Majalah Internal triwulan Volume: 011 | Th-III. Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

Bioetanol Menjajaki Pasar Luar Negeri

Lomba Karya Tulis Internal PTPN X 2014 Rangsang Karyawan Melahirkan Ide baru

Rakor Gula Empat Jurus Benahi Gula 2014

Menuju Giling tahun 2014 Di Bawah Bayangan Kelud VISI Menjadi perusahaan agroindustri terkemuka yang berwawasan lingkungan. MISI Berkomitmen menghasilkan produk berbasis bahan baku tebu dan tembakau yang berdaya saing tinggi untuk pasar domestik dan internasional dan berwawasan lingkungan.

Berkomitmen menjaga pertumbuhan dan kelangsungan usaha melalui optimalisasi dan efisiensi di segala bidang.

Mendedikasikan diri untuk selalu meningkatkan nilai-nilai perusahaan bagi kepuasan stakeholder melalui kepemimpinan, inovasi dan kerjasama tim serta organisasi yang profesional. PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 emplasemen [ salam redaksi ]

Semangat Pembaharuan

ak terasa, tahun telah berganti. Lembar­ kami beritakan juga tentang pengembangan unit an 2013sudah kita lalui dengan suka duka usaha bioetanol yang sudah mulai beroperasi. Kami akibat anomali iklim yang berkepanjangan. juga memuat beberapa artikel hasil lomba karyawan T Meskipun fenomena iklim tersebut senyata­ PTPN X yang kami anggap sangat layak untuk kita nya tetap menurunkan kapasitas produksi akibat baca dan elaborasi bersama. kualitas rendeman yang juga menurun, namun hal Selaras dengan semangat pembaharuan, di tahun itu tak menyurutkan kinerja dan performa perusa­ baru ini kami juga sedikit melakukan perubahan- haan yang tetap semangat dan sehat. perubahan dalam hal redaksional dan rubrikasi. Alhamdulillah, meskipun perdagangan gula Kami merubah nama rubrikasi dengan istilah yang tahun 2013 tak semoncer tahun2012, kita patut ber­ lebih khas dan mencerminkan isi dari rubrikasi itu syukur PT Perkebunan Nusantara X (Persero) masih sendiri. Antara lain, untuk Laporan Utama menjadi mampu mengukuhkan posisi sebagai pemimpin Sukrosa yang merupakan kandungan utama dari pasar di industri pergulaan nasional. Produksi gula – komoditas utama PTPN X, ruang Keseha­ gula PTPN X di tahun 2013 mencapai tan yang kami ubah namanya menjadi Ste­ 485.239 ton dari sebelas PG yang dimiliki. toskop, serta halaman Buritan yang biasa Rendemen yang dibubuhkan PTPN X membahas isu-isu aktual dan fenom­ sendiri mencapai 7,21 persen. enal sebagai bagian anti-klimaks Paling membanggakan, em­ telah berganti nama menjadi pat pabrik gula milik PTPN X Kristalisasi. masuk dalam jajaran 10 besar Perubahan perwajahan PG dengan rendemen terbaik juga kami lakukan agar per­ se-. Itulah yang harus forma majalah PTPN X lebih menjadi pelecut untuk mengo­ enak dibaca dan makin elegan. barkan semangat yang lebih Tentu semua upaya ini adalah un­ besar di tahun yang baru ini. tuk memberikan layanan yang Dengan menerapkan inovasi terbaik bagi pembaca sekalian. Hal ini dan kerja keras, dampak negatif anoma­ tampak­ nya sejalan dengan harapan li iklim dapat diminimalisir secara apik. Untuk dari Direktur Utama PTPN X saat peringatan mening­katkan produktivitas di tahun 2014 ini, telah tahun baru 2014 Januari lalu, agar semua lini kerja dilakukan berbagai langkah. Sebagian evaluasi 2013 melakukan inovasi. Di tahun ini ia berharap, agar dan rencana 2014 terpapar dalam PTPN X Magz pencapaian atau prestasi yang sudah ditorehkan volume 11 ini, berikut dengan segala kemungkinan menjadi semangat untuk menapaki tahun 2014 lebih yang terjadi.Terutama menghadapi anomali iklim baik lagi, sehingga PTPN X terus tetap mengukuh­ dan fenomena bencana alam, seperti halnya letusan kan prestasi sebagai BUMN gula nomor satu di gunung Kelud, yang beberapa waktu lalu melanda Indonesia. wilayah Kediri, Blitar, Tulungagung, dan Jombang. Akhirnya kami sampaikan selamat membaca. Kami juga sampaikan beberapa PG yang memi­ liki prestasi dalam pengelolaan sisa giling, dan juga Salam pengelolaan performa pabrik. Tak kalah penting, Redaksi

Penanggung Jawab: Subiyono | Pemimpin Umum: Dhimam Abror Djuraid | Wakil Pemimpin Umum: Mochammad Cholidi | Pemimpin Redaksi: Cipto Budiono | Redaktur Pelaksana: Siska Prestiwati Wibisono | Dewan Redaksi: Hera Hertantina, Ayu Firdayanti Suraida, Okta Prima Indahsari | Sekretaris Redaksi: Endang Sri Juwita Riastuti | Redaktur: R Giryadi | Reporter: SAP Jayanti, Sekar Arum Catur Murti | Fotografer: Dery Ardiansyah | Artistik: Demetrius Angger P | Iklan: Iwan Tuasela, Suprapti | Sirkulasi/Produksi: Suryanto | Keuangan: Lestariningsih | Alamat Redaksi, Iklan, Sirkulasi: Jl. Jembatan Merah No. 3-11, Surabaya 60175. Telepon: (031) 3523143 | Fax: (031) 3557574 | email: [email protected] cover: Gunung kelud setelah hujan abu | foto: 1 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

volume.11 ptpnx-Magz sajian dapat juga diakses dalam bentuk e-magazine di: http://www.ptpn10.co.id

sukrosa 38

 Menuju Musim Giling 2014 ”Di Bawah Bayangan Kelud” Anomali iklim dan letusan gunung Kelud, membayangi musim giling 2014. Namun PT Perkebunan Nusantara X (Persero) sudah menyiapkan jurus antisipasi.

Lomba Karya Tulis (LKT) Merenungkan 2013, Internal PT Perkebunan Memapak Optimistis 2014 | 43 Nusantara X (Persero) kembali digelar. Ada beberapa  Rakor Gula pembaruan pada LKTI tahun ini. Empat Jurus Benahi Gula 2014 | 45  Kelompok Kelancaran Pasokan Tebu  Salam | 3  Lomba Karya Tulis Internal II Optimalkan Produktivitas Tanaman | 47 Menggali Ide yang Inovatif dan Konstruktif | 22  E d 0 varietas PTPN X Terapkan Sistem Kluster | 50 tebu  Biokompos PTPN X Siap  Manajemen maintenance alsin Hijaukan Masjid | 04 Historical Information untuk Ketepatan  Bioetanol 54 Pasar Internasional sebagai Perawatan |  Ribuan Pohon untuk Generasi Alternatif | 24 Penerus | 06 Ampas Tak Lagi Pas-pasan | 56

 Tjeppy D Soedjana  Cara Jitu PG  Sumber Daya Manusia Modjopanggoong Terapkan Purna Tugas Sang Inspirator | 08 58 Manajemen Ampas | 26 Langsing, Lincah, dan Kompeten |  Resolusi Tahun Baru Tetap Unggul di Tengah  Manajemen k3 Awal Musim Kemarau Diprediksi Anomali Iklim | 10 Bukan Biaya Tapi Investasi | 28 Normal | 60 besno  Akselerasi Pengembangan Tebu Madura Dua Strategi Uber Target Bangun PG | 61  Pasar Telur Ayam Terbuka Pengembangan lahan di Madura untuk mendukung pembangunan Lebar | 30 pabrik gula baru di Pulau Garam menghadapi sejumlah kendala. Strategi dijalankan agar target pembangunan PG dua tahun lagi bisa terwujud rendemen  Peringatan Natal PTPN X Bawa Pesan Damai di  Peningkatan Kompetensi Kepemimpinan Lingkungan Kerja | 12 Dongkrak Kinerja SDM PTPN X | 32

 Peringatan Maulid Nabi PTPN X Meneladani Kepemimpinan  Pelatihan Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Nabi Muhammad SAW | 14 SDM Berkualitas Siap Songsong  Peduli Bencana IPO | 34 Karyawan PTPN X Salurkan Rp150 Juta | 16  Kehumasan di Era Keterbukaan Informasi Publik | 35  PTPN X Terima Bendera K3 | 18  Kehumasan  Cegah Korupsi, Laporkan Membangun Citra Positif Harta Kekayaan ke KPK | 20 Perusahaan | 36 2 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

Untuk informasi iklan dan berlangganan, hubungi kami di: Jl. Jembatan Merah No. 3-11, Surabaya 60175. Telepon: 081xxx (Prapti) | Fax: (031) 3557574 | email: [email protected]

filter

 Borong Juara, PG Meritjan Tak Berpuas Diri | 63

Surabaya identik sebagai gudangnya okra nira makanan enak-enak dan pedas. Enaknya  Segitiga Bermuda Pulau Garam, Kunci  Masakan Pedas, Pedaaasss, Puuuueedasss! | 72 tak tergambarkan, pedasnya ruuuaaarr Sukses Industrialisasi Gula | 65 - Enam Manfaat Makanan Pedas biassaaaa..! - 10 Kuliner Paling Pedas di Dunia  Jurus Tandur Pabrik Gula di Madura | 67

 Menggali Potensi Tersembunyi di Pulau sbagasse Madura | 70  Piala Dunia 2014 waring Siapa Juaranya!? | 76

 Sehatkan Jiwa dengan Bahasa Hati | 72 dekblad

 Paket Hemat ke Tembok China | 76

Komunikasi yang baik antara sesama maupun dengan anggota keluarga, ternyata bisa menyehatkan jiwa.

 PG Djombang Baru Juara Lomba prof-it Manajemen Administrasi | 74  satelit Memantau Bumi dari Tepi Langit | 76  IIKB Adakan Sosialisasi Berwisata ke luar negeri bersama BPJS di PTPN X | 75 keluarga menjadi impian banyak orang. Sayang, faktor biaya selalu kristalisasi stetoskop menjadi kendala. Tetapi, kalau cermat dan cerdik mencari paket  Si Botol [Catatan dari China] | 76 tur yang bagus, kita bisa ngelencer  BPJS ke luar negeri bersama keluarga Menjamin Kesehatan Seluruh Warga dengan “pahe” alias paket hemat. lori Negara | 76 98 3 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

varietas [ variasi kegiatan perusahaan ] Biokompos PTPN X Siap Hijaukan Masjid

foto:Dery Ardiansyah  Wujud kepedulian lingkungan karyawan PTPN X (Persero) dengan penghijauan di areal Masjid Al Akbar Surabaya.

PT Perkebunan Nusantara „„laporan: SAP Jayanti nal Al Akbar yang ada di Surabaya men­ X (Persero) melalui jadi penanda dimulainya gerakan ini. Kementerian Kehutanan bersa­ Gerakan ini menurut Roziqi bertu­ Pabrik Gula Watoetoelis, ma Dewan Masjid Indonesia serta Mas­ juan untuk mengurangi polusi udara di menyiapkan biokompos jid Nasional Al Akbar dan Universi­tas area sekitar masjid. Juga sebagai sim­ untuk penghijauan Wijaya Kusuma Surabaya, menginisia­ bol bahwa masjid tak hanya berfungsi si gerakan penghijauan masjid. sebagai tempat ibadah. Lebih dari itu, masjid. Bantuan ini guna Ketua Dewan Masjid Indonesia masjid juga turut serta dalam manaje­ mendukung gerakan (DMI) Provinsi Jawa Timur, Dr. H. M. men lingkungan hidup. Setidaknya se­ ‘Komitmen Penghijauan Roziqi­ MM mengatakan gerakan ini di­ telah ditanami berbagai macam pohon, Lingkungan Masjid. Satu awali dengan adanya perjanjian kerja­ lingkungan masjid bisa lebih asri, se­ sama antara DMI dengan Kementerian juk dan hijau sehingga umat pun bisa Milyar Pohon’. Kehutanan yang ditandatangani perte­ beribadah dengan lebih khusyuk. 4 ngahan tahun 2013 lalu. Masjid Nasio­ Penanaman pohon yang sudah di­ PTPN X Magz varietas volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

lakukan di Masjid Al Akbar diharap­ yang melintas di jalan depan masjid. dalam gerakan Satu Milyar Pohon de­ kan juga bisa menjadi percontohan Pohon-pohon yang ditanam nantinya ngan menyumbangkan 30 ton biokom­ lingkungan masjid yang bagus di Jawa juga bisa digunakan sebagai bahan pos. ”Kami berharap bisa mendukung Timur. ”Masjid Al Akbar juga sudah penelitian dan pengembangan biologi, gerak­an penghijauan ini dan yang lain­ dinobatkan sebagai masjid paripurna pertanian dan laboratorium bagi pela­ nya,” kata Cholidi. tingkat nasional,” ujar Roziqi. jar dan mahasiswa. Bantuan biokompos, tambah Cho­ Ia menambahkan, penghijauan di Beberapa jenis pohon yang ditanam lidi, tidak hanya tersentralisir di Sura­ lingkungan masjid tidak hanya ber­ juga merupakan tanaman buah, yaitu baya saja tetapi juga tersebar di kabu­ henti di Masjid Al Akbar saja. Seluruh mangga. ”Biasanya kami sampai panen paten/kota di Jawa Timur. Masjid yang masjid yang memiliki lahan untuk di­ mangga. Tapi entah kenapa tahun ini juga ingin mendapatkan biokompos tanami pohon bisa mengajukan untuk sedikit sekali buahnya,” kata Endro. tersebut bisa mengajukan ke Pabrik ditanami ke Dinas Kehutanan di ma­ Selain bantuan pupuk, pada ke­ Gula terdekat. sing-masing kota atau kabupaten. sempatan tersebut Dinas Kehutanan Kegiatan ini sendiri memiliki ke­ ”Dalam menjalankan gerakan ini Provinsi Jawa Timur juga menyum­ samaan­ dengan visi PTPN X sebagai kami tentu bekerjasama dengan forum bangkan 1.018 bibit pohon. Bibit-bib­ perusahaan agrobinis yang berwawasan komunikasi masyarakat yang ada di it pohon tersebut akan dibagi ke 99 lingkungan. Melalui masjid sebagai daerah. Kami juga sudah memberikan masjid yang ada di sekitar Masjid Al peng­geraknya, penyadaran masyarakat­ surat edaran koordinasi dengan Dinas Akbar. Penerimaan bibit pohon diwa­ mengenai pentingnya menjaga kondisi Kehutanan di daerah,” tuturnya. kili secara simbolis oleh tiga masjid lingkungan bisa dilakukan melalui as­ Direktur Masjid Al Akbar, Endro yaitu Masjid Al Wahyu, Masjid Al pek religius. Apalagi lingkungan meru­ Siswantoro mengatakan masjid yang Huda dan Masjid An Nur. pakan amanah dari Tuhan yang harus terletak di kawasan Gayungsari Sura­ Sedianya, seribu bibit tersebut ren­ dijaga untuk bisa diwariskan ke anak baya tersebut memiliki lahan seluas 7 cananya tak hanya akan ditanam di cucu mendatang. hektar dengan luas bangunan 1,2 hek­ lingkungan Masjid Al-Akbar, namun Cholidi menuturkan, pupuk bio­ tar dan saat ini sudah ditanami 850 juga dibagikan ke 99 masjid sekitar, kompos yang disumbangkan meng­ pohon dari 23 jenis pohon berbeda. antara lain Masjid Al-Huda, Masjid Al- andung nutrisi tinggi. Tidak hanya Beberapa dari tanaman yang sudah di­ Wahyu, dan Masjid An-Nur. NPK-nya yang lengkap, nutrisi mikro­ tanam memiliki kegunaan lain. Sementara itu, Sekretaris Perusa­ nya juga lengkap. Bahkan biokompos Bukan hanya sebagai penyejuk teta­ haan PTPN X, Ir. Moch Cholidi me­ tersebut sudah mengandung bakteri pi juga menahan deru suara kendaraan ngatakan, PG Watoetoelis berperan pengurai sekaligus.

foto:Dery Ardiansyah

 PG Watoetoelis berperan dalam gerakan Satu Milyar Pohon dengan menyumbangkan 30 ton biokompos.

 Sekretaris Perusahaan PTPN X, M. Cholidi menanam pohon di Masjid Al Akbar Surabaya sebagai titik awal dimulainya gerakan satu miliar pohon ini

foto:Dery Ardiansyah 5 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 varietas

Ribuan Pohon untuk Generasi Penerus

Untuk menjaga keseimbangan alam, PT Perkebunan Nusantara X (Persero) menggelar Pekan Penghijauan melalui PG Pesantren Baru, Kediri. 13.520 batang pohon ditanam di Desa Jambangan Wates, area Pusat Penelitian (Puslit) Djengkol.

„„laporan: siska prestiwati menanam 13.520 batang pohon yang “Kami selaku pimpinan di pabrik terdiri dari 12 ribu batang Pohon Sir­ gu­la akan selalu berusaha menjalan­ PG Pesantren Baru, Kediri, melakukan sat, 500 batang Pohon Cangkring, 300 kan perusahaan ini dengan pemerin­ penanaman ribuan pohon di waduk batang Pohon Pule, 300 batang Po­ tah setempat atau instansi terkait juga Jambangan bersama Pemerintah Dae­ hon Trembesi, 150 batang Pohon Ser­ dengan masyarakat sekitar dengan rah (Pemda) Kediri, (14/12/2013). Ke­ peh, 250 batang Kepuh,dan 20 batang se­baik baiknya sesuai peraturan yang giatan dengan tema “Wariskan Hijau tanam­an Biola Cantik. ada. Tidak terkecuali dengan kegiatan yang lebih baik bagi Generasi Penerus“ Selain itu ia berharap, kehadiran penanaman pohon kali ini,” kata Ari­ ini, bertujuan menghijaukan wilayah pabrik gula juga bisa memberi dampak fin. waduk dari kerusakan alam. ekonomi dalam hal pemberdayaan pe­ Di tempat yang sama, Direktur Pro­ General Manager PG Pesantren Ba­ tani tebu dan penyerapan tenaga kerja. duksi PTPN X Ir. T Tarsisius Sutaryan­to ru, Drs. H. Arifin, MM mengatakan Setiap tiba musim giling, pabrik gula mengatakan kegiatan penanaman po­ aksi tanam pohon ini adalah bagian bisa mempekerjakan total 3.500 orang hon sudah menjadi tradisi di lingkung­ dari upaya perusahaan memberikan dan jumlah petani binaan mencapai an pabrik gula. Dimana, komitmen manfaat bagi alam dan masyarakat se­ 2.600 orang. Bila satu pekerja mempu­ untuk menjaga lingkungan sudah ter­ kitarnya. nyai tanggungan 3 orang maka kurang padu dengan kegiatan-kegiat­an lain. Arifin menyebutkan dalam kegiatan lebih 14.000 orang yang mendapatkan Misalnya, kegiatan penebaran benih penanaman pohon tersebut, pihaknya hasil dari PG Pesantren Baru. ikan, kegiatan normalisasi saluran­

foto:Dery Ardiansyah  Direktur Produksi PTPN X (Persero), Tarsisius Sutaryanto menyerahkan pohon kepada Bupati Kediri, Hj Haryanti 6 PTPN X Magz varietas volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

air pedesaan hingga kegiatan edukasi ini adalah kepentingan kami menjaga lingkungan ke generasi muda. lahan-lahan tebu,” pungkasnya. “Selama tiga tahun terakhir, PTPN Sementara itu, Bupati Kediri dr. Hj. X telah menanam puluhan ribu pohon Haryanti Sutrisno mengungkapkan khusunya di lingkungan sekitar pabrik untuk menjaga kelestarian lingkung­ gula di Jawa Timur,” ungkapnya. an, Pemerintah Kabupaten Kediri te­ Tarsisius menyebutkan pada tahun ngah gencar melakukan penanaman 2011, PTPN X menanam 33.000 po­ ribuan bibit tanaman di daerah-dae­ hon di sekitar pabrik gula dan Jem­ rah rawan. Kepedulian perusahaan, batan Surabaya-Madura (Suramadu), seperti yang dilakukan oleh Pabrik Tahun 2012 menanam 20.000 pohon Gula (PG) Pesantren Baru menimbul­ di berbagai wilayah kerja unit dan ta­ kan kekaguman­ tersendiri baginya. hun 2013, pihaknya kembali menanam “Untuk menjaga kelestarian ling­ 25.500 pohon di sekitar pabrik gula kung­an memang harus dilakukan se­ dan kegiatan kali ini, PG Pesantren mua pihak, bukan hanya pemerintah Baru menanam 13.520 pohon. tetap juga pihak swasta dan masya­ Pria yang pernah menjabat sebagai rakat,” kata Hj. Hariyanti di sela-sela Administratur PG Gempolkrep ini me­ acara Pekan Penghijauan PTPN X ber­ negaskan PTPN X akan terus menjaga­ tema ‘Wariskan Hijau yang Lebih Baik sekaligus memastikan bahwa pengelola­ untuk Generasi Penerus’ ini. an lingkungan di semua pabrik gula Orang nomor satu di Kabupaten berjalan dengan baik. Dengan diben­ Kediri ini menambahkan, beberapa tuknya tim penilai Inhouse Keeping waktu lalu, warga sudah menanam maupun House Keeping di lingkungan 7.000 bibit pohon sirsat dan Dinas kerja pabrik gula PTPN X, diharap­ Perkebunan Pemerintah Kabupaten kan pengelolaan operasional pabrik Kediri juga telah menanam 13.500 bi­ gula berjalan lancar dengan memini­ bit pohon di sepanjang Tahun 2013. malisir dampak yang kurang baik bagi Pemkab Kediri sangat berterima kasih lingkungan,­ termasuk me­mastikan­ pe­ kepada PG Pesantren Baru yang juga ngelolaan limbah selalu terkontrol de­ menanam 1.520 bibit pohon. ngan baik dan sesuai dengan peraturan “Di sini (Waduk Jambangan, red.), perundang-undangan yang berlaku. sudah pernah dilakukan penghijauan “Kepedulian lingkungan harus men­ tetapi ada penebangan oleh masyara­ jadi komitmen bersama seluruh ele­ kat. Kami sangat kagum akan kepedu­ men baik itu pemerintah, dunia usaha lian PG Pesantren Baru yang menanam dan masyarakat luas,” tegasnya. 500 bibit Pohon Cangkring,” ungkap “Untuk menjaga Masih menurut Tarsisius, dari ha­ dia. ri ke hari dunia harus menghadapi Perempuan berjilbab ini menjelas­ kelestarian lingkungan tan­tang­an di bidang lingkungan yang kan, jenis Pohon Cangkring dari PG memang harus tidak mudah untuk diatasi dan ber­ Pesantren Baru ini sangat cocok un­ dampak nyata pada kegiatan bisnis. tuk ditanam di daerah sekitar mata air dilakukan semua Misalnya, persoalan penyempitan lah­ Waduk Jambangan, Djengkol Kediri. pihak, bukan hanya an tebu kare­na perkembangan industri Sebab, baik hewan maupun manusia pemerintah tetapi perumahan, penurunan kualitas udara tidak akan tertarik untuk memotong karena semakin minimnya lahan hijau, atau mengonsumsinya. juga swasta dan banjir bahkan tanah longsor. “Pohon Cangkring tidak memiliki masyarakat,” “Tantangan ini adalah tantangan ki­ daya jual. Sehingga, manusia tidak ta bersama,” ungkap pria berkacamata­ akan memotongnya. Kami sangat ber­  dr. Hj. Haryanti Sutrisno ini. terima kasih kepada PG Pesantren Bupati Kediri Menjaga lingkungan, sambung Tar­ Baru atas kepeduliannya terhadap si­sius, merupakan kepentingan semua penghijauan,” imbuhnya. pihak. PTPN X yakin bahwa bisnis akan Sebelum mengakhiri sambutannya, terus berkembang dengan tata kelola Hariyanti mengingatkan akan pen­ lingkungan yang berkualitas demi tingnya merawat ribuan bibit pohon terciptanya bisnis yang berkelanjutan yang sudah ditanam. Sehingga harap­ berbasis profit, planet and people. an untuk mewariskan bumi yang hijau “Karena bisnis kami berkaitan erat kepada anak cucu bisa benar-benar dengan kualitas lingkungan, dalam hal terwujud.

7 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 varietas Tjeppy D Soedjana

Tjeppy D Soedjana dikenal memiliki ide-ide cemerlang. Dia juga dikenal sebagai sosok pekerja keras, berdedikasi, loyalis, dan inspirator.

„„laporan: Sekar Arum

Tanpa terasa Komisaris PT. Perkebun­ an Nusantara X (Persero), Tjeppy D Soedjana telah menyelesaikan tugasnya di perusahaan gula milik negara ini se­ lama kurun waktu 5 tahun terakhir. Ba­ nyak kenangan dan nasehat yang diting­ galkan, khususnya bagi para direksi dan rekannya di jajaran komisaris PTPN X. Di mata jajaran komisaris, direksi, dan karyawan, Tjeppy, dipandang se­ bagai sosok yang berdedikasi, loyal, dan visioner. Hal itu seperti diungkapkan, Direktur Utama PTPN X Ir. Subiyono, MMA dalam acara ‘Pisah Sambut Komis­ aris’ yang di helat pada 2 Januari 2014. “Beliau sosok yang sangat baik, ki­prah­ nya tak usah diragukan lagi, dedikasinya selama ini kepada PT Perkebun­an Nu­ santara X (Persero) patut diapresiasi,” urainya saat memberi sambutan pada acara yang didedikasikan pada Tjeppy tersebut. Mantan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur ini mengungkap­ kan, sebagai sosok yang visioner, Tjeppy banyak memberikan inspirasi kepada direksi bagaimana strategi mengelola perusahaan agar semakin bagus dan te­ rus berkembang. Dengan nada sendu, Tjeppy D Soe­ djana, mengutarakan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar PTPN X baik jajaran direksi ataupun komisaris atas kerjasa­ manya selama ini dalam membangun PTPN X sebagai BUMN gula nomor satu Purna Tugas Sang di Indonesia. “Kami titip PTPN X ini agar lebih maju di masa yang akan datang, mohon kami masih tetap dicatat se­bagai keluarga besar PTPN X. Mohon maaf pula atas segala kekurangan dan Inspirator ke­lemahan, baik secara pri­ ba­di maupun di lingkungan 8 kerja,” ujar Tjeppy , didam­ 8 pingi istrinya.

foto:Dery Ardiansyah PTPN X Magz varietas volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

“Saya merasa sangat beruntung karena di PTPN X, saya banyak menemui orang-orang yang penuh dengan inspirasi. PTPN X adalah gudangnya para inspirator,” Tjeppy

Ditambahkan Tjeppy, bahwa dirinya sangat apik. Tidak ada lagi kata yang hadiri acara tersebut. sangat bersyukur sudah dapat mendarm­ pantas saya ungkapkan selain terima “Perkenalkan nama saya Djoko abaktikan diri di PTPN X. Ia berharap, kasih kepada seluruh PTPN X beserta Moeljono, saya alumni Universitas Air­ dengan pergantian jajaran komisaris anak perusahaannya yang telah memberi langga Surabaya. Dunia perkebunan yang baru, produktifitas PTPN X jauh saya kesempatan untuk menjadi bagian adalah dunia yang tak asing lagi saya lebih baik lagi. Meski tidak selalu sama, dari keluarga besar ini,”pungkasnya. bergabung dengan PTPN yang dulunya tetapi banyak persoalan akhirnya dapat Kekaguman atas sosok seorang PTPN 27 di tahun 1980 sebagai seorang diselesaikan dengan ubaik, hal inilah Tjeppy D Soedjana juga terlontar dari staf pemasaran,” jelasnya disambut so­ yang makin membuatnya bangga bisa Komi­saris Utama PTPN X, Prof. Dr. Ir. rak sorai tepuk tangan dari para karya­ mengabdikan kinerjanya di PTPN X. H. Rudi Wibowo, MS. Mengenal sosok wan yang menghadiri acara tersebut. “Saya merasa sangat beruntung ka­ Tjeppy sedari muda membuat Rudi sela­ Ditambahkannya, kebanggan serta rena di PTPN X, saya banyak menemui lu kagum terhadap kinerja dan ide krea­ ke­bahagiaan menghinggapinya karena orang-orang yang penuh dengan in­ tif yang selalu dilontarkan. dapat tergabung di keluarga besar PTPN spirasi. PTPN X adalah gudangnya para “Saya sudah mengenal sosok pak X sebagai BUMN gula nomor satu di In­ inspirator,” tegas Tjeppy. Tjeppy sedari muda, beliau adalah se­ donesia, ia pun berharap agar ke depan Selain kepada Ir. Subiyono, MMA, Di­ orang inspirator sejati. Menjadi lulusan ia juga dapat menyesuaikan diri dan rektur Utama yang tanpa kenal lelah terus terbaik di salah satu universitas, dan se­ memberikan kinerja terbaiknya kepada mengabdikan diri dan menelurkan ide lalu berdedikasi dengan pekerjaan mem­ PTPN X. brilian untuk kepentingan perusahaan, buat pak Tjeppy selalu mendapat tempat “Di tahun 1998 saat saya masih di­ Tjeppy mengaku kagum dengan dedikasi khusus di hati siapa saja yang mengenal­ tugaskan di Direktorat BUMN, kinerja para general manager, satuan SPI, berba­ nya, hal inilah yang patut untuk diapre­ pabrik gula di naungan PTPN I-XIV gai divisi yang ada di kantor direksi dan siasi,” urai pria yang piawai memetik menunjukkan performa yang maksimal seluruh karyawan PTPN X. Menurutnya, gitar ini. yakni dengan pencapaian rendemen mereka penuh dengan kreativitas dan se­ Tak hanya itu saja, menurut Rudi, be­ sebesar 11 persen. Saya pun berharap hal mangat untuk semakin mengembangkan kerja sama selama hampir kurang lebih tersebut bisa terjadi kembali terutama di dan meningkatkan kinerjanya. lima tahun di PTPN X juga membawa PTPN X, meskipun saat ini keterbatasan Selama lima tahun ini, sambungnya, kesan tersendiri, baik dari profesionali­ bahan baku dan anomali iklim menjadi ia pernah bekerjasama dengan tiga orang tasnya, kedisiplinan, ataupun berbagai persoalan tersendiri namun saya yakin komisaris utama. Yang pertama adalah ide membanggakan untuk keberhasilan dengan kerja keras, inovasi dan diversi­ HS Dillon, yang kedua adalah Sjafrie PTPN X. fikasi usaha yang sedang dirintis PTPN Sjamsuddin, ketiga dan masih menjabat Sementara itu masih ditemui pada X dapat menjadi sarana untuk menjadi­ adalah Prof. Dr. Ir. H. Rudi Wibowo, MS acara yang sama, Djoko Moeljono seba­ kan atau mempertahankan PTPN X se­ serta anggota komisaris lainnya. gai pengganti Tjeppy D Soedjana sekali­ bagai BUMN gula nomor satu di Indone­ “Saya dan keluarga hanya bisa meng­ gus menjabat komisaris yang baru ikut sia. Terlebih dengan rencana Go Public ucapkan banyak terima kasih atas ker­ serta memperkenalkan sosoknya kepada PTPN X di tahun 2015 yang akan disong­ jasama yang selama ini terjalin dengan seluruh karyawan PTPN X yang meng­ song ,” pungkasnya.

 Prof. Tjeppy dan Istri di tengah dewan komisaris PTPN X.

9 foto:Dery Ardiansyah PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 varietas

Resolusi Tahun Baru Tetap Unggul di Tengah Anomali Iklim

image: google

„„laporan: Sekar Arum Hal inilah satu diantara yang tertuang tidak dalam kualitas prima karena ba­ dalam sambutan Direktur Utama PT nyak terjadi pemanenan dini. Pergantian tahun 2014, diper­ Perkebunan Nusantara X (Persero), Ir. “Dalam situasi hujan berkepanjang­ ingati istimewa oleh PT Perkebunan Subiyono, MMA ditahun baru ini. an, kriteria tebu yang baik yaitu manis, Nusantara X (Persero), ruang Hall “Sepanjang tahun 2013 yang lalu, bersih, dan segar pun sulit dipenuhi. Ser­baguna Kantor Direksi disulap bukan tahun yang mudah untuk dila­ Secara otomatis, tingginya intensitas ber­beda dari biasanya.Nuansa hijau lui. Industri pergulaan tanah air meng­ hujan akan membuat kadar rendemen ma­sih kental terasa di gelaran BUMN alami pergolakan yang cukup serius merosot karena proses pembentukan perkebunan gula nomor wahid di In­ terkait anomali iklim,” kata Subiyanto, gula di batang tebu menjadi terham­ do­nesia tersebut. Dentuman alunan dalam kata sambutannya. bat,” ujar dia. musik yang menggelegar kian me­ Dijabarkannya, tahun 2013 yang Meskipun perdagangan gula tahun nambah hidupnya suasana pada, aca­ lalu merupakan tahun yang cukup su­ 2013 tak semoncer tahun 2012, tam­ ra yang digelar Kamis, 2 Januari yang lit bagi industri pergulaan nasional. bah Subiyono, kita patut bersyukur lalu dengan tajuk ’Menyambut Tahun Musim penghujan yang berlangsung PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Baru 2014’PTPN X (Persero). lama membuat kinerja budidaya tebu masih mampu mengukuhkan posisi Resolusi tahun baru dan refleksi ta­ tidak bisa mencapai hasil optimal. Tak sebagai pemimpin pasar di industri hun lalu memang menjadi pedoman hanya itu tingginya curah hujan juga pergulaan nasional. PTPN X untuk melangkah mengarungi membuat pasokan tebu ke PG menu­ “Produksi gula PTPN X di tahun tahun 2014 dengan jauh lebih baik. run. Karena tebu yang dipanen pun 2013 mencapai 485.239 ton dari sebelas 10 PTPN X Magz varietas volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

pabrik gula (PG) yang dimiliki. Rende­ Provinsi Jawa Timur inipun menam­ kan sayap. Semisal, anak perusahaan men yang dibubuhkan PTPN X sendiri bahkan, untuk meningkatkan produk­ di bidang bisnis jasa kesehatan PT mencapai 7,21 persen,” paparnya. tivitas di tahun 2014 ini, berbagai NMU yang sedang menyesuaikan diri Sementara itu, sambung Subiyono, lang­kah dilakukan oleh PTPN X. Pi­ dengan berbagai kebijakan pemerin­ dari sisi produktivitas, PTPN X juga haknya pun langsung merapatkan tah diantaranya adalah sistem jaminan masih yang terbaik. Dengan jumlah ba­ris­an dengan mengumpulkan se­ kesehatan yang telah ditetapkan. tebu digiling 6.737.552 ton, produktivi­ mua pejabat puncak, general mana­ “PTPN X pun menyambut hal terse­ tas lahan sebesar 86,53 ton tebu per ger selu­ruh PG, dan pimpinan anak but dengan suka cita, dan menjadi hektar dan produktivitas hablur 6,23 usaha un­tuk berkonsolidasi melaku­ pio­ner sebagai BUMN perkebunan ton per hektar adalah yang terbaik di kan evalua­si dan segera menerapkan gula yang telah menerapkan kebijakan antara BUMN pergulaan lainnya. rencana-renca­na bisnis 2014 yang te­ BPJS ,” paparnya kembali. “Angka ini merupakan yang terbaik lah disepakati menjelang tutup tahun Tak hanya itu PT Enero yang berge­ di antara rata-rata rendemen BUMN 2013 lalu. rak di bidang produksi bioetanol dan pergulaan lainnya, bahkan mampu “Tak hanya anomali iklim atau mero­ PT Dasaplast yang bergerak di bidang mengungguli­ beberapa perusahaan sotnya harga gula, yang menjadi pelecut produksi plastik, juga sedang menja­ pergulaan milik swasta,” katanya. semangat para karyawan. Berbagai jaki pasar-pasar potensial baik lokal Paling membanggakan, tambah langkah hari ini sangat mempengaruhi­ maupun internasional guna merang­­ Subiyono, empat pabrik gula milik PTPN X masuk dalam jajaran 10 be­ sar PG dengan rendemen terbaik se Indonesia. Hal ini memang harus di­ syukuri. Namun ia berharap, hal ini bukan menjadikan semuanya terus berpangku tangan, tetapi justru men­ jadi pelecut untuk mengobarkan se­ mangat yang lebih besar di tahun yang baru ini. Subiyono kembali menegaskan, de­ ngan menerapkan inovasi dan kerja keras, dampak negatif anomali iklim dapat diminimalisir secara apik. Ia pun sangat bersyukur berkat semangat kerja keras dan terus berinovasi, ta­ hun ini, semua bisa melewati dengan membanggakan. Menurut Subiyono tentu hal ini erat foto:Dery Ardiansyah kaitannya dengan berbagai inovasi­ yang diterapkan PTPN X terutama dari  Tetap Kompak, Direktur Utama PTPN X (Persero) Ir. Subiyono dan Komisaris Utama. sisi produksi. Meskipun ada penurun­an produksi, namun penurunannya­ tidak­ kedepan, termasuk per­saingan pasar kul pasar yang lebih besar lagi. Tem­ lah berarti. Produksi 2012, dari sebe­ bebas dan mengucurnya gula rafinasi bakau pun tak mau ketinggalan, se­ las PG di Jawa Timur, PTPN X mem­ di pasar domestik harus menjadi acu­ bagai unit usaha juga menunjukkan produksi gula sekitar 494.000 ton, dan an kita untuk menentukan kebijakan di hasil yang cukup memuaskan di tahun tahun ini sebesar 485.239 ton. hari depang. Untuk itu dalam acara ta­ 2013, menggaet­ pasar terbaru yakni “Penurunannya hanya sekitar 2 per­ hun baru ini kami menggelar konsoli­ China. Tembakau­ milik PTPN X cukup sen. Ini artinya mitigasi kita terhadap dasi, kumpul bersama awal tahun agar mendapat­ perhatian dari publik inter­ anomali iklim berhasil, karena produk­ siap langsung kerja di tahun 2014,” nasional. Dan yang paling membang­ si turun tidak signifikan,” tegasnya. jelas ketua Ikagi tersebut. gakan adalah­ dalam waktu dekat per­ Selain iklim, industri gula tanah air Selain industri gula, PTPN X juga seroan akan ikut menyertakan saham juga tergoyang oleh harga gula. Harga memiliki beberapa unit usaha dan di PT Mitratani Dua Tujuh sepenuhnya lelang pada tahun 2012 lalu menembus anak perusahaan yang juga terus milik PTPN X. angka di atas Rp 11.000 per kilogram, menunjukkan perkembangan yang “Di tahun 2014 ini saya berharap, sedang tahun 2013 hanya bertengger cukup signifikan. Hal ini tentu mem­ agar pencapaian atau prestasi yang di kisaran Rp 9.000 per kilogram. buat bangga, anak perusahan dan unit sudah­­ ditorehkan menjadi sema­ “Banyak faktor yang mempengaru­ usaha yang berada di naungan PTPN ngat untuk menapaki tahun 2014 le­ hi harga lelang gula, termasuk faktor X terus menunjukkan perkembangan bih baik lagi. Sehingga PTPN X terus distri­busi gula rafinasi yang merembes signifikan. Namun Subiyono juga tetap mengu­kuhkan prestasi sebagai ke pasar rumah tangga,” imbuhnya. mengakui, masih ada beberapa anak BUMN gula nomor satu di Indonesia,” Mantan Kepala Dinas Perkebun­an perusahaan yang sedang mengepak­ tutupnya. 11 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 varietas

foto:Dery Ardiansyah  Ratusan karyawan dan keluarga PTPN X (Persero) bersuka cita merayakan Natal di Graha Bumimoro Surabaya.

Peringatan Natal Keluaga Besar PTPN X Bawa Pesan Damai di Lingkungan Kerja

Keluarga besar PTPN X merayakan natal di Graha Subiyono, MMA. Dalam acara terse­ but Mantan Kepala Dinas Perkebunan Bumimoro Surabaya (4/1/14). Pendeta Yosia M. Manullang tersebut mengucapkan Selamat Natal dalam khotbah natalnya menekankan pentingnya melayani dan Tahun baru bagi seluruh Keluarga Besar PTPN X yang merayakan. dengan suka cita agar menjadi berkat antar sesama. Dalam sambutannya, Subiyono me­ nambahkan, tema natal kali ini harus „„laporan: sekar arum bawa Sukacita Dalam Melayani untuk bisa diimplementasikan, bukan hanya Menjadi Berkat Bagi Peserta dan Peru­ kepada karyawan PTPN X tetapi juga Perayaan Natal bersama keluarga sahaan “. kepada sesama pada setiap kesempat­ besar PTPN X ini, kali ini mengang­ Acara penuh kehidmatan tersebut, an, seperti yang dilakukan Yesus kat tema ‘Datang­lah, Ya Raja Damai’ juga dihadiri Direktur Utama PT Per­ Kristus sepanjang hidupnya sehingga dengan sub tema “Damai Natal Mem­ kebunan Nusantara X (Persero), Ir. 12 keberadaan kita didunia ini menjadi PTPN X Magz varietas volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

’Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.’ (Mazmur 23:4) berkat bagi semua orang. Natal 2013 dan Tahun Baru 2014. Tengah atau pun perkembangan za­ “Saya berharap agar saudara-sau­ “Semoga Damai Natal dan Berkat man yang ikut mengubah gaya hidup dara umat Kristen di lingkungan PT Tuhan kita Yesus Kristus selalu beser­ sese­orang sehingga mempengaruhi Perkebunan Nusantara X (Persero) ta kita di mana pun kita berada. Saya mereka ke arah yang negatif. memaknai kelahiran Yesus Kristus sangat senang karena saat ini keluarga “Saya ingin bicara damai di bumi dengan kian mempertebal keyakin­ besar Rumpun Nasrani PTPN X bisa sebab damai di langit sudah pasti ka­ an beragama maupun dalam bentuk berkumpul untuk merayakan secara rena itu berasal dari Tuhan pencipta sikap dan perbuatan dalam kehidupan bersama hari kelahiran Tuhan kita alam semesta,” tekannya. sehari-hari, serta membawa damai ke Yesus Kristus,” urai pria yang kerap Di zaman sekarang ini, menurut dalam lingkungan kerja dan keluarga disapa Pak T ini. Tarsisius,­ pesan damai begitu penting masih-masing sehingga membawa Menurutnya, perayaan Natal kali untuk diserukan. Hal ini untuk mem­ kemajuan bagi perusahaan yang kita ini juga bisa dijadikan refleksi diri berikan penyadaran tentang makna cintai,” ungkap Subiyono. menuju kedamaian seperti yang dia­ kehidupan sebagai manusia. Damai Selain Direktur Utama hadir pula jarkan oleh Tuhan. Damai mempunyai menjadi obat penawar untuk segala dalam perayaan Natal Keluarga besar banyak makna, diantaranya kita be­ konflik yang ada, meskipun kadang­ Karyawan-karyawati PTPN X ada­ rani memperjuangkan perdamaian itu kala itu berat untuk dilakukan, apalagi lah Direktur Perencanaan dan Pe­ sendiri, seperti tertulis dalam alkitab, oleh manusia yang tidak sempurna. ngembang­an M. Sulton, Direktur SDM ’Sekalipun aku berjalan dalam lem­ Dalam acara yang dimeriahkan oleh Djoko Santoso serta sejumlah pejabat bah kekelaman, aku tidak takut ba­ lantunan suara emas bintang tamu lain­nya, baik yang ada di kantor direk­ haya, sebab Engkau besertaku; ga­ Tesa Sister dari Surabaya dan Lita Zen si, maupun semua unit usaha PTPN da-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang dari ini, General Manager PG X, yakni 11 pabrik gula di Jawa Timur menghibur aku. (Mazmur 23:4). Hal Gempolkrep, Budi Ari Wibowo selaku dan tiga pabrik gula di Sulawesi Sela­ inilah yang harus diapli­kasikan da­ ketua panitia mengungkapkan syukur tan, tiga Kebun Tembakau, PT Nusan­ lam kehidupan sehari-hari kita, yakni yang luar biasa atas keberhasilan aca­ tara Medika Utama (PT NMU) yang damai untuk diri sendiri, keluarga, ra peringatan Natal kali ini. Acara pe­ membawahkan tiga rumah sakit (Ru­ lingkung­an kerja maupun lingkungan ringatan kelahiran Sang Juru Selamat mah Sakit Toeloengredjo Pare, Rumah sosial. tersebut berlangsung dengat khidmat. Sakit Gatoel Mojokerto dan Rumah Ia juga berharap, perayaan Natal “Puji Tuhan, acara perayaan Natal Sakit Perkebunan Jember), PT Enero bisa membawa semangat perdamaian tahun ini berlangsung penuh khidmat. serta PT Dasaplast Nusantara. dan cinta kasih antar umat manusia. Perayaan yang diadakan di Bumimoro Tarsisius Sutaryanto, Direktur Pro­ Kita mungkin tahu, damai menjadi Surabaya ini dapat diselenggarakan duksi PTPN X sekaligus Pembina Rum­ sangat penting mengingat peperangan dengan penuh kebersamaan dengan pun Nasrani PTPN X dalam kesempat­ masih terjadi akibat konflik berkepan­ seluruh keluarga besar PTPN X,” ung­ an yang sama mengucapkan selamat jangan, misalnya peperangan di Timur kapnya.

foto:Dery Ardiansyah

 Direktur Produksi PTPN X (Persero), Ir. Tarsisius Sutaryanto menyalakan lilin  Penyanyi, Lita Zein turut menyemarakkan pesta Natal sebagai simbol dimulainya peringatan Natal. 13 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 varietas

Peringatan Maulid Nabi PTPN X Meneladani Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad Saw „„laporan: sekar arum landasan lahirnya pribadi yang ber­ moral, beretos kerja tinggi serta ulet. banyak memberikan Alunan ayat suci Al’Quran yang Bahkan dalam kondisi ekonomi yang keteladanan. dibacakan Ust. H. Zulfikar, membuat berat. Inilah yang harus menjadi pe­ Sebagai pemimpin suasana di Hall Kantor Direksi PTPN lecut sikap seluruh jajaran PTPN X, X hening. Peringatan Maulid Nabi Mu­ sehingga tetap menjadi yang terdepan Nabi memberikan hammad SAW 1435 Hijriah berlang­ dalam industri gula di Indonesia. keteladanan menjadi sung khidmat. “Nabi Muhmamad SAW merupa­ pemimpin yang shiddiq Bertemakan ’Bersihkan Diri Suci­ kan sosok yang dikenal memiliki sikap kan Hati, Langkah Pasti Menuju Ridho Istiqomah, sikap yang teguh dalam (integrity), amanah Illa­hi’ acara yang diadakan 20 Februari pendirian dan selalu konsekuen atas (trust), fathonah 2014 lalu, diikuti oleh jajaran direksi, dasar keimanan, inilah yang harus pejabat puncak, para karyawan kantor ditiru,” urainya. (smart) dan tabligh direksi dan perwakilan unit dan anak Akhlak Nabi Muhammad yang begi­ (openly). perusahaan PTPN X. tu mulia, tambah Subiyono, telah me­ Dalam sambutannya, Direktur nun­jukkan secara gamblang bahwa Utama PTPN X, Ir. Subiyono, MMA, pe­ngembangan sumber daya manusia menegaskan, peringatan Maulid Nabi yang beriman sangat penting dilaku­ Muhammad SAW membawa hikmah kan untuk mengatasi berbagai masalah tersendiri, bagi nilai spiritual, keiman­ bangsa yang sedang dihadapi saat ini. an dan ketaqwaan, dan bisa menjadi Beratus-ratus tahun yang lalu Nabi

 Ratusan karyawan khidmat mendengarkan sambutan Direktur 14 Utama PTPN PTPN X Magz varietas volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

