Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi No. 10/08/1278/Thn.IX, 02 Agustus 2021

KOTA GUNUNGSITOLI PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JULI 2021  Pada Juli 2021, Kota Gunungsitoli mengalami inflasi sebesar 0,52 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,77 pada bulan Juni 2021 menjadi 107,33 pada bulan Juli 2021. Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara pada Juli 2021 Inflasi sebesar 0,29 persen.  Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,07 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga Juli 2021 sebesar 0,72 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan Gunungsitoli sebesar 0,27 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,06 persen. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga Inflasi yang ditunjukkan oleh kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,04 persen; dan kelompok transportasi sebesar 0,03 persen. Sementara Sebesar 0,52 itu, kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok perumahan, air, listrik dan Persen bahan bakar rumah tangga; kelompok kesehatan; kelompok pendidikan; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan indeks.  Komoditas utama penyumbang inflasi selama Juli 2021 di Gunungsitoli berdasarkan andil, antara lain cabai merah, cabai rawit, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, piring dan karpet.  Dari 5 kota IHK di Provinsi Sumatera Utara, 4 mengalami inflasi dan 1 deflasi. Inflasi tertinggi di sebesar 0,62 persen dengan IHK sebesar 106,96 dan terendah di Padangsidimpuan sebesar 0,18 persen dengan IHK 107,47. Deflasi terjadi di Pematang Siantar sebesar 0,03 persen dengan IHK 106,38.

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 1

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi

1. Inflasi Kota Gunungsitoli Perkembangan harga berbagai komoditas di Kota Gunungsitoli pada Juli 2021 secara umum menunjukkan adanya peningkatan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada bulan ini Kota Gunungsitoli mengalami inflasi sebesar 0,52 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,77 pada Juni 2021 menjadi 107, 33 pada Juli 2021. Tingkat deflasi tahun kalender Juli 2021 sebesar 0,48 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2021 terhadap Juli 2020) sebesar 3,91 persen. Tabel 1. IHK dan Tingkat Inflasi Kota Gunungsitoli Juli 2021, Tahun Kalender 2021, dan Tahun ke Tahun menurut Kelompok Pengeluaran COICOP (2018=100)

Tingkat Tingkat Tingkat Andil IHK IHK IHK Inflasi Inflasi Inflasi Inflasi Juli Juni Juli Tahun Tahun ke Juli 2021 1) Juli 2021 Kelompok Pengeluaran 2020 2021 2021 Kalender Tahun 3) (%) (%) 2021 2) (%) (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Umum (Headline) 103,29 106,77 107,33 0,52 -0,48 3,91 0,52 Makanan, Minuman, dan 105,13 111,14 112,33 1,07 -1,63 6,85 0,468 Tembakau Pakaian dan Alas Kaki 105,36 105,17 105,17 0,00 -0,18 -0,18 0,000 Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga 98,81 101,39 101,39 0,00 0,38 2,61 0,000 Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah 103,03 104,93 105,69 0,72 1,72 2,58 0,042 Tangga Kesehatan 108,48 109,34 109,34 0,00 0,73 0,79 0,000 Transportasi 95,90 97,69 97,66 -0,03 -0,15 1,84 -0,002 Informasi, Komunikasi, dan Jasa 101,35 101,20 101,47 0,27 1,16 0,12 0,010 Keuangan Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 99,87 104,19 104,15 -0,04 1,00 4,29 -0,001 Pendidikan 101,09 101,23 101,23 0,00 0,00 0,14 0,000 Penyediaan Makanan dan 107,62 109,27 109,27 0,00 0,65 1,53 0,000 Minuman/Restoran Perawatan Pribadi dan Jasa 107,23 109,23 109,30 0,06 0,02 1,93 0,004 Lainnya 1) Persentase perubahan IHK Juli 2021 terhadap IHK Juni 2021 2) Persentase perubahan IHK Juli 2021 terhadap IHK Desember 2020 3) Persentase perubahan IHK Juli 2021 terhadap IHK Juli 2020 Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,07 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,72 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,27 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,06 persen. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,04 persen; dan kelompok transportasi sebesar 0,03 persen. Sementara itu, kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga; kelompok

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 2

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi

kesehatan; kelompok pendidikan; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan indeks.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juli 2021, antara lain cabai merah, cabai rawit, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, piring, karpet, ikan teri, bumbu masak jadi, daging ayam ras, pemeliharaan/service, ikan asin teri, laptop/notebook, cumi- cumi, biaya pulsa ponsel, lemari pakaian, kipas angin, ban luar motor, emas perhiasan, ikan asin belah, buncis, dan ban dalam motor.

Pada bulan Juli 2021 dari 11 kelompok pengeluaran, 4 kelompok memberikan andil inflasi dan 2 kelompok memberikan andil deflasi. Sementara 5 kelompok pengeluaran tidak memberikan andil terhadap inflasi Kota Gunungsitoli. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,468 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,042 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,010 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,004 persen. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil deflasi, yaitu kelompok transportasi sebesar 0,002 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,001 persen. Sementara itu, kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga; kelompok kesehatan; kelompok pendidikan; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan indeks.

