library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

LAPORAN TUGAS AKHIR

PERAN PRODUCTION ASSISTANT DALAM PRODUKSI

PROGRAM SINGKAP DI KOMPAS TV

Disusun Oleh : ADHITIYA DHARMA D1416001

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya (A,Md) Dalam Bidang Komunikasi Terapan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2019 library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PERSETUJUAN

PERAN PRODUCTION ASSISTANT DALAM PRODUKSI PROGRAM SINGKAP DI KOMPAS TV

Disusun Oleh :

ADHITIYA DHARMA

D1416001

PENYIARAN

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Pada Program Studi Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta,......

Menyetujui,

Pembimbing

Lipuring Tyas Wiji A.,S.sos, M I.Kom

ii library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PENGESAHAN

PERAN PRODUCTION ASSITANT DALAM PRODUKSI PROGRAM SINGKAP DI KOMPAS TV

Telah Diuji dan disahkan oleh Tim Penguji pada Program DIII Komunikasi

Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Hari :………………….. Tanggal :…………………..

Disusun Oleh :

ADHITIYA DHARMA D1416001

Tim Penguji Nama Tanda Tangan

1. Penguji 1 Firdastin Ruthnia Y., S.Sos , M.Si ………………...

NIP. 19760524 201012 2 001

2. Penguji 2 Lipuring Tyas Wiji A.,S.Sos, M I.Kom ………………...

NIP.-

Mengetahui Dekan,

Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si NIP. 19610825 198601 2 001

iii library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN

Nama : Adhitiya Dharma

NIM : D1416001

Konsentrasi : Penyiaran

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul “PERAN

PRODUCTION ASSISTANT DALAM PRODUKSI PROGRAM SINGKAP DI

KOMPAS TV” adalah betul – betul karya sendiri. Hal – hal yang bukan karya saya,

dalam tugas akhir tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang saya

peroleh dari tugas tersebut.

Surakarta, ………….2019

Yang membuat pernyataan,

Adhitiya Dharma

iv library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PERSEMBAHAN

Karya Tugas Akhir ini secara spesial di persembahkan untuk :

1. Keluarga Tercinta, Ibu dan Bapak yang terus memberikan semangat,

mendoakan, dan memberikan segala macam dukungan dalam bentuk

apapun

2. Bapak dan Ibu dosen yang memberikan bimbingan selama kurang lebih tiga

tahun ini.

v library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

MOTTO

“ Jadilah pahlawan untuk kisah hidup mu sendiri”

- Ayahanda tercinta

“Menciptakan sejarah , tidak di peruntukan bagi para pengecut”

- Muhammad Al – Fatih

vi library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Pertama, penulis ucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena oleh

rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “Peran

Production Assistant Dalam Program Singkap Di Kompas TV”. Adapun Tugas

Akhir ini disusun dengan maksud untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai

gelar Ahli Madya (A. Md) DIII Komunikasi Terapan program studi Penyiaran di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret. Penulis menyadari hanya oleh kasih karunia Tuhan Yang Maha Kuasa penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Kedua, penulis menyadari sebagai manusia dengan banyak sekali keterbatasan yang penulis miliki, penyelesaian penyusunan tugas akhir ini dibantu oleh berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Namun secara khusus dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa hormat yang setulusnya dan setinggi-tingginya kepada: 1. Ibu Lipuring Tyas Wiji A, S.Sos, M.I.Kom selaku Pembimbing tugas akhir, yang senantiasa mengarahkan dan sabar dalam memberi masukan bagi penulis untuk menghasilkan tugas akhir yang memuaskan

2. Ibu Firdastin Ruthnia Y., S.Sos, M.Si selaku penguji Tugas Akhir, yang telah

memberikan masukan

3. Ibu Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurheni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

4. Bapak Mahfud Ansori. S.Sos., M.Si selaku Kepala Program Studi Komunikasi

Terapan

5. Para Bapak/Ibu Dosen Pengjar Program Studi Diploma III Penyiaran Fakultas

Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret

6. Ucapan terimakasih secara khusus penulis sampaikan kepada Ayah dan Ibu

yang sudah memberi dukungan penuh

vii

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Penulis juga menyadari dalam penulisan Tugas Akhir ini masih banyak

terdapat kekurangan, walaupun demikian penulis berusaha dengan maksimal dalam

pembuatan Tugas Akhir ini agar dapat bermanfaat bagi penulis maupun para

pembaca.

viii

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN ...... ii

PENGESAHAN ...... iii PERNYATAAN ...... iv

PERSEMBAHAN...... v

MOTTO ...... vi

KATA PENGANTAR ...... vii

DAFTAR ISI ...... ix

DAFTAR GAMBAR ...... xi

DAFTAR BAGAN ...... xii

DAFTAR TABEL ...... xiii

RINGKASAN EKSEKUTIF ...... xiv

BAB I ...... 1

PENDAHULUAN...... 1

A. Latar Belakang...... 1

B. Tujuan Kegian Kuliah Kerja Media (KKM) ...... 6

C. Manfaat Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) ...... 7

BAB II ...... 8

TINJAUAN PUSTAKA DAN MINAT KAJIAN ...... 8

A. Televisi ...... 8

B. Program Siaran Televisi ...... 9

1). Program Karya Artistik ...... 10

2). Program Karya Jurnalistik ...... 11

C. Program Berita ...... 11 a. Hard News ...... 11 ix library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

b. Soft News ...... 14

D. Kru dalam Produksi Program ...... 17

E. Peran Production Assistant ...... 19

BAB III...... 25

DESKRIPSI INSTANSI ...... 25

A. Sejarah Kompas TV ...... 25

B. Manajemen Lembaga ...... 30

D. Aktivitas Lembaga Terutama dari Aspek Produksi ...... 36 BAB IV ...... 41

HASIL PELAKSANAAN MAGANG ...... 41

A. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Di Kompas TV...... 41 B. Deskripsi Program Singkap ...... 48 C. Proses Produksi ...... 49 D. Peran Production assistant dalam program Singkap Kompas TV ...... 54 BAB V ...... 58

PENUTUP ...... 58

A. Kesimpulan...... 58 B. Saran ...... 59 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

x

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Cek list Crew ...... 21

Gambar 2.2 PA Membantu menjadi Clappers ...... 22

Gambar 2.3 PA Mengontrol Proses Editing ...... 23

Gambar 3.1 Logo lama Kompas TV ...... 29

Gambar 3.2 Logo baru Kompas TV ...... 29

Gambar 4.1 Persiapan peralatan ...... 50

Gambar 4.2 Naskah Komplit program singkap ...... 51

Gambar 4.3 Laporan Pertanggung Jawaban ...... 52

Gambar 4.4 Penataan Cahaya ...... 55

xi library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 Struktur Organisasi Kompas TV ...... 35

Bagan 3.2 Struktur Crew Pendukung Produksi ...... 39

Bagan 4.1 Alur Produksi Program Singkap ...... 53

xii library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel Berita Reguler 3.1 ...... 31

Tabel Berita Khusus 3.2 ...... 33

xiii library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

RINGKASAN EKSEKUTIF

Adhitiya dharma, D1416001, Peran Production Assistant dalam produksi

program singkap di Kompas TV 2019. Tugas Akhir, DIII Komunikasi Terapan minat Penyiaran, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam dunia pertelevisian, tayangan yang baik merupakan poin utama yang menentukan tinggi rendahnya jumlah penonton. Tayangan yang berkualitas dan memiliki makna bagi penonton merupakan poin penting dari sukses nya sebuah tayangan. Di balik itu ada seorang production assistant yang bertanggung jawab dari proses pra produksi, produksi hingga pasca produksi demi sukses nya sebuah tayangan. Mengacu pada ketertarikan penulis terhadap peran production assistant , dalam Kuliah Kerja Media (KKM) penulis berupaya belajar lebih dalam tentang peran production assistant di televisi khususnya pada program karya jurnalistik, feature. Penulis memutuskan untuk memilih KOMPAS TV sebagai instansi yang di pilih untuk kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM). Penulis memilih KOMPAS TV karena tertarik dengan jenis aliran KOMPAS TV yaitu Televisi yang beraliran News and Sport.

Bagian produksi merupakan bagian paling vital dalam dunia pertelevisian. Progam tayangan televisi menjadi nilai jual bagi sebuah instansi televisi untuk meraup keuntungan. Production assistant sebagai individu yang di tuntut dapat bekerja sama dengan orang banyak untuk menjamin tayangan yang berkualitas.

Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media selama kurang lebih selama dua

bulan di salah satu stasiun televisi swasta nasional yang ada di Jakarta yaitu

KOMPAS TV. Penulis di tempatkan di program singkap, program yang memiliki format berita feature pada divisi Current Affairs sebagai production assistant. Penulis berkesempatan mempelajari berbagai macam pekerjaan sebagai production

assistant yang harus memiliki sifat inisiatif dan peka pada lingkungan sekitar.

Penulis merasa sangat beruntung mendapat kesempatan menjalankan Kuliah Kerja Media di KOMPAS TV. Begitu banyak ilmu yang penulis dapatkan terkait bidang penyiaran terutama dalam jobdesk sebagai production assistant. Kini

penulis tahu bahwa production assistant dalam tayangan feature (Tapping) dan dengan program live memiliki perbedaan yaitu pada tayangan feature harus melalui proses editing walaupun dengan tahapan produksi yang sama. Pengalaman Kuliah

Kerja Media sebagai production assistant di KOMPAS TV ini membuat penulis memiliki bekal jika suatu saat nanti penulis benar-benar bekerja di dalam dunia

pertelevisian khususnnya sebagai production assistant.

Kata Kunci : production assistant , berita feature, pra produksi, produksi, pasca produksi.

xiv

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari – hari manusia tidak akan telepas dari komunikasi , baik secara perorangan atau kelompok. Hal ini akan berjalan terus menerus berulang selama siklus kehidupan masih berlangsung, manusia takan terlepas dari komunikasi. Dengan demikian komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi peradaban manusia untuk mencapai keselarasan antar individu dan kelompok. Dalam proses berkomunikasi, seseorang bisa menggunakan penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seseorang dan di antara dua orang atau lebih dengan tujuan orang tersebut. Karena komunikasi adalah suatu penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan untuk mencapai maksud dan tujuan yang dikehendaki. Pawit,

(2010 : 2)

Komunikasi merupakan salah satu bidang yang harus di penuhi

mengingat begitu penting nya komunikasi maka dalam pasal 28 F UUD

1945 yang ada di amandemen telah disebutkan “Setiap orang berhak untuk

berkomunikasi memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan

lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,

menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan

segala jenis saluran yang tersedia”. Dengan ketentuan ini menunjukan

betapa penting nya komunikasi dan memperoleh informasi dalam kehidupan

sehari – hari yang di dijamin oleh hukum.

Seiring berjalan nya waktu dan kemajuan teknologi, Bentuk bentuk

komunikasi menjadi lebih maju dan bermacam – macam. Dari yang dulu pada masa pra aksara manusia berkomunikasi hanya lewat simbol – simbol

1 library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id2

hingga awal masa akasara yang mulai berkomunikasi lewat Bahasa, lalu

manusia terus berkembang dan memanfaatkan media komunikasi sebagai

sarana informasi. Diawali dengan media komuniakasi yang tradisional

seperti Bedug, kentongan dll untuk memberi informasi, Media komunikasi

semakin berkembang hingga saat ini seiring kemajuan teknologi dan

masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi.

