Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

TARIAN ZAPIN SEBAGAI PENINGGALAN BUDAYA ARAB DI TANAH MELAYU

Inda Flourylia 1702718

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan Judul Tarian Zapin Sebagai Peninggalan Budaya Arab di Tanah Melayu.

1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan Foreign Case Study (FCS) merupakan sebuah kewajiban bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta yang menempuh jalur pendidikan S1 Hospitality. Program FCS ini mengharuskan mahasiswa untuk melakukan perjalanan ke Luar Negeri. Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk melaksanakan program ini, yaitu dengan Double Degree, Student Exchange, Join Degree, Program Magang dan Journey. Setelah melakukan perjalanan ke Luar Negeri Mahasiswa di tuntut untuk membuat Laporan atau Jurnal FCS sebagai salah satu standart kelulusan. Penulis memilih untuk menempuh FCS dengan Journey dan memilih sebagai tempat untuk melaksanakan dan menulis Jurnal [1]. Malaysia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang langsung bertetangga dengan . Memiliki banyak kesamaan dengan Indonesia, karena masih satu rumpun yaitu rumpun Melayu. Ibu kota negara Malaysia adalah Kuala Lumpur, sistem Negara adalah Federal dan dipimpin oleh Raja atau Sultan yang berganti tiap 5 tahun sekali. Malaysia memiliki berbagai jenis wisata alam dan buatan, juga kental akan Budaya, Adat Istiadat, dan Tradisi yang mampu memikat wisatawan untuk berkunjung. Sebenarnya Tradisi, Adat Istiadat dan Budaya di Malaysia tidak berbeda jauh dengan di Indonesia. Setelah melakukan perjalanan, meneliti dan mentelaah tentang Negeri Malaysia, Penulis tertarik untuk mempelajari lebih lanjut dan menulis jurnal yang mengangkat tema Budaya yang ada disana. Hal tersebut nantinya akan berkesinambungan dengan Tema yang d iangkat di Jurnal DCS dan Jurnal Ilmiah yang akan Datang. Dalam jurnal ini penulis akan menjabarkan lebih lanjut mengenai budaya yang ada di Malaysia tepatnya tentang Tarian Zapin. Tarian Zapin berasal dari kata Al-Zaffan ysng berarti gerakan kaki, dibawa oleh Mubaligh-Mubaligh Arab dan Yaman yang pada saat itu bertujuan untuk berdagang dan menyebarkan Agama Islam. Mulai diperkenalkan pada Abad ke-13. Tari Zapin sangat banyak ragam gerak tarinya, walaupun pada dasarnya gerak dasar Zapin-nya sama. Sebenarnya Tarian Zapin bisa kita temukan di beberapa Negara yang

1 bertetangga langsung dengan Malaysia Yaitu di , , dan tentunya Indonesia tepatnya di Pesisir Timur dan Barat , Kepulauan , dan Pesisir . Namun tetaplah Tarian Zapin yang asli berasal dari .

2. PEMBAHASAN Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah [2]. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan [3]. Pariwisata merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara lain. Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan, jasa dan faktor penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah dan atau masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan wisatawan [4]. Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi [5]. Diawali dari kegiatan yang semula hanya dinikmati oleh segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal abad ke-20, kini telah menjadi bagian dari hak azasi manusia. Hal ini terjadi tidak hanya di negara maju tetapi mulai dirasakan pula di negara berkembang. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dalam tahap pembangunannya, berusaha membangun industri pariwisata sebagai salah satu cara untuk mencapai neraca perdagangan luar negeri yang berimbang. Melalui industri ini diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah [6]. Pada hakikatnya berwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya [7]. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun lainnya seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman baru [8]. Besarnya kegiatan pariwisata, terutama tingkat internasional, ditambah dengan situasi di mana batas antar negara semakin hilang, telah menjadikan pariwisata sebagai suatu kegiatan penting yang turut mempengaruhi hubungan internasional [9]. Banyak negara di dunia sekarang ini yang menganggap pariwisata sebagai sebuah aspek penting dari strategi pengembangan negara. Berikut merupakan pengertian pariwisata menurut beberapa ahli : 1. Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta “pari” yang berarti banyak atau berkeliling dan “wisata” yang berarti pergi atau bepergian. Jadi pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan secara berulang – ulang dan berpindah – pindah. 2. Gejala – gejala yang disebabkan oleh perjalanan dan pendiaman orang – orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari aktifitas yang bersifat sementara itu. Sektor pariwisata memberikan keuntungan ekonomi terhadap negara yang bersangkutan [10]. A. Sekilas Tentang Malaysia Malaysia adalah salah satu negara di Asia Tenggara dengan bentuk pemerintahan Kesultanan (Kerajaan). Dengan pemerintahan yang dipimpi oleh Datuk Seri Najib Tun Razak. Memiliki Luas Daerah keseluruhan 329.749km persegi dengan jumlah penduduk 28,3 juta jiwa. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Melayu dan Inggris. Penduduk Semenanjung Malaysia terdiri atas orang Melayu (50%), Cina (37%), India (11%). Sisanya adalah orang-orang Eropa, Erasia dan penduduk asli.