2. Indeks Harga Konsumen/Inflasi Menurut Kelompok

2.1. Makanan, Minuman, dan Tembakau

Kelompok ini pada Juli 2021 inflasi sebesar 1,07 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 111,14 pada Juni 2021 menjadi 112,33 pada Juli 2021. Pada kelompok ini, subkelompok makanan inflasi sebesar 1,29 sedangkan subkelompok minuman yang tidak beralkohol; subkelompok minuman beralkohol; dan subkelompok rokok dan tembakau tidak mengalami perubahan indeks.

Tabel 2. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Juli 2021 Kota Gunungsitoli menurut Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau (2018=100)

IHK Inflasi Kelompok/Subkelompok Juli 2021 Juli 2021 (1) (2) (3) Makanan, Minuman, dan Tembakau 112,33 1,07 Makanan 113,56 1,29 Minuman yang Tidak Beralkohol 100,97 0,00 Minuman Beralkohol 100,00 0,00 Rokok dan Tembakau 112,22 0,00

Kelompok ini pada Juli 2021 memberikan andil inflasi sebesar 0,468 persen terhadap inflasi umum kota Gunungsitoli. Komoditas yang memberikan andil inflasi, yaitu cabai merah, cabai rawit,

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 3

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi

ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, ikan teri, bumbu masak jadi, daging ayam ras, ikan asin teri, cumi-cumi, ikan asin belah, buncis, emping mentah dan ikan asin dencis. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi, yaitu bawang merah, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, beras, sawi putih/pecay/pitsai, jahe, minyak goreng, bawang putih, kol putih/kubis, sawi hijau, kacang tanah, susu bubuk untuk balita, dan daging sapi.

2.2. Pakaian dan Alas Kaki

Kelompok pakaian dan alas kaki pada Juli 2021 tidak mengalami perubahan indeks dari bulan sebelumnya yaitu sebesar 105,17. Demikian juga subkelompok pada kelompok ini tidak mengalami perubahan indeks. Pada bulan Juli 2021, secara umum kelompok ini tidak memberikan andil terhadap inflasi Kota Gunungsitoli.

Tabel 3. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Juli 2021 Kota Gunungsitoli menurut Kelompok Pakaian dan Alas Kaki (2018=100)

IHK Inflasi Kelompok/Subkelompok Juli 2021 Juli 2021 (1) (2) (3) Pakaian dan Alas Kaki 105,17 0,00 Pakaian 102,54 0,00 Alas Kaki 116,15 0,00

2.3. Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga

Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga pada Juli 2021 tidak mengalami perubahan indeks dari bulan sebelumnya yaitu sebesar 101,39. Demikian juga subkelompok pada kelompok ini tidak mengalami perubahan indeks. Pada bulan Juli 2021, secara umum kelompok ini tidak memberikan andil terhadap inflasi Kota Gunungsitoli.

Tabel 4. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Juli 2021 Kota Gunungsitoli menurut Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga (2018=100)

IHK Inflasi Kelompok/Subkelompok Juli 2021 Juli 2021 (1) (2) (3) Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga 101,39 0,00 SewaRumah dan KontrakTangga Rumah 102,92 0,00 Pemeliharaan, Perbaikan, dan Keamanan Tempat 106,62 0,00 Tinggal/Perumahan Penyediaan Air dan Layanan Perumahan Lainnya 100,00 0,00 Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga 99,02 0,00

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 4

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi

2.4. Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga

Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga pada Juli 2021 inflasi sebesar 0,72 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 104,93 pada Juni 2021 menjadi 105,69 pada Juli 2021. Pada bulan ini, subkelompok barang pecah belah dan peralatan makan minum inflasi sebesar 2,94 persen, subkelompok furnitur, perlengkapan dan karpet inflasi sebesar 1,64 persen; dan subkelompok peralatan rumah tangga inflasi sebesar 0,47 persen. Pada Juli 2021, tidak ada subkelompok pada kelompok ini yang mengalami deflasi. Sementara subkelompok tekstil rumah tangga; subkelompok peralatan dan perlengkapan perumahan dan kebun; dan subkelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini pada Juli 2021 memberikan andil inflasi sebesar 0,042 persen terhadap inflasi umum Kota Gunungsitoli. Komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi adalah piring, karpet, lemari pakaian, kipas angin dan spring bed. Pada bulan Juli 2021, tidak terdapat komoditas pada kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang memberikan andil terhadap deflasi Kota Gunungsitoli. Tabel 5. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Juli 2021 Kota Gunungsitoli menurut Kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga (2018=100)

IHK Inflasi Kelompok/Subkelompok Juli 2021 Juli 2021 (1) (2) (3) Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin 105,69 0,72 Rumah Tangga Furnitur, Perlengkapan, dan Karpet 109,05 1,64 Tekstil Rumah Tangga 100,21 0,00 Peralatan Rumah Tangga 108,79 0,47 Barang Pecah Belah, dan Peralatan Makan Minum 102,70 2,94 Peralatan dan Perlengkapan Perumahan dan Kebun 115,74 0,00 Barang dan Layanan Untuk Pemeliharaan Rumah Tangga 103,09 0,00 Rutin

2.5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada Juli 2021 tidak mengalami perubahan indeks dari bulan sebelumnya yaitu sebesar 109,34. Demikian juga subkelompok pada kelompok ini tidak mengalami perubahan indeks. Pada bulan Juli 2021, secara umum kelompok ini tidak memberikan andil terhadap inflasi Kota Gunungsitoli.