Salah satu media komunikasi yang berbentuk elektronik adalah Televisi. Media televisi merupakan media audiovisual yang dapat dinikmati oleh telinga dan mata yang mampu menyampaikan pesan kepada khalayak luas. Ketertarikan masyarakat sebagai makhluk sosial yang tidak luput dari keinginan mengetahui informasi secara nyata. Televisi yang dapat di jadikan sarana informasi diawali pada Tahun 1876 ketika George Carey menemukan Televisi 343 baris. Perkembangan televisi menapaki babak baru ketika John Logie Baird yang lebih di kenal sebagai penemu televisi yang modern memperlihatkan Televisi temuan nya kedepan umum untuk pertama kali nya. Lalu pada tanggal 11 Mei 1939, sebuah pemancar televisi di operasikan di kota Berlin, Jerman. Dengan demikian dunia mulai berkenalan dengan alat komunikasi dan mendapatkan

informasi secara Audiovisual. Karyanti ( 2005 : 3)

Di Indonesia sendiri televisi mulai resmi di siarkan perdana pada

tanggal 17 Agustus 1962 lewat Stasiun televisi yang bernama TVRI

(Televisi Republik Indonesia) guna menyiarkan peringatan hari

kemerdekaan Republik Indonesia dan kepentingan menyiarkan program

khusus Asian Games yang kala itu berlangsung di Indonesia pada tanggal

24 Agustus 1962. Lalu setelah nya secara regular TVRI menghiasi layar

kaca 10.000 pemilik Televisi kala itu. Lalu setelah kurang lebih 27 tahun

TVRI melakukan siaran di Indonesia , barulah lahir stasiun televisi swasta

nasional baru di Indonesia yaitu Rajawali Citra Televisi atau yang dikenal

dengan RCTI Pada tanggal 24 agustus 1989. Yang di ikuti dengan

perkembangan stasiun televisi swasta nasional lain nya hingga saat ini dapat library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id3

di saksikan secara regular dan gratis pada frekuensi siaran publik di

Indonesia. Mufid (2005 : 31)

Seiring bergulir nya waktu, Stasiun televisi publik di indonesia

terklasifikasi menjadi menjadi beberapa aliran / genre yaitu Pemerintah,

Hiburan dan umum, Berita dan olahraga sampai Berita yang tunduk

terhadap Undang Undang Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 yang mengatur

prinsip – prinsip penyelenggaraan penyiaran yang ada di Indonesia. Televisi merupakan media informasi yang disukai oleh masyarakat. Televisi merupakan media yang memiliki sistem penyiaran elektronik yang dapat mengirimkan gambar hidup bersama suara melalui kabel (Arsyad, 2002 : 50). Oleh karena itu televisi merupakan media massa yang terpopuler di kalangan masyarakat dunia terutama masyarakat Indonesia. Hampir 90 persen penduduk di negara – negeara berkembang mengenal dan memanfaatkan televisi sebagai sarana, hiburan, informasi, edukasi dan lain sebagainya. Televisi menjangkau luas untuk semua kalangan dari anak – anak , remaja sampai dewasa yang disesuaikan dengan segmentasi acara. Ardianto (2007 : 136) Konsumsi masyarakat terhadap televisi memiliki posisi penting dalam

membentuk opini di dalam masyarakat melalui pemberitaannya. Televisi

merupakan media yang sangat konsisten dan profesional dalam

menghadirkan berita-berita dalam program acara mereka. Menonton sebuah

tayangan televisi merupakan proses komunikasi massa dimana khalayak

memperhatikan dan menerima rangsangan melalui panca inderanya, lalu

diolah dalam dirinya, sehingga timbul penilaian tentang objek peristiwa atau

hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi-informasi, yang

kemudian disebut persepsi.

Kebutuhan masyarakat akan televisi yang menghadirkan hiburan

terutama informasi , turut mendongkrak kemajuan dunia penyiaran di

Indonesia. Selama bertahun–tahun Indonesia menempatkan sistem

penyiran televisinya secara terpusat agar mempunyai acuan terhadap kualitas penyiaran dari masing – masing stasiun penyiaran baik yang di library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id4

pusat maupun yang lokal. Hal ini juga harus di iringi dengan tuntutan akan

tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di bidangnya. Untuk

menciptakan SDM yang handal sesuai bidangnya khususnya di dunia

penyiaran, maka selayaknya ilmu broadcasting senantiasa memperbarui

dari waktu ke waktu dan juga diperlukan sarana praktek karena vital nya

media massa bagi masyarakat. Sebab kemampuan yang dimiliki media

massa mampu menentukan realitas di benak khalayak, kemudian dimanfaatkan untuk menciptakan opini publik. Hamad ( 2004 : 1) Untuk menyampaikan suatu tayangan program acara agar dapat dimengerti dan berkualitas tentu diperlukan persiapan segala prasarana dan kekompakan kru serta staff, dalam artian perlu Team Work yang bagus. Mulai dari perencanaan produksi seperti riset, penentuan tema dan gagasan materi liputan, proses editing, hingga penayangannya tentu saja memerlukan tim yang solid. Program acara Singkap Kompas TV sendiri terbagi atas Lima bagian kru, Eksekutif Produser, Produser, Production Assitant yang merangkup Reporter, Editor dan Camera Person dan staff lain yang turut membantu. Setiap tugas kru tentu saling berhubungan dan membutuhkan satu sama lain demi kesuksesan program acara. Produser

harus mampu mengkoordinir segala sikon yang mungkin terjadi sekalipun

harus merubah skenario liputan di lapangan. maka diperlukan asisten yang

terbagi menjadi asisten produser untuk menggantikan sebagian tugasnya

dan asisten untuk bagian administrasi produksi yang disebut asisten

produksi (Production Assistant).

Penulis tertarik membahas tentang sistem kerja yang dilakukan salah

satu stasiun televisi dari sudut pandang seorang Production Assistant setelah

telah melakukan praktik Kuliah Kerja Media (KKM) selama 2 Bulan di

Kompas TV yang merupakan salah satu stasiun televisi terestial nasional

yang bergenre news and sport dan memiliki slogan yang terkenal

“Independen dan terpercaya”.

Kompas TV yang resmi diluncurkan oleh pada tanggal 11 September 2011 Didirikan Oleh Jacob Oetama. Yang dimana Kompas TV tergabung library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id5

dalam Group of Television yang dimiliki oleh Kompas Gramedia selaku

pemegang saham utama dari Kompas TV. Di dalam Group of television

sendiri , terdapat Divisi dan struktur organisasi yang memiliki Sumber daya

manusia (SDM) berpengalaman yang bertanggung jawab atas pekerjaan nya

masing nya masing – masing.

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) di Kompas TV ,

Penulis berupaya untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari selama berkuliah selama 5 Semester, ke dalam dunia penyiaran sesungguhnya. Dan mencoba untuk bertanggung jawab atas pekerjaan sebagai seorang Production Assintant dengan bimbingan mentor Kuliah Kerja Magang (KKM) di Kompas TV. Sebagai seorang Production Assistant di program Singkap Kompas TV yang merupakan karya feature dan program tapping , penulis diharuskan lebih ekstra dalam melaksanakan pekerjaan mulai dari praproduksi, produksi dan pasca produksi demi kelancaran dan ketepatan waktu penyiaran program agar sesuai jadwal. Seorang Production Assisten Program Singkap Kompas TV, bertanggung jawab langsung kepada Produser dan Eksekutif Produser dalam pekerjaan nya.

Sama hal nya dengan berita feature lainya di Kompas TV, Singkap

merupakan suatu berita feature tepercaya yang menghadirkan informasi

secara faktual mengenai fenomena ataupun peristiwa sejarah yang pernah

terjadi , baik lokal, nasional maupun internasional. Peranan berita feature

yang disajikan dapat menarik perhatian masyarakat yang kemudian

masyarakat akan memberikan respon serta opininya mengenai isu-isu

tertentu. Pentingnya peranan tersebut dilihat dari tingginya keinginan

maupun ketertarikan masyarakat dalam mengikuti perkembangan fenomena

melalui berita feature yang disajikan di Kompas TV.

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id6

B. Tujuan Kegian Kuliah Kerja Media (KKM)

Dalam penyusunan tugas akhir kuliah kerja media ini, penulis

memiliki beberapa tujuan , antara lain :

1. Tujuan Umum

- Mengaplikasikan teori dan konsep – konsep ilmu komunikasi penyiaran pada dunia kerja.

- Mengenal cara kerja karyawan dalam stasiun televisi, khususnya dalam

bagian produksi News Feature / News Magazine di Kompas TV - Menambah pengetahuan dan pengalaman tentang aktivitas stasiun televisi dalam memproduksi program nya , dari Pra produksi, Produksi sampai Pasca Produksi.

- Mendapat bimbingan dari mentor yang berpengalaman untuk menjadi seorang Production Assistant termasuk mengetahui cara merencanakan produksi acara televisi.

- Agar terbiasa berkerja di dunia Televisi

2. Tujuan Khusus

- Untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar

Vokasi Ahli Madya (A. Md) Fakultas Ilmu Sosial dan

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

- Menambah Relasi sebanyak banyak nya khusus nya

dengan Crew di Kompas TV.

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id7

- Mempersiapkan diri untuk bekerja secara Profesional dan

bertanggung jawab.

C. Manfaat Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM)

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media, Memiliki beberapa manfaat

kepada penulis diantara nya : - Memberi bekal kepada mahasiswa dalam bekerja di dalam media massa terutama media penyiaran.

- Memberi pengetahuan operasional dan teknik tentang produksi dalam media penyiaran

- Melatih mental mahasiswa untuk kelak terjun di dunia kerja.

- Melatih Kreativitas, Produktivitas dan wawasan mahasiswa dalam menyelesaikan pekerjaan di dunia pertelevisian

- Menciptakan mahasiswa menjadi tenaga kerja kelak siap

bekerja

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN MINAT KAJIAN

A. Televisi

Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual merupakan medium paling berpengaruh dalam membentuk sikap dan kepribadian masyarakat secara luas. Hal ini disebabkan oleh satelit dan pesat nya perkembangan jaringan televisi yang menjangkau masyarakat hingga ke wilayah terpencil. Televisi memiliki unsur esensial berupa penggunaan Bahasa verbal dan visual, sekaligus dalam rangka untuk menyampaikan sesuatu seperti pesan, informasi, pengajaran, ilmu dan hiburan. Sebelum Kebudayaan Cetak dan tulis berkembang, orang sudah menggunakan Bahasa verbal dan visual, misal nya wayang kulit, pengajaran dengan menggunakan tembang, dan orang tua mendongeng kepada anak nya yang merupakan masa kebudayaan audio visual lama. Seorang ahli mengatakan sebagai kebudayaan lisan pertama. Itulah sebab nya jaman audio visual dengan media elektronik disebut kebudayaan lisan kedua.

wibowo ( 2007 : 17)

Semua program televisi pada awalnya disiarkan secara live

(langsung), karena belum ditemukan adanya kaset penyimpanan suara

dan gambar (video tape). Barulah pada tahun 1965, Ampex Corporaion

berhasil mengembangkan videotape sebagai sarana yang murah dan

efisien untuk menyimpan suara dan gambar program televisi.

Masyarakat merasakan dampak positif yang nyata dari televisi, karena

televisi memberikan informasi dan hiburan lewat penyajian gambar dan

suara (Audiovisual) yang dapat dinikmati masyarakat dari jarak jauh.

Televisi sebagai media massa modern, memiliki peranan dalam

pembangunan nasional sebagai agen pembaharu (agent of social

change) dalam hal ini mempercepat proses peralihan masyarakat tradisional ke masyarakat modern. Morissan (2005 : 5)

8 library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id9

Masuk nya televisi di Indonesia (Jakarta) Pada Tahun 1962.

Bertepatan dengan “The 4th Asian Games” (Event olahraga asia ke – 4).

