Ramdhani, S. 2020. Analisis Kandungan Logam Berat Merkuri (Hg), Tembaga (Cu) dan Kromium (Cr) Pada Daging Kerang Hijau (Perna Viridis) di Pantai Lekok Kabupaten dan Muara Sungai Lagundi Kabupaten . Skripsi ini di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Agoes Soegianto, DEA dan Drs. Trisnadi Widyaleksono C.P., M.Si. Program Studi S1 Teknik Lingkungan, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat merkuri (Hg), tembaga (Cu), dan kromium (Cr) pada kerang hijau (Perna Viridis) di pantai Lekok Kabupaten Pasuruan dan Muara Sungai Lagundi Kabupaten Bangkalan. Mengetahui perbedaan kandungan logam berat merkuri (Hg), tembaga (Cu), dan kromium (Cr) pada kerang hijau (Perna Viridis) antara pantai Lekok dan Muara Sungai Lagundi. Mengetahui kelayakan daging kerang hijau (Perna Viridis) di pantai Lekok dan Muara Sungai Lagundi untuk dikonsumsi berdasarkan kandungan logam berat dalam dagingnya. Mengetahui tingkat resiko kesehatan manusia terhadap logam berat merkuri (Hg), tembaga (Cu), dan kromium (Cr) pada kerang hijau (Perna Viridis) di pantai Lekok dan Muara Sungai Lagundi. Analisis data terdiri dari dua macam, yaitu analisis deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik serta analisis statistik menggunakan uji Independent Simple T-Test. Hasil pada penelitian ini adalah kandungan logam berat Hg, Cu dan Cr pada daging kerang hijau (Perna Viridis) di Pantai Lekok masing-masing sebesar 0,0127 mg/kg; 2,5 mg/kg; 1,613 mg/kg. Kandungan logam berat Hg, Cu dan Cr pada daging kerang hijau (Perna Viridis) di Muara Sungai Lagundi masing-masing sebesar 0,0013 mg/kg; 0,1 mg/kg; 0,065 mg/kg. Ada perbedaan kandungan logam berat Hg, Cu dan Cr pada daging kerang hijau (Perna Viridis) antara Pantai Lekok dengan Muara Sungai Lagundi. Daging kerang hijau di Pantai Lekok tidak layak untuk dikonsumsi karena melebihi standar PTWI (Provisional Tolerable Weekly Intake), sedangkan daging kerang hijau di Muara Sungai Lagundi layak untuk dikonsumsi karena tidak melebihi standar PTWI (Provisional Tolerable Weekly Intake). Daging kerang hijau (Perna Viridis) di Pantai Lekok dan Muara Sungai Lagundi tidak berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan manusia.

Kata Kunci: Kerang hijau (Perna Viridis), merkuri (Hg), Tembaga (Cu), Kromium (Cr), Pantai Lekok, Muara Sungai Lagundi

ix

Ramdhani, S. 2020. Analysis the content of Heavy Metals Mercury (Hg), Copper (Cu), and Chromium (Cr) on Green Mussels (Perna Viridis) at Lekok Beach Pasuruan and Lagundi River Estuary Bangkalan Regency. This work was supervised by Prof. Dr. Ir. Agoes Soegianto, DEA and Drs. Trisnadi Widyaleksono C.P., M.Si. Environmental Engineering, Department of Biology, Faculty of Science and Technology, Airlangga University.

ABSTRACT

This study aims to determine the content of heavy metals mercury (Hg), copper (Cu), and chromium (Cr) in green mussels (Perna Viridis) at Lekok beach, and Muara Sungai Lagundi, Bangkalan Regency. Know the differences in the content of heavy metals mercury (Hg), copper (Cu), and chromium (Cr) in green mussels (Perna Viridis) between the Lekok coast and the Lagundi River Estuary. Knowing the feasibility of green mussels (Perna Viridis) on the coast of Lekok and the Estuary of the Lagundi River to be consumed based on the heavy metal content in the meat. Knowing the level of human health risks to heavy metals mercury (Hg), copper (Cu), and chromium (Cr) in green mussels (Perna Viridis) on the Lekok coast and the Lagundi River Estuary. Data analysis consists of two kinds, namely descriptive analysis presented in tables and graphs and statistical analysis using the Independent Simple T-Test. The results of this study are the heavy metal content of Hg, Cu and Cr in green mussel (Perna Viridis) meat in Lekok Beach, each at 0.0127 mg/kg; 2.5 mg/kg; 1,613 mg/kg. The heavy metal content of Hg, Cu and Cr in green mussel (Perna Viridis) meat at the Estuary of the Lagundi River is respectively 0.0013 mg/kg; 0.1 mg/kg; 0.065 mg/kg. There is a difference in the content of heavy metals Hg, Cu and Cr in green mussel (Perna Viridis) meat between Lekok Beach and Lagundi River Estuary. green mussels meat in Lekok Beach is not suitable for consumption because it exceeds the standard of PTWI (Provisional Tolerable Weekly Intake), while the green mussels meat in Muara Sungai Lagundi is suitable for consumption because it does not exceed PTWI (Provisional Tolerable Weekly Intake) standards. Green mussels (Perna Viridis) at Lekok Beach and the Lagundi River Estuary have no potential to cause human health problems.

Key Words: Green Mussels (Perna Viridis), Mercury (Hg), Copper (Cu), Chromium (Cr), Lekok Beach, Lagundi River Estuary

x