2 Bahasa yang digunakan adalah bahasa Malaysia yang hampir sama dengan bahasa Indonesia. Sejak tahun 1972 antara kedua negara telah sepakat untuk menggunakan satu sistem dalam pengucapan. Agama Islam merupakan agama resmi negara, tetapi penduduk bebas mengamalkan agamanya masing-masing. Malaysia terdiri atas 9 kesultanan (diperintah oleh Sultan) dan 4 negara bagian (diperintah oleh Yang Dipertuan Negeri atau Gubernur). Kesultanan di Malaysia adalah : Johor, , Selangor, , Negeri Sembilan, , , Perlis dan Trengganu. Negara bagian di Malaysia adalah : Malaka, Pulau Penang, dan Serawak. Jalur Gemilang, demikian sebutan bagi bendera Malaysia. Terdiri dari empat warna utama yakni merah, biru, putih, dan kuning. Terdiri dari 13 garis merah-putih yang melambangkan jumlah negara bagian, yakni Johor, Kedah, Kelantan, Melaka, Negeri Sembilan, Pahang, Pulau Pinang, Perak, Perlis, Sabah, , Selangor, dan Terengganu. Warna biru melambangkan perpaduan rakyat Malaysia. Sementara bulan sabit melambangkan Islam sebagai agama resmi Malaysia. Bintang menggambarkan cemerlang, diharapkan Malaysia bisa berprestasi cemerlang dan dikenal ke seluruh dunia. Warna kuning merupakan warna tertinggi atau warna para raja. Menggambarkan Malaysia bagian dari persekutuan kerajaan. Gagasan Jalur Gemilang mulai muncul pada 1949 dan diciptakan oleh seorang arsitek bernama Mohamad bin Hamzah. Jalur Gemilang sendiri ciptaan dari mantan perdana menteri Malaysia Mahatir Mohammad. Sedangkan untuk lambang Negara Malaysia disebut Lambang Malaysia, atau disebut Jata Negara di Malaysia terdiri dari perisai yang ditopang dua harimau. Di atas perisai terdapat bintang dan bulan sabit berwarna kuning. Di bawahnya terdapat pita dengan semboyannya "Bersekutu Bertambah Mutu". 1. Sejarah Malaysia a. Sejarah Perkembangan Malaysia dini Semenanjung Malaya berkembang sebagai pusat perdagangan utama di Asia Tenggara, karena berkembangnya perdagangan antara Tiongkok dan India dan negara lainnya melalui Selat Malaka yang sibuk. Claudius Ptolemaeus menunjukkan Semenanjung Malaya pada peta dininya "Golden Chersonese" dengan Selat Malaka ditulis sebagai "Sinus Sabaricus". Dari pertengahan hingga akhir milenium pertama, sebagian besar semenanjung, begitupun Nusantara berada di bawah pengaruh Sriwijaya. Kerajaan Melayu yang paling awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota-pelabuhan tepi pantai yang dibuat pada abad 10. Di dalamnya termasuk Langkasuka dan Lembah Bujang di Kedah, dan juga Beruas dan Gangga Negara di Perak dan Pan Pan di Kelantan. Diperkirakan semuanya adalah kerajaan Hindu atau Buddha. Islam tiba pada abad ke-14 di Terengganu. Penyebaran Islam di Malaysia juga ada hubungannya dengan Indonesia dimana Raja Prameswara dari Kerajaan Mendirikan Kesultanan Malaka pada Abad ke-15. Penaklukan memaksa dia dan pendukungnya melarikan diri dari Palembang. Untuk menghindari penganiayaan, Parameswara berlayar ke Temasek demi mendapatkan perlindungan Temagi, seorang penghulu Melayu dari Pattani yang ditunjuk oleh Raja Siam sebagai bupati Temasek. Beberapa hari kemudian, Parameswara membunuh Temagi dan mengangkat dirinya sendiri sebagai bupati. Kira-kira lima tahun kemudian, dia meninggalkan Temasek karena ancaman dari Siam. Selama periode ini, Temasek juga diserang oleh serombongan armada Jawa dari Majapahit. Menurut Cerita Prameswara menjadi pemeluk agama Islam setelah ia menikahi Putri dari Raja Samudra Pasai dan menyertakan gelar bergaya Persia "Syah", dengan menyebut dirinya Iskandar Syah. Lalu Putera Parameswara diakui secara resmi sebagai