Ketika itu Indonesia menjadi penyelenggara. Peresmian pesta olahraga

tersebut bersamaan dengan peresmian penyiaran televisi oleh Presiden

Indonesia pertama, IR. Soekarno tanggal 24 agustus 1962. Televisi yang

pertama muncul adalah TVRI dengan jam siar antara 30 – 60 menit

sehari. Jumlah Pesawat televisi yang ada di Jakarta sebanyak 10.000 buah. Tujuh tahun setelah TVRI Di resmikan (1969), jumlah pesawat televisi di Jakarta meningkat menjadi 65.000 buah. Sampai akhir Maret 1972 jumlah televisi di Indonesia adalah 212.580 Buah. Dengan semakin meluasnya „budaya tontonan‟ di Indonesia dan banyak nya media televisi maka tak dapat dihindari, terminology globalisasi sudah masuk sampai ketingkat masyarakat terkecil (RT/RW). Media televisi di Indonesia bukan lagi dilihat sebagai barang mewah, seperti ketika pertama kali muncul. Tidak ada negara di dunia ini yang sanggup menahan arus globalisasi, baik di bidang ekonomi, politik, sosial budaya serta teknologi informasi. Seiring berjalanya waktu, Dunia pertelevisian di Indonesia sendiri berkembang pesat. Terbukti dengan bermunculan nya televisi swasta di

barengi dengan deregulasi pertelevisian Indonesia oleh pemerintah,

sejak 24 Agustus 1990. Ada berbagai alternative tontonan bagi

masyarakat Indonesia saat ini, yaitu RCTI, SCTV, TPI, dan .

Setelah Pemerintahan Soeharto (Orde Baru) jatuh pada bulan Mei 1998

oleh gerakan reformasi, bermunculan pula televisi swasta lainya seperti

METRO, TRANS TV, GLOBAL TV dan berkembang pula televisi

berlangganan yang menyajikan berbagai program dalam dan luar

negeri. Riswandi (2009 : 10)

B. Program Siaran Televisi

Program siaran televisi dapat didefinisikan sebagai satu bagian atau segmen dari isi siaran televisi secara keseluruhan. Sehingga memberi - library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id10

pengertian bahwa, dalam siaran keseluruhan terdapat beberapa program

yang diudarakan. Atau dapat dikatakan bahwa siaran keseluruhan satu

stasiun penyiaran tersusun dari beberapa program siaran. Masing-

masing program siaran ini menempati slot waktu tertentu dengan durasi

tertentu yang biasanya tergantungdari jenis programnya. Slot waktu

masing-masing program ini dirancang sesuai dengan tema program itu

(programming), sehingga menjadi satu jadwal siaran tiap harinya. Jadwal program ini telah di rancang dalam satu bulan, Bahkan enam bulan kedepan. Hal ini dikarenakan ketat nya persaingan mendapatkan spot iklan dan proses memasarkan produk program televisi harus melalui tahapan yang cukup panjang Program siaran televisi memiliki karakterstik persuasive seperti pada siaran iklan. program umumnya dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu program acara karya artistik dan karya jurnalistik. Pada umum nya , program siaran dapat di kelompokan menjadi dua macam. Kedua jenis program ini dapat disebutkan sifat proses produksi dan jenisnya sebagai berikut :

1). Program Karya Artistik

Sumber : Ide gagasan dari perorangan maupun tim kreatif.

Proses Produksi : Mengutamakan keindahan dan kesempurnaan

sesuai perencanaan

Jenis : - Drama/sinetron

- Musik

- Lawak / Akrobat

- Quiz (Ada pertanyaan, ada jawaban)

- Informasi iptek, Pendidikan, pembangunan,

kebudayaan

- Hasil produksi,termasuk iklan dan public

service

- Informasi flora dan fauna - Informasi Sejarah / Dokumenter library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id11

- Informasi yang bersifat non politis

2). Program Karya Jurnalistik

Sumber : Masalah yang sedang hangat (peristiwa dan

pendapat)

Proses produksi: Mengutamakan kecepatan dan kebenaran.

Jenis : - Berita actual (Siaran berita)

- Berita non aktual (Feature,majalah udara) - Penjelasan tentang masalah hangat (Dialog, monolog, panel diskusi, Current Affairs). Jamal dan Fachrudin (2011 : 163 - 164)

C. Program Berita Dalam Pengertian Sederhana Program Berita berarti suatu sajian laporan berupa fakta dan kejadian yang memiliki nilai berita (Unusual, Factual, Esensial) dan di siarkan melalui media secara periodik. Pengertian Penyajian fakta dan kejadian di dalam berita bersifat objektif. Berita terbagi menjadi dua macam format. Kedua jenis format

program ini memiliki karakteristik berbeda satu sama lain, yaitu :

a. Hard News

Hard News (berita keras) adalah berita yang mengandung

konflik dan memberi sentuhan – sentuhan emosional serta

melibatkan tokoh masyarakat atau orang termasyhur. Berita –

berita semacam ini biasanya termasuk di dalam kategori berita

yang memiliki high political tension , Very unusual dan

controversial . Beberapa contoh berita Hard News diantaranya :

1) Straight News

Straight News merupakan berita yang sangat terikat waktu

aktual yang singka. Berita Straight News ini biasanya bersifat

linier dan langsung Metode penulisan berita ini berpedoman pada rumus 5W+1H. Rumus ini sudah menjadi standar para library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id12

jurnalis dalam penulisan atau pembuatan berita, baik itu

media cetak maupun media elektronik.

Rumus 5W+1H yaitu :

What (apa) : Peristiwa apa yang terjadi?

Who (siapa) : Siapa yang terlibat dalam peristiwa

itu?

Where (di mana) : Di mana terjadinya peristiwa itu? When (kapan) : Kapan terjadi peristiwa itu? Why (mengapa) : Mengapa terjadi? How (bagaimana) : Bagaimana terjadinya? Berita Straight News pada umumnya berisi berita politik, ekonomi, dan hukum, dengan menggunakan kalimat-kalimat pendek dan langsung pada pokok permasalahan.

2) Spot News Spot News merupakan berita singkat dan penting yang memeberikan informasi mengenai suatu kejadian atau peristiwa, ketika redaktur mengenai suatu kejadian atau

peristiwa , ketika redaktur atau editor merasa perlu untuk

segera menyajikan berita itu dan menyiarkan pada

kesempatan pertama sesudah editor menyelesaikan editing.

Karakteristik Spot News adalah ketika ada suatu berita

dianggap penting , berita itu dapat disiarkan sesegera

mungkin tanpa menunggu waktu siaran berita, dan

menghentikan siaran lain yang sedang berlangsung. Berita

semacam ini disebut Breaking News atau semacam Stop

Press di dalam surat kabar atau tabloit.

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id13

3) Indepth News

Indepth News adalah berita mendalam yang mencoba

menyingkap hal – hal yang ditutup – tutupi dan menyelidiki

fakta – fakta yang tersembunyi yang mengarah pada

investigatif. Corak berita ini bertolak dari suatu fakta yang

di duga memiliki latar belakang tidak beres. Untuk mengungkapkan ketidakberesan perlu di turunkan tim untuk menyelidiki. Berita investigative mengandaikan ada nya perkembangan laporan mengenai peristiwa itu dalam setiap siaran berita sampai peristiwa itu selesai tuntas. Wibowo (2007 : 132 - 136)

4) On the spot reporting

On the spot reporting adalah berita berupa laporan pandangan mata dari tempat kejadian yang disiarkan stasiun televisi. Soewandi Idris menyebutkan on the spot reporting merupakan laporan pandangan mata (LPM);

siaran dari tempat kejadian peristiwa dapat disiarkan secara

langsung maupun dalam bentuk rekaman (taping) yang

disiarkan kemudian. Contohnya jika terjadi demo

mahasiswa, kecelakaan, kebakaran, atau bencana alam.

Seorang reporter televisi berada di lokasi kejadian dan

menyampaikan situasi yang terjadi dan melakukan

wawancara dengan narasumber yang berada di lokasi

tersebut.

On the spot reporting sering juga dihubungkan

dengan stand up reporting. Format siaran di mana reporter

langsung di depan kamera melaporkan suatu kejadian, peristiwa, atau kondisi objek berita langsung dari tempat library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id14

kejadian. Seorang reporter yang bertugas melaporkan suatu

peristiwa dapat menggunakan beberapa sistem reportase

yang disebut ROSS :

a) Reporter on the spot and on the screen : reporter berada

di lokasi dan muncul di televisi melaporkan kejadian di

tempat tersebut.

b) Reporter on the spot and off the screen : reporter berada di tempat kejadian, namun ia tidak muncul di layar televisi melainkan hanya melaporkan.

c) Reporter off the spot and on the screen : reporter tidak berada di tempat kejadian, namun sebagai redaksi yang menyusun dan menyampaikan laporan dari sumber.

d) Reporter off the spot and off the screen : reporter tidak berada di tempat kejadian dan tidak muncul di layar televisi. Namun ia mengumpulkan, menyeleksi, dan menyusun berita yang diperoleh dari sumber-sumber berita. Latief dan Utud (2015 : 33 - 37)

b. Soft News

Berita Soft News adalah berita singkat dan penting yang

memberikan informasi mengenai kejadian atau peristiwa, ketika

redaktur atau editor merasa perlu untuk segera menyajikan berita

itu dan menyiarkan pada kesempatan pertama sesudah editor

menyelesaikan editing. Berita Soft News biasanya tidak

bersangkutpaut dengan peristiwa – peristiwa yang menegangkan

atau mencengangkan.

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id15

Sering berupa berita ringan, menyenangkan dan human

interest. Soft News terbagi kedalam enam kelompok ,

diantaranya :

a) Current affair

Format yang menyajikan informasi yang terkait

dengan suatu berita penting yang muncul sebelumnya, lalu dibuat lagi lebih lengkap dan mendalam. Current affair sama dengan format straight news menggunakan prinsip-prinsip 5W+1H. Hanya saja materi liputannya lebih mendalam dan durasinya lebih panjang. Tujuannya yaitu untuk mengetahui latar belakang dan sebab musabab mengapa suatu peristiwa terjadi, bagaimana peristiwa itu terjadi, dan apa perkembangan mutakhir dari kejadian tersebut.

b) Magazine Program magazine adalah format program yang

materinya heterogen, terdiri dari berbagai fakta dan

pendapat yang dirangkai menjadi suatu program. Sifatnya

timeless, namun tidak tertutup kemungkinan ada beberapa

materi yang mempunyai unsur berita yang kuat

mengandung human interest. Program magazine biasanya

membahas tentang satu bidang kehidupan , seperti wanita ,

film, pendidikan, dan musik yang di tampilkan dalam rubrik

– rubrik tetap dan disajikan lewat berbagai format.

c) Program Sport

Program Sport merupakan program yang menyajikan

informasi – informasi tentang dunia olahraga. Program sport biasanya menyajikan beberapa berita bertipe, Hard library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id16

News , Soft News, Magazine yang di sajikan dalam format

yang khas.

d) Infotainment

Infotainment berasal dari kata information dan

entertainment, yaitu informasi dan hiburan. Hiburan dimaksudkan yang berhubungan dengan orang-orang terkenal dalam dunia hiburan. Jadi, infotainment adalah program informasi yang menyajikan berita kehidupan orang-orang terkenal yang bekerja pada industri hiburan. Informasi yang di berikan di kemas dengan Presenter atau lewat VO seseorang sebagai bridging masuk ke pembahasan / informasi nya

e) Dokumenter Program Dokumenter adalah program yang menyajikan suatu kenyataan berdasarkan pada fakta objektif yang memiliki nilai esensial dan eksistensial ,

artinya menyangkut kehidupan, lingkungan hidup dan

situasi nyata. Program Dokumenter berusaha menyajikan

sesuatu sebagai mana ada nya, meskipun tentu saja

menyajikan sesuatu secara objektif itu hampir tidak

mungkin

f) Feature

Feature adalah suatu program yang membahas suatu

pokok bahasan, satu tema, diungkapkan lewat berbagai

pandangan yang saling melengkapi , menyoroti secara

kritis , dan disajikan dengan berbagai format. Pokok

bahasan dalam feature disajikan merangkai beberapa format sekaligus. Wibowo (2007 : 186) library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id17

D. Kru dalam Produksi Program

Sekelompok Orang yang bertugas membantu staf produksi mengubah

konsep menjadi bentuk audiovisual program siaran televisi sesuai yang

direncanakan disebut kru. Dan kru dalam sebuah produksi program siaran

memiliki posisi dan tanggung jawab masing – masing yang akan penulis

jelaskan secara singkat.