Muhammad SAW telah menunjukkan mampu mengilhami tanpa mengindok­ pusat peradaban Islam. jalan bahwa negara yang maju dan trinasi, menyadarkan tanpa menyakiti, Menurut Wahid, salah satu episode jaya hanya akan lahir bila sumber daya membangkitkan tanpa memaksa dan terbaik yang biasa diungkapkan untuk manusianya berkualitas yang ditandai mengajak tanpa memerintah. memperlihatkan kedamaian Makkah dengan dua parameter yaitu iman dan Menurut Subiyono, dengan melak­ dengan keberadaan Nabi Muhammad taqwa. sanakan ajaran Rasulullah, perusa­ Saw, saat kepala suku saling bere­ “Kualitas itu bukan sekadar pe­ haan akan menjadi lebih maju dan se­ but dan berkonflik untuk meletakkan nguasaan­ teknologi, akan tetapi lebih jahtera. Ia pun mengajak membangun kembali Hajar Aswad diposisinya di fundamental­ yaitu kualitas iman dan dan mengembangkan perusahaan di dinding Ka’bah. Nabi Muhammad taqwa, sehingga mampu bermoral, ju­ atas fondasi keimanan dan ketaqwaan Saw datang menghamparkan sorban­ jur, adil, pandai bersyukur, dan ulet kepada Allah SWT, juga dengan ke­ nya dan meletakkan Hajar Aswad di atau tidak mudah putus asa. Selain itu bersihan jiwa dan kesucian nurani, tengahnya lalu meminta para kepala pada hari ini, kita patut bersyukur kare­ sebagaimana yang diajarkan oleh Ra­ suku memegang setiap bagian ping­ na masih diberikan kesempatan untuk sulullah. gir sorbannya untuk mengangkat Batu berkumpul bersama. Tentunya kegiatan Sementara itu dalam ceramahnya, Suci itu. Sehingga, semuanya merasa ini dimaksudkan untuk meningkatkan KH. Wahid Harun, menguraikan, bu­ sama-sama mengangkat dan mengem­ ukhuwah islamaiyah, serta mempere­ lan Maulid yaitu bulan dilahirkannya balikan Hajar Aswad itu ke posisinya. rat silahturahim baik dengan karyawan Rasul akhir zaman, Muhammad SAW. Dan mereka pun berdamai. maupun kita semua,” tegasnya. Banyak hal yang biasa dilakukan oleh “Nilai-nilai kebijaksanaan, ketela­ Tak lupa ia pun mengingatkan, se­ umat Islam sebagai bentuk kecintaan­ dan­an dan kepemimpinan seperti mangat memperingati Maulid Nabi nya kepada sang kekasih Allah. dalam kisah di atas yang menjadikan harus mampu diimplementasikan da­ “Mencintai dalam makna yang lu­ peringatan Maulid Nabi Muhammad lam lingkup perusahaan, lewat nilai- as, yakni mencintai keluarganya, Saw patut dilestarikan, walau telah nilai perjuangan Rasulullah. Untuk akhlaknya­ dan turut serta bergembira berlalu sekitar 1500 tahun lalu. Dalam itu ia mengajak untuk meneladani apa atas kelahirannya, sebab kehadiran peringatan Maulid Nabi Muhammad yang sudah dicontohkan oleh Nabi. Rasulul­lah adalah rahmat bagi semua Saw, umat Islam bukan hanya bersa­ Subiyono memaparkan, saat ini pe­ alam semesta,” katanya. ma-sama dalam satu kesatuan meng­ rusahaan sedang dihadapkan ber­­bagai Wahid menegaskan, sejak kela­ ungkapkan kecintaannya pada Nabi perubahan seperti rencana­ IPO dan ber­ hirannya,­ Nabi Muhammad telah dalam berbagai ekspresi. Namun, da­ bagai diversifikasi yang dimiliki. Ia ber­ memberikan tanda-tanda kebesaran­ lam peringatan itu, kita sedang ditun­ harap PTPN X memiliki karyawan yang nya. Kelahirannya membawa berkah tun mengingat kembali episode demi sifat-sifat kepemimpinannya seperti bagi Makkah karena saat itu pasukan episode dari kehidupan Nabi Saw,” Nabi Muhammad, antara lain shiddiq bergajah pimpinan Abrahah gagal urainya. (integrity), amanah (trust), fathonah menyerang Makkah. Kelahirannya di Di akhir ceramahnya, Wahid me­ (smart) dan tabligh (openly), yang Makkah menjadikan Makkah sebagai nekankan, dalam setiap episode ke­ hidupan Nabi, mengandung ketela­ danan, kebijaksanaan dan nilai-nilai kepemimpinan yang patut diteladani dan dipraktikkan dalam diri dan kehi­ dupan. Keteladanan Muhammad Saw sebagai sosok manusia yang telah sukses membangun peradaban umat manusia dengan nilai-nilai kebijaksa­ dan kepemimpinan menjadikan upaya mempelajari dan memperingati setiap episode kehidupannya tak lagi hanya diminati oleh umat Islam. “Tetapi, peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, tak berhenti pada ritual semata. Namun, merefleksi­ kan dan mempelajari keteladanannya guna menjadi panduan bagi dalam mengaru­ngi samudera kehidupan ini. Oleh karena hakekat dari perayaan Maulid adalah luapan rasa syukur ser­ ta penghormatan kepada Rasulullah SAW, dan tidak seharusnya peringat­ an Maulid digunakan untuk saling provokasi antar kelompok Islam yang

foto:Dery Ardiansyah berujung pada kekerasan antar kelom­ 15 pok,” pungkasnya.  PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 varietas

Peduli Bencana Karyawan PTPN X Salurkan Rp150 Juta

„„laporan: Siska Prestiwati tumorang mengatakan, atas kesadar­ an sendiri, seluruh karyawan PTPN X Di awal tahun Kuda Kayu ini, In­ melalui serikat pekerja menyisihkan donesia dihujani dengan berbagai sebagian penghasilannya untuk mem­ bencana. Tidak hanya bencana ban­ bantu saudara-saudara di tanah air jir, namun juga tanah longsor bah­ yang sedang dilanda kesusahan. kan meletusnya dua gunung berapi “Di awal tahun, tepatnya tanggal di Jawa Timur dan di Sumatera Utara 8 Januari 2014, kami menyalurkan yang merenggut puluhan jiwa. Ben­ dana sebesar Rp 80 juta rupiah un­ cana yang bertubi-tubi melanda bumi tuk korban bencana tanah longsor di pertiwi ini menggugah empati seluruh Dusun Kopen Desa Ngrimpi Kecamat­ karyawan PT Perkebunan Nusantara an Bareng, Jombang dan pengungsi X (Persero) untuk membantu korban erupsi Gunung Sinabung di Sumatera bencana di tanah air. Utara,” kata Situmorang. Hanya dalam hitungan kurang Situmorang mengungkapkan bantu­ da­­ri 24 jam, Serikat Pekerja (SP) an dana sebesar Rp 50 juta rupiah per­seroan milik negara ini berha­ untuk para pengungsi erupsi Gunung sil mengumpulkan uang sebesar Rp. Sinabung di Kabupaten Karo diserah­ 167.000.000,- dari seluruh karyawan. kan melalui Serikat Pekerja Perkebun­ Sebagai pelaksana mandat dari selu­ an. Di hari yang sama, perwakilan “Sesuai dengan arahan dari perang­ ruh karyawan, Serikat Pekerja PTPN pengurus serikat pekerja unit usaha kat desa setempat, kami memberikan X menyalurkannya ke para korban dan se-PTPN X berkumpul di PG Tjoekir bantuan dalam bentuk uang tunai pengungsian bencana alam sebesar untuk bersama-sama melihat lang­ sebesar Rp 30 juta rupiah,” imbuhnya. Rp 150.250.000,-. sung kondisi enam rumah yang hancur Situmorang menjelaskan berdasar­ Ketua Serikat Pekerja PTPN X, J Si­ di Jombang diterjang tanah longsor. kan penjelasan dari perangkat desa,

PG Modjopanggoong Rp11.115.000,- Sumbangan PG Ngadiredjo Rp13.290.000,- PG Pesantren Baru Rp15.350.000,- Peduli Bencana PG Meritjan Rp8.640.000,- PTPN X PG Lestari Rp10.115.000,- PG Djombang Baru Rp9.760.000,- PG Tjoekir Rp10.400.000,- PG Gempolkrep Rp11.000.000,- PG Watoetoelis Rp8.860.000,- PG Kremboong Rp8.360.000,- PG Toelangan Rp7.270.000,- Kebun Tembakau Kertosari Rp5.365.000,- Kebun Tembakau Ajong Rp5.485.000,- Kebun Tembakau Klaten Rp5.495.000,- Puslit Tembakau Jember Rp875.000,- HGU Djengkol Rp1.100.000,- 16 Kantor Direksi Rp40.775.000,- foto:Dery Ardiansyah PTPN X Magz varietas volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

foto:Dery Ardiansyah

bantuan berupa barang baik sembako untuk diberikan ke tempat lain, me­ mintaan pengungsi untuk melindungi maupun selimut sudah berlebih. Yang ngingat di awal Januari, Gunung Ke­ barang-barang di dalam rumah dari lebih dibutuhkan adalah yang tu­ lud sudah dinyatakan ke status siaga. guyuran hujan karena atap rumah me­ nai yang bisa dipergunakan oleh para “Bantuan untuk pengungsi erup­ reka rusak,” jelasnya. korban selamat atau ahli waris untuk si gunung Kelud mencapai Rp 70. Masih menurut Situmorang, bantu­ keperluan sesuai dengan kebutuhan 250.000,” sebut dia. an berupa terpal diserahkan ke Pabrik mereka. Khusus untuk pengungsi erupsi Gula (PG) Pesantren Baru yang untuk “Kami memberikan bantuan kepa­ gunung Kelud, sambung Situmorang, kali pertama dijadikan tempat penam­ da enam kepala keluarga masing-ma­ diberikan secara bertahap. Tahap pungan bagi ribuan pengungsi. Pada sing sebesar Rp 5 juta. Bila dilihat dari pertama, diberikan pada tanggal 15 tahap ketiga, bantuan kembal dikucur­ besarannya, memang jumlah tersebut Februari 2014 sebesar Rp 25 juta dan kan dalam bentuk bahan makanan dan tidaklah seberapa. Namun, itu ben­ diwujudkan dalam bentuk makanan. terpal sebesar Rp 19.250.000,- . tuk ketulusan kami untuk membantu Seperti mie instan, air mineral, susu, “Dari total sumbangan sebesar saudara-saudara kami yang sedang di­ , teh, roti dan beberapa kebutuh­ Rp 167.770.000,- sudah disalur­ landa kesulitan,” papar Situmorang. an bayi. Tahap kedua diberikan pada kan kepada saudara-saudara kita Situmorang menambahkan, penya­ tanggal 21 Februari 2014, namun tidak yang sedang dalam kesulitan sebe­ luran bantuan dari karyawan PTPN X dalam bentuk bahan makanan melain­ sar Rp 150.250.000,- dan tinggal Rp tidak diserahkan untuk satu korban kan dalam bentuk terpal. 17.250.000 yang masih disimpan oleh bencana. Namun, sengaja disisihkan “Kita belikan terpal karena per­ serikat pekerja,” ungkapnya.

”Kami memberikan bantuan kepada enam kepala keluarga masing-masing sebesar Rp 5 juta. Bila dilihat dari besarannya, memang jumlah tersebut tidaklah seberapa. Namun, itu bentuk ketulusan kami untuk membantu saudara-saudara kami yang sedang dilanda kesulitan,”  J Situmorang Ketua Serikat Pekerja PTPN X 17 PTPN X Magz varietas volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

PTPN X Terima „„laporan: sekar arum Upaya meningkatkan kualitas Kese­ hat­an dan Keselamatan Kerja (K3) terus menjadi komitmen kuat PTPN Bendera K3 X, di berbagai lini sektor unit usaha yang dimiliki, mendapat apresiasi dari Disna­kertrans Provinsi Jawa Timur. Bendera Kesehatan dan Keselamatan Kerja PTPN X mendapat kehormatan se­ (K3) yang diberikan oleh Disnakertrans ini wujud bagai penerima Bendera Keselamatan peningkatan kualitas K3 di berbagai lini sektor unit dan Kesehatan Kerja (K3) pertama di tahun 2014. Bendera diserahkan oleh usaha yang dimiliki PTPN X. Plt Kadisnakertrans Provinsi Jawa Timur, Dr. Edi Purwinarto, M.Si kepa­ da Drs. Legimin, Asisten Urusan Divisi Teknik sebagai perwakilan dari PTPN X pada peringatan hari K3 yang jatuh pada tanggal 12 Januari setiap tahun­ nya. Selain diperuntukkan untuk me­ ning­katkan produktivitas, penerap­ an K3 juga dapat menekan Penyakit Akibat Kerja (PAK), Kecelakaan Ker­ ja (KK) dan meningkatkan efisiensi kerja. Penilaian atas prestasi tersebut berdasarkan survey yang dilakukan Disnakertrans Provinsi kepada sebelas pabrik gula milik PTPN X yang terse­ bar di berbagai wilayah di Jawa Timur selama masa giling bulan September – Oktober 2013. Tim penilai bekerja berdasar­ kan klasifikasi jumlah karyawan dan penca­paian jam kerja orang. Adapun penilaian meliputi alat kerja (bejana tekan, ketel uap, evaporator, vacuum, dll), alat pelindung diri, serta limbah dalam pabrik. Peringatan hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada tanggal 12 Januari 2014 yang lalu merupakan tahun kelima bagi bangsa Indonesia untuk berjuang, berperan aktif, dan bekerja secara kolektif dalam penca­ paian visi K3 Nasional, yaitu Indone­ sia Berbudaya K3 tahun 2015, sesuai Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Kep. 372 Men/ Xl/2009 tentang Petunjuk Pelaksana­ an Bulan K3 Nasional Tahun 2010 - 2014. Plt Kadisnakertransduk Prov. Ja­ tim, Dr. Edi Purwinarto, Msi menyam­ paikan, pentingnya dibentuk kelem­ bagaan K3 agar budaya kerja tak hanya menjadi tugas pekerja saja tetapi men­ jadi tanggungjawab institusi dan peru­ sahaan.  Plt. Kadisnaker Provinsi Jawa TImur, Dr. Edi Purwinarto, M.Si “Secara umum definsi K3 merupa­ 18 memberikan bendera K3 sebagai simbol penghargaan

foto:Dery Ardiansyah varietas PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

foto:Dery Ardiansyah  Komitmen bersama seluruh karyawan PTPN X dalam mewujudkan K3 di seluruh unit kerja PTPN X. kan salah satu aspek perlindungan karyawan­ lebih 100 orang, perusaha­ ruh stakeholder dan perusahaan un­ ketenagakerjaan dan merupakan hak an sedang dengan jumlah karyawan tuk menerapkan Sistem Manajemen dasar dari setiap tenaga kerja yang 50-100 orang dan perusahaan kecil K3 (SMK3) dan menjadikan Indonesia ruang lingkupnya telah berkembang dengan jumlah karyawan kurang 50 berbudaya K3 di tahun 2015. sampai kepada keselamatan dan ke­ orang. Selanjutnya, pencapaian Jam Perwakilan PTPN X, Drs. Legimin, sehatan masyarakat secara nasional,” Kerja Orang (JKO) sesuai dengan yang ditemui di lokasi menyampai­ urainya. Permenakertrans yaitu dikelompok­ kan, sebagai komitmen tinggi dari pe­ Oleh karena itu, tambah Edi, da­ kan berdasarkan­ sector atau sub sec­ rusahaan, pihaknya terus melakukan lam kondisi apapun K3 wajib untuk tor dari KLUI (Klasifikasi Lapangan pembenahan K3 di tiap-tiap pabrik dilaksanakan sesuai dengan peraturan Usaha Indonesia) dengan memperha­ gula. Antara lain dengan melakukan perundang-undangan dan standar tikan jumlah tenaga kerja atau telah pelatihan-pelatihan sertifikasi K3 yang yang berlaku baik standar nasional mencapai masa 3 tahun berturut-turut berkaitan dengan proses produksi, mi­ maupun internasional, terlebih di era meski­pun belum mencapai jam kerja salnya sertifikasi K3 listrik, sertifikasi global standar K3 menjadi salah satu yang ditentukan. K3 umum, dan lain-lain. aspek penting untuk memenangkan Perolehan jam kerja akan bertam­ “Untuk meningkatkan kualitas K3 persaing­an. bah secara kumulatif sesuai jumlah jam di tubuh PTPN X, kami terus melaku­ Selanjutnya untuk mendukung ter­ kerja yang telah dicapai setiap tahun­ kan sosialisasi K3 di beberapa unit laksananya K3 secara seragam dan nya. Apabila terjadi kecelakaan kerja, usaha yang dimiliki oleh PTPN X,” te­ serentak dalam rangka menjamin ke­ maka akan membatalkan penilaian gas Legimin. selamatan tenaga kerja dan lingkung­ terutama kecelakaan yang menyebab­ Ditambahkannya, upaya meningkat­ annya, pengoperasian peralatan secara kan pekerja tidak dapat melakukan kan kualitas K3 dilakukan antara aman dan efisien menjadi kunci stra­ pekerjaannya 2 x 24 jam atau tidak da­ lain dengan mengontrol permesin­ tegis bagi seluruh perusahaan, agar pat bekerja pada shift berikutnya. an, memas­tikan Alat Pelindung Diri terwujud gerakan Keselamatan dan “Untuk mewujudkan cita-cita terse­ (APD) yang memadai, meningkatkan Kesehatan Kerja (K3) di Jawa Timur. but, diharapkan semua potensi bangsa in-house keeping, bebas pencemaran Sementara dalam penerapan bulan baik organisasi profesi, asosiasi, per­ lingkungan, dan terus melakukan edu­ K3 di Jatim tambah Edi, selain akan di­ guruan tinggi, lembaga-lembaga K3 kasi ke seluruh tenaga kerja. adakan seminar/lokakarya, talkshow dan pemerintah berkonsentrasi penuh, Tak hanya itu sistem manajemen juga akan dilakukan penilaian terha­ bekerja lebih baik dan bermanfaat me­ K3 adalah bagian dari sistem manaje­ dap penerapan SMK3 diperusahaan ngarah pada satu tujuan yaitu mencip­ men secara keseluruhan yang meliputi atas pencapaian zero accident (nihil takan setiap individu bangsa Indonesia stuktur organisasi, perencanaan, tang­ kecelakaan), sesuai Permenakertrans yang berperilaku dan bertindak aman gung jawab, pelaksanaan, prosedur, RI No. Per 01/MEN/I/2007 tentang dalam setiap aktivitasnya,” katanya proses dan sumber daya yang dibutuh­ pedoman Pemberian Penghargaan Ke­ kem­bali. kan bagi pengembangan penerapan, selamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dalam hal ini, implementasi K3 di pencapaian, pengkajian dan pemeli­ Penilaiannya dikelompokkan da­ PTPN X linier dengan target nasional haraan kebijakan keselamatan dan ke­  lam perusahaan, besar dengan jumlah Menakertrans RI yang mengajak selu­ sehatan kerja. 19 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 varietas

Cegah Korupsi, Laporkan Harta Kekayaan ke KPK

Kementerian BUMN ikut mengisi LHKPN, maka sosialisasi dokumen-dokumen pendukung yang perlu kembali dilakukan. harus disertakan. mewajibkan direksi dan Untuk memperlancar program ter­ Dengan diberikannya panduan dari pejabat dua tingkat di sebut, dua narasumber dari Direktorat KPK RI, pada tahun ini disepakati bawah direksi, melaporkan Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN pengum­pulan LHKPN dibatasi hanya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dua minggu sejak diberikannya pan­ harta kekayaannya ke memaparkan tentang bagaimana tips duan pada awal Februari 2014 lalu. KPK. mengisi LHKPN. Pengisian dan penyerahan LHKPN Acara Sosialisasi dan Panduan dalam secara tepat waktu dianggap penting „„laporan: SAP JAYANTI Pengisian Formulir LHKPN yang ber­ karena menyatu dengan SKI (Sasaran langsung di Hall Kantor Direksi PTPN Kerja Individu) dan HPK (Hasil Peni­ X (tanggal/bulan/tahun) diikuti oleh laian Kerja) sekaligus menjadi salah PT Perkebunan Nusantara X (Persero) kepala divisi, general manager pabrik satu syarat menuju BUMN Bersih. mendukung pemerintah mencegah gula, kepala urusan dan mana­ger. Sementara itu, Harun Hidayat, dari tindakan korupsi melalui pengisian ”Bagi karyawan yang dua level di Direktorat Pendaftaran dan Peme­ Laporan Harta Kekayaan Pejabat Ne­ bawah direksi, ini adalah yang petama riksaan LHKPN KPK RI mengatakan gara (LHKPN). Sekitar 160 orang pe­ kali mengisi LHKPN. Periode sebelum­ LHKPN merupakan salah satu sarana jabat puncak dan manajer di PTPN X, nya hanya satu level di bawah direksi,” pencegahan tindak pidana korupsi. hadir mengikuti sosialisasi program kata Direktur SDM dan Umum, Ir. Hal ini sejalan dengan amanat UU no­ tersebut. Djoko Santoso. mor 28 tahun 1999 tentang penyelang­ Pengisian LHKPN sebenarnya Djoko menuturkan, panduan pengi­ gara negara yang bersih dan bebas dari bukan barang baru. Sebagian peja­ sian LHKPN sangat penting. Pada saat korupsi, kolusi dan nepotisme. bat puncak di PTPN X sudah pernah pertama kali mengisi LHKPN beberapa Selain itu juga diatur mengenai Ke­ mengisi dan menyerahkan LHKPN tahun lalu, banyak pejabat puncak yang wajiban Penyelenggara Negara untuk pada tahun sebelumnya. Namun ka­ mengeluh kesulitan. Bahkan hingga melaporkan harta kekayaan diatur rena adanya aturan baru dari Kemen­ waktu satu bulan pengisian formulir dalam Undang-Undang Nomor 28 Ta­ terian BUMN yang mewajibkan peja­ LHKPN belum juga bisa diselesaikan. hun 1999 tentang Penyelenggara Ne­ bat dua tingkat di bawah direksi harus Kendala tersulit adalah pengumpulan gara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, D ery A rdiansyah foto: 20  Puluhan karyawan antusias mengikuti paparan mengenai cara pelaporan harta kekayaan PTPN X Magz varietas volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 D ery A rdiansyah foto:

 Harun Hidayat, dari Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK RI berbincang dengan Direksi PTPN X. Kekayaan yang Kolusi Dan Nepotisme; Undang-Un­ yaan, hutang, piutang, penghasilan, dang Nomor 30 Tahun 2002 tentang pengeluaran, surat pernyataan dan su­ wajib dilaporkan Komisi Pemberantasan Tindak Pin­ rat kuasa. Harun menjelaskan kategori meliputi harta dana Korupsi; dan Keputusan Komisi asal usul kekayaan yang wajib dilapor­ bergerak, harta Pemberantasan Korupsi Nomor: KEP. kan meliputi kekayaan penyelenggara 07/KPK/02/2005 tentang Tata Cara negara, istri atau suami, termasuk tidak bergerak, Pendaftaran, Pemeriksaan dan Pengu­ anak-anak yang masih menjadi tang­ surat berharga, kas, muman Laporan Harta Kekayaan Pe­ gungan secara finansial. Mulai dari ha­ piutang dan hutang, nyelenggara Negara. sil sendiri, warisan, hibah atau hadiah, “Dalam ketentuan itu diatur, pe­ hingga kombinasi keempatnya. hingga penghasilan nyelenggara negara wajib melaporkan “Kekayaan yang wajib dilaporkan suami/istri,” harta kekayaannya sebelum menjabat meliputi harta bergerak, harta tidak dan sesudah menjabat,” tegas Harun. bergerak, surat berharga, kas, piutang Harun menekankan, seluruh Peja­ dan hutang, hingga penghasilan sua­ bat Puncak dan jajarannya yang be­ mi/istri,” tegas Harun. lum melaporkan harta kekayaannya Karena ada beberapa pejabat pun­ diharapkan untuk segera melapork­ cak yang baru pertama kali mengisi annya kepada Komisi Pemberantasan formulir LHKPN, Harun menyampai­ Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) kan LHKPN terbagi menjadi dua yaitu sesuai Inpres nomor 5 Tahun 2004 formulir model KPK A bagi yang baru tentang Percepatan Pemberantasan pertama kali menyampaikan LHKPN Korupsi. dan formulir KPK-B bagi wajib LH­ Menurutnya, ada persepsi yang KPN yang sebelumnya telah menyam­ harus diubah mengenai LHKPN. Se­ paikan LHKPN model KPK-A. belumnya tidak sedikit pejabat penye­ Ia pun membeberkan tips pengisian lenggara negara yang enggan melapor­ LHKPN. Pertama adalah mengum­ kan harta kekayaannya karena takut pulkan semua dokumen pendukung disangka korupsi. atau bukti pemilikan harta, isi LHKPN ”LHKPN memiliki beberapa man­ secara jujur, benar dan lengkap serta faat yaitu penanaman sifat keterbu­ susun dokumen pendukung sesuai de­ kaan dan tanggung jawab, penyediaan ngan susunan formulir LHKPN. Kemu­ sarana kontrol masyarakat, kerapih­ dian satukan formulir dan dokumen an administrasi dokumen harta dan pendukung menggunakan clip binder, menghindari fitnah,” tutur Harun. jangan dijilid atau distapler dan tips Hal yang masuk dalam muatan LH­ terakhir, copy formulir dan dokumen KPN adalah lembar tanggal pelaporan, pendukung untuk arsip, sebagai dasar data pribadi dan keluarga, harta keka­ pengisian formulir selanjutnya. 21 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 varietas

Lomba Karya Tulis Internal II Menggali Ide yang Inovatif dan Konstruktif

Lomba Karya Tulis (LKT) Internal PT Perkebunan Nusantara X (Persero) kembali digelar. Ada beberapa pembaruan pada LKTI tahun ini.

„„Laporan: Sap Jayanti - Siswa P

Pada LKT internal tahun 2013 lalu, ada enam tema yang bisa dipilih. Ta­ hun ini tema lomba berganti menjadi foto:Dery Ardiansyah tiga tema. Perubahan lainnya, mengu­ sung konsep paperless. Pada LKT in­ ya ekspansi sebagai wujud keseriusan Proses menulis dimulai dari ide ternal pertama, peserta masih dihar­ korporasi dalam menerapkan strategi atau gagasan. Kemudian baru dilanjut­ uskan mengirimkan tulisannya dalam penetrasi pasar. kan pengumpulan materi yang sesu­ bentuk cetak dan pengiriman melalui Cholidi berharap, dari LKT internal ai, penulisan kemudian baru editing. pos. Namun tahun ini, peserta cukup ini akan muncul ide-ide atau gagasan­ Gaya penulisan sendiri ada beberapa mengirimkan tulisannya melalui web­ segar dari karyawan utamanya mem­ macam yang bisa dipakai dalam mem­ site perusahaan yaitu ptpn10.co.id dan persiapkan perusahaan dalam per­­saing­ buat tulisan populer. email panitia lomba. an yang semakin kompleks dari banyak ”Tulisan populer berbeda dengan Ketua Panitia LKT Internal Ir. sisi. Gula yang selama ini menja­di an­ berita. Sistematika penulisannya lebih Moch Cholidi saat Penjelasan Teknis dalan harus dipikirkan pengembangan­ bebas,” kata Tomy. Lomba Karya Tulis Internal mema­ nya. Begitu juga kondisi tembakau yang LKT dinilai oleh tiga juri yang parkan, konsep paperless mulai digu­ semakin berat tapi juga memiliki pe­ terdi­ri atas Ir. Cipto Budiono – Staf nakan tahun ini untuk meminimalisir luang menjanjikan. Ahli Direksi PTPN X, Drs. Ec. Ahmad pengguna­an kertas. Hal tersebut se­ Dalam lomba kali ini, hadiah yang Zafrul­lah – Dosen Ekonomi Ubaya dan jalan juga dengan program cinta ling­ disiapkan juga lebih menarik. Jika Staf Ahli DPRD Propinsi Jatim, dan kungan dan efisiensi perusahaan. pada lomba pertama hanya ada dela­ Agnes Swetta Pandia – Kepala Biro Tiga tema yang bisa dipilih tahun pan pemenang dengan total hadiah Rp Harian Kompas Jawa Timur. ini yaitu Industrialisasi Gula di Madu­ 23 juta, maka kali ini hadiah yang di­ Tidak mudah bagi ketiga juri un­ ra, Surat untuk Direksi dan Membidik siapkan meningkat hampir dua kali li­ tuk menentukan 55 naskah yang layak Pasar Korporasi. Dari tema pertama pat. Sebesar Rp 51 juta untuk 18 orang menjadi juara. Kepala Biro Harian bisa dikupas konsep dari sisi on farm, pemenang. Kompas Jawa Timur, Agnes Swetta off farm, non farm serta dukungan Pada kesempatan tersebut, calon Pan­dia menilai sense of belonging stakeholder yang diharapkan bisa peserta juga mendapat ilmu penulisan karyawan­ perseroan milik negara mendukung percepatan pembangunan dari Redaktur Opini dan Politik Jawa ini cukup tinggi. Hal itu dilihat dari pabrik gula di Madura. Pos, Tomy C. Gutomo.Yang pertama, bebera­pa naskah dari peserta dapat Tema kedua bisa berisi ide, saran, Tomy menegaskan bahwa menulis ti­ menguraikan tentang industri gula aspirasi yang bersifat inovatif dan dak sulit. Untuk bisa membuat satu tu­ meskipun penulisnya bukan bertugas konstruktif yang dapat menjadi ba­ lisan, yang perlu dilakukan hanya tiga di pabrik gula. han pertimbangan bagi direksi untuk hal yaitu menulis, menulis dan menu­ “Ada beberapa naskah yang dapat menetapkan kebijakan atau keputus­ lis. Yang membuat seseorang sulit un­ menulis tentang industri gula dengan an korporasi dalam mendukungan ke­ tuk memulai menulis biasanya terkait sangat detail. Saat saya tanyakan ke tahan­an pangan dan energi nasional. dengan hal teknis. Padahal, menulis ti­ panitia, ternyata penulisnya bukan Sedangkan tema ketiga yaitu membidik dak ubahnya seperti belajar naik sepe­ karyawan pabrik gula bahkan ada yang 22 pasar korporasi berkaitan dengan upa­ da. Ada proses belajar dan kebiasaan. berprofesi dokter,” ungkap Eta  PTPN X Magz varietas volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

Tentang Lomba Karya Tulis Internal PTPN X 2014 Merupakan acara tahunan yang diselenggarakan mengenai ketahanan pangan dan energi nasional - Sumber data atau literatur untuk kedua kalinya oleh Urusan Humas – Sekretaris & langkah-langkah strategis menghadapi Masyara- - Potensi penerapan ide/usulan dalam karya (ap- Perusahaan guna menampung aspirasi, menyalur- kat Ekonomi Asean tahun 2015. plicable) kan bakat dan menyuarakan ide dari para karyawan - Dampak kemanfaatan (advantages) dari ide dan dan keluarga besar PTPN X untuk perusahaan.  MEMBIDIK PASAR KORPORASI sudut pandang penulis dalam karya Dengan mengusung semangat EDO (Efisiensi, Upaya ekspansi sebagai wujud serius korporasi - Orisinalitas karya Diversifikasi, dan Optimalisasi), lomba tahun ini dalam menerapkan strategi penetrasi pasar. Setelah melalui proses penjurian yang cukup diadakan menggunakan konsep paperless di mana Adapun kriteria penilaian dalam lomba kali ini alot, akhirnya Dewan Juri yang terdiri dari Ir. Cipto selain diwajibkan menyebarluaskan hasil karya adalah: Budiono – Staf Ahli Direksi PTPN X, Drs. Ec. Ah- melalui akun sosial media dan blog pribadi, peser- - Kesesuaian karya dengan salah satu tema mad Zafrullah – Dosen Ekonomi Ubaya dan Staf ta hanya diperbolehkan untuk mengirimkan karya - Sistematika penyajian Ahli DPRD Propinsi Jatim, dan Agnes Swetta Pan- dalam bentuk sof copy melalui email kepanitiaan - Pemilihan gaya bahasa dia – Kepala Harian Kompas Biro Jawa Timur me- lomba. - Kemudahan untuk dipahami netapkan nama-nama berikut sebagai pemenang: Tema tahun ini ditentukan dengan lebih spesifik namun tetap fleksibel, dengan harapan semua en- Nominasi Nama Unit Usaha / Divisi Judul Karya titas bisnis PTPN X dapat lebih berpartisipasi secara Segitiga Bermuda Pulau Garam, Kunci Sukses Juara I Budiyarto Litbang Tembakau Jember aktif. Hal ini terbukti dari para peserta yang menulis Industrialisasi Madura naskah dari lintas unit usaha, sebagai contoh: karya- PT Nusantara Medika Utama – Juara II Bayu Setiawan Jurus Tandur Pabrik Gula Madura wan unit usaha tembakau menulis tentang bisnis RS Perkebunan Jember pergulaan. Tentunya hal ini menunjukkan sense of Menggali Potensi Tersembunyi di Pulau Juara III Dany Pratama Putra PG Djombang Baru belonging yang tinggi dari karyawan PTPN X. Madura Tema yang diangkat untuk Lomba Karya Tulis Aspirasiku untuk Direksi PTPN X: Menaikkan Harga Gula Harapan M. Kafi Rois PG Gempolkrep Internal 2014 ini yaitu: dengan Kemasan Retail Surat untuk Direksi: Sebuah Gagasan sebagai Bahan  INDUSTRIALISASI GULA DI MADURA Harapan Affandi PG Gempolkrep Perenungan Kebijakan Pemasaran Gula Konsep dari sisi on farm, off farm, non farm serta Analisa Modus Kegagalan dan Dampaknya (AMKD) dukungan stakeholder yang diharapkan untuk per- dr. Wahjoe PT Nusantara Medika Utama – Harapan untuk Menurunkan Jam Berhenti Giling dan Persiapan cepatan pembangunan PG di Madura Harijanto RS Gatoel Pabrik Gula Baru  SURAT UNTUK DIREKSI Favorit Tema I M. Syaiful Rizal Sekretaris Perusahaan – IT Romantisme Madura Media Jejaring Sosial sebagai Gerbang Informasi Ide, saran, aspirasi yang bersifat inovatif dan Favorit Tema II Dendy Setiawan PG Lestari konstruktif yang dapat menjadi bahan pertimba- Perusahaan dr. Ricky PT Nusantara Medika Utama – ngan bagi direksi dalam menetapkan kebijakan/ Favorit Tema III Promosi Kesehatan untuk Kelas Menengah keputusan demi kemajuan PTPN X, khususnya Septafianty RS Perkebunan Jember Semakin Menunjukkan Kualitasnya

„„Laporan: Sekar Arum bergerak di bidang kesehatan, ternyata banyak dari mereka yang memilih topik di luar tugasnya seperti Meski sedikit berbeda dengan penyelenggara­ ­ inovasi pabrik gula atau yang lainnya. Ini tentu sa- an lomba karya tulis internal di tahun sebelumnya, ngat menggembirakan,” papar pria berkacamata ini. Lomba Karya Tulis (LKT) yang diselenggarakan oleh Pada LKT ini pun, antusias para karyawan nam- PTPN X (persero) di tahun 2014 rupanya mening- pak jelas terlihat. Berbagai unit dan anak perusahaan galkan kesan tersendiri bagi salah satu juri, Cipto semakin antusias mengirimkan perwakilannya­ untuk Budiono. lomba karya tulis yang memasuki tahun­ ke dua. Menurutnya, penyelenggaraan lomba karya tulis “Saya rasa lomba karya tulis internal ini sudah ilmiah pada tahun ini menunjukkan perkembang­ mendapatkan tempat tersendiri bagi para karyawan an yang luar biasa. Baik dari segi content atau- PTPN X. Kesadaran mereka untuk berpartisipasi da- pun kualitas penulisan dari para peserta. Sudah lam lomba karya tulis ilmiah bisa dibilang relatif tentu hal ini menjadi prestasi tersendiri, pasal- cukup besar,” paparnya kembali. nya para karyawan di tubuh PTPN X (Persero) Ke depan, ia berharap, lomba karya tulis internal jauh lebih interaktif dengan menyalurkan ber- ini dapat lebih baik lagi, baik dari content ataupun bagai apresiasi yang menjadi pemikiran atau teknik penulisannnya, dimana perlu disertakan un- uneg-unegnya selama ini. sur solusi terhadap permasalahan yang mungkin se- “Ada beberapa tulisan dan gaya penulisan dang dihadapi oleh PTPN X sehingga dapat menjadi yang di luar ekspektasi saya, karena banyak dari masukan bagi manajemen. Tak hanya itu menurut- para peserta yang mengirimkan tulisan dengan nya para peserta atau karyawan perlu mendapatkan  Cipto Budiono content di luar tugasnya sehari-hari. Semisal peserta stimulus provokatif sehingga dapat mengeluarkan yang berasal dari anak perusahaan, PT NMU yang ide-ide yang cemerlang.  foto:Dery Ardiansyah 23 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

tebu [ potensi badan usaha ]

Bioetanol Pasar Internasional sebagai Alternatif

Pabrik bioethanol PTPN Ditemui di ruang kerjanya, Ariel me­ sudah dipenuhi. Nomor Pokok Produ­ maparkan kesiapan­ pabrik bioethanol, sen Barang Kena Cukai (NPPBKC) su­ X telah beroperasai terutama pengembangan ke pasar luar dah digenggam sejak awal Februari dan sejak bulan Februari negeri. menunjukkan pabrik ini sudah siap 2014. Pasar luar Menurut Ariel, pabrik bioethanol PT ber0perasi. Izin tambahan yaitu pem­ Perkebunan Nusantara X (Persero) su­ bebasan cukai sebagai kelengkap­an negeri mulai digarap dah mulai beroperasi sejak pertengah­ pemasaran secara domestik juga sudah untuk mengimbangi an Februari lalu. Pabrik bioethanol diajukan. penyerapan pasar lokal berbahan baku molasses pertama milik “Begitu juga dengan tera yang bera­ BUMN ini juga tidak lupa menggarap da di flow meter juga ditargetkan sudah yang masih rendah. produk turunannya berupa pupuk cair selesai pada awal Maret, katanya. dan listrik. Penyelesaian perizinan tersebut di­ „„laporan: SAP Jayanti “Pemrosesan produk turunan di­ lakukan berbarengan dengan penjajak­ lakukan bersama rekanan. Bersamaan an pasar. Pabrik bioethanol PTPN X General Affair Pabrik Bioethanol dengan itu pemasaran juga tidak ke­ saat ini sudah menjalin perjanjian ker­ PTPN X, Ariel Hidayat, ketika dikonfir­ tinggalan digarap serius,” katanya de­ jasama dengan PT Pertamina­ (Persero) masi kesiapan pabrik bioethanol, me­ ngan nada optimistis. untuk menjual bioethanol yang dipro­ nyatakan optimistisnya pada produksi Ia menambahkan, syarat dan keleng­ duksinya. Diperkirakan bioethanol bioethanol yang dimulai tahun ini. kapan izin pabrik bioethanol PTPN X yang digunakan untuk campuran bahan

foto:Dery Ardiansyah

24  Petugas laboratorium Pabrik Bioetanol menyiapkan alat untuk proses produksi bioetanol. PTPN X Magz tebu volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

Melihat masih rendahnya penyerap­an bioetanol di dalam negeri, pemasaran ke bakar akan mulai diserap Pertam­ luar negeri tentu tidak bisa ditinggalkan. dibutuhkan waktu hingga empat ina pada April atau Mei 2014 di jam dan itu berarti terjadi jam area Jakarta dan Surabaya. Alcotra berminat menyerap semua berhenti. Daya serap PT Pertamina ter­ produksi bioetanol milik PTPN X selama Ibrahim menambahkan, kelan­ hadap bioethanol fuel grade me­ caran produksi bioethanol dan mang masih kecil, hanya 7.000 spesifikasinya memenuhi persyaratan listrik yang nantinya dihasilkan Kilo Liter (KL) per tahun. Untuk yang mereka tetapkan. akan saling terkait. Jika konstruk­ memenuhi kebutuhan­nya, Per­ si dan pemasangan peralat­an bisa tamina menggandeng tiga penya­ sesuai dengan jadwal maka pada lur diantaranya Molindo Raya Mei mendatang pabrik bioethanol Industrial dan pabrik bioethanol milik PTPN X ditargetkan sudah PTPN X. Padahal, pabrik bioetha­ bisa menghasilkan listrik untuk nol milik PTPN X yang berlokasi memenuhi kebutuhannya sendiri. di Desa Gedeg, Gempolkrep, Mo­ Produk turunan lainnya yang jokerto ini sanggup menghasilkan dihasilkan adalah Pupuk Organik 30.000 KL bioethanol fuel grade persiapan peranti lainnya. Pengerjaan Cair (POC). POC bisa dihasil­ per tahun. Artinya masih ada banyak konstruksi seperti fondasi umumnya kan melalui dua proses yaitu melalui hasil produksi yang belum terserap. membutuhkan waktu sekitar 20 hari pemrosesan biogas maupun langsung. ”Untuk pasar domestik, saat ini kami hingga 1 bulan. ”Karena biogas belum berjalan, seka­ juga sedang melakukan penjajak­an re­ Manajer Maintenance Pabrik Bio­ rang limbah hasil pemrosesan lang­ kanan dengan Shell dan AKR,” ujarnya. ethanol PTPN X, Ibrahim Kariadi me­ sung diambil oleh rekanan kita, PT Ra­ Kebutuhan Shell terhadap bioethanol, nga­takan gas methane yang ditangkap jawali menjadi pupuk cair. Sebenarnya tambah Ariel, lebih rendah dibanding­ oleh gas engine bisa menghasilkan dengan adanya biogas bisa membantu kan Pertamina. Hanya sekitar 2.500- listrik hingga 2,05 MWe. ”Listrik yang meningkatkan kualitas POC,” tutur 3.000 KL per tahun. dihasilkan nanti akan digunakan un­ Process Engineer Pabrik Bioethanol Melihat penyerap­an bioethanol di tuk menyuplai kebutuhan listrik pabrik PTPN X, Dimas Eko Prasetyo. pasar dalam negeri masih belum begitu bioethanol sendiri,” kata Ibrahim. Kon­ Dikatakan Dimas, tidak ada limbah bergairah, maka pasar internasional traktor akan membangun dua gas engi­ bioethanol yang terbuang. Semua lim­ bisa saja dilirik sebagai alternatif. Salah ne yang masing-masing menghasilkan bah hasil proses yaitu 1.200 meter ku­ satunya melalui trader asing yang ada 1,025 MWe listrik yang dihasilkan dari bik per hari pada saat full capacity akan di Singapura, Alcotra. Tidak menye­ pengolahan limbah cair hasil main dise­rap biogas. Setelah diproses men­ butkan kebutuhan­nya secara spesifik, procces. jadi listrik, limbah dalam jumlah yang Alcotra nampaknya berminat menye­ Listrik yang dihasilkan nantinya sama pula yang akan dialirkan untuk rap produksi bioethanol milik PTPN X akan dibeli sendiri oleh pabrik dengan diolah menjadi POC. Nantinya akan selama spesifikasinya memenuhi per­ harga Rp 930 per kwh. Harga tersebut dibangun plant dari kontraktor untuk syaratan yang mereka tetapkan. sebenarnya tidak lebih murah diban­ mengonversi biogas menjadi pupuk “Pasar luar negeri lainnya yang se­ka­ dingkan dengan harga beli listrik dari cair. rang juga melirik kita adalah Belan­ ­da. PLN. ”Tapi selama ini listrik dari PLN Setelah produksi mulai berjalan Sama seperti Alcotra, pembeli dari Be­ masih sering padam. Padahal ada be­ pada 12 Februari lalu, rasio bahan baku landa ini pun bersedia menyerap bio­ berapa instalasi yang sambungan lis­ menjadi etanol dinilai sudah cukup ethanol yang dihasilkan,” terang Ariel. triknya tidak boleh terputus. Karena itu efisien dan mencapai angka ideal. Dari setidaknya ada jaminan pasokan listrik angka ideal 4 kg tetes menjadi 1 liter Mobilisasi Peralatan meskipun tidak full,” ujar Ibrahim. etanol, sekarang bisa diperoleh 3,8 kg Seiring dengan produksi yang mulai Kebutuhan listrik pabrik bioethanol tetes menjadi 1 liter etanol. Bahkan jika berjalan, persiapan pengolahan produk milik PTPN X mencapai 3,6 MW se­ efisiensi diperketat, angka 3,75 kg tetes turunan bioethanol berupa listrik dari dangkan yang mampu dipenuhi sendiri menjadi 1 liter etanol bisa tercapai. biogas dan pupuk organik cair juga di­ hanya 2,05 MW. Sehingga masih ada Untuk mencapai angka tersebut, ada lakukan. Untuk listrik, PT Multico GE sekitar 1,65MW kebutuhan listriknya beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai subkontraktor dari yang masih menggunakan listrik dari yaitu bahan baku, kestabilan proses dan PT Multifabrindo Gemilang yang men­ PLN. utilitas yang stabil. Bahan baku etanol jadi rekanan PTPN X sudah menyiap­ Jaminan kehandalan pasokan listrik yang bagus adalah tebu yang kandun­ kan Detail Engeneering Design (DED). sangat penting terutama jika produksi gan gulanya di atas 50 persen. Multico bertugas menyuplai infrastruk­ sudah optimal. Beban yang kontinyu Pada sisi proses, cara yang dilaku­ tur dan peralatan Pembangkit Listrik membutuhkan listrik seperti chiller un­ kan diantaranya mengurangi kehi­ Tenaga Biogas. tuk fermentasi dan propagasi, pompa- langan pada proses pemurnian dan Pekerjaan berikutnya yang akan di­ pompa evaporasi, cooling water dan optimasi proses untuk mengurangi lakukan adalah mobilisasi peralatan ke lain-lain. Aliran listrik untuk chiller kehilangan. Selain itu juga meningkat­ lokasi dan penyiapan civil work seperti sangat penting karena jika terputus kan konsentrasi gula menjadi etanol di maka untuk mencapai ke kondisi ideal fondasi untuk gas engine dan berlanjut fermentasi. 25 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 tebu

foto:Dery Ardiansyah  Ampas PG Modjopanggong yang melimpah merupakan contoh pabrik gula melakukan efisiensi. Cara Jitu PG Modjopanggoong Terapkan Manajemen Ampas

Di musim giling tahun 2013 lalu, beberapa pabrik gula di bawah naungan PTPN X memiliki persediaan ampas yang berlebih. Pabrik Gula (PG) Modjopanggoong salah satunya. Bagaimana caranya?

„„laporan: sekar arum ton dan pengambilan sudah dimulai kan manajemen kelebihan­ ampas­­ di sejak 19 Februari silam. tahun 2014 ini. Hal ini seper­ ti­­ ditu­ Ampas tebu merupakan limbah pa­ Tetapi untuk memperoleh bagasse turkan General Manager PG Modjo­ dat produk stasiun gilingan di dalam yang berlimpah tidak mudah. Karena panggoong, Ir. H. Abdul Munib, saat pabrik gula. Ampas tebu juga bisa tanaman tebu merupakan tanaman se­ PTPN X Magz berkunjung, (24/2). dikatakan sebagai produk pendam­ musim, dan tidak dipanen sepanjang Ia mengungkapkan, selain rende­ ping, karena sebagian besar dipakai tahun. Tentu hal ini akan mempenga­ men yang melebihi target Rencana Ker­ oleh pabrik gula sebagai bahan bakar ruhi kapasitas produksi dan mutu ba­ ja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), ketel untuk memproduksi energi seba­ gasse tersebut. pada musim giling tahun 2013 lalu PG gai keperluan proses gilingan. Untuk menjamin mutu dan kualitas­ Modjopanggong juga bisa melakukan Pabrik Gula (PG) Modjopanggoong nya maka diperlukan tempat penyim­ efisiensi sehingga ampas yang dihasil­ saja misalnya, tercatat hingga tang­ panan yang cukup luas. Kendalanya kan melimpah. gal 20 Desember 2013 ampas tebu adalah bagasse bersifat kamba (bulky), “Hingga tanggal 20 Oktober 2013, (bagasse) yang dihasilkan mencapai sehingga memerlukan biaya transpor­ data kami mencatat jumlah yang di­ 5.110,2 ton. Kelebihan bagasse terse­ tasi dan penggudangan yang mahal se­ hasilkan untuk ampas awur ada 181 but dikirim pada pabrik gula sesaudara lain itu apabila dalam keadaan kering ton sedangkan ampas bal 197.150 bal yang kekurangan bagasse sebagai ba­ bagasse juga mudah terbakar. atau 3.066 ton,” sebutnya. han bakar. Dan juga untuk menyuplai Untuk meminimalisir kendala terse­ Tak hanya itu per tanggal 19 Febru­ 26 bahan baku ke etanol sebesar 1.000 but, PG Modjopanggoong, mempersiap­ ari silam, ampas mengalami penyusut­ PTPN X Magz tebu volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

an 40 persen karena berkurangnya ka­ Masih ditemui pada tempat yang kan upaya dan memrogram kinerja dar air yang terkandung dalam ampas, sama, Manajer Instalansi PG Modjo­ de­ngan lebih baik lagi dari pada tahun sehingga total ampas persediaan PG panggoong M. Kholiq berujar bah­ sebelumnya,” urainya. Modjopanggoong menjadi 3.066 ton. wa akan ada perubahan yang ter­ Beberapa upaya dan targetpun Ditambahkannya, untuk kebutuhan jadi terkait manajemen ampas di PG menja­di program yang sudah direnca­ awal giling tahun 2014 sendiri kami Modjo­panggong pada tahun 2014 di­ na­kan oleh PG Modjopanggoong ke memperkirakan total kebutuhan am­ bandingkan pada tahun 2013. depan. Upaya yang akan dilakukan pas tebu awal giling sebanyak 2000 ton ”Untuk tahun 2013 lalu, beberapa adalah me­nurunkan uap persen tebu dengan penjabaran slow firing sebesar upaya sudah dilakukan diantaranya dengan target tahun 2014 sebesar 49 100 ton, steam test 600 ton, start gi­ dengan menurunkan uap persen tebu, persen dari realisasi tahun sebelum­ ling 400 ton, dan defisit dua periode meningkatkan zat kering ampas dan nya yaitu 50,16 persen. Meningkatkan awal giling sebesar 900 ton. meningkatkan efisiensi ketel,” jelas­ zat kering ampas sebesar 49 persen Terkait penyimpanan ampas di PG nya. dari realisasi tahun 2013 sebesar 48,92 Modjopanggoong, diterangkan Mu­ Untuk program kerja yang sudah persen, dan meningkatkan efisiensi nib, ada dua tahap penyimpanan yang terlaksana pada tahun 2013 sendiri, ketel sebesar 70 persen dengan real­ ia terapkan antara lain dalam bentuk tambah Kholiq, diantaranya meng­ isasi tahun 2013 sebesar 64,57 persen. pressball dan dalam bentuk awur. ganti penggerak IDF JTA dari turbin Untuk itu pihaknya akan melakukan Untuk pressball sendiri ampas dalam uap menjadi motor listrik, mengganti beberapa perubahan untuk mengejar bentuk bal disimpan di gudang ampas penggerak FDF JTA dari turbin uap target di tahun yang baru ini, antara dimana gudang tersebut tidak beratap, menjadi motor listrik, memperbaiki lain menambah jumlah bleeding di hanya ditutupi oleh terpaulin. isolasi perpipaan dan bejana uap di se­ juiceheater yang dulu hanya 2 unit, ”Untuk satu tumpukan ampas bal mua stasiun, memanfaatkan uap nira tahun 2014 akan bertambah menjadi kira-kira berjumlah 13.000 bal, de­ dari BP-1 untuk bleeding di masakan 3 unit. Hal ini diperuntukkan untuk ngan ukuran terpaulin yang diguna­ dan juice heater, optimalisasi setelan memenuhi uap di badan evapora­ kan untuk menutupi yaitu 27 meter x gilingan, operasional nira mentah tor pertama 0,6 kg/cm persegi secara 16,5 meter,” tandas pria berkacamata persen tebu > 100 persen full di A3, kontinyu,begitu pula dengan masakan tersebut. menjaga suhu air imbisi 85 derajat cel­ sebanyak 3 unit. Sementara untuk ampas dalam ben­ cius, memperbaiki isolasi perpipaan “Selain itu kami juga akan mengop­ tuk awur sendiri, disimpan di gudang di ketel,dan pembersihan sisi luar dan ti­malisasi setelan gilingan, pe­ma­ awur dan sebagian disimpan pada gu­ dalam pipa ketel. kai­an air pengisi ketel full con­den­ dang yang juga tidak beratap. Pada gu­ “Dengan upaya dan program kerja sate,perbaikan saluran gas buang dang yang tidak beratap penyim­pan­ yang sudah diterapkan pada tahun (cassing IDF), dan menerapkan opera­ annya juga ditutup dengan terpaulin. 2013 lalu, di tahun ini juga kami target­ sional SOP,” pungkasnya.