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 5

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi

Tabel 6. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Juli 2021 Kota Gunungsitoli menurut Kelompok Kesehatan (2018=100) IHK Inflasi Kelompok/Subkelompok Juli 2021 Juli 2021 (1) (2) (3) Kesehatan 109,34 0,00 Obat-Obatan dan Produk Kesehatan 116,61 0,00 Jasa Rawat Jalan 101,02 0,00 Jasa Rawat Inap 100,00 0,00 Jasa Kesehatan Lainnya 100,00 0,00

2.6. Transportasi

Kelompok transportasi pada Juli 2021 deflasi sebesar 0,03 persen atau terjadi penurunan indeks dari 97,69 pada Juni 2021 menjadi 97,66 pada Juli 2021. Pada bulan ini subkelompok jasa angkutan penumpang deflasi sebesar 1,61 persen. Sedangkan subkelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi inflasi sebesar 0,50 persen. Sementara subkelompok pembelian kendaraan dan subkelompok jasa pengiriman barang tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini pada Juli 2021 memberikan andil deflasi sebesar 0,002 persen terhadap inflasi umum Kota Gunungsitoli. Komoditas yang memberikan andil inflasi adalah pemeliharaan/service, ban luar motor dan ban dalam motor. Komoditas yang memberikan andil deflasi adalah angkutan udara. Sementara komoditas lainnya tidak memberikan andil terhadap inflasi Kota Gunungsitoli.

Tabel 7. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Juli 2021 Kota Gunungsitoli menurut Kelompok Transportasi (2018=100)

IHK Inflasi Kelompok/Subkelompok Juli 2021 Juli 2021 (1) (2) (3) Transportasi 97,66 -0,03 Pembelian Kendaraan 101,14 0,00 Pengoperasian Peralatan Transportasi Pribadi 104,60 0,50 Jasa Angkutan Penumpang 78,68 -1,61 Jasa Pengiriman Barang 100,00 0,00

2.7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada Juli 2021 inflasi sebesar 0,27 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 101,20 pada Juni 2021 menjadi 101,47 pada Juli 2021. Pada bulan ini subkelompok peralatan informasi dan komunikasi inflasi sebesar 0,46 persen dan subkelompok layanan informasi dan komunikasi inflasi sebesar 0,19 persen. Sementara subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks.

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 6

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi

Tabel 8. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Juli 2021 Kota Gunungsitoli menurut Kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan (2018=100)

IHK Inflasi Kelompok/Subkelompok Juli 2021 Juli 2021 (1) (2) (3) Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 101,47 0,27 Peralatan Informasi dan Komunikasi 101,63 0,46 Layanan Informasi dan Komunikasi 101,52 0,19 Jasa Keuangan 100,01 0,00

Kelompok ini pada Juli 2021 memberikan andil inflasi sebesar 0,010 persen terhadap inflasi umum Kota Gunungsitoli. Komoditas yang memberikan andil inflasi adalah laptop/notebook dan biaya pulsa ponsel. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi adalah televisi berwarna dan printer.

2.8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya pada Juli 2021 mengalami deflasi sebesar 0,04 persen atau terjadi penurunan indeks dari 104,19 pada Juni 2021 menjadi 104,15 pada Juli 2021. Pada bulan ini, subkelompok barang rekreasi tahan lama deflasi sebesar 0,46 persen. Sementara subkelompok barang rekreasi lainnya dan olahraga; subkelompok layanan rekreasi dan olahraga; dan subkelompok Koran, buku dan perlengkapan sekolah tidak mengalami perubahan indeks.

Tabel 9. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Juli 2021 Kota Gunungsitoli menurut Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya (2018=100) IHK Inflasi Kelompok/Subkelompok Juli 2021 Juli 2021 (1) (2) (3) Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 104,15 -0,04 Barang Rekreasi Tahan Lama 97,78 -0,46 Barang Rekreasi Lainnya dan Olah Raga 101,48 0,00 Layanan Rekreasi dan Olahraga 100,00 0,00 Koran, Buku, dan Perlengkapan Sekolah 106,30 0,00

Kelompok ini memberikan andil deflasi sebesar 0,001 terhadap inflasi umum Kota Gunungsitoli. Komoditas yang memberikan andil deflasi adalah kamera. Pada Juli 2021, tidak ada komoditas pada kelompok rekreasi, olahraga dan budaya yang memberikan andil inflasi terhadap inflasi Kota Gunungsitoli.

2.9. Pendidikan Kelompok pendidikan pada Juli 2021 tidak mengalami perubahan indeks dari bulan sebelumnya yaitu sebesar 101,23. Demikian juga subkelompok pada kelompok ini tidak mengalami perubahan

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 7

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi

indeks. Pada bulan Juli 2021, secara umum kelompok ini tidak memberikan andil terhadap inflasi Kota Gunungsitoli.