1). Eksekutif produser : adalah orang yang memprakarsai, mempunyai ide dan yang mengorganisasi produksi paket acara dalam produksi program televisi 2). Produser : adalah orang yang dipercayai oleh eksekutif produser untukmelaksanakan ide / gagasanya dan bertanggung jawab penuh pada kualitas program televisi. 3). Program director : adalah orang yang bertanggung jawab penuh terhadap teknis produksi. 4). Production Assistant : adalah orang yang bertanggung jawab kepada produser memastikan kelangsungan proses produksi dari mulai pra produksi sampai pascaproduksi. 5). Kreatif : adalah orang yang bertugas mencari ide mengenai acara yang

akan di tayangkan dan mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah

konsep utuh secara mendetail.

6). Cameraman : adalah orang yang bertanggung jawab atas pengambilan

gambar untuk program televisi. Mengambil seluruh shot gambar yang

di perlukan dalam proses produksi berdasarkan perintah dan arahan

sutradara atau PD

7). Audioman : adalah petugas yang bertanggung jawab atas seluruh

audio produksi , seperti berkonsultasi dengan produser untuk

mengetahui audio yang akan dibutuhkan mengecek semua

microphone dan menyamakan audio serta yang mengoperasikan

peralatan audio di studio maupun di luar studio , dan bertanggung

jawab atas selururh pelaksanaan pengoperasian audio baik sifat nya maupun digital yang digunakan di lokasi shooting. library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id18

8). Lightingman : adalah petugas yang mendesain dan menentukan

pencahayaan produksi program di dalam studio maupun di luar

studio. Tidak hanya menata cahaya agar lokasi pengambilan

gambar menjadi terang agar lokasi pengambilan gambar menjadi

terang agar kamera dapat merekam gambar, tetapi juga harus

pandai merekayasa media televisi yang semula datar menjadi

suasana pencahayaan yang yang bermakna, misalnya suasana sedih, gembira, sacral dan pesta. 9). Technical Director : adalah petugas yang memperiapkan, mengawasi, dan mengatur seluruh fasilitas teknis yang diperlukan dalam produksi siaran televisi. 10). VTRman : Adalah petugas di studio yang merekam menggunakan video tap recorder (VTR). VTRman ini adalah orang yang memberi aba – aba kepada PD bahwa VTR telah standby untuk merekam. 11). Penata Rias : adalah orang yang selalu dicari oleh pengisi acara, karena dengan sentuhan – sentuhan nya menampilkan tata rias wajah yang akan berubah sesuai konsep dari program yang di

produksi.

12). Penata Busana : adalah petugas yang menyediakan busana atau

kostum untuk pengisi acara. Kadang penata busana juga

merangkap costume desaigner yang mendesain berbagai kostum

karakter sesuai dengan tuntutan konsep acara.

13). Unit Officer : adalah perpanjangan tangan dari asisten administrasi

di lokasi shooting. Tugas nya menyediakan dan melayani

kebutuhan fasilitas pengisi acara, kerabat kerja, dan

mengkoordinasikan unit – unit kerja produksi.

14). Penata artistik : adalah seorang yang bertugas menata dan

mendesain lokasi pengambilan gambar baik di studio maupun di

luar studio sesuai dengan karakteristik program yang akan di produksi. library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id19

15). Floor Director : seorang yang bertanggung jawab membantu

mengkomunikasikan keinginan PD dan bertindak sebagai

komandan saat shooting berlangsung. Karena merupakan

perpanjangan tangan PD.

16). Editor : adalah orang yang bertanggung jawab memotong gambar

dan suara yang dihasilkan dari tape.

17). Narator : adalah orang yang mengisi suara atau membaca VO (Voice over) Pada Program. 18). Desain Grafis : adalah orang yang ahli di bidang pembuatan grafik dan menciptakan dengan ilustrasi yang bermakna atau identitas suatu program siaran. 19). Music Director : adalah orang yang bertanggung jawab memilih dan mempersiapkan lagu yang akan mengudara serta menyeleksi rekaman lagu baru, baru atau tidak di inderakan. Latief dan Utud (2015 : 131 - 134).

E. Peran Production Assistant

Dalam produksi program televisi terdapat Staf Produksi (Staff

production) yang terlibat sejak awal hingga akhir program. Bekerja mulai

dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi diantaranya eksekutif

produser, produser, production assistant, kreatif dan assistant

administrasi.

Pada produksi program , production Assistant memiliki unsur vital

yang bertanggung jawab atas segala tahapan produksi.Production

assistant atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti asisten produksi ,

dikenal juga dengan PA. production assistant bertugas membantu

Program director Dan produser dalam pelaksanaan produksi. Seorang

production Assistant juga berfungsi sebagai kordinator lapangan yang

menyampaikan instruksi dari crew lainya, terutama Program director dan Produser. mekanisme kerja production assistant sangat luas dan library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id20

memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam keberhasilan produksi

acara televisi, selain itu mekanisme kerja PA dituntut pula untuk mampu

bekerjasama dan berkoordinasi dengan divisi lainnya demi keberhasilan

jalannya produksi. Production assistant yang dituntut memiliki

koordinasi baik dengan para crew lain juga harus memahami dan paham

bagian – bagian pada divisi lain agar dapat mempermudah melaksanakan

pekerjaan. Jadi seorang Production assistat harus memiliki sifat inisiatif dan peka terhadap lingkungan kerja. Production assistant terbagi menjadi dua macam, production assistant program live dan production assistant program tapping. Latief dan Utud (2015 : 127 - 128) Produksi program Singkap Kompas TV yang memiliki Format feature merupakan program karya jurnalistik yang harus melalui tahapan editing. Seperti definisi nya feature ialah artikel yang kreatif, kadang- kadang subjektif yang dirancang terutama untuk menghibur dan memberitahu pembaca tentang suatu peristiwa atau kejadian, situasi atau aspek kehidupan seseorang. Sudarman (2008 : 179). Seorang production assistant Program Feature harus dapat menyampaikan arahan produser pada setiap tahapan produksi agar tercipta nya tayangan yang baik dan

makna dari feature dapat tersampaikan kepada penonton. Berperan vital

pada setiap tahapan produksi membuat seorang production assistant

program feature menjadi crew yang paling sibuk dan punya banyak tugas

karena bekerja dari pra produksi , produksi sampai pasca Produksi.

Ada beberapa tugas production assistant program feature dari pra

produksi , produksi sampai pasca produksi diantaranya :

a. Tugas production assistant saat pra produksi program feature

1) Research

Dalam tahapan pasca produksi seorang production assistant

melakukan research untuk mendapatkan informasi yang valid library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id21

misal tentang tema, narasumber, dan tempat yang akan

dijadikan sebagai area shooting.

2) Chek list crew dan narasumber / talent

Selain perlatan sebagai senjata utama dalam proses produksi,

crew dan Narasumber/talent menjadi unsur yang sangat

penting. Dalam hal ini production assistant adalah orang yang bertanggung jawab atas mempersiapkan dan menjadi narahubung crew dan Narasumber / Talent.

Gambar 2.1

Contoh Ceklist Crew (www.Slideshare.net)

3) Chek list Peralatan

Peralatan produksi sebagai senjata utama dalam proses

produksi yang menunjang terlaksana nya produksi selain tim

crew. Dalam produksi program feature production assistant

meminjam peralatan yang dapat perguna saat prosesproduksi.

b. Tugas production assistant saat produksi program feature :

1) Pitching gambar sesuai arahan produser

Pitching dilakukan untuk menyampaikan dan

menyamakan antara ide dan konsep yang diinginkan oleh library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id22

produser dengan riset yang didapat oleh reporter dan ide

pengambilan gambar oleh campers (camera person).

2) Menjadi clappers

Clapperboard menjadi berguna untuk mengingatkan take

gambar mana saja yang sudah diambil di depan mata kamera.

Seorang production assistant biasanya merangkap sebagai Clappers yang bertugas mencatat dan mengatur berbagai macam scene atau take agar tidak keliru saat masuk ke dalam ruang editing.

Gambar 2.2

Production Assistant menjadi clappers

(www.resourcesworkable.com)

3) Membuat Naskah

Production assistant membuat naskah yang akan melalui

persetujuan dan pengkoreksian produser. Naskah yang dibuat

setelah pengambilan gambar selesai. Naskah berisi narasi, shot

gambar –gambar dan deskripsi vo yang berguna untuk

mempermudah proses editing.

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id23

c. Tugas production assistant saat pasca produksi program feature

1) Mengontrol editing sesuai arahan produser

Dalam tahapan pasca produksi, editing menjadi sangat

penting. Seorang editor yang memiliki “sense of art” harus

dapat di arahkan sesuai dengan konsep shooting script yang di

buat oleh produser. Lewat instruksi produser, seorang

production assistant harus dapat mengarahkan dan mengkontrol editor agar dapat melakukan editing pada materi tayangan demi tercipta nya tayangan yang berkualitas.

Gambar 2.3

Production assistant mengontrol editing

(www.iisekawulandari.com)

2) Bekerja sama dengan bagian desain grafis

Sama dengan editor , bagian desain grafis juga sebagai

bagian pendukung yang menunjang proses produksi.

Production assistant melakukan kerja sama dengan seorang

desain grafis untuk membuat materi visual grafis sebagai

pendukung materi tayangan.

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id24

3) Bekerja sama dengan bagian promo

Promosi tayangan sangat penting untuk meningkatkan

rating penonton. Untuk upaya mendapatkan rating tayangan

yang baik , seorang production assistant harus bekerja sama

dengan bagian promo untuk membuat poster ataupun teaser

tayangan program yang akan ditayangkan. Latief dan Utud

(2015 : 88)

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB III

DESKRIPSI INSTANSI

A. Sejarah Kompas TV

Kompas TV Adalah salah satu stasiun televisi swata berita nasional di indonesia milik Kompas Gramedia yang Didirikan oleh Jacob Oetama. Stasiun televisi ini hadir menggantikan stasiun televisi yang pernah dimiliki oleh Kompas Gramedia, yaitu TV7 yang Sebagian besar saham nya di beli oleh Grup Trans Corp Pada 4 Agustus 2006 dan kemudian mengganti nama menjadi . 1. Tranformasi Kompas TV menjadi Televisi swasta terestrial nasional Pada tahun 2008, Kompas Gramedia mendirikan PT Gramedia media nusantara Pada tahun 2008 brand name Kompas TV. Kompas TV adalah sebuah perusahaan media yang menyajikan konten tayangan televisi inspiratif dan menghibur untuk keluarga Indonesia. Sesuai dengan visi misi yang diusung, Kompas TV mengemas program tayangan news, adventure

& knowledge, and entertainment yang mengedepankan kualitas.

Pada tanggal 28 juni 2011, Mulai menayangkan Program - Program

nya di salah satu stasiun televisi lokal . Beberapa film layar lebar yang di

tayangkan adalah Lima Elang, Garuda Di Dadaku 2, Cinta dalam Kardus,

Sang Penari, dan pernah menjalin kerjasama dengan MILES Production

dalam penggarapan Pendekar Tongkat Emas.

Pada tanggal 9 September 2011, baru lah resmi Kompas TV Tayang

perdana sebagai content provider dalam acara Simfoni Semesta Raya yang

di siarkan di.berbagai kota di Indonesia seperti, Palembang, Jakarta,

Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, dan

Makassar. Pada tanggal 11 September 2011, Kompas TV mengubah logonya

yaitu dengan menghilangkan tulisan “TV”. Dan tulisan “TV” Tersebut kembali digunakan pada tanggal 5 Oktober 2012 hingga 19 Oktober 2017.

25 library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id26

Pada awal nya Kompas TV di jabodetabek bersiaran di frekuensi 28

UHF Dengan menggandeng stasiun televisi lokal KTV, tetapi mulai tanggal

28 juni 2015 Kompas TV di Jabodetabek pindah frekuensi menjadi 25 UHF.

