dan to the prevailing laws and regulations. ketentuan yang berlaku. 2. Menetapkan strategi usaha dan memantau serta 2. Establish a business strategy. They also monitor and ensure memastikan pelaksanaan Tata Kelola dengan the Governance implementation by paying attention to memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian serta the prudential and compliance principles as required by kepatuhan pada Peraturan Bank Indonesia dan ketentuan the applicable Bank Indonesia Regulations and statutory perundang- undangan lainnya yang berlaku, sesuai dengan provisions, in accordance with the vision/mission. visi/misi yang ditetapkan. 3. Menyusun Rencana Bisnis dan/atau revisinya, melakukan 3. Arrange the Business Plan and/or its revision. They also supervisi dan sosialisasi kepada pejabat-pejabat unit kerja have the duty to execute the supervision and socialisation terkait, menyampaikannya ke Otoritas Jasa Keuangan function to the relevant work unit officials, disclose the dan selanjutnya memantau pelaksanaannya dari waktu information to the Financial Services Authority and ke waktu. monitor its implementation in continuous manner. 4. Menyelenggarakan Rapat Kerja Tahunan untuk 4. Organize the Annual Work Meetings to evaluate and mengevaluasi dan menetapkan Program Kerja. decide the Work Program. 5. Menetapkan struktur organisasi Perseroan, beserta uraian 5. Compose to the Company’s organization structure with tugas dan wewenang sesuai pembidangan masing- masing. the job descriptions and authority according to their respective job positions. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 149

6. Membentuk satuan kerja: 6. Form a work unit: a. Satuan Kerja Audit Intern a. Internal Audit Work Unit b. Satuan Kerja Manajemen Risiko b. Risk Management Work Unit c. Komite Manajemen Risiko, dan c. Risk Management Committee, and d. Satuan Kerja Kepatuhan d. Compliance Work Unit 7. Mengelola Sumber Daya Perusahaan untuk meng- 7. Manage the Company Resources to escalate the company optimalkan kinerja perusahaan, meneliti setiap hal yang performance, examine all matters related to business terkait dengan efisiensi usaha, mengambil keputusan, efficiency, make decisions and policies, and do the membuat kebijakan, melaksanakan pengawasan serta supervision and verification as necessary. verifikasi yang dianggap perlu. 8. Melakukan supervisi kepada jajaran manajemen untuk 8. Supervise management to ensure the accuracy and quality memastikan ketepatan dan kualitas laporan serta of the reports and approve the financial data for the public menyetujui data keuangan yang disajikan kepada publik and shareholders interests. dan pemegang saham. 9. Menciptakan struktur pengendalian intern, menjamin 9. Create an internal control structure, ensure the terselenggaranya fungsi audit intern Bank dalam setiap implementation of the Bank’s internal audit function at all tingkatan manajemen dan menindaklanjuti temuan audit management levels and follow up the Bank’s internal audit intern Bank sesuai dengan kebijakan atau pengarahan findings in accordance with the Board of Commissioners’ yang diberikan Dewan Komisaris. policies and suggestions. 10. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari 10. Follow up on audit findings and recommendation from Satuan Kerja Audit Intern Bank, Auditor Eksternal, hasil the Bank’s Internal Audit Unit, External Auditors, Bank pengawasan Bank Indonesia, dan/atau hasil pengawasan Indonesia supervision results, and/or the supervision otoritas lainnya. result by other authorities. 11. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada 11. Have a responsibility to Shareholders for conducting their Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham. duties through the General Meeting of Shareholders. 12. Tidak menggunakan penasehat perorangan dan/atau jasa 12. Prohibited to use the individual advisors and/or profesional sebagai konsultan, kecuali untuk proyek yang professional services as consultants, in exception for the bersifat khusus. special cases. 13. Mensosialisasikan kepada pegawai mengenai kebijakan 13. Give the socialization to the employees regarding the Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian. strategic Bank policies in employment. 14. Menyediakan informasi yang akurat, relevan dan tepat 14. Provide the accurate, relevant and timely information to waktu kepada Komisaris. the Commissioner. 15. Memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang bersifat 15. Have to own the binding work guidelines and rules for mengikat bagi setiap anggota Direksi. each member of the Board of Directors.

Rapat Direksi Board of Directors Meetings Mengacu pada ketentuan POJK Nomor 55/POJK.03/2016 Pursuant to the Financial Services Authority Regulation tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, dalam rangka No. 55/POJK.03/2016 on the Governance Implementation for memutuskan kebijakan strategis Perseroan, Direksi wajib the Commercial Banks, the Board of Directors is required to mengadakan rapat direksi. Dalam rapat Direksi Perseroan, hold a Board of Directors meeting. The Company’s Board of antara lain dibahas mengenai hasil pencapaian kinerja Directors meetings aim to discuss the company’s performance perusahaan pada periode tertentu, hasil temuan Unit Audit and achievements in a certain period, the Internal Audit Unit Intern dan rencana tindak lanjutnya, serta penetapan target. findings and the follow-up planning, and targeting. In 2019, Sepanjang 2019, rapat intern Direksi dilakukan sebanyak 12 the Board of Directors held 12 (twelve) internal meetings. (dua belas) kali. Berikut adalah frekuensi rapat Direksi yang Following are the frequency of meetings held in 2019: dilaksanakan sepanjang 2019: 150 Tata Kelola Perusahaan

Frekuensi Kehadiran Rapat Intern Direksi Tahun 2019 Attendance Frequency in Internal Meetings of Board of Directors in 2019 JUMLAH KEHADIRAN (JUMLAH NAMA RAPAT: 12) TIDAK HADIR % HADIR NAME TOTAL ATTENDANCE (TOTAL ABSENCE % OF ATTENDANCE MEETING: 12) Wahyu Dwi Aji 12 0 100% Gunarto Hanafi 11 1 92% Gatot Wahyu Djatmiko 11 1 92% Roy Iskandar Kusuma Widjaja 11 1 92%

Secara umum, berdasarkan jumlah dan komposisi Dewan In general, based on the total amount and composition Direksi beserta riwayat jabatan dan pengalaman kerja maupun of the Board of Directors, their occupational position pendidikan, serta kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung history, career journey, education background, as well as jawab Dewan Direksi, Perseroan telah memenuhi Prinsip the quality level in realising the Board of Directors’ duties dan Rekomendasi terkait Dewan Direksi dalam implementasi and responsibilities, the Company has complied with the Pedoman Tata Kelola Perusahaan terbuka oleh Otoritas Jasa Principles and Recommendation from the Board of Directors Keuangan. in implementing the Public Company Governance Guidelines.

KELENGKAPAN DAN PELAKSANAAN TUGAS FULFILLMENT AND IMPLEMENTATION OF KOMITE-KOMITE COMMITTEES DUTIES

Guna mendukung pelaksanaan Fungsi dan Tugas Dewan In order to support the implementation of the Board of Komisaris dan Direksi, telah dibentuk komite-komite yang Commissioners and Board of Directors’ functions and dipersyaratkan dalam ketentuan Tata Kelola. duties, committees have been established in accordance with Governance standards.

Komite-Komite dibawah Dewan Komisaris Committees under Board of Commissioners Komite-komite yang mendukung efektivitas pelaksanaan Committees that support the effectiveness of the tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, antara lain: implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners include: 1. Komite Audit 1. Audit Committee 2. Komite Pemantau Risiko 2. Risk Monitoring Committee 3. Komite Remunerasi dan Nominasi 3. Remuneration and Nomination Committee

Struktur, Keanggotaan, Keahlian dan Independensi Structure, Membership, Expertise and Independence of Anggota Komite Committee Members

Struktur dan Keanggotaan Anggota Komite Audit Structure and Membership of Audit Committee Members Komite Audit Perseroan dibentuk sesuai dengan POJK The Audit Committee of the Company is established in Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola accordance with the Financial Services Authority Regulation Bagi Bank Umum dan SEOJK Nomor 13/SEOJK.03/2017 No. 55/POJK.03/2016 concerning Implementation of tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Komite Governance for Commercial Banks and Financial Services Audit Perseroan dibentuk dengan tujuan untuk membantu Authority Circular Letter No. 13/SEOJK.03/2017 concerning dan memfasilitasi Komisaris dalam menjalankan tugas Implementation of Governance for Commercial Banks, with dan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan the aim of assisting and facilitating the Commissioners in informasi keuangan, sistem pengendalian intern, efektivitas carrying out their duties and supervisory functions on matters pemeriksaan auditor eksternal dan internal, efektivitas related to financial information, internal control systems, the pelaksanaan manajemen risiko serta kepatuhan terhadap effectiveness of examining external and internal auditors, the peraturan perundang-undangan yang berlaku. effectiveness of the implementation of risk management and compliance with applicable laws and regulations. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 151

Perubahan Susunan Keanggotaan Komite Audit Perseroan Changes in the Membership Composition of the Company’s ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SK/ Audit Committee is determined based on the Board of DIR/029/III/2018 perihal Perubahan Susunan Keanggotaan Directors Decree No. SK/DIR/029/III/2018 concerning Komite Audit. Changes in the Membership Composition of Audit Committee.

Anggota Komite Audit terdiri dari: Audit Committee members consist of: NAMA JABATAN NAME POSITION Ketua Maxen Bastian Nggadas (Komisaris Independen) / (Independent Commissioner) Chairman Anggota Budi Zainal Arifin (Pihak Independen) / (Independent Party) Member Anggota Alfanur HR (Pihak Independen) / (Independent Party) Member

Periode jabatan anggota Komite Audit tersebut tidak The membership of the Audit Committee is not specifically ditentukan secara khusus, namun dapat ditinjau atau determined by the term of office, but can be reviewed or disempurnakan dari waktu ke waktu oleh Dewan Komisaris refined from time to time by the Board of Commissioners sesuai kebutuhan organisasi perusahaan. according to the needs of the company’s organization.

Struktur dan Keanggotaan Anggota Komite Pemantau Risiko Membership and Structure of Risk Monitoring Committee Members Komite Pemantau Risiko Perseroan beranggotakan 3 (tiga) The Company’s Risk Monitoring Committee consist of 3 orang yang diketuai oleh Komisaris Independen. Masing- (three) person, chaired by an Independent Commissioner. Each masing anggota Komite Pemantau Risiko adalah profesional member is a professional who has expertise in the Finance yang menguasai bidang Keuangan dan bidang Manajemen and Risk Management fields. Risiko.

Keanggotaan Komite Pemantau Risiko ditetapkan dengan The membership of the Risk Monitoring Committee is memperhatikan sejumlah aspek yang dipersyaratkan dalam determined by considering several aspects required in POJK POJK Nomor 55/POJK.03/2016, seperti independensi, No. 55/POJK.03/2016, such as independence, integrity and integritas, dan keahlian di bidang perbankan, khususnya di expertise in the banking sector, especially in the area of Risk bidang Manajemen Risiko. Management.

Perubahan Susunan Kenggotaan Komite Pemantau Risiko Changes in the Membership Composition of the Risk ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SK/ Monitoring Committee is determined based on the Board DIR/028/III/2018 perihal Perubahan Susunan Keanggotaan of Directors Decree No. SK/DIR/028/III/2018 concerning Komite Pemantau Risiko. Anggota Pemantau Risiko terdiri Amendments to the Membership of the Risk Monitoring dari: Committee. Risk Monitoring Members consist of:

NAMA JABATAN NAME POSITION Ketua Maxen Bastian Nggadas (Komisaris Independen) / (Independent Commissioner) Chairman Anggota Budi Zainal Arifin (Pihak Independen) / (Independent Party) Member Anggota Budiarto Santoso (Pihak Independen) / (Independent Party) Member

Periode jabatan anggota Komite Pemantau Risiko tersebut Membership of the Risk Monitoring Committee is not tidak ditentukan secara khusus, namun dapat ditinjau atau wspecifically specified by a term of office, but can be reviewed disempurnakan dari waktu ke waktu oleh Dewan Komisaris or refined from time to time by the Board of Commissioners sesuai kebutuhan organisasi perusahaan. according to the needs of the company’s organization. 152 Tata Kelola Perusahaan

Struktur dan Keanggotaan Anggota Komite Remunerasi dan Structure and Membership of Members of the Remuneration Nominasi and Nomination Committee Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi mengacu The establishment of the Remuneration and Nomination pada POJK Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Committee refers to the Financial Services Authority Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Regulation No. 34/POJK.04/2014 concerning the Nomination Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi ditetapkan and Remuneration Committee of Issuers or Public Company. dengan memperhatikan sejumlah aspek yang dipersyaratkan Membership of the Remuneration and Nomination Committee dalam POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan is determined by observing several aspects required in the Tata Kelola Bagi Bank Umum, seperti independensi, integritas, Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK 03/2001 dan keahlian di bidang perbankan. Khusus untuk anggota concerning Implementation of Governance for Commercial yang merupakan Pejabat Eksekutif atau perwakilan pegawai, Banks, such as independence, integrity and expertise in the anggota komite tersebut harus memiliki pengetahuan dan banking sector. Exclusively for members who are Executive mengetahui ketentuan sistem remunerasi dan/atau nominasi Officers or employee representatives, the Committee members serta succession plan Bank. must have the knowledge about provisions of the remuneration system and/or the Bank’s nomination and succession plan.

Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan beranggotakan The Company’s Remuneration and Nomination Committee 4 (empat) orang, yang terdiri dari 2 (dua) orang Komisaris is composed of 4 (four) members, consisting of 2 (two) Independen, 1 (satu) orang Komisaris, dan 1 (satu) orang Independent Commissioners, 1 (one) Commissioner, and 1 Pejabat Eksekutif yang membawahi Sumber Daya Manusia. (one) Executive Officer in charge of Human Resources.

Perubahan Susunan Kenggotaan Komite Remunerasi dan Changes in the Membership Composition of the Remuneration Nominasi ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi and Nomination Committee is determined based on the Board Nomor SK/DIR/026A/III/2018 perihal Susunan Keanggotaan of Directors Decree No. SK/DIR/026A/III/2018 concerning the Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Membership Structure of the Nomination and Remuneration Publik. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi terdiri dari: Committee of Issuers or Public Companies. Members of the Remuneration and Nomination Committee consist of:

NAMA JABATAN NAME POSITION Ketua Amrih Masjhuri (Komisaris Independen) / (Independent Commissioner) Chairman Anggota Danny Nugroho (Komisaris Utama) / (President Commissioner) Member Anggota Maxen Bastian Nggadas (Komisaris Independen) / (Independent Commissioner) Member Anggota Troesto Djati Prakoso (Kepala Divisi Sumber Daya Manusia) / (Head of Human Resources Division) Member

Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi tersebut The membership of the Remuneration and Nomination tidak ditentukan periode jabatan secara khusus, tetapi dapat Committee is not specified by the term of office, but can ditinjau atau disempurnakan dari waktu ke waktu oleh Dewan be reviewed or refined from time to time by the Board of Komisaris sesuai kebutuhan organisasi perusahaan. Commissioners according to the needs of the Company’s organization.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Implementation of Duties and Responsibilities of Committee

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Implementation of Duties and Responsibilities of Audit Committee Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk The Audit Committee has the duties and responsibilities to memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai give opinions to the Board of Commissioners regarding reports Laporan dan atau hal-hal lain yang disampaikan Direksi, serta and/or other matters submitted by the Board of Directors, as mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan well as identifying matters that require the attention of the Komisaris dengan cara: Board of Commissioners by: Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 153

1. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan 1. Monitoring and evaluating the audit plan and implementation dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut as well as monitoring the follow-up of audit results, so as hasil audit demi menilai kecukupan pengendalian intern to assess the adequacy of internal controls including the termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. adequacy of the financial reporting process. 2. Demi melaksanakan tugas tersebut, Komite Audit 2. In order to carry out the aforementioned duties, the Audit melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap: Committee monitors and evaluates: a. Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern; a. Internal Audit Unit’s duties implementation; b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan b. Conformity of the audit implementation by Public Publik dengan standar audit yang berlaku; Accounting Firm with applicable audit standards; c. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar c. Conformity of financial statements with applicable akuntansi yang berlaku; accounting standards; d. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil d. Implementation of follow-up by the Board of Directors temuan audit yang dilakukan oleh Satuan Kerja Audit on audit findings conducted by the Internal Audit Unit, Intern, Kantor Akuntan Publik, Bank Indonesia, OJK Public Accounting Firm, Bank Indonesia, OJK, and dan otoritas lain. other authorities. 3. Pemberian rekomendasi mengenai penunjukkan Akuntan 3. Provide recommendations on the appointment of Public Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Accountant and/or Public Accounting Firm to the Board of Komisaris untuk disampaikan pada Rapat Umum Commissioners to be submitted to the General Meeting Pemegang Saham. of Shareholders. 4. Berdasarkan penelaahan dan pembahasan dalam 4. Based on the review and discussion in the Audit Committee pertemuan Komite Audit, kesimpulan dapat dibuat sebagai meeting, it can be concluded that: berikut: a. Penyajian Laporan Keuangan yang dipublikasikan telah a. Presentation of published Financial Reports has met memenuhi azas keterbukaan; the transparency principle; b. Bank telah memiliki sistem pengendalian intern yang b. The Bank has an adequate internal control system; memadai; c. Bank telah memiliki kebijakan dan sistem yang c. The Bank has adequate policies and systems to monitor memadai dalam melakukan pemantauan atas compliance with prevailing laws and regulations. kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko Duties and Responsibilities of Risk Monitoring Committee Tugas dan tanggung jawab Komite adalah memberikan The Committee’s Duties and responsibilities are to give the rekomendasi kepada Dewan Komisaris dengan melakukan: recommendation to the Board of Commissioners by conducting: 1. Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen 1. Evaluation of conformity between risk management risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut; policies and implementation of the policy; 2. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite 2. The monitoring and evaluation in the implementation of Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko; the duties of the Risk Management Committee and the Risk Management Work Unit; 3. Kegiatan lain-lain yang berkaitan dengan pengembangan 3. The other matters related to the development of Bank manajemen risiko Bank. risk management.

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tersebut dijabarkan The implementation of these duties and responsibilities is lebih lanjut sebagai berikut, yaitu: further elaborated as follows: 1. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam 1. Provide the input to the Board of Commissioners in the penyusunan dan perbaikan kebijakan manajemen risiko; preparation and improvement of risk management policies; 2. Mendiskusikan dengan Direksi dan unit terkait dengan 2. Discuss with the Board of Directors and units related manajemen risiko, menguji pelaksanaan kebijakan to risk management, examine the implementation of manajemen risiko dan membahasnya dalam rapat risk management policies and discuss them in Board of Komisaris atau rapat koordinasi Komisaris dan Direksi; Commissioners meetings or coordination meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors. 3. Mempelajari dan mengkaji ulang kebijakan dan peraturan- 3. Study and review the internal policies and regulations on peraturan internal tentang kebijakan manajemen risiko; risk management policies; 154 Tata Kelola Perusahaan

4. Mempertimbangkan aspek risiko produk dan perubahan 4. Consider the product risk aspects and the changes in keadaan atau kejadian yang berasal dari internal maupun circumstances or events from internal or external banks; eksternal Bank; 5. Secara periodik mengkaji manajemen risiko dan pedoman 5. Periodically review the risk management and its guidelines pelaksanaannya; in practice; 6. Mengevaluasi akurasi model dan validitas data pengukuran 6. Evaluate the model accuracy and validity of risk risiko; measurement data; 7. Mengikuti dan mempelajari keputusan Komite Manajemen 7. Follow and analyze the Risk Management Committee’ Risiko; decisions; 8. Mengkaji konsep laporan triwulanan profil risiko Bank 8. Review the concept of quarterly bank risk profile reports dan menyampaikan masukan kepada Komisaris atas hal- and submitting input to the Board of Commissioners on hal yang perlu didiskusikaan lebih lanjut dengan Direksi. the matters that need further discussion with the Board of Directors. 9. Secara rutin mengadakan pertemuan dan menyusun 9. The Risk Monitoring Committee regularly holds rekomendasi kepada Komisaris bila dianggap perlu. meetings and provides recommendation to the Board of Commissioners as necessary.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi Implementation of Duties and Responsibilities of Remuneration dan Nominasi and Nomination Committee 1. Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan 1. Duties and responsibilities of the Remuneration and Nominasi terkait dengan kebijakan remunerasi, yaitu: Nomination Committee related to the remuneration policy, namely: a. melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi, a. Evaluate the remuneration policy, and; dan; b. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris b. Provide recommendations to the Board of mengenai: Commissioners regarding: i. kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan i. remuneration policy for the Board of Direksi untuk disampaikan pada Rapat Umum Commissioners and Board of Directors to be Pemegang Saham; submitted at the General Meeting of Shareholders; ii. kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan ii. remuneration policy for Executive Officers and pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan employees as a whole to be submitted to the Board kepada Direksi. of Directors. 2. Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan 2. Duties and responsibilities of the Remuneration and Nominasi terkait dengan kebijakan nominasi, yaitu: Nomination Committee related to the nomination policy, namely: a. menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai a. Prepare and provide recommendations regarding the sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian system and procedure for selecting and/or replacing anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan members of the Board of Commissioners and the Komisaris dan Direksi untuk disampaikan pada Rapat Board of Directors to the Board of Commissioners Umum Pemegang Saham; and the Board of Directors to be submitted at the General Meeting of Shareholders; b. memberikan rekomendasi mengenai calon anggota b. Provide recommendations regarding prospective Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan members of the Board of Commissioners and/or the Komisaris untuk disampaikan pada Rapat Umum Board of Directors to the Board of Commissioners to Pemegang Saham; be submitted at the General Meeting of Shareholders; c. memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen c. Provide recommendations regarding Independent yang akan menjadi anggota Komite-Komite kepada Parties who will become members of the Committees Dewan Komisaris. to the Board of Commissioners. 3. Komite Remunerasi dan Nominasi memastikan bahwa 3. The Remuneration and Nomination Committee ensures kebijakan remunerasi paling kurang sesuai dengan: that the remuneration policy is at least in accordance with: a. kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan a. financial performance and fulfillment of reserves as sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- regulated in applicable laws and regulations; undangan yang berlaku; b. prestasi kerja individual; b. individual work performance; Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 155

c. kewajaran peer group; dan c. the fairness of the peer group; and d. pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang d. consideration of the Bank’s long-term goals and Bank. strategies.

Frekuensi Rapat Komite-Komite Frequency of Committees Meetings

Frekuensi Rapat Komite Audit Frequency of Audit Committee Meetings Sepanjang tahun 2019, Komite Audit telah melaksanakan 8 Throughout 2019, the Audit Committee held 8 (eight) (delapan) kali rapat. Dalam setiap rapat, senantiasa dibuat meetings. A Minutes of Meeting is always made for each suatu notulen atau risalah rapat yang dilengkapi dengan daftar meeting, complemented with attendance list of meeting hadir peserta rapat. Risalah rapat tersebut telah disampaikan participants which has been submitted to the Board of kepada Direksi dan telah pula memperoleh tanggapan dari Directors. It has also gotten the response from the Board Direksi. of Directors.

Frekuensi rapat komite audit pada tahun 2019 adalah sebagai The frequency report of the Audit Committee meetings in berikut: 2019 is as follows:

% HADIR NAMA JABATAN JUMLAH KEHADIRAN TIDAK HADIR % OF NAME POSITION TOTAL ATTENDANCE ABSENCE ATTENDANCE Ketua Maxen Bastian Nggadas 8 0 100% Chairman Anggota Budi Zainal Arifin 8 0 100% Member Anggota Alfanur HR 8 0 100% Member

Frekuensi Rapat Komite Pemantau Risiko Frequency of Risk Monitoring Committee Meetings Sepanjang tahun 2019, Komite Pemantau Risiko telah In 2019, the Risk Monitoring Committee held 2 (two) meetings melaksanakan 2 (dua) kali rapat yang dihadiri oleh mayoritas attended by the majority of Committee members. In each anggota Komite. Dalam setiap, rapat senantiasa dibuat suatu meeting, a minutes of meeting are made with the attendance notulen atau risalah rapat yang dilengkapi dengan daftar lists of meeting participants. hadir peserta rapat.

Frekuensi rapat Komite Pemantau Risiko pada tahun 2019 The frequency report of the Risk Monitoring Committee adalah sebagai berikut: meeting in 2019 is as follows:

% HADIR NAMA JABATAN JUMLAH KEHADIRAN TIDAK HADIR % OF NAME POSITION TOTAL ATTENDANCE ABSENCE ATTENDANCE Ketua Maxen Bastian Nggadas 2 0 100% Chairman Anggota Budi Zainal Arifin 2 0 100% Member Anggota Budiarto Santoso 2 0 100% Member

Frekuensi Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Frequency of Remuneration and Nomination Committee Meetings Sepanjang tahun 2019, Komite Remunerasi dan Nominasi In 2019, the Remuneration and Nomination Committee telah melaksanakan 3 (tiga) kali rapat. Dalam setiap rapat, conducted 3 (three) meetings. In each meeting, a minutes senantiasa dibuat suatu notulen atau risalah rapat yang of meeting are made with the attendance lists of meeting dilengkapi dengan daftar hadir peserta rapat. participants. 156 Tata Kelola Perusahaan

Frekuensi rapat Komite Remunerasi dan Nominasi pada tahun The frequency report of the Remuneration and Nomination 2019 adalah sebagai berikut: Committee meeting in 2019 is as follows: % HADIR NAMA JABATAN JUMLAH KEHADIRAN TIDAK HADIR % OF NAME POSITION TOTAL ATTENDANCE ABSENCE ATTENDANCE Ketua Amrih Masjhuri 3 0 100% Chairman Anggota Danny Nugroho 3 0 100% Member Anggota Maxen Bastian Nggadas 3 0 100% Member Anggota Troesto Djati Prakoso 3 0 100% Member

Pengungkapan Independensi Komite-Komite Disclosure of Independence of Committees

Pengungkapan Independensi Komite Audit Disclosure of Independence of Audit Committee Tidak terdapat rangkap jabatan anggota Komite Audit There is no member of the Company’s Audit Committee as Perseroan sebagai Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif Commissioners, Directors and Executive Officers who has pada bank atau perusahaan lain, kecuali sebagaimana concurrent position in other banks or companies, except as diperkenankan dalam POJK Nomor 55/POJK.03/2016 permitted in the Financial Services Authority Regulation No. tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Untuk 55/POJK.03/2016 concerning Implementation of Governance menghindari benturan kepentingan, anggota Komite Audit for Commercial Banks. To avoid conflicts of interest, there Perseroan yang menjabat tidak saling memiliki hubungan is no member of the Audit Committee of the Company who keluarga hingga derajat kedua dengan sesama anggota Dewan has family relation with each other up to the second degree Komisaris lain dan/atau anggota Direksi. with other members of the Board of Commissioners and/or members of the Board of Directors.

Pengungkapan Independensi Komite Pemantau Risiko Disclosure of Committee Members Risk Monitor Tidak terdapat rangkap jabatan anggota Komite Pemantau There is not any concurrent position held by the members of Risiko Perseroan sebagai Komisaris, Direksi, dan Pejabat the Company’s Risk Monitoring Committee as Commissioners, Eksekutif pada bank atau perusahaan lain, kecuali sebagaimana Directors and Executive Officers in other banks or companies, diperkenankan dalam POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang in exception as permitted in the Financial Services Authority Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Untuk menghindari Regulation No.55/POJK.03/2016 on the Governance benturan kepentingan, anggota Komite Pemantau Risiko Implementation for the Commercial Banks. To avoid Perseroan yang menjabat tidak saling memiliki hubungan conflicts of interest, the members of the Company’s Audit keluarga hingga derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Committee do not have any family relation with each other Komisaris lain dan/atau anggota Direksi. up to the second degree with the members of the Board of Commissioners and/or members of the Board of Directors.

Pengungkapan Independensi Komite Remunerasi dan Disclosure of Independence of Remuneration and Nomination Nominasi Committee Tidak terdapat rangkap jabatan anggota Komite Remunerasi There are no concurrent positions of members of the dan Nominasi Perseroan sebagai Komisaris, Direksi, dan Company’s Remuneration and Nomination Committee as Pejabat Eksekutif pada bank atau perusahaan lain, kecuali Commissioners, Directors and Executive Officers in other sebagaimana diperkenankan dalam POJK Nomor 55/ banks or companies, except as permitted in POJK No. 55/ POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank POJK.03/2016 concerning Implementation of Governance Umum. Untuk menghindari benturan kepentingan, anggota for Commercial Banks. To avoid conflicts of interest, members Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan yang menjabat of the Company’s Remuneration and Nomination Committee tidak saling memiliki hubungan keluarga hingga derajat kedua who hold office have no family relations with each other up dengan sesama anggota Dewan Komisaris lain dan/atau to the second degree with other members of the Board of anggota Direksi. Commissioners and/or members of the Board of Directors. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 157

Program Kerja Komite-Komite dan Realisasinya Work Programs of Committees and their Realization

Program Kerja Komite Audit dan Realisasinya Audit Committee Work Program and Its Realization Secara umum, rapat-rapat Komite Audit tahun 2019 In general, the Audit Committee’s meetings in 2019 discussed membahas sejumlah agenda penting, yaitu: several important agenda, namely: 1. Penelaahan dan evaluasi atas laporan-laporan dari Direksi 1. Reviewing and evaluating reports from the Board of dan unit kerja Bank terkait dengan yang disampaikan Directors and Bank work units related to those submitted kepada Dewan Komisaris. to the Board of Commissioners. 2. Pemantauan dan evaluasi terhadap: 2. Monitoring and evaluation of: a. Pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik; a. the audit by the Public Accounting Firm; b. Kesesuaian Laporan Keuangan dengan standar b. Consistency of Financial Statements with applicable akuntasi yang berlaku; accounting standards; c. Monitoring pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas c. the monitoring of implementation of follow-up actions hasil temuan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), akuntan by the Board of Directors on the findings of the Internal publik dan Otoritas Jasa Keuangan; Audit Work Unit (SKAI), public accountant and the Financial Services Authority; d. Informasi keuangan yang dikeluarkan perusahaan; d. the Company’s Financial information; e. Ketaatan Bank terhadap peraturan perundangan yang e. the Bank’s compliance with applicable laws and berlaku. regulations. 3. Pemberian evaluasi dan rekomendasi kepada Dewan 3. Evaluating and providing recommendations to the Board Komisaris atas hasil pemeriksaan SKAI. of Commissioners on the results of the Internal Audit Work Unit’s audit.

Berdasarkan penelaahan dan pembahasan dalam pertemuan Based on the review and discussion in the meeting, the Audit tersebut, Komite Audit memberikan rekomendasi dan Committee provided recommendations and opinions to the pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai: Board of Commissioners regarding: 1. Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik; 1. Appointment of a Public Accountant and Public Accounting Firm; 2. Laporan atau hal-hal yang disampaikan Direksi kepada 2. Reports or matters submitted by the Board of Directors Dewan Komisaris; to the Board of Commissioners; 3. Kegiatan pemantauan atas kepatuhan terhadap ketentuan 3. Monitoring the compliance with applicable laws and perundang-undangan yang berlaku. regulations.

Program Kerja Komite Pemantau Risiko dan Realisasinya Work Program of Risk Monitoring Committee and Its Realization Pada tahun 2019, Komite Pemantau Risiko melaksanakan In 2019, the Risk Monitoring Committee monitored and pemantauan dan evaluasi atas kebijakan, strategi dan evaluated the policies, strategies and implementation of pelaksanaan manajemen risiko Bank serta pelaksanaan tugas the Bank’s risk management as well as the implementation Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko of the duties of the Risk Management Committee and the yang dilakukan melalui rapat koordinasi secara periodik. Hasil Risk Management Work Unit carried out through periodic evaluasi tersebut digunakan sebagai alat pemantau kinerja coordination meetings. The evaluation results become a manajemen dan sebagai dasar rekomendasi kepada Dewan monitoring tool for the performance of the management and Komisaris mengenai langkah-langkah yang diperlukan dalam as a basis for recommendations to the Board of Commissioners melakukan tugasnya. on the necessary steps to carry out their duties.

Program Kerja Komite Remunerasi & Nominasi dan Work Program of Remuneration and Nomination Committee Realisasinya and Its Realization Sepanjang tahun 2019, Komite Remunerasi dan Nominasi In 2019, the Remuneration and Nomination Committee has telah melakukan pembahasan terkait: discussed related to: 1. Evaluasi kebijakan remunerasi; 1. Evaluation of remuneration policy; 2. Rekomendasi calon Anggota Dewan Komisaris dan/atau 2. Recommendation for the candidates for Board of Direksi; Commissioners and/or Board of Directors; 3. Rekomendasi calon Pihak Independen yang dapat 3. Recommendation of candidates for Independent Parties dijadikan anggota Komite; to be appointed as the Committee member; 4. Rekomendasi calon Pejabat Eksekutif. 4. Recommendation for candidates for Executive Officers. 158 Tata Kelola Perusahaan

Komite-Komite di bawah Direksi Committees under Board of Directors

Komite ALCO (Asset and Liabilities Committee) ALCO Committee (Asset And Liabilities Committee)

Tujuan Objective Komite ALCO dibentuk Perseroan untuk membantu Direksi The Bank established the ALCO Committee to assist the Board dalam melakukan pengelolaan bisnis secara terintegrasi, of Directors in managing bankwide business in integrated terutama dalam proses pengelolaan asset dan liability. manner, particularly in managing Bank assets and liabilities.

Pembentukan Komite Asset Liabilities Committee (ALCO) Establishment of ALCO Committee Komite Asset Liabilities Committee (ALCO) dibentuk melalui The establishment of ALCO Committee refers to the guideline Surat Keputusan Direksi Nomor SK/DIR/016/III/2019 tentang of the Company’s Board of Directors Decree (SK Dir) No. SK/ Susunan Keanggotaan Komite Asset Liabilities Committee DIR/109/X/2016 on Amendments to the Board of Directors (ALCO) dan kewenangannya. Decree (SK Dir) No. SK/DIR/038/VI/2014 on Membership Structure of Asset Liabilities Committee (ALCO) and its authority.

Fungsi dan Tanggung Jawab Komite ALCO Functions and Responsibilities of ALCO Committee Komite ALCO memiliki fungsi dan tanggung jawab untuk The ALCO Committee has functions and responsibilities for mengkaji, menganalisis, menetapkan, serta memutuskan reviewing, analyzing, determining, and deciding strategic kebijakan-kebijakan strategis dalam hal aset dan liability. policies related to the assets and liabilities. These functions Fungsi dan tanggung jawab tersebut di antaranya mengenai and responsibilities involve the collection of funds, the penghimpunan dana, penggunaan dana, serta penetapan utilisation of funds, and the pricing and risk control. Therefore, harga dan pengendalian risiko. Dengan demikian, pengelolaan the management of aset and liability in the Company speedup vaset dan liability di Perseroan dapat lebih terarah dan its optimum performance. The ALCO Committee also has the optimal. Komite ALCO juga bertanggung jawab menetapkan responsibility for establishing policies related to liquidity kebijakan yang terkait dengan manajemen likuiditas (liquidity management (management liquidity), Gap management, management), Gap Manajemen, valuta asing, serta manajemen foreign exchange, and investment and revenue management. investasi dan pendapatan.