3 penguasa kedua Melaka oleh Kaisar Tiongkok dan bergelar Raja Sri Rama Vikrama, Raja Parameswara dari Temasik dan Melaka dan dia dikenal sebagai tokoh Muslim Sultan Sri Iskandar Zulkarnain Syah atau Sultan Megat Iskandar Syah, dan dia menguasai Melaka dari 1414 sampai 1424. Kerajaan ini menguasai wilayah yang sekarang ini disebut Semenanjung Malaya, selatan Thailand (Pattani, dan pantai timur Sumatera. Kerajaan ini berlangsung selama lebih dari satu abad, dan dalam periode tersebut menyebarkan Islam ke seluruh Nusantara. Melaka, sebagai pelabuhan perdagangan penting, terletak hampir di tengah-tengah rute perdagangan Tiongkok dan India. Setelah itu Islam menyebar keseluruh penjuru Malaysia karena Raja yang berdaulat beragama Islam. 2. Letak Geografis Negara Malaysia Secara astronomis Malaysia terletak di antara : 1 derajat LU - 6 derajat LU dan 100 derajat BT - 119 derajat BT dan beriklim muson tropik. Wilayah Malaysia terbagi atas 2 bagian, yaitu : a. Malaysia bagian barat : terletak di daratan Asia Tenggara (Semenanjung Malaysia), di sebelah utara berbatasan dengan Muangthai, di sebelah selatan berbatasan dengan Selat Johor dan Selat Malaka, di sebelah timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan Laut Natuna, dan sebelah baratnya berbatasan dengan Selat Malaka. b. Malaysia bagian timur : terletak di Pulau Kalimantan bagian utara dan berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan Brunai Darusallam. Di sebelah selatan berbatasan dengan Indonesia, di sebelah timur berbatasan dengan Laut Sulu, di sebelah barat berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan Laut Natuna. Iklim Malaysia adalah iklim tropis yang panas dan lembab dengan amplitudo shu harian yang sangat relatif kecil. Musim hujan antara bulan November sampai Maret yang dipengaruhi oleh angin musim Timur Laut. Malaysia terdiri atas 9 kesultanan (diperintah oleh Sultan) dan 4 negara bagian (diperintah oleh Yang Dipertuan Negeri atau Gubernur). Kesultanan di Malaysia adalah : Johor, Kedah, Selangor, Kelantan, Negeri Sembilan, Pahang, Perak, Perlis dan Trengganu. Negara bagian di Malaysia adalah : Malaka, Pulau Penang, Sabah dan Serawak.

(Negara bagian Barat dan Timur Malaysia)

4 3. Penduduk Negara Malaysia Penduduk Semenanjung Malaysia terdiri atas orang Melayu (50%), Cina (37%), India (11%). Sisanya adalah orang-orang Eropa, Erasia dan penduduk asli. Jumlah keseluruhan penduduk Malaysia adalah 28,3 juta jiwa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Malaysia yang hampir sama dengan bahasa Indonesia. Sejak tahun 1972 antara kedua negara telah sepakat untuk menggunakan satu sistem dalam pengucapan. Agama Islam merupakan agama resmi negara, tetapi penduduk bebas mengamalkan agamanya masing-masing. Kegiatan ekonomi utama penduduknya adalah dibidang pertanian, pertambangan, dan perindustrian. Pertanian mengasilkan karet, minyak sawit, kopra, teh, lada dan padi. Pertamangan menghasilkan bijih timah, bauksit, bijih besi, dan minyak bumi, malaysia merupakan negara penghasil timah terbesar di dunia. Industri Malaysia menghasilkan barang dari baja dan barang elektronik. 4. Pariwisata di Malaysia Malaysia merupakan negara ke-2 di Asia Tenggara dengan jumlah kunjungan wisatawan Asing terbanyak dengan jumlah wisatawan 25 juta jiwa pada tahun 2016. Urutan pertama ditempati oleh Negari Gajah putih Thailand dengan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 30 juta jiwa. Dalam upaya untuk diversifikasi ekonomi dan membuat ekonomi Malaysia kurang bergantung pada ekspor pemerintah telah mendorong untuk meningkatkan pariwisata di Malaysia. Sebagai hasilnya, pariwisata telah menjadi sumber pendapatan terbesar ketiga Malaysia dari pendapatan dari valuta asing, dan menyumbang 7% dari perekonomian Malaysia pada 2005 Pada 2011, Malaysia berada di urutan ke-9 di antara negara-negara yang paling sering dikunjungi di dunia, setelah Jerman. Malaysia mencatat jumlah kunjungan wisatawan terbanyak berasal dari Singapura dengan jumlah mencapai 13,042,004 jiwa. Kemudian di susul Indonesia dengan jumlah kunjungan mencapai 2,506,509 jiwa. Bagi wisatawan yang datang mengunjungi malaysia dapat mengunjungi beberapa objek wisata yang berada di Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, Kota Melaka, Kuching, Johor Baru, Genting Highlands, Penang Island, Pahang dll.

B. Regulation, Behavior, Culture, Lifestyle Negara Malaysia 1. PERATURAN ( Regulation ) Regulasi merupakan sebuah istilah yang bisa dipakai dalam segala bidang. Regulasi sering kali dikaitkan dengan satu peraturan dalam kehidupan. Peraturan tersebut bisa berupa peraturan yang mengikat suatu kelompok, lembaga, atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam kehidupan bersama, bermasyarakat dan bersosialisasi. Istilah regulasi ini juga digunakan dalam sistem kenegaraan seperti regulasi perjalanan ke luar negeri. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tentang Surat Perjalanan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1994Surat Perjalanan Republik Indonesia, yang selanjutnya disingkat SPRI adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan ke luar atau masuk wilayah Negara Republik Indonesia.SPRI terdiri atas: Paspor Biasa; Paspor Diplomatik; Paspor Dinas; Paspor Haji; Paspor untuk Orang Asing; Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Warga Negara Indonesia; Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Orang Asing; Surat Perjalanan Laksana Paspor Dinas. Selama perjalanan FCS ke Singapore dan Malaysia selama 5 hari penulis tidak memerlukan Visa. Visa merupakan dokumen negara yang dikeluarkan oleh badan Imigrasi suatu Negara yang digunakan untuk mengunjungi Negara lainnya. Bebas visa maksudnya