Frekuensi ini dulu nya di gunakan oleh TV plus, Sebelum pindah ke 32 UHF

dan berganti nama menjadi Megaswara TV. Pada tanggal 28 januari 2016,

Kompas TV berfokus menjadi saluran berita dalam perhelatan suara

indonesia, Yang kini Kompas TV dapat dinikmati di lebih dari 100 kota dan dapat dinikmati oleh 200 juta penduduk di seluruh Indonesia. Dengan kerjasama operasi dan manajemen, Kompas TV memasok program tayangan hiburan dan berita pada stasiun televisi lokal di berbagai kota di Indonesia, bahkan di beberapa negara tetangga yang telah terlibat dalam proses kerja sama. Sejak 9 September 2011, Kompas TV bekerjasama dengan provider televisi berbayar yang menyediakan kanal bagi Kompas TV sehingga bisa memberikan tayangan dengan kualitas High Definition (HD).

2. Jaringan Siaran Dari segi jaringan, Kompas TV yang mengudara secara luas pada

tanggal 9 September 2011 melalui jaringan televisi lokal di daerah , terdiri

dari 70% siaran yang direlai dari Kompas TV dan sisa 30%-nya merupakan

siaran yang dikelola sendiri. Stasiun televisi lokal yang termasuk ke dalam

jaringan Kompas TV sejak tanggal 1 Maret 2012 adalah:

 Kompas TV Jabodetabek

 Kompas TV Jawa Barat

 Kompas TV Jawa Tengah  Kompas TV Surabaya

 Kompas TV Dewata

 Kompas TV Pontianak

 Kompas TV Makassar

 Kompas TV Sumsel

 Kompas TV Banjarmasin library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id27

 Kompas TV Kendari

 Kompas TV Pelaihari

 ART TV (Purworejo)

 Batanghari TV(Jambi)

 JMTV (Jember)

 RBTV (Yogyakarta)

 AFB TV (Kupang)  Bengkulu TV(Bengkulu)  Pacific TV (Manado)  Antero TV (Banda Aceh)

Kota-kota besar lain akan menyusul kemudian. Bahkan, sebagian besar kota sudah siap menyiarkan jaringan Kompas TV dengan membangun Stasiun relaidan dalam percobaan siaran seperti di Yogyakarta, Purwokerto,Cirebon, dan kota-kota besar lain yang memiliki jaringan Kompas Gramedia atau disesuaikan dengan terbitnya koran Kompas di seluruh Indonesia.

Sejak tanggal 9 September 2011, Kompas TV juga dapat disaksikan di televisi berlangganan sebagai berikut:  K-vision

 aora

 BiG TV

 First Media

 Groovia TV

 OrangeTV

 Skynindo

 TransVision

 Max3  viva+

Kompas TV dapat juga disaksikan secara siaran gratis melalui

parabola di satelit Palapa D. Kompas TV juga menjadi stasiun televisi pertama di Indonesia yang mengadopsi kualitas gambar beresolusi tinggi

atau High Definition yang dinamakan Kompas HD. Kompas HD sendiri hadir di K-Vision HD, Max3 dan live streaming di kompas.tv/live . library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id28

Kompas TV menjadi salah satu stasiun televisi swasta terestrial

nasional di Indonesia yang berupaya menjawab tantangan dunia media di

Indonesia, sebagai bagian dari Kompas Gramedia Group yang memiliki

motto Enlightening People . Kompas TV juga didukung dengan komposisi

karyawan berkualitas dan berdedikasi tinggi senantiasa berusaha

menyalurkan informasi yang akan menjadi Inspirasi Indonesia.

3. Perubahan logo dan Slogan Kompas TV a). Logo

Setelah grand launching tepat nya awal 2011, terjadi sedikit perubahan pada logo Kompas TV di sudut kanan atas pesawat televisi pemirsa yakni logo Kompas TV hanya menjadi kata Kompas tanpa kata TV. Hal ini di sebabkan kehadiran kompas TV di persoalkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang menganggap Kompas TV belum memiliki izin sebagai lembaga penyiaran dan bersiaran di televisi lokal yang memiliki izin sebagai lembaga penyiaran dan bersiaran di televisi lokal yang memiliki izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) prinsip.

Menanggapi Persoalan tersebut, Kompas TV menyatakan hadir

sebagai penyedia konten dan Persoalan tersebut tidak mengurangi kualitas

siaran dari Kompas TV itu Sendiri. Lalu setelah beberapa lama mengudara

dengan nama Kompas pada tahun 2014, Kompas TV Kembali

menampilkan kata TV Pada logo nya. Hal ini tidak terlepas dari telah

Muncul nya IPP yang sudah terbit untuk Kompas TV dari KPI.

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id29

Berikut adalah perubahan logo Kompas TV tahun 2011 - 2014 dan 2014

sampai sekarang :

(Logo Kompas Tahun 2011 - 2014) Gambar 3.1 Logo lama Kompas TV (Sumber : Kompas TV)

(Logo Kompas TV 2014 - Sekarang)

Gambar 3.2

Logo baru Kompas TV (Sumber : Kompas TV)

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id30

b). Slogan

Di awal tahun 2016, Porsi tayangan hiburan Kompas TV Semakin

sedikit. Hal itu dikarenakan Kompas TV akan segera memperteguhkan

dirinya sebagai televisi berita dan inspirasi. Hal ini di tandai dengan masuk

nya mantan pemimpin Redaksi SCTV , Rosiana Silalahi menjadi

pemimpin Redaksi Kompas TV Sejak 1 April 2014. Pada Acara Suara Indonesia 28 Januari 2016 Lalu, Kompas TV secara tegas akan bertransformasi menjadi saluran berita. Dan pada 19 Oktober 2017 dalam acara Rosi spesial : Launching Rumah Pilkada 2018 , Secara resmi Kompas TV mempertegas dirinya sebagai stasiun televisi yang berfokus di bidang pemberitaan. Selain itu juga, Kompas TV resmi melaunching logo baru dan Slogan baru nya yaitu Independen dan Terpercaya. Upaya ini mencerminkan bahwa konten - konten Kompas TV kedepan akan berfokus ke pemberitaan. Tapi tidak menghilangkan program hiburan yang ada sebelum nya.

B. Manajemen Lembaga Menjadi Salah satu Televisi Swasta Terestrial nasional yang beraliran News and Sport, Kompas TV berupaya memenuhi tuntutan masyarakat dalam kebutuhan informasi yang akurat dan aktual. Hal ini dilandaskan dari berbagai

macam peristiwa yang terjadi di indonesia yang harus disampaikan dengan cepat

oleh media, terutama media penyiaran yang dapat mengemas berita secepat

mungkin. Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat indonesia akan

informasi.

1. Program Acara Kompas TV

Kompas TV mengemas program yang terbagi dari beberapa jenis

program yang dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat indonesia dan

beberapa program di kawasan jabodetabek diantara nya :

a. Program berita reguler

Program berita hadir setiap hari dari hari guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi setiap hari nya. berikut library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id31

penulis jabarkan program berita reguler yang ada di Kompas TV :

ACARA JAM DESKRIPSI

Kilas Kompas 00:00 WIB Merupakan program

berita yang tayang setiap

hari

Kompas Pagi 04:30 WIB Merupakan program berita hard news berisi materi berita yang di himpun selam 24 jam khusus untuk wilayah jabodetabek, tayang setiap hari Kompas Sport Pagi 06:30 WIB Merupakan program berita berisi materi berita olah raga khusus wilayah jabodetabek, Tayang setiap hari

Sapa Indonesia Pagi 07:00 WIB Merupakan program

berita yang tayang setiap

senin sampai jumat

Kompas Update 08:57 WIB Merupakan program

berita breaking news

yang tayang setiap hari

Kompas Bisnis 09:00 WIB Merupakan program

berita tentang bisnis

yang tayang senin

sampai jumat

Kompas Siang 11:00 WIB & Merupakan program

12:00 berita hard news yang library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id32

WIB berisi materi berita yang

di himpun pagi hingga

siang , yang tayang

mulai pukul 11:00 pada

hari senin – jumat dan

mulai pukul 12:00 pada

hari sabtu dan minggu. Sapa Indonesia Siang 13:00 WIB Merupakan program berita yang tayang hari senin sampai jumat Kompas Petang 16:30 WIB Merupakan program berita hard news berisi materi yang di himpun dari pagi hingga petang, tayang setiap hari Kompas Sport Petang 18:00 WIB Merupakan program berita berisi materi berita olah raga waktu khusus

wilayah jabodetabek,

Tayang setiap hari

Sapa Indonesia Malam 19:00 WIB Merupakan program

berita yang tayang hari

senin sampai jumat

Kompas Malam 21:00 WIB Merupakan program

berita hard news berisi

materi yang di himpun

dari pagi hingga malam,

tayang setiap hari

Kompas Sport Malam 23:00 WIB Merupakan program

berita berisi materi berita library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id33

olahraga khusus wilayah

jabodetabek, Tayang

setiap hari

Tabel 3.1

program berita reguler

b). Program berita khusus Selain program berita berita reguler adapun program berita khusus di Kompas TV sebagai berikut :

NO Program feature Program variety Program Talk Program show show Informasi Penjelajahan dan Hiburan 1 Jejak Kasus A Day With Satu Meja Explore Bedah Peristiwa Indonesia 2 CS File Food Story Bincang Kita Etalase 3 Berkas Kompas Urban Cook Dua Arah Weekend Yuk

4 Aiman Menu Lokal Inspirasi Senayan Ring Of Fire

Adventure

5 Singkap Big Bang Show Ensiklopedia

Anak Nusantara

6 News or Hoax Rosi Jalan - Jalan

7 Ini Baru Berita Stand Up

Comedy

Indonesia

8 Target Football Inside

9 Dua Arah Otodrive

10 Social Experiment

Tabel 3.2 Program Berita Khusus library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id34

2. Visi dan misi Kompas TV

a. Visi Kompas TV

Menjadi perusahaan penyaji informasi dan edutainment yang

terbesar, pilihan utama masyarakat indonesia dan membanggakan

dan memuaskan serta membanggakan bagi para stakeholder”.

b. Misi Kompas TV Menyediakan informasi dan layanan edutainment yang beretika, dan ikut serta dalam upaya mencerdaskan bangsa Indonesia melalui pembentukan manusia yang kreatif, mandiri dan berwawasan” .

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id35

3. Struktur Organisasi Kompas TV

Bagan 3.1

Struktur Organisasi Kompas TV ( Sumber : Kompasgramedia) library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id36

D. Aktivitas Lembaga Terutama dari Aspek Produksi

Kompas TV adalah Instansi Penyiaran yang memiliki struktur

organisasi yang terdiri dari berbagai macam bagian. Dan salah satu bagian

vital dari instansi penyiaran termasuk Kompas TV adalah dari bagian

produksi, dimana produksi merupakan materi yang memiliki nilai jual yang

dapat di pasarkan kepada konsumen dan khalayak. Kompas TV sendiri

memiliki produksi program yang diharapkan atau dapat menarik minat dari pemirsa dan pundi - pundi omset lewat iklan. Untuk menopang dan menjalankan maksud dan tujuan dari Produksi itu sendiri, Kompas TV memiliki tenaga kreatif dan berpengalaman untuk mencapai nya. Beberapa divisi juga dimiliki Kompas TV demi menopang Proses produksi itu sendiri. Divisi itu sendiri terbagi menjadi beberapa bagian diantara nya : 1. Divisi Program a. News and Current Affairs Adalah program yang menyajikan informasi yang terkait dengan suatu berita penting yang muncul sebelumnya namun dibuat secara lengkap dan mendalam. Contoh Kegiatan produksi Program

Feature , Variety Show, Talk Show serta Hiburan dan penjelajahan

Kompas TV.

b. News and Bulletin

Berbeda dengan News and Current Affairs yang dapat di

tayangkan secara tidak aktual dapat di ulang - ulang tayangan nya,

News and bulletin mengharuskan segala bentuk informasi yang

penting dan menarik yang harus segera disiarkan oleh media

penyiaran karena sifatnya yang harus segera ditayangkan (Aktual)

agar dapat diketahui oleh khalayak audience secepatnya. Contoh

kegiatan Produksi Berita Hard News dan Straight News. Adapun

Sumber daya manusia (SDM) yang menopang dan bertanggung jawab atas proses produksi di Divisi Program Kompas TV, yaitu : library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id37

- Eksekutif produser yang bertugas bertanggung jawab pada

pengembangan ide dan melakukan evaluasi terhadap program yang

akan/telah ditayangkan.

