PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP MINAT BELI MOBIL MITSUBISHI XPANDER (Studi Pada Konsumen Mitsubishi di Kota Medan)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Disusun Oleh:

MUHAMMAD RIDHO AKBAR 140907124

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI MOBIL MITSUBISHI XPANDER DI KOTA MEDAN (Studi Pada Konsumen Mitsubishi Kota Medan)

Nama : Muhammad Ridho Akbar NIM : 140907124 Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prorgam Studi : Ilmu Administrasi Bisnis Dosen Pembimbing : Muhammad Arifin Naution, S.Sos, M SP

Kualitas produk mencerminkan kemampuan produk untuk menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan atau kemajuan produk dan cirri- ciri lainnya.Citra merek adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk di benak konsumen. Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan konsumen guna memperoleh produk berupa barang atau jasa yang dimaksud kepada pihak yang menawarkannya. Saat kualitas produk, citra merek dan harga mempunyai pengaruh yang positif, maka menjadi pertimbangan tersendiri bagi konsumen dan dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, citra merek dan harga terhadap minat beli mobil Mitsubishi Xpander di kota Medan pada konsumen Mitsubishi di kota Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 96 orang. Teknik pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuisioner. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linear berganda, uji normalitas, uji F, uji t, koefisien determinasi. Dari hasil analisis data dengan menggunakan SPSS 17 dapat diketahui kualitas produk (X1) dengan nilai signifikansi (0,014< α 0,05), artinya kualitas produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli mobil Mitsubishi Xpander. Nilai signifikansi untuk variabel citra merk (X2) sebesar 0,151 Dengan demikian nilai signifikansi 0,151> α 0,05, artinya citra merek tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli mobil Mitsubishi Xpander. Nilai signifikansi untuk variabel harga (X3) sebesar 0,000 < α 0,05, artinya harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli mobil Mitsubishi Xpander. Uji F dengan nilai signifikan 0,000 > α 0,05 yang berarti secara serempak atau bersama-sama variabel kualitas produk, citra merek dan harga berpengaruh terhadap minat beli. Pada perhitungan koefisien determinasi (R2) diperoleh hasil determinasi atau (R2) sebesar 0,416. Yang berarti variabel independent (X) mempengaruhi variabel dependent (Y) sebesar 41,6%.

Kata Kunci : Kualitas Produk, Citra Merek, Harga, Minat Beli

ii

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

THE EFFECT OF PRODUCT QUALITY, BRAND IMAGE AND PRICE ON THE INTEREST TO BUYING A MITSUBISHI XPANDER CAR IN MEDAN CITY (Study at Consumer Mitsubishi in Medan)

Name : Muhammad Ridho Akbar Student Identification Number : 140907124 Faculty : Social and Political Sciences Program of Study : Business Administration Advisor : Muhammad Arifin Naution, S.Sos, M SP Product quality reflects the product's ability to perform its tasks that include endurance, reliability or product progress and other traits. The brand image is a collection of brand associations that form in the minds of consumers. Price is the amount of money that the consumer pays to obtain the product in the form of goods or services referred to the party who offer it. When product quality, brand image and price has a positive influence, it becomes a separate consideration for consumers and can affect consumer buying interest. The purpose of this research is to know the effect of product quality, brand image and price to buying interest of Mitsubishi Xpander car in Medan city at Mitsubishi consumer in Medan city. The method used in this research is quantitative method. This study took a sample of 96 people. Sampling technique is purposive sampling technique. The data were collected by questionnaire technique. Data analysis method used is multiple linear regression analysis, normality test, F test, t test, coefficient of determination. From result of data analysis using SPSS 17 can know product quality (X1) with significance value (0,014 <α 0,05), it means product quality have significant influence to buying interest of Mitsubishi Xpander car. The value of significance for the brand image variable (X2) of 0.151 Thus the significance value of 0.151> α 0.05, means that brand image has no significant effect on the interest in buying a Mitsubishi Xpander car. The value of significance for the price variable (X3) is 0.000 <α 0.05, meaning that the price has a significant influence on the buying interest of Mitsubishi Xpander car. Test F with significant value 0.000> α 0,05 meaning simultaneously or together variable of product quality, brand image and price influence to buying interest. In the calculation of the coefficient of determination (R2) obtained the result of determination or (R2) of 0.416. Which means the independent variable (X) affects the dependent variable (Y) of 41.6%.

Keywords: Product Quality, Brand Images, Price Buying Interest.

iii

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia, rezeki dan pertolongannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek dan

Harga Terhadap Minat Beli Mobil Mitsubishi Xpander di Kota Medan (Studi

Pada Konsumen Mitsubishi di Kota Medan)“ sebagai syarat menyelesaikan

Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis menghadapi suatu kendala namun itu tidak terlalu berarti karena adanya dorongan dan bantuan dari banyak pihak, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara .

2. Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA selaku Ketua Jurusan Program Studi

Ilmu Administrasi Bisnis, yang begitu baik atas segala bantuan serta

dukungannya yang sangat bermanfaat bagi penulis.

3. Dr. Beti Nasution, M.Si selaku sekretaris jurusan Program Studi Ilmu

Administrasi Bisnis dan juga selaku dosen penguji yang telah memberikan

nasihat dan saran bagi penulis.

4. Muhammad Arifin Nasution, S.Sos,M.SP selaku dosen pembimbing, yang

telah sabar memberikan bimbingan, nasihat dan saran bagi penulis.

5. Onan Marakali Siregar, S.Sos, M.Si yang begitu baik atas segala bantuan

serta dukungannya yang sangat bermanfaat bagi penulis.

iv

Universitas Sumatera Utara

6. Kak Siswati Saragi, S.Sos, M.SP dan Bang Farid, S.H yang begitu baik

atas segala bantuan serta dukungannya yang sangat bermanfaat bagi

penulis.

7. Seluruh dosen di Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang telah

memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.

8. Alm ayahanda tersayang Ferry Irzal, Ibunda tersayang Nurlina, serta para

saudara kandung saya Dinda Rahma Fitria, Bayu Tristan Putra Al-Rafif

yang tiada henti dan tulus mencurahkan kasih dan sayangnya tanpa pamrih

dan memberikan bantuan.

9. Yang teristimewa Nona Audina Faradilla Harahap yang selalu mendukung

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan memberi warna dalam

kehidupan penulis.

10. Terimakasih kepada Aril Muzani, Dara Asdalola Harahap, dan Hadi

Mustaqim yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

11. Kawan-kawan seperjuangan penulis dalam Team The Sengklek Afifur

Rahman, Adli Tama Hidayat Sembiring, Ahmad Taufik Rahman Azria,

Atika Fridalini, Eka Febritriyanti Manik, Fahri Avicienna, Ilham Ansari

Nainggolan, Muhammad Hamdani, Muhammad Siddiq, Putri Ajeng

Larassari, Tasya Marisca, dan Zaqi Prananta. Terima kasih telah mewarnai

kehidupan penulis dan memberikan kesan yang mendalam.

v

Universitas Sumatera Utara

12. Teman dalam kelompok magang Ade Irma, Nadya Astari, Ewin Reinhard,

Irfan Maulana, dan Vahry Dwi Herlambang terima kasih atas doa dan

semangat yang telah diberikan kepada penulis.

13. Seluruh mahasiswa mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis FISIP USU,

terkhusus kelas B stambuk 2014 yang telah membantu dan menemani hari-

hari penulis selama perkuliahan.

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

dengan tulus dan ikhlas memberikan doa dan dukungan hingga dapat

terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa sepenuhnya dalam penulisan skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna. Dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, serta penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun agar dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan bagi yang membacanya.

Medan, 22 Maret 2018

Penulis,

Muhammad Ridho Akbar

NIM : 140907124

vi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR ISI ...... i DAFTAR TABEL ...... ii DAFTAR GAMBAR ...... iii

BAB I PENDAHULUAN ...... 1 1.1 Latar Belakang ...... 1 1.2 Rumusan Masalah...... 7 1.3 Tujuan Penelitian ...... 8 1.4 Manfaat Penelitian ...... 8

BAB II LANDASAN TEORI ...... 9 2.1 Kualitas Produk ...... 9 2.2 Citra Merek ...... 10 2.3 Harga ...... 11 2.4 Minat Beli ...... 14 2.5 Penelitian Terdahulu ...... 15 2.6 Kerangka Berpikir ...... 16

BAB III METODE PENELITIAN...... 17 3.1 Jenis Penelitian ...... 17 3.2 Lokasi Penelitian ...... 17 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ...... 17 3.3.1 Populasi ...... 17 3.3.2 Sampel ...... 17 3.4 Hipotesis Penelitian ...... 19 3.5 Definisi Konsep ...... 19 3.6 Definisi Operasional ...... 20 3.7 Skala Pengukuran Variabel ...... 21 3.8 Teknik Pengumpulan Data ...... 22 3.8.1 Data Primer ...... 22 3.8.2 Data Sekunder ...... 23 3.9 Teknik Analisis Data ...... 23 3.9.1 Uji Instrumen ...... 23 3.9.2 Uji Normalitas ...... 24 3.9.3 Uji Regresi Linear Berganda ...... 24 3.9.4 Uji Deteminasi (R2) ...... 25 3.9.5 Pengujian Hipotesis ...... 26 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...... 28 4.1 Gambaran Umum ...... 28 4.1.1 Sejarah Perusahaan ...... 28 4.1.2 Visi dan Misi ...... 30 4.1.3 Produk Mitsubishi ...... 30 4.1.4 Xpander ...... 31 4.2.1 Deskripsi Responden Berdsarkan Jebis Kelamin ...... 33

vii

Universitas Sumatera Utara

4.2.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...... 33 4.2.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ...... 34 4.2.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Gaji ...... 35 4.3 Deskripsi Data Penelitian ...... 41 4.4 Hasil Uji Statistik dan Hasil Interpretasi Data Kuantitatif ...... 52 4.4.1 Uji Validitas ...... 52 4.4.2 Uji Reliabilitas ...... 56 4.4.3 Uji Asumsi Normalitas ...... 57 4.4.4 Uji Statistik Model Analisis Regresi ...... 68 4.4.5 Uji Regresi Berganda ...... 60 4.4.6 Pengujian Hipotesis ...... 71 4.5 Pembahasan ...... 64 4.5.1 Pengaruh Kualitas Produk TerhadapMinat beli ...... 64 4.5.2 Pengaruh Citra Merek Terhadap Minat Beli ...... 66 4.5.3 Pengaruh Harga Terhadap Minat Beli...... 67 4.5.4 Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek dan Harga Terhadap Minat Beli ...... 70 BAB V PENUTUPAN ...... 72 5.1 Kesimpulan ...... 72 5.2 Saran ...... 73

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

viii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Definisi Operasional ...... 21 Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert...... 22 Tabel 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...... 33 Tabel 4.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ...... 34 Tabel 4.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Gaji ...... 34 Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mitsubishi Mitsubishi Xpandef Memiliki Teknologi Terdepan ...... 35 Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Tentang Mobil Mitsubishi Xpander Merupakan Produk Unggulan dan Berkualitas ...... 36 Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mobil Mitsubishi Xpander memiliki warna yang bermacam-macam dan menarik sesuai selera konsumen ...... 36 Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mobil Mitsubishi Xpander Memiliki Pilihan Tipe Sesuai Dengan Selera Konsumen ...... 37 Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Tentang Adanya Ketersediaan Servis Mobil Di Setiap Dealer Mitsubishi ...... 38 Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mobil Mitsubishi Xpander Memiliki Body Yang Kokoh ...... 38 Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mobil Mitsubishi Xpander Memiliki Interior Yang Mewah ...... 39 Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Tentang Merasa Mobil Mitsubishi Xpander Lebih Memiliki Manfaat Yang Banyak...... 40 Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mobil Mitsubishi Xpander Memiliki Fitur Yang Baik ...... 40 Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mobil Mitsubishi Memiliki Bentuk Yang Elegan ...... 41 Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden Merek Mobil Mitsubishi Sudah Dikenal Banyak Orang...... 42 Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden Tentang Merek Mobil Mitsubishi Memberikan Kesan Positif Kepada Konsumen ...... 42 Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden Tentang Merek Mobil Mitsubishi Mudah Diingat ...... 43 Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mobil Mitsubishi Xpander Memiliki Fitur Terkini ...... 44 Tabel 4.18 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mengenali Mobil Mitsubishi Xpander Dalam Sekali Melihat ...... 44 Tabel 4.19 Distribusi Jawaban Responden Tentang Harga Mobil Mitsubishi Xpander Terjangkau Oleh Semua Kalangan ...... 45 Tabel 4.20 Distribusi Jawaban Responden Tentang Harga Dengan Kualitas Produk Mobi Mitsubishi Xpander Sesuai

ix

Universitas Sumatera Utara

Dengan Yang Ditawarkan ...... 46 Tabel 4.21 Distribusi Jawaban Responden Tentang Harga Mobil Mitsubishi Xpander Mampu Bersaing Dan ...... 46 Tabel 4.22 Distribusi Jawaban Responden Tentang Harga Mobil Mitsubishi Xpander Sesuai Dengan Harga Pasar ...... 47 Tabel 4.23 Distribusi Jawaban Responden Tentang Harga Dengan Manfaat Produk Mobil Mitsubishi Xpander Sesuai ...... 48 Tabel 4.24 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mengetahui Kualitas Produk Mobil Mitsubishi Xpander Oleh Karena Itu Bersedia Melakukan Pembelian ...... 48 Tabel 4.25 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mobil Mitsubishi Xpander Adalah Pilihan Utama ...... 49 Tabel 4.26 Distribusi Jawaban Responden Tentang Tentang Akan Menceritakan Pengalam Positif Mobil Mitsubishi Xpander Setelah Menggunakannya ...... 50 Tabel 4.27 Distribusi Jawaban Responden Akan Merekomendasikan Mobil Mitsubishi Xpander Kepada Teman-Teman ...... 50 Tabel 4.28 Distribusi Jawaban Responden Berusaha Mencari Informasi Lebih Lanjut Mengenai Mobil Mitsubishi Xpander...... 51 Tabel 4.29 Distribusi Jawaban Responden Ingin Mencari Informasi Tentang Mobil Mitsubishi Xpander, Setelah Melihat Iklan ...... 52 Tabel 4.30 Uji Validitas Kualitas Produk (X1) ...... 53 Tabel 4.31 Uji Validitas Citra Merek (X2) ...... 54 Tabel 4.32 Uji Validitas Harga (X3)...... 55 Tabel 4.33 Uji Validitas Minat Beli (Y) ...... 56 Tabel 4.34 Uji Reabilitas (X2) ...... 56 Tabel 4.35 Normalitas ...... 58 Tabel 4.36 Uji F ...... 59 Tabel 4.37 Uji R2 ...... 60 Tabel 4.38 Uji t (Uji Parsial)...... 60 Tabel 4.39 Uji Hipotesis ...... 62

x

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1.1 Tren Penjualan Low MPV Indonesia 2017 ...... 6 Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ...... 16 Gambar 4.1 Logo Mitsubishi ...... 29

xi

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persaingan bisnis dalam era globalisasi dewasa ini sangat ketat, di mana setiap perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta berusaha untuk menciptakan suatu produk yang mempunyai keunggulan dan menciptakan produk yang berbeda dengan pesaing. Dengan demikian usaha pengembangan produk yang berbeda, dapat menjadi suatu strategi yang efektif bagi perusahaan dalam memberikan penawaran produk yang inovatif sehingga tercapai suatu kepuasan masing-masing pihak, baik dari pembei karena membeli produk yang sesuai dengan kebutuhannya dan seleranya maupun bagi pihak perusahaan yang ingin mendapatkan keuntungan dari penjualan produk produknya dan juga menjaga citra baik perusahaan di mata konsumen.

Konsumen saat ini sangatlah kritis dalam membeli, tawaran produk yang sangat banyak membuat konsumen semakin selektif dalam menentukan pilihan produk yang dibeli. seperti sekarang ini persaingan didunia otomotif khususnya persaingan mobil Low MPV. Mobil Low MPV kini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pilihan mobil Low MPV yang semakin hari semakin banyak membuat konsumen semakin bebas menentukan pilihannya, produk mana yang dapat memikat dan membuat konsumen berminat membelinya. oleh karena itu setiap perusahaan harus menyusun strategi pemasaran yang tepat. Salah satunya yaitu strategi pemasaran produk, dengan menciptakan kualitas produk yang baik serta menciptakan brand yang kuat dimasyarakat.

1

Universitas Sumatera Utara 2

Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Setiap perusahaan harus mampu memahami perilaku konsumen pada pasar sasarannya, karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 1997:19).