Ampas PG Modjopanggoong

2009 2010 2011 2012 2013

Produksi 127.992,9 110.336,5 108.663,7 124.522 141.309,38

Persediaan 1.290 9.586 1.195,8 1.896 2.668,2

Pemakaian 126.702,9 100.750,5 107.467,9 122.626 138.641,18

”Untuk tahun 2013 lalu, beberapa upaya sudah dilakukan diantaranya dengan menurunkan uap persen tebu, meningkatkan zat kering ampas dan meningkatkan efisiensi ketel,”

M. Kholiq  Manajer Instalansi PG Modjopanggoong Ir. H Abdul Munib menunjukkan ampas yang dikelola PG 27 foto:Dery Ardiansyah PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 tebu

Manajemen keselamatan dan Kesehatan kerja Bukan Biaya Tapi Investasi

(Kemenakertrans) RI, Ir. Amri, AK, Penerapan SMK3 syarat utama yang berpengaruh besar MM. Ia mengatakan, memasuki era terhadap nilai investasi, kualitas dan kuantitas produk, globalisasi saat ini, setiap perusahaan kelangsungan usaha serta daya saing perusahaan. dituntut untuk kompetitif dan memili­ ki daya saing tinggi baik dengan peru­ sahaan di dalam negeri maupun dunia „„laporan: siska prestiwati tahun 2012 tentang penerapan SMK3, bisnis dunia. Salah satu tuntutan di era pelaksanakaan SMK3 juga menjadi globalisasi adalah jaminan Keselamat­ Hanya dalam hitungan bulan, setiap sebuah keharusan untuk menghadapi an dan Kesehatan Kerja (K3). pabrik gula harus menerapkan Sistem persaingan perdagangan bebas. “Saat ini, kita dituntut untuk mene­ Manejemen Keselamatan dan Kese­ Hal ini seperti disampaikan, Direk­ rapkan Hak Asasi Manusia (HAM). Salah hatan Kerja (SMK3) pada tahun 2015 tur Pengawasan Norma Keselamatan satu koridornya adalah harus mampu mendatang. Selain untuk melaksana­ dan Kesehatan Kerja (PNK3), Kemen­ memberikan jaminan K3 baik untuk kan Peraturan Pemerintah nomor 50 terian Tenaga Kerja dan Transmigrasi karyawan maupun masyarakat sekitar.

28  Direktur Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PNK3), Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) PTPN X Magz tebu volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

“Karena perdagangan global, maka sudah bukan waktunya lagi bagi perusahaan untuk santai-santai. Memang di awal cost dibutuhkan untuk menerapkan K3, namun K3 sebenarnya adalah investasi di masa depan,”

Persoalannya, Tahun 2015 hanya tinggal 2015, semua pabrik gula sudah bisa dah. 10 bulan lagi,” papar Amri dalam acara berbudaya K3. “Agar pelaksanaan K3 bisa diterap­ Dialog K3 bersama Kemenakertans ber­ “Ini adalah tantangan yang tidak kan, maka seluruh komponen perusa­ tajuk “Pabrik Gula di Jatim Siap Men­ bisa dilihat dengan sebelah mata,” te­ haan mulai dari jajaran top manaje­ dukung Program Nasional Indonesia gas pria yang sudah 23 tahun berkecim­ men hingga ke jajaran paling bawah Berbudaya K3 Tahun 2015 Menuju Zero pung di dunia K3 ini. harus memahami K3,” tegasnya. Accident (SMK3),” di Pabrik Gula (PG) Amri menegaskan masalah K3 ini Masih menurut Amri, mengapa K3 Gempolkrep, Sabtu (15/02) sudah tidak bisa lagi dibicarakan da­ ini sangat penting untuk diterapkan? Pada kesempatan tersebut, Amri lam format konsep-konsep tetapi perlu Yang pertama, K3 merupakan kebu­ menambahkan, bagaimana upaya diterapkan. Banyak pertanyaan yang tuhan dan hak tenaga kerja dalam yang bisa dilakukan agar setiap pabrik berkaitan dengan K3 dengan kelang­ perlindungan K3 untuk mewujudkan gula bisa menjangkau visi misi kemen­ sungan usaha bagi perusahaan. Dima­ kesejahteraan. Yang kedua, penerapan terian sebagai bagian dari pembinaan na, tidak ada satu perusahaan pun yang K3 untuk mengurangi kerugian akibat ketenagakerjaan. Sehingga pada tahun menginginkan produktivitasnya ren­ kecelakaan kerja oleh menajemen. Ala­ san yang ketiga adalah saat ini, K3 su­ dah menjadi persyaratan perdagangan global dan alasan yang keempat adalah K3 menciptakan tempat kerja yang se­ hat, aman dan produktif sedang alasan yang terakhir adalah K3 telah menjadi komitmen global. “Karena perdagangan global, maka sudah bukan waktunya lagi bagi peru­ sahaan untuk enjoy-enjoy. Memang di awal cost dibutuhkan untuk menerap­ kan K3, namun K3 sebenarnya adalah investasi di masa depan,” ujarnya. Amri menjelaskan bila kondisi tem­ pat kerja tidak nyaman, aman dan sehat bagi karyawan. Maka akan ada karyawan yang sakit. Bila karyawan banyak yang sakit maka otomatis pro­ duktivitas perusahaan akan rendah dan tentunya hal itu akan merugikan perusahaan sendiri. Belum lagi bila ditinjau dari sisi lingkungan, kondisi ruang kerja yang tidak sehat, aman dan nyaman bisa berdampak pada pencemaran lingkungan yang saat ini segala macam tindakan pencemaran lingkungan akan dikenakan sanksi yang cukup berat. “Kalau suatu perusahaan cuek de­ ngan K3, itu artinya perusahaan terse­ but tidak butuh dengan globalisasi yang artinya perusahaan tersebut tidak akan besar. Begitu persoalan global­ isasi ini masuk ke pabrik gula, bila K3 tidak diterapkan maka akan berakibat besar pada kelangsungan pabrik gula foto:Dery Ardiansyah itu sendiri,” pungkasnya.  29 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 tebu

besno [ business opportunity ] Pasar Telur Ayam Terbuka Lebar Bisnis ayam petelur sangat menjanjikan. Sayang, para pebisnis ayam petelur kerap kesulitan dana. PTPN X melalui PT DAS mengucurkan pinjaman lunak. Hasilnya, bisnis ayam petelur pun menggeliat.

„„laporan: siska prestiwati letaknya 10 km dari Puncak Gunung Kelud. Pasir muntahan Gunung Kelud Pemandangan jauh berubah, saat masih menggunung di sisi kanan-kiri memasuki halaman rumah bercat jalanan di Kabupaten Kediri. Bahkan, putih tersebut. Bila di luar terlihat sak-sak berisi pasir tampak bertumpuk tumpukan pasir, baru beberapa kali dibentuk melingkar untuk melindungi melangkah masuk ke dalam teras tumpukan pasir agar tidak tersapu air samping rumah. Bau khas kandang hujan yang turun setiap hari. Tidak ayam menyapa hidung. Setelah mele­ terkecuali dengan salah satu rumah di wati sebuah bangunan yang menjadi Desa Deyeng, Kecamatan Sambi yang gudang pakan dan telur, tampak kan­ kepala ayam-ayam tersebut. dang ayam petelur terbuat dari bambu “Dalam sehari, 1 flag bisa meng­ berukuran 8 x 25 meter dengan tinggi hasilkan 30 etre dimana satu etre beri­ kurang lebih satu meter. si 24 butir telur,” jawab pria tersebut Kandang itu berisi kurang lebih kepada PTPN X Magz, Sabtu (08/03). 3.000 ekor ayam berwarna coklat ke­ Puas melihat lokasi kandang ayam merah-merahan berjajar rapi di dalam petelur, salah seorang karyawan meng­ petak berukuran 25 cm X 35 cm, tinggi ajak PTPN X Magz bertemu dengan belakang 28 cm dan tinggi depan 35 cm Managing Director PT Dian Aryo di sisi kiri dan kanan. Di tengah-ten­ Sandhika (DAS), Ir. Yoyok Sisbiyanto, gah ada jalan berukuran kurang lebih perusahaan avalis yang mengucurkan 1 meter untuk memberi makan, dana pinjaman dari PKBL PT Perke­ minum dan mengambil telur- bunan Nusantara X (Persero) kepada telur ayam. Tampak seorang 100 orang peternak ayam di wilayah laki-laki sambil membawa etre Kediri. (tempat telur ayam) yang be­ “Selama tiga tahun yaitu tahun lum penuh dengan telur 2010 hingga 2013 dana pinjaman yang ayam, tampak sedang terkucur sudah mencapai Rp 4,5 mili­ mengambil telur- ar,” sebut Yoyok. telur di bawah Yoyok menambahkan hingga 2013 sudah ada 100 orang peternak yang sudah mendapatkan pinjaman lunak dari PTPN X. Padahal, permintaan pinjaman mencapai 400 orang peter­ nak, sayangnya pada pertengahan ta­ hun 2013, program kemitraan sempat  Managing Direktur PT mandek. Meskipun pada 2014 ini su­ Dian Aryo Sandhika (DAS), dah dikembalikan lagi seperti di awal Ir. Yoyok Sisiyanto. tahun 2013 lalu. “Satu orang peternak mendapatkan bantuan bukan berupa uang tunai, 30 karena orang Indonesia masih berpe­ PTPN X Magz tebu volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

meliharaan ayam yang baik dengan sanitasi, bio security dan kebersihan kandang. Dimana, bila semua itu di­ lakukan dengan baik dan benar, maka tidak akan ada ayam yang sakit dan produktivitas akan tinggi. “Sebenarnya virus flu burung itu hanya ulah media yang terlalu membe­ sar-besarkan, padahal hal tersebut tidak berbahaya. Kalau memang ber­ bahaya maka Blitar dan Kediri seba­ gai sentra ayam petelur banyak yang meninggal. Namun, hingga saat ini ke­ jadian itu tidak ada,” papar dia. Yoyok menjelaskan potensi pasar untuk telur ayam di dalam negeri masih sangat besar. Bahkan, dalam satu hari PT DAS harus mengirim 74.500 ton telur ayam ke Jakarta, sementara pro­ duksi peternak ayam petelur di Kediri hanya 10 persen saja. “Sebenarnya agribisnis perunggas­ an ini merupakan salah satu jalan untuk menguatkan ekonomi kerakya­ tan. Sangat disayangkan bila program pinjam­an lunak ini dihentikan, pada­ foto:Dery Ardiansyah hal masih banyak masyarakat yang membutuhkannya,” jelasnya. rilaku konsumtif. Sehingga uang pin­ nyak dua periode ternak dimana satu Untuk diketahui, agribisnis per­ jaman akan habis hanya dalam waktu periode adalah 1,5 tahun, PT DAS akan ung­gasan memiliki peranan penting singkat dan bukan untuk pengembang­ diarahkan untuk bisa mendapatkan da­lam menggerakkan perekonomian an agribisnis perunggasan,” jelas dia. bantuan dari pihak perbankan atau nasional. Dirjen Peternakan dan Kes­ Untuk itu, sambung Yoyok, pihak bankable. wan Syukur Iwantoro mengungkapkan memberikan pinjaman lunak tersebut “Para peternak yang mendapatkan bahwa sektor perunggasan menyerap dalam bentuk 500 ekor ayam pullet kucuran pinjaman lunak dari PT DAS investasi Rp 1,68 triliun (60%) dari atau ayam siap telur dengan usia 20 belum bankable sehingga sulit untuk investasi di bidang peternakan sebesar hingga 22 minggu, pakan ternak se­ mendapatkan pinjaman dari bank,” Rp 2,8 triliun. lama dua bulan dan pendampingan katanya. Tahun 2012, produksi telur menca­ untuk memantau kesehatan ayam. Ti­ Saat disinggung berapa pendapatan pai 24 miliar butir dengan nilai tran­ dak hanya memberikan pinjaman, PT dari usaha ternak ayam petelur, Yoyok saksi Rp 24 hingga Rp 25 triliun. Pada DAS juga akan membeli telur-telur mengungkapkan rata-rata pendapatan sisi produksi, industri ayam pedaging yang dihasilkan oleh para peternak. bersih peternak yang memiliki 5.000 memberikan kontribusi sebesar 1,27 Hal ini dilakukan agar minat masya­ ekor ayam dalam satu bulan akan men­ juta ton (63,3%) dari total produksi rakat untuk beternak ayam petelur dapatkan Rp 2,5 juta dengan asumsi daging nasional 2,47 juta ton, semen­ terus tinggi sebab mereka tidak perlu harga jual telur seharga Rp 13.000/ tara kontribusi telur ayam ras men­ dipusingkan dengan pemasaran pro­ kg. capai 0,97 juta ton (69,2%) dari total duksi mereka. Yoyok menjelaskan ayam akan ber­ produksi telur nasional 1,43 juta ton. Masih menurut Yoyok, agar men­ produksi sejak usia 20 minggu hingga Dengan memperhatikan tren pro­ dapatkan pinjaman lunak, ada syarat 80 minggu dan untuk ayam afkir atau duksi beberapa tahun terakhir, agri­ yang harus dipenuhi oleh calon pene­ ayam yang sudah tidak bertelur meru­ bisnis perunggasan diperkirakan da­ rima pinjaman. Salah satunya, dalam pakan hak peternak. Biasanya ayam pat tumbuh sebesar 5-7 persen pada satu kepala keluarga (KK) minimal ha­ afkir akan dijual untuk dipotong dan tahun 2013 dan akan terus meningkat rus memiliki 5.000 ekor ayam, memi­ biasanya digunakan untuk ayam. di tahun-tahun mendatang. liki kandang, berpengalaman dalam “Puncak produksi ayam ada umur Fakta-fakta tersebut membuktikan beternak ayam. 22 hingga 40 tahun dan peternak break bahwa agribisnis ayam ras telah ber­ Yoyok menekankan, pinjaman lu­ event point (BEP) 10 bulan atau 55 peran nyata dalam mendorong per­ nak yang dikucurkan melalui PT DAS hingga 60 persen produksi,” ujarnya. tumbuhan ekonomi, meningkatkan tidak akan terus menerus diberikan Terkait ancaman virus flu burung, kesejahteraan, menciptakan lapangan ke peternak yang itu-itu aja. Artinya, Yoyok menjelaskan sebenarnya flu pekerjaan, dan memperkuat ketahan­ setelah mendapatkan pinjaman seba­ burung bisa diantisipasi dengan pe­ an pangan. 31 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 rendemen

rendemen [ rencana & ide untuk manajemen ]

Peningkatan Kompetensi Kepemimpinan Dongkrak Kinerja SDM PTPN X

Kompetensi sumber rikan dampak positif pada SDM yang tinggi pula dan berujung pada puasnya berkompetensi di bidangnya. Kompe­ produktivitas perusahaan. daya manusia tensi ini diharapkan mampu membawa Lebih lanjut Subiyanto menegas­ dalam perusahaan keberhasilan pribadinya pada pening­ kan, ada empat point penting yang harus dioptimalkan. katan kinerja serta memberikan kua­ harus diingat bagi tiap individu, untuk litas dan kemampuan kerja yang akan meraih kesuseksessan yang diingin­ Melalui pelatihan berdampak pada peningkatan mutu kan oleh perusahaan. Empat point itu dan pengembangan dan kualitas perusahaan. antara lain, pertama, menjungkirba­ karyawan yang berbasis Direktur Utama PTPN X (Persero), likkan kearifan lokal yang konvensio­ Ir. Subiyono MMA, saat membuka dik­ nal, kedua, menerapkan rekayasa kompetensi, diharap lat mengutarakan, keberadaan sumber tek­nologi secara berkesinambungan mampu mendongkrak daya manusia dalam ruang ling­kup di berbagai bidang yang dimiliki oleh PTPN X(Persero) merupakan aset yang PTPN X, ketiga, melakukan berbagai kinerja karyawan. berharga bagi perusahaan. Keberhasil­ diversifikasi untuk menyiapkan berba­

an suatu perusahaan tentu ditentukan gai tantangan kompetitif kedepan, dan „„laporan: sekar arum dari kualitas orang-orang yang berada keempat, mempersiapkan managemen di dalamnya. secara relevan. Untuk meningkatkan kompetensi “SDM akan bekerja secara optimal Sementara itu pada kesempatan dan kinerja karyawan, PT Perkebunan ji­ka perusahaan dapat mendukung ke­ ter­sebut, kepala Balai Besar Pelatihan Nusantara X (Persero) menyelengga­ majuan karir mereka dengan melihat Pertanian(BBPP) Ketindan, Lawang, rakan Diklat Peningkatan Kompetensi apa sebenarnya kompetensi mere­ka,” Ma­lang, Adang Warya, menuturkan, Kepemimpinan Bagi Manager & Kepala kata Subiyono. dengan adanya diklat atau pelatihan Urusan Lingkup PTPN X secara bergu­ Subiyono berharap, dengan adanya tersebut dapat menciptakan kader ber­ lir di Balai Besar Pelatihan Pertanian pengembangan SDM berbasis kompe­ kualitas di tubuh PTPN X. (BBPP) Ketindan, Lawang, Malang. ten­si yang dilakukan saat ini, akan “Kami sangat bangga karena Kegiatan yang diselenggarakan 18- mem­pertinggi produktivitas karya­ PTPN X memilih BBPP sebagai ruju­ 22 Februari 2014, diharapkan membe­ wan sehingga kualitas kerja pun lebih kan diklat peningkatan kompetensi

 DIrektur Utama PTPN X (Persero), Ir. Subiyono mengkalungkan ID Card sebagai simbol dimulainya diklat.

32

foto:Dery Ardiansyah PTPN X Magz rendemen volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

kepemimpin­an. Tingkat kompetensi ra pimpinan di berbagai tingkatan ma­ tensi kepemimpinan tentu dapat di­ me­mang sangat dibutuhkan agar da­ naje­men dan berbagai organisasi baik pengaruhi oleh mindset. Mindset sese­ pat mengetahui tingkat kinerja yang publik maupun bisnis,” tambahnya. orang amat besar pengaruhnya dalam diharapkan untuk kategori baik atau menentukan perilaku orang tersebut,” rata-rata,” kata Adang. Mengubah Mindset tegas pria yang juga berprofesi sebagai Penentuan ambang kompetensi Sementara itu, menurut Imam penulis buku ini. yang dibutuhkan, lanjut Adang, akan Mu­nadi dari Asia Leader, untuk pe­ Ditambahkannya, perilaku pekerja dapat dijadikan dasar bagi proses se­ ning­­kat­­an kompetensi harus melalui amat besar pengaruhnya dalam me­ leksi, suksesi perencanaan, evaluasi peru­bah­an pola pikir (mindset). Maka nentukan tindakan-tindakan yang di­ kinerja dan pengembangan SDM. pe­nyelenggaraan Diklat tidak sekadar ambil. Dan pada akhirnya, tindakan- Untuk melahirkan hal tersebut, merupakan transfer of knowledge tindakan itulah yang akan menentukan tam­bahnya, maka kompetensi yang te­tapi diharapkan juga merupakan hasil-hasil yang akan kita dapatkan. di­­bu­tuhkan menjadi sangat urgent transfer of attitude dan transfer of Jadi sesungguhnya, tambah Imam, un­tuk dipandang pada setiap level value. jika seseorang memiliki mindset yang ma­najemen dengan penekanan yang Kompetensi, lanjut Imam, dapat di­ positif, janganlah heran kalau hasil spe­sifik, yakni level eksekutif, manajer gambarkan sebagai kemampuan un­ karya orang tersebut akan positif. Dan atau pimpinan dan karyawan. Hal ini tuk melaksanakan tugas, peran dan sebaliknya, jika ada seseorang yang di­perlukan sebagai upaya menghadapi tu­gas, kemampuan mengintegrasikan memiliki mindset negatif, jangan he­ era kompetisi yang ditandai dunia ker­ pengetahuan, ketrampilan-ketrampil­ ran kalau hasil yang didapatkan akan ja masa kini dan yang akan datang. an, sikap-sikap dan nilai-nilai pribadi negatif pula. “Disini peran SDM dalam perusa­ dan kemampuan untuk membangun “Karena itu, penting bagi kita untuk haan mempunyai arti yang sama pen­ pengetahuan dan ketrampilan yang di­ memperhatikan mindset yang berse­ tingnya dengan pekerjaan itu sendiri, dasarkan pada pengalaman dan pem­ mayam dalam diri masing-masing, sehingga interaksi antara perusahaan belajaran yang dilakukan. baik terhadap profesi maupun peker­ dan SDM menjadi fokus perhatian pa­ “Perubahan peningkatan kompe­ jaan,” pungkasnya.

33 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 rendemen

Pelatihan Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia SDM Berkualitas Siap Songsong IPO

Sumber Daya Manusia menjadi hal yang utama bagi pengembangan suatu perusahaan. Perubahan apa

 Ir. Subiyono, MMA pun yang dilakukan perusahaan tidak akan berhasil jika Direktur Utama PTPN X tidak ada perubahan pada sumber daya manusianya.

„„laporan: SAP Jayanti laba terbesar ketiga diantara BUMN yang berkualitas memang tidak gam­ gu­la lainnya. Berdasarkan audit ter­ pang. “Nantinya akan dibentuk penga­ Persaingan bisnis pergulaan ke akhir, laba PTPN X tahun 2013 tercatat wal teknologi. Seperti karate, sabuk depan akan semakin ketat. Tantangan sebesar Rp 185 miliar. Dan meskipun hitam atau black belt dan green belt yang perlu diwaspadai diantaranya me­ tidak memiliki HGU, kinerja PTPN X atau sabuk hijau,” sambung mantan ngenai liberalisasi ekonomi. Liberal­ tetap tinggi dibandingkan BUMN gula Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur isasi ekonomi yang paling dekat yaitu lainnya. ini. Sabuk hitam merupakan kumpulan Masyarakat Ekonomi Asia pada Janu­ Subiyono menuturkan, penggunaan mereka yang menguasai teknologi. Se­ ari 2015. Sementara, kebijakan negara teknologi di pabrik gula milik PTPN X dangkan sabuk hijau terdiri dari para sering kali tidak berpihak pada dunia sudah tidak ada masalah. Investasi hing­ pemula. Masing-masing kelompok ber­ agroindustri. Hal itu mempersulit kon­ ga triliunan rupiah juga siap dikucurkan jumlah 15 orang. disi PT Perkebunan Nusantara X (Per­ perusahaan. Namun pertanyaannya, si­ SDM yang berkualitas semakin men­ sero) yang tidak memiliki HGU atau apa­ yang akan mengawal penggunaan desak terlebih menyongsong rencana kebun sendiri. teknologi tersebut? Menurutnya, di­reksi­ IPO pada tahun 2015. IPO mensyarat­ Untuk menghadapi pasar bebas terse­ tidak akan lagi terlalu banyak intervensi­ kan kinerja keuangan yang prima. ”Dari but, PTPN X menyiapkan diri dengan dalam pengawalan teknologi. Su­dah peserta pelatihan ini diharapkan ada memberikan pembekalan kepada SDM. saatnya karyawan di masing-masing sumbangan-sumbangan pemikiran ba­ Berbekal SDM yang unggul diharapkan unit yang mengawal teknologi baru ter­ gaimana mewujudkan target tersebut. PTPN X mampu menghadapi pasar be­ sebut berjalan namun tetap disesuaikan Kemudian dari pelatihan dan diskusi bas yang terus bergerak dinamis. dalam koridor direksi. ini, bagaimana pemikiran tersebut di­ ”Selama ini kita kesulitan mencari Efisiensi Diversifikasi dan Optimali­ implementasikan tersebut,” tuturnya. benchmark. Karena itu SDM kita harus sasi (EDO) yang dicanangkan perusaha­ Kepala bagian Diklat BBPP, Tri unggul. Kita akan berdiskusi sendiri, an semakin dikukuhkan. Efisiensi di­ Agus­tin M. menambahkan, ada banyak merumuskan sendiri langkah ke depan tunjukkan melalui penghematan bahan hal yang bisa didapatkan dari pelatihan berdasarkan fakta empiris yang ada bakar melalui elektrifikasi, penggunaan­ yang diikuti. Diantaranya menumbuh­ sekarang,” kata Direktur Utama PTPN boiler tekanan tinggi. Pengguna­an ba­ kan keberanian dan percaya diri, me­ X, Ir. Subiyono, MMA. han bakar yang efisien akan mendu­ ningkatkan­ interaksi, komunikasi, ker­ Saat membuka Diklat Peningkat­ kung diversifikasi yang dirintis perusa­ jasama dan komitmen bersama un­tuk an Kompetensi Kepemimpinan Bagi haan yaitu cogeneration dan bioetanol. maju. Sekaligus untuk memprogram Mana­ ­ger dan Kepala Urusan Lingkup ”Diversifikasi ini mutlak dilakukan. kembali pola pikir untuk sukses. ”Dari PTPN X angkatan II di Balai Besar Bicara diversifikasi, terutama cogen pelatihan ini akan diciptakan kader Pela­tihan Pertanian (BBPP) Ketindan, yang menghasilkan listrik tidak bisa di­ yang berintegritas, visioner untuk men­ Lawang, Malang, Subiyono menekan­ lakukan tanpa saving bagasse. Saving ciptakan perusahaan agroindustri ber­ kan, dengan segala tantangan yang bagasse bisa dilakukan kalau pabriknya wawasan lingkungan sesuai dengan visi harus dihadapi, PTPN X masih memili­ efisien. Semuanya berhubungan,” tutur misi perusahaan,” kata Tri Agustin. ki modal yang membuat perusahaan Subiyono. Sedangkan Optimalisasi yaitu Pelatihan untuk angkatan II ini ber­ perkebunan ini akan mampu mengha­ saat setiap bagian dalam perusahaan langsung 10-15 Maret. Berikutnya akan dapi persaingan. yang bisa berfungsi secara optimal. dilakukan juga pelatihan untuk angkat­ Hingga tahun 2013 lalu, perusahaan Untuk menjalankan EDO, perlu ada­ an berikutnya yang diikuti oleh kepala yang berkantor pusat di Jalan Jem­ nya perubahan mindset di SDM. Hanya urusan dan manajer unit di lingkup batan Merah ini masih mencatatkan saja ia mengakui membentuk manusia PTPN X. 34 PTPN X Magz rendemen volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

Di era digital, manajemen kehumasan harus memililik karakter yang kuat, responsif dan terarah, untuk mendukung kinerja perusahaan. Oleh karena itu, humas juga harus mengikuti ritme perkembangan teknologi informasi. Kehumasan di Era Keterbukaan Informasi Publik

„„laporan: SAP Jayanti harus bisa mengamankan kebijakan lembaganya, memberikan pelayanan, Untuk meningkatkan kinerja kehu­ menyebarluas­kan pesan atau infor­ masan, Kamis 23 Januari 2014, ber­ masi serta mengedukasi masyarakat tempat di Hall Kantor Direksi PTPN mengenai kebijakan hingga program- X, diadakan workshop bertajuk, ‘Me­ program kerja lembaganya. nyatukan Persepsi Kimunikasi untuk Komunikasi yang diberikan oleh Meningkatkan Citra Perusahaan.’ Da­ sebuah korporasi efektif, lanjut Cho­ lam acara tersebut dihadirkan para lidi, juga dipandang mampu memberi­ pem­bicara yang berkompeten bidang kan akses informasi alternatif bagi ke­humas­an. keseimbangan dan mengedukasi ma­ Ir. T. Sutar­ ­yan­to, MM, Direktur syarakat. Produksi­ PTPN X, dalam pembuka­ “Humas diharuskan mampu menge­ an­nya mengutarakan, peran humas mas sistem pengelolaan informasi de­wa­sa ini sangatlah menentukan yang dibutuhkan publik, akurat dan bagi per­usahaan. Karena itu, pelak­ me­narik,” katanya. sana ke­­humasan haruslah membekali Lebih jauh Cholidi berujar, semua diri de­ngan skill dan attitude agar da­  Ir. T. Sutaryanto, MM info yang disampaikan ke pada masya­ pat me­laksanakan tugas-tugas kehu­ Direktur Produksi PTPN X rakat sumbernya haruslah jelas. Ja­ masan se­cara profesional dan propor­ ngan sampai mengeluarkan statement sional. Na­mun tak bisa dipungkiri yang tidak bertanggungjawab sehing­ berkembang­nya era teknologi infor­ Sederet media sosial yang makin ga mengakibatkan dapat menurunkan masi yang semakin canggih ikut serta populer dan sifatnya menglobal seper­ kepercayaan publik terhadap perusa­ mempengaruhi hal tersebut. ti email, twitter, SMS, facebook, line, haan. “Divisi hubungan masyarakat whatsapp, linkedln, dan lainnya pemi­ Untuk itu dengan tampilan website BUMN saat ini, sudah seharusnya natnya terus mengalami pertumbuh­ terbaru dari www.ptpn10.co.id atau mam­pu memanfaatkan tren media an. PTPN X magazine yang lebih acces­ sosi­al dan on-line sehingga tidak ha­ “Peran media sosial ini menambah sible dan informatif serta Knowledge nya memberikan reputasi yang baik dampak signifikan terhadap suatu Management System sebagai pusat ba­gi perusahaan tetapi juga memberi arus publikasi. Praktis, informasi yang informasi internal bagi karyawan dan nilai tambah humas itu sendiri. Itupun datang dan beredar tidak bisa ditahan Office Automation diharapkan bisa yang juga harus di terapkan oleh PTPN karena hadir ke tangan publik demiki­ mendukung tata persuratan yang ada X,” ungkapnya. an cepat. Untuk itu saya berharap para di perusahaan. Menurut Sutaryanto, tugas kehu­ karyawan yang mengikuti workshop “Para karyawan dapat ikut serta masan (public relation/PR) di era se­ ini dapat mengambil ilmu dari apa dalam pengisiannya, baik karyawan karang ini sesungguhnya tidak lagi yang dijabarkan oleh para pembicara kantor direksi ataupun karyawan yang mudah karena masyarakat tidak lagi kal ini,” ujarnya. ada di unit usaha dan anak perusahaan bisa diberi informasi yang tidak ber­ Sementara itu Sekretaris Perusa­ PTPN X,’ kata Cholidi. dasar. haan PTPN X, Ir. Moh. Cholidi yang Cholidi juga berharap, kepuasan “Masyarakat sudah semakin cerdas. berkesempatan memberikan paparan publik bisa tercapai dengan adanya Media sosial jumlahnya juga terus ber­ tentang kehumasan, menyampaikan, peran humas yang makin baik sehing­ tambah, yang membuat masyarakat peran humas semakin strategis se­ ga citra dan kredibilitas PTPN X se­ de­ngan mudah mengakses informasi ti­ iring dengan perkembangan era re­ cara khusus dan unit atau anak peru­ dak saja swasta tetapi juga perusa­haan- formasi dan era keterbukaan infor­ sahaan semakin dipercaya di mata perusahaan milik negara,” ujar­nya. masi publik. Sebagai humas PTPN X, ma­syarakat. 35 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 rendemen

Kehumasan Membangun Citra Positif Perusahaan

Fungsi humas tidak anak perusahaan PTPN X tersebut tif dan reaktif. Yang dimaksud dengan ternyata mendapat antusias dari para strategi proaktif adalah membantu sebatas memberi peserta. meningkatkan kinerja perusahaan informasi tentang sesuatu Dalam paparannya, Eri mengung­ dengan menciptakan inisiatif serta ke­ pada publik. Humas juga kapkan, pada dasarnya humas atau giatan yang sesuai dengan kerangka juga dikenal sebagian masyarakat de­ besar strategi perusahaan. harus mampu membuat ngan sebutan Public Relation (PR) tak “Strategi ini dirancang dan digerak­ citra positif pada publik. hanya bertaut dengan pers ataupun kan sejak awal oleh perusahaan, yaitu media semata. Definisi utama humas sebelum publik menuntut, sebelum isu atau public relation sebenarnya, mem­ berkembang dan menyebar luas, sampai „„laporan: sekar arum bentuk citra atau persepsi positif pu­ akhirnya benar-benar terjadi,” kata Eri. blik terhadap perusahaan. Kedua adalah menerapkan strategi Pada Workshop Kehumasan berta­ “Tugas utama seorang humas, me­ reaktif yaitu strategi yang bergantung juk ‘Menyatukan Persepsi Komunikasi nyelesaikan berbagai macam situasi pada lingkungan. Praktisi Public Rela­ untuk Meningkatkan Citra Perusahaan‘ yang bisa melunturkan citra perusa­ tions baru akan bergerak setelah ada yang berlangsung pada 23 Januari haan (lost of image), baik di mata in­ suatu hal yang terjadi di lingkungan pe­ 2014 di Hall Kantor Direksi PTPN X, vestor maupun publik luas,” kata Eri. rusahaan yang sekiranya dapat mem­ dipaparkan dua materi tentang kehu­ Eri menyampaikan, yang terpenting pengaruhi keberadaan perusahaan. masan oleh dua pembicara yang kompe­ dari peran kehumasan adalah menyu­ Dan yang terpenting dengan me­ ten di bidangnya. Mereka adalah, Moh. sun strategi komunikasi humas yang nerapkan sistem kehumasan yang Eri Irawan, seorang Konsultan PR dan tepat untuk mengatasi krisis yang ter­ tepat, diharapkan hal tersebut dapat Agnes Swetta Pandia Kepala Biro Hari­ jadi di perusahaan serta bagaimana mencapai tujuan korporasi, dengan an Kompas Jawa Timur. menyusun program kehumasan guna komunikasi sebagai kegiatannya yang Mengusung tema Media dan Tan­ meningkatkan sentimen positif ma­ utama. tang­an Komunikasi Perusahaan dan syarakat terhadap perusahaan. Tentunya dengan sasaran kegiat­ Pemberitaan Bisnis dari Perspektif Untuk itu diperlukan strategi kehu­ an humas adalah publik intern dan Media, workshop yang diikuti oleh masan yang tepat diantaranya, perta­ ekstern, sedangkan tujuannya adalah hampir semua perwakilan unit dan ma dengan menerapkan sistem proak­ terbinanya hubungan harmonis antara

 Sekretaris Perusahaan PTPN X (Persero), M Cholidi mengapresiasi karyawan PTPN 36

foto:Dery Ardiansyah PTPN X Magz rendemen volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

korporasi dengan publik atau sasaran yang bersangkutan dapat dilaporkan khalayak yang terkait, yang pada akhir kepada pimpinan di lembaganya ber­ tujuannya: diharapkan akan tercipta naung atau organisasi profesi media citra positif (good image), adanya ke­ bersangkutan. mauan yang baik (good will), saling “Kalau dia nakal, laporkan ke pim­ menghargai (mutual appreciation), sa­ pinannya, bisa ke redakturnya, kalau ling timbul pengertian (mutual under­ tidak mempan bisa ke pemimpin re­ standing), toleransi (tolerance) antara dak­sinya. Kalau tidak mempan juga kedua belah pihak yang terkait dan bisa ke organisasi profesi atau ke De­ sebagainya. wan Pers,” katanya. “Citra positif atau reputasi perusa­ Kalangan media massa sebagaima­ haan merupakan hal yang sangat pen­ na profesi lainnya telah diatur dalam ting karena dapat meningkatkan value UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. perusahaan,” tekannya. Sehingga dalam menjalankan profesi­ Citra yang kuat, tambah Eri, akan nya, kalangan media massa juga di­ sangat membantu membantu perusa­ tuntut mampu bertanggungjawab dan haan tidak hanya dalam menjual profesional. ”Kalangan humas diharapkan produk dan jasanya, tetapi juga mem­ “Termasuk ada sanksi yang bisa lebih percaya diri dalam bantu perusahaan untuk secara lelua­ dikenakan apabila melanggar kode menjalin komunikasi dengan etik profesinya,” kata Eta. sa mengembangkan inisiatif-inisiatif media massa khususnya bisnis tanpa resistensi dari para stake­ Untuk itu humas diharap bisa lebih dalam melayani media yang holders. dekat dengan media, karena sasaran “Di samping itu, citra yang kuat akan akhir dari reputasi organisasi adalah membutuhkan fasilitasi menjadikan perusahaan menarik mi­ nama baik. Nama baik itu merupakan informasi untuk mendapatkan nat sumber daya terbaik untuk bekerja cara kelompok inti stakeholder atau nara sumber di ruang lingkup didalamnya,” terangnya kembali. pihak luar dalam menilai sebuah orga­ PTPN X.” Setidaknya ada empat indikator nisasi. Reputasi organisasi merupakan  Agnes Swetta Pandia yang dapat dipakai untuk menaksir kombinasi dari tanda khas (identity), seberapa kuat reputasi suatu perusa­ kesan (image), wibawa (prestige), ke­ haan. Pertama, daya saing perusahaan mauan baik (good will), penghargaan dalam menjual produknya dengan (esteem) serta kedudukan (position­ harga premium pada kurun waktu ing). yang tidak sebentar. Dalam acara tersebut, Etapun turut Kedua, kesanggupan perusahaan memaparkan bagaimana cara menulis dalam merekrut dan mempertahankan berita secara benar. Kelemahan siar­ staf kunci yang berkualitas. Ketiga, an pers selama ini adalah sering kali konsistensi perusahaan dalam men­ mengambil angle seremonial. “Ambil­ dapatkan dukungan words of mouth lah angle yang menarik, bukan yang berupa rekomendasi positif. Keempat, seremonial, kecuali seremonial itu keberpihakan publik ketika terjadi memang menarik. Sebagai contoh, masalah. bila anda menulis siaran pers tentang kegiatan pejabat, tulislah pernyataan Lebih Dekat dengan Media paling menarik dari pejabat dalam ke­ Sementara itu dalam paparannya, giatan tersebut,” ingatnya. Agnes Swetta Pandia Kepala Biro Berkaitan dengan judul berita, se­ Harian Kompas Jawa Timur menga­ orang humas, harus menentukan me­ takan, berhadapan dengan kalangan dia pers atau wartawan yang dikirimi media butuh komunikasi yang baik siaran pers. Oleh karena itu buatlah dan keterbukaan. Kalangan humas judul semenarik mungkin. Selanjut­ ”Tugas utama seorang diharapkan lebih percaya diri dalam nya, diingatkannya juga, bahwa tugas humas, menyelesaikan menjalin komunikasi dengan media staf atau humas ialah menjaga hu­ berbagai macam situasi massa khususnya dalam melayani me­ bung­an baik. yang bisa melunturkan citra dia yang membutuhkan fasilitasi infor­ “Dengan adanya hubungan baik, masi untuk mendapatkan nara sumber membuat kemungkinan siaran pers perusahaan (lost of image), di ruang lingkup PTPN X. dimuat menjadi lebih besar. Hubung­ baik di mata investor maupun Eta, sapaan akrabnya, tidak me­ an baik menjadikan humas paham ke­ publik luas.” nampik ada oknum wartawan yang pada siapa siaran pers dikirimkan. Hu­ memainkan fungsi ganda selain seba­ bungan baik juga membuat wartawan  Moh. Eri Ira­wan gai pewarta informasi. Terhadap ok­ tidak segan bila hendak mendalami num wartawan ini, Eta mengatakan siaran pers,” pungkasnya. 37 PTPN X Magz sukrosavolume: 11 | Edisi Liputan: Januari [ sajian - Maret 2014 utama ]

Menuju Musim Giling 2014 Di Bawah Bayangan Kelud

Anomali iklim dan letusan gunung Kelud, membayangi musim giling 2014. Namun PTPN X (Persero) sudah menyiapkan jurus antisipasi.

38 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

Di Bawah Bayangan Kelud

39 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 sukrosa

ari masih pagi. Sukirno tampak sudah memakai ‘seragam dinasnya’. Ka­ os dan celana pendek yangH penuh bekas oli. Pagi itu, Sukirno dan satu kawannya sedang membena­ hi misin pompa air yang berada disisi belakang PG Modjopanggoong dekat dengan kolam air. Sukirno menggerinda gerigi-gerigi dinamo yang tampak aus. Ia member­ sihkan seluruh komponen itu agar pro­ ses penyedotan air dari kolam menuju ketel berjalan lancar. Menurutnya ke­lancaran mesin pompa air ini juga menentukan proses berjalannya mesin penggiling. ”Setiap sesudah dan menjelang gi­ ling, pompa air selalu dicek,” kata Su­ kirno, sembari mengamati gigi-gigi di­ namo. Kegiatan persiapan musim giling 2014 tidak hanya sampai disitu. Di da­ lam pabrik, tampak para pekerja juga sedang mempersiapkan mesin dan juga para pekerja membenahi atap-at­ ap pabrik yang jebol karena abu vulka­ nik gunung Kelud. Secara konvensional, setiap selesai musim giling semua pabrik gula akan membongkar mesin dan alat untuk di servis. Dengan melakukan pembong­ karan ke semua mesin dan alat, pasti ada alat baru yang dibutuhkan untuk mengembalikan mesin dan alat ke kon­ disi semua meskipun mesin atau alat tersebut tidak mengalami kerusakan. Tidak hanya PG Modjopanggoong, tetapi PG-PG yang dalam satu kluster Dhoho, juga melakukan pembenah­ an mesin. Seperti di PG Ngadiredjo, PG Pesantren Baru, dan PG Meritjan. Selain membenahi mesin, PG-PG di wilayah yang tak jauh dari gunung Ke­ lud juga membenahi atap-atap pabrik yang jebol akibat abu vulkanik. Akibat letusan gunung Kelud, 13 Fe­ bruari 2014 lalu, PG-PG kluster Dhoho mengalami kerusakan fisik pabrik dan kerusakan tanaman tebu yang akan di­ pa­sok. Namun hal ini diprediksi tidak  Seorang petani tebu akan mengganggu persiapan musim mengamati tanamannya yang terkena abu vulkanik dampak giling 2014 yang dijadwalkan Mei atau 40 dari letusan Gunung Kelud Juni mendatang.

foto:Dery Ardiansyah PTPN X Magz sukrosa volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

”Petani tebu kita sebagian besar masih wait and see. Jadi begitu melihat pelayanan bagus, mereka akan tertarik. Tapi kalau pelayanan buruk, mereka akan enggan menanam,”

Rahmatulloh Adji Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Karangploso Malang,

Dari pendataan PTPN X, PG-PG hasil pemantauan yang sudah kami pada 2014 tersebut dilatarbelakangi yang berada di sekitar Kediri tidak lakukan, diperkirakan pada akhir April ada­nya keluh­an petani mengenai ket­ mengalami kerusakan berarti setelah atau awal Mei mendatang akan mulai erlambatan pencairan DO pada tahun terjadi letusan Gunung Kelud. Semua musim kemarau,” kata Kepala Seksi lalu. Gula tidak bisa dijual dengan fasilitas produksi PG aman dan terhin­ Observasi dan Informasi Stasiun Kli­ cepat karena APTR PG Kremboong dar dari dampak letusan. matologi Karangploso Malang, Rah­ –tempat tebu dari Madura digiling— Adapun terkait lahan tebu, hanya matulloh Adji ketika ditemui PTPN X belum mau melepas gulanya karena sedikit yang mengalami kerusakan. Magz. harga gula masih rendah. Seperti tebu yang ditanam di daerah Dilihat dari peta awal musim ke­ Sedangkan dengan sistem pembeli­ Ngancar hanya mengalami kerusakan marau tahun 2014 yang dirilis Sta­ an tebu yang baru, petani bisa langsung 3% dari 12.000Ha luas perkebunan. siun Klimatologi Karangploso Malang mendapatkan hasil penjualan gu­lanya. Sedangkan di daerah Sugihwaras yang menunjukkan, wilayah pabrik gula mi­ Agar tidak lagi tergantung dengan berjarak 4 km dari gunung Kelud ha­ lik PT Perkebunan Nusantara X (Per­ APTR Kremboong yang tentu berbeda nya mengalami rusak berat 30Ha, da­ sero) akan mengalami musim kema­ karakter dengan petani Madura, saat un mengalami ‘rebonding’ (sobek), rau mulai dasarian ketiga april hingga ini tengah dirintis pembentuk­an APTR dan yang puso tidak ada. dasarian pertama Mei 2014. Sidoarjo, di Madura. Dampak Kelud pada tanaman tebu Mojokerto, Jombang, Bojonegoro, Tu­ Jika sistem pembelian tebu yang memang tidak signifikan. Diperkira­ ban dan sebagian Sampang akan mulai baru ini bisa dijalankan, diharapkan kan pasokan tebu tidak akan terham­ kemarau pada akhir April. Sedangkan bi­sa menimbulkan kepercayaan dari bat karena letusan Kelud. Bahkan abu Kediri, Nganjuk, Bangkalan dan Sam­ pe­tani. ”Petani tebu kita sebagian be­ vulkanik itu pada lima tahun ke depan pang baru akan memasuki musim ke­ sar masih wait and see. Jadi begitu akan memberikan pupuk yang subur marau pada dasarian I atau sepuluh me­lihat pelayanan bagus, mereka akan bagi tanaman tebu. hari pertama Bulan Mei. ter­tarik. Tapi kalau pelayanan buruk, ”Dampaknya bila dibandingkan ta­ Selain itu dalam rakor gula tersebut me­reka akan enggan menanam,” sam­ hun 1990 tidak terlalu berat,” ujar Su­ juga dibahas mengenai pengembang­ bung­nya. Pelayanan yang bagus ke pe­ hardi salah satu petani anggota Asosi­ an lahan di Madura. PT Perkebunan ta­ni akan menjadi embrio percepat­an asi Petani Tebu Rakyat (APTR). Nusantara X (Persero) menargetkan tanam. Selain ancaman Kelud yang masih akan berdiri PG baru di Madura pada Syahrial mengungkapkan, berda­ membayang, adalah ancaman anomali kisaran tahun 2015 atau 2016. Untuk sar­kan data, peluang pengembangan iklim seperti yang terjadi pada tahun tahap petama akan dibangun PG de­ tebu di Madura memang sangat be­ 2013 yang mengakibatkan produksi ngan kapasitas 3500 ton cane per day sar. Namun tidak boleh dilupakan, gula turun. Hal ini seperti terungkap (TCD) dan kemudian bertahap hingga tantang­an­nya juga cukup besar. Untuk dalam rapat Evaluasi Giling 2013 dan mencapai 5.000 TCD. itu ke­sungguhan dan keterbukaan sa­ Persiapan Giling 2014 di Dyandra Con­ ”Kapasitas bertambah menyesuai­ ngat di­perlukan untuk mendapatkan vention Centre Surabaya (DCCS). kan dengan pertumbuhan lahan. Jum­ kepercayaan dari masyarakatnya. Un­ Seperti diungkapkan Deputi Bidang lah lahan yang dibutuhkan tergantung tuk bisa memuluskan jalan mengem­ Usaha Industri Primer Kementerian dengan banyak faktor,” kata Kepala bangkan tebu di Madura, PTPN X BUMN, Muhammad Zamkhani, Pro­ Divisi QC dan Pengembangan Lahan, terus aktif menjalin hubungan yang duksi gula dari seluruh BUMN gula Ir Syahrial Koto. Faktor tersebut yaitu harmonis dengan pemuka masyarakat yang ada di Indonesia pada 2013 se­ jumlah hari giling, kapasitas giling ser­ dan peme­rintah Madura. jumlah 1,595 juta ton. Jumlah terse­ ta produktivitas. Selain faktor alam, pada musim gil­ but hanya mencapai 90% dari target Agar target pengembangan lahan ing 2014 ini juga terjadi pembenahan semu­la yaitu 1,8 juta ton. bisa mendukung dan PG bisa segera di segala lini yang dijadikan fokus ki­ Melesetnya pencapaian dari target dibangun setidaknya ada dua langkah nerja PG-PG di bawah PTPN X. Dalam yang sudah ditentukan diantaranya yang akan dilakukan. Pertama yaitu arahannya, Menteri BUMN Dahlan Is­ disebabkan adanya anomali iklim. Se­ me­ningkatkan kecepatan pelayanan kan, menyampaikan, ada empat fokus dangkan pada 2014 produksi gula di­ DO. ”Bagaimana setelah panen pe­ta­ni yang perlu diperhatikan di 2014. harapkan bisa mencapai target 1,880 bisa cepat menerima hasilnya,” ujar­ Pertama, yaitu masalah bibit, pro­ juta ton dengan asumsi kondisi iklim nya. sentase masak awal, tengah, dan akhir, tidak jauh berbeda dengan 2012. Karena itu, PTPN X membuat te­ pemberian pupuk organik dan meka­ Tahun ini, petani tebu bisa berha­ ro­­bosan pada sistem pembayaran nisasi. Kedua, pembagian prosentase rap akan mendapatkan hasil yang le­ de­­ngan mengaplikasikan sistem pemasakan. Masing-masing PG memi­ bih baik. Pasalnya prakiraan musim pemba­­yaran setara bagi hasil. Sistem liki perhitungan prosentase yang ber­ tahun ini diramalkan normal. ”Dari pem­belian tebu yang mulai dijalankan beda antara satu dengan lainnya. 41 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 sukrosa

Erupsi Kelud dan anomali iklim membayang musim giling 2014 ini. Namun pengalaman tahun 2013 telah dijadikan lecutan untuk meningkatkan kinerja  GM PG Pesantren Baru, M. Arifin menunjukkan di tahun 2014. kerusakan pabrik akibat letusan Gunung Kelud.

