Pengembangan Sistem Informasi Pemesanan Layanan Jasa Cleaning Service Berbasis Web Dan Mobile Di Liochita Cleaning Semarang Aulio Romadho Agung1), Rinta Kridalukmana2), Ike Pertiwi Windasari2) Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jalan Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia

Abstract—Liochita cleaning is a company engaged in the field of kapanpun inilah yang menjadikan pemanfaatan teknologi cleaning services which are located in the city of Semarang. Until diterapkan hampir diberbagai bidang termasuk pada bidang now, the existing of information systems on Liochita Cleaning wirausaha. Ketersediaan dan Kemudahan yang ditawarkan were not sufficiently able to manage the company and thus to mampu menjaring lebih banyak konsumen bagi perusahaan make this company as a company that developed and developing yang bergerak di bidang usaha jasa kebersihan (cleaning its field and can compete with other companies is not possible. service) serta memudahkan konsumen untuk melakukan Start from recording customer data and order data, which is the became one as income data, so this companies are less aware in pemesanan jasa, selain itu bagi perusahaan itu sendiri sistem detail of the customer data. On the other hand, customers must informasi sangat membantu dalam penyimpanan dan make a call in advance to order the services that it requires no pengolahan data yang masuk dan keluar serta mampu small cost. Lack of marketing facilities makes this company meningkatkan produktifitas perusahaan tersebut dan juga unable to include all of costumers in the city of Semarang. Data mampu meminimalisir terjadinya kehilangan data pada saat recording is still using paper, so this company were at risk of proses pengolahan data terjadi. paper lost which is containing data that has been recorded . Sistem informasi dapat digunakan untuk membantu Development of an information system in this study using proses pemasaran dan pemesanan di Liochita Cleaning. the method of the waterfall. Waterfall model consists of: Sebagai contoh, pemesanan jasa pencucian karpet atau requirements, design, implementation, testing and maintenance. For the start of the design, developer need to observations or pembersihan kaca gedung dapat dilakukan di dalam sebuah interviews to determine the needs of the system that being perangkat lunak serta pembuatan laporan transaksi juga developed. Applications developed using the framework dapat dilakukan berdasarkan data pemesanan. CodeIgniter. Salah satu alternatif solusi dari permasalahan tersebut The results of this final project is an information system that can adalah sistem informasi berbasis web dan mobile yang meet the needs of Liochita Cleaning in the management of these diharapkan mampu memudahkan pelanggan dalam services, customers and orders in accordance with the business melakukan pemesanan, memudahkan karyawan untuk processes that Liochita Cleaning have and allow customers to melakukan pelayanan dan pemasaran serta dapat digunakan book services. untuk memonitor perusahaan bagi pemilik. Perangkat bergerak yang akan digunakan adalah jenis ponsel pintar Keywords: information systems, Android, CodeIgniter, Bootstrap dengan sistem operasi Android, maka sistem informasi berbasis mobile tersebut harus dirancang agar dapat I PENDAHULUAN dijalankan pada platform Android.

iochita Cleaning merupakan perusahaan yang bergerak II LANDASAN TEORI di bidang jasa kebersihan yang berlokasi di wilayah L A Penelitian Sebelumnya Semarang. Perusahaan ini melayani jasa pencucian karpet Sebelum melakukan pengembangan sistem dan pembersihan kaca gedung. diperlukan beberapa studi literatur untuk mengetahui Pada Liochita CLeaning pencatatan data pelanggan efektivitas penggunaan sistem informasi pada pemesanan dan data pesanan yang masih menjadi satu yaitu data layanan. pemasukan sehingga perusahaan kurang mengetahui data Rakasiwi Syarief Hidayat [3] berpendapat bahwa pelanggan secara terperinci, serta pencatatan semua data Sistem informasi pelayanan merupakan aplikasi komputer yang ada masih menggunakan kertas hal ini memiliki resiko yang digunakan untuk bisnis yang berkaitan dengan jasa kertas dan data yang telah tercatat tersebut hilang. pelayanan, terutama dalam sistem penyimpanan dan Ilmu pengetahuan serta teknologi informasi saat ini pengolahan data maupun informasi agar dapat menjalani telah mengalami perkembangan. Kemudahan dalam bisnis jasa dengan mudah dan berjalan dengan baik. mengakses informasi yang dapat diakses dimanapun dan Keadaan tersebut menyebabkan banyaknya perusahaan yang