Memahami tingkat keterlibatan konsumen terhadap produk atau jasa berarti pemasar berusaha mengidentifikasi hal-hal yang menyebabkan seseorang merasa harus terlibat atau tidak dalam pembelian suatu produk atau jasa. Kotler dan Keller (2008:234) menjelaskan bahwa perusahaan yang cerdas akan mencoba memahami sepenuhnya proses pengambilan keputusan pelanggan, semua pengalaman mereka dalam belajar, memilih, menggunakan, bahkan dalam mendisposisikan produk. Diantara proses alternatif dan pengambilan keputusan terdapat minat beli konsumen atau yang biasa disebut dengan purchase intention.

Minat beli (purchase intention) merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk/jasa tertentu, serta berapa banyak unit produk/ jasa yang dibutuhkan pada periode tertentu (Kumala, 2012).

Rossiter dan Percy dalam Kumala (2012) mengemukakan bahwa minat beli merupakan instruksi diri konsumen untuk melakukan pembelian atas suatu produk, melakukan perencanaan, mengambil tindakan-tindakan yang relevan seperti mengusulkan, dan akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan pembelian.

Konsumen saat ini juga sangat kritis dalam memilih suatu produk,keputusan untuk membeli suatu produk sangat dipengaruhi oleh penilaian

Universitas Sumatera Utara 3

akan kualitas produk tersebut. Menurut Hidayat (2009) kualitas produk merupakan suatu bentuk dengan nilai kepuasan yang kompleks. Kualitas produk merupakan kemampuan sebuah produk jasa dalam memperagakan fungsinya, yang termsuk dalam keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian dan reparasi produk dan atribut produk lainnya (Kotler, 2008: 84).

Merek mempunyai sifat khas, dan sifat khas inilah yang membedakanproduk yang satu berbeda dengan produk yang lainnya, walaupun sejenis. Permintaan akan sebuah produk barang yang semakin berkualitas membuat perusahaan berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk dan mepertahankan citra merek produk yang mereka miliki. Citra merek adalah persepsi dan keyakinan terhadap sekumpulan asosiasi suatu merek yang terjadi dibenak konsumen (Sari, 2013). Dimana menurut Adil (2012) fungsi utama citra merek adalah untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana konsumen memilih diantara merek alternatif setelah melakukan pengambilan informasi. Lyonita dan

Budiastuti (2012) mengatakan bahwa sangat menguntungkan bila memiliki suatu produk yang memiliki citra merek yang baik dan oleh sebab itu perusahaan harus terus menjaga dan mempertahankan citra merek secara terus menerus.

Harga merupakan salah satu fakor penentu baik dalam memunculkan minat beli maupun keputusan membeli konsumen. Menurut Monroe dalam Sari

(2012) harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Harga dari sudut pandang pemasaran merupakan suatu moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang dan jasa (Dinawan, 2010). Menurut Kotler dan Armstrong dalam Wiratama (2012)

Universitas Sumatera Utara 4

harga juga merupakan elemen bauran pemasaran yang paling fleksibel, tidak seperti fitur produk dan komitmen penyalur, harga dapat berubah dengan cepat.

Menurut Agusty Ferdinand dalam Dimawan (2010), harga merupakan salah satu variabel penting dalam pemasaran, dimana harga dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.

MPV merupakan singkatan dari “Multy Purpose Vehicle” dengan arti yang lebih ringkas disebut “Mobil Serba Guna“. Mobil MPV juga biasa disebut dengan

Minivan atau Minibus. MPV adalah jenis mobil yang biasa digunakan untuk banyak keperluan, daya angkut atau kapasitas penumpang menjadi prioritasnya sehingga cocok untuk mobil keluarga. Mobil MPV memiliki kenyamanan serta handling mendekati kenyamanan mobil sedan atau dan didesain untuk memiliki interior maksimum.

Mobil MPV dibagi berbagai segmen lagi, seperti: Low MPV, Medium

MPV, Compact MPV dan Luxury MPV. Low MPV disasar untuk konsumen menengah ke bawah sehingga jenis mobil ini menjadi mobil sejuta umat. Jadi ini merupakan mobil berkapasitas 7 penumpang yang berharga paling terjangkau.

Medium MPV berada satu kelas di atas low MPV, mobil ini berdimeni bongsor karena mengutamakan kelegaan kabin dan daya angkut penumpang yang banyak, namun berharga tidak terlalu mahal sehingga masih terjangkau oleh kalangan menengah. Mobil jenis ini cocok untuk yang menginginkan kenyamanan dan kelegaan kabin. Compact MPV merupakan jenis yang belum lama hadir di

Indonesia, MPV ini berdimensi sama dengan low MPV namun berharga lebih mahal karena fitur, kenyamanan dan kualitas yang lebih baik. Luxury

Universitas Sumatera Utara 5

MPV merupakan jenis MPV Mewah yang biasanya dipilih oleh orang-orang kaya untuk memberi kenyamanan kelas atas bagi keluarganya.

Di Indonesia, dari berbagai macam merek mobil yang beredar, Mitsubishi menjadi salah satu merek yang semakin hari semakin meningkat penjualannya.

Mitsubishi Motors Corporation adalah salah satu perusahaan Jepang yang memproduksi kendaraan terutama mobil. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 22

April 1970 dan merupakan salah satu perusahaan di bawah bendera Mitsubishi

Group (sebelumnya). Logo Mitsubishi adalah 3 berlian merah dan dibuat oleh pendiri , Yataro Iwasaki. Markas Mitsubishi Motors berada di Tokyo, Jepang. Pemegang saham terbesar Mitsubishi Motors sekarang adalah Motors. Saat ini pabrik mobil Mitsubishi berada di 5 negara: Jepang, Filipina, Russia, Thailand, dan Indonesia. Saat ini Mitsubishi

Motors merupakan perusahaan otomotif terbesar Ke-6 di Jepang dan Ke-13 Dunia jika dilihat dari data penjualan pada tahun 2007.

Salah satu produk mobil Mitsubishi yang ditunggu-tunggu kemunculannya adalah mobil Mitsubishi Xpander. Setelah sebelumnya memunculkan versi konsepnya yaitu XM Concept di IIMS 2017 (Indonesia International Motor

Show). Kini PT Mitsubishi Motors Krama Yudha selaku sales resmi Mitsubishi

Motors di Indonesia meluncurkan Mitsubishi Xpander versi produksi sebagai low

MPV terbarunya di ajang GIIAS 2017 (Gaikindo Indonesia International Auto

Show) yang berlokasi di ICE, Tangerang Selatan. Tentu saja, seperti dengan yang sudah diprediksi oleh banyak pihak, low MPV bergaya SUV bernama Mitsubishi

Xpander yang sebelumnya secara resmi telah diperkenalkan secara global kepada publik pada Senin (24/7/2017) tersebut bakal menjadi pesaing paling berat bagi

Universitas Sumatera Utara 6

beberapa low MPV lain, sebut saja seperti Avanza, Xenia, Ertiga maupun Mobilio yang sudah dikenal sebagai salah satu low MPV terlaris sejuta umat. Selain itu, pada peluncurannya, Mitsubishi Xpander terlihat dengan jelas bagaimana bentuk utuh yang begitu sempurna di mana kontur bodi eksterior yang tampil dengan begitu menawan dan memukau.

Gambar 1.1

Tren Penjualan Low MPV Indonesia 2017

Sumber : mivecblog.com

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa penjualan Mitsubishi Xpander terus meningkat sejak kemunculannya. Penjualan Mitsubishi Xpander juga sudah setara dengan Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio yang merupakan pendahulu di kelasnya.

Mitshubisnya Xpander juga mencetak rekor penjualan tertinggi pada acara GIIAS

2017. Ini membuktikan tingginya minat beli masyarakat terhadap mobil anyar keluaran Mitsubishi tersebut.

Dari sektor harga yang ditawarkan oleh Mitsubishi pada produk Misubishi

Xpander ini relatif sama dengan harga-harga para kompetitor di kelasnya. Namun dengan fitur serta desain yang lebih menawan membuat mobil ini jauh lebih

Universitas Sumatera Utara 7

unggul dibandingkan dengan yang lain. Fitur–fitur pada mobil ini serta desain yang menawan membuat para konsumen terarik akan produk dari Mitsubishi ini.

Hal ini juga yang membuat minat beli pada mobil ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitornya.

Berdasarkan penjelasan diatas yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian pada konsumen Mitsubishi di Kota Medan sebagai respondennya, diharapkan mereka sudah memiliki pengetahuan tentang penelitian ini sehingga membantu dan memberikan data yang dapat dipertanggung jawabkan.

Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini penulis mengangkat judul

“Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, dan Harga Terhadap Minat Beli Mobil

Mitsubishi Xpander di Kota Medan (Studi pada Konsumen Mitsubishi di Kota

Medan)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana kualitas produk mempengaruhi minat beli mobil Mitsubishi

Xpander ?

2. Bagaimana citra merek mempengaruhi minat beli mobil Mitsubishi Xpander ?

3. Bagaimana harga mempengaruhi minat beli mobil Mitsubishi Xpander ?

4. Bagaimana produk, citra merek dan harga secara simultan mempengaruhi

minat beli mobil Mitsubishi Xpander ?

Universitas Sumatera Utara 8

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini secara garis besar adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, citra merek dan harga terhadap minat beli mobil Mitsubishi Xpander pada konsumen mobil

Mitsubishi di Kota Medan.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi perusahaan

dalam meningkatkan minat beli pada konsumen.

2. Bagi Penulis

Diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman penulis mengenai

masalah yang akan diteliti terutama berkaitan dengan kualitas produk, citra

merek, persepsi harga dan minat beli.

3. Bagi Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi program studi

dan memberikan informasi tambahan yang berguna bagi mahasiswa dalam

melakukan penelitian dengan objek maupun masalah yang sama dan

mengembangkan di masa yang akan datang atau ingin melakukan penelitian

lebih lanjut.

Universitas Sumatera Utara

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Kualitas Produk

Kualitas produk adalah mencerminkan kemampuan produk untuk menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan atau kemajuan, kekuatan, kemudahan dalam pengemasan dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya

(Kotler dan Amstrong,2001).

Mowen dan minor (2002:90) mendefinisikan kualitas produk sebagai evaluasi menyeluruh pelanggan atas kebaikan barang dan jasa. Isu utama dalam menilai kinerja produk adalah dimensi apa yang digunakan konsumen untuk mengevaluasinya. Bagian dari kebijakan produk adalah perihal kualitas produk.

Kualitas suatu produk baik berupa barang maupun jasa perlu ditentukan melalui dimensi-dimensinya.

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan kegiatan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Selain itu produk dapat pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen. Melalui hasil produksinya. Produk dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan (Kotler dan

Amstrong 2001).

Kualitas adalah suatu kondisi dari sebuah barang berdasarkan pada penilaian atas kesesuaiannya dengan standar ukur yang telah ditetapkan.”

9

Universitas Sumatera Utara 10

Berdasarkan pendapat ini diketahui bahwa kualitas barang ditentukan oleh tolak ukur penilaian. Semakin sesuai dengan standar yang ditetapkan dinilai semakin berkualitas Tjiptono (2007) berpendapat bahwa faktor yang sering digunakan dalam mengevaluasi kepuasan terhadap suatu produk, yaitu:

a. Kinerja (performance) karakteristik operasi dari produk inti (coreproduct)

yang dibeli.

b. Ciri-ciri atau keisitimewaan tambahan (features), yaitu karakteristik

sekunder atau pelengkap

c. Keandalan (reliability), yaitu kemungkinan kecil akan

mengalamikerusakan atau gagal dipakai.

d. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification) yaitu sejauh

mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah

ditetapkan sebelumnya.

e. Daya tahan (durability) yaitu berkaitan dengan berapa lama produkersebut

dapat terus digunakan mencakup umur teknis maupun umur ekonomis

penggunaan produk.

f. Serviceability meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah

direparasi serta penanganan keluhan yang memuaskan.

g. Estetika yaitu daya tarik produk terhadap panca indera.

h. Kualitas yang dipersepsikan (perceives quality) yaitu citra dan reputasi

produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.

2.2 Citra Merek

Menurut Supranto dan Limakrisna (2011) Citra merek adalah apa yang konsumen pikir atau rasakan ketika mereka mendengar atau melihat nama suatu

Universitas Sumatera Utara 11

merek atau pada intinya apa yang konsumen telah pelajari tentang merek,citra merek disebut juga memori merek yang skematik, berisi interpretasi pasar tentang atribut/karakteristik produk, manfaat produk, situasi penggunaan daan karakteristik manufaktur/pemasar.

Brand image merupakan bagian dari brand yang dapat dikenali namun tidak dapat diucapkan, seperti lambang, desain huruf atau warna khusus, atau persepsi pelanggan atas sebuah produk atau jasa yang diwakili oleh brandnya.

Persepsi konsumen tersebut digambarkan melalui brand karena brand tumbuh di dalam pikiran konsumen. Produk dengan brand yang kuat memiliki kemampuan yang lebih unggul dalam menciptakan preferensi dalam pengambilan keputusan konsumen untuk membeli suatu produk. Image yang kuat serta positif memberikan dampak yang signifikan dalam merebut hati pelanggan bahkan menciptakan loyalitas pelanggan.

Pengertian citra merek adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk di benak konsumen (Rangkuti, 2002;43). Komponen dari citra merek antara lain :

1. Kemudahan dikenali oleh konsumen

2. Memiliki model yang up to date / tidak ketinggalan jaman

3. Dapat digunakan dengan baik / bermanfaat

4. akrab dibenak konsumen

5. Desain yang menarik

6. Keaslian komponen pendukung atau bentuk

2.3 Harga

Dalam suatu produk terkandung nilai ekonomis yang pada umumnya disebut harga. Menurut Tjiptono (1997: 157) Harga hanyalah merupakan salah

Universitas Sumatera Utara 12

satu dari bauran pemasaran oleh karena itu Harga perlu dikondisikan dan saling mendukung dengan bauran pemasaran lainnya yaitu produk, distribusi, dan promosi.

a. Biaya, biaya merupakan faktor yang menentukan harga minimal yang

harus ditetapkan agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

b. Organisasi, manajemen perlu memutuskan siapa di dalam organisasi yang

harus menetapkan harga.

c. Posisi suatu produk dalam gaya hidup pelanggan, yaitu menyangkut

apakah produk tersebut merupakan simbol status atau hanya produk yang

digunakan sehari-hari.

d. Manfaat yang diberikan produk tersebut kepada pelanggan.

e. Harga lain.

Faktor-faktor di atas harus diperhatikan perusahaan dalam menetapkan harganya. Harga yang ditetapkan perusahaan akan diterima konsumen dan berhasil memperoleh pelanggan jika harga tersebut memperhatikan keinginan konsumen. Harga mempunyai beberapa pengertian yang intinya sama. “Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya” (Basu

Swastha, 2003: 241)..

Jadi harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan konsumen guna memperoleh produk berupa barang dan atau jasa yang dimaksud kepada pihak yang menawarkannya. Harga dalam bentuk nominal uang yang harus dibayarkan telah melalui proses kesepakatan antara kedua belah pihak. Benturan antara kedua kepentingan dan pengaruh harga terhadap kedua belah pihak merupakan proses

Universitas Sumatera Utara 13

yang tidak mudah. Kedua hal tersebut tidak bisa dipisahkan karena sama penting dan berpengaruh.

Harga sebagai sejumlah uang yang harus dibayar untuk mendapatkan hak penggunaan produk. Harga dalam keputusan pembelian dapat menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian untuk memengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian suatu produk, pemasar biasanya memodifikasi harga mereka.

Pemahaman konsumen terhadap harga mempunyai dampak yang penting terhadap penetapan kebijakan harga. Konsumen dapat mempunyai ekspektasi atas hubungan harga dengan kualitas. Konsumen mungkin mempunyai ekspektasi bahwa harga yang lebih mahal mencerminkan kualitas yang lebih baik. Harga

(price) adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk (Kotler dan Armstrong, 2001).

Fungsi stimulasi harga dapat memengaruhi konsumen secara berbeda beda dalam pembuatan keputusan pembelian terhadap suatu produk. Harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, elemen yang lainnya menimbulkan biaya. Harga merupakan salah satu elemen bauran pemasaran paling fleksibel karena harga dapat diubah dengan cepat. Pada saat yang sama, penetapan dan persaingan harga menjadi salah satu hal yang sering dihadapi oleh para eksekutif pemasaran. Penetapan harga merupakan salah satu keputusan penting bagi pelaku usaha. Basu Swastha (2000) mengemukakan bahwa harga suatu barang atau jasa merupakan penentu bagi permintaan pasarnya.