Ketiga yaitu peranan pupuk cair. Su­ organik, kedisiplinan menjaga pro­ vukanik telah melakukan pembenah­ dah banyak yang membuktikan bahwa sentase masak awal, tengah dan akhir an fisik dan memaintenance perfor­ penggunaan pupuk cair berpengaruh serta mekanisasi, ia optimistis kinerja ma mesin. Direktur Utama PTPN X, juga ke rendemen. Keempat adalah BUMN gula tahun ini akan lebih baik. Subiyo­no, berharap agar kondisi paska masalah mekanisasi mulai dari tanam, Apalagi ramalan cuaca tahun ini juga erupsi Kelud di semua pabrik khusus­ tebang dan angkut. lebih mendukung yaitu agak kering, ti­ nya pabrik gula di wilayah Dhoho bisa Menteri BUMN Dahlan Iskan me­ dak sebasah tahun 12-13 lalu. segera pulih sebelum memasuki masa minta PG-PG baik yang kinerjanya Kelud sudah tidak menampakkan giling pada Mei mendatang. bagus maupun yang jelek untuk sa­ aktivitasnya. Sejak 18 Februari sta­ PG Pesantren Baru yang mengalami ling berdiskusi. Ia meminta PG-PG tusnya telah menurun menjadi awas. kerusakan juga menjadi salah satu lo­ milik BUMN perkebunan tidak kalah Erupsi Kelud dan anomali iklim mem­ kasi pengungsian bagi para korban. dengan swasta. ”Kalaupun kalah, ya bayang musim giling 2014 ini. Namun Ge­neral Manager PG Pesantren Baru, jangan signifikan kalahnya. Misalnya pengalaman tahun 2013 telah dijadi­ Arifin melaporkan bahwa kerusakan sepakbola, kalah 5-4 masih tidak apa- kan lecutan untuk meningkatkan ki­ PG Pesantren Baru adalah yang ter­ apa. Asal jangan sampai kalah 5-1,” nerja di tahun 2014. parah di wilayah Dhoho. tuturnya. Karena itu, setelah seminggu ter­ Sedangkan PG Modjopanggoong Dengan empat strategi yaitu pem­ jadinya erupsi Gunung Kelud, PG-PG Tu­lungagung, PG Ngadiredjo Kediri, 42 berian benih gratis, penerapan pupuk kluster Dhoho yang terdampak abu PG Meritjan Kediri, PG Lestari Kediri PTPN X Magz sukrosa volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

Merenungkan 2013, Memapak Optimistis 2014

„„laporan: Sekar Arum na cara untuk menurunkan biaya pokok produksi agar lebih kompetitif. Saat ini Menyongsong masa giling 2014, di PTPN X biaya pokok produksi berkisar sekaligus evaluasi giling di tahun 2013 Rp 6.000,- per kilogram atau terendah berbagai rencana dan persiapan terus di antara BUMN gula,” katanya. dilakukan oleh PT Perkebunan Nusan­ Kata Subiyono, di tahun 2014 ini, tara X (Persero). Salah satunya dengan pabrik gula juga harus makin efisien agar menggelar workshop sekaligus Evaluasi bisa menekan biaya pokok produksi, se­ Giling tahun 2013 dan Rencana Tindak hingga petani dan pabrik sama-sama un­ Lanjut Persiapan Giling tahun 2014 yang tung. Secara sederhana, efisiensi proses berlangsung di Hotel Majapahit pada 21 produksi mudah diukur dari kemam­ hingga 22 Januari yang lalu. puan pabrik dalam menghasilkan ampas Pada kesempatan tersebut, Direk­ yang merupakan limbah padat tebu. tur Utama PTPN X, Ir. Subiyono MMA, ”PG yang bisa menghasilkan am­ memaparkan, tahun 2013 yang lalu ki­ pas tebu secara optimal berarti proses nerja industri gula nasional mengalami gilingnya lancar. PG yang bisa meng­ penurun­an yang signifikan. Produksi hasilkan ampas tebu juga menunjukkan gula PTPN X saja pada 2013 lalu hanya bahan baku tebunya berada pada fase sebesar 485.239 ton. Rendemen juga pemanenan yang tepat alias sudah tua mengalami penurunan menjadi 7,19 (masak),” tambahnya. persen. Kenaikan produktivitas yang Tak hanya uraian dari Dirut PTPN X, dapat tercapai, yaitu dari 84,2 ton per Ir.Subiyono MMA, penyampaian materi ha menjadi 86,6 per ha, belum mampu juga disampaikan oleh Komisaris Utama mengimbangi penurunan rendemen. PTPN X oleh Prof. Dr. Ir. Rudi Wibowo ”Alhamdullilah, kita bisa melewati MS, terkait antisipasi dan persiap­an ki­ ta­­hun 2013 yang penuh tantangan seca­ nerja optimal tahun 2014. ra bersama-sama. Namun yang perlu ”Secara umum kinerja 2013 tidak le­ di­­banggakan dari semua BUMN gula, bih baik dari 2012. Pengaruh eksternal, PTPN X tetap peraih laba tertinggi,” baik lingkungan fisik-teknis maupun urai­nya. lingkungan ekonomi makro-mikro te­ Untuk mendapatkan hasil maksimal lah mengakibatkan dampak negatif ter­ sesuai target yang diinginkan, tentu ber­ hadap kinerja. Baik itu iklim dan cuaca foto:Dery Ardiansyah bagai perencanaan harus terus dilaku­ yang unpredictable. Dinamika ekonomi kan. Ia pun berharap masa giling pada komoditas global dan harga komoditas mengalami kerusakan yang tak tahun ini dan tahun-tahun mendatang gula dalam negeri yang kurang baik. terlalu parah. Sedangkan di wi­la­ bisa semakin pendek dengan kapasitas Guncangan biaya produksi yang melam­ yah Tebu Ireng seperti PG Djom­ yang optimal. Idealnya musim giling bung hampir 50 persen dari 2012, teru­ bang Baru dan PG Tjoekir tak berjalan 160 hari. Jika musim giling bisa tama akibat meningkatnya biaya tenaga ter­lalu terdampak erupsi. Kenda­ 160 hari dengan kapasitas yang optimal, kerja dan unpredicted costs,” jelas Rudi. ti demikian, Subiyono te­tap bisa menghilangkan biaya tinggi saat Tak hanya itu di tahun 2013 lalu, meng­­­koordinasikan percepat­an panen karena bisa menghindari hujan. dampak ikutan eksternal telah mengaki­ per­baikan­ agar tak sampai meng­ Ia juga mengatakan, tantangan lain­ batkan resultan kurang baik terhadap ki­ gang­gu aktivitas giling 2014. nya yang harus dijawab adalah pelaksa­ nerja perusahaan. Parameter teknis, baik ”Di tahun 2014 ini saya ber­ naan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada on-farm maupun off-farm relatif lebih harap, agar pencapaian atau tahun 2015. Di mana, perdagangan be­ rendah kinerjanya dibandingkan 2012. prestasi yang sudah ditorehkan bas antar negara ASEAN akan diimple­ Antara lain produktivitas dan produk­ menjadi semangat untuk mena­ mentasikan. Hal ini mengharuskan PG si, Kontinuitas proses produksi akibat paki tahun 2014 lebih baik lagi. di Indonesia untuk terus berbenah guna kurangnya bahan baku (tebu), tebang Sehingga PTPN X terus tetap memenuhi ekspektasi konsumen yang angkut maupun hambatan proses-proses mengukuhkan prestasi sebagai semakin tinggi, seperti produksi gula pengolahan di dalam pabrik, kualitas dan BUMN gula nomor satu di Indo­ yang higienis dan memenuhi SNI. rendemen, baik menyangkut kultur nesia,” harap Subiyono.  ”Yang perlu diingat adalah bagaima­  43 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 sukrosa

 teknis, faktor kemasakan tebu mau­ yang diutarakan langsung Heru Sudibyo, pun lainnya, dan ketidaksiapan (dan Komisaris PTPN X. Menurutnya pengerti­ ketidakmampuan) manajemen di ber­ an dari pemimpin adalah seseorang yang bagai tingkatan dalam memanajemen karena jabatannya bertanggung jawab Rakor Gula risiko. terhadap sejumlah orang yang menjadi Program-program baik teknis mau­ bawahannya. Syarat untuk menjadi pun manajemen di tahun 2013 menuju seorang pemimpin sendiri adalah integ­ cor­poration-agility juga tidak mampu ritas pribadi yang baik, yaitu mental, in­ dilaksanakan dengan baik sesuai ran­ telektual dan fisiknya harus baik. cang­annya. Akibatnya, banyak im­prove­ Heru menguraikan harapannya se­ ment-instruments belum tere­a­li­sasikan, kaligus menjabarkan bagaimana men­ sebagai prasyarat untuk meningkatkan jadi pemimpin yang baik. Menurutnya, agility-capabilities korporasi. menjadi pemimpin yang baik harus ”Untuk itu perlu direnungkan dengan menerpakan azas-azas kepemimpinan baik apakah semakin responsifkah kita?, atara lain Taqwa (Beriman kepada Tu­ Meningkatkah kompetensi kita? Makin han YME dan taat kepada-Nya), Ing cepatkah gerak decision kita? Atau lebih ngarsa sung tulada (Memberi suri taul­ fleksibelkah manajemen terhadap pe­ adan yang baik kepada bawahannya), rubahan lingstra?” tanya Rudi. Ing madya mangun karsa (Ikut bergiat Untuk itu di tahun 2014 ini, harus be­ serta menggugah semangat di tengah nar-benar dipersiapkan. RUPS 2014 te­ bawahannya), Tut wuri handayani (Me­ lah ditetapkan pemegang saham. Arah, motifasi dan memberi dorongan kepada tujuan, obyektif, sasaran dan bahkan bawahannya), Waspada purbawisesa target-target harus menjadi pe­gang­an. (Selalu waspada mengawasi bawahan­ Namun yang jadi peringatan ada­lah fak­ nya dan sanggup mengoreksi), Ambeg tor eksternal 2014, pasar ko­moditas parama arta (Dapat memilih dengan te­ (gula) tidak lebih baik dari 2013, iklim pat mana yang menjadi prioritas), Pras­ dan cuaca yang sangat dinamis, teruta­ aja (Berperilaku sederhana dan tidak ma terkait penetapan waktu op­timal ki­ berlebihan ), Satya (Sikap loyal terha­ nerja giling. Tahun politik (inflasi, biaya dap atasan, rekan setingkat maupun tinggi, rent seeking, dll). Se­mentara Fak­ ba­wahan), Gemi nastiti (Kesadaran dan  Suasana Rapat Evaluasi Giling 2013 dan tor internal 2014, pena­taan internal ma­ ke­mampuan membatasi pengeluaran/ Persiapan Giling 2014 di Gramedia Expo najemen, kesiapan teknis. Tidak sekadar penggunaan hanya untuk yang benar- Surabaya. cukup dengan keyakinan, akan tetapi be­nar diperlukan), Belaka (Kemauan, mem­butuhkan usaha dan kerja keras da­ kerelaan dan keberanian untuk bertang­ lam suatu sistem manajemen yang solid gung jawab), Legawa (Kemauan, kerela­ dan terukur. an dan keikhlasan untuk menyerahkan ”Strategi ke depan sangat diperlukan wewenang dan tanggung jawab jabatan Jebloknya produksi gula guna mempersiapkan masa giling di ta­ kepada penggantinya). baik dari sisi produktivitas hun 2014. Konsolidasi dan komitmen Seorang pemimpin, tambahnya, ha­ yaitu konsolidasi teknis, konsolidasi ma­ rus memiliki integritas pribadi yang maupun rendemen sudah najemen dan komitmen menjadi BUMN ba­ik, menjadi teladan bagi bawahan­ diketahui. Evaluasi untuk bersih. Selain itu untuk tetap menjadi nya, harus loyal ke atas, ke samping, ke mengetahui strategi terdepan PTPN X dapat lebih produktif, ba­wah dan kepada perusahaan, harus lebih efisien, dan lebih inovatif,” tandas mampu membaca perkembangan situasi Pabrik Gula (PG) yang Rudi. dan kondisi perusahaan serta berani kinerjanya bagus serta Tak hanya on farm ataupun off farm, me­ngambil keputusan untuk mengambil kekurangan pada PG kepemimpinan menjadi faktor yang tak tindakan yang terbaik dan bertanggung kalah penting untuk diterapkan, seperti jawab terhadap keputusannya itu. dengan kinerja rendah dilakukan. Bersamaan pula dirumuskan target dan strategi untuk musim giling ...Taqwa, Ing ngarsa sung 2014. tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani, „„laporan: SAP Jayanti Waspada purbawisesa, Ambeg parama arta, Rapat Koordinasi BUMN Gula. Evaluasi Giling 2013 dan Persiapan Prasaja, Satya, Gemi Giling 2014 di Dyandra Convention nastiti, Belaka, Legawa... Centre Surabaya (DCCS) pada 13 Feb­ 44 ruari 2014 berlangsung dinamis. Kesu­ PTPN X Magz sukrosa volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

Empat Jurus Benahi Gula 2014  Pemberian benih gratis  Penerpan pupuk organik  Kedisiplinan menjaga prosentase masak awal, tengah, dan akhir  Mekanisasi

foto:Dery Ardiansyah Empat Jurus Benahi Gula 2014 litan serta saran dari PG-PG dari tujuh Sedangkan rendemen tercatat 7,19 but tidak menjadi masalah. Alih-alih BUMN gula dikupas habis serta diru­ persen. membantu petani, pemberian bibit muskan dengan detail. Rakor dipim­ ”Dari pencapaian PG dan BUMN unggul gratis tersebut sebenarnya juga pin Menteri BUMN Dahlan Iskan serta gula yang tetap bagus ini bisa dipela­ membantu PG sendiri. didampingi oleh Deputi Bidang Usaha jari upaya yang telah mereka lakukan. Kedua, pembagian prosentase pe­ Industri Primer Kementerian BUMN, Sedangkan yang masih tetap rendah masakan. Masing-masing PG memiliki Muhammad Zamkhani. perlu diberi perhatian khusus karena perhitungan prosentase yang berbeda Di awal rakor, Zamkhani membeber­ ada PG yang tidak pernah bergerak, antara satu dengan lainnya. Ada yang kan data hasil giling 2013 lalu. Produk­ tetap terendah,” tutur Zamkhani. prosentase antara tebu masak awal, si gula dari seluruh BUMN gula yang Sesuai dengan arahan dari Menteri tengah dan akhirnya 30:40:30, tetapi ada di Indonesia pada 2013 sejumlah BUMN, ada empat fokus yang perlu ada juga yang seperti PG Bunga Ma­ 1,595 juta ton. Jumlah tersebut hanya diperhatikan di 2014. Pertama yaitu yang dengan prosentase 35:50:15. mencapai 90% dari target semula yaitu masalah bibit, prosentase masak awal, Ketiga yaitu peranan pupuk cair. 1,8 juta ton. Melesetnya pencapaian tengah dan akhir, pemberian pupuk Sudah banyak yang membuktikan dari target yang sudah ditentukan di­ organik dan mekanisasi. Pemberian bah­wa penggunaan pupuk cair ber­ antaranya disebabkan adanya anomali bibit unggul gratis dari perusahaan ke pengaruh juga ke rendemen. Tetapi iklim. Sedangkan pada 2014 produksi petani ternyata bisa mengubah pola pemberiannya tidak bisa langsung da­ gula diharapkan bisa mencapai target tanam petani. Hanya perlu diketahui lam jumlah banyak karena disesuaikan 1,880 juta ton dengan asumsi kondisi lebih lanjut apakah sistem pemberian juga dengan pola pikir petani. Apalagi iklim tidak jauh berbeda dengan 2012. benih unggul gratis ini diimplemen­ lahan tebu sebagian besar masih mi­ PT Perkebunan Nusantara X (Per­ tasikan ke PG yang tebunya sebagian lik petani. Ada keengganan dalam diri sero) masih berada di peringkat tera­ besar milik petani. petani untuk menggunakan pupuk tas dalam hal produktivitas dan rende­ Walaupun nilainya untuk pemberi­ orga­nik, terutama setelah pupuk orga­ men. Rata-rata produktivitas gula di an bibit unggul gratis ini cukup besar, nik saat ini semakin mahal. BUMN perkebun­an yang berpusat di namun jika sebanding dengan pening­ Keempat adalah masalah mekani­ Surabaya tersebut mencapai 6,24 ton. katan produksi tentunya hal terse­ sasi mulai dari tanam, tebang dan 45 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 sukrosa

5 PG dengan protas tertinggi [dalam ton per hektar] PG Krebet Baru II : 7,10 PG Sragi : 7,09 PG Ngadiredjo : 6,82 PG Krebet Baru : 6,75 PG Pesantren Baru : 6,75

Keterangan: Dua di antara lima PG dengan produktivitas terbaik adalah PG dari PTPN X Rendemen Tertinggi

PG Krebet Baru II : 7,72% PG Ngadiredjo : 7,65% PG Camming : 7,54% PG Asembagoes : 7,49% PG Moddjopanggoong : 7,45%

foto:Dery Ardiansyah  Menteri BUMN, Dahlan Iskan berbincang dengan Direktur Utama PTPN X, Ir. Subiyono.

angkut. Kelangkaan tenaga tebang ter­ tanggapan dari Direktur Produksi erja baik. Salah satunya Ngadiredjo. PG jadi merata di 51 PG milik BUMN gula. PTPN X, PG harus mengendalikan mu­ yang berada di bawah naungan PTPN X Semakin sedikit generasi muda yang lai dari bibit, waktu tanam atau waktu ini memiliki kiat pola penanaman mera­ mau menjadi buruh tanam, tebang tebang. Dan yang terpenting dalam pe­ ta antara tebang awal, tengah dan akhir. dan angkut sehingga mekanisasi su­ laksanaannya harus disiplin. Selain itu juga dilakukan pemupukan dah tidak bisa lagi dielakkan. Sebelumnya, Menteri BUMN Dah­ yang tepat dan penggunaan varietas ”Tentunya disesuaikan dengan kon­ lan Iskan banyak meminta PG-PG baik yang sesuai. Dan yang terpenting adalah disi di masing-masing lahan. Apa­ yang kinerjanya bagus maupun yang kerjasama yang solid antara PG dengan kah banyak paritnya? Lahan petani jelek untuk saling berdiskusi. Ia me­ petani sehingga petani tetap setia. umumnya juga tidak terlalu luas dan minta PG-PG milik BUMN perkebunan Sedangkan PG Pesantren Baru tersebar, bagaimana penangannnya tidak kalah dengan swasta. ”Kalaupun mengutarakan kiatnya yaitu meka­ jika mekanisasi? Ini yang harus diru­ kalah, ya jangan signifikan kalahnya. nisasi, pemupukan yang tepat dan muskan,” ujar Zamkhani. Misalnya sepakbola, kalah 5-4 masih penggunaan kompos. Kompos yang Menanggapi hal ini, Direktur Pro­ tidak apa-apa. Asal jangan sampai ka­ digunakan berasal dari pemanfaatan duksi PTPN X, Ir. Tarsisius Sutaryan­ lah 5-1,” tuturnya. limbah dari blotong dan abu. Dari to, MM mengatakan mekanisasi sudah Dengan empat strategi semula hanya digunakan di harus diwajibkan. ”Harus dipaksakan. yaitu pem­be­rian benih Sebelumnya, HGU, kompos dari limbah Tidak bisa lagi terus-menerus mema­ gratis, penerapan pu­ blotong dan abu terse­ hami alasan ini-itu,” tegasnya. Karena puk organik, kedi­ 60% tebu digiling but diperluas hingga jika mekanisasi tidak dipaksakan dan siplinan menjaga umurnya masih belum ke lahan milik petani. diserahkan ke petani maka tebu yang pro­sen­tase masak optimal karena sulitnya Pemberian pupuk ditebang umurnya tidak ideal. Petani awal, tengah dan tenaga tebang. Hal kompos gratis ini umumnya menebang menyesuaikan akhir serta meka­ tersebut merembet juga disambut baik oleh dengan ketersediaan tenaga tebang. nisasi, ia optimis­ pada keterlambatan petani karena harga Bagaimana pemecahannya? Tarsi­ tis kinerja BUMN pasokan bahan baku pupuk organik saat sius mengusulkan agar PG mengam­ gula tahun ini akan ke pabrik sehingga ini semakin mahal. bil alih. Mekanisasi mulai dari tanam lebih baik. Apalagi terjadi idle Sedangkan meka­ hingga tebang diatur oleh PG. ”Petani ramalan cuaca tahun capacity nisasi sendiri sudah di­ tahunya beres. Ini yang sedang kami ini juga lebih mendu­ lakukan secara bertahap lakukan di PTPN X,” ungkap Tarsisius. kung yaitu agak kering, sejak 10 tahun terakhir. Hal Dengan demikian, tebang bisa dilaku­ tidak sebasah tahun 2-3 lalu. tersebut dibenarkan Dirut PTPN X kan pada umur yang sesuai. Tidak ada Sedangkan terkait gula rafinasi, Ia Ir Subiyono, MMA. Sebelumnya, 60% lagi tebu yang terlalu muda atau ter­ mengakui penga­turannya harus ditata tebu digiling umurnya masih belum lalu masak. ulang. Ka­rena jika tidak, akan sangat optimal karena sulitnya tenaga tebang. Zamkhani menekankan, PG yang menggang­gu petani dan menurunkan Hal tersebut merembet juga pada ke­ memiliki HGU harus lebih baik dari semangat menanam tebu karena dini­ terlambatan pasokan bahan baku ke PG yang tidak memiliki HGU. Ia juga lai tidak menguntungkan. pabrik sehingga terjadi idle capacity. memberikan catatan bahwa varietas Mantan Dirut PLN ini memuji be­ ”Mekanisasi menjadi perhatian uta­ 46 harus diperhatikan. Sepakat dengan berapa­ PG yang tetap konsisten berkin­ ma kami di PTPN X,” kata Subiyono. PTPN X Magz sukrosa volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

Kelompok Kelancaran Pasokan Tebu

Musim giling tahun 2014 sudah di depan Optimalkan mata. PT Perkebunan Nusantara X (Persero) sudah berbenah. Di tahun Kuda Kayu ini, manajemen telah mengatur ketersediaan Produktivitas bahan baku yaitu tebu agar memenuhi kapasitas giling dan ”tidak saling berebut” Tanaman antar pabrik gula sesaudara.

„„Laporan: Siska Prestiwati si Giling Tahun 2013 dan Persiapan Budi menjelaskan dengan melihat Giling 2014 beberapa waktu lalu di taksasi atau perhitungan sementara Fenomena rebutan tebu sudah Surabaya, manajemen PTPN X sudah produksi tebu pada suatu kebun. Pe­ lama menghiasi wajah negeri ini setiap membuat beberapa kelompok guna laksanaan taksasi dilakukan sebanyak kali musim giling tiba. Dimana, setiap menyukseskan musim giling tahun ini. dua kali yaitu, Taksasi Desember dan pabrik gula ingin melewati masa gi­ Salah satunya adalah kelompok kelan­ Taksasi Maret. Taksasi Desember ling dengan prestasi yang memuaskan caran pasokan tebu. adalah perhitungan sementara pro­ khususnya terpenuhinya kapasitas “Kelompok ini dibentuk agar pasok­ duksi, dilakukan pada bulan Desem­ giling terpasang sehingga bisa meng­ an tebu di setiap pabrik gula bisa lan­ ber dengan cara pengamatan jumlah hasilkan gula secara maksimal dan car dan menekan jam berhenti pabrik tanaman per leng. Tujuan utamanya akhirnya mendapatkan laba sebesar dengan mengoptimalkan produktivi­ untuk mengetahui luas areal tebu dan mungkin. tas tanaman yang ada,” ungkap Budi perkiraan produksinya. Ketua Kelompok Kelancaran Pasok­ saat ditemui di ruang kerjanya di Desa Sedangkan Taksasi Maret, ungkap an Tebu PTPN X, Ir. Budi Adi Prabowo, Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Mo­ Budi pelaksanaan perhitungannya MM mengatakan saat Rapat Evalua­ jokerto. dilakukan Maret dan sesuai dengan

“Kelompok ini dibentuk agar pasokan tebu di setiap pabrik gula bisa lancar dan menekan jam berhenti pabrik dengan mengoptimalkan produktivitas tanaman yang ada.”

Ir. Budi Adi Prabowo, MM Ketua Kelompok Kelancaran Pasokan Tebu PTPN X

foto:Dery Ardiansyah 47 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 sukrosa

Standard Operating Procedure (SOP) bisa dipenuhi tanpa harus mendatang­ yang telah ditetapkan. Misalnya, me­ kan tebu dari luar. nyiapkan jalan kontrol agar mudah “Mulai tahun ini, delapan pabrik gula dilewati dan bersih untuk memperce­ tidak boleh mendatangkan tebu dari pat pelaksanaan taksasi. luar. Yang boleh mendatangkan tebu Penghitungan jumlah batang pada dari luar adalah PG Toelangan, PG Mer­ tiap petak diambil ± 5 % dari total ju­ itjan dan PG Lestari. Bila delapan pabrik ringan. Juring yang dihitung adalah gula ini kekurangan pasokan tebu maka juring ke 15, 30 dan 45 kanan kiri got akan diatur oleh kluster masing-masing mujur. Tinggi batang (3 rumpun/ju­ pabrik gula,” ungkap Budi. ring) diukur dari tanah atas guludan Budi menambahkan, agar TAD cu­ hingga uncen/daun teratas, tiap petak kup, maka setiap pabrik gula harus minimal 10 sampel. meng­optimalkan tanaman yang ada, Penentuan berat batang tiap meter agar TAD-nya mencukupi kebutuh­an dengan cara mengukur diameter di pabrik. Ada beberapa upaya dari sisi on bagian tengah batang (3 rumpun/ju­ farm yang bisa dilakukan agar tanam­ ring). Untuk menentukan hubungan an yang ada bisa optimal. Yang perta­ diameter dengan berat tebu diambil ma adalah drainase, bila drainase­nya dari data analisis pendahuluan dan tidak lancar maka pertumbuhan tebu tahapan–tahapan selanjutnya. tidak akan bagus. Untuk pertumbu­ “Dari kedua taksasi inilah bisa di­ han tebu dalam satu periode rata-rata ketahui apakah tebu asli daerah (TAD) tinggi batang tebu akan bertambah 20 cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 22 centimeter. Dimana, satu giling atau tidak,” kata mantan Gen­ periode itu 15 hari. eral Manager PG Ngadiredjo ini. “Bila tebu di Maret tingginya 1,5 Budi mencontohkan, untuk PG meter dan tebu akan ditebang Juni, Gempolkrep dari taksasi Desember maka masih ada enam periode. Bila dan Maret dengan inventarisasi lahan partumbuhan tebu normal maka ting­ kurang lebih 13 ribu hektar dengan ke­ gi tebu akan menjadi 2,7 meter saat butuhan 10.400.000 kuintal tebu akan itu siap tebang,” jelas pria yang juga

foto:Dery Ardiansyah Sasaran Pendek Mekanisasi TMA PTPN X

Tebu Grabe Jml Penebang Jml truk pernah menjadi General Manajer PG No Pabrik Gula Wilayah (Ton/Hari) Loader (Unit) (orang) (unit) Kremboong ini. 1 Watoetoelis I 300 2 150 24 Budi menambahkan selain drainase II 150 1 75 12 yang tidak kalah penting adalah ke­ III 150 1 75 12 sehatan tebu. Bila memang tebu dini­ Jml PG Watoetoelis 600 4 300 48 lai masih membutuhkan pupuk, maka 2 Toelangan I 300 2 150 24 tebu bisa diberikan pupuk yang selama II 300 2 150 24 ini telah digunakan yaitu perpaduan Jml PG Toelangan 600 4 300 48 antara pupuk organik dan pupuk un 3 Kremboong I 300 2 150 24 organik. Serangan hama dan penyakit II 300 2 150 24 pun perlu diwaspadai. Jml PG Kremboong 600 4 300 48 “Kalau penyakit relatif kecil, tapi Jumlah Delta 1800 12 900 144 yang perlu diperhatikan adalah se­ 4 HGU I 600 4 300 48 rang­an hama khususnya hama tikus,” II 450 3 225 36 imbuh­nya. Serangan hama tikus, ungkap Budi Jumlah HGU 1050 7 525 84 sangat berbahaya, sebab dalam sema­ 5 Gempolkrep I 300 2 150 24 lam tikus yang mengerat bisa meng­ Djombang Baru I 300 2 150 24 habiskan satu hamparan pucuk tebu, Meritjan I 300 2 150 24 biasanya satu hamparan minimal Pesantren Baru I 300 2 150 24 luasan­nya sepuluh hektar. Bila serang­ Ngadiredjo I 300 2 150 24 an tikus terjadi, maka rendemen akan Modjopanggoong I 300 2 150 24 turun bahkan bisa dua point. Hal itu Jumlah PG Lain 2400 16 1200 192 terjadi karena tikut menghabiskan TOTAL PTPN X 5250 35 2625 420 pucuk tebu sehingga tebu akan berusa­ 48  TMA: Tebang Muat Angkut PTPN X Magz sukrosa volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

 Pasokan tebu yang seringkali diperebutkan pabrik gula tidak akan terjadi lagi di masa mendatang ha membentuk tunas baru sehingga Januari hingga April, maka setiap ke­ pun di Kebun Sumberlumbu. Sebab, jaringan gula yang terbentuk di dalam bun kebersihan sanitasinya harus ter­ kebun di Delta dan di HGU kebun batang tebu akan terpecah lagi. jaga. Menjaga kebersihan kebun bisa sudah dirancang untuk TMA dengan “Kalau hal itu sampai terjadi maka dilakukan dengan kegiatan klentek gu­ menggunakan grabe loader. Dengan pabrik sama dengan menggiling tebu lut, bumbun dan penataan daduk se­ sasaran 600 ton tebu per hari untuk muda yang rendemenya sangat ren­ cara berselang-seling. PG Watoetoelis, PG Toelangan dan PG dah,” tutur dia. “Untuk pabrik gula milik PTPN X Kremboong sedang untuk HGU sebe­ Masih menurut Budi, untuk meng­ yang rawan serangan hama tikus ada­ sar 1.050 ton tebu per hari. ata­si serangan hama tikus bisa dilaku­ lah wilayah Delta,” sebutnya. “PG wilayah Delta dan HGU menjadi kan dengan cara biologi yaitu dengan Agar pasokan tebu lancar, ungkap pilot project mengingat daerah terse­ predator alami, misalnya Burung Budi, selain masalah on farm yang but selama ini selalu kesulitan tebang Hantu atau ular. Kemudian dengan saat ini menjadi permasalahan serius angkut yang berpengaruh terhadap su­ cara mekanis yaitu kegiatan gropyo­ adalah masalah tebang muat angkut plai bahan baku ke pabrik,”katanya. kan (para petani secara bersama- (TMA). Sebab, TMA akan semakin Budi menambahkan, tahun 2014 sama memburu tikus) yang didahului sulit dengan langkanya tenaga tebang ini target PTPN X akan menggiling dengan pengasapan belerang (foging) dan biaya tenaga tebang yang dari ta­ 6,8 juta ton tebu, agar target terse­ pada lubang-lubang tikus. Tujuan hun ke tahun semakin meningkat. but dapat terpenuhi, maka perbaik­ pengasapan agar tikus sulit bernafas “PTPN X memang akan beralih dari an di sisi on farm sangat mutlak dan karena asap belerang yang dimasuk­ Sistem Reynoso ke arah mekanikasi,” penggu­naan alat-alat mekanik mulai kan ke lubang-lubang tikus, sehingga ujarnya. diguna­kan. Memang, belum semua tikus keluar dari lubang untuk mencari Pada musim giling tahun 2014 ini, kebun menggunakan mekanisasi un­ udara, hal tersebut memudahkan tikus yang akan mulai menggunakan semi tuk TMA. Namun, pada musim tanam untuk beramai-ramai ditangkap. mekanisasi TMA adalah pabrik gula 2014-2015 ini, PTPN X akan memulai Untuk mengantisipasi serangan di wilayah Delta dan Hak Guna Usaha mekanisasi sejak pembukaan lahan hama tikus yang biasanya terjadi pada (HGU) baik di Kebun Djengkol mau­ hingga TMA.  49 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 sukrosa

EDO PTPN X Terapkan Sistem Kluster

„„laporan: siska prestiwati si. Dengan sistem kluster, pabrik gula tungan yang cukup tetapi harga gula akan lebih memperhatikan tebu yang tidak boleh terlalu membebani kon­ Memasuki Tahun 2014, Perusaha­ mereka miliki,” ujar pria berkacamata sumen. an perkebunan milik negara, PT Perke­ ini. “Kalau mau hidup terus, gula tidak bunan Nusantara X (Persero) me­ Begitu pula dengan akhir giling, bila harus menjadi produk utama. Kita nerapkan sistem kluster untuk sebelas jumlah tebu sudah tidak mencukupi harus mengantinya dengan produk- pabrik gula. Penerapan sistem kluster maka salah satu pabrik tidak perlu produk turunannya misalnya ethanol tersebut untuk meningkatkan efisiensi bertahan giling dengan berbagai cara. dan cogeneration,” sebut dia. dan menggali potensi diversifikasi Pabrik tersebut bisa mengakhiri masa Agar PTPN X bisa terus hidup dan produk dari setiap kluster sebagai ben­ giling meskipun tidak sesuai dengan berkembang, ungkap Tarsisius PTPN tuk kemantapan PTPN X untuk masuk schedule yang dibuat dan mengirim X membentuk lima kluster yang tidak ke pasar modal pada 2015 mendatang. sisa tebu untuk digiling ke pabrik gula berdasarkan pada letak atau wilayah Direktur Produksi PTPN X, Ir. Tar­ dalam satu kluster. pabrik gula. Tetapi pada kondisi ma­ si­sius Sutaryanto, MM mengatakan, “Kalau memang tebu sudah tidak sing-masing pabrik gula untuk disatu­ PTPN X sudah mencanangkan EDO mencukupi, lebih baik tutup saja dan kan. Kluster yang pertama adalah klus­ yaitu Efisiensi, Diversifikasi dan Opti­ kirim tebu ke pabrik gula lain tanpa ter Delta, dimana kluster ini terdiri atas malisasi, sejak 2011 lalu. Dalam perja­ harus mendatangkan tebu luar karena PG Toelangan, PG Kremboong dan PG lanannya, EDO ini kurang dapat mak­ hitungannya sudah merugi dan tidak Watoetoelis. Masalah di kluster Delta simal bila dilihat dari satu pabrik gula. efisien,” jelas dia. adalah tenaga tebang dan diselesaikan Contohnya, tiga parbrik gula yang ada Tarsisius menambahkan, jika PG dengan mekanisasi sejak buka lahan di wilayah Sidoarjo atau yang lebih Kremboong dan PG Watoetoelis sudah hingga tebang muat angkutnya. dikenal dengan istilah wilayah Delta. untung, maka manajemen tinggal me­ “Khusus PG Gempolkrep, kami tidak Diversifikasi apa yang bisa dikembang­ mikirkan PG Toelangan. Karena hanya menyatukannya dengan pabrik gula kan dari PG Toelangan, bila kondisi­ satu pabrik gula yang membutuhkan lainnya tetapi dengan pabrik ethanol nya seperti itu, begitu pula dengan PG perhatian lebih maka manajemen akan dengan istilah kluster agro kompleks Kremboong, dan PG Watoetoelis. lebih fokus dan lebih tersentralisir. berbasis tebu terpadu,” sebutnya. “Bahkan bisa dikatakan ketiga pa­ Contoh di atas, sambung Tarsisius, Tarsisius menjelaskan PG Gem­ brik gula tersebut potensial rugi kare­ adalah salah satu keuntungan sistem polkrep sudah ada pabrik ethanol yang na inefisiensi. Ketika ketiga pabrik kluster. Keuntungan sistem kluster akan dikembangkan produk-produk gula tersebut menjadi satu kluster, cukup banyak. Dengan kluster, setiap lain­nya khususnya produk-produk minimal ada dua pabrik gula yang un­ pabrik gula dalam satu kluster boleh tu­runan dari ethanol misalnya CO2, tung,” ungkap Tarsisius ditemui di ru­ melaporkan kondisi saat gi­ling. Mere­ pakan ternak, pupuk organic cair dan ang kerjanya Jalan Jembatan Merah, ka bisa mengirim karyawan hingga sa­ produk-produk lainnya yang memiliki Surabaya Jumat (07/03). tu tingkat di bawah manager mereka nilai jual tinggi. Selain produk-produk Pria yang akrap disapa Pak T ini ke pabrik gula lainnya. Hal tersebut yang sudah sebutkan di kluster agro menjelaskan, dua pabrik gula di klus­ di­perbolehkan karena sudah tercan­ kompleks berbasis tebu terpadu juga ter Delta bisa untung karena tidak tum dalam perjanjian kerja bersa­ma sangat berpotensi untuk dikembang­ se­mua pabrik gula mengawali gi­ling (PKB). kan co generation. bersama-sama tetapi akan diatur se­ “Dengan sistem kluster potensi di­ Kluster ketiga adalah Kluster Tebu demi­kian rupa. Misalnya, yang memu­ versifikasi produk pun bisa terlihat se­ Ireng yang terdiri dari PG Djombang lai giling adalah PG Kremboong, agar bab di dalam sistem kluster ini semua Baru dan PG Tjoekir. Dalam klus­ PG Kremboong tidak idle capaci­ty potensi baik SDM, alam maupun alat ter Tebu Ireng ini, PG Lestari tidak maka PG Toelangan dan PG Watoe­ bisa dimanfaatkan dan diop­ti­mal­ disatukan meskipun lazimnya PG Les­ toelis akan mengirim tebu mereka ke kan,”kata dia. tari masuk dalam wilayah Tebu Ireng. PG Kremboong. Setelah pasokan tebu Tarsisius menjelaskan, saat ini Namun, PTPN X memiliki pandangan PG Kremboong lancar dan sesuai de­ PTPN X tidak mungkin hanya bergan­ dan perencanaan sendiri untuk PG ngan kapasitas, maka PG Watoetoelis tung pada produk utama yaitu gula. Les­tari. atau PG Toelangan akan menyusul. Se­ Sebab gula menjadi merupakan salah “Untuk kluster Tebu Ireng ini pe­ hingga jam berhenti di awal giling bisa satu komoditi yang dipegang pemerin­ ngem­­banganya kedua pabrik gula ditekan. tah dan itu adalah hal yang biasa, ke­ akan menjadi pabrik gula dengan ting­ 50 “Kebutuhan tebu harus dikanalisa­ tika petani harus mendapatkan keun­ kat efisiensi tinggi,” imbuhnya. PTPN X Magz sukrosa volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

Karena, imbuh Tarsisius manaje­ men telah melakukan perbaikan dan penggantian beberapa mesin di dalam pabrik agar kluster ini memiliki tingkat efisiensi yang tinggi dan menghasilkan produk yang berkualitas. Selain itu, dari kluster Tebu Ireng, manajemen melihat adanya potensi diversifikasi yang bisa segera direalisasikan. “Ada kemungkinan besar akan di­ kembangkan etanol yang terpadu di dalam pabrik dan cogeneration di salah satu pabrik, sementara pabrik yang lain akan menyuplai bahan baku­ nya,” tuturnya. Kluster yang keempat adalah klus­ ter Dhoho satu yang terdiri atas PG Lestari, PG Meritjan dan PG Pesan­ tren Baru. Untuk kluster Dhoho satu, manajemen sudah menentukan bahwa PG Pesantren Baru akan memproduk­ si gula premium. Sedang kedua pabrik lainnya akan mensuport PG Pesantren Baru dalam memproduksi gula premi­ um tersebut. “Kemungkinan gula produk PG Lestari dan PG Meritjan akan diolah menjadi gula premium, seperti yang terjadi gula rafinasi yang mengambil raw sugar diubah jadi gula rafinasi. Tapi kami tidak akan mengimpor raw sugar,” tegas dia. Selain akan memproduksi gula pre­mium, sambung Tarsisius, di PG Pesantren Baru juga ada potensi di­ versifikasi produk yaitu cogeneration. Namun, pihaknya tidak akan terlalu berambisi untuk melakukan diversi­ fikasi produk khususnya cogeneration di setiap kluster. “Kami akan menghitung berapa to­ tal ampas yang dihasilkan oleh PTPN X dalam satu kali masa giling dan berapa kebutuhan ampas untuk satu pembangkit listriknya,” akunya. Sedang kluster yang terakhir adalah kluster Dhoho dua yang terdiri dari PG Ngadiredjo dan PG Modjopanggoong. Kedua pabrik gula tersebut tingkat efi­ siensinya sudah cukup tinggi dengan  Ir. T. Sutaryanto, MM tingkat rendemen di atas rata-rata. Direktur Produksi PTPN X 51

foto:Dery Ardiansyah PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 sukrosa

“Sehingga kluster Dhoho dua ini kami yah Blitar ini, ungkap Tarsisius, dila­ hap awal penerapan sistem kluster ini arahkan untuk memantapkan pengem­ kukan agar tebu rakyat yang digiling masih ada beberapa hal yang akan te­ bangan wilayah Blitar,” katanya. PTPN X bertambah. Sebab, dengan rus ditingkat. Dengan performance pabrik yang menggiling tebu rakyat maka yang ha­ “Ke depan, kami ingin hanya ada bagus, sambung Tarsisius, maka bisa rus memiliki performance bagus ada­ sa­tu general manager untuk satu memberikan jaminan bagi petani un­ lah pabriknya sehingga bisa memberi­ kluster. Hal ini untuk mempercepat tuk menanam tebu. Kalau pabriknya kan nilai tambah yang sesuai dengan ke­­putusan. Namun, saat ini kita li­ tidak bagus maka bisa membuat pe­ harapan petani. Pada akhirnya, petani hat saja dulu bagaimana para gene­ tani enggan menanam tebu dan ber­ tetap setia untuk menanam tebu. ral manager ini bekerjasama­ untuk alih ke komoditi lain yang dinilai le­ Tarsisius menambahkan kaitannya memantapkan EDO di kluster me­ bih menguntungkan. Untuk itu, HGU dengan rencana PTPN X yang akan reka,”pungkasnya. Sumberlum­bu yang selama ini dikelola melakukan Initial Public Offering oleh PG Ngadiredjo dialihkan ke PG (IPO) atau penawaran saham per­dana, Pesan­tren Baru. maka PTPN X terus arahkan ke pe­ “Selama ini wilayah Blitar sudah ngembangan -pengembangan. De­ngan tersentuh tapi kurang fokus. Sebab, investasi terbesar di cogeneration dan wilayah Blitar memiliki potensi 10 etanol dengan tingkat investasi sebesar hingga 15 ribu hektar dan saat ini baru 40 persen. Diharapkan dengan sistem enam hingga tujuh ribu hektar saja,” kluster pengembangan usaha PTPN X imbuhnya. bisa berkembang sesuai dengan renca­ Pemantapan pengembangan wila­ na dan harapan. Meskipun pada ta­ Panca Kluster PTPN X

Kluster I (kluster Delta)  PG Toelangan  PG Kremboong  PG Watoetoelis. Catatan : masalah di kluster Delta adalah tenaga tebang dan diselesaikan dengan mekanisasi sejak buka lahan hingga tebang muat angkutnya. Kebijakan : Khusus PG Gempolkrep, tidak disatukan dengan pabrik gula lainnya tetapi dengan pabrik ethanol dengan istilah kluster agro kompleks berbasis tebu terpadu.