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 34 meningkatkan pengembangan di bidang pelayanan jasa kemampuannya untuk menyesuaikan bentuk dan ukuran untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi. tampilan aplikasi sesuai perangkat pengguna. Reza Milady Fauzan [2] dari hasil penelitian yang Twitter Bootstrap terdiri dari CSS, Javascript dan dilakukan bahwa sistem informasi pemesanan produk berkas gambar yang telah di gabungkan sehingga dapat berbasis web mampu meningkatkan kinerja perusahaan digunakan oleh pengembang web. Untuk penggunaan dengan semakin luasnya jangkauan pemasaran produk Twitter Bootstrap dalam sebuah modul pengembangan web kepada konsumen, memudahkan konsumen untuk file CSS dan Javascript direferensikan di dalam file HTML mendapatkan informasi secara lengkap dan cepat dan Penggunaan Twitter Bootstrap dapat mempermudah meminimalisir kesalahan data serta kesalahan perhitungan developer dalam mempercantik web yang dibuatnya dan keuangan hasil transaksi terhadap konsumen. mengurangi waktu pengerjaan dalam pembuatan sebuah Adriana Winina [8] dalam penelitiannya berpendapat website. bahwa dengan pengelolaan pemesanan produk dan layanan E MySQL Server jasa berbasis web dapat memudahkan admin dalam hal MySQL adalah salah satu jenis basis data server mencatat, menyimpan, dan menampilkan data untuk yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk melakukan transaksi pemesanan produk maupun jasa. membangun aplikasi web yang menggunakan basis data Menggunakan metode model-view-controller atau MVC sebagai sumber dan pengelolaan datanya. Kepopuleran mampu memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti sebagai bahasa dasar untuk mengakses basis data-nya manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web. mencukupi untuk kebutuhan basis data perusahaan- B Sistem Informasi perusahaaan skala menengah-kecil. MySQLjuga bersifat Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen open source dan gratis pada berbagai platform. MySQL yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam didistribusikan dengan lisensi open source GPL (General melakukan kegiatan bersama untuk mencapai tujuan Public License) mulai versi 3.23, pada bulan Juni 2000 [1]. bersama. Suatu sistem harus mempunyai sasaran, tujuan, Sistem basis data MySQL didukung oleh bahasa komponen-komponen yang saling berinteraksi satu sama operasional SQL. SQL singkatan dari Structured Query lainnya sehingga dapat mencapai tujuan yang telah Language. SQL merupakan bahasa query standar yang ditetapkan. Informasi merupakan fakta yang memiliki arti digunakan untuk mengakses basis data relasional. sehingga memungkinkan untuk dimanfaatkan. Sedangkan Kemampuan SQL tidak hanya untuk query semua fakta tersebut yang tercatat, terekam atau (memperoleh data) saja, tetapi juga mencakup kemampuan terdokumentasikan disebut data. [4] lain, seperti pendefinisian struktur data, pengubahan data, Burch dan Grudnitski pada tahun 1989 pengaturan sekuritas, dan lain-lain. SQL belum dapat berpendapat bahwa Informasi memiliki tingkat kualitas yang dikatakan sebagai bahasa tetapi sebagai subbahasa. Hal ini ditentukan. Informasi haruslah akurat yaitu informasi harus karena SQL tidak mendukung persyaratan bahasa yang bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas penyampaian lengkap seperti pernyataan penguji kondisi dan pengulangan maksudnya. Informasi harus tepat waktu yaitu informasi atau iterasi. Sebagai server basis data, MySQL dapat yang dating tidak boleh terlambat kepada penerimanya. dikatakan lebih unggul dibandingkan server basis data Informasi harus relevan yaitu informasi harus mempunyai lainnya dalam query data [5]. manfaat bagi pengguna. Kerangka Kerja Codeigniter III PERANCANGAN SISTEM Codeigniter adalah aplikasi open source yang berupa A Analisis Kebutuhan framework untuk membangun website dinamis dengan Penyusunan analisis kebutuhan dilakukan untuk menggunakan bahasa pemrograman PHP. Codeigniter mengurangi risiko sistem gagal dikembangkan. Kegagalan menawarkan kemudahan serta standarisasi dalam proses pengembangan sistem umumnya terjadi karena sistem tidak pengembangan website dan aplikasi berbasis web. Dengan memenuhi kebutuhan pengguna atau sistem tidak sesuai Codeigniter proses pengembangan website menjadi lebih dengan proses bisnis yang berjalan. Studi kelayakan perlu cepat dan terstandar. Standar ini sangat berguna dalam dilakukan dalam penyusunan analisis kebutuhan untuk pengembangan website yang dikerjakan oleh tim. menghindari risiko tersebut. Studi kelayakan dapat Laravel Codeigniter juga telah menyediakan library dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan membaca dan helper yang berguna dan mempermudah proses dokumen. Hasil analisis kebutuhan berupa dokumen System development. Terdapat beberapa kelebihan penggunaan Requirements Specifications (SRS). Pengembangan ini Codeigniter dalam pengembangan suatu proyek, yaitu : menggunakan struktur SRS tersebut untuk menyampaikan 1. Menghemat Waktu analisis kebutuhan. 2. Code Reuse 3. Dukungan Komunitas 1) Kondisi Awal 4. Kumpulan Best Practice Proses selama wawancara dan observasi memberikan Codeigniter dibangun menggunakan konsep Model- gambaran kondisi yang terjadi dilapangan. Pada proses View-Controller development pattern, yaitu sebuah teknik pemesanan, terdapat beberapa aktivitas yang harus pemrograman yang memisahkan logika bisnis, logika data, dilakukan, antara lain: dan logika presentasi [7]. 