Tabel 10. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Juli 2021 Kota Gunungsitoli menurut Kelompok Pendidikan (2018=100) IHK Inflasi Kelompok/Subkelompok Juli 2021 Juli 2021 (1) (2) (3) Pendidikan 101,23 0,00 Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini 103,31 0,00 Pendidikan Menengah 101,27 0,00 Pendidikan Tinggi 100,00 0,00 Pendidikan Lainnya 100,00 0,00

2.10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran

Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran pada Juli 2021 tidak mengalami perubahan indeks dari bulan sebelumnya yaitu 109,27. Demikian juga subkelompok pada kelompok ini tidak mengalami perubahan indeks. Pada bulan Juli 2021, secara umum kelompok ini tidak memberikan andil terhadap inflasi Kota Gunungsitoli.

Tabel 11. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Juli 2021 Kota Gunungsitoli menurut Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran (2018=100) IHK Inflasi Kelompok/Subkelompok Juli 2021 Juli 2021 (1) (2) (3) Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 109,27 0,00 Jasa Pelayanan Makanan dan Minuman 109,27 0,00

2.11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya

Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya pada Juli 2021 inflasi sebesar 0,06 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 109,23 pada Juni 2021 menjadi 109,30 pada Juli 2021. Pada bulan ini subkelompok perawatan pribadi lainnya inflasi sebesar 0,19 persen. Sementara subkelompok perawatan pribadi; dan subkelompok jasa lainnya tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,004 persen terhadap inflasi umum Kota Gunungsitoli. Komoditas yang memberikan andil inflasi adalah emas perhiasan. Pada Juli 2021, tidak ada komoditas pada subkelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang memberikan andil deflasi terhadap inflasi Kota Gunungsitoli.

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 8

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi

Tabel 12. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Juli 2021 Kota Gunungsitoli menurut Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya (2018=100) IHK Inflasi Kelompok/Subkelompok Juli 2021 Juli 2021 (1) (2) (3) Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 109,30 0,06 Perawatan Pribadi 104,17 0,00 Perawatan Pribadi Lainnya 122,40 0,19 Jasa Lainnya 100,00 0,00

3. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Antarkota

Di , pada Juli 2021 dari 90 kota yang diamati Indeks Harga Konsumen (IHK), 61 kota mengalami inflasi dan 29 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1,51 persen dengan IHK sebesar 108,33 dan terendah di Sampit sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 107,10. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 0,60 persen dengan IHK sebesar 109,89 dan terendah di Samarinda dan Maumere sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 105,69 dan 106,65.

3.1. Sumatera Utara

Pada Juli 2021, 4 (empat) kota di Sumatera Utara mengalami inflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,62 persen; sebesar 0,31 persen; Padangsidimpuan sebesar 0,18 persen dan Gunungsitoli sebesar 0,52 persen. Sementara kota yang mengalami deflasi pada Juli 2021, yaitu Pematang Siantar sebesar 0,03 persen. Dengan demikian, inflasi tahun kalender gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara inflasi sebesar 0,29 persen. Tabel 13. Tingkat Inflasi Juli 2021, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun 5 Kota IHK di Sumatera Utara (2018=100) Tingkat Tingkat IHK IHK IHK Inflasi Tahun Tingkat Inflasi Juli Kelompok Pengeluaran Juli Juni Juli Kalender Inflasi Tahun 2021 1) 2020 2021 2021 2021 2) ke Tahun 3) (%) (%) (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Sibolga 103,06 106,30 106,96 0,62 0,74 3,78 102,39 106,41 106,38 -0,03 0,79 3,90 Medan 102,72 104,50 104,82 0,31 0,64 2,04 Padangsidimpuan 105,12 107,28 107,47 0,18 0,36 2,24 Gunung Sitoli 103,29 106,77 107,33 0,52 -0,48 3,91 Gabungan 5 Kota IHK di 102,83 104,83 105,14 0,29 0,63 2,24 Sumatera Utara 1) Persentase perubahan IHK bulan Juli 2021 terhadap IHK bulan Juni 2021 2) Persentase perubahan IHK bulan Juli 2021 terhadap IHK bulan Desember 2020 3) Persentase perubahan IHK bulan Juli 2021 terhadap IHK bulan Juli 2020

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 9

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi

Inflasi Juli 2021 menyebabkan inflasi tahun kalender Juli 2021 (Juli 2021 terhadap Desember 2020) masing-masing kota sebagai berikut: Sibolga inflasi sebesar 0,74 persen; Pematang Siantar inflasi sebesar 0,79 persen; Medan inflasi sebesar 0,64 persen; Padangsidimpuan inflasi sebesar 0,36 persen; dan Gunungsitoli deflasi sebesar -0,48 persen. Dengan demikian, inflasi tahun kalender gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara inflasi sebesar 0,63 persen.

Inflasi Juli 2021 menyebabkan inflasi tahun ke tahun (Juli 2021 terhadap Juli 2020) masing- masing kota sebagai berikut: Sibolga inflasi 3,78 persen; Pematang Siantar inflasi sebesar 3,90 persen; Medan inflasi sebesar 2,04 persen; Padangsidimpuan inflasi sebesar 2,24 persen; dan Gunungsitoli inflasi sebesar 3,91 persen. Dengan demikian, laju inflasi tahun ke tahun gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara inflasi sebesar 2,24 persen.