Susunan Keanggotaan Komite ALCO adalah sebagai berikut: The composition of the ALCO Committee Membership is as follows: NAMA JABATAN NAME POSITION Ketua merangkap Anggota Direktur Utama Chairman concurrently as member President Director Wakil Ketua merangkap Anggota Direktur Komersial Vice Chairman concurrently as member Commercial Director Anggota Direktur Operasional Member Operation Director Anggota Direktur Kepatuhan Member Compliance Director Anggota Direktur Treasury Member Treasury Director Anggota Kepala Divisi Treasury Member Treasury Division Head Anggota Kepala Divisi Kredit Korporasi dan Komersial Member Corporation and Commercial Credit Division Head Anggota Kepala Divisi Retail dan Pembiayaan Barang Modal dan Retail Member Retail and Asset Based Financing Division Head Anggota Kepala Divisi Financial Institutional Member Financial Institutional Division Head Anggota Kepala Divisi Branch Banking and Business Development Member Branch Banking and Business Development Division Head Anggota Kepala Divisi Kepatuhan, UKPN dan Risk Management Member Compliance, Special Unit KYC and Risk Management Division Head Anggota (tidak tetap) Sesuai Kebutuhan Member (non-permanent) Based on the needs Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 159

Keanggotaan Komite ALCO tersebut tidak ditentukan oleh The membership of the ALCO Committee is not specifically periode jabatan secara khusus, namun dapat ditinjau atau determined by the term of period, but can be reviewed or disempurnakan dari waktu ke waktu oleh Direksi sesuai refined from time to time by the Board of Commissioners kebutuhan organisasi Perusahaan. according to the needs of the company’s organization.

Pengungkapan Independensi Anggota Komite ALCO Disclosure of ALCO Committee Members Tidak terdapat rangkap jabatan anggota Komite ALCO There is not any concurrent position held by the members Perseroan sebagai Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif of the Company’s ALCO Committee as Commissioners, pada bank atau perusahaan lain, kecuali sebagaimana Directors and Executive Officers in other banks or companies, diperkenankan dalam POJK Nomor 55/POJK.03/2016 in exception as permitted in the Financial Services Authority tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Untuk Regulation No.55/POJK.03/2016 on the Governance menghindari benturan kepentingan, anggota ALCO Perseroan Implementation for the Commercial Banks. To avoid yang menjabat tidak ada yang saling memiliki hubungan conflicts of interest, the members of the Company’s ALCO keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Committee do not have any family relation with each other Dewan Komisaris lain dan/atau anggota Direksi. up to the second degree with the members of the Board of Commissioners and/or members of the Board of Directors.

Frekuensi Rapat Komite ALCO Frequency of ALCO Committee Meeting Komite ALCO melakukan pertemuan sekurang-kurangnya The ALCO Committee carries out meeting at least once a sekali dalam 1 (satu) bulan atau sewaktu-waktu sesuai dengan month or at any time as needed. The results of the meeting are kebutuhan. Hasil rapat dituangkan dalam notulen atau risalah outlined in the minutes of the meeting which are accompanied rapat yang dilengkapi dengan daftar hadir peserta. by a list of attendees.

Pelaksanaan Program kerja Komite ALCO Implementation of the ALCO Committee’s Work Program Sepanjang 2019, Komite ALCO telah melakukan pembahasan Throughout 2019, the ALCO Committee has held discussions terkait: regarding: 1. Menjaga tingkat profitabilitas bank pada tingkat yang 1. Maintaining the Bank’s profitability at a sound level; sehat; 2. Menjaga pertumbuhan assets and liabilities sesuai dengan 2. Maintaining the growth of assets and liabilities in Rencana Bisnis Bank; accordance with the Bank’s Business Plan; 3. Mempertahankan tingkat likuiditas Bank pada tingkat 3. Maintaining the Bank’s liquidity level at a sound level of likuiditas yang sehat; liquidity; 4. Peningkatan fee-based income melalui diversifikasi produk/ 4. Increase in fee-based income through diversification of aktivitas baru. new products/activities.

Komite Kebijakan Perkreditan Credit Policy Committee

Tujuan Objective Komite Kebijakan Perkreditan dibentuk untuk membantu The Credit Policy Committee was established to assist the Direksi dalam melakukan perencanaan, riset, dan evaluasi Directors in planning, researching and evaluating credit untuk pengembangan perkreditan. development.

Pembentukan Komite Kebijakan Perkreditan Establishment of Credit Policy Committee Komite Kebijakan Perkreditan dibentuk melalui Surat The Credit Policy Committee was established through the Keputusan Direksi Nomor SK/DIR/015/III/2019 tentang Directors’ Decree Number SK/DIR/015/III/2019 concerning Komite Kebijakan Perkreditan. the Credit Policy Committee.

Fungsi dan Tanggung Jawab Function and Responsibility Komite Kebijakan Perkreditan Perseroan memiliki fungsi The Company’s Credit Policy Committee has the function dan tanggung jawab dalam memutuskan dan menetapkan and responsibility in deciding and establishing the policies, kebijakan, peraturan, serta arah dan strategi perkreditan, regulations, and direction and strategy of credit, obviously tentunya dengan memenuhi prinsip kehati-hatian. Di by fulfilling the precautionary principle. In addition, this samping itu, komite ini bertugas mengawasi agar kebijakan committee is tasked with supervising that credit policies can perkreditan dapat diterapkan dan dilaksanakan secara baik be implemented and carried out properly and consistently, 160 Tata Kelola Perusahaan

dan konsisten, serta merumuskan solusi jika terjadi hambatan as well as formulating solutions if there are obstacles in their dalam penerapannya. application.

Anggota Komite Kebijakan Perkreditan adalah sebagai berikut: Credit Policy Committee members are as follows: NAMA JABATAN NAME POSITION Ketua merangkap Anggota Direktur Utama Chairman concurrently as member President Director Wakil Ketua merangkap Anggota Direktur Komersial Vice Chairman concurrently as member Commercial Director Anggota Kepala Divisi Financial Institution Member Financial Institution Division Head Anggota Seluruh Direksi Member All Directors Anggota Kepala Divisi Kredit Korporasi dan Komersial Member Corporate and Commercial Credit Division Head Anggota Kepala Divisi Retail dan Pembiayaan Barang Modal Member Retail and Assets Based Finance Division Head Anggota Kepala Divisi Hukum Member Legal Division Head Anggota Kepala Divisi Kepatuhan, UKPN dan Manajemen Risiko Member Compliance, Special Unit KYC and Risk Management Division Head Anggota Kepala Divisi Sistem dan Prosedur Member System and Procedure Division Head Anggota Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal Member Internal Audit Unit Division Head Anggota Kepala Departemen Credit Support Member Credit Support Department Head Anggota Kepala Departemen Credit Review Member Credit Reviewer Department Head

Keanggotaan Komite Kebijakan Perkreditan tersebut tidak The membership of the Credit Policy Committee is not ditentukan periode jabatan secara khusus, namun dapat specifically determined by the term of office, but can be ditinjau atau disempurnakan dari waktu ke waktu oleh Direksi reviewed or refined from time to time by the Directors sesuai kebutuhan organisasi Perusahaan. according to the needs of the Company’s organization.

Pengungkapan Independensi Anggota Komite Kebijakan Disclosure of Independence of Credit Policy Committee Members Perkreditan Tidak terdapat rangkap jabatan pada anggota Komite There are no concurrent positions for members of the Kebijakan Perkreditan Perseroan sebagai Komisaris, Direksi, Company’s Credit Policy Committee as Commissioners, dan Pejabat Eksekutif pada bank atau perusahaan lain, Directors, and Executive Officers in banks or other companies, kecuali sebagaimana diperkenankan dalam POJK Nomor except as allowed in POJK Number 55/POJK.03/2016 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank concerning Application of Governance for Commercial Banks. Umum. Untuk menghindari benturan kepentingan, anggota To avoid conflicts of interest, members of the Company’s Komite Kebijakan Perkreditan Perseroan yang menjabat tidak Credit Policy Committee who are in office may not have family diperkenankan memiliki hubungan keluarga sampai dengan relations up to the second degree with fellow members of derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris lain the Board of Commissioners and/or members of the Board dan/atau anggota Direksi. of Directors. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 161

Pelaksanaan Program kerja Komite Kebijakan Perkreditan Implementation of Credit Policy Committee Work Program 1. Menetapkan kebijakan dan prosedur perkreditan; 1. Establishing credit policies and procedures; 2. Memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka 2. Provide input to the Board of Directors in the framework penyusunan Kebijakan Perkreditan Bank (KPB), terutama of the preparation of the Bank’s Credit Policy (KPB), yang berkaitan dengan perumusan prinsip kehati-hatian especially those relating to the formulation of the dalam perkreditan Bank; precautionary principle in the Bank’s credit; 3. Melakukan pengawasan agar kebijakan perkreditan Bank 3. Conducting supervision so that the Bank’s credit policies dapat diterapkan dan dilaksanakan secara konsekuen dan can be applied and implemented consistently and konsisten serta merumuskan pemecahan apabila terdapat consistently and formulate solutions if there are obstacles/ hambatan/kendala dalam penerapan KPB; obstacles in the application of the KPB; 4. Melakukan kajian terhadap kebijakan perkreditan Bank 4. Conducting a review of the Bank’s credit policy and dan memberikan saran kepada Direksi apabila diperlukan provide advice to the Directors if necessary changes to perubahan kebijakan perkreditan Bank; the Bank’s credit policy;

Komite Kredit Credit Committee

Tujuan Objective Untuk membantu memberikan saran dan pertimbangan To provide assistance in the form of suggestions and consideration kepada Direksi dalam persetujuan pemberian kredit. to the Board of Directors in approval of granting credit.

Pembentukan Komite Kredit Establishment of Credit Committee Komite Kredit dibentuk melalui Surat Keputusan Direksi The Credit Committee is established through the Directors’ Nomor SK/DIR/014/III/2019 tentang Komite Kredit. Decree Number SK/DIR/014/III/2019 concerning the Credit Committee.

Fungsi dan Tanggung Jawab Function and Responsibility 1. Melaksanakan tugasnya terutama dalam kaitannya dengan 1. Carry out their duties primarily in relation to granting pemberian persetujuan kredit berdasarkan kemahiran credit approval based on professional expertise in an profesionalnya secara jujur, obyektif, cermat dan seksama; honest, objective, careful and thorough manner; 2. Menolak permintaan dan atau pengaruh pihak-pihak 2. Refuse the request and or influence of the parties yang berkepentingan dengan pemohon kredit untuk concerned with the credit applicant to provide credit memberikan persetujuan kredit yang bersifat formalitas. approvals that are formalities.

Anggota Komite Kredit tahun 2019 adalah sebagai berikut: Members of the Credit Committee in 2019 are as follows: NAMA JABATAN NAME POSITION Ketua Direktur Utama Chairman President Director Direktur Komersial/Commercial Director Wakil Ketua Direktur /Treasury and International banking Director Vice Chairman Treasury and International Banking Direktur Operasional/Operations Director Kepala Divisi Korporasi dan Komersial/Corporate and Commercial Division Head Anggota Kepala Divisi Retail dan Pembiayaan Barang Modal/Retail and Asset Based Financing Division Head Member Kepala Divisi Institusi Keuangan/Financial Institutional Division Head

Pengungkapan Independensi Anggota Komite Kredit Disclosure of Independence of Credit Committee Members Tidak terdapat rangkap jabatan anggota Komite Kredit There are no concurrent positions of members of the Perseroan sebagai Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif Company’s Credit Committee as Commissioners, Directors pada bank atau perusahaan lain, kecuali sebagaimana and Executive Officers in banks or other companies, except diperkenankan dalam POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang as permitted in POJK Number 55/POJK.03/2016 concerning Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Untuk menghindari Application of Governance for Commercial Banks. To avoid benturan kepentingan, anggota Komite Manajemen Risiko conflicts of interest, members of the Company’s Risk Perseroan yang menjabat tidak diperkenankan memiliki Management Committee are not permitted to have family hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan relations up to the second degree with fellow members of 162 Tata Kelola Perusahaan

sesama anggota Dewan Komisaris lain dan/atau anggota the Board of Commissioners and/or members of the Board Direksi. of Directors.

Pelaksanaan Rapat Komite Kredit Implementation of Credit Committee Meetings Pembahasan dalam Rapat Komite Kredit dapat dilakukan Discussion in the Credit Committee Meeting can be done if apabila telah mendapat masukan dari: it has received input from: 1. Satuan Kerja Manajemen Risiko: 1. Risk Management Work Unit: a. memberikan opini terkait risiko kredit yang dihadapi a. Providing an opinion regarding credit risk encountered Bank yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan by the Bank which is considered in making credit keputusan kredit. decisions. b. memastikan terkendalinya risiko kredit yang dihadapi b. Ensuring the controlled credit risk encountered by Bank (risk control) sebagai penerapan dari four eyes the Bank (risk control) as an application of the four- principles. eye principles. 2. Divisi Kepatuhan: memberikan opini kepatuhan bahwa 2. Compliance Division: provides a compliance opinion kredit yang akan diberikan sesuai dengan ketentuan dan that the credit to be provided is in accordance with Bank peraturan Bank Indonesia, antara lain: Batas Maksimum Indonesia provisions and regulations, including: Legal Pemberian Kredit (BMPK); Ketentuan Modal Minimum Lending Limit (LLL); Bank Minimum Capital Requirements Bank dan lain sebagainya. and others.

Pelaksanaan Tugas Komite Kredit Implementation of Credit Committee Duties 1. Memberikan persetujuan atau penolakan kredit sesuai 1. Giving approval or rejection of credit in accordance with dengan batas wewenang/jenis kredit yang ditetapkan the authority limits/types of credit determined by the oleh Direksi; Directors; 2. Melakukan koordinasi dengan Asset and Liabilities Committe 2. Coordinating with the Asset and Liabilities Committee (ALCO) dalam aspek pendanaan perkreditan; (ALCO) in the aspect of credit funding; 3. Memastikan adanya analisa dan opini dari Satuan Kerja 3. Ensuring the analysis and opinion of the Risk Management Manajemen Risiko dan Divisi Kepatuhan. Work Unit and Compliance Division.

Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

Tujuan Objective Komite Manajemen Risiko dibentuk Perseroan untuk Risk Management Committee is established by the Company membantu Direksi dalam melakukan pengelolaan bank dan with the aim of assisting the Board of Directors in managing memitigasi potensi risiko secara sehat dan berkesinambungan. the bank and mitigating any risk potential with sound and sustainable manner.

Pembentukan Komite Manajemen Risiko Establishment of Risk Management Committee Komite Manajemen risiko dibentuk melalui Surat Keputusan Risk Management Committee is established through Decree Direksi Nomor SK/DIR/113/XI/2016 tentang Pembentukan of the Board of Directors Number SK/DIR/113/XI/2016 dan Pengangkatan Anggota Komite Manajemen Risiko. concerning the Formation and Appointment of Members of the Risk Management Committee.

Fungsi dan Tanggung Jawab Function and Responsibility Komite Manajemen Risiko Perseroan memiliki fungsi dan The Company’s Risk Management Committee has the function tanggung jawab untuk merumuskan kebijakan yang bersifat and responsibility to formulate strategic policies through strategis melalui koordinasi lintas unit dan lintas fungsional cross-unit and cross-functional coordination and involving the serta melibatkan manajemen Perseroan di dalamnya. Selain itu, Company’s management in it. In addition, Risk Management Komite Manajemen Risiko menyiapkan strategi manajemen Committee prepares a risk management strategy and risiko dan contingency plan apabila kondisi eksternal tidak contingency plan if external conditions are not normal. normal. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 163

Anggota Komite Manajemen Risiko tahun 2019 adalah sebagai Members of the Risk Management Committee in 2019 are as berikut: follows: NAMA JABATAN NAME POSITION Ketua Anggota Tetap Direktur yang membawahi Manajemen Risiko Chairman Director supervising Risk Management Permanent Member Sekretaris Anggota Tetap Kepala Divisi Satuan Kerja Manajemen Risiko Secretary Risk Management Work Unit Division Head Permanent Member Direktur Utama President Director Direktur Komersial Commercial Director Direktur Treasury Treasury Director Direktur Operasional Operations Director Kepala Divisi Kredit Korporasi dan Komersial Anggota Tetap Corporate and Commercial Credit Division Head Permanent Member Kepala Divisi Treasury Treasury Division Head Kepala Divisi Operasional Domestik Domestic Banking Operation Division Head Kepala Divisi Akuntansi Accounting Division Head Kepala Divisi SKAI SKAI Division Head Kepala Divisi Kepatuhan Compliance Head Division Kepala Divisi Pembiayaan Barang Modal Asset Based Finance Division Head Kepala Divisi Kredit Retail Retail Credit Division Head Kepala Divisi Institusi Keuangan Financial Institution Division Head Branch Banking Head 1 Anggota Tidak Tetap Branch Banking Head 2 Non-Permanent Member Kepala Divisi Sistem dan Prosedur System and Procedure Division Head Kepala Divisi Hukum Legal Division Head Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Human Resources Division Head Kepala Departemen Teknologi Informasi Information Technology Department Head

Keanggotaan Komite Manajemen Risiko tersebut tidak The membership of the Risk Management Committee is not ditentukan oleh periode jabatan secara khusus, namun dapat determined by the specific term of office, but can be reviewed ditinjau atau disempurnakan dari waktu ke waktu oleh Direksi or refined from time to time by the Directors according to the sesuai kebutuhan organisasi Perusahaan. needs of the Company’s organization. 164 Tata Kelola Perusahaan

Pengungkapan Independensi Anggota Komite Manajemen Risiko Disclosure of Independence of Risk Management Committee Members Tidak terdapat rangkap jabatan anggota Komite Manajemen There are no concurrent positions of members of the Risiko Perseroan sebagai Komisaris, Direksi, dan Pejabat Company’s Risk Management Committee as Commissioners, Eksekutif pada bank atau perusahaan lain, kecuali sebagaimana Directors and Executive Officers in banks or other companies, diperkenankan dalam POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang except as permitted in POJK Number 55/POJK.03/2016 Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Untuk menghindari concerning Application of Governance for Commercial Banks. benturan kepentingan, anggota Komite Manajemen Risiko To avoid conflicts of interest, members of the Company’s Risk Perseroan tidak diperkenankan memiliki hubungan keluarga Management Committee may not have family relations up sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan to the second degree with fellow members of the Board of Komisaris lain dan/atau anggota Direksi. Commissioners and/or members of the Board of Directors.

Frekuensi Rapat Komite Manajemen Risiko Frequency of Risk Management Committee Meetings Komite Manajemen Risiko melakukan pertemuan secara The Risk Management Committee meets periodically or at berkala atau sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. Setiap any time as needed. Each meeting result is stated in minutes hasil rapat dituangkan dalam notulen atau risalah rapat yang of the meeting completed with attendance of participants. dilengkapi dengan daftar hadir peserta. Sepanjang 2019, During 2019, the Risk Management Committee held meetings Komite Manajemen Risiko telah mengadakan rapat sesuai according to need. dengan kebutuhan.

Pelaksanaan Program Kerja Komite Manajemen Risiko Implementation of the Risk Management Committee Work Program 1. Melakukan Penyusunan kebijakan, strategi, dan pedoman 1. Make policies, strategies, and guidelines for the application penerapan manajemen risiko; of risk management; 2. Menyempurnakan pelaksanaan manajemen risiko 2. Improve the implementation of risk management based berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan proses dan sistem on the evaluation of the implementation of effective risk manajemen risiko yang efektif; management processes and systems; 3. Menetapkan hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis 3. Establish matters related to business decisions that yang menyimpang dari prosedur normal (irregularities). deviate from normal procedures (irregularities).

Komite Pengarah Teknologi Informasi Information Technology Steering Committee

Tujuan Objective Untuk membantu Direksi merumuskan arah dan kebijakan To assist the Directors formulate information technology (IT) teknologi informasi (TI). directions and policies.

Pembentukan Komite Teknologi Informasi Establishment of Information Technology Committee Komite Kebijakan Teknologi Sistem Informasi dibentuk melalui The Information Systems Technology Policy Committee Surat Keputusan Direksi No.SK/DIR/003/I/2019 tentang was formed through the Decree of the Directors No.SK/ Pembentukan dan Pengangkatan Anggota Komite Kebijakan DIR/003/I/2019 concerning the Establishment and Teknologi Sistem Informasi. Appointment of Members of the Information Systems Technology Policy Committee.

Fungsi dan Tanggung Jawab Function and Responsibility Komite TI Perseroan memiliki fungsi dan tanggung jawab The Company’s IT Committee has the function and menentukan arah dan strategi pengembangan sistem TI dan responsibility of determining the direction and strategy of sistem operasional bank, baik untuk jangka pendek, jangka developing IT systems and bank operational systems, both menengah, maupun jangka panjang. in the short term, medium term and long term. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 165

Anggota Komite Teknologi Informasi adalah sebagai berikut: Information Technology Committee members are as follows: NAMA JABATAN NAME POSITION Ketua merangkap Anggota Direktur Operasional Chairman concurrently member Operations Director Sekretaris merangkap Anggota Kepala Divisi Teknologi Sistem Informasi Secretary concurrently member Information System Technology Division Head Anggota Kepala Divisi Kepatuhan, UKPN dan Risk Management Member Compliance, Special Unit KYC and Risk Management Division Head Anggota Kepala Divisi Operasional Domestik Member Domestic Banking Operation Division Head Anggota Kepala Divisi Akunting Member Accounting Division Head Anggota Kepala Divisi Sistem dan Prosedur Member System and Procedure Division Head Anggota Kepala Divisi Business Development Member Business Development Division Head Anggota (tidak tetap) Sesuai Kebutuhan Member (non-permanent) Based on the Needs

Keanggotaan Komite Teknologi Informasi tersebut tidak The membership of the Information Technology Committee ditentukan oleh periode jabatan secara khusus, namun dapat is not determined by the specific term of office, but can ditinjau atau disempurnakan dari waktu ke waktu oleh Direksi be reviewed or refined from time to time by the Directors sesuai kebutuhan organisasi Perseroan. according to the needs of the Company’s organization.

Pengungkapan Independensi Anggota Komite Teknologi Informasi Disclosure of Independence of Information Technology Committee Members Tidak terdapat rangkap jabatan anggota Komite Teknologi There are no concurrent positions of members of the Company’s Informasi Perseroan sebagai Komisaris, Direksi, dan Pejabat Information Technology Committee as Commissioners, Directors, Eksekutif pada bank atau perusahaan lain, kecuali sebagaimana and Executive Officers in banks or other companies, except as diperkenankan dalam POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal allowed in POJK Number 55/POJK.03/2016 dated December 07 Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank 7, 2016 concerning Application of Governance for Commercial Umum. Untuk menghindari benturan kepentingan, anggota Banks. To avoid conflicts of interest, members of the Company’s Komite Teknologi Informasi Perseroan yang menjabat tidak Information Technology Committee who are appointed may diperkenankan memiliki hubungan keluarga sampai dengan not have family relations up to the second degree with fellow derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris lain members of the Board of Commissioners and/or members of dan/atau anggota Direksi. the Board of Directors.

Frekuensi Rapat Komite Teknologi Informasi Frequency of Information Technology Committee Meetings Sepanjang 2019, Komite Teknologi Informasi melakukan 4 During 2019, the Information Technology Committee held 4 (empat) kali pertemuan untuk membahas proyek-proyek (four) meetings to discuss Information Technology projects Teknologi Informasi dan kebijakan pendukungnya. and their supporting policies.

Pelaksanaan Program kerja Komite Teknologi Informasi Implementation of the Information Technology Committee work program 1. Membuat rencana strategis Teknologi Informasi; 1. Creating Information Technology strategic plan; 2. Merumuskan kebijakan dan prosedur Teknologi Informasi 2. Formulating Information Technology policies and sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku; procedures in accordance with applicable regulations; 3. Melakukan pemantauan kesesuaian proyek-proyek 3. Monitoring the suitability of approved Information Teknologi Informasi yang disetujui dengan rencana Technology projects with the Information Technology strategis Teknologi Informasi; strategic plan; 4. Melakukan pemantauan kesesuaian Teknologi Informasi 4. Monitoring the suitability of Information Technology dengan kebutuhan Sistem Informasi Manajemen yang with the needs of Management Information Systems that mendukung pengelolaan kegiatan usaha Bank. support the management of the Bank’s business activities. 166 Tata Kelola Perusahaan

INFORMASI KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA SHARE OWNERSHIP INFORMATION BY BOARD OF DIREKSI SERTA HUBUNGAN KEUANGAN DAN DIRECTORS AND FINANCIAL AND RELATIONSHIP HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DIREKSI RELATIONSHIPS FAMILY OF BOARD OF DENGAN ANGGOTA DIREKSI LAIN, ANGGOTA DIRECTORS WITH OTHER DIRECTORS, MEMBERS DEWAN KOMISARIS DAN/ATAU PEMEGANG OF BOARD OF COMMISSIONERS AND/OR BANK SAHAM PENGENDALI BANK CONTROL SHAREHOLDERS

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Share Ownership of Members of Board of Commissioners Direksi and Directors Berikut merupakan daftar kepemilikan saham anggota Dewan The following is a list of shareholdings of members of the Komisaris Bank Capital Indonesia pada Bank dan beberapa Board of Commissioners of Bank Capital Indonesia in Banks perusahaan lainnya yang mencapai 5% (lima perseratus) atau and several other companies that reach 5% (five percent) or lebih dari modal disetor: more of the paid up capital: KEPEMILIKAN SAHAM YANG MENCAPAI 5% ATAU LEBIH DARI MODAL DISETOR NAMA SHARE OWNERSHIP REACHING 5% OR MORE THAN PAID-UP CAPITAL NAME BANK LAIN PERUSAHAAN LAIN BANK CAPITAL OTHER BANKS OTHER COMPANIES Danny Nugroho √ - √ Amrih Masjhuri - - - Maxen B. Nggadas - - - Wahyu Dwi Aji - - - Gatot Wahyu Djatmiko - - - Iskandar Kusuma Widjaya - - - Gunarto Hanafi - - -

Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga dengan Financial Relations and Family Relationships with other Anggota Direksi lain, anggota Dewan Komisaris dan/ Members of Board of Directors, members of Board of atau pemegang saham pengendali. Commissioners and/or controlling shareholders.

Hubungan Keuangan dengan Anggota Direksi lain, anggota Financial Relationship with other Directors, members of the Dewan Komisaris dan/atau pemegang saham pengendali. Board of Commissioners and/or controlling shareholders.

DEWAN KOMISARIS PEMEGANG SAHAM BOARD OF DIREKSI PENGENDALI NAMA COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS CONTROLLING NAME SHAREHOLDERS YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YES NO YES NO YES NO Danny Nugroho - √ - √ - √ Amrih Masjhuri - √ - √ - √ Maxen B. Nggadas - √ - √ - √ Wahyu Dwi Aji - √ - √ - √ Gatot Wahyu Djatmiko - √ - √ - √ Roy Iskandar - √ - √ - √ Gunarto Hanafi - √ - √ - √ Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 167

Hubungan Keluarga dengan Anggota Direksi lain, anggota Family Relationships with other Members of the Board of Directors, Dewan Komisaris dan/atau pemegang saham pengendali. members of the Board of Commissioners and/or controlling shareholders.

DEWAN KOMISARIS PEMEGANG SAHAM BOARD OF DIREKSI PENGENDALI NAMA COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS CONTROLLING NAME SHAREHOLDERS YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YES NO YES NO YES NO Danny Nugroho - √ - √ - √ Amrih Masjhuri - √ - √ - √ Maxen B. Nggadas - √ - √ - √ Wahyu Dwi Aji - √ - √ - √ Gatot Wahyu Djatmiko - √ - √ - √ Roy Iskandar - √ - √ - √ Gunarto Hanafi - √ - √ - √

PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN, AUDIT INTERN, IMPLEMENTATION OF COMPLIANCE, INTERNAL DAN AUDIT EKSTERN AUDIT, AND EXTERNAL AUDIT FUNCTIONS

Penerapan Fungsi Kepatuhan IMPLEMENTATION OF COMPLIANCE FUNCTION Bank telah memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang independen The Bank has a Compliance Unit that is independent of the terhadap Satuan Kerja Operasional dan secara struktur berada Operational Work Unit and structurally under the Director in dibawah Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan. charge of the Compliance Function. The Bank’s Compliance Satuan Kerja Kepatuhan Bank dalam mendukung efektivitas Work Unit in supporting the effective implementation of the pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur yang duties and responsibilities of the Director who oversee the membawahi Fungsi Kepatuhan telah: Compliance Function has: 1. Memastikan kepatuhan Bank terhadap ketentuan 1. Ensured Bank compliance with Bank Indonesia regulations Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan serta and/or the Financial Services Authority and applicable laws Peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan and regulations by providing directives and/or instructions memberikan arahan dan/atau instruksi baik secara lisan both verbally and in writing (policies, memos, emails), both maupun secara tertulis (kebijakan, memo, email), baik routinely and incidentally to units related work as needed. secara rutin maupun insidentil kepada unit-unit kerja terkait sesuai kebutuhan. 2. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung 2. Submitted reports on the implementation of duties and jawab secara triwulanan kepada Direktur Utama dengan responsibilities on a quarterly basis to the President Director tembusan kepada Dewan Komisaris atau pihak yang with a copy to the Board of Commissioners or the authorities berwenang sesuai struktur organisasi. in accordance with the organizational structure. 3. Melakukan perumusan strategi guna mendorong 3. Formulated strategies to encourage the creation of a Bank terciptanya Budaya Kepatuhan Bank. Compliance Culture. 4. Mengusulkan kebijakan kepatuhan/prinsip-prinsip 4. Proposed compliance policies/compliance principles that kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi, baik secara will be determined by the Directors, both regularly at Rutin dalam Rapat Direksi maupun secara insidentil sesuai the Directors’ Meeting and incidentally as needed and kebutuhan serta ikut terlibat dalam proses pembuatan involved in the policy making process and improvement kebijakan dan penyempurnaan Kebijakan serta Tata Kerja. of the Policies and Work Procedures. 5. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, 5. Ensured that all policies, provisions, systems, and dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank procedures, as well as business activities conducted by the telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan/atau Bank are in accordance with Bank Indonesia regulations ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, serta peraturan and/or Financial Services Authority provisions, as well as perundang-undangan yang berlaku, dengan memberikan applicable laws and regulations, by giving directions and/ arahan dan/atau instruksi kepada Satuan Kerja Kepatuhan or instructions to the Work Unit Compliance as a work sebagai unit kerja yang bertanggung jawab terhadap unit responsible for fulfilling aspects of Compliance in pemenuhan aspek Kepatuhan dalam kegiatan bisnis Bank the Bank’s business activities through the preparation melalui pembuatan Kajian dan Opini. of Studies and Opinions. 168 Tata Kelola Perusahaan

Penerapan Fungsi Audit Intern Implementation of Internal Audit Function Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) merupakan salah satu Satuan Internal Audit Work Unit (SKAI) is one of the Division-Level Kerja setingkat Divisi yang Independen dalam menjalankan Work Units that is Independent in carrying out its functions fungsinya dan berada langsung di bawah Direktur Utama, and is directly under the President Director, has direct lines memiliki jalur komunikasi langsung dengan Komite Audit dan of communication with the Audit Committee and the Board Dewan Komisaris serta mendapatkan akses tidak terbatas of Commissioners and has unlimited access to all company terhadap seluruh aktivitas perseroan sepanjang memiliki activities as long as they have relevance to his job. relevansi dengan tugasya.

Fungsi utama melakukan aktivitas pengawasan dan menilai The main function is to carry out supervisory activities kecukupan atas efektivitas dari pelaksanaan pengendalian and assess the adequacy of the effectiveness of the internal, manajemen risiko dan tata kelola pada seluruh implementation of internal control, risk management and aktivitas perseroan. Memberikan nilai tambah dengan governance in all company activities. Give added value to its perannya sebagai Strategic Business Partner untuk semua unit role as a Strategic Business Partner for all work units in an kerja dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas effort to improve operational efficiency and effectiveness operasional serta pencapaian kinerja yang telah ditetapkan. as well as the achievement of predetermined performance.

Profil Kepala SKAI SKAI Head Profile Sejak Desember 2015, SKAI dipimpin oleh Anadia Septasari Since December 2015, SKAI has been led by Anadia Septasari sesuai Surat Keputusan Nomor 013/SDM-Promosi/ XII/2015, in accordance with Decree Number 013/SDM-Promotion/ tanggal 15 Desember 2015 tentang Promosi Karyawan yang XII/2015, December 15, 2015 concerning Employee ditandatangani oleh Direktur Utama dan telah mendapat Promotion, which was signed by the President Director and persetujuan dari Dewan Komisaris. was approved by the Board of Commissioners.

Anadia Septasari Anadia Septasari Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Jakarta. Anadia Indonesian citizen domiciled in Jakarta. Anadia Septasari was Septasari merupakan Lulusan Strata 2 Jurusan Perbankan graduated from school of Banking Perbanas Institute with a dari Perbanas Institute dengan gelar Magister Manajemen. Master of Management Degree. She began her career as a Beliau mengawali karirnya sebagai Staf Auditor di PT Bank Staff Auditor at PT Bank Bahari, then as Senior Accounting at Bahari, kemudian sebagai sebagai Senior Accounting di PT PT Sandi Nusa Kreasindo, General Auditor at Bank Mutiara, Sandi Nusa Kreasindo, General Auditor di Bank Mutiara, Kepala Head of the Regional Audit Department in the Company and Departemen Regional Audit di Perseroan dan selanjutnya subsequently entrusted to serve as Head of the Company’s dipercaya menjabat sebagai Kepala Divisi SKAI Perseroan. Internal Audit Unit. To develop competence and support the Untuk mengembangkan kompetensi dan mendukung implementation of its duties, the Head of the Internal Audit pelaksanaan tugasnya, Kepala Divisi SKAI telah mengikuti Division has participated in a series of training programs in the serangkaian program pelatihan dibidang perbankan baik yang banking sector, both external and internal, including passing diselenggarakan dari Eksternal maupun Internal, termasuk di Level 4 Banking Risk Management Certification (BSMR) and antaranya telah lulus Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Bank Supervisor Internal Level Auditor Certification. Level 4 (BSMR) dan Sertifikasi Internal Auditor Bank Level Supervisor.

Standar Pelaksanaan Divisi SKAI Standard of Implementation of the Internal Audit Division Pelaksanaan audit mengacu pada Piagam Audit Internal The audit refers to the Internal Audit Charter, the Code of (Internal Audit Charter), Kode Etik, dan manual audit yang Ethics, and the audit manual that has been adjusted to the telah disesuaikan dengan Standar Profesional Audit Intern Internal Audit Professional Standards and other statutory dan ketentuan perundangan lainnya. provisions.