Keputusan penetapan harga tergantung pada serangkaian kekuatan-kekuatan lingkungan dan persaingan yang sangat rumit.

Universitas Sumatera Utara 14

Persepsi harga sangat memengaruhi keputusan konsumen untuk menggunakan suatu produk. “Persepsi harga (price perception) berkaitan dengan bagaimana informasi harga dipahami seluruhnya oleh konsumen dan memberikan makna yang mendalam bagi mereka. Satu pendekatan untuk memahami persepsi harga adalah pemrosesan informasi”, (Peter dan Olson, 2000: 228). Konsumen akan membuat perbandingan tentang harga yang ditetapkan itu dengan harga yang sudah terbentuk dalam benak mereka untuk jenis produk tersebut dalam pemrosesan secara kognitif. Harga dalam benak konsumen mungkin dianggap sebagai harga yang pantas untuk produk tersebut.

2.4 Minat Beli

Minat Beli adalah tindakan pribadi dengan tendensi yang relatif terhadap merek. Sikap adalah evaluasi ringkasan, minat merupakan "motivasi seseorang dalam arti rencana sadarnya untuk mengerahkan usaha untuk melaksanakan perilaku" (Josephine, 2006).

Menurut Ferdinand (2002) disebutkan bahwa minat beli dapat diidentifikasi melalui indikator-indikator sebagai berikut :

a. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli

produk

b. Minat referensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan

produk kepada orang lain.

c. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang

yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya

dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk prefrensinya.

Universitas Sumatera Utara 15

d. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang

selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari

informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.

2.5 Penelitian Terdahulu

1. Adrian (2016) melakukan penelitian tentang Pengaruh Kualitas Produk, Citra

Merek dan Promosi Terhadap Minat Beli Notebook Acer. Hasilnya kualitas

produk, citra merek, promosi, berpengaruh terhadap minat beli notebook

Acer.

2. Bachtiyar (2016) melakukan penelitian tentang Pengaruh Persepsi Harga dan

Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Smartphone Samsung. Hasil

Penelitian ini adalah persepsi harga dan kualitas produk berpengaruh positif

dan signifikan terhadap minat beli konsumen smartphone Samsung.

3. Kusuma (2009) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Kualitas

Produk, Daya Tarik Promosi, dan Harga Terhadap Minat Beli Starone di

Jakarta Pusat. Hasilnya kualitas produk, daya tarik promosi, dan harga

berpengaruh positif terhadap minat beli.

4. Prawira dan Kertirasa ( 2014 ) dengan judul Pengaruh Kualitas Produk, Citra

Merek, Persepsi Harga terhadap Minat Beli Smartphone Samsung di kota

Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas

produk, citra merk, presepsi harga terhadap minat beli smartphone Samsung

di Kota Denpasar. Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif

Kualitas produk, Citra Merk, Persepsi Harga terhadap Minat beli Smartphone

Samsung di Kota Denpasar.

Universitas Sumatera Utara 16

5. Sulistyari (2012) dengan judul Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan

Harga terhadap Minat Beli Produk Oriflame. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh citra merek, kualitas produk dan harga terhadap minat

beli produk Oriflame. Hasilnya adalah citra merek, kualitas produk dan harga

berpengaruh positif terhadap minat beli produk Oriflame.

2.6 Kerangka Berpikir

Berdasarkan landasan teori diatas, maka dapat disusun suatu kerangka berpikir dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut :

Gambar 2.1

Kerangka Berpikir

Kualitas Produk (X1)

Citra Merek Minat beli (X2) (Y)

Harga (X3)

Sumber : Penulis (2017)

Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh dari variabel terhadap variabel lainnya.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara,

Indonesia.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah setiap konsumen Mitsubishi di Kota

Medan.

3.3.2 Sampel

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tetentu (Sugiono,2009).

Dimana tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, citra merek dan harga terhadap minat beli mobil Mitsubishi Xpander pada konsumen Mitsubishi di Kota Medan. Kriteria konsumen yang digunakan untuk menjadi sampel yaitu:

a. Konsumen yang telah melakukan pembelian mobil merek Mitsubishi di

Kota Medan..

b. Konsumen yang akan memakai mobil merek Mitsubishi di Kota Medan.

17

Universitas Sumatera Utara 18

Menurut Umar (2005) dalam penentuan sampel jika populasinya sangat banyak dan jumlahnya tidak diketahui secara pasti maka digunakan rumus interval penafsiran sebagai berikut:

α

n = 96,4

Keterangan :

n = Jumlah sampel

(Zα/2) = Tingkat distribusi normal pada taraf signifikan= 1,96

p = Estimator proporsi = 0,5

q = 1-p

d = Penyimpangan yang ditolerir 10% = 0,1

Berdasarkan hasil perhitungan sampel diatas jumlah sampel yang

dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 96,4. Namun agar memudahkan

penelitian maka dibulatkan menjadi 96 responden.

Universitas Sumatera Utara 19

3.4 Hipotesis Penelitian

H0₁: Tidak ada pengaruh kualitas produk terhadap minat beli mobil Mitsubishi

Xpander.

Ha₁: Adanya pengaruh kualitas produk terhadap minat beli mobil Mitsubishi

Xpander.

H0₂ : Tidak ada pengaruh citra merek terhadap minat beli mobil Mitsubishi

Xpander.

Ha₂: Adanya pengaruh citra merek terhadap minat beli mobil Mitsubishi

Xpander.

H0₃ : Tidak ada pengaruh harga terhadap minat beli mobil Mitsubishi Xpander.

Ha₃ : Adanya pengaruh harga terhadap minat beli mobil Mitsubishi Xpander.

H04 : Tidak adanya pengaruh kualitas produk, citra merek dan harga secara simultan terhadap minat beli mobil Misubishi Xpander.

Ha4 : Adanya pengaruh kualitas produk, citra merek dan harga secara simultan terhadap minat beli mobil Misubishi Xpander.

3.5 Definisi Konsep

Untuk memeberikan batasan-batasan yang lebih jelas dari masing-masing konsep guna menghindari adanya salah pengertian , maka definisi konsep yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan kerangka pemikiran yang telah dikemukakan . Adapun yang menjadi definisi konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kualitas Produk

Kualitas produk adalah mencerminkan kemampuan produk untuk menjalankan

tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan atau kemajuan, kekuatan,

Universitas Sumatera Utara 20

kemudahan dalam pengemasan dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya (Kotler

dan Amstrong,2001).

2. Citra Merek

Citra Merek adalah sebagai persepsi terhadap merek yang direfleksi oleh

asosiasi merek dalam memori konsumen yang mengandung makna bagi

konsumen .

3. Harga

Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan konsumen guna

memperoleh produk berupa barang dan atau jasa yang dimaksud kepada pihak

yang menawarkannya.

4. Minat Beli

Minat Beli adalah tindakan pribadi dengan tendensi yang relatif terhadap

merek. Sikap adalah evaluasi ringkasan, minat merupakan "motivasi seseorang

dalam arti rencana sadarnya untuk mengerahkan usaha untuk melaksanakan

perilaku" (Josephine, 2006).

3.6 Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan penjabaran akan definisi variabel dan indikator pada penelitian. Jadi, definisi operasional merupakan uraian dari konsep yang sudah dirumuskan dalam bentuk-bentuk indikator utuk menguji suatu variabel. Berikut adalah penjabaran variabel beserta indikatornya dalam penelitian ini

Universitas Sumatera Utara 21

Tabel 3.1

Definisi Operasional

Variabel Definisi Indikator Kualitas Kualitas produk adalah 1. Fitur Produk Produk mencerminkan kemampuan 2. Keindahan Produk (x1) produk untuk menjalankan 3. Kesesuaian Produk tugasnya. (Garvin 1987) Citra Merek Citra Merek adalah sebagai 1. Keunggulan produk (x2) persepsi terhadap merek yang 2. Kekuatan merek direfleksi oleh asosiasi merek 3. Keunikan merek dalam memori konsumen yang (Keler dalam Alfian mengandung makna bagi 2012) konsumen. Harga Harga adalah sejumlah uang 1. Keterjangkauan (x3) yang harus dibayarkan harga. konsumen guna memperoleh 2. Kesesuaian harga produk berupa barang atau dengan kualitas. jasayang dimaksud kepada 3. Daya saing harga. pihak yang menawarkannya. 4. Kesesuain harga dengan manfaat (Stanton, 1998) Minat Beli Minat Beli adalah tindakan 1. Kecenderungan (Y) pribadi dengan tendensi yang membeli produk relatif terhadap merek. 2. Kecenderungan merefrensikan produk 3. Kecenderungan mencari informasi produk (Ferdinand, 2002) Sumber: Penulis (2017)

3.7 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran ini menggunakan skala likert untuk mengetahui skor pertanyaan. Skala likert merupakan skala yang dipakai untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

(Juliandi, 2013:72). Penelitian ini menggunakan sejumlah statement skala 1-5

Universitas Sumatera Utara 22

yang menunjukkan setuju atau tidak setuju terhadap statement tersebut. Adapun skor yang ditentukan dari setiap pernyataan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Instrumen Skala Likert

Pilihan Jawaban Skor Sangat Setuju (SS) 5 Setuju (S) 4 Ragu-Ragu (RR) 3 Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju 1 (STS) Sumber: Penulis (2017)

3.8 Teknik Pengumpulan Data

Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder yang dijelaskan sebagai berikut:

3.8.1 Data Primer

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli atau subjeknya tanpa melalui perantara. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan cara memberikan angket/kuesioner.

Angket/ kuesioner adalah pertanyaan/ pernyataan yang disusun peneliti untuk mengetahui pendapat/ persepsi responden penelitian tentang variabel yang diteliti.Bentuk angket yang digunakan secara tertutup (Juliandi, 2013:71). Angket diberikan kepada Konsumen mobil Mitsubishi di Kota Medan.

Universitas Sumatera Utara 23

3.8.2 Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara atau data yang diperoleh dari pihak lain.

Teknik pengumpulan data sekunder dengan cara:

1. Studi Kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku,

karya ilmiah, serta pendapat para ahli yang relevan dengan permasalahan

kualitas produk dan citra merek dan harga terhadap minat beli.

2. Studi Dokumentasi, yaitu menyelidiki rekaman-rekaman data yang telah berlalu

yang berupa dokumentasi tertulis (buku, dokumen, dan laporan) dan

dokumentasi elektronik (internet).

3.9 Teknik Analisis Data

Data penelitian yang terkumpul akan dianalisis melalui pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik sebagai berikut;

3.9.1 Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah disusun sebelumnya dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur secara tepat. Dalam melakukan penguraian validitas, digunakan alat bantu program komputer SPSS. Apabila alat ukur tersebut mempunyai korelasi yang signifikan antar skor item terhadap skor totalnya maka alat ukur tersebut dinyatakan valid. Jika diperoleh data yang tidak valid, maka data tersebut akan dikeluarkan atau dibuang dari instrument. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:

1. Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan valid.

Universitas Sumatera Utara 24

2. Jika r hitung < r tabel maka pernyataan tersebut tidak valid.

b. Uji Reabilitas

Dalam buku Juliandi (2013) reliabilitas memiliki berbagai nama lain seperti kepercayaan, kehandalan, kestabilan. Tujuan pengujian realibilitas adalah untuk melihat apakah instrument penelitian merupakan instrument yang handal dan dapat dipercaya.Ide pokok dalam konsep realibilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya (Juliandi, 2013). Uji reliabilitas dilakukan setelah uji validitas atas pertanyaan yang sudah valid. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program komputer SPSS .

Adapun kriteria dari pengujian reliabilitas adalah :

1. Jika nilai koefisien reliabilitas > 0,6 maka instrument yang diuji memiliki

reliabilitas yang baik/ reliable/ terpercaya.

2. Jika nilai koefisien reliabilitas < 0,6 maka instrument yang diuji tersebut

tidak reliabel.

3.9.2 Uji Normalitas

Uji normalitas memiliki tujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel dependen dan independen yang digunakan berdistribusi dengan normal atau tidak. Pembuktian uji normalitas menggunakan teori kolmogorov – smirnov test, apa bila nilai sig lebih besar dari alpha maka variabel tersebut berdistribusi normal.

3.9.3 Uji Regresi Linear Berganda

Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan perhitungan regresi linear berganda. Menurut Sugiono (2009,227), analisis linear berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linear antara beberapa variabel bebas yang biasa

Universitas Sumatera Utara 25

disebut x1,x2 dan seterusnya dengan variable terikat yang disebut Y. Model persamaannya sebagai berikut :

Y = ɑ + ß1X1 + ß2X2 + ß3X3 + Ɛ

Keterangan :

Y = Minat Beli

ɑ = Konstanta

x1 = Kualitas Produk

x2 = Citra Merek

x3 = Harga

ß1 ß2 ß3 = Koefisien regresi

Ɛ = error

3.9.4 Uji Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) menunjukkan besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat.Semakin besar koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel bebas mempengaruhi variabel terikat, dimana

0

Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.Sebaliknya, jika determinasi

(R2) semakin kecil (mendekati 0), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil. Hal ini berarti, model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

Universitas Sumatera Utara 26

3.9.5 Pengujian Hipotesis .

Model regersi linear berganda yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik akan digunakan untuk pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F dan uji T .

1. Uji Simultan (Uji-F)

Uji F atau uji koefisien regresi secara serentak dan keseluruhan,untuk

mengetahui adanya pengaruh variabel independen secara keseluruhan terhadap

variabel dependen ( Priyanto,2009:50). Dilakukan untuk mengetahui pengaruh

tersebut secara signifikan. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan :

a. Jika F hitung < F Tabel jadi Ho diterima

b. F hitung > F Tabel jadi Ho ditolak

2. Uji Parsial (Uji-T)

Pengujian ini dimaksudkan untuk membuktikan hipotesis kedua dan ketiga

yang diajukan, Uji T dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh yang

dari variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial (individual), dengan

menggunakan derajatsignifikansi α = 0,05. Pengujian dalam penelitian ini

menggunakan bantuan program SPSS for windows. Langkah pengujiaannya

sebagai berikut :

a. Merumuskan hipotesis

i. Ho : βi = 0, yaitu tidak terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara

variabel X1, X2, X3 terhadap variabel Y.

ii. Ha : βi ≠ 0, yaitu terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara variabel

X1, X2, X3 terhadap variabel Y.

b. Merumuskan kesimpulan

Universitas Sumatera Utara 27

Jika probabilitas (sig.T) > α (0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak, hal ini berarti tidak ada pengeruh signifikan secara simultan antara variabel X1, X2, X3 dan X4 terhadap variabel Y. Jika probabilitas (sig.T) ≤ α (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini berarti ada pengeruh signifikan secara simultan antara variabel X1, X2, X3 terhadap variabel Y.

Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

4.1.1 Sejarah Perusahaan

Perusahaan Mitsubishi pertama kali didirikan sebagai perusahaan pelayaran oleh Yataro Iwasaki (1834-1885) pada tahun 1870. Pada tahun 1873, namanya diubah menjadi Mitsubishi Shokai Nama Mitsubishi terdiri dari dua bagian: "Mitsu" yang berarti "tiga" dan "hishi" (yang menjadi "bishi" yang berarti di bawah "rendaku") , dan karenanya terdapat tiga buah belah ketupat, yang tercermin dalam logo perusahaan yang terkenal. Hal ini juga diartikan sebagai

"tiga berlian". Mitsubishi sebagai perusahaan berbasis luas, memainkan peran penting dalam modernisasi industri Jepang.

Mulanya adalah sebuah ide brillian yang tercetus dari cara berfikir cemerlang dalam memanfaatkan peluang. Peluang tersebut muncul sejalan dengan kebijakan pemerintah menebai penanaman modal, baik modal asing maupun modal dalam negri. Pada tanggal 19 Mei 1973 didirikan PT. Mitsubishi Krama

Yudha Motors and Manfacturing yang mempunyai modal dasar, dan modal tersebut disetor sebesar $ 42.866.250. Persetujuan usaha patungan (Joint Venture) terjadi pada tanggal 18 Januari 1973 antara PT. Krama Yudha (KY), Mitsubishi

Coorporation (MC), dan Mitsubishi Motors and Manufacturing. PT. Mitsubishi

Krama Yudha Motors and Manufacturing ini merupakan perusahaan dengan penanaman modal asing (PMA) dalam hal ini bekerja sama dengan Jepang, pemegang sahamnya terdiri dari:

1. PT. Krama Yudha, Indonesia sebesar 18,22 %.

28

Universitas Sumatera Utara 29

2. PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Indonesia sebesar 17,22 %.

3. Mitsubishi Coorporation, Jepang sebesar 32,28 %.

4. Mitsubishi Fuso Truck and Bus Coorporation, Jepang sebesar 32,28 %

Pada tanggal 1 Januari 1988 PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors and manufacturing melakukan merger (bergabung) dengan PT. Colt Engine and

Manufacturing (CEM) yang saat ini dikenal dengan MKM I (Stamping Plant) dan

MKM II (Engine Plant). PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motor mendirikan cabang-cabang dealer resmi di seluruh Indonesia, dengan tiga pilar penjualan yaitu (LVC), Commercial Vehicle (CV) dan

Passangger Car (PC), terus memperkenalkan produk-produk kendaraan yang baik untuk kebutuhan bisnis maupun kendaraan pribadi yang sesuai dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat Indonesia.