Kluster II (kluster agro kompleks berbasis tebu terpadu):  PG Gempolkrep

Kluster III (kluster Tebu Ireng):  PG Djombang Baru  PG Tjoekir. Catatan : Dalam kluster Tebu Ireng ini, PG Lestari tidak disatukan meskipun foto:Dery Ardiansyah lazimnya PG Lestari masuk dalam wilayah Tebu Ireng. Kebijakan : Kluster Tebu Ireng ini pengembanganya kedua pabrik gula akan menjadi pabrik gula dengan tingkat efisiensi tinggi. Keuntungan Sistem Kluster Diversifikasi pabrik etanol yang terpadu di dalam pabrik dan  Dengan kluster, setiap pabrik gula cogeneration di salah satu pabrik, sementara pabrik yang lain akan dalam satu kluster boleh melaporkan menyuplai bahan bakunya. karena kondisi saat giling, mereka bisa mengirim karyawan hingga Kluster IV (Dhoho satu): satu tingkat di bawah manager  PG Lestari mereka ke pabrik gula lainnya. Hal  PG Meritjan tersebut diperbolehkan karena sudah  PG Pesantren Baru. tercantum dalam perjanjian kerja Kebijakan : PG Pesantren Baru akan memproduksi gula premium. Sedang kedua pabrik bersama (PKB). lainnya akan mensuport PG Pesantren Baru dalam memproduksi gula  Dengan sistem kluster potensi premium tersebut. diversifikasi produk pun bisa terlihat sebab di dalam sistem kluster ini Kluster V (Dhoho dua): semua potensi baik SDM, alam  PG Ngadiredjo maupun alat bisa dimanfaatkan dan  PG Modjopanggoong. dioptimalkan. 52 Kebijakan : pengembangan wilayah Blitar PTPN X Magz sukrosa volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

Optimistis dengan Klusterisasi

Upaya PT Perkebunan Nusantara akibat pelaksanaan tebang muat ang­ (PTPN) X dalam mewujudkan indus­ kut (TMA) menjadi lebih sulit. Hal ini tri berbasis tebu terintegrasi, dengan menjadikan biaya tebang muat angkut mengoptimalkan berbagai program jauh menjadi lebih tinggi dibanding diversifikasi yang telah dicanangkan, kondisi normal. di tahun 2014 ini PTPN X mulai mem­ “Seperti diketahui tenaga tebang bentuk kluster pabrik gula (PG) sesuai angkut untuk tebu saat ini sudah sa­ wilayah teritorial yang berdekatan. ngat sulit, biasanya kita bisa medapat­ Dari 11 PG yang dikelola PTPN X kan tenaga tebang angkut dari bebera­ di Jatim, akan dibagi menjadi men­ pa kota di sekitar Sidoarjo , kini tenaga jadi tiga kluster, yakni Kluster Delta, tebang angkut sudah harus diambil Tebu Ireng, dan Dhoho. Pembagian dari kota- kota yang berada jauh di tiga kluster ini merupakan konsep pe­ luar kota Sidoarjo seperti Pasuruan, ngembangan agar bisnis PTPN X se­ Lumajang dan beberapa kota lainnya,” makin efisien dan kompetitif. Dan hal tambahnya. ini menjadi salah satu dari beberapa Ke depan, tentu minimnya tenaga program untuk persiapan giling di ta­ angkut seperti ini tidak menjadi gang­ hun 2014. guan bagi keberlangsungan produksi HB Koes Darmawanto, selaku ke­ sendiri, untuk itu pihaknya sedang tua kelompok kluster dan juga GM merencanakan beberapa program di­ PG Kremboong, menerangkan bahwa Klusterisasi di tiap unit antaranya dalam bentuk CSR untuk adapun tujuan di implementasikannya usaha gula adalah untuk memperkenalkan Operator tractor, klusterisasi di tiap unit usaha gula ada­ meningkatkan efisiensi grabe loader kepada warga sekitar se­ lah untuk meningkatkan efisiensi dan dan optimalisasi supply hingga nantinya dapat jauh lebih efisien optimalisasi supply bahan baku, me­ dan juga dapat sebagai lahan penghasil­ ningkatkan nilai tambah produk, dan bahan baku, meningkatkan an baru bagi warga sekitar. meningkatkan kinerja baik on-farm nilai tambah produk, dan “Pihak operator inilah yang akan maupun off-farm melalui sinergi antar meningkatkan kinerja baik kita support untuk pengadaan me­ pabrik gula didalam 1 (satu) kluster. on-farm maupun off-farm kanisasi TMA untuk mengurangi ”Untuk klusterisasi ini PG Delta me­ melalui sinergi antar pabrik ketergan­tungan pada tenaga manusia, rupakan pilot project, dimana Kluster gula didalam 1 (satu) sehingga dalam kondisi iklim ekstrim Delta terdiri atas PG yang ada di Sido­ pun diharapkan pasok tebu tetap da­ arjo, yaitu Watoetoelis, Kremboong, kluster. pat dipenuhi. Program ini harus segera dan Toelangan. PG Kremboong sendi­ dimulai, terutama pada kawasan Del­ ri akan menjadi pusat pengembangan  HB Koes Darmawanto ta,” tambahnya. co-generation untuk mengolah ampas GM PG Kremboong Namun pada dasarnya penerapan tebu menjadi listrik,” papar mantan mekanisasi bukanlah alternatif, te­ General Manager PG Lestari tersebut. Kare­na sejauh ini PG Kremboong dan tapi merupakan kebutuhan yang pasti Ditambahkannya, dengan klusteri­ Watoetoelis mendapatkan bahan baku harus kita lakukan. Seberapa besar sasi PG ini meniscayakan adanya satu tebu hingga dari pulau garam Madura persentasenya, tergantung kondisi konsep pengembangan agar bisnis yakni Bangkalan, Sampang dan Bang­ yang akan menuju keseimbangan. De­ PTPN X semakin mature, sehingga kalan. ngan menerapkan mekanisasi, khusus­ peningkatan skala bisnis PG-PG akan Dan untuk bahan baku PG Toelang­ nya di budidaya, akan mengeliminir terjadi. “Melalui klusterisasi ini bisa an sendiri, menurut pria yang kerap di­ biaya dan lebih menjamin kualitas dan lebih fokus, efektif, dan efisien dalam sapa Totok ini, pihaknya sedang men­ ketepatan waktu pekerjaan kebun, se­ mengembangkan industri tebu sesuai jajaki pemerataan bahan baku di luar hingga diharapkan efisiensi atau HPP potensi yang ada,” ujarnya kembali. wilayah PTPN X seperti di kawasan (harga pokok produksi) akan turun. Tak hanya itu saja, dalam hal ini, PG Malang, hingga Lumajang. Pasalnya “Tantangan ke depan bisa dibi­ Watoetoelis dan PG Toelangan akan ke depan PG Toelangan akan dijadikan lang berat, namun kami tetap optimis memasok ampas tebu ke PG Krem­ sentra untuk produksi nira kental. dengan Klusterisasi ini, dan semoga boong. Dengan fokus ini diharapkan Selain masalah rendemen, masalah hasilnya pun dapat maksimal sehingga tidak ada sumberdaya yang terbuang pasok tebu untuk kecukupan kapasitas dapat menjadi percontohan bagi klus­ sekaligus meningkatkan nilai tam­ giling juga menjadi masalah, sehingga ter lainnya,” pungkas pria berkacama­ bah dari masing-masing PG yang ada. hari giling menjadi lebih lama dan ber­ ta tersebut. 53 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 sukrosa

Manajemen maintenance alsin Historical Information untuk Ketepatan Perawatan

54 PTPN X Magz sukrosa volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

but tidak mengalami kerusakan. “Dengan tidak membongkar mesin atau alat otomatis bisa mengurangi biaya, jumlah orang dan spare part,” sebut Dicky. Pria yang menjabat sebagai Kepala Divisi Renbang PTPN X ini menam­ bahkan dalam rangka efisiensi, maka ke depan PTPN X akan menerapkan manajemen perawatan alat dengan menyiapkan sarana berupa alat con­ trol atau check list pemantauan. “Check list bisa dilakukan secara manual atau dengan teknologi,” ung­ kapnya. Check list pemantauan dilakukan saat mesin atau alat tersebut berope­ rasi, manakala mesin atau alat terse­ but terus bekerja secara normal dan tidak ada perubahan performance atau kinerja maka pada saat selesai gi­ ling alat tersebut tidak perlu dilakukan pembongkaran. Masih menurut Dicky, di dalam check list ini, menyiapkan sistem inspeksi secara tercatat dan lebih sistematis. Rencananya, pada persiap­ an giling tahun 2015 sistem ini akan dilakukan dan tidak semua mesin dan alat akan dibongkar. Mesin atau alat-alat yang tidak ha­ rus dibongkar bila kondisinya masih bagus antara lain electromotor, pom­ pa, boiler, turbin alternator dan pipa- pipa. Khusus untuk pipa, biasanya un­ tuk satu musim giling, akan dilakukan penggantian pipa sebanyak 20 persen. Sedang untuk alat-alat yang memang  Maintenance akan menekan penggunaan anggaran sebesar 10 persen tanpa harus dibongkar adalah gilingan di menambah risiko kerusakan saat mesin- stasiun putaran karena memang su­ mesin beroperasi di musim giling. dah aus. “Bila alat-alat tersebut perfor­ foto:Dery Ardiansyah mance-nya masih bagus maka tidak perlu dibongkar,” ujarnya. Dicky menambahkan check list se­ cara teknologi saat ini sedang diper­ „„laporan: Siska Prestiwati giling. siapkan software untuk memantau Ketua Diskusi Kelompok Mainte­ aktivitas perawatan atau Historical In­ Menghadapi musim giling 2014, nance pada Rapat Koordinasi Per­ formation (HI) untuk mesin. Dimana, PT Perkebunan Nusantara X (Perse­ siapan Giling PTPN X 2014, Ir. Dicky selama ini HI masih dalam bentuk kar­ ro) terus melakukan efisiensi dengan Irasmanto, MM, menjelaskan, secara tu yang membuat proses administrasi­ menata sistem di segala bidang tidak konvensional setiap selesai musim nya atau pencatatnya kurang tertib, terkecuali bidang maintenance mesin gi­ling, semua pabrik gula akan mem­ mudah rusak dan mudah hilang. Maka – mesin di dalam pabrik. bongkar mesin dan alat untuk diservis. ke depan akan dibuatkan software Diharapkan penataan sistem main­ Dengan melakukan pembongkaran ke berbasis komputer sehingga aktivitas tenance bisa menekan penggunaan semua mesin dan alat, pasti ada alat perawatan bisa dipantau tidak hanya anggaran sebesar 10 persen tanpa me­ baru yang dibutuhkan untuk mengem­ oleh karyawan di dalam pabrik mau­ nambah risiko kerusakan saat mesin- balikan mesin dan alat ke kondisi se­ pun jajaran manager di pabrik tetapi mesin tersebut beroperasi pada musim mua meskipun mesin atau alat terse­ juga oleh Direktur Produksi. 55 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 sukrosa

foto:Dery Ardiansyah

 Pasokan tebu sempat tidak lancar akibat anomali iklim, akhirnya stok ampas pun menyusut. Ketika pasokan tebu kembali lancar, ampas pun membanjir. Ampas Tak Lagi Pas-pasan

Ampas adalah sumber ral yang nantinya akan menjadi ke­rak” hat juga bisa menimbulkan kerak di pipa kata Kepala Bidang Teknik PTPN X, Ir. boiler, sehingga perpindahan panas ti­ energi baru dan Totok Sarwo Edi. dak mulus dan muncul gradien panas terbarukan yang lebih Hal kedua yang menyedot konsumsi yang tinggi. Pada akhirnya banyak PG ramah lingkungan. bahan bakar adalah ketika pabrik ber­ yang terganggu kelancaran gilingnya ka­ henti giling, berarti harus ada jaminan rena mengalami kerusakan di boiler. kelancaran giling, pabrik harus mene­ Dengan adanya perbaikan-perbaikan „„laporan: SAP Jayanti kan jam berhenti serendah mungkin yang dilakukan secara bertahap, pada dan pasokan bahan baku lancar, Milling awal musim giling 2013 stok ampas Sebelum tahun 2012, ampas yang di­ Extraction (ME) stasiun gilingan harus sebenarnya sudah melimpah. Namun hasilkan Pabrik Gula (PG) PTPN X selalu maksimal, sehingga diperoleh ampas karena di awal musim giling pasokan pas-pasan. Bahkan sering kali kehabisan yang mempunyai nilai bakar tinggi. bahan baku tidak lancar akibat anomali sebelum masa giling berakhir sehingga Dan yang ketiga adalah media, yakni iklim, akhirnya stok ampas pun menyu­ harus membeli bahan bakar alternatif. air yang dipanaskan. Jika gi­ling sudah sut bahkan sampai kehabisan. Namun Setelah diharamkan menggunakan ba­ dalam kondisi mantap (steady state), begitu pasokan tebu kembali lancar, han bakar minyak, kebutuhan bahan air pengisi boiler secara eksklusif bisa banjir ampas pun terjadi. bakar akhirnya diperoleh dari moulding dipenuhi dari air kondensat yang dihasil­ ”Sebenarnya kondisi normal pasokan atau serbuk gergaji. Meskipun tidak lagi kan oleh proses pembuatan gula. Selain tebu yang menyebabkan kita banjir am­ menggunakan minyak, namun tetap ada bebas mineral, temperatur kondensat pas hanya 70 hari. Tapi itu saja sudah anggaran untuk membeli moulding se­ mendekati titik didih, sehingga tidak sangat bagus. Di PTPN X sejak tahun bagai bahan bakar. dibutuhkan banyak energi panas untuk 2007, biaya membeli bahan bakarnya Secara bertahap, pada tahun 2012 mengu­bahnya menjadi uap kembali. bisa menelan ratusan miliar rupiah, dan PG Kremboong mulai memiliki ampas Dalam kondisi tak ideal, kondensat secara berangsur angsur biaya tersebut berlim­pah. Melimpahnya ampas terse­ untuk pengisi boiler tidak mencukupi, berkurang hingga belasan miliar rupiah, but tidak terjadi begitu saja. Ada usaha jalan pintas yang diambil adalah me­ dan kini saatnya kita menuju surplus perbaik­an yang dilakukan. Pertama nambahkan make up water yang di­ ampas,” ungkap Totok. menjaga keber­sih­an pipa boiler. Sistem ambilkan dari air sungai atau air sumur Kondisi saat ini, dari sisa musim gi­ling per­pindahan panas dalam pipa boiler yang diperlakukan khusus dengan pelu­ masih tersedia 41.000 ton ampas dari 11 di­perhatikan betul. ”Panas api yang nakan (proses softener) ataupun dengan PG PTPN X. Persediaan ampas sudah berasal dari pembakaran ampas untuk demineralisasi yang suhunya hanya seki­ cukup untuk memenuhi kebutuhan saat memanaskan air di boiler tidak boleh tar 30 derajat celcius. persiapan giling 2014. Sebenarnya, me­ terhalang kerak. Karena itu kebersihan Akhirnya untuk mencapai titik didih nurut Totok, persediaan ampas bisa le­ harus diperhatikan betul, kualitas air dibutuhkan energi panas yang begitu bih besar lagi jika pasokan tebu di akhir 56 pengisi boiler harus terbebas dari mine­ banyak. Make up water yang tidak se­ musim gi­­ling bisa tetap lancar. ”Seandai­ PTPN X Magz sukrosa volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

nya pa­sokan lancar, 100.000 ton am­ Saat efisiensi berjalan dan ampas me­ kan ampas untuk bioetanol dan cogen di pas sa­ngat mungkin tercapai,” ujarnya. limpah, hal lain yang perlu dipikirkan luar masa giling,” kata Totok. Mengenai Dengan asumsi musim yang lebih baik adalah masalah penyimpanan. Memba­ cogen, untuk memproduksi listrik sebe­ dibandingkan 2013 dan proses giling di ngun gudang penyimpanan tentu mem­ sar 10 MW dibutuhkan 17 ton ampas per PG berjalan lancar, target 125.000 ton butuhkan dana tidak sedikit. ”Padahal jam atau 408 ton ampas per hari. Berarti ampas di 2014 sangat mungkin terca­ sekarang sisa ampasnya baru mencapai dalam satu tahun, cogen membutuhkan pai. Bahkan PTPN X berpotensi mampu 40 persen dari potensi yang ada. Kalau sekitar 120.000 ton ampas. menyisakan 300.000 ton ampas dengan efisiensi sudah berjalan dan perbaikan Setelah upaya memperbesar produksi catatan dilakukan beberapa perubahan dilakukan, ampas dari Gempolkrep saja ampas berhasil dilakukan, hal beri­ pada struktur pabrik. bisa sampai 104.000 ton,” ucap Totok kutnya yang menjadi perhatian adalah Kebutuhan ampas masing-masing PG yang sebelumnya menjadi Kepala Bagian masalah penyimpanan. Beberapa cara berbeda. Ia mencontohkan PG Gempol­ Instalasi PG Kremboong ini. penyimpanan yang dilakukan yaitu de­ krep yang kebutuhan ampasnya sebesar Persiapan untuk bisa menghasilkan ngan menjadikan bricket, pelet atau di­ 68 ton per jam, PG Ngadiredjo sekitar 67 banjir ampas sangat diperlukan. Ka­ simpan dalam bentuk bal. Penyimpanan ton per jam, PG Djombang Baru, PG Wa­ rena seperti diutarakan sebelumnya, dalam bentuk bal membutuhkan terpau­ toetoelis dan PG Modjopanggoong seki­ ampas tidak hanya digunakan untuk lin sebagai penutup. Terpaulin terbukti tar 34 ton per jam atau PG Lestari yang memenuhi kebutuhan bahan bakar PG lebih tahan panas dibandingkan terpal kebutuhan ampasnya sekitar 46 ton per tetapi juga menyuplai bioetanol dan co­ biasa karena ampas mengeluarkan gas jam. gen. Menurut perhitungan, kebutuhan methana. Cara lainnya yang juga sedang Efisiensi di PG juga dilakukan dengan ampas untuk bioetanol dalam kondisi dikembangkan dalam bentuk bricket elektrifikasi untuk penggerak gilingan. full capacity mencapai 205 ton per hari dan pelet. Bricket ampas memiliki den­ Di dalam PG terdapat banyak turbin ke­ atau 61.500 ton ampas untuk 300 hari sitas atau kerapatan­ yang lebih baik cil seperti penggerak unigrator, gilingan produksi. Sementara saat ini konsumsi dibandingkan dalam bentuk bal. Peny­ dan turbin berukuran besar yaitu turbin ampas untuk bahan bakar baru sekitar impanannya pun tidak membutuhkan generator. Efisiensi bahan bakarnya bisa 100 ton per hari.”Ini yang menjadi tan­ tempat terlalu besar seperti jika disim­ mencapai 40%. tangan kita. Bagaimana bisa menyedia­ pan dalam bentuk bal.

57 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 sukrosa

foto:Dery Ardiansyah  Drs. H Arifin, MM | General Manager PG Pesantren Baru

yang tidak lagi bisa ditahan bahwa Sumber Daya Manusia setiap tahun akan ada kenaikan upah minimum kota/kabupaten (UMK). Agar perusahaan bisa terus bersa­ ing dan berkembang maka persoalan Langsing, Lincah, tersebut hanya bisa dilakukan apabila PTPN X melakukan restrukturisasi SDM secara keseluruhan. dan Kompeten “Struktur SDM PTPN X harus lincah. Kami melihat kondisi saat ini sudah terlalu gemuk,” ungkap Arifin Di era pasar bebas, industri gula diharapkan mampu saat ditemui di ruang kerjanya di Jalan bersaing di pasaran. Pemerintah pun turun tangan Mauni nomor 334, Kecamatan Pesan­ agar industri gula mampu bersaing. PTPN X juga tren, Kediri pada Selasa (25/02). Arifin menjelaskan dengan ge­ sedari dini menyiapkan SDM yang mumpuni. muknya struktur SDM di dalam tubuh perusahaan tentunya akan menjadi beban bagi perusahaan. Untuk itu, ke­ „„Laporan: Siska Prestiwati PTPN X harus menghadapi ketatnya lompok SDM yang memang sengaja persaingan bisnis,” kata tekannya. dibentuk oleh manajemen bertugas Menghadapi pasar bebas, PT Ditambahkannya, era pasar bebas untuk menentukan berapa jumlah kar­ Perkebunan Nusantara X (Persero) ini, PTPN X tidak lagi bisa memben­ yawan yang tepat sehingga membuat pun melakukan pembenahan khusus­ dung masuknya produk gula impor kondisi perusahaan ideal. nya di bidang sumber daya manusia ke dalam negeri dan menjadi pesa­ “Selain harus ideal, SDM yang ada (SDM). Pembenahan SDM yang mum­ ing produk yang selama ini menjadi harus memiliki kompetensi,” imbuh­ puni diharapkan memiliki kinerja produk utama PTPN X. nya. yang tinggi. Hal ini untuk menghadapi Seperti diketahui, harga gula di­ Arifin menjelaskan SDM yang saat ketatnya persaingan bisnis gula. prediksi akan berada di kisaran harga ini ada belum seluruhnya menyentuh Hal ini seperti disampaikan Ketua Rp 9.000,- dan akan sulit untuk bisa dan sesuai dengan visi perusahaan. Diskusi Kelompok SDM pada Rapat mencapai harga Rp 10.000,- ke atas Sehingga harus ada peningkatan kom­ Koordinasi Persiapan Giling PTPN X karena memang akan selalu dikoreksi petensi SDM. Dimana, peningkatan 2014, Drs. H Arifin, MM. Pria yang oleh pemerintah bila harga gula terlalu kompetensi SDM tersebut dilakukan menjabat sebagai General Manager PG tinggi. bukan hanya sekedar memberi dan Pesantren Baru ini, mengatakan, per­ Sementara itu, sambung Arifin, bi­ mengadakan pelatihan – pelatihan saingan dunia bisnis ke depan semakin aya pokok produksi akan terus meng­ saja tetapi pelatihan yang digelar su­ ketat dan nyata. alami kenaikan dari tahun ke tahun. dah berdasarkan atas penataan kom­ 58 “Mau tidak mau, suka tidak suka, Hal ini ditinjau dari biaya tenaga kerja petensi yang sesuai dengan visi peru­ PTPN X Magz sukrosa volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

sahaan. karyawan berstatus PKWT dan karya­ “Intervensi PTPN X ini dilakukan “Misalnya ada kamus kompetensi wan berstatus kampanye. Untuk me­ tidak lain adalah salah satu pelayanan baik hard maupun soft competency,” ngurangi risiko terjadinya pergolak­ yang kami berikan kepada petani,” tu­ ujarnya. an di tingkat karyawan, maka sistem tur dia. Masih menurut Arifin, PTPN X saat pengupahan akan disesuaikan dengan Untuk mengatasi permasalahan ini, ini sedang menyusun kamus kom­ beban kerja. Arifin menjelaskan ada beberapa cara petensi dengan melakukan mapping Arifin menambahkan untuk mem­ yang bisa dilakukan. Pertama adalah atau menyusun roadmap pelatihan. buat bentuk SDM PTPN X ideal, ada untuk menjaga hubungan emosional Selain menyiapkan roadmap untuk dua jalan yang bisa ditempuh. Jalan yang sudah terjalin antara pabrik gula membentuk SDM yang berkompetensi yang pertama adalah jalan alami, di­ dengan tenaga tengguluk dan tenaga tinggi dalam jumlah yang ideal sesu­ mana setiap tahun akan ada karyawan pengangkut, maka akan dilakukan ai kebutuhan perusahaan. Kelompok yang memasuki masa pensiun. Sedang negosiasi harga sehingga tenaga teng­ SDM juga sedang melakukan peruba­ jalan yang kedua adalah memberikan guluk dan tenaga pengangkut serta han status karyawan. pilihan bagi karyawan untuk mengaju­ petani bisa sama-sama diuntungkan. Selama ini, di PTPN X ada karya­ kan pensiun dini. Cara kedua dengan menggunakan wan dengan status karyawan kampa­ Kelompok SDM, jelas Arifin, tidak otomatisasi yaitu menggunakan mesin nye dan status karyawan Perjanjian hanya membentuk SDM di dalam in­ conveyor yang masih membutuhkan Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang ternal agar proposional namun juga tenaga tengguluk. Semua pabrik gula tentunya memiliki perbedaan dalam membantu masalah tenaga tengguluk saat ini masih menggunakan tenaga penentuan besaran upah yang dite­ dan tenaga pengangkut yang selama tengguluk karena dianggap lebih flek­ rima. Padahal, secara undang-undang ini menjadi masalah bagi petani pemi­ sibel. Ketiga, petani membawa tenaga kedua status karyawan tersebut sama. lik kebun setiap tiba musim giling. Un­ sendiri ke pabrik gula sedang yang ke­ “Di tahun 2014 ini, PTPN X akan tuk diketahui, harga tenaga tengguluk empat adalah dengan melakukan ten­ menghapus karyawan status kampa­ dan pengangkut di Malang adalah Rp der. nye,” ujarnya. 4.000/kuintal, di Madiun seharga Rp “Untuk permasalahan ini masih da­ Tujuan dihapusnya status kam­ 4.500/kuintal, di Bondowoso seharga lam proses dan hasilnya akan mulai panye, ungkap Arifin, agar tidak ada Rp 3.000/kuintal sedang di Kediri se­ diterapkan pada musim giling tahun lagi perbedaan dan diskiminasi antara harga Rp 5.000/kuintal. ini,” pungkasnya.

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA. Tbk MENGUCAPKAN SELAMAT HUT KE-18 PT Perkebunan Nusantara X (Persero)

Sukses Selalu 59 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 sukrosa

Awal Musim Kemarau Diprediksi Normal Tahun ini, petani tebu bisa berharap akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Pasalnya  Rahmatulloh Adji Kepala Seksi Observasi & Informasi Stasiun prakiraan musim tahun ini diramalkan normal. Klimatologi Karangploso Malang

„„laporan: sap jayanti ada penyimpangan yaitu tetap hangatnya mu­kaan laut dan udara. Untuk saat ini su­hu muka laut sehingga menyebabkan kondisi dinamika atmosfer yang bermain Tahun lalu, industri gula mengalami potensi pertumbuhan awan sangat besar dan sangat mempengaru­hi pola cuaca masa sulit. Salah satu penyebabnya ada­ dan musim kemarau mundur hingga Bu­ masih dalam kondisi normal. ”Kalaupun lah masih turunnya hujan pada bulan- lan Agustus dan September. ada penyimpang­an, tahapannya baru la bulan yang seharusnya memasuki masa Dimulainya awal musim kemarau di nina lemah. Sekarang kami terus meman­ tebang. Akibatnya proses penyimpanan Jawa Timur tahun ini tidak akan bersa­ tau pergerakan el nino dan la nina,” ujar gula pada tanaman tebu terhambat ka­ maan. Dari 56 zona musim (ZOM), 29 Adji, sapaan akrab Rahmatulloh Adji. rena kadar air yang masih tinggi merang­ ZOM atau 48,33 persen diantaranya akan Meskipun sudah diperkirakan akan sang tanaman untuk melakukan pertum­ mulai mengalami musim kemarau pada mu­­lai kemarau pada akhir April, namun buhan secara vegetatif. Pada akhirnya, akhir April 2014. Kemudian 28 ZOM atau Adji mengatakan masyarakat juga tetap tidak bisa dihindari rendemen pun tu­ pada Bulan Mei dan hanya sebagian saja perlu memperhatikan kondisi cuaca se­ run. Ditambah lagi, harga gula juga jatuh yang diperkirakan mengalami kemarau hari-hari pada bulan-bulan tersebut. Bisa akibat masih banyaknya stok gula dan pada Juni dan Juli 2014. Kemarau di Ja­ dikatakan musim kemarau jika curah rembes­an gula rafinasi. tim normalnya dimulai dari timur men­ hujan pada satu dasarian sudah kurang Tahun ini, petani tebu bisa berharap jalar ke barat. Wilayah timur yang dimak­ dari 50 mm dan diikuti beberapa dasari­ akan mendapatkan hasil yang lebih baik. sud diantaranya wilayah Situbondo serta an berikutnya. Satu dasarian terdiri dari Pasalnya prakiraan musim tahun ini dira­ ujung selatan Banyuwangi. 10 hari. Ia mengingatkan, walaupun cu­ mal­kan normal. ”Dari hasil pemantauan Dilihat dari peta awal musim kemarau rah hujan sudah berkurang, tetap perlu yang sudah kami lakukan, diperkirakan tahun 2014 yang dirilis Stasiun Klima­ diperhatikan dulu trendnya. pada akhir April atau awal Mei menda­ tologi Karangploso Malang menunjukkan, Prakiraan terjadinya kemarau pa­da tang akan mulai musim kemarau,” kata wilayah pabrik gula milik PT Perkebunan akhir April tidak bisa begitu saja men­ Kepala Seksi Observasi dan Informasi Nusantara X (Persero) akan mengalami jadi pegangan petani atau pihak-pihak Stasiun Klimatologi Karangploso Malang, musim kemarau mulai dasari­an ketiga lainnya. Jika sampai pertengahan April Rahmatulloh Adji ketika ditemui PTPN X April hingga dasarian pertama Mei 2014. masih terjadi hujan padahal seharusnya Magz, Minggu, (09/11). Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Bojone­ sudah mulai berkurang karena menje­ Dimulainya musim kemarau pada go­ro, Tuban dan sebagian Sampang akan lang musim kemarau, Adji mengung­ bulan April atau Mei merupakan kon­ mulai kemarau pada akhir April. Sedang­ kapkan ada beberapa hal yang mungkin disi ideal untuk tanaman tebu yang kan Kediri, Nganjuk, Bangkalan dan terjadi di atmosfer. Ditambah lagi dengan dijadwalkan akan mulai tebang pada Sampang baru akan memasuki musim faktor lain seperti arus laut global, efek bulan-bulan tersebut. Musim kemarau kemarau pada dasarian I atau sepuluh pemanas­an global dengan mencairnya es tahun lalu sebenarnya juga diperkirakan hari­ pertama Mei. di kutub yang juga perlu dikaji. berjalan normal pada sekitar April atau Pengamatan dilakukan dengan mem­­­ Ia juga menyampaikan, pada masa Mei. Namun pada Mei baru diketahui perhatikan dinamika atmosfir, suhu­­ per­ peralihan seperti pada akhir Maret atau

Pada masa peralihan seperti pada akhir Maret atau April biasanya sering terjadi cuaca ekstrim. Itu disebabkan terbentuknya awan cumolonimbus atau awan vertikal yang menyebabkan angin 60 kencang atau badai guntur. image: google PTPN X Magz sukrosa volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

April biasanya sering terjadi cuaca eks­ dengan teliti. ”Jangan ditelan mentah- ini sudah mlethek atau berbunga maka trim. Itu disebabkan terbentuknya awan mentah bahwa kalau el nino berarti ke­ berarti sudah memasuki musim kema­ cumulonimbus atau awan vertikal yang ring, kurang hujan. Atau la nina berarti rau. Atau ada juga binatang-binatang menyebabkan angin kencang atau badai banyak hujan. Banyak sistem yang perlu yang memasuki masa kawin pada musim- guntur. Hujan yang terjadi pada masa dicermati,” ujar Adji menegaskan. musim tertentu. Hanya saja masalahnya menjelang kemarau biasanya tidak ber­ Pertanda alam seperti kelakuan hewan objek yang diperhatikan sebagai penanda langsung lama dan tidak merata. Masa atau tumbuhan perlu juga dicermati. Bi­ bergantinya musim mulai langka. ”Ka­ peralihan biasanya berlangsung selama asanya hewan memiliki kepekaan yang lau sudah masuk musim sesua­i ramalan, 1-2 minggu. lebih tinggi terhadap perubah­an musim. perhatikan dulu selama dua dasarian. Menurutnya, masyarakat tetap perlu Begitu juga tumbuhan. Adji mencontoh­ Apakah tetap seperti itu atau terjadi pe­ mencermati informasi yang didapatkan kan tanaman randu kapuk. Jika tanaman nyimpangan lagi,” kata Adji.

Akselerasi Pengembangan Tebu Madura Dua Strategi Uber Target Bangun PG

Pengembangan lahan di Madura untuk mendukung pembangunan pabrik gula baru di Pulau Garam menghadapi sejumlah kendala. Strategi dijalankan agar target pembangunan PG dua tahun lagi bisa terwujud.

„„laporan: SAP jayanti ba­ru ini bisa dijalankan, diharapkan bisa menimbulkan kepercayaan dari PT Perkebunan Nusantara X (Persero) petani. ”Petani tebu kita sebagian be­ menargetkan akan berdiri PG baru di sar masih wait and see. Jadi begitu Madura pada kisaran tahun 2015 atau melihat pelayanan bagus, mereka akan 2016. Untuk tahap petama akan diba­ tertarik. Tapi kalau pelayanan buruk, ngun PG dengan kapasitas 3.500 ton mereka akan enggan menanam,” sam­ cane per day (tcd) dan kemudian ber­ bungnya. Pelayanan yang bagus ke tahap hingga mencapai 5.000 tcd. petani akan menjadi embrio percepat­ ”Kapasitas bertambah menyesuai­ an tanam. kan dengan pertumbuhan lahan. Jum­ Langkah selanjutnya yang dilaku­ lah lahan yang dibutuhkan tergantung kan yaitu implementasi SIPG (Sistem dengan banyak faktor,” kata Kepala Informasi Pengolahan Gula) on farm. Di­visi QC dan Pengembangan Lahan, Sebe­lumnya pada tahun lalu sudah Ir Syahrial Koto. Faktor tersebut yaitu diterap­kan SIPG off farm. Meng­ jumlah hari giling, kapasitas giling gunakan SIPG on farm, bisa diketa­ serta produktivitas.  Ir. Syahrial Koto hui perkembangan tebu sejak di la­ Agar target pengembangan lahan Kepala Divisi QC & Pengembangan Lahan han. Pelaksa­naan SIPG akan serentak­ bisa mendukung dan PG bisa segera dilakukan di seluruh wilayah kerja dibangun setidaknya ada dua langkah PTPN X di Jawa. Melalui sistem in­ yang akan dilakukan. Pertama yaitu dijual dengan cepat karena APTR PG formasi yang sudah dirancang, pe­ meningkatkan kecepatan pelayanan Kremboong–tempat tebu dari Madura tani akan mendapatkan informasi ka­ DO. ”Bagaimana setelah panen pe­ digiling–belum mau melepas gulanya pan waktu pemupukan dan perawatan ta­ni bisa cepat menerima hasilnya,” karena harga gula masih rendah. Se­ lain sesuai standar. ujar­nya. Karena itu PTPN X membu­ dangkan dengan sistem pembelian ”Selalu bisa dimonitor, kalau pe­ at terobosan pada sistem pembayar­ te­bu yang baru, petani bisa langsung ngelolaan tebunya kurang baik, bisa an dengan mengaplikasikan sistem mendapatkan hasil penjualan gula­ ditebak hasilnya pasti juga tidak mak­ pem­bayaran setara bagi hasil. nya. Agar tidak lagi tergantung dengan simal,” kata Syahrial. Dengan demiki­ Sistem pembelian tebu yang mulai APTR Kremboong yang tentu berbeda an bisa diketahui kebun mana yang dijalankan pada 2014 tersebut dilatar­ karakter dengan petani Madura, saat memiliki tebu yang baik dan juga bisa be­lakangi adanya keluhan petani ini tengah dirintis pembentukan APTR dideteksi kekurangan yang terjadi di me­ngenai keterlambatan pencairan di Madura. lahan sehingga bisa segera diberikan DO pada tahun lalu. Gula tidak bisa Jika sistem pembelian tebu yang penanganan yang tepat. 61 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 sukrosa

Syahrial mengungkapkan, berdasar­ kan data, peluang pengembangan te­bu di Madura memang sangat be­ sar. Namun tidak boleh dilupakan, tantangan­nya juga cukup besar. Untuk itu kesungguhan dan keterbukaan sa­ ngat diperlukan untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakatnya. Un­ tuk bisa memuluskan jalan mengem­ bangkan tebu di Madura, PTPN X terus aktif menjalin hubungan yang harmonis dengan pemuka masyarakat dan pemerintah Madura.

Potensial Namun Berjalan Lambat Syahrial mengakui, perkembangan perluasan lahan di Madura memang tidak sefantastis yang dibayangkan. Hingga taksasi Desember lalu, lahan  Dengan percepatan pelayanan DO diharapkan timbul kepercayaan dari para petani tebu foto:Dery Ardiansyah tebu giling MT 2013/2014 di Madura untuk menyuplai tebu ke PTPN X baru Lambatnya penambahan jumlah luas­ se­bagian lainnya tetap yakin, apalagi mencapai 1.100 ha. Kelambatan pe­ an tidak bisa dipisahkan dari buruk­ yang kondisi tanaman sekarang sudah ngembangan ini juga dialami di proyek nya kinerja industri gula terutama ren­ be­rupa keprasan, tinggal melanjutkan pengembangan tebu Madura yang demen dan harga gula di tahun 2013. saja tanpa harus mengeluarkan biaya di luar PTPN X seperti yang dibiayai Hantaman anomali iklim ditam­bah traktor untuk pengolahan tanah dan APBN, PTPN XI dan PG Candi yang dengan rendahnya harga gula mem­ pembelian bibit. Dan kami pun beru­ hanya mencapai total sekitar 200 ha. buat petani kurang antusias lagi me­ saha meningkatkan pelayanan dengan Sebelumnya, hingga akhir musim nanam tebu. memperbaiki sistem pembayaran dan tanam 2013, jumlah lahan binaan ”Memang ada beberapa petani yang terus melakukan bimbingan teknis,” PTPN X yang ada mencapai 795 ha. membongkar tanamannya. Namun ujarnya.

CV ANUGERAH JAYA SEMESTA Sole Agent: VOLTABIO Maintenance Chemical & Coating Dukuh Kupang Barat I/233 Surabaya. Telp: 031-5612004, 72109633, 71165889 Fax: 031-5612004 | e-mail: [email protected] Customer Service Satisfaction High Quality Product High Performance Production ”Selamat & Sukses” Peringatan HUT ke-18

62 PT Perkebunan Nusantara X (Persero) PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 filter [ profil terpilih ]

Borong Juara, PG Meritjan Tak Berpuas Diri

„„laporan: Siska Prestiwati deru mesin yang saling bersahutan tidak lagi terdengar dari dalam Pabrik Gula (PG) Meritjan. Sesekali hanya terdengar suara palu beradu dengan mesin-mesin yang memang sedang dibongkar untuk dilakukan perawa- tan dan perbaikan sebagai persiapan musim giling Tahun 2014 mendatang. Meskipun seng atap Stasiun Evapora- tor masih berantakan di lantai akibat hujan pasir dari Gunung Kelud namun tidak membuat lantai yang berwarna hijau tersebut kehilangan kilauannya saat tersapu cahaya matahari yang menerobos masuk dari lubang atap yang masih belum dibenahi. foto:Dery Ardiansyah Tidak hanya pada masa perbaikian pabrik, kilauan lantai berwarna hijau  Ir. H. Dwi Djoto Poerwantoro, MM pun terus terlihat meski mesin-mesin General Manager PG Meritjan berukuran besar sedang beradu dan bekerjasama dalam mengolah batangan tebu menjadi butiran-butiran kristal dan Kategori Stasiun Pengemasan dan jadi bersih seperti hotel,” ungkap pria yang manis. Sejak musim gi­ling tahun Stampvloer. Selain mengantongi em- yang akrab disapa Dede. 2013 lalu, tidak ada lagi pemandangan pat juara pertama, PG Meritjan juga Dede sangat menyadari bahwa se- lantai yang basah dan kotor baik karena mendapatkan juara kedua untuk Sta- bagai pabrik yang memproduksi ma- oli maupun nira yang menetes. siun Gilingan. kanan, kebersihan dan kehigienisan Komitmen seluruh karyawan PG General Manager PG Meritjan, Ir. menjadi syarat mutlak. Namun, selama Meritjan dalam menjaga kebersihan H. Dwi Djoto Poerwantoro, MM me­ ini, pabrik gula yang ada di Indonesia selama musim giling membuahkan ha- nga­takan saat dirinya dipercaya oleh memang kondisinya sangat jauh dari sil yang membanggakan. Pabrik gula direksi untuk memimpin PG Merit- kata bersih dan higienis, tidak terke- yang berlokasi di Kediri ini pun berha- jan pada tahun 2012 lalu, dirinya me- cuali dengan kondisi PG Meritjan ini. sil menyabet empat juara pertama dan mang mendapatkan mandat untuk “Saat saya membersihkan pabrik, satu juara kedua dari enam kategori bisa mengubah pabrik gula yang kotor puluhan truk dibutuhkan untuk meng- yang dilombakan pada Lomba House- menjadi pabrik yang bersih, indah dan angkut barang-barang yang tidak boleh keeping yang diselenggarakan kali menjadi tempat yang nyaman bagi se- ada di dalam pabrik,” katanya. pertama oleh Kantor Direksi PT Perke- luruh karyawan. Misalnya, ungkap Dede, di dalam bunan Nusantara X (Persero). Untuk “Dua tahun terakhir, saya memang sela-sela mesin ada kardus dan tali-ta- diketahui PG Meritjan mendapatkan berkonsentrasi bagaimana bisa me- li yang digunakan oleh para karyawan juara pertama untuk kategori Stasiun nyulap pabrik yang kotor dan kumuh untuk mengantung baju-baju yang me- Ketel dan Powerhouse, Kategori Sta- menjadi pabrik yang bersih. Sesuai de- reka pakai dan berganti dengan baju siun Pemurnian dan Penguapan, Ka- ngan harapan Menteri BUMN Dahlan kerja. Sedang kardus-kardus biasanya Iskan untuk mengubah pabrik men- digunakan untuk mereka beristirahat. tegori Stasiun Masakan dan Puteran 63 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 filter

“Kami tidak bisa menyalahkan me- lingkungan. memaksimalkan kinerja mesin tetapi reka (karyawan,red), karena memang “Pada musim giling tahun 2013, justru dalam perjalananya banyak selama ini mereka tidak disediakan losses di PG Meritjan hanya 2,3 per- mengalami kendala. loker untuk menyimpan baju dan ba- sen, padahal pada tahun 2012 lalu “Mesin oleh pembuatnya sudah rang mereka,” ungkapnya. tingkat losses masih 2,78 persen. Tar- dirancang sedemikian mungkin, jus- Dede menambahkan untuk itu, pi- get kami pada musim giling tahun ini tru kalau dimodifikasi mungkin hanya haknya tidak hanya membersihkan 2,1 persen,” sebut dia. enak di awal tetapi akan banyak meng- barang-barang tersebut namun pihak- Keberhasilan PG Meritjan meng- alami kerusakan setelah itu. Ini ber- nya juga sudah menyediakan fasilitas gondol empat juara pertama dan satu dasarkan pengalaman putra saya yang yang mereka butuhkan, salah satunya juara kedua untuk Lomba HouseKeep- memodifikasi motornya dan tidak loker walaupun jumlahnya masih be- ing, ungkap Dede tidak akan mem- sampai 2 tahun, putra saya minta gan- lum cukup. Tidak hanya menyediakan buat dirinya dan karyawan terlena ti motor karena motor yang dia modi- fasilitas mungkin masih belum semua dan tidak menjaga kebersihan. Justru fikasi tidak karu-karuan,” urainya. terpenuhi, dirinya juga mengajak be- sebaliknya, pihaknya akan terus me- Dede menjelaskan M yang ketiga berapa karyawan untuk menginap di ningkatkan kepedulian dan kesadaran adalah metode yang tidak lain ada- hotel. Tujuanya, agar keinginan meng- seluruh karyawan untuk menjaga ke- lah prosedur. Padahal, PTPN X sudah ubah pabrik menjadi bersih dan senya- bersihan di lingkungan pabrik gula, membuat Standard Operating Pro- man hotel, tentunya karyawan harus minimal di tempat mereka bekerja. cedure (SOP) dan pabrik serta selu- pernah menikmati kebersihan dan ke- “Meski sudah mendapatkan empat ruh karyawannya hanya tinggal men- nyamanan hotel. juara pertama, kami belum puas, kare- jalankannya. Sedang M yang terakhir “Saat saya mengajak menginap di na sebenarnya HK yang kami lakukan adalah Man. hotel, saya meminta mereka untuk belum sesuai standar SNI housekeep- “Man inilah yang paling sulit. Untuk memperhatikan bagaimana kebersihan ing yang sesungguhnya. Karena untuk mengubah budaya tidaklah semudah dan kenyamanan kamar hingga kamar benar-benar menerapkan HK sesuai membalikkan telapak tangan, tetapi . Saya juga meminta mereka un- dengan standar dibutuhkan tiga hing- memerlukan waktu dan keteladan,” tuk melihat bagaimana saat pekerja ga empat musim giling untuk membe- ungkapnya. hotel melakukannya,” papar dia. nahinya,” jelasnya. Dede memberikan contoh di PG Masih menurut Dede, menjaga ke- Sebab, sambung Dede, ada empat Meritjan, dirinya mulai melakukan bersihan di dalam pabrik juga sangat M yang harus bisa dipenuhi yaitu ma- manajemen tools. Dimana, selama ini berpengaruh terhadap produktivitas terial, mesin, metode, dan man. Dima- sering terjadi kehilangan peralatan dan kinerja pabrik. Sebab, bila kon- na, material adalah tebu sebagai ba- kerja dan pihak operator selalu me- disi dalam pabrik bersih, maka kebo- han baku yang digiling haruslah tebu minta alat-alat baru. Untuk itu, pihak- coran-kebocoran pada alat atau mesin yang berkualitas, sedang mesin adalah nya membuat manajemen tools, dima- bisa segera diketahui. Sehingga, bisa bagaimana mengoperasikan dan me- na setiap pemakai harus menulis alat menekan losses atau kehilangan dan rawat mesin-mesin yang ada harus apa yang digunakan dan harus dikem- bisa mencegah nira masuk ke Insta- sesuai dengan standarnya. Sayangnya, balikan dengan mengisi buku. Tujuan lasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) banyak ditemui mesin-mesin yang dibuatnya manajemen tools ini tidak dan mencegah terjadinya pencemaran sudah dimodifikasi dengan tujuan lain untuk melatih disiplin dan melatih tanggungjawab setiap karyawan dalam menggunakan peralatan kerja. “Selain membuat manajemen tools, Pemenang Lomba kami juga menyiapkan checklist misal­ nya bagaimana kebersihan kamar House Keeping PTPN X 2013 man­di. Sehingga, setelah petugas ke- Kategori Stasiun Ketel & Powerhouse Kategori Stasiun Masakan & Puteran bersihan akan membersihkan sesuai dengan checklist yang disediakan dan Juara 1 : PG Meritjan Juara 1 : PG Meritjan mencentangnya,” kata dia. Juara 2 : PG Pesantren Baru Juara 2 : PG Pesantren Baru Saat disinggung tentang Rp 47 juta Juara 3 : PG Ngadiredjo Juara 3 : PG Gempolkrep hadiah HK, Dede mengungkapkan ha- Kategori Stasiun Gilingan Kategori Stasiun Pengemasan & diah tersebut digunakan untuk kegiat­ Stampvloer Juara 1 : PG Modjopanggoong an evaluasi HK yang dikemas dalam Juara 1 : PG Meritjan Juara 2 : PG Meritjan suasana santai di Telaga Sarangan. Dia Juara 2 : PG Modjopanggoong Juara 3 : PG Toelangan menganggap kemenangan PG Meri­ Juara 3 : PG Kremboong tjan ini merupakan jerih payah dan Kategori Stasiun Pemurnian & Penguapan Kategori Stasiun Kantor & Emplasemen kerja kolektif semua karyawan untuk bersama-sama menjaga dan mening- Juara 1 : PG Meritjan Juara 1 : PG Modjopanggoong katkan kebersihan bukan hanya di ru- Juara 2 : PG Pesantren Baru Juara 2 : PG Pesantren Baru angan tempat mereka bekerja tetapi di Juara 3 : PG Djombang Baru Juara 3 : PG Lestari seluruh lingkungan pabrik. 64 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 okra [ opini karyawan ]

Segitiga Bermuda Pulau Garam, Kunci Sukses Industrialisasi Gula

endengar kata “Se- tian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) gitiga Bermuda” mung- terdapat 250.000 hektar lahan di Ma- kin yang terbayangkan dura memiliki prospek yang tinggi bagi adalah sebuah tempat pengembangan tanaman tebu dengan Myang angker dan misterius. Berbagai pe- potensi 60-90 ton perhektar3. Potensi ristiwa aneh kerap terjadi. Namun ber- area tebu yang luas menjadi sangat beda dengan “Segitiga Bermuda” pulau prospektif untuk dikelola menjadi in- garam yang harus dijalani bukan dita- dustri gula terpadu dan modern sehing- kuti. Segitiga bermuda ini berupa tiga ga dapat memberikan multiplier effect kunci sukses menapaki industrialisasi (efek penggandaan) terutama di sektor di Madura. Menurut Kyai Alawi-Ulama hulu yang akan banyak menyerap tenaga terkemuka di Madura, industrialisasi „„Oleh: Budiyarto kerja dan peningkatan hajat hidup ma- harus berpedoman pada nilai-nilai ke- syarakat Madura. manusiaan (manusiawi), memberi ke- Kepala Sie. Teknologi Penelitian Tembakau Jember Kondisi alam yang terbuka, infra- sempatan orang pribumi (Madurawi) Juara I Lomba Karya Tulis PTPN X - 2014 struktur tersedia kian memadai. Jalan, serta sejalan dengan pakem kultur re- jembatan, pelabuhan, jaringan listrik ligius Madura (Islami). Sebaliknya bila dan komunikasi tinggal pakai. Tenaga tiga kunci ini tidak dijalankan dengan Potensi Alam kerja juga cukup tersedia menjadi ja- baik, industri yang masuk akan hilang Julukan sebagai Pulau Garam tidak minan PTPN X menatap industrialisasi ditelan konflik dan penolakan. lepas dari peranannya sebagai penghasil gula di Madura. Pembangunan Jembatan Suramadu garam terbesar di negeri ini. Pulau yang Sosialisasi dan penandatanganan membuka jalan masuknya Industrial- terletak disebelah timur laut Jawa Timur MoU (Memorandum of Understand- isasi di Madura. Tiga kunci yang harus dengan luas 5.168 km2 tidak hanya memi- ing) telah dilakukan sejak tahun 2011. dipenuhi tersebut hendaknya menjadi liki potensi garam yang tinggi, tetapi Pengembangan area pertanaman tebu ruh para investor menjalankan usaha- sumber daya alam yang kini mulai dilirik yang dilakukan oleh perusahaan BUMN nya. Langkah strategis bisnis menjadi oleh para investor. Lebih-lebih setelah yang berkedudukan di Jalan Jembatan landasan yang dapat berjalan seiring dibangunnya Jembatan Suramadu yang Merah Surabaya sudah dilakukan dalam seirama dengan tiga kunci (baca: manu- menghubungkan Pulau Madura dengan kurun waktu 2 tahun hingga 2013 telah siawi, Madurawi, dan Islami) kesukses­ Pulau Jawa menjadi berkah tersendiri mencapai 800 hektar (Bangkalan dan an. bagi investor dan perkembang­an per- Sampang)4 dari target 1.300 hektar5. Hal Keberadaan Suramadu sebagai jem- ekonomian masyarakat. ini masih jauh dari rencana pendirian batan terpanjang se-Asia Tenggara men- Madura yang selama ini kita amini se- Pabrik Gula dengan kapasitas minimal jadi tumpuan harapan bagi pengemba- bagai daerah yang tandus, gersang, panas, 5.000 TCD (tons of cane per day). ngan perekonomian masyarakat Madura sulit air, sangat cocok untuk penjemuran Ketersediaan lahan yang cukup de- yang selama ini menyandang predikat garam. Diluar prediksi, ternyata Madura ngan upaya mekanisasi, kapasitas giling sebagai salah satu daerah dengan jum- menyimpan potensi alam yang sangat yang efisien, dan kebijakan pemerintah6 lah warga miskin tertinggi di Jawa cocok bagi tanaman tebu. Agroklimat yang berpihak bukan jaminan terca- Timur1. Berbagai program dicanangkan wilayah Madura yang dianugerahi sinar painya industrialisasi gula di pulau ga- pemerintah mulai dari pembangunan matahari penuh sangat relevan dengan ram. Karakter suku Madura yang unik infrastruktur jalan hingga infrakstuktur tanaman tebu yang membutuhkan caha- kerap kali menjadi tantangan bahkan pengairan dengan pembangunan waduk, ya matahari lebih banyak dibandingkan hambatan tersendiri, bilamana investor pompanisasi air tanah dan desalinisasi tanaman padi dan hortikultura. tidak memperhatikan nilai-nilai sosial (menghilangkan kadar garam)2. Melalui Masuknya pemilik modal seperti PT budaya dan hanya berorientasi pada program-program tersebut diharapkan Perkebunan Nusantara X (Persero) di kepentingan ekonomi semata. Rencana taraf perekonomian masyarakat mening- wilayah Madura tidak lepas dari potensi pembangunan Jembatan Suramadu kat dan menarik bagi para investor untuk lahan yang cocok bagi tanaman tebu. yang kini menjadi icon Jawa Timur tidak Berdasarkan hasil kajian Pusat Peneli- menjalankan usahanya di Madura. lepas dari upaya penolakan dari sejum- 65 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 okra

lah ulama yang tergabung dalam Badan keuntungan cenderung mengabaikan Disamping itu, dengan pendekatan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura nilai humanis. Nilai-nilai kemanusiaan ini sumber pendapatan utama yang ber- (Bassara) Bangkalan, walau akhirnya yang tergadaikan menjadi bagian dari asal dari saju jenis yaitu budidaya tebu, menyetujui dengan persyaratan7. manufaktur industri akan sangat rawan akan berpotensi rawan apabila terjadi Contoh kasus penolakan dan unjuk sebagai pemicu resistensi, unjuk rasa, kegagalan panen atau kemerosotan har- rasa yang pernah terjadi dialami oleh dan pengusiran. ga jual. Kita ketahui bahwa usaha tebu PT SPE Petrolium Ltd dan PT Santos Masyarakat Madura menjunjung ting­ sangat dipengaruhi iklim dan harga gula akibat perlakuan investor yang telah gi nilai-nilai kemanusiaan, saling meng­ yang akan berdampak pada pendapatan mengganggu rasa ketidakadilan mere- hormati antar sesama menjadi karakter petani secara langsung baik produksi, ka8. Kondisi ini tentunya akan menjadi yang harus dihormati. Sifat pekerja keras rendemen maupun harga tebu yang akan kontraproduktif, kondisi masyarakat tidak dimanfaatkan demi keuntung­ berpotensi munculnya konflik. Untuk itu kian terpuruk dan investor merugi. Ke- an semata. Keberadaan industri harus perlu didorong dan difasilitasi dengan jadian ini selayaknya menjadi pembela- menjadi pengayom masyarakat sekitar, sistem budiaya tebu yang terintegrasi jaran dalam pengembangan tebu PTPN penciptaan suasana yang kondusif. dengan ternak sapi, meliputi pengelo- X. Oleh karena itu, diperlukan strategi Dalam program pengembangan areal laan tanaman tebu untuk pakan ternak pengembangan yang disesuaikan de- tebu dan pendirian pabrik gula, orang (pucuk tebu dan tetes), instalasi biogas ngan karakter suku Madura, tidak hanya Madura akan menerima selama penge­ serta pembuatan pupuk organik. pendekatan teknis yang canggih dan ter- lolaannya­ dilakukan secara profesio­ Kunci ketiga, kultur religius – Islam. susun rapi tetapi perlu mengaplikasikan nal, transparan dan memegang prinsip Pesantren sebagai indigenious culture mantra “dimana bumi dipijak, disitu la- keadil­ an.­ Karakter Madura yang dike- memainkan peran aktif dalam pemba- ngit dijunjung.” nal pekerja ulet, tangguh dan pantang ngunan di Madura. Posisi ulama tidak Teringat akan petuah dari Theodore penye­rah jangan sampai dimanfaatkan semata sebagai pemimpin formal pesan- Roosevelt, salah seorang Presiden Amer- dan dimanipulasi sebagai tenaga kerja tren melainkan pemimpin informal (in- ika yang paling dikenal dan dicintai oleh yang kurang dipedulikan dan hanya formal leader) yang bertugas member- rakyatnya, beliau berujar tidak ada for- me­ngedepankan keuntungan. Respon dayakan masyarakat serta sebagai formal mula terbaik untuk sukses kecuali dimu- po­sitif investor terhadap karakteristik force yang turut memberikan kesadaran lai dengan mengenali lingkunganmu, sosial­ budaya yang dimiliki masyarakat normatif kepada masyarakat Madura. kenalilah karakter orang-orang sekitar Madura yang terbuka dan adaptif akan Falsafah hidup masyarakat buppa-ba- yang bekerjasama denganmu, kenali menciptkan suasana yang kondusif bagi bu-guru-rato berimplikasi pada peran juga kultur setempat tempatmu beker- pertumbuhan dan perkembangan usaha. ulama dalam kehidupan masyarakat dan ja. Tanpa mengenal dengan baik ling- Kunci kedua, melibatkan warga pri­ pembangunan di pulau agamis. kunganmu, kamu hanya menjadi orang bumi –Madurawi. Karakter menjadi Keterlibatan ulama dalam sosialisasi asing yang berperilaku yang asing pula. pembeda suku Madura dengan lainya, dan pelatihan usaha budidaya tebu akan Bagi orang yang asing, ia memiliki ke- khas dan unik. Kultur budaya Madura lebih mudah diterima masyarakat. Ke- sulitan seribu kali dibandingkan orang yang melekat dijadikan jalan masuk beradaan ulama telah melekat sebagai yang dianggap lingkungan merupakan pada industrialisasi. Keterlibatan secara pilar-pilar penyangga dan penopang ke- bagian dari mereka. langsung dalam setiap aktivitas sosial hidupan masyarakat Madura. Hubungan budaya masyarakat akan sangat bernilai yang sangat erat antara ulama dan ma- Segitiga Bermuda Pulau Garam dan berkesan yang pada akhirnya akan syarakat memiliki peranan dominan da- Perjalanan tidak selamanya mulus, timbul rasa loyalitas. lam membangun kepercayaan terhadap rintangan menanti untuk dilewati, ti- Usaha penamanan tanaman peng- investor. Apabila tingkat kepercayaan dak ada masalah yang tak dapat tersele- hasil gula terus dikembangkan dengan telah diraih maka upaya penyuluhan saikan. Program Industrialisasi gula di mengintegrasikan kultur sosial budaya dan arahan untuk menanam tebu dapat Madura tidak lepas dari rintangan dan Madura, salah satunya karapan sapi. Ma- terlaksana. permasalahan. Resistensi dari warga dura yang dikenal dengan karapan sapi Segala potensi alam yang dimiliki Ma- Madura kerap kali menghadang. tentunya masyarakat akan lebih mudah dura dan langkah strategis yang dilaku- Jurus ampuh harus dimiliki PTPN X untuk menerima jika proses pendeka- kan PTPN X serta tiga kunci sukses telah untuk meredam resistensi warga demi tan dilakukan dengan mengintegrasi- dikantongi maka industrialisasi gula di tercapainya kesuksesan industri gula di kan tanaman tebu dan peternakan sapi. Madura semakin dekat. Semangat ker- Madura. Menurut Kyai Alawi, tiga kunci Pendekatan ini dapat dibuat secara glo- ja keras dan cita-cita mulia pendirian sukses (segitiga bermuda pulau garam) bal dan detail sehingga usaha tebu dan industri gula terpadu dan modern di bersama suku Madura wajib digenggam. sapi dapat bersinergi dengan pengemba- pulau garam akan tercapai di kawasan Kunci pertama, berpegang pada ngan areal tebu dan industrialisasi gula segitiga bermuda – tiga kunci sukses nilai-nilai humanisme – manusiawi. terpadu dapat terlaksana serta swasem- bersama suku Madura -.pulau garam. Industri yang hanya berorientasi pada bada gula dapat tercapai. Semoga...