Untuk menilai efektivitas terhadap pelaksanaan fungsi SKAI To assess the effectiveness of the implementation of the SKAI dan kepatuhannya terhadap POJK No. 1/POJK.3/2019 function and its compliance with POJK No. 1/POJK.3/2019 tanggal 28 Januari 2019 tentang Penerapan Fungsi Audit dated January 28, 2019 concerning the Implementation of the Intern Bank Umum, dilakukan kaji ulang oleh pihak eksternal Commercial Bank Internal Audit Function, review is conducted yang dianggap independen sekurang-kurangnya sekali dalam 3 by external parties that are considered independent at least Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 169

(tiga) tahun. Terakhir kaji ulang dilakukan oleh Kantor Akuntan once in 3 (three) years. The last review was conducted Publik (KAP) Bharata, Arifin, Mumajad & Sayuti pada tahun by Bharata, Arifin, Mumajad & Sayuti Public Accounting 2017, dengan penilaian memadai atas pelaksanaan ketentuan Firm (KAP) in 2017, with an adequate assessment of the tersebut di atas. Kaji ulang berikutnya akan dilakukan pada implementation of the above provisions. The next review tahun 2020. will be carried out in 2020.

Secara berkala dilakukan kaji ulang terhadap Piagam Audit The Board of Directors and the Board of Commissioners carry Internal (Internal Audit Charter) oleh Direktur Utama dan out a periodic review on the Internal Audit Charter based Dewan Komisaris berdasarkan usulan dari Kepala SKAI. on a proposal from the Head of the Internal Audit Unit. The Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter), antara lain Internal Audit Charter, among others, regulates: mengatur: 1. Struktur dan kedudukan SKAI 1. Structure and position of SKAI 2. Tugas dan tanggung jawab SKAI serta hubungan dengan 2. Duties and responsibilities of the Internal Audit Unit unit kerja yang melakukan fungsi pengendalian lain; and relations with work units that perform other control functions; 3. Wewenang SKAI; 3. SKAI Authority; 4. Kode Etik Audit Intern; 4. Internal Audit Code of Ethics; 5. Persyaratan auditor intern dalam SKAI; 5. Internal auditor requirements in SKAI; 6. Pertanggungjawaban SKAI; 6. SKAI accountability; 7. larangan perangkapan tugas dan jabatan auditor intern 7. prohibition of concurrent duties and positions of internal serta pelaksana dalam SKAI dari pelaksanaan kegiatan auditors and executors in the Internal Audit Unit from operasional Bank termasuk dalam perusahaan anak; carrying out Bank operational activities including in subsidiary companies; 8. kriteria penggunaan tenaga ahli ekstern dalam mendukung 8. the criteria for the use of external experts in supporting fungsi audit intern; the internal audit function; 9. syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh SKAI untuk 9. terms and conditions that must be fulfilled by SKAI to menjaga independensi apabila diminta untuk memberikan maintain independence if requested to provide consulting layanan konsultasi atau tugas khusus lain; services or other special tasks; 10. tanggung jawab dan akuntabilitas kepala SKAI; 10. responsibility and accountability of the head of SKAI; 11. persyaratan untuk mematuhi Standar Profesional Audit 11. requirements to comply with Internal Audit Professional Intern; Standards; 12. prosedur dalam koordinasi fungsi audit intern dengan ahli 12. procedures for coordinating the internal audit function hukum atau auditor ekstern; with legal experts or external auditors; 13. kebijakan pembatasan penugasan secara berkala dan 13. a policy of limiting periodic assignments and a cooling-off masa tunggu (cooling-off period) penugasan yang memadai period for adequate assignments to SKAI members; and kepada anggota SKAI; dan 14. kebijakan pembatasan penggunaan jasa dan masa tunggu 14. a policy of limiting the use of services and an adequate (cooling-off period) yang memadai bagi pihak ekstern. cooling-off period for external parties.

Struktur Organisasi Satuan Kerja Audit Intern Organizational Structure of the Internal Audit Work Unit Untuk menjaga independensinya maka Kepala SKAI To maintain its independence, the Head of Internal Audit bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan memiliki Unit is responsible to the President Director and has a jalur komunikasi langsung kepada Dewan Komisaris melalui direct line of communication to the Board of Commissioners Komite Audit. Dalam menjalankan tugas dan tanggung through the Audit Committee. In carrying out its duties jawabnya, Kepala SKAI dibantu oleh Kepala Departemen and responsibilities, the Head of the Internal Audit Unit is Audit Operasional, Kepala Departemen Audit Kredit, Kepala assisted by the Head of the Operational Audit Department, Departemen Audit IT. Adapun kedudukan SKAI dalam Struktur the Head of the Credit Audit Department, the Head of the IT Organisasi Perseroan adalah sebagai berikut: Audit Department. The position of Internal Audit Unit in the Company’s Organizational Structure is as follows: 170 Tata Kelola Perusahaan

Struktur Organisasi Organizational Structure

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Direktur Utama Komite Audit President Director Audit Committee

Kepala SKAI SKAI Head

Kepala Departemen Audit Operasional Kepala Departemen Audit Kredit Kepala Departemen Audit IT Operational Audit Department Head Credit Audit Department Head IT Audit Department Head

Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Intern Duties and Responsibilities of Internal Audit Work Unit Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) memiliki tanggung jawab The Internal Audit Work Unit (SKAI) has responsibilities yang meliputi: which include: 1. Melakukan audit sesuai dengan rencana kerja audit 1. Conduct an audit in accordance with the annual audit tahunan dengan penekanan pada bidang/aktivitas work plan with an emphasis on high risk areas/activities berpotensi risiko tinggi yang telah disetujui oleh Direktur that have been approved by the President Director where Utama dimana pelaksanaannya diawasi dan dilaporkan the implementation is monitored and reported to the kepada Direktur Utama dan Komite Audit. President Director and the Audit Committee. 2. Mengevaluasi prosedur/control system yang ada, 2. Evaluate existing procedures/control systems, to gain untuk memperoleh keyakinan bahwa tujuan dan confidence that the Company’s goals and objectives can sasaran Perseroan dapat dicapai secara optimal dan be optimally and continuously achieved. berkesinambungan. 3. Menyampaikan laporan hasil audit kepada Direktur Utama 3. Submit an audit report to the President Director and the dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur Board of Commissioners with a copy to the Compliance Kepatuhan. Director. 4. Melakukan review atas tindak lanjut dari setiap 4. Conduct a review of the follow-up of each recommendation rekomendasi dan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan. and the results of the examination that has been done. 5. Mengkoordinasikan kegiatannya dengan kegiatan 5. Coordinate its activities with the activities of external pemeriksa ekstern sehingga dapat dicapai hasil audit examiners so that optimal audit results can be achieved. yang optimal.

Ruang Lingkup Tugas Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Scope of Duty of Internal Audit Work Unit (SKAI) SKAI memiliki ruang lingkup pengawasan yang cukup luas SKAI has a wide scope of supervision covering operational meliputi kegiatan operasional dan bisnis di Kantor Cabang/ and business activities in Branch Offices/Sub-Branch Offices/ Cabang Pembantu/Kantor Kas, Divisi serta Unit Kerja yang Cash Offices, Divisions and Work Units located at the Head berada di Kantor Pusat. Sebagai unit pengawasan yang berada Office. As a supervisory unit in the Main Entity, SKAI also pada Entitas Utama, SKAI juga melakukan pengawasan supervises other financial service institutions that are still terhadap Lembaga Jasa keuangan lain yang masih berada in the same financial conglomerate. dalam konglomerasi keuangan yang sama. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 171

Pelaporan Report Hasil dari pengawasan yang telah dilakukan akan dituangkan The results of the supervision carried out will be stated in a dalam laporan dan disampaikan kepada: report and submitted to: 1. Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Audit, berupa 1. The Board of Directors, the Board of Commissioners and the Laporan Hasil Audit (LHA) beserta Daftar Monitoring Audit Committee, in the form of Audit Reports (LHA) along Tindak Lanjut (DMTL) hasil Audit. with the Audit Follow-Up List (DMTL) of the Audit results. 2. Otoritas Jasa Keuangan, meliputi: 2. Financial Services Authority, includes: a. Laporan semesteran pelaksanaan dan pokok-pokok a. Semi-annual report on the implementation and main hasil audit internal. points of the results of the internal audit. b. Laporan hasil kaji ulang oleh Kantor Akuntan Publik b. Report on the results of a review by the Public atas efektivitas pelaksanaan fungsi SKAI. Accounting Firm on the effectiveness of the implementation of the SKAI function.

Realisasi Kegiatan SKAI Tahun 2019 Realization of the Internal Audit Work Unit in 2019 Kegiatan SKAI tahun 2019 difokuskan pada hal-hal berikut: The SKAI activities in 2019 were focused on the following things: 1. Melaksanakan audit terhadap kantor Cabang/Capem/ 1. Conducting audits of Branch Offices/Sub-Branch Offices/ Kantor Kas, Divisi/Unit Kerja Kantor Pusat. Cash Offices, Head Office Divisions/Work Units. 2. Melaksanakan audit proses kredit Korporasi dan 2. Conducting audits of the Corporate and Commercial credit Komersial, Asset Based Finance (ABF) dan Retail, untuk process, Asset Based Finance (ABF) and Retail, to maintain tetap memelihara kualitas kredit yang baik. good credit quality. 3. Meningkatkan efektivitas metodologi audit melalui 3. Improving the effectiveness of the audit methodology pengembangan dan pelaksanaan audit berbasis risiko through the development and implementation of risk- untuk mendukung peran audit sebagai early warning based audits to support the role of the audit as an early system. warning system. 4. Melaksanakan Audit Information Technology yang 4. Conducting an Information Technology Audit that is used digunakan oleh perseroan. by the company. 5. Melaksanakan fungsi pengawasan terintegrasi pada Lembaga 5. Conducting an integrated supervisory function at the Jasa Keuangan dalam satu konglomerasi keuangan. Financial Services Institution in one financial conglomerate. 6. Melakukan tugas-tugas lain sesuai kebutuhan dan 6. Performing other tasks according to the needs and special penugasan khusus dari manajemen. assignments from management.

Audit Rating System Audit Rating System Sejalan dengan perkembangan perseroan, SKAI telah In line with the Company’s development, SKAI has made melakukan berbagai penyempurnaan metodologi yang various improvements to the methodology that refers to mengacu pada Risk Based Audit, salah satunya audit rating the Risk Based Audit, one of which is the audit rating system system berbasis COSO (Committee of Sponsoring Organizations based on the COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) framework untuk mengukur of the Treadway Commission) framework to measure the efektivitas pengendalian intern dari sudut pandang 5 (lima) effectiveness of internal control from the perspective of 5 komponen risiko dan memasukkan unsur punishment serta (five) risk components and include elements of punishment reward bagi Auditee. and reward for the Auditee.

Nilai yang dihasilkan oleh Audit Rating System akan The value generated by the Audit Rating System will determine menentukan pemberian predikat bagi Auditee dimana the awarding of the Auditee where the predicate is divided into untuk predikat tersebut terbagi dalam 5 (lima) kategori, 5 (five) categories, namely: Strong, Satisfactory, Fair, Marginal yaitu: Strong, Satisfactory, Fair, Marginal dan Unsatisfactory. and Unsatisfactory. Awarding the title is expected to spur the Pemberian predikat diharapkan akan memacu Auditee Auditee to achieve the best title so as to indirectly improve mencapai predikat terbaik sehingga secara tidak langsung risk management inherent in each of the Company’s activities. meningkatkan pengelolaan risiko yang melekat dalam setiap aktivitas Perseroan.

Pelatihan Training Perkembangan aktivitas perbankan dalam Perseroan telah The development of banking activities within the Company has disikapi secara positif dengan melakukan peningkatan kualitas been responded positively by enhancing the quality of work of kerja SKAI dalam bentuk peningkatan kompetensi melalui the Internal Audit Unit in the form of increasing competencies 172 Tata Kelola Perusahaan

pemberian kesempatan pelatihan baik internal maupun through providing training opportunities both internal and eksternal dan mengikutsertakan dalam sertifikasi Manajemen external and including in the Risk Management certification Risiko dan profesi perbankan. and the banking profession.

Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Tingkatan Sertifikasi Jumlah Sertifikat Penyandang Penyelenggra Certification Levels Total Certificate Grantee Organizer Level 1 2 LSPP Level 2 11 LSPP Level 3 2 LSPP Level 4 2 BSMR

Sertifikasi Internal Auditor Bank Bank’s Internal Auditor Certification Tingkatan Sertifikasi Jumlah Sertifikat Penyandang Penyelenggra Certification Levels Total Certificate Grantee Organizer Level Auditor 8 LSPP Level Superviror 8 LSPP

Penerapan Fungsi Audit Ekstern Implementation of External Audit Functions Pelaksanaan Audit Ekstern yang ditunjuk telah terdaftar The designated External Audit has been registered in the dalam Daftar Kantor Akuntan Publik Yang Terdaftar Sebagai List of Public Accounting Firms Registered as a Bank Auditor Auditor Bank yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan. released by the Financial Services Authority. In addition, the Selain itu penugasan audit sebagaimana dimaksud juga telah audit assignment referred to also has taken into account: memperhatikan: 1. Adanya Legalitas perjanjian kerja 1. The legality of the employment agreement 2. Ruang lingkup audit 2. The scope of the audit 3. Standar profesional akuntan publik 3. Professional standards of public accountants 4. Komunikasi Otoritas Jasa Keuangan dengan KAP 4. Communication of the Financial Services Authority with dimaksud the said KAP

Bank Capital Indonesia menunjuk Kantor Akuntan Publik Bank Capital Indonesia appointed DBSD & A’s Public Accounting (KAP) DBSD&A (Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang) untuk Firm (KAP) (Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang) to examine melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan Bank Capital Bank Capital Indonesia’s Financial Statements for the 2019 Indonesia untuk tahun buku 2019 dan telah terdaftar di fiscal year which has been registered in the Financial Services Otoritas Jasa Keuangan. Proses penunjukan kantor akuntan Authority. The process of appointing the Public Accounting tersebut telah dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Firm has been carried out based on recommendations from the Komite Audit serta telah mendapat persetujuan dari Dewan Audit Committee and has received approval from the Board Komisaris, dan mengacu pada RUPST yang menyetujui of Commissioners, and refers to the AGM that approved the pelimpahan kewenangan kepada Komisaris Perseroan delegation of authority to the Company’s Commissioners for guna penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit laporan the appointment of a Public Accountant to audit the Company’s keuangan Perseroan Tahun Buku 2019. financial statements for 2019 Financial Year.

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERMASUK APPLICATION OF RISK MANAGEMENT PENGENDALIAN INTERN INCLUDING THE INTERNAL CONTROL SYSTEM

Penerapan Manajeman Risiko Implementation of Risk Management Sistem manajemen risiko Bank berpedoman pada POJK The Bank’s risk management system refers to POJK Number Nomor 18/POJK.3/2016 di mana Bank menerapkan 18/POJK.3/2016 in which the Bank applies an integrated risk kerangka pengelolaan risiko secara terpadu (enterprise-wide management framework (enterprise-wide risk management) risk management) untuk mengendalikan delapan jenis risiko to control eight types of risks inherent in bank business yang melekat (inheren) dalam kegiatan usaha bank. Kerangka activities. The integrated framework is supported by the terpadu tersebut didukung oleh penerapan empat pilar application of four pillars of risk management consisting of: pengelolaan risiko yang terdiri dari: Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 173

Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi Active supervision by the Board of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris Board of Commissioners Dewan Komisaris merupakan badan pengawas manajemen The Board of Commissioners is the most important terpenting dari Bank dan bertanggung jawab terhadap management supervisory body of the Bank and is responsible pengawasan pengelolaan risiko yang dilaksanakan oleh for overseeing risk management carried out by the Directors Direksi Bank. of the Bank.

Wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris terkait The authority and responsibilities of the Board of dengan penerapan manajemen risiko sebagai berikut: Commissioners relating to the application of risk management are as follows: 1. Menyetujui kebijakan Manajemen Risiko termasuk strategi 1. Approving the Risk Management policy including the Risk dan kerangka Manajemen Risiko yang ditetapkan oleh Management strategy and framework determined by the Direksi sesuai dengan tingkat risiko yang diambil (risk Directors in accordance with the level of risk appetite appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance); and risk tolerance; 2. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko dan strategi 2. Evaluating risk management policies and risk management Manajemen Risiko; strategies; 3. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi dan 3. Evaluating the accountability of the Directors and providing memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan kebijakan guidance on improvements to the implementation of risk manajemen risiko secara berkala. Evaluasi dilakukan dalam management policies on a regular basis. Evaluation is rangka memastikan bahwa Direksi mengelola aktivitas carried out in order to ensure that the Board of Directors dan risiko-risiko bank secara efektif; manages bank activities and risks effectively; 4. Memastikan kebijakan dan proses manajemen Risiko 4. Ensuring that risk management policies and processes are dilaksanakan secara efektif dan terintegrasi dalam proses carried out effectively within integrated risk management manajemen risiko secara keseluruhan. process comprehensively.

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan In order to support the effectiveness of the implementation tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh: of its duties and responsibilities, the Board of Commissioners is assisted by: 1. Komite Audit, dibentuk untuk memastikan terselenggaranya 1. The Audit Committee is established to ensure the sistem pengendalian internal, proses pelaporan keuangan, implementation of internal control systems, financial dan tata kelola perusahaan yang efektif. reporting processes, and effective corporate governance. 2. Komite Pemantau Risiko, dibentuk untuk memastikan 2. The Risk Monitoring Committee established to ensure that bahwa kerangka kerja manajemen risiko telah memberikan the risk management framework has provided adequate perlindungan yang memadai terhadap risiko-risiko yang protection against risks faced by the Bank. dihadapi oleh Bank. 3. Komite Remunerasi dan Nominasi, dibentuk untuk 3. The Remuneration and Nomination Committee is established memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris to provide recommendations to the Board of Commissioners mengenai kebijakan remunerasi serta sistem dan prosedur regarding the remuneration policy and the system and pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris procedure for the selection and/or replacement of members dan Direksi. of the Board of Commissioners and Directors. 4. Komite Tata Kelola Terintegrasi, dibentuk untuk 4. The Integrated Governance Committee is established to mengevaluasi penerapan Tata Kelola Bank (Entitas Utama) evaluate the application of Bank Governance (the Main maupun pada Lembaga Jasa Keuangan yang ada dalam Entity) and to the Financial Services Institutions in the konglomerasi Keuangan Bank Capital. Bank Capital Financial conglomerate.

Direksi Board of Directors Dalam melaksanakan tugas fungsi manajemen risiko, Direksi In carrying out the duties of the risk management function, telah memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, di the Board of Directors has clear duties and responsibilities, antaranya: including: 1. Menyusun kebijakan, strategi, dan kerangka Manajemen 1. Providing comprehensive policies, strategies, and Risk Risiko secara tertulis dan komprehensif termasuk limit Management framework in written, including risk limits risiko secara keseluruhan dan per jenis risiko, dengan per type of risk and risk tolerance according to the Bank’s 174 Tata Kelola Perusahaan

memperhatikan tingkat risiko yang akan diambil (risk conditions included its impact on capital adequacy. After appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance) sesuai kondisi obtaining the approval from the Board of Commissioners, Bank serta memperhitungkan dampak risiko terhadap the Board of Directors setup the guidance on risk kecukupan permodalan. Setelah mendapat persetujuan management policies, strategies and its framework. dari Dewan Komisaris, Direksi menetapkan kebijakan, strategi, dan kerangka Manajemen Risiko. 2. Mengevaluasi dan/atau memperbarui kebijakan, strategi 2. Evaluating and/or updating policies, strategies and the dan kerangka Manajemen Risiko dan bertanggung jawab Risk Management framework included its implementation. atas pelaksanaannya. 3. Menetapkan struktur organisasi termasuk wewenang dan 3. Establishing the organizational structure including clear tanggung jawab yang jelas pada setiap jenjang jabatan yang authority and responsibility at each level of job functions terkait dengan penerapan Manajemen Risiko. regarding to the implementation of Risk Management. 4. Memastikan seluruh Risiko yang material dan dampak 4. Ensuring that all significant risk with its impacts are yang ditimbulkan oleh risiko dimaksud telah ditindaklanjuti followed up and submit related reports on a periodic dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada basis to the Board of Commissioners. The report includes Dewan Komisaris secara berkala. Laporan dimaksud antara updates and issues related to risk that are material along lain memuat perkembangan dan permasalahan terkait with step and corrective actions which have been, are risiko yang material disertai langkah-langkah perbaikan being, and will be conducted. yang telah, sedang, dan akan dilakukan. 5. Memastikan pelaksanaan langkah-langkah perbaikan atas 5. Ensuring the following up in favor of corrective actions of permasalahan atau penyimpangan dalam kegiatan usaha finding items or irregularities which were recommended Bank yang ditemukan oleh Satuan Kerja Audit Intern. by the Internal Audit Unit. 6. Mengembangkan budaya manajemen risiko pada seluruh 6. Developing a risk management culture at all levels of jenjang organisasi, meliputi komunikasi yang memadai the organization, including dissemination about the tentang pentingnya pengendalian intern yang efektif. importance of effective internal control. 7. Memastikan bahwa fungsi manajemen risiko telah 7. Ensuring that the risk management function has been diterapkan secara independen yang dicerminkan dengan implemented independently which is reflected in adanya pemisahan fungsi antara satuan kerja manajemen segregation of duties between the risk management unit risiko yang melakukan identifikasi, pengukuran, who identifies, measures, monitors and risk controls with pemantauan dan pengendalian risiko dengan satuan kerja other work unit that conducts and settles the transaction. yang melakukan dan menyelesaikan transaksi.

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan In order to support the effectiveness of the implementation of its tanggung jawabnya, Direksi dibantu oleh: duties and responsibilities, the Board of Directors is assisted by: 1. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) bertanggung 1. The Risk Management Unit (SKMR) is directly responsible jawab langsung kepada direktur yang ditugaskan secara to the Director who is in charge of Compliance function. khusus yaitu Direktur yang membidangi fungsi kepatuhan. The authorities and responsibilities of SKMR include: Adapun wewenang dan tanggung jawab SKMR, meliputi: a. Memberikan masukan kepada Direksi dalam a. Providing support to the Board of Directors in the penyusunan kebijakan, strategi dan kerangka formulation of risk management policies, strategies Manajemen Risiko; and frameworks; b. Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi, b. Developing the procedures and tools for risk pengukuran, pemantauan dan pengendalian Risiko; identification, measurement, monitoring and control; c. Pemantauan pelaksanaan strategi Manajemen Risiko c. Monitoring the implementation of the Risk yang telah disetujui Direksi; Management strategy that has been approved by the Board of Directors; d. Pemantauan posisi risiko secara keseluruhan, per d. Monitoring the overall risk position, per type of risk jenis risiko dan per jenis aktivitas fungsional, serta and per type of functional activity, as well as carrying melakukan stress testing apabila diperlukan; out stress testing if necessary; e. Pengkajian ulang secara berkala terhadap proses e. Regular review the Risk Management process; Manajemen Risiko; f. Pengkajian usulan aktivitas dan atau produk baru; f. Review and assessment of proposed activities and/ or new products; Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 175

g. Evaluasi terhadap akurasi model dan validitas data g. Validation of model and data source to measure risk; yang digunakan untuk mengukur risiko. h. Memberikan rekomendasi kepada Satuan Kerja h. Providing recommendations to the Operational Unit Operasional (risk taking unit) dan atau kepada Komite (Risk Taking Unit) and or to the Risk Management Manajemen Risiko, termasuk memberikan opini atas Committee, including opinions on credit facilities, transaksi kredit, treasury dan/atau operasional sesuai treasury line and/or operational transactions in dengan limit yang ditetapkan. accordance with the preset facility limits. i. Menyusun dan menyampaikan Laporan Profil Risiko i. Preparing and submitting a Risk Profile Report to the kepada Direktur yang membidangi fungsi kepatuhan Director in charge of the compliance function and dan Komite Manajemen Risiko secara berkala. the Risk Management Committee on a regular basis.

2. Komite Manajemen Risiko, dibentuk untuk melakukan 2. Risk Management Committee, is established to evaluate evaluasi dan memberikan rekomendasi kepada Direktur and provide recommendations to the President Director, Utama, sekurang-kurangnya: at least: a. Penyusunan Kebijakan Manajemen Risiko beserta a. Reviewing of Risk Management Policies and their perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko changes, including risk management strategies and dan contingency plan. contingency plans. b. Perbaikan dan penyempurnaan penerapan Manajemen b. Improving and improvement of the implementation Risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat of Risk Management periodically and or incidentally. insidentil. c. Penetapan (justification) hal-hal yang terkait dengan c. Preparing justification on deviation of business berbagai keputusan bisnis yang menyimpang dari decisions from the normal procedures (irregularities) prosedur normal (irregularities) dalam bentuk through recommendation memo to the President rekomendasi kepada Direktur Utama. Director. d. Mengusulkan perubahan keanggotaan Komite d. Proposing the amendment in the composition of the Manajemen Risiko. Risk Management Committee.

3. Asset and Liabilities Committee (ALCO) dibentuk 3. Asset and Liabilities Committee (ALCO) is established dengan tujuan mengatur dan mengarahkan kebijakan with the aim of regulating and directing asset and liability manajemen aset dan kewajiban agar dapat mengelola management policies in order to manage risks in financial risiko dari segi finansial serta melaksanakan aktivitas terms and carry out sustainable activities according to yang berkesinambungan sesuai strategi dan rencana bisnis the bank’s business strategy and plan. The ALCO meeting bank. Pelaksanaan rapat ALCO dilakukan minimal satu kali is held at least once a month with the main discussion setiap bulannya dengan materi pembahasan utama adalah: material being: a. Mengevaluasi pengaruh dari berbagai alternatif a. Evaluating the impact of various alternative strategies strategi dan kebijaksanaan pengelolaan aset dan and policies for managing bank assets and liabilities. kewajiban bank. b. Memonitor target dan harga pendanaan asset dan b. Monitoring targets and prices of asset and liability. liability. c. Memantau net interest margin. c. Monitoring net interest margin. d. Menentukan suku bunga untuk funding, lending, dan d. Determining interest rates for funding, lending, and suku bunga antar kantor. inter-office interest rates.

Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit Adequacy of risk management policies, procedures and manajemen risiko limits Bank telah memiliki kebijakan, prosedur dan penetapan limit The Bank has adequate policies, procedures and determination risiko yang cukup memadai sesuai dengan visi, misi, strategi of risk limits in accordance with its vision, mission, business bisnis, kecukupan permodalan, kemampuan sumber daya strategy, capital adequacy, human resource capabilities manusia dan risk appetite. Kebijakan tersebut secara berkala and risk appetite. The policy is periodically adjusted to disesuaikan dengan perkembangan/perubahan yang terjadi developments/changes that occur both internal and external. baik internal maupun eksternal. Setiap kebijakan, prosedur dan Every policy, procedure and limit in risk management must be limit dalam pengelolaan risiko harus berpedoman Kebijakan guided by a Risk Management Policy established by the Board Manajemen Risiko yang ditetapkan oleh Direksi dan telah of Directors and approved by the Board of Commissioners. mendapat persetujuan Dewan Komisaris. 176 Tata Kelola Perusahaan

Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, Adequacy of the process of identification, measurement, pemantauan dan pengendalian risiko serta system monitoring and risk control as well as a risk management informasi manajemen risiko. information system. 1. Bank telah memiliki kebijakan manajemen risiko sesuai 1. The Bank has a risk management policy according to the ukuran dan kompleksitas usaha yang cukup memadai untuk size and complexity of the business that is sufficient to melakukan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan carry out the process of identifying, measuring, monitoring dan pengendalian risiko pada semua produk/aktivitas and controlling risk on all products/activities that contain yang mengandung risiko dan dievaluasi sesuai dengan risks and evaluated according to developments/changes perkembangan/perubahan yang terjadi baik internal that occur both internal and external. maupun eksternal. 2. Bank melakukan pemenuhan sistem informasi manajemen 2. The Bank fulfills the risk management information system risiko berupa laporan rutin kepada Direksi antara lain: in the form of regular reports to the Directors, including: a. Laporan Pemantauan Risiko a. Risk Monitoring Report b. Laporan Profil Risiko b. Risk Profile Report c. Laporan Tingkat Kesehatan Bank Berbasis Risiko c. Risk Based Bank Rating Report d. Laporan Kecukupan Modal Minimum (KPMM) d. Minimum Capital Adequacy Report (KPMM) based on berdasarkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko credit risk, market risk and operational risk operasional e. Laporan Penilaian Kecukupan Modal Bank sesuai Profil e. Bank’s Capital Adequacy Assessment Report in Risiko (Internal Capital Adequacy Assessment Process/ accordance with the Risk Profile (Internal Capital ICAAP). Adequacy Assessment Process / ICAAP).

Sistem pengendalian internal yang menyeluruh Comprehensive internal control system 1. Menerapkan sistem pengendalian internal yang 1. The integrated internal control system is implemented terintegrasi pada setiap jenjang organisasi dan at every level of the organization and the functioning of berfungsinya divisi independen, seperti Satuan Kerja Audit independent divisions, such as the Internal Audit Work Internal (SKAI), Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR), Unit (SKAI), Risk Management Work Unit (SKMR), Satuan Kerja Kepatuhan, dan Internal Control. Compliance Work Unit, and Internal Control. 2. Bank memiliki business continuity mangement (BCM) yang 2. The Bank has a business continuity management (BCM) bertujuan mengamankan aset Bank Capital Indonesia, aimed at securing the assets of Bank Capital Indonesia, melakukan langkah-langkah pengurangan risiko, taking steps to reduce risk, handle disruption/disaster penanganan dampak gangguan/bencana dan proses impacts and recover the process so that the Bank’s pemulihan agar kegiatan operasional Bank dan pelayanan operational activities and services to customers can kepada nasabah tetap dapat berjalan. continue to run. 3. Setiap kegiatan proses operasional unit kerja berpedoman 3. Each operational process of the work unit is guided by pada standar manual kerja yang didalamnya telah melekat a standard work manual that has an adequate internal sistem pengendalian internal yang memadai. Efektivitas control system attached to it. The effectiveness of internal pengendalian internal unit kerja dikaji ulang secara berkala. control of work units is regularly reviewed.

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Sistem Pengendalian internal terkandung dalam seluruh The internal control system is contained in all activities and aktivitas dan diseluruh unit kerja, serta dirancang untuk dapat in all work units, and is designed to provide confidence in the memberikan suatu keyakinan terhadap efektivitas dan efisiensi effectiveness and efficiency of the company’s operations, operasional perseroan, menjamin tersedianya pelaporan guarantee the availability of accurate and reliable financial keuangan yang akurat dan handal, meningkatkan kepatuhan reporting, increase compliance with procedures and terhadap prosedur dan peraturan yang diberlakukan serta regulations and reduce the risk of loss, irregularities and mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan violation of prudential aspects. pelanggaran aspek kehati-hatian.

Guna memastikan sistem pengendalian internal berjalan To ensure that the internal control system runs in accordance sesuai dengan fungsinya, perseroan menerapkan pertahanan with its functions, the company applies a multi-layered defense berlapis (Three Lines of Defense), yang masing-masing bekerja (Three Lines of Defense), each of which works independently, secara independen yaitu: namely: Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 177

1. Lini pertama, adalah peran dari pada pemilik risiko/Risk 1. The first line, is the role of the Risk-Taking Unit (business Taking Unit (unit bisnis) dalam fungsinya mengelola aspek unit) in its function of managing internal control aspects internal control di unit kerjanya, in its work unit, 2. Lini kedua, Satuan Kerja Manajemen Risiko bersama 2. The second line, the Risk Management Work Unit Satuan Kerja Kepatuhan melakukan pendefinisian, with the Compliance Work Unit defines, perfects and pernyempurnaan dan pemeliharaan metodologi maintains the risk management methodology, ensures pengelolaan risiko, memastikan kecukupan mitigasi risiko, the adequacy of risk mitigation, policies and procedures, kebijakan dan prosedur, serta melakukan koordinasi/ and coordinates/facilitates the overall operational risk fasilitasi dari aktivitas pengelolaan risiko operasional management activities. secara menyeluruh. 3. Lini ketiga, Internal Audit secara independen memastikan 3. Third line, Internal Audit independently ensures that all bahwa semua risiko yang melekat (inherent risk) telah inherent risks have been managed so that the residual dikelola sehingga risiko residual sesuai dengan toleransi risk is in accordance with agreed risk tolerance and risk risiko yang telah disepakati dan risk appetite yang appetite set by the Bank. ditetapkan Bank.

Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Evaluation of Internal Control Systems Manajemen bertanggung jawab atas terselenggaranya Management is responsible for the implementation of a sistem pengendalian internal yang handal dan efektif, reliable and effective internal control system, promoting meningkatkan budaya risiko (risk culture) yang efektif, dan an effective risk culture, and ensuring that it is embedded in memastikan bahwa hal tersebut telah melekat di setiap every level of the organization. Completion of the internal jenjang organisasi. Penyempurnaan dari sistem pengendalian control system will be carried out continuously through the intern akan dilakukan secara terus menerus melalui proses process of evaluating the adequacy and effectiveness of the evaluasi terhadap kecukupan dan efektivitas pelaksanaan implementation of internal control. pengendalian intern.

Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) yang memiliki kewenangan The Internal Audit Work Unit (SKAI), which has the pengawasan ke seluruh aktivitas perseroan untuk mendukung authority to supervise all company activities to support tanggung jawabnya dalam membantu Dewan Direksi dan its responsibilities in assisting the Board of Directors and Komisaris, bertanggung jawab mengevaluasi dan berperan Commissioners, is responsible for evaluating and playing an aktif dalam meningkatkan efektivitas sistem pengendalian active role in continuously improving the effectiveness of the internal secara berkesinambungan berkaitan dengan internal control system in relation to the implementation of pelaksanaan operasional Perseroan dalam mencapai sasaran the company’s operations in achieving the targets has been yang telah ditetapkan Perseroan. established by the company.

Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) melakukan audit secara The Internal Audit Work Unit (SKAI) conducts periodic periodik terhadap seluruh aktivitas di unit kerja. Hasil audit audits of all activities in the work unit. Audit results are disampaikan kepada Manajemen untuk ditindaklanjuti submitted to Management for follow-up and monitoring of dan dimonitor pelaksanaannya. Hal ini dilakukan untuk their implementation. This is done to ensure that the internal memastikan sistem pengendalian internal berjalan secara control system runs effectively. efektif.

Sistem pengendalian internal Perseroan berpedoman pada The Company’s internal control system is guided by SEOJK SEOJK Nomor 35/SEOJK.03/2017 tentang Pedoman Standar Number 35/SEOJK.03/2017 concerning the Standard Sistem Pengendalian Intern Bagi Bank Umum, yang mencakup Guidelines for Internal Control Systems for Commercial paling sedikit meliputi 5 (lima) komponen pokok, yaitu: Banks, which cover at least 5 (five) main components, namely: 1. pengawasan oleh manajemen dan budaya pengendalian; 1. supervision by management and control culture; 2. identifikasi dan penilaian Risiko; 2. identification and risk assessment; 3. kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi; 3. the activities of controlling and separating functions; 4. sistem akuntansi, informasi dan komunikasi; dan 4. accounting, information and communication systems; and 5. kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan. 5. monitoring activities and deviation correction actions. 178 Tata Kelola Perusahaan

Pengawasan oleh Manajemen dan pembentukan Supervision by Management and the establishment of a lingkungan pengendalian control environment Salah satu bentuk Pengendalian Intern yang diterapkan oleh A form of Internal Control implemented by the Company is Perseroan adalah melakukan pengawasan aktif oleh Dewan active monitoring by the Board of Commissioners, Directors, Komisaris, Direksi, Divisi/Satuan Kerja dan unit kerja terkait Divisions/Work Units and related work units in stages with secara berjenjang dengan fungsi kontrol utama melekat pada the main control function attached to each of its officials as masing-masing pejabatnya sebagai risk owner. risk owners.