1. Admin menerima pesanan yang masuk. D Twitter Bootsrap 2. Admin memeriksa tanggal yang kosong untuk Menurut Spurlock [6] Twitter Bootstrap merupakan mengerjakan pesanan pelanggan agar pesanan yang sebuah framework yang dikembangkan oleh Twitter guna masuk dapat segera diproses. menciptakan sebuah tampilan web yang responsif. Sejak 3. Admin memberikan konfirmasi kepada pelanggan yang peluncurannya pada tahun 2011 Twitter Bootstrap telah memesan. digunakan oleh banyak pengembang web karena Jika ketiga proses tersebut telah dilalui, proses dapat berlanjut menuju persetujuan. Apabila persetujuan telah Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 35 dilakukan, aktivitas dalam proses tersebut akan bertambah sepanjang hari selama server dan jaringan tidak menjadi: mengalami gangguan. 1. Admin mengecek kembali pesanan dan informasi harga 5. Lingkungan Pengguna yang harus di bayar. Pada sisi Butik Goddies Fashion aplikasi berupa 2. Admin mengubah status pesanan pelanggan. aplikasi berbasis web. Pengguna bisa mengakses sistem 3. Admin mencatat bahan baku yang digunakan untuk melalui dari perangkat komputer atau memenuhi kebutuhan pesanan pelanggan. tablet, sedangkan pada sisi pelanggan Butik Goddies 4. Admin memberi informasi kepada pelanggan bahwa Fashion aplikasi berupa aplikasi ponsel pintar yang pekerjaan telah selesai. telah dipasang sebelumnya. 5. Admin mengubah status pembayaran dan 3) Kebutuhan Fungsional menambahkan transaksi tersebut ke dalam laporan Sistem yang dikembangkan diharapkan dapat pendapatan. memenuhi kebutuhan fungsional agar dapat digunakan 6. Admin memberikan laporan pendapatan kepada sesuai dengan proses bisnis yang telah berjalan pada sisi pemilik. admin Liochita Cleaning. Berikut adalah kebutuhan Dari proses yang ada maka dapat dianalisis data yang fungsional yang harus dipenuhi oleh sistem. diolah sebelum sistem dikembangkan. Data tersebut yaitu: 1. Admin dapat menyimpan, mengubah dan menghapus a. Nama pelanggan data pelanggan. Fungsi tersebut bertujuan untuk b. Alamat pelanggan (untuk pengiriman) memastikan bahwa pelanggan yang terdaftar benar- c. Jenis jasa (cuci karpet atau cuci kaca gedung) benar pelanggan yang ingin menggunakan jasa Liochita d. Harga layanan Cleaning. e. Bahan baku 2. Fitur order yang digunakan untuk menambah, f. Detail pesanan mengubah, membatalkan dan menghapus pesanan yang Pembuatan SRS dapat dilakukan setelah data yang masuk hanya dapat dikelola oleh Admin. dikumpulkan pada kondisi awal sudah cukup menjelaskan 3. Fitur bahan baku digunakan untuk mengelola bahan keadaan sebelum sistem dikembangkan. baku yang keluar saat memenuhi pengerjaan pesanan 2) Deskripsi Umum Sistem dan dan digunakan untuk pembelian bahan baku apabila Deskripsi umum sistem diperlukan untuk stok bahan baku kurang. menjelaskan perspektif produk akhir hasil pengembangan, 4. Fitur keuangan digunakan oleh Admin dan Pemilik fungsi produk yang diharapkan untuk berjalan, kelompok untuk melihat laporan pemasukan dan laporan pengguna, lingkungan pengoperasian serta lingkungan pengeluaran secara periodik maupun tahunan. pengguna yang akan menggunakan sistem. 5. Fitur kelola data digunakan untuk mengelola data 1. Perspektif Produk Akhir wilayah kecamatan dan ongkos kirim yang berisi tarif Produk pengembangan adalah sistem informasi yang harga yang dikenakan pelanggan saat melakukan dapat digunakan oleh Liochita Cleaning dalam pemesanan berdasarkan kecamatan tempat tinggal melakukan pelayanan. Sistem informasi tersebut pelanggan, data supplier dan nonsupplier berisi rekanan digunakan untuk mengelola data aktivitas pemesanan perusahaan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan jasa. bahan baku Liochita Cleaning, data produk yang berisi 2. Fungsi Produk jasa yang ditawarkan Liochita Cleaning. Sistem informasi dapat menyimpan data pemesanan. 6. Pemilik dapat menambahkan, menyimpan, mengubah Pengolahan transaksi dapat dilakukan lebih cepat dan menghapus data admin. Fungsi tersebut bertujuan menggunakan komputer. Data yang disimpan dalam agar Admin yang tidak lagi bekerja pada Liochita sistem dapat diolah untuk menghasilkan laporan. Cleaning tidak bisa mengakses kedalam sistem. 3. Kelompok Pengguna 7. Pelanggan dapat menambahkan pesanan layanan berupa Pengguna yang menggunakan sistem ini terdiri dari 3 jasa cuci karpet atau cuci kaca gedung setelah jenis, yaitu: pengguna admin, pengguna pelanggan dan melakukan pendaftaran kedalam sistem. pengguna owner atau pemilik. ketiga pengguna tersebut 8. Fitur profil saya digunakan Pelanggan untuk mengelola memiliki aktivitas yang berbeda dalam menggunakan informasi profil tentang data diri Pelanggan dan sistem. mengelola akun yang digunakan Pelanggan untuk a. Pengguna admin adalah pengguna yang bertugas masuk kedalam sistem. melakukan pengelolaan terhadap pengguna 9. Fitur order terakhir digunakan Pelanggan untuk melihat pelanggan, data bahan baku dan data transaksi status pesanan yang telah di pesan. pemesanan. Pengguna admin berperan sebagai staf 10. Fitur histori pesanan digunakan Pelanggan untuk Liochita Cleaning. melihat pesanan yang pernah dilakukan oleh Pelanggan. b. Pengguna pelanggan adalah pengguna yang 11. Sistem memiliki fasilitas untuk Pelanggan guna melihat melakukan aktivitas pemesanan. Pengguna daftar dan detail jasa yang ditawarkan oleh Liochita pelanggan merupakan pelanggan dari Liochita Cleaning. Cleaning yang akan melakukan pemesanan layanan 4) Kebutuhan Non-Fungsional jasa. Selain kebutuhan fungsional sistem juga harus c. Pengguna owner adalah pengguna yang melakukan memenuhi kebutuhan non-fungsional agar sistem yang pengelolaan terhadap pengguna admin dan berjalan dapat digunakan dengan baik oleh pengguna pada memonitor data transaksi pemesanan. sisi admin Liochita Cleaning maupun sisi pelanggan 4. Lingkungan Pengoperasian Liochita Cleaning. Berikut merupakan kebutuhan fungsional Sistem dioperasikan di Liochita Cleaning. Liochita yang harus dipenuhi oleh sistem. Cleaning menggunakan koneksi dalam mengoperasikan sistem. SIstem bisa digunakan