3.2. Pulau Sumatera

Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, 13 kota mengalami inflasi dan 11 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di Sibolga sebesar 0,62 persen dengan IHK sebesar 106,96 serta terendah di Bandar Lampung sebesar 0,14 persen dengan IHK sebesar 107,41. Deflasi tertinggi di Pangkal Pinang sebesar 0,32 persen dengan IHK sebesar 104,63 dan terendah di Pematang Siantar dan Bukit Tinggi sebesar 0,03 persen dengan IHK masing-masing sebesar 106,38 dan 105,50.

Tabel 14. Perbandingan IHK dan Inflasi/Inflasi Kota-Kota di Pulau Sumatera (2018=100)

Juli 2021 Juli 2021 Kota Inflasi/ Kota Inflasi/ IHK IHK Deflasi Deflasi (1) (2) (3) (1) (2) (3) 1 Meulaboh 109,96 0,20 13 Dumai 107,13 0,22 2 Banda Aceh 106,21 -0,14 14 Bungo 106,09 0,20 3 Lhokseumawe 107,11 -0,07 15 Jambi 106,42 -0,21 4 Sibolga 106,96 0,62 16 Palembang 105,43 -0,06 5 Pematangsiantar 106,38 -0,03 17 Lubuklinggau 105,76 -0,11 6 Medan 104,82 0,31 18 Bengkulu 105,56 -0,12 7 Padangsidimpuan 107,47 0,18 19 Bandar Lampung 107,41 0,14 8 Gunungsitoli 107,33 0,52 20 Metro 107,71 0,26 9 105,27 -0,09 21 Tanjung Pandan 109,02 0,22 10 Bukittinggi 105,50 -0,03 22 Pangkal Pinang 104,63 -0,32 11 Tembilahan 106,37 -0,10 23 Batam 105,47 0,45 12 Pekanbaru 105,61 0,31 24 Tanjung Pinang 104,33 0,36

3.3. Pulau Jawa

Pada Juli 2021 dari 26 kota IHK di Pulau Jawa, 21 mengalami inflasi dan 5 mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sumenep sebesar 0,42 persen dengan IHK sebesar 106,48 dan terendah di Cirebon dan Tangerang sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing sebesar 104,09 dan 105,84.

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 10

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kudus sebesar 0,10 persen dengan IHK sebesar 105,18 dan terendah di Depok sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 107,53.

Tabel 15. Perbandingan IHK dan Inflasi/Deflasi Kota-Kota di Pulau Jawa (2018=100)

Juli 2021 Juli 2021 Kota Inflasi/ Kota Inflasi/ IHK IHK Deflasi Deflasi (1) (2) (3) (1) (2) (3) 1 DKI 106,56 -0,04 14 Tegal 106,36 0,08 2 Bogor 108,23 0,07 15 Yogyakarta 107,16 0,11 3 Sukabumi 106,59 0,10 16 Jember 106,41 -0,05 4 Bandung 106,78 0,19 17 Banyuwangi 104,87 0,23 5 Cirebon 104,09 0,02 18 Sumenep 106,48 0,42 6 Bekasi 108,64 0,19 19 Kediri 106,05 -0,08 7 Depok 107,53 -0,03 20 Malang 104,60 0,11 8 Tasikmalaya 104,35 0,08 21 Probolinggo 105,26 0,16 9 Cilacap 104,80 0,06 22 Madiun 105,27 0,11 10 Purwokerto 105,58 0,09 23 Surabaya 106,02 0,20 11 Kudus 105,18 -0,10 24 Tangerang 105,84 0,02 12 Surakarta 105,85 0,23 25 Cilegon 108,52 0,06 13 Semarang 106,45 0,05 26 Serang 108,82 0,03

3.4. Luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa

Tabel 16. Perbandingan IHK dan Inflasi/Deflasi Kota-Kota di Luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa (2018=100)

Juli 2021 Juli 2021 Kota Inflasi/ Kota Inflasi/ IHK IHK Deflasi Deflasi (1) (2) (3) (1) (2) (3) 1 Singaraja 107,25 0,19 21 Kotamobagu 108,97 0,78 2 Denpasar 104,71 -0,07 22 Luwuk 108,83 -0,06 3 Mataram 104,81 0,05 23 Palu 107,81 0,11 4 Bima 106,11 0,25 24 Bulukumba 108,06 0,05 5 Waingapu 106,92 -0,40 25 Watampone 106,02 -0,12 6 Maumere 106,65 -0,01 26 Makassar 106,98 0,07 7 Kupang 105,03 0,14 27 Pare-Pare 107,31 0,26 8 Sintang 111,43 -0,03 28 Palopo 106,92 0,58 9 Pontianak 106,83 -0,23 29 Kendari 107,81 0,70 10 Singkawang 105,74 0,23 30 Bau-Bau 105,69 0,91 11 Sampit 107,10 0,01 31 Gorontalo 107,07 0,36 12 Palangka Raya 106,39 0,12 32 Mamuju 108,21 -0,46 13 Kotabaru 109,17 0,12 33 Ambon 107,44 0,07 14 Tanjung 108,16 0,12 34 Tual 109,36 1,16 15 Banjarmasin 107,64 0,19 35 Ternate 107,26 0,55 16 Balikpapan 104,58 -0,03 36 Manokwari 109,89 -0,60 17 Samarinda 105,69 -0,01 37 Sorong 108,33 1,51 18 Tanjung Selor 103,65 -0,26 38 Merauke 105,76 0,04 19 Tarakan 105,88 -0,02 39 Timika 108,17 0,52 20 Manado 107,66 0,28 40 Jayapura 103,55 0,09