Dewan Komisaris Board of Commissioners Tanggung Jawab Dewan Komisaris: Responsibilities of the Board of Commissioners: 1. Mengesahkan dan mengkaji ulang secara berkala terhadap 1. To approve and periodically review the Company’s overall kebijakan dan strategi usaha Perseroan secara keseluruhan; business policies and strategies; 2. Memahami risiko utama yang dihadapi Perseroan, 2. To understand the main risks faced by the Company, menetapkan tingkat risiko yang dapat ditolerir (risk determine the level of risk that can be tolerated (risk tolerance), dan memastikan bahwa Direksi telah melakukan tolerance), and ensure that the Board of Directors has langkah-langkah yang diperlukan untuk mengidentifikasi, taken the steps necessary to identify, measure, monitor mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko tersebut; and control those risks; 3. Memastikan bahwa Direksi telah memantau efektivitas 3. To ensure that the Board of Directors has monitored pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern. the effectiveness of the implementation of the Internal Control System.

Direksi Board of Directors Tanggung Jawab Direksi: Responsibilities of the Directors: 1. Melaksanakan kebijakan dan strategi yang telah disetujui 1. To implement policies and strategies that have been oleh Dewan Komisaris. approved by the Board of Commissioners. 2. Mengembangkan prosedur untuk mengidentifikasi, 2. To develop procedures to identify, measure, monitor and mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang control the risks faced by the Company. dihadapi Perseroan. 3. Membuat suatu struktur organisasi yang mencerminkan 3. To create an organizational structure that reflects the kewenangan, tanggung jawab dan hubungan pelaporan authority, responsibilities and clear reporting relationships; yang jelas; 4. Memastikan bahwa pendelegasian wewenang berjalan 4. To ensure that effective delegation of authority is secara efektif yang didukung oleh penerapan akuntabilitas supported by consistent application of accountability; yang konsisten; 5. Menetapkan kebijakan dan strategi serta prosedur 5. To establish policies and strategies and procedures for pengendalian intern. internal control.

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab dalam The Board of Commissioners and Directors are responsible meningkatkan etika kerja dan integritas yang tinggi serta for improving work ethics and high integrity and creating a menciptakan suatu budaya kepada seluruh pegawai mengenai culture for all employees regarding the importance of internal pentingnya pengendalian intern. Untuk itu hal-hal yang perlu control. For this reason, the Company needs to consider and diperhatikan dan dilakukan oleh Perseroan, antara lain: do the followings: 1. Dewan Komisaris dan Direksi menjadi role model bagi 1. The Board of Commissioners and Directors serve as seluruh pegawai atau memiliki komitmen pribadi yang role models for all employees or have a high personal tinggi terhadap pengembangan Bank yang sehat; commitment to the development of a healthy Bank; 2. Dewan Komisaris dan Direksi mampu mengelola sumber 2. The Board of Commissioners and Directors are able to daya manusia, termasuk dalam proses penempatan manage human resources, including in the process of pegawai yang sesuai dengan ketrampilan, pengetahuan assigning employees according to their skills, knowledge dan perilakunya; and behavior; 3. Meningkatkan kesadaran seluruh pegawai Bank 3. Increasing awareness of all Bank employees regarding mengenai pentingnya efektivitas pelaksanaan tugas dan the importance of the effectiveness of carrying out their tanggung jawab masing-masing dan selanjutnya pegawai respective duties and responsibilities and subsequently mengkomunikasikan pada pihak manajemen yang terkait communicating to management concerned about every mengenai setiap permasalahan yang terjadi. problem that occurs. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 179

Identifikasi dan Penilaian Risiko Risk Identification and Assessment Langkah awal yang dilakukan oleh Direksi dalam mengelola The initial step taken by the Directors in managing risks risiko yang melekat pada setiap aktivitas Perseroan adalah inherent in each of the Company’s activities is to identify dengan melakukan identifikasi melalui analisa dan penilaian through analysis and evaluation of the risks faced by the terhadap risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam mencapai Company in achieving its objectives. The appearance of risk tujuannya. Pemunculan risiko sangat tergantung pada berbagai is highly dependent on various factors that are associated faktor yang dikaitkan dengan kondisi Perseroan, di antaranya: with the condition of the Company, including: 1. Perubahan kegiatan operasional Perseroan; 1. Changes in the Company’s operational activities; 2. Perubahan susunan personalia; 2. Changes in the composition of personnel; 3. Perubahan sistem informasi; 3. Changes in information systems; 4. Perkembangan teknologi; 4. Technological development; 5. Pengembangan jasa, produk atau kegiatan baru; 5. Development of new services, products or activities; 6. Terjadinya penggabungan usaha (merger), konsolidasi, 6. Mergers, consolidations, acquisitions and restructuring akuisisi dan restrukturisasi Perseroan; of the Company; 7. Perubahan hukum dan peraturan; 7. Changes to laws and regulations; 8. Perubahan perilaku serta ekspektasi nasabah. 8. Changes in customer behavior and expectations.

Sistem pengendalian intern yang efektif mengharuskan An effective internal control system requires the Company Perseroan secara terus menerus mengidentifikasi dan to continuously identify and assess risks that can affect the menilai risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran. achievement of targets. The assessment covers all risks faced, Penilaian tersebut mencakup semua risiko yang dihadapi, baik both by individual and aggregate risk, which includes credit oleh risiko individual maupun secara keseluruhan (aggregate), risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, yang meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko reputation risk, strategic risk, and compliance risk. operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik, dan risiko kepatuhan.

Pengendalian intern akan selalu dikaji ulang secara tepat Internal control will always be reviewed appropriately in dalam hal terdapat risiko yang belum dikendalikan, baik the event that there are risks that have not been controlled, risiko yang sebelumnya sudah ada maupun risiko yang baru both those that have already existed and those that have muncul. Pelaksanaan kaji ulang tersebut antara lain dengan just emerged. The review is carried out among others by melakukan evaluasi secara terus menerus mengenai pengaruh continuously evaluating the effect of any changes in the dari setiap perubahan lingkungan dan kondisi serta dampak environment and conditions as well as the impact of the dari pencapaian target atau efektivitas pengendalian intern achievement of targets or effectiveness of internal control dalam kegiatan operasi dan organisasi Perseroan. in the Company’s operational activities and organizations.

Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi Control and Function Separation Activities Sebagai bentuk pengendalian terhadap risiko yang ada maka As a form of control over existing risks, the Board of Directors Dewan Direksi dan Komisaris telah memberikan arahan and Commissioners have provided direction manifested in yang diwujudkan dalam bentuk penyusunan kebijakan dan the form of policy and procedure drafting. In this case, the prosedur. Dalam hal ini, laporan yang disajikan oleh Satuan report presented by the Internal Audit Work Unit in a timely Kerja Audit Intern secara tepat waktu akan membantu Dewan manner will assist the Board of Directors and Commissioners Direksi dan Komisaris dalam menilai kepatuhan para karyawan in assessing the compliance of employees implementing the mengimplementasikan arahan yang diberikan serta implikasi directions given and the implications of such implementation. dari pelaksanaan tersebut.

Pemisahan fungsi dimaksudkan agar setiap orang dalam The separation of functions is intended so that every person jabatannya tidak memiliki peluang untuk melakukan dan in his office does not have the opportunity to make and hide menyembunyikan kesalahan atau penyimpangan dalam mistakes or irregularities in carrying out his duties at all levels pelaksanaan tugasnya pada seluruh jenjang organisasi dan of the organization and all steps of operational activities. In seluruh langkah kegiatan operasional. Dalam hal ini, Perseroan this case, the Company adheres to the principle of separation mematuhi prinsip pemisahan fungsi ini, yang dikenal sebagai of functions, known as the “Four-Eyes Principle”. “Four-Eyes Principle”. 180 Tata Kelola Perusahaan

Sistem Akuntansi, Informasi dan Komunikasi Accounting, Information and Communication Systems Sistem akuntansi meliputi metode dan catatan dalam The accounting system includes methods and records in order rangka mengidentifikasi, mengelompokkan, menganalisis, to identify, classify, analyze, record, and report company mengklasifikasi, mencatat/membukukan dan melaporkan transactions. The information system must be able to produce transaksi perseroan. Sistem informasi harus dapat reports on business activities, financial conditions, application menghasilkan laporan mengenai kegiatan usaha, kondisi of risk management and compliance with provisions that keuangan, penerapan manajemen risiko dan pemenuhan support the implementation of the duties of the Board of ketentuan yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Commissioners and Directors. The communication system Komisaris dan Direksi. Sistem komunikasi harus mampu must be able to provide information to all parties, both internal memberikan informasi kepada seluruh pihak baik intern and external, such as bank supervisory authorities, external maupun ekstern, seperti otoritas pengawas bank, auditor auditors, shareholders and bank customers. ekstern, pemegang saham dan nasabah bank.

Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi yang memadai An adequate accounting, information and communication dimaksudkan agar dapat menampung kebutuhan perusahaan system is intended to accommodate the needs of the di dalam mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul, company in identifying problems that may arise, retrieve, mengambil, dan mengkomunikasikan informasi-informasi and communicate information to the appropriate parties kepada pihak yang tepat agar dalam rangka pelaksanaan so that in the course of carrying out their duties capable of tugasnya mampu melaksanakan tanggung jawabnya masing- carrying out their respective responsibilities. masing.

PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN APPLICATION OF ANTI MONEY LAUNDERING UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN AND PREVENTION OF TERRORISM FUNDING TERORISME PROGRAMS

Seiring dengan meningkatnya bisnis perbankan dewasa ini, In line with the increasing banking business today, which is yang ditandai dengan semakin kompleksnya produk dan characterized by the increasingly complex banking products layanan perbankan yang ditawarkan serta tingginya intensitas and services offered and the high intensity of banking operasional perbankan, maka risiko Perseroan sebagai operations, the risk of the Company as a media or objective media atau tujuan kegiatan pencucian uang dan pendanaan of money laundering and terrorism financing activities is terorisme dinilai semakin meningkat. Jika tidak diantsipasi considered to increase. If not anticipated as early as possible, sedini mungkin, bisnis perbankan rentan terhadap transaksi- the banking business is vulnerable to transactions that are transaksi yang dikategorikan bermasalah secara hukum. categorized as legally problematic.

Dalam rangka mencegah Perseroan sebagai sasaran kegiatan In order to prevent the Company from being targeted for pencucian uang dan pendanaan terorisme, maka Perseroan money laundering and terrorism financing activities, the tunduk kepada Undang-undang Republik Indonesia tentang Company is subject to the Law of the Republic of Indonesia Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian concerning Prevention and Eradication of Money Laundering Uang Nomor 8 Tahun 2010 dan POJK No.12/POJK.01/2017 Acts Number 8 of 2010 and POJK No.12/POJK.01/2017 dated taggal 16 Maret 2017 Tentang Penerapan Program Anti March 16, 2017 About Implementation of the Anti-Money Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Laundering and Prevention of Terrorism Funding Program Sektor Jasa Keuangan, yang mewajibkan kepada seluruh in the Financial Services Sector, which requires all banks in bank di Indonesia untuk menerapkan program Anti Pencucian Indonesia to implement the Anti-Money Laundering (APU) Uang (APU) dan pencegahan Pendanaan Terorisme (APU/ and Prevention of Terrorism Funding (APU/PPT) programs. PPT). Terkait dengan kepatuhan Perseroan terhadap regulasi In connection with the Company’s compliance with the said dimaksud, sepanjang 2019 Perseroan telah melakukan regulations, throughout 2019 the Company has done the beberapa hal sebagai berikut: following:

1. Menguatkan implementasi Kebijakan dan Prosedur. 1. Strengthening the implementation of Policies and Adapun aktivitas yang dilakukan meliputi hal-hal sebagai Procedures. The activities carried out cover the following berikut: matters: a. Penerimaan dan identifikasi nasabah (termasuk a. Acceptance and identification of customers (including Beneficial Owner); Beneficial Owners); Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 181

b. Customer Due Dilligence (CDD) atau penerapan prinsip- b. Customer Due Diligence (CDD) or the application prinsip Know Your Customer (KYC) dan Enhance Due of Know Your Customer (KYC) and Enhance Due Dilligence (EDD); Diligence (EDD) principles; c. Penerapan Risk Based Approach (RBA); c. Implementation of Risk Based Approach (RBA); d. Area berisiko tinggi dan Politically Exposed Person (PEP); d. High risk areas and Politically Exposed Persons (PEP); e. Pelaksanaan CDD/KYC oleh pihak ketiga; e. Implementation of CDD/KYC by third parties; f. Pemantauan dan pelaporan; f. Monitoring and reporting; g. Prosedur transfer dana; g. Funds transfer procedure; h. Sistem informasi manajemen; h. Management information System; i. Melakukan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) i. Conducting Human Resources (HR) training in the di bidang APU dan PPT; field of APU and PPT; j. Pengendalian Intern j. Internal Control

2. Meningkat fungsi pengawasan manajemen Perseroan. 2. Increasing the Company’s management supervision Dalam konteks ini, Direksi Perseroan bertanggung jawab function. In this context, the Company’s Directors are untuk memastikan bahwa penerapan Prinsip APU dan PPT responsible for ensuring that the application of AML and telah berjalan secara efektif dengan cara sebagai berikut: CFT principles has been carried out effectively in the following manner: a. Memastikan bahwa Perseroan telah mempunyai a. Ensuring that the Company has policies and procedures kebijakan dan prosedur penerapan program APU/PPT; for implementing the AML / CFT program; b. Merekomendasikan kebijakan dan prosedur tentang b. Recommend policies and procedures regarding AML program APU dan PPT kepada Dewan Komisaris; and CFT programs to the Board of Commissioners; c. Memastikan bahwa pelaksanaan program APU dan c. Ensuring that the implementation of the AML and CFT PPT telah sesuai dengan kebijakan yang berlaku; programs is in accordance with applicable policies; d. Memastikan bahwa seluruh unit kerja telah d. Ensuring that all work units have carried out APU and melaksanakan program APU dan PPT; PPT programs; e. Membentuk Unit Kerja Prinsip Mengenal Nasabah e. Establishing Know Your Customer Principles Unit (UKPN) dan pejabat yang bertanggung jawab (UKPN) and officials who are responsible for carrying melaksanakan pemantauan program APU dan PPT out monitoring of the AML and CFT programs at the di Kantor Pusat; Head Office; f. Memantau pelaksanaan tugas UKPN yang bertanggung f. Monitor the implementation of the tasks of the UKPN jawab dalam melaksanakan pemantauan program APU which is responsible for carrying out monitoring of the dan PPT; AML and CFT programs; g. Memastikan bahwa seluruh karyawan kantor cabang g. Ensuring that all employees of branch offices and dan kantor cabang pembantu maupun Kantor Kas yang sub-branch offices as well as designated Cash ditunjuk telah memahami dan menjalankan fungsinya Offices understand and carry out their functions in dalam melaksanakan program APU dan PPT; implementing APU and PPT programs; h. Memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tentang h. Ensuring that policies and procedures regarding program APU dan PPT telah sejalan dengan perubahan AML and CFT programs are in line with changes dan pengembangan produk, jasa dan teknologi and development in banking products, services and informasi perbankan; information technology; i. Memastikan bahwa seluruh karyawan telah i. Ensuring that all employees have participated in berpartisipasi mengikuti program pelatihan mengenai training programs on AML and CFT. APU dan PPT.

Selain melibatkan Direksi, dalam hal penegakkan aturan In addition to involving the Board of Directors, in terms of mengenai APU dan PPT, Perseroan juga melibatkan Dewan enforcing the rules regarding APU and PPT, the Company Komisaris dengan tanggung jawab sebagai berikut: also involves the Board of Commissioners with the following responsibilities: a. Menyetujui kebijakan tentang program APU dan PPT; a. Approve policies on the AML and CFT programs; b. Memantau pelaksanaan tugas dan tanggung jawab b. Monitor the implementation of the duties and Direksi dalam melaksanakan program APU dan PPT. responsibilities of the Board of Directors in implementing APU and PPT programs. 182 Tata Kelola Perusahaan

3. Melaksanakan pelatihan SDM di bidang APU dan PPT. 3. Conduct HR training in the field of AML and CFT. The Adapun materi pelatihan di antaranya meliputi: training materials include: a. Implementasi peraturan perundang-undangan yang a. Implementation of laws and regulations related to the terkait dengan program APU dan PPT; AML and CFT programs; b. Tipologi pencucian uang dan pendanaan terorisme; b. Typology of money laundering and terrorism financing; c. Kebijakan dan prosedur internal penerapan program c. Internal policies and procedures for implementing APU dan PPT serta peran dan tanggung jawab the APU and PPT program and the roles and karyawan dalam memberantas pencucian uang dan responsibilities of employees in combating money pendanaan terorisme. laundering and financing terrorism.

4. Audit dan Kepatuhan. Untuk menguji efektivitas 4. Audit and Compliance. To test the effectiveness of pelaksanaan program APU dan PPT tersebut, Perseroan the implementation of the APU and PPT program, the melibatkan pihak Internal Audit dan Eksternal Audit untuk Company engages the Internal Audit and External Audit memantau secara berkala apakah pelaksanaan program to regularly monitor whether the implementation of the tersebut sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku program is in accordance with applicable regulations or atau sebaliknya. vice versa.

5. Sistem Informasi Manajemen. Hal-hal yang menjadi 5. Management Information System. Concentrations in the konsentrasi pada wilayah Sistem Informasi dan Manajemen Information and Management System area that support yang mendukung program APU dan PPT, di antaranya: AML and CFT programs include: a. Cakupan Kebijakan dan prosedur tertulis yang a. Scope of written policies and procedures have taken dimiliki telah mempertimbangkan faktor teknologi into account information technology factors that informasi yang berpotensi disalah gunakan oleh pelaku could potentially be misused by money laundering pencucian uang atau pendanaan terorisme. or terrorism financing. b. Bank melakukan kegiatan pemantauan yang sekurang- b. The Bank carries out monitoring activities which kurangnya mencakup hal-hal sebagai berikut: include at least the following: i. Secara berkesinambungan untuk mengidentifikasi i. Continuously identifying the suitability of customer kesesuaian antara transaksi nasabah dengan profil transactions and customer profiles and administer nasabah dan menatausahakan dokumennya; the documents; ii. Melakukan analisis terhadap seluruh transaksi ii. Analyzing all transactions that are not in yang tidak sesuai dengan profil nasabah; accordance with the customer’s profile; iii. Memastikan kelengkapan informasi dan dokumen iii. Ensuring the completeness of customer nasabah; information and documents; iv. Meneliti kesesuaian antara profil transaksi dengan iv. Examining the suitability between the transaction profil nasabah; profile and the customer profile; v. Meneliti kemiripan atau kesamaan nama dengan v. Examining the similarity or similarity of names with nama yang tercantum dalam database daftar the names listed in the terrorist list database and teroris dan Daftar Hitam Nasional (DHN). the National Blacklist (DHN). c. Secara berkala melakukan pengkinian data terhadap c. Periodically updating data on customer information informasi dan dokumen nasabah. and documents. d. Untuk kegiatan pemantauan profil dan transaksi d. For monitoring customer profiles and transactions, nasabah, Perseroan memiliki sistem informasi yang the Company has an information system that can dapat mengidentifikasi, menganalisa, memantau dan identify, analyze, monitor and provide reports on menyediakan laporan mengenai karakteristik transaksi the characteristics of transactions carried out by yang dilakukan oleh nasabah. customers. e. Menyampaikan Laporan Transaksi Tunai atau Cash e. Submitting a Cash Transaction Report (CTR) and a Transaction Report (CTR) dan Laporan Transaksi Suspicious Transaction Report (STR) to the Financial Mencurigakan atau Suspicious Transaction Report Transaction Reports and Analysis Center (PPATK); (STR) kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK); Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 183

PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) SAHAM DAN/ BUY BACK (SHARE BACK) STOCK AND/OR BANK ATAU OBLIGASI BANK BOND

Selama tahun 2019, tidak terdapat transaksi pembelian During 2019, there were no share buyback shares or bond kembali saham (buy back shares) atau buy back obligasi yang buy back transactions conducted by Bank Capital Indonesia. dilakukan oleh Bank Capital Indonesia.

PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DONATION FOR SOCIAL ACTIVITIES AND DAN KEGIATAN POLITIK, BAIK NOMINAL POLITICAL ACTIVITIES, WHETHER NOMINAL OR MAUPUN PENERIMA DANA RECIPIENTS

Pelaksanaan Kegiatan Sosial (Corporate Social Implementation of Social Activities (Corporate Social Responsibility) Responsibility)

13 November 2019 November 13, 2019 Sebagai wujud kepedulian sosial serta kontribusi bagi As a form of social care and contribution to the interests of kepentingan kemanusiaan, Perseroan menyelenggarakan humanity, the Company held a blood donation activity with kegiatan donor darah bertema ’’Peduli Sesama’’ di Menara the theme ‘Care for Others’ in Menara (North) Jamsostek, (Utara) Jamsostek, Lantai 2, Jl. Gatot Subroto Kav. 38, Jakarta Level 2, Jl. Gatot Subroto Kav. 38, South Jakarta. In addition Selatan. Selain kegiatan diatas, Perseroan juga memberikan to the above activities, the Company also provided donation bantuan sumbangan dana bagi Mesjid An-Naml sebesar for the An-Naml Mosque in the amount of Rp 5,000,000 (Five Rp5.000.000 (Lima Juta Rupiah). Million Rupiah).

Kegiatan ini melibatkan kerjasama dengan Palang Merah This activity involves collaboration with the Indonesian Red Indonesia (PMI) dan Mesjid An-Naml, dimana tujuan kegiatan Cross (PMI) and the An-Naml Mosque, where the purpose of donor darah ini adalah untuk meningkatkan solidaritas dan this blood donor activity is to increase solidarity and caring rasa peduli antar sesama umat manusia, serta meningkatkan among fellow human beings and increase awareness that we kesadaran bahwa kita semua bersaudara sehingga saling are all brothers so that mutual assistance is very good. On membantu adalah hal yang sangat baik. Di sisi lain, Bank the other hand, the Bank also wants to be actively involved juga ingin terlibat aktif dalam membantu kerja Palang Merah in helping the work of the Indonesian Red Cross (PMI) for the Indonesia (PMI) untuk penyediaan kantong-kantong darah. supply of blood bags. This form of social care was attended by Bentuk kepedulian sosial ini turut dihadiri oleh Komisaris dan the Commissioners and Directors of the Company along with Direksi Perseroan beserta jajarannya dan karyawan Perseroan. the staff and employees of the Company. Through this blood Melalui kegiatan sosial donor darah ini, Perseroan berharap donor social activity, the Company hopes to increase social agar dapat meningkatkan kepedulian sosial dan memberikan awareness and provide maximum benefits to the community. manfaat yang semaksimal mungkin bagi masyarakat.

30 Desember 2019 December 30, 2019 Kegiatan CSR pada tanggal 30 Desember 2019 mengusung CSR activities on December 30, 2019 carried the same theme tema yang sama pada tahun lalu yakni “Peduli & Berkarya”, last year, “Care & Work”, which was realized by visiting An- diwujudkan dengan melakukan kunjungan ke Mesjid An- Naml Mosque - Menara Jamsostek Muslim Family with the Naml – Keluarga Muslim Menara Jamsostek dengan alamat address at Menara Jamsostek, Parking Building 3rd floor, Jl. di Menara Jamsostek, Gedung Parkir Lantai 3, Jl. Gatot Gatot Subroto Kav. 38, North Jakarta. The form of social Subroto Kav. 38, Jakarta Utara. Bentuk kepedulian sosial responsibility undertaken by the Company is to provide yang dilakukan Perseroan adalah dengan memberikan assistance in the form of carpets and carpet cleaning machines bantuan berupa karpet dan mesin pembersih karpet senilai worth Rp98,775,000 (Ninety-Eight Million Seven Hundred Rp98.775.000 (Sembilan Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Seventy-Five Thousand Rupiah). Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah).

Mesjid An-Naml Menara Jamsostek adalah salah satu mesjid An-Naml Mosque Menara Jamsostek is one of the mosques di Jakarta Selatan yang tergolong aktif dengan berbagai in South Jakarta that is classified as active with a variety of macam kegiatan rutin di dalamnya, mulai dari bimbingan routine activities in it, ranging from tutoring study (tahsin), belajar mengaji (tahsin), bimbingan belajar bahasa Arab, kajian/ Arabic language guidance, Islamic study/lecture, mabit/I’tikaf, ceramah, mabit/I’tikaf, pelatihan, dan sebagainya. Perseroan training, etc. The Company provides donations that support 184 Tata Kelola Perusahaan

memberikan bantuan sumbangan yang menunjang sarana more adequate religious facilities, so that the Mosque is always ibadah prasarana lebih memadai, sehingga Mesjid selalu bersih clean and comfortable for worship. The handover of CSR dan nyaman untuk beribadah. Penyerahan sumbangan CSR contributions was carried out by Mr. Wahyu Dwi Aji as the tersebut dilakukan oleh oleh Bapak Wahyu Dwi Aji selaku Company’s President Director. The event was also attended Direktur Utama Perseroan. Acara tersebut juga dihadiri oleh by the Company’s management and employees. Through this jajaran manajemen dan karyawan Perseroan. Melalui kegiatan CSR program, the Company hopes to be able to provide more program CSR ini, Perseroan berharap agar dapat memberikan benefits to the community. manfaat yang lebih bagi masyarakat.

Kegiatan Politik Political Activity Selama tahun 2019 Bank Capital Indonesia tidak melakukan During 2019 Bank Capital Indonesia did not provide donation pemberian dana untuk kegiatan politik. for political activities.

PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT PROVISION OF FUNDS TO RELATED PARTIES AND/ DAN/ATAU PENYEDIAAN DANA BESAR OR PROVISIONS OF LARGE EXPOSURES (LARGE EXPOSURES)

Selama tahun 2019 Bank Capital Indonesia tidak pernah During 2019 Bank Capital Indonesia never violated or melanggar atau melampaui ketentuan tentang BMPK maupun exceeded the LLL provisions or the precautionary principle prinsip kehati-hatian didalam penyediaan dana kepada Pihak in providing funds to Related Parties with Banks and to Terkait dengan Bank dan kepada Debitur Inti/group. Dan Core Debtors/groups. Furthermore, decision making on the pengambilan keputusan penyediaan dana nasabah inti dan provision of funds for core customers and related customers kepada nasabah terkait dilakukan secara independen. is carried out independently.

(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah) JUMLAH KETERANGAN AMOUNT REMARKS DEBITUR NOMINAL DEBTOR 1. Kepada Pihak Terkait/To Related Parties 16 11.749

2. Kepada debitur inti/ To core debtors: Individu/Individual 25 3.984.349 Grup/ Group 25 5.725.958

RENCANA STRATEGIS BANK BANK’S STRATEGIC PLAN

Bank Capital Indonesia menyusun Rencana Bisnis Bank Bank Capital Indonesia prepares medium and short term (Business Plan)/rencana jangka menengah dan pendek dengan business plans with reference to the Financial Services mengacu kepada Otoritas Jasa Keuangan. Rencana Korporasi Authority. The Corporate Plan and Business Plan are in dan Rencana Bisnis tersebut telah sesuai dengan Visi dan accordance with the Vision and Mission of Bank Capital Misi Bank Capital Indonesia dan disusun secara realistis, Indonesia and are prepared in a realistic, comprehensive, komprehensif, terukur dengan memperhatikan prinsip kehati- measurable manner by observing the precautionary principle. hatian.

Penyusunan Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis oleh The preparation of the Corporate Plan and the Business Direksi dilakukan setelah melalui serangkaian diskusi yang Plan by the Board of Directors is carried out after a series of melibatkan Dewan Komisaris dan jajaran Manajemen lainnya, discussions involving the Board of Commissioners and other kemudian diajukan untuk mendapat persetujuan Dewan Management, and then submitted for approval by the Board Komisaris. Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis tersebut of Commissioners. The Corporate Plan and Business Plan are dikomunikasikan juga ke berbagai jenjang organisasi Bank also communicated to various organizational levels of Bank Capital Indonesia, sehingga target-target dan rencana kerja Capital Indonesia, so that the targets and work plans that yang telah ditetapkan dapat dicapai. have been set can be achieved. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 185

Rencana Strategis jangka menengah dan pendek Bank Capital Bank Capital’s medium and short term strategic plans are adalah sebagai berikut: as follows: 1. Meningkatkan implementasi GCG dan manajemen risiko. 1. Improve the implementation of GCG and risk management. 2. Memperkuat permodalan. 2. Strengthening capital. 3. Meningkatkan kualitas kerangka dan implementasi 3. Improve the quality of the framework and implementation Manajemen Risiko. of Risk Management. 4. Pembenahan internal organisasi sesuai pengembangan 4. Organizational internal improvement in accordance with bisnis Bank dengan memperhatikan kualitas, kuantitas the Bank’s business development by taking into account serta pengembangan sumber daya manusia yang optimal. the quality, quantity and optimal development of human resources. 5. Penambahan jaringan kantor. 5. Add office network. 6. Mengembangkan produk baru dan jasa layanan. 6. Develop new products and services. 7. Mengoptimalkan infrastruktur sistem teknologi informasi. 7. Optimizing information technology system infrastructure. 8. Meningkatkan rentabilitas Bank melalui ekspansi 8. Increase the Bank’s profitability through expansion of pemberian kredit yang fokus pada kredit Retail dan sektor lending that focuses on Retail credit and the productive produktif untuk meningkatkan Net Interest Margin (NIM). sector to increase Net Interest Margin (NIM). 9. Meningkatkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) 9. Increase the collection of Third Party Funds (DPK) which yang fokus pada pertumbuhan dana murah dalam bentuk focus on the growth of low-cost funds in the form of demand giro dan tabungan dengan mengendalikan Cost of Fund. deposits and savings by controlling the Cost of Fund. 10. Pengelolaan portofolio Surat Berharga yang dilakukan 10. Securities portfolio management is done selectively to secara selektif untuk mendukung dan menjaga hasil yang support and maintain optimal results and maintain the optimal dan menjaga rasio surat berharga dengan aset ratio of securities to assets in a reasonable position. pada posisi yang wajar. 11. Menjaga likuiditas dan Posisi Devisa Neto (PDN) dalam 11. Maintain liquidity and Net Open Position (NOP) in a posisi yang aman dan dapat memenuhi kewajiaban- safe position and be able to fulfill its obligations at all kewajibannya setiap saat dengan tetap memperhatikan/ times while still paying attention/fulfilling the provisions memenuhi ketentuan yang berlaku untuk GWM Rupiah applicable to the Rupiah and Foreign Exchange Reserve dan Valas serta PDN. as well as NOP.

KEBIJAKAN REMUNERASI DAN JENIS FASILITAS REMUNERATION POLICY AND TYPES OF OTHER LAIN BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI FACILITIES FOR BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam POJK No.45/ In accordance with the provisions stipulated in POJK POJK.03/2015 dan SEOJK No.40/SEOJK.03/2016 tentang No.45/POJK.03/2015 and SEOJK No.40/SEOJK.03/2016 Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi concerning the Implementation of Governance in Granting Bank Umum, sebagaimana tercantum dalam pasal 28 POJK Remuneration for Commercial Banks, and also as stated in No.45/POJK.03/2015 di mana Bank wajib mengungkapkan article 28 POJK No.45/POJK. 03/2015 where Banks are informasi kebijakan Remunerasi dalam laporan tahunan required to disclose Remuneration policy information in pelaksanaan tata kelola sebagaimana diatur dalam ketentuan annual reports on governance implementation as stipulated mengenai pelaksanaan GCG bagi bank umum, Bank Capital in the provisions regarding the implementation of GCGfor mencantumkan tabel remunerasi yang disyaratkan pada commercial banks, Bank Capital adds remuneration tables laporan ini. as needed in this report.

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris Board of Commissioners Remuneration Policy Prosedur penetapan dan pemberian remunerasi serta fasilitas The procedure for determining and granting remuneration and lain yang diberikan kepada Dewan Komisaris Perseroan other facilities provided to the Board of Commissioners of the berdasar pada keputusan pemegang saham yang dilakukan Company is based on the decision of the shareholders carried melalui RUPS dengan memperhatikan saran dan masukan out through the GMS taking into account the suggestions and serta rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi. input as well as recommendations from the Remuneration and Total remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris Nomination Committee. Total remuneration paid to the Board sepanjang 2019 meliputi gaji dan bonus: of Commissioners in 2019 includes salaries and bonuses: 186 Tata Kelola Perusahaan

Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2019 Remuneration of the Board of Commissioners in 2019

JENIS REMUNERASI PER ORANG DALAM 1 TAHUN JUMLAH KOMISARIS YEARLY REMUNERATION TYPE PER PERSON NUMBER OF COMMISSIONER

di atas Rp2 miliar - more than Rp2 billion di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar - more than Rp1 billion up to Rp2 billion di atas Rp500 juta s/d Rp1 miliar 3 more than Rp500 million up to Rp1 billion Rp500 juta ke bawah - less than Rp500 million

Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam POJK Nomor Pursuant to the provisions stipulated in POJK Number 45/ 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam POJK.03/2015 concerning Implimentation of Governance Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum, anggota Direksi in Providing Remuneration for Commercial Banks, members wajib mengungkapkan remunerasi dan fasilitas pada laporan of the Board of Directors must disclose remuneration and pelaksanaan Tata Kelola. Total remunerasi yang dibayarkan facilities in the GCG report. The total remuneration paid to kepada Direksi sepanjang 2019 meliputi gaji dan bonus. the Directors throughout 2019 includes salaries and bonuses.