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 36 1. Operasional 1. Operasional a. Sistem yang bekerja pada admin dan owner Kebutuhan minimum yang diperlukan untuk Liochita Cleaning dapat diakses dari perangkat menjalankan sistem informasi yang akan dibangun ini komputer dan tablet. adalah sebagai berikut : b. Sistem memiliki fitur pemberitahuan pesan kesalahan muncul jika pengguna melakukan a. Sistem Operasi kesalahan pemakaian sistem. Sistem operasi yang dapat digunakan untuk c. Sistem dapat memperbarui data secara otomatis. menjalankan aplikasi ini antara lain Windows, Mac 2. Keamanan OS,Linux dan dibutuhkan sistem operasi Android versi a. Sistem memiliki fungsi login untuk memberikan 4.1 bagi pengguna di sisi Pelanggan. akses ke pengguna. b. PHP (PHP : Hypertext Preprocessor) b. Sistem memiliki fungsi role untuk membedakan Spesifikasi versi PHP minimum yang dapat digunakan hak pengguna. yaitu versi 5.1.6. c. Sistem mengimplementasikan metode soft delete c. Web Browser untuk menjaga validasi pengolahan data Untuk dapat menjalankan sistem informasi yang akan B Desain Sistem dibangun, dibutuhkan web browser pada sisi Admin SRS yang dihasilkan dari analisis kebutuhan maupun Pelanggan. Web Browser yang dapat digunakan digunakan sebagai bahan perancangan sistem. Kebutuhan antara lain Internet Explorer versi 7+, Mozilla Firefox, fungsional di dalam SRS menentukan bagaimana sistem Google Chrome, Safari, dan Opera. harus dibangun sehingga mampu memenuhi kebutuhan yang d. Basis Data diharapkan. Spesifikasi teknis dibuat pertama kali dalam Basis data yang digunakan untuk menyimpan data perancangan untuk menetapkan lingkungan pengembangan. menggunakan MySQL 4.1+. Pemodelan dilakukan setelah spesifikasi sistem selesai 2. Antarmuka ditentukan. Penulisan kode belum bisa dimulai sebelum Antarmuka merupakan tampilan yang disajikan dari pemodelan selesai dibuat. Penulisan kode tanpa aplikasi yang dibuat. Antarmuka menentukan memperhatikan pemodelan akan menimbulkan risiko bagaimana pengguna dapat memahami dan kegagalan pengembangan. Desain antarmuka dilakukan menggunakan sebuah aplikasi. Antarmuka yang baik setelah pemodelan selesai dibuat sehingga sistem mampu adalah antarmuka yang mampu memberikan tujuan dioperasikan pengguna dengan mudah. Pengembangan dengan baik kepada pengguna, dan pewarnaan serta aplikasi yang mengabaikan desain antarmuka user friendly tatanan layout membuat pengguna nyaman dalam cenderung susah digunakan. menggunakan aplikasi. Pada antarmuka aplikasi ini 1) Spesifikasi Teknis menggunakan kerangka kerja Twitter Bootstrap. 1. Arsitektur Sistem 3. Keamanan Sistem yang dikembangkan berupa aplikasi berbasis Keamanan data merupakan salah satu unsur penting web dan aplikasi mobile. dibutuhkan untuk dalam pembuatan sebuah sistem terutama dalam menjalankan aplikasi tersebut. Data yang diolah sistem menjaga data dari pengguna yang tidak berwenang disimpan pada basis data. Server basis data juga untuk mengolah data tersebut. Dalam sistem ini, dibutuhkan untuk menjalankan basis data yang pengamanan dilakukan dengan mengenkripsi password digunakan sistem. Pengguna dapat mengakses sistem pengguna dengan menggunakan metode MD5.. melalui web browser dengan cara memanggil URL 2) Desain ERD aplikasi. Sistem yang dikembangkan merupakan sistem yang 2. Arsitektur Aplikasi berfungsi untuk mengolah data. Pemodelan perlu dilakukan Deskripsi umum SRS menjelaskan bahwa sistem berupa untuk menentukan data yang diolah. Pemodelan tersebut aplikasi web pada sisi admin Liochita Cleaning dan dilakukan setelah spesifikasi teknis ditentukan. ERD aplikasi perangkat bergerak serta aplikasi web pada digunakan untuk memodelkan data yang akan disimpan pelanggan Liochita Cleaning. Bahasa yang dipakai dalam basis data. Langkah yang dilakukan dalam merancang adalah PHP dengan kerangka kerja Coderigniter 3.0. ERD adalah menentukan entitas yang ada, lalu entitas 3. Kebutuhan Perangkat Keras tersebut dihubungkan dalam notasi diagram. Kebutuhan perangkat keras bagi pengguna sistem ini 1. Menentukan Entitas memerlukan PC yang dapat menjalankan web browser, Entitas dapat ditentukan dari SRS. Kebutuhan yang dari berbagai macam kebutuhan minimal web browser, dijelaskan memberikan gambaran data-data yang maka perangkat keras yang dibutuhkan pada sisi diolah. Data tersebut merupakan entitas yang akan pengguna adalah sebagai berikut: digunakan dalam merancang ERD. Tabel 1 - Prosesor : Intel Pentium 4 menunjukkan entitas yang telah ditentukan. - RAM : 512 MB Tabel 1 Tabel Entitas ERD - HDD : 4 GB No Nama Keterangan Untuk sistem yang berjalan pada perangkat bergerak 1. belibahanbaku Data pembelian bahan baku bagi pengguna pelanggan Liochita Cleaning 2. karpet Data tarif karpet memerlukan perangkat bergerak dengan spesifikasi 3. data_penjual Data keseluruhan penjual minimal RAM 512 MB. 4. jenis_karpet Data jenis-jenis karpet 4. Kebutuhan Perangkat Lunak 5. gedung Data tarif gedung Kebutuhan perangkat lunak merupakan kebutuhan yang 6. nama_bahan Data nama-nama bahan baku diperlukan untuk mendukung implementasi sistem yang 7. order_gedung Data pesanan gedung dibangun. Kebutuhan aplikasi dibagi menjadi tiga 8. order_karpet Data pesanan karpet kategori, yaitu : 9. pengguna Data pengguna 10. stok_digunakan Data stok bahan baku yang Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 37 digunakan 2. Diagram Use Case Sistem 11. stok_bahanbaku Data stok bahan baku yang Bagaimana pengguna menggunakan sistem dapat tersisa digambarkan dengan diagram use case. Diagram use 12. penjual Data nama penjual case dibuat berdasarkan skenario yang dilakukan 13. user_credential Data akun pengguna pengguna ketika menggunakan fungsi sistem. Diagram 14. ongkos_by_wilaya Data wilayah kecamatan di use case terlihat pada Gambar 3. h kota semarang dan ongkos kirim 2. Menggambar Diagram Diagram dapat digambarkan setelah seluruh entitas didefinisikan beserta atributnya. Tujuan dari diagram adalah menjelaskan hubungan antara entitas yang telah ditentukan. Relasi yang digambarkan dapat diperjelas dengan menambahkan informasi kardinalitas antara entitas.