Gambar 4.1 Logo Mitsubishi

Sumber : https://www.google.com

Universitas Sumatera Utara 30

4.1.2 Visi dan Misi

Adapun visi dan misi perusahaan Mitsubishi adalah sebagai berikut:

Visi :

1. Menjadikan perusahaan yang global dengan memproduksi dan tetap bertahan

dalam persaingan yang keras dan muncul di dalam pasar Asia yang

pertumbuhannya sangat baik sekali.

2. Mengelola pabrik yang aman dan maju dengan melaksanakan kontrol QCD

(Quality, Cost, Delivery) dengan mempunyai tanggung jawab terhadap

lingkungan dan menempatkan prioritas utama untuk mendapatkan

kepercayaan konsumen.

3. Meningkatkan kepuasan kepada Pemilik Saham, Pemegang Saham,

Pemerintah, Direktur, dan seluruh Karyawan.

Misi :

1. Penurunan Biaya

2. Peningkatan Kualitas

3. Pengawasan terhadap jadwal pengiriman

4. Mengadakan persiapan yang lancar dan baik untuk produk modal baru

5. Peningkatan dalam bidang manajemen, keselamatan, dan lingkungan

4.1.3 Produk Mitsubishi

Adapun produk Mitsubishi adalah sebagai berikut : a. Kendaraan penumpang

1. Xpander

2. Pajero Sport

3. Outlander Sport

Universitas Sumatera Utara 31

4. Delica

5. Mirage b. Kendaraan niaga

1. Colt Diesel

2. Fuso

3. Tractor Head c. Kendaraan Niaga Ringan

1. Triton

2. Colt L300

3. Colt T120SS

4.1.4 Xpander

Mobil berjenis MPV dari Mitsubishi ini seketika menjadi primadona di kalangan keluarga Indonesia. Mitsubishi Xpander tidak hanya keren pada bagian exteriornya saja, bagian interiornya pun terlihat begitu elegant dengan berbagai fitur yang akan memanjakan setiap perjalanan anda bersama keluarga tercinta.

Sejak pertama diluncurkan pada Event GIIAS ke-25 (GAIKINDO Indonesia

International Auto Show), mobil ini pun sukses mencuri perhatian pecinta otomotif tanah air. Dan hingga kini Mitsubishi Xpander menjadi salah satu mobil

MPV andalan keluarga Indonesia, ditandai dengan semakin banyaknya unit

Xpander yang terjual dengan harga Mitsubishi Xpander 2018 yang sangat kompetitif.

Universitas Sumatera Utara 32

1. Spesifikasi

MPV terbaru dari Mitsubishi, Xpander, hadir dengan 6 varian. Varian tertinggi hadir dengan mesin Petrol 1499 cc, yang mampu menghasilkan tenaga hingga 103 hp dan torsi puncak 141 Nm. Tampilan eksterior gagah bahkan mirip

Pajero Sport. Dalam hal style, ini adalah MPV termacho di kelasnya.Xpander

Ultimate A/T berkapasitas 7-penupang dibekali juga dengan transmisi 4-Speed

Otomatis.

Desain dynamic Shield yang unik dengan layout lampu tidak seperti mobil

MVP lainnya. Interior mewah didukung desain dashboard yang terlihat modern, luas dan head unit 2DIN atau touch screen yang mewah. Dimensi Expander paling besar di kelasnya, hingga lebih panjang 28,5 cm dan lebih lebar 9 cm dibandingmobil sekelas lainnya. Dengan dimensi yang paling besar, Expander punya kabin paling luas, bahkan kursi baris kedua bisa di-sliding ke samping.

Kursi berdesain semi-bucket, tebal dan empuk, tidak seperti MPV lainnya. Seat

Belt 3-Titik untuk semua Kursi – termasuk untuk penumpang tengah baris kedua yang seatbeltnya dapat ditarik dari atap.

Ground Clearance Xpander tertinggi di kelasnya, yaitu 205 mm, apalagi tidak ada benjolan gardan di bagian bawah, membuat daya jelajahnya lebih baik dari mobil MPV lainnya. Suspensi sport Mitsubishi Stabil tapi Tetap nyaman, mengeras saat jalan rata, dan menjadi empuk di jalan tidak rata. Tenaga maksimum Xpander adalah 104 PS (77 kw) pada 6.000 rpm dan torsi besar hingga

141 Nm pada 4.000 rpm. Hemat bbm (karena FWD), secara teoritis mobil FWD lebih hemat dari mobil RWD seperti Avanza, karena tidak ada power loss untuk penyaluran tenaga ke banyak komponen RWD. Tidak ada Xpander yang tidak

Universitas Sumatera Utara 33

memiliki Airbag, sehingga mobil ini tergolong aman. Kunci Immobilizer pada semua Tipe, kunci anti maling ini sudah ada pada semua tipe.

Memiliki AC Double Blower pada semua tipe. Fitur Rem lengkap

(kecuali varian terendah), Fitur rem Xpander sudah memiliki

ABS+EBD+BA,yang tidak dimiliki mobil MVP lainnya.. Hill Start Assist

Control (HSA / HAC) untuk mencegah mobil mundur saat harus berhenti ditanjakan. fitur ini belum lazim di low MPV. Velg Alloy 16 inci pada tipe Sport dan Ultimate, sehingga tampilannya lebih gagah. Fitur Bluetooth telephony

Steering Swithch, Adanya fitur pengaturan koneksi Bluetooth ke gadget pada tombol di palang setir. Keyless Operating System – Varian Ultimate dan Sport sudah memakai engine start stop button, Xpander terlihat mewah dengan fitur ini.

4.2 Deskripsi Responden

Responden dalam penelitian ini adalah konsumen mobil Mitsubishi di

Kota Medan.

4.2.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Jumlah Persentase(%) . Kelamin Responden 1. Laki-laki 75 78,21 2. Perempuan 21 21,9 Jumlah 96 100 Sumber : Data Primer (2017)

Dapat dilihat pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa pada penelitian ini responden yang berjenis kelamin laki-laki lebih mendominasi 78,21%. Dapat

Universitas Sumatera Utara 34

disimpulkan bahwa, dalam minat beli mobil Mitsubishi Xpander laki-laki mempertimbangkan kualitas produk, citra merek dan harga.

4.2.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

NO Usia Jumlah Responden Persentase (%)

1 20-35 59 61,46

2 36-55 37 38,54

Jumlah 96 100

Sumber: Data Primer

Dapat dilihat pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa pada penelitian ini responden pada usia 20-35 lebih mendominasi menjawab kuisoner dari pada usia

36-55 tahun sebesar 61,46% dengan jumlah 59 responden dari 96 responden yang ada..

4.2.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Gaji

Tabel 4.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Jumlah Gaji Perbulan

Persentasi No. Gaji Jumlah Responden (%) 1 Rp.10.000.000 15 15,63 Jumlah 96 100 Sumber : Data Primer diolah

Dapat dilihat pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa pada penelitian ini responden dengan jumlah gaji antara Rp.5.000.000 sampai dengan Rp.10.000.000

Universitas Sumatera Utara 35

lebih mendominasi menjawab kuisoner dari yang lainnya yaitu sebanyak 54 orang dengan tingkat persentase 56,3 % . daan jumlah responden dengan gaji >

10.000.000 adalah yang tersedikit sebesar 15,63%.

4.2 Deskripsi Data Penelitian

1. Kualitas Produk

Berikut hasil distribusi jawaban responden masing-masing pernyataan dari variabel Citra Merek (X1).

Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mobil Mitsubishi Xpander Memiliki Teknologi terdepan disbanding mobil Low MPV lainnya.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 3 3.1 Setuju 50 52.1 Sangat Setuju 43 44.8 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “mobil Mitsubishi Xpander memiliki teknologi terdepan dibanding mobil Low MPV lainnya” banyak memilih setuju sebesar 52.1%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan tersebut.

Universitas Sumatera Utara 36

Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mobil Mitsubishi Xpander merupakan produk unggulan dan berkualitas.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 3 3.1 Setuju 49 51.0 Sangat Setuju 44 45.8 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “mobil Mitsubishi Xpander merupakan produk unggulan dan berkualitas” banyak memilih setuju sebesar 51.0%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan tersebut.

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mobil Mitsubishi Xpander memiliki warna yang bermacam-macam dan menarik sesuai selera konsumen

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 2 2.1 Ragu-Ragu 15 15.6 Setuju 51 53.1 Sangat Setuju 28 29.2 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “mobil Mitsubishi Xpander memiliki warna yang bermacam-macam dan menarik sesuai selera konsumen” banyak

Universitas Sumatera Utara 37

memilih setuju sebesar 53.1%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan tersebut.

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mobil Mitsubishi Xpander Memiliki Pilihan Tipe Sesuai Dengan Selera Konsumen.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 3 3.1 Setuju 57 59.4 Sangat Setuju 36 37.5 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “mobil mitsubishi xpander memiliki pilihan tipe sesuai dengan selera konsumen” banyak memilih setuju sebesar 59.4%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan tersebut.

Universitas Sumatera Utara 38

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Tentang Adanya Ketersediaan Servis Mobil Di Setiap Dealer Mitsubishi Sehingga Mempermudah Konsumen Melakukan Servis Secara Berkala.

Keterangan Jumlah Persen (%)

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 3 3.1 Setuju 32 33.3 Sangat Setuju 61 63.5 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “adanya ketersediaan servis mobil di setiap dealer mitsubishi sehingga mempermudah konsumen melakukan servis secara berkala” banyak memilih sangat setuju sebesar 63.5%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan sangat positif terhadap pernyataan tersebut.

Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mobil Mitsubishi Xpander Memiliki Body Yang Kokoh.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 20 20.8 Setuju 30 31.3 Sangat Setuju 46 47.9 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Universitas Sumatera Utara 39

Dapat disimpulkan dari pernyataan “mobil mitsubishi xpander memiliki body yang kokoh” banyak memilih sangat setuju sebesar 47.9%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan sangat positif terhadap pernyataan tersebut.

Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mobil Mitsubishi Xpander Memiliki Interior Yang Mewah.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 2 2.1 Ragu-Ragu 8 8.3 Setuju 48 50.0 Sangat Setuju 38 39.6 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “mobil mitsubishi xpander memiliki interior yang mewah” banyak memilih setuju sebesar 50.0%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan tersebut.

Universitas Sumatera Utara 40

Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Reponden Tentang Merasa Mobil Mitsubishi Xpander Lebih Memiliki Manfaat Yang Banyak Dibandingkan Mobil Low MPV Lainnya.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 11 11.5 Setuju 73 76.0 Sangat Setuju 12 12.5 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “merasa mobil Mitsubishi Xpander lebih memiliki manfaat yang banyak dibandingkan mobil low mpv lainnya” banyak memilih setuju sebesar 76.0%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan tersebut.

Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mobil Mitsubishi Xpander Memiliki Fitur Yang Baik.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 0 0 Setuju 44 45.8 Sangat Setuju 52 54.2 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Universitas Sumatera Utara 41

Dapat disimpulkan dari pernyataan “mobil mitsubishi xpander memiliki fitur yang baik” banyak memilih sangat setuju sebesar 54.2%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan sangat positif terhadap pernyataan tersebut.

Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mobil Mitsubishi Memiliki Bentuk Yang Elegan.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 6 6.3 Setuju 42 43.8 Sangat Setuju 48 50.0 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “mobil mitsubishi memiliki bentuk yang elegan” banyak memilih sangat setuju sebesar 50.0%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan sangat positif terhadap pernyataan tersebut.

Universitas Sumatera Utara 42

Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden Tentang Merek Mobil Mitsubishi Sudah Dikenal Banyak Orang.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 18 18.8 Setuju 28 29.2 Sangat Setuju 50 52.1 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “merek mobil mitsubishi sudah dikenal banyak orang.” banyak memilih sangat setuju sebesar 52.1%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan sangat positif terhadap pernyataan tersebut.

Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden Tentang Merek Mobil Mitsubishi Memberikan Kesan Positif Kepada Konsumen.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 9 9.4 Setuju 38 39.6 Sangat Setuju 49 51.0 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Universitas Sumatera Utara 43

Dapat disimpulkan dari pernyataan “merek mobil mitsubishi memberikan kesan positif kepada konsumen” banyak memilih sangat setuju sebesar 51.0%.

Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan sangat positif terhadap pernyataan tersebut.

Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden Tentang Merek Mobil Mitsubishi Mudah Diingat.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 22 22.9 Setuju 26 27.1 Sangat Setuju 48 50.0 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “merek mobil mitsubishi mudah diingat” banyak memilih sangat setuju sebesar 50.0%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan sangat positif terhadap pernyataan tersebut.

Universitas Sumatera Utara 44

Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mobil Mitsubishi Xpander Memiliki Fitur Terkini Active Stability Control Yang Tidak Dimiliki Mobil Low MPV Lainnya.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 0 0 Setuju 22 22.9 Sangat Setuju 74 77.1 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “mobil mitsubishi xpander memiliki fitur terkini Active Stability Control yang tidak dimiliki mobil Low MPV lainnya” banyak memilih sangat setuju sebesar 77.1%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan sangat positif terhadap pernyataan tersebut.

Tabel 4.18 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mengenali Mobil Mitsubishi Xpander Dalam Sekali Melihat.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 8 8.3 Setuju 45 46.9 Sangat Setuju 43 44.8 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Universitas Sumatera Utara 45

Dapat disimpulkan dari pernyataan “mengenali mobil mitsubishi xpander dalam sekali melihat” banyak memilih setuju sebesar 46.9%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan tersebut.

Tabel 4.19 Distribusi Jawaban Responden Tentang Harga Mobil Mitsubishi Xpander Terjangkau Oleh Semua Kalangan.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 4 4.2 Ragu-Ragu 10 10.4 Setuju 56 58.3 Sangat Setuju 26 27.1 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “harga mobil mitsubishi xpander terjangkau oleh semua kalangan” banyak memilih setuju sebesar 58.3%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan tersebut.

Universitas Sumatera Utara 46

Tabel 4.20 Distribusi Jawaban Responden Tentang Harga Dengan Kualitas Produk Mobi Mitsubishi Xpander Sesuai Dengan Yang Ditawarkan.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 3 3.1 Setuju 54 56.3 Sangat Setuju 39 40.6 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “harga dengan kualitas produk mobi mitsubishi xpander sesuai dengan yang ditawarkan” banyak memilih setuju sebesar 56.3%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan tersebut.

Tabel 4.21 Distribusi Jawaban Responden Tentang Harga Mobil Mitsubishi Xpander Mampu Bersaing Dan Sesuai Dengan Kemampuan Dan Daya Beli Masyarakat.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 7 7.3 Setuju 53 55.2 Sangat Setuju 36 37.5 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Universitas Sumatera Utara 47

Dapat disimpulkan dari pernyataan “harga mobil mitsubishi xpander mampu bersaing dan sesuai dengan kemampuan dan daya beli masyarakat” banyak memilih setuju sebesar 55.2%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan tersebut.

Tabel 4.22 Distribusi Jawaban Responden Tentang Harga Mobil Mitsubishi Xpander Sesuai Dengan Harga Pasar.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 9 9.4 Setuju 47 49.0 Sangat Setuju 40 41.7 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “harga mobil mitsubishi xpander sesuai dengan harga pasar” banyak memilih setuju sebesar 49.0%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan tersebut.

Universitas Sumatera Utara 48

Tabel 4.23 Distribusi Jawaban Responden Tentang Harga Dengan Manfaat Produk Mobil Mitsubishi Xpander Sesuai Dengan Yang Ditawarkan.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 5 5.2 Setuju 55 57.3 Sangat Setuju 36 37.5 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “harga dengan manfaat produk mobil mitsubishi xpander sesuai dengan yang ditawarkan” banyak memilih setuju sebesar 57.3%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan tersebut.