5 adalah kita tidak membutuhkan visa jika mengunjungi Negara yang sudah melakukan kesepakatan untuk tidak meberlakukan visa tersebut dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Masa berlaku bebas visa adalah 30 hari. Walaupun tidak memerlukan visa, selama melakukan kegiatan FCS penulis membutuhkan dokumen izin perjalanan keluar Negeri yaitu Paspor. Paspor merupakan dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh badan Imigrasi suatu Negara, paspor berisi identitas pemilik berupa sidik jari, data diri serta identitas lainnya yang akan digunakan sebagai dokumen identitas selama diluar Negeri. Ada 3 macam Paspor yaitu Paspor biasa (berwarna hijau) yang biasa digunakan masyarakat Indonesia pada umumnya, paspor dinas, dan Paspor diplomatik. Selama melakukan perjalanan penulis menggunakan Paspor biasa yang berjumlah 48 halaman. Prosedur Membuat paspor sangatlah mudah dikarenakan sekarang ini sudah dapat dilakukan secara online maupun datang langsung ke kantor imigrasi. Paspor Hijau yang dimiliki oleh warga negara biasa dan paspor biru yang dimiliki oleh diplomat atau pejabat negara. Masa berlaku paspor adalah 5 tahun sejak masa diterbitkan dan kita wajib untuk memperpanjang paspor 6 bulan sebelum masa berlaku paspor habis atau kita akan dikenakan denda bila melebihi 6 bulan sebelum masa berlaku habis. Cara membuat atau memperpanjang masa berlaku paspor : 1. Isi data diri anda di imigrasi online untuk mendaptkan nomer antrian lalu setelah dapet nomer antrian tanggal hari dan jam anda langsung datang ke kantor imigrasi. Bisa datang ke kantor imigrasi yang tertera pada KTP kita atau datang saja ke kantor imigrasi terdekat 2. Kemudian anda meminta formulir permohonan. Formulir permohonan ada di loket yang sudah disediakan, isi dengan lengkap formulir tersebut sesuai dokumen yang anda miliki dan bawalah dokumen yang asli. 3. Serahkan formulir yang telah diisi ke loket pendaftaran 4. Setelah itu ambil tanda terima dan jadwal foto serta pengambilan sidik jari. 5. Apabila anda sudah foto dan mengambil sidik jari, maka anda akan sampai pada tahap wawancara dengan menunjukkan dokumen asli 6. Setelah tahap wawancara selesai, langkah selanjutnya adalah membayar buku paspor dan menandatangani buku paspor serta minta informasi kapan jadwal pengambilan paspor yang sudah selesai 7. Pada saat tanggal yang telah ditentukan, kita dapat datang kembali ke kantor imigrasi untuk mengambil paspor yang telah jadi. Biasanya dalam waktu seminggu paspor baru and sudah selesai dan bisa diambil. Tetapi kita juga dapat membuat paspor secara online dan juga lebih menghemat banyak waktu. Kita hanya butuh login ke website resmi kantor imigrasi, kemudian kita masukan dan kemudian akan menerima jadwal foto dan sidik jari. Sehingga hanya datang pada saat wawancara, foto, sidik jari, dan mengambil buku paspor. Beberapa Prosedur yang harus dilakukan ketika melakukan perjalanan keluar negeri tepatnya ketika penulis berangkat menuju malaysia. Yaitu : a. Melakukan Check In dan kemudian penimbangan barang bawaan untuk di bagasi. Untuk di bagasi penulis mendapatkan 20 kg dan 7 kg untuk di cabin. Proses pencetakan Boarding Pass penulis sangat dipermudah oleh fasilitas yang disediakan oleh maskapai penerbangan, yakni penulis dapat mencetak Boarding Pass sendiri. Jadi penulis dapat melakukan pencetakan Boarding Pass sendiri di mesin self check-in Air Asia yang tersedia di bandara. Mesin tersebut hampir mirip seperti mesin ATM. Pertama penulis memilih check-in