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 11

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi

Pada Juli 2021 dari kota-kota IHK di luar Pulau Jawa dan Sumatera yang berjumlah 40 kota, 27 kota mengalami inflasi dan 13 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1,51 persen dengan IHK sebesar 108,33 dan terendah di Sampit sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 107,10. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 0,60 persen dengan IHK 109,89 dan terendah di Samarinda dan Maumere sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 105,69 dan 106,65.

4. Inflasi Komponen Bahan Makanan Komponen bahan makanan Kota Gunungsitoli pada Juli 2021 inflasi sebesar 1,39 persen dengan IHK sebesar 113,47. Komponen bahan makanan pada bulan ini memberikan andil deflasi sebesar 0,468 persen terhadap inflasi umum Kota Gunungsitoli.

Tabel 17. Tingkat Inflasi Juli 2021, Tahun Kalender 2021, dan Tahun ke Tahun Kota Gunungsitoli Menurut Komponen Bahan Makanan

Tingkat Inflasi Tingkat Tingkat Inflasi Andil Tahun Komponen IHK Juli 2021 Inflasi Tahun ke Tahun Inflasi Juli Kalender 2021 Juli 2021 (%) (%) 2021 (%) (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Umum 107,33 0,52 -0,48 3,91 0,52

Bahan Makanan 113,47 1,39 -2,16 9,03 0,468

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 12

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi

Tabel 18. Perkembangan Inflasi 5 Kota IHK di Sumatera Utara dan Nasional Tahun 2018-2021