Remunerasi Direksi Tahun 2019 Directors’ Remuneration in 2019 JENIS REMUNERASI PER ORANG DALAM 1 TAHUN JUMLAH DIREKSI YEARLY REMUNERATION TYPE PER PERSON NUMBER OF DIRECTORS di atas Rp2 miliar 4 more than Rp2 billion di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar - more than Rp1 billion up to Rp2 billion di atas Rp500 juta s/d Rp1 miliar - more than Rp500 million up to Rp1 billion Rp500 juta ke bawah - less than Rp500 million

Remunerasi dan fasilitas yang diterima oleh Direksi dan Remuneration and facilities received by the Directors Dewan Komisaris mencakup struktur Remunerasi dan and Board of Commissioners include the remuneration rincian jumlah nominal, sebagaimana dalam tabel di structure and details of the nominal amount, as in the bawah ini: table below:

(dalam jutaan Rupiah) (in million rupiah) JUMLAH DITERIMA DALAM 1 (SATU) TAHUN AMOUNT RECEIVED IN 1 (ONE) YEAR JENIS REMUNERASI DAN FASILITAS DIREKSI DEWAN KOMISARIS REMUNERATION AND FACILITIES TYPE BOARD OF DIRECTORS BOARD OF COMMISSIONERS ORANG JUTA Rp. ORANG JUTA Rp. PERSON MILLION Rp. PERSON MILLION Rp. Gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura/Salaries, 4 10.557 3 bonuses, routine benefits, bonuses and other 1.690 facilities in the form of non-benefits Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, asuransi kesehatan, dan sebagainya) yang/Other facilities in kind (housing, health insurance, etc.) which: a. dapat dimiliki/can be owned; - - - - b. tidak dapat dimiliki/can’t be owned. - - - - Total 4 10.557 3 1.690 Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 187

Pengungkapan Shares Option Shares Option Disclosure JUMLAH OPSI JUMLAH SAHAM OPTION AMOUNT YANG DIMILIKI HARGA KETERANGAN/NAMA (LEMBAR SAHAM) YANG YANG TELAH OPSI (RP) JANGKA REMARKS/NAME AMOUNT OF DIBERIKAN DIEKSEKUSI OPTION WAKTU SHARES OWNED (LEMBAR (LEMBAR SAHAM) PRICE TIMESPAN (SHARES) SAHAM) EXECUTED (RP) GIVEN (SHARES) (SHARES) Direktur Utama Wahyu Dwi Aji - - - - - President Director Direktur Gatot Wahyu - - - - - Director Djatmiko Direktur Roy Iskandar Kusuma - - - - - Director Widjaja Direktur Gunarto Hanafi - - - - - Director Komisaris Utama President Danny Nugroho - - - - - Commissioner Komisaris Amrih Masjhuri - - - - - Commissioner Komisaris Maxen B. Nggadas - - - - - Commissioner Pejabat Eksekutif - - - - - Executive Officer Total - - - - -

Informasi kuantitatif mengenai: Quantitative Information About: TOTAL PENGURANGAN SELAMA PERIODE LAPORAN TOTAL REDUCTION WITHIN REPORTING PERIOD JENIS REMUNERASI JENIS REMUNERASI YANG YANG BERSIFAT DISEBABKAN BERSIFAT VARIABEL*) DISEBABKAN PENYESUAIAN VARIABLE REMUNERATION VARIABEL*) PENYESUAIAN VARIABLE EKSPLISIT (A) IMPLISIT (B) TOTAL TYPE*) REMUNERATION TYPE*) CAUSED BY (A)+(B) CAUSED BY EXPLICIT IMPLICIT ADJUSTMENT (A) ADJUSTMENT (A) Tunai (dalam juta rupiah) / 1. - - - Cash (in Million rupiah) Saham/Instrumen yang berbasis saham yang diterbitkan Bank (dalam lembar saham dan nominal juta rupiah yang merupakan konversi dari 2. lembar saham tersebut) - - - - / Shares/Instruments based on shares issued by the Bank (in shares and nominal million rupiah which is the conversion of these shares) - - - - Keterangan / Remarks : *) Hanya untuk MRT / only for MRT 188 Tata Kelola Perusahaan

Gaji tertinggi dan terendah, yang mencakup: The highest and lowest salary, which includes: 1. rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah, yaitu 47,8 : 1 1. the highest and lowest employee salary ratio is 47.8: 1 2. rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah, yaitu 0,73 : 1 2. the ratio of the highest and lowest salary ratio of the Director is 0.73: 1 3. rasio gaji Dewan Komisaris yang tertinggi dan terendah, 3. the highest and lowest salary ratio of the Board of yaitu 0,66 : 1 Commissioners is 0.66: 1 4. rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi, yaitu 4. the ratio of salaries of the highest Directors and highest 0,57 : 1 employees is 0.57: 1

TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN TRANSACTIONS THAT CONTAIN CONFLICTS OF KEPENTINGAN INTEREST

Bank Capital Indonesia telah memiliki kebijakan benturan Bank Capital Indonesia already has a conflict of interest policy kepentingan yang diterapkan kepada Dewan Komisaris, that is applied to the Board of Commissioners, Directors and Direksi dan seluruh karyawan Bank. all Bank employees.

Pada posisi 2019 Bank Capital Indonesia tidak terdapat At 2019 Bank Capital Indonesia there were no activities/ aktivitas/transaksi yang menimbulkan benturan kepentingan, transactions that caused a conflict of interest, but there were namun terdapat aktivitas atau transaksi pihak terkait, antara activities or transactions of related parties, including in the lain berupa pemberian kredit. Seluruh aktivitas/transaksi form of credit. All of these activities/transactions have taken tersebut telah memperhatikan prinsip kehati-hatian terkait into account the precautionary principle related to the Legal Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) dan didukung Lending Limit (BMPK) and are supported by documents of dengan dokumen perjanijan sesuai dengan ketentuan yang agreement in accordance with applicable regulations. berlaku.

PENERAPAN STRATEGI ANTI FRAUD IMPLEMENTATION OF ANTI-FRAUD STRATEGY

Penerapan Strategi Anti Fraud Implementation of Anti-Fraud Strategy 1. Strategi Anti Fraud adalah strategi Bank dalam 1. Anti-Fraud Strategy is the Bank’s strategy in controlling mengendalikan fraud yang dirancang untuk fraud that is designed to develop, implement and improve mengembangkan, menerapkan dan meningkatkan program anti-fraud compliance programs in the Bank by referring kepatuhan anti fraud di Bank dengan mengacu pada proses to the process of fraud and paying attention to the terjadinya fraud dan memperhatikan karakteristik serta characteristics and outreach of the potential for fraud that jangkuan dari potensi terjadinya fraud yang tersusun is comprehensively integrally arranged and implemented secara komprehensif integralistik dan diimpelementasikan in the form of a system fraud control. The implementation dalam bentuk system pengendalian fraud. Penerapan of an anti-fraud strategy is part of the application of Risk strategi anti fraud merupakan bagian dari penerapan Management, specifically related to aspects of the internal Manajemen Risiko, khususnya yang terkait dengan aspek control system. sistem pengendalian intern. 2. Tujuan penanganan fraud yaitu sebagai berikut: 2. The purpose of handling fraud is as follows: a. Mengidentifikasikan tindakan yang diperlukan dalam a. Identify actions needed to minimize losses or potential meminimalkan kerugian atau potensi kerugian serta losses and optimize recovery from fraud. mengoptimalkan pemulihan akibat dari perbuatan fraud. b. Mengidentifikasi kelemahan kontrol dan b. Identify control weaknesses and recommend the merekomendasikan pengembangan kontrol atau development of controls or mitigation actions tindakan mitigasi khususnya bagi unit bisnis dan bagi specifically for business units and for the Bank in Bank pada umumnya. general. c. Mengidentifikasi modus operandifraud . c. Identify the modus operandi of fraud. d. Menentukan pelaku dan pihak-pihak lain yang terkait d. Determine the perpetrators and other parties related dengan kejadian fraud, sebagai dasar untuk pengenaan to the incident of fraud, as a basis for the imposition sanksi kepada yang bersangkutan. of sanctions on those concerned. 3. Strategi Anti Fraud disusun secara komprehensif 3. The Anti Fraud Strategy is compiled in a integrally integralistik dan diimplementasikan dalam bentuk sistem comprehensive manner and is implemented in the form Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 189

pengendalian fraud dan diterapkan dengan menggunakan of a fraud control system and is implemented using tools perangkat-perangkat yang merupakan penjabaran 4 which are the elaboration of 4 (four) interrelated pillars. (empat) pilar yang saling berkaitan. Pilar-pilar tersebut The pillars are: adalah: a. Pencegahan a. Prevention Pilar Pencegahan memuat perangkat-perangkat yang The Prevention Pillar contains tools intended to reduce ditujukan untuk mengurangi potensi risiko terjadinya the potential risk of fraud in the following ways: fraud dengan cara sebagai berikut: i. Kesadaran Anti Fraud merupakan upaya untuk i. Anti-Fraud Awareness is an effort to raise menumbuhkan kesadaran pentingnya pencegahan awareness of the importance of fraud prevention fraud bagi seluruh jajaran organisasi Bank dan for all levels of the Bank’s organization and various berbagai pihak yang berhubungan dengan Bank. parties associated with the Bank. ii. Identifikasi kerawanan merupakan proses untuk ii. Vulnerability identification is a process to identify, mengidentifikasi, menganalisis dan menilai potensi analyze and assess the potential risk of fraud risiko terjadinya fraud yang dapat dilakukan secara that can be done regularly or in the event of an berkala atau dalam hal terdapat indikasi fraud. indication of fraud. iii. Kebijakan Mengenal Karyawan merupakan upaya iii. Know Your Employee Policy is an effort to control pengendalian dari aspek Sumber Daya Manusia. aspects of Human Resources. b. Deteksi b. Detection Pilar Deteksi memuat perangkat-perangkat yang The Detection Pillar contains tools intended to identify ditujukan untuk mengidentifikasi dan menemukan and find fraud in the Bank’s business activities which fraud dalam kegiatan usaha Bank yang mencakup: include: i. Kebijakan dan Mekanisme Penanganan Pengaduan i. Policy and Mechanisms for Complaints Handling (Whistleblowing) ditujukan untuk meningkatkan (Whistleblowing) aimed at increasing the efektivitas penerapan sistem pengendalian fraud effectiveness of the implementation of fraud dengan menitikberatkan pada pengungkapan dari control systems by focusing on disclosure of pengaduan. complaints. ii. Pemeriksaan Dadakan (Surprise Audit) dilakukan ii. Surprise Audit is carried out mainly on business terutama pada unit bisnis dan aktivitas yang units and activities that are at high risk or prone berisiko tinggi atau rawan terhadap terjadinya to fraud. fraud. iii. Sistem Pengawasan merupakan suatu tindakan iii. Supervision system is an act of testing or pengujian atau pemeriksaan yang dilakukan secara examination carried out in secret without being rahasia tanpa diketahui atau disadari oleh pihak known or realized by the party being tested or yang diuji atau diperiksa untuk memantau dan examined to monitor and test the effectiveness menguji efektivitas kebijakan anti fraud. of anti-fraud policies. c. Investigasi, Pelaporan, dan Sanksi c. Investigation, Reporting and Sanctions Pilar investigasi, pelaporan dan sanksi memuat The investigation, reporting and sanctions pillars perangkat- perangkat yang ditujukan untuk menggali contain tools intended to gather information through informasi melalui penyelidikan atau investigasi, sistem investigations or investigations, the reporting system pelaporan termasuk pengenaan sanksi terhadap includes the imposition of sanctions for fraud. kejadian fraud. d. Pemantauan, Evaluasi dan Tindak Lanjut d. Monitoring, Evaluation and Follow-up Pilar pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut memuat The monitoring, evaluation and follow-up pillar perangkat-perangkat yang ditujukan untuk memantau contains tools intended to monitor and evaluate fraud dan mengevaluasi kejadian fraud serta tindak lanjut incidents as well as the necessary follow-up based on yang diperlukan berdasarkan hasil evaluasi. evaluation results. 4. Untuk menjalankan fungsi dan strategi anti fraud, Bank 4. To carry out anti-fraud functions and strategies, Bank membentuk Departemen Anti Fraud yang bertanggung established the Anti-Fraud Department that reports to jawab kepada Direktur Utama dan memiliki hubungan the President Director and has direct communication and komunikasi dan pelaporan secara langsung kepada Dewan reporting links to the Board of Commissioners. Komisaris. 5. Setiap karyawan Bank wajib menerapkan kesadaran anti 5. Every Bank employee must implement anti-fraud fraud dengan berpedoman pada Kebijakan Strategi Anti awareness based on the Bank’s Anti-Fraud Strategy Policy. Fraud Bank. 190 Tata Kelola Perusahaan

Sistem Penanganan Pengaduan (Whistleblowing System) Complaints Handling System (Whistleblowing System) Sistem Penanganan Pengaduan (Whistleblowing System) Complaints Handling System (Whistleblowing System) is a merupakan suatu sistem pelaporan pengungkapan pelanggaran reporting system for disclosure of violations indicative of acts indikasi tindakan fraud yang dilakukan oleh karyawan Bank of fraud committed by Bank employees and or other parties. dan atau pihak lain. Dalam rangka meningkatkan efektivitas In order to increase the effectiveness of the Implementation Penerapan Strategi Anti Fraud dan mendeteksi dugaan atau of Anti-Fraud Strategy and detect suspected or incidents of kejadian fraud, Bank telah menerapkan Sistem Penanganan fraud, the Bank has implemented a Whistleblowing System Pengaduan (Whistleblowing System) melalui kebijakan through the Whistleblowing policy as a series of Anti-Fraud Whistleblowing sebagai rangkaian dari Kebijakan dan Prosedur Policies and Procedures. Anti Fraud.

Mekanisme penanganan pengaduan (whistleblowing) dapat The mechanism for handling complaints (whistleblowing) can meningkatkan tingkat partisipasi petugas dan pejabat Bank increase the level of participation of bank officers and officials dalam melaporkan tindakan pelanggaran. Manfaat dari in reporting violations. The benefits of organizing complaints penyelenggaraan penanganan pengaduan (whistleblowing), handling (whistleblowing) include: antara lain adalah: 1. tersedianya sarana penyampaian informasi penting 1. the availability of facilities for the delivery of important dan kritis bagi Bank kepada pihak yang harus segera and critical information for the Bank to those who must menanganinya secara aman, yaitu Tim Anti Fraud. immediately handle it safely, namely the Anti Fraud Team. 2. meningkatkan kepercayaan Whistleblower sehingga 2. increase Whistleblower trust so that willingness to report kesediaan untuk melaporkan pelanggaran dapat semakin violations can be more open. terbuka. 3. mempermudah Bank dalam menangani laporan 3. facilitate the Bank in handling violations reports effectively. pelanggaran secara efektif. 4. tersedianya kesempatan untuk dapat menangani masalah 4. the availability of opportunities to be able to handle the pelanggaran secara internal terlebih dahulu sebelum problem of violations internally first before expanding meluas menjadi masalah pelanggaran yang bersifat publik into problems of violations that are public or external. atau eksternal. 5. mengurangi dampak risiko yang dihadapi Bank akibat dari 5. reduce the impact of risks faced by the Bank due to pelanggaran, baik dari segi keuangan, operasional, hukum, violations, both in terms of financial, operational, legal, keselamatan kerja dan reputasi. work safety and reputation. 6. mengurangi biaya dalam penanganan akibat dari suatu 6. reduce costs in handling the consequences of a violation. pelanggaran. 7. meningkatkan reputasi Bank di mata pemangku 7. enhance the Bank’s reputation in the eyes of stakeholders, kepentingan (stakeholders), pengawas Bank dan the Bank’s supervisors and the public. masyarakat. 8. memberikan masukan bagi Bank untuk melihat lebih jauh 8. provide input for the Bank to look further at critical areas area kritikal dan proses kerja yang memiliki kelemahan and work processes that have internal control weaknesses pengendalian internal serta untuk merancang tindakan and to design the necessary corrective actions. perbaikan yang diperlukan.

Bank telah menyusun Kebijakan Whistleblowing melalui The Bank has prepared the Whistleblowing Policy through Surat Keputusan Direksi No.SK/DIR/015/II/2016 tanggal the Decree of the Directors No.SK/DIR/015/II/2016 11 Februari 2016, yang merupakan kebijakan terpisah dari dated February 11, 2016, which is a separate policy from Kebijakan dan Prosedur Pengaduan Nasabah. Kebijakan the Customer Complaints Policy and Procedure. The Whistleblowing merupakan bentuk komitmen Bank dalam Whistleblowing Policy is a form of the Bank’s commitment menerapkan Strategi Anti Fraud dan sebagai pedoman bagi in implementing the Anti Fraud Strategy and as a guideline stakeholders dalam mekanisme penanganan pengaduan dan for stakeholders in the mechanism for handling complaints menjamin adanya perlindungan bagi pelapor (whistleblower). and ensuring there is protection for whistleblowers.

Bank berkewajiban menerima pengaduan pelanggaran dari Banks are obliged to receive complaints of violations from pelapor (whistleblower) baik dari internal maupun eksternal whistleblowers from both internal and external accompanied dengan disertai bukti serta fakta yang kuat dan melakukan by strong evidence and facts and make the resolution of the penyelesaian pengaduan tersebut. complaint. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 191

Bank telah menyediakan sarana khusus untuk menyampaikan The Bank has provided a special means to submit complaints pengaduan pelanggaran dari pelapor (whistleblower) melalui: of violations from whistleblowers through: 1. surat dalam amplop tertutup yang ditujukan kepada 1. a letter in a sealed envelope addressed to the Anti Fraud Departemen Anti Fraud pada alamat Kantor Pusat Bank. Department at the address of the Bank Head Office. 2. e-mail resmi dengan alamat e-mail antifraud@bankcapital. 2. Official e-mail with the e-mail address antifraud@ co.id. bankcapital.co.id. 3. saluran telepon seluler dan sms (short message service) 3. cell phone lines and sms (short message service) with the dengan nomor 081213123535. number 081213123535.

Penanganan pengaduan tersebut akan dikelola oleh The handling of the complaint will be managed by the Anti Departemen Anti Fraud dan bertanggung jawab secara Fraud Department and is directly responsible to the President langsung kepada Direktur Utama serta memiliki jalur Director and has a direct line of communication to the Board komunikasi secara langsung kepada Dewan Komisaris. of Commissioners.

Berdasarkan sistem penanganan pengaduan (whistleblowing Based on the complaint handling system (whistleblowing system) yang diterapkan Bank, setiap pengaduan pelanggaran system) applied by the Bank, each complaint of violations will akan diseleksi dan diverifikasi oleh Departemen Anti Fraud be selected and verified by the Anti Fraud Department and dan disampaikan kepada Direktur Utama. Apabila hasil submitted to the President Director. If the verification results verifikasi menunjukkan adanya indikasi pelanggaran yang show indications of violations accompanied by adequate disertai dengan bukti-bukti yang memadai, maka pengaduan evidence, then the complaint will be investigated by the akan diinvestigasi oleh Tim Investigasi Whistleblowing sesuai Whistleblowing Investigation Team according to the type of jenis pengaduan dan pelaku pelanggaran. complaint and the violator.

Pelaku pelanggaran yang telah terbukti berdasarkan hasil Perpetrators of violations that have been proven based on the investigasi akan diproses sesuai dengan peraturan yang results of the investigation will be processed in accordance berlaku dan apabila terbukti adanya pelanggaran oleh with applicable regulations and if there are proven violations karyawan yang mengarah ke tindak pidana, maka akan by employees leading to criminal acts, then the legal process dilanjutkan proses hukum yang berlaku kepada lembaga will continue to the law enforcement agencies. Monitoring of penegak hukum. Pemantauan tindak lanjut penyelesaian the follow-up to the resolution of violations will be carried pelanggaran akan dilakukan oleh Departemen Anti Fraud. out by the Anti Fraud Department.

Dalam rangka perlindungan terhadap pelapor (whistleblower), In the context of protecting whistleblowers, the Bank Bank memberikan perlindungan penuh kepada pelapor dan provides full protection for whistleblowers and witnesses who saksi yang berpartisipasi dalam proses investigasi, penyelidikan participate in the investigation, investigation and investigation dan penyidikan termasuk sidang terhadap perkara yang processes including hearings in matters of public concern. menjadi perhatian publik. Kerahasiaan identitas pelapor hanya The confidentiality of the whistleblower’s identity is only dimungkinkan untuk diungkapkan apabila diperlukan dalam possible to be disclosed if necessary in the process of further proses investigasi lanjutan dan untuk mematuhi hukum dalam investigation and to comply with the law in the investigation proses penyidikan pihak berwajib. Perlindungan pelapor dan process of the authorities. Protection of whistleblowers saksi khususnya apabila pelapor berasal dari eksternal Bank and witnesses in particular if the whistleblower comes from mengacu pada ketentuan Undang-Undang Nomor 31 Tahun external Banks refer to the provisions of Act Number 31 of 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 13 2014 concerning amendments to Act Number 13 of 2006 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. concerning Protection of Witnesses and Victims.

PENYIMPANGAN INTERNAL (INTERNAL FRAUD) INTERNAL DEVIATION (INTERNAL FRAUD)

Jenis dan Signifikansi Pelanggaran Types and Significance of Violations Selama periode 2019, pelanggaran umumnya diakibatkan During the 2019 period, violations were generally caused karena kesalahan manusia (human error). Adapun jenis by human error. The types of mistakes are errors in the kesalahannya adalah kesalahan penyusunan dan/atau preparation and / or delays in the delivery of the Financial keterlambatan penyampaian Sistem Layanan Informasi Information Service System (SLIK) and the Commercial Bank Keuangan (SLIK) dan Sistem Laporan Kantor Pusat Bank Headquarters (LKPBU) Report System. In general it has no Umum (LKPBU). Secara umum tidak memiliki dampak yang material or significant impact on the Company. material atau signifikan terhadap Perseroan. 192 Tata Kelola Perusahaan

Pelanggaran Terhadap Ketentuan atau Pedoman Violations of Other Standard Terms or Guidelines Standar Lainnya Pelanggaran lainnya adalah terkait temuan-temuan Other violations are related to the findings from the Financial pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan. Sebagian besar dari Services Authority examination. Most of the findings have temuan-temuan tersebut telah selesai ditindaklanjuti dengan been followed up with improvements. melakukan perbaikan-perbaikan.

Sistem Pengendalian Risiko Kepatuhan Compliance Risk Control System Sistem pengendalian risiko kepatuhan dilakukan selain dengan Compliance risk control system is carried out in addition to the sosialisasi ketentuan, group discussion dan rapat-rapat, juga socialization of regulations, group discussions and meetings, dengan menggunakan mekanisme reminder system kepada also by using a reminder system mechanism to related units unit-unit terkait terhadap laporan-laporan yang harus on reports that must be submitted to the Financial Services disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Authority, Bank Indonesia, and other authorities as mitigation maupun otoritas lainnya sebagai langkah mitigasi agar Bank measures so that The bank is not subject to fines due to late tidak terkena denda akibat keterlambatan laporan. reporting.

PERMASALAHAN HUKUM LEGAL ISSUES

Perkara Penting Yang Dihadapi Perseroan Important Cases Faced by Company Perseroan harus menghadapi kemungkinan terjadinya The Company must face the possibility of credit defaults kegagalan kredit maupun permasalahan hukum lainnya. and other legal issues. Legal issues faced by the Company do Permasalahan hukum yang dihadapi Perseroan tidak not have a significant impact on the Company’s operations, berdampak signifikan terhadap operasional Perseroan, whereas during the 2019 period the legal problems faced by dimana selama periode tahun 2019 permasalahan hukum the Company were as follows: yang dihadapi Perseroan adalah sebagai berikut: JUMLAH KASUS PERMASALAHAN HUKUM NUMBER OF CASES LEGAL PROBLEMS PERDATA PIDANA CIVIL CRIMINAL Telah mendapatkan Putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap 1 - Has obtained a verdict of permanent legal force Dalam proses penyelesaian 8 - In resolution process Total 9 -

Adapun permasalahan hukum yang dihadapi oleh Perseroan The legal problems faced by the Company throughout 2019 sepanjang tahun 2019 tidak berdampak terhadap Perseroan have no material impact on the Company. secara material. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 193

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

Sesuai ketentuan yang berlaku di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pursuant to the prevailing regulations of the Indonesia Stock untuk meningkatkan layanan Informasi kepada masyarakat Exchange (IDX) as well as to improving the information pemodal, Perseroan yang telah listing di BEI sebagai services to investors, a listed company on the IDX is required perusahaan publik perlu membentuk Sekretaris Perusahaan. to establish a Corporate Secretary. The Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan berperan sebagai penghubung acts as the Company’s liaison officer amongst investors, capital Perseroan dengan para investor, pelaku pasar modal, regulator, market, regulators, and analysts. dan para pengamat.

Sekretaris Perusahaan berfungsi untuk memfasilitasi The Corporate Secretary serves to facilitate the effective komunikasi yang efektif dan memastikan tersedianya communication and ensure the availability of publicly informasi bagi stakeholder. Sekretariat Perusahaan juga information for various parties. They also act as the Bank’s berperan sebagai penghubung utama bank dengan Otoritas main liaison with the Financial Services Authority (OJK) and Jasa Keuangan (OJK) dan publik. the public.

TUGAS DAN KEWAJIBAN SEKRETARIS DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF CORPORATE PERUSAHAAN SECRETARY

Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya regulasi The Corporate Secretary has the responsibility to keep Bursa Efek serta memberikan masukan kepada Direksi/ monitoring the capital market regulation and developments, as Komisaris terkait pemenuhan ketentuan peraturan well as providing advisory to the Directors/Commissioners on perundang-undangan di bidang Pasar Modal. the compliance function pursuant to the laws and regulations in the Capital Market.

Sekretaris Perusahaan bertugas membantu Manajemen The Corporate Secretary has the duty in assisting the Perseroan dalam pelaksanaan tata kelola yang meliputi: Company’s Management in regard to implementing good governance, including: • Penyampaian Keterbukaan Informasi kepada masyarakat • Submission of Information Disclosure to the public • Penyampaian Laporan terkait kepada OJK/masyarakat • Submission of reports related to Financial Authority. • Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS • Organizing and documenting the GMS • Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi/ • Organizing and documenting Directors/Commissioners Komisaris meetings.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY PROFILE

Sejak 13 Mei 2019, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Since May 13, 2019, the Corporate Secretary held by Frederick Frederick Rompas menggantikan Budi Setiadi, sesuai Surat Rompas as the replacement of Budi Setiadi, in accordance to Keputusan Direksi Nomor SK/DIR/028/V/2019 tanggal 13 the Directors Decree Number SK/DIR/028/V/2019 dated May Mei 2019 tentang Penetapan Corporate Secretary. Perseroan 13, 2019 regarding Determination of Corporate Secretary. telah melaporkan penunjukan Sekretaris Perusahaan kepada The Company has reported the replacement of Corporate Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), Secretary to the Financial Services Authority (OJK) and the Situs Web Perseroan serta mengumumkannya di salah satu Indonesia Stock Exchange (IDX), through the Company’s harian nasional. Website and publication on national newspapers.

Frederick Rompas Frederick Rompas Warga Negara Indonesia. Lulus Sarjana Ekonomi, Fakultas He is Indonesian citizen, graduated with a Bachelor of Perbankan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Economics degree from Faculty of Banking, the Indonesian Perbankan Indonesia pada tahun 1994. Beliau lulus sertifikasi School of Economics and Finance in 1994. He passed the Level Manajemen Risiko Level 5 dan mempunyai pengalaman 5 Risk Management certification and has had banking career karir Perbankan sejak tahun 1995 di Bank Umum Nasional, experience since 1995 at the National Commercial Bank and kemudian pada tahun 1996 mengikuti Officer Development has held Top Management positions in several companies. Program di Bank Panin, dan pernah menduduki posisi Top Management pada beberapa perusahaan. 194 Tata Kelola Perusahaan

Mulai tanggal 13 Mei 2019 sampai sekarang bekerja di On May 13, 2019 up to the present at PT Bank Capital PT Bank Capital Indonesia, Tbk sebagai Kepala Divisi Indonesia, Tbk as a Head of Corporate Secretary, Investor Corporate Secretary, Investor Relation, Corporate Planning and Relation, Corporate Planning and Communication. Communication.

Training yang dikuti pada tahun 2019, antara lain: Training programs attended in 2019, including:

Nama Pelatihan Tahun Penyelenggara Lokasi Training Year Organizer Location Strategi Anti Fraud di Era Digital Batch 1 9 Februari 2019 Anti Fraud Strategy in the Bank Capital Jakarta February 9, 2019 Digital Batch 1 Era

The 3rd Batch, Tata Kelola Anak Perusahaan : Implementasi Tata Kelola antara Perusahaan Induk dan Anak Perusahaan 16 Mei 2019 The 3rd Batch of Subsidiary IICD Jakarta May 16, 2019 Governance : GCG Implementation Between Holding & Subsidiary Companies Refreshment APU PPT Operasional 16 November 2019 MS Consulting Jakarta Refreshment APU PPT November 16, 2019 Operation Manajemen Risiko Operasional 7 Desember 2019 MS Consulting Jakarta Operational Risk Management December 7, 2019

KEGIATAN SEKRETARIS PERUSAHAAN PADA 2019 CORPORATE SECRETARY ACTIVITIES IN 2019

1. Mengkoordinasi pelaksanaan pelaporan terkait 1. Coordinating the report preparation and submission in Keterbukaan Informasi kepada regulator (Otoritas Jasa regard with Information Disclosures to the regulators Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Bank Indonesia, dan (Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange, lain lain). Bank Indonesia and other regulators). 2. Membina komunikasi dan relationship dengan Profesi 2. Maintaining the communication and relationships with Penunjang Pasar Modal termasuk Pelaksana dan Penjamin Capital Market Professionals & Supporting Agencies Emisi Efek, Manajer Investasi, Credit Ratings Agency, Biro including Underwriters, Investment Managers, Credit Administrasi Efek, Wali Amanat, Kantor Akuntan Publik, Ratings Agencies, Securities Administration Agencies, Advertising Agency, Media, Perbanas, AEI dan asosiasi Trustees, Public Accountants, Advertising Agencies, lainnya terkait pelaksanaan tugas corporate secretary. Media, Perbanas, Issuers’ Association (AEI) and other associations related to the corporate secretary duties. 3. Mengkoordinasi penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang 3. Coordinating and organizing the Annual General Meeting Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar of Shareholders and the Extraordinary General Meeting Biasa. of Shareholders. 4. Mengkoordinasi penyelenggaraan Paparan Publik (Public 4. Coordinating and organizing the Public Expose. Expose). 5. Mengkoordinasi penyelenggaraan dan dokumentasi rapat 5. Coordinating the administration and documentation of Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Directors’ meetings. 6. Memelihara dan pengkinian situs web Perseroan. 6. Maintaining and keep updating ; the Bank’s website. 7. Mengkoordinasi penyusunan Annual Report Tahun Buku 7. Coordinating the preparation of Annual Report 2019. 2019. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 195

LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI TAHUN 2019 REPORT OF INTEGRATED GOVERNANCE IMPLEMENTATION IN 2019

PENDAHULUAN INTRODUCTION

Penerapan Tata Kelola Terintegrasi merupakan faktor yang Implementation of Integrated Governance is an essential sangat penting bagi Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam factor for Financial Services Institutions (LJK) in carrying menjalankan kegiatan usahanya. Selain demi meningkatkan out their business activities. In addition to improving the kinerja Perusahaan, Penerapan Tata Kelola Terintegrasi juga performance of the Company, the Implementation of bertujuan melindungi kepentingan stakeholders dan menambah Integrated Governance also aims to protect the interests of kepercayaan masyarakat, serta meningkatkan kepatuhan stakeholders and increase public trust, as well as increase terhadap ketentuan Otoritas dan perundang-undangan yang compliance with the provisions of the Authority and applicable berlaku pada industri Lembaga Jasa Keuangan. Legislation in the Financial Services Institution industry.

Pelaksanaan Tata Kelola berlandaskan pada prinsip-prinsip The implementation of Governance is based on the following berikut ini: principles: 1. Keterbukaan (Transparency) 1. Transparency 2. Akuntabilitas (Accountability) 2. Accountability 3. Pertanggungjawaban (Responsibility) 3. Responsibility 4. Independensi (Independency), dan 4. Independency, and 5. Kewajaran (Fairness). 5. Fairness.

Demi mewujudkan kondisi di atas, seperangkat kebijakan telah In order to realize those conditions, a set of policies has been diatur sebagai landasan dalam penerapan Tata Kelola pada regulated as a foundation in the application of Governance in Lembaga Jasa Keuangan baik yang bersifat individu maupun Financial Services Institutions both individual and integrated, terintegrasi, sebagai berikut: as follows: 1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ 1. Financial Services Authority Regulation No. 55/ POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank POJK.03/2016 on Application of Governance for Umum; Commercial Banks; 2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/ 2. The Financial Services Authority Circular Letter No. 13/ SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi SEOJK.03/2017 on the Implementation of Governance Bank Umum; for Commercial Banks; 3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/ 3. Financial Services Authority Regulation No. 18/ POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi POJK.03/2014 on the Implementation of Integrated Bagi Konglomerasi Keuangan; Governance for Financial Conglomeration; 4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/ 4. Circular of the Financial Services Authority No. 15/ SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola SEOJK.03/2015 on the Implementation of Integrated Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan; Governance for Financial Conglomeration; 5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/ 5. Financial Services Authority Regulation No. 17/ POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko POJK.03/2014 on the Implementation of Integrated Risk Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan; Management for Financial Conglomeration; 6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/ 6. The Financial Services Authority Circular Letter No. 14/ SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko SEOJK.03/2015 on the Implementation of Integrated Risk Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Management for Financial Conglomeration.

Berdasarkan Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tersebut, Based on the Financial Services Authority Provisions, the Konglomerasi Keuangan “Capital Financial Indonesia” telah Financial Conglomeration of “Capital Financial Indonesia” dibentuk, yang mana PT. Bank Capital Indonesia Tbk ditunjuk has been formed, in which PT. Bank Capital Indonesia Tbk is sebagai Entitas Utama. appointed as the Main Entity.

Adapun susunan anggota Konglomerasi Keuangan Capital The composition of members of the Financial Conglomeration Financial Indonesia posisi Desember 2019 adalah sebagai of Capital Financial Indonesia in December 2019 is as follows: berikut: 1. Bidang Perbankan: 1. Banking Sector: PT Bank Capital Indonesia, Tbk (BCI) PT Bank Capital Indonesia, Tbk (BCI) 2. Bidang Asuransi: 2. Insurance Sector: PT Capital Life Indonesia (CLI) PT Capital Life Indonesia (CLI) 196 Tata Kelola Perusahaan

3. Bidang Pengelolaan Asset: 3. Asset Management Sector: PT Capital Asset Management (CAM) PT Capital Asset Management (CAM) 4. Bidang Asuransi Syariah: 4. Sharia Insurance Sector: PT Capital Life Syariah (CLS) PT Capital Life Syariah (CLS) 5. Bidang Modal Ventura: 5. Venture Capital Sector: PT Capital Global Ventura (CGV) PT Capital Global Ventura (CGV) 6. Bidang Teknologi Finansial: 6. Financial Technology Sector: PT Toko Modal Mitra Usaha (TMMU) PT Toko Modal Mitra Usaha (TMMU)

EVALUASI PELAKSANAAN TATA KELOLA EVALUATION OF IMPLEMENTATION OF TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI INTEGRATED GOVERNANCE FOR FINANCIAL KEUANGAN PADA TAHUN 2019 CONGLOMERATION IN 2019

Bank Capital Indonesia, Tbk Bank Capital Indonesia, Tbk

Direksi Entitas Utama Board of Directors of Main Entity Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan The Board of Directors is fully responsible for the kepengurusan Perseroan sesuai dengan kewenangan dan implementation of the management of the Company in tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran accordance with its authority and responsibilities as stipulated Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku. in the Company’s Articles of Association and applicable Direksi melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola dalam setiap laws and regulations. The Board of Directors implements kegiatan usaha Bank sebagai Entitas Utama pada seluruh Governance principles in every business activity of the Bank tingkatan atau jenjang organisasi. as the Main Entity at all levels of the organization.