Gambar 1 Diagram ERD Keseluruhan Sistem Diagram yang menggambarkan keseluruhan sistem tersebut dapat menjelaskan semua data yang diolah sistem. Gambar 1 Menunjukkan ERD keseluruhan sistem. 3) Desain UML Fungsi yang ditunjukkan pada SRS belum memiliki detail yang cukup untuk dikembangkan. Pemodelan UML memberikan ruang untuk mengembangkan detail fungsi Gambar 3 Diagram Use Case Sistem yang dibutuhkan oleh sistem sebelum penulisan kode dimulai. Kesalahan yang dilakukan pada pemodelan akan Pemodelan diagram use case menunjukkan bahwa lebih mudah dianalisis dan diperbaiki daripada saat sistem sistem terdapat 3 aktor yang menggunakan sistem. sudah ditulis dengan bahasa pemrograman. Sistem memiliki tiga puluh lima skenario umum. 1. Diagram Aktivitas Sistem 3. Diagram kelas Diagram aktivitas dibuat pada awal pemodelan UML Diagram kelas pada gambar 4 menunjukkan kelas untuk memberikan perspektif mengenai proses bisnis dengan atribut yang saling terhubung dengan kelas lain. yang dilakukan. Gambar 2 menunjukkan diagram aktivitas sistem yang dikembangkan. Proses bisnis sistem ini dimulai ketika pelanggan melihat produk layanan jasa dan berakhir hingga admin mengubah status pembayaran.