Tabel 4.24 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mengetahui Kualitas Produk Mobil Mitsubishi Xpander Oleh Karena Itu Bersedia Melakukan Pembelian Mobil Mitsubishi Xpander.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 6 6.3 Setuju 58 60.4 Sangat Setuju 32 33.3 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Universitas Sumatera Utara 49

Dapat disimpulkan dari pernyataan “mengetahui kualitas produk mobil mitsubishi xpander oleh karena itu bersedia melakukan pembelian mobil

Mitsubishi Xpander” banyak memilih setuju sebesar 60.4%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan tersebut.

Tabel 4.25 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mobil Mitsubishi Xpander Adalah Pilihan Utama.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 7 7.3 Ragu-Ragu 20 20.8 Setuju 35 36.5 Sangat Setuju 34 35.4 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “mobil Mitsubishi Xpander adalah pilihan utama” banyak memilih setuju sebesar 36.5%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan tersebut.

Universitas Sumatera Utara 50

Tabel 4.26 Distribusi Jawaban Responden Tentang Akan Menceritakan Pengalam Positif Mobil Mitsubishi Xpander Setelah Menggunakannya Kepada Teman-Teman.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 2 2.1 Setuju 59 61.5 Sangat Setuju 35 36.5 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “akan menceritakan pengalam positif mobil Mitsubishi Xpander setelah menggunakannya kepada teman-teman” banyak memilih setuju sebesar 61.5%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan tersebut.

Tabel 4.27 Distribusi Jawaban Responden Tentang Akan Merekomendasikan Mobil Mitsubishi Xpander Kepada Teman-Teman.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 3 3.1 Setuju 45 46.9 Sangat Setuju 48 50.0 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Universitas Sumatera Utara 51

Dapat disimpulkan dari pernyataan “akan merekomendasikan mobil

Mitsubishi Xpander kepada teman-teman” banyak memilih sangat setuju sebesar

50.0%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan sangat positif terhadap pernyataan tersebut.

Tabel 4.28 Distribusi Jawaban Responden Tentang Berusaha Mencari Informasi Lebih Lanjut Mengenai Mobil Mitsubishi Xpander.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 6 6.3 Setuju 58 60.4 Sangat Setuju 32 33.3 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “berusaha mencari informasi lebih lanjut mengenai mobil Mitsubishi Xpander” banyak memilih setuju sebesar

60.4%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan tersebut.

Universitas Sumatera Utara 52

Tabel 4.29 Distribusi Jawaban Responden Tentang Ingin Mencari Informasi Tentang Mobil Mitsubishi Xpander, Setelah Melihat Iklan Mobil Mitsubishi Xpander.

Keterangan Jumlah Persen (%) Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 4 4.2 Setuju 56 58.3 Sangat Setuju 36 37.5 Total 96 100.0 Sumber: Data Primer

Dapat disimpulkan dari pernyataan “ingin mencari informasi tentang mobil Mitsubishi Xpander setelah melihat iklan mobil Mitsubishi Xpander” banyak memilih setuju sebesar 60.4%. Dapat di artikan bahwa banyak responden yang memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan tersebut.

4.4 Hasil Uji Statistik dan Hasil Interpretasi Data Kuantitatif Analisis

Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merk dan Harga Terhadap Minat Beli

Mitsubishi Xpander

4.4.1 Uji Validitas

Adapun uji validitas mengetahui besarnya hubungan antara item butirpernyataan dengan total item pernyataan untuk masing-masing variabel

1. Uji Validitas Citra Merek (X1)

Penelitian ini menggunaan analisis df (degree of freedom) yyaitu dengan rumus df = n-k dengan n adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variabel

Universitas Sumatera Utara 53

independen yang digunakan, maka df= n-k, df= 96-3 = 93 maka nilai r tabel

(dengan taraf signifikan 5%) diperoleh nilai sebesar 0,2017.

Jika hasil validitas berada diatas 0,2017 maka dianggap butir pertanyaan sudah valid. Hasil analisiss validitas untuk semua instrumen pada variabel kualitas produk (X1), hasil analisisnya diatas r = 0,2017 sehingga dapat disimpulkan bahwa delapan skor pernyataan atau instrumen pada kualitas produk (X1) tersebut dinyatakan valid dan sudah layak untuk dijadikan pengukuran variabel penelitian.

Tabel 4.30 Uji Validitas Kualitas Produk(X1)

Pernyataan Corrected Item- Keterangan Total Correlation 1. Mobil Mitsubishi Xpander memiliki 0,385 Valid teknologi terdepan dibanding Low MPV lainnya. 2. Mobil Mitsubishi Xpander 0,327 Valid merupakan produk unggulan dan berkualitas. 3. Mobil Mitsubishi Xpander memiliki 0,425 Valid warna yang bermacam-macam dan menarik sesuai dengan selera konsumen 4. Mobil Mitsubishi Xpander memiliki 0,547 Valid pilihan type sesuai dengan selera konsumen. 5. Adanya ketersedian servis mobil di 0,287 Valid setiap dealer Mitsubishi sehingga mempermudah konsumen melakukan servis secara berkala. 6. Mobil Mitsubshi Xpander memiliki 0,551 Valid body yang kokoh. 7 Mobil Mitsubishi Xpander memiliki 0,537 Valid interior yang mewah.. Sumber: Data Primer 2018

2. Uji Validitas Citra Merk (X2)

Penelitian ini menggunaan analisis df (degree of freedom) yyaitu dengan rumus df = n-k dengan n adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variabel

Universitas Sumatera Utara 54

independen yang digunakan, maka df= n-k, df= 96-3 = 93 maka nilai r tabel

(dengan taraf signifikan 5%) diperoleh nilai sebesar 0,2017.

Jika hasil validitas berada diatas 0,2017 maka dianggap butir pertanyaan sudah valid. Hasil analisiss validitas untuk semua instrumen pada variabel Citra

Merk (X2), hasil analisisnya diatas r = 0,2017 sehingga dapat disimpulkan bahwa delapan skor pernyataan atau instrumen pada citra merk (X2) tersebut dinyatakan valid dan sudah layak untuk dijadikan pengukuran variabel penelitian.

Tabel 4.31 Uji Validitas Cita Merek (X2)

Pernyataan Corrected Item- Keterangan Total Correlation 1. Saya merasa mobil Mitsubishi 0,367 Valid Xpander lebih memilki manfaat yang banyak dibandingkan mobil Low MVP lainnya. 2. Mobil Mitsubishi Xpander memiliki 0,598 Valid fitur yang baik. 3. Mobil Mitsubishi memiliki bentuk 0,387 Valid yang elegan. 4. Merek mobil Mitsubishi sudah 0,596 Valid dikenal banyak orang. 5. Merek mobil Mitsubishi memberikan 0,576 Valid kesan positif kepada konsumen. 6. Merek mobil Mitsubishi mudah 0,534 Valid diingat. 7. Mobil Mitsubishi Xpander memiliki 0,316 Valid fitur terkini active stability control yang tidak dimiliki mobil Low MPV lainnya. 8. Saya mengenali mobil Mitsubishi 0,544 Valid Xpander dalam sekali melihat. Sumber: Data Primer (2018)

3. Uji Validitas Harga (X3)

Penelitian ini menggunaan analisis df (degree of freedom) yyaitu dengan rumus df = n-k dengan n adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variabel

Universitas Sumatera Utara 55

independen yang digunakan, maka df= n-k, df= 96-3 = 93 maka nilai r tabel

(dengan taraf signifikan 5%) diperoleh nilai sebesar 0,2017.

Jika hasil validitas berada diatas 0,2017 maka dianggap butir pertanyaan sudah valid. Hasil analisiss validitas untuk semua instrumen pada variabel harga

(X3), hasil analisisnya diatas r = 0,2017 sehingga dapat disimpulkan bahwa delapan skor pernyataan atau instrumen pada harga (X3) tersebut dinyatakan valid dan sudah layak untuk dijadikan pengukuran variabel penelitian.

Tabel 4.32 Uji Validitas Harga (X3)

Pernyataan Corrected Item- Keterangan Total Correlation 1. Harga mobil Mutsibishi Xpander 0,454 Valid terjangkau oleh semua kalangan. 2. Harga dengan kualitas produk mobil 0,401 Valid Mitsubishi Xpander sesuai dengan yang ditawarkan. 3. Harga mobil Mitsubishi Xpander 0,554 Valid mampu bersaing dan sesuai dengan kemampuan dan daya beli masyarakat. 4. Harga mobil Mitsubishi Xpander 0,649 Valid sesuai dengan harga pasar. 5. Harga dengan manfaat produk mobil 0,585 Valid Mitsubishi Xpander sesuai dengan yang ditawarkan. Sumber: Data Primer (2018)

4. Uji Validitas Minat Beli (Y)

Penelitian ini menggunaan analisis df (degree of freedom) yyaitu dengan rumus df = n-k dengan n adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variabel independen yang digunakan, maka df= n-k, df= 96-3 = 93 maka nilai r tabel

(dengan taraf signifikan 5%) diperoleh nilai sebesar 0,2017.

Jika hasil validitas berada diatas 0,2017 maka dianggap butir pertanyaan sudah valid. Hasil analisiss validitas untuk semua instrumen pada variabel minat

Universitas Sumatera Utara 56

beli (Y), hasil analisisnya diatas r = 0,2017 sehingga dapat disimpulkan bahwa delapan skor pernyataan atau instrumen pada minat beli (Y) tersebut dinyatakan valid dan sudah layak untuk dijadikan pengukuran variabel penelitian.

Tabel 4.33 Uji Validitas Minat Beli (Y)

Pernyataan Corrected Item- Total Keterangan Correlation 1. Saya mengetahui kualitas produk 0,468 Valid mobil Mitsubishi Xpander oleh karena itu saya bersedia melakukan pembelian mobil Mitsubishi Xpander. 2. Mobil Mitsubishi Xpander adalah 0,662 Valid pilihan utama saya. 3. Saya akan menceritakan 0,353 Valid pengalaman positif mobil Mitsubishi Xpander setelah menggunakannya kepada teman-teman saya 4. Saya akan merekomendasikan 0,562 Valid mobil Mitsubishi Xpander kepada teman-teman saya. 5. Saya berusaha mencari informasi 0,602 Valid lebih lanjut mengenai mobil Mitsubishi Xpander. 6. Saya ingin mencari informasi 0,636 Valid tentang mobil Mitsubishi Xpander, setelah melihat iklan mobil Mitsubishi Xpander. Sumber: Data Primer (2017)

4.4.2 Uji Reabilitas

Tabel 4.34 Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.873 27 Sumber: Data Primer (2018)

Universitas Sumatera Utara 57

Pengujian reabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan responden dapat dipercaya atau dapat diandalkan dengan menggunakan analisis reabilitas melalui metode croanbrach alpha, dimana suatu instrument dikatakan reliabel bila memiliki koefisien keandalan atau alpa sebesar 0.05 atau lebih. Teknik atau rumusan ini dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu instrumen penelitian reliable atau tidak. Dengan kriteria suatu instrument penelitian dikatakan reliable bila koefisien reliabel (r) > 0,6 dan berdasarkan hasil analisis pada tabel menunjukkan bahwwa koefisen reabilitas dari variabel kualitas produk, citra merek, harga dan minat beli sebesar 0.873 ini berarti instrumen penelitian ini dapat dinyatakan reliable dan layak untuk dijadikan variabel dalam pengukuran penelitian ini karena koefisien reliable > 0,6.

4.4.3 Uji Normalitas

Uji normalitas memiliki tujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel dependen dan independen yang digunakan berdistribusi dengan normal atau tidak. Pembuktian uji normalitas menggunakan teori kolmogorov – smirnov test, apa bila nilai sig lebih besar dari alpha maka variabel tersebut berdistribusi normal, dengan melihat asymp sig (2-tailed) bernilai 0,262. Ini menunjukan 0,262 > 0,05.

Universitas Sumatera Utara 58

Tabel 4.35 Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 96

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 1.98379091

Most Extreme Differences Absolute .103

Positive .051

Negative -.103

Kolmogorov-Smirnov Z 1.008

Asymp. Sig. (2-tailed) .262

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data. Sumber: Data Primer (2018)

4.4.4 Uji Statistik Model Analisis Regresi

Uji Statistik Model Analisis Regresi yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3

1. Uji F (uji secara serempak)

Uji ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh semua variabel independen mempengaruhi variabel dependen (Bawono, 2006).

Universitas Sumatera Utara 59

Tabel 4.36 Uji F

ANOVAb

Sum of Model Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 266.759 3 88.920 21.881 .000a

Residual 373.866 92 4.064

Total 640.625 95

a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Citra Merek, Harga

b. Dependent Variable: Minat Beli

Uji F merupakan uji dimana semua variabel bebas secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat (Y), artinya variabel kualitas produk, citra merek dan harga berpengaruh terhadap minat beli mobil mitsubishi Xpander. Berdasarkan hasil uji statistik regresi linear berganda bahwa nilai signifikansi 0,000 dengan nilai alfa 5%. Berarti 0,000 < 0,05 yang berarti secara serempak atau bersama-sama variabel kualitas produk, citra merek dan harga berpengaruh terhadap minal beli mobil Mitsubishi Xpander.

2. Uji R2 (Koefisien Determinasi)

Uji koefisien determinasi digunakan untuk menunjukkan sejauh mana tingkat hubungan antara variabel dependen (keputusan pembelian) dengan variabel independen (citra merek dan gaya hidup) atau sejauh mana kemampuan variabel independen dapat mempengaruhi variabel dependen.

Universitas Sumatera Utara 60

Tabel 4.37 Uji R2

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate

1 .645a .416 .397 2.01588

a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Citra Merek, Harga

b. Dependent Variable: Minat beli Sumber: Data Primer Diolah (2018)

Pada hasil output tabel diatas menunjukan koefisien korelasi sebesar 0,645 ini berarti ada hubungan yang cukup kuat antar variabel independen (X) dengan variabel dependent (Y). Untuk koefisen determinasi atau r2 sebesar 0,416. Yang berarti variabel independent (X) mempengaruhi variabel dependent (Y) sebesar

41,6 sedangkan sisanya 58.4 dipengaruhi oleh variabel yang tidak teliti.

4.4.5 Uji Regresi Berganda

Di dalam penelitian ini menggunakan model analisis regresiberganda sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3

Tabel 4.38 Uji t ( Uji Parsial )

Coefficientsa

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 2.812 2.890 .973 .333

Kualitas Produk .299 .119 .280 2.516 .014

Citra Merek .154 .106 .172 1.449 .151

Harga .391 .106 .339 3.705 .000

a. Dependent Variable: Minat Beli Sumber: Data Primer Diolah (2018)

Universitas Sumatera Utara 61

Dari pengolahan data dengan bantuan SPSS, maka diperolehmodel persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 2,812 + 0,299X1 + 0,154X2 + 0,391X3

Dari persamaan regresi tersebut di atas, dapat dijelaskan sepertidibawah ini, yaitu: a. Nilai Konstan sebesar 2,812 berarti bahwa apabila kualitas produk, citra

merek dan harga bernilai konstan atau nol (0), maka Y (keputusan pembelian)

memiliki nilai sebesar 2,812. b. Nilai koefisien regresi citra merek sebesar 0,299 yang berarti apabila variabel

X1 (kualitas produk) mengalami peningkatan sebesar 1satuan maka Y (minat

beli) akan naik sebesar 0,299. c. Nilai koefisien regresi citra merek sebesar 0,154 yang berarti apabila variabel

X2 (citra merek) mengalami peningkatan sebesar 1 satuan sedangkan maka Y

(minat beli) akan naik sebesar 0,154. d. Nilai koefisien regresi harga sebesar 0,391 yang berarti apabila variabel X3

(harga) mengalami peningkatan sebesar 1 satuan sedangkan maka Y (minat

beli) akan naik sebesar 0,391.

4.4.6 Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan pernyataan atau kesimpulan tentang sesuatu yang bersifat sementara waktu dan dianggap benar. Hipotesis dikatakan sebagai jawaban sementara karena masih didasarkan pada teori, anggapan, dan pengalaman. Sehingga untuk mengetahui kebenaran hipotesis tersebut maka perlu dilakukan pengujian terlebih dahulu.

Pengujian parsial atau Uji T dilakukan untuk mengetahui apakah variabel

Universitas Sumatera Utara 62

independen (X) secara individual mempengaruhi variabel dependen (Y).

Ujisignifikasi parsial (Uji T) yang dilakukan terhadap variabel independen X

dengan hipotesis sebagai berikut:

1. H1 : Adanya pengaruh kualitas produk terhadap minat beli mobil

Mitsubishi Xpander.

2. H2 : Adanya pengaruh citra merek terhadap minat beli mobil Mitsubishi

Xpander.