Catatan Kaki 1 www.kemendagri.go.id /news/2010/06/03/jembatan-suramadu-terpanjang-di-asia-tenggara | 2 www.aktual.co/ekonomi/121822Madura-dapat-perhatian-menko-hatta-rajasa | 3 www.beritasatu.com/ 66 industri-perdagangan/163212-cerah-prospek-industrialisasi-gula-di-Madura.html | 7 Koran Tempo edisi jawa Timur, 15 Juni 2009 | 4 ptpn X MAG volume 010/th III, edisi Oktober – Desember 2013 | 5 ptpn X MAG, volume 006/th II, Edisi Oktober – Desember 2012 | 6 ptpn X MAG, volume 008/Th III, edisi April-Juni 2013 | 8 Riak Suramadu Mengganggu Orang Madura, A. Laief Wiyata dalam Kompas 29 April 2010 PTPN X Magz okra volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

Jurus Tandur Pabrik Gula di Madura

elak, Madura akan nurut kajian yang telah dilakukan P3GI, melahirkan sebuah ce­ ada sekitar 100.000 hektar lahan yang rita baru yang sangat sesuai untuk tanaman tebu di Madura. menarik untuk saya tu- Lebih detailnya, sekitar 80.000 hektar turkan kepada generasi di Bangkalan dan Sampang, sedang sisa- sesudahK saya. Bahwa pada sebuah pulau nya di daerah Sumenep dan Pamekasan. di utara provinsi Jawa Timur itu, per- Namun Sumenep dan Pamekasan sudah nah berlangsung sebuah upaya brilian memiliki komoditas lain yang dirasa le- dari sebuah organ milik negara bernama bih menguntungkan oleh penduduk se- PTPN X. Sebuah upaya yang berhasil tempat, yakni tembakau. Alhasil, budi- mengubah wajah pulau, dari daratan daya tanaman tebu tidak begitu menarik tandus penghasil garam menjadi sebuah minat masyarakat Sumenep dan Pame- pulau dengan industri gula terpadu yang „„Oleh: Bayu Setiawan kasan. berandil besar terhadap swasembada PTPN X sendiri sejak 3 tahun terakhir gula nasional. Staf UGD Rumah Sakit Perkebunan memberi fokus pengembangan lahan se- PTPN X sebagai aktor utama dari ceri­ Juara II Lomba Karya Tulis PTPN X - 2014 luas 1.300 hektar di kawasan Bangkalan ta ini sekarang sedang sibuk memper- dan Sampang, yakni 975 hektar di Bang- siapkan lakonnya. Peran yang dilakoni kalan dan sekitar 34o hektar di Sampang. PTPN X adalah menggalang upaya stra- masyarakat Madura secara umum men- Di tahun 2014, pengembangan lahan tegis dan tepat guna untuk mewujudkan jadi karakter yang ulet, gigih, percaya tebu di Madura ditarget menyentuh titik mimpi manisnya. Sementara upaya itu diri, defensif dalam berbagai situasi yang 3.500-4.000 hektar. Pada angka itu, kon- berlangsung, secuil pertanyaan meng- mengancam, lugas dalam bertutur, serta disi ideal untuk pembangunan pabrik gula gugah rasa penasaran banyak orang: ke- mengedepankan harga diri dan martabat. dengan kapasitas 5.000-6.000 ton tebu napa harus Madura? Bahkan, implikasi dari karakter-karakter per hari/tons of cane per day (TCD). Membicarakan Madura adalah mem­­ itu hadir sebagai pribadi-pribadi yang Namun perjalanan tak selamanya mu- bicarakan keunikan. Selama ini masya- ekspresif secara berlebihan, sehingga lus. Selalu ada tantangan yang harus di- rakat Madura adalah masyarakat yang berpotensi memunculkan konflik. jawab, selalu ada masalah yang menanti dikenal memiliki budaya yang khas, ste- Di luar dugaan, segenap identitas kul- dipecahkan. Upaya menggagas industri reotipikal, bahkan cenderung stigmatis. tural dan profil geografis yang dimiliki gula terpadu di Madura oleh PTPN X juga Ciri yang unik itu terlanjur melekat dan Madura itu menyimpan potensi yang be- mengamini hal yang sama. Menyinggung terlanjur dianggap gambaran identitas sar untuk menjadi pulau lumbung gula. hal ini, PTPN X dihadapkan pada bebe- individu maupun kelompok etnis Ma- Karakter masyarakat Madura yang cen- rapa persoalan pokok yang menjadi per- dura dalam kehidupan mereka. Keuni- derung pekerja keras dan ulet adalah po- intang. kan identitas masyarakat Madura kerap tensi sumber daya manusia yang penting Masalah pertama yang dihadapi ada- dimaknai sebagai masyarakat yang lugu, bila diproyeksikan pada upaya mewu- lah resistensi dari masyarakat lokal di sederhana, ramah, memiliki solidaritas judkan industri gula terpadu di Madu- Madura. Pangkal perkara ini adalah ten- yang kuat, rasa kepemilikan yang ting- ra. Dari sisi geografis, kondisi tanah di tang ketidakseimbangan persepsi dalam gi, taat kepada hal yang diyakininya– Madura pun menyimpan potensi besar menerima informasi. Peluang budidaya bahkan cenderung keras kepala. Tanpa untuk menjadi pendulang gula. Agrokli- tebu masih relatif dianggap hal yang bermaksud merendahkan, keunikan mat, sinar matahari, kecepatan angin, baru oleh sebagian besar petani pada identitas masyarakat Madura ini kerap kelembaban udara, dan kesesuaian lahan umumnya. Sehingga strategi sosialisasi menjadi bahan olok-olok dan lelucon dinilai sangat mendukung terwujudnya dan transfer informasi harus menjadi bagi sebagian kalangan. industri gula terpadu di Madura. Saat ke- perkara yang benar-benar mendapatkan Sebagian ahli sosiologi berpendapat, marau, panas matahari terik menyengat perhatian serius. bahwa keunikan identitas budaya Ma- tanah Madura. Ini baik untuk tanaman Resistensi ini juga terkait dengan dura ini tidak lepas dari kondisi geografis tebu. kebiasaan petani Madura yang selama dan topografi wilayahnya. Pulau Madura Potensi yang disimpan Madura un- ini akrab dengan tanaman pangan atau didominasi oleh kawasan pesisir dan la- tuk mewujudkan industri gula terpadu tanaman semusim yang umurnya relatif han pertanian yang cenderung gersang. tentunya bukan omong kosong yang pendek karena hasilnya bisa segera dijual. Akibatnya, upaya masyarakat bertahan ngawur. Setidaknya menilik kajian yang Ini tentu berbeda dengan tebu, yang me- hidup disandarkan pada mata pencahari- dilakukan oleh Pusat Penelitian Perke- merlukan waktu minimal setahun sejak an utama melaut. Kehidupan bahari yang bunan Gula Indonesia (P3GI), kita bisa tanam hingga hasilnya bisa dinikmati. keras dan sarat risiko memoles pribadi Ketersediaan sumber daya manusia menemukan fakta yang menarik. Me- 67 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 okra

yang paham tentang budidaya tebu juga Untuk mencapai rendemen yang tinggi, yang tinggi (Bucks e.t al, 1982). Lahan masih dirasa kurang. Tenaga penggarap upaya yang dilakukan bukanlah dengan untuk penanaman tebu di Madura sangat saat tanam dan saat panen tebu di Ma- menitikberatkan pengelolaan pada sisi sesuai dengan hal itu semua. dura dirasa sangat kurang. Hal itu masih pabrik. Sebaliknya, rendemen sangat Di sisi pengelolaan di pabrik (off ditambah lagi dengan tingkat pemaham­ bergantung pada kualitas pengolahan la- farm), trias EDO (Efisiensi-Diversifika- an tenaga penggarap tentang budidaya han yang baik. si-Optimalisasi) masih merupakan sen- tebu yang masih harus dilatih. Rendemen yang cenderung rendah jata yang dirasa ampuh untuk manaje- Ditinjau dari sudut pandang keunikan dipengaruhi oleh menurunnya zat hara di men pabrik gula di Madura kelak. Trias karakter masyarakat Madura, persoalan dalam tanah tempat tebu ditanam. Wak- ini terbukti jitu, sebagaimana yang telah juga muncul karena masyarakat Madura tu panen yang kurang tepat juga berandil dicontohkan oleh pabrik-pabrik gula mempunyai rasa memiliki (sense of be- pada kadar gula dalam tebu. Logikanya, PTPN X lainnya selama ini. Pabrik gula longing) yang sangat tinggi, termasuk­ tebu memiliki periode waktu di mana di Madura bisa mengadopsi sekaligus dalam pengelolaan lahan. Kerap dijump- kadar gula yang terkandung di dalamnya mengembangkan strategi EDO yang se- ai kesulitan pembongkaran pembatas di sangat tinggi. Jika waktu panen terlewat, lama ini sudah berlangsung. antara lahan-lahan yang berbeda kepemi- maka kadar gula yang terkandung di da- Pada sisi optimalisasi, pabrik gula likan, kendati sekadar untuk urus­an sa- lamnya pun akan turun. di Madura bisa memilih jalan dengan luran pengairan. Rekayasa lingkungan yang dimaksud menggenjot produksi dengan menjaga Permasalahan yang selama ini men- adalah dengan mengupayakan mapping pasokan bahan baku, in house keeping jadi perihal jamak dalam industri gula lahan. Upaya ini mencontoh apa yang yang konsisten, serta budaya bekerja nasional juga tak bisa disingkirkan da- sudah dilakukan oleh Pabrik Gula (PG) bersih dengan memerhatikan risiko lim- lam mempersiapkan industri gula ter- Ngadiredjo. Dengan membuat mapping bah minimal. Di sisi efisiensi, pilihan bisa padu di Madura. Persoalan jamak unit atau pemetaan kebun petak per petak, ditujukan dengan menghemat konsumsi industri gula ini semisal rendemen yang banyak data terkait kondisi nyata tebu bahan bakar. bervariasi—dan nilainya relatif kurang di lahan. Mulai masa tanam yang tepat Sisi diversifikasi adalah poin penting begitu tinggi. Sebagai penyemangat, hingga tingkat kemasakan tebu. untuk mewujudkan industri gula ter- kita bisa melihat fakta beberapa negara Pada sisi rekayasa genetis, langkah padu. Industri berbasis tebu (sugarcane yang target swasembada gula nasional- yang bisa dipilih adalah dengan pemilih- based industry) dengan ragam varian nya tercapai mampu meraih rendemen an varietas tebu yang sesuai serta mam- produk olahan diharapkan bisa terwu- di atas 10%. Tentu capaian tersebut ada- pu beradaptasi dengan dengan kondisi jud. Maka inovasi produk olahan non lah tantangan untuk pabrik gula PTPN X tanah, air, dan iklim di Madura. Karakter gula bisa menjadi fokus tersendiri kelak. yang kisaran nilai rendemennya masih di iklim dan tanah Madura yang tandus ser- Selain pada bioethanol dan co-genera- bawah 10%. Ini adalah sebuah pengingat ta cenderung sulit dalam masalah drai- tion sebagaimana yang sudah dilakukan yang konstruktif, tanpa mengesamping- nase atau pengairan tentu tidak adaptif pabrik lain milik PTPN X, masih terdapat kan pencapaian unit usaha gula PTPN X pada semua varietas tebu. Sehingga per- banyak produk diversifikasi berbasis tebu yang dalam beberapa tahun terakhr sa- lu dipilih varietas tebu yang benar-benar semisal asam amino, vitamin, biodegrad- ngat cemerlang dan berkontribusi besar cocok. Langkah ini kemudian diikuti able plastic, biobleching, biopulping, terhadap produksi gula nasional. dengan optimalisasi waktu tanam, pe- hingga batu bata dan pakan ternak. Masalah lain yang harus dipecahkan milihan pupuk berimbang, pengendalian Dengan strategi on farm dan off farm adalah hubungan yang kurang begitu organisme pengganggu, serta perbaikan yang dijalankan secara konsisten, kega- baik antara petani tebu dengan pabrik sistem tebang. Penataan varietas juga galan pabrik gula di Madura kelak rasa- gula. Posisi tawar petani dalam melaku- perlu dilakukan secara tepat, yakni 40% nya jauh dari kenyataan. kan negoisasi dengan pabrik gula dan masak di awal, 40% masak di tengah, Namun ada satu hal yang perlu dijadi- pelaku pasar lainnya cenderung rendah. dan 20% masak di akhir. Sisi on farm kan landasan ingatan. Bahwa pabrik gula Simbiosis yang terjalin kerap timpang, juga bisa dioptimalkan lewat mekanisasi yang diharapkan menjadi salah satu an- sehingga minat petani untuk menanam melalui pembibitan dengan satu mata dalan PTPN X itu berdiri di tanah yang tebu juga rendah. tunas atau budchip diikuti mekanisme dihuni komposisi masyarakat yang unik. tebang dengan menggunakan harvester. Kondisi sosiokultural Madura mau tidak Dari Mekanis Sampai Humanis Masalah drainase atau pengairan mau mengharuskan PTPN X menggagas Agar kisah tentang kejayaan industri yang sulit bagi lahan tebu di Madura bisa upaya di luar sekadar pendekatan 0n gula di Madura benar-benar bisa tertu- diatasi dengan penggunaan teknologi farm dan off farm. Pendekatan mekanis tur ke generasi selanjutnya kelak, maka drip irigasi yang mengalirkan air dan nu- selayaknya juga memerhatikan pendekat­ upaya yang pertama kali harus ditempuh trisi yang dibutuhkan dari dalam tanah. an yang humanis untuk menjalin simbio- adalah memilih langkah-langkah yang Teknologi ini pertama kali diperkenalkan sis mutualisme dengan masyarakat lokal, dipertimbangkan dengan hati-hati agar di Israel dan kemudian menyebar ke se- utamanya petani tebu. mimpi manis ini bisa terwujud. luruh pelosok dunia. Pada hakekatnya, Ini bisa dimulai dengan peningkatan Pada langkah pengelolaan di lahan teknologi ini sangat cocok diterapkan daya tawar petani tebu dengan membuat (on-farm), langkah yang bisa dipilih ada- pada kondisi lahan kering berpasir, la­ sistem yang disepakati bersama tentang lah pengolahan tebu yang bermuara pada han dengan air yang sangat terbatas, penertiban pembayaran kepada petani peningkatan rendemen melalui kombi- iklim yang kering, dan komoditas yang yang memasok tebu ke pabrik gula. Hal 68 nasi rekayasa genetis dan lingkungan. diusahakan mempunyai nilai ekonomi ini penting untuk mendongkrak keper- PTPN X Magz okra volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

“Hidup yang tak dipertaruhkan, tak akan pernah dimenangkan”.

cayaan petani. Dengan meningkatnya memberikan pendidikan konvensional strategis sudah disusun, namun seja- kepercayaan petani, pasokan juga me- seperti sekolah pada umumnya, juga tinya ada satu jurus pamungkas layak ningkat. Lebih jauh, pemerintah juga da- memberikan pendidik­an tentang bisnis terus dirapal agar impian manis ini ter- pat berperan dengan menjaga kestabilan gula dari hulu hingga hilir. Tujuannya wujud. Jurus itu adalah ―Jurus Tandur, bahan baku pabrik gula, sehingga petani jelas, penyamaan pengetahuan tentang yang merupakan akronim dari kalimat bisa lebih memacu semangat dalam industri gula terpadu dengan masyarakat penggugah semangat yakni ―Maju Terus mengolah­ lahannya. sekitar. Tanpa Mundur. Terhadap kondisi sekitar pabrik, Kerjasama dengan pemerintah juga Dengan segala sumber daya yang PTPN X bisa bekerjasama dengan peme­ bisa berlanjut dengan mewujudkan dimiliki, PTPN X selayaknya tidak mera- rintah setempat untuk menggagas ka- ―Koperasi Gula untuk petani tebu atau pal jurus lain yang menghentikan lang- wasan ―Kampung Gula. Kawasan ini masyarakat sekitar. Badan ini melayani kah. Namun sebaliknya, terus bergerak nantinya bisa menjadi sentra hasil pro- penyediaan kredit usaha dengan bunga maju, pantang berhenti apalagi mundur. duksi berbasis tebu dengan mengandal- yang relatif rendah dibanding suku bu- Sehingga mimpi menumbuhkan indus- kan masyarakat setempat sebagai peng- nga pasar. tri gula yang terpadu di Madura ini bisa geraknya. Selain menjual hasil produksi, terwujud nyata dan dicecap manisnya. masyarakat bisa memanfaatkan limbah Jurus Tandur Sebagian kalangan boleh saja mencibir, tebu pasca panen untuk membuat kera- Maka menaruh harapan pada indus- bahwa PTPN X melakukan pertaruhan. jinan yang dikembangkan secara home trialisasi gula di Madura kelak bukan- Tapi balasan terbaik untuk cibiran adalah industry. Sentra ini bisa diintegrasikan lah sebuah laku yang sia-sia. Madura, kerja keras dan cerdas untuk mewujud- dengan pewujudan wisata pabrik gula di dengan segala potensinya, adalah tanah kan hasil nyata. Lagipula, dalam hal ini Madura. penuh harapan terwujudnya industri saya lebih mengamini ucapan Friedrich Tak hanya itu, di kawasan ―Kampung gula terpadu yang kelak akan berandil Schiller, seorang penyair Jerman yang Gula ini, diharapkan juga berdiri sekolah besar terhadap produksi gula nasional. berkata: “Hidup yang tak dipertaruhkan, atau balai pendidikan lainnya yang selain Proyeksi boleh dipancang, langkah tak akan pernah dimenangkan”.

CV. CAHAYA PERKASA INDONESIA Jl. Bumi Marina Mas – 5/20 | RT 002/ RW 006, Keputih - Sukolilo- Surabaya, Jawa Timur Ph. 031-9964179 | Fax. 031-9997491 | Email: [email protected] (Hp. 0811378298)

Segenap Pimpinan dan Karyawan mengucapkan: Selamat Memperingati HUT ke-18 PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Selalu Sukses dan Berkembang

Plat | Besi | assental | pipa | seng | elbow | tembaga | bronze | valve | packing | kuningan | kawat | kimia | asam phospat | MGO | costic soda | air raksa | 69 TSP | bangkatin | antimun | selang | semen | dynamo | mur&baut | oxygen | timah hitam | manometer | kiykglass | rubber belt conveyor | amail draad | ban traktor | seng blok | termometer | pellglass | benang jahit | Ir dryfriem | klingerit PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 okra

Menggali Potensi Tersembunyi di Pulau Madura

ebutuhan gula na- Bangkalan mencapai 492 kuintal per sional setiap tahun se- hektar dengan rendemen rata-rata 8%. makin meningkat. Ta- Bahkan ada satu wilayah yang menca­ hun 2014 ini kebutuhan­ pai rendeman 10,5%. gula nasional mencapai Di tahun 2013 pemerintah Provinsi Kangka 5,7 juta ton. Produksi gula di Jawa Timur mencatat rata-rata penda- tahun 2013 mencapai angka 2,7 juta patan perkapita penduduk Surabaya, ton atau naik berkisar 20% dari tahun Sidoarjo dan Gresik mencapai Rp 20 2012 yakni hanya 2,2 juta ton. Meli- juta per tahun. Sedangkan untuk Pu- hat data ini berarti pemerintah masih lau Madura, pendapatan perkapita akan mengimpor gula kembali untuk masyarakat Madura hanya Rp 6,5 juta mencukupi kebutuhan gula nasional. pertahun. Berdasarkan data terse- Padahal pada tahun 2014 ini peme- „„Oleh: Dany Pratama Putra but, bila berdiri sebuah pabrik di rintah dituntut untuk mewujudkan Staf Pengolahan PG Djombang Baru Madura setidaknya dapat memberi- swasembada gula. Ini merupakan tan- Juara III Lomba Karya Tulis PTPN X-2014 kan nilai tambah dan meningkatkan tangan yang cukup besar bagi peme- kesejahtera­an petani lebih baik. rintah mengingat ketatnya persaingan P3GI telah melakukan berbagai tebu dengan komoditas lainnya. nep. Menurut kajian Pusat Penelitian studi mengenai varietas yang sesu- Kementerian Pertanian menjelas- Perkebun­an Gula Indonesia (P3GI), ai dengan tipologi (iklim dan tanah) kan bahwa target swasembada gula ada sekitar 43.000 hektar lahan di Madu­ra. Direktur P3GI, Aris Toharis- sebesar 3,1 juta ton gula dan Provinsi Bangkalan yang berpotensi untuk man mengatakan dari puluhan va- Jawa Timur kebagian jatah 1,6 juta ditanami tanaman tebu. Sementara rietas yang dikembangkan di P3GI ton. Provinsi Jawa Timur masih harus luas lahan kritis di Bangkalan sebesar setidaknya ada empat yang dianggap menambah produksi gula berkisar 440 49.000 hektar selama 20 - 50 tahun ti- sesuai dengan kondisi di Madura. Em- ribu ton dalam jangka waku dua tahun dak dimanfaatkan dan hanya menjadi pat varietas itu yakni PS 864, PS 881, ke depan. Guna mencapai kekurangan lahan tidur dan untuk daerah sampang PS JK 992, dan VMC 76-16. Keempat produksi tersebut maka diperlukan la- berkisar 34.528 hektar. varietas tersebut sesuai dengan kon- han seluas 20.000 hektar. Di sektor perkebunan, sebagian disi di Madura mengingat lahan di Madura dipilih sebagai tempat yang besar masyarakat Madura menanam Madura yang sulit dalam hal drainase dapat menjawab tantangan ini. Ma- jambu mete, cabe , jagung, dan atau ketersediaan air. dura memiliki lingkungan agrolimat kelapa. Sayangnya hasil tanaman ini Bhagat, Konsultan PTPN X dari In- memadai dan yang terpenting adalah masih kurang maksimal karena pena- dia pun menambahkan bahwa perma- memiliki musim kemarau yang tegas. namannya sporadis, sehingga sulit di- salahan air bukanlah suatu hambatan Artinya, saat kemarau panasnya me- hitung potensi keekonomian per hek- yang besar. Air masih dapat dikontrol nyengat yang justru baik untuk tanam­ tarnya. Tanaman tebu memiliki pasar dan diupayakan. Penentuan varietas an tebu karena sinar matahari mem- yang jelas serta program dan bantuan tidak hanya yang menghasilkan kuan- bantu proses fotosintesis. Selain itu terencana. Berbeda dengan jambu titas tinggi tetapi juga memiliki daya banyak lahan lahan tidur yang masih mete yang pasarnya cenderung fluk- tahan dengan kondisi yang ada. belum banyak dimanfaatkan di sektor tuatif. Abdul Razak, Kepala Dinas Ke- Dalam hal budidaya, tanaman tebu perkebunan. hutanan dan Perkebunan Kabupaten penggunaan teknologi irigasi dengan Lahan yang cocok dengan budidaya Bangkalan menjelaskan bahwa tanam­ model Dripping Irigation atau irigasi tebu adalah di daerah Bangkalan dan an tebu sejak program tanam hingga tetes perlu dilakukan. Teknologi pen- Sampang. Kedua kabupaten ini dipilih panen perdana yang diselenggarakan gairan ini dengan mengalirkan air dan karena sampai saat ini belum mem- di Kecamatan Pacetan sudah menun- nutrisi yang dibutuhkan dari dalam punyai komoditas unggulan diban- jukkan hasil yang menggembirakan. tanah sekaligus dapat menghemat air. 70 ding dengan Pamekasan dan Sume- Rata - rata produksi tebu di Kabupaten Teknologi ini sudah banyak diterapkan PTPN X Magz okra volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

dalam budidaya tebu di Cina, Thailand merupakan jawaban dari kekurangan dibangun di Pulau Madura adalah dan India. Pasokan air yang terbatas tenaga kerja karena satu unit mini pabrik gula yang modern. Modern menyebabkan perlunya meran­cang cane harvester mampu menggantikan karena terintegrasi langsung dengan suatu sistem irigasi yang sesuai kon- 10 orang tenaga kerja dan lagi dalam produk-produk turunan gula, mu- disi lingkungan sehingga produksi hal pengoperasiannya lebih cepat di- lai dari bioetanol dan cogeneration. tanam­an tebu dapat optimal. banding sistem yang sekarang. Bebe­rapa pabrik gula di luar negeri Prinsip dari Drip Irigation ini adalah Selain mekanisasi, penggunaan telah menerapkan konsep pabrik gula dengan menyedot air dari dalam tanah GPS bisa membuktikan lahan mereka yang terintegrasi. Tetes dari pabrik atau sumber lain lalu dipompa untuk sebelum galengan dibongkar. Kebiasa­ gula dapat dimanfaaatkan sebagai ba- menyirami tanaman tebu. Di sepan- an orang Madura mengenai aturan han baku pabrik bioetanol. Kelebihan jang bentangan pipa horizintal terda- galeng­an atau pematang yang tidak daya turbin dapat dijual ke jaringan pat selang atau pipa kecil yang disusun boleh dibongkar karena berkaitan PLN sebagai cogeneration. vertikal dan dirancang khusus. Ketika dengan warisan. Penggunaan GPS Bioetanol merupakan produk tu- air bertekanan melewatinya, langsung ini nantinya jika lagi menanam tebu runan dari tebu. Tetes tebu mengan- disem­protkan ke segala arah. Di Cina, lahan­nya bisa dikembalikan. dung selulosa sebesar 60% dan he- drip irigation ini mampu menjangkau Kesulitan untuk pengembangan miselulosa sebesar 35,5%. Tetes dapat 30 hektar di sekelilingnya, bentangan budidaya tebu di Pulau Madura ada- dihidrolisis menghasilkan gula atau pipa itu bisa diputar, dengan poros uta- lah masalah biaya yang mahal untuk glukosa sederhana yang selanjutnya ma tetap pada saluran isap. Menurut tebang muat angkut. Biaya yang ma- difermentasikan menjadi etanol dan Wu Guizhou, Wakil Direktor Biro Per- hal tersebut adalah karena jauhnya dimurnikan menjadi bioetanol. Brazil tanian Ghuangzou mengatakan bahwa perjalanan untuk mengirimkan tebu menjadi makin kokoh sebagai produ- terjadi peningkatan produktifitas yang ke pabrik gula (PG) berada di Pulau sen dan eksportir etanol yang mem- sangat nyata, sebelumnya adanya sis­ Jawa. Menurut Sekretaris Daerah buat negara ini semakin menarik di tem drip irigasi produktivitas per hek- Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Rasiyo, dunia internasional. Tak heran jika tar tanaman tebu adalah 90 ton per M.Si, kendala utama petani tebu di Jepang sudah menegosiasikan untuk hektar, sedangkan dengan adanya drip Madura adalah belum adanya pabrik menerima pasokan 1,8 miliar liter irigasi produktifitas dapat meningkat gula di daerah setempat. Sehingga ke- etanol setiap tahunnya. Hal ini mem- per hektar hingga 110 ton. tika panen, mereka harus mengeluar- buktikan etanol memang nyata-nyata Melihat kondisi SDM yang terba- kan biaya mahal untuk mengirim hasil mempunyai daya jual yang tinggi. tas sehingga penerapan sistem meka- panennya ke PG di Pulau Jawa. Hal ini Perkiraan keuntungan yang diperoleh nisasi tidak bisa dihindari. Jika ingin benar benar sangat memberatkan bagi perusahaan sebesar 24% setiap pro- memanen, mesin pemanen (harvest- petani, mereka harus mengeluarkan duksinya. er) tebu tinggal diarahkan pada lajur biaya lebih untuk membayar bensin, Di berbagai negara yang industrinya tanaman. Roda bergerak di lajur ko- tol dan lain lainnya. Oleh karena itu sudah maju, per ton tebu dapat meng- song. Jika mesin dijalankan, tanam­ perlu segera untuk melakukan perce- hasilkan listrik sampai 60-80 KWh. Pe- an tebu secara otomatis terpangkas, patan dalam mendirikan pabrik gula manfaatan teknologi kogenerasi listrik terpotong potong dalam ukuran ter- baru di Madura. yang efisien diterapkan di Brazil. Lis- tentu, dan dipisahkan dari sampah Pengembangan lahan tanam tebu trik yang dihasilkan oleh satu ton tebu daun. Sebuah truk mengiringi jalan- di Madura tahun lalu seluas 1.300 ha. dapat mencapai 100 KWh. Pemerintah nya mesin pemanen. Bak truk diarah- Jika diprediksi pada tahun 2015 akan Brazil telah membangun infrastruktur kan tepat di bawah lubang pemasok mencapai angka berkisar 7.000 ha. gardu, tiang, dan kabel listrik lang- tebu dari mesin pemanen sehingga bak Dengan luasan itu, maka sudah wak- sung dari pabrik gula sehingga pabrik truk terisi tebu hasil panen. Truk yang tunya untuk mendirikan pabrik gula tinggal menyalurkan saja kelebihan berisi tebu langsung meluncur ke area di Madura dengan kapasitas 6.000 listriknya itu. Nantinya pabrik gula di penampungan dan selanjutnya dibawa ton cane per day (TCD) untuk mengu- Madura yang berkapasitas 6.000 TCD ke pabrik gula. Begitu mesin pemanen rangi biaya tebang angkut yang mahal dengan menghasilkan listrik 15 MWh, selesai bekerja, mesin pembalik la- dari Madura. sebagian digunakan untuk mencukupi han langsung jalan. Mesin membalik- Pabrik gula harus dibangun dengan kebutuhan pabrik dan sisanya akan kan lahan di sekitar rumpun tebu dan sistem close loop mengingat kondisi digunakan untuk menerangi kawasan menimbunnya, sementara sampah ter- Madura yang minim dalam keterse- sekitar pabrik. timbun secara otomatis dan langsung diaan air. Close loop di sini adalah ti- Memang investasi yang diperlukan dapat dijadikan pupuk. dak bereaksi dan tidak berpengaruh untuk itu cukup besar. Misalnya untuk Ir. Moch Samsul Ariefin, MMA dengan lingkungan. Pabrik gula tidak pemasangan peralatan kogenerasi di selaku Kepala Dinas Perkebunan akan mengandalkan lingkungan dalam pabrik gula. Namun investasi untuk Provinsi Jawa Timur mengatakan bah- pemenuhan prosesnya. Pengoptimalan itu dapat dimanfaatkan dalam jangka wa pemerintah telah menganggarkan pemakain air dengan cara me-recycle waktu yang sangat lama. Sehingga 40 unit traktor, 5 unit cane harvester, kembali air melalui spray pond dan pemasukan tambahan dari menjual 50 mini cutting, 50 lifter dan 5 cane cooling tower. listrik itu jelas akan lebih besar dari loader. Sistem mekanisasi di Madura Konsep pabrik gula yang modern biaya pemasangan tersebut. 71 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

waring [ woman inspiring ]

Sehatkan Jiwa dengan Bahasa Hati

foto:Dery Ardiansyah  Psikiater Dr. Judi Suharsono, SE, Ak, MM, Spi memaparkan pentingnya bahasa hati kepada IIKB PTPN X.

Komunikasi yang baik apis membawakan materi Komunikasi kan agar anak merasa percaya diri dan Bahasa Hati Wanita dengan menarik. nyaman. antara sesama maupun Diiiringi musik klasik, Judi mem- Agar pesan yang disampaikan ibu dengan anggota berikan banyak tips agar komunikasi bisa diterima dengan baik oleh anak, keluarga, ternyata bisa dalam keluarga bisa berjalan harmo- ada beberapa hal yang perlu dilakukan. nis. Tujuan diperdengarkannya musik Pertama adalah bicara dengan kalimat menyehatkan jiwa. klasik sepanjang pemberian materi masa kini misalnya menggunakan kata menurutnya untuk menyeimbangkan ‘mulai sekarang’, menghindari kata ‘ja- „„laporan: Sap Jayanti emosi. ngan’, mengganti kata ‘harus’dengan Masalah yang kerap dialami ibu-ibu, ‘bisa’, menyingkirkan kata ‘tetapi’dan Ilmu kesehatan dan komunikasi pun utamanya yang masih memiliki anak menggantinya dengan ‘dan’serta bebe- dipelajari oleh Ikatan Istri Keluarga usia sekolah adalah anak yang susah rapa contoh lainnya. Besar (IIKB) PT Perkebunan Nusan- dibangunkan pagi hari, tidak mau disu­ Seminar kesehatan kemudian dilan- tara X (Persero) pertengahan Januari ruh belajar dan lebih senang membeli jutkan dengan ilmu mengenai nutrisi lalu. Kegiatan hari itu cukup padat makanan di luar. Dalam menghadapi dari Life Style Educator and Fitness dimulai dengan seminar, dilanjutkan masalah tersebut, kebanyakan ibu-ibu Consultant, Yohanes Sunardi. Yohanes pula dengan penyerahan hadiah lomba merasa bosan terus mengulang nase- banyak memberikan tips mengenai hi- manajemen administrasi serta diakhiri hat yang sama kepada anak-anaknya. dup sehat dengan cara yang mudah dengan sosialisasi Badan Penyeleng- ”Bicarakan dengan lembut pada diterapkan. Menurutnya, gaya hidup gara Jaminan Sosial (BPJS) dari BPJS anak-anak, usap keningnya. Lakukan memegang peranan penting dalam wilayah regional VII Jawa Timur. terus selama dua minggu. Jangan bo- menjaga kesehatan. Bahkan 80 persen Dalam seminar Seminar Melalui san, karena secara ilmiah, otak mem- penyakit berasal dari kebiasaan makan Komunikasi Bahasa Hati dan Pola Hi- butuhkan waktu dua minggu untuk yang tidak sehat. dup Yang Sehat Kita Tingkatkan Peran menerima kebaikan,”ungkap Judi. Untuk memulai gaya hidup sehat, Ibu untuk Meningkatkan Kinerja Pe- Kasih sayang menurut Judi meru- ternyata mudah. Pada intinya, Yohanes rusahaan, ibu-ibu anggota IIKB men- pakan salah satu makanan otak selain menyarankan untuk mengonsumsi dapat banyak pengetahuan. Dr Judi oksigen, nutrisi otak dan informasi. makanan segar dan tidak mengandung 72 Suharsono, SE, Ak, MM, Spsi psikoter- Karena itu pujian juga perlu diberi- pengawet. PTPN X Magz waring volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

”Pokoknya yang besok busuk, boleh nurut Yohanes, benang-benang putih pun mengingatkan tentang bahaya per- dimakan. Iga boleh dimakan. Tapi ka- tersebut justru bermanfaat menghin- men. Tanpa disadari, permen mengan- lau yang palsu-palsu seperti mie instan dari stroke. dung gula dalam takaran cukup tinggi rasa iga, tidak boleh dimakan,” jelas- Kesalahan yang sudah menjadi ke- yang tidak baik untuk tubuh. nya. biasaan di masyarakat kita saat ini Sedangkan untuk bapak-bapak, pe- Masing-masing buah atau sayur adalah menjadikan buah sebagai pen- nyakit yang sering dikeluhkan adalah memiliki beragam kegunaan tergan- cuci mulut sesudah makan. Padahal asam urat. Karena itu Yohanes meng- tung dengan cara pengolahannya. Mi- seharusnya buah dimakan sebelum ingatkan agar tidak makan gajih atau salnya tomat. Tomat rebus dianjurkan makan. lemak hewan dan jeroan. Kalaupun untuk penderita kanker prostat. Se- Mengonsumsi ayam juga perlu sudah terlanjur menderita asam urat dangkan jika tomat diblender, maka diperhatikan. ”Ayam hanya boleh di- maka obatnya adalah rebusan 10 lem- bisa menjadi sumber vitamin A yang makan paha dan dadanya saja. Kepala bar daun salam. Untuk vitalitas kaum baik untuk mata. tidak boleh dimakan karena biasanya lelaki, 10 lembar daun salam yang Buah pear pun demikian. Pear yang tempat suntikan. Untuk mereka yang direbus dengan empat gelas air ditam- dicampur dengan empat buah straw- gampang gemuk, pilih ayam bagian bah 5cm kayu manis dan 5 biji cengkeh berry berkhasiat menyembuhkan pilek. dada. Tapi mereka yang ingin menam- bisa menjadi solusi. Air rebusan tadi Sedangkan pear berwarna coklat baik bah berat badan pilih bagian paha,” jika ditambah tetesan jeruk nipis juga untuk penderita typus dan pear ber- sambungnya. bagus untuk menghilangkan masuk warna hijau dianjurkan untuk mereka Mitos lain yang tidak benar adalah angin. yang ingin mengurangi berat badan. meminum air dingin membuat gemuk. Karena banyaknya informasi me- Tips yang mungkin baru diketahui ”Tidak ada hubungannya,” tegas Yo- narik yang disampaikan kedua pembi- adalah khasiat kulit ari jeruk yang se- hanes. Jika ingin mendapatkan ping- cara, ibu-ibu IIKB PTPN X pun tetap perti benang putih dan menempel di gang ramping, Yohanes menyarankan semangat mengikuti jalannya acara bagian dalam. Kebiasaan yang ada, agar mengonsumsi banyak air putih, hingga tuntas. Bahkan banyak perta- orang sering menghilangkan benang- tidak jajan atau nyamil serta makan nyaan yang diajukan kepada kedua benang putih tersebut. Padahal me- dengan porsi normal 3-4 kali sehari. Ia pembicara. CV. LONTAR JAYA Persada Sayang A/1, Kota Kediri. Tlp. (0354) 7001253 | 0816518014 email: [email protected]

Segenap pimpinan dan karyawan, mengucapkan: ”Selamat & Sukses” Peringatan HUT ke-18 PT Perkebunan Nusantara X (Persero)

73 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 waring

PG Djombang Baru Juara Lomba Manajemen Administrasi

„„laporan: Sap Jayanti

Untuk meningkatkan manajemen dan administrasi yang baik, IIKB PTPN X mengadakan Lomba Manaje- men Administrasi di lingkungan PTPN X. Ketua IIKB PTPN X, Ny Nastiti Subiyono memaparkan penilaian ad- ministrasi dilaksanakan selama tiga bulan yaitu sejak 23-10-2013 hingga 6-1-2014. ”Tujuan dari lomba ini agar seluruh anggota IIKB baik dari Kantor Direksi maupun unit-unit usaha bisa mengerti dan memahami kondisi di masing-ma- sing unitnya,” kata Nastiti. Poin penilaian di antaranya iden- titas organisasi yang ditandai dengan adanya sekretariat. Kemudian legiti- masi organisasi dengan adanya Surat Keputusan (SK) ketua dan pengurus, aktivitas organisasi sesuai pedoman dan rencana kerja. Aktivitas yang di- lakukan IIKB di masing-masing unit

usaha beragam mulai dari TK, ekono- foto:Dery Ardiansyah mi kreatif, Tanaman Obat Keluarga  Dirut PTPN X, Ir. Subiyono, MM memberikan penghargaan kepada Ketua IIKB PG Djombang Baru. (Toga) dan warung hidup. Poin lain yaitu kemandirian dan kepedulian. yang juga Direktur Utama PTPN X. dah terjalin selama ini terus dipelihara. Pembina IIKB PTPN X, Ir Subiyono, Ia pun mengapresiasi adanya TK Juri lomba administrasi IIKB, MMA dalam kesempatan yang sama di masing-masing IIKB di unit usaha. Nyonya Yogi mengatakan dari 18 Unit menuturkan saat ini ibu-ibu IIKB se- Namun ia juga mengingatkan agar ke- usaha rata-rata sudah cukup bagus. makin aktif dan kreatif. ”Hal ini juga beradaan TK benar-benar diperhati- ”Ada yang sesuai standar tapi ada menular ke kinerja perusahaan. Tidak kan karena berkaitan dengan generasi juga yang sudah kreatif sehingga bisa mungkin perusahaannya bagus kalau penerus. mengembangkan lebih baik lagi. Ada ibu-ibunya tidak semangat karena ibu- Berkaitan dengan peran ibu-ibu plus minusnya. Bisa disempurnakan ibu memiliki posisi dan peran sendiri,” dalam kinerja perusahaan, Subiyono lagi kekurangannya,” ujarnya. tuturnya. Misalnya dengan tertib orga- membeberkan rencana perusahaan Dari hasil penilaian selama kurang nisasi yang dilakukan di masing-ma- untuk melakukan konsolidasi finan- lebih tiga bulan akhirnya dipilih enam sing unit usaha. sial melalui penjualan saham perdana pemenang. Juara pertama berasal dari Dikatakan Subiyono, organisasi atau IPO. Tantangannya ada di tahun PG Djombang Baru, kemudian peme- tidak akan maju jika hal-hal kecil se- ini. Jika 2014 ini kinerja perusahaan nang kedua berasal dari PG Ngadired- perti administrasi tidak diperhatikan. bisa tetap moncer, maka IPO bukan jo disusul PG Watoetoelis. Sedangkan ”Mungkin selama ini ada yang admin- akan ada di genggaman tangan. Tetapi harapan I berasal dari Kebun Kebonar- istrasinya kurang bagus. Makanya jika sebaliknya, maka IPO hanya akan um/Wedhibirit/Gayamprit, harapan II dilombakan. Diharapkan setelah ini tinggal mimpi. Di depan ibu-ibu IIKB dari PT Nusantara Medika Utama dan akan ada perbaikan,” ujar Subiyono ia berpesan agar kebersamaan yang su- harapan III diperoleh PG Lestari.

”Hal ini juga menular ke kinerja perusahaan. tidak mungkin perusahaannya bagus kalau 74 ibu-ibunya tidak semangat karena ibu-ibu memiliki posisi dan peran sendiri,” PTPN X Magz waring volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

 Tanya Rahayu Pringgowati Marketing Manager BPJS Regional VII Jatim IIKB Adakan Sosialisasi BPJS di PTPN X Masalah kesehatan tak dapat diabaikan. Di belakang pria yang handal, cerdas dan sehat dalam bekerja adalah istri yang memahami kebutuhan akan kesehatan sang suami.