6 atau print boarding pass. Kalau yang sudah website check-in tapi belum print boarding pass, pilih tombol print boarding pass. Kemudian masukan 6 digit nomor reference booking (kode booking) atau scan barcode yang tercetak pada itinerary. Tunggu mesin memproses data dan keluarlah daftar nama yang akan check-in atau print boarding pass. Pastikan data informasi betul sebelum menekan tombol print boarding pass. Kemudian penulis harus mencsan paspor sesuai dengan identitas yang tertera. Penulis memencet pilihan cetak boarding pass kemudian boarding pass berhasil di cetak. b. Pengecekan Paspor Pada saat penulis melewati bagian Imigrasi di bandara, penulis mengantri untuk melewati bagian imigrasi. Kemudian diminta untuk menunjukkan paspor, petugas imigrasi mencocokan identitas dan foto yang ada di paspor dengan keasliannya, kemudian bertanya dari mana, hendak kemana, dan berapa lama. Penulis menjawab sesuai dengan sebenar- benarnya. Setelah itu penulis harus melewati bagian pemeriksaan barang, di bagian ini segala barang bawaan berupa cairan akan disita, karena tidak boleh dibawa masuk ke cabin pesawat. Setelah lolos, penulis menuju ke ruang tunggu untuk menunggu waktunya boarding. c. Menunggu untuk boarding Untuk pembayaran Airport Tax penulis tidak perlu melakukannya karena sudah termasuk dengan Tiket. Sehingga penulis hanya langsung ke pengecekan paspor setelah check in dan penimbangan barang. Setelah sampai changi airport (Singapore International Airport) penulis harus melewati bagian Imigrasi Negara Singapore. Penulis mengantri di bagian Imigrasi bersama penumpang pesawat lainnya. Saat di bagian Imigrasi, penulis menunjukkan paspor ke petugas, kemudian ditanya tujuan dan maksud penulis ke Singapore, setelah dirasa tidak ada yang mencurigakan penulis dipersilahkan melanjutkan perjalanan. perjalanan menuju perbatasan Negara Singapore dan Malaysia di lakukan melalui jalur darat setelah sampai di Imigrasi Wood land Singapore penulis melakukan pengecekan kembali untuk menuju ke Malaysia, Setelah keluar dari bagian Imigrasi singapore penulis melakukan perjalanan kembali menggunakan bus antar negara menuju ke imigrasi Malaysia dan melakukan pengecekan paspor yang ke 3 kali, selesai pengecekan penulis kemudian menuju ke rumah saudara dari salah satu teman penulis di Johor Bahru, lalu melakukan perjalanan berikutnya. 2. BUDAYA (culture) Setiap Bangsa pasti memiliki adatistiadat serta kebudayaannya sendiri. Adat istiadat sebuah Bangsa itulah yang menjadi salah satu identitas dalam ranah pergaulan dengan Bangsa- Bangsa yang lainnya. Demikian halnya dengan Malaysia, sebuah Negara yang merupakan bagian dari Asia Tenggara, juga memiliki adat istiadat dan tradisi yang unik, berbeda dengan Negara – Negara lainnya. Masyarakat Melayu adalah salah satu komponen dari Bangsa Malaysia. Kebanyakan adalah penduduk setempat yang telah menghuni wilayah Semenanjung Tanah Melayu dan Malaysia Borneo bagian barat laut. Masyarakat Melayu sebagaian besar penduduknya bertutur dalam bahasa Melayu, beragama Islam, dan yang menjalani tradisi dan adat-istiadat Melayu.Adat istiadat Melayu banyak memperlihatkan campuran unsur lokal dan unsur luar seiring dengan kedatangan pengaruh Hindu, Islam, dan Barat. Dalam pemerintahan Malaysia, unsur-unsur adat yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam dibenarkan. Melalui principle of co-existence yaitu orang Melayu dapat menyesuaikan adat dan agama secara harmonis, walaupun ada aspek- aspek tertentu yang bertentangan tapi terus diamalkan.