- Produser yang bertugas mengkordinir dan bertanggung jawab pada

kualitas produksi dan mengalokasikan biaya produksi sebaik - baik

nya untuk program yang diharapkan

- Program director bertanggung jawab atas perintah - perintah di ruang studio untuk mengatur posisi talent dan crew pada saat rehearsal agar proses produksi di studio sesuai rencana. - Asisten produser yang bertanggung jawab kepada produser tentang kesiapan materi program produksi , peralatan penunjang produksi dan hasil akhir dari produksi.

2. Divisi Teknik Divisi teknik turut membantu dalam Produksi program televisi , karena berperan sebagai berperan dalam pengelolaan fasilitas teknik penyiaran dari perencanaan hingga perawatan seluruh alat teknik. Divisi ini membawahi departemen yang bertanggung jawab atas

master control, maintenance, IT, transmisi dan pendukung teknik.

Adapun Sumber daya manusia (SDM) yang menopang dan

bertanggung jawab atas proses produksi di Divisi teknik Kompas TV,

yaitu :

- Cameraman : Pada tahapan produksi Cameramen bertanggung

jawab pada kualitas dan gambar , sesuai arahan shooting script

- Switcerman : Pada saat produksi Switcerman berfungsi sebagai

orang yang memindahkan kontrol kamera sesuai instruksi Program

Director.

- Audioman : Audioman bertanggung jawab terhadap kualitas audio

agar sesuai dengan harapan.

-Lightingman : Baik produksi di dalam studio atau di luar studio, Lightingman bertanggung jawab terhadap tata cahaya agar cahaya library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id38

agar sesuai harapan.

- VT (Virtualization Technology) : Berperan Sebagai pengontrol

kualitas gambar di dalam Control Room.

- Editor : Pada pasca produksi , editor berperan sangat vital untuk

melakukan penyuntingan visual dan audio sesuai dengan arahan

shooting script dari produser

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id39

 Struktur crew pendukung proses produksi secara lengkap

Bagan 3.2

Crew pendukung Produksi (sumber : kompas.id)

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB IV

HASIL PELAKSANAAN MAGANG

A. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Di Kompas TV

Sebagai stasiun televisi berita nasional yang independen , Kompas TV menerima siswa dan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan magang dengan tujuan membantu pekerjaan dan melatih peserta magang untuk mengetahui bagaimana dunia kerja pertelevisian yang sebenarnya. Selama sembilan minggu terhitung sejak 25 Maret 2019 hingga 25 Mei 2019 Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di Kompas TV yang beralamatkan di Menara Kompas Lt.6 Jl. Palmerah Selatan No. 21 , Jakarta Pusat. Penulis di tempatkan di divisi produksi bagian Current Affairs dan mendapat bimbingan langsung dari Produser program singkap Kompas TV yaitu Metalia Rasyid. Penulis di beri jobdesk utama sebagai production assistan, namun juga diberi kesempatan untuk belajar jobdesk lain seperti camera person, research, reporter hingga editor.

Sesuai dengan arahan pembimbing penulis diberi lima hari kerja dalam

satu minggu tepat nya dari hari Senin hingga Jum‟at dengan jam kerja

setiap hari nya minimal 8 Jam bekerja. penulis telah melaksanakan

program kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) ini dengan sebaik-

baiknya, dan selama mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Magang di

Kompas TV, penulis telah mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan

apa yang seharusnya didapatkan dengan dasar keahlian / ilmu yang

dimiliki.

40

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

1. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Minggu pertama (25 Maret

2019 – 29 Maret 2019)

Pada Hari pertama tanggal 25 Maret 2019 penulis disambut

dengan baik dan di perkenalkan dengan seluruh anggota tim

produksi program singkap Kompas TV dan di beri penjelasan

singkat tentang program singkap oleh pembibing, lalu di berikan gambaran dan arahan tentang apa saja yang akan di lakukan oleh penulis. Selanjutnya penulis di ajak berkeliling untuk melakukan observasi secara singkat tempat dan bagian – bagian untuk melakukan melakukan pekerjaan. Minggu pertama penulis diberikan kesempatan untuk belajar menghubungi narasumber, yang ketika itu ahli TBC (tuberculosis) untuk melakukan perjanjian dengan narasumber untuk tujuan peliputan. Setelah itu pembimbing memberi arahan dan petunjuk untuk melakukan transkrip dari materi video wawancara narasumber bertemakan “pemadam kebakaran” yang akan di gunakan sebagai materi Sound Of Tape untuk mempermudah kegiatan editing selanjutnya. Kegiatan melakukan transkrip ini dilakukan dengan cara mencatat kata – kata yang

dituturkan narasumber tentang tema terkait maksimal satu menit.

Lalu penulis memberikan catatan transkrip video wawancara

narasumber yang bertemakan “pemadam kebakaran” kepada

produser untuk dipertimbangkan bagian – bagian yang akan di

gunakan sebagai materi Sound Of Tape. Setelah selesai dengan

kegiatan trankrip, Pada tanggal 26 Maret 2019 pembimbing magang

megajak penulis untuk melakukan kegiatan editing materi program

Singkap bertemakan “pemadam kebakaran”. Pembimbing magang

memberikan arahan dan mengajarkan kegiatan editing potongan –

potongan Shot wawancara narasumber sesuai dengan time code

transkrip yang telah di setujui produser, dengan aplikasi editing video yaitu Final Cut Pro. Tanggal 27 Maret 2019 Penulis tetap library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id42

berada di ruangan editing guna memantau dan mempersiapkan hasil

editing file yang sudah jadi untuk di kirim kebagian MCR (Master

Control Room) untuk ditayangkan hari itu pada pada pukul 22.00

wib. Pada hari selanjutnya penulis melakukan research guna

memperoleh materi untuk peliputan untuk tanyangan selanjutnya.

production assistant pada program singkap diharuskan untuk

melakukan research untuk menunjang proses produksi, kusus nya kesiapan materi.

2. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Minggu kedua ( 1 April 2019 – 5 April 2019)

Selama minggu kedua penulis diajarkan menanyakan ke bagian research creative and development , dimana penulis mencatat data penonton program singkap dari data dengan menggunakan lembaga survei Nielsen dan lalu penulis diarahkan untuk ikut dengan reporter guna membantu proses produksi program singkap yang

bertemakan sejarah banteng – banteng di Batavia (Jakarta) dengan

beberapa narasumber berbeda dalam seminggu. Penulis membantu

reporter untuk mempersiapkan peralatan produksi untuk liputan ,

seperti camera, lighting, dan microphone di warehouse Kompas TV.

Proses produksi dilapangan mengharuskan penulis selaku

production assistant mempersiapkan segala macam peralatan yang

akan di pergunakan ketika liputan. Ketika tahap produksi di

lapangan di mulai penulis membantu reporter dan cameraman

mempersiapkan segala bentuk macam bentuk pelaksanan produksi

seperti memberikan aba – aba sampai menjadi clappers atau orang

yang membawa papan clapperboard , yang berfungsi sebagai

penyelarasan atau singkronisasi agar memudahkan saat proses editing. clapperboard digunakan untuk menuliskan adegan dengan library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id43

angka, begitu tape recorder dan camera berputar, operator

clapperboard menempatkan clapperboard di depan kamera sehingga

kamera dapat membaca adegan nya. Baru setelah itu penulis yang

juga bertugas memberikan aba – aba mengucapkan “Action”

pertanda wawancara narasumber dimulai. Setelah proses peliputan

materi selesai penulis mengembalikan perlatan dan penulis bersama

reporter melakukan preview dan mengkonversikan bentuk file ke dalam format yang sesuai dengan aplikasi editing , final cut pro di komputer ruang editing. Terakhir penulis memberikan file yang telah siap di edit.

3. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Minggu ketiga (8 April 2019 – 12 April 2019) Pada minggu ketiga penulis mulai memahami sistem bekerja sebagai seorang production assistant di Kompas TV. Pada 8 April 2019, penulis di percaya untuk mengontrol editing dan memberikan shooting script dan transkrip yang telah di buat oleh produser kepada editor, untuk melakukan editing file peliputan minggu

sebelum nya yang bertemakan sejarah banteng – banteng di Batavia

(Jakarta). Di hari berikut nya pada 9 April 2019, Penulis masih di

percaya mengontrol editing file yang sama dengan hari sebelum nya.

Penulis juga membantu editor untuk melakukan editing potongan –

potongan Shot wawancara narasumber sesuai dengan time code

transkrip yang telah di berikan produser. Keesokan hari nya tanggal

10 April 2019, guna menyelesaikan editing file sejarah banteng –

banteng di Batavia (Jakarta), penulis mendapat arahan dari

pembimbing magang untuk mencari dan mengunduh footage atau

visual tambahan di komputer Stratus, yang merupakan komputer

Kompas TV yang menyimpan dokumen – dokumen visual terdahulu

milik Kompas TV untuk di berikan kepada editor sebagai materi tambahan. Setelah editing selesai penulis mengirim file editing library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id44

selesai ke MCR (master control room) untuk di tayangkan seperti

biasa setiap hari Rabu pukul 22.00 Wib. Pada tanggal 11 April 2019

hingga 12 April 2019 , Pembimbing mengajak seluruh Crew untuk

melakukan briefing guna melakukan evaluasi terhadap produksi

tayangan sebelum nya, mempersiapkan tema dan rancangan

tayangan yang akan di kemas selanjut nya serta membagi tugas di

tanggal 12 April 2019 kepada penulis, untuk membantu membuat laporan produksi tayanagan minggu sebelum nya.

4. Pelaksanaan Kuliah Kerja Magang Minggu ke empat ( 15 April 2019 – 19 April 2019) Minggu Ke empat tim produksi singkap terbagi menjadi dua tim, Tim yang pertama meliput tema sejarah penyakit TBC (tuberculosis) di indonesia dengan salah satu lokasi peliputan nya di rumah sakit paru cisarua bogor. Dan tim kedua mendapat bagian untuk dinas luar kota (DLK) ke masjid agung demak dan masjid kudus jawa tengah, untuk persiapan penayangan pada saat bulan suci Ramadhan. Pada minggu ini produser memberikan

kepercayaan kepada penulis untuk menanyakan ke bagian research

creative and development tentang presentase penonton program

singkap sebelum nya dan membantu dua tim minggu ini saat proses

produksi. Hari pertama pada minggu ini Senin 15 April 2019,

Penulis membantu melakukan research materi tim yang akan

berangkat dinas luar kota (DLK) ke demak dan kudus untuk materi

yang akan di bawakan reporter. Hari – hari selanjutnya dari 16

April 2019 – 18 April 2019 dengan pengalaman liputan pada

minggu ke dua, penulis mulai di berikan kepercayaan untuk

mempersiapkan peralatan penunjang seperti microphone , camera

dan lighting di warehouse Kompas TV untuk keperluan liputan tim

yang meliput tema sejarah TBC (tuberculosis). Saat produksi penulis juga mulai terbiasa membantu menjadi clappers dan library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id45

belajar beberapa cara mengoperasikan camera yang menambah

wawasan penulis , dan mencatat di kertas pengambilan –

pengambilan shot dan wawancara yang diambil oleh cameraman.

Selesai produksi penulis melakukan review dan mengkonversi file

ke dalam yang sesuai dengan komputer di ruang editing. lalu

memberikan ke pada editor , untuk persiapan editing. Di hari

terkhir penulis di beri tanggung jawab untuk membantu persiapan program live “satu meja” Kompas TV spesial pemilu 2019 menjadi time keeper yang menjembatani komunikasi antara Program director dengan orang – orang di MCR (master control room).

5. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Minggu kelima ( 22 Aril 2019 – 26 April 2019) Pada minggu kelima, mulai tanggal 22 April – 24 April 2019 penulis mulai terbiasa melakukan kontrol untuk editing program singkap yang akan tayang setiap rabu dalam satu minggu. Tayangan yang akan di tayangkan pada minggu kelima ini adalah materi file yang yang bertema sejarah penyakit TBC

(tuberculosis) yang selesai tahapan produksi minggu sebelum

nya. Pada tahapan editing ini dengan pengalaman mengontrol

editing sebelumnya penulis belajar cara melakukan

pengapikasian sooting script untuk tahapan editing, dengan

bimbingan pembimbing magang. Penulis juga mencari dan

mengunduh materi visual tambahan untuk keperluan editing di

komputer kantor. Penulis diajarkan membuat resume kegiatan

produksi untuk laporan produser kepada eksekutif produser oleh

pembimbing magang yang sekaligus produser program singkap.

Tanggal 25 April – 26 April 2019 , penulis membantu

melakuakan transkrip materi video wawancara narasumber, Hasil

tahapan produksi tim dinas luar kota (DLK) Singkap yang berangkat pada minggu sebelum nya. library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id46

6. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Minggu keenam ( 29 April

2019 – 3 Mei 2019)

Pada Minggu keenam, produser melakukan briefing untuk

memperbanyak produksi tayangan mengisi libur lebaran ,

karena crew akan mendapat libur hari raya Idul Fitri. Produser

mengarahkan penulis untuk membantu produksi tayangan yang

bertema Sejarah Pancasila. Pada minggu ini penulis mendapat pelajaran banyak tentang dunia broadcasting, karena banyak di libatkan dalam proses produksi. Tanggal 29 – 30 April 2019 penulis mendapat arahan dari produser untuk mencari identitas dan menghubungi narasumber yang akan di pilih sebagai narasumber. Penulis juga megurus diberikan kepercayaan untuk menyampaikan surat perizinan dari Kompas TV ke gedung Pancasila di Kecamatan Senen, Jakarta pusat. Tanggal 1 – 3Mei 2019 seperti biasa penulis menyediakan perlatan penunjang produsi seperti microphone , camera dan lighting di warehouse dan berangkat bersama reporter dan cameraman ke gedung Pancasila. Pada produksi minggu ini penulis juga mendapat

kesempatan untuk mempraktikan keahlian nya menjadi

cameraman. penulis belajar teknik blocking camera,

pengambilan gambar dengan Teknik framing shot yang tepat

dan pengaturan audio camera. Karena penulis telah akrab

dengan camera, penulis berkesempatan untuk mengambil

gambar wawancara dan footage visual gedung Pancasila dengan

bimbingan cameraman Kompas TV yang ikut liputan pada saat

itu. Setelah selesai tahapan produksi, penulis melakukan preview

dan convert visual gambar hasil liputan lalu setelah nya penulis

diajarkan oleh pembimbing magang membuat materi grafis

manual yang akan di serahkan kepada bagian desain grafis.

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id47

7. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Minggu ketujuh ( 6 Mei 2019

– 10 Mei 2019)

Pada Minggu ketujuh, dari tanggal 6 Mei – 8 Mei 2019

penulis masih diarahkan untuk membantu proses produksi

tayangan program singkap yang bertema Sejarah Pancasila, yang

telah memasuki memasuki tahapan pasca produksi. Pembimbing

magang mengajak penulis untuk mengurus poster dan teaser promosi program tayangan ke bagian promosi dan memberikan tanggung jawab untuk melakukan follow up kepada orang yang bertanggung jawab membuat poster dan teaser promosi yang di jadwalkan selesai tanggal 7 Mei 2019. Pada minggu ini penulis juga belajar membantu membuat naskah komplit tayangan dengan bimbingan produser. Tanggal 9 – 10 mei 2019, penulis diarahkan untuk ikut meliput wawancara narasumber bersama production assistant yang lain nya, cameraman dan reporter. Penulis berkesempatan menjadi clappers dan belajar mempelajari tata cahaya lighting saat melakukan peliputan di lapangan.

8. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Minggu ke delapan (13 April

2019 – 17 April 2019)

Pada minggu ke delapan, penulis di bebaskan untuk memilih

mengikuti liputan atau mengkontrol editing. Penulis memilih

untuk mengikuti liputan di lapangan untuk produksi program

singkap tayangan minggu berikutnya, yang bertemakan

komposer lagu legendaris Indonesia ,Ismail Marzuki. Pada

minggu ini penulis memilih untuk banyak belajar tentang

camera dan tata cahaya lighting , karena penulis cukup tertarik.

Sebagai seorang production assistant yang di tuntut untuk multitasking penulis ingin menambah pengetahuan dengan library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id48

mempelajari teknik – teknik pengambilan gambar dan teknik

tata cahaya. Pada tahapan produksi peliputan tayangan singkap

yang bertemakan komposer lagu legendaris Indonesia, Ismail

Marzuki ini cameraman memberikan penulis kesempatan

belajar beberapa teknik pengambilan gambar dan camera angle

serta Berbera penempatan lighting yang baik dan menurut

standar produksi.

9. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Minggu kesembilan ( 20 Mei 2019 – 25 mei 2019 ) Pada Minggu kesembilan, produser mengarahkan penulis untuk masuk selama enam hari dalam minggu ini. Tanggal 20 – 22 Mei 2019 Penulis masih membantu produksi untuk membantu membuat transkrip video wawancara sebelumnya dan melakukan reaserch materi liputan reporter untuk tema selanjutnya. Pada 23 – 25 mei penulis memanfaatkannya untuk melengkapi data dan berkas-berkas untuk kelengkapan KKM dan tugas akhir dengan tetap membantu pelaksanaan produksi

sebagai production assistant program singkap. Selain itu penulis

juga mendapat materi dari pembimbing magang yang ada di

Kompas TV seputar dunia audio visual.

B. Deskripsi Program Singkap

Singkap merupakan program berita feature yang membahas

tentang sejarah suatu peristiwa di masa lampau yang bernilai edukasi

dan penting bagi masyarakat Indonesia. Singkap tayang setiap Rabu

pukul 22:00 WIB untuk mengupas rentetan sejarah yang terlupakan

dan mengupas nya lewat bukti – bukti yang ada. Selama 30 menit

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id49

program singkap di tayangkan untuk mengupas peristiwa penting di

masa lalu bersama penonton.

Nama Program : Singkap

Format Program : Feature

Durasi : 30 menit

Segmen 3 Reporter : Retna Dario , Lintang Dwi Pudyastuti

Production assistant : Ilham Indarto , Lintang Dwi Pudyastuti

Waktu Tayang : Setiap Rabu Pukul 22:00 WIB Format Tayang : Tapping Produser : Metalia Rasyid , Metalia Nurjanah Eksekutif Produser : Theresia Verronica

C. Proses Produksi Program singkap merupakan program tapping yang memiliki tahapan produksi dari praproduksi, produksi dan pasca produksi.

Berikut penulis uraikan tahapan produksi yang dilakukan oleh tim

program singkap Kompas TV :

1. Rapat redaksi dilakukan kamis atau jum‟at setelah penayangan

program pada setiap rabu, yang di hadiri oleh Eksekutif Produser ,

Produser , production assistant dan user program singkap. Rapat ini

bertujuan untuk mengangkat tema yang akan di angkat dan di bahas

dalam program singkap. Production assistant bertugas untuk

mempersiapkan segala macam persiapan dari, menghubungi

narasumber, mengabarkan petugas warehouse guna meminjam

peralatan seperti microphone, camera sampai lighting untuk proses

produksi. Produser menentukan draf susunan kegiatan untuk

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id50

tahapan produksi, yang di serahkan kepada production assistant

untuk mengatur nya di lapangan.

2. Selanjut nya pada hari yang sama production assintant membantu

reporter untuk melakukan research materi yang berkaitan dengan

tema yang akan di angkat. Production assistant juga mengabarkan

cameraman yang akan bertugas untuk produksi. Selanjut nya bila

membutuhkan, produser akan mengarah kan production assistant untuk bersiap – siap menghubungi lembaga arsip negara perihal kebutuhan tambahan visual jaman dahulu yang mungkin di butuhkan untuk materi visual. Dan terakhir production assintant akan membuat perizinan dengan persetujuan eksekutif produser dan produser. 3. Setelah tahapan pasca produksi selesai, barulah tahapan produksi di mulai yang biasanya lebih dari 2 hari. Tim, khusus nya production assistant yang telah menyelesaikan administrasi peminjaman akan mengambil peralatan produksi di warehouse bersama cameraman dan mengurus administrasi mobil operasional bersama driver nya lalu menjemput reporter di menara Kompas TV dan berangkat

menuju lokasi peliputan. Lalu reporter , cameraman menjalankan

jobdesk nya masing – masing dan production assistant turut

membantu proses produksi seperti membantu memfungsikan

clapperboard , membantu cameraman mempersiapkan alat.

Gambar 4.1 Mempersiapkan peralatan dan setting camera library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id51

4. Setelah tahapan produksi selesai pada hari kamis atau jumat

Produser , reporter dan assistant production melakukan preview dan

seleksi hasil file produksi di komputer kantor, dan mempersiapkan

hal – hal yang di perlukan untuk tahapan selanjutnya, yaitu pasca

produksi. Reporter singkap yang juga merangkap sebagai production assistant , membuat naskah komplit untuk tayangan dan Produser akan melakukan pengkoreksian pada naskah tersebut.

Gambar 4.2 (Naskah Komplit Singkap)

5. Masuk kedalam tahapan pascaproduksi pada hari jum‟at sampai

rabu, dimana seluruh tim mempersiapkan kesiapan untuk tayangan

pada rabu malam pukul 22.00, semua materi penunjang editing ,

seperti shooting script , transkrip dan desain grafis penunjang editing. Editor akan melakukan editing sesuai dengan shooting library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id52

script dan arahan Produser. Lalu reporter mengisi voice over

tayangan.

6. Setelah file sudah selesai di edit, Production Assistant mengurus

proses promosi dan teaser tayangan ke bagian promosi, dan

mengantarkan file yang sudah jadi ke bagian MCR (master control

room) untuk di tayangkan.

7. Setelah penayangan pada rabu pukul 10 Malam selesai, pada hari kamis dan jum‟at Produser akan mengumpulkan seluruh crew untuk evaluasi dan rapat untuk menentukan tema tayangan singkap selanjut nya. Pada hari ini Produser di bantu oleh assistant production akan membuat Laporan pertanggung Jawaban (LPJ) yang akan di laporkan kepada Eksekutif Produser.

Gambar 4.3 Laporan pertanggung jawaban deskripsi acara library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id53

(Tahapan (Tahapan Produksi) praproduksi) (Tahapan Pasca Pengambilan visual Rapat redaksi. Produksi) footage Penentuan tema. Editing dan pengisian Pengambilang Rundown. VO. wawancara Administrasi narasumber. peralatan.

Penayangan Program. Research Preview dan seleksi Atur Schedule gambar . Pembuatan Naskah. narasumber. Pembuatan grafis. Evaluasi dan Promo tayangan. penentuan tema selanjutnya. Pembuatan LPJ. Research creative

and development penonton.

Bagan 4.1 Alur Proses Produksi program singkap

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id54

D. Peran Production Assistant dalam program Singkap kompas TV

Production assistant memiliki peranan yang sangat vital dalam proses

produksi, dari praproduksi, produksi sampai pasca produksi. Program

singkap yang merupakan program berita feature yang tipe penayanganya

tapping menghedaki seorang production assistant untuk berperan pada

setiap tahapan produksi. Production assistant di program singkap dituntut

untuk mampu membantu secara sigap dalam menjalankan jobdesk agar proses produksi lebih efisien dan efektif. Di perlukan sikap sigap dan tanggap dari seorang production assistant agar menghasilkan produk maksimal yang dapat menjadi konsumsi positif dan mengedukasi bagi penonton. Secara lebih detail macam – macam deskripsi tugas production assistant dalam program singkap :

a. Research materi Kegiatan ini dilakukan untuk mengumpulkan materi dan informasi mengenai tema yang akan diangkat dan informasi narasumber yang kemungkinan dapat menuturkan informasi sesuai dengan tema yang diangkat.

b. Persiapan produksi

Dalam kegiatan ini seorang production assistant

mempersiapkan keperluan produksi, seperti perizinan lokasi

peliputan, mengatur schedule dengan narasumber sampai

mempersiapkan peralatan - perlatan penujang produksi di

warehouse dan mobil opersional lengkap dengan driver nya untuk

proses produksi.

c. Membantu proses produksi

Pada saat proses produksi atau saat peliputan, production

assistant harus multitasking untuk membantu pelaksanaan

produksi dengan membantu menjadi seorang clappers yang

mengoprasikan clapperboard sampai membantu menata lighting library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id55

untuk mengatur cahaya agar baik saat ditangkap oleh lensa

kamera.