Struktur Direksi Entitas Utama posisi Desember 2019 adalah The structure of the Board of Directors of the Main Entity in sebagai berikut: December 2019 is as follows:

NAMA JABATAN NAME POSITION Direktur Utama Wahyu Dwi Aji President Director Direktur Gatot Wahyu Djatmiko Director Direktur Roy Iskandar Kusuma Widjaja Director Direktur Gunarto Hanafi Director

Tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama dalam rangka The duties and responsibilities of the Board of Directors of memastikan penerapan Tata Kelola Terintegrasi, adalah paling the Main Entity in order to ensure the implementation of sedikit: Integrated Governance, are at least: • menyusun Pedoman Tata Kelola Terintegrasi; • compiling Integrated Governance Guidelines; • mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan • directing, monitoring and evaluating the implementation Pedoman Tata Kelola Terintegrasi; dan of the Integrated Governance Guidelines; and • menindaklanjuti arahan atau nasihat Dewan Komisaris • following up on directions or advice from the Board of Entitas Utama demi penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Commissioners of the Main Entity for the improvement Terintegrasi. of the Integrated Governance Guidelines.

1. Struktur Tata Kelola Terintegrasi. 1. Integrated Governance Structure. a. Direksi Bank Capital Indonesia terdiri atas 4 a. The Board of Directors of Bank Capital Indonesia (empat) orang: yaitu 1 orang Direktur Utama dan consist of 4 (four) people: 1 President Director and 3 3 orang Direktur. Selain itu, Direksi Bank Capital Directors. In addition, the Board of Directors of Bank Indonesia telah membentuk Komite Asset And Capital Indonesia has formed the ALCO Committee Liabilities Committee (ALCO), Komite Kredit, Komite (Asset And Liabilities Committee), Credit Committee, Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 197

Manajemen Risiko, Komite Kebijakan Perkreditan, Risk Management Committee, Credit Policy Komite Teknologi Informasi, Komite Manajemen Risiko Committee, Information Technology Committee, Terintegrasi. Integrated Risk Management Committee. b. Total Direksi Bank Capital Indonesia seharusnya terdiri b. Total of the Board of Directors of Bank Capital atas 5 (lima) orang, yang mana seorang profesional Indonesia should consist of 5 (five) people, of which a sebagai calon Direktur Kepatuhan saat ini sedang professional as a candidate for Compliance Director dalam proses pengajuan di Otoritas Jasa Keuangan. is currently in the process of filing with the Financial Services Authority. c. Direksi Bank Capital Indonesia selaku Entitas Utama c. The Board of Directors of Bank Capital Indonesia as telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, the Main Entity has met the requirements of integrity, dan reputasi keuangan. Anggota Direksi Bank Capital competence and financial reputation. Members of the Indonesia juga telah memperoleh persetujuan dari Board of Directors of Bank Capital Indonesia have Otoritas Jasa Keuangan serta memiliki pengetahuan also obtained approval from the Financial Services dan pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko utama Authority and have knowledge and understanding of dari Lembaga Jasa Keuangan dalam Konglomerasi main business activities and main risks from Financial Keuangan. Services Institutions in the Financial Conglomeration.

2. Proses Tata Kelola Terintegrasi 2. Integrated Governance Process a. Direksi Bank Capital Indonesia telah menyusun dan a. The Board of Directors of Bank Capital Indonesia has menyampaikan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi compiled and submitted the Integrated Governance kepada Direksi Lembaga Jasa Keuangan dalam Guidelines to the Board of Directors of Financial Services Konglomerasi Keuangan, serta mengarahkan, Institutions in the Financial Conglomeration, as well as memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan Pedoman directing, monitoring, and evaluating the implementation Tata Kelola Terintegrasi. of the Integrated Governance Guidelines. b. Direksi Bank Capital Indonesia menindaklanjuti arahan b. The Board of Directors of Bank Capital Indonesia dan/atau nasihat Dewan Komisaris Entitas Utama follows up the direction and/or advice of the Board of dalam rangka penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Commissioners of the Main Entity in order to improve Terintegrasi, serta menindaklanjuti temuan Satuan the Integrated Governance Guidelines, and follows Kerja Audit Intern Terintegrasi (SKAIT) dan Satuan up on the findings of the Integrated Internal Audit Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKKT). Work Unit (SKAIT) and the Integrated Compliance Work Unit (SKKT).

3. Hasil Tata Kelola Terintegrasi 3. Integrated Governance Outcome a. Direksi Entitas Utama telah menindaklanjuti temuan a. The Board of Directors of the Main Entity has followed audit dan rekomendasi dari: up on audit findings and recommendations from: i. Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi; i. Integrated Internal Audit Work Unit; ii. Auditor eksternal; ii. External auditors; iii. Hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, berupa iii. Financial Service Authority supervision results, corrective action dan action plan. in the form of corrective action and action plan. b. Direksi melaksanakan rapat koordinasi berkala antar b. The Board of Directors conducts periodic direktorat dan rapat koordinasi bulanan dengan coordination meetings between directorates and Dewan Komisaris; monthly coordination meetings with the Board of Commissioners; c. Risalah rapat didokumentasikan dengan baik termasuk c. The minutes of the meeting are well documented dissenting opinion beserta alasannya (bila ada). including the dissenting opinion and the reasons (if any).

Dewan Komisaris Entitas Utama Board of Commissioners of Main Entity Dewan Komisaris terdiri dari 3 (tiga) orang, dengan 2 (dua) The Board of Commissioners consists of 3 (three) members, orang di antaranya merupakan Komisaris Independen. with 2 (two) of them are Independent Commissioners.

Struktur Dewan Komisaris Entitas Utama posisi Desember The structure of the Board of Commissioners of the Main 2019 adalah sebagai berikut: Entity in December 2019 is as follows: 198 Tata Kelola Perusahaan

NAMA JABATAN NAME POSITION

Komisaris Utama Danny Nugroho President Commissioner

Komisaris Independen Amrih Masjhuri Independent Commissioner

Komisaris Independen Maxen B. Nggadas Independent Commissioner

1. Struktur Tata Kelola Terintegrasi 1. Integrated Governance Structure Dewan Komisaris Entitas Utama telah memenuhi The Board of Commissioners of the Main Entity has met persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi the requirements of integrity, competence and financial keuangan. Anggota Dewan Komisaris Entitas Utama reputation. Members of the Board of Commissioners of the juga telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Main Entity have also obtained approval from the Financial Keuangan serta memiliki pengetahuan mengenai Entitas Services Authority and have knowledge of the Main Entity Utama dan pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko and an understanding of the main business activities and utama dari Lembaga Jasa Keuangan dalam Konglomerasi main risks of the Financial Services Institution in the Keuangan. Financial Conglomeration.

2. Proses Tata Kelola Terintegrasi 2. Integrated Governance Process Dewan Komisaris Entitas Utama menyelenggarakan The Board of Commissioners of the Main Entity holds at rapat sekurangnya-kurangnya 1 kali per semester. least 1 meeting per semester. The Board of Commissioners Dewan Komisaris Entitas Utama bertugas melakukan of the Main Entity has the duty to supervise, provide pengawasan, memberikan arahan atas pelaksanaan tugas guidance on the implementation of the duties and dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama, melakukan responsibilities of the Board of Directors of the Main penerapan Tata Kelola Terintegrasi dan mengevaluasi Entity, implement the Integrated Governance and evaluate Pedoman Tata Kelola Terintegrasi. the Integrated Governance Guidelines.

3. Hasil Tata Kelola Terintegrasi 3. Integrated Governance Outcome a. Dewan Komisaris Entitas Utama telah membentuk a. The Board of Commissioners of the Main Entity has Komite Tata Kelola Terintegrasi; formed an Integrated Governance Committee; b. Hasil rapat Dewan Komisaris Entitas Utama dituangkan b. The results of the Board of Commissioners of the dalam risalah dan didokumentasikan dengan baik, Main Entity meeting are outlined in the minutes and termasuk pengungkapan jika ada dissenting opinion well documented, including the disclosure if there is beserta alasannya; a dissenting opinion and its reasons; c. Hasil pengawasan Dewan Komisaris Entitas Utama c. The results of the Board of Commissioners of the Main mencakup: Entity supervision include: i. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi i. the duties and responsibilities implementation of Entitas Utama; the Board of Directors of the Main Entity; ii. penerapan Tata Kelola Terintegrasi; ii. the application of Integrated Governance; iii. evaluasi Pedoman Tata Kelola Terintegrasi untuk iii. evaluation of the Integrated Governance disampaikan kepada Direksi Entitas Utama. Guidelines to be submitted to the Board of Directors of the Main Entity.

Komite Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Committee Demi mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan In order to support the effectiveness of the implementation Komisaris Entitas Utama terkait penerapan Tata Kelola of the Board of Commissioners of the Main Entity duties Terintegrasi dalam Konglomerasi Keuangan, perlu ditetapkan related to the implementation of Integrated Governance in the pengangkatan Komite Tata Kelola Terintegrasi. Hal ini sesuai Financial Conglomeration, it becomes necessary to determine dengan POJK Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan the appointment of the Integrated Governance Committee. Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. This is in accordance with Financial Services Authority Regulation No. 18/POJK.03/2014 on the Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomeration. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 199

Kriteria keanggotaan dalam Komite Tata Kelola Terintegrasi Membership criteria in the Integrated Governance Committee paling sedikit terdiri dari: consist of at least: 1. Seorang Komisaris Independen yang menjadi Ketua pada 1. An Independent Commissioner who is the Chairperson salah satu komite pada Entitas Utama, sebagai ketua of one of the committees in the Main Entity, as the merangkap anggota; Chairperson and member; 2. Komisaris yang mewakili dan ditunjuk dari Lembaga 2. representing Commissioners appointed from Financial Jasa Keuangan dalam Konglomerasi Keuangan, sebagai Services Institutions in the Financial Conglomeration, anggota; as members; 3. Seorang pihak independen, sebagai anggota; 3. An independent party, as a member; 4. Anggota Dewan Pengawas Syariah dari Lembaga Jasa 4. Members of the Sharia Supervisory Board of the Financial Keuangan dalam Konglomerasi Keuangan, sebagai Services Institution in the Financial Conglomeration, as anggota. members.

Maka, Dewan Komisaris Entitas Utama PT Bank Capital Thus, the Board of Commissioners of the Main Entity of Indonesia Tbk telah menetapkan keanggotaan Komite PT Bank Capital Indonesia Tbk has determined the membership Tata Kelola Terintegrasi melalui Surat Keputusan Dewan of the Integrated Governance Committee through the Board of Komisaris Nomor SK/KOM/001/VI/2019 tentang Perubahan Commissioners Decree No. SK/KOM/001/VI/2019 regarding dan Pengangkatan Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi. Amendments and Appointment of Members of the Integrated Governance Committee.

1. Struktur Tata Kelola Terintegrasi 1. Integrated Governance Structure Susunan struktur Tata Kelola Terintegrasi adalah The structure of the Integrated Governance structure is berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank based on the Board of Commissioners of PT Bank Capital Capital Indonesia Tbk No.SK/KOM/001/VI/2019 tanggal Indonesia Tbk Decree No.SK/KOM/001/VI/2019 dated 20 Juni 2019 tentang Perubahan dan Pengangkatan June 20, 2019 on Amendments and Appointment of Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi. Members of the Integrated Governance Committee. 2. Proses Tata Kelola Terintegrasi 2. Integrated Governance Process Komite Tata Kelola Terintegrasi mengevaluasi The Integrated Governance Committee evaluates the pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi melalui penilaian implementation of Integrated Governance through an kecukupan pelaksanaan fungsi kepatuhan dan kecukupan assessment of the adequacy of the compliance function pengendalian internal secara terintegrasi serta implementation and the adequacy of integrated internal menyelenggarakan rapat paling sedikit 1 (satu) kali setiap control as well as holds at least 1 (one) meeting each semester. semester. 3. Hasil Tata Kelola Terintegrasi 3. Integrated Governance Outcome • Hasil evaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi • Evaluation results of the implementation of Integrated berupa rekomendasi disampaikan kepada Dewan Governance in the form of recommendations are Komisaris Entitas Utama untuk penyempurnaan submitted to the Board of Commissioners of the Main Pedoman Tata Kelola Terintegrasi (bila perlu), serta Entity for refinement of the Integrated Governance mendokumentasikan dengan baik hasil rapat termasuk Guidelines (if necessary), as well as documenting the dissenting opinion beserta alasannya (bila ada). results of meetings including dissenting opinions and the reasons (if any).

Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKKT) Integrated Compliance Work Unit (SKKT) 1. Struktur Tata Kelola Terintegrasi 1. Integrated Governance Structure Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi bersifat independen The Integrated Compliance Work Unit is independent to terhadap satuan kerja operasional, dengan SDM yang the operational work units, with qualified and adequate berkualitas dan jumlah yang memadai. total of human resources. 2. Proses Tata Kelola Terintegrasi 2. Integrated Governance Process Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi bertugas memantau The Integrated Compliance Work Unit has tasks to monitor dan melakukan self-assessment fungsi kepatuhan di and conduct a self-assessment of the compliance function Lembaga Jasa Keuangan dalam Konglomerasi Keuangan; at the Financial Services Institutions in the Financial Conglomeration; 200 Tata Kelola Perusahaan

3. Hasil Tata Kelola Terintegrasi 3. Integrated Governance Outcome • Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi menyusun dan • The Integrated Compliance Work Unit compiles melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan tanggung and reports the results of carrying out its duties jawab kepada Direktur yang membawahkan fungsi and responsibilities to the Director in charge of the kepatuhan Entitas Utama. Compliance Main Function.

Satuan Kerja Audit Intern (SKAIT) Internal Audit Work Unit (SKAIT) 1. Struktur Tata Kelola Terintegrasi 1. Integrated Governance Structure SKAIT bersifat independen terhadap satuan kerja SKAIT is independent to the operational work units, with operasional, dengan SDM yang berkualitas dan jumlah qualified and adequate total of human resources. yang memadai.

2. Proses Tata Kelola Terintegrasi 2. Integrated Governance Process Satuan Kerja Audit Intern memantau dan mengevaluasi The Internal Audit Work Unit monitors and evaluates the fungsi pengawasan di Lembaga Jasa Keuangan dalam supervisory function at the Financial Services Institutions Konglomerasi Keuangan, serta bertindak objektif dalam in the Financial Conglomeration, and acts objectively in pelaksanaan audit. conducting the audit.

3. Hasil Tata Kelola Terintegrasi 3. Integrated Governance Results a. Rekomendasi hasil audit telah sesuai dengan a. Recommendations on audit results are in accordance permasalahan yang dapat digunakan sebagai acuan with the issues that can be used as a reference for perbaikan dan SKAI Terintegrasi menyampaikan improvement and the Integrated Internal Audit laporan hasil pelaksanaan tugas dan tanggung Work Unit submits reports on the results of the jawabnya kepada Direktur Utama Entitas Utama, dan implementation of its tasks and responsibilities to Dewan Komisaris Entitas Utama. the President Director of the Main Entity, and the Board of Commissioners of the Main Entity. b. Tahun 2019, SKAI Terintegrasi sudah melaksanakan b. In 2019, the Integrated Internal Audit Work Unit has audit intern beberapa Lembaga Jasa Keuangan dalam carried out internal audits of several Financial Services konglomerasi Keuangan, antara lain: PT Capital Asset Institutions in the Financial Conglomeration, including: Management (CAM), PT Capital Life Syariah (CLS), PT PT Capital Asset Management (CAM), PT Capital Life Capital Global Ventura (CGV). Syariah (CLS), PT Capital Global Ventura (CGV).

PT Capital Life Indonesia (CLI) PT Capital Life Indonesia (CLI)

Struktur Komisaris dan Direksi posisi Desember 2019 adalah The structure of the Board of Commissioners and the Board sebagai berikut: of Directors at December 2019 position is as follows:

NAMA JABATAN NAME POSITION Komisaris Utama Hengky Setiono President Commissioner Komisaris Meylina Commissioner Komisaris Independen Bambang Indiarto Independent Commissioner Komisaris Independen Sugiarto Ranoeseminto Independent Commissioner Direktur Utama Antony Japari President Director Direktur Julina Hasan Director Direktur Robin Winata Director Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 201

Direksi The Board of Directors

1. Struktur 1. Structure a. Direksi CLI terdiri atas 3 (tiga) orang: Direktur Utama a. The CLI Board of Directors consists of 3 (three) people: dan 2 Direktur. Direksi CLI juga telah membentuk President Director and 2 Directors. The CLI Board of Komite Investasi dan Komite Pengembangan Produk. Directors has also formed an Investment Committee and Product Development Committee. b. Total Direksi CLI akan menjadi 4 (empat) orang, yang b. The total of CLI Board of Directors will be 4 (four) mana CLI akan menambah Direktur Kepatuhan. people, which CLI will add the Compliance Director. Adapun profesional untuk calon Direktur Kepatuhan The Professional for Compliance Director candidate saat ini sedang dalam proses pengajuan di Otoritas is currently in the process of filing with the Financial Jasa Keuangan. Services Authority. c. Direksi CLI telah memenuhi persyaratan integritas, c. The CLI Board of Directors has met the requirements kompetensi, dan reputasi keuangan. Direksi CLI juga of integrity, competence and financial reputation. The telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa CLI Board of Directors has also obtained approval Keuangan (OJK) serta memiliki pengetahuan dan from the Financial Services Authority (OJK) and pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko utama has knowledge and understanding of main business dalam bisnis Asuransi. activities and main risks in the Insurance business.

2. Proses 2. Process a. Direksi CLI telah menyusun Pedoman Tata Kelola, a. The CLI Board of Directors has compiled a Governance serta memantau, dan mengarahkan, mengevaluasi Guidelines, and has monitored, and directed, evaluated pelaksanaan Tata Kelola. the implementation of Governance. b. Direksi CLI menyelenggarakan rapat secara berkala. b. The CLI Board of Directors holds regular meetings. Untuk periode Januari 2019 s/d Desember 2019, For the period January 2019 to December 2019, the Dewan Komisaris telah melaksanakan 12 (dua belas) Board of Commissioners held 12 (twelve) meetings. kali Rapat. c. Direksi CLI menindaklanjuti arahan dan/atau nasihat c. The CLI Board of Directors followed up on the Dewan Komisaris dalam rangka penyempurnaan directions and/or advice of the Board of Commissioners Pedoman Tata Kelola, serta menindaklanjuti temuan in order to improve the Governance Guidelines, and Satuan Kerja Audit Intern (SKAI). followed up on the findings of the Internal Audit Work Unit (SKAI).

3. Hasil 3. Outcome a. Direksi melaksanakan rapat secara berkala/bulanan a. The Board of Directors conducts regular/monthly dan rapat koordinasi dengan Dewan Komisaris; meetings and coordination meetings with the Board of Commissioners; b. Risalah rapat didokumentasikan dengan baik termasuk b. Minutes of meetings are well documented including dissenting opinion beserta alasannya (bila ada); dissenting opinions and the reasons (if any); c. Direksi CLI telah menindaklanjuti temuan hasil audit c. The CLI Board of Directors has followed up on audit dan rekomendasi dari: SKAIT, Auditor eksternal dan findings and recommendations from: the Integrated hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan. Internal Audit Work Unit (SKAIT), External Auditors and the results of the Financial Services Authority supervision.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

1. Struktur 1. Structure a. Dewan Komisaris CLI terdiri atas: 4 (empat) orang, a. The CLI Board of Commissioners consists of: 4 yaitu Komisaris Utama, Komisaris dan 2 (dua) (four) people, namely the President Commissioner, Komisaris Independen. Dewan Komisaris CLI juga the Commissioner and 2 (two) Independent telah membentuk Komite Pemantau Risiko, dan Commissioners. The CLI Board of Commissioners Komite Audit. has also formed a Risk Monitoring Committee and Audit Committee. 202 Tata Kelola Perusahaan

b. Dewan Komisaris CLI telah memenuhi persyaratan b. The CLI Board of Commissioners has met the integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan. Dewan requirements of integrity, competence, and financial Komisaris CLI juga telah memperoleh persetujuan dari reputation. The CLI Board of Commissioners has Otoritas Jasa Keuangan serta memiliki pengetahuan also obtained approval from the Financial Services dan pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko Authority and has knowledge and understanding of utama dalam bisnis Asuransi. main business activities and main risks in the Insurance business.

2. Proses 2. Process a. Dewan Komisaris CLI melakukan pengawasan dan a. The CLI Board of Commissioners conducts oversight memberikan arahan atas pelaksanaan tugas dan and provides direction on the implementation of the tanggung jawab Direksi, serta mengevaluasi Pedoman duties and responsibilities of the Board of Directors, Tata Kelola; and evaluates the Governance Guidelines; b. Dewan Komisaris CLI menyelenggarakan rapat secara b. The CLI Board of Commissioners holds regular berkala. Untuk periode Januari 2019 s/d Desember meetings. For the period January 2019 to December 2019, Dewan Komisaris telah melaksanakan 12 (dua 2019, the Board of Commissioners held 12 (twelve) belas) kali Rapat. meetings. c. Dewan Komisaris CLI menyelenggarakan Rapat c. The CLI Board of Commissioners holds a Joint Bersama Dewan Komisaris dan Direksi CLI. Untuk Meeting of the CLI Board of Directors and the periode Januari 2019 s/d Desember 2019, Dewan Board of Directors. For the period January 2019 to Komisaris telah melaksanakan 4 (empat) kali Rapat. December 2019, the Board of Commissioners held 4 (four) meetings.

3. Hasil 3. Outcome Hasil rapat Dewan Komisaris dituangkan dalam risalah dan The results of the Board of Commissioners’ meeting are didokumentasikan dengan baik, termasuk pengungkapan set forth in minutes and are well documented, including dissenting opinion beserta alasannya; the disclosure of dissenting opinions and the reasons;

PT Capital Asset Management (CAM) PT Capital Asset Management (CAM)

Struktur Komisaris dan Direksi posisi Desember 2019 adalah The structure of the Board of Commissioners and the Board sebagai berikut: of Directors of the December 2019 position is as follows:

NAMA JABATAN NAME POSITION Komisaris Utama Darwin President Commissioner Komisaris Ngadiran Th Commissioner Direktur Utama Yo Hendrik President Director Direktur Ivan Hadinata Director

Direksi The Board of Directors

1. Struktur 1. Structure a. Direksi CAM terdiri atas: 2 (dua) orang, yaitu a. The CAM Board of Directors consist of: 2 (two) people, Direktur Utama dan Direktur. Direksi CAM juga telah namely the President Director and a Director. The membentuk Komite Investasi. CAM Board of Directors has also formed an Investment Committee. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 203

b. Direksi CAM telah memenuhi persyaratan integritas, b. The CAM Board of Directors has met the requirements of kompetensi, dan reputasi keuangan. Direksi CAM juga integrity, competence and financial reputation. The CAM telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Board of Directors has also obtained approval from the Keuangan (OJK) serta memiliki pengetahuan dan Financial Services Authority (OJK) and has knowledge pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko utama and understanding of main business activities and main dalam bisnis pengelolaan aset. risks in the asset management business.

2. Proses 2. Process a. Direksi CAM telah menyusun Pedoman Tata Kelola, a. The CAM Board of Directors has compiled a serta memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan Tata Governance Guidelines, and has monitored and Kelola. evaluated the implementation of Governance. b. Direksi CAM menyelenggarakan rapat secara berkala. b. The CAM Board of Directors holds meetings regularly. Untuk periode Januari 2019 s/d Desember 2019, For the period January 2019 to December 2019, the Dewan Komisaris telah melaksanakan 12 (dua belas) Board of Commissioners held 12 (twelve) meetings. kali Rapat. c. Direksi CAM menindaklanjuti arahan dan/atau nasihat c. The CAM Board of Directors followed up on the Dewan Komisaris dalam rangka penyempurnaan directions and/or advice of the Board of Commissioners Pedoman Tata Kelola, serta menindaklanjuti temuan in the context of perfecting the Governance Guidelines, Satuan Kerja Audit Intern (SKAI). as well as followed up the findings of the Internal Audit Work Unit (SKAI).

3. Hasil 3. Results a. Direksi CAM melaksanakan rapat secara berkala/ a. The CAM Board of Directors conducts regular/ bulanan dan rapat koordinasi dengan Dewan monthly meetings and coordination meetings with Komisaris; the Board of Commissioners; b. Risalah rapat didokumentasikan dengan baik termasuk b. Minutes of meetings are well documented, including dissenting opinion beserta alasannya. dissenting opinions and the reasons. c. Direksi CAM menindaklanjuti temuan hasil audit dan c. The CAM Board of Directors followed up on audit findings rekomendasi dari: SKAIT, Auditor eksternal, dan hasil and recommendations from: Integrated Internal Audit pengawasan Otoritas Jasa Keuangan. Work Unit (SKAIT), External Auditors, and the results of the supervision of the Financial Services Authority.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

1. Struktur 1. Structure a. Dewan Komisaris CAM terdiri atas: 2 (dua) orang, a. The CAM Board of Commissioners consists of: 2 yaitu Komisaris Utama dan Komisaris Independen. (two) people, namely the President Commissioner Dewan Komisaris CAM juga telah membentuk Komite and Independent Commissioner. The CAM Board Investasi. Di samping itu, CAM mempunyai Dewan of Commissioners has also formed an Investment Pengawas Syariah terdiri atas: 2 (dua) orang, yaitu Committee. In addition, CAM has a Sharia Supervisory Ketua dan Anggota. Board consisting of: 2 (two) people, namely the Chair and a Member. b. Dewan Komisaris CAM telah memenuhi persyaratan b. The CAM Board of Commissioners has met the integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan. Dewan requirements of integrity, competence and financial Komisaris CAM juga telah memperoleh persetujuan reputation. The CAM Board of Commissioners has dari Otoritas Jasa Keuangan serta memiliki also obtained approval from the Financial Services pengetahuan dan pemahaman kegiatan bisnis utama Authority and has knowledge and understanding of dan risiko utama dalam bisnis pengelolaan aset. main business activities and main risks in the asset management business.

2. Proses 2. Process a. Dewan Komisaris CAM melakukan pengawasan dan a. The CAM Board of Commissioners supervises and memberikan arahan atas pelaksanaan tugas dan provides direction on the implementation of the duties tanggung jawab Direksi, serta mengevaluasi Pedoman and responsibilities of the Board of Directors, and Tata Kelola; evaluates the Governance Guidelines; 204 Tata Kelola Perusahaan

b. Dewan Komisaris CAM menyelenggarakan rapat b. The CAM Board of Commissioners holds regular secara berkala. Untuk periode Januari 2019 s/d meetings. For the period January 2019 to December Desember 2019, Dewan Komisaris telah melaksanakan 2019, the Board of Commissioners held 4 (four) 4 (empat) kali Rapat. meetings. c. Dewan Komisaris CAM telah mengadakan Rapat c. The CAM Board of Commissioners has held Joint Bersama Dewan Komisaris dan Direksi CAM. Untuk Meetings of the CAM Board of Commissioners and periode Januari 2019 s/d Desember 2019, Dewan Board of Directors. For the period January 2019 to Komisaris telah melaksanakan 4 (empat) kali Rapat. December 2019, the Board of Commissioners held 4 (four) meetings.

3. Hasil 3. Outcome Hasil rapat dituangkan dalam risalah dan didokumentasikan The results of the meeting are outlined in the minutes dengan baik, termasuk pengungkapan dissenting opinion and documented properly, including the disclosure of beserta alasannya (bila ada). dissenting opinions and the reasons (if any).

PT Capital Life Syariah (CLS) PT Capital Life Syariah (CLS)

Struktur Komisaris dan Direksi posisi 31 Desember 2019 The structure of Commissioners and Directors as at December adalah sebagai berikut: 31, 2019 is as follows:

NAMA JABATAN NAME POSITION Komisaris Utama Troesto Djati Prakoso, SE President Commissioner Drs. Agus Muharam, MSC, ASAI, AAI-J, QIP, Komisaris Independen CPIE Independent Commissioner Komisaris Independen Trihadi Deritanto, SH, CPLHI Independent Commissioner Direktur Utama Fitri Hartati, SE, AAIJ, AIIS, AAAK, QIP, CPLHI President Director Direktur Kasturi Yanu, SE, MM, ASAI, AAAIJ Director Direktur Edi Setiawan, SE, ASAI, AAIJ, AIIS, CPLHI, ACS Director

Direksi The Board of Directors

1. Struktur 1. Structure a. Direksi CLS terdiri atas: 3 (tiga) orang, yaitu a. The CLS Board of Directors consisst of: 3 (three) Direktur Utama dan 2 Direktur. Direksi CLS juga people, namely Managing Director and 2 Directors. telah membentuk Komite Investasi dan Komite The CLS Board of Directors has also formed an Pengembangan Produk. Investment Committee and Product Development Committee. b. Direksi CLS telah memenuhi persyaratan integritas, b. The CLS Board of Directors has fulfilled the integrity, kompetensi, dan reputasi keuangan. Direksi CLS juga competency and financial reputation requirements. telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa The CLS Board of Directors has also obtained approval Keuangan (OJK) serta memiliki pengetahuan dan from the Financial Services Authority (OJK) and has pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko utama knowledge and understanding of main business activities dalam bisnis asuransi syariah. and main risks in the sharia insurance business.

2. Proses 2. Process a. Direksi CLS telah menyusun Tata Kelola, serta a. The CLS Board of Directors has compiled Governance, mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi as well as directed, monitored and evaluated the pelaksanaan Tata Kelola. implementation of Governance. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 205

b. Direksi CLS menyelenggarakan rapat secara berkala/ b. The CLS Board of Directors holds regular/monthly bulanan. meetings. c. Direksi CLS menindaklanjuti arahan dan/atau nasihat c. The CLS Board of Directors has followed up on the Dewan Komisaris dalam rangka penyempurnaan directions and/or advice of the Board of Commissioners Pedoman Tata Kelola, serta menindaklanjuti temuan in order to improve the Governance Guidelines, and Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dan Satuan Kerja has followed up on the findings of the Internal Audit Kepatuhan (SKK). Work Unit (SKAI) and Compliance Work Unit (SKK).

3. Hasil 3. Results a. Direksi CLS menindaklanjuti temuan hasil audit dan a. The CLS Board of Directors has followed up on audit rekomendasi dari: SKAI, Auditor eksternal, dan hasil findings and recommendations from: the Internal Audit pengawasan Otoritas Jasa Keuangan; Work Unit (SKAI), external auditors, and the results of the supervision of the Financial Services Authority; b. Risalah rapat didokumentasikan dengan baik termasuk b. Minutes of meetings are well documented including dissenting opinion beserta alasannya (bila ada); dissenting opinions and the reasons (if any);

Dewan Komisaris Board of Commissioners

1. Struktur 1. Structure a. Dewan Komisaris CLS terdiri atas: 3 (tiga) orang, a. The CLS Board of Commissioners consists of: 3 yaitu Komisaris Utama dan 2 Komisaris Independen. (three) people, namely the President Commissioner Dewan Komisaris CLS juga telah membentuk Komite and 2 Independent Commissioners. The CLS Board Pemantau Risiko dan Komite Audit. of Commissioners has also formed a Risk Monitoring Committee and Audit Committee. b. Di samping itu, CLS mempunyai Dewan Pengawas b. In addition, CLS has a Sharia Supervisory Board Syariah terdiri atas: 2 (dua) orang, yaitu Ketua dan consisting of: 2 (two) people, namely the Chair and Anggota. a Member. c. Dewan Komisaris CLS telah memenuhi persyaratan c. The CLS Board of Commissioners has met the integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan. Dewan requirements of integrity, competence and financial Komisaris CLS juga telah memperoleh persetujuan dari reputation. The CLS Board of Commissioners has Otoritas Jasa Keuangan serta memiliki pengetahuan also obtained approval from the Financial Services dan pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko Authority and has knowledge and understanding of utama dalam bisnis asuransi syariah. main business activities and main risks in the sharia insurance business.

2. Proses 2. Process a. Dewan Komisaris CLS menyelenggarakan rapat secara a. The CLS Board of Commissioners holds regular berkala. Untuk periode Januari 2019 s/d Desember meetings. For the period January 2019 to December 2019, Dewan Komisaris telah melaksanakan 12 (dua 2019, the Board of Commissioners held 12 (twelve) belas) kali Rapat. meetings. b. Dewan Komisaris CLS menyelenggarakan Rapat b. The CLS Board of Commissioners holds a Joint Bersama Dewan Komisaris dan Direksi CLS. Untuk Meeting of the CLS Board of Commissioners and periode Januari 2019 s/d Desember 2019, Dewan Board of Directors. For the period January 2019 to Komisaris telah melaksanakan 9 (sembilan) kali Rapat. December 2019, the Board of Commissioners held 9 (nine) meetings.

3. Hasil 3. Outcome Hasil rapat dituangkan dalam risalah dan didokumentasikan The results of the meeting are outlined in the minutes dengan baik, termasuk pengungkapan jika ada dissenting and documented properly, including disclosure if there opinion beserta alasannya (bila ada). is a dissenting opinion along with the reasons (if any). 206 Tata Kelola Perusahaan

PT Capital Global Ventura (CGV) PT Capital Global Ventura (CGV)

Struktur Komisaris dan Direksi posisi 31 Desember 2019 The structure of Commissioners and Board of Directors as adalah sebagai berikut: at December 31, 2019 is as follows:

NAMA JABATAN NAME POSITION Komisaris Utama Darwin President Commissioner Direktur Utama Fernandus Sym President Director Direktur Meylina Director

Direksi The Board of Directors

1. Struktur 1. Structure a. Direksi CGV terdiri dari: 2 (dua) orang, yaitu Direktur a. The CGV Board of Directors consists of: 2 (two) Utama dan Direktur, dan telah membentuk Komite people, namely the President Director and Director, Investasi dan Komite Risiko. and has formed an Investment Committee and Risk Committee. b. Direksi CGV telah memenuhi persyaratan integritas, b. The CGV Board of Directors has met the requirements kompetensi, dan reputasi keuangan. Direksi CGV of integrity, competence and financial reputation. juga telah memperoleh persetujuan dari Otoritas The CGV Board of Directors has also obtained Jasa Keuangan serta memiliki pengetahuan dan approval from the Financial Services Authority and pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko utama has knowledge and understanding of main business dalam bisnis modal ventura. activities and main risks in the venture capital business.

2. Proses 2. Process a. Direksi CGV telah menyusun dan menyampaikan a. The CGV Board of Directors has compiled and Pedoman Tata Kelola kepada Direksi Entitas Utama. submitted the Governance Guidelines to the Board Direksi CGV juga telah mengarahkan, memantau, serta of Directors of the Main Entity. The CGV Board of mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola. Directors has also directed, monitored and evaluated the implementation of Governance. b. Direksi CGV menyelenggarakan rapat secara berkala. b. The CGV Board of Directors holds regular meetings. c. Direksi CGV menindaklanjuti arahan dan/atau nasihat c. The CGV Board of Directors follows up the directions Dewan Komisaris dalam rangka penyempurnaan and/or advice of the Board of Commissioners in order Pedoman Tata Kelola, serta menindaklanjuti temuan to improve the Governance Guidelines, and follows Satuan Kerja Audit Intern (SKAIT) dan Satuan Kerja up on the findings of the Integrated Internal Audit Kepatuhan (SKKT). Work Unit (SKAIT) and Integrated Compliance Work Unit (SKKT).