7 Masyarakat melayu yang beragama Islam khususnya perempuan diwajibkan menggunakan jilbab saat berada di tempat-tempat umum. Saat bertemu orang yang lebih tua biasanya menyapa dan sedikit membungkukkan badan untuk menghormatinya, ketika makan orang Melayu biasanya menggunakan tangan tidak menggunakan sendok makan (sudu) dalam bahasa Melayu, Orang Melayu sangat menghargai dan menghormati seseorang ketika sedang beribadah, Malaysia adalah Negara yang juga sangat menghargai waktu dan kebanyakakan orang Melayu selalu tertib dalam hal menghargai waktu, pada umumnya orang-orang Melayu bersikap baik, ramah dan sopan terhadap orang yang baru dikenalnya. Rumah Adat Melayu adalah rumah kayu atau rumah kampung sebutan bagi orang Melayu. Tapi banyak anak muda Melayu tidak lagi mengenal ciri dan bentuk rumah kayu tradisional yang dibangun tanpa paku .Bahan yang digunakan diambil dari sumber alam yangada di sekitar, yaitu berbagai jenis kayu, rotan hingga daun-daun pelepah. Kerangka atau struktur rumah menggunakan sistem tebuk-tembus dan pasak yang tidak memerlukan paku, Atau dengan kata lain suatu sistem pasang-siap. Masakan Malaysia kebanyakan menggunakan santan yang kental dan rempah- rempah yang cukup banyak sehingga sebagian besar makananya berlemak, hampir semua masakan Malaysia menggunakan nasi. Adapun beberapa olahan nasi yaitu Nasi Lemak, Nasi Minyak, Nasi Kerabu dan masih banyak olahan nasi lainnya. Olahan nasi juga sebagian besar menggunakan santan selain masakan, ada juga Roti Canai yang cukup dikenal disana. Roti Canai biasanya dihidangkan dengan kuah Kari, roti ini dimakan tanpa menggunakan garpu dan pisau melainkan hanya menggunakan tangan agar lebih nikmat, adapun minuman yang sangat dikenal dan melegenda yaitu Teh Tarik. 3. TINGKAH LAKU (Behaviour) Behaviour atau tingkah laku adalah sikap yang biasa kita lakukan sehari-hari. Terkadang ,sikap ini dibentuk oleh latar belakang keluarga, pendidikan, media yang kita konsumsi. Namun, Behaviour juga merupakan ekspresi dari karakter seseorang. Tingkah Laku sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang bersikap sopan santun, belum tentu memiliki tingkah laku yang bagus. Sebaliknya seseorang yang memiliki tingkah laku tinggi belum tentu memiliki sikap sopan santun yang baik. Malaysia memiliki 3 kaum dominan yaitu melayu, cina dan india sehingga mereka memiliki kehidupan lingkungan sendiri-sendiri. Terkadang mereka lebih berkelompok antar kaum. Seperti orang cina lebih sering berkumpul dengan sesama orang cina dan sangat jarang mereka bergabung dengan melayu dan india. Selama penulis berada disana, penulis memperhatikan dengan jelas bahwa orang Malaysia tidak jauh berbeda dengan orang Indonesia. Saat kita meminta bantuan orang malaysia misalnya menunjukan arah ke suatu tempat dengan senang hati orang Malaysia akan membantu kita. Yang berbeda orang-orang di Malaysia cenderung jarang senyum kepada orang yang tidak dikenalnya. Di Malaysia orang-orang cenderung cuek satu sama lain kecuali dia mengenal orang tersebut. Orang India disana lebih terlihat lebih galak dan ingin menang sendiri, tetapi ada juga yang ramah dan sopan santun serta mereka biasanya lebih sering berbaur dengan sesama kaumnya. Begitu juga dengan Orang Melayu disana. Sehingga penulis dapat menyimpulkan ada perbedaan ras untuk kehidupan di malaysia. Malaysia boleh dibilang negara yang lebih bersih dan tertata rapi untuk lingkungan sekitarnya, mungkin masyrakatnya yang sudah menyadari akan kebersihan sehingga kita tidak akan melihat masyarakat buang sampah sembarang. Sehingga wisatawan yang datang ke malaysia akan nyaman. Di malaysia sendiri masyarakatnya lebih banyak menggunakan

8 kendaraan roda empat atau mobil ketimbang sepeda motor, mungkin dikarenakan harga mobil yang murah dan Malaysia memproduksi mobil buatannya sendiri yang diberi nama Proton dan terbilang harga yang terjangkau. Bahkan untuk mahasiswa disana biasanya pada membawa mobil dan mereka tidak suka berjalan jauh dengan jalan kaki. 4. Gaya Hidup (Lifestyle) Gaya hidup merupakan frame of reference yang dipakai sesorang dalam bertingkah laku dan konsekuensinya akan membentuk pola perilaku tertentu. Terutama bagaimana dia ingin dipersepsikan oleh orang lain, sehingga gaya hidup sangat berkaitan dengan bagaimana ia membentuk image di mata orang lain, berkaitan dengan status sosial yang disandangnya. Gaya hidup penduduk Malaysia maupun di Johor Bahru sendiri tidaklah terlalu jauh berbeda dari gaya hidup penduduk Indonesia. Masyarakat kota sebagian besar kehidupannya dipenuhi gaya hidup berkerja yang tidak memperhatikan waktu atau biasa disebut workaholic kemudian bersenang-senang karena di kota banyak club - club malam, tempat-tempat nongkrong anak muda dan hidupnya lebih ke individualis tidak mau tahu keadaan tetangga sekitarnya karena kehidupan bebasnya berbeda dengan masyarakat yang tinggal di kampung. Masyarakat yang tinggal di kampung mereka biasanya ramah, membudidayakan tolong menolong serta bergotong royong. Dalam masyarakat melayu, pembentukan jati diri dan keperibadian amat penting untuk membina pribadi melayu yang baik, beragama, berbudi dan berakhlak mulia. 5. Budaya Tarian Zapin di Johor Bahru Zapin berasal dari bahasa arab yaitu "Zafn" yang mempunyai arti pergerakan kaki cepat mengikut rentak pukulan. Berasal dari Yaman, Zapin merupakan khazanah tarian rumpun Melayu yang mendapat pengaruh Arab. Tarian tradisional ini bersifat edukatif dan sekaligus menghibur, digunakan sebagai media dakwah Islamiyah melalui syair lagu-lagu zapin yang didendangkan. Musik pengiringnya terdiri atas dua alat yang utama yaitu alat musik petik gambus dan tiga buah alat musik tabuh gendang kecil yang disebut marwas. Sebelum tahun 1960, zapin hanya ditarikan oleh penari laki-laki namun kini sudah biasa ditarikan oleh penari perempuan bahkan penari campuran laki-laki dengan perempuan. Tari Zapin sangat beragam gerak tarinya, walaupun pada dasarnya gerak dasar zapin-nya sama, ditarikan oleh rakyat di pesisir timur dan barat Sumatera, Semenanjung Malaysia, Sarawak, Kepulauan Riau, pesisir Kalimantan dan Brunei Darussalam. Pengaruh seni musik seni tari, seni musik dan gurindam arab telah menyibar ke johor melalui kawasan pesisir pantai barat johor dan ke pendalaman melalui sungai sungai bersama sama penempatan arab dikampung kampung melayu. Namun begitu zapin melayu johor unik karena telah menyaring kesenian arab sambil mencipa kesenian melayu dan falasafah kesenian islam. Pada zaman dahulu kesenian zapin melayu bukan cuma dipersembahkan halaman atau di teras rumah, namun juga di persekitaran masjid juga surau untuk menyambut perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan lain lain. Terdapat beberapa jenis zapin johor diantaranya zapin pekajang, zapin tengelu, zapin lenga dan lain-lain. Zapin melayu johor biasanya dimulai dengan pemainan gambus Taksim, terdapat beberapa ragam di dalam tarian zapin diantaranya ragam pusau belanak besar, ragam lompat injut, ragam kopak, ragam titi batang, ragam ayam patah, ragam pusau belanak kecil dan akhirsekali ragam wainap. Cara memainkan tarian Zapin ialah gerakan mengikut alunan muzik dan kiraan 1 2 3 dan 4. Pada hitungan ke-4 kaki dilunjurkan ke belah kiraan terakhir dibuat.Ia boleh dilakukan setempat atau gerakan ke depan atau kebelakang. Waktu melakukan gerakan, kondisi tubuh penari biasanya dalam keadaan tegak dan agak mendada. Zapin biasanya diiringi oleh