3. H3 : Adanya pengaruh harga terhadap minat beli mobil Mitsubishi

Xpander.

Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Suatu variabel independen dikatakan berpengaruh signifikan apabila nilai sig. (sebelah kanan kolom t hitung) jika nilai sig. lebih kecil dari 0,05 maka variabel independen secara individu mempengaruhi variabel independen.

Tabel 4.39 Uji Hipotesis

Coefficientsa

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 2.812 2.890 .973 .333

Kualitas Produk .299 .119 .280 2.516 .014

Citra Merek .154 .106 .172 1.449 .151

Harga .391 .106 .339 3.705 .000

a. Dependent Variable: Minat Beli Sumber: Data Diolah Primer (2018)

Universitas Sumatera Utara 63

1. Pengujian Hipotesis Pertama

Berdasarkan hasil pengolahan data diatas nilai t hitung yang diperoleh variabel kualitas produk (X1) adalah dengan nilai sig 0,014 di mana nilai signifikasinya lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas produk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Hal ini berarti dengan dilakukan pengujian tersebut maka hipotesis 1 diterima.

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Hendry noky dan Idris yang berjudul pengaruh kualitas produk, citra merek, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian mobil jenis MPV Merek Toyota

Kijang Innova di Semarang Hasil dari penelitian tersebut adalah kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel minat beli yang berarti semakin baik kualitas produk yang dimiliki maka semakin tinggi keputusan pembelian produk mobil jenis mpv merek Toyota Kijang Inova di Kota semarang.

2. Pengujian Hipotesis Kedua

Pada tabel 4.40 dapat dilihat bahwa nilai t hitung pada variabel Citra

Merek (X2) adalah nilai sig 0,151 di mana nilai signifikasinya lebih besar dari

0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa citra merek memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti dengan pengujian ini maka hipotesis ke 2 ditolak.

Hasil penilitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan

Audita, Saryadi dan Sendhang yang berjudul Pengaruh Citra Merek, Kualitas

Produk, Harga dan Kesadaran Merek terhadap Keputusan Pembelian Mobil

Honda Mobilio di Kota Semarang. dipenelitian ini menunjukkan bahwa variabel citra merek memiliki pengaruh yang signifikan tehadap keputusan pembelian

Universitas Sumatera Utara 64

mobil Honda Mobilio dan bernilai positif terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa semakin baik citra merek yang dibangun oleh perusahaan Honda maka semakin besar pula keputusan pembeliannya di

Kota Semarang.

3. Pengujian Hipotesis Ketiga

Berdasarkan hasil pengolahan data diatas nilai t hitung yang diperoleh variabel Harga (X3) adalah dengan nilai sig 0,000 di mana nilai signifikasinya lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas produk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti dengan dilakukan pengujian tersebut maka hipotesis 3 diterima.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Hendry noky dan Idris yang berjudul pengaruh kualitas produk, citra merek, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian mobil jenis MPV Merek Toyota Kijang Innova di

Semarang. Hasil penelitian ini harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian mobil jenis MPV Merek Toyota Kijang Innova di Semarang.

4.5 Pembahasan

4.5.1 Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Mobil

Mitsubishi Xpander.

Menurit Kotler dan Amstrong (2011) Kualitas produk mencerminkan kemampuan produk untuk menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan atau kemajuan, kekuatan, kemudahan dalam pengemasan dan reprasi produk dan cirri-ciri lainnya.

Berdasarkan penelitian terhadap variabel kualitas produk, peneliti menemukan bahwa sebagian besar konsumen Mitsubishi di Kota Medan setuju

Universitas Sumatera Utara 65

bahwa variabel kualitas produk Mobil Mitsubishi Xpander sudah baik. Hal ini terlihat dari jawaban positif yang diberikan responden terhadap kuesioner yang terdiri dari 7 pernyataan mengenai variabel citra merek. Seluruh pernyataan tersebut memberikan hasil penjabaran dari 4 indikator kualitas produk yang diangkat oleh peneliti dalam penelitian ini. Keempat indikator tersebut antara lain adalah fitur produk, keragaman produk, garansi produk dan mutu produk.

Berdasarkan deskripsi jawaban responden pada variabel kualitas produk butir pernyataan kedua dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 52,1% responden setuju bahwa mobil Mitsubishi Xpander memiliki teknologi terdepan diabanding Low MPV. Kemudian pada butir pernyataan keempat dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, 59.4% setuju bahwa mobil Mitsubishi Xpander memiliki tipe sesuai dengan selera konsumen.. Pada butir pernyataan kelima kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 63,5% sangat setuju bahwa adanya ketersedian servis mobil di setiap dealer Mitsubishi sehingga mempermudah konsumen melakukan servis secara berkala. Pada butir pernyataan ketujuh kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 50,0% sangat setuju bahwa mobil

Mitsubishi Xpander memiliki interior yang mewah. Hal ini menunjukkan kualitas produk sangat mempengaruhi konsumen pada minat beli, jadi semakin kualitas produk yang dimiliki Mitsubishi Xpander maka akan semakin banyak minat beli dari mobil Mitsubishi Xpander.

Pada penelitian ini berdasarkan uji parsial mengenai pengaruh kualitas produk terhadap minat beli mobil Mitsubishi Xpander, nilai signifikansi untuk variabel x1 sebesar 0,014 dengan alpha 5%. Dengan demikian nilai signifikansi

Universitas Sumatera Utara 66

(0,014<0,05), artinya kualitas produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli mobil Mitsubishi Xpander.

Berdasarkan penelitian terhadap variabel kualitas produk, peneliti menemukan sebagian besar komsumen Mitsubishi di kota Medan setuju bahwa variabel kualitas produk mobil Mitsubishi Xpander sudah cukup baik dari sisi teknologi pada indikator fitur produk. Kemudian untuk indikator keragaman produk sebagian konsumen Mitsubishi di kota Medan menilai bahwa mobil

Mitsubishi Xpander mempunyai pilihan warna yang beragam sserta memiliki tipe sesuai dengan selera konsumen.

Berdasarkan indikator garansi produk bahwa sebagian besar konsumen

Mitsubishi di kota Medan setuju bahwa ketersediaan servis di setiap dealer

Mitsubishi sehingga konsumen dijamin mendapatkan produk yang terbebas dari kesalahan pembuatan dari pihak Mitsubishi. Pada indikator mutu sebgian besar konsumen Mitsubishi di kota Medan menilai mobil Mitsubishi Xpander memiliki body yang kokoh serta interior yang mewah.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk mempengaruhi minat beli mobil Mitsubishi Xpander terlebih di segi popularitas merek yang merupakan hal yang tidak mudah dipertahankan, namun jika dapat dijaga dengan baik hal tersebut dapat membantu produk untuk tetap dapat bersaing di tengah- tengah maraknya persaingan yang semakin ketat.

4.5.2 Pengaruh Citra Merek terhadap Minat mobil Beli Mitsubishi Xpander.

Menurut Supranto dan Limakrisna (2011) Citra merek adalah apa yang konsumen pikir atau rasakan ketika mereka mendengar atau melihat nama suatu merek atau pada intinya apa yang konsumen telah pelajari tentang merek,citra

Universitas Sumatera Utara 67

merek disebut juga memori merek yang skematik, berisi interpretasi pasar tentang atribut/karakteristik produk, manfaat produk, situasi penggunaan dan karakteristik manufaktur/pemasar.

Berdasarkan Kuesioner yang terdiri dari 8 pernyataan mengenai variabel citra merek. Seluruh pernyataan tersebut memberikan hasil penjabaran dari 3 indikator kualitas produk yang diangkat oleh peneliti dalam penelitian ini.

Keempat indikator tersebut antara lain adalah fitur keunggulan produk, kekuatan merek dan keunikan merek. Deskripsi jawaban responden pada variabel Citra merek butir pernyataan pertama dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 76,0% setuju bahwa mobil Mitsubishi Xpander lebih memiliki manfaat yang banyak disbanding mobil Low MPV lainnya. Kemudian pada butir pernyataan keempat dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, 52,0% setuju bahwa merek mobil Mitsubishi sudah dikenal banyak orang.IPhone. Pada butir pernyataan kedelapan dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 77,1% setuju bahwa mobil Mitsubishi Xpander memiliki fitur terkini active stability control yang tidak dimiliki oleh Low MPV lainnya.

Pada penelitian ini berdasarkan uji parsial atau uji t mengenai pengaruh citra merek terhadap minat beli mobil Mitsubishi Xpander. Nilai signifikansi untuk variabel x2 sebesar 0,151 dengan alpha 5%. Dengan demikian nilai signifikansi (0,151>0,05), artinya citra merek tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli mobil Mitsubishi Xpander.

Berdasarkan penelitian terhadap variabel citra merek, peneliti menemukan bahwa pada indikator keunggulan produk mobil Mitsubishi Xpander lebih memiliki manfaat yang lebih dibanding Low MPV lain serta fitur yang baik dan

Universitas Sumatera Utara 68

bentuk yang elegan. Untuk kekuatan merek mobil Mitsubishi sudah dikenal masyarakat banyak dan mudah diingat, akan tetapi dengan hal tersebut membuat merek Mitsubishi terlihat biasa saja di mata konsumen dan konsumen Mitsubishi juga lebih mengenal produk yang lain seperti Pajero Sport di bandingkan dengan

Xpander. Untuk indikator keunikan merek mobil Mitsubishi Xpander mempunyai fitur terkini yaitu active stability control yang tidak dimiliki Low MPV lainnya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra merek tidak mempengaruhi minat beli mobil Mitsubishi Xpander dikarenakan konsumen menganggap pandangan terhadap merek Mitsubishi itu adalah mobil Sport dan konsumen belum terlalu mengenal mobil Mitsubishi Xpander.

4.5.3 Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Mitsubishi

Xpander.

Menurut Kotler dan Armstrong (2001). Harga (price) adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk. Harga sebagai sejumlah uang yang harus dibayar untuk mendapatkan hak penggunaan produk. Harga dalam keputusan pembelian dapat menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian untuk memengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian suatu produk, pemasar biasanya memodifikasi harga mereka.

Pemahaman konsumen terhadap harga mempunyai dampak yang penting terhadap penetapan kebijakan harga.

Berdasarkan penelitian terhadap variabel harga, peneliti menemukan bahwa sebagian besar konsumen Mitsubishi di Kota Medan setuju bahwa variabel harga mempengaruhi minat beli. Hal ini terlihat dari jawaban positif yang diberikan responden terhadap kuesioner yang terdiri dari 5 pernyataan mengenai

Universitas Sumatera Utara 69

variabel harga. Seluruh pernyataan tersebut memberikan hasil penjabaran dari 4 indikator harga yang diangkat oleh peneliti dalam penelitian ini. Ketiga indikator tersebut antara lain adalah keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan kualitas, daya saing harga, kesesuaian harga dengan manfaat.

Berdasarkan deskripsi jawaban responden pada variabel harga butir pernyataan kedua dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 56,3% responden setuju bahwa harga dengan kualitas produk mobil Mitsubishi Xpander sesuai dengan yang ditawarkan.. Kemudian pada butir pernyataan ketiga dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 55,2 % responden setuju bahwa harga mobil Mitsubishi Xpander dapat bersaing. Pada butir pernyataan kelima dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, 57,3 % responden setuju bahwa harga dan manfaat Mobil Mitsubishi Xpander sesuai dengan yang ditawarkan.

Hasil penelitian berdasarkan uji t, variabel harga berpengaruh beli gaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli mobil Mitsubishi Xpander.

Hal ini terbukti berdasarkan Nilai signifikansi untuk variabel X3 sebesar 0,000 dengan alpha 5%. Dengan demikian nilai signifikansi (0,000<0,05), artinya harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli mobil Mitsubishi

Xpander.

Berdasarkan penelitian terhadap variabel harga, peneliti menemukan bahwa pada indikator keterjangkauan harga sebagian konsumen Mitsubishi di kota

Medan setuju bahwa harga mobil Mitsubishi Xpander dapat dijangkau oleh semua kalangan. Pada indikator kesesuaian harga dengan kualitas sebagian konsumen setuju bahwa harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas pada produk mobil

Mitsubishi Xpander. Hal ini menjelaskan bahwa kualitas yang ada pada mobil

Universitas Sumatera Utara 70

Mitsubishi Xpander sesuai dengan harga yang dibayarkan oleh konsumen sehingga konsumen tidak kecewak dikarenakan harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas yang ada pada mobil Mitsubishi Xpander. Untuk indikator daya saing harga mobil Mitsubishi Xpander mampu bersaing dan sesuai dengan kesanggupan daya beli konsumen. Lalu pada indikator kesesuaian harga dengan manfaat menurut konsumen sudah sesuai pada produk mobil Mitsubishi Xpander, hal ini disebabkan banyaknya fitur yang terjkini yang dimiliki oleh mobil

Mitsubishi Xpander sehingga konsumen merasa harga yang ditawarkan sesuai dengan manfaat yang dirasakan oleh konsumen.

4.5.4 Pengaruh Kualitas Produk, Cita Merek dan Harga Terhadap Minat

Beli.

Menurut Josephine (Josephine, 2006) Minat beli adalah tindakan pribadi dengan tendensi yang relative terhadap merek. Sikap yang merupakan evaluasi singkatan, motivasi seseorang dalam artian rencana sadarnya untuk mengarahkan usaha untuk melaksanakan prilaku.

Pada variabel minat beli, terdapat beberapa indikator yang digunakan dalam penelitian ini. Indikator tersebut antara lain adalah kecenderungan membeli produk, kecenderungan merefrensikan produk dan kecenderungan mencari informasi prodk. Indikator tersebut kemudian dikembangkan lagi menjadi 6 pernyataan yang mewakili variabelMinat beli. Berdasarkan hasil uji signifikansi simultan (uji f) yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. artinya variabel kualitas produk, citra merek dan harga berpengaruh terhadap minat beli mobil mitsubishi Xpander. Berdasarkan hasil uji statistik regresi linear berganda

Universitas Sumatera Utara 71

bahwa nilai signifikansi 0,000 dengan nilai alfa 5%. Berarti 0,000 < 0,05 yang berarti secara serempak atau bersama-sama variabel kualitas produk, citra merek dan harga berpengaruh terhadap minal beli mobil Mitsubishi Xpander.

Minat beli merupakan kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan sehingga banyak variabel yang dapat mempengaruhi keputusan yang diambil oleh konsumen. Dalam hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa jika terjadi perubahan pada variabel independen yaitu Kualitas Produk (X1),Citra Merek (X2) dan Harga

(X3) maka akan terjadi juga perubahan pada minat beli (Y) yang dilakukan oleh konsumen. Hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis nilai adj R Square sebesar

0,416 yang berarti minat beli dipengaruhi oleh variabel bebas Kualitas Produk

(X1) citra merek (X2), dan Harga (X3) sebesar 41,6 sisanya 58.4 dipengaruhi oleh variabel yang tidak teliti seperti promosi, gaya hidup dan lain-lain.

Universitas Sumatera Utara

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil analisis data penelitian yang telah dijelaskan di Bab IV, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap minat beli mobil Mitsubishi

Xpander di Kota Medan. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai sig lebih kecil

dari alpha (0,014<0,05)

2. Citra Merek tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli mobil

Mitsubishi Xpander di Kota Medan. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai sig

lebih besar dari alpha (0,151>0,05).

3. Harga berpengaruh signifikan terhadap minat beli mobil Mitsubishi Xpander

di Kota Medan. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai sig lebih kecil dari alpha

(0,000<0,05).

4. Kualitas Produk, Citra Merek dan harga secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap minat beli mobil Mitsubishi Xpander di Kota Medan. Hal

ini dibuktikan oleh nilai sig lebih kecil dari alpha (0,000 < 0,05).

72

Universitas Sumatera Utara 73

5.1 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek tidak berpengaruh terhadap minat beli mobil Mitsubishi Xpander di Kota Medan, hal ini disebabkan oleh

Mitsubishi lebih dikenal dengan mobil Pajero Sport. Sebaiknya perusahaan lebih baik lagi untuk memperkenalkan mobil Mitsubishi Xpander sehingga konsumen juga mengetahui bahwa mobil Mitsubishi Xpander juga produk andalan dari

Mitsubishi mengingat mobil Mitsubishi Xpander memiliki kualitas yang baik dan harga yang mampu bersaing.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya untuk topik yang serupa dapat menambah variabel penelitian lainnya selain variabel kualitas produk, citra merek dan harga. Hal ini dimaksudkan agar informasi yang diperoleh lebih lengkap tentang variabel – variabel yang mempengaruhi keputusan minat beli

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA

Buku : Basu Swastha. (2003). Azas-azas Marketing. Yogyakarta: Liberty.