Gambar 4 Diagram kelas tipe model keseluruhan sistem

Kelas yang ada pada Gambar 3.48 tersebut merupakan kelas dengan tipe model yang berfungsi sebagai Gambar 2 Diagram Aktivitas Sistem abstraksi basis data. Semua model yang ada merupakan Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 38 extend dari kelas active record yang berfungsi sebagai 19 user_model Model data pengguna penghubung dengan kelas tipe controller. pelanggan Diagram kelas pada gambar 5 menunjukkan kelas 20 wilayah_model Model data biaya controller yang berfungsi sebagai pengolah Business pengiriman berdasar wilayah logic. kecamatan pengguna pelanggan 21 tarifgedung_model Model data jenis dan tarif cuci kaca gedung 22 produk_model model data cuci karpet dan cuci kaca gedung 23 data_pelanggan_mode Model data keseluruhan l pelanggan 24 histori_model Model data histori pesanan pelanggan 25 supplier_controller Controller yang mengelola data supplier 26 nonsupplier_controller Controller yang mengelola data nonsupplier 27 keluar_bahan Controller yang mengelola data bahan baku digunakan 28 nama_bahan Controller yang mengelola data bahan baku 29 beli_bahan Controller yang mengelola data pembelian bahan baku 30 laporan_order_masuk Controller yang mengelola data laporan pesanan masuk 31 laporan_pengeluaran Controller yang mengelola data laporan pengeluaran

Gambar 5 Diagram kelas tipe controller keseluruhan sistem 32 laporan_pemasukan Controller yang mengelola data laporan pemasukan Kelas controller dapat berinteraksi dengan data di 33 stok_bahan Controller yang mengelola dalam basis data dengan Active Record. Deskripsi data stok bahan baku masing – masing kelas ditunjukkan pada tabel 2. 34 data_pelanggan Controller yang mengelola data keseluruhan pelanggan Tabel 2 Deskripsi diagram kelas 35 owner_controller Controller yang mengelola N Kelas Deskripsi data owner o 36 admin_controller Controller yang mengelola 1 supplier_model Model data supplier data admin 2 nonsupplier_model Model data non supplier 37 login_controller Controller yang mengelola 3 keluarbahan_model Model data bahan baku data login digunakan 38 jenis_karpet Controller yang mengelola 4 namabahan_model Model data nama bahan data jenis karpet 5 belibahan_model Model data pembelian bahan 39 tarif_karpet Controller yang mengelola baku data tarif cuci karpet 6 dataspl_model Model data keseluruhan 40 order_karpet Controller yang mengelola supplier data pesanan cuci karpet 7 laporan_pengeluaran_ Model data laporan 41 order_gedung Controller yang mengelola model pengeluaran data pesanan cuci kaca 8 laporan_ordermasuk_ Model data pesanan yang gedung model masuk 42 order_terakhir Controller yang mengelola 9 laporan_pemasukan_ Model data laporan data proses pesanan model pemasukan pelanggan 10 stokbahan_model Model data stok bahan 43 member_controller Controller yang mengelola 11 owner_model Model data pengguna owner data pelanngan 12 admin_model Model data pengguna admin 44 wilayah_controller Controller yang mengelola 13 login_model Model data login pengguna data biaya pengiriman berdasar wilayah kecamatan 14 jeniskrpt_model Model data jenis karpet 45 tarif_gedung Controller yang mengelola 15 tarifkarpet_model Model data jenis dan tarif data tarif cuci kaca gedung cuci karpet 46 produk_controller Controller yang mengelola 16 orderkarpet_model Model data pesanan cuci data cuci karpet dan cuci karpet kaca gedung 17 order_terakhir_model Model data proses pesanan 47 histori_pesanan Controller yang mengelola pengguna pelanggan data riwayat pemesanan 18 ordergedung_model Model data pesanan cuci pelanggan kaca gedung Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 39 48 ActiveRecord Kelas yang digunakan oleh Data cuci karpet dan cuci kaca gedung yang dibuat oleh controller untuk mengakses Admin Liochita Cleaning akan ditampilkan kepada model pelanggan saat akan melukan pemesanan. Pemodelan yang dibuat sudah cukup untuk digunakan menjelaskan bagaimana sistem akan memenuhi kebutuhan 2. Pelanggan mendaftar sistem. Diagram aktivitas memberikan gambaran utama Pelanggan harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu bagaimana sistem akan digunakan dalam proses bisnis. untuk melakukan kegiatan pemesanan layanan jasa, melihat Diagram use case memberikan informasi bagaimana status pesanan, melihat riwayat pemesanan Pada pengujian pengguna menggunakan sistem. Diagram sequence ini pelanggan dengan nama Aulio Romadho Agung menampilkan perilaku sistem ketika digunakan pengguna. melakukan pendaftaran menggunakan email Diagram kelas menunjukkan struktur sistem. [email protected] email ini digunakan untuk Kode yang digunakan untuk membangun aplikasi bisa melakukan aktivitas login. Gambar 8 menunjukkan proses dikerjakan setelah tahap ini. Spesifikasi teknis dan pendaftaran pelanggan. pemodelan dapat memberikan gambaran dan arahan bagaimana kode ditulis. Penulisan kode kemudian dikerjakan hingga selesai.

IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian integrasi dilakukan untuk mengetahui apakah setiap fungsi yang dimiliki sistem mampu saling terhubung untuk melakukan pekerjaan utama. Pengujian dilakukan karena kesalahan dalam sistem mungkin terjadi walaupun masing – masing fungsi telah diuji. Kesalahan seperti itu umumnya terjadi karena fungsi yang ada tidak terhubung atau tidak memiliki batasan yang sama dengan fungsi lainnya. Pengguna mengeksekusi banyak fungsi dalam melakukan pekerjaannya. Hubungan antar fungsi tersebut adalah bentuk integrasi unit. Skenario buatan atau simulasi pekerjaan dilakukan untuk menjalankan pengujian Gambar 8 Pengujian integrasi mendaftar sebagai pelanggan integrasi. Skernario yang dilakukan pada pengujian ini adalah sebagai Pelanggan yang mendaftar pertama kali diharuskan 1. Liochita Cleaning memiliki beberapa data cuci karpet mengaktifkan akun melalui email yang telah didaftarkan dan cuci kaca gedung kedalam sistem, sistem akan mengirim pesan kepada Admin Liochita Cleaning membuat data cuci karpet pelanggan melalui email yang berisi link aktivasi. dengan jenis karpet permadani, ketebalan karpet tipis dan ukuran karpet kecil, serta membuat data cuci kaca gedung 3. Pelanggan melakukan pemesanan layanan jasa dengan jumlah lantai 3. Tampilan pembuatan data cuci Akun yang telah diaktifkan oleh pelanggan dapat karpet ditunjukkan pada Gambar 6 dan tampilan untuk digunakan untuk melakukan kegiatan login untuk bisa pembuatan data cuci karpet ditunjukkan pada Gambar 7. mengakses fiturpemesanan layanan jasa, melihat status pesanan, melihat riwayat pemesanan. Gambar 9 menunjukkan proses login oleh pelanggan.

Gambar 6 Pengujian integrasi membuat data cuci karpet

Gambar 9 Pengujian integrasi aktivitas login

Email [email protected] digunakan untuk melakukan login. Untuk melakukan kegiatan pemesanan layanan jasa, pelanggan mengisi form data pesanan sesuai Gambar 7 Pengujian integrasi membuat data cuci kaca jasa yang akan digunakan. Gambar 10 menunjukkan gedung pemesanan layanan jasa cuci kaca karpet dan Gambar 11 menunjukkan pemesanan layanan jasa cuci kaca gedung

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 40

Gambar 13 Pengujian integrasi melihat pesanan cuci kaca gedung

Setelah admin melihat pesanan yang masuk, admin mengubah status pesanan. Status pesananakan ditampilkan Gambar 10 Pengujian integrasi melakukan pemeseanan jasa pada pengguna pelanggan untuk mengetahui status pesanan cuci karpet yang telah dipesan. Gambar 14 menunjukkan mengubah status pesanan.

Gambar 14 Pengujian integrasi mengubah status pesanan

5. Pelanggan melihat status pesanan Pelanggan yang telah melakukan pemesanan dapat melihat status pesanan, pelanggan dapat membayar kepada Gambar 11 Pengujian integrasi melakukan pemesanan jasa Liochita Cleaning apabila status pesanan telah cuci kaca gedung selesai.Gambar 15 menunjukkan melihat status pesanan.

4. Admin mengelola pesanan yang telah dilakukan oleh pelanggan Kegiatan Pemesanan yang dilakukan pelanggan akan dilihat oleh admin terlebih dahulu. Gambar 12 menunjukkan pemesanan jasa cuci karpet dan Gambar 13 menunjukkan pemesanan jasa cuci kaca gedung dengan nama Aulio Romadho Agung.

Gambar 15 Pengujian integrasi melihat status pesanan

6. Admin Liochita Cleaning mencetak nota Gambar 12 Pengujian integrasi melihat pesanan cuci karpet Admin dapat mencetak nota setelah status pesanan pelanggan yang telah selesai dikerjakan. Gambar 16 menunjukkan mencetak nota.

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 41

Gambar 16 Pengujian integrasi mengubah status pembayaran

7. Admin Liochita Cleaning melakukan perubahan status pembayaran Admin dapat melakukan perubahan status pembayaran setelah pelanggan melakukan pembayaran. Gambar 17 menunjukkan mengubah status pembayaran.