9 beberapa instrumen musik tradisional dan jenis lagunya biasanya jenis Samrah. Instrumen yang terlibat ialah Biola, Marwas dan Gambus. Dalam Zapin tidak ada peraturan yang tetap dalam menentukan berapa orang penari yang diperlukan untuk membuat pertunjukan. Namun, karena penari perlu berinteraksi antara satu sama lain tarian Zapin dilakukan secara berpasangan. Penari-penari kemudian boleh berinteraksi dengan pasangan masing-masing dengan bergurau, mengobrol atau menikmati alunan muzik dan lenggok tarian pasangan masing-masing. Satu hal yang menarik mengenai tarian Zapin Johor ialah upaya mewujudkan rasa persaudaraan penari dan pemusik serta sifat esprik decorps yang dapat dimunculkan oleh mereka sekali gus menghilangkan rasa malu penari-penari apabila menari di khalayak ramai. Secara simbolis gerak tari zapin ini menampakkan kepentingan usaha bersama dan bukannya usaha individu di samping meminggirkan persaingan antara pemain dalam kumpulan maupun antara kumpulan. Jika ditinjau dari perspektif inilah, maka keunikan dan keistimewaan tarian Zapin Johor amat tersohor. Musik lyang mengiringi tarian zapin terdiri dari lagu Lancang Kuning, Naan Sidi, Ya Salam, Zapin Budi, Zapin Pekan, Ya Ladan dan banyak lagi. Penarinya mengenakan busana baju kurung Teluk Belanga dikancing dengan butang emas ataupun suasa, kain sampin, seluar dan songkok. Penari wanita juga memakai baju kurung Teluk Belanga dan sampin dagang luar, bersanggul atau bertudung dipadankan dengan aksesori rantai emas. (Sumber: Prof. Dr. Mohd Anis Md. Nor. Latar Belakang Ringkas Tarian Zapin Johor: Nota Khusus Untuk Bengkel Kejurulatihan Tari & Kursus Pengadilan Tari 2002, Yayasan Warisan Johor. Pengaruh seni musik seni tari, seni musik dan gurindam arab telah menyibar ke johor melalui kawasan pesisir pantai barat johor dan ke pendalaman melalui sungai sungai bersama sama penempatan arab di kampung kampung melayu. Namun begitu zapin melayu johor unik karena telah menyaring kesenian arab sambil mencampur kesenian melayu dan falasafah kesenian islam. Tarian Zapin dipersembahkan menerusi iringan petikan gambus serta taksim di samping telangkah gendang marwas yang memberi tenaga kepada muzik yang didendangkan. Nyanyian pada tarian itu begitu murni dengan ia dipenuhi gurindam lama bersama puji- pujian kepada Rasul dan Tuhan serta pesanan dan nasihat orang tua. Zapin Melayu yang terkenal dengan kehalusan gerak tarinya kini menjadi identiti warisan kesenian budaya Melayu dan martabatnya yang dipandang tinggi. Negeri Johor yang merupakan negeri utama yang mengangkat kebudayaan itu telah menghimpunkan lebih 20,000 pengamal zapin yang terdiri dari kalangan warga tua, dewasa, remaja dan kanak-kanak. Di Johor Tarian Zapin ada dua macam yaitu zapin Melayu dan zapin Arab. Sebelum ini mudah saja untuk menentukan antara tarian zapin Melayu atau zapin Arab. Umumnya, tarian zapin Melayu ditarikan oleh orang Melayu dan orang Arab menari zapin Arab. Tapi kini, kebanyakan masyarakat sudah beralih dan serius menari zapin Melayu di banding zapin Arab. Zapin Melayu memamerkan ragam yang lebih lembut di banding zapin Arab karena penari zapin Arab menari dengan terbuka, langkah yang lebih luas, tinggi dan gagah," tutur Mohd. Seth bahawa golongan wanita mula terlibat dalam tarian zapin lewat 1960-an. Menurut wawancara penulis dengan salah satu sumber yang penulis temui di Johor Bahru, beliau mengatakan untuk melestarikan budaya Tari Zapin di Johor, pemerintah dan Lembaga Masyarakat dengan rutin menampilkan Tarian Zapin dalam setiap kesempatan. Tidak hanya itu setiap sanggar seni di Malaysia dengan rutin mengajarkan tarian zapin