Tahun/ Medan Pematangsiantar Sibolga Padangsidimpuan Gunungsitoli Sumut Nasional No, Bulan Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 1 2018 X 1,00 X 2,15 X 2,86 X 2,22 X 1,23 X 3,13 Jan 0,71 0,71 0,54 0,54 1,28 1,28 0,28 0,28 0,69 0,69 0,62 0,62 Feb -0,96 -0,25 -0,58 -0,04 -0,50 0,78 -0,58 -0,31 -0,89 -0,20 0,17 0,79 Mar 0,61 0,36 0,17 0,12 0,79 1,57 0,33 0,02 0,56 0,36 0,20 0,99 Apr -0,01 0,36 0,56 0,69 -0,64 0,92 0,76 0,78 0,06 0,43 0,10 1,09 Juni -0,86 -0,51 -0,01 0,68 -0,07 0,85 -0,55 0,23 -0,74 -0,31 0,21 1,30 Jun 0,01 -0,50 0,10 0,79 0,29 1,14 0,38 0,61 0,04 -0,27 0,59 1,90 Jul 0,49 -0,01 0,35 1,14 0,62 1,76 0,53 1,14 0,48 0,21 0,28 2,18 Agt 0,01 -0,01 0,07 1,20 -0,37 1,38 0,01 1,15 0,00 0,21 -0,05 2,13 Sep 0,09 0,09 -0,24 0,96 0,39 1,78 0,04 1,19 0,07 0,28 -0,18 1,94 Okt 1,44 1,53 0,80 1,77 1,24 3,05 0,11 1,30 1,31 1,59 0,28 2,22 Nov -0,64 0,88 -0,01 1,76 -0,28 2,76 0,50 1,81 -0,51 1,07 0,27 2,50 Des 0,12 1,00 0,38 2,15 0,10 2,86 0,41 2,22 0,15 1,23 0,62 3,13 2 2019 X 2,43 X 1,54 X 2,58 X 2,15 X 2,33 X 2,72 Jan 0,22 0,22 0,01 0,01 -0,03 -0,03 0,46 0,46 0,20 0,20 0,32 0,32 Feb -0,30 -0,08 -0,29 -0,29 -0,70 -0,73 -0,45 0,01 -0,32 -0,12 -0,12 0,24 Mar 0,32 0,24 0,27 -0,02 0,24 -0,48 0,25 0,26 0,30 0,19 0,11 0,35 Apr 1,30 1,54 1,03 1,01 1,15 0,66 0,36 0,62 1,23 1,42 0,44 0,80 Mei 1,33 2,89 0,67 1,68 0,67 1,34 0,27 0,89 1,19 2,62 0,68 1,48 Jun 1,68 4,61 0,91 2,60 2,25 3,62 1,79 2,69 1,63 4,30 0,55 2,05 Jul 0,95 5,61 0,29 2,90 1,88 5,57 0,06 2,75 0,88 5,21 0,31 2,36 Agt 0,27 5,90 -0,40 2,49 -0,58 4,96 0,20 2,95 0,18 5,40 0,12 2,48 Sep -1,92 3,86 -1,18 1,28 -1,94 2,93 -0,95 1,98 -1,81 3,49 -0,27 2,20 Okt -0,34 3,51 0,01 1,29 -0,37 2,55 0,35 2,34 -0,28 3,21 0,02 2,22 Nov -0,77 2,71 -0,10 1,19 -0,48 2,06 -0,05 2,29 -0,66 2,53 0,14 2,37 Des -0,28 2,43 0,34 1,54 0,51 2,58 -0,13 2,15 -0,19 2,33 0,34 2,72 3 2020 X X X X X X X Jan 0,58 0,58 0,62 0,62 0,20 0,20 0,32 0,32 1,31 1,31 0,57 0,57 0,39 0,39 Feb 0,14 0,72 0,12 0,73 0,69 0,90 -0,01 0,31 -0,73 0,57 0,13 0,70 0,28 0,66 Mar -0,19 0,53 -0,12 0,61 -0,79 0,10 0,53 0,84 0,43 1,00 -0,16 0,54 0,10 0,76 Apr -0,28 0,24 -0,40 0,21 -0,66 -0,57 0,04 0,88 -0,71 0,28 -0,29 0,25 0,08 0,84 Mei 0,42 0,66 0,37 0,58 0,17 -0,40 0,76 1,65 0,37 0,65 0,43 0,68 0,07 0,90 Juli -0,09 0,58 -0,13 0,46 0,13 -0,27 -0,02 1,63 0,22 0,88 -0,07 0,61 0,18 1,09 Juli -0,22 0,36 -0,76 -0,30 -0,31 -0,58 -0,25 1,38 0,01 0,87 -0,25 0,35 -0,10 0,98 Ags 0,04 0,40 0,20 -0,11 -0,01 -0,59 0,07 1,45 0,61 1,48 0,06 0,41 -0,05 0,93 Sep -0,05 0,35 0,29 -0,19 0,29 -0,30 -0,12 1,32 1,00 2,50 -0,01 0,40 -0,05 0,89 Okt 0,45 0,80 0,46 0,64 1,04 0,74 0,52 1,85 0,71 3,23 0,47 0,87 0,07 0,95 Nov 0,30 1,10 0,64 1,29 0,34 1,09 0,39 2,25 0,15 3,39 0,33 1,21 0,28 1,23 Des 0,65 1,76 1,47 2,78 1,32 2,42 1,00 3,27 1,87 5,32 0,75 1,96 0,45 1,68 4 2021 X X X X X X X Jan 0,38 0,38 1,13 1,13 0,74 0,74 0,38 0,38 1,08 1,08 0,45 0,45 0,26 0,26 Feb -0,33 0,06 -0,46 0,68 -0,68 0,06 -0,28 0,10 -1,55 -0,48 -0,35 0,09 0,10 0,36 Mar -0,03 0,03 -0,23 0,45 -0,29 -0,24 -0,57 -0,47 -0,54 -1,02 -0,08 0,02 0,08 0,44 Apr 0,04 0,07 0,05 0,50 0,35 0,11 0,61 0,14 0,59 -0,44 0,08 0,09 0,13 0,58 Mei 0,24 0,31 0,08 0,59 -0,30 -0,19 0,31 0,45 -0,29 -0,72 0,22 0,31 0,32 0,90 Juni 0,03 0,34 0,23 0,81 0,31 0,12 -0,26 0,19 -0,28 -1,00 0,03 0,34 -0.16 0,74 Juli 0,31 0,64 -0,03 0,79 0,62 0,74 0,18 0,36 0,52 -0,48 0,29 0,63 0,08 0,81

Ket: Inflasi Tahun 2018 dan 2019 (2012=100) Inflasi Tahun 2020 (2018=100)