3. Hasil 3. Outcome Direksi CGV menindaklanjuti temuan hasil audit dan The CGV Board of Directors follows up the audit findings rekomendasi dari: SKAIT, Auditor eksternal, dan hasil and recommendations from: SKAIT, external auditors, and pengawasan Otoritas Jasa Keuangan. the results of the supervision of the Financial Services Authority.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

1. Struktur 1. Structure a. Dewan Komisaris CGV terdiri dari: 1 (satu) orang a. The CGV Board of Commissioners consists of: 1 (one) Komisaris Commissioner Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 207

b. Dewan Komisaris CGV telah memenuhi persyaratan b. The CGV Board of Commissioners has fulfilled the integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan. Dewan requirements of integrity, competence and financial Komisaris CGV juga telah memperoleh persetujuan reputation. The CGV Board of Commissioners has dari Otoritas Jasa Keuangan serta memiliki also obtained approval from the Financial Services pengetahuan dan pemahaman kegiatan bisnis utama Authority and has knowledge and understanding of dan risiko utama dalam bisnis modal ventura. main business activities and main risks in the venture capital business.

2. Proses 2. Process a. Dewan Komisaris CGV melakukan pengawasan dan a. The CGV Board of Commissioners supervises and memberikan arahan atas pelaksanaan tugas dan provides direction for the implementation of the duties tanggung jawab Direksi, penerapan Tata Kelola dan and responsibilities of the Board of Directors, the mengevaluasi Pedoman Tata Kelola. implementation of Governance, as well as evaluates the Governance Guidelines. b. Dewan Komisaris CGV menyelenggarakan rapat b. The CGV Board of Commissioners holds regular/ secara berkala/bulanan. monthly meetings.

3. Hasil 3. Outcome Hasil rapat dituangkan dalam risalah dan didokumentasikan The results of the meeting are outlined in the minutes dengan baik, termasuk pengungkapan dissenting opinion and documented properly, including the disclosure of beserta alasannya (bila ada). dissenting opinions and the reasons (if any).

PT. Toko Modal Mitra Utama (TMMU) PT. Toko Modal Mitra Utama (TMMU)

Struktur Komisaris dan Direksi posisi Desember 2019 adalah The structure of the Board of Commissioners and Board of sebagai berikut: Directors of the December 2019 position is as follows:

NAMA JABATAN NAME POSITION Komisaris Utama Troesto Djati Prakoso President Commissioner Komisaris Arief Gunawan Commissioner Direktur Utama Muhamad Aidil Fathany President Director Direktur Herald Putra Director

Direksi Board of Directors

1. Struktur 1. Structure a. Direksi TMMU terdiri atas: 2 (dua) orang, yaitu a. The TMMU Board Directors consists of: 2 (two) people, Direktur Utama dan Direktur. namely the President Director and Director. b. Direksi TMMU telah memenuhi persyaratan integritas, b. The TMMU Board of Directors has met the kompetensi, dan reputasi keuangan. Direksi TMMU requirements of integrity, competence and financial juga telah memperoleh persetujuan dari Otoritas reputation. The TMMU Board of Directors has Jasa Keuangan serta memiliki pengetahuan dan also obtained approval from the Financial Services pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko utama Authority and has knowledge and understanding of dalam bisnis Finansial Teknologi main business activities and main risks in the Financial Technology business 208 Tata Kelola Perusahaan

2. Proses 2. Process a. Direksi TMMU telah menyusun Pedoman Tata Kelola, a. The TMMU Board of Directors has prepared serta memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan Tata Government Guidelines which also monitored and Kelola. evaluated the implementation of Governance. b. Direksi TMMU menyelenggarakan rapat secara b. The TMMU Board of Directors holds regular/monthly berkala/bulanan. meetings.

3. Hasil 3. Outcome Risalah rapat didokumentasikan dengan baik termasuk Minutes of meetings are well documented, including dissenting opinion beserta alasannya (bila ada). dissenting opinions and the reasons (if any).

Dewan Komisaris Board of Commissioners

1. Struktur 1. Structure a. Dewan Komisaris TMMU terdiri dari: 2 (dua) orang, a. The TMMU Board of Commissioners consists of: 2 yaitu Komisaris Utama & komisaris (two) people, namely the President Commissioner & commissioner b. Dewan Komisaris TMMU telah memenuhi persyaratan b. The TMMU Board of Commissioners has met the integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan. Dewan requirements of integrity, competence and financial Komisaris TMMU juga telah memperoleh persetujuan reputation. The TMMU Board of Commissioners has dari Otoritas Jasa Keuangan serta memiliki also obtained approval from the Financial Services pengetahuan dan pemahaman kegiatan bisnis utama Authority and has knowledge and understanding of dan risiko utama dalam bisnis Finansial Teknologi. main business activities and main risks in the Financial Technology business.

2. Proses 2. Process a. Dewan Komisaris TMMU melakukan pengawasan a. The TMMU Board of Commissioners conducts dan memberikan arahan atas pelaksanaan tugas dan supervision and provides direction on the tanggung jawab Direksi, serta mengevaluasi Pedoman implementation of the duties and responsibilities of Tata Kelola; the Board of Directors, and evaluates the Governance Guidelines; b. Dewan Komisaris TMMU menyelenggarakan rapat b. The TMMU Board of Commissioners holds regular secara berkala. meetings.

3. Hasil 3. Outcome Risalah rapat dituangkan dalam risalah dan Minutes of meetings are set out in minutes and are well didokumentasikan dengan baik, termasuk pengungkapan documented, including the disclosure of dissenting dissenting opinion beserta alasannya (bila ada). opinions and the reasons (if any).

HASIL AUDIT INTERNAL PADA MASING-MASING RESULTS OF INTERNAL AUDIT IN EACH FINANCIAL LEMBAGA JASA KEUANGAN SERVICE INSTITUTION

Rangkuman beberapa temuan hasil audit internal pada Bank A summary of some findings of the internal audit at Bank Capital Indonesia, CLI, CAM, CLS, CGV, dan TMMU beserta Capital Indonesia, CLI, CAM, CLS, CGV, and TMMU along with rekomendasi perbaikan, disampaikan sebagai berikut : recommendations for improvement, are as follows:

1. Bank Capital Indonesia, Tbk (BCI) 1. Bank Capital Indonesia, Tbk (BCI) Secara umum, operasional Bank telah berjalan dengan In general, the Bank’s operations have been running well. baik. Temuan-temuan dari hasil audit sebagian besar Findings from the audit results are largely due to lack of karena kekurangtelitian dari petugas dan tindakan accuracy from the officers and corrective actions have perbaikan telah dilakukan. been taken. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 209

2. Capital Life Indonesia (CLI) 2. Capital Life Indonesia (CLI) Pemeriksaan telah dilakukan oleh Audit Internal dan telah Inspection has been carried out by Internal Audit and has dilaporkan kepada SKAIT. been reported to SKAIT.

3. Capital Asset Management (CAM) 3. Capital Asset Management (CAM) Pemeriksaan telah dilakukan oleh Audit Internal dan telah Inspection has been carried out by Internal Audit and has dilaporkan kepada SKAIT. been reported to SKAIT.

4. Capital Life Syariah (CLS) 4. Capital Life Syariah (CLS) SKAI Terintegrasi sudah melakukan pemeriksaan pada The Integrated SKAI has already conducted an inspection tahun 2019. in 2019.

5. Capital Global Ventura (CGV) 5. Capital Global Ventura (CGV) SKAI Terintegrasi sudah melakukan pemeriksaan di bulan The Integrated SKAI has already conducted an inspection Desember 2019. in December 2019.

6. Toko Modal Mitra Usaha (TMMU) 6. Toko Modal Mitra Usaha (TMMU) SKAI Terintegrasi tidak melakukan pemeriksaan. Namun, Integrated SKAI does not conduct inspections. However, the pemeriksaan langsung dilakukan oleh Audit Eksternal direct audit was carried out by the External Audit namely yaitu KAP DBSD&A (KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, KAP DBSD&A (KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Dadang & Ali) dan dilaporkan ke SKAI Terintegrasi. Ali) and it has been reported to the Integrated SKAI.

PELAKSANAAN FUNGSI KEPATUHAN SECARA IMPLEMENTATION OF INTEGRATED COMPLIANCE TERINTEGRASI FUNCTION

1. Entitas Utama memiliki Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi 1. The Main Entity has an Integrated Compliance Work Unit (SKKT) yang bertugas memantau pelaksanaan fungsi (SKKT) in charge of monitoring the implementation of the kepatuhan pada masing-masing Lembaga Jasa Keuangan compliance function at each Financial Services Institution dalam Konglomerasi Keuangan, serta bertanggung jawab in the Financial Conglomeration, and is responsible to the kepada Direktur Kepatuhan Entitas Utama. Compliance Director of the Main Entity. 2. Dalam pelaksanaannya, SKKT secara aktif berkoordinasi 2. In its implementation, SKKT actively coordinates with dengan unit kerja terkait pada masing-masing Lembaga related work units in each Financial Services Institution. Jasa Keuangan. 3. Jika terdapat hal-hal yang menyebabkan fungsi kepatuhan 3. If there are things that cause the compliance function kurang dijalankan oleh para pelaksana, SKKT akan to be carried out less by the executors, SKKT will send a mengirimkan pengingat dan melakukan eskalasi untuk reminder and do an escalation for improvement. perbaikan.

PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO IMPLEMENTATION OF INTEGRATED RISK TERINTEGRASI MANAGEMENT

1. Entitas Utama telah menerapkan kebijakan Manajemen 1. The Main Entity has implemented the Integrated Risk Risiko Terintegrasi melalui Kebijakan Manajemen Management policy through Risk Management Policy No. Risiko No. 004 tanggal 01 Juni 2016 tentang Kebijakan 004 dated June 1, 2016 on Integrated Risk Management Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Policies for Capital Financial Indonesia Financial Keuangan Capital Financial Indonesia. Conglomeration. 2. Entitas Utama telah menerapkan manajemen risiko sesuai 2. The Main Entity has implemented risk management in dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan melakukan accordance with OJK provisions and coordinated with LJK koordinasi dengan Lembaga Jasa Keuangan anggota Conglomeration members related to the implementation Konglomerasi terkait penerapan Manajemen Risiko of Integrated Risk Management and Risk Management Terintegrasi dan Evaluasi Kualitas Penerapan Manajemen Implementation Quality Evaluation in each Financial Risiko pada masing masing Lembaga Jasa Keuangan Services Institution of members of the Conglomeration anggota Konglomerasi serta menyusun parameter Profil and compiled Integrated Risk Profile parameters. Risiko Terintegrasi. 210 Tata Kelola Perusahaan

KEBIJAKAN INTERNAL KONGLOMERASI INTERNAL POLICY OF FINANCIAL KEUANGAN CONGLOMERATION

Guna mengakomodir Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan In order to accommodate the Financial Services Authority terkait konglomerasi keuangan, Bank sebagai Entitas Utama Provisions related to financial conglomeration, the Bank as telah menerbitkan beberapa ketentuan sebagai berikut : the Main Entity has issued the following provisions: 1. Surat Keputusan Direksi No.SK/DIR/125/IX/2015 1. Directors Decree No.SK/DIR/125/IX/2015 on the tentang Pembentukan dan Pengangkatan Anggota Komite Formation and Appointment of Members of the Integrated Manajemen Risiko Terintegrasi. Risk Management Committee. 2. Surat Keputusan Direksi No.SK/DIR/152A/XI/2015 2. Directors Decree No.SK/DIR/152A/XI/2015 on tentang Pelaksana Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Implementing the Duties and Responsibilities of the Kerja Audit Intern Terintegrasi. Integrated Internal Audit Work Unit. 3. Surat Keputusan Direksi No.SK/DIR/154/XI/2015 3. Directors Decree No.SK/DIR/154/XI/2015 on tentang Pelaksana Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Implementing Duties and Responsibilities of the Integrated Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi. Risk Management Work Unit. 4. Surat Keputusan Direksi No.SK/DIR/164/XII/2015 4. Directors Decree No.SK/DIR/164/XII/2015 on the tentang Penunjukkan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Appointment of the Compliance Director and Risk Risiko Entitas Utama dalam Penerapan Manajemen Risiko Management of the Main Entity in the Implementation Terintegrasi. of Integrated Risk Management. 5. Surat Keputusan Direksi No.SK/DIR/171/XII/2015 5. Directors Decree No.SK/DIR/171/XII/2015 on tentang Pelaksana Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Implementing the Duties and Responsibilities of the Kerja Kepatuhan Terintegrasi. Integrated Compliance Work Unit. 6. Surat Edaran Manajemen Risiko No.004 tahun 2016 6. Risk Management Circular No.004 of 2016 on Integrated tentang Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Risk Management Policy for the Financial Conglomeration Konglomerasi Keuangan Capital Financial Indonesia. of Capital Financial Indonesia. 7. Surat Edaran Kepatuhan No.007 tahun 2016 tentang 7. Compliance Circular No.007 of 2016 on Guidelines for the Pedoman Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Implementation of Integrated Governance for Financial Konglomerasi Keuangan. Conglomeration. 8. Surat Keputusan Dewan Komisaris No.SK/KOM/01/ 8. Decree of the Board of Commissioners No.SK/KOM/01/ VI/2019 tentang Perubahan dan Pengangkatan Anggota VI/2019 on Amendments and Appointment of Members Komite Tata Kelola Terintegrasi. of the Integrated Governance Committee.

Proses penyempurnaan kebijakan internal Bank The process of refining the Bank’s internal policies to guna mengakomodir penerapan Ketentuan terkait accommodate the implementation of Provisions related Konglomerasi Keuangan akan terus dilakukan sesuai to Financial Conglomeration will continue to be carried dengan kebutuhan serta perkembangan usaha Bank dan out in accordance with the needs and development of the kelompok konglomerasi. Bank and Conglomeration groups’ business.

LAPORAN PENILAIAN PELAKSANAAN TATA REPORT ON ASSESSMENT OF IMPLEMENTATION KELOLA TERINTEGRASI OF INTEGRATED GOVERNANCE

Bank Capital Indonesia sebagai Entitas Utama wajib Bank Capital Indonesia as the Main Entity is required to menyampaikan laporan Penilaian Sendiri (Self Assesment) submit a Self-Assessment Report on Integrated Governance of Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan kepada Financial Conglomeration to the Financial Services Authority: Otoritas Jasa Keuangan : 1. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assesment) Tata Kelola 1. The Self-Assessment Report of the Integrated Governance Terintegrasi Konglomerasi Keuangan berkala setiap of Financial Conglomeration periodically every semester semester untuk posisi akhir bulan Juni dan Desember, for the position at the end of June and December, shall be disampaikan paling lambat tanggal 15 (lima belas) bulan submitted no later than the 15th (fifteenth) of the second kedua setelah berakhirnya bulan laporan Entitas Utama. month after the end of the month of the Main Entity report. 2. Penilaian berpedoman pada Kertas Kerja Penilaian Sendiri 2. The assessment is based on the Self Assessment Working (Self Assessment) dari Otoritas Jasa Keuangan. Paper from the Financial Services Authority. 3. Berdasarkan Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola 3. Based on the Self Assessment on the Implementation of Terintegrasi, Entitas Utama membuat kesimpulan umum Integrated Governance, the Main Entity makes general Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 211

hasil penilaian sendiri tersebut dan menetapkan peringkat conclusions on the results of the self-assessment and ranks faktor Tata Kelola Terintegrasi dengan Matriks Peringkat the Integrated Governance factor with the Integrated Tata Kelola Terintegrasi. Governance Ranking Matrix. 4. Mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan 4. Referring to the Financial Services Authority Circular (SEOJK) Nomor 15/SEOJK.03/2015, Entitas Utama Letter (SEOJK) No. 15/SEOJK.03/2015, the Main Entity wajib menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan must prepare and submit the Annual Report of Integrated Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi kepada Otoritas Governance Implementation to the Financial Services Jasa Keuangan serta mempublikasikan Laporan Tahunan Authority and publish the Annual Report referred to in dimaksud dalam situs web Entitas Utama paling lama 5 the Main Entity website no later than 5 (Five ) month since (lima) bulan sejak tahun buku berakhir. the financial year ended. 5. Selain memuat Informasi, Bank Capital Indonesia selaku 5. In addition to containing information, Bank Capital Indonesia Entitas Utama dalam Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata as the Main Entity in the Annual Report of Integrated Kelola Terintegrasi memuat pula cakupan good corporate Governance Implementation also includes the scope of governance (GCG) bagi Bank Umum; good corporate governance (GCG) for Commercial Banks; 6. Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi 6. Annual Report of Integrated Governance Implementation dapat disusun sebagai bagian dalam Laporan Tahunan can be prepared as part of the Annual Report of Konglomerasi Keuangan atau merupakan Laporan Financial Conglomeration or is a separate Report, and tersendiri, dan disampaikan bersama-sama dengan submitted together with the Annual Report of Financial Laporan Tahunan Konglomerasi Keuangan. Sebelum Conglomeration. Before having provisions governing the terdapat ketentuan yang mengatur mengenai Laporan Annual Report of Financial Conglomeration, the Main Tahunan Konglomerasi Keuangan, Entitas Utama hanya Entity only submitted the Annual Report of the Integrated menyampaikan Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Governance Implementation. Terintegrasi.

Rekapitulasi Hasil Penilaian Tata Kelola Terintegrasi Recapitulation of Integrated Management Assessment Posisi Desember Tahun 2019 Results of December 2019 Position

Peringkat Komposit Penilaian Struktur Tata Kelola Terintegrasi A 2 Composite Rating Assessment of Integrated Governance Structure Peringkat Komposit Penilaian Proses Tata Kelola Terintegrasi B 2 Composite Rating Assessment of Integrated Governance Process Peringkat Komposit Penilaian Hasil Tata Kelola Terintegrasi C 2 Composite Rating Assessment of Integrated Governance Outcome PERINGKAT 2 Rating

Kesimpulan Umum Laporan Hasil Penilaian Sendiri General Conclusion of Report on Results of Self (Self Assesment) Tata Kelola Terintegrasi Posisi Desember Assessment of Integrated Governance at December 2019 Tahun 2019 Position

Entitas Utama : PT. Bank Capital Indonesia, Tbk Main Entity Posisi : 31 Desember 2019 Position Hasil Penilaian Sendiri Self-Assessment Result Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Implementation of Integrated Governance Peringkat Definisi Peringkat Rating Definition of Rating Baik 2 Good 212 Tata Kelola Perusahaan

Kesimpulan Hasil Penilaian Conclusion of Assessment Results Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan penerapan In general, the Financial Conglomeration is considered to Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum baik. Hal ini have implemented a good Integrated Governance. This tercermin dari pemenuhan yang memadai atas penerapan is reflected in adequate fulfillment of the application of prinsip Tata Kelola Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan Integrated Governance principles. If there are weaknesses dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara umum in the application of Integrated Governance, in general kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan these weaknesses are less significant and can be resolved dengan tindakan normal oleh Entitas Utama dan/atau Lembaga by normal actions by the Main Entity and/or Financial Services Jasa Keuangan. Institutions.

Bank sebagai Entitas Utama telah memberikan informasi The Bank as the Main Entity has provided sufficient, clear, yang memadai, jelas, akurat, dan mudah untuk diakses accurate, and easy information to be accessed by stakeholders, kepada stakeholders, serta menerapkan check and balance as well as implementing a check and balance system. This system. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya suatu is indicated by the presence of a mechanism for collective mekanisme pengambilan keputusan secara kolektif melalui decision making through meetings between the Board of rapat-rapat antara Dewan Komisaris dan Direksi serta rapat- Commissioners and the Board of Directors and Committee rapat Komite, khususnya terkait penentuan arah kebijakan meetings, especially related to determining the policy dan pengembangan Grup Usaha serta penentuan target direction and business group development and determining pencapaian usaha. Selain itu, Bank juga telah memegang the business achievement targets. In addition, the Bank also prinsip prudential banking practices dan menghindari segala holds the principle of prudential banking practices and avoids bentuk benturan kepentingan serta menerapkan asas all forms of conflict of interests and applies the principle of kesetaraan dan kewajaran (equal treatment). equal treatment.

Praktek Tata Kelola dapat dijadikan sarana untuk Governance practices can be used as a means to identify and mengidentifikasi dan mengantisipasi atas potensi kerugian anticipate potential losses that may occur as well as solutions yang kemungkinan dapat terjadi sekaligus jalan keluar yang that can be taken. Governance practices are an essential dapat ditempuh. Praktek Tata Kelola merupakan suatu step in building community trust and bringing stability to langkah yang sangat penting dalam membangun kepercayaan long-term investment. masyarakat dan membawa kestabilan investasi jangka panjang.

Beberapa langkah perbaikan terhadap penerapan fungsi Several steps have been taken to improve the implementation kepatuhan, penerapan fungsi audit ekstern, pelaporan of the compliance function, the implementation of the external yang bekaitan dengan transparansi kondisi keuangan dan audit function, reporting related to the transparency of non keuangan serta rencana strategis telah dilakukan financial and non-financial conditions and strategic plans untuk memenuhi semua aspek Tata Kelola. Selanjutnya, have been carried out to meet all aspects of governance. guna mewujudkan penerapan tata kelola terintegrasi yang Furthermore, in order to realize the application of good baik, Konglomerasi Keuangan akan senantiasa melakukan integrated governance, the Financial Conglomeration will penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi dengan always make improvements to the Integrated Governance mengacu pada peraturan yang konservatif, sehingga dapat Guidelines by referring to conservative regulations, so that menjadi panduan bagi Bank dan Kelompok Usaha untuk it can become a guide for the Bank and Business Groups meningkatkan kualitas penerapan tata kelola terintegrasi. to improve the quality of implementation of integrated governance. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 213

PENERAPAN STRATEGI ANTI FRAUD ANTI-FRAUD STRATEGY IMPLEMENTATION

Strategi Anti Fraud adalah strategi Bank dalam mengendalikan Anti-Fraud Strategy is the Bank’s strategy regarding fraud fraud yang dirancang untuk mengembangkan, menerapkan dan prevention which was developed and implemented to meningkatkan program kepatuhan anti fraud di Bank dengan increasing anti-fraud compliance program, which focuses mengacu pada proses terjadinya fraud dan memperhatikan on process of fraud and its characteristic included the scope of karakteristik serta jangkuan dari potensi terjadinya fraud the fraud potential that is written comprehensively, integrally yang tersusun secara komprehensif integralistik dan and implemented in the form of a fraud control system. Anti- diimpelementasikan dalam bentuk system pengendalian Fraud Strategy is a part of risk management implementation, fraud. Penerapan strategi anti fraud merupakan bagian dari especially those related to internal control system. penerapan Manajemen Risiko, khususnya yang terkait dengan aspek sistem pengendalian intern.

Tujuan penanganan fraud yaitu sebagai berikut: The Objective of fraud prevention are as follows: 1. Mengidentifikasikan tindakan yang diperlukan dalam 1. To identify steps needed in minimizing loss or potential meminimalkan kerugian atau potensi kerugian serta loss, as well as optimizing recovery from fraud. mengoptimalkan pemulihan akibat dari perbuatan fraud. 2. Mengidentifikasi kelemahan kontrol dan 2. To identify the weakness of control and control merekomendasikan pengembangan kontrol atau tindakan development recommendation or mitigation, especially mitigasi khususnya bagi unit bisnis dan bagi Bank pada in business unit and Bankwide in general. umumnya. 3. Mengidentifikasi modus operandifraud . 3. To identify modus operandi of fraud. 4. Menentukan pelaku dan pihak-pihak lain yang terkait 4. To determine the perpetrators and other parties related dengan kejadian fraud, sebagai dasar untuk pengenaan to the fraud incident, as a basis for the sanction imposition sanksi kepada yang bersangkutan. on those concerned.

Strategi Anti Fraud disusun secara komprehensif integralistik Anti-Fraud strategy is developed comprehensively, integrally dan diimplementasikan dalam bentuk sistem pengendalian and implemented using tools which are consists of 4 (four) fraud dan diterapkan dengan menggunakan perangkat- interrelated pillars. Those pillars are: perangkat yang merupakan penjabaran 4 (empat) pilar yang saling berkaitan. Pilar-pilar tersebut adalah:

Pencegahan Prevention Pilar Pencegahan memuat perangkat-perangkat yang The Prevention Pillar contains tools intended to reduce the ditujukan untuk mengurangi potensi risiko terjadinya fraud potential risk of fraud in the following ways: dengan cara sebagai berikut: 1. Kesadaran Anti Fraud merupakan upaya untuk 1. Anti-fraud awareness is an effort to build attention on menumbuhkan kesadaran pentingnya pencegahan fraud fraud prevention to all levels of the Bank’s organization bagi seluruh jajaran organisasi Bank dan berbagai pihak and various parties related to the Bank. yang berhubungan dengan Bank. 2. Identifikasi kerawanan merupakan proses untuk 2. Vulnerability identification is the process of identifying, mengidentifikasi, menganalisis dan menilai potensi risiko analyzing and assessing the potential risk of fraud, which terjadinya fraud yang dapat dilakukan secara berkala atau can be executed regularly or in the event of a fraud dalam hal terdapat indikasi fraud. indication. 3. Kebijakan Mengenal Karyawan merupakan upaya 3. Know Your Employee policy is implemented to mitigate pengendalian dari aspek Sumber Daya Manusia. risk and control from Human Capital side.

Deteksi Detection Pilar Deteksi memuat perangkat-perangkat yang ditujukan Detection Pillar contains tools intended to identify and untuk mengidentifikasi dan menemukanfraud dalam kegiatan tracking fraud within the Bank’s business activities, which usaha Bank yang mencakup: include: 1. Kebijakan dan Mekanisme Penanganan Pengaduan 1. The Whistleblowing policy which is aimed to increase the (Whistleblowing) ditujukan untuk meningkatkan effectiveness in the implementation of fraud controlling efektivitas penerapan sistem pengendalian fraud dengan system, by emphasizing the disclosure of complaints/ menitikberatkan pada pengungkapan dari pengaduan. events. 214 Tata Kelola Perusahaan

2. Pemeriksaan Dadakan (Surprise Audit) dilakukan terutama 2. Surprise Audit, especially was conducted on high- pada unit bisnis dan aktivitas yang berisiko tinggi atau risk business units and activities, as well as those who rawan terhadap terjadinya fraud. potentials in fraud. 3. Sistem Pengawasan merupakan suatu tindakan pengujian 3. Monitoring System is conducted as a verification or atau pemeriksaan yang dilakukan secara rahasia tanpa inspection, which is conducted secretly. This is conducted diketahui atau disadari oleh pihak yang diuji atau diperiksa to monitor and test the effectiveness of anti-fraud policy. untuk memantau dan menguji efektivitas kebijakan anti fraud.

Investigasi, Pelaporan, dan Sanksi Investigation, Reporting and Witness Pilar investigasi, pelaporan dan sanksi memuat perangkat- Investigation, Reporting and Witness Pillar contain tools perangkat yang ditujukan untuk menggali informasi melalui which is aimed to dig on information through investigation, penyelidikan atau investigasi, sistem pelaporan termasuk reporting system including sanction for fraudster. pengenaan sanksi terhadap kejadian fraud.

Pemantauan, Evaluasi dan Tindak Lanjut Monitoring, Evaluation and Follow Up Pilar pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut memuat Monitoring, Evaluation and Follow Up Pillar is aimed to perangkat-perangkat yang ditujukan untuk memantau monitor and evaluate fraud, as well as following up based on dan mengevaluasi kejadian fraud serta tindak lanjut yang evaluation result. diperlukan berdasarkan hasil evaluasi.

Untuk menjalankan fungsi dan strategi anti fraud, Bank In conducting the anti-fraud strategy and function, the Bank membentuk Departemen Anti Fraud yang bertanggung jawab established Anti-Fraud Department which is direct report to kepada Direktur Utama dan memiliki hubungan komunikasi President Director as well as to the Board of Commissioners. dan pelaporan secara langsung kepada Dewan Komisaris.

Setiap karyawan Bank wajib menerapkan kesadaran anti fraud The Bank’s employee has to implements anti-fraud awareness dengan berpedoman pada Kebijakan Strategi Anti Fraud Bank. based on the Bank’s anti-fraud strategy & policy as guidance.

Sistem Penanganan Pengaduan (Whistleblowing System) Whistleblowing System Sistem Penanganan Pengaduan (Whistleblowing System) Complaints Handling System (Whistleblowing System) is a merupakan suatu sistem pelaporan pengungkapan reporting system for disclosure of violations indicative of pelanggaran indikasi tindakan fraud yang dilakukan oleh acts of fraud by the Bank employees and or other parties. karyawan Bank dan atau pihak lain.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas Penerapan Strategi In order to increasing effectively Anti-Fraud Strategy Anti Fraud dan mendeteksi dugaan atau kejadian fraud, Implementation and Detected fraud suspect or act, the Bank telah menerapkan Sistem Penanganan Pengaduan Bank has implemented Whistleblowing System through (Whistleblowing System) melalui kebijakan Whistleblowing Whistleblowing Policy as part of Anti-Fraud procedure and sebagai rangkaian dari Kebijakan dan Prosedur Anti Fraud. policy.

Mekanisme penanganan pengaduan (whistleblowing) dapat Whistleblowing mechanism can increase participation rate meningkatkan tingkat partisipasi petugas dan pejabat Bank amongst employee or bank’s executive officers to submit dalam melaporkan tindakan pelanggaran. Manfaat dari complaints or events of violations. The advantage from penyelenggaraan penanganan pengaduan (whistleblowing), whistleblowers are as follows: antara lain adalah: 1. tersedianya sarana penyampaian informasi penting 1. To obtain availability of important and critical information dan kritis bagi Bank kepada pihak yang harus segera for the Bank, which should handle it safely immediately, menanganinya secara aman, yaitu Tim Anti Fraud. which is the Anti-Fraud Team. 2. meningkatkan kepercayaan Whistleblower sehingga 2. To increase the trust of Whistleblower in submitting kesediaan untuk melaporkan pelanggaran dapat semakin violation or events transparently. terbuka. 3. mempermudah Bank dalam menangani laporan 3. To make it easier for the bank in handling violation or pelanggaran secara efektif. events report effectively. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 215

4. tersedianya kesempatan untuk dapat menangani masalah 4. To deal with violations or events internally first before pelanggaran secara internal terlebih dahulu sebelum spreading out both into public or external. meluas menjadi masalah pelanggaran yang bersifat publik atau eksternal. 5. mengurangi dampak risiko yang dihadapi Bank akibat dari 5. To reduce the risk impact faced by the Bank, due to pelanggaran, baik dari segi keuangan, operasional, hukum, violation, either financial side, operational side, legal side, keselamatan kerja dan reputasi. work safety and the Bank’s reputation. 6. mengurangi biaya dalam penanganan akibat dari suatu 6. To reduce the cost in handling a violation. pelanggaran. 7. meningkatkan reputasi Bank di mata pemangku kepentingan 7. To increase the Bank’s reputation favoring the (stakeholders), pengawas Bank dan masyarakat. stakeholders, Bank supervisors and public. 8. memberikan masukan bagi Bank untuk melihat lebih jauh 8. To provide input for Bank to see further the critical area area kritikal dan proses kerja yang memiliki kelemahan and working process which have weakness in internal pengendalian internal serta untuk merancang tindakan control as well as planning the necessary improvement. perbaikan yang diperlukan.

Bank telah menyusun Kebijakan Whistleblowing melalui The policy of the Whistleblowing has been compiled through Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/015/II/2016 tanggal the Directors Decree No. SK/DIR/015/II/2016 dated February 11 Februari 2016, yang merupakan kebijakan terpisah dari 11, 2016. This policy is a separate policy from the Customer Kebijakan dan Prosedur Pengaduan Nasabah. Kebijakan Complaints Policy and Procedure. The Whistleblowing policy Whistleblowing merupakan bentuk komitmen Bank dalam is the Bank’s commitment in implementing the Anti-Fraud menerapkan Strategi Anti Fraud dan sebagai pedoman bagi Strategy and as a guideline for stakeholders in the mechanism stakeholders dalam mekanisme penanganan pengaduan dan of complaints of violations and ensuring the protection of menjamin adanya perlindungan bagi pelapor (whistleblower). whistleblowers.

Bank berkewajiban menerima pengaduan pelanggaran dari The Bank is should accept complaints of violations from pelapor (whistleblower) baik dari internal maupun eksternal whistleblowers from both internal and external accompanied dengan disertai bukti serta fakta yang kuat dan melakukan with strong evidence and facts, as well as to settle the penyelesaian pengaduan tersebut. complaints.

Bank telah menyediakan sarana khusus untuk menyampaikan Bank has provided a special media in order to submit pengaduan pelanggaran dari pelapor (whistleblower) melalui: complaints of violations from whistleblowers through: 1. surat dalam amplop tertutup yang ditujukan kepada 1. A letter in closed envelope addressed to the Anti-Fraud Departemen Anti Fraud pada alamat Kantor Pusat Bank. Department at the Bank’s Head Office address. 2. e-mail resmi dengan alamat e-mail antifraud@bankcapital. 2. official e-mail with antifraud e-mail address : antifraud@ co.id. bankcapital.co.id. 3. saluran telepon seluler dan sms (short message service) 3. cellular telephone lines and sms (short messaging service) dengan nomor 081213123535. with the number 081213123535.

Penanganan pengaduan tersebut akan dikelola oleh Whistleblowing will be handled and managed by Anti-Fraud Departemen Anti Fraud dan bertanggung jawab secara Department with direct report to the President Director as langsung kepada Direktur Utama serta memiliki jalur well as the Board of Commissioners. komunikasi secara langsung kepada Dewan Komisaris.

Berdasarkan sistem penanganan pengaduan (whistleblowing Based on the Whistleblowing system implementation, every system) yang diterapkan Bank, setiap pengaduan pelanggaran violation complaint will be selected and verified by the Anti- akan diseleksi dan diverifikasi oleh Departemen Anti Fraud Fraud Department, and submitted to the President Director. dan disampaikan kepada Direktur Utama. Apabila hasil If the verification results indicate a violation accompanied by verifikasi menunjukkan adanya indikasi pelanggaran yang sufficient evidence, the complaint will be investigated by the disertai dengan bukti-bukti yang memadai, maka pengaduan Whistleblowing Investigation Team according to the type of akan diinvestigasi oleh Tim Investigasi Whistleblowing sesuai complaint and the fraudster. jenis pengaduan dan pelaku pelanggaran. 216 Tata Kelola Perusahaan

Pelaku pelanggaran yang telah terbukti berdasarkan hasil The fraudster or perpetrators of violations that have been investigasi akan diproses sesuai dengan peraturan yang proven based on the investigation result will be processed berlaku dan apabila terbukti adanya pelanggaran oleh in accordance with applicable regulations. If the evidence of karyawan yang mengarah ke tindak pidana, maka akan violations by employees that lead to criminal acts were found, dilanjutkan proses hukum yang berlaku kepada lembaga the legal process will proceed to law enforcement agencies penegak hukum. Pemantauan tindak lanjut penyelesaian whilst monitored by Anti Fraud Department. pelanggaran akan dilakukan oleh Departemen Anti Fraud.