10 kepada anak-anak, remaja dan orang dewasa. Hal ini dimaksudkan agar rasa cinta terhadap budaya tertanam sejak dini dan tetap bisa bertahan seiring melesatnya perkembangan zaman.

3. PENUTUP A. Simpulan Seiring dengan melesatnya perkembangan zaman dan mudahnya budaya luar untuk masuk dan mengikis budaya asli mengharuskan kita untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya kita sendiri. Tarian zapin yang sudah ada di Malaysia sejak abad ke-13 merupakan peninggalan nenek moyang yang harus dilestarikan oleh masyarakat Malaysia. Pada zaman modern seperti saat ini banyak anak muda yang melupakan dan acuh tak acuh dengan budaya peninggalan nenek moyang. Hal ini dikarenakan mudahnya budaya luar atau budaya modern masuk dan dinikmati oleh masyakarat yang notaben adalah kalangan anak muda. Untuk melestarikan budaya sendiri suatu negara haruslah mempunyai kiat tersendiri. Di Malaysia sendiri ada berbagai cara yang ditempuh untuk melestastarikan budaya luhur yaitu dengan mengenalkan dan rutin menampilkan tarian zapin dalam berbagai kesempatan. B. Saran 1. Kepada Masyarakat umum hendaknya mengenal dan melestarikan budaya peninggalan leluhur kita agar generasi selanjutnya masih bisa melihat, menikmati dan mempelajari budaya yang ditinggalkan 2. kepada pemerintah hendaknya lebih memperhatikan dan mengapresiasi pelaku seni agar mereka lebih semangat dan bisa berkarya untuk Bangsa.

References [1] Data Foreign Case Study, 08– 13 Desember 2017, Singapore, Malaysia. [2] Haruna, K., Akmar Ismail, M., Suhendroyono, S., Damiasih, D., Pierewan, A. C., Chiroma, H., & Herawan, T. (2017). Context-Aware Recommender System: A Review of Recent Developmental Process and Future Research Direction. Applied Sciences, 7(12), 1211. [3] Nugraha, B. S., Putri, L. P., & Suprihanto, J. (2018). Krayan Heart of Borneo: Indonesian Potential Tourism Destination Enjoyed by Malaysia. KnE Social Sciences, 3(5), 118-129 [4] Soeroso, A., & Turgarini, D. (2011). Cultural Capital Value as a Mode for Redevelopment of Tourism in Kotagede Cultural Heritage Area. International Journal of Culture and Tourism Research, 4(1), 1-17. [5] Soeroso, A., & Susilo, Y. S. (2014). TRADITIONAL INDONESIAN GASTRONOMY AS A CULTURAL TOURISM ATTRACTION. Editorial Board, 45. [6] Soeroso, A. (2006). Valuing Borobudur Heritage Area in a Multi-attribute Framework Environmental Economic Perspective and Its Ecotourism Management Policy Implications. Unpublished PhD Dissertation (in Indonesian). Yogyakarta: Gadjah Mada University. [7] SETYANINGSIH, Z., & Arch, M. (2013). PENGARUH PENGALAMAN WISATAWAN TERHADAP CITRA DESTINASI PARIWISATA Kasus: Jl. Malioboro dan Jl. Ahmad Yani, Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). [8] Rif’an, A. A. (2016). Tourism Components and Tourists Characteristic of Prambanan Temple as The World Culture Heritage Site in Yogyakarta, Indonesia. International Journal of Tourism and Hospitality Study, 1(1). [9] Kiswantoro, A., & Damiasih, D. (2018). PERSEPSI KUALITAS LAYANAN MUSEUM SEBAGAI SARANA EDUKASI MASYARAKAT (STUDI KASUS: MUSEUM GUNUNG API MERAPI YOGYAKARTA). Jurnal Kepariwisataan, 12(2), 57-70.

11 [10] Prabasmara, P. G., Subroto, Y. W., & Roychansyah, M. S. (2011). The Concept of Livability As a Base In Optimizing Public Space Case Study: Solo City Walk-Jalan Slamet Riyadi, Solo.

LAMPIRAN

(wawancara langsung dengan orang Johor Bahru)

12 (Twin Tower di Kuala Lumpur) (China Town Malaysia)

13 14