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 13

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi

Tabel 19. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Sibolga Juli 2021 (%) Komoditas Andil Inflasi Komoditas Andil Deflasi Cabai Merah 0,5186 Daging Ayam Ras -0,1820 Ikan Cakalang/Ikan Sisik 0,0918 Minyak Goreng -0,0873 Ikan Serai 0,0681 Tomat -0,0611 Ikan Tongkol/Ikan Ambu-Ambu 0,0602 Kelapa -0,0481 Ikan Teter 0,0560 Jeruk -0,0390 Ikan Kembung/Ikan Gembung/ Ikan 0,0489 Bawang Merah -0,0385 Banyar/Ikan Gembolo/ Ikan Aso-Aso Cumi-Cumi 0,0433 Ayam Hidup -0,0226 Tabel 20. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Pematangsiantar Juli 2021 (%) Komoditas Andil Inflasi Komoditas Andil Deflasi Cabai Merah 0,3515 Daging Ayam Ras -0,2325 Kacang Panjang 0,0454 Tomat -0,0587 Ikan Dencis 0,0405 Jambu Batu -0,0478 Cabai Hijau 0,0390 Jeruk -0,0388 Rokok Putih 0,0325 Daging Babi -0,0350 Cabai Rawit 0,0284 Udang Basah -0,0255 Ketimun 0,0253 Ikan Lele -0,0244 Tabel 21. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Medan Juli 2021 (%) Komoditas Andil Inflasi Komoditas Andil Deflasi Cabai Merah 0,2466 Daging Ayam Ras -0,0842 Cabai Rawit 0,0645 Ikan Dencis -0,0302 Kacang Panjang 0,0377 Emas Perhiasan -0,0298 Ikan Asin Teri 0,0299 Udang Basah -0,0185 Cabai Hijau 0,0287 Ikan Tongkol/Ikan Ambu-Ambu -0,0184 Ketimun 0,0219 Minyak Goreng -0,0179 Angkutan Udara 0,0193 Pepaya -0,0150 Tabel 22. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Padangsidimpuan Juli 2021 (%) Komoditas Andil Inflasi Komoditas Andil Deflasi Cabai Merah 0,1917 Daging Ayam Ras -0,1163 Beras 0,0453 Ayam Hidup -0,0705 Ikan Dencis 0,0371 Bahan Bakar Rumah Tangga -0,0285 Cabai Rawit 0,0316 Ikan Mas -0,0283 Telur Ayam Ras 0,0244 Ikan Tongkol/Ikan Ambu-Ambu -0,0196 Kentang 0,0176 Cumi-Cumi -0,0138 Ikan Serai 0,0175 Belut -0,0125

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 14

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi

Tabel 23. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Gunungsitoli Juli 2021 (%) Komoditas Andil Inflasi Komoditas Andil Deflasi Cabai Merah 0,3694 Bawang Merah -0,0706 Cabai Rawit 0,1599 Ikan Tongkol/Ikan Ambu-Ambu -0,0496 Ikan Kembung/Ikan Gembung/ Ikan Banyar/Ikan Gembolo/ Ikan Aso- 0,0616 Beras -0,0272 Aso Piring 0,0179 Angkutan Udara -0,0208 Karpet 0,0155 Sawi Putih/Pecay/Pitsai -0,0073 Ikan Teri 0,0142 Jahe -0,0071 Bumbu Masak Jadi 0,0138 Minyak Goreng -0,0049

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 15

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 16

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi

PENJELASAN TEKNIS

ndeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi Ioleh rumah tangga, Inflasi di Indonesia diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga, Inflasi di Indonesia diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Mulai Januari 2021, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2018=100, Ada beberapa perubahan mendasar dalam penghitungan IHK tahun dasar 2018=100 dibandingkan IHK 2012=100, khususnya dari sisi cakupan, klasifikasi pengelompokan komoditas, metodologi penghitungan IHK, paket komoditas, dan diagram timbang, Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2018 yang dilaksanakan oleh BPS, sebagai salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK, Hasil SBH 2018 mencerminkan perubahan pola konsumsi masyarakat yang terjadi di Indonesia, SBH 2018 dilaksanakan di 90 kota, yang terdiri dari 34 ibukota provinsi dan 56 kabupaten/ kota, Dari 90 kota tersebut, 82 kota merupakan cakupan kota SBH 2012 dan 8 kota merupakan kota baru, Survei ini dilaksanakan di daerah perkotaan dengan total sampel rumah tangga sebanyak 141,600 rumah tangga, Selain perubahan cakupan, IHK (2018=100) juga mengalami perubahan dari sisi pengelompokan komoditas, Pengelompokan komoditas didasarkan pada Classification of Individual Consumption According to Purpose (COICOP) 2018 dari sebelumnya menggunakan COICOP 1999, Klasifikasi COICOP 2018 yang digunakan dimodifikasi dari 13 divisi COICOP menjadi 11 kelompok IHK, Secara nasional pengelompokan komoditas terdiri dari 11 kelompok dan 43 subkelompok, Paket komoditas hasil SBH 2018 berjumlah 835 komoditas, Paket komoditas terbanyak ada di Jakarta sebanyak 473 barang dan jasa, dan kota dengan jumlah paket komoditas paling sedikit sebanyak 248 komoditas adalah Sintang yang merupakan kota baru, Jumlah paket komoditas komponen inti (core inflation) sebanyak 711 komoditas, komponen harga yang diatur pemerintah (administered prices) sebanyak 23 komoditas, dan komponen harga yang bergejolak (volatile foods) sebanyak 101 komoditas, Metode penghitungan IHK Nasional gabungan 90 kota pada 2018=100 menggunakan agregasi nilai konsumsi total seluruh kota, Penghitungan rata-rata pada level komoditas menggunakan metode geometrik,

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 17

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi

BPS KOTA GUNUNGSITOLI

Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik Konten Berita Resmi Statistik Kota Gunungsitoli dilindungi oleh Undang-Undang, hak Jl. Arah Puskesmas No.9 Dusun 3 Desa Hilina’a cipta melekat pada Badan Pusat Gunungsitoli Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomuni- Sabar Alberto Harianja kasikan, dan/atau menggandakan Kepala BPS Kota Gunungsitoli sebagian atau seluruh isi untuk E-mail: [email protected] tujuan komersial tanpa izin tertulis Website : http://gunungsitoli.bps.go.id dari Badan Pusat Statistik.

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 18