Basu Swastha dan T. Hani Handoko. (2000). Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE. Ferdinand, Augusty. 2002. Pengembangan Minat Beli Merek Ekstensi. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Kotler, dan Armstrong, Gery. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran .. Jakarta Erlangga.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Jilid Satu, Edisi Keduabelas, Cetakan Ketiga. Penerbit Indeks. Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran.Jakarta: Erlangga Mowen, John. dan Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen, jilid 2, Edisi kelima. Jakarta:Erlangga. Peter, J. Paul & Olson, Jerry C. (2000). Perilaku Konsumen dan Stretegi Pemasaran (Dimas Sihombing: Terjemahan). Jilid Kedua. Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga Rangkuti, Freddy. (2002). The Power Of Brands. PT Gramedia. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Supranto dan limakrisna. 2011. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Jakarta. Mitra Wacana Media Tjiptono, Fandy 1997, Strategi Pemasaran, Edisi 1, Penerbit Andi, Yogyakarta. ______. 2007. Pemasaran Jasa. Banyumedia Publishing. Yogyakarta Umar, 2005. Metode Penelitian. Jakarta : Salemba Empat

Universitas Sumatera Utara

Jurnal :

Adil, Maikul. 2012. The Influence Of Brand Image On Sales. Journal of Basic and Applied Scientific Research, 2(4), pp: 3552-3556. Adrian. 2016. Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, dan Promosi Terhadap Minat Beli Notebook Acer. Universitas Negri Yogyakarta. Bachtiyar. 2016. Pengaruh Persepsi Harga dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Smartphone Samsung. Fakutas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang. Bayu Prawira dan I Nyoman Kertirasa ( 2014 ) dengan judul Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merk, Presepsi Harga terhadap Minat Beli Smartphone Samsung di kota Denpasar. Fakutas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Bali. Dinawan, M. Rhendria. 2010. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Konsumen Yamaha Mio Pt Harpindo Jaya Semarang). Tesis. Universitas Diponegoro, Semarang. Hidayat, Rachmat. 2009. Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Produk dan Nilai Nasabah Terhadap Kepusan dan Loyalitas Nasabah Bank Mandiri. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan,11 (1), pp: 59 – 72. Hendra, Idris. 2013. Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Jenis Mpv Merek Toyota Kijang Innova Di Semarang. Universitas diponegoro. Semarang. Josephine, Chu Chi, Liu. 2006. Virtual Experimental Marketing on Online Purchase Intention, Proceedings of the 11th Annual Conference of Asia Pacific Decision Sciences Institute, Hongkong.

Kumala, Octaviantika Benazir. 2012. Pengaruh Word of Mouth Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Tune Hotels Kuta Bali. Skripsi. Universitas Indonesia, Jakarta.

Kusuma (2009) tentang Pengaruh Kualitas Produk, Daya Tarik Promosi, dan Harga Terhadap Minat Beli Star One di Jakarta Pusat. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Universitas Sumatera Utara

Sari, Anisa Kurnia. 2013. Pengaruh Citra Merek dan Keluarga Terhadap Keputusan Pembelian Honda Beat. Jurnal Ilmu Manajemen, 1(1), pp :285- 296. Sari, Ratna Dwi Kartika. 2012. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Persepsi Harga, dan Word Of Mouth Communication Terhadap Keputusan Pembelian Mebelian pada CV. Mega Jaya Mebel Semarang. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro. Sulistyari. 2012. Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Harga terhadap Minat Beli Produk Oriflame. Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Diponegoro Semarang Sumber Internet : www.mivecblog.com. Diakses pada tanggal 15 November 2017. https://www.google.com. Diakses pada tanggal 06 Januari 2018

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

KUISIONER PENELITIAN Responden yang terhormat,

Nama saya Muhammad Ridho Akbar, mahasiswa S1 jurusan Administrasi

Bisnis Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara . Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk tugas akhir (skripsi) dengan judul

“PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK DAN HARGA

TERHADAP MINAT BELI MOBIL MITSUBISHI XPANDER DI KOTA

MEDAN (Studi Pada Konsumen Mitsubishi di Kota Medan)”

Penelitian ini merupakan salah satu syarat kelulusan di jenjang S1.

Berkaitan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara/Saudari untuk meluangkan waktu melengkapi kuesioner ini sehingga dapat membantu melengkapi data yang saya perlukan.

Atas bantuan dan kerjasama Saudara/Saudari, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Muhammad Ridho Akbar

Universitas Sumatera Utara

I. Identitas Responden

1. No responden :

2. Usia :

3. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan

4. Jumlah gaji/bulan : a. < Rp. 5.000.000 b. Rp. 5.000.000 – 10.000.000

c. > Rp. 10.000.000

II. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Kuesioner ini ditunjukkan kepada konsumen Mitsubishi di Kota Medan.

2. Pilihla jawaban yang menurut anda tepat.

3. Berilah tanda silang (X) pada pilihan yang telah tersedia

Keterangan jawaban :

Skor Pilihan Jawaban

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Ragu-Ragu (RR) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju 1 (STS)

Universitas Sumatera Utara

N Skor o Variabel Indikator Pernyataan S S R T ST S R S S 1 Kualitas 1. Fitur 1. Mobil Mitsubishi Produk (X1) Produk Xpander memiliki teknologi Alat terdepan dibanding mobil Kemampua persaingan yang Low MPV lainnya. n produk membedakan dalam produk 2. Mobil Mitsubishi menjalankan Xpander merupakan produk fungsinya. perusahaan terhadap produk unggulan dan berkualitas. sejenis pesaingnya. 2. Keragaman 1. Mobil Mitsubishi Produk. Xpander memiliki pilihan Kumpulan warna yang bermacam- seluruh produk macam dan menarik sesuai atau barang selera konsumen. yang ditawarkan penjual kepada 2. Mobil Mitsubishi konsumen. Xpander memiliki pilihan tipe sesuai dengan selera konsumen. 3. Garansi 1. Adanya ketersedian Produk. servis mobil di setiap dealer Penjamin Mitsubishi sehingga produk bebas mempermudah konsumen dari kesalahan melakukan servis secara pembuatan. berkala. 4. Mutu. 1. Mobil Mitsubshi Xpander Tingkat baik memiliki body yang kokoh. buruknya suatu 2. Mobil Mitsubishi produk Xpander memiliki interior yang mewah.

Universitas Sumatera Utara

Skor N Variabel Indikator Pernyataan S S R T ST o S R S S 2 Citra 1. 1. Saya merasa mobil Merek Keunggulan Mitsubishi Xpander lebih (X2) Produk. memilki manfaat yang Presepsi Kelebihan banyak dibandingkan mobil terhadap yang ada pada Low MPV lainnya. produk. merek yang 2. Mobil Mitsubishi mengandung Xpander memiliki fitur yang makna bagi baik. konsumen. 3. Mobil Mitsubishi Xpander memiliki bentuk yang elegan. 2. Kekuatan 1. Merek mobil Mitsubishi Merek. sudah dikenal banyak orang. Kepercayaan 2. Merek mobil Mitsubishi konsumen memberikan kesan positif terhadap suatu kepada konsumen. merek. 3. Merek mobil Mitsubishi mudah diingat. 3. Keunikan 1. Mobil Mitsubishi Merek. Xpander memiliki fitur Sesuatu yang terkini active stability control dimilikisuatu yang tidak dimiliki mobil merek dan tidak Low MPV lainnya. dimilki oleh pesaing lain. 2. Saya mengenali mobil Mtsubishi Xpander dalam sekali melihat.

Universitas Sumatera Utara

Skor N Variabel Indikator Pernyataan S S R T ST o S R S S 3 Harga 1.Keterjangkau 1. Harga mobil Mitsubishi (X3) an Harga. Xpander terjangkau oleh Sejumlah Kesesuaian semua kalangan. uang yang harga dengan harus dibayar kemampuan beli konsumen seseorang. untuk 2. Kesesuaian 1. Harga dengan kualitas memperoleh Harga dengan produk mobil Mitsubishi suatu produk Kualitas. Xpander sesuai dengan yang Harga yang ditawarkan. ditawarkan suatu produk sesuai dengan kemampuan yang dimiliki produk. 3. Daya Saing 1. Harga mobil Mitsubishi Harga. Xpander mampu bersaing Kesanggupan dan sesuai dengan suatu produk kemampuan dan daya beli dalam harga masyarakat. untuk bersaing. 2. Harga mobil Mitsubishi Xpander sesuai dengan harga pasar. 4 Kesesuaian 3. Harga dengan manfaat Harga dengan produk mobil Mitsubishi Manfaat. Xpander sesuai dengan yang Kesesuain yang ditawarkan. dibayarkan pada suatu produk dengan manfaat produk.

Universitas Sumatera Utara

Skor N Variabel Indikator Pernyataan S S R T ST o S R S S 4 Minat Beli 1. 1. Saya mengetahui (Y) Kecenderungan kualitas produk mobil Tindakan Membeli Produk. Mitsubishi Xpander oleh pribadi yang Adanya keinginan karena itu saya bersedia relatif untuk membeli melakukan pembelian terhadap merek. suatu produk mobil Mitsubishi Xpander. 2. Mobil Mitsubishi Xpander adalah pilihan utama saya. 2. 1. Saya akan Kecenderungan menceritakan pengalaman Merefrensikan positif mobil Mitsubishi Produk. Xpander setelah Adanya keinginan menggunakannya kepada untuk memberitahu teman-teman saya suatu produk 2. Saya akan merekomendasikan mobil Mitsubishi Xpander kepada teman-teman saya. 3. 1. Saya berusaha mencari Kecenderungan informasi lebih lanjut Mencari mengenai mobil Informasi Produk. Mitsubishi Xpander. Adanya rasa ingin 2. Saya ingin mencari tahu sehingga informasi tentang mobil mencari informasi Mitsubishi Xpander, suatu produk setelah melihat iklan mobil Mitsubishi Xpander.

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Karakteristik Responden N O USIA (TAHUN) JENIS KELAMIN JUMLAH GAJI/BULAN (RP) 1 35 laki-laki 5.000.000-10.000.000 2 28 laki-laki < 5.000.000 3 26 Perempuan 5.000.000-10.000.000 4 28 laki-laki < 5.000.000 5 21 laki-laki 5.000.000-10.000.000 6 30 laki-laki 5.000.000-10.000.000 7 30 laki-laki 5.000.000-10.000.000 8 23 laki-laki < 5.000.000 9 42 laki-laki 5.000.000-10.000.000 10 47 Perempuan < 5.000.000 11 41 Perempuan 5.000.000-10.000.000 12 31 Perempuan 5.000.000-10.000.000 13 35 laki-laki 5.000.000-10.000.000 14 23 laki-laki < 5.000.000 15 37 laki-laki 5.000.000-10.000.000 16 37 laki-laki > 10.000.000 17 38 laki-laki > 10.000.000 18 39 laki-laki 5.000.000-10.000.000 19 50 laki-laki > 10.000.000 20 47 laki-laki > 10.000.000 21 31 laki-laki 5.000.000-10.000.000 22 30 laki-laki 5.000.000-10.000.000 23 28 laki-laki < 5.000.000 24 39 laki-laki > 10.000.000 25 32 Perempuan 5.000.000-10.000.000 26 34 Perempuan 5.000.000-10.000.000 27 24 laki-laki < 5.000.000 28 32 Perempuan 5.000.000-10.000.000 29 26 laki-laki < 5.000.000 30 25 laki-laki < 5.000.000 31 28 laki-laki 5.000.000-10.000.000 32 45 laki-laki > 10.000.000 33 32 laki-laki 5.000.000-10.000.000 34 37 laki-laki 5.000.000-10.000.000 35 52 Perempuan > 10.000.000 36 41 laki-laki 5.000.000-10.000.000 37 48 laki-laki > 10.000.000 38 52 laki-laki 5.000.000-10.000.000 39 31 Perempuan 5.000.000-10.000.000 40 28 laki-laki 5.000.000-10.000.000 41 44 laki-laki > 10.000.000

Universitas Sumatera Utara

N O USIA (TAHUN) JENIS KELAMIN JUMLAH GAJI/BULAN (RP) 42 26 laki-laki < 5.000.000 43 30 laki-laki < 5.000.000 44 28 Perempuan 5.000.000-10.000.000 45 33 laki-laki 5.000.000-10.000.000 46 29 Perempuan 5.000.000-10.000.000 47 24 Perempuan < 5.000.000 48 32 laki-laki 5.000.000-10.000.000 49 37 laki-laki > 10.000.000 50 36 laki-laki > 10.000.000 51 23 laki-laki < 5.000.000 52 38 laki-laki < 5.000.000 53 39 laki-laki 5.000.000-10.000.000 54 50 laki-laki 5.000.000-10.000.000 55 47 laki-laki < 5.000.000 56 31 laki-laki > 10.000.000 57 30 laki-laki 5.000.000-10.000.000 58 28 laki-laki 5.000.000-10.000.000 59 39 laki-laki < 5.000.000 60 32 Perempuan 5.000.000-10.000.000 61 34 Perempuan < 5.000.000 62 24 laki-laki < 5.000.000 63 32 Perempuan 5.000.000-10.000.000 64 26 laki-laki 5.000.000-10.000.000 65 25 laki-laki < 5.000.000 66 28 laki-laki 5.000.000-10.000.000 67 45 laki-laki < 5.000.000 68 32 laki-laki 5.000.000-10.000.000 69 48 laki-laki 5.000.000-10.000.000 70 52 laki-laki 5.000.000-10.000.000 71 31 Perempuan < 5.000.000 72 28 laki-laki 5.000.000-10.000.000 73 44 laki-laki > 10.000.000 74 26 laki-laki 5.000.000-10.000.000 75 30 laki-laki < 5.000.000 76 28 laki-laki 5.000.000-10.000.000 77 26 Perempuan < 5.000.000 78 28 laki-laki 5.000.000-10.000.000 79 21 laki-laki 5.000.000-10.000.000 80 30 laki-laki 5.000.000-10.000.000 81 26 laki-laki < 5.000.000 82 25 laki-laki 5.000.000-10.000.000 83 28 laki-laki < 5.000.000 84 45 laki-laki 5.000.000-10.000.000

Universitas Sumatera Utara

N O USIA (TAHUN) JENIS KELAMIN JUMLAH GAJI/BULAN (RP) 85 32 laki-laki 5.000.000-10.000.000 86 37 laki-laki 5.000.000-10.000.000 87 52 Perempuan 5.000.000-10.000.000 88 41 laki-laki > 10.000.000 89 48 laki-laki > 10.000.000 90 52 laki-laki 5.000.000-10.000.000 91 31 Perempuan 5.000.000-10.000.000 92 30 laki-laki < 5.000.000 93 23 laki-laki 5.000.000-10.000.000 94 42 laki-laki 5.000.000-10.000.000 95 47 Perempuan 5.000.000-10.000.000 96 41 Perempuan < 5.000.000

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Skor Kualitas Produk, Citra Merek, Harga dan Minat Beli

XA XB XC Y X X X NO X1 X2 x4 X1 X2 X3 1 2 X3 4 y1 y2 y3 X X X X X x x t X X X X X X X X t X X X X X t y y y y y y t 1.1 1.2 2.1 2.2 3.2 4.1 4.2 otal 1.1 1.2 1.3 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 otal 1.1 2.1 3.1 3.2 4.1 otal 1.1 1.2 2.1 2.2 3.1 3.2 otal 3 3 2 2 1 4 4 5 5 5 4 4 1 4 5 5 5 4 4 5 4 6 4 4 4 5 5 2 5 4 4 4 4 4 5 2 3 2 2 2 4 5 4 4 3 4 4 8 4 5 3 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 3 4 5 5 5 6 2 3 2 2 3 4 5 5 3 4 4 3 8 4 5 3 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5 5 4 5 3 5 4 5 5 7 2 3 2 2 4 4 4 3 4 5 5 4 9 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 2 3 2 2 5 4 5 5 4 4 4 3 9 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 1 4 5 5 5 5 5 9 3 3 2 2 6 5 4 4 5 4 4 4 0 5 5 4 4 5 5 5 5 8 5 5 4 4 4 2 4 3 4 4 5 5 5 3 4 2 3 7 4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 0 4 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 0 2 3 1 2 8 4 4 4 4 4 3 4 7 4 4 3 3 4 4 4 4 0 2 4 3 3 4 6 4 3 4 4 3 3 1 3 4 2 3 9 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 0 2 3 2 2 10 4 4 4 4 4 5 4 9 4 5 5 5 4 4 5 4 6 4 4 5 5 5 3 4 5 4 4 4 5 6 2 3 2 2 11 4 4 4 4 3 5 5 9 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 5 5 4 2 4 4 5 5 4 4 6 2 3 2 2 12 4 4 3 3 4 5 5 8 4 5 4 5 5 4 5 4 6 4 4 4 4 4 0 3 4 4 4 4 4 3 2 3 2 2 13 4 4 4 4 4 4 4 8 5 5 4 4 5 4 4 5 6 5 5 4 5 4 3 4 4 5 5 4 5 7 2 3 2 2 14 4 5 3 4 4 4 4 8 5 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 5 5 4 2 4 4 5 3 3 3 2 3 3 2 2 15 5 5 4 4 4 5 5 2 4 5 5 5 5 4 5 5 8 4 4 5 5 5 3 4 4 4 5 4 4 5 3 4 2 3 16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 0 2 3 2 2 17 4 4 4 4 4 3 5 8 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 1 4 3 3 4 5 5 4 3 3 1 2 18 5 4 4 4 5 5 5 2 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 8 4 3 4 3 3 4 1 3 3 2 2 19 5 4 5 4 5 4 5 2 4 5 5 5 5 5 5 4 8 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 2 20 4 4 4 4 5 4 4 9 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 3 3 2 2 21 4 4 4 5 5 4 4 0 4 4 5 5 5 5 5 4 7 3 4 5 5 4 1 4 4 5 5 4 5 7