Gambar 19 Pengujian integrasi membaca laporan

Delapan skenario yang dijalankan menjelaskan bahwa sistem dapat mengintegrasikan unit dalam sistem Gambar 17 Pengujian integrasi mengubah status untuk melakukan pekerjaan. Skenario yang diuji pembayaran ditampilkan detail dengan fungsi terkait pada tabel 3.

8. Pelanggan melihat riwayat pemesanan Pesanan yang telah dilakukan dapat dilihat riwayatnya Tabel 3 Hasil skenario pengujian integrasi oleh pelanggan melalui menu histori pesanan pada menu Skenario Fungsi Terkait Analisis profil. Gambar 18 menunjukkan riwayat pesanan. Liochita Login, membuat data cuci Berhasil Cleaning karpet dan ckaca gedung, memiliki membuat data supplier, beberapa data membuat data nonsupplier, cuci karpet dan membuat data wilayah dan cuci kaca ongkos kirim, membuat data gedung beli bahan nonsupplier, membuat data beli bahan supplier, membuat data beli bahan supplier, membuat data bahan keluar, membuat data pesanan cuci karpet, membuat data pesanan cuci kaca guding Pelanggan Membuat data pelanggan Berhasil mendaftar Pelanggan Login, melakukan pemesanan Berhasil melakukan layanan jasa cuci kaca gedung Gambar 18 Pengujian integrasi membaca riwayat pemsanan atau cuci karpet pemesanan layanan jasa Admin Login, melihat status pesanan, Berhasil 9. Laporan mengelola mengubah status pesanan, Transaksi yang dilakukan oleh pelanggan dan Admin pesanan yang mencetak nota Liochita Cleaning tercatat dalam sistem. Laporan dapat telah dilakukan dilihat per tahun. Laporan pada tahun 2015dapat dilihat pada oleh pelanggan Gambar 19. Pelanggan Login, melihat status pesanan Berhasil melihat status pesanan Admin Login, mengubah status Berhasil Liochita pembayaran Cleaning melakukan Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 42 () perubahan [7] Wardana. 2000. Menjadi Master PHP dengan status Framework Codeigniter. Jakarta: PT Elex Media pembayaran komputindo. Pelanggan Membaca riwayat pemesanan Berhasil [8] Winina, Ardiana. “Sistem Informasi Pelayanan Salon melihat riwayat Kecantikan Berbasis Web Dengan Menggunakan pemesanan Framework Codeigniter,” 2011. Laporan Login, membaca data laporan Berhasil

Tahap pengujian yang dilakukan menunjukkan sistem memiliki fungsi yang bekerja dengan benar.

V PENUTUP A Kesimpulan Selama pengembangan sistem ini terdapat beberapa hal yang bisa disimpulkan. Kesimpulan yang didapatkan antara lain: 1. Sistem informasi dapat mengolah data pelanggan sesuai kebutuhan dengan lebih baik dibanding metode sebelumnya yang dalam pencatatan data pelanggan dan data pesanan masih menjadi satu yaitu data pemasukan sehingga perusahaan kurang mengetahui data pelanggan secara terperinci. 2. Sistem informasi dapat mengolah data riwayat pesanan sesuai kebutuhan dengan risiko data hilang atau rusak lebih kecil daripada metode sebelumnya yang dalam melakukan pencatatan semua data masih menggunakan kertas hal ini memiliki resiko kertas dan data yang telah tercatat tersebut hilang. 3. Sistem dapat digunakan oleh pengguna dengan mudah karena sistem dirancang untuk bekerja sesuai dengan bisnis proses yang ada sehingga mempermudah proses adaptasi. 4. Sistem yang dikembangkan dapat memfasilitasi kegiatan pemesanan jasa oleh pelanggan dan pelayanan oleh karyawan sesuai kebutuhan perusahaan Liochita Cleaning. 5. Sistem yang dikembangkan dapat menampilkan data pesanan per tahun untuk kemudian dibuat menjadi laporan pemasukan. B Saran 1. Sistem informasi ini memiliki banyak aspek untuk dikembangkan seperti integrasi dengan sistem manajemen karyawan. 2. Fitur absensi karyawan dan gaji karyawan pada sistem manajemen karyawan belum bisa diimplementasikan karena dibutuhkan perancangan dan pengembangan sistem yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA [1] Bell, C. (2012). Expert MySQL. Apress. [2] Fauzan, Milady Reza. “Perancangan Sistem Pemesanan Produk Berbasis Web Pada CV. Hanif Niaga Group,” 2008. [3] Hidayat, Rakasiwi Syarief. “Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Jasa Laundry Pada Hello Laundry,” 2014. [4] Jhon Burch, Gary Grudnitski. 1989. Information System Theory and Practice. New York: John Wiley & Sons. [5] M. Huda dan B. Komputer, Membuat Aplikasi Database Dengan Java, MySql dan NetBeans, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010. [6] Spurlock Jack, Bootstrap Responsive Web Development, California: O’Reilly Media, Inc, 2013. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 43