„„laporan: Sap Jayanti Tanya memaparkan, iuran bagi warga yang termasuk PBI ditanggung Ikatan Istri Keluarga Besar (IIKB) oleh negara. Namun untuk pekerja PT Perkebunan Nusantara X (Persero) penerima upah dibayar oleh pemberi pertengahan Januari lalu mengadakan kerja dan pekerja serta kelompok Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasio- pekerja bukan penerima upah dibayar nal dan BPJS Kesehatan di lingkungan oleh yang bersangkutan. PTPN X. Sosialisasi disampaikan oleh ”Alur pelayanan kesehatan dimulai Marketing Manager BPJS wilayah Re- dari fasilitas kesehatan (faskes) pri- gional VII Jatim, Tanya Rahayu Pring- mer seperti puskesmas baru kemudian gowati. dirujuk ke rumah sakit,” tutur Tanya. Mengawali pemaparannya, Tanya Meskipun demikian, dalam kondisi me­nyebutkan, Sistem Jaminan Sosi­ emergency atau darurat, peserta juga al Nasional (SJSN) merupakan wujud bisa langsung berobat ke rumah sakit. tanggung jawab negara terhadap rak­ Yang menarik, tidak sedikit juga yat­nya sekaligus hak konstitusional ibu-ibu yang menanyakan asuransi ke- se­tiap orang. SJSN diatur dalam UU sehatan untuk pekerja rumah tanggan- RI nomor 40 tahun 2004. Sedangkan ya. ”Asisten rumah tangga yang ada di Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial rumah bisa didaftarkan untuk menjadi (BPJS) diatur dalam UU nomor 24 ta- peserta BPJS. Pembayarannya tentu hun 2011. bisa dilakukan oleh pemberi kerja,” SJSN memiliki lima program ujarnya. Pendaftaran bisa dilakukan yaitu Jaminan Kesehatan, Jaminan di kantor-kantor BPJS. Sedangkan Kecelaka­an Kerja, Jaminan Hari Tua, preminya terbagi menjadi tiga kelas Jaminan Pensiun, Jaminan Kematian. yaitu Rp 25.500 per bulan untuk kelas Peserta jaminan kesehatan terbagi III, Rp 42.500 per bulan untuk kelas II menjadi dua yaitu Bukan Penerima dan Rp 59.500 per bulan untuk kelas Bantuan Iuran dan Penerima Bantuan I. Iuran (PBI). Bukan PBI terdiri dari tiga kelompok yaitu pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja. Sedangkan PBI 5 Program SJSN terdiri dari dua kelompok yaitu fakir miskin dan orang tidak mampu. Pada tahap pertama mulai 1 Januari  Jaminan Kesehatan 2014, peserta jaminan kesehatan terdiri  Jaminan Kecelakaan­ Kerja dari PBI (Jamkesmas), TNI/Polri dan  Jaminan Hari Tua pensiunan, PNS dan pensiunan serta JPK Jamsostek. Berikutnya, seluruh  Jaminan Pensiun penduduk yang belum menjadi anggota  Jaminan Kematian jamsostek akan masuk menjadi anggota secara keseluruhan mulai 2019. 75 foto:Dery Ardiansyah PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

stetoskop [ kesehatan ]

BPJS Menjamin Kesehatan Seluruh Warga Negara

Tahun 2014 pemerintah memberlakukan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). SJSN terdiri lima program yaitu, jaminan kesehatan, jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, dan jaminan kematian.

„„Laporan: Bukan Penerima Upah (PBPU) yang ma enam bulan,” jelasnya. terdiri dari pekerja mandiri dan sektor Sementara itu ditanya mengenai Sebagai langkah awal, mulai 1 Ja- informal. Ketiga, Bukan Pekerja (BP) jumlah tanggungan keluarga, Tanya nuari 2014 Program Jaminan Keseha- yang terdiri dari investor, pemberi ker- menguraikan, jumlah peserta dan ang- tan mulai diberlakukan melalui Badan ja, penerima pensiun, veteran, perintis gota keluarga yang ditanggung oleh Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kemerdekaan dan bukan pekerja yang jaminan kesehatan paling banyak lima Kesehatan. Namun, meski sudah di­ termasuk dalam BP namun sanggup orang. Anggota keluarga meliputi istri mu­lai sejak bulan Januari, banyak pe­ membayar iuran. atau suami yang sah dari peserta dan serta program BPJS, kebingungan me- Sementara itu, kontribusi kepeser- anak kandung, anak tiri dan atau anak ngenai alur pelaksanaannya. taan dibagi menjadi tiga (3) kelompok, angkat peserta yang sah dengan krite- Menanggapi hal tersebut, market- yaitu, kelas III sebesar ria tidak atau belum ing Manager BPJS Wilayah Regional Rp 25.500, kelas II pernah menikah VII Jatim, Tanya Rahayu Pringgowati sebesar Rp 42.500, atau tidak mem- memaparkan, alur program BPJS. dan kelas I sebesar Pelayanan kesehatan yang punyai penghasil­ Menurutnya penahapan kepesertaan Rp 59.500. Manfaat tidak dijamin misalnya an sendiri, belum jaminan kesehatan pada 1 Januari akomodasi peserta pelayanan kesehatan untuk berusia 21 tahun 2014 dimulai dari Penerima Bantuan beragam. Bagi PBI- tujuan estetik, pelayanan atau belum berusia Iuran (PBI) atau yang dulunya meru- PPU, berhak men- 25 tahun bagi yang pakan peserta Jamkesmas, TNI/Polri dapat pelayanan kesehatan untuk mengatasi masih melanjutkan dan pensiunan, PNS dan pensiunan kelas I dan II. “Se- infertilitas, ortodensi, pendidikan formal. serta peserta Jamsostek. dangkan PBI-PBPU penyakit ketergantungan Peserta yang me­ “Kemudian tahap selanjutnya hing- dan PBI-BP berhak obat/alkohol dan gangguan miliki jumlah ang- ga 1 Januari 2019 seluruh penduduk menikmati layanan kesehatan karena sengaja gota keluarga lebih yang belum masuk sebagai peserta kelas I, II dan III dari lima orang jaminan kesehatan juga akan masuk sesuai dengan kon- menyakiti diri sendiri atau ter­masuk peserta menjadi peserta,” tambah Tanya. tribusi kepesertaan- akibat melakukan hobi yang dapat mengikutser- Peserta jaminan kesehatan, papar nya. Dan untuk PBI membahayakan diri takan anggota ke- Tanya, terbagi menjadi dua kelompok akan menerima la­ luarga lain dengan yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) yanan kelas III,” membayar iuran dan non PBI. Kelompok PBI, mereka urai Tanya. tambahan. yang dulunya peserta Jamkesmas dan Tanya menambahkan, BPJS meny- ”Misalnya di rumah ada pa- secara otomatis sekarang beralih men- adari ada beberapa perusahaan yang man, bibi, mertua, keponakan jadi anggota BPJS. memiliki spesifikasi masa kerja untuk atau pembantu yang sudah ikut berta- Kelompok non PBI terbagi menjadi karyawan kontraknya. Seperti misal- hun-tahun juga bisa diikutsertakan,” tiga (3) kategori, pertama, Pekerja Pe- nya PTPN atau PT Garam. kata Tanya, memberi contoh. nerima Upah (PPU) yaitu PNS, TNI, ”Seperti di PTPN, ada karyawan Selain itu, Tanya juga memaparkan Polri, pejabat negara, pegawai pe- yang tidak dipekerjakan di luar musim tentang mekanisme rujukan. Menurut- merintah non PNS, pegawai swasta, giling, dan sedang tidak menjadi tang- nya, mekanisme rujukan, dimulai dari pekerja yang tidak disebut sebelumnya gungan perusahaan maka iuran kepe- fasilitas kesehatan (faskes) primer, 76 tapi menerima upah. Kedua, Pekerja sertaannya akan dijamin negara sela- faskes sekunder dan faskes tersier. PTPN X Magz stetoskop volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

foto:Dery Ardiansyah  Suasana sosialisasi BPJS di Gedung Pertemuan PG Watoetoelis.

Fasker primer diantaranya puskes- kohol dan gangguan kesehatan akibat rumah sakitnya sebagai pusat rujukan mas, poli kesehatan TNI-Polri, dokter sengaja menyakiti diri sendiri atau aki- pengobatan tingkat lanjutan atau PPK keluarga atau dokter gigi yang ada da- bat melakukan hobi yang membahaya- II. Bahkan saat ini, tambah Ary, klinik lam daftar BPJS, klinik atau balai pen- kan diri sendiri,” ujar Tanya. yang ada di pabrik gula akan buka se- gobatan, apotek rawat jalan dan labo- Begitu juga dengan pengobatan lama 24 jam pada musim giling. ratorium sederhana. komplementer, alternatif dan tradisio- Bagi karyawan yang di unit kerjanya Sedangkan pelayanan rawat jalan nal termasuk akupuntur, sinshe, chi- terdapat faskes primer, tentu tidak lagi tingkat lanjutan atau sekunder terdiri ropractic, pengobatan yang termasuk khawatir jika membutuhkan layanan atas RSU pemerintah, RS TNI-Polri, percobaan atau eksperimen, alat kon- kesehatan. Tapi bagaimana dengan RS Swasta atau atas dasar rujukan dari trasepsi, kosmetik, makanan bayi dan karyawan­ yang berada di daerah pe- tingkat pertama. Pelayanan gawat da- susu juga tidak dijamin dalam pro- ngembangan seperti Bojonegoro, Tu- rurat bisa dilakukan di RSU pemerin- gram jaminan kesehatan ini. ban, dan Madura? tah, RS TNI-Polri, RS swasta, RS yang Ditanya mengenai kualitas obat dan ”Tidak usah khawatir. Karena mere- tidak bekerja sama dengan BPJS dan layanan yang banyak dikeluhkan pe- ka tetap bisa mendapatkan layanan ke- kondisi darurat tanpa rujukan. serta BPJS, Tanya mengatakan, kuali- sehatan primer di puskesmas terdekat Alur pelayanan kesehatan dimulai tas obat sudah dikontrol dan dijamin atau dokter-dokter praktek yang ada dari faskes primer. Jika memang reko- oleh Kementerian Kesehatan. Namun dalam daftar BPJS,” terang dr Ary. mendasi medis memutuskan perlu pe- ia menegaskan, layanan seperti cuci Seperti diketahui, jaminan kesehat­ nanganan lebih lanjut akan dirujuk ke darah atau terapi untuk beberapa jenis an nasional dan BPJS kesehatan dia- rumah sakit. Selanjutnya, jika kondisi penyakit tidak akan ada pembatasan tur dalam UU nomor 40 tahun 2004 pasien sudah membaik namun masih berapa kali harus cuci darah atau tentang Sistem Jaminan Sosial Nasio- membutuhkan penanganan rawat mengganti ring jantung sesuai dengan nal, UU nomor 24 tahun 2011 tentang jalan, rumah sakit akan merujuk balik rekomendasi medis. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial si pasien ke faskes primer. ”Tapi kalau Di tempat terpisah, menanggapi (BPJS), Peraturan Presiden RI nomor kondisinya darurat, pasien boleh lang- ke­­siapan menghadapi program SJSN, 12 tahun 2013 tentang Jaminan Ke- sung ke rumah sakit,” ujarnya. Direktur Operasional, Pemasaran dan sehatan dan Peraturan Presiden RI no- Yang termasuk kondisi darurat ada- Umum PT Nusantara Medika Utama mor 111 tahun 2013 tentang Perubahan lah yang dapat membahayakan jiwa NMU), dr. Hj. Ary Sylviati, M.Kes me- atas Peraturan Presiden nomor 12 ta- atau dapat mengakibatkan cacat per- nyatakan kesiapannya. hun 2013 tentang Jaminan Kesehatan. manen. Alat kesehatan yang juga ter- Anak perusahaan PTPN X di bidang SJSN memiliki tiga azas yaitu ke- masuk yaitu kacamata, gigi tiruan, alat kesehatan ini sudah siap menjalankan manusiaan, manfaat dan keadilan so- bantu dengar, kaki atau tangan tiruan program SJSN kesehatan. Klinik prata- sial bagi seluruh rakyat Indonesia. Se- dan implan. ma yang ada di tiap pabrik gula dan dangkan sembilan prinsip yang dianut ”Sedangkan pelayanan kesehatan unit lainnya sudah siap memberikan yaitu kegotongroyongan, nirlaba, keter­ yang tidak dijamin seperti misalnya pelayanan. “Setelah program berjalan, bukaan, kehati-hatian, akuntabilitas, pelayanan kesehatan untuk tujuan klinik-klinik juga harus bersedia mene- portabilitas,­ kepesertaan wajib, dana estetik, pelayanan kesehatan untuk rima pasien umum, tidak hanya karya- amanat, hasil pengelolaan dana digu- mengatasi infertilitas, ortodensi atau wan PTPN X dan pensiunan,” kata Ary. nakan seluruhnya untuk pengembang­ meratakan gigi, penyakit kesehatan Selain klinik pratama sebagai PPK an program dan sebesar-besarnya un-  akibat ketergantungan obat atau al- I, PT NMU juga sudah menyiapkan tuk kepentingan peserta. 77 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

nira [ kuliner nusantara ] Masakan Pedas, Pedaaasss, Dery Ar d i a nsy h foto:

Surabaya identik sebagai gudangnya makanan enak-enak dan pedas. Enaknya tak tergambarkan, pedasnya ruuuaaarr biassaaaa..!

„„laporan: R Giryadi mampir ke tempat ini. Menu andalan depot Bu Rudy adalah nasi udang sam- Bagi pecinta kuliner, tak lengkap ka- bal bawang. sam- lau belum menjajal kuliner khas Sura- Udang yang disajikan cukup unik, bal Bu Rudy baya yang pedas. Bahkan super pedas. yaitu udang kecil-kecil yang dibalut adalah nikmat surgawi. Rasa pedas, Banyak kuliner pedas yang bikin ngi­ tepung dan digoreng hingga sangat aroma udang goreng yang berbaur ler. Meski pedas, tapi kuliner satu ini renyah dan kering. Biasanya dalam dengan sedapnya ulegan bawang, plus banyak diburu penyuka kuliner. Ka- satu porsi nasi udang diberi pelengkap lelehan minyak membuat makan sepir- rena selain sensasinya luar biasanya, seperti serundeng dan kremesan. Kita ing saja tak cukup. harganya terjangkau. pun bisa request untuk ditambahkan Selain udang Bu Rudy, Salah satu depot terkenal yang ada empal suwir. ada yang tak kalah menarik untuk di Surabaya adalah depot Bu Rudy. Nah, yang paling bikin kangen ada- dinikmati. Rujak Cingur Cak Durasim. Bagi sebagian orang, berkunjung ke lah sambal bawang Bu Rudy yang super Rujak yang konon pertama di Suraba- Surabaya tidak lengkap rasanya tanpa pedas. Bagi pecinta makanan pedas, ya ini berdiri sejak 1942. Warung yang 78 PTPN X Magz nira volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

berlokasi tepat di belakang hotel Weta pedas ini sambil mengumpat karena Progo ada kuliner mie akhirat. Memi- ini menyajikan dua menu rujak cingur, sensasi pedasnya. liki dua sajian mie, Mie Surga dan Mie campur dan matengan. Di kawasan Wonokromo, belakang Neraka. Mie Surga adalah mie kuning Campur berarti campur irisan bu­ centra perdagangan DTC, juga ada seperti yang dijual pada umumnya. ah, sayur, , tahu, tempe, dan aneka penyetan yang sambalnya luar Yang spesial adalah Mie Neraka, ber- timun/bendoyo (timun matang). Ka- biasa pedas. Penyetan Mak Yeye, me- wana hitam dan pedasnya tergantung lau Matengan berarti sedikit atau bah- nyediakan penyetan pe, yang pedasnya pesanan. kan tanpa irisan buah. Isinya lebih ke bahan yang sudah matang. Tak cukup di situ, rujak cingur Cak Durasim juga memberikan dua pilihan rujak yang bisa dinikmati. Spesial dan biasa. Spesial menggunakan full ci­ ngur, sedangkan biasa menggunakan campuran cecek/kulit sapi yang memi- liki struktur dan fisik mirip cingur. Harganya? Jelas beda! Untuk rujak cingur biasa dipatok 17 ribu rupiah per porsi. Sedangkan yang spesial diban- derol seharga 30 ribu rupiah. Menge- nai pedasnya, tinggal Anda pilih sendi- ri. Mau pedas atau puuuueeeedddasss, terserah selera Anda. Selain depot Bu Rudy dan rujak cingur Cak Durasim, masih banyak jenis kuliner pedas yang ada di kota Surabaya. Ada Bebek Mercon, Mie Se- tan, Ceker Pedas, Sambal Cadas, dan lain sebagainya. Tak terlalu keluar merogoh kocek dalam-dalam, kuliner satu ini sudah cukup memberi kepua- san yang luar biasa. Betapa tidak, Bebek Mercon mi-  Menikmati kuliner sambil ‘uji nyali’. Pilih level pedasnya, dan rasakan sensasinya. salnya, kuliner yang cabangnya su- dah tersebar di berbagai wilayah kota Surabaya ini menawarkan menu yang dijamin nikmat. Hanya saja untuk ku- Warna hitam ini didapat dari ba- berbeda dengan biasanya. Menu yang liner ini pembeli harus mau bersabar, han minyak mangir padi, sehingga mie ditawarkan banyak ragamnya. karena harus antre yang sangat pan- tetap halal dan organik. Mengenai rasa Oseng-oseng Bebek Mercon, dag- jang. pedasnya, Mie Akhirat ini memiliki 11 ingnya empuk, dengan seperti Lebih unik adalah kuliner Mie Setan kasta. Dimana level tersebut mereflek- krengsengan, ditambah bonus jeroan dan Mie Iblis. Mie Setan tidak asing lagi sikan kemampuan mulut, dan bebek. Dan yang terpenting, saat kita di telinga penyuka kuliner. Memang perut Anda ‘disiksa’ rasa pedas yang mulai memakannya, tiba-tiba telinga masih kurang pedas bila diukur dari akut. Dimulai dari level nol, yang di- terasa berdesis, dan pedasnya me- kalangan para penyuka kuliner pedas. namai “Gak Level” karena tidak pedas nyundul ubun-ubun. Dijamin berker- Tetapi uniknya, makanan ini memiliki sama sekali. Sedangkan level 1 hingga ingat dan mbrebes mili. berbagai level pedas. Semakin tinggi sepuluh menunjukkan tingkat kepe- Selain oseng-oseng bebek, menu level, semakin pedas. dasan yang makin menjulang. lainnya adalah Bebek Mercon Goreng. Setiap pemesan bebas memilih level Tidak cukup sampai di situ, di jalan Keduanya dipatok dengan harga sama, yang diinginkan. Mie iblis misalnya, Veteran ada ceker pedas. Ceker ini di- Rp 11.000 per porsi. Murah, kan? hanya menyediakan 3 level. Level 1 de- sajikan dengan sepiring ha- Masakan pedas lain yang tak kalah ngan 10 cabai, level 2 dengan 20 cabai, ngat bertaburkan dan seru, Jancuk. Nasi goreng dan level 3 dengan 30 cabai. Sedang- rempah-rempah. Sepiring ceker dima- yang memiliki nama yang tidak lazim kan mie setan, jumlah cabainya 60. sak yang pedas dalam keadaan untuk diucapkan ini bisa ditemui di Untuk mendapatkan sensasi pedas itu, cukup panas. Satu porsinya terdapat Surabaya Plaza Hotel. Di sini, nasi Anda cukup merogoh kocek Rp 9.500. kurang lebih 5 ceker ayam. Untuk yang goreng dijual dengan harga terjang- Uniknya, untuk menghilangkan rasa 1 porsi ceker dan sayap utuh ayam ter- kau dengan porsi yang banyak. Nama pedas disediakan minuman es sundel diri 3 ceker dan 1 sayap. Semua harga Nasi Goreng Jancuk didapat karena bolong dan es genderuwo. untuk itu hanya Rp 10.000.-. Murah saat orang menikmati makanan super Nah, yang ini agak seram. Di jalan bukan? 79 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

Enam Manfaat Makanan Pedas

Suka makanan pedas? Ter- berlari maraton. Ini adalah pertarungan antara pikiran dan nyata makanan yang ditam- tubuh, dan dimenangkan oleh pikiran. bahkan cabai memiliki sederet Di samping itu, di balik sensasi pedas yang menusuk manfaat. Makanan pedas sanggup lidah, makanan pedas juga memiliki segudang manfaat menurunkan kalori makanan yang kesehatan bagi tubuh. Simaklah 6 manfaat makanan pedas disantap. Rata-rata mereka yang berikut yang dirangkum dari berbagai sumber. memakan masakan pedas berkurang kadar kalorinya hingga 75 dibanding 1. Menurunkan berat badan mereka yang makanannya tidak pedas. Makanan pedas dapat meningkatkan metabolisme Manfaat masakan pedas berlanjut. yang berdampak pada penurunan berat badan. Penelitian Konon menyantap makanan pedas bisa menunjukkan senyawa utama dalam cabai yang disebut melegakan pernapasan. Maka, semang- capsaicin memiliki efek termogenik dan membantu tubuh kuk kari yang pedas atau menambahkan po- untuk membakar lebih banyak kalori setelah makanan tongan rawit dalam sup ayam bisa membantu dimakan. melegakan hidung yang mampet karena pilek atau sinusitis. 2. Menyehatkan jantung Satu teori yang mungkin menjelaskan hal ini adalah Penelitian menunjukkan, orang yang terbiasa memakan manusia menyukai sensasi. Manusia secara aneh menemu- makanan pedas memiliki jumlah insiden serangan jantung kan kenikmatan dari hal-hal yang seharusnya menakut- dan stroke yang lebih kecil. Alsannya karena cabai dapat kan dan menyakitkan, seperti menaiki rollercoaster atau mengurangi efek merusak dari kolesterol “jahat” atau

Ini tentu menggoda. Kuliner pedas yang tak terbayangkan pedasnya. Nah, Bayangkanlah, rasa pedas bawang dan cabai serta halia yang digabungkan. berikut ini ada 10 sajian kuliner yang dianggap terpedas di dunia. Sambel uleg, Pasti menyengat! ternyata kuliner terpedas di dunia. CHICKEN WING SUICIDE – AMERIKA Tom Yum – SIAM Entah kenapa orang Amerika suka dengan sayap ayam yang digoreng kering, Sup dari Thailand ini memang sangat menggoda. Aromanya memi- kemudian dicampur dengan bahan panas-pedas yang menurut mereka ‘mem- kat dan menjanjikan pedas yang menyengat. Variasi dari Tom Yum ini banyak, bakar perut’. Biasanya bahan-bahan campuran berupa campuran saus Tabasco, antara lain adalah Tom Yum Gai (ayam) atau Tom Yum Pla (seafood), rasa pedas potongan cabai kering, dan cabai segar cincang. yang ada berasal dari cili yang disebut Thai Bird’s Eye Chilis, air limau nipis dan Jerk Chicken – JAMAICA daun jeruk purut. Menu ni rasa yang cukup untuk menbuat lidah Anda seperti terbakar. Bukan cuma ganas, tapi makanan ini juga banyak dan sangat mengenyang- kan. Bahan campuran khas dari daerah Asia dan Afrika, yang hangat Shrimp Creole – AMERIKA dan beraroma. All , cengkeh, kayu manis, daun bawang, Masakan ini berasal dari Amerika Serikat di bahagian Selatan. pala, thyme dan bawang putih, semuanya ada rasa hangat, Campuran bahan makanan ini sederhana, seperti cili, toma- Inilah, yang diperkuat oleh cili Scotch Bonnet. to, udang dan ayam, dan rasa pedas makanan ini didapati Wot – ETHIOPIA dari cili segar dan cayenne pepper. 10 Kuliner Mungkin banyak orang tidak terfikir Afrika juga ada ma- Papa A la Huancaina – PERU Paling Pedas kanan pedas. Di Ethiopia terkenal dengan Wot (sejenis Makanan ringan seperti salad kentang, yang berisi ken- tumisan). Wot yang paling kuat musti dicampur satu kilo tang rebus sejuk, dan disajikan dengan sos Huancaina. Pe- di Dunia bawang merah dan bawang putih, beberapa biji halia, dan nyajian lengkap makanan ini selalu melibatkan daun salada, barbere (campuran bahan kering dan cili kering). buah zaitun hitam, biji jagung, dan potongan telur rebus. Sos Makanan luar biasa ini dibuat daripada sup ayam, yang diberi Huancaina inilah yang membuatnya ekstra pedas, kerana selain bahan seperti di atas, dan direbus selama beberapa jam, sampai dibuat dari keju, susu kental, garam, salah satu bahannya adalah cili semua bahan meresap. Setelah masak, makanan ini disajikan di yang disebut Amarillo chili. atas piring roti dan dicampur dengan telur rebus. Lobak dengan Lada Sichuan – CHINA Vindaloo – INDIA Pada umumnya salad disajikan segar dengan sedikit rasa masam, tapi salad Vindaloo pedas sebab daging yang digunakan dalam masakan ini direndam da- yang ini sangat berbeda. Lobak dengan Lada Sichuan dan potongan cili merah. lam cuka & ditambah dengan cili kering, ketumbar & halia yang pedas. Jadi dalam makanan ini Anda akan merasakan manis, pedas, dan masam. Cabai Sambal Ulek – INDONESIA yang digunakan? Bird’s Eye Chilis. Jika cabai ini masih kurang, ingat.. ada Lada Sichuan. Walaupun ia hanya sekadar menu sampingan untuk melazatkan dan membuka selera. Ternyata sambal ini 10 kali lebih pedas daripada Thai Bird’s Eye Chili. Me- Kimchi Al Dolsot Bibimbap – KOREA nurut lidah orang barat, sambal ulek ini sangat pedas, dan satu-satunya cara un- Kimchi adalah kubis, yang dicampur dengan bawang putih, bawang tuk menahan rasa pedasnya, adalah makan makanan lain sebanyak mungkin. Dari berbagai sumber 80 merah, cabai, dan halia! Pedas? Sangat! makanan ini juga disediakan panas! PTPN X Magz nira volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

Low Density Lipoprotein (LDL) dan mengandung lada secara keseluruhan Depot Bu Rudi capsaicin memiliki efek antiinflamasi. dapat memperbaiki sistem kardio- Enam Manfaat Makanan Pedas Inflamasi merupakan faktor risiko vaskular. Jl. Darma Husada Indah, Surabaya dari penyakit jantung. 5. Memperbaiki mood Mie Setan 3. Mencegah kanker Makanan pedas dapat meningkat- Jl.Kacapiring 14 (Pojok Kusuma Bangsa), Surabaya Menurut American Association for kan produksi hormon yang membuat Cancer Research, capsaicin memi- perasaan menjadi bahagia, seperti Mie Akhirat liki kemampuan untuk membunuh serotonin. Maka makanan pedas da- Jl. Progo dekat taman Bungkul, sel kanker dan leukemik. Rempah- pat membantu meringankan depresi Surabaya rempah tertentu seperti kunyit yang dan stres. ditemukan dalam bubuk kari dan Bebek Mercon dapat memperlambat pe- 6. Mencegah Parkinson Jl. Kayoon, Surabaya nyebaran kanker dan pertumbuhan Sebuah penelitian baru yang tumor. Kombinasi kunyit dengan lada dipublikasi dalam jurnal Annals Penyet Pe of Neurology menemukan bahwa hitam akan membuat efeknya berlipat belakang DTC Wonokromo, ganda. mengonsumsi lada dua kali seminggu Surabaya dapat membantu mengurangi risiko 4. Menurunkan tekanan darah mengembangkan penyakit Parkinson Ceker Pedas Vitamin A dan C dapat mem- hingga lebih dari sepertiganya. Hal Jl. Veteran, Surabaya perkuat dinding otot jantung, dan ini berhubungan dengan kandungan panas dari lada akan meningkatkan nikotin dalam lada yang dapat mence- Sambal Cadas  aliran darah ke seluruh tubuh. Sehing- gah kerusakan saraf. Jl. Raya Ketintang, Surabaya ga dengan mengonsumsi makanan Dari berbagai sumber

Head Office: Wisma Jasa Tania, 3rd-4th Floor Jl. Teuku Cik Ditiro No. 14. Jakarta Pusat 10350 Mitra dalam Memberi Solusi Telp. (021) 3101850, 3101912 Fax. (021) 31923089, 31937617

Surabaya Branch: Jl. P. Diponegoro No. 45. Surabaya 60241 Telp. (031) 5676002 | Fax. (031) 5677645 MENGUCAPKAN Semarang Branch: Ruko Pandanaran Complex Block IV No. 2-6 Jl. Pandanaran. Semarang 50138 Selamat Memperingati Telp. (024) 8411370, 8310170 Fax. (024) 8415634 HUT ke-18 Branch: Jl. Cihampelas No. 58-A. Bandung 40116 Telp. (022) 4202598 Fax. (022) 4202598

PT Perkebunan Nusantara X Medan Branch: Jl. Kapt. Pattimura No. 22-C. Medan 20153 (Persero) Telp. (061) 4152565, 4151155 81 Fax. (061) 4150932 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

bagasse [ bugar & sehat ] Piala Dunia 2014 Siapa Juaranya!? Sebentar lagi laga piala dunia 2014 berlangsung. Teknologi garis gawang kali pertama dilakukan. Siapa juaranya?

Pada tanggal 7 Maret 2003, FIFA Turnamen ini juga merupakan Piala naan teknologi ini) mengumumkan bahwa turnamen Piala Dunia FIFA pertama yang diselenggara- melakukan pengu- Dunia diadakan di Amerika Selatan kan di Amerika Selatan sejak Argen- jian terhadap beberapa untuk yang pertama kali sejak Argen- tina 1978. Sebelumnya tidak ada negara kandidat potensial untuk teknologi garis tina menyelenggarakan turnamen Piala Amerika Selatan yang menyelenggarakan gawang. Sembilan buah sistem diuji Dunia FIFA tahun 1978, sejalan dengan Piala Dunia FIFA lebih dari satu kali. pada tahap awal, namun hanya dua buah kebijakan rotasi hak untuk menjadi tuan Tim sepak bola nasional dari 31 negara sistem bertahan. rumah Piala Dunia antara konfederasi telah lolos melalui persaingan kualifikasi Pada 5 Juli 2012, International Foot- yang berbeda. yang dimulai pada bulan Juni 2011 untuk ball Association Borad secara resmi me- Pada tanggal 3 Juni 2003, Conmebol ikut berpartisipasi dengan negara tuan nyetujui penggunaan teknologi garis mengumumkan bahwa Argentina, Brasil, rumah Brasil di saat final turnamen. gawang. Kedua sistem yang disetujui dan Kolombia mau menjadi penyeleggara Sebanyak 64 pertandingan akan di- yakni GoalRef dan Hawk-Eye —keduanya Piala Dunia 2014. Pada tanggal 17 Maret mainkan di dua belas kota di Brazil baik sistem yang diuji pada pengujian tahap 2004, asosiasi Conmebol telah memilih stadion baru atau yang dibangun ulang, kedua. Pada bulan Desember 2012, FIFA bahwa telah sepakat untuk mengadopsi dengan turnamen yang dimulai dengan mengumumkan bahwa mereka akan Brasil sebagai calon tunggal mereka. babak penyisihan grup. Untuk pertama memperkenalkan teknologi garis gawang Brasil secara resmi mendeklarasikan kalinya di Final Piala Dunia, pertanding- untuk pertama kalinya dalam sebuah penawaran mereka pada bulan Desem- an akan menggunakan teknologi garis pertandingan kompetitif pada Piala Du- ber 2006 dan diikuti Kolombia beberapa gawang. nia Antarklub FIFA 2012 di Jepang. hari kemudian. Penawaran Argentina tidak pernah terwujud. Pada tanggal 11 Teknologi Garis Gawang Stadion Canggih April 2007, Kolombia menarik diri dari Dalam sepak bola, teknologi garis Delapan belas lokasi menunjukkan dari pemilihan tuan rumah, Francisco gawang (Inggris: goal-line technology minat untuk menjadi penyelenggara Pia- Santos Calderon wakil presiden Kolom- disingkat GLT) merupakan salah satu la Dunia: Balem, Belo Horizonte, Brasil- bia mengumumkan bahwa Kolombia cara yang digunakan untuk menentukan ia, Campo Grande, Cuiaba, Curitiba, Flo- malah akan menjadi tuan rumah Piala bilamana bola telah sepenuhnya melewa- rianopolis, Fortaleza, Goiania, Marceio, Dunia U-20 FIFA 2011. ti garis gawang dengan bantuan berbagai Manaus, Natal, Porto Alegre, Recife, Rio Dengan keputusan itu, Brasil menjadi perangkat elektronik dan pada saat yang Branco, Rio de Janeiro, Salvador dan Sao kandidat resmi tunggal untuk menjadi sama membantu wasit dalam menyata- Paulo. Maceio mengundurkan diri pada tuan rumah Piala Dunia 2014. Brasil me- kan sebuah gol telah terjadi atau tidak. Januari 2009. mengankan hak untuk menjadi tuan ru- GLT tidak ditujukan untuk menggan- Menurut kebiasaan FIFA saat ini, tidak mah pertandingan pada tanggal 30 Ok- tikan peran wasit dan para hakim garis, ada lebih dari satu kota dapat menggu- tober 2007 sebagai negara satu-satunya namun lebih membantu mereka dalam nakan dua stadion, dan jumlah kota-kota yang memasuki penawaran. membuat keputusan di lapangan pertan- tuan rumah terbatas dari antara delapan dingan. GLT harus memberikan sebuah ke sepuluh kota. Konfederasi Sepak Bola 64 Pertandingan indikasi yang jelas mengenai apakah bola Brasil (CBF) meminta izin untuk me- Turnamen sepak bola internasional telah sepenuhnya melewati garis gawang makai 12 kota menyelenggarakan Piala yang akan diadakan pada tahun 2014 di dan informasi ini nantinya berperan un- Dunia. Pada tanggal 26 Desember 2008, Brasil ini, Piala Dunia FIFA ke-20. Ini tuk membantu wasit dalam membuat ke- FIFA memberikan izin kepada rencana adalah kedua kalinya Brasil menyeleng- putusan akhir. CBF untuk menggunakan 12 kota. garakan turnamen ini (setelah 1950), Dilatarbelakangi oleh beberapa ke- Bahkan sebelum 12 kota tuan rumah Brasil akan menjadi negara kelima yang putusan kontroversial pada sejumlah dipilih, ada sedikit keraguan bahwa tem- pernah menyeleggarai Piala Dunia FIFA pertandingan Liga Utama Inggris, Piala pat yang dipilih untuk pertandingan final World Cup lebih dari satu kali, setelah Dunia FIFA 2010, dan Euro 2012, FIFA akan menjadi Maracana di kota Rio de Ja- Meksiko, Italia, Perancis dan Jerman. (yang sebelumnya menolak penggu- neiro, yang juga menjadi tuan rumah per- 82 PTPN X Magz bagasse volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

tandingan penentuan Piala Dunia FIFA yang dipilih akan memiliki permainan Stadion baru pertama, Castelao, di 1950. Semulanya niat CBF adalah untuk mereka di tempat-tempat baru yang di- Fortaleza, mulai beroperasi pada Januari menyelenggarakan pertandingan pembu- bangun khusus untuk Piala Dunia, se- 2013. Menurut Joe Leahy dari Finan- kaan di Estadio do Morumbi di Sao Paulo mentara stadion lainnya direnovasi. cial Times, pekerjaan di Castelão, “bisa , kota terbesar di Brasil. Akan tetapi, pada Dilaporkan US$3.47 milyar telah di- menjadi contoh bagi pekerjaan umum tanggal 14 Juni 2010 stadion itu dikelu- habiskan untuk proyek stadion. Lima olah raga lainnya”, sejak proyek tersebut arkan dari salah satu stadion tuan rumah dari kota-kota tuan rumah yang dipilih “datang dalam anggaran lebih murah per turnamen karena kegagalan untuk mem- memiliki tempat-tempat dengan merek kursi” dibandingkan dengan stadion Ma- berikan jaminan keuangan untuk perba- baru yang dibangun khusus untuk Piala racanã di Rio. ikan diperlukan untuk memiliki sebagai Dunia, sedangkan Stadion Nasional Enam dari tempat yang disediakan se- sebuah tempat yang memenuhi syarat. Mane Garrincha di ibukota Brasilia di- dang digunakan selama Piala Konfedera- Pada akhir Agustus 2010, CBF meng- hancurkan dan dibangun kembali, dan si FIFA 2013. Penyelesaian Arena Cor- umumkan bahwa pertandingan pembu- enam sisanya sedang banyak direnovasi. inthians telah terhalang oleh runtuhnya kaan akan diadakan di Arena Corinthians Stadion Maracana di Rio de Janei- derek yang fatal pada bulan November di kota São Paulo dan meskipun stadion ro, sudah memegang rekor kehadiran 2013 yang menghancurkan bagian dari ini awalnya dirancang untuk memiliki (199,854) untuk pertandingan Final Pia- stadion dan menewaskan dua pekerja kapasitas 48.000 kursi, proyek telah di- la Dunia FIFA, yang merupakan terbesar konstruksi. ubah untuk meningkatkan ke setidaknya dari stadion dan akan menggelar final. Pada 22 Januari 2014, sekretaris jen- 65.000 untuk membuatnya memnuhi CBF awalnya ditujukan untuk menjadi dral FIFA Jerome Valcke mengunjungi syarat untuk pertandingan pembukaan. tuan rumah pertandingan pembukaan di situs Arena da Baixada di Curitiba dan 12 kota tuan rumah untuk Piala Dunia São Paulo pada Satdion Morumbi tetapi menyatakan bahwa kota itu dapat dicoret FIFA 2014 diumumkan pada tanggal 31 dicoret pada tahun 2010 dan digantikan sebagai kota tuan rumah Piala Dunia jika Mei 2009. Belém, Campo Grande, Flori- oleh Arena Corinthians setelah gagal un- kemajuan yang memadai dalam renovasi anópolis, Goiânia dan Rio Branco dito- tuk memberikan jaminan keuangan un- arena itu tidak ditunjukkan pada tanggal lak. Setengah dari kota-kota tuan rumah tuk perkan yang diperlukan. 18 Februari.wikipedia

PT. INOSCO SURYA PRATAMA Dealer resmi pelumas dan gemuk Pertamina Jl. Bibis No. 17 Surabaya, Tlp. 031 352 3775, 352 3776 | Fax. 031 352 3775 Selamat Memperingati HUT ke-18 PT Perkebunan Nusantara X (Persero)

Spesialis pelumas dan gemuk industri: Perkebunan & Pabrik Gula, Pabrik Karung, Pabrik Textile, Pabrik 83 Semen, Pabrik Gelas, Pabrik Kertas, Perusahaan Otomotive, dll PTPN X Magz dekbladvolume: 11 | Edisi Liputan: Januari [ parade- Maret 2014 keindahan alam dunia ]

Pahe ke Tembok China Berwisata ke luar negeri bersama keluarga menjadi impian banyak orang. Sayang, faktor biaya selalu menjadi kendala. Tetapi, kalau cermat dan cerdik mencari paket tur yang bagus, kita bisa ngelencer ke luar negeri bersama keluarga dengan “pahe” alias paket hemat. 84 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

„„laporan: Dhimam abror Djuraid yang tersedia agak kurang lazim ka- rena umumnya orang sudah kembali iasanya, kita, ber- ke tanah air pada tanggal-tanggal itu. wisata ke luar negeri Tetapi, barangkali, inilah seninya me- pada saat-saat liburan. milih tur luar negeri yang murah dan Bisa jadi itu liburan na- berkualitas. Saya bisa mendapatkan sional seperti liburan paket dengan standar tinggi dan harga sekolahB atau libur Hari Raya Idul sangat rendah. Fitri, atau liburan yang bersifat inter- Sudah menjadi kebiasaan saya se- nasional seperti libur Natal dan Tahun belum melakukan wisata untuk men- Baru. cari biro perjalanan secara cermat dan Pada masa-masa liburan itu pari- memperbandingkan satu dengan lain- wisata memasuki masa padat atau nya secara detil. Tentu saja, faktor uta- “peak season”, dan pada masa-masa di ma adalah biaya tur. Setelah itu saya luar itu disebut sebagai “low season” akan bandingkan paket destinasi wisa- atau masa longgar. Peak season selalu tanya, lalu penerbangan yang akan di- diasosiasikan dengan harga yang serba pakai, dan fasilitas hotel serta TL (tour mahal, baik harga akomodasi maupun leader) yang disediakan. biaya penerbangan. Sedangkan low Apa yang saya dapatkan ini kuali- season biasanya diasosiasikan dengan tasnya sangat baik dan harganya jauh harga yang serba terjangkau. lebih murah dari paket lainnya. Umumnya kita berwisata pada li­ Kami berangkat dari Jakarta menu- buran akhir tahun, dan ini adalah pun- ju Singapura bersama rombongan yang cak peak season di seluruh dunia. Bisa total jumlahnya 19 orang plus seorang dibayangkan bagaimana mahalnya TL. Dua orang peserta tur, pasangan har­ga tiket pesawat dan hotel. Belum suami-istri dokter dari Semarang, me- lagi, tempat wisata favorit pasti penuh milih untuk bertemu di Bandara Chan- sesak dengan para pelancong. gi, Singapura. Saya bersama keluarga berkesem- Di Singapura kami transit sekitar patan berwisata ke China tahun ini. tiga jam dan sempat berjalan-jalan un- Rencananya, kami berlima akan ber- tuk sekadar cuci mata. Pada sore hari wisata pada libur Natal dan tahun kami terbang ke Beijing dan tiba di baru. Hitung punya hitung biaya cu- Bandara Internasional Beijing menje- kup mahal dan bujet tidak terjangkau. lang tengah malam. Kami pun menunda untuk sementara Beijing sedang musim dingin. Ke- keinginan berwisata pada akhir tahun tika kami mendarat, udara tengah sambil menyusun strategi untuk men- malam Beijing sekitar 2 derajat selsius cari paket yang lebih murah. Setelah membuat kami menggigil kedinginan. lewat tahun baru secara kebetulan Kami langsung disambut bus besar saya membaca sebuah iklan wisata di dan TL lokal di Beijing yang fasih ber- sebuah media terbitan Surabaya. Ada bahasa Indonesia dan sangat ramah tawaran paket tur ke China dengan melayani kami semua. destinasi empat kota Beijing, Suchow, Kami langsung masuk Hotel Holi- Hangchow, Shanghai. Total perjalanan day Inn, Chang An West. Di Beijing image:google waktu selama delapan hari dan biaya ada beberapa Hotel Holiday Inn, dan sebesar Rp 13 juta per-pack berangkat Chang An West salah satunya. Kami dari Jakarta! masuk ke kamar dan beristirahat me- Saat pertama saya membaca iklan nunggu pagi. ini saya agak curiga karena harga ini Pagi-pagi sekali. Beijing masih ber- betul-betul di luar dugaan. Rata-rata selimut kabut musim dingin. Pohon- paket tur yang ditawarkan pada saat pohon meranggas dan sisa-sisa air yang itu berkisar antara Rp 20 sampai Rp membeku menjadi es terlihat di ujung- 25 juta. ujung ranting pepohonan. Jalanan ter- Yang membuat saya lebih kaget lihat licin oleh lapisan air yang beku. adalah penerbangan yang dipakai Tetapi, Beijing sudah sangat sibuk adalah Airline dari Jakarta- di pagi buta itu. Ibu kota China itu Singapore-Beijing (PP) dan hotel yang terkenal dengan kemacetannya yang dipakai semua berbintang empat. luar biasa pada jam-jam sibuk. Mo- Kita berangkat 6 Januari dan kem- bil pribadi berebut jalan dengan bus bali 14 Januari. Memang, tanggal angkutan umum dan harus rela antre 85 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 dekblad

berkilo-kilo meter untuk bisa menca- China menjadi raksasa ekonomi du- pai kota. Beruntung, Beijing punya lin- nia. Kami hanya berfoto ria di lapang­ tasan kereta api bawah tanah yang sa- an luas di depan gedung DPR dan di ngat baik. Lorong-lorong bawah tanah kejauhan terlihat foto Mao Zedong itu merupakan sisa-sisa Perang Dunia pendiri China modern. Kedua yang sekarang dimanfaatkan Polisi bersenjata lengkap dan intel- untuk jaringan cepat transportasi intel berkeliaran mengawasi setiap massal (Mass Rapid Transportation- orang. Di lapangan ini orang bebas -MRT) yang cukup efisien mengurai berfoto tetapi tidak boleh memben- kemacetan kota. tangkan spanduk dalam bentuk apa- Di tengah-tengah kepadatan lalu pun. Bahkan spanduk perusahaan lintas itu terlihat satu dua pengendara wisata pun akan langsung dirampas sepeda. Mereka menjadi minoritas di jika ketahuan dibentangkan untuk la- tengah arus lalu lintas yang melewati tar depan foto grup. jalan-jalan lebar yang mulus dan rata. Sehari itu kami melanjutkan per- Destinasi kami yang pertama ada- jalanan ke Forbidden City di seberang lah Lapangan Tiananmen. Sebuah la- Tiananmen. Kami berjalan kaki me­ pangan yang mempunyai akar sejarah nyu­suri kota terlarang yang total luas­ yang sangat kuat dalam sejarah China. nya mencapai lima kilometer. Total Di situlah pada 1990 terjadi demons­ kamar sang kaisar ada 9.999 buah. trasi besar-besaran mahasiswa Chi- Semuanya diisi selir-selir untuk sang na yang memprotes rezim komunis kaisar. Kalau Anda pernah menon- China. Jutaan mahasiswa menduduki ton film “Rise the Red Lantern” Anda Tiananmen berbulan-bulan. Komu- akan ingat bahwa lentera merah yang nisme nyaris ambruk di China. Tetapi, dikerek di depan kamar berarti sang  pemimpin China ketika itu, Deng kaisar sedang berada di kamar itu ber- Lapangan Tiananmen Xiaoping, mengambil langkah yang sama salah satu selir. Yang unik, tidak sangat berani dan penuh risiko. Ia ada toilet atau WC di kamar-kamar itu. Pu Yi mengakhiri kekuasaannya yang mengirim tentara bersenjata lengkap Yang ada hanyalah pispot di sudut ka- getir dan menjadi rakyat jelata setelah dan tank-tank besar untuk membubar- mar. WC temuan yang relatif baru da- revolusi komunis yang dipimpin Mao. kan kerumunan mahasiswa. Mereka lam sejarah modern China. Pu Yi dikira gila ketika bergumam tunggang langgang. Yang terlambat Kami mengintip singgasana kai- sambil menunjuk singgasana kuning menyelamatkan diri mati digilas tank sar yang serba kuning. Warna kuning “Dulu saya duduk disitu”. atau tertembak peluru tajam. Ratus- hanya untuk kaisar. Rakyat jelata tidak Kami melanjutkan sisa tur ke “Tem- an, mungkin ribuan yang tewas. Tidak pernah boleh memakainya, kecuali dia ple of Heaven” tempat para kaisar me- ada konfirmasi. Tetapi, peristiwa itu ingin dipancung kepalanya. Begitupun muja para leluhurnya yang sudah ada menjadi tonggak penting dalam seja- Kota Terlarang ini. Tidak ada rakyat di surga. Orang China hanya memuja rah komunisme China. Pemerintahan boleh memasukinya kecuali ia siap leluhur bukan Tuhan. Dalam sistem komunis berlanjut dan China bisa dipancung dan tujuh turunannya di- kepercayaan konfusianisme orang meneruskan kebijakan pembangunan laknat sebagai penjahat. dituntut untuk berbuat baik kepada ekonomi secara bebas dalam naung­ Saya membayangkan film “The Last sesama dan menghormati orang tua an partai komunis, sehingga sekarang Emperor”. Di sinilah kaisar terakhir bahkan ketika mereka sudah mati. Ti-