Gambar 4.4 Penataan Cahaya

d. Preview dan seleksi visual hari peliputan

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan koreksi dan seleksi

hasil pengambilan yang bertujuan untuk mempermudah produksi,

saat masuk ke tahapan akhir, yaitu editing (Pasca produksi).

e. Transkrip Sound of tape narasumber

Kegiatan transkrip video narasumber (Sound of tape) ini

bertujuan untuk memberikan time code durasi penuturan

wawancara narasumber yang sekira nya baik untuk diangkat

menjadi visual saat editing , kegiatan ini dilakukan dengan cara

mencatat penuturan narasumber di dalam video, paling lama satu

menit dan setelah itu di lakukan pemilihan oleh produser yang

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id56

terbaik dan sesuai dengan shooting script yang di buat oleh

produser.

f. Persiapan dan pelaksanaan editing

Kegiatan editing yang dilakukan oleh editor akan di kontrol

oleh seorang production assistant dan di tetapkan proges setiap

waktu nya sesuai dengan arahan produser kepada production

assistant. Dalam pelaksanaan ini seorang production assistant juga turut mengarahkan kegiatan editing sesuai dengan transkrip dan shooting script yang di buat oleh produser. g. Koordinasi dengan bagian grafis dan promo Dalam kegiatan ini seorang production assistant program singkap juga berkoordinasi dengan bagian grafis dan promo sesuai dengan materi desain grafis dan promo yang di berikan oleh seorang produser untuk di selesaikan dan kepentingan program singkap. h. Mengantarkan file ke bagian MCR (Master control room) Setelah file telah selesai pada tahapan editing, seorang production assistant harus mengantarkan file jadi kepada bagian

Master control room (MCR) untuk di tayang kan.

i. Membantu produser membuat laporan pertanggung jawaban (LPJ)

Production assistant membantu membuat sebagian laporan

pertanggung jawaban dengan arahan produser.

j. Menanyakan share tayangan hari sebelumnya ke bagian research

creative and development (RCD)

RCD atau Research Creative and Development adalah suatu

bagian yang mencatat setiap pergerakan share (persentase home

using tv yang menonton atau mendengarkan suatu program)

dengan menggunakan standar AC Nielsen. Setiap program acara

mempunyai seorang RCD yang bertugas mencatat pergerakan

share dan memberi komentar/penjelasan pada setiap menit per episodenya. production assistant menayakan dan menyimpan library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id57

laporan share yang ia dapat untuk tayangan sebelumnya. Setelah

satu minggu RCD akan menjumlahkan share yang Menanyakan

share tayangan hari sebelumnya di RCD Persiapan editing

Memberikan file tayangan ke bagian Master control room untuk

Mengecek materi tayang dalam satu minggu. Lalu production

assistant akan Mempersiapkan formulir administrasi trip liputan

berikutnya , Preview dengan produser mengenai share, editing, tayangan berikutnya, dan segala kendala yang berhubungan didalamnya koordinasi untuk pembuatan jadwal tayangan baru dengan produser didapat sehingga menghasilkan total average. Jumlah share yang didapat akan mempengaruhi rating acara.

E. Kendala dan solusi selama pelaksanaan KKM

1). Kendala Selama KKM Selama melaksanakan kegiatan KKM penulis mengalami mengalami beberapa kendala diantaranya: a. Diawal pelakasanaan KKM penulis belum terbiasa dengan

jam kerja yang panjang di dunia pertelevisian.

b. kesulitan koordinasi dengan reporter untuk jadwal peliputan

ketika penulis di percaya mengkoordinasikan jadwal

peliputan saat tahapan produksi

2). Solusi mengatasi kendala pelaksanaan KKM

a. Pengenalan secara bertahap jam kerja di dunia pertelevisian

b. Setiap anggota tim singkap menanggapi dengan cepat setiap

koordinasi yang di informasikan penanggung jawab liputan

agar tidak terjadi kesalahpahaman

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah Menjalani proses Kuliah Kerja Media sebagai seorang production assistant progam singkap di Kompas TV, penulis mendapat banyak pengalaman untuk memahami sistem kerja di dunia televisi yang menuntut kedisiplinan dan loyalitas waktu terhadap pekerjaan. Kerja sama yang baik dalam sebuah team adalah kunci menuju sebuah keberhasilan suatu tayangan. Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di Kompas TV yang beralamatkan di Menara Kompas Lt.6 , Jl. Palmerah Selatan No.21 , Jakarta Pusat. Dalam kurun waktu dua bulan terhitung dari tanggal 25 Maret 2019 Hingga 25 Mei 2019. Lewat Kuliah Kerja Media , Penulis dapat mengimplementasikan dan mempraktekan segala bentuk pembelajaran di universitas ke dalam dunia kerja nyata khusus nya dalam dunia pertelevisian.

Berdasarkan beberapa uraian yang telah di paparkan oleh penulis dari

bab – bab sebelum nya, dapat di tarik beberapa kesimpulan, diantara nya :

1. Sebagai seorang broadcaster, ketika ditempatkan di posisi

manapun harus mengetahui alur dari sebuah program yang sedang

dikerjakannya karena dalam sebuah tayangan atau program, setiap

jobdesk berkesinambungan dengan jobdesk lain.

2. Sebagai seorang production assistant di program berita feature

yang proses produksi dan penayangan nya di lakukan secara

tapping , seorang production assistant harus melalui proses, pra

produksi , produksi hingga pasca produksi.

58 library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id59

3. Seorang production assistant program Singkap, harus memiliki

komunikasi yang baik dan dapat bekerja sama dengan tim untuk

kelancaran proses produksi program singkap.

4. Seorang production assistant harus sigap dan efisien dalam

melaksanakan pekerjaan, agar produksi dapat berjalan dengan

baik sesuai ketentuan.

5. Seorang production assistant di program Singkap, harus mempunyai inisiatif untuk membantu reporter, cameraman , editor , sampai produser dalam hal yang sekira nya membutuhkan bantuan. 6. Seorang Production Assistant program Singkap harus mempunyai komunikasi yang baik antar divisi kerja, seperti divisi teknik sampai ke bagian grafis dan promo untuk mendapatkan kualitas tayangan yang baik.

B. Saran Kendala atau hambatan tentu merupakan hal yang biasa terjadi dalam

menjalankan sesuatu, termasuk ketika penulis menjalankan Kuliah Kerja

Media (KKM) di Kompas TV. Akan tetapi alangkah baiknya apabila

kendala tersebut dapat diminimalisir. Berikut adalah beberapa saran yang

penulis harap dapat menjadi perbaikan dalam program Kuliah Kerja Media

untuk ke depannya :

1. Untuk Kompas TV

a. Suasana kerja yang akrab dan kekeluargaan merupakan poin

yang sangat perlu untuk dipertahankan Kompas TV

mengingat pentingnya kerjasama antar individu demi

menyukseskan sebuah tayangan.

b. Untuk Penerimaan Magang di Kompas TV, sebaik nya diadakan terus setiap tahun untuk membuka peluang untuk library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id60

mahasiswa agar dapat belajar dan mengerti dan memahami

sistem kerja di dalam dunia pertelevisian.

c. Upgrading rutin untuk karyawan setiap bidang pekerjaan

dalam jangka waktu tertentu dirasa perlu diadakan demi

mencapai hasil maksimal yang sesuai standar Kompas TV

Televisi.

d. Pemberian nilai terhadap mahasiswa magang yang obyektif perlu diterapkan demi mengetahui sampai dimana kemampuan masing-masing mahasiswa. e. Untuk pelatihan magang, diharapkan Kompas TV dapat lebih memberikan bimbingan yang lebih terfokus pada kemampuan peserta magang. Hal ini yang akan banyak membantu pesera magang, dalam proses menyerap dan mengaplikasikan kemampuannya kelak, tentu saja selain harus peran aktif serta inisiatif peserta dalam melakukan tugasnya.

2. Untuk D3 Komunikasi Terapan Universitas Sebelas Maret

a. Menjalin kerjasama dengan instansi-instansi yang terkait

dengan jurusan Komunikasi Terapan dirasa sangat perlu demi

kelancaran Kuliah Kerja Media mengingat berbagai macam

kendala yang dihadapi mahasiswa dalam mencari tujuan

magang di instansi untuk menjalankan Kuliah Kerja Media.

b. Pembaruan fasilitas dan alat terutama untuk produksi di dalam

studio nampaknya perlu diperbaharui demi kesiapan

mahasiswa ketika dihadapkan alat-alat yang jauh lebih

mutakhir ketika magang ataupun di dunia kerja yang

sesungguhnya

c. Penetapan jangka waktu Kuliah Kerja Media yang baru boleh

mulai melaksanakan magang setelah liburan semester selesai perlu dipertimbangkan lagi, mengingat selain sulitnya library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id61

mahasiswa mencari tempat magang ditambah lagi kepentingan

setiap instansi yang berbeda-beda membuat mahasiswa yang

harus mengikuti jadwal dari instansi tersebut.

d. Saat pembekalan magang mahasiswa seharusnya di berikan

pengenalan secara teknis terhadap potensi yang di miliki

mahasiswa agar memahami potensi dari masing – masing

mahasiswa saat pengaplikasian Kuliah Kerja Magang.

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Ardianto, E. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa

Rekatama Media.

Arsyad, A. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Fred wibowo. 2007. Teknik Produksi Program Televisi. Surabaya: Pinus Book Publisher.

Hamad. 2004. Konstruksi Realitas Politik Dalam Media Massa . Jakarta: Granit.

Jamal, Andi Fachrudin. 2011. Dasar - Dasar Penyiaran (Sejarah , organisasi, Oprasional, regulasi). Jakarta: Kencana Perdana Media Grup.

Karyanti, R. 2005. Suatu Pengantar Media Massa. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Morissan. 2005. Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Jakarta: Ramdina Prakarsa.

Mufid, M. 2005. Komunikasi dan Regulasi Penyiaran. Jakarta: Jakarta Kencana.

Riswandi. 2009. Dasar - Dasar Penyiaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rusman Latief , Yusiatie Utud. 2015. Siaran Televisi Non - Drama. Jakarta:

Prenada Media Grup.

Sudarman. 2008. Menulis Di Media Massa. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Yusuf,

P. M. 2010. Komunikasi Instruksional. Jakarta: Bumi aksara.

Sumber Lain :

https://www.Slideshare.com=Production+assistant+cek+list+crew+televsi&safe library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(Diakses pada 18 Juli 2019 pukul 20:35)

https://www.resourcesworkable.com.production+assistant+as+clappers&oq=prod

uction+assistant+as+clappers

(Diakses pada 18 Juli 2019 pukul 22:00)

https://iisekawulandari.blogspot.com/2016/10/production-assistant-pa.html

(Diakses pada 18 Juli 2019 pukul 23:41)

https://id. KompasBerkas:Logo-Kompas_TV.png

(Diakses pada 19 Juli 2019 pukul 00:09

https://www.Kompasgramedia.coms+struktur+organisasi- kompas TV.

(Diakses pada 19 Juli 2019 pukul 00:20)

https://id.Kompas.id>organisasi-strukturtv+organisasi

(Diakses pada 19 Juli 2019 pukul 00:30)