Dalam rangka perlindungan terhadap pelapor (whistleblower), As part of the whistleblower protection, the Bank provides Bank memberikan perlindungan penuh kepada pelapor dan full security to the whistleblower and witness participating saksi yang berpartisipasi dalam proses investigasi, penyelidikan in the investigation and inquiries, including trials to the dan penyidikan termasuk sidang terhadap perkara yang cases that becomes public attention. The confidentiality of menjadi perhatian publik. Kerahasiaan identitas pelapor hanya whistleblower’s identity will only be revealed when needed in dimungkinkan untuk diungkapkan apabila diperlukan dalam the further investigation process by the law enforcement to proses investigasi lanjutan dan untuk mematuhi hukum dalam abide by the law. Regarding the Whistleblower and witness proses penyidikan pihak berwajib. Perlindungan pelapor dan protection, especially when they are from external parties saksi khususnya apabila pelapor berasal dari eksternal Bank of the Bank, would refers to the Regulation No 31 of 2014, mengacu pada ketentuan Undang-Undang Nomor 31 Tahun regarding the change of Regulation No 12, of 2006 regarding 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 13 the Witness and Victim Protection. Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 217

PELAKSANAAN PENERAPAN ASPEK, PRINSIP DAN REKOMENDASI TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA TAHUN 2019 IMPLEMENTATION OF ASPECTS, PRINCIPLES AND RECOMMENDATIONS OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IN 2019

Bank Capital sebagai perusahaan terbuka yang taat Bank Capital is a law-abiding public company that always hukum dan senantiasa patuh pada regulasi yang berlaku, complies with prevailing regulations. Hence, the Bank discloses Bank mengungkapkan informasi sebagaimana mengacu information as referred to in Financial Services Authority pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.21/ Regulation (POJK) No.21/POJK.04/2015 concerning the POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Implementation of Corporate Governance Guidelines for Perusahaan Terbuka, dan Surat Otoritas Jasa Keuangan Public Companies, as well as OJK Circular Letter (SEOJK) (SEOJK) No.32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata No.32/SEOJK.04/2015 concerning Corporate Governance Kelola Perusahaan Terbuka. Terkait hal tersebut, Bank Capital Guidelines for Public Companies. Correspondingly, Bank telah melakukan berbagai aktivitas dalam rangka memenuhi Capital has conducted various activities to meet the rekomendasi tersebut sebagaimana dijelaskan pada tabel recommendations explained in the table below: dibawah ini:

REKOMENDASI KETERANGAN NO. RECOMMENDATION DESCRIPTION ASPEK 1. HUBUNGAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM ASPECT 1. RELATIONSHIPS OF PUBLIC COMPANIES WITH SHAREHOLDERS IN ASSURING SHAREHOLDERS RIGHTS Prinsip 1). Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Principle 1). Increase Value of Holding General Meeting of Shareholders (GMS) Terpenuhi (Complied) Bank telah memenuhi rekomendasi ini. Tata cara atau prosedur teknis pengumpulan suara telah diatur Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur didalam Anggaran Dasar dan Surat Keputusan Direksi No.SK/ teknis pengumpulan suara (voting) baik secara DIR/146/XII/2016 tentang Pedoman Dan Tata Tertib Kerja Dewan terbuka maupun tertutup yang mengedepankan Komisaris, Direksi Dan Komite. independensi, dan kepentingan pemegang saham. 1.1).a Complied Public Company has a technical procedure for voting, The Bank has complied with this recommendation. either in an open or close system that prioritizes The technical procedure for voting is regulated in the Articles of independence and the interests of shareholders. Association and Board of Directors Decree No.SK/DIR/146/XII/2016 concerning the Charter of the Board of Commissioners, the Board of Directors and Committees.

Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Terpenuhi ( ) Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Complied Bank telah memenuhi rekomendasi ini. Anggota Direksi dan Dewan Tahunan. 1.1).b Komisaris menghadiri RUPST 2019. All members of the Board of Directors and the Board The Board of Directors and the Board of Commissioners attended the of Commissioners of Public Company attended the 2019 annual GMS. GMS. Terpenuhi ( ) Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Complied Web Bank telah memenuhi rekomendasi ini. Risalah RUPS tersedia dalam Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) situs Bank. tahun. Web 1.1).c Complied A summary of the GMS minutes can be accessed to The Bank has complied with this recommendation. A summary of the Public Company’s Website for at least 1 (one) year. GMS minutes is available at the Bank’s website. 218 Tata Kelola Perusahaan

REKOMENDASI KETERANGAN NO. RECOMMENDATION DESCRIPTION Prinsip 2). Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor Principle 2). Improving Quality of Public Company Communication with Shareholders or Investors Terpenuhi (Complied). Bank telah memenuhi rekomendasi ini dan diatur dalam Surat Keputusan Direksi No.SK/DIR/027/V/2019 tentang Pedoman Kerja Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan Satuan Kerja Divisi, Corporate Secretary, Investor Relations, Corporate komunikasi dengan pemegang saham atau investor. Planning & Communications. 1.2).a Public Company has policy on establishing Complied. communications with shareholders or investors. The Bank has complied with this recommendation that is regulated in the Board of Directors Decree No.SK/DIR/027/V/2019 concerning Work Guidelines of Work Unit Divisions, Corporate Secretary, Investor Relations, Corporate Planning & Communications. Terpenuhi (Complied). Bank telah memenuhi rekomendasi ini dan diatur dalam Surat Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan Keputusan Direksi No.SK/DIR/027/V/2019 tentang Pedoman Kerja komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang Satuan Kerja Divisi Corporate Secretary, Investor Relations, Corporate saham atau investor dalam Situs Web. Planning & Communications. 1.2).b Public Company discloses its policy on establishing Complied. communications with shareholders or investors at the The Bank has complied with this recommendation that is regulated in website. the Board of Directors Decree No.SK/DIR/027/V/2019 concerning Work Guidelines of Work Unit Divisions, Corporate Secretary, Investor Relations, Corporate Planning & Communications.

ASPEK 2. FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARIS ASPECT 2. FUNCTIONS AND ROLES OF BOARD OF COMMISSIONERS Prinsip 3). Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris Principle 3). Strengthening Membership and Composition of Board of Commissioners Terpenuhi ( ). Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Complied Bank telah memenuhi rekomendasi ini dengan mengacu kepada mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka. peraturan yang berlaku. 2.3).a Determination of the number of members of the Complied. Board of Commissioners is done by taking into The Bank has complied with this recommendation by referring to account the condition of Public Company. prevailing regulations. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris Terpenuhi (Complied). memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, Bank telah memenuhi rekomendasi ini dengan mengacu kepada dan pengalaman yang dibutuhkan. peraturan yang berlaku. 2.3).b Determination of membership composition of the Complied. Board of Commissioners is done by taking into The Bank has complied with this recommendation by referring to account the expertise, knowledge and experience. prevailing regulation. Prinsip 4). Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Principle 4). Increasing Quality of Implementation of Board of Commissioners Duties and Responsibilities Terpenuhi (Complied). Bank telah memenuhi rekomendasi ini dan diatur dalam Surat Keputusan Direksi No.SK/DIR/146/XII/2019 tanggal 30 Desember Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian 2016 tentang Pedoman Dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, sendiri ( untuk menilai kinerja Dewan self assessment) Direksi Dan Komite. Komisaris. 2.4).a Complied The Board of Commissioners has its policy on self- The Bank has complied with this recommendation that is regulated assessment towards the Board’s performance. in the Board of Directors Decree No.SK/DIR/146/XII/2019 dated December 30, 2016 concerning Work Guidelines and Charter of the Board of Commissioners, the Board of Directors and Committees. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 219

REKOMENDASI KETERANGAN NO. RECOMMENDATION DESCRIPTION Terpenuhi ( ). Kebijakan penilaian sendiri ( untuk Complied self assessment) Diatur dalam Surat Edaran Kepatuhan No.001 perihal Penilaian menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan Sendiri ( ) dan Laporan Pelaksanaan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka. Self Assesment Good Corporate Governance. 2.4).b The policy on self-assessment, which is issued Complied. for evaluating the performance of the Board of Regulated in the Compliance Circular Letter No.001 concerning Self- Commissioners, is disclosed in Public Company’s Assessment and Report on the Implementation of Good Corporate Annual Report. Governance. Terpenuhi (Complied). Bank telah memenuhi rekomendasi ini dan diatur dalam Surat Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait Keputusan Direksi No.SK/DIR/146/XII/2019 tanggal 30 Desember pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila 2016 tentang Pedoman Dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, terlibat dalam kejahatan keuangan. Direksi Dan Komite. 2.4).c The Board of Commissioners has policy concerning Complied. the resignation of the Board’s members in the event The Bank has complied with this recommendation that is regulated of involving in financial crime. in the Board of Directors Decree No.SK/DIR/146/XII/2019 dated December 30, 2016 concerning Work Guidelines and Charter of the Board of Commissioners, the Board of Directors and Committees. Terpenuhi (Complied). Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan Bank telah memenuhi rekomendasi ini dan diatur dalam Surat fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan Keputusan Direksi No.SK/DIR/146/XII/2019 tanggal 30 Desember suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi. 2016 tentang Pedoman Dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, Direksi Dan Komite. 2.4).d The Board of Commissioners or Committees, which execute the function of the Nomination and Complied. Remuneration, formulate the succession policy in The Bank has complied with this recommendation that is regulated in the process of nominating a member of the Board of the Board of Directors Decree dated December 30, 2016 concerning Directors. Work Guidelines and Charter of the Board of Commissioners, the Board of Directors and Committees.

ASPEK 3. FUNGSI DAN PERAN DIREKSI ASPECT 3. FUNCTIONS AND ROLES OF BOARD OF DIRECTORS Prinsip 5). Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi Principle 5). Strengthening Membership and Composition of Board of Directors Terpenuhi (Complied). Bank telah memenuhi rekomendasi ini sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Anggaran Dasar Bank serta ketentuan regulator yang berlaku. Penentuan jumlah anggota Direksi * Namun masih terdapat kekosongan untuk posisi Direksi Kepatuhan, mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka saat ini masih dalam permohonan pengajuan kepada Otoritas Jasa serta efektivitas dalam pengambilan keputusan. Keuangan. 3.5).a Determination of the number of members of the Complied. Board of Directors is done by taking into account The Bank has fulfilled this recommendation in accordance with the condition of Public Company as well as the the provisions stipulated in the Bank’s Articles of Association and effectiveness in the decision making. applicable regulatory provisions.

* Nevertheless, there has been a vacant position for the position of Compliance Director, which currently still in the process of proposing it to the Financial Services Authority. Penentuan komposisi anggota Direksi Terpenuhi (Complied). memperhatikan, keberagaman keahlian, Bank telah memenuhi rekomendasi ini dengan mengacu kepada pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. peraturan yang berlaku. 3.5).b Determination of the membership composition of the Complied. Board of Directors is done by taking into account the The Bank has complied with this recommendation that refers to the diversity of expertise, knowledge and experience. prevailing regulation. 220 Tata Kelola Perusahaan

REKOMENDASI KETERANGAN NO. RECOMMENDATION DESCRIPTION Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi Terpenuhi (Complied). atau keuangan memiliki keahlian dan/atau Bank telah memenuhi rekomendasi ini. pengetahuan di bidang akuntansi. 3.5).c Member of the Board of Directors in charge of Complied. accounting or finance possesses the expertise and/or The Bank has complied with this recommendation. knowledge in the field of accounting.

Prinsip 6). Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Principle 6). Increasing Quality of Implementation of Board of Directors Duties and Responsibilities Terpenuhi (Complied). Bank telah memenuhi rekomendasi ini dan diatur dalam Surat Keputusan Direksi No.SK/DIR/146/XII/2019 tanggal 30 Desember Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self 2016 tentang Pedoman Dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, assessment) untuk menilai kinerja Direksi. Direksi Dan Komite. 3.6).a The Board of Directors has its own policy on self- Complied. assessment for the performance of the Directors. The Bank has complied with this recommendation that is regulated in the Board of Directors Decree dated December 30, 2016 concerning Work Guidelines and Charter of the Board of Commissioners, the Board of Directors and Committees. Kebijakan penilaian sendiri ( untuk self assessment) Terpenuhi ( ). menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan Complied Diatur dalam Surat Edaran Kepatuhan No.001 tanggal 30 Mei 2013 tahunan Perusahaan Terbuka. perihal Penilaian Sendiri (Self Assesment) dan Laporan Pelaksanaan The policy on self-assessment, which is issued for Good Corporate Governance. 3.6).b evaluating the performance of the Board of Directors, Complied. is disclosed in Public Company’s Annual Report. Regulated in the Compliance Circular Letter No.001 dated May 30, 2013 concerning Self-Assessment and Report on the Implementation of Good Corporate Governance.

Terpenuhi (Complied). Bank telah memenuhi rekomendasi ini dan diatur dalam Surat Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran Keputusan Direksi No.SK/DIR/146/XII/2019 tanggal 30 Desember diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan 2016 tentang Pedoman Dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, keuangan. Direksi Dan Komite. 3.6).c The Board of Directors has policy concerning the Complied. resignation of the Board’s members in the event of The Bank has complied with this recommendation that is regulated involving in financial crime. in the Board of Directors Decree No.SK/DIR/146/XII/2019 dated December 30, 2016 concerning Work Guidelines and Charter of the Board of Commissioners, the Board of Directors and Committees.

ASPEK 4. PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN ASPECT 4. STAKEHOLDERS PARTICIPATION Prinsip 7). Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan Principle 7). Increasing Corporate Governance Aspect through Stakeholders Participation Terpenuhi (Complied). Bank telah memenuhi rekomendasi ini dan diatur dalam Surat Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk Keputusan Direksi No.SK/DIR/034/IV/2013 tentang Kode Etik mencegah terjadinya insider trading. Karyawan, tercantum dalam pasal 11. 4.7).a Public Company has policy to prevent the insider The Bank has complied with this recommendation that is regulated in trading. the Board of Directors Decree No.SK/DIR/034/IV/2013 concerning Employees’ Code of Conduct, as contained in the article 11. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi Terpenuhi (Complied). dan anti fraud. Bank telah memiliki kebijakan Penerapan Strategi Anti Fraud. 4.7).b Public Company has policy on anti corruption and anti Complied. fraud. The Bank has policy on the implementation of Anti Fraud Strategy. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Good Corporate Governance 221

REKOMENDASI KETERANGAN NO. RECOMMENDATION DESCRIPTION Terpenuhi (Complied). Bank telah memenuhi rekomendasi ini dan diatur dalam Surat Edaran Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang No.001 revisi 1 tanggal 30 November 2018 perihal seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau General Affair Pengadaan Suplier Penyedia Barang dan Jasa. . 4.7).c vendor Complied. Public Company has policy on the selection and The Bank has complied with this recommendation that is regulated in upgrading the capability of vendor. the General Affair Circular Letter No. 001 dated November 30, 2018 concerning procurement of goods and services by vendors. Terpenuhi (Complied). Bank telah memenuhi rekomendasi ini dan diatur dalam Surat Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang Edaran Kepatuhan No.004 tanggal 13 Juni 2014 perihal Pedoman pemenuhan hak-hak kreditur. Perlindungan Konsumen. 4.7).d Public Company has policy on the fulfillment of the Complied. rights of creditors. The Bank has complied with this recommendation that is regulated in the Compliance Circular Letter No.004 dated June 13, 2014 concerning Guidelines for Consumer Protection. Terpenuhi (Complied). Bank telah memiliki sistem whistleblowing. Bank telah menyusun Kebijakan Whistleblowing melalui Surat Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem Keputusan Direksi No.SK/DIR/015/II/2016 tanggal 11 Februari 2016. 4.7).e whistleblowing. Public Company has policy on whistleblowing system. Complied. The Bank has whistleblowing system; and the Bank has issued whistleblowing policy through the Board of Directors Decree No.SK/ DIR/015/II/2016 dated February 11, 2016. Terpenuhi (Complied). Bank telah memenuhi rekomendasi ini dan diatur dalam Surat Edaran Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian Human Capital No.006 revisi 1 tanggal 9 Desember 2019 perihal insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan. Kompensasi Karyawan. 4.7).f Public Company has policy on giving long-term Complied. incentive to the Directors and employees. The Bank has complied with this recommendation that is regulated in the Human Capital Circular Letter No. 006, revised on December 8, 2019 concerning Employee Compensation.

ASPEK 5. KETERBUKAAN INFORMASI ASPECT 5. INFORMATION DISCLOSURE Prinsip 8). Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Principle 8). Increasing Implementation of Information Disclosure Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan Terpenuhi (Complied). teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web Bank telah memenuhi rekomendasi ini dengan telah memiliki Situs sebagai media keterbukaan informasi. Web. 5.8).a Public Company benefits from the wide utilization of Complied. information technology, other than the website, as a The Bank has complied with this recommendation by having a means of information disclosure. website. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam Terpenuhi (Complied). kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling Bank telah memenuhi rekomendasi ini dengan mengungkapkan sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik struktur pemegang saham utama dan pengendali di dalam laporan manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan tahunan. Terbuka melalui pemegang saham utama dan 5.8).b pengendali. Complied. Public Company’s Annual Report discloses the The Bank has complied with this recommendation by means of existing beneficial owner in the company’s ownership disclosing the structure of the main and controlling shareholders in of at least 5% (five percent), in addition to disclosing annual report. the beneficial owner in the company’s ownership through the main and controlling shareholders.

6 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 224 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Bank Capital mewujudkan tanggung jawab sosial kepada Bank Capital embodies social responsibility to the community masyarakat dengan turut berpartisipasi dalam kegiatan by participating in community program activities to foster good program kemasyarakatan untuk menumbuhkan hubungan relations with every layer of society. As a Financial Institution baik sampai ke lapisan masyarakat. Sebagai sebuah Lembaga that operates from and for the community, Bank Capital should Keuangan yang hidup dari dan untuk masyarakat, Bank Capital be able to build mutually beneficial relationships between the sepatutnya dapat membangun hubungan antara bank dengan Bank and the surrounding communities. Therefore, corporate masyarakat disekitarnya. Oleh karenanya, tanggung jawab social responsibility (CSR) is a manifestation of the Bank’s sosial perusahaan (CSR) merupakan manifestasi kinerja Bank performance that is inseparable from the implementation of yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan prinsip-prinsip Tata the principles of Good Corporate Governance. Kelola Perusahaan yang Baik.

PENGEMBANGAN KOMUNITAS COMMUNITY DEVELOPMENT

Konsep tata kelola perusahaan dan bentuk tanggung jawab The concept of corporate governance and the form of perusahaan untuk pengembangan komunitas diwujudkan corporate responsibility for community development is salah satunya oleh penerapan program CSR. Bank Capital manifested in the implementation of CSR programs. Bank mengerahkan fokus salah satunya kepada pengembangan Capital has exerted its focus on community development, komunitas, di mana hal tersebut sejalan dengan salah satu pilar which is in line with one of the pillars of CSR, namely Corporate CSR, yaitu Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pengembangan Social Responsibility for Social and Community Development. Sosial dan Kemasyarakatan. Bank sangat memahami kontribusi The Bank understands the contribution of the community masyarakat pada perkembangan bisnis. Oleh karenanya, to business development. Correspondingly, the Bank has an Bank memiliki kesadaran untuk memberikan timbal balik awareness to provide mutual benefits that are beneficial to yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar serta senantiasa the surrounding environment and always strives together with berupaya bersama-sama masyarakat untuk mengembangkan the community to develop themselves towards better welfare. diri menuju kesejahteraan yang lebih baik. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Corporate Social Responsibility 225

KEGIATAN CSR CSR ACTIVITIES

13 November 2019 November 13, 2019 Perseroan secara berkelanjutan berupaya untuk mewujudkan The Company continuously seeks to realize social care and kepedulian sosial serta kontribusi bagi kepentingan contribute to the interests of humanity by organizing a blood kemanusiaan dengan menyelenggarakan kegiatan donor drive carrying the theme “Care for Others” in Menara (North) darah dengan mengusung tema “Peduli Sesama” di Menara Jamsostek, Level 2, at Jl. Gatot Subroto Kav. 38, South Jakarta. (Utara) Jamsostek, Lantai 2, Jl. Gatot Subroto Kav. 38, Jakarta In addition, the Company donated Rp5,000,000 (Five Million Selatan. Selain itu, Perseroan memberikan bantuan berupa Rupiah) to An-Naml Mosque. sumbangan dana sebesar Rp5.000.000 (Lima Juta Rupiah) bagi Masjid An-Naml.

Perseroan berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia The Company collaborated with the Indonesian Red Cross (PMI) dan Masjid An-Naml melakukan kegiatan donor darah (PMI) and An-Naml Mosque in conducting this blood donor sebagai bentuk meningkatkan solidaritas dan rasa peduli activity. The objective was to increase solidarity and the antar sesama umat manusia, serta meningkatkan kesadaran value of care as well as raising awareness of humanitarian bahwa kita semua bersaudara. Di sisi lain, komitmen Bank brotherhood. On the other hand, the Bank’s commitment untuk kemanusiaan kembali diwujudkan dengan membantu to humanity was actualized by assisting PMI in providing PMI dalam menyediakan persediaan kantong-kantong darah. blood bags. As a form of social care, the Commissioners and Sebagai wujud kepedulian sosial, Komisaris dan Direksi Directors of the Company and their staff attended this event. Perseroan beserta jajarannya turut hadir dalam acara ini. With this blood donor social activity, the Company hopes that Melalui kegiatan sosial donor darah ini, Perseroan berharap it can make a real contribution to increasing social awareness dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan and providing maximum benefits to the community. kepedulian sosial dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. 226 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

30 Desember 2019 December 30, 2019 Dengan mengusung tema yang sama pada tahun lalu, yakni Carrying out the same theme as last year, namely “Care & “Peduli & Berkarya”, kegiatan CSR pada tanggal 30 Desember Work”, this CSR activity was a visit to the An-Naml Mosque 2019 diwujudkan dengan melakukan kunjungan ke Masjid An- - Menara Jamsostek Muslim Family, located in Menara Naml – Keluarga Muslim Menara Jamsostek yang berlokasi Jamsostek, 3rd Floor Parking Building at Jl. Gatot Subroto di Menara Jamsostek, Gedung Parkir Lantai 3, Jl. Gatot Kav. 38, North Jakarta. To enhance the comfort of the mosque, Subroto Kav. 38, Jakarta Utara. Selain itu, demi meningkatkan the Company donated carpets and carpet cleaning machine, kenyamanan masjid, Perseroan memberikan bantuan berupa altogether worth Rp98,775,000 (ninety-eight million seven karpet dan mesin pembersih karpet senilai Rp98.775.000 hundred seventy-five thousand rupiah). (Sembilan Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah).

Sebagai salah satu masjid yang tergolong aktif, Masjid An- As one of the active mosques, Jamsostek An-Naml Mosque Naml Jamsostek menyelenggarakan berbagai macam kegiatan organizes a variety of activities on a regular basis, including secara rutin, di antaranya bimbingan belajar mengaji (tahsin), Quran recitation study (tahsin), Arabic language tutoring, bimbingan belajar bahasa arab, kajian/ceramah, mabit/I’tikaf, studies/lectures, mabit/I’tikaf, training, and more. In pelatihan, dan sebagainya. Perseroan terus berupaya untuk correspondence with this, the Company continuously strives membuat masjid selalu bersih dan nyaman untuk beribadah to keep the mosque clean and comfortable for worship. This dengan memberikan bantuan sumbangan yang menunjang was done by the Company providing donations to support sarana dan prasarana ibadah yang lebih memadai. Selain more adequate religious facilities and infrastructure. The dihadiri oleh jajaran manajemen dan karyawan Perseroan, activity attended not only by the Company’s management Bapak Wahyu Dwi Aji selaku Direktur Utama Perseroan juga and employees, but also Mr. Wahyu Dwi Aji, the President turut hadir menyerahkan sumbangan CSR tersebut. Perseroan Director of the Company who presented the CSR contribution. berharap bahwa dengan kegiatan CSR ini, Perseroan dapat With this CSR activity, the Company aims to provide better memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat. benefits for the community. Laporan Tahunan 2019 Annual Report Corporate Social Responsibility 227

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan kerja Occupational Health and Safety (K3) practice is a condition of (K3) merupakan sebuah kondisi dalam pekerjaan yang sehat healthy and safe work in the work environment for workers, dan aman di lingkungan kerja bagi pekerja, maupun bagi as well as for the community and the environment around the masyarakat dan lingkungan sekitar lokasi Bank. Dengan kata location of the Bank. In other words, K3 is a series of policies lain, K3 merupakan rangkaian kebijakan yang dikembangkan developed to encourage the Company to create a conducive untuk mendorong Perusahaan dalam menciptakan lingkungan and safe work environment that is free from discriminatory kerja yang kondusif, aman, bebas dari praktik diskriminasi. practices.

Penerapan K3 secara berkelanjutan terus dicanangkan oleh The Bank continuously implements K3 practice in a Bank. Melalui implementasi K3, Perseroan berharap dapat sustainable manner. Through the implementation of K3, the memberikan aspek aspek keamanan dan kenyamanan kerja Company hopes to provide work safety and comfort aspects bagi karyawan, yang nantinya juga akan berdampak positif for employees, which in turn will also have a positive impact terhadap produktivitas dari setiap karyawan. on the productivity of each employee.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP NASABAH SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARDS CUSTOMERS

Dalam rangka meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan To improve good relations with customers and improve service serta meningkatkan kualitas pelayanan, Bank senantiasa quality, the Bank always ensures to meet all customers’ needs. memastikan seluruh kebutuhan nasabah terpenuhi. Oleh Therefore, the Bank has openly received various positive karenanya, secara terbuka Bank menerima berbagai masukan inputs in the form of criticism and suggestions from all parties. yang positif dalam bentuk kritik dan saran dari semua pihak.

Bank meyakini bahwa setiap keluhan akan mendorong Bank The Bank believes that every complaint will encourage the untuk terus meningkatkan bisnis dan operasinya menjadi lebih Bank to continue improving its business and operations to be baik. Oleh karenanya, Bank senantiasa menjadikan perhatian even much better. Therefore, the Bank always puts complaints terhadap komplain dan masukan dari para nasabah sebagai and input from customers as a top priority. prioritas utama. 228 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KEBIJAKAN DAN PROSEDUR LAYANAN PENGADUAN NASABAH POLICY AND PROCEDURE OF CUSTOMER COMPLAINT SERVICE

Dalam pelaksanaan kegiatan usaha perbankan seringkali hak- In its implementation of the Bank’s business activities, hak Nasabah tidak dapat terlaksana dengan baik sehingga customers’ rights are often not given properly so that it creates menimbulkan gesekan antara Nasabah dan bank yang friction between Customers and the Bank, as indicated by ditunjukkan dengan adanya Pengaduan Nasabah. Apabila customers complaint. If Customer Complaint is not solved Pengaduan Nasabah tidak diselesaikan dengan baik oleh Bank, properly by the Bank, then it will potentially result in disputes maka berpotensi menimbulkan perselisihan atau sengketa that is negatively impactful to the Bank’s reputation. yang pada akhirnya menimbulkan risiko reputasi bagi Bank.

Pengaduan Nasabah merupakan ungkapan ketidakpuasan Customers Complaint is the expression of customers Nasabah maupun pengguna jasa Bank yang disampaikan unsatisfactory that is delivered verbally or in writing due to secara lisan atau tertulis yang disebabkan oleh adanya the loss or potential financial and non-financial loss borne by kerugian dan atau potensi kerugian finansial maupun bukan Customers and the Bank’s service users that is allegedly due finansial pada Nasabah maupun pengguna jasa Bank yang to errors and omissions of the Bank. diduga karena kesalahan atau kelalaian Bank.

Guna mencegah timbulnya publikasi negatif terhadap Bank To prevent negative publication on the Bank and to dan menjamin terselenggaranya mekanisme Pengaduan guarantee the implementation of Customer Complaint Nasabah secara efektif dalam jangka waktu yang memadai, mechanism effectively in a proper range of time, the Bank maka Bank telah menyusun Kebijakan dan Prosedur Layanan has constructed Customer Complaint Service Policies and Pengaduan Nasabah melalui Surat Edaran Operasi Nomor Procedures through Operation Circular Number 046 which 046 yang merupakan komitmen Bank dalam menerapkan is the Bank’s commitment in implementing Handling and Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah serta Settling Customers Complaints and as a guideline for officers sebagai pedoman bagi petugas dan pejabat Bank penerima and officials of complained bank to overcome the Customers pengaduan dalam menangani pengaduan nasabah. complaints.

Nasabah atau Perwakilan Nasabah (bertindak untuk dan atas Customers or Customer Representatives (acting for and on nama Nasabah berdasarkan surat kuasa khusus dari Nasabah) the behalf of Customers as the Customer proxy) are allowed dapat mengajukan pengaduan di seluruh kantor Bank dengan to propose complaints in every Bank’s offices according to cara sebagai berikut: following procedures:

1. Pengaduan secara lisan 1. Verbal Complaint Pengaduan Lisan merupakan Pengaduan Nasabah yang Verbal Complaint is Customer Complaint that is delivered disampaikan secara lisan melalui telepon kepada Petugas verbally via phone call to Customer Service Officer or Customer Service atau Relationship Manager kantor Bank Relationship Manager of the Bank or Call Center at atau Call Center Bank di nomor telepon (021)27938883. (021)27938883.

Ketentuan penyampaian pengaduan secara lisan adalah The provisions of verbal complaints delivery are elaborated sebagai berikut: as follows: a. Disampaikan oleh Nasabah sendiri: a. Delivered by Customers themselves: dilengkapi dengan informasi identitas diri Nasabah, accompanied with information of Customers’ antara lain: nama lengkap Nasabah, nomor bukti identities, namely: Customer’s full name, identification identitas diri, alamat sesuai dokumen identitas number, address according to Customer’s identity Nasabah atau alamat tempat tinggal terkini Nasabah document or Customer’s current residence address (if (jika ada), jenis produk dan atau layanan jasa keuangan any), type of product and / or financial services used, yang digunakan, tanggal transaksi/kejadian serta date of transaction / event and the problem being permasalahan yang diadukan. lodged.

b. Disampaikan oleh Perwakilan Nasabah: b. Submitted by Customer Representative: harus dilakukan secara tatap muka dan tertulis, dengan must be done face to face and in writing, by showing menunjukkan bukti identitas diri Perwakilan Nasabah the original proof of identity of the Customer yang asli, fotokopi bukti identitas diri Nasabah, Surat Representative, photocopy of Customer’s identity, Kuasa Khusus yang asli dari Nasabah serta dilengkapi Original Power of Attorney from the Customer and dengan informasi jenis produk dan atau layanan accompanied with information on the type of product jasa keuangan yang digunakan, tanggal transaksi/ and / or financial services used, date of transaction / Laporan Tahunan 2019 Annual Report Corporate Social Responsibility 229

kejadian dan permasalahan yang diadukan. Dalam event and the problem that was reported. In a written pengaduan tertulis Perwakilan Nasabah mengisi dan complaint, the Customer Representative completes menandatangani formulir Pengaduan Nasabah. and signs the Customer Complaint form.

Bank akan menangani dan menyelesaikan pengaduan The Bank will process and solve verbal complaints within secara lisan dalam waktu 5 (lima) hari kerja sejak 5 (five) days since complaints accepted. If the Bank needs pengaduan diterima. Apabila Bank membutuhkan supporting documents regarding verbal complaints, the dokumen pendukung dalam pengaduan secara lisan, maka Bank asks Customers and/or Customer Representatives Bank meminta Nasabah dan atau Perwakilan Nasabah to deliver complaints in writing by attaching required untuk menyampaikan pengaduan secara tertulis dengan supporting documents. melampirkan dokumen pendukung yang diperlukan.

2. Pengaduan secara tertulis 2. Written Complaint Pengaduan Tertulis merupakan Pengaduan Nasabah yang Written Complaint is Customer complaints submitted disampaikan secara tertulis kepada Bank atau otoritas in writing to the Bank or related authorities through terkait melalui pesan singkat (short message services/SMS), short message services (SMS), letters, e-mail (e-mail), surat, surat elektronik (email), surat kabar, faksimili dan newspapers, facsimile and or electronic media managed atau media elektronik yang dikelola resmi oleh Bank atau by the Bank or submitted in writing through face-to-face disampaikan tertulis melalui tatap muka secara langsung directly to the Bank. kepada Bank.

Ketentuan penyampaian pengaduan secara tertulis adalah The provisions for submitting complaints in writing are sebagai berikut: as follows: a. Disampaikan oleh Nasabah sendiri: a. Delivered by the Customer himself: dilengkapi dengan menunjukkan bukti identitas equipped by showing the original Customer identity diri Nasabah yang asli dan dokumen pendukung proof and supporting complaint documents required, pengaduan yang diperlukan, informasi jenis produk information on the types of products and or financial dan atau layanan jasa keuangan yang digunakan, services used, the date of the transaction / event tanggal transaksi/kejadian serta permasalahan yang as well as the problem being lodged. In a written diadukan. Dalam pengaduan tertulis Nasabah mengisi complaint, the Customers complete and sign the dan menandatangani formulir Pengaduan Nasabah. Customers Complaints form.

b. Disampaikan oleh Perwakilan Nasabah: b. Submitted by Customer Representative: dilengkapi dengan menunjukkan bukti identitas accompanied by showing the original proof of identity diri Perwakilan Nasabah yang asli, fotokopi bukti of the Customer Representatives, photocopy of identitas diri Nasabah, Surat Kuasa Khusus yang asli Customer’s personal proof of identity, Customer’s dari Nasabah, informasi jenis produk dan atau layanan Special Power of Attorney, information on the type jasa keuangan yang digunakan, tanggal transaksi/ of product and / or financial services used, date of kejadian dan permasalahan yang diadukan. Dalam transaction / event and problem being addressed. In pengaduan tertulis Perwakilan Nasabah mengisi dan a written complaint the Customer Representative menandatangani formulir Pengaduan Nasabah. completes and signs the Customer Complaint form.

Bank akan menangani dan menyelesaikan pengaduan The Bank will process and solve complaints in writing secara tertulis dalam waktu 20 (dua puluh) hari kerja sejak within 20 (twenty) working days since the supporting dokumen-dokumen pendukung pengaduan diterima secara complaint documents are approved completely. In the lengkap. Dalam hal terdapat kondisi pengaduan yang event that a complaint is conveyed by the Customer and/ disampaikan oleh Nasabah dan/atau Perwakilan Nasabah or the Customer Representative requires special research memerlukan penelitian khusus terhadap dokumen Bank on the Bank’s documents and/or other matters that are dan/atau terdapat hal-hal lain yang berada di luar kendali beyond the Bank’s control, the Bank may extend the period Bank, maka Bank dapat memperpanjang jangka waktu to a maximum of 20 (twenty) working days next from the paling lama 20 (dua puluh) hari kerja berikutnya sejak end of the previous 20 (twenty) working days. berakhirnya jangka waktu 20 (dua puluh) hari kerja yang sebelumnya.