86  Great Wall  Shanghai foto:dok.pribadi foto:dok.pribadi PTPN X Magz dekblad volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

kilometer per jam. Seorang peserta tur dari Jakarta membuat pertanyaan me- ngapa kereta itu bisa lari secepat itu. Jawabannya karena “tidak melewati Bintaro”...... Kami tiba di Suchou sebuah kota budaya yang tenang dan jauh dari hiruk-pikuk megapolitan. Orang- orang dari Suchou terkenal pandai- pandai dan jago bisnis dan politik. Banyak pemimpin nasional China yang berasal dari Suchou yang dikenal juga sebagai kota “Seribu Jembatan” karena banyaknya sungai yang melin- tasi kota itu. Wanita-wanita Suchou juga terkenal kecantikannya. Mereka banyak menjadi selebritas dan bintang film serta memenangi kontes ratu ke- cantikan. Bintang film Michelle Yeoh yang terkenal setelah membintangi se- rial James Bond berasal dari Suchou. Di kota ini kami mengunjungi Liu Garden, rumah besar dan mewah mi- lik orang kaya yang dihibahkan kepada negara. Kami juga mengunjungi Tiger foto:dok.pribadi Hill tempat Pagoda Miring berada. Ba- ngunan ini mirip dengan Menara Pisa dak ada tempat khusus bagi Tuhan da- bawah tembok itu. dengan tingkat kemiringan yang lebih lam sistem itu. Itulah sebabnya komu- Di Istana Musim Panas tur kami besar. nisme mudah tumbuh subur di China. terasa absurd kalau tidak ironis. Ista- Kami mengakhiri tur hari pertama na itu dibangun untuk para kaisar un- Hari Keempat, Hangchou: Kota dengan mampir ke pusat penjualan tuk tempat tinggal pada musim panas yang indah dan romantis dengan pe- herbal China. Ini merupakan kunjung­ guna menghindari musim dingin. Tapi, mandangan danau barat “West Lake” an wajib yang harus dilakukan oleh kami mengunjunginya pada musim yang luas. Di kota inilah lahir legenda semua perusahaan pariwisata yang dingin. Danau buatan yang terkenal cinta “Sam Pek Eng Tay” yang terkenal masuk ke China. Kalau tidak, izin akan indah menjadi beku seperti lapangan di Indonesia. Konon di kota itu ada dicabut. es. Pohon-pohon meranggas dan dari kuburan sepasang kekasih itu. Bagi seberang danau istana terlihat megah Anda yang mencintai sejarah bisa me- Hari kedua. Great Wall dan Sum- tapi kesepian. ngunjungi makam Jenderal Jo Fei dan mer Palace. Di puncak musim dingin­ Di lapangan di depan kompleks biara Sun Go Kong. yang menggigit tulang perjalanan ke is­ta­na, sekumpulan manula tengah Tembok China menjadi sebuah per- ber­olahraga. Ada yang bermain ping- Hari Kelima: Shanghai. Kota jalanan yang cukup susah payah. pong dan ada yang bersenam gembira. megapolitan yang meraksasa dengan Biasanya, wisatawan berusaha naik “Orang China takut mati, makanya bangunan pencakar langit yang men- sampai ke Pos II ketika cuaca bagus. me­reka rajin olahraga,” kata pemandu julang. Perpaduan antara arsitektur Tetapi, di musim dingin ini kami cukup tur kami. China dan Eropa yang melebur. Apa naik sampai ke Pos I dan berfoto ber- lagi yang bisa dilakukan kecuali belan- sama. Itu sudah lebih dari cukup ka- Hari Ketiga: Subuh yang mem- ja di Nanjing Road yang menjadi surga rena cuaca hari itu mendekati nol dan beku. Kami sudah harus check out dari bagi mereka yang suka shopping. Yang angin menusuk-nusuk tulang. Kami hotel dan mengangkut kopor-kopor tidak berminat menggesek kartu kredit hanya bisa menatap dari kejauhan ba- kami sendiri ke stasiun kereta api Bei- terlalu banyak cukup berfoto-foto di ngunan tembok yang meliuk-liuk me- jing. Kami naik kereta api peluru (bul- Shanghai Bun dengan latar belakang lewati bukit-bukit yang berkelak-kelok let train) menuju Suchou. Kereta api Shanghai Tower. sejauh tiga ribu kilometer, jarak antara peluru ini kecepatannya bisa mencapai Setelah semalam menginap, kami Beijing sampai Jakarta. 500 kilometer per jam. Jarak menuju meninggalkan Shanghai kembali me­ Kami hanya bisa membayangkan Suchou yang hampir 800 kilometer se- nuju Singapura untuk kemudian ber- berapa ribu jiwa yang mati menjadi perti Surabaya-Jakarta hanya ditem- pisah menuju Surabaya. Sebuah per- tumbal proyek raksasa itu. Konon, puh lima jam saja. Itupun kecepatan- jalanan yang cukup melelahkan tetapi pekerja yang mati langsung dikubur di nya sudah dikurangi menjadi 300 memuaskan.  87 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

prof-it [ teknologi ]

image:google Satelit Memantau Bumi dari Tepi Langit

Baru-baru ini kata ’satelit’ kembali bukti mampu memetakan titik api di empat sampai lima hari sebelumnya banyak disinggung dalam pemberitaan seluruh permukaan bumi, mengenali sehingga jumlah korban dapat di- di media massa. Pertama, berkenaan benda-benda asing di tengah samu- kurangi secara signifikan karena terse- dengan kebakaran yang mengakibat- dera luas, memantau pergerakan kum- dia waktu untuk menyelamatkan diri. kan kabut asap di bagian barat Indo- pulan awan yang berpotensi badai dan Kamera merupakan alat utama un- nesia. Dan kemudian yang gaungnya lain sebagainya. Sebentuk kotak besi tuk mengenali dan memahami ber- cukup besar adalah peran alat pengin- dengan perangkat lunak yang terse- bagai kenampakan objek di berbagai deraan jarak jauh ini dalam upaya pen- mat didalamnya bisa berkeliling tanpa permukaan bumi melalui penginder- carian pesawat Boeing milik maskapai henti memandangi planet biru tempat aan jauh. Berdasarkan misinya Satelit penerbangan Malaysia, MH307 di kita beraktifitas setiap hari. Penginderaan Jauh dikelompokkan perairan Samudera Hindia. Dengan menggunakan satelit, ken- men­jadi dua macam yaitu satelit cua- Berdasarkan definisinya, satelit dala-kendala pengamatan data cuaca ca dan satelit sumberdaya alam. Ci- adalah benda yang mengorbit atau akibat kompleksitas data iklim, perlu- tra Satelit Cuaca misalnya TIROS-1, mengitari benda lain dengan periode nya kontinuitas pengamatan, dan ke- ATS-1, GOES, NOAA (National Oce- revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua luasan cakupan data akhirnya teratasi. anic and Atmospheric Administra- jenis satelit yakni satelit alam dan Peramalan cuaca pun menjadi semakin tion), AVHRR (Advanced Very High satelit buatan. akurat karena rentang waktu pencatat­ Resolution Radiometer), MODIS, Satelit buatan manusia ini memi- an data cuaca lebih panjang serta data DMSP. Citra satelit sumberdaya alam liki banyak sekali manfaat. Disamping lebih banyak dan lebih beragam. Ter- terdiri dari satelit beresolusi rendah untuk kebutuhan militer, satelit ter- jadinya badai bisa diprediksi hingga misalnya, SPOT, LANDSAT, ASTER 88 PTPN X Magz prof-IT volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

dan satelit pencitra beresolusi tinggi terdiri dari VNIR (Visible And Near gambar yang sangat tinggi dan meru- seperti, IKONOS, QUICKBIRD. Infrared), SWIR (short-wave infra- pakan satelit komersial dengan pen- Pada kasus MH370 setidaknya red), dan TIR (Thermal Infrared). citraan gambar tertinggi yang ada di ada beberapa teknologi yang diguna- Satelit ini memiliki orbit sunshyn- orbit bumi saat ini. kan untuk melacak pesawat berpen- cronus yaitu orbit satelit yang me- umpang 239 orang ini. Pertama yaitu nyelaraskan pergerakan satelit dalam Satelit WorldView peralatan bawah laut Bluefin 21. Alat orbit presisi bidang orbit dan pergera- Satelit WorldView-2 adalah satelit seberat 750kg ini mampu beroperasi kan bumi mengelilingi matahari, sede- generasi terbaru dari Digital globe hingga kedalaman 4.500 meter dan mikian rupa sehingga satelit tersebut yang diluncurkan pada tanggal 8 Ok- bertahan hingga 25 jam. Kemudian akan melewati lokasi tertentu di per- tober 2009. Citra Satelit yang dihasil- Tower Pinger Locator 25 yang melaku- mukaan bumi selalu pada waktu lokal kan selain memiliki resolusi spasial kan penjajakan dengan sinyal suara. yang sama setiap harinya. Ketinggian yang tinggi juga memiliki resolusi Dilengkapi dengan hydrophone, alat orbitnya 707 km dengan sudut inkli- spectral yang lebih lengkap dibanding- ini mampu mendeteksi sinyal pada nasi 98,2 derajat. kan produk citra sebelumnya. Resolusi kedalaman hingga 6.000 meter. Kedua spasial yang dimiliki citra satelit World alat tersebut berpedoman pada satelit Satelit QUICKBIRD View-2 ini lebih tinggi, yaitu : 0.46 m iridium, GPS dan frekuensi radio. Merupakan satelit resolusi tinggi - 0.5 m untuk citra pankromatik dan Dengan berbagai kegunaannya, apa dengan resolusi spasial 61 cm, men- 1.84 m untuk citra multispektral. Ci- kita mengenal satelit yang berseliwer- gorbit pada ketinggian 450km secara tra multispektral dari WorldView-2 an di tepi langit kita? Mari kita sedikit sinkron matahari, satelit ini memiliki ini memiliki jumlah band sebanyak mengenal beberapa diantaranya. dua sensor utama yaitu pankromatik 8 band, sehingga sangat memadai dan multispektral. Quickbird dilun- bagi keperluan analisis-analisis spa- Landsat (land satelite) curkan pada bulan oktober 2001 di sial sumber daya alam dan lingkungan Landsat merupakan salah satu jenis california AS. Quickbird memiliki em- hidup. satelit penginderaan jauh yang dihasil- pat saluran (band). kan dari sistem penginderaan jauh Satelit NOAA (National Oceanic and pasif. Landsat memiliki tujuh saluran Satelit IKONOS Atmospheric Administration) dimana tiap saluran menggunakan Ikonos adalah satelit resolusi spasial Satelit NOAA merupakan satelit me- panjang gelombang tertentu. Satelit tinggi yang diluncurkan bulan septem- terologi generasi ketiga milik ”National landsat merupakan satelit dengan ber 1999. merekam data multispektral Oceanicand Atmospheric Administra- jenis orbit sunshyncronus. Satelit ini 4 kanal pada resolusi 4m. Ketinggian tion” (NOAA) Amerika Serikat. Mun- mengorbit bumi dengan hampir me- orbitnya 681km. Citra resolusi tinggi culnya satelit ini untukmenggantikan lewati kutub, memotong arah rotasi sangat cocok untuk analisis detil mi- generasi satelit sebelumnya, seperti bumi dengan sudut inklinasi 98,2 de- salnya wilayah perkotaan tapi tidak seri TIROS (Television and Infra Red rajat dan ketinggian orbitnya 705 km efektif apabila digunakan untuk anali- Observation Sattelite, tahun 1960- dari permukaan bumi. Luas liputan sis yang bersifat regional. 1965) dan seri IOS (Infra Red Obser- per scene 185km x 185km. vation Sattelite,tahun 1970-1976). Satelit ALOS Konfigurasi satelit NOAA adalah pada Satelit SPOT (systeme pour I’observation Jepang menjadi salah satu negara ketinggian orbit 833-870 km,inklinasi de la terre) yang paling inovatif dalam pengemba- sekitar 98,7 ° - 98,9 °, mempunyai ke- Merupakan satelit milik perancis ngan teknologi satelit penginderajaan mampuan mengindera suatu daerah 2 yang mengusung pengindera HRV jarak jauh setelah diluncurkannya x dalam 24 jam (sehari semalam). (SPOT-1,2,3,4) dan HRG (SPOT-5). satelit ALOS (Advaced Land Observ- Satelit ini mengorbit pada ketinggian ing Satellite) pada tanggal 24 Januari Satelit Milik Indonesia 830 km dengan sudut inklinasi 80 de- 2006. ALOS adalah satelit pemantau rajat. Satelit SPOT memiliki keunggu- lingkungan yang bisa dimanfaatkan Indonesia sampai sekarang belum lan pada sistem sensornya yang mem- untuk kepentingan kartografi, obser- mampu membuat dan meluncurkan bawa dua sensor identik yang disebut vasi wilayah, pemantauan bencana satelit luar angkasa sendiri. Satelit ber- HRVIR (haute resolution visibel in- alam dan survey sumber daya alam. bendera Indonesia yang sekarang se- frared). Masing-masing sensor dapat dang beredar di luar angkasa bernama diatur sumbu pengamatannya ke kiri Satelit GeoEye Lapan A1, dan masih dibuat di negara dan ke kanan memotong arah lintasan GeoEye-1 merupakan Satelit lain. Menanggapi permasalahan terse- satelit merekam sampai tujuh bidang pengamat Bumi yang pembuatannya but, Kementerian Riset dan Teknologi liputan. disponsori oleh Google dan National (Kemenristek) berusaha mandiri, de­ Geospatial-Intelligence Agency (NGA) ngan berupaya membangun sinergi Satelit ASTER (Advanced Spaceborne yang diluncurkan pada 6 Septem- antara seluruh komponen pengguna Emission and Reflecton Radiometer) ber 2008 dari Vandenberg Air Force dan penyedia teknologi sistem satelit Satelit yang dikembangkan negara Base, California, AS. Satelit ini mampu penginderaan jarak jauh (inderaja) Jepang dimana sensor yang dibawa memetakan gambar dengan resolusi melalui konsorsium nasional tiga 89 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 prof-IT

Lembaga Pemerintah Non Kementri- dasarnya Indonesia sudah bisa mem- untuk membantu penanganan daerah an yakni Lembaga Penerbangan dan buat satelit sendiri yaitu satelit mikro, bencana. Sedangkan Lapan A3 adalah Antariksa Nasional (Lapan), Badan contohnya satelit Lapan A1 yang telah kerjasama Lapan dengan IPB, mem- Pengkajian dan Penerapan Teknologi beroperasi selama tujuh tahun. Satelit punyai misi untuk memantau potensi- (BPPT) dan Badan Informasi Geospa- itu diluncurkan dari Pusat Stasiun potensi pertanian dari Sabang sampai sial (BIG). Luar Angkasa Sriharikota, India ta- Merauke. Sementara Kepala Lapan, Thomas hun 2007 dan kini telah mengorbit di Kedua satelit yang beratnya 54 kg Djamaluddin ketika ditemui detik. ketinggian 630 km dari permukaan itu, seperti ‘saudara tua’nya akan di- com, menjelaskan dalam UU no 21 Bumi. Posisi orbitnya di dekat kutub luncurkan dari Pusat Stasiun Luar tahun 2013 diamanatkan untuk mem- selatan. Karena masa ekonomis satelit Angkasa Sriharikota, India, dan kali buat rencana induk keantariksaan Lapan A1 sudah habis, Lapan didu- ini akan diorbitkan mendekati garis selama 25 tahun dan hal itu tengah kung Kemenristek akan meluncurkan ekuator. Berbeda dengan Lapan A1 disusun. Salah satu impiannya yaitu, dua satelit lagi tahun 2015. yang orbitnya mendekati orbit polar secara mandiri memiliki satelit komu- Tidak seperti Lapan A1 yang dirakit (kutub). nikasi dan penginderaan jauh di luar oleh putra bangsa di Negeri Jerman, “Lapan A2 sekarang sedang dis- satelit yang ada saat ini. dua satelit ini murni dibuat oleh ta- impan di Ranca Bungur Bogor, Pusat “Dengan memiliki satelit sendiri, ngan putra bangsa dan dirakit di nege- Teknologi Satelit, yang kita target- kita bisa menjadi negara yang mandiri ri sendiri. Rencananya satelit itu dina- kan meluncur pertengahan tahun de- dan punya daya saing, banyak aspek makan Lapan A2 dan Lapan A3. pan. Kita juga membuat Lapan A3, kalau tetap bergantung dengan bangsa Lapan A2, diberi muatan trans- sekarang dalam tahap pengujian dan luar, seolah-olah kita ditelanjangi.” mitter radio amatir, kerjasama Lapan pengintegrasian. Lapan A3 diharap- jelas Thomas. dengan Organisasi Radio Amatir In- kan juga tahun depan diluncurkan,” Thomas menekankan, pada donesia (Orari) dan dimaksudkan kata Thomas.

Satelit-satelit Berbendera Indonesia No. Nama diluncurkan berakhir Orbit Pengelola Wahana luncur Pembuat Keterangan Diluncurkan dari Kennedy Space Center, Tanjung Canaveral, 1. Palapa A1 8 Juli 1976 Juni1985 83° BT Perumtel Delta-2914 Hughes (HS-333) Amerika Serikat. 2. Palapa A2 10 Maret 1977 Januari 1988 77° BT Perumtel Delta-2914 Hughes (HS-333) Diluncurkan dari Kennedy Space Center. Challenger F2 3. Palapa B1 18 Juni 1983 1990 108° BT Perumtel (STS-7) Hughes (HS-376) Diluncurkan menggunakan pesawat ulang-alik. Challenger F4 dilepas dari wahana pada 16:00 EST, gagal dan dijemput oleh 4. Palapa B2 3 Februari 1984 Gagal Perumtel (STS-41-B) Hughes (HS-376) STS-51A pada November 1984 Perumtel Beralih kepemilikan ke Satelindo pada 1993, dan diganti Palapa 5. Palapa B2P 21 Maret 1987 Februari1996 113° BT Satelindo Delta 6925 Hughes (HS-376) C1. 6. Palapa B2R 13 April 1990 2000 108° BT Perumtel Delta 6925 Hughes (HS-376) Merupakan Palapa B2 yang diperbaiki oleh Sattel Technologies, 7. Palapa B4 14 Mei 1992 2005 118° BT Telkom Delta II-7925 Hughes (HS-376) Diluncurkan dari Kennedy Space Center. Diluncurkan dari Tanjung Canaveral LC-36B. Gagal beroperasi sehingga pada Januari 1999 beralih kepemilikan ke Hughes dan berganti nama menjadi HGS3. 8. Palapa C1 31 Januari 1996 1999 113° BT Satelindo Atlas-2AS Hughes (HS-601) Desember 2000 disewa Kalitel dari AS di 50º BT dan menjadi Anatolia 1, Agustus2002 disewa Pakistan di 38ºBT menjadi Paksat1. Diluncurkan dari Kourou, Guyana Perancis. 9. Palapa C2 15 Mei 1996 2011 113° BT Satelindo Ariane-44L H10-3 Hughes (HS-601) Orbit akan dipindahkan ke 150,5° BT karena 113° BT akan Indosat ditempati Palapa D. CTA -> Orbital Sciences 10. Indostar 12 November1997 2011 107,7° BT Indovision Ariane-44L H10-3 Corporation (OSC) Diluncurkan dari dari Kourou, Guyana Perancis. I(Cakrawarta I) (Star-1) Lockheed Martin 11. Telkom-1 12 Agustus1999 2016 108° BT Telkom Ariane IV (A2100A) Asia Cellular 12. Garuda-1 12 Februari2000 2015 123° BT Satellite Proton K Blok-DM3 Lockheed Martin ACeS adalah patungan PSN dan perusahaan asing. (ACeS) A2100AXX Diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan. Orbital 13. Telkom-2 16 November2005 Beroperasi 108° BT Telkom Ariane V (Starbus 2) Diluncurkan dari dari Kourou, Guyana Perancis. 14. INASAT-1 2006 Satelit pertama buatan Indonesia. 15. LAPAN-TUBSAT 2007 Satelit mikro pertama Indonesia. Indostar Boeing 16. II(Cakrawarta II) 16 Mei 2009 2024 107,7° BT Indovision Proton-M Briz-M (BSS-601HP) Diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome (LC-200/39), Kazakhstan. Thales Alenia Space Diluncurkan dari Xichang Satellite Launch Center (XSLC), Cina. 17. Palapa D 31 Agustus2009 2024 113° BT Indosat Long March 3B (Spacebus-4000B3) Menggeser orbit Palapa C2 dari 113° BT ke 150,5° BT. ISS Reshetnev 90 18. Telkom-3 2011 2026 ? Telkom Proton-M Briz-M (Ekspress-1000N) Proses tender selesai pada Desember 2008. & Alcatel (Payload) PTPN X Magz prof-IT volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

Satelit pertama buatan manusia adalah Sputnik untuk mengedari dunia, yang menyatakan bahwa, 1 yang diluncurkan oleh Soviet pada tanggal 4 Ok- “sebuah kendaraan satelit yang berisi instrumentasi tober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia. yang tepat bisa diharapkan menjadi alat ilmu yang Adalah Sergei Korolev sebagai kepala desain dan canggih untuk abad ke duapuluh”. Namun dalam Kerim Kerimov sebagai asistennya. Peluncuran laporan tersebut tidak diutarakan bahwa satelit Sputnik 1 akhirnya memicu perlombaan mengua- memiliki potensi sebagai senjata militer. Pada tang- sai ruang angkasa antara Soviet dan Amerika. gal 29 Juli 1955, Gedung Putih mencanangkan bah- Sputnik 1 membantu mengidentifikasi kepada- wa Amerika Serikat akan meluncurkan satelit pada tan lapisan atas atmosfer dengan jalan mengukur musim semi 1958. Hal ini kemudian diketahui seba- perubahan orbitnya dan memberikan data dari gai Project Vanguard. Pada tanggal 31 Juli, Soviets distribusi signal radio pada lapisan ionosphere. Ka- mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan rena badan satelit ini diisi dengan nitrogen berte- satelit pada musim gugur 1957. kanan tinggi, Sputnik 1 juga memberi kesempatan Mengikuti tekanan dari American Rocket Society pertama dalam pendeteksian meteorit, karena (Masyarakat Roket America), the National Science hilangnya tekanan dalam disebabkan oleh pen- Foundation (Yayasan Sains national), dan the Inter- etrasi meteroid bisa dilihat melalui data suhu yang national Geophysical Year, ketertarikan angkatan dikirimkannya ke bumi. Berturut-turut kemudian bersenjata meningkat dan pada awal 1955 Angka- diluncurkan Sputnik 2 pada tanggal 3 November tan Udara Amerika dan Angkatan Laut mengerja- 1957 dan membawa awak mahluk hidup pertama kan Project Orbiter, yang menggunakan wahana ke dalam orbit, seekor anjing bernama Laika. Jupiter C untuk meluncurkan satelit. Proyek ini Sputnik 1, Sebenarnya, satu dasawarsa sebelumnya atau berlangsung sukses, dan Explorer 1 menjadi satelit 1946, Amerika Serikat sudah memikirkan untuk Amerika pertama pada tanggal 31 januari 1958. meluncurkan satelit pengorbit yang dibuat oleh Pada bulan Juni 1961, tiga setengah tahun Satelit Kantor Aeronotis Angkatan Laut Amerika (Bureau of setelah meluncurnya Sputnik 1, Angkatan Udara Aeronautics of the United States Navy). Namun Pro- Amerika menggunakan berbagai fasilitas dari Ja- ject RAND (Research ANd Development) milik Ang- ringan Mata Angkasa Amerika (the United States Pioner katan Udara Amerika yang akhirnya membuat lapo- Space Surveillance Network) untuk mengkatalog- ran desain preliminari eksperimen wahana angkasa kan sejumlah 115 satelit yang mengorbit bumi. image:google

CV. DWI PEMBANGUNAN Jl. Dukuh Kupang XIX/9, Surabaya | Ph. 031-5660332 | Fax. 031-5679719 | Hp. 0818339263/ 082131316998 | Email: [email protected]

Selamat Memperingati HUT ke-18 PT Perkebunan Nusantara X (Persero)

General Supplier: Valve, Packing, Steel & Pipe, Rubber, Electrical, Coupling 91 Falk, Governour, Carbon Ring, Cooling Tower spare PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

kristalisasi Oleh: Dhimam Abror Djuraid Si Botol [Catatan dari China]

ertengahan Januari. munisme dan kemudian menapaki ba- destrian yang bersih adalah indikator Cuaca kota Beijing benar- bak baru sebagai negara yang melesat yang kasat mata bahwa China adalah benar ekstrem, lima sampai menjadi kekuatan ekonomi terpenting negara maju dengan standar tinggi se- sepuluh derajat di bawah nol. di dunia. Dan, dalam waktu yang ti- perti Eropa dan Amerika. Mobil-mobil PHujan yang turun rintik-rintik dan dak terlalu panjang lagi--kalau mereka pribadi buatan lokal maupun merek angin musim dingin yang berhembus mau--akan menjadi kekuatan nomor terkenal buatan Amerika dan Eropa kencang menerpa kulit seperti jutaan satu di dunia mengalahkan Amerika tiap pagi memadati jalanan dan ber- jarum yang menusuk kulit menerobos Serikat yang sakit-sakitan dan Uni baris macet puluhan kilometer men- daging dan menembus tulang. Eropa yang terseok-seok kegemukan. gantre menunggu kesempatan untuk Lapangan Tiananmen, seperti bia­ Jalan-jalan yang luas dan sibuk, ge- bisa memasuki kota. Bus-bus besar sa, tidak pernah sepi. Tetapi, diban- dung-gedung besar yang rapi dan pe- berseliweran penuh dengan komuter ding hari-hari lain, kali ini lapangan besar itu terasa lengang. Tentara ber- seragam tebal dengan mantel berat menjuntai hampir menutupi mata kaki terlihat bersiaga di setiap sudut. Sarung tangan tebal dan topi Siberia berbulu hangat melindungi kepala dan tangan mereka yang menggenggam senjata laras pendek. Di sudut-sudut yang lebih tersembunyi pasukan tak berseragam dan intel-intel mengawasi siapapun yang bergerak mencuriga- kan. Sebuah kecurigaan kecil--semisal berfoto dengan menggunakan banner- -akan menarik perhatian mereka un- tuk segera bertindak, membubarkan atau bahkan merampas. Di seberang jalanan yang luas, di atas pintu gerbang ”Kota Terlarang”, The Forbidden City, terpampang foto besar Ketua Mao seolah-olah menga­ wasi setiap orang di lapangan dan menjaga pintu gerbang Kota Terlarang dari siapapun yang mencoba menyu­ sup masuk. Ya. Kota Terlarang dan Lapangan Tiananmen adalah dua ikon penting dalam lanskap sejarah China modern. Keduanya menjadi penanda bagi dua periode penting dalam sejarah China dari masa feodalisme ribuan tahun menuju masa pemerintahan rezim ko- 92 PTPN X Magz kristalisasi volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

yang terkantuk-kantuk dan berdesa- komunisme di Eropa Timur sepan- pada satu titik akhir yang sempurna. kan sambil bergelantungan. jang awal 1990. Sejarah dunia, kata Tapi, Fukuyama telah mengambil ke- Di bawah jalan-jalan raya itu, te- Fukuyama, telah sampai pada ujung- simpulan itu, dan kasus China ini akan rowongan-terowongan besar sisa pe- nya dan seluruh umat manusia (Ya, menjadi tes baginya. China maju pesat ninggalan Perang Dunia Kedua menja- seluruh umat manusia) akan menca- dengan memanfaatkan pasar global di penopang sarana angkutan subway, pai kemakmuran tertingginya melalui dunia melalui mekanisme perdagang­ kereta api bawah tanah, yang sangat sistem ekonomi kapitalisme dan men- an bebas yang super-agresif. Tetapi, efektif mengatasi kemacetan. Beijing, capai kebebasan politik ultimat mela- sistem politik demokrasi liberal tidak dan kota-kota China yang lebih kecil, lui demokrasi liberal. akan dipakai di China. sekarang sudah mempunyai moda Mengikuti logika politik Hegel yang Koreksi terhadap pemikiran Fukuya­ transportasi bawah tanah terbaik dan menganggap sejarah berjalan linear ma dilakukan oleh gurunya, Samuel terbanyak jalurnya di seluruh dunia. dan pada akhirnya akan sampai pada Huntington, yang melahirkan tesis Inilah sebuah eksperimen politik terminal terakhir, Fukuyama dengan benturan peradaban atau “The Clash terbesar yang pernah dilakukan oleh penuh keyakinan memproklamasikan of Civilization”. Menurutnya, kalau sebuah bangsa di dunia sepanjang ku- berakhirnya sejarah umat manusia toh nantinya terjadi benturan dalam run sejarah manusia di muka bumi. dengan kemenangan liberalisme dan bentuk perang militer atau ekonomi, China ingin membuktikan, mereka kapitalisme atas semua ideologi du- itu bukan perang antar-ideologi tetapi punya cara sendiri untuk memakmur- nia. lebih sebagai perang antar-peradaban. kan rakyatnya melalui keterbukaan Kalau saja Fukuyama konsisten Di antara peradaban-peradaban be- ekonomi yang bersemangat. Tetapi, di dengan logika Hegel mengenai tesa, sar yang oleh Huntington dinilai akan sisi lain, China tetap mengendalikan antitesa, dan sintesa, mungkin dia potensial menimbulkan perang ada- politik dengan sangat ketat melalui tidak akan secepat ini mengambil lah peradaban Barat-Kristen, Eropa Partai Komunis China yang menjadi kesimpulan. Trilogi tesa, antitesa, Timur, China, dan Islam. Sebagaima- operator politik tunggal. sintesa lebih mirip sebuah lingkaran na tesis Fukuyama, Huntington juga China akan menjadi ujian besar bagi daripada sebuah garis linear. Artinya, menuai kontroversi luas. Waktu jualah tesis Francis Fukuyama, sejarah dunia trilogi itu akan terus terjadi sepanjang yang akan membuktikan benar atau telah berakhir dengan ambruknya masa dan tidak akan pernah sampai melesetnya tesis itu.

93

image:google PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014 kristalisasi

politik yang tepat kalau tidak boleh * * * * disebut sebagai brilian. Ia berani me- Lapangan Tiananmen menjadi nentang dunia. Ia menyadari dunia saksi bisu dalam perjalanan penting akan mengutuknya. Ia siap dunia akan China modern. Di situlah pada 1989, mengucilkannya. Karena Deng tahu jutaan mahasiswa dari seluruh antero bahwa yang disebut “dunia” itu ada- negeri berkumpul dan menduduki lah Amerika. Dan Amerikalah yang wilayah itu beberapa bulan untuk berkepentingan supaya China lemah menuntut reformasi politik. Kalau kita dan hancur. Deng menyadari sepe- amati, area Tiananmen yang luas kita nuhnya hal itu. Sebagamana Kota Ter- bisa menyimpulkan, dua juta orang larang yang tidak boleh dijamah oleh bisa ditampung di situ, atau sangat orang lain yang tidak berhak, Deng mungkin empat juta orang bisa ber- pun menunjukkan bahwa China ada- tik dan suka menyindir dengan kumpul di situ. Tidak ada yang tahu lah The Forbidden Country yang tidak ungkapan “Politik tidak bisa berapa juta mahasiswa yang men- bisa seenaknya dimasuki orang luar. bikin kenyang”. Menurut Sen, duduki Tiananmen ketika itu. Tidak Kita boleh saja berandai-andai bah- politik bisa “bikin kenyang” kare- ada yang punya bukti soal itu. Kalau wa hal yang sama kita alami pada gera- na keterbukaan politik akan menja-

toh ada bukti, tidak ada yang berani kan reformasi 1998. Kita seolah meng- min sistem distribusi sumber-sumber a ge:google im mengungkapkannya. Tidak ada orang hadapi deja vu dengan apa yang dialami ekonomi secara lebih transparan. Da- yang tertarik untuk membicarakan- China. Tetapi, kita mengambil cara pe- lam sebuah kasus di China, bencana nya. nyelesaian yang benar-benar berbeda kelaparan hebat terjadi karena tidak Yang tercatat dalam sejarah, pada jauh dari jalan yang ditempuh China. adanya kebebasan politik yang me- malam itu, Deng Xiaoping sebagai Militer kita tidak membunuh ma- mungkinkan adanya kontrol dari pers pemegang otoritas politik tertinggi hasiswa (setidaknya dalam terhadap kekuasaan. China, mengambil keputusan yang jumlah yang sangat India me- mengerikan dengan mengirim ten- besar) sebagaimana mang menjadi tara bersenjata lengkap dan tank-tank yang dilakukan kekuatan eko- berpeluru tajam untuk membubarkan tentara China. Para mahasiswa nomi baru yang dan menghancurkan pemberontakan Kita tidak bera­ yang melawan dibunuh sebanding dengan itu. Para mahasiswa yang melawan di- ni melawan dan dilindas oleh tank China. Jalur yang bunuh dan dilindas oleh tank dengan “du­nia” seper­ti ditempuh kedua sangat kejam. Tiananmen banjir darah yang dilakukan dengan sangat kejam. negara berbeda. dan pemberontakan politik pun dibe­ Deng Xiao­ Tiananmen banjir darah India menempuh rangus tanpa ampun. ping dan kita dan pemberontakan jalan demokrasi Berapa ratus, berapa ribu, berapa memilih untuk untuk menca- juta yang mati terlindas dan tertem- mene­rima sis­ politik pun diberangus pai pertumbuhan bak? Tidak ada yang tahu. Deng me- tem politik li­be­ tanpa ampun. ekonomi sebagai­ lakukannya dengan beringas tak kenal ral. Apapun, kita mana yang ditem- kompromi. Tetapi, ia mendapatkan te­lah menempuh puh Indonesia. Tentu dukungan dari elite politik komunis ja­lan yang berbeda de­ saja banyak onak dan duri China untuk mengambil tindakan ngan China. Dan masing- di sepanjang perjalanannya. menentukan itu. Mereka yakin, kalau masing harus siap dengan konsekuen­ Tetapi, India membuktikan bahwa pemberontakan mahasiswa itu ditole­ sinya. Kita menikmati hingar-bingar mereka “on the right track”. Jalan yang ransi dan sistem politik China dibuka demokrasi liberal dan belum merasa- mereka tempuh adalah jalan yang be- dengan mengadopsi sistem demokrasi kan kenikmatan kemakmuran ekono- nar meskipun plus minus juga banyak. liberal, maka dunia tidak akan melihat mi, sementara China menikmati ke­ Kesenjangan kekayaan yang sangat China seperti yang terlihat sekarang. ma­juan ekonomi yang dahsyat tetapi menganga menjadi fenomena yang Dunia akan melihat China yang ter- tanpa kemewahan demokrasi liberal. memprihatinkan. China berusaha pecah-pecah dan tercabik-cabik oleh Mana yang benar? mengatasi hal itu dengan mengontrol politik liberal dan pembangunan eko- Ekonom dan filosof India pemenang sistem distribusi kemakmuran mela- nomi akan terbengkalai. Politik akan Nobel, Amartya Sen, menyebut bahwa lui model sosialisme yang ketat. Toh menjadi panglima dan ekonomi akan jalan yang dilewati Indonesia, dan juga kesenjangan tak terhindarkan. Daerah menjadi prioritas kedua. India, itulah yang benar. Kebebasan utara sudah makmur tetapi sebagian Pemimpin China menyadari sepe- politik akan membawa kepada kemak- di selatan masih miskin. Sampai se- nuhnya akan hal itu. Pemberontakan muran ekonomi meski jalan menuju jauh ini China masih bisa mengontrol itu diyakini sarat dengan kepentingan kesana panjang dan terjal. Dalam kesenjangan itu supaya tidak menjadi asing yang ingin melihat China meng- bukunya “Development as Freedom” amunisi pemberontakan politik. Tidak alami disintegrasi. Keputusan politik Sen dengan tegas menjawab keraguan ada yang tahu sampai kapan hal ini Deng itu terbukti sebagai keputusan orang-orang yang sinis terhadap poli- bisa dipertahankan. 94 PTPN X Magz kristalisasi volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

sar dan spektakuler dalam lanskap menjadi pesakitan. Mao menghancur- China selalu lahir dari pengorbanan kan keyakinan itu. Dan, pada 1949, di tragis ratusan ribu jiwa sebagai tum- depan pintu gerbang Kota Terlarang balnya. Lihatlah bagaimana seluruh di bawah patung naga yang menjadi bangunan Kota Terlarang dikerja- lambang kekuasaan kaisar, ia mengu- kan. Seluruh luas kota yang menca- mumkan bahwa mulai hari itu semua pai lima hektar dengan kamar-kamar orang, tidak peduli siapapun, boleh berjumlah 9.999 yang semuanya ter- masuk Kota Terlarang. Semua orang buat dari batu giok berkualitas tinggi, mempunyai derajat dan hak yang hanya bisa dibangun dengan pengor- sama di depan sistem baru sosialisme banan ribuan atau ratusan ribu jiwa. dan komunisme. The Great Wall, tembok besar China- Komunisme dengan cepat diterima -sepanjang 9.000 kilometer, sama di China, antara lain karena “agama” dengan jarak Jakarta-Beijing, dengan yang paling banyak dianut oleh orang tinggi 20 meter dan lebar 10 meter- China, konfusianisme dan taoisme, -yang melindungi negara dari ser- sama-sama tidak mengenal tuhan. China ter- buan asing adalah kuburan masal Keduanya adalah seperangkat ajaran lalu besar dan bagi jutaan tenaga kerja paksa yang moral dan etika yang mengatur “hab- luas wilayahnya. mendirikannya. Pengorbanan besar lun min-annas” dan tidak menyentuh Penduduknya yang itu menghasilkan karya besar. “hablun min-Allah”. Tetapi yang pa- 1,3 miliar jiwa adalah seperlima dari Deng Xiaoping memahami seja- ling mudah memikat hati rakyat ada- total penduduk dunia. Satu di antara rah China dan berkehendak untuk lah sistem komunalisme tanpa adanya manusia yang hidup di muka bumi ini melakukannya. China akan menjadi hak pribadi terhadap apapun. adalah orang China. Itu belum ditam- kekuatan ekonomi dunia nomor satu. Tetapi, Deng Xiaoping-lah yang di- bah dengan diaspora China di seluruh Dan itu butuh tumbal nyawa para anggap paling tepat dalam menginter- dunia. Karena itu, eksperimen besar mahasiswa pemberontak, dan Deng pretasikan gagasan komunisme dalam di China ini ditunggu dengan harap- dengan sadar mengorbankan mereka alam global sekarang ini. Di barat Deng harap cemas endingnya. Kalau gagal untuk menjadi tumbal bangsa. Kalau diejek sebagai “Si botol” karena tubuh- pasti akan terjadi krisis di seluruh du- Tembok China dan Kota Terlarang di- nya yang kecil pendek. Tetapi otaknya nia karena imbasnya pasti merambat sebut sebagai keajaiban dunia, maka jauh lebih besar dari bentuk tubuhnya. kemana-mana. kemajuan ekonomi China sekarang ini Ia seorang pragmatis. Ia tidak pedu- Singapura melalui Lee Kuan Yew adalah keajaib­an dunia yang luar biasa li kucing itu hitam atau putih yang dianggap sudah sukses melakukan yang tidak kalah ajaibnya dari Tembok penting bisa menangkap tikus. Maka eks­perimentasi seperti yang dilakukan Cina dan Kota Terlarang. Dan semua dimulailah era keterbukaan ekonomi China. Singapura menikmati kemak- keajaiban itu membutuhkan tumbal. dengan membuka pintu bagi investasi muran ekonomi tanpa memberi kebe- Mao Tse Tung tetap menjadi tokoh besar-besaran. basan politik kepada warganya. Tapi, sentral dalam sejarah China modern. Di jalanan Beijing dan Shanghai Lee hanya berhadapan dengan empat Dialah yang mampu menggalang du- mobil-mobil mewah berseliweran. juta kepala warga Singapura saja, se- kungan luas dari seluruh rakyat un- Di toko-toko dijual produk-produk dangkan Deng harus memberi makan tuk menghancurkan feodalisme, yang branded asing. Barang apa saja boleh 1,3 miliar mulut setiap hari. Jalan yang sudah berumur ribuan tahun, dan dijual di China, tetapi pabriknya ha- ditempuh Lee mirip dengan Deng, kemudian menggantikannya dengan rus direlokasi di China dan bekerja tetapi skalanya amat sangat berbeda. sistem komunisme yang dengan sa- sama dengan pemerintah. Kebangkit­ Deng adalah jenius dan visioner. Ia ngat cepat memikat seluruh rakyat. an China lahir sebagai rennaissance memahami sejarah bisa melihat masa Di Kota Terlarang rakyat jelata hanya baru di abad ke-20. Waktu yang akan depan. Ia tahu korban nyawa ribuan bisa memandang dari kejauhan. Siapa membuktikan apakah China akan dan jutaan serta banjir darah besar berani masuk ke dalamnya lehernya bisa menjadi kekuatan nomor satu di adalah sesuatu yang biasa dalam tra- akan dipenggal dan anak turunnya dunia, atau malah ambruk berantakan disi sejarah China. Karya-karya be- sampai sembilan generasi akan terus diterjang pemberontakan politik. 

Tetapi, Deng Xiaoping-lah yang dianggap paling tepat dalam menginterpretasikan gagasan komunisme dalam alam global sekarang ini. Di barat Deng diejek sebagai ”Si botol” karena tubuhnya yang kecil pendek. Tetapi otaknya jauh lebih besar dari bentuk tubuhnya. Ia seorang pragmatis. Ia tidak peduli kucing itu hitam atau putih yang penting bisa menangkap tikus. Maka dimulailah era keterbukaan ekonomi dengan membuka pintu bagi investasi besar-besaran. 95 PTPN X Magz volume: 11 | Edisi Liputan: Januari - Maret 2014

Redaksi PTPN X-mag menerima opini serta saran dan kritik membangun dari seluruh karyawan. Tulis opini Anda pada kertas A4 spasi 1,5 maksimal 6 halaman dan sertakan pas lori [ lorong aspirasi ] foto. Kirim melalui email ke [email protected] dan [email protected]. Opini yang dimuat akan mendapatkan apresiasi

Imam Zaini Tuhu Bangun, SP Ketua Serikat Pekerja Unit Kerja (SPUK) Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan (FSPBUN) PG Djombang Baru I-XIV) Siap Ulang Siap Hadapi Perubahan Keberhasilan 2010 “Berbagai kebijakan yang dicanangkan Kami semua bersemangat oleh PTPN X patut diacungi jempol. Seperti menyambut musim giling 2014 penerapan kebijakan BPJS dan rencana setelah di 2013 sempat merugi. IPO yang akan segera dilaksanakan. Ini Kami ingin kembali mengulang tentu menjadi contoh yang baik bagi PTPN keberhasilan pada 2010. Dengan lainnya.Untuk Serikat Kerja sendiri, saya konsolidasi yang sudah dilakukan dan bekerja penuh berpesan agar terus meningkatkan perfor- semangat, kami optimistis keinginan itu bisa diraih. ma kinerjanya, pasalnya berbagai kebijakan yang ditorehkan akan membuat kompetensi bagi para karyawan PTPN X semakin ketat lagi.Untuk menggapai visi dan misi dari perusahaan, karyawan juga Karmaji harus siap menghadapi berbagai perubahan yang terjadi” Ketua SPUK PG Toelangan Jalankan Nurpito Terobosan Baru Ketua Serikat Pekerja Unit Kerja (SPUK) PG Ngadiredjo Ada target tahun ini bisa laba Optimistis Giling 2014 dan kami mendukung rencana Sukses General Manager untuk menca- painya. Terobosan yang dilaku- “Meski di tahun 2013 yang lalu, anomali kan diantaranya efisiensi biaya cuaca sempat menjadi ganjalan, namun dan disiplin karyawan. Mulai 1 kami optimistis, giling 2014 dapat berlang- Januari 2014, dilakukan apel karyawan tiap pagi dan sore sung dengan lancar dan sesuai dengan untuk melatih kedisiplinan. harapan. Untuk serikat pekerja sendiri, berharap akan semakin meningkatkan iklim yang sudah bagus antara pekerja dan juga manajemen. Penataan Taufan Pamungkas SDM yang berkualitas juga menjadi harapan kami di tahun yang Sekjen SP PTPN X baru ini, agar kesuksessan menjadi milik PTPN X di masa giling tahun 2014 ini” Optimistis Target Tercapai Anang Mardiono Ia berharap tahun ini PTPN X Ketua Serikat Pekerja Unit Kerja(SPUK)) PG Meritjan bisa mencapai sasaran laba dan RKAP. Meskipun tahun ini berat, Menyamakan Visi dan Misi ia yakin tahun ini akan bangkit. “Kami dari serikat pekerja mendukung Keyakinannya itu didukung oleh berbagai kebijakan PG Meritjan dan maneje- cuaca, potensi SDM, dan pro- men dalam memasuki musim giling 2014. gram retrukturisasi juga sudah berjalan untuk mengarah Yang pasti kedepan kami ingin terus menya- ke perusahaan yang sehat. Dengan kolaborasi dari ma- makan visi, misi, dan sudut pandang agar najemen dan serikat pekerja melalui program-program nantinya perseroan tetap maju dan sukses” yang sudah disepakati, target perusahaan akan tercapai. foto-foto:Dery Ardiansyah

”Innalilahi wa inailahi rojiun” Semoga Tuhan memberi tempat terbaik Turut beduka cita atas meninggalnya di antara orang- orang yang beriman, Faruq Khosidin dan keluarga yang Putra pertama Siska Prestiwati Wibisono (Redaktur Pelaksana PTPN X Magz) ditinggalkan selalu 96 Lahir: 13 Januari 2014 - Wafat: 13 Januari 2014 diberi ketabahan. Kantor Pusat: PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Kantor Perwakilan: Perumahan Taman Gandaria Valley Jl Jembatan Merah No 3-11, Surabaya 60175 Jawa Timur, Indonesia Jl Taman Gandaria Blok F/12A, Telepon/Fax: 021-7396565 Telepon: (031) 3523143 (hunting) Fax: (031) 3523167 Kebayoran Lama - Jakarta Selatan http://www.ptpn10.com | email: [email protected]

Unit Gula Anak Perusahaan: 1. PG Watoetoelis 10.PG Ngadiredjo PT Dasaplast Nusantara Ds. Temu, Kec. Prambon, Sidoarjo 61262 Ds. Jambean, Kec. Kras, Kediri 64102. Tromolpos 5 Jl Raya Pecangaan No 03 Jepara | Jawa Tengah Telepon: 031-8971007, 8972383 | Fax: 031-8970079 Telepon: 0354-479700 | Fax: 0354-477178 Telepon: 0291-755210 | Fax: 0291-755205

2. PG Toelangan 11.PG Modjopanggoong PT Nusantara Medika Utama Ds. Tulangan, Kec. Tulangan, Sidoarjo 61273 Ds. Sidorejo, Kec. Kauman, Tulungagung 66261 Kantor Direksi Telepon: 031-8851002 | Fax: 031-8851001 Telepon: 0355-321633, 324638 | Fax: 0355-327126 Jl. Hayam Wuruk No. 88, Mojokerto 61321 Telepon: 0321-328557, 390988 | Fax: 0321-395117 3. PG Kremboong SBU Tembakau Ds. Krembung, Kec. Krembung, Sidoarjo 61275 1. Kantor SBU Tembakau 1. Rumah Sakit Gatoel Telepon: 031-8851609, 8851315 | Fax: 031-8151661 Jl. Bondowoso Km.10 Jelbuk, Jember 68102 Jl. Raden Wijaya No. 56, Mojokerto 61321 Telepon: 0331-540181, 540666, 540639, 541111 Telepon: 0321-321681, 322329 | Fax: 0321-321684 4. PG Gempolkrep Fax: 0331-540639, 540700 UGD: 0321-399772 Ds. Gempolkerep, Kec. Gedeg, Mojokerto 61302 email: [email protected] Telepon: 0321-362111, 362114 | Fax: 0321-362414 2. Rumah Sakit Toeloengredjo 2. Kebun Kertosari Jl. A Yani No.25 Pare - Kediri 64212 5. PG Djombang Baru Jl. A Yani No. 688 Pakusari, Jember 68181 Telepon: 0354-391047, 391145 | Fax: 0354-3392883 Jl. Panglima Sudirman No.1 Jombang 61417 Telepon: 0331-334177 | Fax: 0331-332854 Telepon: 0321-861311 | Fax: 0321-866373 email: [email protected] 3. Rumah Sakit Perkebunan (RSP) email: [email protected] Jl. Bedadung No.2 - Jember 68118 3. Kebun Ajong Gayasan Telepon: 0331-487104, 487226 | Fax: 0331-485912 6. PG Tjoekir Jl. MH Thamrin No.143 Ajung, Jember 68175 homepage: www.jember-klinik.co.id Ds. Cukir, Kec. Diwek, Jombang 61471 Telepon: 0331-321501, 331058 | Fax: 0331-335145 email: [email protected] Telepon: 0321-861441 | Fax: 0321-868600 email: [email protected] PT energi Agro Nusantara 7. PG Lestari 4. Kebun Kebonarum/Gayamprit/Wedhibirit Desa Gempolkerep, Kec. Gedeg, Kab. Mojokerto Ds. Ngrombot, Kec. Patianrowo, Nganjuk 64391 Jl. Pemuda Selatan No. 225, Klaten 57411 Telepon: 0358-552468, 551439 | Fax: 0358-552468 Telepon: 0272-321806, 320583, 321252 Penyertaan: Fax: 0272-322203 PT Mitratani Dua Tujuh 8. PG Meritjan Jl Brawijaya 83 Mangli, Jember 68136 Jl. Merbabu, Ds. Mrican, Kec. Mojoroto, Kediri 64102 Unit Usaha Lain: Telepon: 0331-422222, 488881 Telepon: 0354-771619, 773649 | Fax: 0354-773651 Unit Industri Bobbin Fax: 0331-489456, 489457 Jl. Bondowoso Km.10 Jelbuk, Jember 68102 9. PG Pesantren Baru Telepon: 0331-540205 | Fax: 0331-540407 Jl. Mauni No. 334, Kec. Pesantren, Kediri 64131 Kotak Pos 6 | Telepon: 0354-684610 | Fax: 0354-686538 homepage: http://www.pesantrenbaru.co.cc email: [email protected] PT. Sinar anugrah putih / cv. anugrah

general contractor

your solution partner for effectiveness & efficiency achievements

Specialized for industries equipments & needs: Jl. Pirngadi No. XI-A, Surabaya 60174  Boiler reparation & returbing Jawa Timur - Indonesia  Procure, instalation & Overhoule steam turbine for turbine alternator, Idf, Fdf, Bfwp, pump, gearbox, etc Tlp: +6231 5344772, +6231 5345542  Mechanical equipments job & engineering  Ellectrical equipments job & engineering Fax: +6231 5345698  Control / automation equipments job & engineering  Chemical supplies & maintenance (resin DOW by USA, cleaning evaporator, email: [email protected] boiler, water treatment plant, waste water treatment plant, etc)  efficiency threads for boiler & evaporators  Inspection for boiler equipment (inner side tube, etc)

Selamat memperingati HUT ke-18 Pt. Perkebunan Nusantara X (Persero) Selalu Sukses & Terus Berkembang

Dahlan Iskan lahir 17 Agustus 1951 di Magetan, Jawa Timur dibesarkan di lingkungan pedesaan dengan serba kekurangan, akan tetapi sangat kental akan suasana religiusnya. Karir Dahlan Iskan dimulai sebagai reporter surat kabar kecil di Samarinda pada tahun 1975. Tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang. Dahlan Iskan menjadikan Jawa Pos yang hampir mati dengan oplah 6.000 ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar. Lima tahun kemudian terbentuk Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia. Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena di Surabaya, dan kemudian gedung serupa di Jakarta. Pada tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru. Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN. Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di Surabaya. Pada 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai Menteri BUMN.

”Masak taman bagus tapi pabriknya tidak bagus. Karena pabrik tempat cari uang dan taman tempat buang uang” Dahlan Iskan

ozone metal techno.ltd