Universitas Sumatera Utara

XA XB XC Y X X X NO X1 X2 x4 X1 X2 X3 1 2 X3 4 y1 y2 y3 X X X X X x x t X X X X X X X X t X X X X X t y y y y y y t 1.1 1.2 2.1 2.2 3.2 4.1 4.2 otal 1.1 1.2 1.3 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 otal 1.1 2.1 3.1 3.2 4.1 otal 1.1 1.2 2.1 2.2 3.1 3.2 otal 3 3 2 2 22 5 5 3 4 4 5 5 1 4 5 5 5 5 5 5 5 9 4 4 4 4 4 0 4 5 4 5 5 5 8 3 3 2 2 23 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 7 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 6 2 3 2 2 24 4 5 4 4 5 3 4 9 4 5 4 3 4 3 5 3 1 4 4 4 4 4 0 4 2 4 4 4 4 2 2 3 2 2 25 5 5 3 4 5 3 4 9 4 5 5 3 3 3 5 5 3 5 5 5 4 4 3 5 4 5 4 4 4 6 3 3 2 2 26 5 5 5 4 5 3 4 1 3 4 5 4 4 3 5 5 3 4 5 4 3 4 0 5 5 4 4 4 4 6 3 3 2 2 27 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 9 4 4 4 5 5 2 5 5 4 5 5 5 9 3 3 2 2 28 4 4 4 4 5 5 5 1 4 5 5 5 5 5 4 4 7 4 4 4 5 5 2 4 5 5 5 5 5 9 3 3 2 2 29 4 4 4 5 5 5 5 2 4 5 4 5 5 4 5 5 7 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 2 30 5 4 4 5 5 4 4 1 4 4 5 4 3 4 5 3 2 2 4 4 3 4 7 5 4 4 5 4 4 6 2 3 2 2 31 4 3 2 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 2 3 4 4 4 5 0 4 4 5 5 4 4 6 3 3 2 2 32 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 9 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 9 3 4 2 2 33 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 0 4 4 4 5 4 1 4 4 4 5 4 4 5 2 3 1 2 34 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 3 7 3 3 4 4 4 4 2 3 3 2 2 35 4 4 5 5 4 4 4 0 3 4 5 3 3 3 5 4 0 5 5 4 4 4 2 5 4 4 5 5 4 7 3 3 2 2 36 5 5 4 4 4 5 4 1 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 1 4 5 5 5 4 4 7 2 3 2 2 37 4 4 3 4 5 3 3 6 4 4 5 3 4 3 5 4 2 5 5 3 4 4 1 4 2 4 4 4 4 2 3 3 2 2 38 4 4 4 4 4 5 5 0 3 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 0 4 5 5 5 4 4 7 3 3 1 2 39 4 4 5 4 5 5 4 1 3 4 5 3 4 4 5 4 2 4 4 3 4 4 9 5 4 4 4 4 4 5 2 3 1 2 40 5 5 3 4 5 5 2 9 4 4 5 3 3 3 5 4 1 3 4 4 4 4 9 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 41 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 7 4 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 9 3 3 2 2 42 5 5 4 5 5 5 4 3 4 5 4 5 5 5 5 5 8 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 43 5 5 4 5 4 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4 7 4 4 4 4 4 0 4 4 5 5 5 5 8 2 3 2 2 44 4 4 3 4 4 4 4 7 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 0 3 3 4 4 4 4 2

Universitas Sumatera Utara

XA XB XC Y X X X NO X1 X2 x4 X1 X2 X3 1 2 X3 4 y1 y2 y3 X X X X X x x t X X X X X X X X t X X X X X t y y y y y y t 1.1 1.2 2.1 2.2 3.2 4.1 4.2 otal 1.1 1.2 1.3 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 otal 1.1 2.1 3.1 3.2 4.1 otal 1.1 1.2 2.1 2.2 3.1 3.2 otal 3 3 2 2 45 5 5 4 5 4 4 4 1 4 4 4 5 5 5 5 4 6 4 4 4 4 4 0 3 3 4 4 3 3 0 2 3 2 2 46 3 4 5 4 5 3 5 9 4 5 5 4 4 3 5 4 4 4 5 5 5 4 3 5 4 5 5 4 4 7 3 3 2 2 47 5 5 5 5 5 3 4 2 4 4 4 3 4 3 5 5 2 4 5 4 4 4 1 5 4 4 4 4 4 5 3 3 2 2 48 3 5 4 4 5 5 4 0 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 7 3 3 2 2 49 5 5 4 4 5 5 4 2 3 4 4 3 4 4 5 5 2 4 5 5 4 5 3 5 5 5 5 4 4 8 3 3 2 2 50 4 4 4 4 5 5 5 1 4 5 5 4 5 5 5 5 8 4 5 5 4 5 3 5 5 4 5 4 5 8 2 3 1 2 51 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4 3 6 4 3 4 4 4 4 3 2 3 2 2 52 3 3 4 5 5 3 5 8 3 5 5 5 5 5 5 5 8 3 5 4 4 4 0 4 4 4 5 4 4 5 3 4 2 3 53 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 0 2 3 2 2 54 4 4 4 4 4 3 5 8 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 1 4 3 3 4 5 5 4 3 3 1 2 55 5 4 4 4 5 5 5 2 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 8 4 3 4 3 3 4 1 3 3 2 2 56 5 4 5 4 5 4 5 2 4 5 5 5 5 5 5 4 8 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 2 57 4 4 4 4 5 4 4 9 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 3 3 2 2 58 4 4 4 5 5 4 4 0 4 4 5 5 5 5 5 4 7 3 4 5 5 4 1 4 4 5 5 4 5 7 3 3 2 2 59 5 5 3 4 4 5 5 1 4 5 5 5 5 5 5 5 9 4 4 4 4 4 0 4 5 4 5 5 5 8 3 3 2 2 60 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 7 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 6 2 3 2 2 61 4 5 4 4 5 3 4 9 4 5 4 3 4 3 5 3 1 4 4 4 4 4 0 4 2 4 4 4 4 2 2 3 2 2 62 5 5 3 4 5 3 4 9 4 5 5 3 3 3 5 5 3 5 5 5 4 4 3 5 4 5 4 4 4 6 3 3 2 2 63 5 5 5 4 5 3 4 1 3 4 5 4 4 3 5 5 3 4 5 4 3 4 0 5 5 4 4 4 4 6 3 3 2 2 64 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 9 4 4 4 5 5 2 5 5 4 5 5 5 9 3 3 2 2 65 4 4 4 4 5 5 5 1 4 5 5 5 5 5 4 4 7 4 4 4 5 5 2 4 5 5 5 5 5 9 3 4 2 2 66 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 0 4 4 4 5 4 1 4 4 4 5 4 4 5 2 3 1 2 67 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 3 7 3 3 4 4 4 4 2

Universitas Sumatera Utara

XA XB XC Y X X X NO X1 X2 x4 X1 X2 X3 1 2 X3 4 y1 y2 y3 X X X X X x x t X X X X X X X X t X X X X X t y y y y y y t 1.1 1.2 2.1 2.2 3.2 4.1 4.2 otal 1.1 1.2 1.3 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 otal 1.1 2.1 3.1 3.2 4.1 otal 1.1 1.2 2.1 2.2 3.1 3.2 otal 3 3 2 2 68 4 4 5 5 4 4 4 0 3 4 5 3 3 3 5 4 0 5 5 4 4 4 2 5 4 4 5 5 4 7 3 3 2 2 69 5 5 4 4 4 5 4 1 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 1 4 5 5 5 4 4 7 2 3 2 2 70 4 4 3 4 5 3 3 6 4 4 5 3 4 3 5 4 2 5 5 3 4 4 1 4 2 4 4 4 4 2 3 3 2 2 71 4 4 4 4 4 5 5 0 3 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 0 4 5 5 5 4 4 7 3 3 1 2 72 4 4 5 4 5 5 4 1 3 4 5 3 4 4 5 4 2 4 4 3 4 4 9 5 4 4 4 4 4 5 2 3 1 2 73 5 5 3 4 5 5 2 9 4 4 5 3 3 3 5 4 1 3 4 4 4 4 9 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 74 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 7 4 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 9 3 3 2 2 75 5 5 4 5 5 5 4 3 4 5 4 5 5 5 5 5 8 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 76 5 5 4 5 4 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4 7 4 4 4 4 4 0 4 4 5 5 5 5 8 2 3 2 2 77 4 4 3 4 4 4 4 7 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 0 3 3 4 4 4 4 2 3 3 2 2 78 4 4 5 5 5 4 4 1 4 5 5 5 4 4 5 4 6 4 4 4 5 5 2 5 4 4 4 4 4 5 2 3 2 2 79 4 5 4 4 3 4 4 8 4 5 3 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 3 4 5 5 5 6 2 3 2 2 80 4 5 5 3 4 4 3 8 4 5 3 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5 5 4 5 3 5 4 5 5 7 2 3 2 2 81 4 4 3 4 5 5 4 9 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 2 3 2 2 82 4 5 5 4 4 4 3 9 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 1 4 5 5 5 5 5 9 3 3 2 2 83 5 4 4 5 4 4 4 0 5 5 4 4 5 5 5 5 8 5 5 4 4 4 2 4 3 4 4 5 5 5 3 4 2 3 84 4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 0 4 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 0 2 3 1 2 85 4 4 4 4 4 3 4 7 4 4 3 3 4 4 4 4 0 2 4 3 3 4 6 4 3 4 4 3 3 1 3 4 2 3 86 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 0 2 3 2 2 87 4 4 4 4 4 5 4 9 4 5 5 5 4 4 5 4 6 4 4 5 5 5 3 4 5 4 4 4 5 6 2 3 2 2 88 4 5 4 4 5 3 4 9 4 5 4 3 4 3 5 3 1 4 4 4 4 4 0 4 2 4 4 4 4 2 2 3 2 2 89 5 5 3 4 5 3 4 9 4 5 5 3 3 3 5 5 3 5 5 5 4 4 3 5 4 5 4 4 4 6 3 3 2 2 90 5 5 5 4 5 3 4 1 3 4 5 4 4 3 5 5 3 4 5 4 3 4 0 5 5 4 4 4 4 6

Universitas Sumatera Utara

XA XB XC Y X X X NO X1 X2 x4 X1 X2 X3 1 2 X3 4 y1 y2 y3 X X X X X x x t X X X X X X X X t X X X X X t y y y y y y t 1.1 1.2 2.1 2.2 3.2 4.1 4.2 otal 1.1 1.2 1.3 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 otal 1.1 2.1 3.1 3.2 4.1 otal 1.1 1.2 2.1 2.2 3.1 3.2 otal 3 3 2 2 91 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 9 4 4 4 5 5 2 5 5 4 5 5 5 9 3 3 2 2 92 4 4 4 4 5 5 5 1 4 5 5 5 5 5 4 4 7 4 4 4 5 5 2 4 5 5 5 5 5 9 3 3 2 2 93 4 4 4 5 5 5 5 2 4 5 4 5 5 4 5 5 7 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 2 94 5 4 4 5 5 4 4 1 4 4 5 4 3 4 5 3 2 2 4 4 3 4 7 5 4 4 5 4 4 6 2 3 2 2 95 4 3 2 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 2 3 4 4 4 5 0 4 4 5 5 4 4 6 3 3 2 2 96 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 9 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 9

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. Hasil Output SPSS Uji Realibitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 96 100.0

Excludeda 0 .0

Total 96 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.873 27

Item-Total Statistics

Cronbach's Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted

XA11 112.4479 65.471 .326 .871

XA12 112.4375 65.996 .265 .872

XA21 112.7708 64.115 .349 .870

XA22 112.5208 64.105 .499 .867

XA31 112.6667 67.151 .072 .880

XA32 112.2604 66.384 .224 .873

XA41 112.5937 62.138 .479 .867

XA42 112.5937 62.938 .473 .867

XB11 112.8542 65.957 .314 .871

XB12 112.3229 63.989 .558 .866

XB13 112.4271 65.153 .322 .871

XB21 112.5312 61.641 .530 .865

XB22 112.4479 62.839 .520 .866

XB23 112.5937 62.160 .458 .867

Universitas Sumatera Utara

XB31 112.0937 66.675 .269 .872

XB32 112.5000 63.389 .487 .866

XC11 112.7812 63.710 .380 .870

XC21 112.4896 65.368 .343 .870

XC31 112.5625 63.554 .501 .866

XC32 112.5417 62.230 .600 .863

XC41 112.5417 63.493 .537 .866

Y11 112.5937 64.602 .412 .869

Y12 112.8646 59.381 .591 .863

Y21 112.5208 65.936 .296 .871

Y22 112.3958 63.800 .512 .866

Y31 112.5937 63.338 .555 .865

Y32 112.5312 63.157 .594 .864

Uji Normalitas (K-S) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize d Residual

N 96

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 1.98379091

Most Extreme Differences Absolute .103

Positive .051

Negative -.103

Kolmogorov-Smirnov Z 1.008

Asymp. Sig. (2-tailed) .262

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Universitas Sumatera Utara

Uji Regresi Linear Berganda Variables Entered/Removed

Variables Variables Model Entered Removed Method

1 TXC, TXAS31, . Enter TXBa

a. All requested variables entered.

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate

1 .645a .416 .397 2.01588

a. Predictors: (Constant), TXC, TXAS31, TXB

b. Dependent Variable: TY

Sum of Model Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 266.759 3 88.920 21.881 .000a

Residual 373.866 92 4.064

Total 640.625 95

a. Predictors: (Constant), TXC, TXAS31, TXB

b. Dependent Variable: TY

Coefficientsa

Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 2.812 2.890 .973 .333

TXAS31 .299 .119 .280 2.516 .014

TXB .154 .106 .172 1.449 .151

TXC .391 .106 .339 3.705 .000

Universitas Sumatera Utara

Coefficientsa

Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 2.812 2.890 .973 .333

TXAS31 .299 .119 .280 2.516 .014

TXB .154 .106 .172 1.449 .151

TXC .391 .106 .339 3.705 .000

a. Dependent Variable: TY

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 21.7571 29.2069 25.6875 1.67571 96

Residual -5.44019 3.92063 .00000 1.98379 96

Std. Predicted Value -2.346 2.100 .000 1.000 96

Std. Residual -2.699 1.945 .000 .984 96

a. Dependent Variable: TY

Uji R2 Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate

1 .645a .416 .397 2.01588

a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Citra Merek, Harga

b. Dependent Variable: Minat beli

Universitas Sumatera Utara

Uji Simultan (Uji-F) ANOVAb

Sum of Model Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 266.759 3 88.920 21.881 .000a

Residual 373.866 92 4.064

Total 640.625 95

a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Citra Merek, Harga

b. Dependent Variable: Minat Beli

Uji Parsial (Uji-T) Coefficientsa

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 2.812 2.890 .973 .333

Kualitas .299 .119 .280 2.516 .014 Produk

Citra Merek .154 .106 .172 1.449 .151

Harga .391 .106 .339 3.705 .000

a. Dependent Variable: Minat Beli

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian

Gambar 1. Wawancara Dengan Responden

Universitas Sumatera Utara

Gambar 2. Produk Mobil Mitsubishi Xpander

Universitas Sumatera Utara